You are on page 1of 6

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN AKREDITASI PUSKESMAS

DENGAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA DINAS


KESEHATAN KABUPATEN SANGIHE

Lendri A Garing, Stenly C. Takarendehang, Abraham Kamal


Department of informasi infomation System
Nusa utara state polytechnic,
Sangihe, Indonesia
Lendrigaring499@gmail.com

Abstrac: Each every Puskesmas archipelago Sangihe need the assessment accredit as
conducting public and quality institution. The reaching of accredit the A from Body Accredit the
National is not easy matter in a short time. Limitation of human resource, time, fund and TIRE
assessment making as consideration each every head on duty health for the repair of
accreditation. System of Decision Supporter made to assist the head on duty health in menyususn
of repair priority seven standard accredit pursuant to consideration of condition Puskesmas.
Method of Analytic Process Represent one of method form capable to elaborate a problem to
form hierarki by level. Software which is developing to use the Ianguage of pemograman QT
CREATOR and its data bases use the MYSQL . Hence require to be develop builded a
computerized system which can assist the team accredit from town regency and also from
provinsi in determining elegibility accredit Puskesmas. By develop building system of supporter
of elegibility decision accredit the Puskesmas with the method AHP can assist in decision
determination in taking decision and determine precisely and competent accurate accredit and
not accredit.

Keyword: Accredit The Puskesmas With The Method of Analytic Hierarchy Process (AHP)
Public Health Service of Regency Sangihe.

1. PENDAHULUAN terakreditasi tetapi berdasarkan kedekatan


Pusat Kesehatan Masyarakat dengan pihak pemberi keputusan.
(Puskesmas) adalah salah satu sarana Mengingat pentingnya akreditasi
pelayanan kesehatan masyarakat yang amat Puskesmas yaitu memberikan keunggulan
penting di Indonesia. Puskesmas adalah kompetitif, memperkuat kepercayaan
unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota masyarakat terhadap fasilitas pelayanan
yang bertanggung jawab menyelenggarakan kesehatan (fasyankes), menjamin
pembangunan kesehatan di suatu wilayah diselenggarakannya pelayanan kesehatan
kerja. primer kepada pasien dan masyarakat,
Akreditasi Puskesmas adalah proses meningkatkan pendidikan pada staf
penilaian eksternal oleh Komisi Akreditasi fasyankes primer untuk memberikan
dan Perwakilan di Provinsi terhadap pelayanan terbaik bagi masyarakat,
Puskesmas untuk menilai apakah sistem meningkatkan pengelolaan risiko baik pada
manajemen mutu dan sistem pelayanan pasien baik di Puskesmas
penyelenggaraan pelayanan dan upaya maupun fasyankes primer lainnya,
pokok sesuai dengan standar yang penyelenggaraan upaya Puskesmas kepada
ditetapkan. masyarakat, membangun dan meningkatkan
Permasalahan yang sering ditemukan kerja tim antar staf fasyankes primer,
di lapangan adalah tidak objektif dalam meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan,
pemberian akreditasi Puskesmas dan tidak ketertiban pendokumentasian, konsistensi
tepat sasaran dimana dalam pemberian dalam bekerja dan meningkatkan keamanan
akreditasi Puskesmas saat ini bukan dalam bekerja. Maka perlu dibangun sistem
berdasarkan kriteria Puskesmas yang yang terkomputerisasi yang dapat

16
Garing, Takarendehang, Kamal, Sistem Pendukung Keputusan … 17

membantu tim akreditasi dari kabupaten sehingga dapat berfungsi sebagai


kota maupun dari provinsi dalam kesatuan sistem.
menentukan kelayakan akreditasi h. Membutuhkan struktur data
Puskesmas. komprehensif yang dapat melayani
Dengan membangun sistem kebutuhan informasi seluruh
pendukung keputusan kelayakan akreditasi tingkatan manajemen.
Puskesmas dengan metode AHP dapat i. Pendekatan easy to use. Ciri suatu
membantu dalam penentuan keputusan sistem pendukung keputusan yang
dalam mengambil keputusan dan efektif adalah kemudahannya untuk
menentukan secara tepat dan akurat yang digunakan dan memungkinkan
layak terakreditasi dan tidak terakreditasi. keleluasaan pemakai untuk memilih
2. LANDASAN TEORI atau mengembangkan pendekatan
2.1 Sistem Pendukung Keputusan baru dalam membahas masalah
SPK merupakan suatu sub menu yang dihadapi.
dari sebuah sistem informasi, ada banyak j. Kemampuan sistem untuk
pengertian SPK yang dapat diperoleh dari beradaptasi secara cepat, dimana
berbagai sumber. Berikut adalah pengertian pengambil keputusan dapat
SPK dari buku yang penulis baca dan menghadapi masalah baru dan pada
tujuannya. saat yang dapat menanganinya
Menurut Kusrini, sistem pendukung dengan mengadaptasikan sistem
keputusan merupakan sistem informasi terhadap kondisi perubahan yang
interaktif yang menyediakan informasi, terjadi.
pemodelan dan pemanipulasi data. Sistem 2. Proses SPK
ini digunakan untuk membantu mengambil Menurut Herbert A. Simon (Simon,
keputusan dalam situasi yang semi 2010) proses pengambilan
terstruktur dan tidak terstruktur, dimana tak keputusan mempunyai 3 tahap,
seorang pun yang tahu secara pasti yaitu:
bagaimana keputusan seharusnya dibuat
(Kusrini, 2007). a. Pemahaman
Menyelidiki lingkungan kondisi
1. Karakteristik SPK
yang memerlukan keputusan
Karakteristik dari sistem pendukung
data mentah yang diperoleh,
keputusan adalah sebagai berikut:
diolah dan diperiksa untuk
a. Mendukung pengambilan
dijadikan petunjuk yang dapat
keputusan untuk membahas
menentukan masalahnya.
masalah terstruktur, semi struktur
dan tidak terstruktur. b. Perancangan
b. Output ditujukan bagi personil Menemukan, mengembangkan
organisasi dalam semua tingkatan. dan menganalisa arah tindakan
c. Mendukung di semua proses yang mungkin dapat
pengambilan keputusan: dipergunakan. Hal ini
intelegensi, desain dan pilihan. mengandung proses-proses
d. Adanya interface manusia atau untuk memahami masalah,
mesin, dimana manusia (user) tetap untuk menghasilkan cara
mengontrol proses pengambilan pemecahan dan untuk menguji
keputusan. apakah cara pemecahan tersebut
e. Menggunakan model metematis dapat dilaksanakan.
dan statistik yang sesuai dengan c. Pemilihan
pembahasan. Memilih arah tindakan tertentu
f. Memiliki kemampuan dialog untuk dari semua arah tindakan yang
memperoleh informasi sesuai ada. Pilihan ditentukan dan
dengan kebutuhan. dilaksanakan.
g. Memiliki subsistem yang
terintegrasi sedemikian rupa
18 JURNAL ILMIAH BEHONGANG, Volume 1, Nomor 1, hlm. 16-21

2.2 Pusat Kesehatan Masyarakat dan fleksibel, yang dapat membantu


(Puskesmas) dalam menetapkan prioritas-prioritas dan
Pusat Kesehatan Masyarakat membuat keputusan di mana aspek-aspek
(Puskesmas) adalah salah satu sarana kualitatif dan kuantitatif terlibat dan
pelayanan kesehatan masyarakat yang amat keduanya harus dipertimbangkan. Dengan
penting di Indonesia. Puskesmas adalah mereduksi faktor-faktor yang kompleks
unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota menjadi rangkaian “one on one
yang bertanggungjawab menyelenggarakan comparisons” dan kemudian mensintesa
pembangunan kesehatan di suatau wilayah hasil-hasilnya, maka AHP tidak hanya
kerja. membantu orang dalam memilih
Pengertian puskesmas adalah suatu keputusan yang tepat, tetapi juga dapat
unit pelaksana fungsional yang berfungsi memberikan pemikiran/alasan yang jelas
sebagai pusat pembangunan kesehatan, dan tepat. AHP sangat cocok dan flexibel
pusat pembinaan peran serta masyarakat digunakan untuk menentukan keputusan
dalam bidang kesehatan serta pusat yang menolong seorang decision maker
pelayanan kesehatan tingkat pertama yang untuk mengambil keputusan yang
menyelenggarakan kegiatannya secara kualitatif dan kuantitatif berdasarkan
menyeluruh, terpadu yang segala aspek yang dimilikinya. Kelebihan
berkesinambungan pada suatu masyarakat lain dari AHP adalah dapat memberikan
yang bertempat tinggal dalarn suatu gambaran yang jelas dan rasional kepada
wilayah tertentu. decision maker tentang keputusan yang
Puskesmas merupakan kesatuan dihasilkan.
organisasi fungsional yang 3. TOOLS DAN PEMETAAN
menyelenggarakan upaya kesehatan yang
bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat 3.1 Qt Creator
diterima dan terjangkau oleh masyarakat QT dibuat pada tahun 1996 oleh
dengan peran serta aktif masyarakat dan perusahaan dari Swedia yang bernama
menggunakan hasil pengembangan ilmu Trolltech. QT memiliki sifat lintas platform
pengetahuan dan teknologi tepat guna, maka developer dapat membuat aplikasi
dengan biaya yang dapat dipikul oleh yang berjalan pada platform Windows,
pemerintah dan masyarakat luas guna Linux dan Mac. Dengan QT kode yang
mencapai derajat kesehatan yang optimal, sama dapat dijalankan pada target platform
tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada yang berbeda. QT dirancang untuk
perorangan (Depkes, 2009). pengembangan aplikasi dengan C++. Oleh
karenanya, QT berisi sekumpulan kelas-
2.3.Akreditasi Puskesmas kelas yang tinggal dimanfaatkan saja, mulai
Akreditasi Puskesmas adalah dari urusan antarmuka (user interface),
proses penilaian eksternal oleh Komisi operasi input ouput, networking, timer,
Akreditasi dan/atau Perwakilan di Provinsi template library dan lain-lain. QT
terhadap puskesmas untuk menilai apakah mendukung penuh Unicode (mulai versi
system manajemen mutu dan system 2.0) sehingga urusan internationalization
penyelenggaraan pelayanan dan upaya (I18N) dan encoding teks bukan menjadi
pokok sesuai dengan standar yang masalah. Walaupun merupakan free
ditetapkan. Jadi yang menilai atau meng software, QT terbukti stabil dan lengkap.
akreditasi Puskesmas merupakan komisi Dibandingkan toolkit lain, QT juga mudah
yang memang sudah dilatih kusus menjadi untuk dipelajari dan dipersenjatai dengan
penilai apakah sebuah puskesmas lulus dokumentasi dan tutorial yang ekstensif dan
akreditasi atau tidak. rinci.
2.4. Nalytical Hierarchy Process (Ahp) Pada tahun 2008, Nokia
Analytical Hierarchy Process mengakuisisi Trolltech untuk memperlancar
(AHP) adalah suatu metode analisis dan strategi pengembangan aplikasi lintas
sintesis yang dapat membantu proses platform. Saat ini strategi Nokia adalah
Pengambilan Keputusan. AHP merupakan memfokuskan teknologi pengembangan
alat pengambil keputusan yang powerful aplikasi mobile pada QT sebagai single app
development framework. Untuk platform
Garing, Takarendehang, Kamal, Sistem Pendukung Keputusan … 19

mobile, QT mendukung beberapa sistem salah satu komponen penting dalam sistem
operasi diantaranya Symbian S60, Maemo, informasi, karena merupakan dasar dalam
Symbian^3 dan MeeGo. Sedangkan untuk menyediakan informasi bagi para pemakai.
platform desktop, QT mendukung sistem Basis data dapat juga diartikan sebagai
operasi Windows, Linux dan Mac. Para kumpulan data yang terdiri dari satu atau
developer dapat membuat aplikasi yang lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain,
ditujukan untuk 80 juta pengguna symbian dimana setiap pemakai diberi wewenang
devices karena QT mendukung untuk untuk dapat mengakses data dalam tabel-
pengembangan berbasis Symbian S60 dan tabel tersebut. (Fathansyah, 2002)
Symbian^3. 4._METODE PENELITIAN
Beberapa aplikasi ternama juga Adapun Jalannya Penelitian yang akan
telah menggunakan QT Framework dilakukan penulis menggunakan metode
diantaranya Google Earth map application, Model air terjun (waterfall) Biasa juga
Skype telephony application, VLC media disebut siklus hidup perangkat lunak.
player, KDE desktop environment dan Mengambil kegiatan dasar seperti
masih banyak lagi. QT juga digunakan pada spesifikasi, pengembangan, validasi, dan
berbagai perangkat elektronik dan aplikasi evolusi dan merepresentasikannya sebagai
industri, sebagai contoh adalah mobile fase-fase proses yang berbeda seperti
transportation system yang dibuat oleh spesifikasi persyaratan, perancangan
Volvo, MeVisLab digital imaging platform perangkat lunak, implementasi, pengujian
dan RealFlow visual effect application pada dan seterusnya.
industri dunia hiburan. Tersedia beberapa 5. HASIL DAN PEMBAHASAN
class library yang dapat digunakan oleh 5.1 Hasil
developer untuk mempercepat pembuatan Hasil dari sistem ini adalah Sistem
program, misalnya library untuk membuat Pendukung Keputusan Akreditasi
GUI (Graphical User Interface), network puskesmas Dengan Metode AHP yang
programming dan library untuk bekerja dirancang dengan menggunakan bahasa
dengan XML. Nokia mempermudah pemrograman C++ pada Qt Creator dan
pengembangan aplikasi mobile dengan pengolahan data menggunakan MySql,
menyediakan Nokia QT SDK yang berisi serta hasil laporan menggunakan Qt Report.
class library, IDE (QT Creator) dan QT 5.1.1 Deskripsi Sistem
Simulator. QT creator IDE adalah Rancangan Sistem Pendukung
lingkungan pengembangan terpadu Keputusan Kelayakan Akreditasi
(Integrated evelopment Environment) yang puskesmas pada Dinas kesehatan Kab.
cross platform (Aliansyah, 2013). Sangihe adalah program aplikasi untuk
pengambilan keputusan untuk menentukan
3.2 MySQL
kelayakan Akreditasi puskesmas yang
MySQL adalah sebuah perangkat
diperutungkan untuk puskesmas-puskesmas
lunak sistem manajemen basis data SQL
akreditasi terbaik. Alur dari perancangan
(database management system) yang
aplikasi ini yaitu pertama admin menginput
multithread dan multi-user, dengan sekitar
data kriteria dan sub kriteria, kemudian
enam juta instalasi di seluruh dunia. MySQL
admin mengubah nilai matriks kriteria
AB membuat MySQL tersedia sebagai
sesuai dengan kosioner, setelah itu sistem
perangkat lunak gratis di bawah lisensi
akan menghitung data yang ada serta
GNU General Public License, tetapi mereka
mengeluarkan output berupa perengkingan.
juga menjual di bawah lisensi komersial
5.1.2 Kerangka Sistem
untuk kasus-kasus dimana penggunaannya
5.1.1.1 Analisis Sistem yang berjalan
tidak cocok dengan penggunaan GPL.
(Solihin, 2005). Puskesmas melakukakan pendaftaran
pada dinas kesehatan atau panitia pelaksana
3.4 Database
akreditasi puskesmas dan memasukan
Database merupakan kumpulan data
berkas persyaratan kepada panitia,
yang saling berhubungan yang terorganisasi
selanjutnya panitia memeriksa berkas
sedemikian rupa sehingga mudah
tersebut setelah berkas persyaratan dari
digunakan kembali. Basis data merupakan
setiap calon puskesmasyang terskreditasi
20 JURNAL ILMIAH BEHONGANG, Volume 1, Nomor 1, hlm. 16-21

sudah lengkap, langsung memberi info tabel untuk menampilkan hasil penambahan
kepada kordinator survey selesai nilai kriteria.
dilaksanakan tim survey pelaksana
melakukan perhitungan terhadap jumlah
nilai yang didapat dari setiap tes yang telah
dilaksanankan selanjutnya pengumuman
hasil dari seleksi tersebut.

Permohonan
Info permohonan
akreditasi

puskesmas Dinas kesehatan Koordinator survey

survy Rekomendasi survey


3. Form untuk menampilkan matriks
Form ini berfungsi untuk
menampilkan matriks. Form ini terdiri dari
5.1.1.2 Analisis sistem yang diusulkan 1 tombol lihat matriks dan 1 tabel untuk
puskesmas
-Permohonan akreditasi
-data puskesmas Dinas kesehatan
menampilkan matriks.
-Data Puskesmas
-Data Hasil Survey

-Laporan akreditasi

-info permohonan
akreditasi
-info data puskesmas
Sistem penunjang keputusan
kelayakan akreditasi puskesmas di
kabupaten kepulauan sangihe

Laporan akreditasi -info hasis survey

Koordinator survey

4. Form untuk menampilkan matriks


nilai kriteria
6 PEMBAHASAN Form ini terdiri dari 1 tombol lihat
6.1. Implementasi Sistem matriks dan 1 tabel untuk menampilkan
1. Form input kasus hasil normalisasi matriks.
Form ini terdiri dari 4 data baru,
input, lokasi dan nama tambah kriteria,
dan 1 tabel untuk menampilkan hasil
penambahan kasus.

5. Form untuk menampilkan matriks


2. Form input nilai kriteria penjumlahan baris
Form ini terdiri dari 1 combo box Form ini terdiri dari 1 tombol lihat
untuk memilih nilai kriteria, 1 line edit matriks dan 1 tabel untuk menampilkan
untuk input nilai, 1 tombol tambah serta 1 matriks penjumlahan baris.
Garing, Takarendehang, Kamal, Sistem Pendukung Keputusan … 21

kelayakan guna penentuan keputusan


kelayakan akreditasi puskesmas.
2. Sistem ini dapat membantu Kepala
Dinas Kesehatan dalam penentuan
puskesmas yang terakreditasi secara
tepat, cepat dan relevan.
8.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas
sistem pendukung keputusan yang
dibuat ini masih jauh dari sempurna
untuk itu penulis mengharapkan agar
kedepannya sistem pendukung
6. From Untuk Menampilkan
keputusan ini dapat dikembangkan
Konstitensi Ratio
lebih baik lagi baik itu dalam bentuk
Form ini terdiri dari 1 buah tombol website atau menggunakan metode
lihat matriks yang berfungsi untuk yang lain.
menampilkan konstitensi ratio. 9. DAFTAR PUSTAKA

Agusalim, Mohamad. 2005. "Sistem


Penunjang Keputusan badan
akreditasi unit kegiatan
kemahasiswaan dengan metode
multi atribute utility theory dan
accord student acredation council."

Chang. 1996. Langka-langka FAHP.

Jogiyanto, H.M. 2005. (Basis Data)


7. Kelebihan Sistem Pengertian Data Flow Diagram.
2005: Grammedia.
Sistem ini merupakan suatu solusi
pengambilan keputusan dari Dinas Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem
Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Pendukung Keputusan .
Maka perlu dibangun sistem yang Yogyakarta: Andi.
terkoputerisasi yang dapat membantu tim
akreditas dari kabupaten kota maupun dari Magdalena. 2012. karakteristik Sistem
provinsi dalam menetukan kelayakan Penunjang keputusan.
akreditasi Puskesmas.Dengan membangun
sistem pendukung keputusan kelayakan Solihin, Ahmad. 2005. Pemograman Web
akreditasi Puskesmas dengan metode AHP Menggunakan PHP dan MyQL.
dapat membantu dalam penentuan 2005: Universitas Budi Luhur.
keputusan dalam mengambil keputusan dan
menentukan secara tepat dan akurat yang Zadeh, Prof. Lotfi A. 1965. pengertian
layak terakreditasi dan tidak terakreditasi. Fuzzy. california.

8. Kesimpulan Dan Saran


8.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem ini mampu mengolah
puskesmas, data, penilaian dan yang
telah ditentukan, dilakukan penilaian
sehingga menghasilkan rekomendasi

You might also like