You are on page 1of 5

JKGT VOL.

2, NOMOR 1, JULY (2020) 75-79

(Penelitian)
Pengaruh Aplikasi Karbamid Peroksida 20% Dan 35% Terhadap
Kekerasan Resin Komposit Mikro Hibrid
Dewi Liliany Margaretta1, Vega Indriana2
1
Staff Pengajar Bagian Biomaterial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti
2
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti
Email: dewi_liliany@yahoo.com.sg
ABSTRACT
Background: Many people are very concerned about performance especially in terms of the appearance of their
teeth. Various attempts were made to improve the appearance of teeth by bleaching. Carbamide peroxide and
hydrogen peroxide as bleaching materials may release free radicals which affect surface roughness of the
composite restoration. Objective: to determine the effect of carbamide peroxide 20% and 35% on micro hybrid
resin composite hardness Methods: Samples are micro hybrid resin composite with 4 mm thickness and 10 mm
diameter. Total number is 10 samples for each groups which were divided into 2 groups: group 1 application of
20% carbamide peroxide and group 2 application of 35% carbamide peroxide. Each group were tested prior,
after 7 and 14 days using Vickers Hardness. Result: The results indicate that there was no significant effect of
20% carbamide peroxide on resin composite hardness for 7 days with (p > 0.05) and 35% for 7 days (p > 0.05),
but the use of carbamide peroxide 20% and 35% on a micro hybrid resin composite for 14 days yielded a
significant increase in hardness (p<0.01). Conclusion: The use of carbamide peroxide 20% and 35% for 7 and
14 days did not cause hardness decrease on micro hybrid resin composite.

Keywords: Carbamide peroxide, micro hybrid composite resin, hardness

LATAR BELAKANG rumah pasien yang pemakaiannya di bawah


Estetik memegang peranan penting dalam pengawasan dokter gigi. Kekurangan dari in-office
penampilan seseorang terutama segi estetik warna bleaching ini adalah harganya yang relatif mahal
pada gigi. Faktor yang menentukan estetik gigi sehingga banyak orang lebih menaruh pilihannya
adalah bentuk, proporsi, ukuran, posisi gigi, dan terhadap home bleaching, meskipun hasil dari in-
warna gigi. Warna dasar gigi pada gigi sulung office bleaching lebih cepat.4 Bahan untuk home
cenderung terlihat sama pada semua gigi. Dari 235 bleaching biasanya menggunakan karbamid
pasien yang terdiri dari 70 pria (29,8%) dan 165 peroksida kadar 10-22%. Rumus molekul untuk
wanita (70,2%) berumur 18 – 62 tahun, sebanyak karbamid peroksida adalah CO(NH2)2H2O2.
124 pasien (52,8%) menyatakan bahwa mereka Karbamid peroksida memiliki nama kimia urea
tidak puas dengan penampilan gigi mereka, dan hidrogen peroksida dengan berat molekul 94,07.5
sebanyak 132 pasien (56,2%) menyatakan tidak Karbamid peroksida 10% akan terurai menjadi
puas dengan warna gigi mereka.1 Perubahan warna urea, amonia, karbondioksida dan sekitar 3,5%
gigi dapat berlangsung secara fisiologik dan hidrogen peroksida.6 Hidrogen peroksida berperan
patologik. Perubahan warna gigi secara fisiologik dalam mekanisme pemutihan sedangkan urea
terjadi seiring dengan pertambahan umur, menstabilkan bahan pemutih sehingga memiliki
dikarenakan dentin menjadi lebih tebal dengan efek obat yang panjang dan memperlambat
adanya deposisi dentin sekunder, juga email gigi pelepasan hidrogen peroksida yang menghasilkan
menjadi lebih tipis akibat fungsi pengunyahan. karbamid peroksida memiliki bentuk lebih stabil
Perubahan warna gigi secara patologik bisa bersifat jika dibandingkan dengan hidrogen peroksida. 7
intrinsik dan ekstrinsik. Perubahan warna gigi Resin komposit sudah umum dan populer
secara intrinsik disebabkan oleh faktor dari jaringan digunakan sebagai bahan restorasi gigi mengingat
gigi atau jaringan pulpa sedangkan perubahan komposit mempunyai segi estetik yang baik dan
warna gigi secara ekstrinsik dapat terjadi karena dapat menahan daya kunyah yang cukup tinggi.
adanya deposit yang melekat pada permukaan gigi Resin komposit adalah tambalan yang sewarna gigi
seperti dari makanan dan minuman.2,3 dan merupakan material kompleks serta
Secara umum, metode pemutihan gigi ada mengandung komponen resin organik yang
2 yaitu in-office bleaching dan home bleaching. In- membentuk matriks, inorganic filler, coupling
office bleaching merupakan metode yang dilakukan agent untuk menyatukan resin dengan filler,
di klinik dokter gigi dan dilakukan oleh dokter gigi initiator untuk mengaktifkan mekanisme setting
dengan bahan hidrogen peroksida konsentrasi 30- komposit, stabilisers dan pigmen.8 Berdasarkan
55%, sedangkan home bleaching dilakukan di ukuran partikel filler, resin komposit dapat dibagi

75
JKGT VOL.2, NOMOR 1, JULY (2020) 75-79

menjadi 4 yaitu makrofil, mikrofil, hibrid dan Pembuatan Sampel


hibrid partikel kecil (Small-particle hibrid) resin Persiapan bahan dan alat yang akan
komposit. Mikro hibrid resin komposit merupakan digunakan. Resin komposit tipe mikro hibrid
salah satu jenis hibrid resin komposit yang dimasukkan ke dalam cetakan sampel yang telah
mengandung partikel filler berukuran antara 0,04- dilapisi vaseline dan ditaruh di atas gelas kaca
0,4 µm dan mempunyai diameter rata-rata sekitar menggunakan instrumen plastis. Cetakan sampel
0,04 µm pada matriks resinnya. Populernya yang telah terisi penuh oleh komposit dilapisi
penggunaan mikro hibrid resin komposit seluloid strip yang diberikan beban 100 gram
disebabkan oleh kemampuan pemolesan, kekuatan sampai permukaan sampel rata. Komposit
dan ketahanan menahan pengunyahan yang baik kemudian di light cure dari atas dan bawah masing-
sehingga dapat digunakan sebagai bahan restorasi masing selama 20 detik dengan jarak penyinaran
baik pada gigi anterior maupun gigi posterior, oleh ±1mm kemudian sampel dikeluarkan dari cetakan
karena itu mikro hibrid komposit dapat disebut dan dilakukan pemolesan menggunakan bur poles.
sebagai bahan tambal yang universal.8 Pembuatan sampel diulang sampai menghasilkan
Seiring banyaknya praktek bleaching 10 buah sampel. Kelompok 1 diberi titik dengan
dilakukan, banyak masyarakat tidak sadar bahwa spidol warna merah. Kelompok 2 diberi titik
penggunaan bahan pemutih gigi home bleaching dengan spidol warna biru. Kedua kelompok sampel
dengan kadar yang berbeda mempunyai efek diberi titik dibagian permukaan atas sampel untuk
beragam terhadap kekasaran tambalan resin tanda saat uji Vickers Hardnes dilakukan.
komposit tipe mikro hibrid. Seiring banyaknya
praktek bleaching dilakukan, banyak masyarakat Pengaplikasian Bahan Bleaching
tidak sadar bahwa penggunaan bahan pemutih gigi Tiap kelompok direndam dalam wadah
home bleaching dengan kadar yang berbeda plastik berbeda yang berisikan akuades. Kedua
mempunyai efek beragam terhadap kekerasan kelompok tersebut diinkubasi di dalam inkubator
tambalan resin komposit tipe mikro hibrid. 6,7 Studi dengan suhu 37ºC selama 24 jam. Sampel
yang dilakukan Baskar SH., dkk (2016) kelompok 1 dan 2 dikeluarkan dari wadah plastik
menunjukkan kekerasan resin komposit nano hibrid menggunakan pinset. Sampel kelompok 1
tidak berubah setelah diaplikasi bahan bleaching diaplikasikan karbamid peroksida 20% dan sampel
karbamid peroksida 10% dan 20%.9 Sedangkan kelompok 2 diaplikasikan karbamid peroksida 35%
Bahamari M., dkk (2016) menyatakan bahwa menggunakan instrumen plastis pada sisi yang telah
penggunaan karbamid peroksida 15% pada resin ditandai secara merata, lalu dimasukkan ke dalam
komposit silorane dapat menurunkan kekerasan. 10 wadah plastik kosong yang berbeda. Sesudah
Dari uraian di atas belum ada penelitian mengenai diaplikasikan diinkubasi pada suhu 37ºC selama 2
penggunaan karbamid peroksida 20% dan 35% jam. Sampel dikeluarkan dari wadahnya masing-
terhadap kekasaran resin komposit mikro hibrid. masing menggunakan pinset, lalu dicuci
menggunakan akuades sampai bersih dari bahan
METODE PENELITIAN bleaching. Setelah bersih, sampel kembali
Jenis penelitian ini adalah penelitian dimasukkan ke dalam wadah yang berisikan
eksperimental laboratorik untuk mengetahui akuades dan ditaruh di dalam inkubator selama 22
perbandingan pengaruh penggunaan bahan jam ke depan. Hal ini dilakukan secara berulang
bleaching karbamid peroksida 20% dan 35% sampai 14 hari.
terhadap kekerasan resin komposit mikro hibrid.
Penelitian ini dilakukan di Lab BKG Fakultas Pengujian Kekerasan
Kedokteran Gigi Universitas Trisakti dan Kekerasan sampel diuji pada titik yang
Laboratorium Metalurgi Universitas Indonesia pada telah ditandai spidol dengan alat uji kekerasan
bulan Januari 2017. Sampel penelitian adalah resin Vickers Hardness Tester dengan load 100 gf
komposit tipe mikro hibrid merek 3M Espe selama 10 detik. Kelompok 1 diuji pada sisi yang
FiltekTM Z250 XT berbentuk silinder dengan diberi tanda titik spidol warna merah. Kelompok 2
diameter 10 mm dan tinggi 4 mm. Terdapat 2 diuji pada sisi yang diberi tanda titik spidol warna
kelompok dimana total sampel yang digunakan biru. Pengujian dilakukan sebelum, hari ke 7 dan
adalah 10 buah per kelompok. Kelompok 1 14 sesudah pengaplikasian bahan bleaching.
menggunakan karbamid peroksida 20%. Kelompok
2 menggunakan karbamid peroksida 35%. Waktu HASIL PENELITIAN
pengaplikasian selama 2 jam per hari pada suhu Setelah dilakukan penelitian dan
37ºC diulang selama 14 hari. Uji kekerasan pengumpulan data, dilakukan uji statistik
dilakukan sebelum, hari ke 7 dan 14 setelah menggunakan metode analisis, yaitu uji normalitas
pengaplikasian bahan bleaching. dengan metode Shapiro-wilk. Data hasil penelitian
dinyatakan normal dan homogen jika pada uji
normalitas dan homogen nilai p> 0.05, setelah itu
dilanjutkan dengan One Way ANOVA. Jika data

76
JKGT VOL.2, NOMOR 1, JULY (2020) 75-79

menunjukkan ada perbedaan bermakna maka data Tabel 3. Uji Post Hoc Tukey
dianalisis menggunakan Uji Post Hoc Tukey. KP KP KP KP
Sebelum 20% 20% 35% 35%
Total sampel yang digunakan pada penelitian ini 7 hari 14 hari 7 hari 14 hari
sebanyak 10 buah per kelompok. Uji kekerasan Sebelum ,980 ,000* ,994 ,000*
dilakukan sebelum, 7 dan 14 hari sesudahKP 20% 7 hari ,980 ,000* 1,000 ,000*
* * *
pengaplikasian bahan bleaching karbamidKP 20% 14 hari ,000 ,000 ,000 ,128
KP 35% 7 hari ,994 1,000 ,000* ,000*
peroksida 20% dan 35% dengan hasil dalam satuanKP 35% 14 hari ,000* ,000* ,128 ,000*
VHN (Vickers Hardness Number). Data-data hasil *p > 0,05
pengujian adalah sebagai berikut:
Berdasarkan uji statistik di atas, jika
Tabel 1. Nilai Kekerasan Resin Komposit dibandingkan dengan sebelum pengaplikasian
Kekerasan (VHN) bahan bleaching kenaikan kekerasan resin
Sebelu Karbamid Karbamid komposit setelah pengaplikasian karbamid
No.
m Peroksida 20% Peroksida 35% peroksida 20% selama 7 hari dengan p = 0,980
Sampel
7 14 7 (p>0,005) tidak signfikan. Hal yang sama dapat
14 hari
hari hari hari dilihat pada kelompok yang diaplikasi karbamid
1 103 110 287 112 296 peroksida 35% selama 7 hari dengan p = 0,994
2 103 105 295 99 340 (p>0,005). Namun pemakaian karbamid peroksida
3 110 114 261 105 337 kadar 20% dan 35% selama 14 hari menyebabkan
4 105 109 287 112 288 kenaikan kekerasan yang signifikan dengan p
5 100 102 337 105 315 masing-masing sama dengan 0,000 (p< 0,005).
6 103 109 295 112 304
7 103 106 287 99 304 PEMBAHASAN
8 108 109 261 107 318 Mekanisme kerja bahan bleaching adalah
9 105 113 340 109 292 hidrogen peroksida masuk melalui perantara email
10 103 103 285 110 300 menuju ke tubuli dentin dan melepaskan oksigen
Rerata 104,30 108 293,5 107 309,40 yang akan merusak ikatan dalam rantai protein
± SD ± 2,869 ± 0 ± ± ± yang bergabung dengan stain. Dengan penambahan
3,97 26,60 4,98 17,921 oksigen melalui reaksi oksidasi, molekul organik
2 5 9 gigi yang lebih kecil akan menyebabkan warna gigi
menjadi lebih putih.11
Dari hasil di atas dapat dilihat bahwa Karbamid peroksida 10% akan terurai
pemakaian karbamid peroksida 20% dan 35% menjadi urea, amonia, karbondioksida dan sekitar
selama 7 hari tidak menyebabkan kenaikan dan 3,5% hidrogen peroksida. Kandungan hidrogen
penurunan yang signifikan pada kekerasan resin peroksida pada karbamid peroksida akan terurai
komposit mikro hibrid. Sedangkan untuk sebagai radikal bebas yaitu perihidroksil sebagai
pemakaian selama 14 hari, hanya ada kenaikan dan oksidator kuat dan oksigenase sebagai oksidator
tidak ada penurunan. Kekerasan tertinggi setelah lemah.12 Hal ini menimbulkan anggapan bahwa
pengaplikasian karbamid peroksida 35% selama 14 radikal bebas yang dihasilkan karbamid peroksida
hari (309,40 ± 17,921). (Tabel 1). kadar 20% dan 35% mempunyai efek terhadap
kekerasan terhadap tambalan resin komposit mikro
Tabel 2. Uji One Way ANOVA hibrid.12
Berdasarkan penelitian yang telah
Mean Square F Sig. dilakukan, dapat terlihat bahwa pemakaian
Between Opalescence karbamid peroksida 20% dan 35%
114428,830 530,801 ,000
Groups pada mikro hibrid komposit 3M Filtek Z250 XT
Within Groups 215,578 selama 7 hari menyebabkan kenaikan dan
Total penurunan kekerasan walaupun tidak signifikan
jika dibandingkan sebelum pengaplikasian bahan
bleaching. Hasil penelitian ini sejalan dengan
Pada uji One Way Anova didapatkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Baskar SH., dkk
p = 0,000 (p< 0,005). Hal ini membuktikan bahwa (2016) yang menyatakan bahwa kekerasan resin
terdapat perbedaan bermakna sehingga dapat komposit nano hibrid tidak terpengaruh dengan
dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey. penggunaan karbamid peroksida 10% dan 20%
selama 7 hari jika digunakan sesuai dengan
instruksi penggunaan.9
Pemakaian karbamid peroksida 20% dan
35% selama 14 hari pada komposit 3M Filtek Z250
XT menyebabkan kenaikan kekerasan yang
signifikan jika dibandingkan dengan kelompok

77
JKGT VOL.2, NOMOR 1, JULY (2020) 75-79

sebelum pengaplikasian. Hasil penelitian ini Kemungkinan lainnya adalah bahan aktif
didukung oleh penelitian yang dilakukan Hao Y, pada karbamid peroksida dapat menghilangkan
dkk (2008) yang meneliti bahwa penggunaan lapisan terluar pada resin komposit mikro hibrid
Opalescence karbamid peroksida 20% selama 4 sehingga menghasilkan permukaan yang lebih
minggu pada Filtek P60 memberikan kenaikan padat akan kandungan filler dan lebih keras.21
kekerasan yang signifikan.13 Hasil penelitian serupa Adanya efek kandungan fluoride yang terdapat
juga dikemukakan oleh Ab-Ghani Z., dkk (2013) pada karbamid peroksida 20% dan 35%, juga dapat
yang meneliti dan menemukan bahwa terdapat memberikan efek remineralisasi yang berujung
kenaikan kekerasan yang signifikan pada nano pada penambahan kekerasan pada resin komposit.
komposit (KeLFiL) setelah pemakaian karbamid Dengan adanya kenaikan kekerasan maka dapat
peroksida 10% selama 14 hari. 14 dikatakan karbamid peroksida 20% dan 35%
Akan tetapi hasil penelitian ini merupakan bahan bleaching yang aman digunakan
bertentangan dengan hasil penelitian yang dan mempunyai efek yang baik terhadap kekerasan
dilakukan oleh Sharafeddin F., dkk (2010) yang resin komposit.22 Kenaikan kekerasan resin
menyatakan bahwa pemakaian karbamid peroksida komposit dapat memberikan berbagai keuntungan
35% selama 3 minggu tidak memberikan efek yang antara lain dapat menahan daya tekanan kunyah
berarti terhadap kekerasan resin komposit mikrofil yang lebih besar, perubahan bentuk dan tambalan
(Heliomolar) dan hibrid (Spectrum TPH). 15 Hasil aus lebih bisa diminimalisir dan rentang pemakaian
bertentangan lain dikemukakan oleh Bahari M., yang lebih panjang.23
dkk (2016) yang meneliti dan menyimpulkan
bahwa pemakaian karbamid peroksida 15% selama KESIMPULAN
2 minggu dapat menurunkan kekerasan resin Berdasarkan hasil penelitian, pemakaian
komposit silorane secara signifikan. 10 karbamid peroksida 20% dan 35% baik selama 7
Terjadinya penurunan kekerasan pada maupun 14 hari tidak menyebabkan penurunan
penelitian ini bisa disebabkan oleh human error terhadap kekerasan resin komposit tipe mikro
dimana pemolesan tidak adekuat sehingga tidak hibrid.
menghilangkan surface layer yang brittle.16
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi DAFTAR PUSTAKA
penurunan kekerasan resin komposit adalah 1. Saddki N,Hassan N. Factors Influencing
kerentanan resin komposit terhadap pelunakan Patient Satisfaction with Dental
kimia jika bahan kimia tersebut mempunyai Appearance and Treatments They Desire
parameter kelarutan dari 1.82x104 sampai to Improve Aesthetics. BMC Oral Health.
2.97x104 (J/m3)1/2 serta kandungan Bis-GMA 2011; 11: 6.
monomer yang banyak pada resin komposit.17 2. Rasinta T. Perawatan pulpa gigi. 1 st ed.
Penurunan kekerasan resin komposit juga dapat Widya Medika; Jakarta; 1994; 198.
disebabkan karena oksidasi dan degradasi ikatan 3. Sundoro EH. Serba-serbi ilmu konservasi
matriks. Semakin banyak kandungan inorganik gigi. UI-Press; Jakarta; 2005; 17.
filler maka semakin bagus pula sifat fisik suatu 4. Rismanto, D.Y, Damayanti, I. M, Dharmo,
resin komposit.18 Padatnya kandungan filler pada R. H., “Dental Whitening”, Dental Limas
Z250 XT yaitu 68% by volume mungkin Mediatama, Jakarta; 2005; 1-44.
memberikan resistensi terhadap oksidasi dan 5. Walsh LJ. Safety Issue Relating to the use
degradasi ikatan matriks. Minimnya penurunan of Hydrogen Peroxide in Dentistry.
kekerasan setelah aplikasi bahan bleaching Australian Dental Journal.
merupakan bukti bahwa Filtek Z250 XT 2000;45(4):257-69.
mempunyai kandungan Bis-GMA yang rendah dan 6. Walton RE dan Torabinejad M. Prinsip
kandungan filler yang tinggi untuk dapat terjadi Dan Praktik Ilmu Endodonsia. 3rd ed.
pelunakan kimia (penurunan kekerasan). 19 EGC, Jakarta; 2008: 459.
Sedangkan untuk kenaikan kekerasan 7. Goldstein RE, Garber DA. Chemistry of
resin komposit dapat disebabkan karena reaksi Bleaching. Complete Dental Bleaching.
polimerisasi. Reaksi polimerisasi komposit Chicago: Quintessence, Publ., 1995; 2-20.
berbanding lurus dengan kenaikan kekerasan 8. Puckett AD, Fitchie JG, Kirk PC, et al.
komposit. Setelah proses curing komposit, reaksi Direct Composite Restorative Materials.
polimerisasi (post polimerisasi) akan tetap Dent Clin N Am. 2007; 51: 659-75.
berlangsung sampai jangka waktu tertentu.20 9. Baskar SH, Jayakumar M, Kumar S.
Kemungkinan efek yang dihasilkan oleh bahan Effect of varying concentrations of home
bleaching karbamid peroksida 20% dan 35% tidak bleaching agents on hardness of a resin
cukup besar untuk mempengaruhi proses composite: An in vitro study. J Indian
polimerisasi resin komposit tipe nano hibrid Acad Dent Spec Res. 2016; 3: 1-5
sehingga reaksi post polimerisasi tetap 10. Bahari M, et al OA. Effect of different
berlangsung.20 bleaching strategies on microhardness of a

78
JKGT VOL.2, NOMOR 1, JULY (2020) 75-79

silorane-based composite resin. J Dent Res 17. Taher NM. The effect of bleaching agents
Dent Clin Dent Prospects. 2016 on the surface hardness of tooth colored
Fall;10(4): 213-19. restorative materials. J Contemp Dent
11. Jakfar S. Pengaruh Agen Aktif Bleaching Pract.2005; 6(2): 18-26.
Terhadap Jaringan Keras dan Lunak Mulut 18. Alla RK. Dental Materials Science. India:
Serta Bahan Restorasi Kedokteran Gigi. Jaypee, 2014; 130-5.
Cak Dent J 2009 ; 2(1): 62-9. 19. Hatrick CD, Eakle WS, Bird WF. Dental
12. Matis BA. The question-at-home or in- Materials: Clinical Applications for Dental
office bleaching: Evidence based concepts Assistants and Dental Hygienists. 2nd Ed.
to empower dental professionals. USA : Saunders Elsevier. 2011: 50-86.
Available at: bmatis@iupui.edu. Accesed 20. Mohamad D, Young RJ, Mann AB, Watts
August 27, 2004. DC. Post-Polymerization of dental resins
13. Hao Y, Qing L, Hussain M, Yining W, composite evaluated with Nanoindentation
Effects of bleaching gels on the surface and Micro-Raman spectroscopy. Arch
microhardness of tooth-colored restorative Orofac Sci. 2007; 2: 26–31.
materials in situ. Journal of Dentistry: 21. Ingle, J. I., Bakland, L. K., “Endodontics”,
2008; 36(4): 261-7. 5th ed, BC Decker Inc, Hamilton London,
14. Ab-Ghani Z, Ooi QQ, Mohamad D. 2002; 849-50.
Effects of home bleaching on surface 22. Halim HS. Perawatan Diskolorisasi Gigi
hardness and surface roughness of an Dengan Teknik Bleaching. Jakarta:
experimental nanocomposite. J Conserv Universitas Trisakti, 2006; 1-75.
Dent. 2013 Jul-Aug; 16(4): 356–61. 23. Grossman LI, Oliet S, Rio CED. Ilmu
15. Sharafeddin F , Jamalipor GR. Effects of Endodontik Dalam Praktek. Edisi ke 11.
35% carbamide peroxide gel on surface Alih Bahasa. Rafiah A. Jakarta : EGC,
roughness and hardness of composite 1995; 295-7.
resins. J Dent (Tehran). 2010; 7(1): 6–12.
16. Wu W, McKinney JE. Influence of
hemicals on wear of dental composites. J
Dent Res.1982; 61(10): 1180-3.

79

You might also like