(Drago) That Time I Got Reincarnated As A Slime Vol 06 (Sub Indo)

That Time I Got Reincarnated as a Slime, Vol.
6
FUSE
Translation by Kevin Gifford

Cover art by Mitz Vah
This book is a work of fiction. Names, characters, places, and incidents are the product
of the author’s imagination or are used fictitiously. Any resemblance to actual events,
locales, or persons, living or dead, is coincidental.
TENSEI SHITARA SLIME DATTA KEN volume 6

© Fuse / Mitz Vah
All rights reserved.
First published in Japan in 2015 by MICROMAGAZINE PUBLISHING Co.
English translation rights arranged with MICROMAGAZINE PUBLISHING Co. through
Tuttle-Mori Agency, Inc., Tokyo.
English translation © 2019 by Yen Press, LLC
Yen Press, LLC supports the right to free expression and the value of copyright. The
purpose of copyright is to encourage writers and artists to produce the creative works
that enrich our culture.
The scanning, uploading, and distribution of this book without permission is a theft of
the author’s intellectual property. If you would like permission to use material from
the book (other than for review purposes), please contact the publisher. Thank you
for your support of the author’s rights.
Yen On
150 West 30th Street, 19th Floor
New York, NY 10001
Visit us at yenpress.com
facebook.com/yenpress
twitter.com/yenpress
yenpress.tumblr.com
instagram.com/yenpress
First Yen On Edition: August 2019
Yen On is an imprint of Yen Press, LLC.

The Yen On name and logo are trademarks of Yen Press, LLC.
The publisher is not responsible for websites (or their content) that are not owned by
the publisher.
Library of Congress Cataloging-in-Publication Data

Names: Fuse, author. | Mitz Vah, illustrator. | Gifford, Kevin, translator.
Title: That time I got reincarnated as a slime / Fuse ; illustration by Mitz Vah ;
translation by Kevin Gifford.
Other titles: Tensei Shitara Slime datta ken. English
Description: First Yen On edition. | New York : Yen ON, 2017–
Identifiers: LCCN 2017043646 | ISBN 9780316414203 (v. 1 : pbk.) | ISBN
9781975301118 (v. 2 : pbk.) | ISBN 9781975301132 (v. 3 : pbk.) | ISBN
9781975301149 (v. 4 : pbk.) | ISBN 9781975301163 (v. 5 : pbk.) | ISBN
9781975301187 (v. 6 : pbk.) Subjects:
GSAFD: Fantasy fiction.
Classification: LCC PL870.S4 T4613 2017 | DDC 895.63/6—dc23 LC
record available at https://lccn.loc.gov/2017043646
ISBNs: 978-1-9753-0118-7 (paperback)

978-1-9753-0119-4 (ebook)
E3-20190803-JV-NF-ORI
Cover
Insert
Title Page
Copyright
Prologue: The Magic-Born’s Ruse
Chapter 1: Between Monster and Man
Chapter 2: Word from Ramiris
Chapter 3: The Eve of Battle
Interlude: The Demon Lords
Chapter 4: In the Land of Destiny
Chapter 5: Walpurgis
Chapter 6: The Octagram
Epilogue: In the Holy Land
Afterword
Yen Newsletter
“Hoo sayang, hampir menggigitnya di sana...”
Laplace bergumam pada dirinya sendiri saat dia muncul di hadapan tuannya. Dia jelas
memiliki cedera untuk mendukung penilaian itu.
“Sulit, ya?” Dengan santai menjawab tuannya, seorang anak laki-laki dengan rambut
hitam dan kehadiran yang kuat.
“Yah, tunggu dulu, Nak,” rengek Laplace. “Bahkan sulit untuk menggambarkan apa
yang harus kulalui di sana, ya? Masuk ke dalam memang cukup menyakitkan, tetapi
keluar — oh, sayang, siapa yang bisa mengatakan berapa kali aku melanggar batas? ”
“Oh, kupikir seseorang sepertimu akan menyelesaikannya. Bahkan jika seseorang

membunuhmu, aku tidak yakin kamu bahkan tahu bagaimana cara mati.”
“Oof. Anda orang jahat, Anda tahu itu?”
“Jadi,” bocah laki-laki itu melanjutkan ketika Laplace menangis dengan air mata palsu
terbaik yang dia bisa, “apakah kau mencari tahu apa yang ada di balik Gereja Suci
Barat?”
“...Um. Aku tahu ini bukan jenis laporan yang harus aku berikan, tapi... Ya, tidak. Tidak
ada yang bisa. Sangat tidak mungkin, apa adanya.”
Pengakuan wajah-batu ini sama sekali tidak mengganggu bocah itu. Dia tersenyum
lembut, seolah-olah dia mengharapkan jawaban itu sepanjang waktu.
“Hmm. Terlihat seperti pembohong, bukan? Setidaknya Kau harus menemukan satu
atau dua petunjuk?”
Laplace mengangkat bahu dan menghela nafas. “Sheesh. Setelah semua yang aku
lakukan untuk info itu, Kupikir aku bisa menyebutkan hargaku dengan Anda. Tapi
Anda hanya melihat maksudku, bukan? Tidak ada pemukulan, ya.”
http://Dragoisekai.blogspot.com DragoIsekai | 10
“Hee-hee-hee. Terima kasih atas pujiannya, tetapi harga diriku tetap teguh, oke?”
“Tidak ada yang mengalahkanmu,” Laplace mengulangi.
“Oh, tidak perlu mengeluh. Aku akan membayar harga penuh permintaanmu. Namun
pada kenyataannya, kesadaran teman demon lord kami telah berakar untuk
sementara waktu sekarang. Dia telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan
mentransfer ke homunculusnya.”
Bocah itu memberi Laplace senyum geli ketika dia membunyikan bel kecil untuk
memanggil wanita yang ditempatkan di luar pintu.
“Yes, sir?”
Ke dalam ruangan berjalan seorang wanita cantik — anggun, sopan, lambang

sekretaris eksekutif klasik. Kulitnya halus, berwarna terang, dan wajahnya yang
bagus cocok dengan warna pirang dari rambutnya yang diikat. Dia memiliki mata biru
yang bersinar seperti sepasang lapis lazuli mistik — tetapi tidak peduli seberapa
memikat cahaya dari mereka. Adalah, mereka masih tidak bisa menyembunyikan
perasaan jahat yang tersembunyi di dalam.
“Hah? Ah, kamu tidak bermaksud...?”
Melihat wanita itu mengejutkan Laplace, tetapi dia bisa melihat kilatan yang familier
di matanya. Lalu dia tertawa terbahak-bahak, menyadari siapa dia sebenarnya.
“Yah, ada apa dengan pakaian itu, ya? Apakah kau melakukan pertukaran gender
sementara aku tidak memperhatikannya? Ini terlihat bagus untukmu, aku tidak akan
berbohong, tapi itu tidak akan jauh berbeda dari sebelumnya, kan?”
“Cukup darimu,” balas wanita itu, mengabaikan umpan Laplace. “Butuh sepuluh tahun
bagiku untuk mendapatkan tubuh yang bisa aku lewati dengan bebas. Aku tidak akan
mengeluh tentang keluhan kecil.”
“Sopan” bukan lagi cara untuk menggambarkannya. Dia berdiri dengan berani,
menyeringai tak terkalahkan. Dia memberi tepukan ramah pada Laplace sebelum
duduk.
“Jadi, jika Anda memperkenalkan aku kepada pria ini, kukira tidak ada banyak
kebutuhan untuk melanjutkan aksinya?”
“Tidak,” jawab bocah itu, “tapi aku ingin kamu menjaga fasad di depan umum, tolong.
Jika itu hanya di antara kita, Kukira tidak ada kebutuhan besar, tidak.”
“Oh? Nah, jika itu yang Anda inginkan, bos, aku akan melakukannya. Apakah baik-baik
saja jika aku bertanya mengapa?”
“Karena kamu lemah, Kazalim. Kekuatanmu masih belum sepenuhnya, bukan? Awasi
Clayman sampai kekuatan Curse Lord sepenuhnya kembali bersamamu. ”
Kazalim, wanita yang menyamar sebagai sekretarisnya, mengangguk cemberut. Dia

memiliki nama demon lord yang sangat tua — seseorang yang berusaha menghukum
seorang manusia bernama Leon karena menyatakan dirinya sebagai demon lord dari
beberapa daerah terpencil yang jauh dan membayarnya dengan nyawanya. Suatu kali,
ia adalah kepala Jester Moderat; Sekarang, dia adalah tuan dari Clayman maupun
Laplace yang berusaha untuk dibangkitkan.
Kekuatannya yang sangat kuat sudah lama hilang. Yang tersisa hanyalah seorang
wanita muda yang baik dan anggun. Tepat sebelum dia bisa dihilangkan dari
keberadaannya, Kazalim mengalami serangkaian kebetulan yang agak tidak biasa
yang menyebabkan dia memiliki tubuh bocah ini — dan beberapa hari yang lalu,
mereka akhirnya berhasil memindahkan tubuh astralnya ke homunculus pengganti.
Bocah itu adalah 'bosnya' untuk saat ini, kekuatan dari masa kejayaannya sudah lama
berlalu. Begitulah cara kerja perjanjian mereka, dan Kazalim tidak bertengkar
dengannya. Selama sepuluh tahun terakhir berurusan dengan kenalan ini, ia telah
sepenuhnya menerima tempatnya di hierarki kekuasaan.
“Cukup adil. Kekuatanku tidak lengkap. Aku membiarkan demon lord Leon
mengalahkan diriku, dan aku kehilangan tubuhku dalam mode yang paling tidak
sedap dipandang. Aku tahu jiwaku menetap di homunculus ini, tetapi sangat rapuh,
aku akan mencabik-cabiknya jika aku melepaskan kekuatan penuhku. Aku benar-
benar tidak bisa menyebut ini kebangkitan sempurna...”
“Ah, apakah itu masalah denganmu? Nah, jika presiden kita memanggil orang ini bos,
maka Kukira Anda juga bosku. Aku Yakin bukan hanya klien lain pada titik ini, tidak!
Jadi mudah-mudahan Anda tidak keberatan jika aku membersihkan udara dengan
kalian sedikit.”
“Kamu tidak pernah berubah,” kata bocah itu. “Setelah sekian lama, dan setelah kamu
membantu kami menghidupkan kembali presiden kami yang jatuh, kamu masih tidak
percaya padaku?”
“Ha ha ha! Nah, nah, itu cerita yang berbeda. Tapi aku harus menertawakan
penampilan Anda sekarang, Sir. Kamu wanita cantik gila ini sekarang!”
“...Apakah aku? Apa yang penting dari penampilanku?”
“Nah, maksudku, Perbadaan antara ucapanmu dan penampilanmu... Lucu sekali, itu
saja.”
“Aku tahu itu, kamu... Atau ‘aku tahu itu,’ mungkin? Jika aku akan terus memainkan
sandiwara itu, aku memiliki suara terbaik yang lebih mirip dengan diriku. ”
“Eh, itu yang kamu khawatirkan? Karena, maksudku... Ba-ha-ha-ha!”
“Diam,” Kazalim meludah ke Laplace yang mencibir. “Aku akan tahu bahwa tubuh ini
bukan pilihanku. Bos di sini menyediakan homunculus yang dimodifikasi dengan
teknologi khusus dari Dinasti Sorcer dari Thalion. ”
“Ya, aku yakin begitu. Namun itu juga tidak murah. Kami membutuhkan Vessel tanpa
jiwa sama sekali, atau kalau tidak semuanya akan tercampur, dan transplantasi itu
mungkin tidak akan berhasil.” Bocah itu mencibir. “Dalam hal ini, jika kamu melarikan
diri ke orang lain selain aku, Kazalim, kamu mungkin akan terlalu terjerat untuk
berpisah sama sekali, kurasa. Baiklah? Jadi aku benar-benar tidak ingin mendengar
keluhan tentang penampilanmu.”
“Aku menghargainya, bos,” kata Kazalim.
Bocah itu masih tampak tidak senang, tidak sampai Laplace mengucapkan terima
kasihnya sendiri.
“Tentu. Jadi bisakah kita lanjutkan ini? Aku tahu sangat baik kita semua kembali
bersama lagi, tetapi aku ingin turun ke bisnis. Katakan apa yang kau temukan, Laplace.”
Senyum menghilang dari wajah Kazalim saat dia memalingkan matanya ke arah
Laplace. Dia mengangguk, mengambil sikap yang lebih serius.
“Ya, kamu menepati janjimu dan membuat mimpiku jadi kenyataan. Lebih baik aku
tunjukkan sedikit ketulusan juga, eh? Jadi aku menyusup ke Gereja Suci Barat untuk
mencari tahu apa yang ada di baliknya, tetapi aku katakan, aku tidak punya ide.” Dia
kemudian mulai menggambarkan temuannya.
Misi Laplace adalah untuk mencari tahu apa yang membuat Gereja Suci hidup. Itu
tetap agama yang independen, yang berkantor pusat di Kekaisaran Suci Lubelius,
tetapi banyak dari pekerjaan internal tetap menjadi misteri. Ia memposisikan dirinya
sebagai advokat bagi keadilan dan bagi yang lemah, menikmati pengaruh luar biasa
pada Bangsa-Bangsa Barat — suatu kebenaran yang sangat tidak nyaman bagi bocah
itu. Itulah sebabnya dia mempekerjakan Laplace dari tim fixer dari Jester Moderat
untuk menemukan siapa mereka sebenarnya — dan mengeksploitasi kelemahan
potensial apa pun untuk nanti.
Bocah itu cukup yakin ada sisi lain dari mereka. Jika Gereja Suci Barat benar-benar
seorang pembela kebenaran, ia harus melakukan skema apa pun untuk merobek
mereka dari alas itu, tetapi itu benar-benar jalan terakhir. Sekarang bukan waktunya
untuk itu. Gereja, bagaimanapun, menikmati layanan Hinata Sakaguchi, kepala
pasukan salib Bangsa Barat dan paladin terkuat di dunia yang diketahui.
“Jadi,” lanjut Laplace, “terima kasih atas ketidakhadiran Hinata, aku berhasil
memasuki Gereja, tetapi tidak ada yang mencurigakan tentang apa pun yang aku lihat
di dalam. Jadi aku menuju ke tanah suci Lubelius — tepatnya, Biara Dalam, di puncak
gunung tersuci mereka. ”
Dia mulai memberi isyarat dengan penuh semangat saat dia berbicara. Lagi pula, di
sanalah dia melihat kebenaran yang menakutkan.
“Namun hal yang paling menakjubkan, kau tahu... Seluruh negeri hanya dipenuhi
dengan kehadiran suci semacam ini!”
“Kenapa tidak?” Tanya bocah itu. “Itu adalah tanah suci.”
“Apa kamu, bodoh?” Kazalim menambahkan. “Apakah seseorang menghapus otakmu

sejak terakhir kita bertemu?”
“Tidak, tidak, dengarkan aku! Mengapa Anda kembali ke mode non-wanita lagi,
Presiden.”
“Aku tidak membutuhkanmu — maksudku, jangan khawatir tentang aku yang kecil!
Terus lanjutkan.” Jadi Laplace terus melanjutkan, sedikit kesal pada perawatan ini.
………
…… ...
Beberapa cara dari markas Gereja Suci Barat adalah Kuil Suci agama. Di sinilah
Kepausan berada, lengan politik Gereja yang bekerja atas perintah Kaisar Suci, juru
bicara surga.
Tidak sampai dia memasuki Kuil ini bahwa Laplace mulai merasa ada yang tidak beres.
Di dalam kamar-kamarnya, dia bisa mendeteksi sejumlah kecil sihir yang diterapkan
pada sistem sarafnya. Itu adalah mantra yang sangat cerdik, yang dia perhatikan
hanya karena itu secara otomatis diblokir oleh Falsifier, keterampilan uniknya.
Ada kejutan, bukan? Hal itu berarti seseorang di sini dapat menggunakan sihir spiritual
sekuat milikku...
Laplace menguatkan dirinya saat dia berjalan menuju katedral.
Dia sudah memiliki pengetahuan tentang struktur organisasi musuh — dan dari apa
yang bisa dilihatnya, hubungan antara Gereja dan Lubelius memang sangat terjalin.
Gereja dibangun untuk menyembah Luminus, satu-satunya tuhan di dunia

(sebagaimana mereka definisikan). Lubelius adalah cara yang sama, yang berarti
orang dapat mengatakan bahwa mereka adalah sekutu dalam masalah agama. Namun,
dalam hal keseimbangan kekuasaan, Gereja memegang hampir semua kartu.
Alasannya? Sederhana: Hinata. Gereja memiliki ksatria yang dikerahkan di titik-titik

di seluruh Bangsa Barat, memberikan benteng yang efektif untuk melindungi yang
lemah - dan Hinata Sakaguchi yang membangun mereka, dan dengan perluasan Gereja,
ke dalam kelompok yang kuat seperti sekarang ini. Secara teknis, Gereja bekerja di
bawah perlindungan Lubelius, yang ditugaskan secara eksklusif untuk menyebarkan
kabar baik tentang Luminisme. Sekarang setelah misi mereka meluas menjadi
“berbuat baik” bagi yang lemah pada umumnya, hubungan itu tidak lagi sesederhana
itu.
Namun, lebih dari segalanya, masalah sebenarnya ada pada para ksatria yang telah
dilatih Hinata sendiri. Bahkan Laplace tidak bisa menahan rasa takutnya sedikit,
karena kesetiaan mereka tidak sama sekali dengan Lubelius tetapi hanya dengan satu
dewa, Luminus — dan dengan Hinata, yang mengabdikan dirinya sepenuhnya pada
Luminisme. Itulah yang memungkinkan Gereja Suci Barat ada secara independen dari
Lubelius.
Namun ini memunculkan masalah lain — kekuatan perang Lubelius tinggal di lebih
dari sekadar pasukan perang salibnya. Bahkan Kaisar Suci mempertahankan pasukan
resmi Lubelian, Pengawal Kekaisaran yang tidak menjawab apa pun kecuali Kepausan
di bawahnya, dan ini adalah kelompok lain yang harus diperhitungkan. Didirikan pada
cita-cita bahwa setiap orang setara dengan nama Luminus, itu adalah koleksi tentara
yang beraneka ragam dalam berbagai pakaian dan peralatan. Kualifikasi untuk
bergabung sangatlah mudah — menjadi pengikut setia Luminism dan setidaknya
menjadi pejuang peringkat-A. Berkat persyaratan yang jelas tapi sangat sulit ini,
Pengawal Kekaisaran itu kecil dan eksklusif, dikemas dengan yang terbaik dari yang
terbaik dalam prajurit dan penyihir, bersama dengan pelayan mereka. Kekuatan ini
diremehkan dengan risiko sendiri.
Hinata terdaftar sebagai kepala ksatria dalam Penjaga ini juga, dan Kepausan
mendaftarkan Kardinal Nicolaus Speltus, pengagum khusus Hinata, sebagai penasihat
utamanya. Hinata hampir bisa mengklaim seluruh Gereja untuk dirinya sendiri, dan
ini adalah alasan utama mengapa. Dia memiliki kendali atas kedua sayap kekuatan
utama Kaisar Suci, namun dibebaskan dari keharusan bersumpah setia kepada
pemimpin itu. Berkat wanita yang tak bisa ditebak ini, Hinata, hubungan antara Gereja
Suci dan Kekaisaran Suci telah berubah seperti semula.
Namun hanya dengan mengingat semua pengetahuan sebelumnya yang diperolehnya,

Laplace mendesah frustrasi.
Wanita yang gila...
Katedral itu penuh dengan kekuatan spiritual, lebih dari cukup untuk memanggil roh-
roh suci terbesar. Bagi seorang yang terlahir seperti Laplace, kehadiran spiritual ini
sangat sulit untuk dihadapi. Itu menumpulkan indranya, membuatnya ingin
melarikan diri dari situs secepat mungkin.
Dia mengambil waktu sejenak untuk menenangkan diri sebelum memutuskan ke

mana harus pergi. Menuju ke puncak gunung suci ini dilaporkan akan membawanya
ke Biara Dalam, di mana orang dapat berkomunikasi dengan Luminus. Perasaannya
mengatakan kepadanya bahwa ada sesuatu yang bisa ditemukan di katedral itu juga.
“Jadi, ah, sekarang apa...?”
Dia bimbang, tetapi hanya sesaat. Kemudian dia keluar dari katedral dan langsung
menuju Biara. Menghabiskan terlalu banyak waktu di gedung ini, dan Hinata bisa
kembali kapan saja. Sekarang, ketika dia pergi, adalah kesempatan terbaiknya untuk
menemukan petunjuk tentang apa sebenarnya Luminus, doktrin utama Gereja Suci
Barat.
Aku hanya akan naik, pikirnya ketika dia melintasi jalur gunung, dan mengintip
sebentar.
Itu adalah pilihannya — dan itu adalah kesalahan. Tidak, itu tidak membuahkan hasil;
Dia tentu belajar banyak dari pengalaman itu. Tetapi bagi Laplace, bahaya yang
dihasilkan terbukti jauh melampaui tingkat kenyamanannya.
Melanjutkan menaiki tangga batu, Laplace akhirnya mencapai kuil di puncak gunung.
Ini terutama lebih kecil dari katedral di bawah, tetapi dalam hal kemegahan, keduanya
tidak ada bandingannya. Struktur kecil ini, dalam arti sebenarnya dari istilah itu,
adalah domain dewa.
Sekarang, hal itu tampak ilahi dalam kesunyiannya, memberi tekanan pada pikiran
Laplace. Tetapi bahkan di tengah kesungguhan itu, dia bisa mendeteksi rasa sihir yang
sudah dikenalinya.
...Persetan? Sihir, di tempat yang konon paling suci ini? Itu aneh. Jangan terlalu
menyukainya, tidak...
Dia bisa mengatakan bahwa Hinata, hambatan paling tangguh dalam perjalanannya,
tidak ada di sini. Jika sihir itu milik orang lain, seseorang itu tidak bisa diabaikan,
tetapi — dalam pikiran Laplace — itu juga bukan ancaman baginya.
Tetapi apakah itu penilaian yang tepat untuk dilakukan? Sekarang Laplace, jauh di
lubuk hatinya, tidak yakin. Ayo, teman. Kau tahu bahwa kau sepenuhnya
menyembunyikan kehadiranmu di sini. Semuanya sempurna. Jika beberapa bajingan
muncul, cukup lari saja.
Mempertahankan dirinya, Laplace mengaktifkan kembali Mode Stealth-nya dan

berusaha untuk menyelinap ke kuil. Lalu dia berguling kembali, nyaris tidak
mempertahankan keseimbangannya, terhalang oleh bayangan seberkas cahaya yang
menembus lurus ke tubuhnya.
“Kamu serangga, kamu hanya kecoak, mengotori tahta tuhanmu!!”
Tiba-tiba, kuil dipenuhi dengan kehadiran yang luar biasa, mengenakan pakaian
mewah yang menutupi tampak memperdaya sosoknya, berotot. Rambutnya yang
pendek dan ikal pirang bersinar cerah, menunjukkan kekuatan penuh dari
keinginannya. Ini adalah penguasa — penguasa absolut — dan apa yang tidak bisa
dihindari oleh Laplace terlebih dahulu tentang dirinya adalah dua taring besar yang
menonjol keluar dari bibirnya.
“Se-seorang vampire…?!”
“Diam, serangga. Aku akan menghakimimu sendiri. Anggaplah suatu kehormatan

untuk mati di sini! ”
Saat berikutnya, sinar cahaya merah menari di puncak. Jalan keluarnya terputus,
Laplace berdiri di sana tanpa daya ketika tubuhnya tercabik-cabik.
………
……
...
Laplace mengambil waktu sejenak untuk bergetar ketika dia menceritakan kembali
kisah itu.
“Aku bilang, itu benar-benar menakutkan. Kupikir itu akan memburu diriku!”
“Um, ya,” jawab bocah itu, “tapi mengapa tidak?”
Kazalim hanya tersenyum. “Seperti yang aku katakan. Dia tidak tahu bagaimana mati.”
“Oh, berhentilah mengucapkannya seperti itu. Siapa pun harus memiliki rencana
pelarian dan jumlah cadangan keamanan yang layak selama operasi seperti itu, Anda
tahu? Tapi aku beri memberi tahumu, aku baru saja diseret melintasi bara.
Seandainya aku bisa memiliki sesuatu untuk dibanggakan tentang perubahan! ”
“Ya, ya. Kau tahu kau adalah seorang agen rahasia. Jika kau ingin menjadi pahlawan
dalam armor yang bersinar, mungkin mencari pekerjaan lain?”
“Dia benar,” bocah itu setuju. “Laplace, kunci dari pekerjaanmu adalah menyelesaikan
misimu. Bagaimana... kau terlihat gagah melakukannya, itu tidak masalah, kan? ”
“Tidak, cukup benar. Hanya saja, jika aku terus begini, aku akan mulai terbiasa
menjadi pecundang...”
“Apa masalahnya dengan itu?”
“Dia mengatakannya. Selama kamu selamat dan menang pada akhirnya, kita tidak
perlu mengeluh.” Kazalim mengeraskan ekspresinya. “Jadi apa yang terjadi?”
Laplace mengangguk padanya. “Baik. Ada kesulitannya. Jika orang ini dapat membuat
aku kewalahan, tidak ada kesalahan bahwa dia adalah pria yang kuat. Pertanyaannya
adalah, siapa dia? Apa yang dilakukan magic-born sekaliber itu di tempat suci yang
seharusnya ini? Itulah kunci untuk semua ini, dan itu bisa cukup untuk mengguncang
fondasi Gereja Suci Barat, ya?”
'”Seorang magic-born, ya...? Juga yang tingkat tinggi, vampir, berkonspirasi dengan
Gereja...”
Bocah itu mengangguk setuju, tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya atas
perkembangan yang tak terduga ini.
“Siapa pun dia,” komentar Kazalim, “dia berbahaya. Seorang pria yang mampu
mengalahkan Laplace, sejauh yang aku ketahui, harus lebih dari sekadar magicborn. ”
“Ya. Aku sependapat denganmu.”
“Apa maksudmu?” Tanya bocah itu.
“Yah, tidak untuk menyombongkan diri, tapi aku bukan pengecut, kau tahu? Bahkan
dengan dryad yang aku hadapi sebelumnya, jika aku serius menghadapinya, aku akan
menang, kau tahu? Aku mencoba melarikan diri karena aku berada di kandang
mereka di hutan, dan aku tidak ingin mereka menahanku untuk membawa bala
bantuan padaku. Tidak ada gunanya berusaha keras untuk mencoba membunuh, juga.
Tapi musuh ini ada di level lain, dari yang kukatakan. Tidak terasa seperti sub-demon
lord bagiku — rasanya seperti yang sebenarnya, siap 'n' sepenuhnya. Seseorang
seperti diriku, yang bisa aku lakukan hanyalah berlari. ”
Dryad adalah musuh yang sangat kuat di tanah hutan, secara intrinsik mampu
melakukan teleportasi instan melalui pepohonan. Keahlian Plant Whisper membuat
mereka “berbagi” apapun dan semua informasi dengan yang lain sesama spesies
mereka, mengirim teman-teman untuk membantu saudara-saudara mereka kapan
saja dibutuhkan. Ini membuat mereka ancaman yang cukup sehingga Laplace memilih
untuk melarikan diri terakhir kali dia melihat salah satunya, meskipun dia mungkin
bisa menaklukkan satu dalam duel.
Namun pria ini berbeda. “Itu monster,” kata Laplace. “Lebih kuat dariku, tidak
diragukan lagi.”
Suasana di ruangan itu bertambah berat.
“Seorang demon lord, ya...? Bagaimana menurutmu, Kazalim?”
Kazalim mendengus. “Aku sudah bilang. Dia berbahaya. Sejauh yang aku ketahui,
hanya satu orang yang bisa cocok dengan deskripsi itu.”
“Oh? Siapa itu?”
“...Demon lord Valentine. Salah satu penjaga tua, seorang pria yang setara dengan
diriku selama tahun-tahun kemuliaanku.”
“Benarkah? Karena jika dia sesuai yang kau katakan, aku tahu aku sepenuhnya benar
untuk melarikan diri. Untung aku memercayai naluriku. ”
Laplace mengangkat bahu. Dia telah bersusah payah untuk menerobos ketika Hinata
pergi, hanya untuk tersandung sampai ke demon lord. Ironi itu membuatnya meringis.
“...Hmm. Seorang demon lord di dalam Gereja, ya? Jadi, menurutmu apakah Valentine
ini sebenarnya Kaisar Suci?”
“Ooh, aku tidak tahu tentang itu! Kau pikir demon lord akan mengangkat jari untuk
melindungi umat manusia? Presiden, pria seperti apa Valentine dari yang kamu tahu
itu?”
Kazalim memejamkan matanya dan mencari-cari di dalam ingatannya, mengetuk

jarinya dengan anggun di dahinya ketika dia mengingat kembali gambar-gambar jelas
masa lalu.
“Tubuh ini mungkin tidak menunjukkannya,” katanya, “tapi aku sudah menjalani tiga
Perang Besar yang terjadi setiap lima ratus tahun. Tiga di antaranya. Kamu bisa
memanggilku salah satu penjaga tua juga, tapi saat aku bergabung dengan kelompok
itu, sudah ada enam demon lord di depanku... ”
Seperti yang ia katakan, demon lord Valentine telah mendapatkan gelarnya

mendahului Kazalim sendiri. Kekuatannya sangat besar, lebih dari layak untuk istilah
vampir dan konotasi keabadian bergabung dengannya. Bagi Kazalim, yang telah
berevolusi dari elf (yang sama dikenal untuk umur panjang) menjadi orang mati yang
berjalan, pemikiran tentang vampir, simbol kehidupan abadi, yang juga berfungsi
sebagai demon lord memberinya jeda.
“...Sejujurnya, Valentine dan aku sudah berduel sampai mati beberapa kali. Namun, itu
tidak pernah mencapai kesimpulan yang pasti. Setelah Kau mencapai level kami, Kau
dapat menghancurkan seluruh dataran tanpa melukai dirimu sama sekali. Jadi alih-
alih berkelahi, kami mengadopsi tradisi membicarakan hal-hal dan memutuskan
dengan suara terbanyak... dan itu mengarah pada sistem Walpurgis. Fakta bahwa
dibutuhkan tiga suara untuk melakukan suatu persidangan adalah sebuah
kemunduran ketika hanya ada tujuh demon lord yang ada. KuKira tidak ada yang
cukup peduli untuk mengubahnya. ”
Dia tertawa kecil yang anggun dan seperti wanita terhormat. Penjajaran antara ini dan
yang lainnya, perilaku maskulin mulai membuat bingung dua orang lain di ruangan
itu, bukan yang dia perhatikan. Lalu wajahnya berubah berbatu sekali lagi.
“Namun itu sebabnya aku merasa aman untuk memberitahumu ini. Pria itu, Valentine;
Ia melihat manusia dan demi-human sebagai tidak lebih dari barang bergerak. Bahkan
jika seluruh dunia berubah pada akhirnya, gagasan tentang dia yang melayani sebagai
wali sama sekali tidak mungkin. ”
Laplace mengangguk setuju ketika bocah itu memikirkan penilaian Kazalim.
“Baiklah. Jadi mungkin mereka memaksakan semacam perjanjian? ”
“Apakah kamu mendengarkanku, Laplace? Janji dan perjanjian hanya bekerja antara
dua pihak dengan kekuatan yang sama di belakang mereka.”
“Ya…”
Dia sendiri tampaknya tidak terlalu menikah dengan ide itu.
“Ditambah lagi,” kata bocah itu, “Aku merasa sulit untuk percaya bahwa seseorang
yang berpikiran tertutup seperti Hinata akan bekerja sama dengan demon lord. Aku
bertanya-tanya apakah yang ditemui Laplace bukanlah demon lord sama sekali, tetapi
beberapa magic-born yang namanya belum kita sadari?”
“Tidak,” jawab Kazalim, “Aku pikir itu Valentine. Sinar menari dari cahaya merah tua?
Itulah hadiahnya. Valentine juga menggunakan nama Bloody Lord, dan dia bisa
mengambil darah dan menguapkannya menjadi berkas-berkas ajaib yang dikenal
sebagai Bloodrays. ”
Seperti yang dia katakan, Bloodray adalah sejenis meriam partikel api yang menyebar.
Dengan mengubah darahnya sendiri menjadi partikel magis, dia mampu
menembakkannya dengan kekuatan yang terkonsentrasi. Jumlah kekuatan magis
yang diperlukan proses itu berarti itu harus menjadi demon lord yang
menjalankannya.
“Jadi, Anda mengatakan bahwa Laplace bertemu dengan demon lord Valentine, dan
bahwa Valentine tidak akan pernah mau bekerja sama dengan kerajaan manusia.
Bukankah itu akan memberi lebih banyak kepercayaan pada teori bahwa Kaisar Suci
adalah Valentine?”
“Ya,” gumam Laplace, “itu akan menjelaskan banyak hal. Aku sungguh-sungguh ingin
tahu bagaimana ia berhasil menarik wol hingga mata Hinata, melihatnya”
“Baiklah,” kata Kazalim, “Kukira itu adalah penjelasan paling meyakinkan yang kami
miliki. Aku memiliki keraguan dan kekhawatiran tentang hal itu... Tetapi yang penting
adalah, kita sekarang tahu fakta bahwa Valentine, seorang demon lord, bersembunyi
di dalam domain yang hanya diakses oleh Kaisar Suci.”
“Apakah kamu yakin itu dia?” Bocah itu mendesak.
“Aku sepenuhnya yakin. Deskripsi Laplace cocok dengan ingatanku sendiri, dan dari
apa yang aku ketahui tentang dia, Valentine tidak akan pernah sengaja melayani di
bawah orang lain...”
“Ya, tidak ada banyak magic-born yang bisa mencambukku, kurasa tidak. Tetapi jika
aku berurusan dengan orang-orang seperti ini, yah, aku tidak tahu berapa banyak lagi
pengintaian yang mampu aku lakukan di sini.”
“Yah,” kata bocah itu, tampaknya yakin, “ini masih kecerdasan yang cukup berguna.
Dilakukan dengan ahli, Laplace.”
Wajahnya bersinar sekarang, mengungkapkan jejak kegembiraan yang dia rasakan

sekarang karena dia memiliki alat yang cukup kuat untuk berpotensi menjatuhkan
Gereja Suci. Ada demon lord yang kuat di antara pasukan musuhnya, tapi itu
tampaknya tidak mengkhawatirkannya sama sekali. Dia terlalu sibuk memikirkan apa
yang harus dilakukan selanjutnya dengan intel ini untuk peduli. Baginya,
merumuskan rencana tindakan berikutnya datang semudah mencari tahu lelucon
epik berikutnya untuk menarik anak-anak di sebelah.
“Jadi, itulah semua info yang aku miliki untuk Anda. Tetapi berbicara tentang para
demon lord, apa yang Clayman lakukan hingga hari ini?”
Anak laki-laki itu merengut pada pertanyaan Laplace yang tampaknya tidak disukai,
menarik rambutnya yang gelap dan berkilau ke belakang dengan satu tangan. “Yah,”
keluhnya, “Yang akhirnya benar-benar gagal.”
“Kegagalan?”
“Ya. Semuanya berjalan dengan baik sampai kami memiliki Rimuru, si slime yang kau
sebutkan, bertarung melawan Hinata. Kemudian semuanya berantakan, cukup
banyak...”
Bocah itu memberi pengarahan kepada yang lain tentang bagaimana hal-hal terjadi.
Pertama, Clayman menang atas demon lord Milim, terima kasih kepada Orb of
Domination yang diberikan anak itu kepadanya. Begitu dia melakukannya, mereka
perlu mengujinya, untuk melihat seberapa dalam bola itu telah menempatkan Milim
dalam pengaruh budak mereka.
“Jadi kami mencoba mencari lawan yang layak untuk menguji kekuatannya. Tapi alih-
alih demon lord yang kami tidak punya banyak intel atau bahkan lokasi, kami memilih
Carillon, karena dia tampaknya yang paling cerdas dari mereka semua.”
“Sepanjang jalan,” lanjut Kazalim, “kami pikir kami bisa membuatnya menghancurkan
ibu kota Kerajaan Binatang Eurazania. Kota ini akan dipenuhi dengan manusia-
manusia bekas yang diperbudak, jiwa-jiwa untuk dituai sehingga aku bisa menjadi
demon lord sejati sekali lagi...” Dia dan bocah itu bertukar pandang dan menghela
nafas.
“Kami pikir jiwa-jiwa itu akan memberi energi pada Clayman juga. Dua burung dengan
satu batu.”
“Tapi kemudian Milim lepas kendali dan menyatakan perang terhadap orang itu...”
Namun terima kasih untuk itu, Carillon dan target lainnya memiliki persiapan awal
seminggu untuk mempersiapkan pertempuran — lebih dari cukup waktu untuk
mengevakuasi ibukota.
“Kamu tahu,” bocah lelaki itu merenung, “melihat ke belakang, kurasa cukup sulit
untuk memikat demon lord dengan benda sihir seperti itu. Anda harus menerapkan
semua ketentuan ini untuk itu, atau kalau tidak semuanya akan kacau.”
“Aku harap kamu akan mempercayaiku lebih dari itu. Mereka tidak memanggil diriku
Curse Lord untuk pertunjukan, aku akan tahu. Orb of Domination itu adalah Artifact
yang dibuat dengan sempurna, salah satu karya terbaikku. Clayman yang
menghancurkan segalanya. ”
“Ah, tidak ada gunanya mengungkit itu lagi. Lagi pula, kami tidak dapat
mengumpulkan jiwa apa pun di Beast Kingdom, jadi kami memutuskan untuk
memeriksa semuanya di Farmus berikutnya. ”
“Farmus? Kerajaan itu?”
“Baik. Berkat ritual pemanggilan yang mereka ciptakan, Farmus memiliki banyak
orang dari dunia lain yang tinggal di sana. Kupikir sekarang adalah saat yang tepat
untuk sedikit mengurangi kekuatan mereka. Jadi aku menggunakan beberapa saluran
belakang untuk memberi mereka informasi tentang Tempest dan membangkitkan
selera raja serakah mereka dan para penasihatnya. ”
“Kamu juga tidak akan percaya seberapa cepat mereka menggigit umpan.”
Gagasan itu tumbuh dari laporan Laplace sebelumnya, kembali ketika operasi mereka
untuk membuat seorang orc lord menjadi demon lord yang lunak mengalami
kesulitan. Idenya adalah untuk mencambuk Farmus menjadi cukup hiruk-pikuk untuk
membuat mereka menyatakan perang terhadap Federasi Jura-Tempest. Dengan
semua magic-born tingkat tinggi yang lahir di jajaran mereka, Tempest pasti memiliki
apa yang diperlukan untuk mengalahkan setidaknya beberapa dari orang dari dunia
lain milik Farmus untuk mengurangi jumlahnya.
Terlebih lagi, Rimuru, penguasa monster, bepergian ke luar negeri untuk urusannya
sendiri, dan antek-antek Clayman sendiri telah menyusup ke tanah Tempest. Bocah
itu berencana menggunakan Rimuru sebagai umpan untuk Hinata; Sejauh
menyangkut dirinya, rencana ini menawarkan yang terbaik dari kedua dunia.
“Tapi, ya, tidak ada yang berjalan sesuai rencana. Maksudku, slime Rimuru itu
sebenarnya melarikan diri dari Hinata dengan hidupnya yang utuh. Kau tidak bisa
membiarkan pertahan di sekelilingnya sejenak. Agak menyukaimu, Laplace.”
“Terima kasih atas pujiannya.”
“Namun seolah itu tidak cukup buruk...”
“Dengan prediksiku,” lanjut Kazalim, “itu masih belum cukup untuk mencegah Farmus
memenangkan perang. Jika monsters lord bergabung dalam pertempuran, itu akan
menjadi masalah lain, tapi jujur saja, tidak masalah siapa yang menang. Kami hanya
bekerja dengan para pemenang. Tujuan perang adalah untuk menghasilkan orang
mati — lebih banyak jiwa untuk dituai. Kemudian kami akhirnya bisa
membangkitkankan kekuatan Clayman terkasih kami untuk dirinya yang sebenarnya.
Lalu…”
Lalu kemudian semuanya berantakan. Seluruh kekuatan Farmus terhapus dari muka
bumi dengan satu slime.
“Sulit dipercaya, tapi itu kebenaran,” gerutu bocah itu.
“Dalam banyak kali aku menggunakan keterampilan unikku Schemer untuk

merumuskan rencana,” tambah Kazalim yang marah, “Aku belum pernah melihatnya
sejauh ini serba salah.'
“T-Tunggu sebentar! Hanya satu slime? Anda menarik kakiku? Apakah Farmus
tertangkap basah, kawan? ”
“Sudah kubilang, kamu tidak akan percaya seberapa cepat mereka menggigit umpan.
Dengan menjentikkan jari, mereka memiliki kekuatan dua puluh ribu ksatria dan
penyihir di tanah itu. Lalu begitu saja, mereka semua pergi. Kami sama sekali tidak
bisa mengkonfirmasi orang yang selamat.”
“Apaaaa?! Itu konyol...”
Ketidaksukaan dari semua itu bahkan Laplace kehilangan kata-kata.
“Oh, itu bahkan belum mulai menggelikan. Clayman mensurvei medan perang setelah
selesai, dan menurut laporannya, sama sekali tidak ada mayat yang ditemukan. Itu
hanya bisa berarti monster dipanggil, atau diciptakan, menggunakan tubuh sebagai
persembahan. ”
“Jika aku mengeluarkan Creation: Golem dengan jumlah mayat itu,” kata Kazalim,
“Aku bahkan tidak bisa mulai menebak seperti apa monster yang akan dihasilkan.
Namun bukan hanya mayat — mayat para pejuang yang kuat dan terlatih baik, di
medan perang yang sarat dengan kesedihan dan keputusasaan. Lingkungan casting
yang sempurna! Setidaknya, Aku akan mengharapkan sub-demon lord untuk hasil
dari itu.”
“Kedengarannya seperti itu. Meskipun faktanya kita tidak bisa mengambil jiwa-jiwa
itu yang terburuk dari semua. Clayman mengatakan tidak ada satu pun yang tersisa
melayang. Jadi sekali lagi, kami gagal membangkitkan kekuatannya ke tingkat
berikutnya.”
Bocah itu menghela nafas dengan menyesal. Dia mulai bertanya-tanya apakah
melakukan semua rencana ini secara paralel akan kembali menggigitnya. Dia fokus
pada efisiensi, hanya untuk melakukan terlalu banyak hal dalam satu tindakan
sekaligus — dan begitu satu taktik dibatalkan, itu memengaruhi segalanya. Mungkin,
pikirnya, aku terlalu rakus.
“Jadi kamu bilang 'slime Rimuru ini menyedot semua jiwa itu untuk dirinya sendiri?”
“Apakah itu semacam lelucon, Laplace? Tidak ada magic-born yang bisa melakukan
itu! Tidak, kecuali dia adalah benih dari demon lord.”
Kazalim benar. Bahkan penyihir yang paling berpengalaman pun akan kesulitan
mengumpulkan dua puluh ribu jiwa dan menjaga itu semua di bawah kendalinya.
Berusaha tanpa henti yang akan menyebabkan energi laten jiwa terurai, dengan cepat
jatuh di luar kendali. bahkan jika itu berhasil—
“Ha ha ha! Tidak, aku tahu apa maksudmu, Laplace,” kata bocah itu. “Jika dia benar-
benar merebut dua puluh ribu jiwa, maka dia akan berubah menjadi monster yang
luar biasa sekarang, eh? Itukah yang kamu pikirkan?”
“Semacam itulah, ya. Hanya pemikiran yang lewat, sungguh. Lebih baik jangan terlalu
memikirkannya. ”
Saran Laplace semata menyebabkan mereka berdua menertawakannya. Konsep itu

hanya di luar pemahaman.
Bahkan Kazalim tidak tahu kondisi pasti yang diperlukan untuk membuat demon lord
potensial menjadi “true” demon lord, meskipun dia setidaknya bisa menebak bahwa
itu membutuhkan sejumlah besar jiwa. Mereka saat ini terbatas pada eksperimen
Clayman untuk melihat hasil apa yang mereka dapatkan. Clayman telah mencoba
bereksperimen dengan orc lord, tentu saja, dan semua orang di ruangan itu tahu
bagaimana hasilnya. Namun mengingat pengetahuan itu, gagasan tentang sesuatu
seperti slime muncul entah dari mana dan menjadi “true” demon lord bahkan
melampaui imajinasi Kazalim.
Laplace, tentu saja, benar-benar benar, bahkan jika tidak ada yang mengetahuinya
saat itu. Dia mulai bertanya-tanya seperti apa pengembaraan yang dilakukan Clayman
saat dia berlari demi kehidupan tercinta dari Valentine.
“Jadi, ah, apa yang Clayman lakukan sekarang?”
“Menunggu perintah lebih lanjut,” kata bocah itu. “Pada titik ini, kami tidak dapat
melakukan apa pun yang lebih berani daripada apa yang kami lakukan sekarang.
Untungnya, Milim menepati janji — dia menunggu seminggu, dan kemudian dia
mengubah Kerajaan Binatang menjadi ladang abu. Jadi kami mundur sekarang, untuk
mempertimbangkan kembali strategi kami.”
“Oh? Jadi hal-hal yang belum gagal total?”
“Meremehkan aku atas risikomu, Laplace. Aku mungkin telah kehilangan sebagian
besar kekuatanku, tetapi tipu daya tetap menjadi aset intiku. ”
“Pastilah itu. Jika semuanya serba salah, bahkan aku akan meledakkan bagian atas
diriku sedikit tentang itu! Jadi mungkin hal-hal telah ditunda sedikit, tetapi kami
benar-benar melemahkan kerajaan Farmus. Itu cukup banyak menempatkan Negara-
negara Barat dalam urutan, sehingga akan mudah untuk merebut semuanya.”
“Lalu begitu itu terjadi,” kata Kazalim, “Hutan Jura harus menjadi pemecah gelombang
yang bagus melawan Kekaisaran Timur.”
“Ah, begitu, Presiden. Bernegosiasi dengan pihak mana pun yang menang. Bukankah
tidak perlu menghancurkan negara monster sama sekali, ya?”
Di satu sisi, itu adalah nilai sebenarnya dari kemampuan Schemer si demon lord
Kazalim. Tidak peduli bagaimana keadaannya, dia memiliki kemampuan untuk
meramu rencana di mana sisi tubuhnya berada di atas. Mengingat itu, Laplace lega
melihat Kazalim masih menjadi dirinya sendiri.
“Plus,” lanjut bocah itu, “dengan Milim mengalahkan Carillon, kami telah
membuktikan bahwa Orb of Domination adalah alat yang efektif melawan kaliber
musuh ini. Itu semua kekuatan yang perlu kita tunjukkan. Selain itu, yang perlu kita
lakukan adalah melihat bagaimana demon lord lainnya jatuh ke tempatnya. ”
“Tepat. Itu sebabnya aku memerintahkan Clayman untuk tidak mengambil tindakan
lebih lanjut. Kekaisaran Timur akan melakukan sesuatu dengan cara apa pun — dan
dengan itu datang kesempatan kami untuk memulihkan beberapa jiwa bagi diri kami
sendiri.”
“Uh huh. Namun selama mata Gereja Suci Barat tertuju pada negara monster, akan
lebih mudah bagi kita untuk menjaga federasi itu tetap ada. ”
Laplace bisa melihat logikanya dalam hal ini. Tidak perlu panik. Awasi terus Gereja
dan hindari konflik dengan kekuatan lain mana pun.
“Jadi untuk sekarang, setidaknya, kita menargetkan di Gereja?”
“Itu rencananya.”
“Bukannya itu mudah,” Kazalim memperingatkan. “Kita harus mempertimbangkan

kemungkinan Hinata dan Valentine bekerja sebagai sebuah tim. Mendorong mereka
bersamaan dengan sia-sia akan berbahaya. ”
Ketika dia dan bocah itu melihatnya, selama Bangsa-Bangsa Barat ada di tangan
mereka, bangsa monster itu tidak harus dianggap sebagai penghalang. Plus,
mengingat kesalahan yang mereka buat, mereka sekarang berpikir lebih bijak untuk
sepenuhnya mengukur pasukan musuh, menghindari operasi bercabang dua untuk
saat ini. Untuk saat ini, mereka berpusat pada Gereja Suci Barat — dan Kekaisaran
Suci Lubelius di belakangnya. Keduanya akan dipukul lebih dulu — kali ini dengan
hati-hati, memastikan tidak ada aktivitas mereka yang terlihat di permukaan. Dalam
skenario itu, negara monster sebenarnya membantu mereka. Selama mereka terus
mengipasi api doktrin Gereja, itu akan menjadi permainan anak-anak untuk menjaga
mata Hinata dan kekuatannya tepat pada Tempest.
“Gereja juga hampir tidak bisa mengabaikan kehadiran Rimuru yang merupakan
seorang magic-born. Dengan Farmus sepenuhnya dikalahkan, aku ragu negara-
negara lain akan begitu bersedia untuk mengambil jubah berperang suci. Mereka
perlu melakukan semacam tindakan untuk menegaskan kembali otoritas mereka.”
“Ya.” Bocah itu menyeringai. “Jika kita bisa menangkis mereka dan menjaga kedua
belah pihak tetap terlibat, mereka mungkin akan saling menghancurkan. Yang harus
kita lakukan adalah menunggu kesempatan untuk melemahkan mereka berdua. ”
Mereka berbicara tentang seorang magic-born yang mampu menyapu kekuatan dua
puluh ribu orang sendirian ke alam baka. Tanpa Hinata di tempat kejadian,
membawanya dengan terang-terangan mustahil. Jadi mereka akan menunggu saat
yang tepat dan menghasilkan skema yang sempurna untuk itu — dan cara itu
terdengar untuk Laplace, mereka sudah memiliki ide yang cukup solid tentang apa
yang mereka lakukan. Tidak ada yang terdengar tidak meyakinkan sama sekali
tentang hal itu.
“Tapi masalahnya, Laplace, adalah bahwa laporanmu sedikit... tidak terduga,” kata
bocah itu. “Sangat banyak,” Kazalim setuju, juga sedikit marah. “Valentine terlibat
dalam ini... Anggap saja dia benar-benar terlibat dengan apa pun. Aku merasa sulit
untuk percaya Hinata akan pernah bekerja sama dengannya, menilai dari
kepribadiannya. ”
Jelas dari cara mereka mengutarakannya bahwa menaklukkan Gereja Suci Barat akan
jauh lebih mudah tanpa ada Valentine di sekitarnya. Itu membuat Laplace merasa
canggung, meskipun itu bukan kesalahannya.
“Yah,” dia berusaha, “kita belum tahu tentang itu. Tetapi jika Anda hanya ingin
memikat demon lord itu ke muka umum sehingga ia tidak akan menghalangi
penyelidikan kami, kami dapat melakukannya, bukan?”
“Mm? Apa maksudmu, Laplace? ”
“Maksudku, mengapa tidak meminta Clayman untuk mengadakan Walpurgis? Frey

pasti akan bergabung dengan kami dalam hal itu, dan dia bersama Milim memberi
kami tiga penandatangan yang kami butuhkan, ya?” Dengan bertemu dalam Dewan
Walpurgis akan menyatukan semua demon lord.
Bocah itu tersenyum sedikit. “…Aku mengerti. Itu akan membuat Valentine keluar dari
wilayah sucinya, kurasa. ”
“Yah, baiklah! Matamu lebih tajam dari dugaanku, Laplace. Jika kita bisa menemukan
waktu yang tepat untuk menjauhkan Hinata dari gunung, pertanyaanmu harus
ditingkatkan dengan cepat. ”
“Hah? Anda ingin aku kembali ke sana?!”
“Kenapa kita tidak?”
“Ya, mengapa kita tidak?”
Oh, saudara, pikir Laplace. Tapi bocah itu dan Kazalim tidak tertarik dengan umpan
baliknya. Mereka memiliki garis besar rencana, dan sekarang saatnya untuk
memikirkan rinciannya.
Clayman tidak pernah terlalu percaya pada kekuatannya.
Dia adalah demon lord yang mengambil alih semua wilayah Kazalim. Setelah Kazalim
dikalahkan di tangan demon lord Leon, semua orang yang melayani dia
mengandalkan Clayman untuk bimbingan. Domain dari dua penguasa akhirnya
bergabung di bawah pemerintahan Clayman, sesuatu yang tidak sampai demon lord
lainnya mencoba menyuarakan keluhannya. Itu semua terjadi cukup cepat, berkat
persiapan Kazalim yang selalu hati-hati kalau-kalau yang terburuk terjadi.
Ini menghasilkan peti perang besar untuk Clayman untuk bekerja dengan,
memungkinkan dia untuk membangun kekuatan kelas satu meskipun menjadi
anggota yang relatif baru dari klub. Secara finansial, dia nomor satu di grup — atau
dengan kata lain, Clayman adalah demon lord yang paling tahu bagaimana mengatur
uangnya. Dia terlibat dalam perdagangan di bawah meja dengan Kekaisaran Timur
dan memiliki bisnis yang menguntungkan dengan Kerajaan Dwarven juga.
Memanfaatkan kedua koneksi perdagangan memungkinkannya akses ke senjata dan
baju besi terbaru dari timur dan barat.
Dia mengambil keuntungan dari aksesnya ke peninggalan masa lalu dan magical
armor untuk meningkatkan kekuatan perangnya. Itu terbukti menjadi umpan yang
berguna untuk membuat magic-born yang haus kekuasaan melakukan perintahnya.
Kekayaannya menarik mereka langsung kepadanya, cukup matang untuk digunakan
dan disalahgunakan. Itulah yang Clayman pilih untuk bisa melakukan bisnis, dan itu
tidak berarti dia pelit dengan penghasilannya. Dia melimpahi pasukannya dengan
hadiah, dengan hati-hati menjemput mereka sehingga dia bisa membangun jaringan
besar komplotan di negara-negara di seluruh dunia — tidak ada yang bahkan saling
kenal satu sama lain.
Segalanya berjalan seperti yang ia rencanakan. Misi utamanya, untuk mendapatkan

akses ke setiap informasi dan menempatkan seluruh dunia di bawah kekuasaannya,
sudah berjalan setengah dan hampir selesai.
Dia tahu, satu-satunya yang tidak dimiliki Clayman adalah kekuatan. Perang, pada
akhirnya, pada akhirnya adalah permainan angka — itulah alasannya dan juga alasan
mengapa ia tidak pernah melebih-lebihkan kemampuannya. Tidak peduli berapa
banyak kekuatan yang telah dia bangun, dia tahu betul bahwa dia masih bisa goyah
pada akhirnya. Itu adalah betapa mengejutkannya kekalahan demon lord Kazalim
baginya, meskipun Clayman merasa dia agak tidak siap untuk itu.
Jadi dia membangun akar pada inti dari setiap kekuatan geopolitik dan secara
bertahap, dengan hati-hati, mengembangkannya. Namun sekarang, Clayman memiliki
kekuatan baru untuk digunakan, kekuatan yang benar-benar menentukan. Itu adalah
demon lord Milim — yang mampu melakukan cukup banyak kekerasan untuk bisa
berdiri sendiri di atas sembilan lainnya. Carillon, yang dinilai Clayman lebih kuat
darinya, nyaris tidak melakukan perlawanan. Dia menghancurkan bangsanya
sepenuhnya sendirian.
Namun sekarang setelah dia memiliki kekuatan yang tidak dia miliki dalam dirinya,
Clayman bisa merasakan suasana hatinya membumbung tinggi ke langit. Dia selalu
ingin mengalahkan Leon, dan sekarang dia percaya bahwa keinginan sudah dekat.
Namun sebelum itu...
Heh-heh-heh. Alangkah baiknya melihat anak itu sampai pada kesimpulan yang sama
dengan yang aku lakukan. Suruh Gereja Suci yang dibenci bertarung melawan Rimuru
yang merupakan seorang magic-born— itu cara terbaik untuk menghilangkan
kekuatan kedua belah pihak.
Mintalah mereka saling menghancurkan. Tidak perlu melalui rasa sakit sendiri.
Untuk mewujudkannya, kita memerlukan informasi lebih lanjut tentang cara kerja
internal Gereja Suci. Mungkinkah mereka benar-benar terhubung dengan demon lord
Valentine...? Jika kami dapat menyelenggarakan Walpurgis tepat ketika kami mengirim
Laplace kembali, ada sedikit keraguan bahwa keamanan akan lebih ringan. Rencana
aksi yang bagus!
Dia membawa segelas anggur ke bibirnya, menikmati rasanya dan menikmati euforia.
Anggur itu adalah anggur vintage berusia seratus tahun, cukup tua sehingga orang
hampir bisa merasakan waktu dan tenaga untuk memasukkannya, hal itu sudah
sangat meyakinkan hanya dari aromanya. Hanya contoh-contoh yang paling hati-hati
diambil yang mencapai ruang bawah tanahnya, yang disimpan dengan hati-hati untuk
memastikan hanya kualitas terbaik, menunggu dengan sabar untuk dipersembahkan
— semua ini, hanya demi Clayman. Baginya, semua ini diberikan. Wajar baginya untuk
percaya bahwa, untuk raja yang perkasa seperti dia, hanya yang terbaik yang pantas.
Dia membiarkan aroma mengendap di hidungnya ketika dia mulai berpikir.
“Jadi, apa yang seharusnya menjadi dalih Walpurgis ini...?”
Itu ditetapkan untuk dilaksanakan satu minggu dari sekarang, pada malam hari. Itu
akan menjadi bulan baru malam itu, waktu di bulan ketika kekuatan vampir berada
pada titik terlemahnya. Setiap langkah harus diambil untuk memastikan Valentine
tidak bisa melenturkan otot penuhnya. Pertanyaan utama yang harus dipecahkan
adalah motivasi — alasan mengapa semua demon lord ini berkumpul bersama. Dia
menyipit, menatap ke udara tipis.
“...Jika kita akan menyerang,” bisiknya ringan, “sekarang saatnya. Kami bisa
mengambil kesempatan ini untuk merebut wilayah Carillon juga.”
“Tentu, Clayman, tapi kamu baru saja diperintahkan untuk duduk dengan
mengistirahatkan diri, kan?”
Clayman menyeringai pada suara yang tampaknya datang entah dari mana. “Kamu di
sini, Laplace? Begitu kasar seperti biasanya, begitu. ”
“Jangan bilang kamu tidak memperhatikanku. Kau yang tenggelam dalam pikiranmu?”
“Heh-heh-heh. Bisakah kau menyalahkan diriku? Aku telah diberikan kesempatan dua
kali untuk membangkitkan kekuatan diriku sendiri sebagai demon lord sepenuhnya,
dan aku kehilangan kesempatan itu karena kegagalanku. ”
“Ah, tidak perlu diungkit. Cara Presiden melihatnya, Kekaisaran Timur akan segera
bergerak. ”
“Aku yakin mereka akan melakukannya. Tapi Kau tahu, Laplace, aku punya ide bagus.
Ibukota Kerajaan Beast mungkin hilang, tetapi masih ada sejumlah ras yang lebih
lemah yang tinggal di pedalamannya. Mungkin aku bisa menelan wilayah Carillon
sebelum demon lord lainnya bisa, mengumpulkan para penyintas, dan membunuh
mereka. Itu seharusnya cukup untuk memicu kebangkitanku. Rencana tindakan yang
cerdas, bukan begitu?”
“Whoa, whoa, agak mendorongnya agak terlalu jauh, eh? Maksudku, membunuh orang
yang tidak bersalah ketika kita masih tidak benar-benar tahu apa yang memicu
semuanya?”
Clayman meringis. Itu bukan perjanjian antusias yang dia harapkan.
“Itu agak keluar dari karakter bagimu, Laplace. Apakah kau bersimpati untuk mereka?
Yang lemah ada di sana untuk dieksploitasi. Apa yang bisa membuat mereka lebih
bahagia daripada mati demi aku? ”
“Mungkin, tetapi kamu sudah membunuh ribuan budak manusia, dan itu sama sekali
tidak berarti. Bagaimana ini akan berbeda? Aku katakan ya, itu bukan ide yang baik
untuk mendorongnya sekarang. Kau perlu sedikit berpikir lebih banyak dan
meluangkan waktu dengan ini!”
Laplace benar. Clayman punya sejarah membeli budak, lalu membunuh mereka.
Jumlahnya memang bertambah menjadi beberapa ribu, tetapi upaya itu belum
menjadikan Clayman seorang true demon lord. Menunjukkan hal ini kepadanya tidak
banyak mengubah pikiran Clayman.
“Jangan konyol, Laplace. Aku adalah pemilik mereka, dan aku bebas untuk menangani
pembelianku sesukaku. Jika membunuh seribu tidak cukup, kita akan pergi dengan
sepuluh ribu berikutnya. Kita tahu bahwa jiwa manusia diperlukan untuk
kebangkitan. Tidak perlu menahan diri dengan yang lemah!”
Dia berhenti, membiarkan teorinya yang arogan tenggelam dalam pikiran Laplace.
“Selain itu, rencana tindakan ini juga baik untuknya. Aku berencana untuk
meluncurkan Walpurgis ini dengan dalih bahwa ada kekuatan baru di Hutan Jura yang
pemimpinnya telah menyatakan dirinya sebagai demon lord.”
“Benar, itu baik-baik saja dan semuanya, tapi itu tidak akan menjadi alasan untuk
menyerang Kerajaan Beast, benarkan?”
“Oh, tapi itu akan terjadi, Laplace. Salah satu agenku, Mjurran, dibunuh oleh seseorang
saat dalam misi rahasia. Aku berencana untuk menyatakan bahwa saat itulah aku
menyadari demon lord Carillon telah menghianati diriku. Tidak seorang pun boleh
memiliki keluhan tentang aku mengambil alih wilayah Carillon untuk mengumpulkan
bukti yang aku butuhkan untuk membuktikannya. Lagipula, akulah yang menderita
kehilangan itu. ”
Laplace meneliti kata-kata Clayman. Eurazania bersebelahan dengan tanah yang

diperintah oleh Milim — bukan penguasa yang sangat peduli pada hal-hal seperti
'mengumpulkan bukti.' Fakta bahwa Milim telah mengalahkan Carillon adalah benar-
benar yang dibutuhkan Clayman untuk mendukung alibinya. Dia bahkan bisa
mengatakan dia mengirim Milim untuk menyelidiki, dalam hal ini. Dengan begitu,
pasukan Clayman bisa pergi melalui tanah Milim untuk mencapai Kerajaan Beast, dan
tidak ada yang punya alasan untuk keberatan. Lalu begitu segala sesuatunya pada titik
itu, membuat beberapa bukti akan menjadi bagian yang mudah.
Tidak ada yang aneh dari rencana ini. Tetapi Laplace masih tidak berpikir sekaranglah
saatnya untuk bertindak.
Bukankah terlalu banyak panik, Clayman? Bukannya aku akan berubah pikiran dalam
waktu dekat, tapi...
“Ya, apa yang kamu katakan semuanya masuk akal...”
Kemudian Laplace mengingat sesuatu yang hampir menyelinap melewatinya.
“... tapi tunggu, dia sudah terbunuh?”
Dia tahu betul bahwa Clayman berpikir sangat sedikit tentang Mjurran, tetapi Laplace
menganggapnya sebagai magic-born yang layak dan dapat dipercaya. Dalam birokrasi
Clayman, dia adalah salah satu dari lima jari, eselon kepemimpinan tertinggi. Dia tidak
terlalu bagus dalam perkelahian, tetapi sebagai penyihir yang bisa menangani hampir
semua situasi, dia sangat dihargai sebagai dukungan barisan belakang. Selain itu, dia
sering memiliki saran praktis untuk Laplace dan anggota Jester Moderat lainnya,
bahkan jika dia bertindak seperti dia membencinya.
Namun, lebih dari segalanya, Mjurran memiliki akal sehat. Laplace memberinya nilai
tertinggi untuk itu.
“Ah ya,” jawab Clayman yang tidak tergerak. “Aku tidak tahu nada suaramu yang
kecewa itu, tapi ya, dia sudah mati.”
“Hah. Dia meninggal, eh...? Kau yakin tentang itu?”
“Mm? The Marionette Heart yang aku tanam dipatahkan. Jantung aslinya, yang aku
simpan di sini, hancur menjadi abu dan menghilang. Jadi ya, aku yakin, terima kasih.
Lagipula, perannya dalam pakaianku sudah selesai, jadi bisa dibilang itu saat yang
tepat. ”
Kerataan laporan Clayman membuat Laplace sedikit sedih. “Ayolah, Clayman,”

tegurnya, “apakah akan sangat menyakitkan bagimu untuk menjadi sedikit lebih sedih
ketika salah satu dari orang-orang terbaikmu meninggal?”
Dia dulunya adalah pria yang lebih baik dari itu. Sejak dia mencapai pangkat demon
lord, sepertinya dia tumbuh semakin dan semakin menyimpang...
Namun ini bukan fenomena yang terbatas pada Clayman. Jauh di dekat semua orang
di Jester Moderat — kelompok yang disebut Laplace rumah — tampaknya mulai
sedikit menyimpang dari kepribadian yang bijaksana, ketika ia melihatnya. Laplace
sendiri sama. Dia jelas tidak punya urusan mengkritik Clayman untuk itu, tetapi dia
masih tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa Clayman telah berubah secara
mendasar.
“Ha ha ha! Oh, kamu terlalu baik, Laplace. Tahukah kau bahwa Teare mengatakan hal
yang sama sebelumnya? “Kau perlu memperlakukan alatmu dengan benar,” katanya,
“kalau tidak mereka akan hancur berantakan.” Aku yakin dia mengetahui hal itu dari
dirimu, Laplace? Tapi itulah sebabnya, jika sebuah alat membuat rencanamu
berantakan, Kau harus membuat pelaku membayarnya. Aku bisa menebus alat itu
juga, kalau begitu, bukan?”
Pemandangan senyum buatan Clayman membuat Laplace menyerah mengejar

pertanyaan itu lebih jauh. “…Ya. Aku ingin agar kematiannya tidak sia-sia, setidaknya.”
“Tentu saja. Kupikir kau akan mengatakan itu.” Senyum lain.
Tidak seberapa aku bersungguh-sungguh, Clayman...
Ini menghasilkan banyak emosi campur aduk dalam pikiran Laplace. Dia
mengibaskannya, bertanya-tanya apakah ada celah dalam rencana Clayman yang
gagal dia sadari.
“Tapi kau tahu, Clayman, tentang Walpurgis itu... Apakah tidak ada orang lain yang
akan mengeluh tentang hal itu?”
“Oh, mungkin saja.” Senyum itu menghilang dari wajah Clayman. Sekarang ia
dipelintir dalam keyakinan yang tak tergoyahkan dan keinginan yang bengkok. “Tapi
sekarang setelah Milim ada di bawah perintahku, aku bisa melemparkannya ke arah
mereka, dan hanya itu.”
Laplace berubah pucat. “Tunggu sebentar! Itu pembicaraan berbahaya, di sana! Dia
mengatakan ada kemungkinan Milim bisa mengamuk juga, bukan? Hanya karena
presiden membangun Artifact itu tidak berarti kau dapat pergi dengan
mengandalkannya untuk semuanya.”
“Ini akan baik-baik saja, Laplace. Milim sepenuhnya mengikuti perintahku.”
“Jadi aku dengar. Tapi dia juga melenceng dari naskah dan membuat deklarasi perang
gila itu, bukan? Dia kuno menurut standar demon lord; Dia harus menghadapi banyak
perlawanan terhadap pengaruh luar. Jika kau terlalu mengandalkan wanita itu,
kupikir itu taruhannya adalah lehermu, kau mengerti?”
Tapi Clayman tidak begitu tertarik pada peringatan yang berapi-api itu. “Apakah
kamu iri, Laplace, bahwa Milim berada di bawah kendali penuhku?”
“Tidak! Aku mengatakan bahwa mereka menyebutnya 'kartu truf’ karena Kau
menyimpannya sampai kesepakatan akhir!”
“Cukup darimu. Kau tidak perlu khawatir. Dia ingin melihatku dibangkitkan sebagai
true demon lord. Untuk melakukan itu, aku akan menyerbu Kerajaan Beast. Jika ada
yang menghalangi jalanku, aku akan menunjukkan kepadamu betapa mudahnya aku
akan memotongnya.”
“Tunggu sebentar! Dia dan presiden baru saja menyuruhmu duduk dengan tenang,
bukan? Apa yang kau perlu pikirkan saat ini adalah bagaimana kita akan menavigasi
hal-hal dalam Walpurgis ini!”
“Percayalah padaku, Laplace. Jika aku hanya duduk di sini dan melakukan apa pun
yang diperintahkan Lord Kazalim untuk aku lakukan, itu tidak akan memenuhi
tujuannya untuk diriku. Sekarang saatnya untuk menyerang! ”
Itu sudah cukup untuk sepenuhnya menutup protes putus asa Laplace.
Pada akhirnya, Laplace tidak mampu menghentikan Clayman. Mereka menyetujui
beberapa hal, dan bukan itu Clayman yang liar menyimpang dari perintahnya. Tapi
Laplace tidak bisa menghilangkan firasat bahwa ada sesuatu yang terjadi pada demon
lord. Jadi dia berbicara sekali lagi.
“Dengar, Clayman. Biar aku bertanya satu hal lagi: Apakah Kau benar-benar
memutuskan rencana aksi ini atas kehendak sendiri?”
“Apa yang kamu bicarakan, Laplace? Ada dua orang di dunia yang dapat memberi aku
perintah: Tuan Kazalim dan orang yang membangkitkannya. Kau harusnya lebih
sadar akan hal itu daripada siapa pun. ”
Dia benar. Jika Clayman tidak melihat ada yang salah dengan rencananya, Laplace
tidak memiliki wewenang untuk campur tangan. Dia memiliki pekerjaan sendiri
untuk dilakukan, menyusup ke Gereja Suci Barat untuk kedua kalinya.
“Baiklah. Jangan khawatir, kalau begitu. Aku perlu pergi, tetapi Kau juga berhati-hati,
oke, Clayman? Sekarang bukan waktunya untuk terlalu gegabah. Apa pun yang Kau
lakukan, jangan biarkan penjagaanmu lengah.”
Dengan peringatan terakhir itu, Laplace pergi, membiarkan Clayman untuk kembali
fokus pada pikirannya sendiri.
Apakah dia bermaksud menuduh aku berada di bawah pengaruh orang lain? Konyol.
Atau mungkin... apakah dia khawatir bahwa aku akan menuai semua rampasan
kemenangan untuk diriku sendiri, karena aku memiliki kekuatan Milim untuk
digunakan sesukaku? Hampir seperti dia sebenarnya cemburu...
Clayman tidak pernah melebih-lebihkan kekuatannya sendiri. Namun, kepercayaan

diri yang mengendalikan Milim memberinya keberanian. Untuk sekarang, hal itu
membuatnya mengambil kata-kata Laplace, orang kepercayaannya yang paling bisa
dipercaya, dan menganggapnya sebagai kecemburuan belaka.
Dengan sedikit kekecewaan pada temannya, dia menyesap anggurnya lagi. Sekarang,
bagaimanapun, itu pahit. Manisnya yang lembut dari sebelumnya tidak bisa
ditemukan.
...Terkutuklah semuanya!
Tiba-tiba, Clayman melemparkan gelas ke tangannya ke dinding. Kemarahannya
membuat dia bertindak, mengikuti perintah yang diberikan dari emosi yang bahkan
tidak bisa dia mengerti.
Kekuatan ledakan membuat botol anggur kelas satu di meja pecah. Tapi Clayman tidak
peduli. Alih-alih, untuk menenangkan sarafnya, dia mengambil sesuatu dari sakunya
— sebuah topeng dibentuk menjadi wajah yang tersenyum.
“Jangan khawatir, Laplace. Aku akan membuat kebangkitan ini bekerja, dan kemudian
aku akan memiliki dunia dalam genggamanku. Baiklah, Laplace? Aku tidak akan
kehilangan ini lagi! Jadi kali ini, setidaknya, mari kita semua menjadi satu keluarga
yang bahagia bersama...”
Di sana, sendirian di kamar itu, Clayman mengingatkan dirinya sendiri tentang

harapan yang tersembunyi di dalam hatinya — menggosok topeng dengan lembut,
seolah-olah meraba-raba harta berharga.
Baik. Keputusan pertama: kalahkan demon lord Clayman. Itu adalah hal yang pasti.
Jika ada seseorang yang bersembunyi di kegelapan, mencoba melakukan skema besar,
lebih baik singkirkan dia lebih dulu dari yang lain. Ditambah lagi, sekarang setelah
aku menyatakan diriku sebagai demon lord, aku butuh cara untuk mencegah demon
lord lainnya mengambil tindakan terhadapku. Mengorbankan Clayman harus menjadi
cara yang baik untuk melakukan itu. Ada alasan lain.
Selama kita tidak tahu mengapa Milim memutuskan untuk berkelahi dengan Carillon,
kita tidak bisa benar-benar bergantung pada apa yang dia katakan. Waktu untuk
sedikit membebaniku dan menjaga hal-hal dari mendapatkan kesuraman mencoba
maju. Lagi pula, Clayman terlalu jauh. Dia perlu merasakan pembalasan. Untuk
membayar apa yang dia lakukan.
Bergerak maju, arah masa depan kita. Yohm adalah orang yang populer di Farmus,
dipuji sebagai pahlawan oleh sebagian besar. Kami akan memanfaatkan ini agar raja
Farmus saat ini dibebaskan dari penjara dan dipaksa untuk datang ke meja
perundingan. Aku ingin kerajaan menjadi sesuatu dari masa lalu pada saat kita selesai.
Selain itu, kita perlu mencari cara untuk berurusan dengan Gereja Suci Barat, serta
mengirimkan deklarasi kepada negara-negara tempat kita menandatangani
perjanjian sehingga mereka akan tahu apa yang kita lakukan.
Kami punya banyak hal untuk dibicarakan. Sesuatu mengatakan kepadaku bahwa itu
akan menjadi semacam pertemuan panjang.
Aku memulai dengan mengambil laporan dari Soei. Clayman sedang bergerak,
rupanya, dan kami perlu mendengar semua detail dan berunding tentang apa yang
harus dilakukan. Jadi, aku sedang dalam perjalanan ke aula pertemuan utama kami,
berharap untuk bertemu dengan kepemimpinan Tempest dan Tiga Lycanthropeers.
Seperti yang aku lakukan, Universal Detectku merasakan sekelompok orang

berjumlah lima puluh atau lebih mendekati kota. Hah? Oh, itu Fuze, guild master dari
kerajaan Blumund. Tak lama kemudian, tim keamanan kami membuat kami semua
bertatap muka. Dia mendorong prajuritnya sendiri untuk melihat diriku, wajahnya
muram.
“Sudah terlalu lama, Sir Rimuru. Aku hanya senang bahwa aku berhasil tiba di sini
tepat waktu! Kami datang untuk memenuhi tugas kami berdasarkan ketentuan
perjanjian keamanan yang ditandatangani antara Blumund dan Tempest, dan aku
khawatir diriku sudah terlambat. ”
Dia tersenyum ketika dia berbicara, tetapi dia masih menatapku dengan intens, dan
para prajurit di sekitarnya tampak siap menghadapi kematian setiap saat. Masing-
masing diperlengkapi sepenuhnya, berarmor berat, dan siap untuk perang.
“Whoa. Guild master itu sendiri? Apa yang di…?”
“Ha ha! Tidak perlu seperti itu. Thegis siap untuk mengambil alih jabatanku, jika
sudah sampai di situ. Aku telah mendengar banyak hal tentang kota ini dari para
pedagang kami, yang khususnya menyelinap ke Mjo. Kamu sudah bertarung dengan
Kerajaan Farmus, sepertinya...” Hah? Ummm...?
Kalau dipikir-pikir, kurasa sudah sekitar sepuluh hari sejak kami membawa
pengunjung kami dari Blumund pulang. Apakah mereka segera melaporkan dan
berlari untuk membantu kami saat mereka mendengar berita itu? Hebat jika mereka
melakukannya, tapi...
“...Bahkan jika kita kekurangan waktu untuk membangun tembok pertahanan,” Fuze
melanjutkan, “akan lebih baik untuk membangun lingkaran dengan personel di
sekitar kota untuk memperkuat pertahanan kita. Sepertinya pasukan utama Farmus
belum tiba, tetapi tidak ada yang tahu kapan pasukan pelopor mereka dapat mencapai
kita. Kami sudah melewati tanggal ultimatum perang mereka, ya?” Tekad baja di
matanya tampak jelas bagiku saat ia mengatakan bagiannya. Yah, bukan hanya
'kelihatan.' Mereka jelas bagiku. Dia sudah menghendaki kursi ketua guildnya untuk
Thegis. Kukira dia benar-benar ada di sini untuk bertarung sampai mati untuk
Tempest.
Tapi um... Kau tahu... Ini semua sudah berakhir. Namun dengan cara Fuze dan
tentaranya semua mengenakan perlengkapan terbaik mereka, siap untuk menyebar
saat aku mengucapkan kata itu, aku tidak terlalu yakin bagaimana menyampaikan
berita itu.
“Atau mungkin kamu benar-benar berniat untuk mengambil inisiatif dan menyerang
terlebih dahulu? Aku harus memberi tahumu, Sir Rimuru, itu bisa menjadi langkah
kurang ajar. Menurut intelijen kami, kami telah mengkonfirmasi penampakan
pasukan kuat hampir dua puluh ribu. Kami tidak memiliki jumlah untuk mengalahkan
mereka dalam serangan frontal. Selama beberapa hari terakhir, aku telah
mengerjakan koneksiku — aku sekarang memiliki tim yang terdiri dari tiga ratus
petualang siaga. Mereka mungkin sedikit jumlahnya, tetapi aku jamin mereka siap
membantumu. Ini mungkin perang yang berkepanjangan; Taruhan terbaik kami
adalah menggunakan lanskap hutan untuk melakukan perang gerilya...”
Fuze dengan sepenuh hati mengabdi kepada kami. Hampir sampai ke titik di mana
aku bertanya-tanya apakah dia seharusnya, sungguh.
“Tetap saja,” ia dengan yakin menyimpulkan, “itu membuat hatiku senang untuk bisa
bertarung bersama binatang buas dan makhluk yang menyebut hutan ini rumah.”
Sekarang lebih sulit untuk memberitahunya. Para pemimpin Tempest di sekelilingku

sunyi senyap, dan kontingen dari Eurazania tampak bingung. Hal-hal ini menjadi masa
lalu untuk kita semua. Seperti, aku tidak berharap mereka benar-benar memberi kami
dukungan! Aku tahu kami memiliki perjanjian itu, tetapi memiliki lebih dari cukup
celah dalam interpretasinya untuk membiarkan mereka keluar dari hal ini. Tapi,
betapapun sedikit, Fuze masih mengumpulkan banyak pejuang dan meluncur ke sini.
Aku agak senang melihat itu, tapi—
“...Ah, kota yang sangat indah ini. Bangunan-bangunan indah, rumah-rumah yang
dirancang dengan baik, jalan beraspal... Menyakitkan diriku untuk mengakuinya,
tetapi jauh lebih indah daripada yang dapat ditemukan di Blumund. Aku bisa
memahami keenggananmu untuk mengubahnya menjadi medan perang. Tapi kita
harus bertahan dan menunggu bala bantuan! Raja kita telah berjanji untuk
mengerahkan para ksatria kita, dan sementara itu mereka akan membutuhkan waktu
untuk bersiap—“
“Ahhh, Fuzie, sebentar?”
Aku benci melakukannya, tapi aku harus menghentikannya, kalau tidak kita akan
berada di sini sepanjang hari.
“Ya, Sir Rimuru? Apakah Anda punya saran untuk strategi kami?”
“Um, yeah, strategi kita, kita... Seperti, jika kau mau menyebutnya begitu...”
“Apakah ini sesuatu yang dirahasiakan dari kita? Tentu saja, aku dapat memahami
kecurigaan Anda, tetapi Kuharap Anda dapat menaruh kepercayaanmu pada— ”
“T-tidak, tidak, Fuzie! Aku sangat menghargai apa yang telah Anda lakukan, tetapi
semuanya sudah berakhir sekarang! '
“Hah? Berakhir? Bagaimana maksudmu?”
“Um, bagaimana mengatakannya...? Singkatnya, aku agaknya membunuh mereka

semua!”
“...Um? Semua? Semuanya, siapa? Apa yang kamu bicarakan?” Aku bisa mengerti
kebingungannya.
“Maksudku, um, tentara dari Farmus yang kamu bicarakan? Aku membunuh mereka
semua!”
“A-aaaa?!”
Itu tentang semua yang bisa membuat Fuze sangat terkejut. Yohm melangkah untuk
memberinya tepukan di bahu, sementara Kabal menawarkan beberapa belasungkawa.
“Tidak, aku yakin dia tidak akan percaya,” komentar Elen.
“Tidak,” tambah Gido.
Tidak, memang. Bahkan belum dua minggu sejak deklarasi perang itu. Kukira Fuze
memperkirakan pasukan utama mereka akan mencapai Tempest dalam seminggu,
jadi kami akan mengulur dua atau tiga hari dalam pertempuran lapangan terbuka dan
bersiap untuk pengepungan dalam kasus terburuk. Mempertimbangkan bagaimana
perang seharusnya dimulai beberapa hari yang lalu, dan kami benar-benar tenang
tentang hal itu, Kupikir dia harus berpikir itu setidaknya sedikit aneh sekarang —
tetapi melihat kita semua berkumpul seperti ini, dia pasti mengira kita Akan mencoba
maju dan menyerang, atau sesuatu.
Di matanya, kami beralih dari berurusan dengan pasukan Farmus yang tertunda
menjadi perang di buku-buku. Itu banyak yang harus diambil sekaligus, bukan?
“Suatu hari,” Rigurd akhirnya memulai, “kami mengirim putraku Rigur kepadamu
untuk menyampaikan berita. Kalian berdua pasti tidak saling berpapasan satu sama
lain di sepanjang jalan, aku khawatir. Tapi itu seperti yang dikatakan Sir Rimuru.
Perang sudah berakhir.”
Antara komentarnya dan komentar tambahan Kabal dan Elen, kami berhasil dalam
beberapa menit untuk meyakinkan Fuze bahwa kami tidak akan melakukan lelucon
yang rumit.
“Kau pasti bercanda,” aku mendengarnya berbisik pelan, tetapi waktu

menyembuhkan semua luka dan semua itu.
Lima puluh pejuang yang menemaninya juga tidak terlalu antusias tentang hal itu, jadi
aku memerintahkan tentara kami untuk membawa mereka ke barak kami dan
membiarkan mereka beristirahat. Mereka tampak cukup lelah hingga bisa pingsan di
tempat, lemas dan tak bernyawa. Mendengar bahwa tidak ada perang untuk dihadapi
akan memotong ketegangan dalam waktu yang singkat, kurasa. Mereka rupanya
mengandalkan jalur alami di hutan, bukan jalan raya, untuk menghindari pertemuan
dengan pasukan Farmus, dan semua yang semak belukar dengan berarmor penuh
tidak terlalu menyenangkan.
Jadi para pejuang semua mengucapkan terima kasih kepada kami saat mereka
berbaris ke tempat tinggal mereka. Yang tersisa hanyalah Fuze yang tampak seperti
anjing hangdog.
“Kenapa kamu tidak istirahat juga, Fuzie?”
“Ya...” Dia mengangguk padaku. “Ya, ini telah membuat pikiranku dalam keadaan
kacau. Jika aku bisa berbaring sebentar...”
Tetapi tepat ketika dia akan berjalan menuju barak, tamu lain memotongnya dengan
waktu yang sempurna.
“Ups. Ini orang lain. Lalu siapa yang bisa selain...”
“Tapi?” Tanya Fuze, berhenti ketika dia mendengarku bergumam. Dia harus terus
berjalan. Begitu dia melihat siapa orang itu, istirahat adalah hal terakhir yang ada di
pikirannya — karena berdiri di sana adalah Gazel Dwargo, raja dwaft itu sendiri.
Sesuatu yang aku perhatikan beberapa saat yang lalu: Memiliki keterampilan Magic
Sense milikku berkembang menjadi Universal Detect telah membuat kemampuanku
untuk memahami lingkunganku jauh lebih akurat di rentang yang jauh lebih luas.
Terlepas dari seberapa jauh mereka dari kota, aku bisa melihat skuadron Ksatria
Pegasus terbang sangat cepat.
Melaporkan. Tiga puluh ksatria masuk. individu Gazel Dwargo dipastikan berada di
posisi garda depan.
Keahlian utama Raphael, Lord of Wisdom, memberikan laporan seolah-olah tidak ada
hal yang lebih sepele.
Dengan peningkatan akurasi ini, aku sekarang dapat mendeteksi dan

mengidentifikasi orang yang pernah aku temui sebelumnya. Itu sangat nyaman.
Nyaman... tetapi dengan kisaran ini, cukup mudah untuk mencakup seluruh kota dan
banyak hal di luar, aku mulai berpikir ini secara harfiah terlalu banyak informasi.
Sejujurnya, aku muak dengan semua laporan ini, setiap saat.
Jadi bisakah kamu menjaga hal itu sedikit lebih singkat, Sage... um, maksudku, Raphael?
Tepatnya, kau dapat melaporkan ketika seseorang mendekati hanya jika mereka jahat
atau berbahaya bagi diriku atau apa pun.
…… dimengerti.
Rasanya seperti Raphael benar-benar ingin mengatakan sesuatu di sana, tetapi tidak
ada yang bisa diselesaikan. Itu selalu terbaik untuk menetapkan semua pekerjaan
kotor kepada orang lain, jika kau bisa. Serahkan pada Raphael! Itu motoku.
Jadi aku mengubah keahlianku ke pengaturan minimum saat aku menunggu tamu
kami. Karena itu adalah keterampilan melakukan pengecekan ID untukku, aku dapat
meyakini bahwa ini bukan penipu. Tapi bahkan sebelum aku bisa memberi tahu Fuze,
para Ksatria Pegasus terbang di depan kami. Raja Gazel turun terlebih dahulu.
Dia tersenyum saat dia melihatku. “Ah, Rimuru, senang bertemu denganmu lagi! Jadi
aku dengar Anda sudah menjadi demon lord?”
Oh itu. Kupikir dia ingin bicara tentang itu. Tapi, tidak berharap dia terbang kesini
dengan dirinya sendiri.
“Ah, ya, agak. Ada banyak hal yang terjadi di sekitar sini, Gazel, jadi kupikir aku akan
menjadi demon lord.” Aku menyeringai canggung padanya. “Bukan untuk
membuatmu merasa tidak disukai atau apa pun, tapi kita baru saja akan bertemu dan
membahas strategi masa depan kita.”
“Yah, sempurna! Aku akan senang bergabung dengan konferensi ini,” katanya, seolah
itu adalah haknya yang diberikan Tuhan.
Tepat pada saat itulah Fuze, kelelahan dan siap menangis, mendatangiku.
“Demon lord…? Ada apa sebenarnya dengan semua itu?!”
Dia telah mendengar percakapan kami dari samping, dan aku tahu dia tidak akan
membiarkannya. Ya, aku juga tidak benar-benar membicarakan hal itu... Pergi secara
mendalam saat ini hanya akan menyebalkan, tapi Fuze tidak akan menerima jawaban
yang sopan, aku tahu.
“Sir Rimuru, aku merasa sulit untuk mengabaikan apa yang baru saja Anda katakan!
Karena bagiku sangat terdengar bahwa kau telah menjadi demon lord — atau sesuatu
untuk efek itu...?” Dia gemetaran dari ujung kepala sampai ujung kaki, hampir siap
untuk mengencingi celananya.
“Um, jika kamu membutuhkan kamar mandi, itu di jalan ini dan—“
“Aku tidak butuh kamar mandi! Aku tidak pernah mengatakan apapun tentang kamar
mandi! Ini urusan 'demon lord'... Katakan padaku apa yang Anda maksud dengan itu!”
Kukira tipuan itu tidak berhasil. Fuze jelas mulai kehilangan emosinya, dan
kepribadian aslinya mulai menunjukkan dirinya.
“Oh. Um, ya, demon lord. Yah,” aku menjawab setenang mungkin, “Diriku salah satu
dari mereka sekarang.” Ini, sayangnya, tidak mengakhiri topik.
“Ha ha ha! Rasanya agak buruk untuk bercanda, bukan begitu? Aku berharap untuk
jawaban yang lebih serius dari Anda... ”
Ugghh, ini sangat menyebalkan. Apakah aku harus mulai dari awal sebelum kau turun
dari punggungku? Lalu sekarang aku bisa melihat Gazel menatapku dengan penuh
rasa ingin tahu. Jadi, sama seperti aku benci melakukan semua ini di tengah jalan, aku
memberi mereka rekap cepat.
Begitu aku selesai, aku melihat Fuze bergumam pada tidak ada yang khusus, matanya
sayu. Pikirannya harus dimatikan dalam upaya untuk menghindari kenyataan itu
semua. Setidaknya dia tidak mengajari tatapanku atau apa pun. Meninggalkannya
untuk mengomel sendiri, aku menoleh ke Raja Gazel lagi.
“Ngomong-ngomong, Gazel, apa kau yakin tidak masalah bagi seorang raja untuk
menyelinap keluar dari kerajaannya sendiri dengan mudah?”
Itu adalah keprihatinanku yang tulus. Bukannya aku orang yang bisa diajak bicara,
tetapi rajanya diizinkan terlalu tidak terikat, bukan? Bangsa Bersenjata Dwargon,
dalam hal kekuatan nasional, harus beberapa kali lebih kuat dari bangsa kita.
Bukankah raja melakukan perjalanan setiap kali dia menemukan masalah menarik?
“Pfft. Apa masalahnya? Aku memiliki umpan yang sepenuhnya melayaniku! ”
Hah? Kupikir umpan dimaksudkan untuk, seperti, menarik perhatian para pembunuh
menjauh dari hal yang nyata atau sesuatu? Atau apakah mereka dimaksudkan untuk
bermain bohong seperti ini? Aku juga tidak terlalu yakin, tapi apa pun itu. Gazel
membawa kapten Pegasus Knight Dolph bersamanya, bersama dengan sejumlah
teman terpercayanya. Untuk detail keamanan, itu hampir terlalu luas.
“Bagaimanapun juga, Rimuru...” Dia mengalihkan pandangannya yang sekarang

seperti raja ke arahku. “Laporan yang dikirimkan Vester kepadaku tiga hari lalu — itu
bukan kesalahan, kalau begitu?”
“Oh, maksudmu dua puluh ribu—“
“Tunggu, Rimuru. Aku telah mendengar kekuatan Farmus hilang dalam keadaan
misterius. Apakah Anda tahu sesuatu tentang itu?”
“Eh, hilang?”
Hah? Apa yang dia bicarakan tadi?
“Cara Vester mengatakannya,” dia perlahan melanjutkan, “kekuatan sekitar dua puluh
ribu pasukan menghilang begitu saja sebelum mereka bisa mencapai kota ini. Apakah
Anda tahu apa yang mungkin terjadi pada mereka?”
Dia melirik Vester keluar dari sudut matanya, tekanan diam yang dipancarkannya
hampir membuat subjeknya jatuh ke tanah. Aku bergabung dengan tatapannya.
Vester dengan keras menggelengkan kepalanya ke arahku.
“Aku juga menerima laporannya, Vester.”
Ini adalah Vaughn yang berbicara, laksamana paladin untuk tentara dwaft dan
bersumpah sahabat untuk Raja Gazel; Namun untuk Vester sekarang, sumber teror.
“Pada saat itu, aku yakin kamu memberi tahu kami bahwa pasukan Farmus telah
menghilang, dan kamu sedang menyelidiki alasannya. Laporan itu cukup penasaran
bagi kami sehingga kami memutuskan untuk menjelajahinya sendiri, tetapi apakah ini
penjelasannya? ”
Kekesalannya mungkin bisa dimengerti. Aku baru saja secara brutal membantai
pasukan dua puluh ribu, dan Gazel dan Vester berusaha untuk mengabaikannya.
“Yah, ya, um, penyebabnya masih belum diketahui...”
Vester mulai memilih kata-katanya dengan hati-hati, mencoba menebak niat teman-
teman dwaftnya. Dia adalah seorang pemikir cepat seperti itu, sudah mencoba untuk
mengubur buku tentang apa yang telah aku lakukan.
“Bodoh!” Aku mendengar Gazel berbisik padaku. “Jika Kau mengatakan yang
sebenarnya di sini, Kau akan menjadi musuh bagi seluruh umat manusia — atau jika
bukan musuh, simbol teror di seluruh dunia.”
Ya, kukira begitu, kalau dipikir-pikir itu. Seseorang yang bisa membunuh dalam lima
digit angka sekali jalan lebih menakutkan daripada bom nuklir, sungguh. Semakin
sedikit orang yang tahu tentang hal ini, semakin baik — dan tentu saja, negara dan
orang yang tidak terlibat langsung sama sekali tidak perlu mendengar cerita tersebut.
Kerajaan Farmus berusaha untuk menginvasi tanah monster, hanya untuk benar-
benar hilang karena insiden atau kejadian yang tidak diketahui. Itu adalah kebenaran,
cukup layak untuk menyebar ke seluruh negeri.
Ada Gazel untukmu. Jauh lebih lihai daripada aku. Yang berarti aku sekarang harus
menelaah kembali apa yang aku katakan beberapa saat yang lalu. Ugh.
Aku tidak keberatan jika penduduk kota tahu; Itu bukan masalahnya, dan sekarang
sudah terlambat. Tidak ada yang akan mengoceh kepada publik secara umum.
Masalah utamanya adalah Fuze. Aku memberinya pandangan; Dia masih dalam
kebingungan panik. “Ummm, Fuzie?”
“Sir Rimuruuu...”
Jadi sekarang bagaimana? Aku baru saja menyatakan kepadanya bahwa aku menyapu
seluruh militer Farmus sendirian. Haruskah aku menertawakannya sebagai
kebohongan?
Tapi ketika aku memikirkannya, Fuze menghela nafas dan mengangkat tangannya.
“Aku tidak mendengar apa pun. Namun tentu saja, aku tidak berpikir pejuangku di
barak akan mengingat apa pun besok pagi. Kita semua sangat lelah sekarang, kita pasti
hanya mendengar suara-suara di kepala kita.”
Kurasa dia tetap bungkam untukku. Dia tampak jauh lebih tua bagiku sekarang, sedih.
Kukira dia menemukan ini cara paling mudah untuk menyelesaikan masalah— dan
tentu saja, cara terbaik untuk mengikat semua rangkaian kejadian ini sekarang.
“Hee-hee-hee-hee... Dalam hal ini, izinkan aku mengunjungi mereka untuk
memastikan,” menawarkan Diablo. Dia muncul di sampingku entah dari mana dengan
senyum di wajahnya lagi. Orang yang lucu. Kepala pelayan yang sempurna. Kau bisa
menanyakan cukup banyak tentang dia, dan dia akan melakukannya. Saat ini, dia
dengan senang hati mengurus berbagai macam tugas yang aku minta untuk dia
lakukan. Kupikir aku mungkin telah mendengarnya berbisik, “Aku cukup berbakat
mengubah ingatan” kepada diriku sekarang, tetapi mari kita berpura-pura tidak
melakukannya.
Fuze memiliki perasaan campur aduk tentang hal itu, aku tahu, tetapi dia bersedia
untuk mengatasinya selama rakyatnya aman. Dia mengerti keputusan Raja Gazel —
semakin sedikit orang yang tahu, semakin baik. Ketika politik terlibat seperti ini,
pemerintah mungkin tidak takut untuk menghilangkan saksi secara permanen.
Mungkin lebih pintar menutup mata sekarang dan lagi.
Masih…
“Aku tidak akan mempertanyakan bagaimana para pejuangku ditangani, tetapi aku
bersikeras untuk bergabung dengan konferensi milikmu ini.”
Bagiku itu terdengar seperti ini adalah satu hal yang tidak ingin dinegosiasikan Fuze.
Matanya tegas - dia pasti sudah tahu topik pertemuan kami bukanlah sesuatu yang
bisa ia lakukan dalam kegelapan.
“Baiklah.” Aku mengangkat bahu. “Aku ingin kau percaya bahwa aku tidak memusuhi
umat manusia. Aku tidak akan membuat dirimu keluar.”
Jadi, Rigurd membimbing Fuze ke ruang tunggu. Karena kami sekarang memiliki
kontingen dwaft yang berpartisipasi, kami perlu mendirikan aula pertemuan yang
lebih besar untuk semua orang, dan sementara itu, mereka semua mungkin bisa
beristirahat.
“Hmph,” gerutu Gazel ketika kami melihat mereka pergi. “Kamu mempercayai pria itu,
Rimuru?”
“Ya, dia aman.”
Fuze adalah pria yang bisa dipercaya. Aku cukup percaya diri dalam hal itu.
“Mm. Maka Kukira masalahnya adalah orang-orang itu.”
Dia mengalihkan perhatiannya ke ruang kosong di belakang kami. Um, atau tidak
kosong? Aku berbalik, kaget, hanya untuk menemukan kelompok yang tidak familier
memperhatikan kami. Ada seorang pria berpakaian rapi di ujungnya, wajahnya
tampak jelas; Dia pasti sangat populer dengan lawan jenis ketika dia masih muda.
Matanya sangat tajam, dan dia diapit di kedua sisi oleh lima atau lebih penjaga,
semuanya dilengkapi dengan perlengkapan yang sama baiknya; Mungkin perwira
militer berpangkat tinggi atau sejenisnya.
Kelompok itu jelas terlatih, dan... kawan, mereka tepat di belakang diriku selama ini,
dan aku tidak pernah memperhatikan? Apa yang terjadi dengan Universal Detect,
kawan?!
Namun, saya adalah satu-satunya saksi yang peduli, ternyata.
Melaporkan. Tidak ada permusuhan yang terdeteksi di antara kelompok itu.
Jika itu yang dikatakan Raphael yang agak cemberut, aku bisa mempercayainya.
Mungkin ini salahku. Aku hanya mengatakan itu untuk berhenti memberi aku laporan
sepanjang waktu. Kukira ‘Jahat atau berbahaya’ agak terlalu samar untuk
membuatnya berpikir. Raphael punya hak untuk marah, mungkin.
Maaf, aku berkata pada diri sendiri. Silakan dan berikan laporan lengkap mulai
sekarang. Rasanya agak lumpuh, sungguh, meminta maaf kepada salah satu
keahlianku sendiri, tetapi aku setidaknya ingin mengekspresikan perasaanku.
Ketika aku mengalami konflik internal ini, Gazel dan kelompok misteri sudah saling
terlibat.
“Lalu kalian adalah...?”
“Ah, aku melihat kaisar yang senang bersembunyi di persembunyian bawah
tanahnya! Sangat mengesankan, untuk melihat seorang pengecut seperti Anda
memberikan dukungan kepada 'demon lord' seperti ini...”
Sapaan tegas tidak merusak gaya santai pria itu. Dia jelas berusaha untuk mendorong
raja dwaft itu sementara para petugas memutar matanya ke arahnya dengan putus
asa.
Gazel, mengenali mereka semua, tersenyum dengan berani. “Aha. Kamu kemudian
Keturunan elf yang kepalanya selalu di awan. Apakah Anda turun dari kota pohon
mewah milikmu itu? ”
Kukira mereka semua saling kenal. Raphael benar — tidak ada niat jahat untuk
dibicarakan; Hanya mereka berdua saja yang tidak rukun. Atau lebih tepatnya mereka
senang saling berdebat.
“Sir Rimuru, saya yakin ini adalah utusan dari Dinasti Thalion dari Sorcerous,” kata
Soka, salah satu koperasi Soei. Rupanya dia membawa orang-orang ini ke sini— dan
begitu pria itu mengenali Raja Gazel, dia segera mulai memberinya omong kosong.
“Kamu tidak pernah berubah, kan, Erald?”
“Kamu juga tidak, Gazel.”
Ini adalah cara keduanya memutuskan untuk saling menyapa, terlihat jijik di wajah
mereka.
“Lalu gadis itu di sana...?”
“Oh, halo di sana. Namaku Rimuru, dan aku menjalankan banyak hal di sekitar aliansi
hutan yang kita miliki di sini.”
Erald, lelaki bermata sipit itu, mengalihkan pandangannya ke arahku, jadi aku
memberinya halo santai. Setiap pengunjung dari Thalion perlu diperlakukan dengan
sangat hormat — bukannya aku benar-benar tahu apa-apa tentang sopan santun atau
kebiasaan diplomatik atau apa pun. Menjadi demon lord hebat dan semuanya, tapi itu
tidak seperti ada instruksi manual untuk itu. Semoga aku akan melacak seseorang
yang bisa mengajari diriku poin yang lebih baik kapan-kapan.
Setelah mendengar namaku, Erald tiba-tiba tegang — kemudian membuka matanya
selebar mungkin. “Kamu!” Dia berteriak. “Demon lord yang merayu putriku! Aku
harap Anda siap untuk menebus itu!”
Dia segera mulai melemparkan apa yang bahkan bisa kukatakan adalah mantra api
yang sangat kuat. Astaga. Tenang, bung.
Berdasarkan pengetahuan yang aku kumpulkan, mantra api pada tingkat setinggi itu
adalah salah satu dari sihir yang paling sulit untuk dilepaskan. Seluruh keluarga sihir
api menempati rantingnya sendiri di pohon dari sihir aspek, dimulai dengan berbagai
macam tiupan api yang bervariasi dan bergerak dari sana ke Fireball dan Tembok Api
dan Badai Api yang lebih sulit. Semakin sulit untuk dilakukan, semakin banyak
ledakan yang dihasilkannya.
Pada puncak skala ini terletak apa, demi kesederhanaan, aku sebut sihir 'peracikan'.
Menggabungkan sifat membakar mantra api dengan efek gelombang kejut dari
mantra peledak, misalnya, dapat memberikan sihir pada skala di luar salah satu dari
dua jenis aslinya. Itu hanya jenis peracikan Shizu yang berbakat, kalau dipikir
mungkin seperti itu. Perbedaan utama adalah bahwa dia mengandalkan roh element
untuk memperkuat casting-nya. Itu tidak mudah, tidak kecuali kau memiliki kastor
yang berbakat seperti Shizu, tetapi begitu kau memiliki hubungan itu di tempat,
elemen tersebut akan melakukan sebagian besar penyesuaian untukmu.
Mantra gabungan pada bagian paling atas dari skala seperti ini cukup berbahaya,
karena itu mengharuskanmu untuk mengendalikan sihir secara manual. Tapi karena
hal itu bukan bagian dari keluarga sihir 'resmi', hal itu menawarkan banyak
kebebasan. Kau memiliki kontrol penuh, aspek juggling dari mantra seperti kecepatan
peluncuran, akurasi penargetan, ukuran dan cakupan efek, dan durasi. Jika hanya
kekuatan kasar yang kau inginkan, kau bisa meratakan kota dengan cukup mudah.
Ini, tentu saja, berbahaya bagi sang kastor. Kau membutuhkan kekuatan spiritual yang
cukup untuk mengumpulkan magicules yang diperlukan bersama-sama untuk
menjaga mantra di bawah kendali, atau jika tidak itu tidak akan berhasil, membiarkan
energi yang mengamuk bukannya dikonsumsi - dan berpotensi meruntuhkan seluruh
area di sekitarmu. Tak perlu dikatakan bahwa sihir semacam ini bukan sesuatu yang
banyak dilihat masyarakat umum - kita berbicara hal-hal yang benar-benar kelas
militer. Kau harus setidaknya seorang penyihir terakreditasi untuk diizinkan
menyentuhnya.
Sama sekali bukan hal yang aku inginkan di kotaku, dan sekarang Erald sedang
melemparkannya. Apa yang dia pikirkan? Tidak masuk akal bagiku. Namun apa yang
dia maksudkan?
Semuanya membuatku bingung sejenak, tapi sekali lagi, aku seharusnya tidak
khawatir. Dari samping terdengar suara keras, seperti seseorang menembakkan
senapan, dan kemudian Elen yang tertekan berteriak.
“Ayah, ayolah! Kamu disini untuk apa?!”
Dia menerobos masuk, tampak marah, dan segera memberi Erald pukulan di kepala
sebelum dia bisa bereaksi. Sudah cukup baginya untuk kembali ke akal sehatnya.
Kukira dia adalah ayahnya, kalau begitu? Namun menilai dengan mempertimbangkan
yang Elen lakukan, dia pasti agak menyesal sekarang. Menakutkan, bukan, melihat
seseorang mengamuk tanpa peringatan seperti itu? Dia tampak seperti pria
intelektual, seperti Gazel. Sangat banyak untuk itu.
“Ah... Ha-ha-ha. Maaf soal itu,” katanya dengan senyum ceria. “Aku diberi tahu bahwa
demon lord telah menculik putriku, dan kurasa aku kehilangan kesungguhan untuk
sesaat.”
Ya, tapi itu tidak berarti kamu bisa menggunakan sihir api kekuatan maksimum di
kotaku. Ayah yang gila.
“Tidak, Tuanku,” salah seorang anak buahnya, asisten yang tampak malu-malu,
dengan dingin mengamati. “Laporan kami melibatkan jauh lebih banyak dari itu,
tetapi Anda segera mengambil kesimpulan dengan tergesa-gesa.”
“Lihat? Aku tahu itu! Ini sepenuhnya salahmu, Ayaaah! ”
Aku merasa agak tidak enak untuk Ayahnya, tampak layu di tempat, tetapi dia yang
datang. Jika ada, aku ingin dia lebih menyesal.
“...Kamu selalu terlalu protektif dasar ayah,” kata Gazel setelah semuanya tenang.
“Aku tidak,” balas Erald tanpa menyesal. “Bagaimana aku bisa mengerti itu? Elen
terlalu berharga bagiku. ”
“Ya, semua anak adalah untuk orang tua mereka, tapi... Ah, ini tidak ada gunanya.”
Cara Gazel memutar matanya memberitahuku bahwa Erald dikenal karena hal ini.
Kau tidak bisa memperbaiki insting kebapakan, kukira.
Begitu segalanya telah membara di antara Gazel dan Erald, Elen melangkah untuk
menyapa, udara anggun di sekitarnya terlepas dari pakaian petualang kasarnya.
“Aku menyesal sudah tidak bisa dihubungi, Raja Gazel.”
“Ah, Ellwyn? Aku hampir tidak mengenalimu! Betapa indahnya melihat Anda dalam
kesehatan yang baik. Aku melihat tahun-tahun telah sangat baik untuk kecantikan
Anda!”
“Jauhkan tanganmu darinya, Gazel!” Sela Erald, mendapatkan tamparan lain dari Elen
dan putaran peringatan dari asistennya. Gazel hanya mengangkat bahu, tampaknya
terbiasa dengan tindakan ini. Jika Elen ada di tempat kejadian, ayahnya kehilangan
semua perasaan dirinya, bukan? Bukan anggota intelejen yang kukira dulu. Lebih baik
berhati-hati untuk itu. “Tuan Rimuru, ini Erald Grimwald, ayahku dan archduke
Thalion.”
“Merupakan suatu kehormatan bertemu denganmu, pemimpin Jura dan penguasa

monster. Seperti kata putriku, saya Archduke Erald Grimwald. Tolong, cukup panggil
Erald saja.”
Jadi orang ini adalah seorang archduke di Dinasti Sorcerous? Itu cukup tinggi di sana,
bukan? Dwargon bukan satu-satunya kerajaan yang mengirim senjata besar untuk
menemui kami. Belakangan aku akan mengetahui bahwa dia memiliki hubungan
dekat dengan keluarga kerajaan Thalion — paman kaisar saat ini, sebenarnya. Itu
menjelaskan mengapa dia bertindak begitu akrab dan santai di sekitar Gazel.
Sederhananya, dia adalah salah satu dari tiga orang paling kuat dari negara asalnya.
Aku hampir tidak bisa menyembunyikan keterkejutan diriku. Apa itu berarti…? Wow,
apakah Elen semacam putri dongeng dengan pengaruhnya yang gila?! Aku tahu dia
berdarah bangsawan, tetapi tidak sebanyak itu! Dia sama sekali tidak jauh dari
singgasana, bijaksana, dan dia bekerja sebagai seorang petualang? Bicara tentang
diberi banyak kebebasan! Namun aku tidak bisa menjadi satu-satunya yang berpikir
lebih baik menghentikannya, bukan karena Elen sendiri yang akan peduli. Aku
membayangkan dia mungkin memiliki orang-orang yang mengawasinya, mengingat
betapa yakinnya dia bahwa nasihat yang dia berikan kepada saya tentang menjadi
demon lord akan datang kembali untuk menghantuinya. Namun semua masalah yang
dia berikan juga pada Kabal dan Gido. Aku benar-benar harus menghargai mereka
untuk waktu berikutnya.
Tetapi untuk sekarang...
“Jadi, apakah kamu bepergian ke sini hanya untuk menanyakan tentang Elen?” Aku
meragukannya, ketika aku menilai Erald.
“Hee-hee-hee! Tidak, tentu saja tidak. Ketika kita mempertimbangkan bagaimana kita
harus berinteraksi dengan bangsamu, aku menginginkan kesempatan untuk
melihatmu dengan mata kepalaku sendiri — pemimpin yang tampaknya sangat
disayangi putriku. Mengingat rasa otoritas yang tampaknya Anda bawa kepada orang-
orangmu, aku merasa sulit untuk percaya bahwa Anda hanyalah slime... Tapi tetap
saja, aku merasa diriku memiliki gambaran yang jauh lebih lengkap tentang kekuatan
Anda sekarang.”
Dia menekankan ini dengan tawa yang terdengar jahat. Kukira serangan api yang
terlalu kuat adalah caranya menguji diriku juga. Aku — dan Benimaru, Shuna, dan
Shion berdekatan; Tidak ada yang menunjukkan sedikit kepanikan — itu tidak akan
terjadi; Mereka sudah melihat dia tidak punya niat untuk benar-benar
meluncurkannya. Mengingat betapa terkejutnya mereka semua belum lama ini, itu
adalah pertumbuhan yang jelas.
“Sudah jelas,” Shuna menjelaskan, “bahwa kamu memiliki jauh lebih sedikit dari
energi yang dibutuhkan untuk mantra yang kamu casting, setelah aku membaca apa
itu.”
Erald tersenyum pada ini, sedikit malu bahwa tindakannya terlihat seperti apa adanya.
“Yah, kurasa aku punya waktu cukup lama untuk pergi, jika kamu bisa melihat melalui
diriku dengan jelas!'
“Tidak sama sekali,” jawabnya dengan tenang. “Di antara kecepatan di mana Anda
menggunakannya dan keterampilan yang Anda tunjukkan membuatnya tampak nyata,
itu adalah pemandangan yang mengesankan untuk dilihat. Mengingat tubuh tiruan
yang Anda miliki, tingkat akurasi itu luar biasa. ”
“Oh? Anda memperhatikan jika diriku menggunakan homunculus? Cukup

mengejutkan. ”
“Iya. Itu kelihatan bagiku Anda telah menggabungkan tubuh spiritual Anda ke
dalamnya. Sangat mengesankan. Pasti akan membutuhkan negara pengguna-sihir
seperti milikmu untuk melakukan itu. ”
Aku menggunakan Analyze and Assess atas saran Shuna. Dia benar; Erald telah
meminjam tubuh ini dari tempat lain. Pengawalnya semua ‘nyata,’ tetapi begitu Kau
mencapai peringkat bangsawan yang lebih tinggi, kukira itu dibayar untuk berhati-
hati. Kupikir dia agak ringan untuk menghadiri suatu summit dengan demon lord
gadungan. Mungkin Raja Gazel dwaft di sana adalah yang gila.
Tetap saja, itu benar-benar sesuatu. Homunculus yang sangat rumit, tidak bisa
dibedakan dari manusia. Setelah semuanya tenang, aku ingin mempelajari cara
kerjanya.
Jadi Erald ada di sini untuk menilai bangsa kita dan para pemimpinnya. Itu dan
beberapa hal lainnya juga, aku yakin, tetapi kita bisa mengatasinya nanti. Tidak perlu
memaksanya keluar darinya saat ini juga.
Karena dia ada di sini dan semuanya, kupikir aku mungkin akan membuatnya
bergabung dalam konferensi, jadi dia memiliki lebih banyak hal untuk menilai kita.
Aku ingin dia mengambil arah masa depan kita juga, dan ini akan menjadi kesempatan
yang baik untuk itu. Itu mungkin mengakibatkan kita dan Dinasti Sorcerous menjadi
musuh, tentu saja, tapi kita hanya harus menyeberangi jembatan itu ketika kita
sampai di sana.
Gobta berlari untuk memberi tahuaku bahwa ruang pertemuan sudah siap.
Aku berencana untuk menjadikan ini sebagai pertemuan informal antara teman-
teman Jura, tetapi segalanya telah berubah. Ini benar-benar summit. Biasanya, dengan
hal-hal seperti ini, Kau akan memiliki diplomat tingkat rendah bertemu terlebih
dahulu dan menyetujui terlebih dahulu pertanyaan yang akan diajukan dan topik
yang akan dibahas, mencari tahu di mana ada ruang untuk kompromi setelah kedua
belah pihak menyadari taruhan masing-masing. Namun, di sini, tidak ada yang
meminyaki persneling sebelumnya. Kami akan memberikan pendapat jujur satu sama
lain, dan pada akhirnya, kami akan menentukan masa depan federasi kami. Tidak
akan terlalu jauh untuk menyebutnya perang kata-kata.
Menguatkan tekadku, aku menuju ke aula pertemuan, siap untuk tampil sebagai salah
satu pertemuan paling penting yang pernah aku - dan Tempest - alami.
Pada tahun-tahun berikutnya, acara ini kemudian dikenal sebagai summit Monster-
dan-Manusia.
Di aula, aku menemukan semua orang berdiri tegak, menunggu kedatangan kami.
Semua pemilik kekuasaan utama dalam acara tersebut — Tiga Lycanthropeers, Fuze,
King Gazel, dan Archduke Erald — diperlihatkan ke kursi tamu mereka. Begitu diriku
mengambil tempat di ujung jauh aula, semua orang duduk.
Udara terasa berat ketika pembicaraan dimulai.
Kami mulai dengan meminta masing-masing pihak untuk memperkenalkan diri,

mengingat banyak negara besar sekarang terlibat. Beberapa sudah mengenal satu
sama lain, tetapi Kupikir yang terbaik adalah demi kesopanan bahwa semua orang
berada di halaman yang sama.
“Begitu. Mari kita mulai dengan memperkenalkan tamu kami.”
Aku menoleh ke Shuna, yang segera mulai membacakan nama.
Beast Kingdom of Eurazania, diwakili oleh Tiga Lycanthropeers dari Beast Master's
Warrior Alliance. Mengingat bahwa Phobio dan Sufia memiliki kecenderungan untuk
berpikir dengan otot mereka dengan mengayunkan pedang daripada otak mereka,
Kupikir kita sebagian besar akan fokus pada umpan balik Alvis.
Bangsa Bersenjata Dwargon, tanah para dwaft, diwakili oleh kerabat mereka sendiri,
Gazel Dwargo. Dia tampak sangat puas dengan aku yang berusaha menutupi semua
hal tentang dua puluh ribu orang itu. Dia pasti memiliki motivasi sendiri untuk itu,
jadi Kukira aku harus menyimpannya dalam pertimbangan. Sepertinya aku bisa
mengandalkannya sedikit ke depannya.
Kerajaan Blumund, diwakili oleh... tidak ada, secara resmi, meskipun memiliki
pemimpin nasional guild master di Fuze bukanlah pengganti yang buruk. Fuze
berhubungan erat dengan Baron Veryard, salah satu menteri utama kerajaan, jadi dia
memang memiliki wewenang yang cukup untuk berada di sini dan memberikan
beberapa nasihat berharga.
Dinasti Penyihir Thalion, tiba-tiba diwakili oleh Archduke Erald — sosok yang
berpikiran tajam, berwajah mulia, berkuasa, bahkan jika ia nyaris tak berdaya untuk
menentang putri kesayangannya. Jika dia ada di sini untuk mengukur nilai bangsa kita,
aku menganggap dia tidak cukup bodoh untuk membiarkan Elen mempengaruhi
penilaiannya. Dia bukan seseorang yang bisa diabaikan— dan jelas bukan seseorang
yang membuatku lengah.
Selain itu... Thalion cukup kuat untuk mengambil seluruh Dewan dengan sendirinya,
pada tingkat yang sama dengan Dwargon. Jika semua berjalan baik, kita bisa menjalin
ikatan formal dengan mereka, mungkin. Aku tidak ingin serakah, jadi langkah kecil
akan menjadi kunci dalam berurusan dengannya.
Mengukur semuanya seperti ini, kami memiliki barisan yang cukup bergengsi di sini.
Di satu sisi, aku senang semua manusia ada di sini untuk itu. Jika itu hanya kami
penghuni Hutan Jura, pertimbangan kami mungkin telah sepenuhnya melenceng dari
rel.
Berikutnya adalah perkenalan dari sisi Tempest. Satu per satu, aku sedikit berbicara
tentang diri mereka sendiri. Rigurd dan para tetua hobgoblin praktis mengeluarkan
otoritas pada titik ini, mengenakan pakaian tradisional yang pantas dan tidak kalah
sama sekali dengan rekan-rekan mereka di negeri asing. Lebih agung daripada diriku,
sungguh. Dasar dari seluruh bangsa kita.
Begitu setiap departemen di kota memperkelankan diri, kami selanjutnya mendengar

dari Treyni, dryad dan penjaga hutan. Memiliki kehadiran lokal yang begitu tinggi di
sekitar tampaknya mengejutkan Erald pada awalnya, tetapi dia mengemasnya dan
mengangguk memberi salam padanya. Gazel mendapati ini lebih dari sedikit
menghibur, meskipun aku yakin dia dan krunya sama terkejutnya dengan masalah
sialan itu ketika mereka pertama kali bertemu dengannya. Baiklah
Akhirnya, ada kontingen dari Farmus — Yohm, Mjurran, dan Gruecith juga. Aku ingin
mereka membangun negara baru untuk diriku, sesuatu yang aku rencanakan untuk
usulkan pada summit ini. Apakah orang akan terbuka untuk itu? Itu adalah bagian
penting dari semuanya, sesuatu yang menandakan keberhasilan utama dari acara ini.
Begitu Shion dan Diablo di belakangku memberikan beberapa halo cepat, bagian
pertemuan dan sambutan summit sudah berakhir. Oh tunggu. Lupa seseorang.
“Shuna, apakah kita punya baju ganti untuk Veldora?”
“Ya, Sir Veldora adalah...”
Sebelum Shuna bisa menyelesaikan, Gwaaah-ha-ha-ha yang keras dan kuat!

Memenuhi aula. Aku menginginkan pakaian untuknya karena berada di buff mungkin
tidak akan mengesankan banyak pengunjung, dan sepertinya kami tepat waktu. Pintu
terbuka untuk mengungkapkan Veldora, mengamati pemandangan itu dengan rasa
ingin tahu. Aku berdiri untuk menyambutnya dan menjelaskan banyak hal kepada
pengunjung kami.
“Aku punya satu teman lagi untuk diperkenalkan, seorang yang namanya harus akrab
bagi kalian semua. Aku tahu ini mungkin terdengar mengejutkan, tapi... ”
Para Tempestian di antara hadirin dengan gugup menelan ludah. Mereka sudah cukup
mengenal Veldora, tetapi memiliki naga yang legendaris dan jahat di hadapan mereka
masih membuat mereka lebih dari sedikit ketakutan. Aku bisa merasakan listrik di
udara ketika keheningan mulai terasa.
“Ini adalah teman Federasi Jura-Tempest, Veldora.”
“Ya, Veldora! Beberapa juga menyebut diriku sebagai Naga Badai! Meskipun, sangat
sedikit yang bertemu denganku dan hidup untuk menceritakan kisah itu, jadi
mungkin kalian semua harus menganggap dirimu beruntung. Beruntung dan merasa
terhormat berada di hadapan diriku yang agung !! ”
Aku bisa melihat dia sombong seperti biasa, meskipun itu cocok untuknya. Tapi
bisakah aku benar-benar percaya padanya untuk berperilaku di summit seperti ini?
Yang bisa aku bayangkan adalah dia bosan dalam lima menit dan berusaha untuk
masuk.
“Untuk pertemuan hari ini, aku agak berharap kamu bisa bergabung sebagai
penasihat dan mungkin mencoba untuk tetap berperilaku baik. Atau kau bisa pergi,
jika mau?”
“Gah-ha-ha-ha! Kenapa pundaknya dingin, Rimuru? Jangan tinggalkan aku di luar

pesta!”
“Yah, lihat, kita mencoba untuk melakukan percakapan yang serius di sini, jadi
cobalah untuk tidak menghalangi, oke?”
“Percayalah kepadaku! Tidak mungkin aku akan mengganggu kamu!”
Jika seperti itulah dia melihatnya, aku harus puas dengan itu. Jika yang terburuk
menjadi lebih buruk, aku bisa memberinya manga tercinta yang dia ambil dari
pikiranku untuk membuatnya diam.
Aula tetap sunyi ketika Veldora dan aku berbicara, tidak ada yang bergerak sedikit
pun.
Baiklah... Hmm? Sebenarnya, Fuze dan Elen pingsan di lantai. Rigurd dan para hob-
gob lainnya bersujud di hadapan kami karena suatu alasan, sementara Gazel
berteriak,“Sebentar, Rimuru, tolong! Kita harus membahas ini sekaligus!!” dan
ketertiban pada umumnya berantakan di semua tempat. Semuanya adalah kekacauan,
dan tak perlu dikatakan bahwa summit harus masuk ke istirahat sebentar. Bukan
berarti kita sudah mulai.
Ada kepanikan di gang-gang, jauh lebih banyak daripada yang kuharapkan. Kau akan
berpikir kiamat ada di sini. Astaga... Veldora itu. Kurasa hal semacam Storm Dragon
bukan hanya nama panggilan. Kukira aku harus mengharapkannya. Memiliki monster
yang diperingkat bencana, tingkat bahaya tertinggi di sana, berjalan ke ruang
pertemuan tanpa peringatan pasti akan menyebabkan kekacauan. Mereka bahkan
diperlakukan lebih kuat dari demon lord.
Tapi pikirkan itu. Jika orang itu akan menabur kekacauan cepat atau lambat, mungkin
sebaiknya intro keluar dari jalan dengan cepat. Mempertimbangkan rencanaku, aku
tidak dapat meninggalkan Veldora dan motivasinya dari gambar. Jadi aku ingin dia di
sini, bahkan jika itu membuat tamu lain lemas dan pucat ketakutan.
Sebanyak Veldora menjaga auranya tetap terbendung, beberapa di antaranya

mungkin sudah memukul mereka semua. Benimaru, Shion, dan para pemimpinku
yang lain mematikan aura mereka sebagai kebiasaan, sesuatu yang biasa kita semua
lakukan sekarang karena monster dan manusia yang lebih lemah sering menjadi
pengunjung. Diablo, meskipun menjadi pria baru, bisa sepenuhnya mematikannya
tanpa aku harus bertanya. Jujur diriku terkesan. Dia adalah model yang baik untuk
diikuti orang lain.
Jadi Veldora masih menjadi masalah dalam aspek itu, tetapi berkat pelatihan intensif
kami, ia sekarang bisa menyesuaikan auranya dengan cepat. Dia dengan bangga
menyatakan itu seperti permainan anak-anak baginya, tetapi itu benar-benar lebih
berkat keterampilan utama Faust, Lord of Investigation.
Dengan itu, Kupikir dia akan baik-baik saja untuk dibawa keluar. Apakah itu terlalu
optimis, mungkin? Lagipula, bahkan ketika disegel, auranya masih cukup menakutkan
untuk membuat monster peringkat B atau lebih rendah berada di bawah. Aku
menggunakan Analyze and Assess pada magicules yang memenuhi aula. Tidak ada
masalah di sana. Jadi penyebabnya adalah—
“Rimuru? Kita perlu bicara.”
Gazel ada di sana, menepuk pundakku dan senyum mengancam. “Mari tunda summit
ini, jadi aku mungkin punya waktu.”
Dia pasti serius tentang hal itu, mengingat teriakannya sebelumnya. Naluriku
mengatakan padaku untuk tidak menentangnya. Jadi aku menyatakan istirahat dan
berdiri. Aku tidak mendengar keluhan dari orang yang ada di galeri (tidak semua dari
mereka cukup sadar untuk menyuarakannya).
Meninggalkan aula kepada asistenku, kami pindah ke area resepsionis. Aku

meninggalkan Veldora di belakang atas permintaan Gazel, yang kupikir tidak akan
menjadi masalah. Beberapa peserta, termasuk Tiga Lycanthropeers, sangat tertarik
untuk mendapatkan bantuan dengan Storm Dragon sehingga aku yakin dia akan diam
untuk sementara waktu.
………
……
...
Aku sendirian di kamar bersama Gazel dan Erald. Shuna pergi menyeduh teh untuk
seluruh konferensi sementara Benimaru dan Shion berjuang untuk menenangkan
keadaan.
“Biarkan aku mengatakan ini dulu,” Erald memulai. “Aku telah diberi kebebasan
penuh tindakan oleh Yang Mulia, Kaisar Surgawi. Dengan kata-kataku yang akan
memutuskan posisi Dinasti Sorcerous Thalion, dan aku akan menyarankanmu untuk
mengingatnya saat kau menjelaskan semua ini kepadaku. ”
Erald, ayah yang penyayang, adalah kenangan yang jauh. Di sini adalah negarawan
Thalion, wajah bangsawan yang sangat berkuasa, dan bahkan aku harus mengagumi
martabat yang dipegangnya sendiri. Jadi Thalion tidak mau menyapu kejadian ini di
bawah permadani? Dia tidak menyuarakan niat permusuhan terhadap kita, tetapi
tergantung pada apa yang aku putuskan untuk dilakukan, kita mungkin menjadi
musuh. Pada saat yang sama, Kupikir, dia juga harus membersihkan setelah Elen, apa
dengan semua yang dia lakukan di sekitar sini.
Yang berarti, hei, jika kita bukan musuh, tidak mungkin menjadi masalah untuk
meminta aliansi. “Baiklah. Aku berjanji akan jujur dengan Anda juga.”
Dia sepertinya berbicara terus terang denganku. Aku harus sama serius dengannya.
Jadi pembicaraan rahasia kami dimulai.
Kami memulai dengan Gazel.
“Jadi, apa yang ingin kamu bicarakan?”
“Tentu saja bukan cuacanya, bodoh!” Bahkan raja dwaft pun tidak bisa
menyembunyikan keterkejutannya saat dia dengan setengah berteriak untuk
meneriakiku. “Mengapa Storm Dragon dibangkitkan?!”
Itu pemandangan langka dari Gazel yang biasanya berkepala dingin. Dia pasti benar-
benar membuka tutupnya. Aku berpikir untuk membicarakan jalan keluar dari hal ini,
tetapi tidak ada gunanya. Jadi aku memutuskan untuk merangkum hal-hal —
setidaknya, bagian tentang bagaimana diriku bertemu Veldora di gua dan setuju
untuk membantunya keluar dari penjara itu.
Begitu aku selesai, Gazel mengerang, tangan menutupi wajahnya. “Ini melampaui
semua harapan. Anda menjadi demon lord adalah masalah tersendiri tanpa ini untuk
bersaing dengan... ”
Aku berpikir tentang meringankan suasana dengan mengatakan, “Oh, tidak perlu
terlalu memujiku” tetapi memilih untuk tidak melakukannya. Jika aku salah, itu akan
membuat Gazel marah.
“Jadi, Sir Rimuru, apakah itu yang sebenarnya...?”
Aku mengangguk pada Erald. Veldora dalam bentuk manusia dan menyembunyikan
auranya, mungkin membuatnya agak sulit untuk diterima.
“...Kurasa itu benar,” dia mengamati. “Tidak seorang pun, manusia atau monster, akan
cukup bodoh untuk berpura-pura menjadi naga yang mengerikan itu.”
Kukira tidak. Itu pasti sebabnya Elen dan Fuze begitu siap menerima. Nama memiliki
arti penting bagi monster, tetapi bahkan manusia tidak akan mendapat keuntungan
apa pun dari berpura-pura menjadi Naga Badai. Namun untuk Gazel tidak pernah
meragukannya sejak awal. Aku bertanya kepadanya mengapa nanti, dan jawabannya
sederhana: “Karena aku tidak bisa membacanya.” Yang menyiratkan bahwa Gazel
memiliki semacam kemampuan membaca pikiran intrinsik. Kurasa lebih dari satu
cara, kurasa. Tapi aku ngelantur.
“Tapi apa yang harus kita lakukan dengan ini... ?”
“Memang,” kata Erald kepada sesama rajanya. “Lalu di sinilah aku, sudah cukup panik
mencoba untuk membersihkan setelah semua kesalahan putriku...”
Kukira keduanya adalah teman yang jauh lebih dekat daripada yang terlihat pada
pandangan pertama.
“Apakah kita mengumumkan ini, atau kita menutupinya? Itu masalahnya.”
“Bangsa-bangsa Barat bukan masalah,” kata Erald. “Bahkan di Thalion, aku tidak
melihat masalah dengan melaporkan ini pada Yang Mulia Kaisar dan tidak ada orang
lain. Tapi…”
“Tapi Gereja Suci Barat, ya? Kerahasiaan tidak akan memberi kita apa-apa dengan
mereka. Gereja telah menjelaskan bahwa Storm Dragon adalah jenis naga yang paling
mereka benci. Jika dibangkitkan, mereka akan segera tahu.”
“Namun jika kita mencoba menyembunyikannya, kita harus berpura-pura tidak tahu,
yang tidak mungkin untuk didukung. Bagaimanapun, dia akan dicap sebagai 'musuh
dewa' dalam waktu singkat.”
Keduanya memikirkan apa yang harus dilakukan. Aku? Oh, diriku hanya mengatakan
'mm-hmm' atau 'yeah' sesekali. Bukan pertunjukan yang buruk.
“Apakah kamu mendengarkan, Rimuru?”
“Iya. Kaulah yang mengikat kita ke dalam krisis ini, yang menempatkan banyak
masalah pada kita semua. Kami ingin Anda berpikir lebih serius tentang masalah,
atau... atau aku tidak tahu apa yang akan kami lakukan!”
Ups. KuKira mereka kesal. Mari kita sedikit lebih minta maaf dan berikan sisi ceritaku.
“Yah, tidak ada cara untuk sepenuhnya menyembunyikan Veldora, jadi niatku adalah
membiarkan kata itu keluar ke publik. Tidak mungkin bangsaku akan menghindari
mata Gereja, jadi... Anda tahu. Aku akan memikirkan sesuatu.”
“Hmm.” Gazel mengangguk padaku. “Jika itu keputusanmu, aku tidak ragu dengan itu.”
“Demon lord dan naga yang bergandengan tangan sama sekali bukan masalah untuk
ditertawakan. Ini telah menjadi masalah yang lebih mendesak daripada yang
kupikirkan sebelumnya. Tetapi melihat dengan cara lain, ini juga merupakan
keberuntungan, karena dapat berpartisipasi dalam summit ini. Aku telah memperoleh
informasi yang kita butuhkan untuk memutuskan bagaimana negara kita akan
berdiri...”
Erald, sementara itu, membahas dari sudut pandang negaranya lebih dari sudut
pandangnya sendiri, dengan salah satu dari senyumnya yang menakutkan. Sikapnya:
Adalah bodoh untuk bertarung melawan negara dengan demon lord kelas bencana
dan naga kelas bencana. Gazel setuju dengannya, dengan anggukan mengangguk.
Dalam hal silsilah internasional, Tempest tidak dapat memegang lilin untuk negara
adidaya seperti Dwargon dan Thalion, tetapi jika Kau hanya berfokus pada kekuatan
militer, kami tidak hanya cocok dengan orang-orang ini; Kami melampaui mereka.
Gazel dan Erald, dengan caranya sendiri, mengakui hal itu.
“Haruskah aku menganggap itu berarti,” aku memberanikan diri, “Yang seharusnya
terjadi permusuhan antara kita dan Gereja Barat, kau akan memihak kita?”
“Itu yang kau tanyakan?” Gazel dengan pahit membalas. “Rimuru, kamu benar-benar
harus belajar bagaimana mengekspresikan hal-hal ini dengan lebih baik. Syukurlah
ini pembicaraan rahasia... ”
Seperti yang dia jelaskan, hanya karena dia tidak punya alasan bagi Dwargon untuk
melihat Tempest sebagai musuh, tidak berarti dia wajib mengekspos bangsanya
sendiri terhadap bahaya. Itu benar ganda dalam kasus Gereja Suci Barat, yang tidak
berhubungan dengan Kerajaan Dwaft. Alih-alih, yang bisa dia janjikan hanyalah kita
bisa mempertahankan hubungan saat ini, dengan netralitas menjadi kata hari ini.
Itu meninggalkan Erald, archduke dari negara yang aku sendiri belum pernah
mencoba untuk menjalin hubungan. Terlepas dari situasinya, anehnya dia tampaknya
rela melihat segala sesuatunya dengan cara... sejauh ini, setidaknya.
“Aku senang mendapat dukunganmu, Gazel. Jadi, um, mister... um, Sir Erald, bisakah
saya bertanya mengapa Anda begitu baik kepadaku dengan ini...? ”
Erald tampak sama enggan untuk menuliskannya. “...Kamu tahu, kamu bisa
memanggilku apa pun yang kamu suka di sini, 'tuan' atau tidak. Harap pastikan untuk
memasukkan nama dan sebutan diriku di depan umum, Sir Rimuru. Sebagai
pemimpin suatu bangsa, sama sekali tidak ada alasan untuk menempatkan diri Anda
di bawah pemimpin lain dalam catatan — tidak kecuali Anda ingin menjadi wilayah
bawahan dari negara lain. Tetapi untuk menjawab pertanyaanmu... ”
Lucu bagaimana dia bersusah payah untuk menyelamatkanku dari rasa malu. Kukira
dia punya sisi yang lebih baik juga. Aku berterima kasih padanya untuk itu, hanya
disambut dengan tatapan dan desahan panjang sebelum dia mulai menjelaskan
mengapa dia ada di sini dan apa yang dia inginkan.
Semuanya dimulai dengan Elen, putrinya. Bocornya Info tentang bagaimana untuk
bangkit sebagai demon lord telah menyebabkan penyelidikan tentang siapa yang
harus bertanggung jawab. Rasanya seperti dia telah menciptakan yang baru, Kukira,
dan tidak ada bangsa yang mampu mengabaikannya. Tapi kemudian sang archduke
mulai beraksi. Seseorang seperti Erald memiliki kekuatan yang cukup untuk
membunuh seluruh penyimpangan, dan dia melakukannya, memastikan hanya kaisar
yang tahu yang sebenarnya. Yang tersisa hanyalah baginya untuk mengukur situasi
dan mengambil tindakan seperlunya.
Mengawasi kami secara sihir tampaknya merupakan prestasi yang berat baginya,
tetapi ia masih berhasil memastikan bahwa aku memang telah menjadi demon lord.
Dia hanya bisa bermain bodoh jika diriku gagal, tetapi begitu aku melakukannya, aku
tidak bisa lagi diabaikan. Jadi dia ada di sini untuk menilai diriku dan berpotensi
mengirim pasukan untuk menekanku jika semuanya serba salah.
“Jadi,” katanya sebagai penutup, “Aku ingin sesedikit mungkin orang menyadari fakta-
fakta itu. Jadi, aku datang ke sini sendiri.”
Dengan kata lain, Kukira, jika dia mengira diriku adalah kehadiran yang jahat, dia akan
menghancurkan kita semua dan berpura-pura tidak ada yang pernah terjadi.
“Lalu, apa keputusanmu?”
“Yah, seperti yang aku katakan sebelumnya, keputusanku untuk hari ini adalah
persahabatan atas permusuhan.” Aha. Itu masuk akal. Namun dipandang sebagai
tidak jahat membuat diriku juga senang.
“Pilihan yang cukup jelas,” balas Gazel.
“Tentu saja. Bangsa kita menikmati kebebasan beragama. Orang-orang kami

menganut lebih dari sekadar iman Luminus yang monoteistik. Aku berusaha
memprioritaskan kekayaan bangsa kita, daripada mengorbankan diri demi agama. ”
“Pfft. Aku tidak pernah menyukaimu, Erald, tetapi kami terus menyetujui hal-hal ini.
Bangsaku dan Gereja Suci Barat juga tidak memiliki motif yang sama. Sejak awal, aku
berniat untuk mendukung teman-teman kita di Tempest.” Mereka tersenyum.
“Tapi ini tidak berarti kita tanpa masalah kita sendiri. Misalnya, pasukan Farmus yang
dihancurkan Sir Rimuru. Entah itu perang atau tidak, jumlah korban tewas terlalu
tinggi.” Erald cemberut. “Namun untuk berpikir itu adalah putriku yang menanam
benih itu...”
Jadi itu motivasi sebenarnya, lalu. Masalahnya bukan apakah aku jahat atau tidak —
itu terletak pada apakah keadaan pertempuran diketahui oleh Gereja Suci Barat.
Seorang demon lord yang membunuh dua puluh ribu akan terlihat sangat jahat bagi
hampir semua orang waras. Itu akan memberikan kepercayaan yang berharga pada
deklarasi Gereja, dan aku akan dinobatkan sebagai musuh dewa dalam waktu singkat.
Sekarang aku mengerti. Dampak dari menjalin hubungan persahabatan dengan

kehadiran yang begitu jahat — yaitu, diriku — bisa jadi tidak nyaman untuk dihadapi
oleh negara mana pun. Kedengarannya kasar. Aku mulai bertanya-tanya apa yang bisa
kami lakukan tentang itu, sebelum Gazel menyeringai.
“Jangan khawatir. Aku punya ide.”
Oh, mungkinkah...? Bagaimana Gazel melanjutkan tentang bagaimana pasukan

Farmus 'hilang' sebelumnya?
“Semua mayat hilang. Tidak ada bukti. Itu cukup menakutkan, tidak ada yang selamat,
kan?” Dia tersenyum. “Lalu mengapa tidak mengubah plot untuk apa pun yang kita
inginkan?”
Orang-orang biasa, bersama dengan seluruh dunia? Mereka tidak membutuhkan

kebenaran. Berikan saja mereka sebuah cerita yang terdengar bagus, dan semua
orang akan senang.
“Hohh, tawaran yang menarik,” kata Erald, matanya bersinar saat dia kembali ke
mode negarawan. “Apakah kamu keberatan jika aku berkontribusi pada itu, Gazel?”
Dia pasti bermaksud mengarang cerita yang nyaman, cerita yang memastikan tidak
akan mengotori tangan kita. Itu membantu Elen, ia yakin, dan di suatu tempat di ujung
garis, itu bahkan membantu kekayaan Thalion. Lebih baik lakukan semua ini, kalau
begitu. Selain itu, aku telah memutuskan untuk menjaga bangsaku aman, bahkan jika
itu berarti membantai dua puluh ribu. Bahkan jika aku harus memikul kejahatan yang
lebih berat, keyakinanku itu tidak akan berhasil.
“Kurasa kau memiliki pikiran yang luas untuk berurusan dengan apa pun yang
mungkin terjadi, Rimuru? Sangat baik. Seorang raja tidak boleh hidup dengan
penyesalan.”
Ya, tidak ada gunanya menghancurkan masa lalu. Itu adalah bagian dari Inisiasi, dan
aku membutuhkannya.
“Aku siap untuk apa pun. Tapi apa cerita yang ada dalam pikiranmu, Gazel?”
“Heh-heh. Kata baik.”
Mata Gazel padaku melunak. Kami hanya punya sedikit waktu dan banyak detail
untuk diselesaikan.
………
……
...
Kekacauan telah mereda pada saat kami kembali di ruang pertemuan. Kepala yang
lebih dingin telah menang, dan alam bawah sadar telah dirawat. Aku tidak
mengharapkan kehebohan seperti ini, tapi ah, well. Apa yang lalu sudah lewat. Harus
fokus pada apa yang ada di depan. A harus mendiskusikan berbagai hal dengan Gazel
dan Erald juga, dan jika Anda memikirkannya, itu adalah peluang emas.
Fuze, Elen dan yang lainnya tergeletak di kursi mereka, semuanya tak bernyawa.
“Apakah kamu baik-baik saja? Bagaimana perasaanmu?”
“Aku... aku tidak mendengar apa pun tentang berita buruk ini...”
“Kamu, kamu mengerikan sekali, Rimuru! Saya tidak mendengar apa pun tentang itu.
V-Veldora adalah temanmu? Apakah, apakah Anda pernah menyebutkan itu?”
Mereka memiliki banyak, katakanlah, umpan balik negatif. Maksudku, apa yang Kau
inginkan dari diriku? Aku tidak bisa mengatakan, “Yah, aku telah menelannya ke
dalam perutku” dan bahkan jika aku melakukannya, mereka tidak akan pernah
percaya kepadaku.
“Oh, bukan? Kupikir aku melakukannya, mungkin...? Yah, tidak ada gunanya
memikirkan masa lalu. Ayolah! Kami punya summit untuk dijalankan!”
Aku mencoba memberi mereka senyuman semilir mungkin. Itu tidak berhasil.
'' “Jangan mengabaikannya!!” '' mereka semua berteriak serempak.
“Ha, ha-ha-ha, ya...”
Aku melakukan apa yang aku bisa untuk menenangkan mereka, tersenyum sambil
terus mengobrol. Tapi, mengapa mereka bersikap sangat jahat padaku? Aku seorang
demon lord sekarang, dan mereka memperlakukan diriku dengan cara yang persis
sama. Yang aku senangi; Aku tidak ingin semuanya menjadi jauh dan aneh. Tapi
mungkin sedikit lebih hormat?
“Apakah kamu bahkan mendengarkan aku?” Protes Elen. “Setidaknya kau bisa
mencoba sedikit lebih menyesal!”
“Ya, dia benar, kawan!”
“Ini sangat sulit pada ol 'ticker,” komentar Gido.
Rasa hormat tampak seperti mimpi yang jauh saat ini. Tentu saja, ini sepenuhnya
sesuai dengan karakter mereka semua.
Fuze juga tidak berubah. “Ah, aku hanya... Bagaimana aku akan melaporkan ini kepada
bosku...? Tunggu! Aku guild master, kan?!” Dia sudah menerima situasinya, sama
berani dan kurang ajarnya seperti sebelumnya. Aku tidak percaya ini adalah orang
yang membiarkan Veldora membuatnya ketakutan beberapa saat yang lalu. Jika aku
tidak menyarankannya untuk menggunakan kamar mandi lebih awal, aku yakin dia
akan ngompol di celananya.
Aku mengucapkan selamat kepadanya atas hal itu. Dia balas menatapku.
“Seolah-olah ini bukan salahmu... Aku akan melaporkan ini secara rinci kepada bosku,
lalu menagihmu untuk tekanan mental yang kau lewati denganku!”
Namun di sini aku mengharapkan dia mengucapkan terima kasih atas saran tepat
waktuku. Sekarang dia lebih marah dari sebelumnya. Yah, terserahlah. Setidaknya
bercanda di sekitarku membantu Fuze menemukan suaranya lagi.
Jadi semua orang sekarang telah menerima Veldora, kurang lebih. Masih satu jam lagi
sebelum akhirnya summit kami bergulir lagi.
Sekarang kami mulai hal yang sebenarnya.

Konflik kami dengan Clayman tetap menjadi urusan internal saat ini; Itu bisa
menunggu. Soei memberi diriku laporan cepat, tetapi ternyata, mereka tidak dapat
menemukan basis operasi utama Clayman. Fakta bahwa ia memiliki pasukan yang
bergerak cukup mengkhawatirkan, tetapi Soei tetap mengawasi.
Tidak ada hal baru yang akan terjadi dengan itu segera, jadi aku memutuskan untuk
menyelesaikan pertemuan ini terlebih dahulu.
Aku memutuskan untuk memulai dengan rekap, sama menjengkelkannya bagi diriku.
Kami semua telah melalui banyak hal, tetapi menata semuanya secara terperinci
untuk semua orang sekaligus akan menghemat waktu kita nanti. Aku ingin semua
orang berada di halaman yang sama.
Jadi aku mulai dengan menceritakan bagaimana diriku bertemu Veldora,

mengungkapkan status diriku sebagai seseorang dari dunia lain di sepanjang jalan.
Menyembunyikan asal usulku tampak tidak berarti pada saat ini. Semua orangku di
Tempest tahu, dan aku tidak punya kepentingan untuk menyimpannya dari Gazel atau
Erald. Tidak seperti demon lord yang juga menjadi mantan seseorang dari dunia lain
akan memberi mereka sesuatu yang baru untuk bekerja melawan diriku.
Bagaimanapun, Leon adalah dirinya sendiri.
Aku memberikan ringkasan singkat pertarungan orc lord dan bagaimana hal itu
menyebabkan kami membangun kota di sini. Berbagi informasi itu penting, bahkan
jika itu membuat orang bereaksi dengan cara yang berbeda.
Berganti, aku beralih ke perjalanan sukarelaku di Englesia. Ini melibatkan banyak

penyamaran hidupku di sana, bersamaan dengan permintaan yang kuterima dari
Yuuki, tapi aku benar-benar merinci pertarunganku dengan Hinata. Astaga, dia kasar.
Jika ada orang selain diriku, mereka mungkin akan terbunuh — bagkan jika itu
Benimaru atau Soei. Keahliannya setara dengan atau di luar Hakuro, dan dia bisa
membuat sihir yang tidak pernah kulihat sebelumnya. Holy Field itu sangat jahat. Aku
menggunakan Thought Communication untuk membiarkan semua orang mengalami
ingatanku dan mengenalinya. Dia mungkin memiliki versi yang lebih kecil di sakunya,
siap untuk melompat pada target tunggal. Aku tidak berpikir siapa pun di ruangan itu
bisa berbuat banyak melawannya, tetapi itu lebih baik daripada tidak melakukan apa-
apa. Semakin banyak yang mereka tahu tentang ancaman yang ditimbulkan Hinata,
semakin baik. Setidaknya mereka mungkin bisa melarikan diri.
“Hinata Sakaguchi?”
Fuze-lah yang bereaksi lebih dulu.
“Dia mungkin tampak kejam pada awalnya. Kukira dia memberi kesan seorang
pembunuh gila untuk sebagian besar orang. Tetapi menurut informasi yang kami
miliki, dia sebenarnya sedikit berbeda dari semua itu. Untuk satu hal, dia selalu
bersedia mengulurkan tangan kepada siapa pun yang bergantung padanya, dan siapa
pun yang mau menerima bantuannya pasti akan menerimanya — tetapi jika Kau tidak
mendengarkan sarannya, dia tidak akan pernah berurusan denganmu Lagi. Apa pun
motivasinya, aku yakin dia adalah pemimpin yang rasional. ”
Dia tampaknya tahu banyak tentangnya — dan bersedia membela dirinya juga. Aku
juga tidak ingin berkelahi dengannya... Hanya saja dia tidak mau sedikit pun
mendengarkan ceritaku, Kau tahu? Jika dia menolak untuk membantu orang yang
mengabaikan latar belakang dan situasinya sendiri, itu menggambarkan interaksi
diriku dengannya dengan cukup baik. Dia pasti memiliki banyak orang yang mencari
bantuan darinya, dan aku bisa melihat bagaimana dia ingin mengabaikannya setelah
beberapa saat. Pragmatis akan menjadi cara untuk menggambarkannya. Yuuki
menggambarkannya sebagai seorang realis juga. Aku yakin kecerdasan Fuze valid. Dia
yakin kelihatannya berpengetahuan luas, bukan?
Gazel mengangguk pada ini. “Mm. Ketua guild Blumund jelas memiliki jari di setiap
pie, seperti yang mereka katakan. Keakuratan informasi Anda hanya setara dengan
agen gelapku sendiri. Aku dengan senang hati akan bersaksi bahwa apa yang Anda
dengar adalah persis apa yang kami dengar.” Senang mendapat konfirmasi. Tapi:
“Mungkin begitu, tapi dia sama sekali tidak mendengarkanku.”
Dia tidak melakukannya. Dari awal, aku adalah targetnya. Bahkan jika seseorang
memberi tahu dia tentang aku sebelumnya, sepertinya dia tuli padaku.
“Yah,” kata Erald, “itu mungkin karena satu prinsip inti Luminisme adalah bahwa
kamu tidak pernah diizinkan untuk tawar-menawar dengan monster.” Aku terkejut
mendengarnya dari dia. Hinata sudah cukup terkenal bahkan untuk dikenal di Thalion.
Dia memiliki perwakilan di tempat-tempat yang tidak pernah kuimpikan... Meskipun,
kukira agen intelijen negara mana pun akan mengawasi ksatria yang paling kuat di
Gereja Suci Barat. Apakah dia terkenal karena dia cantik? Aku berpikir sejenak tetapi
memutuskan yang terbaik untuk menjaga rahasia itu.
Mengikuti bimbingan mereka, aku mulai membangun gambaran Hinata di pikiranku.
Dia terkenal karena kata-katanya yang kejam dan tindakan yang berhati dingin, tetapi
tampaknya dia tidak pernah benar-benar melanggar satu pun prinsip agamanya. Dia
adalah tentara teladan dalam segala hal, seorang penjaga hukum dan ketertiban yang
tidak bercela. Jadi mengapa dia tidak mengakhiri ritual pemanggilan yang terjadi di
seluruh dunia? Jenis panggilan cepat yang disukai oleh negeri-negeri tertentu
memiliki peluang yang sangat tinggi untuk membawa anak-anak. Benar-benar jahat
di tingkat nasional.
“Di sisi lain,” balas Fuze, “Apakah kita benar-benar tahu pasti bahwa Hinata
mengetahui semua pemanggilan ini dan dengan sengaja mengabaikannya?”
Poin yang adil, tapi...
“Sihir pemanggil yang cukup kuat untuk menghasilkan orang lain adalah Seni rahasia
yang terlarang, bukan jenis sihir yang akan kau lihat di depan umum. Dewan Barat
telah mengkriminalkannya, dan Aku yakin kau tidak akan menemukan banyak negara
yang secara sukarela mengakuinya. Mereka hanya akan mengatakan, 'Tidak, kami
tidak melakukan itu' dan kemudian membuatnya semakin sulit untuk melanjutkan
masalah ini. Gereja Suci Barat memegang banyak kendali di wilayah mereka, ya, tetapi
jika kita berbicara tentang sampai pada titik campur tangan bebas dalam politik
pemerintah internal, maka tidak, itu tidak terlalu dalam.”
Bahkan jika kerajaan seperti Farmus menggunakan seseorang dari dunia lain sebagai
senjata militer, aku yakin mereka hanya menjelaskannya seperti, Anda tahu,
menemukan seseorang dari dunia lain di depan pintu mereka dan memberi mereka
tempat berlindung. Tanpa bukti kuat, bahkan Gereja pun tidak bisa menyelidikinya.
Kau tidak bisa benar-benar mengeluh bahwa Hinata lalai.
Namun itu mengingatkan hal lain yang disebutkan Yuuki:
“Jika sesuatu sepertinya cara paling efektif untuknya, dia akan melakukannya, kurasa
kau bisa mengatakannya, tapi... tapi itu tidak masuk akal bagiku, tidak.”
Mungkin Hinata benar-benar berusaha menghentikan ini, dengan caranya sendiri.

Jika demikian, tidak ada gunanya merebusnya di sini.
“Intinya adalah,” aku merefleksikan, “Hinata adalah ancaman serius. Jika aku
setidaknya bisa membuatnya berbicara dengan diriku, kami bisa mengatur sesuatu di
mana kami tidak perlu berduel sampai mati...”
Tetapi jika Gereja menyebut diriku musuh semua dewa, duel tidak akan terhindarkan.
Aku ingin menghindari itu jika memungkinkan, tetapi jika itu terjadi, itu terjadi.
“Heh-heh-heh-heh-heh. Mungkin aku bisa keluar dan menghadapinya, kalau begitu?

Tidak ada cara yang lebih baik untuk memadamkan kecemasanmu untuk masa depan
selain menghilangkan masalah dari awal, bukan?”
Wow, Diablo. Percaya diri sekali? Menjadi orang baru di tim harus membuatnya lapar
untuk bekerja. Aku benar-benar berharap dia akan berpikir lebih sebelum membuka
mulutnya.
“Whoa, kawan, kau sadar bahwa aku bahkan kalah— Um, maksudku, bertarung
sampai setingkat dengan Hinata, kan? Hanya karena kau berada di tempat kejadian
tidak akan membuatnya menjadi kasus buka-tutup!”
“Dia benar, Diablo,” Shion menambahkan. “Jika seseorang seperti kamu ingin
menundukkannya, maka aku akan pergi dan menghabisinya terlebih dahulu. Saya
menunggu perintah Anda, Sir Rimuru! ”
Lihat? Pertama Diablo mulai berbicara, lalu Shion bergabung dengan keributan dan
menjadi gila lagi.
“Sekarang, sekarang, Nyonya Shion. Aku memang berhutang budi padamu karena
mengajari aku seluk beluk dalam membantu Sir Rimuru, jadi aku hampir tidak ingin
mencaci maki kamu... tapi sayangnya aku tidak percaya bahwa kamu bisa
mengalahkan Hinata. ”
“Oh benarkah? Jadi Kau pikir dirimu lebih kuat dari aku? Baiklah Ayo keluar dan
selesaikan ini untuk—“
“Kami tidak akan menyelesaikan apa pun!” Aku berteriak untuk mengalihkan
perhatian mereka.
Diablo mungkin bertingkah tenang dan mengendalikan diri, tapi kurasa dia juga suka
mengajak orang bertengkar. Dia sopan kepadaku, tetapi itu tampaknya tidak meluas
ke atasannya. Cukup berani untuk cowok baru. Namun cara dia memprovokasi lawan
potensial benar-benar berbahaya dengan Shion yang hiper-impulsif.
“Gwah-ha-ha-ha-ha! Jadi sudah waktunya bagi diriku untuk mengambil tindakan,

bukan? Sangat baik! Izinkan diriku untuk keluar sebentar –“
“Kamu tidak ke mana-mana, Veldora! Jika dia menargetkan kita, kita akan
menghadapinya, tetapi tidak perlu bertengkar dengannya sekarang. Biarkan aku
ulangi saja, aku tidak ingin memusuhi Gereja Suci Barat!”
Aku lupa Veldora duduk di sebelahku. Dia siap terbang keluar melalui pintu sebelum
aku menghentikannya.
Sobat, semua anak-anak bermasalah ini... Mereka tumbuh dengan cepat, tetapi tetap
saja, pendidikan sangat penting bagi mereka. Kalau dipikir-pikir, Benimaru dan Soei
tidak lagi ingin memulai perkelahian sama sekali, dan Geld memiliki cukup akal sehat
sehingga aku bisa mengandalkannya. Gabil banyak terbawa suasana, tetapi dia masih
tahu tempatnya, jadi dia tidak pernah membuatku sakit kepala. Ditambah lagi, cara
Ranga praktis berada dalam bayanganku, telinga bersemangat untuk perintahku —
dia hampir imut dibandingkan yang lain.
Masalah besar adalah dengan Shion, Diablo, dan Veldora. Campuran ketiganya
berbahaya. Aku bisa merasakan kecemasanku meningkat. Lebih baik berhati-hati
berurusan dengan mereka.
“Bagaimanapun, itu perdebatan yang cukup tentang Hinata dan Gereja. Kami mungkin
melawan mereka tergantung pada bagaimana masalahnya terungkap, tetapi saya
bermaksud untuk melanjutkan dengan hati-hati dan melihat apa yang terjadi! ”
Jadi itu diselesaikan. Tapi satu hal yang tidak bisa aku lupakan adalah kehadiran
seseorang yang bermanuver di belakang layar. Hinata tahu tentang diriku — dia
punya 'informan,’ katanya, tetapi tidak banyak orang di luar sana yang tahu diriku
membunuh Shizu. Sulit untuk mengidentifikasi seseorang yang bersembunyi, tetapi
itu harus seseorang yang aku kenal. Trio Kabal-Elen-Gido; Fuze dan beberapa
Blumundian lainnya; Ada juga Yuuki. Di luar itu, satu-satunya yang tahu semua tinggal
di hutan ini.
Tapi itu berarti...
Raphael sibuk membuat daftar tersangka untukku. Aku menghargai logikanya, tetapi
bisa saja seseorang, atau sesuatu, kami tidak memiliki pengetahuan sama sekali. Aku
tidak ingin bekerja dengan kesan yang salah, dan aku tidak ingin mencurigai siapa pun
tanpa bukti nyata. Lebih baik kunci saja itu di pikiranku dan tetap buka mataku.
Apa gunanya membuat aku dan Hinata saling bertarung?
Apakah seseorang berharap aku akan mengalahkannya?
Apakah mereka ingin menghalangi diriku untuk kembali ke kota?
Atau apakah mereka ingin memancing Hinata ke tempat terbuka?
...Atau semua itu.
Serius, Raphael? Bicara tentang serakah. Ada terlalu banyak hal yang tidak diketahui,
dan aku tidak bisa menghilangkan kesan bahwa aku dimainkan seperti biola. Mari
bersabar untuk saat ini. Itu Bisa ditunggu.
Kembali ke pokok, aku memberi tahu kelompok yang berkumpul tentang bagaimana
kota kami diserang begitu saya melarikan diri dari Hinata — konflik liar, berdarah,
yang direkayasa oleh cengkeraman Farmus dengan orang dari dunia lain. Aku ingin
melakukan sesuatu untuk para korban, jadi aku memilih untuk menjadikan diriku
seorang demon lord... tetapi sebelum aku bisa melanjutkan, Elen membuat pengakuan
itu sendiri.
“Namun ayahku sudah tahu, bukan? Seperti, itulah alasan utama Anda di sini, bukan?”
Wow. Cara dia memandang Erald dengan mata terbalik itu. Sangat lucu. Orang miskin
seperti dempul di tangannya dengan tindakan itu.
“Elen...” Dia menghela nafas, mengundurkan diri. “Tidak masalah apakah aku tahu
atau tidak. Tidak perlu negara lain juga tahu... “
Aku bisa menebak bagaimana perasaannya. Ini benar-benar kesalahan Elen. Apa yang
dia lakukan melampaui mengayunkan perahu — itu benar-benar mengabaikan
keseimbangan di dunia ini. Tetapi Erald menduga ini akan terjadi. “Aku yakin,”
katanya dalam pembicaraan rahasia kami sebelumnya, “putriku Elen akan
mengungkapkan dia memberimu saran untuk menjadi demon lord. Satu-satunya cara
untuk menghentikannya adalah dengan menyeretnya pulang, dan dia membenciku
karenanya. Itu akan menjadi rencana yang mengerikan.”
Dia mungkin mencoba terdengar seperti ahli strategi profesional ketika dia
mengatakannya, meskipun dia terdengar lebih seperti orang idiot bagiku. Sulit
dikatakan, sungguh. Tapi prediksi Erald benar, jadi mungkin yang pertama.
Aku mengalihkan pandanganku ke Gazel, sedikit bertentangan tentang semua ini.

Melihatnya mengangguk kembali, aku memutuskan untuk melanjutkan diskusi ini
dengan cara yang telah kami rencanakan.
“Baiklah. Namun berkat itu, aku menggunakan pasukan Farmus yang berkumpul
sebagai pengorbanan, dan satu hal mengarah ke yang lain, dan diriku berhasil menjadi
demon lord. ”
Itu membungkus cerita dasar yang aku miliki. Sekarang untuk pekerjaan nyata.
“Betul sekali. Segala sesuatu yang baru saja aku diskusikan dengan Anda adalah
kebenaran, tetapi apa yang akan kami umumkan kepada publik akan sedikit
disesuaikan. “
Para Tempestian di antara hadirin tampak cukup terlempar oleh ini. Bagi para
monster, kekuatan kasar berarti segalanya. Sesuatu seperti memperdaya detail untuk
kisah yang kami berikan kepada negara lain pasti tampak tidak berguna bagi mereka.
Tapi sebenarnya, kebohongan dan tipuan adalah soal politik.
“Apa alasannya?” Benimaru bertanya pada kelompok itu. “Namun dengan cara apa
kamu akan mengubahnya?”
Aku sudah siap untuk pertanyaan ini. Kami mengerjakannya terlebih dahulu.
Cara kita akan melakukan ini adalah bahwa aku akan menyatakan diriku sebagai
demon lord, tetapi kami tidak akan mengungkapkan bahwa aku benar-benar
dibangkitkan sebangai true demon lord.
Ini didasarkan pada asumsi bahwa negara-negara lain tidak tahu apa yang sebenarnya
terjadi di sekitar sini. Tidak ada cara bagi mereka untuk menyelidiki fakta. Setiap saksi
mata potensial sudah mati, dan terlepas dari kita di ruangan itu, hanya tiga manusia
yang tahu kebenarannya. Semua orang tahu bahwa raja Farmus adalah tiran yang
rakus, sehingga akan mudah untuk membingkai tindakan kita sebagai pembelaan diri
yang dapat dibenarkan.
Menurut logika kami, kedengarannya jauh lebih kredibel jika Farmus kalah setelah
pertempuran penuh, daripada dimusnahkan oleh satu demon lord saja. Kami juga
akan mengatakan bahwa semua tumpukan orang mati itu tanpa sadar membuka segel
yang mengerikan dan tidak menyenangkan. Ya, darah yang mereka tumpahkan saat
mereka berbaring di sana merembes ke bawah tanah, membuka mata naga yang
bergerak di bawah — dengan kata lain, membangkitkan Veldora.
Untungnya, sang jagoan Yohm, ditemani oleh diriku(pemimpin Federasi Jura-

Tempest yang berani yang ingin menjadi demon lord yang diakui), bekerja bersama
untuk membujuk naga ke pihak kita, dengan mengorbankan banyak pengorbanan.
Mengatasi kemarahan binatang buas itu, kami sepakat untuk mengangkat Veldora
sebagai wali kami. Menyiapkan segalanya dengan cara ini akan membuat klaimku
pada nama demon lord dan dengan rapi menyalahkan Farmus sembari menetapkan
kami sebagai orang baik.
“Pikirkan tentang itu,” komentar Gazel. “Orang takut akan apa yang tidak mereka
mengerti; Mereka tidak akan dengan sengaja menerimanya. Monster yang secara
sendirian menghancurkan pasukan dua puluh ribu tidak akan seorangpun yang mau
mempercayai klaimnya tentang perdamaian dan persahabatan. “
Fuze dan Yohm tampaknya mengerti, sama seperti mereka mengeluh tentang hal itu.
Namun orang-orang ini adalah dua orang kepercayaan terdekatku. Seseorang yang
tidak mengenal diriku? Mereka bereaksi seperti yang dikatakan Gazel. Aku bisa
berakhir berperang dengan semua Bangsa Barat pada hari berikutnya.
“Tapi,” lanjutnya, “jika kita mengklaim Storm Dragon ada di belakang dua puluh ribu
tentara yang hilang, itu akan lebih mudah untuk dipahami orang-orang. Storm Dragon
sudah menjadi bencana hidup, setelah semua, dalang dari semua jenis kehancuran. ”
Ini sepertinya meyakinkan kerumunan. Hanya Veldora yang tetap di kursinya,

mencibir “Hehheh-heh, panggil aku dalang, kan? Anda memang pria yang cerdas,” dan
benar-benar kehilangan intinya. Ya, jika dia bahagia, aku senang.
“Aku mendukung rencana aksi ini juga,” kata Erald. “Menyatakan bahwa putriku
membantu Sir Rimuru menjadi demon lord tidak akan mengilhami apa pun selain rasa
takut dan penghinaan. Jauh lebih baik baginya untuk berhasil bernegosiasi dengan
Storm Dragon karena ia menjadi demon lord. Dia akan jauh lebih dihargai seperti itu,
kupikir Anda akan menemukannya. “
Dia tersenyum, matanya menjulang di atas aula pertemuan untuk mencari perbedaan
pendapat. Aku bersumpah, dia tipe pria yang akan melakukan apa saja untuk Elen.
“Oh, Ayah... Skema jahat yang persis seperti yang kuharapkan dari seorang bangsawan
yang licik sepertimu...”
Aku tidak tahu apakah Elen memujinya atau mengolok-oloknya, sungguh. Itu
membuat diriku merasa sedikit tidak enak pada Erald, ketika aku menunggu para
penonton untuk tenang.
“Namun itu bukan satu-satunya keuntungan bagiku,” kataku. “Adalah penting bahwa
umat manusia tidak perlu takut pada kita, tetapi ini juga bisa membodohi demon lord
lain yang menatapku dengan berpikir bahwa satu-satunya ancaman adalah Veldora,
kan?”
Namun itu akan memberi diriku ruang bernapas untuk bekerja.
Setelah diriku membantai Farmus, demon lord Clayman harus waspada pada diriku,
setidaknya. Jika kami menyebarkan desas-desus bahwa itu sebenarnya Veldora yang
menyediakan senjata besar, kupikir itu akan membuat aku tidak terlalu khawatir
padanya. Gazel, raja sebuah negara sekutu, ingin agar Dwargon keluar dari
penampilan yang bagus ini. Aku, aku ingin Bangsa-Bangsa Barat berpikir baik tentang
diriku, sementara membuat siapa pun memusuhiku meremehkan kemampuanku dan
menurunkan kewaspadaan mereka sedikit. Untuk saat ini, itu jauh lebih membantu
jika mereka berpikir aku adalah orang yang suka bertengkar daripada orang yang
pantas ditakuti.
“Selain itu, jika tersiar kabar bahwa kita punya wewenang untuk bernegosiasi dengan
Veldora, itu akan membuat banyak negara menghindar dari membuat kekacauan
dengan kita, bukan begitu? Tidak peduli apa yang dikatakan Gereja Suci Barat, Kupikir
ada peluang bagus sehingga mereka akan kesulitan menemukan siapa pun untuk
melaksanakan perintah mereka.”
Itu mungkin keuntungan terbesar dari semuanya. Bahkan sebelum saran Gazel, kami
perlu mengungkapkan kehadiran Veldora cepat atau lambat — dan jika kami
melakukannya, kami mungkin melakukannya saat dia paling berguna. Kami
berencana untuk berdansa tango dengan Clayman segera, jadi dengan sengaja
memusuhi Gereja saat ini sama saja dengan bodoh. Melancarkan perang dua front
hanya akan membuat kita terlalu kurus; Kami harus menghindari itu sebaik mungkin.
Triknya di sini adalah menjaga musuh kita tidak waspada tentang diriku mungkin
tetapi khawatir tentang Tempest yang kami bisa. aku katakan, Raphael membuat
beberapa pilihan edit untuk apa yang sudah menjadi skema pembunuh dari Gazel.
Merasakan motivasi-motivasinya, aku, dan Erald, dia menenun semuanya untuk
mendapatkan hasil maksimal dari mereka dalam rencana ini. Pekerjaan yang luar
biasa. Sejak evolusi keterampilan tertinggi, pikirannya menjadi lebih tajam dari
sebelumnya.
“Aku mengerti,” kata Veldora, mengangguk puas. “Jadi sekarang kamu punya alasan
untuk menjagaku, kan?”
Oh bagus. Dia hanya mendengarkan bagian-bagian dari cerita ini yang dia sukai,
bukan? Bukan itu yang aku maksudkan... tapi ah yah.
Selain dia, sisa pemerintahanku tampaknya menikmati gagasan itu. “Aku mengerti
manfaat dari ini,” kata Rigurd, tampak sedikit lega ketika dia mengangguk dengan
penuh semangat. “Dalam hal ini, kita dapat terus bernegosiasi dengan cara yang sama
seperti yang kita miliki sebelumnya.”
Itu pasti mengkhawatirkannya; Bagaimana ini akan mempengaruhi perdagangan di

masa depan dengan negara lain. Dia mengembangkan mata yang tajam untuk
perkembangan ekonomi Tempest yang aku hargai.
“Dilakukan dengan cemerlang, Tuan Rimuru! Rencana yang sangat cerdik! ”
“Tidak, Shion,” aku memperingatkan, lega bahwa setidaknya dia mengerti intinya.
“Raja Gazel memikirkannya. Aku hanya memastikan semua umpan balik kami
dimasukkan. ”
“Terima kasih untukmu, Raja Gazel,” komentar Sufia, menunjukkan seringai taring.
“Sekarang ketika kita bergerak, kita bisa mengharapkan hal-hal besar dari pasukan
Sir Rimuru!”
Phobio dan Alvis tampak sama berhasrat dengan ide itu. Tiga Lycanthropeers ada di
pihak kita.
Pikiran Benimaru, sementara itu, sudah ada di tempat lain. “Heh-heh-heh... Baiklah.
Jadi sekarang kita bisa fokus sepenuhnya pada Clayman? Jika kita tidak bisa
memenangkan ini, itu hanya akan membuktikan bahwa kita tidak memiliki bakat
sejak awal. “
Senang mendengarnya. Aku membutuhkannya di lapangan. Soei, Geld, dan Benimaru

memiliki pikiran yang sama, siap untuk meluncurkan momen ini juga.
Sekarang aku memiliki lusinan mata yang penuh gairah terpaku pada diriku. Aku
mengangguk ke arah mereka. Aku ingin kamu menunggu sedikit lebih lama, kawan.
Kalian bisa menjadi babi liar begitu summit ini selesai.
Kami memiliki latar belakang — dan sekarang kami memiliki tempat untuk memulai,
kami perlu memutuskan apa yang akan kami lakukan selanjutnya.
Aku memberi tahu para hadirin tentang bagaimana kami memiliki raja Farmus dan
seorang uskup agung Gereja dalam tahanan kami. Sebagai gantinya, kami akan
mendukung Yohm sebagai raja baru di tanah itu dan meluncurkan rencana untuk
membangun negara baru bagi rakyatnya.
Sekarang Fuze mengerang lagi. Setelah terdiam beberapa saat, kurasa dia akhirnya
memikirkan semuanya.
Gazel juga pendiam, mata tertutup. Teman-temannya saling melontarkan ide satu
sama lain, tetapi pendapat tampaknya terbelah, tanpa konsensus yang jelas. Bahkan
Erald tidak mengatakan apa-apa, tidak diragukan lagi dengan dingin
mempertimbangkan bagaimana Dinasti Sorcerous harus bereaksi terhadap ini.
Aku memperhatikan mereka semua dengan cermat ketika aku melanjutkan

bimbinganku.
Pertama, kita akan melepaskan raja saat ini, kemudian memaksanya untuk membayar
ganti rugi karena menyerang negara kita. Ini akan menjadi dalih, tentu saja; Tujuan
sebenarnya adalah untuk melemparkan Farmus sendiri ke dalam keadaan perang
saudara. Jika raja berhasil mengumpulkan bangsawannya lagi dan mencoba
melakukan perlawanan, hidupnya sama saja dengan pergi. Aku berurusan dengan
seorang raja di sini. Aku tidak akan membiarkannya lolos dua kali.
Sekarang, jika raja ini dengan patuh menyetujui tuntutan kami pada saat ini, kami
akan menunda seluruh urusan Yohm-sebagai-raja untuk sementara waktu. Namun,
menurut perkiraan Raphael, peluang ini praktis nol. Bahkan jika dia tiba-tiba menjadi
raja yang memenuhi janjinya, memenuhi kewajibannya akan sangat sulit. Bangsanya
baru saja kehilangan dua puluh ribu pria dan wanita usia kerja, dan dia membutuhkan
uang untuk membangun kembali kekuatannya. Dia akan dipaksa untuk
mengklaimnya dari keluarga bangsawan bangsa itu, tetapi mereka semua terlalu
rakus untuk bekerja sama.
Tidak, raja akan menemukan alasan untuk mengabaikan reparasi sepenuhnya.
Kemudian Yohm akan mengibarkan bendera perlawanan, menggelar kudeta untuk
membantu mengembalikan itikad baik kepada pemerintah. Adalah tugas para
penyintas untuk bertanggung jawab atas kekaahan dalam perang. Bagaimana jika raja
tidak melakukan itu? Bagaimana jika dia memerintahkan pemerintahnya untuk
secara de facto menghancurkan bangsawan demi uang? Dia akan kehilangan otoritas
apa pun yang dimilikinya.
Seluruh masalah reparasi adalah sebuah pasak untuk merobek raja terpisah dari
kaum bangsawan. Begitu dia kehilangan semua pengaruhnya terhadap mereka, faksi
internal pemerintah mereka pasti akan hancur berantakan. Anak-anak raja belum
dewasa, dilaporkan; Mudah membayangkan mereka menjadi boneka bangsawan. Itu,
pada gilirannya, tentu akan mengarah ke pertempuran memperebutkan suksesi.
Either way, setiap kali keadaan turun ke pertempuran fisik, Yohm akan melangkah
maju, dan massa yang kelelahan akan memuji dia sebagai pejuang mereka. Tidak
peduli bagaimanapun guncangannya, itu semua berarti bahwa kerajaan Farmus saat
ini akan menghadapi kejatuhannya. Tempest, tentu saja, akan mengumumkan
dukungannya untuk Yohm, seorang pejuang yang telah mereka jalin hubungan baik
untuk sementara waktu sekarang. Setelah Yohm mendeklarasikan pembentukan
kerajaan baru, kami akan menjadi orang pertama yang secara resmi mengenalinya
dan membuka hubungan yang disetujui sanksi.
Para bangsawan, sumber kekuatan yang berkuasa saat ini, tidak diragukan lagi akan
membentuk aliansi untuk melawan, tetapi kami sudah memasukkannya ke dalam
persamaan. Kami hanya mengasingkan mereka semua, kecuali mereka yang
menawarkan untuk bekerja sama sejak tahap awal. Jika mereka bersikeras ikut
campur dengan kami, maka mereka harus menghilang begitu saja. Kami akan
bertindak sebagai pencegah terhadap aliansi semacam itu, mencegah aktivitas militer
langsung apa pun sementara kami memilah-milah siapa teman dan siapa musuh.
Di tengah-tengah ini, kami akan meluangkan waktu untuk mengumumkan kebijakan

baru yang akan memenangkan kepercayaan orang-orang, meningkatkan popularitas
Yohm. Setelah ini terjadi, rencananya adalah untuk menghancurkan pasukan lawan.
Suatu negara tidak dapat dibangun dalam semalam. Bahkan dengan kecepatan sangat
tinggi, harus diperpanjang menjadi dua, mungkin tiga tahun. Tentu saja, Yohm
mungkin berada di atas takhta lebih cepat dari itu, jika raja saat ini membuat beberapa
keputusan yang keliru...
Itulah garis besar dasarnya. Itu berarti bahwa, tetapi garis waktu akhirnya benar-
benar berhasil, Yohm akhirnya dijamin menjadi raja.
“Secara pribadi,” aku menjelaskan, “Aku tidak tertarik menindas orang-orang di

Farmus. Namun, dalam hal membiarkan penguasa mereka sendiri berkeliling seperti
dia memiliki seluruh dunia, aku tidak akan membebaskan mereka dari rasa bersalah.
Mereka harus bertahan dengan waktu yang sulit untuk sementara waktu, dan aku
ingin mereka melakukan upaya yang kuat untuk membangun kembali setelah
semuanya dikatakan dan dilakukan. “
Semua orang berpikir sejenak sebelum Gazel berbicara. “Aku suka ini. Aku tidak
keberatan dengan rencana itu sendiri. Namun, Rimuru, gagasan Yohm menjadi raja
adalah masalah lain sama sekali. ”
Dia berdiri, menempatkan kekuatan penuh tatapannya pada Yohm. Itu sangat layu,
bahkan dari jauh. Setelah mengalaminya sendiri, aku tahu persis bagaimana perasaan
pria itu saat itu. “...Ngh ?!”
Yohm mendengus dan mengepalkan giginya dalam proses itu, tapi dia bertemu Gazel
berhadap-hadapan.
“Hmph. Yah, setidaknya dia memiliki tekad yang kuat. Tapi bagaimana dengan
karakternya? Apakah dia siap untuk berjuang untuk rakyatnya, untuk menanggung
rasa sakit mereka dan berdiri di depan mereka?” Sebuah keheningan jatuh ke aula
pertemuan.
“Heh. Bagaimana diriku bisa tahu? Aku di sini bukan untuk menjadi raja karena diriku
ingin. Tetapi jika aku menolak peran ini setelah dia menaruh kepercayaan penuh pada
ku, seperti apa pria itu, ya ?!”
“Hmm?”
“Aku hanya bilang, aku tidak ingin meyakinkan diriku sendiri bahwa aku tidak bisa
melakukannya dan menyerah sebelum aku mencoba. Aku juga ingin mengesankan
wanita yang aku cintai, aku akan mengabulkannya, tetapi jika aku masuk, aku akan
masuk dengan kekuatan penuh. “
Tidak ada keraguan terhadap suara Yohm. Dia berbicara banyak omong kosong, tetapi
tekadnya membuat yang anehnya terasa meyakinkan.
“...Bodoh,” bisik Mjurran.
“Tapi sangat mirip dengan Yohm, kan?” Jawab si beastman Gruecith, nyengir. “Kau
memegang kata-kataku tentang ini, Dwarven King. Orang ini idiot, tapi dia bukan idiot
yang tidak bertanggung jawab. Setelah dia mengambil sesuatu, dia akan
melakukannya sampai akhir. Lalu aku, Gruecith, berjanji aku akan berada di sana
bersamanya sepanjang waktu!”
Mjurran mengangguk setuju karena ketiganya Gazel berukuran tiga.
“...Apakah itu masalahnya? Baiklah kalau begitu. Jika Anda membutuhkan sesuatu,
panggillah saya. “
Seperti tombol lampu, Gazel mematikan semua intimidasi, mengangguk pada mereka
dengan baik. Kukira mereka semua lulus ujian terakhirnya - dan jika mereka memiliki
Bangsa Bersenjata Dwargon mendukung mereka, itu sangat besar.
“Tapi aku harus mengatakan, kamu menemukan pria yang cukup menarik di sini,” raja
menambahkan sambil tersenyum.
“Dia mencari tahta untuk mengesankan seorang wanita?” Erald terkejut terbata-bata.
“Bagus, Gruecith. Aku yakin tidak mengharapkan dirimu untuk berdiri di sini dan
meninggalkan Lord Carillon di depan kita semua!” Cetus Phobio.
Rasanya seperti sirkus, sungguh.
“Yohm,” sapa Gazel begitu semua orang selesai tertawa, “apa yang kami cari dari
bangsamu adalah produksi pertanian. Aku tidak ingin ikut campur dalam urusan
politikmu, tetapi dengarkan ini: Aku tahu Farmus dapat tetap bertahan melalui
perdagangan pasar gelap barang-barang manufaktur bangsaku, tetapi kupikir kami
baru-baru ini membuktikan bahwa ini tidak akan bertahan lama. Selamanya, hmm?”
Itu benar. Pajak yang sangat tinggi yang dikenakan Farmus pada barang-barang impor
sebelum dijual kembali membuatnya menjadi salah satu pakaian penghilangan harga
paling terkenal di dunia. Mereka bukan salah satu pelanggan favorit Kerajaan
Dwarven. Sekarang, dengan jalan raya baru yang menghubungkan Dwargon ke pasar
yang luas dan segar, Farmus kehilangan keunggulan sebelumnya. Jika kerajaan ingin
selamat, ia perlu memiliki sesuatu yang baru — dan alih-alih bidang di mana ia akan
bersaing dengan negara lain, akan lebih mudah untuk hidup berdampingan jika
mereka merintis jejak ke pasar yang belum dijelajahi.
Aku telah mendengar sebelumnya bahwa Kerajaan Dwarven menghadapi masalah

dengan swasembada dalam pasokan makanan mereka, sehingga aku dapat dengan
mudah mengatakan apa yang mengisyaratkan Gazel. Aku hanya berpikir bahwa aku
menginginkan pemasok impor biji-bijian baru untuk negara kami, sesuatu yang tidak
begitu bergantung pada apa yang tumbuh secara alami di hutan. Singkatnya, gagasan
itu masuk akal.
“Aku juga ingin terlibat dalam hal ini. Tambahkan varietas biji-bijian baru untuk kami
ke daftarmu!”
“Siapa yang mengira kamu akan naik kereta juga, ya, sobat?... Yah, aku akan naik itu.
Kami cukup berkembang secara pertanian di Farmus. Kupikir akan lebih mudah bagi
orang-orang untuk menerima daripada yang Anda kira. “
Jadi, dengan Gazel dan aku berbagi tujuan bersama, kami membuat perjanjian
pertanian awal untuk pertama kali Yohm dinobatkan.
Kami sepakat untuk beristirahat pada saat ini sementara Shuna membagikan teh
kepada semua orang. Setelah kami selesai, aku langsung memulai kembali summit,
disegarkan kembali. Dengan Yohm diterima secara resmi oleh anggota summit, misi
kami untuk membangun Farmus baru sedang berlangsung. Itu benar-benar bagian
tersulit dari seluruh pertemuan ini; Sisanya jauh lebih lancar.
“Jadi sebagai perwakilan Blumund,” kata Fuze, “Saya punya proposal. Mendengarkan
Raja Gazel dan Sir Rimuru berbicara, saya percaya kita mungkin memiliki sesuatu
untuk ditawarkan dalam rencana ini juga. Di Farmus, ada dua bangsawan — Marquis
of Muller dan Count Hellman — yang berbagi hubungan intim dengan Blumund. Jika
kami dapat bernegosiasi dengan mereka untuk bergabung dengan pihak kami dalam
masalah ini, Kupikir mereka dapat melakukan banyak hal untuk tujuan kami, bukan
begitu? Saya percaya mereka akan memberikan dukungan setia ketika saatnya bagi
Yohm untuk mengambil tindakan. ”
Apakah dia seorang pemimpin cabang Guild atau bukan, apakah Fuze benar-benar
memiliki kekuatan seperti itu? Fuze, mungkin merasakan ketidakpercayaan diriku,
memberiku senyum canggung.
“Seperti yang aku katakan, saya mewakili Blumund di sini, dan Anda dapat
menganggap diriku sebagai bagian dari pemerintah Blumund. Saya membuat
proposal ini bukan sebagai guild master tetapi sebagai pelayan publik. “
Saat dia menjelaskan, Fuze tampaknya memiliki kursi di departemen intelijen

Blumund — bukan sebagai anggota staf tetapi sebagai asisten pengawas untuk
seluruh kesatuan. Yang mana baik-baik saja dan semuanya, tapi ini semacam tawaran
besar yang dibuatnya, bukan? Bisakah dia benar-benar memutuskan hal ini
sendirian?
Aku bertanya kepadanya tentang hal ini, dan kemudian dia memberiku wahyu yang
bahkan lebih mengejutkan. Ketika aku bertemu dengan Gazel dan Erald sebelumnya,
dia sudah memberi tahu raja Blumund tentang kejadian-kejadian di sini dan
menyuruhnya menyusun dokumen yang memberinya hak perwakilan penuh. Itu
semacam gerak kaki cepat yang kurasa harus kuharapkan dari kerajaan kecil seperti
itu — belum lagi tanda seberapa banyak Fuze dipercaya.
Seperti yang ia katakan, Fuze memiliki “beberapa info yang akan menenggelamkan
seluruh kerajaan jika mereka dibebaskan.” Diam-diam, aku mempertimbangkan
untuk membuatnya memberitahuku entah bagaimana. Aku tidak bisa menahannya.
Jadi, Fuze memanfaatkan posisinya untuk mengalihkan semua jenis informasi dengan
caranya — apa pun yang menurutnya mungkin diperlukan, bahkan sebelum dia
mendengar tentang rencana kita.
Cara dia menggambarkannya, Marquis of Muller dan Count Hellman pada dasarnya
dapat menikmati dukungan pribadi raja Blumund. Menjadi bangsawan yang kuat di
Farmus, si marquis tidak dalam posisi untuk menawarkan kebaikan publik kepada
Blumund, tetapi dia dan raja mereka adalah teman dekat di balik pintu tertutup.
Muller, pada kenyataannya, memiliki hubungan jauh dengan keluarga kerajaan
Blumundian, dan mereka rukun selama bertahun-tahun. Count Hellman, sementara
itu, berhutang budi yang besar kepada si marquis, membuatnya sangat tidak mungkin
dia mengkhianatinya.
“Wow, kamu yakin ingin mengungkapkan semua rahasia ini kepada kami?”
“Ha ha ha! Oh, tidak apa-apa. Aku yakin Raja Dwarven menyadari itu semua sebelum
aku datang ke sini. Agen gelap Dwargon sama berbakatnya dalam pekerjaan mereka
seperti kelompok intelijen kita sendiri. “
Sebagai negara tetangga, Fuze pasti mengira para dwarves pasti sudah tahu satu atau
dua hal tentang mereka. Gazel hanya menggerakkan salah satu bahunya sedikit ke
atas, tidak memberikan jawaban lebih lanjut. Henrietta, night assassin yang cantik
yang siap di belakangnya, sedikit berkedip juga. Soei memujinya sebagai agen
berbakat, dan aku bisa mempercayainya.
“Hoh-hoh-hoh! Oh, kamu terlalu rendah hati,” katanya. “Kerajaan roti dan mentega
Blumund terletak pada kecerdasan. Jika Anda ditempatkan di pusat agen mata-mata
untuk negara yang memperlakukan informasi sebagai barang yang dapat dijual, aku
yakin Anda harus jauh lebih berbakat daripada timku sendiri, bukan?”
Suara itu cukup ramah, tetapi ekspresinya menunjukkan dia tidak benar-benar
percaya apa yang dia katakan.
“Ha ha! Tidak perlu terlalu keras pada diri sendiri. Pasukan tempur kami tidak akan
memiliki apa-apa pada agen gelap Anda, saya tidak berpikir! Dalam hal pengumpulan
intelijen, tentu saja, saya yakin kami menikmati beberapa manfaat yang
menguntungkan. ”
Tampaknya Fuze sama kerasnya. Tetapi ukuran Blumund yang kecil

memungkinkannya untuk menutupi intel dari setiap negara di dunia, tidak diragukan
lagi. Itu adalah senjata paling kuat yang harus dipertahankannya di perbatasan. Tapi
bagaimanapun, jika Fuze mengatakannya, itu pasti benar. Kedua bangsawan Farmus
itu pasti perlu direkrut — dan cepat.
“Apakah kamu mendengar semua itu, Yohm?”
“Ya. Saya akan menambahkannya ke daftar. “
Kami akan menjual Yohm kepada mereka terlebih dahulu. Dia akan menikmati
sambutan pejuang sejati, dan itu akan menjadi peristiwa epik. Tapi kami bisa
mengerjakan detailnya di lain waktu. Tim Yohm dapat menangani hal itu di waktu
luang mereka.
"Bagus! Jadi begitulah Yohm sang juara akan mendapatkan negara sendiri segera. “
Semua orang menggumamkan persetujuan mereka, Yohm membawa tangan ke

kepalanya dengan malu malu. Aku akan berpura-pura tidak melihatnya dan
menyatakan topik ini dengan baik dan benar-benar diselesaikan. Selanjutnya-
Tepat ketika aku akan melanjutkan ke topik berikutnya, Erald tampaknya selesai
memproses diskusi kami dan tertawa terbahak-bahak.
“Pff! Ah-ha-ha-ha-ha! Ini sangat menghibur! Para pemimpin dan perwakilan seluruh
bangsa, mengekspresikan pikiran mereka dengan bebas tanpa ragu satu sama lain
untuk sesaat... Aku merasa hampir seperti orang bodoh karena tetap waspada di
sekitar kalian semua! ”
Dia tidak bisa menahan tawa dari semua itu, meskipun cahaya tetap tajam di matanya.
Ini benar-benar wajah bangsawan tinggi, bukankah Erald ayah yang tak berdaya yang
berbakti. Archduke Erald dari Thalion, seorang pria yang posisinya membuat
pikirannya hampir mustahil.
Tanpa peringatan, dia berdiri, membanjiri udara di sekitarnya. Perubahan suasana

yang tiba-tiba mengubah semua mata dengan diam-diam ke arahnya. Kami dengan
gugup menunggu apa yang akan dia katakan selanjutnya.
Aula pertemuan hening, kecuali membalikkan halaman ketika Veldora membaca

beberapa manga... Whoa! Apa-apaan ini?! Aku bahkan belum memberikannya
padamu! Dari mana Kau mengambil itu?!... Ah, baiklah. Lagipula dia tidak tertarik
mendengarkan siapa pun di sini. Selama dia tutup mulut, aku tidak punya keluhan.
Dia pasti membantu menghilangkan keteganganku sekarang. Mari kita lihat apa yang
dikatakan Erald.
Archduke berdeham untuk mengembalikan perhatian pada dirinya sendiri, lalu

dengan serius membuka mulutnya. Itu ketahanan, di sana.
“...Izinkan aku bertanya. Pria di sana... Fuze. Apakah Anda benar-benar menaruh
kepercayaan pada monster ini, Rimuru? ”
“Itu... Bagaimana maksudmu, sir?”
“Maksudku, bahkan jika sekelompok monster memutuskan untuk pergi dan memulai
sebuah negara, apakah kamu harus secara resmi mengenalinya? Lalu apakah ada
kebutuhan untuk membangun hubungan perdagangan resmi, dalam hal ini? Dalam
hal posisi relatifmu, Anda tentu bisa bertindak dengan lebih cepat. ”
“Kita…”
Itu sepertinya pertanyaan yang jujur, tidak ada yang terlontar karena dendam. Itulah
sebabnya Fuze mendapati dirinya tanpa kata-kata, kesulitan menemukan jawabannya.
“Apa yang aku katakan adalah ini. Jika aku berada di posisi Anda, aku akan melibatkan
mereka dalam perdagangan, ya, tetapi aku juga akan melihat bagaimana Gereja Suci
Barat bereaksi. Beri mereka laporan rahasia, Anda tahu, dan serahkan pada mereka
jika ada masalah. Dengan begitu, Anda menikmati semua keuntungan, tetapi Anda
tidak terikat sepenuhnya pada satu sisi jika masalah muncul nanti. Bukankah itu cara
bangsa kecil mana pun harus menangani masalah?”
Kata-kata itu, dan pandangannya, lebih tajam dari pedang apa pun. Dan Erald bukan
satu-satunya — sepertinya mata semua orang tertuju pada Fuze sekarang.
“Ugh, kenapa aku?” Bisiknya pada dirinya sendiri, dan kemudian: “Baiklah! Baiklah!
Kalau begitu, izinkan diriku untuk jujur!”
Mengundurkan diri dari nasibnya, Fuze menjambak rambutnya dan mulai berbicara
dengan keras. Kepribadiannya yang biasa dan kurang ajar telah kembali — dia
menghadapi Archduke of Thalion, dan dia sudah muak dengan semua pidato formal
dan seremonial ini.
“Duke Erald, saya memiliki pendapat yang sama persis seperti Anda. Saya
menyatakan kasus yang sama kepada atasanku juga, belum lagi teman bangsawan.
Tapi diriku diusir... “
Ketika Fuze melanjutkan untuk menjelaskan, ketika dia mencoba meyakinkan bosnya
tentang hal ini, kekhawatirannya segera diberhentikan. Alasannya: “Bagaimana jika
Tempest memutuskan untuk menyatakan perang terhadap kita?” Ini sebelum diriku
mengunjungi Blumund tetapi setelah pertempuran dengan Charybdis berakhir.
Bagi mereka, kami bangsa ini penuh dengan magic-born tingkat tinggi, cukup kuat
untuk mengalahkan Charybdis dan penguasa orc. Memberitahu perang, kata Fuze,
akan mengakibatkan pemusnahan instan. Luminisme tidak tersebar luas di Blumund;
Gereja Suci Barat akan menyediakan sedikit cadangan serius. Setiap gerakan yang
tidak bijaksana, dan negara tidak akan ada lagi. Perlawanan, mereka hanya akan, sia-
sia.
—Jadi, apa yang harus dilakukan?
“Kami akan mendapatkan kepercayaan mereka, membangun persahabatan timbal

balik, dan menemukan cara untuk hidup berdampingan. Kami tidak akan takut untuk
bekerja sama dengan mereka sebanyak mungkin. Itulah kesimpulan tingkat tertinggi
yang dibuat pemerintah Blumund. Namun maksudku, negara Anda dan Kerajaan
Dwarven cukup kuat sehingga Anda memiliki semua jenis pilihan yang tersedia...
tetapi bersama kami, satu langkah salah, dan itu sudah berakhir. Namun jika kita
bertaruh nasib kita di sini, lebih baik percaya pada monster lord daripada Gereja. Pada
dasarnya itu,” Fuze menjelaskan dengan sedikit kecewa.
Memikirkannya, menunjukkan pikirannya yang tepat padanya membuatku merasa

agak kasihan pada Fuze. Itu pada dasarnya mengakui bahwa kerajaan Blumund
terlalu lemah untuk menerima saran akal sehat Erald. Bukannya itu salah, tapi... tetap
saja, baik atau buruk, benar atau salah; Itu tidak penting. Mereka telah memutuskan
untuk sepenuhnya mempercayaiku.
Itu sangat sembrono... Atau benarkah itu? Jika itu meledak di wajah mereka, itu saja,
tetapi mereka telah menyimpulkan bahwa tidak ada cara lain bagi mereka untuk
bertahan hidup. Diriku sekuat seluruh pasukan; Tidak heran mereka melihat diriku
sebagai ancaman. Lebih baik bertarung bersama dengan kita, bukan melawan kita.
Untuk negara kecil yang berurusan dengan kecerdasan dan hidup dalam bayang-
bayang negara adidaya, mungkin itu adalah strategi yang efektif. Pasti ceroboh, tetapi
dengan cara, efektif, mungkin. Efektif terhadap diriku.
Apa pun yang terjadi, aku yakin bisa mempercayai Blumund juga — dan Erald pasti
sampai pada kesimpulan yang sama.
“...Tetap saja, itu adalah keputusan yang kurang ajar. Namun jika aku bisa mengubah
topik pembicaraan sejenak, aku mengerti Anda datang ke sini untuk memberikan
bantuan militer kepada Sir Rimuru? Apakah itu keputusanmu, ah, atasan juga? ”
“Tepat sekali. Kami telah meratifikasi perjanjian keamanan bersama, dan aku telah
diperintahkan untuk mengikutinya sesuai surat itu. Tentu saja, bahkan jika
pemerintah melanggar janjinya, toh aku akan datang ke sini juga. Diriku orang bebas,
saya ingin Anda tahu. Guild tidak terafiliasi dengan negara mana pun dengan desain
— biasanya, Anda tahu, akan gila kalau seseorang seperti diriku berada di sini. Bisa
dibilang keberuntunganku habis saat aku ditunjuk untuk tim intelijen Blumund...”
Dia terdengar seperti dia tidak tahu mengapa dia mengambil pekerjaan itu di tempat
pertama. Hampir terlalu jujur padanya, bukan berarti dia bisa berbuat banyak tentang
itu sekarang. Tapi aku tidak tahu rajanya berdedikasi untuk menepati janjinya.
Mematuhi perjanjian itu dan mempersiapkan diri untuk berperang dengan Farmus...
Lalu di sini Kupikir perjanjian itu tidak memberi kita banyak hal. Sekarang, aku
senang karenanya. Aku memiliki wawasan nyata tentang bagaimana mereka
memikirkan kita saat ini.
Berpegang teguh pada janji adalah inti dari setiap hubungan manusia. Itu berlaku
untuk negara-negara juga; Negara mana pun yang tidak mengikuti janjinya, atau
perjanjian, tidak bisa dipercaya. Seluruh kejadian ini telah membuktikan kepadaku
bahwa Blumund sangat dapat dipercaya. Mereka mempertaruhkan leher mereka
karena mereka percaya kita akan menang, bahkan mereka tidak berpikir aku akan
menghabisi musuh sendirian.
“Bisakah aku menebak siapa atasan ini? Dia terdengar seperti pemain judi. ”
Fuze mengangguk, tampaknya menahan air mata frustrasi ketika dia tersenyum.
“...Seperti yang kamu duga, itu adalah Yang Mulia Raja.”
Kautahu, dia memang terlihat seperti pria yang baik ketika aku bertemu dengannya.
Kurasa dia lebih ahli dalam hal memimpin seluruh bangsa ini daripada yang
kupikirkan. KAu membutuhkan nyali untuk masuk semua ketika Kau menjalankan
suatu negara, kadang-kadang.
“...Jadi,” dia melanjutkan sambil menghela nafas, “itulah yang sedang terjadi, dan
pilihannya akhirnya menjadi yang benar. Tidak pernah dalam hidupku aku
membayangkan kau mengalahkan kekuatan dua puluh ribu, Sir Rimuru. Lalu
membangkitkan Naga Badai? Itu sama sekali bukan masalah kepercayaan sama sekali,
kataku. Namun dokumen itu memberi diriku hak negosiasi di sini? Kupikir para
atasan dapat membuat rekor baru yang menyusunnya. “
Sepertinya dia adalah benteng satu-satunya yang menjaga tanah airnya agar tidak
runtuh. Aku bisa mengerti mengapa dia agak tegang.
“…Ah. Aku mengerti sekarang.” Ketegangan menghilang dari wajah Erald saat dia
menundukkan kepalanya sedikit ke arah Fuze. “Saya minta maaf, Tuan Fuze. Namun,
terima kasih kepadamu, saya sepenuhnya memahami maksud kerajaan Blumund, di
sini. “
“Seperti biasa, bukankah begitu, Erald?” Sela Gazel. “Kau tahu, aku percaya pada
Rimuru. Tidak perlu pergi ke luar negara lain untuk memuaskan keraguanmu. “
“Kau mungkin mengatakan itu, Gazel, tapi itu tidak akan semudah itu bagi kita untuk
membuat perjanjian baru dengan negara monster. Saya memiliki rasa hormat yang
baru dan sehat untuk raja Blumund. “
“Ha. Cukup membusuk. Anda datang ke sini karena Anda sudah membuat keputusan
sebelumnya, bukan? Jadi apa kesimpulan Anda, ahli strategi utama Erald?”
Erald bereaksi keras terhadap provokasi Gazel — bukan karena ia relatif aman di
homunculusnya, tetapi karena ia benar-benar hanya punya banyak keberanian.
“Bisa dibilang aku telah... membuat kesimpulan sendiri, ya. Tetapi sebelum aku
menjawabmu, dapatkah saya mengajukan satu pertanyaan lagi? ”
Dia menoleh padaku selanjutnya—
“Ayah, ayolah! Berhentilah bertingkah sebanyak itu dan jawab saja! ”
“Wah! Hei, nona, tunggu sebentar! ”
“Ya! Archduke berusaha sekuat tenaga untuk terlihat keren untukmu, oke ?! ”
Ketegangan di udara benar-benar hancur oleh Elen dan dua kohortnya. “Begitu
banyak untuk ahli strategi utama,” renung Gazel.
Aku merasa agak buruk bagi Erald, jadi aku memutuskan untuk membawa
kekhidmatan pada lingkungan. Berarti aku melepaskan sedikit Lord’s Ambition.
“...Biarkan aku mendengarnya, Erald.”
Aku bisa mendengar pemerintahku bergerak di kursi mereka, bahkan ketika Gazel
dan teman-temannya mengerang takjub, dan Yohm, Fuze, dan kontingen Eurazania
mulai berkeringat. Aku mengaturnya untuk berjalan selama mungkin, tapi itu bahkan
lebih ganas daripada yang aku berikan untuk kredit. Lagi pula, ini adalah
penggabungan keterampilan seperti Coercion dan Magic Aura, sesuatu yang bisa aku
gunakan sebagai serangan. Penyalahgunaannya akan berbahaya.
Tetap saja, kupikir aku sudah cukup mahir bertindak seperti raja. Triknya adalah
menghapus semua ekspresi dari wajahmu ketika dirimu berbicara. Menyembunyikan
emosimu dan mengambil nada memihak sudah cukup untuk menakuti audiensmu,
sungguh. Di antara ketampanan Shizu dan nuansa slime yang transparan dan tipis,
perpaduan itu memberi aku semacam aura mistik yang sempurna. Tambahkan Lord’s
Ambition ke dalam gambar, dan itu sempurna. Aku tidak membutuhkan yang lain. Jika
aku membiarkan emosiku meluap ke permukaan dan mulai bertindak lebih seperti
diriku, aura mistik itu lenyap dalam waktu singkat. Kamu harus berlatih dalam hal ini,
sungguh, jadi sebagai mantan siswa kelas menengah, kurasa aku baik-baik saja.
Bagaimanapun, itu sudah cukup untuk menerima Erald.

“...Heh. Impresif. Kalau begitu, Demon lord Rimuru, izinkan saya bertanya: Bagaimana
Anda bermaksud menggunakan kekuatan Anda sebagai demon lord?”
Oh Bahwa? Sederhana. Aku ingin menciptakan dunia yang mudah dijalani, seperti
yang kubayangkan. Dunia yang melimpah di mana orang bisa merasa puas. Tidak
menggertak, tidak menghindarinya; Itulah yang aku pikirkan. Jadi itu yang aku
katakan padanya.
“...Hal semacam itu, kurasa. Namun Aku yakin diriku akan memiliki beberapa batu
sandungan di sepanjang jalan. Kukira itu tidak akan semudah itu. “
“Kamu — kamu benar-benar yakin bisa membangun dunia fantasi semacam itu ?!”
Ups. Kedengarannya benar-benar kejutan. Aku telah berhasil mengejutkan seorang
bangsawan tinggi yang hampir tidak pernah mengungkapkan emosinya.
“Yah, kau tahu, untuk itulah kekuatanku. Cita-cita hanya sekelompok ocehan tanpa
kekuatan untuk mendukung mereka, dan kekuasaan hanya semacam kekosongan
kosong tanpa cita-cita untuk mendukungnya, bukan? Lalu aku tahu diriku cukup
serakah, tetapi aku tidak ingin mencari kekuatan murni demi kekuasaan tanpa
memikirkan tujuan khusus lainnya. “
Aku mengulangi satu atau dua kalimat terkenal di pikiranku, dan Kupikir aku berhasil
menyampaikan maksudku. Maksud saya, bukankah ini tidak perlu dikatakan? Kau
mengerjakan sesuatu karena Dirimu ingin mencapai sesuatu. Itulah esensi
kemanusiaan, kupikir.
“Ha, ha-ha-ha, ha-ha-ha-ha-ha! Lucu sekali! Itu lucu, Demon Lord Rimuru! Seorang
demon lord berpengalaman dalam konsep karma! Kupikir saya mengerti mengapa
Anda berhasil menyadarkan diri sendiri sekarang! ”
Aku tidak menghentikannya untuk menertawakan diriku. Biarkan dia bersenang-
senang. Namun begitu dia duduk, dia berdiri dan berlutut di depanku.
“Maafkan saya. Demon Lord Rimuru, sebagai utusan Dinasti Thalion Bertuah, Saya
dengan ini meminta pembentukan hubungan formal dengan bangsa Anda, Jura-
Tempest Federation. Saya berharap untuk mendengar balasan positif dari Anda... “
Aula menjadi sunyi lagi... kecuali halaman buku terbalik. Lebih baik jangan biarkan itu
menggangguku. Jika aku berbalik ke arahnya sekarang, itu akan merusak seluruh
atmosfer. Melihat Storm Dragon tergeletak di sebuah bangku, membaca manga sambil
menyeruput es teh yang di buat untuk seseorang, hanya akan mengacak-acak otakku.
“...Aku berharap kita bisa membangun hubungan yang positif sendiri. Saya dengan
senang hati akan menerima tawaran itu. “
Sorakan meletus, dan semua orang melompat keluar dari kursi mereka untuk
merayakan ikatan baru yang tak terlupakan ini.
Hari ini, kami menyambut sekutu setia lainnya.
Jadi kami sekarang memiliki awal hubungan diplomatik dengan Thalion, negara
manusia ketiga kami. Segera, Farmus tidak akan ada lagi, dan Yohm akan memimpin
sebuah negara baru. Perlahan tapi pasti, peta sedang digambar ulang. Segalanya
bergerak, dan semakin cepat, lebih cepat daripada yang aku bayangkan pada awalnya.
Tepat saat summit mereda, dan aku merasa sudah waktunya untuk
menyelesaikannya:
Bwaaam!!
Pintu terbuka ketika seseorang menyerbu masuk.
“Aku mendengar semua itu! Tempest akan runtuh !! ”
Ada seorang gadis kecil bersayap — dan meski sulit dipercaya dari penampilan, itu
adalah Ramiris sang penguasa Labirin, salah satu dari sepuluh demon lord dunia ini.
Aku tidak yakin bagaimana harus mengambil ini. Haruskah saya membuka mata
lebar-lebar dan berkata, “A-apa itu?!”? Aku tidak punya banyak waktu untuk bereaksi,
karena Ramiris langsung terbang kearahku, sementara Beretta dengan ramah
menutup pintu depan di belakangnya. Seseorang yang penyabar adalah cara aku
menggambarkan bahasa tubuh iblis itu, dan aku yakin diriku benar. Dipimpin oleh
Ramiris sepanjang hari akan melakukan itu kepada siapa pun.
Sekarang Diablo berdiri di depannya, mengenakan pakaian ke sembilan divariasi

pakaian butler-nya. Dia telah ditempatkan di belakangku, diam-diam mendengarkan
prosesnya, tetapi dia tidak mau membiarkan penyelundup ini menerobos masuk.
Sungguh, dia membuat menangkap Ramiris terlihat semudah mengambil capung
keluar dari udara.
“H-hei!” Teriaknya, berputar-putar. “Apa yang kamu lakukan padaku?!” Aku hanya
mencintainya. Dia tidak sedikitpun bertindak sebagai bagian dari demon lord, dan itu
hanya menggemaskan.
“Tuan Rimuru,” kata Diablo, berjalan kembali ke aku, “Saya telah menangkap seorang
penyusup. Apa yang harus kita lakukan dengannya? Dia mengoceh tentang kota ini
yang hancur, tetapi bagaimana kita harus mengatasi penghinaan ini?”
Aku melihat Ramiris. Dia mengepakkan sayapnya tanpa daya, mencoba melarikan diri
dari genggaman Diablo. “Gehhh! Aku menggunakan kekuatan sihir penuhku, dan aku
masih tidak bisa melepaskannya?! Ini, ini bukan jenis pengawal biasa! Kamu siapa?
Apa yang pernah aku lakukan padamu?! ”
Dia tidak pernah diam. Tetapi jangan tersinggung, tetapi mengingat perbedaan
kekuatan yang tak tertandingi, aku tidak berpikir Diablo akan kalah dari dia dalam
waktu dekat. Namun ini adalah demon lord? Lihat, inilah mengapa aku terkadang
bertanya-tanya apakah menjadi demon lord adalah sesuatu yang benar-benar
istimewa.
“Apakah Anda tahu peri ini, Sir Rimuru?” Tanya Fuze. Oh, benar, kami berada di
tengah-tengah summit. Tepat menjelang akhir, sebenarnya. Jika dia datang hanya
dalam beberapa menit kemudian... Dia tidak pernah pandai mengambil petunjuk
sosial seperti itu juga.
“Ya tentu. Ini Ramiris, dan dia mungkin tidak menunjukkannya, tapi kurasa dia juga
demon lord?”
“Hei! Apa maksudmu, aku tidak menunjukkannya?! Diriku ditakuti sebagai yang
terkuat dari sepuluh demon lord, aku ingin kau tahu! ”
Dia memberiku senyum paling sombong yang mungkin, masih tertahan dalam
genggaman Diablo dan tidak menyadari betapa tidak menariknya penampilannya.
Penonton tidak terkejut, beberapa memberikan komentar seperti “Hah? Seorang
demon lord...?” Dan “Seseorang seperti itu?”
“…Apa? Seperti, apa? Ayo, apa masalahmu? Anda seharusnya bertindak lebih terkejut!
Diriku seorang demon lord, teman-teman! Ramiris penguasa Labirin, yang
sebenarnya, oke?! Mengapa semua orang bertindak begitu tidak tertarik?”
Maksudku, demon lord atau bukan, kau agak terjebak di antara dua jari saat ini. Jika
aku harus menebak, semua orang berpikir kau harus menjadi semacam poseur, Kau
tahu? Aku terlalu baik untuk menyuarakan ini, tentu saja, tapi...

“...Yah, sebagai demon lord sendiri, hanya adil kalau Sir Rimuru akan berkenalan
dengan demon lord lain, kurasa...”
“Jika ada, kebangkitan Storm Dragon sangat mengejutkan, aku tidak berpikir ada yang
bisa mengejutkan diriku pada saat ini...”
Audiens kami saling mengangguk. Kukira itu sebenarnya masuk akal.
Ramiris, di sisi lain, kurang puas dengan itu.
“Hah? Naga Badai? Veldora telah dihidupkan kembali? Kalian sedang ditipu! Aku
mengalahkan Veldora hingga jatuh tanah dengan satu pukulan! Pria itu hanya
mengaum dan tidak menggigit. Selain itu, zamannya sudah berakhir sekarang. Jika
Kalian ingin seseorang untuk ditakuti, Kalian dapat mulai merasa ngeri dengan
kehadiran diriku hari ini! ”
Dia menyela ini dengan tawa tinggi, angkuh. Jika ada, dia memiliki mulut yang lebih
besar dari Veldora. Aku minta Diablo menyerahkannya kepadaku dan membawanya
untuk menemuinya.
“Veldora, apa kau mau menghibur gadis ini untukku? Dia juga demon lord, kurang
lebih, jadi mungkin dia ingin berteman denganmu. “
“Mm? Aku sedang sibuk mengungkap teka-teki besar saat ini.” Aku tidak punya waktu
untuk kesedihannya.
“Oh, manga itu? Pembunuhnya [REDACTED]. Kau mengetahuinya sekarang, kan?

Terima kasih.”
Dengan serangan tanpa ampun itu, aku kembali ke tempat dudukku. Veldora tampak
kaget, matanya terbuka lebar. Mungkin itu bukan hal terbaik untuk dilakukan, tapi
kami berada di tengah-tengah summit. Aku ingin dia sedikit memikirkan tindakannya,
tidak membiarkannya melakukan apa pun yang dia inginkan.
Selain itu, Melihat Veldora sudah membuat Ramiris pingsan di tempat. Dua anak
bermasalah diatasi dalam satu pukulan.

Begitu selesai, aku ingin membahas semua yang harus kami lakukan.
“Benimaru, target kita selanjutnya adalah Clayman. Aku ingin dia dijatuhkan!”
“Hanya apa yang telah aku tunggu-tunggu untuk didengar!” Benimaru memberiku
senyum yang tak kenal takut, nyala api menari-nari di matanya. Para anggota
Tempestian lainnya yang hadir juga sangat gembira; Kukira mereka semua menjadi
calon pejuang seiring waktu. Bukankah mereka semua baru saja mengalami
pertempuran besar di kota beberapa hari yang lalu? Baiklah Semangat tinggi tidak
pernah merupakan hal yang buruk.
“Adapun Tiga Lycanthropeers dan beastmen bawahan mereka... “
“Tidak perlu mengatakannya,” geram Alvis. “Kami di bawah komando Anda, Sir
Rimuru.” Phobio dan Sufia tampak sama antusiasnya. Aku seharusnya tidak repot
bertanya.
“Apakah kamu pikir kamu bisa mengalahkannya dengan tim ini, Rimuru?”
“Akan kulakukan. Dia membuatku gusar. “
“Aku mengerti...” Gazel memberiku senyum masam. “Kalau begitu, aku akan
memercayai kata-katamu.” Namun dengan suara yang lebih kecil yang kupikir hanya
aku yang bisa mendengar: “Di sini aku mengira kau adalah mitra latihanku. Kamu
sudah tumbuh terlalu banyak... “
“Tapi aku tidak percaya kau bisa menganggap enteng Clayman,” kata Erald yang
prihatin. “Dia memegang kendali atas pasukan besar magic-born, dan rumor
mengatakan tentang hubungan dekat dengan Kekaisaran Timur...”
“Itu tidak masalah. Perang adalah soal kualitas, bukan kuantitas! ”
“Surga, kurasa aku bisa mendengar akal sehatku runtuh saat kita bicara...”
Memang, benar-benar kurang masuk akal, tapi itu cukup untuk menenangkannya. Aku
tahu dia tertarik pada apa yang aku miliki sekarang. Aku tahu itu gila juga, tetapi aku
juga tahu diriku benar. Pasukan yang lebih besar biasanya memenangkan
pertempuran, tetapi itu tidak berlaku untuk dunia ini. Orc lord adalah contoh yang
bagus untuk itu. Selama Kau bisa memenggal kepala pemimpin, selalu lebih banyak
pejuang mahir yang menentukan hasilnya.

Selain itu, kali ini, kami juga tidak kalah dalam jumlah. aku telah mengungkapkannya
pada summit untuk singkatnya, tetapi Soei telah memberi aku penjelasan tentang
gerakan Clayman. Soei masih menjabarkan angka pastinya, tetapi mereka bergerak
lamban dan masih terjebak di dalam domain Milim. Replikasi-Nya akan segera
kembali ke sini, dan aku bisa menyimpan keputusan terakhirku untuk saat itu.
Pertemuan strategis itu bisa datang nanti, tetapi untuk saat ini, kami perlu
memastikan kami memiliki naskah untuk menaklukkan Farmus. Kami akan
membebaskan raja, lalu Marquis of Muller dan Count Hellman menimpakan kesalahan
padanya, memintanya untuk bertanggung jawab atas kegagalannya. Bergantung pada
bagaimana dia bereaksi, Yohm kemudian akan bertindak.
“Mengenai perang yang sebenarnya dengan mereka, itu akan menjadi masalah kita
untuk diatasi. Untuk saat ini, aku ingin kalian semua percaya padaku dan
meninggalkan Farmus untuk kami khawatirkan. Seharusnya tidak lama sebelum aku
meminta Anda untuk membantu kami menjadikan Yohm menjadi raja juara generasi
baru.” Para hadirin mengangguk setuju. Ketika sampai pada urusan manusia, kami
membuat kesalahan jauh lebih sedikit mengandalkan mereka daripada mencoba
untuk melakukannya sendiri. Aku menantikan dukungan mereka.
“Sekarang, Fuze, aku ingin kau menghubungi Muller dan Hellman secara rahasia.”
“Tentu saja,” jawabnya.
Sekali lagi, kami kemungkinan akan mengerjakan perincian dalam pertemuan nanti,
tetapi kami memiliki rencana tindakan sekarang. Pertama, kami akan
menggambarkan hal-hal sehingga Yohm dan pasukannya merebut kembali raja dari
kami. Kami kemudian meminta Marquis of Muller menempatkan raja di bawah
perlindungannya, menyediakan bantuan untuk Yohm sepanjang perjalanan. Lalu
tentang ketiga tawanan perang itu, sesungguhnya:
“Ngomong-ngomong, Shion, bagaimana mereka bertiga berurusan dengan

pertanyaanmu? Apakah mereka memberi kami sesuatu yang bermanfaat?”
Aku sudah lupa tentang itu — itu tidak masalah, dalam skema besar hal-hal - tetapi
saya telah meninggalkan tahanan kami dalam perawatan Shion selama ini.
“Heh-heh-heh... Tentu saja, Sir Rimuru!”

Ooh. Seseorang pasti percaya diri. Aku punya firasat buruk tentang itu. aku menoleh
ke arah Yohm dan Mjurran, yang seharusnya hadir selama semua pertanyaan. Mereka
dengan canggung memalingkan pandangan mereka.
“Um,” Yohm memulai. “Ya, um, mempertanyakan? Interogasi? Apa pun itu, mereka
banyak bicara, sobat. ”
“Itu yang mereka lakukan,” Mjurran setuju. “Tapi itu tidak perlu dipertanyakan. Itu
sesuatu yang sebenarnya. Aku sendiri tidak yakin apakah kau bahkan bisa
menyebutnya interogasi. “
Aku benar-benar tidak ingin mendengar hal lain, terima kasih. Shion menimpanya,
tidak diragukan lagi— tapi kemudian, aku membiarkannya. Tidak masuk akal bagi
diriku untuk mengeluh tentang hal itu, dan aku tidak punya niat untuk itu. Bahkan jika
aku ingin menghentikan kemarahannya yang kejam, kurasa aku terkurung di gua dan
di luar jangkauan hubungan. Di satu sisi, ini adalah kesalahan diriku karena tidak
berada di sana. Anggap saja aku tidak pernah memperhatikan.
Maaf, orang-orang di Farmus. Tapi sekali lagi, kalian memukul lebih dulu. Semoga,
Kalian akan menganggap diri kalian beruntung karena selamat untuk kali ini.
Apa pun yang terjadi, kami menahan tiga tahanan, dan mengikuti percakapan Shion
— um, menanyai, mereka tampaknya cukup bersedia untuk berbicara.
“Pertama,” Shion memulai, “Ed, Ednoyol? Ed... ”
“...Raja Edmaris?” Bisik Shuna ke telinganya. Terima kasih untuk itu. Tapi benarkah,
Shion? Kau bahkan tidak bisa mengingat nama raja? Aku tahu ini agak aneh, tapi...
“Raja Edmaris rupanya melakukan kontak dengan seorang pedagang, yang

membawakan dirinya kain sutra dari negara kita dan membangkitkan selera untuk
penaklukan. Raja juga khawatir bahwa perdagangan akan beralih ke negara kita di
masa depan, yang juga menyebabkan gerakan itu di pihaknya... ”
Laporan Shion berlanjut, konten yang tidak mengejutkandiriku. Satu-satunya hal yang
membuat aku bertanya-tanya adalah apakah pedagang itu sengaja mendorong
Edmaris untuk bertindak.
“Apakah kita tahu siapa pedagang ini? Dealer pasar gelap? ”

“Saya minta maaf, Tuan. Untuk Sebanyak itu kita tidak tahu. ”
Dia tampak sangat sedih tentang hal itu sehingga aku merasa perlu untuk segera
menghiburnya. Pertanyaannya itu tidak penting. Mari kita beralih topik ke Uskup
Agung Reyhiem.
“Tidak apa-apa. Bagaimana dengan Gereja?”
“Ah iya! Dia mengungkapkan siapa yang mendorongnya dari belakang layar. Nama
itu—“ Nama itu panjang, Shion. Kaupikir dirimu mengerti dan benar-benar mengingat
semuanya?
“...Inti dari semua itu adalah Kardinal Nicolaus Speltus,” kata Mjurran setelah Shion
menatapnya dengan tatapan memohon. Shion hebat dalam mengekstraksi informasi
dari orang, tetapi ada hal lain? Lupakan. Dia memiliki semacam gangguan mental yang
membuatnya tidak dapat mengingat nama dengan tepat. Lebih baik memberinya
tugas lain kali. Untung Mjurran ada di sekitar. Aku juga tidak bisa berharap banyak di
departemen analisis kritis dari Yohm, jadi dia pasti memberikan bantuan yang
berguna.
Menurutnya, Nicolaus menyatakan bahwa mereka berencana untuk menjatuhkan kita

semua, sebagai bangsa yang jelas-jelas menentang kehendak tuhan mereka.
Direncanakan toh.
“Aku mengerti,” gumam Fuze. “Jadi Uskup Agung Reyhiem ingin semua kemuliaan
mengalahkan musuh yang tak bertuhan, sehingga dia bisa mendapatkan pengaruh
ekstra dengan otoritas pusat?” Semua orang tampaknya setuju dengan ini.
“Bagaimanapun, kita masih memiliki ruang gerak. Gereja Suci Barat belum membuat
keputusan pasti. Mungkin ada cara untuk menegosiasikan diri kita agar tidak ditunjuk
sebagai musuh. “
“Kalau begitu,” kata Fuze, “biarkan aku mengatasinya.”
Pendekatannya melibatkan mengambil keuntungan dari kehadiran Dewan. Mereka

akan merilis pernyataan yang menyatakan bahwa negara Tempest harus diakui,
memberikan tekanan pada Gereja untuk bertindak. Menarik ke Dewan juga akan
menempatkan sorotan lebih lanjut pada Tempest sebagai titik arah di sepanjang
serangkaian rute perdagangan baru. Fakta bahwa monster hidup di sana adalah

masalah, tetapi mereka semua baik kepada orang asing dan sepenuhnya mampu
berbicara. Jika ada, mereka dengan senang hati menjadi temanmu.
Sebanyak itu, tentu saja, kami sudah membuktikannya. Atau sungguh, kami
mewujudkannya melalui semua evolusi yang menakjubkan ini. Dalam banyak kata,
tujuan kami adalah mendapatkan perawatan dari manusia yang mirip dengan apa
yang dinikmati dwaft, elf, dan ras demi-human lainnya. King Gazel juga akan
mendukung kami, menjaga hubungan perdagangan yang hidup dengan kami dan
mengiklankan manfaat Tempest dengan lebih banyak energi dari sebelumnya.
Aku membayangkan ini kemungkinan tidak akan cukup untuk membuat Gereja Suci
Barat mengabaikan prinsip inti mereka. Tapi Dwargon dan Blumund sudah memiliki
hubungan perdagangan formal dengan Tempest. Bahkan Gereja tidak memiliki
kekuatan untuk membatalkan perjanjian itu. Namun dengan kami memiliki ikatan
yang begitu dalam dengan sekelompok kecil negara-negara manusia seperti ini,
negara-negara lain pasti akan segera merasa penasaran. Plus, kami sekarang memiliki
Dinasti Sorcerous Thalion yang menyatakan kesetiaan mereka. Itu bahkan memberi
lebih banyak tekanan pada Gereja untuk menyelesaikan masalah.
“Bukannya ini yang ingin aku katakan,” Fuze menambahkan, “Tapi mengenali
Tempest adalah pedang bermata dua. Kita semua harus berhati-hati untuk
memastikan bahwa kita tidak sengaja menusuk diri kita sendiri dalam proses itu. “
Dia benar. Blumund berada di tempat paling ketat dari mereka semua. Dwargon dan
Thalion pada dasarnya berada di luar jangkauan pengaruh Gereja Suci. Keduanya
cukup kuat sehingga mereka bisa membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa Barat lari
demi uang mereka.
Blumund, sementara itu, adalah blip, terlalu rentan terhadap tekanan dari luar
perbatasannya. —Kecuali semua itu adalah masa lalu.
“Heh-heh... Fuze, kan? Tidak perlu khawatir. Kami dwaft dapat berjalan melalui
Tempest untuk mengakses pasarmu juga. Lalu dengan posisi yang lebih kuat yang
akan menempatkan bangsamu, Dewan akan merasa bijaksana untuk melangkah
dengan ringan bersamamu. ”
Gazel benar, pikirku. Dua negara, Dwargon dan Thalion, keduanya dengan budaya dan
keahlian teknis yang berbeda, berinteraksi satu sama lain melalui Tempest. Kota ini
akan tumbuh secara eksponensial, aku yakin itu — dan kemudian, budaya baru akan
berkembang. Budaya dan teknologi. Ilmu pengetahuan sihir Thalion yang

membanggakan dan rekayasa roh yang dikembangkan Dwargon akan terhubung di
depan pintu kami, dua keluarga teknologi yang berbeda dipadukan menjadi satu. Itu
bisa menciptakan revolusi industri langsung melebihi fantasi, dan kerajaan Blumund
harus menikmati itu terlebih dahulu. Bahkan dalam hal angka akuntansi murni,
potensi keuntungannya sangat besar.
Sementara itu, kerajaan baru Farmus yang diciptakan oleh Yohm akan terlahir
kembali sebagai keranjang roti untuk seluruh wilayah, mengisi perut orang-orang dan
menanam benih untuk budaya makanan yang sama sekali baru. Kami perlu
menyebarkan kekayaan ke sana kemari, untuk memastikan tidak ada di antara kami
yang bersaing dengan anggota aliansi lain dalam setiap spesialisasi — tetapi aku
berencana untuk tetap melakukannya, diam-diam. Raphael, Lord of Wisdom, memiliki
keterampilan berhitung yang melampaui apa yang bahkan komputasi kuantum dapat
kelola. Menghitung efek ekonomi global tidak akan kesulitan — dan pada akurasi yang
jauh lebih besar daripada yang bisa dikelola superkomputer Earth Simulator di
Jepang. Jenis seperti itu membuat aku terdengar seperti 'manusia di balik tirai' yang
memerintah dunia, tetapi aku adalah demon lord, jadi setidaknya itu sifatnya.
Aku bisa memahami keprihatinan Fuze juga. Blumund sangat kecil, mungkin akhirnya
dieksploitasi oleh tetangganya yang lebih besar tanpa ada jalan lain untuk beralih.
Itulah mengapa sangat sulit bagi mereka untuk berpaling dari Dewan, sama
bersahabatnya dengan aliansi dengan negara-negara kecil seperti mereka. Tentu saja
dia khawatir.
Mungkin, dalam jangka pendek, akan lebih baik bagi mereka untuk tetap berurusan
dengan Dewan. Kumpulkan semua keterampilan intelijen mereka, dan Blumund
bahkan mungkin bisa memaksa Gereja Suci Barat berperang habis-habisan melawan
kita. Jika itu adalah pilihan yang mereka buat ketika mereka pertama kali bertemu
kami, aku mungkin sudah dibunuh sekarang. Tetapi orang Blumundia tidak memilih
untuk itu. Mereka mempercayai diriku dan memutuskan untuk berjalan di jalan yang
sama.
Kau melakukan perbuatan itu, dan kemudian kau mendapat hadiah untuk itu.
Blumund sudah memilihku. Aku tidak melihat alasan untuk tidak menerima petunjuk
itu. Selain itu, hidup bersama dalam keharmonisan merupakan inti dari cita-citaku.

“Fuze, ketika kamu kembali ke rumah, aku ingin kamu memberi tahu raja bahwa aku
punya permintaan yang baik.”
“Permintaan? Bukan yang menyakitkan, aku percaya? ”
“Agak kasar, bukan begitu? Perlu beberapa saat untuk menjelaskan, dan aku mungkin
akan gagal menyampaikan maksudnya padamu, jadi aku akan berkunjung nanti untuk
membahasnya secara detail dengannya. “
“Hoh! Lalu aku tidak akan mengerti? Kamu membuatku terdengar seperti orang tolol! ”
“Tidak, tidak, aku tidak bermaksud seperti itu. Maksudku, kau tahu, apakah Dirimu
tahu banyak tentang ekonomi, Fuze? ”
“Aku... Baiklah. Aku akan memberi tahu raja dan mengatur waktu. “
“Hebat.” Aku mengangguk.
Peran Blumund di sini adalah untuk menjaga statistik tentang jumlah perdagangan di
semua barang-barang manufaktur utama di wilayah ini. Aku akan meminta mereka
memeriksa produk yang diimpor dan diekspor dari masing-masing negara, kemudian
memastikan bahwa barang yang diperlukan dikirim ke tempat yang diperlukan.
Dengan kata lain, aku ingin Blumund menjadi perusahaan perdagangan berskala
besar pertama di dunia. Lakukan dengan benar, dan tidak ada yang 'kecil' tentang
bangsa ini lagi. Mereka menjadi negara adikuasa finansial, yang memiliki pengaruh di
luar pemahaman.
Mengingat lokasi geografis Blumund, aku ingin mereka menjadi pusat perdagangan di
masa depan. Tapi itu akan menunggu sampai semuanya selesai.Aku perlu
mengalahkan Clayman. Yohm perlu membangun negara baru; Fuze dan Blumund
perlu menggunakan akses informasi mereka untuk memeriksa pergerakan Dewan
Barat dan Gereja — sampai kita menang, setidaknya.
Perhatian utamaku adalah Gereja. Aku tidak berpikir mereka akan melakukan
gerakan tiba-tiba, tetapi mereka masih perlu dipertahankan. Baik mereka maupun
Kekaisaran Suci Lubelius tidak mau mengakui bangsa kita. Aku ingin menunda konflik
selama mungkin, memberi kami waktu untuk membuktikan efektivitas dan
pengabdian kami untuk keharmonisan bersama. Jika kita punya

Untuk bertarung, aku ingin tetap damai... tetapi menilai dari reaksi Hinata terhadap
diriku, itu mungkin sulit.
Tak satu pun dari masalah ini akan tersapu semudah itu. Semuanya tergantung pada
apa yang kami lakukan mulai dari sini.
Jadi tentang ketiga tahanan itu — hmm? Ada Raja Edmaris, Uskup Agung Reyhiem, dan...
siapa orang itu? Oh benar Bung yang selamat dari seranganku. Apakah kita aman
membiarkannya pergi?
“Shion, kita punya tiga tawanan perang, kan? Orang yang selamat dari semua
pembunuhan? Orang itu pasti berita buruk, kan? ”
“Hah? Oh, um, ya. Pria yang sangat ketakutan itu.”
Ketakutan? Hmm. Mungkin dia hanya seorang pengecut yang berhasil bertahan hidup
melalui keberuntungan belaka.
“Hoh? Seseorang yang selamat? Jika aku harus menebak, mungkin Folgen, kapten
ksatria mereka?”
Jika Gazel mengenal seseorang dari pasukan itu dengan namanya, dia pasti setidaknya
perwira militer yang setengah layak. Jadi mungkin berisiko untuk membebaskannya?
Aku menoleh ke Diablo.
“Pria seperti apa dia? Cukup kuat, bukan? Kau pikir tidak apa-apa untuk
membiarkannya lolos?”
“Tidak, Sir Rimuru,” jawabnya, tersenyum masih di wajahnya. “Dia adalah ikan kecil,
tidak mampu menjadi masalah sama sekali. Akan tetapi, menurut standar manusia, ia
memang cukup berpengalaman dalam sihir. ”
Dia penyihir? Mungkin bukan kapten ksatria seperti Folgen, kalau begitu.
“Kamu tahu namanya, Shion?”
“Iya! Yang ini Ramen, tuan!”

Ramen. Hmm. Sebenarnya aku belum pernah makan ramen. Tidak seperti secangkir mie
instan yang mengepul selama batas waktu yang ditentukan sepanjang malam di tempat
kerja. Aku merindukan itu. Mungkin aku akan mencoba membuat beragam nanti.
“Ramen?” Tanya Fuze ketika aku menikmati kenangan indah tentang kehidupan masa
laluku. “Apakah ada seseorang yang bernama itu di Farmus?”
“Itu tidak mengingatkanku” jawab Erald. “Dia juga seorang penyihir, katamu? Aku
sadar akan seorang magicborn bernama Razen yang harusnya tinggal di sana... ”
“Razen sang juara? Mm, seorang pria yang seharusnya tidak pernah dihilangkan dari
cerita. “
“Aku tahu nama itu,” cetus Phobio. “Itu terkenal bahkan di dalam Kerajaan Beast.
Penjaga tanah agung Farmus dan di antara yang paling cerdas dari magicborn! ”
“Ya, aku juga kenal dia. Manusia yang menguasai sihir hingga ke tingkat penyihir dan
seterusnya. Aku selalu menginginkan kesempatan untuk menantangnya!”
“Aku yakin kita akan menang dalam pertarungan jarak dekat, tapi dia bukan orang
yang bisa dianggap enteng, bukan...”
Semua Lycanthropeers mengenalnya, yang mengejutkan diriku. Ada seseorang

seperti itu yang masih tersisa di Farmus? Pria Ramen ini tidak masalah bagiku, tapi
Razen tentu saja membutuhkan perhatian.
“Kamu yakin pria yang kita miliki bernama Ramen, Shion?”
“Y-ya, eh... Mungkin. Tapi dia hanya pria muda! Salah satu orang yang menyerang kota
ini. Tentu saja bukan ahli sihir yang kalian semua bicarakan! ”
Dia terdengar jauh lebih tegas pada bagian kedua dari pernyataan itu daripada yang
pertama. Tapi tunggu dulu, bukankah Diablo hanya menggambarkan Ramen tahanan
kita sebagai pengguna sihir? Karena penasaran, aku memutuskan untuk
mendapatkan cerita dari beberapa saksi lagi.
Yang kami tahu dengan pasti adalah bahwa tawanan kami adalah seorang pemuda,
seorang penjahat lain, yang telah berpartisipasi dalam serangan itu. Semua orang
sepakat tentang itu.

“Diablo, apakah kamu mengarang cerita dalam upaya untuk mendapatkan pujian Sir
Rimuru?” Shion membujuknya.
“Tidak semuanya. Aku hampir tidak berharap akan dipenuhi dengan sanjungan
karena telah mengalahkan seseorang dengan kaliber rendah seperti itu. Aku hanya
mencari pengakuan bahwa diriku telah melakukan pekerjaan yang diberikan oleh
tuan yang kulayani. ”
Itu benar. Diablo ingin aku tahu bahwa dia adalah pelayan yang baik, tetapi dia tidak
mengatakan apa-apa tentang lawannya yang tangguh sama sekali. Dia membenci pria
itu setiap ada kesempatan. Begitu…
“...Kalau dipikir-pikir,” renung Hakuro, “ketika Geld dan aku memojokkan seseorang
dari dunia lain itu, pengguna sihir yang cukup kuat ikut campur. Aku percaya pria itu
sebenarnya bernama Razen. Dia telah menyiapkan sejenis sihir nuklir yang siap dia
lepaskan setiap saat. Jadi kami membiarkan seseorang dari dunia lain pergi, karena
penyihir ini jauh dari ancaman yang akan segera terjadi. ”
Jadi itu Razen, bukan Ramen? Razen, pria yang ingin aku awasi ini, terlibat dalam
pertarungan?
Melaporkan. Menggunakan ritual rahasia tertentu dalam bidang sihir spiritual akan
memungkinkan seseorang untuk melompat di antara tubuh fisik.
Oh benarkah begitu.
“Apa menurutmu mungkin pria Razen itu mengambil alih tubuh pria yang lebih muda?”
Shion terpana. Dia tidak pernah tampak yakin dengan nama tahanan kita. Aku cukup
yakin teoriku benar.
“Heh-heh-heh-heh-heh... Namun aku yakin kita akan menemukan nama aslinya

dengan kita Segera.”
Diablo memasukkan paku terakhir ke peti mati Shion. Itu hampir membuatnya
menangis.

Orang kita ternyata adalah Razen, pada akhirnya. Bagaimanapun, tidak ada yang
bernama Ramen di luar sana.
Baiklah? Jadi cukup banyak menggertak Shion karena ini. Apa yang kamu inginkan
darinya? Dia Shion. Mengajukan segala jenis pemikiran dari Shion adalah kesalahan
sejak awal.
Tapi:
“Kau mengirim Razen sendiri semudah itu?!”
“Aku tidak menyangka. Juara yang mendukung Farmus selama berabad-abad... “
“Dia adalah salah satu manusia langka yang setara denganku sebagai penyihir. Lebih
unggul, bahkan... “
Semua mata yang terkejut di ruangan itu beralih ke Diablo. Jika kau memikirkannya,
dia semacam misteri. Kenapa dia begitu ingin menjadi pelayanku? Dia mengaku
bersedia bekerja secara gratis, jadi aku tidak punya alasan kuat untuk menolaknya. Pria
yang menggambarkan penyihir luar biasa ini sebagai jenis 'ikan kecil' menegaskan
seberapa kuat dia. Namun ini sebelum diriku menamainya, juga...
Lalu sekarang, pria ini memilih untuk memerintah atas Shion. Dia mengertakkan
giginya, tidak diragukan lagi frustrasi atas bagaimana dia membawa pertarungan ini
kepadanya dan kalah besar. Baiklah Seharusnya tidak ada yang terjadi, selama Shion
tidak pergi dan mulai bertindak seolah-olah mereka adalah rival yang pahit. Memiliki
sekretaris yang berbakat dan seorang yang ditzy akan membawa banyak
kecemburuan, aku yakin.
Baik! Jadi mari kita lakukan ini:
“Yohm, aku ingin kamu mengambil tiga tahanan dan melakukan sesuatu untuk
mereka. Diablo, aku ingin kamu bergabung dengannya. “
Sekarang Diablo tampak panik padaku. Aku bisa melihat Shion menyeringai padanya,
tetapi perintah itu bukan untuknya. Ini adalah hasil dari pemikiran yang lebih serius.
Aku hanya memikirkan siapa yang bisa kuperintah untuk membantu tim Yohm,
dengan asumsi aku meninggalkan Veldora untuk menjaga kota agar tetap aman.

Seseorang yang cukup cerdas, cukup kuat untuk menangani apa pun yang
menghalanginya, dan bisa bergerak cepat jika diperlukan.
Soei akan menjadi pilihan terbaik, tetapi aku membutuhkannya di medan perang.
Benimaru adalah komandan lapangan umum saya. Shion keluar dari pertanyaan.
Hakuro tidak dapat menggunakan Shadow atau Spatial Motion, jadi akan butuh waktu
baginya untuk bepergian ke mana saja. Geld dan Gabil akan menonjol di masyarakat
manusia.
Berarti Diablo memenuhi semua persyaratanku. Dia mengatakan akan mengulurkan

tangan ketika tiba saatnya untuk menjatuhkan Farmus, jadi aku ragu dia punya
keluhan. Dia juga tidak punya masalah menjaga seseorang yang berpotensi
membahayakan seperti Razen.
“Aku akan menyerahkan ini padamu, Diablo!”
“Ah, aku mengerti, Sir Rimuru!”
Dia tersenyum senang padaku. Sesuatu tampaknya tidak benar bagi diriku, tetapi jika
dia menjawab ya, maka tidak ada keluhan. Saat ini, Diablo mungkin kekuatan ketiga
setelah Veldora dan aku. Apa pun yang terjadi, dia akan segera ditangani.
“Pekerjaan ini mungkin memakan waktu beberapa tahun, jadi kuharap Anda akan
bersabar dengan itu. Hubungi aku dengan Thought Communication jika ada sesuatu
yang muncul. “
“Tidak masalah, sir. Saya akan dengan senang hati menangani misi ini jauh sebelum
waktu yang ditentukan. ”
Dia yakin memiliki banyak kepercayaan diri. Ini adalah seluruh negara yang aku minta
mereka hentikan... tapi sekali lagi, itu alasan lain diriku merasa aman memberinya
tugas ini. Sekarang, dengan semua rencana diselesaikan, kita bisa mengakhiri
pertemuan summit antara negara-negara ini — dan sekarang aku bisa memusatkan
perhatian penuhku pada perang habis-habisan dengan Clayman tanpa penyesalan apa
pun.
Sebagai penutup, aku bertanya apakah ada yang ingin dikatakan.

Sebuah tangan terangkat. Itu milik Erald, yang menatapku penuh harap.
“Ya?” Tanyaku.
Erald telah menunggu ini. “Bangsa kita dan bangsamu terpisah satu sama lain oleh
hutan dan gunung yang sangat berbahaya. Jika kita bisa menghubungkan diri kita
secara langsung melalui wilayah itu, itu akan memungkinkan kita untuk memotong
jarak perjalanan dengan margin yang cukup. Jalan raya, khususnya, akan membuat
perjalanan jauh lebih mudah... “
Dia melirik diriku sekilas. Ah-ha. Aku tahu apa yang dia maksud. Jika kami akan
membangun hubungan formal dengan Thalion, tentu saja kami ingin hubungan
langsung di antara kami. Kami harus melakukannya, tentu saja. Produk yang dulunya
membutuhkan jalan memutar panjang untuk dikirimkan akan secara alami lebih
menarik setelah kami memiliki jalan yang lebih baik. Itu adalah bagian dari rencanaku
sejak awal.
Tentu saja, itu juga berarti kita memiliki banyak teknik sipil yang harus dilakukan —
menebang pohon, membangun terowongan, membuka jalan. Anggarannya akan
sangat besar, dan mungkin mereka adalah negara adikuasa, tetapi tidak mudah untuk
mendapatkan anggaran seperti itu. Tidak diragukan lagi, Erald sudah memiliki
beberapa figur kasar yang dia buat sendiri, dengan harapan memaksa seluruh
pekerjaan kepada kami.
“Erald,” komentar Gazel, “Kamu terlalu banyak meminta. Bahkan Rimuru tidak bisa
menerima usaha sebesar itu dengan enteng. ”
Baiklah, tunggu sebentar. Aku cukup yakin kami menanggung semua pekerjaan dan
biaya untuk jalan raya menuju Kerajaan Kurcaci, bukan?
“Jangan konyol, Gazel! Jika Sir Rimuru mengatakan itu, aku akan menerimanya, tetapi
tidak dari Anda maupun semua orang!”
Ah. Kurasa Erald juga tahu.
Jadi jika aku sudah menerima pekerjaan dari Gazel, apakah akan salah untuk
mengatakan tidak kepada Thalion? Menurut pendapat jujurku, aku tidak punya
masalah dengan tugas itu. Jalan raya adalah harga kecil untuk membayar pengakuan
mereka, sungguh. Tetapi jika aku terus mengambil pekerjaan bergaji rendah ini, maka
bisa dikatakan, setiap negara yang kita tuju untuk maju mungkin mengharapkan

selebaran yang sama. Manusia licik seperti itu, sesuatu yang aku yakin teringat
dengan pengalamanku di Blumund. Mereka menempatkan diriku tepat di tempat
yang mereka inginkan.
Mari kita luruskan satu atau dua hal sebelum kita melangkah lebih jauh.
“Aku mengerti saran Anda, Duke Erald. Kami akan bersedia menerima permintaan
Anda untuk jalan raya. Namun…”
“Namun?” Erald dengan gugup menelan sambil menatapku. Jangan khawatir, teman.
Aku tidak akan meminta banyak.
“Namun, saya ingin Anda membiarkan kami menangani keamanan dan fasilitas
penginapan jalan raya. Tentu saja, kami akan mengambil pembayaran untuk ini,
dalam bentuk pajak transportasi kecil di atas biaya operasional untuk layanan
tersebut. “
Itu seperti menjalankan jalan tol. Kami mengatur pemberhentian pada interval
reguler berukuran layak di mana orang harus membayar biaya untuk terus berjalan.
Itu akan memberi kami pendanaan permanen. Kita mungkin mulai dengan warna
merah, tetapi dalam jangka panjang, itu mungkin akan menghasilkan keuntungan.
Minat khusus kami di tempat kerja, bisa dibilang. Yang terpenting, kami menjaga jalan
raya tetap terpelihara untuk mereka. Tawar-menawar, sungguh.
“…Aku mengerti. Impresif. Maka wajar saja jika menuntut sebanyak itu. Namun, saya
ingin memiliki hak untuk menegosiasikan pajak transportasi ini, mungkin sekali
setiap beberapa tahun. “
Hah? Erald sendiri cukup mengesankan. Dia segera melihat apa yang aku coba capai.
Tentu saja, semua ini tidak akan terjadi tanpa kedua belah pihak mencapai
kesepakatan. Tidak ada gunanya menetapkan pajak yang terlalu tinggi. Aku akan
menerima tawaran itu.
“Baiklah. Ayo pergi dengan itu!”
“Itu dia?!”
Fuze tampak terperangah, tapi aku membiarkannya meluncur. Dalam diplomasi,

kekuatan untuk membuat keputusan mengalahkan segalanya.

“Memajaki! Kami mendapat pekerjaan baru untuk Anda!”
“Ya pak! Membuat diriku sedih mendengarnya. Kami memiliki kerja tim untuk
menangani setiap langkah operasi, jalur pasokan untuk mengangkut bahan-bahan
yang dibutuhkan, dan orang-orang dengan keterampilan yang menguleni dan
mengendalikan bumi. Pekerjaan yang Anda berikan kepada kami adalah makanan
kami, Sir Rimuru, tempat pelatihan militer terbaik yang pernah kami harapkan! ”
Hah?! Oh, uh, ya... Itu motivasi mereka, ya? Lalu di sini kupikir Geld memiliki akal sehat.
Mungkin tidak terlalu banyak? Sangat mengejutkan, aku tidak tahu bagaimana harus
bereaksi sesaat.
“Um, yeah. Nah, dalam hal ini, lebih baik kita selesaikan perang ini supaya kamu bisa
mulai bekerja. ”
“Memang. Segera Anda akan menikmati hasil dari resimen pelatihan harian kami!”
Geld benar-benar siap bertarung. Aku yakin dia akan menjadi aset dalam melawan
Clayman.
Itulah umpan balik terakhir yang aku terima — dan dengan demikian, setelah
beberapa putaran dan putaran, pertemuan puncak kami akhirnya berakhir.
Banyak negara datang ke meja perundingan hari ini, masing-masing dengan motivasi
mereka sendiri, bertarung dengan kata-kata untuk mencari dunia tempat manusia
dan monster hidup bergandengan tangan. Itu mungkin muncul entah dari mana,
tetapi summit Monster-dan Manusia ini nantinya akan menjadi titik balik dalam
sejarah.
Sekali lagi aku mengambil langkah besar menuju cita-citaku.
Dengan perundingan kami antara para pemimpin nasional selesai, akhirnya saatnya
untuk konferensi strategi antiClayman kami. Kupikir kita semua perlu mendengar

laporan Soei terlebih dahulu, jadi aku memerintahkan balai pertemuan untuk
didirikan sekali lagi.
Ketika aku melakukannya, aku memiliki perasaan mengomel bahwa diriku

melupakan sesuatu. Namun kebetulan aku. Ramiris. Apa peri kecil berisik itu terjadi
tentang? Apakah dia masih tidak sadar?
Khawatir, aku menuju ke Veldora, hanya untuk menemukan... Yah, coba tebak. Itu
Ramiris, terpesona oleh manga yang dibacanya! Aku khawatir dia mulai menangis
kecuali aku memberinya perhatian, tetapi aku tidak perlu khawatir.
“…Hei. Hei, apa yang kamu lakukan?”
“Diam sebentar. Aku hanya sampai pada bagian yang baik. “
Dia bahkan tidak menatapku. Kenapa dia ada di sini lagi? Manga itu mendapat
perhatian penuhnya sekarang, tapi dia punya sesuatu yang penting untuk dilakukan
di sini, kan ?!
Kukira dia harus bangun, berangkat untuk berteriak pada diriku lagi, dan kemudian
memperhatikan volume manga berserakan di sofa. Hal itu harus menangkap
imajinasinya dengan saksama sehingga dia bahkan tidak menyadari bahwa summit
telah berakhir. Dia harus menebus kesalahan dengan Veldora juga, karena sekarang
dia dengan senang hati dilayani oleh Beretta, seolah-olah seluruh mantra pingsan itu
tidak pernah terjadi. Eesh.
Aku berbalik ke arah Beretta.
“Selamat atas evolusimu menjadi demon lord,” katanya dengan membungkuk sopan.
“Izinkan saya mengucapkan terima kasih, grand master, karena membiarkan diriku
berbagi manfaat dari evolusi yang dikatakan. Berkat kamu, aku telah mengubah dari
arch-golem menjadi chaos golem. ”
Evolusi ini telah menanamkan unsur-unsur kekuatan suci dan iblis ke dalamnya. Itu
terutama berkat skill Reverser, yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan
dua esensi yang bertentangan secara bersamaan — dalam kasus Beretta, aspek
kekuatan iblis dan malaikat, kurasa. Inti roh baru lahir di dalamnya, menyatu dengan

yang lebih tua, iblis untuk menciptakan chaos core baru. Ini membiarkannya
menangani serangan elemen suci, sesuatu yang sebelumnya lebih lemah darinya.
Aku tidak bisa menjadi satu-satunya yang melihat itu sebagai sangat tidak adil. Tubuh
magisteel sekuat batu itu, sudah kebal terhadap sebagian besar serangan fisik dan
sihir, dan sekarang bahkan ditutupi untuk beberapa kelemahan yang dimilikinya. Kau
tidak bisa meminta peningkatan yang lebih baik dari itu.
Keterampilan unik Reverser ini adalah sesuatu yang terlibat denganku, sepertinya.
Banyak kepanikan yang aku rasakan pada saat itu harus bertemu Beretta. Ketika aku
terbungkus dalam Holy Field itu, emosiku ketika diriku dibiarkan tak berdaya oleh
penyerapan magicules yang tersegel pasti mempengaruhi bagaimana kekuatan ini
memanifestasikan dirinya, kurasa. Mengingat bahwa arch-golem berjalan pada
magicules, ia harus takut bahwa itu juga akan berhenti di jalurnya. Jadi muncul
dengan penanggulangan ini.
Antara Reverser dan chaos core itu, Beretta berubah menjadi satu subjek penelitian
yang sangat menarik.
Melaporkan. Skill unik Reverser sudah terintegrasi ke dalam skill Uriel, Lord of Vows.
Efeknya dapat dibuat kembali dengan menerapkan Hukum Kontrol untuk elemen logam.
Membuat chaos core baru membutuhkan menyediakan kondisi dan bahan yang benar
untuk…
Apa?!
Raphael baru saja membuangnya begitu saja, tapi aku tidak bisa percaya betapa
bergunanya dia. Itu saja — Food Chain! Aku memiliki Food Chain sebagai bagian dari
keterampilan utama Belzebuth, Lord of Gluttony, sehingga aku dapat memperoleh
model asli untuk keterampilan apa pun yang dimiliki oleh teman-temanku.
Beretta juga memilikinya, jadi kami membicarakannya sebentar. Tampaknya agak

puas dengan keterampilan dan kesenangan yang telah ia coba dalam labirin. Setelah
evolusinya, itu mengira sesuatu yang serupa pasti terjadi pada diriku juga.
“Bagaimanapun,” kataku, “Aku senang kamu masih baik-baik saja. Setelah ini semua
diselesaikan, kita harus berbicara sedikit lebih mendalam. “

“Ha ha! Saya menghargai Anda mengatakan itu. Sekarang saya memiliki sesuatu untuk
dinanti. ”
“Ya. Aku juga senang Anda masih mendengarkan Ramiris. Teruskan, kecuali dia
memberi Anda perintah yang terlalu gila. “
“Aku akan senang melakukannya. Saya berjanji tidak akan mengkhianati harapan
Anda!”
“Bagus. Tetap bertahan. Ngomong-ngomong, untuk apa kalian di sini?”
Aku melirik Ramiris, masih terpesona oleh manga-nya.
“Kita…”
Beretta juga harus dilupakan. Itu membuat langsung menuju Ramiris, membawanya
keluar dari keadaan seperti trancel.
“Nona Ramiris, sekarang bukan waktunya untuk ini. Kita harus memberi tahu Sir
Rimuru tentang berita itu... “
“Diam! Aku benar-benar sibuk sekarang!”
“Tolong, Tuan Putri, ingat tujuan Anda bepergian ke sini.”
“Aku sudah bilang! Nasib telah membawa diriku dan hal luar biasa ini mereka sebut
manga-kan! Oh, pelamar mana yang akan dia pilih pada akhirnya...? ”
Kau tidak dapat berdebat dengan logika berapi-api itu. Secara harfiah, Kau tidak bisa.
Oh, rasa sakit yang harus dialami Beretta. Aku tidak bisa membiarkan ini berlangsung.
Aku memiliki gambaran umum tentang apa yang dia baca, jadi — sambil mendesah
— aku memutuskan untuk sedikit mengancamnya. Jika tidak, kita semua akan dipaksa
untuk menunggu sampai dia selesai dengan satu seri, dan itu adalah epik yang
berjalan lebih dari empat puluh jilid, jadi bahkan seseorang yang tenang dan seperti
Buddha dalam kesabarannya karena diriku tidak bisa Bertahan selama itu.
“Hei, Ramiris? Jika kau tidak ingin aku merusak cerita itu tentang dengan siapa dia
pergi, maka katakan padaku mengapa kau sudah ada di sini!”

Ancaman itu membuahkan hasil segera. “Benar!” Teriaknya, memberi hormat
kepadaku dan buru-buru terbang ke udara, bukan peduli di dunia. Itu tidak bisa
menjadi sesuatu yang serius — hanya dia bereaksi berlebihan dan melanjutkan
seperti biasa. Pengunjung kami yang lain telah berhenti mengobrol ketika mereka
bersiap untuk pergi, juga mengingat bahwa Ramiris masih ada di sana. Kukira mereka
semua ingin memuaskan keingintahuan mereka sebelum pergi.
Peri itu memperhatikan perhatian dan dengan bangga membusungkan dadanya (atau
ketiadaan), menyilangkan lengannya, dan memberi saya anggukan paling berani yang
dia bisa.
“Aku akan mengatakannya sekali lagi! Tempest akan runtuh!! ”
“A-apa yang kamu katakan?!” Aku menjawab tanpa antusias, mengikuti naskah. Dia
mengambil umpan.
“Hmph! Kau tahu,” katanya merendahkan, “itu bukan sesuatu yang ingin diriku
wujudkan, tentu saja. Jadi aku datang jauh-jauh ke sini untuk memberi tahu dirimu.
Lebih baik kamu berterima kasih padaku! ”
Aku mencoba yang terbaik untuk menghindari semua pukulan kecilnya padaku.
Memberi mereka perhatian hanya akan memperpanjang pembicaraan.
“Jadi, mengapa kita akan hancur?”
“Yah, sebelum aku memberitahumu...” Dia berhenti, berubah serius ketika dia melihat
sekeliling untuk menilai orang-orang terkemuka di sekitarnya. Lalu dia mengangguk
pada dirinya sendiri. “Ah, kurasa ini juga ada hubungannya dengan kalian, manusia.
Baiklah — dengarkan, kalian semua. Clayman baru saja mengusulkan agar kami
meluncurkan Dewan Walpurgis!”
“Sebuah Walpurgis apa?”
“Benar, Dewan Walpurgis. Pertemuan khusus untuk semua demon lord! ”
Oh Dia berkata 'luncurkan,” jadi kupikir itu adalah mantra sihir yang agak besar pada
awalnya. Aku berencana untuk menyerbu domain Clayman, jadi jika dia mengatakan
kepadaku bahwa Clayman menyerang lebih dulu, diriku akan ketakutan.

Menekannya untuk perincian lebih lanjut, Ramiris menyatakan bahwa pelaksanaan
Walpurgis memerlukan persetujuan setidaknya tiga demon lord, dan sekali bertemu,
kehadiran sangat wajib. Absen tidak pernah diampuni. Itu adalah salah satu dari
sedikit hal yang disetujui oleh para demon lord itu sendiri meski jumlahnya yang
tercatat berubah-ubah. (meskipun ini masih tidak mencegah beberapa demon lord
yang sangat malas mengirim perwakilan dengan hak penuh ke Dewan sebagai
gantinya).
“...Kurasa aku sudah membaca tentang ini,” kata Erald. “Suatu ketika, semua demon
lord datang bersama-sama untuk melakukan pertempuran epik, yang oleh Gereja Suci
Barat disebut Walpurgis, atau pesta iblis.”
Ini adalah sesuatu yang rupanya dia baca di beberapa catatan sejak seribu tahun yang
lalu. Perang itu mahal, menyebabkan kerusakan serius dan bencana di seluruh negeri.
Walpurgis, istilah yang diciptakan oleh Gereja Suci untuk itu, memiliki konotasi bukan
hanya pesta iblis tetapi juga dihadiri oleh mereka yang menyebarkan kekacauan dan
kehancuran di seluruh dunia. Ini urusan dunia, kukira.
Jadi jika para demon lord berkumpul bersama seperti ini, apakah itu berarti perang di
antara mereka sendiri, atau mereka bekerja sama melawan musuh lain?
“Jadi, apakah demon lord akan mendeklarasikan perang terhadap sesuatu?”
“Tidak! Aku seorang wanita yang sibuk! Diriku tidak punya waktu untuk perang dan
hal-hal menjengkelkan lainnya seperti itu!”
Ramiris sepertinya punya banyak waktu luang, tapi tidak apa-apa. Dia adalah demon
lord, seseorang yang sudah ada sejak lama bergabung. Mungkin dia adalah bagian dari
konferensi beberapa milenium yang lalu; Itu tidak keluar dari pertanyaan.
Erald mengangguk padanya. “Aku percaya demon lord Ramiris mengatakan yang
sebenarnya. Perang dalam catatan yang aku baca secara resmi disebut Perang Temma,
Perang Antara Surga dan Iblis. Itu diperjuangkan oleh berbagai faksi, semuanya
bersaing untuk mendapatkan kekuasaan. Tentu saja…”
Seperti yang ia katakan, Perang Temma (atau Perang Besar) ini dipicu setiap lima
ratus tahun. Ada alasan untuk itu. Itu karena kekuatan surga — dengan kata lain, para
malaikat — turun ke bumi pada sekitar siklus itu. Malaikat-malaikat ini adalah jenis
musuh alami iblis, kukira, tetapi anehnya, mereka akan menyerang hampir semua

orang tanpa pandang bulu. Kota-kota maju, untuk beberapa alasan, adalah target yang
sangat disukai. Tidak ada yang tahu mengapa, tapi begitulah.
“Itulah alasan mengapa kita tidak pernah meninggalkan bawah tanah,” kata Gazel —
dan mungkin mereka punya ide yang tepat. Semaju apapun mereka, mereka menonjol
seperti jempol yang sakit. Dinasti Sorcerous Thalion mengambil taktik yang sama,
membangun sebuah kota di rongga pohon ilahi raksasa — “kota pohon mewah” itu,
sebagaimana Gazel menyebutnya dengan mengejek. Sebagai negara adidaya, kedua
negara tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menjaga tanah tetap mereka aman.
Jadi bagaimana dengan Bangsa Barat? Dewan Barat didirikan untuk melindungi diri
dari monster, tetapi juga agar mereka bisa selamat dari Perang Besar yang akan
datang. Negara-negara anggota bekerja bersama, sementara Dwargon dan Thalion
pada dasarnya berjongkok.
Tetapi para malaikat bukan satu-satunya musuh yang perlu dikhawatirkan. Seolah
menanggapi kejadian itu, monster-monster di tanah tiba-tiba akan secara mendadak
beraksi — dalam hal ini magic-born, monster-monster yang dilahirkan dengan
pengetahuan. Beberapa demon lord akan menggunakan Perang Temma untuk
menginvasi invasi negara-negara manusia juga. Perang Besar beberapa milenium lalu
memperlihatkan hal itu terjadi, yang menyebabkan banyak tragedi bagi semua orang
yang terlibat.
Manusia, untuk kredit mereka, bukan siapa pun untuk dianggap enteng. Itu bisa
dilihat dalam apa yang kemungkinan menjadi antagonis terbesar dari perang
berikutnya — Nasca Namrium Ulmeria United Eastern Empire. Rasa haus Kekaisaran
akan kekuasaan bisa menyerang kapan saja, di mana saja. Jika Bangsa-Bangsa Barat
menunjukkan tanda-tanda kelemahan, kekuatan timur bisa merontokan taring
mereka pada saat itu juga.
Dengan demikian, Kau akan menghadapi hal yang liar, perang dunia dalam
kepanikkan, dengan malaikat dan iblis dan manusia secara brutal saling membantai.
Itu adalah Perang Temma khas untukmu.
Jadi kukira itu adalah fitnah untuk menuduh demon lord yang memicu mereka.
Bukannya aku menginginkan salah satunya. Lalu bagaimana dengan malaikat yang
mengarahkan pandangan mereka ke kota-kota besar? Aku ingin kotaku menjadi yang
terkaya di negeri ini, tidak ada bandingannya dengan hal lain — tetapi mungkin aku
harus menunggu sedikit. Mungkin lebih pintar untuk tidak mengembangkan fasilitas
terpenting yang kami butuhkan sampai kami memiliki sumber daya untuk

mempertahankannya. Tapi ini semua di masa depan. Mari kita taruh saja di file untuk
saat ini.
Kembali ke Walpurgis ini.
“Jadi, apa itu Walpurgis? Untuk apa semua demon lord berkumpul? ”
Jika itu tidak ada hubungannya dengan Perang Besar, pasti ada motivasi lain.
Tunggu. Apakah itu mungkin? Seperti, apa yang dibicarakan Milim, bagaimana mereka
menghukum orang lain yang menyatakan diri mereka sebagai demon lord? Apakah
mereka akan memutuskan hal yang akan melibatkan diriku?
“Um, yah, pertama, kurasa kau punya ide yang salah, jadi ayo mulai dengan ini.” Apa
yang dikatakan Ramiris tidak terpikir olehku sama sekali.
“Dewan Walpurgis Ini, kau tahu; Kami memegang banyak dari mereka. Yang Anda
butuhkan adalah tiga demon lord untuk menyetujui hal yang sama, yang sangat sangat
mudah. Kembali pada hari itu, itu hanya obrolan informal sambil minum teh dengan
aku, Guy, dan Milim... Tapi Walpurgis hanyalah tempat di mana para demon lord
berkumpul, mengikuti berita, dan berbicara tentang apa pun yang terjadi belakangan
ini. Ini benar-benar bukan masalah besar; Hanya saja manusia tidak mengetahuinya.”
Ini terdengar seperti wahyu. Mungkin dia melihatnya sebagai bukan apa-apa, tapi
hampir menakutkan betapa ringannya dia memperlakukan pekerjaan demon lord itu.
Mungkin aku harus mengambil apa yang dia katakan dengan seperti sebutir garam.
Jika aku menerimanya sebagai kebenaran yang tidak dipernis, itu mungkin akan
kembali menggigit pantatku kapan-kapan.
“Oke, kalau begitu, bodoh, jika hanya minum teh bersama teman-temanmu, lalu
mengapa bangsa ini akan hancur berantakan?!”
Bahkan seseorang yang baik hati seperti diriku merasa perlu meneriakinya sedikit.
Anak ini tidak tahu apa yang sedang terjadi.
“Dengar, tidak, oke?!” Dia melambaikan tangannya ke atas dan ke bawah. “Masalahnya
bukan tentang mengadakan Walpurgis; Masalahnya Itu yang akan mereka bicarakan!”
Apa yang akan mereka bicarakan? Jika mereka semua bertemu bersama, ini tentang
membunuh diriku, bukan...?

Seperti yang Ramiris katakan, dua orang menyetujui permintaan menyelenggarakan
Walpurgis milik Clayman — demon lords Frey dan Milim. Itulah yang memicu hal itu
— dan topik pembicaraan: “Kekuatan baru yang lahir di Hutan Jura dan pemimpin
mereka mendeklarasikan diri sebagai demon lord.” Jadi itu diriku, kalau begitu.
“Jadi, kau... Kau mendeklarasikan dirimu sebagai demon lord?”
Aku mengangguk. “Ya. Aku juga tidak menyesal sedikit pun. “
“Mm, yah, itu tidak begitu aneh datang dari kamu. Kau mungkin harus berurusan
dengan beberapa hal yang sulit, tetapi dengan semua kekuatan yang kau miliki, itu
seharusnya berhasil, ya?”
Ramiris membuat semuanya terdengar seperti itu bukan masalahnya sama sekali.
Kukira itu bukan. Maksudku, aku sudah siap untuk ini, tapi tetap saja.
“Kamu pikir mereka mau menghukumku karena itu?”
“Begitulah cara mereka mengutarakannya,” jawabnya, “tetapi salah satu aturan tidak
tertulis dalam pekerjaan kita adalah bahwa jika Kau ingin menghukum seseorang,
pergilah melakukannya sendiri, jika dirimu sangat peduli. Mereka melaksanakan
Walpurgis kali ini karena mereka dikhianati oleh demon lord Carillon. Ditambah lagi,
Clayman terus berbicara tentang bagaimana Mjurran, salah satu bawahannya,
terbunuh. ”
“Lagipula ‘aturan pekerjaan' apa untuk demon lord?” Dia mengabaikan pertanyaan itu.
Tapi rupanya Clayman sudah menebak 'Rimuru, yang disebut demon lord baru'
sebagai pembunuh Mjurran. Yang berarti tujuannya adalah—
Melaporkan. Hal ini diyakini sebagai pengambilalihan wilayah kekuasaan demon lord
Carillon dan penindasan Hutan Jura.
Ya. Aku pikir juga begitu. Jadi itu sebabnya pasukannya dalam perjalanan. Kukira dia
membuat langkah pertama bahkan sebelum kita menyadarinya. Lebih cerdik daripada
yang kukira, kurasa...

“Hei! Apakah Kau mendengarkanku?” Sekarang Ramiris memberi aku pandangan
tegas yang biasanya. “Kamu bertingkah seperti ini bukan masalah besar, tapi ini
sangat besar!, kudengar Milim sudah mengalahkan Carillon, dan Clayman siap
mengirim seluruh pasukan magic-bornnya kepada seseorang. Hukuman, heck — ini
perang! Clayman datang dengan alasan untuk menjatuhkan kalian semua, oke?!”
Para peserta konferensi mulai bergerak. Memiliki salah satu demon lord 'diturunkan'
adalah berita serius bagi negara-negara adikuasa. Kukira itu akan menjadi. Itu benar-
benar dapat mengganggu keseimbangan kekuatan di antara mereka. Karena
sementara itu sudah terjadi, berita itu adalah yang mengejutkan untuk semua orang.
Hal yang cukup sulit.
Itu, dan:
“Lord Carillon, pengkhianat? Berani-beraninya makhluk itu menuduhnya!”
“Clayman akan membayar untuk ini. Aku akan hancurkan pemula itu dengan dua
tangan saya sendiri!”
“Apakah Lord Carillon ada di sana untuk memimpinnya atau tidak, pasukan kita tidak
terluka dan dalam kondisi pertempuran penuh. Kami tidak akan pernah membiarkan
antek-antek Clayman merebut tanah kami!”
Tak perlu dikatakan bahwa Lycanthropeers memiliki reaksi paling mendalam

terhadap semuanya. Tidak ada yang suka tuan mereka disebut pengkhianat, kurasa.
Ditambah lagi, dari apa yang dikatakan Ramiris, tampaknya Clayman mengincar
seluruh wilayahnya.
Sobat, kita benar-benar mulai terlambat, bukan? Aku tidak tahu dia akan bergerak
secepat ini. Lebih baik hadang dia dengan cepat — dia tidak bisa melakukan apa pun
yang baik.
“Tenang sebentar, Ramiris. Ya, memang benar aku menyatakan diriku demon lord,
tetapi aku tidak membunuh Mjurran. “
“Maksud kamu apa?”
“Maksudku, Clayman memberitahumu satu paket kebohongan. Kuberharap dia akan

keluar melawan diriku dengan tuduhan itu. “

Plus…
“A-apa?! Kau punya bukti untuk ditunjukkan?”
... bagaimanapun juga...
“...Um, demon lord Ramiris? Maafkan saya karena telah berbicara tidak pada
gilirannya. Saya Mjurran, hamba magic-born milik Clayman yang diduga
terbunuh...” ...Aku akan menghancurkan Clayman.
Saat aku membuatnya berpikir Mjurran sudah mati, aku tahu dia akan bereaksi cepat
atau lambat. Aku tidak mengambil umpan — Clayman hanya terpikat oleh umpanku.
Sisa demon lord tidak terlibat.
Melihat Mjurran membuat Ramiris mengitarinya untuk satu putaran.
“Hah? Apa?! Tunggu, jadi... Sekarang aku mengerti! Demon lord Clayman adalah
pelakunya yang sebenarnya sekarang, bukan? Aku tahu itu!”
Untung dia pulih begitu cepat. Sayang sekali itu sangat jelas bagi siapa pun di ruangan
itu. Aku merasa tidak enak untuknya, jadi aku memutuskan untuk menindaklanjuti
hal lain yang aku ingin tahu.
“Ya, aku setuju denganmu di sana, tapi aku ingin menanyakan sesuatu padamu.”
“Mm? Apa? Tanyakan saja kepada Detektif Ramiris di sini, dan dia akan memecahkan
kasus ini!”
Uh oh. Aku akhirnya hanya menghasutnya, bukan? “Detektif?” Serius? Dia pasti
mengintip apa pun yang dibaca Veldora, ya? Aku memilih untuk tidak mengejar itu
sekarang.
“Bagaimana menurutmu para demon lord lainnya akan bereaksi terhadap ini?”
Diriku tidak berharap banyak, tetapi aku harus bertanya. Dia telah menjadi demon
lord selama berabad-abad, jadi aku tidak bisa menyangkal kemungkinan bahwa dia
memiliki sesuatu untuk dilanjutkan. Kamar menjadi sunyi, menunggu jawabannya. Itu
juga merupakan pertanyaan yang sangat menarik bagi semua orang.

Sayang sekali Ramiris begitu acuh terhadap itu.
“Hah? Yah, aku tidak tahu. Itu hanya, seperti, ‘Ini yang akan kita bicarakan selama
pesta, jadi bergabunglah,’ oke?”
Begitu acuh tak acuh dengan itu. Aku seharusnya tidak mengharapkan hal lain. Hanya
seorang anak kecil. Aku seharusnya senang dia datang untuk memberitahuku sama
sekali.
Pertanyaan selanjutnya.
“Oke, jadi kapan Walpurgis ini, Ramiris? Apakah Kau tahu tanggal dan waktu yang
tepat?” Aku ingin tahu itu sebelum kami merumuskan strategi anti-Clayman kami.
“Oh, bukankah aku menyebutkannya? Um, ini akan menjadi tiga hari dari sekarang,
pada malam bulan baru. “
Tiga hari? Itu lebih cepat dari yang Kukira. Akan agak sulit menghabisinya hanya dalam
tiga hari.
Jadi... apakah pertikaian ini harus menunggu sampai setelah Walpurgis?
Masalah lain untuk dibicarakan dengan kelompok, kurasa.
Hanya itu yang ingin aku tanyakan pada Ramiris. Ternyata hanya itulah tujuan dia
berada di sini, dan sepertinya aku tidak bisa mendapatkan apa pun yang berguna
darinya.
Kemudian sebuah pikiran tiba-tiba muncul di benakku.
“Jadi, mengapa kamu datang jauh-jauh ke sini untuk memberitahuku?”
“Mm? Ya, sungguh, jika Dirimu terbunuh, apa yang akan terjadi pada Berettaku di sini?
Jadi aku memutuskan untuk memihak Dirimu dalam hal ini, dan itulah sebabnya aku
di sini. Itu agak. Lalu Aku akan membangun pintu masuk labirin di sini, tetapi apakah
tidak apa-apa?”

“Tidak, tidak apa-apa! Dari mana datangnya?! Pintu masuk macam apa?!” Aku
menghargainya karena membawa berita, tapi ini datang entah dari mana.
“Huhhh?! Apa masalahnya? Jangan memusingkan hal-hal kecil!”
Dia tidak pernah suka mendengarkan. Tidak, dia jauh lebih untuk berbicara — dan
memperdebatkan maksudnya sampai dia mengerti. Sejauh yang dia ketahui,
pembicaraan ini sudah berakhir. Dia adalah salah satu peri liar paling bebas yang
pernah diriku temui.
“Aku aku kesulitan menangani hal-hal kecil, dan kamu juga harus! Namun jangan
berpikir bahwa Beretta adalah milikmu juga!”
Aku menguasai tanahku, menolak untuk membiarkan dia mendapatkan apa yang
diinginkannya. “Pintu masuk ke labirin” apa pun yang dibangun di sekitar sini tidak
akan pernah menjadi pertanda baik bagi kami. Namun nasib Beretta bukan hanya di
tanganku — itu juga ada hubungannya dengan golem itu. Itu bukan sesuatu yang dia
berhak mendikte. Pertanyaan sederhana di pihakku mengarah pada apa yang hanya
bisa aku sebut proposal keterlaluan.
Kami berdebat keras tentang hal itu untuk sementara waktu, tanpa hasil, sebelum
kerumunan akhirnya bubar. Aku terlalu sibuk untuk berurusan dengannya lagi, dan
Ramiris, urusannya tampaknya sudah selesai, kembali ke manga-nya.
Ketika mereka pergi, aku berjanji kepada semua peserta bahwa aku akan memberi
tahu mereka informasi baru apa pun yang aku temukan. Mereka semua setuju dengan
ini sebelum berpisah.
Fuze berencana untuk bermalam di penginapan sebelum pulang. “Saya harap Anda
siap untuk apa yang ada di depan,” dia memperingatkan. “Ini negara Anda yang
menjadi target saat ini. Seorang demon lord adalah hal yang sangat berbahaya.
Kupikir aku tahu seberapa kuat Anda, Sir Rimuru, tapi...”
Aku mengerti apa yang dia maksud. Hal yang Paling buruk, aku bisa berakhir
membuat musuh dari beberapa demon lord bersamaan. Dari kesepuluh itu, siapa
yang bisa aku andalkan sebagai nonhostile? Carillon adalah AWOL. Ramiris berjanji
akan mendukungku, jadi ada satu. Milim... Milim adalah kekhawatiran terbesarku. Aku

cukup yakin dia hanya ditipu, tetapi aku masih harus mempersiapkan diri untuk yang
terburuk.
Jadi jika aku berhasil mengacaukan semuanya, aku dapat memiliki delapan demon
lord yang menginginkan diriku mati. Tentu saja, jika kelihatannya aku akan
kehilangan Milim sebelum itu, mungkin yang terbaik adalah berlari ke bukit segera
pada saat itu.
“Oh, aku akan memikirkan sesuatu,” aku meyakinkan Fuze.
Erald dan Elen juga merengek kepadaku tentang keinginan untuk berbicara satu sama
lain. Saya setuju untuk meminta mereka menginap selama beberapa malam sebelum
pergi — bukan di penginapan tetapi di hotel mewah bergaya ryokan kami. Semua
Tempest bangga akan tempat itu, dan jika kita bisa mendapatkan pujian dari sang
duke untuk itu, dia disambut kapan saja.
Itu lucu, meskipun, melihat betapa berbedanya Erald negarawan itu dari Erald orang
itu. Dia begitu asyik dengan putrinya sehingga aku khawatir dia akan lari padanya —
aku hanya harus berdoa dia tidak akan melakukan apa pun untuk membuatnya
semakin marah.
Gazel juga memilih untuk tinggal beberapa hari lagi, jadi aku juga memasukkannya ke
ryokan. Seperti yang kuduga dari melihat mereka berbicara, mereka sudah saling
kenal sejak lama, bahkan bertarung bersama. Erald pasti benar-benar penyihir. Jadi
sekarang, cukup lucu, mereka menggunakan Tempest sebagai saluran baru untuk
membangun ikatan geopolitik. Itu selalu lebih baik untuk bergaul, tentu saja.
Kami benar-benar menikmati barisan selebriti di summit ini, bukan? Para pemimpin
yang memegang kendali besar atas negara-negara manusia di masa depan. Namun —
jika Kau memikirkannya — aku berdiri sejajar dengan mereka. Memiliki peri egois
yang menabraknya, itu pada akhirnya dibuat untuk akhir yang kurang tajam, tapi
kupikir aman untuk mengatakan aku mendapat banyak dari itu semua.
Kami juga ingin beristirahat, tetapi itu tidak terjadi. Aku tidak ingin demon lord
bernafas di leherku, dan kami membutuhkan beberapa tindakan balasan.

Setelah makan, kami semua berkumpul lagi di ruang pertemuan. Tiga Lycanthropeers
dan Mjurran adalah satu-satunya tamu kami saat ini. Yohm dan Gruecith sudah
bersiap untuk berangkat — Gruecith benar-benar menginginkan kursi di konferensi,
tetapi mengalah setelah Phobio berteriak kepadanya. Mereka memiliki pekerjaan
penting untuk dilakukan, jadi aku benar-benar ingin mereka memusatkan perhatian
penuh pada hal itu. Aku berharap Mjurran akan bergabung dalam persiapan juga,
tetapi dia adalah orang dengan kecerdasan konkret pada Clayman, jadi aku harus
memintanya untuk bergabung.
Namun untuk beberapa alasan, Diablo bergabung dengan kami. “Heh-heh-heh-heh...

Aku hampir tidak perlu mempersiapkan,” katanya, dan sungguh, aku harus
menganggap dia benar. Tidak ada alasan untuk mengusirnya, jadi aku memberinya
izin.
Saat diriku memasuki aula:
“Oh! Kamu! Kamu! Apa yang kamu lakukan? Apa artinya ini?!”
Ramiris menyapa diriku lagi.
“Apa maksudmu?” Tanyaku. Kemudian dia mulai meneriakiku, wajahnya memerah.
Inilah kisah dasarnya: Selama masa istirahat ini, dia dipanggil ke ruang makan. Aku
benar-benar lupa tentang ini, tetapi Ramiris memiliki sejarah panjang dengan Treyni
dan dryad lainnya, yang melayani dia mengingat kembali ketika dia masih Ratu Roh.
Treyni mengenalinya sekaligus, tentu saja, dan itu tidak lama sebelum mereka semua
memberinya perlakuan kerajaan, menjawab setiap panggilan dan panggilannya.
“Cukup bagus, ya?”
“Iya! Ya itu bagus! Benar benar hebat! Jadi aku sudah memutuskan untuk tinggal di
sini juga, Rimuru!”
Kurasa Ramiris sangat suka kota ini. Namun sebagai demon lord yang kesepian tanpa
pelayan untuk melayaninya, aku yakin kebaikan dryad mengangkat semangatnya
setinggi langit. Antara itu dan dibimbing keliling kota, menyerap semua pemandangan,
dia memutuskan untuk mengambil risiko.
“Aku sudah bilang padamu untuk berhenti membuat semua keputusan sepihak ini!
Plus, ingat, Treyni dan dryad adalah seseorang yang sibuk mengelola hal-hal di hutan.

Mereka tidak tinggal bersama dirimu lagi! Mereka tidak bisa menghabiskan sepanjang
hari berurusan dengan kau di sini. “
Aku memberi tiga saudara kering dryad yang menunggu di belakangnya beberapa
mata serius ketika aku memberi kuliah Ramiris. Dia tidak tertarik mendengarkan.
“Oh, jangan pelit! Apa masalahnya? Jika sesuatu terjadi, aku akan membantumu keluar
dari itu! Ol ’Ramiris adalah gadis terkuat yang pernah Kau temukan!”
Dengan bantuanmu, aku langsung menuju ke-Tidak. Tidak apa-apa. Jika aku
mengatakan itu dengan keras, itu akan membuatnya menangis.
“Tuan Rimuru,” kata Treyni, “kami berjanji untuk menjaga Lady Ramiris. Saya harap
Anda akan berpikiran kedepan dalam keputusan Anda. “
“Tolong, lakukan untuk kami!” Kata saudara-saudaranya seperti paduan suara. Aku
tidak tahu. Dia akan menjadi pengacau seperti itu. Kami akan berhadapan dengan lebih
banyak manusia di sini belum lama lagi, dan Ramiris yang melintas begitu saja akan
sulit untuk diabaikan.
Hmm... Masalah lain untuk diatasi nanti, kalau begitu.
“Baiklah. Aku akan berpikir tentang hal ini.”
“Kamu akan?! Oh, Rimuru, aku tahu kau akan melihat semuanya dengan caraku!”
Mari kita pikirkan nanti bagaimana kehadiran Ramiris akan berdampak pada kota.
Aku punya masalah lain untuk diurus sebelum itu.
Dengan Ramiris yang tenang, sudah waktunya untuk memulai konferensi.
“Baik. Aku tahu ini sulit, melakukan semua diskusi ini sekaligus, tetapi ikut denganku.
Kami memiliki dua item dalam agenda di sini: melawan Clayman dan Dewan
Walpurgis. Ramiris di sini baru saja memberi tahuku bahwa diriku menjadi sasaran.
Pertama, aku ingin kalian semua mendengar laporan Soei dan membahas strategi
kami. Soei, beri kami uraianmu tentang pasukan Clayman. “
“Baik Tuan!”

Dia mulai tepat setelah perkenalanku.
Saat kami melaksanakan summits, pasukan Clayman sibuk. Mereka berhenti di

wilayah Milim untuk beristirahat dan mengatur pasukan mereka.
“Mereka tampaknya tidak dipimpin oleh Clayman sendiri,” kata Soei. “Pemimpin
mereka ditemani oleh banyak magic-born dan menawarkan energi magicule yang
jauh lebih banyak daripada yang lainnya, tetapi bahkan pada saat itu, kekuatannya
ada di sepanjang garis Tiga Lycanthropeers. Jika itu adalah demon lord Clayman, dia
terlalu lemah ancamannya. “ Oh Sobat, dia juga penuh percaya diri, ya?
“Dalam hal kekuatan tingkat Lycanthropeer, aku bisa memikirkan tiga magic-born
yang melayani Clayman yang cocok dengan deskripsi itu...”
Sebanyak itu, ya? Ya. Dia yakin seorang demon lord, harus kuakui. Tiga ini adalah tiga
dari lima jari Clayman, asistennya yang paling disukai: Yamza, jari tengah; Adalmann,
jari telunjuk; Lalu Nine-Head, ibu jari. Ngomong-ngomong, Mjurran adalah jari manis.
Jari kelingking terakhir bernama Pirone tetapi sebagian besar terlibat dalam
pengumpulan intelijen dan jarang muncul di depan umum.
Aku bertanya-tanya tentang kelompok Jester Moderat dan hubungan mereka dengan
Clayman, tetapi Mjurran tampaknya tidak tahu apa-apa tentang mereka. “Clayman
tidak pernah percaya pada bawahannya,” dia menjelaskan, “Jadi tidak aneh sama
sekali baginya untuk menempatkan pengamat di tempat untuk mengawasi kita
selama misi.”
Kau bisa menyebut mereka penonton untuk pertunjukan bonekanya, kurasa. Mereka
mungkin aktif tanpa pasukan Clayman mengetahui, seperti dalam pertempuran orc.
Lebih baik pastikan aku tidak melupakan itu.
“Jadi, siapa komandan mereka, Mjurran?”
Pemimpin yang dilihat Soei adalah seorang penyihir yang kurus dan tampak rapuh.
Thought Communication-Nya menyiarkan citra sempurna dirinya kepada kita semua.
“Ini adalah Yamza. Yamza, si Frozen Swordmage. Dia adalah orang rendahan yang
kejam, tidak adil, dan tanpa belas kasihan tetapi sangat berbakat. Dia rela bersumpah
kesetiaannya kepada Clayman, dan kami tidak pernah berhasil setelah itu. “

Jadi tentara dipimpin oleh Yamza, seorang magic-born dan (menurut Mjurran) yang
terkuat dari lima jari. Clayman memberinya pedang sihir hiasan yang mahal dengan
kekuatan untuk membekukan targetnya, memberinya julukan itu. Dengan kata lain,
tidak ada tebakan apa keterampilan latennya tanpa senjata itu.
Yamza memimpin pasukan yang terdiri dari sekitar tiga puluh ribu orang yang
merupakan magic-born, semuanya dengan berbagai tingkat kekuatan. Menurut
perkiraan Soei, sekitar empat perlima adalah peringkat B yang solid, sisanya sebagian
besar adalah A-minus. Ada beberapa A yang solid ke atas, tetapi kami masih berbicara
pada tingkat yang setara dengan Gelmud terbaik. Itu membuat mereka lebih kuat dan
katanya lebih daripada pasukan Farmus yang aku musnahkan, tetapi tetap saja tidak
ada yang benar-benar memusingkan.
“Agak terlalu lemah, bukan?”
Saat ini, jumlah pengungsi yang kami terima dari Beast Kingdom of Eurazania telah
melampaui dua puluh ribu. Sekitar setengah, sepuluh ribu, dalam kondisi bertarung,
masing-masing rata-rata peringkat B — yang naik ke A-minus setelah transformasi
binatang mereka. Itu adalah kekuatan yang sangat kuat. Bahkan korps ksatria paling
elit Farmus beruntung mendapat nilai rata-rata B, dan itu dengan berbagai macam
peningkatan magis yang diberikan pada mereka, sehingga dikatakan banyak tentang
seberapa kuat para pejuang Eurazania.
Manusia dan beastmen hanya berbeda, sampai ke dasar dirinya. Kami memiliki
kekuatan besar dari mereka, tetapi domain Carillon masih memiliki lebih banyak
cadangan. Ini adalah beastmen yang direkrut tentara dari desa-desa terdekat selama
evakuasi ibu kota, hanya agar mereka tersebar di pedesaan. Para perwira Beast
Master’s Warrior Alliance yang paling kuat telah membawa mereka kembali,
menyatukan mereka kembali, dan mengirim mereka untuk bersembunyi di titik-titik
strategis. Jumlah mereka bertambah, dan mereka, secara konservatif, berjumlah lebih
dari sepuluh ribu.
Jadi, kami memiliki total dua puluh ribu pejuang A-minus di tangan. Carillon benar-
benar seorang demon lord. Kekuatan apa yang dia miliki pada dirinya.
“Aneh, ya,” kata Alvis. “Yamza tidak diragukan lagi adalah magic-born yang kuat, tapi
kami Tiga Lycanthropeers tidak akan pernah kalah darinya. Sementara kekuatannya
melebihi jumlah kita, kita memiliki keuntungan luar biasa dalam pelatihan dan
kemampuan bertarung. ”

“Ya,” kata Phobio setuju, “Jika kamu menginginkan kepemimpinan, kita punya banyak
hal!”
“Apakah mereka mengira Lord Carillon mati, dan kita akan jatuh seperti pohon
kepada mereka?” Sufia mendengus. “Tidak, Clayman tidak bisa sebodoh itu... “
Semua tampaknya percaya bahwa kekuatan Clayman bukan ancaman besar.
Benimaru tidak yakin. “Tapi suatu saat... Mungkinkah Clayman membidik sesuatu
selain kota ini?”
Ah iya. Mungkin kami punya ide yang salah. Setiap orang selalu berusaha untuk
menyerang kota ini terlebih dahulu, jadi Ramiris menganggap Clayman sekali lagi
mengejarku dan terbang lagi. Namun di sini aku berharap kita bisa menyerang
mereka dari kedua sisi begitu pasukan meninggalkan Eurazania. Rencana terbaik dan
semua itu.
“Jadi, apakah mereka berbaris menuju Kerajaan Beast? Tidak ada apa-apa selain
pengungsi yang tersisa di sana, ditambah lebih dari sepuluh ribu pejuang. Mereka
mungkin lebih baik dalam pertempuran, tetapi jumlah Clayman bisa membantai
mereka!”
Baik. Soei melaporkan bahwa mereka berkemah di domain Milim untuk saat ini, tetapi
mereka telah mengatur ulang dan siap untuk menuju ke wilayah Eurazania besok atau
lusa. Aku tidak berpikir mereka akan mencoba pawai malam, tetapi kita juga perlu
memasukkan kemungkinan itu ke dalam kemungkinan.
“Aku ingin tahu apakah mereka sadar sama sekali bahwa kita sedang mencari
Clayman,” kata Geld dengan muram. Aku tidak begitu optimis tentang hal itu. Lebih
baik mengasumsikan yang terburuk; Maka kita dapat mengambil tindakan ketika itu
terjadi.
“Tetapi bahkan jika mereka berbaris untuk kota ini,” kata Mjurran, “Clayman tidak
akan pernah mengabaikan bahaya dari belakang. Dia akan memadamkan sumber itu
terlebih dahulu sebelum melanjutkan. “
Ya. Begitu juga aku. Tapi... “hentikan itu”?!
“Tunggu, jadi maksudmu... Clayman berniat untuk membunuh semua pejuang di

Kerajaan Beast?!”

Lalu siapa yang bisa mengatakan kalau itu hanya para pejuang...
Dimengerti. Saya telah meramalkan tindakan demon lord Clayman. Ada kemungkinan
100 persen bahwa ia berupaya membangkitkan dirinya sendiri untuk menjadi “true”
demon lord. Saya tidak percaya faktor kota ini menjadi rencananya. Namun, untuk
mencapai ini, ia kemungkinan mengambil taktik kasar dan tidak pasti untuk memburu
semua sisa kehidupan di Kerajaan Beast Eurazania.
Ah. Jadi genosida, kalau begitu. Diriku benar-benar munafik karena mengatakan ini,
tetapi aku tidak bisa mengatakan diriku penggemar pendekatan apa pun yang
diperlukan.
Clayman tidak pernah meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat. Aku yakin dia
sedang mengamati jalan raya yang menuju keluar dari kota ini. Saat kami mengirim
bala bantuan, dia akan tahu. Bahkan sebelum itu—
“Clayman adalah pakar pengumpulan intelijen. Aku membayangkan dia sadar bahwa
kami para Lycanthropeers dan pasukan Carillon utama telah mengungsi di sini.
Bahkan jika kita berbaris untuk kembali ke rumah sekarang, itu akan memakan waktu
dua hari, setidaknya... “
Kami benar-benar telah telah mengalami slip. Seperti yang Alvis katakan, Clayman
sudah membaca semuanya. Pasukan yang terdiri dari apa yang biasanya peringkat B
tidak akan tiba tepat waktu, bahkan jika mereka tidak pernah berhenti untuk
beristirahat. Aku berniat untuk menginvestasikan semua pasukanku dalam
pertarungan juga, tetapi pada saat kami mencapai pertempuran, Kerajaan Beast akan
dibantai, aku yakin...
Tapi apakah genosida itu cukup untuk membuat Clayman terbangkitkan?
Dimengerti. Meskipun kurangnya efisiensi, ia akan dapat memperoleh sejumlah besar

jiwa. Peluang Clayman untuk dibangkitkan sebagai true demon lord adalah... 78 persen.
Peluang ini akan naik jika dia bisa mendapatkan lebih banyak jiwa tak lama setelah itu.

Itu buruk. Kita harus menghentikannya — jika bukan karena semua beastmen yang
membahayakan itu, maka setidaknya untuk pantatku sendiri. Karena itu, orang-orang
Eurazania bersahabat dengan kami, dan kepercayaan jauh lebih berharga daripada
uang. Terkadang, belas kasih dapat membantumu sebanyak orang lain lakukan. Tidak
perlu menahan diri untuk tidak terlibat sepenuhnya.
“Benimaru, hentikan mereka.”
Dia menyeringai atas perintahku yang cukup ceroboh. “Kamu mendapatkannya —

atau aku harus bilang, serahkan padaku!”
Senang melihat dia orang yang berintegritas juga. Buat dia panas, dan dia akan lupa
dalam berbicara formal untuk sesaat. Dia selalu memperlakukan diriku dengan sangat
hormat di depan umum, berusaha menarik garis batas antara kehidupan pribadi dan
politik, tetapi aku berharap dia tidak akan melalui begitu banyak upaya. Aku tidak
ingin dia mencibir secara terbuka kepadaku, jadi setidaknya aku tidak perlu khawatir
tentang itu... tidak bahwa cemoohan publik terhadap diriku adalah masalah di negara
ini.
Kukira itu agak seperti jika Dirimu dipromosikan di luar mantan bosmu di tempat
kerjamu, dan semuanya menjadi canggung di antara kalian berdua. Itu hanya cara
masyarakat bekerja - menanganinya. Jadi aku memutuskan untuk menghadapinya
dan bertindak sebagai bos.
“Bagus. Kami sekarang akan merancang garis pertahanan untuk Beast Kingdom of
Eurazania. Aku ingin mendengar saran tentang cara untuk menang, dengan Benimaru
yang memegang kemudi!” Semua pemimpinku membungkuk kepada diriku.
“'“Ya pak!”''
Bahkan Tiga Lycanthropeers bergabung dengan mereka. Kukira martabatku lebih

dari utuh.
Tetap saja, Clayman itu lebih licik daripada yang kukira. Menjadwalkan Walpurgis di
malam hari tiga hari dari sekarang harus menjadi bagian dari rencana. Dia menggelar
genosida Eurazania-nya sebelum demon lord lainnya bisa turun tangan, lalu dengan
gembira melaporkannya selama acara tersebut.

Butuh waktu untuk menyatukan kekuatan yang tersebar di seluruh negeri; Saat ini,
setiap petarung di Kerajaan Beast hanya akan diangkut, satu per satu. Tidak mungkin
untuk menolak. Lalu kemudian Kau memiliki semua warga sipil tak berdaya yang
terbunuh tanpa berpikir dua kali...
Sekarang kami memutuskan untuk memblokirnya, ruang pertemuan penuh dengan

ide. Semua orang ingin mengumpulkan kekuatan sekaligus dan menuju — tetapi tidak
ada yang secara verbal mengangkatnya. Semua orang di sini sangat mengenal
pentingnya memulai dengan intel. Saya tidak bergerak segera setelah menyatakan
kami telah mengalahkan Clayman, justru karena saya sedang menunggu laporan Soei.
Bahkan sekarang, kami memiliki persediaan yang dikumpulkan di alun-alun kota dan
menyegarkan peralatan tentara kami. Kaijin, Garm, dan Dold semuanya membuat
senjata dan baju besi baru, menggunakan keterampilan teknis masing-masing, dan
semua pejuang kami berubah menjadi mereka dan bersiap untuk pertempuran di
garis depan.
Tidak ada gunanya panik. Kau harus mengetahui lokasi musuh, formasi pasukan,
jumlah, dan misi. Bertemu dengan keributan tanpa setidaknya sebanyak itu tidak
akan memberi dirimu hasil yang bisa dibanggakan.
Sekarang pertimbangan kami sudah mendekati klimaks mereka.
“Jadi itu tentang kekuatan perang yang kita miliki. Jika kita bisa mendapatkannya
tepat waktu, kita bisa menang. Masalahnya adalah transportasi, bukan? Tidak ada
cara untuk membuatnya, jadi kita perlu cara untuk mengulur waktu. “
“Mengapa tidak mengirim para penunggang goblin dan pasukan Gabil terlebih dahulu
untuk melakukan perlawanan gerilya?” Hakuro menyarankan.
“Tidak, itu tidak ada artinya,” kata Benimaru dengan tenang. “Aku sudah memeriksa
geografi Kerajaan Beast, dan sebagian besar datar atau memiliki bukit-bukit rendah.
Ada beberapa elemen alami untuk menyembunyikan diri. Serangan mendadak dari
udara akan efektif, tetapi kekuatan gerilya dari seratus atau lebih tidak akan cukup. “
Tempat terbaik untuk menyembunyikan kekuatan seperti ini adalah kebun buah-
buahan yang disepanjang sungai, tetapi ini tersebar di daerah berbukit dengan
drainase yang baik, jadi tidak sehalus yang kita inginkan. Medan tidak cocok untuk
menyembunyikan sejumlah besar pasukan.

“Sejak kapan kamu melihat ke geografi kami?” Sufia diam-diam menggerutu. Aku
sebenarnya agak bertanya-tanya sendiri. Benimaru mungkin melakukan riset ketika
aku mengirimnya untuk memimpin tim utusan pertama kami ke Kerajaan Beast.
Kurasa aku benar-benar bisa mengandalkannya untuk teliti. Sufia tampaknya tidak
benar-benar tersinggung, setidaknya.
“Kami memiliki tim yang terdiri dari sekitar empat ratus beastmen yang siap jika
dalam kecepatan,” saran Alvis. “Jenis burung jarang ada di antara kita — tidak lebih
dari seratus. Mengirim mereka terlebih dahulu akan menjadi hukuman mati. ”
Lagipula, hanya bisa terbang tidak melindungi mereka dari kelelahan. Jika mereka
ditambah tim Gabil bahkan tidak bisa mencapai dua ratus, ada gunanya menempatkan
mereka terlebih dahulu. Dengan visibilitas medan yang tinggi, skuadron kecil tidak
dapat mencapai banyak hal.
Jadi untuk strategi kami, kami harus kembali ke dasar. Bajak segalanya untuk
melakukan apa yang kita bisa, seakurat mungkin. Itu dia. Kami akan mengirim pesan
ke para pejuang di seluruh negeri, mengumpulkan sebanyak mungkin warga sipil, dan
mengevakuasi mereka. Begitu mereka berada di Tempest, perlindungan dryads harus
melakukan banyak hal untuk tingkat kelangsungan hidup mereka. Kami kemudian
memiliki pasukan kami yang lebih cepat untuk menggunakan taktik gerilya untuk
membantu pelarian mereka. Pasukan yang lebih lambat akan berbaris juga, menelan
para pengungsi saat mereka bersiap untuk berhadapan dengan pasukan Clayman.
Itulah penutup dasar. Itu adalah pertarungan melawan waktu dan mengandalkan
sedikit keberuntungan, tetapi kami tidak punya ide yang lebih baik. Jadi, untuk
mencegah yang terburuk, kami memutuskan bahwa kami semua harus pergi ke
lapangan untuk bertarung juga.
Para pemimpin utama kami — Benimaru, Shuna, Soei, Shion, Geld, dan Ranga —
semuanya telah mempelajari keterampilan Spatial Motion ekstra, memberi mereka
kendali atas “gerbang transportasi” yang menghubungkan dua lokasi bersama. Diablo
'terlahir' dengan kemampuan itu juga, tetapi dia bersama tim Yohm saat ini. Aku bisa
memanggilnya kembali jika semuanya menjadi buruk, tetapi aku ingin menangani ini
dengan kami tujuh jika memungkinkan, termasuk aku. Masing-masing dari kita
mungkin memiliki kekuatan seluruh pasukan, tetapi kita tidak mampu mendorong
diri kita terlalu jauh. Shuna, khususnya, tidak terlalu cocok untuk pertempuran di
darat; Aku ingin ada Gabil dan Hakuro yang melindunginya, jika mungkin.
“Kurasa itu satu-satunya cara,” aku beralasan. “Jika kita dapat mengulur waktu untuk
s pasukan kita beberapa saat, aku pikir kita bisa melakukan ini dengan korban
minimum. Akan lebih baik jika kita bisa membawa mereka ke sana dengan sihir
transportasi biasa, tapi... “

Aku mengemukakan gagasan itu terutama sehingga aku bisa secara terbuka
mengungkapkannya. Masalah kami akan terpecahkan jika kami memiliki sihir yang
dapat secara instan mengangkut seluruh pasukan dari satu titik ke titik lainnya, tetapi
bahkan Spatial Motionku tidak bekerja pada sepuluh ribu pasukan sekaligus.
Tapi:
Dimengerti. Sihir transportasi memungkinkan pemindahan material dengan biaya

rendah. Ini bekerja dengan menggunakan dimensi terpisah untuk menghubungkan dua
titik bersama, tetapi tidak efektif untuk menangani bahan organik, karena iradiasi
magicule berat. Namun, siapa pun yang dilindungi oleh Penghalang tidak akan
terpengaruh oleh transportasi. Itulah aturan dasar sihir transportasi.
Ummm... Jadi itu perbedaan antara sihir teleportasi dan transport? Hanya saja teleport
itu membutuhkan lebih banyak magicules untuk digunakan, karena itu termasuk
mantra untuk melindungi siapa yang kau teleportasi? Tunggu, jadi...
Dengan kata lain, karena magic-born dan monster memiliki resistensi magicule alami,
siapa pun yang mampu membangun Penghalang atas diri mereka sendiri dapat
diangkut dengan sukses tanpa masalah. Mantra transportasi penuh yang mencakup
langkah-langkah untuk melindungi target juga dimungkinkan.
Jadi jika kau cukup kuat untuk tidak mati ketika terkena satu ton magicules, Kau dapat
melintasi 'dimensi terpisah' ini atau apa pun. Kukira itulah cara keterampilan Spatial
Motion bekerja. Aku harus memperhatikan itu. Terlebih lagi, jika Kau dapat sepenuhnya
melindungi siapa pun yang kau kirim, tidak ada masalah untuk mengirimnya. Kukira
itu semacam teleportasi, sungguh, tetapi bukankah itu hanya menghabiskan banyak
energy sihir? Selain itu, mencoba untuk mengadaptasi itu menjadi sihir legiun yang
dapat kau gunakan pada puluhan ribu pasukan jauh melampaui apa yang bisa aku
lakukan sekarang...
Dimengerti. Mantra telah dikembangkan. Saya juga telah berhasil memasangkannya

dengan keterampilan ekstra Dominate Space untuk sangat mengurangi kekuatan magis
yang diperlukan.

Nah, lihat itu! Aku tidak percaya sudah sejauh apa Raphael telah tumbuh,
mengembangkan keterampilan dan sihir baru tanpa aku harus bertanya. Maksudku,
keterampilanku harus berevolusi dalam jumlah yang sangat besar ketika diriku
dibangkitkan dalam bentuk demon lord, tetapi aku masih belum memahami
semuanya. Mereka hanya akan sia-sia tanpa Raphael. Jika aku harus menebak, ini
adalah Ability Adjust di tempat kerja — tapi bagaimanapun, aku tidak bisa meminta
sesuatu yang lebih baik. Di sini, sekarang, itu baru saja memberi saya mantra yang
tepat yang saya inginkan lebih dari apa pun di dunia. Tidak ada keluhan di sini!
“Sir Rimuru,” Shuna memperingatkanku, menyadari bahaya, “terlalu berbahaya untuk

mencoba mengangkut sihir pada pasukan... “
“Ya, kamu benar, Shuna. Tapi barusan, aku berhasil mengembangkan mantra baru!”
Semua masalah kami terselesaikan. Aku merasa tidak enak untuk Clayman. Dia akan
menang jika bukan karena evolusiku.
“Ohhh...!”
“Apa yang di…?!”
“Baru saja?!”
Semua orang memberi padaku dengan pandangan terkejut. Aku mengangguk ke arah
mereka. “Pertanyaannya adalah: Apakah Kalian siap untuk ini? Jika kita menggunakan
mantra ini, kita bisa mengirim seluruh pasukan kita ke sana sekaligus. Tapi ini akan
menjadi pertama kalinya diriku menggunakannya, dan kami belum menguji
keamanannya sama sekali. Tidak ada waktu untuk bereksperimen dengannya. Tapi
apakah Kalian masih percaya padaku?”
Setidaknya, aku memercayai Raphael. Jika Raphael mengatakan kami bisa

melakukannya, maka tidak ada ruang untuk ragu. Tapi bagaimana dengan orang lain?
Apakah mereka cukup mempercayai diriku untuk mempertaruhkan hidup mereka
dalam hal ini?
“Tidak perlu khawatir,” kata Benimaru dengan senyum kurang ajar. “Aku telah
memberimu kesetiaanku— dan sebagai pengikutmu yang setia, aku akan dengan
senang hati mati jika diperintahkan untuk melakukannya. Saya tahu betul sekarang
bahwa Anda tidak akan pernah memberi kami perintah yang tidak berarti. “

Para pemimpinku yang lain setuju — bahkan Diablo, lelaki baru itu, mengangguk
dengan seringai menakutkan di wajahnya.
Para Lycanthropeers bergabung dengan mereka. “Kamu mendapatkan

kepercayaanku,” kata Sufia. “Kita tidak bisa mulai curiga pada seseorang yang
bantuannya kita minta.”
“Dia sudah menyelamatkanku sekali. Pejuang kita tahu itu, jadi aku tidak akan mulai
merengek sekarang. “
“Oh sayang, Phobio, kamu membuatnya terdengar seperti aku tidak punya pilihan
selain setuju. Tapi kami adalah kekuatan yang paling lambat, dan selama kami berada,
saya ingin mengandalkan kekuatan Sir Rimuru untuk membantu kami keluar.” Alvis
masih agak ragu tetapi tidak cukup untuk menolak kami.
Aku mengangguk pada mereka semua. “Aku mendengar kamu dengan keras dan jelas!
Saatnya membalik tabel pada skema Clayman. Semuanya terserah Anda pria dan
wanita sekarang. Biarkan aku melihat kemenangan!”
“Rahhh !!” ' ''
Aku mulai melihat senyum liar dan buas. Jika kita semua dapat melakukannya tepat
waktu, kami yakin akan menang. Plus, tidak peduli seberapa dekat Clayman mengawasi
jalan raya, dia tidak akan pernah melihat pasukan kita diangkut. Itu praktis ada di
dalam tas. Tidak heran semua orang tampak begitu percaya diri lagi.
Jadi aku meninggalkan pengerjaan ulang strategi kami ke Benimaru. Sementara dia
melakukan itu, Soei memberikan laporan lain - bahwa sekelompok seratus 'Dragon
Faithful' telah bergabung dengan pasukan Clayman.
“Seratus? Sebanyak itu seharusnya tidak menjadi masalah,” Kata Benimaru.
Apakah Benimaru sudah tahu tentang grup ini, atau...?
“Soei,” aku bertanya dengan lemah hati, “Apa Dragon Faithful ini?”
“Nama untuk mereka yang menyembah naga itu — dengan kata lain, Lady Milim, sang
Putri Naga.”

Oh, orang-orang Milim? Kupikir Milim mengatakan dia tidak memiliki orang yang
bekerja di bawahnya. Jadi seperti penggemarnya, kalau begitu? Wilayahnya, yang
tidak benar-benar memiliki nama resmi, menampilkan populasi di bawah seratus ribu,
sebagian besar orang yang tinggal di luar tanah selaras dengan alam. Mungkin mereka
bertindak sebagai pengawal untuk pasukan Clayman saat mereka melanjutkan
melalui domain mereka.
Soei belum memiliki informasi lebih lanjut, jadi kami membatalkan topik
pembicaraan. Untuk saat ini, aku memerintahkannya untuk terus memantau pasukan
Clayman, serta mencari daerah yang cocok untuk mengerahkan pasukan kami sendiri.
Itu membungkus bagaimana kita menangani pertempuran. Berikutnya adalah Dewan

Walpurgis yang Ramiris peringatkan kepadaku. Tiga Lycanthropeers sudah pergi,
menyampaikan strategi kami kepada pasukan mereka dan meyakinkan mereka
bahwa sihir transportasiku akan bekerja.
Mjurran juga pergi, karena Walpurgis adalah masalahku, dan dia tidak akan mendapat
umpan balik untuk itu. Pekerjaannya adalah membantu Yohm.
Ini berarti itu hanya geng Tempest dan aku, yang membuatku sedikit tenang. Tidak
perlu menahan apa pun demi kesopanan sekarang.
“Jika kita hanya tahu di mana Clayman berada, aku bisa langsung berteleportasi dan
mengakhiri pronto ini, tapi...”
Jika pasukannya bergerak, itu berarti markasnya harus lebih dijaga. Para pemimpinku
dan diriku bisa memperbesar dan menghabisinya tanpa harus khawatir tentang
serangan balik. Tentu saja, aku tidak bisa bermalas-malasan di pertahanan kota ini
saat diriku pergi. Lebih baik ingat itu.
“Aku minta maaf,” kata Soei. “Ada daerah di wilayah yang dikelilingi oleh kabut tebal
magicules. Aku merasa terlalu berbahaya untuk masuk ke dalam. ”
Tidak perlu baginya untuk menyesal. Dia perlu berhati-hati dalam segala hal yang
dilakukannya, bahkan dengan Replikasi dirinya sendiri. Akan jauh lebih buruk jika dia

mengacau dan musuh mengetahui apa yang kita lakukan. Markas Clayman
seharusnya berada di luar awan itu — ini sudah cukup sebagai petunjuk.
“Haruskah beberapa dari kita menjelajahi daerah itu sementara itu tidak dijaga?”
Saran Benimaru.
“Bukankah Clayman melaksanakan Walpurgis sebentar?” Shuna dengan dingin

membalas. “Aku khawatir kita akan kehilangan dirinya sepenuhnya.”
“Benar, benar,” tambah Hakuro saat Benimaru meringis. “Itu akan berdampak buruk
pada kita jika kita meremehkan kekuatan musuh dan merasakan kekalahan. Kami
membutuhkan Sir Benimaru untuk menyatukan pasukan kami. “
“Baiklah. Ada saran lain?” Shion mengangkat tangan.
“Iya?”
“Mengapa kita tidak menyerbu Walpurgis ini dan menebas Clayman dan demon lord
lainnya yang memiliki masalah dengan kita?”
Matanya berbinar saat dia mengatakannya. Adalah kesalahanku karena membiarkan

si idiot itu berbicara sejak awal. Aku bisa merasakan pembuluh darah berdenyut di
pelipisku, tetapi aku menahannya semua. Ini bukan pertama kalinya aku harus
berurusan dengan sesuatu seperti ini.
“Shion, bagaimana kamu akan ‘menebas mereka’? Bisakah kau memberi diriku
sesuatu yang lebih realistis untuk dikerjakan? ”
Clayman solo adalah satu hal, tetapi berkelahi dengan lebih banyak demon lord tidak
akan pernah berhasil. Kami perlu menangani mereka satu per satu, sesuatu yang
Shion harus pelajari lebih cepat untuk nanti.
Teguranku membuatnya tampak depresi. Eesh. Mari kita coba sedikit melunakkan
pukulan. Aku mungkin tidak bertindak sepanjang waktu, tetapi aku suka bersikap baik
padanya.
“Tapi menghancurkan Dewan mereka mungkin ide yang bagus.”
Wajahnya naik, penuh sukacita yang penuh harap. Dia tidak pernah rela membiarkan
sedikit pujian berlalu begitu saja.

“Dengar, Ramiris. Kau memiliki pengalaman dengan mereka. Apakah Kau pikir aku
bisa bergabung dalam hal ini juga?”
“Uweh?! Kau ingin berpartisipasi, Rimuru?”
“Tidak, aku hanya ingin bertanya. Clayman akan ada di sana, jadi kupikir akan menarik
jika diriku berkunjung juga.”
Jika diriku menjadi sasaran, muncul di suatu tempat Clayman tidak berharap aku harus
mengguncangnya sedikit. Menggunakan kekerasan selama Dewan mungkin tidak
terlalu menarik, tetapi aku bisa mempertimbangkan pilihanku begitu aku di sana.
“Hmm... kurasa mungkin tidak apa-apa. Tapi kamu hanya bisa membawa dua pelayan
bersamamu! ”
Lebih dari itu akan menimbulkan masalah yang dihindari oleh semua demon lord.
Suatu kali, salah satu demon lord yang lebih baru membawa sekitar seratus prajurit
ke Dewan sebagai unjuk kekuatan. Ini memicu kemarahan demon lord lain yang
bangsanya baru saja dihancurkan dan sedang mencari seseorang — siapa saja —
untuk dijadikan sedikit bantuan. Tuan yang lebih baru akhirnya terbunuh, bersama
dengan semua magic-bornnya untuk pencuci mulut. Sejak saat itu, dilarang untuk
magic-born yang secara relatif yang tidak berdaya untuk berpartisipasi, dan hanya
dua tamu per demon lord yang diizinkan.
Dengan kata lain, Dewan Walpurgis telah berakhir dengan kekerasan sebelumnya.
Yang berarti itu tidak akan terjadi, Kau tahu, belum pernah terjadi sebelumnya jika
aku melakukannya. Mungkin aku harus dengan serius mempertimbangkan mencoba
membuat Clayman bertengkar di sana.
“Yah, bagaimana menurutmu, kawan? Berpikir akan menyenangkan untuk

bergabung?”
“Heh-heh-heh-heh. Saran yang bagus. Aku akan senang bergabung dengan Anda di—
“
“Diablo, kamu bodoh! Aku akan berada di sisinya, dan aku menolak untuk
mengizinkan orang lain!”
Itu mereka. Shion dan Diablo, kembali lagi. Membawa mereka berdua adalah bunuh
diri, jadi aku mencoret mereka dari daftar sejak awal...

“...Tapi bagaimanapun juga,” kata Diablo, “Jika kita pergi berperang dengan demon
lord, selama kita bisa mengalahkan mereka, semuanya baik-baik saja. Apa yang kita
butuhkan untuk demon lord selain dirimu, Sir Rimuru? ”
Shion dengan cepat mengangguk setuju sepenuhnya. “Benar sekali! Saya mengira
Anda idiot, tetapi untuk rekrutan baru, Anda tampaknya memiliki banyak potensi!
Anda menyatakan dengan tepat apa yang aku coba katakan!”
Apakah mereka teman, atau musuh, atau apa? Apa pun itu, aku dulu mengira Shion
adalah satu-satunya yang tidak berpikir. Tapi tidak, mereka berdua sepakat bahwa
membunuh semua demon lord lainnya adalah ide yang bagus.
Kenapa jadi begini? Melihat sekeliling ruangan, aku bisa melihat beberapa orang
mengangguk setuju. Beberapa lebih konservatif, tetapi banyak dari mereka
tampaknya lebih tertarik menumpahkan darah daripada mengamankan kemenangan.
Kawanan elang perang di kepemimpinanku tampaknya tumbuh. Tapi itu terlalu
gegabah. Lebih baik menekan rem pada percakapan ini.
“Wah, wah. Tidak perlu menjadi gila. Kami belum memutuskan apa pun. Selain, Diablo,
aku menempatkanmu untuk bertanggung jawab atas Farmus, jadi aku tidak akan
membawamu. ”
“Ah, benar. Saya mengerti.”
Diablo tampaknya menganggap menaklukkan Farmus sebagai hobi anak-anak. Aku

menyukai kepercayaan diri itu, tetapi mudah-mudahan itu tidak menyebabkan dia
melewatkan sesuatu dan mengacaukan semuanya. Emosinya tampak bercampur
padaku — kecewa tapi senang ditugaskan pekerjaan.
“Namun, bukankah itu berbahaya?” Tanya Shuna. Itu dia. Itulah pendapat yang ingin
aku dengar.
“Ya,” jawab Geld. “Selain itu, bahkan jika kita tidak bergabung dengan Dewan,
bukankah akan lebih efektif untuk merebut markas Clayman saat dia pergi?”
Dia benar sekali. Lebih baik melanjutkan dengan pertempuran yang bisa kita
menangkan tanpa memaparkan diri kita pada bahaya. Geld adalah elang seperti
mereka, tapi dia tidak impulsif. Aku senang mendengarnya dari dia — tetapi aku
memiliki alasan untuk merenungkan menghadiri Walpurgis juga. Sesuatu
mengkhawatirkan diriku tentang hal itu.

“Tidak,” kata Benimaru, “apa yang paling diperhatikan oleh Tuan Rimuru adalah apa
yang akan dilakukan demon lord Milim akan lakukan. Sulit membayangkan Lady
Milim mengkhianati kita, tetapi kita tidak dapat menyangkal kemungkinan bahwa
Clayman mengendalikannya. Mungkin dia memiliki motivasi sendiri, tetapi
setidaknya, kami yakin dia telah mengalahkan Lord Carillon. Kupikir itu bukan ide
yang buruk untuk mengejar kebenaran hal itu di Dewan. “
“Tepat sekali,” Soei setuju. “Aku ingin tahu mengapa Lady Milim menandatangani
untuk mengadakan acara. Mungkin dia punya semacam rencana dalam benaknya? ”
Senang melihat mereka memiliki pikiran yang sama — membagikan ide-ideku dan
isu-isu yang disajikan.
“Ya, gila kalau mengira Milim akan melakukan apa saja yang diinginkan Clayman.
Maksudku, Milim sangat egois! ”
Apakah Kau benar-benar orang yang bisa bicara, Ramiris? Mungkin tidak, tetapi aku
tidak bisa tidak setuju dengannya.
“Aku merasa mustahil untuk percaya bahwa Lady Milim mengkhianati kita,” Shion
menyimpulkan. “Aku tidak punya bukti untuk mendukungnya, tapi itu benar-benar
bagaimana perasaanku!”
Baik. Tidak ada bukti. Namun kurasa dia juga tidak menusuk dari belakang. Raphael
mengeluh tentang kurangnya data untuk dikerjakan, tetapi bahkan Kupikir skenario
itu tidak mungkin, kecuali ada beberapa perubahan besar dalam keadaan. Aku telah
memutuskan untuk percaya pada Milim — tetapi itu tidak berarti saya membiarkannya
melakukan apa pun yang dia inginkan.
“Aku setuju dengan kalian semua. Milim tidak mengkhianati kita — yang berarti
sesuatu yang lain pasti terjadi padanya. Seperti yang disarankan Ramiris, Kupikir
sebaiknya menganggap Clayman pelakunya — atau setidaknya penyebabnya. Itu
sebabnya aku ingin menerima saran Benimaru. Aku sedang berpikir untuk bergabung
dengan Dewan Walpurgis dan melihat apa yang bisa kutemukan di sana... “
Sesuatu pasti sudah terjadi. Paling buruk, Milim mungkin menyerang kita begitu
Walpurgis berakhir. Itulah penyebab kegelisahanku yang sebenarnya, alasan
mengapa diriku tidak bisa membiarkannya. Clayman sendiri, aku bisa menanganinya.
Dia plus Milim, aku benar-benar ingin menghindar. Ya, setidaknya aku mengarahkan

ini ke arah yang benar, dan kami tidak akan menggunakan kekerasan sebagai yang
pertama—
“Baik? Baik, baiklah! Sepertinya Detektif Ramiris punya firasat yang tepat sepanjang
waktu. Jadi bagaimana kalau kita hanya menendang pantat Clayman?”
Ups. Mungkin tidak. Tidak selama Ramiris ada di sini.
“Lagipula, apa-apaan ini dengan kalian semua? Kau memiliki ini, seperti, harta karun
magic-born yang kuat di depanmu dan cukup memanggilnya, Rimuru! Jika Kau
memiliki sebanyak ini, apa masalahnya hanya dengan menyerahkan Beretta
kepadaku untuk selamanya, ya?!”
Dia terbawa suasana. Kekuatan yang dia lihat di dalam diri kita membuatnya besar
kepala — dan dia masih belum menyerah pada Beretta. Yang, seperti yang aku catat,
Beretta juga ikut campur, sehingga keegoisannya tidak akan membawanya ke mana
pun.
Tetapi dia memiliki sekutunya di ruang pertemuan.
“Aku mengerti. Dia membuat poin yang sangat bagus. Benar — mungkin aku bisa
datang dan melakukan sedikit pembunuhan? ”
“Whoa, santai saja, Shion! Dan Benimaru dan Soei, aku melihat kalian berkemas untuk
meninggalkan kota! Kalian belum akan ke mana-mana!”
Baiklah, kita lanjut lagi. Tepat ketika aku siap ke RSVP untuk Walpurgis.
Aku membutuhkan Benimaru dan Soei untuk melawan pasukan Clayman. Kami akan
melaksanakan rencana ini pada saat yang sama, jadi aku harus memilih dua petugas
yang bergabung denganku dengan cermat.
Siapa yang seharusnya...? Secara fisik aku bisa merasakan tekanan dari belakangku.
Itu dari Shion, tentu saja. Dia mungkin jadi gila kalau aku tidak membawanya.
Semakin sulit bagi Benimaru untuk membuatnya tetap tenang, jadi mungkin aku
harus mengasuhnya. Selain itu, skema Clayman hampir membunuh Shion — mereka
memang membunuhnya, bahkan. Dia mungkin memiliki kesempatan untuk membalas
dendam untuk itu, yang merupakan alasan lain untuk membawanya.
Baiklah. Dia ada di.

Aku sedikit goyah pada pilihan kedua sebelum memilih Ranga. Aku berpikir untuk
membuatnya berdiri di bawah bayang-bayangku, tetapi itu akan menempatkan kita
dalam masalah jika sebuah Holy Field atau penghalang khusus lainnya dilemparkan
ke atas kita. Aku bisa merasakan dia mengangkat telinganya ke arahku. Ayo pergi
bersamanya. Dia menjadi pengawal yang hebat.
Jadi itu keduanya. Mereka berdua tahu Spatial Motion, jadi juga mudah bagi mereka
untuk melarikan diri jika itu yang terjadi. Jika aku mencoba mengerahkan penghalang
baru yang aku buat berdasarkan Holy Field, aku cukup yakin bahwa kami akan keluar
dari sana dengan selamat, paling buruk. Itu adalah sesuatu yang bisa kita andalkan
saat kita bergabung dengan Dewan, setidaknya.
Tetapi bagaimana jika Milim benar-benar dikendalikan? Kalau begitu, kemungkinan

besar kota kita ada di daftar kehancuran. AKu harus melakukan semua yang kubisa
untuk mencegahnya. Aku tidak tertarik melihat kota ini rusak lagi.
“Baiklah. Aku akan bergabung. Aku akan membawa Shion dan Ranga bersamaku.
Ramiris, dapatkah kau mengirim berita bahwa diriku akan hadir di Dewan?”
“Tentu saja!” Jawabnya dengan santai, sebelum segera membuka semacam garis
khusus demon lord-satunya dan memberitahu yang lain tentang kehadiranku. Itu
didukung oleh mantra yang tampak sangat rumit ini, menggunakan interferensi
spasial untuk memungkinkan komunikasi sinkron. Aku melihatnya, ingin tahu
bagaimana cara kerjanya — dan kemudian aku mendengar tawa keras dan angkuh
menghampiriku.
“Gwah-ha-ha-ha-ha! Begitu! Akhirnya haus untuk beberapa tindakan, bukan? Tidak

perlu menahan sekarang, Rimuru! Mengapa kau dan aku tidak datang bersama? Aku
akan ikut denganmu! Para demon lord itu tidak pantas ditakuti untuk sesaat!”
Kalau dipikir-pikir itu, aku benar-benar lupa aku punya orang ini juga. Aku
menghargai kepercayaan dirinya, tetapi Veldora tidak akan bekerja, tidak.
“Yah, dengarkan aku, Veldora. Aku ingin Dirimu tinggal di sini di kota agar kau dapat
mempertahankannya. ”
“Apa?!” Dia tampak benar-benar terkejut. “Aku bilang aku akan ikut denganmu.
Dengan diriku, kau akan berdiri lebih tinggi dari semua demon lord yang
digabungkan!”

Hei, pekerjaan mempertahankan kota ini sangat penting juga. Seperti, pekerjaan yang
paling penting. Kami memiliki semua pasukan yang tersedia untuk menangani
pasukan Clayman. Itu baru saja meninggalkan beberapa peleton keamanan Rigur dan
tim Shion. Membela kota hanya bekerja dengan kehadiran Veldora. Dengan dia di
sekitar, bahkan jika Gereja Suci Barat berhenti untuk menyerang, kita tidak perlu
khawatir.
Akumencoba menjelaskan semua ini kepadanya.
“…Jadi kamu mengerti? Kau harus menjaga benteng. “
“Mmgh...”
Dia tampak kurang yakin. Baik. Mungkin aku harus memberinya alasan sebenarnya.
Tapi ketika aku hendak membuka mulut, Ramiris mulai berteriak lagi.
“Hei! Rimuru! Aku baru saja keluar jalur! Mereka mengatakan itu baik-baik saja, tetapi
bukankah Kau benar-benar jahat pada Master Veldora? Dia bisa saja menjadi salah
satu tamuku, kalau begitu. Itu juga membuat diriku merasa jauh lebih aman!”
Itu tampak masuk akal, pada pandangan pertama. Tapi aku bisa mengatakan Ramiris
hanya ingin Beretta dan Veldora di sisinya sehingga dia bisa terlihat supercool di
sekitar rekan-rekannya. Veldora mungkin juga berpikiran sama.
“...Hmm? Tidak, aku tidak tertarik untuk datang sehingga aku bisa bertindak sebagai
walimu, tidak. “
“Uwehh?! Oh, kamu sangat dingin, guru yang bijak!”
Ada apa dengan sebutan guru itu? Ramiris dan Veldora telah menjadi teman manga
dalam waktu singkat, kurasa. Mereka benar-benar cocok, tetapi dalam hal
keseimbangan kekuatan di antara mereka, aku akan mengatakan ini semua Ramiris
yang mencoba untuk mendapatkan bantuan Veldora.
...baiklah. Yang paling penting adalah bahwa kehadiranku di Walpurgis telah diakui.
Itu membantu diriku, meskipun mungkin lebih berkaitan dengan bagaimana demon
lord lainnya tidak ingin menjelajah ke dekat tanah manusia hanya untuk berurusan
denganku.

“Kami sebenarnya berencana untuk mulai menyebarkan desas-desus tentang dirimu,
Veldora. Kami sudah membahas itu di pertemuan sebelumnya, tetapi kau tahu itu,
kan? ”
Memiliki dia menjadi pelayan Ramiris adalah sebuah ide. Namun, secara pribadi, aku
ingin para penguasa lain berpikir dia tidak akan datang, karena itu membuat mereka
lengah bagi diriku.
“Mm. Iya. Tentu saja.”
Nggak. Sepertinya dia tidak memperhatikan. Dia terlalu terpesona pada manga-nya
untuk memperhatikan proses kami. Dalam hal ini, akan mudah untuk menipu dia.
“Yah, seperti ini: Jika aku mengajakmu, mungkin Clayman berpikir, seperti, “Oh,
Rimuru itu, dia seorang pengecut yang hanya membawa Veldora sebagai penjaganya.”
“Apa?! Terkutuklah Clayman itu! Aku akan membuatnya membayar untuk itu!” Shion
menangis.
“Heh. Serangga itu tidak tahu apa yang ia rasakan,” tambah Diablo. “Mungkin aku
harus datang dan membunuhnya.”
“Shion, Diablo, tenanglah,” tegur Benimaru, tampak agak marah. “Itu hanya sebuah
contoh.”
Ya ampun, sangat mudah untuk menandai kedua orang itu.
“Ya, seperti kata Benimaru, hanya itu yang aku bayangkan dia katakan. Jadi maksudku,
jika kita membawa Veldora ke Dewan, orang-orang akan sangat waspada terhadap
kita sehingga itu akan mengacaukan seluruh poin kita berada di sana, kan?”
Veldora berkedip. “Hohh? Ah, begitu.”
Shion berseri-seri, meskipun aku tidak yakin dia memikirkan kata-kataku sama sekali.
“Ide yang bagus! Kata yang bagus, Sir Rimuru!”
“Heh-heh-heh-heh-heh... Tetap saja, dia akan membayar untuk mempermalukanmu.

Aku ingin membuatnya menebusnya dengan kedua tanganku sendiri, tapi mungkin
aku harus membiarkan Shion melakukan penghormatan?”

“Jadi, kamu akan membuat musuh lengah untuk membuat negosiasi kamu lebih
mudah?” Benimaru, setidaknya, Mengerti ide yang tepat.
“Tapi bukankah kita harus menghindari bahaya sebanyak mungkin?” Tanya Shuna.
Dia benar, dan Geld dan Gabil mengangguk setuju.
“Jika musuh tetap waspada terhadap kita,” tambah Hakuro, “Bukankah lebih baik
untuk lebih fokus pada keselamatan kita sendiri?”
Soei mengangguk pelan sendiri.
Aku bisa memahami kekhawatiran semua orang, tentu saja. Tapi aku bisa menutupi
itu.
“Ya, benar. Aku sebenarnya bisa memanggil Veldora kapan saja aku mau dengan skill
Summon Storm Dragon. Itu tidak dihitung sebagai petugas, bukan? Jadi, jika
semuanya memburuk, diriku bisa meminta bantuannya. Sampai itu terjadi, jika itu
terjadi, aku ingin dia melindungi kota ini.” Aku tersenyum penuh kemenangan kepada
para hadirin, meminta mereka untuk menentang saya.
Paling tidak kepemimpinanku terkesan, seperti halnya Veldora: “Gwaaaaahhhh-ha-

ha-ha! Aku mengerti! Aku akan menjadi pahlawan besar yang terjun untuk
menyelamatkan pada saat terakhir!” Hebat. Jika Kau tidak masalah dengan itu, aku
juga sama.
“Bukankah itu agak tidak adil... ?”
“Jangan bodoh, Ramiris. Aku berharap Kau akan menyebutnya pintar. “
Ramiris mungkin tidak terlalu menyukainya, tetapi Veldora sudah menggumamkan

persetujuannya. Hanya satu dorongan lagi...
“Selain itu, itu memberimu satu slot lagi untuk diisi untuk Walpurgis, bukan?” Ini jelas
membuatnya bersemangat, seperti yang dilakukan oleh sisa pemerintahanku.
“Oh, itu benar-benar masuk akal, Rimuru! Jadi dengan siapa kamu akan
menandingiku?”
Kukira dia tidak punya keluhan. Sungguh, Kupikir semua yang dia inginkan adalah
kesempatan untuk pamer ke demon lord lainnya. Tapi setidaknya dia ada di sisiku.

Sekarang untuk yang terakhir. Aku bisa merasakan semua orang yang tidak terpilih
menahan napas mereka, tetapi sayangnya bagi mereka, aku membutuhkan seseorang
yang kuat dalam posisi itu. Benimaru akan menjadi hebat, tetapi dia akan maju
berperang tanpa kehadiranku, jadi aku mencoba memilih orang lain:
“Maaf mengecewakan kalian semua, tapi aku suka Haku—“
“Tolong, sebentar!”
Aku dihentikan oleh wanita yang berdiri di belakang Ramiris — Treyni.
“Tuan Rimuru, saya harap Anda akan memberi saya tugas ini!”
“Oh, Treyni! Senang melihatmu!”
Ramiris sudah berlinang air mata menerima tawaran itu. Baiklah, jadi itu.
“Baiklah. Aku akan membiarkanmu ikut, Treyni. “
Sekarang kami memiliki petugas anggota kami untuk Dewan Walpurgis. Aku, dengan
Shion dan Ranga sebagai pelayanku, dan Ramiris, dengan Beretta dan Treyni di
bawahnya. Kemudian, jika kami membutuhkannya, Veldora bisa segera dipanggil.
Untung memang diriku diterima.
Aku dan Leon Cromwell juga memiliki beberapa masalah untuk diatasi, tetapi aku
akan puas dengan bertemu langsung dengannya kali ini. Aku memiliki permintaan
Shizu untuk dipenuhi, dan aku tidak ingin mengabaikan itu selamanya, tetapi targetku
sekarang adalah Clayman. Aku tidak lupa tentang kekacauan orc lord atau tentang
Mjurran.
Tapi yang terpenting, aku mengkhawatirkan Milim. Satu kesalahan, dan aku mungkin
terpaksa bertarung dengannya berikutnya. Aku siap menghadapi Clayman, tetapi
gagasan tentang perjuangan hidup dan mati dengan Milim membuatku luar biasa
antusias. Akan lebih bagus jika aku bisa mendapatkan semua yang berhasil di
Walpurgis. Jika tidak, aku akan memikirkan sesuatu.

Clayman, Kau telah membuat diriku ini sebagai musuhmu. Namun aku tidak cukup
lunak untuk dengan mudah memaafkan seseorang yang telah aku identifikasi. kau
sebaiknya siap untuk menghadapiku. Namun jika Kau membantu salah satu
karyawanku, Kau dapat mengharapkan untuk membayar semua yang kau makan.
Dahh... Sekarang diriku mulai mengadopsi cara berpikir Shion. Tetap saja, aku tidak
bisa terlalu perduli tetapi merasa sedikit senang tentang hal itu. Waktu untuk
mengkhawatirkan hal-hal yang gelap sudah berakhir. Sekarang kami memiliki tujuan
yang jelas dan konkret untuk dicapai.

Ternyata sangat mudah bagi Clayman untuk mengadakan Dewan Walpurgis.
Penggunaan 'pengkhianatan' Carillon sebagai topik penting baginya. Cara itu

dijelaskan kepada para demon lord pada dasarnya bahwa Carillon melanggar
perjanjian non-agresi mereka dengan menyerang Hutan Jura, dan Milim
menghukumnya karena itu. Itu jelas aneh, tetapi tidak ada demon lord lainnya yang
memprotes. Semuanya akan datang ke Dewan — tetapi pada saat itu, ini sudah
berakhir. Itu adalah tujuan Clayman. Walpurgis akan memberinya waktu yang
berharga untuk membangkitkan dirinya sendiri, menjadi true demon lord, dan
mendapatkan kekuatan besar. Lalu Milim juga akan ada di sana. Jika dia bertindak
patuh padanya di depan demon lord lainnya, itu hanya membuktikan kepada mereka
semua bahwa Clayman tidak mau menerima pembicaraan yang lain.
Itulah rencananya, dan untuk mewujudkannya, ia membutuhkan operasi militernya

untuk berhasil. Itu harus dilakukan dengan cepat, sebelum demon lord lainnya bisa
ikut campur. Dia juga memiliki alasan yang sempurna — untuk menghukum Carillon
karena melanggar perjanjian itu, sama seperti bagaimana Dewan diselenggarakan.
Dia hanya harus menghasilkan bukti yang dia butuhkan untuk membuktikannya.
Dengan semua yang ada di tempatnya, Clayman segera mengambil tindakan. Melewati
domain demon lord Milim, pasukannya terus memasuki Kerajaan Beast Eurazania.
Yamza, seorang pria yang setia pada Clayman dari hatinya, terpilih menjadi pemimpin
mereka. Dia adalah satu-satunya yang tahu tujuan sejati tuannya — untuk mendorong
pasukannya yang terdiri dari tiga puluh ribu orang ke Eurazania dan mengklaim lebih
dari sepuluh ribu jiwa di wilayah itu sebelum Dewan dimulai. (TLN:Domain=Daerah
Kekuasaan)
“Orang-orang ini mendorongku ke atas tembok! Beraninya mereka mengusulkan agar

kita bekerja bersama?! ”

Pria yang berteriak dengan marah adalah Middray, imam kepala kuil yang dibangun
untuk Dragon Faithful di kota terbesar mereka. Ini membuatnya menjadi pemimpin
bagi mereka yang menyembah Milim sebagai dewi.
“Tetapi, Pastor Middray, gagal mengikuti perintah ini akan membuat kita dalam
masalah serius. Yamza, komandan mereka... Dia menanggung dekrit kekaisaran dari
Lady Milim sendiri, bukan?”
Rekan yang sederhana yang memohon menahan kekesalannya di hadapan Middray

adalah Hermes, seorang anggota imam yang melayani bait suci ini. Dia memiliki udara
transendental tentang dirinya, yang oleh sebagian besar orang dikira sebagai dia
dijebak dan tidak tulus. Itu mengkibatkan kerutan di kepala Middray. “Diam, Hermes.
Aku tidak perlu Kau memberi tahu diriku tentang itu! Aku tahu itu!”
Hermes tidak bisa membantu tetapi hanya memutar matanya pada pendeta yang
sedang marah, meskipun dia mengerti dengan baik apa yang membuatnya kesal. Itu
adalah magic-born yang telah berkemah sejak kemarin. Mereka datang ke sini, ke Kota
Forgotten Dragon, tanpa peringatan dan segera menempatinya seolah itu milik
mereka selama ini. Tampaknya, mereka adalah kekuatan dari demon lord Clayman,
yang menuju ke wilayah kekuasaan demon lord Carillon untuk menyelidiki perjanjian
yang telah dilanggar.
Menolak mereka bukan pilihan. Middray bisa mengoceh dan membentak-bentak

semua yang dia inginkan; Itu tidak akan mengubah apa pun. Ada alasan yang cukup
bagus untuk ini — demon lord yang menggulingkan Kerajaan Beast Eurazania yang di
pimpin Carillon tidak lain adalah Milim, objek pemujaan Hermes dan rekan-rekan
imamnya. Jika makhluk tertinggi mereka terlibat, maka wajar bagi pasukan Clayman
untuk meminta bantuan mereka dalam mengumpulkan bukti melawan Carillon.
Bahkan, jika mereka tidak menemukan apa pun, itu akan membuat Milim dalam posisi
yang memalukan. Milim sendiri tidak akan peduli, tetapi Hermes dan yang lainnya
akan peduli.
“Ah, Nyonya Milim terkadang bisa sangat sulit dikendalikan... “
Keegoisannya bisa dimaafkan, Hermes beralasan, tetapi hanya sedikit — sungguh,

jumlah yang kecil akan baik-baik saja — dia berharap bahwa Hermione memberi
mereka waktu untuk dipertimbangkan.
“Berani sekali kamu, Hermes! Kau tidak akan pernah ragu atas tindakan Lady Milim!”

“Tidak, aku tahu itu, tapi... “
Tapi itu semakin sulit bagi kami karena kami selalu memanjakannya. Dia tidak
mengatakannya. Itu hanya memicu gelombang kemarahan lain dari Middray. Ini
sedikit merepotkan, pikirnya, menghela nafas.
Dia ingat bagaimana keadaan telah menurun sejak kemarin. Tentara telah meminta
izin untuk melewati daerahnya terlebih dahulu, dan bahkan kemudian, taktik tekanan
tinggi mereka mengusap para imam dengan cara yang salah. Kekuatan ini jelas
memandang rendah Dragon Faithful; Jelas bahwa permintaan mereka untuk
'dukungan' tidak benar-benar meminta sama sekali. Yang mereka lakukan hanya
perintah, terus menerus.
Dragon Faithful yang tinggal di sini, di Kota Forgotten Dragon, berjumlah kurang dari
seratus ribu totalnya. Mereka semua bekerja bersama dalam kehidupan sehari-hari,
tidak ada pemerintah pusat yang bisa dibicarakan. Akibatnya, tidak ada yang berbakat
dalam pertempuran — mereka mengandalkan perlindungan Milim untuk menjaga
perdamaian.
Setidaknya, itulah yang tampak oleh pengamat luar. Tapi ini hanya setengah benar.
Ya, tidak ada pemerintah. Semua hasil bumi dan barang-barang lain yang dihasilkan
dikumpulkan di Kuil Pusat, di mana itu didistribusikan secara merata oleh imam
kepala. Sepertinya sistem ini akan gagal, mendorong orang untuk tumbuh tidak
produktif dan malas, tetapi bukan itu masalahnya. Setiap orang, pekerja dan non-
pekerja, dijamin setidaknya sejumlah kekayaan tertentu — dan semakin banyak
bekerja keras juga akan diberi persediaan tambahan.
Ini mirip dengan ide 'pendapatan dasar universal' yang telah mendapatkan daya tarik
di sekitar Jepang modern. Masalah utama adalah siapa yang harus memutuskan
berapa banyak kontribusi yang diberikan masing-masing individu kepada
masyarakat... dan itu adalah pekerjaan Middray, diberikan secara eksklusif kepadanya
oleh Milim.
Hak itu memberi Middray semua kekuatan mutlak di kota ini, tetapi ia tidak pernah
menyalahgunakan kekuatan itu. Mengapa? Sederhana: Karena para imam lain yang
melayani dia memiliki hak untuk memberhentikannya dari jabatan. Jika dia terlalu
egois dengan keputusannya, dia akan kehilangan jabatannya. Pemahaman itulah yang

membuat Middray tidak menjadi tiran. (Tentu saja, mereka sudah memiliki tiran di
Milim, dan tidak ada yang cukup bodoh untuk mencoba meniru permainannya, tetapi
tetap saja.)
Dengan demikian, puluhan ribu orang ini jauh lebih baik dipimpin dan diorganisasi
daripada yang diharapkan pada awalnya. Sementara beberapa orang mungkin
berpikir kota ini kurang dalam kekuatan militer, itu sama sekali tidak benar. The
Dragon Faithful, berkat kondisi lokal tertentu, semua memiliki keterampilan fisik
yang sangat kuat. Selain kecerdasan organisasi mereka, setiap orang dewasa cukup
kuat untuk hampir mencapai peringkat C. Pasifisme mereka pada awalnya tidak
menjelaskan, tetapi ini sebenarnya adalah kelompok pejuang yang tangguh.
(TLN:Pasifisme=Paham cinta Damai)
Para imam, khususnya, berada dalam kelas mereka sendiri. Hanya ada sekitar seratus
orang di sini, dipilih sendiri dari yang terbaik yang ditawarkan wilayah ini, dan
mereka pasti bisa mengacaukanmu. “Sesi doa' harian mereka kepada Milim (mis.
Pelatihan pertempuran) memberi mereka keterampilan tempur yang unggul, dan
begitu Dirimu naik ke level Middray atau Hermes, mereka bahkan cukup kuat untuk
membuat Milim lari demi mendapatkan uangnya. Itulah sebabnya Middray sangat
marah sehingga pasukan Clayman memperlakukan mereka sangat rendah.
Namun itu bukan rahasia orang-orang ini saja. Yang kedua adalah penentu.
Satu hari berlalu. Tentara Clayman kini dengan bebas merampok gudang-gudang kota
untuk persediaan makanan. Pembuluh darah berdenyut-denyut di dahi Middray
ketika dia diminta untuk tetap bersabar dengan mereka.
“Tapi mengapa Lady Milim tidak kembali?” Tanyanya, mencoba menyesuaikan target
kemarahannya.
“Yah, siapa yang tahu?” Jawab Hermes dengan bingung. Mereka telah melalui
kemunduran ini dan sebagainya selusin kali atau lebih, dan itu semakin membuat dia
gelisah.

“Kami menyiapkan makanan yang luar biasa ini untuknya... kuharap Lady Milim tidak
lapar di suatu tempat di luar sana, kau tahu...”
“Aku meragukannya,” balas Hermes. Bahkan, dia yakin akan hal itu. Makanan indah
yang disebutkan oleh Middray adalah “sepiring karunia alam,” yang sebenarnya
adalah sekelompok sayuran mentah di atas piring. Terakhir kali dia makan bersama
Milim, Hermes mencuri pandang padanya, hanya untuk mendapati perempuan itu
sedang mengunyah, semua ekspresi hilang dari wajahnya.
Aku tahu dia tidak menikmatinya, pikirnya. Dia hanya berusaha sekuat tenaga untuk
melewatinya. Menilai oleh kegembiraannya ketika beberapa daging panggang
dikeluarkan, tidak ada keraguan dalam benaknya.
Dia telah menyarankan kepada Middray bahwa sebenarnya memasak makanan

mungkin menyenangkan Lady Milim lebih banyak, tetapi itu benar-benar tidak
didengarkan. Adalah keyakinan kuat kepala pendeta bahwa menyediakan semua
kemuliaan alam, dalam bentuk paling alami, adalah cara terbaik untuk
memanjakannya. Itulah tepatnya mengapa Lady Milim hampir tidak disini lagi, dia
ingin mengatakan, tetapi itu akan menjadi lehernya dipeggal jika dia melakukannya.
Hermes telah melakukan perjalanan jauh ke seluruh negeri, memberinya wawasan

tentang masakan banyak negara. Sementara itu, para imam lain tidak memiliki
pengalaman itu. Mereka terlalu berpikiran sempit untuk berpikir bahwa apa pun
selain 'sifat murni' akan benar, jadi Hermes akhirnya menyerah.
“Mungkin, mungkin tidak,” renung Middray. “Tapi bayangkan saja. Penjahat itu,
Clayman, mengira dia adalah raja dunia, membuat Lady Milim menulis dekrit itu... “
Itu pasti ditulis dalam ceroboh Milim— Er, tulisan tangan yang unik. Mereka tidak
punya pilihan selain melakukannya, tetapi mereka hanya bisa sejauh ini.
“Ya benar. Kami tidak bisa berbuat banyak jika itu perintah Lady Milim... tetapi
mereka juga mengosongkan Gudang penyimpanan makanan Nomor Tiga. Kami hanya
punya tujuh yang tersisa. Itu akan membuat segalanya menjadi ramping sampai
panen berikutnya... “
“Sialan semua !!”

Vena membengkak di kepala botak Middray seperti kulit melon. Tampak jelas betapa
marahnya dia. Namun mengingat bagaimana ia harus bekerja keras agar tidak
menertawakannya, Hermes juga seorang pendeta yang tidak tahu malu.
Ketika mereka berbicara, sumber semua masalah mereka datang — manajer umum
pasukan Clayman.
“Feh! Tetap tenang, Hermes. ”
“Aku mendengarmu.”
Kamu yang pertama, pikir Hermes. Dia berharap pria itu akan berjalan melewati,
tetapi sayangnya, dia langsung menuju ke arah mereka. Mereka menutup mulut
mereka dan menunggu pria itu, Yamza, tiba.
Yamza adalah komandan pasukan Clayman, seorang pria yang dipandang sebagai
salah satu orang kepercayaan demon lord yang paling tepercaya. Berukuran ramping
dan kekar, ia tampak cukup ringan untuk melayang di udara, membuatnya menjadi
pejuang yang dibuat untuk kecepatan. Atau mungkin, bukan petarung yang seperti
pejuang pedang. Pendekar pedang kelas satu dengan tangan secepat badai yang lewat.
Pedang Es, senjata unik yang diberikan kepadanya oleh Clayman, memungkinkannya
untuk menggunakan sihir Blizzard Es. Antara itu dan skill pedangnya yang terpendam,
Frozen Swordmage adalah magic-born di peringkat A-plus.
“Baiklah, halo yang disana, Pastor Middray. Kami menghargai ketentuan yang Anda
dukung. Dengan pasukan tiga puluh ribu, tidak pernah cukup untuk berkeliling. “
Dia menyeringai ramah pada mereka, tetapi matanya tidak tersenyum. Dia diam-diam,
hati-hati mengukur respons Middray. Dia tidak melirik Hermes. Itu adalah hal yang
umum untuk dilihat, magic-born memperlakukan manusia seperti warga negara kelas
dua. Hermes bukan penggemar, tapi dia hanya menghisapnya, seperti yang disuruh
Middray. Tidak ada gunanya memulai pertarungan. Dia melihatnya sebagai
penghinaan sementara. (TLN: menghisapnya--> mungkin di analogikan seperti lintah)
“Ha ha ha! Merupakan suatu kehormatan untuk berada di layanan Anda. Namun,
sayangnya, sulit untuk memberi Anda lebih dari yang kami miliki. Lady Milim akan
sedih jika orang-orang kita tidak punya cukup makanan untuk dimakan. “

“Apa yang kamu katakan?!” Bahkan retort kecil itu sudah cukup untuk membuat
Yamza pergi. “Milimmu adalah orang yang melampaui batas. Kami mencoba untuk
membersihkan kekacauan yang ia buat, jadi yang bisa Anda lakukan hanyalah
menunjukkan kepada kami semua rasa hormat yang Anda bisa!”
Itu hanya akting, tentu saja. Dia berpura-pura marah sehingga dia bisa melihat
bagaimana reaksi Middray. Jika pemimpin pendeta membalas, dia jelas bermaksud
menggunakannya sebagai dalih untuk menyerang kota.
“Ah, maafkan saya,” Middray memulai dengan sopan. “Kami hanya memikirkan diri
kami sendiri di sana, untuk sesaat. Kami akan memberi Anda semua kerja sama yang
kami bisa, jadi jangan ragu untuk bertanya. “
Hermes benar-benar terkesan. Semua elitisme angkuh itu, dan Middray tidak
membiarkan kemarahannya mencapai wajahnya. Dia terus tersenyum sepanjang
waktu.
Bagus, Pastor Middray. Kepalamu sama sekali tidak seperti melon. Jika itu diriku pasti
akan membentaknya sejak lama.
Yamza membalas senyumnya. “Begitu, begitu. Aku berharap untuk mendengarnya.

Kami memiliki cukup banyak orang untuk menyelidiki setiap hal di Kerajaan Beast,
tetapi izinkan aku memberi Anda kesempatan untuk membantu kami. Anda harus
dapat mendukung kami dengan transportasi material, bukan?”
“T-Tunggu sebentar! Pertama kamu ambil makanan kami, lalu kamu ambil orang kita
dari— ”
Hermes tidak bermaksud menentangnya. Dia membiarkan mulutnya berbicara begitu

saja. Detik berikutnya, Hermes merasakan sakit yang hebat pada bagian yang dulunya
lengan kirinya.
“Ah?!”
“Diam, dasar sampah!”
Tatapan Mata Yamza, yang diarahkan pada Hermes untuk pertama kalinya, sedingin
es. Sambil memegangi lengannya yang terputus, Hermes mengertakkan gigi dan
menatapnya.

“...Jadi kamu tidak tahu tempatmu. Anda muncul dengan tergesa-gesa untuk mati. “
Sekarang senyumnya brutal tampak tampa perasaan, saat Yamza mengarahkan

pedangnya yang bernoda darah ke Hermes.
Bajingan. Berpikir dia bisa memberitahuku apa yang harus dilakukan—
Ketika Hermes hampir kehilangan kesabarannya, dia terlempar ke belakang oleh

kekuatan seperti binatang liar yang menyerangnya. Ini adalah tendangan, dari
Middray, cukup keras untuk hampir menghancurkan kulit.
“Ah, tidak, maafkan saya untuk semua ini, Sir Yamza. Saya akan mengajari orang
bodoh ini bagaimana berperilaku dengan benar, jadi tolong, dengan nama saya,
Kuharap Anda akan memaafkannya.” Middray menundukkan kepalanya ke arah
magic-born.
“Pfft. Selalu menyebalkan, bukan, ketika orang-orang di bawah Anda idiot? Aku akan
memaafkannya sekali ini saja. Kami akan berangkat besok pagi, jadi aku ingin kalian
semua mempersiapkannya segera! ”
Mediasi Middray sudah cukup untuk membuat Yamza menyarungkan pedangnya.

Tapi harganya mahal. Para pendeta Dragon Faithful, para pemimpin rakyat mereka,
baru saja dipaksa ikut wajib militer.
Yamza segera pergi tanpa berkata apa-apa lagi. Dia tidak mengharapkan pejuang di
antara Yang Beriman; Dia hanya menginginkan para imam dan sihir penyembuhan
mereka. Namun berkat campur tangan Hermes yang tak perlu, Yamza memiliki semua
yang dia inginkan.
Setelah dia pergi, Middray menghela nafas dan menyembuhkan luka Hermes.
“Kamu benar-benar bodoh. Aku memperingatkan Dirimu tentang itu. “
“Maafkan aku — aku tidak bisa menahan diri...”
Hermes memegang lengannya di tempat ketika Middray memulai pekerjaannya,

melemparkan sihir suci Pemulihan pada dirinya. Dalam beberapa saat, anggota badan

yang diamputasi itu seperti baru. Kehilangan darah membuatnya sedikit pusing, tapi
dia bisa menggunakan keterampilan Penyembuhannya sendiri untuk mengatasi itu.
“Baiklah. Ya, bahkan jika para imam pergi, orang-orang kita tidak akan terpengaruh
segera. Tapi pria itu... ”
Kemarahan yang dia tahan sekarang jelas di wajahnya saat Middray menatap tajam
ke arah Yamza berjalan.
“...Dia merusak aset Lady Milim sendiri.”
Dia mengacu pada serangannya pada Hermes. Itu adalah tindakan agresi yang tidak
termaafkan, meskipun dia sekarang mencoba untuk menyapu tendangan yang dia
hantam di bawah permadani.
Tendangan itu juga sangat menyakitkan, kau tahu...
Tetapi Hermes tidak mengangkatnya. Dia tahu Middray tidak bermaksud buruk
terhadapnya. Sebagai orang yang cocok dengan pemujaan Milim, Middray cenderung
mudah marah. Sesuatu yang bisa kau katakan tentang semua orang di domain ini,
sungguh...
“Tidak, tapi sungguh... Apakah kamu keberatan jika aku membunuhnya?”
“Bodoh,” jawab pastor kepala itu. “Kamu tidak punya kesempatan.” Dia tidak salah.
Hermes mungkin bahkan tidak bisa mengores kulitnya.
“Ya. Pedang itu tidak ada duanya, dan Kupikir dia juga menyembunyikan sesuatu yang
lain. “
“Memang. Dia adalah orang kepercayaan dari si licik pengecut Clayman; Dia tidak
akan mengungkapkan kekuatan sejatinya dengan mudah. Seorang pria sejati akan
meletakkan semuanya di atas meja untuk mengamankan kemenangan, tetapi bukan
mereka... “
Aku tidak akan menyebut pendekatan itu sangat cerdas, pikir Hermes, tetapi sekali lagi,
Hermes tidak terlalu sering setuju dengan cara orang berpikir dalam domain ini. Jadi
dia pura-pura setuju dan kembali bekerja. Dengan tenggat waktu yang baru besok
pagi datang entah dari mana, dia punya gunung bisnis untuk diselesaikan.

Keesokan paginya, dengan dua hari tersisa sampai Dewan Walpurgis, pasukan
Clayman melanjutkan perjalanan ke depan.
Itu pagi setelah pertemuan summit. Aku telah bekerja sepanjang malam, dan tubuhku
memberi diriku banyak kesulitan untuk itu. Atau pikiranku dulu. Pada kenyataannya,
Aku tidak mungkin lebih sehat. Tidak perlu tidur banyak membantu pada saat-saat
seperti ini.
Tadi malam, setelah konferensi kami, Soei menghubungiku lagi. Dia berpartisipasi
dalam pertemuan dalam tubuh aslinya, tetapi salah satu Replikasinya melaporkan
saat ini, setelah mengumpulkan informasi dari seluruh Kerajaan Beast. Soka, dan
empat orang lainnya di timnya, berkontribusi juga, memberikan beberapa petunjuk
lagi.
Pasukan Clayman, yang selalu waspada, masih belum bergerak.
Di tengah-tengah ini, mereka semua mencari tempat untuk mengerahkan pasukan

kita sendiri, tetapi muncul masalah. Penghuni Kerajaan Beast yang melarikan diri
tersebar di semua tempat. Jika kami ingin menyelamatkan mereka, maka ke mana pun
kami mengangkut tentara, kami mungkin memiliki beberapa area yang tidak
dievakuasi sebelum waktu habis. Berkat rute invasi pasukan Clayman, kami
ketinggalan jadwal.
Saran. Akan lebih efektif untuk mengangkut warga ke satu lokasi.
Hmm. Aku mengerti. Ya, kukira begitu. Tidak ada alasan mengapa transportasi
semacam itu hanya untuk militer. Dominate Space memungkinkan diriku untuk
bepergian dengan lancar ke mana pun aku inginkan, termasuk ke Soei, Replikasinya,
atau Soka dan yang lainnya. Aku kemudian bisa menggunakan mantra transportasi
jenis baru yang kami rancang untuk mengumpulkan semua pengungsi bersama-sama.
Berkat itu, segalanya menjadi sangat sibuk setelah konferensi. Pertama, aku meminta
pasukan Geld untuk terus membangun pangkalan lapangan yang dapat menerima
para pengungsi ini. Aku memindahkan mereka ke lokasi bekas ibu kota Eurazania,

yang telah diubah oleh Milim menjadi tanah kosong. Menjadi lapangan yang terbuka
lebar, itu mencuat seperti jempol yang sakit, tetapi tidak ada tempat yang lebih baik
untuk mengerahkan kekuatan besar.
Kemudian diriku secara pribadi pergi dari desa ke desa, membawa para pengungsi
keluar. Ini kami selesaikan sebelum akhir malam lalu, itulah sebabnya aku begitu lelah
— secara mental, seperti itulah.
Phobio ada bersamaku, yang untungnya membuat kami tidak berurusan dengan
perlawanan apa pun, meskipun itu juga melelahkannya. “Melakukan semua
teleportasi ini,” dia kagum sebelum dia pergi, menatapku seolah aku semacam orang
jahat. “Bagaimana kamu bisa menjaga dirimu tetap sadar...? Menggunakan Sihir
transportasi yang rumit, berulang-ulang... Sepertinya tidak masuk akal. ”
Yah, itu tidak sopan untuknya, bukan? Tentu saja diriku lelah.
Pada saat ini, Phobio seharusnya sudah tertidur di sebuah ruangan di dalam salah satu
tenda dilapangan yang dibangun pasukan Geld. Tapi itu tidak masalah. Kekuatan
utama kami akan segera siap, jadi aku perlu melakukan satu transportasi yang sangat
besar segera.
Aku menuju ke ladang kosong di luar kota. Rigurd ada di sana, setelah menghabiskan
malam mempersiapkan ini. Tidak seperti diriku, dia berlari dan melompat-lompat,
bagai sumur energi yang tak berdasar. Rigur dipanggil kembali juga, dan ia berusaha
keras untuk membantu
Dikonfigurasi Setelah mereka selesai, itu adalah tugasku untuk mengangkut semua
orang yang berkumpul di sini ke kamp di tanah lapang Kerajaan Beast yang kami
tentukan. Setelah itu selesai, aku berencana untuk mulai mempersiapkan Dewan
Walpurgis dua hari dari sekarang.
Setelah mencapai lapangan, aku menemukan barisan tentara Tempestian sedang

menunggu aku — termasuk sepuluh ribu beastmen, yang dipimpin oleh Sufia dan
Alvis. Baju besi mereka seperti tidak lengkap, tidak ada yang saling menyatu jika
tentang itu, tapi itu tidak bisa dihindari. Kami hanya memberi mereka baju besi apa
pun yang tidak kami butuhkan, dan karena banyak pula yang mampu melakukan
transformasi, ini lebih baik daripada mengurung mereka dengan seragam penuh.

Di sebelah mereka adalah para pemimpinku, siap untuk melayani sebagai bala
bantuan. Bahkan dibandingkan dengan pertempuran Charybdis, ukuran kami — dan
kekuatan kami untuk berperang — telah tumbuh sangat pesat.
Benimaru, memperhatikan, berdiri di sebelahku dan mengambil kesempatan ini

untuk menjelaskan evolusi yang telah terjadi.
Mengikuti evolusi demon lord diriku sendiri, semua orang di Tempest memiliki
beberapa perubahan sendiri. World Language mengatakan sesuatu tentang semua
orang di 'silsilah'ku yang menerima “Hadiah,” dan aku berasumsi itu berarti semua
orang yang aku beri nama.
“Berdasarkan apa yang kami dengar dari penduduk kota,” katanya ketika kami
menghadapi barisan tentara, “para pria sekarang menikmati peningkatan stamina.
Para wanita melaporkan bahwa kulit mereka lebih berkilau dan lebih cantik dari
sebelumnya. Tidak ada yang penting bagiku — atau aku harus mengatakan, itu di luar
pemahamanku, tetapi kukira Anda bisa mengatakan kekuatan spiritual mereka telah
meningkat. ”
Beberapa, dia melaporkan, tampak seperti memutar balik waktu beberapa tahun.
Semua orang menghargainya. Tapi ini adalah penduduk kota. Mereka menjaga
benteng di rumah. Mari kita lihat apa yang sedang dikemas oleh pejuang kita.
Di antara peleton-peleton kami, juga, ada sejumlah perubahan. Beberapa tentara

mempelajari keterampilan baru untuk diri mereka sendiri; Yang lain memperoleh
keterampilan yang sama dalam kelompok, berdasarkan sifat unik pasukan mereka.
Aku tidak sabar untuk menyelidiki dan melihatnya sendiri.
Kami pertama kali mengunjungi grup yang telah bersama diriku hampir sejak awal —
goblin riders Gobta, segerombolan hobgoblin yang dipimpin oleh starwolves yang
hampir tidak pernah muncul secara alami kecuali kondisi yang tepat ada. Tetapi
apakah mereka benar-benar hobgoblin? Itu spesies mereka, mungkin, tetapi esensi
mereka adalah sesuatu yang sama sekali berbeda sekarang.
Yang mengejutkan, mereka semua telah mempelajari keterampilan ekstra Unify. Ini
adalah sesuatu yang langka yang membuat penunggang dan hal yang ditungganginya
benar-benar menjadi satu, mengubahnya menjadi prajurit berkecepatan tinggi,
berkaki empat. Mereka dianugerahi peringkat A-minus dalam bentuk ini — mereka

tidak mendapatkan peringkat A solid karena mereka diarahkan terutama untuk
pertempuran satu lawan satu, tetapi mereka adalah pembunuh dalam pertempuran.
Beberapa yang bekerja bersama mungkin bisa mengalahkan Magic-born peringkat-A.
Itu adalah tipu muslihat bersama mereka, tentu saja. Para goblin riders adalah sebuah
tim, dijamin untuk bekerja dengan cepat dengan pikiran satu sama lain dan tetap
dalam formasi. Mereka mengikuti pelatihan Hakuro — dan jika Kau membayangkan
seratus orang goblin riders bergerak bersama-sama, Kau dapat melihat apa yang
membuat Penunggang ini begitu menakutkan.
Aku benar-benar merasa seperti sistem peringkat yang diciptakan manusia membuat
orang-orang ini terasa dirugikan. Aku bahkan bisa berharap lebih banyak dari mereka
daripada itu.
Selanjutnya, kami mengunjungi beberapa trainee pribadi Benimaru.
Begitu aku menjadi pemimpin Hutan Jura, kami mulai menikmati lebih banyak
monster yang sudah siap tempur di tengah-tengah kami. Ini termasuk tiga ratus ogre,
yang paling kuat di antaranya adalah pria dan wanita muda dari desa yang meminta
bantuanku sejak awal. Mereka sering memandang Benimaru, yang memengaruhi
“Hadiah” yang mereka terima.
Benar-benar pemandangan yang gila untuk dilihat. Beberapa telah mengajukan diri
untuk menjadi pasukan, membuat mereka dinamai prajurit sejak awal. Mereka cukup
kuat untuk dianggap sebagai penyihir tingkat rendah, yang menjadikan mereka aset
yang sangat andal. Bahkan ogre liar, Secara tidak sadar mendapat peringkat B — dan
orang-orang ini lengkap dan telah belajar beberapa ketrampilan. Ini tidak akan
menjadi anak-anak yang lemah.
Para ogre ini telah membentuk semacam penjaga pribadi elit untuk Benimaru, dan
masing-masingnya adalah A-minus. Aku menamakan mereka Tim Kurenai, atau nyala
api merah.
Sekarang, untuk para pejuang yang ditugaskan ke pasukan utama Benimaru.
Ini sekitar empat ribu hobgoblin, dan evolusi mereka benar-benar menarik bagiku.
Mereka kurang lebih telah mengambil elemen api, keterampilan belajar seperti
Control Flame dan Resist Temperature Change. Agak mengejutkan. Setiap prajurit
memiliki peringkat setara B, dan Kau bisa menyebutnya sebagai tim serangan khusus.

Ngomong-ngomong, hobgoblin ini semuanya memiliki referensi ke warna 'hijau'
dalam nama mereka, karena kulit mereka berwarna hijau. Aku tidak tahu siapa yang
menamai mereka, tetapi aku benar-benar berharap dia sedikit memikirkan efek
jangka panjangnya.
Melaporkan. Mereka dinamai oleh Anda, Tuan.
Aku tahu!!
Eesh, Aku tidak berharap untuk diingatkan oleh keahlianku sendiri di sini. Bicara
tentang sarkasme yang tidak diinginkan. Seperti, aku tidak bisa membaca sejauh itu
dalam setiap hal, kawan. Evolusi monster ini tidak masuk akal.
Karena semua orang diberi nama 'green' sesuatu, aku menamai pasukan ini Green
Numbers. Mungkin akan begus hanya dengan nama itu. Aku ingin menamai dengan
sesuatu yang ‘red' karena ini adalah kekuatan Benimaru, tetapi aku agak menyukai
perasaan ini juga. Ini akan menjadi kejutan kecil yang menyenangkan, kekuatan hijau
ini melepaskan semua serangan nyala api ini. Kupikir suatu saat peralatanku akan
dicat ulang hijau untuk medan perang. (Note: untuk setiap penamaan dan nama skill
akan tetap orisinal/tidak ditranslate cos-->penamaan yang dilakukan rimuru banyak
yang ngasal sih).
Selanjutnya adalah kekuatan Geld, semacam pelengkap Green Numbers.
high orcs semuanya berevolusi dengan cara yang sama, menghasilkan Skill power-up
seperti Steel Strength dan Iron Wall. Kelas perwira mereka juga memiliki Skill ekstra
Control Earth, membiarkan mereka membentuk dan menggali tanah di sekitar
mereka. Bagus untuk menggali parit dengan tergesa-gesa, seperti yang dikatakan Geld.
Selain itu, semua orang di pasukan telah mendapatkan skill ekstra Armorize Body,
membuat mereka menjadi lebih dari unit tank berorientasi pertahanan. Mereka juga
telah mendapatkan banyak resistensi pribadiku — dimulai dari Resist Melee Attack,
diikuti oleh Pain, Rot, Electricity, dan Paralysis. Kabal’s Charus Shield, versi lengkap
dari yang aku berikan sebagai hadiah, sekarang merupakan peralatan unik yang
meningkatkan daya tahan sihirnya. Pada dasarnya, entah itu jarak dekat atau sihir,
mereka bisa menghadapinya. Aku memberikan setengah pemikiran untuk

mengekspos mereka pada masakan Shion sehingga mereka bisa mendapatkan
resistensi poison tetapi dengan cepat membuang pemikiran itu.
Namun, mendapatkan semua pertahanan seperti sisik dari Charybdis benar-benar

keberuntungan. Kurobe telah membuat banyak salinan dari barang-barang yang
Garm buat dari sisik itu, dan aku benar-benar berterima kasih kepada pengrajin itu.
Sekarang, unit ini cukup kokoh sehingga setiap anggota mendapat peringkat B-Solid.
Itu, ditambah peralatan unik pada masing-masing, membuat mereka kebal terhadap
kekuatan normal. Hampir tidak adil bagaimana mereka mampu bertahan, dan mereka
berjumlah lima ribu, barisan mereka ditingkatkan oleh aliran sukarelawan yang
konstan. Biasanya, mereka terlibat dalam pekerjaan konstruksi, tetapi ketika mereka
menerima panggilan itu, mereka berubah menjadi kekuatan yang signifikan, tembok
besi yang tidak dapat ditembus oleh serangan.
Nama resmi mereka sekarang adalah Yellow Numbers.
Di belakang mereka ada seratus naga di bawah komando Gabil.
Dragonewts secara alami berbakat dengan serangkaian keterampilan yang cukup

baik, dan mereka semua telah masuk ke peringkat A-minus. Sekarang, dengan
hadiahku, naga dalam darah mereka telah bangun ke tingkat yang lebih kuat. Masing-
masing dari mereka sekarang memiliki skill intrinsik Dragon Body, bersama dengan
berbagai skill seperti Flame Breath atau Thunder Breath, memberi mereka beberapa
serangan jarak jauh yang sangat dibutuhkan. Gabil bisa menggunakan keduanya, yang
berarti dia benar-benar seorang yang luar biasa, kurasa.
Apa yang masih belum kudapatkan adalah Dragon Body.
Melaporkan. Keahlian intrinsik Dragon Body adalah—
Oh, um, aku tidak memerlukan dokumentasi lengkap. Aku tahu sekarang bahwa diriku
tidak dapat menggunakannya, jadi tidak ada gunanya mendengarnya. Aku yakin Gabil
dan yang lainnya akan meluangkan waktu untuk mencari tahu cara menggunakannya

yang terbaik, jika mereka mau. Apa gunanya memiliki kekuatan jika Kau tidak pernah
mendapatkannya sendiri? Itulah yang kupikirkan.
Hah? Bagaimana dengan saya? Yah, aku memiliki Ultimate skill Raphael, Lord of
Wisdom. Jika aku memiliki masalah, Raphael akan membantu diriku. Tidak ada
masalah di sana. Itu kekuatanku, jadi sedikit banyak, sepertinya aku yang berusaha di
sana. Aku tidak berpikir terlalu jauh untuk mengatakan itu.
Begitu! Semoga Gabil dan timnya bisa belajar bagaimana menggunakan Dragon Body
itu sebelum terlambat! Bukan untuk melemparkan semuanya padamu, tetapi semoga
berhasil.
Meski begitu, sedikit banyak, sepertinya bakat pasukan ini akan disia-siakan dengan
Gabil. Mereka bisa terbang; Mereka bisa menghembuskan api dan kilat dari udara...
Ini gila. Namun berkat aspek intrinsik spesies mereka, mereka tahan terhadap hampir
semua — sisik baja, pelindung dada magisteel. Baik dengan pedang atau sihir, tidak
ada serangan setengah hati yang akan menghancurkan kulit mereka. Bisa terbang saja
sudah cukup untuk memberi mereka keuntungan luar biasa, tetapi lihat pertahanan
itu! Kecepatan, serangan, pertahanan — Kelompok serangan mendadak yang lengkap,
semuanya dalam satu.
Aku menamakan mereka Tim Hiryu, atau naga terbang. Mereka hanya berjumlah
seratus, tetapi mereka adalah unit terkuat di pasukan kami.
Terakhir, kami memiliki unit baru, yang diposisikan sebagai penjaga elit pribadi saya.
Dipimpin oleh Shion, mereka juga serratus yang kuat, terdiri dari para korban yang
kuhidupkan kembali setelah pertempuran di Tempest. Ada beberapa anak, menurut
usia, di antara mereka, tetapi tampaknya mereka telah tumbuh hingga — dan
melampaui — titik kedewasaan. Kurasa frustrasi mereka karena tidak mampu
melawan mendorong evolusi semacam itu? Siapa tahu?
Sejauh skillnya berkembang, mereka semua mendapatkan skill extra Complete

Memory dan SelfRegeneration. Keduanya saling melengkapi. Complete Memory
berarti bahwa bahkan jika kepala mereka terpenggal, ingatan mereka tetap di tubuh
astral mereka. Mereka kemudian dapat menggunakan Regenerasi Diri untuk pulih
sepenuhnya daripada mati seketika. Ini berarti mereka pada dasarnya mendapatkan
keterampilan penyembuhan yang menakjubkan dari Orc Disaster di masa lalu.

Jika Self-Regeneration pernah berevolusi menjadi Ultraspeed Regeneration, mereka
akan cukup abadi. Aku punya seratus orang seperti ini. Aku bahkan tidak bisa
berurusan. Namun berkat regenerasi itu, mereka cukup tahan lama untuk mengikuti
pelatihan ultra-intensif Shion dan menanganinya dengan baik. Seperti yang dikatakan
oleh seorang anggota wanita, seseorang yang hanya seorang gadis kecil belum lama
ini: “Kami tidak mati atau apa pun!” Aku tidak punya banyak jawaban untuk itu, tidak.
Aku tidak yakin apakah ini yang terbaik untuk mereka, tapi hei, bersenang-senanglah!
Semoga sukses!
Kekuatan mereka berada di sekitar peringkat C untuk saat ini, tetapi aku merasa
bahwa, seiring waktu, mereka menjadi unit terkuat di pasukan kami. Dengan harapan
itu, aku memutuskan untuk memberi nama mereka Tim Reborn. Mereka semua
memiliki kehidupan yang sama sekali baru di depan mereka.
Itu melengkapi briefing.
Rasanya seperti efek evolusiku cocok dengan upaya pribadi semua orang untuk
menghasilkan buah utama bagi kami. Kesan pertamaku adalah Wow, kami lebih
mengerikan dari sebelumnya. Total kekuatannya di bawah sepuluh ribu, tetapi kami
bisa mencambuk hampir semua pasukan di luar sana. Jumlah mereka tidak sekuat
militer Farmus yang aku hancurkan, tetapi dalam hal kekuatan perang, kita akan
benar-benar membuat mereka kewalahan.
Semua hal ini mengejutkan diriku. Meski kalah dalam jumlah masih merupakan
kelemahan, tetapi kita hanya perlu secara bertahap membangunnya, antara
memperkuat negara kita dan bernegosiasi dengan orang lain. Kupikir kekuatan yang
ada di sekitar sepuluh ribu akan menjadi mengejutkan dalam menyerang.
Selain itu, kami masih memiliki pasukan cadangan kami yang melindungi Hutan Jura.
Mereka bukan bagian dari kampanye ini — perbedaan dalam pelatihan terlalu banyak
— tetapi jika kita bisa bekerja keras, mereka akan melayani kita dengan cukup baik
dalam pertempuran juga. Itu sesuatu untuk diatasi di masa depan.
Tetap saja, setelah Benimaru menyelesaikan laporannya, aku tidak bisa menahan
kagum dengan pemandangan sepuluh ribu prajuritku dalam formasi. Itu, ditambah

sepuluh ribu prajurit beastman — sepasukan dua puluh ribu tentara, semuanya
berbaris dan menunggu perintah untuk menyerang.
Shion's Team Reborn, sebagai penjaga pribadiku, berada di siaga jauh dari keramaian.
Mereka mejaga benteng di rumah kali ini, jadi mereka hanya menghalangi di antara
barisan ini.
“Tuan Rimuru,” lapor Rigurd, “semuanya sudah siap.” Aku mengucapkan terima kasih
atas kerja kerasnya selama berjam-jam. “Oh, aku hampir tidak pantas
mendapatkannya,” katanya, tersenyum.
Jadi jika kita sudah siap, saatnya untuk melakukan transportasi.
“Oh, um, Lady Alvis...?”
“Alvis saja tidak masalah, Tuan Rimuru.”
Aku berusaha bersikap sopan, tapi kurasa aku memperburuk keadaan. Mari kita
mengabaikan itu.
“Baiklah, Alvis. Kami memiliki semua temanmu berkumpul di sisi lain, jadi aku ingin
kau menyampaikan apa yang kami bicarakan kepada mereka. Kupikir Phobio harus
mengatur mereka menjadi beberapa unit, jadi Kau mengurus sisanya! ”
“Dimengerti. Aku berjanji tidak akan melupakan kebaikan Anda. ”
Dia membungkuk dalam-dalam padaku, diikuti oleh Sufia dan para beastmen lainnya.
Rasanya hampir menindas, tetapi saya tidak bereaksi. Begitulah cara mereka ingin
menunjukkan penghargaan mereka.
“Kau benar-benar menyelamatkan kami,” Sufia yang tersenyum berkata kepadaku.

“Sekarang kita dapat menghancurkan pasukan Clayman tanpa berpikir dua kali. Kami
akan membiarkan Anda mengatasinya, Sir Rimuru, jadi sampaikan semua kemarahan
kami padanya untukku!”
Wajahnya cukup menyeramkan, mengingat senyum itu. Alvis juga memelototiku,

setuju. Semuanya ditetapkan untuk mereka; Sekarang yang harus mereka lakukan
adalah menjadi liar di medan perang. Kami menikmati kekuatan dua puluh ribu
beastmen sendirian, jadi Aku tidak yakin kami membutuhkan bala bantuan, tetapi
semakin banyak semakin meriah. Jika itu hanya mereka, kita masih kalah jumlah.

Dengan para petarung ekstra ini, kami sekarang memiliki pasukan gabungan sebesar
tiga puluh ribu untuk melawan tiga puluh ribu pasukan milik Clayman. Kami bahkan
sudah siap sekarang, dan kami adalah tentara yang berkualitas lebih baik.
Kemenangan akan bagus jika bisa menjadi milik kita. Satu-satunya masalah…
“Benimaru, ada masalah dengan operasi kita?”
Ketika mengumpulkan beastmen tadi malam, aku meminta Benimaru dan timnya
menyusun ulang rencana aksi kami sekali lagi. Inti dari hal itu tidak berubah, tetapi
karena kita tidak menyebarkan kekuatan kita untuk mengumpulkan para pengungsi
lebih lama, beberapa detail perlu diubah.
“Kita sudah siap, Sir.” Dia tersenyum licik padaku. “Jika Clayman menargetkan warga
Kerajaan Beast, maka mundur tentu saja merupakan pilihan yang efektif juga.”
Iya. Aku setuju dengannya. Tidak perlu menyerang garis depan secara tergesa-gesa
dan membuat orang terbunuh.
“Aku juga mendiskusikannya dengan Sir Benimaru,” kata Alvis, dengan penuh
semangat bermain dengan staf di tangannya. “Kita punya cukup waktu sekarang
untuk memindahkan lokasi pertempuran, jadi itu akan sedikit sebelum kita mulai... “
Semua cara dilakukan, lalu. Gagal menyelesaikan misinya sebelum Walpurgis akan
membuat Clayman yang marah, tidak diragukan lagi. Paling tidak, dia memperlakukan
bawahannya lebih buruk dari biasanya. Jika komandan pasukan mereka takut akan
hal itu dan mulai ketakutan, bola ada di pihak kita.
“...Kami akan mengerahkan pasukan di pintu masuk ke Hutan Jura. Tanah kosong yang
dulunya adalah rumah kami, kerajaan Orbic orc yang sudah terguling - sekarang, itu
akan menjadi kuburan mereka. “
Ada sesuatu yang dekat dengan kedengkian belaka dalam suara Geld. Rencana
Clayman membuatnya menjadi negara asalnya, dan sekarang itu akan menjadi tempat
pertempuran yang menentukan. Kukira siapa pun akan merasakan tangan nasib
bermain di sini.
Strateginya, seolah-olah, sangat sederhana. Kami membuatnya seolah-olah memiliki

pengungsi yang dievakuasi ke Hutan Jura, kemudian menyerang pasukan musuh yang
berusaha mengejar mereka. Itu saja.

Raphael memberikan simulasi yang sempurna di otakku. Memperoleh dan memutar
ulang informasi yang diberikan Soei dan gengnya kepada saya, saya memiliki
gambaran tentang masa depan yang hampir sejelas kenyataan. Aku kemudian melalui
Thought Communication mengatakan itu kepada semua orang, sehingga kita semua
bisa sama-sama memahami itu.
Rencana awal kami menyerukan agar kami menjaga para pengungsi tetap aman saat
kami memancing musuh, akhirnya mengepung dan menghancurkan pasukan. Dengan
perubahan ini, unit yang lebih cepat akan berfungsi sebagai umpan. Itu mengurangi
bahaya bagi kekuatan individu yang terlibat, yang sangat meningkatkan peluang kerja
ini.
Kunci untuk ini adalah memastikan mereka semua berada di dalam hutan sebelum
menghancurkan mereka. Aku tidak bermaksud untuk membunuh mereka semua,
tetapi aku tidak suka ide mereka melarikan diri dan menyerang lagi nanti. Kami harus
teliti.
“Kamu mengerti semua itu, Benimaru?”
“Tentu saja. Mari kita beri mereka cukup banyak neraka sehingga mereka tidak
pernah berani menantang kita lagi!” Ooh, dia memiliki wajah tanpa ampun. Aku suka
itu.
“Mari kita bersihkan, Benimaru!” Shion menambahkan, mendukungnya.
“Heh-heh-heh-heh-heh... Kamu harus membuang sampah dengan cepat, begitu,

sebelum membusuk.”
Diablo... juga mendukungnya? Aku tidak begitu yakin, tapi terserahlah. Mereka berdua
ingin bergabung, tentu saja — mereka hanya menyukai pertempuran. Tapi Shion akan
tinggal bersamaku untuk bersiap, dan Diablo akan segera memasuki tanah Farmus.
Mereka keluar dari sekenario. Sekarang, serahkan saja semuanya pada Benimaru dan
tunggu kabar baiknya.
“Baik! Apa pun yang terjadi, aku ingin Kau segera melaporkan kembali. Aku mengirim
Kalian pergi sekarang. Menangkan yang ini, kawan !! ”
“ 'Rahhh! Kemenangan akan menjadi milikmu !!’ ”

Namun sekarang mereka semua menatapku, banyak, banyak sekali mata. Ketika
diriku memandang mereka dengan pasangan emasku sendiri, aku mengerahkan
sebuah persegi sihir. Aku menghabiskan waktu lama untuk berlatih malam ini, jadi
aku melakukannya. Di bawah kaki semua dua puluh ribu, persegi raksasa menarik
dirinya berlapis-lapis, dari bawah ke atas. Sederetan bentuk geometris yang rumit
membangun diri mereka di dalam, terlalu rumit untuk aku pikirkan. Sesuatu yang
sebesar ini, tentu saja, membutuhkan banyak sihir dan konsentrasi. Energiku cepat
terkuras, tetapi berdasarkan perhitunganku, aku harus berhasil bertahan. (Bukan
untuk menyombongkan diri, tetapi storage magiculeku telah naik secara eksponensial
juga.)
Semuanya butuh sekitar lima menit. Semua orang berdiri di sana, meloncat tegak,
menunggu mantra transportasi selesai. Lalu kemudian, saat aku beraneka bentuk di
alun-alun menumpuk di atas kepala semua orang di dalamnya — seluruh pasukan
hilang, dalam sekejap mata.
Transportasi selesai. Sepertinya kita memindahkan mereka dari sana.
Kembali ketika aku berlatih tadi malam, aku agak khawatir Clayman memperhatikan
semua cahaya yang dihasilkannya dalam kegelapan. Jadi aku menggabungkannya
dengan bom kebutaan untuk menghilangkan semua cahaya dari magic square. Kau
tidak pernah tahu di mana dirimu dapat mengacau — ketekunan adalah kuncinya.
Tapi sekarang tidak perlu lagi, dan pemandangan yang terbentang di depanku hanya
bisa digambarkan sebagai sesuatu yang luar biasa.
“Bagus sekali, Tuan Rimuru. Mantra yang sangat indah. ”
“Memang. Sangat mempesona! ”
Aku mendapat nilai tinggi dari Diablo dan Shion. Diablo pasti sangat menyukai sihir.
Setelah semuanya tenang, aku ingin berbicara sedikit berbelanja dengannya. Mungkin
dia punya satu atau dua mantra yang tidak aku ketahui. Namun aku harus membantu
Shion berhenti cemburu pada semua orang di sekitarnya. Aku tidak mampu membeli
drama aneh di sekitar sini.
Begitulah pikiranku ketika aku mengangguk pada mereka, dan kami melanjutkan
perjalanan.

Setelah semua orang pergi, kami disambut oleh Veldora yang jelas bosan. “Rimuru,”
tanyanya, “bisakah aku pergi dan mengalahkan mereka semua juga?”
Aku tahu itu. Dia tidak mendengarkan satu kata pun yang aku katakan kepadanya.
“Kamu ini apa, tuli? Aku berusaha merahasiakan Dirimu sampai Dewan Walpurgis
dimulai! Jika Dirimu meggila di sana, rahasianya akan keluar dalam dua detik!”
“Gwaaaah-ha-ha-ha! Ya tentu. Aku hampir lupa!”
“Hampir,” pantatku. Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan coot lama ini.
Aku memberinya sejumlah besar volume manga yang aku simpan, tetapi apakah itu
cukup? Karena aku benar-benar khawatir dia akan mencoba menarik sesuatu yang
bodoh. Lebih baik awasi dia.
Yohm dan pasukannya juga berangkat sore itu. Aku berharap mereka memberi tahu
semua orang yang mereka temui di sepanjang jalan bahwa Veldora kembali — aku
mengatakan kepada mereka untuk memastikan dan mengucapkannya sehingga
menyebar secepat mungkin dari desa ke desa.
Tujuan untuk ini, tentu saja, agar Clayman akan mendengarnya ketika dia terus
mengintip kita. Semoga berita itu akan sampai kepadanya lebih cepat daripada nanti,
pikirku ketika aku melihatnya. Diablo mengatakan kepada aku untuk “Mengharapkan
kita kembali segera,” tetapi berapa banyak dorongan yang menurutnya adalah
Farmus? Itu hampir membuat aku khawatir, tetapi aku tetap menyerahkan semuanya
kepada mereka. Lagipula, semua orang membuat kesalahan, dan jika sesuatu muncul,
kita bisa memikirkan nantinya.
Itu tidak lama setelah ketika Gazel berangkat menuju Kerajaan Dwarven. Para
menterinya yang bermacam-macam marah, yang membuat kepergiannya sedikit
lebih terburu-buru daripada yang kupikir dia akan sukai. Kurasa bahwa umpan yang
disewa tidak sesuai dengan pekerjaan, dan aku bisa menebak mengapa. Aku pasti
tidak akan mengambil pelajaran darinya di depan itu. Tidak ada yang suka ketahuan.
Satu hari berlalu — dan sementara Benimaru melaporkan bahwa segala sesuatunya
berjalan dengan baik, kami tidak tanpa masalah.

Secara alami, sekelompok tiga puluh ribu tentara dan pengungsi sedikit dibatasi di
mana ia bisa pergi. Akan tetapi, ini adalah beastmen yang kuat, bukan manusia, jadi
aku diberitahu bahwa mereka harus mencapai tujuan mereka tanpa penundaan
terlalu lama. Tapi aku tidak terlalu khawatir. Aku punya sesuatu untuk
menghadapinya.
“Benar,” kataku, menepuk bahu Benimaru. “Kita semua siap untuk menerima para
pengungsi di sini, jadi aku akan membawa semua non-pejuang ke Tempest.”
“Oh... Ada itu, ya...”
Benimaru mengerang, menegur dirinya sendiri karena tidak memulainya.
Tapi, kamu tahu, mantra transportasi itu membutuhkan banyak sihir. Semakin banyak
orang yang Kau kirim, semakin bertambah juga. Pada titik ini kemarin, diriku baru
saja memindahkan sekitar dua puluh ribu pasukan; Aku tidak punya banyak energi
gratis yang tersisa. Aku tidak bisa melakukan itu dengan cepat, jadi sepertinya aku
tidak sengaja membuang-buang waktu. Selain itu, ini adalah jenis sihir yang benar-
benar baru, yang dihasilkan dalam menghadapi pendekatan konvensional, sehingga
kami dapat menenun ini menjadi taktik masa depan dengan frekuensi yang jauh lebih
banyak. Maksudku, Kukira tidak terlalu banyak orang yang bisa menggunakan mantra
itu, sehingga itu akan membantu menjaga keunggulan unik kami.
Bagaimanapun, Rigurd telah menyiapkan tempat berkemah yang diperlukan setelah

aku mengirim semua orang pergi kemarin, jadi Kupikir kita bisa membawa para
pengungsi sendirian ke sini. Jadi aku melakukan semuanya dalam sekejap. Namun
tidak ada dari mereka yang gugup karenanya. Kukira mereka semua cukup mudah
beradaptasi sehingga mereka terbiasa dengan cepat.
Aku membiarkan Rigurd membimbing mereka, karena pekerjaan yang aku mulai
kemarin masih membutuhkan diriku. Aku benar-benar ingin menyelesaikannya tepat
waktu untuk Walpurgis, jadi aku hanya berharap tidak ada lagi masalah yang muncul.
Pada akhirnya, hari Dewan Walpurgis dimulai tanpa ada krisis besar. Pekerjaanku
selesai sebelum makan siang, memungkinkan diriku untuk berganti ke tahap akhir
sore itu. Sepertinya aku akan tepat waktu. Itu melegakan.

“Rimuru, apakah ini... ?”
“Bagaimana menurut anda? Cukup rapi, ya?”
“Apa kamu, semacam jenius ?!”
Aku sudah cukup berurusan dengan Ramiris yang berteriak padaku. Aku tidak ingin
terlibat lagi. Aku harus menyimpan ketajaman mentalku untuk malam ini, jadi aku
akan mengabaikan omelannya untuk saat ini.
Setelah makan siang, aku mengerjakan sentuhan terakhir, lalu meletakkan barang jadi
di Perutku dan menuju ke desa treant tempat Treyni tinggal. Veldora ingin bergabung
denganku, tetapi dia harus menunggu. Aku tidak ingin ada yang menyerang kota,
bukannya Kupikir mereka akan melakukannya. Saat ini, seluruh area kota dilindungi
oleh Penghalang yang Veldora taruh di atasnya. Itu mencegah potensi penguping dari
Clayman juga, jadi dia meninggalkan kota pada saat itu adalah ide yang buruk.
Jadi aku berjanji padanya “lain kali” dan berangkat bersama Ramiris dan Treyni. Aku
menugaskan Beretta untuk berurusan dengannya, sebanyak itu menyakiti hati
nuraniku. Dia mungkin akan digunakan dan dilecehkan, Aku yakin. Aku harus
menghadiahinya nanti.
Dengan casting cepat dari Dominate Space, kami sedang melakukan perjalanan.
Begitu kami sampai di desa, kami dengan cepat menemukan insectoids Apito dan
Zegion. Ketika aku pertama kali menyelamatkan hidupnya, Apito mungkin sekitar
satu kaki panjangnya, tetapi sekarang ia telah tumbuh hingga hampir dua puluh inci.
Sangat menyenangkan melihat orang itu dalam keadaan sehat. Zegion, sementara itu,
tumbuh lebih dari dua kaki panjangnya dan cukup kuat sehingga banyak monster tahu
lebih baik tidak mengajaknya berkelahi. Tentu saja, tidak ada monster di sekitar sini
yang memusuhi Zegion, jadi tidak ada cara nyata untuk mengukur kekuatannya. Aku
mengatakan kepadanya untuk tidak melakukan sesuatu yang terlalu berisiko, jadi
mungkin tidak. Tidak seperti Gobta dan Gabil, ia tahu batasnya dan tidak semua
terlena dengan segala sesuatu. (TLN: insectoids-->semacam mahluk yang memiliki
bagian tubuh serangga atau laba-laba bisa juga memiliki keduanya)
Apito langsung muncul begitu melihatku, dengan senang hati memberiku madu. Ah
terima kasih! Obat yang sempurna. Mari kita merasakan itu... Mm. Ya. Obat yang paling
langka — dan rasanya juga sangat enak.

“Hei, tunggu, um, Rimuru— Eh, Sir Rimuru? Aku ingin menanyakan sesuatu
kepadamu.” Aku melihat ke arah Ramiris. Dia tampak ketakutan.
“Apa?”
“Serangga itu... Apakah itu tawon tentara?”
“Hmm? Aku tidak tahu.”
“Kamu tidak tahu?”
Ramiris memberiku dobel terkejut paling berlebihan yang pernah kulihat. Jadi
bagaimana jika mereka tawon tentara?
(Sir Rimuru,) Apito berkata dengan telepati kepadaku, (seperti yang dikatakan orang
itu. Diriku seorang tawon ratu, yang tertinggi dari tawon tentara. Apakah Anda ingin
aku memanggil queendomku?) Wah, kedengarannya sangat mewah. Kupikir kita bisa
pergi tanpa itu untuk saat ini.
(Kau dapat menyimpannya ketika desa ini diserang. Jika Kau ingin teman-temanmu
ada di sekitar sini, aku yakin Kau bisa membicarakannya dengan para treants.)
(Aku akan menahan diri untuk saat ini, kalau begitu,) Apito berkata, sayap-sayap
berdesir dalam apa yang terdengar seperti dengungan bahagia saat terbang.
Kedengarannya cukup cantik, jika agak mirip gergaji mesin dan mematikan. Apakah
tawon tentara binatang buas yang berbahaya? Aku meragukan itu. Apito,
mengumpulkan madu untukku dan berbagainya, hampir tidak tampak bermusuhan
sama sekali.
Ditambah lagi, Zegion juga ada di sana, memberi diriku rasa malu saat mengikuti
dibelakang Apito. Mungkin lelaki itu adalah raja serangga atau semacamnya —
rasanya agak agung. Aku cukup yakin itu hanya tumbuh dalam kekuatan. Bahkan
mungkin berevolusi. Jika demikian, Aku ingin orang itu bergabung dengan timku.
Berbalik, aku melihat Ramiris dengan mulut ternganga, sementara Treyni melakukan
yang terbaik untuk menghiburnya.
“Ya kamu benar. Kukira mereka adalah tawon tentara. Plus, satu-satunya ratu. “

“Aku dengar mereka! Maksudku, kamu... Ugh. Lupakan. Kau dapat melakukan apa saja,
bukan? Dan yang lainnya... Maksudku, aku benar-benar tidak berpikir itu bisa, tapi... “
Dia tidak masuk akal. Aku mengabaikannya. Tidak ada waktu untuk menghadapinya,
dan selain itu, jika itu Ramiris, itu tidak akan menjadi penting.
Kami telah mencapai tujuan kami — dryas, pohon suci yang merupakan tubuh 'utama'
Treyni.
Aku mengambil projekku yang telah selesai dari Perutku. Itu adalah orb, berwarna
kusam. Tidak ada kemilau, tidak ada cahaya untuk itu - tetapi Kau benar-benar bisa
merasakan kekuatan.
Untuk apa aku menggunakannya? Treyni — dan semua dryad — adalah keturunan
peri, suatu bentuk kehidupan spiritual yang bisa mengambil bentuk fisik dengan
menggabungkan diri dengan tanaman. Mereka bisa dengan bebas melepaskan tubuh
spiritual mereka dan menggunakan sihir untuk membuat korpus sementara untuk
hidup. Tubuh 'asli' mereka, bagaimanapun, adalah pohon dryas ini.
Dewan Walpurgis akan diadakan di semacam dimensi khusus, jadi
Treyni mungkin tidak bisa masuk. Jadi Aku memutuskan untuk melakukan sedikit
operasi besar-besaran padanya sehingga dia bisa bergerak di dalam tubuhnya yang
'asli'. Tidak seperti Beretta, yang tidak memiliki bentuk fisik di dunia ini, Treyni
memiliki tubuh. Sebagai hasilnya, kami perlu memindahkan 'core' dalam dirinya dari
tubuhnya saat ini ke tubuh yang baru, seperti halnya golem yang mencoba selaras
dengan bentuknya sendiri.
Aku punya ide tentang apa core baru ini. Itu adalah chaos core, yang hanya bisa dibuat
dengan bahan-bahan tertentu dalam kondisi tertentu, dan orb yang aku keluarkan
akan menjadi wadah untuk core ini. Di satu sisi, itu seperti mengekstraksi sihir dari
magic stones yang dapat diambil dari core monster. Sulit untuk membuat ini tidak
mempertahankan elemen sama sekali, jadi aku mengalami banyak kegagalan sebelum
aku membuat ini. Aku juga membutuhkan beberapa bahan lain untuk membuat orb
ini, jadi aku menghabiskan hampir sepanjang kemarin mengumpulkannya.
Membuat chaos core diperlukan campuran kekuatan spiritual dan mistis yang sama
di dalam wadah ini. Dengan Berettaku bisa mengisinya dengan jumlah dan kepadatan

yang sama, tetapi tidak sesederhana itu dengan Treyni. Dia harus menyuntikkan orb
itu dengan energi spiritualnya sendiri, sementara aku menggunakan kekuatan mistik
yang telah dicampur dengan kepadatan dan ukuran yang tepat proporsional.
Sekarang saatnya untuk mulai bekerja, dan itu berarti sudah waktunya bagi Raphael
untuk bersinar. Dengan sinyalku, Treyni mulai mengubah tubuhnya menjadi materi
spiritual dan membiarkannya mengalir ke orb, tanpa ragu sedikit pun. Aku
menyuntikkan kekuatan mistis di sampingnya, juga cukup gugup. Ini adalah
pekerjaan presisi, tetapi tidak ada kesalahan perhitungan.
Dryas kehilangan kekuatan hidupnya, tampak layu di hadapanku. Bersamaan dengan

itu, orb itu mulai berkedip-kedip, hampir seperti denyut nadi. Cahaya dan kegelapan
menelusuri sebuah spiral di dalamnya— dan kemudian, orb itu mulai menyinari
warna hijau terang. Kedipan hidup berkembang pesat di dalamnya.
Melaporkan. Elemen individu Treyni telah bercampur dengan itu, tetapi pembangunan
chaos core berhasil.
Semuanya berjalan sesuai rencana.
“Oke, itu berhasil. Orb ini sekarang adalah tubuh utama Treyni. “
(Terima kasih banyak, Sir Rimuru!)
“Ya, terima kasih, Rimuru! Sekarang aku bisa membawa Treyni ke sini bersamaku! ”
“Kamu harus aman dengan itu, ya. Tapi... Hmm... ”
Treyni tidak lagi terpisah dari tubuh utamanya, jadi dia tidak akan memiliki masalah
bepergian lintas dimensi lagi. Tetapi sesuatu masih tampak hilang.
“Treyni, apakah kamu keberatan jika aku mengambil pohon yang dulunya adalah
tubuhmu ini?”
“Tentu saja tidak. Gunakan sesukamu.” Aku berterima kasih padanya, lalu langsung
bekerja.

“Untuk apa kau menggunakannya?”
“Kau akan melihatnya!”
Aku menebang pohon, mengerjakan kayu, membuat bagian-bagian presisi dengannya

untuk membentuk bentuk manusia.
(Oh! Ohhhhh! Apakah ini...? Apakah kamu akan...?!)
Ramiris dengan cepat mengerti apa yang sedang aku lakukan. Dia benar — kupikir
aku akan membuat tubuh pengganti untuk Treyni, menggunakan dryas yang diilhami
oleh kekuatan sihirnya.
Tiga jam kemudian, sosok seperti boneka yang telah aku kerjakan sepanjang sore itu
selesai. Intinya diperkuat dengan magisteel, permukaan yang terbuat dari kayu yang
dipoles sepenuhnya. Rasanya sangat nyaman untuk disentuh — sebuah karya yang
sangat bagus.
“Oh, apakah ini...?”
Bahkan Treyni, yang jarang mengungkapkan keterkejutan pada apa pun, tidak bisa
menyembunyikan kegembiraannya.
“Bagaimana menurutmu? Cukup bagus, ya? Kau dapat menggunakan ini sebagai
tubuhmu jika kau mau. “
Aku tidak perlu bertanya. Ramiris sangat gembira, tetapi Treyni tidak membutuhkan
dorongan darinya. Dia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan
menempatkan dirinya di tubuh barunya. Sejak saat itu, boneka kayu itu menjadi
korpus baru Treyni. Ini adalah dryad seluler sepenuhnya yang pertama di dunia.
Dari saat chaos core — jantung dari monster mana pun, bisa dibilang — memasuki
boneka itu, kekuatan sihir keluar darinya, menembus dan mengisi setiap butir di
permukaan. Kemudian, yang luar biasa, butiran putih itu memudar, tidak lagi
menonjol, berputar sekompleks dan sedetail kulit manusia. Bahkan mungkin lebih
cantik. Keindahan yang melampaui kemanusiaan.
Berbeda dengan Beretta, aku tidak bekerja dari kerangka untuk wajah. Aku hanya
mengukir kepala untuk melihat penampilan Treyni. Tapi begitu orb-nya ada di sana,
ekspresinya tumbuh selembut siapa pun yang Kau temui di selama ini. Itu kayu, tapi

mulutnya masih bergerak, dan matanya berkedip. Aku tidak tahu apa yang
mendorongnya melakukan itu. “Karena dia monster” adalah satu-satunya tebakanku
yang sebenarnya. Tubuh ini jenis dirinya sendiri, sekali, jadi mungkin itu lebih
kompatibel daripada kebanyakan kasus.
Either way, operasi pie-in-the-skyku adalah kesuksesan yang lebih besar daripada
yang pernah Kuduga.
Namun untuk beberapa alasan, dia juga lebih kuat sekarang.
Aura mistisku, yang disuntikkan ke dalam orb dengan begitu sempurna oleh karya
Raphael yang disempurnakan, telah menghasilkan chaos orb yang bekerja dalam
harmoni yang tepat dengan kekuatan spiritual Treyni. Itu setara dengan
menggandakan tampungan magiculenya. Kupikir mengambil elemen suci dan iblis
memberinya beberapa keterampilan baru juga. Dia memukul kehadiran yang lebih
besar dari Shion, yang membual kekuatan paling ajaib dari kita semua. Jelas lebih kuat
dari Orc Disaster. Tidak sampai ke demon lord Carillon, tapi aku bisa merasakan jenis
yang berbeda dari keangkuhannya.
Kupikir itu bisa membawanya ke tingkat bencana, peringkat S yang patut dihormati.
Tentu saja, dia masih menjadi Spesial A untuk saat ini, ancaman tingkat bencana,
karena tidak benar-benar menjadi demon lord. Sistem peringkat yang dibuat oleh
Guild benar-benar tidak bisa berurusan dengan kasus magic-born seperti ini. Secara
pribadi aku merasa aman memanggilnya sub-demon lord.
Di antara para dryas, boneka, dan dryad, di sini kami memiliki makhluk yang layak
untuk bangkit menjadi demon lord suatu hari nanti. Treyni yang lahir dengan jenis
sihir yang kuat itu sekarang — dan di antara hal-hal lain, itu memungkinkannya
bergabung dengan Ramiris dalam perjalanan.
Aku berani bertaruh bahkan Raphael terkejut oleh yang itu!
Dimengerti. Itu semua sesuai rencana.
Lihat? Sangat terkejut. Tidak perlu menjadi pecundang tentang hal itu.

...
Raphael tidak punya apa-apa untuk melawan diriku.

Dengan kemenangan mental di tangan, kita semua mengucapkan selamat tinggal
kepada saudara perempuan Treyni, Traya dan Doreth. Mereka telah menyaksikan
seluruh operasi, tampak sangat cemburu. Kukira aku harus melakukan hal yang sama
untuk mereka, sebagai terima kasih atas semua pekerjaan mereka mengawasi Hutan
Jura... tapi itu harus menunggu. Kami bisa mempertimbangkan itu setelah kami semua
kembali aman dari Walpurgis. Aku tidak ingin kehilangan wali Jura karena mereka
terlalu sibuk menyayangi Ramiris.
Nah, kami sekarang sedang dalam perjalanan kembali ke kota, dan sekarang aku
sudah melakukan semua persiapan yang kubisa. Menatap langit, aku menyadari tidak
ada bulan di langit, bintang-bintang berkelip ke arahku. Hari ini adalah bulan baru,
bukan? Kemudian, di bawah langit malam yang indah ini, bel untuk putaran pertama
akan berbunyi.
Dengan bintang-bintang di belakangku, aku berangkat ke medan perang.

Demon lord Clayman menunggu jam yang ditentukan, segelas anggur di tangannya.
Dewan Walpurgis malam ini, dan ketika campuran kemarahan dan kebahagiaan
menari-nari di wajahnya, dia memikirkan beberapa hal.
Pertama, kabar buruknya.
Mengabaikan peringatan temannya Laplace, dia telah mengerakan pasukannya ke

Kerajaan Binatang Eurazania. Tetapi mereka gagal menemukan bahkan seorang
warga negara pun tertinggal di sana. Upaya itu sia-sia.
Pengarahan dari komandannya, Yamza, membuatnya marah. Tetapi sampai mereka

tahu mengapa ini terjadi, memberikan perintah lebih lanjut akan ceroboh. Sebaliknya,
Clayman memutuskan untuk mengumpulkan pasukannya dan dengan hati-hati
melanjutkan pencarian.
Apa yang mereka temukan adalah sekelompok pejalan kaki, dengan panik berusaha
melarikan diri dari kerajaan. Setelah diberitahu tentang mereka, Clayman segera
memerintahkan serangan, mengirim pengintai ke daerah itu untuk mencari orang lain
yang tersembunyi di dekatnya. Mereka akhirnya menemukan beberapa ratus warga
sipil bersembunyi, tetapi ketika mereka berusaha untuk membantai mereka semua,
mereka segera melarikan diri.
Menemukan tersangka ini, tentara melakukan penyelidikan lebih lanjut, hanya untuk
menemukan bahwa sekelompok besar beberapa ribu pengungsi melarikan diri ke
Hutan Jura.
Kelompok kecil yang terdiri atas beberapa ratus itu hanyalah umpan untuk
membantu mereka yang lain melarikan diri.
Mereka kurang ajar...!

Sekarang Clayman tahu mengapa tidak ada yang tinggal di Kerajaan Beast. Mereka
telah mengalami emigrasi massal ke Tempest, mengandalkan Rimuru untuk
kelangsungan hidup mereka. Orang-orang yang tersesat juga masuk ke aktivitas
pasukan Clayman, melarikan diri dari daerah itu begitu umpan diambil.
Dia ingin agar jiwa-jiwa itu diburu dan dikumpulkan dengan aman sebelum Walpurgis,
tetapi itu tidak akan terjadi. Dia harus mengakui itu sekarang, dan itu membuatnya
sangat tidak bahagia.
“Yamza, Dewan akan segera dimulai. Aku ingin seluruh kekuatanmu mengejar mereka
sebelum aku kembali. Bunuh semua dari mereka dan bawalah yang selamat sebelum
aku kembali! ”
“Aku bersumpah padamu itu akan terjadi, Tuan!”
Dia mengangguk, tetapi itu tidak mengubah fakta bahwa dia tidak akan terbangun
menjadi true demon lord malam ini. Clayman sangat jengkel ketika dia menutup
komunikasi sihir itu.
Sementara itu, ada kabar baik yang bisa didapat.
Menggunakan perasaanya di tanah — sinyal listrik dan geomagnetisme alami — ia

terus-menerus mengumpulkan informasi. Belum ada yang sepenuhnya menyadari
kekuatan ini, memberi Clayman kebebasan mengendalikan sejumlah besar data.
Itulah yang memungkinkannya untuk menikmati julukan Marionette Master.
Pada saat ia memperoleh keterampilan ini, itu memungkinkannya untuk berinteraksi

hanya dengan orang-orang atau hal-hal dalam garis pandangnya. Namun sekarang,
berkat pelatihan dan upaya tanpa henti, itu telah menjadi kekuatan utama seluruh
kerajaannya. Keahlian unik ini — Manipulator, demikian sebutannya — mengubah
informasi menjadi komunikasi terenkripsi ketika melakukan pengawasan terhadap
area yang luas. Menyebarkan anggota timnya ke suatu daerah memungkinkan mereka
berfungsi sebagai mata dan telinganya untuk mengumpulkan informasi.
Jaringan luas inilah yang memberitahunya bahwa Veldora, Storm Dragon, telah hidup
kembali. Ini, dalam dirinya sendiri, bukan berita yang disambut baik - tetapi manusia
yang telah berbicara dengan Storm Dragon dan tampaknya selamat dari pengalaman
memiliki beberapa hal yang sangat menarik untuk dikatakan.

Menurut percakapan yang secara diam-diam terdengar dari tipe petualang yang
meninggalkan kota monster, Rimuru, pemimpin hutan yang bergaya diri sendiri, sama
sekali tidak mengalahkan pasukan Farmus. Tentara yang hilang adalah hasil dari
kebangkitan Storm Dragon — dan karena ia baru saja dilahirkan kembali, cadangan
sihir naga sebagian besar hilang, dihabiskankan saat mengamuk di pasukan Farmus.
Itu menjelaskan mengapa tidak ada luapan magicule yang massif di sekitar Hutan Jura,
seperti yang bisa diduga dari peristiwa bencana besar semacam itu. Petualang ini
hidup untuk menceritakan kisah itu adalah indikator lain yang pasti.
Jika Storm Dragon Veldora masih hidup sekali lagi, tidak mungkin Clayman, demon
lord, tidak akan mengambil itu. Rumornya pasti benar, maka — dia kehilangan
kekuatan sihirnya selama pertempuran dengan Farmus.
Dua berita ini bertentangan untuk Clayman.
Ini akan menjadi masalah sederhana untuk membunuh naga itu sekarang. Aku bahkan
mungkin bisa menambahkannya ke cache pion...
Fantasi yang menggoda. Tampaknya naga telah menggunakan kota yang dibangun
monster sebagai ruang pribadinya, dan sulit untuk mengumpulkan informasi di
daerah itu... tetapi dia merasa tidak perlu khawatir. Cadangan sihir yang kosong itu
tidak akan memulihkan kembali hal itu dalam dua atau tiga hari. Setelah Walpurgis,
dia memiliki seluruh waktu di dunia untuk menjeratnya.
Namun jika semuanya gagal, aku bisa mengirim Milim mengejarnya. Namun, untuk saat
ini... Sudah waktunya untuk berkonsentrasi pada Dewan.
Atau mungkin, jika Clayman tidak terlalu bergantung pada kekuatan Milim... ia
mungkin telah memperhatikan semua poin yang tidak cukup masuk akal.
Fakta bahwa belum ada satu musuh pun yang menjadi korban. Pasukan, yang
dilaporkan tersebar di seluruh Kerajaan Beast, sekarang dikumpulkan bersama.
Kedua informasi itu terlalu penting bagi seseorang untuk diperhatikan oleh Clayman.
Tapi itu bukan Clayman yang dilokasi — itu Yamza. Namun pikiran Clayman terlalu
penuh dengan perhatian Dewan yang akan datang. Itulah betapa pentingnya
Walpurgis ini.

Entah dari mana, Ramiris — demon lord yang lebih suka tetap menyamar, sebagian
besar terkurung di labirinnya — meminta Rimuru, subjek pertemuan, untuk
diberikan undangan sebagai syarat tambahan. Clayman tidak memperhitungkan
kemungkinan itu; Itu mencegahnya membuat keputusan cepat. Tetapi ketika dia
menggerutu tentang hal itu, yang lain dengan cepat menyetujui saran itu, sehingga
tidak mungkin untuk melakukan perlawanan.
Namun, ini bisa mengarah pada hal-hal baik baginya.
Lebih baik begini. Sekarang kami membuka tabir sifat asli Rimuru. Aku hampir tertipu
untuk percaya bahwa dia membantai militer Farmus sendiri... tetapi tidak ada yang
menyembunyikan kebenaran.
Clayman menyeringai. Jika Rimuru bergabung dengan Dewan, ia harus menganggap

dirinya diterima. Di sana, sebelum semua demon lord lainnya, dia tahu persis betapa
tidak berdayanya dia sebenarnya.
Hanya Slime belaka, meminjam keagungan naga untuk kesenangannya! Kuharap Kau
menganggap itu suatu kehormatan untuk dihancurkan oleh tanganku sendiri!
Dia kembali ke berfantasi tentang kejayaan masa depannya sendiri. Itulah sebabnya
dia melewatkannya. Ketidakkonsistenan kecil namun mencolok di medan perang.
“...Kamu juga berhati-hati, oke, Clayman? Sekarang bukan waktunya untuk terlalu
sembrono. “
Kata-kata temannya melintas di benaknya. Sekarang, sedikit rasa gelisah mulai

berakar. Perasaan mengomel bahwa dia telah melewatkan sesuatu. Tapi dia
menertawakannya.
Jangan khawatir, Laplace. Aku akan memenangkan ini...
Dia menghabiskan anggur di gelasnya, seolah untuk menghilangkan kecemasan.

Dengan kemuraman yang tampak suram, Frey bersiap untuk Dewan. Segala sesuatu
berada dalam keadaan fluks yang konstan. Rencana semula sudah berlalu. Dia tidak
mengharapkan semua ini, dan sekarang terlalu tidak jelas bagaimana hal itu akan
terjadi.
Tapi dia tidak gugup. Dia sadar akan keterbatasannya, dan dia selalu membuat
keputusan berdasarkan fakta yang dingin dan sulit. Begitulah cara Sky Queen selalu
bertindak. Jika semuanya berjalan dengan baik, maka baiklah. Jika tidak... dia harus
bersiap untuk membuat langkah yang tepat untuk dirinya sendiri.
Semuanya dimulai dengan janji tertentu. Untuk mengalahkan Charybdis, dia telah
menerima tawaran dari Clayman. Sebagai gantinya, dia setuju untuk mengambil satu
permintaan darinya.
………
……
...
Beberapa bulan yang lalu, Milim mengunjungi domain Frey. Dia tidak benar-benar
masuk tanpa diketahui. Terdengar ledakan keras! Ketika dia mendorong pintu
terbuka dan berlari diruangan.
Frey tidak memperhatikan. Milim selalu bersikap seperti ini. Ketika dia merasakan
aura besar itu — satu Milim tidak pernah mau bersembunyi — dia tahu itu pasti dia.
“Hei, Frey! Hari yang indah, ya?! ”
Dia berseri-seri padanya, bermain-main dengan rambut pink-platinum yang indah

untuk memamerkannya. Apakah Frey sibuk saat ini? Siapa peduli?
Di tangan Milim, bagaimanapun, adalah sesuatu yang baru. Bukan cincin — brass
knuckle yang menutupi keempat jarinya. Itu adalah sesuatu yang terlalu kasar bagi
kebanyakan wanita muda, tetapi pada Milim, itu tidak mungkin lebih sempurna. Ada
relief naga diukir di dalamnya, setengah menyala di aura magis, dan pas di tangan
kecilnya yang terkepal.

“Mmmm, mungkin agak terlalu panas, sih?” Katanya sambil mengipasi wajahnya
dengan satu tangan. Jelas apa yang dia lakukan. Dia tidak pernah peduli dengan cuaca.
“Oh, Milim. Belum melihatmu dalam beberapa saat. Kau terlihat baik-baik saja.
Apakah sesuatu yang baik terjadi padamu?”
Frey harus mengambil umpan. Kalau tidak, dia harus tahan dengan tindakan ini
selama satu jam berikutnya. “Ooh, kamu bisa tahu? Yah, lihat saja ini! ”
Dia mengayunkan tangannya yang dilengkapi dengan Dragon Knuckle di depan wajah
Frey, memberinya sedikit eh-hem yang bangga!
Frey menghela nafas dengan muram. “Oh, wow,” katanya, memberi Milim apa yang
dia pikir diinginkan gadis itu. “Itu terlihat bagus untukmu. Dari mana asalnya?”
“Oh, kamu mau tahu?” Terdengar jawaban malu-malu. “Oooh, aku tidak tahu apakah
aku bisa memberitahumu atau tidak... Hmm, ohhh, apa yang harus kulakukan?”
Tindakanku yang terbaik ini dilakukan pada Frey. Meskipun sudah bertahun-tahun
mereka saling kenal, itu tetap menggelitiknya.
“Yah, bukankah kita teman, Milim? Tidak apa-apa untuk memberi tahuku, bukan?”
Mata Milim berbinar. “Ooh! Oh ya, kami benar-benar teman, ya?! Oke, aku akan
memberitahumu! Terus terang-“
Sekarang setelah Milim akhirnya mendapatkan undangan yang diinginkannya, dia

membuat cerita panjang tentang kota monster yang dia kunjungi. Kisah swadaya itu
berlangsung untuk sementara waktu, disertai dengan beberapa pakaian ganti dari
pakaian baru yang diambilnya di sana. Itu membuat Frey diam. Milim gemar
membawa tentang dirinya sendiri setiap saat, tetapi jarang ke tingkat ini.
Begitu percakapan sedikit mereda, Frey menyadari bahwa sekarang adalah waktu
untuk melakukan kebaikan yang dia janjikan pada Clayman.
“Oh, benar. Kau tahu, Milim, sebenarnya aku juga punya hadiah untukmu. Dari teman
ke teman. Apakah kamu mau melihatnya?”

Dia memberi isyarat kepada pelayannya. Mereka dengan cepat membawa nampan
berisi liontin yang indah dan bersinar, bertengger di atas kain satin ungu. Sebuah bola
telah dipasang di liontin, permata yang bahkan orang yang tidak tahu apa-apa tentang
batu berharga bisa tahu bernilai uang yang luar biasa.
“Mm? Sebuah liontin, ya? Bisakah aku memilikinya? Tapi itu tidak berarti Kau bisa
mendapatkan knuckleku, oke?”
Frey terkekeh. “Tidak apa-apa, Milim. Anggap itu sebagai simbol persahabatan kita.
Namun sebagai teman, kuharap Kau tidak akan terlalu malu untuk memakainya. “
Milim mengangguk cerah ke senyum lembut Frey. “Kamu mengerti!” Dia berkicau
sambil menempelkannya ke pakaiannya.
Sihir Terlarang: Demon Marionette launching… Diaktifkan.
Saat itu juga, ekspresi di wajah Milim berubah. Matanya berkaca-kaca; Cahaya
kesadaran menghilang dari mereka. Dengan sihir di liontin yang dilepaskan, mantra
terlarang merebak ke dalam dirinya.
Permata ini adalah Orb of Domination yang disediakan oleh Clayman untuk Frey —
dan meminta Milim memakainya adalah bantuan yang inginkan Clayman sehingga ia
berjanji padanya.
Jadi aku memenuhi janjiku. Itu menyelesaikan tugasku, tetapi apa yang akan dilakukan
Milim...?
Frey mengamati gadis itu. Dia berdiri di sana tanpa bergerak, wajahnya benar-benar
kosong. Kemudian, hanya sesaat, dia merasa mata biru Milim menatapnya.
Di sana, pada saat itu, Milim tahu sesuatu yang aneh sedang terjadi. Mungkin ya.
Memang. Kukira begitu, Milim...
Dragon Knucklenya jatuh dari jari-jarinya, berdenting di tanah. Frey memandangnya

dan menghela nafas.

“Aku sudah selesai, Clayman,” dia memanggil ke sudut kosong ruangan. “Apa kamu
senang?”
“Aku,” jawab Marionette Master, muncul dari sudut. “Bagus sekali, Frey. Sekarang aku
sudah mendapatkan boneka terkuat yang ada! Hahahaha! Inilah yang dia dapat
karena memilihku, menyebut diriku pemula baru. Menyedihkan, bukan, Milim?!”
Dia meninju dia saat dia tertawa cukup keras. Wajahnya memerah, luka muncul di
bibirnya. Beberapa lapisan Barrier yang melindunginya telah hilang, yang berarti
bahwa dia bahkan bisa terluka sekarang — terutama jika itu adalah demon lord
seperti Clayman yang melakukan hal yang menyakitkan.
“Bukankah sebaiknya kau hentikan itu?” Frey dengan dingin berkomentar ketika
Clayman yang setengah terkikik bersiap untuk melakukan pukulan lain. Itu bukan
pemandangan yang indah untuk dilihat, dan selain itu—
“Pfft! Ini bukan semacam kutukan lemah yang akan hilang dengan sendirinya setelah
satu atau dua pukulan. Ini adalah sihir terlarang. Ini mencakup semua kekuatan sihir
yang bisa aku kumpulkan dari tubuhku. Tidakkah Kau membencinya juga, setelah
cara dia bertindak di sekitar kita selama ini? Itu sebabnya Kau bergabung dengan aku
dalam rencana ini, bukan?”
“Ini bukan. Aku baru saja memenuhi janjiku kepadamu. ”
“Tidak perlu berbohong dengan wajah seperti itu, kau tahu. Gadis ini tidak lebih dari
boneka bagi kita sekarang. Aku harus menambahkan boneka tanpa batas yang dibuat
dengan kokoh. Kita bisa memperbaikinya sebelum dia benar-benar hancur. ”
Uratnya terlihat di matanya ketika dia menendang Milim pergi, Frey dengan dingin
mengawasi sepanjang waktu. Pria yang kurang ajar. Ini adalah bagaimana Dirimu
yang sebenarnya...?
Pada saat itulah Frey meninggalkan Clayman untuk selamanya. Karena itu, ia
memutuskan untuk bertindak berdasarkan instingnya sendiri untuk suatu perubahan.
“Dengar, Clayman. Mungkin Kau tidak tahu, tetapi Milim datang dengan mekanisme
pertahanan diri, oke? Cara dia menggambarkannya, setidaknya, itu disebut Stampede,
dan menempatkannya dalam keadaan yang tidak terkendali. Kau bebas untuk memicu
itu dan mati jika Kau mau, tetapi cobalah untuk tidak membawa diriku bersamamu. “

Kata-kata itu cukup untuk mengembalikan ketenangan Clayman. Dia mengerang kesal.
“Psh. Benar-benar bajingan si demon lord ini. Bukan masalah. Menggunakannya

seharusnya memberi kata-kataku sedikit lebih banyak kehadiran di antara kita semua.
Lalu untuk Dirimu, Frey; Kau juga seorang konspirator. Aku berharap kau bekerja
untukku.”
“Oh? Kupikir kami sederajat. ”
“Dasar bodoh! Aku orang yang membuat rencana ini. Kau sudah menjadi salah satu
pionku. Atau apakah kau ingin melawan Milim dalam pertempuran?”
“...Apakah kamu mengancamku?”
“Hahahaha! Kau bisa menngartikannya sesukamu. Tetapi jika Kau tidak ingin mati,
aku sarankan untuk tidak membuat diriku marah. “
Itu Clayman klasik — terkadang menawarkan wortel, kadang-kadang tongkat, tetapi

selalu dengan bantuan arogansi yang menumpuk. Namun itu benar; Ini adalah
rencana Clayman selama ini. Itu, dan itu adalah petunjuknya kepada Frey bahwa
Milim memiliki kelemahan untuk kata teman. Bagaimana dia berhasil mempelajari
berita kecil itu, dia tidak tahu, tetapi yang dilakukan Frey hanyalah menepati janjinya
— meskipun dia hanya melakukannya karena hal yang dia yakini dengan kuat.
“…Baiklah.”
“Baik. Hanya saja, jangan berpikir untuk melakukan apa pun untuk mengkhianati
diriku. Selama Kau mendengarkan permintaanku sedikit, Aku pribadi akan menjamin
posisimu sebagai penguasa langit. “
Rute pelarian terputus. Sekarang Frey adalah rekan bisnis Clayman — nama mewah
untuk bonekanya. Semua ini terjadi beberapa minggu sebelum Hari Kehancuran yang
mengunjungi Tempest.
………
……
...

Memikirkannya lagi, Frey menghela nafas.
Dengan Milim di bawah sayapnya, Clayman menggunakan kekerasan potensial yang

luar biasa sebagai gada untuk memaksanya. Sekarang Frey hanya mengikuti perintah,
dipaksa melakukan penawarannya.
Dia tidak bisa menahan tawa betapa dia layak menerima ini. Dia merasa seperti orang
bodoh karena percaya padanya. Tapi dia juga punya pemikiran lain. Clayman adalah
demon lord licik yang berakal busuk, tidak pernah satu orang untuk mengecilkan,
tetapi ia juga cenderung melebih-lebihkan kekuatannya sendiri. Itu sebabnya dia
tidak pernah memiliki perspektif tentang esensi sejati tentang segala sesuatu. Frey,
untungnya, diberkati dengan keterampilan pengamatan yang tepat itu — bukan
'keterampilan' seperti bernapas api, tetapi sesuatu yang secara alami ia dapatkan
dalam hubungannya dengan orang lain. Kemampuan untuk melihat jenis kebenaran
yang seseorang seperti Clayman, yang memperlakukan orang tidak lebih dari alat
yang berguna, tidak akan pernah bisa melihatnya.
Jadi, mempercayai nalurinya, dia bertaruh. Dan tidak peduli bagaimana hasilnya:
Aku tidak berpikir Kau akan hidup lebih lama, Clayman.
Dia mulai membahas prosedur yang akan datang. ‘Janji' itu muncul lagi di benakku.
Itu membuatnya tersenyum.
Tanah dingin itu terbungkus salju dan es yang melolong, dikelilingi tundra beku. Suhu
tetap di bawah nol derajat Fahrenheit, mengusir hampir semua kehidupan.
Di tengah-tengahnya semua berdiri sebuah kastil yang menjulang tinggi, sebuah

istana yang indah dan fantastis. Kastil iblis, yang terwujud dari kekuatan magis yang
tak terbayangkan. Itu disebut Kastil Icefayr, dan itu adalah wilayah demon lord Guy
Crimson.
Seorang lelaki yang berakal dan tenang berjalan di sepanjang koridor di dalam kastil,
rambutnya pirang platinum, matanya panjang dan sempit. Mata biru itu adalah ciri
menonjol dari lekuk wajahnya. Kulitnya putih, praktis transparan, dan kecantikannya
hampir membuat beberapa orang menganggap dia perempuan.

Ini adalah demon lord Leon Cromwell, yang dikenal juga sebagai Iblis Platinum atau
Platinum Sabre, dan dia berjalan dengan angkuhnya ke aula kastil ini seperti dia
pemiliknya.
Di depannya ada sebuah pintu besar, yang di hias oleh pengrajin kayu yang pandai.
Itu mengarah ke ruang audiensi di mana master domain ini menunggu. Leon ada di
sini untuk menemui Guy Crimson, dan ketika dia berdiri di depan pintu, dua Magic-
born yang besar dan berat mendengus dan berusaha untuk membukanya.
“Demon lord Leon Cromwell telah tiba!”
Seorang wanita cantik Magic-born di balik pintu meneriakkan nama Leon saat dia
masuk. Di sana, dia melihat dua orang Greater Demons yang kuat berbaris di
depannya di kedua sisi. Masing-masing adalah iblis bernama, dan masing-masing
telah diberikan tubuh fisik untuk digunakan di dunia ini. Mereka semua kuat di luar
definisi Greater Demons, dengan mudah melampaui apa yang bisa dilakukan oleh
seorang Magic-born tingkat tinggi. Mereka juga dihiasi dengan sederetan peralatan
sihir, masing-masing telah berevolusi dengan cara mereka sendiri yang unik. Jumlah
mereka seluruhnya dua ratus atau lebih, dan beberapa di antaranya bahkan
merupakan ancaman kelas bencana, memberi peringkat Khusus A pada skala tersebut.
Tetapi bahkan iblis-iblis ini pun tidak dapat menentang beberapa orang yang melebihi
itu— kekaguman yang sangat kuat yang dipancarkan oleh enam iblis yang
mengelilingi takhta di tengah-tengah ruangan itu, di bawah pengawasan ketat Guy
Crimson.
Ini dinamai Arch Demons, mampu menundukkan bahkan monster kelas bencana. Jika
ada, mereka dapat didefinisikan sebagai demon lord itu sendiri.
Hebatnya, bahkan raja-demon lord ini tidak diizinkan untuk berbicara dengan bebas
di ruangan ini— karena ada dinding, kekuatan yang tidak dapat ditembus, yang tidak
ada seorang pun dari mereka yang bisa menahlukkannya.
Iblis berambut hijau yang mengabarkan kedatangan Leon segera diikuti oleh iblis
dengan rambut biru yang membimbingnya menyusuri lorong. Dia cantik,
personifikasi semua keinginan manusia. Lengan anggun dan tipisnya disembunyikan
di lengan gaun pelayan gelap.

Yang berambut hijau adalah Mizeri, Raine yang berambut biru, dan mereka adalah
dua pilar yang berdiri di kedua sisi penguasa absolut Guy Crimson, yang berbicara
untuknya. Mereka berdua Demon Peers, makhluk superpower yang masing-masing
dinilai klasifikasi bencana — sama dengan demon lord.
Sekarang Leon ada di tahta. Mizeri dan Raine mengangguk padanya, lalu mengambil
posisi mereka di samping Guy ketika pria di atas takhta itu berdiri. Satu-satunya orang
di ruangan ini yang diizinkan untuk menggerakkan otot adalah dua demon lord.
“Aku sedih melihatmu, Leon,” katanya dengan suara jernih yang dibawa melintasi
ruangan. “Semoga berhasil, Kuharap? Aku menghargaimu menjawab undanganku. “
Matanya yang seperti merah darah memiliki bintang-bintang emas dan perak menari-
nari di dalamnya, dan rambutnya yang bergelombang dan terbakar adalah warna
yang mendalam. Dia setinggi Leon, dan sementara Leon feminin dalam kecantikannya,
Guy lebih sombong dan dingin. Dia memiliki daya tarik yang memikat, penampilan
seseorang yang lahir untuk memimpin — dan menaklukkan.
Dia berjalan menuruni tangga dari singgasananya ketika dia menyapa Leon,
membawa lengan ke dadanya dan memeluknya. Kemudian, tanpa ragu-ragu, dia
meletakkan tangannya di wajah Leon dan mencium bibirnya.
Leon mendorongnya menjauh, meringis. “Tinggalkan aku,” keluhnya, seperti yang
selalu dilakukannya. Dia memelototi Guy, tampak benar-benar kesal. “Aku tidak
tertarik pada pria lain. Berapa kali aku katakan?”
“Ah-ha-ha-ha! Oh, kamu tidak pernah bersenang-senang seperti itu,” jawab Guy
dengan gembira. “Aku akan senang menjadi seorang wanita untukmu, jika kamu suka.
Tapi bukan masalah. Mari kita ubah lokasi.”
Dia berjalan pergi, tanpa menunggu jawaban. Ini juga bagaimana hal itu terjadi setiap
saat.
Mengingat wilayah Arktik tempat tinggalnya, pakaian Guy sangat tidak biasa. Dia
mengenakan pakaian yang tidak terlalu menutupi tubuhnya, mengungkapkan banyak
kulitnya. Bagi Guy, yang tidak pernah merasakan hawa dingin, itu tidak pernah
menjadi masalah. Dia melakukan senyum yang terasa mistis untuk melengkapi
kecantikannya yang menyihir, mungkin mengingat sensasi bibir Leon terhadap
bibirnya — dan kemudian lidah seperti ular menjilat bibirnya yang merah cerah,
menciptakan semacam daya pikat yang tak tertahankan.

Bagi Guy, yang bisa menyesuaikan jenis kelaminnya sesuka hati, pria dan wanita
sama-sama menjadi target selera seksualnya. Dia bisa pria— atau dia bisa juga wanita,
tergantung keadaan — itu adalah Guy Crimson, demon lord, penguasa kastil ini, dan
demon lord tertua dan terkuat. Sebagai Lord of Darkness, ia adalah penguasa tunggal
dan mutlak dari benua yang sangat dingin ini.
Guy berjalan terus kedepan, tidak berusaha membimbing Leon. Leon mengikuti di
belakang, seolah ini normal baginya. Tidak ada orang lain di ruang audiensi yang
bergerak sampai mereka berdua pergi. Itu dilarang. Mereka semua menundukkan
kepala kepada mereka, menunggu penguasa dan tamunya pergi.
Setelah semua yakin mereka pergi, Mizeri dan Raine berdiri di depan barisan demons.
Lalu kemudian, satu kata dari Raine:
“Membubarkan.”
Kemudian dua Demon Peers pergi, berangkat untuk menyiapkan teh untuk tamu
mereka. Mereka adalah peringkat tertinggi di antara semua Demon di kastil ini, tetapi
pekerjaan mereka satu-satunya adalah mengurus Guy Crimson. Pekerjaan ini
diprioritaskan di atas segalanya dalam domain ini — dan karenanya mereka dengan
cepat berangkat, tidak ingin memicu amarah tuan mereka.
………
……...
Mengikuti Guy, Leon melangkah ke teras es di lantai tertinggi kastil. Meskipun terbuka
untuk melihat cuaca di luar, tidak ada kepingan salju yang masuk ke dalam. Itu adalah
lingkungan yang nyaman dan sepenuhnya ber-AC, dan karena Guy sama sekali tidak
terpengaruh oleh suhu di sekitarnya, ia telah mengatur ini khusus untuk kepentingan
Leon. Dia mungkin sombong, tetapi ketika sampai pada teman-temannya atau mereka
yang mengakui wewenangnya, dia merawat mereka sampai ke detail terakhir.
Merenung tentang bagaimana Guy kecil telah berubah, Leon dengan kasar
menjatuhkan dirinya di kursinya. Itu terbuat dari es tetapi tidak terasa dingin sama
sekali. Itu tidak mengganggunya, juga tidak cara agar es bisa melengkung dengan
lembut di seperti yang di dudukinya, menyediakan bantal yang lembut.

“Jadi,” dia bertanya, “untuk apa kau memanggilku kemari?”
Sebuah meja es muncul entah dari mana. Raine meletakan dua cangkir teh di atasnya,
ketika Mizeri tanpa suara berdiri di pintu masuk teras. Mereka tidak mengganggu
pembicaraan tuan mereka, tidak dapat berbicara sendiri tanpa izin. Ini sama sekali
bukan hubungan yang setara. Sampai diperintahkan, mereka bahkan tidak bisa
membiarkan emosi mereka ditampilkan di depan umum. Jika mereka pernah
bertindak sendiri tanpa perintah tuannya, mereka tidak akan diberi apa-apa selain
kematian yang cepat.
Bahkan Demon Peers sekuat mereka berdua hanyalah alat untuk demon lord. Itulah
seberapa kuat Guy, dan itulah sebabnya mereka tidak akan bergerak bahkan jika Leon
menyerang Guy di sana. Kekuasaannya mutlak, dan mengkhawatirkan
keselamatannya adalah puncak rasa tidak hormat. Kehadiran mereka dengan
demikian diabaikan ketika pembicaraan berlanjut.
“Yah, seperti yang kau tahu, Dewan Walpurgis akan segera diadakan. Kupikir aku
harus meminta Dirimu untuk hadir, tidak peduli seberapa tidak nyamannya itu. ”
“Oh? Sangat jarang kau untuk memaksakan sesuatu padaku seperti itu. “
“Aku tahu. Bahkan jika itu berarti aku berutang budi padamu, aku ingin kau
berpartisipasi. ”
“…Mengapa demikian?”
“Ha!” Guy tersenyum, menikmati ini. “Waspada seperti biasa, begitu. baiklah. Biarkan
aku jelaskan. Clayman yang mengusulkan yang ini. Seorang pria kecil. Tapi untuk
beberapa alasan, nama Milim ada di antara para pelopor. Milim adalah salah satu
demon lord tertua, di sana bersama diriku. Dia tidak akan mengangkat jari untuk
seseorang seperti Clayman. Jadi aku percaya... “
“Kamu percaya bahwa laporan kematian Carillon mungkin tidak sepenuhnya benar?”
“Oh, kau tahu, kan?” Guy benci pikirannya ditebak begitu mudah.
Leon tidak peduli. “Clayman bertindak terlalu jauh,” lanjutnya. “Dia mencoba
melecehkanku tanpa meninggalkan bukti, tapi aku tidak akan membiarkannya lewat
kali ini. Apakah Carillon hidup atau tidak, jika Milim mengambil tindakan, itu adalah
berita buruk. ”

Guy mengangguk lega. “Hmm. Aku setuju denganmu. Ini mungkin hanya permainan
lain untuk Milim, tetapi aku tidak ingin melihat siapa pun memberi keseimbangan
kekuatan di antara para demon lord. Itu hanya memberi diriku lebih banyak
pekerjaan.”
Menunggu untuk memastikan Guy tidak lagi kesal, Leon memutuskan untuk
menjawab pertanyaan yang paling menarik baginya.
“Jadi, Guy, apakah menurutmu Milim dikendalikan oleh Clayman?”
“Memikirkan Milim tidak ada gunanya,” terdengar jawaban tumpul. “Seseorang

sepertiku terlalu pintar untuk membaca perilaku orang bodoh. Itulah salah satu dari
sedikit kelemahanku.” Dia mengangkat bahu dan memberi Leon senyum lebar, lalu
kembali ke pertanyaan pertamanya. “Tapi jika kamu terlalu mengkhawatirkannya,
Leon, haruskah aku berasumsi kamu akan berpartisipasi?”
Leon tahu bahwa menari di sekitar satu sama lain seperti ini tidak akan membawa
mereka ke mana-mana.
“Ya, aku ingin. Aku benci bekerja dengan orang lain, tetapi kali ini, Kukira aku tidak
punya pilihan. ”
“Oh? Baiklah, sangat bagus. Sebelum itu, aku berharap kita bisa berpelukan di tempat
tidur malam ini— ”
“Aku tidak tertarik pada pria. Atau pada wanita, kecuali jika mereka menyukaiku.
Selain itu, apa manfaatnya dari memelukmu, seperti yang kau katakan, untuk aku
dapatkan?”
“Kamu tidak harus mulai dengan itu. Jika Kau mau, aku akan dengan senang hati
berubah ke dengan tubuh wanita untukmu... “
Guy meringkuk untuk pelukan. Leon, seperti melihatnya dari satu mil jauhnya,
mengelak dengan indah. Seseorang melihat pertukaran kecil ini di antara mereka
pada kesempatan reguler.
“Ngomong-ngomong,” katanya setelah jelas Leon tidak tahan dengan itu, “agak jarang
bagi Ramiris untuk memberikan umpan balik kepada kami satu atau lain cara, tetapi
apakah Kau tahu sesuatu tentang seseorang bernama 'Rimuru' ini?”

Ini adalah topik lain dari Walpurgis berikutnya, sesuatu yang diminati semua orang
karena itu menandai demon lord baru pertama setelah Leon.
“Cara Clayman mengatakannya,” jawab Leon, “dia hanya seorang demon lord
gadungan. Secara pribadi, jika dia memiliki kekuatan untuk mendukung klaimnya,
aku tidak punya masalah dengannya.”
“Ah. Jadi Kaupikir Rimuru memenuhi syarat untuk menjadi demon lord? Aku hanya
ingin tahu, karena Ramiris, dari semua orang, terlibat. Jika seseorang sangat
menggelitik minatnya, itu akan sangat menyenangkan bagiku. “
Meskipun Walpurgis ini diselenggarakan oleh Clayman, Ramiris telah membuat

proposal tambahan agar Rimuru sendiri hadir. Menurut perkiraan Guy, Ramiris harus
mengatakan sesuatu tentang tindakan Clayman di sini.
“...Ramiris? Aku kesulitan berurusan dengan peri itu. Dia mengolok-olok diriku setiap
kali kita bertemu. Aku sudah berpikir tentang mencekiknya sampai mati berkali-kali...”
...Tetapi jika Ramiris yang mengajukan permintaan ini, Leon harus menyetujuinya. Dia
tidak bisa membantu tetapi merasa seperti dia berutang begitu banyak padanya.
“Ah-ha-ha-ha! Lebih baik tidak. Jika Kau membunuhnya, Kau akan menjadikan diriku
sebagai musuhmu, Kau sadar. “
“Aku yakin. aku tidak serius. Selain itu, tidak mungkin aku menang dalam pertarungan
melawanmu.”
Itu tidak bohong. Leon bukan penggemar Ramiris dan mulut besarnya, tetapi
sebenarnya ia tidak bermaksud menyakitinya. Jujur saja, dia tidak punya harapan
untuk mengalahkan Guy. Mereka berdua sama di peringkat demon lord, tetapi
perbedaan kekuatannya seperti siang dan malam. Leon lebih dekat dengan Mizeri dan
Raine dalam kekuatan daripada Guy pada hal itu. Tidak ada perbandingannya.
“Mm? Aku tidak akan begitu yakin. Mungkin Dirimu akan membunuh aku satu dari
sejuta kali?”
“Jangan konyol. Aku tidak tertarik dengan pertarungan, dimana aku sendiri tidak bisa
menjamin akan menang.”

“Berhentilah bersikap sopan. Tidak banyak orang yang bisa melukaiku. Fakta bahwa
kamu punya kesempatan untuk membunuhku membuatmu lebih dari cukup kuat,
Leon. ”
“Pfft. Kebenaran adalah kebenaran. Kau dan Milim ada di eselon yang berbeda dari
kami. Namun berbicara tentang itu... ”
Leon teringat sesuatu — kebangkitan Veldora, Storm Dragon yang dilaporkan. Namun
ketika dia menceritakan kisah itu, Leon berhasil mengejutkan Guy untuk pertama
kalinya dalam hidupnya.
Tepat pada saat itu, suara sedingin es bergema di seberang teras, memotongnya.
“Astaga. Aku sangat tertarik dengan topik itu. ”
Suara itu sangat cocok untuk wanita cantik itu. Kulitnya seperti porselen, matanya
memberikan perasaan dingin yang mempesona, berwana berlian biru cerah. Rambut
putih mutiaranya mengalir melewati pipinya, di mana warna hijau muda bibirnya
menarik perhatian.
Dia diizinkan untuk bergerak dan berbicara tanpa izin Guy, bersinar lebih indah dari
pada permata mahkota mana pun. Dia dipuji sebagai Permaisuri Es oleh beberapa
orang, tetapi bagi seluruh dunia, dia dikenal sebagai Velzard, Naga Es — satu dari
hanya empat jenis naga yang ada, dan teman dari demon lord Guy Crimson dan
rekannya. Sama seperti Leon, dia sejajar dengan Guy.
“Ah, Velzard,” kata Leon, meneteskan sarkasme. “Kurasa ada jenis naga di sini, bukan?”
“Ya ampun, seperti biasa, kan? Tetapi aku senang memiliki kesempatan untuk
melihatmu.”
“Apakah kamu? Ya, merupakan kehormatan besar untuk melihat sekilas wajahmu.”
Ada sedikit emosi nyata di balik pertukaran ini.
“Kamu tidak pernah rukun satu sama lain,” Guy mengamati sambil mengerang. Bukan
berarti dia memiliki minat dalam mediasi. Biasanya, ini akan memulai serangkaian
pertukaran mengecewakan, tapi hari ini Velzard mengubah topik pembicaraan.

“Jadi topik yang kamu diskusikan? Sir Leon, adik lelakiku dibangkitkan?” Mata
birunya bersinar ketika dia menanyakan detail tentang berita besar Leon. “Kamu
yakin akan hal itu, Leon?”
“Aku berhenti merasakan kehadirannya dua tahun lalu, jadi aku menganggap dia telah
menemui ajalnya, tapi...?”
Jika Veldora telah membangkitkan dirinya sendiri, itu sudah jelas. Auranya yang besar
dan tidak terkendali akan mengubah pola cuaca dunia. Tetapi tidak ada yang terjadi.
Guy dan Velzard bisa dimaafkan karena keterkejutan mereka.
“Ini bukan kesalahan. Seorang mata-mata yang aku kirim ke Bangsa-bangsa Barat
melaporkan hal yang sama kepada diriku. ”
“Oh...? Jadi mengapa naga jahat itu bertindak begitu patuh? Apakah dia melemah
sampai-sampai dia tidak bisa lagi mengisi cadangan Magiculenya? ”
“Namun siapa yang akan membuka segel yang dipasang padanya? Aku tidak berpikir
dia bisa memecahkannya sendiri...”
Sang Pahlawan yang telah menyegel Veldora telah pergi — dan Velzard tidak
melakukan apa pun untuk menyelamatkannya darinya. Baginya, ini adalah cara yang
baik untuk mengajarkan Veldora pelajaran untuk semua kerusuhan egois. Dia pikir
dia akan mengeluarkannya sebelum dia menghilang untuk selamanya, setelah dia
sedikit lebih dewasa. Tapi kemudian dia benar-benar menghilang, yang
membingungkannya. Itu terjadi jauh lebih cepat daripada yang dia perkirakan.
“Seperti yang dikatakan mata-mata itu, rencana Clayman adalah penyebabnya. Dia
telah mengesankan Bangsa-Bangsa Barat, dan kerajaan Farmus yang lebih besar
khususnya, untuk mengalahkan dan menghancurkan Great Forest of Jura Alliance
yang didirikan oleh karakter Rimuru ini. Hasilnya membuat Farmus kehilangan
seluruh kekuatan militernya dan menyebabkan Rimuru menempatkan topinya di
lingkaran demon lord. ”
“Kamu tahu banyak tentang ini, Leon.”
“Tentu saja aku lakukan. Aku seorang mantan manusia, tidak seperti Dirimu. Aku juga
baru-baru ini mengetahui bahwa Veldora tampaknya sedang tidur tepat di tengah-
tengah pertempuran yang paling intens. Tepat sebelum jiwanya menghilang untuk

selamanya, ia terkena sejumlah besar darah, dan itu membangunkannya. Itu adalah
kebenaran. “
Pasukan Farmus kemudian dibantai oleh kemarahannya, ia melanjutkan untuk

menjelaskan, meskipun Rimuru lolos dari cedera.
“Jadi begitu? Segel itu membuka kuncinya sendiri? ”
“Untuk Sebanyak itu, aku tidak bisa memberitahumu.”
Velzard mengangguk pada ini. Leon mungkin benar, tetapi laporan mata-mata saja
tidak cukup untuk membuat keputusan kebijakan. Skill unik Pahlawan Unlimited
Imprisonment membungkus targetnya dalam dimensi angka imajiner, menutup akses
atau interaksi apa pun dengan dunia nyata. Tapi sekarang Veldora melatih
kehadirannya di sini, sekali lagi?
“Mungkin segel Pahlawan itu tidak begitu sempurna...” Ini masuk akal baginya...
sebelum Leon mengoreksinya.
“Itu mungkin, ya, tapi aku punya teori lain. Bagaimana jika seseorang menelan Veldora,
menyegel dan semua, dan menempatkannya di ruang bagian lain buatan mereka
sendiri? ”
Guy tersenyum tampak pusing mendengar ini. “Ooh, aku suka itu! Jadi seseorang telah
membatalkan segel Pahlawan, lalu! Segel itu terlalu terjalin dengan kemampuan
Pahlawan sendiri untuk dibatalkan oleh keterampilan normal apa pun. Mungkin Kau
atau diriku bisa melakukannya... tetapi jika orang ini ada, maka dia harus sekuat kita.
Menyenangkan sekali!”
“Itu hanya kemungkinan, ingatlah.”
“Lalu menurutmu orang ini mungkin Rimuru, Leon?”
“…Tepat sekali.”
“Begitu, begitu. Maka kita tentu perlu menilai orang ini. “
Sekarang masuk akal bagi Guy. Tidak heran Leon tidak menunjukkan keengganannya
yang khas untuk menghadiri Dewan. Clayman terlibat dalam kekerasan yang gegabah;
Milim bertingkah aneh aneh; Rimuru membuka pengunci segel Veldora dan

menyatakan dirinya sebagai demon lord. Bagaimana jika semua peristiwa ini benar-
benar terhubung? Paling tidak, ini akan membuat Walpurgis ini sangat
menyenangkan.
Senyum rindu muncul di wajah Guy. “Kamu tahu,” bisiknya, “Mengapa Veldora
bertindak begitu patuh, kalau begitu?”
“...Kupikir dia sudah lemah,” jawab Velzard. “Aku hanya menerima reaksi terkecil dari
kehadirannya. Tidak ada yang seperti sebelumnya. “
Bahkan sebagai sesama tipe naga, Velzard harus berkonsentrasi untuk menerima
bahkan titik lemah dari adiknya. Jika energinya terkuras, itu akan menjelaskan itu.
“Tapi anehnya dia belum bertindak sama sekali. Dengan kepribadiannya, kekerasan
praktis untuk apa ia hidup. ”
Velzard juga kesulitan memahami semua ini.
“Yah, betapapun itu,” jawab Leon tanpa basa-basi, “Aku tidak terlalu tertarik pada
Veldora. Jika Kau ingin menyeret teman lamamu kembali ke sini, jadilah tamuku.”
Sementara Velzard adalah keluarga, dan Guy telah mencabut rambutnya untuk
mencari tahu apa yang harus dilakukan dengan Veldora di masa lalu, Leon tidak
memiliki koneksi ke Veldora. Selama naga ini tidak mengacaukan wilayah
kekuasaannya, dia tidak punya niat untuk terlibat. Itulah betapa berbahayanya
Veldora baginya.
“Apakah kau akan pergi?”
“Ya. Hanya itu yang Kau butuhkan dariku, bukan?”
“Ya, satu saat. Tidak perlu terburu-buru. Aku ingin bertanya: Apakah Kau membuat
kemajuan dalam mengejar tujuanmu yang sebenarnya? Kau tahu, pemanggilan yang
ditargetkan? ”
Guy merujuk pada eksperimen yang telah dihabiskan Leon untuk hidupnya. Dia hanya
tertarik pada subjek seperti Leon.
“...Belum cukup, tidak. Aku mengubah rencanaku dan mencoba meminta mereka
melakukan panggilan secara acak, tetapi itu berakhir dengan kegagalan juga. Kau tahu,

itu menarik terlalu banyak perhatian. Aku membawa teori 'pemanggilan tidak
lengkap' ke Bangsa-Bangsa Barat, tetapi Guild yang secara bebas menggangguku. Ini
sudah merupakan cara yang sangat tidak efisien untuk menjalankan bisnis ini, dan
akan menghadapi hambatan lain di masa depan. Setelah itu terjadi, aku hanya perlu
menemukan cara lain. “
Sederhananya, Leon benar-benar tidak peduli dengan Dewan atau demon lord baru.
Dia hanya mencoba memilih gulma muda sebelum tumbuh dan menghalangi jalannya.
“Kendala?”
“Ya. Yang ini rupanya menyelamatkan nyawa beberapa anak yang hanya menunggu
untuk mati. Sebelum aku bisa mengambilnya, tidak lebih. ”
“Ah. Jadi mereka dipaksa untuk diselamatkan sebelum Kau melihat hasilnya? Namun
dirimu yakin akan terus diganggu?”
“Sepertinya. Dia marah tentang semua bangsa ini memanggil anak-anak, jadi dia
mungkin mulai memberikan tekanan kepada masing-masing dari mereka. Jadi sudah
waktunya untuk menghapus percobaan itu. Jika kita melangkah lebih jauh dengannya,
dia akan mengetahui bahwa diriku ada di sana, di belakang layar. “
“Hmm. Mungkinkah Kau menghilangkan rintangan ini? ”
Guy mengisyaratkan dengan matanya bahwa itu terlalu mudah untuk Leon. Tapi
temannya hanya menghela nafas.
“Yah, 'rintangan' ini secara tepatnya adalah Rimuru yang baru saja kita diskusikan.”
“Apa?! Itu bukan kebetulan, kan?”
“Lucu, bukan?” Leon mengangguk, wajahnya sangat serius. “Itu sebabnya aku ingin
bertemu dengannya untuk diriku sendiri suatu saat.”
Tentu saja, dia masih bisa mengabaikan seseorang bernama Rimuru ini, jika saja
Ramiris tidak memilih untuk memasukkan hidungnya ke...
“Baiklah. Ini sepertinya semakin membuat penasaran sepanjang waktu. Mungkin

Milim juga berpikiran sama. Dia mungkin tolol, tapi dia punya insting untuk hal
semacam ini. “

“Mungkin. Walpurgis malam ini bisa menjadi kesempatan yang agak parau. “
“Hee-hee! Tidak diragukan lagi. “
Leon dan Guy bertukar senyum ketika mata biru lembut Velzard mengawasi mereka.
Mereka mulai mengobrol sedikit lebih lama sebelum Guy mengubah topik
pembicaraan.
“Ngomong-ngomong, aku bertanya-tanya tentang sesuatu yang lain. Siapa

kolaboratormu yang memberikan informasi untukmu?”
“Aku tidak tahu banyak tentang dia. Dia tampaknya adalah manusia dari Kekaisaran,
dan dia menyebut dirinya seorang pedagang. ”
Memanggil orang lain membutuhkan energi magis yang sangat besar, kondisi yang
rumit, dan ritual yang berbelit-belit untuk mengerjakannya. Pemilihanmu tentang
siapa yang kau panggil, semakin lama kau harus menunggu sebelum Kau bisa
mencoba pemanggilan lagi. Untuk menyiasatinya, Leon melakukan bisnis dengan
pedagang ini, yang kemudian melakukan panggilan untuknya.
“Apakah pedagang ini bisa dipercaya?”
“Tepercaya? Kepercayaan tidak perlu dilibatkan. Semua yang aku lakukan adalah
menggunakannya. “
“Ah. Nah, jika itu tidak masalah bagimu, aku tidak punya keluhan. Tapi hati-hati, oke?
Aku tidak ingin Kau sekarat datang padaku. “
“Heh. Kau, khawatir tentang diriku? Itu pemandangan langka dari Dirimu, Guy. Tapi
jangan khawatir. Aku tidak punya rencana untuk mati sampai aku selesai dengan
tujuanku. “
“Lagi-lagi dengan tujuan itu. Apakah itu penting bagimu?”
“Pastilah itu. Aku akan menempatkan dirinya di depan semua hal lain di dunia ini. “
“Hmm. Aku mulai merasa cemburu. “
“Jangan beri aku omong kosong itu. Tapi aku akan menerima peringatanmu. Sampai
jumpa nanti malam.”

Dengan itu, Leon meninggalkan teras. Guy menahan diri untuk tidak
menghentikannya kali ini, ketika Leon meninggalkan satu kristal bersinar dan
menggunakan Spatial Motion untuk berangkat.
Sepasang mata mengawasinya pergi.
“Bicara tentang tidak sabar. Aku tahu seperti itulah Leon...” Guy menyeringai sedikit
ketika dia berbicara dengan lembut.
“Rasanya bagiku bahwa Leon membiarkan dirinya sendiri lengah untuks di serang,”
Velzard mengamati dengan suara sedingin es. “Dia bekerja dengan orang-orang tanpa
tahu siapa mereka. Haruskah aku selidiki untuknya?”
“Nah,” jawab Guy, tidak peduli. “Campur tangan dalam urusan Leon hanya akan
menyinggung perasaannya. Aku tidak ingin temanku membenci diriku. “
Baginya, Leon adalah teman tepercaya, seseorang yang kepribadiannya sangat dia
sadari sekarang. Dia tahu tentang bakat Leon lebih dari orang lain. Jika Leon tidak
melihat latar belakang para pengikutnya, itu pasti karena ia melihat tidak perlu
melakukannya. “Jika dia meminta bantuan kita, kamu bisa membantunya.”
“Baiklah.”
Namun itulah akhir dari percakapan mereka.
Sekarang para hadirin di Walpurgis malam ini sudah ditentukan.
Clayman mengusulkan Dewan; Frey dan Milim mendaftar untuk itu. Ramiris, dengan
lamaran tambahannya, juga hadir, begitu juga dengan si Leon.
Berbicara tentang homebody, ada demon lord lain yang lokasinya adalah teka-teki
lengkap. Guy telah menjangkau melalui koneksi demon lord khusus mereka,
semuanya menuntut kehadiran seseorang.
Di luar itu, ada teman lamanya Daggrull, bersama dengan... Hmm. Bagaimana dengan
pria lain itu? Dia seharusnya datang. Daggrull berjanji untuk membawanya. Lalu itu
baru saja meninggalkan Guy sendiri. Ini akan menandai Walpurgis pertama dalam
beberapa saat untuk memiliki semua demon lord muncul, kecuali untuk Carillon yang
hilang.
“Itu pasti yang menyenangkan. Kau ingin ikut denganku?”
“Hmm...” Velzard merenungkan ini. “Tidak, kurasa aku tidak akan melakukannya.
Mungkin jika kakakku ada di sana, tetapi jika tidak, aku tidak tertarik pada demon
lord. ”
“Tidak? Baiklah. Nyalakan lampu untukku. “
“Aku akan senang melakukannya. Sekarang, saatnya bersiap. ”
Velzard berdiri, meninggalkan Guy untuk merenungkan Walpurgis yang akan datang
ketika dia menatap aurora yang menutupi tanah yang sangat dingin.
Seorang demon lord bekerja di belakang layar, kepala penuh skema.
Demon lodr yang lebih baru, tetapi yang bisa hancur kapan saja.
Seorang teman lama yang mulai aktif secara mengejutkan, mengingat dia hampir tidak
meninggalkan rumah.
Lalu kemudian potensi kelahiran demon lord baru.
Sangat menarik! Hatinya tidak dinyanyikan seperti ini selama ratusan tahun.
Dia membutuhkan perubahan nyata seperti ini. Demon lord bukan teman; Mereka
seharusnya saling bersaing. Tidak ada batasan artifisial pada jumlah mereka — ada
kalanya selusin ada sekaligus, bahkan lebih. Apakah itu sepuluh atau seratus,
semuanya baik-baik saja. Jika mereka tidak cukup kuat, mereka akan terdorong keluar
dari gambar pada saat Perang Temma datang, setiap lima ratus tahun.
Hanya saja setiap kali itu terjadi, orang baru ini akan bertarung demi sepotong kue,
dan untuk melawan ini, jumlah maksimum demon lord akhirnya ditetapkan sepuluh.
Dunia manusia, begitu mereka menyadari hal ini, mulai memanggil mereka Ten Great

Demon Lords. Guy dengan tegas menentangnya, tetapi itu menjadi semacam
perjanjian diam-diam di antara mereka. Manusia tidak keberatan demon lord memilih
satu sama lain sampai mereka dalam jumlah yang lebih mudah dikelola. Sepuluh
sudah cukup.
Tetapi Guy berpikir sudah waktunya untuk mengakhiri itu. Yang lemah tidak pantas
mendapatkan gelar demon lord. Mungkin sudah saatnya era baru pemerintahan
dibuka - satu, pikirnya, di mana para demon lords berkuasa.
Guy adalah salah satu dari tujuh Primal Demons, dan demon lord pertama yang
dipanggil ke dunia ini sebagai Arch Demon. Masing-masing demon memiliki warna
primer yang terkait dengan mereka, dan miliknya adalah Rouge. (TLN: Rouge=Merah)
Dia adalah iblis yang tidak disebutkan namanya melepaskan dunia, memenuhi
keinginan manusia tak berdaya yang memanggilnya dan menghancurkan bangsa yang
tampaknya berperang dengan manusia. Dia menindaklanjutinya dengan
menghancurkan bangsanya sendiri juga. Itu membuatnya mendapatkan namanya —
Guy, dilafalkan 'ghee.’ Nama yang terdengar tidak menyenangkan, seperti jeritan
orang yang ditakdirkan dan putus asa ketika dia menghancurkan mereka.
Setelah disebutkan namanya, Guy menyadari bahwa dia telah dibangkitkan ke dalam
kelas baru dari “true” demon lord. Dia pikir itu tidak perlu pada awalnya, mengingat
bahwa dia percaya dia sudah yang terkuat di luar sana — tetapi evolusi ini juga
memengaruhi Primal Demons Vert dan Bleu, yang dipanggil bersamanya sebagai
pelayan perempuan. Mereka juga diberi tubuh fisik untuk bekerja bersama, serta
kelas baru dari Demon Peer.
Dengan iseng, Guy memutuskan untuk menjadikan mereka pelayannya dan memberi
mereka nama. Bagi Vert, Mizeri, mencerminkan kesengsaraan umat manusia. Untuk
Bleu, Raine, hujan darah yang jatuh di mana pun dia melangkah. Mereka setia padanya
sejak saat itu.
Tepat setelah Guy dibangkitkan untuk demon lord-dom, yang lain melakukan hal yang
sama. Itu adalah Milim, seorang gadis yang dikandung oleh manusia di dunia ini dan
yang pertama dari empat jenis naga yang pernah mengancamnya. Naga itu telah

membayar dalangnya yang aneh dengan kehilangan sebagian besar kekuatannya
untuk anaknya sendiri. Tindakan itu telah dicaci maki sejak itu.
Setelah kehilangan kekuatannya, tipe naga membubarkan tubuhnya, muncul ke

permukaan untuk mencapai bentuk fisik, dan menjadi pendiri naga seperti yang ada
di dunia ini. Hal ini menyebabkan jenis naga didefinisikan sebagai perbanyakan diri
sendiri dari roh alami, prototipe, dan semua naga yang ada dan berkembang di dunia
berasal dari ayah pertama ini - Veldanava, Star-King Dragon.
Suatu hari, Star-King Dragon memberi putrinya seekor hewan peliharaan, seekor
naga muda yang akan berfungsi sebagai inkarnasi dirinya yang berikutnya suatu hari
nanti. ‘Hewan peliharaan' ini dibunuh oleh kerajaan bodoh tertentu yang menyulut
amarah Milim, menyebabkan langit bergetar ketika bangsa itu dihancurkan. Ini
membuat Milim membangkitkan kekuatan, dan kekuatan baru yang didapatkannya
membuat dirinya sepenuhnya di luar kendali, hampir menyapu semua kehidupan dari
dunia.
Guy yang menghentikannya. Pertempuran itu berlangsung selama tujuh hari tujuh
malam, yang paling parah yang pernah dilihat siapa pun, mengubah ladang-ladang
berlimpah di barat menjadi tanah kosong.
Pada akhirnya, tidak ada pemenang yang bisa dinobatkan. Pertempuran berakhir
begitu Milim kembali sadar. Adalah Ramiris yang melakukan ini, saat itu seorang
pemimpin roh yang mengorbankan kekuatannya sendiri untuk menetralisir
kemarahan Milim. Dia membayar mahal untuk ini. Terkena aura iblis dan naga
melemahkan kekuatannya dan membuatnya jatuh ke permukaan dunia, menjadi peri
yang terus bangkit sendiri.
Tapi itu berhasil. Itu mencegah akhir dunia dan memungkinkan Guy dan Milim
mencapai kesepakatan.
Ini adalah tiga demon lord pertama, dan masing-masing memiliki tujuan mereka
sendiri.
Seseorang ingin menemukan jangkauan kekuasaan terjauh.

Seseorang ingin hidup bebas dari semua penghalang.
Seseorang ingin mempromosikan keseimbangan di dunia.
Tapi itu baik-baik saja. Tujuan yang berbeda ini adalah alasan mengapa mereka dapat
melihat satu sama lain sama.
Jajaran demon lord segera membengkak oleh raksasa yang melindungi gerbang ke
surga, serta vampir dari zaman kuno. Sosok yang fallen dari surga menjadi yang ke
enam. Ini adalah generasi kedua — tidak sekuat yang tertua tetapi lebih dari cukup
kuat untuk menguasai dunia.
Tubuh raksasa itu terlalu tingkatkan dengan elemen suci untuk memungkinkan
benih-benih demon lord-dom berakar, tetapi dia masih sangat kuat sehingga dia tetap
masuk — jalan yang tidak biasa untuk diambil. Vampir tua itu cerdik, licik, dan lebih
licik daripada yang lain — meskipun orang lain saat ini menduduki kursinya di Dewan
untuknya.
Yang keenam menarik. Jelas kuat, tetapi sama sekali tidak tertarik dengan dunia.
Kemalasan adalah semboyan dirinya di sini. Tidak diragukan lagi memiliki
kemampuan untuk memerintah tanah tetapi mungkin masih hidup ‘Fallen' seperti di
suatu tempat.
Empat dari enam demon lord pada titik ini telah 'terbagkitkan' untuk pekerjaan itu,
terlepas dari raksasa dan peri. Mereka selamat dari beberapa Perang Besar, memoles
keterampilan mereka dengan kemampuan masing-masing — cukup sehingga untuk
mendapatkan keterampilan terbaik, seperti Guy dan Milim.
Selain mereka, ada teman Guy, Leon. Leon adalah manusia dan mantan Pahlawan.
Sebuah pengasuhan yang unik menuntunnya untuk mendapatkan ultimate skill,
membuatnya cukup kuat bahkan untuk memenuhi standar ketat Guy.
Itu menjadi yang ke tujuh. Lalu berapa banyak dari hadirin Walpurgis berikutnya yang
akan memenuhi standar ketujuh ini? Guy tidak sabar untuk melihat.
Lalu kemudian ada Clayman.

Si bodoh itu mengira dia bisa memerintah Milim. Itu terlalu lucu. Guy nyaris tidak bisa
menahan tawanya. Itu tidak mungkin. Jika Guy tidak bisa melakukannya, tidak
mungkin ada orang seperti Clayman. Keterampilan tingkat yang lebih rendah tidak
berhasil pada mereka yang memiliki ultimate skill. Semua hukum alam yang
memerintah dunia ini tidak lebih dari kasus unik bagi mereka; Mereka dapat dengan
mudah membatalkan upaya sihir untuk mengaburkan pikiran mereka.
Serangan elemental yang menyerang titik lemah mereka mungkin memiliki efek, ya.
Tapi sihir penguasaan pikiran? Keluar dari pertanyaan. Siapa pun yang tidak memiliki
kekuatan yang cukup untuk dikuasai oleh kondisi seperti itu tidak akan pernah bisa
mendapatkan ultimate skill sejak awal.
Ultimate skill, seperti namanya, memberikan kekuatan tertinggi bagi pengguna untuk
mengendalikan hukum alam. Satu-satunya cara untuk melawan ultimate skill adalah
dengan ultimate skill lainnya. Itu adalah aturan absolut, tak terbantahkan dari dunia
ini.
Clayman tidak bisa melakukan apa pun terhadap Milim. Milim baru saja membuatnya
menari di telapak tangannya.
Bodoh sekali…
Guy tersenyum lemah ketika dia menyaksikan peristiwa itu terjadi.
Era orang lemah menata diri sebagai demon lord telah berakhir. Para penipu akan
diusir; Generasi demon lord sejati akan dimulai. Guy yakin akan hal itu. Dia tersenyum.
Namun dengan demikian dia berangkat untuk apa yang pasti menjadi Walpurgis
paling kacau dalam ingatan baru-baru ini.

Jadi semuanya sudah diatur. Setelah memberikan instruksi terakhirku kepada
Veldora, Aku menunggu utusan untuk mengarahkan diriku ke lokasi Dewan. Aku tidak
tahu di mana itu, jadi aku akan pergi bersama Ramiris — yang, omong-omong, juga
tidak tahu.
Aku bertanya mengapa, dan dia menjawab, “Karena seseorang selalu datang untuk
membawa aku ke sana!” Kupikir, itu masuk akal dengan caranya sendiri. Cara dia
selalu tersesat, ke mana pun dia pergi, kurasa itu hanya karena dia memiliki pemandu.
Jika seseorang tidak benar-benar ingin menghafal rute, mereka tidak akan pernah
melakukannya, tidak peduli berapa kali mereka mengulanginya.
Either way, Kupikir seseorang akan teleporting untuk membimbing kita, jadi aku
memutuskan untuk menunggu itu.
Hampir satu jam sebelum tengah malam ketika aku dihubungi — bukan oleh seorang
utusan, tetapi oleh Benimaru.
"Ada apa? Semacam masalah?"
Aku mengharapkan yang terburuk, tetapi Benimaru malah meminta sesuatu dariku.
Pertempuran baru saja dimulai dengan musuh, dan kami sudah memiliki kemampuan
penuh dari mereka.
Hadiah yang didapat Benimaru dari kebangkitanku telah meningkatkan kelasnya

menjadi Oni. Ini adalah jenis bentuk kehidupan spiritual, yang hampir sama dengan
dryad - Benimaru, dengan kata lain, telah mencapai ketinggian yang sama tingginya
dengan Treyni. Shuna, Soei, dan Hakuro juga semua Onis, yang membuat mereka
setinggi di tangga itu yang kau bisa.

Ini luar biasa, tetapi masalahnya adalah keterampilan yang diperoleh Benimaru. Skill
unik Born Leader diarahkan untuk memberikan peningkatan kontrol atas
kekuatannya, seperti yang sesuai dengan Benimaru yang agresif secara alami. Tidak
peduli berapa banyak yang dia keluarkan, dia bisa menjaga dirinya dari mengamuk di
luar kendali. Rahasianya terletak pada Compute Prediction, yang dapat sepenuhnya
membaca aliran kekuatan di tubuhnya dan mencegah sesuatu yang sia-sia.
Itu juga berguna dalam pertempuran antara pasukan besar, bukan hanya dalam duel.
Dia bisa merasakan aliran kekuatan di antara pasukannya, membaca peluangnya
untuk menang seperti seorang utusan dewa. Jika keadaan terlihat buruk bagi
pihaknya, dia bisa langsung mengirim perintah ke pasukannya dan mengubah
strateginya. Itu hampir seperti curang. Di medan perang, penyampaian informasi
yang benar berarti segalanya, dan ini memungkinkannya untuk memimpin pasukan
penuhnya tanpa satu komunikasi pun.
Saat ini, kekuatan gabungan dari tiga puluh ribu berada di bawah komando Benimaru,
dan dia bisa memindahkan mereka semulus dan semudah anggota tubuhnya sendiri.
Tiga puluh ribu elit ini juga bukan tentara yang asal dikerahkan, itu sudah pasti.
Terlebih lagi, skill Born Leader juga datang dengan efek Inspire Forces, menambahkan
bonus pada pasukan yang dipimpinnya yang meningkatkan kekuatan mereka sekitar
30 persen atau lebih. Itu berarti seluruh pasukan hampir sepertiga lebih kuat. Kami
tidak kalah dalam jumlah pasukan; kami memiliki petarung berkualitas lebih baik...
Kami tidak dirugikan dengan cara apa pun. Jika kita bisa mendapatkan bonus itu juga,
maka neraka, semuanya lebih baik.
Namun dengan semua itu, Benimaru bisa melihat dari awal bahwa kemenangan
adalah milik kita. Begitu dia melakukannya, dia punya ide cemerlang untuk strategi
baru.
(... Jadi itu sebabnya aku ingin menyerang pasukan musuh utama. Soei siap untuk
pergi juga, dan jadi aku berpikir bahwa, jika kastil Clayman benar-benar di luar awan
itu, kita mungkin juga tidak boleh mengabaikannya,).
Benimaru itu. Penuh dengan keyakinan.
(Bukankah itu berbahaya? kau baru saja mulai bertarung. Kami belum tahu
bagaimana hasilnya nanti...)

(Kami baik-baik saja. Aku ditempatkan di sini. Soei dan Hakuro akan menyerang
kastil... )
(Tunggu, saudaraku !!)
Shuna telah mengganggu Komunikasi Pemikiran kami saat dia sedang menyiapkan
teh. Um, ini seharusnya menjadi jalur aman? Dia mematahkan di sana sedikit terlalu
mudah untuk seleraku.
(Er, halo, Shuna. Apa yang kamu inginkan?)
Aku bisa mendengar suara Benimaru terkaget melompat beberapa oktaf.
(Jangan tanya apa yang aku inginkan, saudaraku! Demon lord Clayman berbahaya! Dia
memiliki kekuatan untuk menyimpangkan pikiran orang! Jika Soei atau Hakuro
menjadi korban dari itu...)
(Tidak, mereka akan baik-baik saja terhadap—)
(Kau tidak bisa!! Jika Kau bersikeras mengirimnya, maka aku akan bergabung dengan
mereka!)
Whoa, whoa. Shuna biasanya jauh lebih dingin dari ini. Apa yang terjadi padanya?
Benimaru dan Shuna terus berdebat saat aku duduk di sana dengan kaget. Seperti
yang dikatakan temanku dalam kehidupanku sebelumnya, tidak mungkin seorang
pria bisa menang melawan adik perempuannya. Benimaru tidak lagi dipenuhi
kepercayaan diri sama sekali. Serangan habis-habisan dari Shuna membuatnya
terguncang.
Hal berikutnya yang aku tahu, Shuna berseri-seri pada diriku. “Baiklah, Tuan Rimuru!
Beri aku perintahmu untuk bergerak! ”
Um, bagaimana aku menanggapi itu...?
Aku tidak ingin mengirim Shuna ke tempat mana saja yang mematikan, tetapi dia
benar. Tidak peduli seberapa tidak mungkin, aku tidak pernah ingin Soei dikendalikan.
Aku ingin menjaga mereka dari melakukan sesuatu yang berbahaya, tetapi mengambil
alih kastil untuk merampok musuh dari titik pelarian adalah strategi klasik. Dengan

Clayman pergi ke Dewan Walpurgis, sekarang akan menjadi kesempatan yang
sempurna.
Tetap saja, maksudku, selama aku memastikan Clayman tidak pergi, kita baik-baik
saja, kan? Tetapi itu tidak seperti aku ingin membunuh setiap seseorang magic-born
yang melayaninya.
(...Anda tidak perlu khawatir, Sir Rimuru,) Soei menimpali. (Aku berjanji akan
menjaga Lady Shuna tetap aman.)
(Namun dengan aku berkeliling,) Hakuro menambahkan, (tidak akan ada masalah
untuk setidaknya mengintip benteng musuh. Mereka mungkin menahan Lord Carillon
di sana. aku merasa kita perlu menyelidiki.)
Komunikasi Pikiranku semakin sibuk. Shuna pasti merekrut mereka berdua untuk
meyakinkanku. Sangat jarang baginya untuk bertindak begitu egois, jadi aku bisa
mengerti mengapa mereka menginginkannya seperti ini kali ini. Fakta bahwa Carillon
terakhir kali terlihat dibawa ke arah kastil Clayman juga membuatku penasaran.
“Aku sangat marah dengan semua ini, Sir Rimuru. Sulit bagiku untuk menahan
perasaanku. Apa yang dilakukan Clayman tidak termaafkan! ”
Dahh... Ya, aku mengerti. Aku tahu diriku bukan satu-satunya yang merasa sedikit tidak
berdaya melawannya, di sana. Namun aku bisa melihat bagaimana Shuna akan beci
menunggu-nggu di depan rumah.
(Baiklah. Aku akan membiarkan Shuna bergabung. Tapi Soei dan Hakuro, aku ingin
keselamatannya menjadi pekerjaan utama untukmu. Namun jika markas mereka
memiliki lebih banyak penjaga dari yang kamu prediksi, prioritaskan keselamatan
terlebih dahulu dan bawa kembali informasi untukku. Bahkan jika kau menemukan
Carillon, jangan mengulurkan tangan kepadanya kecuali kau yakin itu aman.
(Terima kasih telah menerima permintaannya.)
(Aku akan baik-baik saja,) jawab Shuna. (Aku juga bisa berteleportasi jika sesuatu
terjadi.)
(Memang.) Hakuro tertawa. (Jika ada yang mengambil waktu manis mereka di sana,
aku membayangkan itu adalah aku.)

(Kita semua memiliki resistensi terhadap serangan berbasis roh,) menunjukkan Soei,
(jadi Kukira kita tidak akan membuang banyak waktu. Namun dengan Lady Shuna di
sana, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Jika kita menemukan Lord Carillon, kita
Akan memikirkan hal-hal itu.)
Itu membuat pikiranku sedikit tenang. Tentu saja, dengan skill unik Parser milik
Shuna, dia dapat mengidentifikasi setiap serangan yang ditujukan pada pikirannya —
dan dengan Spatial Motion juga di gudang senjatanya, aku tidak melihat banyak yang
perlu dikhawatirkan. Dia tidak memiliki energi magis sebanyak itu untuk disadap,
tetapi keterampilan dalam getarannya sangat bagus.
Soei juga benar tentang Carillon. Dia mungkin tidak ada di sana sama sekali, jadi tidak
ada gunanya membahas masalah ini.
(Baiklah. Kalau begitu, Kalian memiliki izinku, tetapi selalu pastikan kalian mampu
mengendalikan situasi di sana. Untuk berjaga-jaga, aku akan memerintahkan kalian
mulai beroperasi pada tengah malam, tepat setelah Dewan Walpurgis dimulai.)
(((Ya pak!)))
Jadi sekarang aku memiliki tim beranggotakan tiga orang yang mencoba menyusup
ke pangkalan operasi Clayman.
Itu tepat sebelum tengah malam sekarang, jadi aku memutuskan untuk meluangkan
waktu untuk bertanya pada Veldora tentang demon lord. “Aku tidak tertarik pada
agas kecil ini,” dia memulai (tentu saja), tetapi dia masih memiliki cukup banyak hal
untuk dikatakan tentang mereka semua — kecuali Leon, yang naik menjadi demon
lord setelah dia disegel. (TLN: agas--> sejenis serangga yang menyerupai nyamuk
tetapi lebih kecil dan biasanya terdapat di tepi laut, sungai dan kawasan semak)
Mengingat kegemarannya akan kemarahan yang hebat di seluruh pedesaan, Veldora

telah bertarung melawan satu atau dua demon lord pada masanya. Sekitar dua ribu
tahun yang lalu, dia menyerang dan menghancurkan sebuah kota vampir, yang secara
alami membuatnya marah terhadap legiun makhluk-makhluk itu — suatu pengejaran

yang tampaknya dia sukai. Salah satunya, seorang vampir perempuan, sangat cantik
(dan berpakaian indah) dan memiliki kekuatan melebihi semua teman sebayanya.
Ketika debu akhirnya mengendap, kader vampirnya menghilang dari tempat kejadian,
dan Veldora tidak tahu apa yang terjadi pada mereka.
“Siapa namanya...? Aku percaya itu Lu, erm, Lurus? Atau Milus? Bagaimanapun juga,
aku tidak pernah memperlakukannya dengan serius, tetapi dia adalah mainan yang
agak menantang bagiku, jadi aku akan waspada terhadapnya. Dia tidak bisa bercanda,
begitu?”
Kupikir itu lebih merupakan kesalahan Veldora daripada salahnya. Siapa pun akan
sedikit kesal setelah tanah air mereka dibakar menjadi bara. Tentu saja, itu ribuan
tahun yang lalu; Mungkin dia melunak.
“Ooh,” sela Ramiris dari sebelahku, “Apakah kamu tahu bahwa pria Valentine itu
adalah demon lord sampai sekarang juga?”
Valentine ini rupanya telah mengambil alih peran aslinya sekitar 1.500 tahun yang
lalu. Aku hanya bisa berharap waktu menyembuhkan luka antara vampir dan Veldora
ini.
Daggrull, demon lord raksasa, adalah saingan ketat naga lainnya. Mereka telah
bertarung beberapa kali, tanpa pemenang yang jelas untuk ditentukan, dan jika
Veldora mau repot-repot mengingat namanya, dia pasti pasangan yang sangat jahat.
Lelaki ini punya kekuatan — atau nyali, paling tidak — untuk melawan seorang naga.
Mungkin menonjol di antara para demon lord. Lebih baik awasi dia.
Percakapan kami beralih ke topik demon. Veldora rupanya telah mengalahkan

beberapa kelompok demon pada masanya — sebuah praktik yang menurutnya
menyenangkan, bahkan jika kau membakar mereka, mereka selalu dibangkitkan
kembali ke bentuk yang lebih kuat dari waktu ke waktu. Sekelompok teman bermain
yang hebat baginya, sungguh.
Namun, dia bahkan tidak pernah bertarung melawan pemimpin para demon ini. Raja
ini memegang wilayah kekuasaannya di sebuah kastil tundra beku di benua utara,
tempat yang sangat dingin sehingga dia tidak pernah repot-repot melakukan
perjalanan kesana.

“Di sana terlalu dingin! Apa perlunya saya berkunjung? Kwah-ha-ha-ha-ha!”
Itu terdengar menghindar bagiku, tetapi dia menolak untuk memberikan rincian lebih
lanjut. Tidak perlu memikirkan itu sekarang. Akan jauh lebih sulit untuk menyerbu
tempat itu.
“Ya, baiklah, Guy tidak bisa berbuat apa-apa,” Ramiris mengamati. “Aku, dia, dan Milim
adalah demon lord tertua yang bisa kau temukan!”
Itu tidak berarti banyak berasal dari Ramiris. Tiba-tiba Guy terdengar seperti tidak ada
yang istimewa sama sekali. Tapi ah baiklah. Aku akan mencoba mengingat si guy ini.
Jadi berapa banyak demon lord yang tersisa? Aku sudah bertemu Milim, Ramiris, dan
Carillon; Kami baru saja mendiskusikan Valentine, Daggrull, dan Guy. Ada Frey, yang
dikatakan Phobio telah memberikan pukulan telak pada Carillon. Ada Leon untuk
dipikirkan, bersama dengan targetku saat ini, Clayman. Jadi ada satu lagi...
“Mm? Aku tidak bisa mengatakannya,” Veldora yang diduga bijak itu tidak berguna.
“Oh, maksudmu Deeno!” Teriak Ramiris. “Dia bahkan lebih seperti demon lord yang
bodoh dari aku!”
Kukira dia dan Ramiris hampir sama seperti dua kacang polong, lalu.
“Kita tidak!”
Aku akan mengabaikannya begitu saja.
Jadi itu sepuluh, beberapa di antaranya memiliki kekuatan untuk berhadapan dengan
Veldora. Aku perlu mengingatnya saat kami membahas berbagai hal. Banyak yang
tampak jauh lebih mampu mempertahankan diri daripada yang Kukira. Menggunakan
Ramiris yang lemah ini sebagai patokan dapat membuatku dalam masalah besar —
mungkin lebih baik untuk menganggap Milim setara dengan mereka. Bahkan setelah
evolusiku, aku ragu tentang peluangku mengalahkannya dalam pertempuran. Kami
telah berduel beberapa kali, tetapi dia sama sekali tidak serius tentang hal itu. Aku
membutuhkan lebih banyak data. Dalam mode sparring, aku benar-benar bisa
memakainya sekarang, tetapi aku tidak bisa bersikap sombong sampai aku tahu apa
yang lebih mampu dia lakukan.

Aku masih tidak percaya bahwa Milim de facto menyetujui untuk mengusir diriku.
Pasti ada sesuatu di balik itu. Dia bukan tipe orang yang memfitnah teman-temannya
atau dikendalikan pikiran seperti itu, dan tidak akan pernah ada negosiasi dengannya.
Pasti ada beberapa alasan — alasan dia merencanakan juga.
...Yah, tidak ada gunanya memikirkannya. Aku akan mencari tahu ketika diriku
melihatnya.
Ketika kami berbicara, aku merasakan distorsi di ruang angkasa muncul entah dari
mana. Inilah perjalanan kami, aku merasa ketika gerbang besar, bombastis, tampak
tidak menyenangkan ini muncul. Cukup mewah. Aku, aku biasanya hanya merobek
lubang dalam ruang dan waktu, jadi mungkin aku bisa belajar dari ini. Setelah aku
memiliki gambaran konkret dalam pikiran, akan lebih mudah bagi diriku untuk
membuat gerbang seperti ini di lain waktu dan teleport melalui itu.
Apapun itu, pintu terbuka, memperlihatkan seorang wanita berambut hijau dengan
pakaian pelayan merah gelap. Dia menundukkan kepalanya ke arah Ramiris. “Aku
datang untuk membawamu, Nyonya Ramiris. Apakah ini tamu Anda? Aku akan
dengan senang hati membimbing kalian bersama. “
Kemudian dia berdiri di dekat gerbang dan menurunkan matanya, menghilangkan

kehadirannya sebanyak mungkin. Seorang profesional terlatih di pelayan bisnis,
rasanya seperti ini.
Tapi ada sesuatu yang membuatku khawatir. Dia memancarkan kekuatan yang sama
kuatnya dengan Diablo yang terbaik. Dia adalah iblis, yang tingkat tinggi. Setan biasa
hanya bisa memanjat begitu tinggi sampai yang terakhir. Tidak peduli berapa lama
mereka, Arch Demon adalah yang paling mereka harapkan. Apa pun di luar itu
membutuhkan pemicu tertentu... yang, dalam kasus Diablo, adalah saya yang
menamainya. Ini membiarkannya keluar dari kerangka iblis dasar sepenuhnya,
mengembangkannya dari Arch Demon menjadi apa yang disebut Demon Peer.
“Heh-heh-heh-heh-heh. Aku tidak tertarik pada kekuatan,” katanya pada saat itu,
“tetapi sekarang aku mengerti selalu ada sesuatu yang lebih tinggi untuk
diperjuangkan. Mungkin aku harus berusaha lebih keras dalam hal ini?”
Dia ‘Tidak tertarik' pada kekuatan, tetapi dia memiliki banyak minat dalam
pertempuran. Seperti yang dia katakan, dia terlalu puas dengan dirinya sendiri,

karena menjadi terlalu kuat akan menekan semua kesenangan dalam pertempuran.
Apakah dia bercanda denganku? Karena jika dia tidak, itu hanya menakutkan.
Namun sekarang aku bertemu Demon Peer lain di sini, pelayan ini. Atau lebih seperti
utusan gadis dari dunia bawah, kurasa. Dengan jenis anime dan manga yang
kukonsumsi jauh di masa lalu, seorang pelayan lebih merupakan jenis unit
pertempuran daripada apa pun — dan dengan dia menjadi Demon Peer dan yang
lainnya, dia jelas-jelas seorang wanita yang mematikan.
“Oh, hei! Belum pernah melihatmu di zaman dulu, Mizeri! Bagaimana kabar Guy?”
Jelas Ramiris tidak takut padanya. Dalam beberapa hal, itu membuatnya semakin
menakutkan.
“...Aku tidak perlu khawatir tentang kondisi tuanku... “
“Ah. Belum sedikit berubah, kan? Yah, tidak apa-apa. “
Dia berjalan dengan cepat ke gerbang, kami semua mengikuti di belakang. Kami harus
buru-buru, kalau tidak kami akan dikucilkan. Jika aku membuang waktu lagi di sini
memperkuat tekadku dan akhirnya ketinggalan perjalananku untuk ke sana, aku tidak
tahu bagaimana aku akan menjelaskan hal itu kepada Benimaru dan yang lainnya.
Jadi, pelayan ini, Mizeri, bekerja untuk demon lord Guy? Demon lord, dan salah satu
demon lord tertua yang harus diingat. Jika dia merekrut Demon Peers sebagai penjaga
pintu, itu mengatakan banyak tentang kekuatannya. Mungkin sebaiknya jangan coba-
coba membuatnya gusar, lalu... kecuali pada saat yang diperlukan.
Tetapi memiliki seseorang sekuat Mizeri melakukan pekerjaan kelas bawah seperti
ini? Bicara tentang kesombongan. Di sini kupikir demon lord adalah satu-satunya
yang harus aku khawatirkan. Sangat banyak untuk itu. Mungkin aku seharusnya
mengajak Diablo, bahkan jika dia dan Shion akan lepas kendali satu sama lain...
Yah, sudah terlambat untuk menebak-nebak. Saatnya memasang atau tutup mulut.
Penguasa dunia sedang menungguku di sana — tapi aku tidak merasa takut. Itu
karena aku salah satunya. Salah satu yang terkuat di dunia. Jika ada, aku merasa
dingin seperti mentimun ketika diriku melewati pintu.

Benimaru menyeringai lebar saat dia mengamati pertempuran yang berlangsung di
bawahnya.
Semuanya berjalan sesuai rencana. Musuh telah memakan umpan, tinggal menunggu
waktu, yang tepat masuk ke dalam perangkap Geld — yang bisa diprediksi, mengingat
betapa ringannya mereka memperlakukan sisi Tempest.
“Tuan Rimuru benar,” katanya pada dirinya sendiri, mengasihani musuh-musuhnya.

“Jika mereka mengatur meja ini dengan ramah untuk kita, hampir akan lebih sulit
untuk kalah.”
Mereka bisa melakukan ini berkat kontrol sempurna yang dia miliki atas pasukannya,
tetapi Benimaru tidak menganggap itu suatu prestasi yang mengesankan. Seperti
yang dia katakan, mereka telah menangkap pasukan Clayman yang lengah — mereka
berharap jumlah mereka lebih banyak dari Tempest. Mereka mengejar para pejuang
beastman berkaki cepat yang menyamar sebagai pengungsi, dan sekarang mereka
sepenuhnya terpojok.
Alvis terbang ke berbagai titik di udara yang dipilih Benimaru untuk menonton acara.
“Tampaknya sudah diputuskan,” dia mengamati, diam-diam mengepakkan sayapnya
agar tidak mematahkan pikiran Benimaru. “Pada titik ini, aku tidak melihat jalan bagi
musuh untuk memulihkan dirinya sendiri.”
“Ah, Nyonya Alvis.” Dia mengalihkan mata merahnya ke arahnya. “Cukup omong
kosong itu. Kami belum memenangkan apa pun. “
“Tolong, Sir Benimaru, Alvis saja sudah cukup... “
“Kamu tidak tunduk padaku,” dia dengan dingin menolak.
“Tidak, mungkin aku bukan, tapi kami para beastmen telah menyerahkan perintah
kami padamu untuk saat ini.”
Benimaru mengangguk pengertiannya. “Baiklah. Untuk pertempuran ini, setidaknya,

aku akan menunjuk Anda sebagai ajudanku. “
“Aku menghargainya, Sir Benimaru.”
Sekarang — setidaknya, dalam nama — Benimaru memiliki komando kekuatan

gabungan ini. Dengan pengawas semua pasukan Eurazania secara resmi menyatakan

dirinya di bawahnya, Benimaru sekarang secara resmi pemimpin tertinggi dari
seluruh pertunjukan. Tidak ada yang menentang pemimpin tertinggi; Di dunia
monster, yang terkuat disebut pemain utama.
“...Tapi meskipun mengangkatmu sebagai ajudan, aku tidak yakin masih banyak yang
harus dilakukan, kan?’ Aku terus mengawasi dengan seksama, tetapi kemenangan
sudah dekat. “
“Aku setuju denganmu. Namun, aku merasakan kehadiran beberapa anggota kuat di
pihak mereka. ”
“Benar,” jawab Benimaru yang tak tergoyahkan. “Setelah hasilnya ditetapkan, aku
akan mengirim pasukan Geld menghadang mereka.”
“Tunggu,” Sufia menyela. “Aku ingin bergabung dengan itu!”
“Ya,” Phobio menambahkan. “Aku tidak ingin Anda membungkam semua tindakan
kita, Komandan. Ini adalah tanah milik para beast — tanah kita. Jika kami
menyerahkan semuanya padamu, Lord Carillon akan mengusir kami Untuk itu.”
“Dia benar! Jika Anda meninggalkan kami untuk memastikan semua orang aman,
Anda setidaknya bisa membiarkan kami menangani pertempuran ini. “
“Tuan Benimaru,” kata Alvis, “Aku menyerahkan perintah pasukan kepadamu. Tolong
izinkan kami untuk menargetkan dan mengalahkan pemimpin pasukan musuh! ”
Ketiganya menundukkan kepala mereka kepadanya. Benimaru menyambut ini

dengan mengklik lidah.
“Jadi itu sebabnya kamu membuatku jadi komandan?”
“Oh, bagaimana maksudmu?” Jawab Alvis, bermain bodoh.
“…Baiklah. aku berencana untuk membuat Kalian bergabung dengan pertarungan.

Namun, jika kalian merasa akan kalah, mundurlah secepatnya. Dengan beberapa
pejuang mereka, kesombongan bisa menjadi kejatuhanmu. ”
Dia benar. Beberapa anggota pasukan Clayman tetap tanda tanya. Tergantung pada
siapa yang berhadapan dengan siapa, segalanya bisa menjadi tidak pasti dalam
pertempuran di depan.

Tetapi, Benimaru berpikir ketika dia dengan berani tersenyum pada dirinya sendiri,
aku selalu di sini. Selama aku bisa mendeteksi ketika kita dalam bahaya, kita tidak akan
kalah.
Setiap Lycanthropeers sudah memiliki target mangsa dalam pikiran mereka,

mempertajam cakar mereka dan membiarkan naluri binatang bangga menjadi liar
dalam mengejar penyusup menjijikkan ini.
Perangkap akan meledak dalam beberapa menit lagi.
“...Aku ingin bertanya sesuatu yang lain kepadamu,” kata Alvis sambil menunggu. “Apa
yang akan kita lakukan dengan mereka yang terjebak dalam perangkap kita?”
“Bunuh mereka semua, itulah yang ingin aku katakan...” Benimaru berpikir sejenak.
“Tapi aku ingin memberikan penilaian untuk itu untuk kalian para beastmen.”
“Berarti?”
“Bawa siapa saja yang mau bekerja sama dengan kami sebagai tahanan. Sir Rimuru
adalah pemimpin yang murah hati, terlepas dari penampilan. Dia bukan pendukung
genosida, meskipun dia akan dengan senang hati melakukannya jika mereka
mengambil nyawa kita. “
“…Aku mengerti. Kalau begitu, mari kita putuskan bagaimana cara berurusan dengan
para tahanan nanti. ”
“Pasti. Ini baik saja. Aku membayangkan Sir Rimuru mungkin menggambarkan
mereka sebagai sumber tenaga potensial. ”
“...Oh?”
“Kamu akan membangun kembali ibukotamu, bukan?” Tanya Benimaru dengan santai.
“Semakin banyak pekerja yang mampu, semakin baik.”
“Kau akan melakukan itu untuk kami ?!”
Alvis, bersama dengan dua pengikutnya, terkejut. Rimuru tidak hanya meraih
kemenangan hampir seperti yang diberikan; Dia sudah memiliki sekenario yang
ditulis untuk apa yang terjadi selanjutnya.

Dari mana kepercayaan itu berasal? Kami bertarung dengan teman terdekat dengan
Clayman yang licik dan pendusta, namun...
Namun, kejutan terbesar dari semuanya adalah melawan ini dengan asumsi bahwa
mereka akan memenjarakan. Di dunia ini, jauh lebih mudah bagi kebanyakan orang
untuk membunuh dalam pertempuran daripada menangkap. Kau tidak akan pernah
menemukan komandan yang peduli apakah pasukan menyerah sebagian sebelum
melakukan semuanya dengan sihir jarak jauh. Gagasan menggunakan tahanan
sebagai tenaga kerja tidak pernah terpikirkan oleh siapa pun sebelumnya.
Ini mengguncang Tiga Lycanthropeers ke dalam diri. Itu berarti bahwa magic-born
yang bekerja di bawah Rimuru bahkan tidak pernah mempertimbangkan
kemungkinan kekalahan. Mereka pergi ke pertarungan ini didukung oleh keyakinan
mutlak dalam kemenangan mereka.
“Yah,” tambah Benimaru sambil tertawa, “Dengan asumsi strategi kita sesuai rencana.”
Itu hanya membuat beastmen lebih ketakutan.
Lalu kemudian pertempuran dimulai.
(Semuanya sesuai yang direncanakan, Soka.)
(Dimengerti, Tuan Benimaru.)
Dengan pertukaran singkat itu, pasukan Clayman mengalami korban pertama. Mereka
sekitar seratus Magic-born, dipimpin oleh salah satu dari beberapa orang terkenal,
tetapi mereka semua mati bersamaan, inti magis mereka dicabut oleh Soka ketika dia
muncul entah dari mana. Keempat anggota tim yang bekerja di bawahnya sudah sibuk
mengalahkan kapten pasukan Clayman lainnya, hanya menyerang target yang mereka
benar-benar yakin bisa kalahkan. Itu adalah perintah Benimaru, dan mereka
mengikutinya denga perintah itu.
Hasilnya: Rantai komando musuh hancur. Perintah dari atas tidak lagi sampai ke kaki
prajurit.
“Ini jebakan! Para beastmen telah mengepung kita! ”
“Itu gila! Bagaimana mungkin mereka—? ”
“Mundur! Kita harus menyusun kembali pasukan kita! ”

Pada saat mereka memperhatikan, semuanya sudah terlambat. Tidak seperti pasukan
manusia, monster cenderung terlalu mengandalkan kekuatan dan keberanian mereka
sendiri; Seorang pemimpin untuk membimbing naluri mereka sangat diperlukan.
Tanpa mereka, pasukan Clayman akan hancur berkeping-keping.
(Geld, Kau bisa mulai.)
(Ya pak!)
Perintahnya diberikan, Geld memanggil sinyal.
“Mulai sekarang!”
“““Rahhh !!”””
Saat berikutnya, tanah runtuh, menelan pasukan musuh. Para ahli tempest yang
berbakat mengendalikan bumi telah melepaskan sihir mereka. Hamparan tanah yang
tampak alami ini sebenarnya dipenuhi dengan perangkap, ilusi yang diciptakan oleh
keterampilan mereka.
Hanya monster dengan kekuatan terbang yang dapat melarikan diri, dan bahkan
mereka dengan cepat diatasi oleh beastmen burung dan Tim Hiryu dari Gabil. Orang-
orang yang tertangkap menyadari jika diri mereka sudah berada di dalam lubang
yang besar, tanah yang mencair di bawahnya. Mereka tidak terluka tetapi terkubur
setinggi pinggang, tidak bisa bergerak.
Ini adalah monster, tentu saja; Beberapa menggunakan sihir atau keterampilan untuk
keluar dari perangkap tikus ini, jatuh di atas sahabat mereka yang lebih lemah untuk
mencapai tanah yang kokoh lagi. Tetapi rencana itu juga bertanggung jawab atas hal
ini. Itu membantu mengecilkan kerumunan. Yang lebih kuat di antara pasukan
dibunuh tanpa ada kesempatan untuk melawan; Yang lebih lemah, melihat ini,
menghancurkan hati mereka. Setiap orang yang bertahan akan tahu betul di mana
posisi mereka berdiri dengan yang kuat, kemungkinan kehilangan keinginan untuk
bertarung. Jebakan itu dibuat sepenuhnya untuk mendapatkan tahanan yang fleksibel,
bersedia mengikuti perintah.
Sepuluh menit setelah rencana itu diluncurkan, pertempuran sudah terlalu sepihak
untuk menawarkan harapan untuk perubahan haluan.

“Ini... ini banyak?”
Benimaru mengarahkan pandangan matanya pada lebih dari sepuluh ribu prajurit
Clayman, terputus dan jatuh ke dalam perangkap. Yellow Numbers Geld berpatroli di
tepinya, mengelilingi semua lubang secara berkala dan mengalahkan magic-born
yang berhasil mencakar mereka. Pasukan musuh kalah jumlah, dan setiap
pertunjukan kekuatan yang tak terduga ditangani dengan jumlah dan peralatan
superior Tempest. Bahkan magic-born yang paling kuat bisa dihabisi oleh segelintir
beastmen atau Tim Kurenai. Sebagian besar pasukan Clayman berbaris menuju
bidang yang tampaknya datar; Beberapa ribu sisanya bersembunyi di belakang, tetapi
mereka tidak cukup untuk mengubah apa pun.
“Kami menang,” bisik Benimaru tanpa basa-basi.
“Sungguh, pertunjukan yang luar biasa,” Alvis kagum.
“Heh. Kami pasti akan menang. Itu sebabnya kami tidak bisa membiarkan
kewaspadaan kami turun. Aku punya pekerjaaku sendiri yang harus aku lakukan
sekarang. Alvis, Lycanthropeers, Kalian bebas melakukan apa yang kalian suka. Ambil
kepala para pemimpin musuh! ”
“Itulah yang aku tunggu-tunggu, Bung! Aku akan kembali!”
“Sekarang akhirnya kita bisa bersenang-senang! Aku bisa mencium bau bajingan yang
menentangku sebelumnya. Kupikir aku akan mengejarnya dulu!”
“Kurasa aku juga akan bergabung dengan mereka. Sisanya terserah Anda, Sir
Benimaru.” Komandan itu mengangguk, wajahnya menatap lurus ke depan.
“Pergi!”
''“Ya pak!!”''
Dengan itu, ketiga prajurit itu segera bergerak.
Sufia melesat melalui langit, lebih cepat daripada yang bisa dilakukan oleh sayap. Ini
adalah Skywalk yang di gunakannya, sebuah Seni yang hanya bisa dimiliki oleh
segelintir makhluk ajaib, tetapi Sufia menggunakannya sebagai sifat kedua.

Dia menuju ke sebuah kelompok kecil di ujung paling jauh dari medan perang, tanpa
senjata dan melihat keluar dari tempatnya. Mereka adalah pendeta, dipimpin oleh
Middray dari Dragon Faithful. Dia tidak mengenal mereka, tetapi naluri binatang Sufia
mengatakan kepadanya bahwa ini adalah kekuatan terkuat yang dibanggakan musuh.
Saat ia melaju, ia mendengar suara Gabil, komandan langit. Dia, dan seratus anggota
Tim Hiryu, mengikutinya.
“Gah-ha-ha-ha! Biarkan aku membantu Anda, Nyonya Sufia! ”
“Ah, Gabil.” Dia tersenyum, senyum heroik yang indah. “Maaf, tapi kamu mungkin
tertinggal dengan beberapa penggangu kecil di sini.”
“Wah-ha-ha! Bukan masalah bagiku. Kami telah menangani sebagian besar kekuatan
udara, dan Aku tidak ingin mengambil pekerjaan lagi dari para beastmen terbang. Di
mana musuh yang ada di antara kita dan kemenangan?”
“Ha! Kemenangan adalah milik kita, ya, tapi Kupikir kita harus menjatuhkan orang-
orang di belakang, kalau-kalau ada yang berantakan pada kita. “
“Baik. Aku mendengar kamu dengan keras dan jelas! Kamu mengerti itu, kawan ?! ”
“Dimengerti, Jenderal!”
“Selama kamu tidak mengacau, Jenderal, baiklah!”
Gabil menggeram pada dragonewts lainnya. Pertukaran mereka biasanya

berlangsung seperti ini. Sufia tertawa kecil sebelum memfokuskan energi
mematikannya pada target di depan.
Middray telah mendirikan kemah di tempat yang aman dibagian belakang... walaupun
itu bukan 'kemah' yang jauh berbeda dengan lokasi yang sama sekali berbeda, sebuah
fasilitas medis yang dibangun oleh tim persediaan. Dia tidak meminta pertempuran
ini, tetapi begitu diremehkan oleh pasukan selama ini membuatnya merasa terlalu
malu untuk menghadapi Milim lagi.
Lady Milim pasti akan mencemooh diriku karena ini, juga...

Pikiran itu cukup membuatnya khawatir sehingga ia dituntut untuk ditempatkan di
garis depan. Permintaan itu ditolak oleh Yamza, yang tentu saja tidak melakukannya
karena mengkhawatirkan keselamatan Middray — dia hanya tidak ingin orang lain
memanfaatkan kejayaannya yang akan datang.
Tetap saja, kemenangan masih dijamin hari ini. Kekuatan mereka tiga kali ukuran
musuh, yang sama sekali bukan unit pertempuran yang koheren. Mereka dipaksa
mundur sambil menjaga kerumunan besar pengungsi, membuat mereka tidak mampu
melakukan serangan balik.
Lebih tidak terhormat, jika ada, untuk menyerang kekuatan lawan seperti ini...
Begitulah pemikiran dalam benak Middray di hari-hari menjelang bentrokan ini.

Namun, banyak hal tidak berjalan seperti itu.
“Kita mungkin dalam kesulitan, Ayah. Pertempuran semuanya hilang, kan?”
“Mm... Mereka lemah, Hermes, terlalu lemah. Aku tidak tahu tentara demon lord
Clayman akan tidak mampu seperti ini... ”
“Mereka tidak, Ayah! Musuh hanya punya strategi unggul! ”
“Apa? Jangan bodoh. Kita harus memiliki kekuatan untuk memaksa jalan kita melalui
salah satu trik konyol mereka! Jika itu alasan lemah yang kau miliki untuk ini, aku
kecewa denganmu, Hermes!”
“Dengar, jika ini hanya duel satu lawan satu, itu masalah, tetapi dalam pertempuran
massal seperti ini, kualitas perintah pasukanmu adalah yang menentukan hari itu! Itu,
dan seberapa baik kau bisa menjebak musuh tanpa disadari. Hari ini, itu adalah sisi
yang berlawanan. Mereka menyembunyikan kekuatan perang mereka sampai saat
terakhir dan bahkan membuat jebakan untuk kami. ”
“Pfft. Aku bisa melihat sebanyak itu!”
Middray tidak pernah terlalu sering menggunakan kepalanya. Hermes punya

kebiasaan mengemukakan semua topik usil yang menyebalkan ini, hanya karena dia
sedikit lebih pintar, dan dia tidak pernah begitu menyukainya. Namun sekarang,
bahkan Middray bisa melihat bahwa tidak ada yang bisa dia balas. Adegan yang
disajikan kepadanya adalah semua bukti yang dibutuhkan Hermes.

“Tapi, Pastor Middray—'
“Aku tahu. Para pejuang menuju kearah kami... Mereka kuat. Aku benci
mengatakannya, kita berdiri di tengah-tengah medan perang. Jika mereka datang
untuk kita, aka katakan kita datang untuk mereka!”
“Begitulah, bukan? Baiklah kalau begitu…”
Dengan enggan Hermes setuju ketika Middray di sebelahnya mulai membakar dengan
keinginan untuk bertarung.
Di sini, di belakang pasukan Clayman, terjadi pertempuran paling hebat dan ganas
dari konflik hari itu.
Mendarat di tanah yang kokoh, Phobio diam-diam berlari ke depan. Menemukan

sekelompok orang bersembunyi di bayang-bayang di belakang medan perang, dia
berhenti tepat di depan mereka.
Di sana berdiri seorang pria mengenakan topeng kemarahan dan seorang gadis
mengenakan topeng dengan air mata. Duo aneh ini adalah Footman, Angry Jester, dan
Teare, Jear Teardrop; Baik anggota Jester Moderat dan keduanya di sini mengamati
pertempuran dengan permintaan dari Clayman.
“Hei,” kata Phobio pelan, menahan amarahnya. “Aku berutang budi padamu untuk
yang terakhir kali.”
Mata Footman berbinar-binar di bawah topengnya. “Oh-ho? Ya, baiklah, jika bukan
Tuan Phobio!”
“Tuan Phobio,” kata Teare dengan suara tegap, menyanyikan lagu saat dia berjalan di
sekitarnya. “Beastman yang tidak pernah bisa menjadi demon lord! Tuan Phobio, yang
kalah dari Milim! Terima kasih banyak telah membantu kami! ”
“Heh. Senang kamu masih ingat aku. Sangat memalukan jika aku membunuhmu ketika
kamu tidak tahu mengapa kamu layak mendapatkannya!”
“Ooooh? Apa yang membuat Anda marah?”

“Aneh sekali. Untuk apa orang bodoh ini begitu marah? Emosi yang mengamuk itu
begitu lezat, tetapi tidak ada alasan bagi kita untuk mati di sini.”
“Oh, tidak sama sekali, tidak sama sekali!”
“Diam! Mungkin aku bodoh karena membiarkanmu menipuku, tapi orang bodoh
sepertiku tidak perlu alasan untuk meminta sedikit balasan dari kalian! ”
Phobio membenturkan cakarnya yang tajam. Teare dan Footman tidak tergerak.
“Hmm? Kau ingin melawan kami bersamaan? Anda tidak harus memaksakan diri
seperti itu. Kamu terlalu lemah untuk itu!”
“Hohhh-hoh-hoh-hoh! Tak satu pun dari itu, Teare. Sir Phobio di sini mencoba
membuat kita tertawa dengan lelucon kecilnya ini.”
Tidak ada yang berhasil membuat marah Phobio. Lebih dari segalanya, dia menyesal
membiarkan amarahnya yang pendek mengarahkannya langsung ke kegagalan di
masa lalu. Jadi, begitu salam selesai, dia cepat melangkah maju dan langsung menutup
celah di antara mereka.
“Ngh... !!”
“Cih!”
Menyadari permainan pikiran mereka tidak berpengaruh terhadapnya, Footman dan

Teare mengubah pendekatan mereka. Segalanya mulai bergerak cepat. Udara
berputar di sekitar mereka, membuka portal di mana seorang pria dengan kepala babi
hutan muncul.
“Lama tidak bertemu, Footman. Ingat diriku?”
“Hoh? Hmmm? Ah, jenderal orc? Ya ampun, lihat betapa mengesankannya dirimu!”
Footman berusaha terdengar lucu dengan ejekan sarkastik, tetapi ekspresi wajahnya
menunjukkan dia dalam masalah.
Terlepas dari penampilannya, Footman adalah tipe orang yang suka berkepala dingin
dan penuh perhitungan — suatu sifat yang sepenuhnya disadari Geld. Jester itu
bersama pasukan yang membuat sampah ke desa ogre yang Benimaru dan yang

lainnya sebut rumah, dan Geld tahu kekuatannya sulit untuk diabaikan. Footman
berada pada level yang berbeda dari magic-born lainnya, sejauh menyangkut Geld.
Plus, ada Teare. Rekan Footman dalam banyak hal. Tingkat kekuatannya tidak
diketahui, tapi dia bukan orang yang bisa diremehkan. Phobio mungkin adalah Black
Leopard Fang dari Aliansi Prajurit Beast Master, tetapi bahkan dengan kekuatannya,
menghadapi Footman dan Teare sendirian akan menimbulkan masalah.
Beastman membiarkan gelembung mengamuk di dalam. Heh-heh... Bagus sekali, Sir

Benimaru. Sama sekali bukan mangsa yang tidak menyenangkan!
Komandan, yang mengawasi pertempuran dari langit, telah memerintahkan Geld

untuk membantu Phobio. Dia bertanya-tanya mengapa pada awalnya, melihat bahwa
itu berarti Geld akan meninggalkan pos komandonya, tetapi sekarang dia melihat
bahwa Benimaru benar. Sisa pertempuran telah diputuskan, sampai-sampai para
pembantu Geld dapat menanganinya dengan cukup baik. Hanya para pemimpin
teratas di antara para Magic-born di bawah komando Rimuru yang bisa menangani
dua Jester Moderat seperti ini.
“Izinkan kami untuk membantu, Tuan Phobio.”
“Ah, Geld. Terima kasih!”
Phobio tidak menolaknya. Bahkan di sini, dia bisa merasakan perbedaan dalam
kemampuan bertarung antara dia dan pasangan ini. Baginya, jalan terbaik menuju
kemenangan lebih berharga daripada memilih harga dirinya.
Maka dimulailah pertempuran yang lebih kecil antara dua duo, dalam bayang-bayang
bukit kecil dari medan perang.
Laporan yang diterima Yamza dari medan perang ini membuatnya bingung.
Keuntungan luar biasa yang dia pikir dia miliki hanyalah perangkap musuh selama ini.
Dia tidak ingin mempertimbangkan pemikiran kekalahan. Jelas itu akan membuat
Clayman marah. Dia harus menemukan cara untuk membalikkan keadaan ini, untuk
merebut kemenangan dari rahang kekalahan— tetapi dia ragu dia masih memiliki
tenaga lelaki yang tersisa untuk mencapainya. Dia masih memiliki cukup akal untuk

menyadari hal itu, dan sekarang dia harus memikirkan kekuatan lain yang mungkin
bisa dia lakukan.
Kelima jari, lingkaran dalam rekan-rekan Clayman, dipimpin oleh jari tengah, Yamza,
yang merupakan magic-born terkuat dari semuanya. Hanya Adalmann, jari telunjuk,
dan Sembilan-Kepala, ibu jari, yang bisa dibandingkan dengannya.
Adalmann, kepala pasukan pertahanan di kastil Clayman, mulai hidup sebagai seorang
wight, roh maut yang tinggal di Hutan Hebat Jura. Dia adalah seorang uskup terkenal
selama tahun-tahun hidupnya, tetapi itu tidak berarti apa-apa sekarang. Sihir
terkutuk Clayman telah sangat meningkatkan kekuatannya sebagai monster,
mengubahnya menjadi raja yang kuat yang memerintah atas mayat hidup. Kekuatan
suci yang dia miliki ketika dia masih hidup telah berubah menjadi kekuatan iblis tidak
murni yang dia gunakan untuk mengutuk yang hidup.
Namun, terlepas dari kekuatannya yang besar, Adalmann memiliki satu kelemahan —
kurangnya kecerdasan. Satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah mengikuti
perintahnya untuk menghancurkan penyusup; Itu sebabnya dia tidak terlibat dalam
perang ini.
Nine-Head, sementara itu, adalah roh rubah, kelangkaan ekstrim di bidangnya. Dia
masih muda, baru berusia tiga ratus tahun, dan hanya tiga ekornya yang tumbuh.
Namun energi sihirnya sudah jauh melampaui Yamza, hingga tingkat Clayman sendiri.
Dia bersamanya sekarang di Dewan Walpurgis, melayani sebagai pengawalnya, jadi
Yamza juga tidak bisa meminta bantuannya.
Itu harus menjadi Adalmann, maka...
Masalahnya adalah bagaimana memanggilnya. Sebenarnya, tidak, itu bukan masalah.
Mudah saja membuatnya muncul saat ini juga. Yamza kemudian harus
mengumpulkan pasukannya yang masih hidup, melarikan diri kembali ke wilayah
Milim, bertemu dengannya di sana, dan kembali menyerang. Itu pendekatan terbaik,
pikirnya. Dewan Walpurgis telah bertahan lebih dari sebulan di masa lalu — jika
semuanya berjalan dengan baik, dia bisa menyelesaikan semua ini sebelum Clayman
kembali. Tidaklah mudah untuk membuat Adalmann bergerak, tetapi itu bukannya
tidak mungkin.
Either way, jika dia berdiri dan menerima kekalahan sekarang, jelas Yamza akan
disingkirkan. Lord Clayman adalah pria yang kejam. Dia akan segera menyingkirkan
diriku — aku yakin akan hal itu... Dan bahkan jika aku cukup beruntung untuk
bertahan hidup, aku tidak ingin berubah menjadi boneka tanpa jiwa. Sebanyak itu

membuatku jengkel, aku harus mengakui kekalahan di sini — tetapi pada akhirnya aku
akan menang!
Yamza mengalihkan pandangannya ke medan perang — dan di sana, dia menyaksikan
pemandangan yang membuatnya meragukan matanya.
Di depan ada seorang wanita yang sangat cantik, rambutnya campuran pirang dan
hitam. Dia memegang tongkat emas dan dengan berani berlari melintasi tanah itu,
seolah-olah tidak ada seorang pun di sekitarnya.
Melindungi dia adalah sekelompok orang terbaik milik Carillon, Beast Master Warrior
Alliance. Jumlah mereka hanya beberapa lusin, tetapi hampir tidak ada yang bisa
menentang mereka dalam pertempuran, masing-masing membawa kekuatan seribu.
Ada Zol, binatang buas gajah; Talos, beruang beastman... Mereka tidak bisa
mengalahkan Tiga Lycanthropeers, tetapi mereka semua adalah pejuang yang
tangguh, layak untuk melayani di bawah Master Beast yang hebat.
Mereka juga ditemani oleh sekelompok orang dalam pakaian crimson, menggunakan
mantra nyala api untuk membakar pasukan tambahan yang disimpan di belakang.
Mereka tidak banyak berarti bagi Yamza, tetapi tidak ada keraguan mereka berada di
atas peringkat magic-born di sekitar mereka.
Tiba-tiba segalanya menjadi sangat buruk baginya.
Pengunjung yang luar biasa memperdalam kesedihan Yamza.

“Itu tidak mungkin... Mengapa Tiga Lycanthropeers ada di sini?! Apakah mereka telah
meninggalkan pasukan mereka dan datang untuk memberikan bala bantuan sendiri?
Tapi bagaimana mungkin... ?”
Dia bisa mendengar teriakan Magic-born di sekelilingnya berteriak. Agitasi di udara.

“Mereka mengarahkan kekuatan terbesar mereka ke pasukan utama kita?! Apa yang
dilakukan pengintai?! ”
“Izinkan saya menyela, Tuan! Kami tidak dapat melakukan kontak dengan pengintai
kami. Seseorang telah membunuh mereka semua! ”
“Apa?!”
Musuh bergerak sangat cepat, mereka benar-benar tertinggal dalam berurusan

dengan mereka. Pada saat Yamza memperhatikan itu, mereka sudah sangat terlambat.
Kesadaran itu membuat darah mengalir ke kepalanya. Tidak akan ada
pengelompokan kembali sekarang — bahkan melarikan diri akan sangat sulit.
Tidak tidak tidak tidak tidak tidak!! Aku bahkan mungkin tidak bisa melarikan diri dari
sini dengan hidupku!
Yamza mulai panik. Jika ini satu-satu, ia mungkin bisa mengatasinya, tetapi ia tidak
cukup mementingkan diri sendiri hingga berpikir ia memiliki peluang melawan
skuadron seperti ini.
“Ulur waktu untukku! Aku akan kembali ke tanah air kita dan membawa Adalmann
kembali ke sini. Dia bisa memanggil orang mati untuk memulihkan pasukan kita! ”
Itu hanya dalih. Dia sudah tahu semua hilang, dan dia memutuskan untuk melarikan
diri, secepat mungkin. Untungnya, dia hanya mengajukan sukarela kesetiaannya
kepada Clayman, jadi perilakunya tidak dibatasi seperti empat jari lainnya.
Mengikutinya lebih jauh lagi adalah bunuh diri, dan itu membuatnya mudah bagi
Yamza untuk memutuskan semua ikatan.
“Ya pak!”
“Kami bisa memberi Anda tiga jam, Sir!”
Anak buahnya masing-masing memberinya tatapan tegas dan ketegasan yang tidak
melakukan apa pun untuk menggerakkan hatinya. Yang bisa ia pikirkan hanyalah
betapa bodohnya mereka. Saat berikutnya, dia melantunkan mantra teleportasi. Tapi
ada sesuatu yang salah.
“Ini tidak bekerja? Apakah ini... Spatial Blockade?! ”

Iya. Dia sudah terlambat. Saat Yamza dan anak buahnya melihat Alvis, tatapan Alvis
juga diarahkan pada mereka, berkat kekuatan dari skill Mata Ularnya. Itu adalah skill
tambahan, yang menerapkan berbagai macam penyakit — kelumpuhan, racun,
kegilaan, dan sebagainya — dan bekerja pada siapa pun yang terjebak dalam garis
pandangnya. Skill yang sangat berguna, satu-satunya cara untuk menghindarinya
adalah dengan berhasil menolaknya atau hanya menghilangkannya.
Namun Alvis memiliki skill lain yang masih disembunyikan— Skill unik Oppressor.
Skill spasial ini memberinya efek Mind Accelerate, Spatial Control, dan Spatial Motion,
membiarkannya menghalangi gerakan musuh dan memberinya posisi superior
sekutu.
Satu gerakan darinya sudah cukup untuk menetralkan semua massa di sekitar Yamza.
Mereka yang lebih lemah hatinya langsung menjadi gila; Yang lebih kuat masih
lumpuh cukup lama sampai racunnya bisa membunuh mereka. Beberapa bahkan
telah berubah menjadi batu. Kurang dari seratus berhasil muncul tanpa cedera.
Sebelum mereka dapat melakukan perlawanan apa pun, yang tidak layak bahkan
telah ditolak haknya untuk berdiri di depan Alvis.
Spatial Control miliknya telah menghilangkan sihir Yamza, memiliki kekuatan untuk
menghalangi mantra dan memperbaiki koordinat spasial mereka di tempat untuk
mencegah mereka mempengaruhi udara di sekitar kastor sekalipun. Tidak ada
pelarian magis dari area ini sekarang yang mungkin— 'area ini' menjadi jangkauan
penglihatan Alvis. Seluruh medan perang sekarang berada dalam kendali totalnya.
Itulah kekuatan Golden Snakehorn.
Menyadari melarikan diri tidak mungkin, Yamza mengertakkan giginya.
Dia masih memiliki jalan terakhir. Tapi itu yang terlarang, yang dia pilih untuk tidak
digunakan. Di luar itu, satu-satunya jalan untuk bertahan hidup adalah memenangkan
ini.
“...Jadi. Mari kita tunjukkan pada mereka apa yang kita punya. “
“Ah, Sir Yamza!”

“Sir Yamza yang terbaik bisa mengalahkan bahkan Tiga Lycanthropeers!”
“Biarkan saya bergabung dengan Anda, Tuan! Pertarungan kita pasti akan
menyenangkan Sir Clayman! ”
Anak buahnya sangat gembira untuk berperang. Yamza menganggapnya bodoh tanpa
batas. Demon lord Clayman hanya mencari dua hal: kemenangan dan keuntungan. Dia
tidak akan pernah menerima penampilan seperti ini — pertarungan yang sia-sia,
diikuti dengan kekalahan total. Satu-satunya hal yang dia yakini adalah kekuatan
murni dan tidak tercemar...
Tidak peduli seberapa setia Yamza kepadanya, Clayman tidak pernah melihatnya
sebagai salah satu miliknya. Dia hanya pion yang berguna, antek yang berbakat; Itu
sejauh kasih sayang tuan untuknya. Pedang Es telah menjadi hadiah, ya, tapi itu hanya
diberikan sebagai upaya untuk memperkuatnya. Itu semua demi Clayman.
Tetap saja, Yamza memberinya rasa hormat dan patuh, dan hadiah yang diterimanya
sebagai balasan membantu. Mereka berdua memiliki minat yang sama. Tapi Yamza
tidak punya niat menawarkan hidupnya kepada Clayman.
...Tentang waktu untuk keluar. Aku harus bertahan dan bangkit kembali!
Kegagalan ini akan memaksanya bersembunyi untuk sementara waktu. Tapi bakat
Special-A seperti dia, raksasa di antara tingkat tinggi Magic-born, tidak diragukan lagi
akan diambil oleh demon lord lain tak lama lagi, pikirnya.
(Aku suka ini,) dia melakukan Thought Communicated kepada Alvis. (Salah satu
penyihir terhebat yang lahir di bawah komando Beast Master, bagian dari Tiga
Lycanthropeers yang gagah. Apakah Anda bersedia berduel denganku?)
Itu taruhan yang berisiko. Dia ingin mengalahkan Alvis, tokoh terkuat di grup, dan
menghancurkan keinginan musuh untuk bertarung. Mungkin itu sudah cukup untuk
mengubah sekenarionya — dan bahkan jika itu tidak berakhir dengan baik, dia pikir
itu bisa memberinya kesempatan untuk melarikan diri.
(Baiklah, Sir Yamza — kepala lima jari di bawah demon lord Clayman. Aku akan
menunjukkan seberapa jauh Dirimu dari elemenmu!)
Ini, pikir Alvis, akan membuktikan sekali dan untuk selamanya di mana Clayman dan
Lord Carillon berdiri bersama. Dia segera memindahkan dirinya di hadapannya

dengan Spatial Motion, dan dalam sekejap, prajurit Clayman yang masih hidup
mengerumuninya.
Bukan itu yang biasa disebut strategi. Beastmen sebagian besar adalah orang-orang
sederhana, mudah terpancing, dan pendekatan pengecut ini mengambil keuntungan
penuh dari itu. Jika mereka bisa menggores Alvis, bahkan jika hanya sedikit, itu akan
membuat Yamza lebih mudah untuk menang — itulah alasan di balik serangan
kamikaze ini.
“Kamu pikir trik-trik itu akan berhasil?!” Alvis berteriak ketika dia meningkatkan
intensitas pada Snake Eyes-nya. Bagi Yamza, mereka sudah melakukan lebih dari
cukup. Sekejap itu, ketika Alvis menggunakan kekuatannya, adalah hal tepat yang
dibutuhkan Yamza untuk kemenangannya.
“…Kena kau!!”
Dalam sekejap, dia ada di atasnya, tebasan pedangnya tepat di punggungnya yang
terbuka. Namun tepat sebelum ujung pedangnya mencapai tubuhnya—
“Nuh-uh! Memfitnah seseorang seperti itu sama sekali tidak jantan!”
Seseorang telah melompat keluar dari bayangan Alvis, mengoceh pada dirinya sendiri
saat dia membelokkan pedang Yamza.
“Dehh! Siapa kamu?!”
“Aku Gobta! Kami bersembunyi kalau-kalau ini terjadi!”
Saat ia menjelaskan hal itu, semakin banyak sosok muncul dari bayang-bayang.
Mereka, tentu saja, goblin riders Unified, berkaki empat, mengetuk kelincahan fisik
mereka untuk menyerang magic-born yang masih bergerak.
“Lalu kamu tidak memberitahuku?” Kata Alvis. “Aku bertanya-tanya mengapa ada
sesuatu yang terasa tidak beres.”
Dia benar-benar memperhatikan mereka selama ini. Itu sebabnya dia tidak takut
untuk terjun seperti ini.
“Heh-heh! Benimaru memerintahkan kita untuk melakukannya,” jawab Gobta dengan

santai ketika dia melepaskan bolt Case Cannon ke Yamza. Dia bisa tahu saat dia

berselisih dengannya bahwa ini bukan pertempuran baginya untuk menang. Jadi
sementara komandan terganggu oleh pedang pendeknya, dia pikir sekarang akan
menjadi kesempatan terbaiknya. Definisi Gobta tentang adil dan kuadrat sedikit
berbeda dari norma — itu adalah sesuatu yang dia minta dari musuh-musuhnya
tetapi tidak pernah mengikuti dirinya sendiri.
Tetap saja, Yamza berhasil menangkis ledakan itu dengan pedangnya.
“Minggir, lemah!”
Dia mengarahkan ujung pedangnya ke arah Gobta dan mengucapkan mantra,

mengirimkan Icicle Lance ke arahnya. Gobta hanya menggunakan belati untuk
menembakkan Icicle Lance miliknya sendiri — bukan untuk menembak balik, tetapi
karena ia telah merencanakan serangan lanjutan ini sejak awal. Ini akhirnya
menyelamatkan nyawa Gobta, ketika kedua bolt sihir bertemu di udara dan
menghilang.
“Itu... Itu memiliki kekuatan sebanyak pedang sihir ini?! Dan tanpa casting? Agak
lemah, kan...? ”
Sekarang Yamza mengenali Gobta sebagai musuhnya — tetapi Gobta sudah cukup
kehabisan gudang senjatanya. Uh oh. Aku tidak bisa mengikuti konternya sama sekali.
Es itu terjadi hanya untuk menyelamatkanku, tetapi jika dia menikamku dengan benda
itu, aku akan mati. Mungkin sebaiknya mulai jalankan saja, ya?
Untungnya, para goblin riders telah membuat kontribusi mereka untuk pertarungan
ini. Tidak ada yang akan mengeluh jika mereka mundur sekarang. Gobta mengambil
keputusan.
“Baiklah, mari kita mundur—“
Tapi ketika dia mulai membuat perintah, pedang Yamza menebas tepat melewati
hidungnya.
“Pyah ?!”
Dengan sedikit keberuntungan, dia telah mengambil langkah mundur tepat pada saat
yang tepat. Itu membuat Yamza hampir kehilangan keberanian. Penyelinap kecil ini
berhasil melewati seranganku tiga kali? Tiga berturut-turut tidak mungkin kebetulan,

seperti yang dia lihat — gesekan supersonik yang baru saja dia lakukan membuktikan
bahwa hobgoblin di depannya tidak juga berlari.
“Heh-heh-heh... Oh, betapa Lycanthropeers telah jatuh! Menyelinap kaki tangan

mereka menjadi duel satu lawan satu! ”
Kemegahan, dibuat dengan mata terbuka lebar, merah, adalah bagian dari strategi
Yamza. Menurut perkiraannya, berurusan dengan Lycanthropeer dan pengganggu
misterius ini sekaligus berbahaya.
Gobta mengambil kesempatan itu. Woo hoo! Itu berarti aku tidak perlu bertarung
dengan magic-born yang gila ini, kan?
Dia menekan kegembiraannya cukup lama untuk menyatakan, “Baiklah, aku akan
melayani sebagai pengamat untuk duel ini, kalau begitu!” Ya. Jelas pengamat. Dengan
semua taktiknya yang lelah, mengalah dari itu hanya berdiri di sana dan menghalangi
jalan. Rimuru bisa menerima kekalahan, tetapi dia tidak pernah bisa menerima
rakyatnya terbunuh dalam pertarungan. Gobta tidak cukup bodoh untuk secara
sukarela menjadi korban perang pertama kali bagi Tempest.
“Oh, kamu bisa melawannya jika kamu mau,” kata Alvis main-main.
“Jika aku mengambil mangsamu,” jawab Gobta dengan jenaka, “Bukankah itu akan
melukai kehormatanmu sebagai beastman, ma’am? Aku tidak membutuhkannya
seburuk itu, jadi teruskan berjuanglah semau Anda! Maaf aku menghalangi!”
Alvis menerima alasan gila itu tanpa sepatah kata pun. Jika ada, itu adalah hal yang
paling beruntung terjadi pada Gobta sepanjang hari. Dia telah menghindari peluru
serangan dengan jumlah yang tidak diketahui ini sebelumnya. Alvis tidak berniat
membiarkan orang lain menyelesaikan bagian pembunuhan ini, dan dia telah lolos
dari pertempuran melawan musuh yang benar-benar mengalahkannya.
Wah. Itulah akhir dari pekerjaanku!
Di ujung paling jauh dari barisan belakang, kelompok imam yang dipimpin oleh
Middray berbenturan dengan Tim Hiryu dari Gabil.

Tentu saja, hanya sedikit yang berdiri sekarang. Hampir dua ratus pejuang di kedua
sisi terbaring di tanah. Tapi Middray tidak terluka, jubah putihnya bebas dari kotoran
dan debu, dan jelas dia masih kuat.
“Waaah-ha-ha-ha! Tidak terlalu buruk, kalian. Aku melihat kamu adalah keturunan
naga! ”
Middray melontarkan senyum puas, mengamati yang jatuh dan berpura-pura

terengah-engah dan kelelahan Sufia di depannya tidak tampak.
“Jangan abaikan aku!”
Sufia, setengah Berubah menjadi bentuk binatang buasnya, telah menggunakan

keterampilan fisiknya yang jauh lebih kuat untuk menyerang Middray. Tetapi kepala
pendeta, mungkin merasakan ini, hanya membungkuk ke satu sisi, mencegahnya
mendaratkan pukulan mematikan. Upaya itu membuatnya terbuka lebar.
“Hyah!”
Mengambil lengan cakar yang terulur padanya, dia tersandung kaki Sufia, mengambil
tubuhnya, dan dengan keras membantingnya ke tanah. Lemparan seperti judo itu unik
untuk Dragon Faithful.
“Aku sama sekali tidak mengabaikanmu,” Middray menjelaskan dengan gembira. “Aku
tidak punya banyak kesempatan untuk menggunakan ini melawan monster, jadi ini
agak menyenangkan bagiku. Sudah lama sejak aku memiliki musuh yang sangat layak
untuk lemparan itu.”
Ini lebih dari yang ingin ditanggung Sufia.
“S-sial! Kau, Kau membuat aku... ”
Dia diperlakukan seperti mainan, wajahnya merah karena dipermalukan. Tapi dia
harus mengakuinya. Middray, pria yang berdiri di depannya ini, lebih kuat dari yang
dia bayangkan. Sekarang dia mengamati lanskap sekali lagi, menunggunya berdiri dan
mengabaikannya sampai itu terjadi.
Terkutuklah, dia memperlakukanku seperti pejuang kelas dua! Namun bagaimana Self-
Regeneration dapat mengecewakanku seperti ini...?

Itu benar. Keahlian Sufia tidak menyembuhkan kerusakan, karena tubuh fisiknya
tidak mengalami luka. Dia kelelahan hanya karena stamina pada dirinya mulai
menipis, dan kekuatan masing-masing bantingannya hanya menambah beban. Dia
melukainya secara internal, di mana kerusakan tidak akan terlihat.
Tapi Sufia tetap berdiri. Sebagai Snowy Tigerclaw, dia tidak bisa membiarkan
penghinaan ini terus berlanjut.
“Bayangkan, bajingan sepertimu melayani Clayman. Kupikir Yamza adalah yang

terbaik di sini, tapi kukira instingku benar selama ini. ”
“Yamza? Ah ya, tuan. Yamza. Aku akui dia agak mampu, tetapi tidak cukup untuk
menjadi teman bermain bagi diriku. Aku mungkin tidak melihatnya, tapi aku sudah
bertengkar dengan Lady Milim pada kesempatan reguler, Kau tahu. “
“Milim... Demon lord Milim?! Jadi kau Dragon Faithful?! ”
Tidak heran, pikir Sufia. Mereka tampak sangat berbeda dalam disposisi dari pasukan
Clayman lainnya. Mereka tampaknya menikmati pertempuran demi pertempuran,
sama sekali tidak peduli dengan benar-benar membunuh musuh-musuh mereka.
Namun dibandingkan dengan Magic-born lainnya, mereka semua sangat kuat — dan
menikmati setiap menitnya.
“Ooh? Katakanlah, naga itu baru saja mengalahkan Hermes! Wah-ha-ha-ha-ha, itu
kinerja yang luar biasa! ”
Hermes sedang bergulat dengan Gabil, dan Gabil baru saja menjatuhkannya dengan
tombaknya. “A-Ayah, tolong berhenti tertawa dan bantu aku!”
“Kamu kalah, bodoh! Duduk saja di sana dan pikirkan apa yang bisa Kau lakukan
dengan lebih baik!”
Dia menertawakan rekannya, berbaring di sana dan memohon bantuan. Dia bisa
mengatakan bahwa Hermes tidak seburuk yang dia katakan dan tetapi Gabil tidak
berniat mengambil nyawanya.
“Baiklah. Satu lagi, itu menyisakan tiga tersisa. Kau memerintahkan seperangkat
pejuang yang benar-benar luar biasa, mengingat betapa berimbangnya kami. Itu
membuktikan Kau mengasah tubuh dan pikiranmu, alih-alih mengandalkan skill. “

“Kurasa aku harus menghargai pujian itu. Namaku Gabil. Apa hubungan Kau dengan
Lady Milim... ?”
“Memang! Aku Middray dari Dragon Faithful. ”
“Aku Sufia. Sufia dari Tiga Lycanthropeers! Aku tidak punya telinga untuk
meminjamkan kepada para pelayan Clayman, tetapi jika Kau menyembah Lady Milim,
itu adalah cerita lain. “
“Mm. Nyonya Sufia, kan? Aku akan memastikan untuk mengingatnya. Jadi bagaimana
sekarang? Aku bisa menghadapi kalian berdua sekaligus, jika kau mau? ”
Middray dengan tenang melipat tangannya, menyiratkan bahwa dia menyukai

peluangnya.
“Bisakah aku bertanya padamu sebelum itu?”
“Mm? Apa itu?”
“Aku... maksudku, bagaimana bisa manusia biasa menjadi begitu kuat? Atau apakah
Dragon Faithful sebenarnya bukan manusia? Sepertinya ada yang aneh denganmu. ”
Middray mengangguk pada ini, rasa ingin tahunya terguncang. “Apa yang kamu
maksud dengan manusia?” Tanyanya. “Itulah intinya. Namun, jika Kau bertanya
tentang spesies kami, jawabannya sederhana. Kami adalah dragonewts, seperti Sir
Gabil di sana. ”
“Apa?! Sama seperti kita?”
“Ya, tepatnya. Perbedaannya adalah bahwa alih-alih berevolusi dari lizardmen, kita
adalah keturunan naga yang ‘Memanusiakan' diri mereka sendiri dan dikawinkan
dengan ras manusia.
Tapi pada intinya,” Tutupnya sambil tersenyum, “kita sama. “
“Ah... Namun kalau dipikir-pikir, adikku Soka berubah sepenuhnya seperti manusia
dalam penampilan.”
“Iya. Tetapi hampir tidak ada dari kita yang dapat mengembalikan diri ke bentuk
semula. Para pendeta yang Kau lihat bertebaran di sekitar kami tidak memiliki

keterampilan seperti Dragon Change atau Dragon Body. Hampir tidak ada perbedaan
antara mereka dan manusia.” Middray mengalihkan pandangannya ke Sufia.
“Tapi kekuatan itu masih diturunkan. Penyembahan kita terhadap naga tidak
memungkinkan kita untuk melupakan darah di dalam diri kita. Ada pertanyaan lagi,
Nyonya Sufia? ”
“Tidak. Manusia, monster, tidak masalah. AKu hanya ingin tahu apakah keahlianmu
adalah hasil dari manusia yang lemah yang membangun dirinya dengan sempurna.
Kau mengatakan Dirimu sedikit berbeda dari manusia, dan jika demikian, aku harus
menghargai upaya dirimu. “
“Wah-ha-ha-ha-ha! Kau berpikir seperti diriku. Seseorang dapat dilahirkan dengan

kekuatan, atau seseorang dapat memperolehnya. Magic-born begitu lemah karena
mereka terlalu mengandalkan kekuatan yang selalu mereka miliki. Itu sebabnya
mereka membandingkan kekuatan mereka berdasarkan kapasitas magicule dan
sebagainya. Kekuatan sejati tidak bisa dilihat dengan mata. Tingkat keterampilanmu
adalah satu-satunya indeks yang solid dan dapat dipercaya. ”
Sufia terlahir kuat. Dia memiliki keterampilan bertarung lebih dari kebanyakan
monster, bukan karena usaha kerasnya sendiri. Kapasitas energinya yang sangat
besar, dan aura bergelombang yang diciptakannya, bahkan membuat magic-born
menyingkir dari jalannya untuk menghindarinya. Perasaan pertarungannya
memanfaatkan hal ini sepenuhnya, dan instingnya saja telah membawanya ke tempat
dia berada. Sekarang, kata-kata Middray membuatnya sadar betapa sedikit waktu
yang dia habiskan untuk memoles Seni, keterampilan yang dia pelajari.
“Jadi maksudmu aku bisa menjadi lebih kuat?”
“Wah-ha-ha-ha-ha! Tepat. Tidak ada yang namanya pengalaman yang bisa menang
dalam pertempuran yang sebenarnya. Sini, datanglah padaku! Aku akan senang
bertarung denganmu,” Dia tetap di tempatnya, lengan menyilang dan berdiri tinggi.
“Melawan Lady Sufia dan aku pada saat yang sama?” Tanya Gabil yang ragu. “Apakah
kamu yakin tidak terlalu sombong?”
Middray hanya tersenyum padanya. “Hmph! Aku bisa mengalahkanmu tanpa

menggunakan tanganku, lelaki kecil! ”
Gabil tidak akan mengambil duduk itu.

“Nyonya Sufia... “
“Kami akan menanganinya bersama. Kita harus mengakuinya. Dia kuat!”
Pertempuran antara Alvis dan Yamza hampir mencapai puncaknya.
Keduanya sama-sama cocok, tetapi Yamza akhirnya menggunakan kartu asnya yang
di sembunyikannya.
“Ha ha ha! Dilakukan dengan baik, Lycanthropeer! Kemampuanmu untuk

mengikutiku sangat mencengangkan. Tapi sekarang, kemenanganku terjamin !! ”
“Apa?”
“Pfft! Apakah Kau pikir pedang ajaib ini adalah satu-satunya senjata rahasiaku? Ya,
Kau mungkin kuat — cukup kuat untuk menahan diriku. Aku akan dengan bebas
mengakuinya. Namun! Bagaimana jika ada dua dari diriku?”
Dengan pertanyaan teriakan itu, dia melepaskan sihir dari gelang di pergelangan
tangan kirinya. Ini adalah Gelang Doppelganger, Artefak yang sangat berharga yang
mampu menghasilkan salinan yang sempurna dari pemakainya, sampai ke pakaian
dan peralatan mereka. Sekarang Alvis harus menangkis dua Yamza pada saat yang
sama — dan jika ada yang bertarung untuknya, dia harus berada pada posisi yang
sangat tidak menguntungkan.
“Baik? Jika kamu menyerah padaku sekarang, aku bisa diyakinkan untuk
menghindarkanmu— ”
“Terus apa lagi?”
“…Apa katamu?”
“Kamu pikir trik semacam itu akan mengalahkanku? Kau benar-benar tidak lebih dari
antek Clayman. Calon orang yang finisher, di sana. ”
Alvis tidak memberikan satu inci pun, secara terbuka mengejek lawannya.

“Kalau begitu mati!”
Bahkan sebelum Yamza bisa meneriakinya, Alvis memainkan kartu terakhirnya

sendiri.
Sekarang bagian atas tubuhnya adalah seorang wanita cantik, bagian bawahnya
adalah seekor ular hitam besar. Ini adalah bentuk hewan buas bentuk sejati dari Alvis,
dan sekarang dia siap untuk menggunakan kekuatan penuhnya.
Tidak seperti Phobio dan Sufia dengan fokus mereka pada pertempuran jarak dekat,
Alvis biasanya dianggap sebagai spesialis jarak jauh, melemparkan serangan sihirnya
dari jauh. Sebenarnya, bagaimanapun, dia adalah seorang pejuang yang dilatih cukup
lama, pandai dalam jarak pendek dalam cara siapa pun yang melayani Master Beast
perlukan.
Gaya bertarungnya, bagaimanapun, memberanikan diri dari jalur yang dihajar. Alvis
mengangkat tongkatnya ke dahinya — dan pada saat berikutnya, itu menghilang,
ketika dia menumbuhkan tanduk emas dari atas matanya. Akhirnya bebas, auranya
melonjak keluar darinya, sangat menguatkan kekuatannya. Ini adalah Transformasi
keduanya dan kemampuannya yang paling rahasia.
Dia berdiri di sana, seluruh tubuhnya dilindungi oleh sisik naga. Seluruh ruang di
sekitar mereka adalah miliknya, auranya menghasilkan kilatan petir di udara.
“Apaa?!” Gobta meludahkan, merasakan bahaya. Tidak mungkin Alvis bisa tetap
tenang untuk memberi tahu teman dari musuh seperti itu.
“Kamu bilang namamu adalah Gobta? Kau memiliki izinku untuk segera bergerak. “
“Ohhh, kamu tidak perlu memberitahuku dua kali, nyonya! Riders, mundur!”
Satu teriakan darinya adalah semua yang diperlukan untuk membuat goblin Riders
mengundurkan diri dari tempat kejadian. Magic-born yang selamat mengambil
kesempatan untuk dengan cepat mengelilingi Alvis.
“Kamu bodoh! Kau berniat melawan kami sendirian?” Tidak ada yang perlu dia
khawatirkan.

“Apakah begitu sedikitnya kau memikirkanku? Ah-ha-ha-ha-ha-ha-ha! Mati, kalian
sekumpulan idiot!!”
Pada saat Yamza melihatnya terbuka, sudah terlambat. Satu magic-born sebelum dia
jatuh ke tanah, memuntahkan darah. Satu berbalik menjadi batu dan hancur rata
dengan tanah. Seseorang benar-benar membusuk di tempat, sampai tidak ada yang
tersisa kecuali tumpukan debu. Pasukannya terbunuh, diserang oleh penyakit pada
tingkat tertentu, dan Yamza tidak punya cara untuk menghentikannya.
“Kaaaauuuu!!”
Alvis, pada akhirnya, paling cocok untuk pertempuran jarak dekat. Satu-satunya
tanduk Golden Snakehorn di dahinya menjadi simbol kematian yang meresapi
atmosfer — dan kemudian Yamza menyadari bahwa kekalahannya total.
“Menyerah, dan aku akan menjadikanmu tahanan dan menjamin hidupmu.”
Tawarannya adalah satu-satunya metode bertahan hidup yang dimilikinya. Tatapan

cepat dengan Mata Ularnya telah benar-benar menghancurkan tubuh Doppelganger-
nya. Bahkan memiliki kekuatan untuk menghancurkan peralatan, rupanya,
meninggalkan mitra Yamza memudar sebelum pertempuran dimulai.
...Tungkaiku mulai mati rasa. Aku tidak akan bisa membela diriku lebih lama lagi...
Kekuatan macam apa yang dinikmati para Lycanthropeers ini?!
Nasib buruk bahwa Yamza harus dipasangkan dengan yang terkuat dari trio itu. Dia
memilih wanita yang salah untuk bertarung, dan dia tidak tahu. Alvis jarang memiliki
kesempatan untuk sepenuhnya menggunakan kekuatannya, karena dia sering dipilih
untuk melayani peran memerintah. Akibatnya, dia dipandang sebagai manajer de
facto para Lycanthropeers, bukan sebagai prajurit tangguh dalam haknya sendiri.
Itu juga penilaian Yamza, dan dia benar-benar meremehkannya.
Perang dimenangkan. Tapi itu belum berakhir. Clayman adalah demon lord yang licik,
yang tidak akan pernah memaafkan pengkhianatan di antara pasukannya sendiri.
Namun tepat ketika Yamza bersiap untuk mengangguk menyetujui tawaran Alvis:

(—Kau tahu aku tidak akan pernah mengizinkan itu, ya?)
Itu suara Clayman, menggelegar di benak Yamza. “Uh?” Dia secara insting mendengus.
Kemudian tubuhnya mulai bergerak, di luar kendalinya sendiri.
“B-berhenti! Hentikan itu! Tolong, Sir Clayman, hentikan ini secepatnya!”
Sebuah tangan mengambil bola ungu kebiruan dari sakunya, lalu membawanya ke
mulutnya.
“Mmghh !!”
Dia mengunci rahangnya sekencang mungkin, berusaha bergegas menjauhinya. Itu

adalah tindakan perlawanan yang sia-sia, dan itu tidak bertahan lama. Dipukuli oleh
pengambilalihan Marionette oleh Clayman, tubuh Yamza bukan lagi miliknya yang
bisa dikendalikan.
“...Apa yang kamu lakukan?” Tanya Alvis yang curiga. Tetapi pada saat dia
melakukannya, Yamza sedang sibuk menelan bola di tangannya — bagian dari tubuh
Charybdis.
“Hah? Harbhh, nnhhh... Graghaghaaaahhh!!”
“Apa yang di-?!”
Alvis menegang, bingung — selama sulur-sulur tipis keluar dari tubuhnya ke arah
orang mati yang berbaring di sekelilingnya, mengambil mayat-mayat itu. Dia
membengkak dalam ukuran, berubah menjadi bola daging yang besar dan aneh.
Energi magis yang tak terkendali mengalir di udara yang Alvis dominasi, membentuk
badai salju kelas badai.
Makhluk sebelum dia dikonsumsi, diperluas, dan meledak. Tidak memiliki inti
monster sendiri, itu adalah makhluk yang menghancurkan diri sendiri, mengamuk di
seluruh negeri sebelum menemui kehancurannya. Tapi kekuatan sementaranya sama
kuatnya dengan Yamza — dan sifatnya mematikan. Keinginannya yang tak
terpuaskan untuk memakan segala yang ada di jalurnya juga sama.
Ini adalah taktik 'terlarang' yang Yamza enggan gunakan, jebakan rumit yang
dilakukan Clayman. Charybdis sekarang muncul sekali lagi.

Wajah Alvis menegang saat dia melemparkan kekuatan penuhnya ke dalam serangan.
Itu tidak berhasil. Tidak ada serangan reguler yang akan menembus Charybdis yang
terus berkembang ini. Regenerasi Ultraspeed-nya mengambil mayat-mayat di
sekitarnya, dengan cepat mengubahnya menjadi tubuh sementara untuk dirinya
sendiri.
“Ngh! Monster ini...!”
Yang bisa dilakukan Alvis hanyalah menggertakkan giginya, Mata Ularnya, dan kilat
tidak berpengaruh.
Monster ini adalah kelas bencana, pada tingkat yang jauh, jauh di atasnya. Bahkan
yang terkuat dari Tiga Lycanthropeers dapat mengatasi sedikit tentang hal itu sendiri.
Satu-satunya rahmat yang menyelamatkan adalah bahwa ini adalah jarak yang jauh
dari medan perang utama; Ada waktu sebelum ini bisa mulai mempengaruhi
sekutunya tetapi hanya sampai Charybdis bisa selesai membuat tubuhnya.
Keputusasaan melayang seperti badai dahsyat. Bagian terburuknya adalah

bagaimana monster ini tidak cukup puas menggunakan Yamza sebagai inti
penggantinya — ia juga mengambil Pedang Ice-nya, menyedot semua panas di
sekitarnya dan membuat suhu lokal menurun. Monster itu menghancurkan semua
yang ada di jalurnya, mengubah auranya menjadi Ice Blizzard, menghantam daerah
itu dengan salju dingin dan angin kencang. Itu cukup menakutkan, tetapi apa yang
Alvis khawatirkan adalah saat ketika dia melepaskan semua energi panas yang telah
diambilnya. Mereka yang bisa berteleportasi mungkin baik-baik saja, tetapi semua
orang... ... akan mati.
“Aku benci ini! Semoga semua dewa mengutuk si brengsek itu, Clayman!!”
Membiarkan sifatnya yang sebenarnya bertahan, Alvis menjerit saat dia terus
menyerang — lagi dan lagi, tidak ada waktu untuk bernapas. Semuanya sia-sia.
Bahkan jika dia merusak bagian luar Charybdis, setiap kerusakan pada monster itu
sendiri adalah ringan. Itu hanya sembuh sendiri terlalu cepat.
“Sialan! Aku baru saja membuat semua orang keluar bahwa aku bisa—“
Meski putus asa, Alvis berusaha mengambil langkah terbaik yang dia bisa. Baginya, ini
berarti mencoba menyampaikan permohonan ke Benimaru untuk menarik semua

orang dari medan perang. Pada akhirnya, bagaimanapun, ini tidak pernah terjadi. Itu
tidak perlu.
“Kamu mengabaikan perintah, Alvis. Aku bilang untuk keluar jika Kau menghadapi
pertempuran yang kau sendiri tidak bisa menang.” Di sana, tanpa peringatan
sebelumnya, Benimaru sendiri muncul.
“...Tuan Benimaru?!”
“Oh, Charybdis, eh? Seranganku tidak banyak melukainya terakhir kali, tapi
bagaimana kalau sekarang?”
Dia memberinya senyum menantang.
“Tuan Benimaru, monster ini juga—“
“Aku tahu. Ini sempurna untuk menguji kekuatanku saat ini.”
Benimaru mengangkat tangan kanannya dan menggenggamnya — Charybdis dan

kekuatannya sendiri. Pertarungan berakhir dalam sekejap. Kakinya ditanam di tanah,
pedangnya, ditutupi oleh api hitam pekat, memotong daging monster itu, meskipun
itu tidak sepenuhnya memotong tubuh yang baru dibangun. Tetapi ada sesuatu yang
berbeda dari sebelumnya. Berbeda dengan upaya Alvis, Regenerasi Diri tidak pernah
dimulai. Api gelap menari-nari melintasi luka itu, dengan cepat menelan seluruh
tubuhnya.
“Cih. Belum sampai di sana. Kami tidak punya waktu untuk bermain di sini, jadi aku
sedih harus mengakhiri ini.”
Dia berbalik ke arah Alvis, menyandarkan pedangnya di bahunya, tampaknya tidak

peduli dengan Charybdis.
“Permintaan maafku. Aku berharap kita bisa bertarung setelah mencapai bentuk
sempurnanya, tapi... ”
Binatang raksasa belum naik ke udara, tapi tubuhnya sudah hampir setengah
lapangan sepak bola. Sekarang, bagaimanapun, itu telah sepenuhnya terbungkus
dalam kubah hitam.
“Pergi bersamamu,” bisiknya, dan kemudian ledakan perkusi! Mengguncang tanah.

Itu adalah Hellflare, serangan diatas tanah yang luas, kali ini jauh lebih kuat daripada
sebelumnya.
Dominate Flame Benimaru memberinya pemahaman penuh tentang aliran energi

magis, menusuk menembus Interferensi Sihir Charybdis dan menjadikan tubuhnya
menjadi abu. Itu membuktikan kepada dunia bahwa kendali Benimaru atas magicules
benar-benar mengalahkan monster ini.
“Kamu pasti becanda!”
Keterkejutan Alvis bisa dimengerti. Jika serangannya berhasil pada Charybdis, itu
berarti kekuatan sihir Benimaru melampaui monster itu. Ini berarti bahwa Benimaru
sendiri adalah kelas bencana, setingkat dengan tuan Alvis, demon lord Carillon.
“Aku punya urusan yang harus diurus, Alvis. Bergeraklah seefektif mungkin, dengan
ini aku menunjuk Kau sebagai asistenku untuk memerintahkan seluruh kekuatan
kami. “
“...Ya, Tuan Benimaru.”
Dia membuka gulungan Transformasi untuk berlutut dan mengambil pos. Dia punya
lebih dari beberapa pertanyaan untuk Benimaru, tapi sekarang bukan saatnya bagi
mereka. Menenangkan pikirannya yang hiruk pikuk, dia dengan patuh menerima
perintahnya.
Charybdis adalah ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi ketika
dihadapkan dengan kekuatan yang tak tertahankan itu, ia jatuh tanpa penundaan
sesaat.
“Hoh, hoh-hoh-hoh... Ini cukup mengejutkan. Aku mengharapkan Yamza berbalik dan
melarikan diri. Tapi bayangkan, mengalahkan Charybdis semudah itu... ”
“Mm-hmm! Aku agak tertarik pada itu, tetapi bahkan kita tidak bisa melakukan
pembunuhan seperti itu. ”

“Pasukan Clayman hancur. Misi itu gagal — kerugiannya luar biasa. Dia seharusnya
hanya duduk di sana dan bermain bagus, seperti yang diperintahkan rekan jester kita
kepadanya. ”
“Ya ya. Yah, Laplace memperingatkannya. Clayman tidak bisa menyalahkan siapa pun
untuk itu kecuali dirinya sendiri. “
Footman dan Teare saling bertukar pandang ketika mereka berbicara. Di depan
mereka ada Phobio yang terluka parah, berdiri di dekat Geld yang merawat.
“Kita perlu memberi tahu dia tentang hal ini, jadi aku khawatir waktu bermain sudah
berakhir.”
Footman sendiri tidak terluka. Teare tidak, tapi dia masih cukup sehat untuk
bertarung. Dilihat oleh luka-luka mereka, Geld dan Phobio tampaknya kehilangan
kesempatan.
“Kamu pikir kamu bisa pergi?” Phobio mengerang, terhuyung-huyung ketika dia
berusaha menjaga dirinya. “Aku tahu kalian berita buruk. Jika kami bisa menahanmu
di sini, Alvis dan Sufia akan muncul tak lama. Selain itu, kami memiliki Sir Benimaru.
Ini akan menjadi akhir bagimu. “
Dia terluka dari kepala sampai kaki, tetapi luka-lukanya sudah menutup. Kecepatan
di mana mereka sembuh sangat membingungkan, melampaui Self-Regeneration yang
dimiliki sebagian besar beastmen dan hampir mencapai ranah Ultraspeed
Regeneration. Phobio telah mewarisi keterampilan itu sampai batas tertentu setelah
Charybdis sebelumnya menelannya.
“Sudahlah menyerah saja, kitty!” Teriak Teare ketika dia memberi pukulan pada
Phobio yang membuatnya terguncang. Itu tidak meninggalkan Phobio lama. Dalam
beberapa saat, dia kembali berdiri.
Teare lebih cepat dari keduanya, tetapi dia tidak pernah bisa mendaratkan pukulan
mematikan. Phobio, di sisi lain, perlahan tapi pasti merusak tubuh Teare. Dia mungkin
terlihat dikalahkan pada pandangan pertama, tetapi semakin lama pertarungan
berlangsung, semakin besar kemungkinan bahwa itu akan berakhir sebaliknya.
Footman, sementara itu, digulung seperti bakso, berlari dengan kecepatan sangat
tinggi dan mencoba untuk menyingkirkan Geld. Geld menggunakan perisai besarnya
untuk membelokkan lintasannya, mengayunkan Meat Cleaver-nya untuk mencoba

menghancurkannya. Usahanya diblokir oleh kulit Footman yang menebal,
mencegahnya dari memberikan kerusakan yang menentukan.
Pada serangan dan pertahanan, aman untuk memanggil mereka bahkan dengan
sempurna — tetapi hanya karena Footman belum memulai pertempuran yang serius.
Namun sekarang, dengan Charybdis dikalahkan, waktu istirahat Footman berakhir.
“Mgh?!”
Geld, menyadari hal ini, memposisikan dirinya di depan Phobio.
“Ada apa, Geld?”
Sebelum dia bisa menjawab, Footman mulai menghujani mereka berdua. Ini adalah
bola-bola sihir, masing-masing sangat besar dan diisi dengan energi — serangan
sederhana tetapi satu dengan kekuatan yang cukup untuk mengubah lanskap di
sekitar mereka. Salah satu bola sihir sudah cukup untuk menghancurkan perisai Geld
dan bahkan menghancurkan armor yang menutupi tubuhnya. Itu merusak Phobio
dalam prosesnya, dan dia pasti berterima kasih pada Ultraspeed Regeneration karena
masih hidup.
(Hooooooh-hoh-hoh-hoh! Kami tidak ditugaskan untuk melawan kalian berdua, jadi

kami akan memberi Kalian kehormatan untuk membiarkan kalian pergi.)
(Aku harap Kalian berterima kasih! Jika kami serius tentang ini, Kalian berdua tidak
akan berada di dunia ini lagi!)
Baik Geld maupun Phobio tidak bisa berdiri lebih lama untuk melawan mereka. Ketika
debu dari ledakan akhirnya mengendap, Footman dan Teare hilang.
“...Ini kekalahan total,” gerutu Geld. “Aku pikir aku punya kekuatan, tapi kurasa selalu
ada seseorang yang lebih baik darimu.”
“Tidak, Geld. Jika Kau tidak datang ke sini, aku mungkin sudah mati sekarang. Maaf
menyeretmu ke sini... ”
“Tidak semuanya. Kami mungkin telah kalah dalam pertempuran, tetapi kami masih
hidup. Selama kita bisa menang lain kali, kita baik-baik saja. “
“Ya. Ya kamu benar!”

Phobio bukan beastman yang lemah. Footman dan Teare terlalu kuat. Cukup kuat
sehingga Kau bahkan bisa memanggil mereka demon lord. Mungkin Geld memiliki
lebih banyak energi ajaib di ujung jarinya, tetapi tanpa kemampuan untuk
menggunakannya dengan cerdas, kekuatan itu tidak ada artinya. Geld berfokus
sepenuhnya pada pertahanan melawan Footman, tetapi bahkan dia tahu bahwa dia
tidak akan pernah menang dalam pertarungan serius melawannya. Namun, untuk
saat ini, itu baik-baik saja.
(Sir Benimaru, jesters telah melarikan diri.)
(Aku mengerti,) datang jawaban dari Thought Communication. (Mereka mungkin

berpikir mereka membiarkan kita hidup. Betapa naifnya mereka.)
Perintah Benimaru untuk Geld adalah untuk menemukan apa yang mampu dilakukan
musuh dan menjaga keamanan Phobio. Aku tidak bisa hanya duduk di sana dan
menonton hal-hal terjadi, pikirnya, tetapi tidak membunuhku adalah kesalahan yang
buruk. Sir Benimaru telah mencatat bagaimana pertempuran itu berhasil — dan
kemudian Rimuru akan menganalisisnya dan membuka rahasia kekuatan mereka.
Dengan demikian, ini merupakan kekalahan dengan beberapa manfaat bagi mereka.
Misi selesai. Namun jika dia tidak bisa menang sekarang, dia bisa menutup
kesenjangan dengan pelatihannya di masa depan. Dia berharap untuk menyelesaikan
pertarungan dengan orang-orang ini untuk menggunakan dan melecehkannya, tetapi
Geld tidak memiliki apa yang diperlukan.
Tapi lain kali, aku menang, dia diam-diam memutuskan.
(Aku akan kembali ke perintahku, lalu.)
(Tolong lakukan. Ada satu lagi elemen berbahaya di lapangan sekarang, jadi aku lebih
baik mengatasinya.)
Sir Benimaru benar-benar sulit, pikir Geld sambil menutup tautan. Medan perang ini
penuh dengan unsur-unsur berbahaya, dan karena mereka harus berurusan dengan
semuanya sekaligus, dia dipaksa untuk membagi-bagikan aset pasukannya dan
menyebarkannya di sekitar. Benimaru bermaksud untuk memilah konflik-konflik ini
berdasarkan prioritas dan melangkah dalam dirinya sendiri untuk menangani
penyelamatan yang dibutuhkan, tetapi satu kesalahan langkah di sepanjang garis itu
dapat menyebabkan bahaya serius. Namun, dia tampaknya menangani posnya
dengan baik. Orang akan berpikir dia fokus untuk menemukan dan membunuh

Footman terlebih dahulu, tetapi dia berhasil menempatkan kemenangan secara
keseluruhan di atas balas dendamnya sendiri.
Ini bukan jenderal yang haus darah, kurasa. Dibandingkan dengan ketika kita
bertarung dengannya, pertumbuhan yang dia tunjukkan luar biasa... Itu membuat
kepercayaan Geld pada Benimaru semakin tinggi.
Beberapa menit memasuki pertempuran — beberapa menit, bagi Gabil dan Sufia,
terasa seperti berjam-jam. Tapi itu berakhir tanpa basa-basi.
“Mgh ?!”
“Apa yang di…?!”
“Huff... huff... Apa... ada apa... ?”
Setelah pengulangan kedua atau ketiga, Sufia telah belajar bagaimana cara melempar
dengan lemparan Middray, membantu memulihkan energinya. Gabil, sementara itu,
telah melemparkan tombaknya dengan liar ke arah serangan yang tidak biasa
dilakukannya, benar-benar melelahkannya. Middray, berurusan dengan mereka
berdua, tampak benar-benar tidak terhalang oleh kelelahan — dibandingkan dengan
pertarungan dengan Milim, ini bahkan tidak akan membuatnya berkeringat.
Lalu Middray adalah orang pertama yang memperhatikannya.
“Semua kekuatan, gunakan sihir penyembuhanmu!” Teriaknya, kemudahan santai

menghilang dari wajahnya. “Berdiri! Berdiri dan bangunkan semua orang di sekitar
sini! ”
“Ini buruk, Pastor Middray,” kata Hermes, rupanya merasa jauh lebih baik sekarang.
“Orang ini... Dari penglihatan yang kudapat sangat besar.”
“Aku tahu itu! Ini Charybdis, binatang buas yang dikirim Lady Milim beberapa hari
yang lalu. Atau apakah itu masih ada? ”

“Ya... Sepertinya tidak stabil untukku. Aku membayangkan itu akan hancur sebelum
hari lewat... “
“Tapi ini adalah medan perang. Jika ada yang salah, itu bisa berkembang dengan cepat.
Lebih baik tidak memberi monster seperti itu makanan yang sangat dibutuhkan. ”
Para imam yang jatuh di sekelilingnya memberikan mantra penyembuhan untuk

menghidupkan kembali diri mereka sendiri dan Tim Hiryu di bawah perintah Gabil.
“Charybdis?” Sufia bertanya. “Monster yang menggunakan Phobio sebagai inti untuk
menghidupkan kembali dirinya?! Kupikir Lady Milim telah menghancurkannya!”
“Ya,” tambah Gabil, menyadari bahwa pertandingan ini sudah berakhir. “Jika itu
Charybdis, Lady Milim pasti membunuhnya...”
“Tenang. Itu bukan hal yang asli; Hanya sebagian dari kekuatannya. Kupikir itu
menggunakan Yamza sebagai inti pengganti... “
Middray menggunakan Dragon's Glance untuk menganalisis jeroan makhluk itu. Itu
tidak sekuat Dragon’s Eye milik Milim, tapi itu masih memberinya cukup banyak visi
dan keterampilan analisis.
Sementara itu, Hermes, sedang mensurvei daerah tersebut untuk mengetahui potensi
ancaman lainnya. “Sepertinya kamu benar, Tuan. Keledai itu si Yamza berusaha
membunuh kita, tetapi jiwanya sudah dikonsumsi. Dengan keadaannya sekarang, kita
hanya perlu menjaga kerusakan seminimal mungkin dan menunggunya hancur,” ia
dengan dingin menyimpulkan.
“Apakah kamu mendengar itu? Jaga senjatamu tetap siap, orang-orang. Namun jangan
serakah! Jika kita hanya butuh untuk mengulur waktu, itu tidak akan menjadi masalah
besar. “
“Biarkan kami membantumu,” tambah Gabil, selaras dengan Middray seolah-olah

mereka adalah teman lama. “Kami lebih terbiasa dengan penerbangan di ketinggian
sejak terakhir kali. Jika kita bisa menahan serangan skala itu sebelum menyerang,
mereka tidak bisa melukai kita. ”
Bahkan seekor binatang buas gila yang memutar seperti Charybdis memiliki
kecenderungan untuk mengejar sesuatu yang bergerak. Target terbang, Gabil

beralasan, akan membuat godaan yang sempurna. Sufia juga berpikir jernih, mencoba
mengeksekusi apa yang bisa dia lakukan di sini.
“Benar,” Middray memulai, “Aku akan membantu untuk mundur sehingga tidak bisa
memberi makan pasukan darat kita dan—“
Tapi sebelum dia bisa selesai, segalanya berubah tiba-tiba karena Benimaru
menguapkan Charybdis sepenuhnya.
“Apa yang di…?! Dia baru saja melakukan hal yang paling sulit dipercaya!”
“…Siapa pria itu? Demon lord? Kecuali jika Kau adalah Lady Milim, bagaimana
mungkin beberapa Magic-born biasa melakukan itu? Dia harus menjadi semacam
monster...”
Hanya Middray dan Hermes yang memiliki penglihatan akurat tentang situasi
tersebut. Sufia dan Gabil melihatnya secara bersamaan tetapi tidak dapat
menguraikan apa yang baru saja terjadi. Yang bisa mereka lihat hanyalah aura jahat
Charybdis telah dihancurkan dalam sekejap.
“Hey apa yang terjadi? Katakan padaku!”
“Iya. Kami juga mencari penjelasan. ”
“Ya, um, aku ingin menjelaskan,” kata Hermes, “Tapi...“Kurasa kita tidak perlu,”
Middray selesai.
Sebelum salah satu dari mereka bisa, udara di depan mereka membengkok dan
terdistorsi, menampakkan seorang Magic-born dengan rambut semerah api yang
meraung. Itu adalah Benimaru, pedang bersandar di bahunya, dan dia di sini untuk
menghadapi Middray, ancaman terakhir di medan perang.
“Ya,” katanya sambil mencibir, “Kulihat kau menghibur teman-temanku?” Lalu dia
menyadari ada sesuatu yang tidak beres tentang penampilan ini. Ada bukti
pertempuran di sekelilingnya, tetapi tidak ada luka — dan dari penampilan, tidak ada
perasaan keras di kedua sisi.
“Tuan Benimaru, tunggu! Ini adalah petarung Lady Milim, para pendeta dari Dragon
Faithful!”

“Apa? Nyonya Milim?! Dalam hal itu…”
“Iya! Mereka menyembuhkan luka kami dengan sihir! ”
“…Aku mengerti. Sepertinya aku telah mendapat kesimpulannya. Kamu tampak

seperti ancaman di teater ini, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak khawatir. “
“Wah-ha-ha-ha-ha! Kau tidak langsung mengambil kesimpulan sama sekali. Kami

sebenarnya bertarung, ya. Meski kami memang melakukan penyembuhan, tetapi itu
untuk mempersiapkan apa yang kami pikir merupakan bencana yang akan datang.
Sekarang Kukira semua itu tidak perlu. “
“…Ah. Jadi bagaimana sekarang? Apakah Kau akan melawan kami?”
“Yah, apa yang harus kita lakukan...?”
“Karena secara pribadi, aku lebih suka tidak terlibat dalam pertempuran dengan
pasukan Lady Milim.”
“Tidak, kurasa tidak. Aku bisa mengerti ingin mencobanya, tetapi tidak ada
pertengkaran di antara kami. Aku hanya ingin membandingkan kekuatan kami. “
“Ya... aku bisa melihatnya.”
Keduanya saling menyeringai mengetahui.
“Whoooa!” Hermes menyela. “Tidak bagus, Ayah!”
“Ya, Tuan Benimaru! Jika Kau melukai salah satu Dragon Faithful, tidak ada yang tahu
bencana macam apa yang akan menimpa kami!”
“Kau mendengarnya, Bapa Middray! Sir Rimuru adalah teman Lady Milim. Itu semua
akan berakhir dengan tragedi, aku yakin itu!”
Sufia diam-diam membenci Hermes dan Gabil karena ikut campur.
“Cukup adil,” kata Benimaru. “Selain itu, jika aku tidak datang padanya untuk mencoba
membunuhnya, aku berharap itu tidak akan menghasilkan apa-apa selain kekalahan
untukku - dan aku tidak suka terlibat dalam kehilangan dalam pertempuran.”

“Wah-ha-ha-ha-ha! Kira-kira. Namun aku tidak yakin bahkan apakah diriku bisa
menahan pukulan seperti yang mengubur Charybdis!”
Middray mungkin menertawakan konsep itu, tetapi dia memiliki kecurigaan bahwa
dia bisa memenangkan pertempuran sebelum Benimaru memiliki kesempatan untuk
menganggunya. Akan tetapi, itu akan menghasilkan duel hidup dan mati, jauh
melampaui batas-batas sesi tanding persahabatan. Medan perang adalah tempat yang
salah untuk ini, dan itu tidak lagi berarti apa-apa.
Dengan demikian mengakhiri pertempuran di bekas kerajaan Orbic, sementara

pasukan bersatu menikmati kemenangan yang hampir total. Tapi ini bukan satu-
satunya medan perang.
Pada tengah malam, Shuna, Soei, dan Hakuro beraksi. Mereka dengan cepat
menemukan markas Clayman di dalam lahan basah yang ditutupi oleh kabut
misterius dan mulai berjalan dengan sembunyi-sembunyi ke sana.
Di luar lahan basah ini ada beberapa rawa keruh, gas menggelegak keluar dari
permukaan. Inilah yang menciptakan awan kabut, membuat segala sesuatu tampak
lebih menakutkan daripada sebelumnya. Saat mereka melaluinya, visibilitas turun
sampai hampir tidak ada.
“Uh oh. Kabut ini menghalangi Magic Sense kami. ”
“Ya,” Soei menegaskan. “Itulah sebabnya kami membatalkan penyelidikan kami.

Dengan visibilitas yang buruk ini, siapa pun di dalam harus mengandalkan panca
indera mereka sendiri untuk ‘Melihat' di sekitar mereka. Itulah yang harus digunakan
musuh untuk melacak apa yang terjadi di sini. “
“Mm, begitu. Jadi kami menghadapi kerugian yang brutal. ”
“Memang, Tuan Hakuro. Kau dan aku bisa menggunakan Covert Agent untuk
menyembunyikan kehadiran kami, tetapi Nyonya Shuna... “
“Aku seharusnya baik-baik saja.”
Itu benar. Hakuro bisa menggunakan keahlian menyembunyikan Haze-nya untuk

semua tetapi menghilang ke pengamat eksternal, seperti halnya Soei. Kau bisa berdiri

tepat di sebelah mereka dan tidak pernah menyadarinya. Shuna, meskipun tidak
memiliki Seni yang tepat ini, masih bisa menyembuhkan dirinya sendiri dengan
sempurna.
“Hmm... Kombinasi sihir ilusi dan mistis? Itu tidak bekerja seperti Haze, tetapi
memiliki efek yang sama. Bagus sekali, Nyonya Shuna. ”
Hakuro benar — pendekatan ini adalah ciptaan asli Shuna. Meskipun dia tidak cukup
berbakat dalam hal itu seperti Rimuru, keterampilan unik Penciptanya
memungkinkan dia untuk menyulap mantra sihirnya sendiri tanpa resep.
“Kalau begitu kita harus baik-baik saja,” kata Soei. “Tapi aku ingin kalian semua ingat
bahwa Komunikasi Pikiran tidak akan berhasil dalam kabut ini. Visibilitas rendah,
sulit untuk tetap berhubungan, dan kita semua harus melanjutkan dengan hati-hati
dan hati-hati. Juga…”
Bahkan dengan Replikasi Soei, percakapan berbasis Komunikasi Pikiran tidak akan
mungkin. Sebagai gantinya, dia memberikan panjang Thread Baja Lekat di masing-
masing pergelangan tangan mereka untuk kontak darurat. Berfokus pada utas ini
akan memungkinkan mereka mempertahankan setidaknya sejumlah komunikasi,
tetapi jika tali putus, itu akan menjadi akhir dari kontak. Menggunakannya
membutuhkan banyak kehati-hatian.
Shuna dan Hakuro mengangguk dan melilitkannya di pergelangan tangan mereka.

Mereka sudah siap sekarang. “Ayo pergi,” kata Shuna, dan ketiganya lari.
Kemudian, setelah beberapa menit berjalan, Shuna berhenti.
“...Oh tidak,” bisiknya. “Sepertinya kita telah terperangkap.”
“Sebuah jebakan?”
“Aku bisa merasakan perasaanku menjadi kacau, ya, tapi aku tidak merasakan musuh
di sekitar— Apa ?!”
Sebelum dia bisa selesai berbicara, Soei merasa beberapa kehadiran di dekatnya
muncul entah dari mana, hampir mengelilingi mereka.

“Bagaimana...? Di mana begitu banyak dari musuh-musuh ini bersembunyi, sehingga
kami tidak bisa melihat mereka?”
“Tidak, Hakuro! Mereka tidak bersembunyi. Kami terpikat langsung ke mereka!”
“Ah... kabut ini. Awan melakukan lebih dari membingungkan arah perasaan kita. Itu
menyembunyikan musuh dan mengundang kita langsung ke tengah-tengah lingkaran
mereka... ”
“Aku mengerti. Itu menjelaskan perasaan aneh yang aku miliki sekarang. ”
“Kamu benar. Kabut itu memicu Interferensi Spasial untuk memikat pengganggu dari
segala arah ke tempat tertentu—“
Sebelum Shuna selesai menjelaskan ini, salah satu kehadiran muncul. Soei dan Hakuro
menguatkan diri ke arah itu, mengawasi dengan cermat monster yang masih tak
terlihat di kabut, ketika Shuna menutup mulutnya dan fokus pada hal itu — sebuah
kerangka mengenakan jubah putih murni.
“Kekuatan magis yang sangat besar,” bisiknya, butiran keringat di dahinya. Untuk
sesaat, dia mengira itu mungkin Clayman sendiri, meskipun dia membuang pikiran itu
dengan cepat. Sudah lewat tengah malam; Demon lord harus sudah berada di Dewan
Walpurgis. Mungkin itu salah satu dari lima jari Clayman, lalu — tetapi sosok di depan
mereka memancarkan kehadiran murni, di luar dari para Lycanthropeers dan
mendekati tingkat demon lord. Kekuatan magic-born ini luar biasa; Itu mengherankan
bahwa itu tunduk kepada orang lain.
Dia ingat apa yang dikatakan Mjurran tentang pemimpin paling senior Clayman —
dan salah satu dari mereka diarahkan untuk mempertahankan markas mereka.
“...Kalau begitu, kamu pasti Adalmann. Penguasa negeri ini — raja yang kuat dengan
kekuasaan atas mayat hidup yang tak terhitung jumlahnya...”
Hakuro baru saja menggunakan Heavengaze untuk mencapai kesimpulan yang sama.
Tetapi jumlah ini lebih mengerikan daripada bagaimana Mjurran menggambarkannya,
kekuatannya jauh lebih besar. Penjaga lahan basah ini adalah raja yang kuat pada
tingkat demon lord.

Soei menerima penilaian Shuna dan Hakuro, tanpa menemukan alasan untuk
meragukannya. Kemudian, diam-diam, Dia menajamkan pikiran seperti pedangnya.
Tidak peduli siapa musuhnya, dia akan membunuhnya — itu adalah kepercayaannya.
Tetapi tepat ketika Soei akan bergerak, raja wight itu berbicara.
“Memang, aku Adalmann. Aku telah diperintahkan untuk melindungi tanah ini oleh
demon lord besar Clayman. Pengganggu rendahan sepertimu mungkin tidak
melakukan apa-apa selain dengan rendah hati menyerahkan hidupmu padaku.
Lakukan, dan aku akan membunuhmu tanpa rasa sakit. “
Ini adalah perintah dari seorang tokoh raja, bukan kata-kata musuh yang melihat
Shuna dan teman-temannya sederajat. Mempertimbangkan besarnya energi sihir
Adalmann yang sangat besar, hal lain hampir tidak pantas.
Sekarang, di sekitar daerah itu, satu legiun lebih dari sepuluh ribu mayat hidup
menggeliat, seolah-olah tertarik pada pasokan sihir yang tampaknya tidak pernah
habis. Suara retak, memilukan memenuhi udara saat mereka bergerak untuk
mengelilingi trio itu.
“Kami sepenuhnya dikepung,” Shuna melaporkan dengan terengah-engah. “Kabut ini

bekerja di samping penghalang arah untuk mencegah teleportasi ke luar. Semua alat
komunikasi kami diblokir. Satu-satunya cara untuk keluar dari sini adalah
mengalahkan musuh Adalmann ini. “
“Maka kita harus menyerang pemimpin mereka bersamaan.”
“Tidak ada perbedaan pendapat di sini. Sebuah pukulan dariku bahkan bisa
membunuh orang mati. ”
Hakuro dan Soei tidak tertarik mengikuti saran Adalmann. Ketika Shuna menjelaskan
situasinya, mereka berdua menyerang. Tapi Adalmann hanya tertawa di wajah
mereka.
“Heh-heh-heh... Kamu tampaknya tidak tahu tempatmu. Aku dengan murah hati
memberi Kalian belas kasihan, namun, kalian tetap bodoh sampai akhir. kalian akan
menyesal menolak tawaran itu sebentar lagi. “

Dia mengayunkan tangannya dengan ringan. Momen berikutnya, hal yang paling
mengejutkan terjadi— pedang putih Hakuro, yang langsung meluncur dalam
jangkauan Adalmann, dihadang oleh ksatria yang muncul di depannya.
Hakuro mundur dengan kaget, gagal percaya bahwa pukulan pembunuh ini bisa
dicegah. Ini adalah seorang ksatria kematian, peringkat A-minus dalam sistem Guild,
tetapi dari bentrokan itu, Hakuro bisa merasakan ada yang tidak beres. Ya, itu adalah
monster yang kuat, tapi tidak ada kesatria kematian asal-asalan yang bisa
menghalangi tebasan darinya.
“Kamu bukan musuh normal. Baiklah. Biarkan aku memberimu perhatian penuhku.”
Dia memiliki penglihatan yang akurat pada ksatria kematian ini dan ancaman yang
dibawanya untuknya. Kekuatannya tidak bergantung pada ketangguhan fisik tetapi
pada tingkat keterampilan yang dibangun — yang berarti Heavengaze tidak akan
memberitahunya tentang hal itu. Jadi dia menggunakan kekuatan fisiknya sendiri
untuk menghadapinya.
“……”
Ksatria kematian terdiam; Mayat yang berfungsi sebagai cangkang tubuhnya tidak
mampu berbicara. Tapi ada nyala api biru yang melepuh di matanya yang cekung.
Cahaya kesadaran ada di sana, kebanggaan mantan manusia, dan itu memberi tahu
Hakuro bahwa tantangannya diterima.
Bahkan setelah meninggalkan kehidupan, ksatria kematian ini adalah seorang prajurit
yang bangga dan mulia. Perbedaan energi magis antara keduanya dapat diabaikan,
seperti juga otot fisik mereka. Itu menandai awal dari perselisihan antara
keterampilan bawaan, keterampilan yang dengan cepat membuat bunga api
beterbangan.
Di hadapan Soei, sementara itu, ada Adalmann sendiri, bayangan besar entah dari
mana yang menghalangi semua upaya untuk menyerangnya.
“Deh!” Soei memelototi naungan yang menjulang. “Tidak... Zombie naga?”

“Tidak, Soei!” Shuna bisa melihatnya lebih lengkap, melalui kotoran. “Tidak ada yang
lemah! Jumlah magiculenya lebih banyak dari milikmu; Ia berdiri di puncak mayat
hidup — itu adalah naga kematian!”
Wajah Soei menegang setelah mendengar ini. Dia bisa mengelola solo ini, tetapi
melawan musuh ini sambil menjaga Shuna adalah cerita yang berbeda. Hakuro yang
biasanya andal terlalu sibuk dengan ksatria kematian. Dia harus mengalahkan naga
kematian ini sesegera mungkin, jika tidak Shuna akan dikepung oleh ribuan mayat
hidup yang berjalan masuk dari semua sisi. Sekarang, Soei sadar, tidak ada waktu
untuk menahan diri.
“Kalau begitu, mati! Strike Thread Mystic!”
Tanpa penundaan, Soei memberikan serangan yang paling kuat yang dia bisa, sebuah
gerakan pembunuh yang menjebak musuh dengan ribuan string bercabang dari
Sticky Steel Thread, masing-masing memberikan efek Insta-Kill dari skill unik Shadow
Striker miliknya. Mereka menciptakan taman virtual yang indah, bloody bloom,
seperti kaleidoskop. Bahkan bentuk kehidupan setengah spiritual seperti mayat
hidup akan dihancurkan oleh gerakan pengiris tubuh spiritual ini — atau memang
seharusnya begitu.
“Tidak! Ini beregenerasi?!”
Soei bisa merasakan dirinya mulai berkeringat. Tubuh binatang sepanjang enam
puluh kaki itu terkoyak, tampaknya mengakhiri pertempuran. Tetapi kemudian,
seolah-olah tidak ada yang salah, tubuh naga maut berkumpul kembali dengan
sendirinya. Itu berjalan begitu cepat, bahkan lebih cepat dari Ultraspeed Regeneration,
yang sepertinya tidak lebih dari keabadian.
“Kalau begitu biarkan aku menghancurkanmu, jiwa dan semua... “
“Soei,” Shuna berteriak ketika dia menguatkan dirinya sendiri, “tenang! Kau tahu
bagaimana menganalisis kekuatan musuhmu. Kau harus tahu bahwa Dirimu tidak
bisa mengalahkan naga kematian!”
“Tapi... ”
“Jiwa naga itu ada di dalam magic-born Adalmann,” katanya pelan. “Jangan khawatir
tentang diriku; Cukup bekerja menahan naga itu di tempat itu. Aku akan mengalahkan
Adalmann!”

“Itu terlalu berbahaya!”
“Tidak, Soei. Dengarkan aku. Aku marah.”
Senyum dingin membentang di wajah Shuna untuk menghilangkan kekhawatiran Soei.

Mereka menyorotkan cahaya tajam, menunjukkan emosinya yang mengamuk.
Pemandangan itu membuat Soei bungkam, tidak bisa bicara.
Sebagai mantan putri dari suku orge, kata-kata Shuna memiliki kekuatan untuk
membuat orang lain melakukan permintaannya — dan sekarang, kekuatan itu lebih
kuat daripada skill unik Bewilder milik seseorang dari dunia lain yang bernama Kirara
Mizutani. Selain itu, Shuna bukan barang berharga yang membutuhkan perlindungan
konstan. Soei tahu itu. Jadi hanya ada satu jawaban.
“Ya, Nyonya Shuna. Semoga berhasil.”
Dia puas tersenyum. “Kamu juga, Soei. Naga itu lawanmu sekarang. “
Soei balas mengangguk, memberi Shuna kepercayaan penuh, lalu melemparkan

dirinya kembali ke pertarungannya sendiri.
Shuna, dibiarkan sendirian, tidak goyah sama sekali saat dia menghadapi Adalmann.
Raja wight menghadiahi ini dengan memelototinya.
“Hoh? Lalu apa yang ingin Kau lakukan, gadis kecil? Apa yang bisa kau lakukan tanpa
ada yang menjagamu? Bagaimana kau akan menghadapi sepuluh ribu musuh secara
bersamaan”
Ada semacam kegembiraan yang aneh dalam suara Adalmann. Dia menikmati ini,
sebenarnya. Perintah demon lord Clayman adalah mutlak, tetapi Adalmann masih
diberi kehendak bebasnya sendiri, meskipun kegiatannya terbatas dalam segala hal.
Satu-satunya hal yang diizinkan dilakukannya sepenuhnya adalah menghapus
penyusup.
Antek-antek Clayman yang lain mencemoohnya karena memiliki begitu banyak

kekuatan tetapi sangat sedikit otak untuk mendukungnya — dan itu hanya karena dia
tidak diizinkan meninggalkan tanah ini atau melakukan apa pun atas kemauannya

sendiri. Mungkin cara dia bahkan tidak diizinkan memberikan alasan kepada mereka
yang membuat orang gagal menyadarinya.
Adalmann tidak lagi dilahirkan sebagai penyihir dan lebih merupakan senjata,
mekanisme pertahanan dasar yang terikat pada tanah ini. Jiwanya tetap tidak terikat,
tetapi perilakunya sekarang otomatis, mengikuti perintah yang masuk padanya. Dia
berbicara tentang kesetiaannya kepada Clayman, tapi itu hanya akting. Dia telah
ditetapkan untuk memberikan penghormatan formal kepada pemilik perangkat ini.
Dalam hatinya yang tulus, Adalmann ingin dibebaskan dari ikatan ini. Itu sebabnya
dia senang berbicara dengan Shuna. Mekanisme pertahanan bekerja secara otomatis;
Dia tidak punya wewenang untuk mengubahnya dengan cara apa pun. Obrolan
dengan penyusup adalah satu-satunya hobinya untuk dibicarakan, satu-satunya hal
yang tidak bisa diganggu orang lain. Demon lord Kazalim, pencipta struktur ini,
menawarkannya banyak rahmat. Atau mungkin tidak. Tetapi Adalmann ingin berpikir
demikian. Sikap itu, bagaimanapun, adalah apa yang memungkinkannya hidup selama
ini, seribu tahun atau lebih, tanpa menyerah pada kegilaan.
Bahkan jika itu hanya ukuran untuk menjaga sistem ini berjalan lebih lama, aku harus
berterima kasih padanya untuk itu, setidaknya.
Namun dia bersungguh-sungguh. Itulah sebabnya dia tidak pernah luput dari upaya
untuk menekan pengganggu, terlepas dari apa yang dia pikirkan tentang hal itu. Tapi
setidaknya dia berdoa, ketika dia membayangkan pasukan sepuluh ribu mayat hidup
memangsa Shuna, bahwa itu bisa dilakukan tanpa rasa sakit.
Tapi kemudian suaranya terdengar tajam sekali lagi.
“Tidak perlu khawatir tentang aku. Alignment Field!!”
Pada saat itu, area dalam radius tiga ratus kaki Shuna menjadi tanah suci, di mana
tidak ada yang bisa disejajarkan dengan garis kejahatan. Itu adalah produk asli lain
dari pikiran Shuna, menggunakan pengalamannya untuk Menganalisis Area Anti-Sihir
dan Holy Field, lalu menggabungkannya bersama. Penghalang ini menghalangi semua
sihir, tetapi juga bisa diatur untuk memblokir api, angin, atau salah satu dari empat
elemen utama lainnya, menjadikannya mantra pertahanan yang sangat mengejutkan.
“Sekarang kita tidak akan terganggu. Jika aku mengalahkanmu, itu akan
menghancurkan sistem pertahanan bersamamu, kan? ”

“...Hmm. Impresif. Jadi Kau telah melihat melalui rahasiaku juga. Siapa namamu, Gadis
muda?”
Shuna benar sekali. Jika Adalmann meninggal, seluruh sistem pertahanan pangkalan
akan hancur. Itu disusun untuk mengikat jiwa Adalmann, menggunakannya untuk
mengedarkan sejumlah besar magicules yang diperlukan. Tidak diragukan lagi itu
akan membebaskan naga kematian yang melayaninya — juga ksatria kematian,
Alberto, yang pernah menjadi teman dan kepercayaan Adalmann. Shuna telah melihat
semua itu sekilas, dan Adalmann menawarkan rasa hormatnya yang jujur padanya.
Rasa hormat dan harapan yang sangat kecil bahwa dia mungkin bisa
membebaskannya dari rasa sakit ini.
“Namaku Shuna.”
“Shuna... Lady Shuna. Kalau begitu mari kita selesaikan ini untuk selamanya. Jika kamu
bisa mengalahkanku, aku akan mengikuti keinginanmu. ”
“Ya ampun, terima kasih atas permintaan sopannya. Namun, yang kucari hanyalah
penghancuran demon lord Clayman. Jika kau menjauh dari jalanku, aku bisa
meninggalkanmu sendirian untuk hidup di tanah ini, mungkin? ”
“Heh-heh-heh. Aku tidak yakin itu mungkin, aku takut. “
“Tidak? Kupikir Kau mungkin mampu menaklukkan ikatan yang mengikat DIrimu,
tetapi mungkin aku salah. Baiklah. Dalam hal ini,” Katanya tanpa ragu-ragu sejenak,
“Aku akan membunuhmu seperti yang aku inginkan. “
Jika aku bisa menaklukkan mereka, pikir Adalmann, aku akan melakukannya ribuan
tahun yang lalu. Kazalim adalah pria yang harus ditakuti, musuh yang tak seorang pun
bisa memegangi lilin. Julukan Curse Lord bukan hanya bualan semata. Tetapi dia
membuat semuanya terdengar sangat mudah...
“Maka waktu untuk bicara sudah berakhir,” katanya, masih tidak memiliki niat buruk
terhadapnya. “Cobalah untuk melawan diriku dengan semua yang Kau miliki!”
………
……
...

Adalmann dilahirkan sebagai pangeran di salah satu negara kecil di bawah yurisdiksi
Kerajaan Suci Lubelius. Tanah ini terlalu lemah untuk memiliki militer berdiri sendiri,
alih-alih mengandalkan Ksatria Kuil yang dikirim dari markas pusat Gereja. Sebagai
gantinya, mereka diharuskan mengadopsi Luminisme sebagai agama negara dan
menyediakan uang dan personel yang memenuhi syarat untuk korps ksatria mereka.
Gereja Suci Barat pada waktu itu tidak menikmati pengaruh yang mereka miliki
sekarang; Ini sebelum munculnya kelompok Tentara Salib mereka. Praktisi yang
menunjukkan bakat dapat diberi nama 'acolyte,” bukan gelar warisan, tapi hanya itu.
Di tengah-tengah itu, Adalmann adalah pemain yang luar biasa — dan dengan kakak
laki-lakinya mengambil alih negara dan dengan cepat melahirkan seorang pewaris, ia
bebas untuk mengabdikan dirinya dalam-dalam untuk menyebarkan iman,
bergabung dengan korps misionaris Gereja dan dengan cepat membuat Nama untuk
dirinya sendiri. (TLN: acolyte--> pembantu pendeta pada upacara misa)
Dia taat pada iman, terus terpesona oleh karya ilahi Luminus. Tidak pernah sekalipun
ia meragukan keberadaan dewi yang kesepian, sejati, dan kuat ini. Pengabdian itu
akhirnya menuntunnya untuk belajar ‘divine miracles ' dari kelas uskup agung Gereja,
menjadikannya master magis terbesar di zamannya.
Pada waktunya, ia naik ke pangkat kardinal, yang tertinggi di Gereja Suci Barat. Dalam
hierarki bangsawan Lubelius, dia bukan orang yang istimewa. Tapi dia
menggandakan upayanya, memperluas minatnya pada sihir di luar mantra suci yang
dia kenal. Dia akan mengadakan diskusi panjang tentang sihir dengan Gadora, salah
satu teman baiknya pada saat itu, ketika dia terus-menerus memoles
keterampilannya. Upaya itu akhirnya membuahkan hasil — ia menjadi seorang yang
Tercerahkan, melampaui batas-batas kemanusiaan itu sendiri.
Seorang yang Tercerahkan adalah seseorang yang mempertahankan wujud

manusianya tetapi di bagian dalam adalah makhluk setengah spiritual, mirip dengan
unsur tingkat tinggi. Kekuatan mereka adalah lompatan dan batas di atas orang-orang
biasa, dan mereka sering dianggap sebagai pembela penyebab manusia. Kekuatan ini
dengan cepat menempatkan Adalmann dalam posisi otoritas pusat yang sangat besar.
Waktu berlalu. Studi intensif Adalmann berlanjut. Namun akhirnya, dia mengambil
langkah berikutnya, ke puncak tertinggi umat manusia — seorang Sage. Ketika dia
melakukannya, dia disambut dengan berita luar biasa: Dia akan dipanggil ke Biara
Dalam, di puncak gunung suci Gereja.
Tawaran itu memberinya sukacita.

Akhirnya, audiensi dengan Luminus itu sendiri!
Dia selalu percaya bahwa Luminus adalah nyata, sebuah keyakinan yang tak
tergoyahkan yang menjadi sumber bagi semua keyakinannya. Jadi dia segera
berangkat ke gunung suci, tidak percaya untuk sesaat bahwa itu akan menyebabkan
tragedi. Keyakinan itu, sayangnya, pada akhirnya akan mengkhianatinya.
………
……
Pertempuran sihir yang intens berlanjut.
“Lelehkan semua dan terima saja — Acid Shell!”
Mantra aspekal Adalmann baru saja melemparkan bola-bola cairan yang dishir di
udara, masing-masing mampu mencairkan daging hingga ke tulang. Mereka
menghujani Shuna.
Dia tidak ketinggalan.
“Flame Wall.”
Penghalang api menangkis dan menguapkan semua tetesan yang diresapi sihir.
Antara mempercepat pikirannya menjadi ribuan kali normal, memiliki skill Analyze
dan Assess yang unggul, dan mengubah aturan dengan Cast Cancel dan Control Laws,
skill unik Shuna Parser dibuat untuk bentrokan sihir seperti ini. Dari saat Adalmann
mulai membangun mantra, dia punya cara untuk menghadapinya.
“Lalu bagaimana dengan ini? Mati berbahaya, terima pengorbanan ini — Curse Bind!! ”
Ini adalah necromancy, cabang sihir unsur yang mengambil keuntungan dari energi
negatif dari hantu dan mayat hidup. Curse Bind sangat jahat, memanggil zombie yang
menempel pada makhluk hidup — manusia atau Magic-born — dan menghabiskan
energi kehidupan mereka.
Bahkan itu belum cukup.

“Holy Bell.”
Suara Shuna yang jernih menyegarkan mencapai telinga Adalmann, dan segera
setelah berdentang lonceng yang dulu biasa didengarnya. Hanya itu yang diperlukan
untuk mengirim zombie dendam ke alam baka.
“...Tidak mungkin! Mengapa? Kenapa monster menggunakan sihir elemental?! ”
Mata Adalmann terbuka pada divine miracle yang bermain di depannya. Sihir itu
digunakan terlalu indah, mengingatkannya pada masa mudanya yang dihabiskan
untuk belajar.
Ini adalah sihir suci di udara, sesuatu yang seharusnya tidak bisa ditenun oleh seorang
gadis monster.
Pemandangan yang tak bisa dipercaya membuatnya berteriak tanpa berpikir.
Shuna tersenyum ketika dia memutuskan untuk menjawab pertanyaan Adalmann,

meskipun dia tidak punya kewajiban untuk itu. “Apakah kamu merasa aneh? Mungkin
Kau perlu sedikit lebih banyak berimajinasi. Sihir suci bukanlah wilayah eksklusif
manusia; Itu akan bekerja dengan siapa pun yang percaya pada kekuatan mukjizat,
berdasarkan pada kekuatan keyakinan mereka.”
Kebijaksanaan konvensional di dunia ini menyatakan bahwa sihir suci bekerja dengan
menempa pakta dengan roh elemental. Ini benar dan salah. Fakta bahwa magic-born
dapat merapalkan mantra penyembuh menunjukkan bahwa sihir “Suci' itu mungkin
bagi mereka tanpa perjanjian dengan makhluk suci. Kebanyakan manusia, dan bahkan
monster, tidak mengerti itu.
Satu-satunya syarat untuk memperoleh sihir suci adalah memiliki iman — percaya
pada mukjizat, dengan kata lain. Baik, atau jahat, tidak memperhitungkannya;
Kekuatan emosi seseorang secara langsung diubah menjadi kekuatan. Begitulah cara
kerja keluarga sihir ini. (Ini juga alasan mengapa Dragon Faithful yang menyembah
Milim bisa mengakses sihir suci.)

Mendengar penjelasan singkat ini mengejutkan Adalmann. Aku— aku salah sepanjang
waktu? Diriku dikhianati. Aku kehilangan kepercayaan pada dewi Luminus. Kupikir
diriku tidak akan pernah bisa menggunakan sihir suci lagi...
Luminus mengkhianati Adalmann — atau tepatnya, dia telah terperangkap oleh para
pemimpin tertinggi Luminisme. Dia masih tidak tahu kenapa. Mungkin mereka takut
akan kenaikan kekuasaannya; Mungkin itu alasan lain. Yang dia tahu adalah bahwa
Luminus, dewinya, tidak menawarkan bantuan.
Ini hampir lucu, dengan cara tertentu. Seven Days Clergy menipu diriku agar berangkat
untuk memadamkan pasukan besar mayat hidup yang menyerang orang-orang kami...
Aku tidak pernah bisa menebak itu adalah jebakan. Namun aku berterima kasih kepada
Gadora yang melakukan percobaan sihir pada diriku, aku telah dihidupkan kembali
sebagai sosok yang meyimpang dan tercela ini...
Tidak menyadari bahwa ia sedang dibawa ke makamnya, ia melenggang ke tepi jauh

Hutan Hebat Jura, di mana ia masih tinggal sampai sekarang. Dia ditunggu oleh legiun
mayat hidup, dipimpin oleh zombie naga. Dia ditemani oleh Alberto, pembantunya
dan teman terdekatnya, bersama dengan empat ksatria dan pasukan ekspedisi yang
mencintainya, dan mereka bertarung dengan sekuat tenaga. Itu tidak cukup.
Adalmann jatuh ke tanah — dan mati sekali. Tetapi kemudian Reinkarnasi, dengan
sebuah Seni Misterius yang diletakkan padanya oleh temannya yang lain, Gadora,
mengaktifkan dan membangkitkan jiwanya — jiwa yang sudah diracuni oleh racun di
seluruh negeri, kejahatan orang-orang mati di sekitarnya. Ia terlahir kembali bukan
sebagai manusia tetapi sebagai seorang wight, berubah menjadi tengkorak.
Metamorfosis telah menarik perhatian demon lord Kazalim, dan sekarang dia di sini
hari ini.
“Jadi, jika kamu tidak mampu menangani sihir suci, maka aku yakin kamu tidak
mampu mengalahkanku.”
Kata-kata Shuna menghantam rumah seperti pukulan KO, mengingatkan Adalmann

bahwa dia masih dalam pertempuran. “Ke-kenapa?” Dia bertanya secara naluriah.
“Kenapa kamu pikir aku adalah master sihir suci?”
“Karena penampilanmu,” terdengar jawaban dingin. “Jubah putih itu, yang hanya
boleh dipakai oleh para uskup tingkat tinggi dan di atasnya. Kau layak memakai jubah
yang begitu bagus, namun Dirimu merengek dan melanjutkan karena tidak mampu
menaklukkan ikatan dasar seperti ini. Aku hampir tidak perlu memeriksa dirimu

dengan saksama untuk melihat bahwa kau mengenakan jubah itu hanya karena
keterikatan buta pada bekas sihir sucimu. ”
Dia membuatnya melemparkan kata-kata sepanjang waktu. Dia bisa mendengarnya

dalam suaranya.
“Nnnhh... Aku sudah membiarkanmu terlalu banyak memberikan omong kosong !!”
Adalmann menjadi marah — bukan pada Shuna tetapi pada dirinya sendiri. Melihat
hati sejatinya sekarang, sesuatu yang tidak bisa dia perhatikan sampai ditunjukkan
kepadanya, membuatnya jengkel dan geram pada ketidakberdayaannya sendiri.
Tetapi dia juga bisa merasakan kenyamanan yang menyegarkan yang tak dapat
dijelaskan di dalam hatinya, seperti kabut seribu tahun akhirnya terangkat darinya.
Dia membiarkan emosinya yang mengamuk mendorongnya untuk mengucapkan
mantra lain.
“Aku menawarkan doa ini kepada tuhanku. Aku mencari kekuatan ilahimu. Semoga
permintaanku sampai ke telingamu dengan aman— ”
Iya. Diriku hanya kurang memiliki tekad. Memiliki teman-teman terkasihku berubah
menjadi mayat hidup, aku tidak bisa membiarkan diriku mati dan meninggalkan
mereka... aku tidak cukup baik. Necromancy dan sihir aspek tidak bisa membersihkan
mayat hidup. Siapa yang bisa mengatakan berapa kali aku berharap bisa
memanfaatkan sihir suci...
“Teman-teman” itu adalah salah satu alasan mengapa Adalmann terikat pada wilayah
ini. Dia tidak bisa meninggalkan pria dan wanita baik-baik saja yang meninggal di sini
tetapi hidup sebagai zombie terkutuk. Dan niat itu adalah ikatan yang mengikat
mereka ke tanah ini. Akhirnya, sekarang, Adalmann menyadari kesalahan yang telah
dilakukannya.
Jadi dia menghubungkan segel yang kompleks dengan tulang-tulang yang berada di
tangannya dan dengan berani menyatakan doanya ke tanah di atas. Itu adalah mantra,
seperti yang ditunjukkan oleh bentuk-bentuk geometris yang rumit yang muncul di
udara sebelum dia.
Gadis ini, Shuna... aku tidak punya dendam terhadapnya. Jika ada, diriku berhutang budi
padanya karena membuka mata. Tapi bunuh diri dilarang untukku. Aku minta maaf,
tapi aku perlu dirimu bergabung denganku—

Permintaan maaf itu datang dari hati.
Cek yang diberikan kepadanya oleh Kazalim berkisar jauh dan lebar, menahan
Adalmann — tetapi jika dia terjebak dalam kejatuhan akibat serangan terhadap
musuh, itu bukan kesalahannya. Dia berencana untuk menghancurkan dirinya sendiri,
membawa Shuna bersamanya, karena hanya dengan begitu dia bisa membebaskan
orang-orang yang tanpa sadar bergabung dengannya.
Lingkaran sihir berlapis menyebar, menutupi Shuna dan Adalmann.
“—Lalu buat semuanya menjadi debu! Disintegration!!”
“Aku sedang menunggu itu! Overdrive!!”
Tepat sebelum Adalmann bisa menyelesaikan mantranya, Shuna menggunakan

Parser untuk menulis ulang Control Laws. Hasilnya merebut kontrol unsur-unsur
spiritual lokal dari Adalmann, membuat mereka berantakan.
“A-apa...? Kau memiliki kurang dari sepersepuluh energi magisku! Bagaimana

mungkin kamu bisa menimpa sihirku?!”
Magicules dan partikel spiritual dikendalikan oleh kekuatan magis. Memiliki sihirnya
ditimpa hanya bisa berarti bahwa kekuatan Adalmann dikuasai oleh Shuna. Baginya,
Shuna tampak putus asa, tetapi sekarang, akhirnya, Adalmann menyadari bahwa dia
juga salah dalam hal itu.
“Impresif. Biarkan aku menghadiahimu dengan melepaskanmu dari tanah ini!”
Si Wight ditelan oleh luapan cahaya, tidak dapat mendengar kata-kata Shuna sampai
akhir. Dia telah menggunakan sihir padanya, menyadari bahwa seseorang seperti
Adalmann — setidaknya dia setara dalam hal sihir suci — dapat mengumpulkan
energi yang diperlukan untuk memurnikan area lokal. Dia tidak mengharapkan dia
untuk mengeluarkan mantra suci yang paling kuat dari semua, tetapi untungnya
baginya, dia tahu bagaimana itu bekerja. Itulah yang membuatnya mudah ditimpa.
Cahaya sekarang merembes ke tanah itu, membungkus tidak hanya Adalmann tetapi
semua mayat hidup lainnya — membersihkan mereka.

Hakuro dan Soei berlari ke Shuna.
“Aku bilang, aku ingin mengakhiri ini lebih cepat, tetapi ksatria kematian itu jauh lebih
mampu daripada yang kuperkirakan. Anda menyelamatkan hidupku di sana, Nyonya
Shuna. “
Dengan tanah yang sepenuhnya dibersihkan, ksatria kematian kembali ke pejuang

kerangka rendah dan jatuh ke tanah. Mengikuti kehendak Adalmann, ia telah
kehilangan keinginan lebih lanjut untuk bertarung. Pemandangan itu cukup untuk
membuat Hakuro menyadari bahwa pertempuran telah berakhir. Dia menyesal
kehilangan lawan yang begitu menantang, tetapi melindungi Shuna mengambil
prioritas di atas segalanya, dan dia membutuhkan perhatiannya sekarang.
“Tidak, Hakuro, kamu sangat membantuku. Dirimu juga, Soei, mengalihkan perhatian
naga kematian itu dan memberi aku banyak waktu. Jika itu jatuh di luar kendali kami,
aku ragu kami bisa menang. ”
“Itu memalukan bagiku bahwa aku tidak bisa mengalahkannya.”
Seperti yang disiratkan Soei, naga kematian adalah musuh yang kuat, yang mampu
menyembuhkan kerusakan ringan secara instan dan membualkan aura yang
menginfeksi pikiran siapa pun yang menyentuhnya. Butuh seseorang seperti dia, yang
mampu mengendalikan beberapa Replikasi sekaligus, untuk muncul dari yang tidak
terluka. Jika ada, dia pantas dipuji karena bertahan begitu lama melawan musuh yang
mampu menahan serangan mematikannya.
Naga kematian juga lenyap setelah kekalahan Adalmann, tidak dapat

mempertahankan keberadaannya setelah suplai magicule yang memberdayakannya
dimatikan. Soei tidak begitu suka dengan bagaimana itu berakhir, tetapi apa pun yang
bisa Kau hindari adalah kemenangan.
Kemenangan, ya, tapi satu dengan penyesalan. Ketiganya saling memandang dan
menghela nafas.
“Tetap saja,” gumam Shuna, “Jika Adalmann bertarung dengan serius sejak awal, tidak
ada dari kita yang akan hidup, kan? Kupikir aku membiarkan kemarahanku membuat
diriku menjadi sedikit terlalu ceroboh. “
Adalmann tidak pernah membiarkannya sama sekali selama pertarungan, tetapi ia

juga tidak pernah mencoba melakukan sesuatu yang curang untuk menjeratnya. Jika

dia benar-benar berniat untuk membunuh mereka semua, dia bisa melakukannya
dengan banyak cara lain. Shuna bisa melihat itu, dan itu mengisinya dengan
penyesalan.
“Cukup benar,” komentar Hakuro. “Mungkin kekuatan baru kita membuat kita
tumbuh sedikit sombong.”
“Pasti. Sama seperti yang Sir Rimuru cemaskan. Tidak ada yang tahu apa yang
mungkin terjadi dalam pertempuran. Aku seharusnya mengumpulkan lebih banyak
intelijen. ”
Namun pada akhirnya, kemenangan adalah kemenangan. Domain Clayman telah

kehilangan garis pertahanan utamanya. Tapi itu tidak mengakhiri semuanya.
Ketiganya memiliki tugas yang harus dilakukan — merebut kastil Clayman dan
sepenuhnya menetralkan ancaman di dalamnya.
Non-pejuang terdiri dari mayoritas orang yang tersisa di kastil, tidak ada yang
menandatangani sumpah kesetiaan kepada Clayman. Semakin cerdas di antara
mereka, atau mereka yang mengambil pekerjaan hanya demi uang, menyerah tanpa
sedikit pun perlawanan. Ada juga banyak yang ditahan di kastil oleh ikatan mental
atau spiritual, tetapi kombinasi persuasi dan sihir kutukan diserahkan pada Shuna
memungkinkan mereka untuk mengambil alih seluruh kastil dalam waktu singkat.
Dengan penghuni dinetralkan, sudah waktunya untuk mulai mencari. Mereka sudah
mengkonfirmasi bahwa demon lord Carillon tidak ditahan di sini, tetapi mereka ingin
mencari apa pun yang mungkin dapat mereka gunakan untuk melawan Clayman.
Ketika mereka melakukannya, seorang tokoh mendekati mereka.
“...Tolong, satu saat.”
“Mm? Kamu masih hidup? Apakah Kau membutuhkan diriku untuk menghabisimu?”
“Tunggu, Hakuro. Dia tidak punya keinginan untuk bertarung lagi. ”
Itu Adalmann, dan Shuna harus dengan tenang menjaga Hakuro dari mencabut
pedangnya. Si wight jatuh berlutut, ditemani oleh seorang pejuang tengkorak.

“Tolong, izinkan aku memanggil Anda Lady Shuna. Berkat sihirmu, kita semua telah
dibebaskan dari ikatan yang mengikat kita di sini. Mungkin itu nasib yang membuat
kami tetap hidup tanpa disucikan. Aku punya permintaan yang kuharap Anda akan
mengizinkan aku menyampaikannya.”
“...Apa itu?” Tanya Shuna yang bingung, takut ini akan menjadi masalah yang lebih
besar bagi mereka.
“Terima kasih sudah mendengarku. Aku berharap diriku bisa bertemu dengan sosok
yang telah Anda curahkan pada imanmu, Lady Shuna. Ketika diriku kehilangan
imanku, aku juga kehilangan kesempatan untuk mencapai ketinggian kekuatanku lagi.
Imanku pada dewiku Luminus sudah mati — dan aku perlu menemukan dewa baru
untuk diriku sendiri.”
'' “...... “'' Ketiganya memberi Adalmann tatapan tidak percaya.
“Aku... Yah, kami sangat menghormati Sir Rimuru, ya, tapi kami tidak menyembahnya,”
Shuna tergagap sebagai jawaban.
“Tuan Rimuru, katamu?” Adalmann tidak terpengaruh, masih ingin menjual dirinya.
“Benar-benar nama yang luar biasa, nama yang sangat layak menggambarkan
kemuliaan dewa baruku. Kami mungkin hanya sepasang mayat hidup yang rapuh,
tetapi aku yakin kami dapat menawarkan bantuan kepada Anda. Nyonya Shuna,
mungkinkah mengatur audiensi dengan Tuan Rimuru ini? ”
Shuna ingin mengingatkan Adalmann tentang perbedaan antara membabi buta, tanpa
syarat dengan menyembah seseorang dan memperlakukan mereka dengan hormat
sambil menangani masalahmu sendiri. Tapi dia tidak melakukannya. Sepertinya
terlalu banyak untuk dikatakan. Sebaliknya, dia menyulap citra mental Rimuru, slime
melayang yang dia tahu.
Mengapa tidak? Begitu dia melihat Sir Rimuru yang sebenarnya, itu mungkin cukup
untuk membuatnya menyerah.
Adalmann tampaknya adalah tipe orang yang mendapat kesan salah dari orang
dengan mudah. Butuh waktu untuk membujuknya untuk berpikir sebaliknya, jadi
Shuna mengira itu akan cepat untuk semua orang yang terlibat jika dia hanya
mengangguk dan berkata ya.
Setelah debu mereda, Shuna memimpin Adalmann dan beberapa ribu mayat hidup
yang 'selamat' dari pertempuran (atau apa pun yang dilakukan mayat hidup itu).
Kastil Clayman sekarang sepenuhnya ditaklukkan.

Pintu berornamen yang tidak mungkin terhubung langsung ke ruang pertemuan.
Sebuah meja bundar besar diposisikan di tengah, dengan dua belas kursi dengan jarak
yang merata di sekitarnya. Sepuluh demon lord ada di daftar undangan (dengan
Carillon tidak ada), jadi dua kursi ini akan kosong bahkan jika diriku mengambil satu.
Para hadirin duduk dalam urutan kronologis pengangkatan demon lord mereka, jadi
diriku ditempatkan tepat di depan pintu — bukan karena aku keberatan. Perhatianku
terfokus pada ruangan di sekitarku.
Pada kesempatan seperti ini, aku ingin mengamati sebanyak mungkin rekan kerja
baruku. Tentu saja, hanya ada dua orang di sini sekarang. Salah satunya adalah
Ramiris, di kursi kehormatan di sisi lain. Dia duduk dan menendang-nendang kakinya,
memiliki waktu dengan memukul-mukul, seperti anak kecil dalam perjalanan mobil.
Kupikir aku bisa mengabaikannya.
Tidak, perhatianku ada di kanannya, di kursi yang langsung menghadap diriku. Di

sana aku melihat seorang pria dengan rambut merah yang sangat menarik. Seorang
pria, tentu saja, tetapi ada lebih dari sentuhan feminitas pada penampilan tampannya
yang gagah. Matanya terpejam, tetapi aku ragu dia tidur siang.
Hanya satu pandangan yang perlu aku ketahui: Seseorang ini adalah masalah. Analyze
dan Assess tampaknya menunjukkan bahwa dia bukan masalah besar, tetapi indra
keenamku memberi aku getaran paling mudah bersamanya. Pada pandangan
pertama, dia tampak seperti anak yang tidak berpengalaman, agak kuat secara sihir
tetapi tidak mampu mengendalikan auranya. Tanpa keterampilan analisis Great Sage,
aku mungkin telah ditipu — itu adalah betapa liciknya dia dalam menyembunyikan
dirinya yang sebenarnya, memberi makan orang-orang di sekitarnya informasi yang
salah dan membuat mereka meremehkan keterampilannya yang sebenarnya. Kami
bahkan belum mulai bertarung, dan pertempuran sudah berlangsung.
Itu membuat aku mengingat keterampilan membaca pikiran Gazel, raja dwarf. Seperti
Great Sageku, tidak ada yang akan tahu Kau memiliki keterampilan itu kecuali jika Kau
memberi tahu mereka. Tidak akan sampai seseorang mencobanya pada dirimu bahwa
kau akan memperhatikannya, kukira, kecuali itu adalah bacaan pikiran yang benar-

benar masuk jauh ke dalam jiwamu untuk menghindarinya. Selama perlawanan
latenku tidak mengecewakan diriku, aku cukup yakin diriku akan baik-baik saja.
Akibatnya, menyembunyikan keterampilanmu sangat penting. Kau juga bisa
membujuk orang untuk berpikir kau memiliki keterampilan tertentu atau sengaja
mengacaukan keterampilan untuk membuat mereka berpikir kau tidak mampu
menggunakannya. Ada banyak cara untuk bermain dengan pikiran lawanmu, dan
itulah yang dilakukan bocah cantik ini — menipu keterampilan orang lain untuk
Analyze dan Assess untuk mengacaukannya.
Ideku selalu menyembunyikan kekuatanku, menjaga auraku ditahan selama mungkin,
dan memberikan musuh nol informasi untuk bekerja dengannya. Orang ini,
sementara itu, menggunakan keterampilan pengumpulan data saingannya untuk
melawan mereka. Itu semacam proses penyaringan. Dia, pada dasarnya, bertanya
kepada musuh-musuhnya, “Apakah kamu memiliki kekuatan untuk membacaku?”
Jika mereka tidak melakukannya, mereka tidak ada di gambar; Jika mereka
melakukannya, dia akan mengukur respons mereka. Jika info palsu yang
ditanamkannya ke dalam pikiran mereka sudah cukup untuk menakuti mereka,
mereka tidak layak ditangani sejak awal — tetapi jika Kau memang memperhatikan
triknya, pandangan sekilas pada kedalaman kekuatannya yang kuat akan membuat
kau tidak dapat sebanding dengannya.
Tapi pikirkan seperti ini. Bahkan data yang dia ingin kamu ketahui mengindikasikan
bahwa dia memiliki kekuatan sihir sebanyak Carillon. Tidak ada cara untuk menebak
berapa banyak yang sebenarnya dia miliki. Bahkan jika Kau memahami
permainannya, sulit untuk tidak membiarkannya sedikit membingungkan dirimu.
Ini adalah Guy, dan dia jelas berada di level yang sama sekali berbeda.
Pada saat aku selesai memeriksa Guy, seorang lelaki besar berjalan ke dalam ruangan,
hanya membawa satu tamu. Ini adalah Daggrull, demon lord raksasa yang
kehadirannya yang luar biasa mendominasi setiap ruangan tempat dia berada. Dia
segera berjalan dan membanting dirinya ke kursi di sebelah kanan Guy, menendang
ke belakang dan mengangkat kakinya. Ruang kosong di antara mereka pastilah milik
Milim, menunjukkan bahwa meja itu membagi demon lord menjadi dua bagian
berdasarkan pesanan mereka, dengan Guy di satu ujung dan aku di ujung lainnya.
Aku mengalihkan pandanganku kepadanya. Guy sendiri adalah sosok yang tinggi,
tetapi Daggrull sangat besar, belum lagi tampak nyaman di kursinya yang dibuat
khusus. Bahkan sesuatu seperti kursi ini adalah benda sihir yang tampak mewah. Ini
adalah saingan utama Veldora, dan Perasaan yang dia hadirkan dengan jelas
mengisyaratkan kepadaku bahwa dia bisa melawan tipe naga.
Ditambah lagi, jumlah energi magicule pada dirinya hanya tampak konyol. Apakah itu
lebih tinggi atau lebih rendah dari Veldora? Tampaknya tidak ada dasarnya bagi
diriku, tetapi akan sulit untuk mengukur secara akurat kecuali aku benar-benar
melawannya. Namun, kualitas mengalahkan kuantitas. Hanya karena dia memiliki
banyak magicule di tangan tidak membuatnya tampak menakutkan bagi diriku.
Kuncinya adalah seberapa baik dia menggunakannya. Perbedaan dalam tingkat
keterampilan adalah aspek penting dari pertarungan apa pun, tentu saja, dan demon
lord seperti Daggrull tidak mungkin tidak terampil. Kukira aku juga harus berhati-hati
terhadapnya.
Sekarang satu lagi masuk, seorang lelaki tampan berotot yang mengenakan rangkaian
yang tampak mewah. Dia tinggi, namun tidak setinggi Daggrull, dan wajahnya tampak
seperti mereka telah dipahat. Rambutnya yang pendek dan ikal pirang tampak liar di
kulit kepalanya, mungkin mewakili kepribadiannya yang kejam. Sederhananya, dia
memiliki penampilan yang bagus di Hollywood, dan dia tahu bagaimana cara memikat
orang.
Kukira, tentu saja, hal yang paling menonjol adalah dua taring yang terlihat dari
bibirnya. Dia pasti penguasa iblis Valentine, vampir. Dia duduk di sebelah kiri Ramiris,
jadi dalam hal urutan kursi, dia pasti sudah setua Daggrull — itu, atau mungkin dia
hanya mengambil alih siapa pun yang dia gantikan. Bukan karena penugasan kursi itu
terlalu penting.
Yang lebih mengejutkan diriku adalah pasangan yang dibawa oleh Valentine. Salah
satunya adalah seorang lelaki tua, semacam tipe pelayan. Jelas terlatih, tidak bergerak
dan seperti patung. Auranya terkendali, tidak mengungkapkan apa pun — strategi
yang sama yang aku gunakan. Sementara itu, yang kedua adalah seorang gadis cantik
berambut perak yang terlihat bersinar seperti matahari. Kulitnya pucat, dan matanya
merah dan biru. Ada sesuatu yang anehnya menakutkan tentang gadis ini, yang
tampaknya berada di puncak masa dewasa dan mengenakan pakaian gaya pelayan.
Gaun pelayan seperti seragam pertempuran, seperti yang mereka katakan, dan tidak
aneh jika gadis ini menjadi cukup kuat.
Namun keduanya bekerja untuk orang ini? Itu mengejutkan. Gadis itu, khususnya,
hanya mengeluarkan aura raksasanya ke mana-mana. Tapi — tunggu sebentar. Ketika
mata kami bertemu, aku dikejutkan oleh perasaan yang paling tidak nyaman. Mungkin
aku membayangkannya, tapi sepertinya dia mengubah sifat auranya secara acak.

Dimengerti. Menganalisis dan Menilai menunjukkan bahwa target tersebut
kemungkinan memiliki lebih banyak magicules daripada demon lord Valentine.
Ah, saya tahu itu. Saya tidak bisa membaca jumlah energinya secara keseluruhan, tetapi
ini lebih tinggi dari Valentine, pria yang ia layani. Itu sangat cerdik disembunyikan —
jika kau tidak memiliki ultimate skill seperti milikku, Kau tidak akan pernah
melihatnya. Tetapi sekali lagi, mereka tidak benar-benar berniat
menyembunyikannya — seperti Guy, mereka ingin menilaimu, lihat apakah kau
melihatnya atau tidak.
Mungkinkah gadis ini sebenarnya demon lord yang asli? Atau mungkin pemegang
kursi ini sebelumnya, demon lord yang pensiun. Mungkin ini adalah ‘Milus,’ vampir
yang bahkan Veldora sangat memujinya. Pertarungan itu terjadi lebih dari 1.500
tahun yang lalu, jadi mungkin tidak terlalu banyak demon lord tahu tentang itu — atau
mengetahuinya tetapi tetap mencoba diam tentang hal itu. Atau tidak peduli.
Bagaimanapun, lebih baik berhati-hati.
Valentine, demon lord saat ini, tidak bisa memaksakan dirinya sendiri. Dia memiliki
ambisi heroik, bahkan lebih dari Carillon yang tidak diubah, jadi tidak ada alasan
untuk meragukan kekuatannya. Namun jika itu belum cukup, dia membawa gadis
aneh itu bersamanya. Jika itu adalah wilayahnya yang terbakar menjadi abu, tidak
aneh baginya untuk membenci Veldora sama sekali. Aku menahan keinginan untuk
berteriak, “Mengapa kamu harus membuat wanita itu marah?!”
Setidaknya ada satu rahmat yang menyelamatkan — siapa yang tidak keberatan mati
oleh tangan sosok yang begitu cantik? (Cukup banyak orang, Kukira, tapi...) Aku hanya
berharap dia tidak belajar tentang Veldora dan diriku — atau jika dia tahu, bahwa aku
tidak harus membersihkan kekacauan itu.
Setelah beberapa saat, orang kelima muncul — yang ini seorang penyendiri, hampir
berjalan sambil berjalan menuju tempat duduknya. Dia memiliki dua pedang di ikat
pinggangnya, tapi hanya itu. Tidak banyak senjata yang lain. Aku melihat sekilas ke
matanya; Warnanya biru muda. Rambutnya berwarna ungu gelap dengan garis-garis
perak di dalamnya. Dia masih tampak muda bagiku, bahkan mungkin usia sekolah
menengah, dan dia memiliki fitur wajah yang jelas, meskipun mereka dimanjakan
oleh matanya yang mengantuk dan kegelisahan yang umum.

Dia berhenti di dekat kursi Ramiris untuk menyapa. “Yo. Ya ampun, Kau masih, seperti,
ukuran serangga, ya?”
“Oh, kamu mencoba memulai pertengkaran denganku? Seolah kau bahkan bisa
menanganiku, Deeno. ”
Jadi orang nomor lima adalah Deeno. Dia jelas terlihat seperti memiliki pakaian dari
kain yang sama dengannya. Tidak ada yang gusar serius; Mereka tampaknya saling
mengacaukan satu sama lain.
“Kenapa aku harus, tolol? Seperti, sangat jelas siapa yang akan menang. “
“Pfft! Aku tidak menyadari Kau terburu-buru untuk mati. Aku dalam bentuk fisik yang
sempurna hari ini, aku ingin kau tahu!”
“Uh huh. Hei, belumkah kamu menyusut sejak terakhir kali aku melihatmu?”
“Apa yang kamu mau dari diriku?! Aku baru saja dilahirkan kembali baru-baru ini!”
Ketika aku bertanya kepadanya tentang hal itu, Ramiris mengatakan dia telah
dibangkitkan sekitar lima ratus tahun yang lalu. Tampaknya butuh beberapa abad
baginya untuk menjadi dewasa sepenuhnya. Ini sepertinya meyakinkan Deeno.
“Ohhh, itu sebabnya? Itu agak menyakitkan bagimu, bukan? Tapi kau menyimpan
semua ingatanmu, kan? ”
“Ingatanku, ya. Tapi rohku merosot bersama tubuhku... Ooh, tapi aku masih yang
terkuat dari kalian semua! Aku butuh cacat seperti ini, atau tidak menyenangkan!”
“Guy, kurasa Ramiris mengatakan sesuatu? Apakah Anda mendengarnya tadi?”
“Bahhh?! Apa kamu bodoh aku tahu cara memilih musuhku, oke? Aku tidak
mengatakan diriku bisa KO dengan Guy dalam satu pukulan atau apa pun!”
Bermulut besar seperti dia mengubah garis-garisnya terlalu cepat. Kukira pria
berambut merah itu benar-benar Guy, juga, dan menilai dari ketakutan Ramiris, dia
benar-benar ancaman. Aku hanya akan menulis 'Guy berbahaya' di notepad internalku.
Catatan kecil seperti ini yang telah menyelamatkan diriku dari bahaya lebih dari sekali.
Kau tidak bisa meremehkan kekuatan itu.

Keduanya terus berbicara dengan suara lirih agar tidak membuat marah Guy. Mereka
sedang mendiskusikan Beretta dan Treyni, tamu Ramiris, dan tentu saja Ramiris
membual tentang mereka.
“Apa? Kenapa seorang penyendiri seperti kamu punya pelayan di sini?” Keluh Deeno.
“Kamu membuatku terlihat seperti dweeb karena muncul sendirian!”
“Hee-heeeee! Sekarang aku bisa membalas pada semua orang karena memanggil
diriku udang kecil dan penyendiri, khususnya Kau! Tunggu, sampai kau tahu betapa
tidak berdayanya dirimu terhadap orang-orang ini!”
“Oh, kamu ingin kami bertarung? Apakah aku tetap bisa jika aku merusaknya?”
“Hah? Tentu saja tidak apa-apa! Jika kamu menghancurkannya, aku serius akan
memberitahumu kepada Guy dan membuat dia membuatmu membayar untuk itu!”
Sepertinya Guy adalah kakak laki-lakinya atau apa. Sungguh menakjubkan betapa
cepat dia membiarkan orang lain melakukan pekerjaan kotor untuknya.
“...Tapi sungguh, kawan, orang-orang ini adalah real deal. Seperti, aku melihat mereka
yang sebenarnya sekarang, dan sepertinya, sial!”
Beretta dan Treyni diam-diam mengangguk pada Deeno. Mereka terlalu bagus untuk
Ramiris, sungguh.
“Baik! Kamu mengerti? Kau lihat? Sekarang aku punya otot untuk mendukung kata-
kataku, tahu apa yang aku maksud?” Ramiris menjulurkan dadanya (bukan karena dia
punya banyak) untuk memperlihatkan ke Deeno. Pembaruan mereka sepenuhnya aku
lakukan, tetapi ah baiklah.
Beretta dan Treyni tetap diam. Mereka adalah petugas yang sempurna. Mereka tidak
berbicara, dan Shion yang tertidur di belakangku pasti bisa belajar satu atau dua hal
dari mereka.
Begitu dia selesai mengatakan halo, Deeno tersandung ke kursinya. Itu di sebelah
Valentine, membuatnya menjadi anggota lain dari penjaga lama. Deeno mengabaikan
Valentine sepenuhnya saat dia duduk... dan segera meletakkan kepalanya di atas meja
dan mulai tidur. Itu tampak agak kasar. Mungkin demon lord tidak membuat
kebiasaan untuk menyapa satu sama lain, dan semua perselisihan dengan Ramiris
adalah pengecualian dari aturan.

Deeno tidak bisa bertindak kurang tertarik berada di sini. Tampaknya muncul cukup
baginya, tetapi jatuh tertidur tanpa repot-repot membaca ruangan itu, dengan cara
tertentu, sangat egois. Tak kenal takut juga.
Kukira tindakan itu harus didukung dengan beberapa kemampuan aktual. Semoga.
Ayo pergi dengan itu. Dia sedikit mengganggu keterampilanku, jadi aku tidak bisa
memastikan apa yang dia miliki. Dia menatapku dengan mata setengah terbuka setiap
kali aku mencoba menganalisisnya, jadi dia sebenarnya memperhatikan. Bercanda
dengan Ramiris membuat aku berpikir dia cukup dingin, tapi aku pasti tidak boleh
lengah. Namun, mengingat hubungan yang dia miliki dengan Ramiris, aku berharap
aku tidak harus menjadikannya musuhku.
Yang berikutnya melalui pintu adalah permaisuri para harpa, demon lord Frey. Milim
memberitahuku tentang dia, dan biarkan aku memberitahumu, dia sangat erotis. Aku
bertanya-tanya bagaimana dia terbang dengan payudara itu; Mereka harus
menghasilkan satu ton hambatan angin.
...Ups. Pikiranku melenceng. Tetapi bisakah Kau menyalahkan diriku? Itu hanya
dampak tipis dari penampilannya.
Begitu dia melangkah masuk, matanya beralih ke kursi Milim yang kosong lalu ke
diriku. Bahkan cara dia memalingkan kepalanya sangat memukau. Maksudku, ayolah...
Namun ketika dia lewat, oh, aroma yang luar biasa yang dia miliki pada dirinya.
Ketika aku menikmati ini, aku merasakan sesuatu yang menyeramkan di belakangku.
Shion jelas kesal. Harus memperhatikan bahwa aku membiarkan parfum
mendapatkan yang terbaik dari diriku. Terlihat dengan baik, Shion. Mengoceh lebih
jauh adalah konsep yang terlalu menakutkan untuk dihibur, jadi aku mengatur ulang
pikiranku dan kembali ke bisnis.
Hitungan magiculenya bukan apa pun untuk dituliskan di rumah — mungkin lebih
kecil dari milik Shion atau Benimaru. Tentu saja, Shion mungkin bisa setara dengan
Valentine pada saat ini, jadi aku tidak mengatakan sampai sekecil itu. Kualitas bukan
kuantitas. Adalah bodoh untuk menilai ini seoeang diri. Dalam hal ukuran dada,
sementara itu, sangat sulit untuk memilih seorang pemenang— Ups. Lebih baik tidak
memikirkannya.

Jika aku harus menebak, mungkin dia memiliki banyak keterampilan tersembunyi?
Itulah jenis getaran yang aku dapatkan.
Yang perlu diperhatikan adalah pelayannya. Salah satunya adalah harpa berdada
besar, setingkat dengan Frey. Dia masih muda, dan tubuhnya hampir seperti nafsu
birahi. Yang lainnya adalah pria besar, energi magisnya setara dengan Frey. Dia
memiliki sayap besar seperti elang yang tumbuh dari punggungnya, jadi dia pastilah
seekor harpy jantan. Dia adalah ukuran yang lebih kecil dari Daggrull tetapi jika tidak
bisa membuat Valentine berlari untuk uangnya dalam otot dan ketampanan,
meskipun topeng singa di wajahnya membuat bagian terakhir tidak jelas.
Tunggu. Singa?
Melaporkan. Menurut analisis dan penilaianku—
Ya. Tidak mungkin, bukan? Maksudku, orang ini merasa sangat berbeda dari Carillon.
Itu pasti pria lain. Aku tidak membutuhkan Raphael untuk menjelaskannya untuk
diriku. aku tidak sebodoh itu.
……
Tidak mungkin AWOL Carillon akan menghadiri Walpurgis dengan taktik yang jelas.
Dia akan lebih berhati-hati dengan itu, bersusah payah untuk bertindak bijaksana.
Mereka mengatakan setidaknya ada tiga orang di dunia yang persis sama dengan
dirimu, dan aku yakin itu adalah cerita yang sama dengan lelaki ini juga.
Ketika aku mengamati mereka, diriku dikejutkan oleh perasaan aneh bahwa angin
dingin bertiup di atasku. Aku menoleh untuk menemukan kecantikan berambut
pirang yang datang, diberkati dengan penampilan yang hanya bisa diberikan oleh
para dewa sendiri. Dia berjalan menghampiriku.

“...Kamu adalah Rimuru?”
“Ya, tapi—“
Aku berpikir untuk mengatakan “Ya, tapi siapa kamu?” Pada awalnya. Aku benar-
benar tidak mengenalnya — tetapi kemudian aku sadar. Ada empat demon lord yang
tersisa. Carillon hilang, dan itu hanya tinggal Clayman, Milim, dan Leon. Leon
berambut pirang, kurasa, dan cukup cantik sehingga orang memanggilnya Platinum
Devil... Hmm...
“...Oh, kamu Leon? Apakah Kau membutuhkan sesuatu?”
“Ya, aku Leon. Tetapi tidak, aku tidak butuh apa-apa darimu. Melihatmu membawa
kembali beberapa kenangan, itu saja.”
Itu dia. Dia cantik, sangat banyak sehingga kamu bisa dengan mudah mengira dia
seorang wanita. Di kehidupan masa laluku, aku mungkin akan cukup iri untuk
berharap dia tertabrak truk. Dia dulunya manusia, aku diberi tahu, tetapi tetap
mempertahankan kehadirannya yang agung tentangnya — keagungan seorang
demon lord.
Namun diriku membawa kembali 'kenangan'? Kukira wajahku pada dasarnya adalah
Shizu di usia muda. Jadi Leon harus memiliki—
“Shizu mati, Leon.”
Melihat diriku hanya menyihir kenangan lama Shizu di dalam benaknya.
“Aku tahu,” katanya dengan dingin. “Tentu saja dia akan mati. Dia menerima Ifrit
tetapi menolak untuk menjadi Magic-born.”
“Dia memintaku untuk meninjumu untuknya. Pikiran membiarkan aku melakukan

itu?”
Aku hanya mengatakannya. Aku tidak mencoba memulai pertarungan; Aku hanya
tidak suka bagaimana Leon membicarakannya. Itu mungkin agak terlalu langsung,
tetapi Leon menanganinya dengan tenang.

“Tidak terima kasih. Aku ingin dia hidup sebagai manusia. Aku bahkan memberinya
Ifrit sebagai hadiah perpisahan. Aku tidak melihat alasan mengapa diriku pantas
dipukul untuk itu. ”
Sangat mengecewakan. Kupikir dia akan marah, tetapi dia dengan tenang
membalasku.
“...Tapi aku sedikit tertarik padamu. Jika Kau memiliki masalah dengan diriku, aku
akan dengan senang hati mengundangmu untuk datang berkunjung. Kau bisa
menolak tawaran itu, tentu saja, jika menurutmu itu jebakan. “
Bicara tentang kesepakatan sepihak. Dia pada dasarnya menantang diriku untuk
keluar. Aku harus menerimanya.
“Baiklah. Aku akan melakukannya. Jangan ragu untuk mengirim undangan, jika Kau
bisa melakukannya.” Aku tidak mengatakan apa-apa lagi setelah itu.
Leon mengangguk, tampak sedikit kesal. “Akan aku lakukan. Anggap saja Kau berjalan
keluar dari ruang pertemuan ini hidup-hidup. ”
Dengan jawaban tumpul itu, Leon duduk di kursi tepat di sebelah kiriku. Itu adalah
caranya mengatakan pembicaraan kami selesai. Untuk saat ini, aku baik-baik saja
dengan itu. AKu harus memberitahunya tentang Shizu, dan aku sekarang tahu bahwa
Leon tidak keluar untuk memusuhi diriku. Setidaknya tidak di sini di Dewan. Dia tidak
akan mengatakan ya untuk undangan itu jika dia.
Mungkin itu hanya menunda perselisihan untuk nanti, tetapi sekarang, aku ingin
fokus pada Clayman sebagai musuhku.
Semua proses ini berlangsung satu jam setelah kami mencapai ruang pertemuan pada
tengah malam. Itu terlihat seperti demon lord yang lebih tua telah dibimbing terlebih
dahulu, dengan diriku datang lebih cepat karena aku bepergian dengan Ramiris. Tapi
itu bukan aturan resmi, mengingat orang-orang seperti Leon bisa bepergian sendiri
ke sini.
Yang tersisa hanyalah Clayman dan Milim. Namun ketika aku berpikir Dewan akan
segera dimulai, Benimaru melakukan Thought Communication ke diriku.

(Sir Rimuru, boleh saya beri penjelasan sebentar?)
Aula ini sepertinya berada di dimensi lain, tapi kurasa hubungan dengan Benimaru ini
masih berfungsi?
Dimengerti. Sirkuit jiwa telah dibangun dengan monster-monster di bawah komando

Anda. Tautan ini menggunakan ini untuk memungkinkan kesadaran Anda berinteraksi
dengan mereka.
Oh Hal semacam itu?
Kukira sirkuit jiwa ini terhubung dengan hadiah yang aku bagikan kepada semua
orang untuk evolusiku. Tampaknya tidak sekuat koneksi yang aku miliki dengan
Veldora, tapi setidaknya cukup baik untuk berbicara.
Jadi aku bertanya ada apa. Rupanya, pertempuran berakhir kurang dari satu jam
setelah itu dimulai — luar biasa berat sebelah dan hampir seperti yang kita
rencanakan. Pihak kami memiliki banyak korban tetapi tidak ada kematian. Pasukan
Clayman setidaknya seribu tewas dalam aksi dan lebih dari tiga ribu terluka. Itu
adalah kematian yang lebih sedikit dari yang aku perkirakan, tetapi di dunia ini di
mana Kau selalu dapat disembuhkan selama dirimu tetap hidup, banyak yang
diberikan.
Namun, itu adalah kemenangan besar dan luar biasa. Kami berhasil mengambil
beberapa tahanan juga, jadi aku tidak bisa meminta lebih banyak lagi.
Yamza, komandan musuh, telah berubah menjadi Charybdis karena alasan aneh, tapi
Benimaru cukup baik untuk menguapkan lelaki itu untukku. Tampaknya. Aku tidak
begitu yakin apa artinya semua itu, jadi aku hanya memikirkannya untuk saat ini.
...Atau sebenarnya aku ingin. Tapi bagaimana dia menangani Gangguan Sihir
Charybdis?
Dimengerti. Sejumlah Seni dan keterampilan dikombinasikan dengan skill unik Born
Leader memungkinkannya kontrol penuh atas Hellflare.

Aha. Jadi dia menggunakan kontrol di luar apa yang bisa ditangani Interferensi Sihir
untuk memukulnya dengan gelombang panas langsung yang besar. Mudah bagi diriku
untuk mengatakannya, tetapi itu membutuhkan banyak talenta. Benimaru menjadi
lebih kuat dari yang aku bayangkan. Hal yang cukup panas.
Salah satu faktor yang tidak kami duga adalah Dragon Faithful. Mereka dilaporkan
merupakan pasukan tempur yang cukup tangguh, seperti yang Kau harapkan dari
pengikut Milim. Kami tidak kehilangan siapa pun kepada mereka karena mereka tidak
benar-benar di luar sana berusaha untuk membunuh... tapi Kukira itu buruk bagiku
karena tidak memikirkan mereka. Kupikir kekuatan seratus aneh bukanlah masalah
besar, tetapi aku salah. Perang di dunia ini lebih bergantung pada kekuatan beberapa
orang daripada banyak orang, tetapi kearifan konvensional diriku dari dunia lama
membuat aku lupa akan hal itu.
Beruntung hal itu tidak menghasilkan kerusakan besar. Aku harus lebih berhati-hati
lain kali.
Berdasarkan laporan Benimaru, kami memiliki gagasan umum tentang cerita

Clayman.
Pasukan yang dipimpin oleh Yamza berbaris dengan alasan menyelidiki

pengkhianatan Carillon. Mereka ingin mengumpulkan bukti bahwa dia menikam para
demon lord lainnya, membunuh salah satu pemimpin teratas Clayman, dan terhubung
dengan diriku. Ya, tidak mengoleksi. Lebih mirip mengarang-ngarang.
Dengan kemenangan kita hari ini, garis itu terputus. Aku tidak tahu alasan apa yang
akan ia ajukan di sini, tetapi aku tidak membayangkan mereka akan diterima dengan
baik oleh demon lord lainnya. Tentu saja, aku bermaksud membunuh Clayman pada
akhirnya, dan aku siap melakukan hal yang sama kepada siapa pun yang menghalangi
jalanku. Mari kita coba mengarahkan ini jadi aku mengamankan kemenangan di sini
dengan cara termudah.
Aku akan mengandalkan Anda, Raphael!
……

Raphael berjalan untuk ikut juga. Itu melegakan.
Ups, inilah laporan lain dari Soei. Kedengarannya seperti mereka telah merebut
markas Clayman. Man, tidak ada belas kasihan dengan pria itu. Hakuro berusaha keras,
juga, tapi rupanya Shuna bersinar paling cerdas dalam pertarungan.
Juga, ternyata aku sekarang memiliki pasukan mayat hidup untuk beberapa alasan?
Aku agak melewatkan rencana itu, dan Soei anehnya tidak jelas tentang semuanya,
hanya menyatakan “Lady Shuna akan menjelaskan detailnya nanti.”
Namun, hal yang paling penting adalah bahwa Carillon tidak ditahan di kastil Clayman.
Plus:
(—Kami menemukan perbendaharaan kastil, jadi kami telah memanggil Geld untuk
memulai proses transportasi. Ruangan itu menyertakan beberapa bukti yang
menghubungkan Clayman dengan Moderat Jester, yang kupikir akan membantu
kasusmu.)
Wow. Tanpa belas kasihan. Kami bahkan menjarah gudang harta karun Clayman. Itu
tidak dihitung sebagai pencurian, bukan? Baiklah. Tidak ada gunanya kawatir pada
hal-hal kecil. Kami hanya akan menyebutnya mengumpulkan kerusakan untuk semua
masalah yang Clayman berikan kepada kami. Ada banyak laporan, yang seharusnya
sangat membantu anggaran kita sendiri.
Namun, yang lebih penting adalah berkas bukti. Benimaru telah mengirim beberapa
untukku, dan Soei telah menemukan beberapa lagi. Semua itu sekarang diterima
dengan aman di Perutku, dan dengan itu, aku harusnya bisa menutup dasar untuk
alasan apa pun yang muncul. Penting untuk membuat diriku terlihat baik di sekitar
sini.
Jadi, jauh lebih cepat dari yang kuduga, kami telah menghancurkan kekuatan Clayman
dengan saksama dan lengkap. Masih harus dilihat bagaimana dia mendekati Dewan
ini, tetapi mari kita coba gunakan perkembangan ini untuk keuntungan diriku.

...Lalu kemudian, tepat setelah aku selesai membaca laporan, Clayman akhirnya
muncul di hadapanku.
Dia lebih tampan daripada yang aku bayangkan — dan berpenampilan tinggi.
Pakaiannya terlihat mahal, dan kurasa dia sangat mementingkan penampilannya,
karena dia memakai berbagai peralatan unik yang akan menjadikannya pejuang yang
lebih kuat. Itu tentu saja cocok dengan citranya sebagai demon lord untuk tidak
dianggap enteng.
Namun yang paling mengejutkan diriku adalah rubah yang ia bawa di tangannya. Itu
dikemas ke insang dengan magicules dan kekuatan mistis, bahkan mungkin hingga
tingkat demon lord. Itu adalah salah satu pelayannya, dan kurasa pelayan demon lord
juga harus sangat kuat.
Itu, dan saya mencoba menjalankan Analyze dan Assess padanya, dan sesuatu yang
menarik menarik perhatian diriku di sana. Aku tidak ingin mengikuti ini hanya karena
kami telah mengambilalih markas besarnya. Penting untuk menghabisinya dengan
benar.
Ngomong-ngomong, Milim mengikuti di belakangnya, melengkapi daftar hadir malam

itu.
Semua adalah monster sungguhan, siap untuk membakar dirimu pada saat itu juga.
Melakukan huruf A dan A sekali pada Leon juga tidak menghasilkan apa-apa yang
berguna. Itu agak lucu, melihat Raphael mengatakan bahwa itu tidak bisa
menganalisis sesuatu. Itu berarti dia memiliki ultimate skill, sesuatu pada tingkat
yang sama dengan milikku.
Lalu saya membuat realisasi. Guy membiarkan diriku membaca info palsu, tetapi
apakah itu caranya menangkis ultimate skill? Jika aku tidak dapat menggunakan
ultimateku untuk menganalisis sesuatu, itu berarti target juga memiliki ultimate.
Mungkin itulah sebabnya dia memberiku banyak omong kosong — aku kebetulan
tahu itu omong kosong palsu karena Raphael cukup pintar untuk melihatnya. Jika itu
tidak diperhatikan, aku bisa dengan mudah ditipu.
Ini berarti, tentu saja, bahwa Guy memiliki ultimate skill juga. Aku curiga Milus (?)
Juga memilikinya, dan Leon pasti memilikinya. Yang utama adalah beberapa urutan

besarnya lebih kuat daripada keterampilan unik yang membutuhkan persimpangan
atribut seseorang, keberuntungan, dan sejumlah besar kondisi insidental. Mereka
jarang — cukup tidak biasa sehingga bahkan seorang demon lord yang benar dan
terbangun mungkin tidak memilikinya, dan semuanya hebat sebagai ace pilihan
terakhir tetap di sembunyikan.
Itu sebabnya aku harus ekstra hati-hati di sini. Itu, dan — ya — aman untuk berasumsi
bahwa Guy tahu aku memiliki yang terakhir sekarang. Kesalahan besar. Kurangnya
pengalaman diriku bermain game ini mengacaukan aku di sana. Aku sedang
berurusan dengan beberapa demon lord yang paling berani di luar sana; Aku
seharusnya lebih waspada.
Namun, apa yang terjadi sudah biarlah terjadi. Itu juga bukan kesalahan yang
mematikan. Aku hanya perlu mencari cara untuk menghadapinya. Mudah untuk
menyembunyikan keterampilan membaca pikiran, seperti halnya Gazel. Guy masih
tidak tahu jenis keterampilan apa yang aku miliki, jadi aku mungkin tidak perlu terlalu
menutup diri tentang hal itu. Sial, aku bahkan bisa menggunakan ini untuk membuat
mereka berpikir diriku bodoh. Tepatnya, aku akan mengarahkan Raphael untuk
menyembunyikan segalanya dengan cara apa pun, tapi mungkin memamerkan satu
ultimate skill yang oke untuk diungkapkan sebagai kartu trufku. Dengan begitu, aku
masih bisa menyembunyikan beberapa kartu setiap saat, bukan?
Itu sedikit keberanian, tapi aku aman melakukannya dengan empat ultimate skill yang
aku miliki. Aku berencana menendang badai yang hebat dalam pertempuran
mendatang melawan Clayman, yang akan membuat debut—
Saran. Menyembunyikan Belzebuth, Lord of Gluttony akan sulit.
Ya, kupikir Kau benar. Itu adalah senjata ofensif dan defensif yang hebat, yang mampu
memakan dan menghancurkan hampir semua serangan yang dilemparkan padanya.
Predasi adalah taktik pertempuran inti yang cukup penting bagi diriku, jadi
mengungkapkan Belzebuth sepertinya ide yang bagus. Mari kita gunakan itu sebagai
senjata pertempuran utamaku, menjaga keterampilanku yang lain disembunyikan
sampai dibutuhkan.

Kukira aku senang bahwa aku memperhatikan perlunya hal seperti ini sejak awal. Jika
diriku keluar dari sini dengan aman, aku perlu memikirkan kembali taktik
pertempuranku. Tidak ada gunanya enggan menggunakan keterampilanku jika
akhirnya membunuhku.
Setelah momen penyesalan itu, aku melihat salah satu pemandangan paling
menakjubkan dalam hidupku.
“Bergeraklah, kau setengah cerdas!”
Entah dari mana, Clayman meninju Milim. Milim itu.
“Duduklah, dasar bodoh,” katanya, tanpa ampun memerintahnya. Kupikir aku akan
meledak dalam kemarahan, tetapi aku menahannya. Belum. Sedikit lagi. Aku harus
menahan diri sampai diriku memiliki kesempatan untuk menyatakan semuanya,
mengikuti aturan.
Tapi apa yang terjadi dengan Milim? Milim the Destroyer? Jika itu adalah Clayman
yang ditinju, yah, itu hanya Milim yang menjadi Milim. Tapi ini? Oh, kawan, aku
khawatir akan keselamatannya...
...namun, meskipun ada kekerasan, Clayman tidak terlihat seperti dia akan dipenggal
dalam waktu dekat. Milim tidak melakukan apa pun untuk menolak atau mengeluh
tentang perlakuannya. Dia hanya mengikuti perintahnya dan duduk di kursinya.
Ini aneh. Apakah dia di bawah kendalinya? Aku mungkin harus mempertimbangkan
skenario terburuk di sini. Lalu untuk menambah penghinaan pada luka, beberapa
demon lord lainnya, termasuk Daggrull dan Deeno, terlihat sama bingungnya dengan
hal ini. Guy berwajah batu; Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan.
Clayman, sementara itu, tampak seperti dia adalah raja dunia, kompleks
superioritasnya tertulis di seluruh wajahnya. Itu membuat amarahku membara lagi...
Jangan berharap kematianmu mudah, Clayman. Kau akan membayarnya untuk
memukul temanku.
Maka dengan sumpah itu untuk diriku sendiri, kematian Clayman sekarang dipastikan.
Aku tidak punya niat untuk memaafkannya, tidak peduli alasannya. Tapi tidak perlu
panik. Dewan baru saja dimulai.

Acara ini dihadiri oleh total sembilan orang, minus Carillon:
“Lord of Darkness” Guy Crimson (demon)
“Destroyer” Milim Nava (dragonoid)
“Labyrinth Master” Ramiris (pixie)
“Earthquake” Daggrull (giant)
“Bloody Lord” Roy Valentine (vampire)
“Sleeping Ruler” Deeno (fallen)
“Sky Queen” Frey (harpy)
“Marionette Master” Clayman (walking dead)
“Platinum Saber” Leon Cromwell (ex-human)
...Lalu kemudian, aku — subjek Dewan ini, slime yang berani menyebut dirinya demon
lord.
Raine, pelayan yang seorang bawahan Guy, membuat semua perkenalan di atas
dengan suaranya yang jernih dan keras.
Leon adalah orang yang paling menarik minatku. Aku sepertinya ingat julukannya
adalah Platinum Devil, tapi sekarang dia bertingkah keren dan menyebut dirinya
Saber Platinum. Dia memang lebih terlihat sebagai bagian dari pendekar pedang yang
gagah, tetapi siapa yang masih memikirkan julukan ini? Mereka tidak mengarangnya
sendiri, bukan?... Yah, aku mungkin tidak boleh berkomentar, mengingat rekam jejakku
untuk menyebutkan berbagai hal. Biarkan topik itu mati di pokok anggur.
Setelah intro berakhir, Clayman berdiri sebagai tuan rumah.

“Baiklah. Pertama, terima kasih kepada Anda semua untuk menjawab undanganku
dan datang ke sini. Sekarang saatnya memulai festival kita! Dengan ini Aku
menyatakan bahwa Dewan Walpurgis ini dimulai!”
Dengan demikian, dengan kesempatan untuk peristiwa bencana yang menggetarkan

udara di sekitar kita, acara tersebut dimulai.
Mengambil keuntungan dari posisinya sebagai ketua, Clayman memulai sesuatu

dengan berpidato, mengamati kita semua dengan rapi dan tampak sangat puas
dengan dirinya sendiri. Matanya berhenti sesaat ketika mereka mencapai Valentine,
tapi mungkin aku membayangkannya — toh itu tidak ada hubungannya denganku.
Leon duduk di sebelah kiriku; Kursi di sebelah kananku kosong, dan di sebelah
kanannya adalah kursi Clayman dan yang tidak ada di Carillon.
Clayman melanjutkan untuk sementara waktu, menjelaskan berbagai hal dengan rasa
bangga yang jelas, dan aku rajin mendengarkan semua itu. Inilah ringkasan garis
besarnya:
• Demon lord Carillon membujuk diriku untuk menyatakan diriku sebagai demon lord.
Tuduhan ini didukung oleh fakta bahwa pasukan Carillon ditempatkan di kota kami.
• Dia kemudian menghasut kerajaan Farmus untuk menyerang Hutan Besar Jura,
meminta kerja samaku untuk menangkis mereka dan menggunakannya sebagai
alasan untuk ikut campur dengan bangsa-bangsa manusia.
• Setelah mengalahkan Farmus, aku mengambil gelar demon lord, menikmati

dukungan Carillon di belakang layar.
Jenis kolusi tidak sah ini melanggar perjanjian demon lord.
Dia lebih siap untuk membuat argumen ini daripada aku memberinya pujian. Itu
semua omong kosong, benar-benar mengabaikan timeline peristiwa yang sebenarnya,

tetapi membuktikan hal itu akan sulit. Semua ini terjadi pada saat yang sama ketika
para demon lord menarik diri dari perjanjian saling tidak agresif mereka untuk Hutan
Jura, dan (seperti yang ia katakan dengan jujur) tidak ada alasan untuk itu. Seolah,
Kau tahu, aku peduli akan hal itu.
“...Itu adalah kesaksian yang aku terima dari Mjurran, salah satu penasihatku. Namun,
setelah memberi tahuku tentang hal ini, dia dibunuh — oleh si bodoh di sana, Rimuru.
Jadi, aku memutuskan untuk membalas dendam. ”
Apa dia, seorang yang terkena tragedi? Jika tidak, dia melalaikan panggilannya. Dia
bahkan hampir meyakinkanku... Hampir. Maksudku, Mjurran cukup hidup sekarang.
“Rimuru berkonspirasi dengan Carillon untuk mengusahakan hidupku. Namun

dengan napas terakhir, Mjurran mengirimi aku surat sihir untuk memberi tahu diriku
tentang rencana itu. ”
Dia diam sejenak, pura-pura diliputi emosi. Penampilannya yang tampan tentu saja
membuatnya menjadi pemandangan yang menggerakkan, tetapi sebagian besar
berfungsi untuk membuatku gugup.

Jadi dia mengatakan aku mencoba membunuhnya untuk mencakar jalanku ke kursi
demon lord? Lalu Carillon yang merekayasa semuanya? Aku harus mengatakan, itu
adalah kisah yang cukup mengesankan untuk dibuat-buat. Jika kau benar-benar
mengenal Carillon dan betapa gigihnya dia di wajahmu dan suka berperang, itu sudah
cukup untuk membuat Kau tertawa terbahak-bahak.
Kisah-kisah Clayman berlanjut, berkelok-kelok di sana-sini, tetapi pada dasarnya, dia

menuduh Carillon mengkhianati Dewan. Ini membuat marah Milim cukup untuk
menghancurkan Kerajaan Beast Eurazania, dan Carillon sekarang sudah mati. Hmm.
Mati? Tidak hilang? Tampaknya itu tidak wajar untuk membuatku khawatir, tetapi
aku terus mendengarkan.
Milim telah mengambil tindakan karena mengkhawatirkan Clayman, tetapi dia telah
menegurnya, karena menghancurkan negara-negara tanpa bukti umumnya disukai.
Sejak saat itu, dia memupuk kedekatan dengan Clayman, mengandalkan dan
mempercayainya — dan dengan penasihatnya, Mjurran, Clayman memutuskan untuk
mengirim pasukan untuk mengamankan bukti yang menghubungkan diriku dengan
Carillon. Selain itu, dia ingin menggunakan Dewan ini untuk membahas cara
menanganiku, setelah aku mencoba membunuhnya dan menyatakan hakku sebagai
demon lord.
Kisah yang ia buat tidak mungkin bisa melukisnya dengan cahaya yang lebih baik. aku
terkesan.
Tapi, teman, dia terus berbicara selamanya. Aku ingin melawan alasannya dengan
sedikit logika milikku sendiri. Niatku adalah untuk menunjukkan bahwa diriku tidak
bersalah, membuktikan bahwa tindakanku dapat dibenarkan, dan kemudian
menghancurkan Clayman. Itulah sebabnya aku duduk di sini dengan sopan dan
mendengarkannya, tetapi kesabaranku mencapai batasnya.
Bisakah kita segera mulai?
Mendengarkan ceritanya, aku telah melihat lubang yang cukup menentukan dalam
logikanya — buktinya. Seluruh dokumen bukti terdiri dari kesaksian, semua dari satu
saksi - Mjurran, jari manis, yang telah bersumpah kesetiaan mutlak kepada Clayman.
Itu membuatku tertawa. Tidak hanya dia masih hidup, tetapi bukti terkait Mjurran
yang dia sajikan juga tidak sebagus kantong plastik. Kukira dia kehabisan waktu untuk
mengarang sesuatu yang lebih substansial dari itu.

Secara keseluruhan, sepertinya aku bisa membangun kasus yang cukup kredibel
untuk diriku sendiri. Aku sudah memiliki semua bukti yang aku butuhkan.
“...Itu menyimpulkan kasusku,” Clayman berteriak, terlihat mementingkan diri sendiri.

“Mudah-mudahan, semua orang di ruangan sekarang sepenuhnya memahami bahwa
Rimuru, yang merupakan magic-born sepele di sana, tidak lebih dari seorang penipu
yang menyamar sebagai demon lord. Aku percaya bahwa pembersihan sedang
dilakukan di sini... “
Para demon lord lainnya pasti sangat sabar jika mereka mau tahan dengan semua
omongan ini. Beberapa dari mereka sudah mengangguk, sepertinya. Kukira itu baik-
baik saja, selama Kau tidak mengganggu siapa pun. Satu-satunya aturan, aku menduga,
adalah bahwa Kau harus tutup mulut dan mendengarkan orang yang memimpin
Dewan untuk memulai.
Sekarang kami semua bebas untuk menyatakan pendapat kami sendiri — dan aku
siap untuk itu. Raine, yang pasti telah mengambil pos pembawa acara, mengalihkan
pandangannya ke diriku.
“Kami sekarang akan mendengarkan kesaksian dari pengunjung kami.”
Ugh, akhirnya. Aku sudah cukup sabar. Tidak ada lagi badut ini di sekitar.
“Jadi, um, Clayman, kan? Kamu pembohong. “
“Apa?”
“Maksudku, jujur saja, aku tidak peduli tentang demon lord. Kisah tentang Carillon
yang memikatku ke sini adalah beban BS, dan Farmus menyerang kami karena
keserakahan mereka sendiri. Kedua hal itu sama sekali tidak berhubungan satu sama
lain. “
Clayman memberiku senyum kesal. “Ha! Siapa yang akan percaya alasan basi seperti
itu? Salah satu penasihatku yang paling senior telah terbunuh!” Ini dia. Apa yang sudah
aku tunggu-tunggu.
“Ya, Mjurran, kan? Yah, aku tidak membunuhnya. Faktanya, dia hidup. “
“Pah! Dari semua yang menggelikan—“

“Whoa, whoa, dengarkan aku. Hampir semua pidato itu didasarkan pada kesaksian
verbal dan dugaan Anda sendiri. Namun mungkin itu sudah cukup untuk berurusan
dengan beberapa peringkat dan pelapor, tetapi itu tidak akan berhasil pada diriku.
Mjurran, yang seharusnya menjadi informan Anda, berada di bawah perlindunganku.
Itu sebabnya aku tidak membiarkan Anda mengacaukan diriku, dan itulah sebabnya
kesaksian Anda sama sekali tidak memiliki kredibilitas sama sekali. “
Memahami detail sebanyak itu bahkan membuat Clayman sedikit pucat. Tapi dia tidak
punya niat untuk menyerahkan maksudnya.
“Heh-heh. Anda bersedia membungkuk ke posisi terendah seperti itu, kalau begitu?
Apakah Anda mengotak-atik mayatnya dan memasang roh jahat di dalam? ”
Tuduhan itu mendadak, tetapi bukan yang gila. Di dunia yang kaya dengan sihir
seperti ini, Kau bahkan bisa membuat orang mati tampak hidup jika kau mau. Bicara
tentang orang aneh — dan alasan lain mengapa kau tidak bisa mempercayai
kesaksian lisan seperti itu.
“Ya,” kataku, “Aku tidak berencana untuk percaya apa pun yang kamu katakan. Itulah
mengapa Kupikir diriku akan datang ke sana dan memukuli diriku sendiri, tetapi
akhirnya aku berubah pikiran. Sebelum Dewan ini dimulai, pasukanku
mengumpulkan beberapa bukti sendiri. ”
Aku tersenyum ketika berusaha menunjukkan padanya. Ini bisa membuatnya marah,
aku tahu. Dia lebih mudah dipermainkan daripada yang saya kira.
“Apa yang kamu coba katakan? Jika kau ingin mati separah itu, keluar dan katakan
saja— ”
“Tenang sebentar,” kataku, memotongnya. “Sudah kubilang, aku punya bukti.”
Aku kemudian mengeluarkan beberapa bola kristal dari sakuku, memindahkannya ke

tengah meja bundar dan denga sihir memicu mereka satu demi satu. Masing-masing
berisi gambar videonya sendiri, termasuk yang menampilkan diriku melawan
jenderal orc dan satu lagi bidikan dari sudut pandang Gelmud. Shuna telah
menemukan hal itu semua di kastil kuno yang disebut Clayman sebagai rumah.
Salah satu dari hal itu, sementara itu, berisi rekaman dari pertempuran yang baru saja
terjadi. Itu diambil oleh Benimaru, dari sudut pandangnya mengawasi seluruh
lanskap, dan itu berisi beberapa hal yang sangat menarik.

“B-berhenti! Hentikan itu! Tolong, Sir Clayman, hentikan ini secepatnya!”
Di sana, di bola, jenderal lapangan Clayman menjerit dan diubah menjadi Charybdis
yang tidak lengkap. Namun bukan itu saja.
“...Ini cukup mengejutkan. aku mengharapkan Yamza berbalik dan melarikan diri. Tapi
bayangkan... “
“Pasukan Clayman hancur. Misi itu gagal — kerugiannya luar biasa... “
“...Yah, Laplace memperingatkannya. Clayman tidak bisa menyalahkan siapa pun untuk
itu kecuali dirinya sendiri. Kami perlu memberi tahu dia tentang hal ini... “
Percakapan antara dua jesters aneh yang Geld dan Phobio saksikan semuanya ada di
video. Mungkin Footman dan Teare dari Jester Moderat, aku berasumsi. Dengan nama
Laplace bermunculan, itu pasti mereka. Itu dan 'dia' —Aku pikir Clayman ada di balik
semua ini, tapi sepertinya ada orang lain. Mungkin…
Dimengerti. Diperkirakan semua ini terhubung.
...Kupikir juga begitu. Siapa pun yang mencoba membuatku bertarung melawan
Hinata juga mengendalikan Clayman. Itu menjelaskan waktunya — ketika aku sibuk
melawan Gereja Suci Barat, sosok ini membuat Clayman memacu Farmus ke
pertempuran, dan kemudian seluruh tragedi itu terbuka.
Mungkin aku bisa mengerti semua ini, bahkan jika aku tidak menghargainya. Tapi Kau
melangkah terlalu jauh, Clayman. Jadi aku menjatuhkan Dirimu. Jangan membenci
diriku untuk itu. Di dunia ini, ini adalah survival of the fittest.
Dengan bangga aku tersenyum padanya. “Seperti inilah bukti nyata, Clayman.”
Memiliki barang-barang ini dengan aku pasti membuat segalanya berjalan lebih cepat,
tetapi bahkan jika aku tidak memilikinya, itu akan berubah dengan cara yang sama.
Lagipula aku akan menghancurkannya dengan kekuatanku sendiri, jadi yang benar-
benar kubutuhkan adalah sesuatu untuk menjatuhkan alasan lumpuhnya. Itu bukan
masalah baik atau buruk — itu semua tentang menjaga penampilan. Selain itu, aku

punya bukti nyata di sini, dan aku tidak melihat alasan bagi siapa pun untuk mengeluh
tentang itu.
“Kamu, kamu tidak bisa! Semua ini dibuat-buat! Gambar palsu, dibangun dengan sihir,
untuk menopang kebohonganmu! Bagaimana kamu bisa begitu pangkalan, kamu
slime?! ”
“Kebohongan? Mereka tidak bohong, dasar bodoh. Semua pasukanmu selesai.

Kemudian Kau akan bergabung dengan mereka selanjutnya. “
Clayman berbalik ke arahku, wajahnya mengerut karena marah.
“Ev... Semuanya, kamu tidak bisa mendengarkan penipu ini! Slime ini, Rimuru, adalah
bluffer terkenal. Dia membatalkan segel pada Veldora untuk menghancurkan pasukan
Farmus, dan kemudian dia berpura-pura berparade dengan dia melakukan tindakan
sendiri. Dia hanya sedikit slime, semua kulit kayu dan tidak ada gigitan! Namun
sungguh keterlaluan bahwa dia berani menipu kita semua dalam keluarga demon lord
yang sombong! ”
Itu adalah pidato yang berapi-api. Seolah-olah dia bukan orang yang mengandalkan
orang lain untuk menyelamatkannya. Seolah dia bukan anak kecil. Jika dia bertindak
sekarang, seperti yang saya katakan, dia adalah aktor yang cukup bagus.
“Lihat, Clayman...”
Ini Daggrull, suaranya sama beralasan dan bermartabat seperti penampilannya. Tidak
mengharapkan dia untuk berbicara.
“Bukankah tadi kamu mengatakan bahwa Rimuru menyerbu kerajaan Farmus untuk
menyerang? Jika berita tentang kebangkitan Veldora benar, mengapa dia
melaksanakannya dengan cara yang tidak benar?”
“…Baiklah. Izinkan aku menjelaskan. “
Clayman tampak bingung sesaat tetapi kemudian membuka mulutnya lagi, siap untuk
berkomitmen pada kisah ini — kisah tentang upaya mengumpulkan jiwa-jiwa orang
untuk bangkit menjadi demon lord sejati. Kukira dia ingin menyimpannya di bawah
topinya sehingga demon lord lainnya tidak akan menerkamnya, tetapi Daggrull telah
memaksanya untuk mengaku.

“...Slime kelas rendah ini, tanpa disadari pasti memiliki nasib baik yang luar biasa
untuk mendapatkan sifat-sifat demon lord. Tetapi dia pasti membiarkannya sampai
ke kepalanya, karena dia kemudian pergi ke alam manusia untuk menyelidiki
kebenaran di balik apa yang dia dapatkan. Itu mendorongnya untuk memulai perang
dengan manusia, menggunakan Veldora yang dibuang untuk membuat genosida
brutal. ”
Dia melakukan yang terbaik untuk meyakinkan orang dimeja itu, lengkap dengan
gerakan tangan teatrikal yang berlebihan.
“Membiarkan seseorang seperti ini bebas untuk menyerang lagi akan merusak
reputasi kita sebagai demon lord. Aku percaya dia harus dibersihkan, tetapi apa
pendapat Anda?”
“Jadi, mengeluarkan beberapa bukti,” balasku. “Bukannya kamu punya, kan? Semua
yang Anda katakan hanya sekelompok “Tidak akan menyenangkan jika...” sampah,
dan Anda masih berpikir mereka semua akan menelannya?”
Clayman memberiku tatapan tidak senang. Itu tidak menggangguku. Aku sudah muak
dengan tuduhannya yang menyedihkan.
“Ngh... Kenapa slime mengklaim kekuatan naga untuk dirinya sendiri berpikir dia
punya hak untuk menantang kita?! Tidak mungkin kamu bisa menjadi demon lord! ”
“Apakah diriku slime atau bukan, tidak masalah, dan selain itu, Veldora temanku. Aku
di sini bukan untuk mendengarkan Anda melanjutkan omong kosongmu, oke?
Bisakah kita langsung ke intinya? Akui saja. Phobio, si magic-born yang ada dalam
video itu, hanya menunjukkan kepada kita bagaimana Charybdis dibangkitkan atas
permintaanmu, kan? Saat para jesters itu membimbingnya. Lalu sekarang salah satu
pasukanmu berubah menjadi Charybdis dan menjadi gila. Itulah yang aku bicarakan
ketika aku mengatakan bukti kuat. Jika Anda berpikir diriku menggertak, silakan saja,
karena Anda akan berpikir seperti itu sampai ke liang kubur. “
Aku melonjak berdiri, menendang kursi yang berdekatan seperti yang kulakukan, dan
berusaha terlihat semengancam mungkin. Dengan santai, aku meletakkan tanganku
di bagian meja bundar di depanku — dan dalam sekejap, meja besar itu lenyap. Tidak
ada yang mengejutkan. Aku baru saja menyimpannya di Belzebuthku. Sekarang kami
memiliki ruang yang layak untuk bertarung.

Kursi yang kutendang ke atas melesat ke arah Clayman, menabrak dinding di
belakangnya dengan suara keras. Ini juga tidak mengganggu para demon lord. Hanya
Clayman yang kaget karenanya.
“Kalian semua rela tahan dengan kekerasan nekat ini?! Dia memperolok kita semua.
Haruskah kita tidak menuntut penghakiman kita sekaligus?! ”
Apa, semuanya? Aku selalu tahu dia pengecut. Aku berjalan ke tengah meja tempat
meja berada sebelumnya.
“Ya, mungkin kamu benar. Seperti yang aku katakan, aku sama sekali tidak peduli
dengan kau demon lord. Yang aku inginkan adalah membangun negara yang dapat
aku nikmati. Aku membutuhkan kerja sama manusia untuk itu, jadi aku memutuskan
untuk menawarkan perlindungan kepada mereka. Siapa pun yang menghalangi itu,
apakah seseorang atau demon lord atau Gereja Suci, adalah musuhku. Sama seperti
Kau, Clayman. “
Aku menjelaskan cita-citaku kepada kelompok itu dengan semangat yang jauh lebih
besar daripada yang bisa dikelola oleh Clayman.
“Apa?!”
“Namun jika kamu menyebut itu kekerasan sembrono,” kataku sambil menilai dia,
“Apa yang akan kamu sebut mengambil alih pikiran seseorang sementara kita semua
mengobrol di Walpurgis?”
Apakah dia pikir aku tidak akan memperhatikan? Di tengah-tengah seluruh pidato itu,
si peyelundupan kecil itu meluncurkan serangan pengendalian pikiran padaku. Jika
aku harus menebak, dia mencoba untuk mendominasi kesadaranku. Sayang sekali itu
tidak berhasil; Raphael menjaga aku sepanjang waktu, jadi aku sepenuhnya
mengurusnya.
Setidaknya aku punya alasan yang bisa dibenarkan di atas meja, jadi untuk berbicara.
Itu sekarang ada di telinga semua demon lord, dan Clayman sudah mulai mencoba
menyerangku. Jika ada di antara mereka yang ingin menentangku, itu sekarang atau
tidak sama sekali.
Saatnya beralih ke tindakan nyata.

Aku telah mengajukan pertanyaan kepada Clayman, tetapi dijawab oleh orang lain —
Guy, demon lord berambut merah yang duduk di sisi paling jauh ruangan itu.
“Memang,” katanya dengan senyum yang sangat menarik. “Untuk menjaga semuanya
tetap adil, kita hanya diizinkan untuk menarik orang lain melalui suara kita sendiri.”
“Tapi, Guy, dia menghina kita semua—“
“Diam,” potongku. “Jika Kau tidak menyukainya, maka itu antara Kau dan aku, bukan?”
“Dia benar, Clayman. Jika Kau menyebut dirimu seorang demon lord, maka gunakan
kekuatanmu untuk mengalahkan Magic-born itu. Lalu untuk kamu—“ Guy menatap
lurus ke arahku. “Apakah kamu bermaksud menyatakan dirimu sebagai demon lord?”
“Ya. Aku sudah menjadi pemimpin Hutan Hebat Jura, dan sejauh siapa pun yang peduli,
aku pernah mengungkapkannya sekali. “
Tidak peduli jalan yang harus kita ambil untuk sampai ke sana, aku membayangkan
mereka semua akan menerima bahwa aku bekerja sama dengan Storm Dragon untuk
memerintah hutan. Tidak ada gunanya menyangkal bahwa orang-orang Tempestian
sudah memanggil diriku demon lord.
“Baiklah. Maka kami memiliki sejumlah saksi di sini juga. Jika Anda bisa menang
melawan Clayman di depan kita, aku akan mengizinkanmu mengadopsi gelar itu. ”
Jadi mengalahkan Clayman mengikat semua string kecil ini, ya? Ini persis
pengembangan yang aku harapkan.
Clayman mulai tertawa, sama tiba-tiba ketika dia mendapatkan kembali

ketenangannya beberapa saat yang lalu.
“Heh-heh-heh... Menyebalkan sekali. Aku hanya mencoba sedikit trik karena aku tidak
ingin mengotori tanganku sendiri, dan sekarang lihat badai yang telah aku lepaskan.
Benar-benar kesalahan. ”
Dia tersenyum sepanjang waktu. Apakah dia punya pikiran yang menyimpang?
Senyumnya yang tipis dan hampir tidak manusiawi masih melekat pada kehidupan
saat dia menatapku. Lalu kemudian, dengan tenang:

“Bangun kau, Milim.”
Ketegangan melesat melintasi ruangan. Bahkan para demon lord gugup, meskipun
beberapa tetap tenang sempurna seperti biasa.
Mataku beralih ke Milim. Ada sumber kepercayaan Clayman — keyakinan bahwa dia
memilikinya di bawah kendalinya. Kontrol yang dia lakukan tepat pada saat itu.
Jadi dia...?
“Wow. Sungguh bermulut besar. Setelah semua yang kau katakan, kau mengandalkan
orang lain? Dengan membawa Milim setelah kau meninju dia untuk membuatnya
melakukan permintaanmu?” Aku mencoba sedikit memprovokasi dia, tetapi bahkan
Clayman tidak cukup bodoh untuk menggigit.
“Jangan konyol. Aku akan bertarung juga, tentu saja. Apakah ada masalah dengan itu,
Guy?”
“Sama sekali tidak, Clayman. Jika Milim membantumu dengan kehendaknya sendiri,
aku tidak akan menghentikannya.”
Ini... tidak bagus. Clayman bisa aku tangani, tapi Milim mematikan. Dengan Guy yang
begitu mudah memberikan izin, tidak mungkin aku bisa mengelak harus melawannya.
Bahkan dengan apa yang bisa aku lakukan sekarang, aku tidak suka prospek diriku
melawannya — dan selain itu, aku ingin membantunya. Tidak, aku akan
membantunya!
Tepat pada saat itu, Milim yang tidak bergerak dan seperti boneka membuat dua
kepalan tangan dan melakukan pose yang penuh kemenangan... atau begitulah
tampaknya bagiku. Mungkin tidak. Itu hanya untuk sesaat; Aku tidak tahu.
Oh man. Poor lady. Jangan khawatir, Milim, aku bersumpah dalam hatiku. Aku akan
mengeluarkanmu dari sana.
“Baiklah, baiklah. Lagipula aku berencana untuk menyelamatkan Milim, jadi kupikir
aku akan membatalkan trik pencucian otak yang kau lakukan padanya — dengan
paksa, jika perlu. ”
“Cukup tentang ocehanmu! Kau akan mati dalam keputusasaan. “

“Satu-satunya orang ynag akan mati di sini adalah kamu, Clayman. Kupikir salah satu
petugasku akan membuat pertandingan yang lebih baik melawan orang-orang seperti
Dirimu. Melawanmu sendiri hanya akan membuatku menjadi pengganggu. ”
Wajah Clayman menegang. Aura tebal dan hitam mulai melayang keluar darinya,
mungkin ditimbulkan oleh amarahnya. Kamu tidak bisa menjadi demon lord kecuali
kamu tahu bagaimana mengintimidasi musuhmu, kurasa. Bukan karena itu
mengesankan - tetapi antara kemarahan dan kepanikannya, yang seharusnya
membuka beberapa titik lemah untuk dieksploitasi. Shion akan bertarung
melawannya di tempatku, dan aku yakin dia akan bisa mengambil keuntungan dari
itu.
Aku menggerakkan mataku ke Shion. Dia segera beraksi. Sebentar lagi, dia ada di atas
Clayman, melancarkan serangan. Mengkonsentrasikan aura di sekitar tinjunya, dia
menggunakan momen instan itu untuk mendaratkan sekitar tiga puluh pukulan
padanya. Kemudian dia berbalik ke arahku dengan ekspresi lega dan bertanya,
“Apakah ini baik-baik saja?”
...Um, bukankah seharusnya Kau bertanya sebelum mulai bergerak? Yang aku lakukan
adalah memberimu pandangan sambilan. Itu seharusnya menjadi “Kamu mengerti,
kan? Clayman semua kesal, jadi lihatlah saat dia lengah” Aku tidak mengharapkan kau
untuk mengalahkannya sebelum aku berkedip lagi. Apakah ungkapan lengah itu berarti
bagimu?
Baiklah... jadi itu. Apa yang dilakukan sudah selesai. Kekuatan serangan mendorong
Clayman tepat di depanku, di tengah-tengah lingkaran. “Kamu, kamu, brengsek!”
Teriaknya sambil berdiri. Dia lebih tangguh dari yang saya kira.
Aura hitam di sekitarnya menebal, langsung menyembuhkan luka-lukanya. Itu jauh

lebih cepat daripada apa yang bisa dilakukan orc lord, tapi itu cukup normal untuk
demon lord. Apa pun itu, itu membuat Clayman menerima Shion sebagai musuh, jadi
kami masih kurang lebih tetap berpegang pada sekenario.
“Jika itu yang kamu inginkan,” katanya, “Maka aku akan membunuh kalian berdua.”
Kemudian rubah yang melompat turun ke kakinya membengkak dalam ukuran.
Melaporkan. Ini diyakini sebagai Nine-Head yang disebutkan oleh Mjurran.

Oh ya, dia memang mengatakan itu, ya? Jadi itu adalah pelayannya yang lain, bukan
hewan peliharaan. Kemudian sosok lain muncul dari bayangan Clayman, terbungkus
jubah hitam. Dia memiliki dua pelayan, dan aku memiliki Shion dalam mode
pertempuran. Ranga juga diperbesar sekarang, siap menerkam.
Tunggu. Tunggu sebentar. Kami kalah jumlah jika Milim bergabung... Nah. Belum perlu
panik. Itulah gunanya Beretta untuk— Huuhh?!
Saat kami semua melangkah ke lingkaran di mana meja itu dulu berada, meja itu
tertutup oleh penonton. Area di dalamnya meledak dalam ukuran, kursi-kursi di
sekitarnya tampak jauh dan jauh. Mereka pasti telah memasang semacam penghalang
untuk melindungi demon lord lainnya.
Aku agak berharap ini, mengingat bahwa mereka menciptakan seluruh ruang acara
mewah dan segalanya... tetapi Beretta, salah satu pendukungku, tidak ikut bergabung.
Oh, sial, aku tidak melihat perangkap itu datang— Tapi tepat seperti yang kupikirkan,
Clayman mulai berteriak.
“Milim, bunuh dia!!”
Namun dia siap melakukan hal itu.
Tidak ada yang meragukan kepalan tangan mendatangi diriku. Kekuatan di baliknya
sangat mematikan. Tetapi setelah memperluas indraku jutaan kali dengan Mind
Accelerate, ada kemungkinan aku bisa menghindarinya. Itu tidak mungkin, tetapi aku
tidak punya banyak waktu untuk mengacaukan.
Sebuah bola energi panas-panas menggesek pipiku. Kecepatan membuat diriku takjub.
Bahkan dengan Raphael berjalan dengan kecepatan penuh, aku masih tidak bisa
sepenuhnya menghindarinya. Jika aku berpikir tentang penghitung, itu akan
membuat diriku cukup terbuka untuk serangan mematikan.
Satu-satunya hal yang bisa aku lakukan, adalah berusaha sekuat tenaga untuk
mengimbangi Milim sementara diriku berkonsentrasi untuk menghancurkan kendali
pikirannya. Meski begitu, Detect Magicku memberi tahu diriku tentang peristiwa di
lingkaran. Itu hampir menakutkan, cara aku bisa menyihir semua itu. Sayang sekali
aku tidak bisa berjemur di dalamnya sekarang.

Shion bertarung dengan Clayman, tapi itu dua lawan satu dengan sosok berjubah
hitam dalam campuran, jadi aku tidak bisa mengatakan dia memiliki keuntungan.
Ranga, sementara itu, diadu melawan Nine-Head, dan kupikir dia menang, tetapi
kemudian tiga ekor roh rubah berubah menjadi dua binatang ajaib. Tiba-tiba, itu tiga
lawan satu.
Sementara itu, aku harus berurusan dengan Milim. Benar-benar tidak ada yang bisa
aku lakukan. Tidak ada, selain berdoa agar semua orang tetap hidup sampai aku bisa
selesai menjalankan Analyze and Assess pada dia.
Jadi, uh, kalian urus dirimu sendiri! Mengerti?
Beretta cepat-cepat bertindak, bertanya pada Ramiris apakah ia bisa ikut

pertempuran. Ramiris, pada bagiannya, tidak akan menurunkan mainannya.
“Wah, Guy! Aku dengan Rimuru, oke? Jadi aku ingin Beretta-ku menjadi bagian dari
itu juga.”
“Tidak,” jawabnya dengan dingin, memberikan perhatian sesedikit mungkin padanya.
“Kenapa tidak?!”
“Mm? Hanya pelayan yang tidak diizinkan untuk bergabung dalam pertempuran
antara demon lord. Ini adalah perselisihan antara slime itu dan Clayman, bukan? Kau
tidak punya alasan untuk bergabung.”
“Apa yang kamu bicarakan?! Milim ada di sana, bukan?”
“Oh, dia baik-baik saja.”
“Jadi, ada apa dengan itu? Kenapa dia baik-baik saja, dan aku tidak?!”
Guy memutar matanya, lelah dengan ini. Ramiris selalu seperti orang yang keras
mulut. Begitu dia mulai, sulit untuk membuatnya berhenti.
Dia belum pernah membawa pelayan ke Dewan sebelumnya, jadi Guy menyadari dia
pasti punya alasan untuk melakukannya kali ini. Mempertimbangkan keterlibatan

Milim, membiarkan Ramiris bergabung hanya akan menambah kekacauan. Dia telah
mengisolasi zona pertempuran sebagian untuk mencegah hal ini.
“Karena Milim sepertinya punya motivasi sendiri untuk ini. Sekarang bisakah kamu
diam?”
“Oh, jadi kamu pikir dia tidak dalam kendali pikiran sama sekali dalam pikiranku
tentang hal itu?”
“Disana? Selain itu...” Guy menatap Beretta. “Kepada siapa pelayanmu disumpah
kesetiaannya? Rekanmu yang lain tampaknya siap untuk mencurahkan segalanya
untuk melindungi dirimu, tetapi aku tidak begitu yakin tentang Beretta ini. Ini setia
kepadamu, tetapi tidak sepenuhnya demikian. Kau ingin aku mempercayai seseorang
yang begitu mencurigakan?”
Dia telah menemukan kebenaran. Loyalitas Beretta bukan hanya untuk Ramiris. Dan
sebagai salah satu teman terdekat Ramiris, dia tidak mau mengizinkan pelayan yang
menimbang tuannya pada timbangan melawan orang lain.
“Tuanku ada di keseimbangan, ya,” Beretta mengakui dengan bebas.
Ada Rimuru, tuannya. Rimuru, penciptanya, tetapi juga Ramiris, pemimpinnya saat ini.
Dia sangat optimis, gegabah, ingin tahu, bahkan demon lord pengecut, tetapi Beretta
telah tumbuh untuk mencintainya. Bahkan tidak keberatan dengan manipulasi yang
kejam itu. Rimuru berharap agar Ramiris dilindungi dan agar Beretta melayaninya
juga. Tidak ada kontradiksi sama sekali dalam pikirannya.
Hanya ada satu hal: Beretta ingin membalas budi kepada Rimuru. Dulunya dirinya itu
adalah iblis, dan Rimuru telah memberinya kehidupan baru dan misi baru. Rasanya
perlu menebusnya.
“Namun jika Lady Ramiris ingin menyelamatkan sosok itu seperti aku...” Itu berbicara
kepada Guy tanpa rasa takut.
“Hoh? Cukup berani untuk menyapa diriku, kan? Menarik. Bolehkah aku mempercayai
golem ini pada kata-katanya, Ramiris?”
Peri itu memberinya tatapan yang mengindikasikan tidak ada jawaban yang
dibutuhkan, tetapi dia tetap memberikannya. “Oooh ya, ya, tentu saja! Jadi kamu pergi
membantu Rimuru di tempatku, oke, Beretta?!”

“Hmm. Jadi itu akan mengambil tindakan jika Kau menginginkannya? Kau
mendapatkan pelayan yang cukup baik untuk dirimu sendiri, Ramiris. “
“Nah, nah, tidak didapat. Kami adalah teman! Aku, dan Beretta, dan Treyni, dan
Rimuru, juga!” Dia tersenyum puas. “Seperti, semua orang, sangat, sangat banyak!”
Guy tidak yakin apa yang Ramiris coba katakan, tetapi jika dia baik-baik saja dengan
itu, dia juga.
“Baiklah, baiklah...” Dia dengan enggan mengulurkan tangan untuk membuka lubang
di penghalang.
“...Aku berterima kasih, Rouge,” kata Beretta.
“Tentu. Jangan panggil aku seperti itu. Aku akan mengizinkan kau memanggil diriku
Guy. Tapi aku menolak untuk mengizinkan dirimu mengenali master lain selain
Ramiris mulai sekarang. Apakah itu baik-baik saja?”
Memberi kehormatan ini berarti Guy melihat Beretta cukup kuat untuk memenuhi
standarnya sendiri. Sekarang, dia memintanya untuk memilih seorang master. Jika itu
berusaha untuk keluar dari pertanyaan, dia bermaksud untuk menghancurkannya di
tempat. Tetapi segera disetujui.
“Kalau begitu, Guy, aku akan bersumpah kesetiaanku pada Lady Ramiris secara
eksklusif mulai sekarang. Jadi tolong izinkan diriku untuk melayani Sir Rimuru
setidaknya sekali. ”
Guy sedikit terkejut. Demon, sebagai suatu peraturan, ingin diakui oleh tuan mereka
karena kekuatan mereka. Beretta, sementara itu, tampaknya tidak melihat kekuatan
terlalu penting. Standar-standarnya sudah berantakan. Itu tidak sesuai.
“Kamu baik-baik saja dengan itu?”
“Iya. Sir Rimuru memiliki pelayan yang lebih kuat dari diriku. ”
Itu masuk akal bagi Guy. Tapi itu juga membingungkannya, seseorang yang sekuat ini
mengaku tidak menjadi yang terkuat di luar sana.
“Aku juga senang melakukan penelitian,” lanjut Beretta. “Penelitian yang aku lakukan
dengan Lady Ramiris setiap hari benar-benar seperti mimpi... Oh, maafkan diriku.

Melayaninya, Lady Ramiris, adalah bagian dari permintaan Sir Rimuru. Tidak perlu
khawatir tentang itu.”
Kata-kata itu mengingatkan Guy akan demon yang ia kenal, definisi yang sangat aneh,
seseorang yang hanya mengejar apa yang secara pribadi menarik baginya. Jika
mereka adalah bagian dari garis keturunan yang sama, mungkin demon dengan watak
seperti Beretta seharusnya tidak begitu terduga — tetapi demon dalam pikiran Guy
jarang melahirkan anggota keluarga lainnya. Hanya beberapa elit yang menyadarinya
sama sekali.
“Biarkan aku bertanya — seperti apa garis keturunanmu?”
Beretta meringis di bawah topengnya dan tertawa.
“...Aku adalah salah satu dari demon yang paling kecil. Namun, kupikir Anda akan
menemukan sangat sedikit demon di pohon keluarga yang sama dengan diriku.”
Sebuah garis keturunan kecil. Itu harus itu, kalau begitu. Rambut Beretta berwarna
abu-abu, warnanya hilang, tapi sekali waktu...
“Aku mengerti. Tidak heran Anda tidak takut kepada diriku. Keluarga itu selalu egois,
ingin tahu. Jadi seseorang sepertimu mengakui ada makhluk yang lebih kuat dari
dirimu?”
Guy melirik Shion dan Ranga melintas, lalu berbalik ke arah Beretta. Ya, Shion dan
Ranga kuat - tetapi dia tidak berpikir Beretta ada di belakang mereka.
“Aku berterima kasih atas kehormatannya, tapi aku masih harus pergi jauh. Selama
keduanya melayani Sir Rimuru, jika aku melewatkan kesempatan ini, aku mungkin
tidak akan pernah memiliki yang lain. ”
“Ya benar. Aku mengerti bagaimana perasaan anda. Kamu boleh pergi.”
Penghalang sudah memiliki lubang yang cukup besar untuk melenggang.
“Maaf, kalau begitu.”
Dengan penghormatan yang elegan, Beretta masuk. Guy tersenyum ketika melihatnya
pergi. Dia punya ide siapa ini.

...Jadi begitu. Anda juga bergerak, Noir?! (Noir nama alias untuk diablo sebelum diberi
nama oleh rimuru)
Ini adalah seorang teman lama, yang telah pergi jauh darinya beberapa tahun yang
lalu. Jika ini tipe orang yang dia layani sekarang, slime yang melawan Milim di
depannya pastilah sosok yang sangat menarik. Non-konformis yang melayani non-
konformis.
Dia menikmati kegembiraan saat dia menyaksikan pertempuran, bahkan saat dia
berpikir dia sudah bisa melihat kesimpulannya.
Rimuru namanya ya? Aku harus mengingatnya.
Oh sial. Aku kacau.
Siapa yang menipuku? Milim, tentu saja.
Berurusan dengan Milim sebagai musuh membuat kemarahan Clayman tampak

seperti amukan balita. Dia belum mengambil bentuk pertempuran yang dilihat Phobio,
jadi dia masih belum mengeluarkan semuanya... tapi kekuatannya melampaui semua
akal sehat. Aku sudah melakukan semua yang aku miliki. Raphael, setidaknya, benar-
benar berkerja keras untukku— serius, jika aku tidak memiliki keterampilan itu, aku
sudah pasti akan mati.
Jadi aku sepenuhnya dipesan dengan Milim, tetapi temanku yang berjuang juga
bekerja keras. Kupikir kalah jumlah mungkin menenggelamkan kami, tetapi sekarang
aku tidak begitu yakin.
Ranga telah memanggil dua star leaders, sesama starwolves tingkat komandan,
meningkatkan timnya jadi tiga lawan tiga. Kukira itu mungkin baginya untuk
memanggil hingga tiga sekaligus, tetapi Gobta menggunakan yang ketiga sekarang,
jadi hanya itu yang kami miliki. Tetap saja, Kupikir itu sudah cukup.
Nine-Head membual tentang energi magis dalam jumlah besar, tapi itu sepertinya
tidak terlalu berpengalaman dalam pertempuran. Ranga memegang kendali dari awal
hingga akhir. Namun, dua binatang ajaib yang dipanggil Nine-Head kurasa lebih sulit

daripada yang kukira. Analyze dan Assess mengatakan kepadaku bahwa mereka
masing-masing adalah Monyet Putih dan Kelinci Bulan. Mereka berdua cerdas dan
mampu menyerang bersama-sama, yang membuat mereka jahat dalam pertempuran.
Kelinci Bulan bisa mengendalikan gravitasi, membebani semua orang di zona
pertempuran. Itu memungkinkan Monyet Putih untuk memukul musuh mereka dan
Nine-Head untuk menghabisi mereka.
Itu adalah jalan standar mereka menuju kemenangan, tetapi Ranga melihat taktiknya,
menghancurkan kerja tim mereka. Jika dia menggunakan salah satu pelapis kuatnya,
dia bisa memusnahkan mereka secara instan, tetapi dia ragu karena Shion mungkin
terperangkap dalam tembakan cross fire. Dia unggul, tetapi mendaratkan pukulan
yang menentukan terbukti sulit.
Shion, sementara itu... Yah, dia nongkrong di sana, karena semangat juang yang murni
lebih dari apa pun. Jubah hitam menyembunyikan boneka ajaib yang dibangun
dengan rumit, dan aku tidak bercanda ketika diriku mengatakan itu terlihat lebih kuat
dari Clayman.
“Hahahaha! Bagaimana Kau menyukai Viola, karya seni terhebatku? Cantik, bukan?”
Clayman percaya diri tanpa batas, dan aku bisa melihat alasannya. Sebuah real tour
de force, meskipun cantik tidak akan menjadi pilihan kata-kataku jika ditanya. Tidak
dengan, kau tahu, semua pedang dan tombak itu terbang keluar darinya. Masing-
masing dari proyektil itu adalah senjata tingkat-Unik, seperti juga zirahnya, tetapi
pendekatan realis semacam ini bukan apa yang aku sebut kecantikan, sungguh. Entah
itu panas, listrik, badai salju, penghancuran, resonansi, atau apa pun, dia memiliki
persediaan yang tampaknya tak terbatas dari setiap jenis serangan di dunia, dan dia
melemparkan semuanya ke musuhnya.
Namun, itu bukan apa-apa bagi Shion. Itu berkat Regenerasi Ultraspeed, yang
menyebalkan jika Kau melawan seseorang yang memilikinya. Tidak peduli berapa
banyak kerusakan yang dia ambil, Shion dapat dengan segera menyembuhkannya
kembali. Clayman dan Viola bekerja bersama mencegahnya melakukan serangan, tapi
itu hanya membantu mengisi pengukur kemarahan Shion. Setelah itu meledak,
segalanya akan menjadi menakutkan.
Ketika aku memikirkan hal itu, Shion menyuruh seseorang bergabung dengannya.

“Aku minta maaf karena membuatmu menunggu. Sir Rimuru, tolong gunakan
kekuatanku. “
Wah, Beretta! Aku tidak tahu caranya, tetapi harus menembus zona pertempuran ini.
“Aku sudah menunggumu, Beretta!”
“Ya pak!”
“Campur tangan yang sia-sia ini... Aku baru saja akan mengubah para bodoh ini
menjadi sepasang sekam berdarah!”
Shion bertingkah seperti pecundang, tapi aku akan mengabaikannya.
“Yah, jangan menyerah. Hancurkan mereka!”
''“Ya pak!!”''
Kami sekarang sepenuhnya kembali ke sekenario asli.
Jangan kalah sekarang. Jalan yang kami ambil di sini agak berbulu di tengah jalan,
tetapi dengan segala sesuatunya, kemenangan kami tak tergoyahkan.
Satu-satunya masalah adalah Milim. Dia masih belum habis-habisan. Jika aku bisa
membebaskannya, kami pasti akan menang. Rasa cemas diriku tentang masa depan
diselesaikan, aku memusatkan kesadaran penuhku padanya. Suara di sekelilingku
menghilang. Aku menajamkan pikiranku, tidak melihat apa pun selain Milim.
Sekarang, jauh lebih jelas daripada sebelumnya, aku bisa melihat jalan tinjunya
dilacak di udara.
Aku fokus, menggunakan setiap sel di tubuhku untuk perhitunganku. Jika aku
kehilangan ini, semuanya menjadi tidak berarti. Aku harus melakukan apa pun untuk
melepaskan kutukan yang diberikan Clayman padanya.
Ayo, Raphael. Analyze dan Assess setiap inci untukku!

Apa itu tadi? Aku memarahi musuhku karena mengandalkan orang lain, tetapi
menggunakan Raphael untuk menyelesaikan semua masalahku sendiri? Aku tidak
tahu dari mana kau mendapatkan ide yang salah. Raphael adalah kekuatanku.
Tidak ada sedikit pun rasa bersalah di pikiranku!
Jadi, uh, ya, silakan.
Dimengerti. Melakukan Analyze dan Assess... Tidak ada hasil.
Hah? Huhhhh ?!
Um, apa maksudmu dengan itu? Kau tidak dapat dengan serius berarti bahwa Dirimu
tidak dapat menemukan kutukan konyol yang ditempatkan Clayman padanya?
Tidak ditemukan sihir berorientasi kutukan. Ini adalah-
Kawan, bagaimana tidak bergunanya kamu?
Setiap kali ini terjadi sebelumnya, Kupikir itu karena aku tidak berkonsentrasi cukup
keras, tetapi setelah semua upaya itu, tidak ada apa-apa. Bahkan tidak bisa
menemukan kutukan sama sekali. Kukira tidak bisa mempercayai Raphael dalam
keadaan darurat.
Ini buruk. Sangat, sangat buruk. Kedengarannya tidak semua tertekan, tetapi peluang
diriku untuk menang dalam perkelahian knock-down dan seret dengan Milim sangat
buruk. Baiklah, begitulah — aku hanya perlu bertahan sampai Shion dan yang lainnya
mengalahkan Clayman.
Pikiran saya berubah, aku menghadapi Milim. Aku menjadi lebih kuat. Dia mungkin
berada di bawah kendali seseorang dan belum benar-benar berusaha, tetapi aku jelas-
jelas memegang kendali diriku terhadap Milim. Di masa lalu, aku akan makan kotoran

sebelum satu menit berlalu. Saat ini, kami berada di menit tiga belas atau lebih, dan
aku masih berjuang di klip penuh.
Hei, mungkin dia akan menyerah jika aku memberinya kaus kaki bagus di piala kecil
itu?
Pikiran itu terlintas di benakku untuk sesaat, tapi aku tidak tahu... Menyerang Milim
bertentangan dengan peraturan pribadiku...
Saran. Serangan penyerapan energi menggunakan Belzebuth.
Oh Ohhhh! Itu bisa bekerja !!

Aku langsung mencobanya. Setiap serangan langsung ke tubuhku akan menyebabkan
kerusakan, jadi aku terutama menahan gerakannya. Aku akan menerapkan sedikit
kekuatan dari samping, cukup untuk menyesuaikan jalur pukulan dan tendangannya.
Seperti yang aku lakukan, aku akan menggunakan Belzebuth untuk menyedot
magicules miliknya.
Ini ternyata sangat efektif. Milim menjauh dariku, cemberut di wajahnya. Itu jumlah
kerusakan yang sangat kecil, tapi itu berhasil. Semua serangan Milim dilindungi oleh
aura drakoniknya sendiri; Jika aku bisa mengeluarkannya dari gambar hanya dengan
menyentuhnya, aku perlahan-lahan akan bisa menghilangkan staminanya.

Akankah diriku menang dengan ini? Itu cerita lain. Jika aku fokus pada “Menang,” aku
harus mengeluarkan kekuatan penuhku, tidak meninggalkan apa pun, dan bahkan
kemudian tidak ada jaminan. Bahkan jika aku berhasil melakukannya, aku akan
mengungkapkan semua kemampuan tersembunyiku kepada demon lord yang
mengawasi kami. Dalam gambaran besar, itu akan menjadi kekalahan.
Saat ini, yang bisa aku lakukan hanyalah menggerogoti dia seperti ini ketika aku
menunggu kutukannya dibatalkan. Mari berharap Shion bisa menghabisi Clayman
lebih cepat dari yang di tentukan.
Aku tidak bisa mengatakan berapa banyak pertukaran bolak-balik yang kami lalui.
Aku katakan pertukaran, tapi itu sepenuhnya aku dalam posisi bertahan.
Peraturannya sangat ketat — satu kesalahan, dan kau keluar — tapi aku masih
menolaknya.
Tinju menderu dari Milim melonjak melewati pipi kananku. Jika aku tidak fokus, aku
tidak akan pernah bisa menghindarinya. Satu pukulan akan menghancurkan tubuhku,
tidak diragukan lagi. Aku memiliki Regenerasi Infinite, keterampilan penyembuhan
yang lebih kuat daripada sepupunya Ultraspeed, tetapi menyalahgunakannya akan
menguras magicules milikku terlalu cepat. Aku mungkin bisa meregenerasi diri
sendiri setelah dikurangi dengan cukup banyak, tetapi mempertahankannya cukup
lama, dan aku kehabisan stamina terlebih dahulu.
Jadi fokus. Fokus. Baca sebelum gerakan Milim.
Tangan kanannya telah berubah bentuk. Bulu mata naga-fang menyamar sebagai
pukulan. Melirik pipiku sekali lagi, lalu memenggalku dengan kuku di jari-jarinya,
seperti gigi naga. Cara yang benar untuk mengatasinya bukanlah menghindar tetapi
mengambilnya dari samping.
Jadi aku mengambilnya, mendorong diriku dengan tangan kiriku dari dalam ke luar.
Aku bisa merasakan rasa sakit yang membakar dari tangan itu, ledakan energi yang
membuatnya sangat merusak. Maka itu adalah saat diriku menghindari serangan itu.
Mencoba melakukan pukulan frontal penuh darinya pasti sudah gila. Kekuatan
absolut, pada level ini, adalah semacam finisher dalam dirinya sendiri,
menghancurkan lawannya. Aku baru saja belajar itu dengan cara yang sulit, tetapi jika

aku tidak mengorbankan tangan kiriku, aku akan terluka parah. Aku baik-baik saja
dengan itu, tetapi aku benar-benar mulai membenci ketidakadilan yang murni ini.
Kemudian, seakan membaca pikiranku, aku memiliki kesempatan yang tidak terduga.
Di sana, ketika Milim kehilangan keseimbangan, dia memaksa tangan kirinya yang
tersisa untuk melepaskan pukulan.
Kita mulai!
Melaporkan. Itu diyakini sebagai perangkap—
Hah?! Kupikir, tapi sudah terlambat.
Meninggalkan bimbingan Raphael dalam debu, aku memulai seranganku, meraih

tangan kiri Milim dan mencoba melemparkannya. Jika dia tidak seimbang, Kupikir
diriku harus bisa mengangkatnya di punggungku dan membantingnya.
Tetapi jika itu adalah jebakan Milim... ?
Tangannya berhenti begitu saja di udara, seringai ceria di wajahnya —

senyuman”'paham sekarang!”
Oh, sialan?!
Aku berusaha memuntir tubuhku di depan Milim, kedua tangan mengulurkan tangan
kirinya. Aku bisa melihat semua itu dengan Detect Magic seolah-olah menontonnya di
TV, tapi itu membuatku benar-benar terbuka. Tersudut. Permainan telah berakhir.
Kepalannya bergerak lagi — dan tepat sebelum dia menghantamnya tepat di kepalaku,
ada sesuatu di antara kami. Bunyi gedebuk terdengar.
“Gnhh?! Darimana itu datang? Itu hanya kejam.”
Aku disambut oleh seorang pria berkulit gelap dengan rambut pirang. Terlihat agak
mirip denganku, sebenarnya... Tunggu, Veldora?!

Dia meringkuk di lantai, memegangi kepalanya dan tampak seperti dia setidaknya
merasa sakit. Tetapi jika menerima pukulan dari Milim hanya melakukan itu padanya,
aku tidak melihat banyak yang perlu dikhawatirkan. Aku mengambil waktu tunda
untuk menyeimbangkan kembali dan menguatkan diri ke arah Milim.
“Hei, Veldora, kenapa kamu ada di sini ?!”
“Grrnnn, pukulan yang kejam...”
“Kamu akan baik-baik saja, oke? Apa yang terjadi di kota?”
“Tidak ada. Pria itu, Diablo atau apa pun itu, kembali, jadi pertahanan kita sekuat
sebelumnya. ”
Huhhh? Diablo kembali? Tidak mungkin mereka bisa menyelesaikan Farmus secepat
itu... tapi mari fokus pada Veldora untuk saat ini.
“Jadi untuk apa kamu di sini? Jika itu untuk merengek padaku, maka pergilah. “
“Kenapa kamu juga kejam, Rimuru...? Ugh. Lihat, ini tentang ini!”
Dia mengulurkan tangannya ke arahku, seolah-olah ta-daa! Efek suara seharusnya

bermain di belakangnya. Dia memegang salah satu volume manga yang aku berikan
kepadanya — volume terakhir dari seri yang sudah berjalan lama.
“Bagaimana dengan ini?” Tanyaku, bingung.
Dia menatapku, sangat marah. “Apa maksudmu, bagaimana dengan ini? Kisah di sini
benar-benar berbeda dari seri lainnya! Apakah kau bermain semacam trik,
mengambil akhir dariku?”
Ahhhhh! Iya! Sekarang aku ingat. Ya, itu tipuan. Aku agak mengerjainya, gagasan
bahwa aku akan memberinya sisa manga jika dia mengikuti perintahku. Seperti
melatih hewan peliharaan, sungguh. Aku tidak tahu itu adalah seri yang aku
tinggalkan untuknya.
Jadi dia bepergian jauh ke sini hanya karena dia ingin membaca bagian akhirnya? Di
ruang tertutup ini dalam dimensi alternatif? Aku tahu saya bisa memanggil Unlimited
Imprisonment dengan ultimate skillku Veldora, Lord of the Storm, tapi Kukira dia juga
bisa. Itu akan mempelajariku, Kurasa.

Tapi itu tidak masalah. Diablo sudah kembali ke kota. Mungkin juga membuat limun
dari ini.
“Baiklah. Sebelum aku memberikan akhir yang sebenarnya, aku ingin kau membantu
diriku. ”
“Mm? Apa?”
“Bermainlah dengan Milim di sana sebentar. Tapi jangan menyakitinya.”
“Milim? Ahhh, ya, satu-satunya anak perempuan saudara laki-lakiku. Aku belum
pernah bertemu dengannya sebelumnya, tetapi dia masih anak-anak, bukan? Sangat
baik. Aku dalam perjalanan!”
Aku tidak tahu apakah manga atau Milim yang paling menarik minatnya, tetapi
bagaimanapun, dia setuju. “Putri satu-satunya saudara laki-lakiku” menarik minatku,
tetapi sekali lagi, semuanya pada waktunya.
Milim sendiri melihat ke arah kami, bersiap untuk apa pun, dan Veldora tampaknya
menarik perhatiannya. Aku bisa melihatnya di binar di matanya. Semoga itu berarti
aku aman untuk pergi sekarang. Yang mana yang lebih kuat? Aku agak tertarik untuk
melihat, tetapi jika Veldora lebih kuat dari diriku, aku yakin dia bisa memberi diriku
cukup waktu.
Tidak mungkin aku tidak bisa memanfaatkan kesempatan ini — jadi dengan
kebebasan baruku, aku ingin mengalahkan Clayman dan menyelesaikan balas
dendam untuk selamanya.
Jadi bagaimana hal-hal yang terjadi ketika diriku sibuk dengan Milim?
Meninggalkannya dan Veldora di belakang, aku menoleh ke arah Ranga terlebih

dahulu, karena hal-hal yang tampak paling intens bersamanya.
“Ranga, kamu baik-baik saja?”
“Ah, Tuan Rimuru! Aku baik-baik saja, tetapi aku punya sedikit situasi di sini. ”

Ada yang terjadi? Sepertinya tidak ada banyak nyawa untuk serangannya, dan aku
tidak berpikir itu karena dia kehilangan minat.
Tepat ketika aku hendak bertanya apa yang terjadi, aku mengetahui penyebabnya.
(—Lp aku. Tolong aku. Tolong aku !!)
Ratapan seperti anak kecil ini bocor ke kami, melalui Thought Communication, dari
NineHead. Monyet Putih dan Kelinci Bulan hanya berusaha melindungi tuan mereka
yang menggigil, karenanya mengapa mereka terus melawan tanpa mengakui
kekalahan. Sekarang aku mengerti. Mari kita bantu dia.
“Ranga, tahan Monyet dan Kelinci. Jangan biarkan mereka menghalangiku.”
“Benar.”
Dia menahan Monyet, sementara dua star leadersnya menangani Kelinci, dan aku
berjalan menuju NineHead — anak kecil yang malang ini, dikendalikan oleh Clayman.
Melaporkan. Analisis menunjukkan kutukan Demon Dominate. Menghapus?
Iya
Tidak
Kali ini, setidaknya kutukan itu ditemukan dan dihilangkan dengan cepat. Seandainya
aku bisa melihat beberapa bakat itu ketika aku berurusan dengan Milim. Baiklah
Saat aku membuka sihir kutukannya, Nine-Head menyentak kegirangan, lalu duduk
untuk tidur, tidak diragukan kelelahan. Itu lucu seperti video bayi-hewan yang pernah
aku lihat; Selain dari tiga ekor dan warna emas ke bulunya, itu tampak persis seperti
anak rubah kecil. Ranga tepat di sampingku, menggeram seram mungkin, dan — oke,
itu juga imut. Dengan cara yang keren.
“Amankan anak ini.”

“Ya, tuanku.”
Aku memberikan anak itu ke Ranga saat aku membelai dia. Itu merawat musuhnya.
Selanjutnya, aku menoleh ke Beretta, dan konfrontasi itu sudah berakhir. Itu
membariskan semua senjata unik dan baju besi di lantai, praktis di samping itu sendiri
dengan kegembiraan.
“Hei! Heyyyy! Apa yang kamu lakukan?!”
“Oh ya, halo, Tuan Rimuru!” Ini memberi diriku penghormatan penuh sukacita.
“Sayang sekali aku tidak bisa menunjukkan diriku dalam tindakan padamu, tapi aku
telah menyiapkan beberapa rampasan perang untukmu.” Rampasan...?
Viola, karya seni terbesar Clayman, telah dibongkar, bagian-bagiannya berserakan di

mana-mana, dan sekarang ini adalah hadiah Beretta untukku. Aku tahu itu cukup kuat,
tapi meruntuhkan sihir yang seperti arsenal tanpa menderita goresan...?
Namun itu belum semuanya.
“Uh, Beretta, jangan tersinggung, tetapi apakah kamu meniru semua kebiasaan buruk
Ramiris atau apa?”
“Huh... ?!”
Dia menatapku — terkejut, kurasa. Wajahnya tersembunyi di balik topeng itu, jadi itu
hanya kesanku. Kupikir kata nasihat sudah beres. Jika ini terus berlanjut, Beretta tidak
akan menangkap apa pun kecuali sifat negatifnya.
“Maksudku, semoga ini hanya imajinasiku, tapi apa yang akan kamu lakukan dengan
semua barang rampasan itu?”
“Yah, ini... kupikir aku akan memberikannya padamu, Sir Rimuru... dan kupikir kau
akan menerimanya dan, sebagai gantinya, menyediakan tempat bagi Lady Ramiris
dan aku untuk hidup.”

Um? Tempat tinggal...? Aku tahu Ramiris memiliki keinginan untuk tinggal di kota
kami, tetapi mengapa Beretta juga?
“Apa... yang membuatmu khawatir tentang itu?”
“Sebenarnya…”
Penjelasan Beretta mengejutkanku — dan tidak dengan cara yang baik. Itu terdengar
seperti Guy memojokkannya untuk memilih master sebelum mengizinkannya
memasuki zona pertempuran. Beretta menjawab bahwa itu akan membantu Ramiris
setelah membantuku keluar di sini — tetapi iblis yang pandai itu, memikirkan cara
untuk menggoyangkannya. Jika Ramiris pindah ke kota kami, Beretta akan diwajibkan
untuk mengikutinya — dan kemudian bisa melalui Ramiris untuk melayani diriku
juga; Itu rencananya.
Itu adalah salah satu alasan paling tipis yang pernah aku dengar, dan itu menguraikan
ini seperti ajaran tertinggi. Kata iblis tidak bisa menggambarkannya dengan lebih
akurat. “Uh... Lihat, aku serius, kamu benar-benar mulai menyerupai Ramiris.”
“Merupakan suatu kehormatan untuk mendengar, meskipun rasanya agak seperti

pujian.”
Itu karena tidak! Aku bersumpah, aku mengalihkan pandangan dariku untuk sesaat,
dan kau menjadi sangat tak tahu malu. Agak rapi melihat pematangan ini terjadi.
“Yah, kita bisa menyimpannya untuk nanti. Aku harus memikirkannya. Aku tidak bisa
mengatur sesuatu untuk kalian semudah itu. “
“Dimengerti, Tuan.”
Tampaknya cukup senang dengan itu. Kupikir kami baik fokus untuk saat ini.
Yang tersisa hanya Shion untuk diperiksa, dan konfrontasi itu tepat di puncak
klimaksnya.
Clayman terengah-engah saat menatapnya, tatapan menjijikkan di wajahnya. Shion

memiliki segalanya kecuali membuatnya mengakui kekuatannya.
Itu mungkin tampak seperti mereka terkunci dalam persaingan ketat untuk
keunggulan, tetapi itu akan menjadi kesalahan yang mengerikan. Itu karena Shion
memiliki Regenerasi Ultraspeed, faktor X yang tak terkalahkan, di sisinya. Mereka
setara dalam kekuatan, tapi Shion bisa terus bertarung lebih lama. Sementara mereka
tampak cocok di setiap pertukaran pukulan, kelelahan Clayman mulai menonjol saat
aku bertarung dengan Milim.
Shion mungkin tidak membutuhkan bantuanku untuk memenangkan ini. Namun

sekarang keuntungannya jelas bagi semua, Clayman mulai panik.
“Hanya itu yang kamu punya? Kamu terlalu lemah untuk menyebut dirimu seorang
demon lord!” Wow, Shion. Tidak ada ampun, ya? Dia benar-benar membenci Clayman.
“Kamu — kamu — kamu akan membayar untuk itu! Datanglah padaku, Marionette
Dance!! ”
Demon lord melepaskan lima boneka, masing-masing berubah menjadi magic-born

yang menerjang Shion. Masing-masing tingkat tinggi, terbentuk dari jiwa yang
dimasukkan Clayman ke dalam boneka untuk ditempatkan kapan saja. Itu adalah
bagian dari persediaan senjatanya yang tersembunyi, kurasa — sekarang bukan
saatnya baginya untuk menahan, tidak diragukan lagi, jadi dia mengungkap semua
yang dia miliki.
Ini memiliki lebih dari cukup daya tembak untuk mengeluarkan rata-rata magic-
bornmu. Tetapi dengan pedang besar yang sangat ia cintai, ia menebas kelima orang
itu dengan sekali gesekan.
“Menyedihkan,” katanya, tidak sedikit pun kelelahan di wajahnya. “Kamu tidak pernah
menjadi sesuatu yang istimewa, bukan?” Dia bertengkar dan berkelahi, dan tidak ada
goresan padanya. Dia mulai terlihat dan bertindak lebih seperti demon lord sekarang.
Clayman, sementara itu, tampak bergetar. “Jangan — jangan berikan itu padaku,
kamu!” Teriaknya dengan malu. “Masih terlalu dini untuk membanggakan
kemenanganmu! Marionette Danceku akan pulih dengan sendirinya dalam beberapa
saat, menyerang dirimu lagi. Pertunjukan sesungguhnya dimulai sekarang! ”
Dia mungkin tidak mengada-ada karena dendam. Mereka benar-benar bisa

melakukan itu. Shion menunggu mereka, wajahnya tampak serius — tetapi boneka itu
tidak menunjukkan tanda-tanda akan bangkit kembali. Ada alasan bagus untuk itu.

Panik menyilangkan wajah Clayman lagi. “T-tidak,” bisiknya. “Mengapa mereka tidak
hidup kembali?”
Aku bisa mengerti betapa terkejutnya memiliki alat pertempuran kesayanganmu

yang mengecewakan dirimu seperti ini. Aku memutuskan untuk memberikan sedikit
komentar.
“Hmm, bagaimana kalau aku mengungkapkannya padamu? Pedang hebat Shion

adalah tipe yang disebut Soul Eater. Boneka-boneka itu tidak memiliki mantra
pertahanan fisik dan spiritual yang diterapkan pada mereka, kan? Kau meremehkan
membuat mereka, jadi dia memecahkannya dalam satu pukulan. “
Sebanyak itu tidak layak untuk aku simpan. Bagaimanapun, Clayman akan menjadi
mangsaku; Jika dia ingin tahu, maka beri tahu dia.
“Sebuah, pedang dengan serangan berbasis roh?!”
“Ini tidak terlalu langka. Ada satu manusia dengan itu di luar sana, kau tahu. “
“T-tidak! Itu salah satu ciri yang paling tidak umum, bahkan cukup unik!”
“Ohhh? Nah, apa masalahnya? Salah satu temanku memalsukannya untuk kita. “
Pedang Shion adalah pisau yang dimodifikasi yang dibuat menggunakan senjata
Hinata sebagai referensi. Ia memiliki kekuatan untuk menyerang tubuh spiritual itu
sendiri — tidak secara harfiah memakan jiwa atau apapun, tetapi memberikan
kerusakan pada bentuk kehidupan berbasis roh. Tidak ada batasan seperti itu “Tujuh
hits’ milik Hinata; Tergantung pada kekuatan yang diterapkan, itu bisa membunuh
secara instan kecuali jika berhasil ditolak. Itu tidak dijamin untuk membunuh
sepanjang waktu, tetapi Shion bukan pejuang yang halus, jadi itu tidak masalah.
Karena itu menangani kerusakan spiritual dan fisik, dia tidak membutuhkan tujuh
pukulan untuk menyelesaikan musuh.
“Oh begitu. Jadi ini Goriki-maru Versi 2! ”
Dia tidak tahu...? Aku, um, aku cukup yakin kita membahas semua ini ketika aku
memberikannya padanya? Ah, terserahlah. Shion bukan orang yang kawatir akan hal-
hal kecil, jadi menjebaknya dengan ini adalah ide yang tepat.

“Heh... heh-heh-heh. Aku mengerti. Kekuatan pedang itu yang memungkinkanmu
bertarung melawanku. Maka izinkan aku untuk menambahkan pisau kecil yang kotor
ke koleksiku! Terima ini— Demon Marionette!!”
Sepertinya Clayman salah baca.
String cahaya hitam tak menyenangkan yang mengalir dari kedua tangannya melilit
diri mereka sepenuhnya di sekitar tubuh Shion. Dia tidak bergerak. Agaknya dia
mencoba mengelak atau, Kau tahu, sesuatu, tapi kurasa dia tidak perlu melakukannya.
Clayman, dengan anggapan Shion tidak bereaksi tepat waktu, merasa ini sangat
disukainya. “Heh-hehheh-heh-heh... Lihatlah, sihir kutukan terakhir, dengan kekuatan
untuk memerintah demon lord sendiri! Tampaknya sia-sia untuk menyia-nyiakannya
pada magic-born seperti dirimu, tetapi jadilah itu. Aku memiliki beberapa slot untuk
mengisi lima jariku, dan Kau akan luar biasa untuk mengambil di bawah sayapku.”
Dia benar-benar memiliki ide yang salah — jika itu yang dia katakan, orang miskin.
Bukannya Shion tidak bisa bergerak — dia hanya tidak bergerak. Terlepas dari semua
kata-kata Clayman yang tinggi, dia mungkin takut mengapa itu tidak berhasil sama
sekali.
Complete Memory, salah satu keterampilan Shion, adalah kekuatan untuk merekam
memori ke dalam tubuh astralnya. Dalam istilah awam, itu membiarkannya
mempertahankan ingatannya bahkan jika otaknya hancur. Gabungkan jiwa sadar
dengan satu set ingatan, dan Kau dapat meregenerasi tubuh fisik bahkan jika itu
menguap. Ini membuat Shion menjadi semacam ras khusus - menyebutnya bentuk
kehidupan setengah spiritual jika kau mau - tetapi pada dasarnya, itu memungkinkan
dia untuk berpikir dengan jiwanya, dan itu berarti efek apa pun yang mencoba
mengambil alih jiwanya dinetralkan. Melawan Shion, tidak ada kutukan yang bisa
mengubah pikiran yang bisa bekerja.
“Hei,” Shion yang terdengar kesal memanggil dari dalam kepompong tali hitamnya,
“apa yang kamu coba lakukan dengan ini? Sama sekali tidak menyakitiku, tetapi
haruskah aku menunggu sedikit lebih lama?”
Kau tahu — dan ini adalah sesuatu yang telah aku pikirkan untuk sementara waktu
ini, tetapi — aku benar-benar berharap dia berhenti bertingkah seperti ini adalah
pertarungan pro-gulat. Ini seharusnya menjadi duel sampai mati. Mengapa dia
sengaja membiarkan dirinya terkena gerakan musuhnya? Shion, Sufia... dan Milim

juga. Aku hanya tidak mengerti bagaimana orang-orang aneh yang mencintai perang
ini kadang-kadang berpikir. Beri aku istirahat.
Raphael mengkonfirmasi kepada diriku bahwa Shion sama sekali tidak terpengaruh.
Bahkan tidak perlu mewaspadai teknik rahasia Clayman.
“Itu — itu konyol... Demon Marionetteku tidak berfungsi? Itu harusnya! Ini bahkan
tidak mungkin! Itu yang paling utama dalam dominasi iblis! Itu bisa menuntut
kekuasaannya atas demon lord!”
Itu telah menguasai Nine-Head beberapa saat yang lalu. Tentu saja, Kau bisa
mengambil alih pikiran monster tingkat bencana dengan cukup mudah. Tetapi apakah
itu akan berhasil pada demon lord kelas bencana? Kupikir Clayman melebih-lebihkan
kekuatannya sendiri.
Tampaknya muak menunggu lebih lama, Shion menggunakan auranya untuk merobek
kepompongnya. “Sangat konyol,” gumamnya menghina. “Mengandalkan trik murahan
seperti ini... Kau tidak pantas mendapatkan gelarmu sama sekali.”
Clayman hanya berdiri di sana, akhirnya menyerah pada kepanikan.
…Atau tidak. Apa yang Shion katakan harus membalik sakelar di suatu tempat di
dalam dirinya.
“Heh-heh-heh... Ha-ha-ha-ha-haaaaaaa!! Aku tidak pantas mendapatkan gelarku? Kau

akan menyesal mengatakan itu, Kau belatung! Ya, Dirimu akan menyesal membuat
diriku mengeluarkan kekuatan penuhku!”
Bahunya bergetar saat dia menjerit tawa. Jasnya terlepas dan kemeja jasnya yang
tampak mewah, meninggalkannya tanpa penutup dada. Itu juga meninggalkan
berbagai macam barang lain yang dia sembunyikan di tubuhnya untuk menempel di
lantai, tidak lagi berguna baginya. Kupikir ini sudah berakhir, tetapi Clayman masih
memiliki sesuatu untuk diandalkan.
Tiba-tiba, dua pasang lengan tumbuh dari punggungnya yang terbuka — panjang,
tipis, dan dilindungi oleh kerangka luar berwarna hitam. Ini adalah karakter aslinya.
Bukan bentuk boneka dari sebelumnya, tetapi bentuk ini yang membangkitkan
tampak liar dan gila.

“Tapi ya... Ya, kamu benar. Seorang demon lord... Aku seorang demon lord. Aku fokus
pada kemudahan dan keanggunan dalam cara diriku menyelesaikan masalah,
mengirim musuhku dengan gaya. Tapi cukup itu saja. Itu tidak masalah. Aku sudah
lupa tentang bagaimana rasanya, begitu lama... dan sekarang aku akan
menghancurkan dirimu di tanganku!!”
Sifat sebenarnya dari kemarahannya muncul ke permukaan. Yang dia miliki hanyalah
sesuatu yang dia simpan dengan berharga di tangannya. Sebuah topeng. Topeng badut,
dihiasi dengan senyum. Tanpa jeda sesaat, ia memakainya.
“Hoh? Sepertinya Kau sudah semakin serius,” kata Shion yang terdengar gembira.
“Aku senang melihatnya. Aku adalah Shion, sekretaris dan pengawal pribadi demon
lord Rimuru, dan aku akan senang bertarung denganmu!”
“Aku adalah demon lord... tidak, si 'Crazed Clown' Clayman. Kamu akan mati, Shion si
magic-born! ”
Pengantar dibuat. Keduanya bergerak pada saat yang sama.
Clayman, dalam wujud 'nyata'-nya, adalah kekuatan besar, meletakkan seluruh

kekuatan sihir layaknya demon lord melawan Shion. Lengannya yang normal
memegang sinar hitam yang tidak menyenangkan itu. Lengan atas dari punggungnya
memegang kapak dan palu; Yang lebih rendah, pedang dan perisai.
Berhadapan dengan serangan sihir dan huru-hara sekaligus membingungkan Shion

sejenak. Tapi dia lebih kuat. Mengayunkan pedang yang dia sebut Goriki-maru Versi
2, dia mengeluarkan pedang dari tangannya dan menghancurkan perisainya. Sebuah
tebasan roundhouse sederhana dari atas menabrak kapak dan palu Clayman melintas
di depannya.
Kekuatan aneh itu datang berkat keterampilan intrinsik Shion, Ogre Berserker, dan
kegilaannya dalam pemecahan senjata adalah hasil Jaminan Hasil dan Tindakan
Optimal, keduanya merupakan bagian dari keterampilan unik Master Chef-nya.
Dengan kata lain, Clayman masih belum cocok untuknya. Bahkan dengan sekuat
tenaga, dia hanya memukulnya.

Sekarang dia menyilangkan kedua lengannya yang seperti baja untuk memblokir tinju
Shion — tetapi itu juga hancur menjadi pita. Pukulan berikutnya mendarat tepat di
perutnya.
“Orrgghhh...”
Dia jatuh kesakitan, berbusa di mulut. Ini adalah akhir.
Bukan itu yang ingin aku katakan, tapi Shion benar-benar menjadi sangat kuat.
Sekarat dan dibangkitkan seperti itu memberinya kekuatan dalam skala yang tidak
pernah dia miliki sebelumnya.
“Gerrhhaaahh?!!”
Dia menanam tendangan balasan padanya, membuatnya berguling-guling di tanah

kesakitan. Topeng itu retak sekarang, mengungkapkan mata merah.
“T... T-tidak... Ini tidak mungkin. Bagaimana mungkin... aku... aku, demon lord,
Clayman...?!”
Sekarang Clayman memahami perbedaan kekuatan. Tetapi dia masih menolak untuk
menerima kenyataan ini. Itu menghancurkannya.
“Bolehkah aku menyingkirkannya dari kesengsaraannya, Sir Rimuru?”
Hmm. Ada beberapa hal yang bisa aku tanyakan kepadanya, tetapi aku bisa
memprediksi sebagian besar jawabannya. Selain itu, aku ingin tahu tentang
penawaran dengan siapa yang dia lakukan, tetapi apakah dia akan jujur dengan itu?
“S-sial semuanya!! Milim! Apa yang sedang dilakukan Milim? Hancurkan magic-born
itu secepatnya— ”
Clayman meneriakkan kata-kata itu sekarang, menyadari bahwa kematiannya sudah

dekat. Tapi Veldora menahan Milim. Clayman menatapnya dengan tak percaya.
“S-siapa...? Apa - apa ini? Kekuatannya melebihi grafik...!”
Dia pasti baru menyadari bahwa Veldora bukan hanya magic-born.

“Yah, dia dalam bentuk manusia sekarang, tapi itu Veldora. Sudah kubilang, ingat? Dia
temanku.”
Clayman yang dibungkam ini. Aku yakin dia ingin menyangkalnya, tetapi melihatnya
bertarung dengan Milim memaksanya untuk mengakuinya. Keduanya telah bertarung
untuk sementara waktu sekarang, dan itu berubah menjadi pertunjukan kembang api.
Nama-nama skill terbang bolak-balik, banyak yang kupikir aku ingat pernah
mendengar sebelumnya, dan Milim memiliki ekspresi terkejut yang jujur di wajahnya.
Hei, apa dia benar-benar dikendalikan? Karena aku mulai bertanya-tanya.
……
Reaksi Raphael membuat aku merenungkan ide itu sebentar, tetapi itu bukan masalah
besar saat ini. Selain itu, ini akan menjadi pertama kalinya dia bertemu Veldora
sebagai pribadi, dan sepertinya dia bersenang-senang.
Maka, Clayman menyerah karena harus mengandalkan Milim. Bahkan dalam

kebingungannya yang panik, ia berhasil melarikan diri ke tepi zona pertempuran
kami yang terisolasi, berteriak pada para penonton di luar.
“F-Frey! Frey, apa yang kamu lakukan?! Kau dan aku berbagi nasib yang sama! Masuk
ke sini dan bantu!”
Permohonan itu jatuh pada telinga yang dingin dan mati.
“Oh, maafkan aku, Clayman. Tidak ada yang bisa melewati penghalang ini kecuali Guy
membiarkan mereka. Sangat disesalkan.”
Dia kesal dengan jawaban yang tidak berperasaan ini, lalu berbalik ke arah Milim,
matanya berkedut dan mengungkapkan kegilaan di dalamnya. Dia pasti punya ide liar
lain di benaknya. Sebuah tawa gila melintasi bibirnya saat dia memandangnya sekali
lagi.
“Kah! Kah-ha-ha-ha-ha! Milim! Milim! Ikuti perintahku dan jalankan Stampede! Bunuh
semua orang yang kamu lihat di sini!!”

Yah, kedengarannya mengerikan. Clayman hanya ingin bertahan hidup sekarang, dan
dia tidak peduli seberapa buruk penampilannya selama ini. Ini buruk, harus kuakui.
Sekarang bukan waktunya untuk duduk dan menonton hal-hal yang terjadi. Kembali ke
pertempuran aku pergi.
Tetapi ketika aku mulai berlari, aku mendengar hal yang paling sulit dipercaya.
“Kenapa aku harus melakukan itu? Rimuru dan orang-orangnya adalah temanku! ”
Terkejut, aku berbalik — hanya untuk menemukan Milim yang tampak bersantai di
sana, senyum lebar di wajahnya.
“Milim?! Whoa, Kau — bukankah Dirimu dikendalikan...?”
“Waaah-ha-ha-ha! Terima kasih banyak untuk ditipu oleh itu, Rimuru! Kau tahu
seseorang seperti Clayman tidak akan pernah menguasai pikiranku! ”
A-apa?!
……
Aku tidak bisa mengartikulasikan mengapa, tetapi aku memiliki perasaan yang paling
aneh bahwa Raphael telah marah kepada diriku untuk sementara waktu. Tapi kembali
ke Milim.
“Jadi, Clayman tidak menguasai pikiranmu?”
Um, apa yang terjadi di sini? Aku merasa berkewajiban memeriksa sekali lagi — tetapi
Milim hanya memberi diriku senyum bangga. Aku bisa mendengar setidaknya satu
demon lord di antara hadirin berkata, “Hah? Tapi dia tidak bereaksi sama sekali ketika
dia meninju dia!”
Yang paling terkejut, tentu saja, adalah Clayman.

“Y-ya. Iya! Aku menggunakan Orb of Domination yang dia berikan untuk membuat
Kau sepenuhnya siap dan memanggil... Kau membunuh Carillon di bawah perintahku,
bukan?”
Ohhh, Clayman. Sangat terkejut dengan peristiwa ini sehingga dia tidak tahu apa yang
baru saja dia katakan. Itu seharusnya membuat bukti video milikku lebih bisa
dipercaya. Lagipula, dia baru saja mengungkapkan bahwa bukan hanya dia pelakunya,
tetapi juga ada orang lain yang menarik talinya.
“Iya! Bahwa! Itulah yang ingin aku dengar,” seru Milim. “Jawab aku, Clayman. Siapa ini
yang kamu bicarakan?”
Dia mengajukan pertanyaan itu dengan cukup santai, tetapi dia mendukungnya
dengan mata yang tajam dan mencari. Dia benar-benar mengabaikan pertanyaan
Clayman, yang sangat mirip dengannya.
Baik. Jadi Milim tidak dikontrol, dan dia ragu tentang Clayman sejak awal? Untuk apa?
Sebelum aku mendapat jawaban, suara lain masuk.
“Whoa, whoa, siapa yang terbunuh di sini?”
Itu datang dari ujung lain dari zona pertempuran, suara rendah dan berat ini - milik
pria dengan sayap elang yang dibawa Frey dengannya.
Tunggu, tidak mungkin... Seperti, dengan kostum yang jelas itu...?! Namun jika aku tidak
memahaminya, apakah itu membuat diriku...?
……
Whoa, mengapa rasanya Raphael kesal dengan aku? Namun bukankah itu akan
mengatakan sesuatu kepada diriku saat itu? Atau mungkin tidak? Ah, mungkin aku
hanya mendengar sesuatu. Mari kita lupakan itu dan, um, lebih memperhatikan di masa
depan.

Lelaki itu, Carillon, merobek topeng itu dari wajahnya, auranya yang menakjubkan
memperlihatkannya. Dengan konsentrasi sesaat, dia langsung kembali ke penampilan
aslinya. Ya. Itu Beast Master, oke. Tidak diragukan lagi.
“Wow, kamu baik-baik saja, Carillon?”
“Yo, Rimuru. ‘Baiklah’, bukan bagaimana aku akan menjelaskannya, tapi tidak apa-apa.
Terima kasih telah menjaga pasukanku.”
“Oh, tidak masalah.”
Setelah berterima kasih padaku, Carillon menyeringai pada Clayman. Sekarang jelas
bahwa Milim tidak di bawah kendali siapa pun.
“Apa—? Bagaimana…? Jadi itu benar...? Tapi Frey memberitahuku... Tidak, Frey juga?
Kau juga mengkhianatiku, bukan?! ”
Akhirnya mendapatkan seluruh penjelasan, Clayman menatap Frey setengah gila. Dia
menjawab dengan berpura-pura dia tidak ada di sana.
Dari hal-hal yang terlihat, aku tidak akan menyebutnya pengkhianatan, karena...
“Hmm?” Jawab Frey dengan acuh tak acuh. “Sejak kapan kamu bekerja dengan asumsi
bahwa aku adalah sekutumu?”
Astaga. Aku tahu itu. Wanita terkadang sangat menakutkan.
Frey menipu Clayman sejak awal.

“Kamu, kamu pasti bercanda! Kalian semua... Kalian akan membayarnya; Aku akan
membuat Kalian semua membayar untuk ini!”
Jeritan badut menyedihkan bergema di seluruh lapangan, dan...
“Shion, lakukan itu.”
“Kamu mengerti!”
Seperti anjing lapar yang dilepaskan dari perintah untuk tetap diam, Shion pergi,
menggunakan kedua tangannya untuk mengayunkan pedangnya secepat mungkin. Itu
adalah satu pukulan dari pedangnya, serangan menghakimi. Clayman melakukan
yang terbaik untuk menghalanginya, tetapi tiga pasang lengannya semua diiris,
tubuhnya terpotong secara diagonal ke bawah dari kepala hingga ujung kaki. Itu tidak
dapat diselamatkan — dan satu pukulan dari pedang penghancur roh Shion membuat
Clayman jatuh tanpa kata ke tanah.
Sudah berakhir untuk Clayman. Carillon masih hidup, dan kami memiliki semua
kesaksian secara berurutan. Aku cukup yakin diriku bisa menghindari dicap sebagai
musuh demon lord sekarang.
Clayman nyaris tidak bisa bertahan hidup. Dia bukan lagi ancaman; Tidak ada jalan
lagi baginya untuk membalikkan meja. Segala sesuatu sudah diatur di atas batu, dan
tidak akan ada lagi alasan. Jadi, sebelum demon lord, dia telah mengungkapkan
segalanya. Mungkin masing-masing dari mereka mungkin menerima berita itu secara
berbeda, tetapi terlepas dari itu, kepercayaan mereka pada dirinya telah sirna, tidak
ada yang mau melindunginya.
Penghalang yang menutupi kami telah dilepaskan, dan Frey dengan cepat berlari dan
mendekati Milim.
“Aku percaya kamu masih waras, tapi kadang-kadang aku benar-benar ragu, Milim!
Namun Kau tetap menepati janji kami. Aku menghargai itu.”

“Wah-ha-ha-ha-sha! Tentu saja saya lakukan. Kami adalah teman. Tapi Kau sudah
mengurusnya untukku, bukan? Apa Kau membawanya? ”
“Ya, ya, maksudmu ini, kan? Aku harus mengatakan, menahan Orb of Domination
sungguh menakjubkan... ”
Ketika mereka berbicara, Frey mengambil sesuatu dari sakunya dan menyerahkannya
kepada Milim. Itu Knuckle Naga yang kuberikan padanya sebagai hadiah. Milim
menerimanya seperti anak kecil di hari ulang tahunnya dan segera mengenakannya,
berseri-seri.
Sisa demon lord, melihat ini, akhirnya menyatukan dua dan dua, dan aku bisa
mendengar bisikan di seluruh ruangan. “Performa yang begitu murah.”
“Aku — aku melihatnya sepanjang waktu!”
“Ya, aku berasumsi juga.”
“Ya, kupikir...”
Aku tidak berpikir diriku adalah satu-satunya yang ditipu oleh Milim, tetapi semua
orang menemukan hasilnya sama masuk akalnya denganku.
Lalu aku mendengar erangan dari bawah, seperti suara darah yang terbatuk.
“…Kapan? Sejak kapan kamu menipuku...?”
Itu Clayman. Dia masih bernafas, masih tidak mampu memahami realitas yang tak
dapat dipercaya di depannya. Lalu Milim-lah yang mengungkapkan kebenaran yang
kejam.
“Kamu tahu, aku benar-benar kesulitan melakukannya! Dengan janji yang kubuat
dengan Frey, aku harus berpura-pura menipumu. Lalu aku mengenakan liontin itu
dan membuatmu berpikir itu berhasil padaku. ”
“Kamu... Kamu tidak bisa... Aku mengerahkan seluruh kekuatanku ke dalamnya,

dengan Orb of Domination... Yang sempurna... ultimate Demon Dominate... ?! Lalu
kamu... kamu... “

“Uh huh! Kebanyakan sihir seperti itu memantul dengan mudah, jadi... Pertama-tama
aku harus menghilangkan semua penghalangku, kemudian menahan kekuatanku
sehingga aku tidak secara pasif menolaknya. Aku harus meyakinkan dirimu bahwa
kutukan itu bekerja di depan matamu sendiri, atau Kau terlalu waspada untuk
percaya padaku. Jadi aku harus bekerja sangat keras!”
“Ap...? Apa…? Kau... Kau menerimanya dengan sengaja?! Artefak saya yang paling
berharga... Permata tersembunyiku, kemampuan untuk mengendalikan demon lord...”
“Oh, apa itu tadi? Yah, sayang sekali kamu tidak pernah bisa mengendalikanku! ”
Dia menjulurkan dadanya, tampak bangga pada dirinya sendiri.
“Ya, sungguh,” aku berkomentar. “Aku merasa bodoh karena mengkhawatirkanmu.

Namun di antara pose olahraga dua tangan dan senyum di wajahmu, kemampuan
aktingmu benar-benar payah. ”
“Apa yang kamu mau dari diriku? Aku senang melihat kamu semua marah padaku,
Rimuru. ”
Frey hanya mengangkat bahu karena ini. “Tetap saja,” katanya, “ketika Clayman
meninjumu, kupikir aku akan kehilangan ketenangan. Jika Kau memutuskan untuk
melawannya, Kau akan menghancurkan rumahku. Kerja bagus bersamanya.
Setidaknya, aku harus memujimu. ”
Wahyu yang menarik. Jadi itu bukan kali pertama Clayman melecehkannya secara
fisik? Benar-benar gila. Apakah dia secara aktif berusaha membuat dirinya terbunuh?
“Mm-hmm! Aku sudah dewasa sekarang juga, Kau tahu. Jadi aku bisa berurusan
dengan hal-hal seperti itu!”
Obsesi untuk tumbuh dewasa menunjukkan dengan sangat baik betapa kekanak-
kanakannya dia.
“Oh, bagaimana?” Protes Frey. “...Baiklah, itu baik-baik saja, tetapi kamu tidak dapat
menangani semua itu hanya karena janji kami, bukan? Apa yang sebenarnya Kau
inginkan?”
“Hmm? Nah, Kau tahu, aku ingat Clayman berbicara kepadaku tentang beberapa hal
aneh sebelumnya. Seperti, tentang menjadikan Rimuru menjadi musuh umat manusia

dan memicu perang antara manusia dan monster. Jika dia melakukan itu, itu tidak
akan terlalu menyenangkan bagiku, jadi Kupikir aku akan ikut campur sedikit!”
“Surga. Bayangkan, Kau mengangkat jari untuk orang lain. “
“Wah-ha-ha-ha-ha! Sudah kubilang — aku sudah dewasa sekarang!”
“Ya, ya, sebut saja begitu.”
Baiklah, Kukira Milim cukup tajam untuk menyadari bahwa Clayman melakukan
penawaran dengan orang lain. Jadi dia berpura-pura dicuci otak untuk mencari tahu
siapa orang itu? Dia juga punya semacam janji atau kesepakatan dengan Frey. Mari
kita abaikan saja fakta bahwa dia benar-benar menipu diriku.
Yang menjadi fokus adalah: bola itu tidak menghipnotisnya sama sekali. Dia tidak
berjuang keluar dari itu di tengah jalan; Tidak pernah berhasil sekali. Itu semua
adalah kinerja yang memenangkan penghargaan. Seperti yang kemudian dia jelaskan
kepada diriku, dia telah mengkonsumsi paprika untuk menjaga wajah pokernya.
Ekspresi kosong yang dihasilkan dari memakan makanannya yang dibenci ini
membuat semua orang berpikir bahwa pikirannya telah terhapus. Itu tidak cukup
untuk mengelabui Veldora, tetapi dia bermain bersama, menikmati sesi pertempuran
sebagai cara untuk mendapatkan kelenturan dalam tubuh barunya. Mungkin dia jauh
lebih mudah beradaptasi dengan hal-hal daripada yang aku pikirkan.
Seperti, serius, Raphael, Kau tidak pernah melihatnya?
……
Oh, um, baiklah. Kukira kau memang mencoba memberi tahu diriku sesuatu.
Kukira itu mengatakan kepada diriku “Tidak ada hasil” seharusnya cukup jelas,
menoleh ke belakang. Tentu saja itu tidak bisa menemukan efek kutukan padanya.
Aku baru saja melompat ke kesimpulan. Aku harus benar-benar mengadopsi
kebiasaan mendengarkan orang lain dengan lebih hati-hati — dan mendengarkan
mereka sampai selesai.
Aku tidak akan memberi tahu siapa pun tentang hal itu, tetapi, ya, aku memiliki
penyesalan pribadi.

“Ngomong-ngomong,” tanya Carillon sambil berjalan ke Milim, “Apakah aku bisa
menanyakan sesuatu padamu?”
Dia tersenyum kembali dengan Knuckle Naga mereda ke jari-jarinya. “Mm? Tentu!
Apa pun!”
“Aku hanya ingin memastikan... Dirimu tidak berada di bawah kendali siapa pun? Jadi
hanya itu yang kamu lakukan ketika kamu mencabut nyawaku? ”
Carillon juga tersenyum, tetapi aku bisa melihat pembuluh darah di dahinya melotot.
Ya, aku juga ingin tahu tentang itu.
“Hah?! Itu, um... “
“Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Itu berarti diriku lebih lemah dari dirimu. Tetapi,”
tambahnya, tidak lagi menyembunyikan amarahnya, “Kau dengan sengaja
meledakkan seluruh bangsaku, bukan?”
Milim lengah sejenak — sebelum langsung mengamuk padanya. “Oh, ayolah, Carillon!
Itu hal-hal kecil yang membuat kau sibuk? Apa masalahnya?!”
Ya, itu Milim yang asli, oke.
“Ini bukan hal kecil! Kamu tahu aku bisa mati di sana?!”
“Oh, jangan beri aku itu. Diam! Aku sangat bersemangat dengan kinerjaku— Um,
maksudku, bersemangat untuk menipu Clayman sehingga aku berusaha sangat,
sangat keras! Ini semua salah Clayman!!”
“Salahnya? Ugh... Yah, terserahlah. Bukannya kau akan mendengarkan keluhan orang
lain... “
Aku mulai merasa agak buruk bagi Carillon. Melihat air mata itu muncul di matanya
yang kasar dan maskulin, aku ingin menghiburnya sebisa mungkin. Dia juga menipu
diriku, jadi Kupikir kami memiliki sesuatu yang sama.
“Sekarang, sekarang, Carillon. Lycanthropeersmu dan semua orang lainnya aman —

dan mereka semua berusaha keras, berjuang untuk membalas dendam. Itu tidak
semuanya buruk, kan?”

“Ah, Rimuru... Terima kasih atas pemikirannya.”
“Ya, jadi jangan khawatir tentang itu. Selain itu, Kau selalu dapat membangun kota
lain. Aku bahkan meminta pasukan kami menangkap magic-born Clayman untuk
menjadi tenaga kerjamu. “
“Hah? Whoa, apa kamu serius...?! ”
“Ya. Aku akan memberikan keahlian teknis yang Kau butuhkan, dan kami semua di
Tempest akan membantumu sebaik mungkin. Jadi mari kita menjadikannya
Eurazania yang lebih baik, lebih bahagia dari sebelumnya!”
Kami punya waktu untuk itu. Waktu — dan dana disediakan dengan ramah oleh
Clayman. Mempertimbangkan prospek perdagangan masa depan kita, itu akan
menguntungkan secara strategis bagi kita untuk meminta Carillon berutang budi
kepada kita. Sepertinya ini adalah kesempatan bagus untuk dieksploitasi, dan aku
ingin mungkin berteman dengan lebih banyak beastmen melalui pekerjaan, juga.
“Wahhh-ha-ha-ha! Bukankah itu hebat, Carillon? Kau juga harus berterima kasih
kepada diriku! ”
Dia berterima kasih atas apa, aku bertanya-tanya. Mungkin untuk benar-benar
meratakan tanah di sekitar ibukota dan dengan demikian menyelamatkan kita dari
kesulitan mengangkut puing-puing?
“Aku benar-benar berutang budi padamu,” jawab Carillon yang terkejut namun
berterima kasih. “Apakah kamu tahu, Rimuru — atau mungkin Sir Rimuru? Saya
berjanji kepadamu bahwa Kerajaan Beast tidak akan pernah ragu untuk
membantumu jika Kau membutuhkannya. Kami akan menjadi sekutu negara
selamanya!... Namun aku berharap kau setidaknya akan berpura-pura menyesali ini
sedikit lagi,” dia tidak lupa menambahkan, beralih ke Milim.
Yang patut dipuji, dia kembali ke dirinya yang biasanya — jika Carillon dan aku keren,
dia keren. Itu Milim untukmu. Selalu mencari nomor satu — dan aku tidak keberatan,
jika Carillon merasa lebih baik.
Tampaknya janjiku mengejutkan lebih banyak orang daripada hanya Carillon. Mereka
juga mengejutkan para demon lord yang berkumpul di sekitar kita juga.

“Jadi begitu!” Mengamati Guy berambut merah yang tersenyum. “Aku pikir
membiarkan magic-born itu hidup adalah tanda kelemahan... tapi aku melihatmu
seorang pemikir yang agak kreatif! Hampir tidak mengherankan bahwa Noir
menyukaimu.” Noir? Siapa itu? Baiklah
Frey kembali fokus pada Clayman, kemarahan yang menyelimuti dirinya. “Jadi,
Clayman,” katanya. “Kamu selalu menjadi orang yang mendominasi orang yang lebih
lemah, atau mereka yang tidak bisa melawanmu. Aku tidak berpikir Kau memiliki hak
untuk menyebut dirimu seorang demon lord. Aku tidak melakukan intervensi sejak
Milim berusaha keras... tetapi kau tahu apa? Aku juga agak marah padamu. ”
Jelaslah bahwa Frey tidak berminat untuk menyelamatkannya.
“Ya, aku tahu ini adalah survival of the fittest, tapi kau mengambil langkah terlalu jauh,
kataku. Kau menghancurkan negaraku, dan aku ingin melihat kau membayar untuk
itu, oke?”
Carillon memang memiliki banyak kerusakan yang harus dihadapi. Kerusakan yang
secara teknis ditimbulkan oleh Milim, ya, tetapi dia bersedia untuk menyalahkan
Clayman di sini — dan membuatnya menderita akibatnya.
Tidak ada demon lord lain yang menyuarakan oposisi terhadap hal ini. Kukira
Clayman bukan orang yang terlalu populer di kelompok ini. Dia sudah terpojok — dan
sekarang, saat terakhir sudah dekat.
Saatnya menghabisinya.
Merasakan kehidupan yang surut darinya, hati Clayman dipenuhi dengan penyesalan.
Penyesalan dan kata-kata teman dan penasihatnya, berkedip di depan matanya.
“Sekarang bukan waktunya untuk terlalu ceroboh. Apa pun yang kau lakukan, jangan
biarkan kewaspadaanmu lengah...”
—Ah... Kau benar sekali, Laplace...

Dia pikir dirinya sedang berhati-hati, tetapi dia membiarkan kekuatan
menenggelamkannya. Ketika dia melihat kekuatan luar biasa Milim, dia membuat
asumsi yang salah bahwa hanya itu yang dia miliki.
Seperti yang Kau rasakan. Pada akhirnya, akulah yang dikendalikan oleh Milim. Kupikir
aku memperhatikan... tapi dia menipu diriku. Kau percaya padaku, meninggalkan diriku
untuk memerintah sebagai demon lordmu, tapi Kukira ini adalah akhir bagi diriku...
Dia telah mengabaikan peringatan temannya. Sehingga itu mengatur hasil ini di atas
batu.
“Kamu lebih lemah dari kita, Clayman, oke? Jadi, jangan mencoba untuk menarik
sesuatu yang aneh sendiri, jika kau bisa. “
“Hohh-hoh-hoh-hoh! Teare benar. Jangan ragu untuk bergantung pada kami sebagai
gantinya. “
Ah, Teare. Ah, Footman. Kamu benar. Aku lupa…
Dia terlalu fokus pada dirinya sendiri untuk merasa benar untuk mengandalkan
teman-temannya. Sebenarnya dia memang menyimpan janji itu di benaknya, tetapi
dia lupa tentang itu ketika itu diucapkan — salah satu hal yang paling tidak bisa
dimaafkan yang bisa dia lakukan.
Aku hanya ingin sedekat mungkin dengan mereka. Tentu saja aku akan mengambil
risiko untuk mencapai itu. Kenapa tidak? Aku adalah bagian dari Moderat Jester, juga...
Itu benar. Clayman menginginkan rasa hormat dari teman-temannya. Dia ingin
kekuatannya diakui, jadi dia tidak pernah mengungkapkan sisi Jester Moderatnya
kepada publik. Sekarang dia menyadari itu adalah kesalahan.
Tapi sudah terlambat...
...Dia ingat ketika dia pertama kali bertemu pelindung misterius yang membawanya
ke ini.

“Hei. Kau Clayman, kan?”
“Kamu siapa? Seseorang yang terburu-buru untuk mati, tampaknya, jika kamu
memanggilku dengan santai. ”
“Wah, wah, tidak perlu bertindak begitu khawatir. Kami memiliki kenalan biasa yang
menunjuk diriku ke sini. ”
“Seorang kenalan?”
“Ya. Demon lord Kazalim. semacam Penciptamu.”
“Apa?”
Dia bermaksud membunuh bocah ini dengan tergesa-gesa, tetapi kemudian dia
menyebutkan nama dari orang dimasa lalunya yang jauh. Sekarang Clayman tertarik
mendengarkannya. Lalu ketika dia melakukannya, dia menemukan kebenaran
tentang dia. Ambisinya dan kekuatannya.
“Aku akan mengambil alih dunia ini, Clayman, dan aku ingin kau membantuku.”
“Heh... Ha-ha-ha-ha-ha! Aku suka itu. Jadi itu permintaanmu?”
“Iya. Pekerjaan untuk Jester Moderat. “
“Lalu apa persyaratanmu?”
“Bagaimana membangkitkan Kazalim bagimu?”
Itu melampaui semua harapan. Tidak ada alasan untuk menolak. Kekuatan yang
ditunjukkan bocah itu kepadanya membuatnya jelas tanpa keraguan. Dia segera
menerima pekerjaan itu.
“Kupikir Kau akan menyetujuinya. Sekarang dunia bisa menjadi milik kita bersama. Itu
akan menjadi satu tempat gila untuk kita tinggali!”
Melihat bocah ini, menjalani kehidupan seolah-olah itu semacam permainan yang
indah, Clayman dengan jujur mengira dia bisa melakukannya. Ada hambatan di jalan
mereka, yang masif, tapi itu membuatnya tampak semakin menyenangkan.
Kelihatannya seperti itu, tetapi sekarang, kesalahannya telah menghancurkan fondasi

seluruh strategi mereka. Namun setelah bocah itu memenuhi bagiannya dari tawar-
menawar dan menghidupkan kembali Kazalim...
Ketidakpedulian diriku menyebabkan ini. Tidak ada yang membelaku untuknya

sekarang...
Kazalim masih hidup dan sehat, dan dia tidak punya cara untuk memberi selamat
padanya. Lebih banyak gurun hanya untuknya. Dia telah diperintahkan untuk duduk
dengan ketat dan memperhatikan bagaimana hal-hal terjadi, dan dia mengabaikan
perintah itu karena alasannya sendiri.
Hal terakhir yang dia ingat adalah kata-kata pria itu sendiri — nasihat yang diberikan
oleh demon lord kesayangannya, Kazalim.
“...Clayman. Aku melihat banyak dari diriku di dalam kamu. Maka Kau dapat meniru
diriku jika kau suka, tetapi jangan meniru aspek negatifku.”
Itu bijaksana, terlalu bijak, dan sesuatu yang seharusnya dia ingat lebih cepat.
Ah... Sir Kazalim... Aku minta maaf. Aku lupa saran Anda, dan aku melakukan kesalahan
paling buruk mungkin...
Ya, itu adalah kesalahan Clayman, dibuat dengan cara yang paling buruk. Seperti
Kazalim, ia dikalahkan dengan cara yang paling memalukan — oleh demon lord yang
baru lahir. Karma sedang beraksi, bisa dikatakan — tetapi bagi Clayman, itu lebih
menyakitkan daripada apa pun.
Aku bahkan kehilangan pasukan yang kau berikan kepada diriku karena kesalahanku...
Aku tidak bisa mati. Tidak, diriku belum bisa mati. Jika aku mati di sini tanpa menebus
ini sama sekali, aku tidak akan pernah bisa memaafkan diriku sendiri...
Jika sampai seperti ini, dia setidaknya ingin meneruskan apa yang dia tahu. Pikiran itu
menyalakan cahaya kehidupan di Clayman sebelum dia benar-benar bisa pasrah pada
nasibnya.
“Kamu adalah walking dead, diciptakan olehku dari mayat, tetapi aku telah
menempatkan pengaruh khusus pada kekuatan otakmu. Kau tidak diarahkan untuk
bertempur, tidak seperti Footman dan Teare, tetapi tidak ada yang bisa menggunakan

strategi dan kecerdasan untuk memerintahkan pasukan dengan cara yang kau bisa. Itu,
Clayman, itulah sebabnya kamu akan menjadi demon lord... ”
Kazalim memiliki harapan besar untuknya, dan dia mengkhianati mereka semua.
Tetapi jika itu adalah kekuatan yang tidak ia miliki, yang ia butuhkan hanyalah
memperoleh beberapa. Lalu dia bisa berdiri tegak dengan Footman dan Teare —
bahkan melampaui mereka. Jika saja Clayman memiliki kekuatan untuk mendukung
kecerdasannya, dia bisa melompat melewati mereka semua dengan mudah.
Ya... ya, tentu saja. Sama sekali tidak perlu dibangkitkan menjadi “true” demon lord. Jadi
berikan padaku. Beri aku kekuatan... Beri aku kekuatan luar biasa yang aku butuhkan !!
Dikonfirmasi Mengubah jiwa menjadi energi magis... Berhasil. Membongkar dan

merekonstruksi tubuh wadah...
Clayman tidak mengharapkan keinginan yang berteriak secara internal untuk

menjadi kenyataan. Tetapi World Language punya rencana lain untuknya. Di sini,
pada saat terakhir, keinginannya telah terkabul.
Jadi surga belum meninggalkan diriku!
Dalam hal ini, jawaban Clayman jelas.
Heh... heh-heh-heh... Jadi kamu memperlakukanku seperti orang bodoh? Baiklah, aku
akan membuat kau membayar untuk semua itu. Untuk saat ini, aku harus keluar dari
sini...
Dia lemah, terlalu lemah bahkan untuk menggunakan suaranya, tetapi jiwa Clayman
menyala terang - hidupnya adalah api yang mengamuk. Lalu sekarang, dengan
kesejukan yang sangat bertolak belakang dengan apa yang ada dalam hatinya,
Clayman memutuskan untuk mundur. Para demon lords yang lebih tua — Guy, Milim,
dan Daggrull, khususnya — terlalu banyak untuk ditangani. Hanya dengan
membangkitkan diri tidak akan memberinya keunggulan melawan mereka, dan
sekarang bukan saatnya untuk kecerobohan.

Pertama, dia akan melaporkan kembali kepada bocah itu. Itu lebih diutamakan dari
segalanya. Slime tercela yang dia pandangi masih menjadi tanda tanya, tetapi bahkan
magic-born yang melayaninya lebih kuat dari Clayman — dan dia berhubungan baik
dengan Veldora yang dihidupkan kembali, suatu hal yang tidak bisa dia abaikan. Siapa
pun yang selamat dari konfrontasi dengan Hinata tidak mungkin melakukannya
karena keberuntungan.
Dia harus meninggalkan kacamatanya yang berwarna mawar dan menganalisis benda
apa adanya. Itulah sebabnya dia harus mengambil informasi yang dia pelajari di sini
dan membawanya kembali.
Dengan cepat, dia menyusun rencana. Idenya: melepaskan bola besar kekuatan magis,
sebanyak yang dia bisa kelola, dan menyelinap keluar dari ruangan ini dalam
kekacauan.
Aku harus berhati-hati terhadap Guy...
Guy tidak punya waktu untuk berurusan dengan yang lemah. Dia mungkin bahkan
tidak memperhatikan Clayman lagi.
…Ya, benar. Aku akan keluar dari sini, aku janji.
Namun jika dia bisa mengeluarkan beberapa demon lord di sepanjang jalan, dia
berpikir saat dia bangkit, lebih baik.
Di antara para demon lord yang menonton, aku mungkin yang pertama
memperhatikan. Aku selalu menatap Clayman, tidak pernah menyerah.
“Shion, kembali!”
Dengan cepat mengindahkan perintahku, Shion kembali ke sisiku. Segera setelah dia
melakukannya, area di sekitar Clayman — termasuk tempat dia berdiri — disapu oleh
sejumlah besar magicules. Badai itu mengumpulkan lebih banyak energi dari ruangan
itu, memfokuskan dirinya pada Clayman. Jika aku berteriak sesaat kemudian, Shion
akan terjebak di dalamnya.
“Sepertinya itu benar-benar terjadi.”

“Tuan Rimuru? Apa yang…?”
Pemandangan diriku menjaga ketenanganku muncul untuk meringankan Shion. Tidak

ada alasan untuk panik. Meski aku tidak panik, tetapi...
“Clayman terbangkitkan. Seperti yang direncanakan.”
“Seperti yang direncanakan? Yah, bagus! ”
Aku senang mendapatkan kepercayaan penuh Shion, tetapi aku sendiri tidak begitu
yakin. Ini semua sesuai dengan rencana Raphael, tetapi apakah kita benar-benar setuju
dengan ini? Karena jika kita kalah, itu akan berhenti menjadi sangat cepat lucu...
Ketika aku pertama kali melihat Clayman sebelumnya, aku bisa melihat sejumlah
besar keretakan di udara di sekitarnya, seolah-olah itu melekat pada jiwanya. Itu
adalah kejahatan yang dipersonifikasikan, sisa-sisa jiwa dari orang-orang yang telah
dia bunuh hingga sekarang. Tapi aku tidak bisa mengambilnya darinya. Mereka tidak
bisa pergi ke akhirat, dan mereka tidak bisa larut ke udara. Jika aku membunuh
Clayman, mereka akan turun bersamanya.
Ketika aku memikirkan apa yang bisa diriku lakukan tentang ini, Raphael
menyarankan rencana tindakan: memaksa Clayman ke sudut dan membuatnya
terbangkitkan untuk menjadi “true” demon lord.
Saran. Jika Anda menggunakan Belzebuth untuk mengkonsumsi energi yang

dikeluarkan Clayman saat bangun, akan mungkin untuk mengembalikan magiculesmu.
Mudah bagi Raphael untuk mengatakan, tetapi ada banyak masalah dengan itu. Aku
tidak tahu apakah Clayman akan terbangkitkan, dan jika dia melakukannya, dia pasti
akan bersemangat. Tapi hei, um, bukankah dia hanya tertidur, seperti dengan Harvest
Festival milikku?
Dimengerti. Karena evolusi Clayman tidak mengikuti prosedur standar, prosesnya tidak
akan sepenuhnya lengkap. Akibatnya, diyakini bahwa ia tidak akan membutuhkan tidur.

Jadi semacam peningkatan terbatas, kalau begitu. Kurasa aku hanya perlu
mengalahkan Clayman yang terbangkitkan, kalau begitu.
Menurut perhitungan prediktif Raphael, mengalahkannya akan sangat mudah, tidak

peduli seberapa besar ia ditingkatkan. Itu didasarkan pada segala sesuatu mulai dari
kekuatan intinya hingga kekuatan yang bisa dia peroleh dan keterampilan yang
kemungkinan besar akan dia peroleh. Bahkan pada tingkat ancaman maksimum,
jawabannya mengindikasikan diriku masih di atasnya.
Tidak ada gunanya mengkhawatirkannya, kalau begitu. Harus lakukan saja.
Selain itu, memang benar bahwa energi magisku hampir siap untuk keluar. Aku bisa
mengisi ulangnya dengan sangat cepat, jadi itu akan pulih kembali setelah
menggunakan mantra skala besar, tetapi memulihkannya hingga penuh sebenarnya
butuh waktu. Meskipun diriku memiliki lebih banyak energi daripada yang
dibutuhkan oleh kebangkitanku, aku juga menggunakan Veldora selama ini sebagai
tangki bahan bakar untuk memulihkannya. Dengan dia yang bukan lagi bagian dari
diriku, adalah hal yang wajar untuk ingin menjaga agar magicula-ku tetap utuh.
Itu juga memberi diriku kredit jalanan dengan demon lord lainnya. Sebagai rekrut-tan
baru, aku perlu duduk di meja bundar dengan kekuatan diriku sendiri. Memamerkan
keterampilan dalam medan perangku adalah cara terbaik untuk mendapatkan
penerimaan mereka tanpa menimbulkan masalah di masa depan. Jika aku tidak ingin
mereka mengecewakan diriku nanti, aku ingin mereka berpikir bahwa aku tidak
boleh dikacaukan.
Mari kita gunakan Clayman yang terbangkitkan ini untuk memamerkan kekuatanku.
Ini akan menyelamatkan banyak orang dari masalah seiring berjalannya waktu.
Kekuatan untuk pamer? Ultimate skill Belzebuth, Lord of Gluttony, tentu saja.
“Hei! Rimuru! Clayman terbangkitkan? Aku tidak percaya, tapi lihatlah semua
kekuatan itu! Biarkan aku membantu—“
“Kamu baik-baik saja, Carillon. aku akan mengatasinya. Aku menyebut diriku demon
lord, dan aku ingin mendapatkan jalan ke klub. Aku akan mengalahkannya dan
membuat mereka semua menerimaku!”

Carillon mengangkat bahu dan melangkah ke samping. “Yah, jangan hancurkan,”
katanya, dan aku jelas tidak bermaksud melakukannya. Musuh harus dihancurkan —
itulah satu-satunya alasan yang aku butuhkan. Aku lebih kesal pada Clayman daripada
orang lain. Sudah waktunya untuk menyelesaikan ini.
Jadi aku berjalan menuju Clayman, sekarang sepenuhnya berdiri. Para demon lord
lainnya puas dengan menonton, tampaknya baik-baik saja dengan diriku bertarung
sendirian. Aku yakin mereka ingin mengukur apa yang diriku miliki, jadi aku
berasumsi mereka tidak akan mengeluh. Milim tersenyum cerah padaku, dan Ramiris
dengan senang hati bersenandung untuk dirinya sendiri. Tidak ada yang meragukan
peluang diriku — yang aku ambil karena mereka percaya pada diriku.
“Shion, Ranga, mundurlah.”
“Tapi…!”
“Aku punya ini.”
“Y-ya pak!”
“Semoga beruntung, Tuan Rimuru.”
Para bangsawan lainnya memberi mereka jarak yang cukup untuk mundur sehingga
aku tidak akan tanpa sengaja menyakiti orang lain.
Sekarang aku sendirian, dan Clayman memberiku tawa kecilnya yang sakit-sakitan.
“Heh-heh-heh, ha-ha-haha-haaaah! Lihat diriku! Aku telah memperoleh kekuatan!
Kau pikir diriku sudah selesai, Kau cacing! Sekarang bersiaplah untuk dihancurkan!!”
Tawa itu semakin keras saat dia menatapku. Tapi itu semua hanya akting.
Menyedihkan, betapa baiknya Raphael memprediksi semua gerakannya.
Ketika itu menggambarkan berbagai hal, ada dua strategi potensial yang bisa diambil
Clayman. Salah satunya adalah banteng yang putus asa untuk membunuhku; Yang
lainnya adalah mencibir padaku, membuatku kehilangan ketenangan, dan mencari
jalan keluar. Jelas, dia memilih yang terakhir, dan itu berarti aku tahu apa yang akan
dia lakukan selanjutnya.

Aku meringis padanya, menjaga mataku kuat pada setiap gerakan yang dia lakukan.
Clayman mencari celah. Jadi aku bermain bersama penampilannya.
“Sudah kubilang, kamu terpojok. Aku lebih kuat dari dirimu. Menyerahlah dan beri
tahu diriku penawaran dengan siapa yang sedang Kau lakukan. “
Tentu saja, dalam kasusku, itu bukan pertunjukan — itu yang benar-benar aku
inginkan darinya. Mungkin itu sebabnya Clayman dengan mudah mengambil umpan.
“Heh-heh-heh... kurang ajar sampai akhir, aku mengerti. Begitu aku melepaskan— “
Dia terus bertindak saat dia tiba-tiba mengambil tindakan. Dia pasti mengira aku
sedang lengah, karena dia menembakkan bola energi magicule yang sangat besar
entah dari mana. Pasti membangunnya saat kami berbicara. Itu adalah ledakan besar,
sangat kuat, yang mengandung semua energi yang baru saja dia bangun, dan itu
meluncur dengan cepat ke arahku.
Clayman mengira aku akan menghindarinya. Itu atau mungkin menembakkan

ledakanku sendiri untuk menetralisirnya, meskipun mantra memacu momen seperti
itu dari diriku tidak akan cukup. Jika diriku melompat, itu akan meledak di udara; Jika
aku mencoba meledakkannya, dia akan bisa melarikan diri dalam ledakan raksasa
yang dihasilkan. Aku membayangkan itu adalah pikirannya.

Sayang sekali.
“Bukankah aku baru saja memberitahumu? Kau terpojok. Serangan itu tidak akan
melakukan apa-apa. Proyektil tidak bekerja pada diriku. “
Belzebuth melahap ledakan energi besar itu, membuat lingkungan kita benar-benar
tidak terpengaruh. Skema Clayman menggigit debu dengan keras.
“...Aaaaa?!”
Clayman cukup terkejut sehingga membiarkan dirinya terbuka — cukup lama bagiku
untuk menjentikkan jari. Pada saat itu, sebuah Barrier berdiri di atas kami berdua,
semacam tiruan dari yang dibangun Guy.
“Jadi, dia mencuri keahlianku?” Tanya Guy yang bingung tapi tidak takut. “Bicara
tentang tak tahu malu.”
Sekarang, dengan tenang aku berpikir, aku bisa mengonsumsi Clayman dengan percaya
diri. Oh Man, proses pikiranku semakin hari semakin jahat, bukan? Karena aku monster,
mungkin? Aku sama sekali tidak mengabaikan ide memakannya sama sekali. Atau
apakah itu karena aku demon lord sekarang? Ah, itu tidak masalah.
“A-apa? Apa yang terjadi…?”
Clayman tidak bisa lagi menyembunyikan kebingungannya. Serangan terbesar, paling

sombong yang dimilikinya dalam sekejap, dan otaknya belum menangkapnya. Seperti,
berapa kali aku harus mengatakannya? Kau sudah terpojok. Saat seseorang dengan
tingkat bakatmu membawaku, masa depanmu sudah di pastikan. Sangat penting,
bukankah, untuk sepenuhnya mengukur kemampuanmu terhadap lawanmu?
“Dengar, jika kamu akan serius tentang ini, cepatlah. Aku akan menunggu untukmu.
Atau apakah Kau berpikir tentang merunduk keluar dari ruangan ini sementara
serangan itu meledak di depan kita?”
Itu adalah pertanyaan retoris sepenuhnya yang membuatku terpojok dengannya.

Bicara tentang tidak menghormati sesamamu. Yah, diriku slime sekarang, jadi tidak
apa-apa.

Maksudku, Clayman masih memaksa keluar dariku. Dia waspada, mengawasi apa
yang akan aku lakukan selanjutnya, tetapi dia masih lemah tentang hal itu.
Seperti yang diharapkan Raphael, terbangkitkan tidak melakukan banyak hal untuk
mengubahnya. Dia memiliki satu ton energi magis lagi, tapi hanya itu. Tampaknya, dia
tidak memperoleh kemampuan untuk mengendalikannya atau keterampilan baru
untuk memanfaatkannya. “Kebangkitan'-nya jauh berbeda dari diriku. Aku, aku bisa
menggunakan Mind Accelerate untuk mempercepat otakku jutaan kali sampai
rasanya seperti waktu berhenti. Aku bahkan bisa mengucapkan mantra dalam
keadaan itu, membuatnya terlihat seperti aku bisa memikirkan mantra sihir untuk
mematikannya.
Mengelola bola ajaib adalah membuat penggunaan waktuku yang sangat tidak efisien,
jadi aku tidak memilih untuk itu di sini. Tidak seperti mantra penuh, yang dapat
dipahami dan dilemparkan melalui kehendak seseorang (atau pengetahuan, dengan
kata lain), mengendalikan aura seseorang selalu menyebabkan jeda waktu. Tentu saja,
aku bisa mengatasinya karena diriku memiliki Cast Cancel dan All of Creation. Tidak
peduli berapa lama dan rumit mantra itu, hidup sejuta kali lebih lambat dari biasanya
membuatnya sederhana. Bagaimanapun, satu detik, sekarang terasa seperti dua ratus
tujuh puluh tujuh jam. Bahkan mantra yang paling bagus sekalipun bisa ditarik dalam
waktu kurang dari sehari, jadi itu berarti aku bisa memicu mereka dalam waktu
kurang dari sepersepuluh detik. Dengan sihir biasa, bahkan mudah bagiku untuk
menyalakan kelipatan pada saat yang sama.
Jadi, jika diriku berada dalam posisi Clayman, aku akan menggunakan beberapa lapis
sihir untuk membuat ruangan itu menjadi dalam kebingungan, kemudian berusaha
berlari secepat mungkin. Dia tidak memilih itu, yang berarti dia tidak memiliki
kekuatan untuk itu. Dia bahkan tidak memperhatikan bahwa aku membangun
penghalang di sekitar kita — yang memotong jalur pelarian. Jika dia ingin keluar, dia
harus melakukannya di atas mayatku.
Apakah dia menyadari hal ini atau tidak, suasana di sekitar Clayman mulai berubah.
“Heh... heh-heh-heh... Slime belaka dengan mulut besar, begitu. Kamu kuat, aku akan
mengakui itu. Tapi aku mampu melakukan lebih dari ini!!”
Dia telah mengubah taktik menjadi skenario pertama — banteng yang putus asa
berusaha membunuhku. Menyerahkan pelarian, mengungkapkan kekuatan penuhnya
kepada demon lord... Taruhan yang berisiko, tentu saja, tapi itu memberinya
kesempatan menang. Dikelilingi oleh sekelompok bangsawan yang percaya bahwa

kekuatan adalah segalanya, itu bahkan akan menjadi kesempatan untuk menghapus
semua kejahatan sebelumnya.
Dengan asumsi, tentu saja, dia bisa mengalahkan diriku.
“Kamu sepertinya percaya diri dengan kemampuan mengendalikan aura, tetapi

apakah kamu pikir kamu bisa mengatasinya? Ini dia — keterampilan tersembunyiku
yang paling kuat! Demon Blaster!!”
Setelah pidato panjang itu untuk membuang permainan saya, dia meletakkan
perasaanya ke tanah, merentangkannya di sekitarku, dan kemudian dilepaskan.
Serangan itu memanfaatkan garis-garis ley di bawah tanah, menumpuknya dan

mencampurkan sihirnya sendiri untuk menguatkannya, lalu melepaskannya sebagai
sinar cahaya yang tidak stabil. Itu adalah panjang dan pendek dari itu, dan siapa pun
yang terperangkap di dalamnya akan memiliki pengaturan magicules mereka
dilemparkan ke dalam kekacauan, menghancurkan mereka dari dalam. Perlawanan
fisik akan sia-sia, dan bahkan Penghalang magis akan langsung hancur.
Ini adalah musuh alami monster mana pun, dan aku harus menyerahkannya padanya
— ini benar-benar demon lord sejati. Tetapi itu tidak berhasil pada diriku.
“Telan semuanya, Belzebuth...”
Sinar Demon Blaster tampak seperti sekawanan naga yang naik dari tanah — tapi
sekarang mereka terperangkap dalam keretakan sebelum mereka bisa mencapai
diriku, hal itu seperti menjerit untuk yang terakhir ketika mereka tersedot ke dalam.
Tidak ada jalan keluar, hampir seperti lubang hitam yang menghabiskan semua
cahaya di sekitarnya.
“Lupakan saja, Clayman. Kau lebih lemah dari diriku. “
Aku harus menghancurkannya. Hancurkan dia dan mudah-mudahan membuatnya

mengungkapkan sesuatu tentang pelindungnya. Cara terbaik untuk melakukannya
adalah melalui teror.
“Tidak... Itu, itu tidak mungkin !! Itu — itu adalah senjata rahasiaku! ”

Rahasia atau tidak, proyektil tidak bekerja padaku. Mungkin jika dia menggunakan
kepalanya dan melakukan sesuatu untuk mendaratkan pukulan langsung padaku,
segalanya akan berbeda.
“Apakah kamu melihat bahwa kamu tidak bisa menang sekarang? Jadi, aku ingin
bertanya. Ceritakan apa yang kau ketahui dan dengan siapa kau bekerja sama. Jujurlah
denganku, dan aku akan memberimu kematian tanpa rasa sakit. “
“Ha-ha-ha-ha-haaa! aku adalah walking dead! Bunuh aku seperti yang kamu inginkan;
Aku hanya akan membangkitkan kembali diriku dan kembali lagi nanti untuk
membunuh— Aduh?!”
Aku meninju dia. Kemudian lagi, dan lagi dan lagi, tanpa sepatah kata pun. Aku juga
menerapkan Mind Accelerate, mempercepatnya jutaan kali untuknya. Raphael tidak
hanya dapat memengaruhi perspektifku tetapi juga orang-orang di sekitarku.
Di dunia nyata, itu berlangsung beberapa detik. Tetapi dalam benak Clayman, diriku
terus menerus memukulnya, menyiksanya dengan rasa sakit dan teror, selama
beberapa lusin hari. Jadi aku bisa mengukir rasa sakit dan teror itu ke dalam jiwanya.
Lalu dalam beberapa detik itu, teror itu membuat rambut Clayman rontok, mengubah
pandangannya menjadi tatapan mengerikan dari orang mati yang sebenarnya.
“Clayman,” aku berseru pelan.
Tubuhnya mengejang, lalu membeku karena ketakutan.
“Aku akan bertanya sekali lagi kepadamu. Dari siapa kau mendapatkan informasi, dan
bagaimana hubungan orang ini dengan dirimu? Katakan padaku, dan aku akan
membuatnya mudah bagimu,” Tapi Clayman memiliki lebih banyak tulang punggung
daripada yang kupikirkan.
“Jangan... Jangan perlakukan aku seperti anak kecil. Aku tidak akan pernah
mengkhianati teman-temanku — dan terutama bukan klienku. Itu, dan itu saja, adalah
aturan ketat dari Jester Moderat!” Hah. Jadi, bahkan penjahat pun memiliki aturan
tertentu yang tidak bisa dilanggar.
“Baiklah. Yah, biarlah begitu.” Aku dengan santai mengubah nadaku. “Oh, benar, aku
mungkin harus memberitahumu — kamu sadar kamu tidak akan dihidupkan kembali,
kan?”

Dia telah berbicara tentang melakukan itu beberapa detik — atau berhari-hari? —
Beberapa saat yang lalu, tetapi itu tidak akan terjadi. Dikonsumsi oleh Belzebuth
adalah nasib yang bahkan lebih tragis daripada terperangkap dalam Unlimited
Imprisonment yang mengurung Veldora.
“A-apa? Apa yang kau bicarakan?”
Apakah dia menjaga tindakan macho itu karena dia mengandalkan kehidupan baru di
kemudian hari? Saat dia mendengarku, Clayman mulai bergetar.
“Dengar, um, apa yang kamu katakan tadi? Tentang bagaimana walking dead dapat
hidup kembali setelah mereka mati? Itulah mengapa kau ingin diriku fokus
membunuhmu, sehingga Kau bisa mencabut tubuh astralmu dan mencoba melarikan
diri. Benarkan?”
Dia adalah penyelundup yang licik, tetapi aku harus bertepuk tangan atas
pengabdiannya yang tunggal terhadap tujuannya. Tetapi pengamatanku membuat
wajahnya pucat.
“A-apa yang kamu...?”
Dia mencoba menutupinya, tetapi aku tahu diriku benar. Bahkan aku tidak
membutuhkan Raphael untuk mengetahuinya — tetapi Raphael bahkan memiliki hal-
hal yang lebih menakjubkan bagi diriku.
“Ummm, jadi kamu bisa menghubungkan tubuh astralmu ke garis ley di sini untuk
menjaga kesadaran dan ingatanmu, kan? Jadi, bahkan jika Kau kehilangan tubuh
fisikmu, Kau tidak akan pernah benar-benar mati. Itu sebabnya kamu pura-pura mati
di sana?”
Ahhh Sekarang aku mengerti. Lalu hanya membungkam apa yang dikatakan Raphael
membuat Clayman mengejek di hadapanku. Aku benar sekali.
“Tu-tunggu, tunggu...”
Aku tahu permainannya. Namun sekarang saatnya untuk mengakhirinya. Aku

berbalik ke arah demon lord di sekitar kami, mengabaikan Clayman yang mengoceh.
“Baik! Kukira aku tidak akan mengambil apa pun dari Clayman, jadi aku akan
mengeksekusinya segera. Adakah yang keberatan? Karena jika Kau melakukannya,

aku akan senang untuk melawanmu juga.” Ini akan payah jika seseorang
melakukannya, tetapi aku meragukannya.
“Lakukan sesukamu,” jawab Guy, berbicara untuk Dewan seperti yang kupikir dia
akan lakukan. Tidak ada orang lain yang menyuarakan keluhan.
“Berhenti! Tunggu, hentikan!!”
Sekarang Clayman dengan keras memohon untuk hidupnya, akhirnya menyadari

tidak ada jalan keluar.
“Setelah semua kesedihan yang kamu berikan padaku, aku benar-benar muak
denganmu. Jangan berharap kematianmu menjadi sinar matahari dan pelangi, oke?”
Dengan itu, aku meletakkan tanganku di kepalanya. Kupikir aku akan membuatnya
cepat tidak mudah baginya jika dia memberikan beberapa info tentang tuannya, tetapi
Clayman tidak pernah mengocehkannya. Aku benar-benar menginginkannya,
mengingat apa yang harus aku tangani di masa depan, tapi hei, aku mungkin bisa
berhasil tanpanya. Mungkin ada beberapa petunjuk lagi di istananya untuk dijelajahi,
dan memberikan kesaksian yang aku miliki bahwa Modest Jesters bukanlah cincin
monster, jelas bahwa Clayman telah bekerja dengan manusia. Aku tidak tahu apakah
itu berarti Kekaisaran Timur atau Bangsa-Bangsa Barat, tetapi bagaimanapun, jika dia
tahu tentang gerakan diriku sendiri, dia harus memiliki koneksi di barat. Lacak
mereka, dan aku harus menemukan jejak untuk diikuti tak lama kemudian. Di satu sisi,
mengandalkan kesaksian Clayman yang tidak terlalu kredibel mungkin hanya akan
menyebabkan lebih banyak kebingungan.
Begitu. Clayman.
“...Aku harap kamu akan menghabiskan beberapa saat terakhir sebelum jiwamu
lenyap menyesali apa yang telah kamu lakukan.”
“Tidak! Tunggu tunggu! Berhenti!! Berhentiiii!! Tolong, bantu aku, Footman! Teare,
bantu aku! Aku belum bisa mati. Aku tidak bisa mati disiniiii!!”
Menyedihkan, mengawasinya mencoba melarikan diri. Tetapi aku tidak akan

mengizinkannya. Tidak peduli berapa banyak dia melanjutkan, tidak ada yang akan
menyentuh hatiku. Membiarkan seseorang seperti ini hidup-hidup hanya akan
menanam benih bencana.

Ditambah lagi, terima kasih, kenaifan dalam diriku baru saja mati. Tidak mungkin aku
membiarkan itu membuat salah satu temanku terbunuh lagi.
“Tolong, Tuan Kazalim, bantu aku—“
Dia mengulurkan tangan ke topengnya yang rusak, mencengkeramnya seolah-olah

dalam doa—
Crunch.
Dalam sekejap, Clayman yang meratap, melolong, dan menentang menghilang dari
pandangan. Tubuh, jiwa, dan semuanya dengan rakus dikonsumsi oleh Belzebuth.
Lalu sekarang itu diubah menjadi magicules murni di dalam diriku, di mana ia akan
mengalami siksaan neraka.
Namun entah itu jiwa yang kotor seperti dirinya — jiwa yang ternoda, jahat — atau
jiwa yang baik dan bijaksana, maut memperlakukan mereka semua dengan setara.
Lalu untuk sesaat, kupikir aku mendengar suaranya:
—Ah, Laplace. Kau memang benar. Kupikir diriku terlalu jauh. Aku seharusnya
menunggu dan meminta waktuku, seperti Kau memperingatkan diriku untuk... Kau
selalu benar...
Apakah itu penyesalan? Kukira bahkan penjahat seperti dia pun merasa menyesal. Mari
kita berharap bahwa 'kematian' yang kuberikan padanya membantunya menjadi lebih
akrab dengan emosi itu.

Saat diriku mengkonsumsi Clayman, demon lord berambut merah Guy berdiri.
“Suatu prestasi yang mengesankan,” katanya dengan serius. “Dengan ini aku
mengakui hakmu, mulai hari ini, untuk menyebut dirimu seorang demon lord. Apakah
ada yang tidak setuju?”
Tidak ada yang muncul. Aku telah lulus ujian. Itu melegakan, karena — sejujurnya —
melawan demon lord yang lain ke dalam pertempuran denganku terasa seperti bunuh
diri. Kukira aku tidak pernah terlalu khawatir.
Aku membuka kancing penghalang, membiarkan Ramiris terbang tepat ke wajahku,

seperti yang selalu dilakukannya. “Ha ha! Aku selalu tahu kau mampu mengatasinya
ketika saatnya tiba untuk itu, Rimuru! Bahkan, aku dengan senang hati akan
mempekerjakan dirimu sebagai muridku!”
“Eh, aku baik-baik saja, terima kasih. Temukan dirimu yang lain. ”
“Kenapa?!” dia menggerutu. “Apa masalahnya? Kenapa tidak akan mengatakan ya

seperti anak yang baik?”
“Hmph!” Milim dengan bangga mendengus. “Rimuru adalah temanku. Aku mendengar
dia bahkan tidak ingin bergaul denganmu!”
“Apa? Tidak mungkin! Hei! Itu bohong, benar, Rimuru?”
“Wah-ha-ha-ha-ha! Maaf, Ramiris, Kau bukan bagian dari tim kami!”
“Apaaa? Hyah!”
Mengambil umpan, Ramiris meluncurkan tendangan terbang ke wajah Milim. Dia

bersandar ke samping untuk menghindarinya dan tertawa lebih keras padanya. Hah.
Orang-orang ini adalah teman yang lebih baik daripada yang Kukira.

Sementara itu, aku melihat Veldora asyik dalam percakapan yang tampak ramah
dengan demon lord Daggrull, membual tentang bagaimana dia berlatih untuk
menjaga auranya tersembunyi. “Kau melihatnya, Daggrull?” Katanya, menunjuk ke
arahku. “Begitulah cara kau melakukannya.”
“Memang,” jawab raksasa itu, mengangguk. “Itu hanya untuk sesaat, tapi aku
merasakan sejumlah besar magicules darinya. Luar biasa dia bisa
menyembunyikannya dengan baik. ”
Veldora rupanya memberikan komentar warna untuk pertarunganku melawan

Clayman. Aku benar-benar berharap dia menjatuhkan barang-barang itu. Itulah
mengapa aku mengatakan kepadanya untuk berjaga-jaga di kota untuk diriku.
Deeno, sementara itu, menguap padaku, rentang perhatiannya sudah berkurang

sekarang setelah aksinya selesai. “Yah,” erangnya, “Tidak apa-apa bagiku.” Orang yang
aneh. Namun yang sulit untuk ditebak juga. Aku tidak pernah yakin apa yang dia
pikirkan.
Bagi Leon, tidak ada yang penting. “Heh. Aku tidak peduli siapa yang menjadi demon
lord. Lakukan apa pun yang kamu mau.” Bicara dengan dingin.
Frey dan Carillon tidak keberatan dengan gelar baruku. Yang tersisa satu orang.
Valentine, yang tetap diam sampai sekarang, bangkit berdiri.
“Mmmm. Secara pribadi, aku tidak akan pernah ingin membiarkan slime rendahan
yan lahir menjadi demon lord, tapi... “
Mengenakan pakaian yang sangat mencolok seperti seorang kaisar yang perkasa,
Valentine mencibir padaku. Kurasa dia tidak, bahkan jika aku dijamin menang dengan
suara terbanyak. Maka jangan khawatir, aku berpikir ketika aku hendak mengalihkan
perhatian ke tempat lain, ketika:
“Kwaaaaah-ha-ha-ha! Apakah Kau menghina temanku, bocah? ”

Veldora mengalihkan perhatiannya pada pelayan di sebelah Valentine.
“Ayo, Milus, kamu benar-benar perlu melatih pelayanmu lebih baik. Ingin diriku
memberikan sedikit pendidikan?”
Woah! Hei! Apa-apaan ini?!
“Apa yang kamu bicarakan?” Milus membalas tatapan Veldora, suaranya dingin dan
ekspresinya dingin. “Aku hanyalah pelayan setia Sir Valentine.”
“Heyyyy, jangan lakukan itu! Valentine menyembunyikan kebenaran, Veldora. Kau

tidak bisa mengatakan itu!”
Um, Milim? Apakah Kau baru saja membuka pintu untuk itu, atau apa ?!
Aku curiga ada sesuatu yang mencurigakan terjadi padanya, tetapi Kukira aku benar.
Pelayan muda yang bernama Milus ini adalah demon lord yang sebenarnya, dan
sekarang dia memelototi Milim, mencoba menusuk dadanya dengan matanya.
“Ah!”
Akhirnya menyadari kesalahannya, Milim mulai bersiul untuk mengalihkan perhatian

semua orang darinya.
Mungkin itu akan bekerja lebih baik jika dia benar-benar bisa bersiul, tetapi tidak ada
suara yang keluar, dan aku ragu itu akan membuat banyak perbedaan. Milus
tampaknya bukan tipe orang yang suka bercanda, dan kejenakaan ini tidak akan
membuatnya tenang.
Dia melihat sekeliling ruangan, benar-benar kesal, matanya membuatnya tampak

seperti dia berencana untuk membunuh kita semua dan menyembunyikan bukti. Dia
tampak bermusuhan dan berbahaya, tetapi untungnya, dia memutuskan untuk tidak
melawan seluruh orang sisa ruangan.
“Cih. Naga yang menggangu dan jahat. Berapa lama dia akan bersikeras ikut campur
dengan diriku...? Namun Kau lupa namaku, tidak kurang. Bagaimana bisa ada orang
yang memiliki karunia seperti itu untuk memperparah diriku?”

Sekarang suasananya sangat berbeda ketika Milus — yah, demon lord Valentine, itu
— berbicara. Tampaknya Veldora cukup bodoh untuk salah mengingat namanya
sepenuhnya, yang melakukan banyak hal untuk menekan tombolnya.
“Sudah cukup,” dia mendengus. “Kamu bisa memanggilku Valentine.” Kemudian,

dengan ledakan kekuatan magis yang besar, penampilannya berubah, pakaian
pelayannya berubah menjadi gaun bergaya Gotik yang mewah. Itu adalah Change
Dress yang sedang beraksi, suatu trik yang rapi yang juga dilakukan Milim.
Ya. Ini yang asli. Stand-in Valentine adalah spesimen yang luar biasa, tetapi 'pelayan'
-nya ada di dimensi lain. Sekarang kami disambut oleh seorang demon lord di antara
para demon lord, personifikasi kekuatan dan keindahan tertinggi.
“Kau bisa pergi dariku, Roy,” perintahnya pada mantan raja yang terhormat.

“Tapi Nona Valentine—'
“Jika aku terbuka kedoknya di depan banyak orang ini, tidak ada gunanya menjaga
sandiwara itu.”
Dia memelototi Veldora lagi. “Itu... itu bukan salahku — aku tidak tahu,” dia tergagap,
merasa tidak enak dan berusaha menghindari tatapannya. Bagi Milim, itu sudah
menjadi masalah orang lain. Topik itu sudah lewat di benaknya. Egois seperti biasa,
aku bisa melihatnya.
Mungkin memahami bahwa lebih dari kebanyakan, Valentine tampak siap untuk
meninggalkan topik pembicaraan, sama kesalnya dengan semua ini. Melepaskan
amarahnya, dia berdiri di depan Roy, sekarang dengan nyaman kembali berperan
sebagai pelayan.
“Pokoknya,” katanya, “Ada sesuatu yang membuatku khawatir. Ketika Clayman

memandangmu, matanya berhenti sejenak, bukan? Dia mungkin terlibat dengan
kecoak yang menyerbu domainku sebelumnya. Aku ingin Kau kembali ke rumah dan
memberitahu orang-orangku untuk meningkatkan keamanan kami. “
Kurasa Carillon dan aku bukan satu-satunya orang yang Clayman lawan. Tidak heran
semua orang membencinya. Mungkin dia hanya mencoba untuk menemukan di mana
domain Valentine berada — itu masih rahasia — tetapi bahkan untuk seorang
pengumpul data seperti dia, kadang-kadang terlalu mudah untuk melangkahi garis itu.
“…Ya, my lady.”
Roy meninggalkan ruanga itu sendirian, tidak mempertanyakan perintah Valentine

sejenak. Tidak, dia tidak punya urusan berada di atas takhta sama sekali. Dia benar-
benar hanya pendukung politik. Kukira itu pertanda kekuatan dan pengaruh
Valentine.
Saatnya berganti acara. Aku mengambil meja bundar dari Perutku dan meletakkannya
kembali di tempatnya. Untung aku berpikir untuk menyimpannya sebelum aku
menghancurkannya. Jika pertempuran telah pecah sebelum penghalang itu ada, aku
yakin itu akan berantakan. Masalahnya tampak terlalu mewah untuk restitusi menjadi
murah.

Semua demon lord duduk kembali di meja, sementara dua pelayan Guy menyiapkan
teh untuk kami.
“Ah,” Leon tiba-tiba berkata di sampingku, “Aku baru ingat. Kupikir aku pernah
mendengar nama Kazalim di suatu tempat sebelumnya, tetapi itu adalah demon lord
yang aku bunuh, bukan?”
Kupikir diriku akan meludahkan teh di sana. Bagaimana dia bisa begitu acuh tak acuh
dengan itu?
“Kamu kenal dia, Leon?”
Namun bagaimana mungkin Milim tidak tahu itu? Para demon lord lainnya tampak
sama tidak terpengaruh, banyak yang tampaknya tidak mengerti tentang pria itu.
Bahkan Ramiris sudah sepenuhnya lupa. Kupikir dia menyimpan ingatannya setiap
kali dia dilahirkan kembali? Aku ingin mengolok-oloknya tentang hal itu, tapi itu
hanya hal yang kejam.
...Jadi apa hubungannya Kazalim dengan ini?
...dimengerti. Kata Kazalim diucapkan oleh Clayman saat dia meminta bantuan.
Oh benar, benar! Sekarang aku ingat. Dia berteriak sesuatu seperti itu. Aku benar-
benar ingat itu, jadi semoga tidak ada yang menempatkan diriku di kapal yang sama
dengan Milim dan Ramiris.
“Jadi, bagaimana hubungan Kazalim ini dengan Clayman?” Tanyaku.
“Kazalim adalah Curse Lord,” Carillon menjelaskan. “Kamu dan dia

merekomendasikanku ke posting ini, kan, Milim?”
“Ohhhh, dia! Curse Lord, aku ingat. Hah. Jadi itu demon lord yang Leon bunuh?”
Jadi dia mengenalnya dengan nama panggilannya? Itu masuk akal. Tapi sungguh, itu
tidak seperti Leon membunuh demon lord lainnya. Jika aku harus menebak, dia
mungkin hampir lupa karena itu terlalu membosankan baginya.

“Baik. Kazalim benar-benar mati seperti Clayman,” kata Carillon, suaranya sedikit
bernostalgia. “Monster unik, katanya, berevolusi sendiri dari elf. Aku agak ramah
dengannya, jadi itu yang dia katakan. Keduanya harus terhubung di belakang layar.
Clayman mengambil alih kursi tua Kazalim, di samping itu. “
Tidak seperti Clayman, Carillon tampaknya tidak punya darah buruk untuk orang ini.
Tapi tunggu sebentar. Aku hampir membiarkannya berlalu, tetapi jika Kazalim seorang
walking dead juga...
“Apakah Kazalim masih hidup? Mungkin dia hanya berpura-pura Leon membunuhnya,
dan dia bersembunyi di suatu tempat?”
“Ya,” Carillon menyetujui, “itu mungkin masalahnya. Dia pria yang sangat tajam, tahu?
Kau harus lebih berhati-hati dengannya daripada Clayman.” Jadi, mungkin aku benar.
“Yah,” Leon secara alami keberatan, “Aku tidak suka kamu mengatakannya seperti aku
membiarkannya pergi. Dia mengundang diriku untuk bergabung dengan pasukannya,
mengklaim bahwa dia akan membantu aku menjadi demon lord. Menolaknya akan
menyebabkan berbagai macam gangguan, jadi aku memutuskan untuk
mengalahkannya dan merebut posisinya. Apakah dia hidup atau mati, itu tidak
masalah bagi diriku.”
Tentu saja, aku bisa melihatnya jika Leon hanya ingin menampilkan kekuatan tanpa
benar-benar ingin membunuhnya.
“Whoa di sana, Leon. Itulah mengapa Clayman membencimu, kau sadar. “
“Hmph. Apakah Kau pikir diriku peduli?”
Ya, bagi Leon, seluruh subjek itu hanya gangguan, tidak diragukan lagi. Aku tidak
menyadari bahwa Clayman juga mencoba untuk memasang sekrup pada Leon. Dia
hanya mencoba untuk memukul semua orang, bukan? Aku mulai bertanya-tanya
seberapa pintar dia sebenarnya.
Tetap saja, aku mulai mendapatkan gambaran tentang apa yang Kazalim dan Clayman
rencanakan. Leon telah duduk di sini sekitar dua abad yang lalu, jadi mungkin Kazalim
membawa Carillon dan Clayman ke kelompok, kemudian mencoba untuk
mendapatkan beberapa teman lagi untuk dirinya sendiri. Skema Clayman sebelumnya
untuk mengubah orc lord menjadi demon lord sepertinya semacam pengulangan
tentang itu — dia menginginkan lebih banyak orang yang ramah padanya, sehingga

dia bisa menggunakan lebih banyak kekuatan di Walpurgis. Mencoba membangun
blok pemilih, seperti dalam pemerintahan Bumi, adalah langkah mengejutkan yang
licik dan non-demon-lord, pikirku. Yang cukup kuat juga.
“Di antara sekutu Clayman adalah kelompok yang disebut Jester Moderat,” kataku.
“Para Jester itu mengisyaratkan bahwa mereka memiliki koneksi di antara dunia
manusia, jadi mungkin Kazalim yang telah bangkit telah mengambil bentuk manusia,
kau tahu?”
Menurut Leon, tubuh Kazalim menghilang setelah ia dikalahkan. Jika dia hidup lagi,
itu akan berada dalam bentuk tubuh spiritualnya pada awalnya. Masuk akal bahwa ia
kemudian memasang dirinya sendiri ke dalam tubuh fisik sesuatu yang lain.
Menghidupkan kembali dirinya dalam ranah demon lord akan mengarah pada
ditemukan secara instan, dan mengingat belum ada yang menemukannya, teori itu
dapat dengan aman diabaikan.
“Kamu mungkin benar,” Guy mengatakan dengan tak terduga. “Serangan Leon
memiliki kekuatan untuk menghancurkan rohmu. Jika ada, aku akan sangat memuji
Kazalim untuk bertahan hidup. Ditambah lagi, bahkan untuk demon seperti kita,
kebangkitan penuh dari jiwa kita saja membutuhkan ratusan tahun. Aku ragu orang
mati bisa melakukannya sendiri. Bahkan tanpa bantuan. “
Walking dead, tidak seperti demon, bergantung pada tubuh fisik mereka. Kebangkitan
penuh dari tubuh astral membutuhkan waktu, dan jika ada, Kazalim yang masih hidup
akan menjadi keajaiban kecil. Jadi, apakah Guy bermaksud mengatakan bahwa
Kazalim mendapat bantuan? Semua itu tampaknya terhubung, tetapi untuk saat ini,
kami tidak memiliki bukti lebih lanjut untuk melanjutkan.
“Yah, bagaimanapun, aku hanya akan menganggap dia hidup dan tetap berjaga-jaga
untuknya. Jika aku baru saja membunuh Clayman, dia mungkin keluar untuk
membalas dendam. ”
“Wah-ha-ha-ha-ha! Kenapa khawatir, Rimuru? Kamu jauh lebih kuat dari dia
sekarang!”
“Milim,” aku berteriak, “Itu adalah semacam kepompong tepat yang menyebabkan
seseorang terbunuh!”
Berkat kemenangan diriki hari ini, pasukan Clayman keluar dari gambar. aku tidak
mengira musuh kita akan bergerak untuk sementara waktu, tetapi kita harus tetap

waspada. Aku sendirian adalah satu hal, tetapi sekarang aku memiliki banyak teman
untuk dijaga keamanannya. Kami harus mencurahkan lebih banyak sumber daya
untuk pertahanan kami dan memikirkan cara untuk menangani ancaman di depan.
Setelah mengobrol lagi, Dewan melanjutkan. Dengan orang yang memanggilnya

keluar dari rapat, Guy mengambil alih tempatnya.
“Subjek utama Dewan ini adalah pengkhianatan Carillon dan kebangkitan Rimuru di
sana, tetapi masalah itu telah diselesaikan. Carillon tidak mengkhianati siapa pun, dan
Rimuru telah menunjukkan kekuatan yang cukup untuk bergabung dengan barisan
kami. Secara pribadi, aku akan senang menunda sesi ini di sini, tetapi kesempatan
seperti ini tidak datang setiap hari. Apakah ada yang punya sesuatu yang ingin mereka
katakan kepada demon lord lainnya?”
“Bisakah aku, mungkin? Karena kita berada di tengah-tengah Dewan ini, saya punya
saran untuk memberi tau, atau benar-benar, lebih banyak permintaan,” Kata Frey.
“Pasti. Lanjutkan.”
Frey mengangguk pada Guy. “Mulai hari ini, aku memutuskan untuk melayani Milim.
Sebagai hasilnya, aku ingin turun tahta dari kursiku sebagai demon lord.” Yah. Itu
adalah bom.
“Whoa, semacam itu tiba-tiba, bukan?”
“Tunggu, Frey! Aku tidak mendengar apa pun tentang itu!”
“Tidak, karena aku tidak mengatakan apa-apa tentang itu. Tapi aku sudah
memikirkannya sebentar, Kau mengerti?”
Dia memicingkan matanya, seolah-olah melihat beberapa titik yang jauh. Kemudian
dia tertawa, seperti sedang mengingat sesuatu yang lucu.
Frey teringat percakapannya dengan Milim, yang membuatnya memutuskan untuk

menaruh kepercayaan pada gadis itu.

“Hei, Frey, kamu ingin berteman denganku?”
“...Kenapa kamu menanyakan itu padaku?”
“Yah, Rimuru dan aku baru saja berteman! Teman benar-benar hebat. Jika Kau memiliki
masalah, Kalian berdua saling membantu!”
“Oh benarkah? Baiklah, Milim... jika Kau bersedia membantuku, maka baiklah, aku bisa
menjadi temanmu. “
“Benarkah?! Oh, aku benar-benar berjanji, tentu saja! ”
“Kamu menerimanya? Aku senang mendengarnya. Tapi aku wanita yang cukup
waspada, jadi aku akan percaya padamu hanya jika kau menepati janji itu. “
“Baiklah! Hore, kita berteman sekarang!”
Frey tidak percaya pada Clayman. Itulah sebabnya dia percaya pada Milim,
menempatkan keselamatannya sendiri dalam keseimbangan saat dia berpura-pura
menerima persyaratannya.
Bagaimana jika Milim mengingkari janji itu? Bagaimana jika benak Milim benar-benar
di bawah kendalinya? Pertanyaan-pertanyaan itu membuatnya khawatir, tetapi Frey
masih menaruh kepercayaan pada Milim — dan itu terbayar, waktu besar.
Itulah alasannya. Alasan mengapa Frey menaruh seluruh kepercayaannya pada Milim,
menawarkan diri untuk menjadi pelayannya. Pada saat itu, seorang ratu yang tinggi
yang tidak pernah mempercayai siapa pun sebelumnya dalam hidupnya akhirnya
menemukan dia percaya.
“Ya,” katanya dengan tegas, “Aku punya alasan. Tetapi yang paling penting adalah
Kupikir diriku terlalu lemah untuk menjadi demon lord. Aku menyadari dengan pasti
menonton pertempuran itu sekarang; Jika aku bertarung melawan Clayman, aku akan
beruntung bisa menyamai dia. Adapun Clayman yang terbangkitkan, aku tidak
melihat bagaimana diriku bisa menang... “
“Tapi, Frey,” Daggrull menyela, “Kamu spesialis dalam pertempuran udara kecepatan
tinggi, bukan? Aku tidak melihat alasan untuk mendepresiasi dirimu seperti ini. “

“Kamu benar. Jika ada di udara, aku akan mendapat keuntungan. Tapi demon lord
tidak punya hak untuk membuat alasan. Selain itu, aku tahu betul bagaimana memiliki
keuntungan tidak berarti apa-apa, kadang-kadang.”
Dia berhenti untuk menatapku, suaranya tegas.
“Jadi aku memutuskan untuk menjadi salah satu pengikut Milim. Ditambah lagi, Milim
tidak mampu menjadi egois seperti dirinya sekarang selamanya, bukan? Dia perlu
berpikir tentang mengelola domainnya, cepat atau lambat.”
Dengan kata lain, Frey tidak hanya berpikir untuk dirinya sendiri. Milim adalah anak
liar, dan Kau tidak bisa membiarkannya begitu saja. Seseorang yang mendukung dan
mengawasinya pasti dibutuhkan.
Meskipun Frey sendiri mengakui, aku benar-benar tidak bisa melihatnya sebagai yang
lemah. Jika ada, dia adalah ahli strategi dengan cara yang berbeda dari Clayman,
seorang pemimpin yang aneh dan menakutkan yang tidak pernah membiarkan KAu
melihat apa yang dia pikirkan tentang dirimu Tipe yang mengingatkan kau betapa
hebatnya jenis kelaminnya.
Apa yang akan terjadi, jika ini benar-benar terjadi? Memikirkan Frey dalam hal
pelayan, bukan sebagai demon lord, dia pasti memiliki kekuatan yang cukup untuk
menjadi bantuan untuk Milim. Dia tidak benar-benar memiliki bangsanya sendiri,
tetapi jika Frey bergabung dengannya, mereka tidak diragukan lagi akan memiliki
wilayah formal yang lama. Kita harus berpikir tentang membangun hubungan politik
segera setelah itu, dan dengan Frey menanganinya, aku yakin negosiasi akan menjadi
sangat sulit. Berduri, tapi tetap menyenangkan.
Frey menoleh ke arah Milim. “Bagaimana menurutmu? Apakah Kau akan menerima
saranku?”
“Ooh, aku tidak benar-benar ingin membuat warga negara memerintah –“
“Tunggu sebentar,” kata Carillon. “Aku juga ingin mengatakan sesuatu tentang itu.
Kamu tahu, aku sudah kalah dari Milim dalam pertandingan satu lawan satu. Aku jujur
mulai berpikir sekarang adalah waktu yang cukup baik untuk menggantungkan
topiku sebagai pemimpin militer. Di atas kertas, kita semua sama sebagai demon lord.
Jika kita semua adalah Pahlawan, itu satu hal, tetapi jika diriku kalah dari demon lord
lain, aku benar-benar harus menyingkirkan gelar itu, Kau tahu? Jadi, aku tidak tahu,
rasanya tidak masuk akal bagi diriku untuk terus menyebut diriku seorang demon

lord. Jadi Kupikir aku akan bergabung dengan fraksi Milim mulai hari ini. Sangat
menyenangkan berada di tim, bos!” Dia tidak meminta umpan balik.
Aku bisa mengerti logikanya. Dengan orang-orang ini, mungkin selalu benar. Tetap
saja, meskipun... Maksudku, Milim tidak memiliki siapa pun di bawahnya, tidak ada
penasihat atau petugas yang menentang hal ini, tetapi apakah benar-benar baik bagi
dua demon lord untuk turun dan bergabung dengan sisinya?
“Tunggu sebentar, Carillon! Satu-satunya yang salah tentang itu adalah kesalahan
Clayman! Aku berada di bawah kendali pikiran. Aku tidak tahu apa-apa tentang itu!”
Eesh. Aku benar-benar tidak berpikir bahwa alasan itu akan berhasil, Milim. Aku bisa
melihat demon lord lain memutar matanya ke arahnya.
“Jangan bermain bodoh denganku, kamu. Kau baru saja menyatakan semenit yang lalu
bahwa ‘Oooh, tidak ada yang bisa mengambil alih pikiranku, tidak!’”
Itu kesan yang sangat bagus dari pihak Carillon. Dia punya bakat akting.
“Mgh?! Aku, um, itu...”
“Yah, idiot yang terikat otot itu bisa menunggu. Bagaimana dengan diriku, Milim? ”
“Kamu — kamu tidak semua mengatakan ini untuk menipuku, kan? Jika Kau mulai
‘Melayani' diriku, itu artinya kami tidak dapat berbicara dengan santai lagi, ya? Kau
tidak akan bermain denganku, dan kami tidak akan membuat skema yang lebih
menyenangkan, ya?!”
Frey menggelengkan kepalanya. “Tidak. Aku akan selalu bersama dirimu setiap saat.
Kita akan bersenang-senang lebih dari sebelumnya.”
Aku bisa melihat pencucian otak— Er, godaan itu menguasai. Lihat? Inilah sebabnya
mengapa kau harus berhati-hati terhadapnya.
Carillon, sementara itu, mengambil pendekatan fastball-down-the-middle. “Selain itu,”

keluhnya, “Kaulah yang menghancurkan seluruh negeriku! Rimuru bilang dia akan
membantuku, tapi kamu punya tugas untuk mendukung kami juga!”
Kupikir dia tidak melakukannya, sungguh, tapi Milim selalu lemah dengan konsep
rumit seperti ini. Astaga, dia lebih pintar dari yang kukira. Mata Milim terpental ke

sana kemari; Dia hampir memilikinya — dan kemudian, semakin lelah berpikir, dia
meledak.
“Daaahhhh! Baiklah! Lakukan apa saja yang kalian rasakan!”
Asap terbang dari kepalanya seperti gunung berapi yang meletus saat dia
meninggalkan semua pikiran. Itu Milim untukmu. Dia bertindak sangat cerdas, tapi
dia benar-benar mengisap pemikiran kritis.
“Apakah kamu benar-benar yakin tentang ini, Carillon?” Tanya Guy.
“Aku. Aku sudah berpikir juga. Bukan tentang melepaskan tahta Kerajaan Beast, tapi
tentang mungkin membangun semacam struktur baru dengan Milim di atasnya. ”
Guy mengejek ini, tampak kecewa. “Tapi aku menyukaimu. Dalam seratus tahun lagi,
aku mengharapkan dirimu untuk terbangkitkan juga.” Kemudian dia menyeringai
padanya. “Tapi sangat bagus! Mulai saat ini, Frey dan Carillon bukan lagi demon lord.
Kalian bebas melayani Milim dengan cara apa pun yang kau mau. ”
Sekarang pelepasan itu resmi, dan tidak ada yang menyuarakan keluhan lebih lanjut.
Termasuk diriku sendiri, tentu saja.
Jadi sekarang aku secara resmi dianggap sebagai demon lord, satu telah keluar karena
kematian yang brutal, dan dua telah turun untuk menjadi pengikut yang bertanggung
jawab langsung ke Milim. Sepuluh Demon lord Besar sekarang hanya delapan.
Kupikir ini akan menandai akhir dari Dewan, tetapi ada satu masalah yang tersisa.
“Huh, jadi kita bukan lagi Ten Great Demon Lords?”
Itu hanya pengamatan sampingan dari diriku, tapi itu menghasilkan reaksi yang jauh
lebih besar dari yang diharapkan.
“Itu masalah,” Daggrull bergumam. “Dalam hal martabat kita, kita perlu
mempertimbangkan nama baru.”

Hah? Benarkah itu penting?
“Untungnya, Walpurgis masih berlangsung. Kami memiliki semua demon lord kami di
sini. Sekarang akan menjadi saat yang tepat untuk bertukar pikiran. ”
Bahkan Valentine, demon lord yang pastinya tidak bisa menerima lelucon, secara
tidak sadar mendukungnya. Apakah ini benar-benar penting, kawan? Kupikir manusia
akan memberikan satu untuk kita, kan?
“Oooh ya, ini benar-benar kekacauan yang terakhir. Jumlah kami terus naik dan turun,
dan kami harus melakukan begitu banyak Dewan sialan untuk menetapkan nama
baru setiap kali! ”
Apa?! Mereka memicu Walpurgises pada sesuatu yang tidak penting?! Ramiris
menggambarkan mereka sebagai acara megah dan mewah ini, pertemuan khusus
para pemikir... Oh, tapi bukankah dia menyebutnya 'obrolan sambil minum teh' pada
awalnya? Aku benar-benar mulai tidak peduli.
“Kamu benar,” kata Daggrull. “Ten Great Demon Lords ditentukan setelah manusia
memulainya dengan itu, bukan? Setelah kami membuang-buang waktu memikirkan
sesuatu. Yah, aku sudah selesai dengan itu. Aku tidak punya sarana untuk
memikirkannya. “
Kau hanya ingin berhenti menggunakan otakmu untuk sementara waktu, bukan?
Jangan bertindak seolah-olah Kau adalah peserta yang sangat membantu hingga saat
ini.
“Diam, kamu! Yang Kau lakukan hanyalah mengeluh. Aku tidak ingat satu saran
konstruktif pun darimu!” Valentine tahu persis apa yang aku pikirkan.
“Apa yang kamu bicarakan, Valentine? Kau menyerahkan seluruh proses itu pada Roy,
bukan?!” Deeno menembaknya.
Tidak seperti Milim dan Ramiris, pengetahuan mereka terutama digunakan untuk
menghindari pekerjaan sebanyak mungkin. Lagi pula, mengapa mereka
menghabiskan waktu memikirkan nama-nama? Seperti, mereka tampak sangat serius
tentang ini. Apakah semua demon lord punya banyak waktu luang untuk bekerja
dengannya?

Atas pertanyaan lebih lanjut, saya mengetahui bahwa nama Sepuluh Raja Setan Besar
dari alam manusia macet karena mereka telah menghabiskan waktu bertahun-tahun
mencoba merancang sesuatu sendiri. Itu karena fluktuasi jumlah demon lord — tepat
ketika mereka berpikir ada sesuatu yang dipakukan, mereka akan naik atau turun
kepala. Jadi mereka akhirnya hanya pergi dengan Sepuluh Raja Setan Besar, meskipun
beberapa kurang senang dengan itu. Itu semua adalah hal-hal sepele yang paling tidak
berguna yang pernah saya dengar.
“Baiklah. Orang-orang. Tenang. Kita perlu menunjukkan kerjasama untuk perubahan.

Kita bisa mengatasinya!” Guy baru saja mengakui bahwa sesama demon lordnya
biasanya sangat tidak kooperatif.
“Um, tapi... Haruskah kita, um...? Eight Great—“
Saran Ramiris disambut dengan keheningan memekakkan telinga sehingga dia

bahkan tidak bisa mengeluarkannya sepenuhnya.
“B-benar,” dia tergagap, mencoba membelokkannya. “Orang punya poin bagus! Mari
kita kerjakan ini bersama-sama!”
Antusiasme untuk Eight Great Demon Lords berada pada titik terendah sepanjang
masa. Semua orang sepakat tentang itu, tetapi itu tidak berarti kami menjadi lebih
kooperatif satu sama lain.
“Wah-ha-ha-ha-ha-ha! Aku akan membiarkan kalian mengurus hal itu!”
“Aku lelah. aku akan tidur. “
Butuh waktu kurang dari satu menit bagi kami semua untuk hancur berantakan. Aku
mengharapkannya dari orang-orang ini, dan aku yakin mendapatkannya. Aku tidak
mengharapkan satu keluarga besar yang bahagia, tapi itu persis seperti yang aku
prediksi.
Tapi satu di antara kami mampu menembus atmosfer canggung — seseorang di

belakangku yang sama sekali tidak mengambil jalan buntu.
“Oh? Jika itu masalahnya, maka Rimuruku benar-benar profesional!”

Itu adalah Veldora, tidak diragukan lagi sudah bosan dan ingin pulang. Ugh. Sekarang
semua mata mereka tertuju padaku. Aku benar-benar berharap dia punya manga
untuk dibaca. Tunggu. Apakah dia sudah selesai membaca volume terakhir?
Namun sekarang aku bisa melihat mata Milim terpaku padanya — atau sebenarnya,
volume manga di tangannya, seperti elang yang mengukur mangsanya. Aku punya
firasat buruk tentang itu, tetapi ada masalah yang lebih mendesak di tangan.
“Kamu tahu,” kata Ramiris dengan anggukan, “ketika dia memberi nama Beretta, dia
juga muncul dengan nama itu dalam waktu yang singkat!”
Bagus. Mereka mendelegasikan segalanya kepada diriku. Gelandangan itu... Dia

memperlakukan diriku dengan kurang dan kurang hormat dari waktu ke waktu, aku
bersumpah. Aku tahu dia secara bertahap akan mendorong lebih dan lebih di
bagianku. Melihat sekeliling, aku bisa melihat ekspresi yang menunggu di sekitar meja.
Sampah. Mereka sudah sepenuhnya mengelilingi diriku?!
Para demon lord saling memandang, lalu Guy berdiri. “Rimuru, hari ini kamu berdiri
sebagai demon lord baru. Aku ingin memberi dirimu hak istimewa baru yang luar
biasa—“
“Oh, um, aku tidak membutuhkannya, terima kasih.”
Aku mencoba memotongnya sebelum dia bisa menyelesaikannya. Dia tidak akan
membiarkan itu terjadi. Dengan suara keras, meja yang mengkilap, seperti obsidian,
dan sangat berharga itu dipotong menjadi dua.
“Ya,” katanya ketika dia dengan anggun berjalan menghampiri diriku, berlari
melewati pipiku, “Aku akan memberimu hak untuk memberi kami nama baru. Posisi
yang sangat terhormat, harus aku katakan. Kau akan menerimanya, kan?”
Dia benar-benar membujukku. Gerakan itu mungkin membuatnya tampak seperti

kebaikan pada awalnya, tetapi suaranya menjelaskan bahwa tidak ada
pembangkangan yang diizinkan. Aku memandangnya, tidak mengangguk atau
menggelengkan kepala, mencoba memohon ke yang lain.
“Apakah kau tahu,” bisiknya, setengah menggigit telingaku. Kuku-kukunya praktis

melengking saat mereka menusuk pipiku. “Ini semua terjadi karena kamu
mengurangi jumlah kami, bukan? Kau akan berbaik hati untuk mengambil tanggung
jawab dan menghasilkan nama, ya?”
Pengamat yang tidak memihak mungkin bertanya-tanya apakah kita sepasang
kekasih berbagi momen istimewa. Kami tidak. Dia mengancam diriku — tetapi jika
segalanya berjalan sejauh ini, aku tidak punya alasan untuk membantahnya. Benar-
benar menyakitkan...?
Yah, terserahlah.
“Baiklah! Sheesh. Kau tidak perlu merengek begitu banyak hanya karena kau tidak
menyukainya.”
Mengundurkan diri dari nasibku, dengan enggan aku mengambil jabatan itu. Ekspresi
kelegaan di wajah rekan-rekanku berbicara banyak. Beberapa bahkan menendang
kembali dan menerima isi ulang pada teh mereka, seperti ini sudah berakhir. Nah,
persetan dengan mereka.
Sungguh, aku tidak terlalu keberatan dengan Eight Great Demon Lords... tapi ya,
mungkin itu agak terlalu jelas. Kupikir itulah yang disarankan Ramiris, jadi mari kita
buang saja itu. Tekanan untuk menjatuhkan gagasan itu langsung terasa di udara.
Tidak mungkin aku ingin memiliki wajah cemberut pada diriku.
Yang tersisa... Hmm. Kalau dipikir-pikir, malam ini sedang bulan baru, bukan? Langit
malam, penuh bintang-bintang berkelip indah...
“Hei, bagaimana dengan Octagram? Kau tahu, seperti bintang berujung delapan? ”
Itu disambut oleh keheningan, demon lord menutup mata mereka dan meneliti kata
itu. Kemudian mereka semua membuka kembali mereka bersamaan.
“Sudah tenang, kalau begitu. Cukup cantik. “
“Lihat? aku bilang apa! Aku hanya tahu Rimuru akan melakukannya untuk kita! ”
“Impresif. Aku bisa melihat rekomendasi Veldora sangat tepat. “
“Hmph. Baiklah, jadi itu. Mungkin Kau sedikit berbakat. “
“Sial! Seperti itu! Wow. Seperti, ada apa dengan semua masalah yang kita alami
terakhir kali?”
“...Mm.”

Tidak ada umpan balik negatif. Bagus Jika ada yang menyuarakan keluhan, Kupikir
aku akan menyerahkan pekerjaan itu kepada mereka. Aku tidak tahu mengapa Milim
bertingkah seperti dia merekayasa semua ini — dan itu pertanyaan yang ingin aku
tanyakan padamu, Deeno. Apa yang kamu bicarakan sebelumnya?
Aku punya banyak pertanyaan, tetapi sebagai orang dewasa yang matang, aku
memiliki ketenangan untuk hanya berpura-pura bahwa masalahku tidak ada. Dari
titik ini ke depan, kita akan ditakuti dan dihormati dengan nama baru.
Kami disebut Octagram:
“Lord of Darkness” Guy Crimson (demon)
“Destroyer” Milim Nava (dragonoid)
“Labyrinth Master” Ramiris (pixie)
“Earthquake” Daggrull (giant)
“Queen of Nightmares” Valentine (vampire)
“Sleeping Ruler” Deeno (Fallen)
“Platinum Saber” Leon Cromwell (demonoid)
…dan aku:
“Newbie” Rimuru Tempest (slime)
Kami berjumlah delapan, dan dengan delapan itu, kami baru saja membuka tirai pada
era baru demon lord.
Urutan pertama bisnis adalah bagaimana kami mendistribusikan domain kami.

Aku diberi seluruh Hutan Hebat Jura, yang sangat murah, tetapi Milim mendapat
kesepakatan yang jauh lebih baik — wilayah persatuan Frey, Carillon, dan Clayman di
bawah kekuasaannya. “Aturan,” tentu saja, hanya sebatas nama. Carillon dan Frey
akan menangani manajemen sehari-hari, bersama Dragon Faithful yang secara
langsung melayani Milim.
Domain lama Clayman juga semacam zona penyangga yang berbatasan dengan
Kekaisaran Timur. Kami harus menyelidiki bagaimana dia mengadministrasikannya
dan membangun garis pertahanan sesuai kebutuhan. Agak menyebalkan; Seseorang
akan perlu mencurahkan banyak pekerjaan yang detail oriented untuk itu. Tapi itu
sesuatu yang harus dipikirkan Milim dan pemerintahan barunya. Aku memiliki
prioritas sendiri untuk dikelola.
Sisa demon lord tidak melihat perubahan di tanah teritorial. Beberapa hanya
berkeliaran tanpa rumah untuk memanggil mereka sendiri; Beberapa
menyembunyikan lokasi tepatnya; Beberapa mendirikan benteng di benua yang
berjauhan. Jarang ada di antara mereka yang memiliki batas yang ditentukan dengan
tepat, jadi bahkan jika ada perubahan, sulit untuk menguraikan.
Para demon lord ini cenderung tidak memusingkan detailnya, tidak, tetapi mereka
memang memiliki cara untuk tetap berhubungan. Itu adalah fungsi dari cincin yang
diberikan kepada masing-masing, sebagai simbol dari pos mereka. Mereka tidak
hanya mengidentifikasi pemakainya; Mereka juga menyediakan panggilan
interdimensional antara demon lord, baik yang rahasia antara dua orang atau garis
party dengan banyak peserta.
Sedikit perhiasan sihir yang sangat berguna, yang disebut Cincin Demon ini. Dengan
itu, aku bisa berhubungan dengan mereka bahkan jika diriku terjebak di dalam
Unlimited Imprisonment. Aku harus mempertimbangkan menjalankan Analyze dan
Assess untuk keperluan manufaktur massal, bukan karena aku akan memberi tahu
orang-orang ini tentang itu.
Skema Clayman, dan kekacauan yang ia sebarkan di sekitar hutan, adalah sesuatu dari
masa lalu. Diriku telah diterima sebagai demon lord baru. Kazalim, guru nyata
Clayman, mengkhawatirkan untukku, tetapi drama demon lord yang aku tangani
sekarang semuanya diurus.
Sekarang, aku adalah simpul penuh pada Octagram.

Sial, pikir Laplace ketika dia berlari secepat kakinya bisa membawanya, aku pikir aku
akan mati!
Seperti yang telah mereka diskusikan, dia telah mencoba masuk ke wilayah suci sekali
lagi, saat Dewan Walpurgis dimulai. Dia sedang dalam perjalanan ke katedral di dalam
Kuil Suci, menuju ke Inner Cloister di mana dia bertemu dengan demon lord terakhir
kali... hanya untuk bertemu dengan orang terburuk yang mungkin.
Dia tidak lain adalah lambang kekuatan dan keindahan — Hinata Sakaguchi, kapten
dari Ketua Ksatria Pengawal Kerajaan Suci dan pemimpin pasukan paladin Gereja.
Wah! Apa apaan? Ini bukan bagaimana janji itu berjalan!
Laplace mengutuk kliennya yang absen. “Janji' adalah bahwa klien akan memikat
Hinata untuknya. Dia sudah bisa mendengar lelaki itu tertawa dan berkata, “Ups! Maaf,
maaf” padanya. Pikiran itu membuatnya kesal.
Tapi sekarang tidak ada waktu untuk menyeramkan.
“Aku juga membenci serangga sepertimu. Menggali ke tempat suci seperti ini... “
Suara suara dingin Hinata membuatnya merasa seolah-olah hidup ini surut darinya.
Tanpa ragu-ragu lagi, Laplace memutuskan untuk berlari — dan dia berhasil keluar,
hidup dan sehat.
Misinya gagal. Biara Dalam mungkin juga ada di planet lain. Tapi tidak ada yang salah
dari Laplace.

Apakah sang demon lord Valentine ada atau tidak, jika dia ada di sekitar, itu tidak
penting...
“Kamu mengharapkan aku mengalahkan monster itu?” Bisiknya pada dirinya sendiri
ketika dia melepaskan pekerjaan itu. Tetap saja, pikirnya, aku tidak melakukan apa-
apa selain berlari belakangan ini, ya?
Dia ingin memberikan tepukan yang pantas bagi dirinya sendiri untuk menjauh dari
Hinata sama sekali, tetapi itu tidak berarti dia sangat menyukainya. Mengingat nasib
buruk yang dihadapi telah menanganinya akhir-akhir ini, tampaknya tidak pintar
untuk menganggap bahwa ia akan berhasil—
Kemudian dia merasakan keretakan muncul, di pinggiran kota suci, meletus menjadi
gelombang besar energi magis.
“Whoa... Ternyata...?”
Laplace hampir tidak tahan lagi. Itu bukan hanya Magic-born tingkat tinggi — itu
adalah sesuatu yang bahkan lebih kuat dari itu. Ditambah lagi, Laplace akrab dengan
panjang gelombang magisnya.
“Kamu cacing kecil! Tunjukkan dirimu di hadapanku, sekarang !! ”
Suara demon lord Valentine bergemuruh dengan marah, seperti pusaran api yang
membersihkan.
“Sialan! Sekarang dia adalah demon lord?! ”
Laplace ingin meraung keras karena kelengkapan nasib buruknya. Tapi sekarang
bukan waktunya untuk itu. Dia berusaha kabur sekali lagi—
“Hmph! Kau sama rendahnya dengan dia, aku mengerti. Apakah kau hanya menikmati
beringsut di sekitar?” - lalu dia berhenti, merasakan sesuatu dalam pilihan kata-kata
Valentine.
“Maksud kamu apa?”

“Pfft! Itu tidak melibatkanmu.” Valentine dengan cibiran tertawa. “Tapi Baiklah.
Beberapa saat yang lalu, demon lord Clayman kehilangan nyawanya. Belatung kecil
yang bodoh dan tersesat melarikan diri untuk hidupnya juga, sama seperti dirimu,
bergumam dengan menyedihkan sepanjang waktu. ”
“Apa?”
“Ha ha ha! Apa kamu marah? Apa yang penting bagimu? ”
“Diam! Apakah kau mengatakan yang sebenarnya? Clayman sudah mati?”
“Haaaaah-ha-ha-ha! Jadi belatung membiarkan kucing keluar dari tas, bukan? Kupikir
kalian berdua mungkin terhubung. Atas kehendak dewi Luminus!!”
Laplace berdiri di sana, linglung, di depan tawa Valentine yang keras. Kematian
Clayman terlalu berat baginya untuk dipercaya. Bukannya dia tidak bisa
mempercayainya, dia hanya tidak mau. Baginya, Clayman adalah teman dan sahabat
yang baik, jika gelisah dan gelisah.
“Apa yang kamu tertawakan, ya tumpukan sampah ?!”
“Kamu pikir kamu berbicara dengan siapa, kamu — ya ampun?!”
“Investigator - Penyelidik! Sudah kubilang jangan menertawakan temanku! ”
Tinju Laplace tidak pernah berhenti berayun. Mereka benar-benar pembunuh,

keduanya.
“Gnhh, jangan — jangan mulai denganku, belatung !!”
Wajahnya memerah karena marah dan terhina, Valentine memelototi Laplace. Tidak
peduli berapa banyak serangga ini memukulnya, Regenerasi Ultraspeed membuat
semuanya sia-sia. Kematian adalah satu-satunya cara untuk memberi orang bodoh
pelajaran seperti ini, seperti yang ia pikirkan. Dia bahkan tidak berhenti untuk
menyeka semprotan darah — semprotan yang bahkan sekarang berubah menjadi
kabut halus berwarna merah tua yang turun di sekitar mereka berdua:
“Mati! Bloodray!!”teriak Valentine.

Di tengah-tengah penghalang mutlak dari darah ini, semburan partikel darah visceral
melaju dengan kecepatan peluru ke arah - tidak ke mana-mana.
“Uh-uh. Kau orang mati. “
“Apa... ?!” Valentine tidak tahu apa yang terjadi. Dia memiliki kekuatan yang luar biasa,
dan belatung kecil ini bermain-main dengannya. Dia telah mencoba membunuhnya
dengan keterampilan yang paling kuat, tetapi untuk beberapa alasan, itu tidak pernah
padam. Malam ini adalah bulan baru, periode ketika kekuatannya berada di titik
terendah, tetapi bagi demon lord, perbedaannya sepele.
Hanya ada satu penjelasan: Laplace kuat. Namun ini ternyata benar. Di tangan Laplace,
ada sesuatu yang berdenyut.
“...!!”
“Ya. Itu core milikmi, di sana, jantungmu. Tidak bisa bergerak, tidak bisa bicara,
apakah aku benar? Itu apa yang aku lakukan. “
Ketika Laplace memberinya berita kejam, tubuh Valentine mulai menggigil tanpa
sadar, sedikit demi sedikit. Hampir terasa seperti...... Ketakutan? Apakah diriku merasa
takut?
“Kamu sedikit terlambat di sini. Tapi kamu mengerti sekarang, ya? Aku orang yang
kuat. “
Wajah Valentine memucat, meringis putus asa. Dia menyadari bahwa Laplace benar-
benar memiliki corenya di tangannya. Semua hilang.
Ekspresi itu membuat Laplace tertawa terbahak-bahak saat dia menghancurkannya

dengan jari-jarinya. Pertempuran diputuskan dalam satu saat.
Laplace tidak berhenti tersenyum untuk sesaat setelahnya.
...Oooh, Footman tidak akan suka ini...

Dia telah membantai semua penjaga yang melihatnya.
...Ooh, dan Teare mungkin juga akan menangis...
Dia telah berusaha melarikan diri langsung dari sana.
...Lalu itulah mengapa diriku tertawa. Menertawakanmu, Clayman. Karena menjadi

idiot yang sempurna.
Crazed Clown, menurut perkiraannya, telah mengalami kematian yang pantas

diterimanya. Laplace tidak marah; Dia tidak menangis; Dia hanya tertawa, untuk
memperingati seorang teman yang tidak lagi tertawa bersamanya.

Hei! Sudah lama! Sekitar lima bulan sejak volume sebelumnya. Ya, ini Volume 6 dari
That Time I Got Reincarnated as a Slime, dan sekarang saatnya untuk kata penutup
tradisional.
Volume ini adalah hasil dari pertempuran epik lainnya antara editorku, Tn. I, dan
diriku tentang apa yang harus ditulis dan apa yang harus dipotong.
Tn. Aku jauh lebih baik di Volume 1, Kau tahu. Aku ingat satu percakapan: “Kau tahu,
jika kau benar-benar tidak suka menulis kata penutup, tidak apa-apa jika kau tidak
melakukannya!”
“Benarkah? Terima kasih banyak! Aku tidak tahu apa yang harus aku tulis di dalamnya.
Aku hanya tidak pandai dalam hal seperti itu, jadi aku sangat menghargai kamu
mengatakan itu!”
NAMUN!
Berkedip maju ke volume ini:
“Aku menyatukan halaman-halamannya, dan sepertinya kita akan membutuhkan

sekitar delapan halaman kata penutup.”
“Hah? Delapan? Bukankah itu banyak?”
Maksudku, serius, delapan halaman adalah kata penutup yang gila. Kau bisa melihat
mengapa aku kaget.
“Yah, tidak ada jalan lain, aku takut. Dengan penjilidan yang kami gunakan, jika kami
memotong semua halaman kosong, kami tidak akan memiliki ruang untuk kata
penutup sama sekali. “

“Oh, oke, ayo kita pergi dengan itu—'
“Tidak! Apa yang kamu bicarakan?! Aku benar-benar membutuhkan kata penutup
darimu! ”
Sekali waktu, dia dengan lembut berbisik kepada diriku bahwa dia tidak
membutuhkan kata penutup untuk Volume 1. Ke mana aku pergi? Tentu, aku
menantikan kata penutup dari seri novel yang aku sukai, tetapi begitu kau yang
menulisnya, kau dengan cepat membelot ke kerumunan “tidak membutuhkannya”. Itu
salah satu keterampilan khususku (jika sangat mengerikan), kemampuan untuk
mengubah pikiranku secara bebas berdasarkan perspektifku saat ini.
Aku mencoba menggunakan negara adikuasa itu untuk membuat Mr.
“Apakah itu berarti lebih banyak halaman atau tidak, aku harus membuatmu
menulisnya! Pilihan ‘no afterword’ tidak ada di meja !! ”
Dengan satu raungan dari kantor editorial, pilihan untuk melewatkan kata penutup
dihancurkan untuk dilupakan. Jadi aku menyerah, dan setelah beberapa putaran
negosiasi, kami berhasil memotong beberapa halaman.
Namun aku katakan, itu mulai menjadi pertukaran reguler di antara kami.
“Kupikir jumlah halaman akan naik sedikit saat ini, juga... “
“Tidak apa-apa! Jangan khawatir tentang itu! Teruslah menulis! ”
Lalu kemudian ada kata penutup di atasnya. Namun di sini diriku terlalu khawatir
tentang manuskrip yang terlalu banyak. Volume ini sudah lebih tebal dari biasanya,
dan sekarang aku harus lebih banyak batuk kata-kata penutup. Pak, aku pasti gila.
Ngomong-ngomong, ketika aku mengirimkan draf pertamaku, umpan balik pertama

Tn. I adalah:
“Adegan dengan [disensor] tidak ada di sana, tapi ada apa dengan itu?”

“Ooh, baiklah, jumlah halaman naik terlalu banyak, jadi aku dengan sangat enggan
harus menghentikannya.”
“Kamu tidak bisa melakukan itu, kan? Itu pemandangan yang sangat vital!”
“Ya, tapi tidak ada lagi yang bisa aku hentikan... “
“Serius, kawan, aku tidak ingin kau khawatir memotong kontenmu sendiri! Tulis saja
itu! Ketika datang ke Slime, kami telah memutuskan untuk membiarkan Kau menulis
sebanyak yang kau punya!” Berkat itu, meskipun draft pertama sudah menjadi naskah
terpanjang dalam sejarah Slime, akhirnya diperluas menjadi beberapa ribu yang baik
Kata-kata lagi.
Di Jepang, seri ini diterbitkan oleh GC Novels dalam format shinsho, yang
menampilkan dua kolom teks terpisah per halaman alih-alih satu sehingga lebih
banyak dapat dijejali. Berkat itu, aku telah menerbitkan novel dengan jumlah kata
tertinggi di Riwayat GC, tetapi dengan volume ini, aku sekarang nomor satu dalam
hitungan halaman juga. “Ini rekor baru!” Pak I berkokok. Aku tidak tahu apa yang dia
bidik dengan itu.
Tapi bagaimanapun, hasil dari semua bolak-balik konyol itu adalah Volume 6. Ini lebih
tebal dari apa pun yang datang sebelumnya, dan Aku harap kalian menikmatinya lebih
dari sekadar ukurannya.
Sekarang mari kita bahas sedikit kontennya. Seperti yang saya sebutkan di Volume 2,
aku tipe orang yang membaca kata penutup lebih dulu, jadi aku hanya ingin
memperingatkan Anda bahwa aku tidak akan malu dengan spoiler di depan.
Lanjutkan dengan risikomu sendiri!
Aku menyebutkan topik ini di bagian penutup Volume 5, tetapi nomor enam penuh
dengan konten asli, bukan dalam versi web juga. Seharusnya cukup jelas dari daftar
isi, tetapi ini adalah volume di mana Rimuru diakui sebagai demon lord dalam nama
dan perbuatan dan istilah Octagram diciptakan untuk seluruh geng.

Volume 5 dan 6 mencakup semuanya dalam Bab 4 dari seri web, Birth of a Demon
Lord arc, dan mengingat bagaimana peristiwa Kelahiran Demon lord bahkan tidak
akan mengisi semua Volume 5, kau dapat melihat bagaimana hampir semua hal dalam
ini Buku adalah bahan baru. Pertukaran yang aku dan diriku miliki tentang hal ini
dibahas dalam Volume 5, dan aku berusaha sebaik mungkin agar hasilnya tidak dibaca
seperti sebotol Calpis yang encer.
Berbicara tentang konten itu... Ya, seperti biasa, aku menjalankan sejumlah besar
karakter. Mungkin pembaca versi web memiliki awal yang baik, tetapi jika kalian
hanya mengikuti novel yang dicetak, itu mungkin cukup sulit. Namun, jika kalian
memikirkannya, buku ini memiliki lebih dari dua kali jumlah kata dari novel ringan
novelmu, jadi mungkin tidak seburuk itu, secara proporsional.
Aku ingin mengisinya dengan beberapa ilustrasi, tentu saja, jadi Mitz Vah berusaha
keras untuk diriku kali ini juga! Sepuluh demon lord (Apa? Ada sebelas? Yah, itu aneh.)
Muncul di volume ini, dan kupikir mereka semua terlihat sangat keren. Ada lagi
pertempuran sengit antara Mitz Vah dan Mr. I mengenai seberapa besar membuat
payudara karakter wanita, tapi itu bukan apa-apa bagiku untuk terlibat. Aku harus
menunggu ilustrasi terakhir untuk melihat bagaimana hasil dari debat itu ternyata.
Ups. Keluar jalur di sini. Namun, berkat ilustrasi-ilustrasi indah itu, kupikir mereka
membuatnya lebih mudah untuk membayangkan para pemain dalam pikiran Anda.
Mengenai konflik antara versi web dan versi cetak — baiklah, kupikir kami entah
bagaimana berhasil menjaga agar keseluruhan alur cerita tetap identik, bisa kau
katakan. Tentu saja, kau memiliki setidaknya satu karakter dengan motivasi yang
sama sekali berbeda, karakter lain yang latar belakangnya sendiri telah berubah, dan
jika kau memeriksa detail yang lebih kecil, ada perbedaan di semua tempat. Mungkin
lebih sulit untuk menemukan bagian yang tidak diedit persis seperti yang ditulis di
web, mungkin.
Ke depan, semua perubahan ini mungkin menumpuk sampai pada titik bahwa itu
berubah menjadi cerita yang sama sekali berbeda. Aku bermaksud untuk tetap
berpegang pada alur cerita umum yang sama, tetapi sungguh, aku tidak bisa benar-
benar tahu sampai diriku mulai menulis. Itulah filosofi Slime, kukira, dan aku harap
Anda akan terus membaca.

Aku ingin menutup kata penutup ini dengan beberapa kata terima kasih.
Pertama, kepada Mitz Vah, yang menyediakan karya seni yang sangat baik. Melihat
beberapa draft kasar telah membuat aku benar-benar memikirkan kembali gambarku
dari karakter tertentu. Sangat menyenangkan menerima rangsangan semacam ini!
Kami masih memiliki banyak karakter baru untuk diperkenalkan, jadi terus bekerja
dengan baik.
Selanjutnya, Taiki Kawakami, penulis versi manga, bersama dengan editornya, Tn. U.
Aku tidak bisa mengatakan cukup tentang bagaimana mereka menjawab semua
permintaan kecilku untuk setiap bab. Aku memintanya beberapa halaman bonus
untuk volume ini juga, dan dia dengan sangat ramah menerima. Terima kasih banyak!
(Hah? Kau pikir aku hanya ingin mengurangi jumlah halaman kata penutup yang
harus aku tulis? Aku tidak tahu apa yang kau bicarakan.)
Editorku, Tn. I, selalu ada di sana untuk mendiskusikan berbagai hal dengan diriku.
Pendapat dan umpan baliknya benar-benar sebuah harta karun. Jika editor tidak
memahami pekerjaanmu, aku ragu ada caramu akan meyakinkan audiens yang lebih
besar untuk menyukainya. Biarkan umpan balik itu datang. Jangan menahan diri!
Terima kasih juga kepada semua orang yang terlibat dengan proofreading, desain, dan
produksi. Aku yakin para pengoreksi khususnya mengalami kesulitan memeriksa
sejumlah besar kata-kata. Terima kasih banyak atas kerja keras Anda!
Akhirnya, aku hanya ingin memberi tahu para pembaca dengan cukup baik untuk
membeli buku ini bahwa aku akan terus berusaha membuat That Time I Got
Reincarnated as a Slime menjadi bacaan yang paling menyenangkan.
Sampai jumpa di volume berikutnya!

Thank you for buying this ebook, published by Yen On.
To get news about the latest manga, graphic novels, and light novels from Yen Press,
along with special offers and exclusive content, sign up for the Yen Press newsletter.
Sign Up
Or visit us at www.yenpress.com/booklink

(Drago) That Time I Got Reincarnated As A Slime Vol 06 (Sub Indo)

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

(Drago) That Time I Got Reincarnated As A Slime Vol 06 (Sub Indo)

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

That Time I Got Reincarnated as a Slime, Vol.

Translation by Kevin Gifford

TENSEI SHITARA SLIME DATTA KEN volume 6

English translation © 2019 by Yen Press, LLC

First Yen On Edition: August 2019

Yen On is an imprint of Yen Press, LLC.

Library of Congress Cataloging-in-Publication Data

ISBNs: 978-1-9753-0118-7 (paperback)

Prologue: The Magic-Born’s Ruse

Chapter 1: Between Monster and Man

Chapter 2: Word from Ramiris

Chapter 3: The Eve of Battle

Interlude: The Demon Lords

Chapter 4: In the Land of Destiny

Chapter 6: The Octagram

Epilogue: In the Holy Land

“Oh, kupikir seseorang sepertimu akan menyelesaikannya. Bahkan jika seseorang

“Oof. Anda orang jahat, Anda tahu itu?”

Ke dalam ruangan berjalan seorang wanita cantik — anggun, sopan, lambang

“Hah? Ah, kamu tidak bermaksud...?”

Kazalim, wanita yang menyamar sebagai sekretarisnya, mengangguk cemberut. Dia

“...Apakah aku? Apa yang penting dari penampilanku?”

“Eh, itu yang kamu khawatirkan? Karena, maksudku... Ba-ha-ha-ha!”

“Aku menghargainya, bos,” kata Kazalim.

“Kenapa tidak?” Tanya bocah itu. “Itu adalah tanah suci.”

“Apa kamu, bodoh?” Kazalim menambahkan. “Apakah seseorang menghapus otakmu

Laplace menguatkan dirinya saat dia berjalan menuju katedral.

Gereja dibangun untuk menyembah Luminus, satu-satunya tuhan di dunia

Alasannya? Sederhana: Hinata. Gereja memiliki ksatria yang dikerahkan di titik-titik

Namun hanya dengan mengingat semua pengetahuan sebelumnya yang diperolehnya,

Wanita yang gila...

Dia mengambil waktu sejenak untuk menenangkan diri sebelum memutuskan ke

“Jadi, ah, sekarang apa...?”

Mempertahankan dirinya, Laplace mengaktifkan kembali Mode Stealth-nya dan

“Diam, serangga. Aku akan menghakimimu sendiri. Anggaplah suatu kehormatan

“Ya. Aku sependapat denganmu.”

“Apa maksudmu?” Tanya bocah itu.

Suasana di ruangan itu bertambah berat.

“Seorang demon lord, ya...? Bagaimana menurutmu, Kazalim?”

“Oh? Siapa itu?”

Kazalim memejamkan matanya dan mencari-cari di dalam ingatannya, mengetuk

Seperti yang ia katakan, demon lord Valentine telah mendapatkan gelarnya

Laplace mengangguk setuju ketika bocah itu memikirkan penilaian Kazalim.

“Baiklah. Jadi mungkin mereka memaksakan semacam perjanjian? ”

Dia sendiri tampaknya tidak terlalu menikah dengan ide itu.

“Apakah kamu yakin itu dia?” Bocah itu mendesak.

Wajahnya bersinar sekarang, mengungkapkan jejak kegembiraan yang dia rasakan

“Farmus? Kerajaan itu?”

“Terima kasih atas pujiannya.”

“Namun seolah itu tidak cukup buruk...”

“Sulit dipercaya, tapi itu kebenaran,” gerutu bocah itu.

“Dalam banyak kali aku menggunakan keterampilan unikku Schemer untuk

“Apaaaa?! Itu konyol...”

Ketidaksukaan dari semua itu bahkan Laplace kehilangan kata-kata.

Saran Laplace semata menyebabkan mereka berdua menertawakannya. Konsep itu

“Jadi, ah, apa yang Clayman lakukan sekarang?”

“Oh? Jadi hal-hal yang belum gagal total?”

“Jadi untuk sekarang, setidaknya, kita menargetkan di Gereja?”

“Bukannya itu mudah,” Kazalim memperingatkan. “Kita harus mempertimbangkan

“Mm? Apa maksudmu, Laplace? ”

“Maksudku, mengapa tidak meminta Clayman untuk mengadakan Walpurgis? Frey

“Hah? Anda ingin aku kembali ke sana?!”

“Kenapa kita tidak?”