You are on page 1of 3
“16 Juni 2021 1040 - 13.45 WIB | R Rapat PLTU Paiton | Lantai 3 PLN Pusat | taker Agung Pramudianto | Persiapan Perundingan PKR 2021-2023 Discussion : 1 | 1 | | —| Acara dibuka oleh VP Hubungan Industrial, Amiruddin Ginting pada pukul 10.40 WIB. ‘Manajemen diwakili oleh Dedi Budi Utomo (EVP HSC) menyampaikan kondis terkini persiapan perundingan, | sebagai berikut: | 1. PKB juga merupakan hal yang sangat ditunggu oleh seluruh Pegawai PLN, mengingat hal-hal dalam PKB | yang perlu diupdate untuk diselaraskan dengan program-program Perseroan, Idealnya PKB diperbarul setiap 2 (dua) tahun sehingga tetap sesuai dengan kondisi yang ada. 2. Hari ini manajemen mengundang kembali serikat yang dianggap memenuhi persyaratan untuk berunding, berdasarkan pada: 2. Surat PLT Dirjen PHI Kemnaker RI tanggal 30 Desember 2020 | b. Surat Biro Hukum Kemnaker Rl tanggal 30 April 2021 Kedua hal tersebut pada pokoknya menjelaskan bahwa perundingan PKB harus dilakukan sesuai dengan | peraturan perundangan yang berlaku. VP HI meminta kembali sikap masing-masing serikat pekerja. ri Serikat Pekerja PT PLN (Persero) diwakili Pak Bintoro SS dan Pak Parsahatan Siregar menyampaikan: 1. SP PLN menghimbau Manajemen memperhatikan keabsahan LASKAR PLN untuk ikut dalam perundingan sesuai Permenaker Nomor 28 tahun 2014 dan Permenakertrans Nomor 16 Tahun 2001 yang antara lain: a. pencatatan serikat pekerja harus sesuai dengan domisili yang diatur dalam Permenakertrans Nomor 16 Tahun 2001 juncto Pergub DKI Nomor 10 Tahun 2007 b. SP PLN berpendapat bahwa pendapat hukum Biro Hukum Kemnaker RI tanggal 19 Februari 2020 hanya memiverifikas| persyaratan peserta perundingan PKB hanya dari jumlah anggota c. sesuai dengan Berita Acara Verifikasi Data Anggota tanggal 26 September 2019 angka 3 huruf (b) yang menyatakan bahwa pencatatan LASKAR PLN tidak sesual dengan kota domisili d. Sesuai surat keterangan dari kelurahan Krukut Kecamatan Limo Kota Depok Nomor | 474.8/443/V1/2021 tanggal 3 Juni 2021 yang menyatakan bahwa domisili kantor PT PLN | (Perse B menjadi alamat domisili LASKAR PLN sesuail AD/ARTnya tidak | pernah masuk wilayah Jakarta Selatan, masuk wilayah Kota diresmikannya Kota Depok tanggal 27 April 1999 2. Sikap SP PLN: ‘a, LASKAR PLN memperbaiki pencatatan dan domisiliterlebih dahulu, sehingga pada perundingan PKB pada periode ini LASKAR tidak dapat ikut berunding sesuai Berita Acara Verifikasi Data Anggota tanggal 26 September 2019 b, Pada perundingan PKB selanjutnya, setelah perbaikan dilakukan, LASKAR dapat ikut kembali berunding €. SP PLN meminta agar perundingan PKB yang dihentikan sementara dapat dilanjutkan kembali antara Perseroan dengan SP PLN. LASKAR PLN diwakili Pak Tonny F dan Pak Arwan Sani menyampaikan: 1. LASKAR PLN menjalankan amanah anggota dan undang-undang, bahwa pendaftaran atau pencatatan serikat telah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Tidak ada instansi pemerintah yang berwenang di bidang ketenagakerjaan yang menyatakan pencatatan LASKAR PLN salah/tidak sah dan memerlukan perbatkan, | 2. Sikap LASKAR PLN adalah siap berunding dengan Manajemen. LASKAR PLN sudah menyiapkan tim | | perunding dan telah menyampatkan draft PKB kepada Manajemen. Ibu Chairani Rachmatullah (SEVP MRO) menyampaikan: 1. Serikat pekerja, sebagai mitra Manajemen, harus mengedepankan peraturan perundangan yang berlaku sehingga menghindari risiko hukum dar! negosiasi/kesepakatan yang diambil. Termasuk dalam penyusunan PKB bersama Manajemen. 2. Dalam hal PKB tidak terwujud maka yang paling dirugikan adalah Pegawai, maka semua pihak harus berbesar hati karena dalam bernegosiasi tidak semua keinginan terpenuhi. Yang menjadi pentin adalah tujuan akhir yang sama, berorientasi ke depan, dan tidak bertentangan dengan aturan yan berlaku. 8 8 Ibu Zamraliani (EVP HRB) menyampaikan: 1. Pegawai sangat bergantung pada serikat pekerja karena melalui serikat pekerjalah PKB dapat diwujudkan. 2. PKB merupakan langkah awal untuk membuka berbagai peluang perbaikan di masa yang akan datang. 3. Undangan hari ini adalah untuk memulai perundingan PKB. Manajemen menunggu draft dan tim | perunding dari SP PLN dan LASKAR PLN, yang sesuai dengan surat dari instansi yang berwenang bahwa kedua serikat telah memenuhi syarat untuk berunding dengan Manajemen PLN. Hasil rapat: 1) SP PLN menghendaki perundingan PKB periode 2021-2023 hanya dilakukan antara Perseroan dengan SP PLN dengan mempertimbangkan Permenakertrans Nomor 16 Tahun 2001 jo Peraturan Gubernur DKi Nomor 10 Tahun 2007 agar PKB yang dihasilkan berkualitas, bermartabat, dan tidak cacat hukum. 2) LASKAR PLN siap untuk melaksanakan perundingan PKB dan meminta kepada Manajemen agar segera memulai perundingan PKB paling lambat tanggal 1 Juli 2021. [3) Manajemen, berdasarkan: * Surat Direktur Jenderal PHI Kemnaker RI Nomor 4/1483/H1.00.00/xIl/2020 tanggal 30 Desember 2020; ‘© _ Surat Direktur Jenderal PHI Kemnaker RI Nomor 4/499/HI.00.00/1V/2021 tanggal 22 April 2021; Bahwa Serikat Pekerja PT PLN (Persero) dan LASKAR PLN memenuhi syarat dan berhak untuk mengikuti perundingan PKB dan menandatangani PKB sebagaimana ketentuan Pasal 116 ayat (1) Undang-undang | Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan jo Pasal 14 ayat (1) dan Pasal 28 Permenaker 28 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahan serta Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama 4) Manajemen meminta SP PLN dan LASKAR PLN segera bersepakat untuk melanjutkan perundingan dan menyampaikan draft PKB dan susunan Tim Perunding bersama, Penanggungjawab acar: | P Hubungan Industrial |

You might also like