You are on page 1of 11

PEMBELAJARAN NOTASI BALOK MELALUI ARANSEMEN LAGU

TWINKLE-TWINKLE LITTLE STARS PADA EKSTRAKURIKULER


ANSAMBEL MUSIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI KOTAGEDE 1
YOGYAKARTA

JURNAL
Program Studi S-1 Pendidikan Musik

Disusun oleh
Nisa Nur Fitriana
NIM 16100670132

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN MUSIK


FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

GENAP 2019/2020
PEMBELAJARAN NOTASI BALOK MELALUI
ARANSEMEN LAGU TWINKLE-TWINKLE LITTLE STARS
PADA EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL MUSIK DI
SEKOLAH DASAR NEGERI KOTAGEDE 1 YOGYAKARTA
Nisa Nur Fitriana1, Fortunata Tyasrinestu2, Ayub Prasetiyo3.
Program Studi S-1 Pendidikan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni
Indonesia Yogyakarta; e-mail: nisa.nurfitriana98@gmail.com

Abstract

Music ensemble is one of extracurricular activities who attracted by students of Kotagede 1 State Elementary School
Yogyakarta. The research subjects are three and four class students of music ensemble extracurricular. The facing issue is
students’ difficulties understanding about musical notation. The research aims to describe and to know the result of musical
notation learning by Twinkle-Twinkle Little Stars arrangement song. It has done by students of music ensemble
extracurricular at Kotagede 1 State Elementary School. This research uses qualitative descriptive method. This research
involved by five recorder students, five of first pianica students, five of second pianica students and two of glockenspiel
students. The problems of this research focus on musical notation learning such as melody reading, rhythm reading and
applying instruments in students of music ensemble extracurricular. The data collecting techniques uses observations,
interviews and documentations. The data analysis techniques using data reduction, data display verification and conclusions.
The result of this research showed that arrangement song of Twinkle-Twinkle Little Starts can help students to read musical
notation and play musical ensemble instruments. Furthermore, students more excited to learn musical notation and more
enthusiasts to join music ensemble extracurricular at Kotagede 1 State Elementary School Yogyakarta.

Keywords: Music Ensemble, Arrangement, Music Notation, Learning, Twinkle-Twinkle Little Stars.

Abstrak

Ansambel musik merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang banyak diminati oleh siswa di
Sekolah Dasar Negeri Kotagede 1 Yogyakarta. Subjek pada penelitian ini yaitu siswa ekstrakurikuler ansambel
musik kelas III dan IV. Permasalahan yang dihadapi yaitu siswa sulit dalam memahami notasi lagu khususnya
notasi balok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengetahui hasil pembelajaran notasi
balok melalui aransemen lagu Twinkle-Twinkle Little Stars pada ekstrakurikuler ansambel musik di Sekolah Dasar
Negeri Kotagede 1 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Penelitian ini melibatkan 5 siswa recorder, 5 siswa pianika I, 5 siswa pianika II dan 2 siswa
glockenspiel. Batasan masalah dalam penelitian ini hanya terfokus untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam membaca melodi, kemampuan siswa dalam membaca ritme dan menerapkan pada instrumen. Teknik
pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data,
penyajian data, verifikasi dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aransemen lagu
Twinkle-Twinkle Little Stars sangat membantu siswa dalam membaca notasi balok dan memainkannya pada
instrumen ansamel musik. Selain itu siswa juga lebih bersemangat untuk belajar notasi balok serta siswa lebih
antusias mengikuti pembelajaran ekstrakurikuler ansambel musik di Sekolah Dasar Negeri Kotagede 1
Yogyakarta.

Kata kunci: Ansambel Musik, Aransemen Lagu, Notasi Balok, Twinkle-Twinkle Little Stars.

1
PENDAHULUAN gambar-gambar dan bahkan watak-watak
Proses pembelajaran adalah proses musik, yang dapat digunakan untuk
yang tak perlah luput dalam kehidupan membantu ingatan para pemain musik
manusia, maka sebaiknya proses (Djailani, 1986). Dalam musik, pada
pembelajaran yang baik dan benar harus umumnya digunakan dua sistem
dipahami oleh pengajar dan orang yang penulisan, yaitu sistem yang
diajari, agar memiliki orang-orang menggunakan notasi angka dan notasi
berkualitas di bidangnya, khususnya di balok (Kurniawan, 2011). Notasi balok
bidang musik (Mohammad, 2003). Proses disebut juga notasi mutlak karena
pembelajaran yang baik dapat terjadi mempunyai patokan tinggi nada yang
apabila interaksi antara guru dan siswa tetap (a=44 Hz) sehingga sangat efektif
terjalin dengan baik. Salah satu contoh digunakan dalam bermain musik,
kegiatan pembelajaran yaitu pembelajaran (Purnomo & Subagyo, 2010). Materi yang
musik di sekolah yang masuk ke dalam diajarkan berkaitan dengan pengenalan
pembelajaran ekstrakurikuler. notasi balok adalah bentuk notasi balok,
Sekolah merupakan salah satu nama dan nilai ketukan notasi balok, garis
tempat yang tepat dan fokus untuk paranada, bentuk dan nilai tanda diam,
melaksanakan kegiatan tersebut. Sekolah tanda kunci, birama, tanda accidental, dan
Dasar Negeri Kotagede 1 Yogyakarta tangga nada. Notasi balok penting
adalah sekolah yang memiliki beberapa digunakan dalam pembelajaran
macam kegiatan ekstrakurikuler. ekstrakurikuler ansambel musik karena
Ekstrakurikuler ansambel musik nada-nada yang terdapat di dalam notasi
merupakan salah satu ekstrakurikuler balok sudah ditentukan tinggi rendahnya
yang banyak diminati di sekolah tersebut. atau yang dinamakan nada absolut.
Ansambel musik merupakan Notasi balok merupakan bahasa musik
permainan musik secara bersama-sama, yang telah berlaku secara universal di
yang terdiri dari satu jenis musik atau seluruh dunia serta bagian penting untuk
beberapa macam alat musik (Suwarto, dikuasai oleh siswa sebelum belajar musik
Harry, & All, 1996). Instrumen yang baik dengan alat musik atau instrument
dimainkan dalam ekstrakurikuler maupun vocal.
ansambel musik ini terdiri dari pianika, Penelitian ini dilakukan di Sekolah
recorder, dan glockenspiel. Kegiatan Dasar Negeri Kotagede 1 karena peneliti
ekstrakurikuler ini bertujuan untuk pernah melakukan praktek kerja lapangan
membantu dalam menyalurkan serta di sekolah tersebut dan berfokus pada
memfasilitasi minat siswa sehingga ekstrakurikuler ansambel musik.
mereka dapat mengasah dan Berdasarkan hasil observasi pada
mengembangkan keterampilan yang ekstrakurikuler ansambel musik Sekolah
dimiliki khususnya di bidang musik. Dasar Negeri Kotagede 1 terdapat
Selain itu kegiatan ekstrakurikuler berbagai permasalahan yang sering di
ansambel musik ini bertujuan untuk hadapi guru dalam melaksanakan
mengembangkan bermusik siswa, yang di kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler
dalamnya terdapat teknik bermain alat ansambel musik. Permasalahan yang
musik yang ada di ansambel tersebut dihadapi yaitu siswa sulit dalam
hingga notasi musik. memahami notasi lagu khususnya notasi
Notasi musik adalah sekumpulan balok. Kurangnya pemahaman siswa
tanda-tanda, lambang-lambang atau dalam membaca notasi balok disebabkan

2
beberapa faktor antara lain ketika Lagu Anak
pembelajaran ansambel musik, untuk Lagu merupakan bahasa dalam
bahan materinya menggunakan tulisan yang dijadikan bahasa lisan
arransemen dengan notasi balok akan dengan menggunakan musik dan nada
tetapi tidak dipraktekkan langsung sehingga menjadi indah jika dinyanyikan.
kepada siswa karena aransemen lagu yang Setiap bahasa pasti memiliki asas-asas,
sulit dan siswa belum memahami serta pola-pola yang berbeda antara bahasa satu
menguasai tentang notasi balok. Faktor dan bahasa lain. Bahasa juga merupakan
lain yaitu karena di sekolah tersebut tidak faktor penting untuk dikuasai oleh anak-
adanya guru mata pelajaran musik secara anak karena perkembangan intelektual
khusus, musik hanya diampu oleh guru seorang anak terkait erat dengan bahasa
kelas yang berlatar belakang bukan dari (Tyasrinestu, 2019). Lagu anak-anak
musik, menyebabkan pengajaran musik adalah lagu yang pantas dinyanyikan oleh
menjadi tidak maksimal. anak-anak dan sesuai dengan usianya.
Alasan memilih lagu Twinkle-Twinkle Karakteristik musikal lagu anak harus
Little Stars sebagai materi pembelajaran mempertimbangkan hal-hal yang
dalam proses ansambel musik, karena berkaitan dengan lagu anak diantaranya :
lagunya akrab di kalangan anak-anak, (a) Melodinya mudah diingat dan menarik
memiliki notasi dan ritme sederhana dan untuk dinyanyikan sekalipun tanpa kata-
berulang, tidak banyak lompatan interval. kata; (b) Irama nyanyiannya tegas dan
Lagu Twinkle-Twinkle Little Stars ini akan mudah diingat; (c) Liriknya selaras
dibuat dengan aransemen dengan format dengan alur melodi, (d) Pesan dan
ansambel. Peneliti tertarik untuk perasaan isi lirik cocok dengan karakter
mengaransemen lagu tersebut agar anak musik, (e) Lirik dapat bersifat sebagai
tertarik dan berminat untuk belajar notasi hiburan, permainan ataupun patriotis,
balok dari notasi yang masih sederhana tetapi biasanya baru diajarkan secara
dan diterapkan pada instrument di tertulis, dan (f) Ambitusnya
ansambel musik. Tidak hanya diajarkan menyenangkan untuk dinyanyikan oleh
teori musik saja, namun di aplikasikan ke semua suara anak (Tyasrinestu, 2014).
dalam sebuah aransemen lagu anak-anak. Contoh lagu berbahasa Inggris yang
Guna mewujudkan pembelajaran memperlihatkan sebagai puisi lagu yaitu
notasi balok (membaca ritme dan melodi lagu Twinkle-Twinkle Little Stars.
serta memainkan pada instrument) yang
lebih baik dalam penelitian ini tindakan Kemampuan Membaca Notasi
yang paling tepat diberikan adalah Kemampuan adalah suatu daya atau
memberikan pembelajaran yang tepat kekuatan yang dimiliki manusia untuk
kepada siswa ekstrakurikuler ansambel melakukan atau menyelesaikan suatu
musik serta harus sesuai dengan pekerjaan. Membaca adalah aktifitas yang
pengamatan nyata yang ada di lapangan. komplek dengan mengerahkan sejumlah
Bertumpu pada masalah di atas, penulis besar tindakan yang terpisah-pisah,
tertarik untuk meneliti bagaimana meliputi orang harus menggunakan
pembelajaran notasi balok melalui pengertian dan khayalan, mengamati, dan
aransemen lagu Twinkle-Twinkle Little Stars mengingat-ingat (Soedarso, 2004).
dalam ekstrakurikuler ansambel musik di Membaca merupakan suatu proses yang
Sekolah Dasar Negeri Kotagede 1 dilakukan serta digunakan oleh pembaca
Yogyakarta. untuk memperoleh pesan yang

3
disampaikan penulis melalui media siswa dalam memperdalam wawasan dan
bahasa tulis (Tarigan, 1984). Kemampuan keterampilan mengenai korelasi dan
Membaca Notasi atau sight reading adalah pelajaran, mengembangkan minat dan
membaca notasi tanpa persiapan. Sight bakat; (2) siswa dapat memanfaatkan
Reading juga dapat diartikan sebagai pendidikan kepribadian dan
kesanggupan untuk membaca atau mengaitkannya dalam kegiatan belajar
memainkan notasi musik yang belum mengajar di sekolah maupun dalam
pernah diketahui sebelumnya. Menurut lingkungan sekitarnya; (3) melengkapi
Phillip dalam (Florentinus, 2001:33), upaya pembinaan agar menjadi siswa
terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan yang taat kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dalam melatih sight reading, yaitu (a) mata berbudi pekerti luhur, memiliki
tertuju pada partitur, (b) notasi musik, (c) pengetahuan serta keterampilan.
pengetahuan tentang teori musik, (d) Ansambel adalah kumpulan
membaca lebih awal. Seorang beberapa orang yang memainkan musik
penyanyi/pemain musik diharuskan secara berkelompok dengan instrumen
untuk membaca lebih cepat notasi yang sejenis maupun campuran. Ansambel juga
dimainkan atau dinyanyikan. Langkah- biasanya memainkan aransemen lagu-lagu
langkah yang baik bagi seorang pemula sederhana menurut golongan alat
untuk belajar sight reading, yaitu (a) not- musiknya. Penelitian ini menggunakan
not yang dipelajari adalah not yang ansambel campuran. Disebut ansambel
sederhana terlebih dahulu; (b) not-not campuran karena menggunakan 3 jenis
pada kunci G terlebih dahulu; (c) instrumen musik yaitu pianika, recorder,
interval/jarak nada sederhana dengan dan glockenspiel. Berdasarkan jumlah
menyebutkan namanya; (d) melodi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler
pendek. Unsur-unsur musikal tersebut ansambel tersebut, maka ansambel ini
adalah : (1) kemampuan membaca ritme dikategorikan dalam ansambel kecil
atau irama, (2) kemampuan membaca karena jumlahnya sebanyak 17 siswa yaitu
melodi atau rangkaian nada. Jadi yang siswa kelas III dan IV. Pembagian
dimaksut dengan kemampuan membaca instrumen dalam ansambel ini terdiri dari
notasi yaitu kesanggupan, kecakapan dan 6 siswa memainkan recorder, 2 siswa
kekuatan siswa dalam membaca notasi memainkan glockenspiel. Kelompok
yang dapat diukur melalui beberapa instrumen pianika dibagi menjadi 2, yaitu
indikator di dalamnya. Indikator tersebut pianika I dan pianika II, sedangkan
berupa kemampuan membaca ritme atau recorder dan glockenspiel hanya terdiri
irama dan kemampuan membaca melodi dari satu kelompok saja.
atau rangkaian nada serta memainkan
pada instrumen. Mengenal Notasi Balok
Kata notasi berasal dari kata
Ekstrakurikuler Ansambel Musik notation (bahasa inggris) yang artinya
Kegiatan ekstrakurikuler adalah antara lain angka-angka, cara menulis,
kegiatan yang dilakukan di luar jam dan catatan. Pengertian notasi atau dalam
pelajaran tatap muka, atau di luar jam kaitan dengan musik lebih tepat diartikan
sekolah untuk menambah wawasan serta sebagai bentuk tertulis atau tulisan.
kemampuan yang dipelajari dari berbagai Membaca notasi balok adalah teori musik
pelajaran dalam kurikulum. Tujuan dasar yang harus pertama kali dikuasai.
adanya kegiatan ekstrakurikuler yaitu : (1) Notasi balok adalah susunan nada dalam

4
suatu tangga nada yang terdiri dari huruf- dilaksanakan di rumah masing-masing
huruf seperti c-d-e-f-g-a-b-c’ berbentuk dengan cara video call via Whatstapp dan
gambar yang disusun pada garis balok not sebagian belajar langsung karena rumah
(lima garis) dengan ketentuan bahwa berdekatan. Pelaku dalam penelitian ini
nada-nadanya mempunyai ukuran tinggi adalah siswa-siswi kelas III dan IV yang
suara yang tetap (pasti). Nada-nada yang mengikuti ekstrakurikuler ansambel
terdapat pada not balok tersebut sudah musik, serta guru ekstrakurikuler
ditentukan tinggi suaranya, maka nada- ansambel musik dan peneliti. Aktifitas
nada itu dinamakan nada-nada absolut. dalam penelitian ini merupakan kegiatan
Simbol notasi balok bersifat universal atau pembelajaran ekstrakurikuler ansambel
berlaku di seluruh belahan dunia. Materi musik di SD Negeri Kotagede 1
yang diajarkan dalam pengenalan notasi Yogyakarta. Pembelajaran ekstrakurikuler
balok yaitu garis dan spasi, nilai-nilai not ansambel ini terdiri dari 2 orang laki-laki,
balok, susunan not pada garis dan spasi, 15 siswa perempuan, yakni Syifa, Celin,
tanda kunci, birama dan tanda berhenti. Aulia, Nadine, Nafisa, Erika, Rafi, Putri,
Shafa, Kanaya, Amalia, Zulkha, Fathan,
METODE Hawa, Tiara, Almira, Alisya dan 1
Penelitian ini menggunakan metode pengajar ekstrakurikuler ansambel musik
penelitian kualitatif dengan pendekatan yang bernama Niken Ambarwati.
deskriptif. Proses penelitian dan Instrumen atau alat penelitian dalam
pembahasan ditulis setahap demi setahap penelitian adalah peneliti itu sendiri.
secara terperinci. Penelitian ini dilakukan Peneliti dalam penelitian ini sebagai
untuk memperoleh beberapa data pengajar langsung. Teknik pengumpulan
diantaranya pembelajaran notasi balok data pada penelitian ini Observasi
melalui aransemen lagu Twinkle-Twinkle dilakukan sebelum menerapkan
Little Stars pada ekstrakurikuler ansambel aransemen lagu Twinkle-Twinkle Little
musik yang di dalamnya mencakup Stars dan setelah menerapkan aransemen
proses membaca ritme dan melodi serta lagu Twinkle-Twinkle Little Stars. Hasil
penerapannya pada alat musik ansambel dari observasi tersebut, kemudian dicatat,
yaitu recorder, pianika I, pianika II dan dianalisis, dan disimpulkan. Responden
glockenspiel. Penelitian ini dilaksanakan dalam penelitian ini adalah siswa yang
pada akhir bulan Januari hingga Juni di mengikuti ekstrakurikuler ansambel
Sekolah Dasar Negeri Kotagede 1 musik, diataranya Nadine, Celine, Almira,
Yogyakarta. Dalam penelitian kualitatif dan Tiara. Sedangkan wawancara yang
tidak menggunakan istilah populasi, dilaksanakan dengan guru esktrakurikuler
tetapi menurut Spradely dinamakan ansambel musik terfokus pada proses
“social situation” atau “situasi sosial” pembelajaran ansambel musik, materi
yang terdiri atas tiga elemen yaitu : yang digunakan sebelumnya, metode, dan
tempat (place), pelaku (actors), dan tujuan pembelajaran. Terakhir yaitu
aktivitas (activity) yang berinteraksi secara dokumentasi yang dilakukan dengan
sinergis (Sugiyono, 2016). Dalam pengambilan foto dan perekaman video.
penelitian situasi sosial dilaksanakan di Teknik analisis data dilakukan dengan
ruang kelas II A Sekolah Dasar Negeri cara reduksi data (data reducation),
Kotagede 1 Yogyakarta. Namun selama penyajian data (display data) dan verifikasi
pandemi, kegiatan pembelajaran (conclusion drawing).
ekstrakurikuler ansambel musik sebagian

5
HASIL DAN PEMBAHASAN notasi balok pada ekstrakurikuler
Hasil penelitian ini dipaparkan ansambel musik di Sekolah Dasar Negeri
berdasarkan proses pembelajaran Kotagede 1 Yogyakarta
ekstrakurikuler ansambel musik yang
dilakukan terhadap siswa kelas III dan IV
SD Negeri Kotagede 1. Penelitian ini
dilaksanakan dalam 12 kali pertemuan
yang dimulai pada akhir bulan Januari
hingga pertengahan Maret penelitian
sempat terhenti karena pandemi covid 19.
Penelitian baru dimulai kembali dan
dilakukan secara online pada pertengahan
bulan Mei. Penelitian secara tatap muka
dimulai kembali pada akhir bulan Mei
hingga Juni dan dilakukan di beberapa
rumah siswa. Pertemuan ini dibagi
menjadi; pertemuan pertama yaitu
persiapan dan menjelaskan tentang teori
musik dasar, pertemuan kedua masih
melanjutkan tentang teori musik dasar
dilanjutkan sight reading, pertemuan
ketiga melanjutkan sight reading,
pertemuan keempat untuk melatih materi
arransemen lagu, pertemuan kelima dan
keenam untuk melatih materi aransemen
lagu masih secara tatap muka dan
dilaksanakan di sekolah, pertemuan
ketujuh dan pertemuan kedelapan
dilakukan secara online melalui video call
whatsapp masih melanjutkan untuk
melatih materi arransemen lagu,
pertemuan kesembilan dan sepuluh sudah
dilaksanakan secara tatap muka di rumah
beberapa siswa, pertemuan kesebelas dan
keduabelas untuk proses pengambilan
nilai dan video.

Proses Pembelajaran Ansambel Musik


Penelitian ini dibatasi hanya
terfokus untuk pembelajaran notasi balok
dalam bentuk ritme dan melodi dan
memainkannya pada instrumen ansambel Notasi 1. Full Score Twinkle-Twinkle
Little Stars
musik. Hal tersebut disatukan dalam
sebuah aransemen lagu Twinkle-Twinkle
Little Stars. Aransemen lagu ini yang
digunakan sebagai media pembelajaran

6
Pertemuan pertama dilakukan Pertemuan keempat dimulai dengan
untuk penjelasan teori musik dasar pemanasan terlebih dahulu Setelah selesai
dimulai penjelasan birama beserta tanda pemanasan, pembelajaran dimulai dengan
kunci yang digunakan yaitu kunci G, memainkan midi aransemen yang telah
menggunakan sukat 4/4 serta penjelasan dibuat di Sibelius dan diperdengarkan
tentang bentuk dan nilai-nilai notasi balok dengan media speaker. Setelah siswa
dimulai dari not penuh hingga not 1/8. mendengarkan midi tersebut maka
langkah selanjutnya adalah siswa mulai
membaca notasi dengan cara
Notasi 2. Notasi Ritmis menyanyikan notasi aransemen lagu
secara bersama-sama sebelum
Pertemuan kedua ini dilakukan memainkannya pada instrumen masing-
untuk mengulang materi yang telah masing. Siswa dibagi dalam beberapa
diajarkan pada pertemuan sebelumnya. kelompok sesuai dengan instrumennya.
Selanjutnya peneliti menjelaskan satu Proses latihan dimulai dengan seksional
persatu susunan not pada garis dan spasi sesuai instrumen masing-masing dan
di kunci G. Dimulai dari nada C yang memainkan kalimat pertama (birama 3-6),
terletak pada garis bantu pertama hingga birama 1-6 khusus untuk instrumen
C’ yang terletak di spasi ketiga. glockenspiel.
Dilanjutkan dengan materi sight reading Pertemuan kelima dilakukan masih
dengan notasi 4 ketuk dan 2 ketuk. dengan agenda seksional terlebih dahulu
seperti pertemuan sebelumnya,
dilanjutkan membaca kalimat kedua
(birama 7 hingga birama 10). Setelah
proses seksional selesai kemudian
bermain secara ansambel.
Pertemuan keenam dilaksanakan
Notasi 3. Notasi Sight Reading sebelum SD Negeri Kotagede 1
Yogyakarta mulai diliburkan karena
pandemi covid 19. Sebelum melanjutkan
ateri, peneliti meminta siswa untuk
membaca notasi kalimat pertama hingga
kalimat kedua. Dilanjutkan dengan
membaca kalimat ketiga (birama 11-14).
Notasi 4. Notasi Sight Reading
Pertemuan ketujuh dilakukan secara
online melalui video call whatsapp semenjak
Pertemuan ketiga digunakan untuk
sekolah diliburkan karena dampak
mengulang materi pertemuan sebelumnya
pandemic covid 19. Pembelajaran online
dan melanjutkan materi sight reading
dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama untuk
dengan notasi 1 ketuk dan ½ ketuk.
latihan pianika II (Rafi dan Fatan). Sesi
kedua untuk instrumen recorder (Kanaya
dan Nashwa). Materinya mengulang
membaca notasi kalimat pertama hingga
ketiga.
Pertemuan kedelapan masih
Notasi 5. Notasi Sight Reading dilakukan secara online dengan via online

7
dengan video call whatsapp. Latihan dibagi Terdapat beberapa pengulangan
ke dalam 3 sesi. Sesi pertama instrumen melodi dan ritme, tujuannya agar siswa
pianika II (Syifa). Sesi kedua untuk dapat belajar notasi balok dengan lebih
instrumen recorder yaitu Nadine. Sesi mudah. Penelitian ini hanya terfokus pada
terakhir yaitu siswa instrumen pianika I kelas III dan IV yang mengalami kesulitan
yang diikuti Celin dan Almira. dalam membaca notasi balok. Aransemen
Pertemuan kesembilan sudah lagu diterapkan dengan tahap demi tahap
dilaksanakan dengan tatap muka. Peneliti yang disusun secara sistematis. Dimulai
datang ke rumah Fatan untuk dari penjelasan tentang materi teori musik
melanjutkan proses latihan karena sudah dasar yang meliputi garis birama (terdiri
memasuki new normal. Proses dari 5 garis dan 4 spasi), kunci G, tanda
pembelajaran dimulai dari kelompok sukat (yang digunakan yaitu sukat 4/4),
recorder dengan siswa instrumen pianika II bentuk dan nilai notasi balok. Dilanjutkan
dengan membaca notasi pertama hingga penamaan notasi balok dengan huruf
coda. Proses latihan dilaksanakan dengan pada garis dan spasi.
bermain bersama (instrumen recorder Kemudian dilanjutkan dengan
dengan pianika II). membaca ritme terlebih dahulu sebelum
Pertemuan kesepuluh dilaksanakan membaca melodi. Sight reading dimulai
di rumah Celin. Latihan diikuti oleh dari notasi 4 ketuk dan 2 ketuk, setelah itu
kelompok instrumen pianika I yang dengan notasi 2 ketuk, 1 ketuk, serta ½
berjumlah 4 siswa. Proses latihan ketuk. Materi yang dilatih selanjutnya
selanjutnya yaitu kelompok instrumen adalah materi pokok yaitu aransemen lagu
recorder. Membaca notasi dimulai dari Twinkle-Twinkle Little Stars. Dimulai dari
intro hingga coda. mendengarkan iringan lagu sebelum
Pertemuan kesebelas dan proses membaca notasi balok. Dilanjutkan
keduabelas dilakukan untuk pengambilan dengan membaca notasi kalimat pertama
nilai dan pengambilan video. sampai dengan kalimat terakhir (coda).
Latihan dimulai dengan seksional terlebih
Proses Pembelajaran Notasi Balok dahulu sesuai dengan instrumen masing-
Melalui Aransemen Lagu Twinkle- masing sebelum latihan gabungan
Twinkle Little Stars bersama kelompok instrumen yang lain.
Lagu Twinkle-Twinkle Little Stars Langkah ini bertujuan agar siswa dapat
dipilih sebagai materi pembelajaran notasi fokus membaca notasi balok sesuai
balok pada siswa ekstrakurikuler dengan instrumennya.
ansambel musik karena lagunya akrab Proses selanjutnya yaitu membaca
dengan anak-anak dan lagunya pendek, notasi kalimat lagu secara bertahap,
notasinya masih sederhana, jarak dimulai dari intro (khusus untuk
intervalnya tidak terlalu jauh serta instrumen glockenspiel) dilanjutkan
terdapat pengulangan melodi dan ritme. membaca kalimat pertama hingga kalimat
Lagu ini dibuat dalam bentuk aransemen terakhir (coda). Dilatih dengan tempo
mengacu pada lagu aslinya dengan yang lambat dan dibaca berulang-ulang
menggunakan notasi yang masih terlebih jika ditemukan kendala, maka
sederhana dan mudah diingat, jarak dilakukan membaca berulang terfokus
interval nada yang tidak terlalu jauh pada birama tersebut. Berdasarkan
bahkan ada yang berurutan. wawancara yang dilakukan dengan
Nadine, membaca notasi balok tanpa

8
diberi notasi angka pada arransemen lagu mandiri ketika di luar jam pelajaran.
pada awalnya memang cukup sulit bagi Alasan lain yaitu karena notasi lagunya
siswa. Namun karena proses pembiasaan masih sederhana, jarak intervalnya tidak
yang dilakukan secara tahap demi tahap terlalu jauh bahkan ada notasi yang dibuat
membuat membaca notasi balok secara berurutan, terdapat pengulangan
merupakan hal yang menyenangkan bagi melodi yang sama pada beberapa birama.
siswa.
KESIMPULAN
Hasil Pembelajaran Notasi Balok Pembelajaran notasi balok melalui
Melalui Aransemen Lagu Twinkle- aransemen lagu Twinkle-Twinkle Little
Twinkle Little Stars Stars dimulai dengan penjelasan tentang
Pembelajaran notasi balok melalui materi teori musik dasar yang meliputi
aransemen lagu Twinkle-Twinkle Little garis birama (terdiri dari 5 garis dan 4
Stars sangat membantu siswa dalam spasi), kunci G, tanda sukat (yang
membaca notasi balok dan memainkannya digunakan yaitu sukat 4/4), bentuk dan
pada instrumen ansamel musik. Selain itu nilai notasi balok. Langkah selanjutnya
siswa juga lebih bersemangat untuk yaitu membaca pola ritme sederhana dan
belajar notasi balok. Hal ini terbukti siswa dilanjutkan dengan sight reading notasi 4
lebih cepat bisa membaca notasi balok ketuk dan 2 ketuk, setelah itu dengan
pada aransemen lagu Twinkle-Twinkle notasi 2 ketuk, 1 ketuk, serta ½ ketuk.
Little Stars yang digunakan sebagai materi Proses selanjutnya yaitu membaca notasi
pembelajaran ekstrakurikuler ansambel kalimat lagu secara bertahap, dimulai dari
musik. Siswa dapat membaca notasi balok intro (khusus untuk instrumen
lebih cepat dari sebelumnya, selain itu glockenspiel) dilanjutkan membaca kalimat
siswa juga dapat membaca seluruh pertama hingga kalimat terakhir (coda).
kalimat dari Penelitian ini menggunakan Hasil pembelajaran notasi balok
metode kualitatif kalimat pertama hingga melalui aransemen lagu Twinkle-Twinkle
kalimat terakhir (coda) dan memainkan Little Stars sangat membantu siswa dalam
pada instrumennya masing-masing. membaca notasi balok dan memainkannya
Terdapat satu siswa yang biasanya jarang pada instrumen ansamel musik. Selain itu
masuk ketika pembelajaran siswa juga lebih bersemangat untuk
ekstrakurikuler, kemudian menjadi rajin belajar notasi balok. siswa lebih antusias
masuk. Siswa tersebut juga mengikuti pembelajaran ekstrakurikuler
memperhatikan setiap materi yang ansambel musik di Sekolah Dasar Negeri
disampaikan dan melakukan setiap tahap Kotagede 1 Yogyakarta. Hal ini
demi tahap dalam proses pembelajaran. ditunjukkan dengan siswa dapat
Ada satu siswa lagi yang biasanya membaca notasi balok lebih cepat dari
mengalami kendala membaca notasi pada sebelumnya, selain itu siswa juga dapat
saat pembelajaran ekstrakurikuler yang membaca seluruh kalimat dari kalimat
diampu oleh guru ansambel musik, pertama hingga kalimat terakhir (coda)
namun mendapat hasil yang cukup baik dan memainkan pada instrumennya
ketika mengikuti proses penelitian ini. masing-masing. Penerapan aransemen
Setelah dilakukan proses wawancara lagu Twinkle-Twinkle Little Stars juga dapat
ternyata siswa tersebut senang dan meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini
bersemangat mengikuti pembelajaran terbukti dengan siswa yang biasanya
ekstrakurikuler serta melakukan latihan jarang masuk ketika pembelajaran

9
ekstrakurikuler, kemudian menjadi rajin Ciptaan Adi Winoto Sebagai Materi
masuk. Siswa tersebut juga Pembelajaran Ansambel Musik Di
memperhatikan setiap materi yang SMP N 2 Taman Sidoarjo (Tinjauan
disampaikan dan melakukan setiap tahap Bentuk Lagu). Jurnal Pendidikan
demi tahap dalam proses pembelajaran. Sendratasik, 3(1).
Ada satu siswa lagi yang biasanya Nurgiantoro, B. (2018). Sastra anak:
mengalami kendala membaca notasi pada Pengantar Pemahaman Dunia Anak.
saat pembelajaran ekstrakurikuler yang Yogyakarta: Gadjah Mada University
diampu oleh guru ansambel musik, Press, 102.
namun mendapat hasil yang cukup baik Purnomo, W., & Subagyo, F. (2010).
ketika mengikuti proses penelitian ini. Terampil Bermusik. Jakarta: Pusat
Perbukuan Kementerian Pendidikan
Nasional.
REFERENSI Saulina, M. (2008). Buku Seni Musik Untuk
Djailani, Y. (1986). Studi Tentang SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Tri
pengembangan Nilai, Musisi, Komponen Venus Abadi, 53.
dan Elemen Musik, Sebagai Alat Soedarso. (2004). Speed Reading Sistem
Pendidikan Ditinjau Dari Estetika, Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: PT
Logika dan Etika. Gramedia Pustaka Utama, 4.
Endraswara, S. (2009). Metodologi Penelitian Soeharto, M. (1975). Belajar Notasi Balok.
Folklor. Yogyakarta: Medpress. Jakarta: PT Gramedia.
Florentinus, T. S. (2001). Tes Bakat Musik Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
Studi Pengembangan Tes Bakat pada Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Siswa SD kodya Semarang. Disertasi Kualitatif, dan R&D). Bandung:
UNJ. Alfabeta.
Fuadah, U. S., Respati, R., & Halimah, M. Sugiyono. (2016). Cara Mudah Menyusun
(2017). Bahan Ajar Musik Ansambel Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung
untuk Siswa SD. Indonesian Journal of Alfabeta.
Primary Education, 1(1), 20. Suwarto, Harry, & All, S. (1996). Seni
https://doi.org/10.17509/ijpe.v1i1.7493 Musik 2 untuk SMP Kelas VIII. Jakarta
Jamalus. (1988). Musik dan Praktik PT Galaxy Puspa Mega.
Perkembangan Buku Sekolah Pendidikan Tarigan, H. G. (1984). Membaca Sebagai
Guru. Jakarta: CV Titik Terang. Suatu Keterampilan Berbahasa.
Kurniawan, E. (2011). 100% Pasti Jago Bandung: Angkasa.
Bermain Keyboard. Yogyakarta: Buku Tyasrinestu, F. (2014). Lirik Musikal pada
Biru, 26. Lagu Anak Berbahasa Indonesia.
Maressa, T. C., Toruan, J. L., & Yuliasma, Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 15(2),
Y. (2013). Peningkatan Hasil Belajar 163–168.
Siswa Membaca Notasi Balok https://doi.org/10.24821/resital.v15i2.
Menggunakan Alat Musik Di SMPN 850
4 Pariaman. Jurnal Sendratasik, 2(1), Tyasrinestu, F. (2019). Bernyanyilah Anak
38–46. Indonesia : Lagu Sebagai Sarana Untuk
Mudjilah, H. . (2004). Teori Musik Dasar. Membantu Perkembangan Anak.
Yogyakarta: Diktat Perkuliahan, 68- Yogyakarta: PT. Kanisius.
69.
Nadhisetya Tanaya, R. (2015). Lagu-Lagu

10

You might also like