Professional Documents
Culture Documents
Evaluasi Nilai UN TP 2017-2018 Di Indonesia
Evaluasi Nilai UN TP 2017-2018 Di Indonesia
WHITE PAPER
Dewan Redaksi
Penanggung Jawab
Direktur PSMK, Dr. M. Bakrun, M.M
Ketua Redaksi
Kasubdit Program dan Evaluasi, Arie Wibowo Khurniawan, S.Si, M.Ak.
Redaksi Pelaksana
Chrismi Widjajanti
Arfah Laidiah Razik
Farid Prasetyo Adi
Muhammad Abdul Majid
Ahmad Rofiuddin Syafaa
Editor
Gustriza Erda, S.Si, M.Si.
Online Redaksi
Muhammad Herdyka
Abstrak. The National Examination (UN) is one of the government's efforts in order to spur improvement in the quality
of education. In addition to the UN function to measure and assess education. In addition to the UN function to
measure and assess the achievement of graduate competencies in certain subjects and mapping the quality of
education, especially at the level of Vocational High School. In addition, the National Examination also functions as a
motivator for relevant parties to work better to achieve good exam results. Evaluation of the results of the National
Examination (UN) especially Vocational Schools is used as one of the considerations for mapping the quality of
education, determining the graduation of students and the national curriculum is a standard and reference to improve
the quality of national education and determine the direction of education development policy. The purpose of this
study is to analyze and evaluate the results of the Vocational National Examination for 2017/2018 and
Recommendation solutions as the basis for making a policy strategy for SMK. The method used in this study is
descriptive analysis, correlation analysis and cluster analysis. Based on the analysis, the Vocational National
Examination scores in 2018 are mostly in the Less category or with a value of less than 50, except for Indonesian
subjects in the sufficient category. Material and indicators on English subjects, mathematics needs to be improved
because the mastery value is below 50%. In Indonesian language subjects the material and indicators are improved
regarding students' understanding. The policy strategy that must be done is that the teacher must strive to improve
student understanding. Student knowledge related to weaknesses or strengths of subjects. Then the determination of
the exam schedule should be English and math subjects should not be close or together.
1
Kepala Subdit Program dan Evaluasi, Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Dikdasmen, Kemdikbud
2
Staf Subdit Program dan Evaluasi
2
WHITE PAPER
guru terdorong untuk mengajar lebih baik tepat dalam mengambil strategi kebijakan
pula. (Thoha 2001, Suharsimi dan Safruddin 2007,
Sudijono 2011). Dengan adanya evaluasi,
Ujian Nasional (UN) dilaksanakan diakhir suatu sekolah mampu mengambil keputusan
periode pembelajaran dalam satu jenjang dengan benar apakah siswanya lulus atau
pendidikan pada satuan pendidikan sebagai tidak. Ujian Nasional salah satu evaluasi
proses ujian yang mengakhir proses output yang dilakukan pemerintah untuk
pembalajaran dalam menamatkan satu skala nasional yang mampu menjadi alat
jenjang pendidikan pada satuan pendidikan. ukur untuk mengukur keberhasilan seluruh
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) ini elemen yang tercakup dalam proses
didasarkan pada : 1) Undang-undang pendidikan khususnya di sekolah seperti:
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 kepala sekolah, guru, orang tua dan siswa.
tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2)
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Evaluasi hasil Ujian Nasional (UN) digunakan
tentang Standar Nasional Pendidikan; 3) sebagai salah satu pertimbangan untuk
Peraturan Menteri Pendidikan dan pemetaan mutu pendidikan, seleksi masuk
Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2017 tentang jenjang pendidikan berikutnya, serta sebagai
Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan penentuan kelulusan siswa dan kurikulum
Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan nasional merupakan standar dan acuan
Pendidikan ; 4) Peraturan Badan Standar untuk meningkatkan mutu pendidikan
Nasional Pendidikan Nomor: nasional dan menentukan arah kebijakan
0044/P/BSNP/XI/2017 tentang Prosedur pengembangan pendidikan. Berdasarkan
Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian uiran diatas, diperlukan kajian ilmiah untuk
Nasional tahun pelajaran 2017/2018; dan 5) mengevaluasi hasil UN SMK untuk
Peraturan Badan Standar Nasional peningkatan dan perbaikan SMK yang lebih
Pendidikan Nomor 004/P/BSNP/II/2011 baik dan berkualitas.
tentang Prosedur Pengawasan Ujian
Nasional SMP/MTs, SMA/MA, SMALB, dan Tujuan
SMK..
Tujuan kajian kebijakan ini adalah untuk:
Upaya meningkatkan kualitas pendidikan 1. Menganalisis dan mengevaluasi hasil
sangat memerlukan strategi dalam proses Ujian Nasional SMK tahun 2017/2018
belajar mengajar. Kelancaran dan
2. Rekomendasi solusi sebagai dasar
keberhasilan pengajaran antara lain banyak
pembuatan strategi kebijakan SMK
ditentukan oleh kemampuan dan
keterampilan guru, mulai dari membuat Manfaat
perencanaan pengajaran, pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar, pelaksanaan Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini
evaluasi sampai tercapainya tujuan sebagai berikut :
pengajaran. Evaluasi adalah kegiatan untuk
1. Sebagai bahan kajian ilmiah untuk
mengumpulkan informasi yang terstruktur
memperluas pengetahuan dan
dan sistematis tentang program/kegiatan,
peningkatan profesionalisme
yang selanjutnya informasi tersebut
digunakan untuk menemukan alternatif yang
3
WHITE PAPER
2. Sebagai rujukan dan bahan masukan sampai dengan + 1. Atau antara - 1 dan +1.
untuk perbaikan pemerintah khususnya Atau dengan kata lain bahwa besaran
SMK dalam mengambil kebijakan. korelasi memiliki sifat hubungan satu arah
dan sifat yang lain, yakni berlawanan arah.
METODE Dalam statistika, besaran korelasi antara dua
peubah yang dikorelasikan secara garis
Data
besar mengandung tiga makna, yakni (1) ada
Data yang digunakan pada penelitian ini atau tidaknya korelasi antar peubah
adalah data primer hasil ujian nasional SMK ditunjukkan oleh besarnya korelasi yang
tahun 2017/2018 sebanyak 34 provinsi di berada diantara -1 dan +1. (2) Arah korelasi
Indonesia. Mata pelajaran yang diujian yang ditandai dengan tanda positif (+) dan
meliputi bahasa indonesia, bahasa inggris, negatif (-). Bila tangan besaran korelasi
matematika dan kelompok mata pelajaran memiliki tanda (+), maka arah korelasinya
peminatan. Sekolah yang diteliti yaitu SMK positif. Sedangkan bila memiliki tanda
Negeri dan SMK Swasta seluruh Indonesia. negatif (-) maka arah korelasnya negatif. (3)
Besarnya koefisien korelasi menunjukkan
Metode Analisis kuat atau tidaknya hubungan antara dua
peubah yang diukur dengan menggunakan
Metode analisis yang digunakan pada
korelasi. Bilangan yang mendekati 1 atau
penelitian ini adalah
mendekati - 1, berarti hubungan antar
Statistika deskriptif peubah bisa dinyatakan kuat, akan tetapi
memiliki arah positif atau negatif.
Analisis deskriptif merupakan salah satu
analisis statitiska yang sederhana dengan Analisis korelasi ini akan digunakan untuk
menampilkan data sehingga mempunyai melihat hubungan antar mata pelajaran.
informasi yang bermakna. Analsiis ini Mata pelajaran tersebut apakah mempunyai
digunakan untuk melihat sebaran nilai UN hubungan yang kuat atau sebaliknya. Hal ini
SMK dam mengidentifikasi materi serta untuk memudahkan strategi kebijakan yang
indikator setiap mata pelajaran. akan di ambil.
Analisis gerombol digunakan untuk melihat baik Negeri dan Swasta. Mata pelajaran
pengelompokan mata pelajaran. Dengan untuk SMK ada 4 yaitu Bahasa indonesia.
diketahuinya kemiripan antar mata pelajaran Bahasa Indonesia, bahasa Inggris,
maka kebijakan untuk menentukan jadwal Matematika dan Kelompok Mata pelajaran
ujian akan lebih mudah. Peminatan (KMP) Kejuruan. Berdasarkan
nilai ujian, pemerintah mengelompokkan
HASIL DAN PEMBAHASAN kualitas nilai sekolah kedalam 4 kategori
yaitu Kategori A (Sangat baik) berada pada
Sebaran Nilai Ujian Nasional Berdasarkan
nilai 85 sampai 100, Kategori B (Baik) berada
Provinsi
pada nilai 70 sampai 85, kategori C (cukup)
Nilai ujian Nasional khususnya untuk berada pada nilai 55 sampai 70 dan kategori
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada D berada pada nilai 0 sampai 55. Berikut
tahun 2017/2018 di ikuti oleh seluruh SMK disajikan sebaran nilai tiap provinsi
berdasarkan kategori penilaian sekolah.
Berdasarkan Gambar 1 menunjukkan bahwa matematika dan KMP Kejuruan harus dijadikan
hanya mata pelajaran bahasa indonesia yang perhatian karena nilainya yang kurang untuk
termasuk pada kategori cukup dan baik, semua provinsi. Pemerintah pusat dan
sedangkan mata pelajaran yang lain termasuk ke Pemerintah daerah harus berusaha
dalam kategori kurang atau nilai ujiannya di memperbaiki untuk mengatasi nilai yang kurang
bahwa 55. Provinsi yang termasuk ke dalam baik ini.
kategori baik yaitu Jawa Tengah dan Rata-rata nilai ujian nasional SMK tahun
Yogyakarta, kemudian Provinsi Papua, Sulawesi 2017/2017 relatif rendah. Nilai rata-rata mata
Utara, dan Sulawesi Barat termasuk kedalam pelajaran bahasa indonesia sebesar 61.00, mata
kategori kurang dan lainnya termasuk ke dalam pelajaran bahasa inggris sebesar 39.26, mata
kategori cukup. Mata pelajaran bahasa inggris, pelajaran matematika sebesar 32.85 dan mata
5
WHITE PAPER
pelajaran KMP Kejuruan sebesar 41.60. Jika peningkatan kualitas siswa guna memberikan
dilihat berdasarkan tiap provinsi, maka banyak dampak sebagai solusi meningkatkan nilai ujian
provinsi yang memiliki nilai ujian di bawah rata- nasional siswa. Siswa perlu diberikan motivasi
rata nasional. Berikut disajikan gambar nilai belajar dan semangat dalam menghadapi ujian
ujian nasional tiap provinsi dibandingkan rata- nasional tanpa perlu ada bayang-bayang
rata nasional. ketakutan.
Kepulauan Riau. Sekolah dan dinas provinsi Yogyakarta memiliki nilai yang terpaut relatif
perlu melakukan peningkatan kualitas siswa jauh dengan provinsi lainnya yaitu 44.99.
guna memberikan dampak sebagai solusi Walaupun nilainya masih rendah tapi SMK di
meningkatkan nilai ujian nasional siswa. Siswa Yogyakarta dapat dibilang yang terbaik di
perlu diberikan motivasi belajar dan semangat Indonesia khususnya untuk mata pelajaran
dalam menghadapi ujian nasional tanpa perlu matematika. Sekolah dan dinas provinsi perlu
ada bayang-bayang ketakutan. melakukan peningkatan kualitas siswa guna
memberikan dampak sebagai solusi
DI YOGYAKARTA 44.99
DKI JAKARTA 39.18
meningkatkan nilai ujian nasional siswa. Siswa
JAWA TENGAH 39.16 perlu diberikan motivasi belajar dan semangat
PROVINSI
sedangkan 12 provinsi di atas nilai rata-rata Mengidentifikasi Materi dan Indikator Setiap
nasional. Provinsi yang memiliki nilai ujian Mata Pelajaran
nasional terendah yaitu Nusa Tenggara Barat
dan Provinsi yang memiliki nilai tertinggi yaitu Pemahaman siswa terkait materi yang
Yogyakarta. Yogyakarta dan Bali memiliki nilai dimasukkan dalam soal menjadi dasar untuk
yang terpaut relatif jauh dengan provinsi lainnya menilai siswa dapat mengerjakan ujian nasional.
dengan nilai berturut-turut yaitu 49.75 dan Perlu diberikan panduan atau kisi-kisi untuk
49.01. Walaupun nilainya masih rendah tapi guru dan siswa supaya materi yang di ajarkan
SMK di Yogyakarta dapat dibilang yang terbaik dan diterima siswa tidak melenceng dengan
di Indonesia khususnya untuk mata pelajaran materi soal ujian nasional. Evaluasi terhadap
KMP Kejuruan. Sekolah dan dinas provinsi perlu materi soal dan indikator soal setiap materi perlu
melakukan peningkatan kualitas siswa guna dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaran
memberikan dampak sebagai solusi soal dan tingkat kemampuan siswa. Berikut
meningkatkan nilai ujian nasional siswa. Siswa disajikan gambar nilai ujian nasional
perlu diberikan motivasi belajar dan semangat berdasarkan mata pelajaran.
dalam menghadapi ujian nasional tanpa perlu
ada bayang-bayang ketakutan.
80
70
Nilai Ujian Nasional
60
50
40
30
Berdasarkan Gambar 6 menunjukkan bahwa menjawab soal dengan benar. Oleh karena itu
nilai ujian nasional homogen atay seragam siswa harus lebih giat belajar supaya nilai yang
untuk semua mata kuliah. Hal ini terlihat dari didapatkan meningkat.
lebar kotak yang sempit untuk setiap mata Walaupun secara subtansi materi tidak terjadi
pelajaran. Ada indikasi bahwa siswa benar-benar masalah, namun nilai ujian siswa tetap rendah.
tidak bisa menjawab soal atau siswa kurang Perlu dilakukan identifikasi terkait materi dan
memahami dari materi yang diajarkan. Lebar indikator materi soal untuk melihat kelemahan
kotak bagian atas lebih lebar dibandingkan
dan kekuatan siswa dalam menjawab soal.
bagian bawah membuktikan bahwa siswa hanya Berikut disajikan gambar penguasaan materi
kurang memahami materi sehingga tidak dapat dan indikator setiap mata pelajaran.
1
WHITE PAPER
80.00
20.00
0.00
Menulis Membaca Membaca Menyunting Menyunting
Terbatas Nonsastra Sastra ejaan dan kata/istilah,
tanda baca frasa,
Materi kalimat,
paragraf
Pada mata pelajaran indonesia terdapat 5 materi penguasaan materi yang baik dengan nilai
yaitu menulis terbatas, membaca nonsastra, sebesar 70.05%. Sedangkan materi menyunting
membaca sastra, menyunting ejaan dan tanda kata/istilah, frasa, kalimat, paragraf memiliki
baca serta menyunting kata/istilah, frasa, nilai terrendah dengan nilai 54.77. Materi lainnya
kalimat, paragraf. Dari kelima materi tersebut perlu ditingkatkan terkait penguasaan materi.
hanya mataeri menulis terbatas yang memiliki
Kesalahan penggunaan konjugsi 43.00
Menentukan opini penulis 43.88
Kesalahan penggunaan kalimat 46.42
Indikator
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Penguasaan Indikator Soal (%)
Gambar 8. Penguasaan indikator soal bahasa indonesia pada materi menyunting kata/istilah, frasa,
kalimat, paragraf
Materi menyunting kata/istilah, frasa, kalimat, memiliki nilai kurang dari 50% yaitu Menentukan
paragraf pada mata pelajaran indonesia kesalahan penggunaan konjugsi, Menentukan
memiliki 9 indikator. Berdasarkan pada Gambar opini penulis, Menentukan kesalahan
8 menunjukkan bahwa ada 4 indikator yang penggunaan kalimat dan Memperbaiki
2
WHITE PAPER
0 50 100
Penguasaan Indikator Soal (%)
Gambar 9. Penguasaan indikator soal bahasa indonesia pada materi menyunting ejaan dan tanda baca
Materi menyunting ejaan dan tanda baca pada kesalahan penggunaan ejaan dan Memperbaiki
mata pelajaran indonesia memiliki 6 indikator. kesalahan penggunaan tanda baca. Ketiga
Berdasarkan pada Gambar 9 menunjukkan indokator tersebut berturut-turut memiliki nilai
bahwa ada 3 indikator yang memiliki nilai kurang sebesar 44.28%, 45.73% dan 46.84%. Indikator
dari 50% yaitu Menentukan kesalahan tersebut harus diperbaiki untuk meningkatkan
penggunaan tanda baca, Memperbaiki nilai ujian siswa.
Materi membaca sastra pada mata pelajaran hubungan antar unsur intrinsik dan Menentukan
indonesia memiliki 13 indikator. Berdasarkan majas dalam puisi. Ketiga indikator tersebut
pada Gambar 10 menunjukkan bahwa ada 3 berturut-turut memiliki nilai sebesar 39.50%,
indikator yang memiliki nilai kurang dari 50% 44.07% dan 48.67%. Indikator tersebut harus
yaitu Menentukan alur novel, Menentukan diperbaiki untuk meningkatkan nilai ujian siswa.
1
WHITE PAPER
0 20 40 60 80 100
Penguasaan Indikator Soal (%)
Gambar 11 Penguasaan indikator soal bahasa indonesia pada materi membaca nonsastra
Materi membaca nonsastra pada mata pelajaran mata pelajaran bahasa inggris cukup rendah
indonesia memiliki 9 indikator. Berdasarkan sehingga diperlukan identifikasi untuk semua
pada Gambar 11 menunjukkan bahwa semua materi terkait indikator yang harus diperbaiki.
indikator yang memiliki nilai diatas dari 50%. Materi unsur kebahasaan pada mata pelajaran
Oleh karena Indikator tersebut hanya perlu inggris memiliki 19 indikator. Berdasarkan pada
ditingkatkan untuk meningkatkan nilai ujian Gambar 13 menunjukkan bahwa ada 13
siswa. indikator yang memiliki nilai kurang dari 50%
yaitu Menentukan respon yang tepat atas
Penguasaan Materi Soal (%)
42.75 41.35
38.05 pertanyaan tentang pemberian saran,
Menentukan respon yang tepat atas pertanyaan
ttg pendapat seseorang, Menentukan ungkapan
terkait kalimat langsung/tidak langsung,
Menentukan persamaan kata yang terdapat dlm
teks dg tepat, Menentukan ungkapan terkait ciri-
ciri fisik seseorang, Menentukan respon yang
Fungsi Sosial
Unsur Kebahasaan
Struktur Teks
Gambar 13. Penguasaan indikator soal bahasa inggris pada materi unsur kebahasaan
Materi fungsi sosial pada mata pelajaran bahasa tujuan teks recount tentang biografi ilmuwan; 8)
inggris memiliki 16 indikator. Berdasarkan pada manfaat setelah membaca teks Factual Report
gambar 14 menunjukkan bahwa ada 14 indikator tentang alat transportasi; 9) tujuan dari teks
yang memiliki nilai kurang dari 50% yaitu dalam surat lamaran kerja; 10) tujuan dari teks
menentukan: 1) satu pernyataan yang sesuai prosedur instruksi di tempat umum; 11) manfaat
dengan gambar tentang profesi seseorang; 2) setelah membaca teks pengumuman; 12) tujuan
satu pernyataan yang sesuai gambar tentang ciri penawaran jasa dlm teks terkait ungkapan
fisik seseorang; 3) satu pernyataan yang sesuai menawarkan serta responnya; 13) tujuan
gambar tentang situasi tempat wisata; 4) pemberian saran dlm teks terkait ungkapan
gambaran umum dari percakapan singkat saran dan responnya; 14) topik yang merupakan
kegiatan sehari-hari seseorang; 5)rincian hasil kesimpulan dari percakapan Indikator
kegiatan dalam teks monolog singkat tersebut harus diperbaiki untuk meningkatkan
pemberitahuan yang sama; 6) deskripsi tempat nilai ujian siswa.
wisata pada teks monolog singkat yang sama; 7)
Gambar 14. Penguasaan indikator soal bahasa inggris pada materi fungsi sosial
1
WHITE PAPER
0 10 20 30 40 50 60
Gambar 15. Penguasaan indikator soal bahasa Inggris pada materi struktur teks
Materi fungsi sosial pada mata pelajaran bahasa pengguna teks monolog singkat ttg tempat
inggris memiliki 15 indikator. Berdasarkan pada wisata, Menentukan unsur yang digunakan
Gambar 15 menunjukkan bahwa ada 12 untuk mendeskripsikan, Menentukan deskripsi
indikator yang memiliki nilai kurang dari 50% alat transportasi, Menentukan persyaratan
yaitu Menentukan rincian peristiwa dari pekerjaan dalam teks, Menentukan rincian
percakapan singkat tentang kegiatan pembicara tindakan yang harus diambil terkait dengan teks,
di waktu lampau, Menentukan rencana kegiatan Menentukan rincian kegiatan yang terdapat
yang akan dilakukan salah satu pembicara dalam teks percakapan penawaran jasa,
percakapan singkat, Menentukan kesimpulan Menentukan rincian kegiatan yang terdapat
dari percakapan tentang perkenalan diri dalam teks percakapan pemberian saran,
seseorang/dengan orang lain, Menentukan Menentukan rincian kegiatan dari sebuah profesi
pembicara dlm teks monolog singkat dalam teks. Indikator tersebut harus diperbaiki
pemberitahuan di sekolah, Menentukan untuk meningkatkan nilai ujian siswa.
50.00
Penguasaan Materi Soal (%)
40.00 35.10
31.92 31.69 31.15
30.00
20.00
10.00
0.00
Kalkulus Geometri dan Aljabar Statistika
Trigonometri dan Peluang
Materi
Pada mata pelajaran matematika terdapat 4 dan 31.15%. Penguasan materi untuk mata
materi yaitu kalkulus, geometri dan trigonometri, pelajaran matematika paling rendah dibandikan
aljabar, statistika dan peluang. Dari keempat mata pelajaran lainnya sehingga diperlukan
materi tersebut, semua materi memiliki identifikasi untuk semua materi terkait indikator
penguasaan materi yang kurang dengan nilai yang harus diperbaiki.
berturut-turut sebesar 35.10%, 31.92%, 31.69%
0 20 40 60 80
Penguasaan Indikator Soal (%)
Gambar 17. Penguasaan indikator soal matematika pada materi statistika dan peluang
Materi statistika dan peluang pada mata Menentukan simpangan baku n data tunggal,
pelajaran matematika memiliki 8 indikator. Menentukan simpangan kuartil dari data
Berdasarkan pada Gambar 15 menunjukkan tunggal, Menyelesaikan permasalahan
bahwa ada 7 indikator yang memiliki nilai kurang menggunakan konsep aturan pencacahan,
dari 50% yaitu Menentukan peluang suatu Menginterpretasikan data dalam bentuk
kejadian, Menentukan ukuran pemusatan dari diagram lingkaran. Indikator tersebut harus
data berkelompok, Menyelesaikan diperbaiki untuk meningkatkan nilai ujian siswa.
permasalahan menggunakan konsep rata-rata,
0 10 20 30 40 50
Materi aljabar pada mata pelajaran matematika matriks, Menentukan invers matriks ordo 2 x 2,
memiliki 15 indikator. Berdasarkan pada Menentukan determinan matriks berordo 3 x 3,
Gambar 18 menunjukkan bahwa semua Menentukan model matematika dari
indikator memiliki nilai kurang dari 50% yaitu permasalahan program linier, Menentukan nilai
Menyederhanakan operasi bil berpangkat dg x, y, optimum dari permasalahan program linier,
z variabel & a, b, c, p, q, r, n bil bulat bukan nol, Menentukan persamaan dari grafik fungsi
Menghitung nilai operasi bilangan berpangkat kuadrat, Menyelesaikan permasalahan
dengan p, q, r, a, b, c bilangan riil, Menentukan menggunakan konsep deret aritmetika,
hasil operasi bil bentuk akar dg merasionalkan Menentukan suku ke-n dari barisan geometri,
penyebut pecahan, Menentukan akar-akar Menentukan hasil operasi bilangan bentuk
persamaan kuadrat, Menyelesaikan logaritma, Menentukan jumlah n suku pertama
permasalahan konsep sistem persamaan linier 2 deret geometri. Indikator tersebut harus
variabel, Menentukan hasil perkalian dua diperbaiki untuk meningkatkan nilai ujian siswa.
0 20 40 60
Penguasaan Indikator Soal (%)
Gambar 19. Penguasaan indikator soal pada materi matematika geometri dan trigonometri
Materi geometri dan trigonometri pada mata menggunakan aturan cosinus, Menentukan luas
pelajaran matematika memiliki 11 indikator. segitiga menggunakan konsep trigonometri,
Berdasarkan pada Gambar 19 menunjukkan Menentukan bayangan titik hasil transformasi,
bahwa semua indikator memiliki nilai kurang Menentukan bayangan garis hasil transformasi,
dari 50% yaitu Menentukan panjang sisi atau Menentukan jarak dua titik pada dimensi tiga,
besar sudut pada segitiga siku-siku, Menentukan besar sudut antara dua garis pada
Menyelesaikan permasalahan menggunakan dimensi tiga, Menentukan pusat dan jari-jari
konsep perbandingan trigonometri, Menentukan lingkaran, Menentukan persamaan garis
panjang sisi atau besar sudut pada segitiga singgung lingkaran. Indikator tersebut harus
menggunakan aturan sinus, Menentukan diperbaiki untuk meningkatkan nilai ujian siswa.
panjang sisi/besar sudut pada segitiga
1
WHITE PAPER
0 10 20 30 40 50
Gambar 20. Penguasaan indikator soal matematika pada materi kalkulus
Dendrogram
92,66
95,10
Similarity
97,55
100,00
B.Indonesia B.Inggris Matematika KMP
Mata Pelajaran
4. Jadwal ujian nasional bagi siswa SMK harus kemampuan literasi dapat dijelaskan pada
ditata ulang dengan ketentuan bahwa mata tabel berikut ini.
pelajaran bahasa inggris dan matematika
tidak boleh berdekatan atau dilaksanakan
Literasi Dasar Mata Pelajaran
secara bersamaan.
1. Literasi Baca Tulis Bahasa Indonesia
5. Penguasaan terhadap mata pelajaran dasar
Bahasa Inggris
yang diukur dalam UN diharapkan dapat
memantau kemampuan peserta didik SMK 2. Literasi Berhitung Matematika
untuk bersaing di persaingan global. Dimana 3. Literasi Sains Matematika
siswa SMK nantinya diharapkan mampu KMP Kejuruan
bertahan di abad 21, maka siswa tersebut 4. Literasi TIK Matematika
harus menguasai 6 literasi dasar; yaitu (1)
KMP Kejuruan
literasi baca tulis, (2) literasi berhitung, (3)
5. Literasi Keuangan Matematika
literasi sains, (4) literasi teknologi informasi
dan komunikasi (TIK), (5) literasi keuangan 6. Literasi Budaya Dan Bahasa Indonesia
serta (6) literasi budaya dan kewarga Kewarga Negaraan. Bahasa Inggris
negaraan. Implikasi koheren antara UN dan
DAFTAR PUSTAKA
Afifi AA dan Clark V. 1999. Computer-Aided Multivariate Analysis. 3th Edition. Chapman &
Hall/CRC, New York
Haryati M. 2007. Model & Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta.
Mattjik A dan Sumertajaya. 2000. Perancangan Percobaan Dengan Aplikasi SAS Dan Minitab.
Bogor: IPB Press, Jilid I.
Santoso S. 2010. Statistik Multivariat Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT
Sudijono A. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan.Jakarta PT Raja Grafindo Persada.
Sudijono Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Suharsimi A dan Safruddin CAJ. 2007. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Thoha C. 2001. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada