You are on page 1of 85

Balok Anak Representatif Lantai Atap

No. Balok Representatif Balok Yang Diwakili


B2-B3;B3-B4;B4-B5;B5-B6;H1-H2;H2-
1 B1 - B2
H3;H3-H4;H4;H5

2 E1-E2 E2-E3;E5-E6

C2-C3;C3-C4;C4;C5;C5-C6;D1-D2;D2-
3 C1-C2 D3;D5-D6;F1-F2;F2-F3;F5-F6;G1-G2;G2-
G3;G3-G4;G4-G5;G5-G6

4 D3-D4 D4-D5;F3-F4;F4-F5

5 D"'3-D"'4 D"'4-D"'5;E'3-E'4;E'4-E'5

6 E3-E4 E4-E5

7 A6-A7 A9-A11

8 B6-B7 H9-H11

9 H6-H7 H7-H9;B7-B9;B9-B11

10 D7-D9 D9-D11;F7F9;F9-F11

11 F6-F7

12 E6-E7

13 D6-D7

14 D6'-E6'
14 D6'-E6'

15 D'6'-D'7 D"6'-D'7

16 B11-B12 H11-H12

17 D11-D12 F11-F12

Balok Anak Representatif Lantai 3

No. Balok Representatif Balok Yang Diwakili

B3-B4;B4-B5;B5-B6;B7-B8;B8-B9;B9-
1 B2-B3 B10;B10-B11;B11-B12;H1-H2;H3-H4;H4-
H5;H5-H6;H7-H8;H8-H9;H11-H12

C3-C4;C4-C5;C5-C6;C7-C8;C8-C9;C9-
C10;C10-C11;C11-C12;D1-D2;D2-D3;D3-
D4;D4-D5;D5-D6;D7-D8;D8-D9;D9-
D10;D10-D11DC11-D12;F1-F2;F2-F3;F3-
2 C2-C3
F4;F4-F5;F5-F6;F7-F8;F8-F9;F9-F10;F10-
F11;F11-F12;G1-G2;G2-G3;G3-G4;G4-
G5;G5-G6;G7-G8;G8-G9;G9-G10;G10-
G11;G11-G12;

3 B6-B7

E2-E3;E3-E4;E4-E5;E5-E6;E7-E8;E8-E9;E9-
4 E1-E2
E10;E10-E11;E11-E12;

5 A6-A7 H6-H7;I9-I11

6 C6-C7 F6-F7;G6-G7

7 D6-D7 E6-E7

8 D'6'-D'7 D"6'-D"7

9 C1-C2
9 C1-C2

10 B1-B2

11 H9-H10 H10-H11

12 D6'-E6'

Balok Anak Representatif Lantai 2

No. Balok Representatif Balok Yang Diwakili

B3-B4;B4-B5;B5-B6;B7-B8;B8-B9;B9-
1 B2-B3 B10;B10-B11;H3-H4;H4-H5;H5-H6;H7-
H8;H8-H9

C3-C4;C4-C5;C5-C6;C7-C8;C8-C9;C9-
C10;C10-C11;D1-D2;D2-D3;D3-D4;D4-
D5;D5-D6;D7-D8;D8-D9;D9-D10;D10-
2 C2-C3 D11DC11-D12;F1-F2;F2-F3;F3-F4;F4-F5;F5-
F6;F7-F8;F8-F9;F9-F10;F10-F11;F11-
F12;G2-G3;G3-G4;G4-G5;G5-G6;G7-G8;G8-
G9;G9-G10;G10-G11

3 B6-B7

E2-E3;E3-E4;E4-E5;E5-E6;E7-E8;E8-E9;E9-
4 E1-E2
E10;E10-E11;E11-E12;

5 A6-A7 H6-H7;I9-I11

6 C6-C7 F6-F7;G6-G7

7 D6-D7 E6-E7

8 D'6'-D'7 D"6'-D"7
8 D'6'-D'7 D"6'-D"7

9 C1-C2 C11-C12;G1-G2;G11-G12

10 B1-B2 B11-B12;H1-H2;H11-H12

11 H9-H10 H10-H11

12 D6'-E6'
Total balok Anak Lt.2 12
Lt.3 12
antai Atap Lt.ATAP 17
Total balok Anak 41
Keterangan
*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5
Balok anak bebas transfer

*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5


Balok anak bebas transfer

*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5


Balok anak bebas transfer

*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5


Balok anak bebas transfer

*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5


Balok anak bebas transfer

Balok anak yang menerima *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5


transfer beban dari Palang
Helikopter
*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 10
Balok anak bebas transfer

*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 10


Balok anak bebas transfer

*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 10


Balok anak bebas transfer

*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 10


Balok anak bebas transfer

*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 10


Balok anak bebas transfer

Balok anak yang menerima *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 10


transfer beban dari satu balok
anak

Balok anak yang menerima *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 10


transfer beban dari satu balok
anak

Balok anak yang menerima *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 4


transfer beban dari dua balok
anak
Balok anak yang menerima
transfer beban dari dua balok
anak

*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 2.2


Balok anak bebas transfer

*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5


Balok anak bebas transfer

*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5


Balok anak bebas transfer

Lantai 3

Keterangan

Balok anak bebas transfer


*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5

*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5

Balok anak bebas transfer

Balok anak bebas transfer *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 10

Balok anak bebas transfer *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5

Balok anak bebas transfer *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 10

Balok anak bebas transfer *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 10

Balok anak yang menerima


transfer beban dari satu balok *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 10
anak

Balok anak bebas transfer *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 2.2

Balok anak bebas transfer *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5


Balok anak bebas transfer

Balok anak bebas transfer *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5

*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5


Balok anak bebas transfer

Balok anak yang menerima


transfer beban dari dua balok *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 4
anak

Lantai 2

Keterangan

Balok anak bebas transfer


*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5

*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5

Balok anak bebas transfer

Balok anak bebas transfer *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 10

Balok anak bebas transfer *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5

Balok anak bebas transfer *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 10

Balok anak bebas transfer *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 10

Balok anak yang menerima


transfer beban dari satu balok *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 10
anak

Balok anak bebas transfer *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 2.2
Balok anak bebas transfer

Balok anak bebas transfer *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5

Balok anak bebas transfer *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5

*catatan : Panjang Bentang Balok anak = 5


Balok anak bebas transfer

Balok anak yang menerima


transfer beban dari dua balok *catatan : Panjang Bentang Balok anak = 4
anak
buah balok anak

m
m

m
m

m
m

m
3. Desain Balok anak
3.1. Balok Anak 1H-2H

3.1.1 Data
Data yang relavan untuk desain adalah :

1 Panjang bentang balok anak


2 Berat spesifik plat bondex
3 Berat dinding luar
4 Berat pelat beton bertulang
5 Berat Keramik
6 Berat spesi lantai

3.1.2 Profil Usulan

x x

A B Thickness Corner Radius


web (t1) Flange (t2) r
mm mm mm mm mm
194 150 6 9 13

3.1.3 Pembebanan
3.1.3.1 Beban Mati (D)

Jumlah total beban per satuan luas

L1 2 L1 = bentang balok yg berhubungan den


L2 4 L2 = bentang balok yg ditinjau
X1 3 X4 = 2X1L2 - L1X2 - X3
X2 1.333333 X3 = L2 - L1
X3 2 X2 = 0,5L2 - 1/3L1
X4 19.33333 X1 = L2 - 0,5L1
Qek

6. Berat akibat dinding per meter

7. Beban yang bekerja pada profil balok anak


Beban akibat berat sendiri profil
Beban akibat berat sambungan

Jadi total beban mati pada balok anak (Qek + 6 + 7)

3.2.3.2 Beban Hidup

1. Berat beban hidup pada lantai

Qek

1. Persamaan (6.2.1): 1.4D


1.4D =

2. Persamaan (6.2.2): 1.2D + 1.6L + 0.5 (La atau H)


1.2D + 1.6L+0.5H = (

3. Persamaan (6.2.3): 1.2D + 1.6 (La atau H) + (γ L L atau 0.8W)


1.2D + 1.6H = ( 1.2 x

4. Persamaan (6.2.4): 1.2D + 1.3W + γ L L + 0.5 (La atau H)


1.2D + 1.3W + γ L L = ( 1.2
5. Persamaan (6.2.5): 1.2D ± 1.0E + γ L L
1.2D + γ L L =(

6. Persamaan (6.2.6): 0.9D ± (1.3W atau 1.0E)


0.9D + 1.3W = (

Berdasarkan kombinasi - kombinasi tersebut, maka beban lentur rencana terhadap s


stringer (Qx) adalah :
max ( 1248.83
= 1870.42
Profil usulan pertama adalah Wide Flange Shap
Tabel 1.1 menampilkan data dimensional penam

Kekuatan material : fy 240


Sectional Area Moment of inertia Radius of Giratyon
Jx Jy ix iy
cm2 cm4 cm4 cm cm
39.01 2,690 507 8.30 3.61

= 429.18

bentang balok yg berhubungan dengan tributaris segitiga


bentang balok yg ditinjau
2X1L2 - L1X2 - X3

0,5L2 - 1/3L1
L2 - 0,5L1 Trapesium
= 1037.19

= 0

30.6
= 10% berat sendiri = 3.06
total = 33.66

= 892.02

= 250
Trapesium
= 604.166666666667

6.04166666666667

1.4 x 892.02

1.2 x 892.02 )+( 1.6

γ L L atau 0.8W)
892.02 )+( 1.6 x 0

(La atau H)
x 892.02 )+( 1.3 x
1.2 x 892.02 )+( 1.0

0.9 x 892.02 )+( 1.3

ka beban lentur rencana terhadap sumbu x penampang

1248.83 ; 1870.424
Kg/m' = 18.70
= 4m = 4000
= 9.5 kg/m2
= 0 kg/m'
= 360 kg/m2
= 17.68 kg/m2
= 42 kg/m2

a adalah Wide Flange Shapes


kan data dimensional penampang profil ini.

Mpa Weight
Modulus of Section
Zx Zy
cm3 cm3 kg/m
277.00 67.60 30.60

kg/m2

Qa = 429.18 L1 kotak =
L= 4

Segitiga Kotak
Kg/m' 572.24 Kg/m' 858.36 Kg/m'

kg/m'

Kg/m
Kg/m

Kg/m

Kg/m2
Segitiga Kotak
Kg/m 333.3333333333 Kg/m 500 Kg/m

892.02 = 1248.83

x 500.00 ) +( 0.5
= 1870.42

)+( 0.8 x 0 )
= 1070.42

0 ) +( 1 x
= 1403.76
x 0 )+( 1 x
= 1403.76

x 0 )
= 802.82

; 1070.424 ;
18.70 N/mm'
mm

2
Kg/m'

x 0 )
Kg/m'

Kg/m'

333.3333333333 ) +( 0.5 x 0
Kg/m'
333.3333333333
Kg/m'

Kg/m'

1403.76 ; 1403.76
1403.76 ; 802.82 )
#REF!
#REF! #REF!
#REF!
#REF!
3. Desain Balok anak Lt. 3
3.1. Balok Anak 5A-7A

3.1.1 Data
Data yang relavan untuk desain adalah :

1 Panjang bentang balok anak 1

3.1.2 Profil Usulan

Profil usulan pertama adalah Wide Flange Shapes


Modulus Geser Baja (G) = 80000
Modulus Elastisitas Baja (E) = 200000
fy = 240
Tabel 1.1 menampilkan data dimensional penampang profil ini.
Kg/m (cm²)
Berat
30.6 39.01
I Kolom Berat 30
H B t.w t.f r A
(mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm²)
194 150 6 9 13 3901

Analisa Struktur berdasarkan SAP 2000


Berdasarkan hitungan diatas maka momen lentur rencana akibat pembebanan
Mux = 37400000 Nmm
Muy = 0 Nmm
Beban geser rencana oleh pembebanan terhadap sumbu (Vu) adalah :
Vux = 37400 N
Vuy = 0 N
Vu = √(37400²+0²)
= 37400.00 N
Beban aksial
Nu = 0.00 N

Panjang bentang
L = 4000 mm
3.1.6 Analisa Terhadap Limit State

Pemeriksaan atas hasil analisa struktur menyatakan bahwa balok adalah komponen terkombinasi lentur-ges
dalam desain ini maka profil usulan akan juga dianalisa terhadap limit-state lendutan.
M_ux/(∅M_nx )+M_uy/(∅M_ny )+
0,625V_uy/(∅V_ny ) ≤1,375 )

Analisa untuk memperoleh Beban-beb


Ø = 0.9 (geser-lentur)
Ø = 0.85 (aksial tekan-lentur)
Ø = 0.9 (aksial tarik-lentur)
Analisa untuk memperoleh tahanan-tahan rencana (Mnx,Mny dan Vn)
Mnx = min (Myx : Mbclk-x : Mltb-x) ;

Analisa Terhadap Tahanan Leleh (Mp-x)


Zx = 277000 mm3
Mp = Zx.fy
= 277000 x 240
= 66480000 Nmm
Analisa Terhadap Tekuk Lokal (Mbckl)

Mbckl-x bergantung kepada kekompakan dan kelangsingan penampang yang dapat diketahui dengan memb
Perhitungan berdasarkan panjang bentang
λ = maks(λx ; λy)
Lx 4000.00
λx = =
rx 83
= 48.1927710843
Ly 4000.00
λy = =
ry 36.1
= 110.8033241
Diambil yang maksimal sehingga λ =

λp = 1.76 √(E/fy )
λp = 1.76√(200000/240)
λr = 4.40 √(E/fy )
λr = 4.40√(200000/240)

50.81≤110.8≤127.02
λp ≤ λ ≤ λr 2
λp ≤ λ ≤ λr maka penampang adalah penampang tak kompak dan Mbckl dihitung menurut persamaan
Penampang kompak
Mbckl = Mp
= 66480000 Nmm

Penampang tak kompak


λ -λp
Mbckl = Mp-(Mp-Mr)
λr-λp
Mp = 66480000 Nmm
Mr = S (fy – fr)
= 277000(240-70)
= 47090000 Nmm
Fr adalah tegangan sisa berdasarkan pembuatan baja secara rol. Digunakan 70 Mpa [SNI table 7.5-1(e)]

Mbckl = 66480000-(66480000-47090000)

= 51215224.4113485 Nmm

Penampang langsing
Mbckl = Mr (λr/λ)²
Mr = S (fy – fr)
= 277000(240-70)
= 47090000 Nmm
Mbckl = 47090000(127.02/110.8)²
= 61879560.2241667 Nmm

0
51215224.4113485
0

Analisa Terhadap Tekuk Lateral (Mltrl)


Bergantung pada komponen tergolong pendek, menengah atau panjang
L = 4000.00 mm
Nilai Lp untuk profil I dan kanal ganda menurut tabel 8.3.2 SNI-2002

Lp = 1,76 x ry √(E/fy )
Dengan nilai ry = 36.1
Lp = 1.76 x 36.1 √(200000/240)
= 1834.1263351616 mm
Lr = ry(X1/fL ) √(1+√(1+ X2 fL² ))
Dengan nilai
fL = fy – fr
= 240– 70
= 170 Mpa
X1 = π/S √(EGJA/2) ; dengan J = 1/3 (2Btᶟ+Hdᶟ

J = 1/3 (2x150x9ᶟ + 194x6ᶟ)


= 86868 ;konstanta puntir untuk pena

Sx = 277000 mm³
E = 200000 Mpa
G = 80000 Mpa
A = 3901 mm²
X1 = 3.14 √(200000x80000x868
x
277000 2
= 18664.3452341208
X2 = 4(S/GJ)² lw/ly ; dengan Iw = (H² Iy)/4
Iw = (194²x5070000)/4
= 47703630000
277000
X2 = 4 x( )²
80000x86868
= 0.000060
Lr = 36.1 x (18664.35/170) √(1+√(1+0.000060x170²)
= 6454.05 mm

Lp ≤ L ≤ Lr
1834.13 ≤ 4000 ≤ 6454.05
maka Mltrl dihitung menurut persamaan :
Bentang pendek
Mltrl = Mp
= 66480000 Nmm

Bentang menengah
Lr - L
Mltlr = cb Mr + (Mp-Mr)
Lr - Lp
dengan cb
12.5 Mu
cb =
(2.5 Mmax + 3 Ma + 4 Mb + 3 Mc)
Mu = 37400000 Nmm 9350000
Mmax = 37400000.00 Nmm (momen max pada batang yan
Ma = 28050000.00 Nmm (momen pada 1/4 bentang bata
Mb = 37400000.00 Nmm (momen pada 1/2 bentang bata
Mc = 28050000.00 Nmm (momen pada 3/4 bentang bata
1.25 (374000
cb =
2.5(37400000)+ 3(28050000) + 4(
= 1.14 ≤ 2.3 ; Digunakan nilai cb =

Mltlr = 1.14 47090000+(66480000-47090000)

= 65215612.29 ≤ 66480000
Mltlr = 65215612.2929245 Nmm

Bentang panjang
Untuk profil I dan kanal ganda
Mltrl = Mcr ≤ Mp
Mcr = cb ∏ √E Iy G J + (∏E/L)² Iy Iw
L
dengan cb
12.5 Mu
cb =
(2.5 Mmax + 3 Ma + 4 Mb + 3 Mc)
Mu = 37400000 Nmm
Mmax = 37400000 Nmm (momen max pada batang y
Ma = 28050000.00 Nmm (momen pada 1/4 bentang b
Mb = 37400000.00 Nmm (momen pada 1/2 bentang b
Mc = 28050000.00 Nmm (momen pada 3/4 bentang b
12.5 (37400000)
cb =
2.5(37400000)+ 3(28050000) + 4(37400000) + 3(28050
= 1.14 ≤ 2.3 ; Digunakan nilai cb =

Mcr = 1.14(3.14) √200000(5070000)(80000)(86868) + (3.14(200000)/400


4000
= 101741197.40 > 66480
Mltrl = 66480000 Nmm

0
65215612.2929245
0

Sehingga Mnx diambil nilai terkecil dari Mp-x, Mbckl, dan Mltrl:
Mp-x Mbckl Mlt
=min( 66480000 51215224.41 65215612.2
mnx = 51215224.41 Nmm

Analisa Terhadap Tahanan Leleh (Mp-y)


zy = 67600 mm3
Mp = Zy.fy
= 67600 x 240
= 16224000 Nmm
Analisa Terhadap Tekuk Lokal (Mbckl-y)

Mbckl-y bergantung kepada kekompakan dan kelangsingan penampang yang dapat diketahui dengan memb
Perhitungan berdasarkan panjang bentang
λ = maks(λx ; λy)
Lx 4000
λx = =
ix 83
= 48.1927710843
Ly 4000
λy = =
iy 36.1
= 110.8033241
Diambil yang maksimal sehingga λ =

λp = 1.76 √(E/fy )
λp = 1.76√(200000/240)
λr = 4.40 √(E/fy )
λr = 4.40√(200000/240)

50.81≤110.8≤127.02
λp ≤ λ ≤ λr 2
λp ≤ λ ≤ λr maka penampang adalah penampang tak kompak dan Mbckl dihitung menurut persamaan
Penampang kompak
Mbckl = Mp
= 16224000 Nmm

Penampang tak kompak


λ -λp
Mbckl = Mp-(Mp-Mr)
λr-λp
Mp = 16224000 Nmm
Mr = Sy (fy – fr)
= 67600(240-70)
= 11492000 Nmm
Fr adalah tegangan sisa berdasarkan pembuatan baja secara rol. Digunakan 70 Mpa [SNI table 7.5-1(e)]

Mbckl = 16224000-(16224000-11492000)

= 12498733.4664518 Nmm

Penampang langsing
Mbckl = Mr (λr/λ)²
Mr = S (fy – fr)
= 67600(240-70)
= 11492000 Nmm
Mbckl = 11492000(127.02/110.8)²
= 15101293.40 Nmm

0
12498733.4664518
0

Analisa Terhadap Tekuk Lateral (Mltrl-y)


Bergantung pada komponen tergolong pendek, menengah atau panjang

L = 4000 mm
Nilai Lp untuk profil I dan kanal ganda menurut tabel 8.3.2 SNI-2002

Lp = 1,76 x ry √(E/fy )
Dengan nilai ry = 36.1 - Terhadap sumbu lemah (y)

Lp = 1.76 x 36.1 √(200000/240)


= 1834.1263 mm

Lr = ry(X1/fL ) √(1+√(1+ X2 fL² ))


Dengan nilai
fL = fy – fr
= 240– 70
= 170 Mpa
X1 = π/S √(EGJA/2) ; dengan J = 1/3 (2Btᶟ+Hdᶟ

J = 1/3 (2x150x9ᶟ + 194x6ᶟ)


= 86868 ;konstanta puntir untuk pena

Sy = 67600 mm³ -Terhadap sumbu (y)


E = 200000 Mpa
G = 80000 Mpa
A = 3901 mm²
X1 = 3.14 √(200000x80000x868
x
67600 2
= 76479.639494844
X2 = 4(S/GJ)² lw/ly ; dengan Iw = (H² Iy)/4
Iw = (194²x5070000)/4
= 47703630000
67600
X2 = 4 x(
80000x86868 )²
= 3.56E-06
Lr = 36.1 x (76479.64/170) √(1+√(1+0.000004x170²)
= 23254.24 mm

L = 4000.00
Lp = 1834.13
Lr = 23254.24

Lp ≤ L ≤ Lr
1834.13 ≤ 4000 ≤ 23254.24 2
maka Mltb dihitung menurut persamaan :
Bentang pendek
Mltrl = Mp
= 16224000 Nmm

Bentang menengah
Lr - L
Mltlr = cb Mr + (Mp-Mr)
Lr - Lp
dengan cb
12.5 Mu
cb =
(2.5 Mmax + 3 Ma + 4 Mb + 3 Mc)
Mu = 0 Nmm
Mmax = 0.00 Nmm (momen max pada batang yan
Ma = 195000.00 Nmm (momen pada 1/4 bentang bata
Mb = 0.00 Nmm (momen pada 1/2 bentang bata
Mc = 195000.00 Nmm (momen pada 3/4 bentang bata
12.5 (0)
cb =
2.5(0)+ 3(195000) + 4(0) + 3(195000)
= 0.00 ≤ 2.3 ; Digunakan nilai cb =
Mltlr = 0.00 11492000+(16224000-11492000)

= 0.00 ≤ 16224000
Mltlr = 0 Nmm

Bentang panjang
Untuk profil I dan kanal ganda
Mltb = Mcr ≤ Mp
Mcr = cb ∏ √E Iy G J + (∏E/L)² Iy Iw
L
dengan cb
12.5 Mu
cb =
(2.5 Mmax + 3 Ma + 4 Mb + 3 Mc)
Mu = 0 Nmm
Mmax = 0 Nmm (momen max pada batang y
Ma = 195000.00 Nmm (momen pada 1/4 bentang b
Mb = 0.00 Nmm (momen pada 1/2 bentang b
Mc = 195000.00 Nmm (momen pada 3/4 bentang b
12.5 (0)
cb =
2.5(0)+ 3(195000) + 4(0) + 3(195000)
= 0.00 ≤ 2.3 ; Digunakan nilai cb =

Mcr = 0(3.14) √200000(5070000)(80000)(86868) + (3.14(200000)/400


4000
= 101741197.40 ≤ 16224000
Mltb = 16224000 Nmm

0
0
0

Mny diambil dari nilai terendah Mp, Mbuckl, Mltrl


= min(mp;Mbckl;Mltrl)
=min( 16224000 12498733.4664518 0
mny = 0 Nmm

Analisa Terhadap Kuat Geser


Nilai kuat geser bergantung pada perbedaan tinggi (h) dan tebal plat (tw)
h = H – 2 t. sayap
= 194-2(9)
= 176 mm
tw = 6 mm
sehingga :
176
(h/tw) = = 29.333333
6
a = 4000 mm
5
kn = 5+
(a/h)²
5
= 5+
(4000/176)²
= 5.00968

√Kn E √5.01(200000)
1.10 = 1.10
fy 240
= 71.0733939905

1.37 √Kn E √5.01(200000)


= 1.37
fy 240
= 88.5186816064
1
Kuat geser nominal
Vn = 0.6 fy Aw
Aw = (H-2t.sayap) x t.badan
= (194 - 2 x9) x 6
= 1056 mm²
Vn = 0.6(240)(1056)
= 152064 N
Dari perencanaan
Mux = 37400000.00 Nmm
Muy = 0.00 Nmm
Vu = 37400.00 N
Nu = 0.00 N
Mnx = 51215224.41 Nmm
Mny = 0.00 Nmm
Vn = 152064.00 N
Nn = 0.00 N

Keterpenuhan Limit state design


Geser-lentur
Mux Muy Vu
+ + 0.625 ≤
ØMnx ØMny ØVn

37400000 0
+
0.9x51215224.41 0.9x0

0.811390675979299 + 0

0.982 < 1.375 Memenuhi syarat


3.1.5.4 Menguji keterpenuhan Limit State Lendutan
δ < δn ...........[ SNI 03 - 1729 - 2002

1. Analisa untuk memperoleh lendutan rencana.

berdasarkan hasil analisi menggunakan software SAP 2000 didapat

δx = 11.90788 δ
δy =

2. Analisa untuk memperoleh lendutan batas.


1
δn = x Lmax
240
ket = tidak ada dinding dipakai 240
3. Analisa untuk mencaritahu keterpenuhan Limit State lendutan .
Limit state untuk mencari keterpenuhan limit state lendutan adalah :
dimana : δ = 11.9
maka, profil usulan memenuhi limit state lendutan, maka profil baja harus di usul kembali
dengan rasio keterpenuhan :
δ
x 100%
δn

3.1.6 Hasil Desain


Rasio maksimum keerpenuhan limit - state dari profil usulan adalah Max
= 71.45 % yang lebih besar dari b
Profil usulan demikian adalah optimal. Selain itu profil usulan memenuhi limit - state yang ditinjau
maka profil usulan adalah cukup kuat dan dapat dipakai.
Profil usulan WF 175 x 175 x 7,5 x 11 dengan demikian adalah profil optimal
dan cukup kuat dan dapat dipakai untuk Stringer.
= 4

x x

Mpa
Mpa
Mpa

(cm⁴) (cm⁴) (cm)


2690.00 507.00 8.30
moment inersia radius girasi
ix iy rx
(mm⁴) (mm⁴) (mm)
26900000.00 5070000.00 83
erkombinasi lentur-geser maka usulan profil untuk balok akan dianalisa terhadap persamaan interaksi aksial momen, persama
n.

diketahui dengan membandingkan factor-faktor kelangsingan (λ, pλ, rλ).

4.02

110.8033241

= 50.806823689

= 127.01705922
λ ≤ λp 0.0 Penampang Kompak
λp ≤ λ ≤ λr 1.0 Penampang Tak Kompak
λr ≤ λ 0.0 Penampang Langsing
enurut persamaan
ble 7.5-1(e)]
110.8-50.81
127,02-50,81

1495

Penampang Kompak
Penampang Tak Kompak
Penampang Langsing

[SNI – 2002: Tabel 8.3-2]

[SNI - 2002: Tabel 8.3-2]

gan J = 1/3 (2Btᶟ+Hdᶟ)

stanta puntir untuk penampang I

[SNI - 2002: butir 5.1.3]


[SNI - 2002: butir 5.1.3]

√(200000x80000x86868x3901)
2
gan Iw = (H² Iy)/4

47703630000
5070000

L ≤ Lp 0.0
Lp ≤ L ≤ Lr 1.0
Lr ≤ L 0.0

Lr - L [ SNI - 2002; pers. (8.3-2.b)]


≤ Mp
Lr - Lp

≤ 2.3

9350000
men max pada batang yang ditinjau)
men pada 1/4 bentang batang yg ditinjau)
men pada 1/2 bentang batang yg ditinjau)
men pada 3/4 bentang batang yg ditinjau)
1.25 (37400000)
0000)+ 3(28050000) + 4(37400000) + 3(28050000)
unakan nilai cb = 1.1363636
6454.05-4000
66480000-47090000) ≤
6454.05-1834.13
66480000

[ SNI - 2002; pers. (8.3-2.c)]

≤ 2.3

men max pada batang yang ditinjau)


men pada 1/4 bentang batang yg ditinjau)
men pada 1/2 bentang batang yg ditinjau)
men pada 3/4 bentang batang yg ditinjau)
400000)
≤ 2.3
+ 4(37400000) + 3(28050000)
gunakan nilai cb = 1.136364

8) + (3.14(200000)/4000)²(5070000)(47703630000)

66480000

Bentang Pendek
Bentang Menengah
Bentang Panjang

Mltrl
65215612.2929245 )

diketahui dengan membandingkan factor-faktor kelangsingan (λ, pλ, rλ).

110.80

= 50.81

= 127.02
λ ≤ λp
λp ≤ λ ≤ λr
λr ≤ λ
enurut persamaan

ble 7.5-1(e)]
110.8-50.81
127,02-50,81

Penampang Kompak
Penampang Tak Kompak
Penampang Langsing

[SNI – 2002: Tabel 8.3-2]


adap sumbu lemah (y)

[SNI - 2002: Tabel 8.3-2]


gan J = 1/3 (2Btᶟ+Hdᶟ)

stanta puntir untuk penampang I

[SNI - 2002: butir 5.1.3]


[SNI - 2002: butir 5.1.3]

√(200000x80000x86868x3901)
2

gan Iw = (H² Iy)/4

47703630000
5.07E+06

L ≤ Lp 0.0 Bentang Pendek


Lp ≤ L ≤ Lr 1.0 Bentang Menengah
Lr ≤ L 0.0 Bentang Panjang

Lr - L [ SNI - 2002; pers. (8.3-2.b)]


≤ Mp
Lr - Lp

≤ 2.3

men max pada batang yang ditinjau)


men pada 1/4 bentang batang yg ditinjau)
men pada 1/2 bentang batang yg ditinjau)
men pada 3/4 bentang batang yg ditinjau)
5 (0)
≤ 2.3
+ 4(0) + 3(195000)
unakan nilai cb = 0
23254.24-4000
16224000-11492000) ≤
23254.24-1834.13
16224000

[ SNI - 2002; pers. (8.3-2.c)]

≤ 2.3

men max pada batang yang ditinjau)


men pada 1/4 bentang batang yg ditinjau)
men pada 1/2 bentang batang yg ditinjau)
men pada 3/4 bentang batang yg ditinjau)
5 (0)
≤ 2.3
+ 4(0) + 3(195000)
gunakan nilai cb = 0

8) + (3.14(200000)/4000)²(5070000)(47703630000)

16224000

Bentang Pendek
Bentang Menengah
Bentang Panjang

0 )
29.33≤71.07
nominal
1.375

37400
0.625 ≤ 1.375
0.9x152064

+ 0.170797968106996 ≤ 1.375

menuhi syarat

RASIO
71.43

...[ SNI 03 - 1729 - 2002 butir 6.4.3 ]

= 11.90788 Lx 4000 11.5887484510533


Ly 148 0.000115235888043

1
= x 4000 = 16.7
240

11.91 < δn = 16.67


rus di usul kembali

11.91
= x 100% = 71.45
16.67
(
yang lebih besar dari batas bawah optimum yaitu 60%.
tate yang ditinjau
m = 4000 mm

(cm) (cm³) (cm³)


3.61 277 67.60
radius girasi modulus section
ry zx zy
(mm) (mm³) (mm³)
36.1 277000 67600
interaksi aksial momen, persamaan kombinasi geser-lentur. Selain itu, lendutan juga adalah limit-state

(SNI 03-1729-2002 butir 8.4.3)

; [SNI-2002 : pers (8.1-1)

[SNI-2002 : pers (8.1-1]

[SNI-2002; butir 8.2.1]

ng Kompak Butir 8.2.3


ng Tak Kompak Butir 8.2.4
ng Langsing Butir 8.2.5
Butir 8.2.3
Butir 8.2.4
Butir 8.2.5
Bentang Pendek Butir 8.3.3
Bentang Menengah Butir 8.3.4
Bentang Panjang Butir 8.3.5

≤ 2.3

66480000
Butir 8.3.3
Butir 8.3.4
Butir 8.3.5

[SNI-2002; butir 8.2.1]

0.0 Penampang Kompak


1.0 Penampang Tak Kompak
0.0 Penampang Langsing

Butir 8.2.3
Butir 8.2.4
Butir 8.2.5
Butir 8.3.3
Butir 8.3.4
Butir 8.3.5
16224000

Butir 8.3.3
Butir 8.3.4
Butir 8.3.5
29.33≤71.07
nominal
1.375

1.375

%
%
1

11.5887484516262

mm

69.53
%
%, 71.43 % ;
1
71.45 %)

You might also like