Professional Documents
Culture Documents
Tujuan:
Mengetahui manajemen atau
pengelolaan keberlanjutan
penanaman kayu yg digunakan
sebagai bahan baku pulp
Agar … Mengetahui …
Bagaimana perencanaan untuk hutan
ke depannya
Sustainable Forest Management of
Community Forest Lands
IT’S A MATTER OF
BALANCE
Forests Are A Valued Resource
by People for many reasons
To some, these Forests are tied to economic
well being
Forests Are A Valued Resource
by People for many reasons
Others, Forests are an aesthetic appreciation….
Forests Are A Valued Resource
by People for many reasons
While to others the connection to Forests is
almost spiritual
No one perspective is mutually
exclusive of the other
Forests are considered
Common Ground
Why such interest in
Forests?
There’s a shared realization that
Healthy Forests are in everyone’s best
interest
But what is a Healthy Forest?
This…….
OR…………
this…….
What is the Best Way to
Protect this Resource?
BALANCE
Karakteristik masalah lingkungan
1. Dampaknya tertunda
2. Dampak secara spasial
3. Dampak kumulatif
4. Kerusakan yang ditimbulkan tak-terbalikkan
5. Membutuhkan intervensi pemerintah
6. Keterkaitan multisektor
7. Implikasi regional dan global
Dimensi Masalah Lingkungan (1)
1. Masalah lingkungan cenderung lintas ruang
Adanya masalahan lingkungan cenderung melewati batas wilayah
administrasi.
Contoh kasus banjir: tidak terbatas pada satu kabupaten tertentu tapi
melewati batas-batas wilayah administrasi.
2. Masalah lingkungan selalu berkaitan dengan lintas
pelaku
Perubahan suatu lingkungan umumnya diakibatkan adanya tekanan kegiatan
manusia terhadap SDA yang selanjutnya akan memberikan signal yang berupa
status (state), dan bagaimana respon (response) manusia untuk mengatasi
masalah tekanan (pressure) tersebut.
Contoh:
Terjadinya kemacetan lalu-lintas yang cukup tinggi di Kota Jakarta. Pressure-
nya adalah berbentuk kemacetan lalu-lintas.
State yang ada adalah tinggi-nya polusi udara sumber bergerak.
Response kita bagaimana kebijakan yang akan dilakukan untuk mengatasi
polusi udara tersebut.
Masalah ini tidaklah bisa ditangani secara mandiri oleh instansi-misalkan
Bapedalda, karena sudah menyangkut lintas pelaku.
Dimensi Masalah Lingkungan (2)
3. Masalah lingkungan selalu menyangkut lintas
generasi.
Contoh: masalah eksploitasi SDA yang terlalu berlebihan,
menurunnya keragaman hayati yang dampaknya dirasakan
oleh generasi yad.
Pezzey (1992):
Keberlanjutan statik: pemanfaatan SDA terbarukan
dengan laju teknologi yang konstan.
Keberlanjutan dinamik: pemanfaatan SDA yang tidak
terbarukan dengan tingkat teknologi yang terus berubah.
Konsep keberlanjutan SDA (2)
Aksioma dasar
dalam asumsi keberlanjutan (Hall, 1998)
1. Perlakuan masa kini dan masa mendatang yang
menempatkan nilai positif dalam jangka
panjang.
2. Menyadari bahwa aset lingkungan memberikan
kontribusi terhadap economic weel-being
3. Mengetahui kendala akibat implikasi yang
timbul pada aset lingkungan.
Prinsip keberlanjutan SDA (3)
1. Suatu kondisi dikatakan berkelanjutan (sustainable) jika utilitas
yang diperoleh masyarakat tidak berkurang sepanjang
waktu dan konsumsi tidak menurun sepanjang waktu (non-
declining consumption)
2. Keberlanjutan: kondisi dimana SDA dikelola sedemikian rupa
untuk memelihara kesempatan produksi di masa mendatang.
3. Keberlanjutan: kondisi dimana SDA (natural capital stock)
tidak berkurang sepanjang waktu (non-declining)
4. Keberlanjutan: kondisi dimana SDA dikelola untuk
mempertahankan produksi jasa SDA.
5. Keberlanjutan: kondisi dimana kondisi minimum keseimbangan
dan daya lenting (resilience) ekosistem terpenuhi.