You are on page 1of 7

KEBUTUHAN MODAL KERJA PADA CV.

CIPTA KARYA MANDIRI DI


SAMARINDA

JULYANTI
Email. Julyanti.husen@yahoo.com
Fakultas Ekonomi, Akutansi
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Kalimantan Timur - Indonesia

ABSTRACT

The problems ofthis study, whether theworking capitalavailableto ensurethe


smoothoperationalactivities.
The purpose of this research is to know and analyze large of working capital was needed
on CV. Cipta Karya Mandiri in Samarinda, To guaranteed smooth activities of operational that
business on 2013 and next periods is object of selling good and servisnd servicing was offered
for consumer.
Cognitive basicwriter utilize is working capital is one part of current asset which aptly get
to be utilized to fund its operation firm without trouble its liquidity, which is constitute current
asset excess upon it smooth book debt .Meanwhile this research Hypothesis that available Working
Capital haven't secured oprasional's activity fluency. Analisis's tool in observational it there is
three phases which is by use of formula account sell presage that utilize Metode Least Squars,
accounting working capital rotation, so long working capital rotation, kecapetan is working capital
rotation and accounts kebutusan working capital.
On the calculation analyzer needed working capital on 2013 now, needed Rp. 431.523.720,-
, used forecast of selling Rp. 1.294.571.160,-, and the assumed rate of rotation working capital
same with 2012 yer is 3 times a yer, available working capitailable working capital Rp.
313.016.500,-.
Thus authors proposed the hypothesis was assumption the writer that mention is estimated
the working capital not sufficient to guarantee fluency operations activities at CV. Cipta Karya
Mandiri in Samarinda in 2013 can be accepted.

Keywords : requirement working capital

I. PENDAHULUAN lancar dan bagaimana membiayai aktiva ini.


A. Latar Belakang Perusahaan yang tidak dapat memperhitungkan
Menentukan kebutuhan modal kerja tingkat modal kerja yang memuaskan, maka
merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan memungkinkan mengalami insolvency
perusahaan, karena meliputi pengambilan (tak mampu memenuhi kewajiban jatuh tempo).
keputusan mengenai jumlah dan komposisi aktiva Aktiva lancar harus cukup besar untuk dapat
menutup hutang lancar sedemikian rupa, sehingga musim, kemajuan teknologi, kebijaksanaan
menggambarkan adanya tingkat keamanan perusahaan, dan waktu yang dibutuhkan untuk
(margin safety) yang memuaskan. Sementara itu, memperoleh barang yang akan dijual, serta harga
jika perusahaan menentukan modal kerja yang persatuan dari barang tersebut.
berlebih akan menyebabkan perusahaan
Manajemen modal kerja yang optimal
overlikuid, sehingga menimbulkan dana
sangat penting dalam menjaga kelangsungan
menganggur yang akan mengakibatkan
hidup atau operasi perusahaan. Dalam mencapai
inefficiency perusahaan, dan membuang
tujuan manajemen modal kerja tidaklah mudah
kesempatan memperoleh laba. Demikian pula bila
karena harus direncanakan dengan baik semua
modal kerja terlalu kecil serta perputaran yang
kebutuhan modal kerja yang akan dilaksanakan,
lambat maka akan sangat mempengaruhi
baik itu pengumpulan dana serta koordinasi semua
penentuan kebijaksanaan yang telah dibuat oleh
kegiatan yang ada di dalam perusahaan secara
perusahaan.
efisien guna memenuhi kebutuhan modal kerja di
Modal kerja memiliki sifat yang perusahaan.
fleksibel, besar kecilnya modal kerja dapat
Berkembang dan bertahan lama dalam
ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan
operasi, maka yang perlu diperhatikan oleh setiap
perusahaan. Besarnya modal kerja harus sesuai
perusahaan salah satunya adalah modal kerja
dengan kebutuhan perusahaan, karena baik
(working capital). Penggunaan modal kerja ini
kelebihan atau kekurangan modal kerja sama-
mutlak harus diatur, karena dengan adanya modal
sama membawa dampak negatif bagi perusahaan.
kerja yang cukup akan menjamin kelancaran
Modal kerja yang berlebihan terutama modal kerja
kegiatan perusahaan, sehingga tidak akan
dalam bentuk uang tunai dan surat berharga dapat
mengalami kesulitan yang mungkin timbul bila
merugikan perusahaan karena menyebabkan
terjadi krisis keuangan.
berkumpulnya dana yang besar tanpa penggunaan
secara produktif. CV. Cipta Karya Mandiri di Samarinda
dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya
Modal kerja secara umum meliputi kas,
selalu memperhatikan hal-hal yang mempengaruhi
surat berharga, piutang, dan persediaan. Besar
peningkatan profitabilitas dan kemajuan usahanya.
kecilnya modal tergantung dari jenis perusahaan,
Seperti kita ketahui bersama bahwa akhir-akhir ini
syarat pembelian, syarat penjualan, tingkat
teknologi semakin canggih dan tidak dipungkiri
perputaran aktiva, volume penjualan, pengaruh
masyarakat Indonesia tidak terlepas dari
kecanggihan teknologi dalam menyelesaikan operasional perusahaan tersebut pada tahun 2013
pekerjaannya, dan perusahaan ini harus dapat dan pada periode yang akan datang.
menyediakan stock barang dagangan, disebabkan
Kegunaan Penelitian
permintaan yang relatife meningkat dari
konsumen. a. Sebagai informasi yang dapat dijadikan
referensi untuk menentukan modal kerja
Permintaan konsumen masih dapat
secara cermat dan tepat bagi CV. Cipta
diatasi dengan modal kerja yang tersedia sehingga
Karya Mandiri di Samarinda.
kelangsungan operasi perusahaan cukup terjamin.
b. Dapat dijadikan sebagai bahan
Namun manajemen perusahaan belum dapat
pertimbangan oleh CV. Cipta Karya
mengetahui apakah modal kerja yang tersedia pada
Mandiri di Samarinda guna mengambil
perusahaan dapat mencukupi untuk membiayai
keputusan dimasa yang akan datang.
kegiatan operasionalnya pada periode 2013. Ini
c. Sebagai bahan referensi bagi penelitian
disebabkan penjualan tiap tahun tidak tetap,
modal kerja selanjutnya.
pembayaran piutang dagang yang tidak tepat
waktu, dan banyaknya persaingan bisnis.
II. Dasar teori
B. Perumusan Masalah A. Modal Kerja
Berdasarkan uraian singkat mengenai Setiap perusahaan selalu membutuhkan
kondisi keuangan yang menjadi permasalahan modal kerja untuk membelanjai operasinya sehari-
pokok dalam penelitian ini, maka rumusan hari, misalkan untuk memberikan persekot
PDVDODKQ\D DGDODK ³$SDNDK PRGDO NHUMD \DQJ pembelian bahan mentah, membayar upah buruh,
tersedia dapat menjamin kelancaran kegiatan gaji pegawai dan lain sebagainya, di mana uang
operasional pada CV. Cipta Karya Mandiri di atau dana yang telah dikeluarkan itu, diharapkan
6DPDULQGD GLWDKXQ "´. akan dapat kembali lagi masuk dalam perusahaan
dalam waktu yang pendek melalui hasil penjualan
C. Tujuan Penelitian
produksinya.
Adapun tujuan penelitian dalam memilih
judul yang menyangkut masalah tersebut adalah 1. Pengertian Modal Kerja
untuk menganalisis besarnya modal kerja yang Modal kerja (working capital / circulating
dibutuhkan pada CV. Cipta Karya Mandiri di capital) diartikan sebagai aset yang berputar
Samarinda, guna menjamin kelancaran kegiatan menjadi uang tunai selama satu putaran operasi
perusahaan. Yang dimaksud satu putaran operasi
adalah jangka waktu yang dibutuhkan untuk (income), setiap dana yang dikenakan atau
digunakan dalam perusahaan adalah
mengubah uang tunai menjadi persediaan, piutang,
dimaksudkan untuk menghasilkan
sampai menjadi uang kembali. pendapatan.
Pengelolaan aktiva lancar erat kaitannya
Menurut Riyanto (2001 : 59), modal kerja
dengan modal kerja, yang nantinya dijadikan
adalah :
sebagai dasar dan hubungan piutang yang juga
³6HEDJLDQ GDUL DNWLYD ODQFDU \DQJ EHQDU- merupakan elemen yang likuid dan untuk menjadi
benar dapat digunakan untuk membiayai kas lebih cepat, sebagaimana yang di kemukakan
operasinya perusahaan tanpa mengganggu oleh Weston dan Brigham (2001 : 109) mengenai
likuiditasnya, yaitu yang merupakan kelebihan pengertian modal kerja adalah:
DNWLYD ODQFDU GL DWDV XWDQJ ODQFDUQ\D´
³:RUNLQJ FDSLWDO UHIHUV WRR ILUP V
Riyanto (2001 : 57), mengemukakan investment in short term assets cash, short
term securities account receivables and
beberapa konsep mengenai pengertian modal inventories, net working capital is defined
kerja yaitu : as current assets minus current liabilities.
Working capital management refers all of
the both current assets and current
a. Konsep Kuantitatif
OLDELOLWLHV´
Konsep ini berdasarkan pada kuantitas dari
2. Tujuan Modal Kerja
dana yang tertanam dalam unsur-unsur aktiva
Adapun tujuan modal kerja adalah
lancar di mana aktiva ini merupakan aktiva
membantu perusahaan untuk mengatasi
yang sekali berputar kembali dalam bentuk
permasalahan yang ditimbulkan karena kondisi
semula atau aktiva di mana dana yang
perusahaan kurang baik, ini membantu dalam
tertanam di dalamnya akan dapat bebas lagi
rangka supaya operasi perusahaan berjalan dengan
dalam waktu yang pendek.
normal kembali, di mana dan yang sudah
b. Konsep Kualitatif diinvestasikan dapat memberikan hasil yang
Konsep ini mendasarkan pada pengertian berupa laba usaha pada perusahaan dalam jangka
modal kerja juga dikaitkan dengan besarnya waktu yang pendek.
jumlah utang lancar atau utang yang harus
Menurut Syamsuddin (2000 : 201), tujuan
segera dibayar.
GDUL PDQDMHPHQ PRGDO NHUMD DGDODK ³8QWXN
c. Konsep Fungsional mengelola masing-masing pos aktiva lancar dan
Konsep ini mendasarkan pada fungsi dari utang lancar sedemikian rupa, sehingga jumlah net
dana dalam menghasilkan pendapatan
working capital (aktiva lancar dikurangi dengan a) Modal Kerja Permanen (Permanent Working
utang lancar) yang diinginkan tetap dapat Capital), yaitu modal yang harus tetap ada pada
GLSHUWDKDQNDQ´ perusahaan untuk menjalankan fungsinya, atau
dengan kata lain modal kerja yang secara terus-
3. Fungsi Modal Kerja
menerus diperlukan untuk kelancaran usaha
Menurut Ibid yang dikutip oleh
b) Modal Kerja Variabel (Variable Working
Manullang dan Sinaga (2005 : 13), berdasarkan
Capital), yaitu modal kerja yang jumlahnya
pengeluaran tersebut maka modal kerja
berubah-ubah sesuai dengan perubahan
mempunyai dua fungsi:
keadaan
a. Menopang kegiatan produksi dan
5. Perputaran Modal Kerja
penjualan atau sebagai jembatan saat
Proses perputaran modal kerja dinamakan
pengeluaran dan pembelian persediaan
sebagai lingkaran modal kerja. Lingkaran ini
dengan penjualan dan penerimaan
berbentuk bulat dan tidak ada awalnya maupun
kembali hasil pembayaran.
akhirnya selama perusahaan itu masih berjalan.
b. Menutup dana atau pengeluaran tetap dan
dana yang tidak berhubungan secara Ahmad (2000 : 7), menyatakan bahwa
langsung dengan produksi penjualan. dalam menentukan perputaran modal kerja, ada
Modal kerja yang cukup akan dua metode yang dapat digunakan yaitu :
menguntungkan bagi perusahaan untuk beroperasi
a) Metode Keterikatan Dana
secara ekonomis dan efisien dan perusahaan tidak
Metode ini digunakan jika perusahaan
mengalami kesulitan dalam keuangan serta akan
dimulai, dengan demikian pengalaman
memberi keuntungan.
dari pengelolaan tentunya sangat
4. Macam-macam Modal Kerja dominan dipengaruhi keadaan
Modal kerja merupakan kekayaan atau internasional yang mengikuti
aktiva yang diperlukan oleh perusahaan untuk perkembangan kegiatan sehari-hari
melakukan kegiatan sehari-hari dan yang selalu dalam jangka waktu yang lama.
berputar.
b) Metode Perputaran
Huoston dan Brigham dikutip oleh Metode ini menggunakan analisis laporan
Wibowo (2001 : 111), menggolongkan modal keuangan perusahaan secara umum total
kerja menjadi d ua macam yaitu: modal kerja dapat dihitung dengan
menggunakan rumus perputaran modal e) Memungkinkan untuk memiliki persediaan
kerja (working capital turnover). dalam jumlah yang cukup guna melayani
permintaan konsumennya.
6. Periode Perputaran Modal Kerja
f) Memungkinkan perusahaan untuk dapat
Periode perputaran modal kerja menurut
memberikan syarat kredit yang
6XSULKDQWR DGDODK ³/DPDQ\D UDWD-rata
menguntungkan kepada para langganan.
dana terikat dalam modal kerja selama satu proses
g) Memungkinkan perusahaan untuk dapat
SURGXNVL´
beroperasi dengan lebih efisien.
7. Pentingnya Modal Kerja Yang Cukup h) Memungkinkan perusahaan untuk mampu
Modal kerja yang tersedia dalam jumlah bertahan dalam periode resesi dan depresi.
yang cukup agar memungkinkan perusahaan untuk
B. Kesimpulan
beroperasi secara ekonomis dan tidak mengalami
Dari hasil penelitian yang diperoleh
kesulitan keuangan, misalnya dapat menutup
kemudian dianalisis maka kesimpulan yang
kerugian-kerugian dan dapat mengatasi keadaan
diambil adalah sebagai berikut :
krisis atau darurat tanpa membahayakan keadaan
Modal kerja untuk tahun 2013 sebesar Rp
keuangan perusahaan.
431.523.720,- dan Mengalami kekurangan modal
Menurut Djarwanto (2004 : 89), manfaat kerja sebesar 118.507.220,- Modal kerja pada
lain tersedianya modal kerja yang cukup adalah : tahun 2014 sebesar Rp 435.909.600,- dan
mengalami kekurangan modal kerja sebesar
a) Melindungi perusahaan dari akibat buruk
4.385.880,- sedangkan modal kerja untuk tahun
turunnya nilai aktiva lancar.
2015 sebesar Rp 440.295.480.- dan mengalami
b) Memungkinkan perusahaan untuk melunasi
kekurangan 4.385.880. Berarti perusahaan
kewajiban-kewajiban jangka pendek tepat
mengalami kekurangan modal kerja untuk
waktu.
kelancaran oprasional.Maka diatasi dengan
c) Memungkinkan perusahaan untuk dapat
tambahan modal kerja yang diusahakan dari laba
membeli barang dengan tunai sehingga dapat
usaha, hutang jangka pendek atau hutang jangka
memetik keuntungan berupa potongan harga.
panjang dengan jaminan aktiva tetap yang
d) Menjamin perusahaan memiliki credit
dimilikioleh CV Cipta Karya Mandiri.Untuk
standing dan dapat mengatasi peristiwa yang
kebutuhan modal kerja pada periode-periode yang
tidak dapat diduga sebelumnya.
akan dating setelah dilakukan perhitungan
mengalami peningkatan pada CV Cipta Karya
Mandiri harus melakukan perencanaan modal peningkatan pendapatan guna
kerja yang tetap demi kelancaran kegitan meningkatkan laba perusahaan.
operasional perusahaan dimasa yang akan datang.

C. Saran DAFTAR PUSTAKA


Berdasarkan kesimpulan disarankan
Ahmad, Kamaruddin. 2000. Dasar-dasar
sebagaiberikut: Manajemen Modal Kerja. Cetakan
Pertama. Rineka Cipta. Jakarta
1. Kegiatan oprasional CV Cipta Karya Horne, James C. Van. 2000. Financial
Mandiri dengan di perlukan dengan Management and Policy. Fifth Edition.
Prentice-Hall International. Inc. Landon..
perhitungan financial perusahaan,
Huoston, J. Fred and Eugene F. Brigham. 2001.
khususnya mengenai modal kerja yaitu Manajemen Keungan. Edisi Kedelapan.
dengan mengadakan perencanaan dan Penerjemah Herman Wibowo. Erlangga.
Jakarta.
pengendalian modal kerja secara cermat dan
Johnson, R.W. 2000. Financial Management.
teliti. Allyn and Bacon, Inc. Boston.
2. Agar proses penjualan barang dan jasa Komaruddin, 2001. Manajemen Permodalan
dapat berjalan lancar, dengan adanya Perusahaan Modern Suatu Pendekatan
Analisis. Cetakan Kedua. Edisi Pertama.
rencana kenaikan penjualan tahun 2013, Bumi Aksara. Jakarta.
maka perlu adanya tambahan modal Manullang, Marihot dan Dearlina Sinaga. 2005.
Pengantar Manajemen Keuangan. Edisi
kerja..Tambahan modal kerja dapat
Pertama. ANDI. Yogyakarta.
diusahakan dengan laba perusahaan dengan
Martono. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi
laba perusahaan atau hutang jangka pendek Pertama. Cetakan Pertama. Ekonomi.
Kampus Fakultas Ekonomi. UII.
melalui bank dengan jaminan sejumlah
Yogyakarta.
aktiva tetap yang dimiliki CV Cipta Karya Riyanto. Bambang. 2001. Dasar-dasar
Mandiri. Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Pertama
Cetakan Pertama. BPFE. Yogyakarta.
3. Perusahaan hendaknya lebih
Sutrisno. 2007. Manajemen Keungan.
mengefektifkan dalam pengelolaan modal Teori.Konsep. dan Aplikasi. Cetakan
kerjanya terutama dalam hal pemanfaatan Kelima Ekonisia. Yogyakarta.
modal kerja yang tepat sehingga tidak
terjadi kekurangan modal kerja, dimana
modal kerja tersebut sangat mendukung

You might also like