You are on page 1of 3

Model implementasi kurikulum dan Pihak yang terlibat dalam Implementasi kurikulum

Dini Wahyu Mulyasari (S812102002)


A. MODEL IMPLEMENTASI KURIKULUM
Model Author Originator Assumptions Key Players Type of Change Process Engaged

Moderenist model
Overcoming resistance to Neal Gross Resistance to change is natural. Need to overcome resistance at Administrators, directors, Empirical change strategy Planned
change (ORC) outset of innovation activities Must address concerns of staff teachers, supervisors change strategy
Organizational development Richard Schmuck Top-down approach (vertical organization) Stress on Administrators, directors, Empirical, rational change strategy
(OD) and Matthew organizational culture Implementation is an ongoing interactive supervisors Planned change strategy
Miles process
Concerns-based adoption F. F. Fuller Change is personal. Stress on school culture Teachers Empirical change strategy Planned
(CBA) change strategy
Systems model Rensis Likert and The organization is composed of parts, units, and departments. Administrators, directors, Normative, rational change
Chris Argyris Linkages between people and groups. Implementations consist teachers, supervisors strategies Planned change strategy
of corrective actions.
Post moedrnist model
Curriculum-in-the-making Wolff-Michael always present from curricula implemented. Curriculum directors, Chaos theory basis Quantum
Roth teachers, students, change theory basis
community member
Myriad approach models Patrick Slattery Each Individual individual challenged to generate own unique Individual teachers, Idiosyncratic procedural process
conceptualized approach to curriculum development and implementation. students, community Complexity change theory
implementation processes members
stressing liberating praxis
Complexity theory William E. Doll Jr.Complex relations cannot be distilled into simple incidents. Teachers, students, Interactive change Networks in
influenced approaches Complexity deals with interactive dynamic systems. community members increasing complexity
B. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM
1. Siswa
Siswa dapat berkontribusi pada perubahan pendidikan yang berarti. Tingkat
keterlibatan siswa tergantung pada kematangan siswa dan kompleksitas serta ruang
lingkup perubahan yang sedang dipertimbangkan
2. Guru
Guru memainkan peran utama dalam program perbaikan. Guru dapat membantu
melaksanakan perubahan karena mereka tahu iklim organisasi sekolah dan mereka
mendukung orang-orang yang terlibat dalam perubahan
3. Kepala sekolah
Berman dan Mc. Laughin menunjukan bahwa pentingnya kepala sekolah dalam
Studi Rand. Kontribusi utama Kepala sekolah untuk implementasi, menurut para
peneliti rand bukanlah bagaimana melakukan nasihat, yang biasanya ditawarkan oleh
direktur proyek atau konsultan, tetapi dalam memberikan dukungan moral kepada staf
dan dalam menciptakan iklim organisasi yang memberikan kekuasaan proyek.
4. Koordinator fasilitator
Fasilitator dari dalam organisasi sekolah berkonsentrasi pada proses pengembangan
kurikulum, pelaksanaan dan evaluasi. Guru dan kepala sekolah juga dapat memainkan
peran ini. Kepala sekolah dapat menjadi fasilitator ketika ia bekerja untuk membangun
unit organisasi produktif yang memungkinkan untuk perencanaan koperatif dan
kelompok musyawarah.
5. Pengawas
Pengawas menyediakan arah dan bimbingan dan memastikan guru memiliki
keterampilan untuk melaksanakan perubahan. Mereka bertanggung jawab mengawasi
pengembangan kurikulum dan pelaksanaan atau mengarahkan karya orang lain.
Membuat keputusan tertentu, khususnya melibatkan tindakan dan berinteraksi dengan
orang lain yang terlibat dalam upaya perubahan.
6. Orangtua dan Anggota Komunitas
Sekolah ada di dalam masyarakat, seringkali di masyarakat yang semakin beragam.
Pendidik harus menyadari bahwa siswa benar-benar menghabiskan lebih banyak waktu
di komunitas mereka daripada di sekolah. Pendidik juga harus memahami bahwa
kurikulum ada di luar tembok sekolah; belajar siswa tidak terjadi saat siswa keluar dari
sekolah. Dalam pengembangan dan implementasi kurikulum, pendidik harus berusaha
untuk fokus pada masyarakat dan mengembangkan sarana untuk melibatkan orang tua
dan masyarakat anggota dalam kegiatan sekolah, termasuk implementasi. Ini tidak
berarti bahwa orang tua dan anggota masyarakat akan melakukan pekerjaan guru, tapi
sebuah kemitraan harus ada.

You might also like