You are on page 1of 2
PANDUAN ANTI PLAGIARISME Nomor : 001/JUR.AKT/I/2021 A. Definisi Plagiarisme Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 dikatakan: Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya iimiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan Plagiat adalah pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapet) sendii. B. Ruang Lingkup Plagiarisme Berikut ini diuraikan ruang lingkup plagiarisme: 1. Mengutip kata-kala atau kalimat orang lain tanpa menggunakan tanda kutip dan tanpa menyebutkan identitas sumbernya. 2. Menggunakan gagasan, pandangan atau teori orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya. 3. Menggunakan fakta (data, informasi) milik orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbemya 4. Mengakui tulisan orang lain sebagai an sendiri. 5. Melakukan parafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) tanpa menyebutkan ide 6. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan olen pihak Iain seolah-olah sebagai karya sendin. is sumbernya. C. Menghindari Tindakan Plagiarisme Upaya pencegahan dan bentuk pengawasan yang dilakukan oleh Program Studi S1 Akuntansi adalah (menjalankan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 Pasal 7; Pasal 10 dan Pasal 12) melakukan cek plagarisme Skripsi mahasiswa St ‘Akuntansi dengan menggunakan Software Plagiarism Checker dengan ketentuan sebagai berikut 1. Cek Plagiarisme pada tahap akan melaksanakan Seminar Proposal, dengan ketentuan batas maksimal 20% (sesuai saran GJM FEB UNMUL dan zona hijau software plagiarism). Jika hasil cek Plagiarism Checker Proposal Skripsi (Bab 4 hingga Bab 3) menunjukkan angka lebih dari 20% tetap dilaksanakan seminar proposal, hasil Plagiarism Checker akan diberikan ke mahasiswa, dosen pembimbing dan pembahas dengan harapan bahwa dosen pembahas seminar proposal dapat memberikan arahan kepada seminaris kiatkiat dan cara melakukan penulisan agar terhindari dari plagarisme; 2. Cek Plagiarisme pada tahap akan melaksanakan Seminar Hasil dengan ketentuan batas maksimal 20% (sesuai saran GJM FEB UNMUL dan zona hijau software plagiarism). Jika hasil Plagiarism Checker Skripsi (Bab 1 hingga Bab 5) menunjukkan angka lebih dari 20% pelaksanaan Seminar Hasil Tidak dilaksanakan hingga mahasiswa tersebut memperbaiki dan hasil Plagiarism Checker menunjukkan angka dengan batas maksimal 20%; 3. Cek Plagiarisme pada tahap akan melaksanakan Ujian Skripsi dengan ketentuan batas maksimal 20% (sesuai saran GJM FEB UNMUL dan zona hijau software plagiarism). Jika hasil Plagiarism Checker Skripsi (Bab 1 hingga Bab 5) menunjukkan angka lebih dari 20% pelaksanaan Ujian Skripsi Tidak dilaksanakan hingga mahasiswa tersebut memperbaiki dan hasil Plagiarism Checker menunjukkan angka dengan batas maksimal 20%. D. Pelaksanaan Pelaksanaan Panduan Anti Plagiarisme ini berlaku pada tanggal 15 Ferbuari 2021, dan tidak menutup kemungkinan terjadi perubahan Panduan Anti Plagiarisme berdasarkan hasil Evaluasi Pelaksanaan.

You might also like