Laporan Keuangan PT Menteng Heritage Realty TBK

PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/
AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2019/
As of and For the Year Ended December 31, 2019
dan/and
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman /
Pages
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / i – ii

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2019 /
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN / 1–3

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN / 4

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN / 5

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN / 6

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / 7 – 68

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
LAPORAN KEUANGAN INDUKAN / Lampiran /

FINANCIAL STATEMENTS FOR PARENT’S ONLY Attachment
LAPORAN POSISI KEUANGAN INDUKAN / 1.1 – 1.3

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PARENT’S ONLY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INDUKAN / 2

PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME PARENT’S ONLY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INDUKAN / 3

STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY PARENT’S ONLY
LAPORAN ARUS KAS INDUKAN / 4

STATEMENT OF CASH FLOWS PARENT’S ONLY
KANAKA PURADIREIIJA, SUHARTONO
O[FI'" Brarch Jakarta Pusat

Eranrh lir€n.€ No. 551lKM,1/2019
Wisma Bumiputera, 12th Floor
Jt. J€nd. Sudirman Kav 75. S€tiabudi
Jakada Purat 12910
e.62-?L-52215a7 L 62 ?!_5224 5A2
t. nexiasudirman@kanaka.co. jd
wwx/.kanaka.co.id
Laporan Auditor Indeoenden
Independmt Auditors, Repoft
Ref : 00026/3.0409/AU.1 / 5 / 0726-3/ 1 llltzozo
Para Pemegang 5aham, (omisaris dan Direksi fhe Shareholders, Commissionerc and Dircc,tols of
PT I,IEI{TET{G HERITAGE IEALTY, IbK PT HERIIAGE REALIY, fbK
'IEIITEIIG
Kamj tetah mengaudit laporan keuangan pT
ttenteng Heritage We have audited the acconpaning consolidated financiat
Reatty, Tbk dan Entitas Anak tertampir, yang terdiri diri statementi of Pf l4enteng Heritage fuealty. fbk a its
laporan posisi keuangan. konsotidasian tanggat subsidiaries, which conprise the consolida{ed statenent of
31 Desember 2019, serta laporan laba rugi dan penghasitan financial position as of Decenber 31, ZOlg and the
komprehensif tain, [aporan perubahan ekuitas, dan [aporan consolidated itatements of profit ot loss and other
arus kas konsotidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal. conprehensive income, changes in equity and cash flows for
tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan the yeat then ended, and a sunnary of significant accounting
informasi penjetasan [a]'nnya. policies and other explanatory infomation,
Tanggung jawab manajemen atas [aporan keuangan l4anagement's rcsponsibility for the financial statemenb
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Managenent is responsible for the preparation and fair
wajar [aporan keuangan konsotidasian sesuai dengan ini presentation of these consolidated financial statenents in
Standar Akuntansi Keuangan Indonesia, dan atas di accordance with Indonesian Financial Accounting Standards,
pengendatian internal yang dianggap perlu oteh manajemen and for such internal control as nanagenent deternines is
untuk memungkinkan penyusunan taporan keuangan necessary to
enable the preparation of consolidated financiaL
konsolidasian yang bebas dari kesatahan penyajian materiat, Jtatements that are free fron nateial nisstatement, whether
baik yang disebabkan oteh kecurangan maupun kesatahan. due to fraud or error.
Tanggung jawab auditor Audi tor s' rcs p o n si bi lity
Tanggung jawab kami adatah untuk menyatakan suatu opini 0u responsibility is to express an opinion on these
atas laporan keuangan konsotidasian ini berdasarkan audit consoLidated financial statenents based on our audit, We
kami. Kami metaksanakan audit berdasarkan standar Audit conducted our audit in accordance with Standards on
yang ditetapkan oteh Institut Akuntan Pubtik Indonesia. Auditing established by the lndonesian Institute of Ceftified
Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi Public Accountants. fhose standards requirc that we conply
ketentuan etika serta merencanakan dan metaksanakan audit with ethical rcquirenents and plan and peiorn the audit to
untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah [aporan obtain reasonable assurance about whether the consolidated
keuangan konsotidasian bebas dari kesatahan penyajian financial statenents are free fron naterial misstatenent.
materiat.
Suatu audit metibatkan petaksanaan prosedur untuk An audit involves perfoning procedures to obtain audit
memperoteh bukti audit tentang angka-angka dan evidence about the anounts and disclosures in the
pengungkapan datam laporan keuangan konsotidasian. consolidated financial statenents, fhe procedures selected
Prosedur yang dipitih bergantung pada pertimbangan auditor, depend on the audito6' judgement, including the asrejsrrent
termasuk penilaian atas risiko kesatahan penyajian materiaI of the risks of naterial misstatement of the consolidated
datam [aporan keuangan konsotidasian. Datam metakukan financial statenents, whethq due to fraud or effor. In
penitaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan naking those risk assessments, the auditots consider internal
pengendatian internal yang relevan dengan penyusunan dan control relevant to the entity's Nepantion and fait
penyajian wajar laporan keuangan konsotidasian entitas untuk presentation of the consolidated financial statenents in order
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan to design audit procedures that are apprcpriate in the
kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas circunstances, but not fot the purpose of expressing an
keefektivitasan pengendatian internaI entitas. Suatu audit opinion on the effectiveness of the entity's internal control.
.juga mencakup pengevatuasian atas ketepatan kebijakan An audit also includes evaluating the appropiateness of
akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi accounting policies used and the reasonableness of
yang dibuat oleh manajemen, serta pengevatuasian atas accounting estinates nade by nanagenent, as well as
penyajian taporan keuangan konsotidasian secara keseluruhan. evaluating the overall presentation of the consolidated
financial statenents.
Kami yakin bahwabukti audit yang tetah kami peroteh adatah lle believe that the audit evidence we have obtained is
cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini sufficient and appropriate to prcvide a basis for our audit
audit kami. opinion.
E i-li""", r,*".
iiiit a t" u'.'roi" I"t"-rti".l'retmd 6m' 6 l,\. .ont.n mav dict't! rd no'' inbrmdon ntit lw'nai' (om
",
Jat.rt! pusat I Jar.rta 8sr.t I Jal.rta s.l.ra|l I tl .dan I surabav! | scmatang

,3 KANAKA PURADIREDJA SUHARTONO
OilFI''
0pini 0pinion
Menurut opini kami, [aporan keuangan konsotidasian tertampir In our opinion, the accompaning consolidated financial
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, statemerts present faily, in al| naterial rcspects, the
posisi keuangan konsolidasian PT l,tenteng Heritage consoLidated financial position of Pf henteng Heritage
Reatty, Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2019. Realty, Ibk and its subsidiaries as of Decenber 31, 2019,
serta hnerja keuangan dan arus kas konsotidasiannya untuk and its consolidated financial pertornance and cash flows for
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan the year then ended, in accordance with Indonesian Financial
Standar Akuntansi (euangan di Indonesia, Accounting Standads.
Ha[ Lain other fhing
Audit kami atas taporan keuangan konsotidasian PT Menteng Our audit of the acconpaning consolidated financial
Heritage Reatty, Tbk dan entitas anak pada tanggal statements of Pf llenteng Heritage Realty, Tbk and
31 Desember 2019 terlampir, ditaksanakan dengan tujuan subsidiaries as of December 31,2019, conducted with the
untuk merumuskan suatu opini atas laporan keuangan ain of forming an opinion on the consoLidated financial
konsotidasian tersebut secara keseturuhan. Informasi keuangan statements as a whole. fhe acconpaning financiaL
PT Menteng Heritage Reatty, Tbk entitas induk terlampir yang infornation of Pf Menteng Heritage Realy fbk, consist of
terdiri dari laporan posisi keuangan pada tanggat 31 Desember Jtatemerts of financiaL position as of Decenbet 31, 2019 as
2019 serta [aporan taba rugi dan penghasitan komprehensif well as sf,tements of profit and loss and other conprehensive
tain, taporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas yang income, statements of changes in eguity and statenents of
disajikan sebagai informasi tambahan terhadap taporan cash flows ptesented as additional infornation to the
keuangan konsolidasian terlampir, disajikan untuk tujuan acconpanying consolidated financial statenents, ate
anatisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan presented for the purpose of additional analysis and is not
keuangan konsotidasian tertampir yang diharuskan menurut part of the acconpaning consolidated financial statenents
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasi keuangan which are required according to Indonesian Financial
entitas induk merupakan tanggung jawab manajemen serta Accounting Standads. The parent entity's financial
dihasitkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan infornation is the responsibility of nanagement and is
akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang generated fron and is directly rclated to the underlying
digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsotidasian accounting and other records used to prepare the
tertampir. Informasi keuangan entitas induk tetah menjadi acconpanying consolidated financial statements. fhe
objek prosedur audit yang diterapkan datam audit atas laporan financial infornation of the parent entity has becone the
keuangan konsotidasian tertampir berdasarkan Standar Audit object of the audit procedure applied in the audit of the
yang ditetapkan oteh Institut Akuntan Pubtik Indonesia. accompanying consolidated financial statenents based on
Menurut opini kami, informasi keuangan entitas induk the Audit Standards established by the Indonesian Institute
disajikan secara ,,vajar, datam haI yang material, berkaitan of Certified Public Accountants. ln our opinion, the financial
dengan [aporan keuangan konsotidasian tertampir secara infornation of the parent entity is fairly stated, in all
keseturuhan. material respects, in relation to the acconpaning
consolidated financial statenents as a whole.
(ANA(A PURAOIREDJA, SUHARTOt,IO
Ftorus Daeli, I'tlt., CPA.

Nomor Izin Akuntan Pubtik No. AP. 0126
License of Public Accountant No. AP.0126
Jakarta, 18 Maret 2020/ March 18.2020
-lt-
PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk DAN PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk AND
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2019 December 31, 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan /
Notes 2019 2018
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 3j, 5, 34 14.801.891.164 6.797.049.128 Cash equivalens
Piutang usaha 3i, 6, 34 5.135.221.758 3.476.974.267 Trade receivable
Piutang lain-lain Other receivable
Pihak ketiga 3i, 7, 34 523.892.591 110.472.109 Third parties
Pihak berelasi 3f, 3i, 7, 34 14.024.870 14.024.870 Related parties
Persediaan 3k, 8 705.657.486 2.205.564.078 Inventories
Biaya dibayar dimuka 3l, 9 2.450.286.228 213.856.088 Prepaid expenses
Uang muka 10 29.657.487.938 71.359.999 Advanced
Jumlah Aset Lancar 53.288.462.035 12.889.300.538 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 3r, 29c 8.896.997.202 4.038.581.982 Deferred tax asset
Aset tetap – bersih 3m, 11 552.377.822.515 469.441.619.969 Fixed assets – net
Investasi pada entitas 3p, 13, 34 322.386.552.714 320.288.359.202 Investment in associates
asosiasi entity’s
Aset lain-lain 12 690.609.376 405.000.000 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 884.351.981.807 794.173.561.153 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 937.640.443.842 807.062.861.691 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to financial statements are an integral part of these
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
1
Catatan /
Notes 2019 2018
LIABLITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA CURRENT LIABILITIES

PENDEK - SHORT TERM
Utang usaha 14, 34 4.817.054.589 3.267.901.860 Trade payable
Utang pajak 3r, 29a 1.677.535.849 1.204.633.100 Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar 17, 34 4.438.719.257 5.318.352.999 Accrued expenses
Deposit pelanggan 18, 34 2.522.152.927 5.156.150.209 Customer deposit
Utang bank yang jatuh tempo 19, 30, 34 10.836.937.686 12.000.000.000 Bank loan due within one
dalam waktu satu tahun year
Utang sewa pembiayaan 20 45.157.500 - Finace lease payable
Jumlah Liabilitas Jangka 24.337.557.808 26.947.038.168 Total Current Liabilities

Pendek
LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT

PANJANG LONG TERM LIABILITIES
Penyisihan untuk penggantian 16 282.253.944 1.016.314.884 Disposal for replacement of
perabotan dan peralatan hotel hotels and equipments
Utang lain-lain Others Payable
Pihak ketiga 15, 34 4.097.754.094 3.688.775.916 Third parties
Pihak berelasi 15, 29, 34 17.753.874.402 10.782.798.127 Related parties
Utang bank setelah dikurangi 19, 34 179.213.946.022 156.500.000.000 Bank loan – net of
bagian yang jatuh tempo current maturity
dalam satu tahun
Liabilitas imbalan pascakerja 3n, 21 1.281.954.687 1.523.334.370 Post-employment benefit
Jumlah Liabilitas Jangka 202.629.783.148 173.511.223.297 Total Non-Current

Panjang Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 226.967.340.957 200.458.261.465 TOTAL LIABILITIES
2
Catatan /
Notes 2019 2018
EKUITAS EQUITY
Modal ditempatkan dan disetor 23 595.875.000.000 476.700.000.000 Issued and fully paid capital of
penuh 595.875 lembar saham 595.875 shares at the date
pada tanggal 31 Desember December, 31 2019 and
2019 dan 476.700 lembar 476.700 shares as of
saham pada tanggal 31 December 31, 2018
Desember 2018
Selisih transaksi entitas 1d - 14.979.960.796 Difference in transactions
sepengendali entities under common control
Tambahan modal disetor 300.146.020 - Additional paid-in capital
Saldo rugi (184.190.438.602) (180.464.631.364) Retained loss
Surplus revaluasi aset tetap 294.492.750.112 294.492.750.112 Surplus revaluation of fixed
asset
Ekuitas proforma yang berasal 1d 2.078.136.936 - Proforma equity that comes
dari kombinasi bisnis from a business combination
Pengukuran kembali liabilitas 22 2.114.715.482 895.459.869 Re-measurement of post
imbalan pasca kerja employment benefit obligations
Ekuitas yang dapat kepada 710.670.309.948 606.603.539.413 Equity that can be attributed
Pemilik Entitas Entitas Parent Entity
Induk
Kepentingan Non-pengendali 2.792.937 1.060.813 Non Controlling Interest
JUMLAH EKUITAS 710.673.102.885 606.604.600.226 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILIAS 937.640.443.842 807.062.861.691 TOTAL LIABILITAS AND

DAN EKUITAS EQUITY
3
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 For the Year Ended December 31, 2019
Catatan /
Notes 2019 2018
PENDAPATAN 3q, 24 109.881.952.120 60.720.993.496 REVENUE
BEBAN DEPARTEMENTA 3q, 25 (48.003.264.443) (29.692.042.946) DEPARTMENTAL
-LISASI COSTS
LABA KOTOR 61.878.687.677 31.028.950.550 GROSS PROFIT
Beban umum dan administrasi 3q, 26 (55.855.703.762) (37.749.081.013) General and administrative
LABA (RUGI) USAHA 6.022.983.915 (6.720.130.463) OPERATING PROFIT
(LOSS)
PENDAPATAN (BEBAN) OTHER INCOME
LAIN-LAIN (EXPENSES)
Pendapatan lain-lain 3q, 27a 4.740.008.132 3.506.422.490 Others income
Beban keuangan 3q, 27b (18.955.406.089) (18.146.801.924) Finance expense
Beban lain-lain 3q, 27c (263.592.346) (1.953.499.712) Others expense
JUMLAH PENDAPATAN (14.478.990.303) (16.593.879.146) TOTAL OTHER INCOME
(BEBAN) LAIN - LAIN (EXPENSES)
RUGI SEBELUM PAJAK (8.456.006.388) (23.314.009.610) LOSS BEFORE TAX
MANFAAT PAJAK INCOME TAX BENEFIT
PENGHASILAN
Pajak Kini 3r, 29b (43.322.837) - Current tax
Pajak Tangguhan 3r, 29c 4.773.522.065 953.865.424 Deferred Tax
RUGI BERSIH TAHUN (3.725.807.161) (22.360.144.186) NET LOSS FOR THE
BERJALAN YEAR
PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN INCOME
Pos yang tidak akan Item that will not be
direklasifikasi ke laba rugi : reclassifield to profit or loss:
Pengukuran kembali imbalan 1.219.255.613 1.166.346.515 Remeasurements of post
pascakerja employement benefit
Jumlah penghasilan 1.219.255.613 1.166.346.515 Total other comprehensive
komprehensif lain tahun income for the current year
berjalan
JUMLAH RUGI (2.506.551.548) (21.193.797.672) TOTAL COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LOSS CURRENT YEAR
TAHUN BERJALAN
RUGI BERSIH TAHUN NET LOSS
BERJALAN YANG DAPAT CURRENT YEAR
DISTRIBUSIKAN ATTRIBUTED TO:
KEPADA:
Pemilik entitas induk (3.725.936.768) (22.360.132.977) Owner of the parent entity
Kepentingan non - pengendalian 129.607 (11.210) Non Controlling Interest
Rugi Bersih Tahun Berjalan (3.725.807.161) (22.360.144.186) Loss Net Current Year
RUGI KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE LOSS
TAHUN BERJALAN YANG OF CURRENT YEAR
DISTRIBUSIKAN ATTRIBUTED TO:
KEPADA:
Pemilik entitas induk (2.506.687.582) (21.193.786.462) Owner of the parent entity
Kepentingan Non-pengendalian 136.035 (11.210) Non Controlling Interest
Jumlah Rugi Komprehensif (2.506.551.548) (21.193.797.672) Total Comprehensive Loss
Tahun Berjalan Current Year
RUGI PER SAHAM DASAR (6.582) (181.901) EARNINGS PER SHARES
4
PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Kombinasi bisnis Ekuitas proforma

entitas Pengukuran kembali dari kombinasi bisnis
sepengendali / Surplus revaluasi liabilitas imbalan entitas sepengendali / Jumlah
Business aset tetap / pasca kerja / Proforma equity of a Kepentingan non
Tambahan modal combination of Surplus Remeasurement of business combination pengendali /
Modal saham / disetor / Additional entities under revaluation of fixed postemployment of entities under Saldo laba / Jumlah / Non contolling Jumlah ekuitas /
Share capital paid in capital common control assets benefit obligations common control Retained earnings Total interest Total equity
Saldo 1 Januari 2018 5.000.000.000 - - 294.492.750.112 (270.882.865) 316.980.010.398 (158.131.703.108) 458.070.174.537 27.223.477 458.097.398.014 Balance January 1, 2018
Koreksi - - - - (3.780) - 27.215.930 27.212.150 (26.151.454) 1.060.694 Correction

Konversi utang pemegang 471.700.000.000 - - - - - - 471.700.000.000 - 471.700.000.000 Shareholder debt conversion
Rugi tahun berjalan - - - - - - (22.360.144.186) (22.360.144.186) (11.210) (22.360.155.396) Current year loss
Selisih entitas - - 14.979.960.796 - - - - 14.979.960.796 - 14.979.960.796 Difference between entities
sepengendali under common control
Modal yang timbul dari kombinasi - - - - - (316.980.010.398) - (316.980.010.398) - (316.980.010.398) Reversal of proforma capital arising
bisnis entitas sepengendali from business combination of
entities under common control
Pengukuran kembali - - - - 1.166.346.515 - - 1.166.346.515 - 1.166.346.515 Remeasurement of post
liabilitas imbalan pasca kerja employment benefit obligations
Saldo 31 Desember 2018 476.700.000.000 - 14.979.960.796 294.492.750.112 895.459.869 - (180.464.631.364) 606.603.539.413 1.060.813 606.604.600.226 Balance December 31, 2018
Koreksi atas komparasi - - - - - - 129.530 129.530 1.602.517 1.732.046 Correction from comparation
Penambahan saham melalui 119.175.000.000 - - - - - - 119.175.000.000 - 119.175.000.000 Additional shares through
penawaran umum a public offering
Rugi tahun berjalan - - - - - - (3.725.936.768) (3.725.936.768) 129.607 (3.725.807.161) Current year loss
Selisih entitas - - (12.901.823.860) - - - - (12.901.823.860) - (12.901.823.860) Difference between entities
sepengendali under common control
Tambahan modal disetor - 5.958.750.000 - - - - - 5.958.750.000 - 5.958.750.000 Additional paid-in capital
Biaya emisi saham penawaran - (5.658.603.980) - - - - - (5.658.603.980) - (5.658.603.980) Issuance cost of initial public
umum perdana offering
Pengukuran kembali - - - - 1.219.255.613 - - 1.219.255.613 - 1.219.255.613 Remeasurement of post
Saldo 31 Desember 2019 595.875.000.000 300.146.020 2.078.136.936 294.492.750.112 2.114.715.482 - (184.190.438.602) 710.670.309.948 2.792.937 710.673.102.885 Balance December 31, 2019
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara The accompanying notes to financial statements are an integral part of these financial statements taken as a
keseluruhan. whole.
5
LAPORAN PERUBAHAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Catatan /
Notes 2019 2018
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas pelanggan 24 105.589.707.347 61.105.278.438 Receive from customers
Pembayaran kas kepada (50.770.220.371) (43.427.426.521) Payment to supplier
pemasok
Pembayaran kas kepada (40.297.698.714) (24.507.889.583) Cash payments to operating
untuk beban usaha dan and employee expenses
karyawan
Penerimaan lain-lain 4.299.723.910 3.522.771.747 Other receipts
Pembayaran lain-lain (2.582.895.614) (3.224.735.055) Other payments
Penerimaan dari pendapatan 440.284.222 7.702.253 Receipts from financial income
keuangan
Pembayaran pajak penghasilan 29 (877.739.680) (347.276.007) Payment income tax
Pembayaran beban keuangan 27 (216.073.755) (12.851.765) Payment of financial expense
Kas Bersih Digunakan 15.585.087.346 (6.884.426.493) Total Cash flows for
untuk Aktivitas Operasi Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Investasi perolehan entitas anak (12.901.823.860) - Investment in acquisition of
a subsidiary
Uang muka investasi (25.000.000.000) - Down payment of investment
Perolehan aset tetap 11 (98.765.278.863) 5.726.404.458 Acquisition of fixed assets
Kas Bersih dari Aktivitas (136.667.102.723) 5.726.404.458 Total Cash from Investation
Investasi Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS

AKTIVITAS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Pembayaran beban keuangan (18.955.406.089) (18.146.801.924) Payment to financing cost
Pembayaran sewa pembiayaan 45.157.500 - Payment of finance leases
(Pembayaran) / penambahan 19 21.550.883.707 (3.600.000.000) (Payment) / addition to bank
utang bank loan
Penambahan setoran modal 23 119.175.000.000 - Additional capital
Penambahan modal di setor 5.958.750.000 - Capital increase is deposited
Pembayaran biaya emisi saham (5.658.603.980) - Payment of share issuance cost
(Pengeluaran) / penerimaan utang 15 6.971.076.275 25.686.183.546 (Payment) / debt receipt
piutang pihak berelasi related party receivables
Kas Bersih Diperoleh dari 129.086.857.413 3.939.381.622 Total Cash Privided by
Aktivitas Pendanaan Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS 8.004.842.036 2.781.359.587 NET INCREASE IN CASH

DAN SETARA KAS AND EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS 6.797.049.128 4.015.689.541 CASH AND EQUIVALENTS
AWAL TAHUN AT THE BEGINNING OF
THE YEAR
AKHIR TAHUN AT THE END OF THE YEAR
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to financial statements are an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements taken as a whole.
6
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal As of and For the Year Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Menteng Heritage Realty, Tbk (“Perusahaan”) PT Menteng Heritage Realty, Tbk ("Company") was
didirikan dengan nama PT Citra Prestasi Abadi established under the name of PT Citra Prestasi Abadi
berdasarkan Akta Notaris Rita Imelda Ginting, S.H., based on Notarial Deed Rita Imelda Ginting, S.H., No.
No. 27 tanggal 28 Juni 2007. Akta pendirian tersebut 27 dated June 28, 2007. The deed of establishment was
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi approved by the Minister of Law and Human Rights of
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan the Republic of Indonesia in Decree No. W7-09116
No. W7-09116 HT.01.01-TH.2007 tanggal 20 Agustus HT.01.01-TH.2007 dated August 20, 2007. The
2007. Perusahaan mengganti namanya dari PT Citra company changed its name from PT Citra Prestasi
Prestasi Abadi menjadi PT Menteng Heritage Realty Abadi to PT Menteng Heritage Realty on October 5,
pada tanggal 5 Oktober 2007 berdasarkan Akta Berita 2007 based on Deed No. News. 9 from Rita Imelda
Acara No. 9 dari Rita Imelda Ginting, S.H. Akta Ginting, S.H. The deed was approved by the Minister
tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat in Decree No. C-05588 HT.01.04-TH.2007 dated
Keputusan No. C-05588 HT.01.04-TH.2007 tanggal December 6, 2007. The company has agreed to
6 Desember 2007. Perusahaan telah menyetujui untuk conduct a public offering through the capital market
melakukan penawaran umum melalui pasar modal dan and approve the change in the status of the company to
menyetujui perubahan status perusahaan menjadi a public company on December 19, 2018 based on
perseroan terbuka (Tbk) pada tanggal 19 Desember Deed No. 10 by Notary Erni Rohaini, SH, MBA. The
2018 berdasarkan Akta No. 10 oleh Notaris Erni deed has been ratified by the Minister of Public
Rohaini, SH, MBA. Akta tersebut telah disahkan Relations and Human Rights of the Republic of
oleh Menteri Humum dan Hak Asasi Manusia Indonesia in Decree No. AHU-0031345.AH.01.02 IN
Republik Indonesia dalam surat keputusan 2018 on December 19, 2018.
No. AHU-0031345.AH.01.02 TAHUN 2018 pada
tanggal 19 Desember 2018.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa The Company's Articles of Association have undergone
kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan Akta several changes. The latest change based on Notarial
Notaris No. 33 tanggal 31 Oktober 2018 oleh Notaris Deed No. 33 dated October 31, 2018 by Notary Erni
Erni Rohaini, SH, MBA., untuk melakukan peingkatan Rohaini, SH, MBA., To increase the authorized capital
modal dasar dan peningkatan modal ditempatkan dan and increase the issued and paid-up capital. The
disetor. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah amendment to the Articles of Association has been
dilaporkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia reported to the Minister of Law and Human Rights of
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-
No. AHU-0023698.AH.01.02 TAHUN 2018 pada 0023698.AH.01.02 IN 2018 on October 31, 2018.
tanggal 31 Oktober 2018.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Company's Articles
ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan of Association, the scope of the Company's activities is
usaha dalam bidang perhotelan, termasuk kegiatan to conduct business in the field of hospitality, including
penunjang jasa perhotelan lainnya. other hotel services.
Perusahaan adalah pemilik dari The Hermitage, hotel The Company is the owner of The Hermitage, a hotel
yang terletak di Jl. Cilacap No. 1, Menteng, Jakarta which located in Jl. Cilacap No. 1, Menteng, Central
Pusat. Sejak tanggal 31 Desember 2015, hotel tersebut Jakarta. Since December 31, 2015, the hotel is
dikelola dan dioperasikan oleh Starwood Asia Pacific managed and operated by Starwood Asia Pacific Hotel
Hotel & Resorts, Pte. Ltd. Hotel mulai beroperasi & Resorts, Pte. Ltd. Hotel started its commercial
secara komersial pada bulan Mei 2014. operations on May, 2014.
7
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum efek perusahaan dan aktivitas b. The company’s public offering and listing activities
registrasi saham
Pada tanggal 8 April 2018, Perusahaan memperoleh On April 8, 2018, the Company obtained an effective
surat pernyataan efektif No. S-41/D.04/2019 dari statement No. S-41/D.04/2019 from the Financial
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Services Authority (OJK) to conduct a public offering
penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak of shares to the public as many as 1.191.750.000
1.191.750.000 saham atau sebanyak 20% dari jumlah shares or as much as 20% of the total issued and fully
saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan paid shares with a nominal value of Rp100 per share
nilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga at an offer price Rp105 per share. The excess of the
penawaran Rp105 setiap saham. Selisih lebih antara offering price per share and the nominal value per
harga penawaran per saham dengan nilai nominal per share is recorded as "Additional Paid-in Capital" after
saham dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor” deducting the cost of share issuance, which is
setelah dikurangi biaya emisi saham, yang disajikan presented in the equity section of the consolidated
pada bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan statement of financial position.
konsolidasian.
Berdasarkan surat pengumuman pencatatan dari Bursa Based on the listing announcement letter from the
Efek Indonesia No.S-01889/BEI.PP3/04-2019, Indonesia Stock Exchange No.S-01889/BEI.PP3/04-
Perusahaan mencatat seluruh sahamnya sebanyak 2019, the Company listed all of its shares totaling
5.985.750.000 saham pada tanggal 9 April 2019. 5.985.750.000 shares on April 9, 2019.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan b. Boards of Commissioners, Directors and Employes
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember As of December 31, 2019 and December 31, 2018, the
2018, susunan Dewan Komisaris dan Direksi composition of the Company’s Boards of
Perusahaan adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors is as follows:
31 Desember 2019 / 31 Desember 2018 /

December 31, 2019 December 31, 2018
Dewan Komisaris Board of

Commissioners
Komisaris Utama Herry Wijaya Herry Wijaya President Commissioners
Komisaris Budiman Muliadi Budiman Muliadi Commissioners
Komisaris Independen Alip Alip IndependentCommissioners
Direksi Directors
Direktur Utama Christofer Wibisono Christofer Wibisono President Directors
Direktur Anke Krishna Bachtiar Anke Krishna Bachtiar Directors
Direktur Wesley Wijaya Wesley Wijaya Directors
Direktur Independen Irfan Adriansyah Irfan Adriansyah Independent Directors
Komite Audit Audit Committee

Ketua Alip Alip Chairman
Anggota Chandra, Ak, CA, CPA, BKP Chandra, Ak, CA, CPA, BKP Member
Anggota Ir. Chandra I, S Rambey Ir. Chandra I, S Rambey Member
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember As of December 31, 2019 and December 31, 2018,
2018, jumlah karyawan tetap pada Perusahaan masing- total permanent employees in the Company amounted
masing sebanyak 48 dan 41 orang. (tidak diaudit) to 48 and 41 persons respectively. (unauditied)
Personel manajemen kunci Perusahaan adalah orang- The key management personnel of the Company are
orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung people who have the authority and responsibility to
jawab untuk merencanakan, memimpin dan plan, lead and control the activities of the Company.
mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh anggota All members of the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Direksi dianggap sebagai Directors are considered as key management of the
manajemen kunci Perusahaan. Company.
8
d. Entitas Anak d. Structure of the subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and December 31, 2018, the
31 Desember 2018, Perusahaan mempunyai Entitas Entitiy has the following subsidiaries, of which:
anak secara Bersama sama disebut kelompok usaha:
Jumlah aset
sebelum
Tahun Persentase eliminasi/
Perusahaan anak dengan operasi/ kepemilikan/ Total assets
kepemilikan langsung/ Kegiatan usaha/ Kedudukan/ Operating Percentage of before
Directly owned subsidiaries Business activities Domicile year ownership elimination
PT Wijaya Wisesa Development Pertambangan / Jakarta 1991 99,99% 348.263.480.306
(WWD) Mining
PT Wijaya Wisesa Bakti Perdagangan Umum Jakarta 2012 99,99% 50.935.381.142
(WWB) dan Jasa / General
Trading and Services
PT Global Samudra Nusantara Angkutan Laut untuk Jakarta 2009 99,99% 69.948.219.152
(GSN) Dalam dan Luar
Negeri / Sea and
Domestic
Transportation
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Business Combination of Entities Under Common

Control
PT Wijaya Wisesa Develpoment (PT WWD) didirikan PT Wijaya Wisesa Development (PT WWD) was
pada tanggal 28 November 1991 berdasarkan Akta established on November 28, 1991 based on Notary
Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 492 dan telah Deed Misahardi Wilamarta, S.H., No. 492 and has
mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman been approved by the Minister of Justice of the
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor : Republic of Indonesia with Decree Number: 02-9534
02-9534 HT.01.01.Th92 tanggal 21 November 1992. HT.01.01.Th92 dated November 21, 1992.
Sesuai dengan Akta Notaris Erni Rohaini, SH, MBA In accordance with Notarial Deed Erni Rohaini, SH,
No. 3 tanggal 5 November 2018 yang didasari oleh MBA No. 3 dated November 5, 2018 based on Circular
Keputusan Sirkuler Pemegang Saham Pengganti Rapat Decision of Substitute Shareholders of the
Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 31 Extraordinary General Meeting of Shareholders on
Oktober 2018, Perusahaan membeli PT WWD, sebuah October 31, 2018, the Company purchased PT WWD,
perusahaan yang bergerak dibidang jasa pertambangan, a company engaged in mining services, from PT WWR
dari PT WWR sebesar Rp301.848.000.000 dan dari for Rp301.848.000.000 and from PT TI amounting to
PT TI sebesar Rp151.000.000, dengan total penyertaan Rp151.000.000, with a total investment of
sebesar Rp301.999.000.000 atas 301.999 saham atau Rp301.999.000.000 of 301.999 shares or ownership of
kepemilikan 99,99%. 99,99%.
Berikut ini adalah informasi keuangan pada tanggal The following is financial information at the date of
akuisisi: acquisition:
31 Oktober 2018/
October 31, 2018
Aset neto (laporan Audit 31 Oktober 2018) 316.978.960.796 Net Assets(Audit report October 31, 2018)
Penyesuaian (1.049.602) Adjustment
Aset neto 316.980.010.398 Net Assets
Nilai nominal akuisisi saham WWD (301.999.000.000) The nominal value of the acquisition of WWD
shares
Selisih atas transaksi bisnis entitas sepengendali 14.979.960.796 Difference in business transactions between
9

d. Entitas Anak (lanjutan) d. Structure of the subsidiaries (continued)
Kombinasi bisnis entitas pengendali: Business combination of controlling entities:
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/
December 31, 2019 December 31, 2018
Metode Ekuitas Equity Method
PT Satria Balitama 30% 30% PT Satria Balitama
PT Istana Wisesa Balitama 30% 30% PT Istana Wisesa Balitama
Berdasarkan Akta No.5 tanggal 11 April 2019 dari Erni Based on Deed No.5 dated April 11, 2019 from Erni
Rohaini, S.H., MBA., notaris di Jakarta, pemegang Rohaini, S.H., MBA., A notary in Jakarta, the
saham menyetujui untuk meningkatkan modal shareholders agreed to increase PT WWD's issued and
ditempatkan dan disetor PT WWD dari paid up capital from Rp302.000.000.000 to
Rp302.000.000.000 menjadi Rp327.000.000.000. Rp327.000.000.000. Notification of changes in the
Pemberitahuan perubahan peningkatan modal increase in issued/paid up capital has been received by
ditempatkan/disetor tersebut telah diterima oleh the Ministry of Law and Human Rights of the Republic
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of Indonesia based on Decree
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU.0060093.AH.01.11.IN 2019 dated
No.AHU.0060093.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal April 11, 2019.
11 April 2019.
PT Wijaya Wisesa Bakti (WWB) didirikan pada PT Wijaya Wisesa Bakti (WWB) was established on
tanggal 3 Juni 1993 berdasarkan Akta Notaris June 3, 1993 based on Notarial Deed of Misahardi
Misahardi Wilamarta, SH. No. 45 di Jakarta dan telah Wilamarta, SH. No. 45 in Jakarta and has been
mendapat pengesahan oleh Menteri Kehakiman approved by the Minister of Justice of the Republic of
Republik Indonesia No. C2-14.787 HT.01.01.Th.95 Indonesia No. C2-14.787 HT.01.01.Th.95 dated
tanggal 16 November 1995. PT Wijaya Wisesa Bakti November 16, 1995. PT Wijaya Wisesa Bakti ("the
("Perusahaan") didirikan pada tanggal 3 Juni 1993 Company") was established on June 3, 1993 based on
berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, SH. Notarial Deed of Misahardi Wilamarta, SH. No. 45 in
No. 45 di Jakarta dan telah mendapat pengesahan oleh Jakarta and has been approved by the Minister of
Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-14.787 Justice of the Republic of Indonesia No. C2-14.787
HT.01.01.Th.95 tanggal 16 November 1995. HT.01.01.Th.95 dated November 16, 1995.
Berdasarkan Akta No.11 tanggal 11 April 2019 dari Based on Deed No.11 dated April 11, 2019 from Erni
Erni Rohaini, S.H., MBA., notaris di Jakarta, Rohaini, SH, MBA., A notary public in Jakarta, the
pemegang saham menyetujui untuk menjual shareholders agreed to sell 29.998 shares of PT
kepemilikan saham PT Wijaya Wisesa Realty sebanyak Wijaya Wisesa Realty's shares or Rp29.998.000.000
29.998 lembar saham atau sebesar Rp29.998.000.000 and sell shares of PT Twin Investment of 1 share or
dan menjual kepemilikan saham PT Twin Invesment Rp1.000.000. The notification of the change in shares
sebanyak 1 lembar saham atau sebesar Rp1.000.000. has been received by the Ministry of Law and Human
Pemberitahuan perubahan peralihan saham tersebut Rights of the Republic of Indonesia based on Decree
telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi No.AHU.0060241.AH.01.11.IN 2019 dated April 11,
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat 2019.
Keputusan No.AHU.0060241.AH.01.11.TAHUN 2019
tanggal 11 April 2019.
31 Maret 2019/
March 31, 2019

Nilai nominal akuisisi saham WWB (32.000.000.000) The nominal value of the acquisition of WWB
shares
Selisih atas transaksi bisnis entitas sepengendali (11.362.243.310) Difference in business transactions between
10
d. Entitas Anak (lanjutan) d. Structure of the subsidiaries (continued)

PT Global Samudra Nusantara (GSN) didirikan pada PT Global Samudra Nusantara (GSN) was established
tanggal 11 Maret 2009 berdasarkan Akta Notaris Deni on March 11, 2009 based on Notarial Deed of Deni
Thanur, SE., S.H., M.Kn, No. 19 dan telah mendapat Thanur, SE., S.H., M.Kn, No. 19 and has been
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi approved by the Minister of Law and Human Rights of
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan the Republic of Indonesia with Decree Number: AHU-
Nomor : AHU-11404.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 6 11404.AH.01.01.In 2009 dated April 6, 2009.
April 2009.
Berdasarkan Akta No.8 tanggal 11 April 2019 dari Erni Based on Deed No.8 dated April 11, 2019 from Erni
Rohaini, S.H., MBA., notaris di Jakarta, pemegang Rohaini, SH, MBA., A notary in Jakarta, the
saham menyetujui untuk menjual kepemilikan saham shareholders agreed to sell 54,699 shares of PT Twin
PT Twin Invesment sebanyak 54.699 lembar saham Investments or Rp54.699.000.000 and sell the shares of
atau sebesar Rp54.699.000.000 dan menjual Anke Krishna Bachtiar, SE of 3.200 shares or
kepemilikan saham Anke Krishna Bachtiar, SE Rp3.200.000.000. The notification of the change in
sebanyak 3.200 lembar saham atau sebesar share transfer was received by the Ministry of Law and
Rp3.200.000.000. Pemberitahuan perubahan peralihan Human Rights of the Republic of Indonesia based on
saham tersebut telah diterima oleh Kementerian Decree No.AHU.0060230.AH.01.11.IN 2019 dated
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia April 11, 2019.
berdasarkan Surat Keputusan
No.AHU.0060230.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal
11 April 2019.
31 Maret 2019/
March 31, 2019

Nilai nominal akuisisi saham GSN (62.000.000.000) The nominal value of the acquisition of GSN
shares
Selisih atas transaksi bisnis entitas sepengendali (1.539.580.549) Difference in business transactions between
e. Komparasi Laporan Keuangan Konsolidasian e. Comparation Consolidation Financial Statement
Perusahaan telah membeli saham PT WWD pada The Company bought shares of PT WWD on October
tanggal 31 Oktober 2018, sehingga Perusahaan 31, 2018, so the Company issued a consolidated
menerbitkan Laporan keuangan secara konsolidasian financial statement with 1 Subsidiary at the end of
dengan 1 Entitas Anak pada akhir periode December 31, 2018, then on April 11, 2019 the
31 Desember 2018, kemudian pada tanggal 11 April Company bought shares of PT WWB and PT GSN, so
2019 Perusahaan membeli saham PT WWB dan that the period ended On December 31, 2019 the
PT GSN, sehingga pada periode yang berakhir pada Company made consolidated financial statements with
tanggal 31 Desember 2019 Perusahaan membuat 3 Subsidiaries, namely PT WWD, PT WWB and
laporan keuangan konsolidasian dengan 3 Entitas PT GSN.
Anak, yaitu PT WWD, PT WWB dan PT GSN.
Laporan keuangan konsolidasian komparasi ini dibuat These comparative consolidated financial statements
oleh manajemen sesuai dengan keadaan Perusahaan have been prepared in accordance with the actual
sebenarnya dan sudah sesuai dengan aturan yang condition of the Company and are in accordance with
berlaku umum. generally accepted rules.
11
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)
a. Standar (SAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi a. Standards (SAKs) and Interpretation to Financial
Keuangan (ISAK) yang Diterbitkan dan Berlaku Accounting Standards (ISAKs) Issued and Effective
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah in the Current Year (on or after January 1, 2019)
1 Januari 2019)
Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan In the current year, the Company has adopted all of the
standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasi new and revised financial accounting standards (SAK)
standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi and interpretation to financial accounting standards
termasuk pengesahan amandemen dan penyesuaian (ISAK) including amendments and annual
tahunan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar improvements issued by the Board of Financial
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang Accounting Standards of the Indonesian Institute of
dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan Accountants that are relevant to its operations and
mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian affected to the financial statements effective for
berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai accounting period beginning on or after
pada atau setelah 1 Januari 2019. January 1, 2019.
SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahan New and revised SAKs and ISAKs including
amandemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku amendments and annual improvements effective in the
efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut: current year are as follows:
- ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di - ISAK 33, "Transactions of Foreign Exchange and
Muka”, ISAK 33 mengklarifikasi penggunaan Advances in Advance", ISAK 33 clarifies the use of
tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang transaction dates to determine the exchange rates
digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau used in the initial recognition of assets, expenses or
penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima related income when the entity has received or paid
atau membayar imbalan di muka dalam valuta benefits in advance in foreign currency.
asing.
- ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak - ISAK 34, "Uncertainty in Income Tax Treatment",
Penghasilan”, ISAK 34 mengklarifikasi dan ISAK 34 clarifies and provides guidance in
memberikan panduan dalam merefleksikan reflecting the uncertainty of income tax treatment in
ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan dalam financial statements.
laporan keuangan.
b. Standar (SAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi b. Standards (SAKs) and Interpretation to Financial
Keuangan (ISAK) yang Diterbitkan Namun Belum Accounting Standards (ISAKs) Issued but not
Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau Effective in the Current Year (on or after January 1,
setelah 1 Januari 2020) 2020)
Berikut ini standar baru dan amandemen yang berlaku Following are the new standards and amendments
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, penerapan applicable on or after January 1, 2020, early adoption
dini diperkenankan. is permitted.
- Amendemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas - Amendment to PSAK 15 "Investment in Associates

Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan and Joint Ventures concerning Long-Term Interests
Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura in Associates and Joint Ventures". Amendments to
Bersama”. Amendemen PSAK 15 menambahkan PSAK 15 add paragraph 14A so that it is stipulated
paragraf 14A sehingga mengatur bahwa entitas juga that the entity also applies PSAK 71 to financial
menerapkan PSAK 71 atas instrumen keuangan instruments in associates or joint ventures where
pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimana the equity method is not applied. This includes long-
metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk term interests which form a substantial part of the
kepentingan jangka panjang yang secara substansi entity's net investment in associates or joint
membentuk bagian investasi neto entitas pada ventures as referred to in PSAK 15 paragraph 38.
entitas asosiasi atau ventura bersama sebagaimana
dimaksud dalam PSAK 15 paragraf 38.
12

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (continued)
(lanjutan)
setelah 1 Januari 2020) (lanjutan) 2020)(continued)
- Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi - - Amendment to PSAK 62 "Insurance Contract -

Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan Implementing PSAK 71: Financial Instruments with
dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”. PSAK 62: Insurance Contract".
Amendemen ini memberikan 2 (dua) pendekatan This Amendment provides 2 (two) approaches that
yang bersifat opsional bagi entitas asuransi, yakni: are optional for the insurer, namely:
a. Deferrral approach: pengecualian temporer a. Deferrral approach: temporary exemption
dari penerapan PSAK 71 bagi entitas yang from the application of PSAK 71 to an entity
aktivitas utamanya adalah menerbitkan whose principal activity is to issue an
kontrak asuransi sebagaimana dalam ruang insurance contract as within the scope of
lingkup PSAK 62 (yang diterapkan pada PSAK 62 (which applies at the level of the
level entitas pelapor); dan reporting entity); and
b. Overlay approach: memperkenankan entitas b. Overlay approach: allows an entity to
untuk mereklasifikasi beberapa penghasilan reclassify multiple income or expenses
atau beban yang timbul dari aset keuangan arising from a defined financial asset from
yang ditetapkan dari laba rugi ke penghasilan profit or loss to another comprehensive
komprehensif lain. income.
- PSAK 71 “Instrumen Keuangan”, PSAK 71 - PSAK 71 "Financial Instruments", PSAK 71

mengatur perubahan persyaratan terkait instrumen provides for changes in terms of financial
keuangan seperti klasifikasi dan pengukuran, instruments such as classification and
penurunan nilai, dan akuntansi lindung nilai. PSAK measurement, impairment, and hedge accounting.
ini akan menggantikan PSAK 55 “Instrumen This PSAK will replace PSAK 55 “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Instruments: Recognition and Measurement ".
- Amendemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan - Amendment to PSAK 71 "Financial Instruments

tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan concerning Features of Accelerating Repayment
Kompensasi Negatif”. Amendemen PSAK 71 with Negative Compensation". Amendment to
mengamendemen paragraf PP4.1.11(b) dan PSAK 71 amend paragraphs PP4.1.11 (b) and
PP4.1.12(b), dan menambahkan paragraf PP4.1.12A PP4.1.12 (b), and add paragraphs PP4.1.12A to
sehingga mengatur bahwa aset keuangan dengan regulate that financial assets with accelerated
fitur percepatan pelunasan yang dapat menghasilkan repayment features that can result in negative
kompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai compensation meeting qualifications as contractual
arus kas kontraktual yang berasal semata dari cash flows originating solely from payment of
pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok principal and interest from the principal amount
terutang. owed.
- PSAK 72 “Pendapatan Dari Kontrak Dengan - PSAK 72 "Revenue From Contract With
Pelanggan”, PSAK 72 mengatur model pengakuan Customers". PSAK 72 sets the revenue recognition
pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, model of the contract with the customer, so the
sehingga entitas diharapkan dapat melakukan entity is expected to conduct an analysis before
analisis sebelum mengakui pendapatan. PSAK 72 acknowledging the revenue. This PSAK 72 will
ini akan menggantikan PSAK 23 “Pendapatan”, replace PSAK 23 "Revenue", PSAK 34
PSAK 34 “Kontrak Konstruksi”, PSAK 44 "Construction Contracts", PSAK 44 "Accounting
“Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate”, for Real Estate Development Activities", ISAK 10
ISAK 10 “Program Loyalitas Pelanggan”, ISAK 21 "Customer Loyalty Program", ISAK 21 "Real
“Perjanjian Konstruksi Real Estat” dan ISAK 27 Estate Construction Agreements" and ISAK 27:
:Pengalihan Aset Dari Pelanggan”. Transfer of Assets From Customers".
13

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (continued)
(lanjutan)
setelah 1 Januari 2020) (lanjutan) 2020)(continued)
- PSAK 73 “Sewa”, PSAK 73 menetapkan prinsip- - PSAK 73 “Leases”, PSAK 73 establishes

prinsip untuk pengakuan, pengukuran, penyajian principles for the recognition, measurement,
dan pengungkapan sewa, dengan tujuan memastikan presentation and disclosure of leases, with the
bahwa lessee dan lessor menyediakan informasi objective of ensuring that lessees and lessors
yang relevan yang dengan setia mewakili transaksi provide relevant information that faithfully
tersebut. PSAK 73 ini akan menggantikan PSAK 30 represents those transactions. This PSAK 73 will
“Sewa”. replace PSAK 30 "Lease".
Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen Several SAKs and ISAKs including amendments and
dan peyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahun annual improvements that became effective in the
berjalan dan relevan dengan kegiatan Kelompok Usaha current year and are relevant to the Group’s operation
telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam have been adopted as disclosed in the “Summary of
“Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting”. Significant Accounting Polices”.
Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the
dengan kegiatan Kelompok Usaha atau mungkin akan Group’s operation or might affect the accounting
mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan policies in the future are being evaluated by the
sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak management the potential impact that might arise from
yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar the adoption of these standards to the consolidated
ini terhadap laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

PENTING POLICIES
Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam The accounting policies have been applied consistently in
penyajian laporan keuangan kecuali bagi penerapan the preparation of financial statements except for the
beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak adoption of several new and revised SAKs and ISAKs that
tanggal 1 Januari 2019 yaitu sebagai berikut : effective on or after January 1, 2019, as follows :
a. Pernyataan Kepatuhan a. Compliance Statement
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai The consolidated financial statements have been
dengan SAK, yang mencakup Pernyataan dan prepared in accordance with SAK, which comprises
Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar the Statements and Interpretations issued by the Board
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, of Financial Accounting Standards of the Indonesian
termasuk standar baru dan yang direvisi, amandemen Institute of Accountants, including applicable new and
dan penyesuaian tahunan, yang berlaku efektif sejak revised standards, amendments and annual
tanggal 1 Januari 2019, serta Lampiran Keputusan improvements, effective on or after January 1, 209 ,
Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga and Attachment to the Decision of the Chairman of
Keuangan (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan Bapepam – LK (now becoming Indonesian Financial
atau OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni Services Authority or OJK) No. Kep-347/BL/2012
2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dated June 25, 2012 that is Regulation No.VIII.G.7
dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau regarding Presentation and Disclosures of the
Perusahaan Publik yang berlaku untuk laporan Financial Statements of the Public Company that
keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal effective for the financial statements that ended on or
31 Desember 2012. after December 31, 2012.
14

PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis for the Preparation of Consolidated Financial
Konsolidasian Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai The consolidated financial statements are prepared in
dengan PSAK 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan accordance with PSAK 1 (Revised 2013) “Presentation
Keuangan”, termasuk PSAK 1 (Amandemen 2015), of Financial Statements” including PSAK 1
“Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa (Amendment 2015) “Presentation of Financial
Pengukapan”. PSAK revisi ini mengubah Statements on Initiative Disclosures”. This revised
pengelompokkan item-item yang disajikan dalam PSAK changes the grouping of items presented in OCI.
penghasilan komprehensif lain (OCI). Item-item yang Items that could be reclassified to profit or loss would
akan direklasifikasi ke laba rugi akan disajikan be presented separately from items that will never be
terpisah dari item-item yang tidak akan direklasifikasi reclassified. The adoption of this PSAK affects
ke laba rugi. Penerapan PSAK ini hanya berakibat presentation only and has no impact on the Group’s
pada penyajian saja dan tidak berdampak pada posisi financial position or performance.
keuangan dan kinerja Kelompok Usaha.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements have been
asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, prepared on the assumption of going concern and
kecuali laporan arus kas konsolidasian yang accrual basis except for consolidated statements of
menggunakan dasar kas. cash flows using cash basis.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan The measurement in the preparation of consolidated
keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya financial statements is historical cost concept, except
perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa for certain accounts which are measured on the basis
akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain described in the related accounting policies of
sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan respective account.
akuntansi dalam masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows, which have
menggunakan metode langsung (direct method) been prepared using the direct method, present cash
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas receipts and payments classified into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan The reporting currency used in the preparation of the
keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp) yang consolidated financial statements is Rupiah (Rp) which
juga merupakan mata uang fungsional Kelompok also represents functional currency of the Group.
Usaha.
Ketika Perusahaan menerapkan suatu kebijakan When the Company adopts accounting policy
akuntansi secara restrospektif atau membuat penyajian retrospectively or restates items in its financial
kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika statements or the Company reclassifies the items in its
Perusahaan mereklasifikasi pos-pos dalam laporan financial statements, the statement of financial position
keuangannya maka Perusahaan menyajikan kembali at the beginning of comparative period is presented.
laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif
yang disajikan.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65, The Group applied PSAK No. 65, “Consolidated
"Laporan Keuangan Konsolidasian" secara Financial Statements” retrospectively. PSAK No. 65
retrospektif. PSAK No. 65 menggantikan persyaratan superseded the requirements related consolidated
laporan keuangan konsolidasian dalam PSAK No. 4 financial statements in PSAK No. 4 (Revised 2009),
(Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan “Consolidated and Separate Financial Statements”
Laporan Keuangan Tersendiri" dan menggantikan and superseded ISAK No. 7,”Special Purpose
ISAK No. 7, "Konsolidasi Perusahaan Bertujuan Company Consolidation”.
Khusus".
15

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)
PSAK ini mensyaratkan Perusahaan induk This PSAK requires a parent Company (an Company
(Perusahaan yang mengendalikan satu atau lebih that controls one or more other entities) to present
Perusahaan lain) untuk menyajikan laporan keuangan consolidated financial statements. An investor
konsolidasian. Investor menentukan apakah investor determines whether it is a parent by assessing whether
merupakan Perusahaan induk dengan menilai apakah it controls one or more investees. An investor considers
investor mengendalikan satu atau lebih investee. all relevant facts and circumstances when assessing
Investor mempertimbangkan seluruh fakta dan whether it controls an investee.
keadaan yang relevan ketika menilai apakah investor
mengendalikan investee.
Investor mengendalikan investee ketika investor Control is achieved when the investor is exposed or
terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel has rights, to variable returns from its involvement
dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki with the investee and has the ability to affect those
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil returns through its power over the investee.
tersebut melalui kekuasaannya atas investee.
Dengan demikian, investor mengendalikan investee Specifically, the investor controls the investee if, and
jika dan hanya jika, investor memiliki seluruh hal only if, the investor has the following elements:
berikut ini:
a. kekuasaan atas investee (misalnya hak yang a. power over the investee (i.e. existing rights to
ada saat ini yang memberi investor tersebut give it the current ability to direct the relevant
kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas activities of the investee);
relevan investee);
b. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari b. exposures or rights to variable returns from its
keterlibatannya dengan investee; dan involvement with the investee; and
c. kemampuan untuk menggunakan c. the ability to use its power over the investee to
kekuasaannya atas investee untuk affect the investor’s returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil.
Pada umumnya, mayoritas hak suara menghasilkan Generally, a majority of voting rights result in control.
pengendalian. Ketika Perusahaan memiliki kurang When the Company has less than a majority of the
dari mayoritas hak suara, atau serupa atas investee, voting, or similar, rights of an investee, it considers all
investor mempertimbangkan semua fakta dan relevant facts and circumstances in assessing whether
keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki it has power over an investee, including:
kekuasaan atas investee, termasuk:
a. pengaturan kontraktual dengan pemegang a. the contractual arrangement(s) with the other
suara lainnya dari investee; vote holders of investee;
b. hak-hak yang timbul dari pengaturan b. rights arising from other contractual
kontraktual; arrangement(s);
c. hak suara dan hak suara potential investor. c. the Company’s voting rights and potential
voting rights.
Investor menilai kembali apakah investor Investor reassesses whether or not it controls an
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan investee if facts and circumstances indicate that there
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu are changes to one or more of the three element of
atau lebih dari tiga elemen pengendalian. control.
16

Prosedur Konsolidasi Consolidation Procedures
Laporan keuangan konsolidasian: Consolidated financial statements:
- menggabungkan item sejenis seperti aset, - combine like items of assets, liabilities, equity,
liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus income, expenses and cash flows of the parent
kas dari Perusahaan induk dengan Perusahaan with those of its subsidiaries;
anaknya;
- menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatat dari - offset (eliminate) the carrying amount of the
investasi Perusahaan induk di setiap Perusahaan parent's investment in each subsidiary and the
anak dan bagian Perusahaan induk pada ekuitas parent's portion of equity of each subsidiary;
setiap Perusahaan anak;
- mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, - eliminate in full intragroup assets and
ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam liabilities, equity, income, expenses and cash
intra kelompok usaha yang berkaitan dengan flows relating to transactions between entities of
transaksi antara Perusahaan-Perusahaan dalam the Group.
Kelompok Usaha.
Perusahaan memasukkan penghasilan dan beban A reporting Company includes the income and
Perusahaan anak dalam laporan keuangan expenses of a subsidiary in the consolidated financial
konsolidasian dari tanggal diperolehnya pengendalian statements from the date it gains control until the date
sampai dengan tanggal ketika Perusahaan kehilangan when the reporting Company ceases to control the
pengendalian atas Perusahaan anak. Penghasilan dan subsidiary. Income and expenses of the subsidiary are
beban Perusahaan anak didasarkan pada jumlah aset based on the amounts of the assets and liabilities
dan liabilitas yang diakui dalam laporan keuangan recognized in the consolidated financial statements at
konsolidasian pada tanggal akuisisi. the acquisition date.
Perusahaan dan Perusahaan anaknya disyaratkan The parent and subsidiaries are required to have the
untuk mempunyai kebijakan akuntansi dan tanggal same accounting policies and reporting dates, or
pelaporan yang sama, atau konsolidasian berdasarkan consolidation based on additional financial
informasi keuangan tambahan yang dibuat Perusahaan information prepared by subsidiary.
anak.
Kepentingan Nonpengendali (KNP) Non-controlling Interest (NCI)
Perusahaan induk menyajikan KNP di laporan posisi A parent presents NCIs in its consolidated statement of
keuangan konsolidasiannya dalam ekuitas, terpisah financial position within equity, separately from the
dari ekuitas pemilik Perusahaan. equity of the owners of the parent.
Perusahaan mengatribusikan laba rugi dan setiap Profit or loss and each component of OCI are
komponen dari penghasilan komprehensif lain attributed to the equity holders of the parent of the
kepada pemilik Perusahaan induk dari kelompok group and to the NCI, even if this results in the NCI
usaha dan KNP, meskipun hal tersebut having a deficit balance on the basis of present
mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit atas ownership interests.
dasar kepentingan kepemilikan sekarang.
17

Perubahan Proporsi Kepemilikan Changes in Ownership Interests
Perubahan kepemilikan Perusahaan dalam Perusahaan Changes in a parent's ownership interest in a

anak yang tidak menghasilkan kehilangan subsidiary that do not result in the parent losing
pengendalian di Perusahaan anak adalah transaksi control of the subsidiary are equity transactions (i.e.
ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam transactions with owners in their capacity as owners).
kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi When the proportion of the equity held by NCI’s
ekuitas yang dimiliki oleh KNP berubah, Perusahaan changes, the carrying amounts of the controlling and
menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali NCI’s are adjusted to reflect the changes in their
dan KNP untuk mencerminkan perubahan relative interests in the subsidiary. Any difference
kepemilikan relatifnya dalam Perusahaan anak. between the amount by which the NCI’s are adjusted
Perusahaan tersebut mengakui secara langsung dalam and the fair value of the consideration paid or received
ekuitas setiap perbedaan antara jumlah tercatat KNP is recognized directly in equity and attributed to the
yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang owners of the parent.
dibayar atau diterima, dan mengatribusikannya
kepada pemilik Perusahaan induk.
Kehilangan Pengendalian Loss of Control
Jika Perusahaan induk kehilangan pengendalian atas If loss control over Subsidiary, the parent Company:
Perusahaan anak, maka Perusahaan induk:
a. menghentikan pengakuan aset dan liabilitas a. derecognizes the assets and liabilities of the
Perusahaan anak terdahulu dari laporan posisi former subsidiary from the consolidated
keuangan konsolidasian; statement of financial position;
b. mengakui sisa investasi apapun pada b. recognizes any investment retained in the former
Perusahaan anak terdahulu pada saat subsidiary when control is lost and subsequently
hilangnya pengendalian dan selanjutnya accounts for it and for any amounts owed by or
mencatat sisa investasi tersebut dan setiap to the former subsidiary in accordance with
jumlah terutang oleh atau kepada Perusahaan relevant PSAKs. The retained interest is
anak terdahulu sesuai dengan PSAK lain yang remeasured and the remeasured value is
relevan. Sisa investasi tersebut diukur kembali regarded as the fair value on initial recognition
dan pengukuran kembali tesebut dianggap of a financial asset in accordance with PSAK
sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments:
aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 Recognition and Measurement”, or, when
(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: appropriate, the cost on initial recognition of an
Pengakuan dan Pengukuran”, atau, jika sesuai, investment in an associate or joint venture;
biaya perolehan pada saat pengakuan awal
investasi pada Perusahaan asosiasi atau
ventura bersama;
c. mengakui keuntungan atau kerugian terkait c. recognizes the gain or loss associated with the
dengan hilangnya pengendalian yang dapat loss of control attributable to the former
diatribusikan pada kepentingan pengendali controlling interest.
terdahulu.
18

Perusahaan Investasi – Pengecualian Konsolidasi Investment Company Consolidation Exemption
Perusahaan investasi tidak mengonsolidasi Investment Company does not consolidate its
Perusahaan anaknya atau menerapkan PSAK No. 22 subsidiaries, or apply PSAK No.22 (Revised 2009),
(Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis” ketika “Business Combinations” when it obtains control of
Perusahaan tersebut memperoleh pengendalian atas another Company. When an Company becomes, or
Perusahaan lain. Ketika Perusahaan menjadi, atau ceases to be, an investment Company, it applies its
berhenti, menjadi Perusahaan investasi, Perusahaan status change prospectively from the date of change.
menerapkan secara prospektif perubahan statusnya
dari tanggal terjadinya perubahan status tersebut.
Perusahaan investasi adalah Perusahaan yang: An Investment Company is an Company that:

a. memperoleh dana dari satu atau lebih b. a. a.obtains funds from one or more investors for the
investor dengan tujuan memberikan investor purpose of providing those investor(s) with
tersebut jasa manajemen investasi; investment management services;
b. memiliki lebih dari satu investor; c. b. a.it has more than one investor;
c. memiliki investor yang bukan merupakan d. c. a.it has investors that are not related parties of the
pihak-pihak berelasi dari Perusahaan; Company;
d. memiliki bagian kepemilikan dalam bentuk e. d. a.it has ownership interests in the form of equity
kepentingan ekuitas atau kepentingan serupa. or similar interests.
f. a.
Jika tidak terdapat karakteristik khusus tersebut g. absence
The a. of any of these typical characteristics
tidak berarti mendiskualifikasikan Perusahaan dari does not necessarily disqualify an Company from being
pengklasifikasian sebagai Perusahaan investasi. classified as an investment Company. Investment
Perusahaan investasi yang tidak memiliki seluruh Company that does not have all those typical
karakterisktik khusus tersebut memberikan characteristics provide additional information as
pengungkapan tambahan yang disyaratkan oleh required by PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in
PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Other Entities”.
Perusahaan Lain”.
h. a.
Perusahaan investasi disyaratkan untuk mengukur i. investment
An a. Company is required to measure an
investasi dalam Perusahaan anak pada nilai wajar investment in a subsidiary at fair value through profit
melalui laba rugi sesuai dengan PSAK No. 55 or loss in accordance with PSAK No.55 (Revised
(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan 2014), “Financial Instruments: Recognition and
dan Pengukuran”. Measurement”.
j. a.
Karena Perusahaan investasi tidak disyaratkan untuk k. a. an investment Company is not required to
Because
mengonsolidasi Perusahaan anaknya, transaksi pihak consolidate its subsidiaries, intragroup related party
berelasi intra kelompok usaha dan saldo tidak transactions and outstanding balances are not
dieliminasi. eliminated.
l. a.
Pengecualian terhadap konsolidasi hanya diterapkan m. exemption
The a. from consolidation only applies to the
pada Perusahaan investasi tesebut. Oleh karenanya investment Company itself. Accordingly, a parent of
Perusahaan induk dari Perusahaan investasi an investment Company is required to consolidate all
mengonsolidasi seluruh Perusahaan yang entities that it controls, including those controlled
dikendalikannya, termasuk Perusahaan yang through an investment Company subsidiary, unless the
dikendalikan melalui Perusahaan anak yang parent itself is an investment Company.
merupakan Perusahaan investasi, kecuali Perusahaan
induk itu sendiri merupakan Perusahaan investasi.
n. a.
Persyaratan pengungkapan untuk laporan keuangan o. disclosure
The a. requirements for consolidated financial
konsolidasian diatur dalam PSAK No. 67, stetaments are specified in PSAK No. 67, ”Disclosure
“Pengungkapan Kepentingan dalam Perusahaan of Interests in Other Entities”.
Lain”.
p. a.
19

Perusahaan Investasi – Pengecualian Konsolidasi Investment Company Consolidation Exemption
(lanjutan) (continued)
q. a.
Sebagaimana diatur dalam PSAK No. 4 (Revisi 2013), r. regulated
As a. in PSAK No.4 (Revised 2013), ”Separate
“Laporan Keuangan Tersendiri”, laporan keuangan Financial Statements”, separate financial statements
tersendiri (Perusahaan induk) dapat disajikan hanya (parent Company) can be served only when those
jika laporan tersebut merupakan informasi tambahan statements are additional information on the
pada laporan keuangan konsolidasian dan disajikan consolidated financial statements and are presented as
sebagai lampiran dalam laporan keuangan an attachment to the consolidated financial statements.
konsolidasian. Metode yang digunakan untuk The method used to record investments in subsidiaries,
mencatat investasi di Perusahaan anak, asosiasi dan associations and joint ventures are cost method or in
ventura bersama adalah metode biaya perolehan atau accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014),
sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Financial Instrument: Recognition and
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Measurement”. Separate financial statements consist
Laporan keuangan tersendiri terdiri dari laporan posisi of the statement of financial position, statement of
keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive income,
komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan statement of changes in equity and statement of cash
laporan arus kas. flows.
s. a.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for using the
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi acquisition method. The cost of an acquisition is
diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, measured at the aggregate value of the consideration
diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan transferred, measured at fair value at the date of
jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk acquisition and the amount of each NCI to the
setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur acquired party. For each business combination, the
KNP pada pihak yang diakuisisi baik pada nilai wajar acquirer measures NCI at the acquired party either at
ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto fair value or at the proportion of NCI ownership of the
yang teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Biaya- net assets identified from the acquired party.
biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan Acquisition costs incurred are directly expensed and
dimasukkan dalam beban umum dan administrasi. included in general and administrative expenses.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang At the acquisition date, the identifiable assets acquired
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada and the liabilities assumed are recognized at fair value
nilai wajar kecuali; (i) aset atau liabilitas pajak except; (i) Deferred tax assets or liabilities, and
tangguhan, dan aset atau liabilitas pajak tangguhan, deferred tax assets or liabilities, and assets or
dan aset atau liabilitas yang berhubungan dengan liabilities relating to Post-Employment Benefits
pengaturan Imbalan Pasca Kerja yang diakui dan arrangements that are recognized and calculated in
dihitung sesuai dengan PSAK 46, Pajak Penghasilan accordance with PSAK 46, Income Tax and PSAK 24;
dan PSAK 24; (ii) instrumen liabilitas atau ekuitas (ii) liability or equity instruments relating to share-
yang berhubungan dengan pengaturan pembayaran based payment arrangements that share-based
berbasis saham yang pengaturan pembayaran berbasis payment arrangements are obtained and calculated on
saham yang diperoleh dan dhitung pada tanggal the acquisition date in accordance with PSAK 53; and
akuisisi sesuai dengan PSAK 53; dan (iii) aset (atau (iii) assets (or disposal groups) are classified as
kelompok lepasan) diklasifikan sebagai tersedia untuk available for sale in accordance with PSAK 58, Non-
dijual sesuai dengan PSAK 58, Aset Tidak Lancar current Assets Available for Sale and Discontinued
Tersedia untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan Operations are calculated in accordance with the
dihitung sesuai dengan PSAK tersebut. PSAK.
Kepentingan non pengendali diukur baik pada nilai Non-controlling interest is measured both at fair value
wajar maupun pada proporsi kepemilikan kepentingan and the proportion of ownership of non-controlling
non pengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak interest in the identified net assets of the acquired
yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran yang party. The basic choice of measurement used is the
digunakan adalah dasar transaksi. Jenis lain dari basis of the transaction. Other types of non-controlling
kepentingan non pengendali dihitung pada nilai wajar interests are calculated at fair value or, when
atau, ketika dapat diaplikasi, pada basis spesifikasi applicable, on the basis of specifications in other
dalam standar lainnya. standards.
20

d. Kombinasi Bisnis (lanjutan) d. Business Combination (continued)
Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas imbalan Subsequent changes in the fair value of contingent
kontinjen yang tidak memenuhi syarat sebagai consideration that do not qualify as measurement
penyesuaian periode pengukuran tergantung pada period adjustments depend on how the contingent
bagaimana imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan consideration is classified as equity not remeasured on
sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal the date after the reporting date and subsequent
sesudah tanggal pelaporan dan penyelesaian settlement recorded in equity. Contingent
selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen consideration that is classified as an asset and liability
yang diklasifikasikan sebagai aset dan liabilitas diukur is measured after the reporting date in accordance
setelah tanggal pelaporan sesuai dengan PSAK 55, with PSAK 55, Financial Instruments, Recognition and
Instrumen Keuangan, Pengakuan dan Pengukuran atau Measurement or Accounting Policy of PSAK 25,
Kebijakan Akuntansi PSAK 25, Perubahan dalam Changes in the appropriate Accounting Policy, by
Kebijakan Akuntansi yang tepat, dengan mengakui recognizing the related gains or losses in earnings.
keuntungan atau kerugian terkait dalam laba.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, If a business combination is carried out in stages, the
kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi Group's prior ownership of the acquiree is remeasured
diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi to fair value on the acquisition date and the profits or
dan keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui losses, if any, are recognized in profit or loss. Amounts
dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan arising from ownership prior to the acquisition date
sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah that were previously recognized in other
diakui dalam pendapatan komprehensif lain comprehensive income are reclassified to profit or loss
direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan tersebut where the treatment would be appropriate if the
akan sesuai jika kepemilikannya dilepas/dijual. ownership were released/sold.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum If the initial accounting for a business combination has
selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi not been completed at the end of the reporting period
terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos- when the combination occurred, the Group reports
pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam temporary amounts for items whose accounting
laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, processes have not been completed in its financial
pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas statements. During the measurement period, the
tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi acquirer adjusts, additional assets or liabilities are
baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang recognized, to reflect new information obtained about
ada pada tanggal akuisisi dan jika diketahui, akan facts and circumstances that existed at the acquisition
berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal date and if known, will have an impact on the amount
tersebut. recognized at that date.
e. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali e. Business Combination Entities Under Common

Control
Kelompok Usaha menerapkan PSAK 38 (Revisi 2012) The Group adopted PSAK 38 (Revised 2012)
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. “Business Combinations Entities Under Common
Control”.
Berdasarkan PSAK 38 (Revisi 2012) ini, kombinasi Under PSAK 38 (Revised 2012) business combination
bisnis entitas sepengendali tidak akan menghasilkan of entities under common control will not result in
perubahan substansi ekonomi kepemilikan, dan change of economic substance of ownership, and the
transaksi tidak menghasilkan laba atau rugi bagi transactions do not generate profit or loss to the group
kelompok usaha atau entitas individual dalam or individual entity within the same group. Because of
kelompok usaha yang sama. Karena entitas business combination entities under common control
penggabungan usaha entitas sepengendali tidak entities does not change the economic substance of the
mengubah substansi ekonomi kepemilikan, transaksi ownership, the transactions are recorded at book value
dicatat sebesar nilai buku dengan menggunakan using the pooling of interests method and the
metode penyatuan kepentingan (“pooling of interest”) difference between the transfer price and book value is
dan perbedaan antara harga pengalihan dengan nilai recorded in equity as “Additional Paid in Capital”.
buku dicatat dalam ekuitas sebagai “Tambahan Modal
Disetor”.
21

e. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (lanjutan) e. Business Combination Entities Under Common
Control (continued)
Dalam pelaksanaan metode penyatuan kepentingan, In the implementation of the pooling of interest
komponen-komponen laporan keuangan disajikan method, the components of the financial statements are
seolah-olah kombinasi tersebut telah terjadi sejak awal presented as if the combination had occurred since the
periode terjadi sepengendalian. Selisih yang timbul beginning of the period under common control
antara nilai pengalihan dengan nilai tercatat pada occured. The difference arising between the transfer
tanggal efektif dicatat sebagai akun “Tambahan Modal value and the carrying amount on the effective date is
Disetor” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian recorded as "Additional Paid-in Capital" in the
dan sisa saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi consolidated statement of financial position and the
entitas sepengendali berdasarkan PSAK 38 (2004) remaining balance of the difference in value from
pada tanggal awal penerapan PSAK ini disajikan di restructuring transactions of entities under common
ekuitas dalam akun tambahan modal disetor dan control based on PSAK 38 (2004) on the date of initial
selanjutnya akun tambahan modal disetor tersebut application of PSAK presented in equity in the account
tidak dapat diakui baik sebagai laba rugi direalisasi additional paid-in capital and additional paid-in
maupun direklasifikasi ke saldo laba. capital account further can not be recognized either as
a realized gain or loss or reclassified to retained
earnings.
f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Company deals transactions with related parties
berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related
(Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” Party Disclosures” and PSAK No. 7 (Improvements
dan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan 2015), “Related Party Disclosures”.
Pihak-pihak Berelasi”.
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, This PSAK requires disclosure of relationships,
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk transactions and balances related parties, including
komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian dan commitments in the consolidated financial statements
laporan keuangan tersendiri Perusahaan induk dan and separate financial statements of the parent
juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara Company also applies to individual financial
individual. statements.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang The transaction was conducted on terms agreed by
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan both parties, which terms may not be the same as other
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain transactions conducted by parties who are not related.
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan All transactions and balances with significant related
pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan parties, whether or not conducted with the terms and
atau tidak dengan persyaratan dan kondisi conditions, as were done with the parties that have no
sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak relation to related parties, have been disclosed in the
yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak relevant notes to the financial statements.
berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan yang relevan.
g. Pelaporan Segmen g. Segment Reporting

Kelompok Usaha melaporkan informasi segmen yang The Group discloses segment information that will
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk enable users of financial statements to evaluate the
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari nature and financial effects of the business activities in
aktivitas bisnis yang mana Perusahaan terlibat dan which the Company engages and economic
lingkungan ekonomi dimana Perusahaan beroperasi. environments in which it operates.
22

g. Pelaporan Segmen (lanjutan) g. Segment Reporting (continued)
Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen dari An operating segment is a component of an Company :
Perusahaan yang :
a. terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana a. that engages in business activities which it
memperoleh pendapatan dan menimbulkan may earn revenue and incur expenses (including
beban (termasuk pendapatan dan beban terkait revenue and expenses relating to the
dengan transaksi dengan komponen lain dari transaction with other components of the
Perusahaan yang sama); same Company);
b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh b. whose operating results are reviewed regularly
pengambil keputusan operasional untuk by the Company’s chief operating decision maker
membuat keputusan tentang sumber daya yang to make decision about resources to be allocated
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai to the segments and assess its performance; and
kinerjanya; dan
c. tersedia informasi keuangan yang dapat c. for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
Kelompok usaha melakukan segmentasi pelaporan Segment reporting made by the group is based on the
berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh financial information used by operating decision
pengambil keputusan operasional dalam mengevaluasi makers in evaluating operating segment performance
kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya and determining the allocation of its resources.
yang dimilikinya.Segmentasi berdasarkan aktivitas Segmentation based on the activity of each legal
dari setiap kegiatan operasi Perusahaan legal di dalam Company operating activities in the group.
kelompok usaha.
Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. All transactions between segments are eliminated.
h. Transaksi Dan Saldo Dalam Mata Uang Asing h. Foreign Currency Transactions And Balances
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam The consolidated financial statements are presented in
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Rupiah, which is the Company's functional currency
Perusahaan dan mata uang penyajian Grup. Transaksi and the Group's presentation currency. Transactions
dalam mata uang asing dicatat berdasarkan nilai tukar involving foreign currencies are recorded at the rates
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir of exchange prevailing at the time the transactions are
periode pelaporan posisi keuangan konsolidasian, aset made. At the end of the reporting period the
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing consolidated financial position, monetary assets and
disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku liabilities denominated in foreign currencies are
pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at
timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun that date and the resulting foreign exchange gains or
berjalan. losses are credited or charged to current operations.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), The Company adopted PSAK No. 10 (Revised 2010),
“Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.
Standar ini mengatur pengukuran dan penyajian mata This tandard sets up measurement and presentation
uang suatu Perusahaan di mana pengukuran mata uang currency of an Company in which the measurement
harus menggunakan mata uang fungsional sementara currency should use a functional currency as the
penyajian mata uang dapat menggunakan mata uang presentation currency may use a currency other than
selain mata uang fungsional. the functional currency.
23

i. Instrumen Keuangan i. Financial Instruments

“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55
(Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition
Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revisi 2014), and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014),
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, termasuk “Financial Instruments: Disclosures”, including
Penyesuaian 2016 PSAK No. 60. Selain itu, Improvement 2016 to PSAK No. 60. In addition, the
Perusahaan juga menerapkan ISAK No. 13, “Lindung Company also adopted ISAK No. 13, “Hedges of a Net
Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Investment in a Foreign Operation” and ISAK No. 26
Negeri” dan ISAK No. 26 (Revisi 2014), “Penilaian (Revised 2014), “Reassessment of Embedded
Ulang Derivatif Melekat”. Derivatives”.
PSAK 50 (Revisi 2014) menguraikan persyaratan PSAK 50 (Revised 2014) outlines the accounting
akuntansi penyajian dari instrumen keuangan, requirements for the presentation of financial
terutama untuk klasifikasi instrumen tersebut dalam instruments, particularly as to the classification of
aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen such instruments into financial assets, financial
ekuitas. Standar ini juga memberikan panduan pada liabilities and equity instruments. The standard also
klasifikasi terkait dengan suku bunga, dividen dan provides guidance on the classification of related
keuntungan / kerugian, dan ketika aset keuangan dan interest, dividends and gains/losses, and when
liabilitas keuangan dapat di saling hapus. financial assets and financial liabilities can be offset.
Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip The principles in this standard complement the
untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan principles for recognizing and measuring financial
kewajiban keuangan dalam PSAK No. 55 (Revisi assets and financial liabilities in PSAK No. 55
2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition
Pengukuran”, dan untuk mengungkapkan informasi and Measurement”, and for disclosing information
tentang instrumen keuangan di PSAK No. 60 (Revisi about them in PSAK No. 60 (Revised 2014),
2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. “Financial Instruments: Disclosures”.
PSAK No. 55 (Revisi 2014) berkaitan dengan, antara PSAK No. 55 (Revised 2014) deals with, among other
lain, pengakuan awal dari aset dan liabilitas keuangan, things, initial recognition of financial assets and
pengukuran setelah pengakuan awal, penurunan nilai, liabilities, measurement subsequent to initial
penghentian pengakuan, dan akuntansi lindung nilai. recognition, impairment, derecognition, and hedge
accounting.
PSAK No. 60 (Revisi 2014) mensyaratkan PSAK No. 60 (Revised 2014) requires quantitative and
pengungkapan kuantitatif dan kualitatif dalam laporan qualitative disclosures in the financial statements that
keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk enable users to evaluate the significance of financial
mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas instruments on the financial position and performance,
posisi dan kinerja keuangan, dan sifat dan tingkat and the nature and extent of risks arising from
risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang financial instruments to which the Company is exposed
mana Perusahaan adalah terekspos selama periode dan during the period and at the end of the reporting
pada akhir periode pelaporan dan bagaimana period and how the Company manages such risks. In
Perusahaan mengelola risiko-risiko tersebut. Selain addition, this standard describes the requirement for
itu, standar ini menjelaskan persyaratan untuk disclosure of liquidity risk.
pengungkapan risiko likuiditas.
ISAK No. 26 (Revisi 2014) menegaskan perlakuan di ISAK No. 26 (Revised 2014) confirms the treatment in
PSAK No. 55 (Revisi 2014) bahwa Perusahaan harus PSAK No. 55 (Revised 2014) that an Company should
menilai apakah derivatif melekat disyaratkan untuk assess whether an embedded derivative is required to
dipisahkan dari kontrak utama dan dicatat sebagai be separated from the host contract and accounted for
derivatif ketika Perusahaan menjadi pihak dalam as a derivative when the Company first becomes a
kontrak tersebut. party to the contract.
(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diakui pada posisi keuangan ketika Financial assets are recognized on the financial
Perusahaan menjadi pihak dalam provisi kontrak position when the Company becomes a party to the
instrumen. contractual provision of the instrument.
24

i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i. Financial Instruments (continued)
(1) Aset Keuangan (lanjutan) (1) Financial Assets (continued)
Pengakuan dan Pengukuran Awal (lanjutan) Initial Recognition and Measurement (continued)
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 Financial assets within the scope of PSAK No. 55
(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan (Revised 2014) are classified as financial assets at fair
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), value through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity
investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), investments (HTM), loans and receivables, or
pinjaman yang diberikan dan piutang, atau aset available-for-sale (AFS) financial assets. The
keuangan tersedia untuk dijual (AFS). Perusahaan Company determines the classification of its financial
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada assets at initial recognition and, where allowed and
pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, appropriate, re-evaluates the classification of the
akan dievaluasi kembali klasifikasi aset pada setiap assets at each reporting date.
tanggal pelaporan.
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, Financial assets are initially measured at fair value, in
dalam hal investasi tidak diklasifikasikan sebagai the case of investments not classified as FVTPL, fair
FVTPL, nilai wajar ditambah biaya transaksi yang value plus transaction costs that are directly
dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan attributable to the acquisition or issuance of financial
atau penerbitan aset keuangan. assets.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal Subsequent measurement of financial assets depends
tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut : on their classification as follows :
Aset keuangan FVTPL termasuk aset keuangan untuk Financial assets at FVTPL include financial assets
diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan held for trading and financial assets designated upon
pada saat pengakuan awal sebagai FVTPL disajikan initial recognition as FVTPL are presented in the
dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar statement of financial position at fair value with gains
dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai or losses from changes in fair value recognized in the
wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain termasuk dividen atau bunga yang income include dividends or interest earned on
diperoleh dari aset keuangan tanpa dikurangi biaya financial assets without deducting transaction costs
transaksi yang mungkin terjadi pada saat penjualan that may occur upon the sale or other disposal.
atau pelepasan lainnya.
 Invetasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo  Held-to-Maturity Investments (HTM)

(HTM)
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran Non-derivative financial assets with fixed or
tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya determinable payments and maturity are classified
telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi as HTM investments when the Company has the
dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) ketika positive intention and ability to hold them until
Perusahaan mempunyai maksud positip dan maturity.
kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga
jatuh tempo.
Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur After initial measurement, investments HTM are
pada biaya perolehan diamortisasi dengan measured at amortized cost using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). interest method (EIR).
Metode ini menggunakan EIR untuk estimasi This method uses the EIR for discounted estimated
penerimaan kas di masa datang yang didiskontokan future cash receipts through the expected life of the
selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai financial asset to the net carrying amount of the
tercatat bersih dari aset keuangan. financial asset.
25

(1) Aset Keuangan (lanjutan) (1) Financial Assets (continued)
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)
 Invetasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo  Held-to-Maturity Investments (HTM) (continued)
(HTM) (lanjutan)
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan Gains and losses are recognized in the statement of
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada profit or loss and other comprehensive income when
saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya the investments are derecognized or impaired, as
atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui well as through the amortization process.
proses amortisasi.
 Pinjaman yang Diberikan dan Piutang  Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments and have
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi no quotations in an active market.
di pasar aktif.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan dalam After initial recognition, the financial assets are
kelompok ini diukur sebesar biaya perolehan measured at amortized cost using the EIR.
diamortisasi dengan menggunakan EIR.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan Gains and losses are recognized in the statement of
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada profit or loss and other comprehensive income when
saat pinjaman yang diberikan dan piutang the loans and receivables are derecognized or
dihentikan pengakuannya atau mengalami impaired, as well as through the amortization
penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi. process.
 Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS)  Available-for-Sales (AFS) Financial Assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non- AFS financial assets are non-derivative financial
derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk assets that are designated as AFS or are not
dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga classified into the three preceding categories.
kategori sebelumnya. Aset keuangan ini Financial assets are classified as non-current assets
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali unless the asset is intended to be released within
aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan twelve months from the date of the consolidated
dalam waktu dua belas bulan dari tanggal laporan financial position.
posisi keuangan.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS After initial measurement, AFS financial assets are
diukur pada nilai wajar tanpa dikurangi biaya measured at fair value without deducting
transaksi yang mungkin terjadi saat penjualan atau transaction costs that may occur when a sale or
pelepasan lain, dengan keuntungan atau kerugian other disposal, with unrealized gains or losses
yang belum terealisasi diakui sebagai OCI dalam recognized as OCI in equity component until the
komponen ekuitas sampai investasi tersebut investment is derecognized.
dihentikan pengakuannya.
Pada saat tersebut, laba atau rugi kumulatif yang At that time, the cumulative gain or loss previously
sebelumnya diakui dalam komponen ekuitas sampai recognized in equity component until the financial
pengakuannya aset keuangan tersebut dihentikan asset is derecognized or until to be determined
atau sampai ditetapkan ada penurunan nilainya dan impaired and at the same time the cumulative gain
pada saat yang sama keuntungan atau kerugian or loss previously recognized in equity should be
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas recognized to the statement of profit or loss and
harus diakui ke laporan laba rugi dan penghasilam other comprehensive income as a reclassification
komprehensif sebagai penyesuaian reklasifikasi. adjustment.
26


(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diakui pada posisi keuangan Financial liabilities are recognized on the financial
ketika Perusahaan menjadi pihak dalam provisi position when the Company becomes a party to the
kontrak instrumen. contractual provision of the instrument.
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.55 Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55
(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai liabilitas (Revised 2014) are classified as financial liabilities
keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), measured at fair value through profit or loss (FVTPL),
liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi financial liabilities that are measured at amortized
(hutang lain-lain dan derivatif yang ditentukan sebagai cost (other payables and derivatives designated as
instrumen lindung nilai efektif, mana yang sesuai). effective hedging instruments, which appropriate). The
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas liabilitas Company determines the classification of its financial
keuangan pada saat pengakuan awal. liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai Financial liabilities are initially measured at fair value
wajar dan dalam hal liabilitas keuangan tidak and in the case of financial liabilities not classified as
diklasifikasikan sebagai FVTPL, nilai wajar ditambah at FVTPL, fair value plus transaction costs that are
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara directly attributable to the issuance of financial
langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan liabilities.
tersebut.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan Subsequent measurement of financial liabilities
awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: depends on their classification as follows:
 Liabilitas Keuangan pada Nilai Wajar Melalui Laba  Financial Liabilities at Fair Value Through Profit
Rugi (FVTPL) or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as held for
kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh trading if they are acquired for the purpose of
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu selling or repurchasing in the near future.
dekat. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai Derivatives are also classified as held for trading
kelompok diperdagangkan kecuali mereka unless they are designated as derivative liabilities
ditetapkan sebagai derivative liabilitas instrumen effective hedging instruments. Gains or losses on
lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilities held for trading are recognized in the
liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui consolidated statement of profit or loss and other
dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain.
Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai Financial liabilities that are designated as financial
liabilitas keuangan FVTPL termasuk liabilitas liabilities at FVTPL include financial liabilities
keuangan untuk diperdagangkan dan ditetapkan held for trading and designated upon initial
pada saat pengakuan awal sebagai FVTPL disajikan recognition as FVTPL are presented in the
dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar statement of financial position at fair value with
dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan gains or losses from changes in fair value
nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan recognized in statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
 Liabilitas Keuangan pada Biaya Perolehan  Financial Liabilities at Amortized Cost
Diamortisasi
Setelah pengakuan awal, selanjutnya liabilitas After initial recognition, financial liabilities are
keuangan yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost using the EIR.
diamortisasi dengan menggunakan metode EIR.
27

(2) Liabilitas Keuangan (lanjutan) (2) Financial Liabilities (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)
 Liabilitas Keuangan pada Biaya Perolehan  Financial Liabilities at Amortized Cost (continued)
Diamortisasi (lanjutan)
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated by using the EIR
menggunakan metode EIR dikurangi dengan method less any allowance for impairment and
penyisihan penurunan nilai dan pembiayaan atau financing or principal reduction. The calculation
pengurangan pokok. Perhitungan tersebut takes into account any premium or discount on
memperhitungkan premium atau diskonto pada saat acquisition and includes transaction costs and fees
akuisisi dan mencakup biaya transaksi dan biaya that are an integral part of the effective interest
yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari rate.
suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba Gains and losses are recognized in the statement of
rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat profit or loss and other comprehensive income
liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya maupun when the liabilities are derecognized as well as
melalui proses amortisasi. through the amortization process.
(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan (3) Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling-hapus Financial assets and financial liabilities are offset and
buku dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan the net amount presented in the statement of financial
posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak position if, and only if, there is a legal right to offset
secara hukum untuk melakukan saling hapus buku atas the carrying amount of financial assets and financial
jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas liabilities and there is an intention to settle on a net
keuangan tersebut dan terdapat maksud untuk basis, or to realize the asset and settle the liability
menyelesaikan secara bersih, atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas
secara bersamaan.
(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (4) Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan The fair value of financial instruments that are
secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi actively traded in organized financial markets is
ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di determined by reference to their quoted prices in an
pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode active market at the close of business on the financial
pelaporan tanpa pengurangan untuk biaya transaksi. position date without any deduction for transaction
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar costs. For financial instruments with no active market,
aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan fair value is determined using valuation techniques.
teknik penilaian.
Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan Such techniques may include the use of fair market
transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak- transactions between the parties who understand and
pihak yang mengerti dan berkeinginan, mengacu pada are willing to (arm’s length transactions), referring to
nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara the current fair value of another instrument that is
substansial sama, analisis arus kas yang substantially the same, discounted cash flow analysis
didiskontokan, atau model penilaian lain sebagaimana or other valuation models as required in PSAK No. 68
disyaratkan di PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai “Fair Value Measurement”.
Wajar”.
(5) Penyesuaian Risiko Kredit (5) Credit Risk Adjustment
Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih The Company adjusts the price in the more
menguntungkan untuk mencerminkan adanya advantageous market to reflect any differences in
perbedaan risiko kredit pihak lawan (counterparty) counterparty credit risk between instruments traded in
antara instrumen yang diperdagangkan di pasar that market and the instruments being valued for
tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi financial asset positions. In determining the fair value
aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi of financial liabilities position, the Company’s credit
liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait risk associated with the instrument should be taken
dengan instrumen harus diperhitungkan. into account.
28

(6) Penurunan Nilai Aset Keuangan (6) Impairment of Financial Assets
Perusahaan pada setiap akhir periode pelaporan The Company evaluates at the end of each reporting
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif period whether there is objective evidence that a
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan financial asset or group of financial assets has been
mengalami penurunan. impaired.
 Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan  Financial Assets Measured at Amortized Cost
Diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang For loans and receivables carried at amortized
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, cost, the Company determines individually for
Perusahaan menentukan penurunan nilai impairment based on objective evidence of
berdasarkan bukti obyektif secara individual atas impairment exists.
penurunan nilai.
Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui The carrying amount of the asset is reduced
penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian through the use of an allowance account and the
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan amount of the loss is recognized in the statement of
komprehensif. Penghasilan bunga selanjutnya profit or loss and other comprehensive income.
diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan Interest income is recognized further at the
nilainya, berdasarkan tingkat EIR awal dari aset carrying reduced value, based on the beginning
tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, EIR of the asset. Loans and receivables, together
beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika with the associated allowance are written-off when
tidak terdapat kemungkinan pemulihan dimasa there is no realistic possibility of future recovery
depan yang realistis dan semua jaminan telah and all collateral has been realized or has been
terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan. transferred to the Company.
Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent period, the estimated value of
kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah the financial asset impairment loss increases or
atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi decreases because of an event occurring after the
setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka impairment was recognized, the impairment loss
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui previously recognized increased or reduced by
ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan adjusting the allowance account. If future removal
akun penyisihan. Jika dimasa mendatang can be recovered, the recovery amount is
penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka recognized in the statement of profit or loss and
jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba other comprehensive income.
rugi dan penghasilan komprehensif lain.
 Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual  Available-for-Sales (AFS) Financial Assets
Dalam hal ini instrumen ekuitas yang In this case the equity instruments are classified as
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang AFS financial assets, objective evidence of
tersedia untuk dijual (AFS), bukti obyektif impairment, including the significant or long-term
terjadinya penurunan nilai, termasuk penurunan decline in the fair value of the investment below its
yang signifikan atau penurunan jangka panjang acquisition cost.
pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya
perolehannya.
29

(7) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas (7) Derecognition of Financial Assets and Financial
Keuangan Liabilities
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih sesuai, bagian Financial assets (or whichever is appropriate, part of
dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset a financial asset or part of a group of similar
keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: financial assets) are derecognized when:
(1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari (1) the contractual rights to receive the cash flows
aset keuangan tersebut telah berakhir; atau from the asset have ceased to exist; or
(2) Perusahaan telah mentransfer hak kontraktual (2) the Company has transferred its contractual rights
mereka untuk menerima arus kas yang berasal to receive the cash flows from the financial asset
dari aset keuangan atau berkewajiban untuk or an obligation to pay the received cash flows in
membayar arus kas yang diterima secara penuh full without significant delay to a third party in the
tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak pass-through; and either
ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik
(a) Perusahaan telah secara substansial (a )the Company has transferred substantially all
mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari the risks and rewards of the assets, or
aset, atau
(b) Perusahaan secara substansial tidak (b)the Company has neither transferred nor
mentransfer atau tidak memiliki seluruh retained substantially all the risks and
risiko dan manfaat suatu aset, namun telah rewards of the asset, but has transferred
mentransfer kendali atas aset tersebut. control of the asset.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada Financial liabilities are derecognized when the
saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau liability is terminated or canceled or expired. When an
kadaluarsa. Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada existing financial liability is replaced by another
digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi financial liabilities from the same lender on
pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda substantially different terms, or substantially modify
secara substansial, atau modifikasi secara substansial the terms of a liability that currently exists, an
persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, exchange or modification is treated as a derecognition
pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan of the initial liability and the recognition of a new
sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan liability, and the difference between the carrying
pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai amount of each liability recognized in the statement of
tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan profit or loss and other comprehensive income.
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
j. Kas dan Setara Kas j. Cash and Equivalents
Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas Cash is the means of payment that ready and free to be
dipergunakan untuk membiayai kegiatan Perusahaan. used to finance the activities of the Company. Cash
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, equivalents are investments that are highly liquid,
berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan short-term, and it can quickly become cash in the
kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki amount that can be determined and have the risk of
risiko perubahan nilai yang tidak signifikan dengan changes in value are not significant with maturities of
jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal three months or less from the date of placement and
penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau not pledged as collateral or restricted in usage .
tidak dibatasi penggunaannya.
Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi Cash in banks and deposits that are restricted with
penggunaannya sehubungan dengan persyaratan respect to the terms of the loan or other agreement are
perjanjian pinjaman atau perjanjian lainnya disajikan presented as “Restricted Cash in Banks and Deposits”
sebagai “Kas di Bank dan Deposito Berjangka yang as non-current assets.
Dibatasi Penggunaannya” sebagai aset tidak lancar.
30

j. Kas dan Setara Kas (lanjutan) j. Cash and Equivalents (continued)
Kas di bank dan deposito berjangka yang akan Cash in banks and deposits will be used to pay
digunakan untuk membayar liabilitas yang akan jatuh liabilities due within 1 (one) year, is presented as part
tempo dalam 1 (satu) tahun, disajikan sebagai bagian of current assets.
dari aset lancar.
k. Persediaan k. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah Inventories are stated at the lower of cost and net
antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto (lower realizable value where the cost is determined using
of cost or net realizable value) dimana biaya the first in first out method. Cost comprises direct
perolehan ditentukan dengan metode first in first out materials and, where applicable, direct labour costs
(FIFO). Biaya perolehan terdiri dari bahan baku and those overheads that have been incurred in
langsung, jika sesuai, upah langsung, dan biaya-biaya bringing the inventories to their present location and
tidak langsung yang terjadi untuk membawa condition. Net realizable value represents the
persediaan ke lokasi dan kondisi sekarang. Nilai estimated selling price less all estimated costs of
realisasi neto merupakan estimasi harga jual dikurangi completion and costs to be incurred in marketing,
semua estimasi biaya penyelesaian dan biaya-biaya selling and distribution. Allowance for inventories
yang akan terjadi dalam memasarkan, menjual dan obsolescence is provided based on the review of
mendistribusi. Penyisihan persediaan usang dilakukan inventories condition at the end of the year.
atas dasar hasil penelaahan terhadap kondisi
persediaan pada akhir tahun.
l. Biaya Dibayar Dimuka l. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa Prepaid expenses are amortized over the useful life of
manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan each expense using the straight-line method.
metode garis lurus.
m. Aset Tetap m. Fixed Asset
“Aset Tetap”, termasuk PSAK No. 16 (Penyesuaian “Property, Plant and Equipment”, including PSAK
2015), “Aset Tetap” dan Amandemen 2015 PSAK No. 16 (Improvement 2015), “Property, Plant and
No.16, “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Equipment” and Amendment 2015 to PSAK No. 16,
Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”. Selain “Property, Plant and Equipment on Clarification
itu, Perusahaan juga menerapkan ISAK No. 25 (2011), Method Received for Depreciation and Amortization”.
“Hak Atas Tanah”. Besides, the Company also adopted ISAK No. 25
(2011), “Land Rights”.
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikan This PSAK No. 16 (Improvement 2015) provides
klarifikasi paragraf 35 terkait model revaluasi, bahwa clarification of paragraph 35 related to the
ketika Perusahaan menggunakan model revaluasi, revaluation model, that when an Company uses the
jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah revaluation model, the carrying amount of the asset is
revaluasiannya. restated on its revaluation amount.
Perusahaan telah memilih model biaya (cost model) The Company has chosen the cost model for
sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. measurement of their property, plant and equipment.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali Property, plant and equipment are stated at cost,
tanah, dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi except land, less accumulated depreciation and
penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan impairment losses. Depreciation is computed using
menggunakan metode garis lurus (straight line the straight-line method over the useful life of the
method) selama umur manfaat aset. Taksiran masa assets. Estimated useful lives as follows :
manfaat ekonomis sebagai berikut :
31

m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Asset (continued)
Tahun / Years
Bangunan 40 Building
Kapal 20 Ship
Peralatan hotel 4 Hotel equipment
Peralatan kantor 4 Office equipment
Perabotan dan perlengkapan 4 Furnitures and fixtures
Perangkat lunak 4 Software
Kendaraan 4 Vehicle
Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji At the end of each financial year, management
ulang nilai residu, umur manfaat dan metode reviewed the residual values, useful lives and methods
penyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan, of depreciation, and if appropriate, adjusted
disesuaikan secara prospektif. prospectively.
Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak Land is stated at cost and not depreciated, unless it
disusutkan, kecuali dapat dibuktikan bahwa tanah can be proven that the land has a certain useful life.
tersebut mempunyai umur manfaat tertentu. Beban- Certain cost associated with the acquisition of land at
beban tertentu sehubungan dengan perolehan tanah the time of acquisition was first recognized as part of
pada saat perolehan pertama kali diakui sebagai bagian the acquisition of land.
perolehan tanah.
n. Imbalan Kerja n. Employee Benefit
“Imbalan Kerja” dan Amandemen 2015 PSAK No. 24, “Employee Benefits” and Amendment 2015 to PSAK
“Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran No. 24, “Employee Benefits on a Defined Benefit
Pekerja”, termasuk Penyesuaian 2016 PSAK No. 24. Program: Workers Contribution”, including
Selain itu, Perusahaan juga mengadopsi ISAK No. 15, Improvement 2016 to PSAK No. 24. Besides, the
"PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Company also adopted ISAK No. 15, “PSAK 24: The
Pendanaan Minimum dan Interaksinya". Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding
Requirements and their Interactions”.
PSAK ini memperkenalkan persyaratan untuk This PSAK introduces a requirement to fully
sepenuhnya mengakui perubahan dalam kewajiban recognize changes in the net defined benefit liability
(aset) imbalan pasti termasuk pengakuan segera dari (asset) including immediate recognition of defined
biaya imbalan pasti termasuk biaya jasa lalu yang benefit costs including unvested past service cost, and
belum menjadi hak (vested), dan memerlukan require disaggregation of the overall defined benefit
pemilahan dari biaya imbalan pasti keseluruhan cost into components and requiring the recognition of
menjadi komponen-komponen dan membutuhkan remeasurements in OCI (eliminating the “corridor”
pengakuan pengukuran kembali OCI (menghilangkan approach), enhancing disclosures about defined
pendekatan “koridor”), meningkatkan pengungkapan benefit plans, modifications to the accounting for
tentang program imbalan pasti, modifikasi akuntansi termination benefits, including distinguishing between
untuk pesangon, termasuk membedakan antara benefits provided in exchange for service and benefits
imbalan yang diberikan dalam pemberian jasa dan provided in exchange for the termination of
imbalan yang diberikan dalam pemutusan hubungan employment, and changing the recognition and
kerja, dan mengubah pengakuan dan pengukuran measurement of termination benefits.
imbalan pesangon.
Amandemen 2015 PSAK No. 24 menyederhanakan Amendment 2015 to PSAK No. 24 simplifies
akuntansi untuk kontribusi iuran dari pekerja atau accounting for dues contributions from employees or
pihak ketiga yang tidak bergantung pada jumlah tahun third parties that do not depend on the number of
jasa, misalnya iuran pekerja yang dihitung berdasarkan years of service, for example, worker contributions are
persentase tetap dari gaji. calculated based on a fixed percentage of salary.
Perusahaan mengadopsi program imbalan pasti yang The Company adopts an unfunded defined benefit plan
tidak didanai dan mencatat imbalan kerja untuk and records employee benefits to cover adequately the
memenuhi imbalan di bawah Undang-Undang Nomor benefits under the Law No. 13 year 2003.
13 Tahun 2003.
32

o. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan o. Impairment of Non-Financial Asset Value
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset The recoverable amount determined for an individual
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai asset is the higher amount between the fair value of an
wajar dari aset atau unit penghasil kas (“UPK”) asset or cash generating unit ("UPK") less costs to sell
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, and the value of its use, unless the asset does not
kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas generate cash inflows that are largely independent of
masuk yang sebagian besar independen dari aset atau the asset or group other assets.
kelompok aset lain.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai If the carrying value of an asset is greater than its
terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap recoverable value, the asset is considered to be
mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset impaired and the carrying value of the asset is reduced
diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. to its recoverable value. Impairment losses from
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang continuing operations, if any, are recognized in profit
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai or loss in accordance with the cost categories that are
dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi consistent with the function of the impaired asset.
aset yang diturunkan nilainya.
p. Investasi Pada Perusahaan Asosiasi p. Investment in Associated Companies
Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan Group investment in associates is measured using the
menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah equity method. An associated entity is an entity in
suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh which the Group has significant influence. In
signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai accordance with the equity method, the value of
perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan investment is increased or decreased by the Group's
bagian Grup atas laba atau rugi neto dan penerimaan share in net profits or losses and dividends received
dividen dari penerima modal sejak tanggal perolehan. from the recipient of the capital from the date of
acquisition.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain The consolidated statement of profit or loss and other
konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi comprehensive income reflects the share of the results
dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang of operations of the associated company. If there is a
diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, change that is recognized directly in the equity of an
Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan associate, the Group recognizes its share of the change
mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam and discloses this, if applicable, in the consolidated
laporan perubahan ekuitas konsolidasian. statement of changes in equity.
Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil Unrealized gains or losses resulting from transactions
dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas between the Group and associated companies are
asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan eliminated to the extent of the Group's interest in the
kepentingan Grup dalam entitas asosiasi. associated company.
Grup mengakui laba perusahaan asosiasi yang The Group recognizes the associate's profit shown in
ditunjukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan the consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian. Ini adalah comprehensive income. This is a profit that is
keuntungan yang dapat diatribusikan kepada pemilik attributable to the owner of the associated company,
perusahaan asosiasi, oleh karena itu, laba setelah therefore, profit after tax.
pajak.
33

p. Investasi Pada Perusahaan Asosiasi (lanjutan) p. Investment in Associated Companies (continued)
Jika bagian Grup atas kerugian perusahaan asosiasi If the Group's share of losses in associates is equal to
sama dengan atau melebihi bagian kepemilikannya or exceeds their ownership in associated companies,
dalam perusahaan asosiasi, maka Grup menghentikan the Group will stop recognizing its share of further
pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Setelah losses. After the Group's portion is reduced to zero,
bagian Grup diturunkan hingga nihil, tambahan additional losses are reserved and liabilities are
kerugian dicadangkan dan liabilitas diakui, hanya recognized, only to the extent that the Group has
sepanjang Grup mempunyai kewajiban konstruktif constructive or legal obligations or makes payments
atau hukum atau melakukan pembayaran atas nama on behalf of the associated entity. If the associate
entitas asosiasi. Jika entitas asosiasi selanjutnya subsequently reports profit, the Group recognizes its
melaporkan laba, Grup mengakui bagiannya atas laba share of the profit only after its share in the profit
tersebut hanya setelah bagiannya atas laba tersebut equals the share of the unrecognized loss.
sama dengan bagian atas kerugian yang belum diakui.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun berdasarkan The financial statements of associates are prepared
periode pelaporan yang sama dengan Grup. based on the same reporting period as the Group.
Setelah menerapkan metode ekuitas, Grup menentukan After applying the equity method, the Group
apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi determines whether it is necessary to recognize
penurunan nilai atas investasi Grup dalam entitas additional impairment losses from Group investments
asosiasi. in associates.
Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan The Group determines at each reporting date whether
apakah terdapat bukti yang objektif yang there is objective evidence that indicates that
mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas investments in associates are impaired. In this case,
asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, the Group calculates the amount of impairment as the
Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan difference between the recoverable amount of the
selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam investment in associates and its carrying value and
entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya recognizes this in the consolidated statement of profit
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif or loss and other comprehensive income.
lain konsolidasian.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition
“Pendapatan”, termasuk PSAK No.23 (Penyesuaian “Revenue” ”, including PSAK No. 23 (Improvement
2014). PSAK ini mengidentifikasi terpenuhinya 2014). This PSAK identifies revenue recognition
kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan criteria to be fulfilled, so that revenue can be
dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas recognized, and the accounting treatment of revenue
pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian arising from certain transactions and events, as well
tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam as practical guidance on the application of the criteria
penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. on revenue recognition.
r. Perpajakan r. Taxation
Pajak final Final tax
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa Tax regulations in Indonesia regulate several types of
jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. income subject to final tax. The final tax that is
Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi imposed on the gross value of the transaction is still
tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut, imposed even though the transaction has caused the
pelaku transaksi mengalami kerugian. transaction to a loss.
34

r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued)
Pajak final (lanjutan) Final tax (continued)
Pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang The final tax is not included in the scope set by PSAK
diatur oleh PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak 46 (2014 Revision), "Income Tax". Accordingly, the
Penghasilan”. Oleh karena itu, Grup memutuskan Group has decided to present the final tax expense
untuk menyajikan beban pajak final sehubungan relating to interest income as part of "Other Expenses"
dengan penghasilan bunga sebagai bagian dari “Beban (Note 26) in the consolidated statement of profit or
Lain-lain” (Catatan 26) pada laporan laba rugi dan loss and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Pajak kini Current tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan dan Current tax assets and liabilities for the current year
lalu diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat and then are measured at the amount expected to be
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas recovered from or paid to the taxing authority. The tax
perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang rates and tax regulations used to calculate the amount
digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah are those that have been enacted or substantively
yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku enacted at the reporting date.
pada tanggal pelaporan.
Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang Taxable income differs from profit reported in profit or
dilaporkan dalam laba atau rugi karena penghasilan loss because taxable income does not include a portion
kena pajak tidak termasuk bagian dari pendapatan atau of income or expense that is taxed or deducted in
beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan di different years, nor does it include parts that are not
tahun-tahun yang berbeda, dan juga tidak termasuk taxed or cannot be deducted.
bagian-bagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak
dapat dikurangkan.
Kekurangan pembayaran pajak penghasilan badan dari The underpayment of corporate income tax from the
periode pajak sebelumnya dicatat sebagai bagian dari previous tax period is recorded as part of "Income Tax
“Beban Pajak Penghasilan, Neto” dalam laporan laba Expenses, Net" in the consolidated statement of profit
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. or loss and other comprehensive income.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat saat Amendments to taxation obligations are recorded
surat ketetapan pajak diterima atau apabila dilakukan when an assessment is received or, if appealed, when
banding, ketika hasil banding sudah diputuskan. the result of the appeal is determined.
Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode Deferred tax is recognized using the liability method
liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal for the temporary difference at the reporting date
pelaporan antara dasar pengenaan pajak aset dan between the taxation basis of assets and liabilities and
liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan the carrying amount for financial reporting purposes
pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan. at the reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer Deferred tax assets are recognized for deductible
yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum temporary differences and unused fiscal losses, as long
terpakai, sepanjang besar kemungkinan besar laba as it is probable that taxable profit will be available so
kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer that the deductible temporary differences and unused
yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum fiscal losses can be utilized. Deferred tax liabilities are
terpakai tersebut dapat dimanfaatkan. Liabilitas pajak recognized for all temporary differences.
tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer.
35

r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada The carrying amount of the deferred tax asset is
setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak reviewed at each reporting date and the carrying value
tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal of the deferred tax asset is reduced if the fiscal profit
mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi may not be sufficient to compensate part or all of the
sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. benefit of the deferred tax asset.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengakui At each reporting date, the Group reclaims deferred
kembali aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak tax assets that were not previously recognized and
diakui dan mengakuinya apabila besar kemungkinan recognizes them if it is probable that future taxable
laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia profits will be available for recovery.
untuk pemulihannya.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan Deferred tax assets and liabilities are measured at the
tarif pajak yang akan berlaku pada tahun saat aset tax rate that will apply in the year the asset is realized
direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan or the liability is settled based on tax laws that have
peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah been enacted or substantively enacted at the end of the
secara substantif telah diberlakukan pada akhir periode reporting period.
pelaporan.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
saling hapus jika terdapat hak secara hukum untuk offset if there is a legal right to write off current tax
melakukan saling hapus atas aset pajak kini terhadap assets against current tax liabilities or deferred tax
liabilitas pajak kini atau aset dan liabilitas pajak assets and liabilities for the same entity.
tangguhan pada entitas yang sama.
Pajak Pertambahan Nilai Value-added Tax
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto Revenues, expenses and assets are recognized net of
atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), kecuali the amount of Value Added Tax ("VAT"), except VAT
PPN yang berasal dari pembelian aset yang tidak dapat which originates from the purchase of assets that
dikreditkan. Dalam hal ini, PPN diakui sebagai bagian cannot be credited. In this case, VAT is recognized as
dari aset. part of the asset.
PPN masukan dan PPN keluaran saling hapus jika Input VAT and output VAT are written off if there is a
terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling legal right to do the write off of the VAT.
hapus atas PPN tersebut.
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT

YANG PENTING ACCOUNTING
Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Judgments, Estimates and Assumptions
Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen The preparation of financial statements requires
Perusahaan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan management of the Company to make judgments, estimates
asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari and assumptions that affect the reported amounts of
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan revenues, expenses, assets and liabilities and disclosure of
atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. contingent liabilities, at the end of the reporting period.
Ketidakpastian mengenai pertimbangan, estimasi dan Uncertainty about the judgment, estimates and
asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material assumptions could result in material adjustments to the
terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam carrying value of assets and liabilities in future period.
periode pelaporan berikutnya.
36

YANG PENTING (lanjutan) ACCOUNTING (continued)
Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (continued)
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions of the future and the other key source
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki of uncertainty in estimation at the reporting date that have
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap a significant risk of material adjustment to the carrying
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya amounts of assets and liabilities for the future period
diungkapkan dibawah ini. described below.
Perusahaan mendasarkan estimasi dan asumsi pada The Company bases its estimates and assumptions on the
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan parameters available at the time the financial statements
disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa are prepared. Assumptions and situation concerning the
depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi future development may change due to market changes or
diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan circumstances beyond the control of the Company. The
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. changes are reflected in the related assumptions as
incurred.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh The following judgments, estimates and assumptions made
manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi by management in implementing accounting policies of the
Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas Company have the most significant effect on the amount
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: recognized in the financial statements:
Menentukan Mata Uang Fungsional Determining of Functional Currency
Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan The functional currency is the currency of the primary
ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi. Manajemen economic environment in which the Company operates.
mempertimbangkan mata uang yang paling mempengaruhi The management considers the currency that mainly
pendapatan dan harga pokok penjualan dan indikator influences the revenue and cost of sales and other
lainnya dalam menentukan mata uang yang paling sesuai indicators in determining the currency that most faithfully
mewakili dampak ekonomi yang mendasari transaksi, represents the economic effects of the underlying
peristiwa dan kondisi. transactions, events and conditions.
Pengaturan Bersama Joint Arrangements
Pertimbangan diperlukan untuk menentukan ketika Judgment is required to determine when the Company has
Perusahaan memiliki pengendalian bersama atas suatu joint control over an arrangement, which requires an
pengaturan, yang memerlukan penilaian terhadap kegiatan assessment of the relevant activities and when the
yang relevan dan ketika keputusan sehubungan dengan decisions in relation to those activities require unanimous
kegiatan tersebut mensyaratkan persetujuan suara bulat. consent.
Perusahaan menentukan bahwa kegiatan yang relevan The Company determines that the relevant activities for its
untuk pengaturan bersama adalah mereka yang berkaitan joint arrangements are those relating to the financial,
dengan keputusan keuangan, operasi dan modal dari operating and capital decisions of the arrangements. The
pengaturan. Pertimbangan dibuat dalam menentukan considerations made in determining joint control are
pengendalian bersama adalah serupa dengan yang similar to those necessary to determine control over
diperlukan untuk menentukan pengendalian terhadap subsidiaries, as set out in PSAK No. 65, “Consolidated
Perusahaan Anak, sebagaimana tercantum dalam PSAK Financial Statements”.
No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”.
Pertimbangan juga diperlukan untuk mengklasifikasikan Judgment is also required to classify a joint arrangement.
pengaturan bersama. Mengklasifikasikan pengaturan Classifying the arrangement requires the Company to
mengharuskan Perusahaan untuk menilai hak dan assess the rights and obligations arising from the
kewajiban yang timbul dari pengaturan. Secara khusus arrangement. Specifically the Company considers :
Perusahaan mempertimbangkan :
- Struktur pengaturan bersama - apakah pengaturan - The structure of the joint arrangement - whether it is
bersma tersebut terstruktur melalui kendaraan terpisah. structured through a separate vehicle.
- Ketika pengaturan terstruktur melalui kendaraan - Judgment is also required to classify a joint
terpisah, Perusahaan juga mempertimbangkan hak dan arrangement. Classifying the arrangement requires the
kewajiban yang timbul dari : Company to assess the rights and obligations arising
from the arrangement. Specifically the Company
considers :
37

YANG PENTING (lanjutan) ACCOUNTING (continued)
Pengaturan Bersama (lanjutan) Joint Arrangements (continued)
i. bentuk hukum dari kendaraan terpisah. i. The structure of the joint arrangement - whether it
is structured through a separate vehicle.
ii. persyaratan kontraktual dalam pengaturan. ii. the terms of the contractual of the arrangement.
iii. fakta lain yang relevan dan keadaan. iii. other relevant facts and circumstances.
Penilaian sering membutuhkan pertimbangan yang The assessment often requires significant judgment.
signifikan. Sebuah kesimpulan yang berbeda tentang A different conclusion about both joint control and
pengendalian bersama dan apakah pengaturan adalah whether the arrangement is a joint operation or a joint
operasi bersama atau ventura bersama, dapat venture, may materially impact the accounting.
mempengaruhi akuntansi secara material.
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2019 2018
Kas 360.620.244 34.293.499 Cash
Bank: Bank
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 2.469.917.981 3.490.163.412 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 2.557.216.348 - PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.061.891.928 1.421.674.102 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.037.139.326 498.516.844 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 575.867.202 297.511.438 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 484.118.675 924.900.410 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk 60.885.466 - PT Bank Sinarmas Tbk
USD USD
PT Bank Bukopin Tbk 182.178.721 - PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 80.647.376 84.961.910 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 31.579.886 33.920.585 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 9.828.011 11.106.928 PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah bank 8.551.270.920 6.762.755.629 Total bank
Deposito Berjangka Time Deposit

PT Bank Victoria Internasional Tbk 890.000.000 - PT Bank Victoria Internasional Tbk
Jumlah kas dan setara kas 14.801.891.164 6.797.049.128 Total of cash and cash equivalent
Tingkat bunga deposito berjangka The interest rates for time deposits as of
31 Desember 2019 dan 2018 sebesar December 31, 2019 and 2018 are
6 – 7,25% pertahun dan nihil. 6 – 7,25% per annum and nil.
38
6. PIUTANG USAHA 6. ACCOUNT RECEIVABLES
Piutang usaha terdiri dari : Accounts receivables are as follows :
2019 2018
Time Charter 4.005.078.741 - Time Charter
Kartu kredit - 112.742.447 Credit card
City ledger 717.590.370 1.500.989.943 City ledger
Guest ledger 412.552.647 1.863.241.877 Guest ledger
Jumlah 5.135.221.758 3.476.974.267 Total
2019 2018
Lancar 4.665.048.185 2.773.776.310 Current
1 - 60 hari 212.940.464 487.140.051 1 - 60 days
61 - 90 hari 36.017.533 126.851.018 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 221.215.577 89.206.888 More than 90 days
Jumlah 5.135.221.758 3.476.974.267 Total
City Ledger merupakan piutang usaha kepada pelanggan City Ledger is a trade receivable from customers who
yang telah memiliki fasilitas kredit dari Grup dan sudah already have credit facilities from the Group and have not
tidak menginap di hotel. stayed at the hotel.
Rincian City Ledger adalah sebagai berikut : The details of City Ledger are as follows :
2019 2018
PT MHR - The Hermitage Hotel 173.766.350 1.500.989.943 PT MHR - The Hermitage Hotel
PT WWB - Pomelo Hotel 543.824.020 - PT WWB - Pomelo Hotel
Jumlah 717.590.370 1.500.989.943 Total
Guest Ledger merupakan piutang usaha dari pelanggan A Guest Ledger is a trade receivable from a hotel customer
hotel selama masih menginap di hotel. Piutang ini akan while staying at the hotel. These receivables will be repaid
dilunasi pelanggan atau direklasifikasi ke city ledger pada by the customer or reclassified to the city ledger when the
saat pelanggan yang telah memiliki fasilitas kredit customer already has a checkout credit facility from the
checkout dari hotel. hotel.
Time Charter merupakan piutang kepada pihak ketiga Time Charter is a accounts receivable from third party
PT GSN atas sewa pemakaian kapal tongkang ke beberapa PT GSN for the rental of barge vessels to several
perusaan. companies.
Rincian Time Charter adalah sebagai berikut : The details of Time Charter are as follows :
2019 2018
PT Trubaindo Coal Mining 1.233.628.692 - PT Trubaindo Coal Mining
PT Indominco 173.574.686 - PT Indominco
PT Bharinto Ekatama 1.039.280.743 - PT Bharinto Ekatama
PT Borneo Aura Sukses 1.558.594.620 - PT Borneo Aura Sukses
Jumlah 4.005.078.741 - Total
39
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLE
Piutang lain-lain terdiri dari : Other receivables are as follows :
2019 2018
a. Pihak ketiga Third parties
Karyawan 124.269.316 21.494.998 Employee
Lain-lain 399.623.275 88.977.111 Others
Jumlah 523.892.591 110.472.109 Total
b. Pihak Berelasi Related parties

PT Wijaya Wisesa Realty 14.024.870 14.024.870 PT Wijaya Wisesa Realty
Jumlah 14.024.870 14.024.870 Total
Jumlah piutang lain-lain 537.917.461 124.496.979 Total other receivables
Piutang lain-lain adalah piutang yang timbul dari transaksi Other receivables are receivables arising from
diluar kegiatan usaha Grup yang merupakan piutang tanpa transactions outside business activities of the Group and
bunga dan jaminan kepada pihak ketiga dan pihak berelasi. other receivables are receivables without interest and
guarantees to third parties and related parties.
Manajemen berpendapat semua piutang lain-lain ini dapat Management believes that all of these other receivables
ditagih dan tidak melakukan pencadangan penyisihan. are collectible and does not provide allowance for
provision.
Tidak ada piutang lain-lain yang dijaminkan pada tanggal- There are no other receivables that are pledged as of the
tanggal pelaporan. reporting dates.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORY
Rincian persediaan adalah sebagai berikut : The details of inventories are as follows :
2019 2018
Makanan dan minuman 339.409.230 1.331.273.630 Food and beverages
Perlengkapan operasional 258.071.137 753.881.901 Operating equipment
Lain-lain 108.177.119 120.408.547 Others
Jumlah persediaan 705.657.486 2.205.564.078 Total inventories
Manajemen mengakui, tidak terdapat kejadian atau Management acknowledges that there were no events or
perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya changes in circumstances that indicate a decrease in the
penurunan nilai persediaan pada tanggal value of inventories as at December 31, 2019 and
31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018. December, 31 2018.
40
9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES
Rincian biaya dibayar dimuka adalah sebagai berikut : The details of prepaid expenses are as follows :
2019 2018
Kompensasi 1.246.666.667 - Compensation
Asuransi 881.448.863 72.498.042 Insurance
Kontrak servis 49.347.514 55.830.675 Contract service
Sewa kantor 17.319.273 - Office rent
Perizinan - 33.440.652 License
Promosi dan iklan - 10.876.250 Advertising and Promotion
Lain-lain 255.503.911 41.210.468 Others
Jumlah 2.450.286.228 213.856.088 Total
Kompensasi biaya dibayar dimuka adalah merupakan Upfront fee compensation is a 3 year payment of
kompensasi pembayaran 3 tahunan atas pembayaran compensation for the payment of the Pomelo Hotel (PT
pekerjaan pengembangan Hotel Pomelo (PT WWB) WWB) development work to PT Patrajasa based on
kepada PT Patrajasa yang berdasarkan perjanjian No. 7 agreement no. 7 dated October 26, 2009. While prepaid
tanggal 26 Oktober 2009. Sedangkan asuransi dibayar insurance is a fixed assets insurance of the company.
dimuka merupakan asuransi aset tetap milik perusahaan.
10. UANG MUKA 10. ADVANCED
2019 2018
Jaminan proyek 25.000.000.000 - Deposit project
Renovasi & perbaikan 4.163.276.296 - Renovation & repair
Operasional 70.337.703 - Operational
Uang muka pembelian barang - 56.999.999 Advanced purchase of goods
Lain-lain 423.873.939 14.360.000 Others
Jumlah uang muka 29.657.487.938 71.359.999 Total advance
aJaminan proyek per 31 Desember 2019 dan 2018 Project guarantees as of December 31, 2019 and 2018
masing-masing sebesar Rp25.000.000.000 dan nihil amounting to Rp25.000.000.000 and nil, respectively, are
merupakan jaminan proyek pengembangan bangun guna collateral for development projects for delivery between
serah antara PT Wijaya Wisesa Realty dengan PT Wijaya PT Wijaya Wisesa Realty and PT Wijaya Wisesa
Wisesa Development, yang diatur dalam perjanjian tanggal Development, which are stipulated in the agreement dated
1 April 2019, dimana jaminan proyek tersebut dapat April 1, 2019, which guarantees the project can be
dikembalikan pada saat penandatanganan dimulai returned at the time the signing of the building operation
pengoperasian gedung atau jika terjadi pembatalan starts or if there is a cancellation of the agreement.
perjanjian.
41
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut : The details and movements of fixed assets are as follows :
2019
1 Januari 2019 / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / 31 Desember 2019 /
January 1, 2019 Additions Deductions Reclassification December 31, 2019
Harga Perolehan : Acquisition cost :
Tanah 305.900.000.000 - - - 305.900.000.000 Land
Kapal - 93.534.767.616 - - 93.534.767.616 Ship
Bangunan 180.511.918.293 53.657.212.444 - - 234.169.130.737 Building
Peralatan hotel 6.570.690.145 5.205.167.643 - - 11.775.857.788 Hotel equipment
Peralatan kantor 41.836.250 57.250.720 - - 99.086.970 Office equipment
Perabotan dan perlengkapan 39.195.520.886 6.380.377.257 - - 45.575.898.143 Furniture and fixtures
Inventaris kapal - 2.056.239.825 - - 2.056.239.825 Ship inventory
Inventaris kantor - 275.797.364 - - 275.797.364 Office inventory
Kendaraan - 539.102.500 - - 539.102.500 Vehicle
Jumlah 532.219.965.574 161.705.915.370 - - 693.925.880.943 Total
Akumulasi Penyusutan : Accumulated depreciation :

Kapal - 44.072.619.251 - - 44.072.619.251 Ship
Bangunan 21.259.244.746 23.502.921.321 - - 44.762.166.067 Building
Inventaris kapal - 1.414.898.025 - - 1.415.005.149 Ship inventory
Inventaris kantor - 203.968.932 - - 203.968.932 Office inventory
Kendaraan - 348.170.364 - - 348.170.364 Vehicle
Jumlah 62.778.345.604 78.769.605.700 - - 141.548.058.428 Total
Nilai Buku 469.441.619.969 552.377.822.515 Book Value
Pada tanggal 31 Desember 2019 terdapat penambahan aset As of December 31, 2019 there were additional assets due
akibat akuisisi PT WWB dan PT GSN. to the acquisition of PT WWB and PT GSN.
Beban penyusutan yang di bebankan pada tanggal Depreciation expense that is charged on the date
31 Desember 2019 sebesar Rp15.829.076.318. December 31, 2019 amounting to Rp15.829.076.318.
2018
Harga Perolehan : Acquisition cost :
Tanah 305.900.000.000 - - - 305.900.000.000 Land
Bangunan 180.185.968.293 325.950.000 - - 180.511.918.293 Building
Perabotan dan perlengkapan 39.195.520.886 - - - 39.195.520.886 Furniture and fixtures
Jumlah 529.280.084.219 2.939.881.355 - - 532.219.965.574 Total
42
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
2018
Akumulasi Penyusutan : Accumulated depreciation :
Bangunan 16.747.729.289 4.511.515.457 - - 21.259.244.746 Land
Jumlah 54.112.059.792 8.666.285.812 - - 62.778.345.605 Total
Nilai Buku 475.168.024.427 469.441.619.969 Book Value
Aset tetap mengalami kenaikan yang signifikan akibat dari Asset continues to experience a significant increase as a
kombinasi bisnis yang dilakukan manajemen perusahaan. result of business combinations by the company.
Grup masih menggunakan beberapa aset tetap yang sudah The Group still uses several fixed assets which have been
disusutkan penuh dengan total nilai perolehan per tanggal fully depreciated with total acquisition cost as of
31 Desember 2019 dan 2018 sebesar Rp46.175.659.897 December 31, 2019 and 2018 amounting to
dan Rp43.640.775.455, yang terdiri dari aset peralatan Rp46.175.659.897 and Rp43.640.775.455, which consists
kantor, peralatan hotel dan perabotan. of office equipment, hotel equipment and furniture assets.
12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS
2019 2018
Deposit 79.957.818 - Deposit
Penyertaan PT Istana Wisesa Balitama 405.000.000 405.000.000 Investment of PT Istana Wisesa Balitama
Lain-lain 205.651.558 - Others
Jumlah aset lain-lain 690.609.376 405.000.000 Total other assets
13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 13. INVESTMENT IN ASSOCIATION ENTITIES
Presentase
Kepemilikan/
Entitas/ Domisili/ Percentage of
Entity Domicile ownership 2019 2018
Metode ekuitas / Equity method:
PT Satria Balitama Bali 30% 322.311.552.714 320.213.359.202
PT Istana Wisesa Balitama Bali 30% 75.000.000 75.000.000
Jumlah 322.386.552.714 320.288.359.202
14. UTANG USAHA 14. ACCOUNT PAYABLE
2019 2018
Pihak ketiga Third parties
PT Sari Alam Supplier 273.352.050 317.701.065 PT Sari Alam Supplier
PT Indoguna Utama 192.859.782 157.940.141 PT Indoguna Utama
PT Sukanda Djaya 148.078.336 169.344.469 PT Sukanda Djaya
Penjualan dan pemasaran 118.718.500 176.765.900 Sales marketing
UD. Nani suryani 115.983.450 127.059.170 UD. Nani suryani
Lain-lain (masing-masing dibawah 3.968.062.471 2.319.091.115 Others (each below Rp 50.000.000)
Rp 50.000.000)
Jumlah utang usaha 4.817.054.589 3.267.901.860 Total account payable
43
15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHERS PAYABLE
2019 2018
Pihak Ketiga Thirds Parties
Primadian Mitra S 579.859.324 668.356.737 Primadian Mitra S
Tropica Greeneries 405.779.091 405.779.091 Tropica Greeneries
Catugriya Np 397.598.730 538.154.557 Catugriya Np
Kharisma Adhitama 211.558.099 211.558.099 Kharisma Adhitama
PT Wahana Abadi Makmur 97.381.906 257.596.175 PT Wahana Abadi Makmur
Lain-lain (masing-masing dibawah 2.405.576.944 1.607.331.257 Other (each below Rp100.000.000)
dibawah Rp100.000.000)
Jumlah 4.097.754.094 3.688.775.916 Total
Pihak Berelasi Related Parties
PT Wijaya Wisesa Realty 17.753.874.402 10.782.798.127 PT Wijaya Wisesa Realty
Jumlah utang usaha 21.851.628.496 14.471.574.043 Total account payable
Utang lain-lain merupakan liabilitas kepada para vendor Other debts are liabilities to vendors for the procurement
untuk pengadaan sarana prasarana. Jangka waktu of infrastructure. The repayment period to creditors ranges
pembayaran kepada para kreditur berkisar antara 1 (satu) from 1 (one) to 3 (three) months from the time owed. All
sampai dengan 3 (tiga) bulan sejak terutang. Seluruh utang other debts in Rupiah currency.
lain-lain dalam mata uang Rupiah.
Pada tanggal 31 Oktober 2018, utang lain-lain pihak On October 31, 2018, the related party's other debts
berelasi sebesar Rp471.700.000.000 dikonversi menjadi amounting to Rp471.700.000.000 were converted into
modal ditempatkan dan disetor. (lihat catatan 22) issued and paid up capital. (see notes 22)
16. PENYISIHAN UNTUK PENGGANTIAN 16. ALLOWMENT FOR HOTEL REPLACEMENT AND
PERABOTAN DAN PERALATAN HOTEL EQUIPMENT
Akun ini merupakan penyisihan yang dibentuk untuk Akun ini merupakan penyisihan yang dibuat untuk
pembelian perabotan dan peralatan hotel, sehingga pada pembelian dan peralatan hotel, dibuat pada tanggal
tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 Desember 31, 2019 dan Desember 31, 2018
masing-masing sebesar Rp282.253.944 dan masing-masing sebesar Rp282.253.944 dan
Rp1.016.314.884. (lihat catatan 30) Rp1.016.314.884. (see notes 30)
17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES
2019 2018
Gaji dan tunjangan 1.082.256.466 1.597.014.744 Salaries and allowance
Pekerjaan interior hotel - 1.373.028.000 Interior hotel project
Management fee 882.171.638 556.856.018 Management fee
Service charges 855.545.003 510.795.617 Service charges
Penyedia jasa 828.794.975 313.531.775 Provider service
Penjualan dan pemasaran - 226.058.382 Sales and marketing
Energi 131.939.600 371.740.554 Energy
Lain-lain 658.011.575 369.327.909 Others
Jumlah biaya yang masih harus 4.438.719.257 5.318.352.999 Total accrued expenses
dibayar
44
18. DEPOSIT PELANGGAN 18. CUSTOMER DEPOSITS
Deposit pelanggan merupakan pembayaran dimuka yang Customer deposit is an upfront payment received by the
diterima Perusahaan atas jasa penjualan kamar hotel Company for hotel room sales services as long as the
selama pelanggan belum selesai menyewa kamar. customer has not checked out.
Saldo deposit pelanggan pada tanggal 31 Desember 2019 The customer deposit balance as of December 31, 2019
dan 31 Desember 2018 sebesar Rp2.522.152.927 dan and December 31, 2018 amounted to Rp2.522.152.927 and
Rp5.156.150.209. Rp5.156.150.209.
19. UTANG BANK 19. BANK LOANS
2019 2018
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 159.200.000.000 168.500.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dikurangi bagian yang jatuh tempo Less current maturities
dalam satu tahun
PT Bank Bukopin Tbk (6.936.937.686) - PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (3.900.000.000) (12.000.000.000) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah bagian jangka panjang 179.213.946.022 156.500.000.000 Total long-term portion
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Berdasarkan surat No SAM.SA2/SPPK/LM1.07/2019 Based on the letter No SAM.SA2/SPPK/LM1.07/2019

tanggal 27 Februari 2019 perihal Surat Penawaran dated February 27, 2019 concerning the Letter of Credit
Pemberian Kredit atas nama PT Menteng Heritage Offering on behalf of PT Menteng Heritage Realty,
Realty, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (hereinafter referred to
disebut "Bank") menyetujui permohonan as "the Bank") approves the application for Restructuring
Restrukturisasi Fasilitas Kredit Investasi PT Menteng of the Investment Credit Facility of PT Menteng Heritage
Heritage Realty (selanjutnya disebut "Debitur") Realty (hereinafter referred to as "Debtor") with the
dengan ketentuan sebagai berikut : following conditions :
Semula/At first Menjadi/To be

Butir B.2 Negatif Convenant/
Butir B.2 Negatif Convenant
B.2.e Mengambil bagian deviden atau modal untuk Debitur wajib memberitahukan secara tertulis terlebih
kepentingan di luar usaha dan kepentingan pribadi;/ dahulu kepada Bank dalam jangka waktu paling lambat 30
B.2.e Take part of dividends or capital for interests (tiga puluh) hari kalender atas hal pembagian deviden dari
outside of business and personal interests; laba tahun berjalan kepada pemegang saham dan dapat
dilakukan sepanjang kondisi keuangan sehat dan seluruh
kewajiban kepada Bank Mandiri telah dipenuhi;/
The debtor must notify in writing in advance the Bank
within 30 (thirty) calendar days at the latest on the matter
of dividend distribution from current year's profits to
shareholders and can be carried out as long as the sound
financial condition and all obligations to Bank Mandiri
have been fulfilled;
B.2.h Melakukan merger, akuisisi atau penyertaan Debitur wajib memberitahukan secara tertulis terlebih
modal baru pada perusahaan lain;/ dahulu kepada Bank dalam jangka waktu paling lambat 30
B.2.h Perform mergers, acquisitions or new capital (tiga puluh) hari kalender apabila melakukan perubahan
participation in other companies; organisasi, merger dan akuisisi./
The debtor must notify the Bank in writing in no later than
30 (thirty) calendar days when making organizational
changes, mergers and acquisitions.
45
19. UTANG BANK (lanjutan) 19. BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)
Berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Fasilitas Kredit Based on the Letter of Offer for Granting Credit Facilities
atas nama Perusahaan No. CBC.BTM/SPPK/035/2016 on behalf of the Company No. CBC.BTM/SPPK/035/2016
tanggal 26 Juli 2016, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dated July 26, 2016, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
memberikan fasilitas restrukturisasi pinjaman kredit provided investment loan restructuring facilities to the
investasi kepada Perusahaan dengan limit kredit Company with a credit limit of Rp175.100.000.000 (one
Rp175.100.000.000 (seratus tujuh puluh lima milyar hundred seventy five billion one hundred million rupiah)
seratus juta rupiah) dengan tujuan penggunaan kredit with the intended use credit is "Asset Refinancing" in the
adalah "Pembiayaan kembali Aset" berupa hotel "The form of "The Hermitage" hotel with a period of 127
Hermitage" dengan jangka waktu 127 bulan sejak months from the signing of this credit agreement, with an
penandatangan perjanjian kredit ini, dengan suku bunga interest rate of 10.50% per annum, as well as collateral in
10,50% per tahun, serta jaminan berupa Tanah dan the form of Land and Buildings for The Hermitage hotel
Bangunan hotel The Hermitage yang terletak di Jl. Cilacap located on Jl. Cilacap No.1, Menteng Jakarta Pusat, on
No.1, Menteng Jakarta Pusat, atas nama PT Menteng behalf of PT Menteng Hermitage Realty.
Hermitage Realty.
Berdasarkan akta No 27 tanggal 6 Februari 2015, PT Bank Based on notarial deed. 27 dated February 6, 2015,
Mandiri (Persero) Tbk memberikan fasilitas pinjaman PT Bank Mandiri (Persero) Tbk provides loan facility in
berupa kredit investasi kepada Perusahaan dengan limit the form of investment credit to the Company with credit
kredit Rp180.000.000.000 (seratus delapan puluh milyar limit Rp180.000.000.000 (one hundred eighty billioh
rupiah) dengan tujuan penggunaan kredit adalah rupiahs) for the purpose of using credit “Asset
“Pembiayaan kembali Aset” berupa hotel "The Restitution” in the form of “The Hermitage" hotel with a
Hermitage" dengan jangka waktu 108 bulan sejak period of 108 months from the signing of this credit
penandatangan perjanjian kredit ini, dengan suku bunga agreement, with interest of 11,5 % per year, And The
l1,5% per tahun serta jaminan berupa Tanah dan Hemitage hotel building located Jl. Cilacap No. l,
Bangunan hotel The Hermitage yang terletak di Jl Cilacap Menteng Central Jakarta, on behalf of PT Menteng
No. l, Menteng Jakarta Pusat, atas nama PT Menteng Heritage Realty. This credit goes into effect in January
Heritage Realty. Kredit ini mulai berlaku pada bulan 2015 and the installment payment begins in February
Januari 2015 dan pembayaran angsuran dimulai bulan 2015.
Februari 2015.
Jaminan kredit Credit guarantee
Sebidang tanah berikut bangunan di atas tanah, baik yang A plot of land including buildings on land, both existing
telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, dengan and future ones, with ownership data as follows:
data kepemilikan sebagai berikut:
a. HGB : 4035/Menteng : HGB

Nama Pemilik (dalam sertifikat) : PT Menteng Heritage Realty : Owner Name (in certificate)
Tanggal Terbit : 18 Mei 1999 : Date of issue
Tanggal Berakhir : 16 Mei 2039 : End Date
Surat Ukur No. : 53/1998, tertanggal 6 Mei 1998 : Measure letter number
Luas : 1.894 meter persegi : Area
Terletak di : Kelurahan Menteng, Kecamatan : Located
Menteng, Kotamadya Jakarta Pusat,
Provinsi DKI Jakarta.
b. HGB : 4269/Menteng : HGB

Nama Pemilik (dalam sertifikat) : PT Menteng Heritage Realty : Owner Name (in certificate)
Tanggal Terbit : 25 Januari 2008 : Date of issue
Tanggal Berakhir : 17 Mei 2029 : End Date
Surat Ukur No. : 00058/2007, tertanggal 12 Desember : Measure letter number
2007
Luas : 2.142 meter persegi : Area
Terletak di : Kelurahan Menteng, Kecamatan : Located
Menteng, Kotamadya Jakarta Pusat,
Provinsi DKI Jakarta.
46
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)
Selama pinjaman terhadap Bank Mandiri belum dilunasi, As long as the loan to Bank Mandiri has not been repaid,
tanpa persetujuan tertulis, Perusahaan tidak diperkenankan without written approval, the Company is not permitted to
melakukan aktivitas seperti berikut: carry out activities as follows:
a. Melakukan perubahan Anggaran Dasar termasuk di a. Amend the Articles of Association including
dalamnya pemegang saham, pengurus perusahaan, shareholders, company management, capital and
permodalan dan nilai saham; share values;
b. Memindahtangankan barang jaminan; b. Transfer of collateral items;
c. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak c. Obtain credit facilities or loans from other parties,
lain, kecuali dalam transaksi usaha yang wajar; except in a reasonable business transaction;
d. Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau d. Binding themselves as a guarantor of debt or pledging
menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada Company assets to other parties;
pihak lain;
e. Mengambil bagian deviden atau modal untuk e. Take part of dividends or capital for interests outside
kepentingan di luar usaha dan kepentingan pribadi; the business and personal interests;
f. Mengalihkan/menyerahkan kepada pihak lain, f. Transfer/surrender to other parties, part or all of the
sebagian atau seluruhnya atas hak dan kewajiban rights and obligations arising in connection with the
yang timbul berkaitan dengan fasilitas kredit Company's credit facilities;
Perusahaan;
g. Melunasi utang Perusahaan kepada pemilik/ g. Pay off the Company's debt to the owner/shareholder;
pemegang saham;
h. Melakukan merger, akuisisi atau penyertaan modal h. Conducting mergers, acquisitions or new equity
baru pada perusahaan lain; participation in other companies;
i. Melakukan transaksi derivatif yang tidak i. Conducting derivative transactions not related to
berhubungan dengan kegiatan usaha/dengan tujuan business activities/for the purpose of speculation.
spekulasi.
Sesuai surat nomor TIO.CRO/CCL/2/2019 tanggal According to letter number TIO.CRO/CCL/2/2019 dated
8 Januari 2019, terdapat addendum atas perjanjian kredit January 8, 2019, there is an addendum to the Bank
investasi Bank Mandiri. Mandiri investment credit agreement.
PT Bank Bukopin Tbk - PT GSN PT Bank Bukopin Tbk - PT GSN
Fasilitas kredit investasi berdasarkan Surat Persetujuan Investment credit facility based on Partial Withdrawal
Penarikan Sebagian Jaminan No. 1105/DIBAI/XII/2017 Approval Letter No. 1105/DIBAI/XII/2017 dated December
tanggal 22 Desember 2017 PT Bank Bukopin Tbk yang 22, 2017 PT Bank Bukopin Tbk which was due in full in
semula jatuh tempo pelunasan di bulan Oktober 2017 October 2017 to October 2020, with a ceiling of
menjadi Oktober 2020, dengan Plafond US$611.250,40, US$611.250,40, Usefulness of Ship Purchase Investment,
Kegunaan Investasi Pembelian Kapal, Suku Bunga 6% an effective interest rate of 6% (monthly review).
efektif p.a (review per bulan).
Berdasarkan surat persetujuan tersebut diatas telah ditarik Based on the above approval letter, part of the guarantee
sebagian jaminan berupa 1 (satu) unit Kapal Motor Tunda has been withdrawn in the form of 1 (one) Ghita 02
(Tugboat) Ghita 02 tahun 2010 dengan bukti kepemilikan Tugboat (Tugboat) Motor Unit in 2010 with proof of
Grosse Akta No. 2006 dan 1 (satu) unit Kapal Tongkang ownership of Grosse Deed No. 2006 and 1 (one) GSN
(Barges) GSN 02 tahun 2010 dengan bukti kepemilikan Barges (Barges) 02 of 2010 with proof of ownership of
Grosse Akta No. 2065 tanggal 8 Desember 2010, sehingga Grosse Deed No. 2065 dated December 8, 2010, so that the
jaminan akhir berupa 1 (satu) unit Kapal Motor Tunda final guarantee is in the form of 1 (one) Ghita 01 Tugboat
(Tugboat) Ghita 01 tahun 2009 dengan bukti kepemilikan Motor Boat with the proof of ownership of Grosse Deed
Grosse Akta No. 1984 tanggal 4 Oktober 2010, 1 (satu) No. 1984 dated 4 October 2010, 1 (one) unit of the Atlantic
unit Kapal Motor Tunda (Tugboat) Atlantic Star 808 tahun Star 808 Tugboat in 2006 with proof of ownership of
2006 dengan bukti kepemilikan Grosse Akta No. 4820 Grosse Deed No. 4820 dated July 24, 2009, 1 (one) GSN
tanggal 24 Juli 2009, 1 (satu) unit Kapal Tongkang Barges 1 unit in 2010 with proof of ownership of Grosse
(Barges) GSN 01 tahun 2010 dengan bukti kepemilikan Deed No. 1985 dated October 4, 2010 and 1 (one) unit of
Grosse Akta No. 1985 tanggal 4 Oktober 2010 dan the Taurus (Barges) 05 of 2004 proof of ownership of
1 (satu) unit Kapal Tongkang (Barges) Taurus 05 tahun Grosse Deed No. 1577 July 17, 2009, all guarantees are in
2004 bukti kepemilikan Grosse Akta No. 1577 tanggal the name of PT Global Samudra Nusantara.
17 Juli 2009, seluruh jaminan tersebut atas nama PT
Global Samudra Nusantara.
47
PT Bank Bukopin Tbk - PT GSN (lanjutan) PT Bank Bukopin Tbk - PT GSN (continued)
Berdasarkan Surat Persetujuan Perubahan Jangka Waktu Based on the Approval Letter of Amendment to the Credit
Fasilitas Kredit No. 07775/DKM/V/2015 tanggal 28 Mei Facility No. 07775/DKM/V/2015 dated May 28, 2015
2015 disebutkan bahwa PT Bank Bukopin Tbk menyetujui stated that PT Bank Bukopin Tbk approved the request for
permohonan perubahan jangka waktu kredit dengan a change in credit term with the terms and conditions of
ketentuan dan persyaratan masing-masing Fasilitas kredit each credit facility as follows: Type of facility, Investment
sebagai berikut: Jenis fasilitas, Fasilitas Kredit Investasi I Credit Facility I - (change), Ceiling/outstanding
- (perubahan), Plafond/outstanding US$611.250, US$611.250, Purpose of Purchasing Vessels, Purchasing
Kegunaan Pembelian Kapal, Pembelian Kapal, Vessels, Ship Refinancing, Interest rates for all credit
Refinancing kapal, Suku bunga seluruh Fasilitas kredit facilities at 6% p.a effective (review per month) and
sebesar 6% p.a efektif (review per bulan) dan Jangka Periods of October 11, 2017 to October 11, 2020 (new).
waktu 11 Oktober 2017 s/d 11 Oktober 2020 (baru).
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit Based on the Approval for Granting Credit Facilities No.
No. 1105/DIBA I/XII/2017 tanggal 22 Desember 2017 1105/DIBA I/XII/2017 dated December 22, 2017 stated
disebutkan bahwa PT Bank Bukopin Tbk menyetujui that PT Bank Bukopin Tbk agreed to provide investment
untuk memberikan fasilitas kredit investasi kepada credit facilities to the Company with the following details
Perusahaan dengan perincian dan jenis fasilitas kredit and types of credit facilities: Types of facilities; Ceiling,
sebagai berikut: Jenis fasilitas; Plafond, US$611.250 US$611.250 (six hundred eleven thousand two hundred
(enam ratus sebelas ribu dua ratus lima puluh Dollar and fifty United States Dollars); Duration, 36 months;
Amerika Serikat); Jangka waktu, 36 bulan; Kegunaan, Uses, Ship Purchases and Interest Rates, 6% p.a effective
Pembelian Kapal dan Suku bunga, 6% p.a efektif (review (monthly review).
per bulan).
Pada tanggal 31 Desember 2016, jaminan atas fasilitas As of December 31, 2016, collateral for a credit facility in
kredit berupa, 1 (satu) unit Kapal Motor Tunda (Tugboat) the form of 1 (one) unit of Ghita 01 Tugboat (Motorized
Ghita 01 tahun 2009 dengan bukti kepemilikan Grosse Tugboat) 2009 with proof of ownership of Grosse Deed
Akta No. 1984 tanggal 4 Oktober 2010, 1 (satu) unit No. 1984 dated October 4, 2010, 1 (one) Ghita 02 Tugboat
Kapal Motor Tunda (Tugboat) Ghita 02 tahun 2010 Motor Boat (Tugboat) in 2010 with proof of ownership of
dengan bukti kepemilikan Grosse Akta No. 2006, 1 (satu) Grosse Deed No. 2006, 1 (one) unit of the Atlantic Star 808
unit Kapal Motor Tunda (Tugboat) Atlantic Star 808 tahun Tugboat (Tugboat) Ship in 2006 with proof of ownership of
2006 dengan bukti kepemilikan Grosse Akta No. 4820 Grosse Deed No. 4820 dated July 24, 2009, 1 (one) GSN
tanggal 24 Juli 2009, 1 (satu) unit Kapal Tongkang Barges 1 unit in 2010 with proof of ownership of Grosse
(Barges) GSN 01 tahun 2010 dengan bukti kepemilikan Deed No. 1985 dated October 4, 2010, 1 (one) unit of the
Grosse Akta No. 1985 tanggal 4 Oktober 2010, 1 (satu) Taurus Barges (05) in 2004 with proof of ownership of
unit Kapal Tongkang (Barges) Taurus 05 tahun 2004 Grosse Deed No. 1577 dated July 17, 2009 and 1 (one)
dengan bukti kepemilikan Grosse Akta No. 1577 tanggal unit of GSN Barges 02 in 2010 with proof of ownership of
17 Juli 2009 dan 1 (satu) unit Kapal Tongkang (Barges) Grosse Deed No. 2065 December 8, 2010, all guarantees
GSN 02 tahun 2010 dengan bukti kepemilikan Grosse are in the name of PT Global Samudra Nusantara.
Akta No. 2065 tanggal 8 Desember 2010, seluruh
jaminan tersebut atas nama PT Global Samudra
Nusantara.
20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN – JANGKA 20. FINANCE LEASE PAYABLES-SHORT TERM
PENDEK
Utang sewa pembiayaan merupakan utang atas pembelian The finance lease debt represents debt for the purchase of
kendaraan All New Fortuner VRZ A/T Diesel LUX oleh the All New Fortuner VRZ A/T Diesel LUX vehicle by
PT Global Samudra Nusantara kepada PT BCA Finance PT Global Samudra Nusantara to PT BCA Finance with a
dengan masa kredit 16 Juni 2017 sampai dengan 16 Mei credit period of June 16, 2017 to May 16, 2020. On
2020. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember December 31, 2019 and December 31, 2018, the rental
2018, utang sewa pembiayaan jangka pendek ini adalah debt This short-term financing is Rp45.157.500 and nil.
sebesar Rp45.157.500 dan nihil.
48
21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA - JANGKA 21. LONG-TERM LIABILITIES FOR EMPLOYEES
PANJANG BENEFITS
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan As of December 31, 2019 and 2018, the Company
mencatat liabilitas imbalan pascakerja berdasarkan recorded post-employment benefit liabilities based on
perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh Kantor PT Bumi actuarial calculations conducted by Actuary Consultant
Dharma Aktuaria dan Konsultan Aktuaris Dafras Ahmad Office PT Bumi Dharma Aktuaria and Dafras Ahmad
Bustami, aktuaris independen, dengan laporannya masing- Bustami, independent actuaries, with their respective
masing tertanggal 28 Februari 2020 dan 21 Mei 2018 di reports dated February 28, 2020 and May 21, 2018 where
mana menggunakan metode "Project Unit Credit" dan using the "Project Unit Credit" method and the following
asumsi-asumsi utama sebagai berikut : main assumptions :
2019 2018
Usia pensiun 58 tahun / years 58 tahun / years Retirement age

Tingkat kenaikan gaji 9% per tahun / per years 9% per tahun / per years Salary increment rate
Tingkat bunga diskonto 8,68 % per tahun / per years 7% per tahun / per years Discount rate
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan Amounts recognized in the statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain dari program imbalan pasti other comprehensive income in respect of the defined
adalah sebagai berikut : benefit plan are as follows :
2019 2018
Biaya jasa kini 287.291.916 174.137.787 Current service cost
Biaya bunga 176.820.128 190.002.558 Interest expense
Biaya jasa lalu - - Passed service cost
Biaya imbalan pasti yang 464.112.044 364.140.345 Defined benefit costs
diakui pada laba rugi recognized in profit or loss
Keuntungan aktuaria pada Actuarial gain on post
manfaat imbalan pascakerja (1.219.255.615) (1.555.128.686) employement benefit obligation
Jumlah (755.143.571) (1.190.988.341) Total
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah Movement of the long-term liabilities for employes benefit
sebagai berikut : are as follows :
2019 2018
Saldo awal 2.037.098.258 2.714.322.681 Beginnig balance
Biaya yang diakui melalui 464.112.044 364.140.375 Expenses are recognized
laba rugi throught proft or loss
Biaya yang diakui melalui (1.219.255.615) (1.555.128.686) Expenses are recognized
penghasilan komprehensif comprehensive Income
Saldo akhir 1.281.954.687 1.523.334.370 Ending balance
22. PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF 22. OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSES)

LAINNYA
2019 2018
Saldo awal 895.459.869 (270.886.645) Beginning balance
Pengukuran kembali liabilitas imbalan 1.219.255.613 1.166.346.514 Remeasurement of employee benefit
kerja tahun berjalan liabilities for the year
Jumlah 2.114.715.482 895.459.869 Total
49
23. EKUITAS 23. EQUITY
Sesuai dengan Akta No. 89 tanggal 26 Juni 2019, Notaris In accordance with Deed No. 89 dated June 26, 2019,
Leolin Jayayanti, SH., M.Kn, Perusahaan telah melakukan Notary Leolin Jayayanti, SH., M.Kn, the Company has
Penawaran Umum dan Perusahaan telah mencatatkan conducted a Public Offering and the Company has listed
sahamnya di Bursa Efek Indonesia, sehingga modal its shares on the Indonesia Stock Exchange, so that the
ditempatkan dan disetor penuh oleh para pemegang saham issued and fully paid-up capital of the shareholders were
yang sebelumnya sejumlah 4.767.000.000 lembar saham previously 4.767.000.000 shares or in the amount of
atau sebesar Rp476.700.000.000 menjadi 5.958.750.000 Rp476.700.000.000 to 5.958.750.000 shares or
lembar saham atau sebesar Rp595.875.000.000. Rp595.875.000.000.
Sesuai dengan Akta No. 10 tanggal 19 Desember 2018, In accordance with Deed No. 10 dated December 19,
Notaris Erni Rohaini, SH, MBA, Perusahaan 2018, Notary Erni Rohaini, SH, MBA, The Company
meningkatkan modal dasar yang semula increased the initial authorized capital of
Rp500.000.000.000 yang terbagi atas 500.000 lembar Rp.500.000.000.000 divided into 500.000 shares with a
saham dengan nominal Rp1.000.000 per saham menjadi nominal value of Rp1.000.000 per share to
Rp1.800.000.000.000 yang terbagi atas 18.000.000.000 Rp1.800.000.000.000 divided into 18.000.000.000 shares
lembar saham dengan nominal Rp100 per saham. Dari with a nominal value of Rp100 per share. From the
modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh authorized capital 4.767.000.000 shares or
oleh para pemegang saham sejumlah 4.767.000.000 Rp476.700.000.000 have been issued and fully paid up by
lembar saham atau sebesar Rp476.700.000.000. the shareholders.
Sesuai dengan Akta No. 33 tanggal 31 Oktober 2018, In accordance with Deed No. 33 dated October 31, 2018,
Notaris Erni Rohaini, SH, MBA, Perusahaan Notary Erni Rohaini, SH, MBA, The Company increased
meningkatkan modal dasar yang semula the initial authorized capital of Rp20.000.000.000 divided
Rp20.000.000.000 yang terbagi atas 20.000 lembar saham into 20.000 shares with a nominal value of Rp1.000.000
dengan nominal Rp1.000.000 per saham menjadi per share to Rp500.000.000.000 divided into 500.000
Rp500.000.000.000 yang terbagi atas 500.000 lembar shares with a nominal value of Rp1.000.000 per share.
saham dengan nominal Rp1.000.000 per saham. Dari From this authorized capital, 476.700 shares have been
modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid-up by shareholders or in the amount
oleh para pemegang saham sejumlah 476.700 lembar of Rp476.700.000.000.
saham atau sebesar Rp476.700.000.000.
Penambahan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan The additional issued and paid-up capital of the Company
berasal dari konversi sebagian utang Perusahaan, yaitu came from the conversion of a portion of the Company's
sebesar Rp471.700.000.000 yang dikonversi menjadi debt, amounting to Rp471.700.000.000 which was
471.700 lembar saham dengan nominal Rp1.000.000. Dari converted into 471.700 shares with a nominal value of
semula sebesar Rp5.000.000.000 atau sebanyak 5.000 Rp1.000.000. From the beginning of Rp5.000.000.000 or
lembar saham menjadi Rp476.700.000.000 atau sebanyak 5.000 shares to Rp476.700.000.000 or 476.700 shares.
476.700 lembar saham.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Based on the Declaration of the Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa yang telah diaktakan oleh Meeting of Shareholders which was notarized by Notary
Notaris Erni Rohaini, SH, MBA No. 10 tanggal Erni Rohaini, SH, MBA No. 10 dated December 19, 2018
19 Desember 2018 yang telah disahkan Kementerian which was approved by the Ministry of Law and Human
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
AHU-0173765.AH.01.11Tahun 2018, telah terjadi 0173765.AH.01.11 In 2018, there has been a change in
perubahan modal ditempatkan dan modal disetor yang the issued capital and paid-up capital originating from the
bersumber dari konversi utang pemegang saham yang conversion of the debt of shareholders as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut : 2018 as follows :
2019
Nama Pemegang Saham / Jumlah Saham / Persentase Kepemilikan / Jumlah Modal Disetor /
Name of Shareholders Number os Shares Issued Percentages of Shares Amount Paid
PT Wijaya Wisesa Realty 4.766.990.000 79,9998% 476.699.000.000

PT Twin Invesment 10.000 0,0002% 1.000.000
Masyarakat 1.191.750.000 20% 119.175.000.000
Jumlah / Total 5.958.750.000 100% 595.875.000.000
50
23. EKUITAS (lanjutan) 23. EQUITY (continued)
2018
Nama Pemegang Saham / Jumlah Saham / Persentase Kepemilikan / Jumlah Modal Disetor /
Name of Shareholders Number os Shares Issued Percentages of Shares Amount Paid
PT Wijaya Wisesa Realty 4.766.990.000 99,98% 476.699.000.000

PT Twin Invesment 10.000 0,02% 1.000.000
Jumlah / Total 4.767.000.000 100% 476.700.000.000
24. PENDAPATAN 24. REVENUE

Akun ini terdiri dari : The balance consists of :
2019 2018
Makanan dan minuman 43.020.407.901 31.396.102.742 Food and beverage

Kamar 41.824.513.927 27.668.576.383 Rooms
Jasa angkut pelayaran 22.849.958.910 - Shipping services
Lain-lain 2.187.071.382 1.656.314.371 Others
Jumlah pendapatan 109.881.952.120 60.720.993.496 Total revenue
25. BEBAN DEPARTEMENTALISASI 25. DEPARTMENTAL COST

2019 2018
Makanan dan minuman 27.792.944.806 22.138.841.566 Food and beverage

Kamar 10.970.678.105 6.631.421.922 Rooms
Jasa angkut pelayaran 7.528.064.688 - Shipping service
Lain-lain 1.711.576.844 921.779.457 Others
Jumlah beban 48.003.264.443 29.692.042.946 Total departmental cost
departementalisasi
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2019 2018
Gaji dan upah 15.348.299.749 10.859.996.333 Salary and wages

Penyusutan 15.829.076.318 8.666.285.812 Depreciation
Energi 4.523.055.400 4.614.918.677 Energy
Pemeliharaan dan perawatan 3.626.950.239 1.261.372.374 Repair and maintenance
Ruangan dan telepon 3.272.031.465 2.622.613.923 Rooms and telephone
Teknologi informasi 2.136.040.085 1.651.244.392 Information and technology
Pajak 1.618.980.418 540.704.932 Tax
Management fee 1.354.352.592 1.282.033.223 Mangement fee
Sewa 1.208.172.364 110.550.000 Rent
Komisi 814.053.300 676.604.110 Comission
Penjualan dan pemasaran 777.619.188 880.363.792 Sales and marketing
Insentif 773.733.497 626.918.317 Incentive
Perizinan 595.866.125 878.526.000 Permit
Imbalan kerja 464.112.044 364.140.375 Employee benefit
Transportasi dan perjalanan dinas 426.457.586 55.482.292 Transportation and business travel
Asuransi 341.152.842 290.784.790 Insurance
Jasa profesional 204.275.000 -
Jamuan 156.250.144 311.665.103 Entertaint
Starwood preferred guest program 74.530.003 794.936.971 Starwood preferred guest program
Lain-lain 2.310.695.404 1.259.939.598 Others
Jumlah beban umum dan 55.855.703.762 37.749.081.013 Total general and administration
administrasi cost
51
27. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 27. OTHERS INCOME (EXPENSES)
a. Pendapatan lain-lain a. Others Income
2019 2018
Keuntungan atas investasi 2.098.193.512 3.487.861.257 Gain of investment

Jasa giro dan bunga deposito 440.284.222 7.702.253 Current service and interest deposit
Laba selisih kurs, besih 167.190.295 - Net foreign exchange gain
Lain-lain 2.034.340.103 10.858.980 Others
Jumlah pendapatan lain-lain 4.740.008.132 3.506.422.490 Total others income
b. Beban keuangan b. Financial expenses
Beban keuangan merupakan beban atas bunga Finance charges represent interest on the Company's
pinjaman Bank Perusahaan per 31 Desember 2019 Bank loan interest as of December 31, 2019 and 2018
dan 2018 sebesar Rp18.955.406.089 dan amounting to Rp18.955.406.089 and
Rp18.146.801.924. Rp18.146.801.924.
c. Beban lain-lain c. Others expenses
2019 2018
Administrasi bank (216.073.755) (12.851.765) Bank of administrative

Rugi selisih kurs ,bersih (14.458.205) (260.209.266) Loss on foreign exchange, net
Lain-lain (33.060.386) (1.680.438.681) Others
Jumlah beban lain-lain (263.592.346) (1.953.499.712) Total others expenses
Jumlah pendapatan (beban) (14.478.990.303) (16.593.879.146) Total others income (expenses)

lain-lain
28. SERVICE CHARGES 28. SERVICE CHARGES
Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Based on the Regulation of Ministry of Labor of Indonesia
Indonesia No. 7 Tahun 2016, mengenai uang servis pada No. 7 Of 2016, about service charge on hotel business and
usaha hotel dan usaha restoran di hotel. Hotel diwajibkan restaurant business in hotel. The Hotels are required to
untuk membayar biaya pelayanan kepada karyawannya pay the service charge to its employees on a monthly basis
setiap bulan berikutnya untuk biaya bulan layanan tersebut subsequent to the month such service charge was billed to
ditagih kepada pelanggan. Dalam hal non-pembayaran customers. In case of non-payment by customers, the
oleh pelanggan, Hotel masih diperlukan oleh peraturan Hotels are still required by regulation to pay such service
untuk membayar biaya pelayanan tersebut kepada charge to the employees.
karyawan.
52
29. PERPAJAKAN 29. TAXATION
a. Utang Pajak a. Taxes Payable
2019 2018
Pajak penghasilan Income taxes
Pajak hotel dan restoran 668.800.283 585.392.363 Hotel and restaurant tax
Pasal 26 609.977.550 495.944.859 Article 26
Pajak Pertambahan Nilai 185.582.459 - VAT
Pasal 21 160.210.794 95.689.281 Article 21
Pasal 29 43.322.837 - Article 29
Pasal 23 8.609.985 27.606.597 Article 23
Pasal 4 (2) 1.031.940 - Article 4 (2)
Jumlah 1.677.535.849 1.204.633.100 Total
b. Pajak Penghasilan Badan b. Corporate Income Tax
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan The reconciliation between the loss before income tax
yang disajikan dalam laba rugi dengan taksiran rugi as shown in profit or loss and the fiscal loss for the
fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal years ended December 31, 2019 and December 31,
31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah 2018 is as follow :
sebagai berikut :
2019 2018
Rugi sebelum beban pajak (8.456.006.388) (23.314.009.610) Loss before tax expense according
menurut laporan laba rugi to the income statement
Dikurangi : Less :
Laba sebelum beban pajak (8.930.051.652) (3.385.282.215) Profit before tax expense of
entitas anak subsidiaries
Rugi sebelum beban pajak (17.386.058.040) (26.699.294.824) Loss before the Company's tax
Perusahaan expense
Koreksi fiskal Fiscal correction
Beda temporer : Temporary difference :
Penyusutan aset tetap (4.538.464.989) (4.510.880.457) Depreciation fixed assets
Imbalan pasca kerja (372.882.698) 364.140.375 Postemployment benefits
Provisi (725.502.041) 52.321.939 Provision
Beda permanen : Permanent difference :
pajak 123.011.990 124.240.848 Tax
Jamuan 137.446.606 311.665.103 Entertainment
Lain-lain - 42.386.020 Others
Penghasilan yang pajaknya Final income tax :
bersifat final :
Pendapatan jasa giro neto (5.841.422) (6.125.258) Net service income
Lain-lain (1.576.717.977) - Others
Rugi fiskal tahun/periode (24.345.008.570) (30.321.546.254) The company's fiscal loss
berjalan perusahaan year/current period
Rugi fiskal tahun sebelumnya (109.347.455.979) (79.025.909.725) Fiscal loss of the previous year
Akumulasi rugi fiskal (133.692.464.549) (109.347.455.979) Accumulated fiscal loss
Beban pajak penghasilan kini : Current income tax charges :

Perusahaan - - Company
Entitas anak (43.322.837) - Subsidiaries
Jumlah pajak penghasilan kini (43.322.837) - Total current income tax
53
29. PERPAJAKAN (lanjutan) 29. TAXATION (continued)
b. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) b. Corporate Income Tax (continued)
Rugi fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir pada Fiscal losses for the years ended December 31, 2019
tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 and December 31, 2018 according to the results of the
sesuai hasil rekonsiliasi di atas menjadi dasar dalam reconciliation above form the basis for filling in the
pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Annual Corporate Income Tax Return (PPh).
Badan Perusahaan.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 31 For the year ended December 31, 2019 and December
Desember 2018, Perusahaan masih mengalami rugi 31, 2018, the Company was in fiscal loss position,
fiskal, maka tidak ada beban pajak penghasilan kini hence, no provision for current income tax was
yang diakui. recognized.
c. Aset Pajak Tangguhan c. Deffered Tax Asset
Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan atas Calculation of deferred tax benefits (expenses) for
beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak temporary differences between commercial reporting
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada and tax using the tax rates applicable as of December
tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 31, 2019 and December 31, 2018 are as follows :
adalah sebagai berikut :
2019
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan/
Deferred Income Tax Benefit
Penghasilan
Komprehensif lain/
Other
Saldo Awal/ Tahun Berjalan/ Penyesuaian/ Comprehensive Saldo Akhir/
Beginning Balance Current Year Adjustment Income Ending Balance
Penyusutan aset (3.922.638.174) (1.134.616.247) - - (5.057.254.421) Depreciation

tetap fixed asset
Imbalan pasca kerja 380.833.593 (93.220.675) - - 287.612.918 Employee benefit
Akumulasi rugi 7.580.386.563 6.086.252.142 - - 13.666.638.705 Accumulatded of
fiskal fiscal loss
4.038.581.982 8.896.997.202
2018
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan/
Deferred Income Tax Benefit
Penghasilan
Komprehensif lain/
Other
Saldo Awal/ Tahun Berjalan/ Penyesuaian/ Comprehensive Saldo Akhir/
Beginning Balance Current Year Adjustment Income Ending Balance
Penyusutan aset 2.794.918.060 (1.127.720.114) (5.589.836.120) - (3.922.638.174) Depreciation

tetap fixed asset
Imbalan pasca kerja 678.580.671 91.035.094 - (388.782.172) 380.833.593 Employee benefit
Akumulasi rugi - 7.580.386.563 - - 7.580.386.563 Accumulatded of
fiskal fiscal loss
3.473.498.731 4.038.581.982
54
d. Pengampunan Pajak d. Tax Amnesty
Undang-undang Pengampunan Pajak No. 11 Tahun Tax Amnesty Law No. 11 of 2016 (Tax Amnesty Law)
2016 (UU Pengampunan Pajak) telah disahkan dan has been ratified and promulgated by the Government
diundangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia of the Republic of Indonesia which became effective
yang berlaku efektif pada tanggal 1 Juli 2016. on July 1, 2016. Tax amnesty is the elimination of
Pengampunan Pajak adalah penghapusan pajak yang taxes that should be owed, not subject to tax
seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi administration sanctions and criminal sanctions in the
perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan field of taxation by revealing assets and pay ransom
dengan cara mengungkap harta dan membayar uang as stipulated in this law. Tax amnesty is given for tax
tebusan sebagaimana diatur dalam undang-undang obligations up to the end of the last tax year, namely
ini. Pengampunan pajak diberikan atas kewajiban the tax year ending in the period of January 1 to
perpajakan sampai dengn akhir tahun pajak terakhir, December 31, 2015, through the disclosure of assets
yaitu tahun pajak yang berakhir pada jangka waktu using SPHPP. The scope of forgiveness This tax
1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015, melalui includes income tax, value added tax and sales tax on
pengungkapan harta dengan menggunakan SPHPP. luxury goods.
Lingkup Pengampunan Pajak ini meliputi pajak
penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak
penjualan atas barang mewah.
Pada tanggal 2 November 2016, Perusahaan telah On November 2, 2016, the Company has utilized the
memanfaatkan program pengampunan pajak sesuai tax amnesty program in accordance with Law No. 11
UU No. 11 tahun 2016. Berdasarkan Surat of 2016. Based on the Tax Amnesty Certificate (SKPP)
Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) dari from the Directorate General of Taxes No. KET-
Direktorat Jendral Pajak No. KET- 21415/PP/WPJ.06/2016 dated October 14, 2016, the
21415/PP/WPJ.06/2016 tanggal 14 Oktober 2016, Company disclosed ownership of several assets in the
Perusahaan mengungkapkan kepemilikan beberapa amount of Rp13.993.286.100 (consisting of land and /
aset sejumlah Rp13.993.286.100, (terdiri dari tanah or buildings and bank loans) which were not
dan/atau bangunan dan utang bank) yang sebelumnya previously reported in the Income Tax Annual Notice.
tidak dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan in 2015. However, these assets have been recorded in
Pajak Penghasilan tahun 2015. Namun aset tersebut the financial statements in 2015. In connection with
sudah dicatat pada laporan keuangan di tahun 2015. this tax amnesty, there is no impact on the 2016
Sehubungan dengan pengampunan pajak ini, financial statements.
sehingga tidak ada dampak pada laporan keuangan
2016.
Uang tebusan yang dibayarkan ke Kas Negara The ransom paid to the State Treasury amounting to
sebesar Rp279.865.722 dibebankan pada laba rugi Rp279.865.722 is charged to current year's profit or
tahun berjalan sebagai beban pajak. loss as a tax expense.
PT Wijaya Wisesa Development (WWD) PT Wijaya Wisesa Development (WWD)
Pada tanggal 27 September 2016, PT WWD telah On September 27, 2016, PT WWD has utilized the tax
memanfaatkan program pengampunan pajak sesuai amnesty program in accordance with Law No. 11 of
dengan UU No. 11 Tahun 2016. Berdasarkan Surat 2016. Based on the Tax Amnesty Certificate (SKPP)
Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) dari from the Directorate General of Tax No. KET-
Direktorat Jendral Pajak No. KET- 11809/PP/WPJ.06/2016 dated October 10, 2016, the
11809/PP/WPJ.06/2016 tanggal 10 Oktober 2016, additional amount of tax amnesty assets amounted to
jumlah tambahan aset pengampunan pajak adalah Rp64.705.328.602 (consisting of cash and cash
sebesar Rp64.705.328.602 (terdiri dari kas dan setara equivalents, investments, accounts receivable and
kas, investasi, piutang dan utang). debt).
55
d. Pengampunan Pajak (lanjutan) d. Tax Amnesty (continued)
PT Wijaya Wisesa Development (WWD) (lanjutan) PT Wijaya Wisesa Development (WWD) (continued)
Uang tebusan yang dibayarkan ke Kas Negara The ransom paid to the State Treasury amounting to
sebesar Rp1.294.106.572 dibebankan pada laba rugi Rp1.294.106.572 was charged to current year's profit
tahun berjalan sebagai beban pajak. or loss as a tax expense.
2019 2018
Tambahan modal disetor 100.000.000 64.705.328.602 Additional paid-in capital

Konversi ke modal – PT WWD - (64.705.328.602) Conversion to capital – PT WWD
Saldo tambahan modal 100.000.000 - Balance of additional paid in
disetor dari pengampunan pajak capital from tax amnesty
PT Wijaya Wisesa Bakti (WWB) PT Wijaya Wisesa Bakti (WWB)
PT WWB berpartisipasi dalam Program PT WWB participated in the Tax Amnesty Program in
Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang accordance with Law Number 11 of 2016. The
Nomor 11 Tahun 2016. Perusahaan memperoleh company obtained a Tax Amnesty Certificate (SKPP)
Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) Number: KET-22778/PP/WPJ.06/2016 dated
Nomor: KET-22778/PP/WPJ.06/2016 tanggal 10 November 10, 2016 with a total of Rp100.000.000 in
November 2016 dengan total sebesar Rp100.000.000 the form of cash.
berupa kas.
Uang tebusan yang dibayarkan ke Kas Negara A ransom paid to the State Treasury of Rp3.000.000 is
sebesar sebesar Rp3.000.000 yang dibebankan pada charged to current year's profit and loss as tax
laba rugi tahun berjalan sebagai beban pajak. expense.
30. INFORMASI PIHAK BERELASI 30. RELATED PARTIES INFORMATION
Sifat Relasi Nature of Relationship
PT Wijaya Wisesa Realty merupakan entitas induk PT Wijaya Wisesa Realty is a parent company of the
Perusahaan, dan merupakan entitas induk PT WWD Company, and is a parent company of PT WWD until
sampai dengan tahun 2017 (tanggal 31 Oktober 2018 2017 (October 31, 2018 was acquired by the Company)
diakuisisi oleh Perusahaan) dan merupakan entitas induk and is a parent entity of PT WWB until April 10, 2019
PT WWB sampai dengan 10 April 2019 (tanggal 11 April (April 11, 2019 was acquired by the Company);
2019 diakuisisi oleh Perusahaan);
PT Twin Investment merupakan entitas induk utama PT Twin Investment is the Company's main parent entity
Perusahaan dan merupakan entitas induk PT GSN sampai and is the parent entity of PT GSN until April 10, 2019
dengan 10 April 2019 (tanggal 11 April 2019 diakuisisi (April 11, 2019 was acquired by the Company);
oleh Perusahaan);
PT Satria Balitama merupakan perusahaan asosiasi entitas PT Satria Balitama is an associate company of a
anak dengan penyertaan sebesar 30%; subsidiary with an investment of 30%;
PT Istana Wisesa Balitama merupakan perusahaan PT Istana Wisesa Balitama is an associate company of a
asosiasi entitas anak dengan penyertaan sebesar 30%. subsidiary with an investment of 30%.
56
30. INFORMASI PIHAK BERELASI (lanjutan) 30. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya Perusahaan melakukan transaksi The Company entered into certain transactions with
dengan pihak-pihak berelasi berikut : related parties as follows :
2019 2018
Persentase Persentase
terhadap total terhadap
aset / total aset /
Percentage to Percentage to
total assets total assets
Jumlah / Amount (%) Jumlah / Amount (%)
Piutang lain-lain Other receivables

PT Wijaya Wisesa Realty 14.024.870 0,00% 14.024.870 0,00% PT Wijaya Wisesa Realty
Utang lain-lain Other payables

PT Wijaya Wisesa Realty 17.753.874.402 7,82% 10.782.798.127 5,38% PT Wijaya Wisesa Realty
Piutang dan utang lain-lain tidak dikenakan bunga, tidak Other recevables and payables are non-interest bearing,
dijaminkan dan tidak memiliki jatuh tempo sehingga, unsecured and have no maturity date while,Other
utang lain-lain tidak akan dibayarkan dalam jangka waktu payables will not be paid within the next one year therefor
satu tahun kedepan sehingga diklasifikasikan sebagai it is classified as long term.
jangka panjang.
31. PERJANJIAN DAN KOMITMEN 31. AGREEMENT AND COMMITMEN
Perjanjian Manajemen Hotel – Starwood Perjanjian Manajemen Hotel – Starwood
Pada tanggal 23 September 2015, Perusahaan On September 23, 2015, the Company entered into a
menandatangani perjanjian jasa manajemen (Hotel management service agreement (Hotel Management
Management Agreement) dengan Starwood Asia Pacific Agreement) with Starwood Asia Pacific Hotels & Resorts,
Hotel & Resorts, Pte, Ltd., dimana Starwood ditunjuk Pte. Ltd., where Starwood was appointed to manage the
untuk mengelola properti perusahaan. berdasarkan company's property. Under the agreement, Starwood
perjanjian tersebut, Starwood menyetujui untuk agreed to provide Starwood standards in terms of hotel
menyediakan standar Starwood dalam hal manajemen management and all technical assistance needs during the
hotel dan seluruh kebutuhan bantuan teknis selama period of design, planning, construction, equipment and
periode desain, perencanaan, kontruksi,perlengkapan dan hotel decoration. The term of the agreement is 20 years.
dekorasi hotel. Jangka waktu perjanjian tersebut adalah 20
tahun.
Sehubungan dengan perjanjian jasa manajemen (Hotel In connection with the management service agreement
Management Agreement), Perusahaan harus membayar (Hotel Management Agreement), the Company must pay
sebagai berikut : the following :
a. Biaya pokok dan biaya lisensi dihitung dari 2% dari a. The cost of goods and license fees are calculated from
Gross Operating Revenue (GOR) untuk 24 bulan 2% of Gross Operating Revenue (GOR) for the first 24
pertama setelah perjanjian, 2,25% untuk 24 bulan months after the agreement, 2,25% for the next 24
berikutnya dan 2,50% untuk bulan berikutnya. months and 2,50% for the following month.
57
31. PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) 31. AGREEMENT AND COMMITMEN (continued)
Perjanjian Manajemen Hotel – Starwood (lanjutan) Perjanjian Manajemen Hotel – Starwood (continued)
b. Insentif dihitung dari 7% dari GOP bila GOP Margin b. Incentives are calculated from 7% of GOP if GOP
kurang dari atau sama dengan 30%, 8% dari GOP bila Margin is less than or equal to 30%, 8% of GOP if
GOP Margin lebih besar dari 30% dan kurang dari atau GOP Margin is greater than 30% and less than or
sama dengan 40% dan 9% dari GOP bila GOP Margin equal to 40% and 9% of GOP if GOP Margin is
lebih besar dari 40%. greater than 40 %.
c. Pencadangan dihitung 2% dari Pendapatan Operasional c. Reserves are calculated from 2% Gross Operating
Bruto untuk 12 bulan pertama setelah tanggal operasi, Income for the first 12 months after the operating date,
3% dari Pendapatan Operasional Bruto Hotel untuk 3% of the Hotel Gross Operating Income for the 13th
bulan ke 13 sampai bulan ke 24 setelah tanggal month until the 24 month after the bookkeeping date
pembukuan dan 4% dari pendapatan Operasional Bruto and 4% of Gross Operating Income for the following
untuk bulan berikutnya. month.
d. Program Tribute Portfolio dihitung dari 3,5% dari d. The Portfolio Tribute Program is calculated from
pendapatan kamar kotor dan menutupi biaya untuk 3,5% of gross room revenue and covers costs for
berbagai program, servis, dan sistem yang menjadi various programs, services, and systems that are part
bagian dan/atau mendukung sistem Starwood dan of and/or support Starwood systems and hotel
operasional hotel. operations.
e. Program Starwood Preferred Guest (SPG) dihitung e. The Starwood Preferred Guest (SPG) program is
dari 5% dari biaya yang memenuhi syarat (qualified calculated from 5% of eligible fees (or 0% of the fee
charges) (atau 0% dari biaya memenuhi syarat pada meets the requirements at the time of the first stay
saat menginap pertama saat didaftarkan oleh Hotel). when registered by the Hotel).
Perjanjian kerjasama PT Patra Jasa dengan Cooperation agreement between PT Patra Jasa and
PT Wijaya Wisesa Bakti PT Wijaya Wisesa Bakti
Berdasarkan Akta Notaris Perjanjian No. 07 tanggal 26 Based on Notarial Deed of Agreement No. 07 dated
Oktober 2009 oleh Notaris Indrasari K. Gunadharma, October 26, 2009 by Notary Indrasari K. Gunadharma,
S.H., M.Kn. di Jakarta, disebutkan bahwa telah terjalin S.H., M.Kn. in Jakarta, it was stated that a collaboration
kerjasama antara PT Patra Jasa dengan PT Wijaya Wisesa had been established between PT Patra Jasa and PT
Bakti ("Perusahaan"). Wijaya Wisesa Bakti ("the Company").
Tujuan dan ruang lingkup kerjasama sebagai berikut : The aims and scope of cooperation are as follows :
- Para Pihak sepakat bekerja sama mengembangkan - The Parties agree to work together to develop the
Tanah milik PT Patra Jasa yang setempat dikenal land owned by PT Patra Jasa, locally known as
terletak di Patra Residential, Jalan Dukuh Patra Raya Patra Residential, Jalan Dukuh Patra Raya
Nomor: 1, 2, 3, 28E, 29E, 30E Kelurahan Menteng Number: 1, 2, 3, 28E, 29E, 30E Menteng Dalam
Dalam, Kecamatan Tebet, Kotamadya Jakarta Village, Tebet District, South Jakarta Municipality,
Selatan, sebagaimana dijelaskan dalam Sertifikat Hak as explained in Building Rights Certificate: numbers
Guna Bangunan: nomor 1709, 1708, 1707, 1700, 1709, 1708, 1707, 1700, 1699, 1697 with the total
1699, 1697 dengan luas seluruhnya sesuai hasil area in accordance with the measurement result of
pengukuran Badan Pertanahan Nasional pada tanggal the National Land Agency on June 2, 2006 is 4.575
2 Juni 2006 adalah 4.575 m2, yang diatasnya terdapat m2, on top of which there are 6 (six) housing units
6 (enam) unit bangunan rumah dalam keadaan in an empty and not livable, by building Apartments
kosong dan tidak layak huni, dengan membangun and/or Hotels and/or Town Houses and/or Office
Apartemen dan/atau Hotel dan/atau Town House Buildings and/or other buildings/facilities for
dan/atau Gedung Perkantoran dan/atau commercial purposes that are mutually beneficial to
bangunan/fasilitas lain untuk tujuan komersil yang Parties in accordance with the licenses to be
saling menguntungkan bagi Para Pihak sesuai dengan obtained (hereinafter referred to as "Buildings")
perizinan yang akan diperoleh (selanjutnya disebut based on Build, Operate & Transfer cooperation
"Bangunan") berdasarkan pola Kerjasama Build, pattern (hereinafter abbreviated as "BOT
Operate & Transfer (selanjutnya disingkat sebagai Cooperation").
"Kerjasama BOT").
58
PT Wijaya Wisesa Bakti (lanjutan) PT Wijaya Wisesa Bakti (continued)
- Kerjasama BOT tersebut di atas berlangsung selama - The above-mentioned BOT cooperation lasts for 20
waktu 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tanggal (twenty) years from the date the Minutes of the
ditandatanganinya Berita Acara Penyelesaian Construction Completion and Procurement of
Pembangunan dan Pengadaan Perlengkapan Building Equipment are signed by the Parties.
Bangunan oleh Para Pihak.
- Perusahaan memiliki hak opsi untuk memperpanjang - The Company has the option to extend the BOT
Jangka Waktu BOT tersebut untuk jangka waktu 20 Term for the next 20 (twenty) years and which
(dua puluh) tahun berikutnya dan perpanjangan mana extension is subject to the terms agreed by the
tunduk pada ketentuan-ketentuan yang disepakati Parties.
oleh Para Pihak.
- Dalam hal Perusahaan mengajukan perpanjangan - In the event that the Company submits an extension
atas Jangka Waktu BOT maka permohonan of the BOT Period, the application for the extension
perpanjangan diajukan paling lambat 2 (dua) tahun shall be submitted no later than 2 (two) years before
sebelum berakhirnya Jangka Waktu BOT. the end of the BOT Period.
- PT Patra Jasa dilarang melakukan kerjasama atas - PT Patra Jasa is prohibited from conducting
tanah dan Bangunan dengan pihak ketiga lainnya cooperation on land and buildings with other third
sebelum adanya kepastian hak opsi dari Perusahaan parties prior to the certainty of the option rights
sebagaimana disebutkan di atas. from the Company as mentioned above.
- Dalam rangka Kerjasama BOT tersebut, PT Patra - In the framework of the BOT Cooperation, PT Patra
Jasa menyerahkan Tanah kepada Perusahaan guna Jasa surrendered the land to the Company to be
dimanfaatkan dan digunakan oleh Perusahaan untuk utilized and used by the Company to build Buildings
dibangun Bangunan di atasnya dan kemudian on it and then the Buildings intended to be
Bangunan termaksud dioperasikan/dikelola oleh operated/managed by the Company for commercial
Perusahaan untuk tujuan komersial yang purposes which are beneficial to the Parties during
menguntungkan bagi Para Pihak selama Jangka the BOT Period, by renting units building with a
Waktu BOT, dengan cara menyewakan unit-unit certain period to a third party.
Bangunan dengan jangka waktu tertentu kepada
pihak ketiga.
- Dalam waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan - Within no later than 3 (three) months after the end
setelah berakhirnya Jangka Waktu BOT, Perusahaan of the BOT Period, the Company will surrender the
akan menyerahkan kembali Tanah dan mengalihkan Land and transfer the Building and transfer/transfer
Bangunan serta mengalihkan/memindahkan dan and surrender all rights attached to the Building
menyerahkan semua hak yang melekat pada without exception, including but not limited to
Bangunan tanpa ada dikecualikan, termasuk tetapi tenure rights, operating rights/management and so
tidak terbatas pada hak penguasaan, hak on, to PT Patra Jasa in proper condition, except for
pengoperasian/pengelolaan dan sebagainya, kepada quality reduction due to normal wear and tear and
PT Patra Jasa dalam keadaan layak pakai, kecuali free from any burden on land and buildings.
pengurangan kualitas karena pemakaian yang wajar
(normal wear and tear) dan bebas dari segala beban
atas Tanah dan Bangunan.
- Kegiatan Pembangunan dan Pengadaan Bangunan - Building Construction and Procurement Activities
menurut Kerjasama BOT, harus dilaksanakan oleh under the BOT Collaboration must be carried out
Perusahaan berdasarkan Rencana Design dan by the Company based on the Design and Building
Rancang Bangun Bangunan yang disetujui oleh Para Design Plan agreed by the Parties. Consent of the
Pihak. Persetujuan Para Pihak tidak akan ditahan Parties will not be held without reasonable reasons.
tanpa alasan yang wajar.
59
- Persetujuan PT Patra Jasa atas Rencana Design dan - PT Patra Jasa's approval of the Building Design
Rancang Bangun Bangunan harus diberikan dalam and Design Plan must be given within 10 (ten)
waktu 10 (sepuluh) hari kalender sebagaimana calendar days as referred to above. PT Patra Jasa
dimaksud di atas PT Patra Jasa belum memberikan has not given its approval, then PT Patra Jasa is
persetujuannya maka PT Patra Jasa dianggap telah deemed to have agreed to the Design and Building
menyetujui Rencana Design dan Rancang Bangun Design Plan submitted by the Company.
Bangunan yang diajukan Perusahaan.
- Selanjutnya kesemuanya di atas disebut sebagai - Furthermore, all of the above are referred to as
"Dokumen Pembangunan dan Pengadaan "Building Construction Procurement and
Perlengkapan Bangunan", yang telah disetujui Procurement Documents", which have been agreed
sebelumnya oleh Para Pihak dan menjadi satu in advance by the Parties and form an integral part
kesatuan yang tidak terpisahkan pada Perjanjian of this Cooperation Agreement.
Kerjasama ini.
Kompensasi sebagai berikut: Compensation as follows:

- PT Patra Jasa berhak menerima pembayaran - PT Patra Jasa has the right to receive
dari Perusahaan dan Perusahaan wajib payment from the Company and the Company
membayar kepada PT Patra Jasa, berupa is obliged to pay PT Patra Jasa, in the form of
Signing Fee sebesar Rp600.000.000 (enam a Signing Fee of Rp600.000.000 (six hundred
ratus juta rupiah), yang selambat-lambatnya million rupiah), which is paid no later than 7
dibayarkan dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari (seven) working days from the date the
kerja terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Agreement is signed. This cooperation by the
Perjanjian Kerjasama ini oleh Para Pihak. Parties.
- PT Patra Jasa berhak menerima pembayaran - PT Patra Jasa has the right to receive
dari Perusahaan dan Perusahaan wajib payment from the Company and the Company
membayar kepada PT Patra Jasa, berupa is obliged to pay PT Patra Jasa, in the form of
Kompensasi 3 (tiga) Tahunan sebesar 3 (three) Annual Compensations of
Rp600.000.000 (enam ratus juta rupiah) Rp600.000.000 (six hundred million rupiahs)
pertahunnya selama Jangka Waktu BOT, yang annually during the BOT Period, which is paid
untuk pertama kalinya dibayarkan selambat- for the first time at the latest in the period 7
lambatnya dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari (seven) working days from the date the
kerja terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Minutes of Construction and Procurement of
Berita Acara Penyelesaian Pembangunan dan Construction Equipment are completed.
Pengadaan Perlengkapan Bangunan.
- Pembayaran kompensasi 3 (tiga) Tahunan - Payment of the next 3 (three) annual

berikutnya dibayarkan setiap hari kesatu compensation is paid every day until the tenth
sampai dengan hari kesepuluh pada bulan day of the first month for a period of every 3
pertama untuk jangka waktu setiap 3 (tiga) (three) years thereafter, for the remainder of
tahun berikutnya, selama sisa Jangka Waktu the BOT Period by the Company to PT Patra
BOT oleh Perusahaan kepada PT Patra Jasa. Jasa.
- Kompensasi 3 (tiga) Tahunan tersebut di atas - The annual 3 (three) compensation above has
dinaikkan jumlahnya sebesar Rp100.000.000 been raised in the amount of Rp100.000.000
(seratus juta rupiah) pertahunnya untuk setiap (one hundred million rupiahs) annually for
jangka waktu 3 (tiga) tahun berikutnya sampai each of the next 3 (three) years until the end of
berakhirnya Jangka Waktu BOT. the BOT Period.
60
- Apabila Perusahaan terlambat membayar - If the company is late in paying 3 (three)

Kompensasi 3 (tiga) Tahunan kepada PT Patra annual compensation to PT Patra Jasa until
Jasa sampai selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan no later than 3 (three) months from the
terhitung sejak hari kesebelas pada bulan eleventh day of the first month for the faithful
pertama untuk jangka waktu setia 3 (tiga) tahun period of 3 (three) years concerned, the
yang bersangkutan, maka Perusahaan wajib company must pay PT Patra Services in the
membayar kepada PT Patra Jasa berupa denda form of fines of 2% (two percent) for each
sebesar 2% (dua prosen) untuk setiap bulan month of delay up to a maximum of 12%
keterlambatan sampai dengan jumlah (twelve percent) and the Cooperation
maksimum 12% (dua belas prosen) dan Agreement remains in force.
Perjanjian Kerjasama tetap berlaku.
- Dalam hal keterlambatan yang melebihi waktu - In the case of delays exceeding 6 (six) months
6 (enam) bulan terjadi dalam tahun pertama from the first year up to the fifteenth year from
sampai dengan tahun kelima belas sejak the commencement of the BOT Period, the
dimulainya Jangka Waktu BOT, maka Para Parties will consider the possibility of
Pihak akan mempertimbangkan kemungkinan cooperation, including joint operations or
kerjasama, antara lain joint operation atau other forms of cooperation agreed upon with
bentuk kerjasama lain yang disepakati dengan the provisions as long as it is not achieved the
ketentuan selama belum tercapainya agreement regarding the above cooperation
kesepakatan mengenai kerjasama tersebut and before the joint operation agreement was
diatas dan sebelum tercapai kesepakatan joint reached, this Cooperation Agreement will
operation, maka Perjanjian Kerjasama ini tetap remain in effect.
berlaku.
Pada tanggal 22 Juni 2012, PT Patra Jasa dan Perusahaan On June 22, 2012, PT Patra Jasa and the Company signed
telah menandatangani Berita Acara Penyelesaian the Minutes of the Completion of the Construction and
Pembangunan dan Pengadaan Perlengkapan Bangunan Procurement of Building Equipment and the
serta dimulainya Jangka Waktu Kerjasama BOT, yang commencement of the BOT Cooperation Period, which
menjelaskan bahwa Perusahaan telah menyelesaikan explained that the Company had completed the
Pembangunan dan Pengadaan Perlengkapan Bangunan Construction and Procurement of Building Equipment that
yang dibangun diatas tanah seluas 4.575 m2 milik was built on a 4,575 m2 land owned by PT Patra Jasa are
PT Patra Jasa yang terletak di Patra Residential, Jalan located at Patra Residential, Jalan Dukuh Patra Raya
Dukuh Patra Raya Nomor: 1, 2, 3, 28E, 29E, 30E Number: 1, 2, 3, 28E, 29E, 30E Menteng Dalam Village,
Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Kotamadya Tebet District, South Jakarta Municipality.
Jakarta Selatan.
Dengan telah selesainya Bangunan dan Perlengkapan With the completion of the Building and Equipment
tersebut di atas maka: mentioned above then:
a. Jangka Waktu BOT selama 20 (dua puluh) tahun mulai a. BOT period of 20 (twenty) years starts to run.
berjalan.
b. Kompensasi pembayaran 3 (tiga) Tahunan mulai b. Annual 3 (three) compensation payments come into
berlaku secara efektif. effect effectively.
c. Perusahaan menyiapkan daftar perlengkapan Bangunan c. The company prepares a list of Building equipment as
sebagai lampiran yang tidak terpisahkan dari Berita an inseparable annex to the signed Minutes.
Acara yang ditandatangani.
Apabila keterlambatan yang melebihi waktu 6 (enam) If delays exceeding 6 (six) months as mentioned above
bulan sebagaimana dimaksud di atas terjadi setelah tahun occur after the fifteenth year since the start of the BOT
kelima belas sejak dimulainya Jangka Waktu BOT, maka Period, PT Patra Jasa has the right to take over the
PT Patra Jasa berhak untuk mengambil alih Bangunan Building with the obligation to fulfill all applicable
dengan kewajiban memenuhi segala ketentuan yang provisions.
berlaku.
61
Dalam hal kejadian di atas terjadi maka, hak-hak dan In the event that the above event occurs, any rights and
kewajiban-kewajiban apapun (termasuk kepada pihak obligations (including to third parties) prior to the
ketiga) sebelum pengambil alihan Bangunan adalah acquisition of Buildings are the Company's rights and
merupakan hak dan kewajiban Perusahaan. Hak dan obligations. Any rights and obligations (including to third
kewajiban apapun (termasuk kepada pihak ketiga) setelah parties) after the expropriation are the rights and
dilakukannya pengambil alihan menjadi hak dan obligations of PT Patra Jasa.
kewajiban PT Patra Jasa.
Kontijensi Contingency
Perusahaan tidak mempunyai liabilitas kontijensi yang The company has no significant contingent liabilities as of
signifikan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 December 31, 2019 and December 31, 2018.
Desember 2018.
32. INSTRUMEN KEUANGAN 32. FINANCIAL INSTRUMENT
Kecuali untuk akun utang lain-lain dan utang bank, jumlah Except for accounts of other debts and bank loans, the
tercatat aset dan liabilitas keuangan yang diakui di dalam carrying amount of financial assets and liabilities
laporan posisi keuangan yang berjangka pendek. recognized in the statement of financial position is short-
term.
Nilai wajar utang bank merupakan nilai kini dari seluruh The fair value of bank debt is the present value of all
arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan future cash flows discounted using the current interest
tingkat bunga saat ini untuk instrumen dengan rate for instruments with similar terms, credit risk and
persyaratan, risiko kredit dan periode yang serupa. periods.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018, As of December 31, 2019 and December 31, 2018, the
Perusahaan tidak memiliki aset dan liabilitas keuangan Company does not have financial assets and liabilities
yang diukur pada nilai wajar. that are measured at fair value.
33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN AND POLICIES
Perusahaan memiliki beberapa ekposure risiko keuangan The company has several financial risk exposures in the
dalam bentuk risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko form of interest rate risk, currency risk, credit risk and
kredit dan risiko likuiditas. Manajemen senantiasa liquidity risk. Management constantly monitors the
memonitor proses manajemen risiko Perusahaan guna Company's risk management process to ensure
memastikan kesesuaian antara risiko dan pengendalian compliance between risk and control of these risks. Risk
terhadap risiko tersebut. Kebijakan dan sistem manajemen management policies and systems are regularly reviewed
risiko secara rutin dikaji untuk mengantisipasi perubahan to anticipate changes in market conditions and Company
dari kondisi pasar dan aktivitas Perusahaan. activities.
a. Risiko Mata Uang a. Currency Risk
Risiko mata uang adalah risiko di mana nilai wajar Currency risk is the risk that the fair value or future
atau arus kas masa datang dari suatu instrumen cash flows of a financial instrument will fluctuate due
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai to changes in foreign exchange rates. The company
tukar mata uang asing. Perusahaan tidak memiliki does not have a specific policy on currency risk. But
kebijakan khusus atas risiko mata uang. Namun management monitors foreign currency exposures and
manajemen memonitor ekposur mata uang asing dan will consider utilizing hedges against foreign currency
akan mempertimbangkan untuk memanfaatkan risks when needed.
lindung nilai atas risiko mata uang asing manakala
diperlukan.
62
33. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
b. Risiko Kredit b. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak Credit risk is a risk where one party to a financial
atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi instrument will fail to fulfill its obligations and cause
kewajibannya dan menyebabkan pihak lain the other party to suffer a financial loss. Credit risk
mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang faced by the Company comes from loans given to
dihadapi Perusahaan berasal dari kredit yang certain customers. The company makes credit sales
diberikan kepada pelanggan tertentu. Perusahaan only with trusted and credible third parties.
melakukan penjualan secara kredit hanya dengan
pihak ketiga yang dipercaya dan kredibel.
Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara In addition, the amount of receivables is monitored
terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang continuously to reduce the risk of uncollectible
tidak tertagih. Nilai maksimum eksposur piutang receivables. The maximum value of exposure to trade
usaha adalah sebesar jumlah tercatat sebagaimana receivables is the carrying amount as disclosed in the
diungkapkan pada laporan keuangan. Pada tanggal 31 financial statements. As of December 31, 2019 and
Desember 2019 dan 31 Desember 2018, tidak December 31, 2018, there are no trade receivables
terdapat piutang usaha yang telah jatuh tempo dan that have matured and experienced a decline in value.
mengalami penurunan nilai.
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari In relation to credit risk arising from other financial
aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan setara assets that include cash and cash equivalents, the
kas, risiko kredit yang dihadapi timbul karena credit risk faced arises due to defaults from
wanprestasi dari counterparty. Perusahaan memiliki counterparties. The company has a policy to only
kebijakan untuk hanya menempatkan kas pada bank- place cash on banks with good credibility.
bank dengan kredibilitas yang baik.
c. Risiko Suku Bunga c. Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai Interest rate risk is the risk that the fair value or future
wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen cash flows of a financial instrument fluctuate because
keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga of changes in market interest rates related to loans
pasar berhubungan dengan pinjaman dari Perusahaan from the Company subject to floating interest rates.
yang dikenakan suku bunga mengambang.
Risiko likuiditas adalah risiko di mana Perushaan Liquidity risk is a risk in which the Company will
akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana experience difficulties in obtaining funds to fulfill its
guna memenuhi komitmennya atas liabilitas commitment to financial liabilities that are due in a
keuangan yang jatuh tempo dalam waktu singkat. short time.
Perusahaan memiliki ekposur terhadap risiko The Company has an exposure to liquidity risk arising
likuiditas yang timbul terutama dari ketidaksesuaian mainly from maturity mismatches between financial
jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan. assets and liabilities. The company monitors its
Perusahaan memantau kebutuhan likuiditasnya liquidity needs by monitoring the payment schedule of
dengan memonitor jadwal pembayaran liabilitas financial liabilities and outflows related to daily
keuangan dan arus kas keluar terkait dengan operasi operations, to ensure the availability of sufficient
sehari-hari, guna memastikan ketersediaan pendanaan funding through credit facilities, whether binding or
yang cukup melalui fasilitas kredit, baik mengikat not binding.
ataupun tidak mengikat.
Tabel di bawah ini merupakan ringkasan mengenai The table below summarizes the maturity profile of
profil jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan the Company's financial liabilities based on
berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak undiscounted contractual payments as of December
didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31, 2019 and December 31, 2018.
31 Desember 2018.
63
34. MANAJEMEN RISIKO MODAL DAN KEUANGAN 34. CAPITAL AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
a. Manajemen risiko permodalan a. Capital risk management
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan The purpose and policy of the Company's financial risk
Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa sumber management is to ensure that adequate financial
daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi resources are available for business operations and
dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola development, as well as for managing foreign currency
risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risk, interest rates, credit and liquidity risk. The
risiko likuiditas. Perusahaan beroperasi dengan company operates with guidelines determined by the
pedoman yang telah ditentukan oleh manajemen Company's management.
Perusahaan.
i. Risiko nilai tukar mata uang asing i. Foreign exchange rate risk
Perusahaan tidak terekspos terhadap pengaruh The company is not exposed to the effects of
fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Sebagian fluctuations in foreign exchange rates. Most of
besar pendapatan dan beban Perusahaan the Company's revenues and expenses are
dilakukan dalam mata uang Rupiah. Perusahaan carried out in Rupiah. The company manages
mengelola eksposur terhadap mata uang asing exposure to foreign currencies by making
dengan melakukan penyesuaian pada harga yang adjustments to prices applied to consumers.
diterapkan kepada konsumen.
ii. Risiko suku bunga ii. Interest rate risk
Perusahaan tidak terekspos terhadap pengaruh The company is not exposed to the effects of
fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Sebagian fluctuations in foreign exchange rates. Most of
besar pendapatan dan beban Perusahaan the Company's revenues and expenses are
dilakukan dalam mata uang Rupiah. Perusahaan carried out in Rupiah. The company manages
mengelola eksposur terhadap mata uang asing exposure to foreign currencies by making
dengan melakukan penyesuaian pada harga yang adjustments to prices applied to consumers.
diterapkan kepada konsumen.
iii. Risiko kredit iii. Credit risk
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal Credit risk refers to the risk of partners failing to
dalam memenuhi liabilitas kontraktualnya yang fulfill their contractual liabilities that cause
mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan. losses to the Company.
Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada The Company's credit risk is mainly attached to
piutang usaha dan piutang lain-lain, dan trade accounts receivable and other receivables,
simpanan bank. Risiko kredit pada simpanan and bank deposits. Credit risk on bank deposits is
bank diperhitungkan minimal karena calculated at a minimum because it is placed
ditempatkan dengan institusi keuangan with a trusted financial institution that has a
terpercaya yang telah memiliki catatan yang good record. Third party trade receivables are
baik. Piutang usaha pihak ketiga ditempatkan placed on trusted third parties and have good
pada pihak ketiga yang terpercaya dan memiliki records. The Company's exposure and
catatan yang baik. Eksposur Perusahaan dan counterparties are monitored continuously and
counterparties dimonitor secara terus menerus the aggregate value of related transactions is
dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di spread among counterparties that have been
antara counterparties yang telah disetujui oleh approved by the Board of Directors.
Direksi.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan The carrying amount of financial assets in the
keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan financial statements after deducting the
untuk kerugian mencerminkan eksposur allowance for losses reflects the Company's
Perusahaan terhadap risiko kredit. exposure to credit risk.
64
a. Manajemen risiko permodalan (lanjutan) a. Capital risk management (continued)
iv. Risiko likuiditas iv. Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul Liquidity risk is a risk that arises in situations
dalam situasi dimana posisi arus kas Perusahaan where the Company's cash flow position
mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari indicates that cash inflows from short-term
pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk income are not enough to meet cash outflows for
memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran short-term expenditures. To regulate liquidity
jangka pendek. Untuk mengatur risiko likuiditas, risk, the Company monitors and maintains the
Perusahaan melakukan monitor dan menjaga level of cash and cash equivalents that are
level kas dan setara kas yang diperkirakan cukup estimated to be sufficient to fund the Company's
untuk mendanai kegiatan operasional operations and reduce the effect of fluctuations in
Perusahaan dan mengurangi pengaruh fluktuasi cash flows. The Company's management also
dalam arus kas. Manajemen Perusahaan juga routinely monitors the estimated cash flows and
secara rutin melakukan monitor atas perkiraan actual cash flows.
arus kas dan arus kas aktual.
b. Nilai wajar b. Fair value
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu aset Fair value is an amount in which an asset can be
dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan exchanged or a liability is settled between parties who
antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk understand and wish to make a fair transaction.
melakukan transaksi wajar.
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan The table below illustrates the carrying value and fair
nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan per value of financial assets and liabilities as of
31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 : December 31, 2019 and December 31, 2018 :
2019 2018
Nilai Tercatat / Nilai Wajar / Fair Nilai Tercatat / Nilai Wajar / Fair
Carrying Amount Value Carrying Amount Value
Aset keuangan Financial asset

Kas dan setara kas 14.801.891.164 14.801.891.164 6.797.049.128 6.797.049.128 Cash equivalens
Piutang usaha 5.135.221.758 5.135.221.758 3.476.974.267 3.476.974.267 Trade receivable
Piutang lain-lain 537.917.461 537.917.461 124.496.979 124.496.979 Other receivable
Investasi perusahaan 322.386.552.714 322.386.552.714 320.288.359.202 320.288.359.202 Investment in
asosiasi associates
Total aset keuangan 342.861.583.097 342.861.583.097 330.686.879.576 330.686.879.576 Total financial asset
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang usaha 4.817.054.589 4.817.054.589 3.267.901.860 3.267.901.860 Trade payable
Biaya yang masih 4.438.719.257 4.438.719.257 5.318.352.999 5.318.352.999 Accrued expenses
harus dibayar
Deposit pelanggan 2.522.152.927 2.522.152.927 5.156.150.209 5.156.150.209 Customer deposit
Utang bank jangka 10.836.937.686 10.836.937.686 12.000.000.000 12.000.000.000 Bank debt due
pendek within one year
Penyisihan untuk 282.253.944 282.253.944 1.016.314.884 1.016.314.884 Disposal for
penggantian perabotan replacement of hotels
dan peralatan hotel and equipments
Utang lain-lain 21.851.628.496 21.851.628.496 14.471.574.043 14.471.574.043 Others payable
Utang bank jangka 179.213.946.022 179.213.946.022 156.500.000.000 156.500.000.000 Bank loan – net of
panjang current maturity
Total liabilitas 223.962.692.921 223.962.692.921 197.730.293.995 197.730.293.995 Total financial
keuangan liabilities
65
b. Nilai wajar (lanjutan) b. Fair value (continued)
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount in which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam instrument can be exchanged in short-term
transaksi jangka pendek antara pihak yang transactions between parties who wish and have
berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang sufficient knowledge through a reasonable transaction,
memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di other than in forced sales or sale of liquidations. Fair
dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. value is obtained from market price quotations,
Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, discounted cash flow models and reasonable option
model arus kas diskonto dan model penentuan harga pricing models.
opsi yang sewajarnya.
Metode dan asumsi di bawah ini digunakan untuk The following methods and assumptions are used to
mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas estimate the fair value for each class of financial
instrumen keuangan: instruments:
Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, piutang The fair value of cash and cash equivalents, trade
lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, receivables, other receivables, short-term bank loans,
beban yang masih harus dibayar, deposit pelanggan, trade payables, accrued expenses, customer deposits,
akrual dan utang lain-lain mendekati nilai tercatat accruals and other debts approaching carrying
karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas amounts due to the short term maturity of the
instrumen keuangan tersebut. instruments the finance.
Nilai wajar atas utang bank jangka panjang dinilai The fair value of long-term bank loans is assessed
menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat using discounted cash flows based on market interest
suku bunga pasar. rates.
Investasi pada perusahaan asosiasi dinilai pada biaya Investments in associates are valued at cost because
perolehan karena tidak tersedia nilai wajarnya. their fair value is not available.
35. INFORMASI SEGMEN 35. INFORMATION SEGMENT
Segmen operasi yang dilaporkan sesuai dengan informasi The operating segments reported are in accordance with
yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional the information used by the operational decision maker in
dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai order to allocate resources and assess the performance of
kinerja segmen operasi, Grup saat ini melakukan kegiatan the operating segments. The Group currently conducts
usaha jasa perhotelan dan investasi. hotel and investment services business activities.
2019
Investasi / Jasa perkapalan / Eliminasi /
Perhotelan / Hotel Investment Ship Service Eliminated Jumlah / Total
PENDAPATAN REVENUE
Pendapatan eksternal 87.031.993.210 - 22.849.958.910 - 109.881.952.120 External income
Jumlah pendapatan 87.031.993.210 - 22.849.958.910 - 109.881.952.120 Total revenue
Beban (40.475.199.755) - (7.528.064.688) - (48.003.264.443) Departmental cost
departementalisasi
Jumlah 127.507.192.965 - 30.378.023.598 - 61.878.687.677 Total
Beban usaha (46.512.016.758) (152.025.491) (9.191.661.513) - (55.855.703.762) General and
administrative
Pendapatan lain-lain 1.697.511.457 2.097.838.430 944.658.245 - 4.740.008.132 Other revenue
Beban lain-lain (18.941.507.154) (2.085.035) (275.406.246) - (19.218.998.435) Other expenses
Rugi usaha 63.751.180.510 1.943.727.904 21.855.614.084 - (8.456.006.388) Operating loss
66
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. INFORMATION SEGMENT (continued)
2019
INFORMASI LAIN OTHERS

INFORMATION
Aset segmen 958.759.091.094 347.843.408.215 70.534.365.764 (414.897.000.000) 962.239.865.073 Segment asset
Liabilitas segmen 239.397.044.904 534.384.697 3.294.238.465 - 243.225.668.066 Liablities segment
Penyusutan Depreciation
Beban umum dan 9.806.957.940 - 6.022.118.378 - 15.829.076.318 General and
administrasi administrative
Beban non kas selain 36.705.058.818 152.025.491 3.169.543.135 - 40.026.627.444 Non-cash expense
penyusutan other than
depreciation
2018
PENDAPATAN REVENUE
Pendapatan eksternal 60.720.993.496 - - - 60.720.993.496 External income
Jumlah pendapatan 60.720.993.496 - - - 60.720.993.496 Total revenue
Beban (29.692.042.946) - - - (29.692.042.946) Departmental cost
departementalisasi
Jumlah 31.028.950.550 - - - 31.028.950.550 Total
Beban usaha (37.749.081.013) - - - (37.749.081.013) General and
administrative
Pendapatan (beban) (20.080.887.362) - - - (20.080.887.362) Other revenue
lain-lain (expense)
Rugi usaha (26.801.017.825) - - - (26.801.017.825) Operating loss
INFORMASI LAIN OTHERS

INFORMATION
Aset segmen 788.314.921.226 320.746.940.466 - (301.999.000.000) 807.062.861.692 Segment asset
Liabilitas segmen 200.076.616.614 381.644.852 - - 200.458.261.466 Liablities segment
Penyusutan Depreciation
Beban umum dan 8.666.285.812 - - - 8.666.285.812 General and
administrasi administrative
Beban non kas selain 28.981.072.199 101.723.001 - - 29.082.795.200 Non-cash expenses
penyusutan other than
depreciation
67
36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 36. MONETARY ASSETS AND LIABILITY IN FOREIGN
MATA UANG ASING CURRENCY
2019 2018
Uang asing / Ekuivalen / Uang asing / Ekuivalen /
Foreign currency Equivalent Foreign currency Equivalent
Aset Asset
Perusahaan : Company,s :
Bank USD 8.073 112.227.262 8.210 118.882.494 Bank USD
Entitas anak : Subsidiary :
Bank USD 13.812 192.006.732 767 11.106.927 Bank USD
Jumlah 21.886 304.233.994 8.977 129.989.421 Total
37. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS 37. ADDITIONAL DISCLOSURE OF NON CASH
INVESTASI DAN PENDANAAN NON KAS INVESTMENT AND FUNDING ACTIVITIES
2019 2018
Kenaikan modal saham 119.175.000.000 471.700.000.000 Increase in share capital
38. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 38. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyusunan The Entity's management is responsible for the preparation
laporan keuangan Konsolidasian ini yang telah diotorisasi of Consolidated financial statements that have been
oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal authorized for issue by the Directors on March 18, 2020.
18 Maret 2020.
68
Lampiran 1.1 Attachment 1.1
PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
2019 2018
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 4.275.381.629 6.757.492.734 Cash equivalens
Piutang usaha 578.747.911 3.477.469.264 Trade receivable
Piutang lain-lain Other receivable
Pihak ketiga 450.123.189 109.977.112 Third parties
Pihak berelasi 67.474.135 - Related parties
Persediaan 379.045.663 2.205.564.078 Inventories
Biaya dibayar dimuka 281.910.216 213.856.088 Prepaid expenses
Uang muka 82.208.334 71.359.999 Advanced
Jumlah Aset Lancar 6.114.891.076 12.835.719.274 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 11.122.115.952 4.038.581.982 Deferred tax asset
Aset tetap – bersih 467.835.888.660 469.441.619.969 Fixed assets – net
Investasi pada entitas 420.999.000.000 301.999.000.000 Investment in associates
asosiasi entity’s
Jumlah Aset Tidak Lancar 899.957.004.612 775.479.201.951 Total Non-Current
Assets
JUMLAH ASET 906.071.895.688 788.314.921.226 TOTAL ASSETS


LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
2019 2018
LIABLILITAS DAN EKUITAS LIABLILITY AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA SHORT-TERM LIABILITIES

PENDEK
Utang usaha pihak ketiga 3.717.937.599 3.267.901.860 Third party debt
Utang pajak 1.218.668.402 1.204.633.100 Tax debt
Beban masih harus dibayar 2.839.909.888 5.318.352.999 Accrued expenses
Deposit pelanggan 1.960.943.315 5.156.150.209 Customer deposit
Utang Bank- jatuh tempo dalam 3.900.000.000 12.000.000.000 Bank debt - due in
jangka waktu setahun a period of a year
Jumlah Liabilitas Jangka 13.637.459.204 26.947.038.168 Total Current Liabilities

Pendek
LIABILITAS JANGKA NON CURRENT

PANJANG LIABILITIES
Penyisihan untuk penggantian 282.253.944 1.016.314.884 Provision for replacement of
perabotan dan peralatan hotel hotel furniture and equipment
Utang lain-lain - Pihak ketiga 4.097.754.094 3.688.775.917 Other debt - Third parties
Utang lain-lain - Pihak berelasi 33.447.284.810 10.401.153.275 Other debt - Related parties
Utang bank- setelah dikurangi 155.300.000.000 156.500.000.000 Bank debt - after deduction
bagian jatuh tempo dalam parts are due in a year
setahun
Liabilitas imbalan pasca kerja 973.996.330 1.523.334.370 Post-employment benefits
liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka 194.101.289.178 173.129.578.446 Total Non Current Liabilities
Panjang
Jumlah Liabilitas 207.738.748.381 200.076.616.614 Total Liabilities

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
2019 2018
EKUITAS EQUITY
Modal ditempatkan dan disetor 595.875.000.000 476.700.000.000 Issued and paid up capital
penuh - 595.875.000 saham full - 595.875.000 shares
pada tanggal 31 Desember 2019 on December 31, 2019
dan 476.700.000 lembar saham and 476.700.000 shares
pada tanggal 31 Desember 2018 on December 31, 2018
Tambahan modal di setor 300.146.020 - Additional capital is deposited
Saldo rugi (194.152.429.432) (183.849.905.369) Retained loss
Surplus revaluasi aset tetap 294.492.750.112 294.492.750.112 Surplus revaluation surplus
Pengukuran kembali liabilitas 1.817.680.607 895.459.869 Remeasurement of post
imbalan pasca kerja employment benefits liabilities
Ekuitas yang dapat 698.333.147.307 588.238.304.612 Equity that can be
Diatribusikan kepada Attributed to
Pemilik Entitas Induk Owner of Parent Entity
JUMLAH LIABILITAS DAN 906.071.895.688 788.314.921.226 AMOUNT OF LIABILITY

EKUITAS AND EQUITY
Lampiran 2 Attachment 2

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
2019 2018
PENDAPATAN 64.775.879.792 60.720.993.496 REVENUE

BEBAN DEPARTEMEN (33.410.808.081) (29.692.042.946) DEPARTEMENTAL COST
LABA BRUTO 31.365.071.711 31.028.950.550 GROSS PROFIT
Beban umum dan administrasi (34.932.809.693) (37.647.358.012) General and administrative

expenses
RUGI USAHA (3.567.737.982) (6.618.407.462) OPERATING LOSS
PENDAPATAN (BEBAN) OTHER INCOME

LAIN-LAIN (EXPENSES)
Penghasilan keuangan 1.616.642.264 18.515.775 Finance income
Biaya keuangan (15.258.976.395) (18.146.801.924) Finance costs
Biaya lain-lain (175.985.922) (1.952.601.213) Others expense
Jumlah beban lain lain (13.818.320.053) (20.080.887.362) Total others expenses
RUGI SEBELUM PAJAK (17.386.058.035) (26.699.294.824) LOSS BEFORE TAX
MANFAAT BEBAN PAJAK 7.083.533.970 953.865.424 INCOME TAX

PENGHASILAN BENEFIT EXPENSE
RUGI TAHUN BERJALAN (10.302.524.065) (25.745.429.401) GAIN (LOSS) FOR THE

YEAR
PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME
Pos yang tidak akan Item that will not be
direklasifikasi ke laba rugi reclassifield to profit
or loss
Pengukuran kembali imbalan 922.220.738 1.166.346.515 Remeasurements of post
pascakerja employement benefit
asset
Jumlah Penghasilan 584.339.603.765 584.339.603.765 Other Comprehensive
Komprehensif Lain Income
JUMLAH RUGI (9.380.303.327) (24.579.082.886) TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF TAHUN LOSS FOR THE YEAR
BERJALAN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 For The Year Ended December 31, 2019
Pengukuran kembali
liabilitas imbalan
Surplus revaluasi aset pasca kerja /
Tambahan modal tetap / Remeasurement of post-
Modal saham / disetor / Additional Surplus revaluation of employment benefit Saldo laba / Retained Jumlah ekuitas /
Share capital paid in capital fixed assets obligations earning Total equity
Saldo 1 Januari 2018 5.000.000.000 - 294.492.750.112 (270.882.866) (158.131.703.105) 141.090.164.141 Balance January 1, 2018
Koreksi - - - (3.780) 27.227.139 27.223.359 Correction

Konversi utang pemegang 471.700.000.000 - - - - 471.700.000.000 Shareholder debt conversion
Rugi tahun berjalan - - - - (25.745.429.401) (25.745.429.401) current year loss
Pengukuran kembali - - - 1.166.346.515 - 1.166.346.515 Remeasurement of post
Saldo 31 Desember 2018 476.700.000.000 - 294.492.750.112 895.459.869 (183.849.905.367) 588.238.304.614 Balance December 31, 2018
Penambahan saham melalui 119.175.000.000 - - - - 119.175.000.000 Additional shares through a public

penawaran umum offering
Rugi tahun berjalan - - - - (10.302.524.065) (10.302.524.065) Current year loss
Tambahan modal disetor - 5.958.750.000 - - - 5.958.750.000 Additional paid-in capital
Biaya emisi saham penawaran - (5.658.603.980) - - - (5.658.603.980) Issuance cost of initial public
umum perdana offering
Pengukuran kembali - - - 922.220.738 - 922.220.738 Remeasurement of post
Saldo 31 Desember 2019 595.875.000.000 300.146.020 294.492.750.112 1.817.680.607 (194.152.429.432) 698.333.147.307 Balance December 31, 2019

LAPORAN PERUBAHAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
2019 2018

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas pelanggan 64.478.899.254 61.107.883.542 Receive from customers
Pembayaran kas kepada (59.721.406.957) (58.067.016.589) Payment to supplier and employee
pemasok dan karyawan
Pembayaran pajak penghasilan (580.383.992) 724.513.181 Payment income tax
Pembayaran beban keuangan (15.408.260.372) (1.934.085.438) Payment of financial expense
Kas Bersih Digunakan (11.231.152.066) 1.831.294.696 Total Cash flows from
untuk Aktivitas Operasi Operating Activities

AKTIVITAS INVESTING ACTIVITIES
INVESTASI
Penyertaan saham - (301.999.000.000) Investment in shares
Penambahan aset lain-lain (4.997.090.574) (2.939.881.354) Adding other assets
Kas Bersih dari Aktivitas (4.997.090.574) (304.938.881.354) Total Cash from Investation
Investasi Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS

AKTIVITAS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Pembayaran beban keuangan - (18.146.801.924) Payment to financing cost
Penambahan modal disetor - - Additional paid in capital
Pembayaran biaya emisi saham - - Payment of share issuance costs
Pengeluaran/penerimaan (9.300.000.000) (3.600.000.000) Bank debt expenditure/receipt
utang bank
Penambahan setoran modal - 471.700.000.000 Additional capital deposits
(Pengeluaran)/penerimaan utang 23.046.131.535 (144.074.166.454) (Expenditures)/receivables
piutang pihak berelasi from related parties
Kas Bersih Diperoleh dari 13.746.131.535 305.879.031.622 Total Cash Privided by
Aktivitas Pendanaan Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS (2.482.111.105) 2.771.444.964 NET INCREASE IN CASH
DAN SETARA KAS AND EQUIVALENTS
AWAL TAHUN AT THE BEGINNING OF
THE YEAR
AKHIR TAHUN AT THE END OF THE
YEAR

Laporan Keuangan PT Menteng Heritage Realty TBK

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Laporan Keuangan PT Menteng Heritage Realty TBK

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / i – ii

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN / 1–3

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN / 4

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN / 5

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN / 6

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / 7 – 68

LAPORAN KEUANGAN INDUKAN / Lampiran /

LAPORAN POSISI KEUANGAN INDUKAN / 1.1 – 1.3

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INDUKAN / 2

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INDUKAN / 3

LAPORAN ARUS KAS INDUKAN / 4

O[FI'" Brarch Jakarta Pusat

Ref : 00026/3.0409/AU.1 / 5 / 0726-3/ 1 llltzozo

Tanggung jawab auditor Audi tor s' rcs p o n si bi lity

Jat.rt! pusat I Jar.rta 8sr.t I Jal.rta s.l.ra|l I tl .dan I surabav! | scmatang

Ha[ Lain other fhing

(ANA(A PURAOIREDJA, SUHARTOt,IO

Ftorus Daeli, I'tlt., CPA.

Jakarta, 18 Maret 2020/ March 18.2020

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Lancar 53.288.462.035 12.889.300.538 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Tidak Lancar 884.351.981.807 794.173.561.153 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 937.640.443.842 807.062.861.691 TOTAL ASSETS

LIABLITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA CURRENT LIABILITIES

Jumlah Liabilitas Jangka 24.337.557.808 26.947.038.168 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT

Jumlah Liabilitas Jangka 202.629.783.148 173.511.223.297 Total Non-Current

JUMLAH LIABILITAS 226.967.340.957 200.458.261.465 TOTAL LIABILITIES

JUMLAH EKUITAS 710.673.102.885 606.604.600.226 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILIAS 937.640.443.842 807.062.861.691 TOTAL LIABILITAS AND

Kombinasi bisnis Ekuitas proforma

Koreksi - - - - (3.780) - 27.215.930 27.212.150 (26.151.454) 1.060.694 Correction

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI CASH FLOWS

KENAIKAN BERSIH KAS 8.004.842.036 2.781.359.587 NET INCREASE IN CASH

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

31 Desember 2019 / 31 Desember 2018 /

Dewan Komisaris Board of

Komite Audit Audit Committee

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Entitas Anak d. Structure of the subsidiaries

Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Business Combination of Entities Under Common

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Aset neto 20.637.756.690 Net Assets

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Entitas Anak (lanjutan) d. Structure of the subsidiaries (continued)

Aset neto 60.460.419.451 Net Assets

e. Komparasi Laporan Keuangan Konsolidasian e. Comparation Consolidation Financial Statement

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS

- Amendemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas - Amendment to PSAK 15 "Investment in Associates

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS

- Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi - - Amendment to PSAK 62 "Insurance Contract -

- PSAK 71 “Instrumen Keuangan”, PSAK 71 - PSAK 71 "Financial Instruments", PSAK 71

- Amendemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan - Amendment to PSAK 71 "Financial Instruments

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS