Professional Documents
Culture Documents
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Jamban Keluarga Di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Jamban Keluarga Di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes
1 / Januari 2019
ABSTRACT
Background: Based on Basic of Health Research in 2013, as many as 39-40 million people
still defecated carelessly, including those who dumped their waste into the river. In Brebes
Regency in 2017, the District Budget Fund has built 1298 latrines for poor families. But from
the evaluation and preliminary studies reported that there are still many families that have
not utilized the latrine to the fullest. This study aims to analyze the factors influence the
utilization of family latrines in Jatibarang Subdistrict, Brebes Regency.
Method: This study is an analytic observational design using a cross sectional approach to
analyze the factors influence the use of family latrines. The sample of this study was selected
purposively as many as 103 heads of households involved who met the inclusion criteria,
namely families who received latrine program through the district budget funds from 3
villages in Jatibarang Subdistrict.
Results: There is a significant relationship between knowledge, attitudes, defecation habits,
and family support with the use of family latrines. There is no significant relationship between
education level, family income, health worker support, community leaders support,
availability of clean water, distance a place to defecate in addition to latrines on the use of
family latrines. It is recommended that increasing knowledge and attitudes to respondents as
well as supports from family were also needed in improving utilizing latrines.
Keywords: latrine utilization, enabling factors, knowledge, attitudes, family supports
ABSTRAK
Latar Belakang: Berdasarkan Riskesdas tahun 2013, sebanyak 39-40 juta orang masih buang
air besar sembarangan, termasuk yang membuang kotorannya ke sungai. Di Kabupaten
Brebes pada Tahun 2017 dengan Dana APBD Kabupaten telah dibangun 1298 unit jamban
untuk kepala keluarga miskin. Tetapi dari hasil evaluasi dan studi pendahuluan ternyata masih
banyak keluarga yang belum memanfaatkan jamban tersebut secara maksimal. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan jamban
keluarga di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan
pendekatan cross sectional untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
pemanfaatan jamban keluarga. Sampel penelitian ini dipilih secara purposive sebanyak 103
kepala keluarga yang memenuhi kriteria inklusi yakni keluarga yang mendapat bantuan
jamban melalui dana APBD Kabupaten yang berasal dari 3 desa di Kecamatan Jatibarang.
Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, kebiasaan buang air
besar, dan dukungan keluarga dengan pemanfaatan jamban keluarga.Tidak ada hubungan
yang signifikan antara tingkat pendidikan, pendapatan keluarga, dukungan tenaga kesehatan,
dukungan tokoh masyarakat, ketersediaan air bersih, jarak tempat buang air besar selain
jamban terhadap pemanfaatan jamban keluarga. Disarankan selain peningkatan pengetahuan
dan sikap kepada responden, diperlukan juga contoh dan dukungan dari tokoh masyarakat
dalam pemanfaatan jamban.
Kata Kunci: pemanfaatan jamban, faktor pemungkin, pengetahuan, sikap, dukungan keluarga
1
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan… (Laeli A., Bagoes W., Budi L.)
2
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 14 / No.1 / Januari 2019
3
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan… (Laeli A., Bagoes W., Budi L.)
4
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 14 / No.1 / Januari 2019
Pemanfaatan jamban n %
Kurang 21 20,39
Baik 82 79,61
Jumlah 103 100
5
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan… (Laeli A., Bagoes W., Budi L.)
6
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 14 / No.1 / Januari 2019
yang buruk dan lingkungan yang kurang terhadap suatu stimulus atau objek tertentu,
baik, membuat masyarakat lebih sadar yang sudah melibatkan faktor pendapat
akan pentingnya kebersihan diri dan dan emosi yang bersangkutan. Sikap juga
lingkungan termasuk pemanfaatan jamban merupakan suatu sindrom atau kumpulan
untuk buang air besar. gejala dalam merespon stimulus atau
objek. Sehingga sikap itu melibatkan
Hubungan Sikap terhadap Jamban pikiran, perasaan, perhatian dan gejala
dengan Pemanfaatan Jamban kejiwaaan yang lain. Setelah seseorang
Berdasarkan hasil penelitian mendapatkan stimulus atau objek berupa
menunjukkan bahwa responden yang tidak penyuluhan, ajakan dari petugas kesehatan
memanfaatkan jamban keluarga lebih dan lingkungan sosialnya, proses
banyak pada reponden yang bersikap selanjutnya ia akan menilai atau bersikap
kurang terhadap pemanfaatan terhadap stimulus atau objek tersebut.(9)
jamban(31,0%) dibandingkan dengan yang Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu
bersikap baik (13,1%). Hasil uji statistik bahwa terdapat hubungan yang signifikan
Chi-Square di peroleh nilai ρ value = 0,005 antara sikap dengan pemanfaatan
(11)
(ρ < 0,05), yang berarti terdapat hubungan jamban. Hasil penelitian yang lain juga
antara sikap responden dengan menjelaskan bahwa sikap seseorang
pemanfaatan jamban keluarga. mempengaruhi tingkat pemanfaatan
Sikap merupakan reaksi atau jamban dengan baik. (3) (7)
respon seseorang yang masih tertutup
7
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan… (Laeli A., Bagoes W., Budi L.)
8
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 14 / No.1 / Januari 2019
9
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan… (Laeli A., Bagoes W., Budi L.)
10
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 14 / No.1 / Januari 2019
11
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan… (Laeli A., Bagoes W., Budi L.)
jamban terhadap pemanfaatan jamban 1,818 – 10,818). Hal ini berarti bahwa
keluarga. Pemanfaatan jamban terjadi dukungan keluarga yang baik
bukan hanya karena dekat dan jauhnya memungkinkan responden untuk
tempat tinggal responden dengan sungai, memanfaatkan jamban keluarga sebesar
parit, kebun atau persawahan tempatnya 4,553 kali dibandingkan dengan responden
BABS masyarakat, tetapi juga yang memiliki dukungan keluarga yang
kemungkinan faktor lain seperti kurang.
pengetahuan, sikap, kenyamanan,
SIMPULAN
dukungan keluarga, dan lainnya.
Sebagian besar responden telah
memanfaatkan jamban sebesar (79,61%),
Analisis Multivariat
artinya termasuk seluruh anggota
Analisis ini bertujuan untuk
keluarganya memanfaatkannya. Sedangkan
mengetahui pengaruh variabel-variabel
responden yang tidak memanfaatkan
bebas secara bersama-sama terhadap
jamban sebesar (20,39%), hal ini karena
variabel terikat. Dari table 6 diketahui
masih ada beberapa anggota keluarga
bahwa pengetahuan memiliki Odd Ratio =
masih menggunakan sungai atau kebun
3,077 (95%CI (1,273–7,295). Hal ini
untuk BAB. Beberapa faktor yang
berarti bahwa pengetahuan yang baik
memiliki hubungan signifikan terhadap
tentang sanitasi dan manfaat jamban
pemanfaatan jamban adalah pengetahuan
keluarga, memungkinkan responden untuk
responden tentang manfaat jamban dan
memanfaatkan jamban keluarga sebesar
dampaknya terhadap kesehatan p value
3,077 kali dibandingkan dengan yang
0,014, sikap responden terhadap
memiliki pengetahuan yang kurang.
pemanfaatan jamban keluarga (p value
Sedangkan dukungan keluarga
0,005).
memiliki Odd Ratio = 4,553 (95% CI
Tabel 6. Hasil Analisis Regresi Logistik pada pemanfaatan jamban keluarga di Kecamatan
Jatibarang Kabupaten Brebes
95,0 % CI Exp
p- Exp
No Variabel B (β)
value (B)
Lower Upper
1 Pengetahuan 1,124 0,013 3,077 1,273 7,295
2 Dukungan keluarga 1,516 0,001 4,553 1,818 10,818
Konstant -1,550 0,001 0,212
12
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 14 / No.1 / Januari 2019
13
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan… (Laeli A., Bagoes W., Budi L.)
14