Professional Documents
Culture Documents
Falsafah Hidup Dalam Konsep Kosmologi: Tri Hita Karana
Falsafah Hidup Dalam Konsep Kosmologi: Tri Hita Karana
HIDUP DALAM KONSEP KOSMOLOGI
TRI HITA KARANA
I Wayan Padet
dan
Ida Bagus Wika Krishna
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja
ABSTRACT
Tri Hita Karana is a Philosophy of life,has a concept that can preserve the cultural
and environmentaldiversity amid globalizastion and homoginisasi lacing.Basically Tri Hita
Karana emphasize the three relationships in this life is a relationship with fellow humans being,the
relationship with the surrounding nature and relationship with divinity interrelated with each
other. The essence of Tri Hita Karana fundamental implies three causes of well-being that comes
on the harmonious relationship between human and God,human and nature and human
environment with other cultivate Tri Hita Karana will be able to wife out the views that encourage
consumerism,srife and turmoil. In addition Balinesse society teaches uphold the concept of Tri
Hita Karana (concept teachings in Hinduism) and implementasi in daily life.Tri Hita Karana
means three and the causes of happiness means to achieve balance and harmony. Tri Hita Karana
which consist of : Parhyangan is a balanced relationship between man and God
Almighty,Pawongan means a harmonious relationships Between humans and other humans and
palemahan means harmonious relationship between human and the natural environment as a
work of art photography exploration. Tri Hita Karana is a concept visually very menumental
and are valuable,jets of very high aesthetic value,provide a very strong attraction for the artists
to raise it as a source of inspiration in the process its creation.Tri Hita Karana Bali as a source
of ideas for the creation of works of art is very unique ceremonies and aesthetic with full variation
found in each of the ceremonies in Bali.
I.PENDAHULUAN
Konsep kosmologi Tri Hita Karana harus seimbang,selaras antara satu dan lainnya.
merupakan falsafah hidup tangguh. Falsafah Apabila keseimbangan tercapai,manusia
tersebut memiliki konsep yang dapat akan hidup dengan mengekang daripada segala
melestarikan keanekaragaman budaya dan tindakan berakses buruk. Hidupnya akan
lingkungan di tengah hantaman globalisasi dan seimbang,tentram,dan damai.Hubungan antara
homogenisasi.Pada dasarnya hakikat ajaran Tri manusia dengan alam lingkungan perlu terjalin
Hita Karana menekankan tiga hubungan secara harmonis,bilamana keharmonisan
manusia dalam kehidupan di dunia ini. Ketiga tersebut dirusak oleh tangan-tangan yang
hubungan itu meliputu hubungan dengan jahil,bukan mustahil alam akan murka dan
sesame manusia,hubungan dengan alam memusuhinya. Jangan salahkan bilamana terjadi
sekeliling ,dan hubungan dengan Tuhan yang musibah,kalau ulah manusia suka merusak alam
saling terkait satu sama lain. Setiap hubungan lingkungan. Tidak disadari bahwa alam
memiliki pedoman hidup menghargai sesame lingkungan telah memberikan kebebasan
aspek sekelilingnya. Prinsip pelaksanaannya
37
GENTA HREDAYA Volume 2, No. 2, September 2018 ISSN : 2598-6848
38
FALSAFAH HIDUP DALAM KONSEP KOSMOLOGI ...(I Wayan Padet, 37-43)
Dengan demikian suatu citi khas desa adat di b. Pegertian Buana Alit
Bali minimal mempunyai tiga unsur Buana Alit artinya dunia kecil atau sering
pokok,yakni : Wilayah,Masyarakat dan Tempat disebut mikrokosmos. Sebagai contoh
Suci untuk memuja Tuhan /Sang Hyang Widhi. makhluk hidup yang disebut mikrokosmos
Perpaduan tiga unsur itu secara harmonis adalah manusia.
sebagai landasan untuk terciptanya rasa hidup
yang nyaman,tentram,dan damai secara lahiriah 2.3 Penerapan Tri Hita Karana
maupun bathiniah. Ketimpangan hubungan Tri Hita
Karana dapat menimbulkan bencana yang
2.2 Bagian-bagian Tri Hita Karana membahayakan kehidupan manusia.
2.2.1 Parhyangan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Parhyangan adalah hubungan antara yang telah dicapai disamping memberikan
manusia dengan Tuhan (Sang Hyang Widhi dampak kekuatan hidup,juga memberikan
Wasa) dampak merugikan. Oleh karena alam tempat
hidup mnusia dan sarwa prani diperas habis-
2.2.2 Pawongan habisan untuk kepentingan kenikmatan
Pawongan adalah manusia dengan kehidupan manusia. Keseimbangan yang
manusia. Manusia yang bersifat individu diciptakan oleh Tri Hita Karana didukung oleh
maupun sosial sehingga memerlukan hubungan ergonomic karena ergonomic merupakan
antara manusia yang satu dengan yang lainnya. ilmu,seni dan teknologi yang berupaya
menyerasikan alat,cara,dan lingkungan kerja
2.2.3 Palemahan terhadap kemampuan,kebolehan,dan segala
Palemahan dalam arti yang luas,sebagai keterbatasan manusia,sehingga manusia dapat
tembat manusia itu tinggal dan berkembang bekerja secara optimal. Dari pandangan
sesuai dengan kodratnya termasuk sarwa prani. ergonomic bahwa lingkungan atau kondisi
Dengan terjadinya hubungan yang harmonis harus seimbang,hutan lindung harus lestari agar
antara manusia dengan Tuhan,manusia dengan lingkungan kerja tidak terlalu
manusia dan manusia dengan alam,maka panas,bising,lembab,cuaca buruk dan lain
sebagai penyebab terjadinya atau tercapainya sebagainya.
kebahagiaan dan kesejahteraan bersama.Dari
uraian konsep Tri Hita Karana dapat disimak 2.3.1 Prahyangan
dua pengertian yang saling berkaitan yaitu : Penerapan dari prahyangan dapat
a. Pengertian Buana Agung ditujukan dengan upaya-upaya pelaksanaan
Buana Agung berarti alam yang besar,jagat Dewa Yadnya. Karena Parahyangan itu
raya dan sering juga disebut makrokosmos. merupakan hubungan antara manusia dengan
Semua gugusan bintang,matahari,bumi dan Tuhan, maka penerapannya dapat dilaksanakan
bulan yang menjadi isi alam semesta ini dengan Dewa Yadnya. Misalnya dengan
disebut Buana Agung.Tuhan adalah jiwa membersihkan pura-pura,rajin sembahyang dan
dari jagat raya ini sehingga Tuhan sering juga dengan melaksanakan ajaran ajaran agama
bergelar Seru Sekalian Alam. Akibat Tuhan dan menjauhi larangan-larangan Tuhan.
memberikan jiwa pada ciptaanya maka Penerapan Parahyangan di tingkat daerh
Tuhan juga yang mengatur gerak atau adalah berupa Kahyangan Jagat.
peredaran alam semesta ini. Sesuai arti harafiahnya, Pura
Kahyangan Jagat adalah pura yang universal.
Seluruh umat ciptaan Tuhan sejagat boleh
39
GENTA HREDAYA Volume 2, No. 2, September 2018 ISSN : 2598-6848
40
FALSAFAH HIDUP DALAM KONSEP KOSMOLOGI ...(I Wayan Padet, 37-43)
agamanya maupun yang beda agama. Dengan Palemahan,yaitu hubungan yang harmonis dan
saling menjaga hubungan yang baik antar seimbang antara manusia dengan alam. Kaitan
manusia maka manusia tersebut akan dapat Tri Hita Karana dengan falsafah Tri Murti ,Tri
menciptakan suasana kehidupan yang Kahyangan,dan Tri Kaya Parisudha,adalah
aman,nyaman,damai dan tentram. Sehingga untuk mencapai tujuan hidup yang sejahtera
tujuan hidup manusia dapat terpenuhi dengan lahir dan bathin(mokshartam jagaditaya ca iti
baik. dharmah),manusia hendaknya mampu
melaksanakan Tri Kaya Parisudha : pikiran
2.3.3 Palemahan yang baik,perkataan yang baik dan benar,dan
Palemahan merupakan hubungan perbuatan yang baik untuk dapat terwujud
manusia dengan alam lingkungannya.Seperti kesehatan jasmani dan rohani. Bali yang sejak
yang kita ketahui sekarang ini telah banyak abad ke-11 ditata dengan konsep-konsep Mpu
terjadi bencana alam . hal ini sebenarnya Kuturan seperti itu berhasil mencapai zaman
disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri. Kita keemasan yang memuncak pada masa
hendaknya tetap menjaga kelestarian alam agar pemerintahan Raja Dalem Waturenggong
tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan (1460-550). Sebagai rasa baktidan terima kasih
seperti bencana alam yang terjadi kebanyakan atas jasa-jasa Mpu Kuturan yang telah menata
ini. Kita harus menjaga kebersihan alam ,kita kehidupan rakyat Bali,maka di setiap Pura dan
tidak boles menguras isi alam itu saja dan tidak Sanggah Pemerajan dibangunlah pelinggih
memperhatikannya . kita sebagai manusia Manjangan Saluwang sebagai stana dan
hendaknya dapat membedakan mana sebaiknya pemujaan pada Mpu Kuturan.
yang mesti kita lakukan dan mana yang tidak Upaya manusia untuk menjaga
patut untuk dilakukan. Agar Tuhan tidak kelestarian alam (palemahan) tidak mungkin
murka,maka kita harus menjaga ciptaanNya dapat terwujud dengan baik bila ia melupakan
dengan baik.Alam ini merupakan ciptaan bhakti kepada Tuhan (parhyangan), dan tidak
Tuhan yang patut dijaga kelestariaannya. menebarkan cinta kasih kepada sesama umat
manusia (pawongan). Oleh karena umat
2.4 Tujuan Tri Hita Karana manusia sedunia heterogen dalam dalam artian
Desa Pakraman yang merupakan memeluk berbagai agama dan
komunitas Hindu-Bali dibangun dengan kepercayaan,maka konsep Tri Hita Karana
kepercayaan Tri Murti dimana Ida Sang Hyang dapat saja disesuaikan dengan agama dan
Widhi dalam manifestasi-Nya sebagai kepercayaan masing-masing. Kitab suci dari
Brahma,Wisnu dan Siwa. Pura Desa tempa berbagai agama mungkin saja telah
istana Dewa Brahma,Pura Puseh sebagai istana menyebutkan hal itu,atau mungkin lebih tegas
Dewa Wisnu dan Pura Dalem tempat istana lagi bahwa : Bila manusia merusak alam atau
Dewa Siwa. Atas dasar itu dikembangkan pula lingkungan ,maka alampun akan
konsep Tri Hita Karana yang mengambil menghancurkan manusia. Ini adalah hubungan
peranan manusia sebagai sentral atau penentu sebab akibat yang sangat logis,dengan berbagai
terwujudnya kebaikan dan kesejahteraan. Tri contoh bencana-bencana alam yang disebabkan
Hita Karana bermakna sebagai tiga hal yang karena ulah manusia. Perubahan iklim dunia
mewujudkan kebaikan dan kesejahteraan yakni (Word climate change) bersumber pada
Parhyangan,yaitu hubungan yang harmonis perusakan alam oleh teknologi modern
yang seimbang antara manusia dengan Tuhan, manusia. Alam yang dimaksud adalah alam
Pawongan,yaitu hubungan yang harmonis semesta meliputi daratan,lautan,angkasa,dan
antara manusia dengan sesama manusia,dan atmosfir.perusakan daratan terjadi karena
41
GENTA HREDAYA Volume 2, No. 2, September 2018 ISSN : 2598-6848
pertambahan penduduk dunia yang nya dengan baik. Usaha yang dapat
mengakibatkan berkurangnya daerah hijauan dilakukan manusia untuk menjaga
hutan dan tanaman. Intinya tujuan dari Tri Hita kesehatan manusia dan kelestarian alam
Karana itu adalah untuk menjaga segala unsur- adalah :
unsur yang ada di alam ini baik itu unsur biotik 1) Pengolahan air limbah dan penertiban
maupun abiotic. Selain itu Tri Hita Karana juga pembuangan sampah
digunakan untuk menjaga keselarasan Setiap pabrik harus mengolah air
hubungan antara manusia dengan limbahnya sebelum dibuang karena
Tuhan,hubungan manusia dengan manusia limbah pabrik biasanya mengandung
serta hubungan antara manusia dengan alam zat-zat kimia. Kebiasaan masyarakat
lingkungannya. membuang sampahdi saluran
air,sungai,atau selokan adalah
2.5 Cara menjaga Kelestarian Alam kebiasaan yang harus di rubah. Hal itu
Alam memiliki kemampuan untuk perlu di cegah sedini mungkin untuk
memberikan kehidupan bagi penduduk dunia. menghindari terjadinya pencemaran
Kemampuan (potensi) yang ada pada alam air.
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia 2) Program kali bersih
alam atau natural resources bumi dengan segala Program ini mempunyai tujuan utama
isinya yang terkandung di dalamnya disebut untuk menurunkan atau mengurangi
pula dengan alam dunia. Bila kita perhatikan beban pencemaran perairan
alam dunia dapat dikelompokan menjadi 5 sungai,khususnya limbah industri yang
bagia yang berupa : banyak mengandung zat-zat kimia
a. Atmosfer,lapisan udara yang mengelillingi beracun.
bumi 3) Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
b. Hidrosfir,lapian air yang ada di bumi Pengelolaan DAS menekankan usaha
berupa laut,danau,sungai,rawa,air konservasi pertanian lahan
tanah,es,dan air di atmosfer kering,peningkatan pendapatan
c. Litosfer,lapisan batuan yang menyusun masyarakat melaui peningkatan lahan
kulit bumi termasuk di dalam tanah kering,peningkatan di luar ekspor
d. Biosfer,kehidupan di bumi yang terdiri dari pertanian ,perlindungan daerah
dari tumbuhan dan binatang nonbudi daya,pengembangan
e. Antrofosfer,yaitu manusia (penduduk irigasi,dan pengendalian bahaya banjir.
bumi). Semua itu merupakan sumber 4) Pengelolaan lautan dan daerah pesisir
kehidupan bagi manusia kesemuanya Usaha mengelola lautan dan daerah
memiliki potensi yang saling terkait dalam pesisir hendaknya memperhatikan
mendukung kehidupan penduduk dunia kebijaksananaan sebagai berikut.
yang terus bertambah,potensi alam dunia Itulah usaha-usaha yang sudah dan
yang tersedia jumlahnya amat banyak dan harus dilakukan oleh manusia untuk
beraneka ragam. Mineral, energi, menjaga kelestarian dan kesehatan
tumbuhan, binatang, udara, iklim, air, potensi alam dunia.
bentang alam berupa dataran, pegunungan,
bahkan gurun pun memiliki potensi untuk
mendukung kehidupan penduduk dunia III. PENUTUP
asalkan manusia mampu memanfaatkan Tri Hita Karana adalah tiga hubungan
yang menyebabkan terjadinya kebahagiaan.
42
FALSAFAH HIDUP DALAM KONSEP KOSMOLOGI ...(I Wayan Padet, 37-43)
Unsur –unsur dari Tri Hita Karana yaitu antara Sukardika,K.2004.Menata Bali kedepan
lain : kebijakan kultural. Pendidikan dan
1) Prahyangan hubungan antara manusia Agama.Editor Jiwa Atmaja. Denpasar :
dengan Tuhan CV.Bali Media Adbikarsa.Widnyana,I
2) Pawongan hubungan antara manusia Made.1999.Pemberdayaan Lembaga Adat
dengan manusia Dalam Menghadapi Era
3) Palemahan yaitu hubungan antara manusia Globalisasi,materi –materi kuliah Pra
dengan lingkungan Pasca.Denpasar : Program Pasca Sarjana
Kajian Budaya,Universitas Udayana.
Tujuan adanya Tri Hita Karana yaitu
agar terciptanya kehidupan yang
aman,nyaman,dan sejahtera antara manusia
dengan buana agung maupun buana alit.dengan
demikian manusia harus senantiasa menjaga
keselarasan hubungannya dengan
Tuhan,sesame manusia dan lingkungan tempat
hidupnya.
DAFTAR PUSTAKA
43