You are on page 1of 13

Analisis Masalah Psikologis pada Ibu Hamil Selama Masa

Pandemi Covid-19 : Literature Review


Heni Purwaningsih1
1
S1 Keperawatan, Universitas Ngudi Waluyo, bundobian@gmail.com

Article Info Abstract


Article History Background: Mental health problems are increasingly
Submitted,3Agustus2020 recognized as the impact of the Covid-19 pandemic,
Accepted, 9 Agustus 2020 especially in pregnant women. The psychological
Published,11Agustus 2020 problems that often arise are depression and anxiety.
This is associated with an increased risk of preterm birth,
Keywords:ibu hamil, postpartum depression and child care.
SAR-Cov, Psikologi Objective: to analyze the psychological effects of
pregnant women during the Covid-19 pandemic
Method: The method used in this paper is a literature
review study. The databases used in the source search
were CINAHL, PubMed, Science Direct, and Medline.
The criteria for inclusion of searching for literature
sources are the publication year of the articles used,
starting from 2019 to 2020, in English, and in full article.
The search keywords were maternal psychologic,
psychological impact, SAR-CoV, pregnant psychology
disturbance. Literature analysis using PICOT
(Population, Intervention, Comparison, Outcome, and
Time). Results: The total number of articles used for
analysis was 6 out of 77 articles that met the inclusion
criteria. Conclusion: Most of the psychological changes
in pregnant women are in the form of anxiety and
depression. This is related to threats to the health of
pregnant women themselves, the health of their babies,
not getting enough pregnancy care, and social isolation.

Abstrak
Latar Belakang : Masalah kesehatan mental semakin
dikenal sebagai dampak dari pandemic Covid-19,
terutama pada ibu hamil. Masalah psikologis yang sering
muncul adalah depresi dan kecemasan. Hal ini terkait
dengan peningkatan risiko kelahiran premature, depresi
pasca persalinan dan perawatan anak. Tujuan :
menganalisis pengaruh psikologis ibu hamil selama masa
pandemic covid-19. Metode : Metode yang digunakan
dalam penulisan ini adalah studi literature Review.
Databased yang digunakan dalam pencarian sumber
adalah CINAHL, PubMed, Science Direct, dan Medline.
Kritera inklusi pencarian sumber literatur adalah tahun
penerbitan artikel yang digunakan adalah dimulai pada
tahun 2019 sampai dengan 2020, dalam bahasa Inggris,
dan full article. Kata kunci pencarian yaitu maternal
pshycologic, pshycologic impact, SAR-CoV, pregnant
pshycology disturbance. Analisa literatur menggunakan

9
PICOT (Population, Intervention, Comparison, Outcome,
dan Time). Hasil : Total artikel yang digunakan untuk
dianalisa sejumlah 6 dari 77 artikel yang memenuhi
kriteria inklusi. Kesimpulan : Sebagian besar perubahan
psikologis pada ibu hamil berupa kecemasan dan depresi.
Hal ini terkait dengan ancaman terhadap mereka
kesehatan ibu hamil itu sendiri, kesehatan bayi mereka,
tidak mendapatkan perawatan kehamilan yang cukup, dan
isolasi sosial.
PENDAHULUAN bayi sebanyak 35% (Corbett et al.,
Sindrom Pernafasan Akut 2020). Penelitian lain menyebutkan
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah sebagian besar wanita hamil
virus baru yang dapat menyebabkan mengkawatirkan masalah kesehatan
penyakit paru-paru dan kematian. mereka dan janin yang dikandung
Penyakit ini lebih sering dialami oleh sepanjang waktu (Phoswa and Khaliq,
orang tua dan individu dengan 2020). Secara umum perubahan
komorbiditas kardiologis, pernapasan,
fisiologis dan mekanis pada kehamilan
ginjal, dan metabolik. Infeksi SARS-
CoV-2 dapat meningkatkan risiko meningkatkan kerentanan terhadap
pneumonia pada wanita hamil infeksi terutama bila sistem
dibandingkan dengan wanita yang tidak kardiorespirasi terpengaruh, dan
hamil. Pada bulan Maret 2020 terdapat mendorong perkembangan yang cepat
lebih dari 180.000 kasus COVID-19 hingga gagal napas pada ibu hamil.
yang dikonfirmasi di seluruh dunia, Adanya perubahan psikologis ini dapat
dengan lebih dari 7000 kematian terkait. mempengaruhi ibu hamil selama
Wanita hamil dan janin mereka perawatan sampai dengan masa pasca
mewakili populasi berisiko tinggi persalinan (post partum) (Lim et al.,
selama wabah penyakit menular (WHO, 2020). Beberapa penelitian
2020). Angka fatalitas kasus infeksi menyebutkan perubahan psikologis ini
SAR-CoV pada wanita hamil mencapai merupakan salah satu faktor predisposisi
25%. Dampak lanjut dari infeksi yang menghambat pertumbuhan dan
COVID-19 pada ibu hamil adanya perkembangan janin (X. Zhao et al.,
munculnya kekhawatiran terkait 2020). Efek jangka panjang gangguan
pertumbuhan dan perkembangan serta kesehatan mental yang tidak terobati
neonatal. Oleh karena itu ibu hamil juga akan mempengaruhi perawatan
memerlukan perhatian khusus terkait kesehatan diri dan janin selama
pencegahan, diagnosis, dan kehamilan. Sehingga sangat diperlukan
penatalaksanaan (Poon et al., 2020). strategi untuk mempromosikan tindakan
pencegahan dan perawatan sedini
Dampak pandemi Covid-19 menyebar
mungkin (Cameron et al., 2020). Tujuan
secara luas di masyarakat. Semakin
Mengetahui pengaruh pandemic covid
banyak orang merasa cemas bahkan 19 terhadap psikologis ibu hamil, hal ini
depresi diakibatkan pandemi ini. sebagai salah satu upaya preventif dan
Kekhawatiran besar juga terjadi pada kuratif dalam memberikan asuhan
mayoritas ibu. Hasil penelitian Corbett keperawatan ibu hamil dengan gangguan
et all (2020) didapatkan 83,1% wanita psikologis. Berbagai permasalahan
mengalami kekhawatiran tentang psikologis yang diketahui melalui
kesehatan mereka sejak terjadinya literatur review ini dapat digunakan
pandemic covid 19, sedangkan pada sebagai acuan dalam studi tinjauan
wanita hamil mengalami peningkatan pustaka suatu penelitian.
kekhawatiran lebih dari 50,7%.
Kekhawatiran ini meliputi kekhawatiran METODE
tentang kehamilan 66,7% dan perawatan

10
10
Metode yang digunakan dalam selama epidemi/pandemi berhubungan
penulisan ini adalah studi literature dengan masalah psikologis berupa
Review. Databased yang digunakan ketakutan/kecemasan (Berghella, 2020).
dalam pencarian sumber adalah Sejak pertama kali dikenali pada
CINAHL, PubMed, Science Direct, dan Desember 2019, novel 2019
Medline. Pencarian artikel dilakukan Coronavirus (COVID-19) telah
dengan mengumpulkan tema mengenai menyebar dengan cepat ke seluruh
pshycologic maternal impact pada ibu dunia. Penyakit tersebut meningkatkan
hamil selama covid 19. Kritera inklusi konsekuensi kematian, keterbatasan
pencarian sumber literatur adalah tahun system perawatan kesehatan,
penerbitan artikel yang digunakan ketidakpastian system ekonomi dan
adalah dimulai pada tahun 2019 sampai social (terisolasi dari keluarga, teman
dengan 2020, dalam bahasa Inggris, dan dan komunitas) hal ini sebagai salah satu
full article. Kata kunci pencarian yaitu pencetus munculnya penyakit mental
maternal pshycologic, pshycologic (psikologis) (Capobianco et al., 2020).
impact, SAR-CoV, pregnant pshycology Hasil penelitian di Kanada menyebutkan
disturbance. Total artikel yang dari 129 ibu hamil yang dikarantina
digunakan untuk dianalisa sejumlah 6 terdapat 31% responden mengalami
dari 77 artikel yang memenuhi kriteria stres pasca karantina dan muncul gejala
inklusi. Analisa literatur menggunakan depresi. Hal ini sesuai dengan studi yang
PICOT (Population, Intervention, dilakukan di Wuhan China ditemukan
Comparison, Outcome, dan Time). 53,8% ibu hamil mengalami gangguan
psikologis dengan 17% dan 29%
HASIL DAN PEMBAHASAN mengalami depresi berat dan gejala
Berdasarkan penelusuran data kecemasan (S. Zhao et al., 2020).
mengunakan kata kunci dan kriteria Masa kehamilan adalah saat-saat
pada electronic data based diatas, yang sangat rentan secara psikologis
didapatkan 6 artikel. Dari artikel-artikel kesusahan dapat memiliki konsekuensi
tersebut didapatkan hasil Dampak negatif bagi ibu dan bayinya. Karena
potensial pandemi COVID-19 pada wanita cenderung melaporkan gejala
kesehatan mental keluarga dapat lebih kecemasan dan depresi yang lebih tinggi
dipahami dengan memeriksa selama wabah penyakit dibandingkan
epidemi/pandemi yang lebih baru. Salah laki-laki (Berghella, 2020). Peningkatan
satunya adalah epidemi sindrom kecemasan pada masa prenatal dan
pernafasan akut (SARS), epidemi gejala depresi akan meningkatkan risiko
koronavirus (MERS-CoV) sindrom postpartum depresi, serta infeksi
pernapasan Middle East, dan pandemi prenatal dan tingkat penyakit (Lim et al.,
virus A (H1N1) (umumnya dikenal 2020). Kecemasan prenatal dan
sebagai virus influenza H1N1). Virus munculnya gejala depresi juga dapat
covid-19 lebih rentan terjadi pada menyebabkan perubahan aktivitas fisik,
kelompok risiko tinggi diantaranya ibu nutrisi dan tidur, yang pada gilirannya
hamil, lansia dan anak-anak. Beberapa memengaruhi suasana hati ibu dan
dampak dari pandemic pada ibu hamil perkembangan janin. Kecemasan dan
adalah adaya perubahan fisik dan depresi prenatal juga meningkatkan
psikologis yang berakibat pada risiko keguguran, kelahiran prematur,
perubahan perilaku seseorang (Lim et berat badan lahir rendah, dan
al., 2020). Salah satu bentuk perubahan menurunkan skor Apgar saat lahir
perilaku yang ditunjukkan antara lain (Corbett et al., 2020).
adalah isolasi social. Perilaku isolasi diri dan
Ga
ngguan depresi
kecemasan pada ibu
11
11
hamil juga De dua anak oleh
akan mikian dapat adanya
mempengaruh pula, melindungi perubaha
i peran ibu penelitian kesehatan n
dalam sebelumnya mental ibu pendapat
perawatan tentang selama an,
anak. Anak- COVID-19 epidemi. pekerjaan
anak dari ibu menunjukk Efek jangka , dan
yang an panjang kebutuha
mengalami peningkatan dapat n
stres tinggi tekanan terjadi pada pengasuh
selama psikologis perkemban an anak.
kehamilan yang gan dan Akibatny
lebih mungkin signifikan kesehatan a, banyak
memiliki pada ibu anak keluarga
masalah hamil dengan menghad
kognitif dan (Lebel et kesehatan api
perilaku, dan al., 2020). mental psikologi
berisiko lebih Namun, yang tidak s dan
tinggi beberapa terawat, stresor
kemudian penelitian sangat sosial
masalah juga penting ekonomi
kesehatan menunjukk bahwa yang
mental itu an bahwa faktor biasanya
sendiri fungsi risiko dan terkait
(Martins- keluarga ketahanan dengan
Filho et al., meningkat untuk peningka
2020). dalam tekanan tan
Kecemasan beberapa mental kebutuha
dan depresi hal sebagai diidentifika n
prenatal juga akibat dari si selama
terkait dengan isolasi diri, pandemi
perubahan termasuk saat untuk
struktur dan peningkatan menginfor
fungsi otak dukungan masikan
pada bayi dan sosial dari strategi
anak-anak. anggota intervensi
Hal ini keluarga awal untuk
dipengaruhi ketika meningkatk
oleh membutuhk an fungsi
ketidakefektif an, berbagi keluarga
an ibu selama emosi yang sehat
perawatan dalam (Poon et
prenatal dan keluarga, al.,
system dan berbagi 2020).
ketahanan belas kasih Secara
yang ada antar umum
(dukungan anggota perubahan
social dan keluarga. psikologis
dukungan Selain itu, pada masa
pasangan). memiliki pandemic
lebih dari dipengaruhi
12
12
kesehatan mental perawatan dan ibu
(Lebel et al., 2020). prenatal, meningkatkan hamil(Giesbre
Kesehatan ketegangan regulasi emosi cht et al.,
psikologis ibu hubungan, dan (Cohen dan 2013).
hamil juga lebih isolasi sosial Wills, 1985) dan Dukungan
banyak pada karena pandemi secara tidak sosial juga
peningkatan risiko COVID-19 langsung dengan mengurangi
depresi dan (Lebel et al., mengurangi efeknya stres
kecemasan. 2020). Salah satu respon stress ibu prenatal
Kecemasan kerap factor yang psikologis pada pada respons
disebabkan oleh menyebabkan stres bayi, et al., 2020).
munculnya Penelitian lain
situasi yang menunjukk
tengah meliputi kecemasan dan an bahwa
pasien, gangguan depresi pada ibu hubungan
hamil adalah perlindun
saluran pernafasan, sosial yang gan bagi
berkurangnya dukungan social. positif
Semakin efektif ibu dan
kegiatan sosial, meningkatk keluarga
perasaan terhadap dukungan social an aliran selama
penolakan oleh yang diberikan biologis pandemi
masyarakat dan maka gejala stres dari COVID-
dinamika sosial kecemasan dan ibu ke bayi 19.
masyarakat yang depresi yang (Thomas et Pengurun
berubah drastis dialami ibu al., 2018). gan
(Cameron et al., hamil akan Penelitian rumah
2020). Penelitian semakin rendah. Poon et all (2020) dan
Lebel et al (2020) Dukungan sosial menyebutkan berkuran
merupakan bahwa aktifitas gnya
menyatakan bahwa
penentu penting fisik juga akses ke
gejala kecemasan
fisik dan berkaitan dengan sekolah
dan depresi dalam dan
kehamilan biasanya kesejahteraan penurunan depresi
psikologis, dan kecemasan layanan
mempengaruhi sosial
terutama selama pada ibu hamil.
antara 10 dan pasti
kehamilan saat Asosiasi ini
25% wanita hamil berimplikasi pada akan
individu. individu
tindakan mengura
Kecemasan dan mengambil ngi
tanggung jawab pengendalian
depresimenyoroti
mengalami urgensi untuk pandemi yang aksesibili
peningkatan 37% dan peran baru tas
mengidentifikasi risiko dan faktor membatasi
pada ibu hamil (Dunkel pertemua
kesempatan untuk
dengan 57%nya Schetter, aktivitas fisik n
2011). (misalnya, langsung
mengalami gejala
Hubungan pasien
kecemasan. penutupan taman,
sosial yang dalam
Kecemasan ini pantai, dan pusat
mendukung kebugaran) dan praktik
dipengaruhi oleh secara langsung menyarankan hal klinis
ancaman COVID- kesehatan mental yang
19 terhadap itu aktivitas fisik
dengan di antara mengaki
kehidupan ibu dan mendorong batkan
individu hamil
bayi, serta perilaku peningka
dapat membantu
kekhawatiran kesehatan yang mengurangi tan
tentang tidak positif, perasaan cemas kerentana
terpenuhinya meningkatkan dan depresi n bagi
kebutuhan (Martins- Filho keluarga
perasaan positif,
13
13
dengan perawatan antara 10 dan Konsekuensi
kebutuhan anak- 25% wanita psikologis ini
kesehatan anaknya. hamil individu. menyerang
mental yang Beberapa Gejala depresi karena pasien
signifikan bentuk dan kecemasan memiliki
(López et al., tindakan yang meningkat kecemasan
2020). kekhawatira berhubungan berlebih
Dengan n berupa dengan terutama
demikian, isolasi diri, peningkatan kondisi fisik
risiko dan bekerja dari risiko kelahiran dan pola
faktor rumah/work prematur, interaksi yang
pelindung from home, depresi serba dibatasi
kesehatan pembelian pascapersalinan, dalam rangka
mental ibu massal dan kesulitan menekan
berjalan (makanan, perilaku pada persebaran
seiring dengan pembersih anak-anak. virus
aksesibilitas tangan, Pandemi (Cameron et
layanan perlengkapa COVID-19 saat al., 2020).
kesehatan n mandi, ini adalah
mental yang bahan bakar stresor dengan KESIM
harus dan konsekuensi PULA
diselidiki pelindung yang berpotensi N DAN
untuk diri) luas untuk SARA
meningkatkan (Corbett et kehamilan dan N
kesejahteraan al., 2020). seterusnya
keluarga Gejala Sebag
(Lebel et al.,
selama dan kecemasan ian besar
2020). Beberapa
setelah dan depresi perubahan
gejala depresi
pankreas dalam wanita hamil
dan kecemasan
COVID-19. kehamilan mengalami
yang meningkat
Has biasanya perubahan
berhubungan
il penelitian mempengar psikologis
dengan
Corbett et al uhi berupa
peningkatan
(2020) pada kecemasan
risiko kelahiran
ibu hamil dan depresi.
prematur,depresi
trimester Hal ini
pascapersalinan,
kedua dan terkait
dan kesulitan
ketiga dengan
perilaku pada
didapatkan ancaman
anak-anak.
50,7% sering terhadap
Pandemi
mengkhawatir mereka
COVID-19 saat
kan kesehatan kesehatan ibu
ini adalah stresor
mereka hamil itu
dengan
selama sendiri,
konsekuensi
pandemic kesehatan
yang berpotensi
Covid-19. bayi mereka,
luas untuk
Kekhawatiran tidak
kehamilan dan
ini meliputi mendapatkan
seterusnya.
kekhawatiran perawatan
Gejala yang
akan kehamilan
muncul pada
kesehatan yang cukup,
pasien adalah
janin yang dan isolasi
kecemasan yang
akan sosial.
berimbas pada
dilahirkanya Beberapa
pola tidur
serta faktor yang
pasien.
14
14
mempengaruhi perubahan typ r
kecemasan dan psikologis ini e= n
dperesi tersebut dapat def al
antara lain factor mempengaruhi a o
Pendidikan ibu dan kehamilan, bayi ult f
pasangan, dan perawatan &d A
pekerjaan, anak maka isp ff
pendapatan, status diperlukan lay e
_ra ct
perkawinan, upaya
nk i
jumlah anak, pengembangan =3. v
paritas, usia preventif, e
kehamilan, isolasi promotive dan D
Cameron,
social dan factor kuratif sebagai is
E.
ketahanan langkah utama o
E.
(aktifitas social, dalam r
et
dukungan social memberikan d
al.
dan sukungan dari asuhan e
(20
pasangan). keperawatan r
20)
Mengingat efek s,
.
pada ibu dise Ma (
hamil di ase- ter M
masa 201 nal a
pandemic 9- Psy y
Covid-19. cov cho ).
Daftar id- log d
Pustaka 19- ica o
Berghella, pre l i:
V. (2020). gna Dis 1
Coronavirus ncy tre 0
diseas issu ss .
e es/p & 1
2019 rint Me 0
(COV ? nta 1
ID- sear 6
l
19): ch= /
He
Pregn cor j
alt
ancy ona .
h j
issues viru Ser a
’, s vic d
UpTo &s
e .
Date, our
Us 2
pp. ce=
sea e 0
1–22.
rch Du 2
Avail
_re rin 0
able
sult g .
at: 0
&s the
https:/ 7
ele CO
/www .
cte VI
.uptod 0
dTi D-
ate.co 8
tle 19
m/con =3 1
Pa
te ~15 nde .
nts/co 0& mic
ronavi usa , Capobian
rus- ge_ Jou c
15
15
o, G. y 0.1 g
et al. and 01 d
(2020 beh 6/j. h
). avi ejo k
COVI our grb t.
D-19 al .20
in cha 20. Lim, L.
pregn nge 04. M
02
ant s of .
2.
wome pre e
n: A gna t
Lebel, C. et
syste nt a
al.
matic wo l.
(20
revie me (
20)
w and n 2
‘El
meta- dur 0
eva
analy ing 2
ted
sis. the 0
dep
Europ CO )
res
ean VI ‘
sio
Journ D- S
n
al of 19 p
an
Obstet pan e
d
rics de c
anx
and mic i
iety
Gynec ’, a
am
ology Eur l
on
and ope R
g
Repro an e
pre
ductiv Jou p
gn
e rnal o
ant
Biolo of r
ind
gy. Obs t
ivi
Elsevi tetri a
du
er cs n
als
Irelan and d
dur
d Gy p
ing
Ltd, nec r
the
(2019 olo e
CO
). gy g
VI
doi: and n
D-
10.10 Rep a
16/j.e 19
rod n
jogrb. pa
ucti c
2020. nde
ve y
07.00 mic
Bio ’,
6. ’,
log T
(Jul
y, h
Corbett, G. A. y).
249 e
et al. doi
, A
(2020 :
pp. m
). 10.
96– e
Healt 312
97. ri
h 34/
doi: c
anxiet osf.
a
io/
16
16
n Potentia Elsevi
10.1016/
Journ l er
j.ajog.20
al of risk Irelan
20.03.02
Obstet for d Ltd,
1. López,
rics & neurode (2019)
M. et
Gynec velopme , pp.
al.
ology, ntal 4–8.
(2020)
222(6 disorder doi:
‘Corona
s 10.1
), pp. virus
in 016
521– Disease
neonates /j.ej
531. 2019 in
?’, ogr
doi: Pregnan
Europea b.20
cy: A
n 20.0
Clinical
Journal 6.05
Manage
of 8.
ment
Obstetric
Protocol
s and
and Poon, L. C. et
Gynecol
Consider al.
ogy
ations (2020)
and
for ‘Glob
Reprodu
Practice’ al
ctive
, interi
Biology.
Fetal m
Diagnosi Elsevier
Ireland guida
s and
Ltd, nce
Therapy,
250, pp. on
pp.
519–528. 255– coron
doi: 256. avirus
1 doi: diseas
0 10.10 e
. 16/j.ej 2019
1 ogrb.2 (COVI
1 020.0 D-19)
5 5.015. during
9 pregn
/ Phoswa, W. N. ancy
0 and Khaliq, O. P. and
0 (2020) puerp
0 ‘Is erium
5 pregnan from
0 cy a risk FIGO
8 factor of and
4 COVID- allied
8 19?’, partne
7 Europea
. rs:
n Infor
Journal matio
Martins-Filho, of n for
P. R. et al. Obstetric
(2020) health
s and care
‘COVID Gynecol
-19 profes
ogy and sional
during
Reprodu s’,
pregnan
cy: ctive Intern
Biology.
17
17
ational Internati
Journal of onal
Gynecolog Journal
y and of
Obstetrics,
149(3),
pp. 273–
286. doi:
1
0
.
1
0
0
2
/
i
j
g
o
.
1
3
1
5
6
.

WHO (2020)
‘COVID-
19 and
pregnancy
interim
guidance’.

Zhao, S. et al.
(2020)
‘Prelimina
ry
estimation
of the basic
reproducti
on number
of novel
coronaviru
s (2019-
nCoV) in
China,
from 2019
to 2020: A
data-driven
analysis in
the early
phase of
the
outbreak’,
18
18
Infectious Diseases. drug screening’, European
International Society for Journal of Clinical
Infectious Diseases, 92, pp. Microbiology and Infectious
214–217. doi: Diseases. European Journal of
10.1016/j.ijid.2020.01.050. Clinical Microbiology &
Infectious Diseases, 39(7), pp.
Zhao, X. et al. (2020) ‘Analysis of the 1209–1220. doi:
susceptibility to COVID-19 in 10.1007/s10096-020-03897-6.
pregnancy and
recommendations on potential
Nama: Aprilia Dwi Putri
Nim : P05140319003
Mata kuliah: Psikologi dalam kehamilan

Soal

1. penyebab dari masalah yang terjadi berdasarkan jurnal

Masalah Psikologis pada Ibu Hamil Selama Masa Pandemi Covid-19. Masalah
psikologis yang sering muncul adalah depresi dan kecemasan. Hal ini terkait dengan
peningkatan risiko kelahiran pre mature, depresi pasca persalinan dan perawatan anak.
Hasil penelitian di Kanada menyebutkan dari 129 ibu hamil yang dikarantina terdapat
31% responden mengalami stres pasca karantina dan muncul gejala depresi. Hal ini
sesuai dengan studi yang dilakukan di Wuhan China ditemukan 53,8% ibu hamil
mengalami gangguan psikologis dengan 17% dan 29% mengalami d epresi berat dan
gejala kecemasan (S. Zhao et al., 2020).

Gejala depresi dan kecemasan yang meningkat berhubungan dengan peningkatan


risiko kelahiran prematur, depresi pascapersalinan, dan kesulitan perilaku pada anak-
anak. Pandemi COVID-19 saat ini adalah stresor dengan konsekuensi yang
berpotensi luas untuk kehamilan dan seterusnya (Lebel et al., 2020). Gejala yang
muncul pada pasien adalah kecemasan yang berimbas pada pola tidur pasien.
Konsekuensi psikologis ini menyerang karena pasien memiliki kecemasan berlebih
terutama kondisi fisik dan pola interaksi yang serba dibatasi dalam rangka menekan
persebaran virus (Cameron et al., 2020).

2. Jelaskan upaya penatalaksanaan untuk masalah yang terjadi!

Mengingat efek perubahan psikologis ini dapat mempengaruhi kehamilan, bayi dan
perawatan anak maka diperlukan upaya pengembangan preventif, promotive dan
kuratif sebagai langkah utama dalam memberikan asuhan keperawatan

3. Jelaskan bentuk pencegahan terhadap masalah yang terjadi!

Salah satu factor yang menyebabkan munculnya kecemasan dan depresi pada ibu
hamil adalah dukungan social. Semakin efektif dukungan social yang diberikan maka
gejala kecemasan dan depresi yang dialami ibu hamil akan semakin rendah. Dukungan
sosial merupakan penentu penting fisik dan kesejahteraan psikologis, terutama selama
kehamilan saat individu mengambil tanggung jawab dan peran baru (Dunkel
Schetter,2011).

Hubungan sosial yang mendukung secara langsung kesehatan mental dengan


mendorong perilaku kesehatan yang positif, meningkatkan perasaan positif, dan
meningkatkan regulasi emosi (Cohen dan Wills, 1985) dan secara tidak langsung
dengan mengurangi respon stress psikologis pada ibu hamil(Giesbrecht et al.,
2013). Dukungan sosial juga mengurangi efeknya stres ibu prenatal pada respons stres
bayi, menunjukkan bahwa hubungan sosial yang positif meningkatkan aliran biologis
stres dari ibu ke bayi (Thomas et al., 2018).
Penelitian Poon et all (2020) menyebutkan bahwa aktifitas fisik juga berkaitan dengan
penurunan depresi dan kecemasan pada ibu hamil. Asosiasi ini berimplikasi pada
tindakan pengendalian pandemi yang membatasi kesempatan untuk aktivitas fisik
(misalnya, penutupan taman, pantai, dan pusat kebugaran) dan menyarankan hal itu
aktivitas fisik di antara individu hamil dapat membantu mengurangi perasaan cemas
dan depresi (Martins- Filho et al., 2020).

4. Sebagai bidan, bagaimana saudara menyikapi masalah tersebut!

Memberikan dukungan psikosial


Seperti komunikasi yang berempati kepada sang ibu, seperti mendengarkan keluhan
ibu masalah yang di derita,berikan dukungan praktis seperti memberikan rasa aman
kepada ibu, menganjurkan makan dan minuman yang sehat untuk ibu hamil,berikan
beberapa usulan kegiatan yang dapat membuat sang ibu merasa lebih baik
(rekreasional,hobi,relasi,olahraga,makan yang ccukup,dan makan sehat)

You might also like