Professional Documents
Culture Documents
HAL/
ISI PAGE CONTENTS
12
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Catatan/
Notes 2013 2012
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to consolidated financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
3
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Catatan/
Notes 2013 2012
ASET PAJAK TANGGUHAN - bersih 2r,22 259.325 323.983 DEFERRED TAX ASSETS - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to consolidated financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
4
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Catatan/
Notes 2013 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to consolidated financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
5
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Catatan/
Notes 2013 2012
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity
kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity
Modal saham - nilai nominal per saham Share capital - par value per share of
Rp12.500 (Rupiah penuh) untuk Rp12,500 (whole Rupiah) for class A
saham kelas A dan Rp125 (Rupiah shares and Rp125 (whole Rupiah) for
penuh) untuk saham kelas B class B shares
Cadangan nilai wajar (aset keuangan 2o,13 Fair value reserve (available-
tersedia untuk dijual) - bersih (28.357) 15.016) for-sale financial assets) - net
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 165.833.922) 131.798.595) TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to consolidated financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
6
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Catatan/
Notes 2013 2012
Pendapatan provisi dan komisi 2g,2ac,34,44,55 1.088.962) 902.992) Fee and commission income
Beban provisi dan komisi 2ac,34 (61.097) (54.261) Fee and commission expense
Pendapatan provisi dan komisi - bersih 1.027.865) 848.731) Net fee and commission income
226.132) 205.978)
Kerugian penurunan nilai aset keuangan 2t,2u,37 (502.595) (498.724) Impairment losses on financial assets
Jumlah beban operasional lainnya (3.890.770) (3.494.667) Total other operating expenses
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to consolidated financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
7
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Catatan/
Notes 2013 2012
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2af,41 BASIC AND DILUTED EARNINGS
DAN DILUSIAN YANG DAPAT PER SHARE ATTRIBUTABLE TO
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK EQUITY HOLDERS OF THE PARENT
ENTITAS INDUK (Rupiah penuh) 162) 150) ENTITY (whole Rupiah)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara form an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Tahun Berakhir 31 Desember 2013 Year Ended 31 December 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2013
Atribusi kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Equity Holders of the Parent Entity
Cadangan Nilai Cadangan
Wajar Dividen Yang
Modal (Aset Keuangan Belum Diambil
Ditempatkan Tambahan Tersedia Untuk Pemegang
dan Modal Dijual) - Bersih/ Saham/ Kepentingan
Disetor Disetor- Fair Value Appropriation Saldo Laba/ Non-
Penuh/ Bersih/ Reserve For Retained Earnings Pengendali/ Jumlah
Issued and Additional (Available-For- Unclaimed Belum Non- Ekuitas/
Catatan/ Fully Paid-Up Paid-In Sale Financial Dividend by Dicadangkan/ Dicadangkan/ Jumlah/ Controlling Total
Notes Capital Capital - Net Assets) - Net Shareholders Appropriated Unappropriated Total Interests Equity
Saldo, 1 Januari 2013 1.667.159) 9.439.382) 15.016) 128 - 1.373.831) 12.495.516) 18) 12.495.534) Balance, 1 January 2013
Laba komprehensif tahun Comprehensive income
berjalan: for the year:
Laba bersih - - -) - - 1.725.873) 1.725.873) -) 1.725.873) Net income
Pendapatan komprehensif
lain, setelah pajak Other comprehensive
penghasilan: income, net of income tax:
Cadangan nilai wajar (aset 2o,13 Fair value reserve
keuangan tersedia untuk (available-for-sale
dijual) - bersih: financial assets) - net:
Perubahan nilai wajar
bersih - - (42.301) - - -) (42.301) -) (42.301) Net changes in fair value
Perubahan nilai wajar
yang ditransfer ke
laporan laba rugi pada Fair value changes
saat penjualan - transferred to profit or
bersih - - (1.072) - - -) (1.072) -) (1.072) loss on disposal - net
Actuarial loss on post-
Kerugian aktuaria imbalan 2w employment benefits -
pasca-kerja - bersih - - -) - - (51.382) (51.382) -) (51.382) net
Pembentukan cadangan 31 Appropriation for general
umum - - -) - 333.432 (333.432) -) -) -) reserve
Pengurangan modal Entitas 1f
Anak - - -) - - -) -) (8) (8) Subsidiary’s capital reduction
Saldo, 31 Desember 2013 1.667.159 9.439.382 (28.357) 128 333.432 2.714.890) 14.126.634) 10) 14.126.644) Balance, 31 December 2013
*) Termasuk dalam Saldo Laba adalah keuntungan/kerugian aktuarial imbalan pasca-kerja - bersih *) Included in Retained Earnings is actuarial gain/loss on post-employment benefits - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial
secara keseluruhan. statements.
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Tahun Berakhir 31 Desember 2012 Year Ended 31 December 2012
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2012
Atribusi kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Equity Holders of the Parent Entity
Cadangan Nilai Cadangan
Wajar (Aset Dividen
Modal Keuangan Yang Belum
Ditempatkan Tersedia Untuk Diambil
dan Tambahan Dijual) - Bersih/ Pemegang Saldo Kepentingan
Disetor Modal Disetor- Fair Value Saham/ Laba Non-
Penuh/ Bersih/ Reserve Appropriation (Defisit)/ Pengendali/ Jumlah
Issued and Additional (Available-For- For Unclaimed Retained Non- Ekuitas/
Catatan/ Fully Paid-Up Paid-In Sale Financial Dividend by Earnings Jumlah/ Controlling Total
Notes Capital Capital - Net Assets) - Net Shareholders (Deficit)*) Total Interests Equity
Saldo, 1 Januari 2012 1.461.849) 7.656.634) 31.586) 128) (14.008) 9.136.189) 19) 9.136.208) Balance, 1 January 2012
Dampak penerapan PSAK No. 24 (Revisi Effect of adoption of SFAS No. 24
2010), setelah pajak penghasilan -) -) -) -) (184) (184) -) (184) (2010 Revision), net of income tax
Saldo 1 Januari 2012, setelah dampak Balance 1 January 2012 after effect of
penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2010) 1.461.849 7.656.634 31.586) 128) (14.192) 9.136.005) 19) 9.136.024) adoption of SFAS No. 24 (2010 Revision)
Hasil emisi bersih dari Penawaran Umum 1b,1d, Net proceeds from Limited
Terbatas V 28,29 205.310 1.782.748 -) -) -) 1.988.058) -) 1.988.058) Public Offering (Rights Issue) V
Cadangan nilai wajar (aset keuangan 2o,13 Fair value reserve (available-for-sale
tersedia untuk dijual) - bersih: financial assets) - net:
Perubahan nilai wajar bersih - - 33.877) - - 33.877) -) 33.877) Net changes in fair value
Saldo, 31 Desember 2012 1.667.159) 9.439.382) 15.016) 128) 1.373.831) 12.495.516) 18) 12.495.534) Balance, 31 December 2012
*) Termasuk dalam Saldo Laba (Defisit) adalah keuntungan/kerugian aktuarial imbalan pasca-kerja - bersih *) Included in Retained Earnings (Deficit) is actuarial gain/loss on post-employment benefits - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated
secara keseluruhan. financial statements.
10
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Catatan/
Notes 2013 2012
Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by (used in)
(digunakan untuk) aktivitas operasi operating activities before
sebelum pajak penghasilan (1.325.932) 3.918.251) income taxes
Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by (used in)
(digunakan untuk) aktivitas operasi (1.905.973) 3.403.807) operating activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
11
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Catatan/
Notes 2013 2012
Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by (used in)
(digunakan untuk) aktivitas investasi (4.970.203) 3.294.796) investing activities
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 2b,5 2.436.772) 1.803.777) Cash
Giro pada Bank Indonesia 2b,6 11.610.722) 9.336.202) Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank-bank lain 2b,7 645.860) 780.503) Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan 2b,8 Placements with Bank Indonesia
bank-bank lain - jatuh tempo dalam and other banks - mature within 3
3 bulan sejak tanggal perolehan 5.931.364) 12.894.805) months from the date of acquisition
20.624.718) 24.815.287)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
12
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. The Establishment of the Bank and General
Information
PT Bank Permata Tbk (dahulu PT Bank Bali PT Bank Permata Tbk (formerly PT Bank Bali
Tbk) (“Bank”) didirikan di Indonesia dengan Akta Tbk) (“the Bank”) was established in Indonesia
Pendirian No. 228 tanggal 17 Desember on 17 December 1954 based on the notarial
1954 yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, deed No. 228 of Eliza Pondaag, S.H., substitute
S.H., selaku pengganti dari Raden Mas Soerojo, of Raden Mas Soerojo, S.H., notary in Jakarta.
S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah The deed of establishment was approved by the
memperoleh pengesahan dari Menteri Minister of Justice of the Republic of Indonesia
Kehakiman Republik Indonesia (sekarang (now namely Minister of Justice and Human
bernama Menteri Hukum dan Hak Asasi Rights) in its Decision Letter No. J.A.5/2/2 dated
Manusia) berdasarkan Surat Keputusan 4.January 1955, registered in Jakarta District
No. J.A.5/2/2 tanggal 4 Januari 1955, Court under No. 123 dated 15 January 1955
didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta and published in Supplement No. 292 to State
dengan No. 123 tanggal 15 Januari 1955 dan Gazette of the Republic of Indonesia No. 22
diumumkan dalam Tambahan No. 292 pada dated 18 March 1955.
Berita Negara Republik Indonesia No. 22
tanggal 18 Maret 1955.
Bank mulai beroperasi secara komersial pada The Bank started its commercial operations on
tanggal 5 Januari 1955. Sesuai dengan pasal 3 5.January 1955. According to article 3 of its
Anggaran Dasarnya, Bank beroperasi sebagai Articles of Association, the Bank operates as a
bank umum. Bank memperoleh izin usaha commercial bank. The Bank obtained the
sebagai bank umum berdasarkan Surat license as a commercial bank under the
Keputusan Menteri Keuangan No. 19371/U.M.II Decision Letter of the Minister of Finance
tanggal 19 Pebruari 1957. Bank juga No. 19371/U.M.II dated 19 February 1957. The
memperoleh izin untuk menjalankan aktivitas Bank also obtained a license to engage in
sebagai bank devisa dan bank yang melakukan foreign exchange activities and as a bank which
kegiatan berdasarkan prinsip syariah masing- engaged in activities based on sharia principles
masing berdasarkan Surat Keputusan Dewan based on the Decision Letter of the Monetary
Moneter Bank Indonesia No. Sekr/D.M./97 Council of Bank Indonesia No. Sekr/D.M./97
tanggal 8 Mei 1956 dan Surat Direktorat dated 8 May 1956 and the letter of Directorate
Perbankan Syariah No. 6/1082/DPbS tanggal of Sharia Banking No. 6/1082/DPbS dated
5 Oktober 2004. 5.October 2004, respectively.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami The Bank’s Articles of Association have been
beberapa kali perubahan. Perubahan Anggaran amended for several times. The latest
Dasar terakhir adalah yang terkait dengan amendments of Bank’s Articles of Association
perubahan ketentuan masa jabatan Direksi dan were related to the changes of Board Directors
Dewan Komisaris serta peningkatan modal and Commissioners’ tenure and increase of the
ditempatkan dan disetor. Perubahan Anggaran issued and fully paid-up capital. The change of
Dasar Bank sehubungan dengan ketentuan Bank’s Articles of Association in connection with
masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris the changes of Board of Directors and
dinyatakan dalam Akta No. 71 tanggal 22 Commissioners’ tenure was stated in notarial
Nopember 2012 yang dibuat di hadapan Aryanti deed No. 71 dated 22 November 2012 of
Artisari, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta dan telah Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, notary in Jakarta
diketahui dan dicatat oleh Menteri Hukum dan and has been acknowledged and recorded by
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, the Minister of Justice and Human Rights of the
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Republic of Indonesia, based on Letter of
Perubahan Anggaran Dasar No. AHU- Acceptance of the Announcement of Changes
AH.01.10-43109 tanggal 4 Desember 2012. in Article of Association No. AHU-AH.01.10-
Sedangkan perubahan Anggaran Dasar 43109 dated 4 December 2012. The change of
sehubungan dengan peningkatan modal Bank’s Articles of Association in connection with
ditempatkan dan disetor dinyatakan dalam Akta the increase of the issued and fully paid-up
No. 87 tanggal 21 Desember 2012 yang dibuat capital was stated in notarial deed No. 87 dated
di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, notaris 21 December 2012 of Aryanti Artisari, S.H.,
di Jakarta dan telah diketahui dan dicatat oleh M.Kn, notary in Jakarta and has been
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia acknowledged and recorded by the Minister of
Republik Indonesia, berdasarkan Surat Justice and Human Rights of the Republic of
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Indonesia, based on Letter of Acceptance of the
Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10.00540 dan Announcement of Changes in Article of
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Association No. AHU-AH.01.10.00540 and
Data Perseroan No. AHU-AH.01.10.00541 Letter of Acceptance of the Announcement of
keduanya tertanggal 4 Januari 2013. Sampai Changes in the Company’s Data No. AHU-
dengan tanggal 31 Desember 2013, AH.01.10.00541, both dated 4 January 2013.
pengumuman dalam lembaran Berita Negara Up to 31 December 2013, the announcement in
Republik Indonesia masih dalam proses. the State Gazette of the Republik Indonesia is
still in process.
13
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. The Establishment of the Bank and General
(lanjutan) Information (continued)
Pemegang saham mayoritas Bank pada tanggal The majority shareholders of the Bank as of
31 Desember 2013 dan 2012 adalah 31 December 2013 and 2012 are
PT Astra International Tbk dan Standard PT Astra International Tbk and Standard
Chartered Bank. Chartered Bank.
Pemegang saham terakhir (ultimate The ultimate shareholders of the parent
shareholder) dari perusahaan induk Bank company of the Bank are as follows:
adalah sebagai berikut:
Kantor pusat Bank berlokasi di World Trade The Bank’s head office is located at World
Center II, Jalan Jendral Sudirman Kavling 29-31, Trade Center II, Jalan Jendral Sudirman
Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan Kavling 29-31, Jakarta. As of 31 December
2012 Bank memiliki kantor cabang dan ATM 2013 and 2012 the Bank had the following
sebagai berikut: branches and ATMs:
2013 2012
Kantor cabang (termasuk kantor Pusat) 53 52 Branches (including head office)
Kantor cabang pembantu 252 241 Sub branches
Kantor layanan syariah 272 261 Sharia offfice channeling
Kantor kas 7 7 Cash offices
Kas keliling/mobil 20 15 Mobile cash
Poin pembayaran 3 2 Payment point
ATM 904 811 ATM
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, According to article 3 of the Bank’s Articles of
ruang lingkup kegiatan Bank adalah Association, the scope of activities of the Bank
menjalankan kegiatan umum perbankan sesuai is to engage in general banking in accordance
dengan undang-undang dan peraturan yang with prevailing laws and regulations, including
berlaku, termasuk menyediakan pembiayaan providing financing and/or carrying out other
dan/atau melakukan kegiatan lain berdasarkan activities based on sharia principles. The Bank
prinsip syariah. Bank mulai melakukan kegiatan has started activities based on sharia principles
berdasarkan prinsip syariah sejak bulan since November 2004.
Nopember 2004.
14
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Pada tanggal 15 Januari 1990, berdasarkan izin On 15 January 1990, based on the license from
Menteri Keuangan No. SI-070/SHM/MK.10/1989 the Minister of Finance No. SI-070/SHM/
tanggal 2 Desember 1989, saham Bank MK.10/1989 dated 2 December 1989, the
sejumlah 3.999.000 saham dengan jumlah nilai Bank’s shares amounted to 3,999,000 shares
nominal Rp3.999, telah ditawarkan melalui with total par value of Rp3,999, were offered to
Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat public through the Initial Public Offering and
dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta were listed at Jakarta and Surabaya Stock
dan Surabaya (kedua bursa ini telah digabung Exchanges (both stock exchanges have been
dan sekarang bernama Bursa Efek Indonesia). merged and now namely Indonesia Stock
Exchange).
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 5 Juli 1990, Bank menempatkan Shareholders on 5 July 1990, the Bank offered
saham baru dengan cara Penawaran Umum to the existing shareholders additional new
Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih shares through the Limited Public Offering
Dahulu (Rights Issue) I sejumlah 15.508.000 (Rights Issue) I of 15,508,000 shares with par
saham dengan nilai nominal Rp1.000 (Rupiah value of Rp1,000 (whole Rupiah) per share.
penuh) per saham. Melalui Penawaran Umum Through this Rights Issue, each existing
Terbatas ini, setiap pemegang saham yang shareholder was given the right to buy one (1)
memiliki 3 (tiga) saham lama berhak membeli additional new share at a price of Rp8,000
1 (satu) saham baru dengan harga Rp8.000 (whole Rupiah) per share for every three (3) old
(Rupiah penuh) per saham. Berdasarkan surat shares owned. Based on the Approval Letter
persetujuan Bapepam No. S-1424/PM/1990 from Bapepam No. S-1424/PM/1990 dated
tanggal 8 September 1990, saham-saham 8 September 1990, these additional shares
tambahan ini dicatatkan pada Bursa Efek were listed at Jakarta Stock Exchange. These
Jakarta. Saham-saham ini juga dicatatkan shares were also listed at Surabaya Stock
pada Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat Exchange based on its letter No. 461/D-70/BES/
No. 461/D-70/BES/IX/90 tanggal 24 September IX/90 dated 24 September 1990.
1990.
Berdasarkan surat persetujuan Ketua Bapepam Based on the Approval Letter of the Chairman
No. S-1739/PM/1990 tanggal 5 Nopember 1990, of Bapepam No. S-1739/PM/1990 dated
Bank mencatatkan tambahan saham pendiri 5 November 1990, the Bank listed additional
sejumlah 42.525.000 saham pada Bursa Efek 42,525,000 founders’ shares at Jakarta Stock
Jakarta dan Surabaya. Exchange and Surabaya Stock Exchange.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 18 Juni 1992, Bank menerbitkan Shareholders on 18 June 1992, the Bank
saham bonus sejumlah 124.064.000 saham declared bonus shares amounted to
dengan nilai nominal Rp1.000 (Rupiah penuh) 124,064,000 shares with par value of Rp1,000
per saham dimana setiap pemegang saham (whole Rupiah) per share, in which each
yang memiliki 1 (satu) saham berhak existing shareholder was given the right to have
memperoleh 2 (dua) saham bonus. Saham two (2) additional new shares for every one (1)
bonus ini berasal dari kapitalisasi tambahan old share owned. These bonus shares were
modal disetor ke modal saham. Saham-saham derived from the capitalization of additional paid-
ini dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta in capital to capital stock. These bonus
berdasarkan surat No. S-488/ BEJ.I.1/VIII/1992 shares were listed at Jakarta Stock Exchange
tanggal 27 Agustus 1992. Saham-saham ini juga based on its letter No. S-488/BEJ.I.1/VIII/1992
dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya dated 27.August 1992. These shares were
berdasarkan surat No. 11/EMT/LIST/BES/IX/92 also listed at Surabaya Stock Exchange based
tanggal 3)September 1992. on its letter No. 11/EMT/LIST/BES/IX/92 dated
3.September 1992.
15
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. The Bank’s Public Offerings (continued)
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 27 Juni 1995, para pemegang Shareholders on 27 June 1995, the shareholders
saham telah menyetujui untuk melakukan agreed to conduct the Limited Public Offering
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak (Rights Issue) II of 65,133,600 shares with par
Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II value of Rp1,000 (whole Rupiah) per share to
sejumlah 65.133.600 saham dengan nilai existing shareholders. Through this Rights
nominal Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham Issue, each existing shareholder was given the
yang ditawarkan kepada para pemegang saham right to buy seven (7) additional new shares at a
lama. Melalui Penawaran Umum Terbatas ini, price of Rp2,000 (whole Rupiah) per share for
setiap pemegang saham yang memiliki 20 (dua every twenty (20) old shares owned and
puluh) saham lama berhak membeli 7 (tujuh) received four (4) warrants or a total of
saham baru dengan harga Rp2.000 (Rupiah 37,219,200 warrants. Each one (1) warrant can
penuh) per saham dan mendapat 4 (empat) be converted into one (1) new share with par
waran atau keseluruhan berjumlah 37.219.200 value of Rp1,000 (whole Rupiah) per share at a
waran. Setiap 1 (satu) waran dapat dikonversi price of Rp2,900 (whole Rupiah) per share.
menjadi 1 (satu) saham baru dengan nilai
nominal Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham
dengan harga Rp2.900 (Rupiah penuh) per
saham.
Harga pelaksanaan dan jumlah waran diubah The exercise price of the warrant and the
masing-masing menjadi Rp1.450 (Rupiah number of warrants outstanding were changed
penuh) dan 71.629.940 waran sebagai akibat to Rp1,450 (whole Rupiah) and 71,629,940
dari pemecahan nilai nominal saham Bank pada warrants, respectively, as a result of the stock
tahun 1997 dan kemudian masing-masing split in 1997 and then to Rp1,090 (whole
menjadi Rp1.090 (Rupiah penuh) dan Rupiah) and 95,267,798 warrants, respectively,
95.267.798 waran, sebagai akibat dari as a result of the issuance of the bonus shares
penerbitan saham bonus pada tahun 1998. Bank in 1998. The Bank obtained the Letter of
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Effective Notification on that Limited Public
Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Offering from the Chairman of Capital Market
Terbatas tersebut dari Ketua Badan Pengawas Supervisory Agency (“Bapepam”) dated 26 June
Pasar Modal (“Bapepam”) tanggal 26 Juni 1995. 1995. These shares were listed at Jakarta Stock
Saham-saham ini telah dicatatkan pada Exchange based on its letter No. S-
Bursa Efek Jakarta berdasarkan surat 193/BEJ.I.2/VII/1995 dated 14 July 1995.
No. S-193/BEJ.I.2/VII/1995 tertanggal 14 Juli These shares were also listed at Surabaya
1995. Saham-saham ini juga telah dicatatkan Stock Exchange based on its letter
pada Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat No. 38/EMT/LIST/BES/VII/95 dated 14 July
No. 38/EMT/LIST/BES/VII/95 tertanggal 14 Juli 1995.
1995.
Pelaksanaan konversi waran menjadi saham The number of shares from exercising warrants
sampai dengan tanggal 29 Agustus 2000, yang up to 29 August 2000, which was the last date
merupakan tanggal terakhir pelaksanaan of warrants conversion, was 2,808,460 shares.
konversi waran menjadi saham, adalah sejumlah These shares from the warrants conversion had
2.808.460 saham. Saham-saham hasil konversi been listed at Jakarta Stock Exchange and
waran ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya Stock Exchange.
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Waran yang belum dikonversi sampai dengan Warrants which were not exercised up to
tanggal 29 Agustus 2000 dan menjadi 29.August 2000 and became expired were
kadaluarsa adalah sebesar 95.267.798 waran. 95,267,798 warrants.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 18 Juni 1997, para pemegang Shareholders on 18 June 1997, the
saham telah menyetujui perubahan nilai nominal shareholders approved the change in the par
saham Bank dari Rp1.000 (Rupiah penuh) per value of the Bank’s shares from Rp1,000 (whole
saham menjadi Rp500 (Rupiah penuh) per Rupiah) per share to Rp500 (whole Rupiah) per
saham. share.
16
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 27 Juni 1998, Bank telah Shareholders on 27 June 1998, the Bank
menerbitkan saham bonus sejumlah declared bonus shares amounted to
166.738.173 saham dengan nilai nominal Rp500 166,738,173 shares with par value of Rp500
(Rupiah penuh) per saham dimana setiap (whole Rupiah) per share, in which each
pemegang saham yang memiliki 100 (seratus) existing shareholder was given the right to have
saham berhak memperoleh 33 (tiga puluh tiga) thirty-three (33) additional new shares for every
saham bonus. Saham bonus ini berasal dari one hundred (100) old shares owned. These
kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal bonus shares were derived from the
saham. Saham bonus ini telah dicatatkan pada capitalization of additional paid-in capital to
Bursa EfekJakarta berdasarkan surat No. Peng- capital stock. These bonus shares were
14/BEJ-1.1/SB/078 tertanggal 20 Juli 1998 dan listed at Jakarta Stock Exchange based on
No. Peng-15/BEJ-1.1/SB/0798 tertanggal 31 Juli its letter No. Peng-14/BEJ-1.1/SB/0798 dated
1998. Saham bonus ini juga dicatatkan pada 20 July 1998 and No.
Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat Peng-15/BEJ-1.1/SB/0798 dated 31 July 1998.
No. Peng-007/PDG/CB/BES/VIII/98 tertanggal These bonus shares were also listed at
3 Agustus 1998. Surabaya Stock Exchange based on its letter
No. Peng-007/PDG/CB/BES/VIIII/98 dated
3 August 1998.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 28 Agustus 2000, para pemegang Shareholders on 28 August 2000, the
saham telah menyetujui untuk melakukan shareholders agreed to offer, through the
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Limited Public Offering (Rights Issue) III,
Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) III 66,528,577,467 new class B shares, which
sejumlah 66.528.577.467 saham baru kelas B, have the same rights and are equal in every
yang mempunyai hak yang sama dan sederajat aspect with the class A shares, at par value of
dalam segala hal dengan saham kelas A, Rp5 (whole Rupiah) per share, to the existing
dengan nilai nominal Rp5 (Rupiah penuh) per shareholders. Through this Rights Issue, each
saham yang ditawarkan kepada para pemegang existing shareholder was given the right to
saham lama. Melalui Penawaran Umum buy ninety-nine (99) new shares at a price of
Terbatas ini, setiap pemegang saham yang Rp80.51 (whole Rupiah) per share for every
memiliki 1 (satu) saham lama berhak membeli one (1) old share owned. The Bank obtained
99 (sembilan puluh sembilan) saham baru the Letter of Effective Notification on that
dengan harga Rp80,51 (Rupiah penuh) per Limited Public Offering from the Chairman of
saham. Bank memperoleh Surat Pemberitahuan Bapepam No. S-2178/PM/2000 dated
Efektif atas Pernyataan Pendaftaran penawaran 25 August 2000.
umum tersebut dari Ketua Bapepam No. S-
2178/PM/2000 tanggal 25 Agustus 2000.
Saham-saham ini telah dicatatkan pada Bursa These shares had been listed at Jakarta Stock
Efek Jakarta berdasarkan Surat No. S-2686/ Exchange based on its letter No. S-2686/
BEJ.EEM/09-2000 tanggal 18 September 2000. BEJ.EEM/09-2000 dated 18 September 2000.
Saham-saham ini juga telah dicatatkan pada These shares had also been listed at
Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat No. JKT-01/ Surabaya Stock Exchange based on its
MKT-LIST/BES/IX/2000 tanggal 12.September letter No. JKT-01/MKT-LIST/BES/IX/2000 dated
2000. 12 September 2000.
17
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. The Bank’s Public Offerings (continued)
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 3 Nopember 2010, para Shareholders on 3 November 2010, the
pemegang saham telah menyetujui untuk shareholders agreed to offer, through the
melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Limited Public Offering (Rights Issue) IV,
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights 1,290,520,987 new class B shares, which have
Issue) IV sejumlah 1.290.520.987 saham baru the same rights and are equal in every aspect
kelas B, yang mempunyai hak yang sama dan with the class A shares, at par value of Rp125
sederajat dalam segala hal dengan saham kelas (whole Rupiah) per share, to the existing
A, dengan nilai nominal Rp125 (Rupiah penuh) shareholders. Through this Rights Issue, each
per saham yang ditawarkan kepada para existing shareholder was given the right to buy 1
pemegang saham lama. Melalui Penawaran (one) new shares at a price of Rp1,549 (whole
Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham Rupiah) per share for every 6 (six) old shares
yang memiliki 6 (enam) saham lama berhak owned. The Bank obtained the Letter of Effective
membeli 1 (satu) saham baru dengan harga Notification on that Limited Public Offering from
Rp1.549 (Rupiah penuh) per saham. Bank the Chairman of Capital Market and Financial
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Institutions Supervisory Agency (“Bapepam-LK”)
Pernyataan Pendaftaran penawaran umum No. S-9844/BL/2010 dated 1 November 2010.
tersebut dari Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”)
No. S-9844/BL/2010 tanggal 1 Nopember 2010.
Saham-saham ini telah dicatatkan pada Bursa These shares have been listed at Indonesia
Efek Indonesia berdasarkan Surat No. S-06986/ Stock Exchange based on its letter No. S-06986/
BEI.PPJ/10-2010 tanggal 5 Nopember 2010. BEI.PPJ/10-2010 dated 5 November 2010.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 22 Nopember 2012, para Shareholders on 22 November 2012, the
pemegang saham telah menyetujui untuk shareholders agreed to offer, through the
melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Limited Public Offering (Rights Issue) V,
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights 1,642,481,256 new class B shares, which have
Issue) V sejumlah 1.642.481.256 saham baru the same rights and are equal in every aspect
kelas B, yang mempunyai hak yang sama dan with the class A shares, at par value of Rp125
sederajat dalam segala hal dengan saham kelas (whole Rupiah) per share, to the existing
A, dengan nilai nominal Rp125 (Rupiah penuh) shareholders. Through this Rights Issue, each
per saham yang ditawarkan kepada para existing shareholder was given the right to buy
pemegang saham lama. Melalui Penawaran 2 (two) new shares at a price of Rp1,215 (whole
Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham Rupiah) per share for every 11 (eleven) old
yang memiliki 11 (sebelas) saham lama shares owned. The purpose of Rights Issue V is
mempunyai 2 (dua) Hak Memesan Efek Terlebih to strengthen core capital in accordance with
Dahulu (HMETD), dimana setiap 1 HMETD prevailing Bank Indonesia regulations and will be
berhak membeli 1 (satu) saham baru dengan used for loan extension to support the Bank’s
harga Rp1.215 (Rupiah penuh) per saham. business development. The Bank obtained the
Penawaran Umum Terbatas V ditujukan untuk Letter of Effective Notification on that Limited
memperkuat modal inti sesuai dengan ketentuan Public Offering from the Chairman of Bapepam-
Bank Indonesia, dimana seluruh dana hasil LK No. S-13384/BL/2012 dated 21 November
emisi akan dipergunakan untuk penyaluran 2012.
kredit dalam rangka pengembangan usaha
Bank. Bank memperoleh Surat Pemberitahuan
Efektif atas Pernyataan Pendaftaran penawaran
umum tersebut dari Ketua Bapepam-LK
No. S-13384/BL/2012 tanggal 21 Nopember
2012.
18
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. The Bank’s Public Offerings (continued)
Saham-saham ini telah dicatatkan pada Bursa These shares have been listed at Indonesia
Efek Indonesia berdasarkan Surat No. S-07932/ Stock Exchange based on its letter No. S-07932/
BEI.PPJ/11-2012 tanggal 26 Nopember 2012. BEI.PPJ/11-2012 dated 26 November 2012.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 19 Desember 2013, para Shareholders on 19 December 2013, the
pemegang saham telah menyetujui untuk shareholders agreed to offer, through the
melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Limited Public Offering (Rights Issue) VI,
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights 1,207,706,806 new class B shares, which have
Issue) VI sejumlah 1.207.706.806 saham baru the same rights and are equal in every aspect
kelas B, yang mempunyai hak yang sama dan with the class A shares, at par value of Rp125
sederajat dalam segala hal dengan saham kelas (whole Rupiah) per share, to the existing
A, dengan nilai nominal Rp125 (Rupiah penuh) shareholders. Through this Rights Issue, each
per saham yang ditawarkan kepada para existing shareholder was given the right to buy
pemegang saham lama. Melalui Penawaran 25 (twenty five) new shares at a price of
Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham Rp1,242 (whole Rupiah) per share for every 221
yang memiliki 221 (dua ratus dua puluh satu) (two hundred and twenty one) old shares owned.
saham lama mempunyai 25 (dua puluh lima) The purpose of Rights Issue VI is to strengthen
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), core capital in accordance with prevailing Bank
dimana setiap 1 HMETD berhak membeli 1 Indonesia regulations and will be used to fund a
(satu) saham baru dengan harga Rp1.242 portion of the purchase of investment share of
(Rupiah penuh) per saham. Penawaran Umum PT Astra Sedaya Finance (Note 49e). The Bank
Terbatas VI ditujukan untuk memperkuat modal obtained the Letter of Effective Notification on
inti sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, that Limited Public Offering from the Board of
dimana seluruh dana hasil emisi akan Commissioners Financial Services Authority
dipergunakan untuk membiayai sebagian nilai Executive Chairman of Capital Market
transaksi penyertaan modal pada PT Astra Supervisory No. S-438/D.04/2013 dated
Sedaya Finance (Catatan 49e). Bank 18 December 2013. The process of Limited
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Public Offering VI (Right Issue VI) through the
Pernyataan Pendaftaran penawaran umum issuance of preemptive rights to the
tersebut dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa shareholders, has been completed on
Keuangan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar 21 January 2014 (Note 54).
Modal No. S-438/D.04/2013 tanggal
18 Desember 2013. Proses Penawaran Umum
Terbatas VI (PUT VI) melalui Penerbitan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
kepada para pemegang saham telah selesai
dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2014
(Catatan 54).
19
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
c. Penempatan Terbatas Saham Bank (lanjutan) c. Private Placement of the Bank’s Shares
(continued)
(i) 15.266.453.664 saham baru kelas B, (i) 15,266,453,664 new class B shares, with
dengan nilai nominal Rp5 (Rupiah penuh) par value of Rp5 (whole Rupiah) per share
per saham atau dengan jumlah nilai or with total nominal value of Rp76,332 to
nominal sebesar Rp76.332 kepada para PT Bank Universal Tbk’s shareholders as a
pemegang saham PT Bank Universal Tbk result of the conversion of their shares in PT
sebagai hasil konversi saham mereka pada Bank Universal Tbk into the shares in the
PT Bank Universal Tbk menjadi saham Surviving Bank in connection with the
mereka di Bank Hasil Penggabungan merger (Note 1e).
sebagai konsekuensi dari peleburan usaha
(Catatan 1e).
(ii) 111.111.111.111 saham baru Kelas B (ii) 111,111,111,111 new class B shares to
kepada Badan Penyehatan Perbankan Indonesian Banking Restructuring Agency
Nasional (BPPN) dengan nilai nominal Rp5 (IBRA) with par value of Rp5 (whole
(Rupiah penuh) per saham atau dengan Rupiah) per share or with total nominal
jumlah nilai nominal sebesar Rp555.556 value of Rp555,556 through a private
dengan cara penempatan terbatas sesuai placement in accordance with the Bapepam
dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4 regulation No. IX.D.4 regarding Additional
tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Capital Stock without Preemptive Rights,
Memesan Efek Terlebih Dahulu, dengan with total cash receipts amounting to
uang pemasukan seluruhnya berjumlah Rp4,600,000.
Rp4.600.000.
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor The increase in the Bank’s issued and fully paid-
penuh ini dilakukan sehubungan dengan up capital was made in connection with the
peleburan usaha 4 Bank Dalam Penyehatan merger of the 4 Banks Under Restructuring
(4 BDP) ke dalam Bank (Catatan 1e). Akta (4 BUR) with the Bank (Note 1e). The above
No. 45 tersebut disetujui oleh Menteri notarial deed was approved by the Minister of
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Justice and Human Rights in its Decision
Surat Keputusan No. C-18778.HT.01.04.- Letter No. C-18778.HT.01.04.TH.2002 dated
TH.2002 tanggal 30 September 2002, dan 30 September 2002, and was published in
diumumkan dalam Tambahan No. 12280 pada Supplement No. 12280 to State Gazette of the
Berita Negara Republik Indonesia Republic of Indonesia No. 81 dated
No. 81 tanggal 8 Oktober 2002. 8 October 2002.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa yang berita acaranya diaktakan dengan Shareholders which was effected by notarial
akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M deed of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M,
No. 19 tanggal 12 Mei 2004, para pemegang No. 19 dated 12 May 2004, the shareholders
saham menyetujui untuk meningkatkan modal approved to increase the issued and paid-up
ditempatkan dan disetor melalui mekanisme capital through issuing new shares from portfolio
penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan without Preemptive Rights in accordance with
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan the Bapepam regulation No.IX.D.4 amounting to
mengeluarkan saham baru yang masih dalam 17 class A shares and 8 class B shares.
simpanan (portepel) sesuai dengan Peraturan
Bapepam No. IX.D.4 sebanyak 17 saham kelas
A dan 8 saham kelas B.
20
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
c. Penempatan Terbatas Saham Bank (lanjutan) c. Private Placement of the Bank’s Shares
(continued)
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa yang berita acaranya diaktakan dengan Shareholders which was effected by notarial
akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, deed of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M,
No. 44 tanggal 27 Mei 2004, para pemegang No. 44 dated 27 May 2004, the shareholders
saham menyetujui untuk menggabungkan nilai approved to combine the par value of 25 class A
nominal 25 saham kelas A dan kelas B menjadi shares and class B shares into 1 class A share
1 saham kelas A yang semula bernilai nominal which previously had a par value of Rp500
Rp500 (Rupiah penuh) per saham menjadi (whole Rupiah) per share into a par value of
bernilai nominal Rp12.500 (Rupiah penuh) per Rp12,500 (whole Rupiah) per share and 1 class
saham dan 1 saham kelas B dari semula bernilai B share which previously had a par value of Rp5
nominal Rp5 (Rupiah penuh) per saham menjadi (whole Rupiah) per share into a par value of
bernilai nominal Rp125 (Rupiah penuh) per Rp125 (whole Rupiah) per share; as such, the
saham, sehingga modal dasar Bank terdiri dari Bank’s authorized capital consist of 26,880,234
26.880.234 saham kelas A dengan nilai nominal class A shares with par value of Rp12,500
Rp12.500 (Rupiah penuh) per saham dan (whole Rupiah) per share and 18,111,976,600
18.111.976.600 saham kelas B dengan nilai class B shares with par value of Rp125 (whole
nominal Rp125 (Rupiah penuh) per saham. Rupiah) per share.
d. Komposisi Saham Bank d. Composition of the Bank’s Shares
Perubahan saham Bank sampai dengan tanggal The changes in the Bank’s shares up to
31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: 31 December 2013 were as follows:
Saham kelas A Class A Shares
Saham yang berasal dari Shares from the Initial
Penawaran Umum Perdana : 3.999.000 : Public Offering
Saham yang berasal dari Shares from the Limited
Penawaran Umum Public Offering
Terbatas (Rights Issue) I : 15.508.000 : (Rights Issue) I
Saham pendiri : 42.525.000 : Founders’ shares
Saham bonus yang berasal
dari kapitalisasi tambahan Bonus shares from capitalization
modal disetor ke modal of additional paid up capital
saham pada tahun 1992 : 124.064.000 : to capital stock in 1992
Saham yang berasal dari
Penawaran Umum Shares from the Limited
Terbatas (Rights Issue) II Public Offering (Rights Issue) II
dengan waran : 65.133.600 : with warrants
Saham yang berasal dari
konversi waran sebelum
pemecahan nilai Shares from the conversion
nominal saham : 1.374.230 : of warrants before stock split
Saham yang berasal dari
pemecahan nilai
nominal saham : 252.603.830 : Shares from stock split
Saham bonus yang berasal dari
kapitalisasi tambahan modal Bonus shares from capitalization of
disetor ke modal saham additional paid-up
pada tahun 1998 : 166.738.173 : capital to capital stock in 1998
Saham yang berasal dari
konversi waran selama periode Shares from the conversion of warrants
dari 1 Januari 1998 sampai during the period from 1 January
dengan 31 Desember 1998 : 60.000 : 1998 up to 31 December 1998
Saham yang berasal dari
penempatan terbatas dalam
rangka peningkatan nilai Shares from private placement
nominal saham pada tahun in connection with the increase in
2004 (Catatan 1c) : 17 : par value of share in 2004 (Note 1c)
Dipindahkan 672.005.850 Carry forward
21
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
22
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Peleburan usaha ini menjadi efektif sejak This merger became effective since the
disetujui oleh Menteri Kehakiman dan approval of the Minister of Justice and Human
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Rights of the Republic of Indonesia based on
surat keputusannya No.C-18778.HT.01.04.- its decision letter No. C-18778.HT.01.04.-TH.2002
TH.2002 tanggal 30 September 2002. dated 30 September 2002.
Agar Bank Hasil Penggabungan dapat To fulfill the minimum Capital Adequacy Ratio
memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal (CAR) stipulated by Bank Indonesia as a
Minimum (KPMM) yang ditetapkan oleh Bank consequence of the legal transfer of all assets
Indonesia sebagai akibat beralihnya secara and liabilities from the)4 BUR to the Bank, IBRA
hukum semua kekayaan dan kewajiban dari made a temporary capital investment to the
4 BDP kepada Bank, maka BPPN melakukan Bank amounted to Rp4,600,000. This temporary
penyertaan modal sementara pada Bank capital investment was made through private
sebesar Rp4.600.000. Penyertaan modal placement without preemptive rights of
sementara tersebut dilakukan melalui 111,111,111,111 new class B shares with
penempatan terbatas tanpa memberikan hak nominal value of Rp5 (whole Rupiah) per share
memesan efek terlebih dahulu, sebanyak or total nominal value of Rp555,556 and the
111.111.111.111 saham baru kelas B dengan remaining balance amounting to Rp4,044,444
nilai nominal Rp5 (Rupiah penuh) per saham as additional paid-in capital.
atau seluruhnya berjumlah nominal Rp555.556
dan sisanya sebesar Rp4.044.444 sebagai
tambahan modal disetor.
Atas aset dan liabilitas yang beralih dari For assets and liabilities transferred from
Universal kepada Bank pada tanggal peleburan Universal to the Bank on the date of the merger,
usaha, para pemegang saham Universal the shareholders of Universal received
memperoleh 15.266.453.664 saham kelas B 15,266,453,664 class B shares, with par value
Bank, dengan nilai nominal Rp5 (Rupiah penuh) of Rp5 (whole Rupiah) per share or total
per saham atau seluruhnya berjumlah nominal nominal value of Rp76,332.
Rp76.332.
Berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Based on the Decision of the Deputy Governor
Indonesia No..4/159/KEP.DpG/2002 tanggal of Bank Indonesia No. 4/159/KEP.DpG/2002
30 September 2002, Bank Indonesia dated 30 September 2002, Bank Indonesia
menyetujui peleburan usaha 4 BDP dengan approved the merger of the 4 BUR into the Bank.
Bank. Peleburan usaha tersebut menjadi efektif The merger subsequently became effective
sejak tanggal persetujuan perubahan Anggaran after the approval of the changes in the Surviving
Dasar Bank Hasil Penggabungan Usaha oleh Bank’s Articles of Association by the Minister
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia of Justice and Human Rights of the Republic
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan of Indonesia in its Decision Letter
No. C-18861.HT.01.04.TH.2002 tanggal No. C-18861.HT.01.04.TH.2002 dated
30 September 2002. 30 September 2002.
23
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Berdasarkan surat Deputi Gubernur Bank Based on the letter of Deputy Governor of Bank
Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 tanggal Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 dated
18.Oktober 2002, Bank Indonesia telah 18 October 2002, Bank Indonesia approved:
menyetujui:
1. Perubahan nama Bank dari PT Bank Bali 1. The change of the Bank’s name from
Tbk menjadi PT Bank Permata Tbk. PT)Bank Bali Tbk to PT Bank Permata Tbk.
2. Izin usaha Bank sebagai bank umum 2. The Bank’s business license as a
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan commercial bank based on the Decree of
Republik Indonesia No. 19371/U.M.II the Minister of Finance of the Republic of
tanggal 19 Pebruari 1957 tetap berlaku bagi Indonesia No. 19371/U.M.II dated
PT Bank Permata Tbk. 19 February 1957 is still valid for PT Bank
Permata Tbk.
Bank memiliki Entitas Anak pada tanggal The Bank’s Subsidiary as of 31 December 2013
31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut: and 2012 was as follows:
Tahun Mulai
Operasi
Komersial/
Year of
Starting the Bidang Usaha/ Tempat Persentase Kepemilikan/
Nama Perusahaan/ Commercial Type of Kedudukan/ Percentage of Ownership Jumlah aset/Total assets
Name of Companies Operations Business Domicile 2013 2012 2013 2012
Pada tanggal 8 Juni 2010, Bank On 8 June 2010, the Bank entered into shares
menandatangani shares sale agreement (SSA) sale agreement (SSA) with GE Capital
dengan GE Capital International Holdings International Holdings Corporation and
Corporation dan PT General Electric Services, di PT General Electric Services, wherein the Bank
mana Bank mengakuisisi seluruh saham acquired all shares of PT Sahabat Finansial
PT Sahabat Finansial Keluarga (PT SFK). Bank Keluarga (PT SFK). The Bank obtained written
telah memperoleh persetujuan tertulis dari Bank approval from Bank Indonesia to conduct this
Indonesia untuk melaksanakan pembelian acquisition as stated in Bank Indonesia letter
saham sebagaimana dinyatakan dalam surat No. 12/81/DPB3/TPB3-4/Rahasia dated
Bank Indonesia No. 12/81/DPB3/TPB3-4/Rahasia 19 November 2010. The deed of sale and
tanggal 19 Nopember 2010. Akta jual beli saham purchase of shares was signed on 8 December
telah ditandatangani pada tanggal 8 Desember 2010.
2010.
Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 14 Januari Based on notarial deed No. 19 dated
2013 yang dibuat di hadapan Buchari Hanafi, 14 January 2013 of Buchari Hanafi, S.H., notary
S.H., notaris di Jakarta, tentang Pernyataan in Jakarta, regarding Statement of Circular
Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Shareholders’ Decision of PT SFK, and has
PT SFK, dan telah mendapatkan persetujuan been approved by the Minister of Justice and
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Republik Indonesia berdasarkan Surat Decision Letter No. AHU-10876.AH.01.02
Keputusan No. AHU-10876.AH.01.02 tanggal dated 6 March 2013, the shareholders of
6 Maret 2013, para pemegang saham PT SFK PT SFK aggred to reduce the authorized capital
menyetujui untuk mengurangi modal dasar dari from Rp1,000,000 to Rp400,000 and issued and
Rp1.000.000 menjadi Rp400.000 dan modal paid-up capital from Rp487,160 to Rp100,000.
ditempatkan dan disetor dari Rp487.160 menjadi
Rp100.000.
24
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Berkaitan dengan hal tersebut, pada tanggal In connection with the above, on 25 March
25 Maret 2013, Bank telah menerima kas 2013, the Bank received cash amounted to
sebesar Rp387.152 sehingga nilai tercatat Rp387,152 and, therefore, the Bank’s carrying
penyertaan Bank pada PT SFK berkurang dari value of investment in PT SFK has reduced
Rp841.217 menjadi Rp172.678. from Rp841,217 to Rp172,678.
Bank mencatat cadangan modal sebesar The Bank recorded capital reserve amounted to
Rp281.387 pada laporan posisi keuangan Rp281,387 in the Bank’s statement of financial
entitas induk. position.
2013
*) Mengundurkan diri efektif sejak tanggal 17 Pebruari 2014. *) Resignation will be effective on 17 February 2014.
**) Merangkap sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama efektif sejak **) Will act as President Director effectively starting on 17 February 2014 up
17 Pebruari 2014 sampai dengan diangkatnya Direktur Utama Bank to the appointment of the new President Director by the General Meeting of
yang baru oleh Rapat Umum Pemegang Saham Bank dan disetujuinya Shareholders and the approval by the respective regulator.
pengangkatan tersebut oleh regulator terkait.
***) Berlaku efektif sejak tanggal 19 Pebruari 2014 (Catatan 54). ***) Effective since 19 February 2014 (Note 54).
****) Berlaku efektif sejak tanggal 8 Januari 2014 (Catatan 54). ****) Effective since 8 January 2014 (Note 54).
25
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
2012
*) Pejabat sementara Direktur Teknologi dan Operasi efektif sejak *) Temporary Technology and Operations Director effectively started on
tanggal 1 Desember 2012. 1 December 2012.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of 31 December 2013 and 2012 the
karyawan tetap Perseroan masing-masing Company had a total of 7,726 and 7,251
berjumlah 7.726 dan 7.251 karyawan (termasuk permanent employees, respectively (including
karyawan tetap Entitas Anak yang masing- permanent employees of Subsidiary with a total
masing berjumlah 38). of 38).
26
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Susunan Komite Pemantau Risiko Bank pada The composition of the Bank’s Risk Monitoring
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Committee as of 31 December 2013 and 2012
sebagai berikut: was as follows:
Ketua : I. Supomo : Chairman
Anggota : David Allen Worth : Member
Anggota : A. Tony Prasetiantono : Member
Anggota (Pihak Independen) : Adi Pranoto Leman : Member (Independent Party)
Anggota (Pihak Independen) : Made Sukada : Member (Independent Party)
Susunan Dewan Pengawas Syariah Bank pada The composition of the Bank’s Sharia
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Supervisory Board as of 31 December 2013
sebagai berikut: and 2012 was as follows:
Ketua : Prof. Dr. H. M. Amin Suma, SH, MA, MM : Chairman
Anggota : KH. Drs. Saifuddin Amsir : Member
Anggota : H. M Faiz, MA : Member
Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan These consolidated financial statements are
dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Dalam hal presented in Indonesian and English languages.
terdapat perbedaan penafsiran akibat Should there is difference in interpretation due to
penerjemahan bahasa, maka yang digunakan translation, the consolidated financial statements
sebagai acuan adalah laporan keuangan in Indonesian version shall prevail.
konsolidasian dalam bahasa Indonesia.
27
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
28
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Informasi mengenai hal-hal signifikan yang Information about significant areas of estimation
terkait dengan ketidakpastian estimasi dan uncertainty and critical judgments in applying
pertimbangan-pertimbangan signifikan dalam accounting policies that are significant to the
penerapan kebijakan akuntansi yang signifikan consolidated financial statements are described
terhadap laporan keuangan konsolidasian in Note 4.
dijelaskan di Catatan4.
Standar akuntansi baru dan perubahannya yang New accounting standard and its changes which
berlaku efektif di tahun 2013 dan relevan became effective in 2013 and relevant to the
terhadap Perseroan adalah Penyesuaian PSAK Company is the Improvement of PSAK No. 60
No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, “Financial Instruments: Disclosures”, which
yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari became effective starting 1 January 2013. The
2013. Penerapan Penyesuaian PSAK No. 60 adoption of Improvement of PSAK No. 60 does
tidak memiliki dampak atas hasil keuangan not have any impact to the financial result of the
Perseroan karena perubahan tersebut hanya Company as it only relates with disclosures of
berkaitan dengan pengungkapan mengenai financial instrument.
instrumen keuangan.
e. Penjabaran Transaksi dan Saldo dalam e. Foreign Currency Transactions and Balances
Valuta Asing Translation
Saldo akhir tahun aset moneter dan liabilitas Year-end balances of monetary assets and
moneter dalam valuta asing dijabarkan ke dalam monetary liabilities denominated in foreign
Rupiah dengan menggunakan kurs laporan currencies are translated into Rupiah using
(penutupan) yang ditetapkan oleh Bank exchange rates as of reporting date (closing) as
Indonesia yaitu kurs tengah yang merupakan determined by Bank Indonesia i.e middle rates
rata-rata kurs beli dan kurs jual berdasarkan which are the average of buying rates and
Reuters pada pukul 16.00 WIB. selling rates per Reuters at 16:00 Western
Indonesian Time.
29
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
e. Penjabaran Transaksi dan Saldo dalam e. Foreign Currency Transactions and Balances
Valuta Asing (lanjutan) Translation (continued)
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang The exchange gains and losses arising from
timbul dari transaksi dalam valuta asing dan dari transactions in foreign currencies and from the
penjabaran aset moneter dan liabilitas moneter translation of monetary assets and monetary
dalam valuta asing diakui pada laporan laba rugi liabilities denominated in foreign currencies are
komprehensif konsolidasian tahun berjalan. recognized in the consolidated statements of
comprehensive income for the year.
Kurs valuta asing utama yang digunakan pada The major exchange rates used as of
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian the date of consolidated statements of financial
adalah sebagai berikut (Rupiah penuh): position were as follows (whole Rupiah):
2013 2012
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 12.170,00 9.637,50 1 United States Dollar (USD)
1 Dolar Australia (AUD) 10.855,65 10.007,10 1 Australian Dollar (AUD)
1 Dolar Singapura (SGD) 9.622,08 7.878,61 1 Singapore Dollar (SGD)
1 Dolar Hong Kong (HKD) 1.569,54 1.243,27 1 Hong Kong Dollar (HKD)
1 Poundsterling Inggris (GBP) 20.110,93 15.514,93 1 British Poundsterling (GBP)
1 Yen Jepang (JPY) 115,75 111,77 1 Japanese Yen (JPY)
1 Euro (EUR) 16.759,31 12.731,62 1 Euro (EUR)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup The consolidated financial statements include the
laporan keuangan Bank dan Entitas Anak yang accounts of the Bank and its Subsidiary that are
berada di bawah pengendalian Bank. Suatu controlled by the Bank. Control over a Subsidiary
pengendalian atas Entitas Anak dianggap ada is presumed to exist where more than 50% (fifty
bilamana Bank menguasai secara langsung percent) of the Subsidiary’s voting power is
atau tidak langsung lebih dari 50% (lima puluh directly or indirectly controlled by the Bank, or the
persen) hak suara, atau Bank dapat Bank has the ability to control the financial and
menentukan kebijakan keuangan dan operasi operating policies of a subsidiary, or has the
Entitas Anak, atau mempunyai kemampuan ability to remove or appoint majority of the
untuk memberhentikan atau menunjuk Subsidiary’s members of Board of Directors and
mayoritas anggota Direksi atau Dewan Board of Commissioners, or can control the
Komisaris, atau mampu memberikan suara majority vote during Board of Directors’ or Board
mayoritas dalam rapat Direksi atau Dewan of Commissioners’ meeting.
Komisaris.
Seluruh transaksi dan saldo antar perusahaan All inter-company transactions and balances
telah dieliminasi dalam laporan keuangan have been eliminated in the consolidated
konsolidasian, sehingga laporan keuangan financial statements; accordingly, the
konsolidasian hanya mencakup transaksi dan consolidated financial statements include only
saldo dengan pihak lain. transactions and balances with other parties.
30
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh When control of an entity is obtained during the
dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas year, its results are included in the consolidated
tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi statements of comprehensive income from the
komprehensif konsolidasian sejak tanggal date on which control commences. Where control
pengendalian diperoleh. Bila pengendalian ceases during the year, its results are included in
berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha the consolidated financial statements for the part
Entitas Anak tersebut dimasukkan ke dalam of the year during which control existed.
laporan keuangan konsolidasian untuk porsi
tahun dimana pengendalian masih berlangsung.
Akuisisi Entitas Anak dicatat menggunakan The accounting method of purchasing is used to
metode akuntansi pembelian. Biaya perolehan account for the acquisition of subsidiary by the
akuisisi diukur pada nilai wajar aset yang Company. The cost of acquisition is measured
diberikan, instrumen ekuitas yang diterbitkan, as the fair value of the assets given, equity
liabilitas yang terjadi atau diambil dan instruments issued, liabilities incurred or
penyesuaian harga beli kontinjensi, jika ada, pada assumed and any contingent consideration at the
tanggal transaksi. Biaya-biaya akuisisi yang transaction date. Acquisition costs incurred are
timbul dibebankan langsung pada laporan laba directly expensed on current year consolidated
rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. statements of comprehensive income.
Kepentingan non pengendali diakui pada tanggal Non-controlling interest is recognized at the date
kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan of business combination and adjusted by
dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas proportion of change in equity of subsidiaries.
anak.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Bank pada Changes in ownership interest in a Subsidary
Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya that do not result in a loss of control are treated
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. as transaction between equity holders and are
reported in equity.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah In these consolidated financial statements, the
pihak-pihak berelasi digunakan sesuai dengan term related parties is used as defined in SFAS
PSAK No. 7 (Revisi 2010) mengenai No. 7 (2010 Revision) regarding “Related Party
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Disclosures”.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties,
pihak berelasi, baik dilakukan dengan whether or not conducted under normal terms
menggunakan syarat dan kondisi normal maupun and conditions as those with third parties, are
tidak, diungkapkan dalam Catatan 44. disclosed in Note 44.
31
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), In accordance with SFAS No. 55 (2011
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya Revision), the Bank classifies its financial
ke dalam kategori pengukuran sebagai assets into the following measurement
berikut pada saat pengakuan awal categories on initial recognition based on
berdasarkan sifat dan tujuannya: their nature and purpose:
i. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, i. Fair value through profit or loss, which
yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, has 2 (two) sub-classifications, i.e.
yaitu aset keuangan yang ditetapkan financial assets designated as such upon
demikian pada saat pengakuan awal dan initial recognition and financial assets
aset keuangan yang diklasifikasikan classified as held for trading;
dalam kelompok diperdagangkan;
ii. Tersedia untuk dijual;
iii. Dimiliki hingga jatuh tempo; ii. Available-for-sale;
iv. Pinjaman yang diberikan dan piutang. iii. Held-to-maturity;
iv. Loans and receivables.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam Financial liabilities are classified into the
kategori pengukuran sebagai berikut pada following measurement categories on initial
saat pengakuan awal berdasarkan sifat dan recognition based on their nature and
tujuannya: purpose:
i. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, i. Fair value through profit or loss, which has
yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu 2 (two) sub-classifications, i.e. those
liabilitas keuangan yang ditetapkan designated as such upon initial recognition
demikian pada saat pengakuan awal dan and financial liabilities classified as held for
liabilitas keuangan yang diklasifikasikan trading;
dalam kelompok diperdagangkan;
ii. Liabilitas keuangan yang diukur pada ii. Financial liabilities measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi. cost.
Instrumen keuangan dengan kategori untuk Held for trading financial instruments are
diperdagangkan adalah instrumen keuangan those financial instruments that the Bank
yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama acquires or incurs principally for the purpose
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali of selling or repurchasing with the intention
dengan maksud untuk memperoleh of benefiting from short-term price or interest
keuntungan dari perubahan harga atau suku rate movements or hedging for other trading
bunga dalam jangka pendek atau untuk book instruments.
lindung nilai instrumen trading book lainnya.
32
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Liabilities (continued)
(lanjutan)
h.1. Klasifikasi (lanjutan) h.1. Classification (continued)
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari The available-for-sale category consists of
aset keuangan non-derivatif yang non-derivative financial assets that are
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual designated as available-for-sale or are not
atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam classified in one of the other categories of
salah satu kategori aset keuangan lainnya. financial assets.
Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh In the held-to-maturity category are non-
tempo adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments and fixed maturity
ditentukan dan jatuh temponya telah that the Bank has the positive intent and
ditetapkan dimana Bank mempunyai ability to hold to maturity, and which are not
intensi positif dan kemampuan untuk designated at fair value through profit or
memiliki aset keuangan tersebut hingga loss or available-for-sale.
jatuh tempo, dan yang tidak ditetapkan
pada nilai wajar melalui laba rugi atau
tersedia untuk dijual.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar market and that the Bank does not intend to
aktif dan Bank tidak berniat untuk sell immediately or in the near term.
menjualnya segera atau dalam waktu
dekat.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortized
perolehan diamortisasi terdiri dari liabilitas cost consist of non-derivative financial
keuangan non-derivatif yang tidak dimiliki liabilities that are not held for trading
Bank untuk diperdagangkan dan tidak purpose and not designated at fair value
ditetapkan pada nilai wajar melalui laba through profit or loss.
rugi.
Bank pada awalnya mengakui kredit yang The Bank initially recognizes loans and
diberikan serta simpanan pada tanggal deposits on the date of origination.
perolehan.
Pembelian dan penjualan aset keuangan Regular way purchases and sales of
yang lazim (regular) diakui pada tanggal financial assets are recognized on the trade
perdagangan dimana Bank memiliki date at which the Bank commits to
komitmen untuk membeli atau menjual aset purchase or sell those assets.
tersebut.
Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya All other financial assets and liabilities are
pada awalnya diakui pada tanggal initially recognized on the trade date at
perdagangan dimana Bank menjadi suatu which the Bank becomes a party to the
pihak dalam ketentuan kontraktual contractual provisions of the instrument.
instrumen tersebut.
33
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
h....Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Liabilities (continued)
(lanjutan)
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan A financial asset or financial liability is
atau liabilitas keuangan diukur pada nilai initially measured at fair value plus (for an
wajar ditambah (untuk instrumen keuangan financial instuments not subsequently
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui measured at fair value through profit and
laba rugi setelah pengakuan awal) biaya loss) transaction costs that are directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable to its acquisition of financial
langsung atas perolehan aset keuangan assets or issue of financial liabilities. The
atau penerbitan liabilitas keuangan. subsequent measurement of financial
Pengukuran aset keuangan dan liabilitas assets and financial liabilities depends on
keuangan setelah pengakuan awal their classification.
tergantung pada klasifikasi aset keuangan
dan liabilitas keuangan tersebut.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs include only those costs
yang dapat diatribusikan secara langsung that are directly attributable to the
untuk perolehan suatu aset keuangan atau acquisition of a financial asset or issue of a
penerbitan suatu liabilitas keuangan dan financial liability and are incremental costs
merupakan biaya tambahan yang tidak akan that would not have been incurred if the
terjadi apabila instrumen keuangan tersebut instrument had not been acquired or
tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset issued. In the case of financial assets,
keuangan, biaya transaksi ditambahkan transaction costs are added to the amount
pada jumlah yang diakui pada awal recognized initially, while for financial
pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas liabilities, transaction costs are deducted
keuangan, biayatransaksi dikurangkan from the amount of debt
dari jumlah utang yang diakui pada awal recognizedinitially.Such transactioncosts
pengakuan liabilitas. Biaya transaksi are amortized over the terms of the
tersebut diamortisasi selama umur instruments based on the effective interest
instrumen berdasarkan metode suku bunga method and are recorded as part of
efektif dan dicatat sebagai bagian dari interest income for transaction costs
pendapatan bunga untuk biaya transaksi related to financial assets or interest
sehubungan dengan aset keuangan atau expense for transaction costs related to
sebagai bagian dari beban bunga untuk financial liabilities.
biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas
keuangan.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset The amortized cost of a financial asset or
keuangan atau liabilitas keuangan adalah liability is the amount at which the financial
jumlah aset atau liabilitas keuangan yang asset or liability is measured at initial
diukur pada saat pengakuan awal, dikurangi recognition, minus principal repayments,
pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi plus or minus the cumulative amortization
dengan amortisasi kumulatif dengan using the effective interest method of any
menggunakan metode suku bunga efektif difference between the initial amount
yang dihitung dari selisih antara nilai awal recognized and the maturity amount, and
dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi minus any allowance for impairment losses.
cadangan kerugian penurunan nilai.
34
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
h....Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Liabilities (continued)
(lanjutan)
h.3. Pengukuran biaya perolehan diamortisasi h.3. Amortized cost measurement (continued)
(lanjutan)
Tingkat suku bunga efektif adalah suku The effective interest rate is the rate that
bunga yang secara tepat mendiskontokan exactly discounts the estimated future cash
estimasi arus kas di masa datang selama flows through the expected life of the
perkiraan umur dari aset keuangan atau financial asset or financial liability (or, where
liabilitas keuangan (atau jika lebih tepat, appropriate, a shorter period) to the net
digunakan periode yang lebih singkat) untuk carrying amount on initial recognition. When
memperoleh nilai tercatat bersih pada calculating the effective interest rate, the
penyaluran awal. Pada saat menghitung Bank estimates future cash flows
tingkat suku bunga efektif, Bank considering all contractual terms of the
mengestimasi arus kas di masa datang financial instrument, but does not consider
dengan mempertimbangkan seluruh any future credit losses.
persyaratan kontraktual dalam instrumen
keuangan tersebut, namun tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di masa
mendatang.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup The calculation of the effective interest rate
biaya transaksi (Catatan2h.2) dan seluruh includes transaction costs (Note2h.2) and
imbalan/provisi dan bentuk lain yang all fees and points paid or received that are
dibayarkan atau diterima yang merupakan an integral part of the effective interest rate.
bagian tak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
h.4. Pengukuran nilai wajar h.4. Fair value measurement
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset Fair value is the amount for which an asset
dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas could be exchanged, or a liability settled,
diselesaikan antara pihak yang memahami between knowledgeable, willing parties in
dan berkeinginan untuk melakukan transaksi an arm’s length transaction on the
wajar (arm’s length transaction) pada tanggal measurement date.
pengukuran.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar When available, the Bank measures the fair
instrumen keuangan dengan menggunakan value of an instrument using quoted prices
harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen in an active market for that instrument. A
tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika market is regarded as active if quoted
harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara prices are readily and regularly available
berkala tersedia dan mencerminkan and represent actual and regularly
transaksi pasar yang aktual dan teratur occurring market transactions on an arm’s
dalam suatu transaksi yang wajar. length basis.
35
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Liabilities (continued)
(lanjutan)
h.4. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) h.4. Fair value measurement (continued)
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan If a market for a financial instrument is not
tidak aktif, Bank menentukan nilai wajar active, the Bank establishes fair value
dengan menggunakan teknik penilaian. using a valuation technique. Valuation
Teknik penilaian mencakup penggunaan techniques include the use of recent arm’s
transaksi pasar terkini yang dilakukan secara length transactions between
wajar oleh pihak-pihak yang memahami, knowledgeable, willing parties, and if
berkeinginan, dan jika tersedia, referensi available, reference to the current fair value
atas nilai wajar terkini dari instrumen lain of other instruments that are substantially
yang secara substansial sama, penggunaan the same, discounted cash flows analysis
analisa arus kas yang didiskonto dan and option pricing models. The chosen
penggunaan model penetapan harga opsi valuation technique makes maximum use
(option pricing model). Teknik penilaian yang of market inputs, relies as little as possible
dipilih memaksimalkan penggunaan input on estimates specific to the Bank,
pasar, dan meminimalkan penggunaan incorporates all factors that market
taksiran yang bersifat spesifik dari Bank, participants would consider in setting a
memasukkan semua faktor yang akan price, and is consistent with accepted
dipertimbangkan oleh para pelaku pasar economic methodologies for pricing
dalam menetapkan suatu harga dan financial instruments. Inputs to valuation
konsisten dengan metodologi ekonomi yang techniques reasonably represent market
dapat diterima dalam penetapan harga expectations and measures of the risk-
instrumen keuangan. Input yang digunakan return factors inherent in the financial
dalam teknik penilaian secara memadai instrument. The Bank calibrates valuation
mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran techniques reasonably represent market
atas faktor risiko dan pengembalian (risk- expectations and measures of the risk-
return) yang melekat pada instrumen return factors inherent in the financial
keuangan. Bank mengkalibrasi teknik instrument. The Bank calibrates valuation
penilaian dan menguji validitasnya dengan techniques and tests them for validity
menggunakan harga-harga dari transaksi using prices from observable current
pasar terkini yang dapat diobservasi untuk market transactions in the same
instrumen yang sama atau atas dasar data instrument or based on other available
pasar lainnya yang tersedia yang dapat observable market data.
diobservasi.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen The best evidence of the fair value of a
keuangan pada saat pengakuan awal adalah financial instrument at initial recognition is
harga transaksi, yaitu nilai wajar dari the transaction price, i.e., the fair value of
pembayaran yang diberikan atau diterima, the consideration given or received, unless
kecuali jika nilai wajar dari instrumen the fair value of that instrument is
keuangan tersebut ditentukan dengan evidenced by comparison with other
perbandingan terhadap transaksi pasar observable current market transactions in
terkini yang dapat diobservasi dari suatu the same instrument (i.e., without
instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi modification or repackaging) or based on a
atau pengemasan ulang) atau berdasarkan valuation technique whose variables
suatu teknik penilaian yang variabelnya include only data from observable markets.
hanya menggunakan data dari pasar yang When transaction price provides the best
dapat diobservasi. Jika harga transaksi evidence of fair value at initial recognition,
memberikan bukti terbaik atas nilai wajar the financial instrument is initially
pada saat pengakuan awal, maka instrumen measured at the transaction price and any
keuangan pada awalnya diukur pada harga difference between this price and the value
transaksi dan selisih antara harga transaksi initially obtained from a valuation model is
dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari subsequently recognized in the
model penilaian diakui dalam laporan laba consolidated statements of comprehensive
rugi komprehensif konsolidasian setelah income depending on the individual
pengakuan awal tergantung pada masing- facts and circumstances of the transaction
masing fakta dan keadaan dari transaksi but not later than when the valuation is
tersebut namun tidak lebih lambat dari saat supported wholly by observable market
penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data or the transaction is closed out.
data pasar yang dapat diobservasi atau saat
transaksi ditutup.
36
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Liabilities (continued)
(lanjutan)
h.4. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) h.4. Fair value measurement (continued)
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas Fair values reflect the credit risk of the
instrumen keuangan dan termasuk instrument and include adjustments to take
penyesuaian yang dilakukan untuk account of the credit risk of the Bank and
memasukkan risiko kredit Bank dan pihak counterparty where appropriate. Estimated
lawan, mana yang lebih sesuai. Taksiran nilai fair value obtained from models are
wajar yang diperoleh dari model penilaian adjusted for any other factors, such as
akan disesuaikan untuk mempertimbangkan liquidity risk or model uncertainties, to the
faktor-faktor lainnya, seperti risiko likuiditas extent that the Bank believes a third-party
atau ketidakpastian model penilaian, market participation would take them into
sepanjang Bank yakin bahwa keterlibatan account in pricing a transaction.
suatu pasar pihak ketiga akan
mempertimbangkan faktor-faktor tersebut
dalam penetapan harga suatu transaksi.
Aset keuangan dan posisi long diukur Financial assets and long positions are
menggunakan harga penawaran; liabilitas measured at a bid price; financial liabilities
keuangan dan posisi short diukur and short positions are measured at an
menggunakan harga permintaan. Jika Bank ask price. Where the Bank has positions
memiliki posisi aset dan liabilitas dimana with offsetting risk, mid-market prices are
risiko pasarnya saling hapus, maka Bank used to measure the offsetting risk
dapat menggunakan nilai tengah dari harga positions and a bid or ask price
pasar sebagai dasar untuk menentukan nilai adjustment is applied only to the net open
wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut position as appropriate.
dan menerapkan penyesuaian terhadap
harga penawaran atau harga permintaan
terhadap posisi terbuka bersih (net open
position), mana yang lebih sesuai.
37
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Liabilities (continued)
(lanjutan)
Dalam transaksi dimana Bank secara In transactions in which the Bank neither
substansial tidak memiliki atau tidak retains nor transfers substantially all the
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas risks and rewards of ownership of a
kepemilikan aset keuangan, Bank financial asset, the Bank derecognizes the
menghentikan pengakuan aset tersebut jika asset if it does not retain control over the
Bank tidak lagi memiliki pengendalian atas asset. The rights and obligations retained in
aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul the transfer are recognized separately as
atau yang masih dimiliki dalam transfer assets and liabilities as appropriate. In
tersebut diakui secara terpisah sebagai aset transfers in which control over the asset is
atau liabilitas. Dalam transfer dimana retained, the Bank continues to recognize
pengendalian atas aset masih dimiliki, Bank the asset to the extent of its continuing
tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut involvement, determined by the extent to
sebesar keterlibatan berkelanjutan, dimana which it is exposed to changes in the value
tingkat keberlanjutan Bank dalam aset yang of the transferred asset.
ditransfer adalah sebesar perubahan nilai
aset yang ditransfer.
Bank menghapusbukukan aset keuangan The Bank writes off a financial asset and
dan cadangan kerugian penurunan nilai any related allowance for impairment
terkait, pada saat Bank menentukan bahwa losses, when the Bank determines that the
aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih. financial asset is uncollectible. This
Keputusan ini diambil setelah determination is reached after considering
mempertimbangkan informasi seperti telah information such as the occurrence of
terjadinya perubahan signifikan pada posisi significant changes in the financial position
keuangan debitur/penerbit aset keuangan of borrower/financial asset issuer such that
sehingga debitur/penerbit aset keuangan the borrower/financial asset issuer can no
tidak lagi dapat melunasi kewajibannya, atau longer pay the obligation, or that proceeds
hasil penjualan agunan tidak akan cukup from collateral will not be sufficient to pay
untuk melunasi seluruh eksposur kredit yang back the entire exposure.
diberikan.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat Financial assets and liabilities are set off
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan and the net amount is presented in the
dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial
konsolidasian jika, dan hanya jika, Bank position when, and only when, the Bank
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk has a legally enforcable right to set off the
melakukan saling hapus atas jumlah yang recognized amounts and intends either to
telah diakui tersebut dan berniat untuk settle on a net basis or realize the asset
menyelesaikan secara neto atau untuk and settle the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expenses are presented on a
jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh net basis only when permitted by
standar akuntansi. accounting standards.
38
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
i. Giro pada Bank Indonesia dan Bank-Bank lain i. Current Accounts with Bank Indonesia and
Other Banks
Setelah pengakuan awal, giro pada Bank Subsequent to initial recognition, current
Indonesia dan giro pada bank-bank lain diukur accounts with Bank Indonesia and other banks
pada biaya perolehan diamortisasi dengan are measured at amortized cost using effective
menggunakan metode suku bunga efektif. interest method.
j. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank - j. Placements with Bank Indonesia and Other
Bank Lain Banks
Setelah pengakuan awal, penempatan pada Bank Subsequent to initial recognition, placements
Indonesia dan bank-bank lain diukur pada biaya with Bank Indonesia and other banks are
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku measured at their amortized cost using the
bunga efektif. effective interest method.
k. Aset dan Liabilitas Keuangan untuk k. Financial Assets and Liabilities Held for
Diperdagangkan Trading
Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang Financial assets and liabilities held for trading
dimiliki untuk tujuan diperdagangkan pada saat are initially recognized and subsequently
pengakuan awal dan setelah pengakuan awal measured at fair value in the consolidated
diakui dan diukur pada nilai wajar di laporan posisi statement of financial position, with transaction
keuangan konsolidasian, dengan biaya transaksi costs taken directly to the current year
yang terjadi diakui langsung pada laporan laba rugi consolidated statements of comprehensive
komprehensif konsolidasian untuk tahun berjalan. income.
Semua perubahan nilai wajar diakui sebagai All changes in fair value are recognized as part
bagian dari pendapatan bersih dari transaksi of net trading income in consolidated statements
perdagangan pada laporan laba rugi komprehensif of comprehensive income. Gains or losses
konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang which are realized when the financial assets and
direalisasi pada saat penghentian pengakuan aset financial liabilities held for trading are
keuangan dan liabilitas keuangan untuk derecognized, are recognized in the current
diperdagangkan, diakui dalam laporan laba rugi year consolidated statements of comprehensive
komprehensif konsolidasian untuk tahun berjalan. income.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk Financial assets and financial liabilities held for
diperdagangkan termasuk semua derivatif kecuali trading include all derivatives except for a
derivatif yang merupakan kontrak jaminan derivative that is financial guarantee contract or
keuangan atau sebagai instrumen lindung nilai a designated and effective hedging instrument.
yang ditetapkan dan efektif.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk Financial assets and financial liabilities held for
diperdagangkan tidak direklasifikasi setelah trading are not reclassified subsequent to their
pengakuan awal. initial recognition.
Setelah pengakuan awal, tagihan reverse repo Subsequent to initial recognition, reverse repo
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan receivables are mesured of amortized cost
menggunakan metode suku bunga efektif. using effective interest method.
39
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Setelah pengakuan awal, tagihan dan utang Subsequent to initial recognition, acceptance
akseptasi diukur pada biaya perolehan receivables and payables are measured at
diamortisasi dengan menggunakan metode suku amortized cost using effective interest method.
bunga efektif.
Setelah pengakuan awal, kredit yang diberikan Subsequent to initial recognition, loans are
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan measured at amortized cost using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif. interest method.
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit Syndicated loans are stated at amortized cost in
sindikasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan accordance with the risk borne by the Bank.
diamortisasi sesuai dengan porsi risiko yang
ditanggung oleh Bank.
Termasuk dalam kredit yang diberikan adalah Included in the loans are sharia financing which
pembiayaan syariah yang terdiri dari transaksi jual consists of buy-sell transactions in form of
beli dalam bentuk piutang murabahah dan murabahah receivables and revenue contribution
transaksi bagi hasil dalam bentuk musyarakah. in form of musyarakah. Murabahah is an
Murabahah adalah akad jual beli barang dengan agreement to buy and sell goods between the
menyatakan harga perolehan dan keuntungan buyer and the seller at the agreed cost and
(marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli, margin and can be done based on order or
dan dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau without order (wakalah). Musyarakahis an
tanpa pesanan (wakalah). Musyarakah adalah akad agreement between investors (musyarakah
kerjasama yang terjadi di antara para pemilik partners) to join the capital in a partnership, at
modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan an agreed nisbah distribution portion, while
modal dan melakukan usaha secara bersama losses will be proportionately distributed based
dalam suatu kemitraan, dengan nisbah on the capital contribution.
pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan,
sedangkan pembagian kerugian dilakukan secara
proporsional sesuai dengan kontribusi modal.
Piutang murabahah dinyatakan sebesar tagihan Murabahah receivables are stated at balance of
setelah dikurangi marjin yang ditangguhkan dan receivables less deferred margin and allowance
cadangan kerugian penurunan nilai. for impairment losses.
40
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Bank mencatat restrukturisasi kredit bermasalah The Bank accounts for troubled debt
berdasarkan jenis restrukturisasi. restructuring in accordance with the type of
restructuring.
Dalam restrukturisasi kredit bermasalah yang In troubled debt restructuring which involves a
dilakukan dengan penerimaan aset (termasuk receipt of assets (including an equity interest of
kepentingan ekuitas debitur), Bank mencatat aset the debtor), the Bank records those assets
tersebut (termasuk kepentingan ekuitas) sebesar (including an equity interest) at their fair values
nilai wajarnya pada saat restrukturisasi. Kelebihan at the time of restructuring. The excess of the
nilai tercatat kredit yang diberikan di atas nilai carrying amount of the loans over the fair values
wajar aset yang diterima setelah dikurangi of assets received less estimated costs to sell,
estimasi beban untuk menjual aset tersebut, is recognized as loss in consolidated statements
diakui sebagai kerugian dalam laporan laba rugi of comprehensive income for the year.
komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Dalam hal restrukturisasi kredit bermasalah In troubled debt restructuring which involves
dilakukan hanya dengan modifikasi persyaratan only a modification of terms, the Bank accounts
kredit, Bank mencatat dampak restrukturisasi for the effect of the restructuring prospectively
tersebut secara prospektif dan tidak mengubah and does not change the carrying value of
nilai tercatat kredit yang diberikan pada tanggal receivables at the time of restructuring unless
restrukturisasi, kecuali jika jumlahnya melebihi the amount exceeds the present value of the
nilai kini penerimaan kas masa depan yang total future cash receipts specified in the new
ditentukan dalam persyaratan baru. Jika nilai kini terms. If the present value of the total future
penerimaan kas masa depan sebagaimana yang cash receipts specified in the new terms is lower
ditentukan dalam persyaratan baru dari kredit than the recorded receivables balance prior to
yang direstrukturisasi tersebut lebih rendah restructuring, the Bank reduces the receivables
daripada nilai tercatat kredit yang diberikan balance to the amount equal to the present
sebelum direstrukturisasi, Bank harus value of the total future cash receipts. The
mengurangkan saldo kredit yang diberikan ke amount of the reduction is recognized as
suatu jumlah yang sama dengan jumlah nilai kini individual allowance for impairment losses.
penerimaan kas masa depan. Jumlah
pengurangan tersebut diakui sebagai biaya
cadangan kerugian penurunan nilai individual.
Efek-efek untuk tujuan investasi, selain obligasi Investment securities, other than government
pemerintah-Sukuk dan Surat Perbendaharaan bonds-Sukuk and Sharia Treasury Bills
Negara Syariah (“SPNS”), pada saat pengakuan (“SPNS”), initially measured at fair value plus
awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaction costs and subsequently accounted
transaksi dan setelah pengakuan awal, efek-efek for, depending on their respective
untuk tujuan investasi diukur sesuai dengan classifications, as either held-to-maturity,
klasifikasinya masing-masing, sebagai dimiliki available-for-sale, or loans and receivables.
hingga jatuh tempo, tersedia untuk dijual, atau
pinjaman yang diberikan dan piutang.
41
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments are carried
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi at amortized cost using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga interest method. Any sale or
efektif. Bila terjadi penjualan atau reclassification of a more than insignificant
reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari amount of held-to-maturity investment
jumlah yang tidak signifikan dari investasi securities not close to their maturity would
pada efek-efek dalam kelompok dimiliki result in the reclassification of all held-to-
hingga jatuh tempo yang belum mendekati maturity investment securities as
tanggal jatuh tempo akan menyebabkan available-for-sale, and prevent the Bank
reklasifikasi atas semua investasi pada efek- from classifying investment securities as
efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ke held-to-maturity for the current period and
dalam kelompok tersedia untuk dijual, dan the following two financial years.
Bank tidak diperkenankan untuk
mengklasifikasikan investasi pada efek-efek
sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk
periode berjalan dan untuk kurun waktu dua
tahun mendatang.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang After initial recognition, loans and
diberikan dan piutang diukur pada biaya receivables are measured at amortized
perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif. method.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In the case of impairment, the impairment
penurunan nilai dilaporkan sebagai loss is reported as a deduction from the
pengurang dari nilai tercatat dari aset carrying value of the financial assets
keuangan dalam kelompok pinjaman yang classified as loans and receivables and
diberikan dan piutang, dan diakui di dalam recognized in the consolidated statements
laporan laba rugi komprehensif of comprehensive income.
konsolidasian.
42
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Bank menentukan klasifikasi investasi pada sukuk The Bank determines the classification of
dan SPNS sebagai diukur pada biaya perolehan. investment in sukuk and SPNS as measured at
acquisiton cost.
Sesuai dengan PSAK No. 110, ”Akuntansi Sukuk”, In accordance with PSAK No. 110, “Accounting
investasi pada sukuk dan SPNS diklasifikasikan for Sukuk”, investment in sukuk and SPNS are
sebagai diukur pada biaya perolehan jika: classified as measured at acquisition cost if:
a. Investasi tersebut dimiliki dalam suatu model a. Such investment is held in a business
usaha yang bertujuan utama untuk model whose objective is to collect
memperoleh arus kas kontraktual; dan contractual cash flows; and
b. Persyaratan kontraktual menentukan tanggal b. The contractual terms of the financial asset
tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya. give rise on specified dates to payments of
principals and/or the margin.
Pada saat pengakuan awal, Bank mencatat At initial recognition, the Bank records
investasi pada sukuk dan SPNS sebesar biaya investment in sukuk and SPNS at acquisition
perolehan ditambah biaya transaksi yang dapat costs plus directly attributable transaction
diatribusikan secara langsung untuk perolehan costs. Subsequent to initial recognition,
investasi pada sukuk dan SPNS. Setelah investment in sukuk and SPNS are stated at
pengakuan awal, investasi pada sukuk dan acquisition cost, plus unamortized portion of
SPNS dinyatakan sebesar biaya perolehan, transaction costs that are amortized using
ditambah biaya transaksi yang belum diamortisasi straight-line method, minus allowance for
dengan menggunakan metode garis lurus, impairment losses, if any.
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, bila
ada.
43
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Untuk semua aset tetap, Perseroan menetapkan For all premises and equipments, the Company
nilai residu ”nil” untuk perhitungan penyusutan. has determined residual values to be “nil” for
the calculation of depreciation.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan Normal repair and maintenance expenses are
pada laporan laba rugi komprehensif charged to the consolidated statements of
konsolidasian; sedangkan renovasi dan comprehensive income; while renovation and
penambahan yang jumlahnya signifikan dan betterments, which are significant and prolong
memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi ke the useful life of assets, are capitalized to the
aset tetap yang bersangkutan. Nilai tercatat serta respective premises and equipment. The
akumulasi penyusutan atas aset tetap yang tidak carrying amount and the related accumulated
digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari depreciation of premises and equipment which
kelompok aset tetap yang bersangkutan, dan laba are not utilized anymore or sold, are removed
atau ruginya disajikan sebagai pendapatan atau from the related group of assets, and the gains
beban non-operasional dalam laporan laba rugi or losses are recognized as non-operating
komprehensif konsolidasian. income or expense in the consolidated
statements of comprehensive income.
Pada setiap tanggal pelaporan, nilai residu, masa At each reporting date, residual value, useful
manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang, dan life and depreciation method are reviewed, and
jika diperlukan, akan disesuaikan dan diterapkan if required, they will be adjusted and applied in
sesuai dengan ketentuan PSAK yang berlaku. accordance with the prevailing SFAS.
Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan When assets are disposed, their carrying
akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari values and the related accumulated
laporan posisi keuangan konsolidasian, dan depreciation are eliminated from the
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui consolidated statements of financial position,
dalam laporan laba rugi komprehensif and the resulting gain or loss on the disposal of
konsolidasian. fixed assets is recognized in the consolidated
statements of comprehensive income.
44
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Selisih antara nilai wajar dan nilai tercatat aset The difference between the fair value and
tetap yang dinilai kembali pada tanggal penilaian carrying value of premises and equipment which
kembali aset tetap dicatat sebagai selisih penilaian are revalued at the revaluation date, is
kembali aset tetap dan disajikan sebagai akun recognized as revaluation increment and
terpisah di bagian ekuitas di laporan posisi presented as a separate account in the equity
keuangan konsolidasian. Sesuai dengan section of the consolidated statements of
ketentuan transisi PSAK No. 16 (Revisi 2007) financial position. In accordance with transitional
tentang “Aset Tetap” yang berlaku efektif sejak provisions of SFAS No. 16 (2007 Revision)
tanggal 1 Januari 2008, Bank mereklasifikasi regarding “Fixed Assets” which was effective
seluruh saldo selisih penilaian kembali aset tetap since 1 January 2008, the Bank reclassified the
pada tanggal 1 Januari 2008 ke akun defisit. balance of revaluation increment as of 1 January
Karena Perseroan menerapkan model biaya di 2008 to deficit account. Since the Company
dalam pengukuran aset tetapnya setelah applies cost model in the subsequent
pengukuran awal, maka nilai revaluasi aset tetap measurement of premises and equipment, the
tersebut dianggap sebagai biaya perolehan revaluation value was assumed as deemed cost.
(deemed cost). Aset tetap yang telah dinilai The revalued premises and equipment are
kembali tersebut disusutkan berdasarkan sisa depreciated over the remaining useful lives of
umur aset. the assets.
Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak, Intangible assets consist of software, goodwill,
goodwill, hubungan pelanggan dan hak atas customer relationships and land rights.
tanah.
Perangkat lunak pada awalnya diukur sebesar Software is initially measured at acquisition
biaya perolehan yang mencakup semua biaya costs, includes any directly attributable costs of
yang dapat diatribusikan secara langsung dalam preparing the asset for its intended use.
mempersiapkan aset tersebut sehingga siap Subsequent to initial recognition, software is
untuk digunakan. Setelah pengakuan awal, measured at cost less accumulated amortization
perangkat lunak diukur sebesar biaya perolehan and accumulated impairment losses. Significant
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi subsequent expenditure on software assets is
rugi penurunan nilai aset. Pengeluaran capitalized only when it increases the future
selanjutnya yang jumlahnya signifikan akan economic benefits embodied in the specific
dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut asset to which it relates. All other expenditures
menambah manfaat ekonomis aset yang are expensed as incurred.
bersangkutan di masa mendatang. Pengeluaran
lainnya dibebankan pada saat terjadinya.
Sejak tanggal 1 Januari 2013, Perseroan Since 1 January 2013, the Company changed
mengubah metode amortisasi dan taksiran masa the amortization method and estimated useful
manfaat perangkat lunak yang diterapkan secara life of software, which was applied prospectively.
prospektif. Perangkat lunak diamortisasi Software is amortized over the estimated useful
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis life of 4 years using the straight-line method or
aset selama 4 tahun dengan menggunakan with depreciation rate of 25%, from the date that
metode garis lurus atau dengan tarif penyusutan it is available for use. Management believes that
25%, sejak tanggal dimana aset siap untuk the new amortization method and estimated
digunakan. Manajemen berkeyakinan bahwa useful life more appropriately reflect the timing of
metode amortisasi dan taksiran masa manfaat the economic benefits to be realized from the
yang baru lebih tepat mencerminkan masa software. The impact of this change was not
manfaat ekonomis yang dapat direalisasi dari significant to the Company’s consolidated
perangkat lunak. Dampak perubahan tersebut financial statements.
tidak signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian Perseroan.
45
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan Income tax expense comprises of current and
beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada deferred tax. Income tax expense is recognized in
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, the consolidated statement of comprehensive
kecuali untuk komponen yang diakui secara income except to the extent that it relates to items
langsung di ekuitas dimana beban pajak terkait recognized directly in equity, in which case it is
dengan komponen tersebut diakui di ekuitas. recognized in equity.
Beban pajak kini merupakan estimasi utang pajak Current tax is the expected tax payable on
yang dihitung atas laba kena pajak untuk tahun taxable income for the year, using tax rates
yang bersangkutan dengan menggunakan tarif enacted or substantively enacted at the reporting
pajak yang berlaku atau yang secara substansial date and any adjustment to tax payable in respect
telah berlaku pada tanggal pelaporan dan of previous years.
penyesuaian terkait dengan utang pajak tahun-
tahun sebelumnya.
46
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer Deferred tax is recognized in respect of
antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan temporary differences between the carrying
pelaporan keuangan, dan nilai yang digunakan amounts of assets and liabilities for financial
untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur reporting purposes, and the amounts used for
dengan mengunakan tarif pajak yang diharapkan taxation purposes. Deferred tax is measured at
untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada the tax rates that are expected to be applied to
saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang temporary differences when they reverse based
telah berlaku atau secara substantif berlaku pada on the laws that have been enacted or
tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan substantively enacted at the reporting date. This
pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti method also requires the recognition of future tax
kompensasi rugi fiskal, apabila besar benefits, such as tax loss carryforwards, to the
kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat extent that realization of such benefits is
direalisasi. probable.
Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat Amendments to taxation obligations are
ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan recognized when an assessment is received, or if
keberatan dan atau banding, maka koreksi diakui objection and or appeal is applied, when the
pada saat keputusan atas keberatan atau banding results of the objection or the appeal are
itu diterima. received.
47
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Manajemen melakukan evaluasi secara berkala Management evaluates the value of foreclosed
atas nilai agunan yang diambil alih. assets on a periodic basis.
Agunan diambil alih disajikan dalam akun “Aset Foreclosed assets are presented under “Other
Lain-lain” pada laporan posisi keuangan Assets” in the consolidated statements of
konsolidasian. financial position.
Pada setiap tanggal pelaporan, Bank At each reporting date, the Bank assesses
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif whether there is objective evidence that financial
bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada assets not carried at fair value through profit or
nilai wajar melalui laporan laba rugi telah loss are impaired. Financial assets are impaired
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan when objective evidence demonstrates that a
mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif loss event has occurred after the initial
menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan recognition of the asset, and that the loss event
telah terjadi setelah pengakuan awal aset has an impact on the future cash flows on the
keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak asset that can be estimated reliably.
pada arus kas masa datang atas aset keuangan
yang dapat diestimasi secara handal.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami Objective evidence that financial assets are
penurunan nilai meliputi wanprestasi atau impaired can include default or delinquency by a
tunggakan pembayaran oleh debitur, borrower, restructuring of a loan by the Bank on
restrukturisasi kredit oleh Bank dengan terms that the Bank would not otherwise
persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika consider, indications that a borrower or issuer
debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, will enter bankruptcy, the disappearance of an
indikasi bahwa debitur atau penerbit akan active market for a security due to financial
dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset difficulties, or other observable data relating to a
keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data group of assets such as adverse changes in the
yang dapat diobservasi lainnya yang terkait payment status of borrowers or issuers in the
dengan kelompok aset keuangan seperti group, or economic conditions that correlate with
memburuknya status pembayaran debitur atau defaults in the group.
penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi
ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi
atas aset dalam kelompok tersebut.
Bank menentukan bukti penurunan nilai atas aset The Bank considers evidence of impairment for
keuangan secara individual dan kolektif. Evaluasi financial assets at both a specific asset and
penurunan nilai secara individual dilakukan collective level. All individually significant
terhadap aset keuangan yang signifikan secara financial assets are assessed for specific
individual. impairment.
Semua aset keuangan yang signifikan secara All individually significant financial assets not to
individual yang tidak mengalami penurunan nilai be specifically impaired are then collectively
secara individual dievaluasi secara kolektif untuk assessed for any impairment that has been
menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi incurred but not yet identified. Financial assets
namun belum diidentifikasi. Aset keuangan yang that are not individually significant are
tidak signifikan secara individual akan dievaluasi collectively assessed for impairment by grouping
secara kolektif untuk menentukan penurunan together such financial assets with similar risk
nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan characteristics. Financial assets that are
tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang individually assessed for impairment and for
serupa. Aset keuangan yang dievaluasi secara which an impairment loss is recognized are no
individual untuk penurunan nilai, dan dimana longer included in a collective assessment of
kerugian penurunan nilai diakui, tidak lagi impairment.
termasuk dalam penurunan nilai secara kolektif.
48
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara In assessing collective impairment, the Bank
kolektif, Bank menggunakan model statistik dari uses statistical modeling of historical trends of
tren probability of default di masa lalu, waktu the probability of default, timing of recoveries and
pemulihan dan jumlah kerugian yang terjadi, yang the amount of loss incurred, adjusted for
disesuaikan dengan pertimbangan manajemen management’s judgment as to whether current
mengenai apakah kondisi ekonomi dan kondisi economic and credit conditions are such that the
kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian actual losses are likely to be greater or less than
aktual lebih besar atau lebih kecil daripada yang suggested by historical modeling. Default rates,
dihasilkan oleh model statistik. Tingkat loss rates and the expected timing of future
wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu pemulihan recoveries are regularly benchmarked against
yang diharapkan di masa datang secara berkala actual outcomes to ensure that they remain
dibandingkan dengan hasil aktual yang diperoleh appropriate.
untuk memastikan bahwa model statistik yang
digunakan masih memadai.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang Impairment losses on financial assets carried at
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur amortized cost are measured as the difference
sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan between the carrying amount of the financial
dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang assets and the present value of estimated future
yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif cash flows discounted at the financial assets’
awal dari aset keuangan tersebut. Perhitungan nilai original effective interest rate. The calculation of
kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset the present value of the estimated future cash
keuangan dengan agunan (collateralised financial flows of a collateralised financial asset reflects the
asset) mencerminkan arus kas yang dapat cash flows that may result from foreclosure less
dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi costs for obtaining and selling the collateral,
biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual whether or not foreclosure is probable. Losses are
agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut recognized in the consolidated statements of
berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian yang terjadi comprehensive income and reflected in an
diakui pada laporan laba rugi komprehensif allowance account against financial assets carried
konsolidasian dan dicatat pada akun cadangan at amortized cost. When a subsequent event
kerugian atas aset keuangan yang dicatat pada causes the amount of impairment loss to
biaya perolehan diamortisasi. Ketika peristiwa yang decrease, the impairment loss is reversed through
terjadi setelah penurunan nilai menyebabkan the consolidated statements of comprehensive
jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, income for the current year.
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui
harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
tahun berjalan.
Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang Impairment losses on available-for-sale
tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan marketable securities are recognized by
kerugian kumulatif yang telah diakui secara transferring the cumulative loss that has been
langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi recognized directly in equity to the consolidated
komprehensif konsolidasian. Jumlah kerugian statements of comprehensive income. The
kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui cumulative loss that has been removed from
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian equity and recognized in the consolidated
merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah statements of comprehensive income is the
dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, dengan difference between the acquisition cost, net of any
nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai principal repayment and amortization, and the
aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada current fair value, less any impairment loss
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. previously recognized in the consolidated
statements of comprehensive income.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Changes in impairment provisions attributable to
yang dapat diatribusikan pada nilai waktu (time time value are reflected as a component of
value) tercermin sebagai komponen pendapatan interest income.
bunga.
49
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Nilai tercatat aset non-keuangan, selain aset pajak The carrying amount of the Bank's non-financial
tangguhan, dikaji pada setiap tanggal pelaporan assets, other than deferred tax assets, are
untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan reviewed at each reporting date to determine
nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset whether there is any indication of impairment. For
yang tidak dapat diuji secara individual dapat the purpose of impairment testing, assets that
digabungkan ke dalam kelompok aset terkecil yang cannot be tested individually are grouped together
menghasilkan arus kas masuk dari penggunaan into the smallest group of assets that generates
berkesinambungan yang sebagian besar cash inflows from continuing use that are largely
independen dari arus kas masuk dari aset lainnya independent of the cash inflows of other assets
(Unit Penghasil Kas atau “CGU”). Jika terdapat (Cash Generating Units or “CGU”). If any such
indikasi adanya penurunan nilai tersebut, maka indication exists, then the asset's recoverable
nilai terpulihkan aset diestimasi. amount is estimated.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat An impairment loss is recognised if the carrying
suatu aset atau CGU melebihi estimasi nilai amount of an asset or CGU exceeds its estimated
terpulihkannya. Nilai terpulihkan suatu aset adalah recoverable amount. The recoverable amount of
nilai yang terbesar antara nilai pakai aset atau CGU an asset or CGU is the greater of its value in use
dan nilai wajar dikurangi biaya penjualan. Dalam dan its fair value less cost to sell. In assessing
penentuan nilai pakai aset, estimasi arus kas masa value in use, the estimated future cash flows are
depan didiskontokan menggunakan tingkat discounted to their present value using a pre-tax
diskonto sebelum pajak yang menggambarkan discount rate that reflects current market
penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan assessments of the time value of money and the
risiko yang terkait dengan aset yang bersangkutan. risks specific to the asset.
Kerugian penurunan nilai atas aset non-keuangan Impairment losses in respect of non-financial
yang diakui pada periode sebelumnya dikaji pada assets recognised in prior periods are assessed
setiap tanggal pelaporan keuangan untuk menilai at each reporting date for any indications that the
apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan loss has decreased or no longer exists. An
nilai yang telah diakui sebelumnya telah menurun impairment loss is reversed if there has been a
atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai dibalik change in the estimates used to determine the
jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan recoverable amount. An impairment loss is
untuk menentukan nilai terpulihkan. Jumlah reversed only to the extent that the asset's
kerugian penurunan nilai yang dibalik tidak boleh carrying amount does not exceed the carrying
menyebabkan nilai aset melebihi nilai tercatat neto amount that would have been determined, net of
setelah penyusutan atau amortisasi, seandainya depreciation or amortisation, if no impairment loss
tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui. had been recognised.
50
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
u. Penyisihan Penghapusan Aset dari Transaksi u. Allowance for Losses on Sharia Transactions
Syariah
Perseroan mencatat dan menyajikan penyisihan The Company recorded and presented
penghapusan aset dari transaksi syariah sesuai allowance for losses from assets of sharia
dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku, transactions in accordance with the prevailing BI
kecuali untuk piutang murabahah yang merupakan regulations, except for murabahah receivables
pembiayaan, dimana identifikasi dan pengukuran which are financing, wherein identification and
kerugian penurunan nilai piutang murabahah measurement of impairment losses follows PSAK
dilakukan sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi No. 55 (2011 Revision).
2011).
Jika terdapat indikasi penurunan nilai pada If there is indication of impairment towards
investasi pada sukuk dan SPNS yang diukur pada investment in sukuk and SPNS measured at
biaya perolehan, maka dihitung jumlah acquisition cost, then its recoverable amount is
terpulihkannya berdasarkan jumlah yang akan determined, that is the recoverable amount from
diperoleh dari pengembalian pokok tanpa the principal collection without taking into account
memperhitungkan dampak dari nilai kininya. the present value effect.
v. Simpanan dari Nasabah dan Bank-Bank Lain v. Deposits from Customers and Other Banks
Setelah pengakuan awal, giro, tabungan, deposito Subsequent to initial recognition, demand
berjangka, dan simpanan dari bank-bank lain deposits, savings, time deposits, and deposits
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan from other banks are measured at amortized cost
menggunakan metode suku bunga efektif. using the effective interest method.
Termasuk dalam simpanan dari nasabah adalah Included in deposists from customers are deposits
simpanan dengan akad mudharabah dan wadiah. with mudharabah and wadiah principles.
Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai The obligation for post-employment benefits is
kini dari estimasi jumlah liabilitas imbalan pasca- calculated at present value of estimated future
kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang benefits that the employees have earned in return
telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan for their services in the current and prior periods,
masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset deducted by any plan assets. The calculation is
program dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh performed by an independent actuary using the
aktuaris independen dengan metode projected-unit- projected-unit-credit method.
credit.
Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi When the plan benefits change, the portion of
kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan increased or decreased benefits relating to past
dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan service by employees is charged or credited to
pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan dalam the consolidated statements of comprehensive
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian income on a straight-line basis over the average
dengan menggunakan metode garis lurus selama service period until the benefits become vested.
rata-rata masa kerja karyawan hingga imbalan To the extent that the benefits vest immediately,
pasca-kerja menjadi hak karyawan (vested). Porsi the expense is recognized immediately in the
imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak consolidated statements of comprehensive
karyawan diakui segera sebagai beban dalam income. Actuarial gains or losses are recognized
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. as other comprehensive income in the period in
Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai which they arise.
pendapatan komprehensif lain pada periode
dimana hal tersebut terjadi.
51
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
x. Provisi x. Provisions
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa A provision is recognized if, as a result of a past
lalu, Perseroan memiliki kewajiban kini, baik event, the Company has a present legal or
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang constructive obligation that can be estimated
dapat diestimasi secara andal, dan kemungkinan reliably, and it is probable that an outflow of
besar penyelesaian kewajiban tersebut economic benefits will be required to settle the
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang obligation. Provisions are determined by
mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan discounting the estimated future cash flows at a
dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa pre-tax rate that reflects current market
depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang assessments of the time value of money and the
mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu risks specific to the liability.
dari uang dan risiko yang terkait dengan liabilitas
yang bersangkutan.
y . Obligasi yang Diterbitkan dan Utang y. Bonds Issued and Subordinated Debts
Subordinasi
Obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi Bonds and subordinated debts issued are
dicatat sebesar nilai nominal ditambah dengan presented at nominal value plus accrued interest
bunga yang masih harus dibayar dan dikurangi payables and net of unamortized bonds issuance
beban emisi yang belum diamortisasi. Beban emisi costs. Bonds and subordinated debts issuance
obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi costs are directly deducted from the proceeds of
dikurangkan langsung dari hasil emisi untuk the bonds and subordinated debts issued.
menentukan hasil emisi bersih obligasi yang
diterbitkan dan utang subordinasi tersebut.
Beban emisi diamortisasi selama jangka waktu Issuance costs are amortized over the period of
obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi the bonds and subordinated debts using the
tersebut dengan menggunakan metode suku effective interest rate method.
bunga efektif.
Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas jika tidak Shares are classified as equity when there is no
terdapat kewajiban kontraktual untuk mentransfer contractual obligation to transfer cash or other
kas atau aset keuangan lainnya. financial assets.
Beban emisi saham disajikan sebagai bagian dari Shares issuance costs are presented as part of
tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. additional paid-in capital and are not amortized.
ab. Pendapatan dan Beban Bunga dan Syariah ab. Interest and Sharia Income and Expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan Interest income and expense are recognized in
laba rugi komprehensif konsolidasian dengan the consolidated statements of comprehensive
menggunakan metode suku bunga efektif. income using the effective interest method.
Pendapatan dan beban bunga yang disajikan pada Interest income and expense presented in the
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian consolidated comprehensive income statements
meliputi: include:
• Bunga atas aset keuangan dan liabilitas • Interest on financial assets and liabilities at
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost calculated on an effective
diamortisasi yang dihitung menggunakan suku interest method;
bunga efektif;
• Bunga atas efek-efek untuk tujuan investasi • Interest on available-for-sale investment
yang tersedia untuk dijual dihitung securities calculated on an effective interest
menggunakan suku bunga efektif. method.
52
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
ab. Pendapatan dan Beban Bunga dan Syariah ab. Interest and Sharia Income and Expenses
(lanjutan) (continued)
Pendapatan bunga dari semua aset keuangan Interest income on all trading financial assets are
yang diperdagangkan dipandang bersifat incidental considered to be incidental to the Bank’s trading
terhadap kegiatan perdagangan Bank dan disajikan operations and are presented as part of interest
sebagai bagian dari pendapatan bunga. income.
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang Interest on the impaired financial asset continues
mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar to be recognized using the rate of interest used to
suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto discount the future cash flows for the purpose of
arus kas masa datang dalam pengukuran measuring the impairment loss.
kerugian penurunan nilai.
Pendapatan syariah terdiri dari pendapatan dari Sharia income consists of income from
pembiayaan murabahah, bagi hasil pembiayaan murabahah financing, profit distribution of
musyarakah dan pendapatan atas investasi pada musyarakah financing and income on investment
sukuk dan SPNS berikut amortisasi beban terkait. in sukuk and SPNS including the amortization of
related costs.
Pendapatan marjin murabahah diakui selama masa Murabahah margin income is recognized during
akad dengan dasar akrual. Pendapatan bagi hasil the principle period using accrual basis. Income
pembiayaan musyarakah diakui pada saat diterima from profit distribution of musyarakah financing is
atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai recognized when received or in the period when
porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati. the right arises in accordance with agreed
distribution ratio (nisbah)
Beban syariah terdiri dari beban bagi hasil dari Sharia expense consists of expense for profit
simpanan nasabah dengan akad mudharabah dan distribution on customers deposits with
bonus atas simpanan dengan akad wadiah. mudharabah principle and bonus on customers
deposits with wadiah principle.
ac. Provisi dan Komisi ac. Fees and Commissions
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang Significant fees and commission income and
signifikan dan merupakan bagian integral dari suku expenses that are integral to the effective interest
bunga efektif atas aset keuangan atau liabilitas rate on a financial asset or liability are included in
keuangan dimasukkan dalam perhitungan suku the measurement of the effective interest rate.
bunga efektif.
Pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya, Other fees and commission income and
termasuk pendapatan provisi yang terkait kegiatan expenses, including export import related fees,
ekspor impor, pendapatan provisi atas manajemen cash management fees, service fees and/or
kas, pendapatan provisi atas jasa dan/atau related to a specific period and the amount is
mempunyai jangka waktu tertentu dan jumlahnya significant, are recognized as unearned
signifikan, diakui sebagai pendapatan income/prepaid expenses and amortized based
ditangguhkan/beban dibayar dimuka dan on the straight-line method over the terms of the
diamortisasi dengan menggunakan metode garis related transactions, otherwise, they are directly
lurus selama jangka waktunya, jika tidak, recognized as the related services are performed.
pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya When a loan commitment is not expected to result
langsung diakui pada saat jasa diberikan. Atas in the draw-down of a loan, loan commitment fees
komitmen kredit yang tidak diharapkan adanya are recognized on a straight-line basis over the
penarikan kredit, provisi dari komitmen kredit commitment period.
tersebut diakui berdasarkan metode garis lurus
selama jangka waktu komitmen.
Beban provisi dan komisi lainnya yang terutama Other fees and commission expense which are
terkait dengan provisi transaksi antar bank diakui mainly related to inter-bank transaction fees are
sebagai beban pada saat jasa tersebut diterima. expensed as the services are received.
53
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Pendapatan bersih transaksi perdagangan terdiri Net trading income comprises of net gains or
dari keuntungan atau kerugian bersih terkait losses related to financial assets and liabilities
dengan aset keuangan dan liabilitas keuangan held for trading, and includes all realized and
yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan, unrealized fair value changes and foreign
termasuk seluruh perubahan nilai wajar yang exchange differences.
direalisasi maupun yang belum direalisasi dan
selisih kurs.
ae. Pendapatan Bersih Instrumen Keuangan ae. Net Income from Other Financial
Lainnya yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Instruments at Fair Value Through Profit or
Laba atau Rugi Loss
Pendapatan bersih dari instrumen keuangan Net income from other financial instruments at fair
lainnya yang diukur pada nilai wajar melalui laba value through profit or loss relates to non-trading
rugi merupakan pendapatan yang berkaitan derivatives held for risk management purposes
dengan instrumen derivatif bukan untuk tujuan that do not form part of qualifying hedge
diperdagangkan namun yang dimiliki untuk tujuan relationship, and includes all realized and
manajemen risiko dan bukan merupakan transaksi unrealized fair value changes and foreign
lindung nilai, termasuk seluruh perubahan nilai exchange differences.
wajar yang direalisasi maupun belum direalisasi
dan selisih kurs.
Sesuai dengan PSAK No. 56 (Revisi 2011), laba In accordance with SFAS No. 56 (2011 Revision),
bersih per saham dasar dihitung dengan membagi basic earnings per share is computed by dividing
laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan net income for the current year attributable to
kepada entitas induk dengan rata-rata tertimbang equity holders of the parent entity with the
jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor weighted average number of outstanding issued
penuh selama tahun yang bersangkutan. and fully paid-up common shares during the year.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak As of 31 December 2013 and 2012, there were no
ada instrumen yang berpotensi menjadi saham existing instruments which could result in the
biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian issuance of further common shares. Therefore
sama dengan laba per saham dasar. diluted earnings per share is equivalent to basic
earnings per share.
Sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2011), In accordance with SFAS No. 30 (Revision 2011),
Perseroan menentukan suatu perjanjian the Company determines an arrangement is, or
merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang contains, a lease based on the substance of the
mengandung sewa berdasarkan substansi arrangement and requires an assessment of
perjanjian dan dilakukan evaluasi apakah whether fulfilment of the arrangement is
pemenuhan perjanjian bergantung pada dependent on the use of a specific asset or assets
penggunaan suatu aset atau aset-aset tertentu dan and the arrangement conveys a right to use the
perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk asset.
menggunakan aset tersebut.
54
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
55
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
3. MANAJEMEN RISIKO
. 3. RISK MANAGEMENT
Manajemen risiko adalah serangkaian aktivitas yang Risk management is the set of end-to-end activities
dijalankan secara terpadu oleh Bank, dari tahap awal through which the Bank controls and optimizes
hingga akhir, dalam mengendalikan dan revenue from its risk profile.
mengoptimalkan pendapatan dari profil risikonya.
a. Kerangka Manajemen Risiko a. Risk Management Framework
Kerangka Kerja Manajemen Risiko (RMF) The Bank’s Risk Management Framework (RMF)
menetapkan pendekatan Bank terhadap sets out the Bank’s approach to risk management
manajemen risiko dan kerangka kerja and the control framework within which risks are
pengendalian, dimana risiko dikelola dan managed and risk-return trade offs are made.
diperolehnya keseimbangan antara risiko dan
pendapatan.
RMF mengidentifikasi berbagai jenis risiko yang RMF identifies the different types of risks to
dihadapi Bank, dimana untuk masing-masing jenis which the Bank is exposed, each of which is
risiko dikelola oleh Risk Control Owner (RCO). controlled by a designated Risk Control Owner
RCO memiliki tanggung jawab untuk menentukan (RCO). The RCOs have responsibility for
standar pengendalian minimum dan memastikan establishing minimum control standards and
tujuan pengendalian tersebut dapat terpenuhi. ensuring the control objectives are met.
RMF juga diterapkan pada Entitas Anak dan unit The RMF is also implemented to the Bank’s
usaha syariah. Oleh karena itu, seluruh saldo dan Subsidiary and sharia business unit. Therefore,
transaksi syariah dimasukkan sebagai bagian all sharia balances and transactions are included
dalam pengungkapan manajemen risiko. in risk management disclosure.
Bank menggunakan Tipe Risiko untuk memastikan The Bank uses Risk Types to ensure
proses identifikasi risiko konsisten dan comprehensive and consistent identification of
komprehensif, dimanapun risiko tersebut muncul. risks, wherever they may arise. Each Risk Type
Setiap Tipe Risiko dikelola oleh Risk Control Owner is managed by a Risk Control Owner (RCO).
(RCO). Mengingat luasnya lingkup Risiko Given the broad nature of Operational Risk,
Operasional, terdapat Operational RCO yang there are a number of Operational RCO who is
merupakan spesialis pada risk control area yang di the specialist of the risk control area mapped to
petakan pada setiap tipe risiko operasional. RCO this operational risk type. RCOs are appointed
ditunjuk oleh Direksi untuk mengelola Tipe Risiko by the Board of Directors (BoD) to the following
berikut ini: Kredit, Pasar, Likuiditas Jangka Pendek, Risk Types: Credit, Market, Short-Term Liquidity,
Likuiditas Struktural, Lintas Batas Negara, Structural Liquidity, Country Cross Border,
Permodalan, Reputasi, Stratejik, Pensiun dan Capital, Reputation, Strategic, Pension and
Operasional. RCO juga bertanggung jawab untuk Operational. RCOs are also responsible for the
mengelola Sub-Tipe Risiko Operasional berikut ini: following Operational Risk Sub-Types: External
External Rules and Regulations, Liability, Legal Rules and Regulations, Liability, Legal
Enforceability, Damage to Assets, Safety & Enforceability, Damage to Assets, Safety &
Security, Internal Crime or Dishonesty, External Security, Internal Crime or Dishonesty, External
Financial Crime, Processing Failure, dan Model. Financial Crime, Processing Failure, and Model.
Struktur Organisasi Pengelolaan dan Tata Risk Organizational Structure and
Kelola Risiko Governance
Direktur Risiko mengelola Direktorat Manajemen The Risk Director manages the Risk
Risiko. Direktorat ini independen dari fungsi Management Directorate. It is independent of the
origination dan sales untuk memastikan origination and sales functions to ensure that the
keseimbangan yang diperlukan dalam necessary balance in risk/return decisions is not
pengambilan keputusan risiko/tingkat compromised by short-term pressures to
pengembalian tidak dipengaruhi oleh tekanan generate revenues.
jangka pendek untuk menghasilkan pendapatan.
Manajemen risiko Bank dikelola melalui Komite Risk management in the Bank is managed
Manajemen Risiko (RMC) dan Komite Asset through the Risk Management Committee
Liability (ALCO) pada tingkat Direksi dan Komite (RMC) and Asset Liability Committee (ALCO) at
Pemantau Risiko (RMoC) pada tingkat Dewan the BoD level and the Risk Monitoring
Komisaris. Committee (RMoC) at the Board of
Commissioners (BoC) level.
56
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh Acting within an authority delegated by the BoC,
Dewan Komisaris, RMoC mengkaji area risiko the RMoC reviews specific risk areas and
spesifik dan memantau penerapan pengelolaan monitors the implementation of risk management
risiko di dalam Bank. Anggota RMoC adalah within the Bank. The members of RMoC are
Komisaris dan Anggota Independen dengan Commissioners and Independent Parties with
keahlian dalam bidang manajemen risiko dan risk management and financial management
manajemen keuangan. expertise.
Dalam rangka memberikan rekomendasi kepada In order to provide recommendation to the BOC,
Dewan Komisaris, RMoC bertanggung jawab untuk RMoC is responsible for (1) evaluating the
melakukan (1) evaluasi terhadap konsistensi consistency between risk management policies
antara kebijakan manajemen risiko dengan with the implementation of the policies; and (2)
implementasi dari kebijakan tersebut dan (2) monitoring and evaluating the implementation of
pemantauan dan evaluasi pada implementasi dari the RMC and the Risk Management Units.
RMC dan Unit-Unit Manajemen Risiko.
RMC memastikan bahwa (1) RMF diterapkan The RMC ensures that (1) the RMF is effectively
secara efektif, (2) kemampuan pengidentifikasian applied, (2) risk identification and measurement
dan pengukuran risiko dilakukan secara objektif capabilities are objective and consistent, (3) a
dan konsisten, (3) kerangka kerja risk assurance risk assurance framework is effectively
diterapkan secara efektif, dan (4) kewenangan implemented and (4) the committee’s authorities
komite didelegasikan secara efektif kepada sub- are effectively delegated to sub-committees or
komite atau individu. individuals.
ALCO bertanggung jawab untuk pengelolaan ALCO is responsible for capital management,
modal, dan penetapan dan kepatuhan terhadap and the establishment of and compliance with
kebijakan terkait dengan pengelolaan neraca. policies relating to balance sheet management.
Termasuk di dalamnya adalah manajemen Included therein are the management of Bank’s
likuiditas Bank, kecukupan modal dan risiko nilai liquidity, capital adequacy and foreign exchange
tukar mata uang asing dan suku bunga. and interest rate risks.
Bank memiliki kerangka kerja pengendalian yang The Bank maintains a control framework that
memberikan panduan secara jelas dan batasan provides clear guidelines and firm boundaries on
tegas dalam pengambilan risiko. Tiga komponen risk taking. Three key components to risk control
utama kerangka kerja pengendalian risiko, dimana framework, which collectively provide a
secara kolektif menyediakan suatu mekanisme mechanism to set and adjust those boundaries
untuk mengatur dan menyesuaikan batasan on risk taking:
terhadap pengambilan risiko:
• Kebijakan menetapkan aturan dan standar • Policies establish clear rules and standards
yang jelas atas semua aktivitas bisnis. for all business activities. Policies embody
Kebijakan menggambarkan tujuan the Bank’s control objectives, and inform the
pengendalian Bank dan menginformasikan operational strategy, organization and
strategi operasional, organisasi dan infrastructure of the Bank.
infrastruktur Bank.
57
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
• Batas (Limit) Eksposur memberikan batasan • Exposure Limits provide clear boundaries
yang jelas untuk risiko finansial. Limit for financial risks. These apply in areas
diaplikasikan pada area dimana pengukuran where we can reliably measure and monitor
dan pemantauan eksposur risiko dapat risk exposure, across a range of risk
diandalkan, terhadap seluruh variabel risiko. variables. To ensure we take into account of
Untuk memastikan konsentrasi eksposur yang material exposure concentrations wherever
sifatnya material telah dipertimbangkan they might arise, limits may be set at a
dimanapun eksposur tersebut timbul, limit number of levels, such as an individual
dapat ditetapkan pada beberapa tingkatan transaction, customer, portfolio,
seperti transaksi perorangan, nasabah, product/process, business line, geography
portofolio, produk/proses, lini bisnis, geografis, and so on. At the top level, risk tolerance
dan sebagainya. Pada tingkat tertinggi, limits are set to align with Risk Appetite and
penentuan batasan toleransi risiko disesuaikan the expressed or implied tolerance of key
dengan Risk Appetite dan tingkat toleransi stakeholders.
stakeholder utama.
Bank mengantisipasi dan mengidentifikasi risiko The Bank anticipates and identifies risks in
pada transaksi, pada portofolio, infrastruktur dan transactions, in the existing portfolio,
proses yang ada. Apabila memungkinkan, risiko infrastructure, and processes. Where possible,
tersebut dikuantifikasi dan diukur terhadap kriteria these risks are quantified and measured in
yang obyektif dan konsisten. Risiko yang material accordance with the objective and consistent
dipantau dan dilaporkan tingkat pengembalian dan standards. Material risks are monitored and
risikonya dan memastikan bahwa transaksi dan reported to inform risk-return tradeoffs and
portofolionya berada dalam batasan risiko yang ensure transactions and portfolios remain within
dialokasikan. allocated risk limits.
Identifikasi kejadian risiko yang merugikan Identification of potential adverse risk events is
merupakan tahap awal yang penting dalam an essential first step in managing the risks of
mengelola risiko dari bisnis atau aktivitas. Bank any business or activity. The Bank also
juga menyadari adanya kebutuhan untuk recognizes the need to maintain an overall
mengelola risiko dengan perspektif yang perspective since a single transaction or activity
menyeluruh mengingat suatu transaksi atau may give rise to multiple types of risk exposure,
aktivitas dapat menimbulkan berbagai jenis risk concentrations may arise from multiple
eksposur risiko, konsentrasi risiko dapat timbul dari exposures that are closely correlated and a
beragam eksposur yang saling berkaitan dan given risk exposure may change its form from
eksposur risiko dapat berubah dari satu jenis risiko one risk type to another.
menjadi jenis risiko lainnya.
58
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Penilaian dan pengukuran eksposur risiko Assessment and measurement of risk exposures
(dampak potensial dari kejadian risiko) harus (the potential impact of risk events) must be
objektif, konsisten dan mengacu pada hal yang objective, consistent and context specific. The
spesifik. Kualitas dari informasi risiko memegang quality of our risk information plays a central role
peranan penting dalam menentukan kualitas in determining the quality of our business. The
bisnis. Bank mengkuantifikasi risiko, namun juga Bank quantifies risks where possible but
menyadari bahwa tidak semua risiko dapat dihitung recognized that not all risks can be quantified,
dan model bukan merupakan pengganti dari suatu and that models are not a substitute for
pertimbangan. judgement.
Stress testing Stress testing
Stress testing dan scenario analysis digunakan Stress testing and scenario analysis are used to
untuk menilai kemampuan finansial dan assess the financial and management capability
manajemen Bank untuk terus beroperasi secara of the the Bank to continue operating effectively
efektif dalam kondisi ekstrem yang mungkin terjadi. under extreme but plausible trading conditions.
Kondisi-kondisi tersebut dapat terjadi karena faktor Such conditions may arise from economic, legal,
ekonomi, hukum, politik, lingkungan dan sosial. political, environmental and social factors.
Pemantauan eksposur risiko dan kondisi Monitoring risk exposures and underlying
lingkungan yang ada merupakan aktivitas yang environmental conditions must be an ongoing
berkelanjutan, mengingat kondisi tersebut dapat activity, recognizing that they may constantly
terus mengalami perubahan. change.
Pelaporan risiko merupakan cara Bank Risk Reporting is how the Bank ensure that
memastikan bahwa manajemen memperhatikan management attention is brought to risks and
risiko sehingga organisasi siap menanggapi secara hence that the organization is effectively
efektif setiap kejadian risiko yang timbul. Pelaporan prepared to respond to risk events as they arise.
juga penting dalam memastikan Bank senantiasa Reporting is also critical in ensuring that the
menjaga keterbukaan dan komunikasi dengan Bank maintains proper disclosure and
stakeholder utama. Merupakan tanggung jawab communication with key stakeholders. It is the
pelaku bisnis dan manajer untuk mendapatkan responsibility of business originators and
informasi mengenai risiko yang dihadapi dan managers to be properly informed of the risks
memastikan risiko tersebut diidentifikasi dan they run and to ensure these are properly
dipantau dengan baik. identified and monitored.
Satuan Kerja Audit Internal memberikan keyakinan Internal Audit provides independent assurance
yang independen terhadap efektivitas keseluruhan of the effectiveness of management’s control of
atas proses pengendalian risiko pada aktivitas its own business activities (the first line) and of
bisnis (lini pertama) dan proses yang dikelola oleh the processes maintained by the Risk Control
Fungsi Pengendali Risiko (lini kedua). Sehingga, Functions (the second line). As a result, Internal
Satuan Kerja Audit Internal dapat memberikan Audit provides assurance that the overall system
keyakinan bahwa keseluruhan sistem of control effectiveness is working as required
pengendalian telah berjalan secara efektif seperti within the RMF.
yang disyaratkan oleh RMF.
59
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
60
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
2012
Komitmen
dan kontijensi
yang memiliki
Efek-efek Aset risiko kredit/
Aset keuangan untuk keuangan Commitments
untuk tujuan lainnya/ and
diperdagangkan/ Kredit yang investasi/ Other contingencies
Financial assets diberikan/ Investment financial with credit Jumlah/
held for trading Loans securities assets risk Total %
61
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Tabel berikut ini menyajikan aset keuangan The following table presents the impaired
yang mengalami penurunan nilai, aset financial assets, past due but not impaired
keuangan yang telah jatuh tempo tetapi financial assets and neither past due nor
tidak mengalami penurunan nilai serta aset impaired financial assets.
keuangan yang belum jatuh tempo dan
tidak mengalami penurunan nilai.
2013
Penempatan
pada Bank
Indonesia
Giro pada dan bank-bank Efek-efek
bank-bank lain/Placements Tagihan untuk tujuan
lain/Current with Bank akseptasi/ Kredit yang investasi/
accounts with Indonesia and Acceptance diberikan/ Investment
other banks other banks receivables Loans securities
Aset keuangan yang
mengalami Impaired
penurunan nilai financial assets
(peringkat kredit (credit grading 13
13 dan 14) -) -) -) 1.454.083) -) and 14)
Dikurangi: Cadangan
kerugian
penurunan nilai Less: Individual
individual -) -) -) (743.439) -) impairment losses
-) -) -) 710.644) -)
et keuangan yang
telah jatuh tempo
tetapi tidak Past due but not
mengalami impaired financial
penurunan nilai: assets:
)
Telah jatuh tempo
sampai
dengan Past due up to
30 hari -) -) -) 2.720.238) -) 30 days
Telah jatuh tempo Past due
31 - 60 hari -) -) -) 612.914) -) 31 - 60 days
Telah jatuh tempo Past due
61 - 90 hari -) )-) -) 151.230) -) 61 - 90 days
Telah jatuh tempo Past due
91 - 120 hari -) -) -) 83.992) -) 91 - 120 days
Telah jatuh tempo Past due
121 - 150 hari -) -) -) 78.451) -) 121 - 150 days
-) -) -) 3.646.825) -)
Aset keuangan yang
belum jatuh
tempo dan tidak Neither past due nor
mengalami impaired financial
penurunan nilai: assets:
Peringkat kredit
1-6 645.860) 5.932.185) 217.084) 5.447.242) 10.680.928) Credit grading 1- 6
Peringkat kredit
7-9 -) -) 3.280.594) 47.378.060) 37.629) Credit grading 7 - 9
Peringkat kredit
10 - 12 -) -) 1.777.517) 61.845.277) 131.004) Credit grading 10 - 12
645.860) 5.932.185) 5.275.195) 114.670.579) 10.849.561)
Dikurangi: Cadangan
kerugian
penurunan nilai Less: Collective
kolektif (38) (11) (22.059) (659.205) (1.213) impairment losses
645.822) 5.932.174) 5.253.136) 114.011.374) 10.848.348)
62
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
iii. Analisa Risiko Kredit (lanjutan) iii. Credit Risk Analysis (continued)
2012
Penempatan
pada Bank
Giro pada Indonesia
bank-bank dan bank-bank Efek-efek
lain/Current lain/Placements Tagihan untuk tujuan
accounts with Bank akseptasi/ Kredit yang investasi/
with other Indonesia and Acceptance diberikan/ Investment
banks other banks receivables Loans securities
Aset keuangan yang
mengalami Impaired
penurunan nilai financial assets
(peringkat kredit 13 (credit grading
dan 14) 68) -) -) 1.202.896) -) 13 and 14)
Dikurangi: Cadangan
kerugian penurunan Less: Individual
nilai individual (68) -) -) (772.198) -) impairment losses
-) -) -) 430.698) -)
63
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
iii. Analisa Risiko Kredit (lanjutan) iii. Credit Risk Analysis (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, selain aset As of 31 December 2013, other than financial
keuangan di tabel di atas, Perseroan memiliki assets on the above table, the Company holds
tagihan reverse repo dari Bank Indonesia yang reverse repo receivables from Bank
belum jatuh tempo dan tidak mengalami Indonesia, which are neither past due nor
penurunan nilai. impaired.
Peringkat kredit (credit grade) ditentukan The credit grade is based on the Bank’s
berdasarkan estimasi internal Bank atas internal estimate of probability of default over
kemungkinan gagal bayar (probability of a one-year horizon, with customers or
default) selama setahun dari debitur-debitur portfolios assessed against a range of
atau portofolio tertentu yang dinilai quantitative and qualitative factors.
berdasarkan sejumlah faktor-faktor kualitatif
dan kuantitatif.
Rentang peringkat kredit dimulai dari The numeric credit grades run from 1 to 14
1 sampai dengan 14 dan peringkat tersebut and the grades are further sub-classified A, B
diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam sub- or C. Lower credit grades are indicative of a
peringkat A, B atau C. Peringkat kredit yang lower likelihood of default. Credit grades 1A to
lebih rendah mengindikasikan kemungkinan 12C are assigned to performing debtors or
gagal bayar yang lebih rendah. Peringkat accounts, while credit grades 13 and 14 are
kredit 1A sampai dengan 12C ditetapkan assigned to non-performing or
untuk debitur-debitur yang performing, defaulted/impaired debtors. This grading is
sedangkan peringkat 13 dan 14 ditetapkan used especially for Wholesale Banking and
untuk debitur-debitur bermasalah atau yang SME Medium Enterprise debtors.
mengalami gagal bayar atau penurunan nilai.
Peringkat debitur ini digunakan khususnya
untuk debitur-debitur Wholesale Banking dan
SME Medium Enterprise.
Sedangkan untuk debitur-debitur perbankan While for debtors under Retail Banking, such
ritel, seperti debitur kredit pembiayaan as joint financing, mortgage and credit cards
bersama, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan debtors, including SME Small Business
kartu kredit, termasuk SME Small Business, debtors, are conservatively assigned under
secara konservatif dimasukkan ke dalam grade 11 because retail debtors are monitored
peringkat 11 karena debitur-debitur ritel and analyzed based on days past due.
dimonitor dan dianalisa berdasarkan hari
tunggakan (days past due).
Perbaikan peringkat kredit dari yang Improvement in the credit grading from
mengalami penurunan nilai menjadi tidak impaired to not-impaired can only be made if
mengalami penurunan nilai baru dapat debtors have shown recovery assurance and
dilakukan apabila debitur telah menunjukkan they are back to normal condition.
kepastian pemulihan dan kembali ke kondisi
normal.
64
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Persyaratan agunan bukan merupakan faktor The Company’s requirement for collaterals is
pengganti kemampuan debitur dalam hal not a substitute for the debtor’s ability in loan
pembayaran kembali kredit, yang mana repayment factor, which is the primary
merupakan pertimbangan utama dalam setiap consideration for any lending decisions. The
keputusan pemberian kredit. Perseroan dapat Company accepts a wide range of possible
menerima beragam jenis agunan yang diatur collateral that are regulated by its risk
oleh kebijakan mitigasi risiko Perseroan. mitigation policies. Typically, the Company
Umumnya jenis agunan yang diterima adalah accepts cash, current accounts, savings, time
kas, giro, tabungan, deposit berjangka, rumah deposits, residential, commercial and
tinggal, properti komersial dan industri, garansi industrial property, bank guarantees and
bank dan letters of credit. Agunan tidak letters of credit as eligible collaterals.
berwujud seperti garansi bank dan letters of Intangible collaterals, such as guarantees
credit juga dapat digunakan untuk mengurangi and letters of credit, may also be held against
eksposur Perseroan walaupun dampak corporate exposures although the financial
keuangan untuk jenis agunan ini kurang effect of these types of collaterals are less
signifikan dalam hal pemulihan kredit. Untuk significant in terms of recoveries. For certain
jenis eksposur tertentu seperti letters of credit type of exposures such as letters of credit
dan garansi bank, Perseroan juga memperoleh and guarantees, the Company also obtains
agunan berupa kas, tergantung pada penilaian collateral such as cash depending on internal
internal risiko kredit untuk eksposur tersebut. credit risk assessments. In addition, for trade
Selain itu, untuk produk trade finance seperti finance products such as letters of credit, the
letters of credit, Perseroan juga memiliki hak Company will also hold legal title on the
hukum atas aset yang mendasarinya underlying assets should a default occurs.
seandainya terjadi gagal bayar. Selain agunan, Other than collateral, the Company also
Perseroan juga mengelola risiko kredit dengan manages the credit risk by employing credit
menggunakan peningkatan kualitas kredit, risk enhancements, such as supported
seperti jaminan pendukung dari pihak guarantees from residence developers.
pengembang perumahan.
Agunan dan peningkatan kualitas kredit lainnya Collateral and other credit risk enhancement
dimasukkan ke dalam pengukuran risiko kredit instruments have been taken into account in
Perseroan dalam hal penilaian terhadap the Company’s measurement of credit risk in
kualitas aset dan perhitungan kerugian form of assessment of credit quality and
penurunan nilai atas aset keuangan, yang calculation of impairment losses for its
mana telah disajikan dan diungkapkan dalam financial assets, which have been presented
laporan keuangan konsolidasian. Jika and disclosed in these consolidated financial
diperlukan, nilai agunan yang digunakan dapat statements. When appropriate, collateral
disesuaikan untuk merefleksikan kondisi pasar values used in the assessment are adjusted
terkini, tingkat kemampuan Perseroan untuk to reflect current market conditions,
menarik agunan tersebut dan probabilitas serta exercisability of Company’s right to
jangka waktu bagi Perseroan untuk repossess, probability of recovery and the
merealisasikan agunan dalam hal terjadi period of time to realize the collateral in the
pengambilalihan. event of foreclosure.
65
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Selain itu, Perseroan juga menggunakan nilai Other than that, the collateral values has
dari agunan untuk mengidentifikasi, also been used by the Company in its risk
memantau dan mengendalikan risiko, identification, monitoring and control,
tergantung dari situasi dan tipe dari aset depending on circumstances and type of
keuangannya. Dari proses ini, Perseroan financial asset. From this process, the
dapat menyesuaikan kebijakannya untuk Company may alter its policies to create a
menciptakan praktek dan lingkungan risiko more appropriate credit risk environment and
kredit yang lebih tepat untuk meminimalisir practices in order to minimize the magnitude
kemungkinan tingkat kerugian yang timbul of loss event while also optimize the
serta mengoptimalisasi peluang dari aset realization of opportunities coming from the
keuangan yang dimiliki pada saat ini maupun existing or expected financial assets.
yang diharapkan akan dimiliki di masa yang
akan datang.
Komposisi kredit yang diberikan yang The composition of loans that benefit from
mendapatkan manfaat dari agunan, baik such partial or full collateralization as credit
sebagian maupun penuh, sebagai mitigasi risk mitigation as of 31 December 2013 and
dari risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2012 were 89.18% and 85.54% of total
2013 dan 2012 masing-masing sebesar outstanding loans.
89,18% dan 85,54% dari jumlah kredit yang
diberikan.
Jaminan penuh atau sebagian bergantung The designation of either fully or partially
dari nilai wajar agunan tersebut, baik secured depends on whether the fair value of
berdasarkan penilaian pada saat kredit the collateral, either based on the appraised
diberikan atau penilaian terakhir, apakah value at the time of loans disbursement or
sama atau lebih besar dari jumlah kredit/ latest appraisal, is equal to or greater than
jumlah kredit pada saat awal pemberian the outstanding loan/ loan at the time of
kredit. origination.
Rincian dari aset non-keuangan yang Details of non-financial assets obtained by
diperoleh Perseroan melalui pengambilalihan the Company by taking possession of
kepemilikan agunan yang merupakan collateral held as security against financial
jaminan terhadap aset keuangan pada assets held on 31 December 2013 and 2012
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang at the fair value of collaterals are as follows:
disajikan pada nilai wajar agunan yang
diambilalih adalah sebagai berikut:
2013 2012
66
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Bank memiliki kebijakan untuk segera The Bank’s policy is to pursue timely
merealisasikan agunan yang diambilalih. realisation of the collateral. The Bank
Umumnya, Bank tidak menggunakan agunan generally does not use the non-cash
non-kas yang diambilalih untuk keperluan collateral for its own operation.
operasional Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, On 31 December 2013 and 2012, the
Perseroan memiliki aset keuangan untuk Company had financial assets held for
diperdagangkan masing-masing sebesar trading amounting to Rp1,571,682 and
Rp1.571.682 dan Rp197.051 (Catatan 9). Rp197,051, respectively (Note 9).
Informasi tentang kualitas kredit dari eksposur Information of the credit quality of the
maksimum risiko kredit adalah sebagai maximum credit exposure was as follows:
berikut:
2013 2012
Efek-efek: Securities:
Investment grade 1.138.358 176.380 Investment grade
Aset derivatif: Derivative assets:
Pihak lawan pemerintah Indonesia Government of Indonesia and
dan Bank Indonesia 173.280 - Bank Indonesia counterparties
Pihak lawan Bank dan lembaga Bank and financial institutions
keuangan 51.834 14.051 counterparties
Pihak lawan korporasi 208.210 6.602 Corporate counterparties
Pihak lawan ritel - 18 Retail counterparties
1.571.682 197.051
Kegiatan Bank dapat memiliki risiko antara The Bank's activities may give rise to risk
tanggal transaksi sampai dengan tanggal between the deal date to settlement date and
penyelesaian dan pada tanggal at the time of settlement of
penyelesaian transaksi. Risiko yang muncul transactions/trades. Risk occured between
dari tanggal transaksi sampai dengan deal date to settlement date is known as pre-
tanggal penyelesaian dikenal sebagai risiko settlement risk. It represents the replacement
pre-settlement, yang merupakan biaya untuk cost of outstanding contract in the market
mengganti kontrak yang masih ada di pasar should the counterparty default. Pre-
bila pihak lawan cidera janji. Risiko pre- settlement risk takes into account the current
settlement mencakup nilai mark-to-market mark-to-market value and an additional
saat ini dan nilai tambahan untuk menutupi amount to cover potential movement of mark-
pergerakan potensial dari nilai mark-to- to-market value between the current date
market antara tanggal saat ini sampai and maturity of outstanding contract.
kontrak tersebut jatuh tempo.
67
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Bank memiliki eksposur nilai tukar akibat The Bank is exposed to foreign exchange
adanya transaksi dalam mata uang asing. currency risk through transactions in foreign
Bank memonitor posisi yang terjadi untuk currencies. The Bank monitors any position in
setiap nilai tukar mata uang asing sehubungan relation to any individual currency with regards
dengan konversi mata uang asing terhadap to the translation of foreign currencies into
Rupiah. Indonesian Rupiah.
Posisi Devisa Neto (“PDN”) Bank dihitung The Bank’s net foreign exchange position
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang (“NOP”) was calculated based on Bank
berlaku. Sesuai dengan peraturan yang Indonesia’s prevailing regulations. In
berlaku, Bank harus memenuhi ketentuan PDN accordance with the prevailing regulations, the
keseluruhan setinggi-tingginya 20% dari jumlah Bank is required to maintain its aggregate
modal. Pengelolaan PDN dilakukan oleh NOP at the maximum of 20% of its capital.
Foreign Exchange Trading Desk - Global NOP management is performed by Foreign
Markets (Treasury). Exchange Trading Desk - Global Markets
(Treasury).
68
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
2013
Posisi devisa
neto pada
laporan posisi
keuangan Selisih bersih
(selisih bersih tagihan dan
aset dan liabilitas pada Posisi devisa
liabilitas)/ rekening neto secara
Statement of administratif/ keseluruhan
financial position Net differences Posisi devisa (nilai absolut)/
net foreign between neto per mata Aggregate net
exchange receivables uang/ foreign
position (net and liabilities Net foreign exchange
differences in exchange position
between assets administrative position by (absolute
and liabilities) accounts currency amount)
Dolar Amerika Serikat 893.449) (1.257.401) (363.952) 363.952 United States Dollar
Franc Swiss 6.745) (358) 6.387) 6.387 Swiss Franc
Yen Jepang (6.062) (8.884) (14.946) 14.946 Japanese Yen
Krona Swedia 1.483) -) 1.483) 1.483 Swedish Krona
Dolar Singapura (959.502) 971.584) 12.082) 12.082 Singapore Dollar
Poundsterling Inggris (4.666) 4.976) 310) 310 British Poundsterling
Dolar Australia (98.190) 97.295) (895) 895 Australian Dollar
Dolar Kanada 682) (197) 485) 485 Canadian Dollar
Krona Denmark 484) -) 484) 484 Danish Krone
Yuan Cina 4.397) (3.890) 507) 507 Chinese Yuan
Euro (108.860) 63.677) (45.183) 45.183 Euro
Dolar Hong Kong 3.931) (1.408) 2.523) 2.523 Hong Kong Dollar
Dolar Selandia Baru (633) (293) (926) 926 New Zealand Dollar
69
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
2012
Posisi devisa
neto pada
laporan posisi
keuangan Selisih bersih
(selisih bersih tagihan dan
aset dan liabilitas pada Posisi devisa
liabilitas)/ rekening neto secara
Statement of administratif/ keseluruhan
financial position Net differences Posisi devisa (nilai absolut)/
net foreign between neto per mata Aggregate net
exchange receivables uang/ foreign
position (net and liabilities Net foreign exchange
differences in exchange position
between assets administrative position by (absolute
and liabilities) accounts currency amount)
Dolar Amerika Serikat 639.149) (1.815.098) (1.175.949) 1.175.949 United States Dollar
Franc Swiss 3.411) -) 3.411) 3.411 Swiss Franc
Yen Jepang (417) (8.864) (9.281) 9.281 Japanese Yen
Krona Swedia 3.409) -) 3.409) 3.409 Swedish Krona
Dolar Singapura (2.682) (13.881) (16.563) 16.563 Singapore Dollar
Poundsterling Inggris 4.714) (4.057) 657) 657 British Poundsterling
Dolar Australia (52.201) 51.156) (1.045) 1.045 Australian Dollar
Dolar Kanada 242) -) 242) 242 Canadian Dollar
Krona Denmark 3.943) -) 3.943) 3.943 Danish Krone
Yuan Cina 793) -) 793) 793 Chinese Yuan
Euro (113.472) 85.126) (28.346) 28.346 Euro
Dolar Hong Kong 692) (1.013) (321) 321 Hong Kong Dollar
Dolar Selandia Baru 592) -) 592) 592 New Zealand Dollar
Kegiatan Bank yang terkait dengan risiko Interest rate risk exposure in the operational
tingkat suku bunga terbagi atas: banking activites are divided into:
a.. Portofolio trading book merupakan aktivitas a. Trading book portfolio, represents short-
pengelolaan portofolio efek-efek jangka term trading securities portfolio and
pendek dan portofolio yang berasal dari portfolio from foreign exchange
transaksi nilai tukar untuk tujuan transactions with trading purpose. Short-
diperdagangkan. Portofolio efek-efek jangka term trading securities is intended for
pendek untuk diperdagangkan dikelola oleh optimizing the return which is managed
Fixed Income Trading Desk - Global by Fixed Income Trading Desk - Global
Markets (Treasury). Portofolio transaksi Markets (Treasury). Foreign exchange
nilai tukar dikelola oleh Foreign Exchange transaction portfolio is managed by
Trading Desk - Global Markets (Treasury). Foreign Exchange Trading Desk -
Global Markets (Treasury).
70
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
b. Portofolio Banking Book terdiri dari b. Banking book portfolio consists of all
semua aktivitas bank komersial, di luar commercial bank activities, excluding
portofolio untuk diperdagangkan dalam trading book portfolio to manage the
rangka pengelolaan risiko (risiko likuiditas inherent risk (liquidity and interest rate
dan tingkat suku bunga) dari aktivitas risk) from the activities of Assets and
Manajemen Aset dan Liabilitas (“ALM”) Liabilities Management (“ALM”) including
termasuk transaksi derivatif yang derivative transactions for fixed interest
bertujuan untuk mengelola risiko suku rate risk management on loans. Banking
bunga tetap pada kredit yang diberikan. book is managed by Asset and Liability
Banking Book dikelola oleh Asset & Management Desk - Global Markets
Liability Management Desk - Global (Treasury).
Markets (Treasury).
Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar profil The below table summarizes the profile of
risiko tingkat suku bunga untuk portofolio interest rate risk for Banking Book portfolio
Banking Book (konsolidasian) pada nilai (consolidated) at carrying amounts
tercatatnya yang dikategorikan menurut categorized by the Bank’s analysis with
analisis Bank dengan beberapa asumsi: several assumptions:
2013
Nilai Kurang dari 3 bulan - >2–5 > 5 - 10 Lebih dari
tercatat/ 3 bulan/ 1 tahun/ > 1 - 2 tahun/ tahun/ tahun/ 10 tahun/
Carrying Less than 3 months - >1-2 >2-5 > 5 - 10 More than
amount 3 months 1 year years years years 10 years
Simpanan dari nasabah (133.074.926) (97.127.103) (33.148.356) (2.799.467) -) -) -) Deposits from customers
Simpanan dari bank-
bank lain (1.648.187) (1.450.321) (197.834) (32) -) -) -) Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima (310.336) (24.340) (285.996) -) -) -) -) Borrowings
Obligasi yang diterbitkan2) (1.669.404) (27.172) (829.112) (72.716) (740.404) -) Bonds issued2)
Utang subordinasi2) (10.303.504) (668.065) (711.152) (663.735) (5.102.242) (3.158.310)) -) Subordinated debts2)
(147.006.357) (99.297.001) (35.172.450) (3.535.950) (5.842.646) (3.158.310) -)
1)
termasuk kupon include coupon 1)
2)
termasuk bunga include interest 2)
71
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
2012
Nilai Kurang dari 3 bulan - >1-2 >2-5 > 5 - 10 Lebih dari 10
tercatat/ 3 bulan/ 1 tahun/ tahun/ tahun/ tahun/ tahun/
Carrying Less than 3 months - >1-2 >2-5 > 5 - 10 More than
amount 3 months 1 year years years years 10 years
Simpanan dari nasabah (104.914.477) (69.018.091) (33.985.543) (1.910.843) -) -) -) Deposits from customers
Simpanan dari bank-
bank lain (2.004.690) (1.797.836) (206.669) (185) -) -) -) Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima (93) (93) -) -) -) -) -) Borrowings
Utang subordinasi2) (8.907.248) (822.517) (411.966) (637.512) (4.902.811) (2.132.442) -) Subordinated debts2)
(115.826.508) (71.638.537) (34.604.178) (2.548.540) (4.902.811) (2.132.442) -)
1)
termasuk kupon include coupon 1)
2)
termasuk bunga include interest 2)
Penyusunan tabel di atas dilakukan dengan The above table is prepared using the
asumsi-asumsi sebagai berikut: following assumptions:
• Untuk perhitungan portofolio efek-efek • The Bank included the coupon and
untuk tujuan investasi, obligasi yang interest implied for investment securities,
diterbitkan dan utang subordinasi, Bank bonds issued and subordinated debt
memperhitungkan kupon yang diterima portfolio.
dan bunga yang dibayarkan.
• Untuk efek-efek dengan kategori suku • The Bank included all coupons up to their
bunga tetap, kupon dihitung sampai maturity date for fixed rate portfolio and
dengan efek-efek tersebut jatuh tempo coupons up to their repricing date for
dan untuk kategori suku bunga floating (variable) rate portfolio.
mengambang (variable rate), kupon
dihitung sampai dengan tanggal repricing
berikutnya.
• Menggunakan behavioral analysis • Behavioral analysis (core/non-core-
(core/non-core - sensitive/insensitive) sensitive/insensitive) is used for the
untuk portofolio yang tidak memiliki tanggal portfolio which has no maturity date and/or
jatuh tempo dan/atau managed rate, managed rate such as overdraft, credit
seperti pinjaman rekening koran, kartu card, current account (demand deposit)
kredit, giro dan tabungan: and saving:
- Core: core sensitive dimasukkan dalam - Core: core sensitive is included in the
kelompok 1 bulan, sedangkan untuk 1-month time bucket, core insensitive is
core insensitive dipro-rata pada prorated from 1-month to 12-month
kelompok 1 bulan hingga 12 bulan. time bucket.
- Non-core seluruhnya dimasukkan - Non-core is all included in the 1-month
dalam kelompok 1 bulan. time bucket.
Produk “managed rate” adalah suatu A “managed rate” product is a product that
produk yang memiliki suku bunga yang has interest rate which is determined
besarnya ditentukan dengan mengacu solely by reference to an index interest
pada suatu indeks suku bunga tertentu rate which is set at discretion of the Bank.
yang ditetapkan dengan diskresi Bank.
72
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Mengacu kepada perlakuan FTP (Fund With reference to FTP (Fund Transfer
Transfer Pricing), terdapat komponen Core Pricing), there are Core components of
dari tabungan dan giro yang dimasukkan ke savings and current accounts that were
dalam profil dengan tenor lebih dari 12 bulan. profiled with tenor more than 12 months.
Tabel diatas memperlihatkan profil risiko The above table shows Banking Book
tingkat suku bunga untuk portofolio Banking portfolio internal rate risk as of 31 December
Book pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2013 and 2012, where the liabilities position
2012, di mana pada kelompok kurang dari less than three months bucket is higher than
tiga bulan, posisi liabilitas lebih besar assets. The situation shows the liabilities
daripada aset. Hal tersebut memperlihatkan side has a higher short-term repricing
posisi liabilitas memiliki komponen repricing component compared to the assets side,
jangka pendek yang lebih besar dibandingkan thus in the event of interest rate decrease, it
dengan posisi aset, sehingga apabila terjadi will bring a positive impact to the Bank’s net
penurunan tingkat suku bunga akan interest income for that period.
memberikan dampak positif terhadap
pendapatan bunga bersih Bank pada periode
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of 31 December 2013 and 2012, assets
komposisi aset dan liabilitas adalah sebagai and liabilities composition are as follows:
berikut:
- Penempatan pada Bank Indonesia dan - Placements with Bank Indonesia and
bank-bank lain other banks
Portofolio penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia and
Indonesia dan bank-bank lain terdiri dari other banks portfolio consist of short-term
penempatan jangka pendek. placements.
73
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
74
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Fixed Income Trading meliputi eksposur Fixed Income Trading includes the Bank’s
Bank terhadap posisi perdagangan fixed exposure to fixed income trading and interest
income dan derivatif suku bunga. Foreign rate derivative positions. Foreign Exchange
Exchange Trading meliputi eksposur Bank Trading includes the Bank’s exposure foreign
atas perdagangan valuta asing dan banking exchange trading and banking positions.
positions. Asset Liability Management Asset Liability Management is included in
termasuk dalam banking positions. banking positions.
75
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Analisa Value at Risk (“VaR“) (lanjutan) Value at Risk (“VaR”) analysis (continued)
Bank menggunakan simulasi historis dalam The Bank utilizes historical simulation to
menghitung VaR. Untuk itu, simulasi harus calculate VaR. To that effect, it must source
bersumber kepada data historis dan data historical data and current market data as
pasar terkini dari beserta informasi atas well as position information. Taking account
posisi. Dengan mempertimbangkan data of market data from the previous one year
pasar selama setahun sebelumnya dan and observed relationships between different
memperhatikan hubungan atas berbagai markets and prices, the model generates a
pasar dan harga, model menghasilkan wide range of plausible future scenarios for
berbagai skenario masa depan yang dapat market price movements. VaR is defined as
diterima untuk pergerakan harga pasar. VaR the 7th worst of 260 simulation for a 97.5%
didefinisikan sebagai simulasi kerugian confidence level for internal limit monitoring.
terburuk ke-7 dari 260 simulasi pada tingkat
keyakinan 97,5% untuk pemantauan batasan
internal.
Meskipun VaR merupakan alat penting dalam Although VaR is an important tool for
mengukur risiko pasar, asumsi yang measuring market risk, the assumptions on
mendasari model menyebabkan adanya which the model is based do give rise to
beberapa keterbatasan, termasuk hal-hal some limitations, including the following:
sebagai berikut:
• Holding period selama 1 hari dengan • A 1-day holding period assumes that it is
mengasumsikan bahwa adalah mungkin possible to hedge or dispose of positions
untuk melakukan lindung nilai atau within that period. This may not be the
melepas posisi dalam jangka waktu case for certain highly illiquid assets or in
tersebut. Hal ini tidak mungkin terjadi situations in which there is severe
untuk aset tertentu yang sangat tidak general market illiquidity.
likuid atau dalam situasi di mana terdapat
keadaan pasar umum yang sangat tidak
likuid.
• Tingkat kepercayaan pada 97,5% tidak • A 97.5% confidence level does not
mencerminkan kerugian yang mungkin reflect losses that may occur beyond this
terjadi di luar tingkat ini. Bahkan dalam level. Even within the model used there
model yang digunakan ada kemungkinan is a 2.5% probability that losses could
2,5% bahwa kerugian dapat melebihi exceed the VaR.
VaR.
76
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Analisa Value at Risk (“VaR“) (lanjutan) Value at Risk (“VaR”) analysis (continued)
• VaR dihitung pada setiap akhir hari dan • VaR is calculated on an end of day basis
tidak mencerminkan eksposur yang and does not reflect exposures that may
mungkin timbul pada posisi selama hari arise on positions during the trading day.
perdagangan.
• Penggunaan data historis sebagai dasar • The use of historical data as a basis for
untuk menentukan rentang kemungkinan determining the possible range of future
hasil masa depan mungkin tidak selalu outcomes may not always cover all
mencakup semua skenario yang possible scenarios, especially those of
mungkin terjadi, terutama yang bersifat an exceptional nature.
luar biasa.
• Ukuran VaR tergantung pada posisi Bank • The VaR measure is dependent upon the
dan volatilitas harga pasar. VaR atas Bank’s position and the volatility of the
posisi Bank yang tidak berubah dapat market prices. The VaR of an unchanged
menurun jika terdapat penurunan position reduces if market price volatility
volatilitas harga pasar dan sebaliknya. declines and vice versa.
Bank melakukan validasi atas akurasi model The Bank validates the accuracy of VAR
VAR dengan melakukan pengujian model by performing back-testing using actual
(back-testing) atas hasil laba atau rugi harian daily profit or loss results and hypothetical
aktual dan laba atau rugi hipotesis profit or loss.
(hypothetical profit or loss).
Hasil pengukuran VaR untuk posisi VaR calculation results for the position as of
31 Desember 2013 dan 2012 (dalam USD) 31 December 2013 and 2012 (in USD) were
adalah sebagai berikut: as follows:
2013 2012
77
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar tingkat The below table summarizes the weighted
suku bunga efektif rata-rata tertimbang untuk average effective interest rates for the
instrumen keuangan berikut ini pada tanggal following financial instruments as of
31 Desember 2013 dan 2012: 31 December 2013 and 2012:
2013 2012
Aset Assets
Rupiah Rupiah
Giro pada bank-bank lain 0,00% 0,00% Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank
bank- bank lain 5,75% 4,31% Indonesia and other banks
Kredit yang diberikan 11,86% 10,90% Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities
- Obligasi perusahaan 15,35% 10,85% - Corporate bonds
- Wesel 10,66% 10,53% - Bills
- Obligasi Pemerintah dari pasar - Government bonds from
sekunder 8,47% 7,64% secondary market
- Surat Perbendaharaan Negara 7,43% 4,75% - Treasury Bills
- Certificates Deposit of Bank
- Sertifikat Deposito Bank Indonesia 6,80% - Indonesia
- Sertifikat Bank Indonesia 6,59% 4,72% - Certificates of Bank Indonesia
Liabilitas Liabilities
Rupiah Rupiah
Simpanan dari nasabah Deposits from customers
- Giro 3,36% 2,78% - Demand deposits
- Tabungan 3,13% 3,32% - Savings
- Deposito berjangka 9,13% 6,11% - Time deposits
Simpanan dari bank-bank lain 6,48% 4,51% Deposits from other banks
Obligasi yang diterbitkan 10,25% - Bonds issued
Pinjaman yang diterima 0,00% 0,00% Borrowings
Utang subordinasi 10,01% 9,66% Subordinated debts
78
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar rata- The below table summarizes the weighted
rata tertimbang bagi hasil, bonus dan average of profit distribution, bonus and
pendapatan marjin untuk transaksi syariah margin revenue for the following sharia
berikut ini pada tanggal 31 Desember 2013 transactions as of 31 December 2013 and
dan 2012: 2012:
2013 2012
Aset Assets
Rupiah Rupiah
Pembiayaan yang diberikan 10,28% 10,91% Financing
Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities
- Surat Perbendaharaan Negara -
Syariah 6,70% - - Treasury Bills - Sharia
- Sertifikat Bank Indonesia - Syariah 6,70% 4,71% - Certificates of Bank Indonesia - Sharia
- Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah 6,26% - - Government bonds - Sukuk Ijarah
Liabilitas Liabilities
Rupiah Rupiah
Simpanan dari nasabah Deposits from customers
- Wadiah and mudharabah demand
- Giro wadiah dan mudharabah 1,35% 0,80% deposits
- Tabungan mudharabah 5,13% 3,97% - Mudharabah savings
- Deposito berjangka mudharabah 5,56% 3,67% - Time deposits mudharabah
Bank menyusun kebijakan pengelolaan risiko The Bank prepared liquidity management policy
likuiditas yang memaparkan tanggung jawab, which defines the responsibilities, management
pengelolaan dan pendekatan strategis yang and strategic approach to be taken to ensure
diambil untuk menjamin ketersediaan likuiditas sufficient liquidity is maintained to meet the
yang cukup guna memenuhi kewajiban Bank Bank’s contractual or regulatory obligations.
secara kontraktual maupun yang diwajibkan oleh
regulator.
79
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
2012
Nilai
nominal
Nilai bruto masuk/ Kurang dari Lebih dari
tercatat/ (keluar)/Gross 1 bulan/ 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ >12-60 bulan/ 60 bulan/
Carrying nominal inflow/ Less than 1-3 >3-12 >12-60 More than
amount (outflow) 1 month months months months 60 months
Liabilitas keuangan Non-derivative
non-derivatif financial liabilities
Deposits from
Simpanan dari nasabah (104.914.477) (105.178.716) (87.983.336) (13.983.910) (3.193.502) (17.968) -) customers
Simpanan dari bank-bank Deposits from other
lain (2.004.690) (2.006.628) (1.874.833) (126.654) (5.141) -) -) banks
Utang akseptasi (3.372.975) (3.372.975) (1.102.532) (4.513) (2.220.954) (44.976) -) Acceptance payables
Pinjaman diterima (93) (93) (93) -) -) -) -) Borrowings
Utang subordinasi (5.905.109) (9.311.331) -) (118.862) (458.462) (3.011.409) (5.722.598) Subordinated debts
(116.197.344) (119.869.743) (90.960.794) (14.233.939) (5.878.059) (3.074.353) (5.722.598)
Liabilitas keuangan Derivative financial
derivatif (10.956) liabilites
Masuk -) 1.439.610) 832.626) 439.705) 164.412) 2.867) -) Inflow
Keluar -) (1.450.053) (838.325) (442.431) (166.254) (3.043) -) Outflow
(10.956) (10.443) (5.699) (2.726) (1.842) (176) -)
Fasilitas kredit kepada
nasabah yang belum Unused credit
digunakan - committed -) (1.109.271) (1.109.271) -) -) -) -) facility - committed
Garansi yang diterbitkan -) (3.420.836) (339.920) (833.009) (2.019.371) (228.376) (160) Guarantees issued
Letters of credit yang tidak Irrevocable letters of
dapat dibatalkan -) (3.133.722) (676.030) (1.732.148) (725.544) -) -) credit issued
-) (7.663.829) (2.125.221) (2.565.157) (2.744.915) (228.376) (160)
80
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Tabel-tabel di atas disusun berdasarkan sisa jatuh The above tables were prepared based on
tempo kontraktual liabilitas keuangan Bank. remaining contractual maturities of the financial
Tabel-tabel tersebut menunjukkan arus kas yang liabilities of the Bank. The tables showed the
tidak didiskonto dari liabilitas keuangan non- undiscounted cash flows on the Bank’s non-
derivatif Bank, termasuk kontrak garansi yang derivative financial liabilities, including issued
diterbitkan dan fasilitas kredit committed kepada guarantee contracts and unused committed credit
nasabah yang belum digunakan. Ekspektasi facility on the basis of their earliest possible
Bank atas arus kas dari instrumen-instrumen contractual maturity. The Bank’s expected cash
tersebut berbeda secara signifikan dari analisa di flows from these instruments vary significantly
atas. Sebagai contoh, giro dan tabungan from the above analysis. For example, current
diprediksi mempunyai saldo yang stabil atau accounts and saving accounts are expected to
meningkat berdasarkan klasifikasi core atau non- have a stable or increasing balance based on
core yang diidentifikasi Bank, sedangkan deposito core or non-core classification identified by the
satu bulanan tidak diprediksi untuk jatuh tempo Bank, while one-month time deposit is not
dalam satu bulan (terdapat deposito yang akan expected to mature in one month (there are time
diperpanjang secara otomatis) atau fasilitas kredit deposits which will be automatically rolled over)
kepada nasabah yang belum digunakan - or unused committed credit facility are not all
committed tidak seluruhnya diharapkan untuk expected to be drawn down immediately. Early
segera digunakan. Opsi pelunasan awal repayment options are considered for
diperhitungkan untuk utang subordinasi yang subordinated debts which are profiled at callable
memiliki opsi beli untuk pelunasan lebih awal. option date.
Nilai nominal arus kas masuk/(keluar) yang The nominal inflows/(outflows) disclosed in the
diungkapkan pada tabel di atas menyajikan arus above tables represent the contractual
kas kontraktual yang tidak didiskontokan terkait undiscounted cash flows relating to the principal
dengan nilai pokok dan bunga dari liabilitas and interest on the financial liability. The
keuangan. Pengungkapan instrumen derivatif disclosure for derivatives shows a net amount for
menunjukkan nilai bersih derivatif yang dapat derivatives that are net settled, and a gross inflow
diselesaikan secara neto, juga nilai bruto arus kas and outflow amount for derivatives that have
masuk dan keluar untuk derivatif yang simultaneous gross settlement. The cash flows of
diselesaikan bruto secara bersamaan. Arus kas derivative liabilities as in the above table
liabilitas derivatif seperti yang ditunjukkan di tabel represents the cash flows based on contractual
di atas merupakan arus kas berdasarkan jatuh maturities which the Bank believes is essential for
tempo kontraktual yang menurut Bank adalah an understanding of the timing of the cash flows.
penting untuk memahami waktu dari arus kas.
Dalam mengelola risiko likuiditas yang timbul dari To manage the liquidity risk arising from financial
liabilitas keuangan, Bank memiliki aset likuid yang liabilities, the Bank holds liquid assets comprising
terdiri dari kas dan setara kas, Sertifikat Bank cash and cash equivalents, Certificate of Bank
Indonesia dan obligasi pemerintah dimana Indonesia and government bonds for which there
terdapat pasar yang aktif dan likuid untuk efek- is an active and liquid market. These assets can
efek ini. Aset-aset likuid ini dapat segera dijual be readily sold to meet the Bank’s liquidity
untuk memenuhi kebutuhan likuiditas Bank. requirements.
81
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Dalam mengelola risiko likuiditas jangka pendek, The key measure used by the Bank for managing
pengukuran utama yang digunakan Bank adalah short-term liquidity risk is Maximum Cummulative
Maximum Cummulative Outflow (“MCO”). MCO Outflow (“MCO”). MCO is the net cash
adalah arus kas masuk/keluar bersih dari semua inflow/outflow from all items of consolidated
komponen pada laporan posisi keuangan statements of financial position and administrative
konsolidasian dan rekening administratif. Bank accounts. The Bank must calculate the cash flows
harus menghitung arus kas menurut mata uang by currency from items in the consolidated
dari komponen pada laporan posisi keuangan statement of financial position and administrative
konsolidasian dan rekening administratif dalam accounts under business-as-usual conditions
kondisi normal (business as usual) secara harian each day for the next 30 days. The Bank
untuk 30 hari ke depan. Bank menetapkan determined the limits for the net cash outflow
batas-batas arus kas keluar bersih maksimum each day for the next 30 days for Rupiah
secara harian untuk 30 hari ke depan, untuk mata currency, foreign currencies, and the total
uang Rupiah, mata uang asing, dan gabungan combined Rupiah currency and foreign currency.
mata uang Rupiah dan mata uang asing. Since cash flow’s behavior does not follow the
Mengingat perilaku arus kas tidak mengikuti jatuh customer’s contractual rights and obligations, the
tempo kontraktual dan kewajiban nasabah, Bank Bank prepares the behavior assumptions of the
menyiapkan asumsi perilaku atas arus kas particular cash flows.
tersebut.
Tabel berikut merupakan perhitungan MCO The table below summarizes the calculation of
untuk 30 hari ke depan pada tanggal MCO for the next 30 days as of 31 December
31 Desember 2013 dan 2012: 2013 and 2012:
Rentang
Mata uang waktu 20132) 20122) Tenor Currency
1)…
Arus kas masuk/keluar bersih (harian) yang terendah The lowest net cash inflow/outflow (daily basis) 1)
untuk rentang waktu yang bersangkutan for the respective tenor
2)…
Konsolidasi Bank dan PT Sahabat Finansial Keluarga Consolidation of the Bank and PT Sahabat Finansial 2)
(Entitas Anak) Keluarga (a Subsidiary)
Pada tanggal-tanggal di atas, tidak terdapat As of the above dates, there were no excess
pelampauan terhadap batas-batas yang telah breach on the limits which had been determined
ditetapkan Bank untuk perhitungan MCO. by the Bank for the calculation of MCO.
Risiko Operasional adalah risiko potensi kerugian Operational risk is risk of potential loss arising
yang timbul akibat kegagalan sumber daya from the failure of people, process or technology
manusia, proses atau teknologi atau dampak dari or the impact of external events.
kejadian eksternal.
Manajemen senior mengawasi risiko operasional Senior management oversees operational risk
berdasarkan Operational Risk Management and based on the Operational Risk Management and
Assurance Framework (ORMAF). Assurance Framework (ORMAF).
82
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Struktur Organisasi dan Tata Kelola Risiko Operational Risk Organizational Structure
Operasional and Governance
Tata kelola risiko operasional dilaksanakan pada Operational risk governance is exercised at
tiga tingkatan: Unit, Direktorat dan Bank-wide. three levels: Unit, Directorate and Bank-wide. At
Pada tingkat Unit, terdapat Unit Operational Risk the Unit level, there is a Unit Operational Risk
Committee (UORC). Committee (UORC).
Komite Risiko Operasional (CORC) merupakan Country Operational Risk Committee (CORC) is
tingkatan tata kelola tertinggi yang bertanggung the highest governing body to oversee and
jawab dalam mengawasi dan mengarahkan direct the management of operational risks
pengelolaan risiko operasional di seluruh area across all businesses and functional areas of the
bisnis dan fungsional yang ada di Bank. CORC Bank. CORC is chaired by the President
diketuai oleh Presiden Direktur dengan seluruh Director with all other Directors as its members.
Direktur lainnya sebagai anggota komite.
Seluruh kejadian dan kerugian risiko operasional All operational risks and loss events are
dilaporkan ke dalam database pelaporan kerugian reported in a loss and risk reporting database
dan kejadian risiko operasional yang disebut called Operational Risk Management System
Operational Risk Management System (ORMS). (ORMS). Operational risk staff across the Bank
Staf risiko operasional di seluruh unit dalam Bank has access to this database.
memiliki akses terhadap database ini.
Manajemen risiko operasional merupakan suatu Operational risk management refers to the end-
proses end-to-end, untuk memastikan bahwa to-end process that ensures operational risks
risiko operasional dikelola secara efektif mulai are effectively managed from the time when
dari risiko diidentifikasi sampai risiko tersebut they are identified to the time when the risks are
dimitigasi dalam batasan selera risiko (risk mitigated within the risk appetite of the Bank. It
appetite) Bank. Hal ini merupakan tanggung is the responsibility of everyone in the Bank.
jawab setiap individu dalam Bank. Proses ini This generic process is used to manage
merupakan proses umum yang digunakan untuk operational risks at all levels across the Bank:
mengelola risiko operasional di seluruh tingkatan
dalam Bank:
• Identifikasi Risiko. Manajemen risiko dimulai • Risk Identification. Risk management starts
dengan identifikasi risiko. Risiko diidentifikasi with the risk identification. Risk to the Bank is
melalui analisa faktor internal, seperti identified through analysis of internal factors,
kelemahan kontrol utama, dan faktor eksternal, such as key control lapses, and external
seperti ancaman atau gangguan lingkungan. factors, such as environmental threats.
• Penilaian Risiko. Segera setelah suatu risiko • Risk Assessment. Once identified, the
teridentifikasi, dampak potensial dari risiko potential impact of the risks to the Bank is
tersebut terhadap Bank diukur dan diberi quantified and assigned risk grades (‘High’,
peringkat bobot risiko (‘High’, ‘Medium‘, atau ‘Medium’ and ‘Low’).
‘Low’).
83
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
• Mitigasi dan Kontrol (Pengendalian) Risiko. • Risk Mitigation and Control. Based on the
Rencana tindak lanjut yang tepat disusun priority, appropriate action plans are
berdasarkan prioritas guna mengurangi risiko established to reduce the inherent risks within
yang melekat (inherent risk) agar tetap berada the Bank’s risk appetite.
dalam risk appetite Bank.
• Pemantauan Risiko. Langkah terakhir dari • Risk Monitoring. The final step of the risk
proses manajemen risiko adalah memantau management process is to monitor
risiko yang belum ditanggulangi sampai pada unresolved risks until the point when the risk
titik dimana eksposur risiko berada dalam exposures are within the Bank’s risk appetite.
kisaran selera risiko (risk appetite) yang dapat
diterima Bank.
Fungsi lini ketiga, Internal Audit, bertanggung The third line of assurance function, Internal
jawab dalam mengevaluasi hasil manajemen dan Audit, evaluates the output of operational risk
assurance risiko operasional yang dilakukan oleh management and assurance performed by the
lini pertama dan kedua. first and second line.
Bank menerapkan ORMAF dimana telah The Bank has implemented ORMAF which has
memenuhi persyaratan Basel II. Selain itu, sesuai catered the Basel II requirement. Meanwhile, in
dengan peraturan BI yang berlaku, Bank line with existing BI regulation, the Bank
melakukan perhitungan kecukupan modal dengan calculates the capital adequacy using Basic
menggunakan Pendekatan Indikator Dasar. Indicator Approach (BIA).
84
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Modal tier 1, antara lain meliputi modal Tier 1 capital, which includes issued and
ditempatkan dan disetor penuh, tambahan fully paid-up capital, additional paid-in
modal disetor, cadangan umum, cadangan capital, general reserve, specific reserve,
tujuan, saldo laba (defisit) dan laba tahun retained earnings (deficit) and profit for the
berjalan. Penyertaan saham (50%) dan nilai year. Share investment (50%) and book
buku goodwill dikurangkan dari modal tier 1. value of goodwill is deducted from tier 1
capital.
Modal tier 2, antara lain meliputi cadangan Tier 2 capital, which includes the amount
umum aset produktif dan utang subordinasi of allowable general allowance for
yang diperkenankan. Penyertaan saham productive assets and subordinated debts.
(50%) dikurangkan dari modal tier 2. Share investment (50%) is deducted from
tier 2 capital.
85
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Perseroan tidak mempunyai modal tambahan The Company does not have any other
lain yang memenuhi kriteria modal tier 3 sesuai supplementary capital which meets the criteria
dengan peraturan BI yang berlaku. of tier 3 capital under prevailing BI regulation.
Berbagai batasan telah diterapkan untuk bagian- Various limits are applied to elements of the
bagian modal yang diwajibkan oleh regulator, regulatory capital, such as the effect of deferred
antara lain pengaruh dari pajak tangguhan telah taxation has been excluded in determining the
dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo amount of retained earnings for tier 1 capital;
laba untuk modal tier 1; hanya 50 persen laba only 50 percent of the profit for the period before
periode berjalan sebelum pajak tangguhan yang deferred taxation being included in tier 1 capital;
dapat diperhitungkan dalam modal tier 1; dan and qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1
modal tier 2 tidak boleh melebihi modal tier 1. capital. There is also a restriction on the amount
Juga terdapat batasan jumlah penyisihan of collective impairment allowances that may be
kerugian penurunan nilai yang diperkenankan included as part of tier 2 capital.
untuk diperhitungkan sebagai bagian dari modal
tier 2.
Aset Tertimbang Menurut Risiko (“ATMR”) The risk weighted assets (”RWA”) are
dihitung berdasarkan persyaratan yang telah determined in accordance with specified
ditentukan yang mencerminkan berbagai requirements that reflect various levels of risk
tingkatan risiko yang terkait dengan aset dan attached to assets and exposures not reflected
eksposur yang tidak tercermin dalam laporan in the statement of financial position. Based on
posisi keuangan. Berdasarkan peraturan BI, BI regulation, the Company needs to take into
Perseroan diharuskan untuk mempertimbangkan consideration its credit risk, market risk and
risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional operational risk in measuring the RWA.
dalam mengukur ATMR.
Kebijakan Bank adalah menjaga modal yang The Bank`s policy is to maintain a strong capital
kuat untuk menjaga kepercayaan investor, base so as to maintain investor, creditor and
kreditur dan pasar, dan untuk mempertahankan market confidence, and to sustain future
perkembangan usaha di masa depan. Pengaruh development of the business. The impact of the
tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke level of capital on shareholders` return is also
pemegang saham juga diperhitungkan dan Bank considered and the Bank also recognizes the
juga memahami perlunya menjaga need to maintain a balance between higher
keseimbangan antara tingkat pengembalian returns, that might be possible with greater
yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing gearing, and the advantages and security level
yang lebih besar, serta keuntungan-keuntungan afforded by a strong capital position.
dan tingkat keamanan yang diperoleh dari posisi
permodalan yang kuat.
Manajemen menggunakan rasio permodalan Management uses regulatory capital ratios in
yang diwajibkan regulator untuk memantau order to monitor its capital base, and these
permodalan Bank dan rasio-rasio modal ini tetap capital ratios remain the industry standards for
menjadi standar industri untuk mengukur measuring capital adequacy. BI`s approach to
kecukupan modal. Pendekatan BI untuk such measurement is primarily based on
pengukuran ini terutama berdasarkan monitoring the relationship of the capital
pemantauan terhadap hubungan antara resources requirement to available capital
kecukupan modal dengan ketersediaan modal. resources.
Bank telah mematuhi semua persyaratan modal The Bank has complied with all externally
yang ditetapkan sepanjang periode pelaporan. imposed capital requirements throughout the
reporting period.
86
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) The Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) at
Perseroan secara konsolidasi dan Bank sebagai consolidated level and Bank as parent entity
entitas induk saja pada tanggal 31 Desember only, as of 31 December 2013 and 2012 in
2013 dan 2012 sesuai peraturan Bank accordance with the prevailing Bank Indonesia
Indonesia yang berlaku adalah sebagai berikut: regulations were as follows:
KPMM Perseroan secara konsolidasi The Company’s consolidated CAR
2013 2012
87
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
2013 2012
11.496.002) 10.067.464)
6.625.657) 5.780.581)
Sebagaimana diungkapkan pada tabel-tabel di As disclosed on the above tables, the Company has
atas, Perseroan telah memenuhi peraturan complied with prevailing BI regulations governing
Bank Indonesia yang berlaku yang mengatur CAR for the years ended 31 December 2013 and
KPMM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 2012.
31 Desember 2013 dan 2012.
88
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Pengungkapan ini merupakan tambahan atas This disclosure supplement the commentary on risk
pembahasan tentang manajemen risiko (Catatan 3). management (Note 3).
a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a.1. Allowance for impairment losses of financial
keuangan assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset Financial assets accounted for at amortized
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan cost are evaluated for impairment on a
diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2t. basis described in Note 2t.
Cadangan kerugian penurunan nilai terkait The specific counterparty component of the
dengan pihak lawan spesifik dalam seluruh total allowances for impairment applies to
cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk claims evaluated individually for impairment
atas tagihan yang penurunan nilainya and is based upon management’s best
dievaluasi secara individual berdasarkan estimate of the present value of the cash
estimasi terbaik manajemen atas nilai tunai flows that are expected to be received. In
arus kas yang diharapkan akan diterima. estimating these cash flows, management
Dalam mengestimasi arus kas ini, makes judgments about the counterparty’s
manajemen membuat pertimbangan financial situation and the net realizable
mengenai kondisi keuangan dari pihak lawan value of any underlying collateral. Each
dan nilai bersih yang dapat direalisasi dari impaired asset is assessed on its merits,
agunan yang diterima. Setiap aset yang and the workout strategy and estimate of
mengalami penurunan nilai dievaluasi, dan cash flows considered recoverable are
strategi penyelesaian serta estimasi arus kas independently approved by the Risk Unit.
yang dapat diperoleh disetujui secara
independen oleh Unit Risiko.
Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai Collectively assessed impairment
secara kolektif meliputi kerugian kredit yang allowances cover credit losses inherent in
melekat pada portofolio tagihan dengan portfolios of claims with similar economic
karakteristik ekonomi yang serupa ketika characteristics when there is objective
terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi evidence to suggest that they contain
penurunan nilai tagihan dalam portofolio impaired claims, but the individual impaired
tersebut namun penurunan nilai secara items cannot yet be identified. In assessing
individu belum dapat diidentifikasi. Dalam the need for collective loan loss allowances,
menentukan perlunya pembentukan management considers factors such as
cadangan kerugian penurunan nilai kredit credit quality, portfolio size, credit
secara kolektif, manajemen concentrations, and economic factors. In
mempertimbangkan faktor-faktor seperti order to estimate the required allowance,
kualitas kredit, besarnya portofolio, assumptions are made to define the way
konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi. inherent losses are modeled and to
Dalam mengestimasi cadangan yang determine the required input parameters,
diperlukan, asumsi-asumsi dibuat untuk based on historical experience and current
menentukan model kerugian bawaan dan economic conditions. The accuracy of the
untuk menentukan parameter input yang allowances depends on how well the
diperlukan, berdasarkan pengalaman historis estimated future cash flows are determined
dan kondisi ekonomi saat ini. Ketepatan dari for specific counterparty allowances and the
cadangan ini tergantung pada seberapa model assumptions and parameters used in
tepat estimasi arus kas masa depan untuk determining collective allowances.
menentukan cadangan individual serta
asumsi model dan parameter yang
digunakan dalam menentukan penyisihan
kolektif.
89
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Dalam menentukan nilai wajar atas aset The determination of fair value for financial
keuangan dan liabilitas keuangan dimana assets and financial liabilities for which
tidak terdapat harga pasar yang dapat there is no observable market price requires
diobservasi, Bank harus menggunakan the use of valuation techniques as
teknik penilaian seperti dijelaskan pada described in Note 2.h.4. For financial
Catatan 2.h.4. Untuk instrumen keuangan instruments that trade infrequently and have
yang jarang diperdagangkan dan tidak little price transparency, fair value is less
memiliki harga yang transparan, nilai objective, and requires varying degrees of
wajarnya menjadi kurang obyektif dan judgment depending on liquidity,
karenanya, membutuhkan tingkat concentration, uncertainty of market factors,
pertimbangan yang beragam, tergantung pricing assumptions and other risks
pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian affecting the specific instrument.
faktor pasar, asumsi penentuan harga, dan
risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen
tertentu.
b. .Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying the
menerapkan kebijakan akuntansi Bank Bank’s accounting policies
Pertimbangan akuntansi yang penting dalam Critical accounting judgments made in applying
menerapkan kebijakan akuntansi Bank meliputi: the Bank’s accounting policies include:
Kebijakan akuntansi Bank untuk pengukuran The Bank’s accounting policy on fair value
nilai wajar dibahas pada Catatan 2.h.4. measurements is discussed in Note 2.h.4.
Bank mengukur nilai wajar dengan The Bank measures fair values using the
menggunakan hirarki dari metode berikut: following hierarchy of methods:
Tingkat 2: Input, selain harga kuotasian Level 2: Inputs, other than quoted prices
yang termasuk dalam Tingkat 1, yang as included in Level 1, that are
dapat diobservasi untuk aset atau observable for assets and liabilities either
liabilitas, baik secara langsung (misalnya directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e.
harga) atau secara tidak langsung derived from prices), including:
(misalnya turunan dari harga), termasuk:
- Menggunakan harga kini dari transaksi - Using the current prices from arm’s
arm’s length (jika ada); length transactions (if any);
- Harga kuotasian untuk item yang - Quoted prices for similar items in an
serupa pada pasar aktif; active market;
90
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
b.1. Penilaian instrumen keuangan (lanjutan) b.1. Valuation of financial instruments (continued)
- Harga kuotasian untuk item yang - Quoted prices for identical or similar
identik atau serupa pada pasar tidak items in inactive market that is, market
aktif, yaitu pasar dimana hanya in which there are few transactions,
terdapat sedikit transaksi, harga-harga the prices are not current, or price
tidak dikinikan, atau harga kuotasian quotation vary substantially either over
bervariasi secara substansial dari time or among market makers (for
waktu ke waktu atau diantara berbagai example, some brokered markets), or
market makers (misalnya, beberapa in which little information is released
brokered markets), atau dimana hanya publicly (for example, a principal-to-
terdapat sedikit informasi yang principal market)
dikeluarkan kepada publik (misalnya,
suatu pasar principal to principal)
- Input-input selain harga kuotasian yang - Inputs other than quoted prices that
dapat diobservasi untuk item (misalnya, are observable for items (for example,
suku bunga dan kurva imbal hasil yang interest rates and yield curves
dapat diobservasi pada interval kuotasi observable at commonly quoted
yang umum, volatilitas, pelunasan awal intervals, volatilities, prepayment
yang dipercepat, tingkat kerugian, speeds, loss severities, credit risks,
risiko kredit, dan tingkat gagal bayar) and default rates)
- Input-input yang secara prinsip berasal - Inputs that are derived principally from
dari atau dipastikan oleh data pasar or corroborated by observable market
yang dapat diobservasi oleh korelasi data by correlation or other means
atau cara lainnya (market-corroborated (market-corroborated inputs).
inputs).
Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas Level 3: Inputs for the asset or liability
yang bukan berdasarkan data pasar yang that are not based on observable market
dapat diobservasi (input yang tidak dapat data (unobservable inputs). This method
diobservasi). Metode ini hanya digunakan will only be used to measure fair value to
untuk mengukur nilai wajar apabila input- the extent that observable inputs are not
input yang dapat diobservasi tidak available, thereby allowing for situations
tersedia, karena itu hanya diperbolehkan in which there is little, if any, market
untuk situasi dimana terdapat sedikit, jika activity. This category includes
ada, aktivitas pasar. Kategori ini termasuk instruments that are valued based on
instrumen yang dinilai berdasarkan quoted prices for similar instruments
kuotasi harga instrumen sejenis, yang where significant unobservable
memerlukan penyesuaian atau asumsi adjustments or assumptions are required
signifikan yang tidak dapat diobservasi, to reflect differences between the
untuk mencerminkan perbedaan antara instruments.
instrumen-instrumen tersebut.
91
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying the
menerapkan kebijakan akuntansi Bank Bank’s accounting policies (continued)
(lanjutan)
Tabel berikut ini menyajikan analisa instrumen The table below analyses financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar instruments measured at fair value by its
berdasarkan tingkat hirarki nilai wajarnya. level in the fair value hierarchy.
2013
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Total
Aset keuangan Financial assets
Diperdagangkan Held-for-trading
Aset keuangan untuk
diperdagangkan 1.140.528 431.154 1.571.682 Financial assets held-for trading
2012
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Total
Aset keuangan Financial assets
Diperdagangkan Held-for-trading
Aset keuangan untuk
diperdagangkan 179.607 17.444 197.051 Financial assets held-for trading
92
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
5. KAS 5. CASH
Akun ini terdiri dari: This account consisted of the following:
2013 2012
Rupiah 2.171.229 1.600.152 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 169.433 149.471 United States Dollar
Mata uang asing lainnya 96.110 54.154 Other foreign currencies
Saldo kas dalam mata uang Rupiah, termasuk Total cash in Rupiah currency, included cash in
jumlah kas pada ATM, masing-masing sebesar ATMs, amounted to Rp150,461 and Rp195,508,
Rp150.461 dan Rp195.508 pada tanggal 31 December 2013 and 2012, respectively.
31 Desember 2013 and 2012.
93
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
6. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk Current accounts with Bank Indonesia are provided
memenuhi persyaratan giro wajib minimum (GWM) to fulfill Bank Indonesia’s requirements on minimum
dari Bank Indonesia. reserve requirements (GWM).
Peraturan Bank Indonesia mengenai GWM telah Bank Indonesia Regulation for GWM has been
mengalami beberapa kali perubahan dan peraturan changed several times and the latest regulation
terakhir tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia is stated in the Bank Indonesia Regulation
No.15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum No. 15/15/PBI/2013 regarding Minimum Reserve
Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Requirements in Rupiah and Foreign Currency for
Bank Umum Konvensional dan Peraturan Bank Conventional Bank and the Bank Indonesia
Indonesia No.15/16/PBI/2013 tentang Giro Wajib Regulation No. 15/16/PBI/2013 regarding Minimum
Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Reserve Requirements in Rupiah and Foreign
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Currency for Sharia Banks and Sharia Business Unit.
Bagi Bank Umum Konvensional, pemenuhan rasio For Conventional Bank, the minimum requirements
GWM primer dalam mata uang Rupiah adalah 8% for primary GWM ratio in Rupiah is 8% and for
dan rasio GWM sekunder adalah masing-masing secondary GWM ratio is 4% and 2.5% as of
sebesar 4% dan 2,5% per tanggal 31 Desember 31 December 2013 and 2012, respectively. While,
2013 dan 2012. Sedangkan, GWM dalam valuta the minimum requirements for GWM ratio in foreign
asing adalah 8%. currency is 8%.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, rasio As of 31 December 2013 and 2012 the minimum
Giro Wajib Minimum Bank Umum Konvensional reserve requirements ratio of the Conventional Bank
adalah masing-masing sebesar 20,05% dan 11,92%, were 20.05% and 11.92% for Rupiah currency,
untuk mata uang Rupiah, serta masing-masing respectively, and 8.19% and 8.22% for foreign
sebesar 8,19% dan 8,22% untuk valuta asing. Rasio currency, respectively. The minimum reserve
Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum requirements ratios of the Conventional Bank for
Konvensional untuk mata uang Rupiah pada tanggal Rupiah currency as of 31 December 2013 and 2012
31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari rasio GWM consisted of primary GWM ratio of 8.12% and 8.26%,
primer masing-masing sebesar 8,12% dan 8,26% respectively, and secondary GWM ratio of 11.93%
dan rasio GWM sekunder masing-masing sebesar and 3.66%, respectively.
11,93% dan 3,66%.
Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, For Sharia Bank and Sharia Business Unit, the
pemenuhan rasio GWM dalam mata uang Rupiah minimum requirements for GWM ratio in
adalah 5% dan rasio GWM dalam valuta asing Rupiah is 5% and for GWM ratio in foreign currency
adalah 1%. is 1%.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, rasio As of 31 December 2013 and 2012 the minimum
Giro Wajib Minimum Unit Usaha Syariah adalah reserve requirements ratio of the Sharia Business
masing-masing sebesar 7,13% dan 6,62% untuk Unit were 7.13% and 6.62% for Rupiah currency,
mata uang Rupiah, serta masing-masing sebesar respectively, and 1.41% and 1.44% for foreign
1,40% dan 1,44% untuk valuta asing. currency, respectively.
Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia The Bank has fulfilled the prevailing Bank
yang berlaku tentang Giro Wajib Minimum Bank Indonesia’s requirement regarding minimum reserve
Umum pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. requirements for Commercial Banks as of
31 December 2013 and 2012.
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk giro The range of contractual interest rates of current
pada Bank Indonesia selama tahun yang berakhir accounts with Bank Indonesia during the years
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah ended 31 December 2013 and 2012 were as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro Information with regards to the classification and fair
pada Bank Indonesia diungkapkan pada Catatan 42. value of current accounts with Bank Indonesia was
disclosed in Note 42.
94
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Rupiah Rupiah
- Pihak ketiga 69.758 (17) 69.741 - Third parties
- Pihak berelasi 28 -) 28 - Related parties
69.786 (17) 69.769
2012
Cadangan
Kerugian
Penurunan
Nilai/
Allowance for Nilai Tercatat/
Jumlah/ Impairment Carrying
Amount Losses Amount
Rupiah Rupiah
- Pihak ketiga 116.416 (48) 116.368 - Third parties
- Pihak berelasi 28 -) 28 - Related parties
116.444 (48) 116.396
95
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
Rincian giro pada bank-bank lain (sebelum cadangan Details of current accounts with other banks (before
kerugian penurunan nilai) menurut nama pihak lawan allowance for impairment losses) based on counter
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah parties’ names as of 31 December 2013 and 2012
sebagai berikut: were as follows:
2013 2012
Standard Chartered Bank, Jakarta, New Standard Chartered Bank,
York, Frankfurt, Hong Kong, Singapura Jakarta, New York, Frankfurt, Hong Kong,
dan London (pihak berelasi) 253.855 244.622 Singapore and London (related party)
United Overseas Bank, Singapura 91.637 9.054 United Overseas Bank, Singapore
PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta 66.716 110.422 PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Tokyo 66.646 166.667 Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Tokyo
National Australia Bank, Melbourne 36.690 22.600 National Australia Bank, Melbourne
Citibank NA, New York 26.033 10.326 Citibank NA, New York
Wells Fargo Bank, N.A., New York dan
London 21.556 76.115 Wells Fargo Bank, N.A., New York and London
Bank of New York, New York 21.113 58.359 Bank of New York, New York
JP Morgan Chase Manhattan Bank, New JP Morgan Chase Manhattan Bank,
York 15.828 10.831 New York
UBS AG, Zurich 14.259 13.421 UBS AG, Zurich
PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta 8.209 2.911 PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta
Sumitomo Mitsui Banking Corp, Tokyo 6.756 38.718 Sumitomo Mitsui Banking Corp, Tokyo
Hongkong and Shanghai Banking Corp., Hongkong and Shanghai Banking Corp.,
Hongkong 5.721 388 Hongkong
Bank of Nova Scotia, Toronto 3.758 1.244 Bank of Nova Scotia, Toronto
Deutsche Bank, Jakarta 2.719 5.754 Deutsche Bank, Jakarta
Bank of New Zealand, Wellington 2.073 1.414 Bank of New Zealand, Wellington
Svenska Handelsbanken, Stockholm 1.483 3.409 Svenska Handelsbanken,Stockholm
Den Danske Bank, Copenhagen 484 3.943 Den Danske Bank, Copenhagen
Lain-lain 324 305 Others
Jumlah 645.860 780.503 Total
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: was as follows:
2013
Cadangan Kerugian Penurunan Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai Kolektif/ Nilai Individual/
Collective Impairment Losses Individual Impairment Losses
Valuta Valuta
Asing/ Sub- Asing/ Sub-
Rupiah/ Foreign jumlah/ Rupiah/ Foreign jumlah/ Jumlah/
Rupiah Currencies Sub-total Rupiah Currencies Sub-total Total
Saldo, awal tahun 48) 16 64) - 68) 68) 132) Balance, beginning of year
Penambahan (pemulihan) Addition (reversal) of
cadangan selama tahun allowance during
berjalan (31) 1 (30) - -) -) (30) the year
Penghapusbukuan selama
tahun berjalan -) - -) - (82) (82) (82) Write-off during the year
Selisih kurs -) 4 4) - 14) 14 18) Exchange rate difference
96
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
2012
Cadangan Kerugian Penurunan Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai Kolektif/Collective Nilai Individual/Individual
Impairment Losses Impairment Losses
Valuta Valuta
Asing/ Sub- Asing/ Sub-
Rupiah/ Foreign jumlah/ Rupiah/ Foreign jumlah/ Jumlah/
Rupiah Currencies Sub-total Rupiah Currencies Sub-total Total
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan Management believes that the balance of impairment
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk losses provided was adequate to cover possible
menutupi kemungkinan tidak tertagihnya giro pada losses on uncollectible current accounts with other
bank-bank lain (Catatan 2t). banks (Note 2t).
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk giro The range of contractual interest rates of current
pada bank-bank lain selama tahun yang berakhir accounts with other banks during the years ended
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai 31 December 2013 and 2012 were as follows:
berikut:
2013 2012
Giro yang ditempatkan pada pihak berelasi Current accounts with related parties were disclosed
diungkapkan pada Catatan 44. Informasi mengenai in Note 44. Information with regards to the
klasifikasi dan nilai wajar giro pada bank-bank lain classification and fair value of current accounts with
diungkapkan pada Catatan 42. other banks was disclosed in Note 42.
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK-BANK LAIN OTHER BANKS
97
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK-BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
2012
Cadangan
Kerugian
Penurunan
Nilai/
Allowance for Nilai Tercatat/
Jumlah/ Impairment Carrying
Amount Losses Amount
Rupiah Rupiah
Call money Call money
- Pihak ketiga 450.727 (8) 450.719 - Third parties
Deposito berjangka Time deposits
- Pihak ketiga 12.284.605 -) 12.284.605 - Third parties
12.735.332 (8) 12.735.324
Rincian penempatan (sebelum dikurangi cadangan Details of placements (before allowance for
kerugian penurunan nilai) menurut nama pihak lawan impairment losses) based on counter parties’ name
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah as of 31 December 2013 and 2012 were as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for collective impairment
kolektif adalah sebagai berikut: losses was as follows:
2013
Valuta Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
Saldo, awal tahun 8) 3 11) Balance, beginning of year
Penambahan (pemulihan) Addition (reversal) of allowance
cadangan selama tahun berjalan (8) 1 (7) during the year
Selisih kurs -) 7 7) Exchange rate difference
Saldo, akhir tahun -) 11 11) Balance, end of year
2012
Valuta Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
98
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK-BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup impairment losses was adequate to cover possible
untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak losses on uncollectible placements with other banks
tertagihnya penempatan pada bank-bank lain (Note 2t and 2u).
(Catatan 2t dan 2u).
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk The range of contractual interest rates of placements
penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank with Bank Indonesia and other banks during the
lain selama tahun yang berakhir tanggal years ended 31 December 2013 and 2012 were as
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: follows:
2013 2012
Rupiah Rupiah
- Call money 4,14% - 6,60% 3,76% - 4,70% - Call money
- Deposito berjangka 4,00% - 5,75% 3,75% - 4,60% - Time deposits
Tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia There were no blocked placements with Bank
dan bank-bank lain yang diblokir pada tanggal Indonesia and other banks as of 31 December 2013
31 Desember 2013 dan 2012. and 2012.
Penempatan pada pihak berelasi diungkapkan pada Placements with related parties were disclosed in
Catatan 44. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai Note 44. Information with regards to the classification
wajar penempatan pada Bank Indonesia dan bank- and fair value of placements with Bank Indonesia and
bank lain diungkapkan pada Catatan 42. other banks was disclosed in Note 42.
9. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD
UNTUK DIPERDAGANGKAN FOR TRADING
a. Aset keuangan yang dimiliki untuk tujuan a. Financial assets held for trading consisted of
diperdagangkan terdiri dari: the following:
2013 2012
Nilai nominal/ Nilai wajar/ Nilai nominal/ Nilai wajar/
Par value Fair value Par value Fair value
Efek-efek Securities
Rupiah Rupiah
Obligasi pemerintah dari pasar Government bonds from
sekunder secondary.market
708.268 698.374 151.420 162.679
99
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
9. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD
UNTUK DIPERDAGANGKAN (lanjutan) FOR TRADING (continued)
a. Aset keuangan yang dimiliki untuk tujuan a. Financial assets held for trading consisted of
diperdagangkan terdiri dari (lanjutan): the following (continued):
2013 2012
Nilai nominal/ Nilai wajar/ Nilai nominal/ Nilai wajar/
Par value Fair value Par value Fair value
b. Liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan b. Financial liabilities held for trading consisted of
diperdagangkan terdiri dari: the following:
2013 2012
Spot Spot
- Pihak ketiga 2.348 3.316 - Third parties
100
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
9. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD FOR
UNTUK DIPERDAGANGKAN (lanjutan) TRADING (continued)
c. Nilai kontrak dari kontrak forward, spot, swap c. The contract amounts of foreign currency
suku bunga dan cross currency swap adalah forwards, spot, interest rate swap and cross
sebagai berikut: currency swap contract were as folows:
d. Obligasi pemerintah yang dimiliki merupakan d. The above government bonds are bonds with
obligasi bersuku bunga tetap dan diterbitkan oleh fixed interest rate and are issued by the
Republik Indonesia. Pemerintah dapat membeli Republic of Indonesia. Government may
kembali obligasi-obligasi pemerintah ini sebelum repurchase these government bonds at their
tanggal jatuh temponya pada harga pasar. market values before maturity dates.
Rincian obligasi pemerintah berdasarkan suku Details of government bonds based on interest
bunga dan tanggal jatuh tempo: rates and maturity date:
2013
Rentang Suku Bunga Frekuensi Pembayaran
Nilai Nilai per Tahun/ Bunga/
Nominal/ Wajar/ Range of Interest Rentang Tanggal Jatuh Tempo/ Frequency of
Par Value Fair Value Rates per Annum Range of Maturity Dates Interest Payment
23 Pebruari 2014 s/d 15 Maret 2034/ 1 bulan - 6 bulan/
708.268 698.374 6,00% - 11,25% (Rp) 23 February 2014 up to 15 March 2034 1 month - 6 months
2012
Rentang Suku Frekuensi Pembayaran
Nilai Bunga per Tahun/ Bunga/
Nominal/ Nilai Wajar/ Range of Interest Rentang Tanggal Jatuh Tempo/ Frequency of
Par Value Fair Value Rates per Annum Range of Maturity Dates Interest Payment
101
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
9. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD FOR
UNTUK DIPERDAGANGKAN (lanjutan) TRADING (continued)
e. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai e. The movement of allowance for collective
kolektif adalah sebagai berikut: impairment losses was as follows:
2013
Valuta
Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
2012
Rupiah/ Jumlah/
Rupiah Total
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah impairment losses was adequate to cover
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari possible losses on uncollectible derivative assets
tidak tertagihnya aset derivatif (Catatan 2t). (Note2t).
f. Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk f. Financial assets and financial liabilities held for
diperdagangkan pada pihak berelasi diungkapkan trading with related parties were disclosed in
pada Catatan 44. Informasi mengenai klasifikasi Note 44. Information regarding the classification
dan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas and fair value of financial assets and financial
keuangan untuk diperdagangkan diungkapkan liabilities held for trading was disclosed in
pada Catatan 42. Note 42.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Bank mengadakan As of 31 December 2013, Bank entered into reverse
transaksi reverse repo dengan Bank Indonesia repo transaction whereby the Bank records reverse
dimana Bank mencatat tagihan reverse repo dari repo receivables from Bank Indonesia with
Bank Indonesia dengan jaminan efek-efek yang collaterals in form of securities issued by Bank
diterbitkan Bank Indonesia. Indonesia.
102
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
10. TAGIHAN REVERSE REPO (lanjutan) 10. REVERSE REPO RECEIVABLES (continued)
Rincian tagihan reverse repo pada tanggal The details of reverse repo receivables as of
31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: 31 December 2013 were as follows:
4.350.056
Pada tanggal 31 Desember 2013, tidak terdapat As of 31 December 2013, there were no reverse repo
saldo tagihan atas tagihan reverse repo dengan receivables transaction with related party.
pihak berelasi.
Pada tanggal 31 Desember 2013, lokasi efek-efek As of 31 December 2013, the collateral securities
jaminan berada pada Bank Indonesia. Efek-efek were located in Bank Indonesia. The securities are
tersebut memiliki rating “Investment Grade“. rated as “Investment Grade”.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada The management believes that there was no
penyisihan kerugian penurunan nilai untuk tagihan allowance for impairment losses on reverse repo
reverse repo yang perlu diakui pada tanggal receivables to be recognised as of 31 December
31 Desember 2013. 2013.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar atas Information with regards to the classification and fair
tagihan reverse repo diungkapkan pada Catatan 42. value of reverse repo receivables was disclosed in
Note 42.
103
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
11. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
Rincian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut: The details of acceptance receivables were as
follows:
2013 2012
Cadangan Cadangan
Kerugian Kerugian
Penurunan Penurunan
Nilai/ Nilai/
Allowance Nilai Allowance Nilai
For Tercatat/ For Tercatat/
Jumlah/ Impairment Carrying Jumlah/ Impairment Carrying
Amount Losses Amount Amount Losses Amount
Rupiah Rupiah
Bank-bank lain Other banks
- Pihak ketiga 7.754 (12) 7.742 1.441 (5) 1.436 - Third parties
Nasabah Customers
- Pihak ketiga 447.791 (844) 446.947 869.802 (2.513) 867.289 - Third parties
455.545 (856) 454.689 871.243 (2.518) 868.725
Rincian utang akseptasi adalah sebagai berikut: The details of acceptance payables were as follows:
2013 2012
Rupiah Rupiah
Bank-bank lain Other banks
- Pihak ketiga 355.262 217.709 - Third parties
- Pihak berelasi 2.411 7.341 - Related parties
Nasabah Customers
- Pihak ketiga 93.994 94.322 - Third parties
451.667 319.372
104
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
11. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI (lanjutan) 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
(continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: were as follows:
2013
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Kolektif/Collective Impairment Losses
Valuta
Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
Balance, beginning
Saldo, awal tahun 2.518) 13.768 16.286 of year
Penambahan (pemulihan) cadangan Addition (reversal) of allowance
selama tahun berjalan (1.662) 3.656 1.994 during the year
Selisih kurs -) 3.779 3.779 Exchange rate difference
Saldo, akhir tahun 856) 21.203 22.059 Balance, end of year
2012
Cadangan Kerugian Penurunan Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai Kolektif/Collective Nilai Individual/Individual
Impairment Losses Impairment Losses
Valuta Sub- Valuta Sub-
Asing/ jumlah/ Asing/ jumlah/
Rupiah/ Foreign Sub- Rupiah/ Foreign Sub- Jumlah/
Rupiah Currencies total Rupiah Currencies total Total
Balance, beginning
Saldo, awal tahun 3.029) 6.682 9.711 42.598) - 42.598) 52.309) of year
Penambahan
(pemulihan) Addition (reversal)
cadangan selama of allowance
tahun berjalan (511) 6.474 5.963 (42.598) - (42.598) (36.635) during the year
Exchange rate
Selisih kurs -) 612 612 -) - -) 612) difference
Saldo, akhir tahun 2.518) 13.768 16.286 -) - -) 16.286) Balance, end of year
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup impairment losses was adequate to cover possible
untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul losses on uncollectible acceptance receivables (Note
akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi (Catatan 2t).
2t).
Tagihan dan utang akseptasi pada pihak berelasi Acceptance receivables and payables with related
diungkapkan pada Catatan 44. Informasi mengenai parties were disclosed in Note 44. Information with
klasifikasi dan nilai wajar tagihan dan utang regards to the classification and fair value of
akseptasi diungkapkan pada Catatan 42. acceptance receivables and payables was disclosed
in Note 42.
105
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
2013 2012
Rupiah Rupiah
Modal kerja 36.801.668 29.263.641 Working capital
Investasi 24.179.458 18.725.487 Investment
Konsumsi 22.475.497 22.731.993 Consumer
Syariah 9.175.892 5.441.620 Sharia
92.632.515 76.162.741
Pembiayaan syariah yang diberikan kepada Sharia financing extended to debtor, were working
debitur merupakan kredit modal kerja, investasi, capital, investment, and consumer loans.
dan konsumsi.
Kredit modal kerja dan investasi diberikan Working capital loans and investment loans were
kepada debitur untuk kepentingan modal kerja extended to customers for working capital and
dan barang-barang modalnya. Kredit modal capital goods. Working capital loans include current
kerja mencakup kredit dalam bentuk accounts and overdraft.
rekening koran dan cerukan.
Kredit konsumsi terdiri pemilikan rumah, kredit Consumer loans consist of housing, motor vehicles
kendaraan bermotor dan kredit perorangan and other personel loans.
lainnya.
106
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
2012
Cadangan
Kerugian
Penurunan
Nilai/ Nilai
Allowance for Tercatat/
Jumlah/ Impairment Carrying
Amount Losses Amount
Kredit individual untuk pemilikan
rumah, pemilikan kendaraan Personal loans for housing,
bermotor, dan lain-lain 22.364.175 (237.765) 22.126.410 motor vehicles, and others
Industri pengolahan 21.152.110 (334.231) 20.817.879 Manufacturing
Perdagangan besar dan kecil 19.703.438 (245.773) 19.457.665 Wholesale and retail trading
Real estate, usaha persewaan dan Real estate, leasing and
jasa perusahaan 9.383.355 (37.666) 9.345.689 corporate services
Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehousing and
komunikasi 5.938.818 (23.622) 5.915.196 communication
Pertambangan dan penggalian 4.426.297 (66.303) 4.359.994 Mining and excavation
Konstruksi 3.108.590 (96.907) 3.011.683 Construction
Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and
kehutanan 2.215.827 (235.735) 1.980.092 forestry
Perantara keuangan 706.153 (919) 705.234 Financial intermediaries
Social services, social culture,
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, entertainment and individual
hiburan dan perorangan 2.365.314 (10.061) 2.355.253 services
Penyediaan akomodasi dan Accommodation and food
penyediaan makanan 870.303 (3.755) 866.548 providers
Listrik, gas dan air 271.096 (256) 270.840 Electricity, gas and water
Perikanan 256.676 (6.152) 250.524 Fishery
Jasa pendidikan 140.771 (477) 140.294 Education services
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 78.346 (172) 78.174 Health and social services
Lain-lain 2.074.235 (49.817) 2.024.418 Others
107
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Rincian kredit menurut jangka waktu sesuai Details of loans by loan period based on loan
perjanjian kredit adalah sebagai berikut: agreements were as follows:
2013 2012
Valuta Valuta
Asing/ Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total Rupiah Currencies Total
Kurang dari 1 tahun 18.590.429 9.880.580 28.471.009 13.095.558 5.541.176 18.636.734 Less than 1 year
1 - 2 tahun 6.863.859 1.052.701 7.916.560 13.815.947 2.608.322 16.424.269 1 - 2 years
>2 - 5 tahun 28.983.530 6.383.833 35.367.363 23.399.542 4.750.231 28.149.773 >2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 38.194.697 8.419.214 46.613.911 25.851.694 4.643.423 30.495.117 More than 5 years
Jumlah 92.632.515 25.736.328 118.368.843 76.162.741 17.543.152 93.705.893 Total
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit Other significant information relating to loans is as
yang diberikan adalah sebagai berikut: follows:
a. Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin a. Loans are generally secured by demand
dengan giro, tabungan, deposito berjangka atau deposits, savings, time deposits or by registered
harta tak bergerak yang diaktakan dengan akta mortgages or by powers of attorney to mortgage
pemberian hak tanggungan atau surat kuasa or sell, or by other guarantees acceptable to the
memasang hak tanggungan atau surat kuasa Bank.
untuk menjual, atau jaminan lain yang umumnya
diterima oleh Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of 31 December 2013 and 2012, total loans
jumlah kredit yang diberikan yang dijamin which were secured by demand deposits,
dengan giro, tabungan dan deposito berjangka savings and time deposits amounted to
masing-masing sebesar Rp8.267.066 dan Rp8,267,066 and Rp6,494,845, respectively.
Rp6.494.845.
b.... Pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember b. For years ended 31 December 2013 and 2012,
2013 dan 2012, kredit yang direstrukturisasi loan restructuring was conducted by the Bank
dilakukan dengan mengubah persyaratan pokok through modification of terms of principal and
dan bunga, serta perpanjangan jangka waktu interest, and extension of terms.
kredit.
108
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Kredit dengan persyaratan yang dinegosiasi Loans with renegotiated terms are loans that
ulang adalah kredit yang telah direstrukturisasi have been restructured due to concerns about
karena adanya kekhawatiran akan kemampuan the borrower’s ability to meet contractual
nasabah untuk melakukan pembayaran payments when due and where the Bank has
kontraktual ketika jatuh tempo dan ketika Bank made concessions that it would not otherwise
memberikan konsesi yang mana tidak akan consider. The carrying amount of loans whose
dipertimbangkan dalam kondisi normal. Jumlah terms have been renegotiated as of
tercatat kredit yang diberikan yang telah 31 December 2013 and 2012, by grading based
dinegosiasi ulang pada tanggal 31 Desember on prevailing Bank Indonesia regulations were
2013 dan 2012 berdasarkan kolektibilitas as follows:
menurut peraturan Bank Indonesia yang berlaku
adalah sebagai berikut:
2013
Dalam
perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Modal kerja - - 51.105 - 3.907 55.012 Working capital
Investasi 50.465 7.368 375 - 40.269 98.477 Investment
Konsumsi 137 104 17 - - 258 Consumer
Syariah 789 - - - - 789 Sharia
51.391 7.472 51.497 - 44.176 154.536
2012
Dalam
perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Modal kerja 653 4.158 78.600 - 2.505 85.916 Working capital
Investasi 11.325 4.400 - - 26.755 42.480 Investment
Konsumsi 4.359 91 22 - - 4.472 Consumer
Syariah 3.489 - - - 4.774 8.263 Sharia
19.826 8.649 78.622 - 34.034 141.131
109
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
d. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 rasio d. As of 31 December 2013 and 2012, non-
non-performing loans (“NPL”) Bank sesuai performing loans (“NPL”) ratios of the Bank
dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku based on prevailing Bank Indonesia regulation
adalah sebagai berikut: were as follows:
2013 2012
NPL bruto 1,04% 1,37% Gross NPL
NPL neto 0,33% 0,41% Net NPL
Kredit non-performing yang diberikan Bank The Bank’s non-performing loans grading
(kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan (substandard, doubtful and loss based on
macet menurut peraturan Bank Indonesia yang prevailing Bank Indonesia regulations) and the
berlaku) serta cadangan kerugian penurunan related allowance for impairment losses by
nilainya per sektor ekonomi adalah sebagai economic sector were as follows:
berikut:
2013 2012
Cadangan Cadangan
Kerugian Kerugian
Penurunan Penurunan
Nilai/ Nilai/
Allowance for Allowance for
Pokok/ Impairment Pokok/ Impairment
Principal Losses Principal Losses
110
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of 31 December 2013 and 2012, the
rasio kredit yang mengalami penurunan nilai impaired loans ratio over the Company’s total
terhadap jumlah aset keuangan Perseroan financial assets were 0.88% and 0.93%,
adalah masing-masing 0,88% dan 0,93%. respectively.
e. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, e. As of 31 December 2013 and 2012, the Bank,
Bank secara individu maupun konsolidasi telah individually and at consolidated level, has
memenuhi ketentuan Batas Maksimum complied with Legal Lending Limit (LLL)
Pemberian Kredit (BMPK), baik untuk pihak requirements for both related parties and third
berelasi maupun untuk pihak ketiga. parties.
f. Perubahan cadangan kerugian penurunan f. The movement of the allowance for
nilai adalah sebagai berikut: impairment losses was as follows:
2013
Cadangan Kerugian Penurunan Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai Kolektif/Collective Nilai Individual/Individual
Impairment Losses Impairment Losses
Valuta Sub- Valuta Sub-
Asing/ jumlah/ Asing/ jumlah/
Rupiah/ Foreign Sub- Rupiah/ Foreign Sub- Jumlah/
Rupiah Currencies total Rupiah Currencies total Total
Balance, beginning
Saldo, awal tahun 490.567 86.846 577.413 556.185) 216.013) 772.198) 1.349.611) of year
Penambahan Addition
cadangan selama of allowance
tahun berjalan 38.013 19.720 57.733 432.280) 7.718) 439.998) 497.731) during the year
Penghapusbukuan
selama tahun Write-off during
berjalan - - - (609.861) (20.019) (629.880) (629.880) the year
Penerimaan/
pembukuan Recovery/
kembali kredit rebooking of
yang telah loans previously
dihapusbukukan - - - 127.477) 9.256) 136.733) 136.733) written-off
Effect of
Efek diskonto - - - (18.432) (8.046) (26.478) (26.478) discounting
Exchange rate
Selisih kurs - 24.059 24.059 -) 50.868) 50.868) 74.927) difference
Balance, end of
Saldo, akhir tahun 528.580 130.625 659.205 487.649) 255.790) 743.439) 1.402.644) year
2012
Cadangan Kerugian Penurunan Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai Kolektif/Collective Nilai Individual/Individual
Impairment Losses Impairment Losses
Valuta Sub- Valuta Sub-
Asing/ jumlah/ Asing/ jumlah/
Rupiah/ Foreign Sub- Rupiah/ Foreign Sub- Jumlah/
Rupiah Currencies total Rupiah Currencies total Total
Balance, beginning
Saldo, awal tahun 506.241) 45.834 552.075 669.538) 114.982) 784.520) 1.336.595) of year
Penambahan
(pemulihan) Addition (reversal)
cadangan selama of allowance
tahun berjalan (15.674) 37.301 21.627 417.664) 94.966) 512.630) 534.257) during the year
Penghapusbukuan
selama tahun Write-off during
berjalan -) - - (682.679) -) (682.679) (682.679) the year
Penerimaan/
pembukuan Recovery/
kembali kredit rebooking of
yang telah loans previously
dihapusbukukan -) - - 178.342) 545) 178.887) 178.887) written-off
Effect of
Efek diskonto -) - - (26.680) (1.183) (27.863) (27.863) discounting
Exchange rate
Selisih kurs -) 3.711 3.711 -) 6.703) 6.703) 10.414) difference
Balance, end of
Saldo, akhir tahun 490.567) 86.846 577.413 556.185) 216.013) 772.198) 1.349.611) year
111
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai yang impairment losses was adequate to cover
dibentuk adalah cukup untuk menutupi possible losses on uncollectible loans (Note 2t
kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak and 2u).
tertagihnya kredit yang diberikan (Catatan 2t
dan 2u).
g. Bank mengadakan perjanjian kerjasama g. The Bank entered into joint financing
pemberian fasilitas pembiayaan bersama agreements with PT Federal International
dengan PT Federal International Finance (FIF), Finance (FIF), PT Astra Sedaya Finance (ASF),
PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance (SBSF),
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance (SBSF), PT Astra Multi Finance (AMF) and PT Staco
PT Astra Multi Finance (AMF) dan PT Staco Estika Sedaya Finance (SESF), all are entities
Estika Sedaya Finance (SESF), kelimanya under group of PT Astra International Tbk (a
merupakan entitas dalam kelompok PT Astra shareholder - Note 28), to finance motorcycle
International Tbk (pemegang saham - Catatan loans and car loans. Based on the agreement,
28), untuk menyalurkan kredit kendaraan motor FIF, ASF, SBSF, AMF and SESF will act as
dan mobil. Berdasarkan perjanjian, FIF, ASF, facility manager and guarantee manager. The
SBSF, AMF dan SESF akan bertindak sebagai Bank, FIF, ASF, SBSF, AMF and SESF share
manajer fasilitas dan manajer jaminan. Bank, the credit risk proportionately to each funding
FIF, ASF, SBSF, AMF dan SESF menanggung amount in those joint financing agreements. The
risiko kerugian atas piutang yang tidak tertagih total outstanding balances of the Bank’s portion
sebesar porsi masing-masing dalam in the joint financing arrangements with FIF,
pembiayaan bersama tersebut. Jumlah saldo ASF, SBSF, AMF and SESF as of
porsi Bank dalam transaksi pembiayaan 31 December 2013 and 2012, amounted to
bersama pada tanggal 31 Desember 2013 dan Rp7,534,019 and Rp9,038,122, respectively.
2012, masing-masing sebesar Rp7.534.019 dan
Rp9.038.122.
h. . Rasio kredit yang diberikan kepada Usaha Mikro h. Ratio of loans extended to Micro, Small and
Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap jumlah Medium Enterprises (UMKM) to total loans as of
kredit yang diberikan pada tanggal 31 December 2013 and 2012, were 18.41% and
31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing 13.19%, respectively. The ratios were calculated
sebesar 18,41% dan 13,19%. Rasio tersebut based on prevailing Bank Indonesia regulations.
dihitung sesuai dengan peraturan Bank
Indonesia yang berlaku.
i. Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi i. Loans to related parties were disclosed in
diungkapkan pada Catatan 44. Informasi Note 44. Information with regards to the
mengenai klasifikasi dan nilai wajar kredit yang classification and fair value of loans were
diberikan diungkapkan pada Catatan 42. disclosed in Note 42.
112
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Rincian efek-efek untuk tujuan investasi berdasarkan Details of investment securities as of 31 December
jenis dan mata uang pada tanggal 31 Desember 2013 and 2012, by type and currency were as
2013 dan 2012, adalah sebagai berikut: follows:
2013
Premi (Diskonto)
yang Belum
Diamortisasi dan
Imbalan Bagi Cadangan
Hasil yang Masih Kerugian
Akan Diterima/ Keuntungan Penurunan
Unamortized (Kerugian) Nilai/
Premium yang Belum Allowance
Nilai (Discount) and Direalisasi/ for
Nominal/ Profit Distribution Unrealized Impairment Jumlah/
Keterangan Par Value Receivables Gain (Loss) Losses Total Description
Rupiah Rupiah
Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:
Sertifikat Bank Indonesia Certificates of Bank
- Syariah 2.585.000 41.723) -) -) 2.626.723 Indonesia - Sharia
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Certificates of Bank
Sertifikat Bank Indonesia 3.400.000 (99.549) (5.945) -) 3.294.506 Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Certificates Deposits of
Indonesia (SDBI) 1.000.000 (22.038) (285) -) 977.677 Bank Indonesia
Surat Perbendaharaan
Negara (SPN) 622.010 (22.287) 227) -) 599.950 Treasury Bills (SPN)
Obligasi perusahaan 429 -) 35) (1) 463 Corporate bonds
Obligasi pemerintah dari Government bonds from
pasar sekunder 723.783 6.615) (5.824) -) 724.574 secondary market
Wesel Bills
- Pihak ketiga 129.507 (948) -) (977) 127.582 - Third parties
- Pihak berelasi 883 -) -) (1) 882 - Related parties
113
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
2012
Premi (Diskonto)
yang Belum
Diamortisasi dan
Imbalan Bagi Cadangan
Hasil yang Masih Kerugian
Akan Diterima/ Keuntungan Penurunan
Unamortized (Kerugian) Nilai/
Premium yang Belum Allowance
Nilai (Discount) and Direalisasi/ for
Nominal/ Profit Distribution Unrealized Impairment Jumlah/
Keterangan Par Value Receivables Gain (Loss) Losses Total Description
Rupiah Rupiah
Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:
Sertifikat Bank Indonesia Certificates of Bank
- Syariah 1.955.000 19.231) -) -) 1.974.231 Indonesia - Sharia
Wesel Bills
- Pihak ketiga 33.551 207) -) (166) 33.592 - Third parties
- Pihak berelasi 202 -) -) (1) 201 - Related parties
5.028.633 (45.067) (866) (168) 4.982.532
Wesel Bills
- Pihak ketiga 49.965 100) -) (206) 49.859 - Third parties
483.653 11.920) 20.887) (206) 516.254
114
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Obligasi pemerintah yang dimiliki Bank merupakan The above government bonds owned by the Bank
obligasi bersuku bunga tetap dan diterbitkan oleh are fixed - rate bonds and are issued by the Republic
Republik Indonesia. Pemerintah dapat membeli of Indonesia. Government may repurchase these
kembali obligasi-obligasi pemerintah ini sebelum government bonds at their market values before
tanggal jatuh temponya pada harga pasar. maturity dates.
Rincian Sertifikat Bank Indonesia dan obligasi Details of the Certificates of Bank Indonesia and
pemerintah adalah: government bonds were as follows:
2013
Rentang Suku Frekuensi Pembayaran
Nilai Nominal/ Bunga per Tahun/Range of Rentang Tanggal Jatuh Tempo/ Bunga/Frequency of
Par Value Interest Rates per Annum Range of Maturity Dates Interest Payment
10.813.473
2012
Rentang Suku Frekuensi Pembayaran
Nilai Nominal/ Bunga per Tahun/Range of Rentang Tanggal Jatuh Tempo/ Bunga/Frequency of
Par Value Interest Rates per Annum Range of Maturity Dates Interest Payment
115
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia yang As reported by Indonesian Stock Exchange, the
berasal dari PT Pemeringkat Efek Indonesia ratings of the corporate bonds Jasa Marga JORR held
(PT Pefindo), peringkat obligasi perusahaan Jasa by the Bank according to PT Pemeringkat Efek
Marga JORR yang dimiliki Bank pada tanggal Indonesia (PT Pefindo) as of 31 December 2013 and
31 Desember 2013 dan 2012 adalah idAA. 2012 were idAA.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: was as follows:
2013
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kolektif/
Collective Impairment Losses
Valuta Sub-
Asing/ jumlah/
Rupiah/ Foreign Sub-
Rupiah Currencies total
Balance, beginning
Saldo, awal tahun 168 206 374 of year
Penambahan cadangan selama tahun Addition of allowance during
berjalan 67 610 677 the year
Selisih kurs - 162 162 Exchange rate difference
Balance, end of
Saldo, akhir tahun 235 978 1.213 year
2012
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kolektif/
Collective Impairment Losses
Valuta
Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
Saldo, awal tahun 495) 226) 721) Balance, beginning of year
Pemulihan cadangan selama tahun Reversal of allowance during
berjalan (327) (33) (360) the year
Selisih kurs -) 13) 13) Exchange rate difference
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa saldo Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk impairment losses was adequate to cover possible
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian losses on uncollectible investment securities (Note 2t
dari tidak tertagihnya efek-efek untuk tujuan investasi and 2u).
(Catatan 2t dan 2u).
116
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum The movement of unrealized gain (loss) from the
direalisasi dari efek-efek untuk tujuan investasi change in fair value of available-for-sale investment
dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah sebagai securities was as follows:
berikut:
2013
Valuta
Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
Saldo, awal tahun - sebelum pajak Balance, beginning of year
penghasilan tangguhan (866) 20.887) 20.021) before deferred income tax
Penambahan kerugian yang belum
direalisasi selama tahun berjalan - Addition of unrealized loss
bersih (9.497) (46.904) (56.401) during the year - net
Keuntungan yang direalisasi atas
penjualan selama tahun berjalan - Realized gain from sale during
bersih (1.429) -) (1.429) the year - net
Jumlah sebelum pajak penghasilan Total before deferred
tangguhan (11.792) (26.017) (37.809) income tax
Pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax
(Catatan 22) 9.452) (Note 22)
Saldo, akhir tahun - bersih (28.357) Balance, end of year - net
2012
Valuta
Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
Efek-efek untuk tujuan investasi yang diterbitkan oleh Investment securities that were issued by related
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 44. parties were disclosed in Note 44. Information with
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar efek- regards to the classification and fair value of
efek untuk tujuan investasi diungkapkan pada investment securities was disclosed in Note 42.
Catatan 42.
117
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Aset tetap terdiri dari: Premises and equipment consisted of the following:
2013
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
balance Additions Deductions Ending balance
Harga perolehan/nilai penilaian
kembali Cost/revalued amount
2012
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
balance Additions Deductions Ending balance
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
118
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Laba atas penjualan aset tetap selama tahun berakhir Gain on sale of premises and equipment related to
31 Desember 2013 dan 2012, adalah sebagai berikut: assets disposal for the years ended 31 December
2013 and 2012, were as follows:
2013 2012
Berdasarkan surat keputusan Kepala Kantor Based on the Decision Letter issued by the Head of
Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa No. Kep- the Tax Office for Listed Companies No. Kep-02/
02/WPJ.06/KP.0404/1997 tanggal 5 Agustus 1997, WPJ.06/KP.0404/1997 dated 5 August 1997, the
Bank telah mendapat persetujuan kantor pajak atas Bank obtained the tax office approval to revalue its
hasil penilaian kembali aset tetapnya per tanggal premises and equipment as of 31 December 1996,
31 Desember 1996 yang dilakukan berdasarkan based on the Decree of the Ministry of Finance
Keputusan Menteri Keuangan No. 507/KMK.04/1996 No. 507/KMK.04/1996 dated 13 August 1996.
tanggal 13 Agustus 1996.
Berdasarkan hasil penilaian tanggal 12 Mei 2000 dari Based on the appraisal report dated 12 May 2000 by
Penilai Independen dengan menggunakan metode the independent appraiser using the income
pendekatan kapitalisasi pendapatan (income approach method, there was an impairment in the
approach), terdapat penurunan nilai aset tetap atas value of land and building amounting to Rp289,221.
tanah dan bangunan sebesar Rp289.221, dimana Of this amount, Rp102,001 was compensated
sebesar Rp102.001 dikompensasikan ke selisih against the revaluation increment in premises and
penilaian kembali aset tetap dan sebesar Rp187.220 equipment and the balance of Rp187,220 was
dibebankan dalam beban non-operasional. charged to non-operating expenses.
Berdasarkan surat keputusan Direktorat Jenderal Based on the Decision Letter of Directorate General
Pajak (DJP) No. KEP-55/WPJ.19/2006 tanggal of Tax (DGT) No. KEP-55/WPJ.19/2006 dated
24 Agustus 2006, Bank telah mendapat persetujuan 24 August 2006, the Bank obtained the tax office
kantor pajak atas hasil penilaian kembali aset tetap approval to revalue its land and buildings as of
berupa tanah dan bangunan per tanggal 30 Juni 30 June 2006, (based on appraisal done by
2006 (berdasarkan penilaian oleh penilai independen independent appraiser PT VPC Hagai Sejahtera)
PT VPC Hagai Sejahtera) yang dilakukan based on the Decree of the Ministry of Finance
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 486/KMK.03/2002 dated 28 November 2002.
No. 486/KMK.03/2002 tanggal 28 Nopember 2002.
Rincian selisih penilaian kembali aset tetap adalah The details of revaluation increment in premises and
sebagai berikut: equipment were as follows:
119
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Selisih antara nilai buku, basis pajak dan basis Difference of net book value between income
akuntansi: tax basis and accounting basis:
Nilai buku bersih, basis pajak 634.838) Net book value, income tax basis
Nilai buku bersih, basis akuntansi (664.009) Net book value, accounting basis
(29.171)
Selisih penilaian kembali, basis akuntansi 502.190) Revaluation increment, accounting basis
Pajak penghasilan final atas selisih penilaian kembali Final income tax on revaluation increment in
aset tetap (53.136) premises and equipment
Pemulihan liabilitas pajak tangguhan atas Reversal of deferred tax liability relating
aset tetap yang dinilai kembali 8.751) to the revalued premises and equipment
Selisih penilaian kembali aset tetap yang dicatat Revaluation increment in premises and
sebagai bagian dari Ekuitas (sejak tanggal equipment as recorded under Equity
1 Januari 2008 telah direklasifikasi ke akun defisit) 457.805) (reclassified to deficit since 1 January 2008)
Jumlah 501.379) Total
Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK No. 16 (Revisi In accordance with the transitional provisions of
2007) mengenai “Aset Tetap”, yang berlaku efektif SFAS No. 16 (2007 Revision) regarding “Fixed
sejak tanggal 1 Januari 2008, Bank mereklasifikasi Assets”, which was effective since 1 January 2008,
seluruh saldo selisih penilaian kembali aset tetap yang the Bank reclassified the total balance of revaluation
dicatat sebagai bagian dari ekuitas konsolidasian ke increment in premises and equipment as recorded
akun defisit (sekarang saldo laba). under consolidated equity to deficit (now retained
earnings).
Aset tetap yang dimiliki oleh Bank, kecuali tanah, pada Premises and equipments under ownership of the
tanggal 31 Desember 2013 diasuransikan terhadap Bank as of 31 December 2013, except for land, are
kerugian berikut: covered by insurance against the following losses:
Risiko properti dan gempa bumi berdasarkan Property and earthquake risks under blanket
suatu paket polis asuransi kepada PT Asuransi policies with PT Asuransi Astra Buana with total
Astra Buana dengan nilai pertanggungan sebesar sum insured amounting to Rp1,089,361.
Rp1.089.361.
Terorisme dan sabotase berdasarkan suatu Terorism and sabotage risks under blanket
paket polis asuransi kepada PT Asuransi Bintang policies with PT Asuransi Bintang with total sum
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp429.412. insured amounting to Rp429,412.
Manajemen berpendapat bahwa asuransi tersebut di Management believes that the above insurance was
atas cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian adequate to cover possible losses arising from such
atas aset yang dipertanggungkan. risks of insured assets.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember For the years ended 31 December 2013 and 2012,
2013 dan 2012, aset lain-lain yang direklasifikasi ke other assets that were reclassified to premises and
aset tetap adalah sebesar masing-masing Rp244.433 equipment amounted to Rp244,433 and Rp20,473,
dan Rp20.473. Untuk tahun yang berakhir pada respectively. For the years ended 31 December
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset tetap yang 2013 and 2012, premises and equipment that were
direklasifikasi ke aset lain-lain adalah masing-masing reclassified to other assets amounted to Rp4,884
sebesar Rp4.884 dan Rp6.629. and Rp6,629, respectively.
120
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Bank tidak As of 31 December 2013 and 2012, the Bank did not
memiliki aset tetap yang dijadikan jaminan. have any premises and equipment pledged as
collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, harga As of 31 December 2013 and 2012, the cost of fully
perolehan dari aset tetap yang telah disusutkan penuh depreciated premise and equipment that are still in
dan masih digunakan adalah masing-masing use amounted to Rp22,301 and Rp31,341,
Rp22.301 dan Rp31.341. respectively.
Tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas aset No impairment losses on premises and equipment
tetap selama tahun yang berakhir pada tanggal were recognized during the years ended
31 Desember 2013 dan 2012. 31 December 2013 and 2012.
2013
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
balance Additions Deductions Ending balance
255.579) 281.781)
Nilai buku bersih Net book value
2012
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
balance Additions Deductions Ending balance
Harga perolehan Cost
121
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Tidak terdapat penurunan nilai atas hubungan No impairment losses of customer relationships for
pelanggan untuk tahun yang berakhir pada tanggal the years ended 31 December 2013 and 2012.
31 Desember 2013 dan 2012.
Hak atas tanah Land rights
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, sisa Up to 31 December 2013, the remaining terms of the
umur dari hak atas tanah dan bangunan berkisar rights on land and buildings ranged from 1 to 25
antara 1 tahun sampai dengan 25 tahun dan dapat years and are renewable.
diperpanjang.
2013 2012
122
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Uang muka terutama terdiri dari pembayaran untuk Advances mainly consist of payment for fixed assets
aset tetap yang belum dapat digunakan oleh Bank. which are not ready to be used by the Bank.
Tagihan lainnya - transaksi perdagangan merupakan Other receivables - trade finance represent
tagihan kepada nasabah karena transaksi receivables from customers derived from trade
perdagangan (ekspor impor). finance transactions (export import).
Agunan diambil alih terutama terdiri dari tanah, The foreclosed assets mainly consist of land,
bangunan dan kendaraan bermotor. buildings and motor vehicles.
Beban dibayar dimuka terdiri dari biaya sewa dan The prepaid expenses consist of prepaid rent and
lainnya. other prepayments.
Piutang kartu kredit dan kartu debit merupakan Credit cards and debit cards receivables represent
tagihan-tagihan kepada bank-bank lain sehubungan claims to other banks in connection with the
dengan transaksi kartu kredit dan kartu debit. transactions of credit cards and debit cards.
Rincian dari klaim pengembalian pajak pada tanggal The details of claims for tax refund as of
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut 31 December 2013 and 2012 were as follows
(Catatan 22): (Note 22):
Tagihan lain-lain sebesar Rp546.466 timbul dari Other receivables amounting to Rp546,466 was
transaksi sebagai berikut: derived from the following transactions:
• Pada tanggal 31 Desember 1998, dalam saldo • As of 31 December 1998, included in the Bank’s
penempatan pada pasar uang Bank terdapat balance of placements at money market was
penempatan pada bank beku operasi dan bank placements at frozen banks and banks taken over
yang diambil alih oleh Pemerintah Indonesia, yaitu by government of Indonesia, namely, PT Bank
PT Bank Dagang Nasional Indonesia Tbk (BDNI), Dagang Nasional Indonesia Tbk (BDNI), PT Bank
PT Bank Umum Nasional Tbk (BUN) dan PT Bank Umum Nasional Tbk (BUN) and PT Bank Tiara
Tiara Asia Tbk (Tiara) sebesar Rp1.477 milyar Asia Tbk (Tiara) amounting to Rp1,477 billion of
meliputi pokok dan bunganya. principal and interests.
123
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
• Pada tanggal 11 Januari 1999, saldo penempatan • As of 11 January 1999, the balance of the above
tersebut di atas setelah diperhitungkan dengan placements, after offsetting with the Bank’s
utang Bank kepada BDNI dan Tiara, serta rugi liabilities to BDNI and Tiara, and adjustment for
selisih kurs yang diakui, berjumlah Rp1.235 milyar foreign exchange losses, was Rp1,235 billion,
dengan rincian: BDNI Rp869,8 milyar, BUN which consisting of Rp869.8 billion for BDNI,
Rp327,3 milyar dan Tiara Rp38 milyar. Pada Rp327.3 billion for BUN and Rp38 billion for Tiara.
tanggal tersebut, Bank mengadakan perjanjian On the same date, the Bank entered into a
pengalihan/cessie dengan PT Era Giat Prima transfer/cessie agreement with PT Era Giat Prima
(EGP) dengan tujuan untuk mengalihkan hak (EGP) to transfer Bank’s receivable on the
tagih Bank atas penempatan pada pasar uang placements at money market and swap contracts
dan kontrak-kontrak swap milik Bank dengan with a total principal amount of Rp798.1 billion,
jumlah pokok sebesar Rp798,1 milyar, yang terdiri consisting of placement at BDNI amounting to
dari penempatan pada BDNI sejumlah Rp598,1 Rp598.1 billion and at BUN amounting to Rp200
milyar dan pada BUN sejumlah Rp200 milyar. billion. As a compensation, EGP agreed to deliver
Sebagai kompensasinya, EGP akan marketable securities amounting to Rp798.1
menyerahkan kepada Bank efek-efek senilai billion to the Bank. The Bank also entered into a
Rp798,1 milyar. Bank juga mengadakan transfer/cessie agreement with PT Persada
perjanjian pengalihan/cessie dengan PT Persada Harum Lestari (PHL) for its swap contract with
Harum Lestari (PHL) atas kontrak swap dengan Tiara amounting to Rp38 billion. As a
Tiara sebesar Rp38 milyar. Sebagai compensation, PHL agreed to deliver marketable
kompensasinya, PHL akan menyerahkan efek- securities amounting to Rp38 billion to the Bank.
efek senilai Rp38 milyar kepada Bank.
• Pada tanggal 1 Juni 1999, Bank menerima • On 1 June 1999, the Bank received a payment
pembayaran dari Bank Indonesia atas tagihan from Bank Indonesia for its claim to BDNI
kepada BDNI sebesar Rp904,6 milyar. amounting to Rp904.6 billion.
• Pada tanggal 9 Juni 1999, Bank mengadakan • On 9 June 1999, the Bank entered into a
perjanjian penyelesaian dengan EGP. settlement agreement with EGP. Based on this
Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank agreement, the Bank transferred Rp546,466 to
memindahkan Rp546.466 ke rekening EGP the account of EGP as a full settlement of the
sebagai penyelesaian menyeluruh dari perjanjian transfer/cessie agreement covering the BDNI’s
pengalihan/cessie atas tagihan BDNI, sehingga claims. As a result, the net amount received by
jumlah bersih yang diterima Bank atas the Bank for the BDNI’s claims was Rp358.2
penempatan pada BDNI adalah sebesar Rp358,2 billion. The claims to BUN have not been settled
milyar. Tagihan kepada BUN belum dapat yet. On 11 June 1999, the Bank received a letter
diselesaikan dan Bank menerima surat dari EGP from EGP stating that it will deliver marketable
tertanggal 11 Juni 1999, yang menyatakan bahwa securities amounting to Rp200 billion.
EGP akan menyerahkan efek-efek sebesar
Rp200 milyar.
• Pada tanggal 9 Juni 1999, Bank mengadakan • On 9 June 1999, the Bank also entered into a
perjanjian penyelesaian dengan PHL di mana settlement agreement with PHL whereby PHL’s
kewajiban PHL untuk menyerahkan efek-efek obligation to deliver marketable securities
sebesar Rp38 milyar diubah menjadi pembayaran amounting to Rp38 billion was changed to a
dana sebesar Rp22,8 milyar melalui cek/bilyet payment by check amounting to Rp22.8 billion. The
giro yang dapat dicairkan selambat-lambatnya check had to be cashed not later than 17 June
pada tanggal 17 Juni 1999. Bank telah menerima 1999. The Bank received the check amounting to
cek/bilyet giro tersebut sebesar Rp22,8 milyar Rp22.8 billion on 17 June 1999.
pada tanggal 17 Juni 1999.
124
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
• Berdasarkan instruksi Bank Indonesia (BI) melalui • Based on the instruction of Bank Indonesia (BI)
surat No. 1/425/UPwBI/AdWBI/Rahasia tanggal through its letter No. 1/425/UPwBI/AdWBI/Rahasia
12 Agustus 1999, BI memerintahkan kepada Bank dated 12 August 1999, BI instructed the Bank to
untuk membuka rekening escrow. Dalam suratnya open an escrow account. In its letter, BI also
tersebut, BI juga meminta Bank untuk tidak requested the Bank not to release the fund of that
mencairkan dana dalam rekening tersebut tanpa account without obtaining BI’s approval and asked
persetujuan BI dan meminta Bank untuk membuat the Bank to prepare daily report to BI. On
laporan harian ke BI. Pada tanggal 16 Agustus 16 August 1999, BI through its facsimile
1999, BI melalui faksimili BI No. 1/70/UPwBI/ No. 1/70/UPwBI/AdWBI/Fax instructed the Bank to
AdWBI/Fax memerintahkan Bank untuk change the name of the escrow account to Bank
mengubah nama rekening escrow menjadi Bank Bali qq. EGP.
Bali qq. EGP.
• Dari tanggal 16 Agustus 1999 sampai dengan • From 16 August 1999 to 19 August 1999, the Bank
19 Agustus 1999, Bank menerima transfer dana received fund transfers to the Bank Bali qq. EGP
atas nama rekening escrow Bank Bali qq. EGP escrow account amounting to Rp523.6 billion. On
yang keseluruhannya berjumlah Rp523,6 milyar. 19 August 1999, PHL requested the Bank to
Pada tanggal 19 Agustus 1999, PHL meminta transfer the fund amounting to Rp22.8 billion to the
Bank untuk memindahkan dana sejumlah Rp22,8 Bank Bali qq. EGP escrow account. Consequently,
milyar ke rekening escrow Bank Bali qq. EGP. the balance in this escrow account became
Dengan demikian saldo rekening ini menjadi Rp546.4 billion, which were recorded as Bank Bali
Rp546,4 milyar yang dibukukan sebagai rekening qq. EGP escrow account.
escrow Bank Bali qq. EGP.
• Berdasarkan surat Korps Reserse Polri Direktorat • Based on the letter of Korps Reserse Polri
Reserse Ekonomi No. R/126-B/IX/99/Serse Ek Direktorat Reserse Ekonomi No. R/126-B/IX/
tanggal 9 September 1999, Kepolisian meminta 99/Serse Ek dated 9 September 1999, the Police
pemblokiran atas rekening escrow Bank Bali froze the Bank Bali qq. EGP escrow account.
qq. EGP.
• Pada tanggal 15 Oktober 1999, perjanjian • On 15 October 1999, the transfer/cessie agreement
pengalihan/cessie dengan EGP sebagaimana with EGP as discussed above was cancelled by
diuraikan di atas dibatalkan dengan Surat virtue of the Decision Letter of the Chairman of
Keputusan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Indonesian Bank Restructuring Agency IBRA
Nasional BPPN No. SK-423/BPPN/1099. No. SK-423/BPPN/1099. Based on this letter, the
Berdasarkan surat keputusan tersebut, Bank Bank was requested to take the necessary
diminta untuk melakukan tindakan/upaya actions to gain control and ownership over the
agar dana sebesar Rp904,6 milyar yang amount of Rp904.6 billion which represented the
diterima sebagai pembayaran dalam rangka payment received under the government
penjaminan pemerintah dapat dikuasai dan guarantee scheme. Because of this, the Bank
dimiliki oleh Bank. Oleh karena itu, Bank menagih claimed back from EGP the amount of
kembali kepada EGP sebesar Rp546.466 dan Rp546,466 and recorded it as Other Receivable. In
membukukan tagihan tersebut sebagai Tagihan addition, the obligation of EGP to deliver the
Lain-lain. Selain itu, kewajiban EGP untuk marketable securities amounting to Rp200
menyerahkan efek-efek sebesar Rp200 milyar billion was cancelled; as such, the Bank had claims
menjadi batal dan timbul kembali tagihan kepada to BUN for such amount. Because the claims to
BUN. Karena tagihan kepada BUN tidak dapat BUN cannot be realized, the Bank provided a full
direalisasikan, maka Bank membentuk cadangan impairment losses for the claims.
kerugian penurunan nilai atas seluruh tagihan
tersebut.
• Berdasarkan Surat Kejaksaan Agung (Kejagung) • Based on the Letter of the Attorney General to the
kepada Bank No. R-436/F/Fpk.1/11/1999 tanggal Bank No. R-436/F/Fpk.1/11/1999 dated
8 Nopember 1999, Kejaksaan melaksanakan 8 November 1999, the Attorney General froze the
pemblokiran atas rekening escrow Bank Bali Bank Bali qq. EGP escrow account.
qq. EGP.
125
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
126
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
• Berdasarkan Surat BPPN No. PB-289/BPPN/0204 • Based on IBRA’s Letter No. PB-289/BPPN/0204
tanggal 21 Pebruari 2004 perihal konfirmasi atas dated 21 February 2004 regarding the confirmation
jaminan pemerintah atas Pengembalian Dana on government guarantee on the Refund of
Pembayaran Klaim Interbank kepada PT Bank Payment of Interbank Claim to PT Bank Permata
Permata Tbk, BPPN menyampaikan hal-hal Tbk, IBRA has stated the following:
sebagai berikut:
1. Sampai saat ini, tidak terdapat perubahan 1. Until now, there was no change in the
atas kebijakan pemerintah sebagaimana government policy as stated in the Letter of
tertuang dalam Surat Ketua BPPN the Chairman of IBRA No. PB-805/
No. PB-805/BPPN/1299 tanggal 28 Desember BPPN/1299 dated 28 December 1999 and the
1999 dan Surat Menteri Keuangan Letter of Ministry of Finance No. S-10/
No. S-10/MK.01/2000 tanggal 14 Januari MK.01/2000 dated 14 January 2000 regarding
2000 perihal Persetujuan Pemberian Jaminan the Approval on Guarantee on the Refund of
atas Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Payment of Interbank Claim to PT Bank Bali
Interbank kepada PT Bank Bali Tbk. Tbk.
2. Mahkamah Agung Republik Indonesia 2. The Supreme Court of the Republic of
berdasarkan keputusan No. 447.K/TUN/2000 Indonesia, based on its Decree No. 447.K/
tanggal 4 Maret 2002 telah memperkuat TUN/2000 dated 4 March 2002, has reaffirmed
keputusan Ketua BPPN dalam pembatalan the Decision Letter of IBRA to cancel the
transaksi cessie antara PT Bank Bali Tbk cessie agreement between PT Bank Bali Tbk
(sekarang PT Bank Permata Tbk) dengan (now PT Bank Permata Tbk) and PT Era Giat
PT.Era Giat Prima (“EGP”), sehingga Prima (“EGP”); as such, the cancellation is
pembatalan tersebut tetap sah dan valid and have final legal binding power.
berkekuatan hukum tetap. Dengan demikian Accordingly, the cessie fund amounting to
dana cessie sebesar Rp546.466 adalah milik Rp546,466 belongs to PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
3. Manajemen Bank Permata diminta untuk 3. The Bank’s management is requested to
terus melakukan segala usaha perbaikan dan improve Bank’s performance in order to
peningkatan kinerja Bank dalam rangka anticipate every possible effects of this cessie
mengantisipasi segala kemungkinan yang case, including but not limited to the conduct
timbul dari kasus cessie ini, termasuk namun of any necessary corporate actions.
tidak terbatas kepada upaya-upaya corporate
action yang diperlukan.
• Berdasarkan surat PT Perusahaan Pengelola • Based on the letter of PT Perusahaan Pengelola
Aset/PPA (sebelumnya BPPN) No. S-1141/PPA/DU/ Aset/PPA (formerly IBRA) No. S-1141/
0904 tanggal 29 September 2004 perihal: PPA/DU/0904 dated 29 September 2004 regarding:
Pengakhiran Jaminan Pemerintah atas Termination of Government Guarantee on the
Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Interbank Refund of Payment of Inter-bank Claim to PT Bank
PT Bank Bali Tbk, disampaikan bahwa Bali Tbk, it was stated that in view of the letter of
sehubungan dengan adanya surat Menteri the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Keuangan Republik Indonesia No. SR-120/ No. SR-120/MK.01/2004 dated 27 September 2004
MK.01/2004 tanggal 27 September 2004 yang to PPA regarding the termination of Government
ditujukan kepada PPA perihal Pengakhiran Guarantee on the Refund of Payment of Interbank
Jaminan Pemerintah atas Pengembalian Dana Claim to PT Bank Bali Tbk (“Ministry of Finance
Pembayaran Klaim Interbank kepada PT Bank Bali Letter”), PPA informed among others the following:
Tbk (“Surat Menkeu”), PPA menyampaikan antara
lain hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa jaminan pemerintah atas 1. The Government guarantee on the Refund of
Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Payment of Inter-bank Claim to PT Bank Bali
interbank kepada PT Bank Bali Tbk Tbk as stated in the letter of the Ministry of
sebagaimana termuat dalam surat Menteri Finance of the Republic of Indonesia
Keuangan Republik Indonesia No. S-10/MK.01/2000 dated 14 January 2000
No. S-10/MK.01/2000 tanggal 14 Januari to IBRA, is no longer valid;
2000 yang ditujukan kepada BPPN,
dinyatakan tidak berlaku lagi;
127
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
2. Berkaitan dengan butir 1 di atas, maka (i) 2. In connection with above-mentioned point 1,
surat BPPN yang ditujukan kepada PT Bank therefore (i) IBRA’s letter to PT Bank Bali Tbk
Bali Tbk No. PB-805/BPPN/1299 tanggal No. PB-805/BPPN/1299 dated 28 December
28 Desember 1999 perihal Persetujuan 1999 regarding the Approval on Guarantee on
Pemberian Jaminan Atas Pengembalian Dana the Refund of Payment of Interbank Claim to
Pembayaran Klaim Interbank Kepada Bank PT Bank Bali Tbk and (ii) IBRA’s letter to
Bali Tbk dan (ii) surat BPPN yang ditujukan PT Bank Permata Tbk No. PB-
kepada PT Bank Permata Tbk. 289/BPPN/0204 dated 21 February 2004
No. PB-289/BPPN/0204 tanggal 21 Februari regarding the Confirmation on Government
2004 perihal Konfirmasi Atas Jaminan Guarantee on the Refund of Payment of
Pemerintah Atas Pengembalian Dana Interbank Claim to PT Bank Permata Tbk are
Pembayaran Klaim Interbank Kepada also no longer valid.
PT Bank Permata Tbk, juga menjadi tidak
berlaku.
• Berkaitan dengan surat PPA di atas dan • In connection with the above-mentioned letter of
mengingat isi putusan Mahkamah Agung Republik PPA, and the decision of the Supreme Court of the
Indonesia yang antara lain menyatakan bahwa Republic of Indonesia which among others stated
dana pada rekening escrow Bank that the fund in the Bank’s escrow account
No. 0999.045197 atas nama Bank Bali qq. PT Era No. 0999.045197 in the name of Bank Bali
Giat Prima sebesar Rp546.466 adalah milik Bank, qq. PT Era Giat Prima amounting to Rp546,466
maka Bank akan menindaklanjuti administrasi belongs to the Bank, the Bank will follow up the
penyelesaian tagihan kepada EGP dan administrative settlement of EGP’s receivable and
pelaksanaannya akan dilakukan dengan prinsip the settlement will be done in accordance with the
fiduciary duty bagi Direksi serta sesuai dengan principle of fiduciary duty for the board of directors
ketentuan hukum yang berlaku. Hal ini telah and in accordance with the prevailing laws and
disampaikan kepada pemegang saham dalam regulations. This matter has been announced to the
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa stockholders in the Extraordinary General Meeting
PT Bank Permata Tbk tanggal 22 Nopember 2004 of the Shareholders dated 22 November 2004, as
sebagaimana tercantum dalam akta No. 12 yang stated in the notarial deed No. 12 of A. Partomuan
dibuat oleh A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, Pohan, S.H., LL.M, notary in Jakarta.
notaris di Jakarta.
• Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari) dalam • In its letter No. B-631/0.1.14/Fu.1/06/2003 dated
suratnya No. B-631/0.1.14/Fu.1/06/2003 tanggal 12 June 2003, the South Jakarta District Attorney
12 Juni 2003, meminta kembali kepada Bank requested the Bank to transfer the fund in the
untuk mengalihkan dana yang ada dalam rekening escrow account to the account of the Head of
escrow tersebut di atas k e rekening Kepala Kejari District Attorney in PT Bank Mandiri, Jakarta
pada PT Bank Mandiri, Cabang Jakarta Sudirman Branch Sudirman Plaza Bapindo. With that request,
Plaza Bapindo. Atas permintaan tersebut, Bank the Bank through its letter No. 293/BP/DIR/VI/03
melalui suratnya No. 293/BP/DIR/VI/03 tertanggal dated 17 June 2003 and IBRA through its letter
17 Juni 2003 dan BPPN melalui suratnya No. 5115/BPPN/0603 dated 19 June 2003,
No. 5115/BPPN/0603 tanggal 19 Juni 2003, requested a ruling from the Supreme Court of the
meminta Fatwa kepada Mahkamah Agung (MA) Republic of Indonesia for the execution of the
Republik Indonesia atas pelaksanaan eksekusi escrow account. The Supreme Court in its letter
terhadap rekening escrow tersebut. Mahkamah No. KMA/441/VI/2003 dated 25 June 2003
Agung Republik Indonesia dalam suratnya confirmed that the execution of the court decision in
No. KMA/441/VI/2003 tanggal 25 Juni 2003 criminal cases which had a legal binding power
menyatakan bahwa pelaksanaan putusan based on the article 270 of KUHAP is done by the
pengadilan dalam perkara pidana yang telah Attorney. The Supreme Court of the Republic of
memperoleh kekuatan hukum tetap berdasarkan Indonesia could not interfere with the cases, as the
pasal 270 KUHAP dilakukan oleh Jaksa. law has been stated clearly and firmly. In relation to
Mahkamah Agung Republik Indonesia tidak dapat the Supreme Court’s ruling, the Bank through its
mencampuri masalah tersebut, karena ketentuan letter No. 313a/BP/DIR/VI/03 dated 27 June 2003
hukumnya telah menyebutkan dengan tegas dan requested IBRA’s guidance as the majority
jelas. Berkaitan dengan fatwa Mahkamah Agung shareholder.
Republik Indonesia tersebut, Bank melalui surat
No. 313a/BP/DIR/VI/03 tanggal 27 Juni 2003 telah
meminta arahan BPPN selaku pemegang saham
mayoritas Bank.
128
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
• Mahkamah Agung dalam suratnya No. KMA/552/ • The Supreme Court in its letter
VIII/2003 tanggal 7 Agustus 2003 kepada BPPN, No. KMA/552/VIII/2003 dated 7 August 2003 to
menyatakan bahwa putusan MA terdahulu dalam IBRA, stated that the previous Supreme Court’s
surat No. 447.K/TUN/2000 tanggal 4 Maret 2002 decision in its letter No. 447.K/TUN/2000 dated
hanya terbatas pada segi formal yang berkaitan 4 March 2002 was only limited to the formal aspect
dengan yurisdiksi peradilan tata usaha negara related to the jurisdiction of the State Administrative
untuk memeriksa dan mengadili perkara cessie Court to review and to judge the cessie case and
dan tidak (belum) menyangkut materi atau pokok did not relate to the substance of the case whereby
perkara dimana perkara cessie hanya dapat the cessie case could only be cancelled by civil
dibatalkan secara hukum keperdataan. Mahkamah law. The Supreme Court stated that from the
Agung juga menyatakan bahwa dari segi aspek criminal aspect, the court’s decision had been
perkara pidananya, telah dikeluarkan putusan dan issued and had a legal binding power. Therefore,
memperoleh kekuatan hukum tetap. Dengan the execution and implementation were done by
demikian, eksekusi atau pelaksanaannya the Attorney.
dilakukan oleh Jaksa.
• Pada tanggal 2 Maret 2004, Kejaksaan Negeri • On 2 March 2004, the South Jakarta District Court
Jakarta Selatan melalui suratnya No. B-239/ through its letter No. B-239/01.14/Fu.1/03/2004
01.14/Fu.1/03/2004 telah mengundang Bank untuk invited the Bank to discuss the execution of Bank
membahas pelaksanaan eksekusi atas rekening Bali qq. EGP escrow account. In conjunction with
escrow Bank Bali qq. EGP. Atas undangan that invitation, the Bank together with its
tersebut, Bank bersama-sama konsultan hukum legal counsel attended that invitation and also
menghadiri undangan tersebut dan sekaligus submitted the reply letter from legal counsel which
menyampaikan surat jawaban dari konsultan basically rejected the execution of Bank Bali qq.
hukum yang pada intinya menolak pelaksanaan EGP escrow account with the following reasons:
eksekusi atas rekening escrow Bank Bali qq. EGP
dengan alasan:
3. Keputusan Mahkamah Agung Republik 3. The decision of the Supreme Court of the
Indonesia No. 447.K/TUN/2000 tanggal Republic of Indonesia No. 447.K/TUN/2000
4 Maret 2002 telah memperkuat keputusan dated 4 March 2002 supported the IBRA’s
BPPN yang telah membatalkan Perjanjian decision which cancelled the transfer/cessie
pengalihan/cessie. agreement. ssie
129
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
• Pada tanggal 27 April 2004, Bank melalui kuasa • On 27 April 2004, the Bank through its legal
hukumnya menerima Surat Pemberitahuan Isi counsel received the Announcement Letter of
Putusan Mahkamah Agung No. 3025 K/Pdt/2001 Supreme Court’s Decision No. 3025 K/Pdt/2001
tentang isi putusan Mahkamah Agung tertanggal regarding the contents of Supreme Court’s
8 Maret 2004 dalam perkara antara EGP dan Bank decision dated 8 March 2004, on cases between
yang inti putusannya adalah (i) membatalkan EGP and the Bank where in substance the
putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal decisions were (i) cancelling the Jakarta High
23 Maret 2001 No. 487/PDT/2000/PT.DKI yang Court’s decision, dated 23 March 2001 No. 487/
menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta PDT/2000/PT.DKI which supported the South
Selatan No. 448/Pdt.G/1999/PN.JAK.SEL tanggal Jakarta District Court’s decision No. 448/Pdt.G/
18 April 2000, dan; (ii) menyatakan bahwa dana 1999/PN.JAK.SEL dated 18 April 2000, and; (ii)
pada Bank, escrow Account No. 0999.045197 atas stating that the funds in the Bank’s Escrow Account
nama Bank Bali qq. PT Era Giat Prima sebesar No. 0999.045197 in the name of Bank Bali
Rp546.466 adalah milik Bank. qq. PT Era Giat Prima amounting to Rp546,466
were belong to the Bank.
• Atas putusan Mahkamah Agung ini dan merujuk • According to this Supreme Court’s decision and
juga kepada Surat MA No. KMA/507/VII/2004 referring the Supreme Court’s Letter No. KMA/
tanggal 28 Juli 2004 perihal Permohonan Fatwa 507/VII/2004 dated 28 July 2004 regarding the
Atas Eksekusi Putusan Mahkamah Agung yang Request for Ruling on the Execution of the
menyatakan antara lain “bahwa oleh karena itu Supreme Court’s Decision which stated among
dana sebesar Rp546.466 milik PT Bank Bali Tbk others “that consequently the funds amounting to
tersebut tetap dimiliki dan dikuasai oleh PT Bank Rp546,466 belong to PT Bank Bali Tbk is still
Bali Tbk”, maka pada tanggal 12 Agustus 2004 owned and controlled by PT Bank Bali Tbk”, then
Bank melalui kuasa hukumnya mengajukan surat on 12 August 2004, the Bank through its legal
permohonan No. Ref 20/Per-PN.Jkt.Sel/VIII/ counsel submitted a request letter
2004/46 kepada Pengadilan Negeri Jakarta No. Ref 20/Per-PN.Jkt.Sel/VIII/2004/46 to the
Selatan mengenai pelaksanaan (eksekusi) isi South Jakarta District Court concerning the
putusan tersebut. Terhadap surat permohonan ini, execution of the Court’s decision. The South
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui Jakarta District Court through its letter
suratnya No. W7-Dd.HT.04.10.012508 tanggal No. W7-Dd.HT.04.10.012508 dated 23 August
23 Agustus 2004 menegaskan bahwa putusan 2004 confirmed that the Court’s decision has a
tersebut telah berkekuatan hukum tetap sehingga legal binding power; as such, it must be obeyed by
harus dipatuhi oleh kedua belah pihak yang both conflicting parties. Based on the Supreme
berperkara. Berdasarkan keputusan Mahkamah Court’s decision above and judicial review verdict
Agung tersebut di atas dan putusan peninjauan No. 59 PK/Pdt/2006 dated 29 May 2007, the Bank
kembali No. 59 PK/Pdt/2006 tanggal 29 Mei 2007, will follow up these decisions in accordance with
Bank akan menindaklanjuti keputusan tersebut the prevailing laws and regulations.
sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
• Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari) melalui • The South Jakarta District Attorney (Kejari) through
surat No. B-2829/0.1.14/Ft/12/2008 tanggal its letter No. B-2829/0.1.14/Ft/12/2008 dated
11 Desember 2008 kembali meminta kepada Bank 11 December 2008, requested the Bank to transfer
untuk mengalihkan dana yang ada dalam rekening the funds in the escrow account to its account with
escrow ke rekening Kejari pada PT Bank BNI Tbk. PT Bank BNI Tbk. As the response to that letter, on
Atas permintaan tersebut, pada tanggal 22 Januari 22 January 2009 the Bank submitted a letter to
2009 Bank mengirimkan surat kepada Kejari yang Kejari which basically requested that the fund in the
pada intinya meminta agar dana rekening escrow escrow account is kept and maintained in the Bank.
tetap berada di Bank.
130
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
• Pada tanggal 27 Januari 2009, Bank mengirimkan • On 27 January 2009, the Bank submitted a letter
surat kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia to the Minister of Finance of Republic of Indonesia
yang pada intinya memohon perlindungan hukum which requested legal protection and legal certainty
dan kepastian hukum dari Menteri Keuangan on the escrow account, with the consideration that
berkaitan dengan kepemilikan rekening escrow, the Bank is the legal owner of the fund in the
dengan pertimbangan bahwa Bank adalah pemilik escrow account as stated in the decision of the
sah dari dana rekening escrow sebagaimana yang Supreme Court regarding the judicial review verdict
dinyatakan dalam putusan Mahkamah Agung on civil case, fatwa of the Supreme Court and the
mengenai perkara perdata yang telah diputus dalam judicial review verdict from the Supreme Court on
tingkat Peninjauan Kembali, fatwa Mahkamah the decision of State Administration Court, wherein
Agung dan putusan Mahkamah Agung di tingkat all decisions have permanent legal binding. In the
Peninjauan Kembali atas putusan Pengadilan Tata letter dated 29 April 2009, the Minister of Finance
Usaha Negara yang telah mempunyai kekuatan stated that they follow the guidance as decided by
hukum tetap. Menteri Keuangan dalam suratnya the Supreme Court on civil and state
tanggal 29 April 2009 menyampaikan bahwa administration cases as mentioned above.
Menteri Keuangan berpedoman pada putusan
Mahkamah Agung dalam perkara perdata dan tata
usaha negara sebagaimana tersebut di atas.
• Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari) melalui • The South Jakarta District Attorney (Kejari) through
surat No. B-1668/0.1.14/Ft/06/2009 tanggal 15 Juni its letter No. B-1668/0.1.14/Ft/06/2009 dated
2009 menyampaikan bahwa sehubungan dengan 15 June 2009 informed the Bank that in connection
Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung with the decision of Judicial Review of criminal
Republik Indonesia atas perkara pidana case of Joko S. Tjandra, which have been final and
Joko S. Tjandra, yang telah memperoleh kekuatan legally binding (in kracht), Kejari will execute the
hukum tetap (in kracht), maka Kejari akan evidence of the funds in the escrow account by
melaksanakan eksekusi barang bukti berupa dana transferring the balance to State Treasury. The
dalam rekening escrow dengan cara menyetorkan execution was done based on Berita Acara
ke Kas Negara. Eksekusi tersebut telah Pelaksanaan Putusan Pengadilan dated 29 June
dilaksanakan berdasarkan Berita Acara 2009.
Pelaksanaan Putusan Pengadilan tanggal 29 Juni
2009.
• Manajemen berkeyakinan bahwa Bank adalah • Management believes that the Bank is the valid
pemilik sah dari dana rekening escrow berdasarkan owner of the funds based on decisions of the
keputusan Mahkamah Agung dalam perkara Supreme Court on civil and state administration
perdata dan tata usaha negara yang telah cases which have been final and legally binding (in
memperoleh kekuatan hukum tetap (in kracht) dan kracht) and therefore, the Bank will take necessary
oleh karenanya, Bank akan mengupayakan actions for the return of the funds.
pengembalian dana tersebut.
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa saldo Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk impairment losses was adequate to cover possible
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian losses on uncollectible other assets (Note 2t).
dari tidak tertagihnya aset lain-lain (Catatan 2t).
131
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
2013 2012
Rupiah Rupiah
Utang kartu kredit dan kartu debit 144.403 264.318 Credit and debit cards payables
Pajak penghasilan pasal 4(2) 122.357 74.986 Income tax article 4(2)
Utang kepada notaris 95.728 81.290 Payable to notaries
Rekening kreditur 59.947 198.824 Creditors’ accounts
Utang kepada ATM Bersama 51.198 156.971 Payable to ATM Bersama
Pajak penghasilan pasal 21 28.555 25.233 Income tax article 21
Cadangan poin 10.611 2.850 Rewards points reserve
Utang premi 8.996 16.703 Premium payables
Pajak penghasilan pasal 26 5.160 3.862 Income tax article 26
Pajak pertambahan nilai 3.054 2.041 Value added tax
Rekening monitoring 3.028 7.031 Monitoring account
Pajak penghasilan pasal 23 1.365 1.438 Income tax article 23
Lain-lain 26.549 82.492 Others
560.951 918.039
Valuta Asing Foreign Currencies
Kiriman uang 142.062 217.936 Money transfers
Utang pembelian efek-efek dan obligasi Payables for purchases of marketable
pemerintah 43.423 1.993 securities and government bonds
Pajak penghasilan pasal 4(2) 4.450 3.524 Income tax article 4(2)
Rekening kreditur 208 954 Creditors’ accounts
Lain-lain 555 1.595 Others
190.698 226.002
Utang kartu kredit dan kartu debit merupakan tagihan- Credit cards and debit cards payables represent
tagihan dari bank-bank lain dan merchant sehubungan claims from other banks and merchants in
dengan transaksi kartu kredit dan kartu debit. connection with the transactions of credit cards and
debit cards.
Rekening kreditur dan rekening monitoring merupakan Creditors’ accounts and monitoring account
rekening perantara yang menampung transaksi represent an intermediary account for unsettled
pembayaran pinjaman yang belum dapat diselesaikan, repayment, either internal or with customer, related
baik secara internal ataupun dengan nasabah, terkait to joint financing, dealer financing, mortgage, and
dengan transaksi joint financing, dealer financing, others.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan lain-lain.
132
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
2013 2012
Valuta Valuta
Asing/ Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total Rupiah Currencies Total
Pihak ketiga 13.414.143 7.516.401 20.930.544 13.979.309 4.789.961 18.769.270 Third parties
Pihak berelasi 2.991.144 1.378.498 4.369.642 1.879.288 476.945 2.356.233 Related parties
Giro wadiah dan mudharabah yang dikelola oleh unit Wadiah and mudharabah demand deposits managed
usaha Syariah Bank masing-masing sebesar by the Bank’s Sharia business unit amounted to
Rp829.250 dan Rp531.624 pada tanggal Rp829,250 and Rp531,624 as of 31 December 2013
31 Desember 2013 dan 2012. and 2012, respectively.
Giro yang diblokir, yang umumnya digunakan untuk Demand deposits blocked, which were usually used
jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank as collateral for credit facilities extended by the Bank
(Catatan 12) dan transaksi lainnya dengan Bank pada (Note 12) and other transactions with the Bank as of
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 berjumlah 31 December 2013 and 2012 amounted to
Rp1.918.457 dan Rp1.557.597. Rp1,918,457 and Rp1,557,597.
Giro dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 44. Demand deposits from related parties were disclosed
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro in Note 44. Information with regards to the
diungkapkan pada Catatan 42. classification and fair value of demand deposits was
disclosed in Note 42.
Rincian tabungan adalah sebagai berikut: The details of savings were as follows:
2013 2012
Valuta Valuta
Asing/ Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total Rupiah Currencies Total
Pihak ketiga 19.309.481 1.856.707 21.166.188 21.717.965 1.226.587 22.944.552 Third parties
Pihak berelasi 282.226 6.616 288.842 341.425 8.608 350.033 Related parties
Tabungan mudharabah yang dikelola oleh unit usaha Mudharabah savings managed by the Bank’s Sharia
Syariah Bank masing-masing sebesar Rp4.077.519 business unit amounted to Rp4,077,519 and
dan Rp1.715.730 pada tanggal 31 Desember 2013 Rp1,715,730 as of 31 December 2013 and 2012,
dan 2012. respectively.
Tabungan umumnya diblokir karena adanya program Savings were generally blocked because of program
untuk produk tabungan tertentu, program bundling on certain saving accounts, the bundling program
antara kartu kredit dengan produk tabungan tertentu, between the credit card and certain saving products,
sebagai jaminan pelunasan KPR dan transaksi as the collaterals of housing loans and other
lainnya. Tabungan yang diblokir pada tanggal transactions. Savings blocked as of 31 December
31 Desember 2013 dan 2012 berjumlah Rp421.900 2013 and 2012 amounted to Rp421,900 and
dan Rp1.030.698. Rp1,030,698.
133
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Tabungan dari pihak berelasi diungkapkan pada Savings from related parties were disclosed in Note
Catatan 44. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai 44. Information with regards to the classification and
wajar tabungan diungkapkan pada Catatan 42. fair value of savings was disclosed in Note 42.
Rincian deposito berjangka adalah sebagai berikut: The details of time deposits were as follows:
2013 2012
Valuta Valuta
Asing/ Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total Rupiah Currencies Total
Pihak ketiga 60.219.138 16.747.334 76.966.472 45.050.160 11.522.665 56.572.825 Third parties
Pihak berelasi 6.033.103 3.320.135 9.353.238 3.031.628 889.936 3.921.564 Related parties
Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu The details of time deposits based on the contractual
kontraktual penempatan adalah sebagai berikut: period of placement were as follows:
2013 2012
Rupiah Rupiah
Kurang dari 3 bulan 50.857.301 31.312.380 Less than 3 months
3 bulan - kurang dari 6 bulan 11.097.234 14.531.325 3 months - less than 6 months
6 bulan - kurang dari 12 bulan 1.772.922 1.460.581 6 months - less than 12 months
12 bulan - lebih dari 12 bulan 2.524.784 777.502 12 months - more than 12 months
66.252.241 48.081.788
20.067.469 12.412.601
Deposito mudharabah yang dikelola oleh unit usaha Mudharabah deposits managed by the Bank’s Sharia
Syariah Bank pada tanggal 31 Desember 2013 dan business unit as of 31 December 2013 and 2012
2012 masing-masing sebesar Rp6.858.015 dan amounted to Rp6,858,015 and Rp3,823,031,
Rp3.823.031. respectively.
Pemblokiran deposito berjangka dilakukan sebagai The time deposits are blocked and pledged as
jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank, collaterals to the credit facilities extended by the
letter of credit dan bank garansi yang diterbitkan oleh Bank, letter of credit and bank guarantees issued by
Bank serta transaksi lainnya (Catatan 12 dan 43). the Bank and other transactions (Notes 12 and 43).
Deposito berjangka yang diblokir pada tanggal Time deposits blocked as of 31 December 2013 and
31 Desember 2013 dan 2012 berjumlah Rp9.592.492 2012 amounted to Rp9,592,492 and Rp8,215,077.
dan Rp8.215.077.
134
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Deposito berjangka dari pihak berelasi diungkapkan Time deposits from related parties were disclosed in
pada Catatan 44. Informasi mengenai klasifikasi dan Note 44. Information with regards to the classification
nilai wajar deposito berjangka diungkapkan pada and fair value of time deposits was disclosed in Note
Catatan 42. 42.
21. SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN 21. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
2013 2012
Rupiah Rupiah
Simpanan dari bank-bank lain, yang merupakan pihak Deposits from other banks, which were related
berelasi, diungkapkan pada Catatan 44. Informasi parties, were disclosed in Note 44. Information with
mengenai klasifikasi dan nilai wajar simpanan dari regards to the classification and fair value of deposits
bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 42. from other banks was disclosed in Note 42.
a. Liabilitas pajak penghasilan terdiri dari: a. Income tax liabilities consisted of:
2013 2012
135
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
c. Sesuai dengan peraturan perpajakan di c. Under the taxation laws of Indonesia, the
Indonesia, Bank dan Entitas Anak menghitung Bank and Subsidiary submit individual company
dan melaporkan/menyetorkan pajak untuk setiap tax returns (submission of consolidated income
perusahaan sebagai suatu badan hukum yang tax computation is not allowed) on a self-
terpisah (pelaporan pajak penghasilan assessment basis. The tax authorities may
konsolidasian tidak diperbolehkan) berdasarkan assess/amend taxes within the statute of
sistem self-assessment. Fiskus dapat limitations under prevailing regulations.
menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut
dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan
yang berlaku.
d. Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap d. Corporate income tax is computed for each
perusahaan sebagai suatu badan hukum yang individual company as a separate legal entity
terpisah (laporan keuangan konsolidasian tidak (consolidated financial statements are not
dapat digunakan dalam perhitungan pajak permitted for computing corporate income tax).
penghasilan badan).
Rekonsiliasi dari laba akuntansi konsolidasi The reconciliation of consolidated accounting
sebelum pajak ke laba kena pajak Bank adalah income before tax to taxable income of the Bank
sebagai berikut: was as follows:
2013 2012
Laba akuntansi konsolidasian sebelum Consolidated accounting income before
pajak 2.301.503) 1.888.081) taxmj
Eliminasi -) 29.802) Eliminations
136
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
2013 2012
e. Jumlah laba kena pajak Bank berdasarkan e. The Bank’s taxable income per the above
rekonsiliasi di atas untuk tahun yang berakhir reconciliation for the years ended 31 December
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, 2013 and 2012 were used as the basis for annual
menjadi dasar dalam pengisian SPT 2013 dan tax return 2013 and 2012.
2012.
f. Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasi f. Reconciliation between consolidated accounting
sebelum pajak dikali tarif pajak yang berlaku income before tax multiplied by the tax rate and
dengan beban pajak adalah sebagai berikut: tax expense was as follows:
2013 2012
Laba akuntansi konsolidasian sebelum Consolidated accounting income
pajak 2.301.503 1.888.081) before tax
Eliminasi -) 29.802) Eliminations
2.301.503 1.917.883)
Tarif pajak 25% 25%) Tax rate
575.376 479.471)
Perbedaan permanen dengan tarif pajak 25% Permanent differences at 25% tax rate
Bank Bank
Sumbangan dan pemberian kenikmatan Donation and employees’ benefits-
kepada karyawan 9.589) 7.973) in-kind
Pendapatan sewa (167) (493) Rent income
Sanksi administrasi 1) 1.363) Administrative sanctions
Beban masih harus dibayar dan
kewajiban lain-lain 249) (3.372) Accruals and other liabilities
Laba penjualan tanah dan bangunan -
bersih (22.329) (1.205) Gain on sale of land and building - net
Pemulihan cadangan beban peleburan
usaha (2.841) (1.499) Reversal of merger cost provision
Penyisihan penurunan nilai agunan Provision for decline in value of
diambil alih 401) 5.656) foreclosed assets
Entitas Anak 236) 32.054) Subsidiary
Lain-lain 8.612) (3.530) Others
Pajak final 6.503) 3.531) Final tax
137
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
h. Aset dan liabilitas pajak tangguhan yang h. The items that gave rise to significant portion of
signifikan pada tanggal 31 Desember 2013 dan deferred tax assets and liabilities as of
2012 adalah sebagai berikut: 31 December 2013 and 2012 were as follows:
2013 2012
Entitas induk - Bank: Parent company - Bank:
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Beban yang masih harus dibayar dan
liabilitas lain-lain 272.729) 287.079) Accruals and other liabilities
Liabilitas imbalan pasca-kerja 85.743) 62.308) Obligation for post-employment benefits
Penyisihan penghapusan aset non- Allowance for losses on non-financial
keuangan 19.602) 20.465) Assets
Kerugian (keuntungan) yang belum
direalisasi atas perubahan nilai wajar Unrealized loss (gain) from change in
efek-efek untuk tujuan investasi yang fair value of available-for-sale
tersedia untuk dijual - bersih 9.452) (5.006) investment securities - net
Kerugian (keuntungan) bersih penilaian
aset keuangan untuk tujuan Net loss (gain) on valuation of
diperdagangkan 758) (288) financial assets held for trading
Penyisihan penurunan nilai agunan Provision for decline in value of
diambil alih 524) 538) foreclosed assets
Lainnya 4.746) 1.299) Others
393.554) 366.395)
(130.922) (48.215)
Aset pajak tangguhan - bersih (Bank) 262.632) 318.180) Deferred tax assets - net (Bank)
Aset (liabilitas) pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets (liabilities) - net
(Entitas Anak) (3.307) 5.803) (Subsidiary)
Jumlah aset pajak tangguhan - bersih 259.325) 323.983) Total deferred tax assets - net
138
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
j. Manajemen berpendapat bahwa aset pajak j. The management believes that total deferred tax
tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer assets arising from temporary differences are
kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun- probable to be realized in the future years.
tahun mendatang.
k. Pada tanggal 31 Desember 2013, terdapat k. As of 31 December 2013, there were various tax
beberapa Surat Ketetapan Pajak (SKP) yang assessment letters (SKP) which has been issued
telah diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak by Large Taxpayers Office (LTO) related to the
Wajib Pajak Besar (”KPP WPB”) I sehubungan following fiscal years:
dengan tahun-tahun fiskal berikut ini:
(1) Tahun fiskal 2001 dan 2002 (1) Fiscal years 2001 and 2002
KPP WPB I melakukan pemeriksaan pajak LTO I conducted tax audits on the Bank’s all
atas seluruh pajak Bank untuk tahun fiskal taxes for fiscal years 2001 and 2002 based
2001 dan 2002 berdasarkan Surat Perintah on Tax Audit Notification Letters dated
Pemeriksaan Pajak (SP3) masing-masing 10 July 2006 and 13 July 2006, respectively.
pada tanggal 10 Juli 2006 dan 13 Juli 2006.
Sampai dengan 31 Desember 2013, Up to 31 December 2013, tax cases that
masalah perpajakan yang belum have not been closed for fiscal year 2001
terselesaikan untuk tahun fiskal 2001 are related to corporate income tax and
adalah yang terkait dengan Pajak Value Added Tax (VAT).
Penghasilan (PPh) Badan dan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN).
Pada tanggal 23 Oktober 2008 KPP WPB I On 23 October 2008 LTO I issued SKPKB
menerbitkan SKPKB tahun fiskal 2001 atas fiscal year 2001 on Value Added Tax (VAT)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan with total amount of Rp8,024 and nil tax
jumlah keseluruhan sebesar Rp8.024 dan assessment on corporate income tax but
SKP Nihil atas Pajak Penghasilan (PPh) reduced the balance of tax loss
Badan dengan hasil saldo rugi fiskal carryforward by Rp116,324. The Bank
dikoreksi sebesar Rp116.324. Bank submitted the tax objection letters to the
mengajukan keberatan kepada Direktur Director General of Taxation.
Jenderal Pajak atas Surat Ketetapan Pajak
tersebut.
139
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
140
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Pada tanggal 11 dan 14 April 2008, Direktur On 11 and 14 April 2008, the Director
Jenderal Pajak menerima keberatan Bank General of Taxation approved the Bank’s
atas PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4(2), objection on income tax article 23 and
sehingga jumlah PPh yang masih harus article 4(2), which adjusted the amount of
dibayar berkurang dari jumlah Rp6.507 tax to be paid from Rp6,507 to Rp2,693 for
menjadi Rp2.693 untuk PPh Pasal 23, dan income tax article 23 and from Rp10,504 to
dari sejumlah Rp10.504 menjadi Rp9.865 Rp9,865 for income tax article 4(2). Against
untuk PPh Pasal 4(2). Atas keputusan the decision, on 10 July 2008, the Bank filed
keberatan tersebut, pada tanggal 10 Juli appeal letters to the Tax Court. Based on
2008, Bank telah mengajukan banding ke the Tax Court decision dated 20 January
Pengadilan Pajak. Berdasarkan putusan 2012, the Tax Court approved the Bank’s
Pengadilan Pajak tanggal 20 Januari 2012, objection on income tax article 4(2)
Pengadilan Pajak telah mengabulkan amounting to Rp2,674. The Tax Court
permohonan banding Bank atas SKPKB through Notification of Appeal for Judicial
PPh Pasal 4(2) sejumlah Rp2.674. Review and Submission of Counter
Pengadilan Pajak melalui Pemberitahuan Memorandum dated 30 May 2012 notified
Permohonan Peninjauan Kembali dan the Bank that the Director General of
Penyerahan Memori Peninjauan Kembali Taxation filed an Appeal/Memorandum for
pada tanggal 30 Mei 2012 memberitahukan Judicial Review to the Supreme Court. On
Bank bahwa Direktur Jenderal Pajak 27 July 2012, the Tax Court accepted the
mengajukan Permohonan/Memori Bank’s appeal on SKPKB income tax article
Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. 23 which the amount of tax underpayment
Pada tanggal 27 Juli 2012, Pengadilan was adjusted to Rp 1,836. On 27 October
Pajak telah mengabulkan permohonan 2012, Director General of Taxation filed an
banding Bank atas SKPKB PPh Pasal 23 Appeal/Memorandum for Judicial Review for
sejumlah Rp1.836. Pada tanggal the case to the Supreme Court. Up to
27 Oktober 2012, Direktur Jenderal Pajak 31 December 2013, the judicial review was
mengajukan Permohonan/Memori Peninjauan still in process.
Kembali atas kasus tersebut ke Mahkamah
Agung. Sampai dengan tanggal 31
Desember 2013, upaya hukum peninjauan
kembali tersebut masih dalam proses.
141
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Melalui surat KPP WPB I tanggal 4 Mei Based on the Tax Audit Notification Letter
2006 tentang Surat Perintah Pemeriksaan from LTO I dated 4 May 2006, the tax
Pajak (SP3), Kantor Pajak melakukan authorities performed a tax audit on the
pemeriksaan atas seluruh pajak Bank untuk Bank’s all taxes for fiscal year 2005. On
tahun fiskal 2005. Pada tanggal 13 Maret 13 March 2007, LTO I issued assessment
2007, KPP WPB I menerbitkan Surat letter of tax overpayment (SKPLB) for
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Corporate Income Tax of Rp36,413 and
untuk Pajak Penghasilan Badan sejumlah SKPKB of Rp9,463 for other income taxes.
Rp36.413 dan SKPKB untuk jenis pajak The Bank filed objection letters for SKPLB
penghasilan lainnya sejumlah Rp9.463. and several SKPKB.
Bank mengajukan keberatan atas SKPLB
dan beberapa SKPKB tersebut.
Pada tanggal 2 April 2008, Direktur On 2 April 2008, the Director General of
Jenderal Pajak menolak keberatan yang Taxation rejected the Bank’s objection on
diajukan Bank atas SKPLB PPh Badan. Corporate Income Tax and on 1 July 2008,
Atas penolakan tersebut, pada tanggal the Bank submitted an appeal letter to the
1 Juli 2008, Bank telah mengajukan Tax Court. On 7 July 2010, the Tax Court
banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal accepted the Bank’s appeal so the amount
7 Juli 2010 Pengadilan Pajak mengabulkan of SKPLB was adjusted to Rp69,551. The
permohonan banding Bank sehingga Tax Court through Notification of Appeal for
SKPLB PPh Badan menjadi sejumlah Judicial Review and Submission of Counter
Rp69.551. Pengadilan Pajak melalui Memorandum dated 15 October 2010
Pemberitahuan Permohonan Peninjauan notified the Bank that the Director General
Kembali dan Penyerahan Memori of Taxation filed an Appeal/Memorandum for
Peninjauan Kembali tanggal 15 Oktober Judicial Review to the Supreme Court. On
2010 memberitahukan Bank bahwa 19 November 2010, the Bank has also
Direktur Jenderal Pajak mengajukan submitted the Judicial Review Counter
Permohonan/Memori Peninjauan Kembali Memorandum to the Supreme Court. On
ke Mahkamah Agung. Bank juga telah 16 September 2013, the Bank received the
mengajukan Kontra Memori Peninjauan Supreme Court decision, in which the
Kembali kepada Mahkamah Agung pada Supreme Court rejected the Director
tanggal 19 Nopember 2010. Pada tanggal General of Taxation Memorandum for
16 September 2013, Bank telah menerima Judicial Review (the Bank won).
putusan Mahkamah Agung, dimana
Mahkamah Agung menolak permohonan
Peninjauan Kembali yang diajukan oleh
Direktur Jenderal Pajak (Bank menang).
Pada tanggal 28 Mei 2008, Direktur On 28 May 2008, the Director General of
Jenderal Pajak menerima keberatan Bank Taxation accepted the Bank’s objection on
atas PPh Pasal 23 sehingga jumlah PPh income tax article 23, which adjusted the
yang masih harus dibayar berkurang dari amount of taxes to be paid from Rp2,134 to
sejumlah Rp2.134 menjadi Rp1.449. Atas Rp1,449. On 20 August 2010, the Bank
putusan tersebut, pada tanggal 20 Agustus submitted appeal letters to the Tax Court
2008, Bank mengajukan banding ke and based on the Tax Court decision dated
Pengadilan Pajak dan berdasarkan 26 August 2008, the Tax Court
putusan Pengadilan Pajak tanggal accepted the Bank’s appeal for SKPKB on
26 Agustus 2010, Pengadilan Pajak telah income tax article 23 of Rp1,242. The Tax
mengabulkan permohonan banding Bank Court through Notification of Appeal for
atas SKPKB PPh Pasal 23 sejumlah Judicial Review and Submission of Counter
Rp1.242. Pengadilan Pajak melalui Memorandum dated 10 December 2010
Pemberitahuan Permohonan Peninjauan notified the Bank that the Director General
Kembali dan Penyerahan Memori of Taxation filed an Appeal/ Memorandum
Peninjauan Kembali tanggal 10 Desember for Judicial Review to the Supreme Court.
2010 memberitahukan Bank bahwa Direktur On 14 January 2011, the Bank also
Jenderal Pajak mengajukan Permohonan/ submitted the Judicial Review Counter
Memori Peninjauan Kembali ke Mahkamah Memorandum to the Supreme Court. In
Agung. Bank juga telah mengajukan Kontra March 2013, the Bank received the
Memori Peninjauan Kembali kepada Supreme Court decision, in which the
Mahkamah Agung pada tanggal 14 Januari Supreme Court rejected the Director
2011. Pada bulan Maret 2013, Bank telah General of Taxation Memorandum for
142
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal Based on the Tax Audit Notification Letter
4 Agustus 2011 tentang Surat Perintah from LTO I dated 4 August 2011, the tax
Pemeriksaan Pajak (SP3), Kantor Pajak authorities performed tax audit for the
melakukan pemeriksaan atas seluruh pajak Bank`s all taxes for fiscal year 2010. On
Bank untuk tahun fiskal 2010. Pada tanggal 29 May 2012, LTO I issued assessment
29 Mei 2012, KPP WPB I menerbitkan Surat letter of tax overpayment (SKPLB) for
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk corporate income tax which resulted in a
pajak penghasilan badan, dimana jumlah decrease of tax overpayment from
lebih bayar pajak berkurang dari Rp106.125 Rp106,125 to Rp88,078, and several
menjadi Rp88.078, dan beberapa SKPKB SKPKB for other income taxes and VAT and
untuk jenis pajak penghasilan lainnya dan Tax Collection Letter (STP) for VAT with the
PPN serta STP PPN dengan jumlah total amount of Rp64,596. Based on
keseluruhan sebesar Rp64.596. SPMKP dated 12 June 2012, the Bank
Berdasarkan Surat Perintah Membayar received the tax refunds based on the above
Kelebihan Pajak (SPMKP) tanggal 12 Juni SKPLB amounted to Rp79,649 after set off
2012, Bank telah menerima pengembalian with the underpaid taxes based on SKPKB
kelebihan pembayaran pajak penghasilan result and tax penalty on STP result
badan berdasarkan SKPLB di atas sebesar amounted to Rp8,429. On 27 June 2012,
Rp79.649 setelah dikurangi kurang bayar the Bank has fully paid the tax
pajak berdasarkan hasil dari SKPKB dan underpayment based on the SKPKB result
denda pajak atas STP PPN di atas yang and STP VAT. On 14 August 2012, the
berjumlah Rp8.429. Pada tanggal 27 Juni Bank has filed objection letters to the
2012, Bank telah melunasi seluruh SKPKB Director General of Taxation. Based on the
dan STP PPN tersebut. Bank telah decisions letter dated 22 May 2013 and
mengajukan keberatan kepada Direktur 4 June 2013, the Director General of
Jenderal Pajak pada tanggal 14 Agustus Taxation rejected almost all objections
2012. Berdasarkan keputusan Direktur submitted by the Bank. On 13 August 2013,
Jenderal Pajak tanggal 22 Mei 2013 dan 21 August 2013 and 1 October 2013, the
4 Juni 2013, Direktur Jenderal Pajak Bank filed appeal letters to the Tax Court
menolak hampir seluruh keberatan yang and up to 31 December 2013, the Bank has
diajukan Bank. Pada tanggal 13 Agustus not yet received the result of these tax
2013, 21 Agustus 2013 dan 1 Oktober 2013, appeals.
Bank telah mengajukan banding ke
Pengadilan Pajak dan sampai dengan
tanggal 31 Desember 2013, Bank belum
menerima hasil dari proses banding
tersebut.
143
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Rincian pinjaman yang diterima adalah sebagai The details of borrowings were as follows:
berikut:
2013 2012
Valuta Asing Foreign Currencies
a) Pinjaman untuk pembiayaan transaksi
perdagangan a) Borrowings for trade financing
- Pihak berelasi 310.063 - - Related parties
Merupakan pinjaman dalam valuta asing yang Represents borrowings in foreign currency
diterima dari bank lain dalam rangka received from other banks for trade financing.
pembiayaan transaksi perdagangan. Kisaran The range of contractual interest rates was
suku bunga kontraktual sebesar 0,81%-1,60% 0.81% -1.60% during the year ended
selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 2013.
31 Desember 2013.
Merupakan penempatan dana yang diterima Represents placements obtained from other
dari bank-bank lain dalam transaksi normal banks in the normal business transactions with
kegiatan usaha dengan kisaran suku bunga the range of contractual interest rate was
kontraktual sebesar 0,00% dan 0,00% 0.00% and 0,00%, respectively, for the year
masing-masing untuk tahun yang ended 31 December 2013 and 2012.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012.
Pinjaman yang diterima dari pihak berelasi Borrowings from related parties were disclosed in
diungkapkan pada Catatan 44. Informasi mengenai Note 44. Information with regards to the classification
klasifikasi dan nilai wajar pinjaman yang diterima and fair value of borrowings was disclosed in Note
diungkapkan pada Catatan 42. 42.
Bank telah memenuhi pembatasan yang berlaku untuk The Bank has complied with required covenants on
seluruh perjanjian pinjaman yang diterima di atas the above borrowings agreements for the years
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended 31 December 2013 and 2012.
2013 dan 2012.
Pada tanggal 31 Desember 2013, obligasi yang As of 31 December 2013, Bonds Issued are Continuous
diterbitkan merupakan Obligasi Berkelanjutan I Bonds I Phase I in Rupiah currency and consist of :
Tahap I dalam mata uang Rupiah dan terdiri dari :
Seri A: Series A:
- Pihak ketiga - Third parties
Nilai nominal 674.000) Nominal value
Bunga masih harus dibayar 1.311) Accrued interest payables
Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (3.902) Unamortized bonds issuance costs
671.409)
- Pihak berelasi - Related parties
Nilai nominal 22.000) Nominal value
Bunga masih harus dibayar 43) Accrued interest payables
Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (127) Unamortized bonds issuance costs
21.916)
144
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Seri B: Series B:
- Pihak ketiga - Third parties
Nilai nominal 622.000) Nominal value
Bunga masih harus dibayar 1.270) Accrued interest payables
Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (3.647) Unamortized bonds issuance costs
619.623)
- Pihak berelasi - Related parties
Nilai nominal 50.000) Nominal value
Bunga masih harus dibayar 102) Accrued interest payables
Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (293) Unamortized bonds issuance costs
49.809)
Pada tanggal 24 Desember 2013, Bank menerbitkan On 24 December 2013, the Bank issued Continuous
Obligasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Bonds I Bank Permata Phase I Year 2013
Tahun 2013 (”obligasi berkelanjutan I tahap I”) (“continuous bonds I phase I) amounting to
sebesar Rp1.368.000 dengan harga 100% dan Rp1,368,000 at 100% and is listed on the Indonesia
tercatat di Bursa Efek Indonesia. Obligasi Stock Exchange. Continuous bonds I phase I consist
berkelanjutan I tahap I ini terdiri atas obligasi seri A of series A amounting to Rp696,000 and series B
sebesar Rp696.000 dan obligasi seri B sebesar amounting to Rp672,000. In the issuance of
Rp672.000. Dalam penerbitan obligasi berkelanjutan I continuous bonds I phase I series A, entities under
tahap I seri A, entitas dalam kelompok PT Astra the group of PT Astra International Tbk (shareholder
International Tbk (pemegang saham - Catatan 28) - Note 28) also participated at 100% purchase price
turut berpartisipasi dengan harga pembelian yang which is the same purchase price paid by third
sama dengan harga pembelian yang dibayar oleh parties. In the issuance of continuous bonds I phase
pihak ketiga yaitu 100%. Dalam penerbitan obligasi I series B, Bank’s key management personnel also
berkelanjutan I tahap I seri B, personil manajemen participated at 100% of purchase price which is the
kunci Bank turut berpartisipasi dengan harga same purchase price paid by third parties. These
pembelian yang sama dengan harga pembelian yang continuous bonds I phase I are unsecured, will
dibayar oleh pihak ketiga yaitu 100%. Obligasi mature on 3 January 2015 for series A and on
berkelanjutan I tahap I ini bersifat unsecured, akan 24 December 2016 for series B. One
jatuh tempo pada tanggal 3 Januari 2015 untuk seri A year after the allotment date (20 December 2014),
dan pada tanggal 24 Desember 2016 untuk seri B. the Bank can buy back partially or in full the
Satu tahun setelah tanggal penjatahan (20 Desember continuous bonds I phase I from third parties before
2014), Bank dapat melakukan pembelian kembali the principal maturity date. The Bank has the right to
untuk sebagian atau seluruh obligasi berkelanjutan I treat the buy back as the repayment or to resale at
tahap I dari pihak ketiga sebelum tanggal pelunasan market price by considering the terms in the
pokok. Bank mempunyai hak untuk memberlakukan Trusteeship agreement and the prevailing
pembelian kembali tersebut untuk dipergunakan regulations.
sebagai pelunasan obligasi atau untuk kemudian
dijual kembali dengan harga pasar dengan
memperhatikan ketentuan dalam perjanjian
Perwaliamanatan Obligasi dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Seluruh dana hasil penerbitan obligasi berkelanjutan I The proceeds from the issuance of continuous bonds
tahap I akan dipergunakan untuk penyaluran kredit I phase I would be used for loan extension to support
dalam rangka pengembangan usaha Bank. the Bank’s business development.
Penerbitan obligasi berkelanjutan I tahap I ini telah The issuance of the continuous bonds I phase I was
disetujui oleh Bank Indonesia melalui surat No. 15/ approved by Bank Indonesia through its letter
97/DPB3/PB 3-4/Rahasia tanggal 21 Nopember 2013. No. 15/97/DPB3/PB 3-4/Rahasia dated 21 November
Bank juga memperoleh pernyataan efektif dari 2013. The Bank also obtained the effective
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat notification from Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Dewan Komisioner OJK No. S-437/D.04/2013 tanggal through the letter of OJK Board of Commissioner
18 Desember 2013. No.S-437/D.04/2013 dated 18 December 2013.
145
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Obligasi berkelanjutan I tahap I seri A memiliki tingkat The continuous bonds I phase I series A bear
suku bunga tetap sebesar 10% per tahun dan interest at a fixed rate of 10% per annum and is
pembayaran bunga dilakukan setiap 3 bulan terhitung payable quarterly since the bonds issuance date
sejak tanggal emisi (24 Desember 2013) di mana (24 December 2013) whereby the first interest
pembayaran bunga pertama dibayarkan pada tanggal payment will be on 24 March 2014 and the last
24 Maret 2014 dan bunga terakhir akan dibayarkan interest payment will be on 3 January 2015.
pada tanggal 3 Januari 2015.
Obligasi berkelanjutan I tahap I seri B memiliki tingkat The continuous bonds I phase I series B bear
suku bunga tetap sebesar 10,5% per tahun dan interest at a fixed rate of 10.5% per annum and is
pembayaran bunga dilakukan setiap 3 bulan terhitung payable quarterly since the bonds issuance date
sejak tanggal emisi (24 Desember 2013) di mana (24 December 2013) whereby the first interest
pembayaran bunga pertama dibayarkan pada tanggal payment will be on 24 March 2014 and the last
24 Maret 2014 dan bunga terakhir akan dibayarkan interest payment will be on 24 December 2016.
pada tanggal 24 Desember 2016.
Wali amanat untuk penerbitan obligasi berkelanjutan I The trustee of these continuous bonds I phase I
tahap I ini adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk yang issuance is PT Bank CIMB Niaga Tbk which is not a
bukan merupakan pihak berelasi dengan Bank. related party to the Bank.
Perjanjian obligasi berkelanjutan I tahap I mencakup The continuous bonds I phase I agreement includes
beberapa pembatasan, antara lain mengenai several covenants, among others, the prohibition to
larangan pengurangan modal dasar, modal reduce the authorized, issued and paid-up capital,
ditempatkan dan modal disetor, penggabungan dan merger, related party transactions, borrowings and
atau peleburan usaha, transaksi dengan pihak bonds issuance.
terafiliasi, pinjaman dan penerbitan obligasi.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang Based on rating for long-term borrowings, the rating
jangka panjang yang dilakukan PT Pemeringkat Efek for the continuous bonds I phase I by
Indonesia (PT Pefindo) untuk periode dari tanggal PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) for the
4 Oktober 2013 sampai dengan 1 Oktober 2014, period from 4 October 2013 to 1 October 2014 is
peringkat obligasi berkelanjutan I tahap I Bank adalah idAA+ (Double A Plus).
idAA+ (Double A Plus).
Pada tanggal 31 Desember 2013 Bank telah As of 31 December 2013 the Bank was in
mematuhi semua pembatasan-pembatasan penting compliance with the aforementioned covenants in
sehubungan dengan perjanjian obligasi yang relation to the issued bonds agreements. All
diterbitkan. Seluruh pembayaran atas jumlah bunga payments of amounts due to interest will be done on
yang jatuh tempo akan dilakukan secara tepat waktu. a timely basis.
Sejak tanggal 4 Juli 2003, Bank menyelenggarakan Since 4 July 2003, the Bank had a defined
program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan contribution pension plan that covers all permanent
tetapnya dan dikelola serta diadministrasikan oleh employees and managed by Dana Pensiun
Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI). Iuran untuk (Persero) Tbk (DPLK BNI). The contribution for
dana pensiun dihitung berdasarkan persentase pension plan is computed based on certain
tertentu dari gaji pokok karyawan. Jumlah iuran yang percentage of employees’ basic salary. The
ditanggung karyawan dan Bank masing-masing contribution from employees and the Bank are 4%
sebesar 4% dan 9%. and 9%, respectively.
146
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
25. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 25. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
(continued)
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia In accordance with Law of the Republic of Indonesia
No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Bank wajib No. 13/2003 relating to labor regulations, the Bank is
memberikan imbalan pasca-kerja kepada required to provide post-employment benefits to its
karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja employees when their employment is terminated or
atau pada saat karyawan menyelesaikan masa when they retire. These benefits are primarily based
kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini diberikan terutama on years of service and the employees’
berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan compensation at termination of retirement.
pada saat pemutusan hubungan kerja atau selesainya
masa kerja.
Dengan demikian, selain program pensiun, Bank Therefore, in addition to the pension program, the
mencatat tambahan kewajiban yang mencerminkan Bank recorded an additional liability, which
bagian dari imbalan pasca-kerja yang diwajibkan oleh represented a portion of benefits required by Law
Undang-Undang No. 13/2003, tetapi belum No. 13/2003, but had not been fully covered by the
sepenuhnya dicakup oleh iuran pensiun yang benefits provided by the pension plan.
diberikan oleh program pensiun.
Tabel berikut menyajikan imbalan pasca-kerja Bank The following table summarizes the obligation for
yang tercatat di laporan posisi keuangan post-employment benefits of the Bank as recorded in
konsolidasian, perubahan liabilitas imbalan pasca- the consolidated statements of financial position,
kerja, dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi movement in the obligation, and expense recognized
komprehensif konsolidasian untuk tahun yang in the consolidated statements of comprehensive
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. income for the years ended 31 December 2013 and
2012.
2013 2012
Nilai kini liabilitas bersih imbalan pasca- Present value of net obligation for
kerja 361.057) 270.160) post-employment benefits
Beban jasa lalu yang belum diakui - non- Unrecognized past service
vested (18.083) (20.930) cost non-vested
Beban jasa kini - Bank 34.429) 33.864) Current service cost - Bank
Beban bunga - Bank 15.114) 18.069) Interest expense - Bank
Amortisasi atas beban jasa masa lalu Amortization of past service
non-vested - Bank 2.848) 2.848) cost non-vested - Bank
Pembayaran khusus - Bank 11.942) 7.569) Special benefit payments - Bank
64.333) 62.350)
147
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
25. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 25. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
(continued)
Tabel di bawah merupakan komparasi nilai kini dari The following is the historical comparison of the
liabilitas imbalan dan penyesuaian yang timbul pada Bank's present value of defined obligation and
liabilitas program Bank: experience adjustment on plan liabilities:
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended 31 December 2013 and 2012,
31 Desember 2013 dan 2012, beban untuk program post-employment benefits expense amounted to
iuran pasca-kerja masing-masing berjumlah Rp65,579 and Rp63,284, respectively.
Rp65.579 dan Rp63.284.
Perhitungan liabilitas imbalan pasca-kerja pada The calculation of obligation for post-employment
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dilakukan oleh benefits as of 31 December 2013 and 2012
PT Towers Watson Purbajaga, sebagai aktuaris performed by an independent actuary, PT Towers
independen dengan menggunakan asumsi utama Watson Purbajaga using the major actuarial
sebagai berikut: assumptions as follows:
2013 2012
2013 2012
2013 2012
Saldo, awal tahun 186.288) 202.767) Balance, beginning of year
Penambahan selama tahun berjalan 66.715) 2.308) Addition during the year
Penggunaan selama tahun berjalan -) (10.224) Utilization during the year
Pemulihan selama tahun berjalan (95.572) (8.563) Recovery during the year
Saldo, akhir tahun 157.431) 186.288) Balance, ending of year
148
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Berdasarkan surat BPPN No. PD/TM/249/X/2002 Based on IBRA’s letter No. PD/TM/249/X/2002 dated
tanggal 25 Oktober 2002, Bank Peserta 25 October 2002, Banks Under Restructuring (BUR)
Penggabungan (BPP) sebelum tanggal efektif which entered into merger before the effective date
peleburan usaha harus mencatat beban-beban of the merger must record expenses amounting to
sebesar Rp1.630.611 yang akan timbul berkaitan Rp1,630,611 representing expenses to be incurred in
dengan proses peleburan usaha kelima bank yang relation to the merger process of the five banks,
antara lain terdiri dari estimasi provisi litigasi dan among others, estimated of litigation and claim
klaim, beban pesangon karyawan, beban pajak, allowances, severance package, tax exposures,
beban kantor pusat, beban teknologi, beban head office expenses, technology expenses,
“branding” dan lain-lain. Dalam beban peleburan branding expenses and others. Rp482,248 out of
usaha tersebut, sebesar Rp482.248 dicatat sebagai total accrued merger cost was recorded by the Bank
beban peleburan usaha oleh Bank dalam laporan in the consolidated statement of income for the nine-
laba rugi konsolidasian untuk periode sembilan bulan month period ended 30 September 2002, while the
berakhir 30 September 2002, sedangkan sisanya remaining balance amounting to Rp1,148,363 was
sebesar Rp1.148.363 dicatat oleh 4 BPP masing- recorded by each 4 BUR in the respective closing
masing dalam laporan laba rugi penutupan. statement of income.
Sejak peleburan usaha sampai dengan tanggal Since the effective date of the merger up to
31 Desember 2013, Bank telah menggunakan beban 31 December 2013, the Bank has used merger cost
peleburan usaha sebesar Rp1.067.518 termasuk amounting to Rp1,067,518, including the recording
pembukuan kembali sebesar Rp281.401 back of accrued merger cost amounted to
sehubungan dengan penerimaan kembali Rp281,401 in relation to the tax refunds from the
pembayaran yang telah dilakukan atas Surat payments of Assessment Letter of Tax
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Underpayment (SKPKB) and Assessment Letter of
Keterangan Pajak Kurang Bayar Tambahan Additional Tax Underpayment (SKPKBT) with total
(SKPKBT) sejumlah Rp411.842 (Catatan 22). amount of Rp411,842 (Note 22).
Sampai dengan 31 Desember 2013, Bank Up to 31 December 2013, the Bank has reversed
melakukan pemulihan atas provisi beban peleburan merger cost provision amounting to Rp507,928
usaha sebesar Rp507.928 yang berkaitan dengan relating to provision for litigation and claims, tax
beban litigasi dan klaim, eksposur pajak, pesangon exposures, severance pay, head office, branding,
karyawan, beban kantor pusat, beban “branding”, retail and commercial, communication and training
beban retail dan komersial, beban komunikasi dan expenses. The balance of provisions of merger cost
beban pelatihan. Saldo beban peleburan usaha pada as of 31 December 2013 and 2012 represent
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 merupakan provisions for litigation and tax cases.
provisi untuk litigasi dan pajak.
Provisi litigasi dan klaim sebagian besar merupakan Provision for litigation and claim mainly represent
cadangan yang dibentuk sehubungan dengan provisions raised for cases related to Assets Transfer
perkara-perkara yang terkait dengan Assets Transfer Kit (ATK) which was done in conjunction with the
Kit (ATK) yang dilakukan dalam rangka rekapitalisasi Bank’s recapitalization.
Bank.
Provisi biaya rekondisi merupakan estimasi Provision for recondition expense represents the
kewajiban kepada pihak penyewa terkait dengan estimated liability to lessor related to the Bank’s
kewajiban Bank untuk melakukan rekondisi atas aset obligation to recondition the leased assets at the end
yang disewa pada akhir periode sewa. of lease period.
Provisi ditentukan dengan mempertimbangkan The determination of provisions involves
penilaian dan estimasi manajemen. management’s judgment and estimation.
Manajemen melakukan kajian secara periodik atas Management periodically reviews the assumptions
asumsi yang digunakan dalam mengestimasi used in estimating the amount and timing of future
besaran dan saat keluarnya arus kas masa depan cash flows for settlement of provisions, in particular
untuk penyelesaian provisi, dan secara khusus pada when the Bank has an updated condition on certain
saat Bank mendapatkan kondisi terkini dari kasus cases. In addition to claim’s exposure amount, the
tertentu. Selain besaran eksposur klaim, Bank juga Bank also considers its position on the case, similar
mempertimbangkan posisi Bank atas kasus yang precedence in other entities and other factors, to
bersangkutan, kasus yang sama pada entitas lain estimate the provision amount. Any change in those
dan faktor-faktor lain, dalam mengestimasi besaran assumptions shall affect the carrying amount of
arus kas. Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut provisions.
akan mempengaruhi nilai tercatat atas provisi.
149
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
2013 2012
Rupiah Rupiah
1) 1)
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Continuous Subordinated Bonds II Phase I
- Pihak ketiga - Third parties
Nilai nominal 813.000) -) Nominal value
Bunga masih harus dibayar 1.896) -) Accrued interest payables
Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (5.775) -) Unamortized bonds issuance costs
809.121) -)
- Pihak berelasi - Related parties
Nilai nominal 47.000) -) Nominal value
Bunga masih harus dibayar 111) -) Accrued interest payables
Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (336) -) Unamortized bonds issuance costs
46.775) -)
150
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
2013 2012
Rupiah Rupiah
Pada tanggal 24 Desember 2013, Bank On 24 December 2013, the Bank issued
menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Continuous Subordinated Bonds II Bank
II Bank Permata Tahap I Tahun 2013 (”obligasi Permata Phase I Year 2013 (“continuous
subordinasi berkelanjutan II tahap I”) sebesar subordinated bonds II phase I) amounting to
Rp860.000 dengan harga 100% dan tercatat di Rp860,000 at 100% and is listed on the
Bursa Efek Indonesia. Dalam penerbitan obligasi Indonesia Stock Exchange. In the issuance of
subordinasi berkelanjutan II tahap I, entitas continuous subordinated bonds II phase I,
dalam kelompok PT Astra International Tbk entities under the group of PT Astra
(pemegang saham - Catatan 28) dan personil International Tbk (shareholder - Note 28) and
manajemen kunci Bank turut berpartisipasi Bank’s key management personnel also
dengan harga pembelian yang sama dengan participated at 100% of purchase price which
harga pembelian yang dibayar oleh pihak ketiga was the same purchase price paid by the third
yaitu 100%. Obligasi subordinasi berkelanjutan II parties. These continuous subordinated bonds
tahap I ini bersifat unsecured, akan jatuh tempo II phase I are unsecured, will mature on
pada tanggal 24 Desember 2020 dan tidak 24 December 2020 and has no call option for
memiliki opsi beli untuk pelunasan awal. early repayment.
151
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
152
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Pada tanggal 19 Desember 2012, Bank On 19 December 2012, the Bank issued
menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Continuous Subordinated Bonds I Bank
I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 (”obligasi Permata Phase II Year 2012 (“continuous
subordinasi berkelanjutan I tahap II”) sebesar subordinated bonds I phase II) amounting to
Rp1.800.000 dengan harga 100% dan tercatat di Rp1,800,000 at 100% and is listed on the
Bursa Efek Indonesia. Obligasi subordinasi Indonesia Stock Exchange. Continuous
berkelanjutan I tahap II dibeli oleh pihak ketiga subordinated bonds I phase II were bought by
dan pihak berelasi. Obligasi subordinasi the third parties and related parties. These
berkelanjutan I tahap II ini bersifat unsecured, continuous subordinated bonds I phase II are
akan jatuh tempo pada tanggal 19 Desember unsecured, will mature on 19 December 2019
2019 dan tidak memiliki opsi beli untuk and has no call option for early repayment.
pelunasan awal.
Wali amanat untuk penerbitan obligasi The trustee of these continuous subordinated
subordinasi berkelanjutan I tahap II ini adalah bonds I phase II issuance is PT Bank CIMB
PT Bank CIMB Niaga Tbk yang bukan Niaga Tbk which is not a related party to the
merupakan pihak berelasi dengan Bank. Bank.
153
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat Based on rating for long-term borrowings, the
utang jangka panjang yang dilakukan rating for the continuous subordinated bonds I
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) phase I by PT Pemeringkat Efek Indonesia
untuk periode dari tanggal 3 April 2013 sampai (PT Pefindo) for the period from 3 April 2013 to
dengan 1 April 2014, peringkat obligasi 1 April 2014 was idAA (Double A).
subordinasi berkelanjutan I tahap I Bank adalah
idAA (Double A).
154
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Pada tanggal 28 Juni 2011, Bank menerbitkan On 28 June 2011, the Bank issued
Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun Subordinated Bonds II Bank Permata Year
2011 (”obligasi subordinasi Rupiah II”) sebesar 2011 (“Rupiah subordinated bonds II”)
Rp1.750.000 dengan harga 100% dan tercatat di amounting to Rp1,750,000 at 100% and is listed
Bursa Efek Indonesia. Salah satu pemegang on the Indonesia Stock Exchange. One of the
saham utama Bank, yaitu Standard Chartered Bank’s main shareholders, Standard Chartered
Bank dan personil manajemen kunci Bank, turut Bank and Bank’s key management personnel,
berpartisipasi dalam penerbitan obligasi also participated in the issuance of Rupiah
subordinasi Rupiah II ini dengan harga subordinated bonds II at 100% purchase price,
pembelian yang sama dengan harga pembelian which was the same purchase price paid by the
yang dibayar oleh pihak ketiga yaitu 100%. third parties. These Rupiah subordinated bonds
Obligasi subordinasi Rupiah II ini bersifat II are unsecured, will mature on 28 June 2018
unsecured, akan jatuh tempo pada tanggal and has no callable option for early repayment.
28 Juni 2018 dan tidak memiliki opsi beli untuk
pelunasan awal.
Penerbitan obligasi subordinated Rupiah II The purpose of the Rupiah subordinated bonds
ditujukan untuk memperkuat modal Bank, II issuance was to strengthen the Bank’s capital
dimana seluruh dana hasil penerbitan akan and would be used for loan extension to support
dipergunakan untuk penyaluran kredit dalam the Bank’s business development.
rangka pengembangan usaha Bank.
Penerbitan obligasi subordinasi Rupiah II The issuance of the Rupiah subordinated
ini telah disetujui oleh Bank Indonesia bonds II was approved by Bank
melalui surat No. 13/47/DPB3/TPB 3-4/Rahasia Indonesia through its letter No.13/47/DPB3/TPB
tanggal 18 Mei 2011, No. 13/60/DPB3/TPB3- 3-4/Rahasia dated 18 May 2011,
4/Rahasia tanggal 14 Juni 2011 dan No. 13/72/ No. 13/60/DPB3/TPB3-4/Rahasia dated
DPB3/TPB3-4/Rahasia tanggal 28 Juli 2011. 14 June 2011 and No. 13/72/DPB3/TPB3-
Bank juga memperoleh pernyataan efektif dari 4/Rahasia dated 28 Juli 2011. The Bank also
Bapepam-LK berdasarkan Surat Ketua obtained the effective notification from
Bapepam-LK No. S-6736/BL/2011 tanggal Bapepam-LK through the letter of Chairman of
17 Juni 2011. Bapepam-LK No. S-6736/BL/2011 dated
17 June 2011.
Obligasi subordinasi Rupiah II ini memiliki The Rupiah subordinated bonds II bear interest
tingkat suku bunga tetap sebesar 11% per at a fixed rate of 11% per annum. The interest
tahun. Pembayaran bunga obligasi subordinasi on the Rupiah subordinated bonds II is payable
Rupiah II ini dilakukan setiap 3 bulan terhitung quarterly since the bonds issuance date
sejak tanggal emisi (28 Juni 2011) di mana (28 June 2011) whereby the first interest
pembayaran bunga pertama dibayarkan pada payment was on 28 September 2011 and the
tanggal 28 September 2011 dan bunga terakhir last interest payment will be on 28 June 2018.
akan dibayarkan pada tanggal 28 Juni 2018.
Wali amanat untuk penerbitan obligasi The trustee of these Rupiah subordinated
subordinasi Rupiah II ini adalah PT Bank CIMB bonds II issuance is PT Bank CIMB Niaga Tbk
Niaga Tbk yang bukan merupakan pihak which is not a related party to the Bank.
berelasi dengan Bank.
Perjanjian obligasi subordinasi Rupiah II The Rupiah subordinated bonds II agreement
mencakup beberapa pembatasan, antara lain includes several covenants, among others, the
mengenai larangan pengurangan modal dasar, reduction of authorized capital, issued and paid-
modal ditempatkan dan modal disetor, up capital, merger, related party transactions,
penggabungan dan peleburan usaha, transaksi borrowings and bonds issuance.
dengan pihak terafiliasi, pinjaman dan
penerbitan obligasi.
155
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat Based on rating for long - term borrowings, the
utang jangka panjang yang dilakukan rating of the Rupiah subordinated bonds II by
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo)
untuk periode dari tanggal 3 April 2013 sampai for the period from 3 April 2014 to 1 April 2014
dengan 1 April 2014, peringkat obligasi was idAA (Double A).
subordinasi Rupiah II Bank adalah idAA
(Double A).
5) Medium Term Notes (MTN) Subordinasi 5) Subordinated Medium Term Notes (MTN)
Tahun 2010 Year 2010
Pada tanggal 10 Maret 2010, Bank menerbitkan On 10 March 2010, the Bank issued
surat utang jangka menengah/Medium Term subordinated Medium Term Notes (MTN)
Notes (MTN) subordinasi sebesar Rp700.000 amounting to Rp700,000 at par value 100% and
dengan harga 100% yang dibeli oleh salah satu was bought by one of the Bank’s main
pemegang saham utama Bank, yaitu Standard shareholders, Standard Chartered Bank (“Initial
Chartered Bank (“Pembeli Awal”). MTN Buyer”). These subordinated MTN are
subordinasi ini bersifat unsecured, tidak unsecured, unlisted, will mature on 10 March
dicatatkan di bursa, akan jatuh tempo pada 2020 and non-callable. The issuance of
tanggal 10 Maret 2020 dan tidak memiliki opsi subordinated MTN complied with prevailing
beli untuk pelunasan lebih awal. Penerbitan Bank Indonesia regulations.
MTN subordinasi mengacu pada peraturan Bank
Indonesia yang berlaku.
Penerbitan MTN subordinasi ditujukan untuk The purpose of the subordinated MTN issuance
memperkuat modal Bank, dimana seluruh dana was to strengthen the Bank’s capital and would
hasil penerbitan akan dipergunakan untuk be used for loan extension to support the
penyaluran kredit dalam rangka pengembangan Bank’s business development.
usaha Bank.
Penerbitan MTN subordinasi telah disetujui oleh The issuance of subordinated MTN was
Bank Indonesia melalui surat No. 12/7/DInt approved by Bank Indonesia through its letters
tanggal 13 Januari 2010. No. 12/7/DInt dated 13 January 2010.
Dalam penerbitan MTN subordinasi, Bank juga The issuance of subordinated MTN was also in
mengacu kepada Peraturan Bapepam-LK compliance with Bapepam-LK Regulation
No. IX.E.1 sebagaimana tercantum di dalam No. IX.E.1 as attachment of the Decision of the
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Chairman of Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009
No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember dated 25 November 2009 regarding Affiliated
2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Transaction and Conflict of Interest on Certain
Kepentingan Transaksi Tertentu. Transaction.
156
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
5) Medium Term Notes (MTN) Subordinasi 5) Subordinated Medium Term Notes (MTN)
Tahun 2010 (lanjutan) Year 2010 (continued)
MTN subordinasi ini memiliki suku bunga The subordinated MTN bears floating interest
mengambang sebesar Sertifikat Bank Indonesia rate at three-months SBI plus 2.75% per
(“SBI”) tiga bulanan plus 2,75% per tahun. annum. The interest on the subordinated MTN
Pembayaran bunga MTN subordinasi ini is payable quarterly on 10 March, 10 June,
dilakukan setiap 3 bulan terhitung sejak tanggal 10 September and 10 December. The first
emisi yaitu setiap tanggal 10 Maret, 10 Juni, interest payment was paid on 10 June 2010
10 September dan 10 Desember. Dalam hal ini and the last payment will be paid on 10 March
pembayaran bunga pertama telah dibayarkan 2020. As Bank Indonesia has no longer
pada tanggal 10 Juni 2010 dan bunga terakhir published the three-months SBI interest rate,
akan dibayarkan pada tanggal 10 Maret 2020. which is used by the Bank as a base rate, on
Karena Bank Indonesia tidak lagi 28 September 2011, the Bank and the holders
mempublikasikan suku bunga SBI tiga bulanan, of subordinated MTN agreed to use average
yang selama ini digunakan oleh Bank sebagai Bank Indonesia three-months Time Deposit
suku bunga acuan, maka pada tanggal (TDBI 3 months) as a new base interest rate
28 September 2011, Bank telah which will be used for the next interest payment
bersepakat dengan pemegang MTN subordinasi starting 10 December 2011 onwards.
untuk menggantinya dengan suku bunga rata-
rata deposito berjangka Bank Indonesia tiga
bulanan (TDBI 3 bulan) sebagai suku bunga
acuan baru yang akan digunakan untuk
pembayaran bunga mulai tanggal 10 Desember
2011 dan selanjutnya.
Dalam perjanjian MTN subordinasi terdapat The subordinated MTN agreement includes
beberapa pembatasan, antara lain apabila several covenants, among others, approval
Pembeli Awal akan menjual MTN subordinasi from Bank Indonesia should be obtained prior to
kepada pihak lainnya, maka diperlukan the sale of the subordinated MTN to other
persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia. party(ies).
MTN subordinasi ini tidak diperingkat. This subordinated MTN is not rated.
6) Medium Term Notes (MTN) Subordinasi 6) Subordinated Medium Term Notes (MTN)
Tahun 2009 Year 2009
Pada tanggal 17 Juni 2009, Bank menerbitkan On 17 June 2009, the Bank issued
surat utang jangka menengah/Medium Term subordinated Medium Term Notes (MTN)
Notes (MTN) subordinasi sebesar amounting to USD100,000,000 at par value
USD100.000.000 dengan harga 100% yang 100% and was bought in equal amount at
dibeli oleh kedua pemegang saham utama Bank, USD50,000,000 each by the Bank’s two main
yaitu PT Astra International Tbk dan Standard shareholders PT Astra International Tbk. and
Chartered Bank (“Pembeli Awal”), dengan porsi Standard Chartered Bank (“Initial Buyers”).
yang sama besar yaitu masing masing sebesar These subordinated MTN are unsecured,
USD50.000.000. MTN subordinasi ini bersifat unlisted, will mature on 17 June 2021 and
unsecured, tidak dicatatkan di bursa, akan jatuh callable by Bank on 17 June 2016 or any
tempo pada tanggal 17 Juni 2021 dan Bank interest payment date thereafter. The issuance
memiliki opsi beli untuk pelunasan lebih awal of this subordinated MTN complied with
pada tanggal 17 Juni 2016 atau suatu tanggal prevailing Bank Indonesia regulations.
pembayaran bunga setelahnya. Penerbitan MTN
subordinasi mengacu pada peraturan Bank
Indonesia yang berlaku.
Penerbitan MTN subordinasi ditujukan untuk The purpose of the subordinated MTN issuance
memperkuat modal Bank, dimana seluruh dana was to strengthen the Bank’s capital and would
hasil penerbitan akan dipergunakan untuk be used for loan extension to support the
penyaluran kredit dalam rangka pengembangan Bank’s business development.
usaha Bank.
157
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
6) Medium Term Notes (MTN) Subordinasi Tahun 6) Subordinated Medium Term Notes (MTN)
2009 (lanjutan) Year 2009 (continued)
Penerbitan MTN subordinasi telah disetujui oleh The issuance of subordinated MTN was
Bank Indonesia melalui surat No. 11/108/Dint approved by Bank Indonesia through its letters
tanggal 22 April 2009. No. 11/108/Dint dated 22 April 2009.
Dalam penerbitan MTN subordinasi, Bank juga The issuance of subordinated MTN was
mengacu kepada Peraturan Bapepam-LK also in compliance with Bapepam-LK
No. IX.E.1 sebagaimana tercantum di dalam Regulation No. IX.E.1 as attachment of the
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Decision of the Chairman of Bapepam-LK
No. Kep-521/BL/2008 tanggal 12 Desember 2008 No. Kep-521/BL/2008 dated 12 December 2008
tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan regarding Affiliated Transaction and Conflict of
Kepentingan Transaksi Tertentu. Interest on Certain Transaction.
MTN subordinasi ini memiliki suku bunga tetap The subordinated MTN bears interest at a fixed
sebesar 9,75% per tahun untuk tahun ke-1 rate of 9.75% per annum for the first year up to
(kesatu) hingga tahun ke-7 (ketujuh) dan the seventh year and at variable rate of 6 months -
selanjutnya suku bunga mengambang sebesar USD LIBOR + 660.35bps per annum for the
USD LIBOR 6 bulanan + 660,35bps per tahun eighth year up to the twelfth year, unless the
untuk tahun ke-8 (kedelapan) hingga tahun ke- subordinated MTN is redeemed before maturity.
12 (keduabelas), kecuali dilunasi sebelum jatuh The interest on the subordinated MTN is payable
tempo. Pembayaran bunga MTN subordinasi ini semi annually on 17 June and 17 December. The
dilakukan setiap 6 bulan terhitung sejak tanggal first interest payment was already paid on
emisi yaitu setiap tanggal 17 Juni dan 17 December 2009 and the last interest payment
17 Desember. Dalam hal ini pembayaran bunga will be paid on 17 June 2021, unless the
pertama telah dibayarkan pada tanggal surbordinated MTN is redeemed before maturity.
17 Desember 2009 dan bunga terakhir akan
dibayarkan pada tanggal 17 Juni 2021, kecuali
apabila dilakukan opsi beli untuk pelunasan lebih
awal.
Dalam perjanjian MTN subordinasi terdapat The subordinated MTN agreement includes
beberapa pembatasan, antara lain apabila several covenants, among others, approval
Pembeli Awal akan menjual MTN subordinasi from Bank Indonesia should be obtained prior to
kepada pihak lainnya selain Pembeli Awal, maka sale of the subordinated MTN by the Initial
diperlukan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Buyers to a non-Initial Buyer. Selling between
Indonesia. Penjualan MTN subordinasi antar para Initial Buyers can be done without approval from
Pembeli Awal tidak memerlukan persetujuan Bank Indonesia.
Bank Indonesia.
MTN subordinasi ini tidak diperingkat. This subordinated MTN is not rated.
158
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Rincian utang subordinasi berdasarkan nama pihak Details of subordinated debts based on counter parties
adalah sebagai berikut : were as follow :
2013 2012
Rupiah Rupiah
1) 1)
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Continuous Subordinated Bonds II Phase I
- PT Bank Mega Tbk 497.617 - - PT Bank Mega Tbk
- SI Dana Batavia Terbatas V 56.728 - - SI Dana Batavia Terbatas V
- PT Bank Hana 49.762 - - PT Bank Hana
- Dana Pensiun Astra 44.785 - - Dana Pensiun Astra
- Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 207.004 - - Others (each below 5%)
855.896 -
2)
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap II Continuous Subordinated Bonds I Phase II 2)
- Dana Pensiun Bank Mandiri 157.227 144.815 - Dana Pensiun Bank Mandiri
- UBS AG Singapura 154.222 153.803 - UBS AG Singapore
- PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera 119.923 - - PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera
- PT Bank Bukopin Tbk 99.936 99.872 - PT Bank Bukopin Tbk
- PT Mega Aset Management 94.939 - - PT Mega Aset Management
- PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG 92.940 299.617 - PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG
- PT Bank Panin Tbk - 99.872 - PT Bank Panin Tbk
- Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 1.079.659 999.723 - Others (each below 5%)
1.798.846 1.797.702
697.998 697.115
Obligasi Subordinasi Rupiah II 4) Rupiah Subordinated Bonds II 4)
- PT Bank Mega Tbk 173.431 - - PT Bank Mega Tbk
- PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG 153.497 - - PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG
- BNIS Penyertaan Terbatas Anugrah 114.624 114.517 - BNIS Penyertaan Terbatas Anugrah
- Reksa dana Corfina Bima Berimbang - Reksa dana Corfina Bima
Penyertaan Terbatas - 497.898 Berimbang Penyertaan Terbatas
- Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 1.302.727 1.130.229 - Others (each below 5%)
1.744.279 1.742.644
159
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban For the purpose of calculating the Capital Adequacy
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) (Catatan 3f), Ratio (CAR) (Note 3f), the above subordinated MTN
MTN subordinasi, Obligasi Subordinasi Rupiah II dan and Rupiah Subordinated Bonds II and Continuous
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I dan II Subordinated Bonds Phase I and II are treated as
di atas diperhitungkan sebagai modal pelengkap lower tier 2 capital.
level bawah.
Berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang Based on the prevailing Bank Indonesia regulations,
berlaku, persyaratan utang subordinasi untuk dapat the requirements for subordinated debts to be
diperlakukan sebagai modal pelengkap level bawah classified as banks’ lower tier 2 capitals are as follow:
(lower tier 2 capital) adalah sebagai berikut:
• Memiliki jangka waktu paling kurang 5 (lima • Has at least 5 (five) years term and can be repaid
tahun) dan hanya dapat dilunasi setelah after obtaining an approval from Bank Indonesia;
memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia;
• Tidak dilindungi/diproteksi maupun dijamin oleh • Are not covered/protected as well as guaranteed
bank lain atau Entitas Anak lain; by other banks or subsidiary;
• Telah memperoleh persetujuan Bank Indonesia • Obtained an approval from Bank Indonesia to be
untuk diperhitungkan sebagai komponen modal; calculated as capital component; and
dan
• Hak tagihnya, dalam hal terjadi likuidasi, berlaku • In the case of liquidation, the payment of
paling akhir dari segala pinjaman yang ada. subordinated debts is at the least of other existing
borrowings.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Bank As of 31 December 2013 and 2012 the Bank was in
telah mematuhi semua pembatasan-pembatasan compliance with the aforementioned covenants in
penting sehubungan dengan perjanjian utang relation to the issued subordinated debts
subordinasi yang diterbitkan. Seluruh pembayaran agreements. All payments of amounts due to interest
atas jumlah bunga yang jatuh tempo telah dilakukan had been done on a timely basis.
secara tepat waktu.
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk utang The range of contractual interest rates of
subordinasi adalah sebagai berikut: subordinated debts were as follows:
2013 2012
Utang subordinasi kepada pihak berelasi Subordinated debts to related parties were disclosed
diungkapkan pada Catatan 44. Informasi mengenai in Note 44. Information with regards to the
klasifikasi dan nilai wajar utang subordinasi classification and fair value of subordinated debts
diungkapkan pada Catatan 42. was disclosed in Note 42.
160
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Rincian pemegang saham pada tanggal The details of the shares ownership of the Bank as of
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 31 December 2013 and 2012 were as follows:
1) 1)
Termasuk saham PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) qq. Menteri Including shares of PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA)
Keuangan Republik Indonesia sebesar 19.994.027 saham kelas B qq. Ministry of Finance of Republic of Indonesia amounted to
(0,19%) pada tanggal 31 Desember 2012. 19,994,027 class B shares ( 0.19%) as of 31 December 2012.
29. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
161
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
29. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET (continued)
(lanjutan)
Beban emisi Penawaran Umum Terbatas Share issuance costs during Limited Public
(Rights Issue) III : (4.821) : Offering (Rights Issue) III
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from private
penempatan terbatas dalam rangka peleburan placement in relation with
usaha pada tahun 2002 : 4.044.444) : the Bank’s merger in 2002
Reclassification of difference in value arising
Reklasifikasi selisih nilai transaksi restrukturisasi from restructuring of entities under common
entitas sepengendali pada tahun 2005 (3.240.518) control in 2005
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) IV : 1.837.702) : Public Offering (Rights Issue) IV
Beban emisi Penawaran Umum Terbatas (Rights Shares issuance costs during Limited Public
Issue) IV : (8.046) : Offering (Rights Issue) IV
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) V : 1.790.304) : Public Offering (Right Issued) V
Beban emisi Penawaran Umum Terbatas (Rights Shares issuance costs during Limited Public
Issue) V : (7.556) : Offering (Rights Issue)V
Tambahan modal disetor - bersih pada Additional paid-in capital - net as of
31 Desember 2013 dan 2012 9.439.382) 31 December 2013 and 2012
30. CADANGAN DIVIDEN YANG BELUM DIAMBIL 30. APPROPRIATION FOR UNCLAIMED DIVIDEND
PEMEGANG SAHAM BY SHAREHOLDERS
Akun ini merupakan jumlah dividen yang belum This account represents dividend that has not been
diambil oleh pemegang saham Bank dimana dividen claimed by the Bank’s shareholders, and consists of
tersebut berasal dari dividen yang dideklarasikan dividend declaration for fiscal years 1995 up to 1997.
untuk tahun buku 1995 sampai dengan tahun buku
1997.
31. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN 31. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
PENGGUNAANNYA
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas Under Indonesian Company Law No. 40/2007,
No. 40/2007, Perseroan diharuskan untuk membuat companies are required to set up a statutory reserve
penyisihan cadangan wajib sekurang-kurangnya amounting to at least 20% of the company’s issued
20% dari modal saham yang ditempatkan dan and paid-up share capital.
disetor.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Annual General Meeting of Shareholders on
tanggal 23 April 2013, para pemegang saham telah 23 April 2013, the shareholders agreed to provide a
menyetujui untuk menyisihkan 24,37% dari laba 24.37% of net income for 2012 financial year or
bersih tahun buku 2012 atau sebesar Rp333.432 Rp333,432 as statutory reserve.
sebagai cadangan wajib.
162
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
32. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH 32. INTEREST AND SHARIA INCOME
Pendapatan bunga dan syariah berasal dari: Interest and sharia income was derived from:
2013 2012
Termasuk dalam pendapatan bunga adalah bunga Included in interest income is interest from effect of
dari efek diskonto aset keuangan yang mengalami discounting (unwinding interest) of impaired financial
penurunan nilai masing-masing sebesar Rp26.478 assets amounted to Rp26,478 and Rp27,863 for the
dan Rp27.863 untuk tahun yang berakhir pada years ended 31 December 2013 and 2012.
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended 31 December 2013 and 2012
31 Desember 2013 dan 2012 jumlah pendapatan total interest income calculated using the effective
bunga yang dihitung dengan menggunakan interest method reported above that relate to
metode suku bunga efektif yang dilaporkan di atas, financial assets not carried at fair value through
yang terkait dengan aset keuangan yang tidak profit or loss amounted to Rp11,793,320 and
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi masing- Rp9,148,247, respectively.
masing sebesar Rp11.793.320 dan Rp9.148.247.
Pendapatan bunga dari pihak berelasi diungkapkan Interest income from related parties was disclosed in
pada Catatan 44. Note 44.
163
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
33. BEBAN BUNGA DAN SYARIAH 33. INTEREST AND SHARIA EXPENSE
Beban bunga dan syariah meliputi bunga dan Interest and sharia expense represents interest and
biaya syariah dari: sharia expense incurred on:
2013 2012
Beban bunga dan syariah atas transaksi dengan Interest and sharia expense from transactions with
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 44. related parties were disclosed in Note 44.
34. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - BERSIH 34. FEE AND COMMISSION INCOME - NET
2013 2012
Beban provisi dan komisi (61.097) (54.261) Fee and commission expense
Pendapatan provisi dan komisi-bersih 1.027.865) 848.731) Fee and commission income-net
Pendapatan provisi dan komisi dari pihak berelasi Fee and commission income from related parties
diungkapkan pada Catatan 44. were disclosed in Note 44.
164
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
2013 2012
36. PENDAPATAN BERSIH INSTRUMEN KEUANGAN 36. NET INCOME FROM OTHER FINANCIAL
LAINNYA YANG DIUKUR PADA NILAI WAJAR INSTRUMENTS AT FAIR VALUE THROUGH
MELALUI LABA RUGI PROFIT OR LOSS
Akun ini merupakan pendapatan bersih yang This account represents net income derived from
diperoleh dari instrumen derivatif yang dimiliki untuk derivative instruments held for risk management,
tujuan manajemen risiko, berupa kontrak swap suku consisting of interest rate swap contract, for the years
bunga sebesar Rp6.297 untuk tahun yang berakhir ended 31 December 2012 amounted to Rp6,297.
pada tanggal 31 Desember 2012.
37. KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET 37. IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS
KEUANGAN
2013 2012
38. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 38. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2013 2012
Beban umum dan administrasi kepada pihak berelasi General and administrative expenses to related
diungkapkan pada Catatan 44. parties were disclosed in Note 44.
165
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
39. GAJI DAN TUNJANGAN PENGURUS DAN 39. SALARIES AND BENEFITS TO MANAGEMENT
KARYAWAN AND EMPLOYEES
2013 2012
Termasuk dalam jumlah gaji dan tunjangan Included in salaries and benefits to management and
pengurus dan karyawan adalah remunerasi untuk employees was the remuneration for the members of
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite the Bank’s Board of Commissioners, Board of
Audit Bank dengan rincian sebagai berikut: Directors and Audit Committee with the details as
follows:
2013 2012
2013 2012
Laba selisih kurs transaksi yang belum Unrealized gain on foreign exchange
direalisasi 146.320) 99.081) translation
Pemulihan beban peleburan usaha - litigasi 80.200) -) Recovery of accrued merger cost - litigation
Laba (rugi) penjualan agunan diambil alih - Gain (loss) on sale of foreclosed assets
bersih 33.467) (2.384) - net
Gain on sale of premises and
Laba penjualan aset tetap - bersih (Catatan14) 18.877) 999) equipment - net (Note 14)
Pendapatan sewa 670) 1.972) Rental income
Pembentukan cadangan bunga atas Addition of interest accrual
pembayaran pajak yang dikembalikan (12.982) -) on refunded tax payments
Penyisihan penurunan nilai agunan diambil Provision for decline in value of
alih (12.411) (23.476) foreclosed assets
Lain-lain - bersih 48.253) 60.145) Others - net
166
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
41. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN 41. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE
DILUSIAN
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing
membagi laba bersih tahun berjalan yang dapat net income attributable to equity holders of the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan parent entity by the weighted average number of
rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar outstanding shares during the related years. In the
pada tahun yang bersangkutan. Untuk perhitungan calculation of diluted earning per share, the
laba bersih per saham dilusian, rata-rata outstanding weighted average number of shares is
tertimbang jumlah saham yang beredar adjusted by calculating the effects of all potential
disesuaikan dengan memperhitungkan dampak dilutive securities.
dari semua efek berpotensi saham biasa yang
bersifat dilutif.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 tidak As of 31 December 2013 and 2012, there were no
ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. securities which can be converted into common
Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama shares. Therefore, diluted earnings per share is
dengan laba per saham dasar. equivalent to basic earnings per share.
2013 2012
42. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 42. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
LIABILITIES
Di bawah ini disajikan perbandingan antara nilai Below is the comparison of the carrying amounts, as
tercatat, seperti dilaporkan dalam laporan posisi reported on the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian, dan nilai wajar semua position, and the fair value of all financial assets and
aset keuangan dan liabilitas keuangan. liabilities.
Pada tabel di bawah ini, instrumen keuangan telah In the below table, financial instruments have been
dikelompokkan berdasarkan kategori masing- classified based on their respective category. The
masing. Kebijakan akuntansi yang signifikan pada significant accounting policies in Note 2h and 2o
Catatan 2h dan 2o menjelaskan bagaimana kategori describe how the categories of the financial assets
aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut and financial liabilities are measured and how income
diukur dan bagaimana pendapatan dan beban, and expenses, including fair value gains and losses
termasuk laba dan rugi atas nilai wajar (perubahan (changes in fair value of financial instruments), are
nilai wajar instrumen keuangan), diakui. recognized.
Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah The fair values are based on relevant information
berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada available as at the consolidated statements of
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dan financial position date and have not been updated to
tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan reflect changes in market condition after the
dalam kondisi pasar yang terjadi setelah tanggal consolidated statements of financial position date.
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat dan nilai The table below sets out the carrying amount and fair
wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan utama values of the Bank’s main financial assets and
Bank pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. liabilities as of 31 December 2013 and 2012.
167
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
42. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS 42. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
KEUANGAN (lanjutan) LIABILITIES (continued)
2013
Dimiliki Pinjaman Biaya
hingga yang Tersedia perolehan Jumlah nilai
Diperda- jatuh diberikan dan untuk diamortisasi tercatat/
gangkan/ tempo/ piutang/ dijual/ lainnya/Other Total Nilai
Held-for- Held-to- Loans and Available- amortized carrying wajar/
trading maturity receivables for-sale cost1) amount Fair value
Aset keuangan Financial assets
Kas - - - 2.436.772 - 2.436.772 2.436.772 Cash
Current accounts
Giro pada Bank with Bank
Indonesia - - 11.610.722 - - 11.610.722 11.610.722 Indonesia
Giro pada bank-bank Current accounts
lain - - 645.822 - - 645.822 645.822 with other banks
Penempatan pada Bank Placements with
Indonesia dan bank- Bank Indonesia
bank lain - - 5.932.174 - - 5.932.174 5.932.174 and other banks
Aset keuangan untuk Financial assets
diperdagangkan 1.571.682 - - - - 1.571.682 1.571.682 held for trading
Reverse repo
Tagihan reverse repo - - 4.350.056 - - 4.350.056 4.350.056 receivables
Acceptance
Tagihan akseptasi - - 5.253.136 - - 5.253.136 5.253.136 receivables
Kredit yang diberikan - - 118.368.843 - - 118.368.843 117.533.901 Loans
Efek-efek untuk tujuan
investasi - 2.626.723) 168.303 6.055.007 1.998.315 10.848.348 10.848.348 Investment securities
1.571.682 2.626.723 146.329.056 8.491.779 1.998.315 161.017.555 160.182.613
1) 1)
Klasifikasi ini termasuk investasi pada sukuk dan This classification includes Investment in sukuk and
SPNS, yang diklasifikasikan sebagai “diukur pada SPNS, which are classified as “measured at acquisition
biaya perolehan” (Catatan 2h). cost” (Note 2h).
168
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
42. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS 42. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
KEUANGAN (lanjutan) LIABILITIES (continued)
2012
Biaya
perolehan
Dimiliki Pinjaman diamorti-
hingga yang Tersedia sasi Jumlah nilai
Diperda- jatuh diberikan dan untuk lainnya/ tercatat/
gangkan/ tempo/ piutang/ dijual/ Other Total Nilai
Held-for- Held-to- Loans and Available- amortized carrying wajar/
Trading maturity receivables for-sale cost amount Fair value
Aset keuangan Financial assets
Kas - - - 1.803.777 -) 1.803.777 1.803.777 Cash
Current accounts
Giro pada Bank with Bank
Indonesia - - 9.336.202 - -) 9.336.202 9.336.202 Indonesia
Giro pada bank-bank Current accounts
lain - - 780.371 - -) 780.371 780.371 with other banks
Penempatan pada Bank Placements with
Indonesia dan bank- Bank Indonesia
bank lain - - 12.913.618 - -) 12.913.618 12.913.618 and other banks
Aset keuangan untuk Financial assets
diperdagangkan 197.051 - - - -) 197.051 197.051 held for trading
Acceptance
Tagihan akseptasi - - 4.093.900 - -) 4.093.900 4.093.900 receivables
Kredit yang diberikan - - 93.705.893 - -) 93.705.893 93.795.085 Loans
Efek-efek untuk tujuan Investment
investasi - 1.974.231 83.652 3.440.903 -) 5.498.786 5.498.786 securities
197.051 1.974.231 120.913.636 5.244.680 -) 128.329.598 128.418.790
Nilai wajar aset keuangan untuk diperdagangkan The fair value of financial assets held for trading and
dan efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia available-for-sale investment securities were based
untuk dijual adalah berdasarkan harga kuotasi on quoted market prices, except for the fair value of
pasar, kecuali untuk nilai wajar efek-efek obligasi marketable securities of corporate bonds, forward,
perusahaan, forward, IRS dan CCS ditentukan IRS and CCS, which was determined using valuation
dengan teknik penilaian berdasarkan input yang techniques based on observable inputs (Note 4). In
dapat diobservasi (Catatan 4). Selain itu, pada addition, in the above table, fair value of investment in
tabel di atas nilai wajar investasi pada Sukuk dan Sukuk and SPNS, bonds issued, continuous
SPNS, obligasi yang diterbitkan, obligasi subordinated bonds II phase I, continuous
subordinasi berkelanjutan II tahap I, obligasi subordinated bonds I phase I and II, and Rupiah
subordinasi berkelanjutan I tahap I dan II, dan subordinated bonds II was obtained from PT Bursa
obligasi subordinasi Rupiah II diperoleh dari Efek Indonesia.
PT Bursa Efek Indonesia.
Nilai wajar piutang pembiayaan bersama dan kredit The fair values of joint financing receivables and
pemilikan rumah yang mempunyai risiko nilai wajar mortgage loans with fair value risk were determined
ditentukan menggunakan metode diskonto arus by discounted cash flows method using market
kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada interest rate as of reporting date.
tanggal pelaporan.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan The fair values of financial assets and financial
selain yang disebutkan di atas, mendekati nilai liabilities other than as mentioned above, approximate
tercatatnya karena aset keuangan dan liabilitas to the carrying amounts because the amounts of the
keuangan memiliki jangka waktu yang pendek financial assets and financial liabilities are short-term
dan/atau suku bunganya sering ditinjau ulang. in nature, and/or reprice frequently.
169
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of 31 December 2013 and 2012, the Company
Perseroan memiliki komitmen dan kontinjensi had commitments and contingencies as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
KOMITMEN COMMITMENTS
Liabilitas Komitmen Commitments Liabilities
Fasilitas kredit kepada nasabah yang
belum digunakan - committed Unused credit facility - committed
- Pihak ketiga (1.684.632) (1.109.271) - Third parties
(1.684.632) (1.109.271)
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Tagihan Kontinjensi Contingent Receivables
Garansi yang diterima Guarantees received
- Pihak berelasi - 413.523) - Related parties
Pendapatan bunga atas kredit non- Interest receivable on non-performing
performing 123.257 112.831) loans
Jumlah Liabilitas Kontinjensi - bersih (4.210.869) (2.894.482) Total Contingent Liabilities - net
Jumlah fasilitas kredit (uncommitted) kepada The unused loan facilities (uncommitted) granted to
nasabah yang belum digunakan pada tanggal customers as of 31 December 2013 and 2012
31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing- amounted to Rp48,490,305 and Rp36,025,975,
masing sebesar Rp48.490.305 dan Rp36.025.975. respectively.
Komitmen dan kontinjensi dari dan kepada pihak Commitments and contingencies from and to related
berelasi diungkapkan pada Catatan 44. parties are disclosed in Note 44.
Komitmen sewa operasi yang tidak dapat The non-cancellable operating lease commitments
dibatalkan adalah sebagai berikut: were as folows:
2013 2012
Sampai dengan 1 tahun 37.949 31.605 Up to 1 year
>1 - 5 tahun 115.954 88.883 >1 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 134.688 133.326 More than 5 years
Ikatan Bank dalam perjanjian sewa diungkapkan The Bank’s commitments in lease agreements are
dalam Catatan 49c. disclosed in Note 49c.
170
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
44. TRANSAKSI DENGAN PIHAK - PIHAK BERELASI 44. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Rincian saldo yang signifikan dengan pihak berelasi The details of significant balances with related parties
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah as of 31 December 2013 and 2012 were as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
Catatan/ Jumlah/ Jumlah/
Notes Amount Amount
1) 1)
% %
171
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
44. TRANSAKSI DENGAN PIHAK - PIHAK BERELASI 44. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
2013 2012
Catatan/ Jumlah/ Jumlah/
Notes Amount %1) Amount %1)
1)
Persentase terhadap masing-masing total komitmen dan kontinjensi Percentage of the respective total commitments and contingencies 1) .
yang bersangkutan
Rincian transaksi yang signifikan dengan pihak The details of significant transactions with related
berelasi untuk tahun berakhir 31 December 2013 dan parties for years ended 31 December 2013 and 2012
2012 adalah sebagai berikut: were as follows:
2013 2012
Catatan/ Jumlah/ Jumlah/
Notes Amount %1) Amount %1)
Pendapatan bunga dan syariah 32 Interest and sharia income
Kredit yang diberikan 30.160 0,25 27.432 0,30 Loans
Penempatan pada bank-bank lain 3.503 0,03 4.864 0,05 Placements with other banks
Aset keuangan diperdagangkan 125 0,00 - - Financial assets held for trading
Pendapatan provisi dan komisi 34 12.792 1,17 10.088 1,12 Fee and commission income
1)
Persentase terhadap masing-masing jumlah pendapatan/beban Percentage of the respective total consolidated 1)
konsolidasian yang bersangkutan income/expenses accounts
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of 31 December 2013 and 2012, collective
cadangan kerugian penurunan nilai kolektif yang allowance for impairment losses that have been
dibukukan atas saldo kredit yang diberikan kepada recorded against key management personnel loans
personil manajemen kunci masing-masing sebesar amounted to Rp201 and Rp96, respectively.
Rp201 dan Rp96.
172
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
44. TRANSAKSI DENGAN PIHAK - PIHAK BERELASI 44. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Kompensasi yang dibebankan bagi personil Key management personnel compensation for the
manajemen kunci untuk tahun berakhir 31 Desember years ended 31 December 2013 and 2012 consisted
2013 dan 2012 terdiri dari: of:
2013 2012
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang The details of the relationship and type of significant
signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal transactions with related parties as of
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 31 December 2013 and 2012 were as follows:
Pihak Berelasi/ Sifat Relasi/ Jenis Transaksi/
No. Related Party Nature of Relationship Type of Transactions
1. Standard Chartered Bank Pemegang saham mayoritas/Majority shareholder Penempatan giro & deposito, bank
garansi, utang subordinasi dan
transaksi akseptasi/Placement in
current accounts & time deposits,
bank guarantees, subordinated
debts and acceptance transaction
2. PT Astra International Tbk Pemegang saham mayoritas/Majority shareholder Utang subordinasi/Subordinated
debts
3. PT Bank Danamon Indonesia Tbk Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Wesel dan transaksi akseptasi/Bills
Owned by the same ultimate shareholder and acceptance transaction
4. PT Bank DBS Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Wesel dan utang obligasi/Bills and
Owned by the same ultimate shareholder bonds
5. PT Toyota Astra Motor Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Transaksi derivatif/Derivative
Owned by the same ultimate shareholder transaction
6. PT Adedanmas Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
Owned by the same ultimate shareholder
7. PT Tunas Mobilindo Parama Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
Owned by the same ultimate shareholder
8. PT Mercindo Autorama Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
Owned by the same ultimate shareholder
9. PT Asco Prima Mobilindo Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
Owned by the same ultimate shareholder
10. PT Asco Dwi Mobilindo Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
Owned by the same ultimate shareholder
11. PT Inti Pantja Press Industry Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ L/C/Letters of Credit
Owned by the same ultimate shareholder
12. PT Astra Honda Motor Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Bank garansi/Bank guarantees
Owned by the same ultimate shareholder
13. PT Swadaya Harapan Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Transaksi akseptasi dan wesel/
Owned by the same ultimate shareholder Acceptance transaction and bills
14. PT Sigap Prima Astrea Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Beban masih harus dibayar/
Owned by the same ultimate shareholder Accruals
15. PT Traktor Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Bank garansi dan transaksi
Owned by the same ultimate shareholder akseptasi /Bank guarantees and
acceptance transaction
173
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
44. TRANSAKSI DENGAN PIHAK - PIHAK BERELASI 44. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
16. PT Astra Graphia Tbk. Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Beban masih harus dibayar/Accruals
sama/ Owned by the same ultimate
shareholder
17. PT Serasi Autoraya Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Beban masih harus dibayar dan
sama/ Owned by the same ultimate bank garansi/Accruals and bank
shareholder guarantees
18. PT Astra Daihatsu Motor Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Transaksi derivatif/Derivative
sama/ Owned by the same ultimate transaction
shareholder
19. PT Dana Pensiun Astra Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Utang subordinasi/Subordinated
sama/ Owned by the same ultimate Debts
shareholder
20. PT Asuransi Adira Dinamika Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Utang subordinasi/Subordinated
sama/ Owned by the same ultimate Debts
shareholder
45. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA 45. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
2013 2012
Jumlah dalam Jumlah dalam
valuta asing/ Ekuivalen valuta asing/ Ekuivalen
Amount in Rupiah/ Amount in Rupiah/
foreign Rupiah foreign Rupiah
currency equivalent currency equivalent
Aset Assets
Kas Cash
Dolar Amerika Serikat 13.922.171) 169.433) 15.509.263) 149.471) United States Dollar
Dolar Singapura 6.417.285) 61.748) 3.823.829) 30.126) Singapore Dollar
Yen Jepang 157.664.000) 18.249) 58.475.000) 6.536) Japanese Yen
Dolar Australia 788.560) 8.560) 478.145) 4.785) Australian Dollar
Euro 446.200) 7.478) 995.275) 12.671) Euro
Lain-lain (ekuivalen USD) 6.131) 75) 3.711) 36) Others (USD equivalent)
174
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
45. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA 45. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
2013 2012
Jumlah dalam Jumlah dalam
valuta asing/ Ekuivalen valuta asing/ Ekuivalen
Amount in Rupiah/ Amount in Rupiah/
foreign Rupiah foreign Rupiah
currency equivalent currency equivalent
175
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
45. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA 45. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
2013 2012
Jumlah dalam Jumlah dalam
valuta asing/ Ekuivalen valuta asing/ Ekuivalen
Amount in Rupiah/ Amount in Rupiah/
foreign Rupiah foreign Rupiah
currency equivalent currency equivalent
Liabilitas Liabilities
176
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
45. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA 45. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
2013 2012
Jumlah dalam Jumlah dalam
valuta asing/ Ekuivalen valuta asing/ Ekuivalen
Amount in Rupiah/ Amount in Rupiah/
foreign Rupiah foreign Rupiah
currency equivalent currency equivalent
Tabungan Savings
- Pihak berelasi - Related parties
Dolar Amerika Serikat 414.209) 5.041) 548.769) 5.289) United States Dollar
Dolar Singapura 71.192) 685) 284.738) 2.243) Singapore Dollar
Dolar Australia 74.011) 803) 68.527) 686) Australian Dollar
Lain-lain (ekuivalen USD) 7.132) 87) 40.521) 390) Others (USD equivalent)
177
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
45. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA 45. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
2013 2012
Jumlah dalam Jumlah dalam
valuta asing/ Ekuivalen valuta asing/ Ekuivalen
Amount in Rupiah/ Amount in Rupiah/
foreign Rupiah foreign Rupiah
currency equivalent currency equivalent
Jumlah Aset (Liabilitas) - bersih (281.750) 671.170) Total Assets (Liabilities) - net
178
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Perseroan mengungkapkan pelaporan informasi The Company disclosed its financial information
keuangan berdasarkan segmen operasi sebagai based on the operating segments as follows:
berikut:
2013
Perbankan Perbankan Jumlah
Konsumer/ Wholesale/ Konsolidasian/
Retail Wholesale Lain-lain/ Total
Keterangan Banking Banking Others Consolidated Description
Beban operasional lainnya (2.810.044) (1.041.700) (39.026) (3.890.770) Other operating expenses
Laba sebelum penyisihan kerugian 1.134.727) 1.315.114) 351.335) 2.801.176) Income before allowance for losses
Penyisihan kerugian penurunan Addition of impairment losses
nilai aset keuangan dan on financial assets and
penghapusan nilai aset non- impairment decline in value of
produktif (489.210) (9.183) (1.280) (499.673) non-productive assets
Laba sebelum pajak 645.517) 1.305.931) 350.055) 2.301.503) Income before tax
2012
Perbankan Perbankan Jumlah
Konsumer/ Wholesale/ Konsolidasian/
Retail Wholesale Lain-lain/ Total
Keterangan Banking Banking Others Consolidated Description
Beban operasional lainnya (2.493.371) (913.039) (88.257) (3.494.667) Other operating expenses
Laba sebelum penyisihan kerugian 1.153.437) 1.247.776) (14.505) 2.386.708) Income before allowance for losses
Penyisihan kerugian penurunan Addition of impairment losses
nilai aset keuangan dan on financial assets and
penghapusan nilai aset non- impairment decline in value of
produktif (495.851) (2.715) (61) (498.627) non-productive assets
Laba sebelum pajak 657.586) 1.245.061) (14.566) 1.888.081) Income before tax
179
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
2013
Perbankan Perbankan Jumlah
Konsumer/ Wholesale/ Konsolidasian/
Retail Wholesale Lain-lain/ Total
Keterangan Banking Banking Others Consolidated Description
Jumlah Aset 61.812.153 97.903.101 6.118.668 165.833.922 Total Assets
Jumlah Liabilitas 56.134.044 85.328.024 10.245.210 151.707.278 Total Liabilities
2012
Perbankan Perbankan Jumlah
Konsumer/ Wholesale/ Konsolidasian/
Retail Wholesale Lain-lain/ Total
Keterangan Banking Banking Others Consolidated Description
Jumlah Aset 54.446.929) 72.314.310 5.037.356 131.798.595 Total Assets
Jumlah Liabilitas 71.370.861) 40.200.080 7.732.120 119.303.061 Total Liabilities
180
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
2013 2012
181
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Lancar 114.481.212 643.141 5.932.185 10.843.155 1.571.682 5.132.214 4.350.056 10.559.994 Current
Dalam perhatian
khusus 3.737.241 - - 6.406 - 54.575 - 23.730 Special mention
Kurang lancar 278.184 - - - - - - - Substandard
Diragukan 146.258 - - - - - - - Doubtful
Macet 799.929 - - - - 88.406 - - Loss
Jumlah 119.442.824 643.141 5.932.185 10.849.561 1.571.682 5.275.195 4.350.056 10.583.724 Total
2012
Penempatan Aset
Giro pada pada Bank keuangan
bank-bank Indonesia dan Efek-efek untuk
lain/ bank-bank lain/ untuk diperda- Komitmen dan
Current Placements tujuan gangkan/ Tagihan Tagihan kontinjensi/
Kredit yang accounts with Bank investasi/ Financial akseptasi/ reverse repo/ Commitments
diberikan/ with other Indonesia and Investment assets held Acceptance Reverse repo and
Loans banks other banks securities for trading receivables receivables contingencies
182
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
d. Pada tanggal 16 April 2010, Standard Chartered d. On 16 April 2010, Standard Chartered Bank
Bank dan Bank telah menandatangani Perjanjian and the Bank entered into a Management
Dukungan Manajemen (Management Support Support Agreement (MSA), which was
Agreement/MSA) yang kemudian diubah dan amended and restated with the agreement
dinyatakan kembali dengan perjanjian yang signed on 10 September 2013. The MSA
ditandatangani pada tanggal 10 September 2013. mainly stated that the Bank has the right to
MSA tersebut pada intinya mengatur bahwa request a transfer of best practices, knowledge
Bank memiliki hak untuk meminta transfer best and expertise in any areas where support is
practice, pengetahuan, dan keahlian di setiap required in order to improve, develop and
area dimana dukungan tersebut diperlukan expand banking business and operations.
dalam rangka meningkatkan, mengembangkan
serta memperluas bisnis dan operasional Bank.
e. Pada tanggal 21 Juni 2013, Bank telah e. On 21 June 2013, the Bank has signed an
menandatangani perjanjian terkait dengan agreement for its plan to acquire 25%
rencana pembelian 25% saham PT Astra Sedaya ownerships in PT Astra Sedaya Finance (Note
Finance (Catatan 1b). Bank telah mendapat 1b). The Bank has obtained the approval from
persetujuan dari Bank Indonesia sesuai dengan Bank Indonesia in its letter No. 15/94/
surat No. 15/94/DPB3/PB3-4/Rahasia tanggal DPB3/PB3-4/Rahasia dated 14 November
14 Nopember 2013. Dalam hal pelaksanaan 2013. In the execution of this planned shares
pengambilan bagian saham dilakukan, maka acquisition, the Bank will comply with the
Bank akan tunduk pada setiap ketentuan prevailing regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
183
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
a. Pada tanggal 24 September 2007, Bank telah a. On 24 September 2007, Bank has submitted
melakukan upaya hukum eksekusi Hak the legal action to execute the mortgage of
Tanggungan terhadap PT Mandira Prima PT Mandira Prima Perkasa (MPP) due to the
Perkasa (MPP) dikarenakan MPP telah lalai failure of MPP to settle the debt based on the
dalam membayar utangnya berdasarkan restructuring agreement with the Bank. The
perjanjian restrukturisasi utang dengan Bank. Head of Cibinong District Court has accepted
Ketua Pengadilan Negeri Cibinong mengabulkan the legal action by issuing the Execution
upaya hukum tersebut dengan mengeluarkan Decision No. 57/Pen.Pdt/Eks./Akte/2007/
Penetapan Eksekusi No.57/ PN.CBN.
Pen.Pdt/Eks./Akte/2007/PN.CBN.
Pada tanggal 23 Nopember 2007, MPP On 23 November 2007, MPP has submitted the
mengajukan upaya hukum bantahan ke objection to with case District Court of Cibinong
Pengadilan Negeri Cibinong dan terdaftar and registered No. 141/Pdt.Bth/2007/PN with
dengan No. 141/Pdt.Bth/2007/PN dengan materi the demand that the Bank shall have to return
tuntutan bahwa Bank harus mengembalikan the excess repayment of Rp3,245 and
kelebihan pembayaran sebesar Rp3.245 dan USD3,748,571.85 On 5 August 2008, the
USD3.748.571,85. Pada tanggal 5 Agustus 2008, District Court of Cibinong has rejected the
Pengadilan Negeri Cibinong telah menolak objection from MPP. Based on this decision, on
bantahan dari MPP. Atas putusan ini, pada 23 September 2008, MPP has decided to
tanggal 23 September 2008, MPP menyatakan appeal to High Court of Bandung.
banding ke Pengadilan Tinggi Bandung.
Pada tanggal 30 Maret 2009, Pengadilan Tinggi On 30 March 2009, High Court of Bandung
Bandung melalui putusan perkara through its decision No. 48/PDT/2009/PT.BDG
No. 48/PDT/2009/PT.BDG menguatkan was reaffirm the decision of the District Court of
keputusan yang telah dibuat oleh Pengadilan Cibinong. Based on this decision of Bandung
Negeri Cibinong. Atas putusan Pengadilan Tinggi High Court, MPP has submitted the Cassation
Bandung ini, MPP mengajukan Memori Kasasi Memorandum on 13 July 2009, and has been
pada tanggal 13 Juli 2009 dan telah di register di registered in the Supreme Court RI (MARI) with
Mahkamah Agung RI (MARI) dengan No. case No. 2705K/Pdt/2009, and the Bank has
2705K/Pdt/2009, dan Bank telah mengajukan submitted Counter Cassation Memorandum on
Kontra Memori Kasasi pada tanggal 6 Agustus 6 August 2009.
2009.
Pada tanggal 18 Oktober 2010, melalui Putusan On 18 October 2010, through the Decision
Kasasi No. 2705 K/Pdt/2009, Mahkamah Agung No. 2705 K/Pdt/2009, the Supreme Court has
RI menerima bantahan MPP serta memutuskan received the MPP objection and decided among
antara lain sebagai berikut: others are as follows:
(i) Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi (i) Cancelled the Bandung High Court
Bandung No. 48/Pdt/2009/PT.BDG tanggal decision No. 48/Pdt/2009/PT.BDG dated
30 Maret 2009 dan Putusan Pengadilan 30 March 2009 and the Cibinong District
Negeri Cibinong No. 141/Pdt.Bth/2007/ Court’s of Decision No. 141/Pdt.Bth/2007/
PN.CBN tanggal 5 Agustus 2008; PN.CBN dated 5 August 2008;
(ii) Bank harus mengembalikan kelebihan (ii) The Bank shall have to return the excess
pembayaran kepada MPP sebesar repayment to MPP amounting to Rp3,245
Rp3.245 dan USD3.540.784,51; and USD3,540,784.51;
(iii) Menyatakan MPP sudah tidak memiliki sisa (iii) MPP has no remaining outstanding debts
utang baik dalam mata uang Rupiah to the Bank both in IDR and USD; and
maupun Dolar Amerika Setikat (USD)
terhadap Bank; dan
(iv) Seluruh Sertifikat Hak Tanggungan tidak (iv) All the Mortgage Certificates are not
mempunyai kekuatan hukum untuk legally enforceable to be executed.
dilakukan eksekusi.
184
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
b. Pada tanggal 24 September 1999, melalui Surat b. On 24 September 1999, based on Decision
Penetapan No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel, Letter No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel, PT Era
PT Era Giat Prima (EGP) mengajukan gugatan Giat Prima (EGP) filed a lawsuit against the
terhadap Bank sehubungan dengan perjanjian Bank in relation to the transfer/cessie
pengalihan/cessie atas tagihan BDNI dan BUN agreement for BDNI’s and BUN’s claims from
dari Bank kepada EGP. Gugatan ini timbul the Bank to EGP. The Bank was deemed to
karena Bank dianggap telah melakukan have breached its agreement with EGP.
wanprestasi. Oleh karena itu, EGP mengajukan Because of this, EGP claimed for the
sita terhadap tanah dan bangunan milik Bank confiscation of the Bank’s land and buildings
yang dikenal sebagai Bank Bali Tower dan known as Bank Bali Tower and Bintaro as well
Bintaro serta ganti kerugian sebesar as compensation for immaterial losses
Rp2.536.000 dan meminta agar dinyatakan amounting to Rp2,536,000. EGP also
sebagai pemilik dana hasil pencairan piutang demanded to be stated as the owner of the
tersebut yang diletakkan dalam escrow account. funds from the settlement of the above claims,
which was deposited in the escrow account.
..........
185
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Mahkamah Agung pada tanggal 6 Juni 2001 Memorandum on 18 June 2001. The cassation
dan menyerahkan Memori Kasasi tanggal case was already decided by the Supreme
18 Juni 2001. Perkara Kasasi tersebut telah Court through Decision No. 3025 K/Pdt/2001
diputus oleh Mahkamah Agung pada tanggal dated 8 March 2004, whereby the basic
8 Maret 2004 melalui putusan No. 3025 decision was to cancel the Jakarta High
K/Pdt/2001 dengan inti putusan adalah Court Decision No. 487/Pdt/2000/PT.DKI
membatalkan putusan Pengadilan Tinggi dated 23 March 2001 dated and stated
Jakarta No. 487/Pdt/2000/ PT.DKI tanggal that the escrow account amounting to
23 Maret 2001 dan menyatakan bahwa dana Rp546,466 was belong to the Bank (Note 16).
escrow account sebesar Rp546.466 adalah milik
Bank (Catatan 16).
Pada tanggal 29 Nopember 2005, Bank melalui On 29 November 2005, the Bank through its
Kuasa Hukumnya menerima Surat Legal Counsel received an Official Notification
Pemberitahuan Resmi dari Kepaniteraan Letter from the South Jakarta District Court
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas regarding the request for judicial review on the
diajukannya upaya hukum Peninjauan Kembali decision of the Supreme Court which was
(PK) oleh EGP atas putusan Kasasi Mahkamah received by the South Jakarta District Court on
Agung yang diterima oleh Kepaniteraan 24 March 2005. In response to the request for
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal judicial review, the Bank through its Legal
24 Maret 2005. Terhadap upaya hukum PK Counsel filed a Judicial Review Counter
tersebut, Bank melalui Kuasa Hukumnya telah Memorandum on 28 December 2005. Based
mengajukan Kontra Memori PK pada tanggal on the notification letter No. 59 PK/Pdt/2006,
28 Desember 2005. Berdasarkan surat the case was decided by the Supreme Court
pemberitahuan putusan PK No. 59 PK/Pdt/2006 on 29 May 2007 with the decision was to reject
perkara PK tersebut telah diputus oleh the request for judicial review from EGP (in
Mahkamah Agung Republik Indonesia pada favour of the Bank).
tanggal 29 Mei 2007 dengan putusan menolak
permohonan peninjauan kembali dari EGP
(Bank menang).
186
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Informasi keuangan unit usaha syariah Bank pada Financial information of the Bank’s sharia business
tanggal dan tahun yang berakhir tanggal unit as of and for the years ended 31 December
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai 2013 and 2012 were follows:
berikut:
2013 2012
Rasio pembiayaan bermasalah secara bruto The ratio of gross non-performing financing to total
terhadap jumlah pembiayaan yang diberikan oleh financing by sharia business unit was 0.60% and
unit usaha syariah masing-masing sebesar 0,60% 0.47% as of 31 December 2013 and 2012,
dan 0,47%, pada tanggal 31 Desember 2013 dan respectively. Ratio of non-performing financing on a
2012. Secara neto, rasio pembiayaan bermasalah net basis as of 31 December 2013 and 2012 was
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing- 0.36% and 0.23%, respectively.
masing adalah sebesar 0,36% dan 0,23%.
187
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
51. UNIT USAHA SYARIAH (lanjutan) 51. SHARIA BUSINESS UNIT (continued)
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Based on the prevailing Bank Indonesia Regulation
yang berlaku tentang Kewajiban Penyertaan Modal regarding The Minimum Capital Adequacy
Minimum Bank Umum berdasarkan Prinsip Requirement for Commercial Banks based on
Syariah, unit usaha syariah wajib menyediakan Sharia Principles, sharia business unit is required
modal minimum sebesar 8% dari Aset Tertimbang to set aside the minimum capital of 8% from the
Menurut Risiko dari kegiatan usaha berdasarkan Risk Weighted Assets of business based on sharia
prinsip syariah. Dalam hal modal minimum unit principles. If the minimum capital of a sharia
usaha syariah kurang dari 8% dari Aset business unit is less than 8% of the Risk Weighted
Tertimbang Menurut Risiko, maka kantor pusat Assets, the head office of the conventional
bank umum konvensional dari unit usaha syariah commercial bank hosting the sharia business unit
wajib menambah kekurangan modal minimum shall make up the shortfall in minimum capital to
sehingga mencapai 8% dari Aset Tertimbang reach 8% of the Risk Weighted Assets. Risks as
Menurut Risiko. Risiko yang dimaksud adalah referred to in the regulation are credit risk and
risiko penyaluran dana dan risiko pasar. market risk.
Perhitungan KPMM untuk unit usaha syariah The CAR computation of sharia business unit was
adalah sebagai berikut: as follows:
2013 2012
Aset Tertimbang Menurut Risk Weighted Assets with market
Risiko dengan memperhitungkan risiko pasar 8.712.336 5.647.402 risk charge
Jumlah modal 1.663.750 1.093.750 Total capital
Rasio KPMM dengan memperhitungkan
risiko pasar 18,81% 19,37% CAR with market risk charge
52. PSAK YANG DITERBITKAN NAMUN BELUM 52. ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE PSAK
BERLAKU EFEKTIF
Berikut ini adalah PSAK yang telah diterbitkan Set out below are the PSAKs that have been issued
namun belum berlaku efektif pada tanggal but not yet effective as of 31 December 2013, which
31 Desember 2013 yang relevan untuk Perseroan: are relevant to the Company:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after 1 January 2015:
2015:
• PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian • PSAK No. 1 (2013 Revision), “Presentation of
Laporan Keuangan”. Financial Statements”.
• PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan • PSAK No. 4 (2013 Revision), “Separate
Keuangan Tersendiri”. Financial Statements”.
• PSAK No. 65, “Laporan Keuangan • PSAK No. 65, “Consolidated Financial
Konsolidasi”. Statements”.
• PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. • PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”.
Perseroan masih menilai dampak atas penerapan The Company is still in the process of evaluating
PSAK baru di atas terhadap laporan keuangan the impact of the implementation of the above new
konsolidasian. PSAKs to the consolidated financial statements.
188
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
53. PERATURAN BARU YANG TELAH DITERBITKAN 53. NEW REGULATION ISSUED
Peraturan Bank Indonesia No. 15/12/PBI/2013 Bank Indonesia regulation No. 15/12/PBI/2013
tanggal 12 Desember 2013 perihal Kewajiban dated 12 December 2013 regarding The Minimum
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Capital Adequacy Requirement for Commercial
Banks.
Selain KPMM berdasarkan profil risiko, Bank wajib In addition to the minimum CAR based on risk
membentuk tambahan modal sebagai penyangga profile, Banks are also required to have additional
(buffer) sebagai berikut: capital for buffer as follows:
• Capital Conservation Buffer sebesar 2,5% dari • Capital Conservation Buffer of 2.5% from the
ATMR bagi Bank yang tergolong sebagai Risk Weighted Assets for Banks categorized
Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3 dan as Commercial Banks with Business Activity
BUKU 4, dan berlaku secara bertahap mulai (BUKU) 3 and BUKU 4, and will be effective
tanggal 1 Januari 2016. gradually starting on 1 January 2016.
• Countercyclical Buffer dalam kisaran sebesar • Countercyclical Buffer in the range of 0% up to
0% sampai dengan 2,5% dari ATMR yang 2.5% from Risk Weighted Assets which are
berlaku bagi seluruh Bank dan mulai applicable to all banks and will be
diterapkan pada tanggal 1 Januari 2016 atau implemented starting 1 January 2016 or earlier
lebih awal sesuai dengan penetapan oleh as deemed necessary by Bank Indonesia
Bank Indonesia berdasarkan kondisi depending on Indonesia macroeconomic
makroekonomi Indonesia. condition.
• Capital Surcharge untuk Domestic • Capital Surcharge for Domestic Systemically
Systemically Important Bank dalam kisaran Important Bank in the range of 1% up to 2.5%
sebesar 1% sampai dengan 2,5% dari ATMR from Risk Weighted Assets which are
yang berlaku bagi Bank yang ditetapkan applicable to banks which are determined as
berdampak sistemik dan mulai berlaku pada having systemic impacts and will be effective
tanggal 1 Januari 2016. on 1 January 2016.
Bank wajib menyediakan modal inti (Tier 1) paling Banks are required to provide core capital (Tier 1)
rendah sebesar 6% dari ATMR dan modal inti at a minimum of 6% from Risk Weighted Assets
utama (Common Equity Tier 1) paling rendah and Common Equity Tier 1 at a minimum of 4.5%
sebesar 4,5% dari ATMR, baik secara individual from Risk Weighted Assets, both individually and
maupun secara konsolidasi dengan entitas anak. consolidated level with subdsidiary. The minimum
Pemenuhan rasio modal inti dan modal inti utama requirement for core capital ratio and common
sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 masih equity Tier 1 up to 31 December 2014 are still
menggunakan komponen modal inti sebagaimana using core capital components as stated in Bank
dimaksud dalam Peraturan Bank Indonesia Indonesia Regulation No. 14/18/PBI/2012 regarding
No. 14/18/PBI/2012 tentang Kewajiban The Minimum Capital Adequacy Requirement for
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Commercial Banks.
a. Pada tanggal 8 Januari 2014, Bank menerima a. On 8 January 2014, the Bank received Bank
Surat Keputusan Bank Indonesia Indonesia Decision Letter No. 15/2259/DPBS
No. 15/2259/DPBS tanggal 30 Desember 2013 dated 30 December 2013 regarding the Result
mengenai Keputusan Hasil Uji Kemampuan dan of Fit and Proper Test for Candidate Director
Kepatutan (Fit and Proper Test) Calon Direktur of Sharia Business Unit. Based on that letter,
Unit Usaha Syariah. Berdasarkan surat tersebut, effective on 8 January 2014, the Bank
Bank menyatakan Achmad Kusna Permana announces Achmad Kusna Permana as
sebagai Direktur Unit Usaha Syariah efektif Director of Sharia Business Unit.
sejak tanggal 8 Januari 2014.
189
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
b. Proses Penawaran Umum Terbatas VI (PUT b. The process of Limited Public Offering VI
VI) melalui Penerbitan Hak Memesan Efek (Rights Issue VI) through the issuance of
Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para preemptive rights to the shareholders (Note 1),
pemegang saham (Catatan 1), telah selesai has been completed on 21 January 2014. The
dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2014. net proceeds from PUT VI have been recorded
Hasil emisi bersih PUT VI telah dibukukan as issued and fully paid-up capital amounted to
sebagai modal ditempatkan dan disetor penuh Rp150,963 and additional paid in capital
sebesar Rp150.963 dan tambahan modal amounted to Rp1,342,402 (net of share
disetor sebesar Rp1.342.402 (setelah dikurangi issuance cost amounted to Rp6,606).
dengan beban emisi saham sebesar Rp6.606).
c. Pengadilan Pajak melalui Pemberitahuan c. The Tax Court through Notification of Appeal
Permohonan Peninjauan Kembali dan for Judicial Review and Submission of Counter
Penyerahan Memori Peninjauan Kembali Memorandum dated 30 January 2014 notified
tanggal 30 Januari 2014 memberitahukan Bank the Bank that Director General of Taxation has
bahwa Direktur Jendral Pajak mengajukan filed an Appeal/Memorandum of Judicial
Permohonan/Memori Peninjauan Kembali ke Review to Supreme Court for SKPKB VAT and
Mahmakah Agung atas SKPKB PPN dan PPh corporate income tax fiscal year 2001.
Badan tahun 2001.
d. Pada tanggal 17 Pebruari 2014, Bank menerima d. On 17 February 2014, the Bank received a
Surat dari Otoritas Jasa Keuangan letter from Financial Services Authority
No. SR-12/D.03/2014 tanggal 17 Pebruari 2014 No. SR-12/D.03/2014 dated 17 February 2014
mengenai Keputusan Uji Kemampuan dan regarding the Decision of Fit and Proper Test
Kepatuhan (Fit and Proper Test) atas for appointment of the Director of PT Bank
Pengangkatan Direktur PT Bank Permata Tbk. Permata Tbk. Based on that letter, effective on
Berdasarkan surat tersebut, Bank menyatakan 19 February 2014, the Bank announces
Bianto Surodjo sebagai Direktur Perbankan Ritel Bianto Surodjo as Retail Banking Director.
efektif sejak tanggal 19 Pebruari 2014.
Beberapa akun dalam informasi komparatif (angka Certain accounts in the comparative information
koresponding) untuk tahun yang berakhir pada (corresponding figures) for the year ended
tanggal 31 Desember 2012 telah direklasifikasi 31 December 2012 have been reclassified to
agar sesuai dengan penyajian laporan laba rugi conform with the presentation of the consolidated
komprehensif konsolidasian untuk tahun yang statement of comprehensive income for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. ended 31 December 2013.
2012
Sebelum Setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
Reclassification Reclassification Reclassification
Pendapatan provisi dan komisi 928.965) (25.973) 902.992) Fee and commission income
Beban umum dan administrasi (1.467.038) 40.430) (1.426.608) General and administrative expenses
Beban operasional lainnya - lain-lain (114.308) (14.457) (128.765) Other operating expenses - others
190