You are on page 1of 6

e-J.

Agrotekbis 6 (2) : 194 - 199, April 2018 ISSN : 2338-3011

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP


VOLUME PENJUALAN PADA RESTORAN KFC HASANUDDIN
PALU

Analysis of the Influence of Marketing Mixed on Sale Volumeat Hasanuddin


KFC Restaurant in Palu City

Nurhalima1), Effendy2), Rukavina3)


1)
Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu,
E-mail: Noercutez92@yahoo.com
2)
Staf Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu
E-mail: Effendy_surentu@yahoo.com E-mail: Myvina00@gmail.com

ABSTRACT

This study aimed to determine the effect of the marketing mix on sale volumes at the
Hasanuddin KFC restaurant in Palu. The independent variables included were product (x1), price
(x2), place/location (x3), and promotion (x4) whereas the dependent variablewas the volume of sales
(Y). Respondents comprised of 31 persons i.e. one manager and 30 consumers selected using a
purposive sampling technique through a questionnaire completed by the respondents. Data were
analyzed using a multiple linear regression analysis. The regression analysis obtained was Y =
6,582 + 0.074x1 + 0.059x2 + 0.200x3 + 0.837x4. The F test shows that the product, the price, the
place of distribution channels, and the promotionsimultaneouslyinfluence the sale volume with the
F-counted value of 278,228at a significant level of 0.000. The analysis also indicates that the values of
the t test were 3,692 for the product, 2,857 for the price,9,775 for the distribution channels/spot and
20.190 for the promotion with all these variables partially had significant influence on the sale
volume. The value of adjusted R squarewas 98% suggested that the sales volume is 98% influenced
by the independent variables such as product, price, distribution channels/spot, and the promotion
while the remaining 2% is influenced by other variables not examined.

Keywords: Marketing mix, Multiple regression analysis, and Sale Volume.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap


volume penjualan pada restoran KFC Hasanuddin Palu. Variabel independen dalam penelitian
ini yaitu produk (X1), harga (X2), tempat/lokasi (X3), promosi (X4), dan variabel
dependennya yaitu volume penjualan (Y). Responden terdiri 31 orang yaitu 1 orang manajer
dan 30 orang konsumen dengan teknik Purposive Sampling melalui angket yang diisi oleh
responden. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier
berganda. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi, diperoleh persamaan
Y=6,582+0,074X1+0,059X2+0,200X3+0,837X4. Uji F menunjukkan bahwa secara simultan
produk, harga, saluran distribusi tempat, dan promosi berpengaruh secara simultan terhadap
volume penjualan dengan nilai Fhitung sebesar 278,228 dengan signifikansi 0,000. Uji t
menunjukkan Produk 3,692, harga 2,857, saluran distribusi/tempat 9,775, dan promosi20,190
yang berpengaruh secara parsial terhadap volume penjualan. Angka Adjusted R Square
sebesar 0,976 = 98% menunjukkan bahwa volume penjualan dipengaruhi oleh variabel
produk, harga, saluran distribusi/tempat,dan promosi sebesar 98% sedangkan 2% dipengaruhi
oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti.

Kata Kunci: Analisis Regresi Berganda, Bauran Pemasaran, Volume Penjualan,

194
PENDAHULUAN Tujuan umum penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh bauran
Indonesia merupakan negara agraris pemasaran terhadap tingkat volume
yang memiliki sumber daya alam yang penjualan pada restoran KFC Hasanuddin
beraneka ragam dan memiliki wilayah yang Palu.
cukup luas, hal ini membuat Indonesia
menjadi salah satu negara agraris terbesar di METODE PENELITIAN
Dunia. Negara agraris adalah negara yang
dimana pertanian memiliki peranan yang Penelitian ini dilaksanakan di
penting baik di sektor perekonomian dan Restoran Kentucky Fried Chicken (KFC)
pemenuhan kebutuhan pokok atau pangan, Kompleks Pertokoan Jalan Sultan Hasanuddin
dengansemakin bertambahnya penduduk No.15 Palu. Restoran ini dipilih secara
maka konsumsi pangan juga akan sengaja (Purposive) dengan pertimbangan
meningkat sehingga dapat meningkatkan bahwa restoran ini adalah restoran dengan
perekonomian bagi petani. format waralaba yang menawarkan atau
Perkembangan bisnis makanan saat
menjual produk – produk yang berbahan
ini melingkupi berbagai ragam, sebagai
baku ayam dan kentang. Penelitian ini
contoh adalah bisnis restoran dan bisnis
dilaksanakan pada bulan Oktober 2015.
popular catering (cafe, coffe shop, toko
Data yang digunakan dalam
roti/bakery dan steak house). Semakin
banyaknya bisnis makanan yang berkembang, penelitian ini berupa data primer dan data
kususnya bisnis restoran, semakin banyak sekunder. Data primer diperoleh dari hasil
pesaing, maka yang terjadi perusahaan observasi dan wawancara langsung kepada
tidak semuanya mampu bertahan lama. responden dan menggunakan daftar
Sebagian besar bisnis tersebut jatuh atau pertanyaan (questionnaire). Data sekunder
bangkrut karena beberapa faktor, antara lain yakni data yang berasal dari perusahaan
faktor manajemen yang masih sederhana, antara lain hasil penjualan, jumlah dan jenis
kekurangan modal usaha dan hilangnya produk penjualan, dan semua data yang
konsumen untuk mencari alternatif berkaitan dengan penelitian, serta dari
produsen lain. Kondisi paling sulit dalam literatur dan hasil penelitian terdahulu.
bidang pemasaran adalah mempertahankan Analisis regresi adalah analisis yang
konsumen untuk selalu menggunakan menjelaskan masalah dan memberikan
produk dari penjual, atau sering disebut gambaran mengenai fenomena-fenomena
dengan loyalitas pelanggan. yang terjadi serta dapat menjelaskan hubungan
Kehadiran KFC sebagai lembaga dan mendapatkan suatu kesimpulan dari
waralaba di Kota Palu, memberi efek suatu masalah yang akan dipecahkan.
ganda (Multy player effect) terhadap Analisis ini menunjukkan pengaruh antara
penyerapan sektor lain, khususnya sektor variabel terikat dan variabel bebas, serta
peternakan dan pertanian. Manajemen sangat berguna untuk mengetahui ramalan –
Restoran KFC memiliki standar ramalan penjualan yang akan datang.
operasional yang tersentralisasi sehingga Analisis regresi berganda digunakan untuk
produk dari pusat sampai ke cabang – melihat hubungan bauran pemasaran terhadap
cabang hasilnya sama. Manajemen yang volume penjualan dengan menggunakan
terpusat (Centralitation), tetap akomodatif produk, tempat, promosi dan harga variabel
dengan bahan baku lokal yang terstandarisasi, bebas (independent) dan variabel penjulan
misalnya kentang dan ayam dianggap sebagai variabel terikat (dependent).
berkualitas. Kebutuhan terhadap ayam dan Rumus yang digunakan untuk
kentang sebagai bahan baku utama sangat analisis regresi adalah sebagai berikut :
besar sehingga permintaan terhadap ayam
dan kentang cukup terpengaruh dengan Y = a + b1X1 + b2X2+ b3X3 + b4X4 + €
kehadiran restoran KFC di Kota Palu.
195
Dimana : 6. Jika t hitung  t tabel pada tingkat
Y = Hasil penjualan (Rp) kepercayaan 95 % ( = 0,05) maka
A = Bilangan konstanta terbukti secara parsial bahwa bauran
X1 = Produk pemasaran yang terdiri atas produk,
X2 = Harga harga, tempat, dan promosi tidak
X3 = Tempat berpengaruh terhadap variabel volume
X4 = Promosi penjualan. (Ho diterima dan H1 ditolak).
b1-b4 = Koefisien regresi variabel X
terhadap Y HASIL DAN PEMBAHASAN
 = Residual(kesalahan pengganggu).
Peresmian pertama kali di Kota
Bentuk hipotesis hubungan bauran Palu tanggal 12 Oktober 1996, Kentucky
pemasaran terhadap peningkatan volume Fried Chicken (KFC) mengambil lokasi di
penjualan adalah sebagai berikut : Jalan Sultan Hasanuddin II dengan sistem
1. H0 : β = 0. Artinya H0 diterima dan H1 sewa tempat. Pengambilan lokasi di
ditolak, apabila terbukti tidak terdapat dasarkan pada letaknya yang berada di
pengaruh signifikan baik secara Kompleks Pertokoan Palu yang juga
serempak maupun parsial antara bauran merupakan pusat perbelanjaan di Kota
pemasaran yang terdiri atas produk, Palu.
harga, tempat, dan promosi terhadap KFC Hasanuddin memiliki 2 unit
variabel hasil penjualan. store yang di tempatkan pada Bumi
2. H1 : β ≠ 0 ,Artinya H0 ditolak dan H1 Nyiur Swalayan yang beralamat Jl.
diterima, apabila terbukti terdapat S.Parman, dan 1 unit yang baru di
pengaruh signifikan baik secara resmikan di tempatkan pada Palu Grand
serempak maupun parsial antara bauran Mall Jl. Cumi- cumi.
pemasaran yang terdiri atas produk, Produk. Berdasarkan hasil penelitian
harga, tempat, dan promosi terhadap untuk variabel produk terdiri dari 4
variabel hasil penjualan. indikator yang diukur yaitu : Model
3. Jika F hitung  F tabel pada tingkat tampilan/eksterior dari produk, warna dan
kepercayaan 95 % ( = 0,05) maka kualitas produk, ketahanan produk saat
terbukti bahwa bauran pemasaran yang dibeli dan kelebihan produk dari produk
terdiri atas produk, harga, tempat, dan pesaing. Dalam merancang produk yang
promosi secara signifikan berpengaruh dihasilkan terdapat beberapa tahapan yang
terhadap variabel hasil penjualan. selalu diperhatikan sehingga produk dapat
(H0ditolak dan H1 diterima). diterima produsen.
4. Jika F hitung  F tabel pada tingkat Produk yang dijelaskan pada
kepercayaan 95 % ( = 0,05) maka perusahaan KFC merupakan sesuatu yang
terbukti bahwa bauran pemasaran yang bisa ditawarkan pada pasar untuk
terdiri atas produk, harga, tempat, dan kepuasan yang diinginkan atau dibutuhkan.
promosi secara signifikan tidak Keutamaan pada perusahaan ini adalah
berpengaruh terhadap variabel volume produk penjualan ayam goreng yang
penjualan. (H0 diterima dan H1 ditolak). ditawarkan dalam berbagai bentuk. Produk
5. Jika t hitung  t tabel pada tingkat utama KFC adalah bagaimana cara
kepercayaan 95 % ( = 0,05) maka penggorengan yang digoreng sesuai dengan
terbukti secara parsial bahiwa bauran resep asli dan menawarkan extra crispy
pemasaran yang terdiri atas produk, yang menggunakan bumbu bawang putih
harga, tempat, dan promosi berpengaruh serta melumuri bumbu pada ayam sebelum
terhadap variabel volume penjualan. (Ho digoreng pada standar mesin industry
ditolak dan Hi diterima). dapur KFC.
196
Posisi pasar KFC menggunakan Mc Donald, domino dan Pizza Hut, jika
atribut untuk Positioning produk (ayam peserta menyediakan produk yang sama
goreng) benteng produk untuk menempati pada harga yang lebih rendah maka
tempat yang jelas, khas dan diinginkan organisasi biasanya menurunkan harga
relatif terhadap produk bersaing dalam produk juga. Harga produk termasuk
benak target konsumen “di KFC umpan pemerintah tersebut pajak dan beacukai dan
balik diambil dari pelanggan untuk kemudian datang final tahap menentukan
mengetahui permintaan pelanggan dan harga produk mereka.Produk yang agak
kemudian perbaikan yang dibuat dalam tinggi harga sesuai segmen pasar dan juga
produk”. KFC berfokus pada makanan yang sebanding dengan standar produk mereka.
murni dan segar dalam rangka menciptakan Dalam metode berbasis biaya kami meliputi
posisi yang berbeda dan jelas dalam pikiran biaya variabel dan biaya tetap.
pelanggan KFC memiliki nama merek yang
Saluran Distribusi Tempat. Variabel
kuat dan mereka memimpin pasar dalam
distribusi/tempat terdiri dari lima indikator
ayam goreng.
yang diukur yaitu : jangkauan pemasaran,
Harga. Variabel harga tediri dari tiga pemesanan produk (delivery), ketersediaan
indikator yang diukur yaitu : Harga produk, kelancaran transportasi ke lokasi
terjangkau, potongan harga, kesesuaian restoran, kedekatan lokasi restoran dengan
harga dan produk, serta kemudahan cara tempat tinggal. Menargetkan wilayah,
pembayaran. Harga adalah jumlah dari gratis rumah pengiriman, strategi mereka
semua nilai-nilai yang kosumen pertukaran menyediakan pengiriman gratis rumah
untuk manfaat memiliki atau menggunakan kekantor aksesibilitas mengakibatkan
produk atau jasa. Komponen harga beberapa outlet untuk memenuhi kebutuhan
merupakan salah satu komponen dari masyarakat di sekitar kota. Gaya hidup
marketing mix yang tidak boleh diabaikan sibuk dengan sibuk individu kantor perginya
peranannya dalam mempengaruhi besar konsep makanan cepat saji menghemat
kecilnya volume penjualan bagi perusahaan waktu mempersiapkan makanan dan
(Kumaat dkk, 2011). memberikan pelanggan sebuah makanan
Pendapatan merupakan faktor penuh dengan cepat ekonomis nyaman
kunci penting bagi KFC. Faktor ini yang dibanding harga kebanyak kelas masyarakat,
memutuskan kelas yang akan ditargetkan target pasar yaitu :
dalam kebangkitan awal KFC mereka fokus
Lokasi. Sibuk gaya hidup individu memberi
pada kelas atas namun perlaham-lahan
mereka lebih banyak waktu di tempat kerja
memperkenalkan makanan ekonomi yang
dan stres kurang tentang menunggu
menarik lebih rendah untuk kelas menengah.
makanan. Komersialisasi pasar pekotaan
Perilaku konsumen memperkirakan
dan sub-perkotaan menyebabkan lebih
kebiasaan orang keinginan mereka dan tidak
pertengahan sektor orang-orang yang
menyukai terhadap harga produk. Lokasi
menemukan akhir makan sendiri sangat
geografis preferensi seperti perkotaan, semi
untuk mahal.
perkotaan, segmentasi perilaku sadar akan
Quallity sadar orang di daerah
rasa, sadar kualitas, kelas, kombinasi produk
perkotaan lebih sadar tentang kualitas
dan kualitas. Strategi harga perusahaan ini
makanan dari darah pedesaan. Daerah
pada pasar menggelapkan. KFC memasuki
pasar global dengan menggunakan peluncuran perkotaan yang lebih banyak penduduknya
pasar. Produk mereka adalah harga sehingga mereka membantu dengan
menengah tinggi dan target kepada orang- menarik pendapatan yang lebih tinggi.
orang kelas atas. Penempatan Outlet. Karena KFC
Kompetisi perusahaan ini kita dapat menempatkan dirinya dekat dengan
membandingkan harga produk KFC dengan sekolah, perguruan tinggi, bioskop dan

197
pasar yang sebagian besar dihuni oleh kaum kalangan menengah atas, yang biasanya
muda dan mereka whoo sedang terburu- membeli dalam jumlah sedikit, dan
buru KFC menikmati sejumlah besar konsumen yang ingin melakukan
langkah kaki sehari-hari di samping itu perayaan ulang tahun dengan cara
mereka juga memiliki outlet dekat dengan pembelian paket dalam jumlah besar.
non vegetarian (daerah-daerah berpenduduk Adapun total dari penjulan adalah
sebagian besar muslim). sebagai berikut :
Promosi. Variabel promosi terdiri dari Tabel 1 menunjukkan total penjualan
tiga indikator yang diukur yaitu : frekuensi produk pada Restoran KFC Hasanuddin
promosi, bonus yang diberikan produk, dan Palu, pada bulan Agustus 2015 mencapai
pengaruh iklan. Promosi adalah metode total penjualan sebesar Rp. 1.515.803.696,-
yang digunakan untuk menginformasikan /bulan September 2015 total penjualan
dan mendidik khalayak target yang dipilih menurun dari bulan sebelumnya sebesar
tentang organisasi dan produk-produknya. Rp. 1.502.137.797,-; dan bulan Oktober
Menggunakan semua sumberdaya promosi, 2015 total penjualan kembali meningkat
iklan, promosi penjualan, hubungan sebesar Rp. 1.578.164.072,-;. Jelasnya
masyarakat, peristiwa dan pengalaman, terlihat pada Gambar 1.
kupon diskon dan paket dibundel, organisasi Gambar 1. menunjukkan bahwa
menemukan sebagian besar makna dan kenaikan penjualan bisa dikatakan
kelangsungan hidup melalui promosi. Di signifikan pada bulan Agustus 2015,
KFC, promosi adalah alat utama untuk sedangkan pada bulan September 2015
membawa semua perhatian pencinta ayam terjadi penurunan penjualan yang cukup
lezat menuju suatu pada ayam goreng tinggi sebesar Rp. 13.665.899, sedangkan
produk semacam itu. pada bulan Oktober 2015 ada kenaikan
Iklan, logo dari kolonel tersenyum sehingga pada bulan ini merupakan titik
mungkin salah satu wajah paling dikenal di penjualan tertinggi restoran KFC
dunia dan langsung membawa gambar Hasanuddin Palu.
ayam goreng kepikiran seseorang, iklan
pengingat KFC merangsang pembelian Tabel 1. Total penjualan KFC Hasanuddin
ulang produk-produknya. Jari lagu linkin Palu, 2015
perusahaan yang baik hanya membangun up
Bulan Jumlah (Rp)
call untuk konsumen untuk mengingatkan
Agustus 2015 1.515.803.696
mereka bagaimana baik mereka merasa September 2015 1.502.137.797
yang terakhir mereka makan KFC ayam. Oktober 2015 1.578.164.072
Sponsor adalah alat lain untuk memperkuat
citra organisasi KFC. Sumber : Data sekunder yang diolah, 2015

Penjualan. KFC adalah brand dari produk


1,600,000,000
yang berbahan dasar ayam dan kentang 1,580,000,000
yang dikonsumsi oleh masyarakat, maka 1,560,000,000
Jumlah
dengan adanya strategi bauran pemasaran 1,540,000,000
1,520,000,000 Penjualan
ini diharapkan mampu untuk meningkatkan 1,500,000,000
1,480,000,000 "-
total penjualan dari produk KFC itu sendiri.
Kegiatan penjualan yang dilakukan oleh 1,460,000,000
Agustus

Oktober
September

restoran KFC ini dilaksanakan pada setiap _


hari mulai restoran buka yakni pada
pukul 10.00 WITA hingga restoran tutup
pada pukul 22.00 WITA.
Penjualan yang dilakukan oleh Gambar 1. Grafik Penjualan Bulan Agustus –
restoran KFC memiliki sasaran konsumen Oktober 2015.

198
Analisis ini membuktikan bahwa pemasaran jasa yang terdiri atas : produk
perubahan penjualan di sebabkan karena /jasa, harga, saluran distribusi/tempat, promosi,
bauran pemasaran. secara simultan terbukti berpengaruh
Analisis yang digunakan adalah signifikan terhadap volume penjualan.
analisis statistik (regresi berganda) Produk, Harga, Tempat dan Promosi terbukti
menggunakan software program SPSS berpengaruh signifikan terhadap volume
17.0 dimana produk, harga, tempat dan penjualan pada restoran KFC Hasanuddin
promosi sebagai variabel bebas dan angka Palu.
penjualan sebagai variabel terikatnya,
Saran
maka digunakan analisis regresi linier
berganda. Berdasarkan simpulan diatas, maka
Analisis pengaruh bauran pemasaran disarankan sebagai berikut: Variabel promosi
terhadap volume penjualan ayam goreng terhadap produk perlu ditingkatkan, karena
KFC, dalam penelitian ini dilakukan dengan variabel ini mempunyai pengaruh signifikan
uji statistik dengan menggunakan alat bantu tertinggi ( dominan ) di nilai dari uji t,
SPSS. sehingga disarankan bagi perusahaan
Berdasarkan Tabel 2. Menunjukkan lebih gencar melakukan promosi dan
bahwa maka model regresi dapat dibuat memilih media yang paling efektif terutama
sebagai berikut: dengan mengandalkan rekomendasi dari
teman, kerabat, tetangga serta media lain
Y = 6,582 + 0,074 X1 + 0,059 X2 + 0,200 X3 +
0,837 X4 yang memiliki jangkauan lebih luas.

KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

Kumaat. RM., J. Tujuwale, J.R. Mandei, dan S.


Kesimpulan Lumentut, 2011. Analisis Pengaruh Bauran
Berdasarkan masalah, hipotesis dan Pemasaran terhadap Volume Penjualan
Minyak Goreng Kemasan (Bermerek),
hasil uji hipotesis serta pembahasan
Manado.Jurnal Analysis of effect (ASE)
penelitian, maka dapat disimpulkan Bauran Volume 1 Nomor 1 Hal: 25-34.

199

You might also like