Professional Documents
Culture Documents
ISSN 2723-3367
Abstract
Hospital visitors must understand the location plan of the room where they are visiting, in this case
not all hospital visitors know the building information contained in the Regional General Hospital
(RSUD) Dr. H. Abdul Moeloek. Visitors often ask people around who are in the hospital. During
the COVID-19 pandemic, interactions must be limited, especially if you are in a hospital because
you have to comply with health protocols, because hospitals are at greater risk of transmitting
disease.
Information about the building located in the area of the Regional General Hospital (RSUD) Dr. H.
Abdul Moeloek can be conveyed in many ways, one of which is using Augmented Reality which
visualizes the building in 3D and is easy to use because it can be accessed with a smartphone. Based
on these problems, the authors conducted research on the application of Augmented Reality building
information at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, based on Android.
The results showed that the application can assist hospital visitors in digging up building
information contained in the hospital. Testing the application using the ISO 25010 software testing
quality standard with three aspects, namely functional suitability, usability and performace
efficiency, resulting in a value of 88.53% which in this case is very feasible to use based on a range
of interpretation criteria.
Abstrak
Pengunjung rumah sakit harus mengerti denah lokasi ruangan tempat berkunjung, pada kasus
ini tidak semua pengunjung rumah sakit mengetahui informasi gedung yang terdapat pada Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Abdul Moeloek. Pengunjung kerap menanyakan kepada orang
sekitar yang berada di Rumah Sakit. Pada masa pandemi COVID-19, interaksi harus dibatasi apalagi
jika berada di Rumah Sakit dikarenakan harus patuh pada protokol kesehatan, karena rumah sakit
beresiko lebih besar menularkan penyakit.
Informasi mengenai gedung yang berada di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Dr. H. Abdul Moeloek dapat disampaikan melalui banyak hal, salah satunya menggunakan
Augmented Reality yang memvisualisaikan gedung secara 3D dan penggunaan yang mudah
dikarenakan dapat diakses dengan smartphone. Berdasarkan masalah tersebut maka penulis
melakukan penelitian penerapan Augmented Reality informasi gedung pada RSUD Dr. H. Abdul
Moeloek, berbasis Android.
Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi dapat membantu pengunjung rumah sakit dalam
menggali informasi gedung yang terdapat pada Rumah Sakit. Pengujian aplikasi menggunakan
1
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: xx, No: xx, page-page
standar kualitas pengujian perangkat lunak ISO 25010 dengan tiga aspek yaitu functional suitability,
usability dan performace efficiency menghasilkan nilai sebesar 88,53% yang dalam hal ini Sangat
Layak untuk digunakan berdasarkan rentang kriteria inteprestasi.
2
Journal of English Language Teaching and Learning (JELTL), Vol: xx, No: xx, page-page
5. Perancangan Aplikasi
6. Konsep
Gambar 1. Struktur Navigasi Aplikasi
Membuat aplikasi augmented reality meninjau beberapa
konsep yang dilakukan adalah dengan menentukan Flowchart menggambarkan urutan atau tahapan dari
maksud, tujuan, dan sasaran sistem dengan cara penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan
menganalisa kebutuhan sistem. Pada tahap ini ditentukan jelas. Flowchart menunjukan alur dari aplikasi yang akan
tujuan dari pembuatan aplikasi, serta end user atau dibuat dari mulai hingga selesai sebuah aplikasi
pengguna, sehingga penggunaan aplikasi tepat sasaran dimainkan. Flowchart aplikasi augmented reality inormasi
dalam pemenuhan kebutuhan sistem berdasarkan objek gedung dapat dilihat pada gambar 2 sebagai berikut
penelitian. Berikut adalah deskripsi dari konsep aplikasi
dapat dilihat pada Tabel 1 seperti berikut :
Pembuatan Background
Dalam pembuatan background mengunakan Adobe
Photoshop CC 2019 sebagai software untuk mengedit
gambar seperti menggabungkan objek satu persatu
menggunakan magic wand tool kemudain
menggabungkan atau memindahkannya ke background
menggunakan move tool.
8. Pengembangan (Hasil)
Bahan Audio
Bahan audio yang digunakan dalam aplikasi dari website
dan merupakan open license sehingga dapat digunakan
tanpa terkena hak cipta.
Menu Utama
Menu utama merupakan menu yang pertama kali muncul
ketika pengguna baru menggunakan aplikasi. Menu utama
terdiri dari tiga menu yaitu scan marker, cara
menggunakan dan keluar aplikasi. Berikut ini merupakan
tampilan dari menu utama dapat dilihat pada gambar 7.
9. Pembahasan dan Evaluasi [8] Lubis, Nur Aini. 2020. Faktor Yang Mempengaruhi
Kecemasan Pada Tenaga Kesehatan Dalam Upaya
Pengujian ISO 25010 functional suuitability, usability dan Pencegahan Covid-19.
portability dilakukan terhadap 20 orang responden yakni [9] Nisa, Khairun. 2020. Kebijakan Rumah Sakit dalam
dari pengunjung rumah sakit. Pertanyaan menggunakan Upaya Pencegahan Penyakit Infeksi bagi Pasien dan
jawaban dengan skala Sangat Setuju (SS) = 5, Setuju (S) Tenaga Kesehatan di Lingkungan Rumah Sakit.
= 4, Netral (N) = 3, Tidak Setuju (TS) = 2, Sangat Tidak [10] Ramadhanty, Erika, dkk. 2019. Pengembangan
Setuju (STS) = 1. Jumlah pertanyaan yaitu 13 berdasarkan Aplikasi Navigasi menggunakan Teknologi
sub bagian dari kategori ISO 25010 yaitu usability . Augmented Reality pada Perangkat Smartphone
berbasis Android (Studi Kasus: Jawa Timur Park 1
Persentase Malang). Universitas Brawijaya.
ISO 25010 = (actual score)/(ideal score) x 100% [11] Renando, Monica. 2018. Augmented Reality
= 1151/1300 x 100% Penunjuk Arah Jalan. Politeknik Negeri Indramayu.
= .88,53% (Sangat Layak) [12] Roedavan, R. 2014. Unity Tutorial Game
Engine.INFORMATIKA: Bandung.
Hasil pengolahan data pada pengujian ISO 25010 dengan [13] Susilo, dkk. 2020. Coronavirus Disease 2019:
menguji ketiga aspek, menyatakan bahwa perangkat lunak Tinjauan Literatur Terkini. Universitas Indonesia.
memiliki persentase 88,53% yang berarti sisstem Sangat [14] Sutanta, Edhy. 2005. Pengantar Teknologi Informasi.
Layak berdasarkan rentang skor inteprestasi untuk Yogyakarta. Graha Ilmu.
digunakan. [15] Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem
Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
[16] Wendy, Tumminello 2005. Exploring Illustration.
Canada: Thomson Delmar Learning.
10. Simpulan [17] Widianti, Sri. 2000. Pengantar Basis Data. Jakarta:
Fajar.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat Yuliana. 2020. Corona Virus Diseases (Covid-19).
disimpulkan sebagai berikut: Sebuah tinjauan literatur. Universitas Lampung.
1. Aplikasi augmented reality informasi gedung pada
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek
Provinsi Lampung dapat membantu pengunjung dalam
mencari informasi yang berkaitan dengan gedung Rumah
Sakit dengan mudah.
2. Pengujian dengan menggunakan standar kualitas
perangkat lunak ISO 25010 dapat disimpulkan bahwa
perangkat lunak sangat layak dengan hasil pengujian
88,53% yang berarti Sangat Layak untuk digunakan oleh
pengguna.
Daftar Pustaka