You are on page 1of 7
Teli incithinasbaadpndet antigen ei evo ies up 2004, 1199.76.82 PatulasKeleteran Gig Dicchiton dh lta Univers Indonesia ‘TEHNIK IMUNOHISTOKIMIA SEBAGAI PENDETEKSI ANTIGEN SPESIFIK PENYAKIT INFEKSI ‘Yani C. Rahayu! Elza L Auerkari? "Bogan Biologi Oral Fakta Kedakeraa Gigi Universitas ember =Bigian Biolog! Oral Faklias Keoktern Gip Universitas Indonesia ‘Yani C. Rahayu, Elza L. Auerkari Tbk imunohstokimia sebagai pendetesi antigen spesik enya ines. Indonesian Jounal of Deaisry 2008; 112) 16-82 Abstract Infections may be cased by bacterin, viruses, fan, nd pansies. The diagnosis can established onthe basis of sins and spams shouldbe representative of he eszase proces, and should be obtunal before tug admiisration, Diagnosis may be aed by diferent techniques such a investigation on microscopic ‘cramialion. chuymatc actly, munoaesys,eeedkagnosis and gente probes. The recently plist ‘thd of inmunobistochemisty immanoTlugrescence and immuneperoxdase staining, can detect specific Into entigens.Prineipl of te mimmunfivresence technique srecognitian of specific antibody “antigen reaction and its veulzation by labeling chromogeni sutstrate. The immnanenzyme techniques Toate atachient of an enzyme toa speiic antibody. ‘The antibody-antigen complex can be recognized ‘yam enzyme lbel (erode) reaking ina colored produc afer reaction with a specific substrate and Chromogenic substrate Thess techniques ae histologically used for visualization tsue specimen labeling, tnd to dete localization of antigen. ‘Keyword: imminoistockemisry, immasefnorescence and immunoperoxidase, infection Pendabulvan terdasirkan ‘anda dan geda mucha yang dpa ilakukan| ‘Timbulnya. uate penyakitsesuahperahinanpenvakitnya, dengan begga cara, ya infest dipengarab leh fnterakstsebelam penatalaksraan dengan dengan pemeriksan mikroskops. fnfra daa tan tuba dan fakor aban antibrba, pengaunan subst Karboidrat Sins mikroorginisme Infekt Diagnoss penyakitdtegak- akties enzimatk, serodiagnasis Ghpat discbabhan oleh baked, Kanberdsswkan pemeriksaanfisk dan probe gencik. Prosedur Sims jam an pirat. Patogsn dan penonane. std fengan tehnitimunchstokimin. Inv bisa didapt dart ingkongan Kesehatan, radiograth, Jail dengan pevarmsan ‘tay mahi hidp lain keogen) Isboaions.Tdentfhastmikso- tmunoflvoresensi dan. imanope- rmaupun dala "normal onganste pensebab dapat giten- rksidase saat ini mola banyak (endagen. Spesimen dieleksi tukan sebslum pemberian a nC. Ray, laf. Avera igunckan wok mente agen ‘airotaspesifk “Tehaikimmunohistokimia (IH) adalah suats mctde yang termjuan untuk mengientiast febelspesitk berdasvhan kon nen —antigenik atau produk Selolerwva dengan reakst kom- pics. anugen-ambod Dengan fata tain, imunehistokimia a= sznakan shag dase penogaan fisgnosis dan identi pe at rion deta sitomoroog termtama sering digunakan pada ‘ass-kass tumor dan ganas Dalian ei in pat boda tehmik imupooresesi dan Petiahana tentang prnsip daar oberg tek peerk- ‘sun imunolog sagt diperakan. ‘eae dapat menulih jens peme ikea yang. diperukan. Ada femerksian Jang molak wnt Siagnoss nike memantaa p> nat dan ad pula pemerisian ‘ang dilakokan dalam peneliin nus Pada mabalah inh akan ibaa sara ngkas mengenas tehnik imuinotistokinis Sang Abedakan dalam dua mstde, ‘it ee mnofuaresons dan Tehnik munoensim. Teh iat ‘merupakan salah satu yang saat in banyak digaakan unt endetkst antigen spesiie enya inks cha penyakit Metode lobortis pening. a ‘gunakan untuk menentukan milsoorganisme spesikpeme tb penvakit Prose in dil da tanda dan jlo yang Tampak, pengambitanspesimen, ‘impatient: aktnatas i» ow bahon ainikecbsenunh Ikvoorgnisine peasy n ad) cee eee EU Gumbur , Prosor serait meena dingo ini pnyi ¥ co} shat ey QQ a Gunter 2. Kole stigen ant a, Tet pains dengan pti tua kes ‘Tehnik Imunokitokimia dan yt prosedar_imnologi dan Prins Reaksi Antizen-Antiboui_ehnik»hibridisasi Sensivitas Sata ten umumaya ergantung Pomeriksaan spesimen see pada jumlah dan moray khas ‘alangsungini dapat dengan cepat_mikoorganisme.secara ikon Imenginikasikanifksi mikroba, Kopi, agp kekhastn etbod ‘emi maneistoinn shag peel antigen pei pera inet “ube 1 era uta endl ieorgmime pada bean sou probe genet untuk Imeoorganisme penyebab. Imu- ohistkimia dan antbed ho. fesensi pada potongan jarngan tek merypakan est yang spe sii arena menggunakan rage Speci virus (aod) yng rmendeoksh target huss, ait ‘Sebstum lakakan rake, pening unt melakakan fk fan pesiapan sang pat gana Imengavetlan zat” iis dan Strutur ering yang’ akan aihat. Dengan fksast_ maka kerangka protein skan awed, tsar enzim menjadi, sau lepas Oleh Karena itn fiperukan tisasi yang sent Uuntokmetihat enim tetents, Peaks! imanohisokimia juga hrs etna dalam Benak yang ‘idk aru Reaks hams bens sau" berlvresenst mela penyinaram lia. PPeagguman ineras antic ewanitod| sebagai dasar ber opal ai imanodisgnostk, bere asarian katan maksimal antigen dengan antibod! yang teach ‘nana pada kon feo, ate ‘anbbods hanya bereaks dengan antigen spesifya sebingga t= ‘pal ikatan yang ocak (lock and fey fi, 2) antibod membentk ‘tan nonkovaln dengan agen spesikaya (haan rope, flektrostauk, Van der Walls a ‘kotan hideofbi), 3). nib dengan afta dam vias tng ppd angen forentu, 4) jumah ng Sena, pds docrah ale tvalen, $) Konsentest yang teat anata ‘antigen antibod, 6) fktor Tingkingan yang semi Unik" mendochsi antigen ios scars innolog gh inas partie ek. Kassin an ene fnked iano sorbent ‘czy (ELISA) merupakan tek amg. pling banyak digunakan, Anuibadmengikat antigen Titel 2. Pelican moa an Kariya I Tare sch Pee Asean immerassy neuter te mio prey Gs) rete Flees pcp fate Rete Rie Sgew Seta wa ‘om ian Incense acaba Sided Denne ight ‘caoiriis) Atnreetlnie ounce, gest Sem Giese mel Commis tate Ha ment ie ie Set ln inamnusey Enomesuhatste Ran Deen iy sre Sy een se esi pada patel Lotehs stan tay). Tebsik ini lenghap ada protein yang memprodukst dengan Soluinasi Behera. penton enambahansoond fulgen epee antibody pats Pda ELISA. ltt dengan Sit enzim yang akan ters! ‘menggu-nakan’ antigen antibod! dengan ssa unk mengha- Spesik yang’ enka poda fae silkan sue pomaraan. Sli (teks meta aan pase 1 Tian ©. Rahay, Ela. Aveo ‘Tote 9 Prbundingan mores da insopeasiase Tracts Tilsaiop toe vals deal eae Kuang Spies permanent erase Fu pl spesimen fone ection ‘up seen Frain Satie ei ead Fase Pelaelan Immunoassay Pelabelan pada imuncasai tidak hanya untak_ mendetekst sta kuatikash antigen muro organise dan antibod ses fal betbagas peat ifs, ‘min jugs punakan uk ‘mendetestsabsans! bilogis Giran tub, seperti hermon, faim, ob, pena tumor, dan Tai Moteku konjugat yang diguakan adalah mole anbodk yang. erabel dant Iebortonum evan coba dengan regio Fe buman ionioglabain Coisataya enzyme Iabeled anti human 1gG oF IgA), atau antigen spesifc labeled antibodies (m- Salma Nuorescent labeled anti= hunydia antibody) Pelabelan ups dlakakan sett pelibetnmolekulselektny Eepemt contoh pada label baa ‘Tehaik Imunottuoresensi "Tojsnpengennaan tek ink adalah pengenatan antigen engan antibod ses dan Wisullainya dengan bel ‘omthiaMboresinrhodamit au enim yang diretshan dengan svbsrat komogeatk Tehnik in dscbut juga Flu uence’ Iummonsiay lA) ‘Ada ds aca cara, jit ca Tangsung, yang digunakan untuk ‘menemuan antigen, imunoglo- ulm atu Komplemen, yang me Tapes sap ste van deal ero lat Depa tu spesinen pemanes ‘tanita ter Ab 100100 fas Laibar Teka pada sl jaringan penderita, Sedangkan cara tidak Tangsong Tein banyak diguoakan untae menomukam antibod Pada cara in serum pendent dieaksilan engin sel atu jaringa, Kemdian diamiin an ated yang tertanda fhoresen fan dpenks dibaval mikoskop ivavicet atau mroskop ‘uroresens >| Fhuoresensi dan fosfresens dala mist chia yong renga atsobsina "dan ‘uber etre nontera, Soper ‘Shoe laine sta sie tmp (wisble Tighe). Fuoresen hanya ‘nd sepanjng smal sina juga ‘aa, sedangkan fosforesen tap da meskipan suber ener a0 Sinus cahaya. lang Penge naan yang unum sunber Esha din sakreskop Muo- feeenel ala Tampa meri Tekanan ‘tinggi yang” mensuplat radia lrlet dengan ites Sumber) cuhaya lan adalah halogen tungsten. Mikrskop Avornsensi jug menggurakan seansmisieahaya lain yank dlzeflkstan ke spesimen, Dalam feonsmisi abaya mikroskop ‘Muoreses, sna pear melalat filer pembangh yang sara seleki?memblok panang ge- Toabang tea. Terstamaefek- pada spesinen yang divaraa ‘engin forokrom, Peatelan = dengan _floro= ‘rom dapat digunakan untuk bene lehsi antigen dalam berbngat prepara sel dan jaringan.Sebsot $ang dpeoleh mela persskan rckanis spesimen jaringnn 35 Sel alsin eksudatasprast tops) aah dan altars jjnng, dapat veal aig) nga imnofluocesens. Sele ferstut dipersapkan sebagai freshjrozen aay yovongan Jaringan segar boku yang teria, TImusofioresensi lanes, secara mikoskopk rea rang Sensi sshingea sebagtan besar terbunt™ dalam bento rnin segar Deku (feshsfozem) sae Droparat sl yang tidak aise engin taba Gksait rostink seperti formalin, Kadang ending fdigunakan fiksasi dengan aston sano, atau etna untuk remperelat morfolog jarinzan atau menginakhan palogen ‘Metodejaringan separ bela unk imaofivorensen bampir sana dengan yang digambarkan pada fehl imuneencime “Tehik pewarnaan_imano- Aoreseni langsune paling ba yak digunakan Karena lebih expat fan soderhana, Pewaraan yang {ampak merupkan hast reakst ar rekon aba beaba Gengan amigen dalam state filet. “Keaton int dip Imelaloi_pemaparan sbstat {dalam tena sl tan potongan {ringin) Ke lorochrom- labeled ‘nitody. Pengenalan antibod famtigen spesik akan_membust ikstan furochromectabelled ‘nub ke prepara pada tempat, tigen beradaAntibod yang tik erik cieni dengan bafer ‘neal dan tempat iatan anti Alidenihai dengan mikroskop Auoresensi Tenis Maerkrom yang ‘essen dap thodomin. Kedsnve dapat bedkatan seca kovalen dengan antibod tanga mersskt laiiasbiologkaya, Fhoresxin rmengabsoisisnar ira dan ‘memancatkan sar hia, se Aknghan shodamin mengsbenrst Sinar jay dan memancarkan sina ra ‘Tebmik —_imunofuoresensi ‘mempanyai klein ata relat Imada pengunaanreagenny Songun prosaur keg yang ‘impel. Hata talap.penesesan Sitohkanseslahplabelan ‘nto dan dk meme reagea seperti dalam prosedur ftminaenzin. Kekurangan tek in aaah mera mikes hop Kuss yang mall, prepara tidak esi permanen (specimen hms Sega) dan visuals, ‘gamboran stomorflegt rang Jel. ‘Teh munoencin Definite imuncensimn sdaiah tn tehniksnologt berdasirkan pada penggunaan 1) hatan exam dengan sib speci (entime-atbod conygated, 2). tata anew Suuibedi- yang’ aka dengan zi homalognva, 3) kompleks fraimaminzim. Keseuruhan tehnik int digunakan Aistologi wank visuals? Pelabelan spesimen jringan dan Unto mena ek antigen Imunoperoksiase adalah sats teak iusnoensim dengan rmengeunakan perksidass, misl- nya horseradish peroxide (RP) yang dieakskan dengan substrates ( #202), hast Drodukva diambah Sustat romogea. sehingas didapakon hast reakst obs yang berwaraPrinsip imunoperoke sida in adalah atigen alam set ‘tau jaringan denis’ dengan Suibedspesfe dan Rompleke fnigenantbod! diel oleh Inet ena (peroksidase. ‘skis eavimalk imengindiks!-pervbahan wana ang tmpak dalam sabsiat dan Teli manos sebaa pene antigen pei porate romogen pada Tokasi komplels anibed-eim diana rng, Yalta tempat reat antigen: Inibedi posi Exim HRD dalahprottipe dari metode lan seper gine oxidase dn altaline phosphotase jue seieg ‘igunakam Banya’ somber omersil yang.” menawakan ‘rzinvantbed konjugast yas Fromogon scbagatabaw "pee ‘uglapan vi) yang mengandurg reagen yang cook untuk sega tie prosedur pevarnaan ine chaim muller, ent jembitan antaraansbed primer ‘dan enim Teh int Imeneegahperunva —honjugast faim peda antibod, sats Prosedur yang dapat mengurangt vidas pengiatan antigen dan Sering sult” dkerkan Pero dase aniperosidase PAP) di porkan oleh Stemberger (197), ‘mempunyai senstivias 100 s3 i 1000 al eh Besar dpa TehnikKonjugasi Komp PaPadalah reapen tersier yang leer davi"Kompleke antibod Yang stabil melawan horseradish Deravidace (HRP) dan antigen RP. Anibod) primer terken= “ehmik imunoenzim meipud bebagking melavan antigen manus, 1. Direct immune Stang Pada chin dgunan enzimantibedi Konjugat unt Imengikat zim pda antigen dalam svat ptongan jaringan. Bagian ini kein dunks dengan subst hirogen poke Sida. dan kromoren diamin benzidine (DAB) unk meng asian sit tekst dengan warm coklat sang dapat hat engin mikroskop ahaya* 2. Indirect Inmonoenzmesaning ‘Pada teak meme ‘ulan iakwbas awa potongsa Jaringan” dengan Sosa anibod Dimer spesifk untuk mene Aamigen Potongan diac dan Gdinkubssi dengan swat kan fenzimeanibedisekinder yang esi wk minoelobin de Spesies smber stibod. prime: Kelebiun prosedur tidak Lang: sung) int “adalah kemampaan ‘menggunakan sata preparat kor jngastenzincantbodi untuk ‘mengiktbertaga antibed pene ar spsies yang digunakan” Teo Encinas Anibiprimer dak lel, sebagai tina aioe fens dgunakan untak mem engi antigen jaringan pada ‘agian Fab-ay Reagen sender (bridge reagent) scala rmembent saat jenbatan mol Saleranarasetibodt primer dan Jmnoglobulin dalam kompleks PAP. Reagen PAP dan antibod: primer harus dari spies yang Sam, schingea reagen slander yang’ erasal dar spose apa —mempunyai “spesisitas seloma Komponen reagen primer fan terse konstan 4. Teh Aidn— Biotin Posed ini_menusjohan fina ngs katana avin dan biotin Biotin adalsh tot ‘itamin dengan ‘bert moskul Fenda, yang) dapat. beriktan ovalen_ pada antibod pret utok menghasican konjapit otnyated yang bila diana Jan ke potongan jonngan, akan menerpatkan pods 1a antigen i jaringan terse Avid st alikopotein path thu. mem until binding ster untuk Sota. Oleh Karena in aviin die ‘gunakan sebagajembatansntara Komponen-kompsnen milayer Sara "kimis, avidin yang beskonjugasi pada HRP. akan rmembuat Baton hist dai avidin Ke amibad bioayoted, singe #0 Yon ©. Rays, lL Avera rmenempakan_peroksidae pada tempat oaks" antgen-antbed dalam potonga jaringant Metode fav lebih cepat dan digunakan Schagal prosodur tk langsung, fuamim ‘udak sensi? mete Pap. 5: Inmenogold Siver Staining “elk in bana digunakan ‘une menghlangkan mash terhadap aktivits endogenous cenzim, Visuliasi_ peak yang ‘iperings oleh emus meta ‘poli akan meningkkan ‘Ensivtanya. Beberapa kon leks logam-tbesi dan log protein separ fern, emas dan ‘metkuritlah diganakan sebagah ‘nan dalam Fakstsmanahs- fokimia, Karena mereka tampak lam mikoskop abaya tia terdepost dalam jaringan. Thi fmunogod-siver adalah meted ia langsng dengan sensitive tinge dimana antibod sekunder Giseap ke parukel kolo emas Proves Fk dan pewarnaan Fiksasi adalah kumel_yan nenestkan alte» imano Staining yang tak Ado but teva metode penstalaksanaan jringan sport parafia emiba fing. akan mengurangt jumiah fantger yang. erst dengan imunoisokimin, Beberapa st fen permokaan sel dapat decks ‘alam jumish yang Kel jarngan Segar bela. Antigen permukaan lifes biasaya fab dan divuublan paogen cryostat ‘Availibias janngan yang coeok batik demonstrat antigen adalah ‘jamin hanya jika agian dae ‘gp spesimen” biopst dalam ‘eadaan segar bel. Prose kasi memo tober tee ered. diantaraya 1) thik feeing, 2) Shsasi dengan formalhid, dan 3) esas dengan microwave a ‘ntl prssdar pevarnann, pada beberpatahap prosedur Fnunopecksase dapat meni ‘bulk Keun sta hopagaan Selmgai conto, Keagalan untuk rmemblokakivitasperoksidase fendogen dan peroidas-ite frzyme dapat menyetabhan hast sang false posit tertama bila Tmenggunakan jringan separ ‘eu Jaringan kone dan lagen jg sering. mengalami epagalan dalam pevaroaan fmnoperoksiase Pea sakubast potonganjoningan dengan Soaseatasi tinge ruta protein seperti serum sau bovine albumin dapat mengutanghDackgrownd pevarnaa, Tama inkubast pada cub rang. untuk seboglanGestt fnibedi primer antara 2020 ‘meni Bila temporae melebihi 37°C dapat mengrangi vaktu inks dan jog ddaptkan basil fase nepali atay Ase post Inks overnight antbedt primer peda °C memeran onsen anibod yang rend, ttle meminimatkan background Soining. Prose pengerngan (doing) anara waka snkubast dan poncusian dapat meng- hua false nega Olek karen ft end semua preset ikubasi iskakan dalam uid chamber. Pada unum antigenisitas yang senda alan menghailan Intensias pewarnaan yang renah, aks hast fo munostain juga ‘kan mengalam masala. Pena ‘uhan fon lozam pada Keonogen ‘untuk mendapatkan konsras pada hast cst pada Renpamannya tidak “selalt bettas! tak. Disminbencidine adalah komo sen yang paling» banyak die frnakan untuk meningkakan Fonte peep i Sajian Imunost Mela idenilasi dan lokaisst antigen spesifk dalam jasngan, imouhisokimia mera akan iformasi yang bersit Saltau Kuantas munostain iene melansbjectne ‘grading. Karena jumlah sel atau Sriur imnolabel juga eating, imasohisakimia dapat digunakan tie mengevaas kepadtan volume dani selsel yang Imsngskepresian antigen speak ‘ma dalam. tentakrat-ts ‘Amalisa semua? imuno- labeling. jaringan_ dapat diton- jukkan ol asi afl jamiah fetesins pewarnaan dan pet- fentae sel posi aan srukiur Sel Analisa image digurakan funk mengukar konsentrast antigen dalam jaringan, antigen eseporhoemoa, antigen int dan furan. int Bebe metode Imunodensitomet dapat digunie an ‘unk pengokoran antigen sel ‘Setap prosedur _imuno- porosidae seal dbuat 2 saan Kontrol Kontrol postf dri jr- gan normal dengan mengeuna- ‘in surah Bexar antigen, st ebin balk agi pada jeringan neoplastic dengan sejumiah Kei antigen. Sajian kontrol ini dapat ligurakan sebagai sandar jacingan yang. dij, Sedangkan onsol negaif cust tana antigen. Sajan ini buat dai Denempatan' antibod primer fengan serum non-imun sta antibod “yang tidak elvan fpesiiaenya Kesimpulan Tebsik immunobistokinia salah re 940g erjunn une mengidensifiast felsel spike berdasarkan eomponen ttigenik atau predak selnlemya dengan reaksi kom pleks amigenanibedl. Dengan fa “Lis, smunohistokimia figakan sebagai daar pene- fikan diagnos dan identi fipe sel berdssrkan detail Somorfolog,teruama pada ass-kasustmor dan keane, Pada tek int dapat egotongkan dengan ‘ehnik.imuefivoresns fdn itunoencin. Prinip fei fimanofno-resensi adalah pengenalansttigen dengan sibedi pes dan Miisasinga "dengan abel Contos Muorsci shodanin fay enim yang dreakskan dengan subsiat kromogenk Sedingksn thik imunoenzim ‘adalah sua tehnik simolog, ‘erdaaran pod penggsnaan 1 lksan enim dengan antbads speak (nayme-anibody con ated, 2). Kempleks enn ‘Bniensin, 3) Kompleks antbods- faigen dengan pelabelan encim ‘mie manohitlinsbogs pend antigen pei pogo (perches), yang akan menge Tian prmatsn warn dengan sbstrat dan bromogen pei Keselruhan enki digunakan ‘sscarahistlog! untuk visuals Drlabean spesinen jarngan dan tok mengotahol ea agen Daftar Pustak 1, Washington JA. Principles of Diagnosis General concepts Ip ea merialgybelcho10 hm 2. Baraawidjsa KG, Sano lagi Daser Ed. 4: Peme- riksaan Siem mun, 2000 p98, 3. Leong ASY. Applied Inu rohitochemisins Jor the ‘Surgical Pathologist Edvard “Amol, Leadon. 193, 4 Iowa Stte University, Col lege of Veterinary Medicine Veterinary Diagnostic Labo- ratory: Virology and Nele- ‘alr Diagnostics oit 1, Brett J, Male D. Immunalogy "ed !Jnmuno- logical Technique. 1996:386- ® CCorain S.Imsmunohistoce- misty: nmunoensyme tech- nique. Laboratory of Ana- {omic Pathology Medial School, University OF Tndo- esi, Jakarta Roth KA,” Bremer 1, Selznick LA, Gokden M, Lorenz G. "Enzyme-based ‘Aatgen Localization and Qu ‘tation in Call and Tissue Samples (Midwestem Assay, 1. Histochemisy & Cytoche ‘mia. 1997; 45: 1629-42. e

You might also like