Professional Documents
Culture Documents
Skripsi
OLEH:
NIM: 1111104000034
JAKARTA
1436 H/ 2015 M
FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCES
SCHOOL OF NURSING
SYARIF HIDAYATULLAH STATE ISLAMIC UNIVERSITY OF
JAKARTA
ABSTRACT
Diabetic wounds is one of the complications of diabetes that require optimal care
and high costs for patients and families. So family members is important to know
about the prevention of diabetic wounds in diabetic patients. Family ties in
Indonesian people is very closely and make a familiar source of family support to
be easily obtained diabetic patients. Many studies that discuss the prevention of
diabetic wounds in diabetic patients. However, little has been researching on the
prevention of injuries diabetes mellitus from the viewpoints of family members of
patients with diabetes mellitus, because a family member has a vital role in the
management of diabetes in the family. The prevalence of diabetes is increasing
every year indirectly increase the prevalence of diabetic wounds in diabetic
patients. But knowledge about the prevention of family members of diabetic
wounds is still minimal. The aim of this study is expected to provide an overview
of knowledge about the prevention of diabetic wounds in diabetic patients family
members. This study uses a questionnaire made by researchers in 50 respondents
in family members of diabetic patient. This study design using quantitative
descriptive research. The results obtained based on demographic data indicate that
the majority of adult age is 40 people (80%), female gender 34 people (68%),
family members with consanguinity relationships as many as 41 people (82%),
high school education of 31 people (62%), and the status of the respondents who
worked as many as 28 people (56%), in which the respondent with good
knowledge categories are as many as 30 people (60%).
iii
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
ABSTRAK
Kata Kunci: luka diabetes, pencegahan luka dibetes, kaki diabetes, dukungan
keluarga
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
HP : +6281267001121
E-mail : sucirahmawar@yahoo.co.id
PENDIDIKAN
ORGANISASI
viii
KATA PENGANTAR
Skripsi ini disusun sebagaimana untuk memenuhi salah satu syarat guna
mencapai gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
serta menerapkan dan mengembangkan teori-teori yang penulis peroleh selama
kuliah.
Salam dan terima kasih penulis haturkan kepada pihak-pihak yang telah
mendukung dan membantu terselesaikannya skripsi ini. Penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua, Ibunda Adismar dan Ayahanda Aditiawarman yang telah
menyayangi, mendidik, dan selalu mendo’akan serta memberikan
dukungan moril dan materil kepada penulis, sehingga penulis mampu
sampai pada tahap ini. Selanjutnya adikku Novsal Yoga Eka Putra, dan
seluruh keluarga besar yang telah memberi dukungan dan do’a kepada
penulis.
2. Prof. Dr. Dede Rosyada, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Dr. H. Arif Sumantri, S.KM., M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Maulina Handayani, S.Kp, M.Sc selaku Ketua Program Studi dan
Ernawati, S.Kp., M.Kep., Sp.KMB selaku Sekretaris Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Karyadi, M.Kep., Ph.D dan Ernawati, S.Kp., M.Kep., Sp.KMB selaku
Dosen Pembimbing. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang telah
ix
bersedia meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan
serta semangat kepada penulis selama proses pembuatan skripsi ini.
6. Ns. Uswatun Khasanah, MNS., Ernawati, S.Kp., M.Kep., Sp.KMB., dan
Karyadi, M.Kep., Ph.D., selaku dosen penguji skripsi. Terima kasih
sebesar-besarnya atas saran dan kritik yang membangun demi tercapainya
skripsi yang baik.
7. Nia Damiati, S.Kp., MNS selaku Dosen Pembimbing Akademik. Terima
kasih Ibu telah membimbing dan memberi motivasi selama 4 tahun duduk
di bangku kuliah.
8. Teman-teman dan kawan-kawan PSIK (Susi, Dina, Tristi, Wiwi, Ratna,
Rifka, dan Ita), serta teman kotsan yang telah membantu, memberi
masukan, canda tawa selama proses tersebut.
9. Segenap Staf Pengajar dan Karyawan di lingkungan Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
10. Segenap jajaran Staf dan Karyawan Akademik serta Perpustakaan Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan yang telah banyak memudahkan penulis dalam urusan
administrasi dan pengadaan referensi sebagai bahan rujukan skripsi.
x
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul .......................................................................................... i
Lembar Keaslian Karya .......................................................................... ii
Abstract ................................................................................................... iii
Abstrak .................................................................................................... iv
Lembar Persetujuan ................................................................................ v
Lembar Pengesahan ................................................................................ vi
Daftar Riwayat Hidup ............................................................................. viii
Kata Pengantar ........................................................................................ ix
Daftar Isi ................................................................................................. xi
Daftar Singkatan ..................................................................................... xiv
Daftar Tabel ............................................................................................ xv
Daftar Bagan ........................................................................................... xvi
Daftar Lampiran....................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 8
D. Manfaat Penelitian....................................................................... 8
E. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................... 10
xi
2. Tipe Keluarga ....................................................................... 13
3. Fungsi Keluarga .................................................................... 14
4. Dukungan Sosial ................................................................... 14
C. Diabetes Melitus (DM) ............................................................... 15
1. Definisi DM .......................................................................... 15
2. Etiologi .................................................................................. 15
3. Faktor Resiko ........................................................................ 16
4. Tanda dan Gejala .................................................................. 18
5. Diagnosis DM ....................................................................... 19
6. Komplikasi ............................................................................ 20
7. Penanganan DM .................................................................... 21
D. Pencegahan Luka Diabetes ......................................................... 23
E. Penelitian Terkait ........................................................................ 29
F. Kerangka Teori ........................................................................... 31
xii
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Data Demografi Responden Penelitian di Wilayah
Kerja Puskesmas Pisangan .......................................................... 50
B. Gambaran Pengetahuan Anggota Keluarga Pasien DM tentang
Pencegahan Luka DM di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan... 53
C. Gambaran Pengetahuan Anggota Keluarga Pasien DM tentang
Pencegahan Luka DM berdasarkan sub-variabel
Pengetahuan................................................................................. 53
D. Gambaran Pengetahuan Anggota Keluarga Pasien DM tentang
Pencegahan Luka DM berdasarkan Data Demografi................... 54
BAB VI PEMBAHASAN
A. Gambaran Pengetahuan Anggota Keluarga Pasien DM tentang
Pencegahan Luka DM berdasarkan Data Demografi .................. 58
B. Gambaran Pengetahuan Anggota Keluarga Pasien DM tentang
Pencegahan Luka DM berdasarkan sub-variabel Pengetahuan... 64
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR SINGKATAN
DM : Diabetes melitus
RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar
UU : Undang-undang
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1 Klasifikasi dan Etiologi DM 16
3.2 Definisi Operasional 31
4.1 Pernyataan Penyusun Kuisioner 39
4.2 Interpretasi Koefisien Alfa 42
5.1 Karakteristik Anggota keluarga berdasarkan Usia 53
5.2 Karakteristik Anggota keluarga berdasarkan Jenis Kelamin 54
5.3 Karakteristik Anggota keluarga berdasarkan Hubungan 54
Responden yang Tinggal Bersama dengan Pasien DM
5.4 Karakteristik Anggota keluarga berdasarkan Tingkat 55
Pendidikan
5.5 Karakteristik Anggota keluarga berdasarkan Status Pekerjaan 55
5.6 Gambaran Pengetahuan tentang pencegahan luka DM: pada 56
Anggota Keluarga Pasien DM
5.7 Gambaran Pengetahuan berdasarkan Sub-Variabel Pengetahuan 56
5.8 Gambaran Pengetahuan Anggota Keluarga Pasien DM tentang 57
Pencegahan Luka berdasarkan Usia
5.9 Gambaran Pengetahuan Anggota Keluarga Pasien DM tentang 57
Pencegahan Luka berdasarkan Jenis Kelamin
Gambaran Pengetahuan Anggota Keluarga Pasien DM tentang
Pencegahan Luka berdasarkan Jenis Kelamin
5.10 Gambaran Pengetahuan Anggota Keluarga Pasien DM tentang 58
Pencegahan Luka berdasarkan Hubungan Responden yang
Tinggal Bersama dengan Pasien DM
5.11 Gambaran Pengetahuan Anggota Keluarga Pasien DM tentang 58
Pencegahan Luka berdasarkan Tingkat Pendidikan
5.12 Gambaran Pengetahuan Anggota Keluarga Pasien DM tentang 59
Pencegahan Luka berdasarkan Status Pekerjaan
xv
DAFTAR BAGAN
Halaman
2.2 Kerangka Teori 33
3.1 Kerangka Konsep 34
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Tangerang Selatan
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dunia (Liu et.al, 2009; Jain, 2012). Sedangkan menurut Riskesdas (2013)
kualitas insulin itu sendiri yang kurang baik untuk melakukan fungsinya.
kali lipat dibandingkan pada tahun 2003 yaitu sekitar 180 juta orang
menjadi 330 juta orang (Yokoyama et.al, 2007; Jain, 2012). Menurut
juta pada tahun 2000 menjadi 21,3 juta pada tahun 2030. Berdasarkan data
daerah urban dan 7,2% untuk daerah rural (Pdpersi, 2011). Riskesdas
cenderung lebih tinggi pada perempuan daripada laki-laki, dan lebih tinggi
1
2
yang menuju pada kerusakan aliran darah dan menyebabkan mati rasa
pada kaki. Bagi penderita yang sudah lama mengidap diabetes, memiliki
darah yang melalui arteri kecil. Hal ini menambah kerentanan terhadap
perawatan optimal di rumah sakit akibat ulkus, infeksi dan gangren yang
menyebabkan beban biaya yang berat bagi pasien dan keluarga, serta
pasien dapat mengalami amputasi (Kruse and Edelman, 2008; Liu et al,
2009; Dubsky et al, 2012). Rowe, et.al (2014) dan Chrisman (2010)
ulkus kaki dan 12-24% penderita diabetes dengan ulkus pada kaki berakhir
umum dan merupakan komplikasi serius yang terjadi pada pasien DM.
Selain komplikasi yang terjadi pada ginjal, mata dan kardiovaskular (Liu
et.al, 2009).
keempat di dunia dan radang kaki diabetes (diabetic foot ulcer) menjangkit
besar pasien diabetes harus dirawat. Angka kematian dan angka amputasi
lama rawat menjadi lebih panjang. Studi klinis yang dilakukan oleh
luka diabetes adalah dengan mencegah tekanan dan kaki jatuh kedepan.
trauma minor pada kaki yang tidak terlihat seperti pembentukan kallus
akibat menggunakan alas kaki yang tidak sesuai (Holt, 2013; Saad et.al,
2013).
sakit maupun sehat. Suhaemi (2004); Peeple and Seley (2007); Asmadi
essensial.
et.al (2014) dan Chesla, et.al (2013) menambahkan fokus perhatian pada
menyelesaikan masalah.
5
enam dari tujuh keluarga penderita gangren diabetes tidak memeriksa kaki
secara rutin, enam dari tujuh keluarga tidak menganjurkan lansia untuk
menggunakan sandal atau sepatu di rumah, dan lima dari tujuh keluarga
membawa pasien ke rumah sakit setelah kaki mengalami luka lebih dari
tujuh hari dan telah mengalami infeksi, yang ditandai dengan adanya pus.
Sunarmi, 2010).
oleh pasien perlu dilakukan terus menerus dan dibutuhkan adanya peran
melalukannya.
penelitian yang dilakukan oleh Isa and Baiyewu (2006) terhadap 251
2010).
B. Rumusan Masalah
yang terdiri dari pasien lama sebanyak 42 orang dan pasien baru sebanyak
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
pasien DM.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
DM.
optimal.
d. Manfaat puskesmas
selanjutnya.
10
tentang pencegahan luka DM: pada anggota keluarga pasien DM. Jenis
kuisioner yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan teori. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Mei 2015. Dimana responden penelitian ini adalah
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Definisi Pengetahuan
11
12
diabetes seperti luka pada kaki diabetes adalah dengan menjaga kadar
jenis kelamin yang berbeda. Mereka merasa tidak nyaman saat harus
B. Keluarga
1. Definisi Keluarga
2. Tipe Keluarga
sebagai orang tua, atau kelahiran: terdiri atas suami, istri, dan
c. Extended family
dan sepupu.
3. Fungsi Keluarga
c. Fungsi reproduktif
d. Fungsi ekonomi
efektifnya.
4. Dukungan sosial
1. Definisi DM
protein dan lemak (Gibney, 2009). Diabetes juga sering disebut dengan
istilah kencing manis. Karena kadar glukosa dalam darah meningkat dan
2. Etiologi
insulin) atau insulin yang tidak efektif (insulin yang resiten). Fungsi
kedalam sel maka jumlah glukosa didalam darah akan meningkat yang
ada dua tipe utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
16
3. Faktor Resiko
a) Faktor genetik
anak yang diturunkan dari orang tua yang menderita diabetes, dan
b) Faktor usia
2) Makan berlebihan
3) Faktor demografi
b. Urbanisasi
d. Kurang gizi
(polidipsia), sering buang air kecil (poliuria) terutama malam hari, dan
a) Poliuria
b) Polidipsia
c) Polifagia
DM:
a. Kesemutan
d. Kram
e. Mudah lelah
f. Mudah mengantuk
5. Diagnosis DM
dikatakan normal, bila dalam keadaan puasa pagi hari tidak melebihi
National Diabetes Data Group of the USA (NDDG) dan komite pakar
c) atau glukosa plasma 2 jam setelah makan (2 jam pp) ≥200 mg/dl
Oral)
gram glukosa.
6. Komplikasi
diabetes adalah pada pembuluh darah, ginjal, mata, dan syaraf. Diabetes
7. Penanganan DM
yang tidak baik meliputi prilaku diet, prilaku olahraga/ aktivitas fisik,
kesehatan.
meliputi:
nefropati.
yang sehat.
tidak.
b) Aktivitas fisik
c) Perawatan kaki
kronik yang tidak akan sembuh sendiri, melainkan dengan perawatan aktif.
sekali dilakukan yang dapat dicapai dengan kontrol gula darah, pengetahuan
menginspeksi kaki secara teratur. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi luka
Pada kaki yang masih normal ataupun sudah ada gangguan neuropati
pada deteksi dini. Deteksi dini masuk dalam pencegahan sekunder yang
2009).
Deteksi dini diawali dengan deteksi adanya resiko ulserasi atau tukak
pada pasien DM. Resiko terjadinya tukak dibagi menjadi dua golongan
besar yaitu resiko sistemik dan resiko total. Resiko sistemik meliputi
darah perifer, gangguan penglihatan, penyakit ginjal kronik, dan usia tua.
bentuk sepatu yang tidak sesuai, adanya kalus. ada riwayat amputasi karena
tukak, tekanan yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama dan gerakan
ukuran sepatu yang tepat (tidak terlalu sempit ataupun terlalu longgar)
kuku terlalu pendek atau terlalu dalam pada daerah tepi kiri dan kanan
d. Perawatan kaki
pasien DM serta pemakaian pelindung kaki agar kaki tidak ada lepuh,
dengan air biasa karena kaki ambang rasa pada kaki berkurang. Pasien
perifer.
terutama pada kedua pergelangan kaki dan jari-jari kaki. Senam kaki
Posisi awal: duduklah dengan posisi tegak diatas sebuah kursi (jangan
bersandar)
b) Luruskan kembali.
turunkan kembali.
kanan.
secara bersamaan.
tersebut
dan ke belakang.
29
bentuk bola.
E. Penelitian Terkait
Diabetes Tipe 1
E. Kerangka Teori
Kerangka teori yang digunakan sebagai dasar acuan dalam penelitian ini meliputi diabetes melitus yang dijelaskan oleh Gibney (2009),
Leslie (2012), Riskesdas (2013) dan Saad, dkk (2013) memiliki dampak berupa berbagai macam komplikasi diantaranya luka diabetes.
Maka diperlukan pengetahuan bagi keluarga untuk mencegah timbulnya luka tersebut. Berikut skema yang dapat diberikan:
Bagan 2.2 Kerangka teori modifikasi dari; Smeltzer & Bare (2002); Misnadiarly (2006); Soegondo & Sukardji (2008); Corwin, 2009; Gibney (2009)
Liu et.al, 2009; PERKENI, (2009); Friedman, et.al (2010); Leslie (2012); Riskesdas (2013); Saad, et.al (2013); Holt (2013)
BAB III
A. Kerangka Konsep
Variabel adalah suatu sifat yang akan diukur atau diamati dari
suatu objek dimana nilainya bervariasi antara satu objek dengan objek
yang lain (Hastono & Sabri, 2011). Penelitian ini memiliki satu variabel
Bagan 3.1 Kerangka konsep modifikasi dari Misnadiarly (2006); Soegondo &
Sukardji (2008); Corwin (2009); Gibney (2009); Leslie, et.al (2012); Yusra
(2012); Rintala, et.al (2013); Riskesdas (2013); Susanti& Sulistyarini (2013)
32
33
B. Definisi Operasional
Tabel 3.2
Definisi Operasional Variabel
No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur/ Hasil Ukur Kategori Skala
1 Pengetahuan tentang Pengetahuan tentang pencegahan Kuisioner bagian II, 1. Pengetahuan baik, jika Ordinal
pencegahan luka luka DM meliputi deteksi awal, ≥ mean
diabetes penggunaan alas kaki, merawat
kuku kaki, perawatan kaki 2. Pengetahuan kurang,
diabetes, dukungan keluarga, jika < mean
perubahan sensorik, latihan
2 Demografi
a) Usia Satuan waktu yang digunakan Kuisioner bagian I, format Dibagi menjadi dua 2 Nominal
untuk mengukur sejak seseorang isian; kategori:
dilahirkan sampai waktu saat a. Usia remaja (18-20 tahun) 1. Usia remaja (jawaban a)
penghitungan. b. Usia dewasa (21-63 2. Usia dewasa (jawaban b)
tahun)
Piaget (dalam Dahar, 2011;
dalam Nurjannah, 2013)
b) Jenis kelamin Perbedaan fisik antara laki-laki Kuisioner bagian I, format Dikategorikan menjadi 2: Nominal
dan perempuan. isian; 1. Laki-laki (jawaban a)
a. Laki-laki 2. Perempuan (jawaban b)
b. Perempuan
(Hungu, 2007)
34
c) Anggota Ikatan/ hubungan yang timbul Kuisioner bagian I, format Dibagi menjadi 3 kategori: Nominal
keluarga karena pernikahan, pertalian isian; 1. Pernikahan (jawaban a)
darah, ataupun ikatan keluarga a. Pernikahan 2. Pertalian darah
lainnya. b. Pertalian darah (jawaban b)
c. Keluarga terkait 3. Keluarga terkait
(Friedman et.al, 2010) (jawaban c)
d) Pendidikan Usaha seseorang untuk Kuisioner bagian I, format Dibagi menjadi 3 kategori: Ordinal
meningkatkan pengetahuan dan isian; 1. Pendidikan dasar
keterampilan untuk mencapai a. SD/ MI (jawaban a & b)
tujuannya. b. SMP/ MTs 2. Pendidikan menengah
c. SMA/ MA/ SMK/ MAK (jawaban c)
d. PT 3. Pendidikan tinggi
(UU No. 20 tahun 2003) (jawaban d)
e) Pekerjaan Kegiatan sehari-hari yang Kuisioner bagian I, format Dibagi menjadi 2 kategori: Nominal
dilakukan. isian; 1. Bekerja (jawaban a)
a. Bekerja 2. Tidak bekerja (jawaban
b. Tidak bekerja b)
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
DM.
35
36
DM yang dimiliki oleh keluarga pasien DM. Penelitian ini dilakukan pada
(Nursalam, 2008; Hidayat, 2011; Hastono & Sabri, 2011). Pada penelitian
ini yang menjadi populasi adalah anggota keluarga dari pasien DM yang
140 orang. Penentuan kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi kriteria inklusi dan kriteria ekslusi serta cara pengambian sampel
a. Kriteria inklusi
ke Puskesmas Pisangan
b. Kriteria ekslusi
sebanyak70 orang.
mencegah terjadinya bias bila keluarga terdapat lebih dari satu orang
140 orang.
memberikan penjelasan.
D. Instrumen Penelitian
Guttman merupakan skala yang dibuat seperti checklist bersifat tegas dan
tidak, positif dan negatif, setuju dan tidak setuju, benar dan salah.
berisi inisial responden, usia, jenis kelamin, anggota keluarga pasien DM,
terdiri dari tujuh sub pengetahuan terkait fakta dan pernyataan tentang
(pernyataan no. 1, 2, 3, 4, 5, 7, 9, 10, 11, 12, 14, 16, 17, 20, 21, 24, 25, 26,
27, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 35, 36, 37, 38, 39) dengan jawaban benar
(pernyataan no. 6, 8, 13, 15, 18, 19, 22, 23, 33) dengan jawaban benar
Dukungan keluarga 6
Perubahan sensorik 2
Latihan kaki 4
1. Validitas
semua unsur dimensi konsep yang sedang diteliti. Sugiyono (2007) dan
ahli yang digunakan minimal tiga orang. Untuk penelitian tugas akhir
diteliti.
pada pola kalimat Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk
DM.
orang.
kuisioner penelitian.
2. Reliabilitas
dengan:
Dengan rumus:
44
dimana:
Vt = varians total
p=
q=1–p
berikut:
serta survei awal pada anggota keluarga yang tinggal bersama pasien
DM di wilayah Pisangan.
19 April 2015).
10) Peneliti memeriksa kembali kuisioner yang sudah diisi oleh responden
11) Kuisioner yang telah diisi selanjutnya diolah dan dianalisa oleh
peneliti.
G. Pengolahan Data
1) Editing
2) Coding
pada data yang sudah dikumpulkan yang terdiri atas beberapa kategori.
3) Entry data
4) Analysing
H. Analisa Data
I. Etika Penelitian
1) Informed concent
3) Confidentiality (Kerahasiaan)
(Hidayat, 2011).
J. Penyajian Data
bentuk tulisan.
BAB V
HASIL PENELITIAN
Puskesmas Pisangan
pendidikan, dan status pekerjaan. Data penelitian ini akan disajikan dalam
50
51
Pendidikan
(18%).
Pekerjaan
(60%).
Pendidikan
Pekerjaan
(57,1%).
BAB VI
PEMBAHASAN
wilayah kerja Puskesmas Pisangan Ciputat Timur. Dalam pembahasan ini yang
sendiri, usia remaja dan sebagian besar usia dewasa merupakan anak
58
59
dewasa.
perubahan pada proses fisik penuaan dan psikologis. Hal ini sesuai
remaja.
laki-laki.
61
(28,6%).
Hal ini sesuai hasil penelitian yang diperoleh dimana anggota keluarga
lainnya.
62
saudara kandung dan tanggung jawab sebagai saudara yang lebih tua
dari pasien DM. Sehingga hal ini memotivasi anggota keluarga terkait
53,5%. Hal ini selaras dengan hasil penelitian yang diperoleh bahwa
akan memiliki konsep pencegahan luka yang lebih baik pula untuk
sebanyak 16 orang.
Sulistyarini, 2013).
64
diabetes atau dikenal juga dengan luka DM/ gangren DM. Namun dengan
65
anggota keluarga yang berfikir bahwa pasien DM yang tidak memiliki luka
adalah kurang.
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf dan
luka lebih dari tujuh hari dan telah mengalami infeksi, yang ditandai
dengan adanya pus. Hasil tersebut sejalan dengan hasil penelitian yang
awal.
informasi yang akan mereka berikan kepada pasien DM. Hal ini juga
deteksi awal yang harus mereka temukan pada pasien DM. Anggota
DM.
DM.
(32%).
bagi pasien DM. Hal ini diperlukan anggota keluarga karena pasien
72
hilang, serta rasa tebal pada kaki dan tidak dapat merasakan nyeri.
variabel Latihan
penelitian (84%).
diabetes.
C. Keterbatasan Penelitian
pihak RT setempat.
75
PENUTUP
A. Kesimpulan
bab-bab sebelumnya, berikut kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini
adalah:
76
77
B. Saran
1. Bagi Puskesmas
pencegahan luka.
kesehatan.
genetik dan faktor predisposisi pada responden terkait penyakit DM, serta
Chesla, C. A., et.al. “Testing the Efficacy of Culturally Adapted Coping Skills
Training for Chinese American Immigrants with Type 2 Diabetes Using
Community-Based Participatory Research.” Research in Nursing &
Health, no. 36 (2013), p. 359-372.
Damayanti, dkk. “Dukungan Keluarga pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dalam
Menjalankan Self-Management Diabetes.” Jurnal Fakultas Keperawatan
Universitas Padjajaran II, no. 1 (2014), h. 43-51.
Decroli, Eva, dkk. Majalah Kedokteran Indonesia Vol: 58, No: 1. 2008.
Dubsky, M., et.al. “Risk factors for recurrence of diabetic foot ulcers: prospective
follow up analysis in the Eurodiale subgroup.” International Wound
Journal, (2012), p. 555-561.
Isa, B. A., and Baiyewu, O. “Quality of life patient with diabetes mellitus in a
Nigerian Teaching Hospital.” Hongkong Journal Psychiatry, no. 16
(2006), p. 27-33.
Liu, K. H., et.al. “The needs of Chinese_Australian Family carers who care for
older relatives with with diabetes.” Journal GERIATRIC AUTUMN
XXVII, no. 1 (2009), p. 5-16.
NHS Diabetes. (2012) Foot Care for People with Diabetes in The NHS in
England: The Economic Case for Change, England
(https://www.diabetes.org.uk/upload/News/Factsheet%20Footcare%20for
%20people%20with%20diabetes.pdf diakses pada 30 November 2014)
Notoatmodjo, S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. JakartaL Rineka Cipta.
2003.
Peeples, M. and Seley, J. J. “Diabetes Care: The Need for Change.” American
Journal of Nursing 107, no. 6 (2007), p. 14-19.
PDPersi (Pusat Data & Informasi Persi). (2011) RI Rangking Keempat Jumlah
Penderita Diabetes Terbanyak Dunia
(http://www.pdpersi.co.id/content/news.php?mid=5&catid=23&nid=618,
diakses pada 3 Maret 2015).
Saad, A. Z. M., et.al. “Wound Bed Preparation for Chronic Diabetic Foot Ulcers.”
Department of Reconstructive Sciences, Shcool of Medical Sciences,
University Sains Malaysia, 2013.
Smeltzer, S.C., dan Bare, B.G. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner&
Suddarth vol 2 ed.8. Jakarta: EGC.
Stuart and Sundeen. Principles and Practice of Psychiatric Nursing. St. Louis:
Mosby Year Book. 1995.
Tandra, H. Segala sesuatu yang harus Anda ketahui tentang Diabetes Panduan
Lengkap Mengenal dan Mengatasi Diabetes dengan Cepat dan Mudah.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008.
Torres, H. C., et.al. “Home Visit: an Educational Health Strategy for Self-Care in
Diabetes.” Acta Paulista de Enfermagem XXVII, no. 1 (2014), p. 23-28.
Waspadji, S.S. Kaki Diabetik Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed IV. Jakarta: IPD
FKUI. 2006.
Yetti, K., dan Budiyani, K. “Dukungan Keluarga dan Kepatuhan Minum Obat
pada Orang dengan Diabetes Melitus.” PSYCHO IDEA ix, no. 2 (2011), h.
47-59.
Yokoyama, H., et.al. “Diabetic Neurophaty is Closely Associated with Arterial
Stiffening and Thickness in Type 2 Diabetes.” Diabetic Medicine XXIV,
no. 12 (2007), p. 1329-1335.
Kepada
Assalamu’alaikum wr. wb
NIM : 1111104000034
Berkaitan dengan penelitian yang akan saya lakukan, saya mohon bantuan
dan kesediaan waktu untuk mengisi daftar pertanyaan berikut ini dengan sejujur-
jujurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan
tentang pencegahan luka DM pada anggota keluarga pasien DM. Partisipasi
Bapak/ Ibu/ Sdr/i akan sangat berarti terhadap penelitian saya. Kerahasiaan
jawaban dan identitas Bapak/ Ibu/ Sdr/i akan dijaga dan hanya diketahui oleh
peneliti.
Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi Bapak/ Ibu/
Sdr/i dalam pengisian kuisioner ini.
Wassalamu’alaikum wr. wb
Hormat saya,
Peneliti
Lampiran 5
Nama :
Alamat :
No. HP :
NIM : 1111104000034
Ciputat, ....................................
(...........................................................)
Lampiran 6
KUISIONER
Tujuan:
Petunjuk:
Petunjuk pengisian:
Berilah tanda ceklist (V) pada kolom jawaban sesuai dengan jawaban Anda.
Jawaban
No. Pertanyaan Benar Salah
1 Pasien kencing manis memeriksa kaki setiap hari
pengetahuan
total
N 50
a,b
Mean 30,34
Normal Parameters
Std. Deviation 4,298
Absolute ,188
Most Extreme Differences Positive ,110
Negative -,188
Kolmogorov-Smirnov Z 1,333
Asymp. Sig. (2-tailed) ,057
Statistics
kategoriP
Valid 50
N
Missing 0
Statistics
pengetahuan total
Valid 50
N
Missing 0
Mean 30,34
Median 31,00
Mode 31
Std. Deviation 4,298
Minimum 22
Maximum 38
Sum 1517
kategoriP
Valid 50
N
Missing 0
Mean 1,38
Median 1,00
Mode 1
Std. Deviation ,490
Minimum 1
Maximum 2
Sum 69
p1..6
Statistics
p7-p13
Valid 50
N
Missing 0
Mean 4,94
Median 5,00
Mode 6
Std. Deviation 1,570
Minimum 1
Maximum 7
Sum 247
p7.13
Valid 50
N
Missing 0
Mean 2,92
Median 3,00
Mode 4
Std. Deviation 1,140
Minimum 0
Maximum 4
Sum 146
p14.17
Statistics
p18-p27
Valid 50
N
Missing 0
Mean 7,50
Median 8,00
Mode 8
Std. Deviation 1,502
Minimum 3
Maximum 10
Sum 375
p18.27
Valid 50
N
Missing 0
Mean 5,50
Median 6,00
Mode 6
Std. Deviation ,839
Minimum 2
Maximum 6
Sum 275
p28.33
Statistics
p34-p35
Valid 50
N
Missing 0
Mean 1,04
Median 1,00
Mode 1
Std. Deviation ,781
Minimum 0
Maximum 2
Sum 52
p34.35
Valid 50
N
Missing 0
Mean 3,76
Median 4,00
Mode 4
Std. Deviation ,591
Minimum 2
Maximum 4
Sum 188
p36.39
crosstab
Cases
baik kurang
Count 7 3 10
remaja
% within usia 70,0% 30,0% 100,0%
usia
Count 23 17 40
dewasa
% within usia 57,5% 42,5% 100,0%
Count 30 20 50
Total
% within usia 60,0% 40,0% 100,0%
jenis kelamin * kategori pengetahuan Crosstabulation
baik kurang
Count 7 9 16
Laki-laki
% within jenis kelamin 43,8% 56,3% 100,0%
jenis kelamin
Count 23 11 34
Perempuan
% within jenis kelamin 67,6% 32,4% 100,0%
Count 30 20 50
Total
% within jenis kelamin 60,0% 40,0% 100,0%
baik kurang
Count 2 5 7
Count 26 15 41
hubungan responden yang
% within hubungan 63,4% 36,6% 100,0%
tinggal bersama dg pasien pertalian darah
responden yang tinggal
DM
bersama dg pasien DM
Count 2 0 2
baik kurang
Count 4 6 10
SD-SMP
% within tingkat pendidikan 40,0% 60,0% 100,0%
Count 20 11 31
tingkat pendidikan SMA
% within tingkat pendidikan 64,5% 35,5% 100,0%
Count 6 3 9
PT
% within tingkat pendidikan 66,7% 33,3% 100,0%
Count 30 20 50
Total
% within tingkat pendidikan 60,0% 40,0% 100,0%
baik kurang
Count 14 8 22
Bekerja
% within status pekerjaan 63,6% 36,4% 100,0%
status pekerjaan
Count 16 12 28
Tidak bekerja
% within status pekerjaan 57,1% 42,9% 100,0%
Count 30 20 50
Total
% within status pekerjaan 60,0% 40,0% 100,0%