Professional Documents
Culture Documents
Perhitungan Luas Penulangan Metode Bisection Pada Kolom: Biaxial Menggunakan Delphi Dengan Rumus Bresler
Perhitungan Luas Penulangan Metode Bisection Pada Kolom: Biaxial Menggunakan Delphi Dengan Rumus Bresler
ABSTRACT
One of the roles of technology in the field of engineering is in the field of structural engineering
in designing an element in a concrete structure. Effective area of reinforcement on elements
column is one that must be considered in planning a concrete structure. The stage of designing
reinforcement often requires a fairly long process complicated and repetitive to get the balance
requirements. There are several cases in designing reinforcement in concrete structures that are
difficult to design if done manually because it requires a long and repetitive process. Seeing this
situation requires a way to implement software technology on biaxial column reinforcement
design. Software creation usually uses a numeric methods to facilitate implementation into
programming languages. Problems what arises is how to apply numerical methods to solve
problems the design problem of this biaxial column reinforcement, then one or several methods
are needed numerical will be applied to the completion of the reinforcement design on the
biaxial column element this is by utilizing software engineering technology. Case studies that
will done in this study is the reinforcement design needed to withstand the load outside which is
quite effective and efficient. The results of this study include the first, determining reinforcement
area is faster and more accurate. Second, the error results obtained in determine this concrete
reinforcement can be arranged as small as possible from the given tolerance value. Third, the
area of reinforcement obtained in general is only a few iterations. Fourth, The application of
the method for two (bisection) can be used in determining the area of reinforcement in a biaxial
column because this method always converges to the actual value of the reinforcement.
Keywords: Design Reinforcement, Biaxial Column, Method for two (bisection), Capacity of
Column, Bresler Formula
PENDAHULUAN terutama gaya dalam lentur biaxial dan
normal.
Maraknya penggunaan komputer di berbagai
bidang kehidupan manusia, menuntut setiap Ada beberapa kasus dalam mendisain luas
orang untuk mengetahui dan mempelajari dan jumlah tulangan pada penampang kolom
berbagai macam software pendukung yang struktur beton yang tidak mudah dirancang
dapat bermanfaat dalam mempermudah apabila dilakukan secara manual karena
pekerjaan. Salah satu peranan teknologi membutuhkan proses yang cukup panjang
komputer pada bidang rekayasa adalah pada dan berulang.
bidang rekayasa struktur dalam mendisain
Ada dua cara prosedur disain luas dan
suatu elemen pada struktur beton. Jumlah
jumlah tulangan pada kolom yaitu
dan luas tulangan pada kolom beton
merupakan salah satu yang harus 1. Prosedur pertama dengan cara coba-coba.
diperhatikan dalam merencanakan elemen 2. Prosedur kedua dengan menggunakan
struktur beton. Tahap mendisain penampang salah satu metode numerik.
dan jumlah tulangan kolom sering kali Cara pertama umumnya lebih lama
membutuhkan suatu proses yang cukup dikerjakan dibandingkan dengan cara kedua,
panjang dan rumit karena gaya yang bekerja hal ini dikarenakan tanpa dalam proses
merupakan gabungan dari gaya dalam perhitungan tanpa memanfaatkan teknologi
komputer dan metoda. Metode penyelesaian
cara kedua dalam menentukan jumlah dan Dipilihnya metode ini karena metode ini
luas tulangan kolom yang diperlukan akan memiliki karakteristik range tertutup.
diterapkan metode bagi dua (bisection). Implementasi penerapan metode bagi dua
Metode ini dipilih karena memiliki solusi (bisection) pada disain ini menggunakan
penyelesaian yang tertutup. Data input awal bahasa komputer yaitu bahasa pascal atau
untuk metode ini dapat dimasukan yaitu pemrograman visual yang disebut Delphi.
persentasi luas tulangan sebesar 1% dan Metode bagi dua (bisection) diterapkan
maksimal 6% dari luas penampang kolom. untuk penentuan jumlah dan luas tulangan
yang diperlukan, sehingga tidak perlu lagi
Melihat keadaan ini diperlukan suatu
coba-coba dan mempermudah dalam
algoritma yang bisa ditenerapkan pada
menghitung kapasitas disain penamang
teknologi perangkat lunak. Pembuatan
balok. Adapun proses langkah-langkah
perangkat lunak biasanya menggunakan
dalam menetukan luas dan jumlah tulangan
suatu metoda numerik untuk mempermudah
digambarkan pada gambar 1. Keakuratan
implementasi ke bahasa pemrograman.
data yang dihasilkan tergantung nilai
Permasalahan yang timbul adalah bagaiman
toleransi yang diberikan, semakin kecil
menerapkan metoda numerik untuk
toleransi maka hasil data output yang
menyelesaikan masalah disain ini.
diperoleh semakin akurat.
Selanjutnya diperlukan satu atau beberapa
metode numerik yang akan diterapkan pada ALGORITMA
penyelesaian disain luas dan jumlah
Algoritma adalah urutan langkah-langkah
tulangan kolom. Studi Kasus yang akan
logika untuk menyelesaikan suatu masalah
dilakukan dalam penelitian ini adalah suatu
atau problem.
penampang kolom dihitung jumlah dan luas
tulangan yang diperlukan dengan metoda Algoritma dari program ini adalah:
bagi dua dan menentukan algoritma yang Masalah : Menentukan Luas Total
tepat dalam penyelesaian ini. Penulangan Kolom Biaxial
RUANG LINGKUP Input : Pu, Mux, Muy, Ex, Ey, fc, fy, b,
1. Konsep disain menggunakan konsep h, d, d’, ø
rumus bresler. Output : Luas Penuangan Total Kolom
2. Penampang berapa penampang persegi
beton bertulang. Narasi
3. Disain memenuhi syarat kekuatan. 1. Mulai
4. Metode Bagi Dua untuk mencari jumlah 2. Input:
dan luas tulangan Penampang : b, h, d’
5. Basis OS dapat berjalan di windows.
6. Bahasa pemrograman yang digunakan Material : fc’, fy
yaitu delphi Gaya Dalam : Pu, Mux, Muy, Ex, Ey
METODE PENELITIAN 3. Asumsi awal luas tulangan total Ast =
Penelitian dilakukan dengan cara diawali 1%×b×h s/d 6%×b×h
dengan studi pustaka lalu membuat model 4. Hitung Pnx, Pny, Pn0
penampang beton persegi bertulang dengan 5. Menghitung Pno
ukuran bebas kmudian merancang algoritma Pn0 = Cc + CsTotal
dan diimplementasikan ke bahasa Cc = Compression Concrete
pemrograman serta menerapkan metode Cc = 0,85×fc’×(b×h - Astotal)
numerik yaitu metode bagi dua (bisection) CsTotal = Compression Steel
untuk luas dan jumlah tulangan yang = CsTotal = Astotal × Fy
diperlukan dalam mendesain penampang 6. Menghitung Pnx
beton bertulang dan diakhiri kesimpuan. Asumsi awal runtuh tekan Pnx > Pbx
Kamaludin –Perhitungan Luas Penulangan Metode Bisection pada Kolom Biaxial Menggunakan Delphi … 393
ISSN 0853-8557
Mulai
Tampilkan : Ax
Selesai
Gambar 2 (a) tampilan 3D, (b) Momen terhadap sumbu x (c) Momen terhadap sumbu y (d)
Momen 2 arah terhadap sumbu x dan y
Sedangkan untuk tekan yang diabaikan
Persyaratan Bresler dalam Biaxial
diabaikan dapat digunakan rumus:
Bending
Mux Muy
Elemen kolom biasanya memiliki 2 arah + ≤1
momen yang saling tegak lurus terhadap Mx My
sumbu x dan y dan beban aksial serah atau
dengan sumbu z yand ilustrasikan pada Mnx Mny
gambar 2. + ≤1
Mox Moy
Kapasitas kolom akibat lentur dua arah
(biaxial bending) dapat dicek dengan Selanjutnya langkah-langkah perhitungan
menggunakan persamaan yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
dikembangkan oleh Boris Bresler berikut 1. Hitung ey = Mux/Pn dan ex = Muy/Pn2.
ini: 2. Dengan ey kita cari Px dan dengan ex kita
1 1 1 1 cari Py.
= + − 3. Hitung kekuatan nominal penampang
Pu Pux Puy Puo
beton saja (Pnb)
atau Pnb = 0,85.f’c.b.β1.c,dimana c=
∈𝑐
1 1 1 1 ∈𝑐+∈𝑦
𝑑
= + − c = jarak garis netral dari tepi serat
Pn Pnx Pny Pno
beton tertekan
dengan: 4. Hitung a = 𝛽. 𝑐, Fb = a/d dan Kb = Fb
Pux = Beban aksial arah sumbu x (1-Fb/2)
Puy = Beban aksial arah sumbu y 5. Hitung momen Mnb dan eb
Puo = Beban aksial maksimal Mnb = 0,85.f’c.Kb.b.d2 + As.fy (d-
d’)
Kamaludin –Perhitungan Luas Penulangan Metode Bisection pada Kolom Biaxial Menggunakan Delphi … 395
ISSN 0853-8557
Kamaludin –Perhitungan Luas Penulangan Metode Bisection pada Kolom Biaxial Menggunakan Delphi … 397
ISSN 0853-8557
Kamaludin –Perhitungan Luas Penulangan Metode Bisection pada Kolom Biaxial Menggunakan Delphi … 399