A.

ANALISA JURNAL

No Resume jurnal Analisa

1 Nama peneliti Viola Vaccarino, Theodore R. Holford, Harlan M. Krumholz
2 Judul penelitian Pulse Pressure and Risk for Myocardial Infarction and Heart
Failure in the Elderly
3 Tempat dan Department of Epidemiology and Public Health, Yale University
waktupenelitian School of Medicine
4 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan apakah tekanan
penelitian nadi (PP), ukuran kekakuan arteri, adalah
prediktor independen dari kejadian penyakit jantung koroner
(PJK), jantung kongestif
kegagalan (CHF) dan kematian keseluruhan di antara lansia
yang tinggal di komunitas.
5 Daftar pustaka 1. Pooling Project Research Group. Relationship of blood
pressure, serum cholesterol, smoking habit, relative weight
and ECG abnormalities to incidence of major coronary
events: final report of the Pooling Project. J Chron Dis
1978;31:201–306.
2. Stamler J, Neaton JD, Wentworth DN. Blood pressure
(systolic and diastolic) and risk of fatal coronary heart
disease. Hypertension 1989;13 Suppl I:I2–12.
3. MacMahon S, Peto R, Cutler J, et al. Blood pressure,
stroke, and coronary heart disease. Part 1, prolonged
differences in blood pressure: prospective observational
studies corrected for the regression dilution bias. Lancet
1990;335:765–74.
4. Stokes J III, Kannel WB, Wolf PA, D’Agostino RB,
Cupples LA. Blood pressure as a risk factor for
cardiovascular disease. The Framingham Study—30 years
of follow-up. Hypertension 1989;13 Suppl I:I13–18.
5. Stamler J, Stamler R, Neaton JD. Blood pressure, systolic
 and diastolic, and cardiovascular risks. Arch Int Med
1993;153:598–615.
6. Anonymous. The Sixth Report of the Joint National
Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and
Treatment of High Blood Pressure. Arch Int Med
1997;157:2413–46.
7. Darne B, Girerd X, Safar M, Canbien F, Guize L. Pulsatile
versus steady component of blood pressure: a cross-
sectional analysis and a prospective analysis on
cardiovascular mortality. Hypertension 1989; 13:392–400.
8. Safar ME. Pulse pressure in essential hypertension: clinical
and therapeutical implications. J Hypertension 1989;7:769–
76.
9. Mitchell GF, Moye LA, Braunwald E, et al.
Sphygmomanometrically determined pulse pressure is a
powerful independent predictor of recurrent events after
myocardial infarction in patients with impaired left
ventricular function. Circulation 1997;96:4254–60.
10. Benetos A, Safar M, Rudnichi A, et al. Pulse pressure. A
predictor of long-term cardiovascular mortality in a French
male population. Hypertension 1997;30:1410–5.
11. Verdecchia P, Schillaci G, Borgioni C, Ciucci A, Pede S,
Porcellati C. Ambulatory pulse pressure. A potent predictor
of total cardiovascular risk in hypertension. Hypertension
1998;32:983–8.
12. Madhavan S, Lock Ooi W, Cohen H, Alderman MH.
Relation of pulse pressure and blood pressure reduction to
the incidence of myocardial infarction. Hypertension
1994;23:395–401.
13. Benetos A, Rudnichi A, Safar M, Guize L. Pulse pressure
and cardiovascular mortality in normotensive and
 hypertensive subjects. Hypertension 1998;32:560–4.
14. Chae CU, Pfeffer MA, Glynn RJ, Mitchell GF, Taylor JO,
Hennekens CH. Increased pulse pressure and risk of heart
failure in the elderly. JAMA 1999;281:634–9. 15. Franklin
SS, Khan SA, Wong ND, Larson MG, Levy D. Is pulse
pressure useful in predicting risk for coronary heart disease?
The Framingham Study. Circulation 1999;100:354–60.
15. Franklin S, Gustin W, Wong ND, et al. Hemodynamic
patterns of age-related changes in blood pressure. The
Framingham Heart Study. Circulation 1997;96:308–15.
16. Kannel WB, Gordon T, Schwarts MJ. Systolic versus
diastolic blood pressure and risk of coronary heart disease:
the Framingham Study. Am J Cardiol 1971;27:335–46.
17. Taylor JO, Cornoni-Huntley J, Curb JD, et al. Blood
pressure and mortality risk in the elderly. Am J Epidemiol
1991;134:489–501.
18. Rutan GH, Kuller LH, Neaton JD, Wentworth DN,
McDonald RH, McFate Smith W. Mortality associated with
diastolic hypertension and isolated systolic hypertension
among men screened for the Multiple Risk Factor
Intervention Trial. Circulation 1988;3:504–14.
6 Metode Sampel penelitian termasuk 2.152 orang berusia $ 65 tahun,
penelitian yang merupakan peserta di
a. Desain Program Populations for Epidemiologic Study of the Elderly,
penelitian bebas dari PJK dan
b. Populasi dan CHF pada awal dan masih hidup pada satu tahun setelah
sampel pendaftaran. Tekanan darah diukur pada
c. Kriteria baseline. Insiden PJK, kejadian CHF dan kematian total
inklusi dan dipantau di
eksklusi setelah 10 tahun.
d. Teknik HASIL Terdapat 328 kejadian kejadian PJK, 224 kejadian
 pengumpulan kejadian PJK dan 1.046 orang meninggal dunia
data apapun penyebabnya. Tekanan pulsa menunjukkan
e. Analisa data hubungan yang kuat dan linier dengan setiap titik ujungnya.
Setelah disesuaikan dengan faktor demografi, komorbiditas
dan risiko PJK, 10-mm Hg
peningkatan PP dikaitkan dengan peningkatan 12% dalam
risiko PJK (interval kepercayaan 95%
[CI], 2% hingga 22%), peningkatan 14% pada risiko CHF
(95% CI, 5% hingga 24%), dan peningkatan 6% pada
mortalitas keseluruhan (95% CI, 0% sampai 12%).
Sedangkan SBP dan mean arterial pressure (MAP) juga
menunjukkan asosiasi positif dengan titik akhir, PP
menghasilkan rasio kemungkinan tertinggi
chi-square. Ketika PP dimasukkan ke dalam model
sehubungan dengan tekanan darah lainnya
parameter (SBP, DBP, MAP atau tahap hipertensi, masing-
masing), asosiasi tetap ada
positif untuk PP tetapi menjadi negatif untuk variabel
tekanan darah lainnya. Pengaruh PP
bertahan setelah menyesuaikan penggunaan obat saat ini dan
hadir dalam keadaan normotensi
individu dan individu dengan hipertensi sistolik terisolasi
tetapi tidak pada individu dengan
hipertensi diastolik.
7 Hasil penelitian Peningkatan PP adalah prediktor independen yang kuat dari titik
akhir kardiovaskular pada orang tua.
8 Saran penelitian Penelitian sudah lengkap

B. PEMBAHASAN

Kami berusaha untuk menentukan apakah tekanan nadi (PP), ukuran kekakuan arteri,
adalah prediktor independen dari kejadian penyakit jantung koroner (PJK), jantung
 kongestif kegagalan (CHF) dan kematian keseluruhan di antara lansia yang tinggal di
komunitas.

LATAR BELAKANG Pedoman hipertensi saat ini mengklasifikasikan risiko

kardiovaskular berdasarkan peningkatan sistolik tekanan darah (SBP) atau tekanan darah
diastolik (DBP) tanpa mempertimbangkan kombinasi keduanya efek. Studi terbaru
menunjukkan bahwa PP adalah prediktor kuat dari titik akhir kardiovaskular, tetapi
sedikit data tersedia di kalangan lansia komunitas.
METODE Sampel penelitian termasuk 2.152 orang berusia $ 65 tahun, yang merupakan
peserta di Program Populations for Epidemiologic Study of the Elderly, bebas dari PJK
dan CHF pada awal dan masih hidup pada satu tahun setelah pendaftaran. Tekanan darah
diukur pada baseline. Insiden PJK, kejadian CHF dan kematian total dipantau di
setelah 10 tahun.
HASIL Terdapat 328 kejadian kejadian PJK, 224 kejadian kejadian PJK dan 1.046 orang
meninggal dunia apapun penyebabnya. Tekanan pulsa menunjukkan hubungan yang kuat
dan linier dengan setiap titik ujungnya. Setelah disesuaikan dengan faktor demografi,
komorbiditas dan risiko PJK, 10-mm Hg peningkatan PP dikaitkan dengan peningkatan
12% dalam risiko PJK (interval kepercayaan 95% [CI], 2% hingga 22%), peningkatan
14% pada risiko CHF (95% CI, 5% hingga 24%), dan peningkatan 6% pada
mortalitas keseluruhan (95% CI, 0% sampai 12%). Sedangkan SBP dan mean arterial
pressure (MAP) juga menunjukkan asosiasi positif dengan titik akhir, PP menghasilkan
rasio kemungkinan tertinggi chi-square. Ketika PP dimasukkan ke dalam model
sehubungan dengan tekanan darah lainnya parameter (SBP, DBP, MAP atau tahap
hipertensi, masing-masing), asosiasi tetap ada positif untuk PP tetapi menjadi negatif
untuk variabel tekanan darah lainnya. Pengaruh PP bertahan setelah menyesuaikan
penggunaan obat saat ini dan hadir dalam keadaan normotensi individu dan individu
dengan hipertensi sistolik terisolasi tetapi tidak pada individu dengan hipertensi diastolik.

C. PENUTUP
Peningkatan PP adalah prediktor independen yang kuat dari titik akhir kardiovaskular
pada orang tua
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/10898424/