You are on page 1of 61

BESARAN dan PENGUKURAN

1. Awalan satuan & Notasi Ilmiah

2. Pengukuran: Menentukan NST, Membaca alat ukur

3. Angka Penting

4. Ketidakpastian Pengukuran (ralat)

1
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Awalan Satuan

𝐹 = 2𝑚𝑎2 𝑡

2
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Konversi satuan:
1. 5µN= …N
2. 2 x 107 km = 2 x …mm
3. 3,0 x 10-5 kHz = 3,0 x …GHz
4. 1 km/jam=…m/s
5. 2 g/cm3=…kg/m3
6. 1kg m/s2(N) = …g cm/s2(dyne)
7. 1 kal/g oC=…J/kg oC=…J/kg K
8. 1 kg m2/s2 (joule)=…g cm2/s2(erg)
9. 1 tahun cahaya=…cm

3
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Notasi Ilmiah
Bentuk umum penulisan notasi ilmiah: a x 10n
a disebut mantisa dengan 1 ≤ a <10
10n disebut ordo dan n= bilangan bulat

Contoh :
 Massa elektron:
0,000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 911 kg =
9,11 x 10-31 kg
 Massa bumi:
6 000 000 000 000 000 000 000 000 kg = 6 x 1024 kg.

4
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
120000 = 1,2 x 105
• 10000 = 104
• 0,000253 = 2,53 x 104
• 125 x 10-5 = 1,25 x 10-3
• 0,00228 x 108 = 2,28 x 105

5
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
PENGUKURAN

1. Menentukan NST alat ukur


2. Membaca alat ukur
3. Teori Ketidakpastian Pengukuran
4. Angka Penting/berarti

6
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
NST Alat Ukur

7
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
NST= 0,00001 gram

8
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
NST= 0,01 gram

9
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
NST= 1 ml

10
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
NST= 0,1 gram

11
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
NST= 1 s NST= 0,2 s

12
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
NST= 0,01 mm

Skala yang atas Skala yang bawah


13
NST= 5 mph NST= 10 km/h
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Penentuan NST Alat Ukur yang memiliki
Skala Utama dan Nonius

Skala utama Skala nonius

nilai skala terkecil dari skala utama


NST =
jumlah skala nonius
14
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Jangka sorong

NST= 1 mm / 10 = 0,1 mm

NST= 1 mm / 20 = 0,05 mm

15
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
NST= 1 mm / 50 = 0,02 mm

16
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Mikrometer skrup

Jumlah Skala
Nonius = 50

NST= 0,5 mm / 50 = 0,01 mm

17
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Membaca Alat Ukur

18
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
1. Jangka Sorong
a. Tipe 1

•Skala Utama = 23 mm NST=1mm/10=0,1 mm

•Skala Nonius = (2 x 0,1 mm) = 0,2 mm


➢Hasil Pengukuran= 23,2 mm = 2,32 cm
19
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
NST= 0,1 mm
Hasil Pengukuran= 42,7 mm = 4,27 cm

20
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
b. Tipe 2

NST=1mm/50=0,02 mm
•Skala Utama : 19 mm
•Skala nonius : (32 x 0,02 mm) = 0,64 mm
➢Hasil= 19,64 mm = 1,964 cm

21
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
NST= 0,02 mm
Hasil Pengukuran= 12,168 cm

22
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
c. Tipe 3

NST= 0,05 mm

•Skala Utama : 5 mm
•Skala nonius : (10 x 0,05 mm) = 0,5 mm
➢Hasil= 5,5 mm = 0,55 cm

23
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
2. Mikrometer skrup

Jumlah Skala
Nonius = 50

NST=0,5mm/50=0,01
mm
•Skala utama : 14,5 mm
•Skala nonius : (11 x 0,01 mm) = 0,11 mm
➢Hasil pengukuran: 14,61 mm = 1,461 cm
24
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Jumlah Skala
Nonius = 50

Jumlah Skala
Nonius = 50

Hasil Pengukuran=18,91 mm

Hasil Pengukuran= 4,55 mm

25
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
NST=…
Hasil Pengukuran=…
26
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
0,4 2
NST = x12 = 0,48V Hasil pengukuran = x12 = 2,4V
10 10

27
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Basic Meter

28
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
NST= (1/50) x 25 = 0,5 mA
Hasil Pengukuran= (20/50) x 25 = 10 mA

29
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Multitester

Kabel
Penyidik
(Probes)

30
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
220
Hasil Pengukuran =
220
x 30 = 26,4 V Hasil Pengukuran = x 30 = 26,4 V
250 250

31
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
ANGKA PENTING/BERARTI

Angka pasti “dihasilkan dari membilang”

EX: “Buku memiliki 75 halaman”.


Angka 75 adalah angka pasti
ANGKA

Angka Penting/Berarti
Angka pasti
“dihasilkan dari
AP mengukur” Terdiri dari
Angka taksiran

32
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Bilangan eksak adalah bilangan yang sudah pasti (tidak
diragukan lagi nilainya), yang diperoleh dari kegiatan
membilang

CATATAN:
Membuat angka taksiran paling kecil sama
dengan ½ nst
33
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Perhatikan pengukuran berikut!
1.

3 angka penting

Hasil Pengukuran = (3,45) cm

Angka pasti/eksak
Angka taksiran
• Perhatikan hasil pengukuran gb.no 1. Hasil pengukurannya tidak
boleh 3,46 cm atau 3,47 cm karena nilai taksiran paling kecil harus
0,05 cm (1/2 nst mistar). Dan tidak boleh 3,50 cm karena hasil
pengukuran lebih dekat ke skala 5,45 cm
34
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
2.

Hasil Pengukuran = (2,50 ± 0,05) cm

• Perhatikan hasil pengukuran gb.no 2. Hasil pengukurannya tidak


boleh 2,45 cm karena lebih dekat ke skala 2,50 cm. Dan tidak boleh
ditaksir dengan hasil pengukuran 2,48 cm atau 2,49 cm. Ingat
angka taksiran paling kecil dari mistar adalah 0,05 cm (1/2 x nst)

35
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Jumlah Skala
Ujung skala putar Nonius = 50

0 35

30

Garis horizontal SU
½ NST = ½ x 0,01 mm=0,005 mm
SU = 2,5 mm
SN= 32,5 x 0,01 mm = 0,325 mm

Hasil Pengukuran= (2,825 ± 0,005) mm

Angka pasti/eksak Angka taksiran


36
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Hasil ukur 13 mm berbeda dengan 13,00 mm. Pada hasil ukur 13
mm, digit terakhir, yaitu angka 3 merupakan angka yang
diragukan. Sementara pada hasil ukur 13, 00 mm, digit
terakhirnya yaitu angka 0 merupakan angka yang diragukan.
Dari kenyataan tersebut, tentulah hasil ukur 13, 00 mm lebih
teliti daripada13 mm.

37
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Aturan Angka Penting
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh:
✓ 245, 5 memiliki empat angka penting.

2. Angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik


desimal (angka nol di sebelah kiri angka bukan nol)
bukanlah angka penting
Contoh:
✓ 0, 0000012 hanya memiliki dua angka penting.
Angka tersebut dapat dituliskan sebagai 1 ,2× 10-6. Kita
dapat melihat, sekalipun dituliskan dalam bentuk awalnya,
keenam angka 0 yang berada di kiri angka 12 tidaklah
penting. Nilai taksiran tidak akan berada di digit awal,
melainkan selalu berada di digit bagian akhir.
38 Using Your Brain for a Change Created by Rozie
3. Semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal yang
mengikuti angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh:
✓ 2,0 memiliki dua angka penting
✓ 2,0300 memiliki lima angka penting
4. Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol tetapi tanpa
tanda desimal bukanlah angka penting.kecuali ada tanda
khusus, misal garis bawah
Contoh:
✓34000 hanya memiliki dua angka penting
✓34000 memiliki tiga angka penting
✓34000 memiliki empat angka penting
5. Angka nol di antara angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh: 560, 2 memiliki empat angka penting.
39
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Aturan no 3-4 dapat dijelaskan dengan contoh sbb:

1. Misal hasil pengukuran dengan mistar adalah 3,45 cm. Angka ini
terdiri dari 3 angka penting. Maka jika dikonversi ke awalan satuan
apapun jumlah angka pentingnya harus tetap 3

3,45 cm = 345000 µm = 34,5 mm = 0,0345 m = 0,0000345 km

2. Misal hasil pengukuran dengan ampermeter adalah 0,50 A. Angka


ini terdiri dari 2 angka penting. Maka jika dikonversi ke awalan
satuan apapun jumlah angka pentingnya harus tetap 2

0,50 A = 50000 µA = 500 mA = 0,00050 kA

40
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Aturan perhitungan dengan angka penting
1. Penjumlahan dan pengurangan
“Hasil akhir hanya boleh memiliki 1 angka taksiran”
273,219 9 adalah angka taksiran
15,5 5 adalah angka taksiran
8,43 3 adalah angka taksiran
------------- +
297,149 (has 3 EN) 297,2 (hasil akhir)

2. Perkalian dan Pembagian


“Jumlah angka penting pada hasil pembagian
atau perkalian tersebut paling banyak sama dengan jumlah
angka penting terkecil dari bilangan-bilangan yang dioperasikan”
0,6283 memiliki 4 angka penting
2,2 memiliki 2 angka penting
---------- x
41
1,8226 1,8 (hasil akhir)
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Untuk perkalian bilangan penting dengan bilangan eksak,
hasilnya memiliki jumlah angka penting terkecil dari bilangan
penting.
EX: Keramik lantai memiliki panjang 50,25 cm dan lebar 20,1
cm. Jika terdapat 25 buah keramik ditata untuk menutup
lantai, berapakah luas lantai yang tertutup keramik?

Solusi: 50,25 x 20,1 x 25 = 25.250,625 = 2,52 x 104 cm2

3. Pangkat dan Akar


“hasilnya harus memiliki jumlah angka penting yang sama
dengan jumlah angka penting yang dioperasikan ”
2,25 = 1,5 1,50

(2,5)2 = 6,25 6,2


42
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Tunggal
Langsung
Berulang

PENGUKURAN
Semua tunggal

Tidak
Mengukur adalah Langsung Gabungan
membandingkan tunggal &
sesuatu yang berulang
diukur dengan
sesuatu yang lain
yang ditetapkan
Semua
sebagai satuan.
berulang

43
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Pengukuran massa jenis benda (ρ) dapat
dilakukan dengan mengukur massa (m)
dan volume benda (V), kemudian ρ dihitung
dengan persamaan:
m
=
V
Ini berarti: ρ diukur tidak langsung
m diukur langsung dengan neraca
V benda dapat diukur langsung dengan
gelas ukur, atau diukur tidak
langsung dengan mistar/jangka
sorong/mikrometer
44
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Kriteria Kemampuan Alat Ukur

• Ketelitian/accuracy: adalah kemampuan alat ukur untuk


memberikan hasil ukur yang mendekati hasil sebenarnya
• Ketepatan/precision: kemampuan alat ukur untuk
memberikan hasil yang sama dari pengukuran yang
dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama
• Sensitivitas: tingkat kepekaan alat ukur terhadap
perubahan besaraan yang akan diukur
• Kesalahan ( error ):adalah penyimpangan hasil ukur
terhadap nilai yang sebenarnya

Idealnya sebuah alat ukur memiliki accuracy, presisi dan


sensitivitas yang baik sehingga tingkat kesalahannya relatif kecil
dan data yang dihasilkan akan akurat.

45
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Kesalahan Pengukuran

46
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
1. Kesalahan-Kesalahan umum ( gross errors ):
Disebabkan kesalahan manusia, antara lain kesalahan
pembacaan alat ukur, penyetelan yang tidak tepat,
pemakaian instrumen yang tidak sesuai, kesalahan
penaksiran dan paralaks (kesalahan yang timbul apabila
pada waktu membaca skala posisi mata pengamat tidak
tegak lurus terhadap skala tersebut)
2.Kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja/kesalahan
acak( random errors )
Disebabkan oleh gejala yang tidak dapat secara langsung
diketahui sehingga tidak mungkin dikendalikan secara pasti
atau tidak dapat diatasi secara tuntas, seperti: fluktuasi
tegangan listrik, gerak Brown molekul udara, getaran
landasan

47
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
3. Kesalahan kesalahan sistematis ( systematic errors )
Bersumber dari alat ukur yang digunakan atau kondisi yang
menyertai saat pengukuran. Yang termasuk ketidakpastian
sistematik antara lain:
a. Kesalahan kalibrasi alat
kesalahan yang terjadi karena cara memberi nilai skala pada saat
pembuatan alat tidak tepat, sehingga berakibat setiap kali alat
digunakan suatu kesalahan melekat pada hasil pengukuran. Kesalahan
ini dapat diatasi dengan mengkalibrasi ulang alat terhadap alat standar
b. Kesalahan nol
Ketidaktepatan penunjukan alat pada skala nol. Pada sebagian besar
alat umumnya sudah dilengkapi dengan sekrup pengatur/pengenol.
c. Waktu respon yang tidak tepat
Akibat dari waktu pengukuran (pengambilan data) tidak bersamaan
dengan saat munculnya data yang seharusnya diukur. Misalnya, saat
mengukur periode getar menggunakan stopwatch, terlalu cepat atau
terlambat menekan tombol stopwatch saat kejadian berlangsung.

48
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
d. Kondisi yang tidak sesuai
Kondisi alat ukur dipengaruhi oleh kejadian yang hendak diukur.
Misal, mengukur nilai transistor saat dilakukan penyolderan,
atau mengukur panjang sesuatu pada suhu tinggi
menggunakan mistar logam. Hasil yang diperoleh tentu bukan
nilai yang sebenarnya karena panas mempengaruhi sesuatu
yang diukur maupun alat pengukurnya

e. Kesalahan pandangan/paralak
kesalahan ini timbul apabila pada waktu membaca skala,
mata pengamat tidak tegak lurus di atas jarum
penunjuk/skala.

49
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Pelaporan Hasil Pengukuran
Karena adanya kesalahan dalam pengukuran, yang dilakukan adalah:
➢ Menentukan nilai terbaik (nilai hasil pengukuran) yang dapat menggantikan
nilai benar.
➢ Menentukan seberapa besar penyimpangan nilai terbaik terhadap nilai
benar.
Dalam melaporkan hasil pengukuran dituliskan sebagai berikut:
Untuk pengukuran tunggal berlaku:
X = ( x  x)[u ]
Untuk pengukuran berulang berlaku:
X = ( x  x)[u ]
Keterangan:
X = simbol besaran yang diukur (hasil pelaporan fisika)
( x  x) = hasil pengukuran tunggal dan ketidakpastian mutlak
( x  x) = hasil pengukuran nilai rata-rata (pengukuran berulang) dan
ketidakpastian mutlak
[u] = satuan besaran x (dalam satuan SI)
50 Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Pengukuran Langsung

51
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Ketidakpastian Mutlak Pengukuran Langsung
Ketidakpastian mutlak (KM) adalah kesalahan terbesar yang mungkin
timbul dalam pengukuran.
❑Pengukuran langsung tunggal

X = 12  NST NST= Nilai Skala Terkecil

❑Pengukuran langsung berulang

nX i2 − (X i ) 2 S=simpangan baku


X = S = 1
(standar deviasi)
n
n −1

 (X − X)
n
2
i
X = S = i=1
(n − 1)
n = jumlah pengulangan pengukuran
Xi = hasil pengukuran ke-i
Created by Rozie
Untuk pengukuran yang dilakukan hanya beberapa kali (2
atau 3 kali) ketidakpastiannya sama dengan deviasi
maksimum (∆X = δmaks). Deviasi (δ) adalah selisih antara
tiap hasil pengukuran dengan nilai rata-ratanya.

 = (x − x)
x = hasil pengukuran
x = rata − rata hasil pengukuran

53
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Ketidakpastian Relatif (KR)

Pengukuran tunggal Pengukuran berulang


X X
KR = 100% KR =  100%
X X
KR = Ketidakpastian Relatif
X = Rata-rata hasil
∆X= Ketidakpastian Mutlak pengukuran berulang
X = Hasil pengukuran tunggal

”KR digunanakan untuk menentukan jumlah angka penting


yang harus dipakai dalam menyatakan hasil pengukuran”
54
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Sehubungan dengan jumlah angka penting yang harus dipakai dalam
menyatakan hasil pengukuran dengan ketelitian yang telah tercapai dapat
digunakan suatu aturan praktis sebagai berikut :

KR Jumlah AP = 1- log KR
Sekitar 10% 2
Sekitar 1% 3
Sekitar 0,1% 4

Contoh 3:
a. x =1202 ± 1% berarti x = 1202 ± 12,02
Dengan 3 AP , hasil pengukuran ini dilaporkan sebagai :
x = (1,20 ± 0,01) x 103.
Hasil ini dapat anda simak kembali dengan menghitung bahwa
0,01/1,20 adalah sekitar 1%.

b. y = 1202 ± 0,1% menjadi y = (1,202 ± 0,001) x 103

c. z = 1202 ± 10% menjadi z = (1,2 ± 0,1) x 103

55
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Contoh :
Pengukuran tunggal dengan mistar

Hasil pengukuran = (2,55±0,05) cm

½ x nst= ½ x 0,1 cm=0,05 cm

56
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Contoh Soal:
1. Hasil pengukuran diameter koin dengan jangka sorong adalah
1,24 cm. Jika NST jangka sorong 0,1 mm Laporkan hasil
pengukuran tersebut disertai ketidakpastiannya!
Solution:
Dt = 1,24 cm
∆D= ½ nst = ½ x 0,1 mm = 0,05 mm=0,005 cm

D = Dt  D Ketidakpastian relatif 0,4% (berhak


atas 4 angka penting) menunjukkan
0,005 tingkat ketelitiannya 99,6 %
KR = x100% = 0,4%
1,24

Jadi, D = (1,240  0,005)cm


atau D = (1,240  0,4%)cm
4 AP
57
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
2. Pengukuran arus listrik yang melewati resistor diulang
sebanyak 6 kali dengan hasil: 12,8 mA, 12,2 mA, 12,5 mA,
13,1 mA, 12,9 mA, dan 12,4 mA. Laporkan hasil
pengukuran tersebut!
Solusi:
i Ii Ii 2
1 12,8 mA 163,84 mA
2 12,2 mA 148,84 mA
3 12,5 mA 156,25 mA
4 13,1 mA 171,61 mA
5 12,9 mA 166,41 mA
6 12,4 mA 153,76 mA
I i = 75,9mA I i2 = 960,71mA

58
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
I i 75,9
I= = = 12,65mA
n 6

nIi2 − (Ii ) 2 1 6(960,71) − (75,9) 2


I = 1
= = 0,14
n
n −1 6 6 −1

0,14
KR = x100 o o = 1,1 o o (Berhak atas 3 AP)
12,65

Jadi I = (12,6  0,1)mA

59
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
3. Pengukuran panjang balok dengan jangka sorong diulang
sebanyak 3 kali sebagai berikut: 19,10 mm; 20,30 mm;
20,10 mm. Laporkan hasil pengukuran tersebut!
Solusi:
Panjang rata-rata:
19,10 + 20,10 + 20,30
p= = 19,83 mm
3
δ1 = |19,10 –19,83|mm = 0,73 mm
δ2 = |20,10 –19,83|mm = 0,27 mm
δ3 = |20,30 –19,83|mm = 0,47 mm

❖∆p = δmaks = 0,73 mm

p
KR = x100% == 3,68% (berhak atas 3 AP)
p
Jadi, panjang balok = (19,8 ± 0,7) mm
60
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
61
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga

You might also like