Edutary (Education of Elementary School), Volume 1 (2) Juli – Desember 2021 ISSN:…..

E-ISSN:…..

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN

BERMUATAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN
BERBASIS YOUTUBE PADA KELAS V TEMA 8
LINGKUNGAN SAHABAT KITA DI SDN 1 BABAKAN

Muhammad Nurfadli1, Erna Labudasari2

1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Cirebon (Muhammad Nurfadli)
2
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Cirebon (Erna Labudasari)
e-mail: fadlistello@gmail.com, Telp: +6282219209221

Abstract
This research is formative. The data are grouped by type, namely qualitative and quantitative.
Qualitative data in the form of descriptions obtained through expert validation sheets containing
criticism and suggestions. Quantitative data in the form of numbers obtained through a validator
questionnaire of material experts, media, language, teacher practitioners and student responses.
The purpose of this study was to find out how to develop a YouTube-based learning video
containing environmental care characters in class V, theme 8, the environment of our friends at
SDN 1 Babakan. Learning video media containing YouTube-based environmental care characters
in class V, theme 8, the environment of our friends, sub-theme 1, humans and learning
environments 1-6, was developed using the ADDIE model. The ADDIE model is one of the
learning design models that creates student-based, innovative, authentic, and inspiring learning
situations. The stages of the ADDIE model consist of analysis, design, development,
implementation, and evaluation. The results of this study indicate that the learning video media
containing YouTube-based environmental care characters in class V, theme 8, the environment of
our best friend, sub-theme 1, humans and learning environments, 1-6 levels of validity obtained
from material expert validators, namely 4.53 including the very valid category with a percentage of
90. %, media expert validators are 3.95 with a percentage of 79% including valid categories,
linguistic expert validators are 4 are valid categories with 80% percentages, teacher practitioner
expert validators are 5 are very valid categories with 100% percentages and student response
questionnaires are 94 % belongs to the very practical category

Keywords: Research & Development, Learning Video, Class V Theme 8 Elementary School.

Abstrak
Penelitian ini bersifat formatif. Data-data tersebut dikelompokkan berdasarkan jenisnya
yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa deskripsi-deskripsi yang didapatkan
melalui lembar validasi ahli yang berisi kritik dan saran. Data kuantitatif berupa angka-angka
yang didapatkan melalui angket validator ahli materi, media, bahasa, praktisi guru dan respon
siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara mengembangkan video
pembelajaran bermuatan karakter peduli lingkungan berbasis youtube pada kelas V tema 8
lingkungan sahabat kita di SDN 1 Babakan. Media video pembelajaran bermuatan karakter
peduli lingkungan berbasis youtube pada kelas V tema 8 lingkungan sahabat kita subtema 1
manusia dan lingkungan pembelajaran 1-6 ini dikembangkan dengan model ADDIE. Model
ADDIE merupakan salah satu model desain pembelajaran yang membuat situasi pembelajaran
berbasis peserta didik, inovatif, autentik, dan menginspiratif. Tahapan model ADDIE terdiri
dari analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa media video pembelajaran bermuatan karakter peduli lingkungan
berbasis youtube pada kelas V tema 8 lingkungan sahabat kita subtema 1 manusia dan
lingkungan pembelajaran 1-6 tingkat kevalidan yang diperoleh dari validator ahli materi yaitu
4,53 termasuk kategori sangat valid dengan presentase 90%, validator ahli media yaitu 3,95
dengan presentase 79% termasuk kategori valid, validator ahli bahasa yaitu 4 termasuk
kategori valid dengan presentase 80%, validator ahli praktisi guru yaitu 5 termasuk kategori
sangat valid dengan presentase 100% dan angket respon siswa yaitu 94% termasuk kategori
sangat praktis.

Kata Kunci: Research & Development, Video Pembelajaran, Kelas V Tema 8 SD.

1
 Edutary (Education of Elementary School), Volume 1 (2) Juli – Desember 2021
A. PENDAHULUAN
Pendidikan di Indonesia sekarang
ini perlu perhatian, penanganan dan
prioritas secara intensif dari pihak
pemerintah, keluarga, dan khususnya
pengelola pendidikan. Pendidikan
merupakan hal yang sangat kompleks,
di mulai dari pendidikan anak usia
dini, pendidikan sekolah dasar,
pendidikan sekolah menengah
pertama, pendidikan sekolah
menengah atas, sampai dengan
pendidikan tingkat tinggi. Persoalan
yang terkait di dalam dunia
pendidikan juga sangat kompleks.
Mulai dari siswa, guru, kualitas
pembelajaran, sumber belajar, media
pembelajaran, sampai model yang
digunakan dalam pembelajaran. Jika
kita menggali dan mengembangkan
ilmu serta mensyukuri nikmat yang
Allah SWT berikan kepada umat
manusia maka kita akan selalu belajar
hal-hal baru. Salah satu ayat yang
tertulis di dalam Al-Qur’an (QS. Al-
Jatsiyah: 13):
ِ ْ‫ا فِي ْاالَر‬AA‫ت َو َم‬
‫ض‬
ِ ‫ك اَل ٰ ٰي‬
َ‫ت لِّقَوْ ٍم يَّتَفَ َّكرُوْ ن‬
Artinya: ‘’Dan Dia telah
menundukkan untukmu apa yang di
langit dan apa yang di bumi
semuanya, (sebagai rahmat) daripada-
Nya. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi
kaum yang berfikir’’. (Departemen
Agama RI, 2015).
ISSN:…..
E-ISSN:…..
Berdasarkan ayat tersebut bahwa
Allah SWT menciptakan manusia
sebagai makhluk yang berakal berbeda
dengan makhluk Allah SWT yang
lain. Kecerdasan merupakan anugerah
dari Allah SWT kepada umat manusia
sehingga manusia memiliki potensi
untuk menggali dan mengembangkan
ilmu seiring dengan perkembangan
zaman pada dunia pendidikan. Sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional
bahwa setiap sekolah membutuhkan
pembelajaran bermuatan karakter
untuk meningkatkan alternatif dalam
pembelajaran. Dalam hal ini terlihat
dari tujuan nasional, yaitu dengan cara
mengembangkan peserta didik
menjadi manusia yang beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga
negara yang demokratis serta
bertanggung jawab (Iman dkk, 2017).
ِ ‫مٰ ٰو‬A ‫الس‬َّ ‫ َّخ َرلَ َك ْم َّما فِي‬A ‫َو َس‬
َ ِ‫َج ِم ْيعًا ِّم ْنهُ ۗ اِ َّن فِ ْي ٰذل‬
2
Edutary (Education of Elementary School), Volume 1 (2) Juli – Desember 2021 ISSN:…..
E-ISSN:…..

Pendidikan karakter merupakan Menurut Wijaya (2020) sistem

salah satu hal yang dapat membentuk pembelajaran yang dilakukan dirumah
karakter peserta didik sesuai dengan itu bukanlah suatu permasalahan,
pengumuman pemerintah untuk dapat melainkan dapat mempermudah
mewujudkan karakter bangsa pembelajaran karena pembelajaran
Indonesia yaitu dapat mewujudkan dapat dilakukan kapan saja dan
masyarakat yang berakhlak mulia, dimana saja dengan sistem daring.
bermoral, berbudaya, dan beradab Dalam penerapan pembelajaran jarak
berdasarkan falsafah Pancasila jauh, pemanfaatan teknologi informasi
(Kemendiknas, 2011). Sekarang ini sangat berpengaruh terutama untuk
dunia sedang dilanda wabah penyakit media pembelajaran. Suryansah &
yaitu virus covid-19 atau biasa disebut Suwarjo (2016) mengemukakan
dengan virus corona. Covid-19 atau bahwa media pembelajaran yang
dalam bahasa Inggrisnya yaitu menggunakan video dapat
Coronavirus Diseases 2019 yaitu meningkatkan motivasi belajar siswa,
penyakit yang tidak terdeteksi oleh apabila motivasi dapat ditingkatkan
manusia maupun dalam ilmu maka media pembelajaran video dapat
kedokteran. Wabah ini sudah digunakan untuk meningkatkan
menyerang hampir 213 negara di perilaku. Kepedulian terhadap
dunia dan pertama kali penyakit ini lingkungan memiliki banyak faktor
dilaporkan berasal dari negara China, yang mempengaruhi penerapan
tepatnya di kota Wuhan. Virus lingkungan, perilaku, kesadaran,
tersebut tergolong penyakit menular, pengetahuan, dan nilai-nilai dalam
oleh karena itu penyebaran virus masyarakat (Aminrad dkk, 2010).
covid-19 di tahun 2019 terjadi dengan Sikap peduli lingkungan harus
sangat cepat (World Health berkelanjutan dan harus langsung
Organization, 2020). Hal inilah yang diterapkan di sekolah karena sekolah
membuat pemerintah Indonesia merupakan tempat pendidikan dan
mengatur strategi untuk menutup dan pembelajaran bagi setiap siswa
menghindari penyebaran virus yang (Kusano dkk, 2013).
semakin meningkat setiap saat dan Melalui pengembangan video
pemerintah telah menetapkan pembelajaran berbasis youtube,
kebijakan yaitu melarang pendidikan permasalahan kepedulian terhadap
tatap muka. Dengan larangan lingkungan dapat teratasi karena
pendidikan tatap muka, semua jenjang pembelajaran video berbasis youtube
sekolah termasuk perguruan tinggi memiliki banyak keunggulan dalam
terpaksa ditutup hingga waktu yang menyampaikan informasi
telah ditentukan. pembelajaran, di antara kelebihan
tersebut yaitu dapat menyimpan
banyak materi yang dapat
memperkaya materi referensi belajar
siswa.

3
Edutary (Education of Elementary School), Volume 1 (2) Juli – Desember 2021
Berdasarkan hasil wawancara
dengan guru kelas V di SDN 1
Babakan dalam penerapan
pembelajaran jarak jauh, saat ini
proses belajar dilakukan dengan
pemberian tugas melalui whatsapp
kepada siswa. Kemudian guru hanya
memberikan tugas berdasarkan buku
materi pegangan guru pertema, guru
hanya mengirim materi belajar dan
tugas berbentuk foto dari buku tema
kemudian siswa mengumpulkan tugas
ke sekolah. Guru sekarang ini
membutuhkan media yang dapat
meningkatkan pemahaman siswa saat
belajar di rumah, materi yang ringkas
dan jelas, kemudahan pengoperasian
siswa dalam menggunakannya,
didukung animasi, sound, video agar
dapat meningkatkan minat belajar
siswa di rumah dan juga supaya tidak
membosankan pada saat belajar.
Media pembelajaran yang cocok untuk
dikembangkan di masa pandemi saat
ini adalah video pembelajaran berbasis
youtube, hal ini sesuai dengan situasi
dan kebijakan tentang
diberlakukannya proses belajar di
rumah. Pengembangan video
pembelajaran bermuatan peduli
lingkungan berbasis youtube pada
tema 8 lingkungan sahabat kita sesuai
dengan permintaan dan kebutuhan
guru kelas V karena saat dilakukan
observasi dan wawancara proses
pembelajaran yang diterapkan yaitu
pemberian tugas melalui whatsapp
grup sudah sampai tema 7. Dalam hal
ini dapat memudahkan siswa yaitu
hanya dengan mengklik link yang
disebarkan guru, siswa dapat belajar
melalui video pembelajaran berbasis
youtube secara mandiri di rumah.
4
ISSN:…..
E-ISSN:…..
Berdasarkan uraian tersebut,
peneliti tertarik untuk melaksanakan
penelitian dan pengembangan dengan
judul ‘’Pengembangan Video
Pembelajaran Bermuatan Karakter
Peduli Lingkungan Berbasis Youtube
Pada Kelas V Tema 8 Lingkungan
Sahabat Kita Di SDN 1 Babakan’’.
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan
metode penelitian dan pengembangan
yang disebut ‘’Research and
Development’’ (R&D) dengan model
ADDIE untuk menghasilkan suatu
media yaitu video pembelajaran
berbasis youtube yang dirancang
secara bertahap. Materi media yang
akan peneliti rancang adalah materi
kelas V sekolah dasar tema 8 subtema
1 pembelajaran 1-6. Penelitian
dilaksanakan di SDN 1 Babakan yang
berlokasi di Jl. Ki Jatira, Babakan,
Kec. Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat,
45167. Peneliti memilih SDN 1
Babakan dikarenakan sekolah tersebut
mempunyai masalah dalam sistem
pembelajaran daring dan belum pernah
melaksanakan pembelajaran daring
dengan memanfaatkan youtube.
Penelitian ini dilaksanakan tanggal 16
Februari 2021 sampai 21 Juni 2021
semester genap tahun 2021/2022.
Instrumen yang digunakan dalam
penelitian adalah wawancara.
Wawancara dilakukan dengan guru
kelas V di SDN 1 Babakan bersama
bapak Muhamad Mahdi, S.Pd.SD
untuk memperoleh data mengenai
kebutuhan dalam penelitian dan
pengembangan. Partisipan dalam
penelitian ini dilakukan oleh 6 orang
validator yang terdiri dari ahli materi,
Edutary (Education of Elementary School), Volume 1 (2) Juli – Desember 2021
ahli media, ahli bahasa, kepraktisan
media untuk guru dan respon siswa.
Validator tersebut yaitu dosen
program studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar UMC yang mumpuni
di bidangnya mengenai pendidikan
dan video pembelajaran berbasis
youtube serta guru kelas V Sekolah
Dasar. Penelitian ini bersifat formatif.
Data-data tersebut kemudian
dikelompokkan berdasarkan jenisnya
yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data
kualitatif berupa deskripsi-deskripsi
yang dihasilkan melalui lembar
validasi ahli yang berisi kritik dan
saran. Data kuantitatif berupa angka-
angka yang dihasilkan melalui angket
validator ahli materi, media, bahasa,
angket respon guru serta respon siswa.
Angket dalam penelitian ini digunakan
untuk mendapatkan data kelayakan
penggunaan media video
pembelajaran bermuatan karakter
peduli lingkungan berbasis youtube
tema 8 subtema 1 pembelajaran 1-6
dari peserta didik dan guru.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Produk dari pengembangan yang
dilakukan oleh peneliti ini adalah
menghasilkan sebuah video
pembelajaran di kelas V sekolah dasar
tema 8 lingkungan sahabat kita
subtema 1 pembelajaran 1-6
berbantuan media sosial yang di
unggah ke youtube. Pengembangan
video pembelajaran bermuatan
karakter peduli lingkungan berbasis
youtube bertujuan untuk memudahkan
siswa pada saat proses pembelajaran
daring dan juga menanamkan karakter
peduli lingkungan pada siswa dengan
menampilkan video dampak dari
5
ISSN:…..
E-ISSN:…..
kerusakan lingkungan seperti banjir,
tanah longsor, kebakaran, polusi udara
dan juga solusi mengatasi kerusakan
lingkungan, seperti membuah sampah
pada tempatnya, melakukan reboisasi,
membersihkan lingkungan sekolah
dan di rumah, membuang air di kamar
mandi, memperindah ruang kelas dan
sekolah dengan tanaman-tanaman, dan
memelihara taman di sekolah. Tahap
yang dilakukan oleh peneliti untuk
mengembangkan video pembelajaran
berbasis youtube di kelas V sekolah
dasar adalah dengan melakukan
wawancara bersama guru kelas V
SDN 1 Babakan yaitu bapak
Muhamad Mahdi, S.Pd.SD.
Berdasarkan hasil wawancara tersebut
yaitu guru membutuhkan media
pembelajaran yang menarik, media
mudah digunakan guru dan siswa,
media harus sesuai dengan sasaran
karakteristik siswa, media dapat
memudahkan pemahaman siswa
kemudian dilakukan tahap validasi
produk yaitu memberikan penilaian,
komentar, dan saran terhadap video
dalam bentuk naskah. Dalam hal ini
dilakukan untuk memperkecil tingkat
kesalahan tahap produksi video.
Tahapan validasi dilakukan oleh dosen
validator di bidang pendidikan dengan
tingkat pendidikan strata dua (S2)
yaitu ahli materi, ahli media, dan ahli
bahasa, lalu ada praktisi guru dan juga
respon siswa sebagai pengguna,
kemudian diperoleh komentar dan
saran untuk perbaikan materi dan
disesuaikan dengan media video
pembelajaran.
Data yang diperoleh dari validasi
ahli materi nilai rata-rata 4,53 dengan
presentase 90% dengan kategori
Edutary (Education of Elementary School), Volume 1 (2) Juli – Desember 2021
sangat valid dengan melakukan
beberapa revisi terlebih dahulu.
Selanjutnya pada validasi ahli media
diperoleh nilai rata-rata 3,95 dengan
presentase 79% dengan kategori valid
dengan melakukan beberapa revisi
terlebih dahulu. Pada validasi ahli
bahasa diperoleh nilai rata-rata 4
dengan presentase 80% dalam kategori
valid dan tanpa revisi. Pada validasi
praktisi guru diperoleh hasil rata-rata 5
termasuk kategori sangat praktis
dengan presentase 100%. Pada
validasi respon siswa diperoleh rata-
rata 47,1 dengan presentase 94%
dengan kategori sangat praktis.
Validasi materi menyarankan
untuk 1) menambahkan prolog (intro)
pada awal dan akhir video dengan
memberikan gambar dan musik, 2)
memperbesar gambar, 3)
meminimalisir penampilan guru dalam
video pembelajaran. Hal itu sesuai
dengan penggunaan bahasa,
kesesuaian dengan ejaan yang
disempurnakan, struktur kalimat, dan
pilihan kata yang diungkapkan oleh
Rima & Rino (2016) Bagian validasi
media validator menyarankan untuk
menambahkan identitas pengembang
video pembelajaran. Dakam hal ini
sesuai dengan Ariani & Haryanto
(2010), mereka mengatakan aspek
visual adalah multimedia yang
memiliki unsur-unsur yang meliputi
suara, gambar, gerak, dan teks. Pada
tahapan validasi ahli bahasa
berdasarkan hasil dari validator tidak
memberikan saran dan media layak
digunakan tanpa revisi dikarenakan
video pembelajaran yang
dikembangkan harus memiliki bahasa
yang dialogis dan interaktif. Dalam hal
6
ISSN:…..
E-ISSN:…..
ini sejalan dengan Rima & Rino
(2016) mengungkapan bahwa ‘’dalam
video pembelajaran harus
memperhatikan penggunaan kaidah
kebahasaan yang benar, dan
kemudahan bahasa untuk dipahami.
Dari validator ahli praktisi guru
kategori sangat praktis dan sangat
layak untuk diimplementasikan ke
sekolah serta dari respon siswa
termasuk kategori sangat praktis.
D. SIMPULAN
Berdasarkan hasil pengembangan
video pembelajaran bermuatan
karakter peduli lingkungan berbasis
youtube pada kelas V tema 8
lingkungan sahabat kita subtema 1
manusia dan lingkungan pembelajaran
1-6 di sekolah dasar yang dilakukan,
dapat disimpulkan bahwa:
1. Pengembangan video
pembelajaran dilakukan dengan
tahapan validasi ahli materi yaitu
dengan menambahkan prolog
(intro) pada awal dan akhir video
dengan memberikan gambar dan
musik, memperbesar gambar,
meminimalisir penampilan guru
dalam video pembelajaran. Pada
validasi ahli media dilakukan
revisi yaitu dengan menambahkan
identitas pengembang video
pembelajaran, sedangkan pada
validasi ahli bahasa validator
tidak memberikan saran dan
media layak digunakan tanpa
revisi.
2. Tingkat kevalidan video
pembelajaran bermuatan karakter
peduli lingkungan berbasis
youtube pada kelas V tema 8
lingkungan sahabat kita subtema 1
Edutary (Education of Elementary School), Volume 1 (2) Juli – Desember 2021 ISSN:…..
E-ISSN:…..

manusia dan lingkungan Kurikulum dan Perbukuan.

pembelajaran 1-6 di sekolah dasar Jakarta.
yang diperoleh dari validator ahli Kusano, K. et al. (2013). The Effects
materi yaitu dengan kategori of ICT Environment on
Teachers Attitudes and
sangat valid, pada validator ahli
Technology Integration in
media yaitu dengan kategori Japan and The US. Journal of
valid, pada validator ahli bahasa Information Technology
yaitu dengan kategori valid, dan Education: Innovations in
pada validator ahli praktisi guru Practice. Vol. 12: 29-43.
dan respon siswa diperoleh Rima, C & Rino, R. (2016).
dengan kategori sangat praktis. Karakteristik Media
Pengembangan video Pembelajaran Berbasis
Komputer Untuk Siswa SMP.
pembelajaran bermuatan karakter
Journal of Mathematics
peduli lingkungan berbasis youtube Education. UMP.
pada kelas V tema 8 lingkungan Suryansah, T & Suwarjo, S. (2016).
sahabat kita subtema 1 manusia dan Pengembangan Video
lingkungan pembelajaran 1-6 adalah Pembelajaran Untuk
dapat menjadi media pembelajaran Meningkatkan Motivasi dan
yang sesuai dengan kebutuhan siswa Hasil Belajar Kognitif Siswa
dan bisa digunakan sebagai sumber Kelas IV SD. Jurnal Prima
Edukasia. Vol. 4. No. 2: 209-
belajar mandiri.
221.
Wijaya, B.P. (2020). Penekanan
DAFTAR RUJUKAN Penyebaran Virus COVID-19
Aminrad, Z. et al. (2010). Melalui Pembelajaran
Environmental Awarenesss Online (Daring) Terhadap
And Attitude Among Iranian Mental Mahasiswa. Jurnal
Students in Malaysian IIK Strada Indonesia Kediri.
Universities. International
Journal Environment Asia. Sumber Internet
Vol. 3. No. 1: 1-10. World Health Organization. (2020).
Ariani, N & Haryanto, D. (2010). Coronavirus Diseas 2019
Pembelajaran Multi Media di (COVID-19). Situation
Sekolah (Pedoman Report-85 World Health
Pembelajaran Inspiratif, Organization. Tersedia:8. [16
Konstruktif, dan Prospektif). Februari 2021].
Jakarta: Prestasi Pustaka.
Departemen Agama RI. (2015). Al-
Quran Terjemahan.
Bandung: CV. Darus Sunnah.
Iman, B.N dkk. (2017). Pendidikan
Karakter. Cirebon: UMC
Press.
Kemendiknas. (2011). Panduan
Pelaksanaan Pendidikan
Karakter. Badan Penelitian
dan Pengembangan Pusat