PERAN APOTEKER KLINIS DI MASA PANDEMIK

DIREKTORAT PELAYANAN KEFARMASIAN,

WEBINAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT
Dra. Louisa Endang Budiarti, M.Pharm.,Apt
Blora, 12 Agustus 1964
Alamat : Kadisoka RT 05/RW 02 Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta
HP : 62-81391027999 E-mail : endang.budi64@gmail.com
Kantor : Instalasi Farmasi RS Bethesda
Jl, Sudirman 79 Jogjakarta 55224 – Indonesia Tlp. 62-274-586688
Fac. 62-274-563312 E-mail. farmasibethesdajk@gmail.com
OUTLINE

 COVID-19
 MEDICATION SAFETY
 PERAN APOTEKER KLINIK
 TAKE HOME MASSAGE
Covid-19
Pada tanggal 11 Februari 2020,
World Health Organization memberi
nama virus baru

Severa acute respiratory

syndrome coronavirus-2 (SARS-
CoV-2)
nama penyakitnya 

Coronavirus disease 2019

(COVID-19)

4
Downloaded from journals.physiology.org/journal/physiologyonline (036.081.087.088) on November 2, 2020.
TANDA DanGEJALA
ringan,
sedang,
berat
kritis
6
very easily from person to person

most commonly spreads during close contact – respiratory droplet

sometimes be spread by airborne transmission

less commonly through contact with contaminated surfaces

 the presence of the viral RNA in stools, especially in
asymptomatic individuals (30-82%, 14days after viral
respiratory clearance

Abhilash Perisetti 1†, Hemant Goyal 2,3 * † , Mahesh Gajendran4 , Umesha Boregowda5 , Rupinder Mann6 and Neil Sharma7, Prevalence, Mechanisms, and Implications
of Gastrointestinal Symptoms in COVID-19, Front. Med., 30 October 2020 | https://doi.org/10.3389/fmed.2020.588711
MEDICATION SAFETY – HIGH RISK

Komplek rejimentasi
Strong evidence?
Keamanan
FARMASI APOTEKER KLINIK DI ERA PANDEMIK
Farmasi Klinik Pengkajian dan pelayanan resep
Penelusuran riwayat penggunaan obat
Rekonsiliasi obat
Pelayanan Informasi Obat
Konseling
Visite
Pemantauan Terapi Obat
Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)
Dispensing sediaan Steril
Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKPO)

(PMK NO 72 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit)

 AKSES PASIEN TAKUT
KE RUMAH SAKIT
KEAMANAN
JAGA-JARAK

DIGITAL
 KOLABORASI

komprehensif komunikasi
berbagi informasi
kontribusi aktif
SKRINING
REFERENSI YANG SANGAT DINAMIS
 MEDICATION REVIEW
INDIKASI
EFEKTIFITAS
SAFETY
ADHERANCE
 PENATALAKSANAAN FARMAKOLOGI
RINGAN SEDANG BERAT
VITAMIN vit c Vit C tablet, 14 hari 200-400MG/8 JAM INJEKSI, 200-400MG/8 JAM
b, e, zinc Multivit 30 hari selama dirawat INJEKSI, selama dirawat
VIT B1 1AMP/24 JAM IV
AZITROMISIN 1x500mg V V 5-7 hari, iv/po v
5 hari, po atau Levofloxasin 1x750
(curiga infeksi)
ANTIVIRUS oseltamivir 2x75mg 5- V atau v V
7hari
ritonavir/lopinavir v v v
100/400mg, 10hari
favipiravir 2x600mg 5 v Favipiravir LOADING Favipiravir LOADING
hari 2X1600mg, 2x600mg (2-5 2x1600mg lanjut
hari ) 2x600mg iv atau
atau Remdesivir 200mg, Remdesivir 200mg, lanjut
lanjut 100mg iv selama 13 100mg iv selama 9-13 hari
hari
KLOROQUIN FOSFAT 2x500mg 5-7hari V atau V atau 2X500mg 3hari, 1x250mg
(4-10 hari)
HIDROKSIKLOROQUIN 1x400mg 5-7 hari v v Kontrol ecg tiap 3hari
ANTIKOAGULAN V (SESUAI TABEL) V
OBAT KOMORBID v v v
 MONITORING – KOLABORATIF
FDA warns that there is in vitro evidence that chloroquine
antagonizes intracellular metabolic activation and antiviral
activity of remdesivir

Pharmacodynamic interaction:
Penggunaan obat lebih dari 1 yang menyebabkan
perpanjangan QT interval  meningkatkan risiko
torsades de pointes dan ventricular arrhythmia.

Pharmacokinetic interaction: melalui

penghambatan metabolism terutama Cyt P450

Effects on electrolytes:
Gangguan elektrolit berinteraksi dengan obat yang
dapat memperpanjang QT interval
 REKONSTITUSI, DILUSI OBAT RUTE INFUS

REMDESIVIR 100mg lyophilized powder: AZITHROMYCIN 500mg dry injection :

 Infus intermiten  Infus intermiten, tidak iv bolus maupun im
 Lama pemberian : 30-120menit  Lama pemberian : 1jam- 3 jam
 Pelarut : NaCl 0.9%  Teknik aseptic
 Line infus tidak dicampur dengan obat lain  Pelarut
 Flush dengan NaCl 0.9% setelh infus minimal  Rekonstitusi : 4.1ml WFI/500mg, tunggu sampai
30ml larut sempurna
 Suhu :  dilusi: target konsentrasi 1-2mg/ml
 simpan intact <30C  NaCl 0.9%, Dex5%, RL, Dex5% 1/2salin dan
 Rekonstitusi : 20meq KCl
 20-25C, BUD<4jam  Vol :500ml, 250ml
 2-8C, BUD :24jam  Stabilitas simpan :
 simpan intact <25C
 Rekonstitusi : 2-8C, BUD :7hari
 Dilusi : 20-25C, BUD<24jam dan 2-8C : 7hari
EDUKASI :
PASIEN, KELUARGA
KEBIASAAN BARU
EDUKASI

Lingkungan • bersih
• Ventilasi, cahaya

Keluarga • Periksa jika kontak erat

• Ptotokol kesehatan

• Monitoring mandiri suhu 2x

Pasien • Protokol Kesehatan
• Obat : kepatuhan, efek samping
 BAWA PULANG PESANNYA JANGAN VIRUSNYA

MEDICATION WITHOUT HARM SELALU HARUS DIWUJUDKAN

APOTEKER BERPERAN UNTUK PASIEN NON COVID-19 DAN

COVID 19

KEMUDAHAN AKSES SANGAT PENTING BAGI PASIEN

EDUKASI PROTOKOL KESEHATAN ADALAH WAJIB

TERIMA KASIH