CRITICAL JOURNAL REPORT

“Bahasa Inggris Biologi ”

(Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Bahasa Inggris Biologi)
Dosen Pengampu : Bapak Drs.Syarifuddin,M.Sc,Ph.D

Disusun Oleh :
1. Ananda O.S Sinambela (4203141061)
2. Diah Vita Ferdy Kusuma (4202441007)
3. Lamtiur Togatorop (4203141029)
4. Lilian Nur (4202441008)
5. Lilis Safitri (4203141015)
6. Melisa Suparlina (4201141013)
7. Putri Nora (4201141011)
8. Yassara Rizky Putri Dianty (4203141040)

JURUSAN BIOLOGI
PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2020
Journal identity

1. Title = TYPES OF LAMUN IN LEMBONGAN BEACH, NUSA LEMBONGAN

AND THE ANALYSIS WITHPCR RUAS rbc LSEAGRASS SPECIES AT
LEMBONGAN BEACH, NUSA LEMBONGAN AND THEIR ANALYSIS
USINGPCR OF rbc L FRAGMENT
2. Journal = Journal of Biological Sciences
3. Download=
file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/ae361d856c746a243cb3b60b5ddc2f9f.id.e
n.pdf
4. Volume and Pages = Volume III (1) and Pages 330-333
5. Year = September 2015
6. Author = Maliza Kurnia, Made Pharmawati, Deny S. Yusup
7. Reviewers =
Ananda O.S Sinambela
Diah Vita Ferdy Kusuma
Lamtiur Togatorop
Lilian Nur
Lilis Safitri
Melisa Suparlina
Putri Nora
Yassara Rizky Putri Dianty
8. Date = 30 October 2002
 THE COMPLEX SENTENCES CONTAINED IN THE JOURNAL ARE AS
FOLLOWS :

ESSENCE

1. The spread of seagrass in Bali is found in coastal areas including the waters of the
East Coast of Nusa Dua, Serangan Island, Sanur Beach and beaches in Nusa
Lembongan.
Translate = Penyebaran lamun di Bali ditemukan di wilayah pesisir antara lain
perairan Pantai Timur Nusa Dua, Pulau Serangan, Pantai Sanur dan pantai di Nusa
Lembongan.
2. The purpose of this study was to identify the proper morphological and material
preparation and PCR reaction conditions for the molecular analysis method.
Translate = Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian morfologi
dan sediaan bahan serta kondisi reaksi PCR untuk metode analisis molekuler.

ABSTRACT

1. This research aimed to identify seagrass species on Lembongan Beach based on

morphological characters and optimize PCR condition for molecular analysis.
Translate = Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies lamun di Pantai
Lembongan berdasarkan karakter morfologi dan mengoptimalkan kondisi PCR untuk
analisis molekuler.
2. The results showed that there were five types of seagrass found on Lembongan Beach,
Nusa Lembongan, namely Cymodocea rotundata, Enhalus acoroides, Halodule
pinifolia, Thalassodendron ciliatum and Thalassia hemprichii.

Translate Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima jenis lamun yang
terdapat di Pantai Lembongan Nusa Lembongan yaitu Cymodocea rotundata, Enhalus
acoroides, Halodule pinifolia, Thalassodendron ciliatum dan Thalassia hemprichii.
PRELIMINARY

1. Seagrass is an angiosperm plant that has flowers, leaves,and rhizomes.

Translate = Lamun merupakan tumbuhan angiospermae yang memiliki bunga,
daun, dan rhizoma.
2. In Indonesia, there are 12 species of seagrass that are scattered in Kalimantan,
Sulawesi, Java, Sumatra, Bali, Nusa Tenggara, Papua, Ambon and North Maluku.
Translate = Di Indonesia terdapat 12 spesies lamun yang tersebar di Kalimantan,
Sulawesi, Jawa, Sumatra, Bali,Nusa Tenggara, Papua, Ambon, dan Maluku Utara.
3. Research on seagrass is more in terms of ecology which includes density,
mapping and marine biota associated with seagrass.
Translate = Penelitian lamun lebih banyak dari segi ekologi yang meliputi
kerapatan, pemetaan dan biota laut yang berasosiasi dengan lamun.
4. The use of DNA markers in molecular genetics has been able to detect specific
genes and traits, evaluate diversity and evolution at the genetic level.
Translate = Penggunaan penanda DNA dalam genetika molekuler telah mampu
mendeteksi gen dan sifat-sifat tetentu, evaluasi keanekaragaman dan evolusi pada
tingkat genetik.
5. Alves (2001) stated that DNA extraction can be done from fresh materials such as
young leaves and can also from other parts such as flowers, roots and stems.
Translate = Alves (2001) menyatakan ekstraksi DNA dapat dilakukan dari bahan
segar seperti daun yang masih muda dan dapat juga dari bagian lainnya seperti
bunga, akar dan batang.
6. Segment rbc L is a segment in chloroplast that is widely used for identification in
plants (Moreica et al., 2000)
Translate = Ruas rbcL merupakan ruas pada kloroplas yang banyak digunakan
untuk identifikasi pada tumbuhan (Moreira et.al., 2000)
7. This study aims to determine the types of seagrass found on Lembongan Beach (in
front of Ketut Losmen).
Translate = Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis lamun yang terdapat
di Pantai Lembongan (didepan Ketut Losmen).
8. Seagrass samples were taken at Lembongan Beach (in front of Ketut Losmen)
Nusa Lembongan with coordinates S 8˚40,1639 'and E 115˚26,8788' using the
roaming method and taking each different seagrass species found at the site.
 Translate = Sampel lamun diambil di Pantai Lembongan (di depan Ketut
Losmen) Nusa Lembongan dengan koordinat S 8˚40,1639’ dan E 115˚26,8788’
menggunakan metode jelajah dan mengambil setiap spesies lamun yang berbeda
yang ditemui di lokasi. Jenis kalimat:compound complex sentence
9. Seagrass species identification is done based on morphology by looking at the
characteristics of roots, stems or rhizomes, leaf tips and leaf shape based on
Lanyon (1985).
Translate = Identifikasi spesies lamun dilakukan berdasarkan morfologi dengan
cara melihat karakteristik akar, batang atau rhizoma, ujung daun dan bentuk daun
berdasarkan Lanyon (1985). Jenis kalimat:complex sentence
10. DNA extraction used the Doyle and Doyle (1990) method with a modification
using 50 mM EDTA in the extraction buffer.
Translate = Ekstraksi DNA menggunakan metode Doyle dan Doyle (1990)
dengan modifikasi yaitu menggunakan 50 mM EDTA pada buffer ekstraksi. Jenis
kalimat:compound sentence.
11. The finely ground seagrass leaves were put into a micro tube, then added 1 ml of
CTAB extraction buffer (100 mM Tris / HCL, pH 8, 1.4 M NaCl, 50 mM EDTA,
pH 8, 1% Polyvinylpyrrolidone (PVP), 3% mercaptoethanol) .
Translate = Daun lamun yang telah halus dimasukkan ke dalam tabung mikro,
kemudian ditambahkan 1 ml buffer ekstraksi CTAB (100 mM Tris/HCL, pH 8,
1.4 M NaCl, 50 mM EDTA, pH 8, 1% Polyvinylpyrrolidone (PVP), 3%
mercaptoethanol. Jenis kalimat:complex sentence.
12. The tubes were incubated at 65 o C for 30 minutes in a water bath
Translate = Tabung diinkubasi pada suhu 65oC selama 30 menit dalam penangas
air.) Jenis kalimat:compound sentence.
13. Then the tube was centrifuged at 8,000 rpm for 10 minutes, the supernatant
formed was transferred to a new micro tube.
Translate = Kemudian tabung disentrifuge pada 8.000 rpm selama 10 menit,
supernatan yang terbentuk dipindahkan ke tabung mikro yang baru. Jenis
kalimat:compound sentence
14. Furthermore, isoamyl alcohol (CIA) chloroform was added with a ratio of 24: 1 as
much as the volume of the supernatant taken.
Translate = Selanjutnya ditambahkan kloroform isoamilalkohol (CIA) dengan
perbandingan 24:1 sebanyak volume supernatan yang diambil
RESULTS
1. There are five types of seagrass found, namely Enhalus acoroides, Cymodocea
rotundata, Thalassia hemprichii, Halodule pinifolia, and Thalassodendron ciliatum
Translate = Lamun yang ditemukan adalah lima jenis yaitu Enhalus acoroides,
Cymodocea rotundata, Thalassia hemprichii, Halodule pinifolia, dan
Thalassodendron ciliatum
There are five types of seagrass found = independent clause
Namely Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata, Thalassia hemprichii, Halodule
pinifolia, and Thalassodendron ciliatum = adjective clause
2. DNA extraction carried out using the Doyle and Doyle (1990) method with
modification (Pharmawati, 2009) produced DNA bands with DNA concentrations
ranging from 20 ng - 300 ng.
Translate = Ekstraksi DNA yang dilakukan menggunakanmetode Doyle dan
Doyle (1990) dengan modifikasi (Pharmawati, 2009) menghasilkan pita DNA
dengan konsentrasi DNA berkisar antara 20 ng – 300 ng.
DNA extraction carried out using the Doyle and Doyle (1990) = independent
clause
method with modification (Pharmawati, 2009) produced DNA bands with DNA
concentrations ranging from 20 ng - 300 ng = adjective clause
3. PCR using primers P609 and P610 using DNA concentration template 30 ng
produce PCR products on the sample Smooth acoroides, Halodule pinifolia,
Thalassodendron ciliatum and Thalassia hemprichii. The resulting PCR measures
600 bp
Translate = PCR menggunakan primer P609 dan P610 menggunakan konsentrasi
DNA template 30 ng menghasilkan produk PCR pada sampel Enhalus acoroides,
Halodule pinifolia, Thalassodendron ciliatum dan Thalassia hemprichii.
PCR using primers P609 and P610 using DNA concentration template 30 ng
produce PCR = independent clause
products on the sample Smooth acoroides, Halodule pinifolia, Thalassodendron
ciliatum and Thalassia hemprichii = adverbial clause
4. DNA concentration template then increased to 50 ng and the PCR product looked
thicker, but the PCR product was still not generated in the sample Cymodocea
rotundata ( Figure 3).
 Translate = Konsentrasi DNA template kemudian dinaikkan menjadi 50 ng dan
produk PCR terlihat lebih tebal, tetapi produk PCR tetap tidak dihasilkan pada
sampel Cymodocea rotundata (gambar 3)
DNA concentration template then increased to 50 ng and the PCR product looked
thicker =independent clause
But the PCR product was still not generated in the sample Cymodocea rotundata =
adjective clause
DISCUSSION

1. Morphological characteristics of Cymodocea rotundata is having rhizomes that

spread, have scales between rhizomes that are far apart, have unbranched roots and do
not have root hair, each node has only one stand. ( Paragraph 3)
Translate: Ciri morfologi dari Cymodocea rotundata adalahmemiliki rhizoma yang
menjalar, memiliki sisik antar rhizoma yang berjauhan, memiliki akar tidak bercabang
dan tidak memiliki rambut akar, tiap nodus hanya ada satu tegakan.
2. Morphological characteristics of Thalassia hemprichii is rhizome booky, has rhizome
scales that are close together, the surface of the roots is not covered by black tissue,
the stem is covered with fine brown fibers, the tips of the leaves are round and
sometimes slightly serrated. (Paragraph 4, 1st Sentence)
Translate: Ciri morfologi dari Thalassia hemprichii adalah rhizomanya berbuku-
buku, memiliki sisik rhizoma yang berdekatan, dipermukaan akar tidak ditutupi oleh
jaringan hitam, batangnya tertutupi oleh serat-serat halus berwarna coklat, ujung daun
bulat dan kadang-kadang sedikit bergerigi.
3. Morphological characteristics of Halodule pinifolia is having rhizomes which are
small, creeping roots, have many nodes, each node is single-rooted and unbranched,
each node consists of one stand, rounded leaf tips, one leaf stalk has 1 to 2 leaves.
(Paragraph 5)
Translate: Ciri-ciri morfologi dari Halodule pinifolia adalah memiliki rhizoma yang
kecil, akar merayap, memiliki banyak nodus, pada tiap nodusnya berakar tunggal dan
tidak bercabang, masing-masing nodus terdiri dari satu tegakan, ujung daun
membulat, satu tangkai daun memiliki 1 sampai 2 helai daun.
4. Surzycki (2000) stated that increasing the EDTA concentration to 50 mM serves to
protect DNA from DNAse activity by binding to calcium and magnesium as DNAse
cofactors.(COMPLEKS SENTENCE)
 Translate = Surzycki (2000) menyatakan bahwa dengan meningkatnya konsentrasi
EDTA menjadi 50 mM berfungsi untuk melindungi DNA dari aktivitas DNAse
dengan mengikat kalsium dan magnesium sebagai kofaktor DNAse
5. In DNA extraction, if a dry sample is used such as a sample from a herbarium or a
sample dried using silica gel, a larger number of samples is needed so that the DNA
bands can be seen (Hidayat and Ana, 2009) In other samples, the extraction results
showed a fairly clear DNA band, but there was one smear
Translate = Dalam ekstraksi DNA, jika digunakan sampel yang kering seperti sampel
dari herbarium atau sampel yang dikeringkan menggunakan silika gel, maka
diperlukan jumlah sampel yang lebih banyak agar pita DNA dapat terlihat (Hidayat
dan Ana, 2009) Pada sampel lainnya, hasil ekstraksi menunjukkan pita DNA yang
cukup jelas, namun terdapat smear
6. Smear This can occur because the leaf crushing process does not use liquid nitrogen
so that the DNase enzyme works to degrade DNA (Utami et al., 2012).
Translate = Smear dapat terjadi karena pada proses penggerusan daun tidak
menggunakan nitrogen cair sehingga enzim DNase bekerja mendegradasi DNA
(Utami dkk., 2012)
7. While in the sample Cymodocea rotundata does not produce PCR products. The
absence of PCR products is due to the lack of DNA concentration in the PCR
reaction. To multiply PCR products, DNA concentration template increased to 50 ng.
Translate = Sedangkan pada sampel Cymodocea rotundata tidak menghasilkan
produk PCR. Tidak adanya produk PCR dikarenakan konsentrasi DNA yang kurang
pada reaksi PCR. Untuk memperbanyak produk PCR, konsentrasi DNA template
ditingkatkan menjadi 50 ng
CONCLUSION

1. The types of seagrass found in Nusa Lembongan by using the roaming method are
Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata, Halodule pinifolia, Thalassodendron
ciliatum and Thalassia hemprichii.
Translate = Jenis lamun yang ditemukan di Nusa Lembongan dengan menggunakan
metode jelajah adalah Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata, Halodule pinifolia,
Thalassodendron ciliatum dan Thalassia hemprichii.

2. Extraction using the Doyle and Doyle (1990) method with modification with Upgrade
EDTA concentration to 50 mM produced a fairly clear DNA band, but it was still
present smear.
Translate = Ekstraksi dengan menggunakan metode Doyle dan Doyle (1990) dengan
modifikasi dengan meningkatkan konsentrasi EDTA menjadi 50 mM menghasilkan
pita DNA yang cukup jelas, namun masih terdapat smear.

THANK-YOU NOTE

1. This research is apart of a PEER-funded seagrass genetic diversity study Science

Research Grant, USAID.
Translate = Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian keragaman genetik
lamun yang didanai oleh PEER Science Research Grant, USAID.