You are on page 1of 23

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, PEMANFAATAN


TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM PENGENDALIAN
INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN
KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
(Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Dumai)

Oleh :
Raja Yoga Gustika Armel
Pembimbing : Azwir Nasir dan Devi Safitri

Faculty Of Economics, Riau University, Pekanbaru, Indonesia


Email : rajayoga17@yahoo.com

The Effect Of Human Resources Competencies, Implementation accounting


standard, utilization of technology information and Internal
control system on the quality of financial statement.
(Study in the SKPD’s Government Of Dumai)

ABSTRACT

This study aimed to identify the competence of human resources, the


impact of government accounting standards, the use of information technology
and internal control systems on the quality of government financial reports
Dumai. The study was conducted in Dumai SKPD government. Determination of
sample criteria based on the premise that the Administrative Unit-Regional
Financial Officer Job (KDP-SKPD), the department of finance and treasurer
SKPD staff directly involved in the planning, implementation, administration,
reporting, accountability and financial oversight of the area. the sample is
determined by using purposive sampling and respondent amounted to 87 people.
The data used are primary data. Data were collected through questionnaires.
Data were analyzed using data analysis techniques to assess the outer SmartPLS
models: Convergent Validity, Composite Discriminant Validity and Reliability.
The results of this study indicate that the competence of human resources,
government accounting standards, the use of information technology and internal
control systems to significantly affect the quality of financial reporting. Quality
variable Financial Statements (KLK) of 0.89. This shows that 89% of the variable
quality of financial reports may be affected by the competence of human
resources, utilization of information technology, the implementation of SAP and
internal control systems. And the balance of 11% influenced by other factors.

Keywords: accounting, control, competencies, technology, and quality


PENDAHULUAN posisi keuangan dan transaksi-
transaksi yang dilakukan oleh suatu
Laporan keuangan merupakan entitas pelaporan.Dalam menyajikan
laporan yang terstruktur mengenai laporan keuangan pemerintah harus
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 105
menyajikan informasi yang berguna disusun dengan mengikuti Standar
dan bermanfaat bagi para pengguna Akuntansi Pemerintahan sesuai
dalam menilai akuntabilitas dan dengan Peraturan Pemerintah Nomor
membuat keputusan. 71 Tahun 2010. Informasi yang
Laporan keuangan dikatakan terdapat dalam Laporan Keuangan
berkualitas apabila laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) harus
yang disajikan oleh suatu entitas memenuhi beberapa karakteristik
pelaporan harus memiiliki empat kualitatif yang sebagaimana
karakteristik yaitu relevan, andal, disyaratkan Standar Akuntansi
dapat dibandingkan dan dapat Pemerintahan yaitu Relevan, Andal,
dipahami. dapat dibandingkan dan dapat
Pemerintah daerah dituntut dipahami.
agar pengelolaan keuangan daerah Komponen laporan keuangan
secara baik yang harus dilakukan yang disampaikan tersebut meliputi
dalam mewujudkan tujuan Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,
pemerintahan yang bersih (clean Laporan Arus Kas, Dan Catatan atas
goverment), dimana pengelolaan Laporan Keuangan. Laporan
keuangan daerah yang baik adalah Keuangan Pemerintah Daerah
kemampuan mengontrol kebijakan (LKPD) disampaikan kepada Badan
keuangan daerah secara ekonomis, Pengawas Keuangan (BPK) yang
efisien, transparan dan akuntabel. mana sebagai auditor independen
Akuntabilitas dapat diartikan yang akan mengaudit laporan
sebagai bentuk kewajiban keuangan pemerintah guna untuk
mempertanggung-jawabkan mengetahui tingkat kualitas informasi
keberhasilan atau kegagalan yang dimiliki oleh LKPD tersebut.
pelaksanaan misi organisasi dalam Selain penyajian laporan keuangan
mencapai tujuan dan sasaran yang yang sesuai dengan SAP, kepatuhan
telah ditetapkan sebelumnya. terhadap perundang-undangan yang
Sebagai salah satu bentuk berlaku, kualitas sistem pengendalian
pertanggung jawaban dalam internal, bukti-bukti yang memadai
penyelenggaraan pemerintahan diatur dan penyajian laporan keuangan
dalam Undang-Undang Nomor 17 secara keseluruhan yang nantinya
Tahun 2003 tentang Keuangan akan menjadi pertimbangan di dalam
Negara dan Undang-Undang Nomor pemeriksaan terhadap kualitas
12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan laporan keuangan pemerintah daerah.
Daerah. Upaya konkrit untuk Salah satu contohnya adalah
mewujudkan transparansi dan pada Pemerintah Kota Dumai
akuntabilitas pengelolaan keuangan dijelaskan dalam dijelaskan Badan
pemerintah baik pemerintah pusat Pemeriksa Keuangan Republik
maupun pemerintah daerah adalah Indonesia memberikan opini Wajar
dengan menyampaikan laporan Dengan Pengecualian atas Laporan
pertanggungjawaban berupa laporan
Keuangan Pemerintah Kota Dumai
keuangan.
Tahun Anggaran 2014.
Laporan keuangan pemerintah
BPK menemukan
yang dihasilkan harus memenuhi
adanya kelemahan sistem
prinsip-prinsip tepat waktu dan
pengendalian intern dalam
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 106
penyusunan an g modal
laporan terhadap o. Pemerinta
keuangan, peraturan id h Kota
yaitu: (1) perundang- ) Dumai
Penatausahaa undangan dalam BPK pada
n kas pengelolaan menemukan PDAM
Pemerintah keuangan negara, adanya Tirta
Kota Dumai yaitu: (1) kelemahan Dumai
kurang Pelaksanaan paket sistem Bersemai
memadai; (2) pekerjaan pengendali dan PT
Aset Lainnya revitalisasi ruang an
– Aset Lain- kelas SDN intern
lain tidak Wilayah Labour dalam
diyakini Housing 10 kelas penyusunan
kewajarannya bertingkat tidak laporan
Kerjasama
; dan
(3) dicairkan
sesuai kontrakoleh
dan keuangan,
Penyedia
Kesalahan Barang/Jasa.
terdapat kelebihan yaitu: (1)
penganggaran pembayaran atas Penatausah
kekurangan aan kas
pada empat
volume pekerjaan; Pemerintah
SKPD; (4)
(2) Terdapat Kota
Penatausahaa
penggunaan atas Dumai
n dan
penerimaan kurang
pengelolaan
retribusi Terminal memadai;
aset tetap
Barang; dan (3) (2) Aset
pada
Jaminan Lainnya –
Pemeritah Pelaksanaan tidak Aset Lain-
Kota Dumai melindungi lain tidak
belum periode diyakini
memadai; dan Perjanjian kewajarann
(5)
ya; (3)
Penyertaan
Kesalahan
modal (h penganggar
Pemerintah tt an pada
Kota Dumai p: empat
pada PDAM // SKPD; (4)
Tirta Dumai p Penatausah
Bersemai dan e aan dan
PT k pengelolaan
Pembangunan a aset tetap
Dumai tidak n pada
sesuai b Pemeritah
ketentuan. ar Kota Dumai
BPK u. belum
juga b memadai;
menemukan p dan (5)
adanya k. Penyertaan
ketidakpatuh
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 107
Pembangunan Dumai masih merupakan organisasi
Dumai tidak belum proses dalam satu
sesuai ketentuan. memenuhi terpenting dari periode, maka
BPK juga karakteristik suatu organisasi dari itu jika
menemukan kualitatif yang untuk tidak didikung
adanya disyaratkan, mengetahui dengan
ketidakpatuhan sehingga bagaimana kompetensi
terhadap pemerintah Kota kinerja atau yang
peraturan Dumai perlu existensi suatu
perundang- membenahi berlatar rangka
undangan dalam bagian belakang penyusun
pengelolaan penatausahaan pendidikan an
keuangan negara, keuangan agar dibidang laporan
yaitu: (1) menghasilkan akuntansi keuangan
Pelaksanaan paket laporan maka yang
pekerjaan keuangan yang penerapan meliputi
revitalisasi ruang memenuhi standar Laporan
kelas SDN karakteristik akuntansi Realisasi
Wilayah Labour kualitas yang pemerintah Anggaran
Housing 10 kelas disyaratkan. an dan , Neraca,
bertingkat tidak Kompete sistem Laporan
sesuai kontrak dan nsi sumber daya pengendalia Arus Kas,
terdapat kelebihan manusia n internal Laporan
pembayaran atas merupakan salah tidak dapat Perubaha
kekurangan satu faktor berjalan n Saldo
volume pekerjaan; terpenting dalam dengan Anggaran
(2) Terdapat penyusunan efektif dan , Laporan
penggunaan atas laporan tidak bisa Operasion
penerimaan keuangan agar menghasilk al,
retribusi Terminal terciptanya an laporan Laporan
Barang; dan (3) laporan keuangan Perubaha
Jaminan keuangan yang yang n Ekuitas
Pelaksanaan tidak memiliki memiliki Dan
melindungi kualitas nilai kualitas Catatan
periode Perjanjian informasi yang informasi atas
Kerjasama dan baik sehingga yang dapat Laporan
dicairkan oleh dapat digunakan dipakai oleh Keuangan
Penyedia oleh pengguna pengguna .
Barang/Jasa. informasi informasi Peraturan
(http://pekanbaru. laporan tersebut. Pemerinta
bpk.go.id) keuangan. Stan
Seperti yang han ini
Berdasarka dar juga
n fenomena kita ketahui, Akuntansi
proses merupaka
informasi tersebut Pemerinta- n
dapat dinyatakan penyusunan
han pelaksana
bahwa laporan laporan
dibutuhkan an Pasal
keuangan Kota keuangan
dalam
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 108
184 ayat (1) di yakini Nurillah dan
daerah. Manfaat
dan (3) berdampak Muid (2014)
Undang- dari penggunaan
pada dan Wati
Undang teknologi (2014).
peningkatan informasi ini
Nomor 32 kualitas Ru
Tahun 2004 yaitu musan
pelaporan mempercepat
tentang permasalahan
keuangan di proses transaksi, yang diteliti,
Pemerintahan pemerintah
Daerah, yang keakuratan adalah: 1)
pusat dan perhitungan, Apakah
menyatakan daerah. penyimpanan kompetensi
bahwa (Nordiawan sumber daya
data dalam
laporan , manusia
jumlah besar
keuangan 2 berpengaruh
dan kemampuan
pemerintah 0 terhadap
multiprosecessi
daerah 0 kualitas
ng. laporan
disusun dan 9
Selain keuangan
disajikan :
itu, adanya pemerintah
sesuai dengan 2
pengendalian Kota Dumai?
Standar 5
internal 2) Apakah
Akuntansi berfungsi untuk
) penerapan
Pemerintahan mengecek standar
yang Pem ketelitian dan
anfaatan akuntansi
ditetapkan keandalan data keuangan
teknologi akuntansi.
dengan berpengaruh
juga Dengan
Peraturan terhadap
merupakan sistem
Pemerintah. kualitas
salah satu pengendalian laporan
Standar
factor yang intern akuntansi keuangan
Akuntansi yang baik, risiko
mempengar pemerintah
Pemerintahan terjadinya
uhi kualitas Kota Dumai?
diterapkan di kekeliruan dan
laporan 3) Apakah
lingkup kesalahan
keuangan. pemanfaatan
pemerintahan, pencatatan atau teknologi
Kewajiban
baik di perhitungan informasi
pemanfaata dapat
pemerintah berpengaruh
n teknologi diminimalisasi
pusat dan terhadap
oleh sehingga
departemen kualitas
pemerintah mengurangi
departemenny laporan
diatur kemungkinan
a maupun di keuangan
dalam PP pemerintah pemerintah
pemerintah nomor 56 daerah
daerah dan Kota Dumai?
tahun 2005 mengalami 4) Apakah
dinas- tentang kekeliruan. Sistem
dinasnya. system Penelitia Pengendalian
Penerapan informasi n ini merupakan Intern
Standar keuangan penelitian berpengaruh
Akuntansi gabungan dari terhadap
Pemerintahan penelitian yang kualitas
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 dilakukan oleh 109
laporan keuangan kualitas laporan kesesuaian Laporan
pemerintahdaerah keuangan dengan keuangan
Kota Dumai? pemerintah standar,
Adapun merupakan
daerah. 2) diukur laporan yang
tujuan penelitian Untuk berbasis
adalah: 1) terstruktur
mengetahui dan kadar mengenai
Untuk membuktikan ketidaksesu
mengetahui dan posisi
secara empiris aian, serta keuangan dan
membuktikan
secara pengaruh dicapai transaksi-
empiris penerapan melalui transaksi yang
pengaruh Standar akutansi pemeriksaa dilakukan oleh
kompetensi Pemerintah n (Wati, suatu entitas
sumber daya terhadap 2014). pelaporan.
manusia terhadap Laporan Dalam
terhadap keuangan menyajikan
kualitas yang
laporan kualitas laporan
laporan berkualitas keuangan
keuangan adalah
pemerintah keuangan pemerintah
pemerintah laporan harus
daerah. 3) keuangan
Untuk daerah. menyajikan
yang informasi
mengetahui disajikan
dan TINJAUA yang berguna
N oleh suatu dan
membuktikan entitas
secara PUSTAKA bermanfaat
DAN pelaporan bagi para
empiris harus
pengaruh PENGEM pengguna
BANGAN memiiliki dalam menilai
pemanfaatan empat
teknologi HIPOTESI akuntabilitas
S karakteristi dan membuat
informasi k yaitu
terhadap keputusan,
Kua relevan, baik
kualitas andal, dapat
laporan litas keputusan
Lap dibandingka ekonomi,
keuangan n dan
pemerintah ora sosial,
n dapat maupun
daerah. 4) dipahami.
Untuk Keu politik.Selain
ang Relavan menyediakan
mengetahui adalah
dan an informasi
Ku apabila untuk para
membuktikan
alit pengguna
secara
as laporan
empiris dia
pengaruhpene kuangan,
rtik laporan
rapan an
SPIP(SistemP kuangan juga
seb merupakan
engendalianIn aga
ternPeme alat atau
i
rintah) media bagi
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 110
sebuah entitas Manusia pemerintahan, akan
didalam Sumber Daya SDM sebagai menentukan
pemerintahan Manusia dalam faktor penentu kualitas SDM
untuk organisasi atau organisasi atau yang dimiliki
mempertanggungj lembaga lembaga yang pada
awabkan kinerja pemerintahan pemerintahan akhirnya akan
keuangannya mempunyai maka menentukan
kepada publik. arti yang kompetensi kualitas
Pemerintah harus sama pentingnya menjadi aspek kompetitif
mampu dengan yang lembaga
menyajikan pekerjaan itu menentukan pemerintahan
laporan keuangan sendiri, keberhasilan itu sendiri.
yang berkualitas. mengingat organisasi atau Kompe
pentingnya lembaga tensi sumber
Kompetensi peran pemerintahan. daya manusia
Sumber Daya
informasi yang termuat dalam laporan Dengan
Sumber Daya Manusiamencakup dalam
keuangan dapat mempengaruhi Kompetensi
organisasi atau kapasitasnya,
lembaga
keputusan para Menurut yang tinggi yaitu
pengguna dengan Peraturan yang dimiliki kemampuan
membantu mereka Pemerintah oleh SDM seseorang atau
mengevaluasi Nomor 71 dalam suatu individu,
peristiwa masa lalu Tahun organisasi atau suatu
atau masa kini dan 2010, lembaga organisasi,
memprediksi masa pemerintahan atau suatu
depan serta, tentu hal ini
menegaskan atau sistem atau
mengkoreksi hasil untuk lembaga
evaluasi mereka melaksanak pemerinta
dimasa lalu. Andal an fungsi- han
yaitu penyajian fungsi maka
laporan keangan atau kompeten
disajikan dengan kewenanga si
keadaan sebenarnya nnya menjadi
bebas dari kata untuk aspek
menyesatkan, mencapai yang
bersifat netral. tujuannya menentuk
Dapat dibandingkan secara an
antar periode efektif dan keberhasil
ataupun antar efesien ( an
entitas. Kemudian Hariandja, organisasi
dapat dipahami atau
2002).
yaitu dinyatakan lembaga
SDM
dalam bentuk serta pemerinta
sebagai
istilah yang han.
faktor
disesuaikan dengan Penerapa
penentu
batas penggunaan n
organisasi
pengguna.
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 111
Standar 1 e yang
Akuntansi mensyaratk k digunakan
Standa an bentuk n untuk
r dan isi o keperluan
Akunta laporan l
nsi pribadi, bisnis
pertanggun o dan
Pemerintahan gjawaban g pemerintahan
adalah standar pelaksanaan i dan
yang Anggaran Tek merupakan
mengatur Pendapatan nolo
informasi
bagaimana dan Belanja gi
infor yang strategis
penyajian Negara
masi untuk
laporan (APBN)
dapa pengambilan
keuangan atau
t keputusan.
untuk tujuan Anggaran
diartikan Teknologi ini
umum demi Pendapatan
sebagai menggunakan
meningkatkan dan
suatu seperangkat
keterbandinga Belanja
teknologi komputer
n laporan Daerah
yang untuk
keuangan baik (APBD)
digunakan mengolah
terhadap disusun
untuk data, sistem
angaran, antar dan
mengolah jaringan untuk
periode, disajikan
data, menghubungk
maupun antar sesuai
termasuk an satu
entitas. dengan
memproses komputer
Salah Standar
mendapatka dengan
satu langkah Akuntansi
n komputer
nyata Pemerintaha
menyusun, lainnya sesuai
pemerintahan n yang
menyimpan dengan
untuk ditetapkan
, kebutuhan,
mewujudkan dengan
transparansi memanipul dan teknologi
peraturan telekomunikas
dan Pemerintah. asi data
dalam i digunakan
akuntabilitas
berbagai agar data
pengelolaan P
cara untuk dapat disebar
keuangan e
menghasilk dan diakses
negara adalah m
an secara global.
dengan a
informasi Dalam
dibuatnya n
yang penjelasan
Undang- f
berkualitas, peraturan
undang a
yaitu pemerintah
Nomor 17 a
informasi No.56 tahun
Tahun 2003 t
yang 2005 tentang
tentang a
relevan sistem
Keuangan n
akurat dan informasi
Negara dalam
tepat keuangan
pasal 32 ayat T
waktu, daerah
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 112
disebutkan bahwa pengendalian Pem pengaman
menindaklanjuti intern erint an aset
terselenggaranya didefinisikan ah negara,
proses sebagai suatu Nom dan
pembangunan proses yang or ketaatan
yang sejalan dipengaruhi 60 Tahun terhadap
dengan prinsip tata oleh sumber 2008 peraturan
kelola daya manusia tentang perundan
pemerintahan Sistem g-
dan sistem
yang baik (Good Pengendalia undangan.
teknologi
Governance), n Internal Sedangka
informasi yang
pemerintah dan Pemerintah n Sistem
dirancang untuk
pemerintah daerah mendefinisi Pengenda
membantu
berkewajiban kan lian Intern
organisasi
untuk bahwa,Siste Pemerinta
mencapai suatu
mengembangkan m h adalah
tujuan tertentu.
dan memanfaatkan Pengendalia Sistem
Pengendalian n Intern
kemajuan intern Pengenda
teknologi adalah lian Intern
merupakan proses yang
informasi untuk suatu cara untuk yang
memningkatkan integral diselengg
mengarahkan, pada
kemampuan mengawasi, dan arakan
mengelola tindakan secara
mengukur dan
keuangan daerah, sumber daya menyelur
dan menyalurkan kegiatan uh di
suatu organisasi, yang
Informasi lingkunga
serta berperan dilakukan
Keuangan Daerah n
penting dalam secara terus
kepada pelayanan pemerinta
pencegahan dan menerus
publik. h pusat
pendeteksian oleh dan
penggelapan pimpinan
Sistem pemerinta
(fraud). dan seluruh
Pengendali h daerah.
Pengendalian pegawai
an Internal
Secara intern terdiri untuk Pengaru
sederhana, atas kebijakan memberika h
dan n keyakinan kompete
prosedur yang serta memadai nsi
digunakan menjamin atas sumber
dalam ditaatinya tercapainya daya
mencapai hukum dan tujuan manusia
sasaran dan peraturan organisasi Terhada
menjamin yang melalui p
atau berlaku kegiatan kualitas
(Nurillah yang efektif laporan
menyediakan
dan Muid. dan efisien, keuanga
informasi
2014). keandalan n
keuangan
Perat pelaporan
yang andal,
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) uran2017 keuangan, 113
Kompet Penelitia manusia Standar
ensi n ini didukung berpenga akuntansi
sumber ruh pemerintahan
oleh beberapa
daya terhadap merupakan
penelitian yang
manusia kualitas salah satu
dilakukan oleh
mencakup laporan prodak hukum
kapasitasnya, Nurillah dan keuanga
Mulid (2014), yang
yaitu n.
dan Munteh mempunyai
kemampuan
seseorang (2013) yang kekuatan
Pengaruh Penerapan Standar
atau individu, mampu hukum dalam
Akuntansi terhadap Kualitas
suatu membuktikan upaya
L
organisasi bahwa meningkatkan
kompetensi a
(kelembagaan kualitas
Sumber Daya p
), atau laporan
Manusia o
suatu sistem kuangan
berpengaruh r
untuk pemerintah
positif dan a
melaksanakan yang
signifikan n
fungsi-fungsi diterapkan
atau terhadap baik di
kualitas laporan K
kewenangann pemerintahan
keuangan e
ya untuk pusat,
pemerintah u
mencapai
tujuannya daerah. Dari a
secara efektif uraian di atas n
dan efisien. penulis tertarik g
a Menu
Kapasitas untuk
n rut Roviyanti
harus dilihat mengambil
variabel Standar (2011)
sebagai kualitas
kemampuan Kompetensi Akuntansi
Sumber Daya Pemerinta- laporan
untuk
Manusia han merupakan keuangan
mencapai
kinerja, untuk dikarenakan konsep atau pemerintah
menghasilkan masih adanya aturan akuntansi daerah sangat
keluaran- ketidak yang diterapkan dipengaruhi
keluaran konsistenan oleh oleh seberapa
(outputs) dan hasil dari pemerintahan andal standar
hasil-hasil penelitian dalam akuntansi
(outcomes). terdahulu dan menyusun dan yang
Sumber daya perbedaan lokasi menyajikan diterapkan.
manusia geografis. laporan Sehingga itu
diukur Sehingga keuangan salah satu
berdasarkan hipotesis dalam pemerintahan
pemerintah. provinsi
cara untuk dan
latar belakang penelitian ini pemerintahan kabupaten/kota di
penyusun
pendidikan adalah meningkatk
Indonesia. an
yang H1: Diduga an kualitas
Kompete laporan laporan
diperoleh keuangan
pegawai nsi keuangan
sumber adalah yang
daya berpedom
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 114
an pada standar, ah itu
standar pemeriksa berp pemanfaat
akuntansi dalam enga an
pemerintah. memberikan ruh teknologi
Bastian juga pendapat terh informasi
mengenai adap akan
menjelaskan
apakah kual sangat
(138;2010) itas
SAP laporan membant
lapo u
merupakan keuangan ran
disusun memperce
prasyarat keua
sesuai pat proses
yang nga pengolaha
mempunyai dengan n.
standar n data
kekuatan transaksi
hukum dalam akuntansi Pengaruh dan
upaya pemerintaha Pemanfaat penyajian
meningkatkan n, dan para an laporan
kualitas pengguna Teknologi keuangan,
laporan laporan Informasi sehingga
keuangan keungan Terhadap
pemerintahah dalam Kualitas
Indonesia. menafsirkan Laporan
Tujua informasi Keuangan
n yang Den
dari disajikan gan
pener pada kem
apan laporan ajua
standar keuangan n
akuntansi ini yang tekn
adalah disusun ologi
menjadi acuan sesuai informasi
bagi standar yang pesat
penyusun akuntansi. serta
standar Sehi potensi
akuntansi ngga pemanfaata
hipotesis nnya secara
pemerintahan
dalam luas, maka
dalam
penelitian dapat
melaksanakan
membuka
tugasnya, ini adalah
peluang
penyusun H2 : Diduga
Pene bagi
laporan berbagai
keuangan rapa
n pihak untuk
dalam mengakses,
menanggulan stan
dar mengelola
gi masalah informasi
akun
akuntansi secara cepat
tansi
yang belum pem dan akurat.
diatur dalam erint Oleh karena
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 115
laporan keuangan Pengaruh laporan operasional
tersebut tidak Sistem keuangan, dan strategis,
kehilangan nilai Pengendalian umpan balik serta
informasi yaitu Internal yang tepat kepatuhan
ketepatan waktu. Terhadap waktu terhadap pada hukum
Hasil kualitas pencapaian dan regulasi.
penelitian yang laporan tujuan-tujuan
ditemukan oleh keuangan n ketidak
Pengendal Suk
Nurillah dan konsisten
ian maningrum
Mulid (2014) an hasil
intern (2012),
bahwa penelitian
pemanfaatan merupakan membuktik
an secara .
teknologi suatu cara untuk Se
berpengaruh mengarahkan, empiris
hin
signifikan mengawasi, dan bahwa gg
terhadap kualitas mengukur pengendalia a
laporan keuangan. sumber daya n internal hip
Sedangkan hasil suatu organisasi, pemerintah ote
penelitian Akbar serta berperan daerah sis
(2014) dan Dyah penting dalam berpengaru dal
(2015) pencegahan dan h positif am
pemanfaatan pendeteksian signifikan penelitian
teknologi terhadap ini adalah
penggelapan.
informasi tidak kualitas H4
Pengendalian
berpengaruh informasi : Diduga
terhadap kualitas intern terdiri
laporan Sistem
laporan keuangan. atas kebijakan
Pengenda
Ketidak dan prosedur keuangan
lian Intern
konsistenan hasil yang digunakan pemerintah berpengar
penelitian ini dalam mencapai daerah. Dari uh
menyebabkan sasaran dan uraian terhadap
peran variabel menjamin atau diatas Kualitas
pemanfaatan menyediakan penulis Laporan
teknologi perlu informasi menggunak keuangan.
diteliti kembali. keuangan yang an kembali Gamb
Sehingga andal, serta variabel ar 1
hipotesis dalam menjamin Sistem Mo
penelitian ini ditaatinya Pengendalia del
adalah hukum dan n Internal Pe
H3: Diduga peraturan yang nel
kedalam
Pemanfaatan itia
berlaku. Pada penelitian
Teknologi n
berpengaruh tingkatan dikarenakan
terhadap organisasi, perbedaan
kualitas tujuan lokasi
laporan pengendalian geografis
keuangan. intern berkaitan dari
dengan penelitian
keandalan terdahuluda
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 116
Perangkat ( daerah.
Daerah S Responden
K dalam
P penelitian ini
Sumber: D berjumlah
Data ) 99 (Sembilan
Olahan, puluh
2016 K sembilan)
o orang dari
METODE t 33 (tiga puluh
PENELITIA a
tiga) SKPD
N yang masing-
D
u masing SKPD
Peneta ada 3 (tiga)
m
pan daerah responden.
a
penelitian ini i Variabel
dilakukan di . Penelitian
Kota Dumai Penentua dan
tepatnya di n kriteria sampel P
lingkungan didasarkan pada e
Satuan alasan bahwa n
Kerja Pejabat g
Perangkat Penatausahaan u
Daerah Kota k
Keuangan-
Dumai, u
Satuan Kerja
dengan r
Perangkat a
pertimbangan Daerah (PPK- n
memudahkan SKPD), Staff n
peneliti dalam bagian y
pengumpulan keuangan dan a
data. Waktu Bendahara V
yang SKPD a
digunakan merupakan r
dalam pihak yang i
penelitian ini terkait langsung a
lebih kurang 2 dalam b
bulan. perencanaan, e
Populasi l
pelaksanaan,
dalam penatausahaah,
penelitian ini d
pelaporan, e
adalah seluruh pertanggungjaw p
pegawai di aban dan e
lingkungan pengawasan n
Satuan keuangan d
Kerja
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 117
e perlu e i
n diwujudkan l ketra
Variabel dalam informasi mpila
dependen akuntansi I n &
dalam sehingga dapat n kecak
penelitian ini memenuhi d apan
adalah kualitas tujuannya. e yang
laporan Adapun p
diisya
keuangan.Kualitas karakteristik e
ratkan
laporan keuangan kualitatif n
.
(Y) adalah Dalam laporan d
Denga
penelitian ini yang keuangan e
n n
menjadi variabel yaitu: relevan,
Pen komp
dependan adalah andal, dapat
elitian etensi
kualitas laporan dibandingkan,
menggunak yang
keuangan. Dalam dan dapat
an empat tinggi
Peraturan dipahami.
variabel yang
Pemerintah Karakteristik
Nomor 71 tahun independen diiliki
tersebut yang oleh
2010, kualitas yaitu :
selanjutnya akan SDM
laporan keuangan dijadikan
tersebut dapat a. akan
sebagai
dilihat dari Kompetensi menen
indikator.
karakteristik sumber tukan
Instrumen
kualitatif laporan pengukura daya kualit
keuangan tersebut. n manusia as
Karakteristik variabel ini V komp
kualitatif laporan ariabel etitif
menggunakan
keuangan adalah kompete lemba
pertanyaan yang
ukuran-ukuran nsi ga
dikembangkan
normatif yang sumber pemer
oleh Saputra
daya intah
(2015), diukur Sangat tidak
manusia itu
dengan setuju, (2)
(X1) sendir
menggunakan Tidak
Kompet i.
skala likert setuju, (3)
ensi Dalam
(Likert scale) Tidak Tahu,
adalah peneli
yang (4) setuju,
kecakap tian
berkaitan (5) Sangat
an yang ini
dengan 9 setuju.
memada diukur
(sembilan) i untuk denga
item V
melakuk n
pertanyaan a
an suatu meng
menggunakan r
i tugas gunak
5 poin atau an 4
a
penilaian, sebagai (empa
b
yaitu: (1) memilik
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 118
t) pemerint pemerintah. setuju”
indikator ah (X2) Dengan sampai
yang , adalah demikian skala 5
yaitu 1) Standar SAP yang
Akuntabal Akuntans merupakan menunjuka
itas; 2) i persyaratan n “sangat
Manajeme Pemerint yang setuju”.
n; 3) ahan, mempunyai c. Pemanfaatan
Transpara selanjutn teknologi
kekuatan
nsi dan ya informasi
hukum dalam
4) disebut Variabe
upaya
Keseimba SAP, l
meningkatka
ngan adalah pemanfaata
n kualitas
Antar prinsip- n teknologi
laporan
Generasi. prinsip (X3)
keuangan
Pertanyaa akuntansi merupakan
pemerintah di
n diukur yang penggunaa
Indonesia.
dengan diterapka n secara
Dalam
mengguna n dalam optimal
penelitian ini
kan 5 menyusu dari
diukur
skala n dan computer,
dengan
likert, menyajik perangkat
menggunaka
dimana an lunak
n 4 (empat)
yang laporan (software)
indikator
dimulai keuangan dan
yang , yaitu
dari skala jaringan
1)
1 “ (internet).
Akuntabalitas
sangat Penelitian
; 2)
tidak ini diukur
Manajemen;
setuju” dengan
3)
sampai menggunak
Transparansi
skala 5 an 5
dan
yang indikator
menunjuk 4)
dan 8
an “sangat Keseimbanga
pernyataan
setuju”. n Antar
yang
b. Penerapan Generasi.
menggunak
Standar Pertanyaan
an 5 skala
Akuntansi diukur
likert,
Pemerinta dengan dimana
h. menggunakan dimulai
Variab 5 skala dari skala
el likert, dimana 1 “sangat
penerapan yang dimulai tidak
standar dari skala 1 “ setuju”
akuntansi sangat tidak
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 119
sampai skala 5 integral pada sangat 3.0. dalam
yang tindakan dan tidak latan dan
menunjukkan kegiatan yang setuju” ghozali
“sangat setuju”. dilakukan sampai (2012)
d. Variabel secara terus skala 5 djelaskan
sistem menerus oleh yang bahwa
pengendalian menunju PLS
intern (X4) pimpinan kan merupaka
adalah dan “sangat n
seluruh setuju”. pendekata
Peraturan
pegawai n
Pemerintah
untuk alternativ
Nomor 60 M
memberikan e yang
Tahun 2008 e
keyakinan bergeser
tentang Sistem t
dari
Pengendalian memadai atas o
pendektan
Internal tercapainya d
SEM
Pemerintah tujuan e
berbasis
mendefinisi- organisasi Covarian
melalui A
kan e menjadi
kegiatan yang n
bahwa,Sistem varianc
efektif dan a
Pengendalian l
Intern adalah efisien, P
i
proses yang keandalan a
s
pelaporan r
i
keuangan, Manajem t
s
pengamana en; 3) i
n aset Transpar D a
negara, dan ansi dan a l
ketaatan 4) t
Keseimb a L
terhadap e
peraturan angan Metod
Antar e a
perundang- analisi s
undangan. Generasi.
s t
Dalam Pertanya
data
penelitian an diukur S
menggunak
ini diukur dengan q
an
dengan menggun u
pendekatan
menggunak akan 5 partial least a
an 4 skala square r
(empat) likert, (PLS) e
indikator dimana dalam hal
yang ini akan (
yang ,
dimulai menggunak P
yaitu 1) L
Akuntabali dari an software
skala 1 “ smartPLS S
tas; 2) )
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 120
Dalam dilakukan kepada 33 memahami
peneliti dengan Satuan Kerja data. Statistik
an ini cara Perangkat deskriptif
analisis pengumpula Daerah (SKPD) ini
data n Kota Dumai. menggambark
data primer Dengan an
menggunakan menggunak tentang
pendekatan mengambil
an masing-masing Kompetensi
Partial Least kuesioner Sumber Daya
3 responden
Square (PLS). yang pada setiap Manusia,
PLS adalah dibagikan SKPD. Penerapan
model secara Jumlah standar
langsung kuesioner yang Akuntansi
persamaan
disebar Pemerintah,
struktural pemanfaatan
(SEM) yang sejumlah 99
kuesioner. Dari teknologi
berbasiskomp seluruh informasi,
onen atau kuesioner yang sistem
varian disebarkan Pengendalian
(variance). peneliti, Intern, dan
jumlah kualitas
Dan Model laporan
Pengukuran kuesioner
yang keuangan.
atau Outer Statistik
kembali
Model serta berjumlah disajikan
Model 87 dalam tabel
Struktural (87,87%). descriptive
atau Inner statistics
Hasi yang
Model menunjukkan
l angka
Stat minimum,
HASIL istik maksimum,
PENELITIA Des mean, dan
N DAN krip standar
PEMBAHAS tif deviasi
AN Statistik yang dapat
deskriptif dilihat pada
merupaka tabel 1 berikut
Tingkat n i
Pengembal gambaran n
ian tentang i
Kuesioner ringkasan data :
Dalam dari
rangka masing-masing T
keperl variabel yang a
uan akan b
penelitian, masuk dalam e
pada bab proses l
sebelumnya pengujian yang
telah bertujuan 1
dijelaskan untuk S
bahwa mempermudah t
penelitian a
ini t
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 121
i t
s e
t
i
s
k i
s
D Dalam
e
s PLS pengujian
k secara statistik
r setiap
i
p hubungan
t yang
i
f

Sumber :
Data
Olahan,
2016

Nilai rata-
rata kelima
variabel tersebut
lebih besar dari
pada nilai standar
deviasinya,
sehingga ini
menunjukkan
bahwa penyebaran
data sudah baik.

P
e
n
g
u
ji
a
n
H
i
p
o
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 122
dihipotesiskan dilakukan dengan Hasil pengujian boots trapping
menggunakan simulasi. Dalam hal ini dari analisis PLS adalah sebagai berikut :
dilakukan metode bootstrap terhadap
sampel. Pengujian hipotesis 1 ( Pengaruh
Hasil pengujian dengan Kompetensi Sumber Daya Manusia
bootstrapping dari analisis PLS dapat Terhadap Kualitas Laporan
dilihat pada tabel sebelumnya Keuangan )
disajikan gambar hasil boostrapping. Hipotesis pertama yang
diajukan dalam penelitian ini adalah
Gambar 2 kompetensi sumber daya manusia
Hasil Bootstrapping berpengaruh terhadap kualitas laporan
keuangan. Hasil pengujian hipotesis 1
ini dapat dilihat pada tabel 2 yang
menunjukkan bahwa hubungan
variabel Kompetensi Sumber Daya
Manusia (KSDM) dengan Kualitas
Laporan Keuangan (KLK)
menunjukkan nilai koefisien jalur
sebesar 0,388 dengan nilai t statistic
sebesar 2,268. Nilai tersebut lebih
besar dari t tabel sebesar 1,96. Hasil
ini berarti menunjukkan bahwa
kompetensi sumber daya manusia
Sumber : Data Olahan, 2016. berpengaruh terhadap kualitas laporan
Tabel 2 keuangan. Hal ini berarti Hipotesis 1
diterima.
Hasil Bootstrapping Hal ini mengindikasikan
bahwa SDM sangat berpengaruh
terhadap kesiapan dan efektifitas di
dalam implementasi sistem akuntansi
keuangan daerah di lingkungan
Pemerintah Kota Dumai. SDM yang
terlibat dalam implementasi sistem
Sumber : Data Olahan, 2016.
akuntansi keuangan daerah dituntut
untuk memiliki kompetensi yaitu
Hasil Pengujian Hipotesis
Dalam PLS pengujian secara suatu keahlian dan pengetahuan yang
statistik setiap hubungan yang baik untuk dapat menyelesaikan
dihipotesiskan dilakukan dengan tugas.
menggunakan simulasi. Dalam hal ini Pengujian hipotesis 2 (Pengaruh
dilakukan metode bootstrap terhadap Penerapan Standar Akuntansi
sampel.Pengujian dengan bootstrap Pemerintahan terhadap Kualitas
juga dimaksudkan untuk Laporan Keuangan )
meminimalkan masalah ketidak Hipotesis kedua yang diajukan
normalan data penelitian. dalam penelitian ini adalah penerapan

JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 116


standar akuntansi pemerintahan besar dari t tabel sebesar 1,96. Hasil
berpengaruh terhadap kualitas laporan ini berarti menunjukkan bahwa
keuangan. Hasil pengujian hipotesis 2 pemanfaatan teknologi informasi
ini dapat dilihat pada tabel 2 yang berpengaruh terhadap kualitas laporan
menunjukkan bahwa hubungan keuangan. Hal ini berarti Hipotesis 3
diterima.
variabel Penerapan Standar Akuntansi
Teknologi informasi dapat
Pemerintah (SAP) dengan Kualitas diartikan sebagai suatu teknologi
Laporan Keuangan (KLK) yang digunakan untuk mengolah data,
menunjukkan nilai koefisien jalur termasuk memproses, mendapatkan,
sebesar 0,637 dengan nilai t statistik menyusun, menyimpan,
sebesar 5,174. Nilai tersebut lebih memanipulasi data dalam berbagai
besar dari t tabel sebesar 1,96. Hasil cara untuk menghasilkan informasi
ini berarti menunjukkan bahwa yang berkualitas, yaitu informasi
penerapan standar akuntansi yang relevan, akurat dan tepat waktu,
pemerintahan berpengaruh terhadap yang digunakan untuk keperluan
pribadi, bisnis dan pemerintahan, dan
kualitas laporan keuangan. Hal ini
merupakan informasi yang strategis
berarti Hipotesis 2 diterima. untuk pengambilan keputusan
Dengan meningkatnya
penerapan standar akuntansi Pengujian hipotesis 4 (Pengaruh
pemerintahan Kota Dumai maka Sistem Pengendalian Internal
laporan keuangan yang dibuat akan terhadap Kualitas Laporan
semakin berkualitas. Sebaliknya Keuangan)
apabila laporan standar akuntansi Hipotesis keempat yang
pemerintah tidak diterapkan maka diajukan dalam penelitian ini adalah
laporan keuangan yang disajikan sistem pengendalian internal
tidak berkualitas. berpengaruh terhadap kualitas laporan
keuangan. Hasil pengujian hipotesis 4
Pengujian hipotesis 3 (Pengaruh ini dapat dilihat pada tabel 2 yang
Pemanfaatan Teknologi Informasi menunjukkan bahwa hubungan
terhadap Kualitas Laporan variabel Sistem Pengendalian Internal
Keuangan) (SPI) dengan Kualitas Laporan
Hipotesis ketiga yang Keuangan (KLK) menunjukkan nilai
diajukan dalam penelitian ini adalah koefisien jalur sebesar 0,677 dengan
pemanfaatan teknologi informasi nilai t statistic sebesar 3,782. Nilai
berpengaruh terhadap kualitas laporan tersebut lebih besar dari t tabel
keuangan. Hasil pengujian hipotesis 3 sebesar 1,96. Hasil ini berarti
ini dapat dilihat pada tabel 2 yang menunjukkan bahwa pemanfaatan
menunjukkan bahwa hubungan teknologi informasi berpengaruh
variabel Pemanfaatan Teknologi
terhadap kualitas laporan keuangan.
Informasi (PTI) dengan Kualitas
Hal ini berarti Hipotesis 4 diterima.
Laporan Keuangan (KLK)
Sistem pengendalian internal
menunjukkan nilai koefisien jalur
meliputi berbagai alat manajemen
sebesar 0,489 dengan nilai t statistik untuk menjamin kepatuhan terhadap
sebesar 3,855. Nilai tersebut lebih
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 117
hukum dan akuntan diberi
peraturan, Si si kan
menjamin pemerin oleh
keandalan m tah peneliti
laporan berpeng bagi
keuangan dan p aruh kesempur
data terhadap naan
keuangan, ul kualitas penelitian
memfasilitasi laporan selanjutny
efisiensi dan an keuanga
a yaitu :
efektivitas Dari n.
hasil Semaki 1) Sebaiknya
operasi-
pene n baik peneliti
operasi
pemerintah. litian standar memastikan
Dengan dapa akuntan bahwa
demikian, t si yang responden
pengendalian d diterapk mengerti
intern i an maksud
2) Penelitian
merupakan sselanjutnya maka dari
fondasidiharapkan
good i
menggunakan akan kuesioner
metode lain seperti
governance m metode semakin yang akan
dan garis p baik diisi agar
pertama u juga data yang
pertahanan l kualitas diperoleh
dalam k laporan nantinya
melawan a keuanga tidak bias
ketidakabsaha n n.
dan sesuai
n data dan 3) Pemanfaatan
dengan apa
informasi b teknologi
a informasi yang
dalam diharapkan
4) Sistem
penyusunan h
pengendalian intern berpengaruh
berpengaruh terhadap w kualitas terhadap dalam
LKPD
a kualitas penelitian.
SIM laporan
: keuangan.
PU 1)
Kompet
LA ensi laporan
SDM keuang
N berpeng an.
aruh
DA terhadap S
kualitas a
N laporan r
keuanga a
SA n. n
2) Saran-
RA Penerap saran
an yang
N standar dapat
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 118
Yang keuanga
interview Mempen n daerah
untuk garuhi terhadap
mendapatka Kualitas kualitas
n kejujuran Laporan laporan
jawaban Keuanga keuanga
responden. n n
3) Peneliti Pemerint pemerint
selanjutnya ah a
diharapkan Daerah. daerah.
Skripsi.
dapat Universit Gozali, Imam.
memperluas as 2013.
area Pendidik Aplikasi
penelitian, an Analisis
tidak hanya Indonesi Multivar
pada dinas a. iate
dan badan di Resposit dengan
satu kota, ory.upi.e Program
sehingga du.Perpu P
stak marang:
lebih dapat aan.upi.e Badan
digeneralisas du. Penerbit
ikan. Universit
Pada penelitian Bastian, Indra., as
selanjutnya 2010. Diponeg
diharapkan Akuntans oro.
peneliti dapat i Sektor
menambah Publik: Hariandja,
Suatu M.T.E.
beberapa variabel Penganta 2002.
independen lain r, Manaje
yang diduga juga Penerbit men
dapat Erlangga Sumber
mempengaruhi , Jakarta. Daya
kualitas laporan Manusia
keuangan. Desianawati, . Jakarta:
Kadek. Grasindo
DA 2014. .
FT Pengaru
h
AR kompete
PU nsi
ST sumber
A daya
K manusia, p
A eneraan
standar
Akbar, Reza Ali. akuntans
2014. i
Faktor- pemerint
Faktor ah dan
system
JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 119
Munteh, Ridha Rizaldy, 2013. Program Sarjana Universitas
Analisis faktor-faktor yang Siliwangi
mempengaruhi kualitas
laporan keuangan pemerintah Sukmaningrum, Tantriani. 2012.
daerah kabupaten labuhan Analisis Faktor-Faktor Yang
batu. UniversitasNegeri Mempengaruhi Kualitas
Medan informasi Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (Studi
Nordiawan, Deddi, Iswahyudi Sondi Empiris pada Pemerintah
Putra, Maulidah Rahmawati, Kabupaten dan Kota
2009. Akuntansi Semarang). Universitas
Pemerintahan. Jakarta; Diponegoro. Semarang
Salemba Empat
Republik Indonesia, Undang-Undang
Nurillah, AsSyifa dan Dul Muid Nomor 12 Tahun 2008 tentang
(2014) Pengaruh Kompetensi Pemerintah Daerah
Sumber Daya Manusia,
Penerapan Sistem Akuntansi -------------------, Undang-Undang
Keuangan Daerah (Sakd), Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Pemanfaatan Teknologi Keuangan Negara.
Informasi, Dan Sistem
Pengendalian Intern Terhadap ------------------- Peraturan Pemerintah
Kualitas Laporan Keuangan Nomor 56 Tahun 2005 tentang
Pemerintah Daerah (Studi Sistem Informasi Keuangan
Empiris Pada SKPD Kota Daerah
Depok) Universitas . Peraturan
Diponegoro Pemerintah Nomor 60 Tahun
2008 tentang Sistem
Puri surastiani, dyah. 2015. Analisis Pengendalian Intern
factor-faktor yang Pemerintah.
mempengaruhi kualitas
laporan keuangan pemerintah -------------------, Peraturan
daerah. Pemerintah Nomor 71 Tahun
2010 tentang Standar
Roviyanti, Devi. 2011. Pengaruh Akuntansi Pemerintahan.
Kompetensi Sumber Daya
Manusia Dan Penerapan Undang-Undang Nomor 32 Tahun
Sistem Akuntansi Keuangan 2004 tentang Pemerintahan
Daerah Terhadap Kualitas Daerah
Laporan Keuangan Daerah
(Survei Pada Organisasi www.bpk.go.id
Perangkat Daerah (OPD) www.informatika.lip i.go.id
Kabupaten Tasikmalaya).

JOM Fekon, Vol.4 No.1 (Februari) 2017 119

You might also like