You are on page 1of 2

Record new COVID-19 cases in Malaysia for second consecutive day

KUALA LUMPUR: Malaysia reported a record number of new COVID-19 cases for a second
consecutive day on Saturday (Jul 10) with 9,353 new infections.

More than half of the new cases were from the Klang Valley area with 4,277 in Selangor and 1,398 in
Kuala Lumpur. Neighbouring states Negeri Sembilan and Pahang registered 638 and 247
respectively.

There were also 835 cases in Melaka, 399 in Johor as well as 352 in Sarawak.

Health director-general Noor Hisham Abdullah also reported 87 more fatalities, aged 26 to 97. The
national death toll now stands at 6,067.

Eight of the victims were classified as "brought in dead" as they died before they could be taken to
hospital.

A total of 959 patients are currently in the intensive care unit, unchanged from the record number
reported on Friday. Of these, 451 require respiratory support.

Malaysia’s previous new daily case record of 9,180 was on Friday.

The health ministry said earlier this week that the increase in new cases in the Klang Valley was due
to targeted COVID-19 screening at emergency movement control order (EMCO) areas and factories.

Many individuals in the Klang Valley area also voluntarily stepped forward for testing, said Dr Noor
Hisham.

Malaysia entered its third nationwide lockdown on Jun 1, shortly after it breached the 9,000 mark
for new cases for the first time on May 29.

As of Saturday, Malaysia has reported a total of 827,191 COVID-19 cases, of which 84,021 are
currently active or infectious.

Translate:
Rekam kasus baru COVID-19 di Malaysia untuk hari kedua berturut-turut

KUALA LUMPUR: Malaysia melaporkan rekor jumlah kasus baru COVID-19 untuk hari kedua berturut-
turut pada Sabtu (10 Juli) dengan 9.353 infeksi baru.

Lebih dari setengah kasus baru berasal dari daerah Lembah Klang dengan 4.277 di Selangor dan
1.398 di Kuala Lumpur. Negara bagian tetangga, Negeri Sembilan dan Pahang masing-masing
mendaftarkan 638 dan 247.

Ada juga 835 kasus di Melaka, 399 di Johor serta 352 di Sarawak.

Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah juga melaporkan 87 kematian lagi, berusia 26
hingga 97 tahun. Jumlah kematian nasional sekarang mencapai 6.067.

Delapan dari korban diklasifikasikan sebagai "dibawa meninggal" karena mereka meninggal sebelum
mereka bisa dibawa ke rumah sakit.

Sebanyak 959 pasien saat ini berada di unit perawatan intensif, tidak berubah dari jumlah rekor yang
dilaporkan pada hari Jumat. Dari jumlah tersebut, 451 membutuhkan bantuan pernapasan.

Rekor kasus harian baru Malaysia sebelumnya 9.180 adalah pada hari Jumat.

Kementerian kesehatan mengatakan awal pekan ini bahwa peningkatan kasus baru di Lembah Klang
disebabkan oleh skrining COVID-19 yang ditargetkan di area dan pabrik perintah pengendalian
gerakan darurat (EMCO).

Banyak individu di daerah Lembah Klang juga secara sukarela maju untuk pengujian, kata Dr Noor
Hisham.

Malaysia memasuki penguncian nasional ketiganya pada 1 Juni, tak lama setelah menembus angka
9.000 untuk kasus baru untuk pertama kalinya pada 29 Mei.

Hingga Sabtu, Malaysia telah melaporkan total 827.191 kasus COVID-19, di mana 84.021 di
antaranya saat ini aktif atau menular.

You might also like