You are on page 1of 7
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA A BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN ® @ ‘SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN e Jalan Hang Jebat 3 Blok F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120 Telepon : (021) 724 5517 - 7279 7308 Faksimile : (021) 7279 7508 Laman www.bppsdmk.depkes.go.id GERMAS Nomor : KU.03.07//0#53 /2020 > Mei 2020 Lampiran —: Satu Hal © Acuan dalam Melakukan Verifikasi Pembayaran Insentif Tenaga Kesehatan Yth. Para Verifikator Usulan Insentif Tenaga Kesehatan Yang Menangani Pasien Covid-19 o vompat Dalam rangka mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pada Pemberian Insentif dan Santunan Kematian Bagi Tenaga Kesehatan yang menangani Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), serta sebagai pelaksanaan ketentuan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/278/2020 Tentang Pemberian Insentif dan Santunan Kematian Bagi Tenaga Kesehatan yang menangani Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) untuk itu diperlukan standarisasi dalam penetapan mekanisme perhitungan pemberian Insentif bagi Tenaga Kesehatan yang menanganai Covid-19. ‘Adapun standar dan cara perhitungan sebagaimana terlampir menjadi acuan bagi Tim Verifikator dalam menetapkan jumlah maksimal tenaga kesehatan dan nominal insentif bagi tenga kesehatan yang menanngani pasien Covid-19. Demikian disampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Tembusan : 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan 2. Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan Lampiran | ‘Surat Nom Tanggal jor : KU.03.07/1/ Mei 2020 12020 CARA PENENTUAN JUMLAH TENAGA KESEHATAN PADA UNIT PELAYANAN KE: BERDASARKAN PASIEN YG DIRAWAT ATAU SPECII 'SEHATAN YANG MENANGANI COVID-19) MEN YG DIPERIKSA Tabel 1 Jumiah Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Z Jumiah Pasien | > Dokter © Perawat/ E Tenaga Dirawat dalam 1 : = Dokter : Bidan _| Kesehatan Lainnya Bulan 1-10 1-5 1-5 30-40 11-20 6-10 6-10 aco eersiant 21-30 11-15 11-15 61-90 _ | Radiografer, Farmasi Elektro 31-40 16-20 16-20 91-120 |Medis, Dil: 41-50 21-25 21-25 7S SO Ne Seen 51-100 26-50 26-50 151 - 300 Tabel 2 Jumlah Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Khusus Covid-19 = JumiahPasien | = i pirawat dalam 1 | Dokter | xDokter | ZPerawat/eidan | cece jon toinn Bulan Spesialis eee ad 1-10 a5 | a-5 30-40 11-20 6-10 | 6-10 41-60 fenren 21-30 ui-1s| 11-15 61-90 Radiografer, Farmasi Elektro 31-40 16-20 | 16-20 91-120 Medis , Dil: Sesuai kebutuhan 41-50 21-25 | 21-25 121-150 51-100 26-50 | 26-50 151-300 301-1000 51-150] 51-150 301- 2000 Tab el 3 Pada Dinas Kesehatan Propinsi/ Kabupaten/ Kota } Tenaga Surveilans dan Nakes cereg | Bae Lainnya Kab Kota Provinsi Kategori 1 = 500 4-6 4-6 Kategori 2 500 - 1000 7-10 7-10 Kategori 3 > 1000 11-20 11-20 Tabel 4 Pada Pusat Kesehatan Masyarakat Kategori = Kasus ODP, PDP, Screening Jumiah Nakes Kategori 1 <100 4-6 Kategori 2 100-200 7~10 Kategori 3 >200 41-20 Tabel 5 Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan [JumiahKasus | = Nakes KKP Kelas | 21-30 KKP Kelas Il 48-20 KKP Kelas Ill 10-15 Pada Laboratorium Yé Tabel 6 ‘ang Menangani Covid-19 Jumlah Pemeriksaan Spesimen Dokter, Ahi ee ATLM, Nakes <50 1-5 50 - 100 6-10 101 - 150 11-20 451 — 200 21-40 Tabel 7 Pada Balai Besar! Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Ae ‘ATLM, Tenaga Survelence, dan Nakes <25 1-5 25-50 6-10 > 50 11-15 ‘Jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan di BTKL / BBTKL-PP merujuk kepada jumlah kasus yang meliputi 4, Pemeriksaan spesimen 2. Pengamatan dan penelusuran kasus di lapangan \/Aadir, Ph.D, Sp.THT-KL (K), MARS {989031001 Lampiran Il Nomor KU,03.07/l/ Tanggal Mei 2020 PENJELASAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN 4. Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Spasien yang Dirawat dim satu Bulan 5. a * 5) Maksimal Kebutuhan Nakes = Jmlh Nakes yang eibutunkan E Maksimal Pasien Yang drawat sesua standar dalam Contoh Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit A sebanyak 27 orang selama bulan Maret 2020 maka perhitungan tenaga kesehatan yang dibutuhkan sebagai berikut (Merujuk Tabel 2) a. Kebutuhan Dokter Spesialis 27 Orang Pasien —- x 15 Dokter Spesialis = 13,5 atau Maksimal 14 Dokter Spesialis 30 Orang Pasien b. Kebutuhan Dokter umum 27 Orang Pasien — x 15 Dokter Umum = 13,5 atau Maksimal 14 Dokter Umum 30 Orang Pasien ©. Kebutuhan Tenaga Perawat 27 Orang Pasien x 90 Perawat 30 rang Pasien 1 perawat 2. Perhitungan Kebutuhan Nakes Pada Dinas Kesehatan Propinsi/ Kabupaten! Kota Pasien ODP dan PDP dalam satu bulan x EMaksimal Kebutuhan Nakes = © Nakes Yang Batas Tertinggi pasien ODP dan PDP Contoh Jumlah Kasus ODP dan PDP yang terdapat di Kabupaten A sebanyak 715 selama bulan MAret 2020 orang maka kebutuhan nakes nya sebagai berikut (Merujuk Tabel 3) 715 orang ODP dan PDP 100 orang ODP dan PDP x10 orang nakes = 7,15 orang atau 7 orang nakes 3. Perhitungan kebutuhan pada Pusat Kesehatan Masyarakat 2 Eksisting Kasus ODP, PDP, Screening dalam satu bulan x E Maksimal Kebutuhan Nakes = E Nakes Yang dibutuhkan Batas Tertinggi Kasus ODP, PDP, Screening Contoh Pada Pusat Kesehatan Masyarakat A pada kabupaten B jumlah Kasus ODP, PDP, Screening sebanyak 194 Orang selama Mulan Maret 2020 maka jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan aalah sebagai berikut : (Merujuk Pada Tabel 5) 194 kasuas PDO, ODP dan Screeing 9,40 nakes atau 19 orang nakes ~ ——— x 20 orang nake: 200 orang ODP dan PDP 19 4, Perhitungan Kebutuhan Tenaga Laboratorium yang menangani Covi & Spesimen yg diperiksa dalam satu bulan = Maksimal Spesimen — x ¥ Maksimal Kebutuhan Nakes = = Nakes Yang dibutuhkan Contoh : Laboratorium Kesehatan B melaksanakan pemeriksaan terhadap 121 spesimen pada bulan Maret 2020 maka perhitungan kebutuhan SDM nya ada sebagai berikut (Merujuk pada Tabel 6) 121 Spesimen — x 20 Orang Nakes = 16,13 atau 16 Orang Nakes 150 Spesimen Lampiran IIL Nomor 2 KU.03.07/V/ Tanggal : Mei 2020 CARA PERHITUNGAN PEMBAYARAN INSENTIF BAG! TENAGA KESEHATAN Contoh DI Rumah Sakit Dokter © bertugas selama 20 Hari , dan Perawat A bertugasselama 12 Hari memberikan pelayanan penanganan pasien Covi-19 di RS, maka kepada yang bersangkutan akan diberikan insentif sebesar : Lama Penugasan _- x Jmih Insentif Perbulan = Jumiah Insentif yang diterima 22 hr Besaran Insentif Dokter C 20 hr penugasan -- x Rp.10, 00,000,00 = Rp.9.090.000,00 22 hr Maka selanjutnya kepada Dokter C tersebut diberikan insentif sebesar Rp.9.090.000,00 Besaran Insentif Perawat A 12 hr penugasan ~- x Rp.7.500.000,00 = Rp.4.090.000,00 22 hr Maka selanjutnya kepada Perawat A tersebut diberikan insentif sebesar Rp.4.090.000,00 Ph.D, Sp.THT-KL (K), MARS 1001

You might also like