(A) Unsur dan Lambang Unsur at ada yang dapat diuraikan dan tidak dapat diuraikan, Senyawa Zomoupstan zat yang dapat diuraikan, contohnya adalah air yang dapat diuraikan menjadi hidrogen dan oksigen, garam dapur yang dapat diuraikan menjadi natrium dan klorin, serta gula yang dapat diuraikan menjadi karbon, oksigen, dan hidrogen. Hidrogen, oksigen, natrium, Klorin, dan karbon tidak dapat diuraikan lagi. Zat-zat yang tidak dapat diuraikan lagi disebut unsur. Unsur didefinisikan sebagai zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Unsur merupakan bagian terkecil dari suatu zat yang masih mempunyai sifat yang sama dengan zat tersebut. Pada suhu kamar, ada unsur yang berwujud padat, seperti tembaga, emas, besi, dan timah. Ada yang berwujud cair seperti merkuri atau yang lebih dikenal dengan nama air raksa dan brom. Ada juga yang berwujud gas seperti hidrogen dan oksigen. Sampai saat ini, para ilmuwan kimia telah menemukan 118 unsur dan menyintesis beberapa unsur buatan. Unsur-unsur tersebut ada yang ditemukan sebagai unsur bebas dan ada juga yang ditemukan dalam bentuk senyawanya atau berikatan dengan unsur lainnya. Untuk meringkas penulisan, unsur dan senyawa diberi lambang. Lambang unsur disebut juga sebagai lambang atom, sedangkan lambang senyawa disebut rumus kimia. Dalam subbab ini akan dibahas aturan dan makna lambang atom dan rumus kimia tersebut. 1. Lambang Atom Sejarah perkembangan ilmu kimia mencatat berbag Pemberian lambang unsur. Di antaranya adalah sebagai berikut. @. Menurut pendapat para ahli kimia pada abad pertengahan Lambang unsur berupa lambang dari macam-macam alat 2t00 benda seperti pada gambar berikut. Pada zaman dahulu, para ilmuwan meng9! lambang astrologi untuk menyatakan lambang-lam| 5 0 4) jai cara unakan lambang- bang unsur kimia. an Emas Perak Tembaga Belerang Api Air imi mus K ang Unsut dar Rung tersebut sulit dimenger,, gunaan lamban' ya unsur-unsur baru yang kin banyakny berikan lambang. Ternyata, peng: apalagi dengan semal ditemukan dan perlu dil (1766-1844) ton membuat lambang unsur dengan sarnya seperti pada gambar b. Menurut John Dalton Pada awalnya, John Dalton menggunakan lingkaran sebagai da: berikut. Oksigen Hidrogen Nitrogen Belerang Fosforus Menurut Dalton, lambang-lambang ini kurang praktis jika digunakan untuk menuliskan zat majemuk yang berada dalam bentuk senyawa, « Menurut Jons Jacob Berzelius (1779-1848) Jons Jacob Berzelius mengemukakan pendapat dalam pemberian lambang unsur. Pendapat tersebutlah yang masih digunakan sampai sekarang. Menurut Berzelius, setiap unsur diberi lambang dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama Latin unsur yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf besar. Unsur yang mempunyai huruf awal sama, lambangnya dibedakan dengan menambahkan satu huruf lain dari nama unsur itu yang ditulis dengan huruf kecil. Perhatikan beberapa contoh berikut. Tabel 2.1 Penamaan beberapa unsur kimia, Nama Unsur Undonesial ‘Nama Latin Lambang | et] Karbon Carbonium c | _— Kalsium Calsium f Klorin Chlorine a Tembaga Cuprum cu kalium Kalium K Perak Argentum Ag __Nama dan lambang dari beberapa unsur lainnya yang bias? ditemukan dalam kehidupan sehari-hari diberikan pada Tabel 2-1 Sebaiknya Anda menghafalkan nama dan lambang unsur-unsur terse" karena akan sering digunakan pada pembahasan selanjutnya. Nam"? serta lambang unsur secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 22.abel 2.2 Lambang atom beberapa unsur penting No | Namaunsur*) Lambang | Keadaanfisiskeadaan normal | Rumus kimia** Logam 1. [Aluminium Al Padat, putih keperakan Al 2. | Barium Ba Padat, putih keperakan Ba 3. | Besi(ferrum) Fe Padat, putih keperakan Fe 4, | Emas (aurum) Au Padat, berwarna kuning Au 5, |Kalium k Padat, putih keperakan k 6. | Kalsium (calsium) © Padat, putih keperakan Ca 7. | Kobatt (cobalt) Co Padat, putih keperakan Co 8.__| Kromium (chromium) G Padat, putih keperakan cr 9, [Magnesium Mg Padat, putih keperakan Mg 10. | Mangan Mn Padat, putih abu-abu Mn 11. | Natrium Na Padat, putih keperakan Na | 12. | Nikel Ni Padat, putih keperakan Ni 13, | Perak (argentum) Ag Padat, putih keperakan Ag | 14, | Platina Pt Padat, putih keperakan Pt | 15. | Raksa (hydrargyrum) Hg Cair, putih keperakan Hg | 16. [Zink (zine) Zn Padat, putih keperakan Zn | 17. |Tembaga (cuprum) cu Padat, kemerahan cu 18. | Timah (stannum) sn Padat, putih keperakan sn | 19 | Timbe! (plumbum) Pb Padat, putih kebiruan Pb | Nonlogam | 20. | Argon Ar Gas, tidak berwarna Ar 21. | Belerang (sulfur) s Padat, kuning Ss 22. | Bromin Br Cair, cokelat kemerahan Br, 23. | Fluorin F Gas, kuning muda F, 24. | Fosforus (phosphorus) Pp Padat, putih dan merah Py 25. Helium He Gas, tidak berwarna He 26. | Hidrogen H Gas, tidak berwarna Hy 27. | Karbon c aan Padat (lunak), hitam c mee Padat (keras), tidak berwarna c 2, | Morin chlorine a Gas, hijau muda a, 30. \Nitrogen Ne Gas, tidak berwarna Ne | 31 Chigen N Gas, tidak berwarna Ny | 32 \siken ° Gas, tidak berwarna 0, | 3 odin Uodine si Padlat, abu-abu mengilap si ° liodine) 1 Padat, hitam (uapnya berwarna L ~ _ ungu) a x Di dalam tand, la kur ) Rumus kimia ung adalah nama IUPAC. dibahas selanjutnya. 2 Unsur Berdasark: logam dan none tnye. unsur-unsur dapat digolongkan menjadi ‘92M dengan perbandingan sifat sebagai berikut. Logam dan NonlogamTabel 2.3. Perbal ndingan sifat logam dan nonlogam Sifat bahan |... bogam... Nonlogam Wujud Berwujud padat pada Umumnya berwujud ’ suhu kamar (kecuali gas atau cair pada raksa yang bersifat cair) | suhu kamar, namun ada juga yang berwujud padat. Konduktivitas. Konduktor, dapat Isolator, tidak dapat menghantarkan listrik | menghantarkan listrik dan panas dan panas (kecuali grafit) Titik didih dan | Umumnya tinggi Umumnya rendah titik leleh Massa jenis__ | Umumnya besar Umumnya kecil Elastisitas Dapat ditempa lak dapat ditempa Kilap Mengilap jika digosok | Tidak mengilap jika digosok (kecuali intan) ‘Ada beberapa unsur yang memiliki sifat seperti logam sekaligu: nonlogam. Unsur-unsur ini digolongkan sebagai unsur metaloid Contoh unsur metaloid di antaranya astatin, boron, silikon, dar telurium. Unsur logam dan nonlogam memiliki banyak manfaat dar kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut merupakan tabe kegunaan beberapa unsur dalam kehidupan sehari-hari. Tabel 2.4 Kegunaan unsur logam dan nonlogam Unsur Kelompok Kegunaan sae Logam Mesin, pipa, kerangka bangunan —— — Kabel, patung, komponen 9 2 elektronik — — Perhiasan, mata uang, komponen elektronik Perak Loge Perthiasan, komponen po __|elektronik, kerajinan tangan Alat rumah tangga, badan Aluminium. Logam pesawat terbang, komponen fo kendaraan _ Hidrogen Nonlogam Bahan bakar roket, bahan | bakar pengelasan, __ Helium Nonlogam Gas pengls! balon udara Oksigen Nonlogam Peinapasan makhluk hidup: | gen ee zat pengoksidasi Nitrogen Nonlogam Bahan baku pupuk, bahan een | Pern baku asam, pembuatan nitrat Belerang Nonlogam Obat-obatan, bahan baku ase™ kosmetik3. Rumus Kimia Rumus kimia dapat dikatakan sebagai lambang zat (unsur atau senyawa). Rumus kimia zat mencerminkan komposisi zat tersebut. Perhatikan komposisi/struktur dari beberapa zat Pada Gambar 2.1 berikut. fo” % ec Gas helium Gas oksigen Logam besi Aa . Satuan rumus Air Kristal garam Gambar 2.1 Struktur dari berbagai jenis zat. ‘Sumber: dokumen penerbit Sesuai dengan komposisinya, rumus kimia dari zat-zat pada Gambar 2.1 adalah sebagai berikut. Helium diberi rumus kimia He karena gas helium terdiri atas atom-atom yang berdiri sendiri. Oksigen diberi rumus kimia O, karena gas oksigen terdiri atas molekul-molekul yang tiap molekulnya terdiri atas 2 atom oksigen. Besi diberi rumus kimia Fe. Meskipun atom-atom besi (dan !ogarn-logam lainnya) saling terikat satu dengan yang lainnya, tetapi atom-atomnya tidak saling mengelompok membentuk molekul. Partikel besi (dan logam lainnya) adalah atom. Bab 2 | Unsur, Lambang Unsuy, dan Rumus Kinai i iri atas mol Air diberi rumus kimia H,0, karena air terdiri kyl. Molekul, dengan setiap molekul merupakan gabungan day 2 atom H dengan 1 atom O. Garam dapur diberi rumus kimia NaCl. Garam dapur terdir, atas 2 jenis partikel, yaitu ion Nat dan ion Cl- yang Menumpuk dengan susunan tertentu dengan jumlah yang tidak terbatas, Rumus kimia NaCl hanya menyatakan perbandingan jumlah ion Na* dan ion Cl- dalam senyawa itu (1 : 1). | |a. Rumus kimia molekul unsur Molekul unsur terdiri atas sejenis atom. Beberapa rumus kimia | molekul unsur nonlogam dapat dilihat pada Tabel 2.5. Tabel 2.5 Rumus kimia beberapa unsur. Nama unsur Rumus kimia Hidrogen H, Nitrogen N. Oksigen oO, Fluor F, Klor Cl, Brom Br,Nama unsur Rumus kimia odin 1, Fosfor Py Belerang Se 6. Rumus kimia senyawa Rumus kimia senyawa terdiri atas lambang atom unsur-unsur pembentuknya disertai dengan angka indeks tertentu. Contoh: Rumus kimia air, yaitu HO, karena tiap molekul air terdiri atas 2 atom H dan 1 atom O. ¢ Rumus molekul dan rumus empiris Rumus kimia senyawa dapat berupa rumus molekul (RM) dan rumus empiris (RE). Rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun satu molekul, sedangkan rumus empiris menyatakan jenis dan perbandingan atom unsur yang menyusun senyawa. Rumus molekul dan rumus empiris beberapa senyawa Giberikan dalam Tabel 2.6. Tabel 2.6 Rumus molekul dan rumus empiris beberapa senyawa. Nama | Rumus | Rumus || Nama | Rumus | Rumus senyawa | molekul | empiris || senyawa| molekul | empiris iit H,0 H,0 | |Metana CH, CH, Amonia NH, NH, | [Alkohol | C,HOH | C,H,O | Asam leuka CH,COOH | CH,O | |Glukosa | CgH,0, | CHO Urea CO(NH,), | CO(NH,), | | Asetilena| C,H) cH Asam H,SO, H,S0, | |Benzena CoHe CH Indeks O = 1 (tidak perlu ditulis) ‘Sumber: dokumen penerbit Gambar 2.2 (a) Molekul air dan (b) Molekul urea.d. Menghitung jumlah atom dalam rumus kimia Jumlah atom dari setiap unsur dalam rumus kimia dinyatak.- ‘oleh angka indeksnya masing-masing. Perhatikan contoh soal beriky; & Contoh Menentukan jumlah atom dalam rumus kimia Tentukan jumlah atom setiap unsur yang terdapat dalam: a. 3 molekul air, H,O. b. 2 molekul urea, CO(NH)>. 3 molekul asam oksalat dihidrat, H,C,0,.2H,0. Jawab: a. Tiap molekul air (lihat Gambar 2.2a) mengandung 2 atom H dan 1 atom O (H,0). Untuk itu, pada 3 molekul air terdapat: Atom H = 3x 2= 6 atom Atom 0 = 3X 1=3 atom