Professional Documents
Culture Documents
Analisis Colon Surat Filipi
Analisis Colon Surat Filipi
Pendahuluan
masih sedikit. Hal ini dinyatakan oleh Mark Edwar Taylor di dalam disertasinya pada
The entry of text-linguistics into biblical studies has been slow and is still in a
developmental stage. Although several of the major tenets of text-linguistics may be
traced to ancient rhetoric, dating from ancient Greece and Rome through the Middle
Ages up to the present, the modern discussion is a distinctly twentieth-century
movement. Therefore, as fas as linguistic models are concerned, text-linguistics has a
relatively brief history, especially in biblical studies where modern linguistic methods are
usually adopted with some degree of caution.1
Tulisan ini adalah salah satu upaya untuk mengembangkan studi tersebut.
analisis wacana yang digunakan adalah analisis colon yang diperkenalkan oleh
Discourse analysis based upon the use of colons is nothing more than a technique for
mapping the form of a text in such a way that the syntactic relationships of the contituent
parts can be most readily recognized.3
Louw memakai analisis colon di dalam analisis wacana. Analisis colon adalah semacam
1Mark Edward Taylor, A Text-Linguistic Investigation Into the Discourse Structure of James (New
York: T&T Clark International, 2006), 35-36.
2 Johanes P. Louw, Semantics of New Testament Greek (Atlanta: Scholar Press, 1982), 1-158.
3 Louw, Semantics of New Testament Greek, 95-96.
2
Mengapa penting membaca atau menganalsis teks dengan analisis colon? Ada
Louw menulis,
When the pivot point of a paragraph has been determined it may then be seen how the
author has built his sentences, phrases, and words around it. In determining the
meaning of units such as words, one must not follow the popular traditional approach
which uses etymology and a restricted sentence context, but rather the meanings must
be derived from a study of the whole paragraph.4
Di dalam semantik, makna suatu bahasa melampaui arti kata, frasa, maupun kalimat.
Wacana dalam bentuk paragraf mencakup dan mengatur struktur mikro teks seperti
yang ditulis oleh Louw di atas. Hal ini juga sejalan dengan pemikiran Taylor. Taylor
menjelaskan,
The fundamental starting point and the most distinguishing doctrine of text-linguistics is
that meaning in language occurs in units of text beyond the word and sentence level,
units designated as ‘discourses.’ This means that whereas traditional grammar has
tended to focus on micro-structures such as phrases, clauses and sentences, the
primary object of interpretive scrutiny for text-linguistics is the discourse as a whole ....
This presupposes that a written text begins with an author’s formulation of an idea which
is then expressed and developed by conscious language choices.5
Di dalam analisis colon isi semantis struktur makro menentukan isi semantis struktur
mikro sehingga fokus interpretasi adalah menemukan terlebih dahulu isi semantis
struktur makro. Isi semantis struktur mikro seperti konsep sukacita ditentukan oleh isi
semantis struktur makro. Black juga menjelaskan bahwa salah satu ciri khas analisis
wacana adalah,
approach is enormously helpful in showing how the individual parts of a biblical book are
related to the whole.6
Kedua, studi analisis colon fokus pada text’s cohesion dan coherence. Black
menjelaskan,
Cohesion is a syntactic category and refers to the means of linking sentences into larger
syntactical units. Coherence, on the other hand, is a semantic dimension of meaning
and refers to the various ways in which readers make sense of a text. All of us expect a
discourse (a sermon, for example) to be “coherent” in the sense of being relevant and
clear. Both cohesion and coherence have a common concern in that they stress the
need to see language as a dynamic interaction between speaker and listener or writer
and reader.7
Text’s cohesion fokus kepada hubungan sintaksis antar kalimat di dalam satu wacana
atau paragraf yang akan mempengaruhi makna teks tersebut. Sehingga di dalam
penelitian ini penulis membuat struktur colon atau sintaksis dari setiap unit semantis
yang akan dianalisis. Text’s cohesion akan dianalisis ke dalam text’s coherence
sehingga dapat dimengerti oleh pembaca. Text’s coherence ini adalah isi semantis dari
setiap text’s cohesion sehingga setiap unit semantis yang dianalisis memiliki isi
Ketiga, analisis colon juga memperhatikan konteks situasional dari surat atau
wacana tersebut seperti tempat penulisan, keadaan pembaca pada waktu itu, konteks
Ketiga alasan di atas mendorong penulis untuk membuat sebuah tafsiran dengan
pendekatan analisis colon. Berikut adalah uraian teori analisis colon dan analisis colon
surat Filipi.
Analisis Colon
bentuk unit semantis yang lebih kecil yang disebut struktur mikro (kata, frasa, dan
klausa atau colon). Kedua, analisis dalam bentuk unit semantis yang lebih besar yang
Unit semantis dalam bentuk kata, frasa, dan colon akan dianalisis dengan 3 cara
luar (surface structure) ke struktur dalam (deep structure). Berikut peneliti akan
The colon is the basic structural unit of a discourse having both form and meaning. Its
form consists essentially in its syntactic patterning, while its meaning, consisting of the
meanings of its lexical units and the structural relationships between the constituent
parts, provides the fundamental data by which eventually the total semantic content of a
discourse may be determined.11
9
Lihat juga penjelasan Louw, Semantics of New Testament Greek, 65-89.
10 Louw, Semantics of New Testament Greek, 106.
11 Louw, Semantics of New Testament Greek, 107.
12 Louw, Semantics of New Testament Greek, 113.
5
Sebagai contoh, Roma 6:4 συνετάφημεν οὖν αὐτῷ διὰ τοῦ βαπτίσματος εἰς τὸν
θάνατον, ἵνα ὥσπερ ἠγέρθη Χριστὸς ἐκ νεκρῶν διὰ τῆς δόξης τοῦ πατρός, οὕτως καὶ
ἡμεῖς ἐν καινότητι ζωῆς περιπατήσωμεν adalah satu colon dengan συνετάφημεν yang
memiliki matriks terdiri atas unsur verbal dan nominal (unsur nominalnya adalah di
dalam akhiran –μεν), tetapi di dalam Roma 6:13, μηδὲ παριστάνετε τὰ μέλη ὑμῶν ὅπλα
ἀδικίας τῇ ἁμαρτίᾳ, ἀλλὰ παραστήσατε ἑαυτοὺς τῷ θεῷ ὡσεὶ ἐκ νεκρῶν ζῶντας καὶ τὰ
μέλη ὑμῶν ὅπλα δικαιοσύνης τῷ θεῷ, ada 2 colon karena ada 2 matriks παριστάνετε
dan παραστήσατε.
contoh, di dalam Roma 1:11 ἐπιποθῶ γὰρ ἰδεῖν ὑμᾶς, ἵνα τι μεταδῶ χάρισμα ὑμῖν
dihubungkan dengan ἐπιποθῶ … ὑμᾶς sebagai pernyataan tujuan. Penulis bisa saja
merangkai struktur lain untuk mengungkapkan idenya, ἐπιποθῶ γὰρ ἰδεῖν ὑμᾶς, αἰτία δὲ
ἐστιν ἵνα μεταδῶ χάρισμα ὑμῖν πνευματικὸν. Dalam hal ini αἰτία … πνευματικὸν juga
menyatakan tujuan yang dihubungkan secara semantis dengan ἐπιποθῶ … ὑμᾶς tetapi
tidak secara sintaktik. Di dalam struktur pertama terdiri atas 1 colon dan pernyataan
tujuan dinyatakan secara sintaktik yang tidak bisa berdiri sendiri. Sedangkan di struktur
kedua maknanya sebetulnya tidak berbeda, tetapi ungkapan tujuan secara sintaktik
tidak bergantung pada ungkapan ἐπιποθῶ … ὑμᾶς dan karena alasan itu struktur ini
terdiri atas 2 colon. Selanjutnya peneliti akan menjelaskan tentang kategori semantis.
Kategori semantis berbeda dengan kategori tata bahasa umumnya14 yang dibagi
atas 4 yaitu objek (object), peristiwa (event), abstrak (abstract), dan relasi (relation).15
Objek adalah entities seperti semua kelompok benda atau materi. Peristiwa adalah
semua jenis tindakan atau kegiatan. Abstrak merupakan penjelasan atau keterangan
kualitas atau kapasitas dari objek dan atau peristiwa serta menjelaskan hubungan
antara objek dan peristiwa, seperti ‘merah,’ ‘cantik,’ ‘tiga,’ ‘kemarin,’ ‘banyak’ dan
posisi seperti ‘atas,’ ‘samping,’ deixis seperti ‘ini,’ ‘itu,’ dan menjelaskan hubungan logis
unsur-unsur yang menjadi milik bersama. Sebagai contoh “the garden” adalah sebuah
pengelompokkan kata lebih besar. Dengan cari ini, kalimat dapat dibangun menjadi
Struktur dalam (deep structure) adalah “the basic syntactic pattern in which a
meaning is expressed.”17 Struktur luar (surface structure) adalah “the particular form in
Sebagai contoh di dalam kalimat Yunani dari Yohanes 13:20 dapat dibagi dalam tiga
Untuk menentukan pengelompokkan kata dari klausa ini, kata-kata yang memiliki
hubungan terdekat satu dengan yang lain dikelompokkan bersama. Frasa ὁ ἐμὲ
λαμβάνων, “he who accepts me,” memiliki bentuk partisip yang berfungsi sebagai
subjek dari kalimat. Sebagai subjek frasa itu berasal dari kalimat (οὗτος) λαμβάνει ἐμὲ,
“he accepts me.” Perubahan dari “he who accepts me” ke “he accepts me” atau
N V
οὗτος (mewakili ὁ) λαμβάνει ἐμὲ
Jadi, frasa ὁ ἐμὲ λαμβάνων merupakan struktur luar yang berasal dari struktur dalam
Louw juga menjelaskan tentang makna di dalam struktur mikro bergantung pada
pengelompokkan kata (contoh: They are flying planes), hubungan semantis dengan
kata lain yang mengikuti (contoh: Dia bisa melawan bisa ular), dan pemilihan struktur
luar ketika ada lebih dari satu yang bisa digunakan (contoh Efesus 1:7).20
Analisis Paragraf21
Sebuah wacana dianalisis mulai dari paragraf sampai kata (top down).
Gabungan beberapa colon membentuk unit semantis yang disebut paragraf. Gabungan
beberapa paragraf membentuk unit semantis yang lebih besar yang disebut wacana.
Though colons constitute the basic units employed in the analysis of a text, the semantic
content of a total discourse cannot be determined by merely adding up the semantic
content of each colon. The reason for this is that colons themselves cluster together in
larger units, which in turn have their own distinctive semantic content and unity. The total
discourse always entails a hierarchy of units in which, for example, there may be a
number of major sections or chapters which consists of a series of paragraphs. These
paragraphs may be regarded as colon clusters containing a series of individual colons,
and these in turn are made up clauses, phrases, and words.22
series of colons employed by the author to build up a larger semantic unit.”23 Lebih
The individual colons normally consist of coherent pieces of information (that is to say,
propositions) which form semantic units in an of themselves, but which also contribute to
the larger semantic structure of the paragraph.24
Setiap colon akan membentuk sebuah kelompok (cluster) yang lebih besar dan dari
struktur colon (syntactic structure) dari setiap unit semantis. Pengelompokkan kata akan
terlihat di dalam struktur colon. Kedua, membuat terjemahan literal. Ketiga, mencari isi
semantis dari setiap colon atau kelompok colon (cluster) dengan analisis kata, frasa,
dan colon. Hasil analisis isi semantis adalah terjemahan dinamis atau deep structure.
Keempat, mencari hubungan semantis di antara colon atau kelompok colon di dalam
satu unit semantis yang sama. Kelima, menentukan tema atau ide utama (the pivot
point) unit semantis. Keenam, membuat konsep teologis yang merupakan penjelasan
lebih lanjut dari tema tersebut. Ketujuh, membuat struktur dan tema surat Filipi sebagai
satu wacana.
Analisis colon surat Filipi akan dibagi menjadi 16 unit semantis dalam bentuk
paragraf. Unit-unit semantisnya adalah 1:1-2, 1:3-8, 1:9-11, 1:12-26, 1:27-30, 2:1-4, 2:5-
11, 2:12-18, 2:19-30, 3:1, 3:2-11, 3:12-16, 3:17-21, 4:1-9, 4:10-20, dan 4:21-23. Setiap
unit semantis ini akan dianalisis dengan analisis paragraf. Sebelum analisis setiap
paragraf di atas peneliti akan memaparkan konteks situasional surat Filipi dan
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan beberapa poin penting yang
membangun konteks surat Filipi antara lain tempat dan tanggal penulisan, kesatuan
10
surat Filipi, alasan penulisan, ajaran-ajaran penting, guru-guru palsu, dan ciri-ciri khas
surat ini.
Surat ini ditulis pada waktu Paulus dipenjara tetapi tidak ada informasi jelas
tentang tempat pemenjaraan Paulus. Beberapa argumentasi yang menunjuk kota Roma
1. Fil 1:13 kata istana (praetorium) referen pada istana Kaisar di Roma.
28: 30).
3. Paulus tidak tahu apa yang akan terjadi: ada kemungkinan bahwa dia akan mati,
Frasa “seluruh praetorium” itu tidak secara mutlak menunjuk kepada istana
Kaisar di Roma. Kata yang sama dipakai untuk istana Herodes di Kaisarea (lihat Kis
23:35). Dan mungkin istilah itu (“seluruh praetorium”) referen kepada angkatan
praetorian yakni tentara-tentara Romawi yang menjaga Paulus (hampir tidak mungkin
penulisan.26
25 Seperti F. F Bruce, Paul: Apostle of the Heart Set Free (Grand Rapids: Eerdmans, 1977), 389-
391; Peter T. O’Brien, NIGTC: The Epistle to the Philippians (Grand Rapids: William B. Eerdmans, 1991),
19-26.
26
Seperti Gerald F. Hawthorne, WBC: Philippians (Revised) (New York: Thomas Nelson, 2004),
xxxvi-xliv; John A. T. Robinson, Redating The New Testament (Eugene: Wipf and Stock Publishers,
2000), 57-82.
11
tahun).
2. Justru di Kaisarea hidup Paulus diancam (Lihat Kis 21:31; 22:22; 23:30; 25:3,24;
26:21). Di Roma Paulus lebih aman karena surat dari Herodes Agripa II yang
membuktikan bahwa dia tidak bersalah dan karena di Roma orang-orang Yahudi
kemungkinan untuk memilih; mati atau tetap hidup (Fil 1 ;22-25). Pada akhirnya
4. Reaksi Paulus yang emosi terhadap orang-orang Yahudi bukan Kristen (Fil 3:2-
11) cocok dengan Kis 21:27-26:32 dan 28:19. Di Yerusalem dan Kaisarea
Paulus ditentang secara fanatik oleh orang-orang Yahudi (“dan karena itu
temannya dibolehkan melayani dia (Kis 24:23). Informasi ini sesuai dengan Fil 2
hadapan Feliks (Kis 24; bandingkan kata “membela” di Fil 1 :7). Sedangkan di
Kesimpulan
lebih menyetujui pandangan bahwa penjara di Roma adalah sebagai tempat Paulus
menulis surat ini sehingga surat Filipi dikirim kira-kira pada tahun 60-62.27
Kebanyakan ahli teologi menganggap Paulus sebagai penulis surat Filipi tetapi
kesatuan surat ini sering diperdebatkan. Apakah surat Filipi adalah satu surat atau
kumpulan beberapa surat kecil? Terutama peralihan yang kelihatan tiba-tiba dari 3 :1 ke
dengan tajam tentang sekelompok orang tertentu. Dalam 3:2 - 4:3 Paulus tidak
Mungkin surat ini dikirim sebagai surat tersendiri tidak lama setelah Epafroditus menjadi
sakit.
1. Motif sukacita berulang kali disebut (lihat 1:18; 2:2,17-18; 3:1; 4:1,4,10). Motif ini
27
Lihat juga penjelasan lebih detail dari O’Brien, NIGTC: The Epistle to the Philippians, 26.
28
Lihat penjelasan O’Brien, NIGTC: The Epistle to the Philippians, 10-17; Ralph P. Martin,
Philippians, Tyndale New Testament Commentaries (Grand Rapids: William B. Eerdmans, 1994), 37-41.
13
2. Sulit sekali untuk memisahkan pasal 3 dari pasal-pasal lain karena persamaan
beberapa istilah dan motif (misalnya bermegah dalam Kristus; 3:2 dan 1:26,
3. Kalau memang ada hubungan antara 3:1 dan 4:4, mengapa seorang redaktor
menempatkan 3:2 - 4:3 antara kedua ayat itu? Penempatan lain jauh lebih wajar.
4. Ucapan syukur dalam 4:10-20 menyusul 2:25-30. Pribadi yang sama memainkan
5. Tidak ada satu naskah asli pun yang menimbulkan kesan bahwa dulu ada
6. Lihat paragraf berikut tentang alasan Paulus untuk menuliskan surat ini.
Alasan penulisan29
Beberapa alasan yang membuat Paulus menulis surat ini adalah sebagai berikut.
2. Epafroditus telah sakit keras dan sembuh lagi. Dia ingin kembali lagi ke Filipi dan
keinginannya yang paling dalam (1:19-24). Dia menjelaskan arti penting Yesus
Kristus dalam hidupnya (1:21: hidup adalah Kristus; 3:10-11; menjadi serupa
29 Lihat juga penjelasan O’Brien, NIGTC: The Epistle to the Philippians, 35-38.
14
dengan Dia dalam kematian-Nya). Jemaat Filipi harus bersukacita dalam Kristus
4. Dari dalam jemaat ada bahaya perpecahan. Mereka harus bersatu hati dalam
nasihat untuk bersatu hati juga ada banyak pujian dan nasihat itu ditempatkan
dalam nasihat yang agak umum untuk berpegang pada Injil dan hidup sesuai
5. Dari luar ada bahaya agama kafir (1:27-30; 3:18-19) dan agama Yahudi (3:2-3;
Ajaran-ajaran penting30
Ajaran “sukacita” menjadi ajaran penting di dalam surat Filipi. Sukacita tidak
berdiri sendiri tetapi selalu dihubungkan dengan topik lain seperti doa (1:4), Tuhan
Selain sukacita, ternyata ada ketegangan di dalam jemaat Filipi (antara beberapa
dan Epafroditus, 2:25-30; antara Euodia dan Sintikhe, 4:2-3). “Bersatu hati” adalah topik
lain selain sukacita dengan mengikuti teladan Yesus Kristus sebagai pusatnya (2:6-8).
Masih ada ajaran-ajaran lain yang penting seperti pemenjaraan Paulus; Timotius dan
Epafroditus; masa lalu Paulus; nasihat-nasihat untuk hidup sebagai orang Kristen.
Paulus menulis dalam situasi sulit sebagai seorang tahanan. Sebuah surat yang
30
Lihat juga penjelasan I-Jin Loh dan Eugene Albert Nida, A Handbook on Paul's Letter to the
Philippians, UBS Handbook Series (New York: United Bible Societies, 1995), vi.
15
situ cara Kristus merendahkan diri-Nya sampai mati menjadi nyata. Pemenjaraan
Guru-guru palsu31
sering dianggap bahwa dia mendapat berita tentang guru-guru palsu di dalam jemaat
beberapa argumentasi yang mendukung pendapat bahwa memang tidak ada guru-guru
1. Paulus membedakan para pembaca suratnya dari orang-orang yang dia tolak;
“anjing-anjing” (3:2) dan seteru-seteru salib Kristus (3:18) tidak sama dengan
(3:13).
2. Juga dalam pasal-pasal lain Paulus tidak berbicara tentang guru-guru palsu.
orang yang mencari kepentingannya sendiri (2:21) adalah anggota jemaat yang
31 Lihat juga penjelasan O’Brien, NIGTC: The Epistle to the Philippians, 26-35.
16
memberi sedikit informasi tentang kedua kelompok guru palsu ini dan hampir
orang Yahudi bukan Kristen. Dan istilah “orang yang hidup sebagai seteru salib
Kristus” tanpa penjelasan apa pun (seperti di surat Galatia) hampir tidak bisa
5. Dalam 3:9 Paulus berbicara tentang hukum Taurat tanpa menyebut guru-guru
palsu. Dia hanya menulis tentang usahanya sebagai orang Yahudi yang belum
mengenal Kristus untuk mencari kebenaran karena menaati hukum Taurat. Yang
dibicarakan adalah sifat orang Yahudi tanpa Kristus bukan orang Kristen
Yudaistis.
Kesimpulan
Kelihatan tidak ada guru-guru palsu di dalam jemaat Filipi yang secara aktif
mempengaruhi jemaat dan mendesak mereka untuk bersunat atau hidup dalam
percabulan. Meskipun begitu Paulus memberi peringatan yang cukup tegas. Ternyata
dia melihat bahaya yang mengancam jemaat di masa depan atau pengaruh dari
lingkungan bukan Kristen. Latar belakang pasal 3 adalah agama Yahudi bukan Kristen
(dulu Paulus anut dan sekarang membuat dia menjadi seorang tahanan (3:1-16)) yang
dapat mengancam jemaat Filipi. Selain itu ada juga lingkungan non Kristen yang dapat
Ciri-ciri khas32
1. Surat ini bersifat ramah tamah. Rasu Paulus mempunyai relasi yang baik dengan
jemaat.
2. Paulus tidak membahas secara panjang lebar aspek-aspek dari ajaran tentang
keselamatan. Namun beberapa hal disebut dalam surat ini: Kristus yang
direndahkan dan ditinggikan (2:5-11), pembenaran melalui iman (3:9), salib (2:8)
Timotius dan Epafroditus (2:19-30), dan laporan tentang pemberian dari jemaat
(4:10-20).
(2:1), persekutuan dalam penderitaan Kristus (3:10). Kata itu juga dipakai dalam
1:7 (turut mendapat bagian dalam anuegerah) dan 4:14 (mengambil bagian
dalam kesusahanku). Sering kata “bersama-sama” dipakai. Ternyata hal itu perlu
5. Fil 2:5-11 (yang sering disebut “himne Kristus” tetapi tidak jelas apakah bagian
ini adalah himne yang dikutip oleh Paulus) mendapat tempat dalam nasihat
Paulus mengenai bersatu hati. Tafsiran bagian ini diperdebatkan secara etis atau
6. Berulang kali Paulus memakai kata Injil yang berarti: pemberitaan Injil (kecuali di
1:27, di sana Injil berarti isi iman). Jemaat Filipi telah membantu Paulus dalam
7. Dalam surat ini doa adalah penting: ucapan syukur (1:3) dan doa syafaat (1:9),
dan nasihat untuk berdoa dan mengucap syukur (4:6). Paulus memberi contoh
(1:27-30).
11. Tidak ada acuan kepada baptisan perjamuan kudus (walaupun sekurang –
12. Paulus berbicara tentang penghayatan iman pribadi. Kristus adalah pusat hidup
dia (istilah “dalam Kristus Yesus” sering dipakai dalam surat ini). Hidupnya
adalah Kristus (1:21). Pengenalan akan Kristus adalah hal yang utama (3:8).
Lihat juga 3:10, 3:14 dan 4:13. “Bersukacita dalam iman” (1:25) berarti dalam
iman kepada Kristus jemaat dapat bersukacita dan juga dalam situasi yang sulit
dan berat. Kesatuan dengan Kristus dan persekutuan dengan orang percaya
Peneliti akan menjelaskan beberapa teks surat Filipi yang menjadi persoalan
Metzger menuliskan,
Bruce Metzger mencatat bahwa teks σὺν ἐπισκόποις lebih tepat dibandingkan dengan
Teks καὶ ἔπαινον θεοῦ oleh The Greek New Testament Fourth Revised Edition
(GNT 4th) dan Metzger dikategorikan {A} berarti teks ini secara yakin dikatakan asli.
Menurut Metzger,
33
Bruce M. Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament (New York: United
Bible Society, 2001), 544.
20
Although it is not easy to explain how such a wide variety of readings developed, there is
little doubt that the original reading is kai. e;painon qeou/, which is supported by good
representatives of several types of text, including the Alexandrian and the Western types
(a A B Dc I K P Y 33 81 614 1739 Byz Lect itar, d, r vg syrp, h copsa, bo, fay arm). Instead of
qeou/, Dgr* 1962 read Cristou/ (,=u= for ;=u)= , from which kai. e;painon auvtou/ (vgms) developed
as a simplification of the redundancy of the two instances of Cristou/. Very remarkable is
the reading kai. e;paino,n moi (Fgr G itg), which has no parallel in Paul, and still more
astonishing is the early conflate reading in î46, qeou/ kai. e;painon evmoi,.34
Teks ini didukung sejumlah kodeks yang tua seperti Alexandrinus dan Vaticanus dan
distribusi yang luas seperti sejumlah minuskul serta Bapa-bapa Gereja seperti Basil,
Chrysostom, Theodore, Pelagius. Varian lain mendapat distribusi yang tidak luas.
Teks λόγον λαλεῖν oleh GNT 4th dan Metzger dikategorikan {B} artinya ada
It must be acknowledged that, on the basis of weight and variety of external evidence,
the reading lo,gon tou/ qeou/ lalei/n seems to be preferable (a A B P Y 33 81 629 1241 itar
vg syrp, h with * copsa, bo, fay goth arm eth Clement al). Because, however, the position and
wording of the genitive modifiers (tou/ qeou/ and kuri,ou) vary, a majority of the Committee
preferred the reading lo,gon lalei/n (î46vid Dc K 614 1739 itr syrh Marcion Chrysostom al)
as that which best explains the origin of the other readings, which have the appearance
of scribal expansions.35
Teks ini didukung oleh Papirus tua dan bacaan yang lebih ringkas ketimbang varian
lain.
2:4 ἕκαστος
On the basis of the weight of external evidence and the fact that everything else in the
context is plural, a majority of the Committee preferred e[kastoj (î46 a C D K L P most
34
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 544.
35
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 544-45.
21
minuscules itd syrp, h copsa, bo goth al), considering e[kastoi (A B F G Y 33 81 104 462 itg
vg) to be the result of scribal conformation to the plurals in the context.36
2:5 τοῦτο
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks τοῦτο dikategorikan {B} artinya sedikit keragu-
raguan. Didukung oleh distribusi yang luas dan bacaan lebih ringkas ketimbang varian
A majority of the Committee was persuaded that, if ga,r were present originally, no good
reason can be found for its deletion, whereas the anacoluthon involved in tou/to standing
alone seems to cry out for a connective, whether ga,r or ou=n or kai, (each of which is found
in a variety of witnesses).37
2:9 τὸ ὄνομα
Menurut GNT 4th dan Metzger, Teks τὸ ὄνομα dikategorikan {B} artinya sedikit
The Textus Receptus, following D F G Y and many minuscules, lacks to,, resulting in the
meaning that Jesus was given an unspecified name subsequently defined as that name
which is above every name. While the article before o;noma may have been inserted in
order to assimilate the expression to a more usual one, it is also possible that the last
syllable of evcari,sato somehow led to the omission of the article. On the whole, the
Committee was impressed by the weight of the witnesses that include the word.38
2:11 ἐξομολογήσηται
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks ἐξομολογήσηται dikategorikan {C} artinya
tingkat keragu-raguan teks masih cukup besar walaupun didukung oleh papirus tua dan
Although the subjunctive may be a scribal assimilation to ka,myh|, the indicative may be an
assimilation to the indicative ovmei/tai (“shall swear”) in Is 45.23. Faced with such a
36
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 545.
37
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 545.
38
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 546.
22
balance of possibilities, the Committee preferred to adopt the reading supported by î46 a
B al.39
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks κύριος Ἰησοῦς Χριστὸς dikategorikan {A}
artinya secara yakin dapat dikatakan asli. Teks ini didukung oleh distribusi luas dan
papirus dan sejumlah kodeks. Metzger menulis, “Several witnesses, chiefly Western,
omit Cristo,j, perhaps in order to conform the expression to that in ver. 10.”40
2:12 ὡς
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks ὡς dikategorikan {A} artinya teks itu secara
yakin dapat dikatakn asli. Di dukung oleh Papirus46 dan distribusi yang luas. Varian lain
The omission of w`j from B 33 42 234 618 1241 al is probably accidental, although
copyists may have deliberately deleted it as superfluous; in any case, the presence of
the word is strongly supported by î46 and representatives of both the Alexandrian and
the Western types of text (a A C D G K P Y 81 614 1739 Byz Lect).41
2:26 ὑμᾶς
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks ὑμᾶς dikategorikan {C} artinya tingkat
keraguan cukup besar. Teks ini lebih ringkas dibanding varian lain. Metzger menulis,
While the external evidence for and against the insertion of ivdei/n after u`ma/j is very evenly
balanced, a majority of the Committee was of the opinion that scribes were more likely to
add the infinitive, in accordance with the expression evpipoqei/n ivdei/n in Ro 1.11; 1 Th 3.6;
2 Tm 1.4, than to delete it.42
39
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 546.
40 Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 546.
41
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 546.
42
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 546-47.
23
2:30 Χριστοῦ
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks Χριστοῦ dikategorikan {B} artinya terdapat
sedikit keragu-raguan. Teks ini didukung oleh Papirus46 dan lebih ringkas. Metzger
menulis,
Although it can be argued that the original reading was to. e;rgon without any genitive
modifier (as in C), and that the variety of readings is due to supplementation made by
various copyists, the Committee preferred to regard the omission of the word from one
manuscript as due to accidental oversight, and chose to print Cristou/, following the
testimony of î46 B G 88 614 1739, supported also (apart from the article tou/) by D K 326
630 1984 Byz Lect it vg syrp copsa goth al. The reading kuri,ou (a A P Y 33 81 syrh copbo
arm eth) may have been substituted for Cristou/ by copyists who recollected the
expression to. e;rgon tou/ kuri,ou in 1 Cor 15.58 and 16.10. The reading tou/ qeou/ (1985
Chrysostom) seems to have originated from confusion between ,=u= (or k=u=) and ;=u.= 43
3:3 θεοῦ
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks θεοῦ dikategorikan {B} artinya adanya sedikit
Although some (e.g. the translators of the New English Bible, 1961) have regarded the
reading pneu,mati of î46 as original, the Committee preferred the reading pneu,mati qeou/,
which is amply supported by a* A B C Dc G K 33 81 614 1739 itg syrhmg copsa, bo al. The
singular reading of î46 is to be explained as due to accidental oversight, and the reading
qew|/ (ac D* P Y 88 itd, ar vg syrp, h goth eth Speculum) appears to be an emendation
introduced in order to provide an object for latreu,ontej (as in Ro 1.9 and 2 Tm 1.3).44
The Textus Receptus, following several Western witnesses (D* Gc itar, d, (g) Irenaeuslat
Ambrosiaster) as well as î46, reads e;labon h' h;dh dedikai,wmai h' h;dh tetelei,wmai. Although
it might be argued that because of homoeoarcton the clause h' h;dh dedikai,wmai was
accidentally omitted in the other witnesses, the Committee regarded it as more probable
that the additional clause was a gloss “of some pious copyist who imagined that the
Divine side of sanctification was left too much out of sight” (H. A. A. Kennedy,
Expositor’s Greek Testament, ad loc.). The addition of the clause destroys the balance
43
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 546-47.
44
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 547.
24
of the four-part structure of the sentence. The reading adopted for the text is strongly
supported by î61vid a A B Dc K P Y 33 81 614 1739 vg syrp, h copsa, bo goth arm Clement
al.”45
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks Χριστοῦ [Ἰησοῦ] dikategorikan {C} artinya
tingkat keragu-raguan cukup besar. Teks ini didukung oleh Papirus46 dan distribusi yang
Amid a variety of readings that involve the presence, the absence, and the sequence of
name and title, on the strength of î46, 61 a A Y al, the Committee decided to adopt the
reading Cristou/ VIhsou/, but to enclose VIhsou/ within square brackets because of its
absence from B D* F G 33 al.”46
3:13 οὐ
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks οὐ dikategorikan {B} artinya terdapat sedikit
keraguan. Teks ini didukung oleh Papirus46 yang lebih tua. Metzger menulis,
The reading ouv, which is amply supported by î46 B Dc G K Y 88 1739 most Old Latin vg
syrp, h copsa arm, appears to have been changed to ou;pw (a A Dgr* P 33 614 syrh with * copbo
goth eth Clement) by copyists who considered Paul to be too modest in his
protestations.47
3:15 φρονῶμεν
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks φρονῶμεν dikategorikan {A} artinya teks itu
secara yakin dapat dikatakan asli. Teks ini didukung oleh Papirus46 yang lebih tua dan
distribusi yang luas. Metzger menulis, “In place of the hortatory subjunctive, which is
45
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 547-48.
46
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 548.
47
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 548.
25
appropriate in the context, the indicative is read by a L and a few other witnesses,
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks τῷ αὐτῷ στοιχεῖν dikategorikan {A} artinya
teks itu secara yakin dapat dikatakan asli. Teks ini didukung oleh Papirus46 yang lebih
tua dan bacaan yang lebih ringkas ketimbang varian lain. Metzger menulis,
The earliest form of text appears to be that preserved in î16, 46 a* A B Ivid 33 424c 1739
copsa, bo ethro al. Because of the conciseness of style, copyists added various explanatory
words and phrases; e.g. the Textus Receptus reads tw|/ auvtw|/ stoicei/n kano,ni( to. auvto.
fronei/n with ac K P Y 88 614 syrp, h ethpp al, where kano,ni serves to identify the otherwise
enigmatic tw|/ auvtw|/, and to. auvto. fronei/n is a gloss explaining tw|/ auvtw|/ stoicei/n (compare
2.2 and Ga 6.16); other witnesses insert kano,ni before stoicei/n (69 1908), and still others
insert to. auvto. fronei/n before tw|/ auvtw|,/ with or without kano,ni (D G 81 330 1241 it vg goth
arm Euthalius). The variety and lack of homogeneity of the longer readings make it
difficult to suppose that the shorter reading tw|/ auvtw|/ stoicei/n arose because of
homoeoteleuton.49
4:3 ναὶ
Teks ναὶ mendapat catatan dari Metzger, “The Textus Receptus, in company with
462, erroneously reads kai,. All other witnesses, as it seems, read nai,.”50
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks τῶν λοιπῶν συνεργῶν μου dikategorikan {A}
artinya teks ini secara yakin dikatakan asli. Teks ini didukung Papirus46 dan distribusi
yang lebih luas ketimbang varian lain. Metzger mencatat, “Because of scribal
48
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 548.
49
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 548-49.
50
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 549.
26
inadvertence two early witnesses (î16vid a*) read tw/n sunergw/n mou kai. tw/n loipw/n (“…
with Clement and my fellow workers, and the others whose names are written …”).”51
4:7 νοήματα
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks νοήματα dikategorikan {A} artinya teks ini
secara yakin dikatakan asli. Teks ini didukung Papirus46 dan distribusi yang lebih luas
ketimbang varian lain serta bacaan yang lebih ringkas. Metzger mencatat, “In order to
diversify still further the domains covered by kardi,aj and noh,mata, several Western
witnesses (F G ita, d) replace the latter with sw,mata, while î16vid adds kai. ta. sw,mata after
noh,mata.”52
4:8 ἔπαινος
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks ἔπαινος dikategorikan {A} artinya teks ini
secara yakin dikatakan asli. Teks ini didukung Papirus46 dan distribusi yang lebih luas
ketimbang varian lain serta bacaan yang lebih ringkas. Metzger mencatat, “After e;painoj,
the scribes of several Western witnesses (D* F G ita), not wishing to leave e;painoj
without specification, added evpisth,mhj (“[If there is any] praise of understanding”). The
4:13 με
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks με dikategorikan {A} artinya teks ini secara
yakin dikatakan asli. Teks ini lebih ringkas. Metzger mencatat, “In order to identify who it
51
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 549.
52
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 549.
53
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 549-50.
27
is that strengthens Paul, the Textus Receptus, following several of the later uncials and
many minuscules, adds Cristw|./ If the word had been present in the original text, there
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks εἰς τὴν χρείαν μοι dikategorikan {C} artinya
The preposition eivj is lacking in several witnesses, including î46 A Dgr* 81 330 451 1241
2492 syrh goth eth; it seems to have been omitted either accidentally after di,j (diceic) or
deliberately in order to provide a direct object for the verb evpe,myate. The genitive mou (D P
614 630 al) is a scribal replacement for the less usual and far better supported dative
moi. The readings of the Coptic and of itg appear to be overtranslations of the Greek. The
reading in unum mihi (vgms) may be a confused reminiscence of Lk 10.42.55
4:19 πληρώσει
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks πληρώσει dikategorikan {B} artinya terdapat
sedikit keragu-raguan. Teks ini didukung oleh Papirus46 yang lebih tua. Metzger
mencatat, “Instead of the future indicative (“My God will supply …”), strongly supported
by î46 A B D2 K L P and many minuscules, the scribes of several Western and other
4: 23 τοῦ πνεύματος
Although some have supposed that the reading tou/ pneu,matoj was introduced by copyists
from Ga 6.18 or Phm 25, the Committee was impressed by its distinctly superior
attestation (î46 a* A B D F G P 6 88 104 241 322 330 424c 436 442 463 1319 1898 2005
2127 itd, g, r vg copsa, bo arm eth), and explained the variant reading pa,ntwn (ac K L Y most
54
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 550.
55
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 550.
56
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 550.
28
4: 23 ὑμῶν
Menurut GNT 4th dan Metzger, teks ὑμῶν dikategorikan {A} artinya teks ini
secara yakin dikatakan asli. Bacaan ini lebih ringkas ketimbang varian lain yang
menambahkan kata avmh,n. Metzger mencatat, “The avmh,n (î46 a A D K L P almost all
minuscules itd, r, ar vg syrp, h copbo arm eth) appears to have been added by copyists in
accord with liturgical practice; if it had been present originally, it would be difficult to
account for its omission in B F G 6 1739*vid 1836 1908 itg syrpal copsa al.”58
Teks 1:1-2 terdiri atas 2 colon yang akan dianalisis dengan langkah-langkah
sebagai berikut.
Struktur colon
1 Παῦλος καὶ Τιμόθεος τοῖς ἁγίοις σὺν ἐπισκόποις καὶ διακόνοις,
δοῦλοι πᾶσιν
Χριστοῦ Ἰησοῦ ἐν Χριστῷ Ἰησοῦ
τοῖς οὖσιν
ἐν Φιλίπποις
2 χάρις καὶ εἰρήνη ὑμῖν
ἀπὸ θεοῦ πατρὸς ἡμῶν καὶ κυρίου Ἰησοῦ Χριστοῦ
Terjemahan literal
1 1Paulus dan Timotius hamba-hamba Yesus Kristus kepada semua orang kudus
di dalam Kristus Yesus yang ada di Filipi bersama dengan para penilik jemaat
57
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 550.
58
Metzger, A Textual Commentary on The Greek New Testament, 551.
29
dan diaken,
2 2anugerah dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus
kepada kamu.
Isi semantis
Pada bagian ini peneliti akan mencari isi semantis dari setiap colon atau
kelompok (cluster) colon dengan menganalisis kata, frasa, dan colon. Hasil analisis isi
Colon 1
Colon 1 Paulus dan Timotius yang memperkenalkan diri mereka sebagai hamba-
hamba Yesus Kristus menulis surat kepada jemaat yang ada di Filipi. Kata δοῦλοι,
dengan ketaatan dan komitmen total layaknya seperti seorang hamba atau pelayan
kepada tuannya. Frasa Χριστοῦ Ἰησοῦ merupakan abstrak yang menjelaskan kata
hamba. Paulus dan Timotius melayani dengan sepenuh hati kepada Kristus Yesus
sebagai tuan yang berkuasa penuh atas diri mereka.59 Verba “menulis” tersirat dan
langsung menunjukkan kepada objek penerima yakni frasa τοῖς ἁγίοις, “orang-orang
kudus.” Frasa ini merupakan objek yang referen kepada orang-orang percaya kepada
Kristus Yesus. Frasa ini dijelaskan oleh relasi ἐν, “di dalam,” yang menunjukkan relasi
atau hubungan yakni dengan Χριστῷ Ἰησοῦ. Orang-orang kudus merupakan orang
percaya yang memiliki relasi atau persekutuan dengan Kristus Yesus.60 Abstrak πᾶσιν
59 Lihat juga penjelasan I-Jin Loh dan Eugene Albert Nida, A Handbook on Paul's Letter to the
Philippians, 5.
60 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 6.
30
menunjukkan suatu kumpulan komunitas yakni semua orang percaya yang ada di Filipi.
Frasa τοῖς οὖσιν ἐν Φιλίπποις menjelaskan tentang lokasi keberadaan komunitas atau
jemaat tersebut yakni di Filipi. Frasa σὺν ἐπισκόποις καὶ διακόνοις, “bersama para
penilik jemaat dan diaken,” juga merupakan objek penerima surat ini. Mereka adalah
Colon 2
Colon 2 Paulus mengucapkan salam kepada jemaat Filipi, χάρις καὶ εἰρήνη,
“anugerah dan damai sejahtera.” Ucapan salam ini berisi peristiwa Allah Bapa dan
Tuhan Yesus Kristus memberikan kasih-Nya kepada orang berdosa dan kedamaian
Berdasarkan analisis isi semantis di atas, colon 1-2 dapat diterjemahkan menjadi,
“Kami, Paulus dan Timotius yang adalah pelayan Kristus Yesus, menuliskan surat ini
kepada semua orang percaya yang bersekutu dengan Kristus Yesus yang ada di Filipi
dan juga bersama para pemimpin jemaat dan pembantu pemimpin jemaat. Kami
mengucapkan semoga Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus memberikan kasih dan
Teks Filipi 1: 1-2 sebagai satu unit semantis terdiri atas 2 colon. Colon pertama
merupakan perkenalan diri dan colon kedua adalah ucapan salam kepada jemaat. Ide
utama unit semantis adalah pembukaan surat yang terdiri atas perkenalan dan salam
kepada jemaat.
Konsep teologis
Pembukaan surat
Perkenalan diri Paulus & Timotius
Pelayan Kristus Yesus (identitas)
Kepada orang percaya dan para pemimpin dan
pembantu jemaat
yang bersekutu dengan Kristus Yesus
di Filipi
Salam
Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus memberikan kasih dan
kedamaian kepada jemaat
Unit semantis 1:3-8 terdiri atas 2 colon yakni colon pertama (1:3-7) dan colon
kedua (1:8). Berikut adalah langkah-langkah analisis colon pada unit semantis ini.
Struktur colon
1 3Εὐχαριστῶ τῷ θεῷ μου
ἐπὶ πάσῃ τῇ μνείᾳ
ὑμῶν
4πάντοτε ποιούμενος τὴν δέησιν,
εἰς τὸ εὐαγγέλιον
ἀπὸ τῆς πρώτης ἡμέρας
ἄχρι τοῦ νῦν,
6πεποιθὼς αὐτὸ τοῦτο,
Terjemahan literal
1 3Aku mengucap syukur kepada Allahku di dalam seluruh ingatan tentang kamu,
4selalu dalam setiap doaku untuk kepentingan kamu semua, aku melakukan doa
dengan sukacita, 5karena persekutuanmu untuk Injil dari hari pertama sampai
sekarang, 6aku telah yakin hal ini bahwa Dia yang memulai pekerjaan baik di
dalam kamu akan menyelesaikan sampai hari Kristus Yesus; 7sepertinya untuk
memfokuskan (hal) ini tentang kamu semua adalah benar bagi saya, karena aku
2 8Sebab Allah (adalah) saksiku betapa aku merindukan kamu semua di dalam
Isi semantis
Pada bagian ini peneliti akan mencari isi semantis dari setiap colon atau kelompok
(cluster) colon dengan menganalisis kata, frasa, dan colon. Hasil analisis isi semantis
Colon 1
Colon 1 memiliki verba utama εὐχαριστῶ, “aku mengucap syukur.” Verba ini
frasa τῷ θεῷ μου sebagai objek ucapan syukur. Ucapan syukur ini mendapat
penjelasan cukup panjang dari Paulus. Ada 5 penjelasan tentang ucapan syukur ini
Pertama, frasa preposisi ἐπὶ πάσῃ τῇ μνείᾳ ὑμῶν, “di dalam seluruh ingatan
tentang kamu.” Relasi ἐπὶ menghubungkan peristiwa μνείᾳ dengan εὐχαριστῶ secara
waktu.63 Peristiwa ucapan syukur terjadi di saat Paulus mengingat tentang jemaat Filipi.
Kata ὑμῶν menunjuk pada jemaat Filipi. Kata πάσῃ adalah abstrak yang menjelaskan
Kedua, klausa πάντοτε ποιούμενος τὴν δέησιν μετὰ χαρᾶς, “selalu memanjatkan
peristiwa yang bersamaan dan menemani ucapan syukur. Nomina δέησιν merupakan
peristiwa Paulus berdoa. Kata χαρᾶς merupakan peristiwa Paulus bersukacita ketika
berdoa. Peristiwa ucapan syukur dihubungkan dengan waktu abstrak πάντοτε dan
menghasilkan 2 peristiwa yakni “Aku selalu bersyukur ketika aku berdoa,” dan “aku
melakukannya dengan sukacita.” Aku berdoa dan aku bersukacita adalah peristiwa
komunikasi dan pengalaman psikologis. Frasa preposisi ἐν πάσῃ δεήσει μου ὑπὲρ
πάντων ὑμῶν, “dalam setiap doaku untuk kepentingan kamu semua” merupakan
63 Bandingkan dengan Martin yang menyatakan ini adalah “the occasion of the thanksgiving.”
Poin 1 dan 2 dapat diringkas seperti berikut: “Setiap kali aku mengingat kamu,
aku mengucap syukur kepada Allahku, dan selalu, setiap kali aku berdoa untuk kamu
semua, aku berdoa dengan sukacita.” Peristiwa memikirkan dan berdoa adalah 2
peristiwa yang menemani ucapan syukur Paulus. Secara logis dapat dikonstruksikan
menjadi, “Setiap kali aku memikirkanmu, aku berdoa untuk kamu semua sambil
Ketiga, frasa preposisi ἐπὶ τῇ κοινωνίᾳ ὑμῶν εἰς τὸ εὐαγγέλιον ἀπὸ τῆς πρώτης
ἡμέρας ἄχρι τοῦ νῦν, “karena persekutuanmu untuk Injil dari hari pertama sampai
εὐχαριστῶ secara isi, “Aku mengucap syukur karena persekutuanmu.” Nomina κοινωνίᾳ
adalah peristiwa jemaat Filipi ikut berperan serta atau bekerja sama dengan Paulus
dalam hal pemberitaan atau pewartaan Injil.64 Nomina ini dihubungkan oleh 3 frasa
preposisi sebagai relasi yakni εἰς, ἀπὸ, dan ἄχρι. Pertama, εἰς τὸ εὐαγγέλιον. Relasi εἰς
menyebarluaskan kabar baik. Kedua dan ketiga, ἀπὸ τῆς πρώτης ἡμέρας dan ἄχρι τοῦ
νῦν. Relasi ἀπὸ dan ἄχρι mengindikasikan waktu jemaat berperan serta dengan Paulus
ἐπιτελέσει ἄχρι ἡμέρας Χριστοῦ Ἰησοῦ, “Aku telah yakin hal ini bahwa Dia yang memulai
pekerjaan baik di dalam kamu akan menyelesaikan sampai hari Kristus Yesus.” Partisip
πεποιθὼς adalah peristiwa kausal dari εὐχαριστῶ. Partisip ini diikuti oleh objek αὐτὸ
τοῦτο yang dijelaskan oleh klausa ὅτι. Klausa ὅτι ὁ ἐναρξάμενος ἐν ὑμῖν ἔργον ἀγαθὸν
64
Martin, Philippians, 49-50.
35
ἐπιτελέσει ἄχρι ἡμέρας Χριστοῦ Ἰησοῦ memiliki 2 peristiwa yakni ἐναρξάμενος dan
ἐπιτελέσει dengan subjek sama yakni Allah. Allah yang memulai pekerjaan baik di
dalam jemaat Filipi65 dan Dia juga akan menyelesaikannya sampai selesai. Frasa ἄχρι
ἡμέρας Χριστοῦ Ἰησοῦ dengan relasi waktu ἄχρι menjelaskan peristiwa ἐπιτελέσει yakni
Kelima, klausa καθώς ἐστιν δίκαιον ἐμοὶ τοῦτο φρονεῖν ὑπὲρ πάντων ὑμῶν διὰ τὸ
ἔχειν με ἐν τῇ καρδίᾳ ὑμᾶς, ἔν τε τοῖς δεσμοῖς μου καὶ ἐν τῇ ἀπολογίᾳ καὶ βεβαιώσει τοῦ
εὐαγγελίου συγκοινωνούς μου τῆς χάριτος πάντας ὑμᾶς ὄντας, “sepertinya untuk
memfokuskan (hal) ini tentang kamu semua adalah benar bagi saya, karena aku
memiliki kamu di dalam hati(ku), karena kamu semua (adalah) rekan-rekanku dalam
peneguhan Injil.” Konjungsi καθώς adalah relasi kausal yang menghubungkan peristiwa
sehingga kata ini dapat diterjemahkan “memang; oleh karena itu.” Peristiwa φρονεῖν,
“aku berpikir,”66 dijelaskan oleh adjektiva δίκαιον yang membenarkan apa yang Paulus
pikirkan dan frasa preposisi ὑπὲρ πάντων ὑμῶν yang menjadi objek atau kepentingan
dari yang Paulus pikirkan. Selanjutnya, klausa καθώς dijelaskan oleh 2 klausa kausal
berikut. Pertama, διὰ τὸ ἔχειν με ἐν τῇ καρδίᾳ ὑμᾶς, “karena aku memiliki kamu di dalam
hati.” Selama ini jemaat Filipi selalu ada di dalam hati Paulus.67 Kedua, ἔν τε τοῖς
δεσμοῖς μου καὶ ἐν τῇ ἀπολογίᾳ καὶ βεβαιώσει τοῦ εὐαγγελίου συγκοινωνούς μου τῆς
65
Martin menjelaskan ini adalah bantuan jemaat Filipi terhadap pelayanan Paulus. Lihat Martin,
Philippians, 63.
66
Lihat juga penjelasan Martin, Philippians, 64.
67
Lihat juga penjelasan Martin, Philippians, 64.
36
χάριτος πάντας ὑμᾶς ὄντας, “karena kamu semua (adalah) rekan-rekanku dalam
peneguhan Injil.” Partisip kausal ὄντας diikuti oleh dua nomina συγκοινωνούς dan
χάριτος. Nomina συγκοινωνούς yang diikuti objek μου dan πάντας ὑμᾶς adalah
peristiwa jemaat Filipi ikut berbagi atau menjadi rekan kerja sama dengan Paulus.
Nomina χάριτος yang diikuti abstrak τῆς menunjukkan bahwa Allah memberikan hak
istimewa-Nya kepada Paulus. Partisip kausal ini dapat ditulis seperti berikut, “karena
kamu semua telah bekerja sama dengan aku di dalam hak istimewa yang Allah berikan
kepadaku.” Konteks hak istimewa ini dijelaskan lagi oleh Paulus dengan 2 frasa
bahwa dulunya sebelum Paulus dipenjara, Paulus leluasa membela dan meneguhkan
Point 3, 4, dan 5 dapat diringkas seperti berikut: “Setiap kali aku mengingat
kamu, aku berdoa untuk kamu semua. Dan ketika aku berdoa aku mengucap syukur
kepada Allahku dengan sukacita karena kamu turut berperan serta dengan aku
menyebarkan kabar baik dari hari pertama sampai sekarang dan karena aku yakin
bahwa Allah yang memulai pekerjaan baik di dalam kamu akan menyelesaikannya
sampai tuntas pada hari kedatangan Kristus yang kali kedua. Memang hal yang benar
bagi aku memikirkan ini tentang kamu semua karena selama ini kamu selalu ada di
dalam hatiku dan kamu semua telah bekerja sama denganku di dalam hak istimewa
68
Lihat juga penjelasan Martin, Philippians, 65 dan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to
the Philippians, 15.
37
yang Allah berikan kepadaku, baik sekarang aku berada di penjara maupun dulunya
aku dengan leluasa membela dan meneguhkan kabar baik yang aku beritakan kepada
banyak orang.”
Colon 2
perhatian dan penekanan pada pernyataan di colon 2. Paulus menuliskan μάρτυς μου ὁ
θεός, “Allah adalah saksiku.” Allah menjadi saksi atas apa yang dituliskan oleh Paulus.
Apa yang Paulus tuliskan? Paulus menuliskan ὡς ἐπιποθῶ πάντας ὑμᾶς ἐν σπλάγχνοις
Χριστοῦ Ἰησοῦ, “betapa aku merindukan kamu semua di dalam kasih mesra Kristus
mendalam. Kerinduan Paulus kepada jemaat berasal dari hati Kristus Yesus sendiri. 69
menjadi, “Setiap kali aku mengingat kamu, aku berdoa untuk kamu semua. Dan ketika
aku berdoa aku mengucap syukur kepada Allahku dengan sukacita karena kamu turut
berperan serta dengan aku menyebarkan kabar baik dari hari pertama sampai sekarang
dan karena aku yakin bahwa Allah yang memulai pekerjaan baik di dalam kamu akan
menyelesaikannya sampai tuntas pada hari kedatangan Kristus yang kali kedua.
Memang hal yang benar bagi aku memikirkan ini tentang kamu semua karena selama
ini kamu selalu ada di dalam hatiku dan kamu semua telah bekerja sama denganku di
69
Lihat juga penjelasan Martin, Philippians, 65-66.
38
dalam hak istimewa yang Allah berikan kepadaku, baik sekarang aku berada di penjara
maupun dulunya aku dengan leluasa membela dan meneguhkan kabar baik yang aku
beritakan kepada banyak orang. Aku berkata benar sebab Allah yang menjadi saksinya
bahwa kerinduanku kepada kamu semua berasal dari hati Kristus Yesus sendiri.”
Isi semantis colon 1 merupakan ide utama dari unit semantis ini yakni ucapan
syukur Paulus karena 2 hal yakni peran serta jemaat bersama Paulus memberitakan
kabar baik dan peran Allah menyelesaikan pekerjaan baik jemaat sampai tuntas. Colon
2 memberikan konteks terhadap colon 1. Jadi, ide utama unit semantis 1: 3-8 adalah
ucapan syukur Paulus kepada Allah karena peran serta jemaat dan Allah dalam
Konsep teologis
tuntas
Unit semantis 1: 9-11 terdiri atas 1 colon. Berikut adalah langkah-langkah analisis
Struktur colon
19 καὶ προσεύχομαι τοῦτο,
ἵνα ἡ ἀγάπη περισσεύῃ
39
δικαιοσύνης
διὰ Ἰησοῦ Χριστοῦ
εἰς δόξαν καὶ ἔπαινον θεοῦ.
Terjemahan literal
1 9 Dan aku sendiri mendoakan hal ini, bahwa kasihmu bisa melimpah lebih dan
Lebih lagi dengan pengetahuan dan penuh pengertian 10 supaya kamu bisa
menyetujui hal-hal yang sungguh penting, supaya kamu bisa menjadi murni dan
tidak cacat sampai hari Kristus 11telah dipenuhi buah kebenaran yang melalui
Isi semantis
Pada bagian ini peneliti akan mencari isi semantis dari setiap colon atau
kelompok (cluster) colon dengan menganalisis kata, frasa, dan colon. Hasil analisis isi
Colon 1
diikuti oleh sebuah objek τοῦτο, “hal ini.” Objek τοῦτο dijelaskan oleh klausa panjang
ἵνα. Konjungsi ἵνα adalah relasi yang menghubungkan τοῦτο dan klausa ἡ ἀγάπη
περισσεύῃ.
Klausa ἡ ἀγάπη περισσεύῃ merupakan isi dari τοῦτο atau isi doa Paulus. Nomina
ἀγάπη adalah peristiwa jemaat Filipi mengasihi. Nomina ἀγάπη diterangkan oleh
40
περισσεύῃ ἔτι μᾶλλον καὶ μᾶλλον sebagai abstrak bahwa semoga mereka terus saling
mengasihi.
Frasa preposisi ἐν ἐπιγνώσει καὶ πάσῃ αἰσθήσει dengan ἐν sebagai relasi yang
peristiwa jemaat Filipi memiliki pengetahuan yang benar seperti yang dijelaskan oleh
Loh dan Nida bahwa, “It is the idea of a mental grasp of spiritual truth and especially
that practical and experiential knowledge of God which is available to those who have
become Christians.”70 Pengetahuan di sini lebih ke arah hal religius dan moral di dalam
iman percaya kepada Kristus. Dan kata ini juga tidak diikuti oleh artikel atau pun objek
tertentu maka kemungkinan kata ini memiliki definisi yang luas yakni pengetahuan atau
pengenalan akan Allah melalui Kristus.71 Dengan pengetahuan akan Allah melalui
Kristus maka jemaat semakin menyadari akan kasih Tuhan kepada mereka dan itu
dapat direfleksikan dalam kehidupan mereka dengan wujud kasih kepada sesama
mereka. Nomina αἰσθήσει juga merupakan peristiwa jemaat Filipi memiliki kemampuan
membuat keputusan moral yang tepat untuk melakukan sesuatu dalam konteks apa
Frasa preposisi εἰς τὸ δοκιμάζειν ὑμᾶς τὰ διαφέροντα dengan εἰς sebagai relasi
yang mengindikasikan tujuan dari klausa ἡ ἀγάπη περισσεύῃ. Infinitif δοκιμάζειν dengan
objek ὑμᾶς berarti peristiwa jemaat Filipi bisa menerima hasil dari apa yang sudah
70
Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 16.
71 Lihat juga Martin, Philippians, 66.
72 Lihat juga penjelasan yang cukup baik dari Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the
Philippians, 16.
41
diujikan atau dibuktikan terhadap sesuatu hal. Frasa τὰ διαφέροντα menjadi objek
ujiannya yakni hal-hal yang sungguh penting dilakukan di dalam konteks hidup
berjemaat atau komunitas Filipi sendiri. Tujuan mengasihi adalah jemaat bisa menguji
hal-hal apa saja yang dianggap penting dan tidak dalam konteks kehidupan
berjemaat.73
Klausa ἵνα ἦτε εἰλικρινεῖς καὶ ἀπρόσκοποι εἰς ἡμέραν Χριστοῦ dengan ἵνα
mengindikasikan waktu dan persiapan menantikan kedatangan Kristus kali kedua atau
yang disebut parousia. Adjektiva εἰλικρινεῖς menjelaskan jemaat memiliki sikap yang
murni dan transparan di hadapan Tuhan dalam rangka mempersiapkan diri pada hari
datangnya Kristus yang kali kedua. Adjektiva ἀπρόσκοποι menjelaskan jemaat tidak
menyebabkan orang lain salah jalan atau tidak cacat bagi orang lain di tengah
Klausa πεπληρωμένοι τὸν καρπὸν δικαιοσύνης διὰ Ἰησοῦ Χριστοῦ εἰς δόξαν καὶ
ἔπαινον θεοῦ menjelaskan tujuan dari peristiwa δοκιμάζειν. Frasa διὰ Ἰησοῦ Χριστοῦ
menunjukkan Yesus Kristus sebagai agen dari partisip πεπληρωμένοι. Partisip ini
bahwa perbuatan jemaat bukan atas dasar mentaati kebenaran di dalam hukum Taurat
tetapi atas dasar kebenaran yang dianugerahkan oleh Allah melalui iman kepada
73
Lihat juga penjelasan yang cukup baik dari Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the
Philippians, 17.
74
Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 17.
42
Kristus (lihat juga 3: 6,9).75 Frasa εἰς δόξαν καὶ ἔπαινον θεοῦ menjelaskan tujuan dari
“Aku sendiri mendoakan semoga kamu terus saling mengasihi sehingga kamu memiliki
pengetahuan akan Allah melalui Kristus dan mampu membuat keputusan moral yang
tepat. Dengan kasihmu yang demikian kamu bisa menguji hal-hal apa saja yang
dianggap penting dan tidak dalam kehidupan supaya kamu memiliki sikap yang murni
dan transparan di hadapan Tuhan dan tidak menyebabkan orang lain salah jalan dalam
rangka mempersiapkan diri pada hari datangnya Kristus yang kali kedua, dan Yesus
Unit semantis ini memiliki 1 colon dengan ide utama adalah doa Paulus supaya
kasih jemaat Filipi bisa semakin berlimpah. Kasih ini memiliki hasil dan tujuan yang
akan dicapai.
Konsep teologis
Tujuan: menguji hal-hal apa saja yang dianggap penting dan tidak
75
Lihat juga Martin, Philippians, 68.
43
bagi Allah.
Struktur colon
1 12 δὲ ἀδελφοί, βούλομαι
ὑμᾶς
γινώσκειν,
ὅτι τὰ ἐλήλυθεν
κατ᾽ ἐμὲ μᾶλλον
εἰς προκοπὴν τοῦ εὐαγγελίου,
13ὥστε τοὺς δεσμούς μου γενέσθαι
ἐν Χριστῷ φανεροὺς
ἐν ὅλῳ τῷ πραιτωρίῳ
καὶ τοῖς λοιποῖς
πάσιν,
14καὶ τοὺς πλείονας τολμᾶν
τῶν ἀδελφῶν λαλεῖν
ἀφόβως τὸν λόγον
περισσοτέρως
πεποιθότας
ἐν κυρίῳ
τοῖς δεσμοῖς
μου.
2 15μὲν τινὲς κηρύσσουσιν
τὸν Χριστὸν
καὶ διὰ φθόνον
44
καὶ ἔριν,
3 δὲ τινὲς (κηρύσσουσιν)
καὶ δι᾽ εὐδοκίαν·
4 μὲν οἱ (καταγγέλλουσιν)
16
7 πλὴν ὅτι
Χριστὸς καταγγέλλεται
παντὶ τρόπῳ,
εἴτε προφάσει
εἴτε ἀληθείᾳ,
8 καὶ χαίρω
ἐν τούτῳ.
9 ἀλλὰ καὶ χαρήσομαι,
19γὰρ οἶδα
εἰ τὸ ζῆν ἐν σαρκί,
13 καὶ οὐ γνωρίζω τί αἱρήσομαι.
14 23δὲ συνέχομαι
ἐκ τῶν δύο,
ἔχων τὴν ἐπιθυμίαν
εἰς τὸ ἀναλῦσαι
καὶ εἶναι σὺν Χριστῷ,
[γὰρ] πολλῷ μᾶλλον κρεῖσσον·
24δὲ τὸ ἐπιμένειν ἀναγκαιότερον
τοῦτο πεποιθὼς
ὅτι μενῶ καὶ παραμενῶ
πᾶσιν ὑμῖν
εἰς προκοπὴν τὴν ὑμῶν
καὶ χαρὰν τῆς πίστεως,
26ἵνα τὸ καύχημα ὑμῶν περισσεύῃ
ἐν Χριστῷ Ἰησοῦ
ἐν ἐμοὶ
διὰ τῆς ἐμῆς παρουσίας
πάλιν
πρὸς ὑμᾶς.
Terjemahan literal
pengawal istana dan semua orang lain 14dan kebanyakan dari saudara-saudariku
lebih berani berbicara firman tanpa takut karena mereka telah yakin di dalam
kemauan baik.
4 16Pada satu sisi sejumlah orang (memberitakan Kristus) karena kasih memahami
46
pemenjaraan-pemenjaraanku.
6 18aMengapa tidak?
9 cYa sungguh aku akan terus bersukacita 19karena aku tahu bahwa hal ini bagiku
semua keberanian seperti selalu bahkan sekarang di dalam tubuhku baik melalui
12 22Sekarang jika hidup di dalam daging, (maka) ini (adalah) buah pekerjaan
bagiku
14 23Kemudian aku ditarik dari dua (hal) aku memiliki keinginan untuk berangkat
(dari hidup) dan berada bersama Kristus karena (itu adalah) jauh lebih baik
24tetapi tinggal di dalam daging (adalah) lebih perlu karena kamu.
15 25Dan aku tahu dengan yakin hal ini bahwa aku akan tinggal (hidup) dan aku
47
akan tinggal (melayani) dengan kamu semua untuk kemajuan dan sukacita
Isi semantis
Pada bagian ini peneliti akan mencari isi semantis dari setiap colon atau kelompok
(cluster) colon dengan menganalisis kata, frasa, dan colon. Hasil analisis isi semantis
ini adalah terjemahan dinamis atau deep structure. Unit semantis ini memiliki 15 colon
yang dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama terdiri atas colon 1. Kelompok
kedua meliputi colon 2-8. Kelompok ketiga meliputi colon 9-15. Setiap kelompok dan
hubungan antar kelompok akan dianalisis untuk mendapatkan tema unit semantis
tersebut.
Colon 1
kemajuan Injil. Ada 2 bukti yang dia tuliskan di sini. Paulus menginginkan semua jemaat
Filipi mengetahui akan hal itu. Dia menuliskan Γινώσκειν δὲ ὑμᾶς βούλομαι, ἀδελφοι,
“Saudara-saudariku, aku ingin kamu tahu.” Selanjutnya, Paulus menuliskan isi berita
yang ingin dia sampaikan yakni perihal kemajuan Injil dengan menggunakan klausa ὅτι
τὰ κατ᾽ ἐμὲ μᾶλλον εἰς προκοπὴν τοῦ εὐαγγελίου ἐλήλυθεν, “hal-hal (yang terjadi)
terhadap aku justru menyebabkan lebih kemajuan Injil.” “Hal-hal yang terjadi terhadap
aku” maksudnya adalah situasi di penjara yang dialami Paulus sekarang atau dapat
diperjelas seperti ini “pemenjaraan yang aku alami sekarang.” Kata ἐλήλυθεν adalah
peristiwa yang bersifat kausatif yakni menyebabkan suatu peristiwa terjadi dan peristiwa
48
προκοπὴν menjelaskan peristiwa yang terjadi yakni Injil bertambah maju atau dengan
kata lain semakin banyak orang mendengar dan percaya kepada Kristus.76
Paulus tidak berhenti sampai di sini. Dia menggunakan klausa ὥστε untuk
menunjukkan 2 bukti sebagai hasil atau konsekuensi dari kemajuan Injil. Pertama, τοὺς
δεσμούς μου φανεροὺς ἐν Χριστῷ γενέσθαι ἐν ὅλῳ τῷ πραιτωρίῳ καὶ τοῖς λοιποῖς
πάσιν. Kata peristiwa φανεροὺς berarti “diketahui; terungkap” yang diikuti oleh objek
τοὺς δεσμούς μου ἐν Χριστῷ, “aku dipenjara karena aku melayani Kristus” dan ὅλῳ τῷ
πραιτωρίῳ καὶ τοῖς λοιποῖς πάσιν, “seluruh pengawal istana dan orang lain.” Klausa ini
dapat distruktur ulang: “Seluruh pengawal istana dan orang lain tahu bahwa aku
dipenjara karena aku melayani Kristus.”77 Kedua, καὶ τοὺς πλείονας τῶν ἀδελφῶν ἐν
κυρίῳ πεποιθότας τοῖς δεσμοῖς μου περισσοτέρως τολμᾶν ἀφόβως τὸν λόγον λαλεῖν
“sehingga banyak saudara-saudariku lebih berani berbicara firman tanpa takut karena
Colon 2-8
Kelompok kedua terdiri atas colon 2-8. Tema dari kelompok ini adalah berbagai
motif dari para pemberita Kristus. Colon 2 dan 3 adalah kontras yang ditandai oleh τινὲς
μὲν … τινὲς δέ. Colon 2 dan 3 memiliki peristiwa κηρύσσουσιν yang sama dan objek
76 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 19.
77
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 20; Martin,
Philippians, 70-72.
78
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 20.
49
τινὲς dan τὸν Χριστὸν yang sama, namun kontras dalam hal relasi dengan peristiwa.
Colon 2 memiliki relasi sebab διὰ φθόνον καὶ ἔριν, “karena kecemburuan dan
dengan apa yang telah saya lakukan.” Perselisihan juga peristiwa maksudnya “mereka
berselisih dengan aku.” Relasi ini menunjukkan motif dari peristiwa “memberitakan
Kristus.”79
Colon 3 memiliki relasi sebab δι᾽ εὐδοκίαν dengan peristiwa εὐδοκίαν maksudnya
“mereka memiliki maksud baik terhadap aku.”80 Motif-motif ini dikaitkan dengan konteks
dalam hal ini dengan Paulus karena Paulus sedang berbicara soal sikap para pemberita
Colon 4 dan 5 juga saling kontras yang ditandai oleh οἱ μὲν … οἱ δὲ. Colon 4 dan
5 memiliki peristiwa utama καταγγέλλουσιν yang sama dan objek οἱ dan τὸν Χριστὸν
yang sama, namun kontras dalam hal relasi dengan peristiwa utama. Colon 4 memiliki
relasi ἐξ ἀγάπης maksudnya motif atau lahir dari kasih, dalam hal ini sesuai konteks
yakni lahir dari kasih mereka kepada Paulus.81 Namun, colon 5 memiliki relasi ἐξ
ἐριθείας dan οὐχ ἁγνῶς maksudnya motif atau lahir dari jiwa ambisi pribadi dan
ketidaktulusan di dalam diri mereka. Selain relasi tadi, καταγγέλλουσιν juga dijelaskan
oleh partisip kausatif. Colon 4 memiliki partisip kausatif εἰδότες yang diikuti ὅτι κεῖμαι εἰς
ἀπολογίαν τοῦ εὐαγγελίου “memahami bahwa aku dipilih untuk pembelaan Injil”
maksudnya mereka menyadari bahwa Allah telah memilih Paulus untuk menunjukkan
79
juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 23; Martin,
Philippians, 73-74.
80
Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 23.
81
Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 24.
50
kepada setiap orang bahwa Injil adalah benar.82 Sedangkan colon 5 dengan partisip
kausatif οἰόμενοι yang diikuti θλῖψιν ἐγείρειν τοῖς δεσμοῖς μου “menyangka menimbulkan
menyangka akan membuat Paulus lebih menderita lagi di sini yakni ketika dia berada di
penjara.83
Colon 6-8 Paulus menjelaskan sikap atau reaksinya terhadap berbagai motif dari
para pemberita Kristus di atas. Colon 6 dimulai dengan suatu pertanyaan retoris τί γάρ;
“mengapa tidak?” yang menunjukkan kesimpulan dari reaksi Paulus atas apa yang
terjadi dan sebagai transisi terhadap colon-colon berikut. Pertanyaan retoris ini
menunjukkan tidak masalah bagi Paulus atas apa yang mereka lakukan terhadap
dirinya.
Colon 7 dimulai dengan πλὴν ὅτι, “bagaimana pun bahwa,” maksudnya adalah
“satu hal terpenting adalah” yang dijelaskan oleh peristiwa καταγγέλλεται dengan objek
Χριστὸς dan abstrak παντὶ τρόπῳ. Abstrak ini dijelaskan lebih lagi oleh Paulus εἴτε
προφάσει εἴτε ἀληθείᾳ maksud lebih jelasnya adalah apakah dengan motif salah atau
pun benar.
Colon 8 adalah reaksi Paulus atas colon 7. Paulus bergembira atas fakta bahwa
Colon 9-15
Colon 9 menegaskan sukacita akan datang, “Ya sungguh, aku akan terus
bersukacita” dan alasan yang menyertai. Relasi γὰρ menunjukkan alasan dibalik
peristiwa sukacita. Diikuti oleh οἶδα ὅτι yakni karena Paulus menyadari suatu hal. Apa
itu? Paulus menuliskan τοῦτό μοι ἀποβήσεται εἰς σωτηρίαν secara literal berarti “hal ini
datang kepada jemaat Filipi (lihat colon 16) maka yang dimaksud peristiwa σωτηρίαν di
sini adalah Paulus dibebaskan dari penjara.84 Selanjutnya, relasi διὰ τῆς ὑμῶν δεήσεως
καὶ ἐπιχορηγίας τοῦ πνεύματος Ἰησοῦ Χριστοῦ menjelaskan hubungan alat dari
pertolongan dari roh Yesus Kristus maksudnya adalah roh Yesus Kristus menolong.
Selain relasi διὰ, relasi κατὰ τὴν ἀποκαραδοκίαν καὶ ἐλπίδα μου juga menjelaskan
peristiwa σωτηρίαν yakni kebebasan Paulus ini sesuai dengan yang dia ingin dan
harapkan. Hal ini menunjukkan betapa besar keinginan dan harapan Paulus untuk
berjumpa dengan jemaat Filipi. Kemudian klausa ὅτι lebih lanjut menjelaskan keinginan
dipermalukan dengan hal apapun” maksudnya adalah Paulus selalu melakukan apa
yang seharusnya dia lakukan. Kedua, ἀλλ᾽ ἐν πάσῃ παρρησίᾳ ὡς πάντοτε καὶ νῦν
μεγαλυνθήσεται Χριστὸς ἐν τῷ σώματί μου, εἴτε διὰ ζωῆς εἴτε διὰ θανάτου, “melainkan
Kristus akan dimuliakan dengan segala keberanian seperti selalu bahkan sekarang di
dalam tubuhku baik melalui hidup maupun melalui kematian,” dapat ditulis ulang seperti
ini, “melainkan seperti dulu, khususnya sekarang, dengan penuh keyakinan aku akan
84 Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 29. Bandingkan Martin,
Philippians, 77.
85 Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 30.
52
Colon 10 dan 11 melanjutkan colon 9 soal hidup dan mati. Paulus menuliskan
ἐμοὶ γὰρ τὸ ζῆν Χριστὸς “karena bagiku hidup adalah Kristus.” Kata peristiwa ζῆν berarti
aku hidup atau lebih tepatnya dalam konteks ayat ini diubah menjadi, “Apa artinya kalau
aku hidup? Bagiku itu adalah Kristus.” Arti hidupnya adalah Kristus.86 Bagaimana
Kata peristiwa ἀποθανεῖν di sini berarti aku mati maksudnya kematian Paulus secara
khusus. Dan κέρδος juga merupakan peristiwa maksudnya Paulus meraih untung atau
lebih. Keuntungan apa? Dalam konteks paragraf ini yang berbicara soal kemajuan Injil
maka lebih tepat untung di sini adalah kemajuan Injil.87 Colon 11 dapat ditransformasi
jadi: “dan aku mati berarti aku meraih untung atau lebih.”
Colon 12-14 melanjutkan colon 10-11 soal pergumulan Paulus hidup dan mati.88
Ada pertimbangan tersendiri di antara dua pilihan tersebut. Colon 12-13 terdapat 3
klausa yakni: (1) εἰ δὲ τὸ ζῆν ἐν σαρκί, “Jika aku hidup di dalam daging,” (2) τοῦτό μοι
καρπὸς ἔργου, “ini buah pekerjaan bagiku,” (3) καὶ τί αἱρήσομαι οὐ γνωρίζω, “dan yang
mana aku harus pilih aku tidak tahu.” Yang menjadi permasalahan adalah di mana letak
klausa hasilnya. Tafsiran penulis adalah di klausa (2). Klausa (1) dapat ditulis seperti
ini: “Jika aku terus hidup.” Klausa ini bukanlah arti pengandaian sesungguhnya. Paulus
Klausa (2) menyatakan hasil dari klausa (1): “maka aku dapat bekerja lebih jauh untuk
mendapatkan hasil lebih.” Klausa (3) menjadi klausa terpisah dan berdiri sendiri. Klausa
ini menunjukkan keraguan Paulus. “Aku tidak tahu” dapat ditulis ulang: “aku tidak yakin”
atau “aku tidak bisa memberitahu” yang diikuti oleh objek “yang mana harus aku pilih:
peristiwa tekanan atau pergumulan berat Paulus. Diikuti oleh objek ἐκ τῶν δύο. Paulus
ditarik oleh dua pilihan yakni antara hidup atau mati. Pertama, Paulus ditarik oleh τὴν
ἐπιθυμίαν ἔχων εἰς τὸ ἀναλῦσαι καὶ σὺν Χριστῷ εἶναι, πολλῷ [γὰρ] μᾶλλον κρεῖσσον
maksudnya adalah dia sangat ingin meninggalkan dunia ini dan hidup bersama Kristus
dan itu jauh lebih baik. Kedua, Paulus ditarik oleh τὸ δὲ ἐπιμένειv ἐν τῇ σαρκὶ
ἀναγκαιότερον δι᾽ ὑμᾶς sisi lainnya demi kepentingan kamu itu jauh lebih penting aku
tetap hidup.89
sebelumnya daripada kata peristiwa οἶδα. Kata objek τοῦτο menunjuk pada colon
sebelumnya yakni “sisi lainnya demi kepentingan kamu itu jauh lebih penting aku tetap
hidup.” Klausa partisip πεποιθὼς dapat ditulis ulang seperti ini, “Dan aku yakin bahwa
aku akan tetap hidup demi kepentingan kamu.” Klausa ὅτι menjelaskan isi dari apa
yang Paulus tahu. Dua kata peristiwa μενῶ dan παραμενῶ mengungkapkan bahwa
Paulus akan terus hidup dan melayani semua jemaat Filipi. Relasi εἰς menerangkan
hubungan tujuan dengan peristiwa μενῶ dan παραμενῶ. Tiga peristiwa menyertai yakni
προκοπὴν, χαρὰν, πίστεως maksudnya supaya jemaat Filipi bertambah maju dalam hal
percaya kepada Allah dan Kristus, dan semakin bersukacita dalam kepercayaan
mereka.90 Selanjutnya, relasi ἵνα menerangkan hubungan hasil dengan peristiwa μενῶ
dan παραμενῶ. Terdapat 3 peristiwa di dalam klausa ἵνα yakni καύχημα, περισσεύῃ,
παρουσίας yang dapat ditransformasi menjadi: “sehingga ketika aku datang kembali
kepada kamu, kamu akan memiliki banyak alasan untuk berbangga atas aku di dalam
Berdasarkan analisis isi semantis di atas, unit semantis ini dapat diterjemahkan
menjadi, “Saudara-saudariku, aku ingin kamu tahu bahwa pemenjaraan yang aku alami
sekarang justru menyebabkan semakin banyak orang mendengar dan percaya kepada
Kristus. Oleh karena ini, seluruh pengawal istana dan orang lain tahu bahwa aku
berani memberitakan firman tanpa rasa takut. Satu sisi, ada sejumlah orang
memberitakan Kristus karena mereka tidak senang dengan apa yang telah aku lakukan
dan mereka berselisih dengan aku, tetapi yang lain melakukannya karena mereka
memiliki maksud baik terhadap aku. Satu sisi, mereka memberitakan Kristus lahir dari
kasih mereka kepadaku karena mereka menyadari bahwa Allah telah memilih aku untuk
menunjukkan kepada setiap orang bahwa Injil adalah benar, sedangkan yang lain lahir
dari jiwa ambisi pribadi dan ketidaktulusan di dalam diri mereka karena mereka
menyangka bahwa mereka akan membuat aku lebih menderita lagi di sini yakni di
penjara. Mengapa tidak? Satu hal terpenting adalah Kristus diberitakan dengan segala
cara, apakah itu dengan motif benar atau pun salah. Aku bergembira atas fakta bahwa
Kristus diberitakan tanpa harus memperdulikan motifnya. Ya sungguh, aku akan terus
bersukacita karena aku menyadari bahwa aku akan dibebaskan dari penjara melalui
55
doa-doamu dan pertolongan dari roh Yesus Kristus dan ini sesuai dengan keinginan
penuh keyakinan aku akan memuliakan Kristus baik ketika aku hidup maupun mati. Apa
artinya kalau aku hidup? Bagiku itu adalah Kristus. Dan aku mati berarti aku meraih
untung atau lebih. Jika aku terus hidup, maka aku dapat bekerja lebih jauh untuk
mendapatkan hasil lebih. Dan aku tidak yakin yang mana harus aku pilih: apakah hidup
atau mati. Aku ditarik oleh dua pilihan. Aku sangat ingin meninggalkan dunia ini dan
hidup bersama Kristus dan itu jauh lebih baik. Sisi lainnya demi kepentingan kamu itu
jauh lebih penting aku tetap hidup. Dan aku yakin bahwa aku akan tetap hidup demi
kepentingan kamu, maka aku tahu bahwa aku akan terus hidup dan melayani kamu
semua supaya kamu bertambah maju dalam hal percaya kepada Allah dan Kristus dan
kepada kamu, kamu akan memiliki banyak alasan untuk berbangga atas aku di dalam
Teks Filipi 1: 12-26 sebagai satu unit semantis terdiri atas 15 colon. Unit
semantis ini dapat dibagi menjadi 3 kelompok colon. Ketiga kelompok itu memiliki ide
utama yakni berita pemenjaraan Paulus: Injil menjadi prioritas utama. Kelompok
berbagai motif dibalik pemberitaan Injil. Dan kelompok ketiga menjelaskan efek
Konsep teologis
Filipi
Kristus
jauh
Unit semantis 1: 27-30 terdiri atas 1 colon. Berikut adalah langkah-langkah analisis
Struktur colon
1 27πολιτεύεσθε
μόνον
ἀξίως
τοῦ εὐαγγελίου
τοῦ Χριστοῦ,
ἵνα ἀκούω τὰ περὶ ὑμῶν
εἴτε ἐλθὼν ὅτι στήκετε
καὶ ἰδὼν ὑμᾶς ἐν ἑνὶ πνεύματι
εἴτε ἀπὼν, συναθλοῦντες
ψυχῇ μιᾷ
τῇ πίστει
τοῦ εὐαγγελίου
28καὶ μὴ πτυρόμενοι
ἐν μηδενὶ
ὑπὸ τῶν ἀντικειμένων,
ἥτις ἐστὶν αὐτοῖς ἔνδειξις ἀπωλείας,
58
αὐτὸν
οἷον
εἴδετε
ἐν ἐμοὶ
καὶ ἀκούετε
νῦν
ἐν
ἐμοί.
Terjemahan literal
1 27Hanya hendaklah hidupmu sesuai Injil Kristus, supaya jika aku datang dan aku
melihat kamu atau aku tidak datang, aku mendengar hal-hal tentang kamu,
bahwa kamu berdiri teguh dalam satu roh, dengan satu jiwa berjuang untuk
iman Injil, 28dan tidak digentarkan dalam hal apa pun oleh lawan-lawanmu, yang
bagi mereka adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu adalah tanda
keselamatan, dan itu datangnya dari Allah, 29sebab bukan hanya iman kepada
Kristus tetapi juga penderitaan bagi Kristus dianugerahkan kepada kamu untuk
Isi semantis
Pada bagian ini peneliti akan mencari isi semantis colon 1 di atas dengan
menganalisis kata, frasa, dan colon. Hasil analisis isi semantis ini adalah terjemahan
Colon 1
merupakan perintah kepada jemaat Filipi untuk melakukan perbuatan yang sesuai
dengan komunitas mereka. Verba ini dijelaskan oleh beberapa frasa dan 1 klausa ἵνα
yang panjang. Frasa μόνον, “hanya,” merupakan abstrak yang memberikan penekanan
pada verba πολιτεύεσθε sehingga dapat diterjemahkan menjadi “Sebab itu, hal paling
penting adalah …” Frasa kedua ἀξίως τοῦ εὐαγγελίου τοῦ Χριστοῦ, “sesuai Injil Kristus”
perbuatanmu seturut dengan perintah yang ada di dalam kabar baik tentang Kristus.”91
Klausa ἵνα ἀκούω τὰ περὶ ὑμῶν menjelaskan tujuan dari verba πολιτεύεσθε.
Paulus ingin mendengar hal-hal yang terjadi pada jemaat Filipi. Klausa εἴτε ἐλθὼν καὶ
ἰδὼν ὑμᾶς εἴτε ἀπὼν mengindikasikan kondisi dari ἀκούω yakni “baik ketika aku datang
dan melihat kamu maupun aku tidak bisa datang.” Klausa ὅτι στήκετε ἐν ἑνὶ πνεύματι
merupakan isi dari frasa τὰ περὶ ὑμῶν, “hal-hal yang terjadi pada jemaat Filipi.” Paulus
ingin mendengar bahwa jemaat Filipi tetap berdiri teguh atau tidak menyerah.
berarti “dengan satu tujuan yang sama.” Selain πνεύματι, peristiwa συναθλοῦντες μιᾷ
ψυχῇ συναθλοῦντες τῇ πίστει τοῦ εὐαγγελίου, “dengan satu jiwa berjuang untuk iman
Injil,” juga memperluas peristiwa στήκετε. Maksudnya adalah jemaat berdiri teguh
dengan satu tujuan dan berjuang dengan satu tujuan untuk iman yang adalah hasil dari
91 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 38.
60
kabar baik yang kamu beritakan.92 Peristiwa στήκετε juga diperluas dengan peristiwa μὴ
πτυρόμενοι ἐν μηδενὶ ὑπὸ τῶν ἀντικειμένων, “tidak digentarkan dalam hal apa pun oleh
lawan-lawanmu.” Maksudnya jemaat berdiri teguh dan tidak takut terhadap mereka
Klausa ἥτις ἐστὶν αὐτοῖς ἔνδειξις ἀπωλείας, ὑμῶν δὲ σωτηρίας, καὶ τοῦτο (ἐστὶν)
ἀπὸ θεοῦ, “yang bagi mereka adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu adalah tanda
keselamatan, dan itu datangnya dari Allah,” menjelaskan lebih lanjut peristiwa μὴ
πτυρόμενοι. Kata ἥτις merupakan peristiwa yang menunjuk pada peristiwa jemaat Filipi
tidak takut menghadapi para musuh mereka. Nomina ἀπωλείας menunjukkan peristiwa
para musuh akan kalah sedangkan σωτηρίας adalah peristiwa jemaat Filipi akan
menang dalam perjuangan.93 Frasa ἀπὸ θεοῦ menjelaskan kausatif dari peristiwa
Klausa ὅτι τὸ ἐχαρίσθη menjelaskan alasan atau sebab peristiwa στήκετε di atas.
Frasa οὐ μόνον τὸ εἰς αὐτὸν πιστεύειν ἀλλὰ καὶ τὸ ὑπὲρ αὐτοῦ πάσχειν, “bukan hanya
iman kepada Kristus tetapi juga penderitaan bagi Kristus,” menjelaskan subjek τὸ.
Jemaat Filipi yang percaya dan menderita bagi Kristus merupakan peristiwa ἐχαρίσθη
yakni anugerah atau hak istimewa dari Allah. Frasa ὑπὲρ Χριστοῦ menjelaskan
peristiwa ἐχαρίσθη. Allah memberikan anugerah kepada jemaat Filipi untuk percaya
Klausa ἔχοντες τὸν αὐτὸν ἀγῶνα, “Kamu memiliki pergumulan yang sama,”
menjelaskan lebih lanjut peristiwa ἐχαρίσθη. Frasa τὸν αὐτὸν ἀγῶνα maksudnya jemaat
92 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 40-41.
93 Bandingkan Martin, Philippians, 91.
94 Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 43.
61
Filipi memiliki perjuangan yang sama dengan Paulus. Klausa οἷον εἴδετε ἐν ἐμοὶ καὶ νῦν
ἀκούετε ἐν ἐμοι, “seperti dahulu kamu lihat padaku dan sekarang kamu dengar tentang
aku,” menjelaskan lebih detail peristiwa ἀγῶνα. Jemaat Filipi melihat sendiri perjuangan
Paulus pada masa lalu, dan sekarang mereka mendengar Paulus masih sedang
Berdasarkan analisis isi semantis di atas, unit semantis ini dapat diterjemahkan
menjadi, “Sebab itu, hal paling penting adalah kamu melakukan perbuatan-perbuatan
yang seturut dengan perintah yang ada di dalam kabar baik tentang Kristus. Baik ketika
aku datang dan melihat kamu maupun aku tidak bisa datang, supaya aku ingin
mendengar hal-hal tentang kamu bahwa kamu tetap berdiri teguh dengan satu tujuan
dan berjuang dengan satu tujuan untuk iman yang adalah hasil dari kabar baik yang
kamu beritakan. Kamu tidak takut terhadap mereka yang akan menganiaya. Mereka
akan kalah tetapi kamu akan menang dalam perjuangan sebab Allah yang
kepada Kristus dan menderita demi kepentingan atau pelayanan kepada Kristus. Hal ini
dahulu kamu telah lihat sendiri perjuanganku dan sampai sekarang aku masih berjuang
Teks Filipi 1: 27-30 sebagai satu unit semantis terdiri atas 1 colon. Colon ini
memiliki ide utama perintah atau nasihat untuk hidup seturut dengan kabar baik atau
Injil tentang Kristus. Tujuannya adalah jemaat Filipi dapat berdiri teguh dan berjuang
Konsep teologis
untuk iman
diberitakan
Unit semantis 2: 1-4 terdiri atas 1 colon. Berikut adalah langkah-langkah analisis
Struktur colon
Terjemahan literal
1 1Jika ada nasihat dalam Kristus, jika ada penghiburan kasih, jika ada
persekutuan Roh, jika ada kasih mesra dan belas kasihan, 2penuhilah
sukacitaku dengan berpikir sama memiliki kasih yang sama, satu dalam jiwa,
berpikir pada satu hal, 3tidak (melakukan) hal apapun berdasarkan ambisi
lebih utama daripada diri kamu sendiri dengan kerendahan hati, 4setiap kamu
Isi semantis
Pada bagian ini peneliti akan mencari isi semantis colon 1 di atas dengan
menganalisis kata, frasa, dan colon. Hasil analisis isi semantis ini adalah terjemahan
Colon 1
Colon 1 dimulai dengan 4 klausa pengandaian εἴ “jika” yang sesuai fakta. Empat
klausa ini menjadi dasar dari tulisan Paulus pada unit semantis ini. Klausa ini ekuivalen
64
dengan pernyataan positif dan akan menjadi jauh lebih tepat sesuai dengan apa yang
Klausa pertama, εἴ τις οὖν παράκλησις ἐν Χριστω “jika ada nasihat dalam
Kristus” dapat diperjelas lagi, “hidupmu yang dikontrol oleh Kristus.” Peristiwa
sesuai konteksnya maka lebih tepat ditulis “menguatkan” atau dapat diperjelas lagi
“membuat kamu menjadi teguh, kokoh.” Jadi, “jika ada nasihat dalam Kristus” dapat
ditulis ulang “hidupmu yang dikontrol oleh Kristus membuat kamu menjadi teguh.”96
ἀγάπης di sini berarti kasih Kristus maksudnya “Kristus mengasihimu.” Dan Nomina
penghiburan kasih” dapat ditulis ulang “Kristus yang mengasihimu menghibur kamu.”97
Klausa ketiga, εἴ τις κοινωνία πνεύματος “jika ada persekutuan Roh.” Nomina
κοινωνία berarti perisitiwa jemaat Filipi bersekutu. Fungsi πνεύματος di sini adalah
sebagai objek daripada sebagai pelaku atau subjek sehingga klausa ini dapat diperjelas
Klausa keempat, εἴ τις σπλάγχνα καὶ οἰκτιρμοί “jika ada kasih mesra dan belas
kasihan.” Ada dua peristiwa di sini. Pertama, σπλάγχνα berarti “berbuat baik,”
96
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 48.
97
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 48.
98
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 49.
65
“Jika ada kasih mesra dan belas kasihan” maksudnya “kamu saling berbuat baik dan
peristiwa utama colon ini yakni πληρώσατέ, “penuhilah.” Maksudnya perintah untuk
membuat jadi penuh atau sempurna. Kata πληρώσατέ diikuti frasa τὴν χαρὰν μου
“sukacitaku.” Paulus memilih kata χαρὰν. Hal ini mengindikasikan bahwa jemaat Filipi
adalah sumber sukacita Paulus, dan sukacitanya tidak penuh karena ada masalah
kesatuan di dalam jemaat. Paulus meminta jemaat Filipi untuk membuat penuh
sukacitanya sehingga bagian berikut Paulus menuliskan tentang cara mereka bersatu
Klausa ἵνα dan beberapa partisip berikut menjelaskan hal persatuan jemaat
Filipi.100 Konjungsi ἵνα lebih tepat diartikan “dengan” yang menjelaskan cara. Tὸ αὐτὸ
φρονῆτε “dengan berpikir sama” maksudnya bersatulah dalam pandangan atau pikiran.
Beberapa partisip menjelaskan lebih detail lagi tentang τὸ αὐτὸ φρονῆτε atau kesatuan
jemaat. Pertama, ἔχοντες τὴν αὐτὴν ἀγάπην, “memiliki kasih yang sama” maksudnya
bersatulah dalam hal mengasihi sesama. Kedua dan ketiga lebih tepat digabung,
σύμψυχοι φρονοῦντες τὸ ἓν, “satu dalam jiwa dan berpikir pada satu hal,” maksudnya
bersatulah dalam jiwa dan pikiran atau lebih tepatnya “bersatulah dalam hal keinginan
dan pikiran.” Keempat, (ποιούντες) μηδὲν κατ᾽ ἐριθείαν μηδὲ κατὰ κενοδοξίαν ἀλλὰ
99
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 49.
100 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 50-54.
66
kerendahan hati menganggap satu sama lain lebih utama daripada diri kamu sendiri,”
maksudnya jangan berbuat sesuatu karena berasal dari ambisimu sendiri ataupun
kebanggaan dirimu sendiri tetapi bersikap rendah hati satu sama lain dan menganggap
orang lain lebih penting daripada dirimu sendiri. Kelima, μὴ ἕκαστος σκοποῦντες τὰ
ἑαυτῶν ἀλλὰ καὶ ἕκαστοι (σκοποῦντες) τὰ ἑτέρων “setiap kamu tidak memperhatikan
hal-hal diri kamu sendiri melainkan setiap kamu (memperhatikan) hal-hal orang lain”
Berdasarkan analisis isi semantis di atas, unit semantis ini dapat diterjemahkan
menjadi, “Hidupmu yang dikontrol oleh Kristus membuat kamu menjadi teguh, Kristus
yang mengasihimu, menghibur kamu, kamu bersekutu dengan Roh, kamu saling
berbuat baik dan bersimpati satu sama lain, kemudian, aku meminta kamu untuk
membuat penuh sukacitaku dengan bersatulah dalam hal: pandangan, mengasihi orang
lain, jiwa dan pikiran; jangan berbuat sesuatu karena berasal dari ambisimu sendiri atau
kebanggaan dirimu sendiri, tetapi bersikaplah rendah hati satu sama lain dan
menganggap orang lain lebih penting daripada dirimu sendiri; dan perhatikanlah
Empat klausa pertama menjadi dasar atau fondasi dari ide utama colon ini yakni
Konsep teologis
Dasar nasihat: Hidupmu yang dikontrol oleh Kristus membuat kamu menjadi
Isi nasihat: bersatu dalam pandangan, mengasihi orang lain, satu jiwa dan
rendah hati satu sama lain dan menganggap orang lain lebih
Struktur colon
1 (5)φρονεῖτε τοῦτο
ἐν ὑμῖν
ὃ καὶ ἐν Χριστῷ Ἰησοῦ,
(6)
ὃς ὑπάρχων
ἐν μορφῇ θεοῦ
οὐχ ἡγήσατο τὸ εἶναι ἴσα θεῷ ἁρπαγμὸν,
(7)
ἀλλὰ ἐκένωσεν ἑαυτὸν
λαβών μορφὴν δούλου,
γενόμενος
ἐν ὁμοιώματι ἀνθρώπων·
(8)
καὶ εὑρεθεὶς σχήματι ὡς ἄνθρωπος
ἐταπείνωσεν ἑαυτὸν
68
γενόμενος ὑπήκοος
μέχρι θανάτου,
δὲ θανάτου σταυροῦ.
2 (9) διὸ καὶ ὁ θεὸς ὑπερύψωσεν αὐτὸν
3 καὶ ἐχαρίσατο αὐτῷ τὸ ὄνομα
ὑπὲρ πᾶν τὸ ὄνομα,
(10)
ἵνα πᾶν γόνυ κάμψῃ
ἐν τῷ ὀνόματι Ἰησοῦ
ἐπουρανίων καὶ ἐπιγείων καὶ καταχθονίων
(11)
καὶ πᾶσα γλῶσσα ἐξομολογήσηται
ὅτι Ἰησοῦς Χριστὸς κύριος
εἰς δόξαν θεοῦ πατρός.
Terjemahan literal
1 5Pikirkanlah ini dalam diri kamu yang ada juga di dalam Kristus Yesus 6yang
walaupun ada dalam rupa Allah, Dia tidak menganggap setara dengan Allah
sendiri, mengambil rupa sebagai hamba, dan menjadi seperti manusia; 8dan
3 dan mengaruniakan Dia nama di atas segala nama, 10 supaya setiap lutut baik
yang di langit, di bumi, maupun di bawah bumi berlutut dalam nama Yesus,
11dan setiap lidah mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan untuk kemuliaan
Isi semantis
Pada bagian ini peneliti akan mencari isi semantis 3 colon di atas dengan
menganalisis kata, frasa, dan colon. Hasil analisis isi semantis ini adalah terjemahan
Colon 1
Colon 1 memiliki verba utama φρονεῖτε. Verba ini menjadi peristiwa utama di
dalam unit semantis ini. Verba φρονεῖτε, “pikirkanlah,” berarti membangun sebuah sikap
menyatakan,
It denotes primarily, not an act of thinking, but a state of mind, an inward disposition. It
signifies sympathetic interests and concern, reflecting the action of the “heart” as well as
the “head.” In this context the verb is best rendered “have the attitude.101
Objek τοῦτο, “ini,” referen pada apa yang akan ditulis oleh Paulus bukan pada unit
semantis sebelumnya. Frasa ἐν ὑμῖν, “dalam diri kamu,” menjelaskan pelaku dari verba
φρονεῖτε yakni jemaat Filipi sendiri. Klausa ὃ καὶ ἐν Χριστῷ Ἰησοῦ, “yang ada juga di
dalam Kristus Yesus” merupakan isi dari objek τοῦτο. Paulus memerintahkan jemaat
Filipi membangun sikap seperti sikap yang ada pada diri Kristus Yesus atau meneladani
Klausa ὃς yang cukup panjang menjelaskan sikap seperti apa yang telah
ditunjukkan oleh Kristus Yesus. Pertama, ἐν μορφῇ θεοῦ ὑπάρχων οὐχ ἁρπαγμὸν
ἡγήσατο τὸ εἶναι ἴσα θεῷ, “Dia tidak menganggap setara dengan Allah sebagai milik
yang harus dipertahankan walaupun Dia ada dalam rupa Allah.” Partisip ὑπάρχων
“walaupun Dia ada.” Frasa ἐν μορφῇ θεοῦ menjelaskan partisip ὑπάρχων maksudnya
Kristus ada dalam natur Allah atau Kristus adalah Allah. Verba ἡγήσατο yang diikuti
abstrak οὐχ dan peristiwa τὸ εἶναι ἴσα θεῷ ἁρπαγμὸν maksudnya Kristus tidak
101
Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 55.
70
δούλου, “mengambil rupa sebagai hamba,” memperjelas verba ἐκένωσεν ini. Kristus
umumnya. Klausa berikut καὶ εὑρεθεὶς σχήματι ὡς ἄνθρωπος, “dan ditemukan dalam
menjelaskan tentang perbuatan atau tindakan Yesus. Klausa γενόμενος ὑπήκοος μέχρι
θανάτου, θανάτου δὲ σταυρου, “menjadi taat sampai mati bahkan mati di atas kayu
salib,” menjelaskan lebih lanjut perbuatan merendahkan diri Yesus. Yesus taat kepada
Allah sampai puncaknya yakni kematian-Nya di atas kayu salib atau dengan kata lain
Dia menunjukkan sikap taat kepada Allah sampai Dia mati disalibkan.105
102 Lihat juga Martin, Philippians, 100-02 dan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the
Philippians, 56-58.
103Lihat juga Martin, Philippians, 104-05 dan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the
Philippians, 58-59.
104Lihat juga Martin, Philippians, 104-05 dan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the
Philippians, 59-60.
105
Lihat juga Martin, Philippians, 104-05 dan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the
Philippians, 60-61.
71
Colon 2-3
Colon 2-3 dimulai dengan kongjungsi διὸ καὶ, “itulah sebabnya,” yang merupakan
relasi yang menunjukkan hasil dari perbuatan Yesus yakni mengosongkan diri,
merendahkan diri, dan taat kepada Allah. Paulus menuliskan ὁ θεὸς ὑπερύψωσεν
αὐτὸν καὶ ἐχαρίσατο αὐτῷ τὸ ὄνομα ὑπὲρ πᾶν τὸ ὄνομα, “Allah meninggikan Dia dan
mengaruniakan Dia nama di atas segala nama.” Ada 2 hasil yang diperoleh oleh Yesus.
Pertama, Allah membuat Dia menempati posisi tertinggi di surga sama dengan Allah.
Kedua, Allah memberikan dia kehormatan atau status tertinggi. Posisi dan kehormatan
diterima oleh Yesus yang membuat Dia sama dengan Allah dan hal ini kontras dengan
pengosongan dan kerendahan diri yang telah dilakukan oleh Yesus. Selanjutnya,
Paulus menuliskan klausa ἵνα yang memuat 2 tujuan kemuliaan yang diterima oleh
Yesus. Pertama, ἐν τῷ ὀνόματι Ἰησοῦ πᾶν γόνυ κάμψῃ ἐπουρανίων καὶ ἐπιγείων καὶ
καταχθονίων, “Setiap lutut baik yang di langit, di bumi, maupun di bawah bumi berlutut
dalam nama Yesus,” menerangkan bahwa semua makhluk menyembah Yesus. Kedua,
πᾶσα γλῶσσα ἐξομολογήσηται ὅτι κύριος Ἰησοῦς Χριστὸς εἰς δόξαν θεοῦ πατρός,
“Setiap lidah mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan untuk kemuliaan Allah yang
adalah Bapa” menjelaskan bahwa setiap orang secara terbuka mengakui Yesus Kristus
adalah Allah mereka sehingga mereka memuliakan Allah yang adalah Bapa mereka.
106
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 63-64.
72
Berdasarkan analisis isi semantis di atas, unit semantis ini dapat diterjemahkan
menjadi, “Hendaklah kamu membangun sikap seperti sikap yang ada pada diri Kristus
Yesus. Kristus tidak mempertahankan derajat keilahian-Nya walaupun dia adalah Allah.
Kristus dengan kerelaan memberikan status keilahian-Nya yakni Dia menjadi seperti
seorang hamba dan manusia pada umumnya. Kristus merendahkan dirinya sendiri
yakni Dia menunjukkan sikap taat kepada Allah sampai Dia mati disalibkan. Sehingga
Allah membuat Dia menempati posisi tertinggi di surga sama dengan Allah dan Allah
memberikan dia kehormatan atau status tertinggi supaya semua makhluk menyembah
Yesus dan setiap orang secara terbuka mengakui Yesus Kristus adalah Allah mereka
Isi semantis colon 1 merupakan ide utama unit semantis ini yakni perintah atau
nasihat untuk meneladani sikap Kristus yang rendah hati: rela menjadi manusia dan
hamba dan taat sampai mati disalibkan. Colon 2 merupakan penjelasan lebih lanjut
Konsep teologis
1. Dia tidak menganggap setara dengan Allah sebagai milik yang harus
dipertahankan
e. dengan cara menjadi taat sampai mati bahkan mati di atas kayu salib
f. supaya setiap lutut baik yang di langit, di bumi, maupun di bawah bumi
g. dan setiap lidah mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan untuk
Unit semantis 2: 12-18 terdiri atas 6 colon. Berikut adalah langkah-langkah analisis
Struktur colon
ἐν ὑμῖν
καὶ τὸ θέλειν
καὶ τὸ ἐνεργεῖν
ὑπὲρ τῆς εὐδοκίας.
74
2 14ποιεῖτε
πάντα
χωρὶς γογγυσμῶν καὶ διαλογισμῶν,
15ἵνα γένησθε ἄμεμπτοι
καὶ ἀκέραιοι,
τέκνα θεοῦ (ἐισι)
ἄμωμα
μέσον γενεᾶς
σκολιᾶς
καὶ διεστραμμένης,
ἐν οἷς φαίνεσθε
ὡς φωστῆρες
ἐν κόσμῳ,
ἐπέχοντες
16λόγον
ζωῆς,
εἰς καύχημα ἐμοὶ
εἰς ἡμέραν Χριστοῦ,
ὅτι οὐκ ἔδραμον
εἰς κενὸν
οὐδὲ ἐκοπίασα
εἰς κενὸν.
17
3 ἀλλὰ χαίρω
εἰ σπένδομαι
καὶ
ἐπὶ τῇ θυσίᾳ
καὶ λειτουργίᾳ
τῆς πίστεως
ὑμῶν,
4 καὶ συγχαίρω ὑμῖν
πᾶσιν
5 δὲ ὑμεῖς χαίρετε
καὶ τὸ αὐτὸ
6 καὶ συγχαίρετέ μοι.
Terjemahan literal
dan gentar sama seperti kamu selalu taat, tidak seperti hanya dalam
Dia adalah Allah yang bekerja dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan
untuk kesenangan-Nya.
yang dalam hal ini kamu bersinar seperti bintang-bintang di dunia 16dengan
berpegang firman kehidupan, untuk kemegahanku pada hari Kristus, karena aku
3 17Tetapi jika bahkan darahku dicurahkan atas korban dan pelayanan imanmu,
aku bersukacita,
Isi semantis
Pada bagian ini peneliti akan mencari isi semantis 6 colon di atas dengan
menganalisis kata, frasa, dan colon. Hasil analisis isi semantis ini adalah terjemahan
Colon 1
paragraf sebelumnya (2: 5-11) dengan bagian berikut (2: 12-18 yang berisi nasihat-
nasihat Paulus). Jemaat Filipi harus memiliki karakter Kristus (2:5) sehingga mereka
Ada beberapa alternatif posisi klausa μὴ ὡς ἐν τῇ παρουσίᾳ μου μόνον ἀλλὰ νῦν
πολλῷ μᾶλλον ἐν τῇ ἀπουσίᾳ μου, “tidak seperti hanya dalam kehadiranku tetapi
sekarang lebih jauh lagi dalam ketidakhadiranku,” bisa dihubungkan dengan καθὼς
πάντοτε ὑπηκούσατε “sama seperti kamu selalu taat,” atau dengan τὴν ἑαυτῶν
alternatif pertama sehingga dapat memperjelas kekontrasan μὴ ἀλλὰ νῦν seperti ini,
“Seperti kamu senantiasa taat kepadaku pada saat aku bersama kamu, terlebih lagi
sekarang di saat aku jauh dari kamu, kamu haruslah taat kepadaku.”107
Verba ὑπηκούσατε tanpa kehadiran objek dan sesuai konteks lebih tepat
menunjuk kepada Paulus sebagai rasul Allah untuk mereka. “Taat kepadaku”
“kerjakanlah sampai selesai” dan diikuti oleh frasa τὴν σωτηρίαν ἑαυτῶν
restorasi atau keadaan rohani yang baik (well-being), bukan keselamatan mendapatkan
hidup kekal.108 Verba ini juga diikuti frasa preposisi μετὰ φόβου καὶ τρόμου “dengan
takut dan gentar” maksudnya dengan penuh hormat dan kerendahan hati satu sama
lain yang menjadi spirit atau karakter jemaat dalam melakukan restorasi rohani (lihat
juga 2 Kor 2:3 dan Efe 6:5). Dan terakhir diikuti oleh konjungsi γάρ sebagai relasi yang
menjelaskan alasan Paulus: θεὸς ἐστιν ὁ ἐνεργῶν ἐν ὑμῖν καὶ τὸ θέλειν καὶ τὸ ἐνεργεῖν
ὑπὲρ τῆς εὐδοκίας, “Karena Dia adalah Allah yang bekerja dalam kamu baik kemauan
107 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 67.
108 Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 68. Lihat juga Martin,
Philippians, 115.
77
Allah menjadi agen sebab atau pendorong di antara jemaat Filipi untuk mau dan
Colon 2
lebih khusus sesuai dengan konteks jemaat di sana. “Tanpa keluhan-keluhan dan
peristiwa sehingga dapat ditransformasi, “Lakukanlah segala hal tanpa kamu harus
Selanjutnya, klausa ἵνα γένησθε ἄμεμπτοι καὶ ἀκέραιοι, τέκνα θεοῦ ἄμωμα μέσον
γενεᾶς σκολιᾶς καὶ διεστραμμένης, “supaya kamu menjadi tidak bersalah dan murni,
anak-anak Allah tidak bercela di tengah generasi bengkok hatinya dan terdistorsi,”
menjelaskan tujuan verba ποιεῖτε. Verba ἄμεμπτοι καὶ ἀκέραιοι dapat diperjelas lagi
menjadi peristiwa, “tidak ada kesalahan yang dapat dituduhkan kepada kamu dan
generasi bengkok hatinya dan terdistorsi” dapat diperjelas lagi, “sebagai anak-anak
Allah yang baik yang hidup di antara manusia jahat dan berdosa.”111
φωστῆρες ἐν κόσμῳ, λόγον ζωῆς ἐπέχοντες “yang dalam hal ini kamu bersinar seperti
109
Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 68. Lihat juga Martin,
Philippians, 115.
110
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 69.
111
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 70.
78
“yang dalam situasi demikian, kamu harus bersinar di antara mereka seperti bintang-
dunia yang jahat. Dan objek λόγον ζωῆς bersifat kausatif sehingga dapat diubah jadi,
datang yakni εἰς ἡμέραν Χριστοῦ “pada hari Kristus,” maksudnya “pada hari kedatangan
Kristus yang kedua kali.” Dan klausa ὅτι οὐκ εἰς κενὸν ἔδραμον οὐδὲ εἰς κενὸν
ἐκοπίασα, “Aku tidak sia-sia berlari dan tidak sia-sia berjerih lelah” menjelaskan dasar
ini lebih tepat ditransformasi menjadi “semua usaha dan pelayananku menjadi tidak sia-
sia.” 113
Colon 3-6
Colon 3-6 adalah penutup unit semantis ini.114 Colon ini dimulai dengan ἀλλὰ εἰ
καὶ, “tetapi jika bahkan.” Kata ἀλλὰ sebagai pembuka klausa dan εἰ καὶ menunjukkan
konsesif “walaupun, sekalipun” yang diikuti verba σπένδομαι. Kata ini secara literal
112
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 71.
113
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 72-73.
114 Lihat juga diskusi Martin, Philippians, 123-24. dan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter
berarti, “dicurahkan sebagai persembahan,” dan dalam konteks ini dapat diperjelas lagi
“darahku dicurahkan sebagai tanda pengorbanan,” atau dalam hal ini Paulus berbicara
tentang kematiannya, sehingga dipertegas lagi “aku akan dibunuh, dan ini seperti
Selanjutnya, ἐπὶ τῇ θυσίᾳ καὶ λειτουργίᾳ τῆς πίστεως ὑμῶν, “atas korban dan
mengilustrasikannya pada upacara orang Yahudi maka relasi ἐπὶ lebih tepat
darah dicurahkan bukan di atas korban melainkan di sekitar altar. Tetapi jika Paulus
mengilustrasikannya pada upacara orang kafir atau pagan maka relasi ἐπὶ lebih tepat
diterjemahkan “pada; di atas” oleh karena mereka mencurahkan darah pada korban di
atas altar. Sepertinya sesuai dengan konteks jemaat Filipi yang berlatar belakang
pagan maka lebih tepat Paulus mengilustrasikannya pada upacara pagan. Jadi, di sini
Paulus mati martir dan ini seperti pengorbanan darah yang dicurahkan di atas korban.
Verba λειτουργίᾳ, “melayani,” lebih tepat dilihat secara metafor dan satu paket
dengan θυσίᾳ sehingga yang dimaksudkan kata ini adalah “melayani persembahan
atau mempersembahkan korban” dan Allah secara tersirat sebagai objek penerima
persembahan tersebut. Selanjutnya, kata πίστεως adalah lebih tepat peristiwa yang
berarti “kamu percaya kepada Allah” bukan sebagai objek “iman” yang dipersembahkan
sebagai korban kepada Allah. Iman di sini lebih tepat sebagai pendorong atau motivasi
jemaat mempersembahkan korban kepada Allah. Jadi, sampai di sini dapat ditulis
ulang, “Namun walaupun aku harus mati sebagai martir dan ini seperti pengorbanan
80
darah yang dicurahkan di atas korban yang kamu persembahkan kepada Allah atas
sehingga jemaat merasakan sukacita yang sama dengan Paulus. Selanjutnya, di colon
berikutnya τὸ δὲ αὐτὸ καὶ ὑμεῖς χαίρετε καὶ συγχαίρετέ μοι, “Sekarang kamu juga
bersukacita untuk alasan yang sama dan bersukacitalah dengan aku.” Di colon ini juga
jemaat Filipi diajak bersukacita atas korban persembahan yang mereka berikan kepada
Allah dan berbagi sukacita dengan Paulus sehingga Paulus juga merasakan sukacita
Berdasarkan analisis isi semantis di atas, unit semantis ini dapat diterjemahkan
menuruti nasihat-nasihatku di saat aku bersama kamu, terlebih lagi sekarang di saat
aku jauh dari kamu, kamu haruslah menuruti nasihat-nasihatku. Terus kerjakanlah
pembaruan rohani kamu dengan penuh hormat dan kerendahan hati satu sama lain di
antara kamu karena Allah yang menyebabkan kamu ingin dan melakukan apa yang
menjadi tujuan-Nya. Lakukanlah segala hal tanpa kamu harus saling mengeluh dan
berdebat di antara kamu, supaya tidak ada kesalahan yang dapat dituduhkan kepada
kamu dan kejahatan dalam hatimu, sebagai anak-anak Allah yang baik yang hidup di
antara manusia jahat dan berdosa, yang dalam situasi demikian, kamu harus bersinar
menuntun mereka bagaimana semestinya hidup. Jika kamu melakukan demikian, maka
81
aku akan memiliki alasan untuk bermegah pada hari kedatangan Kristus kedua kali
karena itu menunjukkan semua usaha dan pelayananku menjadi tidak sia-sia. Namun
walaupun aku harus mati sebagai martir dan ini seperti pengorbanan darah yang
dicurahkan di atas korban yang kamu persembahkan kepada Allah atas dorongan
percayamu kepada-Nya. Jika demikian, aku bersukacita dan bersukacitalah dengan aku
sehingga kamu merasakan sukacita yang sama denganku. Kamu juga harus
bersukacita atas korban persembahanmu kepada Allah dan berbagilah sukacita dengan
aku sehingga aku juga merasakan sukacita yang sama dengan kamu.”
Filipi 2:12-18 merupakan sebuah paragraf yang terdiri atas 3 clusters dengan 6
colon. Colon 1 membentuk sebuah kelompok dengan tema nasihat untuk melakukan
pembaruan rohani. Colon 2 membentuk sebuah kelompok dengan tema nasihat untuk
menjadi terang di tengah dunia yang jahat dan berdosa. Colon 3-6 membentuk sebuah
kelompok dengan tema nasihat bersukacita atas persembahan kepada Allah. Colon 1
dan 2 adalah nasihat praktis cara hidup menjadi terang di dunia yang jahat sedangkan
colon 3-6 adalah berbagi sukacita karena hidup yang telah menjadi terang. Kelompok
pertama dan kedua adalah nasihat-nasihat Paulus kepada jemaat dan kelompok ketiga
adalah kesimpulan dari nasihat tersebut. Jadi, ide utama unit semantis ini adalah
Konsep teologis
Nasihat untuk menjadi terang di tengah dunia yang jahat dan berdosa
82
Struktur colon
τῆς χρείας
μου
ὑμῶν,
26ἐπειδὴ ἦν ἐπιποθῶν καὶ ἀδημονῶν
πάντας ὑμᾶς
διότι ἠκούσατε
ὅτι ἠσθένησεν.
27
8 καὶ γὰρ ἠσθένησεν
παραπλήσιον
θανάτῳ·
9 ἀλλὰ ὁ θεὸς ἠλέησεν αὐτόν,
10 δὲ (ἠλέησεν) οὐκ μόνον αὐτὸν
ἀλλὰ καὶ ἐμέ,
ἵνα μὴ σχῶ λύπην
ἐπὶ λύπην
28
11 οὖν ἔπεμψα αὐτόν
σπουδαιοτέρως,
ἵνα χαρῆτε
ἰδόντες αὐτὸν
πάλιν
κἀγὼ ὦ ἀλυπότερος.
12 29οὖν προσδέχεσθε αὐτὸν
ἐν κυρίῳ
μετὰ χαρᾶς
πάσης
13 καὶ ἔχετε τοὺς τοιούτους ἐντίμους
30
ὅτι ἤγγισεν
διὰ τὸ ἔργον Χριστοῦ
μέχρι θανάτου
παραβολευσάμενος τῇ ψυχῇ,
ἵνα ἀναπληρώσῃ τὸ ὑστέρημα
τῆς λειτουργίας
ὑμῶν
πρός με
Terjemahan literal
padamu sehingga aku juga tenang ketika aku mengetahui hal-hal tentang kamu.
2 20Aku tidak memiliki seorang pun sehati sepikiran (seperti dia) yang dengan
84
3 21semua orang mencari hal-hal dirinya sendiri, bukan hal-hal Yesus Kristus.
4 22Tetapi kamu tahu nilainya telah terbukti bahwa dia melayani bersama aku
5 23Sehingga di satu sisi aku berharap segera mengirimkan dia, segera aku
6 24namun sisi lain aku yakin dalam Tuhan bahwa aku juga akan datang segera.
saudara dan rekan sekerja dan rekan seperjuanganku pengutus dan pelayanmu
untuk kebutuhanku, 26karena dia sangat rindu kepada kamu semua dan sangat
10 (dan Dia telah berbelas kasihan) bukan hanya kepada dia tetapi juga kepadaku,
11 28Sehingga aku mengirimkan dia lebih ingin supaya kamu bersukacita lagi
13 dan tunjukkan hormat orang-orang seperti itu 30karena dia mendekati sampai
Isi semantis
Pada bagian ini peneliti akan mencari isi semantis 13 colon di atas dengan
menganalisis kata, frasa, dan colon. Paragraf ini dibagi menjadi 2 kelompok atau
clusters. Kelompok A terdiri atas colon 1-6. Kelompok B terdiri atas colon 7-13. Hasil
analisis isi semantis ini adalah terjemahan dinamis atau deep structure.
Colon 1
Colon 1 dimulai dengan Ἐλπίζω δὲ ἐν κυρίῳ Ἰησοῦ, “Tetapi aku berharap dalam
Tuhan Yesus.” Verba Ἐλπίζω, “berharap,” di sini mengandung maksud keinginan dan
keyakinan Paulus yang akan terjadi dan dijelaskan oleh relasi ἐν dan objek κυρίῳ Ἰησοῦ
maksudnya adalah jika keinginan Paulus sejalan dengan keinginan Kristus, Paulus
πέμψαι. Jika itu adalah keinginan Allah, Paulus berharap akan mengirimkan Timotius
κἀγὼ εὐψυχῶ γνοὺς τὰ περὶ ὑμῶν, “sehingga aku juga tenang ketika aku mengetahui
hal-hal tentang kamu,” maksudnya “sehingga aku menjadi tenang oleh informasi
tentang bagaimana keadaaan kamu di sana.” Verba εὐψυχῶ, “tenang” dapat juga ditulis
“tidak kuatir tentang kamu”115 dan nomina γνοὺς, “mengetahui” di sini maksudnya
115
Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 78.
86
Colon 2
Oὐδένα ἔχω ἰσόψυχον, “Aku tidak memiliki seorang pun sehati sepikiran (seperti dia),”
lebih jelas diubah jadi pernyataan positif, “Dia satu-satunya yang memiliki hati dan
pikiran sama seperti Paulus.116 Selain sehati sepikiran dengan Paulus, Timotius juga
kamu.” Verba μεριμνήσει diterjemahkan secara positif berarti peduli pada keadaan
Colon 3
pembuka pernyataan colon. Oἱ πάντες γὰρ τὰ ἑαυτῶν ζητοῦσιν, “semua orang mencari
hal-hal dirinya sendiri,” dapat ditulis ulang “semua orang hanya peduli pada
Colon 4
sepikiran dengan Paulus, dia juga membuktikan dirinya berharga atau bernilai kepada
116
Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 79.
87
jemaat Filipi.117 Paulus memakai verba δοκιμὴν diikuti objek αὐτοῦ maksudnya
bagaimana Timotius telah membuktikan dirinya berharga dan verba γινώσκετε yakni
Selanjutnya, klausa ὅτι ὡς πατρὶ τέκνον σὺν ἐμοὶ ἐδούλευσεν εἰς τὸ εὐαγγέλιον,
“bahwa dia melayani bersama aku untuk Injil sama seperti seorang anak dan bapak,”
fokusnya bukan bagaimana Timotius melayani Paulus tetapi mau menunjukkan betapa
perkabaran Injil. Verba ἐδούλευσεν maksudnya melayani atau bekerja sebagai seorang
Dan ὡς πατρὶ τέκνον maksudnya dalam pengertian figuratif “sama seperti seorang anak
Colon 5-6
Colon 5-6 kembali mengulang ide colon 1 dan ini menjadi ide utama dari
kelompok A.118 Di satu sisi, Paulus berharap mengirimkan Timotius segera mungkin,
ketika dia tahu keputusan apa yang akan terjadi pada dirinya di penjara. Verba ἀφίδω,
“melihat,” maksudnya di sini Paulus akan tahu bagaimana situasi ke depannya apakah
dia dihukum atau dibebaskan. Namun di sisi lain, Paulus yakin dalam Tuhan bahwa
dirinya sendiri akan datang kepada jemaat Filipi. Frasa preposisi ἐν κυρίῳ, “dalam
Tuhan,” dalam konteks ini bisa menunjukkan sebagai agen, “Tuhan memberikan aku
117 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 80.
118
Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 81.
88
keyakinan bahwa” atau kondisi dari apa yang diyakini, “Aku yakin, jika ini adalah
kehendak Allah, bahwa aku sendiri akan datang kepada kamu segera.”
Colon 7
dikirim kembali. Sulit menetapkan apakah Epafroditus masih bersama Paulus ketika
surat ini ditulis atau sedang dalam perjalanan kembali ke Filipi. Verba ἡγησάμην,
menempatkan dirinya pada posisi pembaca sehingga ketika suratnya dibaca maka
tindakan si penulis yang sekarang akan menjadi lampau. Apa yang Paulus
jemaat Filipi.
sebagai ἀπόστολον καὶ λειτουργὸν, “pengutus dan pelayan.” Frasa ini lebih tepat
digabungkan menjadi satu peristiwa dan diikuti objek τῆς χρείας μου, “kebutuhanku,”
sehingga dapat ditulis ulang, “yang menjadi pengutusmu untuk menolong aku.”119
ἐπιποθῶν ἦν πάντας ὑμᾶς καὶ ἀδημονῶν, “karena dia sangat rindu kepada kamu
semua dan sangat susah hati.” Verba ἐπιποθῶν adalah kata yang kuat yang
119
Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 82.
89
verba ἀδημονῶν menjelaskan hatinya yang sedang resah, susah. Dua peristiwa ini ada
Epafroditus rindu dan gelisah, διότι ἠκούσατε ὅτι ἠσθένησεν, “karena kamu mendengar
Colon 8-10
Colon 8-10 melanjutkan penjelasan colon 7.120 Kαὶ γὰρ ἠσθένησεν παραπλήσιον
θανάτω, “Memang benar dia sakit hampir mati,” menjelaskan keseriusan penyakit
Epafroditus (ditekankan lagi di colon 13). Colon 9, ἀλλὰ ὁ θεὸς ἠλέησεν αὐτόν, “tetapi
Allah telah berbelas kasihan kepada dia,” maksudnya “tetapi Allah telah
Epafroditus tetapi juga memberikan dampak pada Paulus secara pribadi yang
dijelaskan di colon 10, οὐκ αὐτὸν δὲ μόνον ἀλλὰ καὶ ἐμέ ἵνα μὴ λύπην ἐπὶ λύπην σχῶ,
“(dan Dia telah berbelas kasihan) bukan hanya kepada dia tetapi juga kepadaku,
supaya aku tidak memiliki dukacita di atas dukacita.” Colon ini dapat diperjelas seperti
ini, “Allah juga berbelas kasihan kepadaku yakni Dia membuat saya tidak mengalami
Colon 11
Colon 11, σπουδαιοτέρως οὖν ἔπεμψα αὐτόν, “Sehingga aku lebih ingin
mengirim dia,” mempertegas kembali ide colon 7. Jemaat mendengar kabar Epafroditus
sakit dan sekarang telah sembuh karena belas kasihan Allah. Hal ini membuat Paulus
120
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 83-84.
90
lebih ingin lagi mengirim Epafroditus pulang. Dan Paulus memiliki tujuan dengan
kepulangan Epafroditus, ἵνα ἰδόντες αὐτὸν πάλιν χαρῆτε κἀγὼ ἀλυπότερος ὦ, “supaya
kamu bersukacita lagi ketika kamu melihat dia dan aku tidak berdukacita” maksudnya
adalah “supaya sukacitamu dipulihkan ketika kamu bertemu dia dan supaya dukacitaku
Colon 12-13
jemaat Filipi ketika dia berkumpul kembali di sana.121 Pertama, προσδέχεσθε οὖν αὐτὸν
ἐν κυρίῳ μετὰ πάσης χαρᾶς, “Jadi sambutlah dia di dalam Tuhan dengan segala
sukacita” (TB). Verba προσδέχεσθε dijelaskan oleh relasi ἐν κυρίῳ dan μετὰ πάσης
χαρᾶς maksudnya, “sambutlah dia seperti Tuhan akan menyambutnya dan dengan
sukacita yang sepenuh hati.” Kedua, τοὺς τοιούτους ἐντίμους ἔχετε “tunjukkan hormat
orang-orang seperti itu” maksudnya adalah “hormatilah semua orang yang telah
berbuat seperti Epafroditus perbuat.” Paulus memberikan alasan colon 12 ὅτι διὰ τὸ
sampai kematian maksudnya Epafroditus hampir mati. Dipertegas lagi kata peristiwa
pekerjaan Kristus harus dimengerti bekerja bagi Kristus. Epafroditus membawa misi ἵνα
ἀναπληρώσῃ τὸ ὑμῶν ὑστέρημα τῆς πρός με λειτουργίας, “untuk memenuhi apa yang
kurang dari pelayananmu terhadap aku.” Kata ὑστέρημα “kurang” dalam konteks ini
121
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 84-86.
91
maksudnya bukan kekurangan bantuan atau pelayanan jemaat Filipi kepada Paulus,
Berdasarkan analisis isi semantis di atas, unit semantis ini dapat diterjemahkan
menjadi, “Jika ini sesuai keinginan Kristus, aku berharap akan mengirimkan Timotius
segera kepada kamu sehingga aku menjadi tenang oleh informasi tentang bagaimana
keadaanmu kamu di sana. Dia satu-satunya yang memiliki hati dan pikiran seperti aku
dan sungguh-sungguh peduli pada keadaan kamu. Semua orang hanya peduli pada
sendiri tahu bagaimana Timotius telah membuktikan dirinya berharga, bagaimana dia
dan aku, seperti seorang anak bekerja sama dengan bapaknya, bekerja bersama untuk
perkabaran Injil. Aku berharap mengirimkan Timotius segera mungkin, ketika aku akan
Namun di sisi lain, aku yakin, jika ini adalah kehendak Allah, bahwa aku sendiri akan
Epafroditus, yang telah bekerja untuk Injil dan berjuang membela dan mempertahankan
Injil bersama aku, yang telah menjadi pengutusmu untuk menolong aku. Hal ini karena
aku melihat dia sangat ingin bertemu kamu semua dan hatinya sedang susah sebab
kamu telah mendengar bahwa dia sakit. Memang benar dia sakit hampir mati, tetapi
Allah telah menyembuhkannya. Allah juga berbelas kasihan kepadaku yakni Dia
membuat saya tidak mengalami dukacita yang lebih besar lagi. Aku lebih ingin lagi
mengirim Epafroditus pulang supaya sukacitamu dipulihkan ketika kamu bertemu dia
92
dan supaya dukacitaku sendiri akan lenyap. Sambutlah dia seperti Tuhan akan
menyambutnya dan dengan sukacita yang sepenuh hati. Dan hormatilah semua orang
yang telah berbuat seperti Epafroditus perbuat karena demi bekerja bagi Kristus, dia
membahayakan jiwanya bahkan hampir mati demi datang menolong aku yang kamu
Colon 1-6 membentuk satu kelompok atau cluster dan colon 7-13 membentuk
sebuah kelompok juga. Kelompok colon 1-6 menjelaskan tentang Timotius. Kelompok
colon 7-13 menjelaskan tentang Epafroditus. Kedua kelompok ini membentuk ide
utama: berita pengutusan dan rekomendasi dua rekan pelayanan Paulus. Dua rekan
pelayanan Paulus ini memiliki karakter yang sama yakni sehati dan sepikiran dengan
Konsep teologis
Timotius: memiliki hati dan pikiran seperti Paulus, dirinya berharga, bekerja
Struktur colon
Terjemahan literal
2 Menuliskan hal yang sama kepadamu tidaklah berat bagiku, melainkan aman
bagimu.
Isi semantis
Pada bagian ini peneliti akan mencari isi semantis 2 colon di atas dengan
menganalisis kata, frasa, dan colon. Hasil analisis isi semantis ini adalah terjemahan
Colon 1
pada subjek baru yang akan dibahas oleh Paulus sehingga lebih tepatnya ditulis ulang
“akhirnya, inilah yang akan saya tuliskan.” Sapaan ἀδελφοί μου “saudara-saudariku”
menunjuk kepada jemaat Filipi sebagai pembaca suratnya. Verba utama χαίρετε,
Colon 2
Colon 2 adalah τὰ αὐτὰ γράφειν ὑμῖν ἐμοὶ μὲν οὐκ ὀκνηρόν, ὑμῖν δὲ ἀσφαλές,
“Menuliskan hal yang sama kepadamu tidaklah berat bagiku, melainkan aman bagimu.”
“Hal yang sama” adalah pendahuluan Paulus untuk bagian 3:2 dan seterusnya tentang
“berat,” maksudnya Paulus tidak keberatan sama sekali dan ἀσφαλές, “aman,”
maksudnya jemaat akan berada dalam kondisi aman jika aku menuliskan hal ini lagi
kepadamu.
Berdasarkan analisis isi semantis di atas, unit semantis ini dapat diterjemahkan
kepadamu aku tidak keberatan sama sekali, melainkan kamu akan berada dalam
122
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 89.
123
Lihat juga diskusi Martin, Philippians, 139-140.
95
kejahatan. Ide utamanya adalah nasihat bersukacita dalam Tuhan untuk menghadapi
Konsep teologis
Sukacita
Struktur colon
καὶ ἐν σαρκί.
5 ἐγὼ (δοκῶ)
μᾶλλον
εἴ ἄλλος τις δοκεῖ
πεποιθέναι
ἐν σαρκί·
5(ών)περιτομῇ ὀκταήμερος,
ἐκ γένους Ἰσραήλ,
φυλῆς Βενιαμίν,
Ἑβραῖος
ἐξ Ἑβραίων,
κατὰ νόμον Φαρισαῖος,
6κατὰ ζῆλος διώκων τὴν ἐκκλησίαν,
γενόμενος ἄμεμπτος
96
ἐν αὐτῷ,
μὴ ἔχων τὴν δικαιοσύνην
ἐμὴν
ἐκ νόμου
ἀλλὰ (ἔχων) τὴν (δικαιοσύνην)
διὰ πίστεως Χριστοῦ,
τὴν δικαιοσύνην
ἐκ θεοῦ
ἐπὶ τῇ πίστει,
συμμορφιζόμενος τῷ θανάτῳ αὐτοῦ,
11εἴ καταντήσω
πως
εἰς τὴν ἐξανάστασιν
τὴν ἐκ νεκρῶν.
10τοῦ γνῶναι αὐτὸν
Terjemahan literal
4 3Karena kita adalah orang-orang bersunat yang beribadah oleh Roh Allah dan
bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya dalam daging,
4walaupun aku memiliki kepercayaan pada hal-hal daging juga.
5 Jika orang lain mengira supaya dapat menaruh percaya pada hal-hal daging, aku
lebih lagi; 5disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, suku Benyamin,
seorang Ibrani dari Ibrani, tentang hukum Taurat, aku orang Farisi, 6tentang
6 7Tetapi apa yang dulu adalah keuntungan bagiku, aku menganggap ini rugi
karena Kristus.
7 8Lebih dari itu, aku bahkan menganggap segala sesuatu rugi karena paling
peroleh Kristus 9dan ditemukan di dalam Dia, bukan aku memiliki kebenaranku
sendiri dari hukum Taurat melainkan (kebenaran) melalui iman kepada Kristus,
kebenaran dari Allah berdasarkan iman, 10 sehingga aku menjadi serupa dalam
Isi semantis
Pada bagian ini peneliti akan mencari isi semantis 7 colon di atas dengan
menganalisis kata, frasa, dan colon. Hasil analisis isi semantis ini adalah terjemahan
Colon 1-3
Filipi untuk waspada terhadap satu kelompok orang yang memiliki 3 ciri. 124 Pertama,
mereka adalah τοὺς κακοὺς ἐργάτας, “pekerja-pekerja jahat,” yakni mereka yang
anjing,” yang bermakna figuratif atau ungkapan cacian, “seperti anjing-anjing” kepada
mereka yang melakukan perbuatan jahat. Ketiga, mereka adalah τὴν κατατομήν,
penyunat palsu.
Colon 4
ἐσμεν ἡ περιτομή yakni siapa yang mengalami sunat sejati. Pronomina orang ketiga
jamak, “kita,” dipakai sebagai kontras dengan “mereka” di colon 1-3. Paulus juga
menuliskan 3 ciri. Pertama, οἱ πνεύματι θεοῦ λατρεύοντες, “yang beribadah oleh Roh
Allah.” Frasa πνεύματι θεοῦ lebih tepat dianggap sebagai 2 objek yakni Allah sebagai
objek ibadah yang dituntun oleh Roh Kudus. Kedua, καυχώμενοι ἐν Χριστῷ Ἰησοῦ,
“bermegah dalam Kristus Yesus.” Verba καυχώμενοι yang dijelaskan frasa preposisi ἐν
Kristus Yesus. Ketiga, οὐκ ἐν σαρκὶ πεποιθότες καίπερ ἐγὼ ἔχων πεποίθησιν καὶ ἐν
σαρκί, “tidak menaruh percaya dalam daging walaupun aku memiliki kepercayaan pada
124 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 91-92.
125 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 92
94.
99
hal-hal daging juga.” Dalam kaitan dengan kegiatan sunat, nomina σαρκὶ menjadi
manusia. Ciri ketiga adalah tidak melakukan upacara-upacara yang bersifat lahiriah
Colon 5
Colon 5 menjelaskan lebih detail ciri ketiga di colon 4. Paulus menuliskan alasan-
alasannya jika dia bisa melakukan upacara lahiriah seperti mereka.126 Paulus
menegaskan ἐγὼ μᾶλλον, “Aku lebih lagi,” dengan alasan-alasan seperti berikut.
Pertama, περιτομῇ ὀκταήμερος, “disunat pada hari kedelapan,” atau disunat pada usia
1 minggu setelah kelahirannya. Kedua, ἐκ γένους Ἰσραήλ, “dari bangsa Israel,” atau
lahir dari kedua orang tuanya yang adalah orang Israel. Ketiga, φυλῆς Βενιαμίν, “suku
Benyamin,” atau lahir dari kedua orang tua yang adalah suku Benyamin. Keempat,
Ἑβραῖος ἐξ Ἑβραίων, “seorang Ibrani dari Ibrani,” atau seorang Ibrani asli tanpa
bercampur dengan bangsa lain. Kelima, κατὰ νόμον Φαρισαῖος, “tentang hukum Taurat,
aku orang Farisi,” atau tentang ketaatan pada hukum-hukum agama Yahudi, Paulus
adalah anggota golongan Farisi. Keenam, κατὰ ζῆλος διώκων τὴν ἐκκλησίαν, “tentang
kegiatan aku penganiaya jemaat,” atau Paulus sangat bersemangat melayani Allah
dengan cara menganiaya orang-orang yang percaya kepada Kristus. Ketujuh, κατὰ
δικαιοσύνην τὴν ἐν νόμῳ γενόμενος ἄμεμπτος, “tentang kebenaran hukum Taurat, aku
menaatinya tanpa celah,” atau jika ada orang yang mengira dapat dibenarkan karena
126
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 95-98.
100
menaati hukum-hukum agama Yahudi, Paulus adalah orang yang telah melakukannya
secara sempurna.
Colon 6
Colon 6 menjelaskan kontras (yang ditandai dengan relasi ἀλλὰ) dengan colon
5.127 Paulus menuliskan ἥγημαι ταῦτα ζημίαν, “aku menganggap ini rugi,” dengan
pronomina ταῦτα yang menunjuk pada peristiwa masa lampau Paulus ἅτινα ἦν μοι
κέρδη, “apa yang dulu adalah keuntungan bagiku.” Adjektiva ἅτινα adalah peristiwa
yang Paulus telah kerjakan di masa lampau. Kontras ζημίαν dan κέρδη. Dahulu adalah
keuntungan namun sekarang adalah kerugian. Frasa preposisi διὰ τὸν Χριστὸν, “karena
Kristus,” menjelaskan alasan ἥγημαι ταῦτα ζημίαν. Paulus menganggap apa yang dia
kerjakan dulu adalah keuntungan namun sekarang adalah sebuah kerugian oleh karena
Colon 7
Colon 7 adalah penjelasan lebih lanjut sekaligus penegasan terhadap colon 6.128
Paulus menggunakan relasi ἀλλὰ μενοῦνγε, “lebih dari itu,” yang menegaskan ide di
colon 6. Inti colon 7 adalah ἡγοῦμαι καὶ πάντα εἶναι ζημίαν, “Aku bahkan menganggap
segala sesuatu rugi,” yakni mempertegas kembali apa yang dulu Paulus kerjakan
Ἰησοῦ τοῦ κυρίου μου, “karena paling berharga pengetahuan tentang Kristus Yesus,
127
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 98-99.
128
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 99-107.
101
sebagai Tuhan dan pengenalannya ini adalah hal paling berharga bagi Paulus
ketimbang apa yang telah dia kerjakan dulu. Sehingga Paulus menuliskan δι᾽ ὃν τὰ
πάντα ἐζημιώθην, καὶ ἡγοῦμαι σκύβαλα, “karena Dia aku mengalami kerugian
Kristus. Kristus yang membuat Paulus mengalami kerugian atas apa yang telah
dikerjakan Paulus pada masa lampau dan hal itu menjadi sampah.
Klausa ἵνα Χριστὸν κερδήσω καὶ εὑρεθῶ ἐν αὐτῷ, “supaya aku peroleh Kristus
dan ditemukan di dalam Dia,” menjelaskan tujuan dari klausa utama ἡγοῦμαι καὶ πάντα
εἶναι ζημίαν. Tujuan Paulus adalah supaya Paulus menjadi milik Kristus dan bersatu
dengan Dia.
Klausa partisip μὴ ἔχων ἐμὴν δικαιοσύνην τὴν ἐκ νόμου ἀλλὰ τὴν διὰ πίστεως
Χριστου, τὴν ἐκ θεοῦ δικαιοσύνην ἐπὶ τῇ πίστει, “bukan aku memiliki kebenaranku
sendiri dari hukum Taurat melainkan (kebenaran) melalui iman kepada Kristus,
kebenaran dari Allah berdasarkan iman” menjelaskan lebih lanjut klausa ἵνα Χριστὸν
κερδήσω καὶ εὑρεθῶ ἐν αὐτῷ. Paulus menjelaskan bahwa melalui διὰ πίστεως –
hukum Taurat – yang membuat dia benar di hadapan Allah. Frasa τὴν ἐκ θεοῦ
δικαιοσύνην ἐπὶ τῇ πίστει menjelaskan bahwa hanya Allah yang membuat Paulus benar
Kristus.
Klausa partisip τοῦ γνῶναι αὐτὸν καὶ τὴν δύναμιν τῆς ἀναστάσεως αὐτοῦ καὶ [τὴν]
καταντήσω εἰς τὴν ἐξανάστασιν τὴν ἐκ νεκρῶν, “sehingga aku menjadi serupa dalam
kematian-Nya untuk mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam
hasil dari klausa utama ἡγοῦμαι καὶ πάντα εἶναι ζημίαν. Klausa συμμορφιζόμενος τῷ
θανάτῳ αὐτοῦ berarti Paulus terus berjuang mematikan natur atau watak
keberdosaannya dan ini sesuai dengan keinginan Paulus untuk terus bersatu dengan
Kristus. Klausa τοῦ γνῶναι αὐτὸν καὶ τὴν δύναμιν τῆς ἀναστάσεως αὐτοῦ καὶ [τὴν]
κοινωνίαν [τῶν] παθημάτων αὐτοῦ berarti Paulus mengenal Kristus yakni mengalami
kuasa Kristus yang telah bangkit dan mengalami penderitaan seperti yang Kristus
alami. Klausa εἴ πως καταντήσω εἰς τὴν ἐξανάστασιν τὴν ἐκ νεκρῶν berarti dengan
demikian Paulus berharap bahwa Allah akan membangkitkan dia dari kematian kepada
kehidupan.
Berdasarkan analisis isi semantis di atas, unit semantis ini dapat diterjemahkan
seperti mereka yang pantas disebut anjing-anjing dan penyunat-penyunat palsu. Tetapi
kita adalah orang-orang yang mengalami sunat sejati yakni yang beribadah kepada
Allah yang dituntun oleh Roh Kudus, yang bersukacita karena berhubungan erat
dengan Kristus Yesus, dan tidak melakukan upacara-upacara yang bersifat lahiriah
walaupun aku memiliki alasan untuk melakukan hal-hal demikian. Aku memiliki alasan-
alasan meyakinkan jika aku bisa melakukan upacara lahiriah seperti mereka. Aku
disunat pada usia 1 minggu setelah kelahiranku. Aku lahir dari kedua orang tua yang
adalah orang Israel dari suku Benyamin. Aku adalah orang Ibrani asli tanpa bercampur
103
dengan bangsa lain. Tentang ketaatan pada hukum-hukum agama Yahudi, aku adalah
anggota golongan Farisi. Aku sangat bersemangat melayani Allah dengan cara
menganiaya orang-orang yang percaya kepada Kristus. Dan jika ada orang yang
mengira dapat dibenarkan karena menaati hukum-hukum agama Yahudi, aku adalah
orang yang telah melakukannya secara sempurna. Aku menganggap apa yang aku
kerjakan dulu adalah keuntungan namun sekarang adalah sebuah kerugian oleh karena
apa yang telah Kristus kerjakan untukku. Benar apa yang dulu aku kerjakan adalah
sebuah kerugian karena aku mengenal Kristus Yesus sebagai Tuhanku dan
pengenalan ini adalah hal paling berharga bagiku ketimbang apa yang telah aku
kerjakan dulu. Kristus yang membuatku mengalami kerugian atas apa yang telah
kukerjakan pada masa lampau dan hal itu menjadi sampah. Supaya aku menjadi milik
Kristus dan bersatu dengan Dia. Aku dibenarkan oleh Allah karena kepercayaanku
kepada Kristus bukan karena melakukan perbuatan berdasarkan hukum Taurat. Aku
terus berjuang mematikan natur atau watak keberdosaanku untuk mengenal Kristus
yakni mengalami kuasa Kristus yang telah bangkit dan mengalami penderitaan seperti
yang Kristus alami dengan demikian aku berharap bahwa Allah akan membangkitkan
Colon 1-3 adalah ide utama unit semantis ini yakni nasihat berhati-hati terhadap
para pembuat kejahatan. Colon 4-7 adalah landasan ide utama tersebut yakni
kesaksian Paulus tentang dirinya sendiri: Paulus memiliki alasan-alasan kuat jika dia
Konsep teologis
Kristus.
sempurna.
dengan Dia
karena kepercayaanya
karena melakukan
perbuatan berdasarkan
hukum Taurat
kehidupan.
Unit semantis 12: 12-16 terdiri atas 7 colon. Berikut adalah langkah-langkah
Struktur colon
1 12Οὐχ (ἐστιν)
ὅτι (ἐστιν) ἔλαβον ἢ τετελείωμαι
ἤδη ἤδη,
2 δὲ διώκω
εἰ καταλάβω
καὶ,
ἐφ᾽ ᾧ κατελήμφθην
καὶ
ὑπὸ Χριστοῦ [Ἰησοῦ].
13
3 ἀδελφοί,
ἐγὼ ἐμαυτὸν λογίζομαι
οὐ
κατειληφέναι·
4 δέ (λογίζομαι) ἓν,
διώκω
14
μὲν ἐπιλανθανόμενος τὰ ὀπίσω
δὲ ἐπεκτεινόμενος
τοῖς ἔμπροσθεν,
κατὰ σκοπὸν
εἰς τὸ βραβεῖον
τῆς κλήσεως
ἄνω
τοῦ θεοῦ
ἐν Χριστῷ Ἰησοῦ.
15
5 οὖν Ὅσοι τέλειοι φρονῶμεν τοῦτο·
6 καὶ ὁ θεὸς ἀποκαλύψει τοῦτο
107
ὑμῖν καὶ
εἴ φρονεῖτε τι
ἑτέρως·
16
7 πλὴν στοιχεῖν τῷ αὐτῷ
εἰς ὃ ἐφθάσαμεν.
Terjemahan literal
2 melainkan aku mengejar jika aku menang juga supaya aku pun dimenangkan
4 tetapi (aku menganggap) satu hal yakni, aku mengejar tidak hanya melupakan
apa yang di belakang 14tetapi juga mengarahkan apa yang di depan kepada
suatu tujuan untuk hadiah panggilan atas dari Allah dalam Kristus Yesus.
6 dan Allah akan menyatakan ini juga kepadamu jika kamu berpikir suatu hal
secara berbeda;
Isi semantis
Pada bagian ini peneliti akan mencari isi semantis 7 colon di atas dengan
menganalisis kata, frasa, dan colon. Hasil analisis isi semantis ini adalah terjemahan
Colon 1
Colon 1 dimulai dengan frasa Οὐχ “bukan,” dengan verba ἐστιν dipakai secara
implisit dan diikuti oleh klausa ὅτι sehingga dapat diartikan, “Itu bukan berarti bahwa.”
108
Isi klausa ὅτι adalah ἤδη ἔλαβον ἢ ἤδη τετελείωμαι, “aku telah memperoleh atau telah
sempurna.” Tidak ada kehadiran objek di antara 2 verba tersebut sehingga dapat
ditransformasi menjadi peristiwa seperti ini, “aku telah mencapai apa yang seharusnya
Colon 2
Colon 2 memiliki relasi kontras dengan colon 1 yang ditandai dengan konjungsi
δὲ. Colon 2 memiliki verba utama διώκω yang dijelaskan oleh εἰ καὶ καταλάβω dan ἐφ᾽
ᾧ καὶ κατελήμφθην ὑπὸ Χριστοῦ [Ἰησοῦ]. Verba διώκω, “Aku mengejar,” dapat berarti
Paulus terus berlari atau berjuang seperti dalam sebuah perlombaan untuk
mendapatkan hadiah.130 Klausa εἰ καὶ καταλάβω, “jika aku menang juga,” memperjelas
maksud verba διώκω yakni Paulus terus berjuang untuk memenangkan hadiah. Frasa
ἐφ᾽ ᾧ καὶ κατελήμφθην ὑπὸ Χριστοῦ [Ἰησοῦ], “supaya aku pun dimenangkan juga oleh
Kristus (Yesus),” mengindikasikan tujuan bukan alasan dari verba utama διώκω. Inilah
Colon 3-4
Colon 3-4 mengulangi dan memperjelas maksud colon 2.131 Colon 3 dimulai
129 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 109.
130 Bandingkan Martin, Philippians, 155.
131 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 111-12.
109
oleh partisip κατειληφέναι, “aku menang.” Maksudnya adalah peristiwa Paulus tidak
Colon 4 δέ (λογίζομαι) ἓν, “tetapi (aku menganggap) satu hal yakni,” dengan
objek yang menunjuk pada apa yang ditulis oleh Paulus berikutnya, τὰ μὲν ὀπίσω
βραβεῖον τῆς ἄνω κλήσεως τοῦ θεοῦ ἐν Χριστῷ Ἰησοῦ, “Aku mengejar tidak hanya
melupakan apa yang di belakang 14tetapi juga mengarahkan apa yang di depan kepada
suatu tujuan untuk hadiah panggilan atas dari Allah dalam Kristus Yesus.” Verba διώκω
yang kembali dipakai dijelaskan oleh 2 klausa partisip τὰ μὲν ὀπίσω ἐπιλανθανόμενος
dan δὲ τοῖς ἔμπροσθεν ἐπεκτεινόμενος, dan 2 frasa preposisi κατὰ σκοπὸν dan εἰς τὸ
βραβεῖον τῆς ἄνω κλήσεως τοῦ θεοῦ ἐν Χριστῷ Ἰησοῦ. Klausa μὲν ἐπιλανθανόμενος τὰ
ὀπίσω dan δὲ ἐπεκτεινόμενος τοῖς ἔμπροσθεν berarti Paulus terus berjuang dalam
pengertian tidak hanya memperhatikan lagi kehidupan agamawi masa lalunya tetapi
juga melakukan yang terbaik untuk mencapai apa yang ada di depan. Kemudian 2 frasa
preposisi κατὰ σκοπὸν dan εἰς τὸ βραβεῖον τῆς ἄνω κλήσεως τοῦ θεοῦ ἐν Χριστῷ Ἰησοῦ
berarti Paulus terus berjuang pada satu tujuan untuk memenangkan hadiah yakni hidup
Colon 5-6
Colon 5 οὖν Ὅσοι τέλειοι φρονῶμεν τοῦτο, “Karena itu di antara kita yang
sempurna berpikir demikian,” dengan konjungsi οὖν menyatakan relasi hasil dari colon
sebelumnya yakni colon 1-4. Kata Ὅσοι menunjuk pada objek yakni Paulus dan jemaat
Filipi yang memiliki τέλειοι yakni mereka yang secara spiritual dewasa atau maju
110
sebagai orang percaya. Verba φρονῶμεν dengan objek τοῦτο yang menunjuk pada
colon 1-4 berarti menyatakan mereka yang maju secara spiritual hendaklah berpikir
Colon 6 καὶ εἴ τι ἑτέρως φρονεῖτε, καὶ τοῦτο ὁ θεὸς ὑμῖν ἀποκαλύψει, “dan Allah
akan menyatakan ini juga kepadamu jika kamu berpikir suatu hal secara berbeda,”
menjelaskan lebih lanjut colon 5 yakni Allah akan membuat mereka memahami jika ada
Colon 7
Colon 7 merupakan penutup unit semantis ini. Colon ini dimulai dengan
στοιχεῖν τῷ αὐτῷ εἰς ὃ ἐφθάσαμεν, “berjalanlah hal sama apa yang telah kita capai,”
maksudnya adalah marilah terus hidup menurut aturan yang sama yang telah diikuti
Berdasarkan analisis isi semantis di atas, unit semantis ini dapat diterjemahkan
menjadi, “Itu bukan berarti bahwa aku telah mencapai apa yang seharusnya aku telah
capai dan menjadi orang yang tidak berkekurangan. Aku terus berlari atau berjuang
seperti dalam sebuah perlombaan untuk mendapatkan hadiah supaya Kristus Yesus
memenangkan hadiah itu. Melainkan aku menganggap satu hal yakni: aku terus
132
Martin, Philippians, 158.
133
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 114-15.
111
berjuang dalam pengertian tidak hanya memperhatikan lagi kehidupan agamawi masa
laluku tetapi juga melakukan yang terbaik untuk mencapai apa yang ada di depan, dan
aku terus berjuang pada satu tujuan untuk memenangkan hadiah yakni hidup baru yang
merupakan panggilan Allah melalui Kristus Yesus. Karena itu di antara kita yang secara
spiritual dewasa atau maju sebagai orang percaya hendaklah berpikir sama seperti aku.
Allah akan membuat kita memahami jika ada di antara kita yang berpendapat lain
dengan aku. Namun hal ini hendaknya diperhatikan: marilah terus hidup menurut aturan
Colon 1 memberikan latar belakang terhadap colon 2. Colon 2 adalah ide utama
di dalam unit semantis yakni berlari atau berlomba untuk mendapatkan hadiah. Colon 3-
4 adalah penjelasan terhadap colon 1-2 atau ide utama unit semantis. Paulus
menjelaskan apa yang dimaksud dengan berlari dan hadiah tersebut. Paulus tidak
hanya memperhatikan lagi kehidupan agamawi masa lalunya tetapi juga melakukan
yang terbaik untuk mencapai apa yang ada di depan dan terus berjuang pada satu
tujuan untuk memenangkan hadiah yakni hidup baru yang merupakan panggilan Allah
melalui Kristus Yesus. Colon 5-6 adalah penutup yakni ajakan atau nasihat Paulus
mengikuti perbuatannya.
Konsep teologis
Alasan/ latar belakang: Paulus belum mencapai apa yang seharusnya dia
seperti Paulus
Unit semantis 3: 17-21 terdiri atas 4 colon. Berikut adalah langkah-langkah analisis
Struktur colon
Terjemahan literal
1 17Saudara-saudari, jadilah pengikut-pengikut (peniru) ku,
2 dan perhatikanlah mereka yang berjalan sedemikian rupa seperti kamu memiliki
3 18Karena banyak orang berjalan sebagai seteru salib Kristus yang sering kali aku
katakan kepadamu, dan bahkan sekarang aku berkata sambil menangis, 19yang
kemuliaan mereka adalah aib mereka, mereka yang berpikir tentang hal-hal
duniawi.
Menantikan Juruselamat, Tuhan Yesus Kristus, yang akan mengubah tubuh dari
Isi semantis
Pada bagian ini peneliti akan mencari isi semantis 4 colon di atas dengan
menganalisis kata, frasa, dan colon. Unit semantis ini membentuk 2 kelompok (A dan
B). Kelompok A dan B masing-masing terdiri atas 2 colon. Hasil analisis isi semantis ini
Colon 1
peniruku.” Nomina συμμιμηταί yang diikuti oleh abstrak μου mengindikasikan perisitiwa
Colon 2
dengan memperhatikan orang lain yang hidupnya telah memberi teladan benar.135
objek τοὺς, “mereka”. Siapa mereka? Mereka dijelaskan oleh frasa partisip οὕτω
περιπατοῦντας καθὼς ἔχετε τύπον ἡμᾶς, “mereka yang berjalan sedemikian rupa
seperti kamu memiliki kami sebagai sebuah contoh.” Verba περιπατοῦντας adalah
134
Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 115.
135
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 115.
115
peristiwa “mereka mengikuti” yang dijelaskan oleh 2 relational abstract οὕτω, “begitu
καθὼς ἔχετε τύπον ἡμᾶς maksudnya adalah “kami yang telah memberikan contoh
kepada kamu bagaimana kamu seharusnya bertindak.” Kata kami disini kemungkinan
besar menunjuk pada Paulus dan rekan-rekan pelayanannya seperti Timotius dan
Epafroditus.
Colon 3
Colon 3 γὰρ πολλοὶ περιπατοῦσιν τοὺς ἐχθροὺς τοῦ σταυροῦ τοῦ Χριστοῦ,
“Karena banyak orang berjalan sebagai seteru salib Kristus” dengan perluasan
matriksnya οὓς πολλάκις ἔλεγον ὑμῖν, νῦν δὲ καὶ κλαίων λέγω, τοὺς ἐχθροὺς τοῦ
αἰσχύνῃ αὐτῶν, οἱ τὰ ἐπίγεια φρονοῦντες, “yang sering kali aku katakan kepadamu, dan
bahkan sekarang aku berkata sambil menangis, yang kesudahan mereka adalah
kebinasaan, yang tuhan mereka adalah perut, kemuliaan mereka adalah aib mereka,
mereka yang berpikir tentang hal-hal duniawi.”136 Konjungsi γὰρ memberikan alasan
Frasa τοῦ σταυροῦ, “salib,” merupakan abstrak yang menunjukkan kematian di atas
136
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 115-18.
116
Pronomina πολλοὶ dijelaskan oleh οὓς πολλάκις ἔλεγον ὑμῖν, νῦν δὲ καὶ κλαίων
λέγω seperti yang berulangkali dikatakan Paulus dengan tangisan. Verba ἔλεγον
jemaat dan sekarang Paulus mengulangi kembali λέγω bahkan dengan tangisan.
Partisip κλαίων merupakan sebuah peristiwa yang menunjukkan Paulus sangat berduka
mereka sesungguhnya. Ada dua peristiwa yakni τέλος berarti mereka akan berakhir dan
ἀπώλεια berarti mereka akan binasa (kontras dengan keselamatan σωτηρία di Filipi
1:28). Mereka adalah orang-orang yang akhirnya akan menderita dibinasakan. Frasa ἡ
κοιλία, “perut” menunjukkan keinginan-keinginan badaniah (lihat juga Rom 16:18) dan
frasa ὁ θεὸς di sini adalah sebuah peristiwa yang berarti menyembah, berfokus
sehingga dapat ditransformasi menjadi, “Satu-satunya hal yang mereka sembah atau
frasa ἡ δόξα berarti mereka membanggakan sesuatu hal. Apa yang mereka
banggakan? Dijelaskan oleh frasa ἐν τῇ αἰσχύνῃ αὐτῶν di mana ἐν adalah relasi yang
menunjukkan suatu kejadian atau aktifitas. Frasa τῇ αἰσχύνῃ adalah peristiwa yang
berarti “mereka melakukan hal-hal yang memalukan.” Jadi, mereka bangga di dalam
melakukan hal-hal yang memalukan atau mereka bangga terhadap apa yang
Frasa οἱ τὰ ἐπίγεια φρονοῦντες menjelaskan apa yang mereka pikirkan yakni hal-
hal yang menjadi milik dunia. Frasa ini memiliki kontruksi Yunani yang berbeda dengan
117
ini adalah aposisi dari klausa utama di atas yakni ayat 18. Kata φρονοῦντες bukan
hanya pikiran di sini tetapi lebih dalam lagi ini sudah membentuk sikap. Frasa τὰ ἐπίγεια
menunjukkan hal-hal yang tidak memiliki nilai kekal. Mereka hanya memikirkan hal-hal
seperti yang dilakukan sebagian besar orang di dunia ini. Dan ini sangat kontras
dengan colon 4.
Colon 4
Colon 4 kontras dengan colon 3. Paulus menuliskan jemaat adalah milik surga.
Perhatikan kontras antara mereka dan kita (kata ἡμῶν dalam posisi penekanan), dan
dunia dan surga. Klausa ἡμῶν γὰρ τὸ πολίτευμα ἐν οὐρανοῖς ὑπάρχει, “Karena
“Bagaimanapun, kita adalah warga surga.”137 Lebih tepat konjungsi γὰρ di sini tidak
penduduk tetap.” Paulus mau menyatakan bahwa kita adalah penduduk surga atau
ἀπεκδεχόμεθα κύριον Ἰησοῦν Χριστόν lebih tepat ditransformasi seperti ini, "Kita sangat
menantikan Juruselamat kita yakni Tuhan Yesus Kristus datang dari surga.”138
137 Lihat juga penjelasan yang sangat baik dari Martin, Philippians, 162-63.
138
Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 119.
118
menjadi “dari mana” yang menunjukkan tempat suatu hal itu datang. Verba
Paulus lalu menjelaskan lebih rinci keadaan yang terjadi pada waktu
μετασχηματίσει yang artinya “Tuhan Yesus Kristus akan mengubah penampilan luar
atau fisik menjadi sesuatu hal baru." Penampilan luarnya adalah τὸ σῶμα τῆς
ταπεινώσεως ἡμῶν, “tubuh yang lemah dan tidak kekal”. Frasa τῆς ταπεινώσεως
adalah peristiwa yang berarti lemah dan akan mati atau tidak kekal. Sesuatu hal baru
adalah menjadi tubuh baru yakni σύμμορφον τῷ σώματι τῆς δόξης αὐτοῦ yang berarti
yang berarti “membuatnya seperti” (bukan hanya penampilan luar tetapi juga perubahan
total baik dari dalam maupun luar). Frasa τῷ σώματι τῆς δόξης αὐτοῦ adalah objek yang
berarti “tubuh kebangkitan Yesus yang memancarkan sinar kemuliaan” (secara literal
berarti “tubuh kemuliaan-Nya”). Kata tubuh di sini menunjuk pada tubuh kebangkitan
dan kemuliaan Yesus yang berarti keseluruhan pribadi Yesus setelah kebangkitan.
Frasa τῆς δόξης adalah peristiwa yang berarti memancarkan sinar atau bersinar;
αὐτὸν, “kuasa dari kemampuan-Nya,” yakni kuasa ilahi yang khusus dimiliki oleh Yesus
Kristus (lihat juga Fil 2:10-11). Kuasa ini kemudian dijelaskan lagi lebih detail yakni καὶ
139 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 119-121.
119
ὑποτάξαι αὐτῷ τὰ πάντα, “bahkan untuk menaklukkan segala hal untuk diri-Nya” yang
ilahi Kristus yang dapat menaklukkan segala sesuatu di bawah kontrol-Nya sendiri.
Berdasarkan analisis isi semantis di atas, unit semantis ini dapat diterjemahkan
yang mengikuti kami yang telah memberikan contoh kepada kamu bagaimana kamu
seharusnya bertindak. Banyak orang hidup sedemikian rupa yang membuat mereka
bermusuhan terhadap kematian Kristus di atas kayu salib. Aku dulunya seringkali
menceritakan tentang mereka kepada kamu dan sekarang aku sangat berduka harus
mengatakan hal demikian tentang mereka lagi. Mereka adalah orang-orang yang
akhirnya akan menderita dibinasakan. Satu-satunya hal yang mereka sembah atau
melakukan hal-hal yang memalukan. Mereka hanya memikirkan hal-hal seperti yang
dilakukan sebagian besar orang di dunia ini. Bagaimanapun, kita adalah warga surga.
Kita sangat menantikan Juruselamat kita yakni Tuhan Yesus Kristus datang dari surga.
Yesus Kristus akan mengubah tubuh kita yang lemah dan tidak kekal ini dan
membuatnya seperti tubuh kebangkitan Yesus yang memiliki kualitas mulia. Dia akan
melakukannya dengan kuasa ilahi yang khusus dimiliki-Nya yang dapat menaklukkan
Colon 1-2 mengandung ide utama unit semantis ini. Ide utamanya adalah ajakan
Paulus kepada jemaat untuk mengikuti teladan Paulus dan rekan-rekannya. Colon 3-4
memberikan alasan mengikuti teladan Paulus dan rekan-rekannya. Colon 3 adalah inti
kekontrasan terhadap colon 3. Jadi, ide utama unit semantis ini adalah ikutilah teladan
Paulus dan rekan-rekannya oleh karena semakin banyak orang hidup sedemikian rupa
Konsep teologis
dibinasakan.
Struktur colon
1 1Ὥστε, ἀδελφοί μου ἀγαπητοὶ καὶ ἐπιπόθητοι, χαρὰ καὶ στέφανός μου, ἀγαπητοί,
στήκετε
οὕτως
ἐν κυρίῳ.
2
2 Εὐοδίαν καὶ Συντύχην παρακαλῶ
φρονεῖν
τὸ αὐτὸ
ἐν κυρίῳ.
3
3 ναὶ ἐρωτῶ
καὶ
σέ,
γνήσιε σύζυγε,
4 συλλαμβάνου
αὐταῖς,
αἵτινες συνήθλησάν
ἐν τῷ εὐαγγελίῳ
μοι
μετὰ καὶ Κλήμεντος καὶ
τῶν λοιπῶν συνεργῶν μου,
ὧν τὰ ὀνόματα ἐν βίβλῳ ζωῆς.
4
5 Χαίρετε
ἐν κυρίῳ
πάντοτε·
6 πάλιν ἐρῶ,
7 χαίρετε.
8 5τὸ ἐπιεικὲς ὑμῶν γνωσθήτω
πᾶσιν ἀνθρώποις.
9 ὁ κύριος ἐγγύς.
10 6μεριμνᾶτε μηδὲν,
11 ἀλλ᾽ τὰ αἰτήματα γνωριζέσθω
ὑμῶν πρὸς τὸν θεόν
ἐν παντὶ τῇ προσευχῇ καὶ
τῇ δεήσει
μετὰ εὐχαριστίας.
12 7καὶ ἡ εἰρήνη φρουρήσει
122
Terjemahan literal
dalam Tuhan.
2 2Aku minta Euodia dan aku minta Sintikhe berpikir sama dalam Tuhan.
4 tolonglah mereka yang berjuang bersama aku di dalam Injil dan bersama
buku kehidupan.
7 bersukacitalah.
123
12 7dan damai sejahtera dari Allah yang melampaui segala pikiran akan
13 8Akhirnya, saudara-saudariku, jika ada kebajikan dan jika ada sesuatu yang
layak dipuji, pikirkanlah hal-hal ini semua yang benar, semua yang mulia,
semua yang adil, semua yang murni, semua yang menyenangkan, semua yang
layak dipuji.
14 9dan lakukanlah hal-hal ini apa yang kamu pelajari dan yang kamu terima dan
Isi semantis
Pada bagian ini peneliti akan mencari isi semantis 7 colon di atas dengan
menganalisis kata, frasa, dan colon. Hasil analisis isi semantis ini adalah terjemahan
Colon 1
menunjukkan hasil atau tujuan apa yang telah dituliskan sebelumnya. Konjungsi ini bisa
menunjuk kesimpulan unit semantis sebelumnya. Namun, lebih tepat menunjuk pada
124
semantis berikut.140
adjektiva dan nominal vokatif yang dipakai ἀγαπητοί, ἐπιπόθητοι, χαρὰ dan στέφανός
adalah “aku sangat merindukanmu sekalian.” Kata χαρὰ μου, “sukacitaku,” di sini
figuratif. Kata ‘mahkota’ di sini bukan yang dipakai oleh raja atau ratu, melainkan suatu
simbol kemenangan atau kebanggaan. Sehingga kata ini memiliki maksud “betapa
bangganya aku kepada kamu semua” atau “aku sangat bangga terhadap kamu.”
Sapaan hangat ini menunjukkan kasih Paulus yang mendalam terhadap jemaat Filipi.
Setelah sapaan ini, Paulus memberikan sebuah perintah kepada mereka. Paulus
menuliskan οὕτως στήκετε ἐν κυρίῳ, ἀγαπητοί, “berdirilah teguh dengan cara ini dalam
dengan ὥστε. Sehingga dapat ditransformasi menjadi “Oleh karena itu, inilah, saudara-
saudariku, bagaimana kamu berdiri teguh dalam Tuhan.”142 Verba στήκετε dapat juga
diartikan “kamu harus terus berjuang.” Frasa ἐν κυρίῳ, “dalam Tuhan,” menerangkan
140 Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 123.
141 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 123-24.
142 Lihat juga Martin, Philippians, 167.
125
Colon 2
dianggap sebagai 1 colon karena memiliki 1-unit ide yang sama. Verba παρακαλῶ, “aku
kepada mereka. Apa yang Paulus minta? Dia meminta τὸ αὐτὸ φρονεῖν ἐν κυρίῳ,
“berpikir sama dalam Tuhan,” maksudnya adalah “kamu berdua, cobalah saling sehati
Colon 3
Colon 3 adalah kelanjutan dari colon 2. Rekonsiliasi antara Euodia dan Sintikhe
membutuhkan bantuan orang ketiga. Paulus memohon kepada rekannya yang lain.
Colon 3 dimulai dengan sebuah abstrak ναὶ memberi penekanan pada peristiwa ἐρωτῶ,
“Ya, aku mohon.” Objek σύζυγε memberikan makna ambigu. Pertama, menunjukkan
nama orang yakni Sunsugos. Kedua, secara literal berarti “rekan sekerja” maksudnya
adalah rekan kerja sama Paulus di Filipi selama ini. Makna literal lebih tepat di sini.144
Colon 4
Colon 4 menjelaskan colon 3 yakni isi permohonan Paulus kepada rekannya. 145
mendamaikan konflik antara Euodia dan Sintikhe. Selanjutnya, objek αὐταῖς dijelaskan
oleh sebuah klausa adjektiva αἵτινες ἐν τῷ εὐαγγελίῳ συνήθλησάν μοι μετὰ καὶ
Κλήμεντος καὶ τῶν λοιπῶν συνεργῶν μου, ὧν τὰ ὀνόματα ἐν βίβλῳ ζωῆς, “yang
berjuang bersama aku dalam Injil dan bersama Klemens dan teman-temanku sekerja
yang lain, yang nama-namanya di dalam buku kehidupan.” Klausa ini selain
Paulus untuk Injil bersama dengan Klemens dan rekan-rekan lain. Verba συνήθλησάν,
memberitakan Kabar Baik kepada orang lain.” Dan dihubungkan juga dengan μοι serta
μετὰ καὶ Κλήμεντος καὶ τῶν λοιπῶν συνεργῶν μου maksudnya adalah “mereka bekerja
keras dengan Paulus memberitakan Kabar Baik kepada orang lain dan juga bersama
orang yang disebutkan di colon 4. Klausa ini menjelaskan bahwa orang-orang ini yang
telah bersama Paulus memberitakan Kabar Baik adalah mereka yang tercatat di dalam
buku kehidupan. Frasa βίβλῳ ζωῆς, “buku kehidupan” lebih tepatnya adalah buku Allah
145 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 125-27.
127
tentang kehidupan (lihat Keluaran 32:22; Mazmur 69:28; Yesaya 4:3; Yehezkiel 13:9;
Daniel 12:1 dan Wahyu 3:5, 13:8, 17:8, 20:12,15), maksudnya adalah buku yang
Colon 5
Colon 5 mulai dengan perintah dan tema baru lagi. Tema sukacita menjadi
Tuhan,” dan adverbial waktu πάντοτε, “selalu.” Frasa ἐν κυρίῳ menjadi faktor penentu
sukacita dan dapat ditulis ulang “dalam persekutuanmu dengan Allah” atau “kamu hidup
Colon 6-7
Colon 6 πάλιν ἐρῶ, “Aku akan mengatakan sekali lagi,” menegaskan colon 5
yakni perintah bersukacita. Colon 7 adalah isi dari colon 6 yakni repetisi colon 5,
“bersukacitalah.”
Colon 8-9
Colon 8 juga mulai dengan perintah dan tema baru. Perintah γνωσθήτω, “to be
known” maksudnya adalah “tunjukkanlah.” Kata peristiwa ini dijelaskan oleh dua buah
objek yakni pertama, τὸ ἐπιεικὲς ὑμῶν, “kesabaranmu.” Kesabaran di sini lebih tepat
dijelaskan dalam bentuk negatif yakni “tidak menunjukkan sikap membalas atau
Colon 9 ὁ κύριος ἐγγύς, “Tuhan sudah dekat.” Kata “dekat” bisa menunjukkan
waktu dan tempat. Jika dikaitkan dengan colon 8 maka lebih tepat dipahami sebagai
Colon 10
Colon 11
Colon 11 adalah kontras dengan colon 10 yang ditandai oleh konjungsi ἀλλ᾽,
αἰτήματα, dan γνωριζέσθω. Nomina προσευχῇ dan δεήσει memiliki arti sama yakni
berdoa atau memohon suatu keinginan atau kebutuhan kepada Allah. Kedua kata ini
dijelaskan oleh preposisi ἐν yang menunjukkan tempat dan abstrak παντὶ yang
apa yang kamu butuhkan.” Verba γνωριζέσθω dijelaskan oleh frasa preposisi ἐν παντὶ
148 Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 128.
149 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 129-30.
129
τῇ προσευχῇ καὶ τῇ δεήσει sehingga dapat ditransformasi menjadi “Di dalam semua
doamu mintalah kepada Allah apa yang kamu butuhkan.” Verba γνωριζέσθω juga
dijelaskan oleh nomina εὐχαριστίας, “ucapan syukur,” maksudnya adalah ketika kamu
berdoa, berdoalah dengan hati yang penuh ucapan syukur kepada Allah.
Colon 12
konsekuen atau hasil dengan colon 11.150 Klausa ἡ εἰρήνη τοῦ θεοῦ φρουρήσει, “damai
sejahtera dari Allah akan memelihara” memiliki dua peristiwa yakni nomina εἰρήνη
maksudnya jemaat Filipi merasakan damai yang diberikan atau disebabkan oleh Allah
dan verba φρουρήσει berarti melindungi atau memelihara. Kedamaian yang diberikan
Frasa ἡ εἰρήνη τοῦ θεοῦ dijelaskan oleh klausa ἡ ὑπερέχουσα πάντα νοῦν, “yang
melampaui segala pikiran.” Kedamaian yang diberikan Allah adalah suatu hal yang
tidak dapat dipahami oleh pemahaman manusia. Frasa τὰς καρδίας ὑμῶν καὶ τὰ
νοήματα ὑμῶν adalah objek dari φρουρήσει yakni hati dan pikiran jemaat. Hati dan
pikiran berarti seluruh fakulti manusia yang meliputi pikiran, perasaan dan kehendak.
Jika jemaat merasakan damai yang diberikan oleh Allah, maka pikiran, perasaan dan
kehendak mereka akan dilindungi sehingga tidak ada alasan untuk cemas lagi. Frasa
preposisi ἐν Χριστῷ Ἰησοῦ, “di dalam Kristus Yesus,” menjelaskan peristiwa φρουρήσει.
150
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 130-32.
130
Colon 13
Colon 13 membentuk sebuah tema baru lagi.151 Paulus memulai colon ini
dengan frasa adjektiva Tὸ λοιπόν yang menunjukkan sebuah klimaks atau kesimpulan,
“Inilah kata-kata terakhir yang akan kutuliskan kepadamu.” Inti colon 13 adalah verba
λογίζεσθε, “pikirkanlah,” maksudnya adalah “isilah pikiranmu.” Verba ini diikuti sebuah
objek ταῦτα, “hal-hal ini” yang menunjuk pada kejadian atau tindakan daripada objek
konkret. Objek ini dijelaskan Paulus lebih lanjut. Paulus menuliskan 8 hal kualitas baik
yang dibagi atas dua bagian. Pertama, 6 klausa nominal yang dimulai ὅσα dan diakhiri
dengan 2 klausa kondisional εἴ τις. Dua klausa kondisional εἴ τις ἀρετὴ καὶ εἴ τις ἔπαινος,
“jika ada kebajikan dan jika ada sesuatu yang layak dipuji” dapat digabungkan menjadi
objek dari λογίζεσθε sehingga ditransformasi menjadi: “isilah pikiranmu dengan hal-hal
yang baik dan layak dipuji” maksudnya adalah isilah pikiranmu dengan perbuatan-
perbuatan yang baik dan layak menerima pujian dari orang lain. Kemudian 6 kualitas
lain yang mendeskripsikan lebih jauh apa yang disebut baik dan layak dipuji adalah
semua hal yang benar, mulia, adil, murni, menyenangkan, dan layak dipuji.152
Colon 14
hanya memikirkan hal-hal yang baik dan layak dipuji, tapi juga harus
mempraktekkannya dalam kehidupan mereka.153 Colon 14 terdiri atas sebuah verba inti
yakni perintah πράσσετε, “lakukanlah” yang diikuti oleh sebuah objek ταῦτα, “hal-hal
151
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 132-34.
152
Lihat juga penjelasan Martin, Philippians, 173-75.
153
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 135-36.
131
ini.” Perintah “lakukanlah” dapat ditulis ulang seperti ini “kamu harus terus menerus
melakukan.”
Objek “hal-hal ini” dijelaskan oleh Paulus dengan serangkaian klausa ἃ καὶ
ἐμάθετε καὶ παρελάβετε καὶ ἠκούσατε καὶ εἴδετε ἐν ἐμοί, ταῦτα πράσσετε, “apa yang
kamu pelajari dan yang kamu terima dan yang kamu dengar dan yang kamu lihat di
“terima,” ἠκούσατε, “dengar,” εἴδετε, “lihat,” dan setiap katanya diikuti oleh konjungsi καὶ
dan ditutup oleh ἐν ἐμοί. Bagaimana menafsirkan empat konjungsi ini? Ada 2 cara yakni
membentuk dua pasang καὶ …καὶ, “baik …. maupun.” Peneliti memilih tafsiran kedua.
Kata ἐμάθετε dan παρελάβετε dapat dikelompokan jadi satu pasang “apa yang kamu
pelajari dan terima dari aku.” Maksudnya adalah jemaat Filipi belajar dari Paulus.
Kemudian ἠκούσατε dan εἴδετε dikelompokkan jadi “dan apa yang kamu dengar dan
lihat dari aku.” Maksudnya adalah baik dari perkataanku yang kamu dengar maupun
dari perbuatanku yang kamu lihat. Sehingga kalau digabungkan serangkaian klausa itu
dapat ditransformasi menjadi “apa yang kamu pelajari dari aku baik dari perkataanku
yang kamu dengar maupun dari perbuatanku yang kamu lihat selama ini.”
Colon 15
Colon 15 sebagai penutup dari colon 13-14. Dua perintah di dalam 2 klausa
sebelumnya ditutup dengan sebuah hasil καὶ, “dan hasilnya.” Colon 15 ὁ θεὸς τῆς
εἰρήνης ἔσται μεθ᾽ ὑμῶν, “Allah sumber damai akan berada dengan kamu” maksudnya
132
adalah Allah yang memberikan damai sejahtera akan bersama dengan jemaat-Nya,
bukan fokus pada damai sejahtera Allah yang akan bersama dengan jemaat-Nya.154
Berdasarkan analisis isi semantis di atas, unit semantis ini dapat diterjemahkan
menjadi, “Oleh karena itu, inilah, saudara-saudariku yang kukasihi, bagaimana kamu
harus terus berjuang dengan bersandar kepada Allah. Saudara-saudariku, aku sangat
mengasihi dan merindukanmu, kamu membuat aku sungguh bergembira dan betapa
bangganya aku kepada kamu semua. Euodia dan Sintikhe, kamu berdua, cobalah
saling sehati dan sepikiran sebagai saudara dalam Tuhan. Ya, aku mohon juga pada
kamu – rekan kerjasamaku yang setia. Tolonglah wanita-wanita ini yang telah bekerja
keras dengan aku memberitakan Kabar Baik kepada orang lain, dan juga bersama
Janganlah kuatir terhadap apa pun. Tetapi di dalam semua doamu mintahlah kepada
Allah apa yang kamu butuhkan. Dan ketika kamu berdoa, berdoalah dengan hati yang
penuh ucapan syukur kepada Allah. Sehingga kamu akan mendapatkan kedamaian
dalam Kristus Yesus. Kedamaian itu akan melindungi pikiran, perasaan dan
kehendakmu. Isilah pikiranmu dengan hal-hal yang baik dan layak dipuji yakni semua
154
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 136.
133
hal yang benar, mulia, adil, murni, menyenangkan dan layak dipuji. Lakukanlah terus
menerus apa yang kamu pelajari dari aku baik dari perkataanku yang kamu dengar
maupun dari perbuatanku yang kamu lihat selama ini. Dan hasilnya Allah yang
memberikan damai sejahtera akan bersama dengan jemaat-Nya, bukan fokus pada
Berbagai nasihat Paulus kepada jemaat Filipi menjadi tema utama di dalam unit
semantis ini. Colon 1 merupakan nasihat pertama untuk terus berjuang dengan
bersandar kepada Allah. Colon 2-4 merupakan nasihat Paulus untuk saling bersatu
karena Injil. Colon 5-7 merupakan nasihat bersukacita di dalam persekutuan dengan
Allah. Colon8-12 merupakan nasihat tidak khawatir di tengah kesulitan oleh karena ada
kedamaian dari Allah. Dan colon 13-15 merupakan nasihat nasihat untuk memikirkan
Konsep teologis
4. Nasihat tidak khawatir di tengah kesulitan oleh karena ada kedamaian dari Allah.
5. Nasihat untuk memikirkan dan melakukan apa yang telah dipelajari dari Paulus.
134
Struktur colon
1 10δὲ Ἐχάρην
ἐν κυρίῳ
μεγάλως
ὅτι ἀνεθάλετε
ἤδη ποτὲ
τὸ φρονεῖν,
ὑπὲρ ἐμοῦ
ἐφ᾽ ᾧ ἐφρονεῖτε δέ ἠκαιρεῖσθε.
καὶ
2 11λέγω,
ὅτι οὐχ καθ᾽ ὑστέρησιν
γὰρ ἐγὼ ἔμαθον
ἐν οἷς εἰμι εἶναι αὐτάρκης.
3 12οἶδα ταπεινοῦσθαι,
καὶ
4 οἶδα περισσεύειν
καὶ·
5 μεμύημαι,
ἐν παντὶ καὶ
ἐν πᾶσιν
καὶ χορτάζεσθαι
καὶ πεινᾶν
καὶ περισσεύειν
καὶ ὑστερεῖσθαι·
13
6 ἰσχύω
πάντα
ἐν τῷ ἐνδυναμοῦντί με.
14
7 πλὴν ἐποιήσατε
καλῶς
συγκοινωνήσαντές τῇ θλίψει
μου.
15
8 δὲ καὶ ὑμεῖς, Φιλιππήσιοι, oἴδατε
ὅτι οὐδεμία ἐκκλησία ἐκοινώνησεν
μοι
ἐν ἀρχῇ τοῦ εὐαγγελίου,
135
καὶ ἐν
Θεσσαλονίκῃ
καὶ ἅπαξ
καὶ δὶς
εἰς τὴν χρείαν
μοι
9 17οὐχ ὅτι
ἐπιζητῶ
τὸ δόμα,
10 ἀλλὰ ἐπιζητῶ
τὸν καρπὸν
τὸν πλεονάζοντα
εἰς λόγον ὑμῶν.
11 18δὲ ἀπέχω
πάντα
12 καὶ περισσεύω
13 πεπλήρωμαι
δεξάμενος τὰ
παρὰ Ἐπαφροδίτου
παρ᾽ ὑμῶν,
ὀσμὴν εὐωδίας,
θυσίαν δεκτήν, εὐάρεστον τῷ θεῷ.
19
14 δὲ ὁ θεός πληρώσει χρείαν
μου ὑμῶν πᾶσαν
κατὰ τὸ πλοῦτος
αὐτοῦ
ἐν δόξῃ
ἐν Χριστῷ Ἰησοῦ.
20
15 δὲ ἡ δόξα (εἰη)
τῷ θεῷ καὶ πατρὶ ἡμῶ
εἰς τοὺς αἰῶνας τῶν αἰώνων, ἀμήν.
Terjemahan literal
1 10Tetapi aku sangat bersukacita di dalam Tuhan bahwa kamu bertumbuh kembali
sekarang pada akhirnya pikiran untuk aku memang kamu telah memikirkan
2 11Aku berkata bukan karena dari kebutuhan karena aku telah belajar menjadi
4 aku tahu apa itu kelimpahan; dalam segala hal dan dalam setiap hal;
5 aku telah belajar rahasia menghadapi baik kenyang maupun lapar, baik
6 13Aku memiliki kekuatan untuk segala hal di dalam Dia yang memberi kekuatan
kepadaku.
kesusahanku.
8 15Dan kamu sendiri juga tahu, hai orang-orang Filipi, bahwa tidak satu jemaat
pun berbagi untuk aku pada permulaan Injil, ketika aku berangkat dari
Makedonia dalam hal pemberian dan penerimaan, kecuali hanya kamu (berbagi)
16karena bahkan di Tesalonika kamu mengirim bantuan kepadaku satu dua kali.
13 aku dipenuhi dengan aku menerima dari Epafroditus pemberian dari kamu
suatu persembahan yang harum suatu korban yang disukai dan menyenangkan
bagi Allah.
Isi semantis
Pada bagian ini peneliti akan mencari isi semantis 7 colon di atas dengan
menganalisis kata, frasa, dan colon. Hasil analisis isi semantis ini adalah terjemahan
Colon 1. Colon 1 dimulai dengan verba Ἐχάρην yang diikuti oleh adverbia
μεγάλως maksudnya adalah “betapa besar aku bergembira” dan frasa preposisi ἐν dan
klausa ὅτι.155 Frasa ἐν κυρίῳ menunjukkan relasi sphere yakni sukacita Paulus ada di
dalam terang relasinya dengan Allah. “Di dalam Allah” maksudnya kehidupan Paulus
yang bersekutu dengan Allah. Relasi kedua adalah klausa ὅτι menunjukkan dasar atau
basis sukacita Paulus. Sukacita Paulus bukan berdasarkan pemberian Jemaat Filipi
memakai 2 verba yakni ἀνεθάλετε dan φρονεῖν. Verba ἀνεθάλετε, “bertumbuh kembali,”
dapat diperjelas lagi maksudnya, “Kamu memiliki kesempatan lagi untuk berbuat.” Dan
kata φρονεῖν, “berpikir,” yang diikuti objek τὸ ὑπὲρ ἐμοῦ memperjelas kata ἀνεθάλετε
sehingga dapat ditulis ulang seperti ini, “Kamu memiliki kesempatan lagi untuk
menunjukkan bahwa kamu peduli kepada aku.” Kedua verba dijelaskan oleh
keterangan waktu ἤδη ποτὲ, “sekarang pada akhirnya,” lebih jelas lagi, “setelah sekian
diperjelas lagi, “Saya tahu kamu memang peduli kepadaku.” Paulus memberikan alasan
155
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 138-40.
138
atas ketertundaan pertolongan jemaat Filipi ἠκαιρεῖσθε δέ, “namun tidak memiliki
menunjukkannya kepadaku.”
Colon 2
Colon 2 memperjelas colon 1 bahwa bukan karena pemberian jemaat Filipi yang
menjadi motif sukacita Paulus walaupun dia tidak menyangkali bahwa dia
Dimulai klausa οὐχ ὅτι καθ᾽ ὑστέρησιν λέγω, “Aku berkata bukan karena dari
kebutuhan,” dapat diperjelas menjadi, “Jangan berpikir bahwa aku mengatakan hal ini
karena aku membutuhkan.” Kemudian dipertegas oleh relasi sebab γὰρ. Relasi ini lebih
tepat menjelaskan keseluruhan colon 1 dan 2. Klausa ἔμαθον ἐν οἷς εἰμι αὐτάρκης εἶναι,
“Aku telah belajar menjadi cukup yang dalam hal-hal aku ada” lebih jelasnya lagi, “Aku
Colon 3-5
Colon 3-5 memperluas apa yang dijelaskan oleh colon 1 dan 2 khususnya
tentang hal kepuasan tadi.157 Pengulangan kata οἶδα meyakinkan pembaca bahwa
Paulus tahu atau dia mengalami hal-hal yang akan dia jelaskan. Dua infinitif sebagai
itu hidup serba kekurangan. Kedua, περισσεύειν. Paulus mengalami apa itu hidup
berkelimpahan. Kemudian, selain Paulus mengalami, dia juga belajar rahasia ini
156 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 140-41.
157 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 141-42.
139
μεμύημαι. Dalam konteks ini bukanlah rahasia seperti dalam konteks pagan atau
memuaskan diri.” Ada 2 relasi tempat dan waktu ἐν παντὶ καὶ ἐν πᾶσιν yang
menjelaskan Paulus belajar hal ini yakni di manapun, dan kapanpun. Dan ada 2 pasang
infinitif yang menjelaskan apa yang dipelajari Paulus καὶ χορτάζεσθαι καὶ πεινᾶν καὶ
περισσεύειν καὶ ὑστερεῖσθαι yang secara literal, “baik kenyang maupun lapar, baik
kelimpahan maupun kekurangan.” Dua pasang infinitif ini adalah kata-kata peristiwa
sehingga bisa ditransformasi menjadi, “Apakah di saat aku memiliki banyak makanan
untuk dimakan ataupun tidak ada sama sekali, tidak ada perbedaan bagiku, dan apakah
di saat aku memiliki banyak barang untuk mengisi kebutuhanku ataupun tidak ada
Colon 6
berarti, “Aku memiliki kekuatan untuk segala hal di dalam Dia yang memberi kekuatan
kepadaku.” Klausa “Aku memiliki kekuatan untuk segala hal” dapat diperjelas menjadi
“Aku kompeten menghadapi segala situasi.” Kemampuan ini berasal dari “Dia”
158
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 143.
140
Colon 7
apa yang Paulus tuliskan di colon 2-6.159 Hal ini jelas dari penggunaan abstrak πλὴν
“Kamu berbuat baik.” Kemudian dijelaskan Paulus lebih konkret lagi συγκοινωνήσαντές
Colon 8
Dimulai dari colon 8 dengan penekanan pada subjek ὑμεῖς dan vokatif
Φιλιππήσιοι “kamu hai orang-orang Filipi.”160 Verba oἴδατε menegaskan bahwa jemaat
Filipi tahu betul apa yang akan Paulus tuliskan. Klausa ὅτι menjelaskan hal tersebut.
Dimulai dari 2 relasi waktu ἐν dan ὅτε yang memberikan keterangan waktu terhadap
verba ἐκοινώνησεν. Frasa ἐν ἀρχῇ τοῦ εὐαγγελίου, “pada permulaan Injil,” dan ὅτε
ἐξῆλθον ἀπὸ Μακεδονίας, “ketika aku berangkat dari Makedonia,” adalah aposisi
sehingga lebih tepat dibalik urutannya karena yang terakhir menyebutkan secara
khusus nama tempat, “Ketika aku berangkat dari Makedonia pada permulaan Injil.”
“Ketika aku berangkat dari Makedonia” maksudnya, “Pada saat aku berangkat dari
Makedonia.” “Pada permulaan Injil” bukan berarti permulaan pelayanan misi Paulus,
Verba ἐκοινώνησεν yang diikuti oleh οὐδεμία μοι ἐκκλησία, “tidak satu jemaat
pun berbagi untuk aku” dapat diperjelas lagi, “kamu satu-satunya jemaat yang
menolong aku.” Kemudian relasi εἰς λόγον δόσεως καὶ λήμψεως menjelaskan istilah
159
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 143.
160
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 144-45.
141
keuangan sehingga lebih tepat diterjemahkan, “dalam hal hutang dan piutang,” atau
“dalam hal keuntungan dan kerugian.” Dan εἰ μὴ ὑμεῖς μόνοι, “kecuali hanya kamu,”
kembali menegaskan bahwa hanya jemaat Filipi yang menolong Paulus. Kemudian
klausa ὅτι berikut memberikan pembenaran apa yang dituliskan sebelumnya. καὶ ἐν
Θεσσαλονίκῃ καὶ ἅπαξ καὶ δὶς εἰς τὴν χρείαν μοι ἐπέμψατε secara literal, “Bahkan di
Tesalonika kamu mengirim bantuan kepadaku satu dua kali,” dapat ditulis ulang seperti
ini, “Bahkan lebih dari sekali kamu ketika aku membutuhkan bantuan kamu
Colon 9-10
Colon 9-10 menjelaskan motif colon 8.161 Konjungsi οὐχ … ἀλλὰ menjelaskan
relasi pertentangan. Klausa οὐχ ὅτι ἐπιζητῶ τὸ δόμα, “Itu bukanlah bahwa aku mencari
ἐπιζητῶ τὸν καρπὸν τὸν πλεονάζοντα εἰς λόγον ὑμῶν, “Melainkan aku mencari buah
yang meningkatkan akun keuntunganmu.” Tiga istilah dunia bisnis digunakan Paulus.
Pertama, καρπὸν, “buah,” dapat berarti, “profit atau perbuatan-perbuatan baik.” Kedua,
“akun; account,” maksudnya adalah catatan atau daftar perbuatan baik jemaat Filipi.
Colon 11-13
Colon 11-13 menjelaskan lebih lanjut colon 9-10.162 Colon 11 ἀπέχω δὲ πάντα,
“dan aku menerima semua,” maksudnya, “kemudian, aku telah menerima segala
161
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 146.
162
Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 147-48.
142
catatan perbuatan baikmu.” Colon 12 καὶ περισσεύω, “dan aku berlimpah,” maksudnya
εὐωδίας, θυσίαν δεκτήν, εὐάρεστον τῷ θεῷ, “Aku dipenuhi aku menerima dari
Epafroditus pemberian dari kamu suatu persembahan yang harum, suatu korban yang
disukai dan menyenangkan bagi Allah.” Verba πεπλήρωμαι dapat ditransformasi, “Aku
memiliki semua yang kubutuhkan,” yang dijelaskan lebih lanjut oleh klausa δεξάμενος
παρὰ Ἐπαφροδίτου τὰ παρ᾽ ὑμῶν. Klausa ini bersifat kausal dan lebih jelas diubah ke
bentuk aktif, “karena Epafroditus telah membawa semua pemberianmu untuk aku.”
Kemudian Paulus menjelaskan lebih detail tentang pemberian jemaat Filipi secara
metafora “seperti” ὀσμὴν εὐωδίας, θυσίαν δεκτήν, εὐάρεστον τῷ θεῷ. Pemberian itu
seperti persembahan yang harum kepada Allah, seperti suatu korban yang disukai dan
Colon 14
konsekuensi dari perbuatan baik mereka. Klausa ὁ θεός μου πληρώσει πᾶσαν χρείαν
ὑμῶν κατὰ τὸ πλοῦτος αὐτοῦ ἐν δόξῃ ἐν Χριστῷ Ἰησοῦ, “Allahku akan memenuhi
Verba πληρώσει dijelaskan oleh relasi κατὰ, “menurut.” “Menurut” di sini lebih tepatnya
mengandung makna, “dengan” yang menjelaskan natur dan kualitas Allah yang kaya.
Frasa κατὰ τὸ πλοῦτος αὐτοῦ maksudnya, “dengan kekayaan yang Allah miliki.” Relasi
163 Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 148-49.
143
ἐν δόξῃ lebih tepat menjelaskan τὸ πλοῦτος αὐτοῦ, “dengan kekayaan yang mulia yang
Allah miliki.” Relasi ἐν Χριστῷ Ἰησοῦ lebih tepat menjelaskan peristiwa πληρώσει dalam
Colon 15
Colon 15 τῷ δὲ θεῷ καὶ πατρὶ ἡμῶν ἡ δόξα εἰς τοὺς αἰῶνας τῶν αἰώνων, ἀμήν,
“Kemuliaan bagi Allah dan Bapa kita selama-lamanya, amin,” sebagai colon penutup.
Nomina δόξα berarti peristiwa “semua orang memuji dan memuliakan.”164 Kata ἀμήν
Berdasarkan analisis isi semantis di atas, unit semantis ini dapat diterjemahkan
menjadi, “Betapa besar aku bergembira dalam hidupku yang bersekutu dengan Allah
bahwa setelah sekian lama waktunya kamu memiliki kesempatan lagi untuk
menunjukkan bahwa kamu peduli kepada aku, saya tahu kamu memang peduli
kepadaku. Jangan berpikir bahwa aku mengatakan hal ini karena aku membutuhkan
sebab aku telah belajar untuk menjadi puas dengan apa yang aku miliki. Aku
mengalami apa itu hidup berkekurangan. Aku mengalami apa itu hidup berkelimpahan.
Aku belajar bagaimana memuaskan diri di manapun dan kapanpun, apakah di saat aku
memiliki banyak makanan untuk dimakan ataupun tidak ada sama sekali, tidak ada
perbedaannya bagiku, dan apakah di saat aku memiliki banyak barang untuk mengisi
kebutuhanku ataupun tidak ada sama sekali, tidak ada perbedaan bagiku juga. Aku
kepadaku. Kamu hai orang-orang Filipi tahu betul bahwa ketika aku berangkat dari
Makedonia di hari-hari aku mengabarkan Injil pertama kali kepada kamu, kamu satu-
satunya jemaat yang menolong aku; kamu satu-satunya yang menolong aku dalam hal
hutang dan piutang. Karena bahkan lebih dari sekali ketika aku membutuhkan bantuan,
perbuatan kamu. Kemudian, aku telah menerima segala catatan perbuatan baikmu. Aku
memiliki lebih dari yang kubutuhkan. Aku memiliki semua yang kubutuhkan karena
Epafroditus telah membawa semua pemberianmu untuk aku. Pemberian itu seperti
persembahan yang harum kepada Allah seperti suatu korban yang disukai dan
yang mulia yang Dia miliki melalui Yesus Kristus. Semua orang selamanya memuji dan
Unit semantis ini terdiri atas 15 colons yang terbagi menjadi 2 kelompok atau
cluster. Colon 1-7 dapat dikelompokkan menjadi sebuah kelompok. Kelompok ini
memiliki tema sukacita Paulus untuk kepedulian jemaat Filipi kepada dirinya melalui
bantuan yang dibawa oleh Epafroditus. Kelompok kedua yang terdiri atas colon 8-15
mengandung tema kebaikan jemaat Filipi kepada Paulus sejak awal pelayanan misinya
dalam mendukung kebutuhan hidup Paulus. Setelah analisis setiap colon di atas maka
tema unit semantis ini adalah sukacita Paulus karena kebaikan jemaat Filipi dalam
Konsep teologis
Sukacita Paulus
Kebaikan jemaat Filipi sejak awal pelayanan misi Paulus dalam mendukung
kebutuhan hidupnya.
Struktur colon
1 21Ἀσπάσασθε ἅγιον
πάντα
ἐν Χριστῷ Ἰησοῦ.
2 οἱ ἀδελφοί ἀσπάζονται ὑμᾶς
σὺν ἐμοὶ.
3 22οἱ ἅγιοι δὲ οἱ μάλιστα ἐκ τῆς οἰκίας ἀσπάζονται ὑμᾶς.
πάντες Καίσαρος
23
4 ἡ χάρις (είη)
τοῦ κυρίου Ἰησοῦ Χριστοῦ.
μετὰ τοῦ πνεύματος ὑμῶν
Terjemahan literal
3 22Semua orang kudus dan khususnya mereka dari istana Kaisar menyampaikan
salam kepadamu.
Isi semantis
Pada bagian ini peneliti akan mencari isi semantis 4 colon di atas dengan
menganalisis kata, frasa, dan colon. Hasil analisis isi semantis ini adalah terjemahan
Colon 1-3
adalah frasa πάντα ἅγιον ἐν Χριστῷ Ἰησοῦ, “kepada setiap orang kudus di dalam
Kristus Yesus,” yakni seluruh umat Allah yang ada di Filipi dan bersekutu dengan
Kristus Yesus.
saudari yang bersama dengan aku,” juga ikut menyampaikan salam atau pesan kepada
saudara-saudari yang ada di Filipi. Referen frasa ini sulit ditentukan siapa saja namun
Colon 3 juga merupakan ucapan salam dari semua umat Allah yang ada di kota
ini dan terutama mereka yang berada di istana Kaisar yang sudah menjadi umat Allah.
Colon 4
Colon 4 merupakan ucapan doa Paulus sebagai penutup suratnya (lihat juga 1 Kor
16:23; Gal 6:18; Kol 4:18; 1 Tes 5:28; 2 Tes 3:18).165 Frasa ἡ χάρις τοῦ κυρίου Ἰησοῦ
Χριστοῦ, “anugerah Tuhan Yesus Kristus,” sebagai peristiwa utama di colon ini yang
berarti Paulus berdoa bahwa Tuhan Yesus Kristus memberikan anugerah-Nya. Frasa
165
Martin, Philippians, 187.
147
μετὰ τοῦ πνεύματος ὑμῶν, “bersama dengan rohmu,” menunjuk kepada mereka yang
Berdasarkan analisis isi semantis di atas, unit semantis ini dapat diterjemahkan
menjadi, “Aku menyampaikan salam kepada seluruh umat Allah yang ada di Filipi dan
yang bersekutu dengan Kristus Yesus supaya engkau mengingat aku. Begitu juga
saudara-saudari yang bersama aku dan semua umat Allah di kota ini serta mereka
yang berada di istana Kaisar menyampaikan salam kepada kamu. Aku berdoa bahwa
Colon 1-3 adalah ucapan salam Paulus dan jemaat kepada saudara-saudara
seiman di Filipi. Colon 4 adalah ucapan doa penutup suratnya untuk jemaat Filipi. Ide
utama unit semantis adalah ucapan salam dan doa penutup kepada jemaat Filipi.
Konsep teologis
Surat ini bersifat personal dan tidak formal secara struktur.166 Paulus bergerak
dari satu ide utama ke ide utama yang lain seperti terlihat pada struktur di bawah ini.
Melihat struktur di bawah ini, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa surat ini
menekankan 2 hal pokok yang dapat disebut tema surat ini yakni berbagai perhatian
dan nasihat situasional Paulus kepada jemaat Filipi. Berikut garis besar struktur surat
A. Pendahuluan
1. 1: 3-8 Ucapan syukur Paulus kepada Allah karena peran serta jemaat dan Allah
2. 1: 9-11 Doa Paulus untuk kasih jemaat Filipi bisa semakin berlimpah
1. Injil
ii. 1: 27-30 Nasihat untuk hidup seturut dengan kabar baik tentang Kristus
ii. 2: 5-11 Nasihat untuk meneladani sikap Kristus yang rendah hati
i. 2: 12-18 Nasihat praktis cara hidup menjadi terang di dunia yang jahat
166
Li Lihat juga penjelasan Loh dan Nida, A Handbook on Paul's Letter to the Philippians, 2.
149
rekomendasi
kejahatan
3. 3: 12-16 Paulus berlari untuk mendapatkan hadiah dan ajakan untuk melakukan
E. Sukacita Paulus
kebutuhan hidupnya
F. Penutup
Daftar Pustaka
Bruce, F. F. Paul: Apostle of the Heart Set Free. Grand Rapids: Eerdmans, 1977.
Loh, I-Jin dan Nida, Eugene Albert. A Handbook on Paul's Letter to the Philippians,
Louw, Johanes P. Semantics of New Testament Greek. Atlanta: Scholar Press, 1982.
Metzger, Bruce M. A Textual Commentary on The Greek New Testament. New York:
O’Brien, Peter T. The Epistle to the Philippians, New International Greek New
Robinson, John A. T. Redating The New Testament. Eugene: Wipf and Stock
Publishers, 2000.