Teks Ujian Praktek Kelas Xii

You might also like

You are on page 1of 5

BERITA 1

Traffic Accident

A fuel truck lost control while speeding on the Mangunraharjo road, Surabaya and suffered
serious accident. The truck crashed a motorcycle that came from the opposite direction and
burned.

This incident made the motorcycle rider was killed instantly after being hit by the truck while
the truck driver suffered serious injuries to the chest and head.

30 minutes after the incident, the police came to investigate the Accident. After doing
investigation, they found the cause that the driver was sleepy when driving the truck. In
addition to the brake that didn’t work, so he couldn’t control his truck and hit the victim.

The current truck driver had been taken to Doa Ibu hospital to be treated.

Artinya:

Kecelakaan Lalu Lintas

Sebuah truk pengangkut bahan bakar minyak hilang kendali saat sedang mengebut di Jalan
mangunrharjo, Surabaya dan mengalami kecelakaan yang parah. Truk tersebut menabrak
sebuah motor yang datang dari arah berlawanan dan terbakar.

Kejadian ini mengakibatkan seorang Pengendara motor tewas seketika setelah dihantam oleh
truk sementara sang supir truk mengalami cedera parah pada bagian dada serta kepala.

30 menit setelah kejadian, polisi datang untuk melakukan penyelidikan, setelah dilakukan
penyelidikan ternyata supir truk sedang mengantuk ketika mengendarai truk dan ditambah lagi
dengan rem yang tiba-tiba blong jadi dia tak bisa mengendalikan truknya dan menghantam
korban.

Saat ini sopir truk sudah dibawa ke rumah sakit harapan ibu untuk dirawat.
BERITA 2

Earthquakes 5,4 SR Rocked Cianjur

Berita.com, Jakarta: An Earthquake Indonesia once more. This time, a 5, 4 righter scale tremor
shake up Cianjur.”The earthquake happened on Saturday at around 16:30 pm,” said national.
As per BMKG, the tremor was in a profundity of 15 kilometers in 8:37 south scope – 06.79 East
Longitude.

The tremor which happened toward the evening made frenzy among the inhabitants. They
were anxious about tidal wave which can be created by the quake. Fortunately, the
apprehension did not happen.

“The tremor did not bring about a tidal wave on the grounds that the quality was not
sufficiently enormous,” said BMKG. In any case, several homes were harmed and demolished
by the tremor or earthquakes. On the other hand, so far it’s obscure whether there were
fatalities or harmed in the episode.

Artinya :

Gempa Bumi 5 SR Mengguncang Cianjur

Berita.com, Jakarta – Gempa bumi terjadi lagi di Indonesia. Kali ini, gempa berkekuatan 5,4
skala Richter menggoyang Cianjur, Jawa Barat. “Gempa itu terjadi pada hari Sabtu sekitar pukul
16.30 WIB,” Ujar warga. Menurut BMKG, gempa tersebut berada dalam kedalaman 15
kilometer di 8.37 Lintang Selatan – 06.79 Bujur Timur.

Gempa yang terjadi sore itu sempat membuat kepanikan bagi warga sekitar. Mereka takut akan
Tsunami yang ditimbulkan akibat gempa. Beruntung, ketakutan itu tidak terjadi.

“Gempa tidak menimbulkan tsunami,” jelas BMKG. Ratusan rumah rusak dan hancur akibat
gempa bumi. Namun, sejauh ini belum diketahui apakah ada korban jiwa maupun luka dalam
peristiwa tersebut.
BERITA 3

Puting Beliung Shattered Houses in Surabaya

Torrential downpours joined by solid winds devastated many homes. Individuals who are living in a town
in Surabaya, East Java did not accept that their homes were wrecked as a result of a tornado.

When the occurrence occurred, the individuals over-burden by escaping. The occupants whose houses
broken need to clear to a neighbor’s home whose house made due from tornado. The episode came
about misfortune up to several millions dollars.

In the interim, a Puting Beliung thumped down electrical cables and various trees in Surabaya Madura.
Subsequently, power and phone were detached. Solid winds likewise demolished a sanctuary there.
“The solid winds thumped down the wall outside and flew rooftop’s sanctuary,” said one of occupants.
As per BMKG Region I Surabaya, Madura, The solid winds that happened in Madura called windy wind
which has speed 34 bunches every hour (AN)

Artinya:

Angin Puting Beliung Hancurkan Rumah di Surabaya

Hujan yang sangat deras disertai angin kencang menghancurkan puluhan rumah warga. Para warga yang
tinggal di perkampungan Surabaya, Jawa Timur, itu tak percaya bahwa rumah mereka hancur karena
angin puting beliung.

Saat kejadian berlangsung, para warga berlarian menyelamatkan diri mereka. Para warga yang
rumahnya hancur terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya yang rumahnya selamat dari angin puting
beliung. Kejadian tersebut megakibatkan kerugian hingga mencapai puluhan juta rupiah.

Sementara itu, angin puting beliung merobohkan tiang listrik dan sejumlah pohon besar di Surabaya dan
Madura. Akibatnya, aliran listrik dan telpon terputus. Angin yang sangat kencang juga juga
menghancurkan sebuah Pura. Pagar luar Pura itu rusak berat

“Angin kencang itu merobohkan pagar pura bagian luar dan menerbangkan atapnya,” kata seorang
warga.Menurut BMKG Wilayah I Surabaya, Madura, angin kencang yang terjadi di Madura disebut angin
‘gusty’ yang memiliki kecepatan 34 knot per jam.
BERITA 4

Sinabung is not National Disaster

BNPB says – The National Disaster Mitigation Agency (BNPB) emphasized that the Mount
Sinabung’s eruption in North Sumatra was a regional and national disaster.

BNPB chief spokesman Sutopo Purwo Nugroho said the Karo and North Sumatra regional
administrations were still running normally and nothing had paralyzed the regional
administrations.

Despite almost 95 percent of the assistance being from the central government, this is not a
national disaster,’ he told Antara news agency.

‘Even in the post-disaster phase, the central government will still be involved in rehabilitation
and reconstruction.’€•

Sutopo said the problem with the Mt. Sinabung eruption is the absence of a Regional Disaster
Mitigation Agency (BPBD) in Karo regency.

Artinya:

Sinabung Bukanlah Bencana Nasional

BNPB – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menekankan bahwa letusan Gunung
Sinabung di Sumatera Utara adalah bencana regional dan nasional.

Kepala juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pemerintahan daerah Karo dan
Sumatera Utara masih berjalan normal dan tidak ada yang melumpuhkan pemerintah daerah.

Meskipun hampir 95 persen dari bantuan berasal dari pemerintah pusat, ini bukanlah bencana
nasional,” kata beliau kepada Kantor Berita Antara.

“Bahkan dalam tahap pasca bencana, pemerintah pusat masih akan terlibat dalam rehabilitasi
dan rekonstruksi.

Sutopo mengatakan masalah terhadap letusan Gunung Sinabung adalah tidak adanya Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten Karo.
BERITA 5

Six Orangutans Released Back into Wild

Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation in cooperation with Central Kalimantan Natural Resources
Conservation Office (BKSDA) and Bukit Baka Bukit Raya National Park (TNBBBR) authority released six
orangutans into the park.

The orangutans were released after having completed years of rehabilitation. They had to endure an
approximately 10-to 12-hour-long journey across both land and river to predetermined release points in
the TNBBBR forest.

Preserving wildlife in its natural forest habitat was a vital step in ensuring that conservation efforts were
successful in the long term, Agung Nugroho, the TNBBBR head, stated here on Thursday.

“We, at the TNBBBR Authority, along with the BOS Foundation are responsible for ensuring the safety
and welfare of these orangutans. We all hope that the released orangutans would form a new,
independent, and sustainable wild orangutan population,” he emphasized.

Artinya:

Enam orangutan dilepaskan kembali ke alam liar

Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) bekerja sama dengan Kantor Konservasi Sumber Daya Alam
Kalimantan Tengah (BKSDA) dan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) melepaskan enam
orangutan ke dalam taman nasional.

Orangutan dilepaskan setelah menyelesaikan rehabilitasi selama bertahun-tahun. Mereka harus


menempuh perjalanan sekitar 10 hingga 12 jam melintasi daratan dan sungai menuju titik-titik pelepas
yang telah ditentukan di hutan TNBBBR.

Melestarikan satwa liar di habitat hutan alamnya merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa
upaya konservasi berhasil dalam jangka panjang, Agung Nugroho, kepala TNBBBR, menyatakan di sini
pada hari Kamis.

“Kami, di Otoritas TNBBBR, bersama dengan Yayasan BOS bertanggung jawab untuk memastikan
keselamatan dan kesejahteraan orangutan ini. Kami semua berharap orangutan yang dilepaskan akan
membentuk populasi orangutan liar baru, mandiri, dan berkelanjutan,” tegasnya.

You might also like