Professional Documents
Culture Documents
Assessment Green Building Proyek Gedung
Assessment Green Building Proyek Gedung
E-ISSN 2502-5295
Volume …, No. …, Bulan Tahun
Abstract: Today Global warming is a challenge for the world no exception in Indonesia. The flourishing
infrastructure development in order to increase the economic rate has led to a higher rate of environmental damage
especially at University of Jember. In line with the eco-campus program, Faculty of Computer Science (Fasilkom),
University of Jember. Assessment with the Greenship tool for new buildings version 1.2 uses the Design Recognition
(DR) stage and the Final Assessment (FA) stage by considering the categories that have been implemented. at the
Design Recognition (DR) stage with points of 38 points with a percentage of 49.35% included in the Silver rank
while for Final Assessment getting 40 points with a percentage of 39.60% ranked in the form of Bronze. The results
of the Final Assessment (FA) with Bronze ranks were evaluated and technical recommendations were made to raise
the rankings with the final Gold rankings with recommendation points focusing on Water Conservation, Material
Resources and Cycles, Indoor Health and Comfort, Building Environmental Management by 18 points, then results
are evaluated and added up with recommendation getting of 58 (fifty eight) points out of a total of 101 (one hundred
and one) points with a percentage of 57.43%, so that the rating obtained becomes Gold with a maximum point limit
of 58 of and a maximum limit of points of 73.
Keywords : Green Building, Assessment, Final Assessment, Design Recognition, Greenship, Computer Science
Faculty.
Abstrak: Dewasa ini Global warming merupakan tantangan bagi dunia tak terkecuali di Indonesia. Pembangunan
infrastruktur yang marak guna meningkatkan laju ekonomi menyebabkan semakin tingginya angka kerusakan
lingkungan terutama di Universitas Jember. Sejalan dengan program eco-campus, Fakultas Ilmu Komputer
(Fasilkom) Universitas Jember. Penilaian dengan perangkat Greenship untuk bangunan baru versi 1.2 menggunakan
tahap Design Recognition (DR) dan tahap Final Assessment (FA) dengan mempertimbangkan kategori yang telah
terlaksana. pada tahap Design Recognition (DR) dengan poin sebesar 38 poin dengan persentase 49.35% masuk ke
dalam peringkat Silver Sedangkan untuk Final Asessement mendapat poin sebesar 40 dengan persentase 39.60%
mendapat peringkat berupa Bronze. Hasil pada tahap Final Assessment (FA) dengan peringkat Bronze dilakukan
evaluasi dan rekomendasi teknis guna menaikan peringkat dengan hasil akhir peringkat Gold dengan poin
rekomendasi berfokus di Konservasi Air, Sumber dan Siklus Material, Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang,
Manajemen Lingkungan Bangunan sebesar 18 poin, maka hasil penilaian dilakukan evaluasi dan dijumlah dengan
poin rekomendasi mendapatkan poin sebesar 58 (lima puluh delapan) dari total keseluruhan 101 (seratus satu)
dengan persentase sebesar 57.43%, sehingga rating yang didapatkan menjadi Gold dengan batas poin mimimum
dalam 58 sebesar dan batas maksimum poin sebesar 73.
Kata kunci : Bangunan Hijau, Penilaian, Penilaian Akhir, Desain Rekognisi, Greenship, Fakultas Ilmu Komputer.
Indonesia [1]. Desain, konstruksi, karakteristik, ergonomis, pembangunan di dekat pusat Universitas
operasi dan pembongkaran bangunan dari bangunan Jember yaitu Rektorat dan Perpustakaan. Untuk itu
sipil inilah yang memberikan pengaruh besar bagi perlu adanya kajian lebih detail terkait sejauh mana
lingkungan [2]. Akibat pembangunan yang tidak penilaian Gedung Fakultas Ilmu Komputer
ramah lingkungan dan serta lahan hijau yang mulai mendapatkan hasil akhir yang lebih maksimal,
berkurang dapat berakibat pada kebanjiran, berdasarkan variabel Greenship untuk bangunan baru
peningkatan air laut, suhu yang tidak stabil, serta iklim versi 1.2 yang disusun oleh Green Building Council
yang ekstrim [3]. Pelaksanaan kegiatan pembangunan Indonesia (GBCI).
proyek-proyek infrastruktur telah mengubah kondisi
Green building adalah bangunan yang telah
dan fungsi alam, dalam daur hidup proyeknya. Mulai
beroperasi sejak tahap perencanaan, pembangunan,
tahap perencanaan, perancangan, konstruksi, operasi,
pengoperasian hingga tahap operasional
pemeliharaan hingga dekonstruksi akan
pemeliharaannya memperhatikan aspek dalam
mengkonsumsi sumberdaya alam dan menghasilkan
melindungi menghemat serta mengurangi pengunaan
limbah dalam jumlah yang cukup besar [4].
sumber daya alam, menjaga mutu serta kualitas udara
Dalam menangani kondisi yang dapat didalamnya dan memperhatikan kesehatan
memperparah kerusakan lingkungan dikenalkanlah penghuninya yang berpegang pada kaidah
konsep green building yang mempertimbangkan pembangunan berkelanjutan [6].
beberapa aspek lingkungan secara efektif dan efisien
Greenship merupakan Sistem peringkat atau
seperti tepat guna lahan, efisiensi dan konservasi
perangkat tolak ukur untuk bangunan hijau
energi, konservasi air, sumber dan siklus material,
berdasarkan ciri karakteristik Indonsia. Greenship
kesehatan dan kenyamanan dalam ruang, dan
yang disusun oleh Green Building Council Indonesia.
manajemen lingkungan bangunan [5].
Dalam sistem penilaiannya ada 2 (dua); Tahap
Sejalan dengan kebijakan Universitas Jember yang rekognisi desain (Design Recognition/DR), meliputi
tengah menerapkan eco-campus. Meskipun di awal tahap finalisasi desain dan perencanaan. Tahap ini
pembangunan Universitas Jember tidak dirancang dilakukan saat Gedung dalam tahap perencanaan.
guna green building akan tetapi seiring Perolehan yang didapat bersifat sementara. Nilai
pembangunannya telah diterapkan di beberapa maksimum poin adalah 77 poin dan Tahap penilaian
bangunan, mulai dari bangunan primer/sekunder akhir (Final Assessment/FA), dinilai secara
dalam mempengaruhi kegiatan akademis dan non- keseluruhan mulai dari aspek desain sampai
akademis di Universitas Jember. Salah satu konstruksi dan berkelanjutan. Nilai maksimum yang
infrastruktur yang dapat dijadikan sebagai bahan dapat diperoleh adalah 101 poin.
kajian adalah Gedung Fakultas Ilmu Komputer.
2. METODE PENELITIAN
Gedung Fakultas Ilmu Komputer dipilih berdasarkan
beberapa kriteria seperti; bangunan yang letaknya
Lokasi Penelitian
saling berdekatan diantara Gedung soerachman atau
Gedung Kalibrasi dan Rumah Genset yang terletak Penelitian ini berlokasi di Fakultas Ilmu Komputer
bersebelahan dengan CDAST 2. Gedung tersebut Universitas Negeri Jember yang terletak di Jalan
merupakan sarana dan prasarana pertama dari Fakultas Kalimantan No. 37, Krajan Timur, Sumbersari
Ilmu Komputer, bangunan yang terlihat minimalis dan Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, Provinsi
-2
Jurnal Teknik Sipil Volume …, No. …, Bulan Tahun
Universitas Syiah Kuala
Jawa Timur, seperti terlihat pada Gambar 1 Lokasi EEC: Hasil Efisiensi dan konservasi energi
Penelitian WAC: Hasil Konservasi air
MRC: Hasil Siklus dan sumber material
IHC: Hasil Kesehatan dan kenyamanan dalam
ruang
BEM: Hasil Manajemen lingkungan bangunan
diperhatikan dalam penelitian. Luas Minimum Bangunan, 3 Kategori Tepat Guna Lahan.
Bangunan Fakultas Ilmu Komputer didirikan dengan Tabel 3 Kategori Tepat Guna Lahan
Kode Kategori ASD Nilai
luasan 2216,5 m2 dimana luas minimum sebesar 2500m2.
ASD P Area Dasar Hijau P
sehingga masih pada kriteria ini belum memenuhi. ASD 1 Pemilihan Tapak 1
Transparansi Data Proyek, dikarenakan dalam ranah ASD 2 Aksesbilitas Komunitas 2
ASD 3 Transportasi Umum -
penelitian kriteria ini tidak dapat terpenuhi. ASD 4 Fasilitas Pengguna Sepeda -
Kesesuaian Dengan Rencana Tata Ruang, ASD 5 Lansekap Lahan -
ASD 6 Iklim Mikro 3
berdasarkan Rencana tata ruang wilayah kabupaten jember ASD 7 Manajemen Limpasan Air Hujan 1
tahun 2015-2035 [7] menyatakan bahwa bangunan berada Total 7
(Sumber: Analisis, 2020)
didalam Kawasan yang tepat sasaran. Sehingga pada
kriteria ini telah terpenuhi.
Hasil Analisa untuk kategori tepat guna lahan/ASD
Kepemilikan AMDAL dan/atau UKL/UPL,
(Appropriate Site Development) mendapat poin sebesar 11
Kepemilikan Sistem Manajemen lingkungan masih dalam
(sebelas) dengan persentase 64,71% dari poin maksimal
proses pembuatan. Sehingga pada tolak ukur ini belum
sebesar 17 (tujuh belas) poin.
memenuhi.
Efisiensi Dan Konservasi Energi, Dalam kategori
Berdasarkan desain bangunan yang tersedia
Efisensi dan Konservasi Energi/EEC memiliki poin
menyatakan bahwa mulai dari Standar Proteksi Kebakaran,
maksimum sebesar 26 (dua puluh enam) beserta 2 (dua)
Standar Ketahanan Gempa hingga Standar Aksesibilitas
kriteria prasyarat, 4 (empat) Kriteria kredit dan 1 satu
Difabel telah terpenuhi. Sehingga kriteria prasyarat ini telah
kriteria bonus, di klasifikasikan dalam Tabel. 4 Efisiensi
terpenuhi. Guna meringkas kriteria prasyarat secara
dan Konservasi Energi.
keseluruhan dirangkum dalam Tabel. 2 Kategori
Kelayakan. Tabel 4 Efisiensi dan Konservasi Energi.
Kode Kategori EEC Nilai
Tabel 2 Kategori Kelayakan EEC P1 Pemasangan Sub-Meter P
Kode Kategori Eligibility Nilai EEC P2 Perhitungan OTTV P
E1 Luas Minimum Bangunan - EEC 1 Langkah Penghematan Energi 6
E2 Transparansi Data Proyek - EEC 2 Pencahayaan Alami -
EEC 3 Ventilasi 1
E3 Kesesuaian Dengan Rencana Tata Ruang P EEC 4 Pengaruh Perubahan Iklim -
Kepemilikan AMDAL dan/atau EEC 5 Energi Terbarukan Dalam Tapak -
E4 -
UKL/UPL Total 7
E5 Standar Proteksi Kebakaran P (Sumber: Analisis, 2020)
E6 Standar Ketahanan Gempa P
Hasil Analisa untuk kategori Efisensi dan Konservasi
E7 Standar Aksesibilitas Difabel P
(Sumber: Analisis, 2020) Energi/EEC (Energy Efficiency And Conservation)
4 dari 7 kelayakan Gedung Fakultas Ilmu Komputer mendapat poin sebesar 7 dengan persentase 26,92% dari
telah terpenuhi. Prasyarat yang tidak dapat terpenuhi poin maksimal sebesar 26 (dua puluh enam) poin.
dilakukan rekomendasi guna kedepannya bisa dilakukan Konservasi Air, Dalam kategori Konservasi
sertifikasi, seperti; minimum luas bangunan, transparansi Air/WAC memiliki poin maksimal sebesar 21 (dua puluh
data proyek dan sistem manajemen lingkungan. satu) dengan 2 (dua) kriteria prasyarat dan 6 (enam) kriteria
Tepat Guna Lahan, Memiliki poin maksimal sebesar kredit, diklasifikasikan dalam Tabel. 5 Kategori Konservasi
17 (tujuh belas) pada tepat guna lahan/ASD dengan 1 (satu) Air.
kriteria prasyarat dan 7 (tujuh) kriteria kredit. Kriteria Tabel 5 Konservasi Air
dalam tepat guna lahan/ASD di klasifikasikan dalam Tabel. Kode Kategori WAC Nilai
WAC P1 Meteran Air P
-4
Jurnal Teknik Sipil Volume …, No. …, Bulan Tahun
Universitas Syiah Kuala
-5
Jurnal Teknik Sipil Volume …, No. …, Bulan Tahun
Universitas Syiah Kuala
-6
Jurnal Teknik Sipil Volume …, No. …, Bulan Tahun
Universitas Syiah Kuala
building.
Polusi Dari Aktifitas Konstruksi Gr af ik Per o leh an Po in Ged u n g Fak u ltas I lm u
Merencanakan serta melaksankan pengolahan K o m p u te r U n iv er sita s Jem b er
BEM 2 2
dan penampungan sampah dalam bidang
26
konstruksi baik limbah padat maupun cair.
Penyerahan Data Green Building
21
Menyerahkan data-data terkait Greenship agar
19
BEM 5 1
17
dapat mempermudah proses rating atau
sertifikasi.
14
13
13
13
Kesepakatan Dalam Melakukan Aktivitas Fit
10
Out
BEM 6 Merencanakan serta melaksanakan surat 2
8
7
7
7
7
6
perjanjian yang berhubungan dengan
5
4
4
penggunaan lingkungan Gedung.
2
Survei Pengguna Gedung
0
Perlu adanya survei tentang kelayakan maksimal AS D EEC WAC MRC I HC B EM
BEM 7 2
12 bulan dari proses konstruksi yang telah Penilaian Rekomendasi Setelah Rekomendasi Poin Maksimum
selesai.
(Sumber: Analisis, 2020) Gambar 2 Perolehan Poin Green Building Gedung Fakultas
Hasil rekomendasi dari Kelayakan (Eligibility), Ilmu Komputer Universitas Jember
Konservasi Air (Water Conservation/WAC), Sumber dan (Sumber: Analisis, 2020)
Siklus Material (Material Recourses and Cycle/MRC),
Kenyamanan dan Kesehatan Ruang (Indoor Health and 4. KESIMPULAN DAN SARAN
keseluruhan nilai sebesar 18 poin. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember berdasarkan
Hasil Keseluruhan Nilai Rekomendasi perangkat dari Greenship versi 1.2 sebagai berikut:
Diperlukan peningkatan berupa rekomendasi teknis Klasifikasi Gedung, Berdasarkan Greenship New
dari kategori Silver menjadi Gold dengan jumlah sebesar Building Versi 1.2 telah sesuai dengan kaidah Green
58 poin dengan persentase sebesar 57,43 %. Selengkapnya Building yang ditandai pada setiap kategorinya. Tepat Guna
dalam Tabel 12 Total keseluruhan nilai rekomendasi. Lahan; Pemilihan Tapak, Aksesibilitas Komunitas, Iklim
Mikro, Manajemen Limpasan Air Hujan. Efisiensi Dan
Tabel 12 Total keseluruhan nilai rekomendasi
Kategori Nilai Persentase Konservasi Energi; Langkah Penghematan Energi,
Tepat Guna Lahan/ ASD 7 6,93 % Ventilasi. Konservasi Air; Pengurangan Sistem Air, Fitur
Efisiensi & Konservasi Energi/
7 6,93 % Air, Penampungan Air Hujan. Sumber dan sikus material;
EEC
Konservasi Air/ WAC 19 18,81 % Non-ODS Usage (Pemakaian Bahan yang tidak merusak
Siklus & Sumber Material/ MRC 6 5,94 %
Ozon), Material Lokal. Kesehatan & Kenyamanan dalam
Kesehatan & Kenyamanan dalam
6 5,94 %
Ruang/ IHC Ruang; Kendali Asap Rokok, Pemandangan Luar Gedung,
Manajemen Lingkungan Bangunan/
13 12,87 % Kenyamanan Termal. Manajemen Lingkungan Bangunan;
BEM
Total 58 57,43 % Pengelolaan Sampah, Sistem Komisioning.
(Sumber: Analisis, 2020)
Dalam merangkum total perolehan nilai nilai Rating berdasarkan Greenship, Berdasarkan tolak
rekomendasi dituangkan selengkapnya dalam Gambar 2 ukur Greenship Gedung Fakultas Ilmu Komputer
Grafik Perolehan Poin Green Building Gedung Fakultas Universitas Jember memperoleh hasil poin pada tahap DR
Ilmu Komputer Universitas Jember. (Design Recognition) sebesar 38 (tiga puluh delapan) poin
dengan persentase 49,35% dengan peringkat Silver.
Namun berdasarkan tahap Final Assessment dengan nilai
sebesar 40 (empat puluh) poin memperoleh Bronze.
-7
Jurnal Teknik Sipil Volume …, No. …, Bulan Tahun
Universitas Syiah Kuala