You are on page 1of 8

TUGAS RUTIN

MK. PENGUJIAN PRODUK


PEMESINAN

Skor Nilai:

PENGUJIAN PRODUK PEMESINAN


STUDI KASUS

Di Susun Oleh Kelompok 3:

Nama : Nim:
1. Syendi Virdiansyah 5183321009
2. Mhd. Hardian Syahmir Daulay 5181121012
3. Faiz Luthfi Alwan 5183321012

DOSEN PENGAMPU : Drs. Selamat Riadi, M.T.


MATA KULIAH : PENGUJIAN PRODUK PEMESINAN

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN – S1


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN, 2021
PENGUKURAN 8 KOMPONEN PADA MESIN BUBUT
Tabel 1. Pengukuran kerataan bed arah longitudinal dengan
jarak 1000 mm
Pengukuran
N-Test 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 21 22
2 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 21 22 22
3 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 21 22 22 21 22 22
4 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 21 21
5 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 21 22 22 21 22 22
6 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 21 22 22 21 22 22
7 22 22 22 23 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 21 22 22 21 22 22
8 22 22 21 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 21 21
9 22 21 22 22 22 22 22 22 23 22 22 22 23 22 22 22 22 22 22 22
10 22 22 22 21 22 22 22 22 22 22 23 22 22 22 22 22 22 21 22 22

Tabel 2. Pengukuran gerak kepala lepas terhadap eretan arah


vertikal pada mesin bubut
Pengukuran
N-Test 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 10 10 11 10 10 10 11 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 11 10
2 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 11 11
3 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 11 13
4 10 10 10 10 11 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 11 12
5 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 11 12
6 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 12 11
7 10 10 10 10 11 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 11 12
8 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 11 11
9 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 11 12
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 11 13
Tabel 3. Pengukuran work spindle centre
point for true running pada mesin bubut

Pengukuran
N-Test
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 10 10 10 10 10 10 12 10 10 12
2 10 12 10 12 10 10 10 10 11 11
3 10 10 11 12 10 10 10 12 10 13
4 10 10 10 11 11 10 11 11 11 10
5 10 10 11 12 10 10 10 12 10 13
6 10 10 10 11 11 10 11 11 11 10
7 10 12 10 12 10 10 10 10 11 11
8 10 12 10 12 10 10 10 10 11 11
9 10 10 10 11 11 10 11 11 11 10
10 10 12 10 12 10 10 10 10 11 11

Tabel 4. Pengukuran centering sleeve for true running pada mesin bubut
Pengukuran
N-Test 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 10 10 10 11 11 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 11 11
2 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 13 10
3 10 10 10 11 11 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 11 11
4 10 10 12 10 12 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 12 10 10 10 13
5 10 10 10 12 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 13 10
6 10 10 12 10 12 10 11 10 10 10 10 10 10 10 10 12 10 10 10 13
7 10 10 11 10 12 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 12 10 10 10 11
8 10 10 10 12 11 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 12 11
9 10 10 10 12 11 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 12 13
10 10 10 10 10 11 10 10 10 10 10 11 10 10 10 10 10 10 10 12 11
Table 5. Pengukuran Taper work spindle nose
pada mesin bubut
Pengukuran
N-Test 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 40 41 40 41 41 42 41 41 41 41
2 41 41 41 41 41 41 41 41 42 42
3 41 41 41 41 41 41 41 41 43 41
4 41 41 43 41 41 41 41 41 41 41
5 41 40 40 41 41 41 41 42 41 41
6 41 41 41 41 41 41 41 41 41 43
7 41 41 43 41 41 43 41 42 41 41
8 41 41 42 41 41 41 41 41 43 42
9 41 40 41 41 42 41 41 42 41 41
10 40 41 40 41 41 40 41 41 42 41
Tabel 6. Pengukuran kepararelan spindle
terhadap bed arah vertikal dan horizontal
pada mesin bubut
Pengukuran
N-Test 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 11 10 11 12 10 10 11 10 11 12
2 11 10 11 12 10 10 10 10 12 13
3 11 10 11 12 10 10 11 11 11 12
4 11 10 10 12 10 10 10 11 12 11
5 11 10 12 12 10 10 10 10 11 12
6 11 10 12 12 10 10 10 10 11 13
7 11 10 12 11 10 10 10 10 11 12
8 10 10 12 11 10 10 10 10 11 12
9 11 10 12 12 10 11 10 10 11 12
10 11 10 11 12 10 11 10 10 11 11
Tabel 7.Pengukuran keparalelan tailstock
terhadap bed arah vertikal pada mesin bubut
Pengukuran
N-Test 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 12 12 12 12 13 12 12 12 12 12
2 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
3 12 12 13 12 12 11 12 12 12 12
4 12 12 12 12 12 11 12 12 11 12
5 12 11 12 12 12 11 12 12 11 12
6 12 12 12 12 12 11 12 12 11 12
7 12 12 12 12 12 11 13 12 11 12
8 12 11 12 12 12 11 12 12 11 12
9 12 11 12 12 12 11 13 12 11 12
10 12 11 11 12 12 11 12 12 11 12
KESIMPULAN
1. Pada uji kerataan bed lungtional dengan jarak 1000 mm, hasil pengukurang hingga 20 kali
dan N-Test 10 kali hasil pengukuran terdapat ukuran 21, 22 dan 23 dimana ukuran 22
terbanyak. Jadi kerataan bed arah longitudinal masih layak digunakan.
2. Pengukuran gerak kepala lepas terhadap eretan arah vertical pada mesin bubut. Pada uji ini
didapatkan nilai pengukuran rata rata 10-13 dimana nilai terbaik adalah 20, untuk kepala
lepas ini tidak layak digunakan untuk proses pemesinan selanjutnya.
3. Pengukuran work spindle centre point for true runing pada mesin bubut pada tabel 3 pada
pengujian ini didapat nilai rata rata 10,11,12 dimana nilai tertingginya 10. Spindle dapat
digunakan dan masih layak pada proses pemesinan.
4. Pengukuran centering sleeve for true running pada tabel 4, didapat hasil pengukuran rata
rata 10,11,12 dan 13 dimana nilai tertingginya adalah 20, artinya dudukan center sudah
tidak layak digunakan karena dudukan center tidak lagi tepat pada posisi standart mesin
bubut, dimana standartnya adalah 20.
5. Pengukuran taper work spindle nose didapat hasil pengujiannya pada 40,41,42,43 dimana
hasilnya rata rata 40, dengan hasil ini spindle masih layak digunakan
6. Hasil pengujian kepararelan spindle terhadap bed arah vertical dan horizontal pada mesin
didapat nilai 10,11,12 dengan hasil ini Kepararelan spindle masih layak digunakan.
7. Pengukuran kepararelan tailstock terhadap arah bed arah vertical pada mesin bubut didapat
hasil pengukuran 11,12,13 dengan nilai tertinggi 10, dengan begini stock masih layak
digunakan namun harus mendapatkan perawatan.
8. Pengukuran pada kesejajaran sumbu spindle terhadap sumbu tail stock terhadap bed pada
mesin bubut didapat hasil pengukuran 12,dan 13 pada 20 titik pengukuran maka kesejajaran
sumbu spindle masih layak digunakan.

Pengujian yang dilakukan terhadap 8 komponen gerak dari mesin bubut yang meliputi
pengukuran :
1) Kerataan pada bed.
2) Pengukuran gerak kepala lepas terhadap eretah arah vertical.
3) Pengukuran work spindle centre point.
4) Pengukuran centering sleeve.
5) Pengukuran taper work spindle nose.
6) Pengukuran keparalela spindle terhadap bed arah vertical dan horizontal.
7) Pengukuran keparalela tailstock terhadap arah vertical.
8) Pengukuran kesejajaran sumbu spindle terhadap sumpu tailstock.
Dimana dari ke delapan komponen tersebut terdapat komponen yang sudah tidak layak lagi
digunakan. Komponen yang sudah tidak layak digunakan terdapat 3 komponen dan 5 komponen
masih layak digunakan menurut standart yang wajib dibunakan. Saran kelompok saya untuk 3
komponen itu segera dilakukan pergantian agar hasil benda kerja dari mesin bubut tidak
mengalani kecacatan.

You might also like