ANTM

Tata Kelola Manajemen Informasi Terkait Tanggung Laporan Pejabat Senior Pejabat Anak Unit Bisnis Lembaga Referensi
Antam Risiko Saham Jawab Sosial Keuangan Perseroan Perusahaan dan dan Kantor dan Profesi Peraturan
Governance of Risk Shareholders Kami Konsolidasian Corporate Competent Person Perwakilan Penunjang Bapepam-LK
Antam Management Related Information Our Corporate Consolidated Senior Senior Management Business Units Supporting No. X.K.6
Social Financial Report Management of Corporate and Institutions and Cross Reference to
Responsibility Subsidiaries and Representative Professionals Bapepam-LK Rule
Competent Person Office X.K.6
Titik Balik untuk

Mempercepat Pertumbuhan
Turning Point to Accelerate Growth
PT ANTAM (Persero) Tbk

LAPORAN TAHUNAN 2010 ANNUAL REPORT ASX: ATM 1ANTM
IDX:
www.antam.com ANTAM 2010 Annual Report
Sekilas Antam Kepada Deskripsi Sumber Daya Analisis dan Diskusi Eksplorasi, Investasi untuk Perusahaan
Our Company Pemegang Saham Tentang Antam Manusia Manajemen Sumberdaya dan Masa Depan Patungan dengan
Dear Shareholder Antam’s Description Our Human Management’s Discussion Cadangan Investments for the Kepemilikan
Resources and Analysis Exploration, Resources Future Minoritas
and Reserves Minority Stake Joint
Ventures
2
Laporan Tahunan ANTAM 2010 www.antam.com
Kinerja Antam pada tahun 2010

merefleksikan peningkatan
signifikan penjualan feronikel
serta peningkatan harga
komoditas. Pada tahun 2010
seluruh fasilitas operasi nikel
berjalan optimal sementara
operasi komoditas emas
meningkat seiring dengan
pengoperasian tambang emas
Cibaliung.
Our 2010 results reflect a significant performance

increase of our ferronickel business as well as
higher commodity prices. In 2010, all of our nickel
facilities performed at optimal level. The operation
of our gold business was augmented with the
commercial operation of the new Cibaliung mine.
1
Daftar Isi
Ventures
TABLE OF CONTENTS
4 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights 73 PENDAPATAN
SALES REVENUE
Sekilas Antam 6 Identitas Perusahaan
Corporate Identity Analisis dan 75 harga pokok penjualan
Our Company 7 Visi 2020 dan Misi Diskusi Manajemen costs of sales
2020 Vision and Mission
Management’s Discussion 76 wawancara dengan ir. winardi, mm,
4
direktur operasi
8 Struktur Organisasi
interview with ir. winardi, mm,
Organization Structure and Analysis
operations director
9 Anak Perusahaan
10
Subsidiaries
Peristiwa Penting 2010
2010 Significant Events
72 78
79
laba kotor
gross profit
beban & laba usaha
12 WIlayah Operasi dan proyek- operating expenses & operating profit
proyek Pengembangan
Current Operations and 79 pendapatan lain-lain & laba bersih
other income & net profit
Development Projects
14 Sertifikasi 80 neraca konsolidasi
consolidated balance sheet
CERTIFICATION
17 penghargaan dan Pengakuan 81 Total kewajiban konsolidasi
Eksternal total consolidated liabilities
External Accolades and
Recognition
82 wawancara dengan djaja tambunan,
direktur keuangan
interview with djaja tambunan, finance
director
Kepada Pemegang 18 laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of 84 arus kas
cash flow
Saham Commissioners
84 treasury, struktur modal & likuiditas
28 Profil Dewan Komisaris
Dear Shareholder Antam’s Board of Commissioners treasury, capital structure & liquidity
30 laporan Direksi 85 peristiwa setelah tanggal neraca
18 Report from The Board of subsequent events

Directors 87 transaksi afiliasi
affiliate transaction
46 Profil Direksi
Antam’s Board of Directors 88 tuntutan & permasalahan hukum
legal claims & issues
48 tanggung jawab atas laporan
tahunan 2010
responsibility for the 2010 annual
95 komoditas Nikel
report Eksplorasi, nickel
49 Surat Pernyataan direksi tentang
tanggung jawab atas manajemen
Sumberdaya dan 97 komoditas Emas
gold
risiko dan pengendalian internal
directors’ statement regarding
Cadangan 99 komoditas bauksit
Exploration, Resources and bauxite
responsibility for the risk
management and internal control
Reverses 100 komoditas batubara & prospek
mineral industri
coal & industrial minerals
92 101 informasi mengenai jumlah

cadangan dan sumberdaya
notes to reserves and resources
estimation
102 wawancara dengan ir. tato
miraza, se, mm, direktur
pengembangan
interview with ir. tato miraza, se,
mm, development director
52 strategi perusahaan
corporate strategy
Deskripsi Tentang 52 struktur perusahaan 105 proyek-proyek pertumbunan dalam
menghadapi tantangan ke depan
Antam
corporate structure
Investasi untuk growth projects to meet future challenges
53 KomOditas Utama dan Proses
Antam’s Description Produksi Masa Depan 106 PROYEK CHEMICAL GRADE ALUMINA TAYAN
TAYAN CHEMICAL GRADE ALUMINA PROJECT
main operations and products
Investments for the Future 107
50
PROYEK feronikel halmahera
57 konsumen, strategi pemasaran &
ferronickel halmahera project
pangsa pasar
customer, marketing strategy & 107 PROYEK Modernisasi dan Optimasi-
104
market share Pembangunan Coal Fired Power Plant
POMALAA
59 prospek & dinamika usaha
MODERNISATION AND OPTIMISATION OF THE
prospect & dynamics of the
business FERRONICKEL SMELTERS-development of coal
fired power plant project
60 perubahan pada struktur &
manajemen perusahaan 108 PROYEK nickel pig iron (npi) mandiodo
changes in company structure & mandiodo nickel pig iron (npi) project
management
108 PROYEK SMELTER GRADE ALUMINA (SGA)
MEMPAWAH
64 jumlah Karyawan, latar belakang MEMPAWAH SMELTER GRADE ALUMINA (SGA)
Sumber Daya pendidikan & sistem rekrutmen
number of employees, education
PROJECT
Manusia background & recruitment system 109 PROYEK BESI BAJA KALIMANTAN SELATAN
SOUTH KALIMANTAN IRON MAKING PROJECT
Our Human Resources 65 pelatihan & pengembangan
109 pembukaan tambang-tambang baru
pegawai
opening of new mines
training & development
62 67 produktifitas karyawan
productivity
110 rencana BELANJA MODAL
CAPITAL EXPENDITURES (CAPEX)
68 lingkungan kerja
113 PT Nusa halmahera Minerals
work environment
Perusahaan (Antam 17,5%)
68 kesejahteraan pegawai
Patungan dengan PT Nusa halmahera Minerals
employee welfare (Antam 17.5%)
68 hubungan industrial & kebebasan Kepemiikan 114 PT Weda Bay Nickel
berorganisasi
industrial relationship & freedom Minoritas (Antam 10%)
PT Weda Bay Nickel
to join union Minority Stakes Joint (Antam 10%)
69 keselamatan & kesehatan kerja
Ventures 116 PT Sorikmas Mining (Antam 25%)
occupational safety & health PT SORIKMAS MINING
112
(Antam 25%)
71 wawancara dengan ir. achmad
ardianto, mba, direktur sdm
interview with ir. achmad ardianto,
116 PT Dairi Prima Mineral (Antam 20%)
PT Dairi Prima Mineral (Antam 20%)
mba, human resources director
117 PT gorontalo Minerals (Antam 20%)
PT gorontalo Minerals (Antam 20%)
117 PT Galuh Cempaka (Antam 20%)
PT GALUH CEMPAKA (Antam 20%)
2
Perwakilan 219
Tata Kelola Antam
Governance of
Antam
Risk
Management
119 pernyataan
Shareholders Kami
government
Related Information
Tata Kelola
Konsolidasian
statement
Our Corporate Consolidated
Corporate
Senior
Tanggung Jawab
Competent Person
Senior Management Business Units
tanggung jawab
Penunjang
menciptakan
Supporting
sosial untuk
Bapepam-LK
keberlanjutan
No. X.K.6
Governance of Antam 121 Struktur
Social
GOVERNANCE
dan Mekanisme Tata Kelola
Financial Report
STRUCTURE AND MECHANISM
Management Sosial Kami
of Corporate and social and
Institutions responsibility
sustainability
to achieve
Cross Reference to
Our Corporate Social
118
122 Rapat Umum Pemegang Saham Competent Person Office 221 visi dan misi kegiatan
X.K.6 tanggung
general meeting of shareholders jawab sosial antam
Responsibility
124 Pemegang Saham vision and mission of antam social
218
shareholders responsibility activities
125 hak & tanggung jawab Pemegang
222 pembiayaan kegiatan tanggung
Saham jawab Sosial
rights & roles of shareholders financing of social responsibility
126 DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI activities
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD
OF DIRECTORS 223 akivitas tanggung jawab sosial di
bidang ekonomi
127 keanggotaan DEWAN KOMISARIS BOARD
social responsibility activities in
OF COMMISSIONERS’ membership
economic sector
127 keanggotaan DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’ membership 224 akivitas tanggung jawab sosial di
bidang sosial
127 penanganan benturan kepentingan
social responsibility activities in
managing conflict of interest
social sector
128 independensi
independency 226 kegiatan pascatambang
postmining activities
129 keseimbangan kewenangan
balance of authority
230 memelihara flora dan fauna
130 peran & tanggung jawab preservation of flora and fauna
roles & responsibilities
231 pengembangan sdm dan
133 interaksi DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI kesejahteraan pegawai
BOARDs interaction hr development and employee
134 pertanggungjawaban kinerja welfare
performance accountability
135 pengembangan profesional 231 standar etika dan pelaksanaan
hak asasi manusia
berkelanjutan
code of conduct & implementation
continuing professional development
of human rights standard
136 remunerasi
remuneration 232 keselamatan dan kesehatan kerja
occupational safety and health
137 kebijakan tata kelola
corporate governance policy 233 wawancara dengan ir. denny
maulasa, mm, direktur umum
dan csr
interview with ir. denny maulasa,
138 pengawasan 162 penilaian praktik gcg
mm, general affairs & csr
oversight assessment on gcg implementation
140 SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
SECRETARY TO THE BOARD OF 163 antam di mata publik
COMMISSIONERS how public views antam
141 Komite Audit 164 pengendalian internal & manajemen

234 laporan keuangan Konsolidasian
Audit Committee risiko
internal control & risk management
Laporan Keuangan CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
144 KOMITE NOMINASI, REMUNERASI DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 165 manajemen risiko Konsolidasian 235 Surat Pernyataan Direksi Tentang
Tanggung
Nomination, Remuneration, and risk management
Consolidated Financial Jawab atas Laporan Keuangan
Human Resources Development 166 audit internal konsolidasian
Committee internal audit Report director’s statement of
146 KOMITE MANAJEMEN RISIKO
169 pedoman perilaku responsibility over the
234
Risk Management Committee consolidated financial statements
code of conduct
149 Komite Good Corporate Governance
236 Laporan Auditor Independen
Good Corporate Governance 170 mekanisme pelaporan pelanggaran
independent auditors’ report
Committee whistleblowing mechanism
151 Komite Corporate Social 170 ketersediaan informasi untuk 245 Catatan atas Laporan Keuangan
Responsibility, Lingkungan pengawasan Konsolidasian
dan Pascatambang (CSR-LPT) availability of information for NOTES TO the CONSOLIDATED
Corporate Social Responsibility, oversight FINANCIAL STATEMENTS
Environment, and Post-Mining
Committee (CSR-EPM) 171 audit independen atas laporan
keuangan
155 Penilaian efektivitas & kinerja komite
evaluation on committees’
independent audit of financial
statements
Pejabat Senior Perseroan
effectiveness & performance Corporate Senior Management
156 pengelolaan 171 pengelolaan sumber daya manusia
357
human resources management
management
158 corporate secretary 173 manajemen sdm berbasis kinerja
corporate secretary performance based hr management
159 komunikasi yang efektif 176 hubungan yang harmonis dengan
effective communication karyawan
160 hubungan dengan pemegang saham
relationships with shareholders
harmonious relationship with
employee
Pejabat Anak Perusahaan dan
161 pengungkapan informasi melalui situs
180 good corporate citizen Competent Person
disclosure information through good corporate citizen
website Senior Management of Corporate Subsidiaries and
162 implementasi gcg 184 tingkat penerapan governance di
Competent Person
antam
gcg implementation
governance practice level at antam
358
Manajemen Risiko Risk Management
202
Unit Bisnis dan Kantor Perwakilan
207 Kinerja & total imbal hasil bagi Business Units and Representative Offices
Informasi Terkait pemegang saham
359
share performance & total
Saham returns to the shareholders
208 pencatatan Saham Antam
Shares Related Information SHARE listing
208 Jumlah dan Komposisi Pemegang
206
Saham
211
SHAREHOLDER number & COMPOSITION
Kebijakan dan pembayaran dividen
Lembaga dan Profesi Penunjang
tunai Supporting Institutions and Professionals
DIVIDEND policy and payment
212
360
REALISASI UTILISASI DANA IPO (INITIAL
PUBLIC OFFERING) PADA TANGGAL 31
DESEMBER 2010
IPO net-proceeds utilization as at
december 31, 2010
213 status treasury stock atas
PEMBELIAN KEMBALI (BUYBACK)
SAHAM Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
treasury stock status on shares
BUYBACK
Cross Reference to Bapepam-LK Rule X.K.6
213 hubungan investor
215
investor relations
hubungan dengan media massa
mass-media relationship
361
3
Ventures
Ikhtisar Keuangan
FINANCIAL HIGHLIGHTS
Deskripsi 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2010/2009
Description %
Penjualan Bersih
Net Sales 1.735,22 1.711,40 2.138,81 2.858,54 3.251,24 5.629,40 12.008,20 9.591,98 8.711,37 8.744,3 0,4
Harga Pokok Penjualan

Cost of Sales 1.122,93 1.280,48 1.471,91 1.497,70 1.827,14 2.887,94 4.678,82 6.940,80 7.513,37 5.807,22 (23)
Laba Kotor
Gross Profit 612,29 430,92 666,90 1.360,84 1.424,09 2.741,47 7.329,38 2.651,18 1.197,99 2.937,08 145
Laba sebelum Bunga, Pajak,

Depresiasi dan Amortisasi
Earnings Before Interest, Tax,
Depreciation and Amortization 262,81 364,96 466,18 1.317,77 1.394,59 2.778,43 7.705,55 2.304,35 1.239,51 2.800,6 126
Laba Usaha
Income from Operations 126,29 247,42 447,98 1.096,57 1.099,77 2.403,69 6.776,84 1.713,26 587,52 1.946,54 231
Beban Bunga
Interest Expense 19,00 13,20 16,72 2,20 25,56 141,96 74,31 50,35 47,05 12,65 (73)
Laba Bersih
Net Income 118,91 177,40 226,55 810,25 841,94 1.552,78 5.118,99 1.368,13 604,31 1.683,4 179
Jumlah Saham Beredar (‘000)

Outstanding Shares (‘000) 1.230.769 1.907.692 1.907.692 1.907.692 1.907.692 1.907.692 9.538.460 9.523.038 9.523.038 9.523.038 -
Laba Bersih per Saham

disesuaikan (Rp)*
Adjusted Net Income per
Share (Rp)* 12,47 18,60 23,75 84,95 88,27 162,79 536,67 143,67 63,46 176,77 179
Dividen per Saham

disesuaikan (Rp)**
Adjusted Dividend per
Share (Rp)** 6,23 6,04 7,72 29,73 30,01 65,12 215,23 57,47 25.383 N/A N/A
Jumlah Aktiva
Total Assets 2.577,31 2.525,03 4.326,84 6.042,65 6.402,71 7.290,91 12.043,69 10.245,04 9.940,00 12.310,73 24
Jumlah Kewajiban
Total Liabilities 890,63 843,86 2.543,33 3.600,18 3.373,07 3.009,30 3.292,36 2.130,97 1.748,13 2.709,9 55
Jumlah Hutang Jangka

Panjang
Total Long-term Debt 436,89 415,06 2.094,61 2.687,84 2.593,66 1.829,78 1.474,30 1.405,03 1.000,79 720,82 (28)
Jumlah Ekuitas
Total Stockholder’s Equity 1.680,48 1.675,48 1.783,51 2.442,47 3.029,64 4.281,60 8.750,11 8.063,14 8.148,94 9.580,10 18
Modal Kerja Bersih

Net Working Capital 874,29 827,99 2.100,12 2.064,93 1.308,11 2.138,09 6.230,04 5.093,59 4.565,62 5.604,56 23
* Penyesuaian jumlah saham setelah pemecahan saham pada tahun 2007.

** Dividen per saham untuk tahun buku 2010 akan diputuskan pada RUPS yang akan diselenggarakan pada bulan Juni 2011.
* Share adjustments following stock split in 2007.
** Dividend per share for year 2010 will be decided during the AGM which will be held in June 2011.
Catatan • Dalam miliar Rupiah kecuali jumlah saham beredar, laba bersih per saham, dividen per saham dan rasio.
• Notasi angka dalam Laporan Tahunan ini dalam Indonesia.
Notes • In billion Rupiah, except outstanding shares, net income per share, dividend per share and ratios.
• All figures in this Annual Report are in Indonesia notation.
4
24,76% 18,99% 28,29%

IMBAL HASIL RATA-RATA INVESTASI IMBAL HASIL RATA-RATA EKUITAS RASIO TOTAL KEWAJIBAN TERHADAP
RETURN ON AVERAGE INVESTMENT RETURN ON AVERAGE EQUITIES EKUITAS
TOTAL LIABILITIES TO EQUITY RATIO
15,13% 381,77% 22,01%

IMBAL HASIL RATA-RATA AKTIVA RASIO LANCAR RASIO TOTAL KEWAJIBAN TERHADAP
RETURN ON AVERAGE ASSETS CURRENT RATIO AKTIVA
TOTAL LIABILITIES TO ASSETS RATIO
Deskripsi 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2010/2009
Description %
Imbal Hasil Rata-Rata Investasi

Return on Average Investment 5,70% 9,55% 11,17% 31,70% 32,33% 45,41% 81,99% 18,25% 8,20% 24,76% 202
Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas

Return on Average Equities 6,93% 10,57% 13,10% 38,35% 30,77% 42,48% 78,56% 16,27% 7,46% 18,99% 155
Imbal Hasil Rata-Rata Aktiva

Return on Average Assets 4,67% 6,95% 6,61% 15,63% 13,53% 22,68% 52,95% 12,28% 5,99% 15,13% 153
Rasio Lancar
Current Ratio 292,69% 293,09% 568,03% 326,33% 267,83% 281,27% 442,67% 801,65% 710,76% 381,77% (46)
Rasio Total Kewajiban

terhadap Ekuitas
Total Liabilities to Equity Ratio 53,00% 50,37% 142,60% 147,40% 111,34% 70,28% 37,63% 26,43% 21,45% 28,29% 32
Rasio Total Kewajiban

terhadap Aktiva
Total Liabilities to Assets Ratio 34,56% 33,42% 58,78% 59,58% 52,68% 41,27% 27,34% 20,80% 17,59% 22,01% 25
Marjin Laba Kotor

Gross Margin 35,29% 25,18% 31,18% 47,61% 43,80% 48,70% 61,04% 27,64% 13,75% 33,59% 144
Marjin Laba Usaha

Operating Margin 7,28% 14,46% 20,95% 38,36% 33,83% 42,70% 56,44% 17,86% 6,74% 22,26% 230
Marjin Laba Bersih

Net Margin 6,85% 10,37% 10,59% 28,34% 25,90% 27,58% 42,63% 14,26% 6,94% 19,25% 177
Kas Dari Hasil Operasi

Operating Cashflow 385,51 250,16 481,18 768,94 742,34 1.690,32 4.835,91 1.137,32 995,41 2.004,57 101
Belanja Modal***
Capital Expenditure*** 90,11 103,30 635,98 1.364,36 1.436,16 85,61 197,16 302,39 449,43 560,34 25
Arus Kas Bebas

Free Cashflow 295,40 146,86 (154,80) (595,41) (693,82) 1.604,71 4.638,74 834,93 545,98 1.444,23 165
Nilai Tukar (Rp/US$)

Exchange Rate (Rp/US$) 10.249 9.280 8.504 8.935 9.712 9.167 9.136 9.638 9.400 8.991 (4)
Harga Nikel (US$/pon)****

Nickel Price (US$/lb)**** 2,71 3,08 4,37 6,28 6,70 10,96 16,82 9,55 6,67 9,89 48
Harga Emas (US$/toz)****

Gold Price (US$/toz)**** 271,35 310,57 364,06 409,87 445,42 604,65 697,32 872,40 974,39 1.227,22 26
*** Untuk perolehan aktiva tetap saja.

**** Harga spot rata-rata harian dalam satu tahun.
*** Only for fixed assets
**** Annual average of daily spot price
5
Ventures
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Nama Perusahaan Company’s Name*

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk. disingkat PT Antam (Persero) Tbk.
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk abbreviated PT Antam (Persero) Tbk.
Berkedudukan di Jakarta Domiciled in Jakarta
Pembentukan Founded
5 Juli 1968 July 5, 1968
Modal Dasar Authorized Capital

Rp3,8 triliun Rp3.8 trillion
Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Fully Paid Capital

Rp953,8 miliar Rp953.8 billion
Kepemilikan Ownership
Pemerintah Republik Indonesia 65% The Government of the Republic of Indonesia 65%
Masyarakat 35% Public 35%
Bidang Usaha Line of Business

Antam berusaha dalam bidang pertambangan berbagai jenis bahan galian, serta menjalankan usaha di bidang industri,
perdagangan, pengangkutan dan jasa yang berkaitan dengan pertambangan berbagai jenis bahan galian tersebut.
Antam’s scope of activities comprises of mining business of various types of minerals as well as conducting business,
manufacturing, trading, transportation and other services related to mining activities.
Hubungi Kami Contact Us

Gedung Aneka Tambang
Jl. Letjen. TB Simatupang No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530
Indonesia
Tel : (62-21) 789-1234
Fax : (62-21) 789-1224
E-mail : corsec@antam.com
www.antam.com
Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi situs www.antam.com. Dalam situs tersebut Anda juga dapat bergabung dalam
layanan distribusi berita melalui e-mail, Antam NewsAlerts.
For more information please visit our website www.antam.com. You can also join our e-mail distribution list, Antam NewsAlerts,
from our website.
SANGKALAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB:

Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap sebagai pandangan masa depan (forward looking statements) sehingga hasil-hasil nyata Perusahaan,
pelaksanaan atau pencapaian-pencapaiannya dapat berbeda dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa depan (forward looking statements) yang antara lain
merupakan hasil dari perubahan-perubahan ekonomi dan politik baik nasional maupun regional, perubahan nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan
dan penawaran pasar komoditas, perubahan kompetisi perusahaan, perubahan undang-undang atau peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan
pedoman-pedoman serta perubahan asumsi-asumsi yang digunakan dalam membuat pandangan masa depan (forward looking statements).
DISCLAIMER:
This report contains certain statements that may be considered “forward-looking statements”, the Company’s actual results, performance or achievements could
differ materially from those projected in the forward-looking statements as a result, among other factors, of changes in general, national or regional economic and
political conditions, changes in foreign exchange rates, changes in the prices and supply and demand on the commodity markets, changes in the size and nature of the
Company’s competition, changes in legislation or regulations and accounting principles, policies and guidelines and changes in the assumptions used in making such
forward-looking statements.
* Dalam Laporan Tahunan ini nama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk. selanjutnya disingkat “Antam”.
* This Annual Report will use the name “Antam” as abbreviation of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk.
6
Visi 2020 Menjadi korporasi global berbasis pertambangan

dengan pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia.
2020 Vision
To be a global mining based corporation, with healthy
growth and world-class standards.
Arti Visi Kami

• Global
Misi Mission
Menerapkan praktik manajemen bisnis bertaraf
• Membangun dan menerapkan praktik-praktik
internasional serta meningkatkan skala usaha dan/
terbaik kelas dunia untuk menjadikan Antam
atau memperluas wilayah operasi ke luar negeri untuk sebagai pemain global.
menjadi pelaku bisnis kelas dunia. • Menciptakan keunggulan operasional berbasis
• Berbasis Pertambangan biaya rendah dan teknologi tepat guna dengan
Berbasis sumberdaya mineral dan batubara dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja
diversifikasi dan integrasi terkait dalam bisnis serta lingkungan hidup.
pertambangan. • Mengolah cadangan yang ada dan yang baru
• Pertumbuhan sehat untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.
pertumbuhan berkesinambungan di atas rata-rata • Mendorong pertumbuhan yang sehat dengan
mengembangkan bisnis berbasis pertambangan,
industri pertambangan.
diversifikasi dan integrasi selektif untuk
• Standar kelas dunia
memaksimalkan nilai pemegang saham.
kemampuan dan budaya organisasi berkinerja tinggi • Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan
dan penerapan praktik-praktik terbaik kelas dunia. pegawai serta mengembangkan budaya organisasi
berkinerja tinggi.
• Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan
What Our Vision Means masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi,
• GLOBAL khususnya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
Conducting internationally standard business
management practices, increasing the scale of our • To develop and implement world class best practices
to transform Antam to be a global player.
business and/or expanding our operations abroad to
• To develop operational excellence based on low cost
become world class player.
operations and applicable technology with utmost
• MINING BASED concern on health, safety and environment.
Mineral resources and coal based with diversification and • To process existing and new reserves to develop
integration related to mining business. competitive advantages.
• HEALTHY GROWTH • To drive healthy growth through development of
Sustainable growth with above average performance mining related business, selective diversification and
against our peers. integration for maximizing shareholders value.
• WORLD CLASS STANDARD • To develop employee competencies and welfare as
Excellent performance of organization culture and well as high performing organization culture.
• To participate in improving welfare of
implementation of world’s best practices.
communities especially in surrounding operations
areas particularly in education and economic
empowerment.
7
Ventures
Struktur Organisasi
Organization Structure
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
DIREKTUR UTAMA
PRESIDENT DIRECTOR
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
DIREKTUR DIREKTUR UMUM DAN

DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR SUMBER DAYA CORPORATE SOCIAL
KEUANGAN OPERASI PENGEMBANGAN MANUSIA RESPONSIBILITY
FINANCE OPERATIONS DEVELOPMENT GENERAL AFFAIRS AND
HUMAN RESOURCES CORPORATE SOCIAL
DIRECTOR DIRECTOR DIRECTOR
DIRECTOR RESPONSIBILITY DIRECTOR
• KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
• Corporate secretary • KOMITE NOMINASI, REMUNERASI DAN

• internal audit • project development group PENGEMBANGAN SDM
• corporate strategic development • technology development
• mineral resources development group • marketing & customer support NOMINATION, REMUNERATION AND HUMAN
• operations management • legal & compliance RESOURCES DEVELOPMENT COMMITTEE
• environment & mine closure • tokyo representative
• risk management • treasury, tax & insurance • KOMITE MANAJEMEN RISIKO
• supply chain management • corporate finance RISK MANAGEMENT COMMITTEE
• accounting & budgeting • information & communication technology
• learning & development • human resources management • KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE
• organization effectiveness & development • general affairs, assets & external relations GOOD CORPORATE GOVERNANCE COMMITTEE
• corporate social responsibility
• KOMITE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY,
LINGKUNGAN DAN Pascatambang
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY,
ENVIRONMENT AND POST MINING COMMITTEE
unit bisnis unit bisnis unit bisnis unit bisnis unit anak-anak
pertambangan pertambangan pertambangan pengolahan geomin perusahaan
nikel sulawesi nikel maluku emas & pemurnian geomin subsidiaries
tenggara utara gold mining logam mulia unit
nickel mining nickel mining business unit logam mulia
business unit business unit processing
southeast north maluku & refinery
sulawesi business unit
8
Anak Perusahaan
Subsidiaries
25% 100% 99,98% 99,15% 100% 99,98% 99,5% 99,5% 80% 99,5%
PT Gag Nikel Asia Pacific PT Indonesia PT Cibaliung PT Dwimitra PT ANTAM PT Borneo Edo PT Mega Citra PT Indonesia PT Abuki Jaya
(Indonesia) Nickel Coal Resources Sumberdaya Enggang Resourcindo International Utama Chemical Stainless
Pty., Ltd. (Indonesia) (Indonesia) Khatulistiwa (Indonesia) (Indonesia) (Indonesia) Alumina Indonesia
(Australia) (Indonesia) (Indonesia) (Indonesia)
75% 20% 80%
Jenis Usaha: Jenis Usaha: Jenis Usaha: Jenis Usaha: Jenis Usaha: Jenis Usaha: Jenis Usaha: Jenis Usaha: Jenis Usaha: Jenis Usaha:
Eksplorasi dan Perusahaan Investasi Eksplorasi dan Eksplorasi, Eksplorasi dan Eksplorasi dan Pembangunan, Pembangunan, Industri alumina dan Pengolahan stainless
operator tambang Status: operator tambang pembangunan, operator tambang operator tambang perdagangan, perdagangan, jasa kontraktor steel
Status: Pengembangan batubara penjualan dan Status: Status: perindustrian, perindustrian, pertambangan Status:
Studi kelayakan usaha Status: pemurnian di Eksplorasi Beroperasi pertanian dan pertanian dan umum Pengembangan
Beroperasi industri emas pertambangan pertambangan Status: usaha
Nature of business: Nature of business: Status: Nature of business: Nature of business: Status: Status: Pengembangan
Mining exploration Investment company Nature of business: Beroperasi Mining exploration Mining exploration Eksplorasi Eksplorasi usaha Nature of business:
and operator Status: Coal mining and operator and operator Manufacturing
Status: Business exploration Nature of business: Status: Status: Nature of business: Nature of business: Nature of business: of stainless steel
Feasibility study development and operator Exploration, Exploration Operational Construction, Construction, Alumina industry Status:
Status: construction, trading, industry, trading, industry, and general mining Business
Operational marketing and agriculture and agriculture and contractor services development
refining in the gold mining mining Status:
mining industry Status: Status: Business
Status: Exploration Exploration development
Operational
100% 100%
PT Citra PT Borneo Edo
Tobindo International
(Indonesia) Agro
(Indonesia)
Jenis Usaha: Jenis Usaha:

Eksplorasi dan Perkebunan kelapa
operator tambang sawit
batubara Status:
Status: Pengembangan
Beroperasi usaha
Nature of business:
Nature of business: Palm oil plantation
Coal mining Status:
exploration Business
and operator development
Status:
Operational
9
Ventures
Peristiwa Penting 2010

2010 SIGNIFICANT EVENTS
26 JANUARI
JANUARY 10 MEI
MAY
Antam melakukan program bedah rumah berdesain adat Antam memberikan bantuan Rp5 miliar
Betawi untuk peningkatan sarana perawatan
di Rumah Sakit Umum Provinsi Sulawesi
Antam helped to fund restoration of Betawi traditional huses
Tenggara
Antam donated Rp5 billion to improve health
care facilities of the Southeast Sulawesi
Provincial Hospital
24 MEI
MAY
01 MARET
MARCH
PT Indonesia Chemical Alumina menetapkan
Konsorsium WIKA Group sebagai kandidat
pertama kontraktor Engineering,
Antam dan Identrust Security International menandatangani perjanjian terkait
Point Of Delivery untuk Gold Futures Contract Procurement and Construction (EPC) proyek
Chemical Grade Alumina Tayan
Antam and Identrust Security International signed an agreement related to
Point of Delivery for Gold Futures Contract PT Indonesia Chemical Alumina selected
the Consortium of WIKA Group as the First
Candidate of EPC Contractor for the Tayan
23 MARET CGA Project

MARCH
Antam menandatangani Nota Kesepahaman
Antam membangun fasilitas air bersih bagi masyarakat sekitar proyek dengan Universitas Jenderal Soedirman
Tambang Emas Cibaliung dalam Program Pengembangan Sumber Daya
Masyarakat
Antam built clean water facilities for the communities surrounding the
Cibaliung Gold Project Antam and the Jenderal Soedirman
University signed MoU in Community
Development Programs
25 MEI
MAY
Tambang emas Cibaliung resmi beroperasi
Cibaliung gold mine began to operate
31 MARET
MARCH
Antam menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT LEN Industri mengenai
penyediaan energi alternatif untuk masyarakat
Antam and PT LEN Industri signed MoU to provide solar energy facilities for
the communities 27 MEI
MAY
Pemegang saham Antam menyetujui
pembagian dividen kas final sebesar
Rp241,7 miliar atau 40% dari laba bersih
Antam untuk tahun buku yang berakhir
31 Desember 2009 atau ekuivalen dengan
Rp25,3830 per saham.
Antam’s shareholders approved the resolution
to pay a cash dividend in the amount of
Rp241.7 billion, or 40% of Antam’s profits after
tax of the year ended December 31, 2009. The
dividend was equivalent to Rp25.3830 per
share.
10
28 JUNI
JUNE 20 JULI
JULY
23 AGUSTUS
AUGUST
Antam memberikan bantuan Rp30 miliar untuk
Antam menandatangani Nota Antam dan Hangzhou Jinjiang Group CSR di Provinsi Sulawesi Tenggara
Kesepahaman dengan Badan Pengawasan China menandatangani Amandemen Antam donated Rp30 billion for Corporate Social
dan Keuangan Pembangunan (BPKP) Perjanjian Usaha Patungan untuk Responsibility Programs in Southeast Sulawesi
mengenai penerapan Tata Kelola membangun proyek Smelter Grade
Perusahaan Yang Baik Alumina (SGA)
Antam and Indonesian Financial Antam and Hangzhou Jinjiang Group
Development Comptroller signed MoU China signed Amended Joint Venture
to augment implementation of Good Agreement to build Smelter Grade
Corporate Governance principles Alumina (SGA) project
31 AGUSTUS
05 23
NOVEMBER NOVEMBER AUGUST
NOVEMBER NOVEMBER Antam mengoperasikan tambang nikel baru
Antam mengirimkan bantuan untuk korban di Tapunopaka, Sulawesi Tenggara
Antam menanam 10.000 pohon di desa
bencana Alam di Wasior, Mentawai dan Antam began to operate Tapunopaka nickel
Nagrak, Cibubur
Yogyakarta mine in Southeast Sulawesi
Antam launched initiative to plant
Antam sent personnel and logistics to
10,000 trees at Nagrak village, Cibubur
Wasior, Mentawai and Yogyakarta PT Indonesia Chemical Alumina
menandatangani kontrak Engineering,
Procurement and Construction (EPC) terkait
konstruksi proyek Chemical Grade Alumina
Tayan
PT Indonesia Chemical Alumina signed
Engineering, Procurement and Construction
(EPC) Contract relating to the construction of
the Tayan Chemical Grade Alumina Project
17 DESEMBER
DECEMBER
19 NOVEMBER
NOVEMBER
29 NOVEMBER
NOVEMBER
Antam memperoleh empat penghargaan
dalam Indonesia Sustainability Award 2010
Antam received four awards during
Antam kembali raih Penghargaan
Indonesia Sustainability Award 2010
Antam menandatangani Nota Kesepahaman PROPER 2010 dari Kementerian
21
dengan Perum Perhutani untuk mendukung Lingkungan Hidup
DESEMBER
Program Penanaman 1 Miliar Pohon Antam received PROPER Award 2010 DECEMBER
Antam signed MoU with Perum Perhutani from the Ministry of Environment
to support One Billion Tree Program Antam mengakhiri kegiatan
pertambangan pasir besi di Cilacap yang
telah beroperasi selama 40 tahun
Antam ceased iron sands mining
22 10
NOVEMBER DESEMBER operations at Cilacap after 40 years of
NOVEMBER operation
DECEMBER
Antam raih Penghargaan Best Overall
Dalam GCG Award 2010 dari Indonesia Antam Raih Predikat Perusahaan Sangat
Institute For Corporate Directorship Terpercaya Pada Corporate Governance
Perception Index Award 2009
Antam received Best Overall Award during
GCG Award 2010 from The Indonesia Antam received Most Trusted Company
Institute For Corporate Directorship Award during Corporate Governance
Perception Index Award 2009
11
Ventures
Wilayah Operasi dan Proyek-

proyek Pengembangan
Current Operations and Development Projects
5 1 7
6 8
5 4
PROYEK-PROYEK PENGEMBANGAN ANTAM

ANTAM’S DEVELOPMENT PROJECTS
Proyek-proyek Pengembangan Strategis Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas

Strategic Development Project Minority Stake Joint Venture Companies
Nama Proyek Kepemilikan Komoditas Nama Perusahaan Kepemilikan Komoditas

Project Name Ownership Commodity Company Name Ownership Commodity
1 Tayan Chemical Grade Alumina 80% Chemical Grade Alumina 1 PT Meratus Jaya Iron & Steel 34% Sponge Iron
2 FeNi Halmahera 100% Nikel Nickel 2 PT Nusa Halmahera Minerals 17,5% Emas Gold
3 PT Sorikmas Mining 25% Emas Gold
3 Modernisasi dan Optimasi Pabrik Feronikel- 100% Modernisasi dan Optimasi Pabrik PT Weda Bay Nickel 10% Nikel Nickel
4
Pembangunan PLTU Pomalaa Feronikel-Pembangunan PLTU Pomalaa
Modernization and Optimization of Pomalaa Modernization and Optimization 5 PT Dairi Prima Mineral 20% Timbal dan Seng Lead and Zinc
Feronickel Smelters-Development of Coal of Pomalaa Feronickel Smelters- 6 PT Galuh Cempaka 20% Intan Diamond
Fired Power Plant Development of Coal Fired 7 PT Sumbawa Timur Mining 20% Emas Gold
Power Plant
8 PT Gorontalo Minerals 20% Emas Gold
4 Mandiodo Nickel Pig Iron 100% Nickel Pig Iron 9 PT Pelsart Tambang Kencana 15% Emas Gold
5 Mempawah Smelter Grade Alumina 49% Smelter Grade Alumina
12
INDONESIA
2
2
8 2
4
9
3 4
1
3
LOKASI DAN DAERAH OPERASI

LOCATION AND OPERATIONS AREA
Deskripsi Description Lokasi Location
1 Tambang Nikel dan Pabrik Peleburan Nickel Mine and Smelters Pomalaa
2 Tambang Nikel Nickel Mine Tanjung Buli, Gee
3 Tambang Nikel Nickel Mine Tapunopaka
4 Tambang Emas dan Pabrik Gold Mine and Factory Pongkor
5 Tambang Emas dan Pabrik Gold Mine and Factory Cibaliung
6 Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Jakarta
Precious Metal Processing and Refinery
7 Tambang Bauksit Bauxite Mine Tayan
8 Unit Geomin Geomin Unit Jakarta
13
Ventures
Sertifikasi
Certification
Sertifikasi Quality Management System-ISO 9001: 2008 (SGS International)

untuk proses pengolahan feronikel dan kegiatan pendukung diperoleh sejak
17 Mei 2002 (upgrading dari versi ISO 9002: 1994 pada 3 April 1996 dan dari
versi ISO 9001: 2000 pada 20 Mei 2010).
Quality Management System Certificate-ISO 9001: 2008 (SGS International)

for ferronickel processing and supporting activities, obtained on May 17,
2002 (upgrade from ISO 9002: 1994 version, obtained on April 3, 1996 and
from ISO 9001: 2000 obtained on May 20, 2010).
Sertifikasi Enviromental Management System-ISO 14001: 2004 (SGS

International) untuk kegiatan penambangan, pengolahan feronikel
serta kegiatan pendukung diperoleh sejak tahun 2006 (upgrading dari
versi ISO 14001: 1996 yang diperoleh sejak tahun 2001).
Environmental Management System Certification-ISO 14001: 2004

(SGS International) for mining, ferronickel processing and supporting
activities, obtained in 2006 (upgrade from ISO 14001: 1996 version
obtained in 2001).
Sertifikasi Occupational, Health and Safety Management System-OHSAS

18001: 2007 (SGS International) diperoleh pada 7 Mei 2009.
Occupational, Health and Safety Management System-OHSAS 18001: 2007

(SGS International) obtained on May 7, 2009.
Registrasi REACH (Registration, Evaluation, Authorisation and

restriction of Chemicals) untuk unsur nikel dan iron telah dilakukan
pada tanggal 29 November 2010 untuk memenuhi regulasi pasar Uni
Eropa mengenai penggunaan bahan kimia yang aman dalam siklus
pengolahan feronikel.
REACH (Registration, Evaluation, Authorisation and Restriction of

Chemicals) Registration for nickel and iron substance was conducted
on November 29, 2010 to fulfill the European Union regulation on safe
use of chemical substance in ferronickel processing cycle.
14
Sertifikasi Quality Management System-ISO 9001: 2008 (SAI Global) untuk

proses penambangan dan pengolahan emas Pongkor diperoleh sejak 3
Maret 2000 (upgrading dari versi ISO 9001: 2000 pada 3 Maret 2009).
Quality Management System Certification-ISO 9001: 2008 (SAI Global) for

gold mining and processing at Pongkor, obtained on March 3, 2000 (Upgrade
from ISO 9001: 2000 version obtained on March 3, 2009).
Sertifikasi Enviromental Management System-ISO 14001: 2004 (SAI

Global) untuk proses penambangan dan pengolahan emas Pongkor
diperoleh sejak 18 September 2002 dan dilakukan upgrade versi 2004
pada tahun 2005.
Environmental Management Systems Certification-ISO 14001: 2004

(SAI Global) for gold mining and processing at Pongkor, obtained since
September 18, 2002 and upgrade to 2004 version in 2005.
Sertifikasi Occupational, Health and Safety Management System-

OHSAS 18001: 2007 (SAI Global) untuk proses penambangan dan
pengolahan emas Pongkor diperoleh pada tanggal 15 Oktober 2008.
Occupational, Health and Safety Management Systems Certification-

OHSAS 18001: 2007 (SAI Global) for gold mining and processing at
Pongkor, obtained on October 15, 2008.
Sertifikasi Quality Management System-ISO 9001: 2008 (TUV) untuk

seluruh aktifitas proses di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam
Mulia yang diperoleh sejak tahun 2004 (upgrading dari versi ISO 9001:
2000 pada 12 Juni 2010).
Quality Management System Certification-ISO 9001: 2008 (TUV) for all
processing activities at Logam Mulia Processing and Refiney Business
Unit, obtained in 2004 (upgrade from ISO 9001: 2000 version obtained
on June 12, 2010).
15
Ventures
Sertifikasi Enviromental Management System-ISO 14001: 2004 (TUV) untuk

seluruh aktifitas proses di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia
yang diperoleh sejak tahun 2004.
Environmental Management System Certification-ISO 14001: 2004 (TUV) for

all processing activities at Logam Mulia Processing and Refinery Business Unit,
obtained in 2004.
Akreditasi Laboratorium Penguji sesuai standar ISO 17025 yang dikeluarkan oleh
KAN (Komite Akreditasi Nasional) untuk analisa emas, perak serta campuran
emas, perak dan platinum di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia
yang diperoleh sejak bulan Juni 2003.
Testing Laboratory Accreditation in accordance to ISO 17025, issued by National

Accreditation Committee (KAN) for gold, silver, gold and silver mixture and
platinum analysis at Logam Mulia Processing and Refinery Services, obtained in
June 2003.
Akreditasi dari London Bullion Market Association (LBMA) setelah melewati

prosedur pengujian produk oleh LBMA sejak tanggal 1 Januari 1999.
Accreditation from London Bullion Market Association (LBMA). The accreditation

was obtained after Logam Mulia underwent product testing procedures by LBMA.
The accreditation was obtained on January 1, 1999.
Sertifikasi dari Dubai Metal and Commodities Centre untuk produk emas jenis
small bar Logam Mulia di pasar Timur Tengah sejak Agustus 2005. Bertujuan
agar balok emas produksi Unit Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam Mulia
dapat diperjualbelikan secara bebas di pasar Timur Tengah tanpa mengubah
identitas LM.
Certification from Dubai Metal and Commodities Centre for Logam Mulia’s small
gold bar, obtained in August 2005. The accreditation certifies Logam Mulia’s gold
bars to be traded freely at the Middle East market without any modification to
Logam Mulia’s identity.
Sertifikasi Quality Management System-ISO 9001: 2008 (TUV) untuk kegiatan

eksplorasi dan pengembangan pertambangan di Unit Geomin, diperoleh sejak
28 Oktober 2005 (upgrading dari versi ISO 9001: 2000 pada 6 November 2009)
Quality Management System Certification-ISO 9001: 2008 (TUV) for all exploration
and supporting activities at Geomin Unit, obtained on October 28, 2005 (upgrade
from ISO 9001: 2000 version obtained on November 6, 2009.
16
Penghargaan dan Pengakuan

Eksternal
External Accolades and Recognition
PENGHARGAAN KEGIATAN
AWARD EVENT
• Best Overall Sustainability Report Award Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA)
• Best SR category A (Agriculture, Plantation, Mining, & Basic Industry AWARD 2010
and Chemicals Company
• Runner up 1: Best Sustainability Reporting On Website
Perusahaan Sangat Terpercaya Corporate Govenance Perception Index (CGPI)
Most Trusted Company Award 2010
Best Overall GCG Award Indonesian Institute for Corporate Directorship
(IICD) GCG Award 2010
• PROPER Hijau untuk UBP Emas Pongkor PROPER 2010
• PROPER Biru untuk UBP Nikel Sulawesi Tenggara Company Environment Performance Rating
• PROPER Biru untuk UBPP Logam Mulia Program 2010
• PROPER Biru untuk UBP Nikel Maluku Utara
• Green Rating for Pongkor Gold Mining Business Unit
• Blue Rating for Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
• Blue Rating for Logam Mulia Precious Metal Refinery Business Unit
• Blue Rating for North Maluku Nickel Mining Business Unit
• Penghargaan Emas untuk GKM Convoi UBPP Logam Mulia International Convention on Quality Control
• Penghargaan Perak untuk GKM Cyclo UBP Nikel Sulawesi Tenggara Circle (ICQCC) AWARD
• Gold Award for Logam Mulia Precious Metal Refinery Business Unit
Quality Assurance Team
• Silver Award for Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
Quality Assurance Team
BUMN Terbaik dalam Implementasi GCG Anugerah BUMN 2010
Best SOE in GCG Implementation
The Best in Building & Managing Corporate Image kategori Mining (Non Indonesia’s Most Admired Company (IMAC)
Oil & Gas) 2010
The Best in Building & Managing Corporate Image for Mining Company
(Non Oil & Gas)
• Best Indonesia Green Mining Indonesia Green (Indogreen) Awards 2010
• Best Indonesia Green CSR
Penghargaan Early Improvement Indonesia Quality Award 2010
Early Improvement Award
• Penghargaan Utama untuk UBP Nikel Sulawesi Tenggara Penghargaan Lingkungan Pertambangan
• Penghargaan Utama untuk UBP Emas Pongkor Kementerian ESDM 2010
• Penghargaan Utama untuk UBP Nikel Maluku Utara Mining Environmental Award 2010-Ministry of
• Main Award for Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit Energy and Mineral Resources
• Main Award for Gold Mining Business Unit
• Main Award for North Maluku Nickel Mining Business Unit
• Platinum Award-Overall League of American Communications
• Top 100 Annual Reports Professionals (LACP) Vision Award
• Best Report Financials-Asia Pacific Region
17
Ventures
Laporan Dewan Komisaris

REPORT FROM THE board of COMMISSIONERS
Dewan Komisaris terus

mendorong Direksi agar
kinerja tahun 2010 yang
baik ini dijadikan sebagai
driving force untuk
berkomitmen penuh
terhadap peningkatan
kinerja di masa depan.
The Board of Commissioners

continues to encourage the
Board of Directors to make
Ir. Wisnu Askari Marantika the performance achieved in
Komisaris Utama President Commissioner 2010 the driving force to fully
commit to better performance
in the future.
18
Pemegang Saham yang terhormat, Dear shareholders,
Setelah mengalami masa-masa sulit pada tahun 2008 After the turbulent years of 2008 and 2009, we are
dan 2009, maka pada tahun 2010, kami bersyukur pleased to report that 2010 has been a turning point
karena merupakan turning point – titik balik bagi kinerja for Antam’s performance. We are confident to report on
Antam. Dewan Komisaris confidence untuk melaporkan
our responsibility to supervise and advise the Board of
pertanggungjawaban kami selama tahun buku yang
Directors in accordance with Law No. 40/2007 on Limited
berakhir pada tahun 2010 dalam menjalankan fungsi
Liability Companies, as well as other rules and regulations,
pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi
including those issued by the Indonesian Stock Exchange,
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas dan peraturan perundangan the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK) and
lainnya seperti yang diatur oleh otoritas pasar modal – the Australian Securities Exchange (ASX). In carrying out
Bapepam-LK dan Australian Securities Exchange (ASX). our roles, we always encourage the implementation of
Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan nasihat kami GCG practices as the foundation of the company’s day-to-
selalu mendorong agar implementasi Good Corporate day operations.
Governance (GCG) benar-benar diterapkan sebagai
landasan operasional perusahaan. In 2010, the Company made two significant steps in its
development. First, in terms of project development, Antam
Sepanjang tahun 2010 tercatat dua kemajuan yang
signed the EPC contracts related to the development of the
signifikan, pertama: di tataran Proyek terealisirnya
Tayan Chemical Grade Alumina (CGA) project, as well as
penandatanganan kontrak Engineering, Procurement
signing the revised Joint Venture Agreement (JVA) for the
and Construction (EPC) proyek Tayan dan
Mempawah Smelter Grade Alumina (SGA), which has long
penandatanganan revised Joint Venture Agreement
(JVA) proyek Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah been one of our goals. Second, at the operational level,
yang sudah lama diupayakan. Kedua: pada tataran Antam began commercial operations of the Cibaliung gold
operasional mulai beroperasinya Tambang Emas mine. The mine, which is located in Banten, is operated by
Cibaliung-Banten yang dikelola oleh PT Cibaliung Antam’s subsidiary, PT Cibaliung Sumberdaya. Antam also
Sumberdaya, anak perusahaan Antam serta mulai began operations at the Tapunopaka nickel mine, located
beroperasinya Tambang Nikel Tapunopaka-Sulawesi in Southeast Sulawesi. These milestones signify Antam’s
Tenggara. Kedua kemajuan tersebut menandai growth and will form the basis of the company’s growth in
terjadinya “growth” (pertumbuhan) sehingga tahun the coming years.
2010 akan merupakan titik balik untuk memacu
pertumbuhan Antam di tahun-tahun mendatang.
19
Ventures
PENERAPAN TATA KELOLA IMPLEMENTATION OF GOOD

PERUSAHAAN DALAM ASPEK CORPORATE GOVERNANCE WITHIN THE
PENGAWASAN SUPERVISORY ROLE
Sejak Sdr. Mahendra Siregar mengundurkan diri dari jajaran Antam’s Board of Commissioners has consisted of four
Dewan Komisaris yang berlaku efektif tanggal 15 Desember members since Mr. Mahendra Siregar’s resignation on
2009 dan dikukuhkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham December 15, 2009. His resignation was formally approved
tanggal 27 Mei 2010 maka sepanjang tahun 2010, kami during the company’s GMS on May 27, 2010. The Board’s
anggota Dewan Komisaris Antam - hanya terdiri dari empat
supervisory and advisory roles are supported by five
orang, dalam pelaksanaan tugas-tugas pengawasan dan
Commissioner-level committees: Audit; Nomination,
penasihatan, kami didukung oleh lima Komite yaitu Komite
Remuneration and HR Development; Risk Management;
Audit, Komite Nominasi, Remunerasi, dan Pengembangan
Good Corporate Governance (GCG); and Corporate Social
Sumber Daya Manusia (NRPSDM), Komite Manajemen
Risiko, Komite Good Corporate Governance (GCG), serta Responsibility, Environment and Post Mining (CSR-EPM).
Komite Corporate Social Responsibility, Lingkungan dan Each committee is chaired by a member of the Board of
Pascatambang (CSR-LPT). Setiap komite diketuai oleh salah Commissioners. Each committee also has a Charter which
seorang anggota Dewan Komisaris dimana tugas serta details its roles and responsibilities.
tanggung jawabnya didokumentasikan pada Pedoman
Kerja/Charter setiap Komite. We are aware that these committees have a more dynamic
and flexible work relationship with the company divisions
Kami menyadari pergerakan Komite tersebut lebih dinamis which serve as working partners at the Board of Directors’
dan lebih fleksibel dalam bersentuhan dengan Satuan
level. Each quarter, the Board of Commissioners Supporting
Kerja yang mengelola proses bisnis dan merupakan mitra
Committees report on their supervisory and advisory activities
kerja Komite yang berada di jajaran Direksi. Setiap periode
in accordance with their respective working plans.
triwulan Komite Penunjang Dewan Komisaris melaporkan
kemajuan pengawasan dan penasihatannya sesuai dengan
rencana kerjanya masing-masing. Our 2010 work plan consisted of two major items: programs
requiring our special attention and routine follow up work
Program Kerja kami dalam tahun 2010 terdiri dari dua hal, yaitu at committee level, which forms part of the Supporting
program kerja yang langsung menjadi perhatian khusus kami Committee’s routine work.
dan program kerja yang merupakan penjabaran lebih lanjut
dari program kerja kami di tingkat Komite yang merupakan Throughout 2010, any work deserving our special attention
program kerja rutin Komite Penunjang Dewan Komisaris. was discussed during the Board of Commissioners’ monthly
meeting with the Board of Directors. Each member of the
Program Kerja Dewan Komisaris yang harus mendapat
Board of Directors reports on his monthly progress in his
perhatian khusus dijadikan agenda untuk dibicarakan
specific field of work, thus creating an effective supervisory
dalam rapat rutin bulanan kami dengan Direksi dimana
and advisory system.
setiap anggota Direksi melaporkan kemajuan pekerjaan
dalam lingkup tugasnya sehingga fungsi pengawasan dan
penasihatan dapat berjalan dengan efektif sepanjang In 2010, the Board of Commissioners, through its
tahun 2010. Good Corporate Governance Committee, ensured that
management improved its governance structure to create
Dewan Komisaris melalui Komite Good Corporate an effective GCG-based governance process. An example of
Governance dalam tahun 2010 telah memastikan manajemen this includes the addition of GCG implementation as a Key
menyempurnakan governance structure agar governance Performance Indicator (KPI) within Antam’s performance
process yang berazaskan GCG dapat berjalan secara efektif
diantaranya berhasil mendorong dimasukkannya unsur
GCG Implementation sebagai Key Performance Indicator
(KPI) dalam Sistem Manajemen Kinerja (SMK) Antam
2010 yang diberlakukan diseluruh jajaran Perusahaan
20
DEWAN KOMISARIS
THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Dari Kiri From Left
Dr. Ir. Irwan Bahar

Ir. Wisnu Askari Marantika
Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, M.Sc.
Prof. Hikmahanto Juwana, SH, LL.M., Ph.D
Dewan Komisaris mendorong Antam untuk

melakukan pemetaan pemangku kepentingan dengan
mengedepankan dukungan dan peran seimbang
dari tiga pilar kemitraan (perusahaan-masyarakat-
pemerintah).
The Board of Commissioners encourages Antam to

conduct stakeholder mapping for advanced support and
a balanced role through tri-sector partnership (company-
community-government).
21
Ventures
Dewan Komisaris telah memastikan manajemen menyempurnakan

governance structure agar governance process yang berazaskan GCG dapat
berjalan secara efektif.
The Board of Commissioners has ensured that the management has strengthened
the Company’s governance structure so as to effectively implement a GCG-based
governance process.
disamping melakukan penyempurnaan atas Sistim Pelaporan based management system. We also improved the company’s
Pelanggaran (Whistleblowing System). whistle blowing system.
Untuk mengukur implementasi GCG di perusahaan, kami ikut In 2010, in order to measure the implementation of GCG in the
memantau pelaksanaan asesmen rutin tahunan oleh asesor
Company, we supervised the implementation of the annual
independen baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang
GCG assessment which was conducted by an independent
hasilnya dari tahun ke tahun mengalami perbaikan yang
assessor. Antam’s GCG implementation improved in 2010,
dibuktikan dengan penerimaan “GCG award” dari berbagai
both qualitatively as well as quantitatively, as reflected by
pihak eksternal.
the various external recognitions for GCG the company
Seiring dengan program perbaikan di atas, kami memulai received throughout the year.
penerapan sistim evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris
sebagai majelis dan penerapan sistim evaluasi terhadap In line with these initiatives, we also began to implement
kinerja setiap anggota Komite Penunjang Dewan Komisaris evaluation of the Board of Commissioners’ performance as
untuk pertama kalinya. a single Board and the evaluation of each member of the
committees.
Semua usaha tersebut di atas tidak lepas dari pengupayaan
agar GCG menjadi budaya Perusahaan sebagai landasan
These initiatives are the basis of making GCG an integral part
untuk memacu pertumbuhan perusahaan (accelerate
of Antam’s culture and serve as the foundation to accelerate
growth) dimasa mendatang.
the company’s growth in the future.
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

SUPERVISION AND CONTROL
Sebagaimana dijelaskan di atas salah satu fungsi kami
adalah melakukan pengawasan terhadap pengendalian As previously mentioned, one of our roles is to supervise
internal. Untuk itu Komite Audit membantu kami dalam internal company control. Antam’s Audit Committee assists
melaksanakan tugas pengawasan terhadap informasi us in performing this supervisory role over the company’s
keuangan dan pengendalian internal perusahaan. financial information as well as the internal controls.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan terutama yang Carrying out its main function of supervising financial
berkaitan dengan informasi keuangan, melalui Komite Audit information, the Board of Commissioners, through the Audit
kami melakukan penelaahan Laporan Keuangan perusahaan
Committee, reviewed the company’s financial statements
minimal sekali dalam tiga bulan, baik Laporan Keuangan
and notes, both audited and unaudited, on a quarterly basis.
non Audit maupun Laporan Keuangan hasil Audit Kantor
Antam’s financial statements and notes for the full year
Akuntan Publik (KAP), yang untuk tahun buku 2010 yang
of 2010 were audited by Public Accountant Purwantono,
dilakukan oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja yang
merupakan member firm of Ernst & Young Global. Suherman & Surja, a member firm of Ernst & Young Global.
22
Berdasarkan hasil penelaahan selama tahun 2010 dapat The company’s financial statements throughout 2010 were
dikatakan bahwa informasi Laporan Keuangan perusahaan presented in a timely and proper manner, as evidenced by the
telah disajikan secara handal dan tepat waktu yang ditandai external auditor’s statement of “Fair in all material respects”
dengan pemberian opini “Wajar Tanpa Pengecualian“ atas for Antam’s financial statements. Antam’s financial statements
Laporan Keuangan Antam dan publikasi Laporan Keuangan and notes were also lodged in a timely manner in accordance
tersebut selalu dilakukan secara tepat waktu sesuai dengan
with the Capital Market Supervisory Agency regulations.
ketentuan Bapepam-LK.
The Board of Commissioners, through the Audit Committee,

Untuk mendorong peningkatan kualitas sistem pengendalian
encouraged improvement in the company’s management
manajemen (Management Control System) maka kami-
melalui Komite Audit secara berkala melakukan evaluasi atas control systems. We conducted regular evaluation regarding
efektifitas pengendalian internal dan fungsi internal audit. the effectiveness of internal controls and the internal audit
Evaluasi dilakukan dengan me-review hasil audit internal function. We reviewed the results of internal audits on
terhadap sistem dan prosedur Pengendalian Internal di Unit- internal control systems and procedures in the Company’s
unit bisnis dan fungsi-fungsi utama perusahaan. Berdasarkan business units and functions. We believe, based on our
evaluasi tahun 2010, diperoleh keyakinan bahwa efektivitas evaluation in 2010, that the company’s internal control was
pengendalian internal perusahaan cukup baik dan terus sound and will continually improve. Further, the Board of
ditingkatkan dengan berbagai upaya perbaikan. Lebih Commissioners, through the Audit Committee, continues to
lanjut, kami melalui Komite Audit selalu mendorong
encourage the implementation of and compliance with GCG
untuk mengedepankan good corporate governance dalam
practices for all the company’s activities.
setiap transaksi serta memenuhi asas kepatuhan terhadap
ketentuan yang berlaku.
RISK MANAGEMENT
PENGENDALIAN RISIKO We recognize risk management as a strategic need and will
Kami menyadari bahwa Manajemen Risiko (Risk Management) determine how to improve the company’s performance.
menjadi kebutuhan yang strategis dan akan menentukan The Board of Commissioners consistently encourages the
perbaikan kinerja perusahaan. Oleh karena itu Dewan improvement and enhancement of risk management
Komisaris selalu konsisten mendorong peningkatan dan organization, as well as encouraging the company to base
penguatan organisasi Manajemen Risiko serta mendorong its activities on risk management. We also support the
agar setiap kegiatan Antam berbasis pengelolaan risiko. formulation of risk policy and procedures through the
Penyusunan Kebijakan dan Prosedur telah diupayakan Objective, Risk, and Control (ORC) approach.
berdasarkan pendekatan Objective, Risk, dan Control (ORC).
In 2010, we consistently encouraged the Board of Directors

Sepanjang tahun 2010 kami secara konsisten mendorong
to conduct regular Risk & Control Self Assessment (RCSA)
agar Direksi melakukan Risk & Control Self Assessment
for each division at Antam in line with the implementation
(RCSA) secara teratur untuk setiap Satuan Kerja di Antam,
seiring dengan mulai diimplementasikan ARMS (Antam of the ARMS (Antam Risk Management System) IT based
Risk Management System) yaitu sistem pengelolaan risiko risk management system. In 2010, we also discussed risk
berbasis IT (Information Technology). Hal lain yang telah management and mitigation issues for the company’s
dilaksanakan sepanjang tahun 2010 adalah pembahasan programs, projects and new initiatives. We also encouraged
risiko dan mitigasi seluruh program, proyek, dan inisiatif- the Risk Management division to consistently monitor the
inisiatif baru, serta mendorong agar Satuan Kerja Risk implementation of risk mitigation by the company’s divisions
Management secara konsisten melaksanakan fungsi which serve as risk owners.
monitoring terhadap pelaksanaan mitigasi risiko oleh Unit-
unit kerja terkait sebagai risk owner.
23
Ventures
PENGELOLAAN SUMBER DAYA HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

MANUSIA
We fully support the development of Antam’s human resources
Kami sangat mendukung upaya pengembangan Sumber as the company’s most valuable asset, specifically with regards
Daya Manusia (SDM) yang merupakan aset terpenting to company development. In 2010, various training programs,
perusahaan khususnya dalam mengembangkan operasi
such as the Antam Leadership Development Program (ALDP)
dalam berbagai aspek pelatihan di berbagai bidang mulai
and Antam Specialist Development Program, were conducted
dari Antam Leadership Development Program (ALDP), Antam
at a more intense level to augment employees’ knowledge
Specialist Development Program (ASDP) telah dilaksanakan
and competencies.
secara lebih intensif untuk tujuan peningkatan pengetahuan
dan kompetensi pegawai.
The Board of Commissioners also supports the launch
Dewan Komisaris juga mendukung dimulainya program of the Knowledge Management program as a basis for
Knowledge Management sebagai cikal bakal untuk core knowledge management within the company. The
pengelolaan pengetahuan inti di lingkungan perusahaan. implementation of the Employees’ Remuneration System
Implementasi SIP (Sistem Imbal Pegawai) di tahun 2010 in 2010 was conducted comprehensively through several
dilaksanakan secara menyeluruh namun bertahap, sehingga stages, and this is expected to encourage employee
dapat dipergunakan sebagai pemacu motivasi dan kinerja motivation and performance.
pegawai di seluruh organisasi.
In 2010, the company has been consolidating its corporate

Untuk pemantapan pembentukan budaya korporasi yang
culture to facilitate the ability to compete globally. This
mampu berkompetisi di pasar global juga telah dimulai
corporate culture is also being internalized in Antam such
penyusunan program internalisasi budaya kerja Antam
sehingga dapat menjadi warna dan karakter insan Antam that it becomes part of the very nature of Antam overall. We
secara menyeluruh. Keseluruhan pencapaian dalam also encourage employee performance be continually linked
operasional tugas pegawai tersebut juga didorong untuk with the individual evaluation system to achieve better and
terus dikaitkan dengan penilaian kinerja individu pegawai more challenging targets for sustainable long-term success
(SMUK - Sistem Manajemen Unjuk Kerja) yang semakin baik for the company.
dan menantang untuk tujuan keberhasilan perusahaan
jangka panjang.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
PENGELOLAAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL DAN LINGKUNGAN In relation to the company’s corporate social responsibility
and environmental management to create sustainable
Dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan
development, we encouraged Antam to conduct stakeholder
oleh perusahaan yang berwawasan pembangunan
mapping. This approach will utilize the balanced support
berkelanjutan, kami mendorong Antam untuk melakukan
and role of partnerships across the three sectors of company-
pemetaan (Stakeholder Mapping) sebagai pendekatan
kepada pemangku kepentingan dengan mengedepankan community-government. We have supported awareness
dukungan dan peranan seimbang dari tiga pilar kemitraan of the company’s CSR Master Plan, strengthening the
(Trisector Partnership) yaitu perusahaan-masyarakat- organization, and the improvement of competencies and
pemerintah dan penyempurnaan serta pensosialisasian resources for Antam’s employees within the CSR operational
Rencana Induk (Master Plan) CSR, penguatan kelembagaan, division. We also supported compliance with the company’s
peningkatan kompetensi dan sumberdaya pelaksana sustainability report to global standards. We believe this
khususnya di unit-unit bisnis, serta pemenuhan kelengkapan report has an important role for the future attainment of
persyaratan dalam Laporan Keberlanjutan (‘Sustainability world class company certification.
Report’) yang mempunyai peranan penting untuk ke depan
menggapai predikat perusahaan berkelas dunia.
24
Selain itu, kami sangat antusias terhadap upaya Antam We also enthusiastically support Antam’s initiative in
dalam mendukung program Pemerintah untuk pengelolaan supporting the government’s program to reduce the impact
dampak pemanasan global, diantaranya melalui program of global warming. We praised the company’s initiative to
pengelolaan keanekaragaman hayati di kawasan Unit Bisnis actively manage biodiversity within the Pongkor gold mine
Pertambangan Emas Pongkor-Kabupaten Bogor bersama
area in cooperation with the management of the Halimun
pengelola Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan
Salak National Park. We also support Antam’s initiatives
upaya-upaya efisiensi energi dalam kegiatan operasi Antam,
to reduce energy use in its operational activities to reduce
untuk pengurangan emisi karbon dioksida.
carbon dioxide emissions.
PENILAIAN ATAS KINERJA PERUSAHAAN

REVIEW OF COMPANY PERFORMANCE
Pada tahun-tahun 2008 dan 2009 krisis perekonomian global
telah menyebabkan anjloknya tingkat permintaan maupun In 2008 and 2009, the global economic crisis reduced
harga komoditas sehingga mengakibatkan perusahaan commodity demand and prices significantly. Many commodity
pertambangan menurunkan aktivitasnya bahkan menutup players closed down during this period. Antam also
operasi pabriknya. Selama masa itu pulalah Antam experienced a significant drop in its financial performance
mengalami masa-masa sulit yang menyebabkan penurunan during these years.
kinerja yang tajam.
We thanked and praised the God Almighty to see 2010 as a

Namun pada tahun 2010, kami bersyukur kepada Tuhan Yang
turning point for Antam. The company’s audited net profit
Maha Esa karena merupakan tahun titik balik - turning point
rose 179% from Rp604.3 trillion in 2009 to Rp1,683 trillion
bagi perbaikan kinerja Antam. Kinerja keuangan Antam
in 2010.
membukukan laba bersih auditan perseroan sebesar Rp1,683
triliun untuk tahun 2010, naik sebesar 179% dibandingkan
laba bersih Rp604,3 miliar pada tahun 2009. Antam’s earnings per share in 2010 of Rp176.77 were
significantly higher than the Rp63.46 in 2009. As such,
Laba bersih per saham Antam pada tahun 2010 tercatat Antam’s net margin increased significantly to 19% in 2010
Rp176,77 dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp63,46. compared to 7% in 2009. Antam’s sales in 2010 of Rp8,744
Dengan demikian, marjin bersih Antam di tahun 2010 naik trillion increased slightly from the Rp8,711 trillion in 2009.
tajam menjadi 19% dibandingkan 7% pada tahun 2009. Nilai Ferronickel, a processed product, had the largest margins
penjualan Antam sebesar Rp8,744 triliun pada tahun 2010 and was the largest contributor to sales in 2010 with a
naik tipis dibandingkan nilai penjualan tahun 2009 yang
42% contribution. Nickel ore contributed 27% of total
berjumlah Rp8,711 triliun, Kontribusi sebesar 42% berasal
sales in 2010.
dari komoditas feronikel yang merupakan komoditas olahan
yang memberikan kontribusi dan marjin terbesar. Komoditas
In 2010, Antam’s ferronickel production rose sharply by 49%
bijih nikel Antam menyumbang 27% dari total penjualan
Antam tahun 2010. over 2009 to 18,688 tons of nickel contained in ferronickel
(TNi). Higher demand also pushed ferronickel sales higher by
Pada tahun 2010 volume produksi feronikel naik tajam 29% over 2009 to 18,254 TNi. Antam’s nickel ore sales also
49% dibandingkan tahun 2009 menjadi 18.688 ton rose 20% over 2009 to 5,863,840 wmt.
nikel dalam feronikel (TNi). Peningkatan permintaan
menyebabkan volume penjualan komoditas feronikel naik In line with the start of commercial operations at the
29% dibandingkan tahun 2009 menjadi 18.254 TNi. Volume Cibaliung gold mine in Banten, Antam’s gold production
penjualan bijih nikel Antam juga melonjak sebesar 20% in 2010 rose 6% over 2009 to 2,776kg. Corresponding to
dibandingkan tahun 2009 menjadi 5.863.840 wmt.
management’s decision to cease precious metals trading,
which has a small margin, to reduce price fluctuation risks,
Dengan dimulainya pengoperasian tambang emas
Antam’s gold sales decreased 49% over 2009 to 6,561 kg.
baru Cibaliung-Banten, produksi emas Antam naik 6%
As such gold’s contribution to total sales dropped to 27% in
dibandingkan tahun 2009 menjadi 2.776 kg. Seiring dengan
keputusan manajemen pada awal tahun 2010 untuk 2010 compared with 50% in 2009.
25
Ventures
menghentikan kegiatan trading logam mulia yang memiliki CLOSING STATEMENT

marjin kecil dan menurunkan risiko fluktuasi harga, volume
penjualan emas Antam turun 49% dibandingkan tahun Despite a solid performance in 2010, the Board of
2009 menjadi 6.561 kg dan menyebabkan pendapatan dari Commissioners will continue to encourage management to
komoditas emas hanya berkontribusi 27% di tahun 2010 use this as a driving force for a better performance in future.
dibandingkan dengan 50% di tahun 2009. The company’s improved performance in 2010 gave excellent
momentum to Antam’s strategy for sustainable growth.
In line with the company’s planned developments, human
PENUTUP resource competencies remain important to prepare Antam’s
Kurang bijaksana jika kita telah merasa puas dan berbangga human resources for future challenges.
diri dengan kinerja yang dicapai dalam tahun 2010 ini. Oleh
karenanya Dewan Komisaris akan terus mendorong agar In this era of global trade and free competition, competitiveness
kinerja yang baik ini dijadikan sebagai driving force untuk is the key to augment company performance. We believe
berkomitmen penuh terhadap pencapaian peningkatan Antam’s strategic plan to increase economic scale and
kinerja di masa-masa mendatang. Peningkatan kinerja di
downstream product diversification, is the key to strengthen
tahun 2010 merupakan momentum yang sangat baik bagi
the company’s platform to create a competitive position.
rencana strategis perusahaan untuk dapat terus bertumbuh
secara berkesinambungan. Seiring dengan keinginan
Antam’s development projects will not only add value
Antam untuk melanjutkan pertumbuhan, aspek kompetensi
menjadi satu hal yang sangat penting agar SDM Antam siap but thanks to the multiplier effect will also help drive
menghadapi perubahan dan tantangan yang dihadapi di infrastructure development, job creation and transfer of
masa depan. technology while implementing Law No. 4/2009 on Minerals
and Coal Mining, specifically related to the ban of ore
Dalam era globalisasi perdagangan yang berdampak pada exports in 2014. These projects will transform Antam into
persaingan bebas, keunggulan kompetitif merupakan a global mining company with healthy growth and world
faktor mutlak dalam meningkatkan kinerja perusahaan. class standards.
Kami menilai bahwa rencana strategis Antam untuk
mengembangkan usaha melalui peningkatan skala ekonomis
maupun diversifikasi produk ke arah hilir, sudah tepat
dalam rangka memperkuat platform perusahaan untuk
membangun keunggulan kompetitif.
Lebih dari sekedar untuk meningkatkan nilai perusahaan,

proyek-proyek pengembangan usaha tersebut juga
akan menciptakan multiplier effect berupa penambahan
infrastruktur, penciptaan lapangan kerja, adanya transfer
teknologi, disamping itu juga untuk melaksanakan
implementasi dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara khususnya mengenai
larangan ekspor bijih pada tahun 2014. Pengembangan
usaha akhirnya akan dapat mentransformasi Antam sebagai
perusahaan pertambangan global dengan pertumbuhan
sehat dan berstandar kelas dunia.
26
Sebagai penutup, kami menyampaikan penghargaan In closing, we would like to express our appreciation to the
kepada seluruh jajaran perusahaan, Direksi dan Karyawan Board of Directors and all employees for their excellent work
Antam atas prestasinya dalam mengelola perusahaan in 2010 to significantly improve the company’s financial
sehingga kinerja dan imbal hasil yang diberikan Antam di performance and returns. We hope that strong commitment
tahun 2010 sangat signifikan kemajuannya dan diharapkan
from the Board of Directors and all of Antam’s employees will
dengan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran Antam
see the year 2010 as the turning point to accelerate growth
tahun 2010 merupakan titik balik untuk percepatan
and to anticipate a brighter future.
pertumbuhan dalam menyongsong masa depan Antam
yang lebih cerah dimasa mendatang.
DEWAN KOMISARIS
THE BOARD OF COMMISSIONERS
Ir. Wisnu Askari Marantika

Komisaris Utama
President Commissioner
Dr. Ir. Irwan Bahar Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, M.Sc. Prof. Hikmahanto Juwana, SH, LL.M, Ph.D
Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
27
Ventures
Profil Dewan Komisaris

Antam’S BOARD OF COMMISSIONERS
Ir. Wisnu Askari Marantika Dr. Ir. Irwan Bahar

Komisaris Utama Komisaris
President Commissioner Commissioner
Diangkat sebagai Komisaris Utama pada tahun 2004. Lulus Insinyur Bergabung dengan Antam sebagai Komisaris tahun 2008. Lulus
Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1976. Insinyur Geologi ITB tahun 1976. Menyelesaikan S2 (Diplome D’Etude
Sebelumnya memegang beberapa posisi penting di PT Telkom Tbk Approfondie, 1981) dan S3 (Doctor Engineer in Geology, 1984) pada
yaitu Direktur Rekayasa (1992-1995), Direktur Perencanaan & Teknologi Universite des Science et du Technique due Languedoc Montpellier,
(1995-1996), dan Senior Advisor Dewan Komisaris (2003-2004). Selain Perancis. Alumni Kursus Regular Lemhanas Angkatan XXX tahun 1997.
itu pernah menjadi eksekutif pada beberapa perusahaan lain yaitu,
Direktur Utama PT Elektrindo Nusantara (1997-2000), Komisaris Beliau menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan
Utama PT Komselindo (1998-1999), Komisaris Utama PT Indosat Tbk. Geologi (1993-1997), Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan
(2000-2002), Direktur Utama PT Infoasia Sukses Mandiri (2003-2006), Teknologi Mineral (1998), Pejabat Fungsional Widyaiswara (2000-2003).
Komisaris PT Infokom Elektrindo (2005-2007) dan Wakil Komisaris
Utama PT Infoasia Teknologi Global Tbk (2001-2008). Beliau menjabat sebagai Koordinator Utama Tim Task Force Otonomi
Daerah Sektor ESDM (2001-2003), Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber
Usia beliau per 31 Desember 2010 adalah 57 tahun. Daya Mineral Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi (2004-2006),
Kepala Badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral (2006-2008) dan
Mr. Wisnu Askari Marantika was appointed as Antam’s President Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Ekonomi
Commissioner in 2004. Mr. Wisnu graduated with a degree in dan Keuangan (2008-2009).
Electrical Engineering, Bandung Institute of Technology (ITB) in 1976.
Previously Mr. Wisnu held various key positions at PT Telkom Tbk such Saat ini bertugas sebagai Tenaga Ahli di Badan Geologi Departemen
as Engineering Director (1992-1995), Technology & Planning Director Energi dan Sumber Daya Mineral.
(1995-1996), and Senior Advisor to the Board of Commissioners
(2003-2004). Mr. Wisnu had executive positions in various companies Usia beliau per 31 Desember 2010 adalah 61 tahun.
such as President Director of PT Elektrindo Nusantara (1997-2000),
President Commissioner of PT Komselindo (1998-1999), President Mr. Irwan Bahar joined Antam as a member of the Board of
Commissioner of PT Indosat Tbk. (2000-2002), President Director Commissioners in 2008. Mr. Irwan graduated with a degree in
of PT Infoasia Sukses Mandiri (2003-2006), Commissioner of Geological Engineering, Bandung Institute of Technology in 1976, and
PT Infokom Elektrindo (2005-2007) and Vice President Commissioner of received Master’s degree (Diplome d’Etude Approfondie, 1981) and
PT Infoasia Teknologi Global Tbk (2001-2008). Doctoral degree (Doctor Engineer in Geology, 1984) from Universite des
Science et du Technique du Languedoc Montpellier, France. Mr. Irwan
He was 57 years old as of December 31, 2010. was Alumni of Regular Course Batch XXX from the National Resilience
Institute (LEMHANAS, 1997).
Mr. Irwan was Head of Geology Research and Development Centre

(1993-1997), Head of Mineral Technology Research and Development
Centre (1998), and Functional Officer of Senior Lecturer (2000-2003).
Mr. Irwan was Chief Coordinator of Task Force Team on Regional

Autonomy of Energy and Mineral Resources (2001-2003). Expert Staff
of Minister of Energy and Mineral Resources on Human Resources and
Technology (2004-2006). Mr. Irwan was the Head of the Energy and
Mineral Resources Education and Training Agency (2006-2008) and
Expert Staff of Minister of Energy and Mineral Resources on Economics
and Finance (2008-2009).
Currently Mr. Irwan is an Expert at the Geological Agency of the

Department of Energy and Mineral Resources.
He was 61 years old as of December 31, 2010.
28
Laporan Tahunan Antam
ANTAM2010
2010 www.antam.com
Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, M.Sc. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M, Ph.D.
Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner
Bergabung dengan Antam sebagai Komisaris di tahun 2008. Lulus Bergabung dengan Antam sebagai Komisaris di tahun 2009. Hikmahanto
Sarjana Pertanian dari Universitas Hasanuddin, Ujung Pandang di Juwana adalah Guru Besar pada Fakultas Hukum Universitas
tahun 1979 dan menerima gelar Master of Science dari University of Indonesia dimana ia menjadi pegawai tetap sejak tahun 1988.
The Philippines at Los Banos, Filipina pada tahun 1985. Sebelumnya Disamping mengajar di almamaternya, Hikmahanto juga mengajar di
menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi berbagai universitas, baik di dalam maupun luar negeri. Hikmahanto
Tenggara (1987-1992) dan menempati berbagai posisi kunci akademis mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas
di Universitas Haluoleo. Beliau menjadi Dekan Fakultas Pertanian Indonesia (1987), LL.M dari Keio University, Jepang (1992) dan Ph.D dari
Universitas Haluoleo selama 2 periode (1992-2000) dan Rektor University of Nottingham, Inggris (1997). Hikmahanto juga mengikuti
Universitas Haluoleo selama 2 periode (2000-2008). Sejak 22 Oktober berbagai pendidikan singkat non-degree di dalam maupun luar negeri
2008, dipercayakan sebagai Ketua Pengawas INDUK KUD, periode di berbagai bidang, termasuk perdagangan internasional, persaingan
2008-2013. Juga aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan antara usaha, dan perancangan perundang-undangan. Disamping sebagai
lain sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim seseorang akademisi, Hikmahanto pernah menjadi seorang praktisi
Indonesia (ICMI) periode 2006-2011, Anggota Dewan Penasehat Korps hukum. Ia pernah bekerja sebagai asisten pengacara pada OC Kaligis
Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) periode 2006-2011 dan & Associates (1986-1987), dan sebagai lawyer pada Firma Hukum
Dewan Pakar Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) Lubis Ganie Surowidjojo (1994-1997). Disamping itu ia pernah menjadi
periode 2006-2011. birokrat di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian dengan jabatan
terakhir sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kelembagaan
Usia beliau per 31 Desember 2010 adalah 60 tahun. (Eselon I/b) (1999-2001). Hikmahanto juga pernah menjabat sebagai
Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2004-2008). Hikmahanto
Mr. Mahmud Hamundu joined Antam as a member of the Board of menulis berbagai buku dan artikel yang telah diterbitkan di jurnal di
Commissioners in 2008. Mr. Mahmud graduated with a degree in dalam maupun luar negeri dan juga artikel di berbagai media massa.
Agriculture, University of Hasanuddin, Ujung Pandang in 1979, and Disamping juga memberikan presentasi dalam seminar, lokakarya,
in 1985 received a Master of Science degree from University of The konperensi baik di dalam maupun luar negeri.
Philippines at Los Banos, Philippines. Mr. Mahmud was a member of
the Southeast Sulawesi Local Parliament (1987-1992) and held various Usia beliau per 31 Desember 2010 adalah 45 tahun.
key academic positions at the University of Haluoleo. Mr. Mahmud was
the Dean of Faculty of Agriculture of the University of Halouleo for Mr. Hikmahanto Juwana joined Antam as a member of the Board of
two periods (1992 -2000), and the Rector of the University of Haluoleo Commissioners in 2009. Mr. Hikmahanto is a Professor of Law, University
for two periods (2000-2008). Since 22 October 2008, Mr. Mahmud is of Indonesia where he has been full time faculty member since 1988.
the Chairman of Supervisory Body of Indonesian Main Cooperative of Besides teaching at the University of Indonesia, he also teaches at various
Village Unit Cooperative from 2008 until 2013. Mr. Mahmud is also active universities in Indonesia and abroad. Mr. Hikmahanto received a degree
in various community organizations such as Vice Chairman of the Board in Law from University of Indonesia (1987), LL.M from Keio University,
of Scholars of The Indonesian Association of Moslem Intellectuals (ICMI) Japan (1992) and Ph.D from University of Nottingham, UK (1997).
from 2006-2011, member of the Advisory Body of the Islamic Corps of Mr. Hikmahanto also participated in numerous non degree courses
College Student Alumni (KAHMI), from 2006-2011 and member of the in Indonesia and abroad in various fields, such as international trade,
Board of Scholars of the Indonesian Agricultural Economics Association competition law and legislative drafting. Mr. Hikmahanto is also a legal
(PERHEPI) from 2006-2011. practitioner. He was an assistant lawyer at OC Kaligis & Associates (1986-
1987) and lawyer at Lubis Ganie Surowidjojo Law Firm (1994-1997). He
He was 60 years old as of December 31, 2010. was also a bureaucrat at the Coordinating Ministry of Economic Affairs
with his last position as Senior Legal Advisor and Institutions (Echelon
I/b) (1999-2001). Mr. Hikmahanto was Dean of the Faculty of Law,
University of Indonesia (2004-2008). Mr. Hikmahanto writes numerous
books and articles. His works have been published in various national and
international journals and articles. He is also a public speaker at numerous
seminars, workshops and conferences in Indonesia and abroad.
29
www.antam.com ANTAM
Antam 2010 Annual Report
Ventures
Laporan Direksi
REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS
Pencapaian di tahun
2010 merupakan hasil
implementasi dari beberapa
strategi yang telah secara
konsisten kami lakukan.
Ir. Alwin Syah Loebis The 2010 achievement is the

Direktur Utama President Director result of the implementation of
several strategies that we have
executed consistently.
30
Pemegang saham yang terhormat, Dear respected shareholders,

Kinerja perseroan pada tahun 2010 mengalami peningkatan Antam’s 2010 performance has increased significantly as
yang signifikan dibandingkan tahun 2009. Peningkatan compared to that of the previous year. The substantial
signifikan kinerja operasional dan keuangan perusahaan operational and financial improvements are expected to
ini diharapkan akan menjadi titik balik bagi Antam guna be the company’s turning point to accelerate its growth
mempercepat pertumbuhan, serta beberapa milestone as well as establishing principal milestones in terms of
utama dari sisi pengembangan perusahaan. enterprise development.
Pencapaian di tahun 2010 merupakan hasil implementasi The 2010’s achievement is the result of the implementation
dari beberapa strategi yang telah secara konsisten kami of several strategies that we have executed consistently. Our
lakukan. Strategi utama kami adalah mempertahankan main strategy was to maintain our competitive advantage not
keunggulan kompetitif sebagai perusahaan yang tidak hanya only as a low maintenance operator, but one that generated
berbiaya rendah, namun juga menghasilkan keuntungan profits through the development of core businesses as part
melalui pengembangan bisnis inti sebagai bagian dari of our efforts to create favorable returns to our shareholders.
upaya menghasilkan imbal hasil yang menguntungkan The strategy is further emphasized by focussing on three
bagi pemegang saham. Strategi utama ini dijabarkan lebih key areas: maintain strength in core business, developing
lanjut melalui tiga strategi utama yakni fokus pada bisnis value added and downstream industries and strengthening
inti, fokus pada pengembangan industri yang memiliki our financial position. These plans were carried out on a
nilai tambah dan bersifat hilir dan fokus pada kekuatan consistent basis by the Board of Directors so that we could
keuangan. Ketiga strategi ini dijalankan secara konsisten dan continue to generate attractive returns to our stakeholders.
kontinu oleh Direksi sehingga kami dapat terus memberikan The membership of the Board of Directors remained
imbal hasil yang baik bagi seluruh pemangku kepentingan unchanged with six members throughout 2010.
kami. Disampaikan pula bahwa pada tahun 2010 tidak ada
perubahan keanggotaan Direksi, dengan jumlah anggota
Direksi enam orang.
31
Ventures
STRATEGI PERSEROAN CORPORATE STRATEGIES

Di tahun 2010, strategi fokus pada bisnis inti diimplementasikan In 2010, the main strategy to focus on core businesses
diantaranya dengan meningkatkan kompetensi inti di included, amongst others, the improvement in essential
bidang penambangan dan pengolahan untuk memastikan mining and processing competencies to ensure a stable and
operasi yang stabil dan aman, serta kegiatan eksplorasi safe operation and by engaging in continuous exploration
yang berkelanjutan dalam komoditas nikel, emas, bauksit activities focussing on nickel, gold, bauxite and coal
dan batubara. Di tahun 2010 kami pernah berencana untuk commodity. In the same year we had planned to commence
melakukan program optimasi pabrik feronikel, namun a ferronickel-plant optimization program; however we
rencana ini akhirnya kami undurkan ke tahun 2011 untuk decided to delay the program execution until 2011 so as
dapat mengambil momentum peningkatan harga komoditas to capture the momentum of commodity price increase
di tahun 2010. Meski demikian, di tahun 2010, seluruh operasi during that period. Regardless, Antam’s entire operation,
Antam, baik nikel, emas dan bauksit, berkinerja optimal dan including that of the nickel, gold and bauxite, showed
aman. Dalam hal eksplorasi, kegiatan Antam difokuskan an optimum and safe performance throughout 2010. In
pada komoditas nikel, emas, bauksit dan batubara. Di tahun terms of exploration, Antam’s activities were concentrated
2010 kami berhasil memperoleh Ijin Usaha Pertambangan toward nickel, gold, bauxite and coal commodity. In 2010
(IUP) yang memiliki potensi besar komoditas emas dan we managed to obtain a Mining Concession (IUP) which had
tembaga di kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Selain great potentials for gold and copper mining in Pegunungan
meningkatkan potensi cadangan komoditas inti, kami Bintang district, Papua. On top of increasing our reserves,
juga berupaya secara terus menerus untuk meningkatkan we also continue to improve our core competencies in the
kompetensi inti di bidang penambangan dan pengolahan fields of mining and processing, among which, we sent our
diantaranya dengan mengirimkan karyawan kami ke luar employees overseas. We appointed one of our employees
negeri. Pada tahun 2010 kami mengirimkan satu orang to enroll in one of the programs offered at the Center
pegawai untuk mengikuti program di Center for Advanced for Advanced Studies of Mineral Resources (CESMAT) in
Studies of Mineral Resources (CESMAT), Perancis selama France for nine months, from October 2010 until June 2011.
sembilan bulan sejak Oktober 2010 sampai dengan Juni 2011. Workforce functional competency enhancements are also
Peningkatan kompetensi karyawan di bidang fungsional juga enforced throughout Antam’s Functional Development
dilakukan melalui program Antam Functional Development Program (AFDP). The AFDPs that have been implemented
Program (AFDP). AFDP yang telah dijalankan diantaranya include both Mining and Processing.
AFDP Pertambangan dan AFDP Processing.
In terms of human resource management, we have established
Dari sisi pengelolaan SDM, kami telah menetapkan Nilai- corporate values known as PIONEER (Professionalism, Integrity,
nilai korporasi yang dikenal dengan nama PIONEER Global Mentality, Harmony, Excellence and Reputation); the
(Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony, actualization of these values combined with the development
Excellence dan Reputation), yang aktualisasinya dimulai of Integrity, Maturity and Abundance Mentality characters
dari pimpinan yang bercirikan SENSE (Speed, Energize, creates “Human Capital Excellence”, i.e., Antam’s constituents
Respect, and Courage) sehingga akan membawa insan who meet the BEST criteria (Beyond Expectation, Environment
Antam ke level Human Capital Excellence yaitu insan-insan Awareness and Synergized Partnership). In 2010 we completed
Antam yang memenuhi kriteria BEST (Beyond Expectation, the Competency Standards (StaKom) through the formulation
Environment Awareness dan Synergized Partnership). Di of Antam’s competency dictionary, consisting of 153 units of
tahun 2010 kami telah menyelesaikan Standar Kompetensi competencies. The refined dictionary is complemented by the
(StaKom) melalui perumusan kamus kompetensi Antam Checkpoint Behavioral Indicators (BCI), which is the guide used
yang terdiri dari 153 unit kompetensi. Kamus kompetensi by assessors to conduct employee assessments. This competency
yang telah disempurnakan tersebut telah dilengkapi pula dictionary will function as the framework for Antam’s future
oleh Behavioral Checkpoint Indicators (BCI) yang merupakan human resource development and management.
panduan bagi para asesor untuk melakukan asesmen. Kamus
kompetensi ini akan menjadi dasar pijakan pengembangan
dan pengelolaan SDM Antam ke depan.
32
DIREKSI
BOARD OF
DIRECTORS
Dari Kiri From Left
Ir. Tato Miraza, SE, MM

Ir. Winardi, MM
Djaja M. Tambunan
Ir. Alwin Syah Loebis, MM
Ir. Denny Maulasa, MM
Ir. Achmad Ardianto, MBA
Skim pendanaan yang optimal serta proyek-proyek

prioritas akan menjadikan Antam tumbuh lebih cepat
dan lebih baik di dalam memberikan imbal hasil bagi
pemegang saham.
By acquiring the most optimum financing schemes and

undertaking first priority projects, Antam will be able
grow at a more rapid rate whilst maximizing yields for our
shareholders.
33
Ventures
Dalam hal pengembangan industri yang memiliki nilai tambah dan bersifat
hilir, serta memperkuat bisnis inti kami, prioritas kerja kami di tahun 2010
berfokus pada proyek-proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan, proyek
FeNi Halmahera, proyek Modernisasi dan Optimasi-Pembangunan Coal Fired
Power Plant Pomalaa, proyek Nickel Pig Iron Mandiodo dan proyek Smelter
Grade Alumina (SGA) Mempawah.
In terms of the development of value added, downstream industries, and

strengthening our core business, we focused on the completion of Tayan Chemical
Grade Alumina project, FeNi Halmahera project, modernisation and optimisation
of Pomalaa Ferronickel Smelters-Development of Coal Fired Power Plant, Mandiodo
Nickel Pig Iron project and Mempawah Smelter Grade Alumina project.
Perkuatan bisnis inti juga kami lakukan dengan memulai We also strengthened our core businesses by commencing a
operasi tambang nikel baru di wilayah Tapunopaka, Sulawesi new nickel mining operation in the region of Tapunopaka,
Tenggara. Pengoperasian tambang nikel Tapunopaka akan Southeast Sulawesi. The new establishment will bolster
memperkuat kegiatan operasi komoditas nikel Antam yang Antam’s nickel operation activities, which are currently
saat ini mencakup tambang Pomalaa, Gee dan Buli serta comprised of the Pomalaa, Gee and Buli mines and three
tiga pabrik pengolahan feronikel yang berlokasi di Pomalaa, ferronickel processing plants located in Pomalaa, Southeast
Sulawesi Tenggara. Pembukaan tambang Tapunopaka ini Sulawesi. Not only will the Tapunopaka mine opening boost
selain akan meningkatkan pendapatan Antam juga akan Antam’s revenue, but it will also set in motion the local
dapat menggerakkan roda perekonomian setempat karena economy by creating 200 new job openings.
operasi tambang Tapunopaka akan menyerap sekitar 200
tenaga kerja. The strategy to develop value-added downstream industry
is reflected through Antam’s long-term plan to instill value
Strategi fokus pada pengembangan industri yang memiliki in its reserves by developing the alumina and ferronickel
nilai tambah dan bersifat hilir terefleksikan melalui rencana industries. In addition, we also performed a strategic
jangka panjang Antam untuk menciptakan nilai tambah acquisition for the company’s long-term value creation. In
cadangan yang dimiliki melalui pengembangan industri May 2010, we began operation at the Cibaliung gold mine
alumina dan feronikel. Selain itu, kami juga melakukan akuisisi after a period of development and commissioning. The
strategis untuk penciptaan nilai jangka panjang perusahaan. Cibaliung gold mining operation acquired in 2009 is proof of
Pada bulan Mei 2010, kami memulai operasi tambang Antam’s efforts to increase the number of gold assets held.
emas Cibaliung setelah melalui masa pengembangan dan
commissioning. Pengoperasian tambang emas Cibaliung In terms of developing value-added downstream industries,
yang diakuisisi tahun 2009, merupakan bukti upaya Antam the priorities of our works in 2010 were directed toward the
untuk meningkatkan jumlah aset emas yang dimilikinya. following projects: (a) the Tayan Chemical Grade Alumina
(CGA) project, (b) the FeNi Halmahera project, (c) the
Dalam hal pengembangan industri yang memiliki nilai modernization and optimization of Pomalaa ferronickel
tambah dan bersifat hilir, prioritas kerja kami di tahun 2010 smelters-development of coal fired power plant, (d) the
berfokus pada proyek-proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Mandiodo Nickel Pig Iron project, and (e) the Mempawah
Tayan, proyek FeNi Halmahera, proyek Modernisasi dan Smelter Grade Alumina (SGA) project.
Optimasi-Pembangunan Coal Fired Power Plant Pomalaa,
proyek Nickel Pig Iron Mandiodo dan proyek Smelter Grade Our main project, the CGA Tayan project, exhibited a
Alumina (SGA) Mempawah. significant progress in 2010. In August 2010, we entered
Proyek utama kami yakni proyek CGA Tayan, mengalami

kemajuan signifikan di tahun 2010. Di bulan Agustus 2010,
34
telah ditandatangani kontrak Engineering, Procurement into a Procurement and Construction (EPC) contract, which
and Construction (EPC) terkait dengan konstruksi proyek was related to the construction of the Tayan project. The
CGA Tayan. Penandatanganan kontrak EPC dilakukan oleh signing of the contract was done by PT Indonesia Chemical
PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA) dengan konsorsium Alumina (PT ICA) with a consortium comprising of PT
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tsukishima Kikai Co. Ltd. dan Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tsukishima Kikai Co. Ltd. and PT
PT Nusantara Energi Abadi (Nusea) sebagai kontraktor EPC Nusantara Energi Abadi (Nusea) as the EPC contractor to the
proyek CGA Tayan. PT ICA merupakan perusahaan patungan project. PT ICA is Antam’s joint venture with Showa Denko
Antam dengan Showa Denko K.K. (SDK) dari Jepang. Antam K.K. (SDK) of Japan. Antam has an 80% stake in PT ICA while
memiliki 80% saham PT ICA sementara sisa 20% saham the remaining 20% shares are owned by SDK.
dimiliki oleh SDK.
In terms of projects that add value to our nickel reserves,
Untuk proyek bernilai tambah dalam komoditas nikel, kami we are focussing, namely on the FeNi Halmahera,
memiliki proyek FeNi Halmahera, proyek Modernisasi dan modernisation and optimisation of Pomalaa Ferronickel
Optimasi-Pembangunan Coal Fired Power Plant Pomalaa, dan Smelters-Development of Coal Fired Power Plant and Nickel
proyek Nickel Pig Iron Mandiodo. Pada tahun 2010 Antam Pig Iron Mandiodo projects. In 2010 Antam studied the plan
mengkaji rencana peningkatan efisiensi produksi pabrik to modernize and optimize its ferronickel smelters which
feronikel di Pomalaa dalam bentuk proyek Modernisasi included the development of a coal fired power plant. The
dan Optimasi serta pembangunan Coal Fired Power Plant plant will include upgrading of supporting facilities such
Pomalaa (MOP-PP) termasuk peningkatan fasilitas-fasilitas as jetty, belt conveyor and ladle furnace. The upgrades will
pendukung baik jetty, belt conveyor serta ladle furnace. be integrated with the development of a 2 x 25MW coal
Proyek MOP ini direncanakan akan diintegrasikan dengan fired power plant at Pomalaa which will provide electricity
rencana pembangunan Coal Fired Power Plant (CFPP) supply to the auxiliary facilities.
berkapasitas 2 x 25MW di Pomalaa yang akan memenuhi
kebutuhan listrik auxiliary atau peralatan penunjang. The focus of work for the FeNi Halmahera project in 2010
will be the completion of feasibility studies whose scope of
Untuk proyek FeNi Halmahera, fokus pekerjaan di tahun work will include the technical, financial and environmental
2010 adalah penyelesaian studi kelayakan di berbagai aspek, aspects of the project. Through the completion of these
seperti aspek teknis, keuangan maupun lingkungan. Melalui studies, we expect that the project funding process and the
penyelesaian studi kelayakan di tahun 2010 bagi proyek first part of its construction will commence in 2011. As for
FeNi Halmahera, kami berharap proses pendanaan dan our other nickel reserves’ value enhancing project, we have
juga awal konstruksi sudah dapat dimulai di tahun 2011. entered into a preliminary feasibility study done by our own
Sedangkan untuk proyek Nickel Pig Iron Mandiodo, kami internal resources in 2010. The Mandiodo NPI project will
telah melakukan studi kelayakan yang bersifat awal dan proceed by having an independent consultant appointed
internal di tahun 2010. Kami akan melanjutkan pekerjaan by the management to produce its own feasibility study in
Nickel Pig Iron Mandiodo di tahun 2011 dengan melakukan July 2011.
proses penunjukan konsultan untuk mengkaji dan menyusun
studi kelayakan yang independen, dan diharapkan akan Meanwhile, with regards to the SGA Mempawah project, we
diselesaikan pada bulan Juli 2011. have completed a feasibility study.
Sementara itu, untuk proyek SGA Mempawah, kami telah The construction of the CGA and SGA plants is inline with
menyelesaikan studi kelayakan awal. Antam’s strategy to increase the value of its bauxite reserves
through downstream processing activities. The SGA plant
Langkah pembangunan pabrik CGA dan SGA sejalan dengan construction, in particular, is to enable the company to
strategi Antam untuk meningkatkan nilai cadangan bauksit integrate its bauxite business to move downstream activities.
melalui kegiatan pengolahan. Pembangunan pabrik SGA SGA is the raw material utilized by PT Inalum, a local
juga merupakan langkah Antam untuk mengintegrasikan aluminum manufacturing company. We are of the opinion
bisnis bauksit perseroan dari hulu ke hilir. Komoditas SGA that all of Antam’s business-growth focus on the creation of
merupakan bahan baku alumunium yang dapat memenuhi long-term and sustainable profitability.
kebutuhan domestik pabrik pengolahan aluminum PT Inalum.
Kami berpandangan bahwa semua upaya untuk bertumbuh
tersebut haruslah berorientasi pada terciptanya keuntungan
yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan.
35
Ventures
Untuk mendukung pengembangan proyek-proyek In support of the development of the company’s projects,
perusahaan tersebut, Antam telah membentuk berbagai Antam has formed several subsidiaries with the expectation
anak perusahaan. Berbagai anak perusahaan tersebut that they will eventually lead to independent and sustainable
diharapkan akan menjadi entitas bisnis yang mandiri yields. In addition, we hope that these subsidiaries will
dan mampu menghasilkan imbal hasil yang layak dan contribute value and benefits to the stakeholders, including
berkelanjutan. Kami juga berharap anak-anak perusahaan the communities residing within the perimeters of their
tersebut dapat memberi nilai tambah dan bermanfaat operating areas. In 2010, to support the operation of PT
bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk kepada Cibaliung Sumberdaya (PT CSD), the subsidiary specializing in
masyarakat sekitar wilayah operasi. Di tahun 2010, untuk gold mining, we transferred our Mining Business Permit (IUP)
mendukung kegiatan operasi PT Cibaliung Sumberdaya to their disposal. The objective this maneuver was to allow
(PT CSD) yang mengoperasikan tambang emas Cibaliung, PT CSD to gain business flexibility in the foreseeable future,
kami telah mentransfer Ijin Usaha Pertambangan (IUP) avoiding legal issues pertaining to the ownership of key
tambang Cibaliung kepada PT CSD. Hal ini bertujuan agar assets that reside in Antam. We hope that future subsidiary
PT CSD dapat lebih fleksibel di dalam mengembangkan developments can be modeled to resemble PT CSD’s business
bisnisnya di masa depan tanpa harus terbebani aspek hukum scheme, allowing expeditious growth.
kepemilikan aset utama yang berada di Antam. Hal ini kami
harapkan dapat menjadi salah satu model pengembangan The third strategy that we executed in 2010 was to
usaha anak-anak perusahaan Antam di masa depan, sehingga strengthen our financial position. In our efforts to grow,
pertumbuhan dapat dilakukan semakin cepat. we have managed to own a diversified portfolio of
funding instruments comprising of bank loans, bonds,
Strategi ketiga yang kami lakukan di tahun 2010 adalah strategic partnerships, or any other type of funding
fokus pada kekuatan keuangan. Di dalam upaya kami resources. Correspondingly, we also strive to hold an
untuk bertumbuh, kami berupaya untuk memiliki sumber attractive cost structure.
pendanaan yang terdiversifikasi seperti pendanaan dari
perbankan, obligasi, mitra strategis, atau sumber pendanaan In terms of funding our growth projects, we are determined
lain. Selain itu, kami juga berupaya untuk memiliki struktur not to put an excessive burden on Antam’s balance sheet.
biaya yang kompetitif. We will be constantly on the lookout for optimum financing
schemes for our projects and consequently, yield the most
Di dalam pendanaan proyek-proyek pertumbuhan, kami profit to our shareholders. In terms of the Tayan CGA
berpandangan untuk tidak membebani neraca Antam secara project, we expect to acquire funding from Japan Bank
berlebihan. Kami akan mengkaji skim pendanaan yang for International Cooperation (JBIC) for the project’s debt
paling optimal untuk mendanai proyek-proyek kami dan portion. Meanwhile support for the SGA Mempawah project
secara bersamaan terus memberikan imbal hasil maksimal may come from Chinese banks with the aid of our foreign
bagi pemegang saham. Di dalam proyek CGA Tayan kami business partner. As for the nickel based projects, i.e., the
berencana memperoleh pendanaan dari Japan Bank for FeNi Halmahera and the Nickel Pig Iron Mandiodo projects,
International Cooperation (JBIC) untuk porsi hutang proyek, we are in the process of analyzing the best financing plan for
sementara untuk proyek SGA Mempawah, dukungan dari these two enterprises.
perbankan China diharapkan dapat dilaksanakan mengingat
keberadaan mitra kami dari China. Sedangkan untuk By acquiring the most optimum financing schemes and
pendanaan proyek-proyek nikel FeNi Halmahera dan Nickel undertaking first priority projects, Antam will be able to
Pig Iron Mandiodo, skim pendanaan yang paling optimal grow at a more rapid rate whilst maximizing yields for
tengah dikaji. our shareholders.
Skim pendanaan yang optimal serta proyek-proyek prioritas

akan menjadikan Antam bertumbuh lebih cepat dan lebih baik
di dalam memberikan imbal hasil bagi pemegang saham.
36
TANTANGAN PERSEROAN CORPORATE CHALLENGES

Di tahun 2010 kami terus secara konsisten berupaya untuk In 2010 we continued to consistently implement our efficiency
melakukan program efisiensi dan penghematan biaya. Pada and cost-saving programs. Antam implemented fuel-
tahun 2010 Antam melakukan efisiensi dan penghematan consumption efficiency, operating expenditure reduction,
penggunaan bahan bakar, pengurangan biaya operasi, renegotiation with third parties, business outsourcing,
negosiasi dengan pihak ketiga, melakukan usaha electricity-usage efficiency and saving, and replacing
outsourcing, efisiensi dan penghematan penggunaan listrik imported spare parts with those locally made.
serta penggunaan komponen lokal untuk menggantikan
suku cadang impor. Among the major challenges Antam faces is maintaining the
cash costs of its production down to a minimum. The cash cost
Salah satu tantangan terbesar Antam di dalam upaya sebagai attributed to ferronickel reached US$5.58 per pound in 2010,
perusahaan pertambangan yang kompetitif adalah level which was higher than the industry average by US$4.95 per
biaya tunai. Untuk komoditas feronikel, biaya tunai di tahun pound. The same occurred in gold production for the same
2010 mencapai US$5,58 per pon sementara untuk komoditas year due to a production decline, which was higher than the
emas, biaya tunai di tahun 2010 mencapai US$597,37 per toz. industry average, crawling up to US$616.11 per toz.
Untuk komoditas feronikel, level biaya tunai Antam masih di
atas rata-rata industri sebesar US$4,95 per pon, sementara In the case of ferronickel, the cash cost of the commodity is
untuk komoditas emas, dengan adanya penurunan produksi, positively correlated to the volatility in oil prices due to its
level biaya tunai Antam juga masih berada di atas rata-rata high dependency on oil as its main source of energy. We will
dunia sebesar US$616,11 per toz. continue to search for an alternative to oil as the source of
energy to our ferronickel plants. In 2010, we completed a
Dalam hal komoditas feronikel, dengan penggunaan bahan feasibility study to develop a coal-based steam power plant
bakar minyak (BBM) sebagai sumber energi pembangkit with a capacity of 150MW. The development plan included a
listrik Antam, volatilitas harga minyak dunia akan third-party independent power producer (IPP). Unfortunately,
berdampak langsung pada tingkat biaya tunai feronikel. due to commercial reason, we cancelled the plan. The IPP
Kami terus berupaya untuk mencari alternatif energi sebagai contractor proposed uneconomical electricity price per KwH.
pengganti BBM. Di tahun 2010, kami telah menyelesaikan Subsequently, we have been exploring the possibility to
studi kelayakan rencana pembangunan Pembangkit Listrik put together another coal-based steam power plant with
Tenaga Uap (PLTU) Batubara berkekuatan 150MW. Rencana a smaller capacity to run our auxiliary power requirements,
pembangunan ini sedianya akan melibatkan pihak ketiga
yang akan bertindak sebagai Independent Power Producer
(IPP). Namun sayangnya, setelah dilakukan kajian yang
mendalam, rencana ini terpaksa kami batalkan karena aspek
komersial, karena pihak ketiga sebagai IPP yang sudah
ditunjuk menawarkan harga listrik per KwH yang tidak
ekonomis lagi. Akhirnya kami menjajaki untuk membangun
PLTU dengan skala yang lebih kecil, guna memasok
37
Ventures
19%
PENJUALAN BERDASARKAN
TUJUAN 2010
2010 SALES DESTINATION
Ekspor Export
81% Domestik Domestic
kebutuhan listrik fasilitas pendukung pabrik, sehingga kami thereby lowering our cost while maintaining a stable and
dapat tetap menurunkan level biaya dan pada saat yang secured plant operation. The project will be further reviewed
bersamaan memastikan operasi pabrik tetap berjalan stabil in 2011 with the possibility of early construction in 2012.
dan aman. Proyek ini akan dikaji lebih lanjut di tahun 2011
dengan kemungkinan awal konstruksi di tahun 2012. Overall, we anticipate an increase in the expense level by
taking a cost-saving approach to promote resource efficiency
Secara keseluruhan, kami telah mengantisipasi peningkatan in all aspects of our business. This efficiency program should
level biaya dengan mengambil langkah-langkah allow Antam to record a favorable operating margin of 22%
penghematan melalui program efisiensi. Hal ini menjadikan with a positive operating cash flow. Antam will continue to
Antam masih tetap membukukan marjin operasi yang baik maintain the company’s competitive advantage as a low-cost
sekitar 22% dengan nilai arus kas operasi positif. Antam akan mining company.
terus mengupayakan untuk mempertahankan posisi daya
saing perusahaan sebagai salah satu perusahaan tambang Another significant hurdle Antam faces is the passing of
berbiaya rendah. the legislation that supports regional autonomy, conferring
the authority to issue mining permits by local governments.
Tantangan utama lain yang masih hadapi terkait dengan In addition, overlapping land rights created additional
implementasi peraturan perundangan otonomi daerah burden to the company. In 2010, to hedge the company
yang memberikan kewenangan pemerintah daerah untuk from the land-right overlapping problem, we founded
memberikan ijin pertambangan sangatlah besar. Selain a sub-subsidiary, PT Borneo Edo Agro, whose main line of
itu, masih pula terdapat tantangan tumpang tindih lahan. business is to make use of Antam’s unused bauxite mining
Di tahun 2010, untuk mengatasi permasalahan tumpang areas as palm oil plantations. Nonetheless, we are confident
tindih lahan di area penambangan bauksit yang kami miliki, that issues related to the mining permit issued by regional
maka kami membentuk cucu perusahaan PT Borneo Edo authorities will be resolved in the best possible manner.
Agro yang bergerak di bidang perkebunan kalapa sawit
untuk dapat memanfaatkan areal tambang bauksit yang
belum digunakan. Dari sisi tantangan terkait permasalahan COMPANY’S PERFORMANCE
ijin usaha pertambangan dengan pemerintah daerah,
In 2010, Antam successfully achieved most of its corporate
kami berkeyakinan bahwa tantangan tersebut akan dapat
targets. Gold production for the period underperformed
diselesaikan dengan baik.
due to the decline in the gold content of the ores mined
in Pongkor and the fact that the high-content gold veins
in the Cibaliung mine were yet to be exploited. As for the
KINERJA PERSEROAN
bauxite commodity, the dip in our production was caused by
Pada tahun 2010, Antam berhasil mencapai sebagian besar the closure of the Kijang mine. Oppositely, the ferronickel
target yang ditetapkan. Produksi emas dibawah target production was above the period’s target of 18,000 TNi,
karena penurunan kadar bijih yang ditambang di Pongkor reaching 18,688 TNi. The figure was 49% higher than that
serta belum ditambangnya vein berkadar tinggi di tambang of 2009. With the increase in ferronickel production volume
emas yang baru di Cibaliung, sementara produksi bauksit
juga dibawah target seiring dengan penutupan tambang
38
bauksit Kijang. Pada tahun 2010, produksi feronikel and a corresponding spike in the commodity sales volume
mencapai 18.688 TNi, melebihi target internal perusahaan of 18,254 tni or a 29% increase from last year’s figure, the
sebesar 18.000 TNi. Capaian ini naik 49% dibandingkan 2010’s revenue from the sales of the commodity rose by 71%
tahun 2009. Dengan kenaikan volume produksi dan juga compared to the 2009’s figure, amounting to Rp3.68 trillion.
volume penjualan yang meningkat 29% menjadi 18.254 TNi, The average selling price of ferronickel reached US$10.12 per
pendapatan dari komoditas feronikel pada tahun 2010 naik pound in the period, a 49% increase from the previous year.
71% dibandingkan tahun 2009 menjadi Rp3,68 triliun. Harga
jual rata-rata feronikel tercatat sebesar US$10,12 per pon Catching up with the increase in demand, Antam produced
pada tahun 2010 atau naik 49% dibandingkan tahun 2009. 3,617,563 wmt of high content nickel ore and 3,422,949 wmt
low content type in 2010, totaling 7,040,512 wmt of overall
Menyusul peningkatan permintaan, pada tahun 2010 Antam nickel ore production. This achievement was over the 6.15
memproduksi 3.617.563 wmt bijih nikel kadar tinggi dan million wmt corporate target. With total sales of 5,863,840
3.422.949 wmt bijih nikel kadar rendah, sehingga secara wmt of nickel ore, the company successfully earned revenue
keseluruhan produksi bijih nikel tercatat 7.040.512 wmt. of Rp2.36 trillion from the sales of the commodity, which was
Capaian ini melebihi target internal sebesar 6,15 juta 39% higher than the 2009’s sales figures.
wmt. Dengan volume penjualan total bijih nikel sebesar
5.863.840 wmt, Antam berhasil memperoleh pendapatan Antam’s 2010 gold production recorded a total of 2,776 kg
dari komoditas ini sebesar Rp2,36 triliun atau naik 39% comprising of 2,485 kg mined from Pongkor and 291 kg
dibandingkan tahun 2009. extracted from the Cibaliung site. The production number
was lower than the 3,080 kg target because the Cibaliung
Produksi emas Antam pada tahun 2010 tercatat 2.776 kg, operation was not yet fully geared to successfully mine the
yang terdiri dari 2.485 kg produksi Pongkor dan 291 kg designated area rich in gold deposit. With a cessation of
produksi Cibaliung. Capaian produksi emas Antam tahun trading activities, the volume of gold sales in 2010 dropped
2010 lebih rendah dari target internal sebesar 3.080 kg by 49% to 6,561 kg compared to the previous period’s total.
karena lokasi produksi di Cibaliung belum mencapai lokasi The decrease in sales volume translated into a sales figure
yang memiliki kadar emas sesuai rencana. Dengan adanya of Rp2.35 trillion, 45% lower than the 2009’s achievement,
penghentian kegiatan trading, maka volume penjualan despite a 26% increase in gold price to US$1,227.50 per
emas pada tahun 2010 turun 49% dibandingkan tahun 2009 toz in 2010.
menjadi 6.561 kg. Dengan penurunan volume penjualan
tersebut, pada tahun 2010 pendapatan dari komoditas emas The depletion of the Kijang mine initiated Antam’s new
turun 45,5% dibandingkan tahun 2009 menjadi Rp2,35 triliun, mining operation in Tayan, West Kalimantan whose main
meskipun harga jual emas pada tahun 2010 tercatat naik 26% goal is to develop the area’s deposit into value-added alumina
dibandingkan tahun 2009 menjadi US$1.227,50 per toz. products. In 2010, bauxite production and sales amounted
to 104,692 and 191,615 wmt respectively. Revenue from the
Dengan habisnya cadangan di tambang Kijang, Antam telah sales of the commodity in 2010 fell to Rp34 billion or a 56%
memindahkan operasi tambang ke lokasi baru di Tayan, drop from that of the last year.
Kalimantan Barat dan akan mengembangkan deposit di
Tayan menjadi produk alumina yang lebih memiliki nilai Antam’s financial performance in 2010 reflects a significant
tambah. Pada tahun 2010, produksi bauksit tercatat 104.692 increase in both the sales performance and price of
wmt dengan penjualan 191.615 wmt. Pendapatan dari ferronickel, the company’s main commodity. Our entire
bauksit pada tahun 2010 tercatat turun 56% menjadi Rp34 nickel facilities operated at an optimum capacity while our
miliar dibandingkan tahun 2009. gold performance was invigorated by the additional gold
contribution of the Cibaliung mine.
Kinerja keuangan Antam pada tahun 2010 merefleksikan
peningkatan signifikan kinerja penjualan komoditas utama In 2010, Antam booked a net profit of Rp1.68 trillion,
feronikel serta peningkatan harga komoditas. Pada tahun 179% higher than the 2009’s earning of Rp604.31 billion.
2010 seluruh fasilitas operasi nikel kami berjalan optimal
sementara operasi komoditas emas juga meningkat seiring
pengoperasian tambang emas baru di Cibaliung.
39
Ventures
Pada tahun 2010, Antam membukukan laba bersih sebesar The company’s net income per share in 2010 recorded at
Rp1,68 triliun pada tahun 2010, naik 179% jika dibandingkan Rp176.77 as compared to the Rp63.46 amount of last year.
laba bersih tahun 2009 sebesar Rp604,31 miliar. Laba bersih The net income increase was mainly attributed to the surge
per saham Antam pada tahun 2010 tercatat Rp176,77 in the sales of ferronickel, which was the product of its
dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp63,46. Kenaikan laba soaring price and larger margin. The cost of goods sold of
bersih Antam terutama disebabkan peningkatan penjualan Antam declined along with the decrease in the riskier gold
komoditas feronikel yang memiliki marjin lebih besar serta trading activities.
peningkatan harga komoditas. Harga pokok penjualan
Antam juga turun seiring dengan penurunan penjualan Antam’s sales figure of Rp8.74 trillion in 2010 recorded an
trading logam mulia yang memiliki marjin kecil setelah increase over the 2009’s sales amount of Rp8.71 trillion. This
manajemen Antam menghentikan kegiatan trading logam hike was primarily due to a sharp increase in the sales of
mulia pada awal tahun 2010 untuk menurunkan risiko ferronickel in 2010, which helped to set off the slide in sales
fluktuasi harga. volume based on gold trading activities.
Nilai penjualan Antam sebesar Rp8,74 triliun pada tahun Antam’s 2010 gross profit soared to Rp2.94 trillion, or
2010 tercatat naik dibandingkan nilai penjualan tahun 2009 approximately 145% higher than the 2009’s figure, following
yang berjumlah Rp8,71 triliun. Peningkatan ini disebabkan a drop in its cost of sales by 23% to Rp5.81 trillion, most of
kenaikan tajam penjualan komoditas feronikel pada tahun which was related to the material expenditures/purchases of
2010 yang berhasil menutupi penurunan volume penjualan precious metal. Antam’s 2010 gross profit increase led to a
dari kegiatan trading logam mulia yang dilakukan untuk rise in its gross margin of 34% compared to last year’s 14%.
menurunkan risiko fluktuasi harga.
Antam’s operating profit recorded a substantial increase by
Laba kotor Antam pada tahun 2010 tercatat naik tajam 145% 231% to Rp1.95 trillion as compared to the Rp587 billion
dibandingkan tahun 2009 menjadi Rp2,94 triliun menyusul result of the 2009 year period, correlatively boosting the
penurunan harga pokok penjualan sebesar 23% menjadi company’s operating margin to 22% as compared to last
Rp5,81 triliun yang sebagian besar disebabkan penurunan year’s 7%.
biaya bahan/pembelian logam mulia. Peningkatan laba
kotor menyebabkan marjin kotor Antam tercatat 34% Antam’s financial structure in the 2010 year period
dibandingkan pada tahun 2009 sebesar 14%. portrays a robust financial standing. The company’s 2010
cash and cash equivalents of Rp4.31 trillion is an increase
Laba usaha Antam mencatat kenaikan sebesar 231% menjadi of 55% as compared to the last year’s amount of Rp2.77
Rp1,95 triliun dibandingkan Rp587 miliar pada tahun 2009 trillion; while, its investment loans show only an amount
sehingga marjin usaha Antam juga naik menjadi 22% of Rp768.7 billion.
dibandingkan tahun 2009 sebesar 7%.
Struktur keuangan Antam pada tahun 2010 juga tercatat COMPANY’S OUTLOOK
sangat kuat. Antam memiliki kas dan setara kas sebesar
Priorities in 2011 will focus on the realization of Antam’s
Rp4,31 triliun, naik 55% dibandingkan tahun 2009 yang
growth projects, including reinforcing the company’s main
berjumlah Rp2,77 triliun sementara untuk pinjaman investasi
lines of business. We are optimist that our cost-saving
hanya tercatat Rp768,7 miliar.
agenda for 2011 will allow us to keep our expense level

constant at a competitive level. We project a favorable
commodity-price movement in 2011. In addition, we
OUTLOOK PERSEROAN estimate an increase in the production of both nickel
Prioritas kerja di 2011 akan berfokus pada usaha realisasi and gold ores. We are confident that Antam will record
proyek-proyek pertumbuhan, termasuk memperkuat strong performance provided that both our target and
bisnis inti perseroan. Kami tetap optimis bahwa program forecast are materialized. All in all, we anticipate that
penghematan biaya di tahun 2011 diharapkan akan dapat
menjaga level biaya pada tingkat yang cukup kompetitif.
Didukung dengan proyeksi harga komoditas di tahun 2011
yang membaik, kami optimis bahwa Antam akan dapat
membukukan kinerja lebih baik apabila seluruh target
dan proyeksi produksi dan penjualan dapat dicapai. Pada
40
Prioritas kerja di 2011 akan berfokus pada usaha realisasi proyek-proyek

pertumbuhan, termasuk memperkuat bisnis inti perseroan.
Our priority in 2011 will focus on the realization of growth projects as well as
strengthening the company’s core business.
tahun 2011, kami memperkirakan peningkatan produksi our shareholders will be handsomely rewarded by the
di komoditas bijih nikel dan emas. Dengan peningkatan company in the year 2011.
produksi, dan juga di tengah ekspektasi kondisi harga
komoditas yang membaik inilah kami harapkan imbal Along with our plan to optimize the Ferronickel II plant
hasil yang akan diberikan kepada pemegang saham akan in 2011, Antam expects to produce and sell 18,000 TNi
tetap baik. and 18,500 TNi of ferronickel respectively. Meanwhile, the
production of nickel ore is projected to be 7.65 million wmt
Pada tahun 2011, seiring dengan rencana optimasi pabrik comprising of 4.5 million wmt of high content nickel ore and
Feronikel II yang akan dilakukan, Antam menargetkan 3.15 million wmt of low content ore. As for the sales of nickel
produksi feronikel mencapai 18.000 TNi dengan target ore, we are confident of selling 5.86 million wmt of the ore
penjualan 18.500 TNi. Sementara produksi bijih nikel with a proportion of 3.71 wmt high content nickel ore and
ditargetkan sebesar 7,65 juta wmt yang terdiri dari 4,5 juta 2.15 wmt low content ore for the period. The production of
wmt bijih nikel kadar tinggi dan 3,15 juta wmt bijih nikel gold in 2011 is calculated to be 3,804 kg, which is comprised
kadar rendah. Untuk penjualan bijih nikel, ditargetkan 5,86 of 2,007 kg of the Pongkor gold and 1,797 kg of the gold
juta wmt dengan proporsi 3,71 juta wmt bijih nikel kadar mined in the Cibaliung site. Including third party refining,
tinggi dan 2,15 juta wmt bijih nikel kadar rendah. Pada tahun we are expecting gold sales in the quantity of 7,304 kg in
2011, Antam menargetkan produksi emas sebesar 3.804 kg 2011. Last but not least, our production and sales quantity
yang terdiri dari produksi Pongkor sebesar 2.007 kg dan estimate for bauxite ore is 200,000 wmt.
produksi Cibaliung sebesar 1.797 kg. Pada tahun 2011 Antam
menargetkan penjualan emas 7.304 kg, termasuk third party The fact that Indonesia has vast mineral resources and a
refining. Pada tahun 2011, Antam menargetkan produksi political climate that is conducive to businesses is indeed
dan penjualan bauksit masing-masing sebesar 200.000 wmt. a notable merit within the mining community. Another
positive business circumstance is the enforcement of the
Fakta bahwa Indonesia memiliki cadangan sumberdaya Mineral and Coal Mining Law in 2014 which requires mineral
mineral yang besar dan iklim berusaha yang terus kondusif to be processed domestically. The combination of these three
menjadi sesuatu yang sangat menarik. Hal ini ditunjang dengan scenarios are significantly advantageous to the growth of
adanya Undang-undang Pertambangan Mineral dan Batubara Antam as a company. We believe that Antam is one of the
(UU Minerba) yang mengharuskan pengolahan mineral di few mining enterprises that will benefit from the momentum
dalam negeri mulai tahun 2014 akan berdampak positif bagi of the positive changes brought by the New Mining Law by
Antam. Seluruh faktor-faktor ini dapat menguntungkan bagi investing in growth and downstream projects.
pertumbuhan Antam. Kami percaya bahwa Antam adalah
salah satu perusahaan pertambangan yang akan terkena In terms of the mining industry outlook, we are of the opinion
dampak positif dari momentum perubahan yang dibawa dari that the industry will remain positive throughout 2011.
UU Minerba tersebut melalui investasi dalam proyek-proyek
pertumbuhan yang bersifat hilir.
41
Ventures
Dari sisi outlook industri, kami tetap berpandangan industri The demand for nickel, particularly in China, will keep the
pertambangan akan tetap positif di tahun 2011. Untuk commodity’s price at a stable level; however, the likelihood of
komoditas nikel, peningkatan permintaan, terutama dari price fluctuation still exists due to the ups and downs of the
China, akan masih dapat mendukung tingkat harga yang global economy and concerns over the world’s geo-political
baik. Meskipun demikian, level harga jual nikel dapat condition. We are confident that nickel’s selling price level
terkoreksi seiring dengan perkembangan perekonomian will remain favorably high, at around US$10 per pound in
global serta kekahwatiran kondisi geo politik dunia. Kami 2011. Unfortunately, there are concerns over the forecast of
berpandangan level harga jual nikel masih akan tetap the price of the commodity in the next two to three years
tinggi, di kisaran US$10 per pon. Untuk outlook harga jual as there is likelihood in the accumulation of nickel supply,
nikel dalam 2-3 tahun kedepan, terdapat kekhawatiran about 10% increase from the current level; the increase is
penambahan kapasitas suplai nikel dunia sekitar 10% attributable to the production of new nickel projects from
dari proyek-proyek nikel yang baru. Meski demikian, jika around the globe. The nickel price may still be high for
tingkat pertumbuhan permintaan masih tetap tinggi, the period, however, if the demand from China outpace
terutama dari China, dipastikan akan menyebabkan harga the supply accumulation rate, this could potentionally give
jual nikel tetap tinggi, sehingga akan berdampak positif positive impact to Antam’s earning in the future.
bagi pendapatan perusahaan.
In the case of gold, the commodity’s selling price will be
Untuk komoditas emas, harga jual akan tergantung pada adversely affected by the value of the US dollar and the
penguatan nilai dolar Amerika dan situasi geopolitik yang world’s geo-political condition remains hard to predict.
sangat sulit untuk diprediksi. Meskipun demikian, manajemen Regardless, the management is of the opinion that gold’s
berkeyakinan bahwa emas telah menjadi produk investasi appeal as an intrinsic safe haven for the investment
dibandingkan sebagai komoditas semata, sehingga hal ini community will keep the gold demand high, thereby
akan dapat menopang harga jual emas. boosting the price of the commodity.
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Tata kelola perusahaan yang baik akan memastikan Good corporate governance (GCG) will ensure the application
pengelolaan aset dilakukan secara hati-hati serta perseroan of prudence in managing the company’s resources, the
akan menjalankan bisnisnya sesuai dengan standar etika yang company’s compliance to the generally accepted ethical
berlaku dan setransparan mungkin. Kami berpandangan standards as well as the upholding of transparency in all
bahwa aspek tata kelola perusahaan sangat penting untuk business dealings. We are of the opinion that all aspects
kelangsungan usaha perseroan yang akan meningkatkan of corporate governance are crucial to the survival of the
reputasi Antam sebagai perseroan yang terpercaya. company, which, in the end, will enhance Antam’s already
excellent integrity.
Untuk meningkatkan implementasi GCG, di tahun
2010 kami, bersama-sama dengan Dewan Komisaris, To improve the implementation of GCG, we, together
mengesahkan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan with the Board of Commissioners, endorsed the corporate
Aspek tata kelola perusahaan sangat penting untuk kelangsungan usaha

perseroan melalui peningkatan integritas dan reputasi.
Good corporate governance implementation is crucial for our business sustainability as

it will enhance our integrity and reputation.
42
(Corporate Governance Policy). Selain itu, Charter Dewan governance policy in 2010. In addition, the Charter of
Komisaris dan charter-charter Komite-komite penunjang the Board of Commissioners and those of the committees
Dewan Komisaris juga disempurnakan. Pada tahun 2010 governed by the Board of Commissioners were also enhanced.
seluruh karyawan Antam, bersama-sama Direksi dan In the same period, all Antam constituents, which include the
Dewan Komisaris kembali menandatangani Komitmen company’s employees, directors, and commissioners, re-signed
Pelaksanaan GCG dan Standar Etika Perusahaan (Code of the commitment pact to implement the GCG and Corporate
Conduct). Hal ini menjadi acara rutin bagi kami setiap tahun. Code of Conduct; such practice will be held annually. Antam
Antam juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan also signed a memorandum of understanding with the
Badan Pengawasan dan Keuangan Pembangunan (BPKP) Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) on
mengenai Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik. the implementation of good corporate governance. The
Sosialisasi GCG juga secara rutin dilakukan di lingkungan socialization of GCG will also be routinely performed in
Antam, bahkan Antam juga sering menjadi pembicara Antam; in fact, Antam has been actively advocating and
bagi pihak eksternal guna sharing pengalaman di dalam sharing its experiences in GCG implementation to external
melaksanakan GCG. Implementasi GCG Antam yang secara parties. Antam’s GCG implementation has also consistently
kontinu secara konsisten diakui oleh pihak eksternal. Di earned third-party credentials: (a) the 2009’s Corporate
tahun 2010 beberapa penghargaan eksternal yang diperoleh Governance Perception Index Award with a title “The Most
diantaranya predikat Perusahaan Sangat Terpercaya Pada Trustworthy Company”, (b) the 2010’s Anugerah BUMN award
Corporate Governance Perception Index Award 2009, for public company category with a title “The Best State-
penghargaan sebagai BUMN Terbaik dalam Implementasi Owned Company in the Implementation of Good Corporate
Good Corporate Governance untuk katagori BUMN Terbuka Governance”, and (c) The Indonesian Institute for Corporate
pada Anugerah BUMN 2010, dan penghargaan Best GCG Directorship’s 2010 GCG award for Best GCG Overall.
Overall pada GCG Award 2010 yang diselenggarakan oleh
Indonesia Institute for Corporate Directorship.
ENVIROMENTAL MANAGEMENT AND
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Antam realizes that all mining activities will eventually
DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL impact the environment one way or another; having said
PERUSAHAAN that, we believe that the company must make an effort to
Antam menyadari bahwa semua perusahaan tambang minimize any negative effect on its mining activities, which
pada dasarnya akan mempengaruhi aspek lingkungan may impose and impact the areas that it no longer mines.
hidup. Kami juga menyadari bahwa Antam harus berupaya In 2010, Antam successfully earned the green rated PROPER
semaksimal mungkin untuk meminimalisasi dampak negatif award from the Indonesian Ministry of Environment for
yang timbul dan mengembalikan lahan bekas tambang ke its Gold Mining Business Unit in Pongkor, West Java and
peruntukannya. Di tahun 2010, Antam kembali berhasil the blue rated ones for the Nickel Mining Business Units
meraih Penghargaan PROPER dari Kementerian Lingkungan in Southeast Sulawesi and North Maluku and the Logam
Hidup. Penghargaan yang diraih adalah Peringkat PROPER Mulia Refinery. The green rated proper award signifies
Hijau untuk Unit Bisnis (UB) Pertambangan Emas di Pongkor, Antam’s accomplishment in implementing environmental
Jawa Barat, dan tiga (3) unit lainnya memperoleh Peringkat management that exceeds the established environmental
PROPER Biru yaitu untuk UB Pertambangan Nikel Sulawesi regulatory requirements, in performing natural resource
Tenggara, UB Pertambangan Nikel Maluku Utara, dan conservation and utilization under the Reduce, Reuse,
UB Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Dengan Recycle and Recovery (4R) principles, and in administering
mendapatkan PROPER Hijau berarti Antam telah berhasil excellent corporate social responsibility (CSR) program.
menerapkan pengelolaan lingkungan melebihi persyaratan Meanwhile, the green rated indicates compliance to the
peraturan yang telah ditetapkan, melakukan konservasi requirements of the environmental regulations.
dan pemanfaatan sumberdaya melalui prinsip 4R (Reduce,
Reuse, Recycle, dan Recovery) dan mengimplementasikan Antam believes that the company will not be able
program CSR dengan baik. Sementara PROPER Biru berarti to pursuit its commercial targets, local community
Antam telah menaati semua ketentuan dan kriteria yang
dipersyaratkan peraturan perundangan yang berlaku.
43
Ventures
Antam menyadari bahwa tanpa pengelolaan aspek development, strategic cooperations, direct investments
lingkungan hidup yang baik dan benar, kami tidak akan and even fundraisings, if the proper environmental
dapat meneruskan upaya lain yang berkaitan dengan management is neglected.
operasional perusahaan seperti dukungan masyarakat
sekitar, kerja sama strategis, investasi langsung dan bahkan We would also like to announce the closure of our iron sands
untuk pencarian pendanaan. mine in Cilacap, Central Java. The mine closure is proof of
our commitment in managing our mines in accordance to the
Kami juga ingin menyampaikan pengakhiran kegiatan good mining practices. Antam’s iron sands mining activity in
pertambangan pasir besi di Cilacap, Jawa Tengah. Proses Cilacap began operation in the early 70’s and was able to
pengakhiran tambang tersebut merupakan bagian dari export 300,000 tons of iron sands annually to Japan during its
komitmen Antam dalam mengelola pertambangan sesuai infant phase. Since 1978 the mine productions, however, had
dengan good mining practices. Kegiatan pertambangan pasir been allocated to meet the needs of the domestic cement
besi Antam di Cilacap dimulai tahun 1970 dan pada awalnya, plant. Upon the completion of the closure, we will continue to
hasil produksi sebesar 300.000 ton per tahun diekspor ke engage in post-mining activities focussing on two significant
Jepang. Namun kemudian sejak tahun 1978 seluruh hasil aspects: (a) the restoration of the environment condition and
produksi dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pabrik (b) the local economic development.
semen dalam negeri. Setelah menyelesaikan seluruh kegiatan
penutupan tambang tersebut, kami melanjutkan kegiatan With the Kijang bauxite mine closure, we have officially
pascatambang dengan difokuskan pada dua aspek, yaitu closed the bauxite mining business unit; and the Kijang
pemulihan kondisi lingkungan alam sekitar lokasi tambang bauxite mine is now in the process of transitioning to
dan pengembangan ekonomi masyarakat. post-mining stage. As for the bauxite commodity, we have
commenced mining operation in Tayan, West Kalimantan
Seiring dengan penutupan tambang bauksit Kijang, kami with the objective to develop alumina business.
juga telah secara resmi menghapus keberadaan Unit Bisnis
Pertambangan Bauksit, dan saat ini tambang bauksit Kijang As a good corporate citizen, Antam believes it should not
tengah memasuki masa pascatambang. Untuk komoditas only provide funds for activities that are beneficial to the
bauksit, kami telah memulai operasi penambangan di community but also actively engages in the implementation
wilayah Tayan, Kalimantan Barat, untuk mempersiapkan of social and community programs. Antam has been blessed
rencana pengembangan komoditas alumina. with good relationship with the local communities and
governments.
Antam berpandangan bahwa perseroan harus berperilaku
sebagai good corporate citizen yang tidak hanya menyediakan In 2010, as part of its CSR activities, Antam dispatched aids
dana bagi masyarakat tapi juga berperan aktif dalam to the flood victims in Wasior, West Papua, to the tsunami
implementasi program-program sosial kemasyarakatan. victims in the Mentawai Islands, West Sumatera and to the
Antam memiliki hubungan yang sangat baik dengan victims of the volcanic eruption in Yogyakarta. The company
masyarakat sekitar dan pemerintah daerah. sent Antam’s Disaster Alert Task Force teams comprising of the
Emergency Response Group (ERG) and the medical personnel
Di tahun 2010, sebagai bagian dari kegiatan CSR, Antam to help the evacuation process and the distribution of logistics
mengirimkan bantuan untuk para korban banjir di Wasior, such as electricity generators, food and medicines.
Papua Barat, bencana tsunami di Kepulauan Mentawai,
Sumatera Barat dan meletusnya Gunung Merapi di sekitar In terms of CSR implementation, we signed a memorandum
daerah Yogyakarta. Perusahaan telah mengirimkan Tim of understanding with the government of Southeast Sulawesi
Task Force Siaga Bencana Alam Antam yang terdiri dari tim in regards to the distribution of social and environment
Emergency Response Group (ERG) dan tenaga medis untuk grants to the communities in the province of Southeast
membantu proses evakuasi para korban, serta memberikan
bantuan berupa genset untuk kebutuhan listrik para korban,
bahan makanan dan obat-obatan.
44
Dalam aspek CSR, kami juga telah menandatangani Nota Sulawesi. The amount of the grants provided was Rp30
Kesepahaman (Memorandum of Understanding, MoU) billion and will be allocated to fund the implementation of
dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) strategic programs such as free schooling and health benefit
dalam hal pemberian dana bantuan tanggung jawab programs, the provisioning of local infrastructure to support
sosial & lingkungan (Corporate Social Responsibility, CSR) economic development and local community development
kepada masyarakat di Provinsi Sultra. Jumlah bantuan programs affecting particularly those who reside in the
yang diberikan adalah sebesar Rp30 miliar dan akan perimeter of Antam’s facility in the region.
dialokasikan untuk melaksanakan program-program
strategis yang meliputi pendidikan dan kesehatan gratis,
serta penyediaan infrastruktur bagi pembangunan ekonomi CONCLUSION
dan pengembangan masyarakat Sultra, terutama masyarakat
On this occasion, the Board of Directors would like to
yang berada disekitar wilayah tambang Antam.
extend its heartfelt gratitude and deepest appreciation to
all Antam’s employees for all the hard work, dedication and
commitment shown in the year 2010 in order to increase the
PENUTUP shareholder value. The Board would also like to thank the
Pada kesempatan ini, Direksi mengucapkan terima kasih Board of Commissioners, shareholders, customers, business
dan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh partners and the local communities for all the support and
jajaran karyawan Antam atas segala jerih payah, kerja excellent cooperation.
keras, dedikasi serta komitmen yang ditunjukkan di tahun
2010 dalam rangka peningkatan nilai pemegang saham.
Direksi juga mengucapkan rasa terima kasih kepada
Komisaris, pemegang saham, pelanggan, mitra kerja serta
masyarakat sekitar tambang atas dukungan dan kerja
samanya yang baik.
DIREKSI
THE BOARD OF DIRECTORS
Ir. Alwin Syah Loebis, MM Djaja M. Tambunan Ir. Winardi, MM

Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Operasi
President Director Finance Director Operations Director
Ir. Tato Miraza, SE, MM Ir. Achmad Ardianto, MBA Ir. Denny Maulasa, MM
Direktur Pengembangan Direktur SDM Direktur Umum dan CSR
Development Director Human Resources Director General Affairs & CSR Director
45
Ventures
Profil Direksi
Antam’S BOARD OF DIRECTORS
Ir. Alwin Syah Loebis, MM Djaja M. Tambunan Ir. Winardi, MM

Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Operasi
President Director Finance Director Operations Director
Bergabung dengan Antam di tahun 1983. Memiliki Bergabung dengan Antam tanggal 26 Juni 2008. Bergabung dengan Antam pada tahun 1991. Memiliki
gelar sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Memiliki gelar sarjana di Business Administration dari gelar sarjana Teknik Metalurgi dari Institut Teknologi
Bandung di tahun 1983 dan memperoleh gelar University of Canberra, Australia. Menempati berbagai Bandung di tahun 1988 dan memperoleh gelar
Magister Manajemen dari Prasetiya Mulia pada tahun posisi kunci di sektor finansial selama 17 tahun. Beliau Magister Manajemen dari Prasetiya Mulia. Menempati
2002. Menempati berbagai posisi kunci di Antam, memulai karir di industri perbankan sebagai Assistant berbagai posisi kunci di Antam, sebelumnya menjadi
sebelumnya menjadi Asisten Kuasa Direksi UBP Nikel Vice President di Citibank dari tahun 1991 sampai Asisten Kuasa Direksi UBPP Logam Mulia (2003-2004)
(2002 sampai 31 Mei 2003), Kuasa Direksi UBP Nikel (1 1997. Beliau kemudian menjabat Vice President di dan Kuasa Direksi UBPP Logam Mulia (2005) serta
Juni 2003 sampai 25 Juni 2003) dan Direktur Operasi Chase Manhattan Bank dari tahun 1997 sampai 2001. Senior Vice President UBP Emas Pongkor (2005 sampai
(23 Juni 2003 sampai 26 Juni 2008). Dari tahun 2001 sampai 2006, beliau menjabat Senior 26 Juni 2008).
Vice President di Hongkong and Shanghai Banking
Usia beliau per 31 Desember 2010 adalah 55 tahun. Corporation. Beliau kemudian menjabat Executive Usia beliau per 31 Desember 2010 adalah 46 tahun.
Director di JP Morgan Chase Bank, N.A. dari tahun
Mr. Alwin Syah Loebis joined Antam in 1983. He 2006 sampai 2008. Mr. Winardi joined Antam in 1991. He graduated
graduated with a degree in Chemical Engineering, with a degree in Metallurgical Engineering, Bandung
Bandung Institute of Technology in 1983 and received Usia beliau per 31 Desember 2010 adalah 45 tahun. Institute of Technology in 1988 and received a Master
a Master degree in Management from Prasetiya degree in Management from Prasetiya Mulia. He had
Mulia in 2002. He had held various key positions at Mr. Djaja M. Tambunan joined Antam on 26th of held various key positions at Antam before being
Antam before being assigned as Deputy Head of the June 2008. He graduated with a degree in Business assigned as Deputy Head of UBPP Logam Mulia (2003
UBP Nickel (2002-31 May 2003), Head of the UBP Administration from the University of Canberra, - 2004), Head of the UBPP Logam Mulia (2005) and
Nickel (1 June 2003-25 June 2003) and the Director of Australia. He had held various key positions in the Senior Vice President of UBP Gold (2005 - 26 June
Operations (26 June 2003-26 June 2008). financial sector for 17 years. He started his career 2008).
in banking with Citibank in 1991 as Assistant Vice
He was 55 years old as of December 31, 2010. President until 1997. He became Vice President at He was 46 years old as of December 31, 2010.
the Chase Manhattan Bank from 1997 until 2001.
From 2001 until 2006 he was Senior Vice President
at Hongkong and Shanghai Banking Corporation. He
was Executive Director at JP Morgan Chase Bank, N.A.
from 2006 until 2008.
46
ANTAM2010
2010 www.antam.com
Ir. Tato Miraza, SE, MM Ir. Achmad Ardianto, MBA Ir. Denny Maulasa, MM
Direktur Pengembangan Direktur Sumber Daya Manusia Direktur Umum dan Corporate
Development Director Human Resources Director Social Responsibility
General Affairs &
Corporate Social Responsibility Director
Bergabung dengan Antam di tahun 1992. Memiliki Bergabung dengan Antam pada tahun 1995. Memiliki Bergabung dengan Antam pada tahun 1986.
gelar sarjana Teknik Metalurgi dari Institut Teknologi gelar sarjana Teknik Pertambangan dari Institut Memiliki gelar sarjana Teknik Mesin dari Universitas
Bandung di tahun 1991 dan memperoleh gelar Teknologi Bandung di tahun 1995 dan memperoleh Hasanuddin di tahun 1985 dan memperoleh gelar
Magister Manajemen dari Prasetiya Mulia. Menempati gelar Master of Business Administration dari University Magister Manajemen dari Prasetiya Mulia. Menempati
berbagai posisi kunci di Antam, sebelumnya menjadi of Twente, Belanda. Menempati berbagai posisi kunci beragam posisi kunci di Antam, sebelumnya menjadi
Assistant Senior Manager Feronikel (2005-2006) di Antam, sebelumnya menjadi Deputy Senior Vice Kuasa Direksi UBP Nikel (2005) dan Senior Vice
dan Project Group Leader of Nickel and Energy President UBP Emas Pongkor (2005 sampai 26 Juni President UBP Nikel (2005 sampai 26 Juni 2008).
Development Project (2006 sampai 26 Juni 2008). 2008).
Usia beliau per 31 Desember 2010 adalah 50 tahun.
Usia beliau per 31 Desember 2010 adalah 42 tahun. Usia beliau per 31 Desember 2010 adalah 41 tahun.
Mr. Denny Maulasa joined Antam in 1986. He graduated
Mr. Tato Miraza joined Antam in 1992. He graduated Mr. Achmad Ardianto joined Antam in 1995. He with a degree in Mechanical Engineering, University
with a degree in Metallurgical Engineering, Bandung graduated with a degree in Mining Engineering, of Hasanuddin in 1985 and received a Master degree
Institute of Technology, in 1991 and received a Master Bandung Institute of Technology in 1995 and in Management from Prasetiya Mulya. He had held
degree in Management from Prasetiya Mulia. He had received a Master of Business Administration from various key positions before being assigned as Head
held various key positions at Antam before being the University of Twente in Netherlands. He had held of the UBP Nickel (2005) and Senior Vice President of
assigned as Assistant Senior Manager of Ferronickel various key positions at Antam before being assigned the UBP Nickel (2005 - 26 June 2008).
(2005-2006) and Project Group Leader of Nickel and as Deputy Senior Vice President of Operations of UBP
Energy Development Project (2006 to 26 June 2008). Gold (2005 - 26 June 2008). He was 50 years old as of December 31, 2010.
He was 42 years old as of December 31, 2010. He was 41 years old as of December 31, 2010.
47
www.antam.com ANTAM
Ventures
48
49
Ventures
Deskripsi Tentang Antam

Antam’S DESCRIPTION
Sebagai perusahaan global,

maka setiap kegiatan
Antam, dari aktivitas
operasi, manajemen
keuangan, pengelolaan
lingkungan, implementasi
GCG dan aspek-aspek
lainnya, akan selalu
berlandaskan pada
praktik terbaik (best
practice) dengan standar
internasional.
As a global company,
all of Antam’s activities
from operations, financial
management, environmental
management, GCG
implementation, and other
business practises, will be
based upon internationally Pabrik Feronikel III di Pomalaa Ferronickel III Smelter at Pomalaa.
accepted, best practice
standards.
50
Antam merupakan perusahaan pertambangan yang Antam is a vertically integrated, export-oriented, diversified
terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang mining and metals company. With operations spread
berorientasi ekspor. Wilayah operasi Antam tersebar di throughout the mineral-rich Indonesian archipelago, Antam
seluruh Indonesia dan mencakup eksplorasi, penambangan, undertakes all activities from exploration, excavation,
pengolahan dan pemurnian serta pemasaran dari sumberdaya processing through to marketing. Antam generates revenue
mineral yang dimiliki. Antam memperoleh pendapatan through mining, processing and refining mineral resources
dengan melakukan kegiatan penambangan, pengolahan and exports the products to the various countries. The
dan pemurnian sumberdaya mineral secara ekonomis dan company started its operations in 1968 with the merger of
menjual hasilnya ke seluruh dunia. Kegiatan Antam telah several single commodity mining companies.
dimulai sejak tahun 1968 ketika Antam didirikan melalui
merger beberapa perusahaan tambang dan proyek tambang Antam’s strength as a diversified mining company includes
milik pemerintah. its vast reserves and resources, high competencies and
capabilities to explore and develop mineral resources,
Kekuatan Antam sebagai perusahaan pertambangan long-term relationships with loyal, blue chips customers,
yang terdiversifikasi didukung oleh jumlah cadangan dan solid financial position, prudent financial management
sumberdaya Antam yang besar, kemampuan dan kompetensi and implementation of good corporate governance
di dalam mengeksplorasi dan mengolah sumberdaya mineral practices (GCG).
tersebut, kemampuan Antam untuk membina hubungan
jangka panjang dengan pelanggan-pelanggan kelas dunia,
kekuatan keuangan Antam yang solid dan manajemen
keuangan yang berhati-hati, serta adanya aspek tata kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance, GCG).
51
Ventures
Strategi Perusahaan CORPORATE STRATEGY

Strategi Antam dalam bertumbuh dan meningkatkan nilai Antam strives to grow and increase the stakeholders’ value
pemangku kepentingan adalah dengan menempatkan through focussing on core business, sustaining growth
fokus bisnis inti yang menjadi kompetensi utama Antam, through expansion projects and investment on existing
menciptakan dan mempertahankan pertumbuhan dan operations and maintaining financial strength. By generating
operasi yang berkesinambungan, serta mempertahankan as much cash as possible Antam ensures it will have sufficient
kekuatan dan kesehatan keuangan perusahaan. Ketiga funds to repay debts, finance continued growth and pay
strategi utama ini dijalankan di dalam upaya untuk dividends. The implementation of these key strategies will
mewujudkan Visi Antam 2020 untuk menjadi Korporasi ensure Antam to attain its 2020 Vision as a global mining based
Global Berbasis Pertambangan dengan Pertumbuhan Sehat corporation with healthy growth and world-class standards.
dan Standar Kelas Dunia. Visi Antam 2020 merefleksikan Antam’s 2020 Vision reflects the company’s intention not
keinginan kami untuk menjadikan Antam sebagai perusahaan only to become a leading mining and metals company in
pertambangan terkemuka di Indonesia dan juga dalam skala Indonesia, but also a leading, global mining company. As
global. Dengan status sebagai perusahaan global, maka a global company, all of Antam’s activities from operations,
setiap kegiatan Antam, dari aktivitas operasi, manajemen financial management, environmental management, GCG
keuangan, pengelolaan lingkungan, implementasi GCG dan practices and other business practices, will be based upon
aspek-aspek lainnya, akan selalu berlandaskan pada praktik internationally accepted, best practice standards.
terbaik (best practice) dengan standar internasional.
CORPORATE STRUCTURE
Struktur Perusahaan Antam currently has nine subsidiaries with direct ownership
Antam memiliki sembilan anak perusahaan dengan and one subsidiary with indirect ownership. The company
kepemilikan langsung dan mayoritas, satu anak perusahaan also owns two sub-subsidiaries.
dengan kepemilikan mayoritas secara tidak langsung, dan
dua cucu perusahaan. Antam’s direct ownership includes 99.98% ownership of PT
Antam Resourcindo, an exploration and mining operator
Kepemilikan mayoritas Antam yang bersifat langsung company, 80% ownership of PT Indonesia Chemical Alumina
berada di PT Antam Resourcindo yang merupakan which is an alumina industry and general mining contractor
perusahaan eksplorasi dan operator tambang dengan services company. PT Indonesia Chemical Alumina currently
kepemilikan 99,98%, PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) develops the Tayan Chemical Grade Alumina project. Antam
yang merupakan perusahaan industri alumina dan jasa also owns 99.15% of PT Cibaliung Sumberdaya which operates
kontraktor pertambangan dan tengah mengembangkan the Cibaliung gold mine, 99.98% of PT Indonesia Coal
proyek Chemical Grade Alumina Tayan dengan kepemilikan Resources which operates the Sarolangun coal mine, 100%
80%, PT Cibaliung Sumberdaya (CSD) yang mengoperasikan of an investment company, Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. (APN),
tambang emas Cibaliung dengan kepemilikan saham Antam 99.5% each of PT Borneo Edo International and PT Mega
sebesar 99,15%, PT Indonesia Coal Resources (ICR) yang Citra Utama, which hold bauxite mining concessions, 99.5%
bergerak dalam bidang usaha pertambangan batubara dan of PT Abuki Jaya Stainless Indonesia which is a stainless steel
tengah mengoperasikan tambang batubara Sarolangun manufacturing company and 100% of PT Dwimitra Enggang
dengan kepemilikan Antam sebesar 99,98%, Asia Pacific Khatulistiwa which holds a bauxite mining concession.
Nickel Pty. Ltd. (APN), sebuah perusahaan investasi dengan Antam also owns a 100% indirect ownership of PT Gag Nikel
kepemilkan 100%, PT Mega Citra Utama dan PT Borneo through APN. In 2010 Antam also owns two sub-subsidiaries.
Edo International yang keduanya merupakan perusahaan PT Borneo Edo International Agro is a subsidiary of PT Mega
pemilik ijin usaha pertambangan di komoditas bauksit
dengan kepemilikan Antam di masing-masing perusahaan
tersebut sebesar 99,5%, PT Abuki Jaya Stainless Indonesia
yang merupakan perusahaan pengolahan baja nirkarat
dengan kepemilikan 99,5% dan PT Dwimitra Enggang
Khatulistiwa yang merupakan merupakan perusahaan
pemilik ijin usaha pertambangan di komoditas bauksit
dengan kepemilikan 100%. Antam juga memiliki secara
tidak langsung 100% PT Gag Nikel melalui APN. Antam juga
52
Antam memiliki sepuluh anak perusahaan yang bergerak di bidang

pengembangan komoditas nikel, alumina, emas dan batubara.
Antam has ten subsidiaries which develop nickel, alumina, gold and coal businesses.
memiliki cucu perusahaan yakni PT Borneo Edo International Citra Utama and develops palm oil plantation. PT Citra
Agro yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit Tobindo, a coal mining exploration and operator company,
dan merupakan anak perusahaan PT Mega Citra Utama is a subsidiary of PT Indonesia Coal Resources.
serta PT Citra Tobindo yang merupakan anak perusahaan PT
Indonesia Coal Resources dan bergerak di bidang eksplorasi
dan pertambangan batubara. MAIN OPERATIONS AND PRODUCTS
Antam’s main products are ferronickel, high grade nickel ore,
low grade nickel ore, gold, silver, and bauxite. Antam’s main
Komoditas Utama dan Proses service is precious metal refining for third parties and may
Produksi offer exploration and geological services to the third parties
Komoditas-komoditas utama Antam adalah feronikel, bijih in the future.
nikel kadar tinggi, bijih nikel kadar rendah, emas, perak,
dan bauksit. Antam juga menyediakan jasa pengolahan dan Antam currently has four main business units: Southeast
pemurnian bagi pihak ketiga dan terdapat kemungkinan Sulawesi Nickel Mining Business Unit, North Maluku Nickel
menawarkan jasa eksplorasi dan geologi bagi pihak ketiga Mining Business Unit, Gold Mining Business Unit and Precious
di masa depan. Metals Processing and Refinery Business Unit. Antam also has
Geomin Unit to provide support for its exploration activities.
Antam saat ini memiliki 4 unit bisnis utama yakni Unit In 2010, Antam closed the Bauxite Mining Business Unit,
Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara, UBPN located at Kijang, Bintan island, inline with the closure of the
Maluku Utara, UBP Emas, serta UB Pemurnian dan Pengolahan Kijang bauxite mine. Antam has opened a new bauxite mine
Logam Mulia. Untuk mendukung kegiatan eksplorasi, Antam at Tayan, West Kalimantan, and plans to develop the bauxite
memiliki Unit Geomin. Di tahun 2010, Antam secara resmi reserves in the area into chemical grade alumina products.
menutup UBP Bauksit yang berlokasi di Kijang, pulau Bintan, Antam will develop the chemical grade alumina project with
seiring dengan penutupan tambang bauksit Kijang. Antam Showa Denko K.K. of Japan.
telah membuka tambang bauksit Tayan yang berlokasi di
Kalimantan Barat dan akan mengembangkan cadangan
bauksit di wilayah tersebut menjadi Chemical Grade Alumina Nickel
bersama-sama dengan Showa Denko K.K. dari Jepang di
Antam’s nickel products include ferronickel and nickel ore.
dalam proyek Chemical Grade Alumina Tayan.
Antam’s nickel mines are located at Southeast Sulawesi and
North Maluku whilst ferronickel smelters are located at
Komoditas Nikel Southeast Sulawesi. Antam currently operates two nickel
mines in Southeast Sulawesi: Pomalaa and Tapunopaka.
Komoditas nikel Antam yakni feronikel dan bijih nikel, Antam’s nickel mines at North Maluku are located at Buli
dihasilkan dari tambang-tambang nikel di Sulawesi Tenggara and Gee. Antam also operates three ferronickel smelters at
dan Maluku Utara serta pabrik-pabrik feronikel di Sulawesi Pomalaa, Southeast Sulawesi. Antam’s nickel ore exports have
Tenggara. Antam mengoperasikan dua tambang nikel nickel content of between 1.0% and above 2.0%. Antam’s
di Sulawesi Tenggara yakni di Pomalaa dan Tapunopaka,
dua tambang nikel di Maluku Utara, yakni di Gee dan
Buli, serta tiga pabrik pengolahan feronikel di Pomalaa,
Sulawesi Tenggara. Bijih nikel Antam yang diekspor memiliki
karakteristik kadar nikel dengan kisaran 1,0% sampai dengan
53
Ventures
Pengawasan kondisi pabrik di control room pabrik feronikel Pomalaa. Pabrik pengolahan emas Cibaliung.
Monitoring smelter conditions at the control room of the Pomalaa Cibaliung gold smelter.
ferronickel smelters.
di atas 2,0%. Sementara komoditas feronikel yang dihasilkan ferronickel products are divided into high carbon products
Antam memiliki kadar karbon tinggi atau kadar karbon and low carbon products, depending upon customers’
rendah sesuai permintaan konsumen. Umumnya komoditas requirement. In general, Antam’s ferronickel consists of 20%
feronikel terdiri dari 20% nikel dan hampir 80% besi. nickel and 80% iron.
Seluruh komoditas feronikel dan bijih nikel Antam adalah All of Antam’s ferronickel and nickel ore products are
untuk konsumsi pasar ekspor. Komoditas feronikel diekspor exported. In 2010, ferronickel was exported to South Korea,
ke Korea Selatan, Jepang, Eropa, China, dan India. Bijih Japan, Europe, China and India. High grade nickel ore was
nikel kadar tinggi umumnya diekspor ke Jepang dan Eropa exported to Japan and Europe and low grade nickel ore was
sedangkan bijih dengan kadar lebih rendah diekspor ke exported to Japan and China.
Jepang dan China.
Antam’s ferronickel is produced through smelting of high
Komoditas feronikel diproduksi melalui proses peleburan grade nickel ore which requires assured power source.
bijih nikel kadar tinggi yang memerlukan tenaga listrik Ferronickel output is dependent upon the nickel content of
dalam jumlah yang besar. Jumlah feronikel yang diproduksi the ore feed as well as the load of the smelter. In general
tergantung pada kadar nikel umpan bijih maupun load Antam requires between 70-85 wmt of high grade nickel
pabrik yang dioperasikan. Umumnya Antam membutuhkan ore to produce 1 ton of nickel contained in ferronickel.
antara 70-85 wmt bijih nikel kadar tinggi untuk memproduksi Ferronickel is sold in the form of ingots or shots. Nickel ore
satu ton nikel dalam feronikel (TNi). Komoditas feronikel is mined with an open pit mining technique using excavators
dijual dalam bentuk batangan atau butiran. Kegiatan and bulldozer as transportation. Antam uses bulldozer to
penambangan bijih nikel menggunakan metode tambang separate the high grade nickel ore which is located at the
terbuka dengan peralatan ekskavator untuk penggalian dan bottom of the nickel deposit with the low grade nickel ore
truk untuk transportasi. Antam menggunakan buldoser untuk which is located atop the high grade ore. Antam utilises nickel
memisahkan bijih nikel kadar tinggi yang berada di lapisan overburden as backfill material for reclamation purposes.
bawah deposit dan bijih nikel kadar rendah yang berada di
lapisan atasnya. Overburden digunakan sebagai backfill untuk
kegiatan reklamasi.
54
Emas batangan murni hasil produksi Logam Mulia.

Logam Mulia’s pure gold bars.
Mengingat karakteristik tambang nikel Antam sebagai As Antam’s nickel mines are open pit, nickel ore production
tambang terbuka, kapasitas produksi bijih nikel Antam is dependent upon weather conditions. Demand of nickel
dapat terpengaruh oleh faktor cuaca. Tingkat permintaan ore will largely determines production level. Antam has the
umumnya akan mempengaruhi level produksi dan Antam capacity to ramp up nickel ore production in a relatively short
memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi bijih time. In general, nickel ore production ranges between 5 to
nikel dalam waktu yang tidak terlalu lama. Secara umum, 7 million wmt per year. Antam has three ferronickel smelters
level produksi bijih nikel berkisar antara 5-7 juta wmt per of FeNi I, FeNi II and FeNi III. Nameplate capacity of the three
tahun. Antam memiliki tiga pabrik feronikel yakni pabrik smelters is 26,000 tonnes of nickel contained in ferronickel,
FeNi I, FeNi II dan FeNi III. Kapasitas terpasang ketiga pabrik using the assumption of smelter load of 42MW and nickel
tersebut adalah 26.000 TNi dengan mengasumsikan beban content of 2.38% of ore feed. In general, Antam’s ferronickel
puncak 42MW serta menggunakan umpan bijih nikel dengan smelters consume 1.8% to 2.0% of nickel content of ore feed
kadar 2,38%. Meski demikian untuk menjaga kestabilan dan and have 38MW of power load to maintain a safe and stable
keamanan operasi, Antam umumnya menggunakan umpan operations. As such, Antam’s annual ferronickel production
bijih dengan kadar 1,8%-2,0% dan beban pabrik sekitar amounts to between 18,000-20,000 tonnes of contained
38MW, sehingga total produksi ketiga pabrik feronikel nickel in ferronickel. The electricity requirement for the
berada di kisaran level 18.000-20.000 TNi. Kebutuhan listrik ferronickel smelters and supporting facilities are supplied by
dari keseluruhan fasilitas feronikel di Pomalaa dipasok oleh Antam’s 102MW diesel powered power plant. Antam uses
pembangkit listrik Antam berkekuatan 102MW. Pembangkit the cheaper Marine Fuel Oil (MFO) fuel type for its power
listrik tersebut sebagian besar menggunakan jenis bahan plant as part of its efficiency measures.
bakar Marine Fuel Oil (MFO) yang memiliki harga murah
sebagai bagian dari upaya efisiensi Antam.
Gold and Silver
Komoditas Emas dan Perak Antam’s gold and silver are produced through the smelting
of gold ore into bullion. Antam’s Pongkor and Cibaliung are
Komoditas emas dan perak Antam dihasilkan melalui
kegiatan penambangan dan peleburan bijih emas menjadi
55
Ventures
IJin Eksploitasi Exploitation Licenses**
Lokasi No. Izin Eksploitasi Area (Ha) Jatuh Tempo Status

Location No.Exploitation Licences Area (Ha) Expiration Date
Nikel Nickel
Pomalaa WSPM 014 2.712 15-03-2014 Produksi Production

(Sulawesi Tenggara)
(Southeast Sulawesi) WSPM 015 584,30 15-03-2014 Produksi Production

WSPM 016 1.954 25-06-2020 Produksi Production

WSPM 017 878,20 25-06-2020 Produksi Production
Maniang SK Bupati Kolaka 195 10-02-2013 Produksi Production

(Sulawesi Tenggara) No. 129 Tahun 2008
(Southeast Sulawesi) Decree of Kolaka Regency
No.129/2008
Bahubulu dan Tapunopaka SK Bupati Kendari 6.213 06-05-2028 Pengembangan

(Sulawesi Tenggara) No. 161 Tahun 2005 Development
Bahubulu and Tapunopaka Decree of Kendari Regency
(Southeast Sulawesi) No.161/2005
Mandiodo SK Bupati Konawi Utara No.13 Tahun 2010 3.047 11-01-2030 Pengembangan
(Sulawesi Tenggara) Decree of North Konawi Regency Development
(Southeast Sulawesi) No.13/2005
Buli KW.97PPO443 39.040 08-01-2019 Produksi Production

(Maluku Utara) (North Maluku)
Emas Gold
Pongkor KW.98PPO138 6.047 20-04-2022 Produksi Production

(Jawa Barat) (West Java)
Papandayan 541.3/4668/SDAP/2009 4.513 16-10-2019 Pengembangan

(Jawa Barat) (West Java) Development
Bauksit Bauxite
Tayan KW.98PPO183 36.410 01-09-2020 Pengembangan

(Kalimantan Barat) (West Kalimantan) Development
Mempawah SK Bupati Pontianak 12.630 02-07-2028 Pengembangan

(Kalimantan Barat) (West Kalimantan) No. 208 Tahun 2008 Development
Decree of Pontianak Regency
No.208/2008
* Tabel ini hanya menunjukkan izin ekploitasi yang dimiliki Antam saja dan tidak termasuk izin pertambangan lainnya serta usaha patungan. Total luas yang sudah IUP termasuk
eksplorasi mencapai 718.844,19 Ha.
* The table shows exploitation licenses owned by Antam and does not include other mining licenses and joint venture. Antam’s total exploration and exploitation areas amounted to
718,844.19 Ha.
dore bullion emas. Penambangan bijih emas di Pongkor dan underground mines. Bullion from Pongkor and Cibaliung are
Cibaliung merupakan tambang emas bawah tanah. Dore processed at Antam’s precious metals refinery, Logam Mulia,
bullion tersebut kemudian dimurnikan oleh UBPP Logam into pure gold and silver, in the forms of ingots. As silver is
Mulia menjadi emas dan perak murni sebagian besar dalam a by product of gold, there is no cost of silver production.
bentuk batangan. Perak merupakan by product dari proses Antam’s gold and silver are sold in domestic market as
pemurnian emas sehingga memiliki level biaya nihil karena well as exported to Singapore. Antam’s gold and silver are
biaya produksi masuk dalam biaya produksi emas. Komoditas internationally accredited from London Bullion Market
emas dan perak Antam dijual di dalam negeri dan sebagian Association (LBMA), ensuring the quality of Antam’s gold
diekspor ke Singapura. Komoditas emas dan perak Antam and silver.
memiliki akreditasi internasional, London Bullion Market
Association (LBMA), sehingga kualitasnya terjamin. Antam’s gold and silver are currently produced from two
mines: Pongkor at West Java and Cibaliung at Banten. Antam’s
Komoditas emas dan perak Antam saat ini berasal dua subsidiary, PT Cibaliung Sumberdaya, operates the Cibaliung
tambang emas yakni tambang emas Pongkor di Jawa Barat gold mine. As both mines are underground, production level
dan tambang emas Cibaliung di Banten. Operasi tambang is dependent upon the production of gold ore as well as
emas Cibaliung dilakukan oleh anak perusahaan Antam, the grade of the gold ore. Although Antam may have some
PT Cibaliung Sumberdaya. Dengan karakteristik sebagai
tambang bawah tanah, jumlah produksi emas dan perak
bergantung pada jumlah bijih emas yang dihasilkan serta
kadar bijih emas yang ditambang. Meski umumnya tingkat
56
Komoditas emas Antam saat ini berasal dua tambang emas yakni tambang
emas Pongkor di Jawa Barat dan tambang emas Cibaliung di Banten.
Antam’s gold output currently comes from two gold mines, Pongkor gold mine at
West Java and Cibaliung gold mine at Banten.
produksi bijih dapat dikontrol oleh Antam, namun kadar control over the production level of gold ore, the grade
bijih yang ditambang akan berfluktuasi dan tidak dapat of the ore is an uncontrollable factor. Gold production at
dikontrol. Tingkat produksi emas Pongkor berada di kisaran Pongkor ranges between 2,000 to 3,000 kg (64,301 to 96,452
2.000-3.000 kg (64.301-96.452 toz) emas per tahun. Sementara toz) annually. Gold production at Cibaliung ranges between
tingkat produksi Cibaliung berada di kisaran 1.500-2.000 kg 1,500 to 2,000 kg (48,226 to 63,301 toz) annually.
(48.226-63.301 toz) emas per tahun.
Bauxite
Komoditas Bauksit
Inline with the closure of the Kijang bauxite mine, Antam has
Seiring dengan penutupan tambang bauksit Kijang telah moved its bauxite operations to Tayan, Kalimantan. Antam
mencapai masa akhir usia tambangnya, maka Antam utilises open pit mining technique for its bauxite mining. As
memindahkan operasi pertambangan bauksit ke Tayan, Antam plans to move downstream, the company will process
Kalimantan. Penambangan bijih bauksit dilakukan dengan the Tayan bauxite deposit into chemical grade alumina.
metode tambang terbuka. Sesuai dengan strategi perusahaan Antam also plans to build a smelter grade alumina smelter at
untuk bergerak ke bidang hilir, Antam akan mengolah bijih Mempawah, West Kalimantan. Inline with the closure of the
bauksit Tayan dengan mendirikan pabrik Chemical Grade Kijang bauxite mine, Antam has closed the Bauxite Mining
Alumina (CGA). Antam juga berencana untuk membangun Business Unit.
pabrik Smelter Grade Alumina (SGA) di daerah Mempawah,
Kalimantan Barat. Dengan penutupan tambang bauksit
Kijang, maka Antam juga menutup UBP Bauksit. Geomin Unit
Antam’s exploration unit, Geomin, conducts exploration

Unit Geomin activities to find new deposit as well as to increase mineral
classification of the existing mineral deposit.
Unit eksplorasi Antam, Unit Geomin, bertugas untuk
menemukan cadangan baru dan melakukan aktivitas
eksplorasi untuk peningkatan klasifikasi cadangan dan
CUSTOMERS, MARKETING STRATEGY
sumberdaya mineral yang dimiliki.
AND MARKET SHARE
Antam has diversified customer base and is not dependent on
Konsumen, Strategi Pemasaran single customer or single country. Most of Antam’s products
dan Pangsa Pasar are exported to leading customers in Europe and Asia.
Antam has long-term contracts with its customers. Antam’s
Antam memiliki basis pelanggan yang terdiversifikasi
customers have established business relationships for many
dan Antam tidak tergantung pada satu pelanggan
decades, hence Antam’s customers are loyal and long-term
atau negara saja. Sebagian besar dari produk Antam
oriented. In general, Antam’s nickel ore, ferronickel and
diekspor ke konsumen terkemuka yang berada di Eropa
dan Asia. Antam memiliki kontrak jangka panjang
dengan konsumennya. Sebagian besar konsumen Antam
merupakan konsumen yang telah menjalin hubungan
usaha selama beberapa dekade, sehingga konsumen
Antam merupakan konsumen yang loyal dan berorientasi
jangka panjang. Pada umumnya sifat penjualan Antam
57
Ventures
Seiring dengan penutupan tambang bauksit Kijang telah mencapai masa akhir
usia tambangnya, maka Antam memindahkan operasi pertambangan bauksit
ke Tayan, Kalimantan Barat.
Inline with the closure of the Kijang bauxite mine, we have moved our bauxite
operations to Tayan, West Kalimantan.
berdasarkan kontrak jangka panjang dengan harga jual bauxite are sold based on long-terms contracts based on
mengacu pada harga pasar internasional. Hal ini berlaku international spot prices.
untuk komoditas bijih nikel, feronikel dan bauksit.
Antam’s customers of nickel ore are leading ferronickel
Konsumen Antam untuk komoditas bijih nikel adalah companies and Antam’s ferronickel is sold to leading
perusahaan-perusahaan feronikel terkemuka, sementara stainless steel producers. Antam sells its bauxite to alumina
komoditas feronikel dijual ke perusahaan-perusahaan producers. The length of nickel ore, ferronickel and bauxite
baja nirkarat terkemuka. Komoditas bauksit Antam contracts vary between one year to ten years. Antam sells
dijual ke perusahaan produsen alumina. Tenor kontrak its gold and silver directly to retail customers given the
penjualan komoditas bijih nikel, feronikel dan bauksit liquidity of the products.
sangat bervariasi, dari satu hingga sepuluh tahun. Untuk
komoditas emas dan perak, penjualan umumnya dilakukan
secara langsung ke konsumen mengingat sifat komoditas
emas dan perak yang likuid.
informasi pelanggan 2010 CUSTOMER INFORMATION in 2010
Produk Product Pelanggan Customer  Asal Origin

Bijih Nikel Pacific Metals Co. Ltd. (PAMCO) Jepang Japan
Nickel Ore Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. (SUMICO) Jepang Japan
  Nippon Yakin Kogyo Co. Ltd. Jepang Japan
 
Raznoimport Nickel (UK) Limited Eropa Europe
 
Avarus AG Eropa Europe
Minsources International China China
Feronikel Pohang Iron & Steel (POSCO) Korea Selatan South Korea
Ferronickel  Thyssen Krupp Nirosta GmbH Eropa Europe
ArcelorMittal Eropa Europe
Outokumpu Stainless Eropa Europe
Emas dan Perak Standard Bank Plc. Singapura Singapore
Gold and Silver Pengusaha perhiasan Retail Jewellers Indonesia
Bauksit Showa Denko K.K. Jepang Japan
Bauxite Zhong Nan Group Industry Company Limited China China
Dengan sebagian besar penjualan Antam diekspor, maka As most of Antam’s products are exported, most of Antam’s
hampir seluruh penjualan Antam berdenominasi atau revenue is denominated or based on US dollars.
didasarkan pada dolar Amerika.
As Antam sells most of its products based on long-term
Dengan sifat komoditas Antam yang berbasis kontrak contracts, the company’s marketing strategy mainly focuses
jangka panjang, maka strategi pemasaran Antam bertumpu on the product quality, on time delivery and customer
pada kualitas komoditas yang diproduksi, pengiriman yang satisfaction. To support its marketing strategy, Antam has
tepat waktu dan cepat tanggap untuk menjaga kepuasan formed the Marketing and Customer Support division to
konsumen. Untuk memastikan strategi pemasaran ini
berjalan dengan baik, khusus untuk pemasaran komoditas
bijih nikel, feronikel dan bauksit, Antam memiliki Satuan
58
Kerja Marketing and Customer Support (MCS). Antam support nickel ore, ferronickel and bauxite marketing.
juga memiliki Kantor Perwakilan di Tokyo, Jepang, guna Antam has also established a Representative Office in Tokyo,
mendukung kelancaran komunikasi dan pengiriman Japan, to support its communication and product delivery to
produk dengan konsumen di wilayah Asia. Untuk wilayah its Asian customers. Antam also has a representative agency
Eropa, Antam memiliki perwakilan untuk membantu aspek in Europe to provide support to its European customers.
pengiriman ke konsumen.
Antam’s gold and silver is sold through its Logam Mulia
Komoditas emas dan perak Antam dijual melalui UBPP Logam Precious Metals Processing and Refinery Business Unit
Mulia langsung ke konsumen dalam negeri mengingat directly to domestic customers given the liquidity of the
penjualan emas dan perak tersebut lebih banyak dilakukan products. Antam also exports gold to Singapore. Gold, silver
secara retail dan lebih likuid. Antam juga mengekspor emas and precious metals refinery services are marketed through
ke Singapura. Aspek pemasaran komoditas emas, perak dan participation on various exhibitions. Marketing of gold and
jasa pengolahan logam mulia dilakukan dengan mengikuti silver is also conducted through the production of Islamic
berbagai pameran yang diselenggarakan di Indonesia. gold and silver coins, corporate coins, and wedding related
Pemasaran komoditas emas dan perak juga dilakukan dengan products. Payment for Antam’s products is usually either by
memproduksi koin dinar dan dirham, koin penghargaan way of letter of credit or the telegraphic transfer of funds by
korporat serta produk-produk terkait prosesi pernikahan. the purchaser prior to delivery. Nickel ore and bauxite are
Pembayaran untuk produk Antam biasanya dilakukan shipped FOB while ferronickel is shipped CIF.
dengan letter of credit atau transfer dana secara langsung
sebelum pengiriman. Bijih nikel dan bauksit dikirimkan In 2010, Antam’s market share remained relatively unchanged.
dengan term FOB, sementara feronikel dengan term CIF. Antam’s market share of total global nickel market amounted
to 5% in 2010, included the amount of nickel ore produced.
Pada tahun 2010, pangsa pasar Antam relatif tidak berubah. Antam’s market share of total global nikel market was 1% if
Untuk total produksi nikel global, jika Antam memasukkan Antam only included ferronickel production.
jumlah bijih nikel yang dijual di tahun 2010, pangsa pasar
Antam mencapai 5% sementara jika hanya menghitung
komoditas olahan feronikel, maka pangsa pasar Antam PROSPECTS AND DYNAMICS OF THE
hanya sebesar 1% dari pasar nikel dunia. BUSINESS
Although the government passed the Law No. 4/2009 on
Prospek dan Dinamika Usaha Mineral and Coal Mining, the issue of overlapping central
Dari sisi prospek usaha, meski Pemerintah telah mengeluarkan and local government regulations continued to create
UU No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral uncertainties to the mining industry.
dan Batubara, masih terdapat isu tumpang tindih antara
peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat The Law No. 4/2009 also states that in 2014 all of Indonesia’s
dan pemerintah daerah yang menyebabkan ketidakpastian minerals need to be processed first domestically before
bagi pelaku usaha di bidang pertambangan. being exported. As Antam generated nearly one third of its
revenue from ore export, the company had planned to move
Di dalam salah satu klausul yang penting dalam UU No. 4 further into downstream business through development
tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara projects. Antam also viewed the ore export ban may have
adalah larangan ekspor bijih yang akan berlaku mulai tahun positive impact as local mining companies may supply the
2014. Dengan komposisi penjualan bijih sekitar sepertiga company’s ore requirement.
dari pendapatan Antam, manajemen telah mengantisipasi
hal ini dengan memiliki rencana yang matang untuk In 2010, the average price of nickel amounted to US$10 per
menghentikan ekspor bahan mentah dan bergerak ke hilir lb, a 49% increase over 2009, largely due to higher demand,
untuk melaksanakan kegiatan pengolahan. Antam juga mainly from China as well as the stainless steel industry.
berpandangan klausul tersebut dapat berdampak positif
mengingat perusahaan pertambangan lokal yang saat ini
hanya melakukan ekspor bijih dapat menjadi pemasok
bahan baku bagi Antam.
Harga nikel rata-rata mencapai sekitar US$10 per pon di

tahun 2010, atau naik 49% dibandingkan tahun 2009 seiring
59
Ventures
dengan tingginya tingkat permintaan, terutama dari China Higher demand was due to improvement of global economy
dan industri baja nirkarat pada umumnya. Peningkatan and positive outlook from the global stainless steel industry.
disebabkan membaiknya perekonomian global dan persepsi Higher price was also due to restocking program from the
positif industri baja nirkarat atas outlook perekonomian stainless steel companies. The stainless steel industry also
dunia. Peningkatan harga nikel juga disebabkan produsen took advantage of the relatively lower nickel price at the
baja nirkarat melakukan re-stocking program dan juga beginning up to middle of 2010. Higher nickel price bode
memanfaatkan level harga yang cukup rendah di awal dan well for the nickel companies. Despite of this, if nickel price
pertengahan tahun 2010. Peningkatan harga nikel tersebut continues to rise, there is possibility of nickel substitution
memberikan dampak positif bagi industri nikel. Meski similar to 2007. Higher nickel price and demand may continue
demikian, jika harga nikel terus mengalami peningkatan, to 2011. However, in 2012, new nickel supplies from Brazil
akan terdapat kemungkinan substitusi terhadap nikel, and New Caledonia are expected to come. As such, nickel
sepeti yang terjadi di tahun 2007. Peningkatan harga nikel price may decrease in 2012. Antam continues to focus on
dan juga permintaan diperkirakan akan berlanjut ke tahun maintaining a competitive nickel cash cost level to generate
2011, dimana pada tahun 2012 terdapat kemungkinan healthy profits and accelerate growth. Analysts predict the
penambahan suplai nikel baru dari beberapa proyek nikel average nickel price to stay between US$9 to US$12 per lb
besar di Brazil dan Kaledonia Baru. Hal ini dapat menekan in 2011.
harga nikel di tahun 2012. Bagi Antam, menjaga level biaya
tunai komoditas nikel selalu menjadi prioritas, sehingga Inline with lower US Dollar value as well as continued
perusahaan selalu memiliki marjin profitabilitas yang sehat uncertainties of global socio political condition, international
guna dapat mempercepat pertumbuhan. Dengan rata-rata gold price continued to strengthen. On the back of these
harga nikel di tahun 2010 sekitar US$10, maka beberapa conditions, analysts predict gold price would remain strong
analis memiliki ekspektasi harga nikel di tahun 2011 akan and stay above US$1,000 per toz.
berkisar di antar US$9-US$12 per pon.
Dengan nilai Dolar Amerika yang terus tertekan dan CHANGES IN COMPANY STRUCTURE
situasi geopolitik yang masih tidak menentu, harga emas AND MANAGEMENT
internasional terus menunjukkan peningkatan. Dengan
There were changes in 2010 to the company structure. Antam
masih berlanjutnya ekspektasi akan faktor-faktor tersebut,
closed the Bauxite Mining Business Unit inline with the
banyak analis menilai harga emas akan tetap kuat di atas
closure of the Kijang bauxite mine. In 2010, Antam acquired
level US$1.000 per toz.
PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa which owns bauxite
mining concession in Kalimantan. In 2010 Antam increased
itws ownership at several of its subsidiaries. Antam increased
Perubahan pada Struktur dan its ownership in PT Indonesia Chemical Alumina from 65%
Manajemen Perusahaan to 80%. As well, ownership at PT Borneo Edo International
Pada tahun 2010 terdapat perubahan pada struktur increased from 60% to 88.5% and ownership at PT Abuki
perusahaan. Antam menutup UBP Bauksit seiring dengan Jaya Stainless Indonesia (previously PT Antam Jindal Stainless
penutupan tambang bauksit Kijang. Pada tahun 2010, Indonesia) increased from 55% to 100%.
Antam juga melakukan akuisisi PT Dwimitra Enggang
Khatulistiwa yang merupakan perusahaan pemilik ijin usaha In 2010, there were no changes to Antam’s Board of
pertambangan di komoditas bauksit. Antam juga melakukan Commissioners nor Board of Directors.
peningkatan kepemilikan saham di beberapa anak
perusahaan. Kepemilikan di PT Indonesia Chemical Alumina
ditingkatkan 80% dari sebelumnya 65%, kepemilikan di PT
Borneo Edo International ditingkatkan menjadi 99,5% dari
60%, dan peningkatan kepemilikan di PT Abuki Jaya Stainless
Indonesia (dahulu PT Antam Jindal Stainless Indonesia) dari
55% menjadi 100%.
Pada tahun 2010, tidak terdapat perubahan susunan anggota

Dewan Komisaris dan Direksi Antam.
60
Berorientasi Ekspor*
Export Oriented*
Emas, Perak dan

Feronikel Jasa Pemurnian
Ferronickel Gold, Silver and Refinery
Services
Rp3,7 triliun
trillion
Rp2,6 triliun
trillion
Korea
Korea
Singapura Indonesia
Eropa Singapore Indonesia
Europe
Bijih Nikel Bauksit

Nickel Ore Bauxite
Rp2,4 triliun
trillion Rp34,5 miliar
billion
Jepang Jepang China

Japan
Japan China
China Eropa
China Europe
*Komoditas utama berdasarkan tujuan

*Main commodities based on destination
61
Ventures
Sumber Daya Manusia

OUR HUMAN RESOURCES
Proses peleburan feronikel membutuhkan alat pelindung diri guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
Ferronickel smelting requires Antam’s workers to wear protective gears to prevent work accident.
62
Di dalam upaya pencapaian Visi Antam 2020

tersebut, pemimpin-pemimpin Antam harus
memiliki ciri-ciri yang dikenal dengan SENSE
(Speed, Energize, Respect dan Courage).
Antam’s corporate leaders are required to have

SENSE (Speed, Energize, Respect and Courage)
characteristics to support Antam’s 2020 Vision.
Antam memandang bahwa sumber daya manusia (SDM) Antam views its human resources as the most important asset.
merupakan aset utama perusahaan. Antam memberikan In terms of HR development, Antam focuses on the quality
perhatian besar pada kualitas tiap individu, antara lain of each individual through regular training, improvement
dengan melakukan pelatihan, penyempurnaan sistem of recruitment system, and employee satisfaction survey.
rekrutmen, dan penilaian kepuasan kerja, dilakukan Antam continues to develop its human resources asset to
secara berkala. Antam secara kontinu mengembangkan meet future challenges.
kemampuan tenaga kerja yang dimiliki secara optimal untuk
menghadapi tantangan di masa depan. Antam’s HR management aims to support Antam’s 2020
Vision to be a global mining based corporation, with
Pengelolaan SDM Antam bertujuan untuk mendukung healthy growth and world-class standards. Antam has set
pencapaian Visi Antam 2020 untuk menjadi korporasi its corporate values of PIONEER (Professionalism, Integrity,
global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan Global mentality, Harmony, Excellence and Reputation) to
sehat dan standar kelas dunia. Di dalam upaya pencapaian attain the 2020 Vision. Antam’s HR management combines
Visi Antam 2020 tersebut maka Antam telah menetapkan PIONEER with the corporate character development values
nilai-nilai korporasi yang dikenal dengan nama PIONEER of Integrity, Maturity and Abundance Mentality (IMAM)
(Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony, to create Human Capital Excellence with BEST (Beyond
Excellence dan Reputation). Aktualisasi nilai-nilai PIONEER Expectation, Environment Awareness and Synergized
tersebut dipadukan dengan pengembangan karakter Partnership) mentality. Antam believes sound leadership will
Integrity, Maturity and Abundance Mentality (IMAM) untuk successfully take Antam to reach its 2020 Vision. Antam’s
menciptakan Human Capital Excellence yaitu insan-insan leaders are envisioned to have SENSE (Speed, Energize,
Antam yang memenuhi kriteria BEST (Beyond Expectation,
Environment Awareness dan Synergized Partnership). Antam
meyakini bahwa kepemimpinan yang baik akan berhasil
membawa Antam mencapai Visi Antam 2020. Pemimpin
63
Ventures
2006 2007 2008 2009 2010
Tetap Permanent 2.749 2.701 2.598 2.517 2.251
Sementara Temporary 194 136 180 144 293
Total 2.943 2.837 2.778 2.661 2.544
yang dimaksud adalah pemimpin bercirikan SENSE yaitu Respect and Courage) characteristics. PIONEER, IMAM, BEST
Speed, Energize, Respect dan Courage. Hal-hal tersebut di and SENSE are incorporated within Antam’s Cultural Road
atas merupakan komponen utama dalam Cultural Road Map Map to attain the 2020 Vision.
Antam dalam pencapaian Visi Antam 2020.
To guarantee the rights of every employee, Antam complies
Untuk menjamin hak setiap pegawai, Antam mematuhi with all existing regulations stipulated in Law No. 13/2003
semua peraturan yang ada dalam Undang-undang No. 13 on Labor. As the law complies with the International Labor
tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Mengingat isi Undang- Organization (ILO) convention, it reflects Antam’s compliance
undang tersebut telah sesuai dengan peraturan International toward international convention on human rights, including
Labor Organisasion (ILO), merefleksikan kepatuhan Antam equal remuneration, opportunity and rewards for male and
terhadap konvensi HAM bagi pegawai, termasuk di dalam female employees.
pemberian remunerasi, kesempatan, dan penghargaan yang
sama antara pegawai pria dan wanita. In 2010, labor cost amounted to Rp723.4 billion, a 18%
increase over Rp611.5 billion in 2009.
Total biaya karyawan yang terdiri dari beban gaji, upah dan
kesejahteraan karyawan serta biaya tenaga kerja tidak langsung
tercatat sebesar Rp723,4 miliar, naik 18% dibandingkan biaya NUMBER OF EMPLOYEES, EDUCATION
karyawan tahun 2009 sebesar Rp611,5 miliar. BACKGROUND AND RECRUITMENT
SYSTEM
At the end of 2010, Antam had a total work force of 2,544,
Jumlah Karyawan, Latar which was 4% less than the 2,661 of 2009. Antam had 2,251
Belakang Pendidikan dan Sistem permanent employees and 293 non-permanent employees.
Rekrutmen 71% of Antam’s 2,251 permanent employees had elementary
Jumlah pegawai tetap dan tidak tetap Antam, termasuk anak to high school education and worked at the operational level
perusahaan, di tahun 2010 adalah 2.544 orang yang terdiri at Antam’s business units. Approximately 23% of Antam’s
dari 2.251 orang pegawai tetap dan 293 orang pegawai employees had graduate and post graduate degrees,
tidak tetap. Jumlah total pegawai Antam ini mengalami while 6% had diploma degrees. As Antam’s main business
penurunan 4% dibandingkan jumlah total karyawan tahun of mining, 25% of the permanent employees who had
2009 sebesar 2.661 orang. Dari jumlah karyawan tetap Antam university background, came from technical backgrounds
sebanyak 2.251 orang, sekitar 71% memiliki latar belakang such as general mining engineering, geological engineering,
pendidikan SD sampai dengan SLTA yang bekerja di kegiatan metalurgical engineering. 82% of Antam’s employees
operasional pertambangan di unit bisnis. Sekitar 23% dari worked at business units.
karyawan tetap memiliki latar belakang pendidikan sarjana,
baik S-1 atau S-2, sementara 6% memiliki latar belakang
pendidikan diploma. Dengan karakteristik usaha Antam di
bidang pertambangan, maka sekitar 25% dari karyawan
Antam yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana dan
pasca sarjana berasal dari disiplin keilmuan teknik seperti
tambang umum, geologi, dan metalurgi. Operasi Antam
yang tersebar di Indonesia juga menjadikan 82% karyawan
Antam bekerja di unit bisnis yang berada di daerah.
64
PRODUKTIFITAS KARYAWAN*
EMPLOYEE PRODUCTIVITY*
Produksi Feronikel (TNi)/Karyawan Produksi Bijih Nikel (wmt)/Karyawan Produksi Emas (kg)/Karyawan
Ferronickel Production (TNi)/Employee Nickel Ore Production (wmt)/Employee Gold Production (kg)/Employee
15,05 5.354,00 4,63
4.398,77
3,88
4.295,79 4.249,27 3,69 3,71
11,80 11,76
3,48
9,30 9,11
2.252,72
06 07 08 09 10 06 07 08 09 10 06 07 08 09 10
*Dihitung berdasarkan tingkat produksi dibagi jumlah karyawan di unit bisnis terkait.
*Calculated based on production level divided by the number of employees at the related business unit.
Berkaitan dengan rekrutmen tenaga kerja, Antam memiliki Antam is committed toward the empowerment of local
komitmen untuk mendukung pemberdayaan SDM lokal human resources as to optimise local human resources
dalam rangka memaksimalkan potensi sumber daya manusia potential. Recruitment of local employees also aims to create
setempat, atau yang disebut sebagai ‘putera daerah’. the sense of belonging from the local communities toward
Perekrutan tenaga lokal juga dilakukan karena Antam Antam. Antam implements equal recruitment and employee
menyadari pentingnya menumbuhkan kecintaan para treatment system.
putera daerah ini pada keberadaan perusahaan. Antam
menerapkan sistem penerimaan dan perlakuan pegawai
tanpa diskriminasi. TRAINING AND DEVELOPMENT
Antam is committed to continuously improve the quality
of its human resources and to develop the employees’
Pelatihan dan Pengembangan competencies. Antam aims to improve employees’ knowledge,
Pegawai skills, motivation, attitude, productivity and career
Antam berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas SDM management through various trainings and competency
yang dimiliki dan mengembangkan kompetensi karyawan. developments. Antam conducts human resource trainings
Peningkatan pengetahuan, keterampilan, motivasi, sikap, based on personal needs and corporate professional needs
produktifitas dan kemajuan karir karyawan melalui through the training need analysis (TNA). Long-term, Antam
berbagai pelatihan dan pengembangan kompetensi. Setiap Human Capital Excellence also incorporates the development
pelatihan yang dilakukan oleh Antam dilakukan dengan of Antam’s human resources role model.
memperhatikan setiap kebutuhan pegawai secara personal
dan kebutuhan perusahaan secara profesional (training need
analysis – TNA). Dalam jangka panjang, pencapaian Human
Capital Excellence juga meliputi semua aspek pengembangan
model SDM.
65
Ventures
23%
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
EDUCATION BACKGROUND
Sarjana dan Pasca Sarjana

Undergraduate and Post Graduate
6%
D III
Academy/Polytechnics
Sampai dengan SMA

71% Up to High School
Dengan pelatihan dan pengembangan kompetensi secara Antam expects to create the job person match through its
berkelanjutan, Antam berharap adanya job-person match, continuous trainings and competency developments. Antam
dimana setiap pegawai mempunyai posisi sesuai dengan has established three main training programs to attain the
kompetensinya. Untuk mengakomodasi hal ini, Antam telah job person match:
membuat tiga program pelatihan utama yakni :
1. Antam Leadership Development Program (ALDP)
1. Antam Leadership Development Program (ALDP) Antam established ALDP to create the company’s
ALDP ini disusun untuk mempersiapkan calon pemimpin future leaders with high competencies and adaptive to
Antam yang mempunyai kompetensi unggul dan future changes
mampu mengatasi perubahan-perubahan yang terjadi
di masa mendatang. 2. Antam Functional Development Program (AFDP)
Antam established AFDP to improve the employees’
2. Antam Functional Development Program (AFDP) competencies within their taks. The program mainly
Program ini diselenggarakan dalam rangka peningkatan serves employees at the core and technical levels.
dan pengembangan kompetensi bagi para pegawai
Antam, sesuai dengan bidang pekerjaan dan kebutuhan 3. Antam General Development Program (ALDP)
perusahaan, terutama untuk bidang core dan teknis. The program mainly provides professional training courses
such as foreign language courses (English and Mandarin)
3. Antam General Development Program (AGDP) as well as job training at a foreign based company.
Melalui AGDP, Antam mengembangkan dan
mempertahankan Insan Antam yang bertalenta Continuing from 2009, in which Antam sent five employees,
melalui nilai-nilai Antam. Program ini meliputi keahlian in 2010, Antam gave scholarship to one employee to study
profesional, misalnya bahasa Inggris, bahasa Mandarin at the Center for Advanced Studies of Mineral Resources
ESQ training, dan magang di perusahaan asing. (CESMAT) France. The scholarship will last 9 montsh from
October 2010 until June 2011.
Melanjutkan sejak tahun 2009, dimana Antam mengirimkan
lima orang peserta, pada tahun 2010 Antam mengirimkan Antam also aims to improve the quality of its trainings. As
1 orang karyawan untuk mengikuti program di The Center such, Antam does not use training days method to measure
for Advanced Studies of Mineral Resources (CESMAT) the quality of its training. As such, Antam conducts internal
Perancis selama 9 bulan sejak Oktober 2010 sampai dengan survey to measure employees satisfation on the quality of
Juni 2011.
Selain mengadakan pelatihan, Antam berusaha

meningkatkan kualitas pelatihannya. Pengukuran pelatihan
berdasarkan training days tidak digunakan lagi untuk
menghindari pengejaran kuantitas pelatihan semata. Untuk
66
menilai kualitas pelatihan, Antam melakukan survei internal training provided. In 2010, the satisfaction index was 3.74,
mengenai kepuasan pegawai setelah mereka mengikuti reflecting an effective index.
pelatihan. Di tahun 2010, dari total maksimum indeks,
diperoleh rata-rata indeks sebesar 3,74 yang masuk dalam In 2010, Antam spent Rp49.5 billion on training and
kategori efektif. development, a 101% higher over 2009. Higher training cost
was due to the intensification of Antam’s ALDP program as
Biaya pelatihan tahun 2010 berjumlah sebesar Rp49,5 miliar well as the start of the AFDP Mining and Processing program
atau naik 101% dibandingkan realisasi tahun 2009. Kenaikan for the basic level. In 2011, Antam budgets Rp78.1 billion for
realisasi biaya pelatihan pada tahun 2010 ini disebabkan training and development.
karena Antam mulai melaksanakan secara intensif program
ALDP dan mulai dilaksanakannya program AFDP Mining and
Processing untuk level basic. Anggaran yang direncanakan PRODUCTIVITY
untuk biaya pelatihan tahun 2011 adalah Rp78,1 miliar.
Due to higher demand which resulted in higher nickel
production and sales coupled with higher price, Antam’s
performance improved significantly in 2010. As such, Antam’s
Produktifitas Karyawan productivity also improved in 2010. In 2010, ferronickel
Menyusul peningkatan permintaan yang berujung pada production amounted to 18,688 TNi, a 49% increase over
kenaikan volume produksi dan penjualan komoditas nikel 2009. This resulted in a 77% increase of ferronickel production
serta kenaikan harga komoditas menyebabkan peningkatan per employee to 16.49 TNi. Gold production per employee
kinerja signifikan Antam secara keseluruhan. Hal ini juga amounted to 3.2 kg in 2010, a 27.5% lower over 2009. Lower
menjadikan tingkat produktifitas per karyawan Antam productivity was due to lower production inline with lower
secara umum juga mengalami peningkatan. Pada tahun gold grade at Pongkor gold mine.
2010 produksi feronikel Antam mencapai 18.688 TNi atau
naik sebesar 49% dibandingkan tahun 2009 sehingga tingkat
produksi feronikel per karyawan tahun 2010 tercatat sebesar
16,49 TNi atau naik 77% dibandingkan tahun 2009. Tingkat
produksi emas per karyawan tahun 2010 adalah 3,2 kg atau
turun 27,5% dari capaian tahun 2009 menyusul penurunan
produksi karena faktor penurunan kadar emas di Pongkor.
0,09%
0,04% KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN PERINGKAT
1,24%
3,33% COMPOSITION BASED ON EMPLOYEE LEVEL
5,46%
18,70%
14,04% Peringkat I Peringkat V Peringkat IX

Level I Level V Level IX
Peringkat II Peringkat VI
Level II Level VI
Peringkat III Peringkat VII

26,57% Level III Level VII
30,52% Peringkat IV Peringkat VIII

Level IV Level VIII
67
Ventures
Lingkungan Kerja WORK ENVIRONMENT

Antam berupaya menciptakan suasana kerja yang sehat, Antam strives to create a healthy, safe and conducive work
aman, dan kondusif sehingga iklim kerja yang nyaman environment to attain a comfortable and productive work
dan produktif dapat tercapai. Evaluasi atas iklim kerja climate. Antam conducts regular organisation culture survey to
ini dilakukan melalui survei budaya organisasi, yang measure work environment. The survey measures employees’
meliputi keterlibatan pegawai, konsistensi dalam bekerja, involvement, wok consistencies, adaptiveness and work
penyesuaian diri, dan misi kerja. Dari survei kepuasan kerja mission. In 2010, the survey measured 4.07 from a maximum
yang dilakukan pada tahun 2010, diperoleh angka rata-rata number of 5, which indicated satisfied work environment.
4,07 dari angka maksimal 5 dalam Employee Engagement
Index yang mengindikasikan merasa puas dengan kondisi
dan iklim kerja perusahaan. EMPLOYEES WELFARE
Antam provides employees welfare as agreed upon the
Collective Work Agreement. The agreement regulates
Kesejahteraan Pegawai the employees welfare, work incentivisation, overtime
Antam memberikan jaminan dan manfaat kerja dalam jangka payment, pension payment, health benefits and annual
panjang kepada karyawan yang diatur secara kelembagaan bonus. The agreement lasts for two years to remain adaptive
dan dikukuhkan melalui Perjanjian Kerja Bersama (PKB). to changes in employees’ welfare. In 2010, management
PKB mengatur mekanisme kesejahteraan pegawai, insentif and the company’s union agreed on the new agreement.
kerja, upah lembur, uang pensiun, tunjangan kesehatan, dan Antam’s employee in general receives higher than the
tunjangan kinerja tahunan. PKB berlaku selama dua tahun minimum salary standard set by the government.
untuk menyesuaikan tingkat kesejahteraan yang diperoleh
pegawai. Pada tahun 2010 manajemen dan perwakilan serikat Antam also conducts family gathering to bring its employees
pekerja menetapkan PKB baru. Komposisi penghasilan yang closer. The family gathering usually involves recreational and
diperoleh pegawai Antam melebihi standar upah minimum family activities and invites all employees, both permanent
yang ditetapkan pemerintah. and non-permanent.
Selain remunerasi, pegawai Antam melakukan kegiatan

bersama secara rutin untuk mempererat persaudaraan INDUSTRIAL RELATIONSHIP AND
sesama rekan kerja. Kegiatan ini dilakukan dengan rekreasi FREEDOM TO JOIN UNION
dan mengadakan silaturahmi secara berkala. Setiap tahun
Antam acknowledges the freedom to its employees to
Antam menyelenggarakan family gathering yang melibatkan
join unions. Most of Antam’s employees are members of
seluruh karyawan, baik tetap maupun tidak tetap.
Perpantam (Association of Antam’s Employee). Antam’s
policy to give freedom to join union reflects the company’s
adherence to Law No. 13/2003 on Labor as well as ILO
Hubungan Industrial dan Convention 87 which guarantees the rights of every employees
Kebebasan Berorganisasi to join unions. The unions serve as a communication bridge
Antam mengakui kebebasan bagi para pegawai untuk between the company’s management and its employees to
bergabung dengan serikat pekerja. Sebagian besar pegawai create harmonious and advantageous relationship between
Antam bergabung dalam Perpantam (Persatuan Pegawai both parties.
Antam). Kebebasan berserikat bagi pegawai merefleksikan
kepatuhan perusahaan atas Undang-undang No. 13 tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan dan ILO Convention 87
yang menjamin kebebasan semua pekerja untuk masuk
dalam organisasi pekerja yang dikelola secara profesional
sebagai sarana penghubung antar pekerja dan perusahaan,
untuk menciptakan hubungan harmonis yang saling
menguntungkan semua pihak.
68
Antam melakukan perawatan rutin terhadap peralatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama dengan Perpantam.
pertambangan untuk mencegah kecelakaan kerja. The signing ceremony of Collective Work Agreement with Perpantam.
Antam conducts regular maintenance of its mining
equipment to prevent work accident.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH

Antam menyadari bahwa dalam melakukan kegiatan As Antam involves in mining business, it realises work safety
usahanya, terlebih operasi pertambangan, aspek and health is paramount. Antam implements the Work Safety
keselamatan dan kesehatan kerja adalah yang utama. Untuk and Health Management and provides work safety equipments
mencapai komitmen dan tekad mewujudkan keselamatan to its employees, particularly those involved in mining and
dan kesehatan kerja tersebut, Antam menerapkan Sistem processing operations. Antam also intensifies safety education,
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara training, induction and inspection programs.
konsisten dan berkesinambungan. Sebagai implementasi hal
ini, Antam menyediakan peralatan keselamatan kerja bagi Antam strives to ensure high work safety and health standard
karyawan, terutama bagi yang bekerja pada kegiatan operasi standards and aims to achieve a zero accident frequency
pertambangan dan pengolahan. Selain itu, Antam juga rate at each business unit. However, mining is a dangerous
mengintensifkan upaya pendidikan, pelatihan, penyuluhan activity, and in 2010 there were three heavy accidents and
dan inspeksi yang berkelanjutan. nine light accidents. There were no fatal accident in 2010.
Antam is committed to improve the work and health safety
Antam berupaya untuk memenuhi standar keselamatan dan standard not only for its employees but also for its business
kesehatan kerja serta tercapainya kecelakaan nihil pada partners to attain zero fatal accident target.
setiap unit kerja. Meski demikian, industri pertambangan
memiliki faktor risiko kerja tinggi. Di tahun 2010, tidak Antam also pays attention to employees’ health. Antam’s
terdapat kecelakaan fatal, namun terdapat tiga kecelakaan medical services include preventive measures, curative
berat dan sembilan kecelakaan ringan. Antam secara kontinu measures, promotive measures and rehabilitative measures.
akan berupaya agar integrasi implementasi SMK3 dapat Antam covers health costs and hospital costs to its employees
berjalan lebih baik antara perusahaan, pegawai dan mitra and a maximum of four children of each employee. Antam
kerja untuk mencapai target Antam dalam membukukan also conducts socialisation of health improvement and
zero fatal accident. regular health services at each of its business units as well as
at the Head Office.
69
Ventures
Di bidang kesehatan, pegawai Antam juga mendapat

perhatian yang besar dari perusahaan. Kegiatan Antam
dalam meningkatkan kesehatan pegawai meliputi
tindakan pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif),
mempertahankan kesehatan (promotif) dan mengembalikan
kesehatan seperti semula (rehabilitatif). Antam memberikan
biaya kesehatan dan biaya rumah sakit bagi pegawai dan
maksimal 4 orang anggota keluarga pegawai. Kegiatan
pelatihan dan pelayanan kesehatan dilakukan Antam di
setiap unit kerja dan Kantor Pusat.
Seluruh pegawai tetap Antam juga mendapatkan

pemeriksaan kesehatan berkala (medical check-up) secara
rutin, minimal sekali dalam setahun. Pemantauan dan
pemeriksaan kesehatan lingkungan kerja juga dilakukan
oleh setiap unit bisnis secara rutin, terutama untuk lokasi
kerja yang memiliki risiko kesehatan kerja yang cukup tinggi,
seperti di lokasi pabrik dan tambang. Untuk mengantisipasi
penyakit yang berbahaya maupun yang menular, pegawai
Antam mendapatkan vaksinasi secara gratis.
Perusahaan juga memberikan bantuan pelayanan kesehatan

bagi pensiunan yang berhak serta anggota keluarganya.
Pelayanan kesehatan bagi pensiunan dikelola oleh Yayasan
Pelatihan tim Emergency Response Group (ERG) di tambang
Kesehatan Pensiunan (YAKESPEN) Antam dan perusahaan
emas Pongkor.
asuransi pihak ketiga. Khusus beberapa penyakit tertentu, Emergency Response Group (ERG) training at the Pongkor
Antam masih menanggung pengobatan kepada pensiunan gold mine.
sepenuhnya. Antam menyelenggarakan program pensiun

manfaat pasti bagi karyawan tetap yang dikelola oleh Dana
Pensiun Antam serta Dana Pensiun pihak ketiga dalam Antam conducts regular medical check up on all of its
bentuk program pensiun iuran pasti. Dana Pensiun Antam ini permanent employees. The check up is conducted once a
didanai melalui iuran karyawan serta kontribusi perusahaan. year. Antam’s business units also conduct regular medical
Jumlah kewajiban pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya check up on employees’ work environment, particularly at
per 31 Desember 2010 tercatat Rp493 miliar. locations which are hazardous to health. Antam’s employees
also receive regular vaccination.
Antam gives health cost assistance to its pensioners and their

immediate families. Health services for Antam’s employees
are managed by Antam’s Pensioners Health Foundation and
third party insurance companies. Antam provides full medical
coverage for select diseases for its pensioners. Antam has
defined benefits and contribution pension plans which are
managed by Antam Pension Fund and a third party Pension
Fund. Antam Pension Fund is funded by contributions from
the employees and Antam. As of 31 December 2010, total
pension and other post retirement obligations amounted to
Rp493 billion.
70
Wawancara dengan Ir. Achmad Ardianto, MBA, Direktur SDM

INTERVIEW WITH IR. ACHMAD ARDIANTO, MBA, Human resources Director
Bagaimana aspek pengelolaan SDM di Antam di Can you describe Antam’s HR management in
T tahun 2010? Q 2010?
Pengelolaan SDM Antam bertujuan untuk mendukung pencapaian Antam’s HR management aims to support Antam’s 2020 Vision
J Visi Antam 2020 untuk menjadi korporasi global berbasis A to be a global mining based corporation, with healthy growth
pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia and world-class standards, specifically by developing global
melalui penyiapan SDM, terutama menyiapkan pemimpin berkualitas quality leaders and mining experts.
global dan para ahli industri pertambangan.
Antam has set its corporate values of PIONEER (Professionalism,
Di dalam upaya pencapaian Visi Antam 2020, Antam telah Integrity, Global mentality, Harmony, Excellence and
menetapkan nilai-nilai korporasi yang dikenal dengan nama PIONEER Reputation) to attain the 2020 Vision. Antam’s pioneer values
(Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony, Excellence dan are supported and examplified by its leaders through daily
Reputation). Aktualisasi nilai-nilai PIONEER tersebut didorong dan activities. The implementation of PIONEER will create hard
dicontohkan oleh para pimpinan dalam perilaku sehari-hari untuk working, proper concern to the environment and synergy
menciptakan Human Capital Excellence yaitu insan-insan Antam yang attitude toward best results employees. These characteristics
perilakunya menunjukkan pekerja keras, peduli terhadap lingkungan are known as BEST (Beyond Expectation, Environment
dimana dia berada, dan selalu mencari sinergi untuk hasil kerja Awareness and Synergized Partnership) mentality. As such,
terbaik dimana kita menyebutnya insan dengan kriteria BEST (Beyond Antam’s leaders are required to work fast, possess high spirits,
Expectation, Environment Awareness dan Synergized Partnership). respect to other parties and be able to make decision. These
Oleh karena itu sudah menjadi keharusan bagi setiap pemimpin leadership characteristics are known as SENSE (Speed, Energize,
di Antam untuk bekerja cepat, selalu membuat lingkungannya Respect and Courage) characteristics.
bersemangat, bersikap respect kepada pihak lain, dan berani dalam
mengambil keputusan. Di Antam kita mengenalnya sebagai pemimpin In 2010, Antam improved the performance based management
yang berciri-ciri SENSE, yaitu Speed, Energize, Respect dan Courage. system through the implementaton of the performance based
management cycle. The cycle comprises of performance
Di tahun 2010, Antam telah menyempurnakan sistem manajemen planning, performance review and performance appraisal.
unjuk kerja melalui implementasi siklus manajemen unjuk kerja yang The improved system was supported with the implementation
baik yang terdiri dari performance planning, performance review dan of a new remuneration system based on position index,
performance appraisal. Hal ini juga ditunjang dengan implementasi employee competency as well as personal performance.
sistem imbalan pegawai yang baru dengan berbasis bobot jabatan, In 2010 we also completed Antam’s competency standard
kompetensi pegawai dan prestasi/performance pegawai (3P). Selain through the formulation of the competencies dictionary.
itu, Antam juga sudah menyelesaikan Standar Kompetensi (StaKom) The dictionary comprises of 153 competency units as well as
melalui perumusan kamus kompetensi Antam yang terdiri dari 153 Behavioral Checkpoint Indicators (BCI). These indicators will
unit kompetensi. Kamus kompetensi yang telah disempurnakan guide Antam’a assessors to conduct assessment analysis. Antam
tersebut telah dilengkapi pula dengan Behavioral Checkpoint regularly increases the number of internal assessors to ensure
Indicators (BCI) yang merupakan panduan bagi para asesor untuk the competencies of its employees are improved. As well, the
melakukan asesmen. Jumlah asesor internal sendiri terus ditambah dictionary will be the basis for Antam’s HR development and
untuk memastikan kompetensi Insan Antam terus dikembangkan. management practices in the future.
Kamus kompetensi ini akan menjadi dasar pijakan pengembangan
dan pengelolaan SDM Antam ke depan. In 2010, we gave a scholarship to one of our employees to
study at the Center for Advanced Studies of Mineral Resources
Di tahun 2010 kami mengirimkan satu orang pegawai untuk (CESMAT), France. The program will last for nine months since
mengikuti program di Center for Advanced Studies of Mineral October 2010 until June 2011.
Resources (CESMAT), Perancis selama sembilan bulan sejak Oktober
2010 sampai dengan Juni 2011. At the moment, there are concerns on the role of the
Q employee union. How do you see employee union?
Saat ini masih ada concern berkaitan dengan peran
T serikat pekerja. Bagaimana pendapat bapak? Industrial relationship at Antam is generally good.
A Management respects the employees’ right to join union, as
Seperti yang terlihat selama ini di Antam, hubungan industrial di reflected with the existence of two employee unions at Antam.
J perusahaan relatif berjalan lancar. Kami sebagai manajemen menghormati There are two unions at Antam, Perpantam which represents
hak karyawan untuk berserikat, sebagaimana terefleksikan dengan the majority of Antam’s employees and SPSI. Management
keberadaan dua serikat pekerja di Antam, yakni Perpantam yang mewakili views the union as our partner to solidify the company as
mayoritas karyawan dan SPSI. Bagi manajemen, memiliki serikat pekerja well as to increase employees’ productivity. Through the
sebagai mitra bagi perusahaan membuat Antam lebih solid dan beroperasi signing of collective agreement with Perpantam, we believe
lebih produktif. Melalui Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan pihak the employees’ welfare as well as the productivity level will
Perpantam, serikat pekerja akan berperan aktif di dalam mendorong tidak increase to maintain the company’s sustainaibility. Antam’s
hanya kesejahteraan karyawan namun juga peningkatan produktifitas guna unions realise that competencies are key to win competition.
kelangsungan usaha perusahaan. Saat ini serikat pekerja sudah menyadari As such, the unions support management’s effort to reward
bahwa tanpa menguasai kompetensi kita akan sulit memenangkan individuals with high performances. Antam’s unions realise the
persaingan, oleh karena itu pula serikat pekerja mendukung perusahaan importance of conducting dialogue with management before
untuk terus menghargai performance dari individu-individu yang berkinerja making any decision. Our relationship with the unions are very
tinggi. Serikat pekerja di Antam menyadari pentingnya berdialog terlebih positive based on trust and partnership.
dahulu dengan manajemen sebelum mengambil sikap. Hubungan antara
What are your challenges?
manajemen dengan serikat pekerja sangat baik saat ini dengan dilandasi
oleh prinsip kemitraan dan saling percaya. Q
HR issues are usually quite sensitive. I believe the challenges
T
Apa tantangan yang Bapak hadapi saat ini? A of increasing productivity, creating excellent work climate,
creating excellent HR quality with sufficient competency,
Isu-isu SDM seringkali merupakan isu yang sensitif untuk dikelola. having ideal number of employees to support productivity,
J Peningkatan produktifitas, adanya iklim kerja yang baik, kualitas
SDM dengan kompetensi memadai, komposisi karyawan yang ideal
providing employees’ welfare as well as positive industrial
relationship have been quite unique.
untuk menunjang produktifitas, kesejahteraan karyawan, dan
hubungan industrial yang positif selalu menjadi tantangan yang unik
untuk dihadapi.
71
www.antam.com ANTAM
Ventures
Analisis dan Diskusi Manajemen

MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS
Kinerja Antam
2010 merefleksikan
peningkatan tajam
penjualan komoditas
feronikel yang memiliki
nilai tambah.
Antam’s 2010
performance reflects the
Dewan Komisaris dan Direksi Antam dalam Rapat Rutin Bulanan.
significant increase of
Antam’s Board of Commissioners and Board of Directors during the Regular Monthly Meeting. ferronickel sales which
have added value.
72
Pendapatan SALES REVENUE

Nilai pendapatan Antam pada tahun 2010 mencapai Rp8,74 In 2010, Antam’s consolidated audited sales revenue reached
triliun dengan kontribusi terbesar berasal dari komoditas Rp8.74 trillion with ferronickel, a processed commodity, as
feronikel yang merupakan komoditas olahan dengan the biggest contributor with 42% contribution. Although
kontribusi sebesar 42%. Meski nilai pendapatan auditan Antam’s consolidated audited sales revenue of Rp8.74
Antam sebesar Rp8,74 triliun hanya naik tipis dibandingkan trillion was a slight increase over Rp8.71 trillion in 2009,
nilai penjualan sebesar Rp8,71 triliun di tahun 2009, the significant increase of ferronickel sales, which had
kenaikan tajam penjualan komoditas feronikel pada tahun higher margins than gold trading, was higher than the
2010 yang memiliki marjin lebih besar dari emas berhasil decrease of precious metals trading activities which was
menutupi penurunan volume penjualan dari kegiatan significantly reduced at the beginning of 2010 to reduce
trading logam mulia yang dilakukan untuk menurunkan the risk of price fluctuation.
risiko fluktuasi harga.
In 2010, production of ferronickel jumped 49% over 2009 to
Pada tahun 2010 volume produksi feronikel Antam naik 18,688 tones nickel contained in ferronickel (TNi). Antam’s
tajam 49% dibandingkan tahun 2009 menjadi 18.688 ton ferronickel sales volume was 29% higher over 2009 to 18,254
nikel dalam feronikel (TNi). Sementara volume penjualan TNi. Antam’s main ferronickel customers came from Europe
komoditas feronikel naik 29% dibandingkan tahun 2009 and South Korea. In 2010, Antam consumed 1,581,773 wmt of
menjadi 18.254 TNi. Konsumen utama feronikel Antam saprolite nickel ore as ore feed. The ratio of ore consumption
berasal dari Eropa dan Korea Selatan. Pada tahun 2010, was 85 wmt of nickel ore to produce 1 TNi. The ratio was
Antam menggunakan 1.581.773 wmt of bijih nikel saprolit higher in 2010 compared to 2009 when Antam consumed 75
sebagai umpan bijih sehingga rasio penggunaan adalah 85 wmt of nickel ore to produce 1 TNi. The higher ratio was
wmt bijih nikel untuk memproduksi 1 TNi feronikel. Rasio ini inline with Antam’s decision to consume lower grade ore
lebih tinggi dibandingkan rasio tahun 2009 dimana Antam which was quite abundant at Pomalaa to save transportation
menggunakan 75 wmt bijih nikel untuk memproduksi 1
TNi feronikel. Peningkatan rasio ini disebabkan Antam
73
Ventures
menggunakan bijih nikel dengan kadar nikel rata-rata 1,8%- cost. The average grade of nickel content for the ore feed
1,9% yang masih berjumlah cukup banyak di Pomalaa untuk was between 1.8% to 1.9% in 2010. In 2010, 1,397,944 wmt
menghemat biaya transportasi. Pada tahun 2010 Antam of ore feed came from Pomalaa mine with the remaining
menggunakan 1.397.944 wmt bijih nikel dari tambang nikel 183,829 wmt of ore came from Halmahera mines. Inline with
Pomalaa dan 183.829 wmt dari tambang nikel di Halmahera. the average nickel price of US$10.12 per lb in 2010, revenue
Dengan harga rata-rata US$10,12 per pon di tahun 2010, from ferronickel rose 71% over 2009 to to Rp3.68 trillion and
nilai pendapatan dari feronikel naik 71% dibandingkan contributed 42% of Antam’s total sales in 2010.
tahun 2009 menjadi Rp3,68 triliun dan berkontribusi 42%
terhadap pendapatan Antam tahun 2010. Antam’s nickel ore sales in 2010 rose 20% over 2009 to
5,863,840 wmt with production also rose by 20% to 7,040,512
Volume penjualan bijih nikel Antam juga melonjak sebesar wmt. Antam’s nickel ore contributed 27% of sales in 2010.
20% dibandingkan tahun 2009 menjadi 5.863.840 wmt Nickel ore sales value of Rp2.36 trillion contributed 27% of
dengan volume produksi juga naik 20% menjadi 7.040.512 Antam’s sales in 2010. In 2010, revenue from nickel ore rose
wmt. Komoditas bijih nikel Antam menyumbang 27% dari 39% over 2009. Higher grade nickel ore was exported to
total penjualan Antam tahun 2010 senilai Rp2,36 triliun. Japan and Eastern Europe and lower grade ore was exported
Pendapatan dari bijih nikel tahun 2010 meningkat 39% to China. In 2010, the average nickel ore price rose 31% over
dibandingkan tahun 2009. Bijih nikel yang memiliki kadar 2009 to US$44.42 per wmt. Nickel ore price is calculated
tinggi diekspor ke Jepang dan Eropa Timur, sedangkan kadar based on LME nickel price and a specified recovery rate.
yang lebih rendah ke China. Harga jual bijih nikel naik 31%
dibandingkan tahun 2009 menjadi US$44,42 per wmt. Harga As Antam began the commercial operation of the Cibaliung
jual bijih nikel ditentukan berdasarkan harga di LME dan gold mine, gold production rose 6% over 2009 to 2,776 kg.
recovery rate tertentu. Sales volume of gold decreased by 49% to 6,561 kg as Antam
significantly reduced precious metals trading activities to
Dengan dimulainya pengoperasian tambang emas baru reduce the risk in price fluctuation. As a result, contribution
Cibaliung, produksi emas Antam naik 6% dibandingkan tahun of gold to Antam’s sales was 27% compared to 50% in
2009 menjadi 2.776 kg. Sementara itu, seiring keputusan 2009. In 2010, the average gold price rose 26% over 2009 to
manajemen pada awal tahun 2010 untuk menghentikan US$1,227.50 per toz. Revenue from gold was 45% lower over
kegiatan trading logam mulia yang memiliki marjin kecil 2009 to Rp2.35 trillion.
dan menurunkan risiko fluktuasi harga, volume penjualan
emas Antam turun 49% dibandingkan tahun 2009 menjadi Inline with the closure of the Kijang bauxite mine in 2010
6.561 kg dan menyebabkan pendapatan dari komoditas due to depletion of reserves, production of bauxite was
emas hanya berkontribusi 27% di tahun 2010 dari 50% di relatively small. Inline with the closure, Antam moved its
tahun 2009. Pada tahun 2010, harga emas tercatat naik 26% bauxite operations to Tayan, West Kalimantan and would
menjadi US$1.227,50 per toz. Pendapatan dari komoditas further develop the bauxite deposit at Tayan into chemical
emas di tahun 2010 tercatat turun 45% dibandingkan tahun grade alumina. In 2010, Antam produced 104,692 wmt of
2009 menjadi Rp2,35 triliun. bauxite with sales of 191,615 wmt. Revenue from bauxite
was 56% lower over 2009 to Rp34 billion.
Seiring dengan telah ditutupnya tambang bauksit Kijang
karena telah habis cadangan, produksi bauksit di tahun 2010 Antam remains confident on its solid operations and
relatif kecil. Dengan habisnya cadangan di tambang Kijang, financial performance in 2011. Antam targets ferronickel
Antam telah memindahkan operasi tambang ke lokasi baru di production of 18,000 TNi with sales target of 18,500 TNi in
Tayan, Kalimantan Barat dan akan mengembangkan deposit 2011. Meanwhile, Antam targets nickel ore production of
di Tayan menjadi produk alumina yang lebih memiliki nilai 7.65 million wmt with 5.86 million wmt of nickel ore sales
tambah. Pada tahun 2010, produksi bauksit tercatat 104.692 target in 2011. In 2011, Antam targets gold production of
wmt dengan penjualan 191.615 wmt. Pendapatan dari
bauksit pada tahun 2010 tercatat turun 56% menjadi Rp34
miliar dibandingkan tahun 2009.
Antam berkeyakinan kinerja operasi dan keuangan di tahun

2011 akan tetap solid. Antam menargetkan volume produksi
feronikel mencapai 18.000 TNi dengan volume penjualan
18.500 TNi. Volume produksi bijih nikel ditargetkan 7,65
74
Produksi dan PeNjualan Production and Sales

Satuan 2006 2007 2008 2009 2010 2010/2009 (%)
Unit
Volume Produksi
Production Volume
Feronikel Ferronickel Ibs Ni 31.909.670 40.856.018 38.726.355 27.667.981 41.199.939 49
metric ton Ni 14.474 18.532 17.566 12.550 18.688 49
Bijih Nikel Nickel Ore wmt 4.353.832 7.112.870 6.571.764 5.851.329 7.040.512 20
Emas Gold toz 92.367 89.733 91.083 84.428 89.250 6
kg 2.873 2.791 2.833 2.626 2.776 6
Perak Silver toz 767.631 775.669 775.669 726.253 595.721 (18)
kg 23.876 24.126 25.348 22.589 18.529 (18)
Bauksit Bauxite wmt 1.501.937 1.251.147 1.152.322 811.341 104.692 (87)
Volume Penjualan
Sales Volume
Feronikel Ferronickel lbs Ni 29.517.657 39.072.480 37.535.860 31.285.762 40.243.133 29
metric ton Ni 13.389 17.723 17.026 14.191 18.254 29
Bijih Nikel Nickel Ore wmt 4.309.134 6.907.367 5.342.964 4.901.699 5.863.840 20
Emas Gold toz 107.383 160.754 315.718 414.520 210.941 (49)
kg 3.340 5.000 9.820 12.893 6.561 (49)
Perak Silver toz 677.255 867.041 1.109.908 2.803.127 1.334.963 (52)
kg 21.065 26.968 34.522 87.187 41.522 (52)
Bauksit Bauxite wmt 1.536.542 964.282 893.088 445.662 191.615 (57)
Hasil Penjualan
Sales Revenue
Penjualan Ekspor juta Rp million Rp 5.220.497 11.661.423 8.802.877 8.313.187 7.056.068 (15)
Exports Sales
Penjualan Domestik juta Rp million Rp 408.904 346.780 789.104 398.183 1.688.232 324
Domestic Sales
Total Penjualan juta Rp million Rp 5.629.401 12.008.202 9.591.981 8.711.370 8.744.300 0,4
Total Sales
juta wmt dengan target volume penjualan 5,86 juta wmt. 3,804 kg, with Pongkor contributes 2,007 kg of gold and
Untuk komoditas emas, target produksi adalah 3.804 kg Cibaliung contributes 1,797 kg of gold. Antam targets gold
yang terdiri dari produksi Pongkor sebesar 2.007 kg dan sales of 7,304 kg, including third party refining. In 2011,
produksi Cibaliung sebesar 1.797 kg. Pada tahun 2011 Antam Antam targets bauxite production of 200,000 wmt with
menargetkan penjualan emas 7.304 kg, termasuk third party 200,000 wmt of sales target.
refining. Sementara target produksi dan penjualan bauksit
masing-masing adalah sebesar 200.000 wmt.
COST OF SALES

The cost of sales decreased 23% to Rp5.81 trillion in 2010
Harga Pokok Penjualan largely due to lower costs related to precious metals
Harga Pokok Penjualan Antam turun 23% menjadi Rp5,81 purchase. Lower precious metals purchase was due to
triliun sejalan dengan penurunan biaya pembelian logam management’s decision to cease precious metals trading,
mulia karena penurunan penjualan emas seiring keputusan which had small margins, to minimise price fluctuation risk.
manajemen pada awal tahun 2010 untuk menghentikan Costs related to precious metals purchase decreased 62% to
kegiatan trading logam mulia yang memiliki marjin kecil Rp1.41 trillion. The second largest cost component was from
dan menurunkan risiko fluktuasi harga. Biaya pembelian ore mining services, which increased 2% to Rp1.03 trillion.
logam mulia turun 62% menjadi Rp1,41 triliun. Sementara The slight increase due to lower mining services of bauxite
jasa penambangan bijih yang merupakan biaya terbesar production which set off the increase of nickel ore mining
kedua harga pokok penjualan hanya naik 2% menjadi
Rp1,03 triliun. Kenaikan yang relatif kecil disebabkan
kenaikan biaya jasa penambangan bijih nikel terkompensasi
dengan penurunan biaya jasa penambangan bijih bauksit
75
Ventures
Wawancara dengan Ir. Winardi, MM, Direktur Operasi

INTERVIEW WITH IR. WINARDI, MM, OperationS Director
Sebagai permulaan, bagaimana kinerja As a start, how was Antam’s performance in

T Q
operasional perusahaan pada tahun 2010? 2010? How was Antam’s output last year?
Bagaimana output produksi tahun lalu? In general, management was pleased with the
Secara keseluruhan manajemen puas atas kinerja operasi A company’s operational performance in 2010. In 2010,
J pada tahun 2010. Seluruh kegiatan operasi berjalan dengan our operations facilities performed well with zero
baik dan tidak terjadi kecelakaan fatal (zero fatal accident) fatal accident record. Our nickel facilities performed
selama tahun 2010. Pabrik Peleburan dan Tambang Nikel at optimal level. As well, our gold output increased
kami berjalan optimal sementara operasi penambangan last year inline with the commercial operations of the
dan pengolahan serta pemurnian emas juga meningkat dari Cibaliung mine since May 2010.
realisasi produksi tahun lalu seiring pengoperasian tambang
emas Cibaliung mulai bulan Mei 2010. In 2010, our ferronickel production reached 18,688 TNi,
exceeding internal target of 18,000 TNi. Our ferronickel
Pada tahun 2010, produksi feronikel mencapai 18.688 TNi, output rose 49% over 2009. Inline with increased demand,
melebihi target internal perusahaan sebesar 18.000 TNi. our high nickel ore production amounted to 3,617,563
Capaian ini naik 49% dibandingkan tahun 2009. Untuk bijih wmt and low grade production reached 3,422,949 wmt.
nikel, menyusul peningkatan permintaan, kami memproduksi As such, total nickel ore production was 7,040,512 wmt,
3.617.563 wmt bijih nikel kadar tinggi dan 3.422.949 wmt higher than internal target of 6.15 million wmt.
bijih nikel kadar rendah, sehingga secara keseluruhan
produksi bijih nikel tercatat 7.040.512 wmt. Capaian ini Antam’s gold production reached 2,776 kg last year,
melebihi target internal sebesar 6,15 juta wmt. with 2,485 kg came from Pongkor and the remaining
291 kg came from Cibaliung. Our total gold production
Produksi emas Antam pada tahun 2010 tercatat 2.776 kg, last year was lower than internal target of 3,080 kg as
yang terdiri dari 2.485 kg produksi Pongkor dan 291 kg production at Cibaliung had not reached the planned
produksi Cibaliung. Capaian produksi emas Antam tahun higher grade veins.
2010 lebih rendah dari target internal sebesar 3.080 kg
karena lokasi produksi di Cibaliung belum mencapai lokasi Inline with the closure of our Kijang bauxite mine due
yang memiliki kadar emas sesuai rencana. to depleted reserves, bauxite production in 2010 was
relatively small. We had moved our bauxite operations to
Seiring dengan telah ditutupnya tambang bauksit Kijang Tayan, West Kalimantan and will process and add value
karena cadangannya telah habis, maka produksi bauksit di to the Tayan bauxite deposit to produce alumina. In 2010,
tahun 2010 relatif kecil. Kami telah memindahkan operasi bauxite production reached 104,692 wmt.
tambang ke lokasi baru di Tayan, Kalimantan Barat dan akan
mengembangkan deposit di Tayan menjadi produk alumina Can you describe the conditions of Antam’s
yang lebih memiliki nilai tambah. Pada tahun 2010, produksi Q production facilities? Does Antam operate at
bauksit tercatat 104.692 wmt.
optimal level?
T Bagaimana kondisi fasilitas produksi Antam saat In general, all of our production facilities currently operate
ini? Apakah semua fasilitas beroperasi optimal? A at optimal level. Our three ferronickel smelters currently
operate at optimal level with the average nickel content
Secara keseluruhan, dapat dikatakan seluruh fasilitas operasi of the ore feed amounts to 1.8% and the average smelter
J kami berjalan optimal. Ketiga pabrik feronikel saat ini load of around 85%. At this level, we are able to produce
beroperasi optimal dengan kadar rata-rata umpan pabrik between 18,000 to 20,000 TNi anually.
sekitar 1,8% dan tingkat beban pabrik sekitar 85%. Pada level
operasi ini, kami mampu memproduksi feronikel pada kisaran In terms of nickel ore production, we have the capacity to
18.000 sampai 20.000 ton nikel dalam feronikel per tahun. increase our production to meet increased demand. Our
maximum nickel ore production amounted to around 8
Untuk produksi bijih nikel, terdapat ruang untuk peningkatan million wmt annually.
produksi untuk menyesuaikan dengan tingkat permintaan.
Tingkat produksi maksimal yang dapat dicapai saat ini adalah Similar to other underground gold mines, gold metal
sekitar 8 juta wmt bijih nikel per tahun. output is dependent upon mineable gold grades.
Mineable gold grade is an uncontrollable factor. We
Sebagaimana karakteristik tambang emas bawah tanah, conduct exploration activities to minimise the risk. The
tingkat produksi logam emas akan sangat bergantung pada
kadar emas yang ditambang. Hal ini merupakan faktor
uncontrollable, meski kami berupaya meminimalisir dengan
76
ANTAM2010
2010 www.antam.com
melakukan kajian dan aktivitas eksplorasi yang menyeluruh. average gold grade at Pongkor has decreased over last year
Kadar emas di tambang emas Pongkor relatif menurun saat with current mineable average gold grade of around 7 to
ini dibandingkan beberapa waktu lalu dengan kisaran kadar 8 grams per ton. We strive to maximise the production of
emas yang ditambang saat ini sekitar 7-8 gram per ton. gold ore to increase gold metal output. However, inline with
Kami berupaya memaksimalkan jumlah bijih emas basah lower average gold grade, we expect lower gold output. To
yang ditambang, namun dengan penurunan kadar emas, further increase production of gold metal, we aim to reach
penurunan produksi tidak dapat dihindarkan. Untuk tambang the planned gold veins at Cibaliung soon.
emas Cibaliung, kami berupaya untuk sesegera mungkin
mencapai lokasi yang memiliki kadar emas sesuai rencana, Inline with our plan to develop the bauxite deposit into
sehingga tingkat produksi juga dapat ditingkatkan. alumina, our bauxite production will be relatively small given
conservation of reserves.
Untuk komoditas bauksit, mengingat fokus kami adalah
pengembangan komoditas alumina, tingkat produksi bauksit Can you share Antam’s operational outlook in
akan relatif kecil dengan pertimbangan konservasi cadangan. Q
2011?
Bagaimana outlook kinerja operasi di tahun Inline with the company’s plan to optimize the FeNi II smelter
T A at the end of 2011, we target ferronickel production of 18,000
2011?
TNi with sales target of 18,500 TNi. Nickel ore production
Pada tahun 2011, seiring dengan rencana optimasi pabrik target is 7.65 million wmt with production of high grade
J Feronikel II yang akan dilakukan pada akhir tahun 2011, ore of 4.5 million wmt and production of low grade ore of
kami menargetkan produksi feronikel mencapai 18.000 TNi 3.15 million wmt. In terms of nickel ore sales, we target 5.86
dengan target penjualan 18.500 TNi. Sementara produksi million wmt with sales of high grade of 3.71 million wmt and
bijih nikel ditargetkan sebesar 7,65 juta wmt yang terdiri dari 2.15 million wmt of low grade nickel ore.
4,5 juta wmt bijih nikel kadar tinggi dan 3,15 juta wmt bijih
nikel kadar rendah. Untuk penjualan bijih nikel, ditargetkan In 2011, we aim to produce 3,804 kg of gold metal with
5,86 juta wmt dengan proporsi 3,71 juta wmt bijih nikel production at Pongkor amounts to 2,007 kg and production
kadar tinggi dan 2,15 juta wmt bijih nikel kadar rendah. at Cibaliung amounts to 1,797 kg. In 2011 Antam aims to sell
7,304 kg of gold, including third party refining.
Pada tahun 2011, kami menargetkan produksi emas sebesar
3.804 kg yang terdiri dari produksi Pongkor sebesar 2.007 kg In 2011, we expect bauxite production and sales to reach
dan produksi Cibaliung sebesar 1.797 kg. Pada tahun 2011 200,000 wmt, respectively.
Antam menargetkan penjualan emas 7.304 kg, termasuk
third party refining.
Q What are your current challenges?
Sementara untuk komoditas bauksit, pada tahun 2011 kami My personal challenge in 2010 was to maintain the company’s
menargetkan produksi dan penjualan bauksit masing-masing A operational performance at optimal level on the back of
sebesar 200.000 wmt. increased commodity prices. As well, i strived to maintain the
cost competitiveness of the company. In 2010, our ferronickel
Apa tantangan yang Bapak hadapi saat ini? cash cost reached US$5.68 per lb or slightly higher than
T the average ferronickel industry cost. However, we aim to
Secara pribadi, tantangan pada tahun 2010 bagi saya adalah maintain efficiency as our focus in the years ahead.
J memastikan kinerja operasi yang optimal untuk memanfaatkan
momentum peningkatan harga komoditas. Hal ini perlu Cost is a crucial issue for Antam as to anticipate lower
dilakukan dengan menjaga tingkat efisiensi biaya. Sebagaimana commodity prices. As such, cost reduction program and
diketahui, dengan level biaya tunai feronikel US$5,68 per pon, efficiency are key for us. We will continue to implement
sebenarnya posisi Antam hanya berada sedikit di atas kurva cost reduction measures.
biaya tunai produsen feronikel, namun efisiensi akan tetap
menjadi fokus di tahun-tahun mendatang.
Tantangan biaya ini akan menjadi sangat krusial bagi

keberadaan perusahaan, terutama jika terjadi koreksi pada
harga komoditas. Untuk itu, program pengendalian biaya
dan efisiensi menjadi langkah yang secara terus menerus
harus dilakukan perusahaan. Kami akan terus melanjutkan
upaya pengendalian biaya.
77

Ventures
akibat penurunan produksi bauksit. Biaya bahan bakar services cost as nickel ore production increased. As Antam
naik 57% menjadi Rp959 miliar sejalan dengan kenaikan produced more ferronickel in 2010, total fuel cost rose by
produksi feronikel. Antam menggunakan tiga jenis BBM 57% to Rp959 billion. Antam consumes fuel in the form of
untuk keperluan penambangan serta pengolahan feronikel, Marine Fuel Oil (MFO), Industrial Diesel Oil (IDO) and High
yakni Marine Fuel Oil (MFO), Industrial Diesel Oil (IDO) dan Speed Diesel (HSD). Approximately 98% of Antam’s fuel
solar. Sekitar 98% dari keseluruhan biaya bahan bakar consumption was used for ferronickel smelting at Pomalaa.
Antam digunakan untuk keperluan pengolahan feronikel
di Pomalaa.
GROSS PROFIT

Antam’s gross profit increased significantly by 145% over
Laba Kotor 2009 to Rp2.94 trillion inline with lower cost of sales. As
Laba kotor Antam pada tahun 2010 tercatat naik tajam such, Antam’s gross margin increased to 34% from 14%
145% dibandingkan tahun 2009 menjadi Rp2,94 triliun in 2009.
menyusul penurunan harga pokok penjualan. Peningkatan
laba kotor menyebabkan marjin kotor Antam tercatat 34%
dibandingkan pada tahun 2009 sebesar 14%.

Laba Usaha Per Segmen Pendapatan per Segmen

(Rp Miliar) (Rp Miliar)
Operating Income Per Segment Revenue per Segment
(Rp Billion) (Rp Billion)
303
158
1.163
193
6.968 68
82
2.925
2.633
188 553
205 4.786
403
690 10.687
2.524 Nikel
1.958 2.358 6.473 6.043 Nickel
392
4.734
3.843 Emas dan Pemurnian
677 Gold and Refinery
Lain-lain, kecuali Kantor Pusat

Others, except Head Office
-21 -102 -151 -136 -378
06 07 08 09 10 06 07 08 09 10
78
Penambangan bijih nikel. Metal tapping di pabrik feronikel Pomalaa.

Nickel ore mining. Metal tapping at Antam’s ferronickel smelter at Pomalaa.
Beban dan Laba Usaha OPERATING EXPENSES AND OPERATING

Beban usaha Antam naik 62% menjadi Rp990 miliar
PROFIT
didorong oleh kenaikan beban umum dan administrasi Antam’s operating expenses increased 62% to Rp990 billion,
sebesar 62% menjadi Rp757 miliar, beban penjualan dan as general and administrative expenses were 62% higher
pemasaran sebesar 34% menjadi Rp104 miliar dan beban at Rp757 billion, 34% higher sales and marketing expenses
eksplorasi sebesar 101% menjadi Rp129 miliar. Kenaikan of Rp104 billion and 101% higher exploration expenses of
terutama disebabkan peningkatan biaya Corporate Social Rp129 billion. Higher general and administrative expenses
Responsibility (CSR) sebesar 135% menjadi Rp165 miliar. were due to a 135% higher CSR cost to Rp165 billion. Higher
Peningkatan beban penjualan dan pemasaran disebabkan sales and marketing expenses were due to higher sales
adanya kenaikan penjualan komoditas feronikel. of ferronickel. Meanwhile, higher exploration expenses
Sementara itu, kenaikan beban eksplorasi disebabkan were due to the company’s recognition of provision for
oleh adanya penyisihan sebagian biaya eksplorasi di impairment loss of the company’s exploration costs at Obi
pulau Obi ke dalam biaya menyusul pembatalan Kuasa island following the cancellation of Antam’s mining license
Pertambangan di Pulau Obi. at Obi.

Laba usaha Antam mencatat kenaikan sebesar 231% menjadi Antam’s operating profit increased by 231% over 2009 to
Rp1,95 triliun dibandingkan Rp587 miliar pada tahun 2009 Rp1.95 trillion over Rp587 billion in 2009. As such, Antam’s
sehingga marjin usaha Antam juga naik menjadi 22% operating margin was higher 22% from 7% in 2009.
dibandingkan tahun 2009 sebesar 7%.

OTHER INCOME AND NET PROFIT
Pendapatan Lain-lain dan Laba Antam’s Other Income amounted to Rp328 billion over Rp198
Bersih billion in 2009. The main reason for the increase was due to
Di tahun 2010, Antam membukukan pendapatan lain- higher dividend income from its JV with Newcrest Australia,
lain sebesar Rp328 miliar sedangkan di tahun 2009 Antam PT Nusa Halmahera Minerals and lower finance charges.
membukukan pendapatan lain-lain sebesar Rp198 miliar. Dividend income from PT NHM increased 61% over 2009 to
Peningkatan pendapatan lain-lain terutama disebabkan
kenaikan penerimaan dividen dari usaha patungan Antam
dengan Newcrest Ltd., PT Nusa Halmahera Minerals
79
Ventures
PRODUKSI DAN PENJUALAN

PRODUCTION AND SALES
Feronikel Bijih Nikel Emas

(TNI) (wmt) (Kg)
Ferronickel Nickel Ore Gold
(TNI) (wmt) (Kg)
12.893
7.112.870
6.993.454
6.907.367
6.571.764
9.820
18.253
18.688
18.532
5.851.329
5.863.840
17.723
17.566
17.026
5.342.964
6.561
4.901.699
14.191
14.474
10.427
4.353.832
4.309.134
13.389
12.550
6.989
2.177 5.000
3.879
593 3.339
2.833
2.791
2.873
2.626
2.776
2.831
2.823
2.466
2.682
2.746
06 07 08 09 10 06 07 08 09 10 06 07 08 09 10
Produksi Production Penjualan Sales Penjualan Melalui Trading Trading Sales
(NHM), dan penurunan beban bunga. Pada tahun 2010, Rp366 billion. Antam’s finance charges were 73% lower due
dividen dari PT NHM meningkat 61% menjadi Rp366 miliar. to payment of investment loans in 2010.
Beban keuangan Antam turun 73% terutama disebabkan
pembayaran pinjaman investasi yang telah jatuh tempo di Inline with higher profits, Antam’s income tax expense rose
tahun 2010. 217% to Rp598 billion. Antam’s net profit of Rp1.68 trillion
was 179% higher over Rp604 billion of net profit in 2009.
Seiring dengan kenaikan laba perusahaan, beban pajak Antam’s earnings per share was Rp176.77 in 2010 compared
penghasilan tercatat naik 217% menjadi Rp598 miliar. Secara to Rp63.46 in 2009.
keseluruhan, Antam membukukan laba bersih sebesar Rp1,68
triliun pada tahun 2010, naik 179% jika dibandingkan laba
bersih tahun 2009 sebesar Rp604 miliar. Laba bersih per saham consolidated BALANCE SHEET
Antam pada tahun 2010 tercatat Rp176,77 dibandingkan
tahun 2009 sebesar Rp63,46. TOTAL CONSOLIDATED ASSETS
Antam’s total consolidated assets increased 24% over 2009

to Rp12.31 trillion inline with higher current assets.
NERACA KONSOLIDASI
TOTAL AKTIVA KONSOLIDASI
Pada tahun 2010, total aktiva konsolidasi Antam tercatat
naik sebesar 24% menjadi Rp12,31 triliun yang sebagian
besar disebabkan oleh kenaikan aktiva lancar.

80
Aktiva Lancar Current assets
Aktiva lancar Antam naik 43% menjadi Rp7,59 triliun seiring Antam’s current assets increased 43% to Rp7.59 trillion,
dengan kenaikan kas dan setara kas sebesar 55% menjadi mostly attributed to a higher cash and cash equivalent
Rp4,31 triliun serta kenaikan piutang usaha sebesar 93% position by 55% to Rp4.31 trillion and higher account
menjadi Rp1,58 triliun. Kenaikan piutang usaha tersebut receivables by 93% to Rp1.58 trillion. Higher account
disebabkan peningkatan penjualan komoditas Antam. receivables were due to higher sales of Antam’s commodity.
Posisi persediaan Antam tercatat naik 5% menjadi Rp1,23 Antam’s inventories rose 5% to Rp1.23 trillion attributed to
triliun didorong oleh kenaikan persediaan feronikel dan higher ferronickel, gold and silver inventory.
emas dan perak.
Non-Current assets
Aktiva Tidak Lancar
Antam’s non-current assets increased 2% from Rp4.63
Aktiva tidak lancar Antam tercatat mengalami peningkatan trillion in 2009 to Rp4.72 trillion mostly due to increases
sebesar 2% dari Rp4,63 triliun di tahun 2009 menjadi Rp4,72 in investment in shares and deferred exploration and
triliun di tahun 2010 yang sebagian besar disebabkan development expenditure. Antam posted 124% increase in
peningkatan investasi dalam saham dan biaya eksplorasi dan shares of stock to Rp164 billion inline with higher investment
pengembangan tangguhan. Peningkatan investasi dalam value at Antam’s joint venture with PT Krakatau Steel
saham naik 124% menjadi Rp164 miliar terutama disebabkan (Persero) in PT Meratus Jaya Iron Steel. PT Meratus Jaya Iron
kenaikan nilai investasi dalam perusahaan patungan Antam Steel develops the sponge iron project in South Kalimantan.
dengan PT Krakatau Steel (Persero) di PT Meratus Jaya Antam also posted 17% increase of deferred exploration
Iron & Steel yang mengembangkan proyek sponge iron di and development expenditure to Rp913 billion and lower
Kalimantan Selatan. Antam juga mencatat peningkatan estimated claims for tax refund by 93% to Rp20 billion.
17% pada biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan
menjadi Rp913 miliar dan penurunan taksiran tagihan pajak
penghasilan sebesar 93% menjadi Rp20 miliar. TOTAL CONSOLIDATED LIABILITIES
Antam total consolidated liabilities increased 55% to

Rp2.71 trillion due to higher current liabilities by 166% to
TOTAL KEWAJIBAN KONSOLIDASI Rp1.99 trillion or contributed 73% of total consolidated
Antam membukukan kenaikan total kewajiban konsolidasi liabilities. Antam’s non-current liabilities decreased by
sebesar 55% menjadi Rp2,71 triliun seiring dengan kenaikan 28% to Rp721 billion.
kewajiban lancar sebesar 166% menjadi Rp1,99 triliun
atau berkontribusi 73% dari total kewajiban konsolidasi. Current liabilities
Sementara itu kewajiban tidak lancar turun 28% menjadi
Antam’s current liabilities increased to Rp1.99 trillion inline
Rp721 miliar.
with a 2,409% increase of tax payable to Rp412 billion.

Antam posted significant increase of tax payable as the
Kewajiban Lancar
company posted significant increase in profits. Investment
Kewajiban lancar Antam mengalami kenaikan menjadi loans were 221% higher to Rp769 billion as Antam withdrew
Rp1,99 triliun yang dipicu oleh kenaikan posisi hutang pajak new loans for its working capital and corporate financing
sebesar 2.409% menjadi Rp412 miliar seiring dengan kenaikan needs from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., PT Bank
laba tahun 2010 dan menyebabkan pajak penghasilan Sumitomo Mitsui Indonesia, and PT Bank Panin Tbk with
badan menjadi kurang bayar. Pinjaman investasi tercatat total withdrawal of US$60 million.
naik sebesar 221% menjadi Rp769 miliar yang disebabkan
terutama oleh penarikan pinjaman untuk keperluan modal Non-Current liabilities
kerja dan kebutuhan pendanaan korporasi dari The Bank
In 2010, Antam’s non-current liabilities was Rp721 billion
of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Bank Sumitomo Mitsui
or a 28% decrease over 2009. At the end of 2010, Antam’s
Indonesia, PT Bank Panin Tbk dengan jumlah penarikan
keseluruhan US$60 juta.
Kewajiban Tidak Lancar
Pada tahun 2010 Antam mencatat posisi kewajiban tidak

lancar sebesar Rp721 miliar atau turun 28% dibandingkan
81
Ventures
Wawancara dengan Djaja Tambunan, Direktur Keuangan

INTERVIEW WITH Djaja Tambunan, finance Director
Sebagai awal, bagaimana kinerja keuangan To start off, how was Antam’s financial
T Q performance in 2010?
Antam di tahun 2010?
Peningkatan kinerja kami di tahun 2010 sebagian besar The significant increase was mostly due to combination
J A
disebabkan kombinasi dari kenaikan penjualan komoditas of higher sales of ferronickel against higher commodity
feronikel dan kenaikan harga jual komoditas. Harga pokok prices. Antam’s cost of sales decreased as management
penjualan Antam juga menurun seiring dengan keputusan significantly reduced volatile precious metals trading
manajemen untuk menghentikan kegiatan trading logam activities, which generated lesser margins, in the
mulia, yang memiliki marjin rendah dan bersifat fluktuatif beginning of 2010.
pada awal tahun 2010.
Due to higher profitability, operating profit increased
Seiring dengan kenaikan profitabilitas, laba usaha by 231% to Rp1.95 trillion and our net profit increased
meningkat 231% dibandingkan tahun 2009 menjadi Rp1,95 179% to Rp1.68 trillion. We also ended the year with a
triliun dengan laba bersih melonjak 179% menjadi Rp1,68 strong cash position. In terms of cash flows, our net cash
triliun. Kami juga memiliki posisi kas yang kuat di akhir tahun from operations increased 121% to Rp2 trillion with cash
2010. Kas bersih dari aktivitas operasi naik 121% menjadi and cash equivalents jumped 55% to Rp4.31 trillion. With
Rp2 triliun dengan nilai kas dan setara kas melonjak 55% interest bearing debt of Rp769 billion, our debt to equity
menjadi Rp4,31 triliun. Dengan nilai hutang interest bearing was only 0.08 times.
sebesar Rp769 miliar, rasio hutang terhadap ekuitas hanya
tercatat 0,08 kali. Q What about Antam’s cost situation in 2010?
We continue to agressively implement cost reduction
T Bagaimana situasi biaya Antam di tahun 2010? A measures. In 2010, inline with a 22% drop in cost of sales
Kami secara kontinu dan agresif mengimplementasikan to Rp5.82 trillion, which was largely due to significant
J program penghematan biaya. Pada tahun 2010, seiring reduction of cost of precious metals purchases, we
dengan penurunan harga pokok penjualan sebesar 22% posted a 145% increase of gross profit over 2009 to
menjadi Rp5,82 triliun, yang sebagian besar dikarenakan Rp2.94 trillion.
penurunan signifikan biaya pembelian logam mulia, laba
kotor kami melonjak 145% dibandingkan tahun 2009 We saw increased operating expenses in 2010 largely
menjadi Rp2,94 triliun. due to increased selling and marketing expenses inline
with higher nickel sales. Meanwhile, exploration cost
Beban usaha kami di tahun 2010 meningkat seiring dengan rose 101% to Rp990 billion largely due to allowance
kenaikan beban penjualan dan pemasaran menyusul of deferred exploration and development expenses in
kenaikan penjualan komoditas nikel. Sementara itu, biaya relation to the cancellation of our mining authorizations
eksplorasi naik 101% menjadi Rp990 miliar menyusul in Obi Island.
pencadangan biaya eksplorasi dan pengembangan
tangguhan karena pembatalan kuasa pertambangan kami In terms of cost reduction, despite that the bulk of our cost
di pulau Obi. reduction initiatives evolved from our core operations,
we continue to look for ways to address the cost issue
Dalam hal program penghematan biaya, meski sebagian which also include reductions in financing costs.
besar program penghematan biaya berfokus pada aspek
operasional, kami selalu mencari terobosan dalam hal
penghematan biaya, termasuk penurunan biaya pendanaan.
82
ANTAM2010
2010 www.antam.com
Rencana belanja modal Antam berjumlah The capex plan of the company is quite
T Q
cukup besar dalam beberapa tahun ke depan. significant over the coming years. How do you
Bagaimana rencana perusahaan untuk mendanai plan to finance them?
proyek-proyek tersebut?
A Firstly, i’d like to highlight that these key projects, Tayan CGA
J Pertama-tama, saya ingin mengemukakan bahwa project, FeNi Halmahera project, optimisation of ferronickel
proyek-proyek kunci Antam yakni proyek CGA Tayan, smelters, Mandiodo nickel project and Mempawah SGA
proyek FeNi Halmahera, optimasi pabrik feronikel, project, will further diversify our business and have positive
proyek nikel Mandiodo dan proyek SGA Mempawah, returns. The main issue is how to develop the projects without
akan lebih meningkatkan diversifikasi produk kami dan burdening our balance sheet. We aim to have 65:35 debt
menghasilkan imbal hasil yang positif. Tantangan kami to equity ratios for most of these projects, with innovative
adalah bagaimana melakukan proyek-proyek ini tanpa financing through bonds or bank loans. We also plan to
membebani neraca kami. Kami berencana mendanai operate these projects under subsidiaries, to encourage
proyek-proyek tersebut dengan skim proporsi hutang stability and eventually public listings in the future. In terms
terhadap ekuitas sebesar 65:35, dengan pendanaan yang of leverage (debt to equity), we aim to maintain 2.0 times.
inovatif melalui pinjaman perbankan atau obligasi. Kami
juga berencana untuk mengoperasikan proyek-proyek ini We aim to also establish joint ventures and or project
melalui anak perusahaan untuk meningkatkan stabilitas financing depending on its attractiveness. We would like to
dan pada akhirnya dapat melakukan penawaran saham maintain majority ownership in joint ventures, but given the
kepada publik di masa depan. Dalam hal leverage (debt minimum impact to our balance sheet, we would initially
to equity), kami akan mempertahankan level maksimum hold a minority stake and gradually increase our stake after
sebesar 2,0 kali. several years of commercial operation to acquire a majority
through options.
Kami juga berupaya untuk membentuk perusahaan
patungan dan atau pembiayaan proyek yang bergantung Q What are the challenges you currently have?
pada aspek kelayakan proyek tersebut. Kami menginginkan
My challenge in 2010 will be to ensure Antam receives the
kepemilikan mayoritas namun dengan pertimbangan A most optimal financing whilst minimizing the impact from
tidak ingin membebani neraca, kami akan mengambil
the volatility in commodity prices and exchange rates. My
kepemilikan minoritas di awal dan setelah beberapa
challenge is to determine how the company can maintain its
tahun beroperasi komersial, kami akan meningkatkan
cash flow whilst optimizing its cash holdings. I firmly believe
kepemilikan kami sehingga dapat memperoleh
our financial strategy of having diversified source of funds
kepemilikan mayoritas melalui option.
such as banks, bonds, strategic investors, and others, as well
as competitive cost structure should bode well for Antam.
T Apa tantangan yang dihadapi saat ini?
Tantangan di tahun 2010 adalah bagaimana memastikan
J Antam memperoleh skim pendanaan yang paling optimal
sembari meminimalisir dampak dari volatilitas harga
komoditas dan nilai tukar. Saat ini tantangan yang dihadapi
adalah bagaimana perusahaan dapat mempertahankan
arus kas dan secara penuh memanfaatkan kas yang dimiliki.
Saya sangat yakin bahwa strategi keuangan dalam hal
memiliki sumber pendanaan yang terdiversifikasi seperti
perbankan, obligasi, investor strategis dan sumber lainnya,
serta memiliki struktur biaya yang kompetitif, berdampak
positif bagi kami.
83
www.antam.com ANTAM
Ventures
posisi pada tahun 2009. Pada akhir tahun 2010 pinjaman investment loans became current as they would mature in
investasi Antam akan jatuh tempo pada tahun 2011 2011. Antam’s provision for environmental and reclamation
sehingga menjadi kewajiban lancar. Akun signifikan lainnya costs were 27% higher to Rp201 billion.
pada kewajiban tidak lancar adalah penyisihan untuk
pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup yang naik 27% Total Consolidated Stockholders’ Equity
dibandingkan tahun 2009 menjadi Rp201 miliar.
Antam’s total consolidated stockholders’ equity increased

18% to Rp9.58 trillion inline with higher profit in 2010.
Total Ekuitas Konsolidasi
Antam posted Rp13.4 billion of treasury stock due to the on
Antam mencatat kenaikan pada ekuitas konsolidasi sebesar market shares buyback program of 15,426,000 shares which
18% menjadi Rp9,58 triliun seiring dengan meningkatnya was conducted in 2008.
laba tahun 2010. Antam juga membukukan saham diperoleh
kembali sebesar Rp13,4 miliar seiring dengan aktivitas buyback
(pembelian kembali) saham perusahaan di bursa sebesar CASH FLOWS
15.426.000 lembar saham yang dilakukan tahun 2008.
Antam’s net cash receipts from operations increased by 101%

to Rp2.01 trillion mainly due to 21% decrease of payment
to suppliers from Rp6.76 trillion to Rp5.31 trillion and 417%
ARUS KAS higher cash receipts from tax restitution to Rp366 billion. In
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi mencatat 2010, higher sales of ferronickel and nickel ore set off the
peningkatan seiring dengan penurunan pembayaran significant drop of revenue from precious metals trading. As
kepada pemasok sebesar 21% yaitu dari Rp6,76 triliun such, cash receipts from customers were only 5% lower over
menjadi Rp5,31 triliun dan peningkatan penerimaan kas dari 2009 to Rp7.92 trillion. Antam’s cash flows used in investing
restitusi pajak sebesar 417% menjadi Rp366 miliar. Kas bersih activities decreased 6% to Rp430 billion. Meanwhile, Antam
yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat naik 101% posted cash flows provided by financing activities inline with
menjadi Rp2,01 triliun. Peningkatan penjualan komoditas proceeds from short term borrowings of Rp539 billion.
feronikel dan bijih nikel yang signifikan dapat menahan laju
penurunan penjualan emas yang turun akibat dihentikannya
trading logam mulia untuk menurunkan risiko fluktuasi TREASURY, CAPITAL STRUCTURE AND
harga. Hal ini menjadikan penerimaan kas dari pelanggan LIQUIDITY
hanya turun 5% menjadi Rp7,92 triliun. Kas bersih yang
Antam’s treasury policy is to ensure all financial related
digunakan untuk aktivitas investasi tercatat mengalami
risks are managed in an appropriate manner. Antam must
penurunan 6% menjadi Rp430 miliar. Sementara itu, Antam
have economical funding in place to meet financing and
mencatat kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
investment requirements. In 2010, Antam’s corporate credit
seiring dengan adanya penerimaan hutang jangka pendek
ratings remained unchanged. The company was rated Ba3
sebesar Rp539 miliar.
from Moody’s and B+ from S&P. Antam has strong liquidity
and management is confident the company’s cash position is
strong to repay its financial obligations. At the end of 2010,
TREASURY, STRUKTUR MODAL DAN Antam’s debt amounted to Rp769 billion with cash and cash
LIKUIDITAS equivalents amounted to Rp4.31 trillion. As such, Antam had
Kebijakan treasury Antam memastikan semua risiko keuangan net cash position at the end of 2010.
ditangani secara tepat. Perusahaan juga berorientasi pada
skim pendanaan yang paling optimal untuk dapat memenuhi
kebutuhan pendanaan dan investasi. Pada tahun 2010
peringkat korporasi Antam adalah Ba3 dari Moody’s dan B+
dari Standard and Poor’s. Antam memiliki likuiditas yang kuat
dan manajemen berkeyakinan posisi kas perusahaan cukup
kuat untuk memenuhi kewajiban finansial. Pada akhir tahun
2010 jumlah hutang Antam tercatat Rp769 miliar dengan
posisi kas dan setara kas sebesar Rp4,31 triliun sehingga
Antam memiliki posisi net cash.
84
BIAYA DAN HARGA JUAL RATA-RATA

COSTS AND AVERAGE SELLING PRICES
Feronikel Bijih Nikel Emas

US$/Ib US$/Wmt US$/toz
Feronickel Nikel Ore Gold
US$/Ib US$/Wmt US$/toz
20 80 1000
78,84
16,16 70 1.227,50
15 800
60 58,78 970,97
873,00
10,12 9,91 50 50,19 785,58

10,12 44,42
10 600 702,63
611,59 612,34 616,11
7,53 6,77 40 33,86
6,99 541,85
6,55
481,74
6,00
6,58 30 375,36 474,02
6,57 5,68 25,84
5 400 429,49
5,55 5,28 20,02 22,09 383,10
4,40 19,93
18,03 25,67 283,93
20 21,77
19,85 19,73
17,88
0 10 200
06 07 08 09 10 06 07 08 09 10 06 07 08 09 10
Biaya Tunai Cash Cost Biaya Produksi Production Cost Harga Jual Rata-rata Average Selling Price
PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA SUBSEQUENTS EVENTS

a. Pada tanggal 27 Januari 2011, ICR, Anak Perusahaan a. On January 27, 2011, ICR, a Subsidiary, acquired 100%
mengakuisisi 100% kepemilikan saham PT Citra Tobindo interest in PT Citra Tobindo Sukses Perkasa (CTSP) with a
Sukses Perkasa (CTSP) dengan harga pembelian sebesar purchase price of Rp92,500,000. CTSP is engaged in coal
Rp92.500.000. CTSP melakukan penambangan batubara mining in Sarolangun, Jambi Province, Indonesia.
di Sarolangun, Provinsi Jambi, Indonesia.
b. On February 1, 2011, ICA along with Tsukishima, WK
b. Pada tanggal 1 Februari 2011, ICA beserta Tsukishima, and NEA signed the amended Supply and Installation
WK dan NEA telah menandatangani perubahan Supply Contracts, which have been revised by the deletion of
and Installation Contracts yang telah dirubah dengan the clause requiring ICA to obtain the lenders’ agreement
menghapus klausul mengenai ICA harus memperoleh before December 15, 2010.
perjanjian dengan pemberi pinjaman sebelum tanggal 15
Desember 2010. c. On February 1, 2011, the Company along with ICA, and
Tsukishima and WK as the contractors’ representatives
c. Pada tanggal 1 Februari 2011, Perusahaan bersama ICA, under the Supply and Installation Contracts, signed the
dan Tsukishima dan WK selaku wakil dari para kontraktor Commitment Letter, whereby the parties confirmed the
berdasarkan the Supply and Installation Contracts following, among others:
menandatangani “Commitment Letter”, dimana para 1. The Company shall ensure that ICA will have sufficient
pihak setuju atas beberapa hal, antara lain: cash available to it when required in order to meet
1. Perusahaan akan memastikan ICA akan mempunyai ICA’s payment obligations under each of the relevant
kas yang memadai apabila dibutuhkan untuk agreements as they fall due in accordance with the
memenuhi kewajiban pembayaran ICA berdasarkan provisions of the applicable relevant agreement.
perjanjian yang terkait apabila kewajiban tersebut
jatuh tempo sesuai dengan syarat-syarat dalam
perjanjian terkait tersebut.
85
Ventures
2. Para pihak setuju bahwa “Commitment Letter” 2. The parties agree that the Commitment Letter is
dibuat demi kepentingan para kontraktor, bahwa being entered into for the benefit of the contractors
apabila Perusahaan gagal melakukan tindakan sesuai and acknowledge that, if the Company fails to take
dengan paragraf pertama di atas, para kontraktor appropriate action under paragraph 1 above, the
secara bersama-sama berhak untuk meminta secara contractors acting jointly will be entitled to make
langsung kepada Perusahaan untuk memenuhi a direct demand on the Company to perform the
kewajiban ICA sesuai dengan paragraf pertama obligations owed to ICA under paragraph 1 above. No
di atas. Tidak ada pihak lain selain ICA atau para person other than ICA or the contractors shall have
kontraktor yang memiliki hak untuk mengharuskan the right to enforce the provisions of the Commitment
Perusahaan melaksanakan syarat-syarat dalam Letter against the Company.
“Commitment Letter”. 3. The Commitment Letter is not, and nothing contained
3. “Commitment Letter” bukan merupakan, dan tidak in the Commitment Letter and nothing done by the
ada yang tercantum dalam “Commitment Letter” Company pursuant to the Commitment Letter shall be
dan tidak ada yang dilakukan oleh Perusahaan atas deemed to constitute, a guarantee, direct or indirect,
“Commitment Letter” dapat dianggap merupakan, by the Company of any obligations of ICA under
jaminan, langsung atau tidak langsung, oleh relevant agreements.
Perusahaan atas setiap kewajiban ICA berdasarkan
perjanjian terkait. d. On February 2, 2011, ICA paid KPS the amount of
JPY126,000,000 (net of tax) as a result of ICA awarding the
d. Pada tanggal 2 Februari 2011, ICA telah membayar KPS chemical alumina plant project to another contractor.
sebesar JPY126.000.000 (setelah dipotong pajak) sebagai
akibat ICA memberikan proyek pabrik chemical alumina e. On February 4, 2011, the Company and SDK signed a
kepada kontraktor lain. Side Letter whereby the parties confirmed the following,
among others:
e. Pada tanggal 4 Februari 2011, Perusahaan dan SDK telah 1. The Company will provide ICA a loan with a principal
menandatangani Side Letter dimana para pihak setuju amount of US$140,500,000 bearing 3.5% interest
atas beberapa hal, antara lain: per annum with maturity date on June 30, 2011 as a
1. Perusahaan akan memberikan pinjaman kepada ICA substitute for an equity injection into ICA.
dengan pokok pinjaman sebesar US$140.500.000 2. At the latest on March 31, 2011, SDK shall decide
dengan tingkat suku bunga 3,5% per tahun dengan whether to inject into ICA an amount equivalent to
tanggal jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2011 a portion of the total principal plus accrued interest
sebagai pengganti setoran modal ke ICA. in proportion to SDK’s shareholding ratio in ICA or
2. Paling lambat tanggal 31 Maret 2011, SDK harus not to inject into ICA and provide the rights to the
memutuskan apakah akan menyetorkan dana Company to dilute the shares, with the exercise date
kepada ICA yang setara dengan bagian pokok on June 30, 2011.
pinjaman ditambah dengan akrual bunga sesuai
dengan proporsi kepemilikan SDK di ICA atau tidak f. On March 3, 2011, based on Notarial Deed No. 6 of
akan menyetorkan dana kepada ICA dan memberikan Bambang Dharmawan, S.H., the Company and ICR
hak kepada Perusahaan untuk melakukan dilusi established PT International Mineral Capital (“IMC”) with
saham dengan tanggal pelaksanaan pada tanggal share ownership of 99% and 1%, respectively. IMC is
30 Juni 2011. engaged in mineral mining.
f. Pada tanggal 3 Maret 2011, berdasarkan Akta Notaris

Bambang Dharmawan, S.H. No. 6, Perusahaan dan ICR
mendirikan PT International Mineral Capital (IMC)
dengan masing-masing memiliki kepemilikan saham
sebesar 99% dan 1%. IMC bergerak dalam bidang usaha
pertambangan mineral.
86
TRANSAKSI AFILIASI AFFILIATE TRANSACTION

Sebagai bagian dari upaya peningkatan nilai perusahaan, As part of its strategy to augment the corporate value, Antam
Antam melalui anak perusahaannya yakni PT Borneo through its subsidiary, PT Borneo Edo International (“PT BEI”),
Edo International (“PT BEI”) tengah melakukan is conducting bauxite exploration activities to support the
kegiatan eksplorasi komoditas bauksit untuk menunjang company’s alumina projects. PT BEI owns a bauxite mining
pengembangan proyek Perseroan di komoditas alumina. license in West Kalimantan, Indonesia with bauxite inferred
Komoditas bauksit merupakan bahan baku komoditas resources of 32 million wmt as of 31 December 2008, based
alumina. PT BEI mempunyai Kuasa Pertambangan eksplorasi on JORC Code 2004.
bahan galian bauksit di Kalimantan Barat, Indonesia dan
memiliki sumberdaya mineral tereka (inferred resource) Inline with the company’s support of PT BEI, Antam signed a
yang telah divalidasi oleh “competent person” sesuai dengan shareholder’s loan agreement with PT BEI on 25 January 2010.
JORC Code (2004) per 31 Desember 2008 sebesar 32 juta wet The loan agreement amounted to Rp490 million. Based on
metric ton bauksit. Article 3 of the agreement, the agreement will be effective
since the signing of the agreement and will be terminated:
Untuk mendukung kegiatan operasional PT BEI, maka a. after 12 months after the signing of the agreement or on
Antam memberikan fasilitas pinjaman pemegang saham 25 January 2011; or
(shareholder’s loan) untuk PT BEI dan telah menandatangani b. when the company’s receivable to PT BEI has been
Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham pada tanggal converted into equity.
25 Januari 2010. Fasilitas Pinjaman tersebut berjumlah
Rp490 juta. Berdasarkan Pasal 3 Perjanjian Pinjaman The loan has an annual rate of 12%, calculated from the day
Pemegang Saham, Perjanjian tersebut dimulai sejak tanggal and date of the loan disbursement and will valid until the
ditandatanganinya Perjanjian ini dan akan berakhir: day and date of the full payment of the loan.
a. dua belas (12) bulan sejak tanggal ditandatanganinya
Perjanjian ini atau pada tanggal 25 Januari 2011; atau
b. pada tanggal piutang Perseroan kepada PT BEI
dikonversikan menjadi setoran saham pada PT BEI.
Tingkat bunga pinjaman 12% (dua belas persen) per tahun

dihitung sejak hari dan tanggal Pinjaman diserahkan oleh
Perseroan kepada PT BEI sampai dengan hari dan tanggal
outstanding Pinjaman tersebut dibayar kembali dengan lunas,
penuh dan dengan sebagaimana mestinya kepada Perseroan.
87
Ventures
TUNTUTAN DAN PERMASALAHAN LEGAL CLAIMS AND ISSUES

HUKUM
Isu Issue
1. Pencabutan Kuasa Pertambangan (KP) 1. Withdrawal of Mining Authorizations

a. KP eksploitasi Perusahaan untuk penambangan a. The Company’s mining exploitation authorization for
nikel di Pulau Obi telah dibatalkan perizinannya nickel mining at Obi Island has been cancelled based
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera on the Decision Letter No. 71 Year 2008 dated April 1,
Selatan No. 71 Tahun 2008 tanggal 1 April 2008 (“SK 2008 of the Head of the District of South Halmahera
No. 71”). Perusahaan telah mengajukan gugatan (“SK No. 71”). The Company filed a suit at the Ambon
terhadap SK No. 71 melalui Pengadilan Tata Usaha State Administrative Court against SK No. 71.
Negara Ambon.
Pada tanggal 28 Januari 2009, berdasarkan Surat On January 28, 2009, based on its Decision Letter
Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon No. 09/G.TUN/2008/PT.TUN.ABN, the Ambon State
No. 09/G.TUN/2008/PT.TUN.ABN (“SK PTUN No. 09”) Administrative Court (“SK PTUN No. 09”) dismissed
memutuskan untuk menolak gugatan Perusahaan the suit filed against SK No. 71.
terhadap SK No. 71.
Pada bulan Februari 2009, Perusahaan telah On January 28, 2009, based on its Decision Letter
mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi No. 09/G.TUN/2008/PT.TUN.ABN, the Ambon State
Tata Usaha Negara Makassar atas hasil keputusan SK Administrative Court (“SK PTUN No. 09”) dismissed
PTUN No. 09. the suit filed against SK No. 71.
Pada tanggal 29 Mei 2009, berdasarkan Surat In February 2009, the Company appealed the decision
Keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara of SK PTUN No. 09 to the Makassar High State
Makassar No. 33/B.TUN/2009/PT. TUN.MKS (“SK Administrative Court. On May 29, 2009, based on its
PTUN No. 33”) memutuskan untuk menguatkan hasil Decision Letter No. 33/B.TUN/2009/PT.
keputusan SK PTUN No. 09.
Pada tanggal 22 Juli 2009, Perusahaan mengajukan TUN. MKS, the Makassar High State Administrative
kasasi kepada Mahkamah Agung mengenai hasil Court (“SK PTUN No. 33”) decided to confirm the
keputusan SK PTUN No. 33. decision of SK PTUN No. 09.
Pada tanggal 26 Oktober 2009 berdasarkan Surat On July 22, 2009, the Company appealed to the
Keputusan Mahkamah Agung Nomor: 323/K/ Supreme Court regarding the decision of SK PTUN No.
TUN/2009 (SK No. 323) memutuskan untuk menolak 33. On October 26, 2009, based on its Decision Letter
permohonan kasasi Perusahaan mengenai hasil No. 323/K/TUN/2009 (SK No. 323), the Supreme Court
keputusan SK PTUN No. 33. dismissed the suit filed by the Company regarding
the decision of SK PTUN No. 33.
Pada tanggal 2 Maret 2010, Perusahaan telah On March 2, 2010, the Company received the Legal
menerima Pendapat Hukum dari Kantor Hukum Opinion from Zulfadli Soewito Law Office regarding
Zulfadli Soewito sehubungan dengan KP eksploitasi the Company’s mining exploitation authorization
Perusahaan di Pulau Obi. Pendapat Hukum tersebut, at Obi Island. The Legal Opinion, states, among
antara lain, disebutkan bahwa: others, that:
1. SK No. 323 adalah putusan yang bersifat 1. SK No. 323 is a decision which was intended only
menerangkan saja atas suatu keadaan hukum to explain the legal circumstances and can not be
dan tidak dapat dilaksanakan oleh Pengadilan implemented by the Ambon State Administrative
Tata Usaha Negara Ambon. Court.
2. Bupati Halmahera Selatan tidak dapat meminta 2. The Head of the District of South Halmahera can
Perusahaan meninggalkan area pertambangan not require the Company to leave the mining
dengan menggunakan SK No. 323. area by using SK No. 323.
3. Dengan menggunakan SK No. 323 yang 3. By using SK No. 323 which is only intended to
bersifat menerangkan saja atas suatu keadaan explain the legal circumstances, the Head of the
hukum, Bupati Halmahera Selatan tidak dapat
88
menerbitkan IUP di atas wilayah pertambangan District of South Halmahera can not issue IUP in
Perusahaan di Pulau Obi. the Company’s mining area at Obi Island.
4. Pembatalan KP eksploitasi Perusahaan hanya 4. The cancellation of the Company’s mining
dapat dilakukan oleh Direktur Jenderal exploitation authorization can be made only by
Pertambangan Umum Departemen Energi dan the Director General of General Mining of the
Sumberdaya Mineral Republik Indonesia atas Department of Energy and Mineral Resources of
nama Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral the Republic of Indonesia on behalf of the Ministry
Republik Indonesia (MESDM) dan Perusahaan of Energy and Mineral Resources of the Republic
telah diberikan izin khusus oleh MESDM, dan izin of Indonesia (MESDM), and the Company has been
khusus atas KP Perusahaan tersebut tidak dapat granted special permit by MESDM, and the special
dibatalkan oleh siapapun sebelum berakhirnya permit on the Company’s mining exploitation
jangka waktu yaitu pada tahun 2028. authorization can not be cancelled by anyone
until the end of the period, which is 2028.
Pada tanggal 6 Juli 2010, Perusahaan telah On July 6, 2010, the Company requested for a Judicial
mengajukan permohonan Peninjauan Kembali Review (Peninjauan Kembali) from the Supreme
kepada Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal Court. As of March 21, 2011, the Company has not
21 Maret 2011, Perusahaan belum menerima hasil received the result of the Judicial Review.
dari Peninjauan Kembali.
b. KP eksplorasi Perusahaan untuk penambangan b. The Company’s exploration mining authorization for
nikel di daerah Langgikima dan Boenaga, Sulawesi nickel mining at Langgikima and Boenaga, Southeast
Tenggara telah dicabut perizinannya berdasarkan Sulawesi has been withdrawn by the Decision Letter
Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 545/199 No. 545/199 dated September 14, 2007 of the Head of
tanggal 14 September 2007. Perusahaan menerima the District of North Konawe. The Company received
surat keputusan tersebut pada tanggal 4 Mei 2008, the decision letter on May 4, 2008, after receiving the
setelah menerima Surat Bupati Konawe Utara No. Letter No. 545/326 dated April 14, 2008 of the Head
545/326 tanggal 14 April 2008. of the District of North Konawe.
2. Pengurangan KP 2. Reduction of Mining Authorizations

a. KP eksploitasi Perusahaan untuk penambangan
nikel di daerah Tapunopaka dan pulau Bahubulu a. The area of the Company’s exploitation mining
di Sulawesi Tenggara telah dikurangi luas lahannya authorizations for nickel mining at Tapunopaka
dari 6.213 hektar yang terdiri dari blok Tapunopaka and Bahubulu Island in Southeast Sulawesi has
dan Bahubulu menjadi 5.000 hektar untuk blok been reduced from 6,213 hectares, which include
Bahubulu saja berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tapunopaka and Bahubulu, to 5,000 hectares only
Konawe Utara No. 153 Tahun 2008 tanggal 17 Maret for Bahubulu based on the Decision Letter No. 153
2008 (SK No. 153). Atas pengurangan ini, Perusahaan Year 2008 dated March 17, 2008 of the Head of the
kehilangan potensi pendapatan dari bijih nikel District of North Konawe (SK No. 153).
sekitar 83,2 juta ton.
Perusahaan telah menerima Pendapat Hukum dari Based on this reduction, the Company has lost
Kantor Hukum Soemadipradja & Taher sehubungan potential revenues from nickel ore of about 83.2
dengan pencabutan KP di Tapunopaka dan Pulau million tons. On August 11, 2008, the Company
Bahubulu. Berdasarkan Pendapat Hukum tersebut, received the Legal Opinion from Soemadipradja &
Surat Keputusan Bupati adalah bertentangan dengan Taher Law Office regarding the withdrawal of the
perundangan yang berlaku umum dan, karena mining authorizations in Tapunopaka and Bahubulu
itu, Perusahaan tetap berhak melakukan kegiatan Island. Based on the Legal Opinion, the Decision Letter
pertambangan di wilayah tersebut. of the Head of the District is against the prevailing
law and, accordingly, the Company still has the right
to conduct mining activities in those areas.
Pada tanggal 28 Oktober 2008, berdasarkan Surat On October 28, 2008, based on the Decision Letter
Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari No. 10/G/2008/PTUNKdi of the Kendari State
No. 10/G/2008/PTUN-Kdi (“SK-PTUN No. 10G”) SK No. Administrative Court (“SK-PTUN No.10G”), SK No.
153 telah dibatalkan. 153 was cancelled.
89
Ventures
Pada bulan November 2008, Bupati Konawe Utara In November 2008, the Head of the District of North
telah mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Konawe appealed the decision of SK PTUN No. 10G
Tata Usaha Negara Makassar atas SK PTUN No. 10G. to the Makassar High State Administrative Court.
Pada tanggal 3 Maret 2009, berdasarkan Surat On March 3, 2009, based on its Decision Letter, the
Keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar High State Administrative Court No. 10/B.
Makassar No. 10/B.TUN/2009/PT.TUN.MKs (“SK PTUN TUN/2009/PT.TUN.MKs (“SK PTUN No. 10”) decided to
No. 10”) memutuskan untuk membatalkan hasil cancel the decision of SK PTUN No. 10G.
keputusan SK PTUN No. 10G.
Pada tanggal 24 April 2009, Perusahaan telah On April 24, 2009, the Company appealed to the
mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung terkait Supreme Court regarding the decision of SK PTUN
dengan hasil keputusan SK PTUN No. 10. No. 10.
Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaan telah On January 11, 2010, the Company received the
menerima beberapa Surat Keputusan Bupati Konawe Decision Letter No. 4 Year 2010 of the Head of the
Utara No. 4 tahun 2010 mengenai Pembatalan SK District of North Konawe regarding cancellation of
No. 153 dan menerima IUP untuk beberapa wilayah SK No. 153 and received IUP for some mining areas in
pertambangan di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. North Konawe, Southeast Sulawesi.
Pada tanggal 27 Januari 2010, Perusahaan telah On January 27, 2010, the Company received the
menerima Pendapat Hukum dari Kantor Hukum Legal Opinion from Mayasari Law Office regarding
Mayasari sehubungan dengan KP eksploitasi the Company mining exploitation authorization in
Perusahaan di Tapunopaka. Berdasarkan Pendapat Tapunopaka. Based on the Legal Opinion, SK No.
Hukum tersebut, SK No. 153 adalah bertentangan 153 is against the prevailing law and, accordingly,
dengan perundangan yang berlaku umum dan, the Company still has the right to conduct mining
karena itu, Perusahaan tetap berhak melakukan activities in those areas.
kegiatan pertambangan di wilayah tersebut.
Pada tanggal 10 Februari 2010, Perusahaan telah On February 10, 2010, the Company received an
menerima pemberitahuan dari Pengadilan Tata Usaha announcement from the Kendari State Administrative
Negara Kendari mengenai hasil kasasi Perusahaan Court regarding the result of the appeal to the
kepada Mahkamah Agung. Dalam pemberitahuan Supreme Court. The announcement states that
tersebut dinyatakan bahwa berdasarkan Putusan based on its Decision Letter No. 284K/TUN/2008
Mahkamah Agung No. 284K/TUN/2008 tanggal 16 dated December 16, 2009 (“MA 2009”), the Supreme
Desember 2009 (“MA 2009”), Mahkamah Agung Court has dismissed the suit filed by the Company
telah memutuskan untuk menolak permohonan regarding the cancellation of SK No. 153. Prior to the
kasasi dari Perusahaan mengenai pembatalan SK No. above-mentioned Supreme Court ruling, however,
153. Akan tetapi, sebelum keputusan Mahkamah on January 11, 2010, SK No. 153 has been cancelled
Agung di atas, pada tanggal 11 Januari 2010, SK No. by the Head of the District of North Konawe and the
153 telah dibatalkan oleh Bupati Konawe Utara dan Company has received IUP (previously known as KP)
Perusahaan telah memiliki IUP (dahulu bernama KP) for the mining areas.
atas wilayah pertambangan tersebut.
Pada tanggal 6 Agustus 2010, Perusahaan telah On August 6, 2010, the Company requested for
mengajukan permohonan Peninjauan Kembali a Judicial Review (Peninjauan Kembali) from the
kepada Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal Supreme Court. As of March 21, 2011, the Company
21 Maret 2011, Perusahaan belum menerima hasil has not yet received the result of the Judicial Review.
dari Peninjauan Kembali. Manajemen berkeyakinan The management believes the Company can maintain
Perusahaan dapat mempertahankan IUP/KP yang the mining authorizations which are legally owned
dimiliki secara sah oleh Perusahaan. by the Company.
b. Berdasarkan Surat Pemerintah Kabupaten Morowali b. Based on the Letter No. 119/0340/Tamben/2008
Sekretariat Daerah Kabupaten No. 119/0340/ dated April 19, 2008 of the Secretary of the
Tamben/2008 tanggal 19 April 2008, KP eksplorasi Morowali District Government, the exploration
yang dimiliki oleh Perusahaan atas wilayah Bungku mining authorizations which were owned by the
Selatan, Bungku Tengah, Lembo, Bahodapi, Company for South Bungku, Central Bungku, Lembo,
90
Witaponda, Witaponda Tanoa, Witaponda Bahodapi, Witaponda, Witaponda Tanoa, Witaponda

Tambalako dan Witaponda Wosu di Sulawesi Tengah Tambalako and Witaponda Wosu in Central Sulawesi
telah dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten had been returned to the Morowali District
Morowali. Akan tetapi, Perusahaan masih melakukan Government. However, the Company is still trying to
pendekatan kepada Pemerintah Kabupaten Morowali negotiate with the Morowali District Government for
untuk menerbitkan kembali KP. the re-issuance of the mining authorizations.
3. Tumpang tindih KP 3. Overlapping of Mining Authorizations

a. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Konawe Utara a. Based on the Decision Letter No. 2356 Year 2007
No.2356 Tahun 2007 tanggal 29 September 2007, dated September 29, 2007 of the Head of the District
telah diterbitkan KP yang wilayahnya sama dengan of North Konawe, the mining authorization has
KP eksplorasi Perusahaan untuk penambangan nikel been issued which covers the same area with the
di daerah Mandiodo, Sulawesi Tenggara. Company’s nickel exploration mining authorization
in Mandiodo, Southeast Sulawesi.
b. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kolaka No. 92 b. Based on the Decision Letter No. 92 dated April 13,
tanggal 13 April 2007 dan Surat Keputusan Bupati 2007 and the Decision Letter No. 204 dated July 6,
Kolaka No. 204 tanggal 6 Juli 2007, Bupati Kolaka 2007 of the Head of the District of Kolaka, the new
menerbitkan KP baru kepada perusahaan lain di mining authorizations have been issued to other
atas wilayah lahan tambang utara dan tambang companies in the north and central mine areas at
tengah Pomalaa, Sulawesi Tenggara yang dimiliki Pomalaa, Southeast Sulawesi that are owned by
oleh Perusahaan masing-masing berdasarkan KP No. the Company through its mining authorizations No.
KW.98PP0214 dan KW.98PP0216. KW.98PP0214 and KW.98PP0216, respectively.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the completion date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian pada tanggal 21 Maret statements on March 21, 2011, the management is
2011, manajemen telah melakukan berbagai upaya working on the above matters including pursuing
termasuk upaya hukum dalam mempertahankan legal actions to maintain the mining authorizations
KP yang dimiliki secara sah oleh Perusahaan. Terkait which are legally owned by the Company. Regarding
dengan pencabutan KP eksploitasi Perusahaan di Pulau the withdrawal of the Company’s mining exploitation
Obi, manajemen tetap akan menempuh penyelesaian authorization at Obi Island, the management will
melalui pendekatan kepada instansi Pemerintah continue working on the settlement by approaching
yang lebih berwenang daripada kepala kabupaten the Government body with higher authority than
dan telah pula mengajukan Peninjauan Kembali the Head of District and has proposed the Judicial
kepada Mahkamah Agung, dalam hal tidak tercapai Review (Peninjauan Kembali) to the Supreme Court
penyelesaian. Disamping itu, berdasarkan data if no solution can be reached. In addition, based on
Sistim Informasi Geografis Departemen Energi dan Geographical System Information of the Department
Sumberdaya Mineral Republik Indonesia, izin khusus of Energy and Mineral Resources of the Republic of
yang diberikan kepada Perusahaan berdasarkan Surat Indonesia, a special permit which has been issued
Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Republik to the Company based on the Letter No. 1150/30/
Indonesia No. 1150/30/MEM.B/2008 tanggal 13 MEM.B/2008 dated February 13, 2008 of the Ministry
Februari 2008 masih tercatat atas nama Perusahaan of Energy and Mineral Resources of the Republic
dan berlaku sampai dengan tahun 2028. Karena status of Indonesia is still under the Company’s name and
area pertambangan tersebut sebagai aset Negara, valid up to 2028. Because of the status of the mining
Perusahaan mendapatkan prioritas untuk mendapatkan area as property of the Government of Indonesia,
IUP Operasi Produksi berdasarkan Undang-undang the Company has been prioritized to have the IUP
No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Operation and Production based on the Law No 4
Batubara (UU Minerba). Year 2009 regarding mining and coal (UU Minerba).
Manajemen berkeyakinan bahwa akumulasi penurunan Management believes that the accumulated impairment
nilai atas biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan loss on deferred exploration and development
telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas expenditures is adequate to cover the decline in value
penurunan nilai atas biaya eksplorasi dan pengembangan of deferred exploration and development expenditures
tangguhan dan Perusahaan dapat mempertahankan IUP/KP and that the Company will be able to maintain its
yang dimiliki oleh Perusahaan. mining authorizations.
91
Ventures
Eksplorasi, Sumberdaya
dan Cadangan
Exploration, Resources and Reserves
Studi eksplorasi yang dilakukan sebelumnya sangat penting dalam kegiatan penambangan bawah tanah di Pongkor.
Exploration activities are crucial in underground mine activities at Pongkor
92
Aktivitas eksplorasi Antam dikelola oleh Unit Geomin Antam’s Geomin Unit conducts all of Antam’s exploration
dengan fokus kegiatan diantaranya adalah penemuan activities. Main activities of Geomin include search for new
cadangan baru, peningkatan status klasifikasi sumberdaya discovery, increase classification status on ore reserves and
dan cadangan, pengajuan izin eksplorasi yang dibutuhkan resources estimations, arrangement of required licenses as
serta terlibat dalam due diligence untuk proyek well as involvement in due diligence studies.
pengembangan khususnya untuk kepastian jumlah
cadangan dan sumberdaya mineral. In 2010 Antam’s exploration activities focused on its core
commodity of nickel, gold and bauxite. Antam also conducted
Eksplorasi Antam pada tahun 2010 berfokus pada komoditas coal exploration activities, however, there were no significant
mineral inti, yakni komoditas nikel, emas dan bauksit. coal resources estimations in 2010.
Antam juga melakukan kegiatan eksplorasi pada komoditas
batubara namun demikian untuk tahun 2010 belum Antam follows Joint Ore Reserves Committee Code (JORC)
memperoleh sumberdaya batubara yang signifikan. 2004 version issued by the Australasian of Mining and
Metallurgy for resources and reserves estimations reporting.
Estimasi sumberdaya mineral dan cadangan bijih
Antam’s reserves and resources estimates are comparable
Antam berdasarkan Joint Ore Reserves Committee Code
to reports from other international mining companies as
(JORC) versi 2004 yang dikeluarkan oleh Australasian
JORC Code is an internationally accepted standard. Antam
of Mining and Metallurgy. Mengingat JORC Code
also includes the reserves and resources of its subsidiaries, PT
tersebut merupakan salah standar pelaporan cadangan
Cibaliung Sumberdaya, PT Borneo Edo International and PT
dan sumberdaya mineral yang terpercaya di dunia
Mega Citra Utama in the Ore Reserves and Mineral Resources
maka estimasi Antam dapat diperbandingkan dengan
and Proven and Probable Reserves tables.
perusahaan-perusahaan pertambangan global lainnya.
Pada tabel ‘Cadangan Bijih dan Sumberdaya Mineral’ serta
tabel ‘Cadangan Terbukti dan Terkira’ juga dicantumkan
jumlah cadangan dan sumberdaya yang berasal dari anak
perusahaan yakni PT Cibaliung Sumberdaya, PT Gag Nikel,
PT Borneo Edo International dan PT Mega Citra Utama.
93
Ventures
CADANGAN BIJIH dan SUMBERDAYA MINERAL (’000 wmt)*

Mineral Resources and Ore Reserves (‘000 wmt)*
Komoditas Jumlah Bijih Ore Quantity Perubahan
Commodity 2009 2010 Change (%)
Nikel Saprolit Saprolite Nickel 447.700 371.400 (17)
Nikel Limonit Limonite Nickel 498.850 400.300 (20)
Emas Gold 8.304 8.672 4
Bauksit Bauxite 347.200 369.500 6
* Berdasarkan Laporan Competent Person pada tanggal 31 Desember 2010.
Perhitungan pada tabel ini termasuk estimasi sumberdaya nikel di PT Gag Nikel, sumberdaya bauksit di PT Borneo Edo International dan PT Mega Citra Utama,
sumberdaya dan cadangan emas di PT Cibaliung Sumberdaya serta sumberdaya tereka pada komoditas emas.
Silakan melihat tabel lebih rinci pada bab ini untuk cadangan dan sumberdaya yang dimiliki sepenuhnya oleh Antam.
* Based on the Competent Person’s report. Figures as of December 31, 2010.
Estimations at this table including nickel resources from PT Gag Nikel, bauxite resources estimations at PT Borneo Edo International and PT Mega Citra Utama, gold
resources and reserves estimations at PT Cibaliung Sumberdaya and also gold inferred resources estimations.
Please see detailed tables in this section for reserves and resources fully owned by Antam.
Cadangan Terbukti dan Terkira (’000 wmt)**

Proved and Probable Reserves (‘000 wmt)**
Komoditas Jumlah Bijih Ore Quantity Perubahan Change (%)
Commodity 2009 2010
Nikel Saprolit Saprolite Nickel 50.350 54.200 8
Nikel Limonit Limonite Nickel - - -
Emas Gold 4.058 4.834 19
Bauksit Bauxite 104.500 105.700 1
** Tabel cadangan ini merupakan bagian dari tabel cadangan bijih dan sumberdaya mineral dan termasuk perhitungan cadangan emas dari
PT Cibaliung Sumberdaya.
Silakan melihat tabel lebih rinci pada bab ini untuk cadangan yang dimiliki sepenuhnya oleh Antam.
** The reserve table is part of mineral resources and ore reserves table and including gold reserves estimations at PT Cibaliung Sumberdaya.
Please see detailed tables in this section for reserves fully owned by Antam.
Pada tahun 2010 kegiatan Unit Geomin berfokus pada In 2010, Antam’s Geomin Unit focused on increasing gold
kelanjutan upaya peningkatan sumberdaya dan cadangan reserves and resources as well as new discoveries. In terms of
serta penemuan prospek baru untuk komoditas emas nickel and bauxite, Geomin Unit focused on increasing the
sementara itu kegiatan eksplorasi pada komoditas nikel dan classification of Antam’s reserves and resources. The unit also
bauksit berfokus pada peningkatan klasifikasi dan pendetilan involved in mining licenses application specifically related to
sumberdaya dan cadangan. Unit Geomin juga terlibat dalam adjustments due to the new mining law. In 2010, Antam’s
pengurusan perizinan eksplorasi yang diperlukan, terutama Geomin Unit spent Rp123.3 billion for exploration activities,
dalam penyesuaian perizinan kegiatan eksplorasi sesuai excluding exploration expenses of joint ventures, a 44%
dengan UU No.4 tahun 2009 tentang Mineral Batubara. decrease over 2009. Higher exploration expenses were due to
Total realisasi biaya eksplorasi tahun 2010 yang dilaporkan increased exploration activities on all of Antam’s commodity.
Unit Geomin (tidak termasuk aktivitas eksplorasi perusahaan Despite higher exploration expenses, total exploration costs
patungan) mencapai Rp123,3 miliar atau mengalami were only 85.9% of 2010 exploration budget as Antam
kenaikan 44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu increased its efficiency measures. In 2010 Antam spent
menyusul peningkatan kegiatan eksplorasi pada hampir Rp35.2 billion on nickel exploration, Rp69 billion on gold
seluruh komoditas. Namun demikian seiring dengan efisiensi exploration, Rp18 billion on bauxite exploration and Rp1.1
yang dilakukan secara selektif, realisasi biaya eksplorasi billion on coal exploration activities.
tahun 2010 mencapai 85,9% dari anggaran tahun 2010
yang sebesar Rp143,5 miliar. Jumlah biaya eksplorasi per
komoditas pada tahun 2010 untuk komoditas nikel sebesar
Rp35,2 miliar, komoditas emas Rp69 miliar, komoditas bauksit
Rp18 miliar dan batubara mencapai Rp1,1 miliar.
94
Untuk kegiatan eksplorasi tahun 2011 secara umum Antam In 2011 Antam continues to prioritize on finding new reserves
masih memprioritaskan penemuan sumberdaya dan cadangan and resources specifically related to gold, bauxite and coal.
baru terutama pada komoditas emas, bauksit dan batubara As well, Antam will continue to increase the classification
serta melakukan pendetilan atas sumberdaya dan cadangan of its nickel and bauxite deposit to support the company’s
komoditas yang saat ini sudah terklasifikasi terutama nickel and bauxite related projects. Antam plans to spend
komoditas nikel dan bauksit untuk mendukung proyek-proyek Rp106 billion on exploration activities in 2011 and aims to
pengembangan berbasis nikel dan bauksit. Total anggaran increase the company’s classification of its mineral reserves
eksplorasi yang dipersiapkan untuk tahun 2011 mencapai and resources as well as finding new discoveries.
Rp106 miliar seiring dengan pengintensifan kegiatan eksplorasi
dengan tetap melanjutkan kebijakan skala prioritas untuk
pencapaian jumlah sumberdaya dan cadangan.
NICKEL
In 2010 Antam continued nickel exploration activities in
KOMODITAS NIKEL Southeast Sulawesi, North Maluku and Gag Island, West
Papua. Nickel exploration activities focused on increasing
Pada tahun 2010 fokus kegiatan eksplorasi nikel Antam di classification of reserves and resources to support the
Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Maluku Utara serta Pulau operations of the company’s ferronickel and nickel ore
Gag, Provinsi Papua Barat. Kegiatan eksplorasi bertujuan business, opening of new mines as well as nickel based
untuk melakukan pendetilan sumberdaya dan cadangan development projects.
yang dimiliki untuk mendukung pencapaian kinerja produksi
bijih nikel dan feronikel, persiapan pembukaan tambang As of December 31, 2010, total proven and probable of
baru serta proyek-proyek pengembangan berbasis nikel. saprolite nickel ore amounted to 54.2 million wmt, an
8% increase over 2009 with total reserves, measured and
Pada posisi 31 Desember 2010 total cadangan terbukti dan
indicated resources lowered by 17% to 371.4 million wmt,
terkira untuk nikel saprolit tercatat meningkat 8% menjadi
including the saprolite resources of PT Gag Nikel. Antam’s
54,2 juta wet metric ton (wmt) sementara itu total cadangan
total limonite resources decreased 20% over 2009 to 400.3
serta sumberdaya nikel saprolit terukur dan terindikasi
million wmt, including limonite resources of PT Gag Nikel. In
mengalami penurunan 17% menjadi 371,4 juta wmt dengan
2010 Antam did not classify limonite reserves.
memperhitungkan sumberdaya nikel saprolit dari PT Gag
Nikel. Pada periode yang sama, total estimasi sumberdaya
nikel limonit mengalami penurunan 20% menjadi 400,3 juta
Southeast Sulawesi
wmt dengan memperhitungkan sumberdaya dari PT Gag Nikel.
Antam tidak mengklasifikasikan cadangan untuk nikel limonit. Antam conducted nickel exploration activities at several
locations at Southeast Sulawesi Province in 2010. Exploration
activities at Tapunopaka, Mandiodo, Lalindu and Lasolo at
Sulawesi Tenggara
the North Konawe Regency included 25m, 100m and 200m
Aktivitas eksplorasi nikel di Provinsi Sulawesi Tenggara spacing drilling, core logging, core sampling, mapping, SG and
dilakukan pada beberapa lokasi di tahun 2010. Eksplorasi di MC measurement and analysis, topography measurement,
lokasi Tapunopaka, Mandiodo, Lalindu dan Lasolo, Kabupaten and drilling grid mapping. In Mandiodo, Antam conducted
Konawe Utara meliputi pemboran spasi 25 m, 100 m dan 200 measurement activities of the company’s mining license at
m, logging core, percontoan core, pemetaan, analisa dan the area to mark the company’s property.
pengukuran SG dan MC serta pengukuran topografi dan grid
lubang bor. Selain itu pada lokasi Mandiodo, Antam juga In 2011, Antam will focus on increasing reserves and
melakukan pengukuran batas IUP. resources classification, specifically at Tapunopaka to support
the operations of the Tapunopaka mine which was opened
Untuk rencana kegiatan tahun 2011, Antam berfokus pada in 2010.
eksplorasi untuk peningkatan klasifikasi sumberdaya dan
cadangan terutama di lokasi Tapunopaka dengan tujuan
untuk mendukung pengembangan tambang Tapunopaka
yang telah dibuka pada tahun 2010 yang lalu.
95
Ventures
Nikel Nickel
Lokasi Cadangan Reserves Sumberdaya Resources
Location Klasifikasi Saprolit Saprolite Limonit Limonite Klasifikasi Saprolit Saprolite Limonit Limonite
Classification Classification
Cut Off Grade wmt Ni Cut Off Grade wmt Ni Cut Off Grade wmt Ni Cut Off Grade wmt Ni
(‘000) (‘000) (‘000) (‘000)
Bahubulu Terbukti Ni ≥1,8% & Fe <25% – – – – – Terukur Ni ≥1,8% & Fe <25% 4.750 2,3 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 5.300 1,5
Proved Measured
Terkira Ni ≥1,8% & Fe <25% – – – – – Terindikasi Ni ≥1,8% & Fe <25% 9.400 2,3 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 20.600 1,5
Probable Indicated
JUMLAH – – – – – – JUMLAH – 14.150 2,3 – 25.900 1,5
TOTAL TOTAL
Tapunopaka Terbukti Ni ≥1,8% & Fe <25% 4.700 2,1 – – – Terukur Ni ≥1,8% & Fe <25% – – Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 21.000 1,5
Proved Measured
Terkira Ni ≥1,8% & Fe <25% 1.000 2,1 – – – Terindikasi Ni ≥1,8% & Fe <25% – – Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 14.250 1,5
Probable Indicated
JUMLAH – 5.700 2,1 – – – JUMLAH – – – – 35.250 1,5
TOTAL TOTAL
Lalindu & Lasolo Terbukti Ni ≥1,8% & Fe <25% – – – – – Terukur Ni ≥1,8% & Fe <25% – – Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% – –
Proved Measured
Probable Indicated
JUMLAH – – – – – – JUMLAH – 4.500 2,1 – 29.550 1,5
TOTAL TOTAL
Mandiodo Terbukti Ni ≥1,8% & Fe <25% – – – – – Terukur Ni ≥1,8% & Fe <25% 4.950 2,1 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 28.050 1,5
Proved Measured
Probable Indicated
JUMLAH – – – – – – JUMLAH – 7.700 2,1 – 47.750 1,5

TOTAL TOTAL
TOTAL Bahubulu, Tapunopaka, – 5.700 2,1 – – – – 26.350 2,2 – 138.450 1,5
Lalindu & Lasolo, Mandiodo
Tanjung Buli Terbukti Ni ≥ 1,8% & Fe< 25% 15.250 2,2 – – – Terukur – – Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 8.050 1,6
Proved Measured
Terkira Ni ≥ 1,8% & Fe< 25% 2.400 2,1 – – – Terindikasi – – Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 1.850 1,4
Probable Indicated
JUMLAH – 17.650 2,2 – – – JUMLAH – – – 9.900 1,6
TOTAL TOTAL
Pakal Terbukti – – – – – – Terukur – – Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 20.800 1,7
Proved Measured
Terkira Ni ≥ 1,8% & Fe< 25% 12.350 2,4 – – – Terindikasi – – Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 400 1,5
Probable Indicated
JUMLAH – 12.350 2,4 – – – JUMLAH – – – 21.200 1,7
TOTAL TOTAL
Sangaji Terbukti – – – – – – Terukur Ni ≥ 1,4% & Fe < 25% 33.750 1,9 Ni ≥ 1,0% & Fe > 25% 31.700 1,3
Proved Measured
Terkira – – – – – – Terindikasi Ni ≥ 1,4% & Fe < 25% 129.500 1,9 Ni ≥ 1,0% & Fe > 25% 100.250 1,3
Probable Indicated
JUMLAH – – – – – – JUMLAH – 163.250 1,9 – 131.950 1,3
TOTAL TOTAL
Mornopo Terbukti – – – – – – Terukur – – Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 9.800 1,5
Proved Measured
Terkira Ni ≥ 1,8% & Fe <25% 18.500 2,2 – – – Terindikasi – – Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 2.350 1,5
Probable Indicated
JUMLAH – 18.500 2,2 – – – JUMLAH – – – 12.150 1,5
TOTAL TOTAL
TOTAL Buli Area – 48.500 2,2 – – – – 163.250 1,9 – 175.200 1,4
GRAND TOTAL – 54.200 2,2 – – – – 189.600 1,9 – 313.650 1,4
PT Gag Nikel Terbukti – – – – – – Terukur Ni ≥ 1,2% & Fe 44.100 1,9 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 19.250 1,5
Proved Measured < 25%
Terkira – – – – – – Terindikasi Ni ≥ 1,2% & Fe 83.500 1,8 Ni ≥ 1,2% & Fe ≥ 25% 67.400 1,6
Probable Indicated < 25%
JUMLAH – – – – – – JUMLAH – 127.600 1,8 – 86.650 1,6
TOTAL TOTAL
Pada posisi 31 Desember 2010, sumberdaya terukur dan As of 31 December 2010, Antam’s saprolite measured and
terindikasi untuk nikel saprolit turun 12% menjadi 26,35 indicated resources decreased by 12% over 2009 to 26.35
juta wmt sementara itu sumberdaya terukur dan terindikasi million wmt and limonite measured and indicated resources
nikel limonit naik 20% menjadi 138,5 juta wmt. Cadangan increased by 20% to 138.5 million wmt. Antam’s nickel
nikel saprolit tercatat sebesar 5,7 juta wmt di lokasi reserves at Tapunopaka amounted to 5.7 million wmt.
Tapunopaka. Penurunan sumberdaya saprolit seiring dengan Lower saprolite resources were due to reclassification part
reklasifikasi sebagian sumberdaya di Tapunopaka menyusul of Tapunopaka saprolite resources inline with the start of
beroperasinya tambang nikel Tapunopaka. Seiring dengan operations of the mine. In 2010 Antam successfully classified
kegiatan pendetilan sumberdaya, Antam mengklasifikasikan new saprolite and limonite resources at Lalindo and Lasolo.
sumberdaya baru baik nikel saprolit maupun limonit pada As such, Antam’s limonite resources in 2010 were higher
lokasi Lalindo dan Lasolo sehingga mendorong kenaikan over 2009. Antam posted lower saprolite resources due to
sumberdaya nikel limonit, namun demikian untuk nikel reserves classification.
saprolit belum dapat mengimbangi penurunan sumberdaya
karena reklasifikasi cadangan.
North Maluku
Maluku Utara In 2010, Antam conducted exploration activities in Tanjung

Buli, Pakal Island, Sangaji and Mornopo at the East
Pada tahun 2010 kegiatan eksplorasi Antam di Provinsi Halmahera Regency. Antam conducted samples preparation
Maluku Utara berfokus pada daerah Tanjung Buli, Pulau
Pakal, Sangaji dan Mornopo, Kabupaten Halmahera Timur.
96
Aktivitas eksplorasi yang dilakukan meliputi analisa dan and analysis, geophysics survey, topography and drilling
preparasi conto, survei geofisika, pengukuran topografi measurement, XRD analysis, petralogy, and mineralogy.
dan grid lubang bor, analisa XRD, petrologi dan mineralogi. Antam also conducted 25m, 50m and 100m spacing drilling
Kegiatan pengeboran di Sangaji dengan spasi 25 m, 50 m at Sangaji.
dan 100 m.
In 2011 Antam plans to continue detailed exploration
Untuk rencana tahun 2011 Antam melanjutkan kegiatan activities to increase the reserves and resources classification
eksplorasi untuk meningkatkan klasifikasi sumberdaya to support the company’s FeNi Halmahera project.
mineral dan cadangan bijih nikel untuk mendukung
ketersediaan bijih bagi proyek FeNi Halmahera. As of December 31, 2010, total saprolite reserves and
resources at Buli decreased by 3% over 2009 to 211.75 million
Untuk posisi 31 Desember 2010, total cadangan dan sumberdaya
wmt inline with mining activities as well as lower resources
nikel saprolit di daerah Buli mengalami sedikit penurunan
due to detailed exploration activities. Antam’s total saprolite
sebesar 3% menjadi 211,75 juta wmt seiring dengan penurunan
reserves were 4% lower at 48.5 million wmt due to mining
cadangan karena kegiatan produksi penambangan serta
activities. Antam did not classify limonite reserves at Buli
penurunan sumberdaya karena pendetilan kegiatan eksplorasi.
area and classified the limonite deposit as resources which
Secara total cadangan nikel saprolit turun 4% menjadi 48,5
amounted to 175.2 million wmt or a 5% increase over 2009.
juta wmt karena kegiatan produksi penambangan. Antam
tidak mengklasifikasikan cadangan nikel limonit di daerah Buli
dan hanya melakukan estimasi sumberdaya nikel limonit yang
PT Gag Nikel, Gag Island, West Papua
mencapai 175,2 juta wmt atau naik 5% dibandingkan periode
yang sama tahun 2009. In 2010 total saprolite resources at Gag was 36% lower
compared to 2009 at 127.6 million wmt. Limonite resources
at Gag was 60% lower over 2009 at 86.5 million wmt. Lower
PT Gag Nikel, Pulau Gag, Papua Barat
resources at Gag were due to more detailed exploration
Pada tahun 2010, estimasi sumberdaya nikel saprolit sebesar activities. As such, the company had more accurate figures of
127,6 juta wmt atau turun 36% dibandingkan tahun 2009 its nickel resources at Gag.
dan sumberdaya nikel limonit sebesar 86,65 juta wmt
atau turun 60% dibandingkan tahun 2009. Penurunan
ini didorong oleh adanya pendetilan pada sumberdaya GOLD
sehingga diperoleh informasi yang lebih akurat walaupun
In 2010, Antam conducted gold exploration activities at the
jumlah tonase berkurang.
Pongkor gold mine, Cibaliung gold mine as well as several
gold prospects throughout Indonesia. In general, Antam’s
gold exploration activities aimed to find new gold deposit.
KOMODITAS EMAS
Meanwhile, exploration activities at Pongkor and Cibaliung
Kegiatan eksplorasi emas pada tahun 2010 berfokus pada aimed to increase the reserves and resources estimates to
beberapa lokasi, yakni pada lokasi tambang Pongkor ensure the availability of gold ore supply.
Jawa Barat, tambang emas PT Cibaliung Sumberdaya yang
merupakan anak perusahaan Antam di Cibaliung, Banten, In Pongkor, Antam conducted detailed geological mapping,
serta beberapa lokasi prospek lainnya di Indonesia. Pada logging, drilling, sampling, Detailed Mapping Structure,
umumnya kegiatan eksplorasi masih berupaya untuk Structure Data Processing, track measurement, geophysics
memperoleh penemuan baru baik lokasi prospek maupun activities and drilling at several locations. Antam also
sumberdaya namun demikian pada lokasi Pongkor dan conducted geotechnical activities and material survey at the
Cibaliung berfokus pada pendetilan estimasi cadangan dan
sumberdaya emas untuk memperoleh umpan bijih pabrik
yang memadai.
Kegiatan ekplorasi di Pongkor meliputi Pemetaan Geologi

Detil (PGD), logging, pemboran, percontoan, Detailed
Mapping Structure, Structure Data Processing, pengukuran
lintasan, geofisika serta pemboran pada beberapa lokasi.
Antam juga melakukan studi geoteknik tailing dam serta
survei material dam. Seiring dengan peningkatan harga
97
Ventures
EMAS GOLD
Lokasi Cadangan Reserves Sumberdaya Resources
Location
Klasifikasi Bijih Emas Gold Ore Klasifikasi Bijih Emas Gold Ore

Classification Classification
dmt Kadar Logam dmt Kadar Logam

(‘000) Grade Metal (oz) (‘000) Grade Metal (oz)

(g/t) (‘000) (g/t) (‘000)
Au Ag Au Ag Au Ag Au Ag
Pongkor Terbukti 1.472 7,9 87,9 376 4.166 Terukur dan Terindikasi – – – – –
Proved Measured and
Indicated
Terkira 2.297 7,3 77,0 439 4.849 Tereka 2.498 6,0 81,0 479 6.486
Probable Inferred
GRAND TOTAL JUMLAH 3.769 7,5 81,3 815 9.015 JUMLAH 2.498 6,0 81,0 479 6.486
TOTAL TOTAL
PT Cibaliung Terbukti 494 11,2 80 178 1.266 Terukur dan Terindikasi – – – – –

Sumberdaya Proved Measured and
Indicated
Terkira 571 8,9 8,3 163 1.530 Tereka 1.340 9,5 78,6 409 3.385
Probable Inferred
JUMLAH 1.065 10 82 341 2.796 JUMLAH 1.340 9,5 78,6 409 3.385
TOTAL TOTAL
emas dan perak yang signifikan pada tahun 2010, cut off mine’s tailing dam. Inline with significant increase of gold
grade untuk level 400 m ke atas berubah dari 4 gram per ton and silver prices in 2010, Antam adjusted gold cut off grade
(gpt) menjadi 3 gpt sementara untuk level 400 m ke bawah (COG) from 4 grams per ton (gpt) to 3 gpt for gold deposit
berubah dari 5 gpt menjadi 4 gpt. located above the 400 m level area of the Pongkor mine. The
COG of the gold deposit located below 400 m level was also
Kegiatan eksplorasi emas pada beberapa lokasi prospek di adjusted to 4 gpt from 5 gpt in 2009.
Indonesia selain Pongkor dan Cibaliung tetap dilanjutkan
diantaranya adalah Dairi dan Karo di Sumatera Utara, In 2010, Antam also continued gold exploration activities
Gunung Papandayan di Jawa Barat, Wawonii dan Kolono di at Dairi and Karo in North Sumatera, Papandayan at West
Sulawesi Tenggara, Mao Batuisi dan Karosa di Sulawesi Barat Java, Wawonii and Kolono at Southeast Sulawesi, Mao
serta Oksibil di Pegunungan Bintang, Papua. Batuisi and Karosa at West Sulawesi and Oksibil at Star
Mountains, Papua.
Untuk kegiatan tahun 2011, Antam melanjutkan upaya
percepatan perolehan sumberdaya dan cadangan baru
In 2011 Antam aims to increase its gold resources and deposit
di Pongkor dan Cibaliung, perolehan informasi potensi
at the existing Pongkor and Cibaliung mines. Antam also
mineralisasi pada prospek-prospek baru terutama pada
will continue to study mineral potential at all of its gold
Gunung Papandayan serta Oksibil serta melanjutkan
properties, including its new prospects, specifically at the
kegiatan eksplorasi pada lokasi prospek dengan mineralisasi
Papandayan and Oksibil.
yang diharapkan cukup menarik.
Pada posisi 31 Desember 2010 total cadangan dan sumberdaya As of 31 December 2010, total reserves and resources at
di Pongkor dengan memperhitungkan sumberdaya tereka Pongkor, including inferred resources, rose 10% over 2009
(inferred resources) mengalami kenaikan 10% menjadi 6,267 to 6.267 million dmt with Au metal of 1,294,000 oz and
juta dmt dengan logam emas (Au) sebesar 1.294.000 oz Ag metal of 15.5 million oz. Higher reserves and resources
dan logam perak (Ag) sebesar 15,5 juta oz yang didorong were due to a 26% higher gold reserves to 3.769 million dmt
oleh kenaikan cadangan emas sebesar 26% menjadi 3,769 with Au metal of 815,000 oz and Ag metal of 9 million oz.
juta dmt dengan logam emas (Au) sebesar 815.000 oz emas Higher reserves were due to additional tonnage inline with
(Au) dan 9 juta oz perak (Ag). Kenaikan cadangan emas ini adjustments of cut off grade as well as detailed exploration
menyusul adanya tambahan tonase karena perubahan cut off activities. Antam’s total gold reserves and resources including
grade serta kegiatan pendetilan cadangan dan sumberdaya. Cibaliung amounted to 8.672 million dmt with 4.834 million
Apabila cadangan dan sumberdaya PT Cibaliung Sumberdaya dmt of reserves.
juga turut dihitung maka total cadangan dan sumberdaya
menjadi 8,672 juta dmt dengan komposisi cadangan sebesar
4,834 juta dmt.
98
PT Cibaliung Sumberdaya, Cibaliung, Banten PT Cibaliung Sumberdaya, Cibaliung, Banten
Estimasi cadangan terbukti dan terkira di Cibaliung pada In 2010, proven and probable reserves at Cibaliung amounted
tahun 2010 tercatat sebesar 1.065.000 dmt dengan kadar to 1,065,000 dmt with 10 gpt of gold grade and 82 gpt
emas 10 gpt dan kadar perak 82 gpt serta logam emas of silver grade or equal to 341,000 ounces of gold metal.
equivalen sebesar 341.000 oz sementara estimasi sumberdaya Cibaliung had 1,340,000 dmt of measured, indicated and
tereka sebesar 1.340.000 dmt dengan kadar emas 9,5 gpt dan inferred resources of with 9.5 gpt of gold grade and 78.6 gpt
kadar perak 78,6 gpt serta logam emas equivalen sebesar of silver grade or equal to 409,000 oz of gold metal.
409.000 oz.
BAUXITE
KOMODITAS BAUKSIT
Antam’s bauxite exploration activities were conducted
Seluruh kegiatan eksplorasi bauksit Antam berfokus di at Tayan, Munggu Pasir and Mempawah area at West
Provinsi Kalimantan Barat yakni Tayan, Munggu Pasir dan Kalimantan Province. Antam also conducted exploration
Mempawah serta pada lokasi PT Mega Citra Utama (MCU) activities at the bauxite deposit of PT Mega Citra Utama
dan PT Borneo Edo International (BEI) untuk mendukung (MCU) and PT Borneo Edo International (BEI) to support
pembukaan tambang baru di Tayan serta perencanaan Antam’s alumina projects.
proyek-proyek alumina, baik Chemical Grade Alumina
maupun Smelter Grade Alumina.
BAUKSIT BAUXITE
Lokasi Bauksit Tercuci Washed Bauxite
Location
Cadangan Reserves Sumberdaya Resources

Klasifikasi
wmt T-Sio2 R-Sio2 Al203 Classification wmt T-Sio2 R-Sio2 Al203
Classification
(‘000) % % % (‘000) % % %
Tayan Terbukti Proved 28.500 14,3 3,4 48,0 Terindikasi Indicated – – – –

Terkira Probable 23.300 13,5 3,8 47,2 Tereka Inferred – – – –

JUMLAH TOTAL 51.800 13,9 3,6 47,6 JUMLAH TOTAL – – – –
Munggu Pasir Terbukti Proved 14.900 10,9 2,5 45,6 Terindikasi Indicated – – – –

Terkira Probable 39.000 10,8 3,4 46,3 Tereka Inferred – – – –
JUMLAH TOTAL 53.900 10,9 2,9 45,9 JUMLAH TOTAL – – – –

Landak Terbukti Proved – – – – Terukur Measured 21.200 24,8 3,0 43,5

Terkira Probable – – – – Tereka Inferred 54.000 28,0 3,0 43,0
JUMLAH TOTAL – – – – JUMLAH TOTAL 75.200 27,1 3,0 43,1
Mempawah Terbukti Proved – – – – Terukur Measured 10.500 16,7 2,2 46,0

Terkira Probable – – – – Tereka Inferred 13.000 15,0 3,0 46,0

GRAND TOTAL 105.700 12,4 3,2 46,8 98.700 24,4 2,9 43,8
PT MEGA CITRA Terbukti Proved – – – – Terukur Measured 800 30,85 3,00 41,63
UTAMA
Terkira Probable – – – – Terindikasi Indicated 9.700 29,9 3,4 41,1

Tereka Inferred 31.000 27,0 4,0 42,0
PT BORNEO EDO Terbukti Proved – – – – Terukur Measured 10.600 27,5 3,6 41,9
INTERNATIONAL
Terkira Probable – – – – Terindikasi Indicated – – – –

Tereka Inferred 113.000 24,0 4,0 42,0
99
Ventures
Cut off grade yang diterapkan pada tahun 2010 sama dengan In 2010, the COG of Antam’s bauxite remained unchanged
tahun 2009, yakni cut off grade reactive silica maksimum 5,8% over 2009. Antam set COG of reactive silica at 5.8% maximum
dan alumina grade minimum 40%. Untuk lokasi Landak dan and 40% minimum of alumina grade. Antam set COG of
Mempawah, Antam menerapkan cut off grade reactive silica reactive silica at 6% maximum and 38% minimum of alumina
maksimum 6% dan alumina grade minimum 38% sebagai grade at Landak and Mempawah as the initial assumption
asumsi awal untuk studi kelayakan bagi kebutuhan pabrik to feed the alumina smelters. Antam did not set COG for
alumina. Antam mengklasifikasikan sumberdaya bauksit the Munggu Pasir bauxite resources given the high quality
daerah Munggu Pasir tanpa menerapkan batasan kadar characteristics of the deposit in the area. Antam’s bauxite
karena kualitas bijih yang sangat baik. Kegiatan eksplorasi exploration activities included grid measurement, test pitting,
yang dilakukan diantaranya adalah pengukuran grid, test topography measurement, sampling and preparation.
pitting, pengukuran topografi, percontoan dan preparasi.
In 2011, Antam plans to increase bauxite reserves at Tayan to
Untuk rencana tahun 2011, Antam melanjutkan upaya– support the mining operations and the development of the
upaya untuk meningkatkan cadangan bauksit di Tayan Tayan CGA project. Antam also plans to accelerate exploration
dalam rangka mendukung kegiatan penambangan di activities at the other locations to increase the resource
Tayan serta persiapan proyek Chemical Grade Alumina. classification to support the company’s alumina projects.
Selain itu dilakukan percepatan kegiatan eksplorasi pada
lokasi yang ada untuk mendetilkan estimasi sumberdaya Total bauxite reserves at West Kalimantan rose slightly over
dalam rangka mendukung proyek-proyek alumina yang 2009 to 105.7 million wmt. Total reserves and resources,
sedang dipersiapkan. including bauxite resources of PT MCU and PT BEI, increased
by 6% over 2009 to 369.5 million wmt. Higher reserves
Total estimasi cadangan bauksit di Kalimantan Barat
and resources were due to increased infill drilling and test
meningkat tipis menjadi 105,7 juta wmt sementara itu total
pitting activities which increased the amount of bauxite
cadangan dan sumberdaya bauksit (termasuk sumberdaya
tonnage at Munggu Pasir and concessions owned by PT
dari PT MCU dan PT BEI) meningkat 6% menjadi 369,5 juta
MCU and PT BEI.
wmt yang dipicu oleh kegiatan infill serta test pitting sehingga
tonase sumberdaya bauksit dari lokasi Munggu Pasir maupun
PT MCU had measured, indicated and inferred bauxite
dari PT MCU serta PT BEI juga turut meningkat.
resources of 41.5 million wmt with T-SiO2 of 27.8%, R-SiO2 of
PT MCU mencatat estimasi sumberdaya terukur, terindikasi 3.8% and Al2O3 of 41.8%. PT BEI had measured and inferred
dan tereka sebesar 41,5 juta wmt dengan komposisi T-SiO2 bauxite resources of 24.3 million wmt with T-SiO2 of 24.3%,
sebesar 27,8%, R-SiO2 3,8% dan Al203 41,8%. Untuk PT BEI R-SiO2 of 4% and Al2O3 of 42%.
mencatat estimasi sumberdaya terukur dan tereka sebesar
123,6 juta wmt dengan komposisi T-Si02 sebesar 24,3%,
R-SiO2 4% dan Al203 sebesar 42%. COAL AND INDUSTRIAL MINERALS
In 2010 Antam continued coal exploration activities at
Muara Tebo, Jambi. However, Antam did not classify the coal
KOMODITAS BATUBARA DAN PROSPEK
deposit into reserves nor resources. In 2011 Antam will focus
MINERAL INDUSTRI
on detailed exploration activities at the existing prospects as
Pada tahun 2010 kegiatan eksplorasi batubara Antam well as finding industrial minerals of iron ore, manganese
berfokus pada lokasi Muara Tebo, Jambi, namun masih and zircon.
belum mendapatkan mineralisasi yang cukup menarik untuk
bisa diklasifikasikan sebagai sumberdaya. Untuk tahun 2011
Antam berfokus pada eksplorasi lebih detil pada prospek
yang sudah ada serta mencari mineral industri lainnya
diantaranya bijih besi, mangan dan zircon.
100
Informasi Mengenai Jumlah Cadangan

dan Sumberdaya
Notes to Reserves and Resources Estimations
Sesuai dengan JORC Code, sumberdaya mineral didefinisikan sebagai suatu kandungan atau Pursuant to the JORC Code, a ’mineral resource’ is a concentration or occurrence of material
keberadaan mineral yang memiliki nilai ekonomis intrinsik yang berada di dalam atau di permukaan of intrinsic economic interest in or on the earth’s crust in such form and quantity that there
bumi dengan jumlah dan bentuk yang memadai untuk diekstraksi secara ekonomis. Lokasi, jumlah, are reasonable prospects for eventual economic extraction. The location, quantity, grade,
kandungan, karakteristik geologis dan keberadaan sumberdaya mineral ini diketahui, diestimasikan geological characteristics and continuity of a mineral resource are known, estimated or
atau diinterpretasikan dari data dan bukti geologis. Istilah sumberdaya mencakup mineralisasi yang interpreted from specific geological evidence and knowledge. The term mineral resource
telah diidentifikasi dan diestimasikan melalui eksplorasi dan pengambilan sampel bahan mineral. covers mineralization which has been identified and estimated through exploration and
Eksplorasi dan pengambilan sampel ini dilakukan di lokasi sumberdaya mineral tersebut dengan sampling and within which ore reserves may be defined by the consideration and application
mempertimbangkan faktor teknis, ekonomis, hukum, lingkungan, sosial dan peraturan pemerintah. of technical, economic, legal, environmental, social and governmental favors.
Sumberdaya Terindikasi (indicated mineral resource) merupakan bagian dari sumberdaya mineral An ’indicated mineral resource’ is that part of a mineral resource for which tonnages,
dengan tonase, kerapatan, bentuk, karakteristik fisik, kadar dan kandungan mineral dapat densities, shape, physical characteristics, grade and mineral content can be estimated with
diestimasikan dengan tingkat kepercayaan yang memadai. Estimasi ini didasarkan pada eksplorasi, a reasonable level of confidence. The estimate is based on exploration, sampling and testing
pengambilan sampel, dan pengujian pada Iokasi tersebut yang dilakukan menurut teknik tertentu information gathered through appropriate techniques from locations such as outcrops,
seperti outcrops, paritan, dan pengeboran inti. Lokasi tempat pengujian biasanya tersebar dengan trenches, pits, workings and drill holes. The locations are too widely or inappropriately spaced
jarak tertentu untuk keperluan konfirmasi geologis dan kemenerusan kadar, dengan jarak tersebut to confirm geological and/or grade continuity but are spaced closely enough for continuity
cukup dekat untuk memperkirakan potensi sumberdaya yang ada. Sumberdaya Terindikasi memiliki to be assumed. An indicated mineral resource indicates a lower level of confidence than that
tingkat keakuratan yang lebih rendah dibandingkan sumberdaya Terukur. applying to a measured mineral resource.
Sumberdaya Terukur (measured mineral resource) merupakan bagian dari sumberdaya mineral A ’measured mineral resource’ is that part of a mineral resource for which tonnage, densities,
dengan tonase, kerapatan, bentuk, karakteristik fisik, kadar dan kandungan mineral dapat shape, physical characteristics, grade and mineral content can be estimated with a high
diestimasikan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. Estimasi ini didasarkan pada eksplorasi yang level of confidence. The estimate is based on detailed and reliable exploration, sampling
detil dan terpercaya, serta pengambilan sampel dan pengujian pada lokasi tersebut yang dilakukan and testing information gathered through appropriate techniques from locations such as
menurut teknik tertentu seperti outcrops, paritan, dan pemboran inti. Lokasi tempat pengujian outcrops, trenches, pits, workings and drill holes. The locations are spaced closely enough
biasanya cukup rapat untuk keperluan konfirmasi geologis dan kemenerusan kadar. to confirm geological and/or grade continuity.
Cadangan bijih (ore reserves) merupakan bagian dari sumberdaya mineral Terukur atau Terindikasi An ’ore reserve’ is the economically mineable part of measured or indicated mineral
yang dapat ditambang secara ekonomis. Cadangan bijih merupakan bagian dari sumberdaya resource. Ore reserves are those portions of mineral resources which, after the application
mineral yang setelah dilakukan penerapan seluruh faktor penambangan, memiliki estimasi of all mining factors, result in an estimated tonnage and grade which, in the opinion of the
tonase dan kadar yang menurut opini pihak yang melakukan estimasi, layak untuk ditambang. persons making the estimates, can be the basis of a viable project after taking account of all
Opini ini dikeluarkan setelah rnengkaji seluruh faktor metalurgi, ekonomis, pemasaran, hukum, relevant metallurgical, economic, marketing, legal, environmental, social and governmental
lingkungan, sosial dan peraturan pemerintah. Hasil dari estimasi ini juga memperhitungkan factors. The estimate includes diluting materials and allowances for losses which may occur
jumlah sumberdaya mineral yang mungkin berkurang akibat kegiatan pertambangan. Untuk when the material is mined. Appropriate assessments, which may include feasibility studies,
memperoleh klasifikasi “cadangan bijih’’, dilakukan kajian menyeluruh yang dapat mencakup have been carried out, and include consideration of and modification by realistically assumed
studi kelayakan, termasuk memperhitungkan adanya perubahan asumsi atau adanya modifikasi mining, metallurgical, economic, marketing, legal, environmental, social and governmental
terhadap penambangan, metalurgi, ekonomis, hukum, lingkungan, sosial, dan peraturan factors. These assessments demonstrate at the time of reporting that extraction could
pemerintah. Kajian ini dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan penambangan cukup layak reasonably be justified. Ore reserves are subdivided in order of increasing confidence into
untuk dilakukan. Klasifikasi cadangan bijih dibagi dua berdasarkan tingkat ketelitian, yakni probable ore reserves and proved ore reserves.
cadangan Terkira dan cadangan Terbukti.
A ‘proved ore reserve’ is the economically mineable part of a measured mineral resource.
Cadangan Terkira (probable ore reserve) merupakan bagian dari sumberdaya mineral Terindikasi The estimate includes diluting materials and allowances for losses which may occur when
atau sumberdaya Terukur yang dapat ditambang secara ekonomis. Estimasi cadangan terindikasi the material is mined. Approximate assessment, which may include feasibility studies, have
ini juga memperhitungkan jumlah sumberdaya mineral yang mungkin berkurang akibat kegiatan been carried out, and include consideration of and modification by realistically assumed
penambangan. Untuk memperoleh klasifikasi cadangan terindikasi, dilakukan kajian menyeluruh mining, metallurgical, economic, marketing, legal, environmental, social and governmental
yang dapat mencakup studi kelayakan, termasuk memperhitungkan adanya perubahan asumsi atau factors. These assessments demonstrate at the time of reporting that extraction could
adanya modifikasi terhadap penambangan, metalurgi, ekonomis, hukum, lingkungan, sosial, dan reasonably be justified.
peraturan pemerintah. Kajian ini dilakukan untuk menyampaikan bahwa kegiatan penambangan
cukup layak untuk dilakukan. Cadangan Terkira mengindikasikan tingkat ketelitian yang lebih rendah A ’probable ore reserve’ is the economically mineable part of an indicated, and in some
dibandingkan cadangan Terbukti. circumstances measured mineral resource. The estimate includes diluting materials and
allowances for losses which may occur when the material is mined. Appropriate assessments,
Cadangan Terbukti (proved ore reserve) merupakan bagian dari sumberdaya Terukur yang dapat which may include feasibility studies, have been carried out, and include consideration of
ditambang secara ekonomis. Estimasi cadangan terbukti ini juga memperhitungkan jumlah and modification by realistically assumed mining, metallurgical, economic, marketing, legal,
sumberdaya mineral yang mungkin berkurang akibat kegiatan penambangan. Untuk memperoleh environmental, social and governmental factors. These assessments demonstrate at the time
klasifikasi cadangan Terbukti, dilakukan kajian menyeluruh yang dapat mencakup studi kelayakan, of reporting that extraction could reasonably be justified. A probable ore reserve indicates a
termasuk memperhitungkan adanya perubahan asumsi atau adanya modifikasi terhadap lower level of confidence than a proved ore reserve.
penambangan, metalurgi, ekonomis, hukum, Iingkungan, sosial, dan peraturan pemerintah. Kajian
ini dilakukan untuk menyampaikan bahwa kegiatan penambangan cukup layak untuk dilakukan. The data on the reserves and resources included in this Annual Report is based on and
accurately reflects information that has been compiled by Mr. Trenggono Sutioso. Mr.
Jumlah cadangan dan sumberdaya mineral yang tercantum dalam laporan tahunan ini dihitung Sutioso is a permanent employee of the Company a member of the Australasian Institute of
berdasarkan informasi yang akurat oleh Saudara Trenggono Sutioso, karyawan tetap perusahaan Mining and Metallurgy and has the appropriate experience to be considered a Competent
yang merupakan anggota the Australasian Institute of Mining and Metallurgy dan cukup Person as defined in the JORC Code. However, the reserves and resources information
berpengalaman sebagai seorang Competent Person sesuai dengan ketentuan JORC Code. contained in this Annual Report has not been independently verified and any independent
Meskipun demikian, informasi jumlah cadangan dan sumberdaya mineral dalam laporan tahunan verification may produce variation, which may be material. Unless otherwise indicated,
ini belum diverifikasi oleh pihak independen. Informasi jumlah cadangan dan sumberdaya these reserves and resources data do not include that of the Company’s joint venture. This
mineral dalam laporan tahunan ini tidak termasuk cadangan dan sumberdaya mineral yang information is a summary of the Company’s reserves and resources as at December 31,
dimiliki oleh perusahaan patungan. Informasi ini merupakan ringkasan dari Laporan Cadangan 2010, for simplification measured and indicated resources have been combined.
dan Sumberdaya Mineral per 31 Desember 2010, dimana sumberdaya Terukur dan sumberdaya
Terindikasi digabungkan untuk mempermudah laporan.
31 Desember 2010 31 December 2010
Trenggono Sutioso
101
www.antam.com ANTAM
Ventures
Wawancara dengan Ir. Tato Miraza, SE, MM, Direktur Pengembangan

INTERVIEW WITH IR. TATO MIRAZA, SE, MM, development Director
T Pak Tato, bagaimana status kegiatan Pak Tato, what is the status of Antam’s
eksplorasi yang dilakukan perusahaan Q exploration activities? As well, can you
saat ini? Selain itu, apakah ada kemajuan update on the progress of Antam’s JV?
dalam hal usaha patungan yang
dilakukan Antam? Antam’s exploration activities focuses on increasing
A potential reserves as well as finding new deposits.
Bagi Antam, eksplorasi merupakan salah satu fokus
J perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan
Our exploration activities focuses on the core
commodity of laterite nickel, gold and bauxite.
jumlah cadangan potensial yang dimiliki serta
adanya penemuan cadangan bahan mineral In 2010 we spent Rp123.3 billion on exploration
baru. Kegiatan eksplorasi kami berfokus pada activities. Our current mineral reserves and
nikel laterit, emas dan bauksit sebagai komoditas resources are more than sufficient to support the
inti. Kami membelanjakan Rp123,3 miliar untuk company’s existing operations for many years as
keperluan eksplorasi pada tahun 2010. Jumlah well as its development projects.
cadangan dan sumberdaya mineral yang dimiliki
saat ini cukup menjamin kelangsungan operasi In 2011, we plan to increase the portfolio of our
Antam hingga masa depan dan juga proyek-proyek commodity by conducting exploration activities on
yang tengah dikembangkan.
porphyry copper and coal. Exploration activities on
porphyry copper has begun at Bintang Mountains,
Pada tahun 2011, kami merencanakan untuk
melakukan portofolio eksplorasi komoditas Papua with a concession area of 50,000 hectares as
mineral yaitu porphyry copper dan batubara. a start. We will also continue exploration activities
Eksplorasi terhadap porphyry copper telah dimulai on our existing coal mining concessions to support
melalui kegiatan penyelidikan awal di Pegunungan the operations of our subsidiary, PT Indonesia Coal
Bintang, Papua pada konsesi IUP seluas 50.000 Resources.
hektar sebagai tahap awal. Sedangkan untuk
komoditas batubara eksplorasi terhadap IUP yang In terms of our minority stakes JVs, in 2010 several
ada tetap dilanjutkan untuk mendukung untuk of our partners remained in care and maintenance
kegiatan usaha anak perusahaan Antam yang
pending approval of mining licenses as well as
bergerak di bidang batubara yaitu PT Indonesia
financing. Nonetheless, we view our minority stakes
Coal Resources.
joint ventures may have positive impact in the
Berkaitan dengan usaha patungan perusahaan, future as they may develop Antam’s vast reserves.
beberapa mitra kami masih menghentikan kegiatan From eight of Antam’s minority stakes joint
operasional sembari menunggu kejelasan atas masalah ventures, PT Nusa Halmahera Minerals continued
aspek perijinan serta faktor pendanaan. Meskipun to expand its production level. We received Rp366
demikian, kami tetap berpandangan pengembangan billion dividend income from PT Nusa Halmahera
usaha patungan dapat berdampak positif di masa Minerals which is our joint venture with Newcrest.
depan mengingat usaha-usaha patungan tersebut Our joint venture with Eramet SA and Mitsubishi
dapat mengembangkan cadangan yang berjumlah
Co. Ltd. in PT Weda Bay Nikel also continued with
besar yang dimiliki. Dari delapan usaha patungan
expected completion of feasibility studies by 2011.
yang kami miliki, PT Nusa Halmahera Minerals terus
mengembangkan produksinya dan kami menerima
dividen sebesar Rp366 miliar dari perusahaan VALE had also begun preliminary exploration
patungan dengan Newcrest tersebut. Usaha patungan activities at PT Sumbawa Timur Mining’s concession.
kami dengan Eramet SA dan Mitsubishi Co. Ltd. di PT
Weda Bay Nikel juga menunjukkan perkembangan Long term, we believe joint ventures and strategic
dengan diteruskannya pekerjaan studi kelayakan alliances will benefit Antam.
yang hasilnya diharapkan sudah diketahui pada
tahun 2011.
Demikian juga untuk PT Sumbawa Timur Mining saat

ini tengah dilakukan eksplorasi awal oleh Vale.
Dalam jangka panjang kami percaya bahwa kerja

sama dan aliansi strategis akan sangat bermanfaat
bagi pertumbuhan perusahaan.
102
ANTAM2010
2010 www.antam.com
T Bagaimana progress berkaitan dengan What is the progress of Antam’s

proyek-proyek Antam? Q projects?
Proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan Our Tayan Chemical Grade Alumina project was
J merupakan proyek pertumbuhan yang menjadi A our main focus in 2010. As we took more prudent
fokus utama kami. Kami mengambil langkah steps to ensure all risks had been properly
berhati-hati untuk memastikan bahwa seluruh
considered, the Tayan project schedule was
risiko yang ada sudah dipertimbangkan dengan
impacted. In 2010, the project entered selection
baik, sehingga pada akhirnya dapat berdampak
pada jadual dimulainya konstruksi proyek. Proyek of EPC contractor and began to finalise financing
ini telah menyelesaikan penunjukan kontraktor EPC process. The US$450 million Tayan project will be
pada tahun 2010 dan telah masuk dalam tahapan financed under debt to equity ratio of 65:35. In
finalisasi pendanaan. Kami berharap konstruksi 2010, we had support from JBIC Japan to finance
proyek Tayan sudah dapat dimulai pada awal tahun the debt portion. We expect to begin construction
2011. Proyek Tayan yang bernilai US$450 juta ini of the project in 2011 and start commercial
akan didanai dengan komposisi debt to equity 65:35. operations in beginning of 2014.
Untuk mendanai porsi hutang dalam pembiayaan
proyek ini kami telah memperoleh dukungan dari
Our second focus in 2010 was the FeNi Halmahera
JBIC Jepang. Dengan konstruksi pada awal tahun
project. In 2010, we completed feasibility studies
2011, diharapkan pada awal tahun 2014 proyek
CGA Tayan sudah beroperasi komersial. related to the project, such as technical, financial,
and environmental. As such, we expect financial
Fokus kedua kami adalah proyek FeNi Halmahera. closure and the start of construction in the fourth
Di tahun 2010 kami telah menyelesaikan studi quarter of 2011.
kelayakan di berbagai aspek, seperti aspek
teknis, keuangan maupun lingkungan. Dengan Our third focus was the modernization and
penyelesaian ini, diharapkan proses pendanaan optimization-development of coal fired power plant
dan juga awal konstruksi sudah dapat dimulai di at Pomalaa. We expect to increase the efficiency as
kuartal IV tahun 2011.
well as to attain the economic of scale.
Fokus ketiga adalah proyek modernisasi dan optimasi-
pembangunan Coal Fired Power Plant Pomalaa. In 2010 we also completed preliminary, internal
Melalui proyek ini kami akan meningkatkan skala feasibility studies related to the Mandiodo Nickel
efisiensi sekaligus mendapatkan economic of scale. Pig Iron project. We will start to review the studies
in 2011. In 2010, we completed the preliminary
Sedangkan untuk proyek Nickel Pig Iron Mandiodo, feasibility studies and will complete feasibility
kami tengah mengerjakan studi kelayakan awal studies as well as the detailed basic engineering
dimana kajian terhadap studi kelayakan yang design of the Mempawah SGA project.
ada akan dilakukan di tahun 2011. Sementara
itu, untuk proyek SGA Mempawah, kami telah
menyelesaikan studi kelayakan awal di tahun 2010 Q What challenges do you face?
dan akan dilanjutkan dengan studi kelayakan dan In 2010, completion of the Tayan CGA project was
Basic Engineering Design di tahun 2011. A my personal challenge. As this strategic project has
entered finalisation stage, I’m confident the project
Apa tantangan yang Bapak hadapi saat ini?
T can start the construction in early 2011. The start
Penyelesaian proyek CGA Tayan merupakan of construction of the Tayan CGA project reflects
J tantangan terbesar secara pribadi untuk tahun our ability to accelerate other projects as to deliver
2010. Proyek yang sangat strategis ini diharapkan higher and faster returns to our shareholders.
dapat memasuki tahapan finalisasi dan saya optimis
di awal tahun 2011 konstruksi sudah dapat dimulai.
Dimulainya konstruksi proyek CGA Tayan menjadi
bukti bahwa kita dapat membangun proyek-proyek
berikutnya agar bisa memberikan imbal hasil yang
lebih cepat dan lebih tinggi.
103
www.antam.com ANTAM
Ventures
Investasi untuk
Masa Depan
Investments for the Future
Pada tahun 2010, Antam

kembali menorehkan
keberhasilan dalam
deliverables proyek
pertumbuhan sekaligus
upaya peningkatan aset
komoditas emas.
In 2010, Antam successfully

delivered significant progress
on its project portfolio as well
as augmented its gold asset. Persiapan lahan proyek Chemical Grade Alumina Tayan.
Land clearing activities at the site of the Tayan Chemical Grade Alumina project.
104
Proyek-Proyek Pertumbuhan GROWTH PROJECTS TO MEET FUTURE

Dalam Menghadapi Tantangan ke CHALLENGES
Depan Antam’s financial position remained strong in 2010 inline
Pada tahun 2010 kemampuan finansial Antam tetap kuat with higher financial performance on the back of increased
seiring peningkatan kinerja keuangan akibat kenaikan ferronickel and nickel ore sales. Antam remained in net
penjualan komoditas feronikel dan bijih nikel. Antam berada cash position in 2010 and was well positioned to finance its
dalam posisi net cash dan memiliki posisi yang kuat untuk growth projects. In 2010 Antam formed a special internal
mendanai proyek-proyek pertumbuhan yang dimiliki. Pada team to monitor and accelerate the company’s growth
awal tahun 2010, Tim Pemantauan Percepatan Proyek projects. Antam put scale of priority on its growth projects
Pengembangan dibentuk dan bertugas untuk mengawasi with Tayan CGA project as the number one priority. Other
dan memonitor realisasi percepatan proyek pertumbuhan. projects, in the scale of priority, were FeNi Halmahera
Prioritas investasi Antam pada tahun 2010 yang telah project, Modernisation and Optimisation of Pomalaa
ditetapkan adalah berfokus pada realisasi proyek Chemical smelters-Development of Pomalaa Coal Fired Power Plant,
Grade Alumina (CGA) Tayan, proyek feronikel Halmahera, Mandiodo Nickel Pig Iron project, and Mempawah Smelter
proyek Modernisasi dan Optimasi-Pembangunan Coal Fired Grade Alumina project. In 2010 Antam also continued the
Power Plant Pomalaa (MOP–PP), proyek Nickel Pig Iron (NPI) development of South Kalimantan Sponge Iron Making
Mandiodo dan proyek Smelter Grade Alumina Mempawah. project which was developed jointly with PT Krakatau Steel
Selain itu terdapat proyek Besi Baja Kalimantan Selatan (Persero) Tbk.
yang bekerjasama dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
In 2010 Antam successfully strengthened its gold asset
Antam berhasil memperkuat aset emas melalui penyelesaian through the completion and the operation of the Cibaliung
dan pengoperasian tambang emas Cibaliung di tahun 2010. gold mine. In 2010, Antam began operations of the gold
Pada tahun 2010 Antam berhasil menyelesaikan proyek emas mine which was acquired from ARC Exploration Australian
Cibaliung di Banten, Jawa Barat yang diakuisisi dari ARC in 2009. In 25 May 2010, Antam started operations of the
Exploration Australia pada tahun 2009. Pada tanggal 25 Mei mine which was operated by its subsidiary, PT Cibaliung
2010 tambang emas Cibaliung resmi beroperasi komersial Sumberdaya. The mine previously entered commissioning
dibawah anak perusahaan Antam, PT Cibaliung Sumberdaya period on April 2010.
setelah sebelumnya memasuki tahapan commissioning sejak
bulan April 2010.
105
Ventures
Meski Antam saat ini sudah mengoperasikan 3 (tiga) pabrik Antam remains committed in strengthening its assets,
feronikel, 2 (dua) tambang emas dan fasilitas pengolahan despite already operating three ferronickel smelters, two
dan pemurnian Logam Mulia, Antam tetap berkomitmen gold mines and one precious metals refinery. The company
untuk mengakselerasi realisasi proyek pertumbuhan hilir is committed to accelerate to move downstream and build
(downstream) yang terintegrasi baik dari aspek teknis maupun integrated projects, both in terms of technical and financial
pembiayaan dalam rangka meningkatkan nilai tambah dari aspects, to add value to its vast nickel and bauxite reserves
jumlah cadangan dan sumberdaya komoditas terutama nikel and resources on the back of positive outlook of the global
dan bauksit yang besar dengan memanfaatkan momentum commodity markets. Antam also accelerates its growth
harga dan pasar komoditas yang membaik saat ini. Selain projects to anticipate the implementation of the ban of ore
itu percepatan proyek pertumbuhan dilakukan sebagai exports in 2014 as stated in Indonesia’s Law No. 4/2009 on
langkah antisipasi atas implementasi Undang-Undang Mineral and Coal Mining. Inline with the implementation
No.4 Tahun 2009 tentang Pertambangan dan Mineral dan of Antam’s growth projects, Antam is well positioned both
Batubara (UU Minerba) yang mensyaratkan pengolahan in terms of higher production scale as well as anticipation
dan pemurnian hasil tambang harus dilakukan di dalam to the ban of ore exports as Antam currently generates
negeri sebelum diekspor guna meningkatkan nilai tambah approximately one third of its revenue from ore sales.
yang berlaku efektif tahun 2014. Dengan realisasi tersebut
maka ke depan Antam akan siap baik secara skala produksi
pengolahan maupun antisipasi atas penghentian ekspor TAYAN CHEMICAL GRADE ALUMINA
bijih yang saat ini masih berkontribusi sekitar sepertiga dari PROJECT
total pendapatan Antam.
The term of Chemical Grade Alumina (CGA) refers collectively
to aluminum hydroxide and alumina for applications
other than aluminum smelting. As an example, aluminum
PROYEK CHEMICAL GRADE ALUMINA hydroxide, an intermediate product in alumina production,
TAYAN is used as coagulant for water purification. While alumina
Istilah Chemical Grade Alumina (CGA) merujuk secara umum is widely used for the smelting of aluminum metal, alumina
pada produk bahan kimia berupa aluminum hidroksida is also used in the production of functional materials and
dan alumina yang digunakan untuk aplikasi industri yang electronic materials. Applications include refractories,
bukan industri aluminum. Aluminum hidroksida adalah abrasives, building materials, IC packaging, and materials for
produk intermediate dan merupakan bahan yang dapat LCD glass.
digunakan dalam penjernihan air. Sedangkan alumina
dapat digunakan untuk memproduksi bahan pendukung In 2007, Antam and its international partner, Showa Denko
komponen elektronik. Beberapa produk yang menggunakan K.K. (SDK) of Japan formed a joint venture company, PT
CGA diantaranya refractories, abrasives, produk bangunan, Indonesia Chemical Alumina (ICA) to develop the project.
integrated circuit (IC) dan juga bahan untuk LCD screen. The Tayan CGA project is located at Tayan, Sanggau Regency,
West Kalimantan Province. Antam expects the project will
Antam telah membentuk perusahaan patungan dengan add value to Antam’s vast bauxite reserves. Currently Antam
mitra internasional dari Jepang sejak tahun 2007 dengan owns 80% of PT ICA with the remaining 20% is owned by
nama PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA) untuk SDK. The project will produce 300,000 tons of CGA annually
proyek CGA Tayan yang berada di Tayan, Kabupaten with 200,000 tons will be used to replace CGA products from
Sanggau, Kalimantan Barat. Proyek ini diharapkan akan SDK’s Yokohama plant. The remaining 100,000 tons will be
meningkatkan nilai pada cadangan bauksit Antam yang sold in the domestic market.
berjumlah besar. Saat ini Antam memiliki saham sebesar
80% sementara Showa Denko K.K. (SDK) dari Jepang sebesar Antam estimates the project cost to amount to US$450
20%. Kapasitas pabrik CGA Tayan adalah 300.000 ton CGA million with debt to equity ratio of 65%:35%.
per tahun. Output produksi sebesar 200.000 ton CGA akan
digunakan SDK sebagai pengganti output CGA dari pabrik
SDK di Yokohama. Sementara 100.000 ton CGA akan dijual
di pasar Indonesia.
Estimasi nilai proyek CGA sekitar US$450 juta dengan struktur

pendanaan proyek berupa pendanaan eksternal dan internal
dengan komposisi debt : equity sebesar 65% : 35%.
106
Pada tahun 2010 kontrak Engineering, Procurement and In 2010, the EPC contract of the Tayan CGA project was
Construction (EPC) terkait dengan konstruksi proyek CGA signed with a consortium of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.,
Tayan telah ditandatangani dengan konsorsium PT Wijaya Tsukishima Kikai Co. Ltd., and PT Nusantara Energi Abadi
Karya (Persero) Tbk, Tsukishima Kikai Co. Ltd. dan PT (Nusea) as the EPC contractor of the project. Preliminary
Nusantara Energi Abadi (Nusea) sebagai kontraktor EPC works such as land leveling and land clearing had begun at
proyek CGA Tayan. Pada lokasi proyek telah dilakukan pre- the project site in 2010.
construction work, yakni land leveling dan land clearing
sebagai bagian dari pembangunan proyek CGA. In 2011 Antam and SDK will focus on the completion of the
financial closure with financial institutions with the start
Pada tahun 2011 Antam dan SDK berfokus pada penyelesaian of construction expected in the beginning of 2011 and
financial closure dengan lembaga keuangan dan konstruksi commercial production to start in January 2014.
proyek CGA Tayan diharapkan dapat dimulai pada awal
tahun 2011. Produksi komersial diharapkan dapat dimulai FERRONICKEL HALMAHERA PROJECT
pada bulan Januari 2014.
Antam’s Ferronickel (FeNi) Halmahera project is estimated
to produce 27,000 tons of ferronickel with an investment
cost of US$1.6 billion, including power plants. The project
PROYEK FERONIKEL HALMAHERA will incorporate the development of 260MW power plants.
Proyek Feronikel (FeNi) Halmahera diestimasikan akan Antam plans to build the power plant using Independent
memproduksi 27.000 TNi dengan nilai proyek US$1.6 miliar Power Producer (IPP) scheme to minimise the project cost. As
termasuk pembangkit listrik berkekuatan 260MW. Antam such, Antam expects the project cost to amount to between
berencana membangun pembangkit listrik tersebut dengan US$800-US$900 million without the power plant.
skim Independent Power Producer (Ipp) untuk menekan biaya
proyek. Dengan demikian nilai proyek diestimasikan berkisar In 2010 Antam completed the basic design of the project
antara US$800-US$900 juta tanpa pembangkit listrik. as well as the related feasibility studies. Antam plans to
continue the review of the feasibility studies of the project,
Pada tahun 2010 Antam menyelesaikan basic design proyek completion of related licenses, land clearing and completion
serta studi kelayakan. Antam berencana untuk melanjutkan of financing. Antam expects the start of construction in
kajian studi kelayakan, penyelesaian izin terkait, pembebasan November 2011 with the development of the project’s jetty
lahan dan penyelesaian pendanaan. Antam berharap facilities. Commercial operation of the project is expected
konstruksi dapat dimulai pada bulan November 2011 melalui in 2014.
pembangunan fasilitas pelabuhan. Operasi komersial proyek
diharapkan dapat dimulai pada tahun 2014.
MODERNISATION AND OPTIMISATION
OF THE FERRONICKEL SMELTERS-
PROYEK Modernisasi dan Optimasi- development of coal fired power
Pembangunan Coal Fired Power plant project
Plant POMALAA One of the key factor in the company’s anticipation
Salah satu kunci dalam mengantisipasi pelaksanaan UU of the ban of ore exports is the improved efficiency of
Minerba terkait dengan pelarangan ekspor bahan mentah its ferronickel smelters. As the FeNi I smelter has been
adalah dengan peningkatan efisiensi pabrik feronikel. operational since 1975 and the FeNi II smelter has been
Mengingat pabrik FeNi I telah beroperasi sejak tahun 1975
Produksi komersial pabrik CGA Tayan diharapkan dapat dimulai pada bulan
Januari tahun 2014.
Commercial operation of the Tayan CGA smelter is expected to begin in January of 2014.
107
Ventures
dan pabrik FeNi II telah beroperasi sejak tahun 1995, Antam operational since 1995, Antam plans to improve the
berencana untuk meningkatkan efisiensi kedua pabrik efficiency of both smelters through the modernisation and
tersebut melalui rencana modernisasi dan optimasi pabrik optimisation plan. Antam also plans to build a coal fired
feronikel. Rencana ini juga mencakup pembangunan PLTU power plant to supply electricity to the auxiliary facilities.
Batubara untuk mensuplai listrik bagi fasilitas pendukung In 2010, Antam focused on finalising the feasibility studies
pabrik. Pada tahun 2010, Antam berfokus pada finalisasi of the modernisation and optimisation plan.
studi kelayakan rencana ini.
The modernisation and optimisation is scheduled to begin
Rencana ini akan dimulai pada akhir tahun 2011 dimana akan in late 2011 with the overhaul of the FeNi II smelter which is
dilakukan overhaul pabrik FeNi II yang akan berlangsung expected to take four months to complete. The modernisation
selama 4 bulan. Rencana ini juga mencakup upgrade pabrik and optimisation plan also includes the upgrade of the FeNi
FeNi I termasuk fasilitas penunjang seperti pelabuhan. I smelter as well as the upgrade of the supporting facilities
Rencana ini akan berjalan sampai dengan tahun 2014 dengan such as the jetty. The modernisation and optimisation is
estimasi biaya antara US$450-US$500 juta. expected to last until 2014 and is estimated to cost between
US$450 to US$500 million.
PROYEK NICKEL PIG IRON (NPI)

MANDIODO MANDIODO NICKEL PIG IRON (NPI)
Pada awalnya proyek NPI merupakan kerjasama Antam
PROJECT
dengan Jindal Stainless Limited India. Antam telah Antam’s NPI project was previously developed with Jindal
menandatangani JVA dengan Jindal pada tahun 2008 untuk Stainless Limited India. Antam signed a Joint Venture
membangun fasilitas peleburan nikel dan stainless steel di Agreement with Jindal in 2008 to develop nickel smelting and
Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Kepemilikan Antam stainless steel facility in North Konawe, South East Sulawesi.
dalam proyek tersebut adalah sebesar 55% dan Jindal sebesar Antam had 55% interest in the joint venture company
45%. Menyusul mundurnya Jindal dari proyek tersebut, of PT Antam Jindal Stainless Indonesia which developed
Antam mengambil alih sisa saham pada akhir tahun 2010 the project with Jindal owned the remaining 45% share.
dan memiliki 100% dari proyek ini. Nama dari perusahaan Following Jindal’s withdrawal from the project, at the end
patungan diubah menjadi PT Abuki Jaya Stainless Indonesia of 2010 Antam acquired the remaining shares and owned
yang merefleksikan kepemilikan penuh Antam terhadap 100% of the project. The name of the joint venture company
proyek tersebut. was changed to PT Abuki Jaya Stainless Indonesia, reflecting
Antam’s full ownership of the project.
Kapasitas produksi NPI yang direncanakan pada proyek ini
sebesar 120.000 ton per tahun. Total nilai proyek diperkirakan The Mandiodo NPI project is planned to have a capacity of
mencapai US$398 juta. Pada tahun 2010 Antam berfokus 120,000 tons annually with an estimated cost of US$398
pada penyelesaian studi kelayakan, Bankable Feasibility million. In 2010 Antam focused on completion of feasibility
Study (BFS) serta basic design terkait proyek NPI. Pada tahun studies, the Bankable Feasibility Study as well as the project’s
2011 Antam masih akan berfokus pada pembebasan lahan basic design. In 2011 Antam will focus on land clearing
dan review studi kelayakan. Estimasi dimulainya produksi activities as well as review of the feasibility studies. Antam
komersial NPI adalah pada tahun 2015. expects commercial production will start in 2015.
PROYEK SMELTER GRADE ALUMINA MEMPAWAH SMELTER GRADE

(SGA) MEMPAWAH ALUMINA (SGA) PROJECT
Smelter Grade Alumina/ Metallurgical Grade Alumina Smelter/Metallurgical Grade alumina (SGA) is material
(SGA) merupakan komoditas hasil pengolahan bijih bauksit utilizing bauxite ore for manufacturing of aluminum. SGA
dan digunakan sebagai bahan baku aluminum. Berbeda is relatively sold at a more open and global market and is
dengan CGA yang memiliki niche market, komoditas SGA different than CGA, which is consumed at niche markets.
memiliki karakteristik pasar yang terbuka dengan harga SGA price is available at global commodity exchanges. The
yang diperdagangkan di bursa. Konsumen SGA satu-satunya only customer of SGA in Indonesia is PT Inalum, a joint
di Indonesia adalah PT Inalum yang merupakan produsen venture between the Indonesian Government and the
aluminum dan merupakan perusahaan patungan antara Japanese consortium. PT Inalum is the sole producer of
Jepang dan Pemerintah Republik Indonesia. aluminum in Indonesia.
108
Antam saat ini tengah mengembangkan proyek SGA Antam currently develops the Mempawah SGA project at
Mempawah yang mencakup pembangunan pabrik SGA di Mempawah West Kalimantan. The Mempawah SGA project
Mempawah, Kalimantan Barat dengan kapasitas 1.200.000 has a capacity of 1.2 million metric tons of alumina per year
ton alumina per tahun dengan taksiran nilai proyek ini with estimated project cost of US$1 billion. The project is
mencapai US$1 miliar. Antam bekerjasama dengan mitra developed in cooperation with Hangzhou Jinjiang Group
internasional dari China, Hangzhou Jinjiang Group (HJG) (HJG) of China with Antam owns 49% and the remaining
dengan kepemilikan saham Antam sebesar 49% dengan 51% is owned by HJG. Antam has an option to become
opsi untuk membeli kembali saham sebesar 2% setelah majority after three years of commercial operations. In 2010
3 (tiga) tahun beroperasi. Pada tahun 2010 Antam telah Antam signed the first amended and restated joint venture
menandatangani amandemen Perjanjian Usaha Patungan agreement of the project and focused on the review of the
(First Amended and Restated Joint Venture Agreement, (JVA) feasibility studies, preparation of selection of EPC contractor
dengan HJG serta selanjutnya Antam dan HJG melanjutkan as well as financing. Antam expects the project can start
kajian terhadap studi kelayakan, persiapan penunjukkan commercial operations in 2015.
kontraktor EPC dan pendanaan. Estimasi dimulainya
operasi komersial SGA adalah pada tahun 2015. SOUTH KALIMANTAN IRON MAKING
PROJECT
In 2010, Antam’s joint venture with PT Krakatau Steel
PROYEK BESI BAJA KALIMANTAN (Persero) in the iron making project continued its
SELATAN construction stage. Antam’s joint venture with Krakatau
Pada tahun 2010 kerjasama Antam dengan PT Krakatau Steel involves the development of iron making factory with
Steel (Persero) Tbk di dalam proyek besi baja Kalimantan rotary kiln technology at Batulicin, Tanah Bumbu Regency,
Selatan memasuki tahapan konstruksi. Kerjasama Antam South Kalimantan. The ceremony also commenced the first
dengan Krakatau Steel berupa pembangunan pabrik stage of steel industry development in Kalimantan. The
ironmaking dengan teknologi rotary kiln yang berlokasi di iron making factory is fully owned by PT Meratus Jaya Iron
Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. & Steel, a joint venture company of Krakatau Steel, Antam
Pabrik ironmaking ini dimiliki oleh PT Meratus Jaya Iron & and the involvement of the Provincial Government of South
Steel yang perusahaan patungan antara Antam sebesar 34% Kalimantan. Antam owns 34% of the project.
dan sisanya oleh Krakatau Steel dan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Selatan. The project is planned to produce 315,000 tons of sponge
iron per year with an estimated project cost of US$150
Pabrik tersebut direncanakan memiliki kapasitas produksi million. The commercial operation is expected in 2011.
besi spons sebesar 315.000 ton per tahun dengan nilai
investasi sebesar US$150 juta. Operasi komersial pabrik In the long-term, Antam and Krakatau Steel aim to further
direncanakan dimulai pada tahun 2011. develop the project as integrated steel facilities. Antam and
Krakatau Steel plan to expand the operations of down-stream
Dalam jangka panjang, pabrik ini akan dikembangkan menjadi activities to steelmaking and rolling smelters, with a capacity
industri besi baja long product terpadu hingga berkapasitas 1 of up to 1 million tonnes of steel. Antam and Krakatau Steel
juta ton melalui ekspansi ke hilir berupa pabrik steelmaking also plan to secure iron ore and coal deposits to ensure the
dan rolling serta ekspansi ke hulu berupa penguasaan sendiri availability of raw materials.
pertambangan bijih besi ataupun batubara untuk menjamin
pasokan bahan baku yang diperlukan.
OPENING OF NEW MINES
In 2010, Antam opened new mines in to further strengthen
PEMBUKAAN TAMBANG-TAMBANG its business. In 2010, Antam opened the Tapunopaka nickel
BARU mine at the Southeast Sulawesi Province. Antam began
Pada tahun 2010 untuk memperkuat kegiatan operasi perusahaan the maiden export from Tapunopaka mine in 2010 with
Antam telah menyiapkan rencana pembukaan tambang- 50,000 wmt nickel ore shipment. Antam expects nickel ore
tambang baru baik di komoditas nikel, emas dan bauksit. production of the mine to reach 1.5 million wmt annually.
Didalam komoditas nikel Antam telah membuka tambang baru
di wilayah Tapunopaka. Antam telah memulai ekspor perdana
bijih nikel Tapunopaka sebesar 50.000 wmt dan diharapkan
tambang ini akan dapat berproduksi sebesar 1.500.000 wmt
109
Ventures
Dari kiri, kegiatan operasional Antam di pabrik feronikel Pomalaa, Logam Mulia dan tambang emas Pongkor.
From left, Antam’s operational activities at Pomalaa ferronickel smelter, Logam Mulia and Pongkor gold mine.
per tahun. Tambang Tapunopaka juga direncanakan memasok Antam also plans to use the Tapunopaka ores as ore feed
kebutuhan proyek NPI Mandiodo. Selain Tapunopaka Antam of the Mandiodo NPI project. Besides Tapunopaka, Antam
juga tengah mempersiapkan pembukaan tambang nikel Pakal also plans to open the Pakal and Mandiodo nickel mines.
dan Mandiodo. Pekerjaan awal telah dilakukan di tahun 2010 Preliminary works had begun in 2010 with expected initial
dan pembukaan kedua tambang tersebut direncanakan dapat production of both mines in 2011.
dilakukan pada tahun 2011.
In 2010 Antam began operations of the Cibaliung gold mine.
Untuk komoditas emas Antam telah membuka tambang Antam continues gold exploration activities to prepare the
emas baru yang berlokasi di Cibaliung dan saat ini tengah opening of new gold mines.
meneruskan kegiatan eksplorasi untuk mempersiapkan
tambang-tambang baru yang ekonomis. Inline with the closure of the Kijang bauxite mine, Antam
moved its bauxite operations to Tayan, West Kalimantan. The
Seiring dengan penutupan tambang bauksit di Kijang mine operations at Tayan is aimed to provide bauxite supply
Antam telah memindahkan operasi penambangan bauksit for the Tayan CGA project and will add value to Antam’s
di wilayah Tayan. Operasi penambangan bauksit di Tayan bauxite reserves.
akan memasok kebutuhan proyek CGA Tayan sehingga nilai
cadangan bauksit Antam akan meningkat.
CAPITAL EXPENDITURES (CAPEX)
In 2010 Antam’s total capital expenditures amounted to
Rencana Belanja Modal Rp681.6 billion which was comprised of routine capex of
Pada tahun 2010 realisasi total belanja modal Antam adalah
sebesar Rp681,6 miliar dengan investasi rutin mencapai
110
Rp330,5 miliar, investasi pengembangan sebesar Rp230,1 Rp330.5 billion, development capex of Rp230.1 billion and
miliar dan biaya ditangguhkan mencapai Rp121 miliar. deferred expenditures of Rp121 billion.
Seiring dengan penetapan realisasi proyek-proyek Inline with start of construction of the company’s growth
pertumbuhan, untuk tahun 2011 Antam menganggarkan projects in 2011, Antam budgets Rp469 billion for routine
Rp469 miliar untuk investasi rutin dan Rp3,5 triliun untuk expenditures and Rp3.5 trillion for development projects
investasi pengembangan yang diantaranya mencakup which includes Rp1.1 trillion for the Tayan Chemical Grade
Rp1,1 triliun untuk proyek Chemical Grade Alumina Alumina project, Rp130 billion for the Ferronickel Halmahera
Tayan, Rp130 miliar untuk proyek FeNi Halmahera dan project and Rp133 billion for the Mandiodo NPI project. The
Rp133 miliar untuk proyek NPI Mandiodo. Meski demikian realisation of the budget is subject to and highly dependent
realisasi belanja modal Antam sangat tergantung dari on the progress of projects and expected funds needed.
perkembangan proyek-proyek pertumbuhan serta
kebutuhan dana yang diperlukan.
belanja modal (Rp Ribu) CAPITAL EXPENDITURES (Rp Thousand)

No. Deskripsi Realisasi 2010 Anggaran 2011
Description 2010 Realisation 2011 Budget
A. Investasi Rutin Routine Investment 330.552.445 469.113.485
B. Investasi Pengembangan Development Expenditures 230.126.041 3.271.376.993
C. Biaya Ditangguhkan Deffered Expenditures 120.959.942 215.509.902
Total Investasi Total Investment 681.638.428 3.956.000.379
111
Ventures
Perusahaan Patungan Dengan

Kepemilikan Minoritas
Minority Stake Joint Ventures
Kegiatan eksplorasi yang dilakukan PT Weda Bay Nikel. Exploration activities of PT Weda Bay Nikel.
112
Antam berkeyakinan perusahaan-perusahaan patungan

dengan kepemilikan minoritas memiliki prospek
pengembangan yang baik.
Antam is confident its minority stakes joint venture companies have

favourable development prospects.
Salah satu strategi kunci pertumbuhan Antam adalah One of Antam’s key growth strategies is the development
kerjasama aliansi strategis dengan perusahaan of strategic alliances with international mining companies.
pertambangan internasional. Antam memandang Antam views joint ventures as a cost effective and beneficial
usaha patungan sebagai metode yang efektif dan means of exploring and developing its properties. Normally,
menguntungkan di dalam mengembangkan wilayah yang Antam will transfer the rights to develop and explore a
dimiliki. Pada umumnya dalam bentuk kerjasama seperti property to a joint venture in exchange for a ‘free’ and loan
ini, Antam akan mendapat porsi kepemilikan awal tanpa carried interest in the project with an option to increase
harus mengeluarkan dana (free carried interest) serta ownership once commercial operations have begun. Antam
memiliki opsi untuk meningkatkan porsi kepemilikan views its minority stakes joint ventures have promising
melalui pinjaman (loan carried interest) jika kegiatan prospects. Details of some of the minority stakes are
operasi telah dimulai. Antam berkeyakinan perusahaan- described below.
perusahaan patungan ini memiliki prospek yang baik dalam
pengembangan ke depan. Berikut adalah profil beberapa
perusahaan patungan dengan kepemilikan minoritas. PT NUSA HALMAHERA MINERALS
(Antam 17.5%)
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) is a joint venture company
PT Nusa Halmahera Minerals with 82.5% owned by Newcrest Mining Limited and 17.5%
(Antam 17,5%) by Antam. Antam does not have an option to increase its
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) adalah usaha shareholding in the company. PT NHM has been operational
patungan antara Newcrest Mining Limited yang memiliki since 2005 in Halmahera, North Maluku. PT NHM operates an
82,5% dan Antam sebesar 17,5%. Antam tidak memiliki underground mine with cyanide leach processing method to
opsi untuk meningkatkan kepemilikan saham pada PT produce bullion.
NHM. PT NHM beroperasi sejak tahun 2005 di Halmahera,
Maluku Utara dengan metode penambangan bawah
tanah serta menggunakan proses cyanide leach untuk
menghasilkan bullion.
113
Ventures
Estimasi sumberdaya PT NHM pada posisi tahun buku yang For full year period ended 30 June 2010, PT NHM had 4.6
berakhir 30 Juni 2010 tercatat sebesar 4,6 juta dry tonnes million dry tonnes of resources with average grade of 19
dengan rata-rata kadar 19 gram per ton (gpt) serta logam gram per ton (gpt) with 2.8 million oz of metals. PT NHM also
sebesar 2,8 juta oz sementara itu estimasi cadangan tercatat had 4.9 million dry tonnes of reserves with average grade of
sebesar 4,9 juta dry tonnes dengan rata-rata kadar 15 gpt 15 gpt with 2.3 million oz of metal.
serta logam sebesar 2,3 juta oz.
For full year period ended 30 June 2010, PT NHM produced
Pada tahun buku yang berakhir 30 Juni 2010, PT NHM 442,525 oz of gold with sales volume of 437,059 oz. The
memproduksi 442.525 oz emas dengan volume penjualan average cash cost during the period amounted to A$302 per
sebesar 437.059 oz dengan biaya tunai bersih (net cash cost) oz. Inline with higher sales, Antam received higher dividend
sebesar A$302 per oz. Seiring dengan kenaikan penjualan, income from PT NHM. In 2010 Antam received Rp336 billion
pada tahun 2010 Antam memperoleh dividen secara of dividend income from PT NHM, a 48% increase compared
proposional dari PT NHM sebesar Rp336 miliar atau naik with Rp227.1 billion in 2009.
48% jika dibandingkan tahun 2009 yang tercatat sebesar
Rp227,1 miliar. In terms of mining development, PT NHM reported the
preparation of the second underground gold mine at Toguraci,
Dari sisi pengembangan proyek, persiapan untuk tambang Gosowong, went well. PT NHM expects underground gold
bawah tanah kedua di Toguraci, Gosowong berjalan dengan mining at Toguraci to start in 2011 inline with completion
baik dan penambangan pada tambang bawah tanah Toguraci of forest lease agreement as well as adjustments toward
diharapkan dapat dimulai pada tahun 2011 seiring dengan feasibility studies which incorporated the Toguraci
penyelesaian perjanjian forest lease dan perubahan studi underground gold mine. As well, mining at the open pit
kelayakan yang termasuk tambang bawah tanah Toguraci. mine of Gosowong is expected to start in 2011/2012.
Penambangan dimulai kembali pada tambang terbuka
(open pit) Gosowong dengan ekspektasi produksi dimulai
pada tahun 2011/2012. PT WEDA BAY NICKEL (Antam 10%)
The Weda Bay nickel cobalt project is developed under
Antam’s joint venture with Strand Minerals (Indonesia) Pte.
PT Weda Bay Nickel (Antam 10%) Ltd. in PT Weda Bay Nickel (WBN). Antam currently owns
Proyek nickel cobalt Weda Bay dengan perusahaan patungan 10% of PT Weda Bay Nickel with the remaining is owned by
bernama PT Weda Bay Nickel berlokasi di Halmahera, Maluku Eramet (through Strand Minerals (Indonesia) Pte. Ltd.) with
Utara adalah dimana kepemilikan Eramet (melalui Strand 59.94%, Mitsubishi (through Strand Minerals (Indonesia) Pte.
Minerals (Indonesia) Pte. Ltd.) sebesar 59,94%, Mitsubishi Ltd.) with 30.06% and Antam with 10% ownership. Antam
(melalui Strand Minerals (Indonesia) Pte Ltd) 30,06% dan has an option to increase its ownership to 25%.
Antam 10% dengan opsi untuk meningkatkan kepemilikan
menjadi 25%. In 2010, PT WBN continued works toward completion
of Bankable Feasibility Study. The project is expected to
Pada tahun 2010 penyelesaian Bankable Feasibility Study produce 65,000 tons of nickel annually. The development
masih dilanjutkan dengan rencana produksi tahunan of the project will be divided into two stages in which
sebesar 65.000 ton dalam dua tahap produksi, dimana during the first stage the project will produce 35,000 tons
tahap awal diperkirakan sebesar 35.000 ton nikel per of nickel annually. One of World Bank’s institutions, MIGA
tahun. MIGA (Multilateral Investment Guarantee Agency), (Multilateral Investment Guarantee Agency) has guaranteed
salah satu organisasi di bawah World Bank menjamin part of the project cost inline with the continued works
sebagian biaya proyek seiring dengan berlanjutnya studi toward completion of the feasibility studies in accordance
sesuai dengan standar pengembangan yang berkelanjutan. with sustainable development standard. Final decision on
Pengambilan keputusan investasi final diharapkan pada the project is expected at the end of 2012.
akhir tahun 2012.
114
perusahaan patungan dengan kepemilikan Minoritas

Minority Stake Joint Ventures
No. Perusahaan Produk/ Generasi Kepemilikan Antam Antam Shares Lokasi Mitra Status
Company Komoditas Kontrak Karya Location Partner Status
Free Carried Investasi Opsi
Product/ Contract of
(termasuk dalam Saham Option
Commodity Work (CoW)
Loan Carried, Investments in
Generation
apabila ada) shares
Free Carried
(including
Loan Carried,
if any)
1. PT Nusa Halmahera Emas Generasi – 17,50% – Halmahera, Maluku Newcrest Singapore Produksi
Minerals Gold ke-6 Utara Holding Pte Ltd, anak Production
6th Halmahera, North perusahaan dari
Generation Maluku Newcrest (ASX Listed)
Newcrest Singapore
Holding Pte Ltd,
a subsidiary of
Newcrest (ASX Listed)
2. PT Galuh Cempaka Intan Generasi 20% – 10% Banjarbaru & Tanah Ashton MMC Pte., Pemeliharaan
Alluvial ke-7 Laut, Kalimantan Ltd. anak perusahaan Care and
Diamonds 7th Selatan dari Gems Diamond Maintenance
Generation Banjarbaru & Ltd (LSE Listed)
Tanah Laut, South Ashton MMC Pte.,
Kalimantan Ltd. a subsidiary of
Gems Diamond Ltd
(LSE Listed)
3. PT Dairi Prima Timbal/ Seng Generasi 20% – – Dairi & Pakpak Gain and Win Pte., Konstruksi dan
Mineral Lead/Zinc ke-7 Bharat, Sumatera Ltd. anak perusahaan Perizinan
7th Utara dari Herald Resources Construction and
Generation Dairi & Pakpak Gain and Win Pte., Licensing Request
Bharat, Ltd. a subsidiary of
North Sumatera Herald Resources
4. PT Weda Bay Nickel Nikel Generasi 10% – 15% (setelah Halmahera, Maluku Strand Minerals Konstruksi dan
Nickel ke-7 BFS) Utara (Indonesia) Pte., Ltd, Optimasi FS
7th 15% (setelah Halmahera, North perusahaan patungan Construction and
Generation 14 tahun Maluku dari Eramet (66,6%) FS Optimization
beroperasi) dan Mitsubishi
15% (after BFS) (33,4%)
15% (after Strand Minerals
14 years (Indonesia) Pte.,
operation) Ltd, joint venture
company of Eramet
(66.6%) and
Mitsubishi (33.4%)
5. PT Sorikmas Mining Emas dan Generasi 25% – – Mandailing–Natal, Aberfoyle Pungkut Eksplorasi
Logam ke-7 Sumatera Utara Investment Pte. Ltd. Exploration
Dasar 7th Mandailing - Natal, anak perusahaan dari
Gold & Base Generation North Sumatra Sihayo Gold Limited
Metal (d/h Oropa Limited)
(ASX Listed)
Aberfoyle Pungkut
Investment Pte.
Ltd., a subsidiary of
Sihayo Gold Limited
(previously Oropa
Limited) (ASX Listed)
6. PT Gorontalo Emas dan Generasi 20% – – Bolaang International Eksplorasi
Minerals Logam ke-7 Mongondow, Minerals Co. LLC anak Exploration
Dasar 7th Sulawesi Utara perusahaan dari PT
Gold & Base Generation Bolaang Bumi Resources
Metal Mongondow, International Minerals
North Sulawesi Co. LLC, a subsidiary
of PT Bumi Resources
7. PT Sumbawa Timur Emas dan Generasi 20% – – Sumbawa Timur, Eastern Star Resource Eksplorasi
Mining Logam ke-7 Nusa Tenggara Barat Pty., Ltd. Exploration
Dasar 7th Eastern Sumbawa,
Gold & Base Generation West Nusa Tenggara
Metal
8. PT Pelsart Tambang Emas Generasi 15% – – Kota Baru, Tanah Pelsart International Tidak Ada Aktivitas
Kencana Gold ke-7 Bumbu, Banjar, Tanah NL, Australia No Activities
7th Laut, Kalimantan
Generation Selatan
Kota Baru, Tanah
Bumbu, Banjar,
Tanah Laut, South
Kalimantan
115
Ventures
PT Sorikmas Mining (Antam 25%) PT SORIKMAS MINING (Antam 25%)

PT Sorikmas Mining (SM) merupakan perusahaan patungan PT Sorikmas Mining (SM) develops the Sihayo gold project in
yang mengembangkan proyek emas Sihayo berlokasi di North Sumatera. The project is 75% owned by Sihayo Gold
Sumatera Utara. Kepemilikan saham PT SM adalah Antam Limited, an ASX listed company with 25% owned by Antam.
sebesar 25% dan Sihayo Gold Limited, perusahaan tercatat
di ASX, sebesar 75%. In 2010 PT SM continued resource definition studies,
extension drilling activities as well as completion of
Pada tahun 2010 PT SM masih melanjutkan resources Definitive Feasibility Study (DFS) which is expected to
definition dan pengeboran extension serta penyelesaian complete in March 2011. As part of the DFS, PT SM also
Definitive Feasibility Study (DFS) yang diharapkan akan completed the metallurgical test and recommended the
selesai pada bulan Maret 2011. Selain itu sebagai bagian dari use of standard CIL as the most appropriate processing
penyelesaian DFS, program tes metalurgi telah selesai dan method. As part of the DFS, PT SM also completed process
merekomendasikan penggunaan pabrik dengan CIL standar flow diagram, design criteria, equipment selection,
adalah opsi yang terbaik. Penyelesaian lainnya terkait DFS geotechnical program, Tails Storage Facility, plant site and
adalah process flow diagram, kriteria desain, pemilihan hydrology investigation activities. PT SM also completed
peralatan, program geoteknik, Tails Storage Facility, plant DFS Engineering studies in 2010. Final operating expenses
site dan investigasi hidrologi. DFS Engineering juga telah and capital expenditures of the project is being finalised.
diselesaikan dengan biaya final untuk opex dan capex masih
dalam analisa. Currently, studies on environmental impacts continue
following the completion of environmental baseline study.
Saat ini penyelesaian AMDAL masih dilakukan menyusul PT SM also continues power plant study with completion
telah selesainya environmental baseline study dan kajian expected in May 2011.
untuk opsi pembangkit listrik yang optimal juga masih
berlanjut dengan ekspektasi selesai pada bulan Mei 2011.
PT DAIRI PRIMA MINERAL
(Antam 20%)
PT Dairi Prima Mineral
PT Dairi Prima Mineral (DPM) develops the Dairi zinc/lead
(Antam 20%) project located at Dairi Regency, North Sumatera. Gain and
Proyek seng/ timah hitam (zinc/lead) Dairi yang dikembangkan Win Pte. Ltd. and Antam are shareholders of PT DPM with
oleh PT Dairi Prima Mineral (DPM) berlokasi di Kabupaten ownership of 80% and 20% respectively.
Dairi, Sumatera Utara. Gain and Win Pte. Ltd. merupakan
mitra Antam dalam pengembangan proyek Dairi, dengan Current estimation of Dairi’s reserves amounts to 5.4 million
kepemilikan Gain and Win Pte. Ltd. sebesar 80% dan Antam tons with total resources of 20.1 million tons with zinc grade
20% di PT DPM. of 13.7%, lead grade of 8.2% and silver grade of 9.9 gpt.
Estimated production of Dairi project is 115 kt of zinc and 60
Perkiraan cadangan proyek Dairi saat ini berjumlah 5,4 kt of lead annually. The mine life is estimated at 7 years.
juta ton sementara itu total sumberdaya mencapai 20,1
juta ton dengan kadar seng 13,7%, timah hitam 8,2% dan In 2010, activities of PT DPM remained limited as the
perak sebesar 9,9 gpt. Ekspektasi produksi pada proyek Dairi government’s forestry approval had not been issued.
adalah sebesar 115 kt seng dan 60 kt timah hitam per tahun Nonetheless, PT DPM received the borrow to use permit
dengan asumsi umur tambang selama 7 tahun. from the government to conduct exploration activities at
protection forest.
Pada tahun 2010 perkembangan PT DPM terkait eksploitasi
masih terkendala ijin kehutanan dari pemerintah yang pada
akhir tahun 2010 perijinan tersebut masih belum diperoleh,
namun demikian pada bulan Oktober 2010 PT DPM telah
memperoleh Izin Pinjam Pakai untuk dapat melakukan
kegiatan eksplorasi pada daerah hutan lindung.
116
PT Gorontalo Minerals PT GORONTALO MINERALS

(Antam 20%) (Antam 20%)
Proyek emas dan tembaga di bawah PT Gorontalo Minerals PT Gorontalo Mineral’s (GM) gold and copper project is
(GM) berlokasi di Provinsi Gorontalo. Antam memiliki free located at Gorontalo Province. Antam has 20% free carried
carried interest sebesar 20% sementara 80% sisanya dimiliki interest with the remaining 80% is owned by International
oleh International Minerals Company LLC. Minerals Company LLC.
Pada tahun 2010 PT Gorontalo Minerals memperoleh Ijin In 2010 PT GM received the borrow to use permit from the
Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk kegiatan eksplorasi Forestry Ministry to start exploration activities. As such, PT
dari Departemen Kehutanan yang memungkinkan PT GM was able to complete the mine’s feasibility study. Gold
Gorontalo Minerals untuk memulai kegiatan eksplorasinya and copper reserves and resources are expected to be JORC
dan menyelesaikan studi kelayakan untuk pengembangan compliant in 2012.
tambang. Estimasi jumlah sumberdaya dan cadangan emas
serta tembaga diharapkan JORC compliance pada tahun 2012.
PT GALUH CEMPAKA (Antam 20%)
Antam has 20% free caried interest in PT Galuh Cempaka
PT Galuh Cempaka (Antam 20%) (GC) which develops the alluvial diamond deposit at Cempaka
Antam memiliki free carried interest sebesar 20% pada and Danau Seran, kalimantan. Gem Diamonds owns the
proyek intan Cempaka yang dioperasikan oleh perusahaan remaining 80% of the project. The Cempaka mine produces
patungan yakni PT Galuh Cempaka (GC) untuk mengolah high quality white diamonds as well as colored diamonds
cadangan intan aluvial di Cempaka dan Danau Seran, which can be sold at various global diamond prices.
Kalimantan. Gem Diamonds memiliki 80% saham dalam
perusahaan patungan ini. Tambang Cempaka menghasilkan Inline with lower Cempaka rough diamond prices which
intan putih berkualitas tinggi serta beragam intan berwarna started during the global economic crisis, the Cempaka mine
yang dapat dijual pada berbagai tingkat harga intan rata- has been under care maintenance from December 2008 until
rata global. 2010. Gem Diamonds as the majority shareholder of the
project currently evaluates the possibility of share transfer
Seiring dengan penurunan harga intan kasar dari tambang including sale of the mine, to improve cash flows. Antam also
Cempaka yang dimulai pada saat krisis perekonomian global, continues to evaluate the potential of the mine.
tambang Cempaka berada pada posisi care and maintenance
semenjak bulan Desember 2008 sampai dengan tahun 2010.
Untuk memperbaiki posisi arus kas, Gems Diamonds sebagai
pemegang saham mayoritas masih mengkaji kemungkinan
rencana pengalihan saham termasuk rencana penjualan
aset tambang Cempaka tersebut. Antam belum mengambil
langkah selanjutnya mengingat potensi dari tambang
Cempaka masih dalam kajian menyeluruh.
117
Ventures
Tata Kelola Antam

GOVERNANCE OF Antam
Di tahun 2010 salah satu

peningkatan implementasi
GCG dilakukan melalui
pemutakhiran Kebijakan
Tata Kelola Perusahaan.
In 2010 we improved our

GCG implementation by
Penganugerahan Predikat Perusahaan Sangat Terpercaya kepada Antam berdasarkan Corporate
revising the Corporate Governance Perception Index 2010.
Antam received Most Trusted Company Award during the 2010 Corporate Governance Perception
Governance Policy. Index event.
118
Pernyataan Tata Kelola Corporate governance statement

Antam memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar Antam is committed to constantly apply the best good
tata kelola yang terbaik, dan kami percaya bahwa penerapan corporate governance standard, and we believe that
Good Corporate Governance (GCG) perlu dilakukan secara Good Corporate Governance (GCG) needs to be practiced
berkesinambungan dan lebih dari sekedar kepatuhan continuously and it is more than just compliance to standard
terhadap standar dan peraturan perundangan. Konsisten and laws and regulations. Consistent with our commitment,
dengan komitmen ini, kami telah melakukan adopsi Corporate we have adopted the Corporate Governance Principles &
Governance Principles & Recommendations dari ASX Recommendations issued by ASX Corporate Governance
Corporate Governance Council yang dikeluarkan pada tahun Council on 2007, Indonesia Code of GCG issued by National
2007, Pedoman Umum GCG Indonesia yang dikeluarkan oleh Committee on Governance on 2006, and the Minister of
Komite Nasional Kebijakan Governance pada tahun 2006, State-Owned Decree No. KEP-117/M-MBU/2002 regarding
dan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor GCG Implementation on State Owned Enterprise (SOE)
KEP-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktek GCG pada issued on 2002 by using the GCG Scorecard enclosed in the
Badan Usaha Milik Negara yang dikeluarkan pada tahun Minister of SOE Letter No.S-168/MBU/2008 – Framework for
2002, dengan menggunakan GCG Scorecard yang termuat Assessment and Reassessment of GCG Practice at SOE.
dalam Surat Menteri Negara BUMN No.S-168/MBU/2008 -
Kerangka Acuan Pelaksanaan Assessment dan Reassessment
Penerapan GCG di BUMN.
119
Ventures
Karena terdapat perbedaan antara struktur korporasi Due to the difference of corporation structure between
Indonesia dengan Australia, dimana Indonesia menganut Indonesia and Australia, whereas Indonesia adopts a two-
sistem dua dewan dan Australia menganut sistem satu dewan, boards system and Australia adopts a one board system, there
maka terdapat rekomendasi yang tidak dapat diterapkan are recommendations that cannot be fully applied, however
secara penuh, namun kami melakukan modifikasi dalam we modify the implementation of recommendations by
implementasi rekomendasi tersebut dengan mengadopsi adopting the spirit of the recommendation’s purpose and
intisari dari tujuan rekomendasi tersebut dan menyesuaikannya adjusting it to Antam’s condition as SOE and as a corporation
dengan kondisi Antam sebagai Badan Usaha Milik Negara dan in Indonesia.
sebagai sebuah perseroan terbatas di Indonesia.
At large, we have implemented GCG practices recommended
Secara umum, kami telah menerapkan rekomendasi praktik and continuously improving it. During 2010, we have followed
GCG yang dianjurkan dan terus melakukan perbaikan up the recommendations of independent assessor of our
yang berkesinambungan. Selama tahun 2010, kami GCG practice in 2009, and we are preparing the necessary
telah melakukan tindak lanjut atas rekomendasi penilai actions with the issuance of Corporate Governance Principles
independen terhadap praktik GCG kami di tahun 2009, & Recommendations 2010 by ASX Corporate Governance
dan juga melakukan persiapan yang diperlukan seiring Council, which takes effect on 1 January 2011.
dengan dikeluarkannya Corporate Governance Principles
& Recommendations 2010 oleh ASX Corporate Governance Our GCG implementation is actualized in the Antam’s
Council yang akan diberlakukan 1 Januari 2011. values and norms, which must be adhered to and practiced
in daily activities.
Komitmen penerapan GCG kami diaktualisasikan dalam
nilai-nilai dan norma perilaku Antam yang wajib dipatuhi Several enhancements were made during 2010, among
dan diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan harian. others were updating of Corporate Governance Policy on
February 2010. We reviewed the needs of update on a yearly
Beberapa peningkatan yang telah kami lakukan selama tahun basis to ensure its suitability with current condition, as the
2010 antara lain adalah dengan melakukan pemutakhiran policy guides us in our activities and decision-making as part
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang disahkan pada bulan of our governing practice. In addition, we have also signed
Februari 2010. Kami melakukan kajian untuk pemutakhiran the Collective Labor Agreement for year 2010-2012; update
kebijakan tersebut setiap tahun agar dapat dipastikan the organization structure; enhanced the Performance
kesesuaiannya dengan kondisi terkini, sebab kebijakan tersebut Management System and Work Management System
merupakan acuan pelaksanaan kegiatan dan pengambilan to support the implementation of sound performance
keputusan dalam menjalankan tata kelola kami. Selain itu, evaluation; updated our Code of Conduct that reflected our
kami juga telah menyusun Perjanjian Kerja Bersama 2010- strong commitment in implementing GCG; developed the
2012; melakukan pemutakhiran struktur organisasi; melakukan learning, management, and human capital management
penyempurnaan Sistem Manajemen Kinerja dan Sistem development policy; as well as updated and developed
Manajemen Unjuk Kerja untuk mendukung adanya sistem other policies and procedures. Furthermore, considering
penilaian kinerja yang baik; melakukan pemutakhiran Standar the importance of system of risk management and internal
Etika yang mencerminkan komitmen tinggi kami terhadap control in supporting our operations, in 2010, we performed
penerapan prinsip GCG; menyusun kebijakan pengelolaan, evaluation to ensure the effectiveness of our system of risk
pembelajaran, dan pengembangan human capital management, management and internal control predominantly in the area
serta melakukan pemutakhiran dan pengembangan kebijakan of financial reporting.
dan prosedur lainnya. Disamping itu, mengingat pentingnya
keberadaan struktur pengendalian internal dan manajemen
risiko dalam mendukung operasi kami, di tahun 2010, kami
telah melakukan pengujian untuk memastikan efektivitas
sistem manajemen risiko dan pengendalian internal khususnya
terkait dengan proses pelaporan keuangan.
120
Kami memiliki keyakinan yang kuat untuk mempertahankan We are devoted to maintain and enhance GCG practices
dan menyempurnakan penerapan GCG di seluruh jajaran within Antam. Our commitment has brought positive result
Antam. Komitmen kami ini telah membawa hasil positif for our stakeholders. Investors have also acknowledged the
bagi pemangku kepentingan. Komunitas investor juga quality of our transparency and disclosure, which reflected
mengakui tingkat transparansi dan pengungkapan kami by various awards received related to quality of disclosure
yang berkualitas, yang tercermin dari diperolehnya berbagai made in our annual report as well as to our governance
penghargaan terkait kualitas pengungkapan laporan tahunan practice. The information regarding GCG practice at Antam
serta tata kelola kami. Informasi mengenai penerapan GCG di and its supporting policies are publicly disclosed through our
Antam dan kebijakan pendukungnya diungkapkan kepada website at www.antam.com.
publik melalui situs kami di www.antam.com.
This statement reflects Antam governance practice for the
Pernyataan ini mencerminkan praktik tata kelola Antam untuk year ended on 31 December 2010.
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.
governance structure and

Struktur dan Mekanisme Tata mechanism
Kelola Antam is in the business of exploration, exploitation,
Kegiatan usaha Antam adalah dalam bidang eksplorasi, manufacturing, and marketing of nickel ore, ferronickel,
eksploitasi, proses manufaktur, serta pemasaran bijih nikel, gold, silver and bauxite. Antam also acquires companies
feronikel, emas, perak dan bauksit. Antam juga melakukan that have mining licenses, and establish partnerships with
akuisisi dari perusahaan-perusahaan yang memiliki izin companies through joint ventures to promote mining
pertambangan, serta menjalin kemitraan dengan membentuk activities in Indonesia. To ensure the soundness of all aspects
perusahaan patungan untuk mengembangkan kegiatan of business activities, Antam is managed with a corporate
pertambangan di wilayah Indonesia. Dalam memastikan governance system that involves company’s organs.
agar seluruh aspek kegiatan usaha dilakukan dengan baik,
Antam dikelola dengan sistem pengelolaan perusahaan Based on Indonesia Corporation Law No. 40 year 2007
yang melibatkan organ perusahaan. about Limited Liability Company (Company Law), the
organs of a company consist of the General Meeting of
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Shareholders (GMOS), the Board of Commissioners and the
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), organ Board of Directors.
perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. The GMOS facilitates shareholders to make important
decisions regarding their investment in Antam based on
Dalam forum RUPS, pemegang saham melakukan long-term plan and by considering prevailing laws and
pengambilan keputusan penting yang berkaitan dengan regulations. the Board of Directors runs management of
investasinya di Antam didasari pada rencana jangka panjang the company, while the Board of Commissioners performs
dan dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan adequate oversight towards the performance of such
perundangan yang berlaku. Pengelolaan perusahaan management. Commissioners and Directors were appointed
dilakukan oleh Direksi, sementara Dewan Komisaris in the GMOS.
melakukan pengawasan yang memadai terhadap kinerja
pengelolaan tersebut. Komisaris dan Direktur diangkat
dalam RUPS.
121
Ventures
Sesuai dengan kerangka hukum di atas, maka kepengurusan In accordance to the above legal framework, the administration
Antam menganut sistem dua badan, yaitu Dewan Komisaris of Antam adopts a two-system boards, namely Board of
dan Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung Commisioners (The Board of Commissioners) and Board of
jawab sesuai Anggaran Dasar dan peraturan perundangan. Directors (the Board of Directors), with rights and responsibilities
Namun demikian, keduanya mempunyai tanggung jawab accords with Articles of Association and prevailing laws and
untuk memelihara kesinambungan usaha Perusahaan regulations. Nevertheless, both have the responsibility to
dalam jangka panjang. maintain the long-term business sustainability.
Berdasarkan kerangka hukum yang berlaku di Indonesia, Based on Indonesia legal framework, the function of
fungsi direktur independen pada sistem satu badan terwakili independent director is represented by the Board of
oleh Dewan Komisaris pada sistem dua badan. Dewan Commissioners on a two-board system. The Board of
Komisaris dan Direksi kami memiliki kesamaan persepsi Commissioners and the Board of Directors have a common
terhadap visi, misi, dan nilai-nilai Perusahaan. perception on the company’s vision, mission and values.
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

RUPS sebagai organ Perusahaan, merupakan wadah bagi GMOS as an organ of the Company facilitates shareholders
para pemegang saham untuk mengambil keputusan to make important decisions regarding their investment
penting yang berkaitan dengan investasinya di Antam, in Antam, by observing the Articles of Association as well
dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan as prevailing laws and regulations. The GMOS and/or
peraturan perundangan. RUPS dan/atau pemegang saham shareholders cannot interfere in the exercise of the duty,
tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi, function, and authority of the Board of Commissioners and
dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi, hal ini tidak the Board of Directors, this does not reduce the authority of
mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan haknya the GMOS to run its rights in accordance with the Articles of
sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundangan. Association and prevailing laws and regulations. Shareholders’
Hak pemegang saham dan penggunaannya dilindungi sesuai rights and its use is protected in accordance with previling
dengan peraturan perundangan dan Anggaran Dasar. laws an regulations and the Articles of Association.
RUPS memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada GMOS has authorities that are not delegated to the Board
Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan peraturan of Commissioners or the Board of Directors, as regulated by
perundangan. Keputusan yang diambil dalam RUPS laws and regulations. Decision made in the GMOS must be
didasarkan pada kepentingan usaha Perusahaan dalam conducted properly and transparently by considering matters
jangka panjang dan secara wajar dan transparan, termasuk necessary to safeguard the long-term interest, including
namun tidak terbatas pada penunjukan Komisaris dan but not limited to the appointment of Commissioners and
Direktur, keputusan menerima atau menolak laporan Dewan Directors, approval on report submitted by the Board of
Komisaris dan Direksi, penunjukan auditor eksternal, serta Commissioners and the Board of Directors, appointment of
kesesuaian antara remunerasi dan dividen. external auditors, and the appropriation of remuneration
and dividends.
Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak memperoleh
keterangan yang berkaitan dengan Perusahaan dari In the GMOS forum, shareholders are entitled to obtain
Dewan Komisaris dan/atau Direksi sepanjang berhubungan information about the Company from the Board of
dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan Commissioners and/or the Board of Directors, to the extent
kepentingan Perusahaan. RUPS dalam mata acara lain tidak that it is related to the agenda of meeting and does not
berhak mengambil keputusan, kecuali seluruh pemegang contradict with the Company’s interest. GMOS does not have
saham hadir dan/atau diwakili dalam RUPS dan menyetujui the authority to make decision in other meeting agenda,
penambahan mata acara rapat. Pemegang saham, baik unless all shareholders are present and/or represented in
sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa, berhak GMOS, and approved the addition of the meeting agenda.
menghadiri RUPS dan menggunakan hak suaranya sesuai Shareholders, individually or represented based on proxy,
dengan jumlah dan jenis saham yang dimilikinya. are entitled to attend the GMOS and use its voting rights in
accordance with its shareholding.
122
Pada tahun 2010, kami melaksanakan 1 kali RUPS pada tanggal In 2010, we held one GMOS on 27 May 2010 in Jakarta,
27 Mei 2010 di Jakarta, Indonesia, yang dihadiri oleh segenap Indonesia, which was attended by all Commissioners and
jajaran Komisaris dan Direktur serta pihak terkait lainnya. Directors and stakeholders.
RUPS 2010 • Persetujuan Laporan Tahunan Perusahaan mengenai keadaan dan jalannya Perusahaan selama
Dihadiri oleh Tahun Buku 2009 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama
pemegang saham Tahun Buku 2009 dan pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2009 sekaligus
atau kuasa pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volleding acquit at
pemegang saham dechange) kepada Direksi dan Dewan Komisaris yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2009.
yang mewakili (Disetujui oleh 98,91% pemegang saham yang hadir)
76,64% dari • Pengesahan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2009 sekaligus
seluruh saham pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit at decharge) kepada Direksi dan
dengan hak suara Dewan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan yang elah dijalankan selama Tahun Buku 2009. (Disetujui oleh 98,91% pemegang
GMOS 2010 saham yang hadir)
Attended by • Penetapan penggunaan laba bersih termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2009.
shareholders (Disetujui oleh 99,84% pemegang saham yang hadir)
or proxies of • Penetapan tantiem untuk Direktur dan komisaris Perusahaan Tahun Buku 2009. (Disetujui oleh
shareholders that 99,83% pemegang saham yang hadir)
represent 76.64% • Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan
of all shares with Tahun Buku 2010 dan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2010.
voting rights (Disetujui oleh 99,85% pemegang saham yang hadir)
• Pengukuhan pengunduran diri Komisaris dan pengangkatan Komisaris pengganti. (Disetujui oleh
96,64% pemegang saham yang hadir)
• Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. (Disetujui oleh 99,99% pemegang saham
yang hadir)
• Approval of company’s Annual Report on the condition and operation of the company during
2009 including the Board of Commissioners’S Oversight Report for the year 2009 and Financial
Statements for the year 2009 as well as settlement and full release of responsibility (volledig acquit
at decharge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners for management and
oversight function performed during 2009. (Approved by 98.91% of attending shareholder)
• Approval of Annual Report of the Partnerships and Community Development Program (PKBL)
for the year 2009 as well as settlement and full release of responsibility (acquit et decharge) to
the Board of Directors and the Board of Commissioners for management and oversight function
performed for Partnerships and Community Program (PKBL) during 2009. (Approved by 98.91%
of attending shareholders)
• Determination on the usage of profit, and distribution of devidends for the year 2009 (Approved
by 99.84 % of attending shareholders).
• Determination of bonus for the Board of Directors and the Board of Commissioners for the year
2009 as well as salaries, facilities, and other financial supports for the year 2010. (Approved by
99.83% of attending shareholder)
• Approval of the appointment of public accounting firm to audit the Company’s Financial Report
and Community Development Report for the year 2010. (Approved by 99,85% of attending
shareholder)
• Approval of Commissioner Resignation and Appointment of Substitute Commissioner. (Approved
by 96.64% attending shareholder)
• Approval of amendments in Articles of Association (Approved by 99.99% of attending
shareholder)
123
Ventures
Surat pemberitahuan akan diselenggarakannya RUPS Notices informing on the conduct of the GMOS was announced
tahunan dipublikasikan pada tanggal 28 April 2010 di on April 28, 2010 at Bisnis Indonesia and Investor Daily for
Harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily untuk informasi the notices in Bahasa, and at Jakarta Post for the notice in
dalam Bahasa Indonesia serta di Jakarta Post untuk informasi English. Invitation to attend the GMOS was announced on
dalam Bahasa Inggris. Surat panggilan (undangan) RUPS May 12, 2010 in the same newspapers. Agenda of the GMOS
dipublikasikan pada tanggal 12 Mei 2010 di surat kabar yang was included in the notice. In addition, proxy form was
sama. Mata acara RUPS juga disampaikan beserta dengan available at Antam’s website to be used by shareholders who
undangan RUPS. Selain itu, format Surat Kuasa juga dapat cannot attend the GMOS.
diunduh melalui situs kami untuk digunakan oleh pemegang
saham yang tidak dapat hadir secara langsung di RUPS.
Publikasi Undangan RUPS
Pengumuman Keputusan
Announcement of GMOS
Notice informing on the
conduct of the GMOS
Pemberitahuan akan
Publicationof GMOS
Pelaksanaan RUPS
GMOS was held
dilakukan RUPS
invitation
results
RUPS
28 April 2010
12 Mei May 2010
27 Mei May 2010
1 Juni June 2010

Pemegang saham yang bermaksud menghadiri RUPS dapat Shareholders with intention to attend GMOS can obtain
meminta agenda rapat dan informasi pendukung lainnya ke meeting agenda and other supporting information at
Kantor Pusat Antam sebelum RUPS berlangsung. Penjelasan Antam Head Office prior GMOS’ date. Explanation on the
mengenai prosedur bagi pemegang saham untuk memperoleh procedures for shareholders to obtain information related
informasi mengenai agenda RUPS dan informasi pendukung to GMOS and other supporting information is provided in
juga tercantum pada Anggaran Dasar. Pengumuman hasil Articles of Association. The announcement of the result of
keputusan RUPS Tahunan 2010 dipublikasikan pada tanggal Antam’s annual GMOS 2010 was published on June 1, 2010
1 Juni 2010 di surat kabar yang sama. in the same newspapers.
Semua keputusan dalam RUPS diambil berdasarkan All decisions taken at GMOS are by deliberation and
musyawarah untuk mufakat, apabila tidak tercapai, maka consensus, if not, then decision were taken through voting
keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan process based on majority of ordinary voting rights of the
suara terbanyak biasa dari jumlah suara yang dikeluarkan valid ordinary voting rights issued in GMOS.
secara sah dalam RUPS.
Shareholders
Pemegang Saham
On December 31, 2010, the three largest public shareholders
Pada 31 Desember 2010, tiga kelompok pemegang saham after the Government of the Republic of Indonesia (the
publik terbesar setelah Pemerintah Republik Indonesia Government) were foreign institutional investors (13.3%),
adalah investor institusi asing (13,3%), investor ritel domestik domestic retail investors (9.8%) and domestic limited
(9,8%) serta perusahaan terbatas domestik (4,2%). Pemegang
124
saham Antam terbesar selain Pemerintah Indonesia adalah companies (4.2%). Antam’s largest shareholder aside to
SSB 0BIH ACF ISHARES MSCI EMERGING INDEX FUND dengan the Government is SSB OBIH ACF ISHARES MSCI EMERGING
kepemilikan 2,1%. INDEX FUND with ownership of 2.1%%.
13,30%
Pemegang Saham Asing (481 pemegang saham)

Foreign Shareholders (481 shareholders)
21,70% Pemegang Saham Indonesia di luar Pemerintah RI (25.159 pemegang saham)
Domestic Shareholders (25,159 shareholders)
Pemerintah Republik Indonesia

Government of the Republic of Indonesia
65,00%
Selama tahun 2010, perubahan kepemilikan saham tidak During 2010, there were no significant changes in
signifikan, Pemerintah Republik Indonesia tetap pemegang shareholdings, the Indonesian Government remain as
saham pengendali dan tidak terdapat pemegang saham lain the controlling shareholder and none has shareholding
yang memiliki saham di atas 5%. above 5%.
Hak dan Tanggung Jawab Rights and Roles of Shareholders

Pemegang Saham Shareholders must be aware of its responsibilities as owner
Pemegang saham harus menyadari tanggung jawabnya by considering the company’s Articles of Association as well
sebagai pemilik modal dengan memperhatikan Anggaran as prevailing laws and regulations. Antam classified its shares
Dasar Perusahaan dan peraturan perundangan. Klasifikasi into 2 types, namely Seri A Dwiwarna and Seri B.
saham Antam terbagi dalam 2 jenis, yaitu Saham Seri A
Dwiwarna dan Saham Seri B.
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Pemegang Saham Seri B

Owner of Seri A Dwiwarna (Preferred Stocks) Owner of Seri B (Common Stocks)
• Memiliki hak untuk meminta diselenggarakan RUPSLB dan menyetujui • Memiliki hak bahwa setiap saham
keputusan untuk menerbitkan saham sebanding dengan satu hak suara pada saat
• Memiliki hak untuk menunjuk calon dan menyetujui Komisaris dan RUPS/RUPSLB
Direksi yang dipilih dalam RUPS/RUPSLB • Pemegang saham yang memiliki lebih
• Tidak dapat mengalihkan kepemilikan saham prioritas kepada dari 10% kepemilikan dapat meminta
pemegang saham lain diadakannya RUPS/RUPSLB dan mengajukan
• Hanya dapat dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia agenda untuk dibahas dalam RUPS/RUPSLB
• Harus menyetujui keputusan untuk menerbitkan saham
• Have the right of each share equals one
• Have the right to request Extraordinary GMOS and agree the decision vote at GMOS/ Extraordinary GMOS
to issue equity • Holders of more than 10% can request
• Have the right to appoint candidates and approves of Commissioners GMOS/ Extraordinary GMOS and request
and Director elected at GMOS/Extraordinary GMOS agenda items for GMOS/ Extraordinary
• Cannot transfer preferred stock to another holder GMOS
• Can only be own by the Republic of Indonesia
• Must approve the decision to issue equity
Diluar hal-hal di atas, sepanjang dalam Anggaran Dasar tidak ditentukan lain, maka pemegang saham Seri A Dwiwarna
dan pemegang saham Seri B mempunyai hak yang sama
Beyond the above matters, as long as not differently determined in Articles of Association, then holder of Preffered
Stocks and holder of Common Stocks have the same rights
125
Ventures
Tanggung Jawab Pemegang Saham Pengendali Tanggung Jawab Pemegang Saham

Controlling Shareholder Responsibilities Shareholders Responsibilities
• Memperhatikan kepentingan pemegang saham minoritas dan • Menggunakan haknya dengan baik sesuai dengan
pemangku kepentingan sesuai peraturan perundangan. Anggaran Dasar dan peraturan perundangan.
• Mengungkapkan kepada instansi penegak hukum tentang • Memisahkan kepemilikan harta Perusahaan dengan
pemegang saham pengendali yang sebenarnya dalam kepemilikan harta pribadi.
hal terdapat dugaan terjadinya pelanggaran peraturan • Memisahkan fungsinya sebagai pemegang saham
perundangan, atau dalam hal diminta oleh otoritas terkait. dengan fungsinya sebagai anggota Dewan Komisaris
• Pemegang saham yang merupakan pemegang saham atau Direksi dalam hal Pemegang Saham menjabat
pengendali pada beberapa perusahaan mengupayakan pada salah satu dari kedua organ tersebut.
agar akuntabilitas dan hubungan antar-perusahaan dapat
dilakukan secara transparan. • Use its right in a good purpose in accordance with the
laws and regulations and the Articles of Association
• Consider the interest of minority shareholders and of the Company.
stakeholders in accordance with applicable rules and • Separate the ownership of company’s property to
regulations. personal ownership.
• Disclose to law enforcement agencies about the actual • Separate its functions as a shareholder with its function
controlling shareholder (ultimate shareholders) in case there as a member of the Board of Commissioners or Board
is any alleged breach of legislation, or in the case requested of Directors, if one has shareholdings in the company.
by the related authorities.
• In the case of shareholders as the controlling shareholder
in several companies, the accountability and inter-firm
relations need to be disclosed transparently.
Kami telah memiliki acuan terkait perlindungan hak pemegang We have guidances regarding protection of shareholder rights
saham dan komunikasi dengan pemegang saham. Acuan tersebut and communication with shareholders. Those guidances are
tercantum dalam Anggaran Dasar, Pedoman dan Prosedur Kerja stipulated in Articles of Association, Guideline and Work
Proses Hubungan Publik dan Internal Perusahaan, Kebijakan Procedure for Public and Internal Relations Process, Investor
dan Proses Hubungan dengan Investor dan Pemegang Saham, and Shareholders Relations Policy, Share Trading Policy, and
Kebijakan Perdagangan Saham, dan Kebijakan Pengungkapan Disclosure Policy. Arrangements regarding voting rights are
Informasi. Pengaturan mengenai hak pemungutan suara juga also included in the Articles of Association.
telah tercantum pada Anggaran Dasar.
We appointed PT Datindo Entrycom as the Stock Registrar
Kami menunjuk PT Datindo Entrycom sebagai Biro that is responsible in recording the securities ownership and
Administrasi Efek yang bertugas dalam melaksanakan rights distribution related to securities.
pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang
berkaitan dengan efek.
Board of Commissioners and
Board of Directors
Dewan Komisaris dan Direksi
Commissioners and Directors appointed by GMOS. Both
Komisaris dan Direktur diangkat oleh RUPS. Baik Dewan the Board of Commissioners and the Board of Directors
Komisaris dan Direksi memiliki wewenang dan tanggung have clear authorities and responsibilities based on their
jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya masing-masing respective functions as mandated by Articles of Association
sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan as well as by prevailing laws and regulations, and further
peraturan perundangan serta dijabarkan lebih lanjut pada elaborated in each Board of Commissioners and the Board
Piagam Dewan Komisaris dan Direksi. of Directors Charters.
Dewan Komisaris dan Direksi secara kolektif memiliki keahlian Collectively, the Board of Commissioners and the Board
untuk dapat melaksanakan tanggung jawab yang diamanahkan; of Directors have the expertise to discharge their
dan terdiri dari anggota yang memiliki pemahaman dan responsibilities; and consists of members with understanding
kompetensi untuk dapat menghadapi permasalahan yang and competence to deal with current and emerging issues
timbul dalam usaha, membuat keputusan secara obyektif, of the business, exercise independent judgment, encourage
mendorong peningkatan kinerja Perusahaan, serta dapat secara performance improvement of the company, and able
efektif melakukan penelaahan dan memberikan masukan to effectively review and provides constructive input on
konstruktif terhadap kinerja manajemen. management performance.
126
Keanggotaan Dewan Komisaris Board of Commissioners’

Komposisi dan jumlah Komisaris ditetapkan oleh RUPS dengan
Membership
memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis Antam untuk The composition and size of the Board of Commissioners
memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat was determine by GMOS by considering Antam’s vision,
dan cepat, serta dapat bertindak secara independen. mission, and strategic plan to enable independent, effective,
accurate, and timely decision making.
Komisaris menjabat untuk jangka waktu terhitung sejak
tanggal yang ditetapkan oleh RUPS dan berakhir pada The office term of members of the Board of Commissioners
penutupan RUPS yang ke-5 setelah pengangkatannya. begins since the date of appointment and ends at the closing
Berdasarkan keputusan RUPS tahun 2009, Dewan Komisaris of the fifth GMOS after the appointment. Based on the
terdiri dari 5 orang anggota, termasuk 3 orang Komisaris GMOS decision in 2009, the Board of Commissioners consists
Independen. Pada bulan Desember 2009 terdapat 1 orang of 5 members including 3 Independent Commissioners. On
Komisaris yang mengundurkan diri dan telah disahkan December 2009, 1 Commissioner step down and ratified with
berdasarkan keputusan RUPS 2010, sehingga Dewan 2010’s GMOS decision, thus the Board of Commissioners in
Komisaris selama tahun 2010 beranggotakan 4 orang. 2010 consists of 4 people.
Keanggotaan Direksi Board of Directors’ Membership

Komposisi dan jumlah keanggotaan Direksi ditetapkan oleh The composition and size of the Board of Directors was
RUPS dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis determined by GMOS by considering Antam’s vision,
Antam, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan mission, and strategic plan to enable independent, effective,
yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara accurate, and timely decision making. The nomination
independen. Proses nominasi anggota Direksi dilakukan oleh process of the Board of Directors was carried by the
Dewan Komisaris melalui Komite NRPSDM. Pemegang Saham Board of Commissioners through NRHRD Committee. The
Seri A melakukan proses seleksi dan persetujuan atas hasil proses controlling shareholder performs the process of selection
nominasi tersebut untuk kemudian ditetapkan dalam RUPS. and approval of the results of nomination process to be
approved at GMOS.
Direktur menjabat untuk jangka waktu terhitung sejak
tanggal yang ditetapkan oleh RUPS dan berakhir pada Director appointment is for the period commenced from the
penutupan RUPS yang ke 5 (lima) setelah pengangkatannya. date set by the GMOS and ended at the closing of the fifth
Selama tahun 2010, tidak terdapat perubahan pada susunan GMOS after the appointment. During 2010, there were no
Direksi sesuai keputusan RUPS tahun 2008, yaitu Direksi changes in the composition of the Board of Directors and
terdiri dari 6 (enam) orang anggota dan seorang diantaranya remain the same to the decision of GMOS in 2008 that the
menjabat sebagai Direktur Utama. Board of Directors consists of 6 members and one of whom
served as President Director.
Penanganan Benturan
Kepentingan Managing Conflict of Interest
Setiap Direktur, Komisaris, dan anggota Komite Each Director, Commissioner, and member of Committee
menandatangani surat pernyataan independensi (bebas signed an annual independency statement (free from
dari benturan kepentingan) setiap tahunnya. Surat tersebut conflict of interest). The statement clarifies whether there
menyatakan apakah selama tahun 2010, terdapat situasi is a situation with conflict of interest faced by Directors,
dengan benturan kepentingan yang dihadapi oleh Direktur, Commissioners, and members of Committee, and the action
Komisaris dan anggota Komite, dan tindakan penanganan taken related to the situation.
yang dilakukan terkait situasi tersebut.
During 2010, no situation that might create a conflict
Selama tahun 2010, tidak terdapat situasi yang berpotensi of interest experienced by Directors, Commissioners and
memiliki benturan kepentingan yang dialami oleh Direktur, members of Committees.
Komisaris dan anggota Komite.
Furthermore, we also have a share trading policy for
Selain itu, kami juga memiliki kebijakan mengenai Directors, Senior Management, and Employees, and the
perdagangan surat berharga Perusahaan oleh Direktur,
127
Ventures
Manajemen Senior, dan karyawan, yang rangkumannya summary of the statement is included in the Conflict of
terdapat di bagian Benturan Kepentingan dan Kerahasiaan Interest and Confidentiality of Information section in the
Informasi dalam Standar Etika. Setiap individu, termasuk Code of Conduct. Each individual, including Directors and
Direktur dan manajemen senior, tidak diperbolehkan untuk Senior Management prohibited in trading the Company’s
melakukan jual beli saham Perusahaan apabila mereka shares when they have information that can affect the
memiliki informasi yang dapat mempengaruhi harga saham Company’s share price. Approval from the supervisor of each
Perusahaan. Persetujuan dari atasan masing-masing individu individual (minimum level of Senior Management) should be
(minimal level manajemen senior) harus diperoleh sebelum obtained prior to the transactions.
terjadinya transaksi jual beli.
Referring to ASX policy that related to company securities
Mengacu kepada ketentuan ASX terkait perdagangan surat trading executed by “people in the company”, the Corporate
berharga perusahaan yang dilakukan oleh ”orang dalam Secretary has provided a form to be filled by “people in the
perusahaan”, Corporate Secretary telah menyediakan company” who perform the company’s securities trading to
formulir untuk diisi oleh ”orang dalam perusahaan” yang be reported to the ASX within 5 working days. ASX will list it
melakukan perdagangan surat berharga Perusahaan untuk on the ASX website as a public disclosure.
dilaporkan kepada ASX dalam waktu 5 hari kerja. ASX akan
mencantumkan pada situs ASX mengenai perdagangan Based on the guidance of transactions with subsidiaries/
tersebut sebagai pengungkapan kepada publik. affiliated party, we are referring to Bapepam-LK rule No.IX.E.1
which is a duplicate of the Decision of the Chairman of
Terkait transaksi dengan anak perusahaan/afiliasi, kami telah Bapepam-LK No.KEP-412/BL/2009 regarding Affiliated Party
mengacu pada Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 yang Transactions and Conflicts of Interest on Certain Transactions.
merupakan salinan dari Keputusan Ketua Bapepam dan LK In addition, a summary of the policy of affiliation with
No. KEP-412/BL/2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan subsidiaries is also included in Relationship with Subsidiary/
Kepentingan Transaksi Tertentu. Selain itu, rangkuman Joint Venture section at the Code of Conduct.
atas kebijakan hubungan afiliasi dengan anak perusahaan
juga telah diatur dalam bagian Hubungan dengan Anak In 2010, Antam conducted an affiliated party transaction of
Perusahaan/Perusahaan Patungan dalam Standar Etika. shareholder loan with the amount of Rp490 million to PT
Borneo Edo International.
Selama tahun 2010, Antam melakukan satu kali transaksi afiliasi
berupa pemberian pinjaman pemegang saham (shareholder
loan) sebesar Rp490 juta kepada PT Borneo Edo International. Independency
Based on the prevailing legal framework, the Board of
Directors consists only of executive directors and therefore
Independensi not independent, and the Board of Commissioners only
Berdasarkan kerangka hukum yang berlaku, Direksi hanya consists of non-executive directors, therefore independent. In
terdiri dari direktur eksekutif sehingga tidak independen, accordance with ASX definition, the function of independent
dan Dewan Komisaris hanya terdiri dari direktur non- directors in a single-board system is represented by the
eksekutif sehingga independen. Sesuai definisi ASX, fungsi function of the Board of Commissioners.
direktur independen pada sistem satu dewan terwakili oleh
Dewan Komisaris.
Komisaris dan Direktur Antam selama tahun 2010 Antam’s Commissioners and Directors during 2010
Dewan Independen Independent: Tidak Independen Not Independent:
Komisaris 1. Wisnu Askari Marantika –
The Board of 2. Irwan Bahar
Commissioners 3. Mahmud Hamundu
4. Hikmahanto Juwana
Direksi Tidak Independen Not “Berdasarkan kerangka hukum Indonesia, tidak dimungkinkan untuk
The Board of Independent: memiliki Direktur Independen, karena Direktur bertanggungjawab
Directors 1. Alwin Syah Loebis untuk melakukan pengelolaan perusahaan.
2. Djaja M. Tambunan Namun, seluruh Komisaris yang secara hukum berfungsi melakukan
3. Winardi pengawasan berstatus independen.”
4. Tato Miraza “Based on Indonesia legal framework, it is not possible to have Independent
5. Achmad Ardianto Director, as Director is responsible to perform the role of management.
6. Denny Maulasa However, all of Commissioners which legally function to exercise
oversight are independent.”
128
Kami melakukan penilaian berkala terhadap independensi We continuously assessed Commissioners’ independency
Komisaris serta mengungkapkannya kepada publik. Komisaris and disclosed it to public. Commisioner Statement of
membuat pernyataan independensi setiap awal tahun untuk Independence is made at the beginning and at the end of
menyatakan status independensinya dan setiap akhir tahun year to disclose whether there is conflict of interest and action
untuk menyatakan apakah selama tahun terakhir terdapat taken. Commissioners are also responsible to report whether
situasi yang memiliki benturan kepentingan dan tindakan there is a change of status. This mechanism is monitored by
yang dilakukan. Komisaris juga berkewajiban untuk melapor the Secretary to the Board of Commissioners.
apabila terjadi perubahan status. Praktik ini dipantau oleh
Sekretaris Dewan Komisaris.
Kriteria Independensi ASX Wisnu Askari Irwan Mahmud Hikmahanto

ASX Independency Criteria Marantika Bahar Hamundu Juwana
Bukan bagian dari manajemen.
Not a member of management.    
Bebas dari hubungan usaha dan hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi
keputusan.
Free of any business or other relationship that could materially interfere    
judgment.
Bukan pemegang saham mayoritas atau pejabat pada institusi pemegang saham
mayoritas, atau terasosiasi langsung dengan pemegang saham mayoritas.
Not a substantial shareholder of the company or an officer associated directly    
with a substantial shareholder of the company.
Bukan karyawan atau pernah dipekerjakan sebagai eksekutif pada Perusahaan/
perusahaan afiliasi, setidaknya 3 tahun sebelum menjadi Komisaris.
Not an employee or has previously been employed in an executive capacity by the    
company or another group member, at least in 3 years before serving the Board.
Bukan penasihat atau konsultan utama yang material bagi Perusahaan/
perusahaan afiliasi, atau karyawan yang terasosiasi langsung dengan penyediaan
jasa, setidaknya 3 tahun sebelum menjadi Komisaris.
Not a principal of a material professional advisor or a material consultant to the    
Company or another group member, or an employee materially associated with
the service provided, at least 3 years before serving the Board.
Bukan pemasok/pelanggan utama dari Perusahaan/perusahaan afiliasi atau
pejabat pada perusahaan pemasok/pelanggan utama, atau terasosiasi secara
langsung maupun tidak langsung dengan pemasok/pelanggan utama.
Not a material supplier or customer of the company or other group member,    
or an officer of, or associated directly or indirectly with a material supplier or
customer.
Tidak terikat dalam perjanjian dengan Perusahaan/ perusahaan afiliasi selain
sebagai Komisaris.
Does not have a material contractual relationship with the Company or another    
group member other that as a director.
Tidak memiliki hubungan keluarga sedarah dan semenda serta memegang posisi
direktur di tempat lain yang dapat mempengaruhi independensi.
Does not have any family ties and cross-directorship which may affect    
independency.
Keseimbangan Kewenangan Balance of Authority

Jabatan Komisaris Utama dan Direktur Utama Antam tidak The same person does not hold the post of President
dipegang oleh orang yang sama. Dewan Komisaris tidak Commissioner and President Director in Antam. The Board
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan operasional. of Commissioners does not participate in decision making
Pemisahan tanggung jawab telah dijelaskan dan related to company’s operations. The segregation of duties
didokumentasikan dalam Anggaran Dasar, Kebijakan Tata is elaborated and documented in Articles of Association,
Kelola Perusahaan, dan Piagam dari masing-masing Dewan. Corporate Governance Policy, and Charters of each Board.
Dewan Komisaris sebagai organ Perusahaan bertugas The Board of Commissioners as an organ of the company
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan collectively has the role and responsibilities to oversee
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta and provide advice to the Board of Directors and ensure
129
Ventures
memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan GCG. Namun that the company implements GCG. However, the Board of
demikian, Dewan Komisaris tidak diperbolehkan untuk Commissioners prohibited to participate in any operational
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan operasional. decision. Each Commissioner, including President Commissioner,
Kedudukan masing-masing Komisaris termasuk Komisaris has equal position. The duty of President Commissioner as
Utama adalah setara. Tugas Komisaris Utama sebagai primus primus inter pares is to coordinate the Board of Commissioners’
inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan activity. The Board of Commissioners is accountable to GMOS.
Komisaris. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS.
The Board of Directors as the company’s organ is collegially
Direksi sebagai organ Perusahaan bertugas dan bertanggung responsible in managing the company. Each Director can
jawab secara kolegial dalam mengelola Perusahaan. Setiap carry out its duty and make decisions in accordance with
Direktur dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan their respective assignments and authorities. However,
sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Namun, the execution of tasks by each Director remains to be a
pelaksanaan tugas oleh setiap Direktur tetap merupakan collective responsibility. The position of each respective
tanggung jawab bersama. Kedudukan setiap Direktur Director including President Director is equal. The duty of
termasuk Direktur Utama adalah setara. Tugas Direktur President Director as primus inter pares is to coordinate
Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan the Board of Directors’s activities. the Board of Directors is
kegiatan Direksi. Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. responsible to GMOS.
Pengawasan oleh Dewan Komisaris Pengelolaan oleh Direksi

• Komite Audit • Unit Bisnis
• Komite Nominasi Remunerasi & Pengembangan Sumber • Satuan Kerja Corporate Secretary
Daya Manusia • Satuan Kerja Risk Management
• Komite Manajemen Risiko • Satuan Kerja Audit Internal
• Komite Good Corporate Governance • Satuan Kerja Organization Effectiveness and
• Komite CSR-Lingkungan Pascatambang Development-Manajemen SDM-Pelatihan dan
Pengembangan
Oversight by Board of Commissioners • Satuan Kerja CSR & Lingkungan Pascatambang
• Audit Committee • Satuan Kerja Lainnya
• Nomination, Remuneration, and Human Resources
Development Committee Management by Board Directors
• Risk Management Committee • Business Unit
• Good Corporate Governance Committee • Corporate Secretary Unit
• Corporate Social Responsibility, Environment, and Post- • Risk Management Unit
Mining Committee • Internal Audit Unit
• Nomination, Remuneration, and Human Resources
Development Unit
• Corporate Social Responsibility, Environment, and Post-
Mining Unit
• Other Units
Peran dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities

Kami telah memiliki uraian jabatan dan tanggung jawab We already have job descriptions and responsibilities for
untuk setiap organ Perusahaan dan karyawan yang sesuai each Company organs and employees that is in accordance
dengan visi, misi, nilai, dan strategi Perusahaan. Kualifikasi with the Company’s visions, missions, values, and strategy.
untuk setiap organ Perusahaan juga telah sesuai dengan Qualifications for each company organ are also in accordance
tugas, tanggung jawab, dan peran masing-masing dalam with the duties, responsibilities, and their respective roles in
penerapan GCG. the implementation of GCG.
Pemisahan Peran Pengelolaan dan Segregation of Management and Oversight

Pengawasan Function
Peran dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris The roles and responsibilities of the Board of Directors
tertuang dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan dirinci lebih and the Board of Commissioners are stated in Articles of
lanjut dalam Piagam Direksi yang ditandatangani oleh setiap Association and elaborated in the Charter of the Board of
130
Direktur dengan perubahan terakhir dilakukan pada bulan Directors signed by all Directors, with the latest update
Desember 2008 serta dalam Piagam Dewan Komisaris yang made on December 2008 and in the Charter of the Board
ditandatangani oleh setiap Komisaris dengan perubahan of Commissioners signed by all Commissioners, with the
terakhir dilakukan pada bulan Maret 2010. latest update made on March 2010.
Peran & Tanggung Jawab Direksi Peran & Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Roles & Responsibilities of the Board of Directors Roles and Responsibilities of the Board of Commissioners
• Memimpin, mengurus, mengendalikan Perusahaan sesuai dengan • Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perusahaan oleh Direksi,
tujuan Perusahaan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi memberikan persetujuan atas rencana pengembangan Perusahaan, RJPP, RKAP,
Perusahaan. dan pelaksanaan Anggaran Dasar, keputusan RUPS, peraturan perundangan.
• Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perusahaan. • Melakukan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran
• Menyiapkan rencana pengembangan Perusahaan, RKAP, serta rencana Dasar, keputusan RUPS, peraturan perundangan, serta melaksanakan
lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas,
Perusahaan dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris untuk pertanggungjawaban, serta kewajaran.
mendapatkan pengesahan. • Melakukan tindakan untuk kepentingan Perusahaan dan bertanggung jawab
• Menyiapkan RJPP untuk disetujui oleh Dewan Komisaris. kepada RUPS.
• Melaksanakan prinsip GCG dan menyelenggarakan CSR. • Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang disiapkan oleh Direksi serta
menandatangani laporan tersebut.
• Menyelenggarakan sistem pengendalian internal yang efektif untuk
mengamankan investasi dan aset Perusahaan. • Mengesahkan RKAP dalam waktu selambatnya 30 hari sebelum tahun anggaran
baru Perusahaan berjalan.
• Menjaga informasi rahasia yang diperoleh sewaktu menjabat sebagai
Direktur dan tetap merahasiakannya sesuai peraturan perundangan. • Mengawasi pelaksanaan RKAP serta menyampaikan hasil penilaian serta pendapatnya
kepada RUPS.
• Menjaga informasi penting yang berkaitan dengan Perusahaan dan
dilarang menyalahgunakan informasi tersebut untuk keuntungan • Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, dan segera melaporkan kepada
pribadi, terutama terkait insider trading. RUPS apabila Perusahaan menunjukkan gejala kemunduran yang menyolok
disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.
• Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta menaati Standar
Etika Perusahaan, dan dilarang mengambil keuntungan pribadi baik • Memberikan pendapat dan saran yang sesuai dengan tugas pengawasan Dewan
secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan Perusahaan selain Komisaris kepada RUPS mengenai setiap persoalan yang penting bagi pengelolaan
gaji berikut fasilitas dan tunjangan lainnya, termasuk santunan purna Perusahaan.
jabatan yang diterimanya sebagai anggota Direksi sesuai peraturan • Berkoordinasi dan melakukan evaluasi Akuntan Publik yang akan melakukan
perundangan. pemeriksaan atas buku-buku Perusahaan, untuk kemudian diajukan sebagai
• Meningkatkan kompetensi dan pengetahuan secara berkesinambungan usulan kepada RUPS.
untuk menjalankan Perusahaan dengan profesional. • Melakukan tugas pengawasan yang ditetapkan oleh RUPS.
• Memberikan tanggapan atas laporan berkala serta pada setiap waktu yang
• Leading, managing, and controlling the company in accordance with the diperlukan mengenai perkembangan Perusahaan dan melaporkan hasil
company’s objectives and continuously perform activities that promote pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna tepat waktu.
company’s efficiency. • Memantau efektivitas praktik GCG dan pelaksanaan CSR yang diterapkan
• Controlling, maintaining, and managing the company’s assets. Perusahaan dan melakukan penyesuaian.
• Preparing the company’s Development Plan and RKAP on timely basis, • Menetapkan KPI Direksi setiap awal tahun kerja.
and other plans related to the operation of the company and submit it to • Menentukan sistem nominasi, evaluasi kinerja, remunerasi yang transparan bagi
the Board of Commissioners for approval. Dewan Komisaris dan Direksi setelah mempertimbangkan hasil kajian Komite
• Preparing the company’s RJPP on timely basis, and submit it to the Board NRPSDM untuk selanjutnya diajukan untuk memperoleh persetujuan RUPS serta
of Commissioners for approval. melaksanakannya untuk internal Dewan Komisaris.
• Applying the principles of GCG and administering CSR. • Meningkatkan kompetensi dan pengetahuan secara berkesinambungan untuk
menjalankan fungsi sebagai Dewan Komisaris dengan profesional.
• Ensuring the availability and effectiveness of internal control system to
safeguard the company’s investments and assets. • Melaksanakan tugas khusus sebagai tindak lanjut pengawasan.
• Safeguarding confidential information obtained when served as the
Director and the information should be kept private in conformity with • Performing oversight on the Company’s management by the Board of Directors,
applicable law and regulations; and giving approval to the company’s development plan, RJPP, RKAP, and
• Safeguarding important information and prohibited from misappropriate implementation of Articles of Association, GMOS decision, and prevailing laws
use those information for personal benefit, especially related to insider and regulations.
trading. • Carrying out tasks, authority, and responsibility in accordance with the Articles
• Performing its role and responsibilities, required to adhere to the of Association, GMOS decisions, and prevailing laws and regulations, and to
company’s Code of Conduct, and prohibited to gain personal benefit implement professionalism, efficiency, transparency, independency, accountability,
directly or indirectly from company’s activities except salary, facility, and responsibility, and fairness principles.
other allowances, including pension funds in accordance with applicable • Acting upon company’s interest and accountable to GMOS.
rules and regulations. • Reviewing, examining and approving the Annual Report prepared by the Board
• Continuously enhancing competency and knowledge to enable of Directors.
professional management of the company • Ratifying RKAP within 30 days before the new financial year begin. In condition
where RKAP is not formalised within the required time, then the previous RKAP
applied.
• Performing oversight on the implementation of RKAP as well as presenting the
evaluation result and opinion to GMOS.
• Monitoring the development of Company’s activities, and reporting it to GMOS if
the Company shows any sign of setback and provide advice on corrective actions
needs to be performed.
• Rendering opinion and advice consistent with the Board of Commissioners’s
oversight function to the GMOS on each issue deemed as important to the
management of the Company.
• Coordinating and evaluating Public Accountant who shall audit the books of the
company, to be submitted as proposal to GMOS.
• Conducting oversight functions set by GMOS.
• Providing comment on the Board of Directors reports and at any given time
considered necessary regarding the Company’s development and reporting it to
the majority shareholders on timely basis.
• Monitoring the effectiveness of GCG practice and CSR implementation conducted
by the Company and to perform necessary adjustment;
• Determining the Board of Directors’s KPI at beginning of each year.
• Determining the transparent nomination, performance evaluation, remuneration
system for the Board of Commissioners and the Board of Directors after
considering the suggestions from NRHRD Committee for further proposed for
approval by GMOS and implement it to the internal Board of Commissioners.
• Continuously enhancing competency and knowledge to enable professional oversight
of the company.
• Carry out special duties as a follow-up from oversight activities.
131
Ventures
Kejelasan Peran Pengelolaan Clarity in Management Role

Selain memiliki peran dan tanggung jawab secara kolektif, In addition to the collegial responsibility, each Director
setiap Direktur memiliki peran dan tanggung jawabnya function has its own roles and responsibilities.
masing-masing.
Delegation of authority among Directors can be conducted
Pendelegasian wewenang oleh seorang Direktur kepada with letter of attorney specially drawn up for that purpose,
Direktur lainnya hanya dapat dilakukan melalui surat kuasa, and the delegation of authority to Senior Management
dan pendelegasian wewenang kepada Manajemen Senior di below the Board of Directors level has been clearly
bawah tingkat Direksi tergambar dengan jelas dalam struktur reflected in the organisation structure, which is then further
organisasi dan uraian jabatan dari setiap fungsi. Direksi elaborated into job description of each function. the Board of
berhak untuk mengangkat seseorang atau lebih sebagai Directors is entitled to appoint one or more delegates as the
wakil atau kuasanya sesuai dengan Anggaran Dasar. Namun representative based on company’s Articles of Association;
demikian, pendelegasian tersebut tidak memindahkan however, this does not transfer the ultimate responsibility
tanggung jawab dan pertanggungjawabannya. and accountability.
Direktur Utama • Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi tugas Perusahaan dan unit bisnis, agar seluruh kegiatan berjalan
President Director sesuai visi, misi, sasaran usaha, strategi, kebijakan, serta program kerja yang ditetapkan.
• Menyelaraskan seluruh inisiatif internal Perusahaan, serta memastikan terjadinya peningkatan kemampuan bersaing
Perusahaan.
• Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas operasional di bidang pelaksanaan audit internal, hubungan investor, kehumasan,
hubungan internal, pelayanan hokum dan pengelolaan risiko serta memastikan kepatuhan terhadap hukum regulasi.
• Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi internalisasi prinsip-prinsip GCG dan standar etika secara konsisten
dalam Perusahaan
• Memastikan informasi terkait dengan Perusahaan selalu tersedia bila perlu diperlukan oleh Dewan Komisaris.
• Coordinate, control, and evaluate company and business units tasks to ensure its accordance with stipulated vision, mission,
targets, strategy, policy and work program.
• Align internal initiatives and ensure the enhancement of the company’s competitiveness.
• Coordinate the operation of internal audit, investor relations, public relations, internal relations, legal, and risk management
function, and ensure compliance with law and regulations.
• Coordinate direct, and evaluate internalisation and implementation of GCG principles and ethical standards consistently within
the company.
• Ensure the availability of information related to the company whenever required by the Board of Commissioners.
Direktur Keuangan • Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidang kebendaharaan, pendanaan,
Finance Director akuntansi, anggaran, serta teknologi informasi.
• Merencanakan, mencari, dan memastikan penyediaan dana untuk pengembangan Perusahaan sesuai dengan rencana strategis
Perusahaan.
• Memastikan informasi terkait dengan unit kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris.
• Coordinate, control, and evaluate operational tasks related to treasury, funding, accounting, budgeting, and information
technology.
• Ensure the availability of funding for the company’s development program in accordance with the company’s strategic plan.
• Ensure the availability of information related to his/her unit whenever required by the Board of Commissioners.
Direktur Operasi • Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidang produksi, pemasaran,
Operations keselamatan kerja, lingkungan, pemeliharaan dan rekayasa, penutupan tambang, serta kantor-kantor perwakilan di luar
Director negeri.
• Mengembangkan program efisiensi dan manajemen mutu serta memastikan dilaksanakannya secara konsisten di ligkungan
unit-unit kerja.
• Memastikan informasi terkait dengan unit kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris
• Coordinate, control, and evaluate operational tasks related to production, marketing, work safety, environment, maintenance
and reengineering, mining closure, and overseas, representatives offices.
• Develop efficiency and quality assurance program and ensure a consistent implementation of its.
Direktur • Mengkoordinasikan, memonitor, dan mengevaluasi penyusunan dan pelaksanaan RJPP.

Pengembangan • Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional di bidang eksplorasi, penelitian dan
Development pengembangan, studi kelayakan, serta pembangunan proyek-proyek pertumbuhan Perusahaan.
Director • Mengembangkan hubungan baik dengan mitra strategis serta mencari dan menangkap peluang bisnis baru.
• Coordinate, monitor, and evaluate the development and implementation of RJPP.

• Coordinate, control, and evaluate the implementation of operational tasks related to exploration, research and development,
feasibility study, and projects construction for the company’s growth.
• Maintain sound relationship with strategic partners as well as develop new business opportunities.
132
Direktur Sumber • Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidang organisasi, sumberdaya
Daya Manusia manusia (SDM), pendidikan dan pelatihan, serta kesehatan.
Human Resources • Mengembangkan hubungan baik dengan kalangan pemerintahan, segenap pihak luar, dan pemangku kepentingan lainnya.
Director • Memastikan terselenggaranya kegiatan SDM Perusahaan secara efektif dan tepat guna.
• Coordinate, control, and evaluate operational tasks related to organisation, human resources, continuing education and
training, health.
• Maintain sound relationship with government and other stakeholders as well.
• Ensure that the company’s human resources activities are effectively implemented.
Direktur Umum • Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan bertugas operasional di bidang pelayanan umum,
dan CSR pengembangan kemasyarakatan, program kemitraan dan bina lingkungan, serta kegiatan tanggung jawab sosial
General Affairs and Perusahaan.
CSR Director • Mengembangkan hubungan baik dengan kalangan pemerintahan, segenap pihak luar dan pemangku kepentingan lainnya.
• Memastikan terselenggaranya pelayanan umum dan kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan secara efektif dan tepat guna.
• Coordinate, control, and evaluate the implementation of operational tasks related to general affairs, community development,
partnership and environmental program, and CSR.
• Maintain sound relationship with government and other stakeholders.
• Ensure that the company’s CSR activities are effective.
Interaksi Dewan Komisaris dan Boards Interaction

Direksi The Board of Commissioners and the Board of Directors
Dewan Komisaris dan Direksi berinteraksi secara regular, baik interact regularly, through formal and informal meetings.
melalui pertemuan formal maupun informal. Selama tahun In 2010, the Board of Commissioners and the Board of
2010, dilakukan 13 kali rapat gabungan Dewan Komisaris Directors conducted 13 collective meetings.
dan Direksi.
Nama Name Jabatan Position Jumlah Rapat: 13 Meetings Held: 13

Wisnu Askari Marantika Komisaris Utama President Commissioner
Irwan Bahar Komisaris Commissioner
Mahmud Hamundu Komisaris Independen Independent Commissioner
Hikmahanto Juwana Komisaris Independen Independent Commissioner
Alwin Syah Loebis Direktur Utama President Director
Djaja M.Tambunan Direktur Keuangan Finance Director
Winardi Direktur Operasi Operations Director
Tato Miraza Direktur Pengembangan Development Director
Achmad Ardianto Direktur SDM HR Director
Denny Maulasa Direktur Umum & CSR GA & CSR Director
Kehadiran Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi 2010

2010’s Attendance at the Board of Commissioners-The Board of Directors Collective Meeting
100% 100% 100% 100% 100% 100%

92% 92% 92%
77%
Wisnu Askari
Marantika
Djaja M.
Irwan Bahar
Mahmud
Hikmahanto
Alwin Syah
Tambunan
Winardi
Tato Miraza
Achmad
Ardianto
Denny Maulasa
Hamundu
Juwana
Loebis
133
Ventures
Kami mengadakan “BOD Retreat” pada bulan Januari dan We held a “the Board of Directors Retreat” on January
Oktober 2010 sebagai salah satu mekanisme komunikasi and October 2010 as part of an intensive communication
intensif sesama Direktur. Dalam kegiatan tersebut, Direksi mechanism between Directors. In this event, Directors
membicarakan perencanaan perusahaan dan program discussed about the Company’s plan and Antam’s Work
kerja Antam di masa datang, dan salah satu agenda dalam program in the future, and one of the agenda is on
acara tersebut adalah program pengembangan karyawan employees’ development program especially for senior
khususnya level manajemen senior. management level.
Pertanggungjawaban Kinerja Performance Accountability

Merupakan suatu keharusan bagi Direksi dan Dewan It is an obligation of the Board of Directors and the Board
Komisaris untuk dapat mempertanggungjawabkan amanah of Commissioners to be accountable with the task given by
yang diberikan pemegang saham dengan memberikan shareholders by giving the optimal performance.
kinerja yang optimal.
The Board of Directors has prepared the Annual Report
Direksi telah membuat Laporan Tahunan mengenai keadaan related to the company’s condition in 2009 and the Board
Perusahaan selama tahun 2009 dan Dewan Komisaris telah of Commissioners has prepared the Oversight Duties Report
membuat Laporan Tugas Pengawasan selama tahun 2009. in 2009. Both reports have been accounted in GMOS 2010.
Kedua laporan tersebut telah dipertanggungjawabkan
dalam RUPS 2010. Approval and ratification of Annual Report and Financial
Statements by GMOS was to release and discharge of
Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan full responsibility of Directors for the management and
Keuangan oleh RUPS Tahunan berarti memberikan pelunasan of Commissioners for the supervision that have been
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada implemented during the past fiscal year, as long as such action
Direksi atas pengurusan dan kepada Dewan Komisaris atas was reflected in the Annual Report and Financial Statements.
pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang
lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan. The Board of Commissioners Performance
Evaluation
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris The Board of Commissioners performance evaluation is based
on KPI, and uses a self-assessment mechanism. The Board of
Evaluasi kinerja Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan KPI, Commissioners performance evaluation is informed to GMOS
dan sistem penilaian menggunakan mekanisme self assessment. and published in Annual Report.
Hasil evaluasi kinerja Dewan Komisaris diinformasikan kepada
RUPS dan dimuat dalam Laporan Tahunan. In 2010, the Board of Commissioners has defined KPIs
that is more specific than the general criteria stated in
Pada tahun 2010, Dewan Komisaris telah menetapkan KPI the Charter of the Board of Commissioners. Those KPIs
yang lebih spesifik dari kriteria umum Dewan Komisaris yang consists of performance indicators such as the oversight
tercantum dalam Piagam Dewan Komisaris. KPI ini mencakup of effectiveness of GCG practices implementation;
indikator-indikator kinerja seperti terlaksananya pemantuan establishment of annual KPI of Directors and performing the
efektivitas praktik GCG; tersusunnya KPI Direksi setiap quarterly evaluation; implementation of RKAP, Company
tahun dan evaluasi pencapaian triwulan; terlaksananya Development Plan, and RJPP; special tasks performed;
RKAP, Rencana Pengembangan Perusahaan, dan RJPP; oversight the effectiveness of CSR-EPM performance; and
terlaksananya tugas khusus; terlaksananya pemantauan achievement of committees performance.
efektivitas pelaksanaan CSR & LPT; serta tercapainya kinerja
Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris. The Board of Commissioners performance evaluation 2010
was conducted at the beginning of 2011 and will be reported
Penilaian kinerja Dewan Komisaris untuk kinerja tahun at GMOS.
2010 dilakukan di awal tahun 2011 dan akan disampaikan
pada RUPS.
134
Penilaian Kinerja Direksi The Board of Directors Performance Evaluation

Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris The Directors Performance Evaluation is performed by the
berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) yang ditetapkan Board of Commissioners based on pre-set Key Performance
sebelumnya dan mencakup target yang berhubungan dengan Indicator (KPI) and includes target related to continuous
pertumbuhan yang berkesinambungan, laba perusahaan, improvement, company’s profit, sales, optimization of
penjualan, optimasi biaya, kepuasan pelanggan, citra expenses, customers’ satisfaction, company’s reputation,
perusahaan, strategi bisnis yang efektif, manajemen risiko, effective business strategy, risk management, project
manajemen proyek, kepatuhan terhadap peraturan yang management, compliance with prevailing laws and
berlaku, produktifitas karyawan, dan kriteria lainnya. regulations, employees’ productivity, and other criteria.
Penilaian KPI merupakan dasar penerapan penilaian KPI evaluation is the basis for quantitative and objective
kuantitatif dan objektif dalam perhitungan tantiem, bonus, assessment in calculating the tantiem, bonus, incentive,
insentif, sanksi, dan perencanaan karier. Evaluasi terhadap sanction, and career plan. Directors performance evaluation,
kinerja anggota Direksi, baik secara individual maupun both individually and collectively, is conducted quarterly
kolektif, dilakukan setiap triwulanan dan tahunan. and annually.
Selama tahun 2010, kami telah melakukan penilaian kinerja During 2010, we have exercised Directors performance
Direksi secara triwulanan, dan telah disampaikan kepada evaluation quarterly, and have been reported to the
Pemegang Saham Dwiwarna Seri A yaitu Kementerian Negara controlling shareholder that is the Ministry of SOE in
BUMN sesuai hasil keputusan RUPS 2009. Penilaian kinerja Direksi accordance with GMOS 2009 decision. Directors’ annual
tahunan untuk kinerja tahun 2010 dilakukan di awal tahun 2011 performance evaluation for 2010 was conducted in the
dan akan disampaikan kepada RUPS sebagai bagian dari laporan beginning of 2011 and will be reported to GMOS as part of
pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris. the Board of Commissioners’s oversight report.
Pengembangan Profesional Continuing Professional

Berkelanjutan Development
Selama tahun 2010, para anggota Dewan Komisaris, anggota In 2010, the members of the Board of Commissioners, the
Direksi dan anggota Komite telah mengikuti beberapa Board of Directors, and Committees have participated in
kegiatan pendidikan berkelanjutan. several professional continuous development activities.
Pengembangan Profesional Berkelanjutan Peserta

Continuing Professional Development Participant
The 3rd Top Executive Forum on Governance: Law Enforcement for Good Anggota Dewan Komisaris dan anggota Komite GCG
Governance Members of the Board of Commissioners and GCG Committee
Professional Director Program Anggota Komite Manajemen Risiko dan anggota Komite GCG
Members of Risk Management and GCG Commitee
Forum Komite Audit Audit Committee Forum Anggota Komite Audit Members of Audit Committee
Seminar Implikasi Penerapan IFRS IFRS Implication Seminar Anggota Komite Audit Members of Audit Committee
Investment Opportunities and Revitalization of Indonesia’s Chemical Direktur Operasi Operations Director
Industries Conference
26th Ferro Alloys Conference Direktur Operasi Operations Director
Benchmark FeNi Industries: Kosovo dan Macedonia Direktur Operasi Operations Director
FeNi industries benchmarking: Kosovo and Macedonia
Seminar When China Rules the World When China Rules the World Seminar Direktur Pengembangan Development Director
Annual Coal Trans Asia Conference Direktur Pengembangan Development Director
Seminar Global Economic Outlook Global Economic Outlook Seminar Direktur Pengembangan Development Director
10th Annual Citi Indonesia Economic & Political Outlook 2010 Direktur Keuangan Finance Director
MBA in Mining Direktur Keuangan Finance Director
Seminar Implikasi Peraturan Pemerintah No. 10 tentang Perubahan Fungsi Direktur Umum & CSR
Kawasan Hutan Implication of Government Regulation No. 10 on Change General Affairs & CSR Director
of Forestry Status Seminar
Expand Leadership Program Direktur Umum & CSR General Affairs & CSR Director
6th Dave Ulrich Forum Indonesia Direktur SDM HR Director
Board Leadership Program Certification Direktur SDM HR Director
New Human Capital Analytic Direktur SDM HR Director
5th Human Resources Expo Direktur SDM HR Director
135
Ventures
Remunerasi Remuneration
Dalam RUPS Tahunan Antam 2010, ditetapkan bahwa gaji At Antam’s annual GMOS 2010, it was determined net salary for
bersih per bulan Direktur Utama adalah Rp105.000.000 President Director is Rp105,000,000 (one hundred five million
(seratus lima juta rupiah). Berikut adalah besaran remunerasi rupiah) per month. The amount of the Board of Commissioners
Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2010. and the Board of Directors remuneration in 2010 is as below.
Jabatan Remunerasi Bulanan Tunjangan Gaji & Tunjangan Tantiem

Position Monthly Remuneration Tahunan Jan-Des 2010 2010*
Gaji Pokok Tunjangan Total Annual Salary & Allowance Tantiem
Basic Salary Bulanan Allowance Jan-Dec 2010 2010*
Monthly
Allowance
Direktur Utama 105 21,5 126,5 222 1.740 542
President Director
Direktur Directors 94,5 21,5 116 201 1.593 488
*Net of tax. *Net of tax.

Tantiem untuk kinerja tahun 2009, ditentukan pada saat RUPS 2010 tanggal Tantiem for performance in 2009 is determined in GMOS 2010 on May 27th 2010
27 Mei 2010 Remarks: in millions of Rupiah
Keterangan: Disajikan dalam Jutaan Rupiah
Jabatan Remunerasi Bulanan Tunjangan Honorarium Tantiem 2010*

Position Monthly Remuneration Tahunan & Tunjangan Tantiem 2010*
Gaji Pokok Tunjangan Total Annual Jan-Des 2010
Basic Salary Bulanan Allowance Honorarium
Monthly & Allowance
Allowance Jan-Dec 2010
Komisaris Utama 52,5 13,63 66,13 64,5 858 271
President Commissioner
Komisaris Commissioner 47,25 21,5 59,56 59,25 773 244

Tantiem untuk kinerja tahun 2009, ditentukan pada saat RUPS 2010 tanggal 27 Tantiem for performance in 2009 is determined in GMOS 2010 on May 27th 2010
Mei 2010 Remarks: in millions of Rupiah
Keterangan: Disajikan dalam Jutaan Rupiah
Pada saat RUPS 2009, terdapat pergantian Komisaris, yaitu In 2009’s GMOS, there was a change of Commissioner;
Irwandy Arif digantikan oleh Hikmahanto Juwana. Sehingga Hikmahanto Juwana replaced Irwandy Arif. Therefore, the
untuk nilai tantiem yang dibagikan pada tahun 2010 atas tantiem distributed in 2010 are for both Commissioners,
nama kedua Komisaris tersebut, dibagi secara proporsional divided proportionally based on amount of months served
menurut jumlah bulan mereka menjabat selama tahun 2009. in 2009.
Berdasarkan perhitungan dari bulan Januari sampai dengan Based on the calculation for January to December
Desember 2010, perbandingan besaran remunerasi tahun 2010, the comparison of 2010 and 2009 remuneration is
2010 dan tahun 2009 adalah sebagai berikut: presented below.
Jabatan Total Gaji/Honorarium & Tunjangan Tantiem

Position Total Salary/Honorarium & Allowance Tantiem
2009 2010 2009* 2010*
Direktur Utama President Director 1.810 1.740 1.188 542
Direktur Director 1.645 1.593 1.069 488
Komisaris Utama President Commissioner 879 858 594 271
Komisaris Commissioner 793 773 534 244
Keterangan: Disajikan dalam Jutaan Rupiah Remarks: in millions of Rupiah
136
KEBIJAKAN TATA KELOLA corporate governance policy

Sebagai kerangka pelaksanaan GCG yang diprakarsai oleh As the framework for GCG implementation by the Board
Dewan Komisaris dan Direksi, kami telah mengesahkan of Commissioners and the Board of Directors, we have
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance formalized Corporate Governance Policy (CGP), which was
Policy/CGP) yang ditandatangani oleh seluruh Komisaris dan signed by each Commissioner and Director. This policy is the
Direktur. Kebijakan ini menjadi acuan bagi segenap jajaran reference used by us to ensure that the implementation of
perusahaan untuk memastikan bahwa penerapan prinsip- GCG principles have been carried out. It includes the definition
prinsip GCG telah dilakukan dan mencakup definisi mengenai of vision, mission, and Antam’s values, GCG principles, code
visi, misi, dan nilai-nilai Antam, prinsip GCG, standar etika serta of ethic, as well as main corporate policy framework, which
kerangka kebijakan pokok yang mendukung operasional support Antam’s operations. Each management policy in
Antam. Setiap penentuan kebijakan manajemen di Antam Antam should clearly refer the exact CGP point as standard
harus merujuk dan menyebut dengan jelas butir CGP sebagai and guidelines in its development.
standar dan pedoman dasar dalam pembentukannya.
Corporate • Penyusunan Strategi

Governance Policy • Pengembangan Organisasi dan Budaya Perusahaan
Antam • Kesekretariatan Korporasi
CGP dikaji setiap tahun • Pengawasan Pengendalian
untuk memastikan • Manajemen Risiko
kesesuaiannya • Hubungan Keluar dan Citra Perusahaan
dengan kondisi • Hukum
Perusahaan terkini, • Pengembangan Sumber Daya Manusia
dengan pemuktahiran • Keuangan dan Akuntansi
terakhir pada 18 • Teknologi Informasi
Februari 2010. • Pengadaan
CGP tersedia di situs • Corporate Social Responsibility
kami. • Administrasi umum
• Pengelolaan Aset
Corporate • Strategy Formulation

Governance Policy • Organization Development and Corporate Culture
Antam • Corporate Secretary
CGP reviewed annually • Monitoring and Supervison
to ensure its adequacy • Risk Management
with current company’s • Company Image and External Relations
conditions, with latest • Legal
update made on 18 • Human Resource Development
February 20. • Finance and Accounting
CGP is available at our • Information Technology
website. • Procurement
• Corporate Social Responsibility
• General Administration
• Assets Management
Transformasi Nilai Perusahaan menjadi Budaya Transforming Corporate Values into Corporate
Perusahaan Culture
Kami menyadari bahwa pengembangan organisasi dan budaya We recognized that organizational and corporate culture
perusahaan merupakan tindakan yang bersifat strategis development is strategic because of its direct relations with
karena memiliki kaitan langsung dengan upaya implementasi implementation of company’s strategies, thus the execution
strategi perusahaan, sehingga dalam pelaksanaan tugas dan need to be well managed. For that reason, we have developed
fungsinya perlu diatur dengan baik. Oleh karena itu, kami
telah menyusun Kebijakan Pengembangan Organisasi dan
137
Ventures
Budaya Perusahaan yang merupakan dasar penyusunan Organizational Development and Corporate Culture Policy
seluruh kebijakan dan pengambilan keputusan terkait that act as the basis for developing all policies and decision-
dengan proses pengembangan organisasi dan budaya making related to the organizational development and
perusahaan Antam di tahun 2010. Pelaksanaan etika corporate culture at Antam in 2010. The implementation
bisnis yang berkesinambungan akan membentuk budaya of continuous business ethics will form a corporate culture
perusahaan yang merupakan manifestasi dari nilai-nilai that is a manifestation of our corporate values. Commitment
perusahaan. Komitmen penerapan GCG diaktualisasikan in GCG implementation is actualized in the practice of
dalam penerapan nilai-nilai Antam yang wajib dipatuhi Antam’s values that must be adhered and implemented in
dan diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan harian, yaitu daily activities is PIONEER (Professionalism, Integrity, Global
PIONEER (Professionalism, Integrity, Global Mentality, Mentality, HarmoNy, Excellence, dan Reputation).
HarmoNy, Excellence, dan Reputation).
Persamaan dan Keselamatan Kesehatan Kesempatan Kerja yang Benturan Kepentingan

Profesionalism penghormatan pada Kerja serta Lingkungan Adil
Hak Asasi Manusia Pertambangan Conflict of Interest
Fair Employment
Equality and Respect for Occupation Health
Human Right and Safety and Mining
Integrity Environment
Pembayaran Tidak Wajar Memberi dan Menerima Hubungan dengan Hubungan dengan
Investor (Pemegang Regulator
Global Mentality Improper Payments Contribution and Saham)
Acceptance Relationship with
Relationship with Regulator
Investor (Shareholders)
Harmony Hubungan dengan Hubungan dengan Hubungan dengan Anak Kemitraan dengan
Pelanggan Pemasok Perusahaan Masyarakat Sekitar
Relationships with Relationship with Relationship with Communities

Excellence customers Suppliers Subsidiaries
Perdagangan Kerahasiaan Informasi Pengawasan dan Hak atas Kekayaan
Internasional Penggunaan Aset Intelektual
Confidentiality of
Reputation International Trading Information Monitoring and Use of Intelectual Property
Asset Rights
PENGAWASAN OVERSIGHT
Board Of Commissioners
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners has the role and responsibilities
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara
to oversee and provide advice to the Board of Directors and
kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan
ensure that the company implements GCG. However, the
nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa perusahaan
Board of Commissioners is prohibited to participate in any
melaksanakan GCG. Dewan Komisaris tidak diperbolehkan untuk
operational decision.
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan operasional.
the Board of Commissioners has the right to require assistance

Dewan Komisaris berhak meminta bantuan tenaga ahli
from experts in executing its duties for limited time and at
dalam melaksanakan tugasnya untuk jangka waktu terbatas
company’s expenses, whenever it is necessary, as stated in the
atas beban perusahaan jika diperlukan, seperti yang tertera
Charter of the Board of Commissioners.
pada Piagam Dewan Komisaris.
In 2010, the Board of Commissioners held 16 meetings

Selama tahun 2010, Dewan Komisaris mengadakan 16 kali
attended by all members of the Board of Commissioners.
rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners meeting agenda include
Topik bahasan rapat Dewan Komisaris antara lain mencakup
management performance report, Committees performance
laporan kinerja manajemen, laporan kinerja Komite, dan
report, and the Board of Commissioners oversight report.
laporan pengawasan Dewan Komisaris.
138
Dewan Komisaris Kepemilikan Kepemilikan Saham di Jumlah Rapat: 16

Board of Commissioners Saham di Perusahaan Lain1 Meetings Held: 16
Antam1 Shareholding at Other
Shareholding at Companies1
Antam1
Wisnu Askari Marantika - -
Irwan Bahar - -
Mahmud Hamundu - -
Hikmahanto Juwana - -
1
Data jumlah lembar kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2010, 1
Data of the amount of shares ownership on December 31 2010, including their
termasuk kepemilikan saham oleh anggota keluarga families shareholdings
Kehadiran Rapat Dewan Komisaris 2010 Rata-Rata Kehadiran Rapat Dewan Komisaris
2010’s Attendance at the Board of Commissioners Meeting Average Attendance of the Board of Commissioners Meetings
100% 100% 100% 100% 98% 100%

93%
Hikmahanto
Juwana
Mahmud
Hamundu
Wisnu Askari
Marantika
Irwan Bahar
2008 2009 2010
TOPIK DISKUSI DALAM RAPAT DEWAN KOMISARIS PADA TAHUN 2010

DISCUSSION TOPICS IN 2010 The Board of Commissioners MEETINGS
Kerangka Kerja Sumber Daya Manusia Pengelolaan Pemangku Kepentingan
Framework Human Resources Management Stakeholders
Mencakup antara lain Mencakup antara lain Mencakup antara lain pembahasan Mencakup antara lain
pembahasan mengenai: pembahasan mengenai: mengenai: Kinerja manajemen bulanan, pembahasan mengenai:
Kebijakan-kebijakan pengangkatan anggota Hasil Rapat Pimpinan 2010, Proyek CGA aktivitas dengan
manajemen, SOP Treasury: Komite, Master Plan SDM, Tayan, Perencanaan & evaluasi hasil RUPS pemegang saham
Piagam Dewan Komisaris Usulan remunerasi Direksi 2010, Rencana audit kinerja, Laporan (RUPS, usulan kepada
dan Komite-Komite; dan Dewan Komisaris, efisiensi, Antisipasi dampak cuaca buruk, Kementerian BUMN).
Corporate Governance Pembahasan KPI Direksi Program optimasi FeNi di Pomalaa,
Policy; RJPP 2010-2014; dan KPI Dewan Komisaris Anggaran biaya Dewan Komisaris, Auditor Include discussion on:
RAKAP 2011. serta proses penilaiannya. eksternal untuk pemeriksaan laporan the activities with
Pengangkatan staf ahli. keuangan dan PKBL 2010, Rencana kerja shareholders (GMOS, the
Include discussion of: Dewan komisaris & Komite 2011, Laporan proposal to the Ministry
Management policies, Include discussion of: Sekretaris Dewan Komisaris, Evaluasi of SOE)
SOP Treasury; the Board Committee’s members kinerja Dewan Komisaris & Komite 2010.
of Commissioners and appoint, HR Master Plan,
Committees’ Charter: Recommendation on Include discussion of: monthly
Corporate Governance remuneration of the Board management performance, Result of
Policy; RJPP 2010-2014; of Directors and the Board of 2010’s Management Meeting, CGA Tayan
RKAP 2011. Commissioners, the Board of Project, Planning & evaluation of the
Directors and the Board of results of 2010’s GMOS, Performance
Commissioners’ KPI as well audit plan, Efficiency report, Anticipation
as the evaluation process. on Impact of bad weather, Feni Pomalaa
Appointment of expert. Optimization Program, Budget for the
Board of Commissioners, External auditor
for 2010’s financial statements and PKBL:
work plan of the Board of Commissioners
& Committee for 2011, Report of the
Secretary of the Board of Commissioners,
performance evaluation of the Board of
Commissioners & Committee for 2010.
139
Ventures
Pemberian Nasihat • Perubahan Management Policy (MP) atas Standard Operating Procedure (SOP) dan Work Instruction Treasury
Dewan Komisaris • Penetapan besaran insentif atas efisiensi dan inovasi dalam PKB 2010-2012
kepada Direksi • Penyelesaian masalah aset non-produktif
selama tahun 2010 • Penyusunan MP dan SOP terkait dengan RJPP dan RKAP
• Penggunaan hak opsi buyback atas PT Borneo Edo International
Diskusi dan • Pencapai KPI Triwulan
pemberian nasihat • Penanganan tenaga fungsional/spesialis di Unit Geomin
terkait area ini • Pembebasan tanah untuk penambangan
dilakukan dalam • Penyampaian informasi kepada publik/investor terkait dengan strategi, rencana dan realisasi proyek-proyek
rapat gabungan perusahaan
Dewan Komisaris • Pembangunan pembangkit listrik mandiri
dan Direksi • Pengelolaan dana terkait dukungan di Sea Games 2011
• Penanganan atas proyek-proyek yang perlu mempertimbangkan waktu, kecepatan penyelesaian proyek dan
Capital Expenditure
The Board of • Perubahan struktur organisasi
Commissioners • Penambahan informasi yang disajikan dalam RKAP 2010
Advisory to
the Board of • Changes in Management Policy (MP) of the Standard Operating Procedure (SOP) and Treasury Work Instruction.
Commissioners • Incentives amount determination for efficiency and innovation in collective Labor Agreement (PKB) 2010-2012
during 2010 • Non –productive assets problem solving
• MP and SOP preparation related to Company’s Annual and Budget Plan (RKAP) and Long-term Plan (RJPP)
Discussion and • The use of PT. Borne Edo International’s buyback option
advisory in these • Quarterly KPI Achievement
area were provided • Management of functional staff/Geomin Unit specialist
during the Board of • Land acquisition for mining
Commissioners-The • Information disclosed to public/investor related to strategy, plan, and company’s projects realization
Board of Directors • The development of independent electrical power plan
Collective Meetings • Fund to support Sea Games 2011
• Management of project which need time consideration, rate of project completion, and Capital Expenditure
• Changes in organizational structure
• Additional information presented in the company’s annual and Budget Plan (RKAP) 2010
Dukungan Fungsi Pengawasan Oversight Function’s Support

Dalam mendukung pemenuhan fungsi pengawasannya, To support its oversight function, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris established 5 Committees at the Board of Commissioners level,
dan komite-komite di tingkat Komisaris, yaitu Komite which includes Audit Committee; Nomination, Remuneration,
Audit; Komite Nominasi, Remunerasi, dan Pengembangan and Human Resources Development Committee; Risk
Sumber Daya Manusia; Komite Manajemen Risiko; Komite Management Committee; Good Corporate Governance
Good Corporate Governance; serta Komite Corporate Social Committee; and Corporate Social Responsibility, Environment
Responsibility, Lingkungan dan Pascatambang. Setiap and Post-Mining Committee. A Commissioner chairs each
Komite diketuai oleh Komisaris. Tugas serta tanggung jawab Committee, and Committee’s roles and responsibilities are
didokumentasikan dalam Piagam setiap Komite. documented in each Committee’s Charter.
Sekretaris Dewan Komisaris secretary to the Board of

Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom) bertanggung jawab
Commissioners
kepada Dewan Komisaris. Sekdekom bertanggung jawab Secretary to the Board of Commissioners (Sekdekom) is
antara lain untuk menyiapkan risalah rapat, menyediakan accountable to the Board of Commissioners. Secretary to the
informasi yang dibutuhkan Dewan Komisaris dalam proses Board of Commissioners has responsibility to prepare minutes
pengambilan keputusan, menyediakan bahan-bahan dan of meetings, provide necessary information for the Board of
informasi untuk keperluan rapat ataupun untuk laporan Dewan Commissioners to support decision-making process, and provide
Komisaris maupun Komite. Selain itu, Sekdekom juga bertugas materials and information for the Board of Commissioners or
melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait di committees meeting or report. In addition, Sekdekom also
lingkungan Antam untuk kelancaran pelaksanaan tugas responsible in coordinating with relevant parties at Antam to
Dewan Komisaris, menerima dan menginformasikan bila ada assist the Board of Commissioners in performing the duties,
pelaporan pengaduan (whistleblowing) serta menyampaikan accept and notify when there are complaints reporting
tanggapan/penyelesaiannya kepada pelapor, serta bersama (whistleblowing) and submit the response/resolution to the
Corporate Secretary mempersiapkan kelengkapan pelaksanaan complainant, and together with the Corporate Secretary to
program induksi. Sekdekom diangkat oleh Dewan Komisaris prepare the induction program. The secretary to the Board
berdasarkan saran Pemegang Saham Seri A Dwiwarna. of Commissioners appointed by the Board of Commissioners
based on advices of the controlling shareholder.
140
Sekdekom Antam saat ini adalah Tauan Sitorus yang telah Antam’s current Secretary to the Board of Commissioners
menjabat sejak November 2003. Pada bulan Juni 2010, masa is Tauan Sitorus who has been appointed as Secretary to
jabatannya diperpanjang sampai 1 bulan setelah pelaksanaan the Board of Commissioners since November 2003 and was
RUPS 2011. extended every year. In June 2010, his term was extended
until 1 month after the closing of GMOS in 2011.
Sekretaris Dewan Komisaris Antam sejak 1 November 2003. Lulus dari teknik Geologi ITB pada
tahun 1973 dan memulai karir di Antam sejak 1 Januari 1974. Mengikuti berbagai kursus
di dalam negeri dan eksplorasi mineral di western Australian School of Mines pada tahun
1988. Beberapa posisi penting di Antam yang dipegang antara lain Kepala Unit Geologi (1991-
1998), dan Kepala Perencanaan Strategis Bidang Pengembangan Usaha Antam (2000-2003).
Antam’s Secretary to the Board of Commissioners since November 1, 2003. Graduated in

Geological Engineering of ITB in 1973. Started his career at Antam since January 1, 1974.
Completed numerous courses in Indonesia and in mineral exploration at the Western Australian
School of Mines in 1988. Prior his current post, he held several key positions at Antam such as
Head of Geology Unit (1991-1998) and Senior Manager of Strategic Development of Business
Development at Antam’s Head Office (2000-2003).
TAUAN SITORUS, Sekretaris Dewan Komisaris Secretary to the Board of Commissioners
Komite Audit AUDIT COmmittee

Peran dan tanggung jawab Komite Audit, seperti tertuang The roles and responsibilities of Audit Committee, as set out
dalam Piagam Komite Audit, adalah untuk memberikan in the Charter of Audit Committee, is to provide opinion
pendapat dan dukungan kepada Dewan Komisaris dalam and support to the Board of Commissioners in meeting its
memenuhi tanggungjawabnya termasuk penelaahan dan responsibilities, including review and clarification of financial
klarifikasi atas informasi keuangan, seleksi, penunjukan, information; selection, appointment, and supervision
pengawasan pekerjaan auditor independen, evaluasi of the work of independent auditors; evaluation of the
efektivitas pelaksanaan fungsi Internal Audit, efektivitas effectiveness of the Internal Audit function; evaluation
pengendalian internal, pemantauan kepatuhan terhadap of the effectiveness of internal control; compliance with
peraturan perundang-undangan, pelaporan risiko dan laws and regulations; risk reporting and management;
pelaksanaan manajemen risiko, pelaksanaan tugas khusus, implementation of specific tasks; and implementation of
dan pelaksanaan self assessment tugas Komite Audit. self-assessment duties of Audit Committee.
Walaupun tanggung jawab untuk menyusun sistem Although the responsibility to develop internal control
pengendalian internal adalah tanggung jawab Direksi, system is the responsibility of the Board of Directors, but
namun sebagai bagian dari kerangka kerja Antam dan untuk as part of Antam’s framework and to maintain the integrity
menjaga kualitas pelaporan keuangan, Komite Audit juga of financial reporting, the Audit Committee also conducted
melakukan penelaahan atas informasi keuangan seperti review of financial information such as the public financial
Laporan Keuangan yang akan dipublikasikan dan proyeksi information, and projected financial statements. The
Laporan Keuangan. Komite Audit juga terlibat dalam proses Audit Committee also involved in the selection and
seleksi dan merekomendasikan calon auditor eksternal recommendation process of external auditors to the Board
kepada Dewan Komisaris, untuk kemudian calon tersebut of Commissioners. The proposed external auditor will
akan dipilih dan ditunjuk oleh RUPS. Selanjutnya, Komite be selected and appointed during the GMOS. The Audit
Audit juga melakukan penilaian atas kinerja auditor eksternal Committee also evaluated the performance of the external
dengan melakukan penelaahan atas rencana dan program auditor by reviewing the audit plan and program, and
audit serta memantau pelaksanaan audit di lapangan. monitoring the process of audit fieldwork.
Sebagai landasan pelaksanaan kegiatan, Komite Audit telah The Audit Committee’s scope of work in 2010 included:
memiliki Program Kerja Komite Audit sepanjang tahun 2010,
yang melingkupi:
141
Ventures
1. Mempelajari dan melakukan kajian atas draft laporan 1. Reviewed and evaluated the company’s financial
keuangan perusahaan. statements draft.
2. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan dan program audit, 2. Evaluated the internal audit policy, program, work plan
rencana kerja dan laporan hasil audit dari internal audit. and report.
3. Memantau progress audit yang dilakukan KAP, 3. Oversaw the external auditor’s audit progress and
melakukan telaahan temuan dan management letter reviewed on findings and management letter as well as
hasil audit Kap serta tindak lanjutnya oleh manajemen. the follow up of the finding.
4. Memahami Rencana kegiatan dan anggaran perusahaan. 4. Understood the company’s annual budget and work plan.
5. Memahami dan menelaah hasil review pengendalian 5. Understood and reviewed the internal control report
intern oleh Internal Audit. which was prepared by the internal audit.
6. Memantau dan menelaah hasil audit terpilih dan tindak 6. Oversaw and reviewed selected audit report and follow
lanjut temuan hasil audit dari Internal Auditor. up of audit findings of the internal audit.
7. Mengadakan pertemuan dengan eksternal auditor, 7. Met with external auditor, the Board of Directors, SVP
Direksi, SVP Internal Audit, konsultan internal audit, Internal Audit, internal audit consultant, Risk Management
Komite Manajemen Risiko dan unit manajemen risiko. Committee and Risk Management Division.
8. Mendiskusikan dengan anggota direksi terkait dengan 8. Discussed with related member of Board of Directors
masalah yang perlu mendapat perhatian dan tindak in relation to issues which required attention and
lanjut perbaikan. improvement.
9. Memberikan laporan tertulis kepada Dewan Komisaris 9. Submitted report to the Board of Commissioners which
yang berisikan saran perbaikan dan pengawasan. contain feedback and improvement suggestions.
Dalam tahun 2010 terdapat beberapa saran yaitu: In 2010, several feedbacks included:
1. Ditingkatkannya pemanfaatan hasil audit internal 1. To improve the use of the internal audit report
terutama pada temuan yang berulang. specifically related to repeated findings.
2. Ditingkatkannya upaya penagihan piutang, dievaluasi 2. To increase receivables payment and to evaluate the
penyebab dan diambil tindakan untuk menghindari cause as well as to take action to prevent the delay on
adanya keterlambatan kapitalisasi aset tetap dan fixed asset capiatlisation and the impact on depreciation
dampaknya terhadap perhitungan penyusutan calculation.
3. Dievaluasi dan dikaji penyebab keterlambatan 3. To evaluate and review the cause of payment delays by
pembayaran konsumen/pembeli customers/buyers.
4. Mengedepankan governance dalam transaksi yang dapat 4. To establish governance practices in the transaction
memenuhi asas kepatuhan ketentuan yang berlaku. which will fullfill compliance aspects.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Komite Audit terdiri dari As at 31 December 2010, the Audit Committee consisted of 6
6 (enam) orang anggota termasuk seorang Ketua dan (six) members including a Chairman and Vice Chairman. The
seorang Wakil Ketua. Jumlah Rapat Komite Audit adalah 20 Audit Committee met 20 times in 2010.
pertemuan di tahun 2010.
DAFTAR KEHADIRAN KOMITE AUDIT ATTENDANCE LIST OF THE AUDIT COMMITTEE

Nama Jabatan di Status Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran
Name Komite Independensi Total Meeting Total Attendance % Attendance
Position in Independency
Committee Status
Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D. Ketua Independen 20 18 90
Chairman Independent
Ir. Wisnu Askari Marantika* Wakil Ketua Independen 19 16 84
Vice Chairman Independent
Drs. Mursyid Amal, MM. Anggota Independen 20 19 95
Member Independent
Edwar Nurdin, Ak., MA Anggota Tidak Independen 20 14 70
Member Not Independent
Kindy Rinaldy Syahrir, B. Eng., M.Comm., M.Ec. Anggota Tidak Independen 20 19 95
Dr. Ratna Wardhani, SE, Ak, Msi** Anggota Independen 3 2 67
Member Independent
*Mulai bergabung 12 Januari 2010 *Joined as of January 12, 2010
**Mulai bergabung 1 November 2010 **Joined as of November 1, 2010
142
PROFIL ANGGOTA KOMITE AUDIT

PROFILE OF AUDIT COMMITTEE MEMBERS
Mursyid Amal Edwar Nurdin Kindy Rinaldy Syahrir Ratna Wardhani
Drs. Mursyid Amal, MM Edwar Nurdin, Ak., MA. Kindy Rinaldy Syahrir, B. Eng., Dr. Ratna Wardhani, SE, Ak, Msi.
Anggota Komite Audit Anggota Komite Audit M.Comm., M.Ec. Anggota Komite Audit
Bergabung sebagai Bergabung dengan PT Antam Anggota Komite Audit Bergabung sebagai Anggota
Komite Audit pada (Persero) Tbk sejak tahun 2004, Bergabung sebagai Komite Audit PT Komite Audit PT PT Antam
tahun 2008, lulus Sarjana sebagai Anggota Komite Audit dan PT Antam (Persero) Tbk di tahun (Persero) Tbk pada Desember
Ekonomi universitas pada tahun 2008 sampai dengan 2009. lulus Bachelor of Engineering 2010. Lulus sebagai sarjana
Islam Bandung tahun 2009 bergabung dengan Komite dari University of New South ekonomi dari Fakultas Ekonomi
1986 dan Strata Dua Manajemen Risiko. Lulus dari Sekolah Wales tahun 1998. Lulus Master Universitas Indonesia pada tahun
dari Sekolah Tinggi Tinggi Akuntansi Negara pada tahun of Commerce dari University of 1999. Menerima gelar Master
Manajemen Bandung 1992 dan menerima gelar Master of Sydney tahun 2000, lulus Master of dari Fakultas Ekonomi Universitas
(STMB) tahun 1996. Applied Economics pada University Economic dari university of Sydney Indonesia pada tahun 2002, dan
Sebelumnya bekerja di of Michigan, USA, lulus tahun 1995. tahun 2007. Bekerja sebagai Analis gelar Doktor juga dari Fakultas
PT Telkom Tbk dengan Mulai bekerja sebagai pegawai Bisnis dan keuangan PT Telkom Ekonomi Universitas Indonesia
jabatan terakhir Direktur negeri sipil pada Departemen Tbk tahun 2001-2006. Bekerja pada tahun 2009. Menjadi
Keuangan. Keuangan pada tahun 1985. Sejak pada Kementerian Keuangan sejak pengajar pada Fakultas ekonomi
tahun 2006 sampai dengan saat ini 2002 hingga sekarang dengan Universitas Indonesia sejak tahun
Member of Audit bekerja pada Kementerian Negara jabatan terakhir Kepala Sub Bidang 2000 dan menjadi konsultan
Committee BUMN dengan jabatan terakhir Penerimaan atas laba BUMN pada independen dalam bidang
Appointed as member sebagai Kepala Bidang Pembinaan Badan Kebijakan Fiskal. program implementasi IFRS
of Audit Committee Kemitraan dan Bina Lingkungan I. (International Financial Reporting
in 2008. Graduated Member of Audit Committee Standards) dan Corporate
with Economic Degree Member of Audit Committee Joined PT ANTAM (Persero) Tbk Governance.
from University of Joined PT ANTAM (Persero) Tbk since 2009 as member of the Audit
Islam, Bandung in since 2004 as member of the Committee. Graduated with a Member of Audit Committee
1986 and received Audit Committee and from 2008- Bachelor Degree in Engineering Joined PT ANTAM (Persero) Tbk in
Master of Management 2009 served as member of Risk from University of New South Wales, December 2010 as member of the
from Sekolah Tinggi Management Committee. Graduated Australia in 1998. He received Master Audit Committee. She graduated
Manajemen Bandung from State College of Accounting of Commerce in 2000 and Master of with an Economic degree from
(STMB) in 1996. (STAN) in 1992 and received Master Economics in 2007 from University University of Indonesia in
Previously worked in of Applied Economics from University of Sydney. Previously worked as 1999. She received Master and
PT Telkom Tbk with his of Michigan, USA in 1995. Served as Business and Finance Analyst in PT Doctoral Degree from University
last position as Director a government employee in Ministry Telkom Tbk (2001-2006). Since 2002 of Indonesia. She is a Lecturer
of Finance. of Finance in 1985. Since 2006, he he has been working at the Ministry at the Faculty of Economics of
has been working at the Ministry of of Finance with his last position as University of Indonesia since 2000.
SOE with current position as Head Sub-Division Head of the Collection She is an independent consultant
of Partnership and Community of SOE Profit at the Fiscal Policy for the implementation of IFRS
Development Division I. Agency. (International Financial Reporting
Standards) and Corporate
Governance.
143
Ventures
Komite nominasi, remunerasi, Nomination, Remuneration, and

dan pengembangan sumber daya Human Resources Development
manusia Committee
Komite NRPSDM dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris The Nomination, Remuneration and Human Resources
melaksanakan fungsi pengawasan khususnya dalam Development (NRHRD) Committee is formed to assist the Board
mendorong dan memantau proses Nominasi, Remunerasi of Commissioners to conduct its supervisory roles specifically
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Antam agar related to the oversight of the NRHRD process in Antam as
dilakukan secara obyektif dan dengan manajemen yang to ensure the process is conducted objectively and based on
sehat, sesuai prinsip-prinsip GCG. healthy management practices and GCG principles.
Komite NRPSDM telah memberikan rekomendasi dalam The NRHRD Committee provided recommendation on the
internalisasi budaya PIONEER sebagai upaya pembentukan internalisation of the PIONEER culture as to form the characters
karakter insan Antam. Pada tahun 2010, Komite juga telah of Antam’s employees. In 2010, the NRHRD Committee
melakukan pemantauan dan supervisi dalam implementasi also performed oversight and supervision duties on the
Sistem Manajemen SDM antara lain: ALDP (Antam Leadership implementation of HR Management System such as ALDP
Development Program), Antam Knowledge Management (Antam Leadership Development Programs), Antam Knowledge
(AKM), Sistem Manajemen Unjuk Kerja (SMUK), Sistem Imbal Management (AKM), Performance-based Management System,
Pegawai (SIP) dan Sistem Rekrutmen dan Seleksi Komisaris Employee Remuneration System and Recruitment and Selection
maupun Direksi anak perusahaan serta pimpinan unit of the Boards members of Antam’s subsidiaries as well as heads
bisnis. Selain itu Komite NRPSDM juga telah memberikan of business units. The Committee also provided recommendation
rekomendasi untuk remunerasi Direksi & Komisaris tahun of Antam’s Boards remuneration for 2010, tantiem for Boards
2010, Tantiem Direksi dan Komisaris tahun buku 2009, dan members based on 2009 financial performance, as well as the
penyusunan KPI Direksi 2010 serta evaluasi realisasinya. formulation of the Board of Directors KPI and the evaluation of
the Board of Directors performance.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Komite NRPSDM terdiri dari
5 (lima) orang anggota termasuk seorang ketua dan seorang As December 31, 2010 the NRHRD Committee had 5 (five)
Wakil Ketua. Sepanjang tahun 2010 Komite NRPSDM telah members including one Chairman and one Vice Chairman.
mengadakan pertemuan rutin sebanyak 20 kali dan satu kali In 2010 the Committe met 20 times and held a visit to the
kunjungan ke UBP Nikel-Sulawesi Tenggara. Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit.
DAFTAR KEHADIRAN Komite nominasi, remunerasi, dan pengembangan sumber daya manusia
ATTENDANCE LIST OF THE Nomination, Remuneration, and Human Resources Development Committee
Nama Jabatan di Komite Status Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran
Name Position in Independensi Total Meeting Total Attendance % Attendance
Committee Independency
Status
Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, MSc. Ketua Independen 20 20 100
Dr. Ir. Irwan Bahar Wakil Ketua Independen 20 19 95
Ir. Nani Koespriani, MBA Anggota Independen 20 17 85
Member Independent
Dr. Nina Insania K. Permana, S.Pi.,MM Anggota Independen 20 20 100
Member Independent
Ir. Anton Nugroho Sjirad, MM* Anggota Independen 15 14 93
Member Independent
Dr. Ir. Rudianto Ekawan** Anggota Independen 15 13 87
Member Independent
Dr. Ir. Ursula Silalahi, MM*** Anggota Independen 5 4 80
Member Independent
*Berhenti 30 Agustus 2010 *Resigned as of August 30, 2010
**Wafat tanggal 3 September 2010 **Passed away on September 3, 2010
***Mulai bergabung 1 September 2010 ***Joined as of September 1, 2010
144
PROFIL ANGGOTA Komite nominasi, remunerasi, dan pengembangan sumber daya manusia
PROFILE OF Nomination, Remuneration, and Human Resources Development Committee MEMBERS
Nani Koespriani Nina I K Permana Ursula Silalahi
Ir. Nani Koespriani, MBA Dr. Nina Insania K. Permana, S.Psi., MM Dr. Ir. Ursula Silalahi, MM
Anggota Komite NRPSDM Anggota Komite NRPSDM Anggota Komite NRPSDM
Diangkat menjadi anggota komite Diangkat menjadi anggota Komite NRPSDM sejak Diangkat menjadi anggota Komite
NRPSDM sejak 1 September 2007. Sarjana 1 September 2007. Saat ini menjabat sebagai NRPSDM sejak 1 September 2010. Lulusan
Teknik Jurusan Teknik Perencanaan Kota Direktur Program Pengembangan Eksekutif Jurusan Teknik Industri – ITB tahun 1988,
& Wilayah ITB tahun 1980 dan Master of PPM-Manajemen. Lulusan Fakultas Psikologi Magister Manajemen bidang Manajemen
Business Administration dari Graduate Universitas Padjajaran 1987, Magister Manajemen Internasional – Universitas Indonesia
School of Public & Business Administration, Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jakarta 1997 dan tahun 1993 dan Doktoral bidang Stratejik
University of Denver Colorado, USA Doktor Manajemen Bisnis Universitas Padjajaran Manajemen-Universitas Indonesia tahun
1986. Saat ini masih menduduki jabatan 2009. Ahli di bidang manajemen SDM yang juga 2010. Memiliki pengalaman sebagai
Komisaris PT Agung Automall, pernah berprofesi sebagai Dosen Program Magister konsultan dan advisor untuk bidang
menduduki berbagai jabatan di Lembaga Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Human Resources dan Stratejik Manajemen
Manajemen PPM dan sebagai eksekutif Asesor Kompetensi SDM dan Konsultan Senior di berbagai BUMN, Departemen dan
di beberapa perusahaan lain. Memiliki PT Binaman Utama, Jakarta. Memiliki perusahaan swasta sejak tahun 1990. Saat
pengalaman di bidang konsultansi pengalaman di bidang konsultasi manajemen ini menjadi staf pengajar di MM Program
manajemen dan Advisor di bidang di berbagai perusahaan dan lembaga Negara Universitas Indonesia dan sebagai advisor
Organisasi dan Manajemen SDM. maupun Pemerintahan. dalam pengembangan Human Capital di
Member of the NRHRD Committee Member of the NRHRD Committee PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Appointed as member of the NRHRD Appointed as member of the NRHRD Committee Member of the NRHRD Committee
Committee since September 1, 2007. since September 1, 2007. She currently serves as Appointed as member of the NRHRD
She graduated from City and Regional Director of Executive Development Program in Audit Committee from September 1, 2010.
Planning Department, Bandung Institute PPM Institute of Management. She graduated Graduated from Industrial Engineering
of Technology in 1980 and received Master with a degree in Psychology from Padjajaran Department-Bandung Institute of
of Business Administration from University University in 1987. She received Master’s Technology 1988, Magister Management
of Denver Colorado, USA in 1986. Currently degree in Management from PPM School of Program-University of Indonesia in 1993,
she is a Commissioner at PT Agung Management in 1997. She received Doctoral and Strategic Management Doctoral
Automall and holds various positions degree in Business Management from Padjajaran Program-University of Indonesia in 2010.
at PPM Institute of Management. She University in 2009. She is an expert in HR Has some experiences as a consultant and
also holds executive positions at several management. She is a lecturer at the master’s advisor in several Indonesian State Owned
companies. She is experienced in the field program at the PPM School of Management. Enterprises, Indonesian Government
of management consultancy and advisory She is an assessor of HR competency and a senior Department and some private companies,
on the HR organization and management consultant at PT Binaman Utama, Jakarta. She since 1990. Currently serves as faculty
issues. is experienced in the field of management member in Magister Management
consultancy at various companies and Program-University of Indonesia and as
government agencies. Human Resources Development Advisor in
PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
145
Ventures
Komite manajemen risiko Risk Management Committee

Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko seperti The roles and responsibilities of the Risk Management
tertuang dalam Piagam Komite Manajemen Risiko adalah Committee (RMC) as stated in its Charter is to assist the Board
membantu Dewan Komisaris memberikan pendapat profesional of Commissioners by providing professional and independent
dan independen agar dapat dipastikan terlaksananya prinsip- opinion to ensure the implementation of risk management
prinsip manajemen risiko pada Perusahaan. principles within the company.
Dalam melaksanakan tugasnya KMR memfokuskan In performing its taks, the RMC focuses to support the work
aktivitasnya pada usaha untuk mendukung peningkatan effectiveness of the Risk management division and the quality
efektifitas kerja Satuan Kerja Risk Management dan kualitas of the risk management process within the company.
proses manajemen risiko pada Perusahaan.
In 2010, as part of its effort to attain the vision and mission,
Pada tahun 2010, dalam upaya untuk mencapai visi dan Antam actively conducted acquisition and investment
misinya, Antam secara aktif telah melakukan beberapa initiatives to increase the mineral reserves and resources,
program inisiatif akuisisi dan investasi untuk meningkatkan created management policies and implemented efficiency
sumberdaya dan cadangan komoditas tambang, membuat programs. To support the success of Antam’s initiatives and
kebijakan manajemen, dan melaksanakan program strategic activities from the risk management point of view,
efisiensi. Untuk mendukung keberhasilan program-program the RMC actively reviewed:
inisiatif dan kegiatan strategis Antam tersebut, dari aspek • Antam’s development projects such as the iron steel
manajemen risiko, KMR secara aktif me-review: project, the Cibaliung gold project, stainless steel, Nickel
• Proyek-proyek pengembangan Antam, antara lain proyek Pig Iron (NPI), FeNi, Pomalaa coal fired power plant,
Iron steel, tambang emas Cibaliung, stainless steel, Nickel acquisition of PT BEI, acquisition of Sarolangun coal
Pig Iron (NPI), FeNi, PLTU Pomalaa, akuisisi BEI, akuisisi concession which is located in Jambi.
Konsesi Batubara Sarolangun Jambi; • Antam’s management policies such as policies on
• Kebijakan Manajemen antara lain tentang Treasury, treasury, Exploration and Corporate Development,
Eksplorasi dan Pengembangan Perusahaan, Pengelolaan Project management, Subsidiaries and Affiliates, Asset
Proyek, Anak Perusahaan dan Afiliasi, Pengelolaan Aset management and Post mining Assets.
Antam dan Aset Pascatambang. • Antam’s 2010 risk that matter and risk review of Antam’s
• Antam risk that matter 2010 dan kajian risiko terhadap 2011 budget and work plan, mining concession and
RKAP Antam tahun 2011, KP Antam dan hasil eksplorasi, exploration results, HR development planning, efficiency
perencanaan pengembangan SDM Antam, program and operational performance, performance of the Pension
efisiensi dan kinerja operasi Antam, kinerja Dapen, Fund, Antam’s Pensioners’ Health Foundation and others.
Yakespen dan lain-lain.
In general the Committee viewed the effectiveness of the risk
Secara umum KMR berpendapat bahwa efektifitas management conducted by the Risk Management division
pengelolaan manajemen risiko oleh Satuan Kerja Risk can be improved through, among others: optimisation of the
Management pada Perusahaan masih perlu diperbaiki, ARMS (Antam Risk Management System) within the RCSA (Risk
antara lain: optimalisasi pemanfaatan ARMS (Antam Risk and Control Self Assessment) process, improvement of risk
Management System) dalam proses RCSA (Risk and Control analysis on activities/projects and/or new initiatives, including
Self Assessment), kelengkapan dan ketajaman analisis risiko on subsidiaries and supporting units. As well, we support the
pada kegiatan/proyek dan/atau inisiatif baru, termasuk pada enhancement of Risk Management division through additional
Anak Perusahaan Antam dan Unit Pendukung. Di samping human resources and improved competency.
itu, jumlah dan kompetensi sumber daya manusia Satker
Manajemen Risiko juga perlu ditingkatkan. In the future, the Committee needs to improve its
supervision toward the Risk management Division
Untuk waktu mendatang, KMR perlu meningkatkan specifically related to follow ups of the risk management
pemantauan terhadap Satker Manajemen Risiko dalam activities by related units as the risk owner and the follow
melakukan tindak lanjut pelaksanaan mitigasi risiko oleh up of the Committee’s recommendation by the Risk
Unit-unit kerja terkait sebagai risk owner dan tindak lanjut Management Division.
pelaksanaan rekomendasi KMR oleh Satker Manajemen Risiko.
146
Sampai dengan 31 Desember 2010, KMR terdiri dari 6 (enam) As of December 31, 2010, the Committee had 6 (six) members,
orang Anggota Komite termasuk seorang Ketua dan seorang including a Chairman and a Vice Chairman. In 2010, the
Wakil Ketua. Selama tahun 2010, KMR telah mengadakan 19 Committee held 19 (nineteen) meetings with related work
(sembilan belas) kali Rapat Komite dengan Mitra Kerja terkait partners and 26 special meetings with related work partners
dan 26 kali Rapat Khusus Anggota Komite dengan Mitra and submitted 149 recommendation.
Kerja terkait, serta telah menghasilkan 149 rekomendasi.
DAFTAR KEHADIRAN Komite manajemen risiko ATTENDANCE LIST OF THE risk Management Committee
Status
Dr. Ir. Irwan Bahar Ketua Independen 19 18 95
Ir. Wisnu Askari Marantika Wakil Ketua Independen 19 17 89
Alida Basir Astarsis, SE., Ak. Anggota Independen 19 18 95
Member Independent
Ir. I Gede Suratha, MSc. Anggota Independen 19 19 100
Member Independent
Dr. Ir. Rukmana Nugraha Adhi, DEA Anggota Independen 19 19 100
Member Independent
Drs. Ridwan Saleh Anggota Tidak Independen 19 19 100
PROFIL ANGGOTA Komite manajemen risiko

PROFILE OF risk management committee MEMBERS
Alida Basir Astarsis I Gede Suratha Rukmana Nugraha Adhi Ridwan Saleh
147
Ventures
Alida Basir Astarsis, Ir. I Gede Suratha, MSc. Dr. Ir. Rukmana Nugraha Adhi, DEA Drs. Ridwan Saleh
SE, Ak Anggota Komite Manajemen Risiko Anggota Komite Manajemen Risiko Anggota Komite Manajemen
Anggota Komite Bergabung sebagai Anggota Komite Bergabung sebagai Anggota Komite Risiko
Manajemen Risiko Manajemen Risiko Antam sejak 1 Manajemen Risiko Antam sejak 1 Agustus Bergabung sebagai Anggota
Bergabung sebagai Agustus 2008, sebelumnya sejak tahun 2008. Lulus Insinyur Teknik Pertambangan Komite Manajemen Risiko
Anggota Komite 2005 bergabung dengan Komite ITB pada tahun 1978. Menerima gelar Antam sejak 1 Agustus
Manajemen Risiko Lingkungan dan Pascatambang Ingenieur Expert en Technique Minieres 2008. Lulus dari Universitas
Antam sejak 1 Antam. Lulus sebagai insinyur Teknik tahun 1983 dari Ecole Nationale Superieure Bandung Raya pada tahun
Agustus 2009, Pertambangan ITB pada tahun 1977 dan des Mines de Nancy, Perancis dan Diploma 1987. Menjadi Pegawai
dimana sebelumnya mendapatkan gelar Master of Science d’Etude Approfondie (DEA-S2) tahun Negeri Sipil pada Puslitbang
sejak tahun 2005 di bidang Geomekanika dari ITB pada 1984 dan Doktor (S3) Specialite Science & Teknologi Mineral dan
menjabat sebagai tahun 1993. Menjadi Pegawai Negeri Technique Minieres, Bidang Geostatistik Batubara, Badan Litbang
anggota Komite Sipil pada Puslitbang Teknologi Mineral tahun 1986 dari Ecole Nationale Superieure Energi Sumberdaya Mineral
Audit Antam. dan Batubara dengan berbagai bidang des Mines de Paris, Perancis. Menjadi sebagai staf pada Sub
Lulus sebagai pengalaman, yaitu Kepala laboratorium Pegawai Negeri Sipil pada Direktorat Bagian Keuangan sejak
Sarjana Akuntansi Geoteknik, Kepala Bidang Rekayasa Sumberdaya Mineral, Direktorat Jenderal tahun 1980, Fungsional
Universitas dan Rancang Bangun. Koordinator Geologi dan Sumber Daya mineral (1980- Peneliti Bidang Tekno-
Airlangga pada Kelompok program Utama Geoteknologi 2005) dengan berbagai jabatan sebagai ekonomi Mineral (1989-
tahun 1979 dan Tambang dan menjadi Peneliti Madya Kepala Seksi Informasi, Kepala Bagian 2000). Tim Task Force
bergabung sebagai serta menjalani purna bakti sejak 2008. Tata Usaha dan kepala Sub Direktorat Otonomi Daerah Bidang
Management Berpengalaman mengajar dalam bidang Batubara dan pada Sekretariat Badan ESDM (2001-2004), Kepala
Trainee pada PT geoteknik (Slope Stability), explosive Geologi, Departemen Energi dan Sumber Sub Bidang Penyiapan
Unilever Indonesia safety handling dan desain perencanaan Daya Mineral (2006-2007) sebagai Kepala Rencana (2000-2004), Kepala
Tbk, hingga pensiun tambang terbuka pada kursus Kepala Bagian Keuangan, serta menjalani masa Bidang Program (2005-
di Desember 2004 Teknik Pertambangan, Perencanaan purna bakti sejak 1 April 2007. Pengalaman sekarang). pengalaman
sebagai Group Audit Tambang, Kursus Safety dan memberikan di bidang pendidikan sebagai Dosen di bidang pendidikan
Manager. Pada saat kuliah Rock Mechanics dan Geoteknik geostatistik di Sekolah Tinggi Teknologi sebagai dosen manajemen
ini juga menjadi pada Universitas Islam Bandung Mineral Indonesia (STTMI) sejak 1998 dan pemasaran dan manajemen
Anggota Komite sejak 1995 sampai dengan 2007. di Politeknik Geologi dan Pertambangan sumberdaya manusia tahun
Audit di PT Total Menjadi Konsultan Independen dalam “AGP” Bandung sejak 2005 serta sebagai 1989-1992 di Universitas
Bangun Persada Tbk bidang Geoteknik dan Geohidrologi Pengajar estimasi dan evaluasi cadangan Langlangbuana, PAAP-
sejak Februari 2007. Tambang serta Desain Studi Kelayakan mineral dan batubara di Pusdiklat UNPAD dan Universitas
Penambangan Mineral dan Batubara. Teknologi Mineral dan Batubara maupun Bandung Raya (1989-1996).
Member of the di beberapa Perusahaan Tambang.
Risk Management Member of the Risk Management Member of the Risk
Committee Committee Member of the Risk Management Management Committee
Joined as a Joined as a Member of the Risk Committee Joined as a Member of
Member of the Management Committee since August Joined as a Member of the Risk the Risk Management
Risk Management 1, 2008. He previously was a Member Management Committee since August Committee since August 1,
Committee since of the Environment and Post Mining 1, 2008. He graduated with a Mining 2008. He graduated from
August 1, 2009. She Committee. He graduated with a Engineering degree from Bandung Bandung Raya University
previously was a degree in Mining Engineering from Institute of Technology in 1978. He in 1987. He became
member of Antam’s Bandung Institute of Technology in received Ingenieur Expert en Technique government employee at the
Audit Committee 1997 and received Master of Science Minieres in 1983 from Ecole Nationale Mineral and Coal Technology
since 2005. She degree in Geomechanics from the Superieure des Mines de Nancy, Perancis Research and Development
graduated with an same institution in 1993. He serves and Diploma d’Etude Approfondie (DEA- Center, and a staff at the
Accounting degree as government employee in Mineral S2) in 1984 and Doktor (S3) Specialite Finance Sub Division at
from Airlangga and Coal Technology Research and Science & Technique Minieres, on the Energy and Mineral
University in Development Center with various Geostatistic in 1986 from Ecole Nationale Resources Research and
1979 and joined experiences such as Head of Geotechnic Superieure des Mines de Paris, France. Development Agency since
PT Unilever Laboratory and Head of Engineering He worked as a government employee 1980. He was Functional
Indonesia Tbk as and Development. He was Coordinator at the Directorate of Mineral Resources, Researcher on Mineral
a Management of Mining Geotechnology Program Directorate General of Geology and Techno-economy (1989-
Trainee. She retired and Expert Researcher. He retired in Mineral Resources (1980-2005) and 2000). He was the Head of
on December 2008. He has teaching experiences in held various positions such as Head of Planning Preparation Sub
2004 with her last geotechnic (Slope Stability), explosive Information Section, Head of Secretariat Division (2000-2004) and
position as Group safety handling and open pit mining Division and Sub Directorate Head of Coal. Head of Program (2005-
Audit Manager. planning design on mining engineering, He was Head of Finance Division at the now) at the Task Force Team
She is currently mining planning and safety courses. He Secretariat of Geology Agency, Department on Regional Autonomy
a Member of the gave lectures on rock mechanics and of Energy and Mineral Resources (2006- of Energy and Mineral
Audit Committee geotechnic at Universitas Islam Bandung 2007) and retired since April 1, 2007. He Resources. He had teaching
at PT Total Bangun since 1995 until 2007. He is independent has teaching experiences as a lecturer experiences on Marketing
Persada Tbk since consultant on mining geotechnic and on geostatistic at the Indonesia Mineral Management and Human
February 2007. geohydrology as well as mineral and coal Institute (STTMI) since 1998 and at the Resources Management
mining feasibility study design. Geology and Mining Polytechnic “AGP” from 1989-1992 at
Bandung since 2005. He also teaches Langlangbuana University
mineral and coal reverse estimation and PAAP-UNPAD and
and evaluation at the Mineral and Coal Bandung Raya University
Technology Education and Training Center (1989-1996).
as well as several mining companies.
148
Komite good corporate GOOD CORporate governance

governance committee
Sepanjang tahun 2010 Komite Good Corporate Governance In 2010, the Good Corporate Governance (GCG) Committee
(GCG) dengan komposisi anggota, jumlah rapat dan with the composition of member, number of meetings and
kehadiran anggota dalam rapat Komite GCG, sebagaimana attendance at the GCG committee meetings, as shown at the
terlihat pada tabel di bawah ini telah dapat merealisir seluruh table below, fully realized its 2010 work plan. The committee
program kerja 2010 yang diantaranya adalah mendorong encouraged the management to improve the substance and
manajemen menyempurnakan substansi maupun format the format of the company’s Corporate Governance Policy
Corporate Governance Policy (CGP), berpartisipasi dalam (CGP). As well, the committee participated in renewing the
pemuktahiran Whistleblowing System, Charter Dewan Whistleblowing System, the Board of Commissioners’ Charter,
Komisaris, Charter Direksi, Charter Komite Penunjang the Board of Directors’ Charter, the Charters of the Board
Dewan Komisaris, memastikan dilengkapinya Management of Commissioners level committees. The committee also
Policy (MP), dan Standar Operating Procedures (SOP), ensured the formulation of Management Policy (MP) and
sebagai pelengkap governance structure yang ada agar Standard Operating Procedures (SOP) as part of the existing
governance process yang berazaskan GCG dapat berjalan governance structure as to effectively implement GCG based
secara efektif. governance process.
DAFTAR KEHADIRAN Komite good corporate governance

ATTENDANCE LIST OF THE good corporate governance Committee
Status
Ir. Wisnu Askari Marantika Ketua Independen 13 13 100
Dr. Ir. Irwan Bahar Wakil Ketua Independen 13 12 92
Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, MSc. Wakil Ketua Independen 13 12 92
Susy Pasaribu Anggota Independen 13 13 100
Member Independent
Ir. Andi Bajupati Salim Anggota Independen 13 13 100
Member Independent
Ir. A. Dohar Siregar* Anggota Independen 9 9 100
Member Independent
Hendrika Nora Sinaga, ST, MM** Anggota Tidak Independen 4 2 50
*Diangkat kembali 1 April 2010 *Reappointed as of April 1, 2010
**Diangkat 1 September 2010 **Appointed as of September 1, 2010
PROFIL ANGGOTA Komite good corporate governance

PROFILE OF good corporate governance MEMBERS
Susy Pasaribu Andi Bajupati Salim A. Dohar Siregar Hendrika Nora Sinaga
149
Ventures
Susy Pasaribu Ir. Andi Bajupati Salim Ir. A. Dohar Siregar Hendrika Nora Sinaga, ST, MM
Anggota Komite GCG Anggota Komite GCG Anggota Komite GCG Anggota Komite GCG
Diangkat sebagai Diangkat sebagai Selepas lulus dari Institut Teknologi Diangkat sebagai anggota Komite
anggota Komite GCG anggota Komite GCG Bandung 1973 langsung berkarir di GCG tahun 2010. Insinyur Teknik
tahun 2007. Mengawali tahun 2008. Insinyur berbagai unit operasi Antam dan pada Kimia lulusan ITB tahun 1994
karir di Bank Danamon Teknik Elektro lulusan tahun 1992-1994 mengepalai Proyek dan Magister Manajemen lulusan
selama 10 tahun dengan ITB tahun 1978. Pembangunan Pertambangan Emas Universitas Indonesia tahun 2003.
jabatan terakhir sebagai Memulai kariernya di Pongkor-Kabupaten Bogor sampai Pada Kementerian BUMN menjabat
Kepala Bagian Training IBM America/Far East kemudian menjadi General Manager-nya. sebagai staf Direktorat Perusahaan
& Development pada hingga tahun 1982 Sebagai apresiasi atas pembangunan Industri (1996-2000), Kepala Seksi
tahun 1999. Pada tahun serta pernah menjabat proyek tersebut pada tahun 1997 yang Perencanaan Industri Farmasi &
2000 menjabat sebagai sebagai Wakil Direktur bersangkutan mendapatkan Satyalencana Aneka Industri (2000-2002), Kepala
Sekretaris Deputi Utama PT Supreme Pembangunan dari Presiden Republik Sub-Bidang Perencanaan Usaha
Menteri Negara BUMN Cable Manufacturing Indonesia. Kemudian yang bersangkutan Pertambangan (2002-2008), dan
Bidang Pertambangan, Corporation Tbk berkarir di Kantor Pusat dan terlibat saat ini Kepala Bidang Usaha
Industri Strategis, Energi, (1985-1994), Komisaris dalam program privatisasi PT Antam Pertambangan I. Pengalaman lain
dan Telekomunikasi. Utama PT Olex (Persero) Tbk sebelum menjadi Sekretaris sebagai Asisten Manajer PPC di
Pada pertengahan tahun Cables Indonesia, dan Perusahaan 1997-2004, seterusnya pada Kurita Water Industries (1994-1996),
2000 ditunjuk sebagai Komisaris PT Selo periode 2004-2008 menjadi Anggota staf Dewan Komisaris PT Industri
Sekretaris Dewan Kencana Energi. Komite GCG, periode 2008 sampai dengan Sandang Nusantara (1999-2003)
Komisaris PT Telkom Tbk, 2010 menjadi Anggota Komite Corporate dan PT Industri Gelas (1999-2008),
dan pada tahun yang Member of GCG Social Responsibility, Lingkungan dan Komisaris PT Batubara Bukit Kendi
sama ditunjuk sebagai Committee Pascatambang dan periode 2010 sampai (2003-2010), Komisaris PT Timah
asisten Sekretaris Dewan Appointed as member dengan sekarang menjadi Anggota Investasi Mineral (2008-sekarang).
Komisaris PT Indosat Tbk. of GCG Committee Komite GCG di perusahaan yang sama.
Tahun 2006 bergabung since 2008. He Disamping itu juga menjadi Anggota Member of GCG Committee
dengan Antam sebagai graduated with a Komite Good Corporate Governance Appointed as member of GCG
Human Resources Degree in Electrical PT Semen Gresik (Persero) Tbk mulai Committee since 2010. She earned
Advisor. Engineering from ITB pertengahan 2009 dan menjadi Chemical Engineering degree from
in 1978. He started his anggota Organisasi Perhimpunan Ahli Bandung Institute of Technology in
Member of GCG career at IBM America/ Pertambangan Indonesia (PERHAPI) 1994 and Master in Management
Committee Far East Representative sampai sekarang. from University of Indonesia in 2003.
Appointed as member Office in Jakarta She builds her career in the Ministry
of GCG Committee until 1982. He served Member of GCG Committee of SOE as Industrial Company
since 2007. She started as Vice President After graduating from the Bandung Directorate staff (1996-2000),
her career in Bank Director at PT Supreme Institute of Technology in 1973, he started Pharmaceutical & Various Industries
Danamon for 10 years Cable Manufacturing his career at various Antam’s units before Planning Section Head (2000-2002),
with the latest position Corporation Tbk (1985- heading the Pongkor Gold Project-Bogor Sub-Division Head of Mining Business
as Head of Training and 1994). Currently, he Regency from 1992-1994. The President Planning (2002-2008), and currently
Development in 1999. serves as President of the Republic of Indonesia honored as Head of Mining Business Division I.
In 2000, she served as Commissioner of PT him with the Satyalencana Pembangunan She was an Assistant Manager at PPC
Secretary to the Deputy Olex Cables Indonesia medal in 1997 due to his involvement in Kurita Water Industries (1994-1996),
State Minister of State- and Commissioner the project. Following Pongkor, he moved staff to the Board of Commissioners
Owned Enterprises of PT Selo Kencana to Antam’s Head Office and involved in of PT Industri Sandang Nusantara
in Mining, Strategic Energi. Antam’s privatisation. He was Antam’s (1999-2003) and PT Industrial Gelas
Industry, Energy, and Corporate Secretary from 1997 until (1999-2008). Commissioner at PT
Telecommunications. 2004 and became member of the GCG Batubara Bukit Kendi (2003 - 2010)
In mid 2000 she was Committee from 2004 until 2008. From and PT Timah Investasi Mineral (2008
appointed as Secretary to 2008-2010 he was member of the CSR-EPM - present).
Board of Commissioners Committee and from 2010 until now he
of PT Telkom Tbk, and is member of the GCG Committee. He is
at the same year, was also member of the GCG Committee of PT
appointed as Assistant Semen Gresik (Persero) since mid 2009 and
Secretary to Board member of the Indonesia Mining Experts
of Commissioners of Association (PERHAPI).
PT Indosat Tbk. She
joined Antam as Human
Resources Advisor in
2006.
Komite GCG mendorong mitra kerja Corporate Secretary The GCG committee encouraged its work partners, the
dan Satuan Kerja Legal & Compliance Perusahaan dalam Corporate Secretary and the Legal & Compliance divison to
menyempurnakan Anggaran Dasar Perusahaan untuk revise the Company’s articles of association for submission at
diajukan pada RUPS Tahunan 2010. Dengan 13 kali rapat the annual GMOS in 2010. During 13 routine meetings, both
rutin baik internal maupun dengan mitra kerja dalam tahun internal and with its work partners in 2010, the committee
2010 Komite GCG telah berhasil mendorong dimasukkannya successfully included GCG implementation as part of Antam’s
unsur GCG Implementation sebagai Key Performance KPI within the Performance Management System. The KPI
Indicator (KPI) dalam Sistim Manajemen Kinerja (SMK) Antam
150
2010 yang diperlakukan mulai dari tingkat korporasi, tingkat will apply on corporate, the Board of Directors, business
Direksi, Unit Bisnis, Satuan Kerja sampai juga menjadi KPI unit, division as well as individual level on the performance
individual dalam Sistim Manajemen Unjuk Kerja (SMUK). management system.
Komite GCG bersama Komite Audit menjadi anggota Tim The GCG committee with the Audit Committee became part
Evaluasi Pelaporan Pelanggaran (Tim Whistleblowing) of the Whistleblowing Team and simplified the Violation
melakukan penyempurnaan atas Sistem Pelaporan Reporting System to make it more relevant. In 2010, the
Pelanggaran agar menjadi lebih sederhana dan relevan dan team evaluated 4 (four) violation reports.
sepanjang tahun 2010 melakukan evaluasi atas 4 (empat)
kasus pelaporan pelanggaran. The GCG committee also supervised the routine assessment
which was intended to measure the company’s GCG
Untuk mengukur implementasi GCG di perusahaan Komite implementation. The routine assessment measured both
GCG juga ikut memantau pelaksanaan assessment rutin qualitatively and quantitively Antam’s GCG implementation
secara kualitatif/kuantitatif atas implementasi GCG versi ASX based on ASX (Australian Securities Exchange) GCG principles,
(Australian Securities Exchange), versi KNKG (Komite Nasional Indonesian National Committee of Governance Policy GCG
Kebijakan Governance) dan versi BUMN oleh konsultan Code and the Ministry of State Owned Enterprises GCG Code.
independen. Hasilnya dari tahun ke tahun mengalami As a result, Antam’s GCG implementation has improved over
perbaikan sedangkan penilaian implementasi GCG secara the years with the quantitative score of 98.6 based on the
kuantitatif versi BUMN memberikan skor 98,6 yang berarti Ministry of State Owned Enterprises GCG Code. This reflects
implementasi GCG di Antam pelaksanaannya sangat baik. very good GCG implementation at Antam. The success of the
Keberhasilan implementasi GCG di perusahaan dibuktikan company’s GCG implementation was also reflected by the
dengan penerimaan berbagai award GCG dari IICD, IICG dan numerous award accepted from IICD, IICG, Ministry of State
BUMN di samping penghargaan pihak eksternal lainnya. Owned Enterprises and other external recognition.
Untuk pertama kalinya dalam tahun 2010 Komite GCG For the first time in 2010, the GCG Committee evaluated the
menerapkan penilaian kinerja terhadap seluruh anggota performance of all members of the Board of Commissioners
Komite Penunjang Dewan Komisaris dengan metodologi self levels committees through self and peers assessment method.
dan peers assessment yang akan dilakukan secara periodik The assessment will be conducted every six month based on
setiap enam bulan dan berdasarkan KPI yang tertera dalam the KPI as stated on each respective charter. These efforts are
charter-nya. Semua usaha tersebut di atas tidak lepas dari part of initiatives to create GCG as the company’s culture and
pengupayaan agar GCG menjadi budaya Perusahaan sebagai as the foundation to accelerate growth.
landasan untuk percepatan pertumbuhan (accelerate growth).
Corporate Social Responsibility,

Komite corporate social Environment and Postmining
responsibility, lingkungan dan Committee
pascatambang As an organ of the Board of Commissioners (the Board
of Commissioners), the Committee assists the Board of
Sebagai organ Dewan Komisaris yang membantu memberikan
Commissioners by submitting professional and independent
pendapat profesional dan independen agar dapat dipastikan
opinion to ensure the implementation of proper social,
terlaksananya pengelolaan sosial dan lingkungan, termasuk
environment and postmining activities, is based on Good
pascatambang yang baik, sesuai dengan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance (GCG) principles and Good Mining
Corporate Governance (GCG) dan Good Mining Practices
Practices (GMP). In 2010, the Committee submitted feedback
(GMP) pada perusahaan. Dalam pelaksanaan Program Kerja
on the formulation and improvement of Antam’s CSR Master
tahun 2010 Komite CSR-LPT telah memberikan pendapat
Plan. The Committee also recommended to management
terhadap pembuatan dan penyempurnaan Master Plan
to continue utilising the stakeholder approach of balanced
CSR Antam, serta merekomendasikan untuk meneruskan
support and role of the Tri-Sector Partnership, company-
pendekatan kepada pemangku kepentingan yang
community-government. One of the important example
mengedepankan dukungan dan peranan yang seimbang dari
of the partnership was Antam’s cooperation with the
Tiga Pilar pelaku pembangunan berkelanjutan (Tri-Sector
management of Halimun-Salak Mountain National Park,
Partnership) yaitu perusahaan-masyarakat-pemerintah.
as well as local community in trees planting activities. To
Salah satu contoh penting kemitraan ini adalah kerjasama
151
Ventures
antara Antam dengan Taman Nasional Gunung Halimun- the company, the activity was related with biodiversity
Salak serta masyarakat setempat dalam kegiatan penanaman management, reduction of carbon dioxide emmission, and
pohon. Bagi Antam, kegiatan ini terkait dengan pengelolaan to support the government’s program on the commitment
keanekaragaman hayati, reduksi emisi karbon dioksida, selain toward the management of global warning impact.
juga mendukung program Pemerintah RI dalam komitmen
terkait pengelolaan dampak pemanasan global. In relation to the implementation of the company’s CSR, the
Committee encouraged management to strengthen the CSR-
Dalam rangka melaksanakan tanggung jawab sosial EPM organisation, increase the number of related human
perusahaan, Komite telah mendorong menajemen untuk resources and competency, draft a Sustainability Report,
melakukan penguatan kelembagaan CSR-LPT Antam, socialise CSR activities, improve the content and function of
peningkatan jumlah dan kompetensi SDM pelaksananya, Antam’s website and improve Antam’s relationships with its
pembuatan Laporan Keberlanjutan, sosialisasi CSR, stakeholders through stakeholder mapping at several of its
peningkatan konten dan fungsi situs Antam, serta business units as well as conducting stakeholder engagement
meningkatkan hubungan Antam dengan pemangku activities. In this case, the Committee gave its appreciation
kepentingan secara lebih baik melalui pemetaan pemangku toward the company’s achievements in obtaining four awards
kepentingan (stakeholder mapping) di beberapa unit during the ISRA 2010 as well as maintaining Green PROPER
bisnisnya, serta pembuatan rencana pembinaan hubungan rating for the Pongkor Gold Mining Business Unit.
(stakeholder engagement) dengan mereka. Dalam hal ini,
Komite CSR-LPT memberikan apresiasi atas pencapaian The Committee also gave its feedback on the implementation
berbagai prestasi penting manajemen Antam termasuk of mining closure and post mining, as to ensure management
diantaranya perolehan empat penghargaan dalam ISRA to conduct any mine closure and post mining activities in
2010, serta dipertahankannya PROPER peringkat Hijau untuk accordance with existing regulations as well as conducting
unit bisnis Pongkor. effective communication with every stakeholders. In 2010,
Antam officially closed the Cilacap iron sands mine and the
Komite juga telah memberikan pendapat terhadap company’s mining colosure was deemed satisfactory by every
pelaksanaan penutupan tambang dan pascatambang, stakeholders. Antam proved that former mine sites can be
agar rencana penutupan tambang dan pascatambang turned into potential farming area.
dilaksanakan manajemen sesuai dengan peraturan yang
berlaku dengan tetap melakukan komunikasi yang efektif In 2010 the Committee held 12 meetings which were attended
dengan semua pemangku kepentingan. Di tahun 2010, by its work partners. The meetings discussed numerous CSR-
unit bisnis pasir besi Cilacap telah ditutup, dan dinyatakan EPM issues. The Committee also conducted field trip and
memuaskan oleh seluruh pemangku kepentingannya. Di participated in related seminars and conferences.
lokasi tersebut telah dibuktikan bahwa lahan pascatambang
dapat difungsikan sebagai area pertanian yang potensial.
Selama tahun 2010 Komite telah mengadakan rapat

sebanyak 12 kali yang dihadiri oleh mitra kerja di lingkungan
manajemen, membahas program kerja serta berbagai isu
CSR-LPT, di samping itu Komite juga melakukan kunjungan
lapangan, mengikuti seminar dan lokakarya yang terkait
dengan tugas.
152
DAFTAR KEHADIRAN Komite corporate social responsibility, lingkungan dan pascatambang

ATTENDANCE LIST OF THE corporate social responsibility, environment and postmining Committee

Status
Ir. Wisnu Askari Marantika Ketua Independen 12 12 100

Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, MSc. Wakil Ketua Independen 12 12 100

Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M, Ph.D. Wakil Ketua Independen 12 6 50

Ir. A. Dohar Siregar* Anggota Independen 3 3 100

Member Independent
Ir. Amir Faizal Suud Anggota Independen 12 10 83

Member Independent
Ir. Supardja Soekmasendjaja, MA. Anggota Independen 12 12 100

Member Independent
Ir. Jalal Anggota Independen 12 10 83

Member Independent
Ir. Anton Nugroho Sjirad, MM.** Anggota Independen 4 4 100

Member Independent
*Berhenti 31 Maret 2010 *Resigned on March 31, 2010

**Diangkat 1 September 2010 **Appointed as of September 1, 2010
PROFIL ANGGOTA Komite corporate social responsibility, lingkungan dan pascatambang

PROFILE OF corporate social responsibility, environment and postmining MEMBERS
Amir Faizal Suud Supardja Soekmasendjaja Jalal Anton Nugroho Sjirad
153
Ventures
Ir. Amir Faizal Suud Ir. Supardja Soekmasendjaja, Ir. Jalal Ir. Anton Nugroho Sjirad, MM
Anggota Komite CSR-LPT MA. Anggota Komite CSR-LPT Anggota Komite CSR-LPT
Alumnus Teknik Pertambangan ITB, Anggota Komite CSR-LPT Jalal adalah seorang ahli dalam Bergabung menjadi anggota
pensiunan birokrat Dep. Energi dan Alumnus Teknik Geologi aspek sosial dan lingkungan Komite CSR-LPT sejak 1
Sumberdaya Mineral, mantan Kakanwil ITB tahun 1978 dan Rural terkait dengan pembangunan September 2010. Lulus
Pertambangan dan Energi Nusa Development Reading berkelanjutan dalam industri- Insinyur Teknik Manajemen
Tenggara (Bali, NTB, NTT dan Timtim) University, Inggris tahun industri terkait sumberdaya Industri, Universitas Islam
dan Kakanwil Energi dan Sumberdaya 1989. Perjalanan karir alam, terutama minyak Indonesia tahun 1991.
Mineral Provinsi Sumatera Utara, sebagai birokrat dimulai dan gas, pertambangan, Memiliki pengalaman di
yang banyak berhubungan dengan di Departemen Pekerjaan kehutanan, perkebunan dan berbagai industri manufaktur
pemangku kepentingan pertambangan Umum (1979-1982) dan ekstraksi air. Di tahun 2006 dari tahun 1991-1999,
dan energi baik di pusat maupun di Departemen Transmigrasi mendirikan A+ CSR Indonesia, dengan jabatan terakhir
daerah. Mempunyai pengalaman (1983-1998) dalam bidang sebuah perusahaan sosial yang sebagai Vice Plant Director
bertugas di Provinsi Sulawesi Selatan Perencanaan Pengembangan mempromosikan tanggung di PT. Kanasritex, Semarang.
dan Sulawesi Tenggara selama 15 Tata Ruang Wilayah. Terakhir jawab sosial perusahaan Staf Ahli pada Proyek
tahun pada Kanwil Departemen di Kementerian Koordinator sebagai alat untuk mencapai KAPET BUKARI (Kawasan
Pertambangan dan Energi, dosen Bidang Perekonomian (1999 pembangunan berkelanjutan, Pengembangan Ekonomi
Universitas Hasanuddin, serta sebagai - purna bakti Juni 2009) juga sebagai penasihat teknis Terpadu – Buton, Kolaka,
Dekan Fakultas Teknik Universitas dalam bidang koordinasi untuk Kiroyan Partners Kendari) sejak tahun 1999-
Veteran RI di Makassar. Pada tahun kebijakan urusan teknologi (2008-2010). Untuk terus 2001, dan Direktur Utama
2001-2004 ditugaskan pada Tim Task tepat guna dan sumber meningkatkan pengetahuan BUMD Pemkab Muna,
Force Otonomi Daerah Departemen daya manusia, kemitraan soal CSR-nya, ia aktif mengikuti Sulawesi Tenggara (2001-
Energi dan Sumberdaya Mineral dalam usaha dan pertambangan berbagai pertemuan, seminar 2004), dan Staf Khusus
rangka meningkatkan kapasitas Pemda umum. Pada Mei-Desember dan pelatihan CSR di dalam Pemprov Sultra (2004-2006),
di bidang pertambangan dan energi. 2010, sebagai Team Leader dan luar negeri. Di antaranya dan Konsultan BUMD
Terakhir bertugas sebagai Widyaiswara Asisten Teknis dalam CSR Master Class (2009) Pemerintah Kabupaten
Utama pada Pusdiklat Geologi (2002- kegiatan Pembangunan dan dan ISO 26000 (2010) yang Kolaka (2006-2008). Sejak
2007) di Bandung. Pengembangan Kota Terpadu diselenggarakan oleh CSR tahun 2007 sampai saat ini
Mandiri (KTM) di 18 kawasan Asia, serta pelatihan Certified sebagai Direktur Utama PT
Member of the CSR-EPM Committee pengembangan transmigrasi Sustainability Reporting Nikindo Mineral Resources.
Graduated from Mining Engineering, di seluruh Indonesia. Specialist (2010) dari NCSR.
ITB. He was a public servant at the Member of the CSR-EPM
Department of Energy and Mineral Member of the CSR-EPM Member of the CSR-EPM Committee
Resources and held various key Committee Committee Graduated in Industrial
positions such as Head of Regional Alumni of Geological Jalal is an expert in social Engineering from Indonesia
Office of Mining and Energy of Nusa Engineering of ITB in 1978 and environmental aspects Islamic University in 1991.
Tenggara (Bali, West Nusa Tenggara, and Rural Development of sustainable development Holds experiences in
East Nusa Tenggara and East Timor) of Reading University, UK, in natural resource based manufacturing industry
and for the North Sumatera region, in 1989. Began his career industries, mainly oil and gas, since 1991-1999 with his last
in which he was heavily involved with as public servant at the mining, forestry, plantation position as Vice Plant Director
mining and energy stakeholders, both Department of Civil Works and water extraction. In 2006, at PT. Kanasritex, Semarang.
in Jakarta as well as in the regional (1979-1982) and Department he founded A+ CSR Indonesia, He was Expert Staff of KAPET
level. He also worked at the Regional of Transmigration (1979-1998) a social enterprise promoting BUKARI project (Buton,
Offices of Mining and Energy at in Regional Development corporate social responsibility Kolaka, Kendari Integrated
South Sulawesi and South Sulawesi Planning. His last position as tool in achieving sustainable Economics Development
for 15 years. He was a Lecturer at the was at the Coordinating development, as well as a Region) since 1999-2001.
Hasanuddin University and Dean of the Ministry of Economics technical advisor for Kiroyan He was President Director
Faculty of Engineering of the Indonesia (1999-retired on June 2009) Partners (2008-2010). He of BUMD Muna Regency,
Veterans University at Makassar. In to coordinate effective actively participates in various Southeast Sulawesi (2001-
2001-2004 he was part of the Task technology, human resources, CSR gatherings, seminars and 2004) and Special Staff of the
Force Team of the Regional Otonomy business partnership and trainings both in Indonesia Southeast Sulawesi Provincial
at the Energy and Mineral Resources general mining policies. In and abroad to improve his Government (2004-2006)
Department to improve the capacity May-December 2010, he CSR knowledge. A few of his and Consultant to the BUMD
of local government in the mining and was Team Leader of the trainings were CSR Master Class Kolaka Regency Government
energy sector. He was Senior Lecturer Technical Assistance on the and ISO 26000 (2010) which (2006-2008). Since 2007 he
at the Centre of Geology Education Development of Integrated were organized by CSR Asia, is President Director of PT
and Training of Department of Energy Cities in 18 transmigration and Certified Sustainability Nikindo Mineral Resources
and Mineral Resources (2002-2007) in areas throughout Indonesia. Reporting Specialist (2010) from
Bandung. NCSR.
154
Penilaian Efektivitas dan Kinerja Evaluation on Committees’

Komite Effectiveness and Performance
Pada tahun 2010, penilaian kinerja anggota Komite Antam In 2010, performance evaluation for members of Committees
dilakukan 2 kali dalam setahun yaitu untuk periode kinerja at Antam was conducted twice for the period from January
Januari-Juni dan periode kinerja Juli-Desember. to June and July to December.
Penilaian Semester 2 dilakukan oleh Ketua Komite, Mitra

Satuan Kerja, Sekretaris Dewan Komisaris, dan anggota
Penilaian Semester 1 dilakukan oleh Ketua Komite dan
Komite bersangkutan
disetujui oleh Dewan Komisaris.
Assessment for Semester 2 was conducted by Chairman
Assessment for Semester I was conducted by the Chairman of
of Committee, Related Management Unit, Secretary
Committee and approved by the Board of Commissioners
to the Board of Commissioners, and the member of
Committee itself.
Penilaian kinerja untuk periode Januari-Juni (Semester Performance evaluation of members of the Committee in
1) dilakukan berdasarkan kriteria antara lain komitmen the period January-June performed based on criteria such
terhadap implementasi GCG, kehadiran pada rapat Komite as commitment to the GCG implementation, attendance
dan rapat dengan mitra kerja, kontribusi dalam proses at committee meetings and meetings with management
realisasi dan pencapaian program kerja tahunan, peran partners, contribution in the realization and achievement
dan efektivitas fungsi asistensi dalam membantu Dewan of annual work programs, effectiveness in assisting the
Komisaris, dan keaktifan dalam pemberian pendapat Board of Commissioners, and activeness in the contributing
profesional. Penilaian Semester 1 dilakukan oleh Ketua professional opinions. The evaluation was conducted by
Komite dan disetujui oleh Dewan Komisaris. the Chairman of the Committee and approved by the
Board of Commissioners.
Penilaian kinerja anggota Komite untuk periode Juli-
Desember (Semester 2) dilakukan dengan menggunakan 2 Performance evaluation for the period July to December is
kriteria, yaitu kriteria umum dan kriteria spesifik. based on two (2) criteria, general and specific.
Parameter Umum • Kesiapan dalam mengikuti dan penguasaan materi yang akan dibahas
Penilaian Komite • Kehadiran dalam rapat Komite, serta kualitas dan saran yang diberikan dalam rapat
Parameter dalam • Kesediaan berpartisipasi dalam kegiatan di luar kantor seperti kunjungan ke unit bisnis
Kriteria Umum berlaku • Kemampuan menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki guna peningkatan efektivitas komite
sama untuk semua terkait
Komite. Disamping • Secara efektif menganalisa dan menanyakan hal yang diperlukan dalam rangka memastikan informasi yang
Kriteria Umum, diperoleh
terdapat Kriteria • Secara efektif dan proaktif melakukan tindak lanjut terhadap area yang penting dan memerlukan
Khusus yang berisikan perhatian
parameter penialain • Secara efektif mampu bekerjasama dengan rekan sekerja di Komite terkait, Sekdekom dan staf sekretariat,
yang spesifik terkait serta para Senior Manager di Satuan Kerja yang terkait
tugas masing-masing • Kemampuan berperilaku untuk mendorong terciptanya rasa saling percaya dan menghormati di antara
komite. Penilaian sesama anggota Komite
dilakukan dengan • Kemampuan untuk secara aktif melakukan pembelajaran berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan
metode 360°, dimana dan kemampuan, serta selalu mengikuti perkembangan industri dan pasar yang relevan untuk Antam
evaluator adalah ketua • Kemampuan berkomunikasi dengan sesama anggota komite di lingkungan Dewan Komisaris
Komite, Mitra Satuan • Pengetahuan dan pemahaman atas Visi dan Misi dan rencana strategis Antam, RKAP, dan RJPP, serta kualitas
Kerja, Sekretaris Dewan input yang diberikan terkait Visi dan Misi, Rencana Strategis, RKAP dan RJPP
Komisaris, dan anggota • Kemampuan menunjukkan integritas yang tinggi
Komite bersangkutan. • Kemampuan menjaga kerahasiaan
• Kemampuan menunjukkan keinginan untuk memperbaiki manajemen Antam
• Kemampuan mewakili dan menjaga citra Perusahaan
• Kesediaan untuk menerima tugas khusus yang diberikan oleh Dewan Komisaris
• Kontribusi dalam menyiapkan laporan yang berkualitas kepada Dewan Komisaris, serta dalam menyiapkan
laporan Triwulan dan Laporan Tahunan Komite
• Kontribusi dalam pembuatan risalah rapat komite
• Kemampuan memberikan masukan dalam laporan kepada Dewan Komisaris dan dalam penyusunan program
kerja secara lengkap dan tepat waktu
155
Ventures
General Parameters • Readiness to participate in meeting and mastering the mastering the material to be discussed.
Of Committee • Committees’ meeting attendance, as well as quality and advice given in the meeting.
Evaluation • Willingness to provide time and effort to fulfill their duties and responsibilities as member of committee and
Parameters in General comprehension of Antam and its business.
Criteria applied to • The willingness to participate in external activities, such as business units visits.
all Committees. In • The ability to implement knowledge and experience owned to improve the related Committee
addition to General effectiveness.
Criteria, there are • Analyze and probe effectively in order to ensure the information obtained.
Specific Criteria which • Effectively and proactively follow up on important areas that need to be observed.
contain of parameters • The ability to work with colleagues in relevant Committee, Secretary to the Board of Commissioners and
related to specific secretariat staff, and with SVP in the relevant management unit effectively.
assessment for each • The ability to act and to encourage the establishment of trust and respect between members of committee.
Committee. • The ability to actively perform continuous learning to improve knowledge and capability, and regularly keep
The assessment is track of the Antam’s and its relevant industry and market development.
conducted using • The ability to communicate with all members of the Committee of the Board of Commissioners
360° method, • Knowledge and the understanding about Antam’s vision, mission, strategic plan, RKAP and RJPP as well as
whereas evaluators the quality of input given related to Vision, Mission, and Antam’s strategic plan, RKAP and RJPP.
are Chairman of the • The ability to meet the provision in Antam’s Code of Conduct.
Committee, Unit • The ability to demonstrate high integrity.
Partner, Secretary • The ability to maintain confidentiality.
to the Board of • The ability to demonstrate the willingness to improve Antam’s Management.
Commissioners, and the • The ability to represent and maintain the Company’s image.
member of Committee • The willingness to accept a special assignment given by the Board of Commissioners.
itself. • Contribution in preparing a high quality report to the Board of Commissioners, as well as preparing the
Quarterly Report and Committee’s Annual Report.
• Contribution in conducting the minutes of meeting of Committee.
• The ability to provide an input for the Board of Commissioners in the report and to compose a complete and
timely Working Program.
PENGELOLAAN MANAGEMENT
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
Direksi telah membuat laporan bulanan, triwulanan, tengah The Board of Directors has prepared reports on a monthly,
tahunan, serta tahunan dan menyampaikannya kepada quarterly, semi-annually, as well on an annual basis, and
Dewan Komisaris untuk dapat diawasi pelaksanaannya submits to the Board of Commissioners to enable monitoring
oleh Dewan Komisaris. Laporan Tahunan yang disiapkan by the Board of Commissioners. Annual Report prepared
oleh Direksi berisi Laporan Keuangan, Laporan Kegiatan by the Board of Directors includes Financial Statements,
Perusahaan, Laporan Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial the Company Activity Report, Corporate Social and
dan Lingkungan, rincian masalah yang timbul selama tahun Environmental Responsibility Report, details of problems
buku yang mempengaruhi kegiatan usaha perusahaan, rising during the year that affect business operations, and
serta Laporan Implementasi GCG. Laporan Tahunan tersebut GCG Implementation Report. Antam’s Annual Report that
disampaikan dalam RUPS Tahunan untuk disetujui dan was presented at the Annual GMOS to be approved and
disahkan. Laporan Tahunan tersedia di Kantor Pusat Antam formalized. Antam’s Annual Report was provided at the
dan juga di situs untuk para Pemegang Saham sebelum Head Office and on the website for the Shareholders prior to
RUPS dilangsungkan. the GMOS was held.
Selama tahun 2010, Direksi mengadakan 42 kali rapat. Topik During 2010, the Board of Directors held 42 meetings. The
bahasan rapat Direksi antara lain mencakup laporan kinerja topics of discussion include performance management
manajemen, persiapan RUPS Tahunan, tindak lanjut RUPS reports, GMOS preparations, GMOS follow up matters, and
Tahunan, dan hal-hal lainnya terkait pengelolaan perusahaan. other matters related to the Company management.
156
Direksi Kepemilikan Kepemilikan Saham Jumlah Rapat: 42

Board of Directors Saham di Antam1 di Perusahaan Lain1 Meetings Held: 42
Shareholding Shareholding at
Antam1 Other Company1
Alwin Syah Loebis 310.000 -
Djaja M.Tambunan - 310.0002
Winardi - -
Tato Miraza 201.250 225.0003
Achmad Ardianto - -
Denny Maulasa - -
1
Data jumlah lembar kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2010, 1
The number of shareholding at December 31, 2010, including ownership by
termasuk kepemilikan saham oleh anggota keluarga family members
2
Kepemilikan saham oleh istri Djaja Tambunan di PT Bank Danamon Tbk 2
The number of shareholding in PT Bank Danamon Tbk. by Mrs. Djaja Tambunan
3
Kepemilikan saham pada PT Adhi Karya Tbk (100.000 lembar saham), PT Bank 3
The number of shareholding in PT Adhi Karya Tbk. (100,000 shares), PT Bank
Bukopin Tbk (100.000 lembar saham), PT Indika Energy Tbk (25.000 lembar saham) Bukopin Tbk (100,000 shares), PT Indika Energy Tbk (25,000 shares)
Kehadiran dalam Rapat Direksi 2010 Rata-Rata Kehadiran Rapat Direksi

2010’s Attendance at the Board of Directors Meeting Average Attendance of the Board of Directors Meeting
98% 98%
93% 93% 99%
90% 90%
81% 79%
Alwin Syah
Loebis
Djaja
M. Tambunan
Winardi
Tato
Miraza
Achmad
Ardianto
Denny
Maulasa
2008 2009 2010
TOPIK DISKUSI DALAM RAPAT DIREKSI TAHUN 2010 TOPICS OF DISCUSSIONS DURING the Board of Directors MEETINGS 2010
Kerangka Kerja Sumber Daya Manusia Pengelolaan Pemangku Kepentingan
Framework Human Resources Management Stakeholder
Mencakup antara Mencakup antara lain Mencakup antara lain pembahasan Mencakup antara lain
lain pembahasan pembahasan mengenai: mengenai: Hasil Rapat Pimpinan 2010, pembahasan mengenai:
mengenai: Perubahan Rencana promosi dan suksesi Kinerja manajemen, Proyeksi capaian aktivitas dengan pemegang
Anggaran Dasar, RJPP manajemen, penghasilan produksi, perijinan proyek, pengembangan, saham (RUPS, public
2010-2014, RKAP 2010 pegawai, perjanjian kerja Optimasi FeNi I dan II, KPI Korporat Antam expose, pertemuan
dan 2011, kebijakan bersama. Bantuan dan 2010, Program efisiensi, Penanganan dengan pemegang saham)
treasury, Kajian karyawan, insentif kinerja aset non produktif, rencana alternative serta aktivitas legal dan
manajemen, Kebijakan tahun 2009, General & Merit pendanaan proyek, pinjaman bank dan hubungan masyarakat (CSR,
spot trading, Increase, Housing Benefit, fit pembiayaan, Hasil due dilligence unit kerja, penyelesaian tuntutan,
Corporate Governance and proper test untuk Direksi kunjungan kerja, persiapan rapat dengan upaya hukum, penyelesaian
Policy. dan Dewan Komisaris anak Dewan Komisaris/Komite/Kementerian demokrasi masyarakat:
perusahaan, pengangkatan BUMN. aktivitas pascatambang,
Includes discussion of: manajemen senior. pembebasan lahan,
Company Activities Includes discussion of: Company’s bantuan untuk
Framework, including Includes discussion of: Human management, includes results of Antam’s pemerintahan daerah).
Article of association Resources, includes promotion 2010 Management Meeting: Management
amendments; Long- plan and management performance report: Production Includes discussion
term Plan (RJPP) succession discussion: employees achievement projection; Project licensing; of: Shareholders
2010-2014; RKAP 2010 salary increment plan; work Land release report; Energy fulfillment activities (GMOS, public
and 2011; treasury agreement (PKB); emplyees’ plan 2010; IT Governance; Development expose, meeting with
policy; management fund support: performance Projects Improvement Report: FeNi I and Shareholders), legal activity
policy evaluation: spot incentive 2009; and general II optimism; Antam’s corporate KPI 2010; and relationship with
trading policy; and increase, merit increase, Efficiency program; Non-productive asset communities (CSR, claim
Corporate Governance and housing benefit, fit and handling; SOE work meeting preparation; completion, legal actions,
Policy. proper test discussion of the alternatives of project fund plan; Bank loan public demonstration
Board of Directors and senior discussion and payment; Due diligence result completion, post mining
management appointment. of unit; Work visit preparation, Preparation activity, land liberation,
of the Board of Commissioners-The Board of and support to local
Directors collective meeting, Ministry of SOE. government).
157
Ventures
RKAP tahun 2010 disahkan pada tanggal 2 November 2009 Company’s Annual and Budget Plan (RKAP) for the year 2010
dan memuat antara lain mengenai produksi; penjualan was ratified on 2 November 2009, which includes production;
dan laba; serta hal yang perlu mendapat perhatian seperti sales and profit; and important matters such as anticipation
antisipasi fluktuasi harga komoditas nikel, dan emas, on price decline in nickel and gold commodity, efficiency
peningkatan efisiensi, dan perumusan strategi jangka improvement, formulation of short, medium and long-
pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. RKAP term strategy. RKAP for the year 2010 were revised on 24th
tahun 2010 mengalami revisi pada tanggal 24 September September 2010 due to changes in assumptions as a result of
2010 karena adanya perubahan asumsi sebagai akibat dari the Board of Directors’s analysis towards realization of 1st
hasil analisis Direksi terhadap realisasi RKAP semester I tahun semester of RKAP 2010, that is, production volume and sales;
2010, yaitu terkait volume produksi dan penjualan; harga price and US Dollar exchange rates; as well as production
dan nilai tukar terhadap dolar Amerika; serta biaya produksi, cost, industry cost, cash cost, and Company’s net profit.
biaya usaha, cash cost, dan laba bersih perusahaan.
To support management function, the Board of Directors
Dalam mendukung pemenuhan fungsi pengelolaan, Direksi is assisted by several units. President Director manage the
dibantu beberapa Satuan Kerja. Direktur Utama membawahi Corporate Secretary, Internal Audit Unit, Risk Management
Satuan Kerja Corporate Secretary, Audit Internal, Satuan Unit, and Legal and Compliance. As for the other Directors,
Kerja Risk Management, dan Legal & Compliance, sedangkan they direct Head Office Units in relating to each task. Units’
Direktur lainnya membawahi Satuan Kerja yang terkait duty and responsibility are stated in their policies.
dengan tugasnya masing-masing. Tugas serta tanggung
jawab Satuan Kerja terdapat didalam kebijakan terkait
untuk masing-masing Satuan Kerja. CORPORATE SECRETARY
Corporate Secretary has 5 main functions in assisting the
Board of Directors, that is to perform its roles as compliance
Corporate Secretary officer, liaison officer (corporate communication), investor
Corporate Secretary memiliki 5 fungsi utama dalam rangka relation, GCG implementation, as well as minutes of meeting
membantu tugas Direksi, yaitu sebagai Compliance Officer, and policy-related documents administration.
Liaison Officer (Corporate Communication), Investor
Relations, GCG Implementation, serta Administrasi Dokumen
Kebijakan dan Notulensi Rapat.
Bergabung dengan Antam pada tahun 1990. Sarjana Hukum lulusan Universitas Diponegoro
dan MagisterManajemen dalam Manajemen Internasional lulusan Sekolah Tinggi Manajemen
PPM. Sebagian besar perjalanan karir di Antamditoreh Sekolah dalam bidang hukumdan
diangkat sebagai Senior Manager Legal Affairs Antam pada tahun 2000. Sejak tahun
2007menjabat sebagai SVP Corporate Secretary.
Joined Antam in 1990. Graduated with a bachelor degree in Law from Diponegoro University,
followed by a master degree in International Management from PPM School of Management.
Most of his career was spent in Antam’s legal division before he was appointed as Senior Manager
Legal Affairs of Antam in 2000. He was appointed Antam’s SVP Corporate Secretary in 2007.
Bimo Budi Satriyo, Corporate Secretary
158
Komunikasi yang Efektif Effective Communication

Untuk memastikan terselenggaranya komunikasi yang To ensure the effective communication, we have a policy
efektif, kami memiliki kebijakan bahwa semua pemegang stating that all shareholders have equitable and timely access
saham harus memiliki akses yang sama dan tepat waktu atas to material information related to company’s condition,
informasi material yang terkait kondisi perusahaan, termasuk including financial, performance, ownership, and corporate
kondisi keuangan, kinerja, kepemilikan, dan praktik tata governance practices; and public disclosure is made clearly
kelola, serta pengungkapan kepada publik dilakukan sesuai and fairly in accordance with facts.
fakta yang terjadi dalam bentuk yang jelas dan adil.
To be able to perform the function as a liaison officer
Dalam menjalankan fungsinya sebagai Liaison Officer (corporate communication), Corporate Secretary is guided
(Corporate Communication), Corporate Secretary berpedoman by the Company Disclosure Policy. Summary of the disclosure
kepada Kebijakan Pengungkapan Informasi Perusahaan. policy has been disclosed in our website, specifically in the
Rangkuman kebijakan tersebut telah dipublikasikan melalui Corporate Governance Policy on the External Relation and
situs, dalam Kebijakan Tata Kelola Perusahaan pada bagian Company Reputation section, and also accessible through
Hubungan Keluar dan Citra Perusahaan, dan juga dapat diakses Antam intranet portal. The purpose of this policy is to
melalui portal intranet Antam. Kebijakan ini bertujuan agar make Antam able to implement a complete, accurate, and
Antam dapat melaksanakan pengungkapan yang lengkap, timely disclosure on all material information or facts to the
akurat, dan tepat waktu atas semua informasi atau fakta shareholders, the investment community, and the public
material kepada pemegang saham, komunitas investasi, in general and credible so that the market is able to make
serta publik pada umumnya secara kredibel agar pelaku investment decisions based on accountable information.
pasar dapat mengambil keputusan investasi berdasarkan This policy facilitates fair access to material information or
informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Kebijakan facts through balanced and non-selective disclosure. The
ini memfasilitasi akses yang adil terhadap informasi atau disclosure of information shall be consistently carried out,
fakta material melalui komunikasi pengungkapan yang either Antam experiences “good times” and ”bad times”. This
berimbang dan tidak selektif. Pengungkapan informasi policy also aims to protect and prevent Antam from abuse or
dilaksanakan secara konsisten, ketika Antam mengalami inappropriate disclosure of confidential information.
“masa baik” maupun “masa buruk”. Kebijakan ini juga
bertujuan untuk melindungi dan menghindarkan Antam
dari penyalahgunaan atau pengungkapan yang tidak tepat
atas informasi yang bersifat rahasia.
Tanggung Jawab Utama Primary Responsibilities

• Terlaksananya penyusunan strategi dan Rencana Jangka Panjang • Implementing strategy and long-term plan development of
Corporate Secretary Antam Antam’s Corporate Secretary
• Terlaksananya pengkoordinasian dan pengarahan perencanaan • Coordinating and directing Corporate Secretarial operational
operasional Corporate Secretary planning
• Terlaksananya penyusunan kebijakan program, sistem dan • Developing policies, programs, SOP for Corporate Secretarial
prosedur • Coordinating and monitoring the operation of Corporate
• Terlaksananya pengkoordinasian dan pengendalian operasional Secretarial
Corporate Secretary • Ensuring the conduct of Corporate Secretary performance
• Terlaksananya proses evaluasi kinerja Corporate Secretary dan evaluation and its continuous improvement
perbaikan kinerja Corporate Secretary secara berkelanjutan
Berdasarkan Kebijakan Pengungkapan Informasi, informasi Based on the Disclosure Policy, material information or
atau fakta material harus diungkapkan ke publik. Namun facts must be disclosed to public. Prior to public disclosure,
sebelum diungkapkan ke publik, baik media, analis, ataupun whether the media, analysts, or any other party, the material
pihak lainnya, informasi atau fakta material tersebut harus information or facts must first be informed through the
terlebih dahulu diinformasikan melalui otoritas pasar Capital Market Authority, with the Press Release mechanism.
modal, dengan mekanisme press release. Informasi atau Material information or facts that have not been disclosed to
fakta material yang belum diungkapkan ke publik adalah the public is considered as confidential information and shall
suatu bentuk informasi rahasia dan harus dilindungi melalui be protected through strict supervision of confidentiality.
penjagaan kerahasiaan yang ketat.
159
Ventures
Kami telah membentuk Tim Pengungkapan Informasi We have established a Company Disclosure Team with duty
Perusahaan yang bertugas untuk bertindak dan bereaksi to act and react to the progress of Company condition
terhadap perkembangan kondisi perusahaan yang berkaitan regarding to the possibility of material information or facts
dengan kemungkinan adanya informasi atau fakta material that must be presented to public. The team is responsible to
yang harus disajikan ke publik. Tim tersebut bertanggung provide recommendations to the Board of Directors - through
jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Direksi - the Director related to the information in accordance with
melalui Direktur yang terkait dengan materi informasi sesuai the authorities - whether the information or the updates is
dengan kewenangannya - apakah suatu informasi atau categorized as material information or facts.
suatu perkembangan dikategorikan sebagai Informasi atau
fakta material. Corporate Secretary is obliged to ensure that the Board
of Directors and other insiders have adequate knowledge
Corporate Secretary berkewajiban untuk memastikan about the updates of material and important information
Direksi dan orang dalam lainnya mengetahui mengenai that have been presented to public and the ones that are still
perkembangan material dan informasi penting yang telah confidential so selective disclosure and insider trading can be
disampaikan ke publik maupun yang masih rahasia sehingga avoided. We have adopted ASX recommendations regarding
pengungkapan selektif dan perdagangan orang dalam dapat disclosure of information disclosure policy on the website,
dihindari. Kami juga telah memenuhi rekomendasi ASX especially in the Corporate Governance Policy on External
dalam mengungkapkan kebijakan pengungkapan informasi Relation and Company Reputation section.
di situs, khususnya dalam Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
bagian Hubungan Keluar dan Citra Perusahaan. During 2010, the Company has submitted all required reports
in a timely manner to regulators, including Indonesia Stock
Sepanjang tahun 2010, perusahaan telah menyampaikan Exchange (IDX), Bapepam-LK, and the ASX.
seluruh laporan yang diwajibkan secara tepat waktu kepada
regulator, baik kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Bapepam-
LK, serta ASX. Relationships with Shareholders
Corporate Secretary through Investor Relationship unit is
responsible to provide the understanding of the Company
Hubungan dengan Pemegang transparently and consistently.
Saham
Satuan Kerja Corporate Secretary melalui unit Investor In order to facilitate the intensive communication to the
Relations bertanggungjawab untuk menciptakan pemahaman Shareholders, we use electronic media such website and email
terhadap perusahaan secara transparan dan konsisten. (corsec@antam.com) to deliver relevant information. Besides
that, shareholders wanting periodic information about
Untuk memfasilitasi komunikasi yang intensif kepada Antam by email can register their identity and email address
pemegang saham, kami menggunakan media elektronik on shareholders mailing list through Antam website.
seperti situs dan email (corsec@antam.com) untuk
menyampaikan informasi yang relevan. Selain itu, pemegang
saham yang ingin mendapatkan informasi Antam secara
berkala melalui email, dapat mendaftarkan identitas dan
alamat email pada mailing list pemegang saham melalui
situs Antam.
Aktivitas dengan Pemegang Saham (Investor) selama tahun 2010 Activities with Shareholders (investors) in 2010
• Menyampaikan informasi penting ke pemegang saham dan publik melalui • Deliver important information to shareholders and
situs, mailing list, email public through website, mailing list, and email.
• Menyampaikan laporan kepada BEI dan ASX • Deliver reports to IDX and ASX
• Mengadakan 115 kali pertemuan dengan pemegang saham dan Bursa Efek • Held 115 meetings with shareholders and IDX
Indonesia • Conduct the advertorial in foreign financial media
• Menyusun advertorial di media keuangan asing dengan tema sustainability regarding sustainability
• Menyelenggarakan 13 kali investor conferences di Indonesia, Singapore, • Held 13 investor conferences in Indonesia, Singapore,
Hong Kong, Amerika, Inggris Hong Kong, USA, and United Kingdom.
• Berkorespondensi dengan para pemegang saham, terutama menanggapi • Correspondending with shareholders, especially
pertanyaan pemegang saham terkait perubahan besar responding to their question related to market changes
• Melakukan Annual Antam’s Perception Study kepada pemegang saham • Conduct annual Antam’s Perception Study to
dengan tujuan untuk meminta umpan balik terkait dengan operasional shareholders for feedback related to Antam’s
Antam operation
160
Media komunikasi lain adalah news alert, program Other communication tools are news alert, advertising
advertising, conference call, dan investment conference. program, conference call, and investment conference.
Ringkasan mengenai kebijakan hubungan investor The summary of investor relationship policy (Shareholder)
(pemegang saham) terdapat pada Standar Etika dan includes in Code of Conduct and Corporate Governance
kebijakan Tata Kelola Perusahaan. Policy (CGP).
Investor ConferenceS 2010

Maret April Juni Juli Agustus September November Desember
March April June July August September November December
• UBS Indonesia • JP Morgan Daiwa ACES • DBS Vickers Citi Indonesia Euromoney • DB Access Corporate Non
Conference Indonesia Gathering Conference Indonesia Indonesia Deal Roadshow
• Asia Mining Conference • CIMB Conference Conference
Conference • SOE Non Deal Indonesia • AAEI
Roadshows Conference Gathering
• SOE Non Deal
Roadshows
Pengungkapan Informasi Melalui Disclosure of Information

Situs through Website
Situs Antam merupakan media yang memfasilitasi akses Antam’s website is a media that facilitates access to
terhadap informasi dan merupakan bentuk komunikasi information and is a form of the company’s electronic
elektronik perusahaan dengan para pemangku kepentingan. communication with stakeholders. We continue to develop
Kami terus mengembangkan fungsi situs sebagai sarana the website function as an effective communication media
komunikasi yang efektif dengan memaksimalkan setiap by maximizing each function. We are trying to present
fungsi. Kami berusaha menyajikan kebutuhan informasi information about Antam required by stakeholders that
bagi pemangku kepentingan yang mencakup informasi includes Antam’s vision and mission, strategy, product and
mengenai Antam, baik mengenai visi misi Antam, strategi, management’s structure, Company’s activities, financial
produk dan struktur manajemen, kegiatan perusahaan, performance, governance, media releases and reports, as
kinerja keuangan, tata kelola, rilis media dan laporan, serta well as information for shareholders.
informasi bagi pemegang saham.
Antam’s Corporate Secretary ensures that information have
Corporate Secretary Antam memastikan bahwa informasi been disclosed to the capital market regulator and has been
tersebut telah diungkapkan terlebih dahulu kepada officially revealed to the public before disclosed on the
regulator pasar modal dan secara resmi telah diungkap ke website. On the website, Annual Report, Quarterly Activity
publik sebelum diungkapkan di situs. Pada situs, juga tersedia Reports, Monthly Production Report, the announcement
Laporan Tahunan, Laporan Aktivitas Kuartalan, Laporan published on ASX, the price of shares in the ASX, and
Bulanan Produksi, pengumuman yang dipublikasikan di other news related to the operating conditions in Antam
ASX, harga saham di ASX, dan berita lainnya seputar operasi in accordance to the ASX Listing Rule, are also available.
Antam sesuai ketentuan ASX Listing Rule. Laporan Keuangan Financial Reports that published quarterly were supported
yang dipublikasikan secara kuartalan juga didukung oleh by an explanation and notes intended to provide adequate
penjelasan dan catatan yang ditujukan untuk menyediakan information to investors in their assessment of Antam.
informasi yang memadai kepada investor dalam melakukan
penilaian terhadap Antam. Aside through Antam’s website (www.antam.com), we also
reported important things during 2010 to ASX and IDX to
Selain melalui situs Antam (www.antam.com), kami juga be disclosed on the ASX website (www.asx.com.au) and IDX
melaporkan hal-hal penting selama tahun 2010 kepada ASX website (www.idx.co.id).
dan BEI untuk diungkapkan di situs ASX (www.asx.com.au)
dan BEI (www.idx.co.id).
161
Ventures
Kami juga menyediakan halaman khusus pada situs Antam We also provide a special page at Antam’s website
yang memuat informasi mengenai kerangka kerja corporate that facilitated disclosure of our corporate governance
governance dan praktiknya. Informasi yang diungkapkan framework and practices. Information disclosed included the
mencakup dokumen Kebijakan Tata Kelola Perusahaan, Corporate Governance Policy; Code of Conduct; the Board of
Standar Etika Perusahaan, Piagam Dewan Komisaris, Piagam Commissioners, Charter of the Board of Commissioners, Charter
Direksi, Piagam Komite Audit, Piagam Komite NRPSDM, of the Board of Directors, Charter of GCG Committee, Charter
Piagam Komite Manajemen Risiko, Piagam Komite GCG, of Audit Committee, Charter of NRHRD Committee, Charter of
Piagam Komite CSR-LPT, dan Piagam Audit Internal, Risk Management Committee, Charter of CSR-EPM Committee,
serta ringkasan praktik Corporate Governance. Halaman and Internal Audit Charter; as well as the summary of GCG
Corporate Governance ini dikelola dan dimutakhirkan practices. The Corporate Governance section on website was
secara berkala oleh Corporate Secretary. monitored and updated regularly by the Corporate Secretary.
Implementasi GCG GCG Implementation

Dalam mengimplementasikan praktik-praktik pedoman GCG, In implementing GCG Guidelines, Corporate Secretary
Corporate Secretary dibantu oleh Assistant Senior Manager is assisted by the Assistant Senior Manager GCG
GCG Implementation, yang antara lain bertugas membantu Implementation, which responsible to help Antam to
Antam agar konsisten melaksanakan tahapan proses GCG consistently implement GCG process aligned with the
sejalan dengan kerangka kerja yang ditetapkan. applied framework.
Rencana Kerja • Menelaah dan mengkaji peraturan perundangan yang berlaku serta mengkoordinasikan dan
Implementasi GCG 2010 mendokumentasikan usulan dan penyusunan Peraturan Perusahaan.
• Menyusun pernyataan independensi Komisaris dan Direktur pada awal dan akhir tahun
GCG Implementation • Menyusun Daftar Khusus kepemilikan saham dan pendokumentasiannya
Work Plan 2010 • Mengkaji Piagam Dewan Komisaris dan Direksi bersama dengan Komite GCG
• Melaksanakan internalisasi dan penerapan implementasi GCG di Antam
• Menyempurnakan soft structure GCG diarahkan pada penyempurnaan Piagam, Standar Etika, Penataan
Kebijakan Manajemen, dan Standard Operating Procedure
• Melaksanakan tugas khusus seperti pemeriksaan terhadap adanya dugaan kesalahan dalam keputusan Direksi,
narasumber untuk eksternal atas implementasi GCG Antam, dan asistensi bagi penelitian dan pengembangan
GCG oleh para peneliti.
• Performing review and assessment of the prevailing rules and regulations as well as coordinating and
documenting the proposal and preparation of Company’s policies
• Developing independency statement of the Board of Commissioners and the Board of Commissioners at the
beginning and end of year
• Developing “Daftar Khusus” contained share ownership and documenting it.
• Conducting review of the Board of Commissioners and the Board of Directors’s charters together with GCG
Committee
• Conducting GCG internalization and implementation practice in Antam
• Improving GCG soft structure aimed at the improvement of Charters, Code of Conduct, management Policy
Structuring, and SOP
• Implementation of specific tasks such as examination of any alleged error in the decision of the Board of
Directors, assignment as a external resource for the GCG implementation in Antam, and assistance for research
and GCG development by researchers.
Penilaian Praktik GCG Assessment on GCG

Kami menyadari pentingnya dilakukan kajian terhadap
Implementation
kondisi perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan GCG We recognize the importance on review of the company’s
beserta tindakan korektif yang diperlukan. Penilaian praktik condition relating to the implementation of GCG and its
GCG telah kami lakukan secara konsisten setiap tahun oleh corrective action is required. We have perform assessment
pihak eksternal independen dan kami mengungkapkan hasil of GCG practices consistently every year by independent
penilaian tersebut kepada publik, mencantumkannya dalam external party and we reveal the results of the assessment
Laporan Tahunan dan melaporkannya dalam RUPS tahunan. to public, enclosed it in the Annual Report and report it
Kajian terhadap praktik GCG Antam yang dilakukan oleh to annual GMOS. The assessment of Antam GCG practice
pihak eksternal, pertama kali dilakukan pada tahun 2000. conducted by external party was first performed in 2000.
Hal ini merupakan salah satu bukti komitmen kami dalam This is evidence of our commitment in implementing GCG based
menerapkan GCG yang didasari oleh kesadaran Antam dan on Antam’s own awareness and not because of regulation.
bukan karena dorongan regulasi.
162
Praktik 2008 Praktik 2009 Praktik 2010

2008 Implementation 2009 Implementation 2010 Implementation
• Assessor: RSM AAJ Associates (member • Assessor: RSM AAJ Associates (member • Assessor: RSM AAJ Associates (member
firm RSM International Limited) firm RSM International Limited) firm RSM International Limited)
• Cakupan Penilaian: ASX CG Principles & • Cakupan Penilaian: ASX CG Principles • Cakupan Penilaian: ASX CG Principles
Recommendation 2007 serta Pedoman & Recommendation 2007 serta & Recommendation 2007, Pedoman
Umum GCG Indonesia Pedoman Umum GCG Indonesia Umum GCG Indonesia, serta Pedoman
• Simpulan: Pernyataan Tata Kelola telah • Simpulan: Pernyataan Tata Kelola Penerapan GCG untuk BUMN
disajikan secara wajar sesuai ASX CG telah disajikan secara wajar sesuai • Simpulan: Dapat dilihat pada Laporan
Principles & Recommendation 2007 ASX CG Principles & Recommendation Penilaian Tata Kelola Perusahaan
2007 yang tersaji dalam Laporan Tahunan
• Assessor: RSM AAJ Associates (member 2010
firm RSM International Limited) • Assessor: RSM AAJ Associates (member
• Assessment Sope: ASX CG Principles & firm RSM International Limited) • Assessor: RSM AAJ Associates (member
Recommendation 2007 and Indonesia • Assessment Scope: ASX CG Principles & firm RSM International Limited)
Code of GCG Recommendation 2007 and Indonesia • Assessment Scope: ASX CG Principles
• Conclusion: Corporate Governance Code of GCG & Recommendation 2007, Indonesia
Statement has been presented fairly • Conclusion: Corporate Governance Code of GCG, and GCG Implementation
in accordance ASX CG Principles & Statement has been presented fairly Guideline for SOE
Recommendation 2007 in accordance ASX CG Principles & • Conclusion: Can be seen in the
Recommendation 2007 Assessment Report on Corporate
Governance presented in 2010 Annual
Report
Antam di Mata Publik How Public Views Antam

Bukti komitmen dari segenap jajaran Antam dalam Realization of all Antam personnel’s commitment in
menerapkan GCG bukan hanya terlihat dari perilaku implementing GCG are not only reflected from our behaviour
kami namun juga dari persepsi dan penilaian publik but also on the perception and judgement made by public
kepada kami. toward us.
Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh © ASPEC Based on the assessment done by © ASPEC Research on
Research terhadap laporan tahunan dan laporan annual reports and quarterly statements of 150 companies
kuartalan 150 perusahaan yang dikutip pada 5 bursa quoted on ASEAN stock exchanges to assess the awareness
saham ASEAN untuk mengkaji kesadaran dan prioritas and priority they give to the implementation of principles:
yang diberikan perusahaan tersebut terhadap penerapan Transparency, Accountability, Responsibility, Independency
prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, dan and Fairness, which is recommended in Indonesia Code of
Fairness yang direkomendasikan dalam Pedoman Umum GCG. Out of 35 biggest companies by market capitalization
GCG Indonesia, dari perusahaan yang masuk dalam on Jakarta SE Composite 35, Antam succeed to achieve the
Jakarta SE Composite 35, Antam berhasil mendapatkan highest ranked (8 of 10). We obtained data from public
hasil pemeringkatan tertinggi (8 dari 10). Data ini kami information available at the National Committee on
peroleh dari informasi publik yang termuat dalam situs Governance website (http://www.knkg-indonesia.com/KNKG/
Komite Nasional Kebijakan Governance (http://www.knkg- index.asp?ID=GO.CO).
indonesia.com/KNKG/index.asp?ID=GO.CO).
163
Ventures
PENILAIAN KESADARAN DAN PRIORITAS TERHADAP PENERAPAN PRINSIP

TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS, RESPONSIBILITAS DAN FAIRNESS
ASSESSMENT ON AWARENESS AND PRIORITY TOWARD IMPLEMENTATION OF
TRANSPARENCY, ACCOUNTABILITY, RESPONSIBILITY AND FAIRNESS PRINCIPLES
Telekomunikasi Indonesia
Bank Central Asia
Unilever Indonesia
Bank Rakyat Indonesia
Astra International
Hanjaya Mandala Sampoerna
Perusahaan Gas Negara
Bank Mandiri
Indosat
Semen Gresik
International Nickel Indonesia
Astra Agro Lestari
United Tractor
Tambang Batu Bara Bukit Asam
Indocement Tunggal Prakarsa
Bumi Resources
Bank International Indonesia
Bank Danamon Indonesia
Aneka Tambang
Bank Negara Indonesia
Gudang Garam
Bank Niaga
Bank Pan Indonesia
PENGENDALIAN INTERNAL DAN INTERNAL CONTROL AND RISK

MANAJEMEN RISIKO MANAGEMENT
Di Antam, fungsi untuk mendukung kecukupan efektivitas At Antam, functions to support the adequacy of the
sistem manajemen risiko dan pengendalian internal effectiveness of risk management systems and internal
perusahaan dijalankan oleh Satuan Kerja Risk Management, controls are conducted by the Risk Management Unit and
Satuan Kerja Audit Internal yang berkoordinasi dengan Komite Internal Audit Unit which coordinates with Risk Management
Manajemen Risiko dan Komite Audit. Selain itu, standar etika Committee and Audit Committee. Furthermore, the Code of
juga membantu kami dalam meletakkan pondasi yang kuat Conduct also support us in laying a strong foundation in the
dalam lingkungan pengendalian internal di Antam. internal control environment in Antam
Terkait dengan pemastian adanya manajemen risiko In providing assurance on the effectiveness implementation
dan pengendalian internal yang memadai untuk risiko of risk management and internal control in managing
Keuangan, Direksi melalui Direktur Utama dan Direktur financial risks, the Board of Directors, through President
Keuangan, membuat “Surat Pernyataan Direksi tentang Director and Director of Finance, issued a “Statement on
Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian” the Responsibility of Consolidated Financial Statements”
yang menyatakan bahwa Direksi bertanggung jawab atas which certified that the Board of Directors is responsible
penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi; on reporting and presenting Antam’s consolidated
Laporan Keuangan Konsolidasi telah disajikan sesuai dengan financial statements; the consolidated financial statements
prinsip akuntansi yang berlaku umum; serta semua informasi has been made in accordance with the generally accepted
dalam Laporan Keuangan Konsolidasi dimuat secara lengkap accounting standards; and that all information provided
dan benar, tidak mengandung informasi atau fakta material in the consolidated financial statements are accurate,
164
yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau complete, does not contain untruthful material information,
fakta material. and does not omit any material information or fact.
Selain itu, Direksi melalui Direktur Utama dan Direktur In addition, the Board of Directors, through President
Keuangan, juga membuat dan menandatangani “Surat Director and Director of Finance, has also issued a “Statement
Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Manajemen Regarding Responsibility for the Risk Management and
Risiko dan Pengendalian Internal Perusahaan” yang menjamin Internal Control”, which through this statement certified that
bahwa Laporan Keuangan Konsolidasi disusun dalam suatu the consolidated financial statements was prepared on a sound
sistem manajemen risiko yang sehat dan memenuhi aturan risk management system and internal control and complies
dan pengendalian internal perusahaan serta dilaksanakan with policies established by the Board of Commissioners and
sesuai dengan kebijakan - kebijakan yang ditetapkan oleh the Board of Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi.
Since 2008, we have implemented the making of a written
Sejak tahun 2008, kami telah mengimplementasikan pembuatan statement from senior management regarding the
surat pernyataan dari manajemen senior tentang tanggung responsibility for financial statements reporting in business
jawab atas laporan keuangan yang dibuat di unit bisnis saat unit when the financial report submitted to Head Office.
laporan keuangan diserahkan ke Kantor Pusat. Pernyataan ini Those statements also include responsibility for internal
mencakup tanggung jawab atas sistem pengendalian internal. control systems.
Manajemen Risiko Risk Management

Satuan Kerja Risk Management bertanggung jawab Risk Management Unit is directly accountable to President
langsung kepada Direktur Utama, dan memiliki fungsi untuk Director, and responsible to coordinate risk management
mengkoordinasikan seluruh proses manajemen risiko di dalam process in Antam, such as communicating strategic risk
Antam, antara lain mengkomunikasikan risiko strategis yang identified to Directors and monitor progress of risk
teridentifikasi kepada Direksi dan mengawasi kemajuan management according to plan; develop company risk profile
rencana tindakan pengelolaan terhadap risiko tersebut, and report it to the Board of Directors and Risk Management
menyusun profil risiko perusahaan dan melaporkannya Committee; help to ensure that risks are in the level that
kepada Direksi serta Komite Manajemen Risiko, membantu could be tolerated by the company; develop and oversight
memastikan bahwa risiko berada dalam tingkat yang the policy and risk management process implementation
dapat ditoleransi oleh perusahaan, mengembangkan dan continuously; and ensure that the risk management practice
mengawasi penerapan kebijakan dan proses manajemen is implemented consistently through the organization so
risiko secara berkesinambungan, serta memastikan praktik that the company can ensure that the risk position is on the
manajemen risiko dapat diterapkan secara konsisten pada acceptable level.
seluruh organisasi sehingga dapat dipastikan bahwa risiko
ada pada tingkatan yang dapat diterima. Since 2007, Risk Management Unit is led by Eko Marthias. In
February 2011, the post is hold by Rinanti Agnes Arsadjaja.
Sejak tahun 2007, Satuan Kerja Risk Management dipimpin
oleh Eko Marthias. Pada Februari 2011, posisi ini digantikan
oleh Rinanti Agnes Arsadjadja.
165
Ventures
Aktivitas Satuan Kerja Risk • Pemantauan Risk Control & self Management (RCSA)
Management Selama Tahun • Perumusan “Helicopter View Risk” untuk kajian Direksi
2010 • Penyempurnaan Pedoman Manajemen Risiko
• Penetapan “Antam’s Risk that Matters” yang memuat 20 risiko utama
Risk Management Unit • Pengembangan Fitur Aplikasi Risk Management (ARMS), dan mengintegrasikannya dengan sistem
Activities in 2010 informasi Manajemen Audit (SIMA) serta aplikasi Ellipse
• Pengembangan tahap awal Enterprise Risk Management menuju Business Continuity Plan
• Identifikasi Loss Event Management
• Identifikasi Key Risk Indicators
• Risk Control Monitoring & Self Management (RCSA)

• Helicopter View Risk Management Guidelines
• Improvement of Risk Management Guidelines
• “Antam’s Risk that Matters” decree that contains 20 prime risks
• Development of Risk Management Application features, and integration with Audit management
Information System and Ellipse application.
• First level development of Enterprise Risk Management aim at Business Continuity Plan
• Loss Event Management Identification
• Key Risk Indicators’ identification
RCSA dilakukan oleh risk owner, difasilitasi oleh risk officer, RCSA is conducted by risk owner, facilitated by risk officer, and
dan dikelola oleh Satuan Kerja Risk Management yang managed by Risk Management Unit to identify and measure
ditujukan untuk melakukan identifikasi dan mengukur the risks; evaluation of controls; and determination the
risiko, mengevaluasi pengendalian, serta menentukan appropriate risk mitigation level. RCSA assist the company in
tingkat mitigasi risiko yang sesuai. RCSA mempermudah understanding the risk profile and ensure that received risks
perusahaan dalam memahami profil risiko dan memastikan aligned with Antam’s risk appetite and risk tolerance.
bahwa penerimaan risiko sejalan dengan risk appetite dan
toleransi Antam. Loss Event Management (LEM) identification is conducted
to measure and understand losses; understand risks and the
Identifikasi Loss Event Management (LEM) ditujukan untuk effectiveness of risk mitigation; and improve the business
mengukur dan memahami kerugian, memahami risiko process. LEM data is collected and classified according
dan efektivitas mitigasi risiko, serta memperbaiki proses company’s risk categories to be mapped by risk criteria
bisnis. Data LEM dikumpulkan dan dikelompokkan sesuai and recorded into the LEM database. Identification of Key
dengan kategori risiko perusahaan untuk dipetakan pada Risk Indicator (KRI) is to ensure risk monitoring that focus
kriteria kelompok risiko dan dimasukkan ke database on Antam’s key risks are gathered from all business units;
LEM. Identifikasi Key Risk Indicators (KRI) ditujukan untuk provides future and past risk overview; and encourages risk
memastikan pemantauan risiko yang lebih terfokus pada Key awareness. KRI that has been established, along with new
Risk di Antam yang dikonsolidasikan dari seluruh unit bisnis, risks identified in the RCSA process is evaluated periodically.
memberikan gambaran risiko di masa lalu dan mendatang,
serta mendorong kesadaran risiko. KRI yang telah ditetapkan Scope of risk management process is explained in the
beserta risiko baru yang ditemui selama proses RCSA dikaji ERM policy adopts the risk management framework from
ulang secara periodik. Australian/New Zealand Standard for Risk Management-
ANZ 4360.
Cakupan proses manajemen risiko yang dijabarkan dalam
kebijakan ERM mengadopsi kerangka manajemen risiko dari
Australian/New Zealand Standard for Risk Management – Internal Audit
ANZ 4360.
Implementation of internal audit is one of the pillars to support
the effectiveness of internal control, risk management, and
company’s corporate governance. In the process, internal
Audit Internal
audit also perform a risk assessment on existing business
Pelaksanaan audit internal merupakan salah satu pilar processes in Antam thoroughly by considering the objectives
untuk mendukung efektivitas pengendalian internal, of each business process, the key risks in each business
pengelolaan risiko, dan corporate governance perusahaan.
Pada prosesnya, pelaksanaan audit internal juga melakukan
penilaian risiko atas seluruh proses bisnis yang ada di Antam
dengan mempertimbangkan tujuan dari setiap proses bisnis
tersebut, risiko-risiko utama dalam setiap proses bisnis, serta
166
KPI setiap proses bisnis. Dalam melakukan penilaian risiko, process, and KPI of each business process. In conducting risk
fungsi audit internal mengkoordinasikan aktivitasnya dengan assessment, internal audit function coordinates its activities
proses pengelolaan risiko untuk memperoleh input mengenai with the risk management process to obtain input on risk
penilaian risiko yang dihasilkan oleh proses pengelolaan assessment generated by the risk management process. Risk
risiko tersebut. Proses pengelolaan risiko dibutuhkan untuk management process is needed to increase the likelihood
meningkatkan kemungkinan Antam dalam mencapai tujuan of Antam in achieving the goal to produce high quality
untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan products and low cost. Antam’s Internal Audit Unit has
berbiaya rendah. Satuan Kerja Audit Internal di Antam telah been in accordance with the Chairman of Capital Market
sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-
Modal dan Lembaga Keuangan tentang Pembentukan dan LK) Decree regarding the Development and Guidelines in
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. developing the Internal Audit Charter.
Satuan Kerja Audit Internal Antam berfungsi membantu Internal Audit Unit is responsible to assist the Company
perusahaan dalam mencapai tujuannya secara sistematis to accomplish its objective systematically and in orderly
dan disiplin melalui evaluasi dan perbaikan keefektifan manner by the evaluation and improvement on the
pengendalian, manajemen risiko, dan proses yang baik, effectiveness of internal control, risk management, and
bersih, serta transparan. Selain itu, Satuan Kerja Audit clear and transparent process. In addition, Internal Audit
Internal juga memberikan jasa konsultasi dan sebagai Unit is also provide consulting services and perform as a
katalisator untuk membantu manajemen dan auditee catalyst function with the purpose of assisting management
dalam mencapai sasarannya serta menjadi mitra kerja yang and auditee in achieving their targets and objectives, and
kompeten bagi Komite Audit dalam menjalankan fungsi as partner to Audit Committee in carrying its oversight
pengawasan. Satuan Kerja Audit Internal bertanggung jawab functions. Internal Audit Unit at Antam is reporting directly
langsung kepada Direktur Utama. Dalam pelaksanaan audit, to President Director. In the audit process, Internal Audit Unit
Satuan Kerja Audit Internal menggunakan metodologi audit performed risk-based audit methodology based on Antam’s
berbasis risiko berdasarkan Profil Risiko Antam yang telah risk profile which identified by Risk Management Unit. Roles
diidentifikasikan oleh Satuan Kerja Risk Management. Tugas and responsibilities of Internal Audit Unit is set forth in the
dan tanggung jawab Satuan Kerja Audit Internal dituangkan Internal Audit Charter.
dalam Piagam Audit Internal.
In 2010, the Internal Audit Unit has performed operational
Selama tahun 2010, Satuan Kerja Audit Internal telah audits, special audits, and internal control review. The
melakukan audit operasional, audit khusus, dan kajian results of the audit process is documented in the Audit
atas pengendalian internal. Hasil dari proses pelaksanaan Results Report (LHA) which contain the audit conclusion
audit tersebut didokumentasikan di dalam Laporan including audit findings, scoring of effectiveness of internal
Hasil Audit (LHA) yang menginformasikan kesimpulan control implementation and conclusions; the disclosures of
hasil audit mencakup didalamnya temuan, hasil scoring the conditions that need improvement; terms of reference
atas efektivitas penerapan pengendalian internal dan for management actions such actions to be taken related
kesimpulan, pengungkapan kondisi mencakup area – management recommendations, and explanations from the
area yang memerlukan perbaikan, kerangka acuan untuk audit objects. LHA is submitted to the President Director and
tindakan manajemen mencakup tindakan yang harus the Board of Commissioners through Audit Committee, and
diambil manajemen terkait rekomendasi, dan penjelasan related auditees.
pandangan objek audit. LHA disampaikan kepada Direktur
Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit, serta
auditee terkait.
167
Ventures
Mengawali karirnya di UBP Bauksit Kijang pada tahun 1986. Ditempatkan di UBP Nikel
Pomalaa menjabat sebagai Kepala Biro Konstruksi, Kepala Engineering, Kuasa Direksi SDM
pada tahun 2003-2005. Menempati posisi Assistant Senior Manager Administration Internal
Audit Antam di Kantor Pusat sejak tahun 2006. Pada tahun 2007 diangkat menjadi Senior
Manager Administrasion Internal Audit Antam dan sejak tahun 2008 menjabat sebagai
Senior Vice President Internal Audit Antam. Bersertifikat Qualified Internal Auditor (QIA)
Started his career at the UBP Bauxite Kijang in 1986. He was then posted at the UBP Nickel
Pomalaa and held position as Head of Construction Bureau, Head of Engineering and Vice
General Manager on Human Resources during 2003-2005. Held the position of Assistant
Senior Manager Administration Internal Audit. Since 2008 becomes Senior Vice President
Internal Audit Antam. Certified in Qualified Internal Auditor (QIA)
SyAfri Isman, SVP Internal Audit
Pemeriksaan Satuan Kerja • Internal Control Review Unit Bisnis Pertambahan (UBP) Emas
Audit Internal selama tahun • Internal Control Review Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM)
2010 • Audit Operasional Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Bauksit
• Audit Khusus Pengadaan Ambulance
2010 Internal Audit • Internal Control Review Marketing dan Customer Support
Examination • Internal Control Review Treasury dan Tax
• Audit Operasional Marketing dan Customer Support
• Internal Control Review Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UPBN) Sulawesi Tenggara
• Audit Operasional Geomin
• Audit Operasional Corporate Secretary
• Risk Assessment/Evaluasi Manajemen Risiko di Kantor Pusat, UBPN Sulawesi Tenggara dan UBP Emas
• Audit Operasional UBPN Sulawesi Tenggara
• Audit Operasional UBP Emas Pongkor
• Internal Control over Financial Reporting Review
• Gold Mining Business Unit Internal Control Review

• Logam Mulia Processing and Refinery Business Unit Internal Control review
• Bauxile Mining Business Unit Operational Audit
• Special Audit Ambulance Procurement
• Marketing and Customer Support Internal Control Review
• Treasury and Tax Internal Control Review
• Head Office Marketing and Customer Service Support Operational Audit
• Geomin Operational Audit
• Corporate Secretary Operational Audit
• Risk Management Assessment at Head Office, Southeast Sulawesi Nickel Mining Business and Gold
Mining Business Unit
• Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit Operational Audit
• Pongkor Gold Mining Business Unit Operational Audit
• Internal Control over financial Reporting Review
Pemastian Efektivitas Sistem Manajemen Ensuring Effectiveness on System of Risk

Risiko dan Pengendalian Internal terkait Risiko Management and Internal Control Related to
Pelaporan Keuangan. Financial Reporting Risk.
Pada tahun 2010, kami telah melakukan evaluasi terhadap In 2010, we have evaluated the risk management’s
efektivitas manajemen risiko dan penerapan Internal effectiveness and the implementation of Internal Control
Control Over Financial Reporting (ICOFR). Pelaksanaan over Financial Reporting (ICOFR). The evaluation of risk
evaluasi manajemen risiko dilakukan atas 8 komponen yaitu management performed for 8 components, which are internal
lingkungan internal, penetapan sasaran, identifikasi peristiwa, environment, objective setting, activities identification, risk
penaksiran risiko, respon risiko, aktivitas pengendalian, assessment, risk response, control activities, information and
informasi dan komunikasi, serta pemantauan. communication, as well as monitoring.
168
Pelaksanaan evaluasi ICOFR mencakup 5 komponen yaitu The evaluation of ICOFR comprises 5 components, which
lingkungan internal, pengujian risiko, aktivitas pengendalian, are internal environment, risk assessment, control activities,
informasi dan komunikasi, dan pemantauan. Berdasarkan information and communication, as well as monitoring. Based
hasil evaluasi diketahui bahwa pelaksanaan manajemen on the evaluation result, we found that the risk management
risiko dan penerapan ICOFR berada pada tingkat efektivitas process and implementation of ICOFR are at an effective
baik. Hasil evaluasi tersebut digunakan oleh Direksi sebagai level. the Board of Directors uses the evaluation result in
dasar dalam membuat pernyataan mengenai efektivitas order to developing a “Statement Regarding Responsibility
sistem manajemen risiko dan pengendalian internal terkait for the Risk Management and Internal Control”.
risiko pelaporan keuangan dalam “Surat Pernyataan Direksi
tentang Tanggung Jawab atas Manajemen Risiko dan
Pengendalian Internal Perusahaan”. Code of Conduct
In order to accomplish the long-term achievement, GCG
implementation should be based on high integrity.
Pedoman Perilaku
Therefore, we have develop a Code of Conduct which
Dalam tujuan mencapai keberhasilan jangka panjang, explains company’s morals in running their business, and
pelaksanaan GCG perlu dilandasi oleh integritas yang tinggi. practical guide which serves as a code of conduct for the
Oleh karena itu, kami telah menyusun Standar Etika yang Board of Commissioners, the Board of Directors, members
menjelaskan mengenai moral perusahaan dalam menjalankan of Committees, and employees in interacting with other
usaha, dan merupakan panduan praktis yang berfungsi parties; and also serves as the basis for the implementation
sebagai pedoman perilaku bagi seluruh anggota Dewan of the decision making process.
Komisaris, anggota Direksi, anggota Komite, dan karyawan
dalam berinteraksi dengan pihak lain; dan juga berfungsi We have tried to review and update Antam’s Code of
sebagai dasar pelaksanaan proses pengambilan keputusan. Conduct annually, and the latest update was made on 5
July 2010.
Kami berusaha melakukan pemutakhiran Standar Etika
Antam setiap tahun, dan pemutakhiran terakhir dilakukan To ensure that each party related to Antam recognizes our
pada tanggal 5 Juli 2010. expectation about business ethics when interacting with
Antam, we have post our Code of Conduct in website.
Untuk memastikan agar seluruh pihak yang memiliki Moreover, during 2010, we have conduct GCG and Code of
keterkaitan dengan Antam mengetahui akan ekspekstasi kami Conduct socialisation to all Business Unit as well as at Head
mengenai etika bisnis dalam berinteraksi dengan Antam, kami Office to build understanding, awareness, and commitment
telah memasukkan Standar Etika di situs. Selain itu selama of each personnel, as well as building sense of belonging.
tahun 2010, telah dilakukan sosialisasi GCG dan Standar Etika di Socialisation has also been conducted at each new employee’s
semua Unit Bisnis maupun di Kantor Pusat untuk membangun induction as well as trainings held within the company.
saling pengertian, kesadaran, dan komitmen tiap personil, serta
untuk membangun rasa memiliki. Sosialisasi juga dilakukan All Antam’s personnel must read and understand the
melalui proses induksi karyawan baru dan pelatihan-pelatihan contents of company’s Code of Conduct and signed Antam’s
yg diadakan di setiap jajaran perusahaan. Personal Ethic Statement after reading the company’s Code
of Conduct. Antam’s Personal Ethic Statement signed by the
Seluruh Insan Antam wajib membaca dan memahami Directors, Commissioners, member of Committees, Senior
isi Standar Etika Perusahaan dan menandatangani Management, and employees. HRM Unit is responsible to
pernyataan komitmen pribadi setelah membaca Standar perform administrative functions and supervision on the
Etika Perusahaan. Pernyataan Komitmen Pribadi Insan compliance of commitment in signing the statement.
Antam ditandatangani oleh seluruh Direktur, Komisaris,
anggota Komite, Manajemen Senior, dan karyawan. Satuan
Kerja Human Resources Management wajib melakukan
fungsi administrasi dan pengawasan atas ketaatan
penandatanganan pernyataan komitmen tersebut.
169
Ventures
Mekanisme Pelaporan Whistleblowing Mechanism

Pelanggaran
We always consider the interest of stakeholders’ interest
Kami senantiasa memperhatikan kepentingan stakeholder based on principle of fairness and equality. Every Antam’s
berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan. Setiap insan personnel including stakeholders are responsible to report
Antam termasuk pemangku kepentingan bertanggungjawab any known violation of ethics. We have established a
melaporkan pelanggaran etika yang diketahuinya. Kami telah Whistleblowing Guideline and provide mechanism to receive
menyusun pedoman pelaporan pelanggaran dan membuat complaints and post it in our website in order to facilitate
saluran untuk menerima pengaduan dan mencantumkannya public to report violation.
dalam situs kami agar publik dapat mengetahui keberadaan
akses untuk melakukan pelaporan.
Pelaporan Pengaduan Penerimaan Pengaduan Penanganan Pengaduan

Submitting Violation Report Accepting Violation report Handling Violation Report
• Pegaduan dapat dilakukan secara lisan • Perusahaan memberikan penjelasan mengenai • Tim Evaluasi Pelaporan
maupun tertulis. kebijakan dan prosedur penyelesaian Pelanggaran melakukan
• Pengaduan secara tertulis dapat melalui Pelaporan Pelanggaran pada saat stakeholder proses penanganan dan
surat resmi yang ditujukan kepada dan/atau perwakilan stakeholder mengajukan pelaporan.
Perusahaan c.q Dewan Komisaris, Pelaporan Pelanggaran.
dengan cara diantar langsung, dikirim • Perusahaan memberikan tanda terima, jika • Whistleblowing Evaluation
melalui faksimili, atau melalui pos ke pelaporan diajukan secara tertulis. Team perform the handling
alamat Perusahaan; atau melalui email di • Penerima Pelaporan Pelanggaran adalah and reporting process.
whistleblowing@antam.com Dewan Komisaris c.q Komite Audit
• Reporting of violation can be made orally • Company provide the explanation on the
and in written. Whistleblowing’s policy and procedure when
• Written report can be made with formal stakeholders and/or its representative report
letter addressed to the company c.q the violation.
the Board of Commissioners, through • Company gives receipt, if the report is submitted
personal delivery, facsimile, or by post to in written. The receiver of whistleblowing
company’s address or by email through are the Board of Commissioners c.q Audit
whistleblowing@antam.com Committee
• The receiver of Whistleblowing and the Board
of Commissioners c.q. Audit Committee
Kami juga telah membentuk Tim Evaluasi Pelaporan We have also established Whistleblowing Evaluation Team
Pelanggaran yang bertugas melakukan proses tindak to follow up each violation reporting including evaluation
lanjut atas setiap pelaporan mencakup tindakan evaluasi, action, investigation, and recommendation until settlement
investigasi, pemberian rekomendasi sampai proses process and review of solved cases. Whistleblowing Evaluation
penyelesaian dan kajian pasca proses penyelesaian suatu Team consists of Audit Committee and GCG Committee
kasus. Tim Evaluasi Pelaporan Pelanggaran beranggotakan representation.
perwakilan dari Komite Audit dan Komite GCG.
In 2010, there are 4 complaints and were followed up by
Selama tahun 2010, terdapat 4 laporan pengaduan dan Whistleblowing Evaluation Team. The result is reported to
telah ditindaklanjuti oleh Tim Evaluasi Pelaporan, dan the Board of Commissioners through Audit Committee.
hasilnya telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris melalui
Komite Audit.
Availability of Information for
Oversight
Ketersediaan Informasi untuk
Pengawasan Our intranet portal is designed to facilitate as reliable
communication and information channel to assist in decision-
Portal intranet kami telah dirancang agar dapat memfasilitasi
making process. In the intranet portal, there is a business
saluran informasi dan komunikasi yang handal untuk
intelligent feature that provides information related to
membantu pengambilan keputusan. Dalam portal, terdapat
operational activities, such as budget control, financial,
fitur Business Intelligence, yang menyediakan informasi
material management, operational maintenance, and
terkait kegiatan operasional, seperti budget control,
170
keuangan, manajemen material, operational maintenance, production. This feature has an access security, and can only
dan produksi. Fitur ini didukung dengan pengamanan akses, be accessed by Senior Management and Directors, in order to
dan hanya dapat diakses oleh manajemen senior serta para implement the real time oversight and support the decision-
Direktur, agar dapat dilakukan pengawasan secara real time making in timely manner.
dan dapat mendukung pembuatan keputusan tepat waktu.
Independent Audit of Financial

Audit Independen atas Laporan Statements
Keuangan
In ensuring the integrity of financial reporting to our
Dalam memastikan integritas penyajian laporan keuangan shareholders, we appoint external auditors. The selection
kepada pemegang saham, kami menggunakan jasa auditor of external auditors is the Audit Committee’s responsibilities
eksternal. Pemilihan auditor eksternal merupakan tanggung under the charter of Audit Committee that include
jawab Komite Audit berdasarkan piagam Komite Audit regulations governing the selection and appointment of
yang didalamnya mengatur tentang proses seleksi dan external auditor, as well as compliance with regulations
penunjukkan auditor eksternal, serta ketentuan-ketentuan regarding legality, competence and independence of public
yang harus dipatuhi terkait legalitas, kompetensi dan accountants in Indonesia and Australia.
independensi akuntan publik yang berlaku di Indonesia
dan Australia.
Laporan Keuangan 31 Des 2008 Laporan Keuangan 31 Des 2009 Laporan Keuangan 31 Des 2010
Financial Report 31 Dec 2008 Financial Report 31 Dec 2009 Financial Report 31 Dec 2010
• Auditor: KAP Purwantono, Sarwoko & • Auditor: KAP Purwantono, Sarwoko • Auditor: KAP Purwantono, Suherman
Sandjaja (member firm of Ernst & Young & Sandjaja (member firm of Ernst & & Surja (member firm of Ernst & Young
Global Limited) Young Global Limited) Global Limited)
• Remunerasi: Rp1.200.000.000 • Remunerasi: Rp1.320.000.000 • Remunerasi: Rp1.320.000.000
• Opini: Wajar, dalam semua hal yang • Opini: Wajar, dalam semua hal yang • Opini: Wajar, dalam semua hal yang
material material material
• Auditor: KAP Purwantono, Sarwoko & • Auditor: KAP Purwantono, Sarwoko • Auditor: KAP Purwantono, Suherman
sandjaja (member firm of Ernst & Young & Sandjaja (member firm of Ernst & & Surja (member firm Ernst & Young
Global Limited) Young Global Limited) Global Limited)
• Fee: Rp1,200,000,000 • Fee: Rp1,320,000,000 • Fee: Rp1,320,000,000
• Opinion: Unqualified • Opinion: Unqualified • Opinion: Unqualified
Walaupun KAP Purwantono, Suherman & Surja (member Although Purwantono, Suherman & Surja Public Accountant
firm of Ernst & Young Global Limited) telah menjadi auditor Firm (member firm of Ernst & Young Global Limited) has been
eksternal Antam sejak pemeriksaan untuk tahun buku 2007, Antam’s external auditor since 2007, for financial statement
namun terhitung pemeriksaan tahun buku 2010, telah audit in the period of 2010, there has been a rotation of
dilakukan rotasi Signing Partner oleh auditor eksternal, signing partner, therefore the audit is Inline with Ministerial
sehingga pelaksanaan audit telah selaras dengan Keputusan of Finance Decree No.423/KMK.06/2002.
Menteri Keuangan No. 423/KMK.06/2002.
HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

pengelolaan sumber daya
manusia We have established human resource management
policy applicable for each employee including for Senior
Kami telah memiliki kebijakan manajemen sumber daya
Management of one level below the Board of Directors. The
manusia untuk seluruh karyawan termasuk Manajemen
policy consists of target setting formulation mechanism for
Senior satu tingkat di bawah Direksi. Kebijakan ini mencakup
short and long-term target, as well as the implementation of
mekanisme penyusunan target kerja jangka pendek dan
performance evaluation that was related to remuneration.
jangka panjang serta pelaksanaan evaluasi kinerja yang
terkait remunerasi.
171
Ventures
Human Capital Management Human Capital Management
Dalam rangka membangun insan Antam yang mampu In building Antam’s personnel capable to actualize the
mengaktualisasikan budaya perusahaan, memiliki karakter corporate’s culture, and have the character of IMAM (Integrity,
IMAM (Integrity, Maturity, Abundance, Mentality), memiliki Maturity, Abundance, Mentality), have the leadeship
atribut kepemimpinan SENSE (Speed, ENergize, reSpect, attributes of SENSE (Speed, ENnergize, reSpect, couragE), and
couragE), serta dalam upaya membangun dan meningkatkan in effort to develop and build compentecies (knowledge, skill
kompetensi (knowledge, skill dan attitude) insan Antam sesuai and attitude)of Antam’s personnel according to Competence
dengan Standar Kompetensi untuk mencapai insan Antam yang Standard, we formulates Management and Human Capital
BEST (Beyond Expectation, Environmental Awareness, Synergized Learning and Development Policy in 2010. This policy is a
ParTnership) sehingga menjadi Human Capital Excellence maka basic arrangement and implementation for every activities
kami menyusun Kebijakan Pengelolaan serta Pembelajaran dan related to competency development in Antam.
Pengembangan Human Capital di tahun 2010. Kebijakan ini
merupakan dasar penyusunan dan pelaksanaan kegiatan terkait Our competency standard is consist of 153 competency units
pengembangan kompetensi di Antam. as one of the strategy in Human Resources Management
to ensure that company’s business strategy is implemented
Standar kompetensi yang kami gunakan terdiri dari 153 unit properly, and helps to interpret Antam’s business strategy in
kompetensi sebagai salah satu strategi dalam pengelolaan to the Human Resources Management strategy.
sumber daya manusia (SDM) dalam memastikan bahwa
strategi bisnis perusahaan bisa dilaksanakan dengan baik,
dan membantu menerjemahkan strategi bisnis Antam ke
dalam strategi pengelolaan SDM.
Kompetensi Inti: Kompetensi yang harus dimiliki oleh seluruh insan Antam
Core Competency: competency that must be possessed by all Antam’s personnel
Kompetensi Dasar: kompetensi yang harus dimiliki pegawai yang bekerja dalam industri pertambangan
Basic Competency: competency that must be owned by employees who work in the mining industry
Kompetensi Manajerial: Kompetensi yang harus dimiliki para pemegang jabatan
Managerial Competency: competency that must be owned by the key holders of office
Kompetensi Teknis: kompetensi yang harus dimiliki pemegang jabatan terkait dengan disiplin teknis
Technical Competency: competency to be possessed by incumbent associated technical discipline
Di Antam, pengembangan karir karyawan dilaksanakan Employee’s career development in Antam was conducted
melalui berbagai program antara lain magang, mutasi dan through various programs, such as internship; mutation and
rotasi, promosi, serta kaderisasi, dan dijalankan atas asas rotation; promotion; and succession, and executed on certain
non-diskriminasi. Kami telah memformalkan kompetensi requirements without discrimination. We have formalized
atas pengetahuan, keterampilan dan sikap (KSA: knowledge- the knowledge competence, skills and attitudes (KSA) which
skill-attitude) yang diperlukan Antam dalam melaksanakan Antam is required to implement in business strategies, and
strategi bisnis dan membantu standarisasi KSA yang standardize the KSA required by employees at all levels to
dibutuhkan karyawan di semua jenjang untuk melaksanakan carry out their duties properly. In 2010, we have established
tugasnya di jabatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Selama the naming convention policy for functional and highest
tahun 2010, kami telah menetapkan kaidah penamaan positions, improvement of Human Resource Information
jabatan fungsional serta posisi tertinggi, menyempurnakan System (HRIS) application system to support the career
aplikasi Human Resource Information System (HRIS) untuk management, design the Succession Management, and
mendukung manajemen karir, merancang Succession socialize career management.
Management, dan mensosialisasikan manajemen karir.
172
Human Capital Development • Human Capital Development Model: Antam Leadership Development Program: yang dilaksanakan dalam
adalah model program mempersiapkan calon pemimpin yang mempunyai kompetensi kepemimpinan yang unggul dan efektif
pembelajaran dan • Antam Functional Development Program: Pelatihan-pelatihan teknis dalam meningkatkan kompetensi
pengembangan SDM Antam teknis insan Antam
• Antam General Development Program: Rangkaian pelatihan dalam mengembangkan kompetensi inti,
Human Capital Development dasar, serta pengetahuan, keterampilan, dan perilaku lain yang wajib bagi insan Antam.
is a learning and
development model at • Human Capital Development Model: Antam Leadership Development Program: Conducted by preparing
Antam the candidates who has superior and effective leadership competency.
• Antam Functional Development Program: Technical training to improve technical competency of
Antam’s personnel
• Antam General Development Program: A series of training in developing the core competency, basic, as
well as the knowledge, skills, and other behaviors required for Antam’s personnel.
Manajemen SDM Berbasis Kinerja Performance Based HR Management

Antam menyadari pentingnya komitmen dalam mencapai Antam is aware on the importance of commitment in achieving
hasil kerja yang terbaik, oleh karena itu kami terus the best performance result, therefore we continuously
mengembangkan mekanisme penilaian Sistem Manajemen developed assessment mechanism of Performance
Kinerja (SMK) dan Sistem Manajemen Unjuk Kerja (SMUK) Management System (SMK) and Work Management System
sebagai alat bantu untuk mengukur capaian unjuk kerja atas (SMUK) as supporting tools to measure the performance
Satuan Kerja dan pegawai Antam secara keseluruhan. achievement of all Antam’s units and employees.
SMK berisi uraian kumpulan target dan tujuan yang harus dicapai SMK consist of details of targets and purposes that should be
oleh Satuan Kerja di Kantor Pusat dan Unit/Unit Bisnis Antam achieved by units in Head Office and business unit which is
yang disusun berdasarkan visi, misi dan tujuan jangka panjang formulated based on vision, mission, and Company’s long-term
perusahaan, serta digunakan oleh pimpinan di dalam mengelola objectives, and used by corporate managers in managing its
kinerja Satuan Kerja dan Unit/Unit Bisnis yang menjadi tanggung responsibility. In other hand, SMUK is a derivative from SMK
jawabnya. Sedangkan SMUK, yang merupakan turunan dari SMK consists of the detail targets and the purposes that should be
berisi uraian target dan tujuan yang harus dicapai Pegawai achieved by employees in working, job description, and role
dalam bekerja, deskripsi pekerjaan, dan tugas serta tanggung and responsibilities especially that are given to them.
jawab khusus yang diberikan kepadanya.
Work Management System

Sistem Manajemen Unjuk Kerja
Tahap 1 Perencanaan unjuk Tahap 2 Peninjauan unjuk Tahap 3 Penilaian unjuk kerja
kerja kerja meliputi peninjauan realisasi
meliputi pembuatan sasaran meliputi proses diskusi terhadap rencana, pemberian
Stage 1 Stage 2 Stage 3 umpan balik, dan pemberian
hasil KPI, dan target pegawai untuk mendukung
sesuai dengan SMK unit kerja pencapaian target nilai unjuk kerja
Work Plan Work Review Work Assessment

Consist of final result making, Consist of discussion process Consist of implementation
KPI, and employees’ target in in supporting objective review for the planning, giving
accordance with SMK unit. achievement feedback, and performance
scoring
Sistem Penilaian Sasaran Proses Process Objective Assessment System
Berbasis
Based Komitmen
Capaian
Integritas Fleksibilitas Kepedulian Kerjasama Organisasi
Hasil
Integrity Flexibility Care Cooperative Organization
Achievement
Perilaku Commitment
Behaviour
173
Ventures
Kombinasi hasil penilaian SMUK dan Sistem Penilaian Sasaran The combination of SMUK assessment result and Process
Proses berpengaruh pada SMK sebagai dasar dalam penyusunan Objective Assessment System effect the SMK as basis in
SMUK serta dalam membuat Individual Development Plan formulating SMUK and in developing individual Development
untuk mengidentifikasi pengembangan karyawan berdasarkan Plan to identify employees’ development based on employees
kebutuhan dan rencana individu karyawan. need and individual plan.
Pada akhir tahun 2010, kami telah menyelesaikan penyusunan At end of 2010, we have completed the formulation of SMK
SMK 2011 dan penyederhanaan KPI 2011. Saat ini kami for 2011 and simplified the KPI for 2011. We are formulating
sedang menyusun pedoman manajemen karir berbasis the career management guidance based on performance
kinerja dan kompetensi, yang mencakup perencanaan karir, and competency including career plan, career development,
pengembangan karir, career path, dan succession planning. career path, and succession planning.
Proses evaluasi kinerja Manajemen Senior juga telah kami The Senior Management performance evaluation process
ungkapkan dalam situs pada bagian Corporate Governance has been disclosed in our website at Corporate Governance
Practice sebagai bentuk komunikasi kepada pemegang Practice page as a form of communication to Antam’s
saham Antam dan publik. shareholders and public.
Rekrutmen dan Program Pengenalan Recruitment and Induction Program
Mekanisme penerimaan karyawan baru telah diatur dalam The recruitment mechanism for new employees has been set
PKB, dan dilakukan berdasarkan perencanaan tenaga in PKB, where the recruitment process is conducted based on
kerja dengan metode seleksi calon karyawan terhadap human resources planning with method of selection based
pengetahuan, keterampilan dan kompetensi yang on objective, transparent, and reliable criteria including
menggunakan kriteria yang obyektif, transparan serta dapat knowledge, creativity, and competency.
dipertanggungjawabkan.
Induction program performs by Learning & Development
Program pengenalan atau Induksi dilaksanakan oleh Unit Unit. This unit has established the process and orientation
Learning & Development. Unit ini telah mengembangkan proses curriculum, and induction material to new employees, Senior
dan kurikulum orientasi serta materi induksi untuk karyawan Management from outside Antam, including new members
baru, manajemen senior yang berasal dari luar Antam, serta of Directors, Commissioners, and Committees. The Induction
Direktur, Komisaris dan anggota Komite baru. Materi induksi material consist of Antam’s business process, Antam’s
mencakup diantaranya proses bisnis Antam, pengembangan development in facing the global mining trend environment
Antam dalam menghadapi tren pertambangan global, and post mining management; organization structure,
pengelolaan lingkungan dan pascatambang, struktur organisasi, corporate secretary, and GCG.
Corporate Secretary, dan GCG.
Induction program can be in the form of presentation,
Program induksi dapat berupa presentasi, pertemuan, meeting, unit visit, document review, or other programs.
kunjungan ke unit bisnis, pengkajian dokumen, atau program Induction Program for Senior Management also includes
lainnya. Proses induksi Manajemen Senior juga mencakup meetings with all Commissioners and Directors to discuss
acara pertemuan dengan seluruh Komisaris dan Direktur untuk the detail of the Company in managerial level and expected
membahas detil perusahaan di level manajerial dan diharapkan to encourage senior management to actively participate in
dapat mendorong manajemen senior untuk selalu berpartisipasi managerial decision-making process.
aktif dalam pengambilan keputusan manajerial.
Employee Composition by Gender

Komposisi Karyawan berdasarkan Gender
Antam use the ability to work and criteria related to
Antam menggunakan kemampuan bekerja dan kriteria the nature of the work consistently in making decisions
yang terkait dengan sifat pekerjaan secara taat asas related to acceptance and placement of employees in the
dalam mengambil keputusan terkait penerimaan dan organization.
penempatannya dalam organisasi.
174
Perbandingan Komposisi Gender Karyawan

Comparison of Employee Gender Composition
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30% Pria Male
20% Wanita Female
10%
0%
Geomin UBPP Logam Kantor Pusat UBP Emas UBP Nikel UBP Nikel
Mulia Head Office Gold Mining Sulawesi Maluku Utara
Precious Metals Business Utara North Maluku
Processing & Unit Southeast Nickel Mining
Refinery Business Sulawesi Nickel Business
Unit Mining Unit
Business
Unit
Secara total, karyawan wanita di Antam adalah sekitar 9% dari In total, women employees at Antam are around 9% of 2,251
2.251 pegawai di akhir tahun 2010. Dikarenakan jenis usaha employees as at December 2010. Due to the nature of our
perusahaan adalah di bidang pertambangan, maka karyawan business is in the mining area, thus employee at mining fields
di lokasi unit bisnis operasional tambang mayoritas adalah pria. are dominated by male. This condition is influenced not only
Kondisi ini selain dipengaruhi oleh tuntutan kemampuan fisik due to certain physical ability requirement to run technical
tertentu untuk menjalankan pekerjaan teknis pertambangan, mining work, it is also influenced by the socio-cultural factor
juga dipengaruhi oleh faktor sosial budaya di Indonesia, dimana of Indonesia, whereas women are demanded to carry the
wanita umumnya lebih banyak dituntut untuk menjalankan role of housewife and supporting families, thus to work in a
peran ibu rumah tangga dan mendukung keluarga, dan untuk remote location away from family is avoided. Further, based
bekerja di lokasi yang berbeda dengan keluarga dihindari. on the physical requirement and the socio-cultural factor,
Selain itu, didasari oleh tuntutan fisik dan faktor sosial budaya women tend to choose the field of education in mining
tersebut, wanita cenderung tidak memilih untuk mengambil engineering, therefore influence the gender imbalance of
pendidikan di bidang teknik pertambangan, sehingga kondisi candidates employee supply.
ini juga berpengaruh pada tidak adanya keseimbangan gender
dalam jumlah ketersediaan calon karyawan.
Karyawan Geomin UBPP Kantor Penempatan Kantor UBP Emas UBP Nikel UBP UBP Total
Employee Logam Perwakilan di Anak Pusat Gold Sulawesi Bauksit Nikel
Mulia Tokyo Perusahaan Head Mining Tenggara Bauxite Maluku
Precious Tokyo Rep Placement at Office Business Southeast Mining Utara
Metal Office Subidiaries Unit Sulawesi Business North
Refinery Nickel Unit Maluku
& Mining Nickel
Processing Business Mining
Business Unit Business
Unit Unit
31 Des 2008 31 Dec 2008
Wanita Female 9 10 - - 49 23 80 23 NA* 194
Pria Male 89 111 1 2 172 574 1.331 124 NA* 2.404
31 Des 2009 31 Dec 2009
Wanita Female 10 10 - - 51 26 92 13 NA* 202
Pria Male 95 105 1 25 175 573 1.244 97 NA* 2.315
31 Des 2010 31 Dec 2010
Wanita Female 13 8 - - 50 22 80 2 4 179
Pria Male 93 95 1 25 171 541 1.053 25 68 2.072
*NA: Belum dibuka/beroperasi *NA: Not yet operated
175
Ventures
Pada tanggal 31 Desember 2010, level manajerial di As at 31 December 2010, managerial level at Antam consists
Antam didukung oleh 144 personil, dan 3.5% diantaranya of 144 personnel, and 3.5% are women.
adalah wanita.
Level Manajerial Antam Perbandingan M ASM SM DVP VP DSVP SVP

Antam Managerial Level Composition
Karyawan Wanita Female Employee 5 3.5 % 3 1 1 - - - -
Karyawan Pria Male Employee 139 96.5 % 74 28 18 6 9 - 4
Keterangan: M=Manager; ASM=Assistant Senior Manager; SM=Senior Manager; Remarks: M=Manager; ASM=Assistant Senior Manager; SM=Senior Manager;
DVP=Deputy Vice President; VP=Vice President; DSVP=Deputy Senior Vice DVP=Deputy Vice President; VP=Vice President; DSVP=Deputy Senior Vice
President; SVP=Senior Vice President President; SVP=Senior Vice President
Hubungan yang Harmonis dengan Harmonious Relationship with

Karyawan Employee
Kami telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yang We have Collective Labor Agreement (PKB), which regulates
mengatur hubungan Antam dengan karyawan. PKB merinci, Antam relationship with employees. PKB specifies, including
termasuk namun tidak terbatas pada, sistem pengadaan but not limited to, employees recruitment system, candidates
karyawan, kriteria calon karyawan, hak karyawan criteria, employees’ rights related to career development,
terkait pengembangan karir, evaluasi kinerja, pemberian performance evaluation, allowance, employee leave,
tunjangan, cuti karyawan, sistem remunerasi, penghargaan remuneration system, award and sanction, employees’
dan sanksi, pemberhentian pegawai, prosedur pengajuan termination, complaint submission’s procedure, and rights
keluhan, dan juga hak dan kewajiban Persatuan Pegawai and obligations of Antam Employee Union (PERPAntam).
Antam (PERPAntam).
Equality and Non-Discrimination Assurance

Kesetaraan dan Jaminan Non-Diskriminasi
In carrying out its activities, Antam always considers the
Dalam melaksanakan kegiatannya, Antam senantiasa interests of shareholders and stakeholders based on the
memperhatikan kepentingan Pemegang Saham dan principle of fairness and equality. The company provides
Stakeholders berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan. equal opportunities in recruitment, career and for employee
Perusahaan memberikan kesempatan yang sama dalam to professionally carry their work without distinction of race,
penerimaan karyawan, berkarir dan melaksanakan tugasnya religion, race, class, gender, and physical condition.
secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras,
golongan, gender, dan kondisi fisik. • We guarantee the absence of discrimination based
on race, religion, race, class, gender, and physical
• Kami menjamin tidak terjadinya diskriminasi condition as well as the creation of fair and honest
berdasarkan suku, agama, ras, golongan, gender, dan treatment in encouraging the development of
kondisi fisik serta terciptanya perlakuan yang adil dan employees in accordance with the potential, ability,
jujur dalam mendorong perkembangan Karyawan experience and skills
sesuai dengan potensi, kemampuan, pengalaman dan
keterampilan masing-masing • Determination of salary, participation in training, career
paths and determination of requirements for work are
• Penetapan besarnya gaji, keikutsertaan dalam pelatihan, done objectively, without distinction of race, religion,
penetapan jenjang karir dan penentuan persyaratan race, class, gender, and physical condition, or other
kerja lainnya harus dilakukan secara obyektif, tanpa special circumstances that are protected by legislation
membedakan suku, agama, ras, golongan, gender, dan
kondisi fisik seseorang, atau keadaan khusus lainnya • Antam recruit, retain, and develop employees with
yang dilindungi oleh peraturan perundangan. excellent competency and performance. Thus, Antam’s
human resource management process must be
• Antam merekrut, mempertahankan, dan
mengembangkan insan yang memiliki kemampuan
dan kinerja excellence. Dengan demikian, proses
176
pengelolaan SDM Antam harus dilakukan dengan performed with merit principle, which is based on the
prinsip merit, yaitu berdasarkan faktor kemampuan factor of competency and performance that is free from
(competency) dan kinerja (performance) yang bebas discriminatory bias (ethnic, religious, racial, sectarian,
dari unsur bias karena unsur diskriminatif (suku, agama, political preference, etc.)
ras, antar golongan, pilihan politik dan sebagainya).
This policy is stated at CGP and available at Antam’s website.
Kebijakan ini tercantum dalam CGP yang juga tersedia di
situs Antam.
Internal Communication
Komunikasi Internal To manage communication among employees, we utilize

an intranet portal. Intranet portal is also a tool for GCG
Untuk mengelola komunikasi antar karyawan, kami telah socialization. The portal provides information on the latest
memiliki portal intranet. Portal intranet merupakan media news related to Antam operational activities and company
sosialisasi GCG di internal perusahaan. Portal tersebut regulations (Corporate Governance Policy, Code of Conduct,
menyediakan informasi mengenai berita terakhir terkait Charters, PKB).
dengan kegiatan operasional Antam dan Peraturan
Perusahaan (Kebijakan Tata Kelola Perusahaan, Standar We understand that GCG implementation needs support
Etika, piagam, PKB). and commitment from all people within the organization.
For that reason, since 2009, we have conducted a survey
Kami sadar bahwa penerapan GCG membutuhkan dukungan to understand employees’ perception on GCG principles
dan komitmen dari seluruh lapisan dalam lingkungan implementation at Antam. Surveys were conducted on
perusahaan. Oleh karena itu, sejak tahun 2009, kami telah beginning of each year.
melakukan survei untuk mengetahui persepsi karyawan
terhadap penerapan prinsip-prinsip GCG di Antam. Survei
dilakukan pada setiap awal tahun.
91% 92% 90%

83% 86%
77% 79%
76% 73%
72%
70%
64%
2009
2010
Kecukupan Penerapan Kecukupan Kecukupan Pemahaman Keinginan
sosialisasi nilai infrastruktur sosialisasi karyawan karyawan
mengenai perusahaan dan mengenai mengenai GCG berpartisipasi
etika dan dan standar pelaksanaan proses dalam
benturan etika yang pengelolaan pengambilan Employees’ kegiatan untuk
kepentingan memadai risiko keputusan understanding of meningkatkan
yang obyektif GCG pemahaman &
Adequacy of Adequacy of Adequacy of kesadaran GCG
ethics & conflict company values & infrastructure & Adequacy of
of interest ethical standard practice of risk objective Employees’
socialisation implementation management decision-making interest to be
process involved in GCG’s
socialisation awareness
building activities
Kesehatan Kerja Occupational Health

Kami memantau kondisi kesehatan dan kebersihan di unit We monitor the health and hygiene conditions in the business
bisnis dan membantu pelaksanaan pelayanan Hiperkes sesuai units and assist in the implementation Hiperkes services in
dengan kebutuhan untuk terciptanya kondisi dan lingkungan accordance with the requirements for creating a favorable
kerja yang sehat. Pada akhir tahun 2010, kami melakukan conditions and a healthy work environment. At the end of
177
Ventures
pemantauan kondisi lingkungan kerja perusahaan di kantor 2010, we conducted monitoring of working conditions at the
pusat dan unit bisnis UPPLM. Pemantauan yang dilakukan company head office and at business units UPPLM. Monitoring
meliputi kebisingan, cahaya, kelembaban dan radiasi. was conducted on the noise, light, humidity and radiation.
Selain itu, kami juga memberikan layanan pemeriksaan dini We also provide an early examination of cervical cancer in
terhadap kanker leher rahim berupa pemeriksaan pap smear bagi the form of pap-smear check for women employees who
pegawai wanita yang telah menikah secara berkala pada saat have been married on a regular basis at the annual employee
pelaksanaan kesehatan pegawai tahunan di bulan Juli 2010. health check in July 2010.
Kami juga menyelenggarakan pelayanan medis bagi pegawai We also organize medical services for employees and their
dan keluarganya, serta pensiunan dan keluarganya melalui families, as well as for pensioners and their families at Head
Balai Pengobatan Umum Kantor Pusat. Secara umum, balai Office Medical Clinic. On average, the clinic serves 21 patients
pelayanan medis Antam ini melayani 21 pasien setiap per day or 515 patients each month.
harinya, atau 515 pasien setiap bulannya.
Remuneration Policy
Kebijakan Remunerasi
As a State-Owned Enterprises (SOEs), Antam subject to state
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Antam tunduk laws and regulations in Indonesia, including the remuneration
pada peraturan perundangan terkait remunerasi manajemen. system. Calculation of remuneration proposed to the GMOS
Perhitungan remunerasi diajukan kepada RUPS dengan di with the underlying formulas that have previously been
dasari formula yang sebelumnya sudah dikaji oleh Komite reviewed by NRHRD Committee with remuneration levels
NRPSDM dengan memperhatikan tingkat remunerasi yang prevailing in the market as well as the collective performance
berlaku di pasar serta hasil pencapaian kinerja Direksi secara of the Board of Directors, the company profit, return on
kolektif, yaitu laba perusahaan, tingkat pengembalian assets, return on equity, and achievement of KPIs.
aktiva, tingkat pengembalian ekuitas, dan pencapaian KPI.
Senior Management
Manajemen Senior
Remuneration for Senior Management is regulated in
Remunerasi untuk Manajemen Senior diatur dalam Sistem Employee Reward System (Sistem Imbalan Pegawai/SIP).
Imbalan Pegawai (SIP).
Komponen Sistem Imbalan Pegawai Employee Reward System Component

Penghasilan Bulanan Penghasilan Tahunan Penghasilan Lainnya
Monthly Salary Annual Salary Other
• Upah pokok Benefit/Fasilitas/ Maslahat • Tunjangan hari raya
• Tunjangan tetap • Perangsang etos kerja
• Tunjangan tidak tetap Benefit/Facility • Insentif kerja tahunan
• Insentif (insentif unjuk kerja pegawai yang • Bantuan cuti
ditentukan oleh hasil penilaian SMUK, Insentif • Paket tahunan
manajemen, dan insentif lokal)
• Holiday allowance
• Basic Salary • Incentive work ethic
• Fixed Allowance • Incentive annual work
• Non Fixed Allowance • Leave Allowance
• Incentive (personnel performance incentive • Annual Package
determined by the results of the SMUK
assessment, Management incentive, and local
incentive)
Pada tahun 2010, dilakukan penyempurnaan SIP yang In 2010, the company conducted the improvement over SIP
berbasis pada bobot jabatan, kompetensi pegawai, dan based on position, employees’ competency, and employees’
prestasi/performance pegawai dan telah disosialisasikan achievements/performance and has been socialized to all
kepada seluruh Unit Bisnis. Business Units.
178
Direktur dan Komisaris Director and Commissioner
Gaji/honorarium/tantiem Direktur dan Komisaris merupakan Salary/honorarium/tantiem of Director and Commissioner is

persentase dari penghasilan Direktur Utama dengan a percentage from President Director Salary by considering
mempertimbangkan pencapaian pertumbuhan finansial, the financial growth achievement, production volume and
volume produksi dan volume penjualan. sales volume.
Rincian kebijakan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Antam untuk bulan Januari–Desember 2010
sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-02/MBU/2009 dan No. PER-03/MBU/2009
Details of remuneration policy of Antam the Board of Directors and the Board of Commissioners
Antam for January– December 2010 in accordance with Minister of SOE Decree No. Per-02/MBU/2009 and
No.PER-03/MBU/2009
Komponen Direktur Utama Direktur Komisaris Utama Komisaris
Component President Director Director President Comissioner Comissioner
Gaji Pokok Jumlah tertentu yang 90% dari gaji pokok 50% dari gaji pokok 45% dari gaji pokok
Basic Salary ditetapkan oleh RUPS Direktur Utama Direktur Utama Direktur Utama
Certain amount 90% of President Director 50% of President Director 45% of President Director
determined by RUPS
Tantiem Jumlah tertentu yang 90% dari tantiem Direktur 50% dari tantiem Direktur 45% dari tantiem Direktur
Tantiem ditetapkan oleh RUPS Utama Utama Utama
Certain amount 90% of President Director 50% of President Director 45% of President Director
determined by RUPS
THR Holiday Allowance 1 kali gaji 1 month salary 1 kali gaji 1 month salary 1 kali gaji 1 month salary 1 kali gaji 1 month salary
Tunjangan Cuti Tahunan 1 kali gaji 1 kali gaji Tidak diatur Tidak diatur
Annual Leave Allowance 1 month salary 1 month salary Not regulated Not regulated
Tunjangan Cuti Besar 2 kali gaji 2 kali gaji Tidak diatur Tidak diatur
Long Service Leave 2 months’ salary 2 months’ salary Not regulated Not regulated
Allowance
Santunan Purna Jabatan Premi asuransi 25% dari Premi asuransi 25% dari Premi asuransi 25% dari Premi asuransi 25% dari
Pension Benefit gaji per tahun gaji per tahun honorarium per tahun honorarium per tahun
Insurance premium 25% Insurance premium 25% Insurance premium 25% of Insurance premium 25%
of salary per year of salary per year honorarium per year of honorarium per year
Tunjangan Komunikasi Sesuai realisasi biaya Sesuai realisasi biaya 5% dari honorarium per 5% dari honorarium per
Communication At cost At cost bulan bulan
5% of honorarium per 5% of honorarium per
month month
Tunjangan Pakaian Rp12 juta per tahun Rp12 juta per tahun Rp12 juta per tahun Rp12 juta per tahun
Apparel Rp12 million per year Rp12 million per year Rp12 million per year Rp12 million per year
Tunjangan Perumahan Rp21 juta per bulan, Rp21 juta per bulan, Tidak diatur Tidak diatur
Housing sesuai lokasi dan bila sesuai lokasi dan bila tidak Not regulated Not regulated
tidak disediakan rumah disediakan rumah jabatan
jabatan Rp21 million per month
Rp21 million per month depending on location
depending on location and if housing is not
and if housing is not provided
provided
Tunjangan Biaya Utilitas Maksimum 30% dari Maksimum 30% dari Tidak diatur Tidak diatur
Utility Expense tunjangan Perumahan tunjangan Perumahan Not regulated Not regulated
Max 30% of Housing Max 30% of Housing
Allowance Allowance
Pengemudi Driver Tidak diatur Tidak diatur Tidak diatur Tidak diatur
Not regulated Not regulated Not regulated Not regulated
Keamanan Tidak diatur Tidak diatur Tidak diatur Tidak diatur
Not regulated Not regulated Not regulated Not regulated
Transportasi Tidak diatur Tidak diatur 20% dari honorarium per 20% dari honorarium per
Transportation Not regulated Not regulated bulan jika tidak disediakan bulan jika tidak disediakan
kendaraan dinas kendaraan dinas
20% of honorarium per 20% of honorarium per
month if vehicle is not month if vehicle is not
provided provided
Fasilitas Kendaraan Dinas Leasing, biaya Leasing, biaya Tidak disediakan Tidak disediakan
Office Vehicle Facility pemeliharaan dan pemeliharaan dan Not provided Not provided
operasional per bulan operasional per bulan
selama masa jabatan selama masa jabatan
Leasing, maintenance Leasing, maintenance and
and operational expenses operational expenses per
per month month
179
Ventures
Rincian kebijakan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Antam untuk bulan Januari–Desember 2010
sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-02/MBU/2009 dan No. PER-03/MBU/2009
Details of remuneration policy of Antam the Board of Directors and the Board of Commissioners
Antam for January– December 2010 in accordance with Minister of SOE Decree No. Per-02/MBU/2009 and
No.PER-03/MBU/2009
Komponen Direktur Utama Direktur Komisaris Utama Komisaris
Component President Director Director President Comissioner Comissioner
Fasilitas Kesehatan Penggantian pengobatan Penggantian pengobatan Penggantian pengobatan Penggantian pengobatan
Health sesuai kebijakan internal sesuai kebijakan internal sesuai kebijakan internal sesuai kebijakan internal
dan memperhatikan dan memperhatikan pasal dan memperhatikan pasal dan memperhatikan pasal
pasal 22 Per-02/MBU/2009 22 Per-02/MBU/2009 22 Per-02/MBU/2009 22 Per-02/MBU/2009
Medical Reimbursement in Medical Reimbursement in Medical Reimbursement in Medical Reimbursement in
accordance with Internal accordance with Internal accordance with Internal accordance with Internal
Policy and paragraph 22 Policy and paragraph 22 Policy and paragraph 22 Policy and paragraph 22
Per 02/MBU/2009 Per 02/MBU/2009 Per 02/MBU/2009 Per 02/MBU/2009
Perkumpulan Profesi 2 perkumpulan 2 perkumpulan 2 perkumpulan 2 perkumpulan
Professional Membership 2 memberships 2 memberships 2 memberships 2 memberships
Bantuan Hukum Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
Legal Service As Needed As Needed As Needed As Needed
Club Membership 2 keanggotaan 2 keanggotaan Tidak diatur Tidak diatur
2 memberships 2 memberships Not regulated Not regulated
Biaya Representasi Kartu kredit korporat Kartu kredit korporat Tidak diatur Tidak diatur
Representation Expenses sesuai pemakaian dengan sesuai pemakaian dengan Not regulated Not regulated
pertanggungjawaban pertanggungjawaban
Accountable usage of Accountable usage of
corporate credit card corporate credit card
GOOD CORPORATE CITIZEN good corporate citizen

Pemangku kepentingan lainnya, yaitu pemangku Other stakeholders, that is stakeholders other than
kepentingan selain pemegang saham adalah mereka yang shareholders are those who have an interest in the company
memiliki kepentingan terhadap perusahaan dan mereka and those directly affected by company’s strategic and
yang terpengaruh secara langsung oleh keputusan strategis operational decisions, which among others consist of
dan operasional perusahaan, yang antara lain terdiri dari employees, business partners, and communities particularly
karyawan, mitra bisnis, dan masyarakat terutama sekitar in which the company operates.
tempat usaha perusahaan.
We always strive to always maintain good relationship with
Kami selalu berusaha untuk selalu menjaga hubungan dengan stakeholders. The general policy of stakeholders has been
para pemangku kepentingan. Kebijakan umum mengenai set in the Corporate Governance Policy, of which there are
pemangku kepentingan telah diatur dalam Kebijakan Tata on the right and responsibility of stakeholders, relationship
Kelola Perusahaan, diantaranya terdapat pada bagian hak dan with external party and company reputation, human
tanggung jawab pemangku kepentingan, hubungan keluar resources, corporate social responsibility, communication
dan citra perusahaan, sumber daya manusia, Corporate Social with stakeholders, corporate legal process, and procurement
Responsibility, komunikasi dengan pemangku kepentingan, with business partners for goods and services providers.
proses legal korporasi, dan pengadaan dengan para mitra
kerja penyedia barang dan jasa.
Business Partner
Mitra Bisnis We utilize E-Procurement system in order to improve

relationships with business partners for goods and
Kami menggunakan sistem E-Procurement dalam rangka services providers since 2009. This application system is the
meningkatkan hubungan baik dengan para mitra kerja implementation of Antam’s Guidelines for Supply Chain
penyedia barang dan jasa sejak tahun 2009. Sistem ini Management, and has been integrated on our website in
merupakan bentuk implementasi dari Pedoman Pengelolaan E-Procurement sub menu.
Rantai Pasokan (Supply Chain Management) Antam, dan telah
terintegrasi ke dalam situs kami sub menu E-Procurement.
180
Melalui sistem ini, para mitra kerja penyedia barang dan Through this system, suppliers can obtain information
jasa dapat memperoleh informasi mengenai petunjuk about Antam’s ESCM (Electronic Supply Chain
penggunaan aplikasi ESCM (Electronic Supply Chain Management) application system manual instructions
Management) Antam dan melihat pengumuman tender and monitor the announcement of the tender and its
selama tahun 2010 beserta perkembangan statusnya. progress status during 2010.
Kami berkomitmen akan memilih mitra kerja penyedia We are committed in selecting partners of goods and
barang dan jasa di lingkungan Antam dengan prinsip-prinsip service providers in Antam environment with the principles
praktek usaha yang sah, efisien, dan wajar, juga secara of legitimate business practices, efficient, and fair, and also
transparan, objektif, dan jujur, sesuai dengan dokumen in a transparent, objective, and honest, according to the
pengadaan dan kebijakan manajemen pengelolaan rantai procurement documentations and supply chain management
pasokan yang berlaku. Kami juga membuat keputusan policies and regulations. We also make purchasing decisions
pembelian berdasarkan faktor-faktor seperti kualitas barang/ based on factors such as quality of goods/services, price,
jasa, harga, waktu pengiriman, dan integritas. Komitmen ini delivery time, and integrity. This commitment can be known
dapat diketahui oleh para mitra kerja penyedia barang dan by the suppliers through the ESCM application system on
jasa melalui aplikasi ESCM pada situs. the website.
Para mitra kerja penyedia barang dan jasa harus mematuhi The suppliers must comply with Antam’s partner integrity
pakta integritas mitra kerja Antam, dengan membuat treaty, by making a statement of commitment to carry out
pernyataan/janji tentang komitmen untuk melaksanakan all duties and responsibilities in accordance with applicable
segala tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan regulations and will not practice corruption, collusion, and
yang berlaku dan tidak akan melakukan praktek Korupsi, nepotism with Antam employees or fellow partners in the
Kolusi, dan Nepotisme dengan karyawan Antam atau process of procurement of goods and services within Antam.
sesama mitra kerja dalam proses pengadaan barang dan jasa
di lingkungan Antam.
Communities
We have developed a written policy designed to ensure

Masyarakat Sekitar
the provision of care and protection against non-financial
Kami telah mengembangkan kebijakan tertulis yang stakeholders. The policy was formulated in such a way as to
dirancang untuk memastikan pemberian perhatian accommodate partnerships with surrounding communities,
dan perlindungan terhadap non-financial stakeholders. such as sensitivity to problems experienced by people
Kebijakan tersebut dirumuskan sedemikian rupa untuk around the company’s operations, principles of openness
dapat mengakomodir kemitraan dengan masyarakat sekitar, and open communication with partnership, giving attention
misalnya terhadap sensitivitas atas masalah-masalah yang to economic imbalance society that occurred around the
dialami masyarakat sekitar operasi perusahaan, prinsip company’s operations, and attention on the balance of
keterbukaan informasi dan kemitraan secara aktif, pemberian ecosystem and environment.
perhatian atas ketimpangan tingkat ekonomi masyarakat
yang terjadi sekitar operasi perusahaan, serta perhatian atas Steps taken by the partnership to establish good relations
keseimbangan ekosistem dan lingkungan. and cooperation that contributes to the surrounding
community, and promoting dialogue with other institutions
Langkah kemitraan ini yang ditempuh dengan menjalin around the hope that a policy can be formulated in a more
hubungan baik dan kerjasama yang memberikan kontribusi rational and effective.
terhadap masyarakat sekitar, serta mengedepankan
dialog dengan lembaga-lembaga sekitar dengan harapan Summary of policies related to the company’s relationship
dapat diformulasikan suatu kebijakan yang lebih rasional with non-financial stakeholders contained in the Partnership
dan efektif. with Surrounding Communities in the Code of Conduct.
Rangkuman kebijakan terkait dengan hubungan perusahaan

dengan non-financial stakeholders terdapat pada bagian
Kemitraan dengan Masyarakat Sekitar dalam Standar Etika.
181
Ventures
Kami juga memiliki Pedoman Pengelolaan Lingkungan We also have Antam Environmental Management Guideline
Antam yang mengatur langkah-langkah Antam dalam used as direction in determining Antam’s steps in dealing
menghadapi permasalahan sosial dan lingkungan. with social and environmental problems. Environmental
Pengelolaan lingkungan yang dilakukan menganut prinsip management adheres to the principle of starting from scratch
dimulai dari awal atau perencanaan atau pencegahan or planning or prevention of potential impacts arising,
potensi dampak yang timbul, namun demikian jika terjadi however if there is an event that is beyond the planning then
suatu kejadian yang diluar perencanaan maka diperlukan preparedness and emergency response is needed.
kesiagaan dan tanggap darurat.
For that, there are procedures and teams that can identify,
Untuk itu, terdapat prosedur dan tim yang dapat analyze, and handle emergencies and the occurrence of
mengidentifikasi, menganalisis, menangani keadaan darurat potential environmental and environmental accidents or
dan kejadian lingkungan yang berpotensi pada terjadinya environmental pollution.
kecelakaan lingkungan dan atau pencemaran lingkungan.
Corporate Social Responsibility

Corporate Social Responsibility
We have a CSR Unit under the Director of General Affairs
Kami memiliki Satuan Kerja CSR yang berada di bawah and CSR. This unit is responsible to perform CSR activity
Direktur Umum dan CSR yang bertanggung jawab to maintain relationship with stakeholders which directly
melaksanakan kegiatan CSR dalam upaya menjaga hubungan affected by Antam operational activities.
dengan para pemangku kepentingan yang terkena dampak
langsung dari kegiatan operasional Antam. The Board of Commissioners and the Board of Directors are
responsible to ensure that monitoring and evaluation process
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab untuk related to CSR has been performed periodically, aligned with
memastikan bahwa proses pengawasan dan evaluasi yang the Corporate Governance Policy.
terkait dengan CSR dilakukan secara periodik sesuai dengan
yang tercantum dalam PKP. Although CSR program implementation is enhanced
every year, there are always challenges from surrounding
Walaupun terdapat peningkatan pelaksanaan program CSR communities regarding land issues and increase of
setiap tahunnya, namun masih terdapat tantangan dari contribution to improve the neighboring environment
masyarakat terkait isu pertanahan dan peningkatan kontribusi around company operations area.
untuk lebih memajukan daerah sekitar operasi perusahaan.
Related to that challenge, we implement our main program
Untuk itu, Antam telah melaksanakan program unggulan as set out in CSR Master Plan, which includes the increase
yang telah ditetapkan dalam master plan CSR, antara lain of communities’ education, health care services, and
meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan, infrastructure procurement based on autonomous local
pelayanan kesehatan dan penyediaan infrastruktur yang economy so that the communities can experience the benefit
berbasis kemandirian ekonomi lokal sehingga masyarakat of Antam.
akan merasakan manfaat dari kehadiran Antam.
We have disclosed our CSR activities in 2010, including
Kami telah melakukan pengungkapan terkait CSR selama through press release and website, and report the
tahun 2010, diantaranya melalui press release dan situs, implementation of social and environment activities
serta melaporkan pelaksanaan kegiatan terkait sosial annually in Partnership and Community Development
dan lingkungan setiap tahun melalui Laporan Program Program (PKBL). PKBL is our commitment to perform
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). PKBL adalah bentuk government mandate, maintaining the sustainability
komitmen kami untuk menjalankan amanat Pemerintah, of communities’ development, and the environmental
menjaga keberlanjutan pembangunan masyarakat, serta sustainability, to give the maximal result for stakeholders.
keberlanjutan kelestarian lingkungan, agar memberikan
hasil maksimal bagi semua pemangku kepentingan.
182
Aktivitas • Penyusunan dan sosialisasi master plan CSR

CSR 2010 • Pelaksanaan program utama dan pendukung dengan sasaran program di bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya
keagamaan dan infrastruktur,serta peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat, pelestarian alam dan pelestarian
CSR budaya lokal
Activities • Bekerjasama dengan berbagai universitas yang berada di daerah operasi perusahaan, seperti pemberian beasiswa bagi
in 2010 mahasiswa yang berasal dari daerah operasi perusahaan, membantu peralatan dan atau bangunan untuk meningkatkan
fasilitas dan kualitas universitas, penelitian dan berbagai program pengembangan masyarakat.
• Mendukung berbagai program pemberdayaan masyarakat pemerintah daerah
• Melaksanakan berbagai bantuan bencana alam melalui program BUMN peduli
• Penyaluran dana kemitraan kepada mitra binaan
• Bekerjasama dengan berbagai lembaga keuangan mikro, BUMN, dan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan
efektivitas dan kolektibilitas PKBL
• Melaksanakan pembinaan kepada mitra binaan dengan melakukan pelatihan, pameran di dalam dan luar negeri,
serta monitoring
• Melakukan berbagai program pengembangan masyarakat di wilayah pascatambang seperti program pengembangan
pertanian, peternakan dan perikanan terpadu.
• Melakukan hibah aset pascatambang untuk kepentingan masyarakat dan pemerintah daerah
• Melakukan renovasi aset pascatambang yang akan diserahkan kepada masyarakat dan pemerintah daerah
• The formulation and socialization of CSR Master Plan

• Implementation of the main and supporting program targeting on education, healthy, social culture religion and infrastructure,
and the improvement of communities economy activities, natural sustainability, and local culture sustainability
• Cooperate with various university located in company’s operational area such as providing scholarship, facilitate necessary
equipment and support for buildings to enhance university’s quality, research, and communities development programs
• Support the local government communities’ empowerment program
• Perform various support for natural disaster through BUMN Peduli Program
• Partnership funding to partners developed by Antam
• Cooperate with micro financial Institute, SOE, and Univesties to enhance PKBL collectivity
• Train partners developed by Antam through training, exhibitions domestic and international
• Conduct various community development program at post mining areas such as farming, livestock and fishery
• Granting post mining asset for community benefit
• Refurbish post mining asset to be delivered to community and regional government
Selama tahun 2010, kami memperoleh beberapa In 2010, we have received awards related to CSR Gold Rank
penghargaan terkait CSR Peringkat Gold pada Kategori Best for Best Indonesia Green Mining and Best Indonesia Green
Indonesia Green Mining dan Best Indonesia Green CSR pada CSR Categories in the Indonesia Green Award event in 2010.
ajang Indonesia Green Award 2010, Best Sustainability Report The awards are for Best Sustainability Report (SR) -Overall,
(SR) pada kategori Agriculture, Plantation, Mining and Best SR in Agriculture, Plantation, Mining and Basic Industry
Basic Industry and Chemicals Companies, dan Penghargaan and Chemicals Companies category, Mining and Basic Industry
PROPER Hijau dan Biru dari Kementrian Lingkungan Hidup. and Chemical Companies, Green and Blue of PROPER Award
Penghargaan tersebut merupakan salah satu bukti bahwa from Ministry of Forestry. Those awards are one of the
kami selalu memperhatikan aspek sosial dan lingkungan proofs that we care with the social and environment aspects
dalam operasi perusahaan. in implementing operational activities.
183
Ventures
Tingkat Penerapan Governance di Governance Practice Level at

Antam Antam
Adoption of ASX CG Principles & Recommendations

Adopsi ASX CG Principles & Recommendations
A description of Antam’s corporate governance practice
Penjelasan mengenai praktik tata kelola Antam sesuai dengan
against the ASX Corporate Governance Principles and
ASX Corporate Governance Principles and Recommendations
Recommendations 2009 is provided below. Each principle is
2007 disajikan pada tabel di bawah ini. Masing-masing
outlined and any departure from recommendation that is
prinsip diuraikan dan diberikan penjelasan jika terdapat
not suitable to the company’s circumstance or is not in place
rekomendasi yang tidak sesuai dengan kondisi Perusahaan
during the fiscal year 2010 are provided with reasons of its
atau belum dilaksanakan pada tahun 2010. Pernyataan
departure. RSM AAJ Associates has reviewed this Adoption
mengenai adopsi ASX CG Principles & Recommendations
of ASX CG Principles & Recommendations Statement as an
ini telah di-review oleh RSM AAJ Associates sebagai pihak
independent external party.
eksternal independen.
Prinsip & Rekomendasi Referensi Adopsi Adoption Keterangan

Principle & Recommendation Reference Penuh Sebagian Remarks
Full Partial
1. Meletakkan Pondasi yang Kuat bagi Pengawasan dan Pengelolaan Perusahaan
Lay Solid Foundation for the Board
1.1. Perusahaan harus memiliki • Anggaran DasarI √ Komisaris dan Direktur diangkat oleh
formalitas fungsi Dewan • Kebijakan Tata Kelola Perusahaan/ RUPS. Berita Acara RUPS bertindak
Komisaris dan Direksi serta Corporate Governance PolicyWI sebagai dasar penunjukan. Walaupun
fungsi yang didelegasikan • Piagam Dewan KomisarisWI tidak terdapat informasi spesifik
kepada eksekutif senior • Piagam DireksiWI mengenai syarat dan kondisi terkait
(manajemen senior), dan • Deskripsi Pekerjaan untuk eksekutif penunjukan dalam Dokumen Berita
mengungkapkan fungsi senior (manajemen senior) Acara RUPS, tetapi sebagian besar
tersebut. informasi tersebut telah tersedia
• Articles of AssociationI dalam Anggaran Dasar, Piagam Dewan
Companies should establish the • Corporate Governance PolicyWI Komisaris, Piagam Direksi, dan Kebijakan
functions reserved to the board Tata Kelola Perusahaan.
• The Board of Commissioners
and those delegated to senior
CharterWI Selain itu, pada tahun 2010, kami telah
executives and disclose those
functions. • The Board of Directors CharterWI menyusun dokumen yang menjabarkan
• Job description for senior syarat dan kondisi yang melekat dengan
executives jabatan Komisaris dan Direktur yang
secara prinsip memenuhi rekomendasi
ASX untuk memastikan bahwa Komisaris
dan Direktur memahami dan menerima
syarat dan kondisi yang melekat pada
jabatannya. Dokumen tersebut telah
ditandatangani oleh seluruh Komisaris
dan Direktur yang menjabat.
Commissioners and Directors appointed

by GMOS. Notarised GMOS Meeting
acts as the basis for appointment and
replace the use of the appointment
letters. Although there is no specific
information regarding the terms and
conditions of appointment in the
notarised GMOS Meeting, but most
of the information is available in
the company Articles of Association,
the Board of Commissioners Charter,
the Board of Directors Charter, and
Corporate Governance Policy. 
Furthermore, in 2010 we have developed

a document that specify the terms
and conditions of Commissioner and
Director which by its spirit has fulfill
ASX recommendation to ensure that
Commissioner and Director understand
and accept the terms and conditions of
their position, which was individually
signed by all Commissioners and
Directors.
184

Full Partial
1.2. Perusahaan harus • Surat Keputusan Direksi No. √ -
mengungkapkan proses 81.K/7022/DAT/ 2009 tentang
pengevaluasian kinerja Pedoman Sistem Manajemen Unjuk
manajemen senior. Kerja di Lingkungan AntamI
• Surat Keputusan Direksi PT Antam
Companies should disclose Tbk No. 111/025/DAT/2008 tentang
the process for evaluating Program Induksi Bagi Direktur,
the performance of senior Anggota Dewan Komisaris dan
executives. Anggota Komite-Komite di
Lingkungan Antam
• www.antam.com
• The Board of Directors Decree No.

81.K/7022/DAT/ 2009 regarding
Guidelines for Performance
Management System in AntamI
• The Board of Directors Decree
No. 111/025/DAT/2008 regarding
Induction Program for Director,
Commissioners, and member of
Committees in Antam
• www.antam.com
1.3. Perusahaan harus menyediakan Laporan TahunanWI √ -
informasi sesuai Pedoman www.antam.com
Pelaporan Prinsip 1.
Companies should provide

information indicated in
the Guide to Reporting on
Principle 1.
2. Dewan Komisaris dan Direksi yang Dapat Memberi Nilai Tambah
Structure the Board to Add Value
2.1. Mayoritas direktur harus • Anggaran DasarI √ Dalam kerangka hukum korporasi di
independen. • Risalah Rapat Umum Pemegang Indonesia, Direktur tidak dapat memiliki
Saham status independen. Semua Direktur di
A majority of the Directors • Riwayat Pekerjaan anggota Dewan perusahaan Indonesia adalah direktur
should be independent. eksekutif. Fungsi direktur non-eksekutif
• Articles of AssociationI terwakili oleh Komisaris, dan seluruh
• Notarised GMOS Meeting Komisaris di Antam independen.
• Curriculum Vitae of Board
Members By Indonesia legal framework, Director
cannot have an independent status. All
directors in an Indonesian corporation
are executive director. Commissioner
represents the function of non-executive
director, and all of Commissioners at
Antam are independent.
2.2. Komisaris Utama harus • Kebijakan Tata Kelola PerusahaanWI √ -
independen. • Piagam Dewan KomisarisWI
• Risalah Rapat Umum Pemegang
The roles of the chair should Saham
not be exercised by the same • Riwayat Pekerjaan anggota Dewan
individual.
• Corporate Governance PolicyWI
• The Board of Commissioners
CharterWI
• Notarised GMOS Meeting
Members
185
Ventures

Full Partial
2.3. Jabatan Komisaris Utama dan • Piagam Dewan KomisarisWI √ -
Direktur Utama tidak boleh • Piagam DireksiWI
dipegang oleh orang yang • Risalah Rapat Umum Pemegang
sama. Saham
• Riwayat Pekerjaan anggota Dewan
The roles of the chair should
not be exercised by the same • The Board of Commissioners
individual. CharterWI
• The Board of Directors CharterWI
Members
2.4. Dewan komisaris harus • Anggaran DasarI √ -
membentuk Komite Nominasi. • Piagam Komite NRPSDMWI
• Kebijakan Tata Kelola PerusahaanWI
The board should establish • Surat Keputusan Dewan Komisaris
nomination committee. No.20/SK.BOC/VIII/2010 dan
No.32/SK.BOC/XI/ 2010 tentang
Pengangkatan Anggota Komite
NRPSDM
• Articles of AssociationI
• NRHRD Committee Charter WI
• The Board of Commissioners Decree
No.20/SK.BOC/VIII/2010 and No.32/
SK.BOC/XI/ 2010 on Appointment
of NRHRD Committee Member
2.5. Perusahaan harus • Anggaran DasarI √ -
mengungkapkan proses • Piagam Dewan KomisarisWI
pengevaluasian kinerja Dewan • Piagam DireksiWI
Komisaris dan direksi, komite, • Piagam Komite-KomiteWI
serta komisaris dan direktur • Kebijakan Tata Kelola PerusahaanWI
secara perorangan • Laporan TahunanWI
• www.antam.com
Companies should disclose
the process for evaluating the • Articles of AssociationI
performance of the board, • The Board of Commissioners
its committees and individual CharterWI
directors. • The Board of Directors CharterWI
• Charter of CommitteesWI
• Annual ReportWI
• www.antam.com
2.6. Perusahaan harus menyediakan • Laporan TahunanWI √ -
informasi sesuai Pedoman • www.antam.com
• Annual ReportWI
Companies should provide • www.antam.com
Principle 2.
186

Full Partial
3.Mendorong Pengambilan Keputusan yang Etis dan Bertanggung Jawab
Promote Ethical and Responsible Decision Making
3.1. Perusahaan harus membuat • Standar Etika PerusahaanWI √ -
pedoman perilaku dan • Kebijakan Tata Kelola PerusahaanWI
mengungkapkan pedoman • Pernyataan Komitmen Pribadi
atau ringkasan pedoman Insan Antam
tersebut serta praktik-praktik • Standar Prosedur Operasional
penerapan yang diperlukan Komite Audit
untuk menjaga kepercayaan • Pedoman dan Prosedur
terhadap integritas etika Penanganan Pelaporan
perusahaan dan untuk Pelanggaran AntamWI
memperhatikan kewajiban
hukum perusahaan dan • Code of ConductWI
ekspektasi yang wajar dari • Corporate Governance PolicyWI
pemangku kepentingan; • Antam Personal Ethic Statement
serta tanggung jawab • Audit Committee SOP
dan akuntabilitas individu • Antam Whistleblowing
untuk melaporkan dan Mechanism WI
menginvestigasi laporan
mengenai praktik yang tidak
etis.
Companies should establish

a code of conduct and
disclose the code or the
summary of the code as to
the practices necessary to
maintain confidence in the
company’s ethical integrity
and to take into account
their legal obligations and
the reasonable expectations
of their stakeholders; and
the responsibility and
accountability of individuals
for reporting and investigating
reports of unethical practices.
3.2. Perusahaan harus membuat • Standar Etika PerusahaanWI √ -
kebijakan tentang • Kebijakan Tata Kelola PerusahaanWI
perdagangan surat berharga • Kebijakan Perdagangan Surat
perusahaan oleh Komisaris, Berharga PerusahaanI
Direktur, manajemen
senior, dan pegawai, serta • Code of Conduct WI
mengungkapkan ringkasan • Corporate Governance PolicyWI
atas kebijakan tersebut. • Company Securities Trading PolicyI
Companies should establish

a policy concerning trading
in company securities by
directors, senior executives and
employees, and disclose the
summary of that policy.
3.3. Perusahaan harus menyediakan Laporan TahunanWI √ -
informasi sesuai Pedoman www.antam.com
• Annual ReportWI
Principle 3.
187
Ventures

Full Partial
4. Menjaga Integritas Pelaporan Keuangan
Safeguard Integrity in Financial Reporting
4.1. Dewan komisaris harus • Kebijakan Tata Kelola PerusahaanWI √ -
membentuk Komite Audit. • Piagam Komite AuditWI
• Surat Keputusan Dewan Komisaris
The board should establish an No.3/SK.BOC/I/ 2010, No.16/SK.BOC/
audit committee. VII/ 2010, dan No.31/SK.BOC/
IX/ 2010 tentang Pengangkatan
Anggota Komite Audit

• Audit Committee CharterWI
No.3/SK.BOC/I/ 2010, No.16/SK.BOC/
VII/ 2010, and No.31/SK.BOC/IX/
2010 on Appointment of Audit
Committee Member
4.2. Komite audit harus terdiri • Piagam Komite Audit WI √ -
dari Direktur Non-eksekutif, • Standar Prosedur Operasional
mayoritas independen, dan Komite Audit
diketuai oleh anggota yang • Riwayat Pekerjaan anggota Komite
independen dan bukan Audit
merupakan Komisaris Utama, • Surat Keputusan Dewan Komisaris
serta memiliki sedikitnya tiga No.3/SK.BOC/I/ 2010, No.16/SK.BOC/
anggota. VII/ 2010, dan No.31/SK.BOC/
IX/ 2010 tentang Pengangkatan
The audit committee should Anggota Komite Audit
be structured so that it
consists only of non-executive • Audit Committee Charter WI
directors, consists of a majority • Audit Committee SOP
of independent directors, is • Audit Committee members’
chaired by an independent curriculum vitae
chair that is not chair of the • The Board of Commissioners Decree
board, and has at least three No.3/SK.BOC/I/ 2010, No.16/SK.BOC/
members. VII/ 2010, and No.31/SK.BOC/IX/
2010 on Appointment of Audit
Committee
4.3. Komite audit harus memiliki Piagam Komite Audit WI √ -
piagam yang formal.
• Audit Committee Charter WI
The audit committee should
have a formal charter.
• Annual ReportWI
Principle 4.
188

Full Partial
5.Melakukan Pengungkapan Informasi secara Tepat Waktu dan Seimbang
Make Timely and Balanced Dislclosure
5.1. Perusahaan harus membuat • Kebijakan Tata Kelola PerusahaanWI √ -
kebijakan tertulis yang • Kebijakan Corporate Secretary
dirancang untuk memastikan • Kebijakan Perdagangan Surat
kepatuhan terhadap ketentuan Berharga PerusahaanI
pengungkapan dari ASX • Kebijakan dan Proses Hubungan
dan untuk memastikan dengan Investor dan Pemegang
akuntabilitas pada tingkat SahamI
senior manajemen terhadap • Laporan TahunanWI
kepatuhan tersebut, serta
mengungkapkan kebijakan • Corporate Governance PolicyWI
atau ringkasan kebijakan • Corporate Secretary Policy
tersebut. • Company Securities Trading PolicyI
• Investor and Shareholder Relations
Companies should establish Process and PolicyI
written policies designed • Laporan TahunanWI
to ensure compliance with
ASX listing rule disclosure
requirements and to ensure
accountability at senior
executive level for that
compliance and disclose those
policies or a summary of those
policies.
• Laporan TahunanWI
Principle 5.
6.Menghargai Hak Pemegang Saham
Respects the Rights of Shareholders
6.1. Perusahaan harus merancang • Kebijakan Tata Kelola PerusahaanWI √ -
kebijakan komunikasi • Piagam Dewan KomisarisWI
yang dapat meningkatkan • Piagam DireksiWI
komunikasi yang efektif • Kebijakan Corporate Secretary
dengan pemegang saham • Kebijakan Perdagangan Surat
serta mendorong partisipasi Berharga PerusahaanI
mereka dalam RUPS, dan • Kebijakan dan Proses Hubungan
mengungkapkan kebijakan dengan Investor dan Pemegang
atau ringkasan kebijakan SahamI
tersebut. • www.antam.com
Companies should design • Corporate Governance PolicyWI

a communications policy • The Board of Commissioners
for promoting effective CharterWI
communication with • The Board of Directors CharterWI
shareholders and encouraging • Corporate Secretary Policy
their participation at general • Company Securities Trading PolicyI
meetings and disclose their • Investor and Shareholder Relations
policy or a summary of that Process and Policy I
policy. • www.antam.com
• Annual ReportWI
Principle 6.
189
Ventures

Full Partial
7. Mengetahui dan Mengendalikan Risiko
Recognise and Manage Risk
7.1. Perusahaan harus membuat • Kebijakan Tata Kelola PerusahaanWI √ -
kebijakan untuk mengawasi • Piagam Dewan KomisarisWI
dan mengelola risiko • Piagam DireksiWI
bisnis yang material serta • Kebijakan ManajemBen RisikoI
mengungkapkan ringkasan • Risk Register dan Risk That Matter
kebijakan tersebut. 2010
Companies should establish • www.antam.com
policies for the oversight and
management of material • Corporate Governance PolicyWI
business risks and disclose a • The Board of Commissioners
summary of those policies. CharterW
• The Board of Directors CharterW
• Risk Management PolicyI
• Internal Audit CharterI
• Internal Audit ProcedureI
• Audit Committee CharterWI
• Risk Management Committee
CharterWI
7.2. Dewan komisaris dan • Kebijakan Tata Kelola PerusahaanWI √ -
direksi harus mensyaratkan • Piagam Dewan KomisarisW
manajemen untuk merancang • Piagam DireksiW
serta menerapkan manajemen • Kebijakan Manajemen RisikoI
risiko dan sistem pengendalian • Piagam Audit InternalI
internal untuk mengelola • Panduan Audit InternalI
risiko bisnis yang material dan • Piagam Komite AuditWI
melaporkan kepada mereka, • Piagam Komite Manajemen RisikoWI
apakah risiko tersebut telah
dikelola dengan efektif. • Corporate Governance PolicyWI
Dewan komisaris dan direksi • The Board of Commissioners
harus mengungkapkan bahwa CharterW
manajemen telah melaporkan • The Board of Directors CharterW
kepada mereka mengenai • Risk Management PolicyI
efektivitas dari pengelolaan • Internal Audit CharterI
risiko bisnis yang material dari • Internal Audit ProcedureI
perusahaan. • Audit Committee CharterWI
• Risk Management Committee
The board should require CharterWI
management to design
and implement the risk
management and internal
control system to manage
the company’s material
business risks and report to
it on whether those risks are
being managed effectively.
The board should disclose that
management has reported to
it as to the effectiveness o the
company’s material business
risks.
190

Full Partial
7.3. Dewan komisaris dan direksi • Pernyataan Tanggung Jawab atas √ -
harus mengungkapkan Laporan Keuangan
mengenai apakah mereka telah • Pernyataan Direksi tentang
mendapatkan kepastian dari Tanggung Jawab atas Manajemen
Direktur Utama dan Direktur Risiko dan Pengendalian Internal
Keuangan bahwa pernyataan • Standar Operating Procedure (SOP)
tersebut dibuat berdasarkan Akuntansi
adanya sistem manajemen • Laporan TahunanWI
risiko dan pengendalian
internal yang baik dan • Statement on the Responsibility of
bahwa sistem tersebut telah Financial Statements
beroperasi dengan efektif • Statement regarding the
dalam semua hal yang material Responsibility for the Risk
terkait dengan risiko pelaporan Management and Internal Controls
keuangan. • Accounting SOP
The board should disclose
that whether it has received
assurance from the CEO and
CFO that the declaration
provided is founded on a sound
system of risk management and
internal control and that the
system is operating effectively
in all material respects in
relation to financial reporting
risks.
• Annual ReportWI
Principle 7.
8.Pemberian Remunerasi secara Wajar dan Bertanggung Jawab
Remunerate Fairly and Responsibly
8.1. Dewan komisaris harus • Kebijakan Tata Kelola PerusahaanWI √ -
membentuk Komite • Piagam Komite NRPSDMWI
Remunerasi. • Surat Keputusan Dewan Komisaris
No.20/SK.BOC/VIII/2010 dan
The board should establish a No.32/SK.BOC/XI/ 2010 tentang
remuneration committee. Pengangkatan Anggota Komite
NRPSDM
• Risalah Rapat Umum Pemegang
Saham

• NRHRD Committee CharterWI
No.20/SK.BOC/VIII/2010 and No.32/
SK.BOC/XI/ 2010 regarding NRHRD
Committee’s Appointment
191
Ventures

Full Partial
8.2. Perusahaan harus memisahkan • Kebijakan Tata Kelola PerusahaanWI √ -
dengan jelas antara struktur • Risalah Rapat Umum Pemegang
remunerasi Direktur Non- Saham
eksekutif dengan struktur • Surat Keputusan Direksi No.
remunerasi direktur eksekutif 209.K/783/DAT/2009 tentang
dan manajemen senior. Penerapan Sistem Imbalan Pegawai
(SIP) dan Seluruh Komponen
Companies should clearly Pendukung SIP di Lingkungan
distinguish the structure PT Antam Tbk
of non-executive directors’
remuneration from that of • Corporate Governance PolicyWI
executive directors and senior • Notarised GMOS Meeting
executives. • The Board of Directors Decree
No.209.K/783/DAT/ 2009 regarding
Employees Compensation System
Implementation and all supporting
component in Antam
• Annual ReportWI
Principle 8.
W
Tersedia pada situs Antam, di www.antam.com W
Available in Antam’s website, at www.antam.com
I
Tersedia pada portal intranet Antam I
Available in Antam’s intranet portal
192
Adopsi Pedoman Umum GCG Indonesia Adoption of Indonesia code of GCG
Penjelasan mengenai praktik tata kelola Antam sesuai A description of Antam’s corporate governance practice
dengan Pedoman Umum GCG Indonesia disajikan pada tabel against the Indonesia Code of GCG is provided below. RSM
di bawah ini. Pernyataan mengenai adopsi Pedoman Umum AAJ Associates has reviewed this Adoption of Indonesia Code
GCG Indonesia ini telah di-review oleh RSM AAJ Associates of GCG Statement as an independent external party.
sebagai pihak eksternal independen.
Prinsip & Rekomendasi Adopsi Adoption Keterangan

Principle & Recommendation Penuh Sebagian Remarks
Full Partial
1. Asas Good Corporate Governance √ Perusahaan telah membuat daftar khusus yang memuat kepemilikan
Asas GCG perlu untuk diterapkan pada setiap saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris beserta keluarganya
aspek bisnis dan di semua jajaran perusahaan di Antam dan di perusahaan lain. Daftar khusus tersedia di kantor
yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, pusat Antam dan dapat diakses oleh pemegang saham, namun
responsibilitas, independensi, serta kewajaran pemutakhiran tidak diyakini selalu tepat waktu. Kami berencana
dan kesetaraan. Asas ini diperlukan untuk memastikan konsistensi tertib administrasi.
mencapai kesinambungan usaha perusahaan
dengan memperhatikan pemangku kepentingan. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, organ
perusahaan dan semua insan Antam harus berpegang pada
Good Corporate Governance Principles etika bisnis dan pedoman perilaku yang telah disepakati, namun
GCG Principles need to be implemented on each mekanisme administrasi pernyataan komitmen pelaksanaan standar
business facets and within the entire company, etika belum optimal dan masih dalam tahap penyempurnaan.
and includes transparency, accountability,
responsibility, independency, and fairness. These The company has prepared special list containing information of the
principles are necessary to attain a company’s Board of Commissioners and the Board of Directors and their families’
sustainability by also considering the interests of shareholdings at Antam and other companies. The list is available
stakeholders. at Antam’s head office and accessible to shareholders, however a
consistent timely updating cannot be ensured. We plan to ensure
consistency in sound administration.
In executing responsibilities, all of the company’s organs and all

Antam’s personnel must ahered to the agreed business ethics and
code of conduct, however the administration mechanism of signing
of such statement is not optimal and in the process of enhancement.
2. Etika Bisnis dan Pedoman Perilaku √ Mekanisme fungsi administrasi dan pengawasan
Untuk mencapai keberhasilan dalam jangka penandatanganan pernyataan komitmen belum optimal. Pada
panjang, pelaksanaan GCG perlu dilandasi Desember 2010, 82% dari total karyawan telah menandatangani
oleh integritas yang tinggi. Perusahaan perlu pernyataan tersebut, namun mekanisme fungsi dimaksud masih
mengembangkan nilai perusahaan yang dalam tahap penyempurnaan.
menggambarkan sikap moral perusahaan dalam
pelaksanaan usahanya yang dituangkan lebih The administration and monitoring function mechanism of ethical
lanjut dalam pedoman perilaku. statement is not optimal. In December 2010, 82% of all employees
have signed the statement, yet the aforementioned function
Business Ethics and Code of Conduct mechanism is in enhancement process.
To attain success in the long-term, GCG
implementation needs to be based on high
integrity. Set of values need to be developed
that describes the morals of the company in
conducting its business, which are then further
elaborated into a code of conduct.
3. Organ Perusahaan √ Dewan Komisaris sebagai satu kesatuan dewan telah
RUPS, Dewan Komisaris, dan direksi mempunyai didukung oleh personel dengan latar belakang (kualifikasi dan
peran penting dalam pelaksanaan GCG secara pengalaman) akuntansi dan atau keuangan yang memadai
efektif dengan menjalankan fungsinya sesuai untuk melakukan pengawasan. Empat anggota Dewan Komisaris
dengan ketentuan yang berlaku atas dasar Antam berstatus independen, namun diantaranya tidak ada yang
prinsip bahwa setiap organ mempunyai memiliki kualifikasi akuntansi dan atau keuangan.
independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi
dan tanggung jawabnya semata-mata untuk The Board of Commissioners as one unity has been supported
kepentingan perusahaan. with personnel of sufficient background (qualification and
experience), including accounting and or finance background, to
Organs of the Organisation conduct oversight. Four members of the Board of Commissioners
The GMOS, the Board of Commissioners, and are independent, but none have an accounting and or finance
the Board of Directors have an important role qualification.
in implementing GCG effectively, by carrying
their respective func-tions based on the principle
that each organ is independent in carrying out
its duty, function, and responsibility in the sole
interest of the company.
193
Ventures

Full Partial
4. Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham √ -
Pemegang saham sebagai pemilik modal,
memiliki hak dan tanggung jawab atas
perusahaan sesuai dengan peraturan
perundangan dan anggaran dasar perusahaan.
The Rights and Role of Shareholders

Shareholders as owner of share capital have
certain rights and responsibilities within the
company in accordance with the laws and
regulations and the articles of association of the
company.
5. Hak dan Tanggung Jawab Pemangku √ -
Kepentingan
Pemangku kepentingan, termasuk pegawai,
mitra bisnis, dan masyarakat sebagai pengguna
produk dan jasa, terpengaruh secara langsung
oleh keputusan strategis dan operasional
perusahaan. Maka, antara perusahaan dengan
pemangku kepentingan harus terjalin hubungan
yang sesuai dengan asas kewajaran dan
kesetaraan berdasarkan ketentuan yang berlaku
bagi masing-masing pihak.
The Rights and Role of Other Stakeholders

Stakeholders, including employees, resource
providers, and communities particularly in
which the company operates, have an interest
in the company and are directly affected by
the strategic and operational decisions of the
company. Therefore, the relationship between
the company and its stakeholders need to be fair
and equal, in accordance with the prevailing laws
and regulations, and should be based on mutual
arrangements applicable to each respective party.
6. Pernyataan tentang Penerapan Pedoman GCG √ Laporan Tahunan 2009 belum mengungkapkan kepemilikan
Perusahaan harus membuat pernyataan tentang saham Direktur beserta keluarganya pada perusahaan dan
kesesuaian dengan Pedoman GCG dalam laporan perusahaan lain.
tahunannya. Dalam hal belum seluruh aspek
Pedoman GCG dapat dilaksanakan, perusahaan Annual Report 2009 has not disclosed shareholdings of all
harus mengungkapkan aspek yang belum Directors and their families in the company and other companies.
dilaksanakan beserta alasannya. Pernyataan
tersebut harus disertai laporan tentang struktur
dan mekanisme kerja Dewan Komisaris dan
direksi serta informasi penting lain yang
berkaitan dengan penerapan GCG.
Statement of GCG Implementation

A statement regarding the implementation of
GCG and its report shall be made a part of the
company’s annual report. In the event that the
GCG Code has not been fully implemented, a
company shall disclose the non-conformance
aspects and the reasons for such. The statement
shall com-prise the structure and work
mechanism of the Board of Commissioners and
the Board of Directors, and other pertinent
information regarding implementation of GCG.
194

Full Partial
7. Internalisasi Penerapan GCG √ -
Pelaksanaan GCG perlu dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan. Untuk
itu diperlukan pedoman praktis yang dapat
dijadikan acuan oleh perusahaan dalam
melaksanakan penerapan GCG.
Internalisation of GCG Practices

GCG shall be implemented in a systematic and
continuous manner. Accordingly, it is necessary
to have a practical guidance to be used as a
reference in implementing GCG.
Adopsi Panduan Penerapan GCG BUMN Adoption of Gcg Guideline for Soe
Penjelasan mengenai praktik tata kelola Antam sesuai A description of Antam’s corporate governance practices
dengan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No.Kep- based on the Letter of Minister of SOE No.Kep-117/M-
117/M-MBU/2002 tanggal 1 Agustus 2002 tentang MBU/2002 dated 1 August 2002 regarding Good Corporate
Penerapan Praktik Good Corporate Governance pada Governance Implementation on SOE using the GCG Scorecard
BUMN dengan menggunakan GCG Scorecard yang termuat on the Letter of Minister of SOE No. S-168/MBU/2008 –
dalam Surat Menteri Negara BUMN No. S-168/MBU/2008 - Guidance Framework of Assessment and Reassessment of
Kerangka Acuan Pelaksanaan Assessment dan Reassessment GCG implementation in SOE is provided below. RSM AAJ
Penerapan GCG di BUMN, disajikan pada tabel di bawah Associates has reviewed this Adoption of GCG Guideline for
ini. Pernyataan mengenai adopsi Panduan Penerapan GCG SOE Statement as an independent external party.
BUMN ini telah di-review oleh RSM AAJ Associates sebagai
pihak eksternal independen.
Indikator Pengujian % Capaian Keterangan

Assessment Indicator % Achievement Remarks
I Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham/RUPS (9%)
Rights and Role of Shareholder/GMOS (9%)
1 Hal-hal yang perlu mendapat persetujuan/keputusan 1,08 Antam telah memiliki Direktur dengan kualifikasi yang
pemegang saham/RUPS ditetapkan RUPS sesuai peraturan yang berlaku. Direksi
Matters that need approval/decision of shareholders/GMOS terdiri dari 6 anggota, dan hanya 1 Direktur yang
2 Transparansi dalam proses pemilihan Komisaris dan Direksi 1,08 berasal dari luar Antam. Walaupun ini sejalan dengan
Transparency in selection process for Commissioners and prinsip pengembangan manajemen karir untuk SDM
Directors Antam, namun secara persentase, jumlah Direktur yang
berasal dari luar Antam tidak mencapai 20%.
3 Konsultasi dengan Instansi terkait (a.l. DPR, Departemen 0,36
teknis, Pemerintah, pemegang saham lainnya) Penilaian kinerja Direktur dilakukan setiap tahun oleh
Consultancy with related agency (such as the house of Dewan Komisaris, namun tidak dilakukan dalam RUPS.
representatives, technical department, government, other
shareholders) Antam is supported with Directors having
4 Peran pemegang saham dalam merespon pasar 0,36 qualifications determined by GMOS in accordane
Role of shareholders in responding the market with prevailing laws and regulations. the Board of
5 Pelaksanaan RUPS berdasarkan ketentuan yang ada 1,08 Directors consists of 6 members and only 1 Diretor is
GMOS execution based on prevailing regulations from outside Antam. Although this is in accordance
with the spirit of career management develeopement
6 Pengangkatan anggota Komisaris 1,08 for Antam HR, but by percentage the number of
Commissioners’ appointment Director from outside Antam is less than 20%.
7 Penilaian terhadap Komisaris 1,08
The Board of Commissioners’s evaluation Director’s performance evaluation is conducted
8 Pengangkatan anggota Direksi 0,68 annually by the Board of Commissioners but not
Director’s appointment conducted at GMOS.
9 Penilaian terhadap Direksi 0,9
The Board of Directors’s evaluation
10 Sistem insentif untuk Direksi dan Komisaris 1,08
Incentive system for the Board of Directors and the Board
of Commissioners
Jumlah I Total I 8,78
195
Ventures

II Kebijakan Good Corporate Governance (8%)
Good Corporate Governance Policy (8%)
11 Ketersediaan pedoman/kebijakan GCG 3,20 -
The availability of CG policy
12 Muatan pedoman/kebijakan GCG 4,80
The content of CG policy
Jumlah II Total II 8,00
III Penerapan Good Corporate Governance (66%)
Good Corporate Governance Implementation (66%)
A Komisaris Commissioners
13 Kesempatan pembelajaran bagi Komisaris 1,12 Antam tidak membuat Statement of Corporate Intent
Learning opportunities for the Board of Commissioners (SCI) dan Kontrak Manajemen. Antam tidak membuat
14 Kejelasan fungsi, pembagian tugas, tanggung jawab, dan 3,38 SCI dan Kontrak Manajemen. Sebagai perusahaan
otoritas terbuka, terdapat batasan pengungkapan informasi
The clarity of function, and the distribution of duty, tertentu, selain itu Kontrak Manajemen merupakan
responsibility, and authority kontrak yang dibuat oleh Kementerian BUMN dengan
15 Persetujuan Komisaris atas asumsi dan rencana pencapaian 2,25 calon Direktur, sehingga dokumen tersebut tidak
dalam RJPP dan RKAP dimiliki oleh Antam, dan karenanya Dewan Komisaris
The Board of Commissioners approval of assumption and tidak dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan
achievement plan in RKAP and RJPP Kontrak Manajemen.*
16 Arahan Komisaris terhadap Direksi atas implementasi 3,36
rencana dan kebijakan perusahaan Antam does not made and SCI and Management
The Board of Commissioners direction to on the Board of Contract. There are certain restrictions of disclosure for
Directors’s implementation plan and company policies listed companies. Management Contract is a contract
made by Ministry of SOE with candidate Director
17 Kontrol Komisaris terhadap Direksi atas implementasi 3,34*
and such document is not maintained in Antam, and
rencana dan kebijakan perusahaan
therefore the Board of Commissioners could not
The Board of Commissioners control on the Board of
perform oversight on the execution of Management
Directors’s implementation plan and company policies
Contract.*
18 Akses bagi Komisaris atas informasi perusahaan 2,25
The Board of Commissioners access to company’s
information
19 Peran Komisaris dalam pemilihan calon anggota Direksi 1,13
The Board of Commissioners role in the selection of
Directors’ candidate
20 Tindakan Komisaris terhadap (potensi) benturan 3,38
kepentingan yang menyangkut dirinya
The Board of Commissioners action for (potential) conflict
of interest in respect of their self
21 Keterbukaan informasi Information disclosure 3,38
22 Pemantauan efektivitas praktik GCG 1,12
Oversight of the effectiveness of good corporate
governance practice
23 Pertemuan rutin dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan 1,12
Komisaris
Regular meeting and documentation of the Board of
Commissioners’s activity
24 Peran Sekretaris Komisaris Secretary to the Board of 1,17
Commissioners’s role
Sub Jumlah Komisaris Sub Total Commissioners 27,00
B Komite Komisaris Committees of Commissioners
25 Keberadaan Komite Komisaris sesuai peraturan 1,15 -
perundangan yang berlaku
The existence of the commissioners’ committees in
accordance with prevailing rules
26 Keanggotaan yang mendukung pelaksanaan fungsi Komite 0,75
The association which support the realization of
Committee’s function
27 Independensi dari masing-masing Komite Komisaris 1,15
The independency of each Commissioner’s committees
28 Kerangka acuan pelaksanaan tugas 0,63
The framework for work accomplishment
29 Aktivitas masing-masing Komite Komisaris 1,70
The activity of each Commissioner’s committees
30 Pelaksanaan pertemuan rutin Regular meeting 0,32
implementation
31 Pelaporan kepada Komisaris Reporting to the 0,30
Commissioners
Sub Jumlah Komite Komisaris 6,00
Sub Total Committee of Commissioners
196

C Direksi Board of Directors
32 Kesempatan pembelajaran bagi Direksi 1,28 Proyeksi keuangan anak perusahaan belum dimasukan
The clarity of function, and the distribution of duty, dalam RKAP.
responsibility, and authority
33 Kejelasan fungsi pembagian tugas, tanggung jawab dan 3,86 Subsidiaries’ financial projection was not included in
otoritas company’s RKAP.
The Board of Directors role in company’s planning
34 Peran Direksi dalam perencanaan perusahaan 3,79
The Board of Directors role in the execution of company’s
performance target
35 Peran Direksi dalam pemenuhan target kinerja perusahaan 3,86
Control for the implementation of company policy’s plan
36 Kontrol terhadap implementasi rencana kebijakan 3,87
perusahaan
The Board of Director’s action for (potential) conflict of
interest
37 Tindakan Direksi terhadap (potensi) benturan kepentingan 3,87
Information disclosure
38 Keterbukaan informasi Information disclosure 3,87
39 Pelaksanaan pertemuan rutin Regular meeting execution 2,57
Sub Jumlah Direksi Sub Total Board of Directors 26,97
D Satuan Pengawasan Intern – SPI
Internal Audit – SPI
40 SPI dilengkapi dengan faktor-faktor pendukung 1,10 Dari 15 rencana audit SPI tahun 2010, terdapat 1
keberhasilan pelaksanaan tugasnya rencana yang tidak dilaksanakan karena kendala
SPI equipped with supporting factors of in executing their waktu. Usulan perubahan rencana audit telah
work disampaikan dan telah disetujui Direktur Utama,
41 SPI menjalankan perannya sebagai pengawas dan 1,06 namun tidak terdokumentasi. Kami akan memastikan
evaluator tertib administrasi.
SPI operate their role as supervisor and evaluator
42 SPI menjalankan peran sebagai mitra strategis manajemen 0,76 Of 15 internal audit program in 2010, 1 program was
SPI operate their role as management strategic partner not executed due to constraint in time. Proposal for
Sub Jumlah SPI Sub Total SPI 2,92 changes in internal audit plan has been submitted and
approved by President Director, but not documented.
We will ensure sound administration.
E Corporate Secretary Corporate Secretary
43 Corporate Secretary dilengkapi dengan faktor-faktor 1,20 -
pendukung keberhasilan pelaksanaan tugasnya
Corporate secretary equipped with success supporting
factors of their work execution
44 Corporate Secretary menjalankan fungsinya 1,80
Corporate secretary executes their function
Sub Jumlah Corporate Secretary Sub Total Corporate Secretary 3,00
Jumlah III Total III 65,89
IV Pengungkapan Informasi (Disclosure) (7%) Disclosure (7%)
45 Ketersediaan informasi perusahaan kepada stakeholders 2,60 Laporan Tahunan 2009 belum mengungkapkan seluruh
The availability of company’s information to stakeholders kepemilikan saham Direktur beserta keluarganya pada
46 Kemudahan akses stakeholders terhadap kebijakan dan 1,74 perusahaan dan perusahaan lain.
praktik GCG
The stakeholders access easiness of policies and GCG Annual Report 2009 has not disclosed shareholdings
practice of all Directors and their families in the company and
47 Kelengkapan penyajian Laporan Tahunan 2,52 other companies.
The completeness of annual report presentation.
Jumlah IV Total IV 6,86
V Komitmen (10%) Commitment (10%)
48 Penandatanganan pedoman/kebijakan The signing of the 2,78* Pada Desember 2010, baru 82% dari total karyawan
policies yang menandatangani standar etika.
49 Pelaksanaan aturan corporate governance 3,02 Antam tidak membuat SCI dan Kontrak Manajemen.
The implementation of corporate governance rules Ada batasan pengungkapan informasi tertentu untuk
50 Kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku 3,32 perusahaan terbuka. Kontrak Manajemen merupakan
The company’s compliance on prevailing regulations kontrak yang dibuat Kementrian BUMN dengan calon
Direktur, dan dokumen tersebut tidak dimiliki Antam.*
In December 2010, 82% of all employees have signed
ethical statement.
Antam does not made and SCI and Management
Contract. There are certain restrictions of disclosure for
listed companies. Management Contract is a contract
made by Ministry of SOE with candidate Director and
such document is not maintained in Antam.*
Jumlah V Total V 9,11
SKOR KESELURUHAN 98,60 SANGAT BAIK
*) Penerapan parameter terkait SCI dan Kontrak Manajemen tidak dapat diterapkan oleh Antam *) Implemention of parameters related to SCI and Management Contract cannot be
secara mandiri karena pelaksanaannya sangat terkait dengan aktivitas yang dilakukan oleh executed by Antam independently due its implementation is heavily related to controlling
pemegang saham pengendali, maka untuk keperluan perhitungan skor, parameter terkait shareholder’s activities, thus for scoring purpose, those parametes were not accounted and
tidak diperhitungkan dan dianggap sebagai tidak dapat diterapkan (not applicable). perceived as not applicable.
197
Ventures
198
199
Ventures
200
201
Ventures
Manajemen Risiko
RISK MANAGEMENT
Antam menangani risiko secara proaktif dan secara Antam manages its risk in a proactive manner and implements
berkelanjutan mengimplementasikan berbagai aktivitas programs to minimise the company’s risks. Antam’s risk
untuk meminimalisir berbagai macam risiko yang management programs aims to anticipate uncertainties
dihadapi. Upaya perusahaan bertujuan untuk menghadapi as to maintain the company’s sustainability. Antam has a
ketidakpastian yang dihadapi secara baik sehingga aspek dedicated Risk Management Committee under the Board of
keberlanjutan perusahaan terjaga. Antam telah memiliki Commissioners since 2003. The Committee worked together
Komite Manajemen Risiko yang berada di bawah Dewan with the operational-level Enterprise Risk Management
Komisaris sejak tahun 2003 dan bekerjasama dengan Tim team. In 2010, the Risk Management Committee renewed its
Enterprise Risk Management (ERM) untuk level operasional. Committee Charter. In 2007 Antam’s management decided to
Pada tahun 2010, Komite Manajemen Risiko memperbaharui form a more formal Risk Management division to replace the
Charter yang dimiliki. Sejak tahun 2007, tim ERM telah role of the Enterprise Risk Management team. In general, the
menjadi Satuan Kerja tersendiri yang berada langsung di division’s role is to identify, evaluate and manage the existing
bawah Direktur Utama. Secara umum, fungsi Satuan Kerja corporate risks, to ensure a proper and smooth coordination
Risk Management adalah mengindentifikasi, mengevaluasi among risk management function within the company as
dan mengelola risiko yang ada, memastikan koordinasi yang well as to ensure the availability of an effective work plan.
baik dan benar antar berbagai fungsi tata-kelola risiko di
dalam perusahaan dan memastikan tersedianya rencana Based on company’s identification, Antam faces several risks,
kerja yang efektif. such as:
Berdasarkan identifikasi yang dilakukan, beberapa risiko 1. Country Risks

yang dihadapi oleh Antam diantaranya: As Antam’s assets and operations are almost entirely
located in Indonesia, the company may experience
1. Risiko Negara negative impact if there are changes in governmental
Dengan sebagian besar aset dan operasi Antam berada di structures and policies and if there is instability of social,
Indonesia, Antam dapat mengalami dampak negatif bila political, or economic factors. Despite of these risks,
terjadi perubahan struktur dan kebijakan pemerintahan management believes the company is able to manage
dan bila terdapat ketidakstabilan sosial, politik dan these risks given its long-term experience in conducting
ekonomi. Meski demikian, manajemen berkeyakinan, business in Indonesia as well as the good relationship
dengan pengalaman beroperasi selama lebih dari empat with its stakeholders such as the government and local
dekade di Indonesia serta memiliki hubungan yang community.
baik dengan berbagai pemangku kepentingan seperti
pemerintah dan masyarakat, Antam dapat mengantisipasi
risiko ini lebih baik.
202
2. Risiko Regulasi 2. Regulation Risks

Pemberlakuan UU Minerba pada tahun 2009 diantaranya One of the articles of the Mineral and Coal Mining Law in
memiliki ketentuan kewajiban pembangunan fasilitas 2009 states the obligation to process and refine minerals
pengolahan dan pemurnian dalam negeri serta before being exported by 2014. The law also limits the
pembatasan luas wilayah ijin usaha pertambangan. maximum concession area given to an entity. These
Kedua hal ini dapat menimbulkan risiko kesiapan Antam restrictions may impact the company’s readiness to build
dalam membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian processing and refinery facilities. As well, it may also
sebelum batas waktu serta berkurangnya wilayah ijin adjust the company’s mining concession area. However,
usaha pertambangan yang dimiliki. Di lain pihak, UU the law also provides special privilige to state owned
tersebut juga memberikan prioritas bagi Antam sebagai enterprises such as Antam to develop mining properties
salah satu BUMN untuk dapat melakukan penambangan classified as state reserves area. As such, Antam may
di wilayah pencadangan negara sehingga memberi accelerate its growth plan through the development of
kesempatan lebih besar dan lebih cepat bagi perusahaan these areas. Antam currently accelerates its development
untuk bertumbuh. Antam tengah mempercepat projects to meet the 2014 domestic processing obligation
proyek-proyek pertumbuhan perusahaan sehingga deadline. As such, the company has minimised the risk
batas waktu tahun 2014 dapat terpenuhi dan dampak of lower revenue in 2014. As well, Antam has begun the
negatif ketentuan keharusan pengolahan di dalam conversion process of its mining concessions, thereby
negeri dapat diminimalisir. Antam juga telah melakukan reducing the risk of losing any mining concessions.
upaya konversi seluruh kuasa pertambangan yang
dimiliki sehingga pembatasan luas wilayah ijin usaha 3. Operational Risks
pertambangan dapat diminimalisir. Operational risks are risks that may impact negatively the
company’s daily operations, and the safety and health of
3. Risiko Operasi its employees and the environment and local community.
Risiko operasi adalah risiko-risiko yang dapat memberikan To minimize these risks, the Antam consistently provides
dampak negatif terhadap kegiatan operasi perusahaan training and education to employees, implements
termasuk kepada aspek lingkungan dan masyarakat zero-accident policy, and develops good relationships
sekitar. Untuk meminimalisir risiko ini, Antam secara with employees and the local community, as well as
konsisten memberikan pelatihan dan pendidikan implements internationally accredited environmental
kepada karyawan dalam aspek keselamatan dan management standards.
kesehatan kerja dan juga membina hubungan yang baik
dengan karyawan dan warga sekitar, serta menetapkan
manajemen lingkungan yang berstandar internasional.
203
Ventures
4. Risiko Harga Komoditas 4. Commodity Price Risks

Sebagai price taker, fluktuasi harga komoditas akan As a price taker, fluctuation of commodity prices may
berdampak pada pendapatan dan profitabilitas impact the company’s revenue and profits. Antam
perusahaan. Antam telah meminimalisir risiko ini dengan has minimised the risk through diversification of the
memiliki basis pelanggan yang terdiversifikasi dan tidak company’s customer base. As well, Antam has a natural
tergantung pada satu pasar atau negara saja. Selain itu, hedge against the risk inline with the company’s
dengan produk komoditas yang terdiversifikasi, Antam product diversification.
memiliki lindung nilai alami (natural hedge) terhadap
risiko ini. 5. Foreign Exchange and Interest Rate Risks
As Antam’s revenue and cash position are mostly
5. Risiko Mata Uang dan Tingkat Suku Bunga denominated in US Dollar and most of its expenses are in
Dengan pendapatan dan posisi kas Perusahaan sebagian Indonesian Rupiah, the company may adversely impacted
besar dalam mata uang dolar Amerika Serikat sedangkan from exchange rate fluctuation. Antam conducts hedging
sebagian besar biaya dalam mata uang Rupiah. Antam transactions if necessary to anticipate exchange rate
melakukan transaksi lindung nilai jika diperlukan untuk fluctuation. Antam also enters interest rate swaps to
mengantisipasi perubahan nilai tukar kurs mata uang minimise interest rate risks.
asing. Antam juga menggunakan instrumen interest rate
swaps untuk meminimalisir risiko perubahan tingkat 6. Credit Risks
bunga atas kewajiban perusahaan. Credit risk is the risk that the company will incur a loss
arising from their customers’ or counter-parties’ failure
6. Risiko Kredit to fulfill their contractual obligations. Antam does not
Risiko kredit muncul pada saat piutang yang dimiliki have significant credit risk given most of its customers
perusahaan tidak terbayar. Antam tidak memiliki are leading, international metal producers. Antam has
risiko kredit yang signifikan mengingat sebagian also established business relationships with its customers
besar pelanggan perusahaan adalah perusahaan- for many decades. Antam also manages and controls
perusahaan internasional yang terkemuka dan telah the credit risk by setting limits on the amount of risk
menjadi konsumen perusahaan selama beberapa the company will accept for individual customers and by
dekade. Antam juga mengendalikan risiko kredit monitoring exposures in relation to such limits.
dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat
diterima untuk pelanggan individu dan memantau 7. Marketing Risks
risiko terkait secara kontinu. Marketing risk occurs when Antam cannot sell its products
due to wrong specification or lower demand. Antam
7. Risiko Pemasaran strives to maintain the quality of its products as well as
Risiko pemasaran terkait dengan risiko tidak terjualnya customer satisfaction. Antam also strives to expand its
produk karena beberapa hal, baik karena ketidaksesuaian market base and maintain the existing markets through
spesifikasi maupun karena penurunan permintaan competitive pricing.
dari konsumen. Antam berupaya untuk menjaga
kualitas produk yang ditawarkan termasuk kepuasan
konsumen. Selain itu, Antam juga berupaya memperluas
pasar dengan masuk ke pasar-pasar baru dan tetap
mempertahankan pasar yang ada dengan memberikan
harga yang kompetitif.
204
Pengapalan bijih nikel dari Pomalaa. Nickel ore shipment from Pomalaa.
8. Risiko Likuiditas 8. Liquidity Risk

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain Prudent liquidity risk management includes managing
dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan the profile of borrowing maturities and funding
sumber pendanaan serta menjaga saldo kecukupan kas sources and maintaining sufficient cash for working
untuk keperluan operasional. capital requirements.
Pada tahun 2010 satuan kerja Risk Management telah In 2010, Antam’s RM division completed the Risk and Control
menyelesaikan pelaksanaan RCSA (Risk and Control Self Self Assessment (RCSA) at the corporate level. RM division
Assessment) untuk perusahaan secara keseluruhan. Selain also completed review of Risk Management Manual Policy as
itu, telah diselesaikan pula kajian Risk Management Manual well as the Board of Directors’ HelicopterView and Risk That
Policy. Pada tahun 2010, satuan kerja Risk Management Matter. Antam’s RM division also worked closely with the
juga telah menyelesaikan penetapan Helicopter View Direksi Internal Audit division. In 2010, Antam further developed
dan Risk that Matter. Satuan kerja Risk Management juga its Antam Risk Management System (ARMS) and integrated
bekerjasama secara erat dengan Satuan Kerja Internal Audit. the system with other corporate applications such as the
Pada tahun 2010 telah dilakukan pengembangan fitur Audit Management Information System (SIMA) and Ellipse.
Aplikasi Risk Management (ARMS) dan mengintegrasikan Antam’s RM division also analysed the risks of the company’s
dengan aplikasi korporat lainnya seperti Sistem Informasi development projects of CGA Tayan, FeNi Halmahera,
Manajemen Audit dan Ellipse. Satuan Kerja Risk Management modernization and optimization of Pomalaa Smelters-Power
juga melakukan analisa risiko terhadap beberapa proyek Plant and coal acquisition by Antam’s subsidiary, PT Indonesia
atau inisiatif korporat seperti proyek CGA Tayan, proyek Coal Resources. In 2010, Antam’s RM division also actively
FeNi Halmahera, proyek Modernisasi dan Optimasi Pomalaa- reviewed funding placement as input for decision making by
Power Plant dan akuisisi tambang batubara oleh anak treasury committee.
perusahaan (PT Indonesia Coal Resources). Sepanjang tahun
2010 Satuan Kerja Risk Management juga secara aktif
melakukan review penempatan dana sebagai input untuk
pengambilan keputusan bagi komite treasury.
205
Ventures
Informasi Terkait Saham

SHARES RELATED INFO
Kapitalisasi pasar Antam

pada akhir tahun 2010
meningkat 11,4% menjadi
Rp23,4 triliun (US$2,6 miliar)
jika dibandingkan dengan
akhir tahun 2009.
Antam secara pro aktif berinteraksi dengan investor, salah satunya dalam acara Investor Summit and
Capital Market Expo 2010.
Antam’s market capitalization
Antam proactively conducts dialogues with its investors, such as through the participation in the Investor at the end of 2010 increased
Summit and Capital Expo 2010.
11.4% to Rp23.4 trillion
(US$2.6 billion) over 2009.
206
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia The Jakarta composite index (IHSG) recorded a significant
(BEI) pada tahun 2010 mencatat kenaikan signifikan sebesar increase of 46.13% or was closed at Rp3,703.51 on the
46,13% atau ditutup pada posisi Rp3.703,51. Kenaikan Indonesia Stock Exchange (IDX) at the end of 2010. The
ini merupakan kenaikan bursa tertinggi di seluruh pasar upsurge was the highest across the markets in the Asia Pacisic
saham Asia Pasifik bahkan over performing Bangkok SET, region, overperforming the Bangkok SET, the Strait Timex,
Straits Times, S&P/ASX 200 dan Nikkei 225. Selain itu dengan the S&P/ASX 200 and the Nikkei 225 indices. In addition, a
didorong oleh peningkatan kapitalisasi pasar sebesar 60,8% 60.8% increase in the market capitalization to Rp3,247.1
menjadi Rp3.247,1 triliun serta kenaikan total nilai transaksi trillion and a 20.6% rise in total share-transaction value of
saham sebesar 20,6% menjadi Rp1.176,2 triliun maka Rp1,176.2 trillion positioned IDX as 2010’s best performing
menempatkan BEI sebagai bursa berkinerja terbaik pada index in the Asia Pacific region.
tahun 2010 di Asia Pasifik.
In line with the well-performing economy, the commodity
Seiring dengan kondisi perekonomian yang berkinerja baik market—the base-metal market in particular—increased
maka pasar komoditas terutama logam dasar (base metals) correspondingly. The price of nickel, gold, copper and tin
turut meningkat. Harga nikel, emas, tembaga dan timah rose respectively by 33.3%, 29.5%, 31.4%, and 59.6%. These
meningkat masing-masing sebesar 33,3%, 29,5%, 31,4% dan increases contributed to the improvement of the financial
59,6%. Kenaikan ini berkontribusi pada kenaikan kinerja performance of many price-taking mining companies
keuangan perusahaan-perusahaan pertambangan yang including Antam in 2010.
merupakan price taker termasuk Antam pada tahun 2010.
SHARE PERFORMANCE AND TOTAL

KINERJA DAN TOTAL IMBAL HASIL BAGI RETURNS TO THE SHAREHOLDERS
PEMEGANG SAHAM In 2010, Antam’s share price increased by 11.4% from Rp2,200
Harga saham Antam pada tahun 2010 meningkat sebesar to Rp2,450 at year end. In line with the price increase,
11,4% dari Rp2.200 menjadi Rp2.450 pada akhir tahun. Antam’s market capitalization expanded by 11.4% to Rp23.4
Seiring kenaikan harga saham, kapitalisasi pasar Antam pada trillion or roughly around US$2.6 billion as compared to the
akhir tahun 2010 meningkat 11,4% menjadi Rp23,4 triliun 2009’s figure. The average trading value and sales volumes
(US$2,6 miliar) jika dibandingkan dengan akhir tahun 2009.
Nilai rata-rata perdagangan saham Antam mencapai Rp66,7
miliar serta volume perdagangan mencapai 7,3 miliar lembar
207
Ventures
saham sepanjang tahun 2010. Kinerja saham Antam sejalan of Antam’s share reached, respectively, Rp66.7 billion and 7.3
dengan pesatnya kinerja indeks pasar saham terutama billion shares in 2010. The performance of the share kept up
pada sektor pertambangan yang mencatat kenaikan 48,6% with the soaring performance of IHSG, the mining sector in
menjadi 3,274,16. particular, which recorded a 48.6% increase to Rp3,274.16.
Total imbal hasil bagi pemegang saham (shareholders’ The total shareholder’s returns in 2010 posted a positive
return) pada tahun 2010 mencatat hasil positif sebesar result of 12.5% in line with the dividend payout, which was
12,5% seiring dengan pembagian dividen yang diputuskan approved in the GMOS on July 1, 2010 and the increase of
pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 1 Juli the share price throughout the year.
2010 serta adanya kenaikan harga saham.
At the end of 2010, Antam’s share, which was listed on the
Pada akhir tahun 2010, saham Antam ditutup pada harga Australian Stock Exchange (ASX), recorded a closing price of
AUD1,365/CDI. Perdagangan saham di ASX tidak terlalu AUD1.365/CDI. The stock was only modestly traded with a
aktif dengan volume perdagangan sebanyak 23.415 CDI sales volume of 23,415 CDI throughout 2010.
sepanjang tahun 2010.
SHARE LISTINGS
PENCATATAN SAHAM Antam Antam’s share (ticker code: ANTM) has been traded on IDX
Saham Antam (kode bursa: ANTM) diperdagangkan pada since 1997. In addition to being listed as one of IDX’s Main
Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 1997. Selain menjadi Boards, the share is also domestically listed as a member of
anggota Papan Utama, saham Antam secara domestik juga IDX’s 45 Most Liquid Share (LQ45), the Jakarta Mining Index,
tercatat sebagai anggota LQ45 (45 saham terlikuid di BEI), the Jakarta Islamic Index, the Bisnis-27 Index, and the Kompas
Jakarta Mining Index, Jakarta Islamic Index, Indeks Bisnis 27 100 Index.
dan Kompas 100.
Antam’s share was also listed on the Australia Securities
Saham Antam tercatat pula di Australia Securities Exchange Exchange (ADX) with an exempt status in 1999 and was
(ASX) dengan status exempt pada tahun 1999 dan tercatat fully listed in 2002. The share is traded in the form of Chess
penuh (full listing) pada tahun 2002. Saham Antam di Depository Interests (CDI) with a conversion ratio of one CDI
ASX diperdagangkan dalam bentuk Chess Depository to five common stocks and vice versa. The purpose of the
Interests (CDI) dengan rasio satu CDI yang setara dengan listing was to adhere to more stringent transparency and
lima saham biasa dan dapat dikonversikan antara satu disclosure standards. One such standard is the Joint Ore
dengan yang lain. Tujuan dari pencatatan saham Antam Reserves Committee Code (JORC), which is the guideline
di Australia adalah untuk mengikuti standar transparansi in the reporting of mineral resources and ores, published
dan pengungkapan yang lebih ketat, terutama kepatuhan by the Australasian Institute of Mining and Metallurgy.
atas pelaporan estimasi sumberdaya dan cadangan yang Adherence to JORC increases the accuracy and accountability
sesuai dengan Joint Ore Reserves Committee Code (JORC) of Antam’s reports on its mineral resources and ores,
yang diterbitkan oleh Australasian Institute of Mining and allowing comparability against those of other global mining
Metallurgy sehingga pada akhirnya pelaporan estimasi companies that follow the guideline.
sumberdaya dan cadangan Antam selain lebih akurat dan
akuntabel juga dapat diperbandingkan dengan perusahaan- SHAREHOLDER NUMBER AND
perusahaan pertambangan dunia yang menggunakan COMPOSITION
standar pelaporan sejenis.
Antam’s total authorized capital is Rp3.8 trillion comprising
of one preferred series A Dwiwarna share and 37,999,999,999
series B ordinary shares with par value of Rp100 per share.
JUMLAH DAN KOMPOSISI PEMEGANG The amount of the company’s issued and fully-paid capital
SAHAM is Rp954 billion, which consists of one preferred Series A
Modal dasar Antam sebesar Rp3,8 triliun dan terdiri dari Dwiwarna share owned by the Government of the Republic
satu saham prioritas seri A Dwiwarna dan 37.999.999.999
saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham. Modal
yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp954 miliar
yang terdiri dari satu saham prioritas seri A Dwiwarna milik
Pemerintah Republik Indonesia dan 9.538.459.749 saham
208
biasa. Pemerintah Republik Indonesia memiliki 65% dari of Indonesia and 9,538,459,749 series B ordinary shares. The
modal yang ditempatkan dan disetor penuh atau sebesar Government of the Republic of Indonesia owns 6,200,000,000
6.200.000.000 saham sementara publik memiliki 35% atau or 65% of Antam’s issued and fully-paid capital; while the
3.338.459.750 saham melalui perdagangan di Bursa. Seiring remaining portion—3,338,459,749 or 35%— is owned by the
dengan program pembelian kembali (buyback) saham general public and trades on IDX and ASX. In line with the
yang dilaksanakan sejak 13 Oktober 2008 sampai dengan execution of its share-buyback program during the period
12 Januari 2009, Antam memiliki 15.426.000 lembar saham from October 13, 2008 until January 12, 2009, Antam owns
atau sebesar 0,16% dari keseluruhan saham pada posisi 31 15,426,000 shares of treasury stock or equal to 0.16% of the
Desember 2010. total common stocks as at December 31, 2010.
Pada akhir tahun 2010, tiga kelompok pemegang saham At 2010 year end, Antam’s three largest groups of public
publik terbesar setelah kepemilikan Pemerintah Republik shareholders after the Government of the Republic of
Indonesia adalah investor asing sebesar 13,3%, investor Indonesia were the institutional foreign group with 13%
instutusi domestik sebesar 11,9% serta investor ritel ownership, the institutional domestic group with 11.9%
domestik dengan kepemilikan sebesar 9,8%. Pemegang ownership and the retail domestic group with 9.8% ownership.
saham terbesar setelah Pemerintah adalah SSB 0BIH S/A SSB OBIH S/A ISHARES MSCI Emerging Markets Index Fund was
ISHARES MSCI EMERGING MARKETS INDEX FUND dengan the largest public shareholder after the Government of the
kepemilikan sebesar 2,1 %. Republic of Indonesia with 2.1% ownership.
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Antam YANG MEMILIKI KURANG DARI 5% DARI TOTAL SAHAM PER 31 DESEMBER 2010
COMPOSITION OF SHAREHOLDERS OWNING LESS THAN 5% OF Antam’S SHARES AS of DECEMBER 31, 2010
Kelompok Pemegang Saham Domestik Domestic Asing Foreign
Group of Shareholders
Jumlah Saham Jumlah Pemegang Saham Jumlah Saham Jumlah Pemegang Saham
Number of Shares Number of Holders Number of Shares Number of Holders
Ritel Retail 936.974.620 24.577 18.047.500 160
Institusi Institutional 1.133.851.541 582 1.249.586.089 321
TOTAL 2.070.826.161 25.159 1.267.633.589 481
Kronologi Saham ShareS Chronology Overview
Deskripsi Jumlah Saham Jumlah Saham Jumlah Saham Jumlah Saham Jumlah
Description Prioritas Biasa (Seri B) Biasa (Seri B) Biasa (Seri B) Lembar
Dwiwarna Number of Number of Number of Saham
(Seri A) Common Stocks Common Stocks Common Stocks Total Shares
Number of (B Series) (B Series) (B Series)
Preferred Stocks
(A Series)
Pemerintah RI Pemerintah RI Publik Saham Buyback
the Government the Government Public Share Buyback
of Indonesia of Indonesia
Nilai Nominal Rp500 per saham Nominal Value Rp500 per share
1. Initial Public Offering (IPO) tahun 1997 1 799.999.999 430.769.000 - 1.230.769.000
Initial Public Offering (IPO) in 1997
2. Saham Bonus* tahun 2002 1 1.239.999.999 667.691.950 - 1.907.691.950
Bonus Shares* in 2002
Nilai Nominal Rp100 per saham Nominal Value Rp100 per share
3. Pemecahan saham** pada tahun 2007 1 6.199.999.999 3.338.459.750 - 9.538.459.750
Stock split** in 2007
4. Pembelian kembali saham pada tahun 1 6.199.999.999 3.323.033.750 15.426.000 9.538.459.750
2008-2009
Share buyback in 2008-2009
* RUPS Luar Biasa tanggal 19 Juni 2002 memutuskan untuk memberikan saham bonus dari kapitalisasi tambahan modal disetor (agio saham). Setiap 100 saham menerima 55 saham baru.
Pada tanggal 30 Juli 2002, Antam menyetujui penerbitan 676.922.950 saham seri B baru senilai Rp338 miliar dari IPO Antam tahun 1997.
** RUPS Luar Biasa tanggal 30 Mei 2007 menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1 (satu) saham lama dengan nilai nominal Rp500 (lima ratus rupiah) per
saham ditukar dengan 5 (lima) saham baru dengan nilai nominal Rp100.
* During Extraordinary General Meeting of Shareholders on June 19,2002 it was resolved to issue a bonus share from the capitalization of additional paid-in capital using a
ratio of ownership of 100 shares warrants receipt of 55 new shares. On July 30, 2002, Antam approved the issuance of 676,922,950 new B Series in the amount of Rp338
billion from 1997 IPO.
** The Extraordinary General Meeting of Shareholders on May 30, 2007 approved of the split of nominal value of stock split at ratio 1 share with nominal value of Rp500 per share to 5
new shares with nominal value of Rp100.
209
Ventures
PEMEGANG SAHAM TERBESAR PER 31 DESEMBER 2010

SUBSTANTIAL SHAREHOLDERS AS OF DECEMBER 31, 2010
No. Nama Status Jumlah Saham %
Name Number of Share
1 NEGARA REPUBLIK INDONESIA NEGARA REPUBLIK INDONESIA 6.200.000.000 65,00
GOVERNMENT OF INDONESIA
2 SSB 0BIH S/A ISHARES MSCI EMERGING MARKETS INDEX FUND BADAN USAHA ASING FOREIGN ENTITY 199.493.599 2,09
3 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT PERSEROAN TERBATAS 173.916.500 1,82
INDONESIA CORPORATION
4 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - NON JHT PERSEROAN TERBATAS 140.471.000 1,47
INDONESIA CORPORATION
5 PT. TASPEN ASURANSI INSURANCE 65.693.500 0,69
6 RD BNP PARIBAS EKUITAS - 897634000 REKSADANA ASSET MANAGEMENT 57.198.000 0.60
7 CITIBANK NEW YORK S/A DIMENSIONAL EMERGING MARKETS VALUE FUND BADAN USAHA ASING FOREIGN ENTITY 52.723.000 0,55
8 REKSA DANA SCHRODER DANA PRESTASI PLUS 9 REKSADANA ASSET MANAGEMENT 50.274.500 0,53
9 JPMORGAN CHASE BANK NA RE NON-TREATY CLIENTS BADAN USAHA ASING FOREIGN ENTITY 47.276.150 0,50
10 BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK INFD BADAN USAHA ASING FOREIGN ENTITY 46.515.159 0,49
11 DANA PENSIUN PERTAMINA DANA PENSIUN PENSION FUND 42.558.125 0,45
12 PT AIA FINL - UL EQUITY ASURANSI INSURANCE 42.155.000 0,44
13 CACEIS BANK S/A NON TREATY ACCOUNT BADAN USAHA ASING FOREIGN ENTITY 37.937.782 0,40
14 GIC S/A GOVERNMENT OF SINGAPORE BADAN USAHA ASING FOREIGN ENTITY 30.993.757 0,32
15 JPMCB-STICHTING PENSIOENFONDS ABP - 2157804477 BADAN USAHA ASING FOREIGN ENTITY 30.361.500 0,32
16 JP MORGAN CHASE BANK RE ABU DHABI INVESTMENT AUTHORITY BADAN USAHA ASING FOREIGN ENTITY 28.318.245 0,30
17 BNYM SA/NV AS CUST OF MARKETS VECTORS INDONESIA INDEX ETF BADAN USAHA ASING FOREIGN ENTITY 24.155.500 0,25
18 SSB AHY8 SSL C/O SSB,BSTN AIG GLOBAL FUNDS BADAN USAHA ASING FOREIGN ENTITY 20.791.500 0,22
19 BP2S LUXEMBOURG S/A BNP PARIBAS L1 BADAN USAHA ASING FOREIGN ENTITY 19.644.900 0,21
20 HSBC BK PLC S/A GARTMORE EMERGING MARKETS OPPORTUNITIES FUND BADAN USAHA ASING FOREIGN ENTITY 18.959.600 0,20
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM (%)

SHAREHOLDERS COMPOSITION (%)
30,4
16,6
12,9
11,6
13,3
Pemerintah Republik Indonesia

The Government of the Republic of Indonesia
11,6
13,0 9,1
11,9
9,1 9,3
11,8
9,8
1,9
2,7
Investor Ritel Domestik

Retail Domestic Investors
65
65
65
65
65
Investor Institusi Domestik

Institutional Domestic Investors
Investor Asing
Foreign Investors
06 07 08 09 10
210
KEBIJAKAN DAN PEMBAYARAN DIVIDEND POLICY AND PAYMENT

DIVIDEN TUNAI Antam’s dividend policy specifies the distribution of cash
Antam memiliki kebijakan untuk membagikan dividen tunai dividend to its shareholders at least once a year. Since its
kepada pemegang saham setidaknya satu kali setahun. Initial Public Offering (IPO) in 1997, Antam has consistantly
Sejak Initial Public Offering (IPO) tahun 1997, Antam maintained a dividend-to-net-income payout ratio of 30%
mempertahankan rasio dividend payout terhadap laba bersih unless stated otherwise at its GMOS.
setelah pajak minimum 30% kecuali Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) memutuskan lain. Pursuant to the decision made at the GMOS held on May
27, 2010, a 40% dividend payout ratio against Antam’s
Berdasarkan hasil keputusan RUPS yang diselenggarakan 2009 net income of Rp241,722,835,200 or Rp25,3830 per
pada tanggal 27 Mei 2010, telah ditetapkan total dividen share, an equivalent of AUD0.016739/CDI for the Australian
tunai untuk tahun buku 2009 adalah sebesar 40% dari shareholders, was declared; the dividend-payout scheme
laba bersih (rasio payout) sebesar Rp241.722.835.200 atau had already taken into account the shares re-purchased
Rp25,3830 per lembar saham (ekuivalen AUD 0,016739/ by Antam.
CDI untuk pembagian dividen kepada pemegang saham
di Australia) yang sudah memperhitungkan porsi saham Antam’s in-dividend date, i.e., the last date of the period in
buyback perseroan. which Antam’s shareholders are granted the right to receive
the next dividend payable (cum devidend), effective for regular
Tanggal akhir periode perdagangan saham dengan hak markets and negotiations for fiscal year 2009 was June 28,
dividen (cum dividen) untuk pasar reguler dan negosiasi 2010; whereas its ex-dividend date, which is the first date of the
adalah 28 Juni 2010, tanggal awal periode perdagangan period in which Antam’s shareholders are no longer entitled the
saham tanpa hak dividen (ex dividen) untuk pasar reguler right to be paid the most recently declared dividend payment,
dan negosiasi adalah 29 Juni 2010, tanggal Daftar Pemegang effective for regular markets and negotiations for fiscal year
Saham yang berhak dividen (recording date) adalah 1 Juli 2009 was June 29, 2010. The list of shareholders entitled to the
2010 dan tanggal pembayaran dividen tunai tahun buku 2009 2009’s dividend payment was announced on July 1, 2010 and
adalah 15 Juli 2010. the dividend was paid on July 15, 2010.
Jumlah Pemegang Saham Untuk Setiap Jenis Saham Serta Hak Suara
Number of SHAREHolders FOR Each SHARE Class and Associated Voting Rights
Jenis Saham Security Class Jumlah Number Hak Suara/Hak Istimewa Voting Right/Privileges
Saham Prioritas 1 • Dapat meminta diselenggarakan RUPSLB
(Saham Dwiwarna Kelas A) • Menunjuk calon dan menyetujui Komisaris dan Direksi yang dipilih
Preferred Stock (Series A Dwiwarna dalam RUPS/RUPSLB
Share) • Tidak dapat mengalihkan kepemilikan saham prioritas kepada
pemegang saham lain
• Hanya dapat dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia
• Harus menyetujui keputusan untuk menerbitkan saham
• Can request EGM

• Appoints candidates and approves of Commissioners and Directors
elected at AGM/EGM
• Cannot transfer preferred stock to another holder
• Can only be owned by the Republic of Indonesia
• Must approve decision to issue equity
Saham Biasa (Saham Kelas B) 9.538.459.749 • Setiap saham sebanding dengan satu hak suara pada saat RUPS/
Common Stock (Series B Shares) RUPSLB
• Pemegang saham yang memiliki lebih dari 10% dapat meminta
diadakannya RUPS/RUPSLB dan meminta agenda-agenda yang akan
dibahas dalam RUPS/RUPSLB
• Each share equals one vote at AGM/EGM

• Holders of more than 10% can request AGM/EGM, and request agenda
items
211
Ventures
REALISASI UTILISASI DANA IPO (INITIAL IPO NET-PROCEEDS UTILIZATION AS AT

PUBLIC OFFERING) PADA TANGGAL 31 DECEMBER 31, 2010
DESEMBER 2010
In 2004, Antam had fully utilized the funds acquired from its
Pada tahun 2004, Antam telah menggunakan seluruh dana IPO in 1997. For the details on the allocation of the said fund,
hasil IPO tahun 1997. Silahkan melihat tabel dibawah ini please refer the table labelled Utilisation of Net Proceeds
untuk realisasi detil dari hasil IPO tersebut. from the IPO.
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM (per 31 Desember 2010)*

Utilization of Net Proceeds from the Initial Public Offering (as of December 31, 2010)*
Penggunaan Persentase (%) Jumlah Dana Realisasi
Utilization Percentage (%) (Rp Miliar) (Rp Miliar)
Amount Realization
(Rp Billion) (Rp Billion)
Ekspansi FeNi III 73 406,152 381,646
FeNi III Expansion
Pembangunan PLTU Pomalaa 9 50,074 -
Construction of Coal-fired Power Plant
Perbaikan dan Modernisasi FeNi I 8 44,510 127,998
Replacement and Modernization of FeNi I
Pembayaran Hutang Kepada Bank BDN 5 29,243 29,243
Repayment of Certain Indebtedness to Bank BDN
Pengembangan Usaha UBPP Logam Mulia 5 26,394 17,486
Development of the Logam Mulia Refinery
Total 100 556,373 556,373
Antam telah menggunakan seluruh dana hasil IPO 1997 pada tahun 2004
*
*Antam had fully utilized funds raised from 1997 IPO in 2004
HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN

PER KUARTAL DALAM 5 TAHUN
QUARTERLY SHARE PRICE AND TRADING VOLUME IN 5 YEARS
Harga Saham Volume Perdagangan

Share Price Trading Volume
5.000 9.000.000.000
4.500 8.000.000.000
4.000 7.000.000.000
3.500
6.000.000.000
3.000
5.000.000.000
2.500
4.000.000.000 Volume Perdagangan
2.000 Trading Volume
3.000.000.000
1.500 Harga Saham
Share Price
2.000.000.000
1.000
1.000.000.000
500
0 0
3/31/2006
9/29/2006
3/30/2007
9/28/2007
3/31/2008
9/30/2008
3/31/2009
9/30/2009
3/31/2010
9/30/2010
212
STATUS TREASURY STOCK ATAS treasury stock status on SHAREs

PEMBELIAN KEMBALI (BUYBACK) BUYBACK
SAHAM Antam commenced a share buyback on IDX during the period
Antam melakukan pembelian kembali (buyback) saham di from October 13, 2008 until January 12, 2009. Througout
Bursa Efek Indonesia dari tanggal 13 Oktober 2008 sampai 2010, Antam did not sell any of its stock-buyback proceeds
dengan 12 Januari 2009. Sepanjang tahun 2010 Antam tidak to the general public and the said proceeds are still posted
menjual saham hasil pembelian kembali tersebut kepada as treasury stocks.
publik dan masih dicatat sebagai treasury stock.
DISTRIBUSI PEMEGANG SAHAM PT Antam (PERSERO) Tbk PER 31 DESEMBER 2010

DISTRIBUTION of pt antam (persero) tbk’s shareholders as of december 31, 2010
Denominasi Jumlah Saham Jumlah Pemegang Saham
Denomination Total Shares Total Holders
1 S/D 1.000 2.370.826 2.989
1.001 S/D 5.000 34.457.170 10.243
5.001 S/D 10.000 44.405.650 5.247
10.001 S/D 100.000 398.981.750 11.328
100.001 S/D 1.000.000 558.210.431 2.019
> 1.000.000 8.500.033.923 343
TOTAL 9.538.459.750 32.169
Pergerakan Harga Saham KuartalAN

Quarterly Share Price Movement
2009 2010
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Tertinggi (Rp) Highest (Rp) 1.250 2.375 2.725 2.675 2.400 2.575 2.375 2.725
Terendah (Rp) Lowest (Rp) 1.060 1.100 1.850 2.050 1.950 1.650 1.900 2.300
Penutupan (Rp) Closing (Rp) 1.090 2.025 2.450 2.200 2.400 1.940 2.375 2.450
Volume (Miliar Lembar Saham) 2,10 6,08 4,07 1,93 1,72 2,31 1,68 1,60
Volume (Billion of Shares)
Nilai Perdagangan Rata-Rata (Rp Miliar) 41,4 170,7 162,4 76,5 61,4 80,6 59,6 64,8
Average Value Traded (Rp Billion)
hubungan INVESTOR INVESTOR RELATIONs

Investor Relations atau hubungan investor (IR) merupakan Investor Relations (IR) is a function commonly found in
sebuah fungsi dari perusahaan publik untuk berkomunikasi a public company that acts as the company’s liaison to its
terutama dengan pemegang saham, investor potensial dan shareholders, potential investors and the rest of the members
masyarakat keuangan secara umum. Tujuan utama IR adalah of financial communities. The function’s main objective is to
untuk memberi gambaran yang akurat akan profil, kinerja provide accurate depictions of the profile, performance and
dan prospek perusahaan bagi masyarakat. Hal ini bertujuan prospect of the company it represents to the general public
untuk membentuk harga saham perusahaan yang wajar dan so as to drive its share price to an appropriate and realistic
realistis. Dengan gambaran yang akurat mengenai kinerja level. Being precisely represented in the capital market will
dan prospek perusahaan, akan membantu perusahaan untuk allow the company to acquire fair costs of capital that fit
bertumbuh melalui cost of capital yang wajar dan sesuai its economic profile. Through this key role, IR is responsible
dengan profil perusahaan. Melalui fungsi kunci inilah maka for establishing expense efficiency through the acquisition
tujuan utama fungsi IR adalah menurunkan tingkat biaya of fair costs of capital fitting the performance and prospects
perusahaan melalui penurunan cost of capital yang sesuai of the company.
dengan kinerja dan prospek perusahaan.
213
Ventures
KINERJA HARGA SAHAM VS. IHSG PADA TAHUN 2010

SHARE PRICE VS. JAKARTA COMPOSITE INDEX PERFORMANCE IN 2010
Harga Saham (Rp) IHSG

Share Price (Rp) Jakarta Composite Index
3.000 4.500
4.000
2.500
3.000
2.000
2.500 IHSG Jakarta
Jakarta Composite Index
1.500 2.000
Harga Saham
Share Price
1.500
1.000
1.000
500
500
0 0
1/1/2010
1/14/2010
1/27/2010
2/9/2010
2/22/2010
3/7/2010
3/20/2010
4/2/2010
4/15/2010
4/28/2010
5/11/2010
5/24/2010
6/6/2010
9/19/2010
7/2/2010
7/15/2010
7/28/2010
8/10/2010
8/23/2010
9/5/2010
9/18/2010
10/1/2010
10/14/2010
10/27/2010
11/9/2010
11/22/2010
12/5/2010
12/18/2010
12/31/2010
Ringkasan Bagi Pemegang Saham Shareholders’ sum up
Jumlah saham yang diterbitkan 9.538.459.750 Pemegang Saham Utama:

Shares in issue Pemerintah Indonesia (65%)
Pemegang Saham Publik Substansial:
Kapitalisasi pasar Rp23,4 triliun (US$2,6 miliar) SSB 0BIH S/A ISHARES MSCI EMERGING MARKETS INDEX
Market capitalization FUND (2,09%)
Rp23.4 trillion (US$2.6 billion)
Tanggal Pembayaran Dividen Final Tahun 2010 :
15 Juli 2010
Kisaran harga Rp1.650 – Rp2.725 Jumlah Dividen Final Tahun 2010:
Share price range Rp25,3830/saham,
CDI: Rp126,915 atau AUD0,016739 per CDI
Harga rata-rata Rp2.225 Major shareholder:
Average share price Government of Indonesia (65%)
Substantial Shareholder:
Volume perdagangan 7,3 miliar lembar saham SSB 0BIH S/A ISHARES MSCI EMERGING MARKETS INDEX
Trading volume 7.3 billion shares FUND (2.09%)
Final dividend payment date:
July 15, 2010
Nilai perdagangan rata-rata Rp66,7 miliar Final dividend amount:
Average trading volume Rp66.7 billion Rp25.3830/share,
CDI: Rp126.915 or AUD0.016739 per CDI
Bagi IR Antam, sangatlah penting untuk dapat berkomunikasi Antam’s IR believes that two-way communication with the
secara dua arah kepada semua pemegang saham dalam company’s shareholders is key in establishing comprehension
rangka membangun pemahaman mengenai perusahaan. about the company. The conveyance of the company’s
Penyampaian kinerja perusahaan harus dilakukan melalui performance must be done through continued efforts
upaya berkelanjutan dalam hal transparansi dan keterbukaan in terms of transparency and openness so as to allow the
sehingga dapat membantu pemegang saham dalam shareholders to make well-informed decisions. Furthermore,
mengambil keputusan investasi dengan baik. Untuk dapat transparency is only possible through detailed, accurate,
214
menciptakan transparansi, penyediaan informasi oleh IR punctual and non-biased reporting by IR; hence, the
harus berkualitas, akurat dan detil yang disampaikan dengan function must at all times uphold honesty and integrity
tepat waktu dan seimbang. Hal ini menjadikan IR untuk to improve the company’s credibility as well as to create a
dapat bekerja dengan integritas serta kejujuran sehingga bridge between the company’s interests and those of the
akan meningkatkan kredibilitas dan dapat menjembatani shareholders. In Antam, the IR function works closely with
antara kepentingan perusahaan dengan pemegang saham. the Board of Directors, business units, and related work
Di Antam, fungsi IR bekerja sama dengan erat dengan semua divisions; synergized relationship between IR and the rest of
Direksi, unit bisnis serta satuan kerja-satuan kerja terkait. the organization is vital.
Sinergi antara Hubungan Investor dengan seluruh organ
perusahaan sangatlah vital. Among the duties of Antam’s IR is to monitor the compliance
of the company with the regulations on information
IR Antam juga melakukan monitoring terhadap kepatuhan disclosure enforced by IDX and ASX and to electronically
regulasi pasar modal terkait dengan keterbukaan informasi lodge in reports to the two markets’ portals.
perusahaan serta melakukan pelaporan melalui sistem
elektronik online IDXNET untuk BEI dan ASX Online untuk Given its crucial role to create fair-market valuation for
ASX. Hubungan Investor juga memberikan masukan serta the company, Antam’s IR has always strived to increase its
informasi dari pelaku pasar modal kepada manajemen. productivity so as to lower costs of capital. Inexpensive funds
will allow the company to grow more rapidly.
Mengingat fungsi IR yang krusial yakni untuk menciptakan
valuasi pasar yang wajar bagi perusahaan, maka IR Antam In 2010, Antam’s IR focused on explicating the company’s
selalu berupaya untuk meningkat produktifitas agar dapat growth strategy as well as emphasizing the actual value of
tercipta cost of capital yang lebih rendah. Bagi perusahaan, the company. Throughout the year the department’s activities
adanya cost of capital yang lebih rendah akan lebih dapat include participating in eight investment conferences in
membantu perusahaan untuk bertumbuh lebih cepat. Jakarta, Singapore, Hong Kong and Tokyo held by a number
of domestic and international security companies, conducting
Pada tahun 2010 fokus IR Antam adalah menjelaskan non-deal roadshows in Singapore, Hong Kong, London, New
strategi perusahaan di dalam bertumbuh dan menekankan York and Boston and partaking in the Investor Summit and
nilai perusahaan yang sesungguhnya. Kegiatan IR Antam the 2010 Capital Market Expo held by the Indonesian Stock
pada tahun 2010 berpartisipasi dalam delapan konferensi Exchange. In addition, the function successfully arranged site
investasi yang diselenggarakan oleh perusahaan sekuritas visits for a number of investors and analysts to the gold mines
baik domestik maupun internasional di Jakarta, Singapura, in Pongkor and Cibaliung and the precious-metal refinery
Hong Kong dan Tokyo. Selain itu Antam melakukan non and processing unit in Jakarta.
deal roadshows di Singapura, Hong Kong, London, New
York dan Boston. Antam juga berpartisipasi pada Investor In 2011 Antam’s IR will focus its activities on building
Summit and Capital Market Expo 2010 yang diselenggarakan good connections with domestic analysts and investors by
oleh BEI sekaligus menjadi public expose. Selain itu IR Antam proactively communicating the company’s most up-to-date
juga mengkoordinasikan kunjungan investor dan analis ke state of affairs and progress and by enhancing the quality of
tambang emas Pongkor, UBPP Logam Mulia dan juga ke its reporting methods and contents.
tambang emas yang baru di Cibaliung.
Untuk tahun 2011 IR Antam akan menitikberatkan pada MASS-MEDIA RELATIONSHIP

kualitas hubungan dengan analis dan investor dalam
Antam is fully aware the significant role of the mass media
negeri dengan lebih proaktif menjelaskan kondisi dan
in shaping the perception of the general public about the
perkembangan perusahaan terkini termasuk melakukan
company. For that reason, Antam has always constantly
upaya-upaya peningkatan kualitas pelaporan.
maintained good relationships with the press communities
HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA

Antam menyadari bahwa media massa adalah salah satu
stakeholder penting dalam mengelola persepsi publik.
Untuk itu Antam senantiasa menjaga hubungan baik dengan
kalangan media massa baik melalui pemenuhan permintaan
215
Ventures
REKOMENDASI ANALIS
ANALYSTS’ RECOMMENDATIONS
Beli Tahan Jual

Buy Hold Sell
28 30 26
24
21
2009
3
2010
09 10 09 10 09 10
informasi secara tertulis, wawancara, ataupun site visit ke by promptly responding to their written and oral queries
unit bisnis Antam, serta silaturahmi dan pertemuan informal and holding many press related events such as site visits and
lainnya. Antam memiliki bagian Public and Internal Relations informal meetings. These particular activities are the main
yang menjadi bagian dari Satuan Kerja Corporate Secretary responsibilities of the Public and Internal Relations department,
untuk mengelola hubungan dengan media massa. which is part of Antam’s Corporate Secretary division.
Pada tahun 2010 Antam menyelenggarakan 3 kali media In 2010 Antam held three site visits to the gold mining
site visit yakni ke Unit Bisnis Penambangan Emas di Pongkor, business unit in Pongkor, West Java, the precious-metal
Jawa Barat, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam refinery and processing business unit in Jakarta and PT
Mulia di Jakarta, dan ke PT Cibaliung Sumberdaya, salah satu Cibaliung Sumberdaya, one of the company’s subsidiaries.
anak perusahaan Antam. Media site visit diikuti media-media The visits were attended and covered by a number of
terkemuka diantaranya Bisnis Indonesia, Tempo, Kontan, leading independent news media, among which include the
Jakarta Post dan Kompas. Business Indonesia, the Tempo, the Kontan, the Jakarta Post
and the Kompas.
216
ANALIS DAN LIPUTAN MEDIA

ANALYSTS’ AND MEDIA COVERAGES
Jumlah Analis Siaran Pers Pelaporan ke Sistem ASX Artikel Bloomberg Informasi di Terminal
Analyst Coverage Press Release ASX Online Filling Bloomberg Articles Bloomberg
Information in
Bloomberg Terminal
456
393
235
75
35 46 55 2009
26 31
19
2010
09 10 09 10 09 10 09 10 09 10
Analis kami our analysts
Analis Analyst Nama Perusahaan Firm Name

Adi Hartadi AM Capital
Albert Saputro Macquarie Securities
Ahmad Solihin BNP Paribas
Andreas Bokkenheuser UBS
Arga Pradita Sutiono Asia Securities
Arief Budiman Phillip Securities Indonesia
Ariyanto Kurniawan DBS Vickers Securities
Asti Pohan BNI Securities
Bagus Hananto Onix Capital
Cherie Khoeng Deutsche Securities
Daisy Suryo Bank of America Merrill Lynch
Edwin Sebayang Bhakti Securities
Erindra Krisnawan CIMB Securities
Fonny Surya Credit Suisse
Frederick Daniel Tanggela Sucorinvest Central Ghani
Harry Wijaya Batavia Prosperindo Sekuritas
Herman Koeswanto Mandiri Sekuritas Indonesia
Isnaputra Iskandar Nomura Securities
Jundianto Alim Schroders Indonesia
Kim Kwie Syamsudin Citi
Lucky Ariesandi Kim Eng Securities
Mardesiana Kresna Securities
Mean Phil Chong Morgan Stanley
Ananita Mieke Kusumaningsih Danareksa
Ni Putu Kurnia Sari E-Capital
Pardomuan Sihombing Recapital Securities
Rezza Zulkasi First State Investments Indonesia
Stefanus Darmagiri UOB Kay Hian
Stevanus Juanda JP Morgan
Surabhi Chopra Bahana Securities
Suryadi Candra Kasih Etrading Securities
Sylvia Darmaji Ciptadana Securities
Willi Sitorus OSK Nusadana Securities
Yualdo T. Tudoprawiro Samuel Sekuritas Indonesia
Yusuf Ade Winoto Batavia Prosperindo Sekuritas
217
Ventures
Tanggung Jawab
Sosial Kami
OUR CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Kegiatan tanggung jawab

sosial Antam ditujukan
untuk menciptakan
keberlanjutan yang
menyeluruh bagi tiga
sektor, yakni perusahaan
(ekonomi), lingkungan
hidup (lingkungan), dan
komunitas sekitar (sosial).
Peresmian Pusat Konservasi Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Gunung Halimun Salak oleh
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Direktur Utama Antam Alwin Syah Loebis.
Minister of Forestry Zulkifli Hasan and Antam’s President Director Alwin Syah Loebis officially
opened the Center for Biodiversity Conservation at Halimun Salak Mountain National Park.
Antam’s CSR activities aim
to create a comprehensive
and sustainable economic,
environment and social
responsibilities.
218
Tanggung Jawab Sosial untuk Social Responsibility to Achieve

Menciptakan Keberlanjutan Sustainability
Antam senantiasa melaksanakan tanggung jawab sosialnya Antam has always carried out its social responsibility
sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah activities as a State-owned Enterprise (SOE) under the
koordinasi Direktorat Umum dan CSR, dibantu Komite coordination of General Affairs and CSR Directorate,
CSR, Lingkungan dan Pasca-Tambang (CSR-LPT). Kegiatan supervised by the Committee of CSR, Environment and
tanggung jawab sosial selalu diupayakan untuk menciptakan Post-Mining (CSR-LPT). The social responsibility activities
keberlanjutan yang menyeluruh bagi ketiga aspek, yakni have always been encouraged to create comprehensive
ekonomi, lingkungan, dan sosial. Kegiatan tanggung jawab sustainability for three aspects, namely, economy,
sosial dalam laporan tahunan ini, merupakan sebagian dari environment, and social. Social responsibility activities in
isi Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) 2010 yang this annual report are part of 2010 Sustainability Report
disajikan dalam laporan terpisah. contents that will be presented separately.
Membina Hubungan Harmonis dengan Building Harmonious Relationship with

Pemangku Kepentingan Stakeholders
Program dan kegiatan tanggung jawab sosial Antam masih Antam social responsibility program and activities continue
terus dilaksanakan dengan mengacu pada konsep maupun to be carried out with reference to the internal concept
komitmen internal untuk mencapai kepercayaan (trust and commitment to gain trust between communities
building) antara masyarakat dan Perusahaan, menciptakan and the Company, generate new investment for business
investasi bagi kesinambungan bisnis, serta sarana dalam sustainability, a means to contribute to better social, economic
berkontribusi terhadap kondisi sosial, ekonomi dan and environment condition for surrounding communities,
lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat sekitar dan and to create a better corporate image.
membentuk citra perusahaan yang lebih baik.
219
Ventures
Terciptanya hubungan yang baik dengan para pemangku A good relationship with stakeholders has been improved by
kepentingan telah ditingkatkan dengan membina regularly engaging them (stakeholder engagement). Based
kebersamaan dengan mereka secara teratur (stakeholder on stakeholder mapping completed in 2010 there are eight
engagement). Dari pemetaan pemangku kepentingan groups of main stakeholders who have direct impact on and
yang telah diselesaikan pada tahun 2010 didapat delapan are impacted by Antam sustainability. They are shareholders;
kelompok pemangku kepentingan utama yang memiliki employees; business partners (including vendors/suppliers);
pengaruh langsung terhadap serta terpengaruh oleh the government (central and regional levels); communities
keberlanjutan Antam. Mereka adalah pemegang saham; (including NGOs and universities); security apparatus;
pegawai; mitra kerja (termasuk rekanan/pemasok); consumers/customers; and mass media.
pemerintah (tingkat pusat dan daerah); masyarakat
(termasuk LSM dan perguruan tinggi); aparat keamanan;
konsumen/pelanggan; dan media massa.
METODE PEMBINAAN HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN

METHODS OF STAKEHOLDER ENGAGEMENT
Pemangku Kepentingan Metode Pendekatan
Stakeholder Method of Engagement
Pemegang Saham Penyelenggaraan RUPS minimal satu kali dalam setahun.
Shareholder Antam menyampaikan laporan kinerja Perusahaan, termasuk di dalamnya kinerja tanggung
jawab sosial perusahaan (CSR).
GMS is held minimum once a year.
Antam presents its Corporate performance report, including corporate social responsibility (CSR)
performance
Pegawai Pertemuan berkala dalam forum bipartit antara Antam dengan pimpinan/pengurus serikat pekerja.
Employee Salah satu materi dalam pertemuan bipartit di tahun 2010 adalah pengesahan Perjanjian Kerja
Bersama (PKB) V yang akan berlaku dalam kurun waktu 2010-2012
Periodical bipartite forum meeting between Antam and leader/management of workers union.
One of materials in the bipartite meeting in 2010 was the ratification of Collective Work Agreement
(PKB) V valid for the period of 2010-2012
Mitra Kerja / Pemasok Pembuatan kesepakatan bersama dan kontrak kerja dilandasi panduan kerja dan etika perusahaan.
Supplier Secara berkala dilakukan evaluasi yang terkait dengan pelaksanaan kerjasama.
Joint agreement and business contract are made based on corporate business guidelines and ethics.
Periodical evaluation on the implementation of cooperation
Pemerintah Partisipasi aktif dalam dalam kegiatan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) untuk
Goverment merumuskan perencanaan pembangunan daerah yang disinergikan dengan rencana induk
pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial Antam.
Kepatuhan terhadap seluruh regulasi yang berlaku.
Active participation in planning and development forum (musrenbang) to formulate regional

development planning synergized with Antam social responsibility activities master plan.
Compliance with all applicable regulations.
Masyarakat Program dan kegiatan pengembangan masyarakat (community development).
Community Pertemuan dan dialog rutin dengan masyarakat setempat maupun lembaga swadaya masyarakat
(LSM) serta perguruan tinggi yang memberikan pendampingan.
Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (Community Satisfaction Index), dengan hasil 77,8%, naik
dibanding hasil survei 2009 sebesar 76,4%.
Community development programs and activities.

Regular meetings and dialogues with local communities as well as assistance providers such as
non-governmental organizations (NGOs) and universities.
Community Satisfaction Index survey, with result of 77.8%, an increase from 2009 survey result
of 76.4%.
Aparat Keamanan Koordinasi rutin dengan jajaran aparat keamanan.
Routine coordination with security.
220
Bantuan Antam untuk masyarakat korban bencana alam Direktur Umum dan CSR Antam, Ir. Denny Maulasa, MM, menerima penghargaan Best Indonesia Green Mining dan
Wasior, Papua. Best Indonesia Green CSR dalam Indonesia Green (Indogreen) Awards 2010.
Antam provides relief and logistics for the victim of the Antam’s General Affairs and CSR, Ir. Denny Maulasa, MM, received Best Indonesia Green Mining and Best Indonesia
Wasior natural disaster, Papua. Green CSR awards during Indonesia Green (Indogreen) Awards 2010.
Konsumen Pertemuan (gathering) berkala dengan para konsumen.

Customers Survei Indeks Kepuasan Pelanggan (Customers Satisfaction Survey/CSS), dengan hasil tahun 2010
sebesar 95,90%, naik dibanding hasil survei tahun 2009 yakni 92%.
Periodical gathering with consumers.
Customers Satisfaction Survey (CSS), with result of 95.90% in 2010, increased from 2009 survey
which stood at 92%.
Media Massa Penyampaian informasi/press release kepada media massa baik lokal, nasional maupun
Mass Media internasional terkait kinerja Perusahaan.
Kunjungan media (press tour) bagi kalangan media massa, ke unit usaha-unit usaha dalam upaya
memperluas wawasan.
Press releases for local, national and international mass media regarding the Company’s
performance.
Press tour for mass media to the company’s business units for better understanding of the
company’s operations.
Visi dan Misi Kegiatan Tanggung Vision and Mission of Antam

Jawab Sosial Antam Social Responsibility Activities
Antam masih tetap menjaga dan menjalankan visi dan misi Antam continues to uphold and implement its social
tanggung jawab sosialnya dalam melaksanakan semua responsibility vision and mission in conducting all of its
kegiatan yang berkaitan dengan keberlanjutan. sustainability activities.
Visi tanggung jawab sosial Antam: Antam social responsibility vision:
Menjadi perusahaan dengan tanggung jawab sosial yang To become a leading and most-trusted company with social
terkemuka dan terpercaya di industri pertambangan Indonesia. responsibility in Indonesia’s mining industry.
Misi tanggung jawab sosial Antam: Antam social responsibility mission:

• Mewujudkan tanggung jawab sosial yang excellent, • To implement excellent social responsibility in accordance
yang mengacu pada standar with international standards
internasional. • To implement the best social responsibility program
• Mewujudkan tanggung jawab sosial yang terbaik di among national mining companies
antara perusahaan tambang nasional. • To implement highly credible social responsibility
• Mewujudkan tanggung jawab sosial yang terpercaya programs with high benefit for all stakeholders.
dengan kemanfaatan tinggi bagi pemangku
kepentingan (stakeholder).
221
Ventures
Pembiayaan Kegiatan Tanggung Financing of social responsibility

Jawab Sosial activities
Sesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Based on State-owned Enterprises Minister Regulation (Per.
(Per.Men BUMN) Nomor 05/MBU/2007, maka dalam Rapat Men BUMN) No. 05/MBU/2007, the General Meeting of
Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 27 Mei 2010 diputuskan Shareholders (GMS) on May 27, 2010 has concluded that
Antam menyisihkan masing-masing 2% dari laba bersih atau Antam would allocate 2% of its net profit or Rp12.1 billion
Rp12,1 miliar sebagai dana Program Kemitraan (PK) dan Bina for Partnership Program (PK) and Community Stewardship
Lingkungan (BL). Namun demikian mengacu Per.Men BUMN (BL). However, based on Per. Men BUMN No. 199/MBU/2002,
Nomor 100/MBU/2002, secara keseluruhan total anggaran the total budget for PK and BL implementation has increased
untuk pelaksanaan PK maupun BL mengalami peningkatan from the amount of funds in 2009.
dibanding tahun 2009.
Total available fund for PK in 2010 reached Rp49.1 billion,
Total alokasi dana tersedia untuk biaya PK tahun 2010 while allocation for BL reached Rp30.2 billion. The amount
mencapai Rp49,1 miliar, adapun BL sebesar Rp30,2 miliar. of available fund is derived from opening balance amount,
Besaran alokasi dana tersedia diperhitungkan dari jumlah with additions of profit allowance allocation, receipt of
saldo awal, ditambah alokasi penyisihan laba, penerimaan principal installments and administration fee income. Antam
angsuran pokok dan penerimaan jasa administrasi. Selain also provided community development funds amounted to
itu Antam juga menyediakan anggaran di tahun 2010 untuk Rp114 billion.
pengembangan masyarakat (community development)
sebesar Rp114 miliar. Meanwhile the realization of Antam CSR total costs reached
Rp284.3 billion, consisting of Rp32.3 billion for PK costs,
Sementara realisasi dari seluruh biaya CSR Antam berjumlah Rp19.5 billion for BL costs, Rp163.1 billion for comdev and
total Rp284,3 miliar, yaitu Rp32,3 miliar untuk biaya PK, Rp69.3 billion for the environment. The amount increased
Rp19,5 miliar untuk biaya BL, sementara biaya comdev from Rp161.3 billion in 2009.
Rp163,1 miliar dan biaya lingkungan Rp69,3 miliar. Jumlah
ini naik dibanding tahun 2009 yang sebesar Rp161,3 miliar.
Biaya tanggung jawab sosial Antam tahun 2008-2010 (Rp Miliar)

Antam social responsibility costs for the period of 2008-2010 (Rp billion)
163
153
Pengembangan Masyarakat
Community Development
Program Kemitraan
Partnership Program
66 69
54
49
Bina Lingkungan
32 Surrounding Environment
29 23
17 19
9
Lingkungan Hidup
Environmental Management
08 09 10
222
Aktivitas Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility Activity in

di Bidang Ekonomi Economic Sector
Tanggung jawab sosial di bidang ekonomi dilaksanakan Social responsibility in economic sector has been implemented
Antam melalui Program Kemitraan, yang ditujukan untuk by Antam through Partnership Program aimed at improving
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi the people’s welfare and poverty alleviation. The activities
kemiskinan. Fokus kegiatan adalah pemberdayaan ekonomi focused on community economy empowerment by channeling
masyarakat dengan pemberian bantuan modal usaha capital assistance in business and/or investment. The assistance
dan/atau modal investasi. Dana bantuan yang diberikan funds channeled were rolling funds allocated for continuous
bersifat bergulir dan diperuntukkan bagi perputaran usaha business turnover with different partners in order to create
berkesinambungan dengan mitra berbeda, dalam rangka independent community economy in accordance with SOEs
mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat sesuai Minister Regulation No. 05/MBU/2007.
Peraturan Menteri BUMN Nomor 05/MBU/2007.
Similar with the previous years, the obstacles of Partnership
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kendala pelaksanaan Program were the difficulties in finding eligible assistance
Program Kemitraan adalah sulitnya mendapatkan mitra recipient partners and who have the credibility to repay the
penerima bantuan yang sesuai dengan ketentuan dan loans, finding partners to build and train foster partners,
memiliki kredibilitas untuk pengembalian pinjaman, and the level of repayment capacity for disbursed funds.
mencari mitra kerjasama dalam pembinaan dan pelatihan To overcome these obstacles, Antam collaborated with
mitra binaan, serta tingkat kemampuan pengembalian various educational and financial institutions as well as other
dana yang telah disalurkan. Untuk mengatasi kesulitan ini, distribution institutions in channeling the assistance. In 2010,
Antam bekerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan, institutions that became Antam’s partners were: Trisakti
lembaga keuangan serta lembaga penyalur lainnya dalam University, Pancasila University, state-owned plantation
memberikan bantuan. Pada tahun 2010, beberapa lembaga company PTPN X and a number of cooperatives.
yang menjadi mitra kerjasama adalah: Universitas Trisakti,
Universitas Pancasila, PTPN X dan sejumlah koperasi.
Abia Lapu
Penerima PK UBP Nikel Sulawesi Tenggara
UBP Nickel Southeast Sulawesi Partnership Program (PK) recipient
Usaha Dagang Bertambah Maju Trading Business Improves
S ehari-hari Abia Lapu berdagang sayur-mayur di kiosnya

di Pasar Dawi-dawi. Selama empat tahun berdagang
sejak tahun 2000, nyaris tak ada perkembangan berarti
A bia Lapu’s daily activities are selling vegetables
from her kiosk at Dawi-dawi Market. She has
been doing the business for four years since 2000,
karena terbatasnya modal yang dimiliki. Keberuntungan and hardly made any significant progress due to
mulai menyertai setelah tahun 2004, atas saran teman- limited capital. She began to see a brighter prospect
teman, dirinya mengajukan permohonan pinjaman for her business after the year of 2004 when her
modal melalui Program Kemitraan (PK) kepada Antam di friends suggested her to apply for capital assistance
UBP Nikel Sulawesi Tenggara. through PK to Antam at UBP Nickel Southeast
Sulawesi.
Bantuan pertama diterimanya sebesar Rp10 juta, dan
setelah lunas membayar angsuran, Abia Lapu menerima Her first capital assistance was Rp10 million and after she
lagi bantuan modal sebesar Rp35 juta dan Rp45 juta. finished repaying the installments, Abia Lapu received
Selama menerima bantuan, ia juga mendapatkan more capital assistance of Rp35 million and Rp45 million.
pendampingan dan pelatihan pembukuan. Kini usaha During the loan terms, she received technical assistance
sayur-mayurnya berkembang dengan baik hingga mampu and bookkeeping training. Now her vegetable business
mempekerjakan empat orang karyawan dan memiliki is growing and she is able to employ four workers and
omset penjualan rata-rata normal mencapai Rp6 juta average normal sales reached Rp6 million per day.
rupiah per hari.
223
Ventures
Pada tahun 2010, Antam telah menyalurkan dana bantuan In 2010, Antam has disbursed Partnership Program
Program Kemitraan sebesar Rp32,3 miliar, atau 65,8% dari assistance funds amounted to Rp32.3 billion or 65.8% of
dana tersedia. Jumlah ini naik bila dibandingkan dengan allocated funds. The amount increased compared to the
realisasi jumlah dana Program Kemitraan yang disalurkan realization of Partnership Program funds disbursed in 2009,
selama tahun 2009, yakni sebesar Rp23,5 miliar. Penyaluran which amounted to Rp23.5 billion. The fund disbursement
tersebut secara akumulatif menambah total jumlah mitra accumulatively added to the total number of Antam foster
binaan Antam, dari 3.122 mitra binaan di tahun 2009 partners from 3,122 foster partners in 2009 to 3,748 foster
menjadi 3.748 mitra binaan pada tahun 2010. Sebagian partners in 2010. Most of the foster partners who received
besar mitra binaan yang menerima dana bantuan bergulir rolling assistance funds are small and medium enterprises
adalah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor (SMEs) in trading and service sectors.
perdagangan dan jasa.
Social Responsibility Activities in

Aktivitas Tanggung Jawab Sosial Social Sector
di Bidang Sosial Social responsibility in social sector is implemented in a series
Pelaksanaan tanggung jawab sosial di bidang sosial of community development and community stewardship
diwujudkan dalam serangkaian program pengembangan programs. These programs and activities are carried out
masyarakat (community development) dan Bina Lingkungan through training and development in education and
(BL). Program dan kegiatan diselenggarakan secara health, construction of public and religious facilities and
berkesinambungan melalui pelatihan serta pembinaan di infrastructure, natural disaster aids, nature and culture
bidang pendidikan dan kesehatan, pembangunan sarana preservation efforts, as well as support for similar programs
dan prasarana umum serta ibadah, bantuan bencana alam, run by the government.
upaya pelestarian alam dan kebudayaan, serta dukungan
bagi program sejenis yang diselenggarakan pemerintah. One of the activities was assistance for a mosque
renovation in Kijang, East Bintan district, Bintan regency,
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah bantuan Riau Islands Province, on October 5, 2010. Total assistance
pemugaran masjid besar di Kijang, Kecamatan Bintan fund was Rp2 billion, out of Rp4.5 billion total costs
Timur, Kabupaten Bintan di Provinsi Kepulauan Riau, pada 5 needed for the renovation.
Oktober 2010. Total bantuan yang dianggarkan sebesar Rp2
miliar, dari total kebutuhan biaya pemugaran Rp4,5 miliar. Other activity was assistance for the construction of Sangia
Nibandera Airport in Tanggetada district, Kolaka Regency,
Kegiatan lain adalah bantuan pembangunan Bandara Southeast Sulawesi Province. The airport was inaugurated
Sangia Nibandera di Kecamatan Tanggetada, Kabupaten on June 25, 2010 and was built independently by regional
Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Bandara ini diresmikan government, collaborating with mining companies in
penggunaannya pada 25 Juni 2010 dan dibangun swadaya Southeast Sulawesi including Antam. Total assistance
oleh pemerintah daerah, bekerja sama dengan perusahaan- disbursed was Rp10.108 billion. The airport will serve the
perusahaan pertambangan yang ada di Sulawesi Tenggara, Kolaka-Makassar-Kolaka flights with connecting flight to
termasuk Antam. Total bantuan yang disalurkan mencapai Jakarta and other major cities in Indonesia. The name of
Rp10,108 miliar. Bandara ini akan melayani penerbangan ‘Sangia Nibandera’ was taken after the title of Mekongga
Kolaka-Makassar-Kolaka dengan penerbangan penghubung King, a kingdom that once ruled Kolaka.
(connecting flight) ke Jakarta dan kota besar lainnya di
Indonesia. Penamaan ‘Sangia Nibandera’ merupakan Antam also contributed in the legacy related to bauxite
nama gelar Raja Mekongga, sebuah kerajaan yang pernah mining operational activities in Bintan regency. The
berkuasa di Kolaka. Monument and Relief of Kijang Bauxite Mining History had
been built throughout 2010 and was inaugurated in the
Antam juga berkontribusi dalam mewariskan sejarah middle of 2011. The historical heritage construction with
(legacy) terkait kegiatan operasional pertambangan bauksit
di Kabupaten Bintan. Sepanjang tahun 2010 dilakukan
pembangunan Monumen dan Relief Sejarah Pertambangan
Bauksit Kijang, dan diresmikan pada pertengahan 2011.
224
H. Otong
Penerima Dana PK UBP Emas Pongkor UBP Gold Pongkor PK funds recipient
Ingin Jadi Pengusaha Terkenal

Aspires to Become a Well-Known Businessman
N ama H. Otong memang baru sebatas dikenal di

kalangan penyedia jasa angkutan carter dan
pariwisata. Pria kelahiran Bogor, 54 tahun lalu ini
H . Otong’s name used to be only familiar to
those who engaged in charter and tourist
transportation service agencies. The Bogor born
adalah pemilik CV Alpiyan Jaya, yang bergerak dalam
bidang usaha jasa angkutan di Kabupaten Bogor, man, 54 years ago is the owner of CV Alpiyan Jaya,
Provinsi Jawa Barat. Usaha tersebut mulai didirikan who engaged in transportation business in Bogor
tahun 2001, namun baru efektif berkembang pada
tahun 2009 setelah menerima dana bantuan dari Regency, West Java Province. The business was
Antam. founded in 2001, but only effectively started to grow
in 2009 after receiving assistance fund from Antam.
Kini dengan dana bantuan yang diterima, H. Otong bisa
mengembangkan usahanya. Dari semula hanya memiliki With the assistance fund, H. Otong is now able to
satu unit angkutan pariwisata, kini sudah ada lima unit expand his business. CV. Alpiyan Jaya currently
angkutan pariwisata yang dimiliki CV. Alpiyan Jaya. owns five units of tourist transportation from only
Demikian pula dengan jumlah tenaga kerja, dari semula one unit. The number of employees also increased
hanya dua orang sekarang sudah menjadi 12 orang. to 12 people currently from initially two people. H.
H. Otong sendiri masih menyimpan keinginan untuk Otong himself still has a desire to grow his business
memperbesar usaha yang dimiliki dan mewujudkan and realize his other ambition. “I want to be a well-
ambisi lainnya. “Saya ingin jadi pengusaha angkutan known transportation businessman,” he said.
yang terkenal,” ujarnya.
Pembangunan warisan sejarah dengan total biaya sebesar total cost of Rp7.4 billion is expected to become learning
Rp7,4 miliar ini, diharapkan dapat menjadi pembelajaran means from one generation to another who do not directly
dari generasi ke generasi yang tidak mengalami langsung experience the journey of bauxite mining in Kijang.
perjalanan kegiatan pertambangan bauksit di Kijang.
Antam also showed its attention to cultural heritage by tracing
Perhatian terhadap warisan budaya juga ditunjukkan and restoring the cultural existence of Mekongga Kingdom
Antam dengan menelusuri dan mengembalikan keberadaan which once ruled Kolaka. This program will be completed in
budaya dari Kerajaan Mekongga yang pernah berjaya di three years starting 2010 by inventorying traditional houses,
Kolaka. Program ini akan diselesaikan selama tiga tahun costumes and ceremonies, as well as other recommendations
dan dimulai tahun 2010 dengan menginventarisasi berbagai from local traditional institutions. The goal of these tracing
bentuk budaya Mekongga antara lain rumah adat, pakaian efforts is the plan to build a museum that will accommodate
adat, upacara-upacara adat, dan berbagai hal lain yang the Mekongga history and traditions, as well as promote the
direkomendasikan lembaga adat setempat. Akhir dari Mekongga Kingdom to become a member of Indonesian
penelusuran ini adalah keinginan membangun museum yang Sultanate Association (AKKI).
menyimpan kekayaan sejarah dan adat istiadat Mekongga,
serta mengupayakan Kerajaan Mekongga menjadi anggota
Asosiasi Kerajaan-Kesultanan Indonesia (AKKI).
225
Ventures
Antam juga melanjutkan program revitalisasi kehidupan Antam also continued its revitalization program of Bajo
suku Bajo Hakatutobu yang dikenal sebagai manusia perahu Hakatutobu tribe who are known as boat people and
dan menempati kawasan laut di sekitar Kepulauan Wakatobi, occupying the sea area, off Wakatobi Islands, Southeast
Sulawesi Tenggara. Sebagai manusia perahu, maka seluruh Sulawesi. As boat people, all their activities are spent on
aktivitas mereka dihabiskan di atas perahu. Persoalan muncul boats. Problems arise from their condition of living in poverty
karena tingkat kehidupan mereka yang terbilang miskin that caused them to neglect health issues.
sehingga tidak terlalu memperhatikan masalah kesehatan.
Through the revitalization program that continued to be
Melalui program revitalisasi yang terus dijalankan pada tahun conducted in 2010, the welfare of Bajo tribe has improved.
2010, tingkat kesejahteraan suku Bajo bisa ditingkatkan. The women of the tribe are now actively studying at floating
Kini kaum perempuan mereka aktif belajar di sekolah school to be able to read and write. Some of Bajo Hakatutobu
terapung sehingga bisa memiliki kemampuan baca-tulis. tribe children have also started to go to school with most of
Demikian pula dengan anak-anak suku Bajo Hakatutobu them now interact more easily with other communities and
yang sebagian mulai bersekolah, dan banyak dari mereka comfortably show their potentials. In health aspect, they are
kini lebih mudah beriinteraksi dengan masyarakat luar now more aware of the importance to maintain their family’s
sehingga tidak canggung lagi untuk memperlihatkan potensi health and environment. Meanwhile, the tribe’s youths have
yang dimiliki. Demikian pula dengan masalah kesehatan, started to engage in neighborhood youth group Karang
kini mereka menjadi lebih paham pentingnya menjaga Taruna, and take part in village development.
kesehatan keluarga dan lingkungan. Sementara kaum muda
mulai melibatkan diri dalam karang taruna, sehingga mereka
mulai ikut dalam pembangunan desa. Post-Mining Activities
Antam has committed since the beginning to carry out good
mining practices. This commitment is in part was stipulated
Kegiatan Pascatambang in its environment policies with one of them was affirming
Sejak awal Antam berkomitmen melaksanakan praktik- the importance of mining closure plan (RPT) and post-mining
praktik penambangan yang baik (good mining practices). in every mining activity.
Komitmen ini antara lain dituangkan dalam kebijakan
lingkungan, yang salah satunya menegaskan pentingnya Throughout 2010, Antam officially terminated iron sand
keberadaan rencana penutupan tambang (RPT) dan mining operations in Cilacap Regency, Central Java. The
pascatambang dalam setiap kegiatan penambangan. closing ceremony was held on December 21, 2010, and was
attended by President Director and Regional Leadership
Selama tahun 2010, Antam secara resmi menghentikan Assembly (Muspida) of Cilacap Regency as well as officials
kegiatan penambangan pasir besi di Kabupaten Cilacap, from Mineral and Coal Directorate General of Energy
Provinsi Jawa Tengah. Seremoni penutupan berlangsung (Minerba) and Mineral Resources Ministry (ESDM).
pada tanggal 21 Desember 2010, dan dihadiri Direktur
Utama bersama Muspida Kabupaten Cilacap serta pejabat The iron sand mining in Cilacap Regency was closed
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) after Antam prepared RPT emphasizing on activities of
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). manpower management, asset management, environment
stewardship, reclamation and vegetation. The efforts of
Penutupan tambang pasir besi di Kabupaten Cilacap community development in education, religious, health
dilakukan setelah Antam menyusun RPT dengan penekanan and infrastructure sectors were also included. The RPT
pada kegiatan pengelolaan tenaga kerja, pengelolaan aset, document has been approved by Mineral and Coal
pemantauan lingkungan, reklamasi dan vegetasi. Selain itu Directorate General of Energy and Mineral Resources
juga disertakan upaya-upaya pengembangan masyarakat di Ministry, and was received and endorsed by Cilacap
bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan dan infrastruktur. Regency Government. RPT also has been audited by the
Dokumen RPT telah disetujui Direktorat Jenderal Minerba Center for Environmental Research (PPLH) Diponegoro
Kementerian ESDM, dan diterima serta disahkan oleh University, who acted as an independent institution.
Pemerintah Kabupaten Cilacap. RPT juga telah diaudit
oleh Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas
Diponegoro, yang bertindak sebagai lembaga independen.
226
Sapril Akhmady, S.Pd, MA

Direktur Yayasan MediaQita MediaQita Foundation Director
Program Revitalisasi Komunitas Bajo Berikan Dampak Positif

Bajo Community Revitalization Program Brings Positive Impact
P rogram revitalisasi budaya komunitas Bajo telah

memberikan dampak positif yang signifikan. Bukan
hanya kepada tujuan utama dari program ini yakni
T he revitalization program of Bajo community
culture has brought significant positive impacts.
These impacts are not only on the main purpose of
pelestarian seni dan budaya, tetapi lebih jauh adalah this program which are art and culture preservation,
memberikan dampak kepada beberapa isu strategis yang but further on several strategic issues needed by the
menjadi kebutuhan di masyarakat. community.
Saat ini masyarakat desa Hakatutobu telah menikmati At present, Hakatutobu village residents have
hasil program pengembangan kawasan, yang lahir enjoyed the results of the area’s development
dan dihasilkan dari proses partisipasi komunitas program that was established and resulted from their
sendiri. Selain itu pekerjaan swa kelola masyarakat own participation process. The self-management
dari segi pembiayaan pada dasarnya menjadi sangat work from financing aspect has fundamentally been
menguntungkan, bukan hanya dari aspek manfaat highly advantageous, not only from the benefit of
pengetahuan tetapi dari segi pembiayaan. Dengan knowledge but also from financing aspect. With
kesepakatan pengelolaan yang partisipatif akhirnya the agreement of participatory management,
komunitas dapat berkreasi dengan improvisasi positif the community is able to create with positive
menambah volume dari perencanaan yang akhirnya improvisation to add volume of the planning which
langsung akan menambah manfaat bagi komunitas. eventually will add more benefit for the community.
Implementasi program ini bukannya tanpa hambatan. This program’s implementation was not without
Salah satu yang mendasar adalah kondisi lingkungan yang obstacles. One fundamental issue was the condition
diakibatkan beroperasinya perusahaan tambang di sekitar of environment caused by mining companies’
desa. Selain kondisi lingkungan yang terancam, operasi operations around the village. Aside from the threat
perusahaan tambang ini mengikutkan masalah sosial yang to the environment condition, the operations of
berbanding terbalik dengan capaian-capaian program. mining companies created social problems that were
Konflik sosial antara komunitas serta perubahan perilaku opposite from the program’s achievements. Social
dalam masyarakat desa juga menjadi keprihatinan dan conflicts between communities as well as changes
hambatan program ini. Oleh sebab itu sebagai strategi in village community’s behavior have also become
mendatang, program ini akan membuat strategi tambahan concerns and obstacles of this program. Therefore
dalam meningkatkan kapasitas masyarakat untuk dapat as future strategy, this program will formulate
menghadapi tantangan yang terjadi. additional strategy to enhance the community’s
capacity to be able to face the challenges.
Antam juga menindaklanjuti penutupan tambang Antam also followed up the bauxite mine closure in Kijang,
bauksit di Kijang, Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau Bintan Island, Riau Islands by establishing Post-Mining Unit
dengan pembentukan Unit Pasca-Tambang (UPT) Kijang. (UPT) Kijang. The establishing of UPT Kijang was stated in
Pembentukan UPT Kijang tertuang dalam Surat Keputusan the Board of Directors Decree No. 229.K/0251/DAT/2010 on
(SK) Direksi Nomor 229.K/0251/DAT/2010 perihal Susunan Formation of Kijang Post-Mining Organization Structure.
Struktur Organisasi Pasca-Tambang Kijang.
Antam’s seriousness to conduct responsible mine closure
Kesungguhan Antam melaksanakan penutupan tambang has made the relatively smooth mine closure process in a
yang bertanggung jawab, membuat pelaksanaan number of regions. The continuity of this activity has been
penutupan lokasi tambang di sejumlah wilayah berlangsung also capable of developing the potential of post-mining
relatif lancar. Kelanjutan kegiatan ini juga mampu location areas and encouraged the independency of local
mengembangkan potensi wilayah di lokasi bekas tambang community’s economy. One of the examples is the iron
dan memandirikan ekonomi warga setempat. Salah satunya sand post-mining area in Ketawang, Purworejo Regency,
adalah lokasi bekas penambangan pasir besi di wilayah Central Java. Through collaboration and assistance with
Ketawang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Melalui
kerjasama dan pendampingan dengan Universitas Jenderal
227
Ventures
Soedirman (UNSOED), Purwokerto, kini sebagian masyarakat Jenderal Soedirman University (UNSOED), Purwokerto, some
di bekas lokasi tambang di Desa Munggangsari, Kecamatan of the local community members at post-mining location
Grabag telah dapat mengembangkan budidaya pertanian in Munggangsari Villahe, Grabag District have cultivated
hortikultura di lahan pasir pantai serta melaksanakan horticulture farms on coast sand field and cattle breeding.
budidaya hewan ternak.
As a result, on December 20, 2010 was the first harvest of
Hasilnya, pada 20 Desember 2010 dilaksanakan panen cabbage commodity on 1.5 hectare-land of horticulture
perdana komoditas kubis di lahan sebesar 1,5 hektar dari cultivation (cabbage, shallot, watermelon, and chili) on 4.5
kesuluruhan lahan hasil budidaya hortikultura (kubis, bawang hectares of demonstration plot around Ambarketawang
merah, semangka, dan cabai merah) pada lahan demplot coast. The land at the post-mining location was also believed
seluas sekitar 4,5 hektar di sekitar pantai Ambarketawang. to be suitable for curly red chilies with harvest analysis result
Selain itu lahan bekas lokasi tambang diyakini cocok untuk reached 9.75 tons per hectare, and watermelon with harvest
ditanami cabe merah keriting dengan hasil analisis panen potential at 29.6 tons per hectare.
mencapai 9,75 ton per hektar, dan semangka dengan potensi
panen sebesar 29,6 ton per hektar. Another post-mining location was nickel mine on Gebe
Island, Gebe District, Central Halmahera Regency, North
Lokasi kegiatan penambangan lain yang sudah ditutup Antam Maluku Province. Antam conducted various activities, which
adalah penambangan nikel di Pulau Gebe di Kecamatan basically were aimed at accelerating the recovery process
Kebe, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku of environmental condition at post-mining locations and
Utara. Sebagai tindak lanjut, Antam melaksanakan berbagai empower residents’ economy. One of the collaborations
kegiatan yang intinya ditujukan untuk mempercepat was with Bogor Institute of Agriculture (IPB) involving local
pemulihan kondisi lingkungan di bekas lokasi tambang university, Khairun University in Ternate. The collaboration
dan memberdayakan perekonomian warga. Salah satunya covered assistance for the residents until they were capable
adalah kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan of creating jobs and running new business opportunities for
melibatkan perguruan tinggi setempat yaitu Universitas higher quality of life. Since mid August 2010 to the end of
Khairun di Ternate. Kerjasama meliputi pendampingan December 2010, there have been assistance and training
pada warga sehingga benar-benar mampu menciptakan processes covering sectors of fishery, animal husbandry,
serta menjalankan peluang kerja maupun usaha baru agriculture, processing of agriculture product, cooperative
demi kehidupan yang lebih berkualitas. Sejak pertengahan and life skills (workshop skill).
Agustus 2010 sampai akhir Desember 2010 dilakukan
proses pendampingan dan pelatihan yang meliputi bidang Similar activity has been conducted post mine closure in
perikanan, peternakan, pertanian, pengolahan hasil produk Cikotok, Cibeber District and Bayah District, Lebak Regency,
pertanian, koperasi dan kecakapan hidup (keterampilan Banten Province. Antam collaborated with Gajah Mada
perbengkelan). University (UGM) Yogyakarta to carry out local resources
based economic development. At the same time, efforts
Demikian pula pasca penutupan tambang di Cikotok, di to improve environmental condition were simultaneously
Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, conducted which were expected to restore the beauty of
Provinsi Banten. Antam bekerjasama dengan Universitas Cikotok. During June-December 2010 a series of programs
Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, guna melaksanakan have been carried out to empower local communities.
pengembangan ekonomi berbasis sumber daya lokal. First: integrated activities in agriculture, plantation, animal
Secara bersamaan juga dilakukan upaya perbaikan kondisi husbandry and fishery (integrated farming). Second: micro,
lingkungan, sehingga nantinya diharapkan akan menjadikan home and service industries sector. Third: economic and
Cikotok kembali elok. Dalam kurun waktu Juni–Desember cooperative institutions sector. The culmination of the
2010 dilakukan serangkaian program yang ditujukan untuk activities and program successful implementation and
memberdayakan masyarakat setempat. Pertama, kegiatan became the indicator of the community’s rising economy
di sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan in Cikotok, was the ‘Cikotok Expo’ event on December 30-
yang terintegrasi (integrated farming). Kedua, sektor industri 31, 2010. This activity successfully attracted the interest
kecil dan rumah tangga dan jasa. Ketiga, sektor kelembagaan of surrounding communities at post-mining locations to
ekonomi dan koperasi. Puncak dari keberhasilan pelaksanaan
kegiatan dan program yang menjadi penanda kebangkitan
ekonomi warga di Cikotok, adalah gelaran ‘Cikotok Expo’
pada 30-31 Desember 2010. Kegiatan ini berhasil menarik
228
Nurdin, B.Sc
Kepala Desa Hakatutobu Hakatutobu Village Head
Keberlanjutan Budaya Lokal Komunitas Bajo

The Sustainability of Bajo Community Local Culture
D engan memasukkan hasil-hasil aktivitas inventarisasi

dan dokumentasi budaya menjadi bagian program
penyusunan kurikulum muatan lokal di sekolah pesisir di
W ith inclusion of culture inventorying and documentation
results as part of curriculum formulation for local
content at coastal schools in Pomalaa district, Bajo community
Kecamatan Pomalaa, maka eksistensi budaya lokal komunitas local culture existence can be sustained. We are very grateful
Bajo bisa dilestarikan. Karenanya kami sangat berterima for Antam revitalization program.
kasih terhadap program revitalisasi dari Antam.
Other program is collaboration with PT LEN Industry,
Program lainnya adalah kerjasama dengan PT LEN Industri, through its subsidiary PT SEI (Surya Energi Indotama),
melalui anak perusahaan PT SEI (Surya Energi Indotama), for supplying alternative energy for the community. The
untuk penyediaan energi alternatif bagi masyarakat. program’s early realization was the signing of Memorandum
Realisasi awal program ini adalah penandatanganan nota of Understanding between Antam and PT LEN Industri, on
kesepahaman antara Antam dengan PT LEN Industri, pada March 31, 2010. The MoU was on collaboration to provide
tanggal 31 Maret 2010. Isi nota kesepahaman adalah facilities for Solar Energy Power Plant (PLTS) in six villages
kerjasama penyediaan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga in Tanjung Buli, East Halmahera Regency, North Maluku
Surya (PLTS), yang ditempatkan di enam desa di Tanjung Buli, Province and several villages in Pomalaa District, Kolaka
Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara dan di Regency, Southeast Sulawesi.
beberapa desa di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka,
Provinsi Sulawesi Tenggara. In 2010, Rp1.4 billion of funds have been allocated for
location surveys, PLTS device installation, education for
Pada tahun 2010 dialokasikan dana Rp1,4 miliar yang akan the community encompassing operational guidelines,
digunakan untuk kegiatan survei lokasi, pemasangan alat maintenance and repair as well as its management. PLTS
PLTS yang sesuai, edukasi kepada masyarakat, yang meliputi facilities in East Halmahera Regency will supply electricity
cara kerja, perawatan dan perbaikan serta pengelolaannya. to a number of public facilities such as government offices,
Fasilitas PLTS di Kabupaten Halmahera Timur akan memasok schools, houses of worship, community health centers and
listrik pada sejumlah fasilitas umum, seperti kantor streetlights. In Pomalaa District of UPBN Southeast Sulawesi,
pemerintahan, sekolah, rumah ibadah, pusat kesehatan PLTS is utilized for public facilities as well as for residents’
masyarakat dan juga penerangan jalan. Sedangkan di housing electricity with the plan to build 7,500 units of PLTS,
Kecamatan Pomalaa wilayah kerja UBPN Sulawesi Tenggara, of which 500 units have been actualized in 2010.
PLTS digunakan untuk fasilitas umum serta listrik perumahan
warga dengan rencana membangun 7.500 unit PLTS, dan Another activity was the awareness act for tsunami victims in
selama tahun 2010 sudah direalisasikan 500 unit. Mentawai Islands, West Sumatra, flash flood in Wasior, West
Papua, and Mount Merapi eruption in Yogyakarta. Antam
Kegiatan lain adalah aksi kepedulian terhadap korban distributed Rp1.022 billion aid for the disaster victims in
bencana alam tsunami di Kepulauan Mentawai di Sumatera Wasior, Rp209 million for tsunami victims in Mentawai Islands
Barat, banjir bandang di Wasior di Papua Barat, dan erupsi and Rp453 million for Mount Merapi eruption victims.
Gunung Merapi di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta.
Antam mendistribusikan bantuan senilai Rp1,022 miliar The aid was distributed through Antam Natural Disaster
untuk korban bencana alam di Wasior, Rp209 juta untuk Preparedness Taskforce (TSBA), consisting of Emergency
korban bencana tsunami di Kepulauan Mentawai dan Rp453 Response Group (ERG) team and medical staff. Antam TSBA
juta untuk korban bencana erupsi Gunung Merapi. personnel also directly involved in the evacuation process for
the victims, as well as post-disaster reconstruction process
Pendistribusian bantuan ini dilakukan melalui Gugus Tugas/ and edu-psycho program ‘Children Center’for children
Taskforce Siaga Bencana Alam (TSBA) Antam, yang terdiri who were victims of Mount Merapi eruption to recover
dari tim Emergency Response Group (ERG) dan tenaga their psychological condition at 12 locations of evacuation
medis. Para personel TSBA Antam juga terlibat langsung shelters. These activities were carried out in collaboration
dalam proses evakuasi para korban, serta proses rekonstruksi with ESDM Peduli (Energy and Mineral Resources Ministry
pascabencana dan program edu-psiko ‘Children Center’ Cares) & BUMN Peduli (SOEs Care), beside Antam’s aid for
untuk memulihkan kejiwaan anak-anak korban bencana other natural disaster victims.
erupsi Gunung Merapi di 12 titik lokasi pengungsian.
Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan ESDM Peduli &
BUMN Peduli, di luar bantuan Antam untuk korban bencana
alam lainnya.
229
Ventures
Kegiatan rehabilitasi lahan di Pomalaa. Land rehabilitation activities at Pomalaa.
minat masyarakat di lokasi bekas tambang untuk berusaha work in the agriculture, small-medium enterprises (SMEs),
pada bidang-bidang pertanian, produksi usaha kecil dan trading and other sectors, which have been considered lack
menengah (UKM), perdagangan dan lain-lain, yang selama of potential.
ini dinilai sebagai bidang yang kurang potensial.
Preservation of Flora and Fauna

Memelihara Flora dan Fauna Antam pays attention to the efforts of reducing troubled land
Antam memberikan perhatian pada upaya pengurangan and rehabilitation program, including preserving its flora
terganggunya lahan dan program rehabilitasi, termasuk and fauna. Antam worked together with Forestry Ministry
menjaga flora dan fauna yang berada di dalamnya. and inaugurated the Mount Halimun Salak National Park
Antam bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan dan (TNGHS) Biodiversity Conservation Center. The center was
meresmikan keberadaan Pusat Konservasi Keanekaragaman inaugurated by Forestry Minister Zulkifli Hasan and Antam
Hayati Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). President Director on December 27, 2010.
Peresmian dilakukan pada tanggal 27 Desember 2010 oleh
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Direktur Utama The TNGHS Biodiversity Conservation Center included
Antam. construction of various facilities, such as Research and
Education Center for Indigenous Trees and Plants, Indigenous
Pusat Konservasi Keanekaragaman Hayati TNGHS meliputi Tree Seeding and Planting Center, as well as nursery facilities.
pembangunan berbagai sarana, seperti Pusat Penelitian dan The Land Reclamation and Restoration Center will also be
Pendidikan Pohon dan Tanaman Asli, Pusat Pembenihan dan built. TNGHS is expected to become the largest biodiversity
Penanaman Pohon Asli, serta sarana pembibitan. Selain itu in Southeast Asia.
akan dibangun Pusat Reklamasi dan Restorasi Lahan. TNGHS
diharapkan menjadi pusat keanekaragaman hayati terbesar Antam’s seriousness in implementing various commitments
di Asia Tenggara. to environment preservation has drawn appreciation and
recognition from numerous parties. One of them was
Kesungguhan Antam menjalankan berbagai komitmen
pada kelestarian lingkungan, mengundang apresiasi
dan penghargaan dari berbagai pihak. Di antaranya dari
230
Kementerian Lingkungan Hidup yang menganugerahkan Environment Ministry who granted Green Proper award for
penghargaan Proper Hijau ketiga kalinya kepada Unit Bisnis the third time to Gold Mining Business Unit (UBP) in Pongkor,
Penambangan (UBP) Emas di Pongkor, Kabupaten Bogor, Bogor Regency, West Java. Three other business units of
Jawa Barat. Demikian pula perolehan Proper Biru untuk Antam, UBP Nickel Southeast Sulawesi, UBP Nickel North
ketiga unit bisnis lainnya di lingkungan Antam, yakni UBP Maluku and Processing and Refining Business Unit (UBPP)
Nikel Sulawesi Tenggara, UBP Nikel Maluku Utara, serta Unit Precious Metal, also received Blue Proper awards.
Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia.
HR Development and Employee

Welfare
Pengembangan SDM dan
Kesejahteraan Pegawai Antam sustainability is depended upon Antam personnel
existence as the company’s assets who have good
Keberlanjutan Antam, tak bisa dilepaskan dari keberadaan
commitment, competency and performance. The human
para Insan Antam sebagai aset perusahaan yang memiliki
resources (HR) development has become one of significant
komitmen, kompetensi dan unjuk kerja yang baik.
aspects that will continue to be implemented along with the
Pengembangan sumberdaya manusia (SDM) menjadi salah
application of PIONEER (professionalism, integrity, global
satu hal terpenting, yang terus dilaksanakan bersamaan
mentality, harmony, excellence, reputation) and SENSE
dengan penetapan PIONEER (professionalism, integrity,
(speed, energize, respect, courage) as corporate values and
global mentality, harmony, excellent, reputation) dan
leadership attributes infused in daily conduct of Antam
SENSE (speed, energise, respect, courage) sebagai nilai-
personnel.
nilai perusahaan dan atribut kepemimpinan yang menjiwai
perilaku insan Antam sehari-hari.
Other issue that has become the attention is employee
welfare, which is embodied in the amendment of Collective
Hal lain yang juga menjadi perhatian adalah kesejahteraan
Work Agreement (PKB) between Antam and Aneka Tambang
pegawai, yang diwujudkan dengan kesepakatan
Employee Association (Perpantam) as the representative of
pembaharuan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Antam
employees, on July 30, 2010. The fifth PKB will be valid for
dengan Persatuan Pegawai Aneka Tambang (Perpantam)
two years between 2010 and 2012, and has been registered
selaku perwakilan pegawai, pada 30 Juli 2010. PKB kelima
with Directorate General of Industrial Relations and Worker
ini akan berlaku dua tahun dalam kurun waktu 2010-
Social Security Development, Ministry of Manpower and
2012, dan telah didaftarkan pada Direktorat Jenderal
Transmigration through Decree No. Kep. 127/PHIJSK-PKKAD/
Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga
PKBNIII/2010, dated August 16, 2010.
Kerja, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui
Keputusan Nomor: Kep.127/PHIJSK-PKKAD/PKBNIII/2010,
With the imposition of the new PKB, Antam employees’ rights
tertanggal 16 Agustus 2010.
and obligations are guaranteed. Thereby it is expected the
employees’ welfare will also be guaranteed which will lead
Melalui pemberlakuan PKB baru ini, maka para pegawai
to better performance of the employees thus the company’s
Antam dijamin hak dan kewajibannya. Dengan demikian
sustainability will be maintained.
diharapkan kesejahteraan pegawai juga ikut terjamin, dan
pada akhirnya mereka dapat bekerja dengan lebih baik
sehingga keberlanjutan perusahaan akan terus terjaga.
code of conduct and
implementation of human rights
standard
Standar Etika dan Pelaksanaan
Hak Asasi Manusia Antam continues to make every personnel recognize the
importance of corporate governance implementation, in
Antam terus berkeinginan untuk menjadikan setiap
conducting their continuous business activities. Antam
Insan Antam memahami pentingnya implementasi tata
management’s commitment in implementing the best
kelola perusahaan, dalam menjalankan kegiatan bisnis
berkesinambungan. Komitmen manajemen Antam dalam
melaksanakan praktik-praktik terbaik berbisnis, dituangkan
231
Ventures
dalam Standar Etika sekaligus penandatanganan Lembar practices of business is stated in the Standard of Ethics as well
Pemberlakuan dan Maklumat Komitmen oleh Dewan as the signing of Statement of Imposition and Declaration of
Komisaris dan Direksi, pada 5 Juli 2010. Prinsip nilai etika Commitment by Board of Commissioners and Directors, on
ini menjadi bagian dari kepatuhan pelaksanaan tata kelola July 5, 2010. This value of ethic principles became part of the
perusahaan yang baik. compliance with good governance practices.
Dalam Standar Etika yang berlaku, secara tegas Antam Under applied Standard of Ethics, Antam firmly places
menempatkan penghargaan dan penghormatan terhadap honor and respect towards human rights (HAM). The
hak asasi manusia (HAM). Demikian pula dengan berbagai applied internal rules/regulations have been formulated
ketentuan/peraturan internal yang berlaku, dibuat and prepared with reference to Manpower Law No.
dan disusun dengan mengacu pada Undang-Undang 13/2008 as well as International Labor Organization (ILO)
Ketenagakerjaan No. 13/2008 serta berbagai konvensi conventions. The principle of subject to human rights is not
International Labour Organization (ILO). Prinsip tunduk limited to be applied within Antam internal surroundings,
pada HAM tidak hanya berlaku di lingkungan internal but also becomes foundations in addressing every problem/
Antam, tetapi juga menjadi landasan dalam menyikapi setiap dispute with the communities as one of stakeholders,
persoalan/perselisihan dengan masyarakat sebagai salah particularly in dealing with communities surrounding
satu pemangku kepentingan, terutama dalam menyikapi mining operation locations.
masyarakat di sekitar lokasi operasi penambangan.
Occupational Safety and Health

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Antam continuously improves and increase the
Secara berkesinambungan Antam juga terus memperbaiki implementation of occupational safety amd health (OSH).
dan meningkatkan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan This effort was carried out with awareness that OSH is the
kerja (K3). Upaya ini dilakukan dengan kesadaran bahwa main issue that has to be heeded to support the Company’s
K3 merupakan hal utama yang harus diperhatikan guna sustainability. The formulation and approval of PKB in which
menunjang keberlanjutan Perusahaan. Penyusunan dan OSH management is stipulated, are expected to become the
pengesahan PKB yang di dalamnya termasuk pengelolaan main driving factor for all parties within Antam to implement
K3, diharapkan menjadi faktor pendorong bagi semua pihak OSH properly, with a target to achieve zero accident.
di lingkungan Antam untuk melaksanakan K3 secara baik
dan benar, dengan target tercapainya nihil kecelakaan (zero Throughout 2010, the number of work accident cases saw a
accident). decline compared to the figures in 2009. The highlight of the
decline was the absence of fatal work accident during 2010,
Selama tahun 2010 jumlah kasus kecelakaan kerja yang terjadi while one fatal work accident was recorded in 2009.
menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2009. Catatan
penting dari penurunan tersebut adalah tidak adanya kasus
kecelakaan kerja fatal di sepanjang tahun 2010, sementara
pada tahun 2009 tercatat satu kasus kecelakaan kerja fatal.
232
Wawancara dengan Ir. Denny Maulasa, MM, Direktur Umum dan Csr
INTERVIEW WITH IR. DENNY MAULASA, MM, general affairs and csr director
T Dengan keberadaan Direktorat CSR, merefleksikan Q The existence of a CSR Directorship

bahwa pengembangan masyarakat sangat penting reflects the importance of community
bagi Antam. Bagaimana bapak menilai hubungan development for Antam. How do you
antara Antam dengan masyarakat lokal? see Antam’s relationship with the local
Pada umumnya, kami memiliki hubungan yang baik dengan community?
J pemerintah maupun masyarakat lokal dengan dilandasi In general, our relationships with the local
prinsip kerja sama yang baik. Hal ini terwujud karena program- A government and communities are quite positive
program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social largely due to the proactive approach and the
Responsibility, CSR) kami bersifat pro aktif dan melibatkan direct involvement of local communities. We aim
masyarakat setempat. Kami menekankan pada pemberdayaan to empower the local communities and do not
masyarakat lokal dan tidak hanya semata-mata memberikan simply provide financial assistance. In 2010, our CSR
bantuan finansial. Kami juga meningkatkan jumlah mitra partners increased to 3,748 from 3,142 in 2009.
binaan perusahaan dari 3.142 mitra binaan pada tahun 2009
menjadi 3.748 mitra binaan pada tahun 2010. The implementation of our CSR program is also
quite unique. One of our CSR programs involves
Hal lain yang unik dari program CSR adalah pelestarian budaya the preservation of local cultures. We revitalise
lokal. Kami melakukan revitalisasi budaya suku Bajo yang unik the unique culture of Bajo tribe who lives above
karena masyarakat Bajo hidup di atas air. Selain itu kami juga the water. We also help to renovate the Betawi
membantu renovasi rumah adat Betawi sehingga kelestarian (Jakarta natives) traditional houses to preserve the
budaya bangsa tetap terjaga di masa depan. nation’s heritage.
Bagaimana dengan kegiatan pengelolaan How do you see Antam’s environmental

T Q
lingkungan oleh perusahaan? Adakah kemajuan management? Did Antam show any
yang dicapai pada tahun 2010? improvement in 2010?
Aspek pengelolaan lingkungan sesungguhnya terintegrasi erat
J dengan kegiatan operasi Antam, sehingga aspek pengelolaan A
As Antam’s environmental management is closely
related to operational activities, Pak Winardi has
lingkungan berada di bawah Direktorat Operasi. Meski more to say on the company’s environmental
demikian, kami dapat menyatakan bahwa Antam berkomitmen management. Nonetheless, our mining activities are
untuk selalu melakukan kegiatan pertambangan dengan conducted with proper concern of the environment.
memperhatikan kelestarian lingkungan. Perhatian pada Our attention to the environment is reflected from
kelestarian lingkungan dilakukan melalui upaya peningkatan the development of waste management facilities,
fasilitas proses pengelolaan limbah, rehabilitasi lahan, land rehabilitation, environmental monitoring and
pemantauan lingkungan serta kegiatan reklamasi. Pada tahun reclamation activities. In 2010, our environmental
2010 upaya pengelolaan lingkungan Antam memperoleh management practices are recognised through the
pengakuan dengan diperolehnya penghargaan PROPER. PROPER award. In 2010, our Gold Mining Business
Penghargaan yang diraih adalah Peringkat PROPER Hijau unit received a Green rating and the Southeast
untuk Unit Bisnis (UB) Pertambangan Emas di Pongkor, Jawa Sulawesi Nickel Mining Business Unit, the North
Barat, dan tiga (3) unit lainnya memperoleh Peringkat PROPER Maluku Nickel Mining Business Unit and the
Biru yaitu untuk UB Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara, Precious Metals Refinery Unit received the Blue
UB Pertambangan Nikel Maluku Utara, dan UB Pengolahan rating, respectively.
dan Pemurnian Logam Mulia.

Q What challenges do you see?
T Bagaimana dengan tantangan terkait aspek
The success of a company’s CSR practices depends on
CSR? A the support of other functions within the company.
Aspek CSR terkait dengan banyak faktor sehingga kesuksesan For example, when a company spends a lot of money
J implementasi CSR perusahaan akan tergantung pada dukungan on the infrastructure development and community
dari fungsi-fungsi lain di internal perusahaan. Sebagai contoh, development, but it does not recruit local resources,
meski perusahaan mengeluarkan banyak dana dalam hal it may adversely impact the company’s operations.
pengembangan infrastruktur maupun pengembangan CSR is part of risk management. We believe if we
masyarakat, namun jika perusahaan tidak merekrut tenaga can maintain a positive relationship with local
kerja lokal, hal ini dapat berdampak negatif. Aspek CSR government and communities, our operational
sesungguhnya merupakan bagian dari pengelolaan risiko, activities will not be disturbed.
sehingga jika kami dapat membangun hubungan baik dengan
masyarakat setempat maupun pemerintah lokal, aspek operasi
perusahaan tidak akan terganggu.
233
www.antam.com ANTAM
Ventures
Laporan Keuangan
Konsolidasian
ConsolIDATED FINANCIAL REPORT
234
235
ANTAM 2010 Annual Report
Ventures
236
Laporan Tahunan ANTAM 2010
237
Ventures
The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2010 Notes 2009
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 4.308.242.737 2a,3 2.773.582.727 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak ketiga
(setelah dikurangi cadangan Trade receivables - third parties
penurunan nilai sebesar (net of allowance for impairment
Rp13.453.274 pada tahun 2010 of Rp13,453,274 in 2010
dan Rp1.038.311 pada tahun 2009) 1.579.883.859 2f,4 818.097.073 and Rp1,038,311 in 2009)
Piutang lain-lain (setelah
dikurangi cadangan penurunan Other receivables
nilai sebesar Rp29.434.981 (net of allowance for impairment
pada tahun 2010 dan Rp12.323.678 of Rp29,434,981 in 2010
pada tahun 2009) 113.433.988 5 212.837.602 and Rp12,323,678 in 2009)
Persediaan (setelah dikurangi
penyisihan persediaan usang
sebesar Rp6.614.713 pada Inventories (net of allowance for
tahun 2010 dan Rp5.071.183 obsolescence of Rp6,614,713
pada tahun 2009) 1.229.283.112 2g,6 1.170.505.411 in 2010 and Rp5,071,183 in 2009)
Pajak dibayar di muka 211.824.795 2o,18a 163.372.533 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 40.205.738 7 44.049.314 Prepaid expenses
Aset lancar lain-lain 110.756.197 8 130.701.574 Other current assets
Jumlah Aset Lancar 7.593.630.426 5.313.146.234 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Kas yang dibatasi penggunaannya 95.711.618 9 123.700.783 Restricted cash
Investasi dalam saham - bersih 164.595.567 2d,10 73.506.059 Investments in shares of stock - net
Aset tetap (setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Property, plant and equipment
Rp3.393.648.255 pada tahun 2010 (net of accumulated depreciation of
dan Rp2.906.728.332 Rp3,393,648,255 in 2010 and
pada tahun 2009 dan akumulasi Rp2,906,728,332 in 2009 and
rugi penurunan nilai sebesar accumulated impairment loss
Rp91.125.100 pada tahun 2010 of Rp91,125,100 in 2010
dan Rp114.086.042 pada tahun 2009) 2.952.396.841 2h,11 2.890.601.952 and Rp114,086,042 in 2009)
Biaya eksplorasi dan pengembangan
tangguhan (setelah dikurangi Deferred exploration
akumulasi amortisasi sebesar and development expenditures
Rp152.512.903 pada tahun (net of accumulated amortization
2010 dan Rp116.541.187 pada tahun of Rp152,512,903 in 2010
2009 dan akumulasi rugi penurunan and Rp116,541,187 in 2009 and
nilai sebesar Rp341.454.462 pada accumulated impairment loss
tahun 2010 dan Rp325.070.254 of Rp341,454,462 in 2010 and
pada tahun 2009) 913.438.233 2k,12 780.712.101 Rp325,070,254 in 2009)
Biaya tangguhan (setelah dikurangi Deferred charges (net of
akumulasi amortisasi sebesar accumulated amortization of
Rp80.319.752 pada tahun 2010 Rp80,319,752 in 2010 and
dan Rp64.831.461 pada tahun 2009) 31.684.644 2j,14 28.695.283 Rp64,831,461 in 2009)
Taksiran tagihan pajak penghasilan 20.006.927 2o,18c 281.438.187 Estimated claims for tax refund
Goodwill - bersih 89.766.189 2t,13 80.964.126 Goodwill - net
Aset pajak tangguhan - bersih 407.752.089 2o,18d 348.539.106 Deferred tax assets - net
Biaya pengelolaan dan reklamasi Deferred environmental
lingkungan hidup tangguhan 1.625.968 2.033.435 and reclamation expenditures
Aset tidak lancar lainnya 40.123.597 15 16.659.172 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 4.717.101.673 4.626.850.204 Total Non-current Assets
JUMLAH ASET 12.310.732.099 9.939.996.438 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
238 1

Antam ManagementPERUSAHAAN PERSEROAN
Related Information (PERSERO)
Our Corporate Consolidated Senior PERUSAHAAN
Senior Management PERSEROAN
Business Units (PERSERO)No. X.K.6
Supporting
PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN Social ANAK PERUSAHAAN
Financial Report Management PT ANEKA TAMBANG
of Corporate and Tbk AND SUBSIDIARIES
Institutions and Cross Reference to
NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED
Competent Person BALANCE
Office SHEETS (continued) X.K.6
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) Theinoriginal
(Expressed consolidated
thousands financialunless
of rupiah, statements includedstated)
otherwise herein are in

NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) Catatan/ CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)
31 Desember 2010 dan 2009 2010 Notes 2009December 31, 2010 and 2009
LIABILITIES AND
KEWAJIBAN DAN EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang usaha Trade payables
Catatan/
Pihak ketiga 247.912.405 16 155.577.968 Third parties
2010 Notes 2009
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 16.744.722 2i,16,31 2.932.320 Related parties
LIABILITIES AND
Biaya masih harus
KEWAJIBAN DANdibayar
EKUITAS 420.448.898 17,31 227.432.287 Accrued expenses
STOCKHOLDERS’ EQUITY
Hutang pajak 412.061.288 2o,18b 16.425.379 Taxes payable
Bagian kewajiban
KEWAJIBAN LANCARjangka CURRENT LIABILITIES
panjang
Hutang yang akan jatuh tempo
usaha Current
Tradematurities
payables
dalam waktu satu tahun
Pihak ketiga 247.912.405 16 155.577.968 of long-termThirdliabilities
parties
Uang
Pihak muka pelanggan
yang mempunyai 61.506.413 20.697.369 Advances from customers
Pinjaman
hubungan investasi
istimewa 768.730.500
16.744.722 19
2i,16,31 239.700.000
2.932.320 Investment loans
Related parties
Penyisihan
Biaya untukdibayar
masih harus pengelolaan 420.448.898 17,31 227.432.287 Provision for environmental
Accrued expenses
dan pajak
Hutang reklamasi lingkungan hidup 24.791.187
412.061.288 2l,11,20
2o,18b 18.479.675
16.425.379 and reclamation
Taxescostspayable
Hutang lain-lain jangka
Bagian kewajiban 36.875.899 19a 66.286.098 Other payables
panjang yang akan jatuh tempo Current maturities
Jumlah Kewajiban Lancar 1.989.071.312 747.531.096 Total Current Liabilities
dalam waktu satu tahun of long-term liabilities
Uang muka pelanggan 61.506.413 20.697.369 Advances from customers
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Pinjaman investasi 768.730.500 19 239.700.000 NON-CURRENT InvestmentLIABILITIES
loans
Penyisihan untuk pengelolaan Provision for environmental
dan reklamasi
Kewajiban lingkungan
jangka panjang hidup
- setelah 24.791.187 2l,11,20 18.479.675 and reclamation costs
Hutang lain-lain
dikurangi bagian yang jatuh tempo 36.875.899 19a 66.286.098 Long-termOther payables
liabilities - net
dalam satu tahun of current maturities
Jumlah Kewajiban
Penyisihan untukLancar
pengelolaan 1.989.071.312 747.531.096 Total Current Liabilities
dan reklamasi Provision for environmental
lingkungan
KEWAJIBAN hidupLANCAR
TIDAK 200.855.561 2l,11,20 157.623.126 and reclamation
NON-CURRENT costs
LIABILITIES
Uang muka pelanggan - 13.744.978 Advances from customers
Pinjamanjangka
Kewajiban investasi
panjang - setelah - 19 239.700.000 Investment loans
Hutang kepada
dikurangi pihak
bagian yang
yang mempunyai
jatuh tempo Long-term liabilities - net
hubungan
dalam satuistimewa
tahun 23.934.291 31 31.333.344 ofDue to related
current parties
maturities
Kewajiban
Penyisihanpensiun
untukdan imbalan
pengelolaan Pension and other
pasca-kerja lainnya
dan reklamasi 493.399.406 2p,2q,2r,30 555.519.304 post-retirement
Provision obligations
for environmental
Kewajiban tidak lancar
lingkungan hidup 200.855.561 2l,11,20 157.623.126 and reclamation costs
lainnya
Uang muka pelanggan 2.636.231- 2.675.571
13.744.978 Other non-current
Advances liabilities
from customers
Pinjaman investasi - 19 239.700.000 Investment loans
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 720.825.489 1.000.596.323 Total Non-current Liabilities
Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 23.934.291 31 31.333.344 Due to related parties
HAK MINORITAS
Kewajiban pensiun dan imbalan 20.737.073 2b 42.929.529 MINORITY INTERESTS
Pension and other
pasca-kerja lainnya 493.399.406 2p,2q,2r,30 555.519.304 post-retirement obligations
Kewajiban tidak lancar
lainnya 2.636.231 2.675.571 Other non-current liabilities
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 720.825.489 1.000.596.323 Total Non-current Liabilities
HAK MINORITAS 20.737.073 2b 42.929.529 MINORITY INTERESTS
2 239
consolidated financial statements.
Ventures


NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)
Catatan/
2010 Notes 2009
EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY

Modal saham Share capital
Modal dasar - Authorized capital -
1 saham preferen seri A 1 preferred series A Dwiwarna
Dwiwarna dan 37.999.999.999 share and 37,999,999,999
saham biasa seri B series B ordinary shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid capital -
penuh - 1 saham preferen seri A 1 preferred series A Dwiwarna
Dwiwarna dan 9.538.459.749 share and 9,538,459,749
saham biasa seri B dengan series B ordinary shares
nilai nominal Rp100 with par value of Rp100
(rupiah penuh) per saham 953.845.975 21 953.845.975 (full amount) per share
Tambahan modal disetor - bersih 2.526.309 2s,22 2.526.309 Additional paid-in capital - net
Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency
laporan keuangan 106.998.772 2b 93.344.910 translation
Difference arising from
Selisih transaksi restrukturisasi restructuring transactions of
entitas sepengendali 21.334.633 1b,2n 21.334.633 entities under common control
Saldo laba Retained earnings
Yang telah ditentukan
penggunaannya 6.825.427.687 6.487.015.718 Appropriated
Yang belum ditentukan
penggunaannya 1.683.399.992 604.307.088 Unappropriated
Saham diperoleh kembali (13.435.143) 2v,21 (13.435.143) Treasury stock
Jumlah Ekuitas Bersih 9.580.098.225 8.148.939.490 Net Stockholders’ Equity

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES AND
DAN EKUITAS 12.310.732.099 9.939.996.438 STOCKHOLDERS’ EQUITY
240 3



LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended December 31, 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
2010 Notes 2009
PENJUALAN BERSIH 8.744.300.219 2m,24 8.711.370.255 NET SALES
2i,2m,2p,25,
BEBAN POKOK PENJUALAN (5.807.220.162) 28,30,31 (7.513.371.858) COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 2.937.080.057 1.197.998.397 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

2i,2m,2p,
Umum dan administrasi (756.993.203) 26,28,30,31 (468.182.753) General and administrative
Penjualan dan pemasaran (104.269.787) (77.877.295) Selling and marketing
Eksplorasi (129.281.024) 12,35u (64.417.244) Exploration
Jumlah Beban Usaha (990.544.014) (610.477.292) Total Operating Expenses

LABA USAHA 1.946.536.043 587.521.105 OPERATING INCOME
PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME

LAIN-LAIN (EXPENSES)
Dividen 366.026.427 10 227.134.120 Dividend
Penghasilan bunga 58.315.889 151.196.066 Interest income
Beban keuangan - bersih (122.740.175) 2c,2e,29 (287.086.019) Finance charges - net
Beban bunga (12.651.557) 19 (47.049.683) Interest expense
Penghasilan denda dan klaim - 27,35w 119.126.316 Income from penalty and claims
Lain-lain - bersih 38.893.815 34.947.085 Others - net
Penghasilan Lain-lain - Bersih 327.844.399 198.267.885 Other Income - Net

Bagian rugi bersih Equity in net losses of
perusahaan asosiasi (1.756.758) 2d,10 (1.771.248) associates
LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE INCOME

PENGHASILAN 2.272.623.684 784.017.742 TAX
BEBAN (MANFAAT) PAJAK 2o,18c INCOME TAX EXPENSE

PENGHASILAN (BENEFIT)
Kini 656.708.882 157.054.718 Current
Tangguhan (59.009.609) 31.732.124 Deferred
BEBAN PAJAK
PENGHASILAN - BERSIH 597.699.273 188.786.842 INCOME TAX EXPENSE - NET
LABA SEBELUM HAK INCOME BEFORE

MINORITAS ATAS RUGI MINORITY INTERESTS IN
BERSIH ANAK PERUSAHAAN NET LOSS OF
YANG DIKONSOLIDASIKAN 1.674.924.411 595.230.900 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
HAK MINORITAS ATAS RUGI

BERSIH ANAK MINORITY INTERESTS IN
PERUSAHAAN YANG NET LOSS OF
DIKONSOLIDASIKAN 8.475.581 2b 9.076.188 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
LABA BERSIH 1.683.399.992 604.307.088 NET INCOME
LABA BERSIH PER BASIC EARNINGS

SAHAM DASAR (Rupiah penuh) 176,77 2u,32 63,46 PER SHARE (Full amount)
4 241
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
242
Our Company
Sekilas Antam
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Years Ended December 31, 2010 and 2009
Kepada
Selisih transaksi
Selisih kurs karena restrukturisasi
penjabaran entitas
Dear Shareholder
Modal ditempatkan Tambahan laporan sepengendali/

Pemegang Saham
dan disetor modal disetor - keuangan/ Difference arising Saldo laba/Retained earnings
penuh/ bersih/ Difference in from restructuring

Issued and Additional foreign transactions of Yang telah Yang belum
Catatan/ fully paid paid-in currency entities under Ditentukan penggunaannya/ ditentukan penggunaannya/ Saham diperoleh kembali/ Jumlah ekuitas - bersih/
Notes capital capital - net translation common control Appropriated Unappropriated Treasury stock Net stockholders’ equity
Saldo tanggal 1 Januari 2009 953.845.975 2.526.309 44.072.576 21.334.633 5.686.654.306 1.368.139.165 (13.435.143 ) 8.063.137.821 Balance, January 1, 2009
Laba bersih pada tahun 2009 - - - - - 604.307.088 - 604.307.088 Net income in 2009
Deskripsi
Cadangan umum - - - - 800.361.412 (800.361.412 ) - - Appropriation for general reserve

Dividen 23 - - - - - (547.255.666 ) - (547.255.666) Dividend
Alokasi untuk program kemitraan 23 - - - - - (20.522.087) - (20.522.087) Allocation for partnership program
Tentang Antam

laporan keuangan 2b - - 49.272.334 - - - - 49.272.334 translation
Antam’s Description
Saldo tanggal 31 Desember 2009 953.845.975 2.526.309 93.344.910 21.334.633 6.487.015.718 604.307.088 (13.435.143 ) 8.148.939.490 Balance, December 31, 2009
Saldo tanggal 1 Januari 2010 953.845.975 2.526.309 93.344.910 21.334.633 6.487.015.718 604.307.088 (13.435.143 ) 8.148.939.490 Balance, January 1, 2010
Laba bersih pada tahun 2010 - - - - - 1.683.399.992 - 1.683.399.992 Net income in 2010
Cadangan umum - - - - 338.411.969 (338.411.969 ) - - Appropriation for general reserve
Manusia
Resources
Dividen 23 - - - - - (241.722.835 ) - (241.722.835) Dividend

Our Human
Alokasi untuk program kemitraan - Allocation for partnership and

dan bina lingkungan 23 - - - - - (24.172.284 ) - (24.172.284) community development program
Sumber Daya

laporan keuangan 2b - - 13.653.862 - - - - 13.653.862 translation
Saldo tanggal 31 Desember 2010 953.845.975 2.526.309 106.998.772 21.334.633 6.825.427.687 1.683.399.992 (13.435.143 ) 9.580.098.225 Balance, December 31, 2010
and Analysis
Manajemen
Analisis dan Diskusi
Management’s Discussion
Cadangan
Eksplorasi,
and Reserves
Sumberdaya dan
Exploration, Resources
Future
Masa Depan
5
Investasi untuk
Investments for the
Ventures
Minoritas
Perusahaan
Kepemilikan
Patungan dengan
Minority Stake Joint



LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/
2010 Notes 2009
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 7.919.932.022 8.338.364.981 Cash receipts from customers
Penerimaan kas dari restitusi pajak 366.240.287 18e 70.870.227 Cash receipts from tax restitution
Penerimaan bunga 60.504.874 155.983.781 Cash receipts from interest income
Penurunan kas yang Decrease
dibatasi penggunaannya 27.989.166 34.849.181 in restricted cash
Pembayaran kepada pemasok (5.308.406.714 ) (6.755.072.345) Payments to suppliers
Pembayaran kepada komisaris, Payments to commissioners,
direksi dan karyawan (647.017.176) (665.717.026) directors and employees
Pembayaran pajak (379.534.789) (242.973.768) Payments of tax
Pembayaran bunga (12.342.513) (48.060.861) Payments of interest
Penerimaan kas dari penghasilan Cash receipts from income from
denda dan klaim - 27 119.126.316 penalty and claims
Pembayaran lain-lain - bersih (22.791.626) (11.960.792) Other payments - net
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi 2.004.573.531 995.409.694 Operating Activities

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penghasilan dividen 343.388.915 10 138.403.686 Dividend income
Acquisitions of property, plant
Perolehan aset tetap (560.340.434) 11 (449.433.519) and equipment
Pengeluaran biaya eksplorasi Disbursements for exploration
dan pengembangan (120.959.942) (126.178.079) and development expenditures
Acquisitions of investments in
Perolehan investasi dalam saham (92.103.530) 10 (18.991.109) shares of stock
Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Investasi (430.014.991) (456.199.021) Investing Activities

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from
Penerimaan hutang jangka pendek 539.460.000 - short-term borrowings
Pembayaran dividen (241.722.835) 23 (547.255.666) Payment of dividends
Pembayaran hutang jangka panjang (230.689.769) (232.681.363) Repayment of long-term borrowings
Pembayaran untuk alokasi Payment of allocation
program kemitraan dan/atau for partnership and/or community
bina lingkungan (24.172.284) 23 (20.522.087) development program
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

(Digunakan untuk) (Used in)
Aktivitas Pendanaan 42.875.112 (800.459.116) Financing Activities
6
243
Ventures


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)
Catatan/
2010 Notes 2009
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS 1.617.433.652 (261.248.443) CASH AND CASH EQUIVALENTS
EFFECT OF FOREIGN
EXCHANGE RATE
PENGARUH SELISIH KURS FLUCTUATION ON CASH
KAS DAN SETARA KAS (82.773.642) (249.387.362) AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 2.773.582.727 3.284.218.532 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 4.308.242.737 3 2.773.582.727 AT END OF YEAR
7
244


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Umum a. General
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka

Tambang Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan Tambang Tbk (“the Company”) was established
nama “Perusahaan Negara (PN) Aneka as “Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang”
Tambang” di Republik Indonesia pada tanggal in the Republic of Indonesia on July 5, 1968
5 Juli 1968 berdasarkan Peraturan Pemerintah under Government Regulation No. 22 of 1968.
No. 22 tahun 1968. Pendirian tersebut Its establishment was published in Supplement
diumumkan dalam Tambahan No. 36, Berita No. 36 of the State Gazette No. 56 dated
Negara No. 56, tanggal 5 Juli 1968. Pada July 5, 1968. On September 14, 1974, based on
tanggal 14 September 1974, berdasarkan Government Regulation No. 26 of 1974, the
Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 1974, status of the Company was changed from a
status Perusahaan diubah dari Perusahaan state-owned corporation (PN) to a state-owned
Negara menjadi Perusahaan Negara limited liability corporation (“Perusahaan
Perseroan Terbatas (“Perusahaan Perseroan”) Perseroan”) and the Company has since been
dan sejak itu dikenal sebagai “Perusahaan known as “Perusahaan Perseroan (Persero)
Perseroan (Persero) Aneka Tambang”. Aneka Tambang”.
Anggaran Dasar (AD) Perusahaan telah The Company’s Articles of Association (AA)
mengalami beberapa kali perubahan, yang have been amended several times, the latest on
terakhir pada tanggal 15 Juni 2010 June 15, 2010 in relation to, among others,
sehubungan dengan, antara lain, perubahan changes in the level of “material transaction” in
tingkat “transaksi material” sesuai dengan accordance with the Decision No. KEP-
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar 413/BL/2009 dated November 25, 2009 of the
Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP- Chairman of the Capital Market and Financial
413/BL/2009 tanggal 25 November 2009. Institutions Supervisory Agency. These
Perubahan ini termuat dalam akta Notaris changes are stated in Notarial Deed No. 90
Sutjipto, S.H., M.Kn. No. 90 tanggal 15 Juni dated June 15, 2010 of Sutjipto, S.H., M.Kn.
2010. Perubahan terakhir tersebut telah The latest amendment was approved by the
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Justice and Human Rights of the
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Republic of Indonesia based on his Decision
Surat Keputusan No. AHU-39860.AH.01.02 Letter No. AHU-39860.AH.01.02 Year 2010
Tahun 2010 tanggal 12 Agustus 2010. dated August 12, 2010.
Berdasarkan Pasal 3 AD Perusahaan, ruang According to Article 3 of the Company’s AA, its
lingkup kegiatan Perusahaan adalah di bidang scope of activities comprises mining of natural
pertambangan berbagai jenis bahan galian, deposits, manufacturing, trading, transportation
serta menjalankan usaha di bidang industri, and other related services. The Company
perdagangan, pengangkutan dan jasa lainnya commenced its commercial operations on
yang berkaitan dengan bahan galian tersebut. July 5, 1968.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial
pada tanggal 5 Juli 1968.
8 245
Ventures


1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Umum (lanjutan) a. General (continued)
Pada tahun 1997, Perusahaan melakukan In 1997, the Company conducted an Initial
penawaran saham perdana kepada Public Offering (“IPO”) of 430,769,000 shares or
masyarakat sebanyak 430.769.000 saham 35% of its 1,230,769,000 issued and fully paid
yang merupakan 35% dari jumlah shares. The shares offered to the public during
1.230.769.000 saham ditempatkan dan disetor the IPO were listed in the former Jakarta Stock
penuh. Penawaran saham kepada masyarakat Exchange (“JSX”) and Surabaya Stock
tersebut dicatat di dahulu Bursa Efek Jakarta Exchange (“SSX”) on November 27, 1997 (in
(“BEJ”) dan Bursa Efek Surabaya (“BES”) 2008, these exchanges were merged to
pada tanggal 27 November 1997 (pada tahun become the Indonesia Stock Exchange). As of
2008, kedua bursa tersebut digabung menjadi December 31, 2010 and 2009, all the
Bursa Efek Indonesia). Pada tanggal Company’s issued and fully paid shares of
31 Desember 2010 dan 2009, semua saham 9,538,459,749 shares are listed in the
ditempatkan dan disetor penuh sejumlah Indonesia Stock Exchange. In 2002, the
9.538.459.749 lembar saham telah dicatat di Company‘s shares were listed in the Australian
Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2002, Securities Exchange (“ASX”) where its shares
saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek were traded as Chess Depository Interests
Australia (“BEA”) sebagai Chess Depository (“CDI”). As of December 31, 2010, a total of
Interests (“CDI”). Pada tanggal 31 Desember 1,907,691,950 CDI units are traded on the ASX
2010, unit yang diperdagangkan di BEA representing 9,538,459,749 series B ordinary
adalah sejumlah 1.907.691.950 unit CDI yang shares.
merupakan 9.538.459.749 saham biasa seri B.
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Based on the minutes of the Stockholders’
Pemegang Saham yang diselenggarakan pada General Meeting held on May 27, 2010, the
tanggal 27 Mei 2010, susunan Direksi dan composition of the Company’s Boards of
Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal Directors and Commissioners as of December
31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: 31, 2010 is as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Ir. Wisnu Askari Marantika President Commissioner

Komisaris Dr. Ir. Irwan Bahar Commissioner
Komisaris Independen Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D Independent Commissioners
Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, MSc.
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Ir. Alwin Syah Loebis, M.M. President Director
Direktur Djaja M. Tambunan Directors
Ir. Winardi, M.M.
Ir. Tato Miraza, M.M.
Achmad Ardianto, S.T., MBA
Ir. Denny Maulasa, M.M.
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Based on the minutes of the Stockholders’
Pemegang Saham yang diselenggarakan pada General Meeting held on May 27, 2009, the
tanggal 27 Mei 2009, susunan Dewan composition of the Company’s Boards of
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada Commissioners and Directors as of
tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai December 31, 2009 is as follows:
berikut:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Ir. Wisnu Askari Marantika President Commissioner
Komisaris Dr. Ir. Irwan Bahar Commissioners
Mahendra Siregar, S.E., M.Ec*
Komisaris Independen Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, MSc. Independent Commissioners
Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M, Ph.D.
246 9



a. Umum (lanjutan) a. General (continued)
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Ir. Alwin Syah Loebis, M.M. President Director
Direktur Djaja M. Tambunan Directors
Ir. Winardi, M.M.
Ir. Tato Miraza, M.M.
Achmad Ardianto, S.T., MBA
Ir. Denny Maulasa, M.M.
Jumlah gaji dan tunjangan lainnya untuk The compensation and other benefits of the
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Company’s Boards of Commissioners and
adalah sekitar Rp25.055.052 dan Directors amounted to approximately
Rp27.787.325 masing-masing untuk tahun Rp25,055,052 and Rp27,787,325 for the years
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 ended December 31, 2010 and 2009,
Desember 2010 dan 2009. respectively.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada As of December 31, 2010, the composition of
tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai the Company’s Audit Committee is as follows:
berikut:
Ketua Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M, Ph.D Chairman

Anggota Ir. Wisnu Askari Marantika Members
Drs. Mursyid Amal, M.M.
Edwar Nurdin, Ak., MA
Kindy Rinaldy Syahrir, B.Eng, M.Com, M.Ec
DR. Ratna Wardhani, M.Si, CPFS
Susunan Komite Audit Perusahaan pada As of December 31, 2009, the composition of
tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai the Company’s Audit Committee is as follows:
berikut:
Ketua Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M, Ph.D Chairman

Anggota Mahendra Siregar, S.E., M.Ec* Members
Drs. Mursyid Amal, M.M.
Edwar Nurdin, Ak., MA
Kindy Rinaldy Syahrir, B.Eng, M.Com, M.Ec
*) pada tanggal 15 Oktober 2009, telah mengajukan pengunduran diri *) submitted his resignation on October 15, 2009
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, The Company and Subsidiaries had a total of
Perusahaan dan Anak Perusahaan 2,591 and 2,523 permanent employees as of
mempunyai masing-masing 2.591 dan 2.523 December 31, 2010 and 2009, respectively.
karyawan tetap.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung The Company’s head office is located at
Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B. Simatupang Gedung Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B.
No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung Barat, Jakarta, Simatupang No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung
Indonesia. Perusahaan dan Anak Perusahaan Barat, Jakarta, Indonesia. The Company and its
memiliki kuasa pertambangan di berbagai subsidiaries have mining authorization in
lokasi di Indonesia. several locations in Indonesia.
10
247
Ventures


b. Anak Perusahaan b. Subsidiaries
Perusahaan melakukan konsolidasi Anak The Company consolidates the following

Perusahaan di bawah ini karena mempunyai Subsidiaries due to its majority ownership or its
kepemilikan mayoritas atau hak untuk right to control their operations.
mengendalikan operasi.
Mulai
Beroperasi
Persentase Komersial/
Anak Kepemilikan/ Start of
Perusahaan/ Domisili/ Jenis Usaha/ Percentage Commercial Jumlah Aset sebelum Eliminasi/
Subsidiaries Domicile Nature of Business of Ownership Operations Total Assets before Elimination
2010 2009
Kepemilikan langsung/Direct ownership:

1. Asia Pacific Australia Perusahaan investasi/ 100% 2003 9.443.006 10.256.974
Nickel Pty. Ltd. Investment company
(APN)
2. PT Abuki Jaya Indonesia Pengolahan stainless steel/ 100% - 20.071.645 92.532.681

Stainless Manufacturing of stainless
Indonesia (AJSI)* steel
3. PT Dwimitra Indonesia Eksplorasi dan operator 100% - 459.147 -

Enggang tambang/Mining exploration
Khatulistiwa and operator
(DEK)*
4. PT Antam Indonesia Eksplorasi dan operator 99,98% 1997 53.123.808 56.460.353

Resourcindo tambang/Mining exploration
(AR) and operator
5. PT Indonesia Indonesia Eksplorasi dan operator 99,98% 2010 43.918.045 31.590.871

Coal Resources tambang batubara/Coal
(ICR) mining exploration and
operator
6. PT Mega Citra Indonesia Pembangunan, perdagangan, 99,5% - 24.043.124 20.335.110

Utama perindustrian, pertanian dan
(MCU)* pertambangan/Construction,
trading, industry, agriculture
and mining
7. PT Borneo Indonesia Pembangunan, perdagangan, 99,5% - 18.637.589 11.819.426

Edo perindustrian, pertanian dan
International pertambangan/Construction,
(BEI)* trading, industry, agriculture
and mining
8. PT Cibaliung Indonesia Eksplorasi, pembangunan, 99,15% 2010 873.896.593 638.130.725

Sumberdaya penjualan dan pemurnian di
(CSD) industri emas/Exploration,
construction, marketing and
refining in the gold mining
industry
9. PT Indonesia Indonesia Industri alumina dan jasa 80% - 217.365.608 30.613.399

Chemical kontraktor pertambangan
Alumina (ICA)* umum/Alumina industry and
general mining contractor
services
Kepemilikan tidak langsung melalui APN/Indirect ownership through APN
10. PT GAG Nikel Indonesia Eksplorasi dan operator 100% - 9.204.601 10.256.974
(GAG)* tambang/Mining exploration
and operator
* Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, MCU, ICA, BEI, AJSI, DEK dan * As of December 31, 2010, MCU, ICA, BEI, AJSI, DEK and GAG have not
GAG belum beroperasi secara komersial. yet started their respective commercial operations.
248 11



b. Anak Perusahaan (lanjutan) b. Subsidiaries (continued)
1. Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. 1. Asia Pacific Nickel Pty. Ltd.
Pada bulan Desember 2008, Perusahaan In December 2008, the Company acquired
mengakuisisi 100% kepemilikan saham 100% interest in Asia Pacific Nickel Pty.
Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. (dahulu BHP Ltd. (formerly BHP Asia Pacific Nickel Pty.
Asia Pacific Nickel Pty. Ltd.) sehingga Ltd.) and consequently also acquired an
mengakibatkan pemilikan secara tidak indirect ownership (100%) in PT Gag Nikel
langsung (100%) atas PT Gag Nikel (GAG). (GAG). GAG has a Contract of Work for
GAG mempunyai Kontrak Karya eksplorasi nickel exploration in West Papua, Indonesia
bahan galian nikel di Papua Barat, and is in the exploration stage as of
Indonesia dan masih dalam tahap December 31, 2010.
eksplorasi pada tanggal 31 Desember
2010.
2. PT Antam Resourcindo (AR) 2. PT Antam Resourcindo (AR)
AR memulai aktivitas operasinya pada AR commenced its operating activities on

tanggal 16 Juli 1997 yang sebelumnya July 16, 1997 and was previously a
merupakan Anak Perusahaan dari subsidiary of International Antam
International Antam Resources Limited Resources Limited (“IARL”), previously the
(“IARL”), yang sebelumnya merupakan Company’s 82%-owned subsidiary in
Anak Perusahaan Antam di Kanada Canada. In 2003, the Company sold all its
dengan kepemilikan 82%. Pada tahun 82% interest in IARL and acquired 99.98%
2003, Perusahaan menjual seluruh 82% direct interest in AR.
kepemilikannya di IARL dan memperoleh
99,98% kepemilikan langsung di AR.
Selisih yang timbul dari restrukturisasi The resulting difference arising from the
tersebut adalah sebagai berikut: above-mentioned restructuring was as
follows:
Nilai buku AR yang diperoleh dari Net book value of AR acquired
restrukturisasi 16.287.951 in restructuring
Nilai buku bersih (negatif) IARL yang Net book value (negative) of IARL
dilepas dalam restrukturisasi (5.046.682) disposed in restructuring
Selisih yang timbul dari transaksi Difference arising from restructuring

restrukturisasi entitas sepengendali 21.334.633 transactions of entities under common control
3. PT Indonesia Coal Resources (ICR) 3. PT Indonesia Coal Resources (ICR)
Pada tanggal 24 Desember 2008, On December 24, 2008, the Company

Perusahaan mendirikan ICR dan memiliki established ICR and obtained share
kepemilikan saham sebesar 99,98%. ICR ownership of 99.98%. ICR, which is
bergerak dalam bidang usaha engaged in coal mining and trading,
pertambangan dan perdagangan batubara commenced its commercial operations on
yang mulai beroperasi secara komersial February 5, 2010.
pada tanggal 5 Februari 2010.
4. PT Cibaliung Sumberdaya (CSD) 4. PT Cibaliung Sumberdaya (CSD)
Pada tanggal 6 Juli 2009, Perusahaan On July 6, 2009, the Company increased its
menaikkan kepemilikan saham di CSD dari interest in CSD, from 10.25% to become
10,25% menjadi 99,15%. CSD melakukan 99.15%. CSD, which produces and
penambangan dan pengolahan emas di manufactures gold in Pandeglang,
Pandeglang, Indonesia, mulai beroperasi Indonesia, commenced its commercial
secara komersial pada tanggal 1 Juni 2010. operations on June 1, 2010.
12 249
Ventures


4. PT Cibaliung Sumberdaya (CSD) 4. PT Cibaliung Sumberdaya (CSD)

(lanjutan) (continued)
Sesuai dengan Pernyataan Standar In compliance with Statement of Financial
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 22, Accounting Standards (PSAK) No. 22,
“Akuntansi Penggabungan Usaha”, selisih “Accounting for Business Combination”, the
lebih bagian kepemilikan Perusahaan atas excess of the Company’s equity share in net
nilai buku aset bersih CSD pada saat assets of CSD at the time of acquisition over
akuisisi di atas biaya perolehan saham the cost of investment has been reduced
Perusahaan telah diturunkan secara proportionately to deferred exploration and
proporsional kepada akun biaya eksplorasi development expenditures, and property,
dan pengembangan tangguhan dan aset plant and equipment.
tetap.
Rincian atas akuisisi tersebut adalah The acquisition details are as follows:
sebagai berikut:
Harga perolehan 10.441.714 Acquisition cost
Nilai wajar aset bersih yang diakuisisi 352.546.555 Fair value of net assets acquired
Selisih lebih nilai buku aset bersih CSD Excess of equity share in net assets of CSD over
diatas biaya perolehan saham 342.104.841 cost of investment
5. PT Mega Citra Utama (MCU) 5. PT Mega Citra Utama (MCU)

Pada bulan November 2007 dan Januari In November 2007 and January 2008, the
2008, Perusahaan mengakuisisi masing- Company acquired 4% and 76% interests,
masing 4% dan 76% kepemilikan saham respectively, in MCU. On July 12, 2010, the
MCU. Pada tanggal 12 Juli 2010, Company increased its interest in MCU, to
Perusahaan menaikkan kepemilikan saham become 99.5%. MCU has a Mining
di MCU menjadi 99,5%. MCU mempunyai Authorization for bauxite exploration in West
izin pertambangan eksplorasi bahan galian Kalimantan, Indonesia and is in the
bauksit di Kalimantan Barat, Indonesia dan exploration stage as of December 31, 2010.
masih dalam tahap eksplorasi pada tanggal
31 Desember 2010.
6. PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) 6. PT Indonesia Chemical Alumina (ICA)

Pada tanggal 26 Februari 2007, On February 26, 2007, the Company
Perusahaan mendirikan ICA dan memiliki established ICA and had share ownership of
kepemilikan saham sebesar 49%. Pada 49%. In August 2008, the Company
bulan Agustus 2008, Perusahaan acquired 16% additional interest in ICA,
melakukan akuisisi untuk tambahan 16% making the total ownership to become 65%.
saham ICA sehingga kepemilikan saham On August 10, 2010, the Company
Perusahaan menjadi sebesar 65%. Pada increased its interest in ICA, to become
tanggal 10 Agustus 2010, Perusahaan 80%. ICA will manufacture bauxite in West
menaikkan kepemilikan saham di ICA Kalimantan, Indonesia and is in the
menjadi 80%. ICA akan melakukan development stage as of December 31,
pengolahan bauksit di Kalimantan Barat, 2010.
Indonesia dan masih dalam tahap
pengembangan pada tanggal 31 Desember
2010.
7. PT Borneo Edo International (BEI) 7. PT Borneo Edo International (BEI)

Pada bulan September 2007, Perusahaan In September 2007, the Company acquired
mengakuisisi 60% kepemilikan saham BEI. 60% interest in BEI.
Perusahaan menaikkan kepemilikan saham increased its interest in BEI, to become
di BEI menjadi 99,5%. 99.5%.
250 13



7. PT Borneo Edo International (BEI) 7. PT Borneo Edo International (BEI)

BEI mempunyai izin pertambangan BEI has a Mining Authorization for bauxite
eksplorasi bahan galian bauksit di exploration in West Kalimantan, Indonesia
Kalimantan Barat, Indonesia dan masih and is in the exploration stage as of
dalam tahap eksplorasi pada tanggal Desember 31, 2010.
31 Desember 2010.
8. PT Abuki Jaya Stainless Indonesia 8. PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI)

(AJSI)
Pada tanggal 20 Agustus 2008, On August 20, 2008, the Company

Perusahaan mendirikan PT Antam Jindal established PT Antam Jindal Stainless
Stainless Indonesia dan memiliki Indonesia and obtained share ownership of
kepemilikan saham sebesar 55%. Pada 55%. On September 23, 2010, PT Antam
tanggal 23 September 2010, PT Antam Jindal Stainless Indonesia changed its name
Jindal Stainless Indonesia telah berganti to become PT Abuki Jaya Stainless
nama menjadi PT Abuki Jaya Stainless Indonesia. On December 22, 2010, the
Indonesia. Pada tanggal 22 Desember Company increased its interest in AJSI, to
2010, Perusahaan menaikkan kepemilikan become 100%. AJSI will manufacture
saham di AJSI menjadi 100%. AJSI akan stainless steel and is in the development
melakukan pengolahan stainless steel dan stage as of December 31, 2010.
masih dalam tahap pengembangan pada
tanggal 31 Desember 2010.
9. PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa 9. PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa (DEK)

(DEK)
Pada tanggal 28 Desember 2010, On December 28, 2010, the Company

Perusahaan mengakuisisi 100% acquired 100% interest in DEK. DEK has a
kepemilikan saham DEK. DEK mempunyai Mining Authorization for bauxite exploration
izin pertambangan eksplorasi bahan galian in West Kalimantan, Indonesia and is in
bauksit di Kalimantan Barat, Indonesia dan exploration stage as of December 31, 2010.
masih dalam tahap eksplorasi pada tanggal
31 Desember 2010.
Sesuai dengan PSAK No. 22, “Akuntansi In compliance with PSAK No. 22,
Penggabungan Usaha”, selisih lebih bagian “Accounting for Business Combination”, the
kepemilikan Perusahaan atas nilai buku excess of the Company’s equity share in net
aset bersih DEK pada saat akuisisi di atas assets of DEK at the time of acquisition over
biaya perolehan saham Perusahaan telah the cost of investment has been reduced
diturunkan secara proporsional kepada proportionately to deferred exploration and
akun biaya eksplorasi dan pengembangan development expenditures and property,
tangguhan dan aset tetap. plant and equipment.
Rincian atas akuisisi tersebut adalah The acquisition details are as follows:
sebagai berikut:
Harga perolehan 6.525.000 Acquisition cost
Nilai wajar aset bersih yang diakuisisi 10.698.914 Fair value of net assets acquired
Selisih lebih nilai buku aset bersih DEK Excess of equity share in net assets of DEK over
diatas biaya perolehan saham 4.173.914 cost of investment
14 251
Ventures


c. Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi c. Exploration and Exploitation Areas
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan As of December 31, 2010, the Company and
dan Anak Perusahaan memiliki wilayah Subsidiaries have exploration and exploitation
eksplorasi dan eksploitasi yang tercakup areas covered by several Mining Authorizations
dalam berbagai Izin Usaha Pertambangan (“IUP”), previously known as KP. The details of
(“IUP”), dahulu bernama Kuasa each Mining Authorization are as follows:
Pertambangan. Rincian dari masing-masing
IUP adalah sebagai berikut:
Cadangan (dalam ’000 Sumber Daya (dalam ’000

ton)/Reserves ton)/Resources
(in ’000 tons) ***) – (in ’000 tons) ***) –
Izin Usaha Area IUP Operasi tidak diaudit/unaudited tidak diaudit/unaudited
Pertambangan/ (Ha) dan Produksi/
Mining tidak IUP Operation Terbukti/ Terkira/ Terukur/ Terkira/
Authorization diaudit/ IUP Eksplorasi/ and Proved Probable Measured Indicated
Lokasi/Location (IUP) unaudited IUP Exploration Production
Bagelan, Purworejo - 5.331 SK Bupati Purworejo - - - - -

Jawa Tengah/ No. 188.4/475/2008
Central Java*) berlaku sampai dengan/valid until
21/9/2009 (perpanjangan
IV/extension IV)
Kalumpang, Mamuju, - 10.000 SK Bupati Mamuju - - - - -

Sulawesi Barat/ No.213 Tahun /Year 2010
West Sulawesi berlaku sampai dengan/
valid until 5/6/2014 (perpanjangan
IV/extension IV)
Bonehau, Mamuju, - 4.926 SK Bupati Mamuju - - - - -

Sulawesi Barat/ No.262 Tahun/Year 2009
West Sulawesi*) berlaku sampai dengan/
IV/extension IV)
Topoyo, Mamuju, - 10.000 SK Bupati Mamuju - - - - -

Sulawesi Barat/ No.214 Tahun/Year 2010 berlaku
West Sulawesi sampai dengan/
IV/extension IV)
Karossa, Mamuju, - 5.200 SK Bupati Mamuju - - - - -

Sulawesi Barat/ No. 05 Tahun/Year 2010 berlaku
West Sulawesi*) sampai dengan/
valid until 22/ 05/2014
(perpanjangan IV/extension IV)
Seko, Luwu Utara, KW 01 LU-08SS 9.917 SK Bupati Luwu Utara - - - - -

Sulawesi Selatan/ No. 188 Tahun/Year 2010 berlaku
South Sulawesi sampai dengan/valid until
10/3/2016
Kampa Wawonii, KW 07 APR ER 001 36.660 SK Bupati Konawe - - - - -

Konawe, No. 80 Tahun/Year 2010 berlaku
Sulawesi Tenggara/ sampai dengan/valid until
Southeast Sulawesi 21/4/2014
Batang Asai, KW 05 KP 010407 4.983 SK Bupati Sarolangun - - - - -

Sarolangun, Jambi No. 82 Tahun/Year 2009 berlaku
sampai dengan/valid until
29/5/2012
Sungai Tenang, - 9.690 SK Bupati Merangin - - - - -

Merangin, Jambi No. 184/ESDM/2010 berlaku
sampai dengan/valid until 1/5/2014
Batang Asai, KW 020 KP 100408 5.000 SK Bupati Sarolangun - - - - -

Sarolangun, Jambi No. 81 Tahun/Year 2009
berlaku sampai dengan/valid until
29/4/2012
Jangkat, - 7.633 SK Bupati Merangin - - - - -

Merangin, Jambi No. 185/ESDM/2010 berlaku
sampai dengan/valid until 1/5/2014
252 15





(in ’000 tons) ***) – (in ’000 tons) ***) –
Izin Usaha IUP Operasi tidak diaudit/unaudited tidak diaudit/unaudited
Pertambangan/ Area (Ha) dan Produksi/
Mining tidak IUP Operation Terbukti/ Terkira/ Terukur/ Terkira/
Authorization diaudit/ IUP Eksplorasi/ and Proved Probable Measured Indicated
Lokasi/Location (IUP) unaudited IUP Exploration Production
Mandiodo/Lalindu, KW 10 APR OP 005 16.920 - SK Bupati - - 33.000 56.500
Konawe Utara, Konawe Utara
Sulawesi Tenggara/ No.158
Southeast Sulawesi Tahun/Year
2010 berlaku
sampai
dengan/valid
until 29/4/2030
Besulutu, Konawe, KW 07 APR ER 002 39.370 SK Bupati Konawe No. 81 - - - - -

Sulawesi Tenggara/ Tahun/Year 2010
Southeast Sulawesi berlaku sampai
dengan/valid untll 21/4/2014
Molawe, Konawe KW 07 APR ER 002 41.560 SK Bupati Konawe Utara No. 11 - - - - -

Utara, Tahun/Year 2010
Sulawesi Tenggara/ berlaku sampai
Southeast Sulawesi dengan/valid until 11/1/2014
Toho, Pontianak, - 12.630 - SK Bupati - - 10.500 -

Kalimantan Barat/ Pontianak
West Kalimantan No. 221
Tahun/Year
2009 berlaku
sampai
dengan/valid
until 1/7/2028
Mempawah Hulu, - 20.710 SK Bupati Landak - - - - -

Landak, Kalimantan No. 544.2/284/HK-2009
Barat/ West Kalimantan berlaku sampai dengan/
valid until 23/12/2014
G. Pongkor, Bogor, KW 98PPO138 6.047 - SK Bupati 31.300 1.005.600 - -

Jawa Barat/ Bogor No. oz Au oz Au
West Java 541.2/005/kpts/
ESDM/2010
berlaku sampai
dengan/valid
until 9/3/2021
Ciarinem, - 4.513 - SK Bupati Garut - - - -

Papandayan No.540/Kep.279
Garut, Jawa Barat/ -SDAP
West Java /2010 berlaku
sampai
dengan/valid
until 23/10/2019
Buli Serani, KW 97PPO443 39.040 - SK Bupati 16.600 37.800 - -

Halmahera Timur, Halmahera
Maluku Utara/ Timur
North Maluku No. 188.45/540-
04/2010 berlaku
sampai
dengan/valid
until 11/1/2020
Oeboeli, Maluku - 866,20 - SK Dirjen - - - -

Utara/North Maluku**) Pertambangan
Umum No.
540/KEP/
400/2007
Tahun /Year
2007 berlaku
sampai
dengan/valid
until 29/1/2011
Tapunopaka, KW 99STP057a 6.213 - SK Bupati - 13.750 - -

Konawe, Konawe Utara
Sulawesi Tenggara/ No. 15
Southeast Sulawesi Tahun/Year
2010 berlaku
sampai dengan/
valid until
11/1/2028
16 253
Ventures




(in ’000 tons) ***) – (in ’000 tons) ***) –
Izin Usaha tidak diaudit/unaudited tidak diaudit/unaudited
Pertambangan/ Area (Ha) IUP Operasi
Mining tidak dan Produksi/ Terbukti/ Terkira/ Terukur/ Terkira/
Authorization diaudit/ IUP Eksplorasi/ IUP Operation Proved Probable Measured Indicated
Lokasi/Location (IUP) unaudited IUP Exploration and Production
Maniang, Kolaka, WSWD 003 195 - SK Bupati Kolaka 110 - - -
Southeast Sulawesi Tahun/Year 2010
berlaku sampai
dengan/valid until
28/2/2013
Tambea, Kolaka, KW WSPM.014 2.712 - SK Bupati Kolaka 945 - - -

berlaku sampai dengan/
Sitallo, Kolaka, KW WSPM.015 584,3 - SK Bupati Kolaka 135 - - -

berlaku sampai dengan/
Batu Kilat, Kolaka, WSPM 017 878,20 - SK Bupati Kolaka 529 - - -

berlaku sampai
dengan/valid until
25/6/2020
Pomala, Kolaka, WSPM 016 1.954 - SK Bupati Kolaka 2.000 - - -

berlaku sampai
dengan/valid until
25/6/2020
Tembeling, KW 96PPO346 2.988 - SK Bupati Kep.Riau - - -

Tanjung Pinang, No. 313/IX/2006 berlaku
Kep. Riau**) sampai
dengan/valid until
13/12/2009
2.000
Kijang, KW 97PPO359 1.098,5 - SK Bupati Kep.Riau - - -
Tanjung Pinang, No. 313/IX/2006 berlaku
Kep. Riau**) sampai
dengan/valid until
13/12/2009
Sirandil, Cilacap, KW 99PPO029 575,9 - SK Bupati Cilacap - - -

Jawa Tengah/ No. 820K/24.01/DJP/
Central Java**) 2000 berlaku sampai
dengan/valid
until 26/11/2009
SK Bupati Cilacap
No.540/424/32/Tahun/
Year 2002 berlaku 700 - - -
sampai dengan/valid
until 2/12/2012
Bunton, Cilacap, KW 99PPO030 203,3 - SK Bupati Cilacap - - -

Jawa Tengah/ No. 821K/24.01/DJP/
Central Java**) 2000 berlaku sampai
dengan/valid until
21/11/2009
254 17





(in ’000 tons) ***) – (in ’000 tons) ***) –
Lumajang, KW 96PPO290 504,4 - SK Bupati Lumajang No. - - - -
Jawa Timur/ 30.K/24.02/DJP/ 2000
East Java**) berlaku sampai
dengan/valid until 7/2/10
Meliau, Sanggau, - 10.000 - SK Bupati Sanggau - - 800 9.700

Kalimantan Barat/ No. 444 Tahun/Year
West Kalimantan 2009 berlaku sampai
dengan/valid until
21/12/2028
Tayan, Sanggau, KW 98PPO183 36.410 - SK Bupati Sanggau 43.400 62.300 - -

Kalimantan Barat/ No. 02 Tahun/Year 2009
West Kalimantan berlaku sampai
dengan/valid until
4/1/2030
Moyo Utara dan Hilir, - 11.320 SK Bupati Sumbawa - - - - -
Sumbawa, No. 506 Tahun/Year 2010
Nusa Tenggara Barat/ berlaku sampai dengan/valid until
West Nusa Tenggara 9/4/2015
Landak, Menjalin, MJL/MDR- 20.000 SK Bupati Landak - - - - -

Mandor, EKPR07.036 No. 544.2/286/HK-2009
Kalimantan Barat/ berlaku sampai dengan/
West Kalimantan valid until 23/12/2014
Landak, Mempawah, MPH/MJL- 20.000 SK Bupati Landak - - - - -

Menjalin, EKPR07.035 No. 544.2/285/HK-2009
Kalimantan Barat/ berlaku sampai dengan/
West Kalimantan valid until 23/12/2014
Cikidang, Lebak, KW 96PPO456 426,4 SK Bupati Lebak SK Dirjen Pertambangan - - - -

Banten**) No. 96PPO456 Umum No.
berlaku sampai dengan/ 738.K/24.01/DJP/ 1999
valid until 13/5/2010 Tahun/Year 2008
berlaku sampai
dengan/valid until
3/12/2010
179.000 - - -
Cibaliung, KW 96PPO019 1.340 - SK Bupati Pandeglang oz Au
Pandeglang, No.541/ 118-BPPT/ XI /
Banten 2010 berlaku sampai
dengan/valid until
28/7/2015
Tentang, - 12.070 SK Bupati Manggarai Barat - - - - -

Manggarai Barat, No. DPE.540/390/XII/2009
Nusa Tenggara Timur/ berlaku sampai dengan/valid until
East Nusa Tenggara 17/12/2011
Parsoburan, - 15.940 SK Bupati Toba Samosir - - - - -

Toba Samosir, No. 50 Tahun 2011 berlaku
Sumatera Utara/ sampai dengan/valid until
North Sumatra 25/1/2017
Garoga, - 6.492 SK Kepala Kantor Pelayanan - - - - -

Tapanuli Utara, Perijinan Terpadu
Sumatera Utara/ No.216/21/KPPT Tahun/Year
North Sumatra 2010 berlaku sampai
Parmonangan & - 20.680 SK Kepala Kantor Pelayanan - - - - -

Sipoholon Perijinan Terpadu
Tapanuli Utara, No.215/21/KPPT Tahun/Year
Sumatera Utara/ 2010 berlaku sampai
North Sumatra dengan/valid until 25/2/2018
18 255
Ventures




(in ’000 tons) ***) – (in ’000 tons) ***) –
Adiankoting, - 12.580 SK Kepala Kantor Pelayanan - - - - -
Tapanuli Utara, Perijinan Terpadu
Sumatera Utara/ No.214/21/KPPT Tahun/Year
North Sumatra 2010 berlaku sampai
Bungbulang,Pakenjeng, - 11.660 SK Kepala Dinas SDAP - - - - -

Cisewu, Pamulihan, No.540/Kep.278-SDAP/2010
Garut berlaku sampai dengan/valid until
Jawa Barat/West Java 23/3/2012
Banyumas, - 16.930 SK Bupati Banyumas - - - - -

Jawa Tengah/ No.545/175/2010 berlaku sampai
Central Java dengan/valid until
9/3/2014
Jatiroto, Tirtomoyo - 5.711,69 SK Kepala Kantor Pelayanan - - - - -

Wonogiri, Terpadu
Jawa Tengah/ No. 545.21/006/2010 berlaku
Central Java sampai dengan/valid until
5/3/2016
Tarinding - 888 SK Bupati Mamasa - - - - -

Mamasa, No. 540./KPTS-104/VII/2010
Sulawesi Barat/ berlaku sampai dengan/valid until
West Sulawesi 10/12/2014
Wolasi - 5.988 SK Bupati Konawe Selatan - - - - -

Konawe Selatan, No. 728 Tahun/Year 2010
Sulawesi Tenggara/ berlaku sampai dengan/valid until
Kolono - 9.596 SK Bupati Konawe Selatan - - - - -

Konawe Selatan, No. 727 Tahun/Year 2010
Sulawesi Tenggara/ berlaku sampai dengan/valid until
Sungai Keruh, - 4.975 SK Bupati Tebo - - - - -

Tebo, Jambi No. 137/ESDM/2010 berlaku
10/3/2014
Sungai Keruh, - 4.959 SK Bupati Tebo - - - - -

Tebo, Jambi No. 138/ESDM/2010 berlaku
10/3/2014
Ma. Bantan, Merangin - 14.910 SK Bupati Merangin - - - - -

Jambi No.178/ESDM/2010 berlaku
24/5/2017
Toho, Mempawah, - 5.898 SK Bupati Pontianak No. 163 - - - - -

Pontianak, Tahun/Year 2010 berlaku
Kalimantan Barat/ sampai dengan/valid until
West Kalimantan 3/12/ 2014
Laubaleng dan/and - 8.176 SK Bupati Karo No. - - - - -

Mardinding,Karo 540/335/TAMBEN/2009 berlaku
Sumatera Utara/ sampai dengan/valid until
North Sumatra 30/12/2014
Oxybil, - 49.830 SK Gubernur Papua - - - - -

Pegunungan Bintang, No.540/2892/SET Tahun/Year
Papua 2010 berlaku sampai
dengan/valid until
25/8/2017
256 19





(in ’000 tons) ***) – (in ’000 tons) ***) –
- - - - -
Oxybil, - 49.740 SK Gubernur Papua
Papua 2010 berlaku sampai dengan/valid
until
25/8/2017

until
25/8/2017

until
25/8/2017
Siempat Nempu Hilir KW.02-AT- 19.100 SK Bupati Dairi No. - - - - -

Dan Tanah Pinem, Dairi-09 540/790/XII/2009 berlaku sampai
Dairi dengan/valid until
Sumatera Utara/ 30/12/2016
North Sumatra
Air Niru, KWBU.09-008 2.000 SK Bupati Bengkulu Utara No.399 - - - - -

Bengkulu Utara/ Tahun/Year 2009 berlaku sampai
North Bengkulu dengan/valid until 29/12/2012
Lebong Kandis, KWBU.09-009 2.000 SK Bupati Bengkulu Utara No.400 - - - - -

Air Nokan, KWBU.09-010 1.909 SK Bupati Bengkulu Utara No.418 - - - - -

Telatang, KWBU.09-011 2.000 SK Bupati Bengkulu Utara No.419 - - - - -

Pulau Gag - 13.136 Kontrak Karya/ Contract of Work - 44.100 - - -

No.B.53/Pres/1/1998
Cibaliung, Pandeglang - 6.488 SK Bupati Pandeglang No. - - - - -

Banten 541/103-BPPT/2010 berlaku
sampai dengan / valid until
7/10/2015
*) dalam proses perpanjangan/extension of permits in progress

**) status: pasca tambang/mine closed
***) kecuali dinyatakan lain/unless otherwise stated
20 257
Ventures


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Consolidated Financial Statements

Konsolidasian Preparation
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements were

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku prepared in accordance with generally accepted
umum di Indonesia yaitu PSAK dan peraturan accounting principles in Indonesia, which are
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga based on PSAK and the regulations of the
Keuangan (“BAPEPAM-LK”). Capital Market and Financial Institutions
Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”).
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements are

berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali prepared using the historical cost basis of
untuk persediaan yang dinyatakan sebesar accounting, except for inventories which are
nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan stated at the lower of cost or net realizable
atau nilai realisasi bersih dan instrumen value and financial instruments which are stated
keuangan yang dinyatakan dengan nilai wajar. at fair value.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan The consolidated statements of cash flows
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara present the receipts and payments of cash and
kas yang diklasifikasikan menurut aktivitas cash equivalents classified into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas investing and financing activities. The cash
dari aktivitas operasi disajikan dengan flows from operating activities are presented
menggunakan metode langsung. using the direct method.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara For the purpose of the statements of cash
kas mencakup kas, bank dan investasi jangka flows, cash and cash equivalents include cash
pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga on hand, cash in banks and short-term
bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan. investments with maturities of three months or
less, net of overdrafts.
Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial
konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara statements are rounded to, and stated in,
khusus, dinyatakan dalam dan dibulatkan thousands of rupiah unless otherwise stated.
menjadi ribuan rupiah.
Mata uang fungsional Perusahaan dan Anak The functional currency of the Company and
Perusahaan adalah rupiah, kecuali untuk APN Subsidiaries is the rupiah, except for APN with
dengan mata uang fungsional dolar Australia, functional currency is the Australian dollar, ICA
ICA dengan mata uang fungsional dolar with functional currency is the United States
Amerika Serikat dan CSD dengan mata uang dollar and CSD with functional currency is the
fungsional dolar Amerika Serikat pada tahun United States dollar in 2009.
2009.
258 21



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements include
laporan keuangan Perusahaan dan Anak the accounts of the Company and Subsidiaries:
Perusahaan seperti: CSD (dikonsolidasi sejak CSD (consolidated since July 6, 2009), APN,
tanggal 6 Juli 2009), APN, AR, ICA, BEI, MCU, AR, ICA, BEI, MCU, AJSI, DEK (consolidated
AJSI, DEK (dikonsolidasi sejak tanggal since December 28, 2010) and ICR.
28 Desember 2010) dan ICR.
Selisih kurs dalam mata uang asing karena The resulting difference in foreign currency
penjabaran laporan keuangan ICA dan APN ke arising from the translation of ICA and APN
dalam mata uang Rupiah dilaporkan secara financial statements to rupiah is presented as
terpisah dalam akun “Selisih Kurs Karena “Difference in Foreign Currency Translation”
Penjabaran Laporan Keuangan” sebagai under the Stockholders’ Equity section of the
bagian dari Ekuitas pada neraca consolidated balance sheets.
konsolidasian.
Bagian proporsional aset bersih dari The proportionate shares of the minority
pemegang saham minoritas pada Anak stockholders in net assets of the consolidated
Perusahaan yang dikonsolidasikan disajikan Subsidiaries are presented as “Minority
sebagai “Hak Minoritas” di neraca Interests” in the consolidated balance sheets.
konsolidasian.
Semua transaksi dan saldo yang material The effect of all material transactions and
antara Perusahaan dengan setiap Anak balances between the Company and each of
Perusahaan dan antar Anak Perusahaan telah the Subsidiaries and between Subsidiaries has
dieliminasi dalam penyusunan laporan been eliminated in preparing the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam The accounting policies adopted in preparing
penyusunan laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements have
ini telah diterapkan secara konsisten oleh been consistently applied by the Subsidiaries.
Anak Perusahaan.
c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang c. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku recorded in rupiah at the rates of exchange
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal prevailing at the time the transactions are
neraca, aset dan kewajiban moneter dalam made. At balance sheet date, monetary assets
mata uang asing selain mata uang fungsional and liabilities denominated in foreign currencies
Perusahaan dijabarkan ke dalam mata uang other than the Company’s functional currency
rupiah berdasarkan kurs tengah yang are translated to rupiah based on the middle
diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal rates published by Bank Indonesia at the last
terakhir transaksi perbankan tahun tersebut. banking transaction date for the year. The
Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan resulting gains or losses are credited or
atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. charged to operations of the current year.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan As of December 31, 2010 and 2009, the rates
2009, nilai kurs yang digunakan adalah of exchange used were as follows:
sebagai berikut:
Rupiah Penuh/Rupiah Full Amount
2010 2009
1 Dolar Amerika Serikat 8.991 9.400 1 United States dollar

100 Yen Jepang 11.029 10.170 100 Japanese yen
1 Euro Eropa 11.956 13.510 1 European euro
1 Dolar Australia 9.143 8.432 1 Australian dollar
1 Dolar Singapura 6.981 6.699 1 Singapore dollar
1 Pound sterling Inggris 13.894 15.114 1 British pound sterling
22 259
Ventures



d. Investasi d. Investments
Penyertaan saham Perusahaan dengan Investments in shares of stock in which the

persentase pemilikan paling sedikit 20% tetapi Company has ownership interest of at least
tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode 20% but not exceeding 50% are accounted for
ekuitas (equity method) dimana biaya under the equity method whereby the cost of
perolehannya ditambah atau dikurangi dengan the investment is increased or decreased by the
bagian Perusahaan atas laba (rugi) bersih Company’s share in the net earnings (losses) of
perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan the associate since the date of acquisition and
dan dikurangi dengan dividen yang diterima. reduced by dividends received. Equity in net
Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan earnings (losses) in the associate is adjusted
asosiasi disesuaikan dengan jumlah amortisasi for the straight-line amortization, over a 5-year
secara garis lurus selama 5 tahun atas selisih period, of the difference between the cost of
antara biaya perolehan penyertaan saham dan such investment and the Company’s
proporsi pemilikan Perusahaan atas nilai wajar proportionate share in the underlying fair value
aset bersih pada tanggal perolehan (goodwill). of the net assets at the date of acquisition
Jika bagian Perusahaan atas kerugian (goodwill). If the Company’s share of losses in
perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai an associate equals or exceeds the carrying
tercatat dari investasi, maka investasi amount of the investment, the investment is
dilaporkan nihil. Jika selanjutnya perusahaan reported at zero value. If the associate
asosiasi memperoleh laba, Perusahaan akan subsequently reports profits, the Company will
mengakui laba setelah bagiannya atas laba recognize income only after its share of profits
melebihi bagiannya atas kerugian bersih yang exceeds the share of net losses not recognized.
belum diakui.
Penyertaan saham dengan pemilikan kurang Investments where ownership interest is less
dari 20% dinyatakan sebesar harga perolehan. than 20% are stated at cost.
Investasi dalam perusahaan Kontrak Karya Investments in Contract of Work (“CoW”)

(“KK”), jika ada, dicatat berdasarkan nilai wajar companies, if any, are recorded based on the
dari aset yang diserahkan ke perusahaan KK fair value of assets transferred to a CoW
atau penyertaan yang diterima oleh company or interest received by the Company,
Perusahaan, mana yang lebih dapat whichever is more reliably determinable.
ditentukan secara andal.
e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan Effective January 1, 2010, the Company and
dan Anak Perusahaan telah menerapkan Subsidiaries have applied PSAK No. 50
PSAK No. 50 (Revisi 2006), "Instrumen (Revised 2006), “Financial Instruments:
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", Presentation and Disclosures”, and PSAK
dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), "Instrumen No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments:
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", yang Recognition and Measurement”, which
menggantikan PSAK No. 50, "Akuntansi superseded PSAK No. 50, “Accounting for
Investasi Efek Tertentu" dan PSAK No. 55 Certain Investments in Securities”, and PSAK
(Revisi 1999), "Akuntansi Instrumen Derivatif No. 55 (Revised 1999), “Accounting for
dan Aktivitas Lindung Nilai", secara prospektif. Derivative Instruments and Hedging Activities”,
prospectively.
260 23




e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)
1. Aset Keuangan 1. Financial Assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 Financial assets within the scope of
(Revisi 2006) diklasifikasikan dalam empat PSAK No. 55 (Revised 2006) are
kategori sebagai aset keuangan yang classified in four categories as financial
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, assets at fair value through profit or loss,
pinjaman yang diberikan dan piutang, loans and receivables, held-to-maturity
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau investments, or available-for-sale
aset keuangan tersedia untuk dijual. financial assets. The Company and
Perusahaan dan Anak Perusahaan Subsidiaries determine the classification
menentukan klasifikasi aset keuangan of their financial assets at initial
tersebut pada pengakuan awal dan, jika recognition and, where allowed and
diperbolehkan dan diperlukan, appropriate, re-evaluate the designation
mengevaluasi kembali pengklasifikasian of such assets at each reporting date.
aset tersebut pada setiap tanggal
pelaporan.
Aset keuangan pada awalnya diakui Financial assets are recognized initially
sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal at fair value plus, in the case of
investasi yang tidak diukur pada nilai wajar investments not at fair value through
melalui laporan laba rugi, biaya transaksi profit or loss, directly attributable
yang dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets

yang memerlukan penyerahan aset dalam that require delivery of assets within a
kurun waktu yang ditetapkan oleh time frame established by regulation or
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di convention in the marketplace (regular
pasar (perdagangan yang lazim) diakui way trades) are recognized on the trade
pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal date, i.e., the date that the Company and
Perusahaan dan Anak Perusahaan Subsidiaries commit to purchase or sell
berkomitmen untuk membeli atau menjual the assets.
aset tersebut.
Aset keuangan Perusahaan dan Anak The Company’s and Subsidiaries’

Perusahaan meliputi kas dan setara kas, financial assets include cash and cash
piutang usaha, piutang lain-lain, investasi equivalents, trade receivables, other
dalam saham, kas yang dibatasi receivables, investments in shares of
penggunaannya dan aset tidak lancar stock, restricted cash and other non-
lainnya - uang jaminan. current assets - guarantee deposits.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah The subsequent measurement of

pengakuan awal tergantung pada financial assets depends on their
klasifikasinya sebagai berikut: classification as follows:
 Aset keuangan yang diukur pada nilai  Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi profit or loss
24 261
Ventures



1. Aset Keuangan (lanjutan) 1. Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)

(lanjutan)
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi profit or loss include financial assets
termasuk aset keuangan untuk held for trading and financial assets
diperdagangkan dan aset keuangan designated upon initial recognition at fair
yang ditetapkan pada saat pengakuan value through profit or loss.
awal untuk diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi.
Pada tanggal 31 Desember 2010, As of December 31, 2010, the Company
Perusahaan dan Anak Perusahaan and Subsidiaries do not have financial
tidak memiliki aset keuangan yang assets classified as fair value through
diukur pada nilai wajar melalui laporan profit or loss.
laba rugi.
 Pinjaman yang diberikan dan piutang  Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan, yang tidak mempunyai quoted in an active market. Such
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan financial assets are carried at amortized
tersebut dicatat sebesar biaya cost using the effective interest rate
perolehan diamortisasi dengan method. Gains and losses are
menggunakan metode suku bunga recognized in the consolidated
efektif. Keuntungan dan kerugian statements of income when the loans
diakui dalam laporan laba rugi and receivables are derecognized or
konsolidasian pada saat pinjaman dan impaired, as well as through the
piutang dihentikan pengakuannya atau amortization process.
mengalami penurunan nilai, maupun
melalui proses amortisasi.
Kas dan setara kas, piutang usaha, The Company’s and Subsidiaries’ cash
piutang lain-lain, kas yang dibatasi and cash equivalents, trade receivables,
penggunaannya dan aset tidak lancar other receivables, restricted cash and
lainnya - uang jaminan Perusahaan other non-current assets - guarantee
dan Anak Perusahaan termasuk dalam deposits are included in this category.
kategori ini.
 Investasi dimiliki hingga jatuh tempo  Held-to-maturity (HTM) investments
Aset keuangan non-derivatif dengan Non-derivative financial assets with
pembayaran tetap atau telah fixed or determinable payments and
ditentukan dan jatuh temponya telah fixed maturities are classified as HTM
ditetapkan diklasifikasikan sebagai investments when the Company and
investasi dimiliki hingga jatuh tempo Subsidiaries have the positive intention
jika Perusahaan dan Anak Perusahaan and ability to hold them to maturity. After
memiliki maksud dan kemampuan initial measurement, HTM investments
untuk memiliki aset keuangan tersebut are measured at amortized cost using
hingga jatuh tempo. Setelah the effective interest rate method.
pengukuran awal, investasi dimiliki
hingga jatuh tempo diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga
efektif.
262 25




1. Aset Keuangan (lanjutan) 1. Financial Assets (continued)
(lanjutan)
Metode ini menggunakan suku bunga This method uses an effective interest
efektif untuk mendiskontokan estimasi rate that exactly discounts estimated
penerimaan kas di masa datang future cash receipts through the
selama perkiraan umur dari aset expected life of the financial asset to the
keuangan ke nilai tercatat bersih dari net carrying amount of the financial
aset keuangan. Keuntungan dan asset. Gains and losses are recognized
kerugian diakui dalam laporan laba rugi in the consolidated statements of
konsolidasian pada saat investasi income when the investments are
tersebut dihentikan pengakuannya atau derecognized or impaired, as well as
mengalami penurunan nilai, maupun through the amortization process.
melalui proses amortisasi.
Perusahaan dan Anak Perusahaan The Company and Subsidiaries do not
tidak memiliki aset keuangan yang have any financial assets classified as
diklasifikasikan sebagai investasi held-to-maturity investments as of
dimiliki hingga jatuh tempo pada December 31, 2010.
tanggal 31 Desember 2010.
 Aset keuangan tersedia untuk dijual  Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif financial assets that are designated as
yang ditetapkan sebagai tersedia untuk available-for-sale or are not classified in
dijual atau yang tidak diklasifikasikan any of the three preceding categories.
dalam tiga kategori sebelumnya. After initial measurement, AFS financial
Setelah pengukuran awal, aset assets are measured at fair value with
keuangan tersedia untuk dijual diukur unrealized gains or losses recognized in
dengan nilai wajar dengan keuntungan stockholders’ equity until the investment
atau kerugian yang belum terealisasi is derecognized. At that time, the
diakui dalam ekuitas sampai investasi cumulative gain or loss previously
tersebut dihentikan pengakuannya. recognized in stockholders’ equity shall
Pada saat itu, keuntungan atau be reclassified to profit or loss as a
kerugian kumulatif yang sebelumnya reclassification adjustment.
diakui dalam ekuitas harus direklas ke
laporan laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi.
Perusahaan memiliki investasi pada The Company has investments in
saham yang dicatat sebesar harga shares of stock stated at cost as AFS
perolehan sebagai aset keuangan financial assets as of December 31,
tersedia untuk dijual pada tanggal 31 2010.
Desember 2010.
2. Kewajiban Keuangan 2. Financial Liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
Kewajiban keuangan dalam lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of
No. 55 (Revisi 2006) dapat dikategorikan PSAK No. 55 (Revised 2006) are classified
sebagai kewajiban keuangan yang diukur as financial liabilities at fair value through
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, profit or loss, loans and borrowings, or as
pinjaman, atau derivatif yang ditetapkan derivatives designated as hedging
sebagai instrumen lindung nilai dalam instruments in an effective hedge, as
lindung nilai yang efektif, mana yang appropriate. The Company and
sesuai. Perusahaan dan Anak Perusahaan Subsidiaries determine the classification of
menentukan klasifikasi kewajiban their financial liabilities at initial recognition.
keuangan mereka pada saat pengakuan
awal.
26 263
Ventures



2. Kewajiban Keuangan (lanjutan) 2. Financial Liabilities (continued)
Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)
Kewajiban keuangan diakui pada awalnya Financial liabilities are recognized initially at
sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman fair value and, in the case of loans and
dan hutang, termasuk biaya transaksi yang borrowings, include directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.
Kewajiban keuangan Perusahaan dan The Company’s and Subsidiaries’ financial

Anak Perusahaan termasuk hutang usaha, liabilities include trade payables, other
hutang lain-lain, hutang program tanggung payables, corporate social responsibility
jawab sosial dan lingkungan perusahaan, program payable, accrued expenses, due to
biaya masih harus dibayar, hutang kepada related parties, investment loans, and
pihak yang mempunyai hubungan derivative liabilities.
istimewa, pinjaman investasi dan kewajiban
derivatif.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran kewajiban keuangan The measurement of financial liabilities

tergantung pada klasifikasinya sebagai depends on their classification as follows:
berikut:
 Kewajiban keuangan yang diukur pada  Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laporan laba rugi profit or loss
Kewajiban keuangan yang diukur pada Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laporan laba rugi profit or loss include financial liabilities
termasuk kewajiban keuangan untuk held for trading and financial liabilities
diperdagangkan dan kewajiban designated upon initial recognition at fair
keuangan yang ditetapkan pada saat value through profit or loss.
pengakuan awal untuk diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Kewajiban keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as held

sebagai kelompok diperdagangkan jika for trading if they are acquired for the
mereka diperoleh untuk tujuan dijual purpose of selling or repurchasing in the
atau dibeli kembali dalam waktu dekat. short term. Derivative liabilities are also
Kewajiban derivatif juga diklasifikasikan classified as held for trading unless they
sebagai kelompok diperdagangkan are designated as effective hedging
kecuali mereka ditetapkan sebagai instruments.
instrumen lindung nilai efektif.
Keuntungan atau kerugian atas Gains or losses on liabilities held for

kewajiban yang dimiliki untuk trading are recognized in the
diperdagangkan diakui dalam laporan consolidated statements of income.
laba rugi konsolidasian.
Kewajiban derivatif termasuk dalam Derivative liabilities are included in this

kategori ini. category.
264 27




2. Kewajiban keuangan (lanjutan) 2. Financial liabilities (continued)

(lanjutan)
 Hutang dan pinjaman  Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, pinjaman After initial recognition, loans and

selanjutnya diukur pada biaya borrowings are subsequently measured
perolehan diamortisasi dengan at amortized cost using the effective
menggunakan metode suku bunga interest rate method.
efektif.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is computed using the

dengan menggunakan metode suku effective interest method less any
bunga efektif dikurangi dengan allowance for impairment and principal
penyisihan penurunan nilai dan repayment or reduction. The calculation
pembayaran atau pengurangan pokok. takes into account any premium or
Perhitungan tersebut discount on acquisition and includes
memperhitungkan premium atau transaction costs and fees that are an
diskonto pada saat akuisisi dan integral part of the effective interest rate.
mencakup biaya transaksi dan biaya
yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam Gains and losses are recognized in the
laporan laba rugi konsolidasian pada consolidated statements of income
saat kewajiban tersebut dihentikan when the liabilities are derecognized as
pengakuannya serta melalui proses well as through the amortization
amortisasi. process.
Hutang usaha, hutang lain-lain, biaya The Company’s and Subsidiaries’ trade
masih harus dibayar, hutang program payables, other payables, accrued
tanggung jawab sosial dan lingkungan expenses, corporate social responsibility
perusahaan, hutang kepada pihak program payable, due to related parties
yang mempunyai hubungan istimewa and investment loans are included in
dan pinjaman investasi Perusahaan this category.
dan Anak Perusahaan termasuk dalam
kategori ini.
3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan 3. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan kewajiban keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan offset and the net amount reported in the
dalam laporan neraca konsolidasian jika, consolidated balance sheets if, and only if,
dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang there is a currently enforceable legal right to
berkekuatan hukum untuk melakukan offset the recognized amounts and there is
saling hapus atas jumlah yang telah diakui an intention to settle on a net basis, or to
dan terdapat maksud untuk menyelesaikan realize the assets and settle the liabilities
secara neto, atau untuk merealisasikan simultaneously.
aset dan menyelesaikan kewajibannya
secara bersamaan.
28 265
Ventures



4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 4. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
diperdagangkan secara aktif di pasar are actively traded in organized financial
keuangan yang terorganisasi ditentukan markets is determined by reference to
dengan mengacu pada kuotasi harga di quoted market bid prices at the close of
pasar aktif pada penutupan bisnis pada business at the end of the reporting period.
akhir periode pelaporan. Untuk instrumen For financial instruments where there is no
keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, active market, fair value is determined using
nilai wajar ditentukan dengan valuation techniques. Such techniques may
menggunakan teknik penilaian. Teknik include using recent arm’s length market
penilaian tersebut mencakup penggunaan transactions, reference to the current fair
transaksi-transaksi pasar yang wajar antara value of another instrument that is
pihak-pihak yang mengerti dan substantially the same, discounted cash
berkeinginan, referensi atas nilai wajar flow analysis, or other valuation models.
terkini dari instrumen lain yang secara
substansial sama, analisa arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lain.
Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment
Perusahaan dan Anak Perusahaan The Company and Subsidiaries adjust the
menyesuaikan harga di pasar yang lebih price in the more advantageous market to
menguntungkan untuk mencerminkan reflect any differences in counterparty credit
adanya perbedaan risiko kredit risk between instruments traded in that
counterparty antara instrumen yang market and the ones being valued for
diperdagangkan di pasar tersebut dengan financial asset positions. In determining the
instrumen yang dinilai untuk posisi aset fair value of financial liability positions, the
keuangan. Dalam menentukan nilai wajar Company’s and Subsidiaries’ own credit
posisi kewajiban keuangan, risiko kredit risk associated with the instrument is taken
Perusahaan dan Anak Perusahaan terkait into account.
dengan instrumen harus diperhitungkan.
5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 5. Impairment of Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan The Company and Subsidiaries assess at
Perusahaan dan Anak Perusahaan the end of each reporting period whether
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang there is any objective evidence that a
obyektif bahwa aset keuangan atau financial asset or a group of financial assets
kelompok aset keuangan mengalami is impaired.
penurunan nilai.
 Aset keuangan dicatat pada biaya  Financial assets carried at amortized

perolehan diamortisasi cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Company and
perolehan diamortisasi, Perusahaan Subsidiaries assess the impairment
dan Anak Perusahaan menentukan based on the individual objective
penurunan nilai berdasarkan bukti evidence of impairment.
objektif secara individual atas
penurunan nilai.
266 29




5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 5. Impairment of Financial Assets
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an
kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment loss has occurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur amount of the loss is measured as the
sebagai selisih antara nilai tercatat aset difference between the asset’s carrying
dengan nilai kini estimasi arus kas amount and the present value of
masa datang (tidak termasuk estimated future cash flows (excluding
ekspektasi kerugian kredit masa future expected credit losses that have
datang yang belum terjadi). Nilai kini not yet been incurred). The present
estimasi arus kas masa datang value of the estimated future cash flows
didiskonto menggunakan suku bunga is discounted at the financial asset’s
efektif awal dari aset keuangan original effective interest rate. If a “loans
tersebut. Jika pinjaman yang diberikan and receivables” asset has a variable
dan piutang memiliki suku bunga interest rate, the discount rate for
variabel, tingkat diskonto untuk measuring impairment loss is the
mengukur kerugian penurunan nilai current effective interest rate.
adalah suku bunga efektif terkini.
Nilai tercatat aset tersebut berkurang The carrying amount of the asset is
melalui penggunaan akun penyisihan reduced through the use of an
dan jumlah kerugian diakui dalam allowance account and the amount of
laporan laba rugi konsolidasian. the loss is recognized in the
Penghasilan bunga selanjutnya diakui consolidated statements of income.
sebesar nilai tercatat yang diturunkan Interest income continues to be accrued
nilainya, berdasarkan tingkat suku on the reduced carrying amount based
bunga efektif awal dari aset tersebut. on the original effective interest rate of
Pinjaman yang diberikan dan piutang, the asset. Loans and receivables,
beserta dengan penyisihan terkait, together with the associated allowance,
dihapuskan jika tidak terdapat are written off when there is no realistic
kemungkinan pemulihan di masa prospect of future recovery and all
depan yang realistik dan semua collateral has been realized or has been
jaminan telah terealisasi atau telah transferred to the Company and
dialihkan kepada Perusahaan dan Subsidiaries. If, in a subsequent period,
Anak Perusahaan. Jika, pada periode the amount of the estimated impairment
berikutnya, nilai estimasi kerugian loss increases or decreases because of
penurunan nilai aset keuangan an event occurring after the impairment
bertambah atau berkurang karena was recognized, the previously
suatu peristiwa yang terjadi setelah recognized impairment loss is increased
penurunan nilai tersebut diakui, maka or reduced by adjusting the allowance
kerugian penurunan nilai yang account. If a future write-off is later
sebelumnya diakui ditambah atau recovered, the recovery is recognized in
dikurangi dengan menyesuaikan akun profit or loss.
penyisihan. Jika di masa mendatang
penghapusan tersebut dapat
dipulihkan, maka jumlah pemulihan
tersebut diakui pada laporan laba rugi.
 Aset keuangan yang tersedia untuk  AFS financial assets
dijual
Dalam hal instrumen ekuitas yang In the case of equity investments
diklasifikasikan sebagai aset keuangan classified as an AFS financial asset,
yang tersedia untuk dijual, bukti objective evidence would include a
obyektif terjadinya penurunan nilai, significant or prolonged decline in the
termasuk penurunan yang signifikan fair value of the investment below its
atau penurunan jangka panjang pada cost.
nilai wajar dari investasi di bawah biaya
perolehannya.
30 267
Ventures



6. Penghentian Pengakuan Aset dan 6. Derecognition of Financial Assets and

Kewajiban Keuangan Liabilities
Aset keuangan Financial assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih A financial asset (or where applicable, a
tepat, bagian dari aset keuangan atau part of a financial asset or part of a group of
bagian dari kelompok aset keuangan similar financial assets) is derecognized
serupa) dihentikan pengakuannya pada when: (1) the rights to receive cash flows
saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang from the asset have expired; or (2) the
berasal dari aset keuangan tersebut telah Company and Subsidiaries have transferred
berakhir; atau (2) Perusahaan dan Anak their rights to receive cash flows from the
Perusahaan telah mentransfer hak asset or have assumed an obligation to pay
kontraktual mereka untuk menerima arus the received cash flows in full without
kas yang berasal dari aset keuangan atau material delay to a third party under a
berkewajiban untuk membayar arus kas “pass-through” arrangement; and either
yang diterima secara penuh tanpa (a) the Company and Subsidiaries have
penundaan yang signifikan kepada pihak transferred substantially all the risks and
ketiga dalam perjanjian pass-through; dan rewards of the asset, or (b) the Company
baik (a) Perusahaan dan Anak Perusahaan and Subsidiaries have neither transferred
telah secara substansial mentransfer nor retained substantially all the risks and
seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau rewards of the asset, but have transferred
(b) Perusahaan dan Anak Perusahaan control of the asset.
secara substansial tidak mentransfer atau
tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat
suatu aset, namun telah mentransfer
kendali atas aset tersebut.
Kewajiban keuangan Financial liabilities
Kewajiban keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the

pengakuannya pada saat kewajiban obligation under the liability is discharged or
tersebut dihentikan atau dibatalkan atau cancelled or has expired.
kadaluwarsa.
Ketika suatu kewajiban keuangan yang ada When an existing financial liability is
digantikan oleh kewajiban keuangan lain replaced by another from the same lender
dari pemberi pinjaman yang sama dengan on substantially different terms, or the terms
persyaratan yang berbeda secara of an existing liability are substantially
substansial, atau modifikasi secara modified, such an exchange or modification
substansial persyaratan dari suatu is treated as a derecognition of the original
kewajiban yang saat ini ada, pertukaran liability and the recognition of a new liability,
atau modifikasi tersebut diperlakukan and the difference in the respective carrying
sebagai penghentian pengakuan kewajiban amounts is recognized in profit or loss.
awal dan pengakuan suatu kewajiban baru,
dan selisih antara nilai tercatat masing-
masing kewajiban diakui dalam laporan
laba rugi.
268 31




7. Instrumen Keuangan Derivatif 7. Derivative Financial Instruments
Perusahaan menandatangani kontrak The Company enters into and engages in

interest rate swap untuk tujuan mengelola interest rate swap instruments for the
risiko perubahan suku bunga yang berasal purpose of managing its interest rate
dari kewajiban jangka panjang - pinjaman exposures emanating from the Company’s
investasi Perusahaan dengan suku bunga long-term liability - investment loans with
tetap. Instrumen keuangan derivatif fixed interest rates. These derivative
tersebut tidak ditetapkan untuk suatu financial instruments are not designated in
hubungan lindung nilai yang memenuhi a qualifying hedge relationship and are
syarat (qualifying hedge relationship) dan initially recognized at fair value on the date
pada awalnya diakui pada nilai wajar pada on which a derivative contract is entered
tanggal kontrak derivatif ditandatangani dan into and are subsequently re-measured at
kemudian diukur kembali pada nilai fair value. Derivatives are carried as
wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset financial assets when the fair value is
keuangan saat memiliki nilai wajar positif positive and as financial liabilities when the
dan sebagai kewajiban keuangan apabila fair value is negative.
memiliki nilai wajar negatif.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Any gains or losses arising from changes in
perubahan nilai wajar derivatif selama fair value of derivatives during the year that
tahun berjalan yang tidak memenuhi do not qualify for hedge accounting are
persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai taken directly to profit or loss.
diakui langsung pada laporan laba rugi.
Kewajiban derivatif disajikan masing- Derivative liabilities are presented under

masing sebagai kewajiban lancar (termasuk current liabilities (included as part of Other
dalam akun Hutang Lain-lain). Derivatif Payables). Embedded derivative, if any, is
melekat, bila ada, disajikan bersama presented with the host contract on the
dengan kontrak utamanya pada neraca consolidated balance sheets which
konsolidasian yang mencerminkan represents an appropriate presentation of
penyajian yang tepat atas seluruh arus kas overall future cash flows for the instrument
pada masa datang dari instrumen tersebut taken as a whole.
secara keseluruhan.
Perubahan bersih nilai wajar instrumen The net changes in fair value of derivative
derivatif dan penyelesaian dari instrumen instruments and settlement of derivative
derivatif disajikan sebagai "Penghasilan instruments are presented under “Other
(Beban) Lain-lain" dalam laporan laba rugi Income (Expenses)” in the consolidated
konsolidasian. statements of income.
f. Piutang Usaha f. Trade Receivables
Sebelum tahun 2010, penyisihan penurunan Prior to 2010, the allowance for impairment was
nilai berdasarkan penelaahan saldo umur provided based on the review of the aging
masing-masing piutang pada akhir tahun. status of the individual receivables at the end of
Sejak tahun 2010, penyisihan ditentukan the year. Starting 2010, the allowance is
berdasarkan kebijakan yang terdapat di determined based on the policies outlined in
Catatan 2e. Note 2e.
32 269
Ventures



g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dicatat pada nilai terendah antara Inventories are stated at the lower of cost or net
harga perolehan atau nilai realisasi bersihnya. realizable value. Cost is determined by the
Harga perolehan ditentukan dengan weighted-average method. Cost of finished
menggunakan metode rata-rata tertimbang. goods and work in process comprises
Harga perolehan barang jadi dan barang materials, labor and an appropriate proportion
dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, of directly attributable fixed and variable
tenaga kerja serta alokasi biaya overhead yang overheads. Net realizable value is the estimate
dapat diatribusikan secara langsung baik yang of the selling price in the ordinary course of
bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi business, less the costs of completion and
bersih adalah estimasi harga jual dalam selling expenses (Note 6).
kegiatan usaha normal dikurangi taksiran
biaya penyelesaian dan biaya penjualannya
(Catatan 6).
Penyisihan persediaan usang digunakan untuk Allowance for obsolescence is provided to

mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai reduce the carrying value of inventories to their
realisasi bersihnya. net realizable value.
h. Aset Tetap h. Property, Plant and Equipment
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Property, plant and equipment are stated at
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi cost less accumulated depreciation and
penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan impairment losses, if any. Such cost includes
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap the cost of replacing part of the property, plant
saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria and equipment when that cost is incurred, if the
pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi recognition criteria are met. Likewise, when a
yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu major inspection is performed, its cost is
diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying recognized in the carrying amount of the
amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian property, plant and equipment as a
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya replacement if the recognition criteria are
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak satisfied. All other repairs and maintenance
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam costs that do not meet the recognition criteria
laporan laba rugi konsolidasian pada saat are recognized in the consolidated statements
terjadinya. of income as incurred.
Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung Depreciation of property, plant and equipment,
dengan menggunakan metode garis lurus except land, is computed using the
berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap straight-line method over the following
sebagai berikut: estimated useful lives:
Tahun/Years
Prasarana 6 - 20 Land improvements
Bangunan 10 - 20 Buildings
Pabrik, mesin dan peralatan 8 - 25 Plant, machinery and equipment
Kendaraan 4-8 Vehicles
Peralatan dan perabotan kantor 4-8 Furniture, fixtures and office equipment
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui The cost of maintenance and repairs is charged
sebagai beban pada saat terjadinya. as an expense as incurred. Expenditures which
Pengeluaran yang memperpanjang masa extend the useful life of an asset or provide
manfaat aset atau yang memberikan further economic benefits by increasing the
tambahan manfaat ekonomis berupa capacity or quality of production, are capitalized
peningkatan kapasitas atau mutu produksi, and depreciated based on the applicable
dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan depreciation rate.
tarif penyusutan yang berlaku.
270 33




h. Aset Tetap (lanjutan) h. Property, Plant and Equipment (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property, plant and equipment is
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat derecognized upon disposal or when no future
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang economic benefits are expected from its use or
diharapkan dari penggunaan atau disposal. Any gain or loss arising on
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari derecognition of the asset (calculated as the
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai difference between the net disposal proceeds
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan and the carrying amount of the asset) is
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan included in the consolidated statement of
dalam laporan laba rugi konsolidasian pada income in the year the asset is derecognized.
tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, The residual values, useful lives and methods
umur manfaat dan metode penyusutan aset of depreciation of property, plant and
tetap di-review, dan disesuaikan secara equipment are reviewed, and adjusted
prospektif jika diperlukan penyesuaian sesuai prospectively, if appropriate, at each financial
keadaan. year end.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi buildings and plant and the installation of
sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya machinery are capitalized as constructions in
tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada progress. These costs are reclassified to the
saat proses konstruksi atau pemasangan appropriate property, plant and equipment
selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada account when the construction or installation is
saat aset tersebut siap digunakan. completed. Depreciation is charged from the
date when the assets become available for their
intended use.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, Interest and other borrowing costs, such as
seperti diskonto baik yang secara langsung discount fees on loans either directly or
ataupun tidak langsung digunakan untuk indirectly used in financing the construction of a
mendanai proses pembangunan aset tertentu qualifying asset, are capitalized up to the date
(qualifying assets), dikapitalisasi sampai saat when the construction is completed. For
proses pembangunannya selesai. Untuk borrowings directly attributable to a qualifying
pinjaman yang dapat dihubungkan secara asset, the amount to be capitalized is
langsung dengan suatu aset tertentu, jumlah determined as the actual borrowing costs
yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya incurred during the period, less any income
pinjaman yang terjadi dalam periode berjalan, earned from the temporary investment of such
dikurangi dengan penghasilan investasi jangka borrowings.
pendek dari pinjaman tersebut.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus For borrowings that are not directly attributable
digunakan untuk perolehan suatu aset to a qualifying asset, the amount to be
tertentu, jumlah biaya pinjaman yang capitalized is determined by applying a
dikapitalisasi ditentukan dengan menggunakan capitalization rate to the amount disbursed on
tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran aset the qualifying asset. The capitalization rate is
tertentu tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah the weighted average of the borrowing cost
tingkat rata-rata tertimbang biaya pinjaman applicable to the total borrowings outstanding
terkait pinjaman dalam periode tertentu, tidak during the period, excluding borrowings directly
termasuk jumlah pinjaman yang secara khusus attributable to financing the qualifying asset
digunakan untuk pendanaan pembangunan under construction.
aset tertentu.
34 271
Ventures



h. Aset Tetap (lanjutan) h. Property, Plant and Equipment (continued)
Pada tanggal neraca, Perusahaan dan Anak At balance sheet date, the Company and
Perusahaan melakukan penelaahan apakah Subsidiaries review whether there is any
terdapat indikasi penurunan nilai aset. Aset indication of an asset impairment. Property,
tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk plant and equipment and other non-current
aset tidak berwujud, ditelaah atas assets, including intangible assets, are
kemungkinan kerugian penurunan nilai dalam reviewed for impairment losses whenever
hal terdapat kejadian atau perubahan situasi events or changes in circumstances indicate
yang mengindikasikan nilai tercatatnya tidak that the carrying amount may not be
dapat diperoleh kembali. Apabila nilai tercatat recoverable. If the carrying amount of the asset
aset lebih besar dari nilai yang diperkirakan exceeds its recoverable amount, the asset
dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset carrying amount is written down to its
harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang recoverable amount which is determined as the
dapat diperoleh kembali yang ditentukan higher amount between an asset’s net selling
sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih price and its value in use.
dan nilai pakai.
i. Transaksi-transaksi dengan Pihak yang i. Transactions with Related Parties

Mempunyai Hubungan Istimewa
PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”,

yang Mempunyai Hubungan Istimewa” defines related parties as follows:
mendefinisikan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa sebagai berikut:
i) Perusahaan yang melalui satu atau lebih i) Enterprises that, through one or more
perantara mengendalikan, atau intermediaries, control, or are controlled by,
dikendalikan oleh, atau berada di bawah or are under common control with, the
pengendalian bersama dengan reporting enterprise (this definition includes
perusahaan pelapor (termasuk definisi holding companies, subsidiaries and fellow
holding companies, subsidiaries dan subsidiaries).
fellow subsidiaries).
ii) Perusahaan asosiasi. ii) Associated companies.
iii) Perorangan yang memiliki, baik secara iii) Individuals owning, directly or indirectly, an
langsung maupun tidak langsung, suatu interest in the voting power of the reporting
kepentingan hak suara di perusahaan enterprise that gives them significant
pelapor yang berpengaruh secara influence over the enterprise, and close
signifikan atas perusahaan tersebut, dan members of the families of any such
anggota keluarga dekat dari perorangan individual.
tersebut.
iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang iv) Key management personnel, that is, those
mempunyai wewenang dan tanggung persons having authority and responsibility
jawab untuk merencanakan, memimpin for planning, directing and controlling the
dan mengendalikan kegiatan perusahaan activities of the reporting enterprise,
pelapor, termasuk komisaris, direksi dan including commissioners, directors and
manajemen serta anggota keluarga dekat management, and close members of the
orang-orang tersebut. families of such individuals.
272 35




i. Transaksi-transaksi dengan Pihak yang i. Transactions with Related Parties

Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan) (continued)
v) Perusahaan dimana suatu kepentingan v) Enterprises in which a substantial interest

substansial dalam hak suara dimiliki baik in the voting rights is owned, directly or
secara langsung maupun tidak langsung, indirectly, by a person described in (iii) or
oleh setiap orang perseorangan yang (iv), or over which such a person is able to
diuraikan dalam angka (iii) atau (iv), atau exercise significant influence. This
setiap orang perseorangan tersebut definition includes enterprises owned by
mempunyai pengaruh signifikan atas commissioners, directors or major
perusahaan tersebut. Definisi ini stockholders of the reporting enterprise and
mencakup perusahaan-perusahaan yang enterprises that have a member of key
dimiliki anggota dewan komisaris, direksi management in common with the reporting
atau pemegang saham utama dari enterprise.
perusahaan pelapor dan perusahaan-
perusahaan yang mempunyai anggota
manajemen kunci yang sama dengan
perusahaan pelapor.
Sifat dan besarnya transaksi dengan pihak The nature and extent of the transactions with
yang mempunyai hubungan istimewa telah related parties have been disclosed in the
diungkapkan dalam laporan keuangan consolidated financial statements. Such
konsolidasian. Transaksi tersebut dilakukan transactions are conducted on terms agreed
dengan persyaratan yang ditetapkan antara between the parties.
pihak-pihak tersebut.
Transaksi antara Perusahaan dengan badan Transactions between the Company and state-
usaha milik negara yang bergerak di bidang owned public utility entities are not considered
pelayanan umum tidak diperlakukan sebagai as transactions with related parties under PSAK
transaksi dengan pihak yang mempunyai No. 7.
hubungan istimewa sesuai dengan PSAK
No. 7.
j. Biaya Tangguhan j. Deferred Charges
Biaya yang dikeluarkan dalam jumlah Significant expenditures incurred which are
signifikan yang diperkirakan memiliki masa considered to have a benefit of more than one
manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan year, are deferred and amortized applying the
dan diamortisasi dengan menggunakan straight-line method over the period expected to
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa benefit from such expenditures.
manfaatnya.
k. Biaya Eksplorasi dan Pengembangan k. Deferred Exploration and Development

Tangguhan Expenditures
Biaya eksplorasi diakumulasi untuk setiap area Exploration expenditures are accumulated for
of interest dan ditangguhkan sebagai aset each area of interest and deferred as an asset
apabila izin usaha pertambangan masih when the mining authorization is still valid and
berlaku dan biaya-biaya tersebut diharapkan the costs are expected to be recouped through
akan dapat diperoleh kembali melalui exploitation or sale, or where activities in the
eksploitasi atau penjualan, atau apabila area of interest have not yet reached a stage
kegiatan tersebut belum mencapai tahap yang which permits a reasonable assessment of the
memungkinkan untuk memastikan apakah existence or otherwise of economically
kegiatan tersebut akan dapat menghasilkan recoverable reserves, and active and significant
cadangan yang secara ekonomis dapat operations in, or in relation to, the area of
diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan interest are continuing.
signifikan, dalam area of interest terkait masih
berlangsung.
36 273
Ventures



k. Biaya Eksplorasi dan Pengembangan k. Deferred Exploration and Development

Tangguhan (lanjutan) Expenditures (continued)
Setiap area of interest ditelaah pada setiap Each area of interest is reviewed at the end of
akhir periode akuntansi dan apabila each accounting period and, where appropriate,
diperlukan, penyesuaian dibuat untuk an adjustment is made to write off deferred
menghapuskan biaya eksplorasi tangguhan exploration expenditures to the extent that they
sepanjang nilainya tidak dapat dipulihkan are not recoverable in the future.
kembali di masa yang akan datang.
Biaya pengembangan dikapitalisasi termasuk Development expenditures are capitalized and

biaya-biaya untuk mengembangkan area of incorporate cost in developing an area of
interest sebelum dimulainya kegiatan operasi interest prior to the commencement of
dalam area of interest yang bersangkutan. operations in that area. Exploration and
Biaya eksplorasi dan pengembangan development expenditures are amortized over
diamortisasi selama masa produksi yang the expected life of production for the area or
diharapkan atau berdasarkan estimasi umur the shorter of the mine life or period of the
tambang atau periode izin usaha mining authorization. Unamortized costs are
pertambangan, mana yang lebih pendek. written off in the period in which the Company
Biaya yang tidak diamortisasi dihapuskan pada determines that no future value is expected
saat Perusahaan menentukan bahwa tidak from the area of interest.
ada lagi nilai yang dapat diharapkan dari area
of interest yang bersangkutan di masa
mendatang.
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and development

tangguhan diamortisasi dengan menggunakan expenditures are amortized on the unit-of-
metode unit produksi yang dihitung sejak production method from the date of
tanggal dimulainya produksi komersial dari commencement of commercial production of
setiap area of interest yang bersangkutan. each respective area of interest.
l. Penyisihan untuk Pengelolaan dan l. Provision for Environmental and

Reklamasi Lingkungan Hidup Reclamation Costs
Restorasi, rehabilitasi dan biaya lingkungan Restoration, rehabilitation and environmental

hidup lainnya yang timbul selama tahap expenditures incurred during the production
produksi dibebankan sebagai bagian dari phase of operations are charged as part of the
biaya produksi. cost of production.
Perusahaan memiliki kewajiban tertentu untuk The Company has certain obligations for
merestorasi dan merehabilitasi daerah restoration and rehabilitation of mining areas
pertambangan serta penarikan aset sesudah and retirement of assets following the
produksi selesai. Perusahaan menghitung completion of production. Such obligations are
besarnya kewajiban tersebut dengan being accrued on the unit-of-production method
menggunakan metode unit produksi sepanjang over the life of the mine so that the accrual will
masa penambangannya sehingga diperoleh be adequate to meet those obligations once
jumlah yang cukup untuk memenuhi kewajiban production from the resource is complete.
tersebut ketika produksi sudah selesai. Changes in estimated restoration and
Perubahan taksiran biaya restorasi dan environmental expenditures to be incurred are
lingkungan hidup yang akan terjadi dihitung accounted for on a prospective basis over the
secara prospektif berdasarkan sisa umur remaining mine life.
tambang.
274 37




m. Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expenses
Penjualan dari produk diakui sebagai Sales of products are recognized as revenue
pendapatan pada saat pengalihan risiko when risks are transferred to the customer, and:
kepada pelanggan dan:
- bentuk dari produk telah sesuai untuk - the product is in a suitable form for delivery
pengiriman serta tidak terdapat proses and no further processing is required by, or
lebih lanjut yang diperlukan oleh on behalf of, the producer;
produsen;
- kuantitas serta kualitas dari produk dapat - the quantity and quality of the product can
ditentukan dengan cukup akurat; be determined with reasonable accuracy;
- produk telah diserahkan kepada - the product has been dispatched to the
pelanggan serta tidak lagi di bawah customer and is no longer under the
pengendalian fisik dari produsen atau hak physical control of the producer or
kepemilikannya telah diserahkan kepada ownership in the product has been passed
pelanggan; dan to the customer; and
- harga jual dapat ditentukan dengan cukup - the selling price can be determined with
akurat. reasonable accuracy.
Penjualan dari produk yang dilakukan melalui Sales of products arranged by third party
agen diakui sebagai pendapatan pada saat (agent) are recognized as revenue when the
produk diterima oleh pembeli akhir. products are received by end-buyers.
Perjanjian penjualan tertentu atas feronikel Certain ferronickel sale agreements provide for
diakui dengan menggunakan harga penjualan provisional pricing of sales at the time of
sementara pada saat tanggal pengiriman. shipment. Final pricing is based on the London
Harga final ditentukan berdasarkan harga Metal Exchange (LME) nickel price which
nikel London Metal Exchange (LME) yang normally ranges from 30 to 180 days after
biasanya berkisar antara 30 sampai 180 hari delivery to customers. Such a provisional sale
setelah pengiriman ke pelanggan. Penjualan contains an embedded derivative which is
jenis ini mengandung instrumen derivatif closely related and not recorded separately
melekat yang berhubungan erat dan tidak from the host sales contract. At the reporting
dicatat secara terpisah dari kontrak utama date, the provisionally priced ferronickel sales
penjualan. Pada tanggal pelaporan, harga are adjusted to the nearest subsequent monthly
penjualan feronikel sementara disesuaikan average LME nickel price, with the adjustments
dengan harga LME nikel rata-rata bulanan recorded in sales.
yang paling dekat, dengan melakukan
penyesuaian atas penjualan.
Harga jual emas dan perak pada umumnya Sales of gold and silver are priced generally
didasarkan atas harga yang ditetapkan oleh based on the London Bullion Market
London Bullion Market Association pada Association’s quoted price at the date of
tanggal transaksi. Pendapatan jasa diakui transaction. Revenue earned from services is
pada saat jasa diserahkan. Beban diakui pada recognized at the time the services are
saat terjadinya. rendered. Expenses are recognized when
incurred.
n. Transaksi Entitas Sepengendali n. Transactions among Entities under Common

Control
Entitas sepengendali adalah pihak-pihak Entities under common control are parties
(perorangan, perusahaan, atau bentuk entitas (individuals, company, or other form of entities)
lainnya) yang secara langsung atau tidak which directly or indirectly (through one or more
langsung (melalui satu atau lebih perantara) intermediaries) control or are controlled by or
mengendalikan atau dikendalikan oleh atau are under the same control.
berada dibawah pengendalian yang sama.
38 275
Ventures



n. Transaksi Entitas Sepengendali (lanjutan) n. Transactions among Entities under Common
Control (continued)
Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Restructuring transactions among entities under
dicatat berdasarkan metode penyatuan common control are accounted for under the
kepemilikan (pooling-of-interests). Nilai buku pooling-of-interests method. The historical
historis ekuitas bersih dari entitas yang carrying amounts of the net equities of the
diakuisisi digabungkan, seolah-olah entities acquired are combined, as if they are a
merupakan entitas tunggal untuk seluruh single entity for all periods presented, in
periode pelaporan, sesuai dengan PSAK accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004),
No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi “Accounting for Restructuring Transactions of
Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih Entities under Common Control”. The difference
antara harga pengalihan dengan nilai buku between the transfer price and book values of
atas aset, kewajiban, saham atau instrumen the assets, liabilities, shares and other equity
kepemilikan lainnya yang dialihkan, setelah instruments, net of applicable income tax, is
memperhitungkan pajak penghasilan yang shown under Stockholders’ Equity as
relevan, disajikan sebagai “Selisih Nilai “Difference Arising from Restructuring
Transaksi Restrukturisasi Entitas Transactions of Entities under Common
Sepengendali” di bagian Ekuitas. Control”.
Saldo akun “Selisih Nilai Transaksi The balance of “Difference Arising from
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” Restructuring Transactions of Entities under
direalisasi ke laba atau rugi setelah status Common Control” is realized to gain or loss
sepengendali tidak ada lagi antara entitas from the time the common control no longer
yang bertransaksi atau aset, kewajiban, saham exists between the entities that entered into the
atau instrumen kepemilikan lainnya telah transactions or the related assets, liabilities,
dialihkan ke entitas lain yang tidak shares or other equity instruments have been
sepengendali. transferred to another entity not under common
control.
o. Perpajakan o. Taxation
Beban pajak tahun berjalan dihitung Current tax expense is provided based on the
berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak estimated taxable income for the year. Deferred
untuk tahun yang bersangkutan. Aset dan tax assets and liabilities are recognized for
kewajiban pajak tangguhan diakui atas temporary differences between the financial and
perbedaan temporer dari aset dan kewajiban the tax bases of assets and liabilities at each
antara pelaporan komersial dan pajak pada reporting date. Future tax benefits, such as the
setiap tanggal laporan. Manfaat pajak masa carryover of unused tax losses, are also
mendatang, seperti rugi fiskal yang dapat recognized to the extent that realization of such
dikompensasi, diakui sepanjang besar benefits is probable. The tax effects for the year
kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat are allocated to current operations, except for
direalisasikan. Pengaruh pajak untuk suatu the tax effects from transactions which are
tahun dialokasikan pada usaha tahun berjalan, directly charged or credited to stockholders’
kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi equity.
yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan dihitung Deferred tax assets and liabilities are measured
berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada at the tax rates that are expected to apply in the
tahun saat nilai aset direalisasikan atau nilai year when the asset is realized or the liability is
kewajiban tersebut diselesaikan, berdasarkan settled, based on tax rates (and tax laws) that
tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang have been enacted or substantively enacted at
berlaku atau berlaku secara substantif pada the balance sheet date. Changes in the carrying
tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset amount of deferred tax assets and liabilities due
dan kewajiban pajak tangguhan yang to a change in tax rates are credited or charged
disebabkan oleh perubahan tarif pajak to current year operations, except to the extent
dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun that they relate to items previously charged or
berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang credited to stockholders’ equity.
sebelumnya telah langsung dibebankan atau
dikreditkan ke ekuitas.
276 39




o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)
Untuk setiap perusahaan yang dikonsolidasi, For each of the consolidated entities, the tax
pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan effects of temporary differences and tax loss
akumulasi rugi pajak, yang masing-masing carryover, which individually are either assets or
dapat berupa aset atau kewajiban, disajikan liabilities, are shown at the applicable net
dalam jumlah bersih untuk masing-masing amounts.
perusahaan tersebut.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui Amendment to tax obligation is recorded when
pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, an assessment is received or, if appealed
jika mengajukan keberatan, pada saat against, when the results of the appeal are
keputusan atas keberatan tersebut telah determined.
ditetapkan.
p. Kewajiban Pensiun p. Pension Obligations
Perusahaan memiliki berbagai program The Company has pension schemes in

pensiun sesuai dengan peraturan accordance with prevailing labor-related laws
ketenagakerjaan dan kebijakan Perusahaan. and regulations and the Company’s policy. The
Program ini pada umumnya didanai melalui schemes are generally funded through
pembayaran kepada pengelola dana pensiun payments to trustee-administered funds as
sebagaimana ditentukan dalam perhitungan determined by periodic actuarial calculations.
aktuarial yang dilakukan secara berkala. A defined benefit plan is a pension plan that
Program pensiun imbalan pasti adalah defines an amount of pension benefit to be
program pensiun yang menentukan jumlah provided, usually as a function of one or more
imbalan pensiun yang akan diberikan, factors such as age, years of service or
biasanya berdasarkan pada satu faktor atau compensation. A defined contribution plan is a
lebih seperti usia, masa kerja atau pension plan under which the Company pays
kompensasi. Program pensiun iuran pasti fixed contributions into a separate entity
adalah sebuah program pensiun dimana (a fund) and will have no legal or constructive
Perusahaan akan membayar iuran tetap obligations to pay further contributions if the
kepada sebuah entitas yang terpisah (dana fund does not hold sufficient assets to pay all
pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum employees the benefits relating to employee
atau konstruktif untuk membayar kontribusi service in the current and prior periods.
lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidak
memiliki aktiva yang memadai untuk
membayar seluruh imbalan karyawan yang
berhubungan dengan pelayanan yang
diberikan oleh karyawan pada periode kini dan
sebelumnya.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognized in the consolidated
yang diakui di neraca konsolidasian adalah balance sheets in respect of defined benefit
nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal pension plans is the present value of the
neraca dikurangi nilai wajar aktiva program, defined benefit obligation at the balance sheet
yang disesuaikan dengan keuntungan atau date less the fair value of plan assets, together
kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu yang with adjustments for unrecognized actuarial
belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung gains or losses and past service cost. The
setiap tahun oleh aktuaris independen dengan defined benefit obligation is calculated annually
menggunakan metode projected unit credit. by independent actuaries using the projected-
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan unit-credit method. The present value of the
dengan mendiskontokan estimasi arus kas defined benefit obligation is determined by
keluar di masa depan dengan menggunakan discounting the estimated future cash outflows
tingkat suku bunga obligasi perusahaan using interest rates of high quality corporate
berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama bonds that are denominated in the currency in
dengan mata uang imbalan yang akan which the benefit will be paid, and that have
dibayarkan dan waktu jatuh temponya kurang terms to maturity approximating the terms of the
lebih sama dengan kewajiban yang related pension liability.
bersangkutan.
40 277
Ventures



p. Kewajiban Pensiun (lanjutan) p. Pension Obligations (continued)
Keuntungan atau kerugian aktuaria dari Actuarial gains or losses arising from
penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria experience adjustments and changes in
sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi actuarial assumptions in excess of the greater
antara 10% dari nilai wajar aktiva program atau of 10% of the fair value of plan assets or 10% of
10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti the present value of the defined benefit
pada awal tahun diamortisasi dan diakui obligations at the beginning of the year are
sebagai biaya atau keuntungan selama amortized and recognized as expense or gain
perkiraan rata-rata sisa tahun jasa pegawai over the expected average remaining service
yang masuk program pensiun. years of qualified employees.
Perusahaan harus menyediakan program The Company is required to provide a minimum

pensiun dengan imbalan minimal tertentu amount of pension benefits in accordance with
sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 Labor Law No. 13/2003. The Company’s
tentang “Ketenagakerjaan” (UU pension plan based on the calculation of the
Ketenagakerjaan). Program pensiun benefit obligation performed by the actuary
Perusahaan berdasarkan perhitungan imbalan provides that the expected benefits under the
pensiun yang dilakukan oleh aktuaris Company’s pension plan will exceed the
menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang minimum requirements of the Labor Law.
disediakan oleh program pensiun Perusahaan
akan melebihi imbalan pensiun minimal yang
ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan.
q. Kewajiban Imbalan Pasca-Kerja Lainnya q. Other Post-Retirement Obligations
i. Imbalan Pelayanan Kesehatan Pensiun i. Post-Retirement Health Care Benefits
Perusahaan menyediakan imbalan The Company provides post-retirement

kesehatan pasca-kerja untuk pensiunan health care benefits to its entitled retirees.
yang berhak. Hak atas imbalan ini pada The entitlement to these benefits is usually
umumnya diberikan apabila karyawan based on the employees’ remaining in
bekerja sampai usia pensiun dan service up to retirement age and the
memenuhi masa kerja minimum tertentu. completion of a minimum service period.
Prakiraan biaya imbalan ini masih harus The expected costs of these benefits are
diakui sepanjang masa kerja karyawan, accrued over the period of employment,
dengan menggunakan metode akuntansi using an accounting method similar to that
yang sama dengan metode yang for defined benefit pension plans. These
digunakan dalam perhitungan program obligations are valued annually by
pensiun imbalan pasti. Kewajiban ini independent qualified actuaries.
dinilai setiap tahun oleh aktuaris
independen yang memenuhi kualifikasi.
ii. Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja ii. Termination Benefits
Pesangon pemutusan hubungan kerja Termination benefits are payable whenever

terhutang ketika karyawan diberhentikan an employee’s employment is terminated
sebelum usia pensiun normal. Perusahaan before the normal retirement age. The
mengakui pesangon pemutusan hubungan Company recognizes termination benefits
kerja ketika Perusahaan menunjukkan when it is demonstrably committed to
komitmennya untuk memutuskan terminating the employment of current
hubungan kerja dengan karyawan employees according to a detailed formal
berdasarkan suatu rencana formal plan with low possibility of withdrawal.
terperinci yang kemungkinannya untuk Benefits falling due more than 12 months
dibatalkan rendah. Pesangon yang akan after the balance sheet date are discounted
dibayarkan lebih dari 12 bulan setelah to present value.
tanggal neraca didiskontokan untuk
mencerminkan nilai kininya.
278 41




r. Imbalan Purnajasa r. Past-Service Benefits
Perusahaan juga memberikan imbalan The Company also provides past-service

purnajasa kepada semua karyawan tetapnya. benefits for all of its permanent employees. The
Kewajiban imbalan purnajasa dicatat liability in respect of past service benefits is
berdasarkan perhitungan aktuaria dengan recorded based on actuarial calculations using
menggunakan metode projected unit credit the projected-unit-credit method by an
yang dilakukan oleh aktuaris independen. independent actuary.
Imbalan yang diberikan adalah imbalan pasti This benefit scheme is a defined benefit
yang berkaitan dengan kematian, cacat tetap, arrangement providing for death, permanent
dan imbalan pensiun yang tergantung dari disability and retirement benefits depending on
lamanya masa kerja. the years of completed service.
Perusahaan mengakui timbulnya biaya pada The Company recognizes the expense for the
saat Perusahaan menerima manfaat ekonomis benefits when the Company receives the
dari jasa yang diberikan karyawan. economic benefits arising from services
provided by its employees.
s. Biaya Emisi Saham s. Share Issuance Costs
Biaya emisi saham disajikan sebagai Share issuance costs are presented as a
pengurang dalam akun tambahan modal deduction from the additional paid-in capital
disetor. account.
t. Goodwill t. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga Goodwill represents the excess of the cost of an
perolehan investasi dan nilai wajar bagian acquisition over the fair value of the Company’s
Perusahaan, atas aset bersih anak share of the net assets of the acquired
perusahaan atau perusahaan asosiasi pada subsidiary or associate at the date of
tanggal akuisisi. Goodwill diamortisasi dengan acquisition. Goodwill is amortized using the
menggunakan metode garis lurus selama straight-line method over its estimated useful
estimasi masa manfaat tetapi tidak lebih dari life but no more than 20 years.
20 tahun.
Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian When the cost of acquisition is less than the
pengakuisisi atas nilai wajar aset dan acquirer’s interest in the fair value of the
kewajiban yang dapat diidentifikasi yang identifiable assets and liabilities acquired as at
diakuisisi pada tanggal transaksi, maka nilai the date of the exchange transaction, the fair
wajar aset non moneter yang diakuisisi harus values of the acquired non-monertary assets
diturunkan secara proporsional sampai seluruh should be reduced proportionately until all the
selisih tersebut dieliminasi. excess is eliminated.
u. Laba Bersih per Saham Dasar u. Basic Earnings per Share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan rata-rata dividing net income by the weighted-average
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar number of ordinary shares outstanding during
pada tahun yang bersangkutan. the year.
42 279
Ventures



v. Saham Diperoleh Kembali v. Treasury Stock
Ketika Perusahaan membeli kembali Where the Company buys back its share
sahamnya, jumlah yang dibayarkan, termasuk capital, the consideration paid, including any
tambahan biaya yang terkait secara langsung directly attributable incremental costs (net of
(bersih dari pajak penghasilan), dikurangi dari income taxes), is deducted from equity
ekuitas pemegang saham Perusahaan sampai attributable to the Company’s equity holders
saham tersebut dibatalkan, diterbitkan kembali until the shares are cancelled, reissued or
atau dijual. Pada saat saham tersebut dijual disposed. Where such shares are subsequently
atau diterbitkan kembali, pembayaran yang sold or reissued, any consideration received,
diterima, bersih setelah dikurangi tambahan net of any directly attributable incremental
biaya dan pajak penghasilan yang terkait transaction costs and the related income tax
langsung, diperhitungkan sebagai penambah effects, is accounted for as an addition to or
atau pengurang akun tambahan modal disetor. deduction from additional paid-in capital.
w. Informasi Segmen w. Segment Information
Perusahaan dan Anak Perusahaan The Company and Subsidiaries present

menyajikan informasi segmen untuk tujuan segment information for the purpose of
mengevaluasi kinerja segmen dan alokasi dari evaluating the performance of the segments
sumber daya. Informasi segmen disajikan and the allocation of resources. Segment
berdasarkan produk sebagai segmen usaha information is presented according to the
dan area pemasaran sebagai segmen general classification of products as the
geografis. business segment and marketing area as the
geographical segment.
x. Penggunaan Estimasi x. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial

yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang statements in conformity with accounting
berlaku umum di Indonesia mengharuskan principles generally accepted in Indonesia
manajemen untuk membuat estimasi dan requires management to make estimates and
asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan assumptions that affect the reported amounts of
kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan assets and liabilities and disclosures of
aset dan kewajiban kontinjen pada tanggal contingent assets and liabilities at the date of
laporan keuangan konsolidasian serta jumlah the consolidated financial statements and the
pendapatan dan beban yang dilaporkan reported amounts of revenues and expenses
selama periode pelaporan. Hasil yang during the reporting period. Actual results could
sebenarnya dapat berbeda dari jumlah yang differ from those estimates.
diestimasi.
280 43



3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2010 2009
Kas Cash on hand
Rupiah 366.931 697.939 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 83.344 201.799 United States dollar
Yen Jepang 2.910 30.889 Japanese yen
453.185 930.627
Bank Cash in banks
Dolar Amerika Serikat United States dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 619.182.967 153.288.930 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Citibank N.A., Jakarta 324.415.168 63.548.103 Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 38.997.079 35.447.002 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 6.999.439 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Standard Bank PLC, Singapura 5.057.913 - Standard Bank PLC, Singapore
PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.261.086 213.250 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1.822.291 1.905.751 PT Bank Central Asia Tbk
The Royal Bank of Scotland, Jakarta 948.808 992.042 The Royal Bank of Scotland, Jakarta
PT Bank Permata Tbk 18.558 - PT Bank Permata Tbk
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd, Jakarta - 23.970 Banking Corporation Ltd, Jakarta
1.000.703.309 255.419.048
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 80.082.287 22.142.318 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 22.605.685 2.268.208 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk 1.047.603 - PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 920.144 11.824.599 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 905.885 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 717.544 849.057 (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 579.342 3.547.564 PT Bank CIMB Niaga Tbk
The Royal Bank of Scotland, Jakarta 110.698 110.864 The Royal Bank of Scotland, Jakarta
PT Bank Kendari 33.590 - PT Bank Kendari
257.021.194 157.944.597
Dolar Australia Australian dollar
108.849.535 52.714.317
Yen Jepang Japanese yen
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 5.514 154.138 (Persero) Tbk
1.366.579.552 466.232.100
44 281
Ventures


3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2010 2009
Deposito berjangka Time deposits

Dolar Amerika Serikat United States dollars
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 1.123.875.000 1.880.000.000 (Persero) Tbk
(Persero) Tbk 944.055.000 188.000.000 (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 539.460.000 - PT Bank Permata Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 89.910.000 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank UOB Buana 89.910.000 - PT Bank UOB Buana
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 9.400.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 4.700.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2.787.210.000 2.082.100.000
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 104.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) Tbk 50.000.000 140.000.000 (Persero) Tbk
154.000.000 140.000.000
Dolar Australia Australian dollar

PT ANZ Panin Bank, Jakarta - 84.320.000 PT ANZ Panin Bank, Jakarta
2.941.210.000 2.306.420.000
Jumlah kas dan setara kas 4.308.242.737 2.773.582.727 Total cash and cash equivalents
Kisaran suku bunga tahunan deposito berjangka The range of annual interest rates on time deposits
adalah sebagai berikut: is as follows:
2010 2009
Rupiah 6% - 7% 7,5% - 14% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 1% - 4,5% 4,2% - 5% United States dollar
Dolar Australia 3% - 4,25% 3% - 6% Australian dollar
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tidak As of December 2010 and 2009, there are no cash
terdapat penempatan kas dan setara kas pada and cash equivalents in related-party banks.
pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
282 45



4. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 4. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
2010 2009
Dolar Amerika Serikat United States dollar

Avarus AG 1.088.602.988 275.094.507 Avarus AG
Raznoimport Nickel (UK) Limited 321.395.662 135.948.428 Raznoimport Nickel (UK) Limited
Mitsubishi Corporation 64.234.876 32.939.300 Mitsubishi Corporation
Mitsui & Co. Ltd. 39.141.551 41.486.901 Mitsui & Co. Ltd.
Tricell (HK) Ltd. 26.507.867 57.623.325 Tricell (HK) Ltd.
Guang Xi Beining 22.761.975 - Guang Xi Beining
Pohang Iron & Steel Co., Ltd. 3.982.220 239.749.669 Pohang Iron & Steel Co., Ltd.
Marubeni Corporation 1.394.950 17.298.972 Marubeni Corporation
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp10.000.000) 14.677.979 10.892.765 Rp10,000,000)
1.582.700.068 811.033.867
Rupiah Rupiah
di bawah Rp1.000.000) 10.637.065 8.101.517 Rp1,000,000)
1.593.337.133 819.135.384
Cadangan penurunan nilai (13.453.274) (1.038.311) Allowance for impairment
Piutang usaha - bersih 1.579.883.859 818.097.073 Trade receivables - net
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of trade receivables is as
berikut: follows:
2010 2009
Belum jatuh tempo 969.464.243 610.322.068 Current

Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 sampai 30 hari 223.488.910 99.237.048 1 to 30 days
Lebih dari 90 hari 109.663.530 33.049.054 over 90 days
1.593.337.133 819.135.384
Penyisihan penurunan nilai (13.453.274) (1.038.311) Allowance for impairment
Piutang usaha - bersih 1.579.883.859 818.097.073 Trade receivables - net
Piutang usaha merupakan piutang tanpa bunga Trade receivables are non-interest bearing and are
yang pelunasannya diterima oleh Perusahaan generally collected within certain specified periods.
dalam jangka waktu tertentu.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tidak As of December 31, 2010 and 2009, no trade
terdapat piutang usaha yang dijaminkan dan tidak receivables are used as collateral for obligations
terdapat transaksi dengan pihak-pihak yang and there had been no transactions with related
mempunyai hubungan istimewa selama tahun yang parties during the years then ended that would give
berakhir pada tanggal tersebut atas saldo piutang rise to outstanding trade receivables.
usaha.
46 283
Ventures


4. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

(continued)
Berdasarkan penelaahan terhadap status piutang Based on the review of the status of the individual
usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, receivable accounts at the end of the year,
manajemen berkeyakinan bahwa nilai penyisihan management believes that the allowance for
penurunan nilai telah memadai untuk menutup impairment is sufficient to cover losses from the
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya non-collection of the accounts.
piutang usaha.
Perubahan penyisihan penurunan nilai adalah Changes in the amounts of the allowance for
sebagai berikut: impairment are as follows:
2010 2009
Saldo awal 1.038.311 4.605.628 Beginning balance

Penyisihan (pemulihan) selama Provision (recovery)
tahun berjalan 12.414.963 (3.567.317) during the year
Saldo akhir 13.453.274 1.038.311 Ending balance
5. PIUTANG LAIN-LAIN 5. OTHER RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2010 2009
Piutang dividen 83.100.819 118.642.767 Dividends receivable
Komisi atas penjualan batu granit 14.172.981 14.102.715 Fee from sales of granite
Despatch 11.757.295 22.051.563 Despatch
Sewa 8.935.549 6.835.790 Rent
Piutang karyawan 3.117.751 3.196.623 Employee receivables
Bunga 2.353.776 4.542.761 Interest receivables
Reimbursable disbursement Reimbursable disbursements
dari kontraktor 1.689.903 1.574.093 from contractor
Piutang kepada pemegang Receivable from stockholder
saham Anak Perusahaan - 42.300.000 of the Company’s Subsidiary
Lain-lain 17.740.895 11.914.968 Others
Jumlah 142.868.969 225.161.280 Total
Penyisihan penurunan nilai (29.434.981) (12.323.678) Allowance for impairment
Piutang lain-lain - bersih 113.433.988 212.837.602 Other receivables - net
Piutang lain-lain merupakan piutang tanpa bunga Other receivables are non-interest bearing and are
yang pelunasannya diterima oleh Perusahaan generally collected within certain specified periods.
selama jangka waktu tertentu.
284 47



6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2010 2009
Persediaan produk: Products inventory:

Feronikel 279.320.722 264.187.238 Ferronickel
Emas dan perak 274.063.242 244.856.891 Gold and silver
Bijih nikel 187.215.283 206.156.718 Nickel ore
Presipitat emas dan perak 44.563.021 55.001.952 Gold and silver precipitates
Bijih bauksit 21.973.324 48.697.125 Bauxite ore
Logam mulia lainnya 3.610.000 2.320.701 Other precious metals
810.745.592 821.220.625
Suku cadang dan bahan pembantu 375.678.403 307.897.073 Spare parts and supplies
Barang dalam proses 49.473.830 46.458.896 Work-in-process
1.235.897.825 1.175.576.594
Penyisihan persediaan usang (6.614.713) (5.071.183) Allowance for obsolescence
Persediaan - bersih 1.229.283.112 1.170.505.411 Inventories - net
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, inventories of
persediaan emas dan perak telah diasuransikan gold and silver were insured against the risk of
terhadap risiko kerugian akibat kerusakan fisik dan physical damage and theft under blanket policies
pencurian dengan nilai pertanggungan keseluruhan with total insurance coverage of US$27,116,624
masing-masing sebesar US$27.116.624 dan and US$24,230,175, respectively.
US$24.230.175.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai Management believes the insurance coverage is

pertanggungan asuransi telah cukup untuk adequate to cover possible losses arising from
menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas such risks.
risiko tersebut.
Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen Based on its assessment, management believes

berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang that the allowance for obsolescence is adequate to
telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian cover possible losses on obsolete inventories.
atas persediaan yang usang.
7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 7. PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari pembayaran atas: This account consists of prepayments of the
following:
2010 2009
Asuransi 37.931.048 37.110.193 Insurance

Bonus - 5.404.698 Bonuses
Lain-lain 2.274.690 1.534.423 Others
Jumlah 40.205.738 44.049.314 Total
48 285
Ventures


8. ASET LANCAR LAIN-LAIN 8. OTHER CURRENT ASSETS
2010 2009
Uang muka bahan bakar 45.963.756 89.987.101 Fuel advances

Uang muka kepada pemasok 35.984.950 29.692.689 Advances to suppliers
Uang muka proyek 26.003.491 9.583.374 Project advances
Lain-lain 2.804.000 1.438.410 Others
Jumlah 110.756.197 130.701.574 Total
Aset lancar lain-lain merupakan uang muka tanpa Other current assets are non-interest bearing.
bunga.
9. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 9. RESTRICTED CASH
Saldo yang dibatasi penggunaannya pada tanggal- The balance of restricted cash as of December 31,
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 merupakan 2010 and 2009 represents cash in:
rekening koran yang ditempatkan pada:
a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
masing-masing sebesar Rp93.446.727 dan amounting to Rp93,446,727 and
Rp107.831.476 pada tanggal 31 Desember Rp107,831,476 as of December 31, 2010 and
2010 dan 2009, digunakan sebagai jaminan 2009, respectively, which is used as guarantee
atas fasilitas pinjaman kepada pegawai for employees’ loan facility (Note 35p).
Perusahaan (Catatan 35p).
b. BPR Bestari sebesar Rp2.264.891 pada b. BPR Bestari amounting Rp2,264,891 as of

tanggal 31 Desember 2010, digunakan December 31, 2010, which is used as
sebagai jaminan reklamasi atas pertambangan guarantee for the bauxite mining reclamation
bauksit PT Antam Resourcindo, Anak cost of PT Antam Resourcindo, a Subsidiary.
Perusahaan.
c. Standard Bank Plc, Singapura (SBP) sebesar c. Standard Bank Plc, Singapore (SBP)
Rp15.869.307 pada tanggal 31 Desember amounting to Rp15,869,307 as of
2009, digunakan sebagai jaminan sehubungan December 31, 2009, which is used as
dengan transaksi pembelian dan penjualan guarantee in connection with sale and
emas dan perak. purchase transactions of gold and silver.
Berdasarkan perjanjian pembelian dan Under a sale and purchase of gold and silver
penjualan emas dan perak antara Perusahaan agreement between the Company and SBP,
dan SBP, Perusahaan diharuskan memiliki the Company is required to mantain a bank
rekening koran di SBP. account in SBP.
286 49



10. INVESTASI DALAM SAHAM 10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
2010
Bagian atas
akumulasi
Persentase rugi bersih/
Jenis usaha/ kepemilikan/ Equity in
Domisili/ Nature of Percentage of Biaya Perolehan/ accumulated Bersih/
Perusahaan/Companies Domicile business ownership Cost of Investment net losses Net
Metode ekuitas/Under equity method

PT Meratus Jaya Iron & Steel Indonesia Industri stainless steel/
(”MEJIS”)* Manufacturing of
(Catatan 35m/Note 35m) stainless steel 34% 132.344.639 (3.417.371) 128.927.268
Metode biaya/Under cost method

PT Nusa Halmahera Minerals Indonesia Eksplorasi dan
(”NHM”) operator tambang/
Mining exploration
and operator 17,5% 35.668.299 - 35.668.299
168.012.938 (3.417.371) 164.595.567
*) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, MEJIS belum beroperasi *) As of December 31, 2010, MEJIS has not yet started its commercial
secara komersial. operations.
2009
Bagian atas
akumulasi
Persentase rugi bersih/
Jenis usaha/ kepemilikan/ Equity in
Domisili/ Nature of Percentage of Biaya Perolehan/ accumulated Bersih/
Perusahaan/Companies Domicile business ownership Cost of Investment net losses Net
Metode ekuitas/Under equity method

Tango Mining Pte. Ltd.** Singapura/ Eksplorasi tambang/
(“Tango” - Catatan 35l/ Singapore Mining exploration 40% 259 - 259
Note 35l)
PT Meratus Jaya Iron & Steel Indonesia Industri stainless steel/

(”MEJIS”)* Manufacturing of
(Catatan 35m/Note 35m) stainless steel 34% 40.241.109 (2.403.608) 37.837.501
40.241.368 (2.403.608) 37.837.760
Metode biaya/Under cost method

PT Nusa Halmahera Minerals Indonesia Eksplorasi dan
(”NHM”) operator tambang/
Mining exploration
and operator 17,5% 35.668.299 - 35.668.299
75.909.667 (2.403.608) 73.506.059
**) Pada tanggal 4 November 2010, Tango telah dilikuidasi. **) On November 4, 2010, Tango was liquidated.
Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan telah In 2010 and 2009, the Company recognized
mengakui penghasilan dividen dari NHM masing- dividend income from NHM amounting to
masing sebesar Rp366.026.427 dan Rp366,026,427 and Rp227,134,120, respectively.
Rp227.134.120.
50 287
Ventures


11. ASET TETAP 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

2010
Pengurangan/
Disposals
Saldo Awal/ Penambahan/ Pemindahan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Transfers Ending Balance
Harga perolehan Cost

Tanah 30.202.199 6.905.868 4.685.300 32.422.767 Land
Prasarana 950.026.724 227.428.162 13.353.758 1.164.101.128 Land improvements
Bangunan 288.763.297 67.772.136 2.071.340 354.464.093 Buildings
Pabrik, mesin dan peralatan 4.085.152.505 125.844.502 19.893.013 4.191.103.994 Plant, machinery and equipment
Kendaraan 57.304.659 10.203.892 6.143.032 61.365.519 Vehicles
Peralatan dan perabotan Furniture, fixtures and office
kantor 81.573.285 7.461.324 11.401.063 77.633.546 equipment
Aset dalam penyelesaian 418.393.657 421.099.265 283.413.773 556.079.149 Constructions in progress
5.911.416.326 866.715.149 340.961.279 6.437.170.196
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Prasarana 626.714.533 113.870.862 2.230.636 738.354.759 Land improvements
Bangunan 108.368.734 34.368.055 1.504.517 141.232.272 Buildings
Kendaraan 41.626.766 5.162.910 5.309.125 41.480.551 Vehicles
kantor 64.785.643 8.154.081 11.960.236 60.979.488 equipment
2.906.728.332 527.094.029 40.174.106 3.393.648.255
Akumulasi rugi penurunan nilai 114.086.042 - 22.960.942 91.125.100 Accumulated impairment loss
Nilai buku 2.890.601.952 2.952.396.841 Net book value
2009
Pengurangan/
Disposals
Saldo Awal/ Penambahan/ Pemindahan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Transfers Ending Balance
Harga perolehan Cost

Tanah 30.202.199 - - 30.202.199 Land
Prasarana 817.379.283 133.565.171 917.730 950.026.724 Land improvements
Bangunan 244.213.532 44.666.265 116.500 288.763.297 Buildings
Kendaraan 51.315.126 6.934.423 944.890 57.304.659 Vehicles
kantor 70.843.737 10.735.983 6.435 81.573.285 equipment
Aset dalam penyelesaian 147.975.099 402.958.408 132.539.850 418.393.657 Constructions in progress
5.261.537.364 854.899.894 205.020.932 5.911.416.326

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Prasarana 527.222.190 101.204.309 1.711.966 626.714.533 Land improvements
Bangunan 90.022.745 17.096.569 (1.249.420) 108.368.734 Buildings
Kendaraan 35.446.911 6.826.791 646.936 41.626.766 Vehicles
kantor 53.337.634 10.926.273 (521.736) 64.785.643 equipment
2.371.059.584 544.592.788 8.924.040 2.906.728.332
Akumulasi rugi penurunan nilai - 114.086.042 - 114.086.042 Accumulated impairment loss
Nilai buku 2.890.477.780 2.890.601.952 Net book value
Penambahan aset tetap termasuk didalamnya Additions in property, plant and equipment are
transaksi non-kas yang merupakan reklasifikasi including non-cash transaction from transfers of
aset dalam penyelesaian ke aset tetap sebesar construction in progress into property, plant and
Rp283.413.773 dan Rp132.539.850 masing- equipment amounting to Rp283,413,773 and
masing pada tahun 2010 dan 2009, serta Rp132,539,850 in 2010 and 2009, respectively,
penambahan akibat pemulihan penurunan nilai and addition arises from recovery of CSD’s
CSD sebesar Rp22.960.942 untuk tahun 2010 dan impairment loss amounting to Rp22,960,942 for
akuisisi CSD sebesar Rp272.926.525 untuk tahun year 2010 and acquisition of CSD amounting to
2009. Rp272,926,525 for year 2009.
Perusahaan memiliki 63 bidang tanah dengan Hak The Company owns 63 plots of land with “Hak
Guna Bangunan yang akan jatuh tempo pada Guna Bangunan” titles which will expire in various
tanggal-tanggal yang berbeda, antara 1 sampai 30 dates ranging from 1 to 30 years from
tahun dari tanggal 31 Desember 2010. Manajemen December 31, 2010. Management believes that
berkeyakinan bahwa tidak akan ada kesulitan there will be no difficulties in obtaining the
dalam memperpanjang hak atas tanah ini karena extension of the land rights as the plots of land
tanah tersebut diperoleh secara legal dan were acquired legally and are supported by
dilengkapi dengan bukti kepemilikan yang cukup. sufficient evidence of ownership.
288 51



11. ASET TETAP (lanjutan) 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, aset As of December 31, 2010 and 2009, the
tetap Perusahaan telah diasuransikan terhadap Company’s property, plant and equipment were
risiko bencana alam, kebakaran, kerusuhan, covered by insurance against risks of loss due to
sabotase, kekerasan dan penghentian operasi natural disaster, fire, riots, sabotage, vandalism
dengan nilai pertanggungan keseluruhan masing- and business interruption with total coverage
masing sebesar US$1.370.093.872 dan of US$1,370,093,872 and US$1,492,097,210,
US$1.492.097.210 yang menurut pendapat respectively, which is considered adequate by
manajemen memadai untuk menutup kemungkinan management to cover possible losses arising from
terjadinya kerugian yang timbul dari risiko-risiko such risks.
tersebut.
Biaya penyusutan aset tetap untuk tahun yang Depreciation of property, plant and equipment for
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 the years ended December 31, 2010 and 2009
dan 2009 dialokasikan sebagai berikut: was allocated as follows:
2010 2009
Biaya produksi (Catatan 25) 509.949.133 511.330.395 Production costs (Note 25)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 26) 12.248.630 10.598.498 expenses (Note 26)
Jumlah 522.197.763 521.928.893 Total
Pada tahun 2010, biaya penyusutan aset tetap In 2010, depreciation of certain CSD and BEI
tertentu milik CSD dan BEI masing-masing sebesar property, plant and equipment amounting to
Rp4.859.626 dan Rp36.640 dikapitalisasi ke biaya Rp4,859,626 and Rp36,640, respectively, was
eksplorasi dan pengembangan tangguhan. capitalized to deferred exploration and
development expenditures.
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Constructions in progress represent projects that
belum selesai pada tanggal neraca. have not been completed at the balance sheet
date.
Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian The percentages of completion of the constructions
berkisar dari 20% sampai dengan 91% pada in progress ranged from 20% to 91% as of
tanggal 31 Desember 2010 dan dari 60% sampai December 31, 2010 and from 60% to 80% as
dengan 80% pada tanggal 31 Desember 2009. of December 31, 2009.
Sebelum diakuisisi sebagai Anak Perusahaan, Prior to its acquisition as a Subsidiary, CSD has
CSD telah mengakui penurunan nilai atas aset recognized impairment loss of property, plant and
tetap CSD sebesar Rp130.498.327 yang equipment amounting to Rp130,498,327 because
disebabkan oleh jadwal penyelesaian yang of the delay in the completion time and increase in
tertunda dan peningkatan biaya untuk the cost to complete the construction. In 2010 and
menyelesaikan pembangunan. Pada tahun 2010 2009, due to the continuance of CSD’s project, the
dan 2009, sebagai akibat berlanjutnya proyek CSD, increase in gold price and the Company becoming
membaiknya harga emas dan Perusahaan telah a CSD majority stockholder, CSD’s management
menjadi pemegang saham mayoritas CSD, recognized the recovery amounting to
manajemen CSD melakukan pemulihan masing- Rp22,960,942 and Rp16,412,285, respectively, of
masing sebesar Rp22.960.942 dan Rp16.412.285 the impairment loss on property, plant and
atas penurunan nilai aset tetap. equipment.
Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan In 2009, the Company renovated the FENI III plant
perbaikan pabrik FENI III yang mengalami for the damage to the furnace with a book value
kerusakan furnace dengan nilai buku sebesar amounting to Rp45,504,900. The Company
Rp45.504.900. Perusahaan telah mengeluarkan incurred Rp90,493,043 for the renovation. The
biaya perbaikan sebesar Rp90.493.043. Atas Company claimed reimbursement from Kawasaki
kerusakan tersebut Perusahaan melakukan klaim for the aforesaid damage (Note 35w).
kepada Kawasaki (Catatan 35w).
Pada tanggal 31 Desember 2010, manajemen As of December 31, 2010, management believes
berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan dalam that there is no impairment in the value of the
nilai aset tetap kecuali yang telah diakui dalam property, plant and equipment except for those
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. recognized in the Company’s consolidated
financial statements.
52 289
Ventures


11. ASET TETAP (lanjutan) 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

(continued)
Sehubungan dengan persyaratan dalam keputusan In accordance with the requirements of the General
Direktur Jenderal Pertambangan Umum Nomor: Director of General Mining in its decree No. 336
336 K/271/DDJP/1996 tanggal 1 Agustus 1996 K/271/DDJP/1996 dated August 1, 1996 regarding
tentang Jaminan Reklamasi, Perusahaan telah Reclamation Guarantee, the Company has
membukukan kewajiban beban penarikan aset provided for an asset retirement obligation
sebesar Rp5.526.567 pada tanggal 31 Desember amounting to Rp5,526,567 as of December 31,
2010 dan 2009 (termasuk dalam bagian penyisihan 2010 and 2009 (included as part of provision for
kewajiban pengelolaan dan reklamasi lingkungan environmental and reclamation costs).
hidup).
12. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 12. DEFERRED EXPLORATION AND
TANGGUHAN DEVELOPMENT EXPENDITURES
2010 2009
Tahap eksplorasi*: Exploration stage*:
Perusahaan: The Company:
Tayan 123.887.518 118.889.251 Tayan
Sangaji 104.785.316 104.785.316 Sangaji
Pulau Obi 95.657.105 95.024.545 Obi Island
Pongkor 77.645.043 39.195.281 Pongkor
Tapunopaka 65.924.553 64.686.879 Tapunopaka
Pakal 48.316.300 23.538.698 Pakal
Bahubulu 25.578.721 25.482.900 Bahubulu
Mandiodo 22.888.711 21.491.502 Mandiodo
Maba 5.712.804 5.712.803 Maba
Cibaliung 909.030 883.464 Cibaliung
Lain-lain 56.769.409 34.752.882 Others
628.074.510 534.443.521
Anak Perusahaan: Subsidiaries:
Cibaliung 426.653.652 391.615.268 Cibaliung
Landak 25.273.380 8.965.019 Landak
Meliau 10.786.703 14.017.930 Meliau
Pulau Gag 4.402.416 - Gag Island
467.116.151 414.598.217
1.095.190.661 949.041.738
Tahap pengembangan/produksi: Development/production stage:
Perusahaan: The Company:
Tanjung Buli 132.693.383 111.608.216 Tanjung Buli
Mornopo 95.042.553 77.194.587 Mornopo
Kijang 39.610.464 39.610.464 Kijang
Pongkor 19.809.425 19.809.425 Pongkor
Cikidang 5.546.530 5.546.530 Cikidang
Pulau Gee 1.195.535 1.195.535 Gee Island
Pulau Maniang 1.078.710 1.078.710 Maniang Island
294.976.600 256.043.467
Anak Perusahaan: Subsidiaries:
Cikidang 14.938.136 14.938.136 Cikidang
Cibodas 1.816.096 1.816.096 Cibodas
Kijang 484.105 484.105 Kijang
17.238.337 17.238.337
Dikurangi: Less:
Akumulasi amortisasi (152.512.903) (116.541.187) Accumulated amortization
Akumulasi rugi penurunan nilai (341.454.462) (325.070.254) Accumulated impairment loss
(493.967.365) (441.611.441)
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and development
tangguhan - bersih 913.438.233 780.712.101 expenditures - net
*) Perusahaan dan Anak Perusahaan telah menemukan *) The Company and Subsidiaries have found proven reserves in
cadangan terbukti untuk area tersebut. these areas.
290 53



12. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 12. DEFERRED EXPLORATION AND

TANGGUHAN (lanjutan) DEVELOPMENT EXPENDITURES (continued)
Pembebanan amortisasi biaya eksplorasi dan Amortization of deferred exploration and
pengembangan tangguhan ke biaya produksi pada development expenditures charged to production
tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar costs in 2010 and 2009 amounted to
Rp35.971.716 dan Rp19.840.742 (Catatan 25). Rp35,971,716 and Rp19,840,742, respectively
(Note 25).
Sebelum diakuisisi sebagai Anak Perusahaan, Prior to its acquisition as a Subsidiary, CSD has
CSD telah mengakui penurunan nilai atas biaya recognized an impairment loss on deferred
eksplorasi dan pengembangan tangguhan sebesar exploration and development expenditures
Rp332.849.659 yang disebabkan oleh jadwal amounting to Rp332,849,659 because of the delay
penyelesaian yang tertunda dan peningkatan biaya in the completion time and increase in the cost to
untuk menyelesaikan pembangunan. Pada tahun complete the construction. In 2010 and 2009, due
2010 dan 2009, sebagai akibat berlanjutnya proyek to the continuance of CSD’s project, the increase
CSD, membaiknya harga emas dan Perusahaan in gold price and the Company becoming a CSD
telah menjadi sebagai pemegang saham mayoritas majority stockholder, CSD’s management
CSD, manajemen CSD melakukan pemulihan recognized the recovery amounting to
masing-masing sebesar Rp50.765.534 dan Rp50,765,534 and Rp36,286,768, respectively, of
Rp36.286.768 atas penurunan nilai biaya the impairment loss on deferred exploration and
eksplorasi dan pengembangan tangguhan. development expenditures.
Sehubungan dengan pembatalan Kuasa In relation to the cancellation and reduction of the
Pertambangan di Pulau Obi dan pengurangan luas Company’s mining authorizations in Obi Island and
lahan Kuasa Pertambangan di Tapunopaka, Tapunopaka, the management of the Company
manajemen Perusahaan telah mencadangkan provided an allowance for impairment loss on
penyisihan penurunan nilai atas biaya eksplorasi deferred exploration and development
dan pengembangan tangguhan masing-masing expenditures amounting to Rp95,657,105 and
sebesar Rp95.657.105 dan Rp28.507.363 pada Rp28,507,363 as of December 31, 2010 and 2009,
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Pada tahun respectively. In 2010, the Company recognized the
2010, Perusahaan melakukan penambahan atas provision for the impairment loss on deferred
penurunan nilai untuk biaya eksplorasi tangguhan exploration expenditures in Obi Island amounting
di Pulau Obi sebesar Rp67.149.742. Pada tahun to Rp67,149,742. In 2009, the Company
2009, Perusahaan melakukan pemulihan recognized the recovery of (provision for) the
(penambahan) atas penurunan nilai untuk biaya impairment loss of deferred exploration
ekplorasi tangguhan di Tapunopaka sebesar expenditures in Tapunopaka amounting to
Rp12.448.374 dan Pulau Obi sebesar Rp12,448,374 and Obi Island amounting to
(Rp10.670.189), karena pada tanggal 11 Januari (Rp10,670,189), because on January 11, 2010, the
2010, Perusahaan telah menerima Izin Usaha Company received the Mining Right (“IUP”) for
Pertambangan (“IUP”) atas wilayah Tapunopaka Tapunopaka area and on October 26, 2009, it
dan pada tanggal 26 Oktober 2009, Perusahaan received the Decision Letter of the Supreme Court
telah menerima Surat Keputusan Mahkamah on the appeal made by the Company on a lower
Agung atas kasasi Perusahaan atas keputusan court decision affecting mining exploitation
pengadilan yang berdampak terhadap KP authorization at the Obi Island (Note 35u).
eksploitasi di Pulau Obi (Catatan 35u).
Mutasi penyisihan penurunan nilai atas biaya Movements of allowance for impairment loss on
eksplorasi dan pengembangan tangguhan sebagai deferred exploration and development
berikut: expenditures are as follows:
2010 2009
Saldo awal tahun 325.070.254 30.285.548 Balance at the beginning of the year
Penambahan selama tahun berjalan: Provision during the year:
Pulau Obi 67.149.742 10.670.189 Obi Island
Penambahan akibat akuisisi CSD - 332.849.659 Addition due to CSD’s acquisition
Pemulihan selama tahun berjalan: Recovery during the year:
Cibaliung 50.765.534 36.286.768 Cibaliung
Tapunopaka - 12.448.374 Tapunopaka
50.765.534 48.735.142
Saldo akhir tahun 341.454.462 325.070.254 Balance at end of the year
54 291
Ventures


12. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 12. DEFFERED EXPLORATION AND

TANGGUHAN (lanjutan) DEVELOPMENT EXPENDITURES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa akumulasi The management believes that the accumulated
penurunan nilai untuk biaya eksplorasi dan impairment loss on deferred exploration and
pengembangan tangguhan telah cukup untuk development expenditures is adequate to cover the
menutup kemungkinan kerugian atas penurunan possible loss on the impairment of deferred
nilai biaya eksplorasi dan pengembangan exploration and development expenditures.
tangguhan.
13. GOODWILL – BERSIH 13. GOODWILL – NET
2010 2009
Harga perolehan: Cost:
Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. 44.658.887 44.658.887 Asia Pacific Nickel Pty. Ltd.
PT Borneo Edo International 32.439.844 21.714.976 PT Borneo Edo International
PT Mega Citra Utama 19.689.730 16.648.828 PT Mega Citra Utama
PT Indonesia Chemical Alumina 4.899.848 4.899.848 PT Indonesia Chemical Alumina
101.688.309 87.922.539
Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:
Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. 4.651.968 2.419.023 Asia Pacific Nickel Pty. Ltd.
PT Borneo Edo International 4.110.719 2.533.414 PT Borneo Edo International
PT Mega Citra Utama 2.573.347 1.664.883 PT Mega Citra Utama
PT Indonesia Chemical Alumina 586.086 341.093 PT Indonesia Chemical Alumina
11.922.120 6.958.413
Nilai buku 89.766.189 80.964.126 Net book value
14. BIAYA TANGGUHAN 14. DEFERRED CHARGES
2010 2009
Biaya Cost
Biaya pengembangan sistem
informasi 76.937.798 74.670.159 Information system development
Lain-lain 35.066.598 18.856.585 Others
112.004.396 93.526.744
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Biaya pengembangan sistem
informasi (70.804.459) (56.167.462) Information system development
Lain-lain (9.515.293) (8.663.999) Others
(80.319.752) (64.831.461)
Biaya tangguhan - bersih 31.684.644 28.695.283 Deferred charges - net
Pembebanan amortisasi beban tangguhan adalah Amortization of deferred charges was charged to
sebagai berikut: the following:
2010 2009
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 26) 14.660.857 17.394.311 (Note 26)
Biaya produksi (Catatan 25) 827.434 479.028 Production costs (Note 25)
Jumlah 15.488.291 17.873.339 Total
292 55



15. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 15. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2010 2009
Uang jaminan 18.355.055 7.391.671 Guarantee deposits

Aset belum dioperasikan 8.675.241 3.935.162 Non-operational assets
Lain-lain 13.093.301 5.332.339 Others
Jumlah 40.123.597 16.659.172 Total
16. HUTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES
2010 2009
Pihak ketiga: Third parties:

PT Yudistira Bumi Bhakti 98.233.363 75.285.180 PT Yudistira Bumi Bhakti
PT Sumber Setia Budi 12.915.308 1.496.787 PT Sumber Setia Budi
PT Indonesia Energi Prima 7.446.904 - PT Indonesia Energi Prima
CV Bina Laksana 6.423.250 - CV Bina Laksana
PT Patra Niaga 5.997.008 - PT Patra Niaga
PT Duta Purwindo Jaya 5.950.300 - PT Duta Purwindo Jaya
PT Wiranusa Mineratama 4.690.936 1.099.530 PT Wiranusa Mineratama
PT SLS Bearindo 4.206.888 - PT SLS Bearindo
PT Perusahaan Perdagangan 3.062.578 454.682 PT Perusahaan Perdagangan
PT Dipa Jaya Sejahtera 2.942.198 - PT Dipa Jaya Sejahtera
PT Sultra Jembatan Mas 2.555.688 - PT Sultra Jembatan Mas
CV Jaya Abadi 2.453.945 1.160.259 CV Jaya Abadi
PT Indoboreq 2.091.866 - PT Indoboreq
PT Alberta Makmur Utama 1.765.345 5.454.285 PT Alberta Makmur Utama
PT Corewel United 1.538.640 - PT Corewel United
PT Karya Sakti Purnama 1.511.518 - PT Karya Sakti Purnama
CV Yuditama 1.470.391 - CV Yuditama
PT Dahana 1.419.718 369.709 PT Dahana
PT Nawakara Perkasa Nusantara 1.365.012 - PT Nawakara Perkasa Nusantara
PT Sandvik Mining & Construction 1.346.092 - PT Sandvik Mining & Construction
PT Marton Tekindo Abadi 1.326.415 1.729.929 PT Marton Tekindo Abadi
PT Jebsen & Jessen Technology PT Jebsen & Jessen Technology
Indonesia 1.301.362 642.757 Indonesia
PT Jatific 1.267.918 - PT Jatific
PT Mustika Mega Utama 1.185.001 855.043 PT Mustika Mega Utama
PT Sumber Multi Rejeki 1.077.744 - PT Sumber Multi Rejeki
PT Citra Wanayasa Konsultan 1.059.714 - PT Citra Wanayasa Konsultan
CV Dewi Jaya 1.025.252 - CV Dewi Jaya
Pacific Sowa Corporation - 7.985.397 Pacific Sowa Corporation
PT Wartsila Indonesia - 6.733.396 PT Wartsila Indonesia
PT Rodamas - 3.721.320 PT Rodamas
PT Harap Panjang - 3.541.736 PT Harap Panjang
Vesuvius KSR Sdn Bhd - 1.961.377 Vesuvius KSR Sdn Bhd
PT Synergi Logistic - 1.526.455 PT Synergi Logistic
PT Poeser Indonesia - 1.293.769 PT Poeser Indonesia
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1.000.000) 70.282.051 40.266.357 Others (each below Rp1,000,000)
247.912.405 155.577.968
hubungan istimewa: Related parties:
PT Minerina Bhakti 11.038.564 905.525 PT Minerina Bhakti
Koperasi Karyawan dan Koperasi Karyawan dan
Pensiunan Perusahaan 4.962.192 348.466 Pensiunan Perusahaan
PT Minerina Cipta Guna 743.966 569.295 PT Minerina Cipta Guna
PT Reksa Griya Antam - 1.109.034 PT Reksa Griya Antam
16.744.722 2.932.320
Jumlah hutang usaha 264.657.127 158.510.288 Total trade payables
56 293
Ventures


16. HUTANG USAHA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLES (continued)
Hutang usaha berdasarkan mata uang terdiri dari: Trade payables based on currency consist of:
2010 2009
Rupiah 153.836.108 47.891.793 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 109.464.498 107.529.772 United States dollar
Euro Eropa 681.243 1.352.362 European euro
Dolar Australia 479.967 1.537.275 Australian dollar
Pound sterling Inggris 183.010 199.086 British pound sterling
Dolar Singapura 12.301 - Singapore dollar
Hutang usaha timbul dari transaksi pembelian The trade payables arose from the purchase of
barang dan jasa. goods and services.
Hutang usaha merupakan hutang tanpa bunga Trade payables are non-interest bearing and are
yang pembayarannya dilakukan Perusahaan dalam normally settled within certain periods.
jangka waktu tertentu.
Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut: Aging of trade payables is as follows:
2010 2009
Kurang dari 30 hari 251.757.178 135.296.420 Less than 30 days

91 sampai 180 hari 772.820 987.823 91 to 180 days
181 sampai 360 hari 2.211.703 96.354 181 to 360 days
Lebih dari 360 hari 1.567.428 615.522 More than 360 days
17. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES
2010 2009
Contractors’ and consultants’

Jasa kontraktor dan konsultan 165.746.895 90.385.154 service fees
Gaji dan kesejahteraan karyawan 158.022.264 60.177.080 Salaries and employee benefits
Program tanggung jawab sosial Corporate social responsibility
dan lingkungan perusahaan 44.180.710 - program
Eksploitasi 19.193.026 38.405.859 Exploitation costs
Denda kontraktor
(Catatan 35f) 15.439.935 - Contractor penalty (Note 35f)
Retribusi Halmahera Timur 7.872.565 4.110.795 East Halmahera retribution
Sewa 4.364.874 6.267.684 Rent
Bunga 708.544 399.500 Interest
di bawah Rp1.000.000) 4.920.085 27.686.215 Rp1,000,000)
Jumlah biaya masih harus

dibayar 420.448.898 227.432.287 Total accrued expenses
18. PERPAJAKAN 18. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, prepaid
pajak dibayar di muka merupakan Pajak taxes represent Value Added Taxes totaling
Pertambahan Nilai masing-masing sebesar Rp211,824,795 and Rp163,372,533,
Rp211.824.795 dan Rp163.372.533. respectively.
294 57



18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
b. Hutang pajak b. Taxes payable

2010 2009
Pajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 21 9.846.129 3.549.912 Article 21
Pasal 23/26 3.401.690 2.737.753 Articles 23/26
Pasal 25 18.340.473 9.721.618 Article 25
Pasal 29 379.161.861 - Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 1.311.135 416.096 Value Added Tax
Jumlah hutang pajak 412.061.288 16.425.379 Total taxes payable
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

Rekonsiliasi antara laba konsolidasian The reconciliation between consolidated income
sebelum pajak penghasilan seperti yang before income tax as shown in the consolidated
disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian statements of income and the estimated taxable
dan taksiran penghasilan kena pajak income of the Company for the years ended
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2010 and 2009 is as follows:
tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
adalah sebagai berikut:
2010 2009
Laba konsolidasian sebelum Consolidated income before

pajak penghasilan 2.272.623.684 784.017.742 income tax
Rugi (laba) sebelum pajak
penghasilan - Anak Loss (income) before income tax
Perusahaan 74.685.851 (2.207.272) - Subsidiaries
Laba sebelum pajak Income before income tax

penghasilan - Perusahaan 2.347.309.535 781.810.470 - Company
Beda waktu: Temporary differences:

Biaya masih harus dibayar 97.907.337 60.114.925 Accrued expenses
Depreciation of
Penyusutan aset tetap 84.197.755 64.194.205 property, plant and equipment
Penyisihan (pemulihan)
penurunan nilai biaya Provision for (recovery of) impairment
eksplorasi dan loss on deferred exploration and
pengembangan tangguhan 67.149.741 (1.778.184) development expenditures
Program tanggung jawab
sosial dan lingkungan Corporate social responsibility
perusahaan 44.180.710 - program
Cadangan (pemulihan) penurunan Allowance for (recovery of)
nilai piutang dan persediaan impairment of receivables
usang 18.588.807 (3.567.317) and inventory obsolescence
Pembayaran untuk pensiun
dan kewajiban imbalan Payment of
pasca-kerja lainnya pension and other post-retirement
- bersih (62.119.898) (89.181.427) obligations - net
Pembayaran untuk pengelolaan Payment of environmental
dan reklamasi lingkungan hidup (25.012.640) (11.914.372) and reclamation costs
Pemulihan penurunan Recovery of impairment
nilai persediaan - (143.579.136) loss on inventories
224.891.812 (125.711.306)
58 295
Ventures


c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

2010 2009
Beda tetap: Permanent differences:

Biaya yang tidak dapat
dikurangkan: Non-deductible expenses:
Koreksi dan denda pajak 47.509.898 - Tax assessments and penalties
Kenikmatan natura karyawan 29.148.820 20.673.229 Employee benefits in kind
Beban jamuan 16.496.396 11.221.240 Entertainment expenses
Biaya pendidikan 6.858.920 5.313.683 Training
Kegiatan sosial 5.912.185 13.320.537 Social activities
Biaya majalah dan buku 1.873.717 1.913.185 Magazines and books
perusahaan asosiasi 1.756.758 1.771.248 associates
Gaji, upah, bonus dan Salaries, wages, bonuses and
kesejahteraan karyawan 1.000.296 4.362 employee benefits
Iuran keanggotaan dan profesi 647.628 323.044 Membership fee
Penghasilan yang dikenai
pajak final (56.570.436) (149.729.984) Income subject to final tax
54.634.182 (95.189.456)
Taksiran penghasilan kena
pajak - Perusahaan 2.626.835.529 560.909.708 Estimated taxable income - Company
Perhitungan pajak penghasilan: Computation of corporate income tax:

25% x Rp2.626.835.529 656.708.882 - 25% x Rp2,626,835,529
28% x Rp560.909.708 - 157.054.718 28% x Rp560,909,708
Jumlah beban pajak kini 656.708.882 157.054.718 Current income tax provision
Dikurangi pajak penghasilan

dibayar di muka: Less prepaid income taxes:
Pasal 22 6.295.351 4.756.640 Article 22
Pasal 23 55.254.502 35.750.590 Article 23
Pasal 25 216.165.301 121.690.418 Article 25
277.715.154 162.197.648
Hutang pajak penghasilan Corporate income tax

badan (taksiran tagihan pajak payable (estimated claims for
penghasilan): tax refund):
Perusahaan 378.993.728 (5.142.930) Company
Anak Perusahaan 168.133 (6.349.273) Subsidiaries
Hutang pajak penghasilan Corporate income tax payable

badan (taksiran tagihan pajak (estimated claims for tax
penghasilan) - bersih 379.161.861 (11.492.203) refund) - net
Beban (manfaat) pajak Income tax expense (benefit)

penghasilan
Perusahaan Company
Kini 656.708.882 157.054.718 Current
600.485.929 195.694.538
Anak Perusahaan Subsidiaries
Tangguhan (2.786.656) (6.907.696) Deferred
Konsolidasian Consolidated
Kini 656.708.882 157.054.718 Current
Bersih 597.699.273 188.786.842 Net
296 59



c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
2010 2009
Estimated claims for
Taksiran tagihan pajak penghasilan tax refund
Saldo awal Beginning balance
Perusahaan 275.088.914 269.945.984 Company
Anak Perusahaan 6.349.273 - Subsidiaries
281.438.187 269.945.984
Penambahan (penerimaan) Addition (receipt)
tahun berjalan during the year
Perusahaan (271.532.027) 5.142.930 Company
Anak Perusahaan 10.100.767 6.349.273 Subsidiaries
(261.431.260) 11.492.203
Saldo akhir Ending balance
Perusahaan 3.556.887 275.088.914 Company
Anak Perusahaan 16.450.040 6.349.273 Subsidiaries
Bersih 20.006.927 281.438.187 Net
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expense
yang tercermin di dalam laporan keuangan as shown in the consolidated statements of
konsolidasian dengan hasil perkalian laba income and the theoretical tax amount on the
sebelum pajak penghasilan Perusahaan Company’s income before income tax is as
dengan tarif pajak yang berlaku adalah follows:
sebagai berikut:
2010 2009
Laba konsolidasian sebelum Consolidated income before
pajak penghasilan 2.272.623.684 784.017.742 income tax
Rugi (laba) sebelum pajak
penghasilan Loss (income) before income tax
- Anak Perusahaan 74.685.851 (2.207.272) - Subsidiaries
Laba sebelum pajak Income before income tax
penghasilan - Perusahaan 2.347.309.535 781.810.470 - Company
Beban pajak dihitung dengan
tarif 25% 586.827.384 - Income tax expense calculated at 25%
Beban pajak dihitung dengan
tarif 28% - 218.906.932 Income tax expense calculated at 28%
Ditambah (dikurangi): Add (deduct):

Koreksi dan denda pajak 11.877.474 - Tax assessments and penalties
Kenikmatan natura karyawan 7.287.205 5.788.502 Employee benefits in kind
Beban jamuan 4.124.099 3.141.947 Entertainment expenses
Biaya pendidikan 1.714.730 1.487.831 Training
Kegiatan sosial 1.478.046 3.729.750 Social activities
Biaya majalah dan buku 468.429 535.691 Magazines and books
perusahaan asosiasi 439.190 495.949 associates
kesejahteraan karyawan 250.074 1.221 employee benefits
Iuran keanggotaan dan profesi 161.907 90.452 Membership fee
Penghasilan yang dikenai
pajak final (14.142.609) (41.924.395) Income subject to final tax
Penyesuaian efek perubahan
tarif pajak - 3.440.658 Effect of reduction in tax rate
Beban pajak penghasilan - Income tax expense
Perusahaan 600.485.929 195.694.538 - Company
Manfaat (beban) pajak
penghasilan - Income tax expense (benefit)
Anak Perusahaan (2.786.656) (6.907.696) - Subsidiaries
Beban pajak penghasilan -

bersih 597.699.273 188.786.842 Income tax expense - net
60 297
Ventures



d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets
2010 2009
Perusahaan: Company:
Pensiun dan kewajiban Pension and other post -
pasca-kerja lainnya 152.909.445 168.439.420 retirement obligations
Perbedaan nilai buku aset Difference between commercial and tax
tetap komersial dan fiskal 134.971.338 113.921.899 basis of property, plant and equipment
Biaya penyisihan untuk
pengelolaan dan reklamasi Provision for environmental and
lingkungan hidup 37.235.515 43.488.677 reclamation costs
Akumulasi rugi penurunan Accumulated impairment loss on
nilai biaya eksplorasi dan deferred exploration and
pengembangan tangguhan 24.806.135 8.018.700 development expenditures
Program tanggung jawab
sosial dan lingkungan Corporate social
perusahaan 11.045.178 - responsibility program
Cadangan penurunan Allowance for
nilai piutang dan impairment of receivables
persediaan usang 10.248.499 5.601.298 and inventory obsolescence
Penyisihan aset pajak Allowance for unrecoverable
tangguhan (23.035.206) (23.035.206) deferred tax assets
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -
Perusahaan - bersih 396.658.581 340.435.631 Company - net
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -
Anak perusahaan - bersih 11.093.508 8.103.475 Subsidiaries - net
Aset pajak tangguhan
bersih 407.752.089 348.539.106 Deferred tax assets - net
Pada bulan September 2008, Undang-undang In September 2008, Law No. 7 Year 1983
No. 7 Tahun 1983 tentang “Pajak Penghasilan” regarding “Income Tax” was revised for the
diubah untuk keempat kalinya dengan fourth time with the issuance of Law
penerbitan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates
Perubahan tersebut juga mencakup perubahan changes in corporate tax rates from progressive
tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya tax rates to a single rate of 28% for fiscal year
menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif 2009 and 25% for fiscal years 2010 onwards.
tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan The Company recorded the impact of the
25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. changes in tax rate which amounted to
Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif Rp11,954,156 as a reduction of deferred tax
pajak tersebut sebesar Rp11.954.156 sebagai benefit.
pengurangan dari manfaat pajak tangguhan.
e. Pengembalian pajak e. Tax restitutions
Pada tanggal 28 April 2010, Perusahaan telah On April 28, 2010, the Company received the
menerima persetujuan pengembalian atas approval for the refund of VAT overpayment for
Lebih Bayar PPN untuk masa bulan Juli the period from July to December 2008
sampai dengan Desember 2008 sebesar amounting to Rp91,321,927. On April 30, 2010,
Rp91.321.927. Pada tanggal 30 April 2010, the Company received the refund.
Perusahaan telah menerima pengembalian
tersebut.
Pada tanggal 5 Mei 2010, Perusahaan telah On May 5, 2010, the Company received the
menerima pengembalian atas Lebih Bayar refund of income tax article 25 overpayment for
PPh pasal 25 untuk tahun 2008 sebesar the year 2008 amounting to Rp224,022,129 out
Rp224.022.129 dari sejumlah Rp269.945.984 of Rp269,945,984 claim after offsetting the
yang diklaim setelah dikurangkan dengan approved claim against the Company’s
kurang bayar untuk tahun 2008 atas PPh pasal underpayment of 2008 income tax article 4(2),
4(2), PPh pasal 21, PPh pasal 23 dan PPh article 21, article 23 and article 26. The
pasal 26. Selisih antara jumlah tagihan dengan difference between the claim and approved
pengembalian yang telah disetujui sebesar refund of Rp45,923,855 was recognized as
Rp45.923.855 telah diakui sebagai beban expense during the year and is presented as
tahun berjalan dan disajikan sebagai bagian part of other expenses in the 2010 consolidated
dari biaya lain-lain pada laporan laba rugi statement of income.
konsolidasian tahun 2010.
298 61




e. Pengembalian pajak (lanjutan) e. Tax restitutions (continued)
Pada tanggal 18 Juni 2010, Perusahaan telah On June 18, 2010, the Company received the
Lebih Bayar PPN untuk masa bulan Januari the period from January to March 2009
sampai dengan Maret 2009 sebesar amounting to Rp22,946,021. On June 23, 2010,
Rp22.946.021. Pada tanggal 23 Juni 2010, the Company received the refund.
tersebut.
Pada tanggal 25 Oktober 2010, Perusahaan On October 25, 2010, the Company received
telah menerima pengembalian atas Lebih the refund of VAT overpayment for the period
Bayar PPN masa bulan April sampai dengan from April to August 2009 amounting to
Agustus 2009 sebesar Rp27.950.210 setelah Rp27,950,210 after offsetting the approved
dikurangkan dengan Kurang Bayar PPN masa claim against the Company’s VAT
bulan April, Juli dan Agustus 2009 serta masa underpayments for April, July and August 2009
Juli sampai dengan Desember 2008. and for the period from July to December 2008.
Pada bulan Januari 2009, Perusahaan telah In January 2009, the Company received the
Lebih Bayar PPN untuk masa bulan Januari the period from January to June 2008
sampai dengan bulan Juni 2008 sebesar amounting to Rp70,871,141, out of
Rp70.871.141 dari sejumlah Rp83.167.119 Rp83,167,119 claim. On March 2, 2009, the
yang diklaim. Pada tanggal 2 Maret 2009, Company received the refund.
tersebut.
f. Administrasi f. Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the
Perusahaan menyampaikan surat Company submits tax returns on the basis of
pemberitahuan sendiri atas jumlah pajak yang self-assessment. The Directorate General of
terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat Taxes may assess and amend the tax payable
menetapkan dan mengubah kewajiban pajak within 5 years after the date when the tax
dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal becomes payable.
terhutangnya pajak.
g. Peraturan Pemerintah g. Government Regulation
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden On December 28, 2007, the President of the
Republik Indonesia dan Menteri Hukum Republic of Indonesia and the Minister of Law
dan Hak Asasi Manusia menandatangani and Human Rights signed the Government
Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 Regulation No. 81/2007 (“Gov. Reg. 81/2007”)
(“PP 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif Pajak on “Reduction of the Income Tax Rate on
Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Resident Corporate Taxpayers in the Form of
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. Publicly-listed Companies”. Gov. Reg. 81/2007
PP 81/2007 mengatur perseroan terbuka provides that resident publicly-listed companies
dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh in Indonesia can obtain the reduced income tax
penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% rate at 5% lower than the highest income tax
lebih rendah dari tarif tertinggi pajak rate under Article 17 paragraph 1 (b) of the
penghasilan sebagaimana diatur dalam Income Tax Law, provided they meet the
Pasal 17 ayat 1 (b) Undang-undang pajak prescribed criteria, i.e., companies whose
penghasilan, apabila memenuhi kriteria yang shares or other equity instruments are listed in
ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau the Indonesia Stock Exchange, whose shares
efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa owned by the public are 40% or more of the
Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan total paid shares, and such shares are owned
saham publiknya 40% atau lebih dari by at least 300 parties, each party owning less
keseluruhan saham yang disetor dan saham than 5% of the total paid-up shares. These
tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, requirements should be fulfilled by the publicly-
masing-masing pihak hanya boleh memiliki listed companies within 6 months in one tax
saham kurang dari 5% dari keseluruhan year.
saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana
dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan
terbuka dalam waktu paling singkat 6 bulan
dalam jangka waktu 1 tahun pajak.
62 299
Ventures



g. Peraturan Pemerintah (lanjutan) g. Government Regulation (continued)
PP 81/2007 mulai berlaku sejak tanggal Gov. Reg. 81/2007 became effective on
1 Januari 2008. Sampai dengan tanggal January 1, 2008. As of December 31, 2010, the
31 Desember 2010, Perusahaan belum Company has not fulfilled the criteria prescribed
memenuhi kriteria yang ditentukan dalam in this government regulation. Therefore, the
peraturan pemerintah ini. Karenanya dampak effect of the reduced tax rate has not been
menurunnya tarif pajak tersebut belum included in the calculation of the Company’s
tercakup dalam perhitungan jumlah pajak income tax amounts as of balance sheet date.
penghasilan Perusahaan pada tanggal neraca.
19. PINJAMAN INVESTASI 19. INVESTMENT LOANS
2010 2009
Pinjaman investasi: Investment loans:

Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ, Ltd. Bank of Tokyo-
(US$45.500.000 pada tahun Mitsubishi UFJ, Ltd.
2010 dan US$51.000.000 (US$45,500,000 in 2010 and
pada tahun 2009) 409.090.500 479.400.000 US$51,000,000 in 2009)
PT Bank Panin Tbk PT Bank Panin Tbk
(US$20.000.000) 179.820.000 - (US$20,000,000)
PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia (US$20.000.000) 179.820.000 - Indonesia (US$20,000,000)
Jumlah 768.730.500 479.400.000 Total
Dikurangi bagian yang

jatuh tempo dalam satu tahun: Less current maturities:
Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ, Ltd. Bank of Tokyo-
(US$45.500.000 pada tahun Mitsubishi UFJ, Ltd.
2010 dan US$25.500.000 (US$45,500,000 in 2010 and
pada tahun 2009) 409.090.500 239.700.000 US$25,500,000 in 2009)
PT Bank Panin Tbk PT Bank Panin Tbk
(US$20.000.000) 179.820.000 - (US$20,000,000)
PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia (US$20.000.000) 179.820.000 - Indonesia (US$20,000,000)
Jumlah bagian jangka pendek (768.730.500) (239.700.000) Total current maturities
Bagian jangka panjang - 239.700.000 Long-term portion
a. Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. a. Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
Berdasarkan perjanjian kredit antara Bank of Based on a credit agreement dated

Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (“BTMU”) dan December 21, 2009 between Bank of Tokyo-
Perusahaan pada tanggal 21 Desember 2009, Mitsubishi UFJ, Ltd. (“BTMU”) and the
BTMU memberikan pinjaman kredit sebesar Company, BTMU provided the Company a
US$51.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk credit loan amounting to US$51,000,000. The
melunasi pinjaman investasi Perusahaan pada proceeds of the loan were utilized to settle the
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) sebesar Company’s investment loan facilities from PT
US$31.000.000 dan PT Bank Mandiri Bank Central Asia Tbk (“BCA”) amounting to
(Persero) Tbk (“Mandiri”) sebesar US$31,000,000 and from PT Bank Mandiri
US$20.000.000. (Persero) Tbk (“Mandiri”) amounting to
US$20,000,000.
Jangka waktu pinjaman tersebut adalah 2 The loan is payable in installments over 2 years
tahun dengan tingkat suku bunga tetap with an annual fixed rate of 3%. Loan
sebesar 3% per tahun. Angsuran pokok installments are payable semi-annually every
pinjaman dibayar enam bulanan setiap bulan June and December and interest is payable
Juni dan Desember dan bunga pinjaman quarterly every March, June, September and
dibayar triwulan setiap bulan Maret, Juni, December.
September dan Desember.
300 63



19. PINJAMAN INVESTASI (lanjutan) 19. INVESTMENT LOANS (continued)

Perjanjian kredit tersebut di atas berisi, antara The above credit agreement contains covenants
lain, pembatasan beberapa rasio keuangan, with respect to, among others, the limitation on
mempertahankan kepemilikian langsung certain financial ratios, maintenance of direct
dan/atau tidak langsung oleh Pemerintah and/or indirect shareholding in the Company by
Republik Indonesia di Perusahaan paling the Government of the Republic of Indonesia at
sedikit sebesar 51%, pembatasan untuk not less than 51%, limitation for merger or
melakukan penggabungan atau konsolidasi consolidation with any entity and acquisition of
dengan perusahaan lain dan mengakuisisi other entities. As of December 31, 2010, the
perusahaan lain. Pada tanggal 31 Desember Company has complied with all the loan
2010, Perusahaan telah memenuhi semua covenants.
pembatasan hutang.
Lindung nilai atas nilai tingkat suku bunga Hedging of the interest rates is made under
masih menggunakan perjanjian lindung nilai existing hedging agreements with each of
dengan Barclays Capital Plc London dan The Barclays Capital Plc London and The Hongkong
Hongkong and Shanghai Banking Corporation and Shanghai Banking Corporation Limited.
Limited. Nilai wajar atas instrumen derivatif The fair value of such derivatives amounted to
tersebut adalah sebesar Rp3.616.171 dan Rp3,616,171 and Rp9,984,275 as of
Rp9.984.275 pada tanggal 31 Desember 2010 December 31, 2010 and 2009, which is
dan 2009 yang disajikan sebagai bagian dari presented as part of Other Payables.
Hutang Lain-lain. Rugi derivatif untuk tahun Derivatives loss amounted to Rp3,616,171 and
yang berakhir pada tanggal-tanggal Rp21,926,961 for the years ended
31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing December 31, 2010 and 2009, respectively,
sebesar Rp3.616.171 dan Rp21.926.961 which is presented as Other Income (Expenses)
disajikan sebagai Penghasilan (Beban) Lain- - net.
lain - bersih.
Pada bulan September 2008, Perusahaan In September 2008, the Company (the fixed
(pembayar suku bunga tetap) melakukan rate payer) entered into a hedging agreement
perjanjian lindung nilai dengan Barclays with Barclays Capital Plc London (the floating
Capital Plc London (pembayar suku bunga rate payer) to hedge the floating interest rate
mengambang) terhadap tingkat suku bunga on the BCA investment loan facility with a
mengambang atas fasilitas pinjaman investasi nominal amount of US$22,166,667 on the
BCA dengan nilai pinjaman sebesar effective date of this hedging agreement. This
US$22.166.667 pada masa berlaku perjanjian agreement is valid from December 21, 2008 up
lindung nilai ini. Perjanjian ini berlaku mulai to December 21, 2011 with a notional amount
tanggal 21 Desember 2008 sampai dengan equivalent to the BCA investment loan nominal
tanggal 21 Desember 2011 dengan nilai amount and an annual fixed rate of 4.5%. The
keseluruhan sama dengan nilai pinjaman floating rate option is US$-SIBOR-SIBO or
kepada BCA dan tingkat suku bunga tetap US$-SIBOR-Reference Banks at 3 months
sebesar 4,5% per tahun. Opsi tingkat suku maturity at the annual spread of plus 1.50%.
bunga mengambang adalah sebesar US$-
SIBOR-SIBO atau US$-SIBOR-Bank Referensi
3 bulanan ditambah 1,50%.
64 301
Ventures



Pada bulan September 2008, Perusahaan In September 2008, the Company (the fixed
(pembayar suku bunga tetap) melakukan rate payer) entered into a hedging agreement
perjanjian lindung nilai dengan The Hongkong with The Hongkong and Shanghai Banking
and Shanghai Banking Corporation Limited, Corporation Limited, Jakarta (the floating rate
Jakarta (pembayar suku bunga mengambang) payer) to hedge the floating interest rate on the
untuk melindungi tingkat suku bunga Mandiri investment loan facility with a nominal
mengambang atas fasilitas pinjaman investasi amount of US$30,000,000 on the effective date
Mandiri dengan nilai pinjaman sebesar of this hedging agreement. This agreement is
US$30.000.000 pada masa berlaku perjanjian valid from December 23, 2008 until
lindung nilai ini. Perjanjian ini berlaku mulai December 23, 2011 with a notional amount
tanggal 23 Desember 2008 sampai dengan equivalent to the Mandiri investment loan
tanggal 23 Desember 2011 dengan nilai nominal amount and an annual fixed interest
keseluruhan sama dengan nilai pinjaman rate of 5.15%. The floating rate option is 3
investasi kepada Mandiri dan tingkat suku months US$ SIBOR + spread of 1.50% per
bunga tetap sebesar 5,15%. Opsi tingkat suku annum.
bunga mengambang adalah sebesar US$
SIBOR + 1,50% per tahun.
b. PT Bank Panin Tbk b. PT Bank Panin Tbk

Pada tanggal 30 November 2010, Perusahaan On November 30, 2010, the Company entered
mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank into a credit agreement with PT Bank Panin Tbk
Panin Tbk (“Panin”). (“Panin”).
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Panin Based on the credit agreement, Panin provided
akan memberikan pinjaman kredit dengan the Company a credit loan with a maximum limit
batas maksimum sebesar US$100.000.000. amounting to US$100,000,000. The proceeds
Pinjaman ini digunakan untuk keperluan modal of the loans are utilized for general capital
kerja. expenditure funding.
Jangka waktu pinjaman tersebut adalah satu The loan is payable in installments over one
tahun dengan tingkat suku bunga tahunan year with annual interest rate determined by
yang ditentukan oleh Panin dan disepakati Panin and accepted by the Company at the
oleh Perusahaan pada saat penarikan setiap time of drawdown. The interest rate may be
pinjaman. Tingkat suku bunga dapat dirubah amended by Panin any time. The interest is
oleh Panin setiap saat. Bunga pinjaman payable monthly.
dibayar setiap bulan.
Penarikan pertama fasilitas telah dilakukan The first drawdown from the facility was made
pada tanggal 9 Desember 2010 sebesar on December 9, 2010 in the amount of
US$20.000.000. US$20,000,000.
Perjanjian kredit tersebut berisi, antara lain, The above credit agreement contains covenants
pembatasan beberapa rasio keuangan, with respect to, among others, the limitation on
pembatasan untuk melakukan penggabungan certain financial ratios, limitation for merger or
atau konsolidasi dengan perusahaan lain dan consolidation with any entity and acquisition of
mengakuisisi perusahaan lain, melakukan other entities and change in the nature and
perubahan dari sifat dan kegiatan usaha scope of activities of the Company. As of
Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember December 31, 2010, the Company has
2010, Perusahaan telah memenuhi semua complied with all the loan covenants.
pembatasan hutang.
c. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd dan c. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd and
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Pada tanggal 3 Desember 2010, Perusahaan On December 3, 2010, the Company entered
mengadakan perjanjian kredit dengan The into a credit agreement with The Bank of Tokyo-
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (“BTMU”) Mitsubishi UFJ, Ltd (“BTMU”) and PT Bank
dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Sumitomo Mitsui Indonesia (“BSMI”). The
(“BSMI”). Jangka waktu fasilitas kredit atas availability period of the credit facility under this
perjanjian ini adalah 12 bulan. agreement is 12 months.
302 65



c. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd dan c. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd and
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, bank Based on the credit agreement, the banks
akan memberikan pinjaman kredit dengan agreed to provide the Company a credit loan
batas maksimum sebesar US$150.000.000, with a maximum limit amounting to
yang dibagi secara rata diantara kedua bank. US$150,000,000, divided equally between the 2
Pinjaman ini akan digunakan untuk modal banks. The proceeds of the loan will be utilized
belanja umum dan pendanaan korporasi. for general capital expenditure and corporate
funding.
Pinjaman ini diberikan secara bertahap The loan is payable quarterly in installments
dengan jangka waktu maksimum 12 bulan over 12 months from the drawdown date, with
setelah tanggal penarikan fasilitas, dengan annual interest rate determined at the London
tingkat suku bunga tahunan sebesar London Interbank Offered Rate plus 1.2%.
Interbank Offered Rate plus 1.2%.
Penarikan pertama fasilitas telah dilakukan The first drawdown from the facility was made
pada tanggal 9 Desember 2010 sebesar on December 9, 2010, with a total amount of
US$40.000.000, masing-masing sebesar US$40,000,000, which consists of
US$20.000.000 dari BTMU dan BSMI. US$20,000,000 each from BTMU and BSMI.
Perjanjian kredit tersebut berisi, antara lain, The above credit agreement contains covenants
pembatasan beberapa rasio keuangan, with respect to, among others, the limitation on
mempertahankan kepemilikan langsung certain financial ratios, maintenance of direct
dan/atau tidak langsung oleh Pemerintah and/or indirect shareholding in the Company by
Republik Indonesia di Perusahaan paling the Government of the Republic of Indonesia at
sedikit sebesar 51%, pembatasan untuk not less than 51% and limitation for merger or
melakukan penggabungan atau konsolidasi consolidation with any entity and acquisition of
dengan perusahaan lain dan mengakuisisi other entities. As of December 31, 2010, the
perusahaan lain. Pada tanggal 31 Desember Company has complied with all the loan
2010, Perusahaan telah memenuhi semua covenants.
pembatasan hutang.
20. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DAN 20. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND
REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP RECLAMATION COSTS
Penyisihan untuk biaya pengelolaan dan reklamasi The provision for environmental and reclamation
lingkungan hidup terkait bagian jumlah yang masih costs relates to the accrued portion of the
harus dibayar atas estimasi biaya pengelolaan environmental and estimated closure costs to be
lingkungan dan penutupan tambang yang akan incurred at the end of a mine’s life.
terjadi pada akhir umur tambang.
Penyisihan ini dihitung dengan menggunakan The provision is calculated based on the unit-of-
metode unit produksi dengan mempertimbangkan production method by considering estimated total
estimasi jumlah biaya penutupan tambang dan sisa closure costs and the remaining reserves of the
cadangan yang masih ada di suatu daerah mining area.
pertambangan.
Estimasi untuk biaya ini dihitung secara internal The current estimated costs were internally
oleh manajemen. Manajemen yakin bahwa calculated by management. Management believes
akumulasi biaya penyisihan telah cukup untuk that the current accumulation of provision is
menyelesaikan semua kewajiban sampai dengan sufficient to cover all liabilities arising from these
tanggal neraca yang timbul dari kegiatan mine closure activities up to the balance sheet
penutupan tambang. date.
66 303
Ventures


20. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DAN 20. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND
REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP (lanjutan) RECLAMATION COSTS (continued)
Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan dan The movements in the provision for environmental
reklamasi lingkungan hidup adalah sebagai berikut: and reclamation costs were as follows:
2010 2009
Saldo awal tahun 176.102.801 156.943.896 Balance at beginning of year

Penambahan selama tahun Provision made
berjalan 74.754.523 31.407.397 during the year
Pembayaran aktual selama Actual expenditures during
tahun berjalan (25.210.576) (12.248.492) the year
Saldo akhir tahun 225.646.748 176.102.801 Balance at end of year

Dikurangi bagian lancar (24.791.187) (18.479.675) Less current portion
Bagian jangka panjang 200.855.561 157.623.126 Long-term portion
Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan dan The movements in the provision for environmental
reklamasi lingkungan hidup berdasarkan area of and reclamation costs based on area of interest,
interest adalah sebagai berikut: were as follows:
2010
Pengurangan/
Disposals
Realisasi/
Saldo Awal/ Penambahan/ Actual Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Expenditures Ending Balance
Area of interest Area of Interest

Pongkor 57.918.122 9.661.023 (4.816.437) 62.762.708 Pongkor
Pomalaa 31.878.784 19.862.410 (14.343.505) 37.397.689 Pomalaa
Kijang 31.952.919 4.250.001 (293.409) 35.909.511 Kijang
Buli 19.670.235 12.010.273 - 31.680.508 Buli
Pasca tambang Gebe 19.749.353 7.650.000 (1.005.157) 26.394.196 Gebe Mine closure
Pasca tambang Cikotok 5.819.302 10.560.000 (2.171.776) 14.207.526 Cikotok Mine closure
Tayan 1.638.000 5.773.222 - 7.411.222 Tayan
Pasca tambang Cilacap 2.677.479 3.900.000 (2.087.924) 4.489.555 Cilacap Mine closure
Cibaliung 2.594.691 22.110 - 2.616.801 Cibaliung
Cikidang 1.077.444 771.051 (197.935) 1.650.560 Cikidang
Jakarta 909.500 294.433 (294.433) 909.500 Jakarta
Tapunopaka 216.972 - - 216.972 Tapunopaka
Jumlah 176.102.801 74.754.523 (25.210.576) 225.646.748 Total
2009
Pengurangan/
Disposals
Realisasi/
Saldo Awal/ Penambahan/ Actual Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Expenditures Ending Balance
Area of interest Area of Interest

Pongkor 53.073.535 4.844.587 - 57.918.122 Pongkor
Kijang 32.520.377 - (567.458) 31.952.919 Kijang
Pomalaa 30.918.869 9.536.656 (8.576.741) 31.878.784 Pomalaa
Pasca tambang Gebe 20.524.938 - (775.585) 19.749.353 Gebe Mine closure
Buli 5.238.772 14.431.463 - 19.670.235 Buli
Pasca tambang Cikotok 7.112.102 - (1.292.800) 5.819.302 Cikotok Mine closure
Pasca tambang Cilacap 3.379.266 - (701.787) 2.677.479 Cilacap Mine closure
Cibaliung - 2.594.691 - 2.594.691 Cibaliung
Tayan 1.638.000 - - 1.638.000 Tayan
Cikidang 1.411.565 - (334.121) 1.077.444 Cikidang
Jakarta 909.500 - - 909.500 Jakarta
Tapunopaka 216.972 - - 216.972 Tapunopaka
Jumlah 156.943.896 31.407.397 (12.248.492) 176.102.801 Total
304 67



21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL

2010 dan/and 2009
Jumlah saham
ditempatkan Jumlah
dan disetor penuh/ Persentase (dalam rupiah
Number of kepemilikan/ penuh)/
shares issued Percentage of Amount
Pemegang saham and fully paid ownership (in Rp full amount) Stockholders
Saham Preferen Preferred Share

(Saham Seri A Dwiwarna) (Series A Dwiwarna share)
Pemerintah Republik Government of the
Indonesia 1 -% 500 Republic of Indonesia
Ordinary Shares
Saham Biasa (Saham Seri B) (Series B shares)
Pemerintah Republik Government of the
Indonesia 6.199.999.999 65 619.999.999.500 Republic of Indonesia
Ir. Alwin Syah Loebis, M.M. Ir. Alwin Syah Loebis, M.M.
(Direktur Utama) 310.000 - 31.000.000 (President Director)
Ir. Tato Miraza, S.E., M.M. Ir. Tato Miraza, S.E., M.M.
(Direktur) 201.250 - 20.125.000 (Director)
Masyarakat (masing-masing Public (each below 5%
kepemilikan di bawah 5%) 3.322.522.500 35 332.252.250.000 ownership)
Sub-jumlah 9.523.033.750 100% 952.303.375.000 Sub-total

Saham yang diperoleh kembali 15.426.000 1.542.600.000 Treasury stock
Jumlah 9.538.459.750 953.845.975.000 Total
Pemegang saham seri A memperoleh hak istimewa The holder of series A share has certain special
tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh rights in addition to the rights held by holders of
pemegang saham seri B. Hak istimewa tersebut series B shares. These special rights include the
mencakup hak menyetujui penunjukan dan rights to approve the appointment and dismissal of
pemberhentian anggota dewan komisaris dan members of the boards of commissioners and
direksi, dan hak untuk menyetujui perubahan directors, and to approve the amendments to the
anggaran dasar. articles of association.
Perusahaan telah melakukan pembelian kembali The Company had bought back its shares which
saham yang diperdagangkan di Bursa Efek were publicly traded in the Indonesia Stock
Indonesia. Perusahaan diperkenankan untuk Exchange. The Company was allowed to buy back
membeli kembali sebanyak-banyaknya 20% dari a maximum of 20% of its issued and fully paid
modal ditempatkan dan disetor penuh sesuai capital in accordance with BAPEPAM-LK
Peraturan BAPEPAM-LK No. XI.B.3, Lampiran Regulation No.XI.B.3, attachment of the Decision
Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.Kep Letter of Head of BAPEPAM-LK No. 401/BL/2008
401/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008. Rencana dated October 9, 2008. The buy-back plan was to
pembelian kembali dilakukan secara bertahap be executed partially for three months period
dalam waktu tiga bulan dari tanggal 13 Oktober starting from October 13, 2008 up to January 12,
2008 sampai dengan tanggal 12 Januari 2009. 2009. In relation to this buy-back program, the
Terkait pembelian kembali saham tersebut, Company provided a maximum fund of Rp200
Perusahaan menyediakan dana sebanyak- billion. As of January 12, 2009, the Company had
banyaknya Rp200 miliar. Sampai dengan tanggal bought back 15,426,000 shares for a total
12 Januari 2009, Perusahaan telah melakukan purchase price of Rp13,435,143.
pembelian kembali saham sebanyak 15.426.000
lembar saham dengan nilai pembelian sebesar
Rp13.435.143.
Pada tanggal 12 Januari 2009, Perusahaan On January 12, 2009, the Company decided not to
memutuskan untuk tidak melanjutkan program continue its shares buy-back program.
pembelian kembali saham.
Perusahaan mencatat transaksi saham diperoleh The Company accounted for its treasury stock
kembali dengan menggunakan metode biaya transactions using the cost method.
perolehan (cost method).
68 305
Ventures


22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
2010
dan/and
2009
Kelebihan penerimaan di atas Excess of proceeds from issuance

nilai nominal saham 387.692.100 of share capital over par value
Biaya emisi saham (46.704.316) Share issuance costs
Konversi tambahan modal disetor Conversion of additional paid-in
menjadi saham bonus (338.461.475) capital to bonus shares
Tambahan modal disetor - bersih 2.526.309 Additional paid-in capital - net
23. PEMBAGIAN LABA 23. DISTRIBUTION OF INCOME
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Company’s Annual General Stockholders’
masing-masing pada tanggal 27 Mei 2010 dan Meetings held on May 27, 2010 and May 27, 2009,
27 Mei 2009, para pemegang saham menyetujui the stockholders approved the declaration of cash
usulan pembagian dividen kas dari laba bersih dividends from 2009 and 2008 net income totaling
tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp241,722,835 or Rp25.38 (full amount) per share
Rp241.722.835 atau Rp25,38 (rupiah penuh) per and Rp547,255,666 or Rp57.37 (full amount) per
saham dan Rp547.255.666 atau Rp57,37 (rupiah share, respectively, and Rp24,172,284 for
penuh) per saham, dan sebesar Rp24.172.284 partnership and community development program
untuk program kemitraan dan bina lingkungan dari from the 2009 net income and Rp20,522,087 for
laba bersih tahun 2009 dan Rp20.522.087 untuk partnership program from the 2008 net income.
program kemitraan dari laba bersih tahun 2008.
Pada tanggal 29 Juni 2009, telah dilakukan On June 29, 2009, the cash dividend from 2008 net
penyesuaian terhadap pembagian dividen kas dari income was amended from Rp57.37 (full amount)
laba bersih 2008 dari Rp57,37 (rupiah penuh) per per share to become Rp57.47 (full amount) per
lembar saham menjadi Rp57,47 (rupiah penuh) per share (or equivalent to Rp547,255,666).
lembar saham (atau setara dengan
Rp547.255.666).
24. PENJUALAN BERSIH 24. NET SALES
2010 2009
Produk pertambangan - pihak ketiga Mining products - third parties

Feronikel 3.679.373.125 2.146.923.384 Ferronickel
Bijih nikel 2.363.658.768 1.696.184.380 Nickel ore
Emas 1.918.192.124 2.119.572.033 Gold
Perdagangan emas 435.552.032 2.201.887.374 Gold trading
Perak 187.708.153 126.716.976 Silver
Perdagangan perak 50.395.744 302.705.719 Silver trading
Bijih bauksit 34.448.181 78.676.103 Bauxite ore
Batubara 23.779.695 2.187.900 Coal
Logam mulia lainnya 9.493.499 4.961.663 Other precious metals
Pasir besi - 1.594.577 Iron sand
8.702.601.321 8.681.410.109
Jasa - pihak ketiga Services - third parties
Pemurnian logam mulia dan Purification of precious metals
jasa lainnya 41.698.898 29.960.146 and other services
Jumlah penjualan 8.744.300.219 8.711.370.255 Total sales
306 69



24. PENJUALAN BERSIH (lanjutan) 24. NET SALES (continued)
Rincian penjualan berdasarkan pelanggan adalah Details of sales by customers are as follows:
sebagai berikut:
2010 2009
Ekspor - pihak ketiga Export - third parties

Penjualan yang dikelola oleh Sales arranged by
Avarus AG 2.660.807.581 1.216.162.771 Avarus AG
Pohang Iron & Steel Co., Ltd. 1.189.148.558 905.362.496 Pohang Iron & Steel Co., Ltd.
Standard Bank Plc 954.808.162 4.391.403.586 Standard Bank Plc
Mitsubishi Corporation 748.604.004 416.405.439 Mitsubishi Corporation
Raznoimport Nickel (UK) Limited 542.113.115 438.931.120 Raznoimport Nickel (UK) Limited
Mitsui & Co., Ltd. 318.821.214 342.937.614 Mitsui & Co., Ltd.
Zhejiang Grand IMP 133.217.094 - Zhejiang Grand IMP
Marubeni Corporation 96.873.725 56.489.046 Marubeni Corporation
Grandpop International Ltd. 78.498.481 60.948.635 Grandpop International Ltd.
China Nickel Resources 48.247.316 - China Nickel Resources
Tricell (HK) Ltd. 40.949.737 405.870.645 Tricell (HK) Ltd.
Sino-Add (Singapore) PTE. Ltd. 40.125.306 - Sino-Add (Singapore) PTE. Ltd.
Minmax Resources Holding Co., Ltd. 37.235.542 - Minmax Resources Holding Co., Ltd.
Zoom Resources Co., Ltd. 32.979.813 - Zoom Resources Co., Ltd.
Fujian AO Co., Ltd. 28.585.974 - Fujian AO Co., Ltd.
Lain-lain (masing-masing Others (each less than
kurang dari Rp25.000.000) 105.052.298 78.676.103 Rp25,000,000)
Sub-jumlah 7.056.067.920 8.313.187.455 Sub-total
Lokal - pihak ketiga Domestic - third parties

Lain-lain (masing-masing Others (each less than
kurang dari Rp25.000.000) 1.688.232.299 398.182.800 Rp25,000,000)
Jumlah 8.744.300.219 8.711.370.255 Total
25. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF GOODS SOLD

2010 2009
Biaya produksi: Production costs:

Pembelian logam mulia 1.414.375.250 3.783.299.807 Purchases of precious metals
Jasa penambangan bijih 1.031.552.691 1.014.950.270 Ore mining fees
Pemakaian bahan bakar 959.399.470 612.076.436 Fuel used
Pemakaian bahan 580.255.105 461.799.845 Materials used
Penyusutan (Catatan 11) 509.949.133 511.330.395 Depreciation (Note 11)
kesejahteraan karyawan 460.125.143 392.427.169 employee benefits
Royalti 189.895.840 128.314.570 Royalties
Sewa 137.135.859 106.004.715 Rent
Transportasi 90.805.196 58.917.884 Transportation
Pemeliharaan dan perbaikan 55.122.616 44.788.176 Repairs and maintenance
Tenaga kerja tidak langsung 54.201.737 38.982.981 Indirect labor
Asuransi 52.004.785 56.837.185 Insurance
Pajak dan retribusi 47.768.882 44.587.154 Tax and retribution
Biaya penutupan tambang 46.078.141 25.665.983 Mine closure costs
Pengamanan 40.654.784 38.652.180 Security
Amortisasi (Catatan 12 dan 14) 36.799.150 20.319.770 Amortization (Notes 12 and 14)
Air dan listrik 37.023.154 32.202.538 Water and electricity
Rumah tangga 22.207.844 16.013.242 Household appliances
Perjalanan dinas 12.324.486 10.593.955 Travel
dibawah Rp5.000.000) 22.080.797 26.696.471 Rp5,000,000)
5.799.760.063 7.424.460.726
70 307
Ventures


25. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 25. COST OF GOODS SOLD (continued)
2010 2009
Barang dalam proses: Work-in-process:

Awal tahun 46.458.896 89.112.874 Beginning of year
Akhir tahun (49.473.830) (46.458.896) End of year
5.796.745.129 7.467.114.704
Barang jadi: Finished goods:
Awal tahun 821.220.625 1.011.056.915 Beginning of year
Akhir tahun (810.745.592) (821.220.625) End of year
5.807.220.162 7.656.950.994
Pemulihan penurunan Recovery of allowance for
nilai persediaan - (143.579.136) decline in value of inventories
Beban pokok penjualan 5.807.220.162 7.513.371.858 Cost of goods sold
PT Pertamina (Persero) merupakan satu-satunya PT Pertamina (Persero) is the only supplier which
pemasok yang memiliki transaksi lebih dari 10% has transactions of more than 10% of the total
dari jumlah pembelian barang dan jasa untuk purchases of goods and services for production
kegiatan produksi dimana pembelian Perusahaan activities from which the Company’s purchases
sebesar Rp1.119.403.556 pada tahun 2010. amounted to Rp1,119,403,556 in 2010.
26. BEBAN USAHA 26. OPERATING EXPENSES
2010 2009
Umum dan administrasi: General and administrative:

Gaji, upah, bonus dan Salaries, wages, bonuses,
kesejahteraan karyawan 209.058.863 180.074.945 and employee benefits
Program tanggung jawab sosial Corporate social
dan lingkungan perusahaan responsibility program
(Catatan 35o) 164.933.502 70.052.938 (Note 35o)
Biaya penutupan tambang 67.841.734 19.439.033 Mine closure
Perlengkapan kantor 48.177.410 37.035.370 Office supplies
Pendidikan 46.908.085 24.915.189 Training
Penyisihan penurunan Provision for
nilai piutang 29.526.266 536.220 impairment of receivables
Jasa profesional 28.572.989 18.367.626 Professional fees
Jasa dan pemeliharaan 22.671.709 9.030.989 Service and maintenance
Perjalanan dinas 21.351.534 16.478.050 Travel
Sewa 15.120.968 13.528.200 Rent
Amortisasi beban tangguhan Amortization of deferred charges
(Catatan 14) 14.660.857 17.394.311 (Note 14)
Penyusutan (Catatan 11) 12.248.630 10.598.498 Depreciation (Note 11)
Pos dan telekomunikasi 10.078.416 7.450.370 Postage and telecommunication
Listrik dan air 3.387.932 3.187.720 Water and electricity
Jasa bank 1.037.078 3.286.954 Bank fees
di bawah Rp1.000.000) 61.417.230 36.806.340 Rp1,000,000)
756.993.203 468.182.753
Penjualan dan pemasaran: Selling and marketing:

Pengapalan dan asuransi 94.773.896 69.166.755 Freight and insurance
Biaya kantor perwakilan - Tokyo 9.495.891 8.710.540 Representative Office - Tokyo expenses
104.269.787 77.877.295
Beban eksplorasi Exploration expenses

(termasuk penurunan nilai biaya (including impairment loss on
eksplorasi dan pengembangan deferred exploration and
tangguhan - Catatan 12) 129.281.024 64.417.244 development expenditures - Note 12)
Jumlah beban usaha 990.544.014 610.477.292 Total operating expenses
308 71



27. PENGHASILAN DENDA DAN KLAIM 27. INCOME FROM PENALTY AND CLAIMS
Pada bulan April dan Juni 2009, Perusahaan In April and June 2009, the Company received the
menerima pelunasan klaim sebesar US$1.063.213 settlement of claims amounting to US$1,063,213
atau setara dengan Rp10.816.463 atas “Selisih or equivalent to Rp10,816,463 for Difference in
Cargo Ekspor Feni pada Kapal MV Thor Export of Feni Cargo in MV Thor Enterprise vessel
Enterprise” dan “Kerusakan akibat kontaminasi air and damage to MV Lubey Alice vessel caused by
laut pada kapal MV Lubey Alice”. sea water contamination.
Pada bulan Juli, Agustus dan Desember 2009, In July, August and December 2009, the Company
Perusahaan menerima pelunasan klaim sebesar received the settlement of claims amounting to
US$4.828.420 atau setara dengan Rp46.612.590 US$4,828,420 or equivalent to Rp46,612,590 for
atas kerusakan “Furnace” Feni I di Pomalaa. the breakdown of Furnace Feni I in Pomalaa.
Pada bulan September 2009, Perusahaan In September 2009, the Company received the
menerima pelunasan klaim sebesar US$40.868 settlement of claim amounting to US$40,868 or
atau setara dengan Rp405.436 dan Rp59.400 atas equivalent to Rp405,436 and Rp59,400 for the
kerusakan “Scrubber” di Logam Mulia. “Scrubber” breakdown in Logam Mulia.
Pada bulan November 2009, Perusahaan In November 2009, the Company received
menerima pelunasan klaim sebesar US$19.787 settlement of claim amounting to US$19,787 or
atau setara dengan Rp187.204 atas kerusuhan di equivalent to Rp187,204 for the disturbance in
Pongkor. Pongkor.
Pada bulan September dan November 2009, In September and November 2009, the Company
Perusahaan menerima pelunasan klaim atas received the settlement of claim from the
reimbursement proyek optimasi Furnace No. 3 reimbursement of optimizing Furnace No. 3 Project
sebesar US$6.429.995 atau setara dengan amounting to US$6,429,995 or equivalent to
Rp61.045.223 (Catatan 35w). Rp61,045,223 (Note 35w).
28. BIAYA KARYAWAN 28. EMPLOYEE COSTS

Biaya karyawan terdiri dari beban gaji, upah dan Employee costs consist of salaries, wages,
kesejahteraan karyawan serta biaya tenaga kerja employee welfare and indirect employee costs that
tidak langsung yang telah dialokasikan ke have been allocated to production costs and
biaya produksi dan beban usaha operating expenses (Notes 25 and 26).
(Catatan 25 dan 26).
29. BEBAN KEUANGAN – BERSIH 29. FINANCE CHARGES - NET
2010 2009
Rugi selisih kurs Loss on foreign exchange
kegiatan operasional (122.740.175) (265.159.058) on operational activities
Kerugian atas
transaksi kontrak lindung nilai - (21.926.961) Loss on hedging contract transactions
Beban keuangan - bersih (122.740.175) (287.086.019) Finance charges - net
Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan tidak In 2010 and 2009, the Company had no foreign
memiliki perjanjian “foreign currency forward” dan currency forward and dual currency time deposit
“dual currency time deposit contracts”. contracts.
72 309
Ventures


30. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA- 30. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
KERJA LAINNYA OBLIGATIONS
Hak imbalan karyawan pada tahun 2010 dan 2009 The employee benefits were calculated by an
dihitung oleh aktuaris independen, PT Katsir Imam independent firm of actuaries, PT Katsir Imam
Sapto (KIS), berdasarkan laporannya masing- Sapto (KIS), in 2010 and 2009, based on its
masing tanggal 1 Februari 2011 dan 1 Maret 2010. reports dated February 1, 2011 and March 1, 2010,
respectively.
Asumsi utama yang digunakan oleh KIS untuk The principal actuarial assumptions used by KIS
semua imbalan karyawan adalah sebagai berikut: for all employee benefits were as follows:
2010 2009
Tingkat diskonto 10% 10% Discount rate

Hasil yang diharapkan dari
aktiva program 10% 10% Expected return on plan assets
Kenaikan gaji di masa depan 8% 8% Future salary increases
Tingkat kematian tahunan Group Annuity Group Annuity Mortality table
Mortality 1971 Mortality 1971
Tingkat pengunduran diri 10% pada usia 25 10% pada usia 25 Voluntary resignation
tahun dan menurun tahun dan menurun
secara linear menjadi secara linear menjadi
0% pada usia 45 0% pada usia 45
tahun dan 3% untuk tahun dan 3% untuk
seterusnya/10% at seterusnya/10% at
age 25 and reduced age 25 and reduced
linearly to 0% at age linearly to 0% at age
45, and flat rate of 3% 45, and flat rate of 3%
thereafter thereafter
Usia pensiun normal 56 tahun untuk non- 56 tahun untuk non Retirement age
operator dan 50 tahun operator dan 50 tahun
untuk operator /56 untuk operator/56
years for non- years for non-
operators and 50 operators and 50
years for operators years for operators
Hak imbalan karyawan tersebut adalah sebagai The employee benefits are calculated as follows:
berikut:
2010 2009
Kewajiban di neraca konsolidasian Consolidated balance sheets

terdiri dari: Obligations for:
Imbalan kesehatan pasca-kerja 325.398.503 350.401.369 Post-employment medical benefits
Imbalan pasca-kerja lainnya 115.257.921 136.038.707 Other post-retirement benefits
Imbalan kerja jangka panjang Other long-term employment
lainnya 43.439.803 47.728.237 benefits
Imbalan pensiun 9.303.179 21.350.991 Pension benefits
493.399.406 555.519.304
Dibebankan ke laporan laba rugi Consolidated Statements of Income

konsolidasian (Catatan 25 dan 26): Charges to (Notes 25 and 26):
Imbalan kesehatan pasca-kerja 70.049.257 63.241.050 Post-employment medical benefits
Imbalan pasca-kerja lainnya 34.680.253 62.415.783 Other post-retirement benefits
Imbalan pensiun 7.958.735 28.250.493 Pension benefits
Imbalan kerja jangka panjang Other long-term employment
lainnya 5.789.673 (9.110.269) benefits
118.477.918 144.797.057
310 73



KERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
a. Imbalan pensiun a. Pension benefits
Perusahaan memperoleh persetujuan dari The Company received approval from the
Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Minister of Finance of the Republic of Indonesia
Surat Keputusan No. Kep-369/KM.17/1997 in his Decision Letter No. Kep-369/KM.17/1997
tanggal 15 Juli 1997 yang telah diubah dengan dated July 15, 1997 as amended by Decision
Surat Keputusan No. Kep-348/KM.17/2000 Letter No. Kep-348/KM.17/2000 dated
tanggal 11 September 2000 untuk mendirikan September 11, 2000 to establish a separate
Dana Pensiun Antam, yang dikelola oleh trustee-administered pension fund, Dana
pengurus yang terpisah, dimana bagi seluruh Pensiun Antam, from which all employees, after
karyawan yang telah memenuhi persyaratan serving a qualifying period, are entitled to
masa kerja tertentu, berhak memperoleh receive defined benefits upon retirement,
imbalan pasti pada saat pensiun, cacat, atau disability or death.
meninggal dunia.
Jumlah yang diakui di neraca konsolidasian The amounts recognized in the consolidated
ditentukan sebagai berikut: balance sheets were determined as follows:
2010 2009
Nilai kini dari kewajiban Present value of funded

yang didanai 702.134.608 680.525.319 obligations
Nilai wajar dari aktiva program (721.794.766) (650.240.148) Fair value of plan assets
(19.660.158) 30.285.171
Keuntungan aktuarial
yang belum diakui 28.963.337 (8.934.180) Unrecognized actuarial gain
Bersih 9.303.179 21.350.991 Net
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi The amounts recognized in the consolidated
konsolidasian adalah sebagai berikut: statements of income were determined as
follows:
2010 2009
Biaya bunga 68.052.532 66.327.439 Interest cost

Biaya jasa kini 4.930.218 5.697.449 Current service cost
Amortisasi atas kerugian
aktuarial - 3.932.566 Amortization of actuarial loss
aktiva program (65.024.015) (47.706.961) Expected return on plan assets
Bersih, disajikan sebagai Net, included

bagian dari biaya karyawan in employee benefits
(Catatan 25 dan 26) 7.958.735 28.250.493 (Notes 25 and 26)
Pada tahun 2010 dan 2009, masing-masing In 2010 and 2009, the amounts of
sebesar (Rp26.678.776) dan Rp17.900.180 (Rp26,678,776) and Rp17,900,180,
(dikreditkan) dibebankan ke biaya produksi respectively, were (credited) charged to
dan Rp34.637.511 dan Rp10.350.313 production costs, and Rp34,637,511 and
dibebankan ke beban umum dan administrasi. Rp10,350,313, respectively, were charged to
general and administrative expenses.
74 311
Ventures


a. Imbalan pensiun (lanjutan) a. Pension benefits (continued)
Pergerakan saldo kewajiban yang diakui di The movements in the liability recognized in the
neraca konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated balance sheets are as follows:
2010 2009
Beban tahun berjalan 7.958.735 28.250.493 Current year expense
Iuran selama tahun berjalan (20.006.547) (80.582.265) Contributions paid
b. Imbalan kesehatan pasca-kerja b. Post-employment medical benefits
Perusahaan menyediakan program imbalan The Company operates a post-employment

kesehatan pasca-kerja. Metode akuntansi dan medical benefits scheme. The method of
frekuensi penilaian dari imbalan ini sama accounting and the frequency of valuations are
seperti yang digunakan pada program pensiun similar to those used for defined benefit pension
manfaat pasti. schemes.
Sebagai tambahan asumsi yang digunakan In addition to the assumptions used for the
pada program pensiun, asumsi aktuarial utama pension schemes, the main actuarial
yang digunakan oleh KIS pada tahun 2010 dan assumption used by KIS in 2010 and 2009 is a
2009 adalah kenaikan jangka panjang pada long-term increase in health costs by 9% per
biaya kesehatan sebesar 9% per tahun. year.
2010 2009
Nilai kini kewajiban yang

didanai 1.146.147.274 1.087.520.041 Present value of funded obligations
498.485.311 544.770.062
Keuntungan aktuarial yang Unrecognized
belum diakui (173.086.808) (194.368.693) actuarial gain
Bersih 325.398.503 350.401.369 Net
konsolidasian ditentukan sebagai berikut: statements of income were determined as
follows:
2010 2009

aktuarial 8.329.100 3.864.789 Amortization of actuarial losses
aktiva program (57.307.142) (46.063.540) Expected return on plan assets
Bersih, disajikan sebagai

bagian dari biaya karyawan Net, included in employee
(Catatan 25 dan 26) 70.049.257 63.241.050 benefits (Notes 25 and 26)
312 75



b. Imbalan kesehatan pasca-kerja (lanjutan) b. Post-employment medical benefits

(continued)
Imbalan kesehatan pasca-kerja pada tahun In 2010 and 2009, post-employment medical
2010 dan 2009, masing-masing sebesar benefits of Rp30,431,186 and Rp35,093,619,
Rp30.431.186 dan Rp35.093.619 dibebankan respectively, were charged to production costs,
ke biaya produksi serta Rp39.618.071 dan and Rp39,618,071 and Rp28,147,431,
Rp28.147.431 dibebankan ke beban umum respectively, were charged to general and
dan administrasi. administrative expenses.
Pergerakan saldo kewajiban yang diakui di Movements in the liability recognized in the
neraca konsolidasian adalah: consolidated balance sheets are as follows:
2010 2009

Iuran tahun berjalan (95.052.123) (86.966.437) Contributions paid
c. Imbalan pasca-kerja lainnya c. Other post-retirement benefits
Perusahaan juga menyediakan imbalan pasca- The Company also provides for other post-
kerja lainnya, seperti imbalan purna jasa, retirement benefits such as past-service
pesangon, kompensasi atas akumulasi cuti benefits, severance, compensation for
yang tidak digunakan, kompensasi untuk accumulated unused leave, compensation for
repatriasi, tunjangan kematian dan repatriation, funeral allowance and special
penghargaan khusus. award.
2010 2009
Nilai kini kewajiban 186.675.405 207.699.158 Present value of obligations
171.059.584 194.052.418
Kerugian aktuarial yang
belum diakui (43.515.615) (43.960.396) Unrecognized actuarial losses
Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized past service cost
diakui - imbalan non-vested (12.286.048) (14.053.315) - non-vested benefits
Bersih 115.257.921 136.038.707 Net
follows:
2010 2009

Amortisasi atas biaya jasa lalu
yang belum diakui Amortization of unrecognized
- non-vested 1.767.267 1.767.267 past service cost - non-vested
aktuarial 1.670.935 1.015.680 Amortization of actuarial losses
Hasil yang diharapkan Expected return
dari aktiva program (1.687.212) - on plan assets
Efek perubahan Effect of change in
asumsi aktuaria - 28.844.412 actuarial assumptions
bagian dari biaya karyawan Net, included in employee benefits
(Catatan 25 dan 26) 34.680.253 62.415.783 (Notes 25 and 26)
76 313
Ventures


c. Imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan) c. Other post-retirement benefits (continued)
Imbalan pasca-kerja lainnya pada tahun 2010 In 2010 and 2009, other post-retirement
dan 2009, masing-masing sebesar benefits of Rp28,337,205 and Rp48,516,442,
Rp28.337.205 dan Rp48.516.442 dibebankan respectively, were charged to production costs
ke biaya produksi serta Rp6.343.048 dan and Rp6,343,048 and Rp13,899,341,
Rp13.899.341 dibebankan ke beban umum respectively, were charged to general and
dan administrasi. administrative expenses.
Pergerakan saldo kewajiban yang diakui pada Movements in the liability recognized in the
2010 2009
Imbalan dibayarkan tahun
berjalan (41.845.332) (45.687.663) Benefits paid in current year
Kontribusi pemberi kerja (13.615.707) (13.646.740) Employer contribution
Asumsi utama yang digunakan oleh KIS The principal assumptions used by KIS were as
adalah sebagai berikut: follows:
2010 2009
Tingkat diskonto 10% 10% Discount rate
Kenaikan gaji di masa depan 8% 8% Future salary increases
d. Imbalan kerja jangka panjang lainnya d. Other long-term employment benefits
Selain imbalan pensiun, imbalan kesehatan Apart from pension benefits, post-employment
pasca-kerja dan imbalan pasca-kerja lainnya, medical benefits and other post-employment
Perusahaan juga menyediakan imbalan kerja benefits, the Company also provides long-term
jangka panjang berupa tunjangan masa pra- employment benefits such as continuing salary
pensiun dan tunjangan jasa. before retirement age and service allowances.
2010 2009
Nilai kini kewajiban 43.439.803 47.728.237 Present value of obligations
follows:
2010 2009

(keuntungan) aktuarial (1.279.095) 1.049.966 Amortization of actuarial losses (gain)
Kerugian kurtailmen - (18.967.888) Losses from curtailment

bagian dari biaya karyawan Net, included in employee benefits
(Catatan 25 dan 26) 5.789.673 (9.110.269) (Notes 25 and 26)
314 77



d. Imbalan kerja jangka panjang lainnya d. Other long-term employment benefits

Imbalan kerja jangka panjang lainnya pada In 2010 and 2009, other long-term employment
tahun 2010 dan 2009, masing-masing sebesar benefits of Rp4,406,011 and (Rp7,756,410),
Rp4.406.011 dan (Rp7.756.410) dibebankan respectively, were charged (credited) to
(dikreditkan) ke biaya produksi serta production costs and Rp1,383,662 and
Rp1.383.662 dan (Rp1.353.859) dibebankan (Rp1,353,859), respectively, were charged
(dikreditkan) ke beban umum dan administrasi. (credited) to general and administrative
expenses.
Pergerakan saldo kewajiban yang diakui di Movements in the liability recognized in the
2010 2009

Beban tahun berjalan 5.789.673 (9.110.269) Current year expense
Imbalan dibayarkan tahun
berjalan (10.078.107) (7.095.379) Benefits paid in current year
Asumsi utama yang digunakan KIS sama The principal assumptions used by KIS were
dengan asumsi utama pada imbalan pasca- similar to those in other post-retirement benefits
kerja lainnya (Catatan 30c). (Note 30c).
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG 31. RELATED PARTY INFORMATION

MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Perusahaan dikendalikan oleh Pemerintah The Company is controlled by the Government of

Republik Indonesia. Transaksi-transaksi dengan the Republic of Indonesia. Transactions with
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa related parties are as follows:
adalah sebagai berikut:
2010 2009
Pembelian barang/jasa: Purchase of goods/services:

PT Minerina Bhakti 134.910.174 89.273.729 PT Minerina Bhakti
Pensiunan Perusahaan 52.669.375 52.299.726 Pensiunan Perusahaan
PT Reksa Griya Antam 19.554.080 17.636.773 PT Reksa Griya Antam
PT Minerina Cipta Guna 12.670.107 19.737.117 PT Minerina Cipta Guna
219.803.736 178.947.345
(Persentase dari jumlah beban

pokok penjualan dan beban (As a percentage of total cost of
usaha) 3,23% 2,20% goods sold and operating expenses)
Gaji dan tunjangan Dewan Salaries and allowances of Boards

Komisaris dan Direksi 25.055.052 27.787.325 of Commissioners and Directors
(Persentase dari jumlah (As a percentage of total

biaya pegawai) 3,46% 4,54% employee costs)
78 315
Ventures


31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG 31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
2010 2009
Hutang usaha dan Trade payables and

biaya masih harus dibayar: accrued expenses:
PT Minerina Bhakti 16.000.739 5.581.522 PT Minerina Bhakti
Pensiunan Perusahaan 4.962.192 348.466 Pensiunan Perusahaan
PT Minerina Cipta Guna 743.966 569.295 PT Minerina Cipta Guna
PT Reksa Griya Antam - 1.109.034 PT Reksa Griya Antam
21.706.897 7.608.317
(Persentase dari jumlah kewajiban) 0,80% 0,44% (As a percentage of total liabilities)
Hutang kepada pihak yang

mempunyai hubungan istimewa: Due to related parties:
Showa Denko K.K. 23.934.291 20.020.110 Showa Denko K.K.
Bram Agustsaputra - 7.992.581 Bram Agustsaputra
Marubeni Corporation - 3.320.653 Marubeni Corporation
23.934.291 31.333.344
(Persentase dari jumlah kewajiban) 0,88% 1,8% (As a percentage of total liabilities)
Oleh karena sifat dari hubungan ini, terdapat Because of the nature of these relationships, it is
kemungkinan bahwa syarat dan kondisi dari possible that the terms and conditions of the above
transaksi di atas tidak sama dengan transaksi- transactions are not the same as those that would
transaksi yang terjadi dengan pihak yang tidak result from transactions with non-related parties
mempunyai hubungan istimewa (Catatan 2i). (Note 2i).
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak yang The nature of transactions and relationships with
mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai related parties are as follows:
berikut:
hubungan istimewa/ Hubungan/ Sifat transaksi/
Related parties Relationship Nature of transactions
PT Minerina Bhakti Anak Perusahaan Dana Pensiun Jasa kontraktor tambang/
Antam/A major investee Mining contractor services
of Dana Pensiun Antam
PT Minerina Cipta Guna Anak Perusahaan Dana Pensiun Jasa kontraktor tambang/
Antam/A major investee Mining contractor services
of Dana Pensiun Antam
PT Reksa Griya Antam Anak Perusahaan Dana Pensiun Penyewaan ruang kantor, jasa
Antam/A major investee pemeliharaan dan kebersihan/
of Dana Pensiun Antam Rental of office space, maintenance
and cleaning services
Koperasi Karyawan dan Koperasi karyawan dan Pembelian bahan baku dan
Pensiunan Perusahaan pensiunan/Company’s employees penyediaan tenaga kerja kontrak/
and retirees’ cooperative Raw material purchases and non-
permanent labor
Bram Agustsaputra Pemegang saham Anak Perusahaan/
a shareholder of the Company’s Pinjaman modal kerja/
subsidiary Working capital loan
Showa Denko K.K. Pemegang saham Anak Perusahaan/ Biaya operasional yang dapat
a shareholder of the Company’s ditagihkan kembali/
subsidiary Reimbursable sunk cost
Marubeni Corporation* Pemegang saham Anak Perusahaan/ Biaya operasional yang dapat
a shareholder of the Company’s ditagihkan kembali/
subsidiary Reimbursable sunk cost
*) pada tanggal 30 Juli 2010, Perusahaan membeli seluruh kepemilikan *) On July 30, 2010, the Company purchased all Marubeni Corporation
saham Marubeni Corporation di ICA (Catatan 35f). shares ownership in ICA (Note 35f).
316 79



32. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 32. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing
membagi laba bersih untuk para pemegang saham net income attributable to stockholders by the
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang weighted average number of shares outstanding
beredar pada tahun bersangkutan. during the year.
2010 2009
Laba bersih untuk Net income attributable to

pemegang saham 1.683.399.992 604.307.088 stockholders
Rata-rata tertimbang jumlah

saham yang beredar Weighted average number of
(setelah dikurangi pembelian shares outstanding
kembali saham sebanyak 15.426 (net of treasury stock
lembar saham, of 15,426,
dalam ribuan lembar saham) 9.523.034 9.523.034 in thousands of shares)
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share

(dalam rupiah penuh) 176,77 63,46 (full amount)
33. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
2010 2009
Mata uang Mata uang

asing asing
(nilai penuh)/ Rupiah (nilai penuh)/ Rupiah
Foreign ekuivalen/ Foreign ekuivalen/
currencies Rupiah currencies Rupiah
(full amount) equivalent (full amount) equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas Dolar AS/

U.S. dollar 421.309.827 3.787.996.653 250.381.931 2.353.590.154 Cash and cash equivalents
Dolar Australia/
Australian dollar 11.905.232 108.849.535 16.251.698 137.034.317
Yen Jepang/
Japanese yen 76.380 8.424 1.819.341 185.027
Piutang usaha Dolar AS/
U.S. dollar 176.031.595 1.582.700.068 86.280.199 811.033.867 Trade receivables
Jumlah Aset 5.479.554.680 3.301.843.365 Total Assets
Kewajiban Liabilities
Hutang usaha Dolar AS/ Trade payables
U.S. dollar 12.174.897 109.464.498 11.439.337 107.529.772
Dolar Australia/
Australian dollar 52.496 479.967 182.314 1.537.275
Euro Eropa/
European euro 56.980 681.243 100.101 1.352.362
Dolar Singapura/
Singapore dollar 1.762 12.301 - -
Pound sterling Inggris/
British pound sterling 13.172 183.010 13.172 199.086
Biaya masih harus Dolar AS/
dibayar U.S. dollar 11.614.302 104.424.193 8.481.433 79.725.472 Accrued expenses
Uang muka pelanggan Dolar AS/
U.S. dollar 2.374.000 21.344.634 2.767.232 26.011.978 Advances from customers
Pinjaman investasi Dolar AS/
U.S. dollar 85.500.000 768.730.500 51.000.000 479.400.000 Investment loans
Jumlah Kewajiban 1.005.320.346 695.755.945 Total Liabilities
Aset bersih 4.474.234.334 2.606.087.420 Net assets
80 317
Ventures


33. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
Perusahaan dipengaruhi oleh risiko kurs mata uang The Company is exposed to foreign exchange risk
asing terutama dolar AS. Perusahaan tidak arising from various currency exposures primarily
melakukan lindung nilai atas risiko mata uang asing with respect to the U.S. dollar. The Company does
yang timbul dari pinjaman dalam mata uang asing not hedge the foreign currency exposure on its
karena risiko ini diminimalisir dengan adanya foreign currency-denominated loan as this
penjualan Perusahaan yang sebagian besar dalam exposure is mitigated by its majority sales being
mata uang asing. denominated in foreign currency.
34. INFORMASI SEGMEN USAHA 34. SEGMENT INFORMATION
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan Based on the financial information used by
oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja management in evaluating the performance of
segmen dan menentukan alokasi sumber daya segments and in the allocation of resources, the
yang dimilikinya, manajemen menetapkan bahwa management considers business segment as the
segmen usaha merupakan segmen primer, primary segment, and the geographical segment as
sedangkan segmen geografis adalah segmen the secondary segment. The Company’s and
sekunder. Segmen usaha Perusahaan dan Anak Subsidiaries’ business segment can be identified
Perusahaan dapat dibedakan menjadi dua kegiatan as two major business operations, consisting of
usaha utama, yaitu nikel, serta emas dan nickel, and gold and refinery. All transactions
pemurnian. Seluruh transaksi antar segmen telah between segments have been eliminated.
dieliminasi.
Informasi menurut segmen usaha yang merupakan Information concerning the business segment
segmen primer adalah sebagai berikut: which is considered the primary segment is as
follows:
2010
Segmen utama/Primary segment
Emas dan
Pemurnian/ Kantor
Nikel/ Gold and Lain-lain/ Pusat/ Jumlah/
Nickel Refinery Others Head office Total
Penjualan bersih 6.043.031.893 2.633.546.951 67.721.375 - 8.744.300.219 Net Sales
Hasil Outcome
Laba (rugi) usaha 2.358.193.768 552.703.507 (377.811.632) (586.549.600) 1.946.536.043 Operating income (loss)
Penghasilan bunga 398.880 2.592.931 1.879.898 53.444.180 58.315.889 Interest income
Beban bunga - - - (12.651.557) (12.651.557) Interest expense
Beban pajak penghasilan - bersih - - - (597.699.273) (597.699.273) Income tax expense - net
Penghasilan (beban) lain-lain
- bersih (60.319.129) 5.618.326 70.449.308 264.674.804 280.423.309 Other income (expenses) - net
Laba (rugi) sebelum hak Income (loss) before

minoritas 2.298.273.519 560.914.764 (305.482.426) (878.781.446) 1.674.924.411 minority interests
Informasi lainnya Other information
Aset segmen 4.588.672.926 1.036.464.974 998.373.325 5.687.220.874 12.310.732.099 Segment assets
Kewajiban segmen 367.679.269 193.253.254 196.083.116 1.952.881.162 2.709.896.801 Segment liabilities
Perolehan aset tetap 119.983.104 176.001.832 250.072.543 14.282.955 560.340.434 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 341.710.577 140.602.670 74.716.672 16.627.851 573.657.770 Depreciation and amortization
318 81



34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)

2009
Segmen utama/Primary segment
Emas dan
Pemurnian/ Kantor
Nikel/ Gold and Lain-lain/ Pusat/ Jumlah/
Nickel Refinery Others Head office Total
Penjualan bersih 3.843.107.764 4.785.803.910 82.458.581 - 8.711.370.255 Net Sales
Hasil Outcome
Laba (rugi) usaha 676.631.419 391.705.533 (136.534.482) (344.281.365) 587.521.105 Operating income (loss)
Penghasilan bunga 909.176 1.300.432 1.603.970 147.382.488 151.196.066 Interest income
Beban bunga - - - (47.049.683) (47.049.683) Interest expense
Beban pajak penghasilan - bersih - - - (188.786.842) (188.786.842) Income tax expense - net
Penghasilan (beban) lain-lain
- bersih (26.063.154) (20.304.511) 6.016.020 132.701.899 92.350.254 Other income (expenses) - net
Laba (rugi) sebelum hak Income (loss) before

minoritas 651.477.441 372.701.454 (128.914.492) (300.033.503) 595.230.900 minority interests
Informasi lainnya Other information
Aset segmen 3.940.651.610 887.780.015 741.826.320 4.369.738.493 9.939.996.438 Segment assets
Kewajiban segmen 322.503.148 124.588.144 (92.370.208) 1.393.406.335 1.748.127.419 Segment liabilities
Perolehan aset tetap 227.073.557 269.885.801 333.500.855 24.439.681 854.899.894 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 383.130.354 134.639.802 45.131.895 19.404.818 582.306.869 Depreciation and amortization
Informasi menurut segmen geografis yang The information for the geographical (secondary)
merupakan segmen sekunder adalah sebagai segment is as follows:
berikut:
Segmen sekunder/Secondary segment
Emas dan
Pemurnian/
Nikel/ Gold and Lainnya/ Jumlah/
Nickel Refinery Others Total
2010 2010
Penjualan bersih: Net Sales:
Ekspor 6.043.031.893 954.808.162 58.227.865 7.056.067.920 Export
Lokal - 1.678.738.789 9.493.510 1.688.232.299 Local
Jumlah 6.043.031.893 2.633.546.951 67.721.375 8.744.300.219 Total
2009 2009
Penjualan bersih: Net Sales:
Ekspor 3.843.107.764 4.391.403.587 78.676.104 8.313.187.455 Export
Lokal - 394.400.323 3.782.477 398.182.800 Local
Jumlah 3.843.107.764 4.785.803.910 82.458.581 8.711.370.255 Total
82 319
Ventures


35. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI AND CONTINGENCIES
a. Kewajiban keuangan kuasa pertambangan a. Financial obligations under various mining

rights
Sebagai pemegang izin usaha pertambangan, As mining permit holders, the Company and
Perusahaan dan Anak Perusahaan Subsidiaries are obligated to pay concession
berkewajiban untuk membayar iuran konsesi fees per hectare of mining rights explored,
untuk setiap hektar dari kuasa pertambangan developed and extracted. These fees are
yang dieksplorasi, dikembangkan dan payable to the Ministry of Energy and Mineral
dieksploitasi kepada Menteri Energi dan Resources of the Republic of Indonesia. The
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. amount of concession fees is based on the
Besarnya iuran konsesi tergantung dari jenis type of mineral and the level of production.
mineral dan tingkat produksinya.
b. Kewajiban pengelolaan lingkungan hidup b. Environmental matters
Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak The operations of the Company and
Perusahaan telah, dan di masa mendatang Subsidiaries have been, and may in the future
mungkin, dipengaruhi oleh perubahan- be, affected from time to time by changes in
perubahan dalam peraturan pengelolaan environmental regulations. The Company and
lingkungan hidup. Kebijakan Perusahaan dan Subsidiaries’ policy is to comply with all
Anak Perusahaan adalah berusaha untuk applicable regulations issued by the
memenuhi semua ketentuan yang berlaku Government of the Republic of Indonesia, by
yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik applying technically proven and economically
Indonesia dengan menerapkan ukuran yang feasible measures.
secara teknis dapat dibuktikan dan secara
ekonomis memungkinkan.
Perusahaan dan Anak Perusahaan telah The Company and Subsidiaries have
membentuk penyisihan atas taksiran recognized provision for estimated
kewajiban pengelolaan dan reklamasi environmental and reclamation costs
lingkungan hidup (Catatan 20). (Note 20).
c. Pemilikan Perusahaan pada perusahaan c. Company’s ownership in joint venture

pertambangan patungan mining companies
Perusahaan mempunyai kepemilikan pada The Company has ownership interests in joint
perusahaan patungan tanpa penyetoran kas venture companies without any cash
(”free carried”) sebagai berikut: contributions (“free carried”), as follows:
Persentase
Kepemilikan (%)/
Percentage of Status pada tanggal 31 Desember 2010/
Ownership (%) Status as of December 31, 2010
PT Sorikmas Mining 25 Eksplorasi/Exploration
PT Galuh Cempaka 20 Produksi/Production
PT Dairi Prima Minerals 20 Tahap konstruksi/Construction phase *
PT Gorontalo Minerals 20 Eksplorasi/Exploration
PT Sumbawa Timur Mining 20 Eksplorasi/Exploration
PT Nusa Halmahera Minerals 17,5 Produksi/Production
PT Pelsart Tambang Kencana 15 Tidak ada kegiatan/No activities
PT Weda Bay Nickel 10 Konstruksi/Construction
* Tahap konstruksi terhenti karena izin pinjam-pakai hutan * Construction phase is suspended due to pending forestry
lindung belum diperoleh. permit approval for the protected forest area.
320 83




KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
c. Pemilikan Perusahaan pada perusahaan c. Company’s ownership in joint venture

pertambangan patungan (lanjutan) mining companies (continued)
Perusahaan hanya akan melakukan The Company will only contribute funds for the
penyetoran dana untuk operasional operations of the above companies in
perusahaan-perusahaan di atas sesuai accordance with the Company’s ownership
dengan persentase kepemilikan Perusahaan interest if they have entered the production
bila telah memasuki masa produksi. stage.
d. Perjanjian untuk mengadakan studi d. Agreement for feasibility study and/or

kelayakan dan/atau mendirikan usaha establishment of joint venture to undertake
patungan dalam kegiatan eksplorasi, exploration, evaluation and development
evaluasi dan pengembangan work
Perusahaan menandatangani perjanjian usaha The Company has entered into a joint venture
patungan dengan Herald Mining Group agreement with Herald Mining Group (“HMG”)
(“HMG“) untuk melakukan pekerjaan to undertake exploration, evaluation and
eksplorasi, evaluasi dan pengembangan development work in relation to mining
mineral sehubungan dengan kuasa authorizations held by an affiliate of HMG,
pertambangan milik sebuah perusahaan yang covering areas located in North Sumatra as
berafiliasi dengan HMG, yang berlokasi di follows:
Sumatera Utara, sebagai berikut:
Nomor Kuasa Pertambangan/ Lokasi/ Persentase kepemilikan (%)/

Mining rights number Location Company’s interest (%)
KW99JLP005 Kendit 20
KW98APP035 Parongil 20
Berdasarkan surat keputusan Direktur Based on the decision letter No. 039/40.00/
Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral OJG/2002 dated April 2, 2002 of the Director
No. 039/40.00/OJG/2002 tanggal 2 April 2002 General of Geology and Mineral Resources
mengenai perluasan daerah KK dalam tahap regarding the extension of the CoW area
eksplorasi milik PT Dairi Prima Minerals, during the exploration stage of PT Dairi Prima
sebuah perusahaan afiliasi lainnya dari HMG, Minerals, another affiliate of HMG, both mining
kedua wilayah KK di Kendit dan Parongil rights in Kendit and Parongil were merged with
sedang dalam proses penggabungan dengan those of PT Dairi Prima Minerals.
wilayah KK PT Dairi Prima Minerals.
e. Perjanjian penjualan e. Sales agreements
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan As of December 31, 2010, the Company has
mempunyai beberapa komitmen untuk menjual various commitments to sell certain products
kepada beberapa pelanggan produk-produk or commodities to various buyers at specified
atau komoditas tertentu dengan jumlah yang agreed quantities. The products will be
disepakati oleh kedua belah pihak. periodically delivered for periods ranging from
Penyerahan produk akan dilakukan secara one month to four years.
berkala selama jangka waktu tertentu yang
berkisar antara satu bulan hingga empat
tahun.
84 321
Ventures



f. Proyek Kerja Sama Alumina f. Alumina Project Joint Venture Agreement
Pada tanggal 31 Maret 2006, Perusahaan On March 31, 2006, the Company entered into
mengadakan perjanjian kerjasama Joint a Joint Venture Agreement (“JVA”) with Showa
Venture (“JVA”) dengan Showa Denko K.K. Denko K.K. (SDK), Straits Trading
(SDK), Straits Trading Amalgamated Amalgamated Resources Private Limited and
Resources Private Limited dan Marubeni Marubeni Corporation (the “Parties”) to form a
Corporation (“Para Pihak”) untuk membentuk foreign investment limited liability company
suatu perusahaan penanaman modal asing (“JVCO”) the proposed name of which is
dengan kewajiban terbatas (“JVCO”) dengan PT Indonesia Chemical Alumina (“ICA”) or any
nama yang diusulkan PT Indonesia Chemical other name as agreed by the Parties. The
Alumina (“ICA”) atau nama lain yang disetujui JVCO shall exploit and mine bauxite and
oleh Para Pihak. JVCO akan melakukan manufacture and sell the products which is
eksploitasi dan menambang bauksit dan known as chemical grade alumina and such
mengolahnya dan menjual produk hasil olahan other products as may be mutually agreed
tersebut yang berupa chemical grade alumina upon by the Parties in the future.
dan/atau produk lainnya sesuai dengan yang
disetujui oleh Para Pihak di masa datang.
Pada tanggal 26 Februari 2007, Perusahaan On February 26, 2007, the Company and the
dan Para Pihak telah mendirikan ICA Parties established ICA (Note 1b).
(Catatan 1b).
JVA memiliki batasan waktu sampai dengan The JVA contained a time limit up to
tanggal 31 Desember 2007 agar ICA dapat December 31, 2007, for ICA to meet certain
memenuhi kondisi tertentu. Akan tetapi, conditions. However, as of December 31, 2007,
sampai dengan tanggal 31 Desember 2007, ICA had failed to meet the conditions, causing
ICA telah gagal memenuhi kondisi tertentu an event of default that could result in the
yang menimbulkan wanprestasi (event of dissolution of ICA and termination of the JVA.
default) sehingga dapat menyebabkan Among others, the conditions that were not met
pembubaran ICA dan pengakhiran JVA. included the failure to obtain the lenders’
Kondisi yang belum terpenuhi meliputi, antara agreement to fund the Project Cost of not more
lain, belum diperolehnya perjanjian dengan than US$257,000,000, failure to obtain the
pemberi pinjaman untuk pendanaan Biaya EPC Agreement with EPC contractor and
Proyek dengan estimasi Biaya Proyek tidak failure to enter into all Ancillary Agreements.
boleh melebihi US$257.000.000, belum
diperolehnya kontrak EPC dengan kontraktor
EPC, dan belum diperolehnya semua Ancillary
Agreements.
Sebagai akibat atas terjadinya kondisi As a result of the occurrence of conditions for
pembubaran ICA dan pengakhiran JVA, the dissolution of ICA and the termination of the
pemegang saham ICA setiap saat dapat JVA, the shareholders of ICA have the right at
membubarkan ICA dan mengakhiri JVA. Pada any time to dissolve ICA and terminate the
tanggal 21 Desember 2009, Perusahaan, SDK JVA. On December 21, 2009, the Company,
dan Marubeni melakukan kesepakatan untuk SDK and Marubeni agreed to amend the JVA
melakukan perubahan JVA paling lambat pada at the latest on December 31, 2010 and to
tanggal 31 Desember 2010 dan berkeinginan continue the Alumina Project Joint Venture at
melanjutkan Proyek Kerja Sama Alumina paling least up to March 31, 2011. On August 31,
lambat sampai dengan tanggal 31 Maret 2011. 2010, the Company and SDK signed the
Pada tanggal 31 Agustus 2010, Perusahaan dan Amended and Restated JVA of ICA.
SDK telah menandatangani Perubahan JVA
ICA.
322 85




f. Proyek Kerja Sama Alumina (lanjutan) f. Alumina Project Joint Venture Agreement
(continued)
Perubahan JVA memiliki batasan waktu sampai The Amended and Restated JVA contained a
dengan tanggal 31 Maret 2011 agar ICA dapat time limit up to March 31, 2011, for ICA to meet
memenuhi kondisi tertentu, antara lain, jumlah certain conditions, among others, the Project
Biaya Proyek tidak boleh melebihi Cost can not be more than US$450,000,000,
US$450.000.000, memperoleh perjanjian obtain the lenders’ agreement to fund the
dengan pemberi pinjaman untuk pendanaan Project Cost and enter into all Ancillary
Biaya Proyek dan memperoleh semua Ancillary Agreements. If up to March 31, 2011, ICA fails
Agreements. Apabila sampai dengan tanggal to meet the conditions, this event of default will
31 Maret 2011, ICA gagal memenuhi kondisi result in the dissolution of ICA and termination
tertentu dapat menimbulkan wanprestasi (event of the JVA. As of March 21, 2011, ICA has not
of default) sehingga dapat menyebabkan yet obtained funding for the Project Cost nor
pembubaran ICA dan pengakhiran JVA. Sampai entered into several Ancillary Agreements.
dengan tanggal 21 Maret 2011, ICA belum
memperoleh pendanaan Biaya Proyek maupun
beberapa Ancillary Agreements.
Pada tanggal 4 September 2007, ICA On September 4, 2007, ICA entered into an
mengadakan perjanjian dengan Kawasaki agreement with Kawasaki Plant Systems, Ltd.
Plant Systems, Ltd. (KPS) dimana ICA (KPS), whereby ICA contracted the chemical
memberikan proyek chemical grade alumina grade alumina project to KPS and KPS shall
kepada KPS dan KPS harus mengajukan submit a proposal to ICA with proper price,
proposal kepada ICA mengenai harga yang schedule, specification and other terms and
tepat, jadwal, spesifikasi dan syarat maupun conditions not later than December 31, 2007.
kondisi lainnya sebelum tanggal 31 Desember
2007.
Pada tanggal 30 April 2008, ICA mengadakan On April 30, 2008, ICA entered into an
Perjanjian atas Permintaan Pekerjaan Agreement on Request for Additional Works
Tambahan dengan KPS mengenai tambahan with KPS regarding additional engineering
pekerjaan teknik dari tanggal 1 Mei 2008 works during the period May 1, 2008 to
sampai dengan tanggal 31 Agustus 2008 August 31, 2008 with respect to the chemical
sehubungan dengan produksi chemical grade grade alumina production.
alumina.
Berdasarkan perjanjian tersebut, ICA akan Based on the agreement, the Company will
membayar KPS sebesar JPY140.000.000 atas pay KPS the amount of JPY140,000,000 for
tambahan pekerjaan teknik yang pada the additional engineering works that had been
awalnya telah dilaksanakan secara gratis oleh done by KPS originally for free, because the
KPS, karena ICA tidak memberikan kontrak Company failed to award the Engineering,
Engineering, Procurement and Construction Procurement and Construction (“EPC”)
(“EPC”) kepada KPS sehubungan dengan contract regarding chemical grade alumina
produksi chemical grade alumina. production to KPS.
Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaan On August 12, 2008, the Company entered into
mengadakan Perjanjian Penjualan dan Sale and Purchase of Share Agreements each
Pembelian Saham masing-masing dengan with Straits Trading Amalgamated Resources
Straits Trading Amalgamated Resources Private Limited (STAR) and SDK, whereby the
Private Limited (STAR) dan SDK dimana Company bought shares in ICA representing
Perusahaan membeli saham ICA yang 15% and 1% ownerships that were owned by
mewakili 15% dan 1% kepemilikan saham STAR and SDK, respectively.
yang dimiliki masing-masing oleh STAR dan
SDK.
86 323
Ventures



f. Proyek Kerja Sama Alumina (lanjutan) f. Alumina Project Joint Venture Agreement
(continued)
Pada tanggal 30 Juli 2010, Perusahaan On July 30, 2010, the Company entered into a
mengadakan Perjanjian Penjualan dan Sale and Purchase of Shares Agreement with
Pembelian Saham dengan Marubeni Marubeni Corporation, whereby the Company
Corporation dimana Perusahaan membeli bought shares in ICA representing 15%
saham ICA yang mewakili 15% kepemilikan ownership that was owned by Marubeni
saham yang dimiliki oleh Marubeni Corporation Corporation amounting to US$525,000. With
sebesar US$525.000. Dengan adanya perjanjian this agreement, the Company increased its
tersebut, Perusahaan menaikkan kepemilikan interest in ICA to become 80%.
saham di ICA menjadi 80%.
Pada tanggal 31 Agustus 2010, ICA On August 31, 2010, ICA entered into a
mengadakan Supply Contract dengan Supply Contract with Tsukishima Kikai Co., Ltd
Tsukishima Kikai Co., Ltd (Tsukishima) untuk (Tsukishima) for the latter to deliver all items of
penyediaan mesin, fasilitas, peralatan dan machinery, facilities, equipment and material
perlengkapan pabrik dengan nilai kontrak amounting to US$4,230,000, EUR8,991,000
sebesar US$4.230.000, EUR8.991.000 dan and JPY6,575,985,000.
JPY6.575.985.000.
Pada tanggal 31 Agustus 2010, ICA juga On August 31, 2010, ICA also entered into an
mengadakan Installation Contract dengan Installation Contract with the consortium of
konsorsium yang terdiri dari Tsukishima, contractors Tsukishima, PT Wijaya Karya
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WK) dan (Persero) Tbk (WK) and PT Nusantara Energi
PT Nusantara Energi Abadi (NEA) agar Abadi (NEA) for the consortium to deliver all
konsorsium melaksanakan pemasangan items of machinery, facilities, equipment and
mesin, fasilitas, peralatan dan perlengkapan material amounting to US$229,796,000.
pabrik dengan nilai kontrak sebesar
US$229.796.000.
Supply and Installation Contracts tersebut The Supply and Installation Contracts
memiliki batasan waktu sampai dengan contained a time limit up to December 15,
tanggal 15 Desember 2010 agar ICA dapat 2010 for ICA to obtain the lenders’ agreement
memperoleh perjanjian dengan pemberi to fund the Project Cost, however, as of that
pinjaman untuk pendanaan Biaya Proyek, date, ICA had failed to meet the deadline
akan tetapi sampai dengan tanggal tersebut, causing an event of default that could result in
ICA telah gagal memenuhi batasan waktu the termination of the Supply and Installation
tersebut yang menimbulkan wanprestasi Contracts. On February 1, 2011, ICA along
(event of default) sehingga dapat with Tsukishima, WK and NEA signed the
menyebabkan pengakhiran Supply and amended Supply and Installation Contracts
Installation Contracts. Pada tanggal 1 Februari (Note 38b).
2011, ICA beserta Tsukishima, WK, dan NEA
telah menandatangani perubahan Supply and
Installation Contracts (Catatan 38b).
Sebagai akibat ICA memberikan proyek pabrik As a result of ICA awarding the chemical
chemical alumina kepada konsorsium alumina plant project to the consortium of
Tsukishima, WK dan NEA, maka ICA Tsukishima, WK and NEA, ICA should pay
diharuskan membayar KPS sebesar KPS the amount of JPY140,000,000 (Note 17).
JPY140.000.000 (Catatan 17). Pada tanggal 2 On February 2, 2011, ICA paid KPS the
Februari 2011, ICA telah membayar KPS amount of JPY126,000,000 (net of tax) (Note
sebesar JPY126.000.000 (setelah dipotong 38d).
pajak) (Catatan 38d).
Pada tanggal 4 Februari 2011, Perusahaan On February 4, 2011, the Company and SDK
dan SDK telah menandatangani Side Letter signed a Side Letter whereby the parties
dimana para pihak setuju atas beberapa hal confirmed some points (Note 38e).
(Catatan 38e).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, As of December 31, 2010, ICA is still in the
ICA masih dalam tahap pengembangan. development stage.
324 87




g. Nota kesepahaman untuk pasokan gas g. Memorandum of Understanding (“MOU”)

alam dari Sengkang for the supply of natural gas from
Sengkang
Pada tanggal 23 Mei 2006, Perusahaan On May 23, 2006, the Company entered into
menandatangani nota kesepahaman (“MOU“) an MOU with Energi Equity Epic (Sengkang)
dengan Energi Equity Epic (Sengkang) Pty. Pty. Ltd. (“Sengkang”) to determine the
Ltd. (“Sengkang”) untuk menentukan pasokan optimum commercial and technical feasibility
gas komersial optimum dan teknis of the supply of gas from the Walanga gas
kelayakannya dari wilayah ladang gas fields in the Sengkang PSC (“Production
Walanga di Sengkang PSC (“Production Sharing Contract”) area for the Company’s
Sharing Contract”) untuk Pembangkit Listrik Power Plant.
Perusahaan.
Pada tanggal 22 Mei 2008, Perusahaan dan On May 22, 2008, the Company and
Sengkang sepakat untuk memperpanjang Sengkang agreed to extend the term of the
jangka waktu MOU sampai dengan tanggal MOU until May 22, 2009.
22 Mei 2009.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, As of December 31, 2010, the Company and
Perusahaan dan Sengkang masih berdiskusi Sengkang are still in the process of discussing
dalam menyusun perubahan atas klausul the further amendment of the terms of the
MOU. MOU.
h. Peraturan Kehutanan 2006 h. 2006 Forestry Law
Pada tanggal 10 Maret 2006, Menteri On March 10, 2006, the Ministry of Forestry
Kehutanan mengeluarkan Peraturan Menteri issued Ministerial Regulation
No. P.14/Menhut-II/2006 (Peraturan No. P.14/Menhut-II/2006 (the “2006 Forestry
Kehutanan 2006) mengenai Pedoman Pinjam Regulation”) regarding Guidelines for
Pakai Kawasan Hutan yang menjelaskan Borrowing/Use of Forest Areas describing the
mengenai izin untuk menggunakan hutan permit to use forests for non-forestry activities.
bukan untuk kegiatan hutan. Menurut Pursuant to the 2006 Forestry Regulation, a
Peraturan Kehutanan 2006, perusahaan company may be given a forestry permit to use
diberikan izin perhutanan untuk menggunakan a forest area for non-forestry activities
area hutan bukan untuk kegiatan perhutanan (e.g., commercial activities), subject to a
(misalnya untuk kegiatan komersial), dibatasi number of preconditions, for a period of
dengan sejumlah syarat, untuk periode selama 5 years (extendable). One of the most
5 tahun (dapat diperpanjang). Salah satu significant preconditions under the 2006
syarat signifikan berdasarkan Peraturan Forestry Regulation is to provide non-forest
Kehutanan 2006 adalah untuk menyediakan land with an area twice that of the forest area
lahan bukan hutan seluas dua kali dari luas to be used (“compensation land”). There are
hutan yang digunakan (lahan kompensasi). also technical requirements for the
Selain itu juga terdapat persyaratan teknis compensation land, i.e., the status should be
untuk lahan kompensasi tersebut, misalkan “clean and clear”, it should be adjacent to a
status yang telah “bersih”, harus dekat area forest area, it should be in the same sub-
hutan, dalam daerah air atau sub-air yang watershed (or watershed) with the forest area
sama dengan area hutan yang digunakan dan being used and it can be reforested by
dapat dihutankan kembali. Lahan kompensasi conventional means. The compensation land
kemudian harus dihutankan kembali. Untuk must then be reforested. To ensure that the
menjamin status “bersih”, lahan kompensasi status is “clean and clear”, a compensation
harus memiliki sertifikat. Atau sebagai land should be covered by a land title. Or,
alternatif, apabila dalam 2 tahun perusahaan alternatively, if within 2 years the Company
tidak dapat menyediakan lahan kompensasi cannot provide the required compensation
yang diminta, perusahaan harus land, the Company must pay on an annual
membayarkan pendapatan negara bukan basis non-tax state revenue to the Ministry of
pajak secara tahunan kepada Menteri Forestry in the amount of 1% of “total
Kehutanan sebesar 1% dari jumlah nilai production value”. The 2006 Forestry
produksi. Peraturan Kehutanan 2006 tidak Regulation is silent on how to determine the
menyebutkan bagaimana menentukan jumlah “total production value”.
nilai produksi.
88 325
Ventures



h. Peraturan Kehutanan 2006 (lanjutan) h. 2006 Forestry Law (continued)
Pada tanggal 10 Juli 2008, Peraturan On July 10, 2008, the 2006 Forestry
Kehutanan 2006 telah diperbaharui melalui Regulation was amended by the Ministerial
Peraturan Menteri Kehutanan Regulation No. P.43/Menhut-II/2008 (the 2008
No. P.43/Menhut-II/2008 (Peraturan Forestry Regulation) in relation to, among
Kehutanan 2008) antara lain mengenai others, the changes in the basis of non-tax
perubahan pendapatan negara bukan pajak. state revenue.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010,
Perusahaan telah melaksanakan ketentuan- As of December 31, 2010, the Company has
ketentuan dalam Peraturan Kehutanan 2008 implemented the 2008 Forestry Regulation to
terhadap Perusahaan. Manajemen the Company. Management believes that the
berkeyakinan bahwa Peraturan Kehutanan 2008 Forestry Regulation will have no
2008 tersebut tidak akan membawa dampak significant impact to the Company’s
yang signifikan terhadap operasi Perusahaan. operations.
i. Perjanjian Proyek Bauksit i. Bauxite Project Agreement
Pada tanggal 6 September 2007, Perusahaan On September 6, 2007, the Company entered
mengadakan ”Heads of Agreement” dengan into a Heads of Agreement with Rusal Global
Rusal Global Management B.V., Russia Management B.V., Russia (”Rusal”), to
(”Rusal”), untuk mendirikan perusahaan joint establish a joint venture company to construct
venture untuk membangun dan and operate a bauxite plant in Munggu Pasir,
mengoperasikan pabrik bauksit di Munggu West Kalimantan, Indonesia.
Pasir, Kalimantan Barat, Indonesia.
Pada tanggal 23 Juni 2008, Perusahaan dan On June 23, 2008, the Company and Rusal
Rusal telah melakukan amandemen atas HOA, amended the HOA, whereby both parties
bahwa kedua belah pihak harus memperoleh agreed to obtain all the necessary corporate
semua persetujuan yang diperlukan sampai approvals within the deadline which is the
dengan batas waktu mana yang lebih dulu earlier between 3 years from the date of the
antara 3 tahun dari tanggal HOA atau tanggal HOA or the date of execution of all binding
pengesahan atas semua dokumentasi yang documentation.
dibutuhkan.
j. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik j. Power Sale and Purchase Agreement
Pada tanggal 21 September 2007, On September 21, 2007, the Company
Perusahaan menandatangani Perjanjian Jual entered into a Power Purchase Agreement
Beli Tenaga Listrik dengan PT Tamboli Energy with PT Tamboli Energy for the Company to
agar Perusahaan memperoleh prioritas obtain first priority in the purchase of power to
pertama dalam melakukan pembelian tenaga support the operations of its Ferronickel Plant
listrik guna memenuhi kebutuhan tenaga listrik in Pomalaa, Southeast Sulawesi.
di Pabrik Feronikel Pomalaa, Sulawesi
Tenggara.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, As of December 31, 2010, PT Tamboli Energy
PT Tamboli Energy belum beroperasi secara has not started its commercial operations.
komersial.
k. Perjanjian Kerjasama Lahan dan Royalti k. Land Cooperation and Royalty Agreement
Pada tanggal 5 November 2007, Perusahaan On November 5, 2007, the Company entered
mengadakan Perjanjian dengan PT Multi into an agreement with PT Multi DwiMakmur
DwiMakmur (“MD”), selaku penguasa hak (“MD”), owner of the land in which the
tanah di wilayah Kuasa Pertambangan milik Company’s mining authorization area is
Perusahaan di wilayah Bintan, kepulauan located in Bintan, Riau. Based on the
Riau. Berdasarkan Perjanjian, Perusahaan agreement, the Company is authorized to
berhak untuk melakukan kegiatan undertake mining activities in MD’s land after
penambangan di wilayah hak tanah MD paying a premium of US$1,000,000 to be able
dengan memberikan uang muka sebesar to mine about 500,000 tonne WBX bauxite ore.
US$1.000.000 untuk penambangan sekitar
500.000 ton WBX bijih bauksit.
326 89




k. Perjanjian Kerjasama Lahan dan Royalti k. Land Cooperation and Royalty Agreement
Perjanjian ini telah mengalami perubahan The agreement was amended on March 3,
pada tanggal 3 Maret 2008, yang menyatakan 2008, which stipulated that the Company is
bahwa Perusahaan berhak atas komisi entitled to a defined fee in the amount of
sebesar US$5,3 untuk setiap 1 (satu) ton WBX US$5.3 for 1 (one) tonne WBX bauxite ore
bijih bauksit yang dijual oleh MD. Perusahaan which is sold by MD. The Company absolved
juga membebaskan MD dari kewajiban MD from its obligations such as reclamation,
reklamasi, pemberdayaan masyarakat, community development, retribution, dead rent
retribusi daerah, iuran tetap dan biaya payment and exploration cost.
eksplorasi.
Pada tanggal 8 Februari 2010, Perusahaan On February 8, 2010, the Company and MD
telah menandatangani suatu perjanjian dengan signed an agreement that all of the Company’s
MD yang menyelesaikan baik seluruh obligations to MD, and vice versa, have been
kewajiban Perusahaan kepada MD maupun completed and settled.
seluruh kewajiban MD kepada Perusahaan.
l. Pendirian Anak Perusahaan l. Establishment of a Subsidiary
Pada tanggal 26 Februari 2008, Perusahaan On February 26, 2008, the Company entered
mengadakan “Heads of Agreement” dengan into a Heads of Agreement with Shenzhen
Shenzhen Zhongjin Lingnan Nonfemet Co., Zhongjin Lingnan Nonfemet Co.,Ltd.
Ltd. (“Zhongjin”), untuk mendirikan perusahaan (“Zhongjin”), to establish a joint venture
joint venture untuk mengambil alih kepemilikan company to take over the ownership from the
saham atas semua saham Herald Resources holders of all of the fully paid ordinary shares
Limited (“HRL”), perusahaan publik yang in Herald Resources Limited (“HRL”), a public
terdaftar di Bursa Efek Australia. company listed in the Australian Securities
Exchange.
Pada tanggal 18 Februari 2008, perusahaan On February 18, 2008, a joint venture
joint venture bernama Tango Mining Pte. Ltd. company known as Tango Mining Pte. Ltd.
(“Tango”) telah didirikan dengan kepemilikan (“Tango”) was established with the Company
saham Perusahaan sebesar 40%. obtaining share ownership of 40%.
Pada tanggal 16 Juli 2008, Perusahaan On July 16, 2008, the Company decided to
memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana drop the plan for the take-over of ownership of
untuk mengambil alih saham HRL dan menjual HRL and sold its ownership in HRL, Australia
kepemilikan sahamnya di HRL, Australia of 38,257,618 shares with a value of
sebanyak 38.257.618 lembar saham senilai AU$109,034,211 or equivalent to
AU$109.034.211 atau setara dengan Rp975,938,509. With this change in the plan,
Rp975.938.509. Atas perubahan rencana the Company needed to liquidate Tango.
tersebut, Perusahaan akan melikuidasi Tango.
Pada tahun 2009, Tango setuju untuk In 2009, Tango agreed to pay cash dividend
melakukan pembayaran dividen sebesar amounting to AU$9,659,412 to the
AU$9.659.412 kepada para pemegang saham shareholders based on the share ownership
berdasarkan komposisi kepemilikan saham on December 30, 2009. On January 5, 2010,
pada tanggal 30 Desember 2009. Pada the Company received the dividend amounting
tanggal 5 Januari 2010, Perusahaan telah to AU$3,863,738 or equivalent to
menerima seluruh dividen dari Tango sebesar Rp32,578,117 from Tango. On November 4,
AU$3.863.738 atau setara dengan 2010, the liquidation process was completed
Rp32.578.117. Pada tanggal 4 November (Note 10).
2010, proses likuidasi tersebut telah selesai
(Catatan 10).
m. Perjanjian Pabrik Besi Baja m. Stainless Steel Plant Agreement
Pada tanggal 22 April 2008, Perusahaan On April 22, 2008, the Company entered into
mengadakan perjanjian pendirian perusahaan an agreement with PT Krakatau Steel
patungan dengan PT Krakatau Steel (Persero) (Persero) to form a joint venture company the
dengan nama yang diusulkan PT Meratus Jaya proposed name of which is PT Meratus Jaya
Iron & Steel (“MEJIS”). MEJIS akan Iron & Steel (“MEJIS”). MEJIS will build and
membangun dan mengoperasikan pabrik operate a stainless steel plant.
stainless steel.
90 327
Ventures



m. Perjanjian Pabrik Besi Baja (lanjutan) m. Stainless Steel Plant Agreement
(continued)
Pada tanggal 9 Juni 2008, berdasarkan Akta On June 9, 2008, based on Notarial Deed
Notaris Indrajati Tandjung, S.H. No.11, MEJIS No.11 of Indrajati Tandjung, S.H., MEJIS was
telah didirikan dengan kepemilikan saham established with the Company obtaining share
Perusahaan sebesar 34% (Catatan 10). ownership of 34% (Note 10).
Pada tanggal 7 Juli 2008, akta pendirian On July 7, 2008, the establishment deed of
MEJIS telah disahkan oleh Menteri Hukum dan MEJIS was approved by the Minister of Law
Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights of the Republic of
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Indonesia based on his Decision Letter
No. AHU-39058.AH.01.01 Tahun 2008. No. AHU-39058.AH.01.01 Year 2008.
Perusahaan melakukan penambahan setoran The Company made additional investment in
modal atas investasi kepada MEJIS di tahun shares of stock of MEJIS in 2009.
2009.
Pada tanggal 30 September 2010, Perusahaan On September 30, 2010, the Company made
melakukan penambahan setoran modal atas additional investment in shares of stock of
investasi kepada MEJIS dan telah disetujui MEJIS and has been approved in the
dalam Rapat Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary Stockholders’ General Meeting
yang diselenggarakan pada tanggal held on September 30, 2010, based on
30 September 2010 melalui Akta Notaris Notarial Deed No. 12, dated on October 29,
Rismalena Kasri, S.H. No. 12 tanggal 2010 of Rismalena Kasri, S.H.
29 Oktober 2010.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, As of December 31, 2010, MEJIS is still in the
MEJIS masih dalam tahap pengembangan. development stage.
n. Perjanjian Kerjasama dengan Jindal n. Jindal Stainless Limited Joint Venture
Stainless Limited Agreement
Pada tanggal 12 Mei 2008, Perusahaan On May 12, 2008, the Company entered into a
mengadakan perjanjian kerjasama Joint Joint Venture Agreement with Jindal Stainless
Venture dengan Jindal Stainless Limited Limited (“JSL”), to form a Joint Venture for the
(“JSL”) untuk membentuk suatu perusahaan purpose of manufacturing 250,000 metric tons
joint venture untuk produksi 250.000 metrik ton of stainless steel (Note 1b).
stainless steel (Catatan 1b).
Berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H., Based on Notarial Deed No. 23 dated
M.Kn., No. 23 tanggal 20 Agustus 2008, August 20, 2008 of Sutjipto, S.H., M.Kn.,
PT Antam Jindal Stainless Indonesia telah PT Antam Jindal Stainless Indonesia has been
didirikan, dengan kepemilikan saham established, with the Company obtaining share
Perusahaan sebesar 55%. ownership of 55%.
Pada bulan Desember 2008, JSL In December 2008, JSL indicated its decision
mengindikasikan rencana untuk tidak not to continue the joint venture with the
melanjutkan kerjasama joint venture dengan Company in relation to the current global
Perusahaan terkait dengan kondisi economic conditions.
perekonomian dunia saat ini.
Pada bulan Juni 2009, JSL telah menyatakan In June 2009, JSL committed to transfer its
komitmennya untuk mengalihkan kepemilikan shares in PT Antam Jindal Stainless Indonesia
sahamnya di PT Antam Jindal Stainless to the Company. On September 23, 2010, JSL
Indonesia kepada Perusahaan. Pada tanggal transferred all of its shares to the Company,
23 September 2010, JSL mengalihkan seluruh thereby making the Company 100% owner of
sahamnya kepada Perusahaan sehingga PT Antam Jindal Stainless Indonesia and
Perusahaan memiliki 100% saham PT Antam PT Antam Jindal Stainless Indonesia changed
Jindal Stainless Indonesia dan PT Antam its name to become PT Abuki Jaya Stainless
Jindal Stainless Indonesia berubah nama Indonesia. According to the Indonesian
menjadi PT Abuki Jaya Stainless Indonesia. Corporation Law, any limited liability company
Berdasarkan Undang-undang Republik must have at least two shareholders and this
Indonesia mengenai Perseroan Terbatas, requirement must be completed within 6
sebuah perseroan terbatas harus dimiliki months after the shares were transferred.
minimal dua orang pemegang saham dan Therefore, the Company should sell a part of
persyaratan ini harus dipenuhi paling lambat 6 its shares ownership to another investor by
bulan setelah pengalihan saham. Oleh karena March 2011.
itu, Perusahaan harus menjual sahamnya ke
pemegang saham lain dalam waktu selambat-
lambatnya bulan Maret 2011.
328 91




o. Perjanjian Tanggung Jawab Sosial dan o. Corporate Social and Environmental
Lingkungan di Sulawesi Tenggara Responsibility Agreement in Southeast
Sulawesi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Based on Regulation No. 970/3477/Year 2008
Tenggara No. 970/3477/Tahun 2008 dan Surat and Letter No. 046/PHB-J/V/2008 dated
Gubernur Sulawesi Tenggara No.046/PHB- May 28, 2008 of the Governor of Southeast
J/V/2008 tanggal 28 Mei 2008 sehubungan Sulawesi relating to donations from third
dengan sumbangan pihak ketiga kepada parties to the province, the Company must pay
daerah, Perusahaan dikenakan sumbangan compensation at a certain amount.
kepada daerah sebesar jumlah tertentu.
Pada tanggal 25 Agustus 2010 dan On August 25, 2010 and November 20, 2009,
20 November 2009, Perusahaan dan the Company and the Provincial Government
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara of Southeast Sulawesi signed a memorandum
mengadakan nota kesepahaman mengenai of understanding (“MOU”) on corporate social
pemberian bantuan program tanggung jawab and environmental responsibility assistance.
sosial dan lingkungan perusahaan. Based on the MOU, the Company will assist
Berdasarkan nota kesepahaman, Perusahaan the Province of Southeast Sulawesi by
akan membantu program tanggung jawab contributing each amounting to Rp30,000,000
sosial dan lingkungan di provinsi Sulawesi to the corporate social responsibility program
Tenggara masing-masing sebesar in Southeast Sulawesi, valid for one year from
Rp30.000.000, selama satu tahun sejak the signing date of the MOU.
tanggal penandatanganan nota kesepahaman.
Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan telah In 2010 and 2009, the Company made the
memberikan bantuan program tanggung jawab donation to the corporate social responsibility
sosial dan lingkungan perusahaan masing- program each amounting to Rp30,000,000,
masing sebesar Rp30.000.000 dan dibukukan which was charged to Corporate Social and
sebagai Biaya Tanggung Jawab Sosial dan Environmental Responsibility Program (Note
Lingkungan (Catatan 26). 26).
p. Perjanjian Kerjasama dengan PT Bank p. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cooperative Agreement
Pada tanggal 5 Juni 2008, Perusahaan On June 5, 2008, the Company entered into an
mengadakan perjanjian kerjasama tentang Employees’ Loan Facility Agreement with PT
pemberian fasilitas pinjaman kepada pegawai Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”).
Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Based on the agreement, the Company will
Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”). Berdasarkan pay the loan and interest installments for the
perjanjian, Perusahaan akan membayarkan Company’s employees who are eligible for the
angsuran pokok dan bunga pinjaman pegawai loan facility to buy new or used houses, to
Perusahaan yang berhak menerima fasilitas renovate houses and to obtain refinancing
pinjaman untuk pembelian rumah tinggal baru, from BRI. The Company will open an escrow
rumah tinggal bekas, renovasi rumah tinggal account in BRI amounting to Rp135,000,000,
dan refinancing dari BRI. Perusahaan akan to be subsequently adjusted to equal the
membuka rekening bersama (Escrow Account) remaining balance of the loan and interest
di BRI sebesar Rp135.000.000 dan selanjutnya installments.
disesuaikan sebesar sisa angsuran pinjaman
pokok dan bunga.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the
saldo rekening bersama masing-masing balance of the escrow account amounted to
sebesar Rp93.446.727 dan Rp107.831.476 Rp93,446,727 and Rp107,831,476,
(Catatan 9a). respectively (Note 9a).
q. Perjanjian Kerjasama dengan Hangzhou q. Hangzhou Jinjiang Group Co. Limited Joint
Jinjiang Group Co. Limited Venture Agreement
Pada tanggal 22 Oktober 2008, Perusahaan On October 22, 2008, the Company entered
mengadakan JVA dengan Hangzhou Jinjiang into a JVA with Hangzhou Jinjiang Group Co.
Group Co. Limited (“HJG”) untuk membentuk Limited (“HJG”) to establish a Joint Venture
suatu perusahaan joint venture untuk produksi Company for the purpose of manufacturing
1.000.000 metrik ton alumina. JVA memiliki 1,000,000 metric tons of alumina. The JVA
batasan waktu sampai dengan tanggal contained a time limit up to March 31, 2009 to
31 Maret 2009 untuk dapat memenuhi kondisi meet certain conditions. However, up to the
tertentu. Akan tetapi sampai dengan batasan deadline date, the conditions were not met.
waktu, kondisi-kondisi tersebut tidak dapat
terpenuhi.
92 329
Ventures



q. Perjanjian Kerjasama dengan Hangzhou q. Hangzhou Jinjiang Group Co. Limited Joint
Jinjiang Group Co. Limited (lanjutan) Venture Agreement (continued)
Akibat hal tersebut, para pihak tetap As a result, both parties decided to continue
berkeinginan melanjutkan kerjasama untuk with the plan to set up a joint venture
mendirikan perusahaan joint venture, dan pada company, and on November 9, 2009, the
tanggal 9 November 2009, Perusahaan dan Company and HJG entered into a cooperation
HJG mengadakan perjanjian kerjasama agreement regarding activities concerning the
mengenai kegiatan sehubungan dengan project development of bauxite resources
pengembangan proyek dengan sumber bauksit coming from the area around Mempawah and
berasal dari daerah sekitar Mempawah dan Landak where the existing mining rights
Landak yang merupakan kuasa pertambangan belong to the Company and BEI, a Subsidiary.
Perusahaan dan BEI, Anak Perusahaan.
Pada tanggal 20 Juli 2010, Perusahaan dan On July 20, 2010, the Company and HJG
HJG menandatangani First Amended and signed a First Amended and Restated JVA
Restated JVA dimana terdapat opsi bagi kedua which stipulated an option for both parties to
belah pihak untuk menggunakan BEI sebagai use BEI as the vehicle for the project, in case
sarana proyek dalam hal para pihak both parties decided not to form a Joint
memutuskan untuk tidak membentuk Venture Company.
Perusahaan Joint Venture.
Pada tanggal 25 Oktober 2010, para pihak On October 25, 2010, the parties entered into
menandatangani Restatement Agreement a Restatement Agreement, which basically
yang pada intinya berisikan keinginan yang mentioned the strong intention of the parties to
kuat dari para pihak untuk bekerja sama dalam continue with the Project and HJG’s intention
proyek alumina dan keinginan HJG untuk to acquire shares of BEI. The Restatement
membeli saham di BEI. Restatement Agreement was continued by the
Agreement telah dilanjutkan dengan Memorandum of Understanding which was
Memorandum of Understanding yang executed by the Parties on December 3, 2010.
ditandatangani para pihak pada tanggal
3 Desember 2010.
r. Perjanjian Kerjasama dengan PT Nava r. PT Nava Bharat Indonesia and PT Indika

Bharat Indonesia dan PT Indika Energy Tbk Energy Tbk Joint Agreement
Pada tanggal 15 Mei 2009, Perusahaan On May 15, 2009, the Company entered into a
menandatangani “Heads of Agreement” Heads of Agreement (HOA) with PT Nava
dengan PT Nava Bharat Indonesia (“NBI”) dan Bharat Indonesia (NBI) and PT Indika Energy
PT Indika Energy Tbk (“IE”) untuk mendirikan Tbk (IE) to establish a joint venture company
perusahaan joint venture sehubungan dengan to build and operate a Coal Fired Power Plant
pembangunan dan pengoperasian pabrik (CFPP) that will generate electricity to support
pembakar batubara yang akan menghasilkan the operations of the Ferronickel Plant in
listrik untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik Pomalaa, Southeast Sulawesi.
atas Pabrik Feronikel di Pomalaa, Sulawesi
Tenggara.
Pada tanggal 9 Desember 2009, terdapat On December 9, 2009, the HOA was amended
perubahan atas perjanjian kerjasama tersebut whereby the Company and NBI agreed to
diatas dimana Perusahaan dan NBI sepakat extend the period to decide on whether to
untuk memperpanjang periode pengambilan continue with the above-mentioned Project
keputusan untuk tetap melanjutkan proyek although IE has already backed out from the
meskipun IE keluar dari perjanjian kerjasama HOA.
tersebut.
Pada tanggal 2 Agustus 2010, Perusahaan On August 2, 2010, the Company and NBI
dan NBI sepakat untuk mengakhiri kerjasama agreed to terminate the HOA and cease the
dan HOA. cooperation.
330 93




s. Nota Kesepahaman dengan Jiangxi Rare s. Memorandum of Understanding (“MOU”)
Earth & Rare Metal Tungsten Group Co., with Jiangxi Rare Earth & Rare Metal
Ltd. (JXTC) Tungsten Group Co., Ltd. (JXTC)
Pada tanggal 2 Desember 2009, Perusahaan On December 2, 2009, the Company entered
mengadakan nota kesepahaman dengan JXTC into an MOU with JXTC to sign a long-term ore
untuk menandatangani kontrak jangka panjang purchase agreement to secure adequate
pembelian bijih nikel yang menjamin supply of nickel ore totaling 5,000 metric tons
kecukupan persediaan bijih nikel sebesar for JXTC and to establish an integrated
5.000 metrik ton bagi JXTC dan berniat untuk exploration and exploitation joint venture
membangun, mengintegrasikan perusahaan company, along with a processing joint venture
joint venture eksplorasi dan eksploitasi serta company.
perusahaan joint venture produksi.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, As of December 31, 2010, the Company is still
Perusahaan masih terus mempelajari studying the potential venture with JXTC.
penjajakan dengan JXTC.
t. Perjanjian “Heads of Agreement” (HOA) t. Heads of Agreement (HOA) with ARC

dengan ARC Exploration Limited, Australia Exploration Limited, Australia (ARC),
(ARC), Australia and New Zealand Banking Australia and New Zealand Banking Group
Group Limited (ANZ) dan PT Cibaliung Limited (ANZ) and PT Cibaliung
Sumberdaya (CSD) Sumberdaya (CSD)
Berdasarkan HOA pada tanggal 6 Februari Based on the HOA dated February 6, 2009,
2009, Perusahaan, ARC, ANZ dan CSD the Company, ARC, ANZ and CSD agreed
sepakat dalam beberapa hal dan kondisi yang with several terms and conditions relating to
terkait dengan proses pengambilalihan CSD the take-over of ownership of CSD, such as in
seperti konversi hutang ARC, konversi hutang relation to ARC convertible notes, conversion
menjadi penyertaan saham di CSD, pembelian of loans into equity in CSD, purchase of
saham, pengambil alihan hutang sebesar shares, take-over by the Company of
US$8.000.000 dan hutang kepada pemegang US$8,000,000 loan and shareholder loan and
saham dan manajemen CSD oleh Perusahaan. management of CSD. As of July 6, 2009, all
Pada tanggal 6 Juli 2009, semua hal dan the above-mentioned terms and conditions
kondisi diatas telah dipenuhi. had been completed.
Sesuai dengan HOA, apabila semua kondisi Based on the HOA, when all the terms and
dalam perjanjian tersebut telah terpenuhi dan conditions are completed and if CSD’s
produksi dan penjualan emas dan ekuivalen production and sales reaches a minimum of
emas CSD telah mencapai minimum 512.252 512,252 toz of gold and gold equivalent and
toz serta harga rata-rata emas berdasarkan the average price of gold based on the
Index Harga Pihak Ketiga Independen selama Independent Third Party Price Index from the
periode produksi pertama hingga satu bulan first gold-pour until one month after the
setelah produksi mencapai 512.252 toz adalah production of gold and gold equivalent reached
sebesar US$750/toz atau lebih, maka 512,252 toz is US$750/toz or above, the
Perusahaan setuju untuk membayar sebesar Company agreed to pay US$1,400,000 to
US$1.400.000 kepada ANZ. ANZ.
mengadakan Perjanjian Hutang Pemegang into a Shareholder Loan Agreement with CSD,
Saham dengan CSD, dimana Perusahaan whereby the Company agreed to provide loan
setuju untuk memberikan pinjaman sebesar amounting to Rp8,450,000 with an annual
Rp8.450.000 dengan tingkat bunga 17% per interest rate of 17% and maturing on
tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal December 23, 2011.
23 Desember 2011.
mengadakan Perjanjian Manajemen dengan into a Management Agreement with CSD and
CSD dan ARC, dimana ARC dan Perusahaan ARC, under which ARC and the Company
setuju atas pengunduran diri Direksi dan agreed to accept the resignation of the existing
Komisaris CSD dan memilih Direksi dan Directors and Commissioners of CSD and to
Komisaris CSD yang baru berdasarkan usulan appoint new Directors and Commissioners of
Perusahaan. CSD as proposed by the Company.
94 331
Ventures



t. Perjanjian “Heads of Agreement” (HOA) t. Heads of Agreement (HOA) with ARC
dengan ARC Exploration Limited, Australia Exploration Limited, Australia (ARC),
(ARC), Australia and New Zealand Banking Australia and New Zealand Banking Group
Group Limited (ANZ) dan PT Cibaliung Limited (ANZ) and PT Cibaliung
Sumberdaya (CSD) (lanjutan) Sumberdaya (CSD) (continued)
Pada tanggal 16 Februari 2009, berdasarkan On February 16, 2009, based on the Circular
Keputusan Bersama Pemegang Saham Resolution of Shareholders of CSD, the
(Circular Resolution of Shareholders) CSD, shareholders have appointed the new
para pemegang saham telah memilih Direksi Directors and Commissioners of CSD.
dan Komisaris CSD yang baru.
Pada tanggal 6 Juli 2009, berdasarkan Akta On July 6, 2009, based on Notarial Deed
Notaris Mala Mukti, S.H., LL.M, No.12 tanggal No.12 dated July 6, 2009 of Mala Mukti, S.H.,
6 Juli 2009, Perusahaan telah membeli saham LL.M, the Company bought ARC’s and ANZ’s
kepemilikan ARC dan ANZ di CSD sehingga shares ownership in CSD, representing
kepemilikan saham di CSD sebesar 99,15%. 99.15% shares ownership.
u. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan u. Legal Issues Related to Mining
Authorizations
a. KP eksploitasi Perusahaan untuk a. The Company’s mining exploitation
penambangan nikel di Pulau Obi telah authorization for nickel mining at Obi
dibatalkan perizinannya berdasarkan Island has been cancelled based on
Surat Keputusan Bupati Halmahera the Decision Letter No. 71 Year 2008
Selatan No. 71 Tahun 2008 tanggal dated April 1, 2008 of the Head of the
1 April 2008 (“SK No. 71”). District of South Halmahera (“SK
Perusahaan telah mengajukan No. 71”). The Company filed a suit at
gugatan terhadap SK No. 71 melalui
the Ambon State Administrative Court
Pengadilan Tata Usaha Negara
against SK No. 71.
Ambon.
Pada tanggal 28 Januari 2009, On January 28, 2009, based on its
berdasarkan Surat Keputusan Decision Letter No. 09/G.TUN/2008/
Pengadilan Tata Usaha Negara PT.TUN.ABN, the Ambon State
Ambon No. 09/G.TUN/2008/ Administrative Court (“SK PTUN
PT.TUN.ABN (“SK PTUN No. 09”) No. 09”) dismissed the suit filed
memutuskan untuk menolak gugatan against SK No. 71.
Perusahaan terhadap SK No. 71.
Pada bulan Februari 2009, In February 2009, the Company
Perusahaan telah mengajukan appealed the decision of SK PTUN
banding kepada Pengadilan Tinggi No. 09 to the Makassar High State
Tata Usaha Negara Makassar atas Administrative Court.
hasil keputusan SK PTUN No. 09.
Pada tanggal 29 Mei 2009, On May 29, 2009, based on its
berdasarkan Surat Keputusan Decision Letter No. 33/B.TUN/2009/PT.
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara TUN. MKS, the Makassar High State
Makassar No. 33/B.TUN/2009/ Administrative Court (“SK PTUN
PT. TUN.MKS (“SK PTUN No. 33”) No. 33”) decided to confirm the
memutuskan untuk menguatkan hasil decision of SK PTUN No. 09.
keputusan SK PTUN No. 09.
Pada tanggal 22 Juli 2009, On July 22, 2009, the Company
Perusahaan mengajukan kasasi appealed to the Supreme Court
kepada Mahkamah Agung mengenai regarding the decision of SK PTUN
hasil keputusan SK PTUN No. 33. No. 33.
Pada tanggal 26 Oktober 2009 On October 26, 2009, based on its
berdasarkan Surat Keputusan Decision Letter No. 323/K/TUN/2009
Mahkamah Agung Nomor: (SK No. 323), the Supreme Court
323/K/TUN/2009 (SK No. 323) dismissed the suit filed by the
memutuskan untuk menolak Company regarding the decision of SK
permohonan kasasi Perusahaan PTUN No. 33.
mengenai hasil keputusan SK PTUN
No. 33.
332 95




(lanjutan) Authorizations (continued)
Pada tanggal 2 Maret 2010, On March 2, 2010, the Company
Perusahaan telah menerima received the Legal Opinion from
Pendapat Hukum dari Kantor Hukum Zulfadli Soewito Law Office regarding
Zulfadli Soewito sehubungan dengan the Company’s mining exploitation
KP eksploitasi Perusahaan di Pulau authorization at Obi Island. The Legal
Obi. Pendapat Hukum tersebut, Opinion, states, among others, that:
antara lain, disebutkan bahwa:
1. SK No. 323 adalah putusan yang 1. SK No. 323 is a decision which was
bersifat menerangkan saja atas intended only to explain the legal
suatu keadaan hukum dan tidak circumstances and can not be
dapat dilaksanakan oleh implemented by the Ambon State
Pengadilan Tata Usaha Negara Administrative Court.
Ambon.
2. Bupati Halmahera Selatan tidak 2. The Head of the District of South
dapat meminta Perusahaan Halmahera can not require the
meninggalkan area pertambangan Company to leave the mining area
dengan menggunakan SK by using SK No. 323.
No. 323
3. Dengan menggunakan SK 3. By using SK No. 323 which is only
No. 323 yang bersifat intended to explain the legal
menerangkan saja atas suatu circumstances, the Head of the
keadaan hukum, Bupati District of South Halmahera can not
Halmahera Selatan tidak dapat issue IUP in the Company’s mining
menerbitkan IUP di atas wilayah area at Obi Island.
pertambangan Perusahaan di
Pulau Obi.
4. Pembatalan KP eksploitasi 4. The cancellation of the Company’s
Perusahaan hanya dapat mining exploitation authorization can
dilakukan oleh Direktur Jenderal be made only by the Director
Pertambangan Umum General of General Mining of the
Departemen Energi dan Sumber Department of Energy and Mineral
Daya Mineral Republik Indonesia Resources of the Republic of
atas nama Menteri Energi dan Indonesia on behalf of the Ministry of
Sumber Daya Mineral Republik Energy and Mineral Resources of
Indonesia (MESDM) dan the Republic of Indonesia (MESDM),
Perusahaan telah diberikan izin and the Company has been granted
khusus oleh MESDM, dan izin special permit by MESDM, and the
khusus atas KP Perusahaan special permit on the Company’s
tersebut tidak dapat dibatalkan mining exploitation authorization can
oleh siapapun sebelum not be cancelled by anyone until the
berakhirnya jangka waktu yaitu end of the period, which is 2028.
pada tahun 2028.
Pada tanggal 6 Juli 2010, Perusahaan On July 6, 2010, the Company
telah mengajukan permohonan requested for a Judicial Review
Peninjauan Kembali kepada (Peninjauan Kembali) from the Supreme
Mahkamah Agung. Sampai dengan Court. As of March 21, 2011, the
tanggal 21 Maret 2011, Perusahaan Company has not received the result of
belum menerima hasil dari Peninjauan the Judicial Review (Note 12).
Kembali (Catatan 12).
96 333
Ventures



b. KP eksplorasi Perusahaan untuk b. The Company’s exploration mining
penambangan nikel di daerah authorization for nickel mining at
Langgikima dan Boenaga, Sulawesi Langgikima and Boenaga, Southeast
Tenggara telah dicabut perizinannya Sulawesi has been withdrawn by the
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Decision Letter No. 545/199 dated
Konawe Utara No. 545/199 tanggal September 14, 2007 of the Head of the
14 September 2007. Perusahaan District of North Konawe. The Company
menerima surat keputusan tersebut
received the decision letter on May 4,
pada tanggal 4 Mei 2008, setelah
2008, after receiving the Letter
menerima Surat Bupati Konawe Utara
No. 545/326 tanggal 14 April 2008. No. 545/326 dated April 14, 2008 of the
Head of the District of North Konawe.
2. Pengurangan KP 2. Reduction of Mining Authorizations
a. KP eksploitasi Perusahaan untuk a. The area of the Company’s exploitation
penambangan nikel di daerah mining authorizations for nickel mining
Tapunopaka dan pulau Bahubulu di at Tapunopaka and Bahubulu Island in
Sulawesi Tenggara telah dikurangi Southeast Sulawesi has been reduced
luas lahannya dari 6.213 hektar yang from 6,213 hectares, which include
terdiri dari blok Tapunopaka dan Tapunopaka and Bahubulu, to 5,000
Bahubulu menjadi 5.000 hektar untuk hectares only for Bahubulu based on the
blok Bahubulu saja berdasarkan Surat
Decision Letter No. 153 Year 2008
Keputusan Bupati Konawe Utara
dated March 17, 2008 of the Head of the
No. 153 Tahun 2008 tanggal 17 Maret
2008 (SK No. 153). Atas pengurangan District of North Konawe (SK No. 153).
ini, Perusahaan kehilangan potensi Based on this reduction, the Company
pendapatan dari bijih nikel sekitar has lost potential revenues from nickel
83,2 juta ton. ore of about 83.2 million tons.

Pendapat Hukum dari Kantor Hukum Soemadipradja & Taher Law Office
Soemadipradja & Taher sehubungan regarding the withdrawal of the mining
dengan pencabutan KP di authorizations in Tapunopaka and
Tapunopaka dan Pulau Bahubulu. Bahubulu Island. Based on the Legal
Berdasarkan Pendapat Hukum Opinion, the Decision Letter of the Head
tersebut, Surat Keputusan Bupati of the District is against the prevailing
adalah bertentangan dengan law and, accordingly, the Company still
perundangan yang berlaku umum has the right to conduct mining activities
dan, karena itu, Perusahaan tetap in those areas.
berhak melakukan kegiatan
pertambangan di wilayah tersebut.
Pada tanggal 28 Oktober 2008, On October 28, 2008, based on the
berdasarkan Surat Keputusan Decision Letter No. 10/G/2008/PTUN-
Pengadilan Tata Usaha Negara Kdi of the Kendari State Administrative
Kendari No. 10/G/2008/PTUN-Kdi Court (“SK-PTUN No.10G”), SK No. 153
(“SK-PTUN No. 10G”) SK No. 153 was cancelled.
telah dibatalkan.
Pada bulan November 2008, Bupati In November 2008, the Head of the
Konawe Utara telah mengajukan District of North Konawe appealed the
banding kepada Pengadilan Tinggi decision of SK PTUN No. 10G to the
Tata Usaha Negara Makassar atas Makassar High State Administrative
SK PTUN No. 10G. Court.
334 97





2. Pengurangan KP (lanjutan) 2. Reduction of Mining Authorizations

(continued)
Pada tanggal 3 Maret 2009, On March 3, 2009, based on its

berdasarkan Surat Keputusan Decision Letter, the Makassar High
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara State Administrative Court No. 10/
Makassar No. 10/B.TUN/2009/ B.TUN/2009/PT.TUN.MKs (“SK PTUN
PT.TUN.MKs (“SK PTUN No. 10”) No. 10”) decided to cancel the decision
memutuskan untuk membatalkan of SK PTUN No. 10G.
hasil keputusan SK PTUN No. 10G.
Pada tanggal 24 April 2009, On April 24, 2009, the Company

Perusahaan telah mengajukan kasasi appealed to the Supreme Court
kepada Mahkamah Agung terkait regarding the decision of SK PTUN
dengan hasil keputusan SK PTUN No. 10.
No. 10.
Pada tanggal 11 Januari 2010, On January 11, 2010, the Company

Perusahaan telah menerima received the Decision Letter No. 4 Year
beberapa Surat Keputusan Bupati 2010 of the Head of the District of North
Konawe Utara No. 4 tahun 2010 Konawe regarding cancellation of SK
mengenai Pembatalan SK No. 153 No. 153 and received IUP for some
dan menerima IUP untuk beberapa mining areas in North Konawe,
wilayah pertambangan di Konawe Southeast Sulawesi.
Utara, Sulawesi Tenggara.
Pada tanggal 27 Januari 2010, On January 27, 2010, the Company
Pendapat Hukum dari Kantor Hukum Mayasari Law Office regarding the
Mayasari sehubungan dengan KP Company mining exploitation
eksploitasi Perusahaan di authorization in Tapunopaka. Based on
Tapunopaka. Berdasarkan Pendapat the Legal Opinion, SK
Hukum tersebut, SK No. 153 adalah No. 153 is against the prevailing law
bertentangan dengan perundangan and, accordingly, the Company still has
yang berlaku umum dan, karena itu, the right to conduct mining activities in
Perusahaan tetap berhak melakukan those areas.
kegiatan pertambangan di wilayah
tersebut.

Perusahaan telah menerima received an announcement from the
pemberitahuan dari Pengadilan Tata Kendari State Administrative Court
Usaha Negara Kendari mengenai regarding the result of the appeal to the
hasil kasasi Perusahaan kepada Supreme Court. The announcement
Mahkamah Agung. Dalam states that based on its Decision Letter
pemberitahuan tersebut dinyatakan No. 284K/TUN/2008 dated
bahwa berdasarkan Putusan December 16, 2009 (“MA 2009”), the
Mahkamah Agung No. 284K/ Supreme Court has dismissed the suit
TUN/2008 tanggal 16 Desember 2009 filed by the Company regarding the
(“MA 2009”), Mahkamah Agung telah cancellation of SK No. 153. Prior to the
memutuskan untuk menolak above-mentioned Supreme Court ruling,
permohonan kasasi dari Perusahaan however, on January 11, 2010, SK
mengenai pembatalan SK No. 153. No. 153 has been cancelled by the
Akan tetapi, sebelum keputusan Head of the District of North Konawe
Mahkamah Agung diatas, pada and the Company has received IUP
tanggal 11 Januari 2010, SK No. 153 (previously known as KP) for the mining
telah dibatalkan oleh Bupati Konawe areas.
Utara dan Perusahaan telah memiliki
IUP (dahulu bernama KP) atas
wilayah pertambangan tersebut.
98 335
Ventures




2. Pengurangan KP (lanjutan) 2. Reduction of Mining Authorizations

(continued)

Perusahaan telah mengajukan requested for a Judicial Review
permohonan Peninjauan Kembali (Peninjauan Kembali) from the Supreme
kepada Mahkamah Agung. Sampai Court. As of March 21, 2011, the
dengan tanggal 21 Maret 2011, Company has not yet received the result
Perusahaan belum menerima hasil of the Judicial Review. The
dari Peninjauan Kembali. Manajemen management believes the Company can
berkeyakinan Perusahaan dapat maintain the mining authorizations
mempertahankan IUP/KP yang which are legally owned by the
dimiliki secara sah oleh Perusahaan. Company.
b. Berdasarkan Surat Pemerintah b. Based on the Letter

Kabupaten Morowali Sekretariat No. 119/0340/Tamben/2008 dated
Daerah Kabupaten No. 119/ April 19, 2008 of the Secretary of the
0340/Tamben/2008 tanggal 19 April Morowali District Government, the
2008, KP eksplorasi yang dimiliki oleh exploration mining authorizations which
Perusahaan atas wilayah Bungku were owned by the Company for South
Selatan, Bungku Tengah, Lembo, Bungku, Central Bungku, Lembo,
Bahodapi, Witaponda, Witaponda
Bahodapi, Witaponda, Witaponda
Tanoa, Witaponda Tambalako dan
Tanoa, Witaponda Tambalako and
Witaponda Wosu di Sulawesi Tengah
telah dikembalikan ke Pemerintah Witaponda Wosu in Central Sulawesi
Kabupaten Morowali. Akan tetapi, had been returned to the Morowali
Perusahaan masih melakukan District Government. However, the
pendekatan kepada Pemerintah Company is still trying to negotiate with
Kabupaten Morowali untuk the Morowali District Government for the
menerbitkan kembali KP. re-issuance of the mining authorizations.
3. Tumpang tindih KP 3. Overlapping of Mining Authorizations
a. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati a. Based on the Decision Letter No. 2356
Konawe Utara No.2356 Tahun 2007 Year 2007 dated September 29, 2007 of
tanggal 29 September 2007, telah the Head of the District of North
diterbitkan KP yang wilayahnya sama Konawe, the mining authorization has
dengan KP eksplorasi Perusahaan been issued which covers the same
untuk penambangan nikel di daerah area with the Company’s nickel
Mandiodo, Sulawesi Tenggara. exploration mining authorization in
Mandiodo, Southeast Sulawesi.
b. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati b. Based on the Decision Letter No. 92
Kolaka No. 92 tanggal 13 April 2007 dated April 13, 2007 and the Decision
dan Surat Keputusan Bupati Kolaka Letter No. 204 dated July 6, 2007 of the
No. 204 tanggal 6 Juli 2007, Bupati Head of the District of Kolaka, the new
Kolaka menerbitkan KP baru kepada mining authorizations have been issued
perusahaan lain diatas wilayah lahan to other companies in the north and
tambang utara dan tambang central mine areas at Pomalaa,
tengah Pomalaa, Sulawesi Tenggara Southeast Sulawesi that are owned by
yang dimiliki oleh Perusahaan the Company through its mining
masing-masing berdasarkan authorizations No. KW.98PP0214 and
KP No. KW.98PP0214 dan KW.98PP0216, respectively.
KW.98PP0216.
336 99





Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the completion date of the consolidated
keuangan konsolidasian pada tanggal financial statements on March 21, 2011, the
21 Maret 2011, manajemen telah melakukan management is working on the above matters
berbagai upaya termasuk upaya hukum including pursuing legal actions to maintain the
dalam mempertahankan KP yang dimiliki mining authorizations which are legally owned
secara sah oleh Perusahaan. Terkait dengan by the Company. Regarding the withdrawal
pencabutan KP eksploitasi Perusahaan di of the Company’s mining exploitation
Pulau Obi, manajemen tetap akan authorization at Obi Island, the management
menempuh penyelesaian melalui pendekatan will continue working on the settlement by
kepada instansi Pemerintah yang lebih approaching the Government body with higher
berwenang daripada kepala kabupaten dan authority than the Head of District and has
telah pula mengajukan Peninjauan Kembali proposed the Judicial Review (Peninjauan
kepada Mahkamah Agung, dalam hal tidak Kembali) to the Supreme Court if no solution
tercapai penyelesaian. Disamping itu, can be reached. In addition, based on
berdasarkan data Sistim Informasi Geografis Geographical System Information of the
Departemen Energi dan Sumber Daya Department of Energy and Mineral Resources
Mineral Republik Indonesia, izin khusus yang of the Republic of Indonesia, a special permit
diberikan kepada Perusahaan which has been issued to the Company based
berdasarkan Surat Menteri Energi dan on the Letter No. 1150/30/MEM.B/2008 dated
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia February 13, 2008 of the Ministry of Energy
No. 1150/30/MEM.B/2008 tanggal and Mineral Resources of the Republic of
13 Februari 2008 masih tercatat atas nama Indonesia is still under the Company’s name
Perusahaan dan berlaku sampai dengan and valid up to 2028. Because of the status of
tahun 2028. Karena status area the mining area as property of the Government
pertambangan tersebut sebagai aset Negara, of Indonesia, the Company has been
Perusahaan mendapatkan prioritas untuk prioritized to have the IUP Operation and
mendapatkan IUP Operasi Produksi Production based on the Law No 4 Year 2009
berdasarkan Undang-undang No. 4 Tahun regarding mining and coal (UU Minerba).
2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara (UU Minerba).
Manajemen berkeyakinan bahwa akumulasi Management believes that the accumulated
penurunan nilai atas biaya eksplorasi dan impairment loss on deferred exploration and
pengembangan tangguhan telah memadai development expenditures is adequate to
untuk menutup kemungkinan kerugian atas cover the decline in value of deferred
penurunan nilai atas biaya eksplorasi dan exploration and development expenditures and
pengembangan tangguhan dan Perusahaan that the Company will be able to maintain its
dapat mempertahankan IUP/KP yang dimiliki mining authorizations (Note 12).
oleh Perusahaan (Catatan 12).
v. UU Minerba dan Peraturan Pemerintah yang v. UU Minerba and the Related Government
Terkait Regulations
Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah On January 12, 2009, the Government of the
Republik Indonesia telah menerbitkan Republic of Indonesia issued UU Minerba. The
UU Minerba. Dengan diberlakukannya application of UU Minerba might create such
UU Minerba, dapat menimbulkan risiko seperti risks as the lack of domestic buyers for certain
ketiadaan pembeli dalam negeri untuk produk- mining products related to the obligation to
produk hasil tambang tertentu terkait dengan supply the domestic markets, the decrease of
adanya kewajiban untuk memasok pasar mining reserves due to limitation in the mining
dalam negeri, berkurangnya cadangan karena exploration area and production activities, and
adanya batasan luas kegiatan eksplorasi dan the Company’s capability to build processing
operasi produksi pertambangan, dan kesiapan and refinery facilities within five years or up to
Perusahaan dalam memenuhi kewajiban 2014.
pembangunan fasilitas pengolahan dan
pemurnian di dalam negeri dalam jangka
waktu lima tahun atau sampai dengan tahun
2014.
100 337
Ventures



v. UU Minerba dan Peraturan Pemerintah yang v. UU Minerba and the Related Government
Terkait (lanjutan) Regulations (continued)
Pada tanggal 1 Februari 2010, Pemerintah On February 1, 2010, the Government of the
Republik Indonesia telah menerbitkan Republic of Indonesia issued Government
Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2010 Regulation No. 22 Year 2010 regarding Mining
tentang Wilayah Pertambangan (PP No. 22) Areas (PP No. 22) and Government
dan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 Regulation No. 23 Year 2010 regarding the
tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Implementation of Coal and Mineral Mining
Pertambangan Mineral dan Batubara Operations (PP No. 23).
(PP No. 23).
PP No. 22 mengatur ketentuan lebih lanjut PP No. 22 regulates further provisions
mengenai batas, luas, dan mekanisme concerning the boundary, area, and
penetapan wilayah pertambangan, tata cara mechanism in determining the mine area,
penugasan penyelidikan, penelitian dan assignment procedures for investigation,
pengelolaan data. research and data processing.
PP No. 23 mengatur ketentuan lebih lanjut PP No. 23 regulates further provisions
mengenai pengutamaan mineral dan/atau concerning preferential treatment of minerals
batubara untuk kepentingan dalam negeri; tata and/or coal for domestic purposes; procedures
cara pemberian IUP, Izin Usaha for granting the IUP, Special Mining Right
Pertambangan Khusus (“IUPK”) dan Izin (“IUPK”) and People Mining Right (“IPR”);
Pertambangan Rakyat (“IPR”); pelaksanaan implementation of community development
pengembangan dan pemberdayaan and empowerment; the procedures for
masyarakat; tata cara penyampaian laporan reporting the results of exploration and
hasil eksplorasi dan operasi produksi dan production operations and the share
divestasi saham pemegang IUP dan IUPK divestment of IUP holder and IUPK holder
yang sahamnya dimiliki pemegang saham whose shares are owned by foreign
asing. PP No. 23 juga mewajibkan agar KP shareholders. PP No. 23 also requires a KP to
diubah menjadi IUP dalam jangka waktu tiga be converted into an IUP within three months
bulan sejak diterbitkannya PP No. 23, akan of the issue of PP No. 23, however, the details
tetapi tata laksananya masih perlu diperjelas of procedures remain to be specified by the
oleh Pemerintah. Government.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, As of December 31, 2010, management is
manajemen terus memonitor perkembangan closely monitoring the progress of the
peraturan pelaksana UU Minerba secara ketat implementing regulations for UU Minerba and
dan masih dalam proses menganalisa dampak in the process of analyzing the impact, if any,
dari UU Minerba terhadap Perusahaan, jika of the Mining Law to the Company once these
ada, pada saat peraturan-peraturan regulations are issued.
pelaksanaan ini diterbitkan.
w. Perjanjian dengan Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) w. Agreement with Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui)
dan Kawasaki Heavy Industries Ltd. and Kawasaki Heavy Industries Ltd.
(Kawasaki) (Kawasaki)
Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan In 2009, the Company conducted repairs on
perbaikan atas pabrik FENI III, dimana the FENI III plant and recognized a claim for
Perusahaan melakukan klaim untuk reimbursement of the costs thereof to
penggantian atas biaya tersebut kepada Kawasaki (Note 11). Kawasaki has issued a
Kawasaki (Catatan 11). Kawasaki setuju untuk warranty for costs amounting to
menanggung biaya perbaikan sebesar US$7,500,000, according to the settlement
US$7.500.000, sesuai dengan settlement agreement dated April 29, 2008 among the
agreement antara Perusahaan dengan Mitsui Company, Mitsui and Kawasaki.
dan Kawasaki yang ditandatangani pada
tanggal 29 April 2008.
Pada tanggal 16 dan 17 April 2009, On April 16 and 17, 2009, the Company held
Perusahaan mengadakan pertemuan dengan meetings with Kawasaki on the renewal of the
Kawasaki sehubungan dengan perpanjangan Letter of Credit covering the warranty.
Letter of Credit. Kawasaki bersedia untuk Kawasaki agreed to extend its Letter of Credit
memperpanjang jangka waktu Letter of Credit until October 31, 2009.
sampai dengan tanggal 31 Oktober 2009.
338 101




w. Perjanjian dengan Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) w. Agreement with Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui)
dan Kawasaki Heavy Industries Ltd. and Kawasaki Heavy Industries Ltd.
(Kawasaki) (lanjutan) (Kawasaki) (continued)
Pada bulan September dan November 2009, In September and November 2009, the
Perusahaan menerima pelunasan Company received from Kawasaki the
reimbursement dari Kawasaki atas proyek settlement of reimbursement amounting to
optimasi Furnace No. 3 sebesar US$6,429,995 or equivalent to Rp61,045,223
US$6.429.995 atau setara dengan for the optimizing Furnace No. 3 Project.
Rp61.045.223.
36. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA 36. SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCES

PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM BETWEEN INDONESIAN GENERALLY
(“PABU“) DI INDONESIA DAN DI AUSTRALIA ACCEPTED ACCOUNTING PRINCIPLES
(“GAAP”) AND AUSTRALIAN GAAP
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan The Company’s consolidated financial statements

disusun berdasarkan PABU di Indonesia yang are prepared based on accounting principles
dalam hal-hal tertentu berbeda dengan PABU di generally accepted in Indonesia which, to some
Australia. Efektif sejak tanggal 1 Januari 2005, extent, differ from those in Australia (“Australian
praktik akuntansi di Australia telah menerapkan GAAP”). Effective from January 1, 2005, Australian
“Australian equivalents to International Financial accounting practice has been implementing the
Reporting Standards (“AIFRS”)”. Perbedaan yang Australian equivalents to International Financial
signifikan adalah dalam hal kebijakan kapitalisasi Reporting Standards (“AIFRS”). The significant
rugi kurs, pengakuan dan amortisasi hak atas differences relate to the policy on capitalization of
tanah dan amortisasi goodwill. foreign exchange losses, recognition and
amortization of land-rights and amortization of
goodwill.
a) PABU di Indonesia memperkenankan a) Indonesian GAAP allow capitalization of

kapitalisasi rugi kurs yang terjadi atas foreign exchange losses incurred on foreign
pinjaman dalam mata uang asing yang currency loans used to finance the acquisition
digunakan untuk perolehan aset tetap akibat of assets resulting from a severe currency
dari depresiasi mata uang secara luar biasa depreciation against which there is no practical
dimana terhadap hal tersebut secara praktis means of hedging. Such exchange differences
tidak memungkinkan untuk melakukan lindung are capitalized to the carrying amount of the
nilai (hedging). Selisih kurs tersebut related asset, provided that the adjusted
dikapitalisasi ke dalam nilai tercatat aset yang carrying amount does not exceed the lower of
bersangkutan sepanjang nilai tercatat setelah the replacement cost and the amount
penyesuaian tersebut tidak melebihi nilai recoverable from the sale or use of the asset.
terendah antara biaya penggantian dan nilai
yang dapat diperoleh kembali dari penjualan
atau penggunaan aset tersebut.
AIFRS tidak memperkenankan kapitalisasi rugi AIFRS do not allow capitalization of foreign
kurs atas pinjaman yang timbul sebagai akibat exchange losses on borrowings arising from a
dari depresiasi mata uang secara luar biasa. severe depreciation of the currency. These
Dalam keadaan ini, rugi kurs tersebut foreign exchange losses are charged to the
dibebankan langsung ke laporan laba rugi. statements of income.
102 339
Ventures



(lanjutan) (“GAAP”) AND AUSTRALIAN GAAP (continued)
b) PABU di Indonesia tidak memperkenankan b) Indonesian GAAP do not allow amortization of

amortisasi hak atas tanah kecuali dalam land-rights, with several exceptions under
kondisi tertentu. Pengecualian tersebut dalam certain circumstances. These certain
hal terdapat penurunan kualitas tanah, circumstances relate to impairment of quality
pemakaian tanah di daerah terpencil yang of land, temporary use of land in remote areas
bersifat sementara dan prediksi manajemen and management’s assessment that it is
atas kepastian perpanjangan hak unlikely to obtain the renewal of the land-
kemungkinan besar tidak diperoleh. rights.
Berdasarkan AIFRS, hak atas tanah ditelaah Under AIFRS, land-rights are assessed if the
apabila risiko dan hasil yang terkait dengan risks and rewards incidental to the ownership
kepemilikan tanah secara substansi telah of the land are substantially transferred by the
ditransfer dari lessor kepada lessee dan dapat lessor to the lessee and would be classified as
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. capital lease. AIFRS require land-rights that
AIFRS mengharuskan hak atas tanah yang are valid only for certain periods, although they
memiliki jangka waktu tertentu, walaupun could be extended, to be amortized over the
dapat diperpanjang, harus diamortisasi selama lease term of the land-rights.
jangka waktu hak atas tanah.
c) PABU di Indonesia memperkenankan goodwill c) Indonesian GAAP allow amortization of

diamortisasi selama jangka waktu tertentu goodwill over a certain period not exceeding
yang tidak melebihi 20 tahun. Goodwill negatif 20 years. While negative goodwill is reduced
harus diturunkan secara proporsional ke nilai proportionately against the fair value of
wajar aset non moneter, apabila terdapat sisa acquired non-monetary assets, the excess is
diperlakukan sebagai pendapatan treated as deferred income and recognized as
ditangguhkan (deferred income) serta diakui income on a systematic basis over a period of
sebagai pendapatan secara sistematis selama not less than twenty years.
suatu periode yang tidak kurang dari dua puluh
tahun.
AIFRS tidak memperkenankan goodwill AIFRS do not allow amortization of goodwill,

diamortisasi, melainkan diuji setiap tahun but require it to be tested for impairment, while
apakah telah mengalami penurunan nilai, negative goodwill should be recognized as
sementara negatif goodwill diakui sebagai income in the income statement.
pendapatan pada laporan laba rugi.
d) PABU di Indonesia tidak secara khusus d) Indonesian GAAP does not specifically provide
mengatur perlakuan akuntansi untuk for the accounting for the subsequent
tambahan akuisisi yang dilakukan oleh acquisition of non-controlling interest in a
pemegang saham pengendali atas porsi Subsidiary by the controlling shareholders.
kepentingan minoritas pada Anak Perusahaan. Indonesian GAAP on business combinations
PABU di Indonesia mengenai penggabungan achieved in successive share purchases
usaha yang dicapai melalui pembelian saham provides that the fair values of the identifiable
secara bertahap menyatakan bahwa nilai assets and liabilities are determined as at the
wajar aktiva dan kewajiban yang dapat date of each step of purchase transaction and
diidentifikasi ditentukan pada tanggal setiap goodwill is recognized at the date of
terjadinya transaksi pembelian dan goodwill acquisition.
diakui pada tanggal akuisisi.
Berdasarkan AIFRS, apabila porsi kepentingan Under AIFRS, where the outstanding non-
minoritas pada anak perusahaan diakuisisi controlling interest in a Subsidiary is
oleh pemegang saham pengendali, maka tidak subsequently acquired by the controlling
ada tambahan goodwill yang dicatat karena shareholders, no additional goodwill is
transaksi ini merupakan transaksi ekuitas recorded since this is an equity transaction
(misalnya transaksi dengan pemegang saham (i.e., transactions with owners in their capacity
dalam kapasitas mereka sebagai pemilik). as owners).
340 103




(lanjutan) (“GAAP”) AND AUSTRALIAN GAAP (continued)
Di bawah ini adalah ikhtisar penyesuaian yang The following is a summary of the significant
signifikan terhadap laba bersih untuk tahun yang adjustments to net income for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2010 and 2009 and stockholders’
31 Desember 2010 dan 2009 dan ekuitas pada equity as of December 31, 2010 and 2009 which
tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 would have been required had AIFRS instead of
apabila AIFRS diterapkan pada laporan keuangan Indonesian GAAP been applied to the consolidated
konsolidasian, sebagai pengganti prinsip financial statements. There are certain disclosure
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. requirement differences which are not considered
Terdapat perbedaan beberapa persyaratan material.
pengungkapan yang dianggap tidak material.
2010 2009
Laba bersih menurut laporan
laba rugi konsolidasian yang Net income per consolidated
disusun berdasarkan PABU statements of income prepared
di Indonesia 1.683.399.992 604.307.088 under Indonesian GAAP
Penyesuaian AIFRS: AIFRS adjustments:
Penambahan (pengurangan)
karena: Increase (decrease) due to:
a) Amortisasi rugi kurs yang a) Amortization of capitalized
dikapitalisasi berdasarkan foreign exchange losses based
PABU di Indonesia 3.897.697 9.063.859 on Indonesian GAAP
b) Amortisasi hak atas tanah
selama estimasi jangka b) Amortization of land-rights over their
waktu (2.683.279) (1.652.504) respective terms
c) Amortisasi goodwill 4.963.706 4.396.128 c) Amortization of goodwill
d) Goodwill negatif 4.930.451 342.104.841 d) Negative goodwill
e) Efek pajak atas penyesuaian
di atas (3.447.963) (99.558.152) e) Tax effect on above adjustments
Perkiraan laba bersih menurut Approximate net income in
AIFRS 1.691.060.604 858.661.260 accordance with AIFRS
Laba bersih per saham dasar

(Rupiah penuh) 177,58 90,17 Basic earnings per share (full amount)
Ekuitas per neraca konsolidasian Stockholders’ equity

yang disusun berdasarkan PABU per consolidated balance sheets
di Indonesia 9.580.098.225 8.148.939.490 prepared under Indonesian GAAP
Penyesuaian AIFRS: AIFRS adjustments:
Penambahan (pengurangan)
karena: Increase (decrease) due to:
a) Amortisasi rugi kurs yang a) Amortization of capitalized
dikapitalisasi berdasarkan foreign exchange losses based
PABU di Indonesia - (3.897.697 ) on Indonesian GAAP
b) Amortisasi hak atas tanah
selama estimasi jangka b) Amortization of land-rights over their
waktu (18.996.678) (15.221.826 ) respective terms
c) Amortisasi goodwill 11.922.119 6.958.413 c) Amortization of goodwill
d) Goodwill negatif 347.035.292 342.104.841 d) Negative goodwill
e) Kewajiban pajak tangguhan (97.973.494 ) (94.525.531 ) e) Deferred tax liabilities
Penyesuaian bersih 241.987.239 235.418.200 Net adjustments
Perkiraan ekuitas menurut Approximate stockholders’ equity
AIFRS 9.822.085.464 8.384.357.690 in accordance with AIFRS
104 341
Ventures


37. ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN 37. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen The carrying values and the estimated fair values
keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang of the Company’s and Subsidiaries’ financial
dicatat di neraca konsolidasian tanggal instruments that are carried in the consolidated
31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: balance sheet as of December 31, 2010 are as
follows:
Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying amount Fair value
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets

Kas dan setara kas 4.307.789.552 4.307.789.552 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - bersih 1.579.883.859 1.579.883.859 Trade receivables - net
Piutang lain-lain - bersih 113.433.988 113.433.988 Other receivables - net
Jumlah aset keuangan lancar 6.001.107.399 6.001.107.399 Total current financial assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets

Kas yang dibatasi penggunaannya 95.711.618 95.711.618 Restricted cash
Investasi pada saham - bersih 35.668.299 35.668.299 Investments in shares of stock - net
Aset tidak lancar lainnya - Other non-current assets -
uang jaminan 18.355.055 18.355.055 guarantee deposits
Jumlah aset keuangan tidak lancar 149.734.972 149.734.972 Total non-current financial assets
Jumlah Aset Keuangan 6.150.842.371 6.150.842.371 Total Financial Assets
Kewajiban Keuangan Lancar Current Financial Liabilities

Kewajiban derivatif 3.616.171 3.616.171 Derivative liabilities
Hutang usaha Trade payables
Pihak ketiga 247.912.405 247.912.405 Third parties
hubungan istimewa 16.744.722 16.744.722 Related parties
Uang muka pelanggan 61.506.413 61.550.930 Advances from customers
Hutang lain-lain 33.259.728 33.259.728 Other payables
Bagian pinjaman investasi jangka
panjang yang akan jatuh tempo Current maturities of
dalam satu tahun 768.730.500 768.551.506 long-term investment loans
Jumlah kewajiban keuangan lancar 1.552.218.837 1.552.084.360 Total current financial liabilities
Kewajiban Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Liabilities

Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 23.934.291 23.934.291 Due to related parties
Jumlah Kewajiban Keuangan 1.576.153.128 1.576.018.651 Total Financial Liabilities
Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan ditentukan The fair values of the financial assets and
berdasarkan jumlah dimana instrumen tersebut liabilities are determined based on the amount at
dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara which the instrument could be exchanged in a
pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties) dan current transaction between willing parties, other
bukan merupakan penjualan yang dipaksakan atau than in a forced sale or liquidation.
likuidasi.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok used to estimate the fair value of each class of
instrumen keuangan yang praktis untuk financial instruments for which it is practicable to
memperkirakan nilai tersebut: estimate such value:
342 105



37. ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(continued)
Aset dan kewajiban keuangan lancar non-derivatif Non-derivative short-term financial assets and
liabilities
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh Short-term financial instruments with remaining
tempo satu tahun atau kurang terdiri dari kas dan maturities of one year or less consist of cash and
setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, hutang cash equivalents, trade receivables, other
usaha, hutang lain-lain, biaya masih harus dibayar receivables, trade payables, other payables,
dan bagian pinjaman investasi jangka panjang yang accrued expenses and current maturities of long-
akan jatuh tempo dalam satu tahun. term investment loan.
Nilai wajar aset dan kewajiban lancar non-derivatif The fair values of short-term non-derivative
diasumsikan sama dengan nilai tercatatnya karena financial assets and liabilities are assumed to be
akan jatuh tempo dalam waktu singkat. the same as their carrying amounts due to their
short-term maturities.
Aset dan kewajiban keuangan tidak lancar non- Non-current non-derivative financial assets and
derivatif liabilities
 Aset dan kewajiban keuangan jangka panjang  Long-term financial assets and liabilities
yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif which do not have quoted prices in active
dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara markets and fair value cannot be measured
handal (kas yang dibatasi penggunaannya, reliably (restricted cash, investment in share
investasi dalam saham, aset tidak lancar of stock, other non-current assets-guarantee
lainnya - uang jaminan dan kewajiban tidak deposits and due to related parties) are
lancar lainnya) diukur pada biaya perolehan. measured at cost.
 Nilai wajar dari aset keuangan dan kewajiban  The fair values of non-current financial assets
keuangan tidak lancar dengan suku bunga tetap and financial liabilities with fixed interest rate
(bagian jangka panjang atas pinjaman (long-term portion of investment loan) are
investasi) ditentukan dengan mendiskontokan determined by discounting future cash flows
arus kas masa datang dengan menggunakan using applicable market rates, terms, credit
suku bunga pasar, persyaratan, risiko kredit dan risk and remaining maturities of similar
jatuh tempo atas instrumen keuangan yang financial instruments.
sama.
Instrumen keuangan derivative Derivative financial instruments
 Kontrak interest rate swap  Interest rate swap contracts
Derivatif ini diukur pada nilai wajarnya, dihitung These derivatives are measured at their fair
berdasarkan data dari pasar yang dapat diamati values, computed based on observable
yang meliputi kurva imbalan suku bunga market inputs which include interest rate yield
(interest rate yield curves) dan tanggal-tanggal curves and payment dates.
pembayaran.
106 343
Ventures


37. ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(continued)
Risiko suku bunga Interest rate risk
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat instrumen The following table sets out the carrying amounts,
keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan dan Anak by maturity, of the Company’s and Subsidiaries’
Perusahaan yang terpengaruh oleh risiko suku financial instruments that are exposed to interest
bunga berdasarkan tanggal jatuh tempo: rate risk:
2010
Nilai tercatat
pada tanggal
Kurang Biaya transaksi 31 Desember 2010/
dari 1 tahun/ atas hutang/ Carrying value
Below 1-2 tahun/ Debt issuance as of
1 year 1-2 years cost December 31, 2010
Suku bunga mengambang Floating rate

Kas dan setara kas 4.307.789.552 - - 4.307.789.552 Cash and cash equivalents
Kas yang dibatasi penggunaannya 95.711.618 - - 95.711.618 Restricted cash
Kewajiban derivatif (3.616.171) - - (3.616.171) Derivative liabilities
Suku bunga tetap Fixed rate

Bagian pinjaman investasi jangka panjang yang Current maturities of long-term
akan jatuh tempo dalam satu tahun (766.401.715) - (2.328.785) (768.730.500) investment loan
Jumlah 3.633.483.284 - (2.328.785) 3.631.154.499 Total
Bunga atas instrumen keuangan dengan suku Interest on fixed rate financial instruments is fixed
bunga tetap adalah tetap sampai dengan saat jatuh until the maturity of the instrument. The other
tempo dari instrumen keuangan tersebut. Instrumen financial instruments of the Company and
keuangan lainnya yang dimiliki Perusahaan dan Subsidiaries that are not included in the above
Anak Perusahaan yang tidak dimasukkan di tabel di table are non-interest bearing, therefore are not
atas adalah yang tidak dikenakan bunga sehingga subjected to interest rate risk.
tidak terpengaruh risiko tingkat bunga.
38. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 38. SUBSEQUENT EVENTS
a. Pada tanggal 27 Januari 2011, ICR, Anak a. On January 27, 2011, ICR, a Subsidiary,
Perusahaan mengakuisisi 100% kepemilikan acquired 100% interest in PT Citra Tobindo
saham PT Citra Tobindo Sukses Perkasa Sukses Perkasa (CTSP) with a purchase
(CTSP) dengan harga pembelian sebesar price of Rp92,500,000. CTSP is engaged in
Rp92.500.000. CTSP melakukan coal mining in Sarolangun, Jambi Province,
penambangan batubara di Sarolangun, Indonesia.
Provinsi Jambi, Indonesia.
b. Pada tanggal 1 Februari 2011, ICA beserta b. On February 1, 2011, ICA along with
Tsukishima, WK dan NEA telah Tsukishima, WK and NEA signed the
menandatangani perubahan Supply and amended Supply and Installation Contracts,
Installation Contracts yang telah dirubah which have been revised by the deletion of
dengan menghapus klausul mengenai ICA the clause requiring ICA to obtain the lenders’
harus memperoleh perjanjian dengan pemberi agreement before December 15, 2010 (Note
pinjaman sebelum tanggal 15 Desember 2010 35f).
(Catatan 35f).
c. Pada tanggal 1 Februari 2011, Perusahaan c. On February 1, 2011, the Company along
bersama ICA, dan Tsukishima dan WK selaku with ICA, and Tsukishima and WK as the
wakil dari para kontraktor berdasarkan the contractors’ representatives under the Supply
Supply and Installation Contracts and Installation Contracts, signed the
menandatangani “Commitment Letter”, dimana Commitment Letter, whereby the parties
para pihak setuju atas beberapa hal, antara confirmed the following, among others:
lain:
1. Perusahaan akan memastikan ICA akan 1. The Company shall ensure that ICA will
mempunyai kas yang memadai apabila have sufficient cash available to it when
dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban required in order to meet ICA’s payment
pembayaran ICA berdasarkan perjanjian obligations under each of the relevant
yang terkait apabila kewajiban tersebut agreements as they fall due in accordance
jatuh tempo sesuai dengan syarat-syarat with the provisions of the applicable
dalam perjanjian terkait tersebut. relevant agreement.
344 107



38. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 38. SUBSEQUENT EVENTS (continued)

(lanjutan)
2. Para pihak setuju bahwa “Commitment 2. The parties agree that the Commitment
Letter” dibuat demi kepentingan para Letter is being entered into for the benefit
kontraktor, bahwa apabila Perusahaan of the contractors and acknowledge that, if
gagal melakukan tindakan sesuai dengan the Company fails to take appropriate
paragraf pertama di atas, para kontraktor action under paragraph 1 above, the
secara bersama-sama berhak untuk contractors acting jointly will be entitled to
meminta secara langsung kepada make a direct demand on the Company to
Perusahaan untuk memenuhi kewajiban perform the obligations owed to ICA under
ICA sesuai dengan paragraf pertama paragraph 1 above. No person other than
diatas. Tidak ada pihak lain selain ICA ICA or the contractors shall have the right
atau para kontraktor yang memiliki hak to enforce the provisions of the
untuk mengharuskan Perusahaan Commitment Letter against the Company.
melaksanakan syarat-syarat dalam
“Commitment Letter”.
3. “Commitment Letter” bukan merupakan, 3. The Commitment Letter is not, and
dan tidak ada yang tercantum dalam nothing contained in the Commitment
“Commitment Letter” dan tidak ada yang Letter and nothing done by the Company
dilakukan oleh Perusahaan atas pursuant to the Commitment Letter shall
“Commitment Letter” dapat dianggap be deemed to constitute, a guarantee,
merupakan, jaminan, langsung atau tidak direct or indirect, by the Company of any
langsung, oleh Perusahaan atas setiap obligations of ICA under relevant
kewajiban ICA berdasarkan perjanjian agreements.
terkait.
d. Pada tanggal 2 Februari 2011, ICA telah d. On February 2, 2011, ICA paid KPS the
membayar KPS sebesar JPY126.000.000 amount of JPY126,000,000 (net of tax) as a
(setelah dipotong pajak) sebagai akibat ICA result of ICA awarding the chemical alumina
memberikan proyek pabrik chemical alumina plant project to another contractor (Note 35f).
kepada kontraktor lain (Catatan 35f).
e. Pada tanggal 4 Februari 2011, Perusahaan e. On February 4, 2011, the Company and SDK
dan SDK telah menandatangani Side Letter signed a Side Letter whereby the parties
dimana para pihak setuju atas beberapa hal, confirmed the following, among others:
antara lain:
1. Perusahaan akan memberikan pinjaman 1. The Company will provide ICA a loan with
kepada ICA dengan pokok pinjaman a principal amount of US$140,500,000
sebesar US$140.500.000 dengan tingkat bearing 3.5% interest per annum with
suku bunga 3,5% per tahun dengan maturity date on June 30, 2011 as a
tanggal jatuh tempo pada tanggal 30 Juni substitute for an equity injection into ICA.
2011 sebagai pengganti setoran modal ke
ICA.
2. Paling lambat tanggal 31 Maret 2011, SDK 2. At the latest on March 31, 2011, SDK shall
harus memutuskan apakah akan decide whether to inject into ICA an
menyetorkan dana kepada ICA yang amount equivalent to a portion of the total
setara dengan bagian pokok pinjaman principal plus accrued interest in
ditambah dengan akrual bunga sesuai proportion to SDK’s shareholding ratio in
dengan proporsi kepemilikan SDK di ICA ICA or not to inject into ICA and provide
atau tidak akan menyetorkan dana kepada the rights to the Company to dilute the
ICA dan memberikan hak kepada shares, with the exercise date on June 30,
Perusahaan untuk melakukan dilusi 2011.
saham dengan tanggal pelaksanaan pada
tanggal 30 Juni 2011.
f. Pada tanggal 3 Maret 2011, berdasarkan Akta f. On March 3, 2011, based on Notarial Deed
Notaris Bambang Dharmawan, S.H. No. 6, No. 6 of Bambang Dharmawan, S.H., the
Perusahaan dan ICR mendirikan PT Company and ICR established PT
International Mineral Capital (IMC) dengan International Mineral Capital (“IMC”) with
masing-masing memiliki kepemilikan saham share ownership of 99% and 1%,
sebesar 99% dan 1%. IMC bergerak dalam respectively. IMC is engaged in mineral
bidang usaha pertambangan mineral. mining.
108 345
Ventures


39. REVISI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 39. REVISED FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar The following summarizes the revised Statements
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan interpretasi of Financial Accounting Standards (“PSAKs”) and
(ISAK) yang berlaku untuk Perusahaan dan Anak interpretations (“ISAKs”) applicable to the Company
Perusahaan yang telah diterbitkan oleh Ikatan and Subsidiaries which have been issued by the
Akuntan Indonesia tetapi belum berlaku efektif Indonesian Institute of Accountants but are not yet
pada tanggal 31 Desember 2010: effective as of December 31, 2010:
a. Berlaku efektif untuk laporan keuangan pada a. Effective for financial statements beginning on
atau setelah tanggal 1 Januari 2011: or after January 1, 2011:
1. PSAK No. 1 (Revisi 2009) “Penyajian 1. PSAK No. 1 (Revised 2009),

Laporan Keuangan” menetapkan dasar- “Presentation of Financial Statements”,
dasar bagi penyajian laporan keuangan prescribes the basis for presentation of
bertujuan umum (general-purpose financial general-purpose financial statements to
statements) agar dapat dibandingkan baik ensure comparability both with an entity's
dengan laporan keuangan periode financial statements of previous periods
sebelumnya maupun dengan laporan and with the financial statements of other
keuangan entitas lain. entities.
2. PSAK No. 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus 2. PSAK No. 2 (Revised 2009), “Statement
Kas” memberikan pengaturan atas of Cash Flows”, requires the provision of
informasi mengenai perubahan historis information about the historical changes in
dalam kas dan setara kas melalui laporan cash and cash equivalents by means of a
arus kas yang mengklasifikasikan arus kas statement of cash flows which classifies
berdasarkan aktivitas operasi, investasi, cash flows during the year into operating,
maupun pendanaan selama suatu tahun. investing and financing activities.
3. PSAK No. 4 (Revisi 2009) “Laporan 3. PSAK No. 4 (Revised 2009),

Keuangan Konsolidasian dan Laporan “Consolidated and Separate Financial
Keuangan Tersendiri” akan diterapkan Statements”, provides guidance to be
dalam penyusunan dan penyajian laporan applied in the preparation and
keuangan konsolidasian untuk sekelompok presentation of consolidated financial
entitas yang berada dalam pengendalian statements for a group of entities under
suatu entitas induk dan dalam akuntansi the control of a parent and in accounting
untuk investasi pada entitas anak, for investments in subsidiaries, jointly
pengendalian bersama entitas, dan entitas controlled entities and associates when
asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri separate financial statements are
disajikan sebagai informasi tambahan. presented as additional information.
4. PSAK No. 5 (Revisi 2009) “Segmen 4. PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating
Operasi” informasi segmen diungkapkan Segments”, prescribes segment
untuk memungkinkan pengguna laporan information to be disclosed to enable
keuangan untuk mengevaluasi sifat dan users of financial statements to evaluate
dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang the nature and financial effects of the
mana entitas terlibat dan lingkungan business activities in which the entity
ekonomi dimana entitas beroperasi. engages and the economic environments
in which it operates.
5. PSAK No. 12 (Revisi 2009) “Bagian 5. PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in
Partisipasi dalam Ventura Bersama” akan Joint Ventures”, provides guidance to be
diterapkan untuk akuntansi bagian applied in accounting for interests in joint
partisipasi dalam ventura bersama dan ventures and the reporting of joint venture
pelaporan aset, kewajiban, penghasilan assets, liabilities, income and expenses in
dan beban ventura bersama dalam laporan the financial statements of venturers and
keuangan venturer dan investor, terlepas investors, regardless of the structures or
dari struktur atau bentuk yang mendasari forms under which the joint venture
dilakukannya aktivitas ventura bersama. activities take place.
346 109




(lanjutan) STANDARDS (continued)
atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan): or after January 1, 2011 (continued):
6. PSAK No. 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada 6. PSAK No. 15 (Revised 2009),
Entitas Asosiasi” akan diterapkan untuk “Investments in Associates”, provides
akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. guidance to be applied in accounting for
investments in associates.
7. PSAK No. 25 (Revisi 2009) “Kebijakan 7. PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting
Akuntansi, perubahan Estimasi Akuntansi, Policies, Changes in Accounting
dan Kesalahan” menentukan kriteria untuk Estimates and Errors”, prescribes the
pemilihan dan perubahan kebijakan criteria for selecting and changing
akuntansi, bersama dengan perlakuan accounting policies, together with the
akuntansi dan pengungkapan atas accounting treatment and disclosure of
perubahan kebijakan akuntansi, perubahan changes in accounting policies, changes
estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan. in accounting estimates and correction of
errors.
8. PSAK No. 48 (Revisi 2009) “Penurunan 8. PSAK No. 48 (Revised 2009),
Nilai Aset” menetapkan prosedur-prosedur “Impairment of Assets”, prescribes the
yang diterapkan agar aset dicatat tidak procedures applied to ensure that assets
melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset are carried at no more than their
tersebut terjadi penurunan nilai, rugi recoverable amount and if the assets are
penurunan nilai harus diakui. impaired, an impairment loss should be
recognized.
9. PSAK No. 57 (Revisi 2009) “Provisi, 9. PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions,
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” Contingent Liabilities and Contingent
bertujuan untuk mengatur pengakuan dan Assets”, aims to provide that appropriate
pengukuran kewajiban diestimasi, recognition criteria and measurement
kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi bases are applied to provisions,
serta untuk memastikan informasi memadai contingent liabilities and contingent assets
telah diungkapkan dalam catatan atas and to ensure that sufficient information is
laporan keuangan untuk memungkinkan disclosed in the notes to the financial
para pengguna memahami sifat, waktu, statements to enable users to understand
dan jumlah yang terkait dengan informasi the nature, timing and amount related to
tersebut. the information.
10. PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan 10. PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related
Pihak-pihak Berelasi” mensyaratkan Party Disclosures”, requires disclosure of
pengungkapan hubungan, transaksi dan related party relationships, transactions
saldo pihak-pihak yang berelasi, termasuk and outstanding balances, including
komitmen, dalam laporan keuangan commitments, in the consolidated and
konsolidasian dan laporan keuangan separate financial statements of a parent,
tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan and also applies to individual financial
terhadap laporan keuangan secara statements.
individual.
11. PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Tak 11. PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible
Berwujud” menentukan perlakuan Assets”, prescribes the accounting
akuntansi bagi aset tak berwujud yang treatment for intangible assets that are not
tidak diatur secara khusus dalam PSAK dealt with specifically in another PSAK. It
lain. Mensyaratkan untuk mengakui aset requires the recognition of an intangible
tak berwujud jika, dan hanya jika, kriteria asset if, and only if, the specified criteria
tertentu dipenuhi, dan juga mengatur cara are met, and also specifies how to
mengukur jumlah tercatat dari aset tak measure the carrying amount of intangible
berwujud dan pengungkapan yang assets and related disclosures.
berhubungan.
110 347
Ventures



atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan): or after January 1, 2011 (continued):
12. PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi 12. PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business
Bisnis” diterapkan untuk transaksi atau Combinations”, applies to a transaction or
peristiwa lain yang memenuhi definisi other event that meets the definition of a
kombinasi bisnis guna meningkatkan business combination to improve the
relevansi, keandalan dan daya banding relevance, reliability and comparability of
informasi yang disampaikan entitas pelapor the information that a reporting entity
dalam laporan keuangannya tentang provides in its financial statements about
kombinasi bisnis dan dampaknya. a business combination and its effects.
13. PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan” 13. PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”,
mengidentifikasikan keadaan saat kriteria identifies the circumstances in which the
mengenai pengakuan pendapatan akan criteria on revenue recognition will be met
terpenuhi, sehingga pendapatan akan and, therefore, revenue will be
diakui. Mengatur perlakuan akuntansi atas recognized. It prescribes the accounting
pendapatan yang timbul dari transaksi dan treatment of revenue arising from certain
kejadian tertentu. Memberikan panduan types of transactions and events. It
praktis dalam penerapan kriteria mengenai provides practical guidance on the
pengakuan pendapatan. application of the criteria on revenue
recognition.
14. ISAK No. 14, “Aset Tak Berwujud - Biaya 14. ISAK No. 14, “Intangible Assets - Web
Situs Web”, menjelaskan situs web yang Site Costs”, provides that web site that
muncul dari pengembangan dan akan arises from development and is intended
digunakan untuk akses internal maupun for internal or external access is an
eksternal merupakan aset tak berwujud internally generated intangible asset, and
yang dihasilkan secara internal, dan setiap any internal expenditure on the
pengeluaran internal atas pengembangan development and operation of the web
dan pengoperasian situs web akan dicatat site shall be accounted for in accordance
sesuai dengan PSAK No. 19 (Revisi 2010). with PSAK No. 19 (Revised 2010).
b. Berlaku efektif untuk laporan keuangan pada b. Effective for financial statements beginning
atau setelah tanggal 1 Januari 2012: on or after January 1, 2012:
1. PSAK No. 10 (Revisi 2009), “Pengaruh 1. PSAK No. 10 (Revised 2009), “The
Perubahan Kurs Valuta Asing” menjelaskan Effects of Changes in Foreign Exchange
bagaimana memasukkan transaksi- Rates”, prescribes how to include foreign
transaksi dalam mata uang asing dan currency transactions and foreign
kegiatan usaha luar negeri ke dalam operations in the financial statements of
laporan keuangan suatu entitas dan an entity and translate financial
menjabarkan laporan keuangan ke dalam statements into a presentation currency.
suatu mata uang pelaporan.
2. PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan 2. PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee
Kerja” mengatur akuntansi dan Benefits”, establishes the accounting and
pengungkapan imbalan kerja. disclosures for employee benefits.
3. PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi 3. PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting
Pajak Penghasilan” mengatur perlakuan for Income Taxes”, prescribes the
akuntansi untuk pajak penghasilan dalam accounting treatment for income taxes to
menghitung konsekuensi pajak kini dan account for the current and future tax
masa depan untuk pemulihan consequences of the future recovery
(penyelesaian) jumlah tercatat aset (settlement) of the carrying amount of
(liabilitas) di masa depan yang diakui pada assets (liabilities) that are recognized in
laporan posisi keuangan; serta transaksi- the balance sheets; and transactions and
transaksi dan kejadian-kejadian lain pada other events of the current period that are
periode kini yang diakui pada laporan recognized in the financial statements.
keuangan.
348 111




b. Berlaku efektif untuk laporan keuangan pada b. Effective for financial statements beginning
atau setelah tanggal 1 Januari 2012 (lanjutan): on or after January 1, 2012 (continued):
4. PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen 4. PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial
Keuangan: Penyajian” menetapkan prinsip Instruments: Presentation”, establishes
penyajian instrument keuangan sebagai the principles for presenting financial
liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset instruments as liabilities or equity and for
keuangan dan liabilitas keuangan. offsetting financial assets and financial
liabilities.
5. PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran 5. PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-
Berbasis Saham” mengatur pelaporan based Payment”, specifies the financial
keuangan entitas yang melakukan reporting by an entity when it undertakes
transaksi pembayaran berbasis saham. share-based payment transactions.
6. PSAK No. 60 (Revisi 2010), “Instrumen 6. PSAK No. 60 (Revised 2010), “Financial
Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan Instruments: Disclosures”, requires
pengungkapan dalam laporan keuangan disclosures in financial statements that
yang memungkinkan para pengguna untuk enable users to evaluate the significance
mengevaluasi signifikansi instrumen of financial instruments for financial
keuangan atas posisi dan kinerja position and performance; and the nature
keuangan; dan jenis dan besarnya risiko and extent of risks arising from financial
yang timbul dari instrumen keuangan yang instruments to which the entity is exposed
mana entitas terekspos selama periode during the period and at the end of the
dan pada akhir periode pelaporan, dan reporting period, and how the entity
bagaimana entitas mengelola risiko-risiko manages those risks.
tersebut.
7. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset 7. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on
Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan a Defined Benefit Asset, Minimum
Minimum dan Interaksinya” memberikan Funding Requirements and their
pedoman bagaimana menilai pembatasan Interaction”, provides guidance on how to
jumlah surplus dalam program imbalan assess the limit on the amount of surplus
pasti yang dapat diakui sebagai aset in a defined scheme that can be
dalam PSAK No. 24 (Revisi 2010), recognized as an asset under PSAK No.
“Imbalan Kerja”. 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.
8. ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan - 8. ISAK No. 20, “Income Taxes - Changes in
Perubahan Dalam Status Pajak Entitas the Tax Status of an Entity or its
atau Para Pemegang Saham” membahas Shareholders”, prescribes how an entity
bagaimana suatu entitas memperhitungkan should account for the current and
konsekuensi pajak kini dan pajak deferred tax consequences of a change in
tangguhan karena perubahan dalam status its tax status and that of its shareholders.
pajaknya atau pemegang sahamnya.
Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang The Company and Subsidiaries are presently
mengevaluasi dampak dari PSAK dan ISAK revisi evaluating and have not determined the effects of
tersebut dan belum menentukan dampaknya these revised PSAKs and ISAKs on the
terhadap laporan keuangan konsolidasiannya. consolidated financial statements.
40. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN 40. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat The Company’s activities expose it to a variety of
Perusahaan menghadapi berbagai macam risiko financial risks, including the effects of changes in
keuangan, termasuk dampak perubahan harga commodity prices and foreign currency exchange
komoditas dan nilai tukar mata uang asing. rates. The Company’s overall risk management
Program manajemen risiko yang dimiliki program focuses on the unpredictability of financial
Perusahaan ditujukan untuk menghadapi markets and seeks to minimize unforeseen effects
ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar on the financial performance of the Company.
keuangan dan untuk meminimalkan dampak yang
tidak diharapkan pada kinerja keuangan
Perusahaan.
112 349
Ventures


40. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 40. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT
(continued)
Menyadari akan risiko-risiko yang dihadapi, Recognizing the risks it faces, the Company is
Perusahaan secara pro-aktif berusaha untuk proactive in its attempt to improve the Company’s
meningkatkan kemampuan manajemen risiko di risk management. In 2003, the Company formed
Perusahaan. Pada tahun 2003, Perusahaan the Risk Management Committee under the Board
membentuk Komite Manajemen Risiko yang of Commissioners which has the role and
berada dibawah Dewan Komisaris dan memiliki responsibility of reviewing the risk management
peran dan tanggung jawab: mengkaji ulang framework in order to align it with the Company’s
kerangka kerja manajemen risiko agar selaras objectives and the effectiveness of risk
dengan tujuan Perusahaan dan efektifitas dari management implementation performance.
kinerja pelaksanaan manajemen risiko.
Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan integrasi In 2006, the Company integrated its risk
dan penyelarasan pengelolaan risiko terhadap management strategies and established the Task
strategi dan membentuk Satuan Kerja Enterprise Force Enterprise Risk Management (ERM) that is
Risk Management (ERM) yang bertanggung jawab directly responsible to the Board of Directors.
langsung kepada Direksi.
Beberapa risiko yang dihadapi oleh Perusahaan The Company faces several risks, with details as
adalah sebagai berikut: follows:
a. Risiko Negara a. Country Risks
Hampir seluruh aset dan operasi Perusahaan The Company’s assets and operations are
berada di Indonesia. Perusahaan dapat almost entirely located in Indonesia. The
mengalami dampak negatif bila terjadi Company could experience negative effects if
perubahan struktur dan kebijakan there are changes in governmental structures
pemerintahan dan bila terdapat ketidakstabilan and policies and if there is instability of social
sosial atau politik, ekonomi, hukum, or political, economic, legal, legislative or other
perundangan atau perkembangan di dalam developments inside or outside the country
atau di luar negeri yang berdampak buruk which would cause negative impact on
terhadap Indonesia seperti kegiatan terorisme, Indonesia, such as terrorism, separatism,
separatisme, pertentangan agama serta etnis, religious and ethnic discord, and riots.
maupun kerusuhan.
Penyebab risiko-risiko tersebut di atas berada The causes of the risks above are beyond the
diluar kendali Perusahaan. Namun, Company’s control. However, the
manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan management believes that the Company has
memiliki kemampuan dalam menjalankan the capability to manage its business in this
usaha di negara ini, bahwa Perusahaan country, that the Company has a competitive
memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan advantage compared to other companies in
dengan perusahaan-perusahaan lain dalam the mining industry in Indonesia, and that
menjalankan usaha pertambangan di Indonesia is moving towards progress thus,
Indonesia, dan bahwa Indonesia menuju country risks in Indonesia will decrease in the
kearah yang benar sehingga risiko negara future.
Indonesia akan mengalami penurunan dimasa
mendatang.
b. Risiko Regulasi b. Regulation Risks

Dengan diberlakukannya UU Minerba, dapat The application of UU Minerba might create
menimbulkan risiko seperti ketiadaan pembeli such risks as the lack of domestic buyers for
dalam negeri untuk produk-produk hasil certain mining products related to the
tambang tertentu terkait dengan adanya obligation to supply the domestic markets, the
kewajiban untuk memasok pasar dalam negeri, decrease in mining reserves due to limitation
berkurangnya cadangan karena adanya in the mining exploration area and production
batasan luas kegiatan eksplorasi dan operasi activities, and the Company’s readiness to
produksi pertambangan, dan kesiapan fulfill its obligation to build processing and
Perusahaan dalam memenuhi kewajiban refinery facilities in the country within five
pembangunan fasilitas pengolahan dan years or up to 2014.
pemurnian dalam negeri dalam jangka waktu
lima tahun atau sampai dengan tahun 2014.
350 113



(continued)
b. Risiko Regulasi (lanjutan) b. Regulations Risks (continued)

Selain itu, dengan diberlakukannya UU In addition, the application of UU Minerba and
Minerba ini dan Peraturan Menteri Energi dan the Regulation No.28 Year 2009 of the Ministry
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia of Energy and Mineral Resources of the
No. 28 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan Republic of Indonesia regarding the mineral
usaha jasa pertambangan mineral dan and coal mining services could impact the
batubara dapat menyebabkan dampak kepada Company and Subsidiaries. The Company is
Perusahaan dan anak Perusahaan. prohibited from involving the Subsidiaries
Perusahaan dilarang melibatkan Anak and/or affiliates in mining services in the
Perusahaan dan/atau afiliasinya dalam bidang Company’s mine area, unless approved by the
usaha jasa pertambangan diwilayah usaha Director General on behalf of the Ministry of
pertambangan yang diusahakannya, kecuali Energy and Mineral Resources. Currently,
dengan persetujuan Direktur Jenderal atas most of the mining service activities in the
nama Menteri Energi dan Sumber Daya Company’s mine area involve the Company’s
Mineral. Pada saat ini, sebagian besar Subsidiaries and other related parties.
kegiatan usaha jasa pertambangan atas
wilayah pertambangan Perusahaan melibatkan
Anak Perusahaan dan perusahaan yang
mempunyai hubungan istimewa lainnya.
Namun, UU Minerba ini juga memberikan However, UU Minerba also provides the
peluang bagi Perusahaan untuk memperoleh opportunities for the Company to acquire
tambahan pendapatan dari pengolahan hasil additional income from processing mining
penambangan perusahaan tambang lainnya di products from other mining companies in the
pemurnian Perusahaan serta potensi Company’s refinery and decreases the
berkurangnya gangguan terhadap IUP/KP potential interference by third parties on the
Perusahaan oleh pihak ketiga. Diharapkan Company’s Mining Authorization. It is expected
Peraturan Pemerintah yang akan terbit that the Government Regulation that will be
sebagai panduan UU Minerba dapat issued as a guideline of UU Minerba will work
menunjang kepentingan Perusahaan secara to the best interest of the Company.
maksimal.
c. Risiko Operasi c. Operational Risks
Risiko operasi adalah risiko-risiko yang dapat Operational risks are risks that may impact
memberikan dampak negatif terhadap negatively the Company’s daily operations,
kegiatan operasi Perusahaan sehari-hari, and the safety and health of its workers and
keselamatan dan kesehatan pekerjanya, serta the environment and local community.
terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Risiko-risiko yang dapat dikategorikan sebagai Risks that can be categorized as operational
risiko operasi adalah risiko yang timbul akibat risks are those that arise from strike, non-
aksi mogok, ketidak-patuhan atas standar compliance with standard operating
prosedur operasi, penambangan liar dan procedures, illegal mining and failure in
kegagalan dalam tata kelola lingkungan. Untuk environmental management. To minimize
meminimalisir risiko-risiko ini, Perusahaan these risks, the Company consistenlty
secara konsisten memberikan pelatihan dan provides training and education to employees,
pendidikan kepada karyawan, menunjuk appoints professional contractors, implements
profesional kontraktor, menerapkan zero- the zero-accident policy, develops good
accident policy, membina hubungan yang baik relationship with employees and the local
dengan karyawan dan warga sekitar, serta community, and prepares environmental
menetapkan tata kelola lingkungan yang management that meets international
memenuhi standar internasional. Fasilitas- standards. The Company’s nickel, gold and
fasilitas nikel, emas dan pemurnian logam precious metal refinery facilities have obtained
mulia milik Perusahaan telah mendapatkan ISO certifications.
sertifikasi ISO.
114 351
Ventures


(continued)
d. Risiko Harga Komoditas d. Commodity Price Risks
Harga komoditas sangat labil serta naik dan Commodity prices are very unstable in line
turun seiring dengan perubahan permintaan with supply changes and demands from
dan penawaran pelanggan. Saat ini terdapat customers. Currently, there is a high risk that
risiko yang tinggi bahwa harga rata-rata nikel the average price of nickel will significantly
akan mengalami penurunan yang cukup decrease compared to the prices in prior
signifikan dibandingkan dengan harga pada years. Although the Company has diversified
tahun sebelumnya. Walaupun basis pelanggan customers and does not depend on specific
Perusahaan terdiversifikasi dan tidak market or country, the Company’s revenue can
tergantung pada satu pasar atau negara saja, still be negatively impacted by the decrease in
pendapatan Perusahaan tetap dapat commodity prices.
mengalami dampak negatif dari menurunnya
harga komoditas.
Perusahaan memiliki “lindung nilai alami” The Company has a natural hedge against this
(natural hedge) terhadap risiko ini karena risk, because the Company has diversified
Perusahaan memiliki produk dan sumber products and revenue sources. The Company
pendapatan yang terdiversifikasi. Perusahaan can also possibly conduct hedging transaction
juga dimungkinkan untuk melakukan transaksi the main purpose of which is to protect the
lindung nilai dengan tujuan utama untuk Company’s revenue budget. Nevertheless,
memproteksi anggaran pendapatan several hedging positions can eliminate the
Perusahaan. Namun beberapa posisi lindung Company’s opportunity to gain higher revenue
nilai dapat menyebabkan Perusahaan if the price of hedging increases.
kehilangan kesempatan untuk memperoleh
pendapatan yang lebih tinggi pada saat harga
mengalami kenaikan.
Perusahaan berkeyakinan bahwa cara The Company believes that the best way to
mengelola risiko harga komoditas yang paling handle risk of commodity price decrease is by
baik adalah dengan cara menurunkan biaya decreasing the production cost. The Company
produksi. Perusahaan mempunyai komitmen has a commitment to convert the Company’s
untuk melakukan konversi bahan bakar utama main fuel source from diesel to cheaper fuel
perusahaan dari bahan bakar diesel dengan source, such as natural gas, coal or hydro
bahan bakar yang lebih murah seperti gas power.
alam, batubara atau tenaga hydro.
e. Risiko Mata Uang dan Tingkat Suku Bunga e. Foreign Exchange and Interest Rate Risks
Pendapatan dan posisi kas Perusahaan The Company’s revenue and cash position are
sebagian besar dalam mata uang dolar mostly in United States dollar while most of the
Amerika Serikat sedangkan sebagian besar Company’s operating expenses are in
beban operasi Perusahaan dalam mata uang Indonesian rupiah. Although the Company’s
Rupiah. Walaupun hutang Perusahaan adalah payables are in United States dollar, in
dalam mata uang dolar Amerika Serikat, general, the Company suffers from the
Perusahaan, secara umum Perusahaan negative effect of the Indonesian rupiah
mendapatkan dampak negatif bila Rupiah weakening against the United States dollar. In
melemah terhadap dolar Amerika Serikat. order to overcome this risk from time to time,
Untuk mengatasi risiko ini dari waktu ke waktu the Company engages in hedging
Perusahaan melakukan transaksi lindung nilai. transactions.
Perusahaan terekspos risiko tingkat suku The Company is exposed to interest rate risk
bunga yang berasal dari perubahan tingkat through the impact of rate changes on interest
bunga atas kewajiban yang dikenakan bunga. bearing liabilities. These exposures are
Risiko ini dikelola pada umumnya dengan managed mainly through the use of interest
menggunakan interest rate swaps. rate swaps.
352 115



(continued)
f. Risiko Kredit f. Credit Risks
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan Credit risk is the risk that the Company and
dan Anak Perusahaan akan mengalami Subsidiaries will incur a loss arising from their
kerugian yang timbul dari pelanggan atau customers’ or counter-parties’ failure to fulfill
pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban their contractual obligations. There are no
kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit significant concentrations of credit risk. The
yang terpusat secara signifikan. Perusahaan Company and Subsidiaries manage and
dan Anak Perusahaan mengelola dan control this credit risk by setting limits on the
mengendalikan risiko kredit dengan amount of risk they are willing to accept for
menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat individual customers and by monitoring
diterima untuk pelanggan individu dan exposures in relation to such limits.
memantau risiko terkait dengan batasan-
batasan tersebut.
Sehubungan dengan aset keuangan lainnya With respect to certain financial assets of the
yang dimiliki Perusahaan dan Anak Company and Subsidiaries, which comprise
Perusahaan yang terdiri dari kas dan setara cash and cash equivalents, trade receivables
kas, piutang usaha dan piutang lainnya, risiko and other receivables, the Company’s and
kredit yang dihadapi oleh Perusahaan dan Subsidiaries’ exposure to credit risk arises
Anak Perusahaan berasal dari kelalaian from default of the counter-party, with a
counter party, dengan risiko maksimum sama maximum exposure equal to the carrying
dengan nilai tercatat dari instrument-instrumen amount of these instruments.
tersebut.
g. Risiko Pemasaran g. Marketing Risks
Perusahaan sebagai produsen bijih nikel, The Company is a price taker for its
feronikel, emas, perak dan bauksit merupakan commodities, such as nickel ore, ferronickel,
price taker. Pendapatan Perusahaan sangat gold, silver and bauxite ore. The Company’s
tergantung pada harga komoditas dan daya revenue is very dependent on world
serap pasar dunia. Negara tujuan ekspor bijih commodity price and market absorption.
nikel, feronikel, dan bauksit adalah Jepang, Export destinations for nickel ore, ferronickel
Korea, Cina dan Eropa. Sedangkan emas dan and bauxite are Japan, Korea, China and
perak selain untuk pasar domestik juga Europe. Gold and silver are exported to
diekspor ke Singapura dan Australia. Singapore and Australia outside of the sales to
the domestic market.
Risiko pemasaran terkait dengan risiko tidak Marketing risk is related to the possibility of
terjualnya produk karena tidak sesuai dengan products being unsold due to the inability to
spesifikasi dari pembeli atau karena adanya fulfill the buyer’s ore specifications or due to
implementasi atas regulasi baru. Sesuai implementation of new regulation. Based on
dengan International Maritime Solid Bulk the International Maritime Solid Bulk Cargoes,
Cargoes, bijih nikel tidak termasuk ke dalam nickel ore is not listed as a safe freight
daftar yang aman untuk dimuat karena commodity to be loaded due to its high
tingginya kandungan moisture content (MC). moisture content. Therefore, the Company
Sehingga Perusahaan terus meningkatkan undertakes a stockpile management system to
sistem pengelolaan stockpile untuk maintain nickel ore moisture content to
mempertahankan tingkat MC agar sesuai conform in customer requirements.
dengan persyaratan dari pembeli.
Untuk mengurangi risiko pembeli gagal bayar To reduce buyer default risk, the Company has
(default), Perusahaan menerapkan kebijakan implemented a “payment in advance” scheme
pembayaran diawal untuk pembeli lama dan for certain existing and potential buyers with
baru tertentu dengan kontrak jangka panjang. long-term contracts. In addition, the Company
Selain itu Perusahaan juga dilindungi oleh is protected by the practice of long-term
praktek kontrak penjualan offtake jangka offtake sales agreement with more than one
panjang dengan lebih dari satu pembeli buyer, especially for ferronickel product. This
terutama untuk produk feronikel. Kontrak long-term agreement guarantees that the
jangka panjang ini menjamin Perusahaan Company always has buyers for its products.
untuk selalu mendapatkan pembeli bagi
produk yang dihasilkannya.
116 353
Ventures


(continued)
g. Risiko Pemasaran (lanjutan) g. Marketing Risks (continued)
Perusahaan berupaya memperluas pasar The Company always seeks for new markets
dengan masuk ke pasar-pasar baru dan tetap while it keeps maintaining the existing buyers
mempertahankan pasar yang ada dengan by offering competitive prices through
memberikan harga yang kompetitif melalui efficiency improvement to lower production
berbagai upaya efisiensi untuk menurunkan cost. Furthermore, the Company expands its
biaya produksi. Di samping itu, Perusahaan business through a number of development
juga mengembangkan proyek-proyek projects to produce products that have added
pengembangan untuk menghasilkan produk- value, such as chemical-grade alumina and
produk turunan yang mempunyai nilai tambah, smelter-grade alumina.
misalnya chemical-grade alumina dan smelter-
grade alumina.
h. Risiko Likuiditas h. Liquidity Risk
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara Prudent liquidity risk management includes
lain dengan memonitor profil jatuh tempo managing the profile of borrowing maturities
pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga and funding sources, maintaining sufficient
saldo kecukupan kas dan surat berharga dan cash and marketable securities and the ability
kesiapan untuk menjaga posisi pasar. to close out market positions. The Company’s
Perusahaan mempertahankan kemampuannya ability to fund its borrowing requirements is
untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman managed by maintaining diversified funding
yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sources with adequate committed funding lines
sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat from high quality lenders.
dari pemberi pinjaman yang handal.
41. KONDISI EKONOMI 41. ECONOMIC CONDITIONS
Kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2010 In 2010, the Indonesian economy has started to
mulai pulih seiring dengan membaiknya kinerja recover in line with improvements in various
beberapa indikator makro ekonomi seperti Rupiah macroeconomic indicators, such as the
yang relatif menguat dibandingkan dolar Amerika strengthening of the rupiah against the United
Serikat, tingkat inflasi yang terjaga serta masih States dollar, control of the inflation rate and
positifnya pertumbuhan ekonomi domestik. positive domestic economic growth. The
Kestabilan ekonomi di Indonesia pasca kisis sustenance of Indonesia’s economic stability after
ekonomi global tergantung pada efektivitas the global economic crisis depends on the
kebijakan yang diambil Pemerintah, perubahan effectiveness of policies taken by the Government,
dalam kondisi ekonomi global dan faktor-faktor lain changes in the global economy and other factors,
termasuk perkembangan peraturan dan politik yang including regulatory and political developments,
berada di luar kendali Perusahaan dan Anak which are beyond the Company’s and Subsidiaries’
Perusahaan. control.
Manajemen yakin bahwa Perusahaan dan Anak Management believes that the Company and
Perusahaan telah memiliki dasar reputasi sebagai Subsidiaries have established a strong foundation
perusahaan yang baik dan melaksanakan bisnis for their businesses and have conducted their
sesuai dengan praktik tata kelola yang baik dan business in accordance with good corporate
dengan demikian hasil operasi atau kondisi governance practices and, therefore, the results of
keuangan pada masa yang akan datang their operations and financial condition in the future
diharapkan tidak terpengaruh secara material oleh are not expected to be materially affected, by these
ketidakpastian ini. Namun operasi Perusahaan dan uncertainties. However, the Company’s and
Anak Perusahaan dan kinerja keuangan dapat Subsidiaries’ operations and financial performance
terpengaruh oleh harga produknya sendiri, yang may be adversely affected by the prices of their
sangat ditentukan oleh permintaan dan penawaran products, which are determined by the global
pasar dunia. market supply and demand.
354 117



41. KONDISI EKONOMI (lanjutan) 41. ECONOMIC CONDITIONS (continued)
Sebagai tambahan, di dalam industri In addition, in the mining sector, companies are
pertambangan sendiri, terdapat tantangan facing the following additional challenges:
tambahan antara lain sebagai berikut:
- penyesuaian rencana usaha jangka panjang - modification to the Company’s long-term

Perusahaan terhadap UU Minerba, dimana business plan regarding UU Minerba, the
implementasinya dijelaskan lebih lanjut dalam implementation of which is explained in
Peraturan Pemerintah (PP). UU Minerba selain Government Regulations (PP). UU Minerba
mempunyai dampak positif bagi Perusahaan not only has a positive impact to the Company
dan Anak Perusahaan namun juga dapat and Subsidiaries but also may have negative
memiliki dampak negatif bagi kelangsungan impact to the Company’s and Subsidiaries’
bisnis Perusahaan dan Anak Perusahaan continuation of business operations if the
apabila tidak mengakomodasi kepentingan regulations stipulated in the PP will not be able
Perusahaan dan Anak Perusahaan aturan to accommodate their best interests;
yang dimuat dalam PP;
- ketidakpastian terkait dengan penundaan - uncertainty related to delays in finalizing the

dalam penyelesaian implementasi Undang- implementing regulations for the Regional
undang Otonomi Daerah maupun keputusan Autonomy Laws as well as decision to revise
mengenai revisi atas Undang-undang ini; these Laws;
- ketidakjelasan mengenai perubahan- - lack of clarity regarding recent changes to

perubahan terakhir atas peraturan Perpajakan Taxation and Hazardous Waste Management
dan Pengelolaan Limbah Berbahaya dan regulations and the impact of the Forestry
dampak dari Undang-undang Kehutanan; dan Law; and
- berlanjutnya perselisihan dengan masyarakat - continuing disputes with local communities and
dan pemerintah setempat yang meminta government that are requesting additional
kompensasi tambahan dari perusahaan yang compensation from companies operating in
beroperasi di daerahnya. their areas.
Secara keseluruhan, tantangan-tantangan tersebut Overall, these challenges can adversely affect
dapat mempengaruhi perusahaan-perusahaan companies in the following manner:
sebagai berikut:
- pemerintah daerah berusaha menerapkan - local governments are trying to apply local tax
pajak daerah pada perusahaan untuk on companies in order to fund such local
memenuhi target anggaran pemerintah governments’ budgets;
daerah;
- kesulitan dalam memastikan ketaatan - difficulties in ensuring compliance with

terhadap kewajiban pengelolaan lingkungan environmental obligations as a result of illegal
akibat adanya penambang liar; mining activities;
- kesulitan dalam mendapatkan dana tambahan - difficulties in seeking for additional financing
baik dalam hal syarat pembiayaan dan/atau both in terms of cost and/or the amounts of
jumlah pendanaan; dan funding; and
- pemerintah daerah dapat menekan - local government applying pressure to

perusahaan untuk mengkontribusikan dana companies to contribute additional funds to
tambahan untuk program pembangunan regional development programs.
daerah.
Tantangan-tantangan tersebut di atas dapat The above challenges may, in time, affect the
mempengaruhi kegiatan operasi dan hasil operasi Company’s and Subsidiaries’ operations and
Perusahaan dan Anak Perusahaan. Kesemuanya related results. They have been carefully
ini telah dipertimbangkan dengan matang oleh considered by the management when evaluating
manajemen dalam mengevaluasi tingkat aktivitas the level of current and future activities in
Perusahaan di Indonesia baik sekarang maupun di Indonesia, as well as the impact on the decline in
masa yang akan datang termasuk dampaknya their existing operations.
terhadap penurunan kegiatan operasinya.
118 355
Ventures


42. REKLASIFIKASI AKUN LAPORAN KEUANGAN 42. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS IN THE

KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Saldo perbandingan tertentu untuk tahun yang Certain comparative figures for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 telah December 31, 2009 have been reclassified to
direklasifikasi untuk keperluan penyajian akun conform with the presentation of accounts in the
dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun consolidated financial statements for the year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010. ended December 31, 2010. These reclassifications
Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: are as follows:
Seperti Dilaporkan
Sebelumnya/
As Previously Reklasifikasi/ Setelah Direklasifikasi/
Reported Reclassifications As Reclassified
Biaya tangguhan 20.794.799 7.900.484 28.695.283 Deferred charges

Aset tidak lancar lainnya 24.559.656 (7.900.484) 16.659.172 Other non-current assets
Kas yang dibatasi penggunaannya -
aset lancar 123.700.783 (123.700.783) - Restricted cash - current assets
Kas yang dibatasi penggunaannya - Restricted cash-
aset tidak lancar - 123.700.783 123.700.783 non-current assets
Hutang kepada pihak
yang mempunyai
hubungan istimewa 23.340.763 7.992.581 31.333.344 Due to related parties
Kewajiban tidak lancar lainnya 10.668.152 (7.992.581) 2.675.571 Other non-current liabilities
43. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 43. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang for the preparation of the consolidated financial
telah diselesaikan pada tanggal 21 Maret 2011. statements that were completed on March 21,
2011.
356 119

Pejabat Senior Perseroan

corporate Senior Management
SENIOR VICE PRESIDENT CORPORATE SECRETARY SENIOR MANAGER PROJECT DEVELOPMENT GROUP
Bimo Budi Satriyo Jaswinaldi
SENIOR VICE PRESIDENT INTERNAL AUDIT SENIOR MANAGER CORPORATE STRATEGIC DEVELOPMENT
Syafri Isman Wawan Herawan
SENIOR MANAGER LEGAL & COMPLIANCE SENIOR MANAGER ORGANIZATION EFFECTIVENESS &
Dody Martimbang DEVELOPMENT
Agustiar
SENIOR MANAGER RISK MANAGEMENT
Rinanti Agnes Arsadjaja SENIOR MANAGER HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
Ronal Afan
SENIOR MANAGER OPERATIONS MANAGEMENT
Eko Marthias SENIOR MANAGER LEARNING & DEVELOPMENT
Ari Karnalin
SENIOR MANAGER SUPPLY CHAIN MANAGEMENT GROUP
Muhammad Basir SENIOR MANAGER CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Ibrahim S.
SENIOR MANAGER ENVIRONMENT AND MINE CLOSURE
Agus Yulianto SENIOR MANAGER GENERAL AFFAIRS, ASSETS AND
EXTERNAL RELATIONS
SENIOR MANAGER TOKYO REPRESENTATIVE Tantiyo Budi
Dolok R. Silaban
SENIOR VICE PRESIDENT UNIT BISNIS PERTAMBANGAN
SENIOR MANAGER ACCOUNTING & BUDGETING NIKEL SULAWESI TENGGARA
Mochamad Syarif Tedy Badrujaman
SENIOR MANAGER TREASURY, TAX AND INSURANCE SENIOR VICE PRESIDENT UNIT BISNIS PERTAMBANGAN
Tuhiyat NIKEL MALUKU UTARA
Sukristiawan
SENIOR MANAGER CORPORATE FINANCE
Tutik Kustiningsih SENIOR VICE PRESIDENT UNIT BISNIS PERTAMBANGAN
EMAS
SENIOR MANAGER INFORMATION & COMMUNICATION Hari Widjajanto
TECHNOLOGY
Achmad Djamalilleil VICE PRESIDENT UNIT BISNIS PENGOLAHAN DAN
PEMURNIAN LOGAM MULIA
SENIOR MANAGER MINERAL RESOURCES DEVELOPMENT Herman
GROUP
Adang Arifin VICE PRESIDENT UNIT GEOMIN
I Made Surata
SENIOR MANAGER TECHNOLOGY DEVELOPMENT
Ajab Taofik Hidayat
357
Ventures
Pejabat Anak Perusahaan dan

Competent Person
SENIOR MANAGEMENT OF CORPORATE SUBSIDIARIES AND
COMPETENT PERSON
Direktur Utama President Director Direktur Utama President Director

PT abuki jaya stainless indonesia PT Gag Nikel
Arifianto S. Tiammar Surianto

PT Antam RESOURCINDO PT indonesia chemical alumina
Teguh Prasetyo Hendra Santika
DIREKTUR Director Direktur Utama President Director

ASIA PACIFIC NICKEL PTY. LTD. PT indonesia coal resources
Lukman Alie Bachtiar Manggalatung

PT borneo edo international PT mega citra utama
Widyo Soesilo Chairul Effendi
Direktur Utama President Director competent person

PT cibaliung sumberdaya Trenggono Sutiyoso
Djunjungan Sinambela
Direktur Director
PT dwimitra enggang khatulistiwa
Subardi
358
Unit Bisnis dan Kantor

Perwakilan
BUSINESS UNITS AND REPRESENTATIVE OFFICES
UNIT BISNIS PERTAMBANGAN NIKEL UNIT BISNIS PERTAMBANGAN BauKSIT

sulawesi tenggara BAUXITE MINING BUSINESS UNIT
southeast sulawesi NICKEL MINING Jl. Bintan Kijang
BUSINESS UNIT Tanjung Pinang 29151, Kepulauan Riau
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 5 Ph. (62-771) 61177, 61520
Pomalaa, Kolaka 93652, Fax. (62-771) 61921
Sulawesi Tenggara
Ph. (62-405) 310 171 UNIT GEOMIN
Fax. (62-405) 310 833 GEOMIN UNIT
Jl. Pemuda No. 1
UNIT BISNIS PERTAMBANGAN nikel Maluku Utara Pulogadung, Jakarta 13210
North Maluku nickel mining business unit Ph. (62-21) 475.5380
P. Buli, Maba, Halmahera Timur Fax (62-21) 475 9860
Ph. & Fax. (62-21) 781 2736 e-mail : geomin@antam.com
UNIT BISNIS PERTAMBANGAN EMAS KANTOR PERWAKILAN Antam Tokyo

GOLD MINING BUSINESS UNIT Antam TOKYO REPRESENTATIVE OFFICE
PO Box 1, Pos Nanggung New Aoyama Building, East 1507
Bogor 16650, Jawa Barat 1-1, Minami Aoyama, 1-Chome
Ph. (62-251) 369 999 Minato-ku, Tokyo 107-0062, Japan
Fax. (62-251) 681 543 Ph. (03-3423) 8031
e-mail: gold.pongkor@antam.com Fax. (03-3423) 8033
UNIT BISNIS PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN Kantor Perwakilan Antam MakasSar

Logam Mulia Antam Makassar REPRESENTATIVE OFFICE
LOGAM MULIA PRECIOUS METALS PROCESSING AND Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 60
REFINERY BUSINESS UNIT Makassar 90122
Jl. Pemuda - Jl. Raya Bekasi Km. 18 Sulawesi Selatan
Pulogadung, Jakarta 13010 Ph. (62-411) 872 234, 871 648, 872 012
Ph: (62-21) 475 7108 Fax. (62-411) 872 237
Direct Marketing Line: (62-21) 478 65492
Fax. (62-21) 475 0665, 296 3043 Kantor Perwakilan Antam Ternate
e-mail: infolm@antam.com Antam Ternate REPRESENTATIVE OFFICE
Jl. Batuangus No. 11
Ternate 97727, Maluku Utara
Ph. (62-921) 22221, 21686
Fax. (62-921) 22819
359
Ventures
Lembaga dan Profesi

Penunjang
Supporting Institutions and Professionals
AUDITOR eksternal AGEN LOKAL DAN KANTOR REGISTRASI DI AUSTRALIA

external auditor LOCAL AGENT AND REGISTERED OFFICE IN AUSTRALIA
Purwantono, Suherman & Surja Roger Penman
Jakarta Stock Exchange Building Crowe Horwath
Tower 2, 7th Floor 15th Floor, 309 Kent Street
Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53 Sydney, NSW 2000
Jakarta 12190 Australia
Indonesia Tel : (61-2) 9262 2155
Tel : (62-21) 5289 5000 Fax : (61-2) 9262 2190
Fax : (62-21) 5289 4100
perusahaan pemeringkat efek
BIRO ADMINISTRASI EFEK ratings agency
SECURITIES ADMINISTRATION AGENCIES Standard and Poor’s International LLC
PT Datindo Entrycom 30 Cecil Street
Puri Datindo Prudential Tower 17-01/08
Belakang Wisma Diners Club Singapore 049712
Jl. Jend. Sudirman Kav 34
Jakarta 10220 Moody’s Investors Service
Indonesia 99 Church Street
Tel : (62-21) 570 9009 New York, NY 10007
Fax : (62-21) 570 9026
e-mail: deone@indosat.net.id
www.datindo.com
Computershare Registry
Services Pty
Level 3, 60 Carrington St.
Sydney, NSW 1115
Australia
Tel : (62-2) 8234 5000
Fax : (62-2) 8234 5050
(62-2) 8234 5180
www.computershare.com
360
Referensi Peraturan
Bapepam-LK No. X.K.6
CROSS REFERENCE TO BAPEPAM-LK RULE X.K.6
NO. HAL YANG DIPERSYARATKAN DALAM PERATURAN HAL. NO. REQUIRED ITEM IN BAPEPAM-LK PAGES
BAPEPAM-LK NO. X.K.6 RULE X.K.6
1. Ikhtisar Keuangan Penting (perbandingan selama 4 1. Key Financial Highlights (five-fiscal year comparison) 4
lima tahun buku).
2. Informasi harga saham tertinggi, terendah, dan 213 2. The highest, lowest and closing share prices and the 213
penutupan, serta jumlah saham yang diperdagangkan share volumes traded for each quarter during the
untuk setiap masa triwulan dalam dua tahun buku last two fiscal years.
terakhir.
3. Harga saham sebelum perubahan permodalan 212 3. Share prices prior to the change in equity and 212
terakhir wajib disesuaikan dalam hal terjadi antara adjustment as a result of stock splits, share dividends
lain karena pemecahan saham, dividen saham, dan and bonus shares.
saham bonus
4. Laporan Dewan Komisaris 18 4. Board of Commissioners’ Report 18
5. Laporan Direksi 30 5. Board of Directors’ Report 30
6. Profil Perusahaan 6. Company Profile
a. Nama dan alamat perusahaan 6 a. Name and address of the Company 6
b. Riwayat singkat perusahaan 50 b. Brief History of the Company 50
c. Bidang dan kegiatan usaha perusahaan meliputi 6 c. Description of the Company’s business activities 6
jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan including products and services
d. Struktur organisasi dalam bentuk bagan 8 d. Organizational Structure in chart 8
e. Visi dan misi perusahaan 7 e. Company’s Vision and Mission 7
f. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat 28 f. Name, title and biography of the members of the 28
anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners.
g. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat 46 g. Name, title and biography of the members of the 46
anggota Direksi Board of Directors.
h. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan 64-65 h. Number of employees and competence 64-65
kompetensinya development description.
7. Uraian tentang nama pemegang saham dan 7. Shareholder description and percentage of
persentase kepemilikannya ownerships
a. Pemegang saham emiten yang memiliki 5% atau 210 a. Shareholder owning 5% or more of the Company’s 210
lebih share
b. Direktur dan komisaris yang memiliki saham 139, b. Directors and Commissioners owning the 139,
157 Company’s shares. 157
c. Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu 210 c. Public or shareholders owning less than 5% of 210
kelompok pemegang saham yang masing-masing the Company’s shares.
memiliki kurang dari 5%
8. Nama anak perusahaan dan perusahaan asosiasi, 9 8. Percentage of ownership, line of business and 9
persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan operational status of the Company’s subsidiaries and
status operasi perusahaan tersebut associated companies.
9. Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah 209 9. Chronology of the Company’s shares and changes to the 209
saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku number of shares starting from the date of listing until
serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan the end of the fiscal period including the name of the
dicatatkan Exchange where the Company’s shares are listed.
10. Kronologis pencatatan efek lainnya dan peringkat 208 10. Chronology of the Company’s other securities listing 208
efek and rating.
11. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek 360 11. Name and Address of the Company’s rating agency 360
12. Nama dan alamat lembaga dan atau profesi 360 12. Name and address of the Company’s 360
penunjang pasar modal Capital market supporting institutions
13. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima 14-17 13. Domestic and international awards and certificates 14-17
perusahaan baik yang berskala nasional maupun obtained by the Company
internasional
14. Nama dan alamat anak perusahaan dan atau kantor 359 14. Name and address of the subsidiary companies, 359
cabang atau kantor perwakilan company’s branches and representative offices
15. Analisis dan Pembahasan Manajemen 72 15. Management Discussion & Analysis 72
361
Ventures
NO. HAL YANG DIPERSYARATKAN DALAM PERATURAN HAL. NO. REQUIRED ITEM IN BAPEPAM-LK PAGES
BAPEPAM-LK NO. X.K.6 RULE X.K.6
16. Tata kelola perusahaan 16. Corporate Governance
a. Dewan Komisaris a. Board of Commissioners
• Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris 131 • Description of the duties of the Board of 131
Commissioners
• Pengungkapan prosedur penetapan dan 136 • Details of the procedures of endorsement of 136
besarnya remunerasi the Board of Commissioners’ Remuneration
• Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran 133, • Board of Commissioners Meeting and number 133,
Dewan Komisaris 139 of attendance of the Board of Commissioners 139
b. Direksi b. Board of Directors
• Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab 132- • Description of the duties and responsibilities 132-
masing-masing anggota Direksi 133 of the Board of Directors 133
• Pengungkapan prosedur penetapan dan 136 • Details of the procedures of endorsement of 136
besarnya remunerasi anggota Direksi the Board of Directors’ Remuneration
• Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran 133, • Meeting frequency and number of attendance 133,
anggota direksi 157 by the members of the Board of Directors 157
• Program pelatihan dalam rangka meningkatkan 135 • Directors’ Training 135
kompetensi Direksi
c. Komite Audit c. Audit Committee
• Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat 143 • Name, title and brief biography of members 143
anggota Komite Audit of the Audit Committee
• Uraian tugas dan tanggung jawab 141- • Description of the duties and responsibilities 141-
142 of the Audit Committee 142
• Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran 142 • Meeting frequency and number of attendance 142
setiap anggota Komite Audit by the members of the Audit Committee
• Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite 141- • Details of activities of the Audit Committee 141-
Audit 142 142
d. Komite-komite lain yang dimiliki oleh 144- d. Other Committees 144-
Perusahaan 154 154
e. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan 158- e. Description of duties and responsibilities of 158-
163 Corporate Secretary 163
f. Uraian mengenai sistem pengendalian internal 164, f. Details of the Company’s Internal Control and 164,
yang diterapkan oleh perusahaan dan uraian 166- the implementation of the Company’s Internal 166-
mengenai pelaksanaan pengawasan internal 168 Control 168
g. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi 202- g. Details on the Company’s Risks 202-
perusahaan serta upaya-upaya yang telah 205 205
dilakukan untuk mengelola risiko tersebut
h. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang 218- h. Details on the Company’s Corporate Social 218-
dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab 233 Responsibility Program 233
sosial perusahaan terhadap masyarakat dan
lingkungan
i. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh 88-91 i. Legal Proceeding 88-91
Perusahaan
j. Penjelasan tentang tempat/alamat yang dapat 6 j. The Company’s address and contact details that 6
dihubungi pemegang saham atau masyarakat can be accessed by the public
untuk memperoleh informasi mengenai
Perusahaan
17. Tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan 235 17. Board of Directors’ Responsibility to the Company’s 235
Financial Statement
18. Laporan keuangan yang telah diaudit 234- 18 Audited consolidated financial statements 234-
356 356
19. Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan 48 19. Signatures of Board of Directors’ and Board of 48
Komisaris Commissioners
362
363
Ventures
Kantor Pusat Head Office

Gedung Aneka Tambang
Jl. Letjen. T. B. Simatupang No. 1
Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530, Indonesia
Tel: (62-21) 789 1234

Fax: (62-21) 789 1224
e-mail: corsec@antam.com
www.antam.com
364

ANTM

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

ANTM

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Tata Kelola Manajemen Informasi Terkait Tanggung Laporan Pejabat Senior Pejabat Anak Unit Bisnis Lembaga Referensi

Titik Balik untuk

PT ANTAM (Persero) Tbk

Kinerja Antam pada tahun 2010

Our 2010 results reflect a significant performance

30 laporan Direksi 85 peristiwa setelah tanggal neraca

18 Report from The Board of subsequent events

92 101 informasi mengenai jumlah

141 Komite Audit 164 pengendalian internal & manajemen

Harga Pokok Penjualan

Laba sebelum Bunga, Pajak,

Jumlah Saham Beredar (‘000)

Laba Bersih per Saham

Dividen per Saham

Jumlah Hutang Jangka

Modal Kerja Bersih

* Penyesuaian jumlah saham setelah pemecahan saham pada tahun 2007.

24,76% 18,99% 28,29%

15,13% 381,77% 22,01%

Imbal Hasil Rata-Rata Investasi

Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas

Imbal Hasil Rata-Rata Aktiva

Rasio Total Kewajiban

Rasio Total Kewajiban

Marjin Laba Kotor

Marjin Laba Usaha

Marjin Laba Bersih

Kas Dari Hasil Operasi

Arus Kas Bebas

Nilai Tukar (Rp/US$)

Harga Nikel (US$/pon)****

Harga Emas (US$/toz)****

*** Untuk perolehan aktiva tetap saja.

Nama Perusahaan Company’s Name*

Modal Dasar Authorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Fully Paid Capital

Bidang Usaha Line of Business

Hubungi Kami Contact Us

SANGKALAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB:

Visi 2020 Menjadi korporasi global berbasis pertambangan

Arti Visi Kami

DIREKTUR DIREKTUR UMUM DAN

• Corporate secretary • KOMITE NOMINASI, REMUNERASI DAN

PT ANTAM (Persero) Tbk

75% 20% 80%

Jenis Usaha: Jenis Usaha:

Peristiwa Penting 2010

23 MARET CGA Project

Wilayah Operasi dan Proyek-

PROYEK-PROYEK PENGEMBANGAN ANTAM

Proyek-proyek Pengembangan Strategis Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan Minoritas

Nama Proyek Kepemilikan Komoditas Nama Perusahaan Kepemilikan Komoditas

5 Mempawah Smelter Grade Alumina 49% Smelter Grade Alumina

LOKASI DAN DAERAH OPERASI

Deskripsi Description Lokasi Location

Sertifikasi Quality Management System-ISO 9001: 2008 (SGS International)

Quality Management System Certificate-ISO 9001: 2008 (SGS International)

Sertifikasi Enviromental Management System-ISO 14001: 2004 (SGS

Environmental Management System Certification-ISO 14001: 2004

Sertifikasi Occupational, Health and Safety Management System-OHSAS

Occupational, Health and Safety Management System-OHSAS 18001: 2007

Registrasi REACH (Registration, Evaluation, Authorisation and

REACH (Registration, Evaluation, Authorisation and Restriction of

Sertifikasi Quality Management System-ISO 9001: 2008 (SAI Global) untuk