You are on page 1of 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN LOKASI USAHA TERHADAP

KESUKSESAN USAHA JASA MIKRO DI KECAMATAN SUNGAI KUNJANG

Nur Wahyudi
10.11.1001.3443.063

Efreda A. Lau
Heriyanto

Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda


yudiedhoy@yahoo.com

ABSTRACT

Nur Wahyudi, ³Analysis of Site Selection Factors Of Business Success Service


Business Micro in Kecamatan Sungai Kunjang´ (under the guidance of Mrs. Elfreda
A.Lau as a supervisor I and Mr. Heriyanto as supervisor II).
This study aims to identify and analyze the factors Site Selection Business Services
Business Success Against Micro in Kecamatan Sungai Kunjang. Specifically to analyze
whether there is a significant influence of the factor proximity to infrastructure, business
environment and the cost of the location of the business success.
Formulation of the problem in this study is : "Is business location based on
proximity to infrastructure factors significantly influence the success of a business ? s the
site selection business based on the business environment factors significantly influence
the success of a business?, Is the business location based on the location cost factors
significantly influence the success of a business?, is the business site selection based on
factors (proximity to infrastructure, business environment, the cost of location)
significantly influence the success of the business? ".
Basic theory in this study are: Operations Management focuses on business Siting.
The hypothesis in this study is: "The proximity to infrastructure significantly influence
the success of a business, the business environment significantly influence the success of
a business, the cost of the location of a significant effect on the success of the business,
and proximity to infrastructure, business environment and the cost of the location of a
significant effect on the success of the business".
Methods of data analysis in this study is the Multiple Linear Regression Analysis.
The results showed that the proximity to infrastructure, business environment, and the
cost of the location of a significant effect on business success (Y = 0.145 + 0,327X2
0,272X1 + 0,398X3).
Based on the results of the t test, proximity to infrastructure variables significantly
influence the success of a business, the business environment variables significantly
influence the success of the business, and the variable cost of the location of a significant
effect on business success
Of the three independent variables, the cost of location is a variable that has the
greatest influence over the other two variables.

Keywords: Site selection, Micro Service Business Success.


PENDAHULUAN potensial di Kecamatan Sungai Kunjang
Samarinda. Disamping faktor biaya, faktor
kedekatan dengan lingkungan bisnis merupakan
Pemilihan lokasi suatu organisasi atau hal-hal yang diperhatikan pengusaha sebelum
perusahaan akan mempengaruhi risiko dan mendirikan usaha di sekitar Kecamatan Sungai
keuntungan perusahaan tersebut secara Kunjang di Samarinda.
keseluruhan, mengingat lokasi sangat Dewasa ini, sektor jasa telah mengalami
mempengaruhi biaya tetap maupun biaya peningkatan yang dramatis dibanding dekade
variabel, baik dalam jangka menengah maupun sebelumnya. Dari sekian banyak jenis jasa yang
jangka panjang. Adanya perbedaan sukses berkembang diantaranya adalah bengkel motor,
organisasi-organisasi dan perbedaan kekuatan cunter hand phone, laundry, fotocopy, salon
atau kelemahan organisasi, sering karena faktor- kecantikan, cuci motor, penjahit, Service
faktor lokasi. Dalam situasi persaingan, faktor- elektronik, warnet dan jasa financial lainnya.
faktor lokasi dapat menjadi faktor-faktor kritis Berikut adalah jenis usaha jasa mikro
yang membuatnya sangat penting, agar usaha yang akan dilakukan penelitian yang berada di
yang dijalankan dapat bersaing secara efektif, sekitar Kecamatan Sungai Kunjang di
lokasi usaha haruslah strategis dan mudah Samarinda adalah sebagai berikut :
dijangkau.
Banyak faktor yang menentukan TABEL 1.1
kesuksesan suatu usaha. Salah satu faktor Jenis Usaha Jasa Bengkel Motor dan
tersebut adalah ketepatan pemilihan lokasi. Counter Hand Phone Yang Berada Di
Ketepatan pemilihan lokasi merupakan salah Sekitar Kecamatan Sungai Kunjang di
satu faktor yang dipertimbangkan oleh seorang Samarinda
pengusaha sebelum membuka usahanya. Hal ini
terjadi karena pemilihan lokasi yang tepat Jenis Usaha Jumlah Satuan
seringkali menentukan kesuksesan suatu usaha. Bengkel
Hal ini juga berlaku untuk usaha jasa karena 35 Jasa Service
Motor
usaha jasa diharuskan untuk memelihara Counter Hand
hubungan yang dekat dengan pelanggan. Usaha- 42 Toko
Phone
usaha yang bergerak dibidang jasa harus lebih JUMLAH 77
mendekatkan diri dengan semua pelanggan Sumber : data pra survey 2014
mereka sehingga mereka bisa memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa
Kecamatan sungai Kunjang di disekitar Kecamatan Sungai Kunjang di
Samarinda merupakan pasar yang sangat Samarinda telah berkembang usaha jasa bengkel
potensial untuk dijadikan lahan bisnis. Hal inilah motor dan counter Hand Phone yang berskala
yang menyebabkan fenomena menjamurnya mikro. Jumlah usahanya pun berkembang dari
usaha jasa yang didirikan di sekitar Kecamatan waktu ke waktu hingga pada saat ini mencapai
Sungai Kunjang di Samarinda. total 77 usaha jasa dengan sasaran utama
Bagi usaha jasa, lokasi yang strategis konsumennya adalah para warga Kecamatan
seringkali lebih penting dari pada faktor-faktor Sungai Kunjang di Samarinda. Para pemilik
yang lain. Hal ini berarti bahwa pengusaha rela usaha-usaha jasa tersebut, memilih lokasi usaha
membayar biaya yang lebih besar untuk yang sestrategis mungkin serta
pemilihan lokasi yang tepat. Hal ini juga terjadi mempertimbangkan kebutuhan dari para
pada usaha jasa yang berdiri disekitar masyarakat Kecamatan Sungai Kunjang di
Kecamatan Sungai Kunjang di Samarinda, Samarinda. Faktor-faktor pemilihan lokasi perlu
karena Kecamatan Sungai Kunjang di dipertimbangkan oleh pemilik usaha dalam
Samarinda berada di pusat kota. Mereka rela menentukan lokasi usahanya, karena lokasi
membayar mahal untuk membuka usaha usaha tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu
dilokasi ini dengan mengharapkan pendapatan strategi bisnis. Memilih lokasi usaha yang dekat
yang besar mengingat adanya pasar yang dengan target pasar merupakan salah satu
strategi bisnis selain itu juga memudahkan Pengertian Manajemen Menurut Kosasih
konsumen dalam mengkonsumsi jasa yang GDQ 6RHZHGR DGDODK ´3HQJDUDKDQ
diberikan. Selain kedekatan dengan target menggerakkan sekelompok orang dan fasilitas
pasarnya, ketersediaan infrastruktur yang GDODP XVDKD XQWXN PHQFDSDL WXMXDQ WHUWHQWX ´
memadai juga perlu dipertimbangkan dalam Pengertian manajemen operasional yang
pemilihan lokasi usaha. Bagi usaha fotocopy, dikemukakan oleh beberapa ahli diantaranya
rental komputer dan internet café, bengkel motor sebagai berikut :
dan counter hand phone ketersediaan listrik Menurut Ahyari (2004:37) Manajemen
merupakan hal pokok bagi jalannya kegiatan operasional (produksi) ini merupakan suatu
bisnis. proses manajemen yang meliputi beberapa
Faktor pemilihan lokasi usaha tidak keputusan dalam bidang-bidang persiapan
hanya didasarkan pada faktor kedekatan dengan produksi, termasuk diantaranya adalah
target pasar dan ketersediaan infrastruktur, perencanaan produksi system pengendalian
terdapat faktor-faktor lainnya yang menjadi produksi serta system informasi produksi.
pertimbangan pemilik usaha jasa berskala mikro
yang berada di Kecamatan Sungai Kunjang Menurut Manahan P Tampubolon (2004:13)
Samarinda dalam memilih dan menentukan Manajemen operasional didefinisikan sebagai
lokasi uasahanya yang pada akhirnya dapat manajemen proses konversi, dengan bantuan
menghantarkan usaha tersebut pada kesuksesan fasilitas seperti : tanah, tenaga kerja, modal, dan
usaha. manajemen masukan (inputs) yang diubah
Berdasarkan uraian latar belakang menjadi keluaran yang diinginkan, berupa
masalah, maka rumusan permasalahan dalam barang atau jasa/layanan. Dimana manajer dapat
penelitian ini adalah sebagai berikut : melakukannya dengan pendekatan classical,
1. Apakah pemilihan lokasi usaha berdasarkan behavioral, dan model-model yang dianalisis
faktor kedekatan dengan infrastruktur dengan ilmu manajemen.
berpengaruh signifikan terhadap kesuksesan
usaha ? Berdasarkan pendapat para ahli maka
2. Apakah pemilihan lokasi usaha berdasarkan dapat disimpulkan bahwa Manajemen
faktor lingkungan bisnis berpengaruh operasional adalah kegiatan didalam perusahaan
signifikan terhadap kesuksesan usaha ? yang bertujuan mengatur proses produksi barang
3. Apakah pemilihan lokasi usaha berdasarkan dan jasa yang akan menghasilkan barang dan
faktor biaya lokasi berpengaruh signifikan jasa dalam jumlah, waktu, kualitas, dan harga
terhadap kesuksesan usaha ? tertentu yang sesuai dengan permintaan
4. Apakah pemilihan lokasi usaha berdasarkan konsumen, mencakup kegiatan-kegiatan yang
faktor-faktor ( kedekatan dengan cukup luas yang menyangkut bermaca-macam
infrastruktur, lingkungan bisnis, biaya lokasi keputusan, baik yang bersifat jangka pendek
) berpengaruh signifikan terhadap maupun keputusan yang bersifat jangka
kesuksesan usaha ? panjang.
Pemilihan lokasi usaha merupakan salah
DASAR TEORI satu keputusan bisnis yang harus di buat secara
hati-hati. Penelitian-penelitian menemukan
Pengertian manajemen operasional dan bahwa lokasi usaha berhubungan dengan
produksi tidak terlepas dari pengertian kesuksesan usaha tersebut. Namun, penelitian-
manajemen. Banyak ahli mengemukakan definisi penelitian tersebut masih didominasi oleh
manajemen antara lain : pemilihan lokasi di sektor manufaktur, industri
Pengertian manajemen menurut Melayu teknologi tinggi, dan perusahaan besar, dimana
S.P Hasibuan ( DGDODK ´,OPX GDQ VHQL pemilihan lokasi usaha-usaha tersebut didorong
mengatur proses pemanfaatan sumber daya oleh pertimbangan besarnya biaya transportasi
manusia dan sumber-sumber lainnya secara bahan produksi.
efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan Analisis lokasi disektor industri terfokus
WHUWHQWX ´ pada minimalisasi biaya, sementara fokus pada
sektor jasa ditujukan untuk memaksimalkan Lingkungan bisnis yang kondusif bagi
pendapatan. Hal ini disebabkan perusahaan jalannya kegiatan usaha perlu dipertimbangkan
manufaktur mendapati biaya cenderung sangat oleh pemilik usaha dalam memilih lokasi
berbeda diantar lokasi-lokasi yang berbeda, usahanya. Lingkungan bisnis yang kondusif
sementara perusahaan jasa mendapati lokasi dapat memperlancar kegiatan bisnis.
sering lebih berdampak terhadap pendapatan Biaya yang harus dikeluarkan untuk
daripada biaya. memperoleh lokasi usaha yang strategis juga
Bagi usaha jasa, lokasi yang strategis harus menjadi pertimbangan pemilik dalam
sering kali lebih mempengaruhi pendapatan pemilih lokasi usahanya, karena akan
daripada mempengaruhi biaya. Hal ini berarti mempengaruhi investasi awal usaha.
bahwa fokus lokasi bagi usaha jasa seharusnya Dari faktor-faktor pemilihan lokasi di
adalah pada volume bisnis dan pendapatan. atas maka peneliti mencoba untuk meneliti
hubungan pemilihan lokasi yang dekat dengan
0HQXUXW )DQG\ 7MLSWRQR ´ infrastuktur, lingkungan bisnis, dan biaya lokasi
Lokasi Usaha adalah tempat perusahaan terhadap kesuksesan usaha.
beroperasi atau tempat perusahaan melakukan
kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
\DQJ PHPHQWLQJNDQ VHJL HNRQRPLQ\D ´
Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas
Menurut Zimmerer (2008;57)
Kesuksesan usaha adalah : Variabel Item Sig Keterangan
sebuah hasil yang dicapai dari kemampuan X1 X1.1 0.000 Valid
untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk X1.2 0.000 Valid
menemukan cara-cara baru dalam melihat X1.3 0.000 Valid
masalah dan peluang dan kemampuan untuk X1.4 0.000 Valid
menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan
peluang untuk meningkatkan atau untuk X2 X2.1 0.000 Valid
memperkaya kehidupan orang-orang. X2.2 0.000 Valid
X2.3 0.000 Valid
Lokasi usaha adalah hal utama yang X2.4 0.000 Valid
perlu dipertimbangkan. Lokasi Strategis
menjadi salah satu faktor penting dan sangat X3 X3.1 0.000 Valid
menentukan keberhasilan suatu usaha. Dalam X3.2 0.000 Valid
memilih lokasi usahanya, pemilik lokasi usaha X3.3 0.000 Valid
harus mempertimbangkan fakto-faktor pemilhan X3.4 0.000 Valid
lokasi, karena lokasi usaha akan berdampak
pada kesuksesan usaha itu sendiri. Y Y1 0.000 Valid
Kesuksesan usaha adalah suatu keadaan Y2 0.000 Valid
dimana usaha mengalami peningkatan dari hasil Y3 0.000 Valid
yang sebelumnya. Keberhasilan usaha
merupakan tujuan utama dari sebuah Sumber : Output SPSS 17
perusahaan, dimana segala aktifitas yang ada
didalamnya ditujukan untuk mencapai suatu Dari tabel di atas menunjukkan bahwa semua
keberhasilan. nilai probabilitas (sig) di bawah 5% (0.05)
Terdapat banyak faktor yang sehingga semua item pertanyaan adalah valid.
mempengaruhi pemilihan lokasi usaha, diantara
faktor-faktor tersebut adalah kedekatan dengan
infrastuktur, lingkungan bisnis, dan biaya lokasi. Tabel 5.2 Hasil Uji Reliabilitas
Infrastruktur yang lengkap dan memadai
dapat menunjang keberlangsungan kegiatan Variabel Cronbach Keterangan
bisnis. Alpha
X1 0.638 Reliabel disimpulkan tidak terdapat outokorelasi pada
X2 0.659 Reliabel model regresi.
X3 0.616 Reliabel
Y 0.642 Reliabel
Sumber : Output SPSS 17
Dari Tabel 5.2 menunjukkan keempat Tabel 5.5
variabel diteliti nilai alpha di atas 0.6 sehingga Hasil Pengujian Multikolinearitas
seluruh variabel yang diteliti adalah reliabel dan
dapat digunakan dalam tahap analisis Collinearity Statistics
selanjutnya. Model
Tolerance VIF

Tabel 5.3 1 X1 .360 2.779


Hasil Pengujian Heteroskedastisitas
X2 .456 2.192
Coefficientsa
Stand X3 .551 1.815
ardiz
ed
Unstandardized Coeffi
Coefficients cients a. Dependent Variable: Y
Std. Sumber : Output SPSS 17
Model B Error Beta t Sig.
1 (a) .100 .192 .518 .606 Hasil uji multikolinearitas dari tabel 5.5
X1 .033 .071 .089 .460 .647
Tersebut diatas maka dapat dilihat bahwa nilai
Variation Inflation Factor (VIF) secara berturut-
X2 .044 .063 .120 .698 .487
turut 2.779, 2.192, 1.815 yang berarti nilai
X3 -.039 .064 -.096 -.617 .539
Variation Inflation Factor (VIF) seluruhnya
a. Dependent Variable:
ABSUT
bekisar dibawah angka 10 atau VH < 10 yang
Sumber : Output SPSS 17 artinya pada variabel-variabel bebas pada data
penelitian yang akan dilakukan ini tidak terjadi
Dari tabel 5.3 menunjukan bahwa nilai gejala-gejala multikolinearitas.
signifikan ketiga variabel X1, X2, dan X3 lebih
besar dari 0.05, hal ini menunjukan bahwa tidak Tabel 5.6 Hasil Analisis Regresi
terjadi heteroskedastisitas pada model regresi LinierBerganda
yang dibuat. Coefficientsa

Standar
Tabel 5.4 Model Summary Unstandardi dized
zed Coeffici
Model Summaryb
Coefficients ents
Std.
Std.
Error of
Model B Error Beta t Sig.
the
R Adjusted Estimat Durbin- 1 (a) .145 .292 .498 .620
Model R Square R Square e Watson
1 .834a .695 .683 .30638 2.224 X1 .272 .107 .272 2.529 .014
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1 X2 .327 .096 .326 3.404 .001
b. Dependent Variable: Y X3 .398 .097 .359 4.123 .000
Sumber : Output SPSS 17 a. Dependent Variable: kesuksesan_usaha

Berdasarkan tabel 5.6 di atas dengan


Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai menggunakan Unstandardized Coefficients,
Durbin Watson sebesar 2.224, dan nilai du (batas hasil analisis regresi linier berganda dapat
atas) 1.7407 dan nilai dL (batas bawah) 1.5228. ditulis dalam persamaan berikut : Y = 0,145 +
Karena nilai Durbin Watson lebih besar dari 0,272X1 + 0,327X2 + 0,398X3
pada batas atas (du) 1.7407 maka dapat
Dari persamaan tersebut tampak ANOVAb
masing-masing variabel independen memiliki Sum
koefisien regresi dengan tanda positif (+), of
Squar Mean
artinya kenaikan variabel independen akan Model es df Square F Sig.
diikuti oleh kenaikan variabel dependen. Dari 1 Regression 15.650 3 5.217 55.571 .000a
tabel di atas dapat dijelaskan bahwa constanta
Residual 6.853 73 .094
tanpa ada kedekatan dengan infrastruktur,
lingkungan bisnis dan biaya lokasi memiliki Total 22.502 76
pengaruh walaupun kecil dengan nilai beta a. Predictors: (Constant), biaya_lokasi,
0,145. Variabel kedekatan dengan infrastuktur lingkungan_bisnis, kedekatan_dengan_infrastruktur
memiliki pengaruh cukup besar dengan nilai b. Dependent Variable: kesuksesan_usaha
beta 0,272. Variabel lingkungan bisnis Dari hasil uji ANOVA atau uji F pada tabel
memiliki pengaruh yang besar dengan nilai beta 5.8 memiliki probabilitas signifikan 0,000,
0,327, dan varibel biaya lokasi berpengaruh karena probabilitas signifikannya kurang
paling besar dengan nilai beta 0,398. dari 5% (0,000 < 0,05) maka disimpulkan
Hasil uji t pada tabel diatas bahwa variabel kedekatan dengan
menunjukkan bahwa semua variabel infrastuktur, lingkungan bisnis, dan biaya
independen dalam penelitian ini memiliki lokasi berpengaruh secara signifikan
pengaruh yang signifikan terhadap variabel terhadap variabel kesuksesan usaha (Y).
dependen. Berikut adalah penjelasan tabel
diatas : Tabel 5.9 Hasil Koefisien Determinasi
1. Variabel kedekatan dengan infrastruktur Model Summary
memiliki probabilitas signifikan 0,014, Std.
karena probabilitas signifikannya kurang Error of
Adjusted R the
dari 5% (0,014 < 0,05) maka disimpulkan Model R R Square Square Estimate
bahwa variabel kedekatan dengan 1 .834a .695 .683 .30638
infrastruktur secara parsial berpengaruh a. Predictors: (Constant), biaya_lokasi,
posotif dan signifikan terhadap kesuksesan lingkungan_bisnis,
usaha. kedekatan_dengan_infrastruktur
2. Variabel lingkungan bisnis memiliki
probabilitas signifikan 0,001, karena Dari tampilan di atas, tampak bahwa
probabilitas signifikannya kurang dari 5% besarnya R2 adalah 0.695. Hal ini berarti bahwa
(0,001 < 0,05) maka disimpulkan bahwa 69,5% variasi kesuksesan usaha dapat dijelaskan
variabel lingkungan bisnis secara parsial oleh variasi dari ketiga variabel independen
berpengaruh positif dan signifikan terhadap yakni kedekatan dengan infrastruktur,
kesuksesan usaha. lingkungan Bisnis, dan Biaya Lokasi, sedangkan
3. Variabel biaya lokasi memiliki probabilitas 30,5% lainnya dijelaskan oleh sebab-sebab lain
signifikan 0,000, karena probabilitas di luar model.
signifikannya kurang dari 5% (0,000 < 0,05)
maka disimpulkan bahwa variabel biaya Berdasarkan hasil analisis regresi
lokasi secara parsial berpengaruh positif dan diperoleh koefisien regresi untuk variabel X1
signifikan terhadap kesuksesan usaha. yaitu b1 sebesar 0,272 dengan signifikansi 0,014.
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa
variabel kedekatan dengan infrastruktur X1
Tabel 5.8 Hasil Uji F memberikan pengaruh positif dan signifikan
terhadap kesuksesan usaha (Y). Hal ini berarti
pengaruh variabel X1 terhadap variabel Y adalah
searah dan bermakna. Dimana setiap variabel X1
meningkat, maka akan diikuti peningkatan
variabel Y, begitu pula sebaliknya.
Variabel kedekatan dengan infrastruktur
merupakan salah satu pertimbangan pemilik
dalam memilih lokasi usaha. Kedekatan dengan karena letaknya yang dekat dengan konsumen,
infrastruktur penting dipertimbangkan oleh dekat dengan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas
pengusaha dalam memilih lokasi usahanya, lainnya, sehingga mendukung kelancaran
karena infrastruktur tersebut merupakan jalannya kegiatan usaha. Usaha yang dapat
penunjang jalannya kegiatan bisnis, Selain itu, berjalan lancar maka akan dengan mudah
kedekatan dengan infrastruktur juga mencapai kesuksesan. Namun pemilik harus
berpengaruh terhadap kesuksesan usaha. tetap memeperhatikan biaya untuk memperoleh
Berdasarkan hasil analisis regresi lokasi yang strategis karena berhubungan
diperoleh koefisien regresi untuk variabel X2 dengan investasi awal usahanya.
yaitu b2 sebesar 0,327 dengan signifikansi 0,001.
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa Berdasarkan uraian di atas diketahui
variabel lingkungan bisnis X2 memberikan bahwa variabel kedekatan dengan infrastruktur,
pengaruh positif dan signifikan terhadap lingkungan bisnis, dan biaya lokasi berpengaruh
kesuksesan usaha (Y). hal ini berarti pengaruh secara siknifikan terhadap kesuksesan usaha
variabel X2 terhadap variabel Y adalah searah jasa mikro di sekitar Kecamatan Sungai
dan bermakna. Dimana setiap variabel X2 Kunjang Samarinda.
meningkat, maka akan diikuti peningkatan
variabel Y, begitu pula sebaliknya.
Pengaruh lingkungan bisnis terhadap KESIMPULAN
kesuksesan usaha dalam penelitian ini menjadi
pertimbangan pemilik dalam menentukan lokasi Penelitian ini mencoba untuk meneliti,
usahanya. Misalnya, kedekatan dengan bisnis apakah pemilihan lokasi usaha berdasarkan
jasa lain untuk menambah relasi usaha dan faktor-faktor kedekatan dengan infrastruktur,
saling bersinergi, kedekatan dengan konsumen Lingkungan Bisnis, dan Biaya Lokasi
yang merupakan target utama usaha jasa, berpengaruh terhadap kesuksesan usaha jasa
kedekatan dengan pesaing untuk saling mikro di sekitar Kecamatan Sungai Kunjang
berkompetisi secara sehat dalam Samarinda. Dengan memperhatikan hasil
mengembangkan usaha, perlunya kedekatan analisis dan pembahasan yang dilakukan
dengan supplier untuk menjaga kepercayaan, sebelumnya, maka Hipotesis dari penelitian ini
sehingga dapat mencapai kesuksesan usaha yang ³dapat diterima´. beberapa kesimpulan
diinginkan oleh pemilik. Oleh karena itu, penelitian ini sebagai berikut :
perlunya pemilik usaha mempertimbangkan 1. Bardasarkan hasil analisis regresi linier
lingkungan bisnis dalam menentukan lokasi berganda, dapat dilihat bahwa tiap-tiap
usahanya. variabel independen memiliki koefisien
Berdasarkan hasil analisis regresi regresi dengan tanda positif (+), hal ini
diperoleh koefisien regresi untuk variabel X3 berarti setiap kenaikan variabel independen
yaitu b3 sebesar 0,398 dengan signifikansi 0,000. akan diikuti oleh kenaikan variabel
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa dependen, begitu pula sebaliknya penurunan
variabel biaya lokasi X3 memberikan pengaruh variabel independen akan diikuti oleh
positif dan signifikan terhadap kesuksesan usaha penurunan variabel dependen.
(Y). hal ini berarti pengaruh variabel X3 2. Berdasarkan hasil uji t, ketiga variabel
terhadap variabel Y adalah searah dan independen yakni kedekatan dengan
bermakna. Dimana setiap variabel X3 infrastruktur, lingkungan bisnis, dan biaya
meningkat, maka akan diikuti peningkatan lokasi secara farsial memiliki pengaruh yang
variabel Y, begitu pula sebaliknya. signifikan terhadap variabel dependen
Variabel biaya lokasi memiliki kesuksesan usaha. Demikian juga dengan
pengaruh yang paling besar terhadap hasil uji F, ketiga variabel independen secara
kesuksesan usaha. Hal ini menunjukkan bahwa bersama-sama berpengaruh secara signifikan
meskipun biaya yang harus dikeluarkkan untuk terhadap variabel dependen.
memperoleh lokasi yang strategis adalah mahal, 3. Besarnya R2 adalah 0.695, hal ini berarti
pemilik usaha tetap memilih lokasi tersebut bahwa 69,5% variasi kesuksesan usaha dapat
dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel
independen yakni kedekatan dengan
infrastruktur, lingkungan Bisnis, dan Biaya
Lokasi, sedangkan 30,5% variasi kesuksesan
usaha dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.
4. Dari ketiga variabel independen yang
diajukan dalam penelitian ini, variabel biaya
lokasi adalah variabel yang memiliki
pengaruh paling besar terhadap usaha jasa
mikro yang berada di sekitar Kecamatan
Sungai Kunjang Samarinda.

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari, Agus. 2004. Manajemen Produksi.


Yogyakarta : BPFE
Fandy Tjiptono. 2002. Stategi Pemasaran.
Yogyakarta : Andi.
Hasibuan, Malayu S.P, 2006, Manajemen
Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi
Revisi, Bumi Aksara:Jakarta.
Manahan.P.Tampubolon, 2004 .Manajemen
Operasional, Ghalia Indonesia Jakarta.
Subarsa Kosasih. 2009. Manajemen Operasi
(Bagian 1). Jakarta : Mitra Wacana
Media
Zimmerer, Thomas W, et all, 2008.
Kewirausahaan dan Manajemen
Usaha Kecil (Buku 1). Salemba
Empat. Jakarta.

You might also like