Laporan Keuangan BISI 2020 TW I

PT BISI International Tbk
dan Entitas Anaknya/and Its Subsidiaries

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan konsolidasian
pada tanggal 31 Maret 2020 dan periode tiga bulan
yang berakhir pada tanggal tersebut (tidak diaudit)/
Consolidated financial statements
as of March 31, 2020 and three-months
period then ended (unaudited)
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT BISI INTERNATIONAL Tbk PT BISI INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
pada Tanggal 31 Maret 2020 As of March 31, 2020
dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada and Three-Months Period Then Ended
Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Unaudited)
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Page
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ................... 1–2 ......... Consolidated Statements of Financial Position
Consolidated Statements of Comprehensive

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ...... 3 ....................................................................Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ............... 4 ........ Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ............................... 5 .................. Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ........ 6 - 74 ...... Notes to the Consolidated Financial Statements
*********************
PT BISI INTERNATIONAL TBK PT BISI INTERNATIONAL TBK

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Maret 2020 (Tidak Diaudit) As of March 31, 2020 (Unaudited)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Nilai Nominal per Saham) Except Par Value per Share)
31 Maret 2020/ Catatan/ 31 Desember 2019/

March 31, 2020 Notes December 31, 2019
Aset Assets
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas 90.761 2e,4 195.165 Cash and cash equivalents
Piutang Accounts receivable
Usaha 2q,2u,5,32a Trade
Pihak ketiga 1.019.233 971.873 Third parties
Pihak berelasi 15.765 2f 11.637 Related parties
Lain-lain - pihak ketiga 1.230 1.895 Others - third parties
Persediaan 1.096.328 2h,6 1.115.260 Inventories
Uang muka 9.207 7 3.511 Advances
Biaya dibayar dimuka 10.368 2i,8 6.170 Prepaid expenses
Pajak Pertambahan Nilai Prepaid Value
dibayar di muka 31 15a - Added Tax
Aset biologis 2.960 2j.9 14.461 Biological assets
Total Aset Lancar 2.245.883 2.319.972 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-current Assets
Uang muka pembelian aset tetap - 2.966 Advance for purchase of fixed assets
Piutang pihak berelasi non-usaha 763 2f,32c 1.034 Due from related parties
Aset pajak tangguhan 60.216 2r,15 52.710 Deferred tax assets
Aset tetap 480.536 2k,10 480.957 Fixed assets
Tagihan pajak penghasilan 76.669 15d 54.003 Claims for tax refund
Aset tidak lancar lainnya 24.806 11 29.414 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 642.990 621.084 Total Non-current Assets
Total Aset 2.888.873 2.941.056 Total Assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
1

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Maret 2020 (Tidak Diaudit) As of March 31, 2020 (Unaudited)
Kecuali Nilai Nominal per Saham) Except Par Value per Share)
31 Maret 2020/ Catatan/ 31 Desember 2019/

March 31, 2020 Notes December 31, 2019
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilitis
Utang bank jangka pendek 60.000 12 150.000 Short-term bank loans

Utang Accounts payable
Usaha Trade
Pihak ketiga 126.018 13 84.070 Third parties
Pihak berelasi - 2.266 Related parties
Lain-lain - pihak ketiga 27.907 14 65.630 Others - third parties
Beban akrual 131.733 16 119.309 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 20 2o 158 benefit liabilities
Utang pajak 56.186 2r,15b 55.830 Taxes payable
Uang muka pelanggan - 2.581 Advances from customers
Provisi jangka pendek 80.592 2v,17 80.592 Short-term provision
Total Liabilitas Jangka Pendek 482.456 560.436 Total Current Liabilities
Liabitas Jangka Panjang Non-current Liabilities
Utang pihak berelasi non-usaha 918 2f,32c 925 Due to related parties
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 64.533 2o,18 63.109 benefit liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 65.451 64.034 Total Non-current Liabilities
Total Liabilitas 547.907 624.470 Total Liabilities
Ekuitas Equity
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the

Kepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent
Modal saham - nilai nominal Rp100 Share capital - Rp100 par value
per saham (Rupiah penuh) per share (full Rupiah)
Modal dasar - 4.000.000.000 saham Authorized - 4,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 3.000.000.000 saham 300.000 20 300.000 3,000,000,000 shares
Tambahan modal disetor 99.910 29,2r,21 99.910 Additional paid-in-capital
Komponen lainnya dari ekuitas 4.753 2r 4.753 Other components of equity
Saldo laba 22 Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 60.000 60.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 1.875.817 1.851.474 Unappropriated
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the

kepada Pemilik Entitas Induk 2.340.480 2.316.137 Owners of the Parent
Kepentingan nonpengendali 486 2c,19 449 Non-controlling Interest
Total Ekuitas 2.340.966 2.316.586 Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas 2.888.873 2.941.056 Total Liabilities and Equity
2

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir For the Three Months Period Ended
pada Tanggal 31 Maret 2020 (Tidak Diaudit) March 31, 2020 (Unaudited)
Kecuali Laba per Saham) Except Earnings per Share)
Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret/

Period Ended March 31,
Catatan/
2020 2019
Notes
Penjualan neto 401.342 2f,2n,23 554.417 Net sales
2f,2n
Beban pokok penjualan (258.560) 24 (403.712) Cost of goods sold
Laba bruto 142.782 150.705 Gross profit
Beban penjualan (54.967) 2n,25 (35.434) Selling expenses
2n,26
Beban umum dan administrasi (21.604) 33b,33c (25.414) General and administrative expenses
Beban operasi lain (33.111) 2n,27 (8) Other operating expenses
Penghasilan operasi lain 685 2n,28 8.197 Other operating income
Laba Usaha 33.785 98.046 Operating profit
Penghasilan keuangan 274 2n,29 203 Finance income
Beban keuangan (1.572) 2n,30 (1.791) Finance costs
Laba sebelum pajak penghasilan 32.487 96.458 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (8.107) 2r,15c (21.205) Income tax expense
Laba periode berjalan 24.380 75.253 Profit for the period

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:
Pengukuran kembali atas Re-measurement of
liabilitas imbalan kerja - 2o,18 - employee benefits liability
Pajak penghasilan terkait - 39 - Related income tax
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income
periode berjalan 24.380 75.253 for the period
Laba periode berjalan Profit for the period

yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 24.343 75.229 Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 37 2c 24 Non-controlling interest
Total 24.380 75.253 Total
Total penghasilan komprehensif

periode berjalan yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada : for the period attributable to:
Pemilik entitas induk 24.343 75.229 Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 37 2c,19 24 Non-controlling interest
Laba per saham dasar yang dapat Basic earnings per share
diatribusikan kepada pemilik attributable to the owners
entitas induk (Rupiah penuh) 8 2s,31 25 of the parent entity (full Rupiah)
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BISI INTERNATIONAL TBK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal For the Three Months Period Ended
31 Maret 2020 (Tidak Diaudit) March 30, 2020 (Unaudited)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to Owners of The Parent Entity
Modal Saham Tambahan Komponen Saldo Laba/

Ditempatkan dan Modal Lainnya dari Retained Earnings
Disetor Penuh/ Disetor - Neto/ Ekuitas/ Telah Belum Kepentingan
Issued and Additional Other Ditentukan Ditentukan Nonpengendali/ Total
Catatan/ Fully Paid Paid-in Capital - Components Penggunaannya/ Penggunaannya/ Subtotal/ Non-controlling Ekuitas/
Notes Capital Net of Equity Appropriated Unappropriated Subtotal Interest Total Equity
Saldo 1 Januari 2019 300.000 99.910 4.753 60.000 1.844.846 2.309.509 421 2.309.930 Balance as of January 1, 2019
Laba periode berjalan - - - - 75.229 75.229 24 75.253 Profit for the period
Penghasilan komprehensif lain - - - - - - - - Other comprehensive income
Dividen tunai 22 - - - - - - - - Cash dividends
Dividen tunai oleh entitas anak Cash dividends by
kepada kepentingan subsidiaries to
nonpengendali - - - - - - (61) (61) non-conrolling interest
Saldo 31 Maret 2019 300.000 99.910 4.753 60.000 1.920.075 2.384.738 384 2.385.122 Balance as of March 31, 2019
Saldo 1 Januari 2020 300.000 99.910 4.753 60.000 1.851.474 2.316.137 449 2.316.586 Balance as of January 1, 2020
Laba periode berjalan - - - - 24.343 24.343 37 24.380 Profit for the period
Penghasilan komprehensif lain - - - - - - - - Other comprehensive income
Dividen tunai - - - - - - - - Cash dividends
Dividen tunai oleh entitas anak - Cash dividends by

kepada kepentingan subsidiaries to
nonpengendali - - - - - - non-conrolling interest
Saldo 31 Maret 2020 300.000 99.910 4.753 60.000 1.875.817 2.340.480 486 2.340.966 Balance as of March 31, 2020
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
4

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir For the Three Months Period Ended
pada Tanggal 31 Maret 2020 (Tidak Diaudit) March 31, 2020 (Unaudited)
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret/

Catatan/
2020 2019
Notes
Cash Flows from

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Operating Activities
Penerimaan kas dari pelanggan 349.853 410.208 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (185.074) (370.219) Cash payments to suppliers
Cash payments for
Pembayaran kas untuk beban usaha (97.615) (59.960) operating expenses
Pembayaran kas kepada karyawan (21.622) (19.233) Cash payments to employees
Kas yang diperoleh dari Cash provided by
(digunakan untuk) aktivitas operasi 45.542 (39.204) (used in) operating activities
Penerimaan dari (pembayaran untuk): Receipts from (payments for):
Pajak penghasilan badan (719) 15 (15.555) Corporate income tax
Beban keuangan (1.572) 30 (1.791) Finance costs
Penghasilan keuangan 274 29 203 Finance income
Kegiatan operasional lainnya (54.722) (453) Other operating activities
Kas Neto yang Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Operasi (11.197) (56.800) Operating Activities
Cash Flows from
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Investing Activities
Perolehan aset tetap (8.647) 10 (4.522) Acquisitions of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 249 10 - Proceeds from sale of fixed assets
Kas Neto yang Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Investasi (8.398) (4.522) Investing Activities
Cash Flows from

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Penerimaan dari utang bank Proceeds from
jangka pendek - 12 95.000 short-term bank loans
Pembayaran untuk utang bank Payment of
jangka pendek (90.000) 12 (50.000) short-term bank loans
Pembayaran dividen tunai Payment of cash dividends by
oleh entitas anak kepada subsidiary to
kepentingan nonpengendali - (61) non-controlling interest
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (90.000) 44.939 (Used in) Financing Activities
(Penurunan) Neto Net (Decrease) in
Kas dan Setara Kas (109.595) (16.383) Cash and Cash Equivalents
Dampak Neto Perubahan Net Effect of Exchange Rates

Nilai Tukar atas Changes on Cash and
Kas dan Setara Kas 5.191 (377) Cash Equivalents
Cash and Cash Equivalents at

Kas dan Setara Kas Awal Tahun 195.165 4 94.489 Beginning of Year
KAS DAN SETARA KAS Cash and Cash Equivalents at

Kas dan Setara Kas Akhir Periode 90.761 4 77.729 End of Period
5
are in the Indonesian language.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2020 dan As of March 31, 2020 and For the
Untuk Periode Tiga Bulan Berakhir pada Three Months Period Then Ended (Unaudited)
Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Expressed in Millions of Rupiah,
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Kecuali Dinyatakan Lain)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment of the Company and General
Information
PT BISI International Tbk (“Perusahaan”) PT BISI International Tbk (the “Company”) was
didirikan di Indonesia pada tanggal established in Indonesia on June 22, 1983
22 Juni 1983 berdasarkan Undang-undang within the framework of Foreign Investment
Penanaman Modal Asing No. 1 Tahun 1967 Law No. 1 Year 1967 based on Notarial Deed
berdasarkan Akta Notaris Drs. Gde Ngurah No. 35 of Drs. Gde Ngurah Rai, S.H..
Rai, S.H., No. 35. Akta pendirian tersebut telah The Deed of Establishment was approved by
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik the Ministry of Justice of the Republic of
Indonesia dalam Surat Keputusan Indonesia in its Decision Letter No. C2-5415-
No. C2-5415-HT.01.01.TH.84 tanggal HT.01.01.TH.84 dated September 27, 1984
27 September 1984 dan diumumkan dalam and was announced in Supplement No. 4731
Lembaran Berita Negara Republik Indonesia of State Gazette No. 94 dated
No. 94, Tambahan No. 4731 tanggal November 23, 1990. In accordance with
23 November 1990. Berdasarkan Akta Notaris Notarial Deed No. 17 dated October 3, 2006 of
No. 17 tanggal 3 Oktober 2006, yang dibuat di Dr. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H.,
hadapan Dr. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.M., Notary in Jakarta, the shareholders
M.H., M.M., Notaris di Jakarta, pemegang agreed to change the Company’s legal name
saham menyetujui perubahan nama legal from PT Benihinti Suburintani to PT BISI
Perusahaan dari PT Benihinti Suburintani International. The related amendment of the
menjadi PT BISI International. Perubahan Articles of Association was approved by the
Anggaran Dasar ini telah mendapat Ministry of Justice and Human Rights of the
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Republic of Indonesia in its Decision Letter
Asasi Manusia Republik Indonesia No. W7-02215.HT.01.04-TH.2006 dated
berdasarkan Surat Keputusan No. W7- November 6, 2006. The Company’s Articles of
02215.HT.01.04-TH.2006 tanggal 6 November Association has been amended several times,
2006. Anggaran Dasar Perusahaan telah the latest amendments of which were in
mengalami beberapa kali perubahan, connection with the shareholders’ approval of
perubahan terakhir sehubungan dengan the amendments of the Company’s Articles of
persetujuan pemegang saham atas perubahan Association to fulfill the requirement of
seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk Government Regulation No. 24 year 2018
memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah regarding Electronic Integrated Business
Republik Indonesia No. 24 tahun 2018 tentang Licensing Services, in order to adjust the
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Article of Association of the Company with the
Secara Elektronik guna menyesuaikan Head of Central Bureau of Statistics
Anggaran Dasar Perusahaan dengan Regulation No. 19 year 2017 regarding the
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 19 amendment on Head of Central Bureau of
tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Statistics Regulation No. 95 year 2015
Kepala Badan Pusat Statistik No. 95 tahun regarding the Indonesia Standard Industrial
2015 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Classification as stated in Notarial Deed No.
Usaha Indonesia sebagaimana disebutkan 27 dated May 28, 2019 of Marcivia Rahmani,
dalam Akta Notaris Marcivia Rahmani, SH. SH. MKn., in relation to the changes of articles
MKn. No. 27 tanggal 28 Mei 2019 sehubungan of association. The latest amendments to the
dengan perubahan anggaran dasar. Articles of Association were accepted by the
Perubahan Anggaran Dasar terakhir Ministry of Justice and Human Rights of
sehubungan dengan terakhir ini telah disetujui Republic of Indonesia in its Decision Letter No.
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia 0032441.AH.01.02.TAHUN 2019 dated June
Republik Indonesia berdasarkan Surat 24, 2019.
Keputusan No. AHU-
0032441.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal
24 Juni 2019.
6

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)
Perusahaan mendapat persetujuan perubahan The Company obtained the approval from the
status menjadi Penanaman Modal Asing dari Capital Investment Coordinating Board
Badan Koordinasi Penanaman Modal melalui through its Approval Letter
surat Persetujuan No. 219/V/PMA/2006 No. 219/V/PMA/2006 dated December 7,
tanggal 7 Desember 2006 sehubungan 2006, for the change in the status of the
dengan perubahan pemegang saham Company to that of a Foreign Capital
berdasarkan Akta Notaris No. 89 tanggal Investment Company in relation to the change
21 November 2006, yang dibuat di hadapan in shareholding composition based on Notarial
Dr. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., Deed No. 89 dated November 21, 2006 of
Notaris di Jakarta. Dr. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H.,
M.M., Notary at Jakarta.
Perusahaan memulai aktivitas operasi pada The Company started its commercial
tahun 1983. Kegiatan usaha Perusahaan, operations in 1983. The Company’s business,
sesuai dengan Anggaran Dasar, meliputi consistent with its Articles of Association,
pertanian jagung, pertanian aneka kacang encompasses corn farming, various
hortikultura, pertanian padi hibrida, pertanian horticulture farming, hybrid paddy farming,
padi inhibrida, pertanian hortikultura sayuran non-hybrid paddy farming, leaf vegetables
daun, pertanian hortikultura buah, pertanian horticulture farming, fruit horticulture farming,
hortikultura sayuran buah, pertanian fruit vegetables horticulture farming, other
hortikultura sayuran lainnya, pertanian cabai, vegetables horticulture farming, chili farming,
pertanian pengembangbiakan tanaman, jasa plant breeding farming, after harvest services,
pasca panen, pemilihan benih tanaman untuk seed selection for breeding, wholesale trading
pengembangbiakan, perdagangan besar padi of paddy and field crop, wholesale trading of
dan palawija, perdagangan besar buah- fruits, wholesale trading of vegetables,
buahan, perdagangan besar sayuran, research and development on technology and
penelitian dan pengembangan ilmu teknologi agricultural genetic engineering, research and
dan rekayasa sumber daya genetik pertanian, development on biotechnology. The
penelitian dan pengembangan bioteknologi. Company’s head office is located at Jl. Raya
Perusahaan berkantor pusat di Jl. Raya Surabaya Mojokerto Km. 19, Sidoarjo, and its
Surabaya Mojokerto Km. 19, Sidoarjo, dengan warehouse is located in Pare, Kediri. As part of
lokasi pabrik di Pare, Kediri. Dalam its business, the Company has cooperation
menjalankan usahanya, Perusahaan agreements with farmers whereby the farmers
mengadakan perjanjian kerja sama dengan supply the Company’s needs for commercial
para petani, dimana petani akan memasok seeds. In return, the Company provides
kebutuhan benih komersial bagi Perusahaan. foundation seeds to be planted by the farmers
Sehubungan dengan perjanjian tersebut, to yield the commercial seeds (Note 33a).
Perusahaan akan menyediakan benih induk
untuk ditanam oleh para petani untuk
menghasilkan benih komersial (Catatan 33a).
Pemegang saham pengendali Perusahaan The controlling shareholder of the Company is
adalah Keluarga Jiaravanon. the Jiaravanon Family.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Company’s Public Offering
Pada tanggal 11 Mei 2007, Perusahaan telah On May 11, 2007, the Company received the
memperoleh Surat Pernyataan Efektif Effective Statement from the Chairman of OJK
No. S-2238/BL/2007 dari Ketua Otoritas Jasa in its Decision Letter No. S-2238/BL/2007 to
Keuangan untuk melakukan penawaran umum conduct an initial public offering of 900,000,000
perdana saham sebanyak 900.000.000 saham shares at a par value of Rp100 (full Rupiah)
dengan nilai nominal sebesar Rp100 (Rupiah per share through the Indonesia Stock
penuh) per saham kepada masyarakat melalui Exchange (“IDX”) at an initial public offering
Bursa Efek Indonesia (”BEI”) dengan harga price of Rp200 (full Rupiah) per share. All of
penawaran perdana sebesar Rp200 (Rupiah the Company’s issued and fully paid shares
penuh) per saham. Seluruh saham Perusahaan totaling 3,000,000,000 shares were listed on
yang ditempatkan dan disetor penuh sebanyak the IDX.
3.000.000.000 saham telah dicatatkan di BEI.
7

c. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya c. Key Management and Other Information
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2020 dan Commissioners and Directors as of March 31,
31 Desember 2019 berdasarkan Akta Notaris 2020 and December 31, 2019 in accordance
No. 27 tanggal 28 Mei 2019 yang dibuat di with Notarial Deed No. 27 dated May 28, 2019
hadapan Marcivia Rahmani, S.H., M.Kn., of Marcivia Rahmani, S.H., M.Kn., Notary in
Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: Jakarta, is as follows:
Dewan Komisaris/ Dewan Direksi/

Board of Commissioners Board of Directors
Komisaris Utama/ - Tjiu Thomas Effendy Direktur Utama/ - Tan Jemmy Eka Putra
President Commissioner President Director
Komisaris/Commissioner - Ong Mei Sian Direktur/Director - Agus Saputra Wijaya
Komisaris Independen/ - Burhan Hidayat - Putu Darsana
Independent Commissioner - Joseph Suprijanto
- Triono Hardyanto
Pada tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember As of March 31, 2020 and December 31, 2019
2019, susunan Komite Audit Perusahaan the composition of the Company’s Audit
berdasarkan Rapat Dewan Komisaris pada Committee as appointed at the Board of
tanggal 28 Mei 2019 adalah sebagai berikut: Commissioners’ Meeting held on May 28,
2019 are as follows:
Ketua Burhan Hidayat Chairman

Anggota Yo Robertus Adi Sulistyo Member
Anggota Ira Luciawati Member
Pembentukan Komite Audit Perusahaan telah The establishment of the Company’s Audit
sesuai dengan peraturan OJK No. IX.I.5. Committee is in compliance with OJK No.
IX.I.5.
Manajemen kunci Perusahaan dan entitas Key management of the Company and its
anak (secara kolektif disebut sebagai subsidiaries (collectively referred to as the
“Kelompok Usaha”) mencakup Dewan “Group”) includes the Boards of
Komisaris dan Direksi. Total beban Commissioners and Directors. Total gross
kompensasi bruto bagi manajemen kunci compensation expenses for the key
Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir management of the Group for the years ended
pada tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember March 31, 2020 and December 31, 2019 are
2019 dijelaskan pada Catatan 32d. described in Note 32d.
Kelompok Usaha memiliki 715 dan 725 orang The Group has 715 and 725 permanent
karyawan tetap masing-masing pada tanggal employees as of March 31, 2020 and
31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019 (tidak December 31, 2019, respectively (unaudited).
diaudit).
d. Struktur Kelompok Usaha d. Group Structure
Pada tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember As of March 31, 2020 and December 31, 2019,
2019, Perusahaan mempunyai kepemilikan the Company has share ownership with voting
saham dengan hak suara lebih dari 50% pada rights of greater than 50% in the following
entitas berikut: entities:
8

Persentase
Pemilikan/
Percentage Total Aset/
of Ownership Total Assets
Mulai
Beroperasi/ Tahun 31 Mar 31 Des 31 Mar 31 Des
Tempat Start of Pendirian/ 2020/ 2019/ 2020/ 2019/
Entitas Anak/ Kegiatan Pokok/ Kedudukan/ Commercial Year of Mar 31, Dec 31, Mar 31, Dec 31,
Subsidiaries Principal Activity Domicile Operations Incorporation 2020 2019 2020 2019
PT Multi Sarana Indotani Memproduksi pestisida/ Mojokerto 2005 2005 99,91 99,91 786.869 739.075
(“MSI”) Manufacturing pesticide
PT Tanindo Intertraco Perdagangan pupuk

(“TINCO”) **) dan pestisida/ Sidoarjo 2008 2008 99,96 99,96 94.187 96.853
Fertilizer and pesticide
trading
PT Tanindo Subur Prima Perdagangan benih/

(“TSP”) *) Seed trading Sidoarjo 1987 1987 99,50 99,50 9.434 9.359
Catatan:
*) Tidak beroperasi sejak bulan Februari 2015 / not operating since February 2015
**) Tidak beroperasi sejak bulan Juli 2019 / not operating since July 2019
e. Penyelesaian Laporan Keuangan e. Completion of the Consolidated Financial
Manajemen bertanggung atas penyusunan Management is responsible for the preparation

dan penyajian laporan keuangan konsolidasian and presentation of the Group’s consolidated
Kelompok Usaha yang telah diselesaikan dan financial statements which were completed
disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi and authorized for issue by the Company’s
Perusahaan pada tanggal 18 Mei 2020. Board of Directors on May 18, 2020.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Presentation of The Consolidated

Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah The consolidated financial statements have

disusun dan disajikan sesuai dengan Standar been prepared and presented in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), with Indonesian Financial Accounting
yang mencakup Pernyataan Standar Standards (“IFAS”), which comprise the
Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi SFAS Statement of Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang Standards (”SFAS”) and Interpretations to
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Financial Accounting Standards (“IFAS”)
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta issued by the Financial Accounting Board of
Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan the Indonesian Institute of Accountants and
Ketua OJK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Rule No. VIII.G.7 Attachment of Chairman of
Juni 2012 yang terdapat di dalam Peraturan OJK’s decision No. KEP-347/BL/2012 dated
dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan June 25, 2012 on the Regulations and
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh OJK. Guidelines on Financial Statement
Kebijakan ini telah diterapkan secara Presentation and Disclosures issued by OJK.
konsisten terhadap seluruh tahun yang These policies have been consistently
disajikan, kecuali jika dinyatakan lain. applied to all years presented, unless
otherwise stated.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
sesuai dengan PSAK 1: Penyajian Laporan been prepared in accordance with SFAS 1:
Keuangan. Laporan keuangan konsolidasian, Presentation of Financial Statements. The
kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, consolidated financial statements, except
disusun berdasarkan basis akrual, consolidated statement of cash flows, have
menggunakan dasar akuntansi biaya historis, been prepared on the accrual basis, using the
kecuali untuk beberapa akun tertentu yang historical cost basis of accounting, except for
disajikan berdasarkan pengukuran lain certain accounts which are measured on the
9

sebagaimana diuraikan dalam kebijakan basis described in the related accounting

akuntansi masing-masing akun tersebut. policies for those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan The consolidated statement of cash flows,
dengan menggunakan metode langsung, which have been prepared using the direct
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas method, present receipts and disbursements
dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam of cash and cash equivalents classified into
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
b. Perubahan Kebijakan Akuntansi b. Changes of Accounting Principles
Pada tanggal 1 Januari 2019, Kelompok On January 1, 2019, the Group adopted new
Usaha menerapkan pernyataan standar and revised statements of financial accounting
akuntansi keuangan dan interpretasi standar standards and interpretations of statements of
akuntansi keuangan baru dan revisi yang financial accounting standards that are
efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan mandatory for application from that date.
kebijakan akuntansi Kelompok Usaha telah Changes to the Group’s accounting policies
dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai have been made as required, in accordance
dengan ketentuan transisi dalam masing- with the transitional provisions in the
masing standar dan interpretasi. respective standards and interpretations.
Penerapan standar baru dan revisi di bawah ini The adoption of the new and revised standard
tidak menghasilkan perubahan besar terhadap below did not result in substantial changes to
kebijakan akuntansi Kelompok Usaha dan the Group’s accounting policies and had no
tidak memiliki dampak material pada jumlah material effect on the amounts reported for the
yang dilaporkan untuk tahun keuangan saat ini current or prior financial years:
atau sebelumnya:
• ISAK 33 – Transaksi Valuta Asing dan • IFAS 33 – Foreign currency Transaction

Imbalan di Muka and Advance Consideration
Interpretasi ini membahas bagaimana This interpretation addresses how to

menentukan tanggal transaksi untuk determine the date of the transaction for
tujuan menentukan nilai tukar yang akan the purpose of determining the exchange
digunakan pada pengakuan awal aset rate to use on initial recognition of the
terkait, biaya atau pendapatan (atau related asset, expense or income (or part
bagian dari itu) pada penghentian of it) on the derecognition of a non-
pengakuan aset non-moneter atau non- monetary asset or non-monetary liability
moneter liabilitas moneter yang timbul dari arising from the payment or receipt of
pembayaran atau penerimaan uang muka advance consideration in a foreign
dalam mata uang asing. currency.
• ISAK 34 – Ketidakpastian dalam Perlakuan • IFAS 34 – Uncertainty over Income Tax

Pajak Penghasilan Treatments
Interpretasi tersebut membahas akuntansi The interpretation addresses the

untuk pajak penghasilan ketika perlakuan accounting for income taxes when tax
pajak melibatkan ketidakpastian yang treatments involve uncertainty that affects
mempengaruhi penerapan PSAK 46 the application of SFAS 46 Income Taxes.
Pajak Penghasilan. Ini tidak berlaku untuk It does not apply to taxes or levies outside
pajak atau retribusi di luar ruang lingkup the scope of SFAS 46, nor does it
PSAK 46, juga tidak secara khusus specifically include requirements relating
mencakup persyaratan yang berkaitan to interest and penalties associated with
dengan bunga dan denda yang terkait uncertain tax treatments. The
dengan perlakuan pajak yang tidak pasti. interpretation spedifically addresses the
Penafsiran secara khusus membahas hal- following:
hal berikut:
10

Apakah suatu entitas Whether an entity considers uncertain

mempertimbangkan perlakuan pajak tax treatments separately
yang tidak pasti secara terpisah
Asumsi yang dibuat entitas tentang The assumptions an entity makes
pemeriksaan perlakuan pajak oleh about the examination of tax
otoritas perpajakan treatments by taxation authorities
Bagaimana entitas menentukan laba How an entity determines taxable
kena pajak (rugi pajak), dasar pajak, profit (tax loss), tax bases, unused tax
rugi pajak yang belum digunakan, losses, unused tax credits and tax
kredit pajak yang belum digunakan, rate
dan tarif pajak
Bagaimana entitas mempertimbangkan How an entity considers changes in
perubahan fakta dan keadaan facts and circumstances
circumstances
Kelompok Usaha menentukan apakah The Group determines whether to
akan mempertimbangkan masing-masing consider each uncertain tax treatment
perlakuan pajak yang tidak pasti secara separately or together with one or more
terpisah atau bersama-sama dengan satu other uncertain tax treatments and uses
atau lebih perlakuan pajak tidak pasti the approach that better predicts the
lainnya dan menggunakan pendekatan resolution of the uncertainty. The Group
yang lebih baik dalam memprediksi applies significant judgement in identifying
penyelesaian ketidakpastian tersebut. uncertainties over income tax treatments.
Kelompok Usaha menerapkan penilaian Since the Group operates in a complex
signifikan dalam mengidentifikasi multinational environment, it assessed
ketidakpastian atas perlakuan pajak whether the Interpretation had an impact
penghasilan. Karena Kelompok Usaha on its consolidated financial statements.
beroperasi dalam lingkungan Upon adoption of the Interpretation, the
multinasional yang kompleks, Kelompok Group considered whether it has any
Usaha menilai apakah Interpretasi uncertain tax positions, particularly those
berdampak pada laporan keuangan relating to transfer pricing. Tho Company’s
konsolidasinya. Setelah adopsi and the subsidiaries’ tax fillings in different
Interpretasi, Kelompok Usaha jurisdictions include deductions related to
mempertimbangkan apakah Kelompok transfer pricing and the taxation authorities
Usaha memiliki posisi pajak yang tidak may challenge those tax treatments.
pasti, terutama yang berkaitan dengan The Group determined, based on its tax
transfer pricing. Pengajuan pajak compliance and transfer pricing study, that
Perusahaan dan anak perusahaan di it is probable that its tax treatments
berbagai yurisdiksi termasuk pemotongan (including those for the subsidiaries) will
terkait dengan harga transfer dan otoritas be accepted by the taxation authorities.
perpajakan dapat menentang perlakuan
pajak tersebut. Kelompok Usaha
menentukan, berdasarkan pada
kepatuhan perpajakannya dan studi
penentuan harga transfer, bahwa besar
kemungkinan perlakuan pajaknya
(termasuk yang untuk anak perusahaan)
akan diterima oleh otoritas perpajakan.
• Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja: • Amendments to SFAS 24: Employee

Amandemen, Kurtailmen atau Benefits - Plan Amendment, Curtailment
Penyelesaian Program or Settlement
Amandemen PSAK 24 membahas The amendments to SFAS 24 address the
akuntansi ketika amandemen, accounting when a plan amendment,
pembatasan, atau penyelesaian rencana curtailment or settlement accurs during a
terjadi selama periode pelaporan. reporting period. The amendments specify
Amandemen tersebut menetapkan bahwa that when a plan amendment, curtailment
11

ketika amandemen rencana, pembatasan or settlement occurs during the annual

atau penyelesaian terjadi selama periode reporting period, an entity is required to
pelaporan tahunan, suatu entitas determine the current service cost for the
diharuskan untuk menentukan biaya remainder of the period after the plan
layanan saat ini untuk sisa periode amendment, curtailment or settlement,
setelah amandemen, pengurangan atau using the actuarial assumptions used to
penyelesaian rencana, menggunakan remeasure the net defined benefit liability
asumsi aktuaria yang digunakan untuk (asset) reflecting the benefits offered
mengukur kembali liabilitas (aset) imbalan under the plan and the plan assets after
pasti neto yang mencerminkan manfaat that event.
yang ditawarkan berdasarkan program
dan aset program setelah peristiwa
tersebut.
Suatu entitas juga diharuskan untuk An entity is also required to determine the
menentukan bunga neto untuk sisa net interest for the remainder of the period
periode setelah amandemen program, after the plan amendment, curtailment or
pembatasan atau penyelesaian dengan settlement using the net defined benefit
menggunakan liabilitas imbalan pasti liability (asset) reflecting the benefits
(aset) yang mencerminkan manfaat yang offered under the plan and the plan assets
ditawarkan di bawah program dan aset after that event, and the discount rate
program setelah peristiwa tersebut, dan used to remeasure that net defined benefit
tingkat diskonto yang digunakan untuk liability (asset).
mengukur kembali kewajiban (aset)
imbalan pasti neto.
• Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan • Amendments to SFAS 46: Income Taxes
Amandemen tersebut mengklarifikasi The amendments clarify that the income

bahwa konsekuensi pajak penghasilan tax consequences of dividends are linked
dari dividen terkait lebih langsung dengan more directly to past transactions or
transaksi atau peristiwa masa lalu yang events that generated distributable profits
menghasilkan laba yang dapat dibagikan than to distributions to owners. Therefore,
daripada distribusi kepada pemilik. Oleh an entity recognises the income tax
karena itu, entitas mengakui pajak consequences of dividends in profit or
penghasilan Konsekuensi dari dividen loss, other comprehensive income or
dalam laba rugi, penghasilan equity according to where it originally
komprehensif lain atau ekuitas sesuai recognised those past transactions or
dengan tempat awalnya dicatat transaksi events.
atau peristiwa masa lalu.
Entitas menerapkan amandemen untuk An entity applies the amendments for

periode pelaporan tahunan yang dimulai annual reporting periods beginning on or
pada atau setelah 1 Januari 2019 dengan after January 1, 2019, with early
penerapan dini diperkenankan. Ketika application permitted. When the entity first
entitas pertama kali menerapkan applies those amendments, it applies
amandemen tersebut, entitas them to the income tax consequences of
menerapkannya pada konsekuensi pajak dividends recognised on or after the
penghasilan dari dividen yang diakui pada beginning of the earliest comparative
atau setelah awal periode komparatif period
paling awal.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements include

laporan keuangan Perusahaan dan entitas the financial statements of the Company and
anaknya, seperti yang disebutkan pada its subsidiaries, mentioned in Note 1d.
Catatan 1d.
12

Pengendalian diperoleh ketika Kelompok Control is achieved when the Group is

Usaha terekspos, atau memiliki hak atas imbal exposed, or has rights, to variable returns from
hasil variabel dari keterlibatannya dengan its involvement with the investee and has the
investee dan memiliki kemampuan untuk ability to affect those returns through its power
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui over the investee. Specifically, the Group
kekuasaannya atas investee. Secara khusus, controls an investee if, and only if, the Group
Kelompok Usaha mengendalikan investee jika, has all of the following:
dan hanya jika, Kelompok Usaha memiliki
seluruh hal berikut ini:
i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang i) Power over the investee, that is existing
ada saat ini yang memberi Kelompok rights that give the Group current ability to
Usaha kemampuan kini untuk direct the relevant activities of the
mengarahkan aktivitas relevan dari investee,
investee,
ii) Eksposur atau hak atas imbal hasil ii) Exposure, or rights, to variable returns
variabel dari keterlibatannya dengan from its involvement with the investee,
investee, dan and
iii) Kemampuan untuk menggunakan iii) The ability to use its power over the
kekuasaannya atas investee untuk investee to affect its returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil.
Bila Kelompok Usaha tidak memiliki hak suara When the Group has less than a majority of the
atau hak serupa secara mayoritas atas suatu voting or similar rights of an investee, the
investee, Kelompok Usaha Group considers all relevant facts and
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan circumstances in assessing whether it has
yang relevan dalam mengevaluasi apakah power over an investee, including:
mereka memiliki kekuasaan atas investee,
termasuk:
i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik i) The contractual arrangement with the other
hak suara lainnya dari investee; vote holders of the investee;
ii) Hak yang timbul atas pengaturan ii) Rights arising from other contractual
kontraktual lain; dan arrangements; and
iii) Hak suara dan hak suara potensial yang iii) The Group's voting rights and potential
dimiliki Kelompok Usaha. voting rights.
Kelompok Usaha menilai kembali apakah The Group re-assesses whether or not it
mereka mengendalikan investee bila fakta dan controls an investee if facts and circumstances
keadaan mengindikasikan adanya perubahan indicate that there are changes to one or more
terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen of the three elements of control. Consolidation
dari pengendalian. Konsolidasi atas entitas- of a subsidiary begins when the Group obtains
entitas anak dimulai sejak Kelompok Usaha control over the subsidiary and ceases when
memperoleh pengendalian atas entitas anak the Group loses control of the subsidiary.
dan berhenti pada saat Kelompok Usaha Assets, liabilities, income and expenses of
kehilangan pengendalian atas entitas anak. a subsidiary acquired during the year are
Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari included in the consolidated financial
entitas anak yang diakuisisi pada tahun statements from the date the Group gains
tertentu disertakan dalam laporan keuangan control until the date the Group ceases to
konsolidasian sejak tanggal Kelompok Usaha control the subsidiary.
memperoleh kendali sampai tanggal Kelompok
usaha tidak lagi mengendalikan entitas anak
tersebut.
Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan Total comprehensive income within a
pada pemilik entitas induk dan pada subsidiary is attributed to the owners of the
kepentingan non pengendali (“KNP”) bahkan parent and to the non-controlling interests
jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai (“NCI”) even if that results in a deficit balance
saldo defisit. Bila dipandang perlu, of NCI. When necessary, adjustments are
penyesuaian dilakukan terhadap laporan made to the financial statements of
13

keuangan entitas anak untuk diselaraskan subsidiaries to bring their accounting policies
dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha. into line with the Group’s accounting policies.
Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan All intra and inter-group balances, transactions,
dan beban antar perusahaan dan laba atau income and expenses, and unrealized profits
rugi hasil transaksi dari intra kelompok usaha and losses resulting from intra-group
yang belum direalisasi dan dividen telah transactions and dividends have been
dieliminasi sepenuhnya saat konsolidasi. eliminated in full on consolidation.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas A change in the parent’s ownership interest in a
induk pada entitas anak yang tidak subsidiary, without a loss of control, is
mengakibatkan hilangnya pengendalian, accounted for as an equity transaction. If the
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila Group loses control over a subsidiary, it
kehilangan pengendalian atas suatu entitas derecognizes the related assets (including
anak, maka Kelompok Usaha menghentikan goodwill), liabilities, NCI and other component
pengakuan atas aset (termasuk goodwill), of equity, while the difference is recognized in
liabilitas, KNP dan komponen lain dari ekuitas the profit or loss. Any investment retained is
terkait, dan selisihnya diakui pada laba rugi. recognized at fair value.
Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada
nilai wajar.
d. Pengukuran Nilai Wajar d. Fair Value Measurement

Kelompok Usaha mengukur pada pengakuan The Group initially measures financial
awal instrumen keuangan, dan aset dan instruments at fair value, and assets and
liabilitas yang diakuisisi pada kombinasi bisnis. liabilities of the acquirees upon business
Kelompok Usaha juga mengukur jumlah combinations. It also measures certain
terpulihkan dari unit penghasil kas (“UPK”) recoverable amounts of the cash generating
tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi unit (“CGU”) using fair value less cost of
biaya pelepasan (fair value less cost of disposal (“FVLCD”), and non-interest bearing
disposal atau “FVLCD”), dan piutang petani farmers receivables and loans to employees at
dan pinjaman karyawan yang tidak dikenakan their fair values.
bunga pada nilai wajar.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
dari menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas orderly transaction between market participants
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar at the measurement date. The fair value
pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai measurement is based on the presumption that
wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk the transaction to sell the asset or transfer the
menjual aset atau mengalihkan liabilitas liability takes place either:
terjadi: i) In the principal market for the asset or
i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas liability; or
tersebut ; atau ii) In the absence of a principal market, in
ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar the most advantageous market for the
yang paling menguntungkan untuk aset asset or liability.
atau liabilitas tersebut.
Pasar utama atau pasar yang paling The principal or the most advantageous market
menguntungkan tersebut harus dapat diakses must be accessible to the Group.
oleh Kelompok Usaha.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
dengan menggunakan asumsi yang akan measured using the assumptions that market
digunakan pelaku pasar ketika menentukan participants would use when pricing the asset
harga aset atau liabilitas tersebut, dengan or liability, assuming that market participants
asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam act in their economic best interest.
kepentingan ekonomi terbaiknya.
14

Pengukuran nilai wajar dari suatu aset non A fair value measurement of a non-financial
keuangan memperhitungkan kemampuan asset takes into account a market participant's
pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ability to generate economic benefits by using
ekonomik dengan menggunakan aset dalam the asset in its highest and best use or by
penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau selling it to another market participant that
dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain would use the asset in its highest and best use.
yang akan menggunakan aset tersebut pada
penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Kelompok Usaha menggunakan teknik The Group uses valuation techniques that are
penilaian yang sesuai dengan keadaan dan appropriate in the circumstances and for which
data yang memadai tersedia untuk mengukur sufficient data are available to measure fair
nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan value, maximizing the use of relevant
(input) yang dapat diamati (observable) yang observable inputs and minimizing the use of
relevan dan meminimalkan masukan (input) unobservable inputs.
yang tidak dapat diamati (unobservable).
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya All assets and liabilities for which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan measured or disclosed in the consolidated
keuangan konsolidasian dikategorikan dalam financial statements are categorized within the
hirarki nilai wajar berdasarkan level masukan fair value hierarchy, described as follows,
(input) paling rendah yang signifikan terhadap based on the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan significant to the fair value measurement as a
sebagai berikut: whole:
i) Level 1 - Harga kuotasian (tanpa i) Level 1 - Quoted (unadjusted) market
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset prices in active markets for identical
atau liabilitas yang identik yang dapat assets or liabilities which are accessible
diakses entitas pada tanggal pengukuran. to the Entity on the date of measurement
ii) Level 2 - Teknik penilaian yang ii) Level 2 - Valuation techniques for which
menggunakan tingkat masukan (input) the lowest level input that is significant to
yang paling rendah yang signifikan the fair value measurement is directly or
terhadap pengukuran nilai wajar yang indirectly observable.
dapat diamati (observable) baik secara
langsung atau tidak langsung.
iii) Level 3 - Teknik penilaian yang iii) Level 3 - Valuation techniques for which
menggunakan tingkat masukan (input) the lowest level input that is significant to
yang paling rendah yang signifikan the fair value measurement is
terhadap pengukuran nilai wajar yang unobservable directly or indirectly
tidak dapat diamati (unobservable) baik unobservable
secara langsung atau tidak langsung.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are recognized in
laporan keuangan konsolidasian secara the consolidated financial statements on a
berulang, Kelompok Usaha menentukan recurring basis, the Group determines whether
apakah terdapat perpindahan antara level transfers have occurred between levels in the
dalam hirarki dengan melakukan evaluasi hierarchy by re-assessing categorization
ulang atas penetapan kategori (berdasarkan (based on the lowest level input that is
level masukan (input) paling rendah yang significant to the fair value measurement as a
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar whole) at the end of each reporting period.
secara keseluruhan) pada tiap akhir periode
pelaporan.
e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas meliputi kas, bank dan Cash and cash equivalents include cash on
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam hand, cash in banks and time deposits with
waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal maturities of three months or less from the
penempatan dan tidak dibatasi atau dijadikan date of placement and not restricted or
jaminan atas utang dan pinjaman lainnya. pledged as collateral for loans and other
borrowings.
15

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai The Company and its subsidiaries have
transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan transactions with related parties as defined in
definisi yang diuraikan pada PSAK 7. SFAS 7.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, such terms may not be
pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin the same as those of the transactions
tidak sama dengan transaksi lain yang between unrelated parties.
dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam catatan atas laporan keuangan notes to consolidated financial statements
konsolidasian yang relevan. Kecuali herein. Unless specifically identified as related
diungkapkan khusus sebagai pihak berelasi, parties, the parties disclosed in the notes to
maka pihak-pihak lain yang disebutkan dalam the consolidated financial statements are third
catatan atas laporan keuangan konsolidasian parties.
merupakan pihak ketiga.
g. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali g. Business Combinations of Entities under

Common Control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combinations under common control
dengan menggunakan metode penyatuan are accounted for using the pooling-of-
kepentingan, dimana selisih antara jumlah interests method, whereby the difference
imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat between the considerations transferred and
aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai the book value of the net assets of the
bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" acquiree is recognized as part of "Additional
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Paid-in Capital" account in the consolidated
statement of financial position.
Dalam menerapkan metode penyatuan In applying the said pooling-of-interest method,
kepentingan tersebut, unsur-unsur laporan the components of the financial statements of
keuangan dari entitas yang bergabung the combining entities are presented as if the
disajikan seolah-olah penggabungan tersebut combination has occurred since the beginning
telah terjadi sejak awal periode entitas yang of the period of the combining entity become
bergabung berada dalam sepengendalian. under common control.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan diukur sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at the lower of cost or
rendah antara biaya perolehan atau nilai net realizable value. Cost is calculated using
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan the weighted-average method. Net realizable
dengan menggunakan metode rata-rata value is the estimated selling price in the
tertimbang. Nilai realisasi neto persediaan ordinary course of business, less estimated
adalah estimasi harga jual dalam kegiatan costs of completion and the estimated costs
usaha biasa dikurangi estimasi biaya necessary to make the sale.
penyelesaian dan estimasi biaya yang
diperlukan untuk membuat penjualan.
Biaya yang dikeluarkan untuk setiap produk Costs incurred in bringing each product to its
agar berada pada lokasi dan kondisi siap present location and condition are accounted
untuk dijual dicatat sebagai berikut: for as follows:
i) Bahan baku, suku cadang dan bahan i) Raw materials, spare parts and factory
pembantu: harga pembelian; supplies: purchase cost;
ii) Barang jadi dan persediaan dalam ii) Finished goods and work in-process: cost
proses: biaya bahan baku dan tenaga of direct materials and labor and a
kerja langsung dan bagian proporsional proportion of manufacturing overheads
16

dari beban overhead berdasarkan based on normal operating capacity but

kapasitas operasi normal namun tidak excluding borrowing costs.
termasuk biaya pinjaman.
Kelompok Usaha menetapkan cadangan The Group determines allowance for decline in
penurunan nilai dan keusangan persediaan market value and obsolescence of inventories
berdasarkan hasil penelaahan berkala atas based on periodic reviews of the physical
kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan. condition and the net realizable values of the
inventories.
i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortised and charged
dibebankan pada operasi selama masa to operations over the periods benefited, and
manfaatnya, dan disajikan sebagai aset lancar are presented as current asset or non-current
atau aset tidak lancar sesuai sifatnya masing- asset based on their nature.
masing.
j. Aset Biologis j. Biological Assets
Aset biologis diukur pada saat pengakuan Biological assets be measured on initial
awal dan pada setiap akhir periode pelaporan recognition and every financial reporting date
keuangan pada nilai wajar dikurangi biaya at fair values less costs to sell, unless fair
untuk menjual, kecuali nilai wajar tidak dapat values cannot be measured reliably.
ditentukan dengan andal.
Aset biologis merupakan tanaman sayuran Biological assets represent growing crops of
dan buah-buahan dalam masa pertumbuhan vegetable and fruit with four to six months of
dengan periode panen empat sampai enam harvest period. Growing crops of vegetable
bulan. Tanaman sayuran dan buah-buahan and fruit are measured at cost less impairment
dalam masa pertumbuhan diukur pada biaya loss because fair value is not reliably
perolehannya dikurangi penurunan nilai, measurable due to the nature of the asset not
karena nilai wajar tidak dapat diukur secara corresponding to the traded products in the
andal dikarenakan oleh sifat dari aset yang market.
tidak berhubungan dengan produk yang
diperdagangkan di pasar.
Nilai tercatat atas aset biologis yang diukur The carrying amount of biological assets
pada biaya perolehannya diuji penurunan measured at cost is tested for impairment by
nilainya melalui perbandingan antara nilai comparing it with the assets’ net realizable
tercatat aset biologis dengan nilai realisasi value determined in accordance with SFAS 14:
neto sesuai dengan PSAK 14: Persediaan. Inventories.
k. Aset Tetap k. Fixed Assets
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar All fixed assets are initially recognized at cost,
biaya perolehan, yang terdiri atas harga which comprises acquisition costs and any
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang costs directly attributable to bringing the asset
dapat diatribusikan langsung untuk membawa to the location and condition necessary for it to
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan be capable of operating in the manner
supaya aset tersebut siap digunakan sesuai intended by Management.
dengan maksud Manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap Subsequent to initial recognition, fixed assets
dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi are carried at cost less any accumulated
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi depreciation and impairment losses.
penurunan nilai.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset Depreciation of fixed assets starts when it is
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for use and is computed using the
penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method based on the estimated
17

menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful lives of the assets as follows:
estimasi umur manfaat ekonomis sebagai
berikut:
Tahun/Year
Bangunan dan instalasi listrik 20 Buildings and electrical installations

Mesin dan peralatan 5 dan 12/5 and 12 Machinery and equipment
Prasarana tanah dan bangunan, Building and land improvement,
peralatan transportasi, dan transportation equipment, and
peralatan dan perabot kantor 5 furniture, fixtures and office equipment
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan The carrying amounts of fixed assets are
dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset reviewed for impairment when events or
jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan changes in circumstances indicate that the
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat carrying values may not be fully recoverable.
mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset The carrying amount of an item of fixed assets
tetap dihentikan pengakuannya pada saat is derecognized upon disposal or when no
dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi future economic benefits are expected from its
manfaat ekonomis masa depan yang use or disposal. Any gain or loss arising from
diekspektasikan dari penggunaan maupun the derecognition of the asset is directly
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari included in the profit or loss in the year in
penghentian pengakuan aset tersebut which the item is derecognized.
dimasukkan ke dalam laba rugi untuk tahun
penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
Nilai residu, umur manfaat dan metode The assets residual values, useful lives and
penyusutan aset dievaluasi setiap akhir tahun depreciation method are reviewed at each
dan disesuaikan secara prospektif, jika year end and adjusted prospectively, if
diperlukan. necessary.
Beban pemeliharaan dan perbaikan Repairs and maintenance is charged to

dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. operation when incurred. The cost of major
Beban pemugaran dan penambahan dalam renovation and restoration is included in the
jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah carrying amount of the related asset when it is
tercatat aset terkait bila besar kemungkinan probable that future economic benefits in
bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa excess of the originally assessed standard of
depan menjadi lebih besar dari standar kinerja performance of the existing asset will flow to
awal yang ditetapkan sebelumnya dan the Group and is depreciated over the
disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset remaining useful life of the related asset.
terkait.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land are stated at cost and not amortized as
dan tidak diamortisasi karena manajemen the management is of the opinion that it is
berpendapat bahwa kemungkinan besar hak probable the titles of land rights can be
atas tanah tersebut dapat diperbaharui atau renewed or extended upon expiration.
diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam Legal cost of land rights in the form of Right to
bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Cultivate (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Right
Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) to Build (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui Right to Use (“Hak Pakai” or “HP”) when the
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah land rights were acquired initially are
pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. recognized as part of the cost of the land under
the “Fixed Assets” account and are not
amortized.
18

Biaya pengurusan atas perpanjangan atau The extension or the legal renewal costs of
pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk land rights in the form of HGU, HGB and HP
HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari are recognized as part of “Other Non-current
akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada Assets” account in the consolidated statement
laporan posisi keuangan konsolidasian dan of financial position and are amortized over the
diamortisasi sepanjang mana yang lebih shorter between the land rights' legal life and
pendek antara umur hukum hak atas tanah the economic life of the land.
dan umur ekonomi tanah.
Aset dalam penyelesaian Construction in progress
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar Construction in progress is stated at cost,
biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi including capitalized borrowing costs and other
beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang charges incurred in connection with the
terjadi sehubungan dengan pendanaan aset financing of asset under constructions
tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi mentioned. The accumulated costs will be
biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun reclassified to the appropriate “Fixed Assets”
“Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat account when the construction is completed
aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan and ready for use. Assets under construction
siap untuk digunakan. Aset tetap dalam are not depreciated as these are not yet
penyelesaian tidak disusutkan karena belum available for use.
tersedia untuk digunakan.
l. Sewa l. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian, atau The determination of whether an arrangement

mengandung, sewa didasarkan pada is, or contains, a lease is based on the
substansi pengaturan pada saat dimulainya substance of the arrangement at the inception
masa sewa. Pengaturannya, atau of the lease. The arrangement is, or contains,
mengandung, sewa jika pemenuhan a lease if fulfillment of the arrangement is
pengaturan tergantung pada penggunaan aset dependent on the use of a specific asset or
atau aset tertentu dan pengaturan tersebut assets and the arrangement conveys a right to
menyatakan hak untuk menggunakan aset use the asset or assets, even if that asset is
atau aset, walaupun aset tersebut tidak secara not explicitly specified in an arrangement.
eksplisit ditentukan dalam suatu pengaturan.
Sebagai Lessee As Lessee
Sewa diklasifikasikan pada tanggal permulaan A lease is classified at the inception date as a
sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi. finance lease or an operating lease. A lease
Suatu sewa yang mengalihkan secara that transfers substantially all the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat yang rewards incidental to ownership to the Group
terkait dengan kepemilikan saham ke is classified as a finance lease.
Kelompok Usaha diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan.
Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada saat Finance leases are capitalised at the
dimulainya masa sewa guna usaha pada nilai commencement of the lease at the inception
wajar properti sewa yang disewa atau, jika nilai date fair value of the leased property or, if
yang lebih rendah, pada nilai kini dari lower, at the present value of the minimum
pembayaran sewa minimum. Pembayaran lease payments. Lease payments are
sewa dipisahkan antara bagian yang apportioned between finance charges and
merupakan beban keuangan dan bagian yang reduction of the lease liability so as to achieve
merupakan beban sewa sehingga terjadi a constant rate of interest on the remaining
tingkat bunga yang konstan atas sisa saldo balance of the liability. Finance charges are
liabilitas. Beban keuangan diakui sebagai recognized in finance costs in the statement of
beban keuangan dalam laba rugi. profit or loss.
19

Aset sewaan disusutkan selama masa manfaat A leased asset is depreciated over the useful
aset. Namun, jika tidak ada kepastian yang life of the asset. However, if there is no
memadai bahwa Kelompok Usaha akan reasonable certainty that the Group will obtain
memperoleh kepemilikan pada akhir masa ownership by the end of the lease term, the
sewa, maka aset tersebut akan disusutkan asset is depreciated over the shorter of the
selama jangka waktu taksiran masa manfaat estimated useful life of the asset and the lease
aset dan masa sewa yang lebih pendek. term.
Sewa operasi adalah sewa selain sewa An operating lease is a lease other than a
pembiayaan. Pembayaran sewa operasi diakui finance lease. Operating lease payments are
sebagai beban usaha dalam laba rugi dengan recognized as an operating expense in the
dasar garis lurus (straight-line basis) selama statement of profit or loss on a straight-line
masa sewa. basis over the lease term.
m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan m. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Group assesses at each annual reporting
Kelompok Usaha menilai apakah terdapat period whether there is an indication that an
indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. asset may be impaired. If any such indication
Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat exists, or when annual impairment testing for
pengujian tahunan atas penurunan nilai aset an asset (i.e. an intangible asset with an
tertentu (yaitu aset takberwujud dengan umur indefinite useful life, an intangible asset not yet
manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang available for use, or goodwill acquired in a
belum dapat digunakan, atau goodwill yang business combination) is required, the Group
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) makes an estimate of the asset’s recoverable
diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat amount.
estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell
antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi and its value in use, and is determined for an
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, individual asset, unless the asset does not
kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus generate cash inflows that are largely
kas masuk yang sebagian besar independen independent of those from as or groups of
dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai assets. Where the carrying amount of an asset
tercatat aset atau UPK lebih besar daripada or CGU exceeds its recoverable amount, the
jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut asset is considered impaired and is written
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai down to its recoverable amount.
dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi
sebesar jumlah terpulihkannya.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus In assessing the value in use, the estimated
kas masa depan neto didiskontokan ke nilai net future cash flows are discounted to their
kini dengan menggunakan tingkat diskonto present value using a pre-tax discount rate
sebelum pajak yang menggambarkan that reflects current market assessments of the
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan time value of money and the risks specific to
risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan the asset. In determining fair value less costs
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, to sell, recent market transactions are taken
digunakan harga penawaran pasar terakhir, into account, if available. If no such
jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi transactions can be identified, an appropriate
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan valuation model is used to determine the fair
model penilaian yang sesuai untuk value of the assets. These calculations are
menentukan nilai wajar aset. Perhitungan- corroborated by valuation multiples or other
perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian available fair value indicators.
berganda atau indikator nilai wajar yang
tersedia.
Kelompok Usaha mendasarkan perhitungan The Group bases its impairment calculation on
penurunan nilai pada rincian perhitungan detailed budgets and forecast calculations
20

anggaran atau prakiraan yang disusun secara which are prepared separately for each of the
terpisah untuk masing-masing UPK Kelompok Group’s CGUs to which the individual assets
Usaha atas aset individual yang dialokasikan. are allocated. These budgets and forecast
Perhitungan anggaran dan prakiraan ini secara calculations are generally covering a period of
umum mencakup periode selama lima atau five or ten years in accordance with the
sepuluh tahun sesuai dengan stabilitas arus stability of each estate’s cash flows. Beyond
kas perkebunan terkait. Setelah periode yang the forecasted period, the estimated cash
dianggarkan proyeksi arus kas diestimasi flows are determined by extrapolating the
dengan melakukan ekstrapolasi proyeksi yang forecasted cash flows using a steady long term
dianggarkan dengan menggunakan tingkat growth rate.
pertumbuhan jangka panjang yang tetap.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations,
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugi if any, are recognized in profit or loss under
sesuai dengan kategori biaya yang konsisten expense categories that are consistent with
dengan fungsi aset yang diturunkan nilainya. the functions of the impaired assets.
Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan For assets other than goodwill,
pada akhir setiap periode pelaporan tahunan an assessment is made at the end of each
untuk menentukan apakah terdapat indikasi annual reporting period as to whether there is
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui any indication that previously recognized
dalam periode sebelumnya untuk aset selain impairment losses recognized for an asset
goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin other than goodwill may no longer exist or may
telah menurun. Jika indikasi dimaksud have decreased. If such indication exists, the
ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah recoverable amount is estimated. A previously
terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan recognized impairment loss for an asset other
nilai yang telah diakui dalam periode than goodwill is reversed only if there has
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik been a change in the assumptions used to
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi determine the asset’s recoverable amount
yang digunakan untuk menentukan jumlah since the last impairment loss was recognized.
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan If that is the case, the carrying amount of the
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah asset is increased to its recoverable amount.
tercatat aset dinaikkan ke jumlah The reversal is limited, so that the carrying
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi amount of the assets does not exceed its
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi recoverable amount or the carrying amount
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, that would have been determined, net of
neto setelah penyusutan, seandainya tidak depreciation, had no impairment loss been
ada rugi penurunan nilai yang telah diakui recognized for the asset in prior years.
untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Reversal of an impairment loss is recognized
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam in profit or loss. After such a reversal, the
laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, depreciation charge on said asset is adjusted
penyusutan aset tersebut disesuaikan di in future periods to allocate the asset’s revised
periode mendatang untuk mengalokasikan carrying amount, less any residual value, on a
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi systematic basis over its remaining useful life.
nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis
selama sisa umur manfaatnya.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak Management believes that there is no
terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan indication of potential impairment in values of
nilai potensial atas aset tetap dan aset non- fixed assets and other non-current non-
keuangan tidak lancar lainnya yang disajikan financial assets presented in the consolidated
pada laporan posisi keuangan konsolidasian statement of financial position as of March 31,
pada tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember 2020 and December 31, 2019.
2019.
21

n. Penghasilan dan Beban n. Revenue and Expense

Penghasilan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh probable that the economic benefits will flow to
Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur the Group and the revenue can be reliably
secara handal tanpa memperhitungkan kapan measured, irrespective of when payment is
pembayaran dilakukan. Penghasilan diukur made. Revenue is measured at the fair value
pada nilai wajar pembayaran yang diterima of the consideration that is received or
atau dapat diterima, tidak termasuk diskon, receivable, excluding discounts, rebates and
rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Value Added Tax (“VAT”).
Kelompok Usaha mengevaluasi perjanjian The Group assesses its revenue arrangements
penghasilannya terhadap kriteria spesifik untuk against specific criteria to determine if it is
menentukan apakah Kelompok Usaha acting as principal or agent. The Group has
bertindak sebagai pelaku utama atau agen. concluded that it is acting as principal in all of
Kelompok Usaha menyimpulkan bahwa its revenue arrangements.
Kelompok Usaha bertindak sebagai prinsipal
pada semua perjanjian penghasilannya.
Penghasilan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh probable that the economic benefits will flow to
Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur the Group and the revenue can be reliably
secara handal tanpa memperhitungkan kapan measured, irrespective of when payment is
pembayaran dilakukan. Penghasilan diukur made. Revenue is measured at the fair value
pada nilai wajar pembayaran yang diterima of the consideration that is received or
atau dapat diterima, tidak termasuk diskon, receivable, excluding discounts, rebates and
rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Value Added Tax (“VAT”).
Kelompok Usaha mengevaluasi perjanjian The Group assesses its revenue arrangements
penghasilannya terhadap kriteria spesifik untuk against specific criteria to determine if it is
menentukan apakah Kelompok Usaha acting as principal or agent. The Group has
bertindak sebagai pelaku utama atau agen. concluded that it is acting as principal in all of
Kelompok Usaha menyimpulkan bahwa its revenue arrangements.
Kelompok Usaha bertindak sebagai prinsipal
pada semua perjanjian penghasilannya.
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi The following specific recognition criteria must
sebelum penghasilan diakui: also be met before revenue is recognized:
Penjualan Barang Sale of Goods
Penghasilan dari penjualan lokal benih Revenue from local sales of commercial and
komersial dan induk, pestisida, dan lain-lain foundation seeds, pesticides and other
diakui pada saat penyerahan barang kepada products are recognized upon delivery of the
pelanggan, sedangkan penghasilan dari goods to the customers while revenue from
penjualan ekspor diakui pada saat pengapalan export sales is recognized upon shipment of
barang kepada pelanggan (f.o.b. shipping the goods to the customers (f.o.b. shipping
point). point).
Pada penjualan benih komersial, dimana In the case of commercial seed sales, where
pelanggan dapat mengembalikan benih customers can return the commercial seeds if
komersial bila kualitas benih tidak memenuhi the seed quality does not meet requirements,
persyaratan, penghasilan dari penjualan benih revenue from sales of commercial seeds is
komersial dikurangi dengan provisi retur reduced by provision for sales returns which
penjualan yang ditentukan berdasarkan data are determined on the basis of data from
retur sebelumnya, kondisi iklim, dan kondisi previous returns, climatic conditions, and the
pasar. Laba/Rugi dari penjualan benih afkir state of the market. Gain/Loss from sales of
dicatat sebesar hasil penjualan neto (setelah salvage seeds is recorded net of the related
dikurangi dengan biaya-biaya yang expenses incurred, and presented as “Other
dikeluarkan), dan disajikan sebagai Operating Income/Expenses” in the
“Pendapatan/Beban Operasi Lainnya” dalam consolidated statement of profit or loss and
22

laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income.

komprehensif lain konsolidasian.
Penghasilan dan Beban Bunga Interest Income and Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, amortized cost, interest income or expense is
penghasilan atau biaya bunga dicatat dengan recorded using the Effective Interest Rate
menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“EIR”) method, which is the rate that precisely
(”SBE”), yaitu suku bunga yang secara tepat discounts the estimated future cash payments
mendiskontokan estimasi pembayaran atau or receipts through the expected life of the
penerimaan kas di masa datang selama financial instrument or a shorter period, where
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau appropriate, to arrive at the net carrying
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih amount of the financial assets or liabilities.
singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya Expenses are recognized when they are
(dasar akrual). incurred (accrual basis).
o. Imbalan Kerja o. Employee Benefits
Kelompok Usaha mencatat beban gaji, bonus, The Group recorded accrued salary, bonus,
jamsostek dan honorarium yang masih harus jamsostek and honorarium expenses as
dibayar sebagai “Liabilitas Imbalan Kerja “Short-term Employee Benefits Liabilities” in
Jangka Pendek” dalam laporan posisi the consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian. position.
Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalan The Group made additional provision for
kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya employee benefit and other long-term
kepada karyawan-karyawan sesuai dengan employee benefit to qualified employees under
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”).
(“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan The additional provisions are estimated
tambahan tersebut diestimasi dengan through actuarial calculations using the
menggunakan perhitungan aktuarial metode “Projected Unit Credit” method.
“Projected Unit Credit”.
Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan Re-measurements, comprising of actuarial

dan kerugian aktuarial, segera diakui pada gains and losses, are recognized immediately
laporan posisi keuangan konsolidasian dengan in the consolidated statement of financial
pengaruh langsung didebit atau dikreditkan position with a corresponding debit or credit to
kepada saldo laba melalui penghasilan retained earnings through other
komprehensif lain pada periode terjadinya. comprehensive income in the period in which
Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke they occur. Re-measurements are not
laba rugi pada periode berikutnya. reclassified to profit or loss in subsequent
periods.
Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban Past service costs are recognized in profit or
pada saat yang lebih awal antara: loss at the earlier between:
i) ketika program amandemen atau i) the date of the plan amendment or
kurtailmen terjadi; dan curtailment; and
ii) ketika entitas mengakui biaya ii) the date the Group recognizes related
restrukturisasi atau imbalan terminasi restructuring costs.
terkait.
23

Bunga neto dihitung dengan menerapkan Net interest is calculated by applying the
tingkat diskonto yang digunakan terhadap discount rate to the net defined benefit liability.
liabilitas imbalan kerja. Kelompok Usaha The Group recognizes the following changes in
mengakui perubahan berikut pada kewajiban the net defined benefit obligation under
obligasi neto pada akun “Beban Umum dan “General and Administrative Expenses” as
Administrasi” pada laporan laba rugi dan appropriate in the consolidated statement of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian: profit or loss and other comprehensive income:
i) Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, i) Service costs comprising current service
biaya jasa lalu, keuntungan atau kerugian costs, past-service costs, gains and
atas kurtailmen tidak rutin; dan losses on curtailments and non-routine
settlements; and
ii) Beban atau penghasilan bunga neto. ii) Net interest expense or income.
p. Biaya Penelitian dan Pengembangan p. Research and Development Costs
Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya. Research costs are charge as incurred.
Aset tidak berwujud yang timbul dari biaya An intangible asset arising from development
pengembangan proyek individual diakui hanya expenditures on an individual project is
jika Kelompok Usaha dapat menunjukkan recognized only when the Group can
semua hal berikut ini: demonstrate:
(i) kelayakan teknis penyelesaian aset tidak (i) the technical feasibility of completing the
berwujud tersebut sehingga aset tersebut intangible asset so that it will be available
dapat digunakan atau dijual; for use or sale;
(ii) niat untuk menyelesaikan aset tidak (ii) its intention to complete and its ability to
berwujud tersebut dan menggunakannya use or sell the asset;
atau menjualnya;
(iii) cara aset tidak berwujud akan (iii) how the intangible asset will generate
menghasilkan manfaat ekonomi masa future economic benefits;
depan;
(iv) tersedianya kecukupan sumber-sumber (iv) the availability of resources to complete
daya untuk menyelesaikan the development of intangible assets; and
pengembangan aset tidak berwujud; dan
(v) kemampuan untuk mengukur secara (v) the ability to measure reliably the
andal pengeluaran yang terkait dengan expenditures during the development.
aset tidak berwujud selama Upon completion, the development costs
pengembangannya. Pada saat is amortized over its estimated economic
penyelesaian, biaya pengembangan useful life of the intangible asset.
diamortisasi selama taksiran masa
manfaat ekonomis dari aset tidak
berwujud terkait.
Nilai tercatat biaya pengembangan diuji bagi The carrying value of development costs is
penurunan nilai setiap tahun jika aset belum reviewed for impairment annually when the
digunakan atau lebih sering bila terdapat asset is not yet in use or more frequently when
indikasi penurunan nilai pada periode an indication of impairment arises during the
pelaporan. Pada saat penyelesaian, biaya reporting year/period. Upon completion, the
pengembangan diamortisasi selama estimasi development costs are amortized over the
masa manfaat ekonomis dari aset tidak estimated useful life of the related intangible
berwujud terkait, dan diuji untuk penurunan asset, and assessed for impairment whenever
nilai bila terdapat indikasi penurunan nilai dari there is an indication that the intangible asset
aset tidak berwujud. may be impaired.
Keuntungan atau kerugian yang muncul dari Gain or loss arising from derecognition of an
penghentian pengakuan aset tidak berwujud intangible asset is measured as the difference
diukur sebesar perbedaan antara nilai between the net disposal proceeds and the net
pelepasan neto dan jumlah tercatat aset, dan carrying amount of the asset, and is
diakui dalam laba rugi ketika aset tersebut recognized in profit or loss when the asset is
24

dihentikan pengakuannya. derecognized.
q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang q. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Kelompok Usaha mempertimbangkan indikator The Group considers the primary indicators
utama dan indikator lainnya dalam and other indicators in determining its
menentukan mata uang fungsionalnya. Jika functional currency. If indicators are mixed and
ada indikator yang tercampur dan mata uang the functional currency is not obvious,
fungsional tidak jelas, manajemen management uses its judgment to determine
menggunakan penilaian untuk menentukan the functional currency that most faithfully
mata uang fungsional yang paling tepat represents the economic effects of the
menggambarkan pengaruh ekonomi dari underlying transactions, events and conditions.
transaksi, kejadian dan kondisi yang
mendasarinya.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan The consolidated financial statements are

dalam Rupiah, yang juga merupakan mata presented in Rupiah, which is also the
uang fungsional Perusahaan dan mata uang Company’s functional currency. Transactions
penyajian Kelompok Usaha. Transaksi dalam involving foreign currencies are recorded at
mata uang asing dicatat berdasarkan nilai the rates of exchange prevailing at the time the
tukar yang berlaku pada saat transaksi transactions are made. At reporting dates,
dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan monetary assets and liabilities denominated in
liabilitas moneter dalam mata uang asing foreign currencies are adjusted to reflect the
disesuaikan untuk mencerminkan rata-rata average of selling rates and buying rates at
kurs jual dan kurs beli yang berlaku pada such date and the resulting gains or losses are
tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang credited or charged to current year operations.
timbul dikreditkan atau dibebankan pada
usaha tahun berjalan.
2019, nilai tukar yang digunakan masing- the exchange rates used are as follows (full
masing adalah sebagai berikut (Rupiah Rupiah):
penuh):
31 Maret 2020/ 31 Desember 2019/

March 31, 2020 December 31, 2019
1 Dolar Amerika Serikat (AS$1) 16.367 13.901 1 United States Dollar (US$1)
r. Perpajakan r. Taxation
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah Income tax expense represents the sum of the
dari pajak penghasilan badan yang terutang corporate income tax currently payable and
saat ini dan pajak tangguhan. deferred tax.
Pajak Kini Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current income tax assets and liabilities for the
berjalan dan lalu diukur sebesar jumlah yang current and prior year are measured at the
diharapkan dapat direstitusi dari atau amount expected to be recovered from or paid
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif to the tax authority. The tax rates and tax laws
pajak dan peraturan pajak yang digunakan used to compute the amount are those that
untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang have been enacted or substantively enacted
telah berlaku atau secara substantif telah as of the reporting date in the countries where
berlaku pada tanggal pelaporan di negara the Group operates and generates taxable
tempat Kelompok Usaha beroperasi dan income.
menghasilkan penghasilan kena pajak.
25

Bunga dan denda disajikan sebagai bagian Interests and penalties are presented as part
dari penghasilan atau beban operasi lain of other operating income or expense since
karena tidak dianggap sebagai bagian dari they are not considered as part of the income
beban pajak penghasilan. tax expense.
Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba Taxable income differs from profit as reported
yang dilaporkan dalam laba atau rugi karena in the profit or loss because it excludes items
penghasilan kena pajak tidak termasuk bagian of income or expense that are taxable or
dari penghasilan atau beban yang dikenakan deductible in other years and it further
pajak atau dikurangkan di tahun-tahun yang excludes items that are never taxable or
berbeda, dan juga tidak termasuk bagian- deductible.
bagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak
dapat dikurangkan.
Pajak penghasilan kini diakui dalam laba rugi, Current income taxes are recognized in the
kecuali pajak yang berkaitan dengan bagian profit or loss, except to the extent that the tax
yang diakui di luar laba rugi, baik pada relates to items recognized outside profit or
penghasilan komprehensif lain atau langsung loss, either in other comprehensive income or
pada ekuitas. Manajemen secara periodik directly in equity. Management periodically
melakukan evaluasi atas posisi yang diambil evaluates positions taken in the tax returns
dalam pelaporan pajak sehubungan dengan with respect to situations in which applicable
situasi di mana peraturan pajak terkait menjadi tax regulations are subject to interpretation
subjek interpretasi dan menetapkan provisi bila and establishes provisions when appropriate.
diperlukan.
Kekurangan pembayaran pajak penghasilan Underpayment of corporate income tax from

badan dari periode pajak sebelumnya dicatat the previous tax period is recorded as part of
sebagai bagian dari “Beban Pajak “Income Tax Expense” in the consolidated
Penghasilan” dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is provided using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer method on temporary differences at the
pada tanggal pelaporan antara dasar reporting date between the tax bases of assets
pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah and liabilities and their carrying amounts for
tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan financial reporting purposes at the reporting
pada tanggal pelaporan. date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: taxable temporary differences, except:
i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari i. where the deferred tax liability arises from
pengakuan awal goodwill atau dari aset the initial recognition of goodwill or of an
atau liabilitas dari transaksi yang bukan asset or liability in a transaction that is not
transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu a business combination and, at the time of
transaksi tidak mempengaruhi laba the transaction, affects neither the
akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak; accounting profit nor taxable profit or loss;
ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas ii. in respect of taxable temporary
investasi pada entitas anak, yang saat differences associated with investments in
pembalikannya dapat dikendalikan dan subsidiaries, when the timing of the
besar kemungkinannya bahwa beda reversal of the temporary differences can
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu be controlled and it is probable that the
dekat. temporary differences will not reverse in
the foreseeable future.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, forward of unused tax losses, to the extent that
26

bila kemungkinan besar laba kena pajak akan it is probable that taxable profits will be
tersedia sehingga perbedaan temporer dapat available against which deductible temporary
dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum differences, and the carry forward of unused
dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: tax losses can be utilized, except:
i. jika aset pajak tangguhan timbul dari i. where the deferred tax asset relating to the
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam deductible temporary difference arises from
transaksi yang bukan transaksi kombinasi the initial recognition of an asset or liability
bisnis dan tidak mempengaruhi laba in a transaction that is not a business
akuntansi maupun laba kena pajak/rugi combination and, at the time of the
pajak; atau transaction, affects neither the accounting
profit nor taxable profit or loss; or
ii. dari perbedaan temporer yang dapat ii. in respect of deductible temporary
dikurangkan atas investasi pada entitas differences associated with investments in
anak, aset pajak tangguhan hanya diakui subsidiaries, deferred tax assets are
bila besar kemungkinannya bahwa beda recognized only to the extent that it is
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu probable that the temporary differences will
dekat dan laba kena pajak dapat reverse in the foreseeable future and
dikompensasi dengan beda temporer taxable profit will be available against which
tersebut. the temporary differences can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai reviewed at each reporting date and reduced to
tercatat aset pajak tangguhan tersebut the extent that it is no longer probable that
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak sufficient taxable profit will be available to allow
memadai untuk mengkompensasi sebagian all or part of the benefit of the deferred tax
atau semua manfaat aset pajak tangguhan. assets to be utilized. Unrecognized deferred tax
Aset pajak tangguhan yang belum diakui assets are reassessed at each reporting date
sebelumnya ditelaah pada setiap tanggal and are recognized to the extent that it has
pelaporan dan diakui sepanjang laba kena become probable that future taxable income
pajak yang akan datang kemungkinan besar will allow the deferred tax assets to be
akan tersedia untuk dipulihkan. recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
dengan menggunakan tarif pajak yang at the tax rates that are expected to apply to
diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset the year when the asset is realised or the
dipulihkan atau liabilitas diselesaikan liability is settled, based on tax rates and tax
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak laws that have been enacted or substantively
yang berlaku atau yang secara substantif telah enacted as at the reporting date.
berlaku pada tanggal pelaporan.
Pajak tangguhan sehubungan dengan bagian Deferred tax relating to items recognized
yang diakui di luar laba atau rugi diakui di luar outside of profit or loss is recognized outside
laba atau rugi. Pajak tangguhan tersebut diakui profit or loss. Deferred tax items are recognized
berkaitan dengan transaksi baik yang ada di in correlation to the underlying transaction
penghasilan komprehensif lainnya atau either in other comprehensive income or
langsung dibebankan ke ekuitas. directly in equity.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan disaling hapuskan jika terdapat hak are offset when a legally enforceable right
secara hukum untuk melakukan saling hapus exists to offset current tax assets against
atas aset pajak kini terhadap liabilitas pajak current tax liabilities, or the deferred tax assets
kini atau aset dan liabilitas pajak tangguhan and deferred tax liabilities relate to the same
pada entitas yang sama, atau kelompok usaha taxable entity, or the group intends to settle its
yang bermaksud untuk menyelesaikan aset current assets and liabilities on a net basis.
dan liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
Penghasilan, beban-beban dan aset-aset Revenue, expenses and assets are

diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan recognized net of the amount of Value Added
27

Nilai (“PPN”), kecuali PPN yang berasal dari Tax (“VAT”), except VAT derived from
pembelian aset tetap yang tidak dapat purchase of fixed assets that can not be
dikreditkan oleh kantor pajak. Dalam hal ini, recovered by the tax authorities. In this case,
PPN diakui sebagai bagian dari aset tetap. VAT is recognized as part of the acquisition
cost of fixed assets.
PPN masukan dan PPN keluaran saling hapus VAT in and VAT out are offset when a legally
jika terdapat hak secara hukum untuk enforceable right exists to offset VAT on the
melakukan saling hapus atas PPN pada same taxable entity.
entitas yang sama.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau The net amount of VAT recoverable from, or
terutang kepada, kantor pajak termasuk payable to, the taxation authorities is included
sebagai bagian dari piutang atau utang pada as part of receivables or payables in the
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Pajak Final Final Tax
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, In accordance with the tax regulation in

pajak final dikenakan atas nilai bruto transaksi, Indonesia, final tax is applied to the gross
dan tetap dikenakan walaupun atas transaksi value of transactions, even when the parties
tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian. carrying the transaction recognizing losses.
Pajak Final tidak termasuk dalam lingkup yang Final tax is scoped out from SFAS 46: Income
diatur oleh PSAK 46: Pajak Penghasilan. Tax.
s. Laba per Saham s. Earnings per Share
Laba per saham dihitung berdasarkan rata- Earnings per share is computed from the
rata tertimbang jumlah saham yang beredar weighted average number of issued and fully
selama tahun yang bersangkutan. paid shares during the year.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding

saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal dilutive potential ordinary shares as of March
31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019. 31, 2020 and December 31, 2019.
t. Segmen Operasi t. Operating Segments
Segmen adalah bagian yang dapat dibedakan A segment is a distinguishable component of

dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam the Group that is engaged either in providing
menyediakan produk tertentu (segmen usaha), certain products (business segment), or in
maupun dalam menyediakan produk dalam providing products within a particular economic
lingkungan ekonomi tertentu (segmen environment (geographical segment), which is
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan subject to risks and rewards that are different
yang berbeda dengan segmen lainnya. from those of other segments.
Penghasilan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen termasuk komponen yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan langsung kepada suatu segmen to a segment as well as those that can be
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan allocated on a reasonable basis to that
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. segment. Segment is determined before intra-
Segmen ditentukan sebelum saldo dan group balances and intra-group transactions
transaksi antarperusahaan dieliminasi, sebagai are eliminated, as part of the process of
bagian dari proses konsolidasi. consolidation.
28

u. Instrumen Keuangan u. Financial Instruments
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak A financial instrument is any contract that
yang memberikan aset keuangan bagi satu gives rise to a financial asset to one entity and
entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas a financial liability or equity instrument to
bagi entitas lain. another entity.
Aset Keuangan Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diklasifikasikan, pada saat Financial assets are classified, at initial
pengakuan awal, sebagai aset keuangan yang recognition, as financial assets at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi through profit or loss (“FVTPL”), loans and
(“FVTPL”), pinjaman yang diberikan dan receivables, held-to-maturity investments, AFS
piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, financial assets, or as derivatives designated
aset keuangan tersedia untuk dijual, atau as hedging instruments in an effective hedge,
sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung as appropriate. All financial assets are
nilai efektif, bila memenuhi syarat. Semua aset recognized initially at fair value plus, in the
keuangan awalnya diakui pada nilai wajar case of financial assets not recorded at
namun dalam hal aset keuangan yang tidak FVTPL, transaction costs that are attributable
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, maka to the acquisition of the financial asset.
nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya Purchases or sales of financial assets that
transaksi yang dapat diatribusikan secara require delivery of assets within a time frame
langsung dengan perolehan aset keuangan established by regulation or convention in the
tersebut. Pembelian atau penjualan aset market place (regular way trades) are
keuangan yang memerlukan pengiriman aset recognized on the trade date, i.e., the date that
dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh the Group commits to purchase or sell the
peraturan atau konvensi di pasar asset.
(perdagangan cara biasa) diakui pada tanggal
perdagangan, yaitu tanggal saat Kelompok
Usaha berkomitmen untuk membeli atau
menjual aset.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset The Group designates its financial assets as
keuangannya sebagai pinjaman yang diberikan loans and receivables, such as cash and cash
dan piutang, seperti kas dan setara kas, equivalents, trade and other receivables and
piutang usaha dan lain-lain dan piutang pihak due from related parties.
berelasi non-usaha.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan yang payments that are not quoted in an active
tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah market. After initial measurement, such
pengukuran awal, aset keuangan tersebut financial assets are subsequently measured at
selanjutnya diukur pada biaya perolehan amortised cost using the EIR method, less
diamortisasi dengan menggunakan metode impairment. Amortised cost is calculated by
SBE, dikurangi penurunan nilai. Biaya taking into account any discount or premium
amortisasi dihitung dengan memperhitungkan on acquisition and fees or costs that are an
diskonto atau premium atas akuisisi dan biaya integral part of the EIR. The EIR amortisation
atau biaya yang merupakan bagian integral is included in finance income in the
dari SBE. Amortisasi SBE termasuk dalam consolidated statement of profit or loss. The
pendapatan keuangan dalam laba rugi. related gains or losses arising from impairment
Keuntungan atau kerugian terkait yang timbul are recognized in the consolidated statement
dari penurunan nilai diakui dalam laba rugi of profit or loss and other comprehensive
29

atau rugi biaya keuangan untuk pinjaman dan income in finance costs for loans and in cost of
biaya penjualan atau biaya operasi lain - lain sales or other operating expenses for
untuk piutang. receivables.
Piutang usaha dan lain-lain dan pihak berelasi Accounts receivable and due from related
parties
Penyisihan atas jumlah piutang yang tidak An allowance is made for uncollectible
tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif receivables when there is objective evidence
bahwa Kelompok Usaha tidak akan dapat that the Group will not be able to collect the
menagih piutang tersebut. Piutang tidak receivables. Bad debts are written off when
tertagih dihapuskan pada saat teridentifikasi. identified. Further details on the accounting
Rincian lebih lanjut tentang kebijakan policy for impairment of financial assets are
akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan disclosed in the relevant succeeding
diungkapkan pada paragraf-paragraf paragraphs under this Note.
berikutnya yang relevan pada Catatan ini.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset, or, where applicable a part of
keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk a financial asset or part of a group of similar
bagian dari aset keuangan atau bagian dari financial assets, is derecognized when:
kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:
(i) hak kontraktual untuk menerima arus kas (i) the contractual rights to receive cash
yang berasal dari aset keuangan tersebut flows from the financial asset have
berakhir; atau expired; or
(ii) Kelompok Usaha mentransfer hak (ii) the Group has transferred its contractual
kontraktual untuk menerima arus kas yang rights to receive cash flows from the
berasal dari aset keuangan tersebut atau financial asset or has assumed an
menanggung kewajiban untuk membayar obligation to pay them in full without
arus kas yang diterima tersebut tanpa material delay to a third party under a
penundaan yang signifikan kepada pihak pass-through arrangement and either
ketiga melalui suatu kesepakatan (a) has transferred substantially all the
penyerahan (pass-through) dan apabila risks and rewards of the financial asset, or
(a) secara substansial mentransfer (b) has neither transferred nor retained
seluruh risiko dan manfaat atas substantially all the risks and rewards of
kepemilikan aset keuangan tersebut, atau the financial asset, but has transferred
(b) secara substansial tidak mentransfer control of the financial asset.
dan tidak mempertahankan seluruh risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
Ketika Kelompok Usaha telah mengalihkan When the Group has transferred its rights to
haknya untuk menerima arus kas dari suatu receive cash flows from an asset or has
aset atau telah menandatangani perjanjian entered into a pass-through arrangement, it
pass-through, Kelompok Usaha mengevaluasi evaluates if, and to what extent, it has retained
apakah, dan sampai sejauh mana, Kelompok the risks and rewards of ownership. When it
Usaha mempertahankan risiko dan manfaat has neither transferred nor retained
kepemilikan. Jika tidak mentransfer atau substantially all the risks and rewards of the
mempertahankan secara substansial seluruh asset, nor transferred control of the asset, the
risiko dan manfaat dari aset, atau mengalihkan Group continues to recognize the transferred
kontrol atas aset tersebut, Kelompok Usaha asset to the extent of its continuing
terus mengakui aset yang ditransfer sejauh involvement. In that case, the Group also
keterlibatannya terus berlanjut. Dalam hal ini, recognizes an associated liability. The
Kelompok Usaha juga mengakui liabilitas transferred asset and the associated liability
terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas are measured on a basis that reflects the
terkait diukur atas dasar yang merefleksikan rights and obligations that the Group has
30

hak dan liabilitas Kelompok Usaha yang retained.

ditahan.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer a guarantee over the transferred asset is
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai measured at the lower of the original carrying
tercatat aset yang ditransfer dan nilai amount of the asset and the maximum amount
maksimum pembayaran yang diterima yang of consideration received that might be
mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok required to be repaid by the Group.
Usaha.
Penurunan Nilai Impairment
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok The Group assesses at each reporting date
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti whether there is any objective evidence that a
yang objektif bahwa aset keuangan atau financial asset or a group of financial assets is
kelompok aset keuangan mengalami impaired. A financial asset or a group of
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset financial assets is deemed to be impaired if,
keuangan atau kelompok aset keuangan and only if, there is objective evidence of
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, impairment as a result of one or more events
terdapat bukti yang objektif mengenai that have occurred after the initial recognition
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau of the asset (loss event) and that loss event
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan has an impact on the estimated future cash
awal aset tersebut (peristiwa kerugian) dan flows of the financial asset or the group of
peristiwa kerugian tersebut berdampak pada financial assets that can be reliably estimated.
estimasi arus kas masa depan aset keuangan
atau kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok peminjam indications that the debtors or a group of
mengalami kesulitan keuangan signifikan, debtors is experiencing significant financial
wanprestasi atau tunggakan pembayaran difficulty, default or delinquency in interest or
bunga atau pokok, terdapat kemungkinan principal payments, the probability that they
bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit will enter bankruptcy or undergo other financial
atau melakukan reorganisasi keuangan reorganization, and when observable data
lainnya dan pada saat data yang dapat indicates that there is a measurable decrease
diobservasi mengindikasikan adanya in estimated future cash flows, such as
penurunan yang dapat diukur atas estimasi increase in arrears or economic conditions that
arus kas masa datang, seperti meningkatnya correlate with defaults.
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.
i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya i) Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan yang amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali individually whether objective evidence of
secara individual menentukan bahwa impairment exists individually for financial
terdapat bukti obyektif mengenai assets that are individually significant, or
penurunan nilai atas aset keuangan yang collectively for financial assets that are not
signifikan secara individual, atau secara individually significant.
kolektif untuk aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak If the Group determines that no objective
terdapat bukti obyektif mengenai evidence of impairment exists for an
penurunan nilai atas aset keuangan yang individually assessed financial asset,
31

dinilai secara individual, terlepas aset whether significant or not, it includes the
keuangan tersebut signifikan atau tidak, asset in a group of financial assets with
maka Kelompok Usaha memasukkan aset similar credit risk characteristics and
tersebut ke dalam kelompok aset collectively assesses them for impairment.
keuangan yang memiliki karakteristik risiko Assets that are individually assessed for
kredit yang sejenis dan menilai penurunan impairment and for which an impairment
nilai kelompok tersebut secara kolektif. loss is, or continues to be recognized, are
Aset yang penurunan nilainya dinilai not included in a collective assessment or
secara individual dan untuk itu kerugian impairment.
penurunan nilai diakui atau tetap diakui,
tidak termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has been incurred, the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini difference between the asset’s carrying
estimasi arus kas masa datang (tidak amount and the present value of estimated
termasuk kerugian kredit yang diharapkan future cash flows (excluding future
di masa mendatang yang belum terjadi). expected credit losses that have not been
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi incurred). The carrying amount of the asset
melalui penggunaan akun penyisihan dan is reduced through the use of an allowance
jumlah kerugian tersebut diakui secara account and the amount of the loss is
langsung pada laba rugi. Penghasilan directly recognized in the profit or loss.
bunga terus diakui atas nilai tercatat yang Interest income continues to be accrued on
telah dikurangi tersebut berdasarkan the reduced carrying amount based on the
tingkat SBE awal aset keuangan tersebut. original EIR of the financial asset. Loans
Pinjaman yang diberikan beserta dengan together with the associated allowance are
penyisihan terkait dihapuskan jika tidak written off when there is no realistic
terdapat kemungkinan yang realistis atas prospect of future recovery and all
pemulihan di masa mendatang dan seluruh collateral, if any, has been realized or has
agunan, jika ada, sudah direalisasi atau been transferred to the Group.
ditransfer kepada Kelompok Usaha.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah If, in a subsequent year, the amount of the
taksiran kerugian penurunan nilai estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang karena suatu decreases because of an event occurring
peristiwa yang terjadi setelah kerugian after the impairment was recognized, the
tersebut diakui, kerugian penurunan nilai previously recognized impairment loss is
yang sebelumnya diakui ditambah atau increased or reduced by adjusting the
dikurangi dengan menyesuaikan akun allowance account. If a write-off is later
penyisihan. Jika penghapusan kemudian recovered, the recovery is credited to
dipulihkan, pemulihan dikreditkan untuk finance costs in the statement of profit or
membiayai biaya dalam laba rugi. loss.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada Financial liabilities are classified, at initial
pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan recognition, as financial liabilities at fair value
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, through profit or loss, loans and borrowings, or
utang dan pinjaman atau derivatif ditetapkan as derivatives designated as hedging
sebagai instrumen lindung nilai pada lindung instruments in an effective hedge.
nilai yang efektif.
Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai All financial liabilities are recognized initially at
wajar saat pengakuan awal dan, bagi liabilitas fair value and, in the case of loans and
keuangan dalam bentuk utang dan pinjaman, borrowings and payables, net of directly
dicatat pada nilai wajar ditambah biaya attributable transaction costs.
32

transaksi yang dapat diatribusikan secara

langsung.
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha The Group’s principal financial liabilities
meliputi utang bank jangka pendek, utang include short-term bank loan, trade payable,
usaha, utang lain-lain, beban akrual dan utang other payable, accrued expenses and due to
pihak berelasi non-usaha. related parties.
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement

Pengukuran selanjutnya dari liabilitas The subsequent measurement of financial
keuangan ditentukan oleh klasifikasinya liabilities is determined by their classification as
sebagai berikut: described below:
(i) Utang dan akrual (i) Payables and accruals
(i)
(i) Liabilitas untuk utang bank jangka pendek, Liabilities for short-term bank loan, trade
(i) utang usaha, utang lain-lain, beban akrual payable, other payable, accrued expenses
dan utang pihak berelasi non-usaha and due to related parties are stated at
dinyatakan sebesar jumlah tercatat, yang carrying amounts, which approximate their
kurang lebih sebesar nilai wajarnya. fair values.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the

pengakuannya pada saat kewajiban yang obligation under the contract is discharged or
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau cancelled or has expired.
dibatalkan atau kadaluarsa.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is replaced
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi by another from the same lender on
pinjaman yang sama atas persyaratan yang substantially different terms, or the terms of an
secara substansial berbeda, atau bila existing liability are substantially modified,
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut such an exchange or modification is treated as
secara substansial dimodifikasi, pertukaran derecognition of the original liability and
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat recognition of a new liability, and the difference
sebagai penghentian pengakuan liabilitas in the respective carrying amounts is
keuangan awal dan pengakuan liabilitas recognized in profit or loss.
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat
masing-masing liabilitas keuangan tersebut
diakui dalam laba rugi.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya disajikan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, consolidated statement of financial position if,
dan hanya jika, terdapat hak secara hukum and only if, there is a legal right to offset the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah recognized amounts and there is an intention
tercatat dari aset keuangan dan liabilitas to settle on a net basis, or to realize the assets
keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk and settle the liabilities simultaneously.
menyelesaikan secara neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
33

v. Provisi v. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun a present obligation (legally or constructively)
bersifat konstruktif) yang, akibat peristiwa where, as a result of a past event, it is
masa lalu, besar kemungkinannya probable that the settlement of the obligation
penyelesaian kewajiban tersebut will result in an outflow of resources
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang embodying economic benefits and a reliable
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi estimate of the amount of the obligation can be
yang andal mengenai jumlah kewajiban made.
tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar estimation. If it is no longer probable that an
sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban outflow of resources will be required to settle
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi the obligation, the provision is reversed.
dibatalkan.
Provisi untuk biaya pembongkaran aset Provision for asset dismantling costs is
diestimasi berdasarkan beberapa asumsi dan estimated based on certain assumptions and
disajikan pada nilai wajar sesuai dengan carried at fair value based on applicable
tingkat diskonto yang berlaku. discount rates.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated

Kelompok Usaha mengharuskan manajemen financial statements requires management to make
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan judgments, estimates and assumptions that affect
asumsi yang mempengaruhi jumlah yang the reported amounts of revenues, expenses,
dilaporkan dari penghasilan, beban, aset dan assets and liabilities, and the disclosures of
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas contingent liabilities, at the end of the reporting
kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan. years.
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi Uncertainty about these assumptions and
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian estimates could result in outcomes that may
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas require material adjustments to the carrying
yang terpengaruh pada periode pelaporan amounts of the assets and liabilities affected in
berikutnya. future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh Manajemen The following judgments are made by Management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying those of the Group’s
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling accounting policies that have the most significant
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan effect on the amounts recognized in the
keuangan konsolidasian: consolidated financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas The functional currency of each entity under the
dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari Group is the currency of the primary economic
lingkungan ekonomi primer dimana entitas environment in which each entity operates. It is the
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang currency that influences the revenue and the cost
yang mempengaruhi penghasilan dan beban dari of rendering services.
jasa yang diberikan.
34

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group determines the classifications of certain
dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and
keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang liabilities by judging if they meet the definitions set
ditetapkan PSAK 55 terpenuhi. Dengan demikian, out in SFAS 55. Accordingly, the financial assets
aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui and financial liabilities are accounted for in
sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok accordance with the Group’s accounting policies.
Usaha.
Tagihan Pajak Penghasilan Claims for Tax Refund
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku Based on the tax regulations currently enacted, the
saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah management judged if the amounts recorded
jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat under the above account are recoverable and
dipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak. Nilai refundable by the Tax Office. The carrying amount
tercatat atas tagihan dan keberatan atas hasil of the Group’s claims for tax refund and tax
pemeriksaan pajak Kelompok Usaha pada tanggal assessments under appeal as of March 31, 2020
31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019 masing- and December 31, 2019 were Rp76,669 and
masing sebesar Rp76.669 dan Rp54.003. Rp54,003. Further explanations regarding this
Penjelasan lebih lanjut atas akun ini akan diberikan account are provided in Note 15d.
pada Catatan 15d.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat material adjustments to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya assets and liabilities within the next financial
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha year/period are disclosed below. The Group based
mendasarkan asumsi dan estimasinya pada its assumptions and estimates on parameters
parameter yang tersedia pada saat laporan available when the consolidated financial
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan statements were prepared. Existing assumptions
situasi mengenai perkembangan masa depan and circumstances relating to future developments
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau may change as a result of market changes or
situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan circumstances beyond the control of the Group.
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada Such changes are reflected in the assumptions
saat terjadinya. when they occur.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses on Trade
Usaha Receivables
a. Evaluasi Individual a. Individual Assessment
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu The Group evaluates specific accounts where
jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang they have information that certain customers
bersangkutan tidak dapat memenuhi are unable to meet their financial obligations.
kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, In these cases, the Group exercises its
Kelompok Usaha mempertimbangkan, judgment, based on the best available facts
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, and circumstances, including but not limited to
termasuk namun tidak terbatas pada jangka the length of its relationship with the customer
waktu hubungan dengan pelanggan dan status and the customer’s current credit status based
kredit pelanggan berdasarkan catatan kredit on third party credit reports and known market
dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah factors, to record specific provisions against
diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas customer receivables in order to reduce the
jumlah piutang pelanggan guna mengurangi receivable amounts that are expected to be
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima collected by the Group. These specific
oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini provisions are re-evaluated and adjusted as
35

dievaluasi kembali dan disesuaikan jika additional information received affects the
tambahan informasi yang diterima amounts of allowance for impairment losses
mempengaruhi jumlah cadangan kerugian on trade receivables.
penurunan nilai piutang usaha.
b. Evaluasi Kolektif b. Collective Assessment
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa If the Group determines that no objective
tidak terdapat bukti objektif atas penurunan evidence of impairment exists for an
nilai pada evaluasi individual atas piutang individually assessed trade receivable,
usaha, baik yang nilainya signifikan maupun whether significant or not, it includes the asset
tidak, Kelompok Usaha menyertakannya in a group of financial assets with similar credit
dalam kelompok piutang usaha dengan risiko risk characteristics and collectively assesses
kredit yang serupa karakteristiknya dan them for impairment. The characteristics
melakukan evaluasi kolektif atas penurunan chosen influence the estimation of future cash
nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi flows for groups of such trade receivables by
estimasi arus kas masa depan atas kelompok serving as an indicative of customer ability to
piutang usaha tersebut karena merupakan settle amounts due.
indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk
5
melunasi jumlah terutang.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang Future cash flows in a group of trade
usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk receivables that are collectively evaluated for
penurunan nilai diestimasi berdasarkan impairment are estimated on the basis of
pengalaman kerugian historis bagi piutang historical loss experience for trade receivables
usaha dengan karakteristik risiko kredit yang with credit risk characteristics similar to those
serupa dengan piutang usaha pada kelompok in the group.
tersebut.
Nilai tercatat piutang usaha Kelompok Usaha The carrying amounts of the Group’s trade
sebelum cadangan kerugian penurunan nilai pada receivables before allowance for impairment
tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019 losses as of March 31, 2020 and December 31,
masing-masing sebesar Rp1.062.353 dan 2019 amounted to Rp1,062,353 and Rp1,010,865,
Rp1.010.865. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan respectively. Further details are disclosed in Note
dalam Catatan 5b. 5b.
Cadangan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Allowance for Decline in Market Value and
Persediaan Obsolescence of Inventories
Cadangan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market value and
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan obsolescence of inventories is estimated on the
keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak basis of the available facts and circumstances,
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang including but not limited to, the physical condition of
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya inventories, their market selling prices, estimated
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk costs of completion and estimated costs to be
penjualan. Cadangan dievaluasi kembali dan incurred for their sale. Allowance is re-evaluated
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang and adjusted as additional information received
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. affects the amount estimated. The carrying
Nilai tercatat persediaan Kelompok Usaha sebelum amounts of the Group’s inventories before
penyisihan atas penurunan nilai pasar dan allowance for decline in market value and
keusangan pada tanggal 31 Maret 2020 dan 31 obsolescence as of March 31, 2020 and December
Desember 2019 masing-masing sebesar 31, 2019 amounted to Rp1,110,145 and
Rp1.110.145 dan Rp1.129.077. Penjelasan lebih Rp1,129,077, respectively. Further details are
rinci diungkapkan Catatan 6. disclosed in Note 6.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Estimasi signifikan oleh Manajemen disyaratkan Significant Management estimates are required to
dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan determine the amount of deferred tax assets that
36

yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan can be recognized, based upon the likely timing
dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi and the level of future taxable income together with
perencanaan pajak masa depan. Nilai tercatat neto future tax planning strategies. The net carrying
aset pajak tangguhan pada tanggal amounts of deferred tax assets as of
31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019 March 31, 2020 and December 31, 2019 amounted
masing-masing sebesar Rp60.216 dan Rp52.710. to Rp60,216 and Rp52,710, respectively.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated using the
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method over their estimated useful
estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen lives. Management estimates the useful lives of
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap fixed assets to be between 5 and 20 years and
antara 5 sampai dengan 20 tahun dan nilai residu residual value is 10% from acquisition cost. These
sebesar 10% dari harga perolehan. Masa manfaat are common life expectancies and residual value
ekonomis tersebut merupakan masa manfaat applied in the industries where the Group conducts
ekonomis yang secara umum diharapkan dalam its businesses. Changes in the expected level of
industri di mana Kelompok Usaha menjalankan usage and technological development could
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan impact the economic useful life and the residual
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi values of these assets, and therefore future
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan depreciation charges are subject to revision.
karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin
direvisi.
Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha The net carrying amounts of the Group’s fixed
pada tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember assets as of March 31, 2020 and December 31,
2019 masing-masing sebesar Rp480.536 dan 2019 amounted to Rp480,536 and Rp480,957,
Rp480.957. Penjelasan lebih rinci diungkapkan respectively. Further details are disclosed in Note
dalam Catatan 10. 10.
Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits
Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan The measurement of the Group’s obligations and
liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha cost for pension and employee benefits liabilities is
bergantung pada pemilihan asumsi yang dependent on its selection of certain assumptions
digunakan oleh aktuaris independen dalam used by the independent actuaries in calculating
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi such amounts. Those assumptions include among
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, others, discount rates, future annual salary
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran increase, annual employee turn-over rate, disability
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur rate, retirement age and mortality rate. Actuarial
pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau gains or losses arising from experience
kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian adjustments and changes in actuarial assumptions
dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial are recognized immediately in the consolidated
diakui secara langsung pada laporan posisi financial position with a corresponding debit or
keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit credit to retained earnings through other
ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif comprehensive income the the period in which they
lainnya dalam periode terjadinya. occur.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa While the Group believes that its assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, reasonable and appropriate, significant differences
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau in the Group’s actual experiences or significant
perubahan signifikan dalam asumsi yang changes in the Group’s assumptions may
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi materially affect its estimated liabilities for pension
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun and employee benefits and net employee benefits
dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. expense.
37

Nilai tercatat atas liabilitas imbalan kerja jangka The carrying amounts of the Group’s long-term
panjang Kelompok Usaha pada tanggal 31 Maret employee benefit liabilities as of
2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing March 31, 2020 and December 31, 2019 amounted
sebesar Rp64.533 dan Rp63.109. Penjelasan lebih to Rp64,533 and Rp63,109, respectively. Further
rinci diungkapkan dalam Catatan 18. details are disclosed in Note 18.
Provisi Retur Penjualan Provision for Sales Returns
Provisi retur penjualan diestimasi berdasarkan data Provision for sales returns is estimated from
retur sebelumnya, kondisi iklim, dan kondisi pasar. previous return data, climate conditions, and the
Provisi retur penjualan dievaluasi dan disesuaikan market situation. Provision for sales returns is
jika terdapat tambahan informasi yang evaluated and adjusted if there is additional
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai provisi information that affects those estimates. Provisions
retur penjualan Kelompok Usaha pada tanggal for sales returns of the Group as of
31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019 sebesar March 31, 2020 and December 31, 2019 amounted
Rp80.592 sebagai “Provisi Jangka Pendek” dalam to Rp80,592, recorded as “Short-term Provision” in
laporan posisi keuangan konsolidasian. Penjelasan the consolidated statement of financial position.
lebih rinci diungkapkan Catatan 17. Further details are disclosed in Note 17.
Pajak Penghasilan Income Tax
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan Uncertainties exist with respect to the interpretation
pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak of complex tax regulations, changes in tax laws,
dan jumlah dan timbulnya penghasilan kena pajak and the amount and timing of future taxable
di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian income, could necessitate future adjustments to tax
di masa depan atas penghasilan dan beban pajak income and expense already recorded.
yang telah dicatat.
Estimasi juga dilakukan dalam menentukan Estimate is also involved in determining the
penyisihan atas pajak penghasilan badan. provision for corporate income tax. There are
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang certain transactions and computation for which the
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti ultimate tax determination is uncertain during the
sepanjang kegiatan usaha normal. ordinary course of business.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 60 74 Cash on hand

Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 5.317 78.655 (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 49.390 57.317 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.368 989 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 100 276 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank IBK Indonesia Tbk PT Bank IBK Indonesia Tbk
(dahulu “PT Bank Agris Tbk”) - 122 (formerly “PT Bank Agris Tbk”)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 70 47 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Dolar Amerika Serikat (Catatan 37) United States Dollar (Note 37)
PT Bank CIMB Niaga Tbk 31.648 9.332 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.808 6.650 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Deposito berjangka Time deposit
Dolar Amerika Serikat (Catatan 37) United States Dollar (Note 37)
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 41.703 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total 90.761 195.165 Total
38

5. PIUTANG USAHA 5. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE

Piutang usaha terdiri dari: Accounts receivable - trade consist of:
a. Berdasarkan pelanggan: a. Based on customers:

Pihak ketiga: Third parties:

Pihak ketiga: Third parties:
PT Daya Merry Persada 123.937 30.914 PT Daya Merry Persada
PT Karisma Indoagro Universal 91.237 106.410 PT Karisma Indoagro Universal
CV Semi 50.439 52.648 CV Semi
PT Sumber Makmur 34.337 66.025 PT Sumber Makmur
UD Sumber Tani 32.882 42.222 UD Sumber Tani
CV Subur Makmur 30.153 33.769 CV Subur Makmur
CV Mitra Mandiri Bersinar 27.308 - CV Mitra Mandiri Bersinar
PT Sadaya Karunia Nuansa 27.927 - PT Sadaya Karunia Nuansa
CV Nusa Prima Timur 26.873 23.550 CV Nusa Prima Timur
PT Saprotan Benih Utama 26.351 23.146 PT Saprotan Benih Utama
Toko Sumber Makmur 23.618 - Sumber Makmur Store
CV Tani Jaya Unggul 17.900 19.600 CV Tani Jaya Unggul
CV Putri Utama Agro Sejahtera - 16.363 CV Putri Utama Agro Sejahtera
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp15.000) 533.160 584.115 Others (below Rp15,000 each)
Total 1.046.122 998.762 Total

Dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai (26.889) (26.889) Less allowance for impairment losses
Pihak ketiga - neto 1.019.233 971.873 Third parties - net
Pihak berelasi (Catatan 32a) 16.231 12.103 Related parties (Note 32a)
penurunan nilai (466) (466) Less allowance for impairment losses
Pihak berelasi - neto 15.765 11.637 Related parties - neto
Total 1.034.998 983.510 Total
b. Berdasarkan mata uang: b. Based on currency:

Rupiah 1.042.268 992.332 Rupiah

Dolar Amerika Serikat (Catatan 37) 20.085 18.533 United States Dollar (Note 37)
Total 1.062.353 1.010.865 Total

Total 1.034.998 983.510 Total
39

c. Berdasarkan umur piutang: c. Based on aging of receivables:

Kurang dari 31 hari 195.204 337.297 Less than 31 days

31-60 hari 88.136 335.341 31-60 days
61-90 hari 77.335 130.835 61-90 days
91-180 hari 617.986 133.305 91-180 days
Lebih dari 180 hari 83.692 74.087 More than 180 days
Total 1.062.353 1.010.865 Total

Neto 1.034.998 983.510 Net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai The movements of allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Maret 2020 / March 31, 2020
Individual/Individual Kolektif/Collective Total/Total
Saldo awal 22.969 4.386 27.355 Beginning balance

Penyisihan tahun berjalan - - - Provision during the year
Pemulihan tahun berjalan - - - Reversal during the year
Saldo akhir 22.969 4.386 27.355 Ending balance
31 Desember 2019 / December 31, 2019
Individual/Individual Kolektif/Collective Total/Total
Saldo awal 9.025 3.830 12.855 Beginning balance

Penyisihan tahun berjalan 18.250 4.386 22.636 Provision during the year
Pemulihan tahun berjalan (4.306) (3.830) (8.136) Reversal during the year
Saldo akhir 22.969 4.386 27.355 Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya Based on the results of the review for impairment
penurunan nilai piutang usaha pada akhir tahun, of receivables accounts at the end of the year, the
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa Group’s Management believes that the allowance
jumlah cadangan kerugian atas penurunan nilai for impairment losses is adequate to cover possible
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan losses from the uncollectible accounts receivable.
kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Pada tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember As of March 31, 2020 and December 31, 2019, the
2019, tidak ada piutang usaha yang dijaminkan Group does not have any secured trade
oleh Kelompok Usaha. receivables.
40

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

Barang jadi: Finished goods:

Benih jagung 109.555 105.433 Corn seeds
Benih sayuran dan
buah-buahan 59.302 63.326 Vegetable and fruit seeds
Benih padi 3.680 4.869 Paddy seeds
Pestisida dan pupuk 115.617 103.940 Pesticides and fertilizers
Total barang jadi 288.154 277.568 Total finished goods
Barang dalam proses: Work-in-process:

Benih sayuran dan
buah-buahan 195.344 219.021 Vegetable and fruit seeds
Total barang dalam proses 626.222 701.127 Total work-in-process
Bahan baku 115.520 90.204 Raw materials

Kemasan 25.417 26.874 Packaging
Persediaan dalam perjalanan 9.546 2.851 Inventories in transit
Lain-lain 45.286 30.453 Others
Total 1.110.145 1.129.077 Total

Dikurangi cadangan penurunan
nilai pasar dan keusangan Less allowance for decline in market
persediaan (13.817) (13.817) value and obsolescence of inventories
Neto 1.096.328 1.115.260 Net
Mutasi cadangan penurunan nilai pasar dan The movements of allowance for decline in market
keusangan persediaan adalah sebagai berikut: value and obsolescence of inventories is as
follows:
Saldo awal 13.817 6.511 Beginning balance

Penyisihan tahun berjalan - 11.858 Provision during the year
Pemulihan tahun berjalan - (4.552) Reversal during the year
Saldo akhir 13.817 13.817 Ending balance
Pemulihan tahun berjalan atas cadangan Reversal during the year of allowance for decline in
penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan values and obsolescence of inventories was
diakui karena terjualnya barang jadi terkait kepada recognized as a result of the sale of related
pihak ketiga. finished goods to third parties.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi Based on the review of the condition of the
persediaan pada akhir tahun, Manajemen inventories at the end of the year, the Management
Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa jumlah of the Group believes that the allowance for decline
cadangan penurunan nilai pasar dan keusangan in market value and obsolescence of inventories is
persediaan tersebut cukup untuk menutup adequate to cover possible losses.
kemungkinan kerugian yang mungkin timbul.
41

2019, persediaan dan aset biologis (kecuali inventories and biological assets (except for
persediaan yang masih dalam perjalanan) telah inventories in transit) were covered by insurance
diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat against losses from damage, natural disasters, fire
kerusakan, bencana alam, kebakaran, dan risiko and other risks under blanket policies amounting to
lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu Rp908,213. The Management believes that the
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp908.213. insurance coverage is sufficient to cover possible
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai losses arising from such risks.
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
7. UANG MUKA 7. ADVANCES
Seluruh uang muka merupakan uang muka operasi The entire amount of advances represent
yang terdiri dari: operational advances as follows:
Perusahaan 7.726 3.068 Company

Entitas anak: Subsidiaries:
PT Multi Sarana Indotani 1.472 439 PT Multi Sarana Indotani
PT Tanindo Intertraco 9 4 PT Tanindo Intertraco
8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES

Biaya dibayar di muka terdiri dari: Prepaid expenses consist of:
Sewa 7.895 3.499 Rent

Asuransi 1.481 2.210 Insurance
Lain lain 992 461 Others
9. ASET BIOLOGIS 9. BIOLOGICAL ASSETS

Aset biologis terdiri dari sayuran dan buah-buahan. Biological assets consist of vegetables and fruits.
Mutasi aset biologis adalah sebagai berikut: The movements of biological assets are as follows:
March31, 2020 December 31, 2019

Penambahan tahun berjalan 2.960 41.345 Addition in current year
Panen (Catatan 24) (14.461) (43.256) Harvest (Note 24)
Aset biologis merupakan tanaman sayuran dan Biological assets represent to vegetable and fruit
buah-buahan dalam masa pertumbuhan (sebelum crops in the process of growing (before harvest).
panen). Aset biologis ini diukur pada biaya These biological assets are measured at cost less
perolehannya dikurangi penurunan nilai. any impairment losses.
42

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS
Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:
31 Maret 2020 / March 31, 2020
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pengurangan/ Ending
Balance Addition Reclassification Deduction Balance
Harga Perolehan Cost

Tanah 189.863 - - - 189.863 Land
Bangunan 217.570 12 871 25 218.428 Buildings
Prasarana tanah dan bangunan 29.279 27 437 4 29.739 Building and land improvements
Mesin dan peralatan 231.949 2.155 507 14 234.597 Machinery and equipment
Peralatan transportasi 46.003 583 2.773 69 49.290 Transportation equipment
Peralatan dan Furniture, fixtures and
perabot kantor 24.833 449 - 72 25.210 office equipment
Instalasi listrik 24.539 - - - 24.539 Electrical installations
Aset dalam penyelesaian 2.394 5.421 (4.588) 273 2.954 Construction in progress
Total Harga Perolehan 766.430 8,647 - 457 774.620 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 66.296 2.397 - 118 68.575 Buildings
Prasarana tanah dan bangunan 23.752 1.026 - - 24.778 Building and land improvements
Mesin dan peralatan 135.501 5.110 - - 140.611 Machinery and equipment
Peralatan transportasi 34.500 946 - 75 35.371 Transportation equipment
perabot kantor 17.286 632 - 1.666 16.252 office equipment
Instalasi listrik 8.138 359 - - 8.497 Electrical installations
Total Akumulasi Penyusutan 285.473 10.470 - 1.859 294,084 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku 480.957 480.536 Net Book Value
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pengurangan/ Ending
Balance Addition Reclassification Deduction Balance
Harga Perolehan Cost

Tanah 189.040 823 - - 189.863 Land
Bangunan 208.947 474 8.149 - 217.570 Buildings
Prasarana tanah dan bangunan 28.924 192 163 - 29.279 Building and land improvements
Mesin dan peralatan 224.537 3.823 4.548 959 231.949 Machinery and equipment
Peralatan transportasi 45.772 3.521 - 3.290 46.003 Transportation equipment
perabot kantor 21.116 3.815 6 104 24.833 office equipment
Instalasi listrik 24.494 45 - - 24.539 Electrical installations
Aset dalam penyelesaian 8.072 7.188 (12.866) - 2.394 Construction in progress
Total Harga Perolehan 750.902 19.881 - 4.353 766.430 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 57.044 9.252 - - 66.296 Buildings
Prasarana tanah dan bangunan 21.573 2.179 - - 23.752 Building and land improvements
Mesin dan peralatan 121.482 14.695 - 676 135.501 Machinery and equipment
Peralatan transportasi 30.843 5.339 - 1.682 34.500 Transportation equipment
perabot kantor 14.398 2.974 - 86 17.286 office equipment
Instalasi listrik 6.798 1.340 - - 8.138 Electrical installations
Total Akumulasi Penyusutan 252.138 35.779 - 2.444 285.473 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku 498.764 480.957 Net Book Value
43

a. Pembebanan penyusutan adalah sebagai a. Depreciation is charged as follows:

berikut:
Periode yang Berakhir
pada Tanggal 31 Maret/
2020 2019
Beban pokok penjualan 7.919 7.759 Cost of goods sold
Beban penjualan 712 890 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 119 189 General and administrative expenses
b. Perhitungan laba (rugi) penjualan aset tetap - b. The computation of gain (loss) on sale of fixed
neto dan penghapusan aset tetap adalah assets - net and write-off of fixed assets is as
sebagai berikut: follows:
Year Ended March 31,
2020 2019
Hasil penjualan neto 249 0 Net proceeds from sales

Dikurangi: Less:
Nilai buku neto 16 2 Net book value
Laba (Rugi) penjualan aset Gain (loss) on sale of
tetap (Catatan 28) 233 (1) fixed assets (Note 28)
c. Rincian aset dalam penyelesaian adalah c. The details of construction in progress are as
Estimasi
Persentase Jumlah
Tercatat terhadap
Nilai Kontrak/
Estimated Estimasi Tahun
Carrying Value Penyelesaian/
Percentage to Nilai Tercatat/ Estimated Year
31 Maret 2020 Contract Value Carrying Value of Completion March 31, 2020
Prasarana tanah dan

bangunan 41% 2.202 2020 Building and land improvements
Mesin dan peralatan 22% 752 2020 Machinery and equipment
Total 2.954 Total
Estimasi
Persentase Jumlah
Tercatat terhadap
Nilai Kontrak/
Estimated Estimasi Tahun
Carrying Value Penyelesaian/
Percentage to Nilai Tercatat/ Estimated Year
31 Desember 2019 Contract Value Carrying Value of Completion December 31, 2019
Prasarana tanah dan

bangunan 45% 1.932 2020 Building and land improvements
Mesin dan peralatan 28% 462 2020 Machinery and equipment
Total 2.394 Total
44

d. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada d. The Management believes that there is no
indikasi penurunan nilai atas aset tetap indication of impairment of fixed assets as of
tersebut pada tanggal 31 Maret 2020 dan 31 March 31, 2020 and December 31, 2019.
Desember 2019.
e. Pada tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember e. As of March 31, 2020 and December 31, 2019,
2019, aset tetap tidak termasuk tanah dan fixed assets excluding land and transportation
peralatan transportasi, telah diasuransikan equipment, are covered by insurance against
terhadap risiko kerugian akibat kerusakan, losses from damage, natural disasters, fire and
bencana alam, kebakaran dan risiko lainnya other risks under blanket policies amounting to
berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan US$49,379,176 (equivalent Rp686,420).
nilai pertanggungan sebesar AS$49.379.176 Management believes that the insurance is
(setara dengan Rp686.420). Manajemen adequate to cover possible losses arising from
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan such risks.
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.
f. Aset tetap dalam bentuk tanah terletak di f. Land owned by the Group is located in several
beberapa kota di Indonesia dengan jumlah cities in Indonesia under Right to Build on
2
luas keseluruhan sekitar 2.461.145 m dengan Land (Hak Guna Bangunan) and Right to Use
status Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai. Land (Hak Pakai) with a total area of
2
Hak atas tanah tersebut akan berakhir pada 2,461,145 m . The related landrights will
berbagai tanggal antara tahun 2022 sampai expire on various dates between 2022 and
dengan tahun 2046. Manajemen berkeyakinan 2046. The Management believes that these
bahwa hak tersebut dapat diperpanjang pada rights are renewable upon expiry.
saat berakhirnya hak tersebut.
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Aset tidak lancar lainnya terdiri dari: Other non-current assets consists of:

Aset sitaan dari pelanggan 17.896 18.243 Foreclosed assets from customers
Sewa dibayar di muka jangka panjang 76 3.638 Long-term prepaid rent
Lain-lain 6.834 7.533 Others
12. UTANG BANK JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BANK LOAN
Utang bank jangka pendek terdiri dari: Short-term bank loan consists of:

Perusahaan Company
PT Bank CIMB Niaga Tbk 60.000 125.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Entitas anak Subsidiaries
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 25.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total 60.000 150.000 Total
Pada tanggal 25 Januari 2017, Perusahaan dan On January 25, 2017, the Company and
PT Multi Sarana Indotani (“MSI”) menandatangani PT Multi Sarana Indotani (“MSI”) signed a loan
45

perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”)
(“CIMB”) untuk mendapatkan beberapa fasilitas, to obtain several facilities, as follows:
yaitu:
(i) Fasilitas pinjaman tetap untuk pembelian (i) Fixed loan facility for raw material purchasing
bahan baku dengan batas kredit maksimum with maximum credit amount of Rp250,000.
Rp250.000. Ketentuan batas kredit maksimum Maximum credit amount for the Company and
untuk Perusahaan dan MSI masing-masing MSI is Rp250,000 and Rp75,000, respectively.
Rp250.000 dan Rp75.000.
(ii) Fasilitas pinjaman tetap untuk modal kerja (ii) Fixed loan facility for working capital purposes
dengan batas kredit maksimum Rp250.000. with maximum credit amount of Rp250,000.
Ketentuan batas kredit maksimum untuk Maximum credit amount for the Company, and
Perusahaan dan MSI masing-masing MSI is Rp250,000 and Rp75,000, respectively.
Rp250.000 dan Rp75.000.
(iii) Fasilitas cerukan untuk untuk modal kerja (iii) Overdraft facility for working capital purposes
dengan batas kredit maksimum Rp50.000 with maximum credit amount of Rp50,000 for
untuk Perusahaan. the Company.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Under the loan agreement, the Company and MSI
MSI harus menjaga rasio keuangan berikut: are obliged to maintain financial ratios as follows:
(i) current ratio lebih besar dari 110% (i) current ratio at greater than 110%
(ii) debt service coverage ratio lebih besar dari (ii) debt service coverage ratio at greater than
120% 120%
(iii) debt-to-equity ratio lebih kecil dari 250% (iii) debt-to-equity ratio at less than 250%
Perjanjian tersebut juga memuat beberapa The related loan agreement also imposes several
pembatasan bagi Perusahaan dan MSI, antara lain restrictions an the Company and MSI, such as not
untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa entering into the following transactions, without
persetujuan tertulis dari CIMB: prior written consent from CIMB:
(i) Mengalihkan seluruh atau sebagian kekayaan. (i) Transfer all or part of assets.
(ii) Menjaminkan kekayaan kepada pihak lain. (ii) Pledge assets as collateral to other parties.
(iii) Memperoleh fasilitas pinjaman baru dari pihak (iii) Obtain new loan facilities from third parties and
ketiga atau pihak berelasi. related parties.
(iv) Memberikan pinjaman kepada pihak lain. (iv) Giving loan to other parties.
Pada tanggal 31 Maret 2020, Perusahaan dan MSI As of March 31, 2020, the Company and MSI has
memenuhi seluruh persyaratan dan pembatasan complied with all the requirements and restrictions
sesuai dengan perjanjian dengan bank. in accordance with the bank loan covenants.
13. UTANG USAHA 13. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE
Utang usaha adalah sebagai berikut: Trade payables are as follows:
a. Berdasarkan pemasok: a. Based on suppliers:

Agronature Co. Ltd., Cina 57.899 23.265 Agronature Co. Ltd., China
Shanghai Agrowin,Cina 23.415 14.151 Shanghai Agrowin,China
Petani 21.655 18.912 Farmers
Hubei Sanonda Co. Ltd., Cina 18.252 13.237 Hubei Sanonda Co. Ltd., China
Pihak ketiga - neto 126.018 84.070 Third parties - net

Pihak berelasi (Catatan 32b) - 2.266 Related parties (Note 32b)
Total 126.018 86.336 Total
46

b. Berdasarkan mata uang: b. Based on currency:

Rupiah 21.655 32.502 Rupiah

Dolar Amerika Serikat (Catatan 37) 104.363 53.834 United States Dollar (Note 37)
Total 126.018 86.336 Total
2019, tidak ada jaminan yang diberikan oleh there was no guarantee provided by the Group for
Kelompok Usaha atas utang usaha di atas. the above accounts payable.
14. UTANG LAIN-LAIN 14. ACCOUNTS PAYABLE - OTHERS
Utang lain-lain adalah terdiri dari: Other payables consist of:

Monsanto Singapore Company Monsanto Singapore Company

(Pte) Ltd., Singapura (Catatan 33b) 13.136 30.132 (Pte) Ltd., Singapore (Note 33b)
PT. UPL Indonesia 7.260 - PT. UPL Indonesia
PT. Catur Agrodaya Mandiri 1.740 - PT. Catur Agrodaya Mandiri
CV. Cipta Surya Gemilang - 12.739 CV Cipta Surya Gemilang
CV. Putra Latengga - 8.246 CV Putra Latengga
PT. Inpack Pratama - 3.641 PT Inpack Pratama
Santoso Jawa Abadi - 1.146 Santoso Jawa Abadi
15. PERPAJAKAN 15. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka terdiri dari: a. Prepaid taxes consists of:

Pajak Pertambahan Nilai 31 - Value Added Tax
b. Utang pajak terdiri dari: b. Taxes payable consists of:

Perusahaan Company
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4(2) 25 70 Article 4(2)
Pasal 21 370 2.826 Article 21
Pasal 22 1 241 Article 22
Pasal 25 7.541 3.771 Article 25
Pasal 26 - 3.362 Article 26
Pasal 29 - - Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 13 21 Value Added Tax
Total - Perusahaan 7.995 11.010 Total - Company
47



Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4(2) 3 2 Article 4(2)
Pasal 29 47.003 36.231 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 474 7.531 Value Added Tax
Total - Entitas anak 48.191 44.820 Total - Subsidiaries
c. Beban pajak penghasilan terdiri dari: c. The income tax expense consists of:
2020 2019
Perusahaan Company
Pajak kini - 11.641 Current tax
Pajak tangguhan (5.328) (1.253) Deferred tax
Total - Perusahaan (5.328) 10.388 Total - Company
Pajak kini 15.567 10.304 Current tax
Pajak tangguhan (2.132) 513 Deferred tax
Total - Entitas anak 13.435 10.817 Total - Subsidiaries
Neto 8.107 21.205 Net
Pada tanggal 3 Agustus 2015, Presiden On August 3, 2015, the President of the
Republik Indonesia menandatangani Republic of Indonesia signed PP 56/2015
PP 56/2015 tentang “Penurunan Tarif Pajak regarding the “Reduction of Income Tax Rate
Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam on Resident Corporate Taxpayers in the Form
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”, of Publicly-listed Companies”, which replaced
yang mengubah PP 77/2013, dan mengatur PP 77/2013, and regulates that resident
bahwa perseroan terbuka dalam negeri di publicly-listed companies in Indonesia can
Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif avail a reduction of income tax rate by 5%
Pajak Penghasilan (“PPh”) sebesar 5% dari from the highest rate set forth under Article 17
tarif tertinggi PPh sebagaimana diatur dalam paragraph 1b of the Income Tax Law,
Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak provided they meet the prescribed criteria,
Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang such as:
ditentukan, yaitu:
(i) Perseroan yang saham atau efek bersifat (i) Companies whose at least 40% or more of
ekuitas lainnya dengan jumlah paling the total paid-up shares or other equity
sedikit 40% dari keseluruhan saham yang instruments are listed for trading in the
disetor dicatat untuk diperdagangkan di Indonesia stock exchanges,
bursa efek di Indonesia,
(ii) Saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh (ii) Such shares are owned by at least 300
300 pihak, parties,
(iii) Masing-masing pihak tersebut hanya (iii) Each party of such shall own less than 5%
boleh memiliki saham kurang dari 5% dari of the total outstanding issued and fully
keseluruhan saham yang ditempatkan paid shares, and
dan disetor penuh, dan
(iv) Ketentuan (i) sampai dengan (iii) tersebut (iv) Requirements (i) to (iii) above should be
48

harus dipenuhi oleh perseroan terbuka fulfilled by the publicly-listed companies for
dalam waktu paling sedikit seratus a period of at least one hundred eighty
delapan puluh tiga hari kalender dalam three calender’s days within one fiscal
jangka waktu satu tahun pajak. year.
PP 56/2015 ini mulai berlaku sejak PP 56/2015 becomes effective for fiscal year
tahun pajak 2015. Perusahaan menerapkan 2015. The Company applied the said reduction
penurunan tarif pajak tersebut dalam of tax rates in the computation of corporate
perhitungan beban PPh badan seperti income tax as disclosed above since it can
diungkapkan di atas karena dapat memenuhi fulfill all the requirements set forth therein.
seluruh persyaratan di dalamnya. Dengan Thus, in accordance with the authoritative tax
demikian, sesuai dengan peraturan perpajakan regulations, the Company applied a single tax
yang berlaku Perusahaan menggunakan tarif rate of 20%.
pajak penghasilan tunggal sebesar 20%.
Pada tanggal 10 Januari 2020 dan On January 10, 2020 and January 8, 2019, the
8 Januari 2019, Perusahaan telah memperoleh Company obtained letters from the Securities
surat keterangan dari Biro Administrasi Efek Administration Agency confirming its
atas pemenuhan kriteria-kriteria kepemilikan compliance with the above criteria.
saham di atas. Oleh karena itu, Perusahaan Accordingly, the Company applied the
telah menerapkan penurunan tarif pajak dalam reduction of tax rate in the 2019 and 2018
perhitungan pajak penghasilan tahun 2019 dan corporate income tax calculations.
2018.
d. Tagihan Pajak Penghasilan dan Surat d. Claims For Tax Refund and Tax Assessments
Ketetapan Pajak Letter
Tagihan pajak penghasilan terdiri dari: The claims for tax refund consist of:
Pajak penghasilan - Perusahaan Income tax - Company

2019 48.551 25.768 2019
Pajak penghasilan - Entitas anak Income tax - Subsidiaries

2019 14.301 3.249 2019
2018 11.176 22.345 2018
2017 2.641 2.641 2017
Total - entitas anak 28.118 28.235 Total - Subsidiaries
PT Multi Sarana Indotani (“MSI”) PT Multi Sarana Indotani (“MSI”)
Pada tahun 2019, MSI menerima Surat In 2019, MSI received an Assessment of Tax
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) atas Underpayment (“SKPKB”) for Value Added
Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp2.641. Tax amounting to Rp2,641. MSI has submit an
MSI telah mengajukan keberatan atas SKPKB objection for the SKPKB. As of April 23, 2020,
tersebut. Sampai dengan tanggal 23 April the objection is still underway in Tax Office.
2020, keberatan tersebut masih dalam proses
di Kantor Pajak.
Pada tahun 2019, MSI menerima Surat In 2019, MSI received an Assessment of Tax
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) atas Overpayment (“SKPLB”) for 2017 corporate
Pajak Penghasilan Badan tahun 2017 sebesar income tax amounting to Rp9,597 which has
Rp9.597 yang telah disetujui oleh kantor pajak been approved by the tax office and fully
dan telah diterima secara penuh oleh MSI. accepted by MSI.
49

PT Tanindo Subur Prima (“TSP”) PT Tanindo Subur Prima (“TSP”)
Pada tahun 2019 dan 2018, TSP menerima In 2019 and 2018, TSP received an
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) Assessment of Tax Overpayment (“SKPLB”)
atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2018 dan for 2018 and 2017 corporate income tax
2017 sebesar Rp60 dan Rp263 yang telah amounting to Rp60 and Rp263, respectively,
disetujui oleh kantor pajak dan telah diterima which has been approved by the tax office and
secara penuh oleh TSP. fully accepted by TSP.
16. BEBAN AKRUAL 16. ACCRUED EXPENSES
Beban akrual terdiri dari: Accrued expense consists of:

Tambahan diskon 106.649 105.062 Additional discount

Beban angkut 16.919 3.781 Freight-out
Transportasi dan perjalanan dinas 2.116 4.230 Transportation and travelling on duty
Jasa tenaga ahli 873 2.426 Professional fees
Lain-lain
(masing-masing di bawah Rp1.000) 5.196 3.810 Others (Below Rp1,000 each)
Total 131.753 119.309 Total
17. PROVISI JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM PROVISION
Provisi jangka pendek merupakan provisi atas retur Short-term provision represents provision for sales
penjualan yang akan terjadi di masa yang akan returns in the future in relation to commercial seeds
datang atas benih komersial yang dijual pada tahun sold during the current year. The Group estimates
berjalan. Kelompok Usaha mengestimasi biaya these costs will be incurred in the next financial
tersebut akan terjadi pada tahun keuangan year. Assumptions used to calculate provision for
berikutnya. Asumsi yang digunakan untuk sales returns are based on past experience of
menghitung provisi retur penjualan adalah sales returns, climate conditions and the market
pengalaman sebelumnya atas retur penjualan, situation.
kondisi iklim dan situasi pasar.
Rincian mutasi provisi retur penjualan adalah Details of the movement of provision for sales
sebagai berikut: returns are as follows:


Penyisihan tahun berjalan - 80.592 Provision during the year
Realisasi tahun berjalan - (17.082) Realization during the year
50

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 18. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
PANJANG
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang terdiri dari: Long-term employee benefit liabilities consist of:

Imbalan pascakerja 63.822 62.432 Post-employment benefits

Imbalan kerja jangka panjang lainnya 711 677 Other long-term employee benefits
Kelompok Usaha memberikan imbalan kerja The Group provides employee service entitlements
kepada karyawan berdasarkan peraturan based on the Group’s regulations and on the Labor
Kelompok Usaha dan sesuai dengan Undang- Law No. 13/2003 and recognizes the liability for
undang No. 13/2003 dan mengakui liabilitas employee benefits as accounted for in accordance
imbalan kerja karyawan sesuai dengan PSAK 24 with the SFAS 24 (Revised 2013), “Employee
(Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. Benefits”.
2019, Kelompok Usaha mencatat liabilitas imbalan Group recorded the employee benefit liabilities
kerja berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh based on the actuarial computations performed by
PT Milliman Indonesia, aktuaris independen, PT Milliman Indonesia, independent actuary, in its
berdasarkan laporannya pada tanggal 16 Maret reports dated March 15, 2019.
2020.
Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits
Berikut adalah asumsi-asumsi penting yang Below are the significant assumptions used in the
digunakan dalam laporan aktuaris independen: independent actuary reports:
31 Mar 2020 dan 31 Des 2019/

Mar 31, 2020 and Dec 31, 2019
Tingkat bunga diskonto 6,28-7,61% per tahun/annum Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 7% per tahun/annum Salary increase rate
Usia pensiun 55 tahun/years Pension age
Tingkat kematian TMI III Mortality rate
Tingkat kecacatan 10% TM III Disability rate
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya Other Long-term Employee Benefits
Kelompok Usaha memberikan penghargaan pada The Group rewards employees that have worked
karyawan yang telah bekerja selama sepuluh tahun for ten years with ten gram gold rings.
berupa sepuluh gram cincin emas.
Berikut adalah asumsi-asumsi penting yang Below are the basic assumptions used in the
digunakan dalam laporan aktuaris independen: independent actuary reports:
31 Mar 2020 dan 31 Des 2019/

Mar 31, 2020 and Dec 31, 2019
Tingkat bunga diskonto 6,57-7% per tahun/annum Discount rate

Tingkat kenaikan emas 6,5% per tahun/annum Gold increase rate
51

19. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 19. NON-CONTROLLING INTERESTS
Kepentingan non pengendali atas aset neto entitas Non-controlling interests in net assets of
anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: consolidated subsidiaries are as follows:

Maret 31, 2020 December 31, 2019
PT Multi Sarana Indotani 454 418 PT Multi Sarana Indotani

PT Tanindo Intertraco 24 24 PT Tanindo Intertraco
PT Tanindo Subur Prima 8 7 PT Tanindo Subur Prima
Total 486 449 Total
Kepentingan non pengendali atas laba neto entitas Non-controlling interests in total comprehensive
anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: income of consolidated subsidiaries are as follows:

2020 2019
PT Multi Sarana Indotani 36 21 PT Multi Sarana Indotani

PT Tanindo Intertraco - 2 PT Tanindo Intertraco
PT Tanindo Subur Prima 1 1 PT Tanindo Subur Prima
Total 37 24 Total
20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada The composition of the Company’s shareholding as
tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019 of March 31, 2020 and December 31, 2019 with a
masing-masing dengan nilai nominal Rp100 (rupiah par value of Rp100 (full rupiah) per share, is as
penuh) per saham adalah sebagai berikut: follows:
31 Mar 2020 dan 31 Des 2019/

Mar 31, 2020 and Dec 31, 2019
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage Nominal/
Pemegang Saham and Fully Paid of Ownership Amount Shareholders
PT Agrindo Pratama 930.000.000 31,00 93.000 PT Agrindo Pratama

Midsummer Limited, Seychelles 694.312.500 23,14 69.431 Midsummer Limited, Seychelles
Komisaris Commissioner
Tjiu Thomas Effendy 200.000 0,01 20 Tjiu Thomas Effendy
Direksi Director
Tan Jemmy Eka Putra 7.350.000 0,25 735 Tan Jemmy Eka Putra
Publik (masing-masing di bawah 5%) 1.368.137.500 45,60 136.814 Public (less than 5% ownership each)
Total 3.000.000.000 100,00 300.000 Total
52

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan modal disetor terdiri dari: Additional paid - in capital consists of:

Agio saham Share premium

Penawaran umum perdana saham 90.000 90.000 Initial public offering
Penerbitan saham 78 78 Issuance of shares
Biaya emisi saham (3.683) (3.683) Share issuance costs
Selisih nilai transaksi dengan Difference in value of transactions with
entitas sepengendali 8.710 8.710 entities under common control
Pengampunan pajak 6.215 6.215 Tax Amnesty
Perubahan ekuitas pada entitas anak (1.410) (1.410) Changes in equity of subsidiary
Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas Difference in Value of Transactions with Entities
Sepengendali under Common Control
Perincian harga pengalihan saham dengan nilai The transfer prices and the related book values of
buku aset neto atau saham yang diakuisisi adalah net assets or shares acquired are as follows:
sebagai berikut:
Selisih Nilai
Transaksi
dengan Entitas
Sepengendali/
Difference
Nilai Buku in Value of
Aset Neto/ Transaction with
Harga Pengalihan/ Book Value Entities under
Transfer Price of Net Assets Common Control
PT Tanindo Subur Prima (2006) 50.313 55.693 5.380 PT Tanindo Subur Prima (2006)
PT Multi Sarana Indotani (2006) 11.983 12.466 483 PT Multi Sarana Indotani (2006)
PT Tanindo Subur Prima (2011) 53.942 56.789 2.847 PT Tanindo Subur Prima (2011)
Total 116.238 124.948 8.710 Total
Pada bulan Desember 2006, Perusahaan membeli In December 2006, the Company bought and paid
dan telah membayar lunas atas 54,20% in full for a 54.20% share ownership or 49,864,000
kepemilikan saham atau sebanyak 49.864.000 shares in PT Tanindo Subur Prima (“TSP”) from
saham PT Tanindo Subur Prima (“TSP”) dari PT Central Pertiwi and PT Surya Hidup Satwa,
PT Central Pertiwi dan PT Surya Hidup Satwa, entities under common control, at a transfer price
entitas sepengendali, dengan harga pengalihan of Rp50,313. The book value of net assets of TSP
sebesar Rp50.313. Nilai buku aset neto TSP yang acquired by the Company amounted to Rp55,693.
diakuisisi oleh Perusahaan sebesar Rp55.693.
Pada bulan Desember 2006, Perusahaan membeli In December 2006, the Company bought and paid
dan telah membayar lunas atas 99,99% in full for a 99.99% share ownership or 11,499,999
kepemilikan saham atau sebanyak 11.499.999 shares in PT Multi Sarana Indotani (“MSI”) from
saham di PT Multi Sarana Indotani (“MSI”) dari PT Central Pertiwi, an entity under common
PT Central Pertiwi, entitas sepengendali, dan control, and Jialipto Jiaravanon, party who
Jialipto Jiaravanon, pihak pengendali, dengan controlled the Group, at a transfer price of
harga pengalihan sebesar Rp11.983. Nilai buku Rp11,983. The book value of net assets of MSI
aset neto MSI yang diakuisisi oleh Perusahaan acquired by the Company amounted to Rp12,466.
sebesar Rp12.466.
53

Pada tanggal 23 Agustus 2011, Perusahan On August 23, 2011, the Company increased its
meningkatkan kepemilikan saham pada TSP dari share ownership in TSP from 54.20% to 99.99%
54,20% menjadi 99,99% melalui akuisisi saham through acquisition of 45.79% or 42,126,000 of the
sebesar 45,79% atau 42.126.000 saham yang shares held by Chia Tai Co. Ltd., Thailand, an
dimiliki oleh Chia Tai Co. Ltd., Thailand, entitas entity under common control, at the transfer price
sepengendali, dengan harga pengalihan sebesar of US$6,315,000 (equivalent to Rp53,942). The
AS$6.315.000 (setara dengan Rp53.942). Nilai book value of the net assets of TSP acquired by
buku aset neto TSP yang diakuisisi oleh the Company amounted to Rp56,789.
Perusahaan sebesar Rp56.789.
Seluruh selisih antara harga pengalihan saham The entire difference between the transfer prices
dengan nilai buku aset neto yang diakuisisi sebesar and book values of net assets acquired amounting
Rp8.710 dicatat pada akun “Tambahan Modal to Rp8,710 is recorded in the “Additional Paid-In
Disetor - Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas Capital - Difference in Value of Transaction with
Sepengendali” dalam bagian ekuitas. Entities under Common Control” account in the
equity section.
Perubahan Ekuitas pada Entitas Anak Changes in Equity of Subsidiary
Pada tahun 2008, PT Tanindo Intertraco (“TINCO”), In 2008, PT Tanindo Intertraco (“TINCO”), a
entitas anak, melakukan pembelian aset tetap subsidiary, purchased certain fixed assets in
tertentu sehubungan dengan perubahan kegiatan relation to changes in product distribution activities
distribusi produk Perusahaan dan MSI, entitas of the Company and MSI, a subsidiary, from TSP
anak, dari TSP ke TINCO. to TINCO.
Perubahan nilai ekuitas entitas anak yang berasal The change in the equity of subsidiary arising from
dari transaksi tersebut di atas sebesar Rp1.410 the transaction above amounting to Rp1,410 was
dicatat pada akun ”Tambahan Modal Disetor - recorded in the ”Additional Paid-in Capital -
Perubahan Ekuitas pada Entitas Anak” pada Changes in Equity of Subsidiary” account as part of
bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan equity in the consolidated statement of financial
konsolidasian. position.
22. SALDO LABA 22. RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on the Minutes of Annual Shareholders’
Pemegang Saham Tahunan No. 27 tanggal General Meeting No. 27 held on May 28, 2019,
28 Mei 2019, yang dibuat di hadapan which were notarized by Marcivia Rahmani, S.H.,
Marcivia Rahmani, S.H., Notaris di Jakarta, Notary at Jakarta, the shareholders approved,
pemegang saham menyetujui, antara lain, among other things, the appropriation of 2018 net
penetapan penggunaan laba bersih tahun buku income for distribution of cash dividends of Rp100
2018 untuk pembagian dividen tunai sebesar (full Rupiah) per share or amounting to Rp300,000,
Rp100 (Rupiah penuh) setiap saham atau with the remaining balance being declared as
seluruhnya Rp300.000, sisanya dimasukkan unappropriated retained earnings.
sebagai saldo laba.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on the Minutes of Annual Shareholders’
Pemegang Saham Tahunan No. 12 tanggal General Meeting No. 12 held on May 28, 2018,
28 Mei 2018, yang dibuat di hadapan which were notarized by Marcivia Rahmani, S.H.,
Marcivia Rahmani, S.H., Notaris di Jakarta, Notary at Jakarta, the shareholders approved,
pemegang saham menyetujui, antara lain, among other things, the appropriation of 2017 net
penetapan penggunaan laba bersih tahun buku income for distribution of cash dividends of Rp100
2017 untuk pembagian dividen tunai sebesar (full Rupiah) per share or amounting to Rp300,000,
Rp100 (Rupiah penuh) setiap saham atau with the remaining balance being declared as
seluruhnya Rp300.000, sisanya dimasukkan unappropriated retained earnings.
sebagai saldo laba.
54

Unsur saldo laba merupakan akumulasi dari akun- The component of retained earnings represent
akun sebagai berikut : accumulation from the following accounts:
Laba bersih 1.921.036 1.896.693 Net income

Penghasilan komprehensif lain 14.781 14.781 Other comprehensive income
Total 1.935.817 1.911.474 Total
23. PENJUALAN NETO 23. NET SALES
Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:

2020 2019
Pihak ketiga Third parties

Benih Seeds
Benih sayuran dan buah-buahan 58.167 59.675 Vegetable and fruit seeds
Total benih 178.259 360.245 Total seeds

Lain-lain 304 506 Others
Total - pihak ketiga 392.705 552.274 Total - third parties
Pihak berelasi (Catatan 32a) Related parties (Note 32a)

Pestisida dan pupuk 5.700 486 Pesticides and fertilizers
Benih sayuran dan buah-buahan 2.937 1.657 Vegetable and fruit seeds
Total - pihak berelasi 8.637 2.143 Total - related parties
Total penjualan - neto 401.342 554.417 Total sales - net
Pada tahun 2019, terdapat penjualan kumulatif In 2019, there were cumulative sales with
terhadap PT Daya Merry Persada, PT Daya Merry Persada, third party, amounting to
pihak ketiga, sebesar Rp443.516 atau 19,5% dari Rp443,516, or 19.5% of the total consolidated net
total penjualan neto konsolidasian. sales.
55

24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:

2020 2019
Pemakaian bahan baku 143.147 245.215 Raw materials used

Upah buruh langsung 6.953 6.242 Direct labor
Beban pabrikasi 45.837 70.462 Factory overhead
Total biaya produksi 195.937 321.919 Total manufacturing cost

Persediaan barang dalam proses Work-in-process
Saldo akhir (626.222) (645.731) Ending balance
Beban pokok produksi 270.843 377.875 Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods
Pembelian - neto - 4.554 Purchases - net
Saldo akhir (288.154) (213.331) Ending balance
251.098 393.942
Beban pokok penjualan Cost of salvage seeds and
benih afkir dan sampel (6.999) (438) samples sold
Aset biologis 14.461 10.208 Biological assets
Beban pokok penjualan 258.560 403.712 Cost of goods sold
Pada tahun 2019, tidak terdapat transaksi In 2019, there were no purchase transactions
pembelian yang dilakukan terhadap satu pemasok involving any single supplier with annual
dengan total pembelian kumulatif selama satu cumulative purchases exceeding 10% of the total
tahun melebihi 10% dari total penjualan neto consolidated net sales.
konsolidasian.
25. BEBAN PENJUALAN 25. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:

2020 2019
Promosi penjualan dan penghargaan

pelanggan 26.719 9.593 Sales promotion and customer’s rewards
Gaji dan kesejahteraan karyawan 11.226 9.601 Salaries and employee benefits
Pengangkutan dan penanganan
persediaan 7.595 5.175 Freight-out and inventory handling
56

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah The details of general and administrative expenses
sebagai berikut: are as follows:

2020 2019
Gaji dan kesejahteraan karyawan 6.291 5.881 Salaries and employee benefits
Royalti (Catatan 33b) 4.201 13.315 Royalty (Note 33b)
Jasa tenaga ahli 1.270 1.454 Professional fees
27. BEBAN OPERASI LAIN 27. OTHER OPERATING EXPENSES
Rincian beban operasi lainnya adalah sebagai The details of other operating expenses are as
berikut: follows:

2020 2019
Penelitian dan Pengembangan 15.504 - Riset and Design
Rugi selisih kurs dari aktivitas Loss on foreign exchange from
operasi - neto 7.626 - operating activites – net
Penghapusan Persediaan 7.326 - Write off Inventory
Rugi atas penjualan/pelepasan aset tetap - 1 Loss on sale/disposal of fixed assets
Lain-lain 2.655 7 Others
Total 33.111 8 Total
28. PENGHASILAN OPERASI LAIN 28. OTHER OPERATING INCOME
Rincian penghasilan operasi lainnya adalah The details of other operating income are as
Tahun yang Berakhir

2020 2019
Laba Penjualan Aset Tetap 233 - Gain on Sale of Fixed Assets

Laba atas penjualan produk afkir
dan sampingan 410 7.219 Gain on sale of salvage and other products
Laba selisih kurs dari aktivitas Gain on foreign exchange from
operasi - neto - 827 operating activities – net
Lain-lain 42 151 Others
Total 685 8.197 Total
57

29. PENGHASILAN KEUANGAN 29. FINANCE INCOME
Pada tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended March 31, 2020 and
31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019, December 31, 2019, interest income of Rp274 and
penghasilan bunga masing-masing sebesar Rp274 Rp1,517, respectively, represents interest income
dan Rp1.517 merupakan penghasilan bunga of time deposits and current bank accounts.
deposito dan jasa giro bank.
30. BEBAN KEUANGAN 30. FINANCE COSTS
Pada tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended March 31, 2020 and
31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019, biaya December 31, 2019, finance costs of Rp1,572 and
keuangan masing-masing sebesar Rp1.572 dan Rp11,321, respectively, represents interest and
Rp11.321 merupakan beban bunga dan provisi provision expenses on short-term bank loan.
utang bank jangka pendek.
31. LABA PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham adalah sebagai The computation of earnings per share is as
berikut: follows:

2020 2019
Laba tahun berjalan Profit for the year

yang dapat diatribusikan attributable to
kepada pemilik entitas induk 24.337 75.229 owners of the parent entity
Rata-rata tertimbang total saham Weighted-average number of
yang beredar 3.000 3.000 shares outstanding
Laba per saham (Rupiah penuh) 8 25 Earnings per share (full Rupiah)
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha In the regular conduct of business, the Group has
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, transactions with related parties, principally
terutama terdiri dari penjualan benih dan pestisida, consisting of sales of seeds and pesticides,
pembelian bahan baku dan barang jadi yang purchases of raw materials and finished goods,
dilakukan dengan harga normal sebagaimana which are conducted using the normal prices
dilakukan dengan pihak ketiga. Rincian transaksi applicable to those transactions with third parties.
tersebut adalah sebagai berikut: The details of the transactions are as follows:
a. Penjualan barang jadi kepada pihak-pihak a. Sales of finished goods to related parties
berelasi yang merupakan entitas dengan which are entities under common control for
pengendalian bersama untuk tahun yang the years ended March 31, 2020 and
berakhir pada tanggal 31 Maret 2020 dan 31 December 31, 2019 are as follows:
Desember 2019 adalah sebagai berikut:
58

Persentase terhadap Total

Penjualan Neto Konsolidasian/
Percentage toTotal
Total/Total Consolidated Net Sales
31 Mar 2020/ 31 Mar 2019/ 31 Mar 2020/ 31 Mar 2019/

Mar 31, 2020 Mar 31, 2019 Mar 31, 2020 Mar 31, 2019
Tanindo Seed Private Ltd., India 2.034 1.657 0,50 0,30 Tanindo Seed Private Ltd., India
Chia Tai Seeds Co. Ltd., Thailand 904 - 0.23 - Chia Tai Seeds Co. Ltd., Thailand
PT Satria Multi Sukses 663 - 0.16 - PT Satria Multi Sukses
PT Musthika Abadi Khatulistiwa 354 - 0.09 - PT Musthika Abadi Khatulistiwa
PT Charoen Pokphand Jaya Farm 229 263 0,06 0,05 PT Charoen Pokphand Jaya Farm
Lain-lain 228 223 0,06 0,04 Others
Total 4.412 2.143 1,10 0,39 Total
Saldo piutang usaha dari transaksi tersebut The balance of trade receivables from related
disajikan dalam akun “Piutang Usaha - Pihak parties as presented in the “Accounts
Berelasi” adalah sebagai berikut: Receivable - Trade - Related Parties” account
is as follows:

Aset Konsolidasian/
Percentage toTotal
Total/Total Consolidated Assets
31 Mar 2020/ 31 Des 2019/ 31 Mar 2020/ 31 Des 2019/

Mar 31, 2020 Dec 31, 2019 Mar 31, 2020 Dec 31, 2019
Tanindo Seed Private Ltd., India 13.404 10.821 0,46 0,38 Tanindo Seed Private Ltd., India
Chia Tai Seeds Co. Ltd., Thailand 904 - 0.03 - Chia Tai Seeds Co. Ltd., Thailand
PT Satria Multi Sukses 729 - 0.03 - PT Satria Multi Sukses
PT Musthika Abadi Khatulistiwa 407 - 0.01 - PT Musthika Abadi Khatulistiwa
PT Charoen Pokphand Jaya Farm 160 227 0,01 0,01 PT Charoen Pokphand Jaya Farm
Lain-lain 627 143 0,02 0,00 Others
16.231 12.103 0,56 0,41

Cadangan kerugian
penurunan nilai (466) (466) (0,02) (0.02) Allowance for impairment losses
Total 15.765 11.191 0,54 0,39 Total
b. Pembelian kepada pihak berelasi yang b. Purchases of goods from a related party which
merupakan entitas dengan pengendalian is an entity under common control for the
bersama untuk tahun yang berakhir pada years ended March 31, 2020 and December
tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019 31, 2019 are as follows:
adalah sebagai berikut:

Beban Pokok Penjualan
Konsolidasian/
Percentage to Total
Total/Total Consolidated Cost of Sales
31 Mar 2020/ 31 Des 2019/ 31 Mar 2020/ 31 Des 2019/

Mar 31, 2020 Dec 31, 2019 Mar 31, 2020 Dec 31, 2019
Chia Tai Seeds Co. Ltd., Thailand 2.713 7.966 1.05 0,54 Chia Tai Seeds Co. Ltd., Thailand
Saldo utang usaha dari transaksi tersebut The balance of trade payables to related
disajikan dalam akun “Utang Usaha - Pihak parties as presented in the “Accounts Payable
Berelasi” adalah sebagai berikut: - Trade - Related Parties” account is as
follows:
59


Beban Pokok Penjualan
Konsolidasian/
Percentage to Total
Total/Total Consolidated Cost of Sales
31 Mar 2020/ 31 Des 2019/ 31 Mar 2020/ 31 Des 2019/

Mar 31, 2020 Dec 31, 2019 Mar 31, 2020 Dec 31, 2019
Chia Tai Seeds Co. Ltd., Thailand - 2.266 - 0.36 Chia Tai Seeds Co. Ltd., Thailand
c. Transaksi di luar usaha pokok Kelompok c. Transactions outside the Group’s main
Usaha dengan pihak-pihak berelasi yang business with related parties which are entities
merupakan entitas dengan pengendalian under common control for the years ended
bersama untuk tahun yang berakhir pada March 31, 2020 and December 31, 2019 are
tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019 as follows:
Total/Total Persentase/Percentage*)
31 Mar 2020/ 31 Des 2019/ 31 Mar 2020/ 31 Des 2019/

Mar 31, 2020 Dec 31, 2019 Mar 31, 2020 Dec 31, 2019
Sewa gedung kantor Office building rental

PT Charoen Pokphand PT Charoen Pokphand
Indonesia Tbk (Catatan 33c) 63 63 0,25 0,25 Indonesia Tbk (Note 33c)
) )
* Persentase terhadap total beban umum dan * Percentage to consolidated total general and
administrasi/penghasilan/beban operasi administration expenses/other operating
lain/aset/liabilitas konsolidasian income/expense/assets/liabilities
Saldo atas transaksi di luar usaha pokok The balance of related party transactions
Kelompok Usaha tersebut adalah sebagai outside the Group’s main business is as
berikut: follows:

Aset Konsolidasian/
Percentage to Total
Total/Total Consolidated Assets
31 Mar 2020/ 31 Des 2019/ 31 Mar 2020/ 31 Des 2019/

Mar 31, 2020 Dec 31, 2019 Mar 31, 2020 Dec 31, 2019
Piutang pihak berelasi non-usaha Due from related parties

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 576 576 0,02 0.02 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Semesta Mitra Sejahtera 171 171 0,01 0.01 PT Semesta Mitra Sejahtera
PT Indovetraco Makmur Abadi 16 16 0,00 0.00 PT Indovetraco Makmur Abadi
PT Agrico International - 271 - 0.01 PT Agrico International
Total 763 1.034 0,03 0,04 Total

Liabilitas Konsolidasian/
Percentage to Total
Total/Total Consolidated Liabilities
31 Mar 2020/ 31 Des 2019/ 31 Mar 2020/ 31 Des 2019/

Mar 31, 2020 Dec 31, 2019 Mar 31, 2020 Dec 31, 2019
Utang pihak berelasi non-usaha Due to related parties

PT Nugen Bioscience Indonesia 713 713 0,13 0.11 PT Nugen Bioscience Indonesia
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 163 169 0,03 0,03 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Multi Sarana Pakanindo 21 20 0,00 0.00 PT Multi Sarana Pakanindo
PT Indovetraco Makmur Abadi 19 19 0,00 0.00 PT Indovetraco Makmur Abadi
PT Satwa Utama Raya 2 2 0,00 0.00 PT Satwa Utama Raya
PT Primafood International 2 2 0,00 0.00 PT Primafood International
Total 918 925 0,17 0,14 Total
60

d. Untuk periode yang berakhir pada tanggal d. For the periods ended March 31, 2020 and
31 Maret 2020 dan 2019, jumlah beban 2019, the amount of gross compensation for
kompensasi bruto bagi manajemen kunci key management of the Group amounted to
Kelompok Usaha adalah masing-masing Rp.1,759 dan Rp.1,432, respectively.
sebesar Rp1.759 dan Rp1.432.
Sifat berelasi Nature of relationships
Perincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang The details of relationships and material
material dari Kelompok Usaha dengan pihak-pihak transactions of the Group with related parties are
berelasi adalah sebagai berikut: as follows:
Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Berelasi/ Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship Transactions
PT Centralpertiwi Bahari Entitas dengan pengendalian bersama/ Penjualan pestisida/Sales of pesticides
PT Central Proteinaprima Tbk Entity under common control
PT Sinar Hidup Satwa
PT Satwa Utama Raya
PT Hamparan Proteindo Utama
PT Mitratama Agro Lestari
PT Nugen Bioscience Indonesia
PT Sarana Proteindo Utama
PT Satwa Primaindo
PT Surya Alam Permai
PT Surya Bintang Indonesia
PT Vista Agung Kencana
PT Charoen Pokphand Jaya Farm Penjualan pestisida/Sales of pesticides

PT Centralavian Pertiwi Pengalihan karyawan/Transfer of employees
PT Kharisma Proteindo Utama
PT Agrico International Penjualan benih afkir/Sales of salvage seeds
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Sewa, penjualan pestisida dan pengalihan karyawan/
Rent, sales of pesticides and transfer of employees
PT Bintang Sejahtera Bersama Pengalihan karyawan/Transfer of employees
PT Indovetraco Makmur Abadi
Chia Tai Seeds Co. Ltd., Thailand Penjualan dan pembelian benih sayuran dan buah-
buahan/Sales and purchase of vegetable and fruit
seeds
Tanindo Seed Private Ltd., India Penjualan benih sayuran dan buah-buahan/Sales of
vegetable and fruit seeds
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Perjanjian Kerjasama Produksi Benih a. Cooperation Agreements on Seed Production
Perusahaan mengadakan perjanjian The Company entered into cooperation

kerjasama produksi benih dengan petani. agreements with farmers on seed production.
Perusahaan akan menjual benih induk untuk The Company will sell foundation seeds for
ditanam dan kemudian memberikan bimbingan planting and then give technical advice and
teknis dan pengawasan selama proses supervision during the cultivation process.
penanaman. Petani akan menanggung seluruh The farmers will bear all the production costs.
biaya produksi. Perusahaan akan membeli The Company will buy the harvested seeds
hasil panen benih tersebut dari petani from the farmers based on the terms of the
berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan agreements. These cooperation agreements
dalam perjanjian. Perjanjian kerjasama ini are only valid for one period of cultivation and
hanya berlaku untuk satu kali masa tanam dan are subject to periodic renewal.
dapat diperpanjang secara berkala.
61

b. Perjanjian Lisensi b. License Agreement
Perusahaan mempunyai perjanjian lisensi The Company has a license agreement with
dengan Monsanto Company, Amerika Serikat. Monsanto Company, United States of
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan diberi America. Based on this agreement, the
hak untuk memproduksi dan memasarkan Company was granted the license to produce
benih jagung hibrida jenis tertentu di and sell certain hybrid corn seeds in
Indonesia. Sebagai imbalannya, Perusahaan Indonesia. As a compensation, the Company
setuju untuk membayar royalti dengan tarif agreed to pay a royalty fee in Rupiah at a
tertentu dalam Rupiah dan dihitung certain rate, which was calculated on the basis
berdasarkan jumlah benih jagung hibrida yang of the quantity of hybrid corn seeds sold.
terjual.
Berdasarkan Perjanjian Strategi Lisensi dan Based on a Strategic License and Marketing
Aliansi Pemasaran pada tanggal Alliance Agreement dated September 9, 2009,
9 September 2009, Monsanto Company telah Monsanto Company has assigned
menugaskan Monsanto Singapore Company Monsanto Singapore Company (Pte) Ltd.,
(Pte) Ltd., Singapura, untuk melanjutkan Singapore, to continue the license agreement
perjanjian lisensi dengan Perusahaan. with the Company. Based on this agreement,
th
Berdasarkan perjanjian ini, pembayaran royalti the royalty payments are due on the 15 of
akan jatuh tempo setiap tanggal 15 bulan February, May, August and November of each
Februari, Mei, Agustus, dan November pada calendar year. The royalty expense charged to
setiap tahun kalender. Beban royalti yang operating expenses amounted to Rp4.201 and
dibebankan pada beban usaha sebesar Rp13,315 for the periods ended March 31,
Rp4.201 dan Rp13.315 masing-masing pada 2020 and 2019, respectively.
periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2020
dan 2019.
c. Perjanjian sewa c. Rental agreement
Kelompok Usaha menyewa gedung kantor dan The Group rents an office building and
gudang di Sidoarjo dari PT Charoen Pokphand warehouses located in Sidoarjo from
Indonesia Tbk, pihak berelasi. Berdasarkan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk,
perjanjian sewa yang diperpanjang secara a related party. Based on the annual rental
tahunan, beban sewa per tahun untuk tahun agreements, the annual rental expense in
2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp250 2019 and 2018 amounted to Rp250 and
dan Rp250. Rp250, respectively.
62

34. SEGMEN OPERASI 34. OPERATING SEGMENTS

Kelompok Usaha menyajikan segmen operasi The Group presents operating segments based on
berdasarkan jenis produk, yaitu jagung, sayuran the types of products sold consisting of corn,
dan buah-buahan, padi, pestisida dan pupuk, dan vegetable and fruit, paddy, pesticides and
lainnya (sarana produksi pertanian) sebagai fertilizers, and others (farming production facilities)
berikut: are as follows:
Periode yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2020/
Period Ended March 31, 2020
Sayuran dan Pestisida

buah-buahan/ dan pupuk/
Jagung/ Vegetable and Padi/ Pesticides Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Corn fruit Paddy and fertilizers Others Elimination Consolidated
Penjualan segmen Segment sales

Penjualan eksternal 118.510 61.104 1.582 219.842 304 - 401.342 External sales
Penjualan antarsegmen - - - 5.700 - (5.700) - Inter-segment sales
Total penjualan segmen 118.510 61.104 1.582 225.542 304 (5.700) 401.342 Total segment sales
Laba bruto 42.916 11.497 (982) 95.072 (21) (5.700) 142.782 Gross profit
Beban penjualan, umum Selling, general and

dan administrasi (32.065) (19.808) (428) (24.270) - - (76.571) administrative expenses
Beban operasi lain (33.111) Other operating expenses
Penghasilan operasi lain 685 Other operating income
Laba usaha 33.785 Operating profit

Penghasilan Keuangan 274 Finance income
Beban keuangan (1.572) Finance costs
Laba sebelum
pajak penghasilan 32.487 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (8.107) Income tax expense
Laba periode berjalan 24.380 Profit for the period

Penghasilan komprehensif Other comprehensive
lain: income:
Pos yang tidak akan Item that will not
direklasifikasi be reclassified
ke laba rugi: to profit or loss:
Pengukuran kembali Re-measurement of
atas liabilitas employee benefits
imbalan kerja - neto - liability - net
Penghasilan komprehensif Comprehensive income
periode berjalan 24.380 for the period
Aset segmen 746.315 304.246 59.722 786.460 - - 1.897.743 Segment Assets

Aset tidak dapat dialokasi 992.130 Unallocated assets
Total aset 2,888.873 Total assets
Liabilitas segmen - - - 230.903 - - 230.903 Segment liabilities

Liabilitas tidak dapat dialokasi 317.003 Unallocated liabilities
Total liabilitas 547.906 Total liabilities
Pengeluaran barang modal Allocated capital

dapat dialokasi 3.154 772 525 3.946 - - 8.397 expenditures
Penyusutan dan Depreciation and

amortisasi 4.680 2.413 63 1.594 - - 8.750 amortization
Beban non kas Non-cash expenses other

selain penyusutan than depreciation
dan amortisasi 1.033 9.496 4.382 708 - - 15.619 and amortization
63

Periode yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019/


Jagung/ Vegetableand Padi/ Pesticides Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Penjualan segmen Segment sales

Penjualan eksternal 298.942 61.333 1.627 192.009 506 - 554.417 External sales
Penjualan antarsegmen - - - 15.475 - (15.475) - Inter-segment sales
Total penjualan segmen 298.942 61.333 1.627 207.484 506 (15.475) 554.417 Total segment sales
Laba bruto 83.781 19.282 (1.741) 65.032 (174) (15.475) 150.705 Gross profit
Beban penjualan, umum Selling, general and

dan administrasi (37.840) (9.929) (206) (12.873) - - (60.848) administrative expenses
Beban operasi lain (8) Other operating expenses
Penghasilan operasi lain 8.197 Other operating income
Laba usaha 98.046 Operating profit

Penghasilan Keuangan 203 Finance income
Beban keuangan (1.791) Finance costs
Laba sebelum
pajak penghasilan 96.458 Profit before incometax
Beban pajak
penghasilan - neto (21.205) Income tax expense - net
Laba periode berjalan 75.253 Profit for the period

Penghasilan komprehensif Other comprehensive
lain: income:
pos yang tidak akan Item that will not
direklasifikasi be reclassified
ke laba rugi: to profit or loss:
Pengukuran kembali Re-measurement of
atas liabilitas employee benefits
imbalan kerja - neto - liability- neto
Laba komprehensif Comprehensive income
periode berjalan 75.253 for the period
Pengeluaran barang modal Allocated capital

dapat dialokasi 2.718 397 424 983 - - 4.522 expenditures
Penyusutan dan Depreciation and

amortisasi 5.876 1.206 32 1.724 - - 8.838 amortization
Beban (penghasilan) non kas Non-cash expenses (income)

selain penyusutan dan other than depreciation
amortisasi 786 3.363 1.936 1.672 - - 7.757 and amortization
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019/

Year Ended December 31, 2019

Jagung/ Vegetable and Padi/ Pesticides Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Aset segmen 793.474 332.735 64.257 738.799 - - 1.929.265 Segment Assets

Aset tidak dapat dialokasi 1.011.791 Unallocated assets
Total aset 2.941.056 Total assets
Liabilitas segmen - - - 223.843 - - 223.843 Segment liabilities

Liabilitas tidak dapat dialokasi 400.627 Unallocated liabilities
64

Informasi geografis atas penjualan adalah sebagai The geographical information on sales is as
berikut: follows:
Perode yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2020/

Sayuran dan
buah-buahan/ Pestisida
Vegetable dan pupuk/
Jagung/ and Padi/ Pesticides Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Penjualan Sales
Jawa 43.864 40.783 1.181 100.292 304 (5.700) 180.724 Jawa
Sumatera 6.590 7.525 335 36.704 - - 51.154 Sumatera
Sulawesi - 7.606 66 78.561 - - 86.233 Sulawesi
Kalimantan 67.714 2.161 - 9.985 - - 79.860 Kalimantan
Luar negeri 342 3.029 - - - - 3.371 Overseas
Total 118.510 61.104 1.582 225.542 304 (5.700) 401.342 Total
Perode yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019/

Sayuran dan
buah-buahan/ Pestisida
Vegetable dan pupuk/
Jagung/ and Padi/ Pesticides Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Penjualan Sales
Jawa 108.538 39.395 786 88.989 506 (15.475) 222.739 Jawa
Sumatera 30.256 6.170 481 34.971 - - 71.878 Sumatera
Sulawesi 149.224 6.449 360 71.328 - - 227.361 Sulawesi
Kalimantan 10.924 2.154 - 12.196 - - 25.274 Kalimantan
Luar negeri - 7.165 - - - - 7.165 Overseas
Total 298.942 61.333 1.627 207.484 506 (15.475) 554.417 Total
35. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 35. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
2019, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan the carrying amounts of financial assets and
mendekati nilai wajarnya sebagai berikut: liabilities approximate their fair value as follows:
• Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang • Cash and cash equivalents, accounts
lain-lain. receivable - trade and others.
Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset All of the above financial assets are due within
keuangan jangka pendek yang akan jatuh 12 months, thus the carrying values of the
tempo dalam waktu 12 bulan, sehingga nilai financial assets approximate their fair values.
tercatat aset keuangan tersebut kurang lebih
telah mencerminkan nilai wajarnya.
• Utang bank jangka pendek, utang usaha, utang • Short-term bank loan, accounts payable - trade
lain-lain, beban akrual dan pinjaman jangka and others, other payables, accrued expenses
pendek. and short-term loans.
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan All of the above financial liabilities are current
liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo liabilities due within 12 months, thus the
dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat carrying values of the financial liabilities
liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah approximate their fair values.
mencerminkan nilai wajarnya.
65

• Piutang dan utang pihak berelasi non-usaha • Due from and due to related parties which
yang tidak memiliki jatuh tempo, disajikan do not have a maturity is presented at their
sebesar nilai tercatatnya karena nilai wajarnya carrying value as their fair values cannot be
tidak dapat diukur secara andal. measured reliably.
• Pinjaman karyawan dan liabilitas jangka • Employee receivables and long-term

panjang, termasuk bagian jatuh tempo dalam liabilities, including their current maturities.
waktu satu tahun.
Aset dan liabilitas jangka panjang yang tidak Long-term assets and liabilities which bear no
dikenakan bunga disajikan pada nilai kini dari interest are presented at the net present
estimasi penerimaan atau pembayaran kas di value of the estimated future cash receipts or
masa mendatang dengan menggunakan bunga payments using market interest rate available
pasar yang tersedia untuk instrumen yang for debt with approximately similar
kurang lebih sejenis. characteristics.
Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy
Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan secara Financial assets and liabilities are classified in
keseluruhan berdasarkan tingkat terendah dari their entirety based on the lowest level of input
masukan (input) yang signifikan terhadap that is significant to the fair value measurements.
pengukuran nilai wajar. Penilaian dampak signifikan The assessment of the significance of a particular
dari suatu input tertentu terhadap pengukuran nilai input to the fair value measurements requires
wajar membutuhkan pertimbangan dan dapat judgement, and may affect the valuation of the
mempengaruhi penilaian dari aset dan liabilitas assets and liabilities being measured and their
yang diukur dan penempatannya dalam hirarki nilai placement within the fair value hierarchy.
wajar.
Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yang The best evidence of fair value is quoted prices in
dikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasar an active market. If the market for a financial
yang aktif. Jika pasar untuk sebuah instrumen instrument is not active, an entity establishes fair
keuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai wajar value by using a valuation technique. The
dengan menggunakan metode penilaian. Tujuan objective of using a valuation technique is to
dari penggunaan metode penilaian adalah untuk establish what the transaction price would have
menetapkan harga transaksi yang terbentuk pada been on the measurement date in an arm's length
tanggal pengukuran dalam sebuah transaksi exchange motivated by normal business
pertukaran yang wajar dengan pertimbangan bisnis considerations.
normal.
Metode penilaian termasuk penggunaan harga Valuation techniques include using recent arm's
dalam transaksi pasar yang wajar (arm’s length) length market transactions between
terakhir antara pihak-pihak yang memahami dan knowledgeable, willing parties, if available,
berkeinginan, jika tersedia, referensi kepada nilai reference to the current fair value of another
wajar terkini dari instrumen lain yang secara instrument that is substantially the same,
substansial sama, analisa arus kas yang discounted cash flow analysis.
didiskontokan.
66

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok The main risks from financial instruments of the
Usaha adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko Group are credit risk, liquidity risk, market risk,
pasar, risiko mata uang asing dan risiko tingkat foreign currency risk and interest rate risk. The
suku bunga. Direksi Kelompok Usaha menelaah Board of Directors of the Group reviewed and
dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing- approved policies for managing each of these risks
masing risiko ini dijelaskan sebagai berikut: as described below:
a. Risiko kredit a. Credit risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Kelompok Credit risk is the risk that the Group will incur
Usaha akan mengalami kerugian yang timbul loss arising from customers that fail to fulfill
dari pelanggan akibat gagal memenuhi their contractual obligations.
liabilitas kontraktualnya.
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok The credit risk faced by the Group arises
Usaha berasal dari kredit yang diberikan mainly from loans to customers. The Group
kepada pelanggan. Kelompok Usaha provides a credit period from the date of
memberikan jangka waktu kredit dari tanggal invoice issuance. In addition, for sales of
faktur diterbitkan. Selain itu, untuk penjualan certain vegetable and fruit seeds, customers
benih produk sayuran dan buah-buahan are required to make payment in advance of
tertentu, pelanggan diwajibkan untuk product delivery. The agreement with
melakukan pembayaran terlebih dahulu customers is outlined in a document entitled
sebelum produk dikirim. Kesepakatan dengan Conditions for Customers (“KUL”).
pelanggan ini dinyatakan dalam Kondisi Untuk
Langganan (”KUL”).
Untuk mengurangi risiko ini, ada kebijakan To reduce the risk, there is a policy to ensure
untuk memastikan penjualan produk hanya that sales of products are made only to
dibuat kepada pelanggan yang dapat customers that can be trusted and that have a
dipercaya dan terbukti mempunyai historis good credit record. It is the policy of the Group
kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan that all customers making purchases on credit
Kelompok Usaha dimana semua pelanggan have to go through credit verification
yang akan melakukan pembelian secara kredit procedures. The receivable balances are
harus melalui prosedur verifikasi kredit. Saldo monitored continuously to reduce the
piutang dipantau secara terus menerus untuk possibility of doubtful accounts.
mengurangi kemungkinan piutang yang tidak
tertagih.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan When customers are not able to make
pembayaran dalam jangka waktu yang telah payments within the time given, the Group will
diberikan, Kelompok Usaha akan contact the customers to follow up on
menghubungi pelanggan untuk receivables that are past due. If the customers
menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh do not settle the receivables that are due, the
tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang Group will follow up through legal channels.
yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu Depending on the evaluation of the Group, an
yang telah ditentukan, Kelompok Usaha akan allowance may be provided if receivables are
menindaklanjuti melalui jalur hukum. deemed uncollectible.
Tergantung pada penilaian Kelompok Usaha,
penyisihan khusus mungkin dibuat jika piutang
dianggap tidak tertagih.
67

b. Risiko likuiditas b. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang Liquidity risk is a risk arising when the cash
timbul karena Kelompok Usaha tidak memiliki flow position of the Group is not sufficient to
arus kas yang cukup untuk memenuhi cover the liabilities which become due.
likuiditasnya.
Dalam mengelola risiko likuiditas, Kelompok In managing liquidity risk, the Group maintains
Usaha selalu menjaga tingkat kas dan setara sufficient levels of cash and cash equivalents
kas yang cukup untuk mendanai pengeluaran to fund operations and capital expenditures
operasional dan modal serta melunasi utang and to repay maturing debt.
yang jatuh tempo.
Kelompok Usaha secara rutin mengevaluasi The Group evaluates cash flow projections
proyeksi arus kas dan menilai kondisi pada regularly and continuously assesses the
pasar keuangan untuk memperoleh hasil condition of financial markets for opportunities
investasi yang tinggi. to obtain high investment returns.
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka The following table describes the maturity
waktu pembayaran liabilitas Kelompok Usaha schedules of the Group’s financial liabilities
berdasarkan pembayaran dalam kontrak. based on undiscounted contractual payments.
31 Maret 2020 / March 31, 2020
< 1 tahun/ 1-2 tahun/ Total/

< 1 year 1-2 years Total
Utang bank jangka pendek 60.000 - 60.000 Short-term bank loan

Usaha - pihak ketiga 126.018 - 126.018 Trade - third parties
Usaha - pihak berelasi - - - Trade - related parties
Lain-lain - pihak ketiga 27.905 - 27.905 Others - third parties
Beban akrual 131.733 - 131.733 Accrued expenses
Utang pihak berelasi
non-usaha - 918 918 Due to related parties
Total 345.656 918 346.574 Total
< 1 tahun/ 1-2 tahun/ Total/

< 1 year 1-2 years Total
Utang bank jangka pendek 150.000 - 150.000 Short-term bank loan

Usaha - pihak ketiga 84.070 - 84.070 Trade - third parties
Usaha - pihak berelasi 2.266 - 2.266 Trade - related parties
Lain-lain - pihak ketiga 65.630 - 65.630 Others - third parties
Beban akrual 119.309 - 119.309 Accrued expenses
Utang pihak berelasi
non-usaha - 925 925 Due to related parties
Total 421.275 925 422.200 Total
68

c. Risiko pasar c. Market risk
Industri pertanian di Indonesia masih The agricultural industry in Indonesia is still

menunjukkan perkembangan yang positif showing a positive trend in line with the
seiring dengan komitmen pemerintah untuk government's commitment to achieve national
mencapai swasembada pangan nasional. food self-sufficiency. Competition in the
Persaingan di industri pertanian semakin ketat agricultural industry is getting tougher with the
seiring meningkatnya kebutuhan akan produk increasing demand for agricultural products of
pertanian dengan kualitas baik dan semakin good quality and the increasing number of
banyaknya pesaing yang muncul. emerging competitors.
Industri pertanian sangat dipengaruhi oleh The agricultural industry is strongly influenced
perubahan cuaca. Musim kemarau yang by changes in weather. A long dry season
panjang menyebabkan kekeringan di sebagian resulted in severe drought in some areas.
daerah. Selain itu, serangan hama masih tetap In addition, pest attacks still remain a threat to
menjadi ancaman bagi petani. farmers.
Manajemen Kelompok Usaha menyadari Management of the Group recognizes these

tantangan-tantangan tersebut dan terus challenges and continuously pays attention to
memperhatikan perkembangan industri developments in the agricultural industry.
pertanian. Untuk menghadapi tantangan To face these challenges, the Group conducts
tersebut, Kelompok Usaha melakukan research and development and uses more
penelitian dan pengembangan serta advanced agricultural technology in
penggunaan teknologi pertanian yang lebih a sustainable manner. The Group strives to
canggih secara berkesinambungan. Kelompok continuously produce high quality agricultural
Usaha berupaya untuk senantiasa products that can meet market needs.
menghasilkan produk pertanian dengan
kualitas tinggi yang dapat memenuhi
kebutuhan pasar.
d. Risiko mata uang asing d. Foreign currency risk
Mata uang pelaporan Kelompok Usaha adalah The reporting currency of the Group is the
Rupiah. Kelompok Usaha terkena dampak Indonesian Rupiah. The foreign currency risk
risiko mata uang asing terutama disebabkan of the Group mainly arises from purchase of
oleh pembelian impor benih sayuran, buah- imported vegetables and fruit seeds and
buahan dan bahan baku utama pestisida. primary raw materials of pesticide. Prices of
Harga benih sayuran dan buah-buahan dan seeds of vegetable and fruit and primary raw
bahan baku utama pestisida tersebut secara materials of pesticide are directly affected by
langsung dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar the fluctuations in foreign exchange rates.
mata uang asing.
Kebijakan Kelompok Usaha untuk The Group’s policy is to minimize the risk
meminimalkan risiko yang berasal dari arising from fluctuations in the US dollar
fluktuasi risiko mata uang asing adalah dengan currency by monitoring the optimum inventory
mengawasi tingkat optimal persediaan benih levels of vegetable and fruit seeds and primary
sayuran, buah-buahan dan bahan baku utama raw materials of pesticide for continuous
pestisida untuk produksi yang berkelanjutan. production. In addition, the Group endeavours
Selain itu, Kelompok Usaha juga berusaha to reduce risk by adjusting prices to customers
mengurangi risiko tersebut dengan cara in the event of the fluctuations in foreign
melakukan penyesuaian harga kepada exchange rates
pelanggan bila terjadi fluktuasi nilai tukar mata
uang asing.
69

Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan The Group does not have any formal hedging
lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran policy for foreign exchange exposure.
mata uang asing. Namun demikian, terkait However, in relation to the matters discussed
dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada in the preceding paragraph, the fluctuations in
paragraf di atas, fluktuasi dalam nilai tukar the exchange rate between the Rupiah, and
Rupiah dengan mata uang asing foreign currency provide some degree of
menghasilkan lindung nilai natural untuk laju natural hedge for the Group’s foreign
nilai tukar mata uang asing. exchange exposure.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas The following table describes the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat pertukaran the possibility of a change in the Rupiah
Rupiah terhadap mata uang asing, dengan exchange rate againts the foreign curency,
asumsi variabel lain konstan. Dampak with all other variables held constant.
terhadap laba sebelum pajak penghasilan The profit before income tax is as follows:
Dampak
terhadap
Perubahan laba sebelum
tingkat Rp/ pajak penghasilan/
Change in Effect on profit
Rp rate before income tax
31 Maret 2019 March 31, 2019

Dolar AS -1% 498 US Dollar
Dolar AS 1% (498) US Dollar
31 Desember 2019 December 31, 2019

Dolar AS -1% (224) US Dollar
Dolar AS 1% 224 US Dollar
e. Pengelolaan modal e. Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok The primary objective of the Group’s capital
Usaha adalah untuk memastikan management is to ensure that it maintains
pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk healthy capital ratios in order to support its
mendukung usaha dan maksimumkan imbalan business and maximize shareholder value.
bagi pemegang saham.
Perusahaan dan MSI diharuskan untuk The Company and MSI are required under
memelihara tingkat permodalan tertentu oleh loan agreements to maintain the level of
perjanjian pinjaman. Persyaratan tersebut existing share capital. This requirement has
telah dipenuhi untuk tahun yang berakhir pada been complied with by the relevant entities for
tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember the years ended March 31, 2020 and
2019. Selain itu, Undang-undang Perseroan December 31, 2019. In addition, the Corporate
Terbatas, efektif tanggal 16 Agustus 2007, Law, effective August 16, 2007, requires the
mengharuskan Kelompok Usaha untuk Group to allocate a non-distributable reserve
mengalokasikan sampai dengan 20% dari fund until the reserve reaches 20% of the
modal saham ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid share capital. This
ke dalam dana cadangan yang tidak boleh externally imposed capital requirement is
didistribusikan. Persyaratan permodalan considered by the Group at the Shareholder’s
eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Annual General Meeting.
Kelompok Usaha pada Rapat Umum
Pemegang Saham.
70

Kelompok Usaha mengelola struktur The Group manages its capital structure and
permodalan dan melakukan penyesuaian makes adjustments in light of changes in
terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk economic conditions. To maintain and adjust
memelihara dan menyesuaikan struktur the capital structure, the Group may adjust
permodalan, Kelompok Usaha dapat dividend payments to shareholders, issue new
menyesuaikan pembayaran dividen kepada shares or raise debt financing. No changes
pemegang saham, menerbitkan saham baru were made to the objectives, policies or
atau pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada processes for the years ended
perubahan atas tujuan, kebijakan maupun March 31, 2020 and December 31, 2019.
proses untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember
2019.
Kelompok Usaha memantau tingkat The Group monitors the level of capital using
permodalan dengan menggunakan ukuran financial ratios such as a debt-to-equity ratio of
keuangan seperti rasio utang terhadap ekuitas not more than 2.5 times as of
tidak lebih dari 2,5 kali pada tanggal March 31, 2020 and December 31, 2019.
31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019.
2019, akun-akun Kelompok Usaha yang the Group’s debt-to-equity ratio accounts are
membentuk rasio utang terhadap ekuitas as follows:

Utang bank jangka pendek 60.000 150.000 Short-term bank loans
Total ekuitas 2.340.960 2.316.586 Total equity
Rasio utang terhadap ekuitas 0,03 0,06 Debt-to-equity ratio
f. Risiko suku bunga f. Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di Interest rate risk is the risk that the fair value of
mana nilai wajar arus kas di masa depan akan future cash flows of a financial instrument will
berfluktuasi karena perubahan tingkat suku fluctuate because of changes in market
bunga pasar. Kelompok Usaha terpengaruh interest rates. The Group’s exposure to the
risiko perubahan suku bunga pasar terkait risk of changes in market interest rates is
dengan utang bank jangka pendek. Kelompok related to short-term bank loans. The Group
Usaha mengelola risiko ini dengan memilih manages this risk by selecting the bank that
bank yang dapat memberikan tingkat suku offers the lowest rate of interest on loans.
bunga pinjaman yang terendah.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas The following table demonstrates the
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga sensitivity to the possibility of a change in
pinjaman. Dengan asumsi variabel lain interest rates on loans. With all other variables
konstan, laba sebelum beban pajak held constant, income before tax expenses is
dipengaruhi oleh tingkat suku bunga affected by the impact on floating rate loans as
mengambang sebagai berikut: follows:
71

Kenaikan/
penurunan Dampak
dalam terhadap
satuan poin/ laba sebelum
Increase/ pajak penghasilan/
decrease Effect on profit
in basis point before income tax
31 Maret 2020 March 31, 2020
Rupiah +100 -600 Rupiah
Rupiah -100 600 Rupiah
31 Desember 2019 December 31, 2019
Rupiah +100 -1.500 Rupiah
Rupiah -100 1.500 Rupiah
g. Perubahan pada liabilitas yang timbul dari g. Changes in liabilities arising from financing
activities
2020
1 Januari/ Arus Kas/ 31 Maret/

January 1 Cash Flow March 31
Utang bank jangka pendek 150.000 (90.000) 60.000 Short-term bank loan
2019
1 Januari/ Arus Kas/ 31 Desember/

January 1 Cash Flow December 31
Utang bank jangka pendek 100.000 50.000 150.000 Short-term bank loan
37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 37. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
MATA UANG ASING CURRENCY
2019, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas Group has monetary assets and liabilities
moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: denominated in foreign currencies as follows:
Mata Uang Setara dengan
Asing/ Rupiah/
Foreign Rupiah
31 Maret 2020 Currency Equivalent March 31, 2020
Aset Assets
Kas dan setara kas AS$/US$ 2.105.199 34.456 Cash and cash equivalents
Piutang usaha AS$/US$ 1.227.170 20.085 Accounts receivable - trade
Total 54.541 Total
Liabilitas Liabilities
Utang usaha AS$/US$ 6.376.435 104.363 Accounts payable - trade
Liabilitas moneter - neto 49.822 Monetary liabilities - net
72

Mata Uang Setara dengan

Asing/ Rupiah/
Foreign Rupiah
31 Desember 2019 Currency Equivalent December 31, 2019
Aset Assets
Kas dan setara kas AS$/US$ 4.149.775 57.685 Cash and cash equivalents
Piutang usaha AS$/US$ 1.333.221 18.533 Accounts receivable - trade
Total 76.218 Total
Liabilitas Liabilities
Utang usaha AS$/US$ 3.872.694 53.834 Accounts payable - trade
Aset moneter - neto 22.384 Monetary assets - net
38. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG 38. FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
BERLAKU EFEKTIF
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and interpretations that are issued by
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan the Indonesian Financial Accounting Standards
(DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan Board (IFASB), but not yet effective for the current
keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. consolidated financial statements are disclosed
Kelompok Usaha bermaksud untuk menerapkan below. The Group intends to adopt these standards,
standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah if applicable, when they become effective.
menjadi efektif.
• Amandemen PSAK 71: Instrumen Keuangan: • Amendments to SFAS 71: Financial

Fitur Pembayaran di Muka dengan Instruments: Prepayment Features with
Kompensasi Negatif Negative Compensation
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa aset These amendments clarify that a financial
keuangan melewati kriteria 'semata-mata asset passes the ‘solely payments of principal
pembayaran pokok dan bunga atas jumlah and interest on the principal amount
pokok terhutang' terlepas dari peristiwa atau outstanding’ criterion regardless of an event or
keadaan yang menyebabkan pemutusan awal circumstance that causes the early termination
kontrak dan terlepas dari pihak mana of the contract and irrespective of which party
membayar atau menerima kompensasi yang pays or receives reasonable compensation for
wajar untuk awal. pemutusan kontrak. the early termination of the contract.
• Amandemen PSAK 22: Definisi Bisnis, berlaku • Amendments to SFAS 22: Definition of
efektif 1 Januari 2021. Business, effective from January 1, 2021.
Amandemen ini dikeluarkan untuk membantu These amendments were issued to help
entitas menentukan apakah serangkaian entities determine whether an acquired set of
kegiatan dan aset yang diperoleh adalah activities and assets is a business or not.
bisnis atau tidak. Mereka mengklarifikasi They clarify the minimum requirements for a
persyaratan minimum untuk bisnis, business, remove the assessment of whether
menghapus penilaian apakah pelaku pasar market participants are capable of replacing
mampu mengganti elemen yang hilang, any missing elements, add guidance to help
menambah panduan untuk membantu entitas entities assess whether an acquired process
menilai apakah proses yang diperoleh adalah is substantive, narrow the definitions of a
substantif, mempersempit definisi bisnis dan business and of outputs, and introduce an
output, dan memperkenalkan uji konsentrasi optional fair value concentration test. New
nilai wajar opsional. Contoh ilustratif baru illustrative examples were provided along
diberikan bersama dengan amandemen. with the amendments.
73

Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak The Group is presently evaluating and has not yet
dari standar akuntansi tersebut dan belum determined the effects of these accounting
menentukan dampaknya terhadap laporan standards on its consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
74

Laporan Keuangan BISI 2020 TW I

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Laporan Keuangan BISI 2020 TW I

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT BISI International Tbk

dan Entitas Anaknya/and Its Subsidiaries

PT BISI INTERNATIONAL Tbk PT BISI INTERNATIONAL Tbk

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Consolidated Statements of Comprehensive

PT BISI INTERNATIONAL TBK PT BISI INTERNATIONAL TBK

31 Maret 2020/ Catatan/ 31 Desember 2019/

Aset Lancar Current Assets

Total Aset Lancar 2.245.883 2.319.972 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-current Assets

Total Aset Tidak Lancar 642.990 621.084 Total Non-current Assets

Total Aset 2.888.873 2.941.056 Total Assets

PT BISI INTERNATIONAL TBK PT BISI INTERNATIONAL TBK

31 Maret 2020/ Catatan/ 31 Desember 2019/

Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilitis

Utang bank jangka pendek 60.000 12 150.000 Short-term bank loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 482.456 560.436 Total Current Liabilities

Liabitas Jangka Panjang Non-current Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 65.451 64.034 Total Non-current Liabilities

Total Liabilitas 547.907 624.470 Total Liabilities

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the

Kepentingan nonpengendali 486 2c,19 449 Non-controlling Interest

Total Ekuitas 2.340.966 2.316.586 Total Equity

PT BISI INTERNATIONAL TBK PT BISI INTERNATIONAL TBK

Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret/

Beban pajak penghasilan (8.107) 2r,15c (21.205) Income tax expense

Laba periode berjalan 24.380 75.253 Profit for the period

Laba periode berjalan Profit for the period

Total penghasilan komprehensif

Total 24.380 75.253 Total

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Modal Saham Tambahan Komponen Saldo Laba/

Dividen tunai oleh entitas anak - Cash dividends by

PT BISI INTERNATIONAL TBK PT BISI INTERNATIONAL TBK

Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret/

Cash Flows from

Kas Neto yang Digunakan untuk Net Cash Used in

Cash Flows from

Dampak Neto Perubahan Net Effect of Exchange Rates

Cash and Cash Equivalents at

KAS DAN SETARA KAS Cash and Cash Equivalents at

PT BISI INTERNATIONAL TBK PT BISI INTERNATIONAL TBK

PT BISI INTERNATIONAL TBK PT BISI INTERNATIONAL TBK

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Company’s Public Offering

PT BISI INTERNATIONAL TBK PT BISI INTERNATIONAL TBK

Dewan Komisaris/ Dewan Direksi/

Ketua Burhan Hidayat Chairman

d. Struktur Kelompok Usaha d. Group Structure

PT BISI INTERNATIONAL TBK PT BISI INTERNATIONAL TBK

PT Tanindo Intertraco Perdagangan pupuk

PT Tanindo Subur Prima Perdagangan benih/

e. Penyelesaian Laporan Keuangan e. Completion of the Consolidated Financial

Manajemen bertanggung atas penyusunan Management is responsible for the preparation

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Presentation of The Consolidated

Laporan keuangan konsolidasian telah The consolidated financial statements have

PT BISI INTERNATIONAL TBK PT BISI INTERNATIONAL TBK

sebagaimana diuraikan dalam kebijakan basis described in the related accounting

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi b. Changes of Accounting Principles

• ISAK 33 – Transaksi Valuta Asing dan • IFAS 33 – Foreign currency Transaction

Interpretasi ini membahas bagaimana This interpretation addresses how to

• ISAK 34 – Ketidakpastian dalam Perlakuan • IFAS 34 – Uncertainty over Income Tax