E13-2 (Accounts and Notes Payable) The following are selected 2015 transactions of Darby Corporation.

Sept. 1 Purchased inventory from Orion Company on account for $50,000. Darby records purchases gross
and uses a periodic inventory system.
Oct. 1 Issued a $50,000, 12-month, 8% note to Orion in payment of account.
Oct. 1 Borrowed $75,000 from the Shore Bank by signing a 12-month, zero-interest-bearing $81,000 note.

Perintah, berdasar pada transaksi-transaksi di atas, isitah titik-titik dibawah ini , dengan cara
menyalin kalimat kemudian isi angka (tunjukkan perhitungannya, jika diperlukan):
1. Untuk transaksi 1 September perusahaan wajib men-debit akun Pembelian sebesar
$50,000, dan meng-kredit akun Utang Dagang $50,000
2. Untuk transaksi 1 Oktober pertama, perusahaan wajib men-debit akun Utang Dagang
sebesar $50,000, dan meng-kredit akun Utang Wesel sebesar $50,000
3. Untuk transaksi 1 Oktober kedua, perusahaan wajib men-debit akun Kas sebesar
$75,000, dan meng-kredit akun Utang Wesel sebesar $75,000
4. Atas dasar seluruh Utang Wesel (Notes Payable) perusahaan per 31 Desember, mereka
wajib melakukan penyesuaian dengan cara men-debit akun Beban Bunga sebesar
$1,500, dan meng-kredit akun Utang Wesel sebesar $1,500 (tunjukkan perhitungannya)
-> $6,000 x 3/12 = $1,500
5. Atas dasar seluruh Utang Wesel (Notes Payable) perusahaan per 31 Desember, jumlah
total utang berdasar pada utang berbunga (interert-bearing note) adalah sebesar
$51,000 (tunjukkan perhitungannya) -> $50,000 (Utang Wesel) + $1,000 (Utang Bunga)
= $51,000
6. Atas dasar seluruh Utang Wesel (Notes Payable) perusahaan per 31 Desember, jumlah
total utang berdasar pada utang tanpa berbunga (zero-interert-bearing note) adalah
sebesar $76,500 (tunjukkan perhitungannya) -> $75,000 (Utang Wesel) + $1,500 (Bunga
yg masih harus dibayar) = $76,500

E13-6 (Compensated Absences) Matthewson Company began operations on January 2, 2014. It employs
9 individuals who work 8-hour days and are paid hourly. Each employee earns 10 paid vacation days and
6 paid sick days annually. Vacation days may be taken after January 15 of the year following the year in
which they are earned. Sick days may be taken as soon as they are earned; unused sick days accumulate.
Additional information is as follows.
Actual Hourly Vacation Days Used Sick Days Used
Wage Rate by Each Employee by Each Employee
2014 2015 2014 2015 2014 2015
€12 €13 0 9 4 5
3
Matthewson Company has chosen to accrue the cost of compensated absences at rates of pay in effect
during the period when earned and to accrue sick pay when earned.

1. Atas dasar semua data di atas, Utang Gaji Vakasi yang wajib diakui oleh perusahaan selama tahun 2014
adalah sebesar 9 x €12/jam x 8jam/hari x 10 hari = €8.640, sedangkan Utang Gaji Sakit yang wajib diakui
oleh perusahaan selama tahun 2014 adalah sebesar 9 x €12/jam x 8jam/hari x 6 hari = €5.184
2. Berdasar pada perhitungan Soal 1 di atas, perusahaan wajib men-debit akun Beban Gaji
sebesar €13.824, dan meng-kredit akun Utang Gaji Vakasi dan Utang Gaji Sakit sebesar
€8.640 dan €5.184
3. Berdasar pada jumlah hari sakit (cuti) yang digunakan karyawan, perusahaan wajib men-
debit akun Utang Gaji sakit sebesar €3.456, dan meng-kredit akun Kas sebesar €3.456 (9 x
€12/jam x 8jam/hari x 4 hari)
4. Atas dasar semua data di atas, Utang Gaji Vakasi yang wajib diakui oleh perusahaan selama tahun 2015
adalah sebesar 9 x €13/jam x 8jam/hari x 10 hari = €9.360, sedangkan Utang Gaji Sakit yang wajib diakui
oleh perusahaan selama tahun 2015 adalah sebesar 9 x €13/jam x 8jam/hari x 6 hari = €5.616
5. Berdasar pada perhitungan Soal 4 di atas, perusahaan wajib men-debit akun Utang Gaji
sebesar €14.976, dan meng-kredit akun Utang Gaji Vakasi dan Utang Gaji Sakit sebesar
€9.360 dan €5.616
6. Berdasar pada jumlah hari sakit (cuti) yang digunakan karyawan, perusahaan wajib men-
debit akun Utang Gaji Sakit sebesar €4.680, dan meng-kredit akun Kas sebesar €4.680 (9 x
€13/jam x 8jam/hari x 5 hari)
7. Berdasar pada jumlah hari vakasi (piknik) yang digunakan karyawan, perusahaan wajib
men-debit akun Utang Gaji Vakasi sebesar €8.424, dan meng-kredit akun Kas sebesar
€8.424 (9 x €13/jam x 8jam/hari x 9 hari)

8. Atas dasar semua data di atas, Utang Gaji Vakasi yang wajib diakui oleh perusahaan pada AKHIR tahun
2014 adalah sebesar 9 x €12/jam x 8jam/hari x 10 hari = €8.640,
sedangkan Utang Gaji Sakit yang wajib diakui oleh perusahaan pada AKHIR tahun 2014 adalah sebesar (9
x €12/jam x 8jam/hari x 6 hari = €5.184) - (9 x €12/jam x 8jam/hari x 4 hari = €3.456) = €1.728

9. Atas dasar semua data di atas, Utang Gaji Vakasi yang wajib diakui oleh perusahaan pada AKHIR tahun
2015 adalah sebesar (9 x €12/jam x 8jam/hari x 10 hari = €8.640) + (9 x €13/jam x 8jam/hari x 10 hari =
€9.360) – (9 x €12/jam x 8jam/hari x 9 hari = €7.776) = €10.224,
sedangkan Utang Gaji Sakit yang wajib diakui oleh perusahaan pada AKHIR tahun 2015 adalah sebesar
(tahun 2014 = €1.728) + (9 x €13/jam x 8jam/hari x 6 hari = €5.616) – [(9 x €12/jam x 8jam/hari x 2 hari
= €1.728) + (9 x €13/jam x 8jam/hari x 2 hari = €1.872) = €3.600] = €3.744