FY - 2014 - FAST - Fast Food Indonesia Tbk-Unlocked

PT Fast Food Indonesia Tbk
Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Financial statements as of December 31, 2014 and
for the year then ended with independent auditors’ report
The original financial statements included
herein are in Indonesian language.
PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT FAST FOOD INDONESIA TBK

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 AS OF DECEMBER 31, 2014
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH
TANGGAL TERSEBUT BESERTA INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan ……………………….... 1-2 ………………… Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif ……………….. 3 ….………. Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas …………………..….. 4 ……………….... Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas …………………….……………. 5 ………………………... Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan ………..……….. 6 - 66 ………………. Notes to the Financial Statements
****************************

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2014 As of December 31, 2014
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, Catatan/ December 31,
2014 Notes 2013
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 645.571.294 2,4 640.581.168 Cash and cash equivalents
Piutang lain-lain 2,5 Other receivables
Pihak-pihak berelasi 47.835.140 26 39.551.599 Related parties
Pihak ketiga 23.004.112 19.775.103 Third parties
Persediaan 171.848.519 2,6 178.869.725 Inventories
Biaya dibayar di muka 18.867.417 2,7 19.964.683 Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 32.593.283 7 13.912.620 Other current assets
Total Aset Lancar 939.719.765 912.654.898 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Biaya renovasi bangunan Deferred renovation costs of
sewa ditangguhkan, neto 515.925.137 2,3,9 478.965.819 rented buildings, net
Sewa jangka panjang dibayar
di muka, neto 142.015.108 2,10 143.950.803 Long-term prepaid rents, net
Beban ditangguhkan, neto 119.668.811 2,3,11 97.605.640 Deferred charges, net
Aset tetap 361.532.255 2,3,8 333.549.473 Fixed assets
Aset tidak lancar lainnya 83.772.734 2,12 61.398.030 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 1.222.914.045 1.115.469.765 Total Non-current Assets
TOTAL ASET 2.162.633.810 2.028.124.663 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.
1

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, Catatan/ December 31,
2014 Notes 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 2,13 Trade payables
Pihak-pihak berelasi 57.874.594 26 46.477.483 Related parties
Utang lain-lain 2,14 Other payables
Pihak-pihak berelasi 429.583 26 765.175 Related parties
Utang pajak 68.538.525 2,15 59.305.046 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 65.047.920 2,16 63.711.332 Accrued expenses
Kewajiban sewa pembiayaan -
yang jatuh tempo dalam Current maturities of
waktu satu tahun 9.379.906 2,17 4.782.313 obligations under finance leases
Utang bunga atas utang obligasi 4.750.000 2,19 4.750.000 Accrued interest on bonds payable
Liabilitas jangka pendek lainnya 6.289.569 2,18 30.455.003 Other current liabilities
Total Liabilitas Jangka Pendek 499.173.655 535.524.358 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Kewajiban sewa pembiayaan -
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam Obligations under finance leases -
waktu satu tahun 7.422.240 2,17 2.991.330 net of current maturities
Utang obligasi 197.951.672 2,19 196.932.718 Bonds payable
Liabilitas pajak tangguhan, neto 83.846.861 2,15 62.455.880 Deferred tax liabilities, net
Liabilitas imbalan kerja 181.022.453 2,3,18 128.807.198 Employee benefits liability
Liabilitas jangka panjang lainnya 53.242 441.404 Other non-current liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 470.296.468 391.628.530 Total Non-current Liabilities
Total Liabilitas 969.470.123 927.152.888 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal
Rp100 (angka penuh) Share capital - Rp100 (full
per saham amount) par value per share
Modal dasar - Authorized -
7.980.000.000 saham 7,980,000,000 shares
Modal ditempatkan
dan disetor penuh - Issued and fully paid -
1.995.138.579 saham 199.513.858 20 199.513.858 1,995,138,579 shares
Agio saham 944.469 20 944.469 Additional paid-in capital
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya
untuk cadangan umum 11.881.956 21 11.100.503 Appropriated for general reserve
Belum ditentukan
penggunaannya 980.823.404 889.412.945 Unappropriated
Total Ekuitas 1.193.163.687 1.100.971.775 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2.162.633.810 2.028.124.663 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2014 December 31, 2014
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31,
Catatan/
2014 Notes 2013
PENDAPATAN 4.208.887.158 2,22 3.960.252.775 REVENUE
BEBAN POKOK PENJUALAN (1.666.316.797) 2,23,26,34 (1.574.388.085) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 2.542.570.361 2.385.864.690 GROSS PROFIT
Beban penjualan dan distribusi (1.976.583.276) 2,24,34 (1.872.584.615) Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi (391.330.730) 2,24 (342.368.532) General and administrative expenses
Beban operasi lainnya (5.083.021) 2,24 (3.599.582) Other operating expenses
Pendapatan operasi lainnya 30.553.107 2,24,26 34.538.708 Other operating income
LABA USAHA 200.126.441 201.850.669 OPERATING PROFIT
Pendapatan keuangan 32.071.776 21.912.467 Finance income

Beban keuangan (20.788.643) 19 (20.653.987) Finance costs
LABA SEBELUM PAJAK 211.409.574 203.109.149 PROFIT BEFORE TAX
Beban pajak penghasilan (59.363.505) 2,3,15 (46.818.521) Income tax expense
LABA TAHUN BERJALAN 152.046.069 156.290.628 PROFIT FOR THE YEAR
Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income
TOTAL PENDAPATAN
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN 152.046.069 156.290.628 INCOME FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM BASIC EARNINGS PER

DASAR (angka penuh) 76 2,25 78 SHARE (full amount)
3

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Saldo Laba/
Modal Saham Retained Earnings
Ditempatkan
dan Disetor Cadangan
Penuh/ Umum/ Belum Total
Issued and Agio Saham/ Appropriated Ditentukan Ekuitas/
Catatan/ Fully Paid Additional for General Penggunaannya/ Total
Note Share Capital Paid-in Capital Reserve Unappropriated Equity
Balance as of
Saldo 31 Desember 2012 46.041.660 154.416.667 10.070.273 780.194.207 990.722.807 December 31, 2012
Laba tahun berjalan - - - 156.290.628 156.290.628 Profit for the year
Penyisihan cadangan umum 21 - - 1.030.230 (1.030.230 ) - Appropriation for general reserve
Bonus saham dari kapitalisasi Bonus shares from capitalization

agio saham 20 153.472.198 (153.472.198) - - - additional paid-in capital
Dividen kas 21 - - - (46.041.660 ) (46.041.660) Cash dividends
Balance as of
Saldo 31 Desember 2013 199.513.858 944.469 11.100.503 889.412.945 1.100.971.775 December 31, 2013
Laba tahun berjalan - - - 152.046.069 152.046.069 Profit for the year
Penyisihan cadangan umum 21 - - 781.453 (781.453 ) - Appropriation for general reserve
Dividen kas 21 - - - (59.854.157 ) (59.854.157) Cash dividends
Balance as of
Saldo 31 Desember 2014 199.513.858 944.469 11.881.956 980.823.404 1.193.163.687 December 31, 2014
4

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS

Catatan/
2014 Notes 2013
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 4.339.410.679 4.149.404.587 Receipts from customers
Penerimaan bunga 32.071.776 21.912.467 Receipts of interest
Pembayaran kepada pemasok (1.804.248.452) (1.786.047.454) Payments to suppliers
Pembayaran beban operasi (1.363.391.049) (1.186.433.686) Payments of operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (754.535.049) (645.111.514) Payments to employees
Pembayaran sewa jangka panjang
dibayar di muka (80.676.359) (91.561.513) Payments to long-term prepaid rents
Pembayaran pajak penghasilan badan (40.693.843) (37.137.968) Payments of corporate income tax
Pembayaran bunga sewa pembiayaan (786.508) (768.682) Payments of interest of finance leases
Kas neto yang diperoleh Net cash provided by

dari aktivitas operasi 327.151.195 424.256.237 operating activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan
aset tetap 1.887.445 8 622.832 Proceeds from sales of fixed assets
Penyelesaian uang jaminan 1.276.206 491.264 Settlement of security deposits
Penambahan biaya renovasi Additions to deferred renovation
bangunan sewa ditangguhkan (118.237.597) (148.895.057) costs of rented buildings
Penambahan aset tetap (76.562.777) 8 (82.038.146) Additions to fixed assets
Penambahan beban ditangguhkan (38.201.504) (51.738.639) Additions to deferred charges
Penambahan uang jaminan (7.020.364) (2.417.792) Additions to security deposits
Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in

aktivitas investasi (236.858.591) (283.975.538) investing activities

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran dividen kas (59.854.157) 21 (46.041.660) Payments of cash dividends
Pembayaran bunga utang obligasi (19.000.000) (19.000.000) Payments of interest of bonds payable
Pembayaran kewajiban sewa Payments of obligations under
pembiayaan (6.837.800) (4.712.205) finance leases
Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in

aktivitas pendanaan (85.691.957) (69.753.865) financing activities
KENAIKAN NETO NET INCREASE IN

KAS DAN SETARA KAS 4.600.647 70.526.834 CASH AND CASH EQUIVALENTS
DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECTS OF CHANGES IN

NILAI TUKAR ATAS KAS DAN EXCHANGE RATE ON CASH AND
SETARA KAS 389.479 2.495.413 CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 640.581.168 4 567.558.921 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 645.571.294 4 640.581.168 AT END OF YEAR
5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
dan untuk Tahun yang Berakhir pada and for the Year then Ended
Tanggal Tersebut (Expressed in Thousands of Rupiah,
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Kecuali Dinyatakan Lain)
1. UMUM 1. GENERAL
PT Fast Food Indonesia Tbk (“Perusahaan”) PT Fast Food Indonesia Tbk (the “Company”) was
didirikan berdasarkan Akta No. 20 tanggal incorporated based on the Notarial Deed No. 20
19 Juni 1978 yang dibuat di hadapan Sri dated June 19, 1978 of Sri Rahayu, S.H. The deed
Rahayu, S.H. Akta tersebut telah mendapat of establishment was approved by the Ministry of
pengesahan dari Menteri Kehakiman melalui Justice of the Republic of Indonesia through
Surat Keputusan No. Y.A.5/245/12 tanggal its Decision Letter No. Y.A.5/245/12 dated
22 Mei 1979, dan didaftarkan di Kantor May 22, 1979, was registered in the District Court of
Pengadilan Negeri Jakarta No. 4491 tanggal Jakarta under Registry No. 4491 dated
1 Oktober 1979, serta diumumkan dalam October 1, 1979, and was published in Supplement
Tambahan No. 682 dari Berita Negara Republik No. 682 of State Gazette of the Republic of
Indonesia No. 90 tanggal 9 Nopember 1979. Indonesia No. 90 dated November 9, 1979.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association has been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta amended several times, most recently by Notarial
No. 63 tanggal 19 Juni 2013, dari Notaris Deed No. 63 dated June 19, 2013 of Ir. Nanette
Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., concerning the
mengenai peningkatan modal dasar. Perubahan increase of the authorized capital. This amendment
ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak was approved by the Ministry of Laws and Human
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Rights of the Republic of Indonesia in its Decision
Keputusan No. AHU-34316.AH.01.02. Tahun Letter No. AHU-34316.AH.01.02.Year 2013 dated
2013 tanggal 25 Juni 2013. June 25, 2013.
Perusahaan bergerak di bidang makanan dan The Company is engaged in food and restaurant
restoran. Perusahaan memulai usaha activities. The Company started its commercial
komersialnya sejak tahun 1979. operations in 1979.
Perusahaan tidak memiliki entitas induk tunggal The Company has no single Parent and single
dan entitas induk terakhir karena tidak terdapat Ultimate Parent because there is no entity that has
entitas yang memiliki kendali terhadap control in the Company.
Perusahaan.
Perusahaan mempunyai 16.902 karyawan tetap The Company has 16,902 permanent employees as
pada tanggal 31 Desember 2014 (2013: 16.501 of December 31, 2014 (2013: 16,501 permanent
karyawan) (tidak diaudit). Kantor pusat employees) (unaudited). The head office of the
Perusahaan terletak di Jl. M.T. Haryono, Jakarta, Company is located at Jl. M.T. Haryono, Jakarta,
Indonesia. Indonesia.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Up to December 31, 2014, the Company has
Perusahaan telah mengoperasikan 493 gerai operated 493 restaurant outlets (2013: 466
restoran (2013: 466 gerai restoran) (tidak restaurant outlets) (unaudited).
diaudit).
Penawaran umum dan tindakan Perusahaan Public offering and Corporate actions affecting
yang mempengaruhi modal saham yang issued and fully paid share capital
ditempatkan dan disetor penuh
Pada tanggal 31 Maret 1993, Perusahaan On March 31, 1993, the Capital Market Supervisory
memperoleh pernyataan efektif dari Badan Agency or “BAPEPAM” approved the Company’s
Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) untuk offering of 44,625,000 shares to the public at a total
melakukan penawaran umum kepada nominal value of Rp44,625,000. Since May 11,
masyarakat sebanyak 44.625.000 saham 1993, the Company’s shares offered to the public
dengan jumlah nilai nominal sebesar have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Rp44.625.000. Sejak tanggal 11 Mei 1993, In 2000, the Company implemented a stock split
saham Perusahaan yang telah ditawarkan from Rp1,000 (full amount) per share to Rp100 (full
kepada masyarakat telah dicatatkan di Bursa amount) per share. As a result, the number of the
Efek Indonesia. Pada tahun 2000, Perusahaan Company’s issued and fully paid shares have since
melakukan pemecahan nilai nominal saham dari increased to 446,250,000 shares.
Rp1.000 (angka penuh) per saham menjadi
Rp100 (angka penuh) per saham. Dengan
demikian, jumlah dari saham Perusahaan yang
ditempatkan dan disetor penuh bertambah
menjadi 446.250.000 saham.
6

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Penawaran umum dan tindakan Perusahaan Public offering and Corporate actions affecting
yang mempengaruhi modal saham yang issued and fully paid share capital (continued)
ditempatkan dan disetor penuh (lanjutan)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary Shareholders’ Meeting
Luar Biasa tanggal 15 Juni 2011, jumlah modal held on June 15, 2011, number of issued and fully
yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi paid share capital totaling of 460,416,595 shares.
460.416.595 lembar saham.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary Shareholders’ Meeting
Luar Biasa tanggal 19 Juni 2013, jumlah modal held on June 19, 2013, the number of issued and
yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi fully paid share capital totaled of 1,995,138,579
1.995.138.579 lembar saham (Catatan 20). shares (Note 20).
Pada bulan Oktober 2011, Perusahaan In October 2011, the Company offered to the public
menawarkan kepada masyarakat obligasi tanpa non-convertible, fixed rate bonds of 9.50% with a
hak konversi dengan tingkat bunga tetap total face value of Rp200,000,000. These bonds will
sebesar 9,50%, dengan jumlah nilai nominal be due on October 6, 2016 (see Note 19 for further
seluruhnya sebesar Rp200.000.000. Obligasi ini disclosures).
akan jatuh tempo pada 6 Oktober 2016 (lihat
Catatan 19 untuk pengungkapan lanjutan).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, all of the
seluruh saham dan obligasi Perusahaan telah Company’s shares and bonds have been listed on
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI). the Indonesia Stock Exchange (IDX).
Manajemen kunci dan informasi lainnya Key management and other information
Susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan The members of the Company’s Board of
Komite Audit Perusahaan pada tanggal Commissioners, Directors and Audit Committee as
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
berikut:
2014 2013
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Anthony Salim Anthony Salim : President Commissioner
Wakil Komisaris Utama : Dick Gelael Elizabeth Gelael : Vice President Commissioner
Komisaris : Elizabeth Gelael Rudy Tanudjaja Saputra : Commissioner
Komisaris : Benny Setiawan Santoso Benny Setiawan Santoso : Commissioner
Komisaris Independen : Saptari Hoedaya Ken Leksono : Independent Commissioner
Komisaris Independen : P.L. Gunawan Solaiman P.L. Gunawan Solaiman : Independent Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama : Ricardo Gelael Dick Gelael : President Director
Wakil Direktur Utama : Ferry Noviar Yosaputra Ferry Noviar Yosaputra : Vice President Director
Direktur : Justinus Dalimin Juwono Ricardo Gelael : Director
Direktur : Cahyadi Wijaya Leonny Elimin : Director
Direktur : Fabian Gelael Justinus Dalimin Juwono : Director
Direktur : Adhi Indrawan Adhi Indrawan : Director
Direktur : Erundine Ros Rafales Erundine Ros Rafales : Director
Komite Audit Audit Committee

Ketua : Saptari Hoedaya Ken Leksono : Chairman
Anggota : Hannibal S. Anwar Fidel Afandy Lionardi : Member
Anggota : Adi Pranoto Leman Adi Pranoto Leman : Member
7

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Manajemen kunci dan informasi lainnya Key management and other information
(lanjutan) (continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2014, total
31 Desember 2014, jumlah kompensasi bagi compensation for the key management which
manajemen kunci yang terdiri atas direksi, consist of directors, commissioners and other key
komisaris dan manajemen kunci lainnya adalah management amounted to Rp68,458,563 (2013:
sebesar Rp68.458.563 (2013: Rp60.376.732), Rp60,376,732), which all represent short-term
yang seluruhnya merupakan imbalan kerja employee benefits.
jangka pendek.
Penyelesaian laporan keuangan Completion of the financial statements
Manajemen bertanggung jawab atas The management is responsible for the preparation
penyusunan dan penyajian laporan keuangan, and presentation of the financial statements, which
yang telah diselesaikan dan disetujui untuk were completed and authorized for issuance by the
diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal Company’s Directors on March 17, 2015.
17 Maret 2015.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang Presented below are the significant accounting
signifikan yang diterapkan dalam penyusunan policies adopted in preparing the financial
laporan keuangan Perusahaan. statements of the Company.
a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial

statements
Laporan keuangan telah disusun sesuai The financial statements have been prepared in
dengan Standar Akuntansi Keuangan accordance with Indonesian Financial
(“SAK”) di Indonesia, yang mencakup Accounting Standards (“SAK”), which comprise
Pernyataan dan Interpretasi yang the Statements and Interpretations issued by
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi the Board of Financial Accounting Standards of
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan the Indonesian Institute of Accountants and the
Peraturan-peraturan serta Pedoman Regulations and the Guidelines on Financial
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Statement Presentation and Disclosures issued
Keuangan yang diterbitkan oleh by Financial Services Authority (“Otoritas Jasa
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). Keuangan” or ”OJK”).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan adalah preparation of the financial statements are
selaras dengan kebijakan akuntansi yang consistent with those followed in the
diterapkan dalam penyusunan laporan preparation of the Company’s financial
keuangan Perusahaan pada tanggal dan statements as of and for the year ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2013.
31 Desember 2013.
Laporan keuangan, kecuali untuk laporan The financial statements, except for the
arus kas, disusun berdasarkan konsep statement of cash flows, have been prepared on
akrual menggunakan konsep biaya historis, the accrual basis using the historical cost
kecuali seperti yang disebutkan dalam concept of accounting, except as disclosed in
catatan atas laporan keuangan yang the relevant notes to the financial statements.
relevan.
8


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial

(lanjutan) statements (continued)
Laporan arus kas yang disajikan dengan The statements of cash flows, which have been
menggunakan metode langsung, menyajikan prepared using the direct method, present
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara receipts and disbursements of cash and cash
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas equivalents classified into operating, investing
operasi, investasi dan pendanaan. and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan pada The presentation currency used in the financial
laporan keuangan adalah Rupiah, yang statements is the Indonesian Rupiah, which is
merupakan mata uang fungsional the functional currency of the Company. All
Perusahaan. Seluruh angka dalam laporan figures in the financial statements are rounded
keuangan, kecuali dinyatakan secara to and stated in thousands of Rupiah unless
khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan otherwise stated.
dalam ribuan Rupiah yang terdekat.
b. Kas dan setara kas b. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank Cash and cash equivalents comprise cash on
dan deposito berjangka dengan jangka hand and in banks and short-term deposits with
waktu 3 bulan atau kurang sejak saat an original maturity of 3 months or less at the
penempatan dan tidak digunakan sebagai time of placement and not pledged as collateral
jaminan atas pinjaman, serta tidak dibatasi for loans and not restricted to use.
penggunaannya.
c. Persediaan c. Inventories
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realizable value.
realisasi neto.
Biaya perolehan ditentukan dengan Cost is determined using the average method
menggunakan metode rata-rata dan meliputi and comprises all costs of purchases, costs of
seluruh biaya pembelian, biaya konversi dan conversion and other costs incurred in bringing
biaya lain yang terjadi untuk membawa the inventory to its present location and
persediaan ke lokasi dan kondisinya yang condition.
sekarang.
Nilai realisasi neto adalah estimasi harga Net realizable value is the estimated selling
jual dalam kondisi bisnis yang umum, price in the ordinary course of business, less
dikurangi dengan estimasi biaya estimated costs of completion and the
penyelesaian dan estimasi biaya yang estimated cost necessary to make the sale.
diperlukan untuk membuat penjualan.
Penyisihan persediaan usang dan/atau Allowance for inventory obsolescence and/or

penurunan nilai persediaan, disisihkan decline in market value is provided based on
berdasarkan hasil penelaahan berkala atas periodic reviews of the physical conditions and
kondisi fisik persediaan dan nilai realisasi net realizable value of the inventories.
neto persediaan.
9


d. Aset tetap d. Fixed assets
Biaya pengurusan legal hak atas tanah Legal cost of landrights in the form of Business
dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”),
Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Building Usage Right (“Hak Guna Bangunan” or
Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”)
kali diakui sebagai bagian dari biaya when the land was initially acquired is
perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” recognized as part of the cost of the land under
dan tidak diamortisasi. Sedangkan biaya the “Fixed Assets” account and not amortized.
pengurusan atas perpanjangan atau On the other hand, the extension or the legal
pembaruan legal hak atas tanah diakui renewal costs is recognized as an intangible
sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi asset and amortized over the shorter of the
sepanjang mana yang lebih pendek antara rights' legal life and land's economic life.
umur hukum hak dan umur ekonomis tanah.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya Fixed assets are stated at cost less
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation and impairment
dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan losses. Such cost includes the cost of replacing
termasuk biaya penggantian bagian aset part of the fixed assets when that cost is
tetap saat biaya tersebut terjadi, jika incurred, if the recognition criteria are met.
memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, Likewise, when a major inspection is performed,
pada saat inspeksi yang signifikan its cost is recognized in the carrying amount of
dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam the fixed assets as a replacement if the
jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap recognition criteria are satisfied. All other
sebagai suatu penggantian jika memenuhi repairs and maintenance costs that do not meet
kriteria pengakuan. Semua biaya reparasi the recognition criteria are recognized in the
dan pemeliharaan yang tidak memenuhi statement of comprehensive income as
kriteria pengakuan diakui dalam laporan incurred.
laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
Setelah pengakuan awal, aset tetap Subsequent to initial recognition, fixed assets
dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi are carried at cost less any subsequent
akumulasi penyusutan dan kerugian accumulated depreciation and impairment
penurunan nilai. losses.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is calculated on a straight-line

metode garis lurus (straight-line method) method over the estimated useful life of the
selama masa manfaat aset tetap yang assets as follows:
diestimasi sebagai berikut:
Tahun/
Years
Bangunan 20 Building
Mesin dan peralatan 4 - 10 Machinery and equipment
Kendaraan bermotor 5 Motor vehicles
Perabot dan peralatan kantor 4 Furniture, fixtures and office equipment
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land is stated at cost and not depreciated.
dan tidak disusutkan.
Penilaian aset tetap dilakukan atas The carrying amounts of fixed assets are
penurunan dan kemungkinan penurunan reviewed for impairment when events or
nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau changes in circumstances indicate that their
perubahan keadaan yang mengindikasikan carrying values may not be fully recoverable.
bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat
seluruhnya terealisasi.
10


d. Aset tetap (lanjutan) d. Fixed assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan The carrying amount of a fixed asset is
pengakuannya pada saat dilepaskan atau derecognized upon disposal or when no future
saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi economic benefits are expected from its use or
masa depan yang diharapkan dari disposal. Any gain or loss arising from the
penggunaan maupun pelepasannya. Laba derecognition of the asset (calculated as the
rugi yang timbul dari penghentian difference between the net disposal proceeds
pengakuan tersebut (ditentukan sebesar and the carrying amount of the asset) is directly
selisih antara jumlah hasil pelepasan neto included in the statement of comprehensive
dan jumlah tercatatnya) dimasukkan ke income at the year when the item is
dalam laporan laba rugi komprehensif untuk derecognized.
tahun penghentian pengakuan tersebut
dilakukan.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, The asset’s residual values, useful life and
masa manfaat dan metode penyusutan methods of depreciation are reviewed, and
dievaluasi, dan disesuaikan secara adjusted prospectively if appropriate, at each
prospektif jika diperlukan. financial year end.
e. Sewa e. Lease
Perusahaan mengklasifikasikan sewa The Company classifies leases based on the

berdasarkan sejauh mana risiko dan extent to which risks and rewards incidental to
manfaat yang terkait dengan kepemilikan the ownership of a leased asset are vested
aset sewaan berada pada lessor atau upon the lessor or the lessee, and the
lessee, dan pada substansi transaksi substance of the transaction rather than the
daripada bentuk kontraknya, pada tanggal form of the contract, at inception date.
pengakuan awal.
i. Sewa pembiayaan - sebagai lessee i. Finance lease - as lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai A lease is classified as a finance lease if it

sewa pembiayaan jika sewa tersebut transfers substantially all the risks and
mengalihkan secara substansial seluruh rewards incidental to ownership of the
risiko dan manfaat yang terkait dengan leased assets. Such leases are capitalized
kepemilikan aset sewa. Sewa tersebut at the inception of the lease at the fair value
dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset of the leased property or, if lower, at the
sewaan atau sebesar nilai kini dari present value of minimum lease payments.
pembayaran sewa minimum, jika nilai Lease payments are apportioned between
kini lebih rendah dari nilai wajar. the finance costs and reduction of the lease
Pembayaran sewa minimum harus liability so as to achieve a constant rate of
dipisahkan antara bagian yang interest on the remaining balance of
merupakan beban keuangan dan liability. Finance costs are charged directly
bagian yang merupakan pelunasan to the profit or loss.
liabilitas, sedemikian rupa sehingga
menghasilkan suatu tingkat suku bunga
periodik yang konstan atas saldo
liabilitas. Beban keuangan dibebankan
langsung sebagai laba rugi.
11


e. Sewa (lanjutan) e. Lease (continued)
i. Sewa pembiayaan - sebagai lessee i. Finance lease - as lessee (continued)

(lanjutan)
Jika terdapat kepastian yang memadai If there is a reasonable certainty that the
bahwa Perusahaan akan mendapatkan lessee will obtain ownership by the end of
hak kepemilikan pada akhir masa sewa, the lease term, then, the leased assets are
aset sewaan disusutkan selama masa depreciated over their estimated useful
penggunaan aset yang diestimasi lives. If not, then the capitalized leased
berdasarkan umur manfaat aset assets are depreciated over the shorter of
tersebut. Jika tidak terdapat kepastian the estimated useful life of the asset or the
tersebut, maka aset sewaan disusutkan lease term. Gain or loss on a sale and
selama periode yang lebih pendek finance leaseback transaction is deferred
antara umur manfaat aset sewaan atau and amortized over the lease term.
masa sewa. Laba rugi yang timbul dari
transaksi jual dan sewa-balik kembali
ditangguhkan dan diamortisasi selama
sisa masa sewa.
ii. Sewa operasi - sebagai lessee ii. Operating lease - as lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai A lease is classified as an operating lease

sewa operasi jika sewa tidak if it does not transfer substantially all the
mengalihkan secara substansial seluruh risks and rewards incidental to ownership
risiko dan manfaat yang terkait dengan of the leased asset. Accordingly, the
kepemilikan aset. Dengan demikian, related lease payments are recognized in
pembayaran sewa diakui sebagai profit or loss on a straight-line method over
laba rugi dengan metode garis lurus the lease term.
(straight-line method) selama masa
sewa.
f. Biaya renovasi bangunan sewa f. Deferred renovation costs of rented

ditangguhkan buildings
Akun ini merupakan biaya-biaya yang timbul This account represents the costs incurred
sehubungan dengan pembuatan interior dan relating to the construction of interior and other
lain-lain atas bangunan yang disewa serta improvements of rented buildings, which are
diamortisasi selama 10 tahun dengan being amortized over 10 years using the
menggunakan metode garis lurus (straight- straight-line method.
line method).
g. Sewa dibayar di muka g. Prepaid rent
Akun ini merupakan biaya sewa bangunan This account represents rent of buildings paid in
yang dibayar di muka serta diamortisasi advance and amortized over the rental period.
sesuai dengan masa sewa.
h. Beban ditangguhkan h. Deferred charges
Akun ini merupakan biaya-biaya yang timbul This account represents expenses incurred in
sehubungan dengan initial franchise fee atas connection with initial franchise fee paid for
gerai baru, renewal franchise fee atas opening new outlets, renewal franchise fee for
perpanjangan hak waralaba dan program extention of franchise given and costs of
komputer. computer program.
12


h. Beban ditangguhkan (lanjutan) h. Deferred charges (continued)
Beban ditangguhkan diamortisasi dengan Deferred charges are amortized using the
menggunakan metode garis lurus (straight- straight-line method, over the estimated
line method) sesuai dengan masa manfaat, beneficial periods, as follows:
sebagai berikut:
Tahun/
Years
Initial dan renewal fee 10 Initial and renewal fee

Program komputer 4 Computer program
i. Biaya emisi obligasi i. Bonds issuance costs
Beban dan biaya yang terjadi sehubungan Costs and expenses incurred in connection with
dengan penawaran/emisi obligasi tanpa hak the Company’s offerings/issuances of non-
konversi dengan tingkat bunga tetap convertible, fixed rate bonds to the public were
Perusahaan kepada masyarakat offset directly from the proceeds derived from
dikurangkan langsung dari hasil such offerings/issuances in determining the
penawaran/emisi dalam menentukan utang related net bonds payable. The difference
obligasi neto yang bersangkutan. Selisih between the net proceeds from the
antara penerimaan neto dari offerings/issuances and the nominal value of
penawaran/emisi dengan nilai nominal the bonds issued is considered as discount or
obligasi diakui sebagai diskonto atau premium and amortized over the term of the
premium dan diamortisasi selama jangka related bonds using the Effective Interest Rate
waktu obligasi tersebut dengan (“EIR”) method.
menggunakan metode Suku Bunga Efektif
(“SBE”).
j. Transaksi dan saldo dalam mata uang j. Foreign currency transactions and balances
asing
Mata uang fungsional dan penyajian Functional currency and presentation currency
Perusahaan adalah Rupiah. Transaksi of the Company is Rupiah. Transactions
dalam mata uang asing dicatat dalam involving foreign currencies are recorded in
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada Indonesian Rupiah at the rates of exchange
saat transaksi dilakukan. Pada tanggal prevailing at the time the transactions are
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam made. At the reporting date, monetary assets
mata uang asing dijabarkan sesuai dengan and liabilities denominated in foreign currencies
rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan are adjusted to reflect the average of the selling
oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi and buying rates of exchange prevailing at the
perbankan terakhir untuk tahun yang last banking transaction date of the year, as
bersangkutan, dan laba rugi kurs yang published by Bank Indonesia, and any resulting
timbul, dikreditkan atau dibebankan pada gains or losses are credited or charged to
operasi tahun yang bersangkutan. operations of the current year.
Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai tukar At December 31, 2014, the rate of exchange
yang digunakan untuk 1 Dolar Amerika used for United States Dollar (“US Dollar” or
Serikat (“Dolar AS” atau “US$”) dan 1 Dolar “US$”) 1 and Singapore Dollar (“SG Dollar” or
Singapura (“Dolar SG” atau “SG$”) sebesar “SG$”) 1 were Rp12,440 and Rp9,422 (2013:
Rp12.440 dan Rp9.422 (2013: Rp12.189 Rp12,189 and Rp9,628).
dan Rp9.628).
13


k. Penurunan nilai aset non-keuangan k. Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at each annual
Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi reporting period whether there is an indication
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika that an asset may be impaired. If any such
terdapat indikasi tersebut atau pada saat indication exists, or when annual impairment
pengujian penurunan nilai aset diperlukan, testing for an asset is required, the Company
maka Perusahaan membuat estimasi formal makes an estimate of the asset’s recoverable
jumlah terpulihkan aset tersebut. amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk An asset’s recoverable amount is the higher of
aset individual adalah jumlah yang lebih an asset’s fair value less costs to sell and its
tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya value in use, and is determined for an individual
untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali asset, unless the asset does not generate cash
aset tersebut tidak menghasilkan arus kas inflows that are largely independent of those
masuk yang sebagian besar independen dari from other assets or groups of assets. Where
aset atau kelompok aset lain. Jika nilai the carrying value of an asset exceeds its
tercatat aset lebih besar daripada jumlah recoverable amount, the asset is considered
terpulihkannya, maka aset tersebut impaired and is written down to its recoverable
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai amount.
dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi
sebesar jumlah terpulihkannya.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui sebagai any, are recognized in the profit or loss in those
laba rugi sesuai dengan kategori beban yang expense categories consistent with the
konsisten dengan fungsi dari aset yang functions of the impaired asset.
diturunkan nilainya.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap An assessment is made at each reporting date
tanggal pelaporan untuk menilai apakah to assess whether there is any indication that
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai previously recognized impairment losses may
yang telah diakui dalam periode sebelumnya no longer exist or may have decreased. If such
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah indication exists, the asset’s recoverable
menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, amount is estimated by the Company. A
maka Perusahaan mengestimasi jumlah previously recognized impairment loss is
terpulihkan aset tersebut. Kerugian reversed only if there has been a change in the
penurunan nilai yang telah diakui dalam assumptions used to determine the asset’s
periode sebelumnya dibalik hanya jika recoverable amount since the last impairment
terdapat perubahan asumsi-asumsi yang loss was recognized.
digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi
penurunan nilai terakhir diakui.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga The reversal is limited so that the carrying
jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah amount of the assets does not exceed its
terpulihkannya maupun jumlah tercatat yang recoverable amount, nor exceed the carrying
telah ditentukan, neto setelah penyusutan, amount that would have been determined, net
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai of depreciation, had no impairment loss been
yang telah diakui untuk aset tersebut pada recognized for the asset in prior years. Reversal
tahun sebelumnya. Pembalikan rugi of an impairment loss is recognized in profit or
penurunan nilai diakui sebagai laba rugi. loss. After such a reversal, the depreciation
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan charge on the said asset is adjusted in future
aset tersebut disesuaikan di periode periods to allocate the asset’s revised carrying
mendatang untuk mengalokasikan jumlah amount, less any residual value, on a
tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai systematic basis over its remaining useful life.
sisanya, dengan dasar yang sistematis
selama sisa umur manfaatnya.
14


l. Provisi l. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki Provisions are recognized when the Company
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa where, as a result of a past event, it is probable
masa lalu besar kemungkinannya that an outflow of resources embodying
penyelesaian kewajiban tersebut economic benefits will be required to settle the
mengakibatkan arus keluar sumber daya obligation and a reliable estimate of the amount
yang mengandung manfaat ekonomi dan of the obligation can be made.
estimasi yang andal mengenai jumlah
kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal Provisions are reviewed at each reporting date
pelaporan dan disesuaikan untuk and adjusted to reflect the current best estimate.
mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika arus If it is no longer probable that an outflow of
keluar sumber daya untuk menyelesaikan resources embodying economic benefits will be
kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, required to settle the obligation, the provision is
maka provisi dibatalkan reversed.
m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expense recognition
Perusahaan menelaah pengaturan The Company assesses its revenue

pendapatannya melalui kriteria tertentu untuk arrangements against specific criteria in order to
menentukan apakah bertindak sebagai determine if it is acting as principal or agent.
prinsipal atau agen.
i. Penjualan barang i. Sale of goods
Pendapatan dari penjualan diakui Revenue from sales is recognized based

berdasarkan penerimaan tunai yang on cash receipts from cash register, except
dicatat oleh cash register, kecuali for revenue from sale of Compact Disc
pendapatan dari penjualan Compact Disc (“CD”), which is recognized based on
(“CD”) yang diakui berdasarkan agreed certain percentage.
persentase tertentu yang disepakati.
ii. Pendapatan bunga ii. Interest income
Untuk semua instrumen keuangan yang For all financial instruments measured at
diukur pada biaya perolehan amortized cost, interest income or expense
diamortisasi, pendapatan atau biaya is recorded using the EIR method, which is
bunga dicatat dengan menggunakan the rate that exactly discounts the
metode SBE, yaitu suku bunga yang estimated future cash payments or receipts
secara tepat mendiskontokan estimasi through the expected life of the financial
pembayaran atau penerimaan kas di instrument or a shorter period, where
masa datang selama perkiraan umur dari appropriate, to the net carrying amount of
instrumen keuangan, atau jika lebih the financial asset or financial liability.
tepat, digunakan periode yang lebih
singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized as incurred on an
menggunakan dasar akrual. accrual basis.
15


n. Perpajakan n. Taxation
Beban pajak penghasilan merupakan Income tax expense represents the sum of the
penjumlahan dari pajak penghasilan badan corporate income tax currently payable and
yang terutang saat ini dan pajak tangguhan. deferred tax.
i. Pajak kini i. Current tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current income tax assets and liabilities for
berjalan diukur sebesar jumlah yang the current year are measured at the
diharapkan dapat direstitusi dari atau amount expected to be recovered from or
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. paid to the taxation authority. The tax rates
Tarif pajak dan peraturan pajak yang and tax laws used to compute the amount
digunakan untuk menghitung jumlah are those that have been enacted or
tersebut adalah yang telah berlaku atau substantively enacted as at the reporting
secara substantif telah berlaku pada date.
tanggal pelaporan.
Penghasilan kena pajak berbeda Taxable income differs from profit as

dengan laba yang dilaporkan dalam reported in the profit or loss because it
laba rugi karena penghasilan kena pajak excludes items of income or expense that
tidak termasuk bagian dari pendapatan are taxable or deductible in other years and
atau beban yang dikenakan pajak atau it further excludes items that are non-
dikurangkan di tahun-tahun yang taxable or non-deductible.
berbeda dan juga tidak termasuk
bagian-bagian yang tidak dikenakan
pajak atau tidak dapat dikurangkan.
ii. Pajak tangguhan ii. Deferred tax
Pajak tangguhan diakui dengan Deferred tax is recognized using the liability
menggunakan metode liabilitas atas method on temporary differences at the
perbedaan temporer pada tanggal reporting date between the tax bases of
pelaporan antara dasar pengenaan assets and liabilities and their carrying
pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah amounts for financial reporting purposes at
tercatatnya untuk tujuan pelaporan the reporting date.
keuangan pada tanggal pelaporan.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk Deferred tax liabilities are recognized for all
seluruh perbedaan temporer yang taxable temporary differences, except the
dikenakan pajak, kecuali jika liabilitas deferred tax liability arises from the initial
pajak tangguhan yang timbul dari recognition of an asset or liability in a
pengakuan awal aset atau liabilitas transaction that affects neither the
dalam transaksi yang tidak accounting profit nor taxable profit or loss.
mempengaruhi laba akuntansi dan
laba rugi kena pajak.
16


n. Perpajakan (lanjutan) n. Taxation (continued)
ii. Pajak tangguhan (lanjutan) ii. Deferred tax (continued)
Aset pajak tangguhan diakui untuk Deferred tax assets are recognized for all
seluruh perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences and carry
dikurangkan dan sisa kompensasi forward of unused tax losses, to the extent
kerugian, sepanjang besar that it is probable that taxable profits will be
kemungkinan perbedaan temporer yang available against which deductible
boleh dikurangkan tersebut dapat temporary differences, and the carry
dimanfaatkan untuk mengurangi laba forward of unused tax losses can be
kena pajak pada masa yang akan utilized, except the deferred tax asset
datang, dan sisa kompensasi kerugian arises from the initial recognition of an
dapat digunakan, kecuali jika aset pajak asset or liability in a transaction that affects
tangguhan timbul dari pengakuan awal neither the accounting profit nor taxable
aset atau liabilitas dalam transaksi yang profit or loss.
tidak mempengaruhi laba atau rugi kena
pajak.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan The carrying amount of a deferred tax
ditelaah pada setiap tanggal pelaporan asset is reviewed at each reporting date
dan nilai tercatat aset pajak tangguhan and reduced to the extent that it is no
tersebut diturunkan apabila laba fiskal longer probable that sufficient taxable
mungkin tidak memadai untuk income will be available to allow all or part
mengkompensasi sebagian atau semua of the benefit of that deferred tax asset to
manfaat aset pajak tangguhan. Pada be utilized. Unrecognized deferred tax
setiap tanggal pelaporan, perusahaan assets are reassessed by the Company at
menilai kembali aset pajak tangguhan each reporting date and are recognized to
yang tidak diakui. Perusahaan the extent that it has become probable that
mengakui aset pajak tangguhan yang future taxable income will allow the
sebelumnya tidak diakui apabila besar deferred tax assets to be recovered.
kemungkinan bahwa laba fiskal pada
masa yang akan datang akan tersedia
untuk pemulihannya.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and liabilities are
diukur berdasarkan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan akan dipakai pada to apply to the year/period when the asset
tahun/periode saat aset direalisasikan is realized or the liability is settled, based
atau liabilitas diselesaikan berdasarkan on tax rates and tax laws that have been
peraturan perpajakan yang berlaku atau enacted or substantively enacted as at the
yang telah secara substantif berlaku reporting date.
pada tanggal pelaporan.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas Deferred tax assets and deferred tax
pajak tangguhan disalinghapuskan jika liabilities are offset when a legally
secara legal dapat saling enforceable right exists to offset current tax
menghapuskan antara aset pajak kini assets against current tax liabilities, or the
terhadap liabilitas pajak kini dan aset deferred tax assets and the deferred tax
pajak tangguhan terhadap liabilitas liabilities relate to the same taxable entity,
pajak tangguhan yang berkaitan untuk or the Company intends to settle its current
entitas yang sama, atau Perusahaan assets and liabilities on a net basis.
bermaksud untuk menyelesaikan aset
dan liabilitas jangka pendek
berdasarkan jumlah neto.
17


o. Laba per saham dasar o. Basic earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba tahun berjalan dengan jumlah dividing profit for the year by the weighted
rata-rata tertimbang saham yang beredar average number of issued and fully paid shares
selama tahun yang bersangkutan, setelah during the year, which is adjusted due to the
memperhitungkan pengaruh retrospektif atas retrospective effect of the bonus shares from
pembagian saham bonus yang berasal dari capitalization of additional paid-in capital
kapitalisasi agio saham pada tanggal 19 Juni distributed on June 19, 2013.
2013.
p. Imbalan kerja p. Employee benefits
Penyisihan imbalan kerja sesuai dengan Provisions of employee benefits under the
Undang-Undang Ketenagakerjaan Labor Law No. 13/2003, is determined using
No. 13/2003, dihitung dengan menggunakan the projected unit credit method.
metode projected unit credit.
Penyisihan biaya jasa masa lalu Provisions made pertaining to past service
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa costs are deferred and amortized over the
masa kerja rata-rata yang diharapkan dari expected average remaining service years of
karyawan yang memenuhi syarat tersebut. the qualified employees. On the other hand,
Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini provisions for current service costs are directly
dibebankan langsung pada operasi periode charged to operations of the current period.
berjalan. Keuntungan atau kerugian Actuarial gains or losses arising from
aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan experience adjustments and changes in
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial actuarial assumptions are recognized as
diakui sebagai pendapatan atau beban income or expense when the net cumulative
apabila akumulasi keuntungan atau kerugian unrecognized actuarial gains or losses at the
aktuarial neto yang belum diakui pada akhir end of the previous reporting period exceed
periode pelaporan sebelumnya melebihi 10.00% of the present value of the defined
10,00% dari nilai kini kewajiban imbalan benefit obligations at that date. The actuarial
pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan gains or losses in excess of the said 10.00%
atau kerugian aktuarial yang melebihi batas threshold are recognized on a straight-line
10,00% tersebut diakui atas dasar metode method over the expected average remaining
garis lurus (straight-line method) selama service years of the qualified employees.
rata-rata sisa masa kerja karyawan yang
diharapkan.
q. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi q. Transactions with related parties
Perusahaan mempunyai transaksi dengan The Company has transactions with related
pihak-pihak berelasi, dengan definisi yang parties, as defined in the revised PSAK No. 7
diuraikan pada revisi PSAK No. 7 (Revisi (Revised 2010).
2010).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua agreed by the parties, which may not be the
belah pihak, yang mungkin tidak sama same as those of the transactions between
dengan transaksi lain yang dilakukan unrelated parties.
dengan pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in the relevant
Catatan yang relevan. Notes herein.
18


q. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi q. Transactions with related parties

Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak Unless specifically identified as related parties,
berelasi, maka pihak lain yang disebutkan the parties disclosed in the Notes to the
dalam Catatan atas laporan keuangan financial statements are third parties.
merupakan pihak ketiga.
r. Informasi segmen r. Segment information
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan The amount of each segment item reported
merupakan ukuran yang dilaporkan kepada shall be the measure reported to the chief
pengambil keputusan operasional untuk operating decision maker for the purposes of
tujuan pengambilan keputusan untuk making decisions about allocating resources to
mengalokasikan sumber daya kepada the segment and assessing its performance.
segmen dan menilai kinerjanya.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen termasuk item-item yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan langsung kepada suatu to a segment as well as those that can be
segmen serta hal-hal yang dapat allocated on a reasonable basis to that
dialokasikan dengan dasar yang sesuai segment.
kepada segmen tersebut.
s. Instrumen keuangan s. Financial instruments
i. Aset keuangan i. Financial assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup Financial assets within the scope of the
PSAK No. 55 (Revisi 2011) PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified
diklasifikasikan sebagai aset keuangan as financial assets at fair value through profit
yang dinilai pada nilai wajar melalui laba or loss, loans and receivables, held-to-
rugi, pinjaman yang diberikan dan maturity investments and available-for-sale
piutang, investasi yang dimiliki hingga financial assets. The Company determines
jatuh tempo dan aset keuangan tersedia the classification of its financial assets at
untuk dijual. Perusahaan menentukan initial recognition and, where allowed and
klasifikasi aset keuangan pada saat appropriate, re-evaluates this designation at
pengakuan awal dan, jika diperbolehkan each financial year end.
dan sesuai, akan dievaluasi kembali
setiap akhir tahun keuangan.
Aset keuangan Perusahaan The Company’s financial assets are

diklasifikasikan sebagai pinjaman yang classified as loans and receivables which
diberikan dan piutang yang terdiri atas include cash and cash equivalents and other
kas dan setara kas dan piutang lain-lain. receivables.
Pada saat pengakuan awal, aset When financial assets are recognized
keuangan diukur pada nilai wajar, namun initially, they are measured at fair value, but
dalam hal aset keuangan yang tidak in the case of financial assets not at fair
diukur pada nilai wajar melalui laporan value through profit or loss, the related fair
laba rugi, maka nilai wajar tersebut values is added with the transactions cost
ditambah dengan biaya transaksi yang that are directly attributable to the
dapat diatribusikan secara langsung acquisition of financial assets.
dengan perolehan aset keuangan
tersebut.
19


s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di market. After initial recognition, PSAK
pasar aktif. Setelah pengakuan awal, No. 55 (Revised 2011) requires such assets
PSAK No. 55 (Revisi 2011) to be carried at amortized cost using the EIR
mensyaratkan aset tersebut dicatat pada method, and the related gains and losses
biaya perolehan diamortisasi dengan are recognized in profit or loss when the
menggunakan metode SBE, dan loans and receivables are derecognized or
keuntungan dan kerugian terkait diakui impaired, as well as through the
pada laporan laba rugi ketika pinjaman amortization process.
yang diberikan dan piutang dihentikan
pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
Penghentian pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset, or, where applicable a part
keuangan, atau, bila dapat diterapkan of a financial asset or part of a group of
untuk bagian dari aset keuangan atau similar financial assets, is derecognized
bagian dari kelompok aset keuangan when:
serupa, terjadi bila:
i. hak kontraktual atas arus kas yang i. the contractual rights to receive cash
berasal dari aset keuangan tersebut flows from the financial asset have
berakhir; atau expired; or
ii. Perusahaan mentransfer hak ii. the Company has transferred its
kontraktual untuk menerima arus kas contractual rights to receive cash flows
yang berasal dari aset keuangan from the financial asset or has assumed
atau menanggung kewajiban untuk an obligation to pay them in full without
membayar arus kas yang diterima material delay to a third party under a
tanpa penundaan yang signifikan “pass-through” arrangement and either
kepada pihak ketiga melalui suatu (a) has transferred substantially all the
kesepakatan penyerahan dan risks and rewards of the financial asset,
(a) secara substansial mentransfer or (b) has neither transferred nor
seluruh risiko dan manfaat atas retained substantially all the risks and
kepemilikan aset keuangan tersebut, rewards of the financial asset, but has
atau (b) secara substansial tidak transferred control of the financial asset.
mentransfer dan tidak memiliki
seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
20


Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Pada saat penghentian pengakuan atas On derecognition of a financial asset in its

aset keuangan secara keseluruhan, entirety, the difference between the carrying
maka selisih antara nilai tercatat dan value and the sum of (i) the consideration
jumlah dari (i) pembayaran yang received, including any new asset obtained
diterima, termasuk setiap aset baru yang less any new liability assumed; and (ii) any
diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru cumulative gain or loss that has been
yang harus ditanggung; dan (ii) setiap recognized directly in equity is recognized in
keuntungan atau kerugian kumulatif profit or loss.
yang telah diakui secara langsung dalam
ekuitas harus diakui dalam laba rugi.
Penurunan nilai Impairment
Pada setiap tanggal pelaporan, The Company assesses at each reporting

Perusahaan mengevaluasi apakah date whether there is any objective evidence
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset that a financial assets or a group of financial
keuangan atau kelompok aset keuangan assets is impaired.
mengalami penurunan nilai.
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Company first assesses
perolehan diamortisasi, Perusahaan whether objective evidence of impairment
terlebih dahulu menentukan bahwa exists individually for financial assets that
terdapat bukti obyektif mengenai are individually significant, or collectively for
penurunan nilai secara individual atas financial assets that are not individually
aset keuangan yang signifikan secara significant.
individual, atau secara kolektif untuk aset
keuangan yang tidak signifikan secara
individual.
Jika Perusahaan menentukan tidak If the Company determines that no objective

terdapat bukti obyektif mengenai evidence of impairment exists for an
penurunan nilai atas aset keuangan yang individually assessed financial asset,
dinilai secara individual, terlepas aset whether significant or not, the asset is
keuangan tersebut signifikan atau tidak, included in a group of financial assets with
maka aset tersebut dimasukkan ke similar credit risk characteristics and
dalam kelompok aset keuangan yang collectively assessed for impairment. Assets
memiliki karakteristik risiko kredit yang that are individually assessed for impairment
sejenis dan menilai penurunan nilai and for which an impairment loss is, or
kelompok tersebut secara kolektif. Aset continues to be, recognized are not included
yang penurunan nilainya dinilai secara in a collective assessment of impairment.
individual dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau tetap diakui,
tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
21


Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an

kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment loss has occurred, the amount of
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai the loss is measured as the difference
selisih antara nilai tercatat aset dengan between the asset’s carrying amount and
nilai kini estimasi arus kas masa datang the present value of estimated future cash
(tidak termasuk kerugian kredit di masa flows (excluding future expected credit
mendatang yang belum terjadi). Nilai kini losses that have not yet been incurred). The
estimasi arus kas masa datang present value of the estimated future cash
didiskonto dengan menggunakan SBE flows is discounted at the financial asset’s
awal dari aset keuangan tersebut. Jika original EIR. If a loan has a variable interest
pinjaman yang diberikan memiliki suku rate, the discount rate for measuring
bunga variabel, maka tingkat diskonto impairment loss is the current EIR.
yang digunakan untuk mengukur setiap
kerugian penurunan nilai adalah SBE
yang berlaku.
Nilai tercatat atas aset keuangan The carrying amount of the financial asset is
dikurangi melalui penggunaan pos reduced through the use of an allowance for
cadangan penurunan nilai dan jumlah impairment account and the amount of the
kerugian yang terjadi diakui dalam loss is recognized in the statement of
laporan laba rugi komprehensif. comprehensive income. Interest income
Pendapatan bunga selanjutnya diakui continues to be accrued on the reduced
sebesar nilai tercatat yang diturunkan carrying amount based on the original EIR of
nilainya berdasarkan tingkat SBE awal the financial asset. Loans and receivables,
dari aset keuangan. Pinjaman yang together with the associated allowance, are
diberikan dan piutang beserta dengan written off when there is no realistic prospect
cadangan terkait dihapuskan jika tidak of future recovery and all collateral has been
terdapat kemungkinan yang realistis atas realized or has been transferred to the
pemulihan di masa mendatang dan Company.
seluruh agunan telah terealisasi atau
dialihkan kepada Perusahaan.
Jika, pada tahun berikutnya, nilai If, in a subsequent year, the amount of the
estimasi kerugian penurunan nilai aset estimated impairment loss increases or
keuangan bertambah atau berkurang decreases because of an event occurring
karena peristiwa yang terjadi setelah after the impairment was recognized, the
penurunan nilai diakui, maka kerugian previously recognized impairment loss is
penurunan nilai yang diakui sebelumnya increased or reduced by adjusting the
bertambah atau berkurang dengan allowance for impairment account. If a future
menyesuaikan pos cadangan penurunan write-off is later recovered, the recovery is
nilai. Jika di masa mendatang recognized in profit or loss.
penghapusan tersebut dapat dipulihkan,
jumlah pemulihan tersebut diakui dalam
laba rugi.
22


ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of the
PSAK No. 55 (Revisi 2011) PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified
diklasifikasikan sebagai liabilitas as (i) financial liabilities at fair value through
keuangan yang diukur pada profit or loss, (ii) financial liabilities
(i) nilai wajar melalui laba rugi, measured at amortised costs, or as (iii)
(ii) liabilitas keuangan yang diukur pada derivatives designated as hedging
biaya perolehan diamortisasi, atau instruments in an effective hedge, as
(iii) derivatif yang telah ditetapkan appropriate. The Company determines the
sebagai instrumen lindung nilai yang classification of their financial liabilities at
efektif, jika sesuai. Perusahaan initial recognition.
menentukan klasifikasi liabilitas
keuangan pada saat pengakuan awal.
Saat pengakuan awal, liabilitas Financial liabilities are recognized initially at

keuangan diukur pada nilai wajar dan, fair value and, in the case of financial
dalam hal liabilitas keuangan yang diukur liabilities at amortised costs, inclusive of
pada biaya perolehan diamortisasi, directly attributable transaction costs.
termasuk biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Liabilitas keuangan Perusahaan The Company’s financial liabilities include

mencakup utang usaha dan utang lain- trade and other payables, accrued
lain, biaya masih harus dibayar, utang expenses, obligations under finance leases,
obligasi, kewajiban sewa pembiayaan, future imputed interest charges, bonds
beban bunga masa depan, utang bunga payable, accrued interest on bonds payable,
atas utang obligasi, liabilitas jangka other current and non-current liabilities.
pendek dan jangka panjang lainnya.
Pada tanggal pelaporan, Perusahaan As at the reporting date, the Company has
tidak memiliki liabilitas keuangan selain no other financial liabilities other than those
yang diklasifikasikan sebagai liabilitas classified as financial liabilities at
keuangan yang diukur pada biaya amortised costs.
perolehan diamortisasi.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, liabilitas After initial recognition, interest-bearing

keuangan yang diukur pada biaya financial liabilities at amortised costs are
perolehan diamortisasi yang dikenakan subsequently measured at amortized cost
bunga diukur pada biaya perolehan using the EIR method.
diamortisasi dengan menggunakan
metode SBE.
Laba atau rugi harus diakui dalam Gains or losses are recognized in the
laporan laba rugi komprehensif ketika statement of comprehensive income when
liabilitas tersebut dihentikan the liabilities are derecognized as well as
pengakuannya serta melalui proses through the amortization process.
amortisasinya.
23


ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)
Penghentian pengakuan Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the

pengakuannya ketika liabilitas yang obligation under the liability is discharged or
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau cancelled or has expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika liabilitas keuangan awal When an existing financial liability is

digantikan dengan liabilitas keuangan replaced by another from the same lender
lain dari pemberi pinjaman yang sama on substantially different terms, or the terms
dengan ketentuan yang berbeda secara of an existing liability are substantially
substansial, atau modifikasi secara modified, such an exchange or modification
substansial atas liabilitas keuangan yang is treated as a derecognition of the original
saat ini ada, maka pertukaran atau liability and the recognition of a new liability,
modifikasi tersebut dicatat sebagai and the difference in the respective carrying
penghapusan liabilitas keuangan awal amounts is recognized in the profit or loss.
dan pengakuan liabilitas keuangan baru
dan selisih antara nilai tercatat liabilitas
keuangan tersebut diakui dalam
laba rugi.
iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai netonya disajikan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan jika, dan statements of financial position if, and only
hanya jika, terdapat hak yang if, there is a currently enforceable legal right
berkekuatan hukum untuk melakukan to offset the recognized amounts and there
saling hapus atas jumlah yang telah is an intention to settle on a net basis, or to
diakui dari aset keuangan dan liabilitas realize the assets and settle the liabilities
keuangan tersebut dan terdapat intensi simultaneously.
untuk menyelesaikan dengan
menggunakan dasar neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments not traded in an
diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar active market, the fair value is determined
ditentukan dengan menggunakan teknik using appropriate valuation techniques
penilaian yang diperbolehkan oleh PSAK permitted by PSAK No. 55 (Revised 2011)
No. 55 (Revisi 2011) antara lain meliputi such as using recent arm’s length market
penggunaan transaksi pasar wajar yang transactions; reference to the current fair
terkini; referensi nilai wajar terkini dari value of another instrument that is
instrumen lain yang secara substansial substantially the same; discounted cash flow
sama; analisa arus kas yang didiskonto analysis or other valuation models.
atau model penilaian lainnya.
24


iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang When the fair value of the financial
tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak instruments not traded in an active market
dapat ditentukan secara andal, aset cannot be reliably determined, such financial
keuangan tersebut diakui dan diukur assets are recognized and measured at their
pada nilai tercatatnya. carrying values.
v. Biaya perolehan yang diamortisasi v. Amortized cost of financial instruments

dari instrumen keuangan
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur Amortized cost is computed using the EIR
dengan menggunakan metode SBE method less any allowance for impairment
dikurangi penyisihan penurunan nilai dan and principal repayment or reduction. The
pembayaran atau pengurangan pokok. calculation takes into account any premium
Perhitungan ini mencakup seluruh premi or discount on acquisition and includes
atau diskonto pada saat akuisisi dan transaction costs and fees that are an
mencakup biaya transaksi serta komisi integral part of the EIR.
yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari SBE.
t. Standar Akuntansi yang Telah Disahkan t. Accounting Standards Issued But Not Yet
Namun Belum Berlaku Efektif Effective
Berikut ini adalah beberapa standar The following are several accounting standards
akuntansi yang telah diterbitkan oleh Dewan that have been issued by the Indonesian
Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”), Financial Accounting Standards Board
yang berlaku efektif tanggal (“DSAK”), effective January 1, 2015:
1 Januari 2015:
• PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian • PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation
Laporan Keuangan”, yang diadopsi dari of Financial Statements”, adopted from
IAS 1. IAS 1.
PSAK ini mengubah penyajian kelompok This PSAK changes the grouping of items
pos-pos dalam Pendapatan presented in Other Comprehensive Income.
Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan Items that could be reclassified to profit or
direklasifikasi ke laba rugi disajikan loss would be presented separately from
terpisah dari pos-pos yang tidak akan items that will never be reclassified.
direklasifikasi ke laba rugi.
• PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi • PSAK No. 15 (Revised 2013), “Investments
pada Entitas Asosiasi dan Ventura in Associates and Joint Ventures”, adopted
Bersama”, yang diadopsi dari IAS 28. from IAS 28.
PSAK ini mengatur penerapan metode This PSAK describes the application of the
ekuitas pada investasi ventura bersama equity method to investments in joint
dan juga entitas asosiasi. ventures in addition to associates.
25


Namun Belum Berlaku Efektif (lanjutan) Effective (continued)
Berikut ini adalah beberapa standar The following are several issued accounting
akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan standards by the Indonesian Financial
Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”), Accounting Standards Board (“DSAK”),
yang berlaku efektif tanggal effective January 1, 2015: (continued)
1 Januari 2015: (lanjutan)
• PSAK No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan • PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee
Kerja", yang diadopsi dari IAS 19. Benefits”, adopted from IAS 19.
PSAK ini, antara lain, menghapus This PSAK, among other, removes the
mekanisme koridor dan pengungkapan corridor mechanism and contingent liability
atas informasi liabilitas kontinjensi untuk disclosures to simple clarifications and
menyederhanakan klarifikasi dan disclosures.
pengungkapan.
• PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak • PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income
Penghasilan”, yang diadopsi dari IAS 12. Taxes”, adopted from IAS 12.
PSAK revisi ini mengatur perlakuan The revised PSAK prescribes the
akuntansi untuk pajak penghasilan. Isu accounting treatment for income taxes. The
utama dalam perlakuan akuntansi untuk principal issues in accounting treatment for
pajak penghasilan adalah bagaimana income taxes are how to account for the
menghitung konsekuensi pajak kini dan current and future tax consequences of:
masa depan untuk: (a) the future recovery (settlement) of the
(a) pemulihan (penyelesaian) masa carrying amount of assets (liabilities)
depan jumlah tercatat aset (liabilitas) recognized in an entity’s statement of
yang diakui dalam laporan posisi financial position; and (b) transactions and
keuangan entitas; dan (b) transaksi dan another events in the curent period which
peristiwa lain pada periode berjalan yang recognized in an entity’s financial
diakui dalam laporan keuangan entitas. statement. This PSAK also deals with the
PSAK ini juga mengatur pengakuan aset recognition of deferred tax assets arise from
pajak tangguhan yang timbul dari rugi unused tax loss or unused tax credits, the
pajak belum dikompensasi atau kredit presentation of income taxes in the financial
pajak belum dimanfaatkan, penyajian statements and the disclosure of
pajak penghasilan dalam laporan information relating to income taxes.
keuangan, dan pengungkapan informasi
yang terkait dengan pajak penghasilan.
• PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan • PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment
Nilai Aset”, yang diadopsi dari IAS 36. of Assets”, adopted from IAS 36.
Revisi PSAK No. 48 mengatur The revised PSAK No. 48 prescribes

pengukuran nilai wajar dikurangi biaya measurement of fair value less costs of
pelepasan mengacu pada hirarki nilai disposal in reference to the fair value
wajar dalam PSAK No. 68, “Pengukuran hierarchy in PSAK No. 68, “Fair Value
Nilai Wajar”, dan juga memberikan Measurement”, and also requires additional
tambahan persyaratan pengungkapan disclosures for each individual asset or
untuk setiap aset individual atau unit cash generating unit, for which the
penghasil kas yang kerugian penurunan impairment loss has been recognized or
nilainya telah diakui atau dibalik selama reversed during the reporting period. The
periode pelaporan. Revisi PSAK No. 48 revised PSAK No. 48 is applied
ini berlaku prospektif dan tidak prospectively, cannot be adopted early.
mengizinkan penerapan dini.
26


• PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen • PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Penyajian”, yang diadopsi Instrument: Presentation”, adopted from
dari IAS 32. IAS 32.
Revisi PSAK ini mengikuti definisi nilai The revised PSAK defines the fair value as
wajar dalam PSAK No. 68, “Pengukuran provided in PSAK No. 68, “Fair Value
Nilai Wajar”, yaitu harga yang akan Measurement”, which is the price that would
diterima untuk menjual suatu aset atau be received to sell an asset or paid to
harga yang akan dibayar untuk transfer a liability in an orderly transaction
mengalihkan suatu liabilitas dalam between market participants at the
transaksi teratur antara pelaku pasar measurement date. Furthermore, the
pada tanggal pengukuran. Selain itu, revised PSAK also establishes principles for
revisi PSAK ini juga memberikan the criteria of legally enforceable right to set
pedoman aplikasi atas kriteria saling off, and criteria to realize assets and settle
hapus yang dapat dipaksakan secara liabilities in net amount or simultaneously.
hukum untuk melakukan saling hapus,
serta kriteria untuk merealisasikan aset
dan menyelesaikan liabilitas secara neto
atau bersamaan.
Keuangan: Pengakuan dan Instrument: Recognition and Measurement”,
Pengukuran”, yang diadopsi dari IAS 39. adopted from IAS 39.
Revisi PSAK ini menetapkan The revised PSAK establishes disclosures

pengungkapan atas pengukuran nilai for fair value measurement of financial
wajar aset keuangan atau liabilitas assets or financial liabilities in accordance
keuangan sesuai PSAK No. 68, with PSAK No. 68, “Fair Value
“Pengukuran Nilai Wajar”. Revisi PSAK Measurement”. The revised PSAK also sets
ini juga mengatur pertimbangan forth judgments of fair value measurement,
pengukuran nilai wajar, teknik penilaian valuation techniques of financial
nilai wajar instrumen keuangan pada instruments in non-active markets, and
pasar tidak aktif, dan input dalam teknik inputs for the valuation techniques of
penilaian nilai wajar instrumen keuangan financial instruments’ fair value in
yang mengacu pada PSAK No. 68. accordance with PSAK No. 68.
27


Keuangan: Pengungkapan”, yang Instrument: Disclosures”, adopted from
diadopsi dari IFRS 7. IFRS 7.
Revisi PSAK No. 60 mengatur The revised PSAK No. 60 sets forth
pengungkapan dan hirarki nilai wajar disclosures and fair value hierarchy in
yang mengacu pada PSAK No. 68, accordance with PSAK No. 68, “Fair Value
“Pengukuran Nilai Wajar”. Revisi PSAK Measurement”. The revised PSAK also
ini juga mengatur bahwa entitas yang requires entities that fulfill the criteria for
memenuhi persyaratan penyajian saling presentation to offset as stated in
hapus dalam PSAK No. 50 atau entitas PSAK No. 50, or entities that comply to the
yang tunduk pada perjanjian induk untuk enforceable master netting arrangement or
penyelesaian secara neto (enforceable similar arrangement, shall disclose
master netting arrangement) atau quantitative and qualitative information.
perjanjian serupa, harus
mengungkapkan informasi kuantitatif dan
kualitatif.
• PSAK No. 67, “Pengungkapan • PSAK No. 67, “Disclosure of Interest in

Kepentingan dalam Entitas Lain”, yang Other Entities”, adopted from IFRS 12.
diadopsi dari IFRS 12.
PSAK ini mencakup semua This PSAK includes all of the disclosures
pengungkapan yang diatur sebelumnya that were previously in PSAK No. 4 (2009),
dalam PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12 PSAK No. 12 (2009) and PSAK No. 15
(2009) dan PSAK No. 15 (2009). (2009). This disclosures relate to an entity’s
Pengungkapan ini terkait dengan interests in other entities.
kepentingan entitas dalam entitas-entitas
lain.
• PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”, • PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”,
yang diadopsi dari IFRS 13. adopted from IFRS 13.
PSAK ini memberikan panduan tentang This PSAK provides guidance on how to
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika measure fair value when fair value is
nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. required or permitted.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak The Company is presently evaluating and has
dari standar akuntansi tersebut dan belum not yet determined the effects of these
menentukan dampaknya terhadap laporan accounting standards on its financial
keuangan Perusahaan. statements.
28

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND

SIGNIFIKAN ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan The preparation of the Company’s financial

mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses, assets
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan and liabilities, and the disclosure of contingent
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada liabilities, at the end of the reporting period.
akhir periode pelaporan. Ketidakpastian Uncertainty about these assumptions and estimates
mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat could result in outcomes that require a material
mengakibatkan penyesuaian material terhadap adjustment to the carrying amount of the asset and
nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam tahun liability affected in future years.
pelaporan berikutnya.
i. Pertimbangan i. Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh The following judgments are made by
manajemen dalam rangka penerapan management in the process of applying the
kebijakan akuntansi Perusahaan yang Company’s accounting policies that have the
memiliki pengaruh paling signifikan atas most significant effects on the amounts
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: recognized in the financial statements:
• Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan • Classification of financial assets and

financial liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas The Company determines the

aset dan liabilitas tertentu sebagai aset classifications of certain assets and
keuangan dan liabilitas keuangan liabilities as financial assets and financial
dengan mempertimbangkan apakah liabilities by judging if they meet the
definisi yang ditetapkan PSAK No. 50 definition set forth in PSAK No. 50 (Revised
(Revisi 2010) dipenuhi. Dengan 2010). Accordingly, the financial assets and
demikian, aset keuangan dan liabilitas financial liabilities are accounted for in
keuangan diakui sesuai dengan accordance with the Company’s accounting
kebijakan akuntansi Perusahaan seperti policies disclosed in Note 2.
diungkapkan pada Catatan 2.
ii. Estimasi dan asumsi ii. Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and
utama estimasi ketidakpastian lain pada other key sources of estimates uncertainty at
tanggal pelaporan yang memiliki risiko the reporting date that have a significant risk of
signifikan bagi penyesuaian yang material causing a material adjustment to the carrying
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas amounts of assets and liabilities within the next
untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan financial year/period are disclosed below. The
di bawah ini. Perusahaan mendasarkan Company based its assumptions and estimates
asumsi dan estimasi pada parameter yang on parameters available when the financial
tersedia pada saat laporan keuangan statements were prepared. Existing
disusun. Asumsi dan situasi mengenai circumstances and assumptions about future
perkembangan masa depan, mungkin developments, may change due to market
berubah akibat perubahan pasar atau situasi changes or circumstances arising beyond the
diluar kendali Perusahaan. Perubahan control of the Company. Such changes are
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait reflected in the assumptions as they occur.
pada saat terjadinya.
29


SIGNIFIKAN (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)
ii. Estimasi dan asumsi (lanjutan) ii. Estimates and assumptions (continued)
• Imbalan kerja • Employee benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja neto The determination of the Company’s net
Perusahaan bergantung pada pemilihan employee benefits liability is dependent on
asumsi yang digunakan oleh aktuaris its selection of certain assumptions used by
independen dalam menghitung jumlah- the independent actuaries in calculating
jumlah tersebut. Asumsi tersebut such amounts. Those assumptions include
termasuk antara lain, tingkat diskonto, among others, discount rates, annual salary
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat increase rate, annual employee turn-over
pengunduran diri karyawan tahunan, rate, disability rate, retirement age and
tingkat kecacatan, umur pensiun dan mortality rate. Actual results that differ from
tingkat kematian. Hasil aktual yang the Company’s assumptions which effects
berbeda dari asumsi yang ditetapkan are more than 10% of the defined benefit
Perusahaan yang memiliki pengaruh obligations are deferred and being
lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti, amortized on a straight-line method over the
ditangguhkan dan diamortisasi secara expected average remaining service years
garis lurus selama rata-rata sisa masa of the qualified employees. While the
kerja karyawan. Sementara Perusahaan Company believes that its assumptions are
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut reasonable and appropriate, significant
adalah wajar dan sesuai, perbedaan differences in the Company’s actual results
signifikan pada hasil aktual atau or significant changes in the Company’s
perubahan signifikan dalam asumsi assumptions may materially affect its
yang` ditetapkan Perusahaan dapat estimated liabilities for pension and
mempengaruhi secara material liabilitas employee benefits and net employee
diestimasi atas pensiun dan imbalan benefits expense. The carrying amount of
kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai the Company’s estimated net liabilities for
tercatat neto liabilitas imbalan kerja employee benefits as of December 31,2014
karyawan Perusahaan pada tanggal is Rp181,022,453 (2013: Rp128,807,198).
31 Desember 2014 adalah Further details are disclosed in Note 18.
Rp181.022.453 (2013: Rp128.807.198).
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan
dalam Catatan 18.
Kenaikan/penurunan sebesar satu An increase/decrease of one percent in the

persen pada tingkat diskonto tahunan annual discount rate will cause
akan menyebabkan penurunan/kenaikan decrease/increase in the net employee
pada beban imbalan kerja neto atau benefit expense or net employee benefits
liabilitas imbalan kerja neto masing- liability amounting to Rp3,567,024 and
masing sebesar Rp3.567.024 dan Rp4,309,293, respectively, for the year
Rp4.309.293 untuk tahun yang berakhir ended December 31, 2014 (2013:
pada tanggal 31 Desember 2014 (2013: Rp2,623,935 and Rp3,152,537).
Rp2.623.935 dan Rp3.152.537).
30


SIGNIFIKAN (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)
ii. Estimasi dan asumsi (lanjutan) ii. Estimates and assumptions (continued)
• Penyusutan aset tetap, amortisasi biaya • Depreciation of fixed assets, amortization of

renovasi bangunan sewa ditangguhkan deferred renovation costs of rented
dan beban ditangguhkan buildings and deferred charges
Biaya perolehan aset tetap, biaya The costs of fixed assets, deferred
perolehan renovasi bangunan sewa renovation costs of rented buildings and
ditangguhkan dan beban ditangguhkan deferred charges are depreciated/
disusutkan/ diamortisasi dengan amortized on a straight-line method over
menggunakan metode garis lurus their estimated useful life. Management
berdasarkan estimasi masa manfaat properly estimates the useful life of these
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi fixed assets, deferred renovation costs of
masa manfaat ekonomis aset tetap, rented buildings and deferred charges to be
biaya renovasi bangunan sewa within 4 to 20 years. These are common life
ditangguhkan dan beban ditangguhkan expectancies applied in the industries
antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini where the Company conducts its
adalah umur yang secara umum businesses. Changes in the expected level
diharapkan dalam industri dimana of usage and technological development
Perusahaan menjalankan bisnisnya. could impact the economic useful life and
Perubahan tingkat pemakaian dan the residual values of these assets, and
perkembangan teknologi dapat therefore future depreciation charges could
mempengaruhi masa manfaat ekonomis be revised. Further details are disclosed in
dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya Notes 8, 9 and 11.
penyusutan masa depan mungkin
direvisi. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 8, 9 dan 11.
• Pajak penghasilan • Income tax
Ketidakpastian atas interpretasi dari Uncertainties exist with respect to the

peraturan pajak yang kompleks, interpretation of complex tax regulations,
perubahan peraturan pajak dan jumlah changes in tax laws, and the amount and
dan timbulnya pendapatan kena pajak di timing of future taxable income, could
masa depan, dapat menyebabkan necessitate future adjustments to tax
penyesuaian di masa depan atas income and expense already recorded.
pendapatan dan beban pajak yang telah
dicatat.
Estimasi signifikan dilakukan dalam Significant estimate is involved in

menentukan provisi atas pajak determining provision for corporate income
penghasilan badan. Terdapat transaksi tax. There are certain transactions and
dan perhitungan tertentu yang computation for which the ultimate tax
penentuan pajak akhirnya adalah tidak determination is uncertain during the
pasti sepanjang kegiatan usaha normal. ordinary course of business. The Company
Perusahaan mengakui liabilitas atas recognizes liabilities for expected corporate
pajak penghasilan badan berdasarkan income tax issues based on estimates of
estimasi apakah akan terdapat whether additional corporate income tax will
tambahan pajak penghasilan badan. be due. Further details are disclosed in
Penjelasan lebih rinci diungkapkan Note 15.
dalam Catatan 15.
31

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/December 31,
2014 2013
Kas 10.137.124 8.812.875 Cash on hand
Bank Cash in banks
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 82.841.533 88.246.312 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 55.845.161 73.354.123 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 18.906.790 10.435.760 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 5.983.975 5.885.897 (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 4.688.753 6.359.193 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk 2.640.266 1.683.688 PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk 2.589.523 3.558.113 Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 2.523.539 3.589.622 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mega Tbk 1.394.054 1.704.993 PT Bank Mega Tbk
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000.000) 717.322 784.321 (each below Rp1,000,000)
Dolar AS US Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
US$577.408 US$577,408
(2013: US$43.938) 7.182.959 535.558 (2013: US$43.938)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
US$24.016 (2013: US$3.780) 298.754 46.074 US$24,016 (2013: US$3,780)
Sub-total 185.612.629 196.183.654 Sub-total
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 118.000.000 113.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 76.000.000 61.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 60.000.000 40.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 50.000.000 35.000.000 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank UOB 40.000.000 - PT Bank UOB
PT Bank Mega Tbk 27.000.000 22.000.000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank BRI Syariah 24.000.000 49.000.000 PT Bank BRI Syariah
PT Bank OCBC NISP Tbk 22.000.000 12.000.000 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
Dolar AS US Dollar
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
. (Persero) Tbk (Persero) Tbk
US$529.601 (2013: US$523.287) 6.588.234 6.378.342 US$529,601 (2013: US$523,287)
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
US$420.684 (2013: US$419.631) 5.233.307 5.114.887 US$420,684 (2013: US$419,631)
Total 645.571.294 640.581.168 Total
Rekening di bank memiliki tingkat bunga Accounts in banks earn interest at floating rates
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran based on the offerred rate from each bank.
pada masing-masing bank.
32

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Tingkat bunga atas deposito berjangka tersebut The interest rates on the above time deposits are as
di atas adalah sebagai berikut: follows:
2014 2013
Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates per annum
per tahun on time deposits
Rupiah 7,75% - 10,75% 6,25% - 9,50% Rupiah
Dolar AS 0,30% - 1,25% 0,35% - 1,25% US Dollar
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As of December 31, 2014 and 2013, there are no
ada kas dan setara kas yang dijadikan jaminan cash and cash equivalents which have been
atas utang dan pinjaman lainnya. pledged as collateral to loans and other borrowings.
5. PIUTANG LAIN-LAIN 5. OTHER RECEIVABLES
Piutang lain-lain pihak ketiga merupakan tagihan Other receivables mainly represent receivables from
kepada pengelola foodcourt atas hasil penjualan foodcourt management for the sales of foods and
makanan dan minuman dan insentif dari beverages and incentives from suppliers. All other
pemasok. Seluruh piutang lain-lain adalah dalam receivables are dominated in Rupiah.
mata uang Rupiah.
Piutang lain-lain pihak-pihak berelasi dijelaskan Other receivables related parties are disclosed in
dalam Catatan 26. Note 26.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya Based on the results of review for impairment of
penurunan nilai piutang lain-lain pada akhir other receivables at the end of the year, the
tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan Company’s management believes that the entire
bahwa seluruh piutang dapat tertagih sehingga receivables are collectible and, hence, no
tidak ada kerugian penurunan nilai atas piutang impairment losses on receivables should be
yang harus dicatat. recorded.
Piutang lain-lain tidak dijaminkan, tidak dibebani Other receivables are unsecured, non-interest
bunga dan penyelesaiannya akan dilakukan bearing and the settlement will be in cash.
secara tunai.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2014 2013
Bahan baku 72.581.553 77.719.474 Raw materials
Bahan pembungkus 42.653.214 41.427.750 Packing materials
Makanan dan minuman 24.105.671 22.634.132 Foods and beverages
Persediaan lain-lain 32.508.081 37.088.369 Other inventories
Total 171.848.519 178.869.725 Total
Berdasarkan hasil penelaahan atas nilai realisasi Based on the review of net realizable value and
neto dan keadaan fisik persediaan pada akhir physical condition of the inventories at the end of
tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan the year, the Company’s management believes that
bahwa semua persediaan di atas akan dapat all of the above inventories are salable/usable, thus
dijual/digunakan, sehingga penyisihan untuk an allowance for obsolescence and decline in
persediaan usang dan penurunan nilai market value of inventories is considered not
persediaan tidak diperlukan. necessary.
33

6. PERSEDIAAN (lanjutan) 6. INVENTORIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, inventories are
persediaan diasuransikan terhadap risiko covered by insurance against the risk of losses by
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu fire and other risks under blanket policies with total
paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan coverage as follows:
sebagai berikut:
2014 2013

PT Asuransi Indrapura 37.014.544 - PT Asuransi Indrapura
PT Lippo Insurance Tbk 3.000.000 - PT Lippo Insurance Tbk
PT Zurich Insurance Indonesia - 33.704.544 PT Zurich Insurance Indonesia
Pihak berelasi (Catatan 26) Related party (Note 26)

PT Asuransi Central Asia 57.535.900 54.504.300 PT Asuransi Central Asia
Total 97.550.444 88.208.844 Total
Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the said amounts of
pertanggungan tersebut memadai untuk menutup insurance coverage are adequate to cover any
kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko possible losses that may arise from the insured
yang dipertanggungkan. risks.
ada persediaan yang dijadikan jaminan atas inventories which have been pledged as collateral to
utang dan pinjaman lainnya. loans and other borrowings.
7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN ASET 7. PREPAID EXPENSES AND OTHER CURRENT
LANCAR LAINNYA ASSETS
Biaya dibayar di muka terdiri dari biaya dibayar di Prepaid expenses consist of prepaid rent, service
muka untuk sewa, jasa dan iklan pada papan and billboard advertising. Other current assets
reklame. Aset lancar lainnya terutama mainly represent advance payments for inventories
merupakan uang muka pemesanan persediaan and promotions.
dan promosi.
8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS
Rincian mutasi dari aset tetap adalah sebagai The details of the movements of fixed assets are as
berikut: follows:
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Tahun 2014 Balance Additions Disposals Reclassification Balance Year 2014
Harga Perolehan Cost

Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 44.105.921 - - - 44.105.921 Land
Bangunan 31.052.577 - - - 31.052.577 Buildings
*)
Mesin dan peralatan 465.906.811 65.468.573 (1.493.912) (142.344) 529.739.128 Machineries and equipments
Perabot dan Furniture, fixtures and
*)
peralatan kantor 73.499.574 10.130.568 (311.778) (29.132) 83.289.232 office equipments
*)
Kendaraan bermotor 47.451.039 963.636 (259.171) 5.151.091 53.306.595 Motor vehicles
Aset sewa pembiayaan Assets under finance leases

Kendaraan bermotor 14.372.467 16.927.032 (2.230.000) (5.303.641) 23.765.858 Motor vehicles
Total harga perolehan 676.388.389 93.489.809 (4.294.861) (324.026 ) 765.259.311 Total cost
34

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)
Rincian mutasi dari aset tetap adalah sebagai The details of the movements of fixed assets are as
berikut: (lanjutan) follows: (continued)

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 18.941.427 1.177.882 - - 20.119.309 Buildings
*)
Mesin dan peralatan 234.403.553 42.809.895 (1.052.820) (113.230) 276.047.398 Machineries and equipments
*)
*)
Kendaraan bermotor 39.341.656 3.926.026 (259.171 ) 1.898.728 44.907.239 Motor vehicles

Kendaraan bermotor 3.486.163 3.348.119 (1.115.000) (2.051.278) 3.668.004 Motor vehicles
Total akumulasi penyusutan 342.838.916 63.885.719 (2.719.325) (278.254 ) 403.727.056 Total accumulated depreciation
Nilai Buku 333.549.473 361.532.255 Net Book Value
*) Termasuk reklasifikasi ke akun “Piutang Lain-lain” sebesar Rp500.140 dan Rp326.685 dan dari akun “Biaya Renovasi Bangunan Sewa Ditangguhkan, Neto” sebesar
Rp176.114 dan Rp48.431, masing-masing untuk harga perolehan dan akumulasi penyusutan/
Include reclassification to account “Other Receivable” of Rp500,140 and Rp326,685 and from account “Deferred Renovation Costs of Rented Buildings, Net” of Rp176,114
dan Rp48,431 for cost and accumulated depreciation, respectively.

Harga Perolehan Cost

Tanah 44.105.921 - - - 44.105.921 Land
Bangunan 31.052.577 - - - 31.052.577 Buildings
*)
Mesin dan peralatan 400.572.253 64.467.366 (419.311) 1.286.503 465.906.811 Machineries and equipments
*)
Kendaraan bermotor 43.009.436 2.832.361 (823.828) 2.433.070 47.451.039 Motor vehicles
Kendaraan bermotor 12.196.711 4.608.826 - (2.433.070) 14.372.467 Motor vehicles
Total harga perolehan 589.987.715 86.646.972 (1.300.371) 1.054.073 676.388.389 Total cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 17.751.101 1.190.326 - - 18.941.427 Buildings
*)
Mesin dan peralatan 195.792.151 38.672.309 (195.502) 134.595 234.403.553 Machineries and equipments
*)
Kendaraan bermotor 35.369.991 3.911.209 (823.828 ) 884.284 39.341.656 Motor vehicles

Kendaraan bermotor 1.902.828 2.467.619 - (884.284) 3.486.163 Motor vehicles
Total akumulasi penyusutan 284.829.553 58.949.724 (1.072.644) 132.283 342.838.916 Total accumulated depreciation
Nilai Buku 305.158.162 333.549.473 Net Book Value
*) Termasuk reklasifikasi ke akun “Piutang Lain-lain” sebesar Rp1.324.137 dan Rp587.684 dan dari akun “Biaya Renovasi Bangunan Sewa Ditangguhkan, Neto”
sebesarRp2.378.210 dan Rp719.967, masing-masing untuk harga perolehan dan akumulasi penyusutan/
Include reclassification to account “Other Receivable” of Rp1,324,137 and Rp587,684 and from account “Deferred Renovation Costs of Rented Buildings, Net” of
Rp2,378,210 dan Rp719,967 for cost and accumulated depreciation, respectively.
35

Analisa laba atas penjualan aset tetap adalah Analysis of the gain on sales of fixed assets is as
sebagai berikut: follows:
Tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember/
2014 2013
Harga perolehan 2.731.166 1.101.525 Cost

Akumulasi penyusutan (1.533.967) (1.014.621) Accumulated depreciation
Nilai buku dari aset tetap yang dijual 1.197.199 86.904 Net book value of fixed assets sold
Penerimaan dari penjualan (1.887.445) (622.832) Proceeds from sales
Laba atas penjualan aset tetap Gain on sales of fixed assets
(Catatan 24) 690.246 535.928 (Note 24)
Analisa rugi atas penghapusan aset tetap adalah Analysis of the loss on disposal of fixed assets is as

2014 2013
Harga perolehan 1.563.695 198.846 Cost
Akumulasi penyusutan (1.185.358) (58.023) Accumulated depreciation
Kerugian penghapusan aset tetap Loss on disposal of fixed assets
(Catatan 24) 378.337 140.823 (Note 24)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2014, additions
31 Desember 2014, penambahan aset tetap of fixed assets through non-cash activities are
melalui aktivitas non-kas adalah melalui sewa funded by obligation under finance leases
pembiayaan sebesar Rp16.927.032 (2013: amounting to Rp16,927,032 (2013: Rp4,608,826).
Rp4.608.826).
Beban penyusutan disajikan dalam laporan laba Depreciation expense is presented in the statement
rugi komprehensif sebagai berikut: of comprehensive income as follows:

2014 2013
Beban penjualan dan distribusi 49.782.274 45.714.754 Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi 14.103.445 13.234.970 General and administrative expenses
Total 63.885.719 58.949.724 Total
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai As of December 31, 2014 and 2013, the costs of the
perolehan aset tetap Perusahaan yang telah Company’s fixed assets that have been fully
disusutkan penuh namun masih digunakan depreciated but still being utilized were amounting to
adalah sebesar Rp189.848.758 dan Rp189,848,758 and Rp159,604,878, respectively,
Rp159.604.878, yang terutama terdiri atas mesin which mainly consist of machineries and equipment,
dan peralatan, kendaraan bermotor, perabotan motor vehicles, furnitures, fixtures and office
dan peralatan kantor. equipment.
36

Perusahaan memiliki hak atas tanah berupa Hak The Company has rights in forms of Hak Guna
Guna Bangunan (HGB) sampai dengan tahun Bangunan (HGB) on land lots where its buildings
2016-2042 beserta bangunan yang berada di are situated, with remaining legal terms that are
atasnya. Manajemen Perusahaan berkeyakinan valid through 2016-2042. The Company’s
bahwa hak atas tanah tersebut akan dapat management believes that the covering landright
diperpanjang. ownership titles can be extended upon their
expiration.
Berdasarkan penilaian manajemen Perusahaan, Based on the assessment of the management of the
tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan- Company, there are no events or changes in
perubahan keadaan yang mengindikasikan circumstances that indicate any impairment in the
adanya penurunan nilai aset tetap untuk tahun value of fixed assets for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2014 and 2013.
31 Desember 2014 dan 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the Company
Perusahaan telah mengasuransikan aset tetap has insured its fixed assets and renovation costs of
dan biaya renovasi atas bangunan yang disewa rented buildings with total coverage as follows:
dengan nilai pertanggungan sebagai berikut:
2014 2013
PT Asuransi Indrapura 690.919.600 - PT Asuransi Indrapura
PT Lippo Insurance Tbk 153.300.198 - PT Lippo Insurance Tbk
PT Zurich Insurance Indonesia - 678.814.600 PT Zurich Insurance Indonesia
Pihak berelasi (Catatan 26) Related party (Note 26)

PT Asuransi Central Asia 403.386.812 527.187.332 PT Asuransi Central Asia
Total 1.247.606.610 1.206.001.932 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai Management believes that the said amount of
pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk insurance coverage is adequate to cover possible
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari losses from the said risks.
risiko tersebut.
ada aset tetap yang dijadikan jaminan atas utang fixed assets which have been pledged as collateral
dan pinjaman lainnya. to loans and other borrowings.
Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai wajar atas As of December 31, 2014, the fair value of the
tanah Perusahaan adalah sebesar Company’s land was amounting to Rp250,540,870.
Rp250.540.870.
9. BIAYA RENOVASI BANGUNAN SEWA 9. DEFERRED RENOVATION COSTS OF RENTED

DITANGGUHKAN, NETO BUILDINGS, NET
2014 2013
Biaya perolehan 841.529.797 732.141.853 Cost
Akumulasi amortisasi (325.604.660) (253.176.034) Accumulated amortization
Neto 515.925.137 478.965.819 Net
Seluruh bangunan sewa tersebut berada di All of the rented buildings are located in Indonesia.
Indonesia.
37

10. SEWA JANGKA PANJANG DIBAYAR 10. LONG-TERM PREPAID RENTS, NET
DI MUKA, NETO
Sewa jangka panjang dibayar di muka Long-term prepaid rents represent rentals for
merupakan sewa untuk gerai restoran. restaurant’s outlets.
2014 2013
Biaya perolehan 360.223.902 377.420.207 Cost
Akumulasi amortisasi (218.208.794) (233.469.404) Accumulated amortization
Neto 142.015.108 143.950.803 Net
11. BEBAN DITANGGUHKAN, NETO 11. DEFERRED CHARGES, NET
Beban ditangguhkan terdiri dari: The details of deferred charges are as follows:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Akumulasi
Harga Amortisasi/
Perolehan/ Accumulated Nilai Buku/
Cost Amortization Net Book Value
Initial dan renewal fees 175.956.838 (60.260.401) 115.696.437 Initial and renewal fees
Program komputer 10.815.144 (7.203.555) 3.611.589 Computer programs
Lainnya 832.894 (472.109) 360.785 Other
Total 187.604.876 (67.936.065) 119.668.811 Total
31 Desember 2013/December 31, 2013
Akumulasi
Harga Amortisasi/
Perolehan/ Accumulated Nilai Buku/
Cost Amortization Net Book Value
Initial dan renewal fees 145.145.567 (50.189.481) 94.956.086 Initial and renewal fees
Program komputer 8.351.786 (6.127.272) 2.224.514 Computer programs
Lainnya 665.280 (240.240) 425.040 Other
Total 154.162.633 (56.556.993) 97.605.640 Total
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Aset tidak lancar lainnya terdiri dari: Other non-current assets consist of:
2014 2013
Uang muka biaya renovasi Advance payments for deferred

bangunan sewa ditangguhkan 49.432.289 31.715.313 renovation cost of rented buildings
Uang jaminan 29.859.545 25.176.112 Security deposits
Mesin dan peralatan belum digunakan 4.480.900 4.506.605 Unused machinery and equipment
Total 83.772.734 61.398.030 Total
38

13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES
Akun ini terdiri dari utang kepada para pemasok This account consists of payables to the following
di bawah ini yang timbul terutama dari pembelian suppliers mainly arising from purchases of raw
bahan baku. Seluruh utang usaha dicatat dalam materials. All trade payables are denominated in
mata uang Rupiah. Rupiah.
Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade payables are as follows:
2014 2013

PT Sukanda Djaya 17.710.818 13.293.160 PT Sukanda Djaya
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 17.498.695 30.771.599 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Saliman Riyanto 14.153.149 15.974.169 PT Saliman Riyanto
PT Trinity Optima Production 7.514.635 792.730 PT Trinity Optima Production
PT Swara Mas Abadi 7.181.266 3.624.777 PT Swara Mas Abadi
PD Kartika Eka Dharma 6.964.383 9.891.308 PD Kartika Eka Dharma
PT Bangkit Setia Sentosa 6.918.982 6.869.937 PT Bangkit Setia Sentosa
PT Sony Music 6.367.665 9.626.428 PT Sony Music
PT Wonokoyo Jaya Corporindo 6.183.281 11.040.437 PT Wonokoyo Jaya Corporindo
UD Putra Mandiri 6.128.858 9.153.515 UD Putra Mandiri
PT Foodindo Dwivestamas 5.582.712 6.507.953 PT Foodindo Dwivestamas
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp5.000.000) 86.433.449 92.338.044 Others (each below Rp5,000,000)
Pihak-pihak berelasi (Catatan 26) 57.874.594 46.477.483 Related parties (Note 26)
Total 246.512.487 256.361.540 Total
Utang usaha tidak dibebani bunga dan Trade payables are non-interest bearing and the
penyelesaiannya akan dilakukan secara tunai. settlement will be in cash.
Analisa umur utang usaha adalah sebagai The aging analysis of trade payables is as follows:
berikut:
2014 2013
Lancar 162.367.763 190.291.620 Current

Jatuh tempo 30 - 90 hari 80.273.614 59.668.742 Overdue 30 - 90 days
Jatuh tempo > 90 hari 3.871.110 6.401.178 Overdue > 90 days
Total 246.512.487 256.361.540 Total
39

14. UTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES
Utang lain-lain merupakan utang atas pembelian Other payables represent payable for purchases of
mesin dan peralatan, renovasi bangunan sewa, machinery and equipment, renovation of rented
sewa gudang, pembelian perlengkapan buildings, rental of warehouse, purchases of
pemasaran dan promosi kepada: marketing and promotion supplies to:
2014 2013
PT Kreasi Cipta Imaji 11.730.227 39.869.430 PT Kreasi Cipta Imaji
PT Ganesh Indonesia Surya International 4.296.773 2.334.375 PT Ganesh Indonesia Surya International
Pihak-pihak berelasi (Catatan 26) 429.583 765.175 Related parties (Note 26)
Total 98.655.248 116.159.124 Total
2014 2013
Rupiah 88.201.936 107.573.331 Rupiah
Dolar AS 7.914.301 6.600.810 US Dollar
Dolar SG 1.965.303 1.219.808 SG Dollar
Euro 144.125 - Euro
Pihak-pihak berelasi Related parties

Rupiah 429.583 765.175 Rupiah
Total 98.655.248 116.159.124 Total
Utang lain-lain tidak dibebani bunga dan Other payables are non-interest bearing and the
penyelesaiannya akan dilakukan secara tunai. settlement will be in cash.
15. PERPAJAKAN 15. TAXATION
a. Utang pajak a. Taxes payable
Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of:
2014 2013
Pajak pembangunan (PB I) 38.327.273 37.433.464 Development tax (PB I)

Pajak penghasilan pasal 21 15.227.984 4.511.595 Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 23 dan 4(2) 3.905.178 4.212.517 Income tax article 23 and 4(2)
Pajak pertambahan nilai 3.144.085 2.583.331 Value-added tax
Pajak penghasilan badan 98.467 3.354.238 Corporate income tax
Total 68.538.525 59.305.046 Total
40

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense
Rincian beban pajak penghasilan adalah The details of income tax expense are as
2014 2013
Pajak penghasilan badan Corporate income tax
Tahun berjalan (37.972.524) (39.276.766) Current year
Pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax

Tahun berjalan (12.058.427) (7.541.755) Current year
Penyesuaian tahun Adjustment in respect of the
sebelumnya (9.332.554) - previous years
Total (59.363.505) (46.818.521) Total
Penghitungan pajak penghasilan badan The calculation of corporate income tax for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal- years ended December 31, 2014 and 2013 are
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Laba sebelum beban pajak Profit before income tax expense

penghasilan menurut laporan per statements of
laba rugi komprehensif 211.409.574 203.109.149 comprehensive income
Koreksi pajak: Tax corrections:

Beda tetap Permanent differences
Beban yang tidak dapat
dikurangkan 20.709.489 6.057.899 Non-deductible expense
Sumbangan 346.324 441.136 Donation
Beban pajak 50.075 40.625 Tax expenses
Pendapatan bunga (32.071.776) (21.912.467) Interest income
Pendapatan sewa (319.882) (462.259) Rent income
Beda temporer Temporary differences
Penyisihan atas imbalan kerja 29.353.256 47.265.648 Provision for employee benefits
Amortisasi biaya renovasi Amortization of deferred renovation
bangunan sewa ditangguhkan (50.687.482) (57.168.489) costs of rented buildings
Penyusutan aset tetap (12.172.764) (14.148.511) Depreciation of fixed assets
Amortisasi beban ditangguhkan (11.503.511) (4.098.797) Amortization of deferred charges
Aset sewa pembiayaan (3.223.207) (2.016.870) Assets under finance leases
Estimasi penghasilan kena pajak 151.890.096 157.107.064 Estimated taxable income
Beban pajak kini (37.972.524) (39.276.766) Current tax expense

Dikurangi: Pajak dibayar di muka Less: Prepaid taxes
Pajak penghasilan pasal 23 614.787 598.773 Income tax article 23
Total pajak dibayar di muka 37.874.057 35.922.528 Total prepaid taxes
Utang pajak penghasilan badan (98.467) (3.354.238) Corporate income tax payable
41

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan A reconciliation between the income tax
yang dihitung dengan menggunakan tarif expense calculated by applying the applicable
pajak yang berlaku atas laba sebelum beban tax rates to the profit before income tax
pajak penghasilan dan beban pajak expense and the income tax expense as shown
penghasilan sebagaimana disajikan dalam in the statement of comprehensive income, is
laporan laba rugi komprehensif, adalah as follows:
sebagai berikut:

2014 2013
Laba sebelum beban pajak Profit before income tax expense
penghasilan menurut laporan per statements of
laba rugi komprehensif 211.409.574 203.109.149 comprehensive income
Beban pajak penghasilan pada Income tax expense at

tarif pajak yang berlaku 52.852.394 50.777.287 applicable tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap (2.821.443) (3.958.766) Tax effect on permanent differences
Penyesuaian atas pajak tangguhan Adjustment in respect of corporate
tahun sebelumnya 9.332.554 - income tax of the previous years
Total 59.363.505 46.818.521 Total
Tarif tunggal pajak penghasilan badan The single rate for corporate income tax is
adalah 25,00%. 25.00%.
Perusahaan akan melaporkan penghasilan The Company will report taxable income and
kena pajak dan beban pajak penghasilan current income tax expense for 2014, as stated
tahun berjalan untuk tahun 2014, above, in its income tax return (“SPT PPh
sebagaimana disebutkan di atas, dalam Badan”) to be submitted to the Tax Office. For
Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak 2013, the Company has reported its taxable
Penghasilan Badan (“SPT PPh Badan”) ke income in its income tax return (“SPT PPh
Kantor Pajak. Untuk tahun 2013, Badan”) as stated above.
Perusahaan telah melaporkan dalam SPT
PPh Badan penghasilan kena pajak sesuai
dengan jumlah tersebut di atas.
c. Aset (liabilitas) pajak tangguhan c. Deferred tax assets (liabilities)
Aset (liabilitas) pajak tangguhan terdiri dari: Deferred tax assets (liabilities) consist of:
2014 2013
Liabilitas imbalan kerja 46.591.192 39.252.878 Employee benefits liability
Biaya renovasi bangunan sewa (91.621.614) (71.415.872) Deferred renovation costs of
ditangguhkan rented buildings
Aset tetap (27.960.896) (21.139.736) Fixed assets
Beban ditangguhkan (9.891.854) (6.050.443) Deferred charges
Aset sewa pembiayaan (963.689) (3.102.707) Assets under finance leases
Liabilitas pajak tangguhan, neto (83.846.861) (62.455.880) Deferred tax liabilities, net
42

c. Aset (liabilitas) pajak tangguhan c. Deferred tax assets (liabilities) (continued)

(lanjutan)
Rincian manfaat (beban) pajak penghasilan The details of deferred income tax benefits
tangguhan adalah sebagai berikut: (expenses) are as follows:

2014 2013

Aset sewa pembiayaan 2.139.018 (504.218) Assets under finance leases
Biaya renovasi bangunan Deferred renovation costs of
sewa ditangguhkan (20.205.742) (14.292.122) rented buildings
Aset tetap (6.821.160) (3.537.128) Fixed assets
Beban ditangguhkan (3.841.411) (1.024.699) Deferred charges
Beban pajak tangguhan Deferred income tax expense

pada tahun berjalan, neto (21.390.981) (7.541.755) in current year, net
d. Umum d. General
Perusahaan menyerahkan SPT Tahunan The Company submits tax returns on the basis
berdasarkan perhitungan sendiri (self- of self-assessment. Based on the latest
assessment). Berdasarkan perubahan changes on Law on General Rules and
terakhir atas Undang-undang Ketentuan Procedures in 2007, the Tax Authorities may
Umum Perpajakan pada tahun 2007, assess or amend taxes within five years from
Otoritas Pajak dapat menetapkan atau the date when the tax was payable. The
mengubah besarnya liabilitas pajak dalam transitional provisions of the said law stipulate
waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya that taxes for fiscal year 2007 and prior may be
pajak. Peraturan peralihan atas Undang- assessed by the Tax Authorities at the latest at
undang tersebut menyatakan bahwa the end of 2013.
liabilitas pajak untuk tahun fiskal 2007 dan
sebelumnya dapat ditetapkan oleh Otoritas
Pajak paling lambat pada akhir tahun 2013.
16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES
Biaya masih harus dibayar terdiri dari: Accrued expenses consist of:
2014 2013
Sewa 25.136.884 25.681.987 Rent

Jasa waralaba 22.323.164 21.608.859 Franchise fees
Listrik, air dan telepon 16.274.206 15.301.224 Electricity, water and telephone
Service charges 1.313.666 1.119.262 Service charges
Total 65.047.920 63.711.332 Total
Biaya masih harus dibayar tidak dikenakan Accrued expenses are non-interest bearing.
bunga.
43

17. KEWAJIBAN SEWA PEMBIAYAAN 17. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASES
Perusahaan mengadakan beberapa perjanjian The Company has several finance leases
sewa pembiayaan dengan PT Orix Indonesia agreements with PT Orix Indonesia Finance,
Finance, dengan jangka waktu sewa selama covering vehicles with lease terms of 3 years and
3 tahun dan dilunasi melalui angsuran bulanan. are being repaid through monthly installments. The
Fasilitas sewa pembiayaan ini dikenakan suku aforementioned lease commitments bear interest at
bunga yang berkisar antara 9,22% - 12,25% per rates ranging from 9.22% - 12.25% per annum
tahun (2013: 9,22% - 12,01% per tahun). (2013: 9.22% - 12.01% per annum).
Gabungan jadwal pelunasan kewajiban sewa The combined repayment schedules of obligations
pembiayaan adalah sebagai berikut: under finance leases are as follows:
2014 2013
Tahun Year
2014 - 4.782.313 2014
2015 9.379.906 2.991.330 2015
2016 7.422.240 - 2016
Total 16.802.146 7.773.643 Total
18. LIABILITAS IMBALAN KERJA 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Perusahaan telah mencatat liabilitas atas The Company has provided non-contributory
manfaat pasti tanpa iuran untuk seluruh defined benefit liabilities covering all of its eligible
karyawan tetap sehubungan dengan Undang- permanent employees in accordance with the
undang No. 13 tahun 2003 tentang requirements of Labor Law No. 13 year 2003 (the
Ketenagakerjaan (“UUK”) berdasarkan kebijakan “Labor Law”) based on existing relevant internal
dan praktik internal sesuai dengan PSAK No. 24 policies and practices, in accordance with PSAK
(Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.
Perusahaan mengakui penyisihan untuk imbalan The Company provided a provision for employee
kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada benefits for years ended December 31, 2014 and
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2013 were determined based on the independent
ditentukan berdasarkan penilaian dari laporan actuarial report of PT Binaputera Jaga Hikmah, as
aktuaria independen PT Binaputera Jaga set out in their reports dated March 9, 2015 and
Hikmah, sebagaimana disebutkan dalam March 3, 2014, respectively.
laporannya masing-masing tertanggal 9 Maret
2015 dan 3 Maret 2014.
44

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam The key assumptions used for the said report are as
laporan tersebut antara lain adalah sebagai follows:
berikut:
2014 2013
Tingkat diskonto : 8,51% per tahun/per annum 9,00% per tahun/per annum : Discount rate
Tingkat kenaikan gaji : 10,00% per tahun/per annum 10,00% per tahun/per annum : Salary increase rate
Tabel kematian : TMI-11 TMI-11 : Mortality table
Tingkat pengunduran diri : 18-29 tahun/years = 10,00% 18-29 tahun/years = 10,00% : Resignation rate
30-39 tahun/years = 5,00% 30-39 tahun/years = 5,00%
55 tahun/years = 0,00% 55 tahun/years = 0,00%
Tabel berikut menyajikan komponen dari beban The tables presents the components of net
imbalan kerja neto yang diakui dalam laporan employee benefits expense recognized in the
laba rugi komprehensif dan jumlah yang diakui statement of comprehensive income and amounts
dalam laporan posisi keuangan untuk penyisihan recognized in the statement of financial position for
imbalan kerja karyawan seperti yang tercantum the employee benefits provision as determined by
dalam laporan aktuaria tersebut: the said independent actuary report as follows:
a. Beban imbalan kerja a. Employee benefits expense

2014 2013
Biaya jasa kini 30.956.145 22.847.835 Current service cost

Biaya bunga 25.513.135 19.411.453 Interest cost
Amortisasi kerugian aktuaria 5.177.827 8.425.925 Amortization of actuarial loss
Amortisasi biaya jasa lalu 159.241 159.241 Amortization of past service cost
Beban imbalan kerja 61.806.348 50.844.454 Employee benefits expense
b. Liabilitas imbalan kerja b. Employee benefits liability
2014 2013
Nilai kini kewajiban Present value of

imbalan pasti 370.486.189 283.479.283 the defined benefit obligation
Kerugian aktuarial yang belum diakui (182.492.812) (147.541.920) Unrecognized actuarial loss
Biaya jasa lalu yang belum
menjadi hak (6.970.924) (7.130.165) Non-vested past service cost
45

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Tabel berikut menyajikan komponen dari beban The tables presents the components of net
imbalan kerja neto yang diakui dalam laporan employee benefits expense recognized in the
laba rugi komprehensif dan jumlah yang diakui statement of comprehensive income and amounts
dalam laporan posisi keuangan untuk penyisihan recognized in the statement of financial position for
imbalan kerja karyawan seperti yang tercantum the employee benefits provision as determined by
dalam laporan aktuaria tersebut: (lanjutan) the said independent actuary report as follows:
(continued)
c. Mutasi liabilitas imbalan kerja c. Movements in employee benefits liability
2014 2013
Saldo awal 128.807.198 81.541.550 Beginning balance

Pembayaran imbalan kerja (9.591.093) (3.578.806) Benefits paid
Beban imbalan kerja 61.806.348 50.844.454 Employee benefits expense
Saldo akhir 181.022.453 128.807.198 Ending balance
d. Rekonsiliasi nilai kini kewajiban imbalan d. The reconciliation of the present value of
pasti defined benefit obligations
2014 2013
Present value of obligations -

Nilai kini kewajiban - awal tahun 283.479.283 308.118.299 at beginning of year
(Keuntungan)/kerugian aktuarial 40.128.719 (63.319.498) Actuarial (gains)/losses on obligation
Biaya jasa kini 30.956.145 22.847.835 Current service cost
Biaya bunga 25.513.135 19.411.453 Interest cost
Imbalan yang dibayarkan (9.591.093) (3.578.806) Benefits paid
Present value of obligations -

Nilai kini kewajiban - akhir tahun 370.486.189 283.479.283 at end of year
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan As of December 31, 2012, 2011 and 2010, the
2010, nilai kini kewajiban imbalan pasti masing- present value of defined benefit obligations
masing adalah sebesar Rp308.118.299, amounted to Rp308,118,299, Rp220,037,926 and
Rp220.037.926 dan Rp175.101.827. Rp175,101,827, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 liabilitas As of December 31, 2014 employee benefits liability
imbalan kerja manajemen kunci sebesar amounted to Rp5,342,314 (2013: Rp28,204,314)
Rp5.342.314 (2013: Rp28.204.314) dicatat was recorded as “Other Current Liabilities”.
sebagai bagian dari “Liabilitas Jangka Pendek
Lainnya”.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
untuk imbalan kerja untuk seluruh karyawan employee benefits is sufficient according to the
telah cukup sesuai dengan yang disyaratkan oleh requirements of the Labor Law No. 13/2003.
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
46

19. UTANG OBLIGASI 19. BONDS PAYABLE
2014 2013
Utang obligasi 200.000.000 200.000.000 Bonds payable
Biaya emisi obligasi yang belum
diamortisasi (2.048.328) (3.067.282) Unamortized bonds issuance costs
Total 197.951.672 196.932.718 Total
Pada tanggal 3 dan 4 Oktober 2011, Perusahaan On October 3 and 4, 2011, the Company offered to
telah menawarkan kepada masyarakat obligasi the public non-convertible, fixed rate bonds with a
tanpa hak konversi dengan tingkat suku bunga total face value of Rp200,000,000. In connection
tetap dengan nilai nominal seluruhnya sebesar with the said bond offering, the Company obtained a
Rp200.000.000. Perusahaan memperoleh rating of “IdAA”, from Pefindo, which represents the
peringkat “IdAA”, dari Pefindo, yang Company’s strong capability to settle its long-term
mencerminkan kemampuan Perusahaan yang financial liabilities as they mature.
sangat kuat untuk memenuhi liabilitas keuangan
jangka panjangnya pada saat jatuh tempo.
Obligasi tersebut, yang akan jatuh tempo dalam The said bonds, which have a maturity term of five
waktu lima tahun sampai dengan tanggal years up to October 6, 2016 are subject to fixed
6 Oktober 2016 dikenakan tingkat bunga tetap interest rate of 9.50% per annum, payable quarterly.
sebesar 9,50% per tahun, dibayarkan setiap The trustee or “Wali Amanat” of these bonds is
kuartal. Wali Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, a third
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, pihak party.
ketiga.
Beban bunga atas utang obligasi untuk tahun Interest expense of bonds payable for the year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 ended December 31, 2014 amounted to
adalah sebesar Rp20.018.954 (2013: Rp20,018,954 (2013: Rp19,921,807), presented as
Rp19.921.807), disajikan sebagai bagian dari part of “Finance Costs” in the statement of
akun “Beban Keuangan” pada laporan laba rugi comprehensive income.
komprehensif.
Sebagian besar dari hasil penerimaan atas A significant portion of the proceeds from the above-
penerbitan obligasi tersebut di atas digunakan mentioned bonds issuance is used to construct and
untuk mendirikan dan merenovasi gerai-gerai renovate Company’s outlets and its equipment. The
Perusahaan beserta peralatannya. Sisa dari remainder of the proceeds is used to construct and
hasil penerimaan atas penerbitan obligasi extend the Company’s warehouses.
digunakan untuk membangun dan memperluas
gudang-gudang Perusahaan.
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of all of the covering bond
semua perjanjian obligasi, Perusahaan agreements, the Company is required to comply
diharuskan untuk memenuhi persyaratan- with certain agreed restrictive covenants, which
persyaratan tertentu yang telah disepakati, yang include the requirements to maintain certain
mencakup persyaratan untuk mempertahankan financial ratios and to obtain prior written approval
rasio keuangan tertentu dan untuk transaksi from the trustee or “Wali Amanat” with respect to
tertentu harus mendapatkan persetujuan tertulis certain transactions.
dari Wali Amanat.
Obligasi tersebut tidak dijamin dengan jaminan The bonds are not secured by specific security,
khusus, tetapi obligasi tersebut dijamin dengan however, the bonds are secured by all of the
seluruh aset Perusahaan, kecuali aset Company’s assets, except for those already used to
Perusahaan yang telah dijaminkan secara secure liabilities to other creditors.
khusus kepada kreditor-kreditor lainnya.
47

19. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 19. BONDS PAYABLE (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the Company’s
manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa management believes that the Company is in
Perusahaan mematuhi persyaratan-persyaratan compliance with the covenant under the terms bond
yang ada dalam perjanjian obligasi. agreements.
Manajemen Perusahaan menyatakan bahwa The Company’s management declares that during
dalam periode pelaporan sampai dengan tanggal the reporting periods and up to the date of the
laporan keuangan, Perusahaan tidak pernah financial statements, the Company has never
mengalami gagal bayar atas bunga yang telah defaulted on interest that fell due.
jatuh tempo.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan As of December 31, 2014, the Company obtained a
memperoleh peringkat “IdAA”, dari Pefindo. rating of “IdAA”, from Pefindo.
20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the details of
rincian pemegang saham Perusahaan Company’s shareholders based on the record
berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Raya maintained by PT Raya Saham Registra, Share
Saham Registra, Biro Administrasi Efek, adalah Administration Agency, are as follows:
sebagai berikut:
Persentase
Kepemilikan/ Jumlah Saham/ Total
Percentage of Number of Nominal/
Ownership Shares Nominal Value
PT Gelael Pratama 43,84% 874.668.855 87.466.886 PT Gelael Pratama

PT Indoritel Makmur PT Indoritel Makmur
Internasional Tbk 35,84% 715.057.746 71.505.775 Internasional Tbk
HSBC Fund Services Clients 10,14% 202.223.728 20.222.373 HSBC Fund Services Clients
Masyarakat (masing-masing
di bawah 5,00%) 10,18% 203.188.250 20.318.824 Public (each less than 5.00%)
Total 100,00% 1.995.138.579 199.513.858 Total
Berdasarkan Rapat Pemegang Saham tanggal Based on the minutes of Shareholders’ Meeting on
19 Juni 2013, yang telah diaktakan dengan Akta June 19, 2013, which was covered by Notarial Deed
Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.,
Warsito, S.H., No. 63 tertanggal 19 Juni 2013, No. 63 dated June 19, 2013, the shareholders have
para pemegang saham menyetujui peningkatan approved the increase of authorized capital from
modal dasar dari Rp184.000.000 menjadi Rp184,000,000 to Rp798,000,000 with par value of
Rp798.000.000 dengan nilai nominal Rp100 Rp100 (full amount) per share. The increase of
(angka penuh) per saham. Peningkatan modal authorized of capital has been approved by the
dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Minister of Laws and Human Rights of the Republic
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui of Indonesia in its Decision Letter
Surat Keputusan No. AHU-34316.AH.01.02. No. AHU-34316.AH.01.02.Year 2013 dated June 25,
Tahun 2013 tanggal 25 Juni 2013. 2013.
48

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan Rapat Pemegang Saham tanggal Based on the minutes of Shareholders’ Meeting on
19 Juni 2013, yang telah diaktakan dengan Akta June 19, 2013, which was covered by Notarial Deed
Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.,
Warsito, S.H., No. 62 tertanggal 19 Juni 2013, No. 62 dated June 19, 2013, the shareholders also
para pemegang saham menyetujui peningkatan approved the increase of share capital issued
modal ditempatkan melalui pembagian saham through the distribution of bonus shares from
bonus dari kapitalisasi agio saham dari capitalization of additional paid-in capital from
Rp46.041.660 (460.416.595 saham) menjadi Rp46,041,660 (460,416,595 shares) to
Rp199.513.858 (1.995.138.579 saham) dengan Rp199,513,858 (1,995,138,579 shares) with par
nilai nominal Rp100 (angka penuh) per saham. value of Rp100 (full amount) per share. The
Pembagian saham bonus berdasarkan distribution of the bonus shares is based on the
komposisi pemegang saham pada tanggal composition of the shareholders as of July 12, 2013
12 Juli 2013 dan telah dibagikan pada tanggal and has been distributed on July 26, 2013.
26 Juli 2013.
Pada tanggal 19 April 2013, PT Megah On April 19, 2013, PT Megah Eraraharja (“ME”), the
Eraraharja (“ME”), pemegang saham Company shareholder, sold and transferred all its
Perusahaan, menjual dan mengalihkan seluruh share ownership to PT Indoritel Makmur
saham yang dimilikinya kepada PT Indoritel Internasional Tbk.
Makmur Internasional Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As of December 31, 2014 and 2013, none of the
ada Komisaris maupun Direksi Perusahaan yang Company’s Commissioners or Directors own shares
memiliki saham Perusahaan. of the Company.
Pengelolaan modal Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio management is to ensure that it maintains healthy
modal yang sehat untuk mendukung usaha dan capital ratios in order to support its business and
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholder value.
Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang The Company is also required by the Limited
Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 efektif Liability Company Law No. 40 Year 2007 effective
tanggal 16 Agustus 2007 untuk August 16, 2007 to contribute to and maintain a
mengkontribusikan sampai dengan 20,00% dari non-distributable reserve fund until the said reserve
modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke reaches 20.00% of the issued and fully paid share
dalam dana cadangan yang tidak boleh capital. This externally imposed capital requirements
didistribusikan. Persyaratan permodalan will be considered by the Company in their next
eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Annual General Meeting of Shareholders.
Perusahaan dalam Rapat Umum Tahunan
Pemegang Saham berikutnya.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manages its capital structure and
melakukan penyesuaian, berdasarkan makes adjustments to it, in light of changes in
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara economic conditions. To maintain or adjust the
dan menyesuaikan struktur permodalan, capital structure, the Company may adjust the
Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividend payment to shareholders, issue new shares
dividen kepada pemegang saham, menerbitkan or raise debt financing. No changes were made in
saham baru atau mengusahakan pendanaan the objectives, policies or processes during the
melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas periods presented.
tujuan, kebijakan maupun proses selama periode
penyajian.
Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan The Company’s policy is to maintain a healthy

struktur permodalan yang sehat untuk capital structure in order to secure access to finance
mengamankan akses terhadap pendanaan pada at a reasonable cost.
biaya yang wajar.
49

21. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN 21. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS AND
PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN DIVIDENDS
Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Pemegang Based on the Annual General Meeting of
Saham tanggal 19 Juni 2014 yang telah Shareholders, held on June 19, 2014, which was
diaktakan dengan Akta Notaris Ir. Nanette covered by Notarial Deed of Ir. Nanette Cahyanie
Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., No. 127 Handari Adi Warsito, S.H., No. 127 dated June 19,
tertanggal 19 Juni 2014, para pemegang saham 2014, the shareholders have approved additional
menyetujui penambahan cadangan umum atas appropriation of retained earnings for general
saldo laba sebesar Rp781.453 menjadi reserve amounting to Rp781,453 to become
Rp11.881.956, serta menyetujui pembagian Rp11,881,956, and approved the distribution of cash
dividen kas sebesar Rp59.854.157 atau Rp30 dividends of Rp59,854,157 or Rp30 (full amount)
(angka penuh) per saham yang diambil dari laba per share, which was taken from the profit for the
tahun berjalan 2013. year 2013.
Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Pemegang Based on the Annual General Meeting of
Saham tanggal 19 Juni 2013 yang telah Shareholders, held on June 19, 2013, which was
diaktakan dengan Akta Notaris Ir. Nanette covered by Notarial Deed of Ir. Nanette Cahyanie
Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., No. 61 Handari Adi Warsito, S.H., No. 61 dated June 19,
tertanggal 19 Juni 2013, para pemegang saham 2013, the shareholders have approved additional
menyetujui penambahan cadangan umum atas appropriation of retained earnings for general
saldo laba sebesar Rp1.030.230 menjadi reserve amounting to Rp1,030,230 to become
Rp11.100.503, serta menyetujui pembagian Rp11,100,503, and approved the distribution of cash
dividen kas sebesar Rp46.041.660 atau Rp100 dividends of Rp46,041,660 or Rp100 (full amount)
(angka penuh) per saham yang diambil dari laba per share, which was taken from the profit for the
tahun berjalan 2012. year 2012.
22. PENDAPATAN 22. REVENUE
Rincian pendapatan adalah sebagai berikut: The details of revenue are as follows:
2014 2013

Makanan dan minuman 4.136.927.226 3.836.957.276 Foods and beverages
Lain-lain 71.959.932 123.295.499 Others
Total 4.208.887.158 3.960.252.775 Total
Pendapatan lain-lain terdiri dari pendapatan atas Other revenue consists of income from home
jasa layanan antar dan pendapatan atas delivery services and revenue from sales of CD.
penjualan CD.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal- During the years ended December 31, 2014 and
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada 2013, there were no revenue from individual
pendapatan dari pelanggan secara individual customers with annual cumulative amount in excess
yang melebihi 10,00% dari jumlah pendapatan. of 10.00% of revenue.
50

23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:
2014 2013
Saldo awal persediaan 141.781.356 126.059.216 Beginning balance of inventories
Pembelian 1.663.875.879 1.590.110.225 Purchases
Barang tersedia untuk dijual 1.805.657.235 1.716.169.441 Inventories available for sale
Saldo akhir persediaan (139.340.438) (141.781.356) Ending balance of inventories
Beban pokok penjualan 1.666.316.797 1.574.388.085 Cost of goods sold
Beban pokok penjualan meliputi pemakaian Cost of goods sold represents consumption of raw
persediaan bahan baku, makanan, minuman, materials, foods, beverages, packing materials,
bahan pembungkus, barang dagangan dan merchandise and other indirect materials.
bahan pembantu lainnya.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal- During the years ended December 31, 2014 and
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada 2013, there were no purchases from individual
pembelian dari pemasok secara individual yang suppliers with annual cumulative amount in excess
melebihi 10,00% dari jumlah pendapatan. of 10.00% of revenue.
Pembelian bahan baku dengan pihak-pihak Purchases of raw materials from related parties for
berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal year ended December 31, 2014 amounted to
31 Desember 2014 adalah sebesar Rp251,733,559 (2013: Rp269,299,751) or
Rp251.733.559 (2013: Rp269.299.751) atau consituted of 15.13% (2013: 16.94%) of total
sebesar 15,13% (2013: 16,94%) dari total purchases for years ended December 31, 2014 and
pembelian untuk tahun yang berakhir pada 2013 (Note 26).
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Catatan 26).
24. BEBAN (PENDAPATAN) OPERASI 24. OPERATING EXPENSES (INCOME)
a) Rincian beban penjualan dan distribusi a) The details of selling and distribution expenses
adalah sebagai berikut: are as follows:
2014 2013
Gaji 540.340.053 463.548.727 Salaries
Sewa 322.471.921 309.605.888 Rent
Jasa waralaba 286.401.105 277.208.037 Franchise fees
Promosi dan penjualan 225.546.818 280.101.599 Promotion and sales
Listrik, telepon dan air 179.047.882 158.246.691 Electricity, telephone and water
Penyusutan dan amortisasi 138.798.091 121.151.685 Depreciation and amortization
Pengangkutan 48.456.562 46.077.444 Transportation
Perbaikan dan perawatan 40.599.235 35.001.272 Repair and maintenance
Imbalan kerja karyawan 37.392.556 33.963.013 Employee benefits
Perjalanan 31.567.866 32.014.274 Travelling
Asuransi 15.572.254 13.113.521 Insurance
Peralatan kebersihan 11.478.226 10.890.806 Cleaning supplies
Administrasi 9.077.010 10.602.783 Administration
Total 1.976.583.276 1.872.584.615 Total
51

24. BEBAN (PENDAPATAN) OPERASI (lanjutan) 24. OPERATING EXPENSES (INCOME) (continued)
b) Rincian beban umum dan administrasi b) The details of general and administrative
adalah sebagai berikut: expenses are as follows:
2014 2013
Gaji 214.194.997 181.562.786 Salaries
Perjalanan 33.706.532 34.375.642 Travelling
Pengangkutan 26.667.278 22.798.771 Transportation
Administrasi 25.444.970 22.614.857 Administration
Penyusutan dan amortisasi 18.523.071 18.135.482 Depreciation and amortization
Perbaikan dan perawatan 18.424.576 14.825.495 Repair and maintenance
Listrik, telepon dan air 18.140.486 15.749.565 Electricity, telephone and water
Imbalan kerja karyawan 14.822.699 13.302.635 Employee benefits
Total 391.330.730 342.368.532 Total
c) Rincian beban operasi lainnya adalah c) The details of other operating expenses are as

2014 2013
Kerugian penghapusan biaya Loss on disposal of
renovasi bangunan deferred renovation
sewa ditangguhkan 3.446.506 2.249.089 cost of rented buildings
Kerugian penghapusan aset tetap Loss on disposal of
(Catatan 8) 378.337 140.823 fixed assets (Note 8)
Kerugian penghapusan initial Loss on disposal of
dan renewal fee 172.640 110.934 initial and renewal fee
Kerugian penghapusan sewa Loss on disposal of
jangka panjang dibayar di muka - 232.320 long-term prepaid rents
Lain-lain 1.085.538 866.416 Others
Total 5.083.021 3.599.582 Total
d) Rincian pendapatan operasi lainnya adalah d) The details of other operating income are as

2014 2013
Insentif dari pemasok (Catatan 26) 11.711.330 19.266.863 Incentives from suppliers (Note 26)
Pendapatan atas jasa manajemen 8.709.677 3.391.185 Income from management services
Pendapatan atas penjualan
barang bekas 3.220.519 3.616.077 Income from sales of used items
Pendapatan atas Income from
program keanggotaan 1.888.497 1.907.960 membership program
Laba atas penjualan
aset tetap (Catatan 8) 690.246 535.928 Gain on sales of fixed assets (Note 8)
Laba kurs operasi, neto 665.621 126.854 Operating foreign exchange gain, net
Laba atas investasi bersama - 356.421 Gain from joint investment
Lain-lain 3.667.217 5.337.420 Others
Total 30.553.107 34.538.708 Total
52

25. LABA PER SAHAM DASAR 25. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar adalah sebagai berikut: Basic earnings per share are as follows:

2014 2013
Laba tahun berjalan 152.046.069 156.290.628 Profit for the year
Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of

biasa setelah memperhitungkan ordinary shares adjusted for
pengaruh retrospektif atas the retroactive effect of
pembagian saham bonus yang bonus shares from
berasal dari kapitalisasi capitalization of additional
agio saham (lembar saham) 1.995.138.579 1.995.138.579 paid-in capital (number of shares)
Laba per saham dasar Basic earnings per share

(angka penuh) 76 78 (full amount)
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding dilutive potential
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal ordinary shares as of December 31, 2014 and 2013
31 Desember 2014 dan 2013 dan oleh and accordingly, no diluted earnings per share is
karenanya, laba per saham dilusian tidak calculated and presented in the statement of
dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi comprehensive income.
komprehensif.
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 26. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normalnya, Perusahaan In the ordinary course of business, the Company
melakukan transaksi dengan pihak-pihak engages into transactions with related parties.
berelasi.
a) Rincian piutang lain-lain - pihak-pihak a) The details of other receivables - related parties
berelasi adalah sebagai berikut: are as follows:
Persentase dari Total Aset/

Percentage to Total Assets
2014 2013 2014 2013
Entitas dengan pengendalian

bersama Entity with common control
PT Gelael Indotim 25.621.551 13.754.542 1,18% 0,68% PT Gelael Indotim
PT Gelael Supermarket 2.791.182 2.978.025 0,13% 0,15% PT Gelael Supermarket
PT Aneka Satwitra Sari Food 632.711 1.257.184 0,03% 0,06% PT Aneka Satwitra Sari Food
Kesamaan personil manajemen Common key management

kunci personnel
PT Gelael Lampung 13.345.075 13.135.501 0,62% 0,65% PT Gelael Lampung
PT Prima Cahaya PT Prima Cahaya
Indobeverages 56.440 6.183.443 0,00% 0,30% Indobeverages
Hubungan berelasi lainnya Other related parties relation

PT Indofood Asahi PT Indofood Asahi
Sukses Beverages 2.791.002 - 0,13% - Sukses Beverages
PT Abdi Manunggal 2.597.179 2.151.817 0,12% 0,11% PT Abdi Manunggal
Direksi dan Komisaris - 91.087 - 0,00% Directors and Commissioners
Total 47.835.140 39.551.599 2,21% 1,95% Total
53

PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
a) Rincian piutang lain-lain - pihak-pihak a) The details of other receivables - related parties
berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) are as follows: (continued)
Perusahaan memberikan jasa manajemen The Company provides management services

kepada PT Gelael Indotim dan PT Gelael to PT Gelael Indotim and PT Gelael Lampung.
Lampung. Total pendapatan yang diterima Total income earned by the Company for year
Perusahaan dari jasa tersebut untuk tahun ended December 31, 2014 amounted to
yang berakhir pada tanggal 31 Desember Rp6,427,262 and Rp2,282,415 (2013:
2014 adalah masing-masing sebesar Rp2,492,444 and Rp898,741), respectively, are
Rp6.427.262 dan Rp2.282.415 (2013: presented as part of “Other Operating Income”
Rp2.492.444 dan Rp898.741), disajikan account in the statement of comprehensive
sebagai bagian dari akun “Pendapatan income.
Operasi Lainnya” pada laporan laba rugi
komprehensif.
Perusahaan juga melakukan transaksi lain The Company also has other transactions with
dengan pihak-pihak tersebut, seperti the respective parties, such as reimbursements
penggantian beban dan biaya lainnya. of expenses and other charges.
Piutang lain-lain - pihak-pihak berelasi tidak Other receivables - related parties are non-
dibebani bunga dan tidak memiliki jadwal interest bearing and have no fixed repayment
pelunasan kembali. schedule.
b) Rincian utang usaha - pihak-pihak berelasi b) The details of trade payables - related parties
Persentase terhadap Total Liabilitas/

Percentage to Total Liabilities
2014 2013 2014 2013

PT Gelael Supermarket 131.571 61.741 0,01% 0,01% PT Gelael Supermarket
PT Aneka Satwitra Sari Food 49.713 76.966 0,01% 0,01% PT Aneka Satwitra Sari Food
PT Gelael Indotim 29.254 18.259 0,00% 0,00% PT Gelael Indotim

kunci personnel
PT Music Factory Indonesia 19.054.476 9.666.973 1,97% 1,04% PT Music Factory Indonesia
PT Buana Distrindo 17.590.185 16.618.274 1,81% 1,79% PT Buana Distrindo
PT Salim Ivomas Pratama Tbk 5.769.914 5.399.628 0,60% 0,58% PT Salim Ivomas Pratama Tbk
PT Indomarco Adi Prima 3.868.533 3.051.574 0,40% 0,33% PT Indomarco Adi Prima
PT Finindo Foods Indonesia 3.648.739 2.798.925 0,38% 0,30% PT Finindo Foods Indonesia
PT Swara Sangkar Mas 1.872.381 3.624.777 0,19% 0,39% PT Swara Sangkar Mas
PT Indofood Sukses PT Indofood Sukses
Makmur Tbk 1.675.465 1.133.823 0,17% 0,12% Makmur Tbk
PT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk 290.177 1.727.013 0,03% 0,19% Makmur Tbk

PT Swasembada Organis 3.894.186 2.299.530 0,40% 0,25% PT Swasembada Organis
Total 57.874.594 46.477.483 5,97% 5,01% Total
54

c) Rincian utang lain-lain - pihak-pihak berelasi c) The details of other payables - related parties
Persentase terhadap Total Liabilitas/

Percentage to Total Liabilities
2014 2013 2014 2013


kunci personnel
PT Finindo Foods Indonesia 207.556 133.331 0,02% 0,01% PT Finindo Foods Indonesia
PT Asuransi Central Asia 10.656 - 0,00% - PT Asuransi Central Asia
PT Music Factory Indonesia - 376.738 - 0,04% PT Music Factory Indonesia
PT Swara Sangkar Mas - 168.677 - 0,02% PT Swara Sangkar Mas

PT Fabiant Design Arsitek 75.000 - 0,01% - PT Fabiant Design Arsitek
Lain-lain - 2.417 - 0,00% Others
Total 429.583 765.175 0,04% 0,08% Total
d) Rincian pendapatan atas penjualan CD d) The details of revenue from sales of CD

yang diproduksi oleh pihak-pihak berelasi produced by related parties are as follows:
adalah sebagai berikut:

Persentase terhadap Total Pendapatan/

Percentage to Total Revenue
2014 2013 2014 2013

kunci personnel
PT Music Factory Indonesia 13.809.866 20.887.578 0,33% 0,53% PT Music Factory Indonesia
PT Swara Sangkar Mas 607.239 18.930.530 0,01% 0,48% PT Swara Sangkar Mas
Total 14.417.105 39.818.108 0,34% 1,01% Total
e) Rincian pendapatan atas insentif penjualan e) The details of sales and franchise incentives
dan waralaba dan promosi bersama dari and joint promotion from related parties are as
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: follows:


2014 2013 2014 2013

kunci personnel
PT Indofood Asahi PT Indofood Asahi
Sukses Beverages 2.994.649 - 0,07% - Sukses Beverages
PT Prima Cahaya PT Prima Cahaya
Indobeverages 2.770.549 8.599.923 0,07% 0,22% Indobeverages
Total 5.765.198 8.599.923 0,14% 0,22% Total
55

f) Rincian pembelian bahan baku dari pihak- f) The details of purchases of raw materials from
pihak berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:

2014 2013 2014 2013

PT Gelael Supermarket 988.144 1.168.255 0,02% 0,03% PT Gelael Supermarket
PT Aneka Satwitra Sari Food 302.026 491.228 0,01% 0,01% PT Aneka Satwitra Sari Food

kunci personnel
PT Buana Distrindo 94.916.035 110.582.840 2,26% 2,79% PT Buana Distrindo
PT Salim Ivomas Pratama Tbk 48.747.791 44.924.196 1,16% 1,13% PT Salim Ivomas Pratama Tbk
PT Finindo Foods Indonesia 26.620.301 29.716.580 0,63% 0,75% PT Finindo Foods Indonesia
PT Indomarco Adi Prima 25.537.612 25.619.451 0,61% 0,65% PT Indomarco Adi Prima
PT Indofood Sukses PT Indofood Sukses
PT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses

PT Swasembada Organis 40.632.315 41.494.875 0,96% 1,05% PT Swasembada Organis
Total 251.733.559 269.299.751 5,98% 6,80% Total
g) Rincian pembelian barang promosi dan jasa g) The details of purchases of promotion goods
dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai and services from related parties are as follows:
berikut:
Persentase terhadap
Total Beban Penjualan dan Distribusi/
Percentage to Total Selling and
Distribution Expenses
2014 2013 2014 2013

PT Gelael Supermarket 530.489 1.175.131 0,03% 0,06% PT Gelael Supermarket

kunci personnel
PT Music Factory Indonesia 204.712 2.563.788 0,01% 0,14% PT Music Factory Indonesia
PT Swara Sangkar Mas 155.310 1.128.434 0,01% 0,06% PT Swara Sangkar Mas

PT Fabiant Design Arsitek 2.608.527 2.262.241 0,13% 0,12% PT Fabiant Design Arsitek
Total 3.499.038 7.129.594 0,18% 0,38% Total
56

h) Rincian beban asuransi dari pihak berelasi h) The details of insurance expense from related
adalah sebagai berikut: party are as follows:

Persentase terhadap
Total Beban Umum dan Administrasi/
Percentage to Total General and
Administrative Expenses
2014 2013 2014 2013
Kesamaan personil Common key management

manajemen kunci personnel
PT Asuransi Central Asia 829.485 1.219.610 0,21% 0,36% PT Asuransi Central Asia
Total 829.485 1.219.610 0,21% 0,36% Total
Perusahaan mengasuransikan persediaan The Company insured its inventories and fixed
dan aset tetap kepada PT Asuransi Central assets to PT Asuransi Central Asia. The
Asia. Beban asuransi disajikan sebagai insurance expense is presented as part of
bagian dari akun “Beban Umum dan “General and Administrative Expenses” account
Administrasi” pada laporan laba rugi in the statement of comprehensive income. The
komprehensif. Saldo utang terkait disajikan related outstanding payable is presented as
sebagai bagian dari “Utang Lain-lain - Pihak- part of “Other Payables - Related Parties” in the
pihak Berelasi” pada laporan posisi statement of financial position.
keuangan.
Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah The relationships with the related parties
sebagai berikut: mentioned in the foregoing are as follows:
Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Gelael Indotim Entitas dengan pengendalian bersama/ Jasa manajemen dan pembelian
Entity with common control bahan baku/
Management services and
purchases of raw material
PT Gelael Supermarket Entitas dengan pengendalian bersama/ Penggantian beban, pembelian bahan
Entity with common control baku, barang promosi dan jasa/
Expenses reimbursement,
purchases of raw material,
promotion goods and services
PT Aneka Satwitra Sari Food Entitas dengan pengendalian bersama/ Pembelian bahan baku/
Entity with common control Purchases of raw material
PT Buana Distrindo Kesamaan personil manajemen kunci/ Pembelian bahan baku/

Common key management personnel Purchases of raw material
PT Indofood Asahi Sukses Beverages Kesamaan personil manajemen kunci/ Insentif penjualan dan waralaba dan
Common key management personnel promosi bersama/
Sales and franchise incentives and joint
promotion
57

Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah The relationships with the related parties
sebagai berikut: (lanjutan) mentioned in the foregoing are as follows:
(continued)
Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Finindo Foods Indonesia Kesamaan personil manajemen kunci/ Pembelian bahan baku/
PT Music Factory Indonesia Kesamaan personil manajemen kunci/ Pembelian barang promosi dan jasa
Common key management personnel dan pendapatan atas penjualan CD/
Purchases of promotion goods and
services and revenue from sales
of CD
PT Gelael Lampung Kesamaan personil manajemen kunci/ Jasa manajemen/

Common key management personnel Management services
PT Asuransi Central Asia Kesamaan personil manajemen kunci/ Asuransi atas persediaan dan
Common key management personnel aset tetap/
Insurance of inventories and fixed
assets
PT Salim Ivomas Pratama Tbk Kesamaan personil manajemen kunci/ Pembelian bahan baku/
PT Prima Cahaya Indobeverages Kesamaan personil manajemen kunci/ Insentif penjualan dan waralaba dan
promosi bersama/
Common key management personnel Sales and franchise incentives and joint
promotion
PT Indofood CBP Sukses Kesamaan personil manajemen kunci/ Pembelian bahan baku/
Makmur Tbk Common key management personnel Purchases of raw material
PT Indomarco Adi Prima Kesamaan personil manajemen kunci/ Pembelian bahan baku/
PT Indofood Sukses Kesamaan personil manajemen kunci/ Pembelian bahan baku/

Makmur Tbk Common key management personnel Purchases of raw material
PT Swara Sangkar Mas Kesamaan personil manajemen kunci/ Pembelian barang promosi dan jasa
Common key management personnel dan pendapatan atas penjualan CD/
Purchases of promotion goods and
services and revenue from sales
of CD
PT Fabiant Design Arsitek Hubungan berelasi lainnya/ Pembelian barang promosi dan jasa/
Other related parties relation Purchases of promotion goods
and services
PT Swasembada Organis Hubungan berelasi lainnya/ Pembelian bahan baku/

Other related parties relation Purchases of raw material
PT Abdi Manunggal Hubungan berelasi lainnya/ Penggantian beban/

Other related parties relation Expense reimbursement
58

27. PENYERTAAN SAHAM 27. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
Penyertaan saham merupakan kepemilikan Investments in shares of stock are Company’s

saham Perusahaan pada PT Gelael Indotim dan shareholding in PT Gelael Indotim and PT Gelael
PT Gelael Dewata masing-masing sebesar Dewata amounting to 12.50% and 0.78%,
12,50% dan 0,78%. Penyertaan saham dicatat respectively. Investment in shares of stock is
dengan menggunakan metode biaya. accounted using the cost method.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai As of December 31, 2014 and 2013, the carrying
tercatat penyertaan saham tersebut di atas values of the above investments in shares of stock
adalah nihil. are nil.
28. INSTRUMEN KEUANGAN 28. FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai tercatat instrumen keuangan yang disajikan The carrying values of financial instruments
dalam laporan posisi keuangan kurang lebih presented in the statement of financial position
sebesar nilai wajarnya. approximate their fair values.
Utang obligasi yang disajikan pada nilai neto Bonds payable which are carried at net value
antara penerimaan neto dari penawaran/emisi between net proceeds from the offerings/issuances
dengan nilai nominal obligasi diamortisasi and the nominal value of the bonds issued is
selama jangka waktu obligasi tersebut dengan amortized over the term of the related bonds using
menggunakan metode SBE. Tingkat SBE yang the EIR method. The EIR is 10.15% per annum.
digunakan adalah 10,15% per tahun.
Nilai tercatat utang obligasi mendekati nilai The carrying values of bonds payable approximate
wajarnya karena tidak terjadi perubahan tingkat their fair values because there is no significant
bunga yang signifikan sejak timbulnya utang change in prevailing interest rates since the initial
obligasi tersebut. recognition of these bonds payable.
Nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas The carrying values (based on notional amounts) of
dan setara kas, piutang lain-lain, utang usaha, cash and cash equivalents, other receivables, trade
utang lain-lain, biaya masih harus dibayar, payables, other payables, accrued expenses,
kewajiban sewa pembiayaan, beban bunga obligations under finance leases, future imputed
masa depan, utang bunga atas utang obligasi interest charges, accrued interest on bonds payable
dan liabilitas jangka pendek lainnya kurang lebih and other current liabilities reasonably approximate
sebesar nilai wajarnya karena instrumen their fair values because they are mostly short-term
keuangan tersebut berjangka pendek. in nature.
29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan The main risks arising from the Company's financial
Perusahaan adalah risiko kredit dan risiko instruments are credit risk and liquidity risk. The
likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui directors review and approve policies for managing
kebijakan untuk mengelola risiko-risiko keuangan each of these financial risks, which are described in
sebagai berikut: more detail as follows:
• Risiko kredit • Credit risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian yang Credit risk is the risk of loss that may arise on
dapat timbul dari instrumen keuangan dapat outstanding financial instruments should
mengimbangi gagal bayar dari counterpart default on its obligations. The
kewajibannya. Risiko kredit Perusahaan Company’s exposures to credit risk are primarily
terutama berkaitan dengan piutang lain-lain. attributable to other receivables. It is the
Merupakan kebijakan Perusahaan untuk Company’s policy to monitor the financial
memantau posisi keuangan piutang-piutang standing of these receivables on an on-going
ini secara terus menerus untuk basis to ensure that the Company is exposed
59

29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko utama dari instrumen keuangan The main risks arising from the Company's financial
Perusahaan adalah risiko kredit dan risiko instruments are credit risk and liquidity risk. The
likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui directors review and approve policies for managing
kebijakan untuk mengelola risiko-risiko keuangan each of these financial risks, which are described in
sebagai berikut: (lanjutan) more detail as follows: (continued)
• Risiko kredit (lanjutan) • Credit risk (continued)
meminimalisir risiko kredit Perusahaan. Kas to minimal credit risk. Cash and cash
dan setara kas ditempatkan dalam institusi equivalents are placed with or entered into with
keuangan terkemuka atau perusahaan reputable financial institutions or companies
dengan dengan prestasi kredit yang baik with high credit ratings and no history of default.
dan tidak memiliki sejarah gagal bayar.
• Risiko likuiditas • Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang dapat Liquidity risk is the risk that occurs when short-
terjadi dimana pendapatan jangka pendek term revenue can not cover short-term
tidak dapat menutupi pengeluaran jangka expenditures.
pendek.
Perusahaan mengelola profil likuiditasnya The Company manages its liquidity profile to be
untuk dapat mendanai pengeluaran able to finance its capital expenditure and
modalnya dan mengelola utang yang jatuh service its maturing debts by maintaining
tempo dengan mengatur kas yang cukup sufficient cash and the availability of funding
dan ketersediaan pendanaan melalui through an adequate amount of committed
fasilitas kredit yang cukup. Perusahaan credit facilities. The Company regularly
secara teratur mengevaluasi proyeksi arus evaluates its projected and actual cash flow
kas dan terus menerus menilai kondisi pasar information and continuously assesses
keuangan untuk mengidentifikasi conditions in the financial markets for
kesempatan penggalangan dana. opportunities to pursue fund-raising initiatives.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh The table below summarizes the maturity profile of
tempo liabilitas keuangan Perusahaan, the Company’s financial liabilities, based on
berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak undiscounted contractual payments:
terdiskonto:
< 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ Total/

< 1 year 1-2 years 2-5 years Total
Utang usaha 246.512.487 - - 246.512.487 Trade payables
Utang lain-lain 98.655.248 - - 98.655.248 Other payables
Biaya masih harus dibayar 65.047.920 - - 65.047.920 Accrued expenses
Liabilitas jangka pendek
lainnya 6.289.569 - - 6.289.569 Other current liabilities
Kewajiban sewa Obligations under
pembiayaan 9.379.906 7.422.240 - 16.802.146 finance leases
Future imputed
Beban bunga masa depan 1.096.133 157.809 - 1.253.942 interest charges
Utang bunga atas Accrued interest on
utang obligasi 19.000.000 19.000.000 - 38.000.000 bonds payable
Utang obligasi - 200.000.000 - 200.000.000 Bonds payable
Liabilitas jangka panjang
lainnya - 53.242 - 53.242 Other non-current liabilities
Total 445.981.263 226.633.291 - 672.614.554 Total
60

30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 30. MONETARY ASSET AND LIABILITY
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas The Company has monetary asset and liability in
moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: foreign currencies as follows:
17 Maret 2015
(Tanggal
Penyelesaian
Laporan Keuangan)/
31 Desember 2014 March 17, 2015
(Tanggal Pelaporan)/ (Financial
Mata Uang Asing/ December 31, 2014 Statements
Foreign Currency (Reporting Date) Completion Date)
Aset Asset
Kas dan setara kas US$ 1.551.709 19.303.254 20.496.518 Cash and cash equivalents
Total aset dalam mata

uang asing 19.303.254 20.496.518 Total asset in foreign currencies
Liabilitas Liability
Utang lain-lain US$ 636.198 7.914.301 8.403.537 Other payables
SG$ 208.584 1.965.303 1.983.864
EUR 9.524 144.125 132.938
Total liabilitas dalam mata

uang asing 10.023.729 10.520.339 Total liability in foreign currencies
Aset moneter neto 9.279.525 9.976.179 Net monetary asset
31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION
Perusahaan dikelola dan diklasifikasikan aktivitas The Company is managed and classified its
usahanya secara geografis yang terdiri dari business geographically, which consists of Jakarta,
Restaurant Support Center (“RSC”) Jakarta, Medan, Batam, Makassar, Bandung, Semarang,
Medan, Batam, Makassar, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Palembang and Balikpapan
Surabaya, Bali, Palembang dan Balikpapan. Restaurant Support Center (“RSC”). Jakarta RSC,
Divisi usaha yang disajikan terpisah dalam Medan RSC, Makassar RSC, Palembang RSC and
pelaporan informasi segmen geografis adalah Bandung RSC are presented separately as
RSC Jakarta, RSC Medan, RSC Makassar, RSC segments in geographical segment information.
Palembang dan RSC Bandung.
Segmen usaha Business segments
Manajemen memantau hasil operasi dari unit Management monitors the operating results of its
usahanya secara terpisah guna keperluan business units separately for the purpose of making
pengambilan keputusan mengenai alokasi decisions about resource allocation and
sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja performance assessment. Segment performance is
segmen dievaluasi berdasarkan laba rugi operasi evaluated based on operating profit or loss and is
dan diukur secara konsisten dengan laba rugi measured consistently with operating profit or loss in
operasi pada laporan keuangan. Namun, the financial statements. However, the Company’s
pendanaan (termasuk biaya pendanaan dan financing (including finance costs and finance
pendapatan pendanaan) dan pajak penghasilan income) and income taxes are managed on a
Perusahaan dikelola secara perusahaan dan company basis and are not allocated to operating
tidak dialokasikan kepada segmen operasi. segments.
61

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)
Tabel berikut ini menyajikan informasi The following table presents revenue and profit, and
pendapatan dan laba, serta aset dan liabilitas certain asset and liability information regarding the
tertentu sehubungan dengan segmen usaha Company’s business segments:
Perusahaan:
Pada tanggal dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/
As of and year ended December 31, 2014
RSC Jakarta/ RSC Medan/ RSC Makassar/ RSC Palembang/ RSC Bandung/ RSC Lainnya/ Total/
Jakarta RSC Medan RSC Makassar RSC Palembang RSC Bandung RSC Others RSC Total
Pendapatan 1.687.501.479 266.296.886 425.700.760 274.385.967 320.264.276 1.234.737.790 4.208.887.158 Revenue

Beban pokok
penjualan (667.636.168) (107.791.806) (158.126.044) (109.389.130) (131.240.552) (492.133.097) (1.666.316.797) Cost of goods sold
Laba bruto 1.019.865.311 158.505.080 267.574.716 164.996.837 189.023.724 742.604.693 2.542.570.361 Gross profit
Beban operasi yang Allocated

dapat dialokasikan (751.860.697) (117.002.822) (160.169.906) (118.775.982) (125.165.978) (505.305.469) (1.778.280.854) operating expenses
Hasil segmen 268.004.614 41.502.258 107.404.810 46.220.855 63.857.746 237.299.224 764.289.507 Segment result
Beban operasi yang

tidak dapat Unallocated
dialokasikan (564.163.066) operating expenses
Laba usaha 200.126.441 Operating profit

Pendapatan
keuangan, neto 11.283.133 Finance income, net
Laba sebelum pajak 211.409.574 Profit before tax

Beban pajak
penghasilan (59.363.505) Income tax expense
Laba tahun berjalan 152.046.069 Profit for the year
Aset segmen 1.178.823.771 83.637.854 140.305.876 100.565.541 96.903.856 456.916.047 2.057.152.945 Segment assets
Aset yang tidak

dapat dialokasikan 105.480.865 Unallocated assets
Total aset 2.162.633.810 Total assets
Liabilitas segmen (187.051.521) (13.192.368) (12.743.592) (9.330.341) (10.974.925) (83.057.565) (316.350.312) Segment liabilities
Liabilitas yang tidak

dapat dialokasikan (653.119.811) Unallocated liabilities
Total liabilitas (969.470.123) Total liabilities
Informasi segmen Other segment

lainnya information
Belanja modal 98.973.056 12.273.011 22.598.031 17.265.797 8.967.397 69.341.386 229.418.678 Capital expenditures
Penyusutan dan Depreciation and
amortisasi 66.325.212 10.743.887 14.010.124 11.063.606 11.231.566 43.946.767 157.321.162 amortization
62

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued)
Tabel berikut ini menyajikan informasi The following table presents revenue and profit, and
pendapatan dan laba, serta aset dan liabilitas certain asset and liability information regarding the
tertentu sehubungan dengan segmen usaha Company’s business segments: (continued)
Perusahaan: (lanjutan)
Pada tanggal dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/
As of and year ended December 31, 2013
RSC Jakarta/ RSC Medan/ RSC Makassar/ RSC Palembang/ RSC Bandung/ RSC Lainnya/ Total/
Jakarta RSC Medan RSC Makassar RSC Palembang RSC Bandung RSC Others RSC Total
Pendapatan 1.631.683.054 244.744.685 380.683.491 263.707.833 291.151.450 1.148.282.262 3.960.252.775 Revenue

Beban pokok
penjualan (650.516.237) (99.858.252) (138.060.605) (107.598.957) (123.272.093) (455.081.941) (1.574.388.085) Cost of goods sold
Laba bruto 981.166.817 144.886.433 242.622.886 156.108.876 167.879.357 693.200.321 2.385.864.690 Gross profit
Beban operasi yang Allocated

dapat dialokasikan (700.538.929) (103.855.713) (143.173.285) (110.748.785) (110.556.379) (455.773.062) (1.624.646.153) operating expenses
Hasil segmen 280.627.888 41.030.720 99.449.601 45.360.091 57.322.978 237.427.259 761.218.537 Segment result
Beban operasi yang

tidak dapat Unallocated
dialokasikan (559.367.868) operating expenses
Laba usaha 201.850.669 Operating profit

Pendapatan
keuangan, neto 1.258.480 Finance income, net
Laba sebelum pajak 203.109.149 Profit before tax

Beban pajak
penghasilan (46.818.521) Income tax expense
Laba tahun berjalan 156.290.628 Profit for the year
Aset segmen 1.111.586.984 84.205.228 135.816.426 93.793.473 101.828.034 427.655.197 1.954.885.342 Segment assets
Aset yang tidak

dapat dialokasikan 73.239.321 Unallocated assets
Total aset 2.028.124.663 Total assets
Liabilitas segmen (193.506.638) (12.817.366) (11.777.308) (9.256.746) (11.930.633) (86.785.678) (326.074.369) Segment liabilities
Liabilitas yang tidak

dapat dialokasikan (601.078.519) Unallocated liabilities
Total liabilitas (927.152.888) Total liabilities
Informasi segmen Other segment

lainnya information
Belanja modal 74.706.232 20.968.881 17.573.992 24.253.374 15.109.360 64.024.225 216.636.064 Capital expenditures
Penyusutan dan Depreciation and
amortisasi 59.996.355 8.547.795 12.255.451 9.388.775 9.896.127 39.202.664 139.287.167 amortization
63

32. KOMITMEN 32. COMMITMENTS
a. Perusahaan memperoleh hak untuk a. The Company obtained the right to establish
mendirikan dan mengoperasikan gerai and operate Kentucky Fried Chicken (“KFC”)
Kentucky Fried Chicken (“KFC”) sesuai outlets following the guidelines and standards
dengan panduan dan standar yang set by Kentucky Fried Chicken International
ditetapkan oleh Kentucky Fried Chicken Holdings, Inc., as the franchisor, for all
International Holdings, Inc., sebagai franchises of KFC brand. Under the franchise
franchisor, untuk semua franchise agreement signed on January 10, 2003, all new
merek KFC. Dalam perjanjian waralaba outlets opened are given a franchise to operate
yang ditandatangani pada tanggal for a period of ten (10) years and renewable for
10 Januari 2003, semua gerai baru diberikan another 10-year term. However, those existing
hak waralaba untuk beroperasi selama outlets that had been renewed or to be renewed
periode sepuluh (10) tahun dan dapat for another ten (10) years are not subject to
diperpanjang untuk periode sepuluh (10) further renewal and would be treated as new
tahun berikutnya. Namun, untuk gerai yang outlet after the second 10-year term. As
sudah ada pada saat perjanjian tersebut compensation, the Company is obliged to pay to
ditandatangani yang telah atau akan franchisor a monthly franchise fee of 6.00% of
diperpanjang untuk periode sepuluh (10) revenue (net of tax). The Company is also
tahun berikutnya dibebaskan dari obliged to pay initial fee for every new outlet
perpanjangan selanjutnya dan akan opened and renewal fee for every existing outlet
diperlakukan sebagai gerai baru setelah renewed. The initial and renewal fees are
st
periode sepuluh (10) tahun yang kedua. subject to adjustment effective every 1 of April
Sebagai kompensasi, Perusahaan of each year based on US CPI Index as follows:
diwajibkan untuk membayar franchise fee
secara bulanan kepada franchisor sebesar
6.00% dari pendapatan (setelah dikurangi
pajak). Perusahaan juga diwajibkan untuk
membayar initial fee atas setiap gerai
restoran baru dan renewal fee atas setiap
gerai restoran yang diperpanjang. Initial fee
dan renewal fee ditinjau kembali
berdasarkan US CPI Index efektif setiap
tanggal 1 April setiap tahunnya sebagai
berikut:
Initial fee setiap gerai/ Renewal fee setiap gerai/

Initial fee per outlet Renewal fee per outlet
Semua gerai, Semua gerai,

kecuali ekspres/ kecuali ekspres/
All outlets, Ekspres/ All outlets, Ekspres/
except express Express except express Express
Periode Periods
1 April 2014 - 31 Maret 2015 US$48.400 US$24.200 US$24.200 US$12.100 April 1, 2014 - March 31, 2015
Selanjutnya, Perusahaan juga diberikan hak Further, the Company was granted the right to
untuk memberikan sub-lisensi kepada gerai provide sub-licensing to KFC outlets owned by
KFC yang dimiliki oleh PT Gelael Indotim PT Gelael Indotim and PT Gelael Lampung
dan PT Gelael Lampung yang masing- which are in operations in East Indonesia and
masing beroperasi di Indonesia Timur dan Lampung, respectively.
Lampung.
64

32. KOMITMEN (lanjutan) 32. COMMITMENTS (continued)
b. Perusahaan mempunyai perjanjian suplai b. The Company entered into an exclusive supply
eksklusif tertanggal 1 Agustus 2002 dengan agreement with PepsiCo, Inc. (“PI”) on
PepsiCo, Inc. (“PI”). Berdasarkan perjanjian August 1, 2002. Based on the said agreement,
tersebut, PI akan menyuplai minuman PI will supply Carbonated Soft Drink (“CSD”)
Carbonated Soft Drink (“CSD”) dan produk beverages and packaged beverages products
minuman kemasan yang dijual oleh sold by the Company and syrup used for the
Perusahaan serta sirup yang digunakan Company’s product. PI also gives the Company
untuk produk Perusahaan. PI juga volume-based incentives at specific rate for
memberikan insentif volume kepada annual purchased volume growth and specific
Perusahaan dengan tingkat tertentu atas promotion activity.
peningkatan jumlah pembelian tahunan dan
untuk kegiatan promosi tertentu.
Pada tanggal 1 Agustus 2012, Perusahaan On August 1, 2012, the Company and PI
dan PI telah memperpanjang perjanjian agreed to extend the agreement up to July 31,
tersebut sampai dengan tanggal 31 Juli 2017. In this agreement, PI also provides new
2017. Dalam perjanjian ini, PI juga store opening fund, one-time special bonus and
memberikan new store opening fund, one- sign on bonus based on the number of
time special bonus dan sign on bonus restaurant outlets owned as of August 1, 2012.
berdasarkan jumlah gerai restoran yang
dimiliki tertanggal 1 Agustus 2012.
c. Perusahaan memiliki perjanjian eksklusif c. The Company entered into an exclusive

dengan PT Coca-Cola Distribution Indonesia agreement with PT Coca-Cola Distribution
(“CCDI”) yang mewajibkan Perusahaan Indonesia (“CCDI”) whereby the Company is
untuk menjual produk Frestea sebanyak required to sell Frestea product as stated in
yang telah disepakati. Sebagai kompensasi, agreement. As compensation, CCDI provides
CCDI memberikan dana untuk mendukung funding supports for the Company marketing
kegiatan pemasaran Perusahaan. Perjanjian activities. This agreement is effective on
ini berlaku sejak 10 Desember 2012 sampai December 10, 2012 until November 30, 2013.
dengan 30 Nopember 2013.
d. Perusahaan mempunyai berbagai perjanjian d. The Company enters into operating lease
sewa operasi atas gerai restoran dengan agreements for its restaurant outlets, which
komitmen pembayaran sewa yang tetap rental payments are either fixed for a certain
untuk setiap periode atau berdasarkan period or based on certain percentage of
persentase pendapatan pada gerai tersebut. revenue of the respective outlet. The minimum
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, lease commitment as of December 31, 2014
komitmen sewa adalah sebesar berikut: and 2013, is as follows:
2014 2013
Kurang dari satu tahun 47.523.699 67.846.374 Not later than one year
Antara satu dan lima tahun 48.996.540 60.600.960 Between one and five years
Lebih dari lima tahun 501.869 3.291.907 More than five years
Total 97.022.108 131.739.241 Total
e. Perusahaan mengadakan program e. The Company offers “Music Hitter” membership

keanggotaan “Music Hitter” untuk pembeli program for buyers of “KFC Music Hitlist” music
album musik “KFC Music Hitlist”. Setiap album. Each member is entitled to get free
anggota berhak atas “Produk KFC Goceng” “Produk KFC Goceng” weekly and free “Wing
setiap minggu dan “Wing Bucket KFC” pada Bucket KFC” on the member’s birthday.
saat anggota tersebut berulang tahun
secara cuma-cuma.
65

33. KONTINJENSI 33. CONTINGENCY
Perusahaan menghadapi tuntutan hukum yang The Company received a lawsuit in South Jakarta
diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan State Court (Pengadilan Negeri Jakarta Selatan)
sehubungan dengan sengketa tanah yang related to the land dispute located at Jl. M.T.
terletak di Jl. M.T. Haryono, Jakarta. Haryono, Jakarta. Based on Court Decision
Berdasarkan Putusan Pengadilan (Putusan Pengadilan) No.
No. 664/PDT.G/2009/PN.Jkt.Sel tertanggal 664/PDT.G/2009/PN.Jkt.Sel dated December 21,
21 Desember 2009, pengadilan memutuskan 2009, the court basically ruled out in favor of the
memenangkan Perusahaan. Company.
Menanggapi hal tersebut, pihak penggugat In response thereto, the plaintiff elevated the case to
mengajukan banding kepada Mahkamah Agung. the Supreme Court (Mahkamah Agung). As of the
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan date of issuance of these financial statements, the
keuangan, Mahkamah Agung belum Supreme Court has not yet responded to the said
memberikan putusan atas upaya banding appeal. The Company’s management believes that
tersebut. Manajemen Perusahaan berkeyakinan the Supreme Court’s decision will also be in its favor
bahwa Mahkamah Agung akan memenangkan of the Company, and therefore, no provision for
Perusahaan, oleh karena itu, tidak ada losses has been made for the above lawsuit in the
penyisihan kerugian yang dibuat untuk gugatan financial statements.
di atas dalam laporan keuangan.
34. REKLASIFIKASI AKUN 34. RECLASSIFICATIONS OF ACCOUNTS
Akun berikut dalam laporan laba rugi The following accounts in the statement of
komprehensif tahun yang berakhir pada tanggal comprehensive income for the year ended
31 Desember 2013 telah diklasifikasikan kembali December 31, 2013 have been reclassified to
agar sesuai dengan penyajian akun dalam conform to the presentation of accounts in the
laporan laba rugi komprehensif tahun yang statement of comprehensive income for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: ended December 31, 2014:
Akun/ Sebelum Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Setelah Reklasifikasi/

Accounts Before Reclassification Reclassification After Reclassification
Beban Pokok Penjualan/

Cost of Goods Sold (1.610.838.081) 36.449.996 (1.574.388.085)
Beban penjualan dan distribusi/

Selling and distribution expenses (1.836.134.619) (36.449.996) (1.872.584.615)
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company’s management believes that the
reklasifikasi akun di atas tidak memiliki dampak above reclassification of accounts has no impact to
terhadap penyajian laporan posisi keuangan the presentation of statement of financial position in
tahun-tahun sebelumnya. the previous years.
66

FY - 2014 - FAST - Fast Food Indonesia Tbk-Unlocked

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

FY - 2014 - FAST - Fast Food Indonesia Tbk-Unlocked

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT Fast Food Indonesia Tbk

Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2014 dan

PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT FAST FOOD INDONESIA TBK

Daftar Isi Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan ……………………….... 1-2 ………………… Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif ……………….. 3 ….………. Statement of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas …………………..….. 4 ……………….... Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas …………………….……………. 5 ………………………... Statement of Cash Flows

PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT FAST FOOD INDONESIA TBK

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT FAST FOOD INDONESIA TBK

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT FAST FOOD INDONESIA TBK

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

BEBAN POKOK PENJUALAN (1.666.316.797) 2,23,26,34 (1.574.388.085) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 2.542.570.361 2.385.864.690 GROSS PROFIT

LABA USAHA 200.126.441 201.850.669 OPERATING PROFIT

Pendapatan keuangan 32.071.776 21.912.467 Finance income

LABA SEBELUM PAJAK 211.409.574 203.109.149 PROFIT BEFORE TAX

Beban pajak penghasilan (59.363.505) 2,3,15 (46.818.521) Income tax expense

LABA TAHUN BERJALAN 152.046.069 156.290.628 PROFIT FOR THE YEAR

Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income

LABA PER SAHAM BASIC EARNINGS PER

PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT FAST FOOD INDONESIA TBK

Laba tahun berjalan - - - 156.290.628 156.290.628 Profit for the year

Penyisihan cadangan umum 21 - - 1.030.230 (1.030.230 ) - Appropriation for general reserve

Bonus saham dari kapitalisasi Bonus shares from capitalization

Dividen kas 21 - - - (46.041.660 ) (46.041.660) Cash dividends

Laba tahun berjalan - - - 152.046.069 152.046.069 Profit for the year

Penyisihan cadangan umum 21 - - 781.453 (781.453 ) - Appropriation for general reserve

Dividen kas 21 - - - (59.854.157 ) (59.854.157) Cash dividends

PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT FAST FOOD INDONESIA TBK

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Kas neto yang diperoleh Net cash provided by

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in

KENAIKAN NETO NET INCREASE IN

DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECTS OF CHANGES IN

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT FAST FOOD INDONESIA TBK

PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT FAST FOOD INDONESIA TBK

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Komite Audit Audit Committee

PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT FAST FOOD INDONESIA TBK

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Penyelesaian laporan keuangan Completion of the financial statements

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial

PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT FAST FOOD INDONESIA TBK

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial

b. Kas dan setara kas b. Cash and cash equivalents

Penyisihan persediaan usang dan/atau Allowance for inventory obsolescence and/or

PT FAST FOOD INDONESIA TBK PT FAST FOOD INDONESIA TBK

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

d. Aset tetap d. Fixed assets

Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is calculated on a straight-line