ae ice
GUBERNUR PAPUA
HIMBAUAN TERKAIT SITUASI SAAT INI DI WILAYAH
PROVINSI PAPUA
Syalom, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam
sejahtera bagi kita semua
Saudara-saudaraku rakyat papua yang saya kasihi dan cintai, serta
seluruh rakyat Indonesia yang berbahagia
Mencermati perkembangan di Tanah Papua dalam beberapa hari
terakhir ini, khususnya berkaitan dengan penyampaian pendapat
oleh masyarakat Papua sebagai reaksi terhadap kejadian di
Asrama Mahasiswa Papua di Kota Surabaya, Kota Malang, Kota
Semarang dan berbagai kota studi lainnya. Saya sebagai Kepala
Daerah dan Kepata Pemerintahan di Provinsi Papua, saya telah
menyampaikan aspirasi masyarakat Papua yang disampaikan
kepada saya pada saat penyampaian pendapat tanggal 19 Agustus
2019 kepada Bapak Presiden RI pada tanggal 26 Agustus 2019
saat Rapat Kabinet Terbatas.Untuk itu saya sebagai Gubernur Papua menghimbau:
1. Pemerintah segera menyelesaikan kasus hukum berkaitan
dengan pemyataan berbau rasis yang diucapkan oleh
oknum-oknum masyarakat atau oknum aparat saat berada di
dalam asrama mahasiswa Papua di Kota Surabaya, Jawa
Timur;
2. Pihak Keamanan, dalam hal ini TNV/POLRI dalam menangani
penyampaian pendapat oleh masyarakat Papua, baik di Papua
maupun di wilayah lain di Indonesia agar mengedepankan
penanganan yang persuasif, sebisa mungkin menghindari
penanganan secara kekerasan serta tidak melakukan
penangkapan terhadap masyarakat Papua yang melakukan
aksi penyampaian pendapat;
3. Menghimbau kepada seluruh masyarakat papua untuk menjaga
ketertiban selama menyampaikan pendapat, tidak melakukan
pengrusakan fasilitas umum, kantor-kantor pemerintah dan
bangunan-bangunan milk masyarakat;
4. Segala bentuk tindakan di luar kewajaran dan membahayakan
bagi masyarakat umum yang dilakukan oleh masyarakat yang
menyampaikan pendapat agar ditindak tegas sesuai denganketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku;
}. Dalam menyampaikan pendapat, saya himbau kepada seluruh
masyarakat Papua di mana saja berada untuk melakukan
koordinasi dengan pihak keamanan guna menghindari adanya
pihak-pihak lain yang akan memanfaatkan atau menunggangi
dengan kepentingan mereka dengan cara-cara yang anarkis
untuk merusak kedamaian di Provinsi Papua;
. Provinsi Papua dikenal sebagai miniatur Indonesia
sesungguhnya yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Penduduk
provinsi Papua multi etnis, multi agama, multi budaya yang
hidup berdampingan secara damai. Masyarakat Asli Papua
menyambut baik dan memperlakukan masyarakat non-Papua
secara terhormat dan sejajar. Sebagai bagian dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kami berharap kehadiran
masyarakat Papua di berbagai wilayah provinsi di Indonesia
harus juga diperlakukan sama. Hal ini merupakan komitmen
kita bersama sebagai anak-anak bangsa untuk mewujudkan
Papua damai, berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi
dan beretika secara budaya.Mari kita bersama-sama dengan prinsip kasi menembus
perbedaan untuk melakukan perubahan Papua demi Kemuliaan
rakyat Papua dalam bingkai NKRI.
Demikian himbauan ini saya sampaikan untuk menjadi perhatian
kita Bersama. Mari kita ciptakan tanah papua yang damai dan
penuh kasih. Tuhan memberkati kita semua.
arta, 1 September 2019