REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 757 TAHUN 2021 TENTANG PENETAPAN KEBUTUHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA. DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada —_—masyarakat, meningkatkan kapasitas organisasi, dan mempercepat pencapaian tujuan strategis nasional dipandang perlu menambah Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung yang terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja; b. bahwa untuk penambahan pegawai Aparatur Sipil Negara sebagaimana dimaksud huruf a, dipandang perlu menetapkan kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2021; Mengingat =: 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2021 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 239, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6570);Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6037) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6477); Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 224 Tahun 2018, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6264); Peraturan Pemerintah Nomor SO Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 229, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6267); Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2020); Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2020 tentang Jenis Jabatan yang Dapat Diisi Oleh Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 65); Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 218);Memperhatikan Menetapkan KESATU KEDUA 9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 70 Tahun 2020 tentang Masa Hubungan Perjanjian Kerja Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1258); 10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 41 Tahun 2020 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun Anggaran 2020. 1, Surat Menteri Keuangan Nomor S-49/MK.02/2021 tanggal 25 Januari 2021; 2. Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: K.26- 30/V.65-7/93 tanggal 4 Januari 2021; 3. Surat Edaran Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 1460/B.B1/GT.02.01/2021 tanggal 15 Maret 2021; 4. Surat Gubernur Lampung Nomor: 800/2682/ V1.04 /2020 tanggal 30 Desember 2020. MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG PENETAPAN KEBUTUHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2021. Penetapan Rincian Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Provinsi Lampung sejumlah 429 (empat ratus dua puluh sembilan) dengan rincian Tenaga Guru sejumlah 277 (dua ratus tujuh puluh tujuh), Tenaga Kesehatan sejumlah 102 (seratus dua), dan Tenaga Teknis sejumlah 50 (lima puluh) sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini; Masa Hubungan Perjanjian Kerja Jabatan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja sebagaimana dimaksud diktum KESATU paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun;KETIGA KEEMPAT KETUJUH Tembusan: Hubungan perjanjian kerja antara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dengan Pejabat_ Pembina Kepegawaian ditetapkan berdasarkan waktu yang paling singkat diantara masa hubungan perjanjian kerja sebagaimana dimaksud diktum KEDUA atau selisih tahun usia yang bersangkutan dengan batas usia pensiun jabatan yang akan diisi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Kualifikasi pendidikan bagi jabatan guru pada Instansi Pemerintah Daerah merujuk Surat Edaran Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 1460/B.B1/GT.02.01/2021 tanggal 15 Maret 2021 tentang Kualifikasi Akademik dan Sertifikasi Pendidik Dalam Pendaftaran Pengadaan Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahun 2021; Pelaksanaan pengisian penetapan kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara tersebut, dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Provinsi Lampung dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan; Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Provinsi Lampung; Keputusan Menteri ini mulai berlaku sejak _tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diubah sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal: 29 APRIL 2021 PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA 1, Menteri Keuangan Up. Dirjen Anggaran; 2. Kepala Badan Kepegawaian Negara.Lampiran Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara ‘dan Reformasi Birokrasi Nomor : 75]Tahun 2021 Tanggal : 29 April 2021 RINCIAN PENETAPAN KEBUTUHAN APARATUR SIPIL NEGARA. DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG. TAHUN ANGGARAN 2021 [TENAGA GURU [RRL PERTAIA GURU AGA 1 | osoas sey PES TENT ee) [rss [aan wav A 72 PERTAA- GURU ACA AN Teaser [sas Nec YATON 15 [Ar BERTON GuRU AeA SA =| roman [ue nama NTE TELA 16 [I PERTAMA- Gu ACA A [romans aman PEROT [I PERINIA- GORY AA AM 7 oT 2: [A PERTAA GORD GI A . BN DENTE TELADAS 2a [an PERTAA GR A AM a NORAD 3 [PERTAIN A 7 | eerass [ns eran amPAR 1a [Peano aca A ee 1 I PERTIA GR ACA A 3 Toeisss[aama prs sea [ALI PERIAIA GRU RATA EA =| rowan [aan sume 55, | 0 PERTAMA- GURU aRUNTANSI GON REUNGRN TEENA 7 | rare Tien EAT 1H ARI PERTAWA- GURU ARNTANEL CAN REUANGAN ERI 2 | east [sua ar [PRR PERTAPA GRU AUNT OO REUANGAN EER 3 oar [sca sma Nee RAIPERTNIA. CORUBAASA NOONE 3 | ones BRT CTA BONG I PERTAUA GURU BING KONSELNS 7 [ones Aan FG {| ALI PERTAUA GURU HONEA KORGELNG 7 [roto aan Pesaran 7 [ A PERTAA GORD BHNGAN KORSELNG 7 romasse [ann aKa eA PERTA GORD BRON KOREN orton en eraana TaN 15 [PE RTAA- GURU BGAN KONDELIN [rosa minor [I PERTNIA- GURU BOLO 1 | soar Fama nec AGIA 55 | UIPERTATA GURU BOLOGT 7 amon eeTaE | AI PERTAA GURU BSNS OARNG DAN PENA 2] oes Saw NEGERTHEBUN TEBU 15 | ARIPERTAUA- GURU BSNS DARING DAN PENSAR 7 otss0 | SC NEE BATU RETINTENAGA GURU [nF GURU DEGAN PEE AN AN RFORUAG RaNGUNAN | 1 | rons |S NEGERAEBLN TEC 1 | aA PeRTAUA- GURU GEOR + wre [Suan naa aT 1 AAI PERTANA GURU WATENATCN 7 wren [Sa a ene TELASRE | a PERTANA GURU UREN | erat eam AON | AAUP RA GURU WRTENATCN ee 7 AA PERTAUA GURU WATENATICN | iow6er | SAREE 1 RAWAITUSEATAR 7 | AA PERTAWA GURU WRTENATICN 7 [esta [Suh EGER? BANGKNAT BFL 7 AA PERTAUA- GURU WATENATN 7 iwoae[an een ein LAR 7. [a PeRTawa= GORD AATEWRTIOR Se ES 7a [I PERTUA- GURU ATENRTIR 1 | roster nas 1 [a PeRTanA- GURU URTENATION [RPS SR REGER 2 REDANG TANGA 12 [aiPeRTaa. GoRU AATEWRTIN 7 omesas Sw EaAR BAT 15 RA PERTAIA- GURU ATEWATICN 2 [worse neta aeLALA | AI PERTAA GURU ATEN 7 rotons weeesa A eA PERNA GURU WTEWATIN 7 | owes omen Pamir 1 RA PERTAA- GURU AATENATIN + esteem Ne 1 [AAI PERTAA GURU WRTENATICN | mes [su Roraai AMI PERTAA GURU ATEN Fe Ee OE 1 [PERT IA- GURU MATEWRTICN Tf moar [smn un PENNS 1 [svt PeRTaA GoRUAATEWRTICN + [sere [Sams eanaancon uae 1 [ARPERTAA- GunU WRTENATION Towra [an cu ve | A PeRTana- Ru wore [ests TRAIN ‘e,aPeRTamA- GURU WULT¥EDA a 101 [ An PERTAWA GURU MUCTHRDA 2 ewer Pana 1a [ar Perana cum wu 2 ears [ero TCORRA BAT TH [ aN PERTAUA- GURU PRNODIRAN ARS 2] erie] 6. NEGER TOONS BAN Tk [aM PERTAUA. GURU PERO DAR APU 2 earror[eeaneaenvoTA Ger Tis: | PERTAA” UR PRROTORA RIBS [rare aco NEG PNET Tit [aru PERTAIA GURU PERDDRA AROSE =| eens [ence nesun "|W PERTRUA- GURU FERASORMES 1 owes Fawr Aon Tr 122 [Wi PERTAIA. GURU Seine ee EOTENAGA GURU 725 [AVL PERTANA. GURU BEA essai NTE TES 18 [AVL PERTANA GURU SARA [ms own uorove 123 [APL PERTANA. GURU SEAR [wore Sun ct 2 ANGRATBELNINS TaD [ APLIPERTANA. GURU SEN BUDAYE 3 | ommross [swan eanDan canons 731 [ APL PERTANA. GURU TEXR CaN NS SEPEDAOTOR =r [suma rao 735 [ APL PERTANA GURU TEAR GAN BONS SEPEDROTOR 7 | nna Suri OER BSA Tae [ APL PERTANA. GURU TEAR GaN IS SEPEDA WOTOR 2 | ont [suna monet EAS TDs [ APE PERTANA GURU TEAR GAN NS SEPEDRWOTOR = omtere [sues rawaer 132 [ AF PERTANA. GURU TEXR GAY BENE SEPEDROTOR 7 stone Suni PGA OWA "Wo | PL FERTAVA- GURU TEXRK EAN BSN SEPEDAUCTOR 7 enor [sure rsa “He | PLIFERTAA” GURU TEXR BAY BISNIS SEPEDAUGTOR Se "15: HLIFERTANA” GURY TEXRK BAY BSN SEPEDAUGTOR 7 osmoas [sun Oras “| PLIFERTAA” GURL TEXRK BAY BSN SEPEDAUCTOR Fe CE “| RIFERTAWA- URE TER BAY SNE BEPEDA WOT 5 owiear Fa aamaoa Tas [ AF PERTANA GURU TEAR GON NS SEPEDRAOTOR ee CO) Tae [AFL PERTONA GURU TExRR GAN NS SEPEDA WOTOR 2 [eras [Suni GN RAT 72 [ AFL FERTANA. GURU TEM RS TALASITEWAGALSTAR ae Cs TS | REIFERIAVA” GURY TEAR STAIRS TENADA STR 5 oomsan | Scie Fay TENONG 7st [ AFC PERTANA GURU TEAR RENATO RINGAN OTONOTIE ae 75 |PPLIPERTAVA” UR TEAR RENOATION RNGAN OTONOTE 2 [omen [sw aan navn TENGA 720 [AF PERTAWA. GURU TEAR KENGAAN RNGAN OTONOTIE =| ese [uin MESA Tez | AFL PERTAWA. GURU TER RENAN INGA OTOMOTE [ees | Su EGERT BENGKUNAT BELRSS 765 | AFL PERTAWA. GURU TEAR RENGAEAN RINGAN OTONOTIE somes: sur KOTASUM 76 [PALI PERTAA” GR TEAR ENOARION RGN OTOMOTE Fe CO 722 | AP PERTAVA. GURU TEAR ROMPLTER DAY ARBEA [sera [eos DENTE TaD 77a [ RA BERTON” LRU TEN RPLTER BR ARPA =| morrer[ ewe OFDUN A 177 [AY BERTAWA. GURU TEN ROMPLTER OW ARRAR =| enor [sworn 173 [ IL PERTAWA. CRU TERK KOUPUTER BX ARNAK 1 sstsc5 | EGER WAY BERENS 720 [ PA PERTAVA” GURU TEX ROMPLTER ORY JARRAR erro ea BoRY AA 75 [FA PERTAWA- GURU TEAK KOUPLTER OAR ARNAN 2] ena eae NEGERIT WAY TENONE 1 [VA PERTAWA. GURU TEN ENE SRN 1 [reer won rR aN "os: | FA PERTRUA” GURU TEN PENCE 7 [area [ane ma AGING sm PEMERINTAS ROUEN LAMFLNGTTENAGA GURU 7a [ PERTNA GURU TH 3 [ios ear OTASEAT 7 | IPERTWA- UR Te 72 | aesnat SArN TANG BAW TENG Tot [ APLIPERTNA GURU TH 7 romana fees mawaer 195 [ APLIPERTONA GURU TH restorer naanaur “or [pr rPeRTawa- UT 7 isaree oma anmincan ea ‘#00 PEUERNTAH PROVING LAMPINGLTENAGA KESEHATAN no. sagan KUALA PeNDIHAN wir poveuraran ccons_| pera _| rasnes era ore 7 9 [Rare | Ra REAR LAU Tr pemTa ooRTER_[oORTER 7 3 [Rav [RS oan ERLANG Sresis ANAK [Arc PETA: ORTER”| SORTER HAESACS 7 9 [aOR | TFTD RSD NER EGA SIO 5 [REIPERTAVA OOCTER CORTER SPEEDS MERTEN 3 2 [asia [avon ARDA ROE 1 [arc PeRTaWA. OOKTER | BOCTER ESRC MESES 7 9 [rans [UPTO RUD BaNGaR NEGARA HEAD 7 [RI PeRTAWA. DOCTER | BOCTERSPESILS BEDAR 7 2 | RRS | ROU OR DOL HELOEE sresnusscoas sPeonus occ MULT 1D | RLIPERTANA. DORTER” | DORTER SPEGRIS DAN SVARAT 7 0 [rosa | RSUDRHARDUC MORLOER 17 [SHCIPERTANA: DOKTER_ | DORTER SPESWIS OOGTNOORTER z 0 | aaas DFT REDD BGR NEGIRAHERADA sPesnusionouncan | SPESMLSKARCUNGAN 12 [AFLIPERTANA-OOKTER” | DORTER SPESRLS RIOELGGT 7 0 [Rien | ROU DRM ABDI WORE sPesAs RAD|.CA! TS [parreR ET KERENAT WASRATTON 7 9 | raaras [UPTO RSaD oan weauma AD Te [pec PeRT ‘FSH WER DIV FA WED 7 9 [Ree | ROU DR DR MORLOEE 1 [prarbeRToon wea 7 0 [Rare | Rana BAR UPON 1 [pra PeRrawa- PeRAWAT| WERE z 2 [Rar na [Roan ROR CRATING 17 [PRLIPERTAWA- PERAWAT | WERE @ 0 [Riso17 | RSUBRMABDUL MORLOEE 18 [ FCIPERTANA- PERERA | 5-1 WANRIEWEN FOALS RESERATINT J 4 ofrrariie | a ann Bano LAMPS wens Dv MANMEMEN INF ORUAS: KESEHATAN TE [ra PERIDN PRAT |S ANALSHESERATAN DIV ANAL 7 [oro [Baas eeSeraran BNAG RERETATAN BROWNST aera FS2PROrES PanOLOEN 7 orate | ana eanonn LAMPS acre SE PROFSPSMOGOTRNE 7 0 [sar | RSV ORHAN WOELOER 7 cre DN AEST NOR T 0 [ars [Rea RTA 7 Yrewwes ASST [OAR z 0 [anise DRED BROR NERA TESIO 2B [TeRawn STEN [Fars 7 ornare | RS aa RR PS oe 7 3 [ra | RaU DR ABA MOELOER 1 TERAVPL_PERAWAT [D1 KEPENWATAN z [rar Te | RSNA BONAR AUPONS eos KESEHATAN PERERAM UEDICTTENAGA KESEHATAN no. samaran UALS PENDIORAN Kcr Dating Mined Ur PeneuParan ccons_| pera | rasnes 3 | TERAUAL PD OGRATER | RAGED AGNOSTR OAT RMOOTERET | —o @ [aro | SU ORR ARDa ORLCEE 5 [eRAALSaNTARUN | RESTRATAN RNG 7 9 [rare [Sanaa A 3 [RAAT SANTARUN |B HESSATIN RGR T 2 [eons UTD REO RANGA ECAR ERI [RAAT Tene |b exw EERTROWED a [ry | suSRHaaDA MRE[TENAGA TEKNIS wo. JnsaTAN UALIFHAS!PENDIONAN ge mee: oar PeneUaTAN cous | porn ee evcon ravers |AMnTans AvaiaRes KEARSPAN/S.1ARSPARS 3 Panu PeRTaae [51 FBRO10i/s1exoNoMUARMENT | 2 0 [ aI REREAD PROVES FONG Assessor sm 5: RMuPeuERNTN © a Peau rena = FB RETAIN TORRUON P RAN ORR PENGeNDA ORGS HORTILTURA PROWNS!LAMUNG 7 aspera ST PERTNAT ST TERRIA | |B PERNA PROV IPONE Penuwn perranan | TxWK MES @ [anc Pesraun srraou 7 0 BERRETARAT DEWAN PERWACAN RONAT ORR FROST Te [ru PeRr 5 No PevaNGTeT NO | —T 7] SI PERETTI FENCE GRETA PROT 3 wa PERTAUR fe aa + 7 SCRE TART AN PERWARUAN ARTA DAR PROTRT penis ST uu. 7 [Pena 5: FeRATACANT ETO T ‘7 [ms Pre ORO Da REBLORYARN PROUNELANFUNG] Pusracanan Pereusineaan CABANG DNAS PEKOOKALWILAYALY | SMANEGER «METRO Pusrnnnas PeReUSTAKAAN 1] [enna -PeNGENON [Ow AGRONOW'/UNAGROTEMOLCaTTDa | 3 7 bans PeReONA PROV LANUNG 7 | TeRAWPL-PENGENOAIT | AGROWOM TOIAGROTEMG.OSTOw | 7 7] BRS RETARINAN PANN, TANAN PRSINOAN oncansue reNccavay |s.ct901/ B81 HAUA DAN PENYARIT THR TURA PROWNS! ANELNG 16 [TERE PONTIN —omERUTNA = 7] BRS ERAN PROVR ARING Kerns AOUNSTRAS BENE 4 MANAANEN ev PROVES! AML IAL PERENCANAAN OOM PENGOUA DATA PENAMAMAN HCOAL| SERS POIERDAVAAN USA “a [ RAL PERO UM [STUNTS ESRRATET 7 9] ERORAEEATUAN BANGER GAN PCLT DAE PROV. EBUACAN PLUK 6UUPEUERENTANA {NGSAONN POLTCOAERAM PROVIE LAMPUND | SUB /srumu ian [BOING PEND.OKAN POLITE OAM PENINGKATAN DEMOKRAS OM KESATUAN BANGSA DAN POLTIC AERA PROV: 7] NGRLOLA ara 7 7] Ronn SAT FA HERA PRON LAUPUNG ONS REPAnn PEWNING | SEKS PENNING MEDI Bo] PNGRLOLAREOANGN [DPERORINTANT RTA z 0] BROMNHERATUAN A DAN FOLTCDAERAN PROWRE Pu ERA PROUNS!LAMIANG | SUR IAN KELANA Daw ASE saDk KESATUAN SANSA DN POLIT AERA 7 PRANTARESTORST | oTIPSOUETNGAn TOPERURTACON | + [ons PERPUTACARN DAT KERRSPPROVRLANPUNG ons DAY KEARSIPAN 0. PERCUSTAMAA AN 204c PEON DN PENCARASANKEARSIPAN NAS AS VAROKATORGANSAS! POLIT” DAN MASYARAKAT NAS