You are on page 1of 6

KOMPONEN - KOMPONEN PENTING PROSES EVALUASI PADA

ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA : INTAN NURUL AINUN / 181101094
Email : intannurul181@gmail.com
ABSTRACT
Background: Evaluation is the final process in nursing care. Evaluation is the process by
which nurses assess the results of all actions taken to the patient. From these results it can be
assessed whether the actions taken have given rise to the patient's health status, deteriorated
or raised new problems. Methods: This study uses the literature review method, which is a
study that uses how to extract as much information from existing sources. The sources used
are journals, e-books, previous research studies and text books in the last 10 years. This
research is not carried out directly in the field only limited to searching for information from
various sources concerned with important components of the evaluation process in nursing
care. Results: There are four important components in nursing care, namely determining
criteria, standard practice, and evaluative questions, analyzing and comparing data against
criteria and standards, summarizing results and making conclusions, implementing
appropriate interventions based on conclusions. Conclusion: Evaluation is a deliberate and
systematic evaluation to evaluate whether an action is feasible or not by comparing to the
criteria that have been identified previously. Suggestion: Nurses must be able to master the
various evaluation components in order to facilitate the nursing process that will be carried
out. Because evaluation is also one component of the nursing process. For this reason, nurses
must be able to practice comparing what actions have been given and implemented to clients
to support evaluation evaluations of health improvements that have been achieved.

Keywords: Evaluation, nurses, enhancements, nursing actions


ABSTRAK
Latar Belakang : Evaluasi merupakan proses terakhir dalam asuhan keperawatan. Evaluasi
merupakan proses dimana perawat menilai hasil dari seluruh tindakan yang telah dilakukan
kepada pasien. Dari hasil tersebut dapat dinilai apakah tindakan yang diberikan telah
memberikan perkembangan pada status kesehatan pasien, memburuk atau memunculkan
masalah baru. Metode : Penelitian ini menggunakan metode literature riview yaitu penelitian
yang menggunakan cara menggali informasi sebanyak banyak nya dari sumber sumber yang
ada. Sumber yang digunakan yaitu jurnal jurnal, e-book, penelitian penelitan sebelumnya
dan text book dalam jangka waktu 10 tahun terakhir. Penelitian ini tidak dilakukan langsung
di lapangan hanya sebatas melakukan pencarian informasi dari berbagai sumber yang
bersangkutan dengan komponen – komponen penting proses evaluasi pada asuhan
keperawatan. Hasil : Terdapat empat komponen penting dalam asuhan keperawatan, yakni
menentukan kriteria, standart praktik, dan pertanyaan evaluatif, menganalisis dan
membandingkan data terhadap kriteria dan standart, merangkum hasil dan membuat
kesimpulan, melaksanakan intervensi yang sesuai berdasarkan kesimpulan. Kesimpulan :
Evaluasi merupakan suatu penilaian yang dilakukan secara disengaja dan sistematis untuk
menilai suatu tindakan tersebut layak atau tidak dengan cara dibandingkan pada kriteria –
kriteria yang telah diidentifikasi sebelumnya. Saran : Perawat sudah harus mampu
menguasai berbagai komponen evaluasi agar mempermudah proses keperawatan yang akan
di jalankan. Karena evaluasi juga merupakan salah satu komponen dari proses keperawatan.
Untuk itu, perawat harus dapat berlatih memperbandingkan tindakan apa sajakah yang sudah
diberikan dan di implementasikan kepada klien untuk mendukung penilaian evaluasi dari
peningkatan kesehatan yang telah dicapai.

Kata Kunci : Evaluasi, perawat, peningkata, tindakan keperawatan.

LATAR BELAKANG jangka waktu 10 tahun terakhir. Penelitian


in tidak dilakukan langsung di lapangan
Evaluasi merupakan proses terakhir dalam
hanya sebatas melakukan pencarian
asuhan keperawatan. Evaluasi merupakan
informasi dari berbagai sumber yang ada
proses dimana perawat menilai hasil dari
seluruh tindakan yang telah dilakukan PEMBAHASAN
kepada pasien. Dari hasil tersebut dapat
1. Pengertian Evaluasi Asuhan
dinilai apakah tindakan yang diberikan
Keperawatan
telah memberikan perkembangan pada
Secara umum evaluasi
status kesehatan pasien, memburuk atau
merupakan proses yang disengaja dan
memunculkan masalah baru. Maka dari itu
sistematis yang dilakukan untuk
evaluasi haruslah mempunyai komponen
menilai kualitas dan kelayakan dari
komponen penting yang menjadi tolak
sesuatu dengan cara membandingkan
ukur dan pertimbangan pada asuhan
pada kriteria kriteria yang telah
keperawatan
diidentifikasi sebelumnya.
TUJUAN Dalam proses keperawatan,
evaluasi dilakukan secara terus
1. Mengetahui pengertian evaluasi
menerus dimana setiap tenaga
asuhan keperawatan
kesehatan dan pasien memiliki fungsi
2. Mengetahui komponen penting
yang menentukan beberapa
pada evaluasi asuhan keperawatan
komponen yaitu kemajuan klien
METODE terhadap outcome yang dicapai dan
keefektifan rencana asuhan
Penelitian ini menggunakan
keperawatan
metode literature riview yaitu penelitian
Meskipun evaluasi merupakan
yang menggunakan cara menggali
tahap akhir dari asuhan keperawatan.
informasi sebanyak banyak nya dari
Tetapi informasi yang diberikan
sumber sumber yang ada. Sumber yang
memulai suatu siklus baru yang
digunakan yaitu jurnal jurnal, penelitian
digunakan perawat untuk
penelitan sebelumnya dan text book dalam
membandingkan outcome yang
direncanakan dengan hasil yang telah  Kriteria : kriteria merupakan
dialami oleh pasien. pedoman observasi untuk
a. Fungsi pengumpulan data dan sebagai
 Menentukan perkembangan penentuan kebenaran data yang
kesehatan klien terkumpul. Semua kriteria yang
 Menilai efektifitas, efisiensi dan digunakan pada tahap evaluasi
produktifitas ditulis sebagai kriteria hasil.
 Menilai pelaksanaan asuhan Kriteria hasil menandakan akhir
keperawatan dari porses asuhan keperawatan
 Sebagai umpan balik untuk  Standart praktik : standart asuhan
memperbaiki mutu keperawatan digunakan untuk
 Menunjang tanggungjawab dan mengevaluasi praktik keperawatan
tanggunggugat secara luas. Standart tersebut
b. Kriteria menyatakan hal yang harus
 Efektifitas : yang mengidentifikasi dilaksanakan dan dapat digunakan
apakah pencapaian tujuan telah sebagai suatu model untuk kualitas
diinginkan telah optimal pelayanan
 Efisiensi : menyangkut apakah  Pertanyaan evaluatif : untuk
manfaat yang diinginkan benar menentukan suatu kriteria dan
benar berguna atau bernilai dari standart, perlu digunakan
program publik sebagai fasilitas pertanyaan evaluatif sebagai dasar
yang dapat memadai secara efektif mengevaluasi kualitas asuhan
 Responsivitas : yang menyangkut keperawatan dan respon klien
mengkaj apakah hasil kebijakan terhadap intervensi.
memuaskan kebutuhan /keinginan,  Mengumpulkan data mengenai
preferensi, atau nilai kelompok status kesehatan klien yang baru
tertentu terhadap pemanfaatan saja terjadi.
sumber daya Pada tahap ini klien perlu
2. Komponen Penting Evaluasi mempertimbangkan bebrapa
Asuhan keperawatan pertanyaan, siapa yang
a. Menentukan kriteria, bertanggung jawab atas
standart praktik, dan pengumpulan data, kapan data
pertanyaan evaluatif tersebut diperoleh dan sarana apa
yang digunakan untuk
mengumpulkan data. Perawat kesimpulan pada setiap
profesional yang pertama kali diagnosa yang telah dilakukan
mengkaji data klien dan menyusun intervensi. Yang perlu diingat
perencanaan adalah orang yang adalah tidak mungkin membuat
bertanggung jawab atas evaluasi suatu perencanaan 100%
respon klien terhadap intervensi berhasil, karena itu perlu
yang diberikan dilakukan perbaikan perbaikan
b. Menganalisis dan dan perubahan perubahan,
membandingkan data d. Melaksanakan intervensi
terhadap kriteria dan yang sesuai berdasarkan
standart kesimpulan
Perawat memerlukan
Pada tahap ini perawat
keterampilan dalam berfikir
melakukan intervensi berdasarkan
kritis, kemampuan
hasil dan kesimpulan yang sdah
menyelesaikan masalah dan
diperbaiki dari hasil perencanaan
kemampuan mengambil
ulang, tujuan, kriteria hasil, dan
keputusan klinis. Kemampuan
rencana asuhan keperawatan.
ini diperlukan untuk
menentukan kesesuaian dan HASIL
pentingnya suatu data dengan
Terdapat empat komponen penting dalam
cara membandingkan data
asuhan keperawatan, yakni :
evaluasi dengan kriteria serta
standart dan menyesuaikan 1. Menentukan kriteria, standart praktik,
asuhan keperawatan dengan dan pertanyaan evaluatif yang
kriteria dan standart yang sudah mencakup kriteria, standart praktik,
ada. pertanyaan evaluatif dan
c. Merangkum hasil dan mengumpulkan data mengenai status
membuat kesimpulan kesehatan klien
Pertama kali yang perlu 2. Menganalisis dan membandingkan
dilakukan perawat pada tahap data terhadap kriteria dan standart
ini adalah menyimpulkan 3. Merangkum hasil dan membuat
efektivitas semua intervensi kesimpulan
yang telah dilaksanakan. 4. Melaksanakan intervensi yang sesuai
Kemudian menentukan berdasarkan kesimpulan
KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA

Evaluasi merupakan suatu Adawiyah, R. Thamrin L. (2012).


penilaian yang dilakukan secara disengaja Evaluasi Pelayanan Yang
dan sistematis untuk menilai suatu Diberikan Oleh Perawat Pada
tindakan tersebut layak atau tidak dengan Ruang Kelas III Rumah Sakit
cara dibandingkan pada kriteria – kriteria Umum Daerah Dokter
yang telah diidentifikasi sebelumnya. Soedarso. Tanjung Pura :
Universitas Tanjung Pura
Evaluasi juga bertujuan untuk
memberikan perbandingan antara tindakan Jefri A. Dkk. (2017). Buku Panduan
yang telah dilakukan yang dahulu hingga Pembelajaran Preklinik
yang saat ini apakah terdapat suatu hal Keperawatan. Malang :
yang significant ataukah tidak, apakah Universitas Tribuana
tindakan keperawatan tersebut Tunggaldewi Fakultas Ilmu
memberikan kemajuan atau tidak kepada Kesehatan
klien tersebut.
Nurjanah, I. (2010). Proses Keperawatan
Jika segala aspek tindakan bernilai (Evaluasi) NANDA, NOC &
baik dan positif terdapat perubahan, maka NIC. Jogjakarta : MocoMedia
pada evaluasi hasil yang didapatkan juga
Nursalam.(2008). Proses dan
baik begitupun sebaliknya.
Dokumentasi Keperawatan
SARAN Konsep dan Praktik. Jakarta:
Salemba Medika
Perawat sudah harus mampu
menguasai berbagai komponen evaluasi Rahmat, I. Kurnia, A. Sedyowinarsi, M.
agar mempermudah proses keperawatan (2012). Evaluasi Pelaksanaan
yang akan di jalankan. Karena evaluasi Sistem Pemberian Asuhan
juga merupakan salah satu komponen dari Keperawatan di Ruang Rawat
proses keperawatan. Untuk itu, perawat Inap Terhadap Kinerja
harus dapat berlatih memperbandingkan Perawat. Berita Kedokteran
tindakan apa sajakah yang sudah diberikan Masyarakat Vol. 28 No. 1.
dan di implementasikan kepada klien Maret 2012.
untuk mendukung penilaian evaluasi dari
peningkatan kesehatan yang telah dicapai.
Rahmayanti, Nina. (2010). Manajemen Rohmah, Nimmatur, Walid, S. (2012).
Pelayanan Prima. Yogyakarta : Proses Keperawatan.
Graha Ilmu Jogjakarta : Ar-Ruzz Media

Ryandini, T. P. (2018). Pengembangan Keperawatan. Jember :


Instrumen Evaluasi Asuhan Jember University Press

Keperawatan Dalam Format Suprajitno, (2014). Asuhan Keperawatan


Catatan Perkembangan Pasien Keluarga. Jakarta : EGC
Terintegrasi Pada Pasien
Sutoto, dkk. (2015). Pedoman Penyusunan
Diabetes Mellitus. Surabaya :
Praktik Klinis dan Clinical
Universitas Airlangga Fakultas
Pathway Dalam Asuhan
Keperawatan
Terintegrasi Sesuai Standart
Simamora, R, H. (2008). Peran Manajer Akreditasi Rumah Sakit 2012.
Dalam Pembinaan Etika Jakarta : 2015
Perawat Pelaksanaan Dalam
Peningkatan Kualitas Widiastuti, A. Nurachmah, E. Besral.
Pelayanan Asuhan
(2012). Efektifitas Edukasi
Keperawatan. Jilid : 4.
IKESMA Terstruktur Berbasis Teori
Perilaku Terencana Terhadap
Simamora, R, H. (2009). Buku :
Dokumentasi Proses Pemberdayaan dan Kualitas
Keperawatan. Jember : Hidup Pasien Penyakit Jantung
Jember University Press
Koroner di Rumah Sakit
Simamora, R, H. (2010). Buku : Pondok Indah Jakarta. Tesis
Komunikasi dalam
FIKUI

You might also like