Struktur Komunitas Zooplankton di…....Lusi Kusmeri dan Dewi Rosanti, ...Sainmatika,,...Volume 12 ....No 1, .... Juni 2015,...

7-17

STRUKTUR KOMUNITAS ZOOPLANKTON DI DANAU OPI

JAKABARING PALEMBANG

Lusi Kusmeri 1) dan Dewi Rosanti 2)

e-mail : dwrosanti@gmail.com

Alumni Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas PGRI Palembang1)

Dosen Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas PGRI Palembang2)

ABSTRACT

Research on the structure of zooplankton community in Lake OPI Jakabaring

Palembang was held in November 2014 until January 2015 in the Lake District of
Seberang Ulu OPI 1 Palembang, aims to determine the community structure of
zooplankton that are in there. Zooplankton samples were taken from three stations, are
the left, center and right of the lake. Samples are identified, and analyzed are
abundance, dominance, and diversity index. Physical and chemical parameters
measured in field waters that include brightness, depth, temperature, DO and pH.
Results showed that the composition of zooplankton consists of 10 species, were
Cyclops sp, Brachionus falcatus, Keratella sp, Trichocerca longiseta, Nauplius sp,
Philodina sp, Alona sp, Diaptomus sp, Leydigia sp and Bathynella morimolpi.
Abundance highest total in the three stations owned by Cyclops sp species, totaling 10
ind/l. The highest dominance index has a value of 0.206, so it can be said there is no
species that dominated the waters of the lake. Zooplankton diversity at all three
stations categorized as low, with diversity index between 0.136 to 0.212.

Key words: community structure, zooplankton, lakes OPI

ABSTRAK

Penelitian tentang struktur komunitas zooplankton di Danau OPI Jakabaring Kota

Palembang telah dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai Januari 2015 di danau OPI
Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas
zooplankton yang terdapat di sana. Sampel zooplankton diambil dari tiga stasiun yaitu kiri,
tengah dan kanan danau. Sampel diidentifikasi, dan dianalisis meliputi kelimpahan,
dominansi, dan indeks keanekaragamannya. Parameter fisik dan kimia perairan diukur di
lapangan yang meliputi kecerahan, kedalaman, temperatur, DO, dan pH. Hasil menunjukkan
bahwa komposisi zooplankton pada danau OPI Jakabaring terdiri dari 10 spesies, yaitu
Cyclops sp, Brachionus falcatus, Keratella sp, Trichocerca longiseta, Nauplius sp,
Philodina sp, Alona sp, Diaptomus sp, Leydigia sp dan Bathynella morimolpi.
Kelimpahan total di tiga stasiun tertinggi dimiliki oleh species Cyclops sp, sebesar 10
ind/l. Indeks dominansi tertinggi memiliki nilai 0,206, sehingga dapat dikatakan tidak
ada species yang mendominasi perairan danau. Keanekaragaman zooplankton di
ketiga stasiun dikategorikan rendah dengan indeks keanekaragaman antara 0,136-
0,212.

Kata kunci : struktur komunitas, zooplankton, danau OPI

ISSN 1829. 586x 7
Struktur Komunitas Zooplankton di…....Lusi Kusmeri dan Dewi Rosanti, ...Sainmatika,,...Volume 12 ....No 1, .... Juni 2015,...7-17

PENDAHULUAN geraknya terbatas dan distribusinya

ditentukan oleh keberadaan
Ekosistem perairan, baik perairan makanannya, zooplankton berperan
sungai, danau, maupun perairan pesisir pada tingkat energi yang keduanya
dan laut merupakan himpunan integral menghubungkan produsen utama
dari komponen abiotik (fisika-kimia) (fitoplankton) dengan konsumen dalam
dan biotik (organisme hidup) yang tingkat makanan yang lebih tinggi.
berhubungan satu sama lain dan saling Peranan zooplankton sebagai
berinteraksi membentuk suatu struktur konsumen pertama sangat berpengaruh
fungsional (Fachrul, 2007). Luas dalam rantai makanan suatu ekosistem
perairan umum di Sumatera Selatan perairan. Sebaran dan keanekaragaman
diperkirakan lebih dari 2,5 juta hektar zooplankton juga merupakan salah satu
(Rosanti, 2006). indikator kualitas biologi suatu
Plankton adalah mikroorganisme perairan (Handayani dan Patria, 2005;
yang hidup melayang di perairan. Toruan dan Sulaswesty, 2007).
Mikroorganisme ini baik dari segi Keseluruhan suatu perairan antara
jumlah dan spesiesnya sangat banyak lain dapat dilihat dari keberadaan
dan sangat beranekaragam serta sangat organisme planktonnya, karena
padat. Plankton juga merupakan salah plankton dalam suatu perairan dapat
satu komponen utama dalam sistem menggambarkan tingkat produktifitas
mata rantai makanan dan jaring perairan tersebut. Dalam sistem trofik
makanan. Plankton menjadi pakan bagi ekosistem perairan, fitoplankton sangat
sejumlah konsumen dalam sistem mata berperan sebagai produsen dan berada
rantai makanan dan jaring makanan pada tingkat dasar, yaitu menentukan
tersebut (Adjie, 2007 dan Fachrul, organisme pada jenjang berikutnya
2007). berupa berbagai jenis ikan-ikan. Oleh
Plankton dapat dibagi menjadi 2 karena itu, keberadaan suatu plankton
golongan utama, yaitu fitoplankton di suatu perairan sangat berpengaruh
yang disebut plankton nabati dan terhadap kelangsungan hidup ikan-ikan
zooplankton yang disebut plankton di perairan tersebut (Sachlan, 1980
hewani (ukurannya lebih besar dari dalam Farizah, 2011).
fitoplankton). Plankton baik Shirlin dan Wilsey (2001) dalam
fitoplankton maupun zooplankton Fitriya dan Lukman (2013),
memiliki peranan penting bagi perairan keanekaragaman zooplankton
atau ekosistem laut, karena plankton (diversity) adalah atribut sebuah
menjadi bahan makanan bagi berbagai komunitas plankton yang sangat
jenis hewan perairan lainnya. berhubungan dengan produktivitas,
Menurut Nybakken (1992) dalam struktur tropik dan migrasi ukuran
Farizah (2010), zooplankton yang keanekaragaman komunitas
hidup di perairan sangat zooplankton harus memperhatikan
beranekaragam, yang terdiri atas secara bersama-sama nilai jumlah
berbagai bentuk larva dan bentuk spesies (species richness) dan indeks
dewasa yang dimiliki hampir seluruh kemerataan (evenness). Menurut
phylum hewan. Zooplankton Fitriya dan Lukman (2013), dari hasil
merupakan organisme perairan yang analisis diperoleh bahwa indeks
memainkan peran yang sangat penting kemerataan berkisar antara 0.44-0.61.
dalam rantai makanan. Walaupun daya Semakin tinggi nilai indeks ini (atau

ISSN 1829. 586x 8

Struktur Komunitas Zooplankton di…....Lusi Kusmeri dan Dewi Rosanti, ...Sainmatika,,...Volume 12 ....No 1, .... Juni 2015,...7-17

mendekati 1), semakin jelas dominansi keanekaragaman zooplankton di danau

spesies (atau marga) tertentu. Secara OPI Jakabaring perlu dilakukan
umum, nilai indeks kemerataan yang dilakukan untuk mengetahui
rata-rata adalah 0.5, mengindikasikan keanekaragaman, komunitas, plankton
bahwa terdapat beberapa marga sebagai indikator kesuburan dan
(Copepoda, cyclopoida, dan potensi perikanan serta sebagai dasar
oikopleura) yang mendominasi untuk usaha konservasi perairan.
perairan Lamalera dan Laut Sawu.
Menurut Romimohtarto (1999) BAHAN DAN METODE
dalam Rosanti (2007), kesuburan Penelitian ini dilaksanakan pada
perairan antara lain dapat dilihat dari bulan November 2014 sampai Januari
keberadaan organisme plankton, karena 2015, bertempat di Danau OPI
plankton dalam perairan dapat Jakabaring Palembang. Identifikasi
mengambarkan tingkat produktivitas dilaksanakan di Laboratorium Biologi
perairan tersebut. Sementara menurut FMIPA Universitas PGRI Palembang.
Sagala (2013), mengungkapkan bahwa Alat yang digunakan dalam penelitian
plankton berfungsi sebagai pakan alami ini yaitu, botol sampel, alat tulis ,
biota perairan. Ketika hujan trun akan mikroskop, plankton net no 25, ember
mengakibatkan terjadinya pertumbuhan plastik 5 liter, pipet volume, SR
fitoplankton yang diikuti pertumbuhan (Sedgewick Rafter), tissue, kamera
dan perkembangan meroplankton dan digital. Sedangkan bahan yang
holoplankton yang menjadi pakan digunakan dalam penelitian ini yaitu
alami potensial pertumbuhan larva air danau dan larutan lugol. Penelitian
hewan-hewan akuatik. ini dilaksanakan di Danau OPI
Danau merupakan salah satu Jakabaring Palembang. Metode yang
contoh dari perairan tergenang yang digunakan dalam penelitian ini adalah
memiliki aliran yang sangat kecil atau metode survey/deskriptif dengan teknik
bisa di sebut tidak memiliki arus. observasi yaitu pengamatan langsung
Sebagian besar danau terbentuk akibat ke lapangan dan pengambilan sampel
bencana alam pada zaman-zaman es dengan penentuan titik sampling secara
atau masa-masa aktivitas tektonik atau purposive di zona pengamatan.
vulkanik yang sangat intensif dan
hanya terjadi pada tempat tertentu saja Cara Kerja
di daratan, maka penyebarannya tidak Pengambilan Sampel Zooplankton
merata, walaupun terdapat danau Metode pengambilan sampel
buatan yang sengaja di buat oleh mengacu pada penelitian Rosanti
manusia untuk kepentingan tertentu, (2006), Adjie (2007), dan Wijaya dan
dimana danau memiliki kriteria Samuel (2011). Sampel zooplankton di
kedalam tertentu untuk bisa di sebut Danau OPI Jakabaring dilakukan
danau. dengan cara menyaring air danau
Salah satu danau yang cukup menggunakan ember berukuran 5 liter
mendapat perhatian adalah danau OPI sebanyak 8 kali. Sampel diambil di tiga
Jakabaring. Di tepi danau banyak orang stasiun, yaitu di tepi kanan, tengah dan
yang memanfaatkan dengan berjualan tepi kiri danau. Sampel air yang
dan ada pula yang memanfaatkannya didapatkan kemudian disaring
dengan menyediakan permainan. menggunakan plankton net no 25
Penelitian struktur komunitas dengan ukuran mata jaring 60 µm.

ISSN 1829. 586x 9

Struktur Komunitas Zooplankton di…....Lusi Kusmeri dan Dewi Rosanti, ...Sainmatika,,...Volume 12 ....No 1, .... Juni 2015,...7-17

Penyaringan ini dilakukan agar vs: Volume air dalam peparat Sedwick
zooplankton terkonsentrasi ke dalam Rafter (1 ml)
botol sampel. Kemudian sampel air vc: Volume air contoh yang disaring
pada botol diberi larutan lugol (40 liter).
sebanyak 3 tetes dengan menggunakan
pipet volume. Sampel zooplankton b. Indeks Dominansi
yang diperoleh dengan data (lokasi Indeks Dominansi dihitung dengan
pengambilan sampel dan tanggal menggunakan rumus indeks
pengambilan sampel). Sampel diamati dominanasi dari Simpson (Odum,
di bawah mikroskop dan diidentifikasi 1971) : D =  (ni/N)2
menurut Mizuno (1979).
Dimana :
Identifikasi Zooplankton D = Indeks Dominansi Simpson
Identifikasi plankton dilakukan ni = Jumlah Individu tiap spesies
dengan menggunakan mikroskop N = Jumlah Individu seluruh spesies
dengan pembesaran 40 x atau100 x di
Laboratorium Biologi FMIPA Indeks dominansi berkisar antara
Universitas Sriwijaya. Sampel dalam 0 sampai 1, dimana semakin kecil nilai
botol dihomogenkan dengan cara indeks dominansi maka menunjukkan
dikocok, kemudian diambil 1 ml bahwa tidak ada spesies yang
sampel menggunakan pipet volum. mendominsi sebaliknya semakin besar
Kemudian diamati jenis-jenis dominansi maka menunjukan ada
zooplankton dengan buku panduan spesies tertentu (Odum, 1971).
identifikasi menurut Mizuno (1979).
Jumlah zooplankton yang terlihat dan c. Indeks Keanekaragaman
dicatat. Indeks keanekaragaman
zooplankton dihitung dengan
Analisis Data menggunakan persamaan Shanon
a. Kelimpahan Wiener. Perhitungan ini
Perhitungan individu mengambarkan analisa informasi
zooplankton dilakukan dengan mengenai jumlah individu serta
Sedgwick Rafter Counting yaitu secara seberapa banyak jenis yang ada dalam
Strip Counting. Kelimpahan individu suatu komunitas. Rumus perhitungan
zooplankton dengan rumus menurut (Odum, 1971) dan Krebs (1985 : 54)
Edmonson (1971) dalam Dwirastina et yang digunakan adalah sebagai berikut:
al. (2013) dan Adjie (2007), yaitu :

N= (nsx va) / (vs x vc)

Dimana : Dimana :
N : Jumlah individu plankton per liter H’ = indeks keanekaragaman Shanon
air contoh Wiener
ns: Jumlah individu plankton pada pi = ni/N
Sedwick Rafter) n = jumlah seluruh individu ke-i/L
va: Volume air terkonsentrasi dalam N = jumlah seluruh individu
botol vial (25 ml)

ISSN 1829. 586x 10

Struktur Komunitas Zooplankton di…....Lusi Kusmeri dan Dewi Rosanti, ...Sainmatika,,...Volume 12 ....No 1, .... Juni 2015,...7-17

Indeks keanekaragaman (H’) terdiri Arthropoda dan Rotifera. Pada

dari beberapa kriteria yaitu: Phyllum Arthropoda zooplankton yang
H’ >3,0 : menunjukkan keaneka- ditemukan berasal dari Class Crustacea
ragaman sangat tinggi yang dikelompokkan ke dalam 4 ordo,
H’1,0 - 3,0 : menunjukkan keaneka- yaitu Ordo Copepoda (Familia
ragaman sedang Cyclopoidae : Genus Cyclops; Familia
H’< 1 : menunjukkan keaneka- Diaptomidae : Genus Diaptomus),
ragaman rendah Ordo Cirrhopoda (Familia
Trycodactylidae : Genus Nauplius),
HASIL DAN PEMBAHASAN Ordo Syncarida (Familia
Bathynellidae: Genus Bathynella) dan
Komposisi dan Kelimpahan Ordo Cladocera (Familia Daphniidae :
Zooplankton Genus Leydigia dan Alona).
Zooplankton yang ditemukan di Phyllum Rotifera yang ditemukan
Danau OPI Jakabaring terdiri dari 10 berasal dari Class Monogonanta dan
species yaitu Cyclops sp, Brachionus Ordo Ploima, yang dikelompokkan
falcatus, Keratella sp, Trichocerca dalam 2 familia yaitu Familia
longiseta Philodina sp, Alona sp, Branchionidae (Genus Branchionus,
Nauplius sp, Polyartha vulgaris, Philodina dan Keratella) dan Familia
Leydigia sp dan Bathynella Trichocercidae (Genus Trichocerca).
morimolpi. Kelimpahan masing-masing species
Species yang ditemukan berasar disajikan pada tabel 1 berikut ini.
dari dari 2 Phyllum, yaitu Phyllum

Tabel 1. Kelimpahan Zooplankton di Danau OPI Jakabaring pada Tiga Stasiun

Berbeda.
No Class Genus Spesies Densitas individu/L Jumlah
St 1 St 2 St 3 Total (ind/L)
1 Maxillopoda Cylops Cyclops sp 3,75 6,25 0 10
2 Rotifera Brachionus Brachionus falcatus 2,5 0 1,25 3,75
3 Rotifera Keratella Keratella sp 1,25 1,88 0 3,13
4 Trichocercidae Tericcerca Trichocerca longiseta 1,88 0,63 1,88 4,39
5 Triehelminthes Philodina Philodina sp 0,63 0,63 1,25 2,51
6 Crustacea Alona Alona sp 1,88 0,63 0 2,51
7 Crustacea Nauplius Nauplius sp 0 1,25 0 1,25
8 Crustacea Diaptomus Diaptomus sp 3,13 0,63 1,88 5,64
9 Crustacea Leydigia Leydigia sp 0 0,63 0 0,63
10 Crustacea Bathynolla Bathynolla morimolpi 3,75 1,25 0 5
Jumlah 18,77 13,78 6,26 38,81

Tabel 1 menunjukkan kelimpahan kiri danau OPI, sebesar 18,77

zooplankton pada stasiun 1 dan 2 individu/L, dan kelimpahan terendah
dimiliki Cyclops dengan nilai 3,75 ada pada stasiun 3, di tepi kanan danau
individu/L pada stasiun 1 dan 6,25 OPI, sebesar 6,26 individu/L.
individu/L pada stasiun 2. Sementara Tingginya kelimpahan
kelimpahan tertinggi pada stasiun 3 zooplankton pada stasiun 1 diduga
dimiliki Trichocerca longiseta dan karena pada kawasan ini, banyak
Diaptomus sp, sebesar 1,88 individu/L. ditemukan tumbuhan purun dan kedai
Kelimpahan total zooplankton tertinggi makanan, sehingga sisa-sisa bahan
ditemukan pada stasiun 1, yaitu di tepi organik yang dibuang pada kawasan ini

ISSN 1829. 586x 11

Struktur Komunitas Zooplankton di…....Lusi Kusmeri dan Dewi Rosanti, ...Sainmatika,,...Volume 12 ....No 1, .... Juni 2015,...7-17

menyebabkan nutrien yang cukup dimana Cyclops dan Diaptomus sp

banyak ke perairan. Menurut Ali merupakan anggota kelompok
(2013), sumbangan nutrien yang Copepoda. Lebih lanjut Nybakken
banyak ke wilayah perairan akan (1992) dan Wetzel (2001) dalam
memicu tumbuhnya plankton. Wijaya dan Samuel (2011)
Sementara di kawasan sebelah kanan menjelaskan bahwa Copepoda
danau merupakan tempat berlabuhnya berperanan herbivora primer, sehingga
perahu motor, sehingga bahan bakar Copepoda berperanan sebagai mata
perahu tersebut diduga menyebabkan rantai yang sangat penting antara
tercemarnya perairan, sehingga sedikit produsen primer fitoplankton dengan
mengandung bahan organik, dan karnivora besar dan kecil. Jenis-jenis
menyebabkan kelimpahan Copepoda bereproduksi sepanjang
zooplankton rendah. tahun. Oleh karena itu, Copepoda
Dari ketiga stasiun, zooplankton selalu ditemukan dalam jumlah yang
dari jenis Cyclops sp memiliki melimpah.
kelimpahan tertinggi, sebesar 10 Diaptomus sp merupakan species
individu/liter, disusul Diaptomus sp. yang hampir ditemukan di setiap badan
Tingginya kelimpahan Cyclops sp dan perairan. Species ini mempunyai sifat
Diaptomus sp disebabkan species ini kosmopolit, tahan terhadap kondisi
merupakan pemakan bakteri di ekstrim mudah beradaptasi dan
perairan yang banyak mengandung mempunyai daya reproduksi yang
bahan organik. Oleh karena itu, sangat tinggi. Diaptomus adalah
Cyclops sp hanya ditemukan di stasiun copepoda mirip dengan Cyclops.
1 dan 2 saja. Penelitian Ali (2013) juga Perbedaan terletak pada antena panjang
menemukan Cyclops sp dalam jumlah yang melebihi panjang tubuhnya.
yang banyak di waduk Gajah Mungkur. Selain itu, Diaptomus betina membawa
Cyclops adalah genus dari telur di kantung tunggal daripada
crustacea air tawar kecil (copepoda) kantung kembar yang ada pada
ditandai dengan sebuah titik mata Cyclops. Jenis ini menempati danau
tunggal pada segmen kepala Cyclops dan perairan tawar lainnya.
sp. Antena dan tubuh tersegmentasi,
mempunyai 5 pasang kaki, dan 1 ekor Dominansi
yang disebut furca. Ada lebih dari 100 Dominansi merupakan angka
jenis Cyclops, dengan panjang berkisar yang menggambarkan komposisi jenis
antara 1-5 mm. Cyclops biasanya organisme dalam suatu komunitas.
bersifat omnivora, dengan memakan Semakin besar nilai dominansinya
ganggang dan organisme kecil lainnya berarti semakin besar pula
termasuk larva ikan. Cyclops kecenderungan jenis tertentu yang
merupakan bagian penting dari sistem mendominansi kelimpahannya.
ekologi di mana mereka adalah mangsa Berdasarkan kriteria nilai indeks
alami benih ikan besar, ikan kecil, dan dominansi Simpson, bila indeks
organisme air lainnya seperti hydra. dominansi mendekati 1 (>0,5), dapat
Menurut Wijaya dan Samuel (2011), dikatakan ada species tertentu yang
bila dipandang dari sudut ekologi, mendominasi perairan tersebut dan
hanya satu golongan zooplankton yang sebaliknya, jika nilai indeks dominansi
sangat penting dalam ekosistem mendekati 0 (<0,5), mengindikasikan
perairan, yaitu kelompok Copepoda, bahwa wilayah tersebut tidak ada

ISSN 1829. 586x 12

Struktur Komunitas Zooplankton di…....Lusi Kusmeri dan Dewi Rosanti, ...Sainmatika,,...Volume 12 ....No 1, .... Juni 2015,...7-17

species yang mendominasi, dengan mengendalikan suatu wilayah perairan.

kata lain dapat dikatakan pada wilayah Indeks dominansi zooplakton di danau
tersebut tidak terdapat jenis yang OPI Jakabaring disajikan pada tabel 2
secara ekstrim mendominasi jenis di bawah ini.
lainnya dari zooplankton yang

Tabel 2. Indeks Dominansi Zooplankton di Danau OPI Jakabaring pada Tiga Stasiun
Berbeda.
No Familia Genus Spesies Indeks Dominansi
St 1 St 2 St 3
1 Cyclopidae Cyclops Cyclops sp 0,0625 0,206 0
2 Diaptomidae Diaptomus Diaptomus sp 0,043 0,002 0,09
3 Trycodactylidae Nauplius Nauplius sp 0 0,008 0
4 Bathynellidae Bathynella Bathynella morimolpi 0,0625 0,008 0
5 Daphniidae Leydigia Leydigia sp 0 0,002 0
6 Alona Alona sp 0,015 0,002 0
7 Brachionidae Brachionus Brachionus falcatus 0,027 0 0,04
8 Philodina Philodina sp 0,0017 0,002 0,04
9 Keratella Keratella sp 0,007 0,018 0
10 Trichocercidae Trichocerca Trichocerca longiseta 0,015 0,002 0,09

Berdasarkan tabel 2 di atas, menimbulkan perubahan yang penting

secara umum dapat dikatakan bahwa terhadap suatu komunitas.
tidak ada species zooplankton yang
mendominasi perairan Danau OPI Keanekaragaman
Jakabaring Palembang, karena nilai Keanekaragaman dapat
indeks dominansi semua species menunjukkan keberadaan suatu spesies
memiliki nilai mendekati 0. Nilai dalam suatu komunitas pada suatu
indeks dominansi tertinggi di stasiun 1 ekosistem. Tingginya suatu
dan 2 Cyclops sp dengan nilai 0,0625 keanekaragaman menunjukkan
dan 0,206. Sementara pada stasiun 3 keberadaan suatu ekosistem yang
indeks dominansi tertinggi dimiliki sangat stabil dan seimbang serta
Trichocerca longiseta dan Diaptomis mampu memberikan peranan dan
sp, masing-masing sebesar 0,09. fungsi yang besar dalam menjaga
Menurut Rosanti (2006), keseimbangan terhadap kejadian yang
kisaran nilai indeks dominansi bisa merusak suatu ekosistem
zooplankton yang mendekati 0 di (Krebs,1985).
perairan Danau OPI tersebut Indeks Keanekaragaman adalah
menunjukkan bahwa struktur menggambarkan analisis informasi
komunitas zooplankton di Danau OPI mengenai jumlah individu per liter
Jakabaring dalam keadaan stabil, serta seberapa banyak jenis yang ada
dimana kondisi lingkungan belum dalam suatu komunitas (Odum,1971).
mengalami tekanan ekologis yang Dari data zooplankton didapat Indeks
cukup tinggi, sehingga tidak adanya Keanekaragaman (H’) seperti pada
species yang dominan belum tabel 3 berikut ini:

ISSN 1829. 586x 13

Struktur Komunitas Zooplankton di…....Lusi Kusmeri dan Dewi Rosanti, ...Sainmatika,,...Volume 12 ....No 1, .... Juni 2015,...7-17

Tabel 3. Indeks Keanekaragaman zooplankton (H’) di perairan Danau OPI Jakabaring.

No Stasiun Indeks keanekaragaman (H’) Kriteria

1 I 0,212 Rendah
2 II 0,169 Rendah
3 III 0,136 Rendah

Tabel 3 menunjukkan indeks rendah. Menurut Indriastri (1997)

keanekaragaman zooplankton di tiga dalam Rosanti (2006), rendahnya
stasiun tergolong rendah. Nilai tersebut keanekaragaman zooplankton juga
menunjukkan bahwa komunitas disebabkan karena zooplankton
organisme dalam kondisi yang kurang memiliki siklus hidup yang lambat,
beragam. Selain kurang beragam, sehingga untuk mencapai populasi
jumlah individu per-jenisnya juga maksimum membutuhkan waktu lebih
termasuk kecil. Hal ini diduga karena lama daripada fitoplankton.
danau OPI merupakan danau buatan, Pengambilan sampel plankton di
dimana volume air dalam danau OPI waktu menjelang sore hari juga diduga
berfluktuasi tergantung musim. berpengaruh terhadap jumlah jenis dan
Selain itu pencemaran dapat individu zooplankton yang tertangkap,
mengubah struktur ekosistem dan karena menurut Prasad (1954) dalam
mengurangi jumlah spesies dalam Wijaya dan Samuel (2011) dan Wetzel
suatu komunitas, sehingga (2001) dalam Mirna dan Makri (2011),
keragamannya berkurang. Danau PI bahwa zooplankton memiliki siklus
Jakabaring merupakan tempat wisata harian untuk menghindari cahaya
masyarakat Palembang, sehingga secara langsung, sehingga
pencemaran dari kios-kios makanan zooplankton melakukan aktifitas
dan perahu motor di sekeliling danau migrasi vertikal ke permukaan air
menjadi salah satu penyebab hanya pada malam hari.
pencemaran. Dengan demikian indeks
diversitas ekosistem yang tercemar Faktor Fisik-Kimia Air
selalu lebih kecil dari pada ekosistem Menurut Nybakken (1992) dalam
alami. Diversitas di suatu perairan Wijaya dan Samuel (2011), sifat fisika
biasanya dinyatakan dalam jumlah kimia perairan sangat penting dalam
spesies yang terdapat di tempat ekologi. Oleh karena itu selain
tersebut. Semakin besar jumlah spesies melakukan pengamatan terhadap
akan semakin besar pula diversitasnya. faktor biotik seperti zooplankton, perlu
Hubungan antara jumlah spesies juga dilakukan pengamatan faktor-
dengan jumlah individu dapat faktor abiotik perairan. Dengan
dinyatakan dalam bentuk indeks mempelajari aspek saling
diversitas (Rosanti, 2006). ketergantungan antara organism
Selain itu, danau OPI Jakabaring dengan faktor-faktor abiotiknyya akan
Palembang merupakan danau buatan, diperoleh gambaran tentang kualitas
dimana kondisi ekologis pada suatu perairan. Tabel 4 menggambar
ekosistem buatan dapat dikatakan hasil pengamatan parameter fisik dan
belum stabil. Hal ini diduga menjadi kimia perairan danau OPI Jakabaring
sebab keanekaragaman species Palembang.
zooplankton di perairan danau OPI

ISSN 1829. 586x 14

Struktur Komunitas Zooplankton di…....Lusi Kusmeri dan Dewi Rosanti, ...Sainmatika,,...Volume 12 ....No 1, .... Juni 2015,...7-17

Tabel 4. Parameter Fisik-Kimia perairan Danau OPI Jakabaring Palembang.

Parameter Nilai Satuan
Kecerahan 6,0 M
Kedalaman 12,0 M
o
Temperatur 27,0 C
DO 3,0 mg/L
Ph 6,5

Kecerahan Perairan Danau langsung zooplankton. Temperatur

Kecerahan perairan pada Danau pada ekosistem akuatik dipengaruhi
OPI Jakabaring dengan nilai kecarahan oleh berbagai faktor seperti intensitas
yang didapatkan yaitu 6,0. Menurut cahaya matahari, pertukaran panas
Wijaya dan Samuel (2011), kecerahan antara air dengan udara sekelilingnya
pada tingkat ini masih cukup baik, dan juga oleh faktor penutupan oleh
karena cahaya matahari masih dapat vegetasi dari tumbuh-tumbuhan di tepi
berpenetrasi dengan baik. Hanya saja, danau.
cahaya merupakan faktor pembatas
bagi organisme air termasuk DO (Dissolved Oxygen)
zooplankton yang mempengaruhi Dissolved Oxygen merupakan
migrasi vertical harian dan dapat pula banyaknya oksigen terlarut faktor yang
mengakibatkan kematian pada sangat penting dalam ekosistem
organism tertentu. Kondisi optic dalam perairan, terutama sekali dibutuhkan
air selain dipengaruhi oleh intensitas untuk metabolisme organisme-
cahaya matahari, juga dipengaruhi organisme air. Jumlah DO yang
oleh berbagai substrat dan benda lain didapatkan adalah 3,0, masih dalam
terdapat di dalam air. kisaran normal. McNeely et al. (1979)
dan Novotny dan Olem (1994) dalam
Kedalaman Perairan Danau Wijaya dan Samuel (2011)
Perairan danau OPI Jakabaring menjelaskan bahwa kadar oksigen
Palembang 12 meter. Kedalaman suatu terlarut yang baik dalam badan
perairan berpengaruh terhadap perairan memiliki nilai kurang dari 10
organisme-organisme akuatik yang mg/L. Sumber oksigen terlarut berasal
berfotensintensis apakah dapat tumbuh dari difusi oksigen yang terdapat di
subur pada air di bagian permukaan atmosfer (sekitar 35%) dan aktifitas
yang ditembus oleh cahaya. Kedalam fotosintesis oleh tumbuhan air dan
juga berpengaruh terhadap nutrien fitoplankton.
yang jatuh ke badan perairan.
pH Air (Derajat Kasaman)
Temperatur Perairan Danau Derajad kemasaman (pH) air
Pengukuran suhu air yang danau OPI memiliki nilai 6,5, yang
diperoleh 27oC, masih dikategorikan dapat dikatakan normal. Organism
normal. Menurut Wijaya dan Samuel akuatik dapat hidup dalam suatu
(2011), suhu perairan masih dapat perairan yang mempunyai nilai pH
ditoleransi organisme akuatik dalam yang netral dengan kisaran toleransi
kisaran 26-31 oC. Bila terjadi antara asam lemah samapai basa
perubahan suhu secara tiba-tiba, dapat lemah. pH yang ideal bagi kehidupan
menyebabkan kematian secara organisme akuantik pada umumnya
ISSN 1829. 586x 15
Struktur Komunitas Zooplankton di…....Lusi Kusmeri dan Dewi Rosanti, ...Sainmatika,,...Volume 12 ....No 1, .... Juni 2015,...7-17

berkisar antara 7 sampai 8,5. Kondisi Keanekaragaman Plankton di

perairan yang bersifat sangat asam Sungai Musi Bagian Hilir.
maupun sangat basa akan Prosiding Forum Perairan
membahayakan kelangsungan hidup Umum Indonesia ke-4.
organisme karena akan menyebabkan Departemen Kelautan dan
terjadinya gangguan metabolism dan Perikanan. Jakarta.
respirasi. Disamping itu pH yang
sangat rendah akan menyebabkan Ali, M. 2013. Kelimpahan Plankton di
mobilitas berbagai senyawa logam Waduk Gajah Mungkur Jawa
berat yang bersifat toksik semakin Tengah. Prosiding Forum
tinggi yang tentunya akan mengancam Perairan Umum Indonesia ke-10.
kelangsungan organism akuantik. Departemen Kelautan dan
Sementara pH yang tinggi akan Perikanan. Jakarta.
menyebabkan antara keseimbangan
antara ammonium dan amoniak dalam Dwirastina, M.,K dan Aprianti. S.
air yang terganggu, dimana kenaikan Study Kelimpahan dan
pH atas netral akan meningkatkan Keanekaragaman Plankton di
konsentrasi amoniak yang juga bersifat Waduk Perjalin Jawa Tengah.
sangat toksis bagi organisme (Effendi, Prosiding Forum Perairan
2003 dalam Wijaya dan Samuel, Umum Indonesia ke-10.
2011). Departemen Kelautan dan
Perikanan. Jakarta
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian Fachrul, M., F. 2012. Metode Sampling
dan pembahasan yang telah dilakukan, Bioekologi. PT. Bumi Aksara.
dapat ditarik kesimpulan sebagai Jakarta.Gadjah Mada University
berikut : Press. Yogyakarta.
1. Komposisi zooplankton di danau
OPI Jakabaring terdiri dari 10 Farizah, Y. 2011. Keanekaragaman dan
species yaitu Cyclops sp, Densitas Zooplankton di Rawa
Brachionus falcatus, Keratella sp, Lebak Kecamatan Pampangan
Trichocerca longiseta Philodina sp, Kabupaten OKI Sumatera
Alona sp, Nauplius sp, Polyartha Selatan, Skripsi. Fakultas MIPA
vulgaris, Leydigia sp dan Universitas PGRI Palemabang.
Bathynolla morimolpi. (tidak dipublikasikan).
2. Kelimpahan total tertinggi dimiliki
Cyclops sp, dengan total kelimpahan Fitriya, N. dan Lukman. M.
10 individu/L. Indeks dominansi 2013.Komunitas Zooplankton di
tertinggi dimiliki oleh Cyclops sp Lamalera dan Laut Sawu, Nusa
yaitu sebesar 0,206. Tengara Timur. Jurnal Ilmu dan
Keanekaragaman zooplankton dari Teknologi Kelautan Teropis, Vol.
ketiga stasiun dikategorikan rendah, 5, No. 1, Hlm. 219-227, Juni
dengan indeks keanekaragaman 2013.
antara 0,136 – 0,212.
Handayani. S. dan Patria. P. M. 2005.
DAFTAR PUSTAKA Komunitas Zooplanton di
Adje, S. 2007. Kelimpahan dan Perairan Waduk Krenceng,

ISSN 1829. 586x 16

Struktur Komunitas Zooplankton di…....Lusi Kusmeri dan Dewi Rosanti, ...Sainmatika,,...Volume 12 ....No 1, .... Juni 2015,...7-17

Cilegon, Banten. Mara, Sains, Vol 3 No 1.Fakultas MIPA

Vol. 9, No. 2, Nopember 2005. Universitas PGRI.Palembang.
(http://journal.ui.ac.id/science/ar
ticle/viewFile/65/61. Diakses 8 Rosanti, D. 2007. Study Komparatif
Oktober 2014.. Keanekaragaman Hayati Hutan
Magrove Taman Nasional
Krebs, C., J. 1985. Ecology The Simbilang. Posiding Forum
Expesirental Analisis of Perairan Umum Indonesia ke-4.
Distribution and Abundanec. Badan Riset Kelautan dan
Thirt Ed. Haper and Row Perikanan. Jakarta.
Publisher. New York. Sagala, E., P. 2013. Study Ekologi
Asuhan di Perairan Umum
Mirna dan Makri. 2011. Kelimpahan Daratan Untuk Konservasi
dan Komunitas Zooplankton di Keanekaragaman Ikan. Prosiding
Sungai Siak Indrapura Bagian Forum Perairan Umum
Hilir Danau. Prosiding Forum Indonesia ke-10. Kementrian
Perairan Umum Indonesia ke-8. Kelautan dan Perikanan. Jakarta
Kementrian Kelautan dan .
Perikanan. Jakarta Toruan, R., L. dan F.Sulaswesti. 2007.
Sebaran dan Kelimpahan
Mizuno, T. 1979. Ilustrations of the Zooplankton di Danau Maninjau
Freshwater Plankton of Japan. Sumatera Selatan Barat. Jurnal
Hoikusha Publishing. Higashi Osianologi dan Dinologi
Osaka. Japan. Indonesia. Vol. 33. No 3. Pusat
Penelitan LIPI Jakarta. www.
Odum. E., P. 1971. Fundamental of Oseonolografi.lifi.go.id. (diakses
Ecology.Thrird Ed. 1 November 2014)
W.B.Saunders Co. USA.
Wijaya, D. dan Samuel. 2011.
Rosanti, D. 2006. Kelimpahan Komposisi dan Kelimpahan
Plankton pada Kawasan Zooplankton di Danau Towuti
Mangrove Taman Nasional Sulawesi Selatan. Prosiding
Sembilang Kabupaten Forum Perairan Umum
Banyuasin. Jurnal Sainmatika. Indonesia ke-8. Kementrian
Kelautan dan Perikanan. Jakarta

ISSN 1829. 586x 17