Professional Documents
Culture Documents
Strategi Recovery Di Hotel Berbintang Gili Trawangan Pasca Pandemi Covid
Strategi Recovery Di Hotel Berbintang Gili Trawangan Pasca Pandemi Covid
ABSTRACT
1
STRATEGI PEGAWAI DI INDUSTRI PERHOTELAN BERBINTANG
GILI TRAWANGAN DALAM PENANGANAN KRISIS SOSIAL
EKONOMI SELAMA PANDEMI COVID 19
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di Gili Trawangan Kabupaten Lombok Utara yang
bertujuan untuk mengetahui strategi pegawai hotel di Gili Trawangan dalam
menghadapi permasalahan ekonomi yang disebabkan oleh krisis Covid-19.
Penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data antara lain wawancara
mendalam dan studi kepustakaan sedangkan teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis SWOT. Berdasarkan hasil peneliti lakukan bahwa strategi yang
dapat diterapkan oleh pegawai hotel di Gili Trawangan untuk menghadapi
permasalahan ekonomi yang disebabkan oleh krisis Covid-19 antara lain; 1)
Mengikuti pelatihan e-commerce, yaitu mengikuti pelatihan cara berdagang secara
virtual dan lebih praktis. 2) Strategi aktif, yaitu berkeliling (mencari lokasi lain).
3) Strategi pasif, yaitu pegawai hotel maupun pedagang berpandai-pandai dalam
pengeluaran, berhemat atau mengatur pengeluaran rumah tangganya. 4) Strategi
jaringan, yaitu meminjam uang kepada tetangga, mengutang ke warung atau toko,
memanfaatkan program kemiskinan, meminjam uang ke rentenir atau bank dan
sebagainya. 5) Memanfaatkan bantuan dari pemerintah, yaitu Bantuan Langsung
Tunai (BLT) dari pemerintah.
2
PENDAHULUAN berbagai sumber dan juga
Indonesia menerima dampak yang tetap dan bekerja dari rumah selama
sangat besar. Pemberitaan di media kurang lebih dua bulan ini. Adapun
4
Sosial ekonomi adalah
kedudukan atau posisi seseorang
dalam kelompok masyarakat yang
ditentukan oleh jenis aktivitas
ekonomi, pendidikan serta
pendapatan. Dalam pembahasannya
sosial dan ekonomi sering menjadi
objek pembahasan yang berbeda.
Gambar 3.1 Peta lokasi penelitian.
Dalam konsep sosiologi manusia
Sumber: Google.com
sering disebut dengan makhluk sosial
Jenis data kualitatif yang
yang artinya manusia tidak dapat
digunakan dalam penelitian ini
hidup wajar tanpa adanya bantuan
berupa deskripsi uraian dari profil
dari orang lain, sehingga arti sosial
Gili Trawangan mengenai strategi
sering diartikan sebagai hal yang
pegawai hotel dalam mengahdapi
berkenaan dengan masyarakat
ekonomi selama Covid-19,
(Gilarso, 2004).
informasi-informasi dan tindakan
METODE PENELITIAN
dari informan yang berhubungan
Untuk sampai ke Gili
dengan sejarah Gili Trawangan,
Trawangan, bisa melewati beberapa
potensi wisata, dan dampak Covid-
jalur diantaranya dari Kecamatan
19 terhadap pegawai hotel.
Tanjung dengan waktu tempuh 40
a) Sumber Data Primer: Dalam hal
menit (21,1 Km) sedangkan dari
ini data yang diperoleh secara
Kota Mataram hanya 1 jam 10 menit
langsung dari wawancara dengan
(50,6 Km) dan dari Pelabuhan
informan, terkait dengan strategi
Bangsal yaitu 28 menit (7,1 Km).
masyarakat pelaku wisata selama
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
Covid-19 di Gili Trawangan.
pada gambar berikut:
Adapun yang menjadi sumber
data primer antara lain pegawai
hotel, pedagang dan asosiasi.
5
b) Sumber Data Sekunder: yaitu data HASIL DAN PEMBAHASAN
yang diperoleh dari pihak tertentu Strategi Pegawai Hotel Dalam
yang berhubungan dengan Menopang Perekonomian Selama
penelitian ini, berupa data yang Covid 19
diperoleh dari pemerintah atau a) Mengikuti Pelatihan E-
stakeholder lainnya. Commerce
Dalam penelitian ini penulis Kegiatan pelatihan e-commerce
menggunakan teknik pengumpulan ini harus mematuhi protokol
data melalui observasi, wawancara, kesehatan. Sosialisasi e-commerce
dan studi kepustakaan. Teknik ini ditujukan untuk kepada semua
penentuan informan: pegawai hotel, pedagang, asosiasi
1) Informan adalah orang yang yang bekerja di Gili Trawangan.
telah bekerja sebagai karyawan Pelatihan ini pertama-tama akan
hotel berbintang di Gili diawali dengan pemahaman bahwa
Trawangan akibat Pemutusan pada masa pandemi, pegawai hotel,
Hubungan Kerja. pedagang maupun asosiasi masih
2) Informan adalah orang yang tetap bisa produktif, membuka usaha.
memiliki usaha seperti UMKM Prinsip yang dikembangkan adalah
di Gili Trawangan yang berhenti memberi dorongan pada kelompok
menjalankan usahanya karena masyarakat yang mandiri secara
suasana pandemi. ekonomi, pelatihan bertujuan untuk
3) Informan adalah orang yang memberikan pemahaman bagaimana
memiliki pengetahuan tentang cara menciptakan peluang dan
investasi atau bisnis dengan melakukan promosi yang efektif
narasumber yang dipilih dalam memasarkan produk melalui
pembisnis atau asosiasi. media online.
Teknik Analisis Data: Analisis Pegawai hotel, pedagang, dan
deskriptif kualitatif dan analisis asosiasi akan diberi wawasan
SWOT mengenai jual-beli dengan
memanfaatkan media secara online
mulai dari promosi, proses jual beli,
6
hingga pemasaran produk secara aktivitasnya sendiri). Adapun cara
luas. Materi utama yang diberikan atau strategi yang dimiliki pegawai
adalah tentang aplikasi e-commerce hotel adalah dengan melakukan
dan bagaimana cara apapun demi menambah
menggunakannya sehingga dapat penghasilannya yaitu mencari lokasi
memberikan manfaat serta lain atau berkeliling untuk
menciptakan peluang usaha baru di berdagang. Berdasarkan hasil
tengah ketidakpastian global seperti wawancara peneliti dengan beberapa
saat ini. Banyak hal dan usaha informan, dari yang diungkapkan
produktif bisa dilakukan pada masa bapak Solihin (38 tahun) bahwa
sekarang. Banyak peluang yang bisa penghasilan yang menurun dari
dilakukan oleh pegawai yang terkena sebelum adanya pandemi COVID-19
PHK. yaitu bisa mencapai Rp1.000.000 dan
b) Strategi Aktif saat pandemi penghasilan Rp200.000
Strategi yang dilakukan saja sulit.
pegawai hotel paska dirumahkan Kedua, menambah pekerjaan.
dalam memenuhi kebutuhan sehari- Strategi aktif lain yang dilakukan
hari dengan memanfaatkan pedagang ialah dengan menambah
kemampuan atau potensi yang pekerjaan. Adapun cara atau strategi
dimiliki seperti melakukan lain yang di lakukan yang
aktivitasnya sendiri, menambah diungkapkan Ibu Ning (35 tahun)
pekerjaan dan melakukan apapun sebagai berikut:
demi menambah penghasilannya. Penghasilan yang diperoleh
Pertama, Berkeliling dari berjualan di tengah keadaan
(mencari lokasi lain). Strategi aktif COVID-19 ini tidak mencukupi
adalah strategi bertahan hidup yang untuk kebutuhan disebabkan sepi
dilakukan oleh pegawai hotel yang pengunjung sehingga agar memiliki
dimana mereka memenuhi kebutuhan penghasilan mereka melakukan cara
sehari-hari dengan cara lain agar bisa memiliki penghasilan
memaksimalkan segala potensi per harinya, yaitu dengan berkeliling
keluarga (dengan melakukan atau mencari tempat lain agar jualan
7
mereka ada yang membelinya dan diungkapkan oleh Ibu Nurmin (32
dengan cara menambah pekerjaan tahun) sebagai berikut:
lain atau membuka usaha baru di Dari apa yang disampaikan
rumah seperti loundry (jasa mencuci oleh informan dapat disimpulkan
baju) berjualan gas dan menjadi penghasilan yang sangat menurun
tukang bangunan. dari biasanya sebelum COVID-19,
Dengan mempunyai cara atau maka, cara yang dilakukan adalah
strategi maka, dalam pemenuhan dengan meminimalisir pengeluaran
kebutuhan rumah tangga yaitu rumah tangganya. Menghemat dan
dengan memilih berkeliling atau berpandai-pandai dalam mengatur
mencari lokasi lain dan menambah atau mengurangi pengeluaran rumah
pekerjaan lain merupakan strategi tangga.
yang dapat memberi solusi pada saat d) Strategi Jaringan
penghasilan yang sulit di kawasan Strategi jaringan adalah
wisata saat situasi pandemi COVID- strategi yang dilakukan untuk
19 ini. mempergunakan atau memanfaatkan
c) Strategi Pasif jaringan sosial, misalnya meminjam
Strategi pasif merupakan uang kepada tetangga, mengutang ke
strategi bertahan hidup dengan warung atau toko, memanfaatkan
melakukan meminimalisir atau program kemiskinan, meminjam
mengurangi pengeluaran rumah uang ke rentenir atau bank dan
tangga. Dari hasil wawancara sebagainya.
diperoleh informasi strategi bertahan Pertama, berhutang kepada
hidup pedagang di Gili Trawangan kerabat. Strategi jaringan pada
era pandemi COVID-19. Strategi pedagang di Gili Trawangan akibat
yang dimiliki oleh pedagang ialah pandemi COVID-19 yaitu berhutang
dengan meminimalisir pengeluaran kepada kerabat. Berdasarkan hasil
rumah tangga atau pun dengan penelitian yang diperoleh oleh
berpandai-pandai membelanjakan peneliti.
uang. Hal ini sesuai yang Berdasarkan informasi yang
diperoleh dapat diketahui bahwa
8
pedagang di Gili Trawangan SIMPULAN
mempunyai strategi jaringan yaitu Berdasarkan hasil peneliti
dengan berhutang kepada kerabat lakukan bahwa strategi yang dapat
untuk memenuhi kebutuhan rumah diterapkan oleh pegawai hotel di Gili
tangga dan kelangsungan hidupnya Trawangan untuk menghadapi
agar tetap bisa berdagang. permasalahan ekonomi yang
e) Memanfaatkan Bantuan dari disebabkan oleh krisis Covid-19
Pemerintah antara lain;
Memanfaatkan bantuan dari 1) Mengikuti pelatihan e-commerce,
pemerintah, yaitu Bantuan Langsung yaitu mengikuti pelatihan cara
Tunai (BLT) dari pemerintah. berdagang secara virtual dan lebih
Strategi jaringan lain yang dimiliki praktis.
pedagang di Gili Trawangan akibat 2) Strategi aktif, yaitu berkeliling
pandemi COVID-19 yaitu (mencari lokasi lain).
memanfaatkan Bantuan Langsung 3) Strategi pasif, yaitu pegawai hotel
Tunai (BLT) dari pemerintah. maupun pedagang berpandai-
Berdasarkan informasi dari pandai dalam pengeluaran,
informan dapat diketahui bahwa berhemat atau mengatur
dalam pemenuhan kebutuhan rumah pengeluaran rumah tangganya.
tangga, mereka memanfaatkan 4) Strategi jaringan, yaitu meminjam
Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari uang kepada tetangga, mengutang
pemerintah. Di dapatkan setiap ke warung atau toko,
bulannya, dengan adanya bantuan memanfaatkan program
dari pemerintah dapat meringankan kemiskinan, meminjam uang ke
beban rumah tangga dimana dengan rentenir atau bank dan sebagainya.
keadaan COVID-19 penghasilan dari 5) Memanfaatkan bantuan dari
berdagang tidak dapat mencukupi pemerintah, yaitu Bantuan
untuk memenuhi kebutuhan rumah Langsung Tunai (BLT) dari
tangga. Sehingga dengan adanya pemerintah.
bantuan ini dapat terpenuhinya
keperluan rumah tangga mereka.
9
DAFTAR PUSTAKA Media Bina Ilmiah. 14 (11),
3497-3508.
Buku Pegangan. 2019. Penyebab dan
Mas’udi W., dan Winarti, PS. 2020.
Dampak Krisis Keuangan
Tata Kelola pemanfaatan
Global
Covid -19 di Indonesia. 372:06
https://rizal688.blogspot.com/2
016/03/analisis-penyebab-dan- Nova. 2009. Crisis Public Relations
dampak-krisis. Diakses tanggal (Bagaimana PR Menangani
20 Agustus 2020. Krisis Perusahaan). Jakarta:
Grasindo.
Chyntia, F., dan Fitriani, E. Strategi
Bertahan Hidup Pedagang di Nurdewanto dan Yuniriyanti. 2015.
Kawasan Wisata Pacu Jalur Pemberdayaan Perempuan
Era Pandemi COVID-19. Melalui Kelompok Dasa
Journal of Anthropological Wisma. Jurnal Studi
Research. 2 (4): 142-150. Managemen dan Bisnis 2 (1).
Tahun 2015.
Diayudha, L. 2020. Industri
Perhotelan di Indonesia Pada Pakpahan, A.K. 2020. Covid-19 dan
Masa Pandemi Covid-19. Implikasi Bagi Usaha Mikro,
Journal Food and Beverage, Kecil dan Menengah. Jurnal
Product and Services, Ilmiah Hubungan
Accomodation Industry, Internasional. 59-64.
Entertainment Services. 3 (1):
20-80. Rosida, L., dan Jumail, M. 2019.
Kapabilitas Praktisi Pariwisata
Glaesser. 2016. Crisis Management Dalam Mengatasi Krisis
In The Tourism Industry. Edisi Ekonomi Rumah Tangga Pasca
ke-3. Harvard University. Gempa Lombok, 5 Agustus
USA. 2018, Dianalisa Melalui Faktor
Sosial Ekonomi. Oleh. Media
Hanoatubun, S. 2002. Dampak
Bina Ilmiah, 13 (7), 1379-
Covid-19 terhadap
1386.
Perekonomian Indonesia.
EduPsyCouns: Journal of
Sutrisno, E. 2021. Strategi
Education, Psychology and
Pemulihan Ekonomi Pasca
Counseling. 2 (1). 146-153.
Pandemi Melalui Sektor
UMKM dan Pariwisata. Jurnal
Iriantara, Y. 2004. Manajemen
Kajian Lembaga Ketahanan
Strategis Public Relations.
Nasional Republik Indonesia. 9
Jakarta: Ghalia.
(1):641-660.
Maryanti, S. 2020. Pandemi Covid-
19 dan Implikasinya Pada
Perekonomian NTB. Jurnal
10