Professional Documents
Culture Documents
Sistem Pemantauan Pengobatan Pasien TB Paru D: I Puskesmas Kabupaten Kudus
Sistem Pemantauan Pengobatan Pasien TB Paru D: I Puskesmas Kabupaten Kudus
14
Petugas Dinas Daftar Pengobatan Pasien 1.0 Input Simpan informasi, output yang dihasilkan adalah pesan
Data Pengobatan Pasien
kepada pasien TB Paru tentang jadwal
pengobatannya, rekap list pasien Puskesmas,
rekap pasien semua Puskesmas, dan grafik.
Petugas
Puskesmas
Data Pengobatan Pasien
a. Menu login
Dafar Pengiriman SMS
Data SMS
Mengirim Pesan
Mengirim
Data Laporan
Daftar Laporan
Validasi
3.0 Cetak
Laporan
Cetak Laporan
Cetak Laporan
15
c. Menu input pasien e. Menu SMS Gateway
16
hasil penghitungan rata –rata tertimbang, Dari hasil perhitungan tabel 2. di atas,
diperoleh hasil: selanjutnya dibandingkan dengan kategori
Ketergunaan sistem ( SysUse) penilaian tentang penyesuaian interpretasi
Ujicoba pada variabel Sysuse bertujuan skala Likert. Hasil skor yang didapatkan
untuk mengukur kelayakan tingkat adalah 71,12% dan berdasarkan tabel maka
penggunaan setelah Sistem informasi information quality sistem informasi
pemantauan pengobatan TB Paru di imunisasi termasuk kategori Layak.
ujicobakan.
b. Kualitas Antaramuka (InterQual)
Tabel 1 Rekapitulasi hasil ujicoba Sysuse Ujicoba pada variabel interqual bertujuan
Sistem Informasi Pemantauan Pengobatan untuk mengukur kelayakan tingkat kualitas
Pasien TB Paru antarmuka sistem oleh pengguna.
PERTANYAAN
Responden
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8
TOTAL Tabel 3 Rekapitulasi hasil ujicoba interqual
R1 1 1 2 2 2 2 3 2 15 Sistem Informasi Pemantauan Pengobatan
R2 7 7 5 5 6 7 7 7 51
R3 7 7 6 5 6 7 7 7 52
Pasien TB Paru
R4 6 6 6 6 6 6 6 6 48 PERTANYAAN
RESPONDEN TOTAL
R5 3 4 2 3 4 2 5 5 28 Q 16 Q 17 Q 18
R6 4 4 5 4 4 4 4 5 34 R1 3 3 2 8
R7 7 7 3 5 6 7 7 7 49 R2 6 5 6 17
R8 5 5 4 4 4 5 5 6 38 R3 5 5 6 16
R9 3 3 4 4 4 4 4 4 30 R4 6 5 6 17
R10 7 7 3 5 6 7 7 7 49 R5 6 6 6 18
R11 5 6 3 5 6 6 6 6 43
R6 4 4 4 12
R12 6 7 4 5 6 7 7 7 49
R7 5 5 6 16
JUMLAHSKOR 61 64 47 53 60 64 68 69 486 R8 5 5 6 16
JUMLAHSCORTERTINGGI =8 X7 X12 672 R9 3 3 4 10
PERSENTASE KELAYAKAN = 486 / 672 X100% 72.32 R10 5 5 6 16
Dari tabel diatas, didapat hasil R11 5 5 5 15
R12 5 5 5 15
perhitungan kelayakan sebesar 72,32%.
Selanjutnya dibandingkan dengan kategori JUMLAHSKOR 58 56 62 176
penilaian pada tabel 3.1. tentang penyesuaian JUMLAHSCORTERTINGGI =3 X7 X12 252
PERSENTASE KELAYAKAN = 176 / 252 X100% 69.84
interpretasi skala Likert. Hasil skor yang
didapatkan berdasarkan tabel maka system Dari hasil perhitungan tabel 3 di atas,
usefullnes sistem informasi pemantauan selanjutnya dibandingkan dengan kategori
pengobatan pasien TB Paru termasuk kategori penilaian tentang penyesuaian interpretasi
Layak. skala Likert. Hasil skor yang didapatkan
a. Kualitas informasi (InfoQual) adalah 69,84% dan berdasarkan tabel maka
Pada variabel infoqual, bertujuan untuk interface quality sistem informasi pemantauan
menilai kelayakan informasi Sistem oleh pengobatan pasien TB Paru termasuk kategori
pengguna setelah sistem ini diujicobakan. Layak.
17
Dari hasil perhitungan tabel di atas, Available from:
selanjutnya dibandingkan dengan kategori www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/18
penilaian tentang penyesuaian interpretasi 44.
skala Likert. Hasil skor yang didapatkan 5. RI KK. Pedoman Nasional Pengendalian
adalah 71,43% dan berdasarkan tabel maka Tuberculosis. Jakarta: Kementerian
overall satisfaction sistem informasi Kesehatan RI; 2014.
Pemantauan Pengobatan Pasien TB Paru 6. RI KK. Pedoman Nasional Pengendalian
termasuk kategori Layak. Tuberculosis. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI; 2011.
KESIMPULAN 7. JL W. Metode Desain & Analisa Sistem.
Sistem informasi sebelum dikembangkan Edisi 6. Yogyakarta: Andi; 2004.
menggunakan pencatatan pengobatan manual, 8. Mulyanto, A. Sistem Informasi Konsep dan
dimana jadwal minum obat pasien disimpan aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar;
oleh petugas Puskesmas, sedangkan jadwal 2009.
pemeriksaan dahak ulang dan pengambilan 9. Wilieyam, Sevani GN. Aplikasi Reminder
obat dibawa oleh pasien. Pengobatan Pasien Berbasis SMS
Sistem pemantauan pengobatan pasien TB Gateway. Jurnal Inkom. 2013;Volume 7
paru yang dikembangkan berbasis website Nomor 1.
dengan pemrograman menggunakan PHP 10. Hamzah, Winardi, S. Sistem Informasi
dengan sistem operasi MS Windows. Setelah Layanan SMS Gateway bagi Bidan
sistem ini dikembangkan, petugas menjadi dalamprogram PWS-KIA. Jurnal
lebih mudah dalam memantau jadwal Teknologi Informasi 2014;Volume 8
pengobatan pasien karena pasien sudah terbagi Nomor 25 hal123-140 2014; .
berdasarkan tanggal pengobatan, baik dalam 11. Kadir, A. Pengenalan Sistem informasi.
jadwal minum obat, jadwal pengambilan obat Yogyakarta: Andi; 2003.
maupun jadwal pemeriksaan dahak ulang. 12. Sommerville, I. Rekayasa Perangkat
Selain itu dalam mengirim pesan petugas lebih Lunak Edisi 6. Jakarta: Erlangga; 2003.
mudah karena nomor hp pasien sudah
tersimpan dalam basis data.
Evaluasi sistem informasi imunisasi
menggunakan metode evaluasi berdasarkan
usability dengan menggunakan PSSUQ yang
dilihat dari respon responden terhadap 19
pertanyaan. Pengukuran ini meliputi 4 macam
yaitu sistem usefullnes yang menghasilkan skor
72,32%, information quality hasil skor yang
didapatkan adalah 69,73%, interface quality
mendapatkan skor 69,84% yang berdasarkan
tabel penyesuaian Likert termasuk kategori
Layak. Kemudian pada pengukuran secara
keseluruhan overall satisfaction menghasilkan
skor 71,43% hal ini menunjukkan bahwa
sistem informasi imunisasi termasuk kategori
Layak.
DAFTAR PUSTAKA
1. WHO. Global Tuberculosis Report.
Prancis: WHO; 2012.
2. RI BLKK. Riset Kesehatan Dasar 2013.
Jakarta: Kemenkes RI; 2014.
3. Laporan Tahunan program TB Paru
Kabupaten Kudus 2016.
4. Jumlah Pelanggan Telepon Indonesia
menurut Jenis Penyelenggaraan Jaringan,
2010-2015. BPS; [cited 2017 17 Januari];
18