ANTM - Annual Report 2012 PDF

Analisis & Proyek-Proyek Entitas Ventura Laporan Aktivitas Tata Kelola Manajemen Informasi Tanggung Laporan Keuangan
Pembahasan Pertumbuhan Bersama Eksplorasi dan Antam Risiko Bagi Investor Jawab Konsolidasian
Manajemen Development Joint Venture Estimasi Cadangan Governance of Risk Information for Sosial Kami Consolidated
2012
Managements Projects Entities Bijih dan Sumber Antam Management Investors Our Corporate Financial
Discussion & Daya Mineral Social Report
Analysis Exploration Activity Responsibility
Report and Estimation
LAPORAN TAHUNAN of Ore Reserves And
Mineral Resources
ANNUAL REPORT
Perusahaan Perseroan (Persero) PT aneka Tambang Tbk.
Daya Tahan Finansial

MengaTasi TanTangan
FiNANciAL ENdURANcE BEyONd cHALLENgES
www.antam.com AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 597
www.antam.com
ASX:ATM IDX:ANTM
Pada tahun 2012 ANTAM
mengkonsolidasikan
kekuatan untuk
memperkuat ketahanan
operasional maupun
keuangan
in 2012 ANTAM consolidated

its efforts to strengthen
its resources, both
operationally and
financially
www.antam.com Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 1
Daftar Isi
Table of Contents
Daya Tahan 4 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross
Finansial
Reference
24 IDENTITAS PERUSAHAAN
Mengatasi 26
Corporate Identity
SEKILAS ANTAM
Tantangan 38
ANTAM AT A GLANCE
Visi, Misi, Strategi, nilai dan budaya
Financial Perusahaan
Corporate Vision, Mission, Strategy, Analisis & Pembahasan Manajemen
Endurance Managements Discussion & Analysis
values and culture
42 Struktur Organisasi
Beyond Challenges
Organization Structure
43
54
Pejabat Senior Perseroan
Corporate Senior Management
pemegang saham utama, Entitas Anak,
136
entitas asosiasi dan pengendalian 138 TINJauAN OPERASI PER SEGMEN USAHA 161 IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI
bersama entitas OPERATING REVIEW BASED ON OPERATING BARANG MODAL
major shareholders, Subsidiaries, SEGMENT MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL
associates and jointly controlled entity INVESTMENT
143 Target produksi tahun 2013
55 Entitas anak subsidiaries 2013 production target 161 INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH
DILAPORKAN YANG MENGANDUNG
57 Entitas asosiasi dan entitas 143 URAIAN ATAS KINERJA KEUANGAN
KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR BIASA
pengendalian bersama PERUSAHAAN
associates and jointly controlled entity REVIEW OF FINANCIAL PERFORMANCE DAN JARANG TERJADI
FINANCIAL INFORMATION WHICH HAS
58 Wilayah Operasi dan Proyek-proyek 144 wawancara dengan ir. winardi, m.m.,
BEEN REPORTED AND CONTAINED
Pengembangan direktur operasi
interview with ir. winardi, m.m., EXTRAORDINARY AND INFREQUENT
Current Operations and Development
operations director EVENTS
Projects
60 wilayah eksplorasi dan eksploitasi 147 Beban Usaha 162 PENINGKATAN YANG MATERIAL DIKAITKAN
OPERATING EXPENSES DENGAN JUMLAH BARANG YANG DIJUAL/
exploration and exploitation areas
BARANG BARU
62 Ikhtisar Keuangan 148 RASIO EFISIENSI MATERIAL INCREASES RELATED TO SALES/
Financial Highlights EFFICIENCY RATIO NEW GOODS
64 Peristiwa Penting 2012 148 LABA USAHA
162 DAMPAK PERUBAHAN HARGA
2012 Significant Events OPERATING INCOME PRICE CHANGE IMPACT
66 Ikhtisar Saham & Obligasi 148 PROFITABILITAS
164 LABA USAHA PER SEGMEN
PROFITABILITY OPERATING PROFIT PER SEGMENT
Shares & Bonds Highlights
72 Sertifikasi Certification 149 PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
OTHER INCOME (EXPENSES) 165 INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG
TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN
75 Penghargaan dan Pengakuan Eksternal
150 wawancara dengan djaja m. AKUNTAN
External Accolades and Recognition tambunan, direktur keuangan MATERIAL EVENT AND INFORMATION
interview with djaja m. tambunan, THAT OCCURRED AFTER THE
Laporan dewan 89 PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA
PERUSAHAAN 155
finance director
PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN
ACCOUNTANTS REPORTING DATE
komisaris dan VIEWS ON THE COMPANYS BUSINESS

PROSPECTS
BERJALAN
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR
166 PROSPEK USAHA PERUSAHAAN
BUSINESS PROSPECTS
laporan direksi 91
92
KATA PENUTUP CONCLUSION
Profil Dewan Komisaris
155
THE YEAR
ASET LANCAR
170 PEMASARAN DAN PANGSA PASAR
Report from the Board

MARKETING AND MARKET SHARE
Board of Commissioners' profiles CURRENT ASSETS
96 laporan Direksi 174 KEBIJAKAN DAN PEMBAYARAN DIVIDEN
of Commissioners and 155 ASET TIDAK LANCAR

Report from The Board of Directors TUNAI
NON CURRENT ASSETS
98 STRATEGI PERUSAHAAN DIVIDEND POLICY AND PAYMENT
Report from the Board 100

CORPORATE STRATEGY
KINERJA PERUSAHAAN
156 total ASET
total ASSETS 175 INFORMASI MATERIAL MENGENAI
of Directors
INVESTASI DAN LAIN-LAIN
CORPORATE PERFORMANCE 156 LIABILITAS JANGKA PENDEK
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT
104 KENDALA PERUSAHAAN CURRENT LIABILITIES
77
CORPORATE hurdles AND OTHERS
156 LIABILITAS JANGKA PANJANG
105 PROSPEK PERUSAHAAN NON CURRENT LIABILITIES 176 pihak berelasi
CORPORATE PROSPECTS
156 TOTAL LIABILITAS RELATED PARTIES
78 laporan Dewan Komisaris 108 TANTANGAN PERUSAHAAN
TOTAL LIABILITIES
CORPORATE CHALLENGES 176 transaksi afiliasi
Report from the Board of Commissioners
109 PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA 156 total ekuitas TRANSACTION with AFFILIATE
79 PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA HUMAN RESOURCES MANAGEMENT total equity
DEWAN KOMISARIS 2012
CHANGING OF THE MEMBERSHIP OF THE 110 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK 158 ARUS KAS 179 Permasalahan Hukum Kuasa
GOOD CORPORATE GOVERNANCE Cash flows Pertambangan
BOARD OF COMMISSIONERS IN 2012 Legal Issues Related to Mining
112 PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
158 KEMAMPUAN MEMBAYAR LIABILITAS DAN
80 PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
KOLEKTIBILITAS PIUTANG
Authorizations
IMPLEMENTATION OF GOOD COPORATE ENVIRONMENTAL MANAGEMENT AND
GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LIABILITIES SERVICING AND RECEIVABLES 188 PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG
COLLECTABILITY UNDANGAN
83 PENGENDALIAN PERUSAHAAN 113 PENUTUP CONCLUSION
change in law and regulations
COMPANY CONTROL
114 profil direksi 159 TINGKAT SOLVABILITAS
84 PENANGANAN SUMBER DAYA MANUSIA SOLVABILITY LEVEL
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
board of directors' profiles 190 PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
116 tanggung jawab atas laporan 159 STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN CHANGE OF ACCOUNTING POLICY
85 PENANGANAN RISIKO PERUSAHAAN tahunan 2012 STRUKTUR MODAL
CORPORATE RISK MANAGEMENT responsibility for the 2012 annual capital structure and capital 197 IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK)
86 PENGELOLAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL report structure policy
DI INDONESIA DAN DI AUSTRALIA
DAN LINGKUNGAN 117 surat pernyataan direksi tentang
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AND tanggung jawab atas manajemen 161 TINGKAT LIKUIDITAS
SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCES
LIqUIDITy level
ENVIRONMENTAL MANAGEMENT risiko dan pengendalian internal BETWEEN INDONESIAN FINANCIAL
88 PENILAIAN KINERJA DIREKSI SELAMA the board of directors' statement ACCOUNTING STANDARDS (FAS) AND
TAHUN 2012 regarding responsibility for the risk AUSTRALIAN FAS
EVALUATION OF THE BOARD OF management and internal control
DIRECTORS' performance IN 2012
Proyek-Proyek Pertumbuhan
Development Projects
200
203 PROYEK sponge iron KALIMANTAN 207 Proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo
SELATAN Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI)
SOUTH KALIMANTAN sponge IRON Project
PROJECT
Sumber Daya Manusia 208
126 Performance management dan Proyek Smelter Grade Alumina (SGA)
succession management 203 Proyek Chemical Grade Alumina Mempawah
Human Resources PERFORMANCE MANAGEMENT AND (CGA) Tayan Mempawah Smelter Grade Alumina
SUCCESSION MANAGEMENT tayan Chemical Grade Alumina (SGA) Project
118
(CGA) project
127 Reward Management 208 Pengambilalihan 7,5% saham milik
REWARD MANAGEMENT 205 Proyek Feronikel Halmahera Timur Newcrest pada PT Nusa Halmahera
(FeNi Haltim) Minerals oleh antam
121 Manpower Planning dan Rekrutmen 128 Lingkungan Kerja
East Halmahera Ferronickel (FeNi acquisition of additional 7.5% stake
Pegawai WORK ENVIRONMENT
Haltim ) Project from newcrest in pt nusa halmahera
MANPOWER PLANNING DAN EMPLOYEE 130 Knowledge Management
minerals
RECRUITMENT KNOWLEDGE MANAGEMENT 206 Proyek Perluasan Pabrik Feronikel
Pomalaa (P2FP), (dahulu proyek
122 LEARNING AND DEVELOPMENT 130 Employee Relations
Modernisasi Dan Optimasi Pabrik
Learning and development EMPLOYEE RELATIONS
Feronikel-Pembangunan Coal Fired
123 Produktivitas Pegawai 131 Kebebasan Berorganisasi
Power Plant Pomalaa (MOP-PP)
EMPLOYEE PRODUCTIVITY FREEDOM TO ORGANISE
POMALAA ferronickel plant
124 wawancara dengan achmad 131 Keselamatan dan Kesehatan Kerja expansion (p2fp) project, formerly
ardianto, s.t., mba, direktur sumber Occupational safety AND HEALTH the modernization and optimization
daya manusia 135 LATAR BELAKANG PENDIDIKAN at pomalaa ferronickel plant-
interview with achmad ardianto, EDUCATIONAL BACKGROUND development of pomalaa coal fired
s.t., mba, human resources director power plant
2 Laporan Tahunan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012 www.antam.com
Manajemen Risiko
entitas ventura bersama Risk Management
Joint Venture Entities
378
210
210 PT Nusa Halmahera Minerals
212 PT Dairi Prima Minerals
(Kepemilikan ANTAM: 20%)
INFORMASI BAGI 389 KONDISI PASAR MODAL
Capital Market Condition
INVESTOR
(Kepemilikan ANTAM: 25%) PT DAIRI PRIMA MINERALS (ANTAM
PT NUSA HALMAHERA MINERALS OWNERSHIP: 20%)
390 IKHTISAR SAHAM
Share Sumary
(ANTAM OWNERSHIP: 25%)
212
Information for Investors
pt gorontalo Minerals
211 PT Weda Bay Nickel (Kepemilikan (Kepemilikan ANTAM: 20%) 394 IKHTISAR OBLIGASI
ANTAM: 10%) Bonds SuMmary
PT GORONTALO MINERALS (ANTAM
388
PT WEDA BAY NICKEL (ANTAM OWNERSHIP: 20%)
OWNERSHIP: 10%)
213 PT Sorikmas Mining
(Kepemilikan ANTAM: 25%)
PT SORIKMAS MINING (ANTAM
OWNERSHIP: 25%)
Tanggung Jawab Sosial Kami

Our Corporate Social Responsibility
Laporan Aktivitas Eksplorasi dan 400
Estimasi Cadangan Bijih dan Sumber 403 MENJAGA KEBERLANJUTAN
MEMBANGUN KESEJAHTERAAN
MAINTAINING SUSTAINABILITY
Daya Mineral 403
BUILDING PROSPERITY
PENCAPAIAN KINERJA EKONOMI KAMI
Exploration Activity Report and Estimation of OUR ECONOMIC PERFORMANCE
ACHIEVEMENT
Ore Reserves and Mineral Resources 404 MELESTARIKAN LINGKUNGAN ADALAH

KOMITMEN
PRESERVING ENVIRONMENT IS A
216 406
COMMITMENT
wawancara dengan ir. denny
maulasa, m.m., direktur umum
218 Nikel NICKEL dan csr
intervew with ir. denny maulasa,
220 wawancara dengan ir. tato miraza, s.e., m.m.,
m.m., general affairs and csr
direktur pengembangan
interview with ir. tato miraza, s.e., m.m., director
development director 410 BERSAMA MEMBANGUN
KESEJAHTERAAN
228 Emas GOLD
BUILDING PROSPERITY TOGETHER
231 Bauksit BAUXITE
233 Batubara dan Mineral
Industri Lainnya
COAL AND OTHER INDUSTRIAL
MINERALSZ alamat entitas anak, entitas asosiasi
dan pengendalian bersama entitas
Subsidiaries, Associates, and Jointly
Controlled Entity Address
414
Unit Bisnis dan Kantor Perwakilan

Tata Kelola ANTAM 297 HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI Business Units and Representative Offices
Governance of ANTAM 415
Board of Commissioners
and board of Directors
Relationship
234 298 SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS

DAN KOMITE PENUNJANG DEWAN
KOMISARIS
Secretary to Board of
Lembaga dan
Commissioners and Supporting
236 laporan penilaian TATA KELOLA
Committee of Board of
PERUSAHAAN
Commissioners
Profesi Penunjang
assessment report on
Corporate 329 Sekretaris Perusahaan
Governance Corporate Secretary
237 pernyataan TATA KELOLA

PERUSAHAAN
333 PENGENDALIAN INTERNAL DAN
MANAJEMEN RISIKO Supporting Institutions and Professionals
416
Corporate Governance Internal Control and Risk
statement Management
240 TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA 352 KEBIJAKAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN PERUSAHAAN
THE OBJECTIVES OF CORPORATE Corporate Governance
GOVERNANCE IMPLEMENTATION Policies
241 STRUKTUR DAN KEBIJAKAN TATA 365 STATUS KEPATUHAN ATAS
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
REKOMENDASI ASX CORPORATE
GOVERNANCE COUNCIL Laporan Keuangan Konsolidasian
ASX CORPORATE GOVERNANCE
Consolidated Financial Report
STRUCTURE AND POLICY
COUNCIL
243 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
RECOMMENDATION COMPLIANCE
(RUPS)
417
GENERAL MEETING OF STATUS
SHAREHOLDERS (GMOS) 376 tingkat adopsi antam
terhadap asx cg principles and
261 DEWAN KOMISARIS
recommendations
Board of Commissioners
ANtam's adoption level to
280 DIREKSI
the asx cg principles and
Board of Directors
recommendations
Daya Tahan Entitas Entitas Asosiasi dan Wilayah Operasi Wilayah Ikhtisar Laporan Sumber Daya
Finansial Mengatasi Anak Pengendalian Bersama dan Proyek-proyek Eksplorasi Keuangan Dewan Komisaris Manusia
Tantangan Subsidiaries Entitas Pengembangan dan Eksploitasi Financial dan Laporan Direksi Human Resources
Financial Endurance Associates and Jointly Current Exploration Highlights Report from
Beyond Challenges Controlled Entity Operations and and Exploitation the Board of
Development Areas Commissioners and
Projects Report from the
Board of Directors
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Referensi Peraturan
Bapepam-LK regulation No. X.K.6 Cross Reference
Bapepam-LK No. X.K.6

Kriteria Penjelasan Hal

Criteria Description Page
I. Umum. General
1. Laporan tahunan disajikan dalam Bahasa Indonesia -
yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga
dalam bahasa inggris
Written in good and correct Indonesian, it is
recommended to present the report as well as in
English
2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik -
dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah
dibaca
Printed with good quality using readable type and size
of font
3. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan -
The Annual Report is posted in the Company's
website
4. Laporan tahunan wajib dibuat sedemikian rupa -
sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel dan
diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/
atau keterangan yang jelas
The annual report shall be made in such a way that is
easy to read. Pictures, graphs, tables and charts by
mentioning the title and / or description clearly
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights 62-63
1. Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam Informasi memuat antara lain: 62-63
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau 1. Pendapatan
sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut 2. Laba bruto
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 3. Laba (rugi)
(tiga) tahun 4. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non
pengendali
5. Total laba (rugi) komprehensif
6. jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan
kepentingan non pengendali
7. Laba (rugi) per saham
8. Jumlah aset
9. Jumlah liabilitas
10. Jumlah ekuitas
11. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset
12. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas
13. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan
14. Rasio lancar
15. Rasio liabilitas terhadap ekuitas
16. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan
17. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan
dengan perusahaan dan jenis industrinya
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Financial information in comparative form over a period The information includes:

of 3 (three) financial years or since the commencement 1. Revenues
of business if the company has been running its business 2. Gross Profit
activities for less than 3 (three) years 3. Income (Loss)
4. Total income (loss) attributable to owners of the
parent entity and non controlling interest
5. Total comprehensive income (loss)
6. Total comprehensive income (loss) attributable to
owners of the parent entity and non controlling
interest
7. Income (loss) per share
8. Total aset
9. Total liability
10. Total equity
11. Income (loss) ratio to the total asset
12 Income (loss) ratio to the equity
13. Income (loss) ratio to the revenues
14. Current ratio
15. Liability ratio to the equity
16. Liability ratio to the total asset and
17. Other information and financial ratios relevant to the
company and its industry
2. Laporan tahunan wajib memuat informasi mengenai Informasi memuat antara lain: 66-71
saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan 1. Jumlah saham yang beredar
dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada) 2. Kapitalisasi pasar
3. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan dan
4. Volume perdagangan
The annual report must include information regarding Information includes:
the shares issued for each quarter in the period of 2 1. Number of outstanding share
(two) financial years (if any) 2. Market Capitalization
3. Highest, lowest, and closing share price and
4. Trading volume
3. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan Informasi memuat antara lain: 66-71,
saham (stock split), penggabungan saham (reverse 1. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi 388-399
stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan 2. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham
nilai nominal saham, maka informasi harga saham bonus, dan penurunan nilai saham
sebagaimana dimaksud dalam angka 2), wajib 3. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi
ditambahkan korporasi dan
4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi
In case of corporate actions such as stock split reverse Information includes:
stock, stock dividend, bonus shares and par value 1. Implementation date of corporate action
reduction, the stock pricing information referred to in 2. Stock split, reverse stock, share dividend, bonus share
point 2), shall be added ratio, and decline in share value
3. Number of outstanding share before and after
corporate action and
4. Share price before and after corporate action
4. Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan -
sementara (suspension) dalam tahun buku, maka
laporan tahunan wajib memuat penjelasan mengenai
alasan penghentian sementara tersebut
In terms of stock trading suspension during the year,
the annual report must include an explanation of the
reason for the suspension
Board of Directors


5. Dalam hal penghentian sementara sebagaimana -

dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hingga
tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten
atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula
tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk
menyelesaikan masalah tersebut
In terms of suspension as referred in item (4) still being
imposed until the date of annual report issuance, the
Issuer or Public Company must also explain the actions
of the company to resolve the issue
III. Laporan Kepada Pemegang Saham Report To The Shareholders
1. Laporan Dewan Komisaris Informasi memuat antara lain: 78-91
1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai
pengelolaan perusahaan
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang
disusun oleh Direksi
3. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan
alas an perubahannya (jika ada) dan
4. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan
Dewan Komisaris
Board of Commissioners' Report Includes the following items:
1. Assessment on the performance of the Board of
Directors in managing the company
2. View on the prospects of the company's business as
established by the Board of Directors
3. Change in the composition of members of the Board
of Commissioner and the reason of its change (if any)
and
4. Committees under the supervisions of the Board of
Commissioners
2. Laporan Direksi Informasi memuat antara lain: 96-113
1. Kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain
kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang
dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-
kendala yang dihadapi perusahaan
2. Gambaran tentang prospek usaha
3. Penerapan tata kelola perusahaan dan
4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan
perubahannya (jika ada)
Board of Directors' Report Includes the following items:
1. The company's performance, encompassing among
others strategic policies, comparison between
achievement of results and targets and challenges
faced by the company
2. Business prospects
3. Implementation of Good Corporate Governance by
the company
4. Changes in the composition of the Board of Directors
(if any)
of Ore Reserves and
Mineral Resources

IV. Profil Perusahaan. Company Profile
1. Profil Perusahaan Informasi memuat antara lain: 25,
Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat 414-415
surat eletronik (e-mail), dan laman (website) perusahaan
dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang
memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi
mengenai perusahaan
Company Profile Information includes the following items:
Name, address, telephone, facsimile, email and website
and/or branch office or representative office, where the
public can obtain information about the company
2. Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama 27-28
dan perubahan nama Perusahaan (jika ada)
Brief history of the company Includes among others: date/year of establishment,
name and change in the company name, if any
3. Kegiatan Usaha Uraian mengenai antara lain: 25, 30-37
1. Kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan menurut
Anggaran Dasar terakhir dan
2. Jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan
Line of Business Description includes:
1. The line of business as stated in the last Articles of
Association and
2. Type of products and/or services produced
4. Struktur Organisasi Perusahaan Dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan 42-53
struktur satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan
nama dan jabatan
Organization Structure In the form of a chart, at least until one level below the
Board of Directors, along with names and titles
5. Visi dan Misi Perusahaan Uraian mengenai antara lain: 38-41
1. Visi dan misi Perusahaan
2. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui
Direksi/Dewan Komisaris
Vision and Mission Description includes:
1. Company's vision and mission
2. Statement that vision and mission has been approved
by the Board of Directors / Board of Commissioners
6. Profil Dewan Komisaris Uraian meliputi antara lain: 92-95,
1. Nama 261-280
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan
dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten
atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan
dalam berita acara keputusan RUPS
3. Riwayat pendidikan
4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam
rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris
yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada) dan
5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta
pemegang saham (jika ada)
Board of Directors


Profile of the Board of Commissioners Description includes:

1. Name
2. Position history, work experience, and legal basis for
the first appointment in publicly listed companies, as
set out in the minutes of GMS decisions
3. Education history
4. A brief description of the type of trainings attended
in order to improve the competency of the Board of
Commissioners who during the year (if any) and
5. Disclosure of affiliated relations with other members
of the Board of Director and Board of Commissioners,
as well as shareholder (if any)
7. Profil Direksi Uraian meliputi antara lain: 114-115,
1. Nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi 280-297
yang dilaksanakan
dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten
atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan
dalam berita acara keputusan RUPS
4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam
rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah
diikuti dalam tahun buku (jika ada) dan
5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada)
Profile of the Board of Directors Description includes:
1. Name and brief description regarding the duty and
function performed
2. Position history, work experience, and legal basis for
the first appointment in publicly listed companies, as
set out in the minutes of GMS decisions
3. Education history
4. A brief description of the type of training in order
to improve the competence of the Board of
Commissioners who have followed in the financial
year (if any) and
5. Disclosure of affiliated relations with other members
of the Board of Director and shareholder (if any)
8. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi 79-80, 112
yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai
dengan batas waktu penyampaian laporan tahunan
sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a, maka
susunan yang dicantumkan dalam laporan tahunan
adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang
terakhir dan sebelumnya
Change in the composition of the Board of
Commissioners and/or Board of Directors after the end
of financial year until the time limit of submission of
annual report as reffered in item number 1 letter a, the
composition has set in annual report is the compostion
of the last and before of the Board of Commissioners
and/or Board of Director
of Ore Reserves and
Mineral Resources

9. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan Informasi memuat antara lain: 126-135
kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level
pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah organisasi
dilakukan 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat
pendidikan
3. Pengembangan kompetensi yang telah diakukan
dengan mencermikan adanya persamaan kesempatan
kepada seluruh karyawan
4. Biaya yang telah dikeluarkan
Number of employee and description of competency Information includes:
development for the year including implementation of 1. Number of employee for each organization level
employee education and training programs 2. Number of employee for each education level
3. Competency development that has been done
by reflecting the equality of opportunity to all
employees
4. Incurred fund
10. Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase Uraian meliputi antara lain: 118-135
kepemilikannya pada akhir tahun buku 1. Pemegang saham yang memiliki 5% (lima perseratus)
atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik
2. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Emiten
atau Perusahaan Publik dan
3. Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu
kelompok pemegang saham yang masing-masing
memiliki kurang dari 5% (lima perseratus) saham
Emiten atau Perusahaan Publik
Description of the name of shareholder and the Description includes following items:
percentage of its ownership at the end of financial 1. Shareholder who own 5% (five) or more of issuer
year shares or Public Company
2. Commissioner and Director who own issuer shares or
Public Company and
3. The category of public shareholders who each own
less than 5% of the shares and percentage of their
ownership
11. Informasi mengenai pemegang saham utama dan 25, 54
pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik
langsung maupun tidak langsung, sampai kepada
pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema
atau diagram
Information regarding major shareholder and issuer
or public company, both directly or indirectly, which
presented in form of scheme or chart
12. Entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura Uraian mengenai antara lain: 54-57,
1. Nama entitas anak/asosiasi 414
2. Persentase kepemilikan saham
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak atau
entitas asosiasi
4. Keterangan status operasi entitas anak entitas asosiasi
(telah beroperasi atau belum beroperasi)
5. Informasi mengenai alamat entitas anak
Subsidiaries, associated company, joint venture 1. Name of the subsidiaries/associations
2. Percentage of share ownership
3. Information of the line of business of subsidiaries or
associations
4. Information of subsidiaries and associations operational
status (has operated or has not operated yet)
5. Information regarding the address of subsidiaries
Board of Directors


13. Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah Mecakup antara lain: 371-372
saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku 1. Kronologis pencatatan saham
serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang
dicatatkan (jika ada) menyebabkan perubahan jumlah saham
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai
akhir tahun buku
4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan
Share listing chronology and change in the number of Includes the following items:
shares from initial listing to the end of financial year 1. Share listing chronology
and name of exchange(s) where the shares are listed 2. Corporate actions affecting total number of shares
(if any) 3. Change in the total number of shares from initial
listing to the end of the financial year
4. Name of exchange(s) where the shares are listed
14. Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek Mencakup antara lain: 68,
(jika ada) 1. Kronologis pencatatan Efek lainnya 388-399
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang
menyebabkan perubahan jumlah Efek lainnya
3. Perubahan jumlah Efek lainnya dari awal pencatatan
sampai dengan akhir tahun buku
4. Nama bursa dimana Efek lainnya perusahaan
dicatatkan
5. Peringkat Efek
Listing chronology of the other securities and securities Includes the following items:
rating (if any) 1. Listing chronology of other securities
2. Corporate actions affecting total number of other
securities
3. Changes in the total number of other securities from
initial listing to the end of the fiscal year
4. Name of exchange(s) where the other securities are
listed
5. Securities rating
15. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek 416
(jika ada)
Name and address of the Rating Agency (if any)
16. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang 317, 416
pasar modal. Terhadap profesi penunjang pasar modal
yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten
atau Perusahaan Publik, wajib diungkapkan informasi
mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode
penugasan yang telah dilakukan
Names and addresses of capital market agencies
and professionals. To the capital market supporting
that gives service regularly to the Issuers or Public
Company, must be disclosed information regarding
the service, fee, and period of duty
17. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan Informasi memuat antara lain: 72-75
baik yang berskala nasional maupun internasional 1. Nama penghargaan dan atau sertifikat
dalam tahun buku terakhir (jika ada) 2. Tahun perolehan
3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)
Awards and/or certification received by the company Information includes the following items:
at both national and international levels during the 1. Names of awards and/or certificates
year (if any) 2. Year awarded
3. Awarding or certifying authority or institution
4. Validity (for certificates)
of Ore Reserves and
Mineral Resources

V. Analisis dan Pembahasan Manajemen. Management's Discussion and Analysis

1. Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan Uraian meliputi antara lain: 138-142
jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, antara 1. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan
lain mengenai perkembangannya
2. Pendapatan dan
3. Profitabilitas
Review of operations per business segments in Description includes the following items:
accordance with the type of industry or Public Company, 1. Production, including process, capacity, and its
includes development
2. Revenues and
3. Profitability
2. Analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset 143-158
perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan
buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya total liabilitas
perubahan dan dampak perubahan tersebut, antara 3. Ekuitas
lain mengenai 4. Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan
komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif;
serta
5. Arus kas
Comprehensive analysis of financial performance 1. Current asset, non current asset, and total asset
includes a comparison of the financial performance 2. Short term liabilities, long term liabilities, and total
in the last 2 (two) years, explanation regarding the liabilities
changes and impact of its changes, covering at least 3. Equity
4. Revenues, expense, income (loss), other
comprehensive revenues, and total comprehensive
income (loss) and
5. Cash flow
3. Kemampuan membayar utang dengan menyajikan Penjelasan tentang: 158-159
perhitungan rasio yang relevan Kemampuan membayar utang, baik jangka pendek
maupun jangka panjang
Ability to pay debts by presenting relevant calculation Explanation of:
ratio Ability to pay debts, both short-term and long-term
4. Tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan Penjelasan tentang: 158-159
menyajikan perhitungan rasio yang relevan Tingkat kolektibilitas piutang
Receivables collectability level by presenting the Explanation of:
relevant calculation ratio Collectability receivables level
5. Struktur permodalan dan kebijakan manajemen atas Penjelasan atas: 159-160
struktur permodalan tersebut 1. Struktur modal (capital structure)
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital
structure policy)
Discussion of capital structure and capital structure Explanation of:
policy 1. capital structure
2. Capital structure policy
6. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi Penjelasan tentang: 161
barang modal dengan penjelasan tentang tujuan dari 1. Tujuan dari ikatan tersebut
ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi
memenuhi ikatan tersebut, mata uang yang menjadi ikatan-ikatan tersebut
denominasi, dan langkah-langkah yang direncanakan 3. Mata uang yang menjadi denominasi
perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan
uang asing yang terkait untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing
yang terkait
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan
terkait investasi barang modal, agar diungkapkan
Board of Directors


Discussion of material commitments for capital Explanation of:

expenditure with explanation of the purpose of its 1. The purpose of the commitments
commitment, source fund expected to meet the 2. Expected sources of funds to honor the commitment
commitment, denominated currency, and Planned 3. Currency
actions to hedge against foreign currency risks 4. Planned actions to hedge against foreign currency risks
Note: if the company has no commitments for capital
expenditure, this should be stated
7. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan 165
laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha
di masa mendatang
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah
tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan
Material information and facts subsequent to the date Description of significant events after the date of
of the accountant's report the accountant's report, including the effects on the
company's future performance and business risk
Note: if there were no significant events subsequent
to the date of the accountant's report, this should be
stated
8. Prospek usaha Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan 166-170
industri dan ekonomi secara umum disertai data
pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak
dipercaya
Business prospect Description of the company's prospects in relation to the
industry and the economy in general, with supporting
quantitative data from reliable sources
9. Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun 139-142
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai
pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya
yang dianggap penting bagi perusahaan
Comparison between targets/projections at the
initial of financa year with the realization, regarding
the revenues, profit, capital structure, or others are
considered important for the company
10. Target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan 143
paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai
pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan
dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi
perusahaan
Targets/projections tset by the Company at least
for the next one year, in terms of revenues, income
(loss), capital structure, dividend policy, or others are
considered important for the company
11. Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, Informasi memuat antara lain: 170-174
antara lain 1. Strategi pemasaran dan
2. Pangsa pasar
Marketing aspects of company's products and services, Information includes:
includes 1. Marketing strategy and
2. Market share
of Ore Reserves and
Mineral Resources

12. Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen Memuat uraian mengenai: 174-175
per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen 1. Jumlah dividen
per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 2. Jumlah dividen per saham
(dua) tahun buku terakhir 3. Payout ratio
Untuk masing-masing tahun
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar
diungkapkan alasannya
Dividend policy and the dates and total dividend per Includes the description of:
share (cash and/or non cash) and total dividend per 1. Total dividend
year declared and paid for the last 2 (two) years 2. Total dividend per share
3. Payout ratio
For each year
Note: if no dividend was paid, state the reason
13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum Informasi memuat antara lain: 392,
1. Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki 396-397
kewajiban menyampaikan laporan realisasi
penggunaan dana, maka wajib diungkapkan realisasi
penggunaan dana hasil penawaran umum secara
kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan
2. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana
sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4,
maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut
Use of the proceeds from the public offering Information includes:
1. In case for financial year, Issuers has an obligation to
report the realization of the use of funds, it must be
disclosed realization of the use of funds and proceeds
from cumulative public offering until the end of
financial year and
2. In the event of changes inthe use of funds as stipulated
in Regulation Number X.K.4, then the Issuer must
state the changes
14. Informasi material, antara lain mengenai investasi, Uraian meliputi antara lain: 176-179
ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan 1. Tanggal, nilai, dan obyek transaksi
usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi 2. Nama pihak yang bertransaksi
afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan 3. Sifat hubungan afiliasi (jika ada)
kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada) 4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi dan
5. Pemenuhan ketentuan terkait
Material information, regarding investment, expansion, Description includes:
divestment, business merger/fusion, aquisition, 1. Date, value, and object of transaction
restructuring of debt/capital, affiliated transaction, 2. Name of party in transaction
and material transactions involving a conflict of interest 3. Nature of the affiliation (if any)
during the year (if any) 4. Clarification of the fairness of the transaction
5. Compliance with related provisions
15. Perubahan peraturan perundang-undangan yang Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan 188-189
berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan perundang-undangan dan dampaknya terhadap
dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada) perusahaan
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar
diungkapkan
Changes in the regulations that significantly affect the Description includes: changes in the regulations and their
company and its impact on the financial report (if any) impact on the company
Note: if there are no changes that have a significant
impact, this should be stated
16. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan 190-199
terhadap laporan keuangan (jika ada) akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan
keuangan
Changes in accounting policy, reasons and its impact Description includes: changes in accounting policy,
on the financial report (if any) reasons and its impact on the financial report
Board of Directors


VI. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) (Good Corporate Governance)

1. Uraian Dewan Komisaris Uraian meliputi antara lain: 261-280
1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan
besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris dan
3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan
Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi,
dan tingkat kehadiran anggota
4. Dewan Komisaris dalam rapat tersebut
Description of the Board of Commissioners Description includes:
1. Description of the duty of the Board of
Commissioners
2. Procedure disclosure, basis for determining, and the
amount of remuneration of members of the Board of
Commissioners and
3. Disclosure of company's policy and its implementation,
regarding the meeting frequency of the Board of
Commissioners, includes joint meeting with the Board
of Directors, and member's attendance rate
4. Board of the Commissioners in the meeting
2. Uraian Direksi Uraian meliputi antara lain: 280-297
1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-
masing Anggota Direksi
2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan
besarnya remunerasi anggota Direksi, serta hubungan
antara remunerasi dengan kinerja perusahaan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi,
termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris,
dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat
tersebut
4. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya
pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat
keputusan yang belum direalisasikan dan
5. Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang
penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada)
Description of the Board of Directors Description includes:
1. Scope of work and responsibilities of each member of
the Board of Directors
2. Procedure disclosure, basis for determining, and the
amount of remuneration of members of the Board of
Directors, and relation between remuneration with
company's performance
regarding frequency of Director's meeting, includes
joint meeting with the Board of Commissioners, and
member's attendance rate at the meetings
4. Decision of GMS previous year and realizaiton in
financial year, and its reasons in the event there is a
decision that has not been realized; and
5. Disclosure of company's policy regarding the
assessment to the performance of members of the
Board of Directors (if any)
of Ore Reserves and
Mineral Resources

3. Uraian Komite Audit Uraian meliputi antara lain: 300-308

1. Nama
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum
penunjukkan
4. Periode jabatan anggota Komite Audit
5. Pengungkapan independensi Komite Audit
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite
Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit
dalam rapat tersebut
7. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit
pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan
dalam piagam (charter) Komite Audit
Description of Audit Committee Description includes:
1. Names
2. Positions, qualifications and work experience of the
committee members
3. Education
4. Period of office of the members of Audit Committee
5. Disclosure of Audit Committee's Independence
regarding frequency of audit committee meetings
and attendance rate
7. Brief report on activities of the audit committee
in financial year specified accordance in the Audit
Committee charter
4. Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik Uraian meliputi antara lain: 309-328
dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi 1. Nama
dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite nominasi 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan
dan remunerasi dasar hukum penunjukkan
4. Periode jabatan anggota komite
5. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai
independensi komite
6. Uraian tugas dan tanggung jawab
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite
dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat
tersebut dan
8. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada
tahun buku
Other committee to support the functions and duties of Description includes:
the Board of Directors and/or Board of Commissioners, 1. Name
such as nomination and remuneration committee 2. Brief CVs, work experience, and legal basis for the
appointment
3. Education
4. Office period of the members of the committee
5. Disclosure of company's policy regarding commitee's
independence
6. Description of duties and responsibilities
7. Disclosure of company's policy and its implementation
regarding frequency of audit committee meetings
and attendance rate
8. Brief of the implementation of committee's activities
in financial year
Board of Directors


5. Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan Uraian meliputi antara lain: 329-333
1. Nama
dasar hukum penunjukkan
4. Periode jabatan sekretaris perusahaan
5. Uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan
pada tahun buku
Description of duties and function of Corporate's Description includes:
Secretary 1. Name;
2. Brief CV, work experience, and legal basis for
appointment
3. Educational Background
4. Office period of the Corporate Secretary
5. Brief of the implementation of the duties of the
Corporate Secretary in financial year
6. Uraian mengenai unit audit internal Uraian meliputi antara lain: 334-339
1. Nama
dasar hukum penunjukkan
3. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal
(jika ada)
4. Struktur dan kedudukan unit audit internal
5. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai
dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter)
unit audit internal dan
6. Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal
pada tahun buku
Description of the Internal Audit Unit Description includes:
1. Name
2. Brief CV, work experience, and legal basis for
appointed
3. Professional internal audit qualifications/certification
(if any)
4. Structure or status of the Internal Audit Unit
5. Duties and responsibilities of Internal Audit Unit
accordance listed in the charter of Internal Audit Unit;
and
6. Brief of the implementation of the duties of the
Internal Audit Unit during the year
7. Uraian mengenai sistem pengendalian interen (internal Uraian meliputi antara lain: 339, 346
control) yang diterapkan oleh perusahaan 1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta
kepatuhan terhadap peraturan perundang undangan
lainnya dan
2. Reviu atas efektivitas sistem pengendalian interen
Description of Internal Control System implemented by Description includes:
the Company 1. Financial and operational controlling, and submission
to other laws and regulation and
2. Review of the effectiveness of the internal control
system
of Ore Reserves and
Mineral Resources

8. Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Uraian meliputi antara lain: 339-346,
perusahaan 1. Gambaran umum mengenai sistem manajemen 378-387
risiko perusahaan
2. Jenis risiko dan cara pengelolaannya dan
3. Reviu atas efektivitas sistem manajemen risiko
perusahaan
Risk management system implemented by company Description includes:
1. Overview of the company's risk management system
2. Type of risks and its management and
3. Review of the effectiveness of the risk management
system
9. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Uraian meliputi antara lain: 179-188
Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan 1. Pokok perkara/gugatan
Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat 2. Status penyelesaian perkara/gugatan dan
3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan.
Significant cases involving the Company, or Public Description includes:
Company, subsidiaries, or incumbent members of the 1. Subject of cases/claims
Board of Commissioners and/or Board of Directors 2. Settlement status of cases/claims
3. Effect on the company
10. Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan -
kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota
Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar
modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir
(jika ada)
Information regarding administrative sanctions
imposed on issuers or public companies, members
of the Board of Commissioners and the Board of
Directors, by the capital market regulators and other
authorities during the year
11. Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan Uraian meliputi antara lain: 353
(jika ada) 1. Pokok-pokok kode etik
2. Pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture)
3. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya
dan
4. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan
Komisaris, Direksi, dan karyawan perusahaan
Information regarding Corporate's Code of Conduct Description includes:
and Culture (if any) 1. Content of the code of conduct
2. Content of corporate culture
3. Dissemination of the code of conduct and efforts to
enforce the code
4. Disclosure that the code of conduct is applicable to
the Board of Commissioners, Board of Directors and
corporate's employee
12. Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh 391-392
karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan
Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah,
jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau
manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika
ada)
Description regarding share ownership program by
employee and/or management implemented by
Issuer or Public Companies, such as total, period,
requirements of eligible employees/management,
exercise price as well (if any)
Board of Directors


13. Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran Uraian meliputi antara lain: 354-356
(whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan 1. Cara penyampaian laporan pelanggaran
Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun 2. Perlindungan bagi pelapor
pemangku kepentingan (jika ada) 3. Penanganan pengaduan
4. Pihak yang mengelola pengaduan dan
5. Hasil dari penanganan pengaduan
Description regarding whistleblowing system Description includes:
implemented in the Company to handle reports of 1. Method of reporting
misconduct or violation that could harm the Company 2. Protection of the whistleblower
or stakeholders (if any) 3. Handling of reports
4. Party that handles the reports
5. Outcome of the reports
VII. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Corporate Social Responsibility
1. Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan Uraian meliputi antara lain:
meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang 1. Lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan 400-413,
dikeluarkan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, Informasi
lengkap
sistem pengolahan limbah perusahaan, sertifikasi di tersedia
bidang lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain pada laporan
2. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan keberlanjutan
yang
kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan merupakan
kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat laporan
perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan terintegrasi
dengan
kerja, pelatihan, dan lain-lain laporan
3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti tahunan
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan
Complete
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana is available
dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan in the 2012
lain-lain dan sustainability
report which
4. Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan is an integral
keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, part of the
jumlah dan penanggulangan atas pengaduan annual report
konsumen, dan lain-lain
Discussion regarding corporate social responsibility Description includes:
including policy, type of program, costs incurred 1. Environment, such as the use of materials and
friendly environmental energy and could be recycle,
company's waste management system, certificaion in
environment, etc
2. Employment practice, occupational safety and health,
such as the equality of gender and work opportunity,
facilities and safety, employee's turnover rate, work
incident rate, training, etc
3. Social and community development, such as the use
of local worker, community empowerment around
companies, improvement of social infrastructure, other
form of donations, etc and
4. Products responsiblity, such as consumer safety and
health, products information, infrastructure, the amount
and countermeasures of consumer's complaints, etc
2. Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan Ya
informasi sebagaimana dimaksud dalam angka Yes
1) pada laporan tahunan atau laporan tersendiri
yang disampaikan bersamaan dengan laporan
tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti laporan
keberlanjutan (sustainability report) atau laporan
tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social
responsibility report)
Information referred to point (1) can be disclosed
and submitted to Bapepam-LK in the Annual Report
or separate report such as Sustainability Report or
Corporate Social Responsibility Report.
of Ore Reserves and
Mineral Resources

VIII. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit. Audited Consolidated Financial Statements
1. Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam 417
laporan tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit
oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib
memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban
atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada
Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor
X.E.1
Annual Financial statements included in the Annual
Report must be prepared in accordance with the
accounting standards in Indonesia that have been
audited by an Accountant. Financial statements must
include a statement regarding the responsibility for the
Financial Statements as stipulated in the Regulation
No. VIII.G.11 or Regulation No. X.E.1
2. Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK No.VIII.G.11 418
Direksi atas Laporan Keuangan tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan
Keuangan
Statement Letter from the Board of Directors regarding Compliance with Bapepam regulation-LK No.VIII.G.11
the Board of Directors' responsibility to the Financial regarding the Board of Director's Responsibility of the
Statements Financial Statements
3. Opini auditor independen atas laporan keuangan 419-420
Opinion of Independent Auditor of Financial
Statements
4. Deskripsi auditor independen di opini Deskripsi memuat tentang: 420
1. Nama & tanda tangan
2. Tanggal Laporan Audit
3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
Description of Independent Auditor's opinion Description includes:
1. Name & signature
2. Audit report date
3. License number of the Public Accountant Firm and
license number of the Public Accountant
5. Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 421-429
1. Laporan posisi keuangan (neraca)
2. Laporan laba rugi komprehensif
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Laporan arus kas
5. Catatan atas laporan keuangan
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode
komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan
suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau
membuat penyajian kembali pos-pos laporan
keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos
dalam laporan keuangannya (jika relevan)
Full Financial Statements Includes all elements of the Financial Statements:
1. Balance sheet
2. Comprehensive income statement
3. Report on changes in equity
4. Cash flow statement
5. Notes to the financial statement
6. Financial position at the beginning of the comparative
periods presented if the company implemented
an accounting policy retrospectively or restated an
account in the financial statement, or if the company
reclassified financial statement accounts (if relevant)
Board of Directors


6. Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK 446-482
ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi
secara retrospektif atau membuat penyajian kembali
pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya
Disclosure in notes to the Financial Statement when the State whether or not there is disclosure according to
company applies an accounting policy retrospectively SFAS
or restates an account in the financial statement or
reclassifies an account in the financial statement
7. Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun 426
sebelumnya
Comparison of profitability ratio Comparison of profit (loss) in the current and previous
years
8. Laporan arus kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 428-429
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi,
investasi, dan pendanaan
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk
melaporkan arus kas dari aktivitas operasi
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau
pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan
4. Pengungkapan transaksi non kas dalam catatan
laporan keuangan
8. Cash flow report Should fulfill the following provisions:
1. Classification of activities into three categories:
operating, investing and financing
2. Use of the direct method to report cash flow from
operating activities
3. Separate presentation of cash income and/or
expenditure in the current year from operating,
investing and financing activities
4. Disclosure of non-cash activities in the notes to the
financial statement
9. Ikhtisar kebijakan akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya: 446-482
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan
keuangan
3. Pengakuan pendapatan dan beban
4. Aset Tetap
5. Instrumen Keuangan
Summary of accounting policy Includes at least the following:

1. Statement of compliance with SFAS
2. Basis of measurement and presentation of the financial
statement
3. Recognition of income and expense
4. Fixed assets
5. Financial instruments
10. Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 528,
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan 536-539
pihak berelasi
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total
pendapatan dan beban terkait
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total
aset atau liabilitas
4. Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi
Disclosure of related party transactions Items that must be disclosed:
1. Name(s) of related parties, and nature of relationship
with related parties
2. Value of transactions and percentage of total related
income and expense
3. Balance and percentage of total assets or liabilities
4. Terms and conditions of related party transactions
of Ore Reserves and
Mineral Resources

11. Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan: 508-514
Perpajakan 1. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan)
pajak dan laba akuntansi
2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LPK) hasil
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT
Tahunan PPh Badan
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui
pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode
penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak
tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila
jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah asset atau
liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan
posisi keuangan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak
Disclosures related to Taxation Items that must be disclosed:
1. Explanation of the relationship between tax expense
(income) and accounting profit
2. Reconciliation between fiscal and current tax
assessment
3. Statement that the reconciled taxable profit is the
basis for the annual corporate income tax return
4. Breakdown of deferred tax assets and liabilities
recognized in the balance sheet for each period
presented, and total deferred tax expense (income)
recognized in the income statement if such amount is
not shown in the total deferred tax assets or liabilities
recognized in the financial statement
5. Disclosure of whether or not there are any tax
disputes
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap Hal-hal yang harus diungkapkan: 500-502
1. Metode penyusutan yang digunakan
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih
atara model nilai wajar dan model biaya
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan
dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (model
revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap
(model biaya)
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode
dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan,
dan reklasifikasi
Disclosure of Fixed Assets Items that must be disclosed:
1. Depreciation method used
2. Explanation of whether fair value model or cost model
have been adopted as accounting policy
3. Method and significant assumptions used in estimating
the fair value of fixed assets (revaluation model) or
disclosing the fair value of fixed assets (cost model)
4. Reconciliation of recorded gross amount and
cumulative depreciation of fixed assets at the
beginning and end of the period by showing addition,
reduction and reclassification
Board of Directors


13. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan Uraian mengenai SAK/peraturan yang telah diterbitkan 582
dan Peraturan Lainnya tetapi belum berlaku efektif, yang belum diterapkan oleh
perusahaan, dengan mengungkapkan:
1. Jenis dan tanggal efektif SAK/peraturan baru
tersebut
2. Sifat dari perubahan yang belum berlaku efektif atau
perubahan kebijakan akuntansi dan
3. Dampak penerapan awal SAK dan peraturan baru
tersebut atas laporan keuangan
Recent developments in Financial Accounting Standards Description of FAS/regulations that have been issued but
and Other Regulations are not yet effective, which have not been applied by the
company, stating:
1. Type and effective date of the new FAS/ regulations
2. Nature of the change that is not yet effective or the
change in accounting policy and
3. Effect of initial application of the new AS and
regulations on the Financial Statements
14. Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan: 543-463,
Instrumen Keuangan 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk 579-581
setiap kelompok instrumen keuangan
2. Klasifikasi instrumen keuangan
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan
4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan: risiko pasar, risiko kredit, dan risiko
likuiditas
5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya
Disclosure related to the Financial Instrument Items that must be disclosed:
1. Requirements, conditions and policies for each group
of financial instruments
2. Classification of financial instruments
3. Fair value of each group of financial instruments
4. Explanation of the risks related to the financial
instruments: market risk, credit risk and liquidity risk
5. Purpose and policy on financial risk management
15. Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 418, 420
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit
dan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan
keuangan
Publication of the Financial Statements Items to be disclosed include:
1. Date of authorization for the publication of the
Financial Statements and
2. Party responsible for authorizing the Financial
Statements
of Ore Reserves and
Mineral Resources

IX. Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi Signature of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: 116
1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri
2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
tahunan
3. Ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris
dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan
jabatannya
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang
bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan
Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani
laporan tahunan, atau penjalasan tertulis dalam surat
tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak
terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
Signature of the Board of Commissioners and Board of 1. Signatures of the Board of Commissioners and Board
Directors of Directors are on a separate sheet
2. Statement that the Board of Directors and Board of
Commissioners are fully responsible to the truthfulness
of the content of the Annual Report
3. Signed by all members of the Board of Commissioners
and the Board of Directors by mentioning their names
and positions
4. Written explanation in a separate letter from the
concerned member in the event of not signing the
Annual Report, or, written explanation in separate
letter from other member in the event the concerned
member did not provide written explanation
Board of Directors
sekIlas antam
IDentItas
anTam aT a glanCe
Perusahaan
CorPoraTe iDenTiTy
35%
65%
Pemerintah Republik Indonesia
KoMposisi KepeMiliKAn The Government of the Republic
sAhAM perseroAn of Indonesia
shAreholders' coMposiTion Publik

Public
24 lApoRAn tAHunAn peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012 www.antam.com
of Ore Reserves and
Mineral Resources
NAMA DAN DOMISILi perseroan KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN SESUAI

company's NAME AND DOMICILE ANGGARAN DASAR
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk CORPORATE BUSINESS ACTIVITIES In
disingkat abbreviated PT ANTAM (Persero) Tbk Accordance with Articles of
Berdomisili di Jakarta Domiciled in Jakarta Association
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir kali
termuat dalam akta yang dibuat oleh Yenny Sari Kusuma, S.H.,
alamat perseroan M.Kn., notaris pengganti dari Buntario Tigris Darmawa Ng,
company's address S.H., M.Kn., notaris di Jakarta No. 238 tanggal 29 Juni 2012
dan telah memperoleh surat penerimaan pemberitahuan
Gedung Aneka Tambang perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan HAM
Jl. Letjen. TB Simatupang No. 1 No. AHU-AH.01.10-30743 tanggal 16 Agustus 2012, maka
Lingkar Selatan, Tanjung Barat Maksud dan Tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang
Jakarta 12530 pertambangan berbagai jenis bahan galian, serta menjalankan
Indonesia usaha di bidang industri, perdagangan, pengangkutan, dan
Tel : (62-21) 789-1234 jasa yang berkaitan dengan pertambangan berbagai jenis
Fax : (62-21) 789-1224 bahan galian tersebut.
E-mail : corsec@antam.com In accordance to the Company's Articles of Association
www.antam.com which was last stipulated in the act made by Yenny Sari
Kusuma, S.H., M.Kn., replacement notary of Buntario
Tigris Darmawa Ng, S.H., M.Kn., a notary in Jakarta No.
PEMBENTUKAN FOUNDED 238 dated June 29, 2012 and has received the notification
5 Juli 1968 July 5, 1968 acceptance letter on changes of Articles Association from
the Minister of Laws and Human Rights No. AHU-AH.01.10-
30743 dated August 16, 2012, the Company's purpose
MODAL DASAR Authorized Capital and intention is to manage business in mining field that
processes a number of minerals as well as operating other
Rp3,8 triliun Rp3.8 trillion
businesses including industry, trade, transportation, and
other services related with the mining sector.
MODAL DITEMPATKAN
Issued and Fully Paid Capital Kegiatan Usaha Penunjang Sesuai
Rp953,8 miliar Rp953.8 billion Anggaran Dasar
Supporting Business Activities
In Accordance with Articles of
KEPEMILIKAN Ownership
Association
Pemerintah Republik Indonesia 65% Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan perlindungan
The Government of the Republic of Indonesia 65% wilayah usaha pertambangan dan sumber daya yang dimiliki,
Masyarakat 35% Public 35% Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang untuk:
In optimizing the utilization and protection of the mining
area and its resources, the Company may engage in
supporting business activities for:
a. Perkebunan Plantation
b. Pertanian Agriculture
c. Kehutanan Forestry
d. Properti Property
e. Pembangkit listrik (power plant) dan energi
Power plant and energy
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi situs www. antam.com. For more information please visit our website www.antam.
Dalam situs tersebut Anda juga dapat bergabung dalam com. You can also join our e-mail distribution list, ANTAM
layanan distribusi berita melalui e-mail, ANTAM NewsAlerts. NewsAlerts, from our website
SANGKALAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB:

Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap sebagai pandangan masa depan (forward looking statements) sehingga hasil-hasil nyata Perseroan, pelaksanaan atau
pencapaian-pencapaiannya dapat berbeda dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa depan (forward looking statements) yang antara lain merupakan hasil dari perubahan-
perubahan ekonomi dan politik baik nasional maupun regional, perubahan nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan dan penawaran pasar komoditas, perubahan kompetisi
perusahaan, perubahan undang-undang atau peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan asumsi-asumsi yang digunakan dalam
membuat pandangan masa depan (forward looking statements).
DISCLAIMER:
This report contains certain statements that may be considered forward-looking statements, the Companys actual results, performance or achievements could differ materially from
those projected in the forward-looking statements as a result, among other factors, of changes in general, national or regional economic and political conditions, changes in foreign
exchange rates, changes in the prices and supply and demand on the commodity markets, changes in the size and nature of the Companys competition, changes in legislation or
regulations and accounting principles, policies and guidelines and changes in the assumptions used in making such forward-looking statements.
* Dalam Laporan Tahunan ini nama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk selanjutnya disingkat "ANTAM", Perusahaan atau Perseroan.
* This Annual Report will use the name "ANTAM" or "Company" as abbreviation of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk.
Board of Directors
sekIlas antam
sekIlas
anTam aT a glanCe
antam
anTam aT a glanCe
2%
30%
39%
Feronikel
KoMposisi penjuAlAn TAhun 2012 Ferronickel
2012 sAles coMposiTion 29% Bijih Nikel

Nickel Ore
Emas, Perak dan Jasa Pemurnian
Logam Mulia
Gold, Silver and Precious
Metals Refining
Batubara dan Bauksit
Coal and Bauxite
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Kegiatan usaha Perseroan

telah dimulai sejak tahun
1968 ketika Perseroan
didirikan sebagai Badan
Usaha Milik Negara melalui
merjer dari beberapa
perusahaan tambang dan
proyek tambang milik
pemerintah
Incorporated in 1968, ANTAM

was a state owned company
resulting from a merger of
several state-owned mining
companies and projects
RIWAYAT SINGKAT ANTAM BRIEF HISTORY OF ANTAM

Kegiatan usaha Perseroan telah dimulai sejak tahun Incorporated in 1968, ANTAM was a state owned
1968 ketika Perseroan didirikan sebagai Badan Usaha company resulting from a merger of several state-owned
Milik Negara melalui merjer dari beberapa perusahaan mining companies and projects, namely the State General
tambang dan proyek tambang milik pemerintah, yaitu Mining Company, the State Bauxite Mining Company, the
Badan Pimpinan Umum Perusahaan-perusahaan Tambang Tjikotok State Gold Mining Company, the State Precious
Umum Negara, Perusahaan Negara Tambang Bauksit Metals Company, PT Nickel Indonesia, the Diamond
Indonesia, Perusahaan Negara Tambang Emas Tjikotok, Project and other projects under the Bapetamb.
Perusahaan Negara Logam Mulia, PT Nickel Indonesia,
Proyek Intan dan Proyek-proyek Bapetamb.
Perseroan didirikan dengan nama Perusahaan Negara Under the Government Regulation No. 22/1968, the
(PN) Aneka Tambang di Republik Indonesia pada tanggal Company was established as Perusahaan Negara (PN)
5 Juli 1968 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 tahun Aneka Tambang on July 5, 1968. The establishment was
1968. Pendirian tersebut diumumkan dalam Tambahan announced in the Appendix No. 36, BNRI No. 56, dated
No. 36, BNRI No. 56, tanggal 5 Juli 1968. Pada tanggal 14 July 5, 1968. On September 14, 1974, the Company's
September 1974, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. status was changed from State Company to State-owned
26 tahun 1974, status Perusahaan diubah dari Perusahaan (Persero) and known as "Perusahaan Perseroan (Persero)
Negara menjadi Perusahaan Negara Perseroan Terbatas Aneka Tambang".
(Perusahaan Perseroan) dan sejak itu dikenal sebagai
Perusahaan Perseroan (Persero) Aneka Tambang.
Board of Directors
SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
Pada tanggal 30 Desember 1974, ANTAM berubah The Company was changed into Limited Liability
nama menjadi Perseroan Terbatas dengan Akta Pendirian Company on December 30, 1974, as stated in the Deed
Perseroan No. 320 tanggal 30 Desember 1974 dibuat di of Incorporation No. 320 dated December 30, 1974
hadapan Warda Sungkar Alurmei, S.H., pada waktu itu prepared before Warda Sungkar Alurmei S.H., who was at
sebagai pengganti dari Abdul Latief, dahulu notaris di that time in lieu Abdul Latief, by then a notary in Jakarta.
Jakarta jo. Akta Perubahan No. 55 tanggal 14 Maret 1975 Deed of Amendment No. 55 dated March 14, 1975 was
dibuat di hadapan Abdul Latief, dahulu notaris di Jakarta made in the presence of Abdul Latief, by then a notary
mengenai perubahan status Perseroan dalam rangka in Jakarta, on the Company's status change in order
melaksanakan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam to implement the provisions in the Law No. 9/1969 on
Undang-undang No. 9 tahun 1969 tentang Penetapan Stipulation of Government Regulation in lieu of Law No.
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 1/1969 (Statute Book of 1969 No. 16, Supplement to
1 tahun 1969 (Lembaran Negara tahun 1969 No. 16. Statute Book No. 2890) on forms of State-run Businesses
Tambahan Lembaran Negara No. 2890) tentang bentuk- into Law (Statute Book of the Republic of Indonesia of
bentuk Usaha Negara menjadi Undang-undang (Lembaran 1969 No. 40), Government Regulation No. 12/1969 on
Negara Republik Indonesia tahun 1969 No. 40), Peraturan State Limited Liability Companies, Statute Book of the
Pemerintah No. 12 tahun 1969 tentang Perusahaan Republic of Indonesia of 1969 No. 21 and Government
Perseroan (Persero). Lembaran Negara Republik Indonesia Regulation No. 26/1974 on the form conversion of
tahun 1969 No. 21 dan Peraturan Pemerintah No. 26 tahun state company Aneka Tambang into Limited Liability
1974 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Negara Company, Statute Book of Republic of Indonesia of 1974
Aneka Tambang menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), number 33 jo. Decree of the Ministry of Finance of the
Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1974 nomor 33 Republic of Indonesia No. Kep. 1768/MK/IV/12/1974, on
jo.Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia the Determination of Capital of Perusahaan Perseroan
No. Kep. 1768/MK/IV/12/1974, tentang Penetapan Modal (Persero) PT Aneka Tambang as a Limited Liability
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang menjadi Company under the name of PT Aneka Tambang, which
Perseroan Terbatas dengan nama PT Aneka Tambang, had been approved by the Minister of Law and Human
yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham Rights Decree No. Y.A. 5/170/4 dated May 21, 1975, and
dalam Surat Keputusannya No. Y.A. 5/170/4 tanggal 21 both of the above Deeds were registered in the Registry
Mei 1975 dan kedua Akta tersebut di atas telah didaftarkan book at the Jakarta District Court No. 1736 and No. 1737
dalam buku register yang berada di Kantor Pengadilan dated May 27, 1975 and published in the Supplement No.
Negeri Jakarta berturut-turut di bawah No. 1736 dan No. 312 of BNRI No. 52 dated July 1, 1975.
1737 tanggal 27 Mei 1975 serta telah diumumkan dalam
Tambahan No. 312 BNRI No. 52 tanggal 1 Juli 1975.
Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi feronikel, The Company launched an Initial Public Offering by selling
pada tahun 1997 Perseroan menawarkan 35% sahamnya 35% of its shares to the public and listed on the Indonesia
ke publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange in 1997. The fund raised from the IPO
Pada tahun 1999, Perseroan mencatatkan sahamnya di was used to support ferronickel project III expansion.
Australia dengan status foreign exempt entity dan pada Two years later, the Company listed its shares in Australia
tahun 2002 status ini ditingkatkan menjadi ASX Listing under foreign exempt entity status, which was upgraded
yang memiliki ketentuan lebih ketat. in 2002 into ASX Listing, which had stronger provisions.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
HIGHLIGHTS KINERJA TAHUN 2012

2012 performance highlights
Penjualan Bersih 2011 Penjualan Bersih 2012
Rp10,35 triliun Rp10,45 triliun
2011 Net Sales 1% 2012 Net Sales
Rp10.35 trillion Rp10.45 trillion
Laba Tahun Berjalan yang Laba Tahun Berjalan yang

Dapat Diatribusikan Kepada Dapat Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk 2011 Pemilik Entitas Induk 2012
Rp1,93 triliun
2011 Income for the Year
55% Rp2,99 triliun
2012 Income for the Year
Attributable to Owners of the Attributable to Owners of the
Parent Rp1.93 trillion Parent Rp2.99 trillion
Jumlah Aset 2011 Jumlah Aset 2012

2011 Total Assets 30% 2012 Total Assets
Jumlah Ekuitas 2011 Jumlah Ekuitas 2012

2011 Total Equity 19% 2012 Total Equity
Board of Directors
SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
Kegiatan Operasional BUSINESS LINE

ANTAM merupakan perusahaan pertambangan yang ANTAM is a mining company, which has diversified
memiliki komoditas yang terdiversifikasi dan memiliki commodities with vertically integrated operations. The
operasi yang terintegrasi secara vertikal dan berorientasi operational areas cover all over Indonesia, which is rich
ekspor dengan wilayah operasi yang tersebar di seluruh with minerals.
Indonesia yang kaya akan bahan mineral.
Kegiatan operasional ANTAM adalah dalam bidang The operational activity of the Company includes
eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian serta exploration, exploitation, processing, refining and
pemasaran bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, marketing of nickel ore, ferronickel, gold, silver, bauxite,
batubara dan jasa pemurnian logam mulia. ANTAM coal and precious metals refining services. ANTAM also
juga melakukan akuisisi dari perusahaan-perusahaan conducts acquisition activities on companies that hold
yang memiliki izin usaha pertambangan, serta menjalin mining licenses. The company also engages in partnership
kemitraan dengan membentuk perusahaan patungan by forming joint venture entities to develop mining
untuk mengembangkan kegiatan pertambangan di ctivities in Indonesia.
wilayah Indonesia.
ANTAM dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK 5 ANTAM and its subsidiaries adopt PSAK 5 (2009 Revision),
(Revisi 2009), Segmen Operasi, dimana segmen operasi Operating Segment, in which the Companys operating
ANTAM terbagi menjadi: segments include:
Segmen Operasi Nikel Nickel Operating Segment

Segmen operasi nikel terdiri dari komoditas feronikel, bijih ANTAMs nickel operating segment consists of ferronickel,
nikel kadar tinggi dan bijih nikel kadar rendah. Produksi dari high grade nickel ore and low grade nickel ore. Production of
segmen operasi nikel berasal dari tambang-tambang nikel nickel operating segment comes from the Companys nickel
di Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara serta pabrik-pabrik mines in Southeast Sulawesi, North Maluku, and ferronickel
feronikel di Sulawesi Tenggara. ANTAM mengoperasikan plants in Southeast Sulawesi. In Southeast Sulawesi, the
dua tambang nikel di Sulawesi Tenggara yakni di Pomalaa nickel mines are located in Pomalaa and Tapunopaka,
dan Tapunopaka, dua tambang nikel di Maluku Utara, meanwhile in North Maluku the mine is situated in Tanjung
yakni di Tanjung Buli dan Pulau Pakal, serta tiga pabrik Buli and Pakal Island. Also in Pomalaa, Southeast Sulawesi,
pengolahan feronikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. ANTAM runs three ferronickel processing plant.
Perseroan memproduksi feronikel melalui tiga pabrik yang The Company produces ferronickel from three ferronickel
berlokasi di Pomalaa, Sulawesi Tenggara yang berada di plants located in Pomalaa, Southeast Sulawesi, run under
bawah Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Sulawesi the Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit.
Tenggara. Feronikel, yang kira-kira terdiri dari 20% nikel Ferronickel, comprised of around 20% nickel and 80%
and 80% besi, diproduksi dengan cara melebur (smelting) iron, is produced through the smelting of high grade
bijih nikel kadar tinggi. Feronikel diekspor ke pelanggan di nickel ore. Ferronickel is exported to customers in Europe
Eropa dan Korea dalam bentuk shots (pellets). Diperlukan and Korea in the form of shots or pellets. Approximately
lebih kurang 75-85 wmt bijih nikel kadar tinggi untuk 75-85 wmt of high grade nickel ore is required to produce
memproduksi satu ton nikel dalam feronikel. Tingkat 1 ton of nickel contained in ferronickel. Ferronickel
produksi feronikel tergantung pada kadar nikel di dalam production is dependent upon the nickel grade of the
umpan bijih yang dimasukkan di dalam pabrik serta load ore feed as well as the load of the plant. At full capacity,
pabrik. Dengan operasi pada kapasitas penuh, dan apabila combined with a 42MW plant load and 2.38% grade of
pabrik FeNi III beroperasi dengan daya listrik 42MW serta nickel ore feed, the Company may produce 26,000 tons
menggunakan bijih dengan 2,38% kadar nikel, Perseroan of nickel contained in ferronickel (TNi), with the FeNi I and
dapat memproduksi 26.000 ton nikel dalam feronikel
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Pengolahan feronikel
di Pomalaa.
Ferronickel processing
at Pomalaa.
Board of Directors
SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
dengan rincian produksi pabrik FeNi I dan II masing- FeNi II plant each producing 5,500 TNi and the FeNi III
masing 5.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) dan pabrik plant producing 15,000 TNi. Despite of this, to maintain
FeNi III sebesar 15.000 TNi. Meski demikian, untuk a safe and stable operation and to utilize the 1.8% high
mempertahankan konsistensi tingkat produksi pada grade nickel ore which remains abundant at Pomalaa,
level yang stabil dan aman, serta memanfaatkan bijih ANTAM estimates the annual ferronickel production of
nikel kadar tinggi dengan kadar rata-rata 1,8% yang 18,000-20,000 TNi annually. The Companys ferronickel
masih tersedia di Pomalaa, Perseroan mengestimasikan plant utilizes the pyrometallurgy process which requires
tingkat produksi feronikel di level antara 18.000 sampai a large electricity supply. ANTAMs 102MW power plant
dengan 20.000 TNi dalam feronikel per tahun. Pabrik is built and operated by Wartsila of Finland to provide
feronikel Perseroan menggunakan proses pyrometallurgy electricity supply required for processing high grade
yang memerlukan tenaga listrik yang sangat tinggi yang nickel ore to ferronickel.
dipasok oleh pembangkit listrik tenaga diesel berkapasitas
102MW yang dibangun dan dioperasikan oleh Wrtsil
dari Finlandia untuk memproses bijih nikel kadar tinggi
menjadi feronikel.
Dalam pengolahan feronikel, bijih nikel kadar tinggi yang In ferronickel processing, high grade nickel ore with an
memiliki rata-rata kadar nikel 1,8% diumpankan melalui average grade of 1.8% is blended and is fed through a
mesin pengumpan getar ke dalam tanur putar pengering shakeout machine to a rotary drier to lower its moisture
untuk diturunkan kandungan air basahnya dari 30-33% content from 30-33% to 20-22%, using heat by combustion
menjadi 20-22% dengan menggunakan gas panas bersuhu at an operating temperature of 800 degree Celsius.
800 derajat celcius.
Dari tanur putar pengering, bijih nikel disaring pada The dried ore is screened at 5 centimeters and passed
pengayak getar berukuran 5 cm. Ukuran kasar dihancurkan to the ore bins in the mixing house. The oversized ore
terlebih dahulu untuk kemudian bersama-sama dengan is crushed in a breaker and rejoins the undersized in the
ukuran halus disimpan pada penampung bijih nikel. ore bins. Other bins contain anthracite, limestone and
Sedangkan bahan pembantu (batubara, antrasit dan batu coal which are mixed with the ore in exact proportions
kapur) diumpan melalui tempat pengumpan khusus untuk controlled by weight scales. Further, the mix of the
selanjutnya disimpan pada tempat penampungan masing- dried ore, anthracite, limestone and coal are fed into
masing. Dari tempat penampungan masing-masing, bijih the rotary kilns.
nikel dan bahan pembantu diumpankan ke dalam tanur
putar kalsinasi dengan perbandingan tertentu setelah
dilakukan penimbangan yang teliti.
Di dalam tanur putar kalsinasi yang bersuhu operasi In order to process the ore in the electric furnace, the rest
sekitar 1.000 derajat celsius terjadi pengeluaran semua of the contained moisture must be removed, including
kandungan air basah dan air kristal beserta sebagian zat water of hydration of minerals. This is carried out in rotary
terbang yang terkandung dalam batu kapur dan batubara. kilns where the operating temperature is 1,000 degree
Semua debu yang terikut dalam gas buang tanur putar Celsius. Dust is collected from the kiln in the form of
kalsinasi ditangkap dan dijadikan pellet untuk diumpankan exhaust gas through a dust collecting system. It is made
kembali ke dalam tanur putar kalsinasi. into pellets for recycling as kiln feed.
Di dalam tanur listrik yang bersuhu operasi sekitar 1.600 The calcined product from the kiln is fed into the electric
derajat celsius terjadi proses peleburan, reduksi dan furnace, in which smelting, reduction and separation
pemisahan antara fasa metal (feronikel) dengan terak process of metal and slag occurs. Slags are discharged to
(slag). Terak dikeluarkan melalui lubang pengeluaran terak a slag hole located at the opposite side of the metal hole.
yang terletak pada sisi yang berlawanan dengan lubang Smelting temperature is around 1,600 degree Celsius.
pengeluaran metal. Terak yang keluar disemprot dengan The slag from the electric furnace is water granulated and
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Penambangan bijih nikel di

Tanjung Buli, Maluku Utara
Nickel ore mining at Tanjung
Buli, North Maluku
air untuk memudahkan pembongkaran dan selanjutnya used to construct roads, the port area and is also used as
diangkut ke tempat pembuangan terak atau dimanfaatkan tail fill.
untuk pengerasan jalan dan penimbunan pantai.
Logam feronikel yang telah dikeluarkan ditampung pada The crude ferronickel from the plants is collected in ladles.
penampung logam (ladle) dan selanjutnya dilakukan The crude ferronickel is desulphurized by the addition
pengeluaran belerang dengan penambahan CaC2 dan of calcium carbide (CaC2) and soda ash (Na2CO3),
Na2CO3. sehingga menghasilkan feronikel kadar arang resulting in a high carbon ferronickel. If a low carbon
tinggi (high carbon). Feronikel kadar arang tinggi (high product is required, the desulphurised ferronickel is
carbon) dioksidasi pada converter goyang dengan passed to a shaking converter where oxygen is top blown
menghembuskan oksigen murni melalui pipa besi (lance) onto the gently shaking liquid metal to remove carbon,
untuk mengeluarkan unsur pengotor seperti arang, silikon phosphorous and to slag off chromium and silica.
dan fosfor sehingga diperoleh feronikel dengan kadar
arang rendah (low carbon).
Feronikel kadar arang rendah maupun tinggi dijadikan All of ANTAMs high carbon and low carbon ferronickel
shot. Seluruh produksi feronikel Perusahaan diekspor ke products in the form of shots are exported to leading
perusahaan baja nirkarat terkemuka di Asia dan Eropa. stainless steel companies in Asia and Europe. Most of
Sebagian besar kontrak penjualan feronikel bersifat long ferronickel sales are based on long term offtake contract
term offtake dengan harga jual yang mengacu pada harga with pricing based on international spot price.
nikel internasional.
Kegiatan pertambangan bijih nikel dilakukan oleh dua unit ANTAMs nickel ore mining is conducted at the Southeast
bisnis Perseroan yakni UBP Nikel Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Nickel Mining Business Unit and the North
UBP Nikel Maluku Utara. UBP Nikel Sulawesi Tenggara Maluku Nickel Mining Business Unit. The Southeast
mengoperasikan tambang nikel Pomalaa dan Tapunopaka, Sulawesi Nickel Mining Business Unit operates the
keduanya berada di Sulawesi Tenggara. UBP Nikel Maluku Pomalaa and Tapunopaka nickel mine, both are located
Utara mengoperasikan tambang nikel Tanjung Buli dan in Southeast Sulawesi. The North Maluku Nickel Mining
Pulau Pakal di Halmahera, Maluku Utara. Business Unit operates the Tanjung Buli and Pakal Island
mines at Halmahera, North Maluku.
Board of Directors
SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
Pada umumnya Perseroan memproduksi 5-9 juta wmt The production level of nickel ore, in general, amounts
bijih nikel setiap tahun. Meski demikian, Perseroan dapat to 5-9 million wmt per year. ANTAM can increase the
meningkatkan produksi jika dibutuhkan. Sejak tahun production of nickel ore, if necessary. Since 2006, nickel
2006 tingkat produksi bijih nikel telah meningkat secara ore production has increased significantly due to higher
substansial menyusul peningkatan permintaan. Bijih nikel demand. ANTAMs nickel ore is used as ore feed for the
Perseroan digunakan sebagai umpan bijih pabrik feronikel Companys ferronickel plants as well as for export market
di Pomalaa dan juga diekspor ke konsumen di Asia dan to Asia and Europe. The high grade nickel ore is exported
Eropa. Bijih nikel kadar tinggi diekspor ke konsumen di to Japan and Europe with low grade ores being exported
Jepang dan Eropa sementara bijih nikel kadar rendah to China. The high grade nickel ore has a 1.8% of minimum
diekspor ke China. Komoditas bijih nikel kadar tinggi nickel content with low grade ore having 1.0% of minimum
memiliki kadar nikel minimum 1,8%, sementara bijih nikel nickel content.
kadar rendah memiliki kadar nikel minimum 1,0%.
Dalam setiap lokasi tambang, bijih nikel dapat secara On each nickel mine site, nickel deposits usually can be
mudah ditambang menggunakan metode tambang easily mined by selective open cut mining techniques
terbuka secara selektif dengan peralatan backhoe untuk using simple truck and shovel operations. No drilling or
penggalian dan truk untuk transportasi. Tidak diperlukan blasting is required. Bulldozers are used to separate the
pengeboran atau peledakan dalam penambangan low grade and high grade nickel ore, located below the
bijih nikel. Perseroan memanfaatkan buldozer untuk low grade ore. The overburden is used for backfill after
memisahkan bijih nikel kadar tinggi dan bijih nikel kadar extraction of ore is complete as well as for reclamation
rendah. Letak bijih nikel kadar tinggi berada di bawah after mining. Ore is transported from the mine face to the
bijih nikel kadar rendah. Overburden digunakan sebagai stockpile areas by and, dependent on the area and ore
backfill untuk menutup kembali area tambang yang sudah destination, is stockpiled for processing in the ferronickel
dibuka setelah kegiatan penambangan selesai serta plant or for loading to barge or ship for shipment to
untuk kegiatan reklamasi. Setelah ditambang, bijih nikel overseas markets.
kemudian diangkut dengan truk ke tempat penyimpanan
(stockpile). Dari stockpile tersebut, bijih nikel kemudian
diangkut ke kapal untuk diekspor.
Di Pomalaa, sebagian bijih nikel digunakan untuk In Pomalaa, a portion of the mined nickel are also used
memproduksi feronikel. Setiap tambang memiliki for ore feed for the ferronickel plants. Each of ANTAMs
pelabuhan tersendiri untuk memuat dan membongkar nickel mines has its own jetty for loading and unloading
bijih nikel maupun bahan keperluan tambang. Jika activities. Large ships are loaded using barges because of
kapal yang akan memuat bijih nikel tidak dapat merapat limited draft closer to the shore. Loading normally takes
karena kedalaman di perairan sekitar pelabuhan terlalu two to three days, but can occasionally take longer if the
dangkal, maka pemuatan akan dilakukan menggunakan weather conditions are poor.
kapal tongkang. Proses pemuatan pada umumnya
membutuhkan waktu 2-3 hari, namun dapat pula lebih
lama apabila cuaca buruk.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Segmen Operasi Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Operating Segment
Segmen operasi emas dan pemurnian terdiri dari The gold and refinery operating segment comprised of
komoditas emas, perak dan jasa pemurnian logam mulia. gold, silver and precisous metals refining services. Gold
Komoditas emas dan perak dihasilkan melalui kegiatan and silver is produced from the mining and smelting of
penambangan dan peleburan bijih emas menjadi gold ore into gold bullion. Silver is a byproduct of gold.
dore bullion. Komoditas perak merupakan by product ANTAM currently mines gold ore from the Pongkor, West
komoditas emas. Penambangan bijih emas dilakukan di Java and Cibaliung, Banten, underground gold mines.
dua tambang yakni di Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung, The Pongkor gold mine is operated by the Gold Mining
Banten, dimana keduanya merupakan tambang emas Business Unit, whilst the Cibaliung mine is run by ANTAMs
bawah tanah. Tambang emas Pongkor dioperasikan subsidiary, PT Cibaliung Sumberdaya. Dore bullions from
oleh UBP Emas sementara tambang Emas Cibaliung Pongkor and Cibaliung are further processed into gold
dioperasikan oleh entitas anak ANTAM, PT Cibaliung and silbver, mostly in the form of ingots, by the Precious
Sumberdaya. Dore bullion dari Pongkor dan Cibaliung Metals Processing and Refinery Business Unit.
kemudian dimurnikan oleh Unit Bisnis Pengolahan dan
Pemurnian (UBPP) Logam Mulia menjadi emas dan perak
dan sebagian besar dalam bentuk batangan.
Tambang emas Pongkor memiliki tiga urat emas utama The Pongkor mine has three primary veins of gold, all of
yang sedang ditambang, yaitu Ciguha Utama, Kubang which are currently being mined: Ciguha Utama, Kubang
Cicau dan Ciurug. Metode penambangan conventional Cicau and Ciurug. A conventional cut and fill stoping mining
cut-and-fill-stoping diterapkan di Ciguha Utama dan method is used at Ciguha Utama and Kubang Cicau with
Kubang Cicau dengan mempergunakan tailing sebagal hydraulic placement of tailings as fill. A mechanised cut
Penjualan emas secara

langsung ke masyarakat
dilakukan oleh UBPP
Logam Mulia
UBPP Logam Mulia conducts
gold retail sales
Board of Directors
SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
bahan pengisi yang dikembalikan ke tambang, dengan and fill method, with hydraulic jumbo drill and load haul
pemompaan. Perseroan juga mempergunakan metode dump (LHD) for Ciurug. The use of mechanised cut and
mechanical cut-and-fill, dengan menggunakan alat bor fill is intended not only to assist in meeting the increased
jenis jumbo drill dan alat angkat/muat jenis Load Haul production targets but also to lower overall production
Dump (LHD) di Ciurug. Tujuan penggunaan metode costs and to improve efficiency.
mechanical cut-and-fill ini adalah untuk mencapai
target produksi, menurunkan biaya produksi dan
meningkatkan efisiensi.
Tambang emas Cibaliung merupakan tambang emas The Cibaliung deposit is mined with cut and fill and
bawah tanah yang dioperasikan dengan metode undercut and fill mechanized methods. The Cibaliung
penambangan mekanis cut and fill dan undercut mine has two primary veins of gold: Cikoneng and
and fill. Tambang Emas Cibaliung memiliki dua badan Cibitung. There is only one gate accessing both veins,
bijih (vein) utama yaitu Cikoneng dan Cibitung, untuk through the Cikoneng portal. ANTAM utilizes the decline
mencapai kedua vein tersebut dihubungkan dengan ramp method for the development of the mine. The
satu jalan masuk melalui Portal Cikoneng, development mining cycle at Cibaliung is as follows:
tambang menggunakan sistem decline-ramp, sedangkan
metoda penambangannya menggunakan mechanical cut
and fill. Untuk siklus penambangan yang dipergunakan di
tambang Cibaliung adalah sebagai berikut:
Pemboran, dengan menggunakan Jumbo Drill. Drilling, using Jumbo Drill.
Peledakan, menggunakan Dynamite; ANFO dan nonel Blasting using dynamite, ANFO and non electric
(non elektrik detonator) detonator.
Penyanggaan menggunakan kombinasi Rock Bolt Support using a combination of rock bolt, welded
(paku batuan), welded mesh dan shotcrete (semen mesh and shotcrete with a varied thickness between
tembak) dengan ketebalan bervariasi antara 5-10 cm. 5-10 cm.
Pemuatan (loading) menggunakan LHD (Load Haul Loading using LHD (Load Haul Dump).
Dump).
P e ngangkutan/transportasi, menggunakan Transporting using underground mine-truck until
underground mine-truck hingga ke Rompad. Rompad.
Untuk siklus produksi ditambah back filling (pengisian For production cycle, ANTAM also utilizes back filling
ulang) rongga-rongga bekas penambangan dengan with waste and tailing.
menggunakan waste (batuan kotor) dan tailing pabrik
pengolahan.
Dengan karakteristik sebagai tambang bawah tanah, As both of ANTAMs gold mines are underground, gold
jumlah produksi emas bergantung pada jumlah bijih emas production depends upon the production of gold ore
yang dihasilkan serta kadar bijih emas yang ditambang. combined with the gold grade of the mined ore. Although
Meski umumnya tingkat produksi bijih dapat dikontrol ANTAM can manage the production volume of the gold
oleh ANTAM, namun kadar bijih yang ditambang akan ore, the gold grade is an uncontrollable factor and will
berfluktuasi dan tidak dapat dikontrol. Tingkat produksi fluctuate. Pongkors gold production ranges between
emas Pongkor berada di kisaran 1.500-2.000 kg (48.226- 1,500-2,000 kg (48,226-64,301 toz) annualy. Cibaliung
64.301 toz) emas per tahun. Sementara tingkat produksi production ranges between 1,000-1,500 kg (32,151-
Cibaliung berada di kisaran 1.000-1.500 kg (32.151-48.226 48,226 toz) of gold annually.
toz) emas per tahun.
UBPP LM melakukan pemurnian logam mulia atas ANTAMs Precious Metals Processing and Refinery Business
dore bullion yang berasal dari tambang emas Pongkor, Unit refines the dore bullion from Pongkor, Cibaliung, as
Cibaliung maupun scrap dari pihak ketiga. Logam Mulia, well as gold scraps from third parties. The processing and
of Ore Reserves and
Mineral Resources
satu-satunya pabrik pemurnian logam mulia di Indonesia, refinery unit is Indonesias only precious metals refinery
memiliki kapasitas sebesar 60 ton (1.929.045 toz) emas per with a capacity of 60 tons (1,929,045 toz.) of gold and
tahun dan 250 ton (8.037.687 toz) perak per tahun. Bullion 250 tons (8,037,687 toz.) of silver annually. The high silver
yang mengandung kadar perak tinggi dilebur dalam bullion, generally with a high silver content is melted in a
dapur (furnace) pada temperatur 1.200 derajat celcius furnace with 1,200 degree Celsius temperature. Following
untuk dilakukan sampling dan dicetak menjadi anode the smelting process, the bullion is sampled and stamped
dore/bullion yang disiapkan untuk proses elektrolisis into anode dore/bullion ready for electrolysis process in
dalam media asam nitrat. Hasil elektrolisis adalah kristal- nitric acid, resulting in pure silver crystals. The crystals
kristal perak murni yang selanjutnya dicuci, dilebur dan will then be washed, melted and granulated into small
digranulasi menjadi butiran-butiran kecil (granul) yang siap silver granules, ready to be sold. Meanwhile the high gold
dipasarkan ataupun diekspor. Sedangkan bullion/scrap bullion is melted directly in Induction Furnace for gold
yang memiliki kadar emas tinggi akan langsung dilebur electrolysis to anodes. The gold anodes will be processed
di Induction Furnace dan dilakukan proses klorinasi. further using electro refining process to produce pure
Hasil dari proses ini berupa anode emas untuk kemudian gold in the form of ingots or granules with 99.99% gold
diproses secara electrorefining untuk menghasilkan emas content. The processing metals processing and refining
murni dengan kadar 99,99%. Selanjutnya hasil proses service at ANTAM is renowned for its reliability and
pemurnian ini dicetak menjadi emas batangan (gold bar) receives the London Bullion Market Association (LBMA)
atau menjadi emas murni granules. Proses pemurnian di international certification. ANTAMs precious metals
UBPP Logam Mulia menggunakan teknologi yang cukup products are part of the Good Delivery List of Acceptable
handal dan melakukan praktek operasi yang berstandar Refiners of Gold Bars since January 1, 1999.
internasional yang telah diakreditasi diakui secara
Internasional dengan diperolehnya sertifikasi LBMA
(London Bullion Market Association) dan masuk dalam
Good Delivery List of Acceptable Refiners of Gold Bars
sejak tanggal 1 Januari 1999.
Segmen Operasi Lain-lain Other Operating Segment

Segmen operasi Lain-lain terdiri dari komoditas bauksit The Other operating segment comprised of bauxite and
dan batubara. Komoditas bauksit dihasilkan dari operasi coal. Bauxite is produced from ANTAMs bauxite mine
pertambangan bauksit di Tayan, Kalimantan Barat. in Tayan, West Kalimantan. The mine is conducted with
Penambangan bijih bauksit dilakukan dengan metode open pit methods. In line with the strategy to enter the
tambang terbuka. Sesuai dengan strategi perusahaan downstream business, the Company will process bauxite
untuk bergerak ke bidang hilir, Perseroan akan mengolah ore in Tayan by establishing a Chemical Grade Alumina
bijih bauksit Tayan dengan mendirikan pabrik chemical (CGA) plant. ANTAM also plans to build a Smelter Grade
grade alumina (CGA). ANTAM juga berencana untuk Alumina (SGA) plant in Mempawah, West Kalimantan.
membangun pabrik Smelter Grade Alumina (SGA) di ANTAM produces coal from its coal mine in Sarolangun,
daerah Mempawah, Kalimantan Barat. Komoditas batubara Jambi, which is operated by its sub-subsidiary PT Citra
ANTAM diproduksi di tambang Sarolangun, Jambi, yang Tobindo Sukses Perkasa (CTSP). PT CTSP is a subsidiary
dioperasikan oleh cucu perusahaan yaitu PT Citra Tobindo PT Indonesia Coal Resources (ICR) which is owned by
Sukses Perkasa (CTSP). PT CTSP merupakan entitas anak ANTAM. The Sarolangun coal mine has been in production
PT Indonesia Coal Resources (ICR) yang merupakan since June 2010 with production level of 607,606 tons in
entitas anak ANTAM. Tambang batubara Sarolangun telah 2012. PT ICR targets the Sarolangun to produce about
berproduksi sejak bulan Juni 2010 dengan produksi pada 1,200,000 tons in 2013. Coal reserves (non-JORC) in the
tahun 2012 mencapai 607.606 ton. PT ICR merencanakan area reach 8.25 million tons, with an average coal quality
produksi tambang Sarolangun dapat mencapai sekitar between 5,300 to 5,500 Kcal/kg.
1.200.000 ton pada tahun 2013. Cadangan batubara
(non-JORC) tambang Sarolangun berjumlah 8,25 juta ton
dengan kualitas batubara rata-rata sekitar 5.300 sampai
5.500 Kcal/kg.
Board of Directors
SEKILAS ANTAM
Visi, Misi, Strategi, nilai dan

ANTAM AT A GLANCE
budaya Perusahaan
Corporate Vision, Mission, Strategy, values and culture
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Visi antaM 2020

sebagaimana diatur dalam surat Keputusan Direksi no. 165.K/51/Dat/2010 tanggal 24 september
2010 tentang Pedoman Kebijakan manajemen strategis Perusahaan (corporate strategic
Management policy), maka Visi dan misi Perseroan merupakan bagian dari arahan strategis
Perseroan. Di dalam Pedoman Kebijakan manajemen strategis Perusahaan tersebut dinyatakan
bahwa review arahan strategis dilakukan secara berkala atau dalam hal terjadinya perubahan
lingkungan strategis yang signifikan dalam periode berjalan dengan maksud untuk memperkecil
penyimpangan dan menguji ketepatan arah. Hasil review arahan strategis adalah berupa
rekomendasi perlu atau tidaknya perbaikan terhadap arahan strategis.
selain itu, Definisi Kondisi yang Diinginkan yang diterjemahkan menjadi Visi dan misi Perusahaan
dalam kurun waktu lima tahun sampai sepuluh tahun ke depan, harus disusun dengan baik dan jelas
dengan mempertimbangkan potensi penuh (full potential) Perusahaan serta tantangan strategis
yang akan dihadapi.
untuk itu, Visi dan misi antam dikaji secara berkala untuk memastikan relevansinya terhadap kondisi
Perusahaan, perkembangan bisnis dan aspirasi pemegang saham (shareholders). Penyusunan atau
perbaharuan Visi dan misi harus melibatkan Direksi, Komisaris, manajemen satu level di bawah Direksi
serta pihak terkait lainnya. Visi dan misi antam wajib disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris.
Visi dan misi antam terakhir telah di-review dan ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi
no. 176.K/020/Dat/2009 tentang Rumusan Pernyataan Visi, misi, dan nilai-nilai Perusahaan
Pt antam tbk. yang ditetapkan pada tanggal 1 juli 2009, maka Visi dan misi antam adalah:
Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan

pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia.
arti Visi kaMi

global
menerapkan praktik manajemen bisnis bertaraf internasional serta meningkatkan skala usaha dan/
atau memperluas wilayah operasi ke luar negeri untuk menjadi pelaku bisnis kelas dunia.
Berbasis Pertambangan
Berbasis sumberdaya mineral dan batubara dengan diversifikasi dan integrasi terkait dalam bisnis
pertambangan.
Pertumbuhan sehat
Pertumbuhan berkesinambungan di atas rata-rata industri pertambangan.
standar kelas dunia

Kemampuan dan budaya organisasi berkinerja tinggi dan penerapan praktik-praktik
terbaik kelas dunia.
Board of Directors
sekIlas
VIsI, mIsI,antam
strateGI, nIlaI Dan buDaya Perusahaan
anTam aT a glanCe
CorPoraTe Vision, mission, sTraTegy, Values anD CulTure
Misi antaM
1. membangun dan menerapkan praktik-praktik terbaik kelas dunia untuk menjadikan antam sebagai pemain
global.
2. menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna dengan mengutamakan
kesehatan dan keselamatan kerjaserta lingkungan hidup.
3. mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.
4. mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis berbasis pertambangan, diversifikasi
dan integrasi selektif untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.
5. meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta mengembangkan budaya organisasi berkinerja
tinggi.
6. Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi,khususnya
pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
strategi antaM
strategi usaha Perseroan adalah:
1. fokus pada bisnis inti untuk memperoleh nilai yang maksimal melalui pemanfaatan cadangan yang dimiliki.
Perseroan meningkatkan kompetensi inti di bidang penambangan dan pengolahan untuk memastikan operasi
yang stabil dan aman, serta kegiatan eksplorasi yang berkelanjutan dalam komoditas nikel, emas, bauksit dan
batubara guna menjamin profitabilitas yang bersifat jangka panjang. melalui maksimalisasi output produksi,
Perseroan dapat meningkatkan pendapatan serta menurunkan tingkat biaya.
2. mempertahankan pertumbuhan melalui proyek-proyek pengembangan yang solid, aliansi strategis, akuisisi,
serta peningkatan kualitas dan nilai cadangan dari sekedar menjual bahan mentah dan beralih untuk lebih
meningkatkan kegiatan pemrosesan.
3. mempertahankan kekuatan keuangan perusahaan dengan memiliki sumber pendanaan yang terdiversifikasi
seperti pendanaan dari perbankan, obligasi, mitra strategis, atau sumber pendanaan lain serta peningkatan
perolehan pendapatan untuk memastikan kemampuan Perseroan guna memenuhi kewajiban, mendanai
pertumbuhan masa depan, serta memberikan imbal hasil.
Budaya dan nilai Perusahaan

antam menetapkan nilai-nilai korporasi yang dikenal dengan nama PioneeR (professionalism, integrity, global
Mentality, Harmony, excellence dan reputation), yang aktualisasinya dimulai dari pimpinan yang bercirikan
sense (speed, energize, respect, and courage) sehingga akan membawa insan antam ke level Human
Capital excellence yaitu insan-insan antam yang memenuhi kriteria Best (Beyond expectation, environment
awareness dan synergized partnership).
antaMs 2020 Vision

as stipulated in the Board of Directors Decree no. 165.K/51/Dat/2010 dated september 24, 2010 on Corporate
strategic management Policy, the Companys Vision and mission is part of the Corporate strategic Direction.
the Corporate strategic management Policy stipulates that the review of the strategic Directions is conducted
on a periodic basis or in the event of any strategic, significant changes of the business environment, as such
the strategic direction remains focused and to avoid any misleading direction. the outcome of the review is a
recommendation whether the changes of the corporate direction is required or otherwise.
as well, the Definition of the Desired Condition which is translated into the Companys Vision and mission within
five to ten years ahead must be carefully and clearly formulated with consideration of the full potential of the
Company and its strategic challenges.
therefore, antams Vision and mission are reviewed on a periodic basis to ensure its relevance to the Companys
condition, business development and the shareholders aspiration. the formulation and revitalization of the
Companys Vision and mission requires the involvement of the Board of Directors, the Board of Commissioners,
the senior management one level below the Board of Directors and other related parties. the approval from the
Board of Directors and the Board of Commissioners of antams Vision and mission is essential.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
the most recent Vision and mission has been reviewed and approved based on the Board of Directors
Decree no. 176.K/020/Dat/2009 on the formulation of the statement of the Corporate Vision, mission
and Values of Pt antam tbk., issued on july 1, 2009, which stated antams Vision and mission:
To be a global mining based corporation, with healthy growth

and world-class standards.
What our Vision Means

gloBal
Conducting internationally standard business management practices, increasing the scale of our business
and/or expanding our operations abroad to become world class player.
Mining Based
mineral resources and coal based with diversification and integration related to mining business.
healthy groWth
sustainable growth with above average performance against our peers.
World Class standard

excellent performance of organization culture and implementation of worlds best practices.
antaMs Mission
To develop and implement world class best practices to transform ANTAM to be a global player.
To develop operational excellence based on low cost operations and applicable technology with
utmost concern on health, safety and environment.
To process existing and new reserves to develop competitive advantages.
To drive healthy growth through development of mining related business, selective diversification and
integration for maximizing shareholders value.
To develop employee competencies and welfare as well as high performing organization culture.
To participate in improving welfare of communities especially in surrounding operations areas
particularly in education and economic empowerment
antaMs strategy
antams business strategy comprised of:
1. the Company focuses on its core business to obtain the maximum value. antam has increased its
competence in mining and processing to ensure stale and safe operation, and sustainable exploration
of nickel, gold, bauxite and coal to gain long-term profitability. By maximizing the output, the Company
will always be to increase revenues and at the same time reduce expenses.
2. antam maintains its growth through a solid project development, strategic alliance, acquisitions,
and quality and value enhancement of its mineral reserves, from just selling raw materials to improved
processing activity.
3. the Company maintains its financial strength by having a diversified funding sources such as bank loans,
bonds, strategic partners, or other sources, as well as increase of revenue to ensure the Company's
ability to pay its liabilities, to fund the growth in the future and to give returns.
CorPorate Culture and Values

antam adopts corporate values known as PioneeR (Professionalism, integrity, global mentality,
Harmony, excellence, Reputation), which is actualized from a leadership with sense (speed, energize,
Respect, Courage) that will lead antam workforce to an Human Capital excellence level that meet the
Best (Beyond expectations, environment awareness, synergized Partnership) criteria.
Board of Directors
SEKILAS ANTAM
Struktur Organisasi
ANTAM AT A GLANCE
Organization Structure
Direksi Dewan Komisaris

Board of Directors Board Of Commissioners
Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Umum Komite Penunjang Dewan Komisaris*
Utama Keuangan Operasi Pengembangan Sumber Daya & Corporate Supporting Committees of the
Board of Commissioners*
President Finance Operations Development Manusia Social Komite Audit
Director Director Director Director Human Responsibility Audit Committee
Resources General Affairs Komite Good Corporate
Director & Corporate Governance
Good Corporate Governance
Social Committee
Responsibility Komite Manajemen Risiko
Director Risk Management Committee
Komite Nominasi,
Remunerasi dan
Pengembangan Sdm
Nomination, Remuneration
and Human Resources
Development Committee
*Semenjak 1 Agustus 2012 tugas dan fungsi

Komite CSR digabung ke dalam komite
GCG, sehingga saat ini ANTAM memiliki
empat komite.
* Since August 1, 2012, the duties and function
of the CSR-EPM committee is integrated
in to the GCG committee. Thus, ANTAM
currently has four supporting committees.
Kantor Pusat Head Office Unit Bisnis Business Unit
Corporate Treasury, Tax & Operations Corporate Human Corporate Southeast Sulawesi Nickel Mining
Secretary Insurance Management Strategic Resources Social Business Unit Head
Division Head Division Head Division Head Development Management Responsibility Syafri Isman
Tedy Asep Yaris Tandi Division Head Division Head Division Head
North Maluku Nickel Mining
Badrujaman Mastudiana Jaswinaldi Carry EF Agus Yulianto
Business Unit Head
Environment Mumbunan I Gede Gunawan
Internal Audit Accounting & & Mine Closure Mineral General Affairs,
Division Head Budgeting Division Head Resources Learning & Asset & Gold Mining Business Unit Head
Bimo Budi Division Head Ariyanto Budi Development Development External Hari Widjajanto
Satriyo Mohamad Santoso Division Head Division Head Relations
Kartobi Adang Arifien Royke Pasiak Division Head Logam Mulia Business Unit Head
Risk Supply Maryana Tri Hartono
Management Corporate Chain Project Organization
Geomin Unit Head
Division Head Finance Management Development Effectiveness & I Made Surata
Rinanti Agnes Division Head Division Head Division Head Development
Arsadjaja Yudi Nurhadi Muhammad Trenggono Division Head
Basir Sutiyoso Agustiar
Legal &
Compliance Marketing & Technology Information &
Project Head
Division Head Customer Development Communication
Dody Support Division Head Technology Pomalaa Ferronickel Plant
Martimbang Division Head Ajab Taofik Division Head Expansion Project Head
Sukristiyawan Hidayat Achmad Parmahan Janauly Tambunan
Djamalilleil
Tokyo West Kalimantan Mine
Development & SGA Plant
Representative
Project Head
Division Head I Made Mastana
Dolok R.
Silaban North Konawe Mine Planning &
Development Project Head
Rinhard JP Sinaga
Tayan Mine Development

Project Head
Bambang Setia Budi
of Ore Reserves and
Mineral Resources
PeJabat senIor
Perseroan *
CorPoraTe senior managemenT*
KAnTor pusAT
heAd office
Ir. tedy Badrujaman, M.M.

corporate secretary Division Head
memperoleh gelar sarjana teknik tambang metalurgi Received metallurgical mining engineering degree
dari institut teknologi Bandung di tahun 1991 dan from Bandung institute of technology in 1991 and
magister manajemen internasional dari sekolah international management master's degree from
tinggi Prasetiya mulia di tahun 2004. Prasetiya mulia Business school in 2004.
Bergabung di antam sejak tahun 1992. menempati joined antam since 1992. Previous key positions in
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: antam include:
Deputy Senior VP Operation UBP Nikel dari 2005 Deputy Senior VP Operation Nickel Mining
sampai 2008 Business unit from 2005 untill 2008
Senior VP UBP Nikel (Sulawesi Tenggara) dari Senior VP Nickel Mining Business Unit (Southeast
2008 sampai 2012 sulawesi) from 2008 until 2012
Corporate Secretary Division Head dari 2012 Corporate Secretary Division Head from 2012
sampai sekarang until now
Bimo Budi Satriyo, S.H., M.M.

internal Audit Division Head
memperoleh gelar sarjana Hukum dari universitas Received Law degree from Diponegoro university in
Diponegoro di tahun 1990 dan gelar magister 1990 and international management master's degree
manajemen internasional dari sekolah tinggi from PPm school of management in 2003.
manajemen PPm di tahun 2003.
SM Legal Affairs dari 2005 sampai 2007 SM Legal Affairs from 2005 until 2007
Senior VP Corporate Secretary dari 2007 sampai Senior VP Corporate Secretary from 2007 until
2012 2012
Internal Audit Division Head 2012 sampai Internal Audit Division Head from 2012 until now
sekarang
Ir. Rinanti Agnes Arsadjaja, M.M.

risk Management division head
memperoleh gelar sarjana teknik Kimia dari institut Received Chemical engineering degree from
teknologi Bandung di tahun 1985 dan gelar magister Bandung institute of technology in 1985 and financial
manajemen Keuangan dari sekolah tinggi manajemen management master's degree from PPm school of
PPm di tahun 2006. management in 2006.
Senior VP Internal Audit dari 2005 sampai 2006 Senior VP Internal Audit from 2005 until 2006
SM Operation Management dari 2006 sampai SM Operation Management from 2006 until 2011
2011
Risk Management Division Head dari 2012 sampai Risk Management Division Head from 2012 until
sekarang now
* Per april 2013 as of april 2013
Board of Directors
sekIlas antam
PeJabat senIor Perseroan
anTam aT a glanCe
CorPoraTe senior managemenT
Dody Martimbang, S.H., M.Hum

legal & compliance division head
memperoleh gelar sarjana Hukum dari universitas Received Law degree from university of indonesia in
indonesia di tahun 1990 dan gelar magister Humaniora 1990 and Humanity master's degree from university
dari universitas indonesia di tahun 1995. of indonesia in 1995.
Deputy Senior VP Human Resources and General Deputy Senior VP Human Resources and General
affairs dari 2005 sampai 2008 affairs from 2005 until 2008
VP of Finance and Human Resources UBP Emas VP of Finance and Human Resources Gold Mining
dari 2008 sampai 2009 Business unit from 2008 until 2009
Legal and Compliance Division Head dari 2009 Legal and Compliance Division Head from 2009
Asep Mastudiana, S.e., M.M.

Treasury, Tax & insurance division head
memperoleh gelar sarjana ekonomi dari stie Received economic degree from malangkucecwara
malangkucewara di tahun 1990 dan magister school of economics in 1990 and financial
manajemen Keuangan dari universitas satyagama di management master's degree from university of
tahun 2005. satyagama in 2005.
Finance Manager UBP Emas dari 2008 sampai Finance Manager Gold Mining Business Unit from
2009 2008 until 2009
Treasury Bureau Head dari 2009 sampai 2013 Treasury Bureau Head from 2009 until 2013
Treasury, Tax and Insurance Division Head dari Treasury, Tax and Insurance Division Head from
2013 sampai sekarang 2013 until now
R. M. Kartobi, S.e.
accounting & Budgetting Division Head
memperoleh gelar sarjana ekonomi dari universitas Received economic degree from Padjajaran university
Padjajaran di tahun 1992. in 1992.
ASM Corporate Planning dari 2007 sampai 2008 ASM Corporate Planning from 2007 until 2008
Direktur Keuangan PT Indonesia Coal Resources Finance Director of PT Indonesia Coal Resources
Direktur Keuangan PT Abuki Jaya Stainless from 2008-2012
indonesia Finance Director of PT Abuki Jaya Stainless
Accounting and Budgetting Division Head dari indonesia
2012 sampai sekarang Accounting and Budgeting Division Head from
2012 until now
yudi K. nurhadi, M.B.A., FRM

corporate finance division head
memperoleh gelar sarjana Business administration di Received Business administration degree in 1990 and
tahun 1990 dan mBa finance di tahun 1992. mBa finance in 1992.
Bergabung di antam sejak tahun 2011. sebelum joined antam since 2011. Before joining antam,
bergabung di antam telah berpengalaman cukup held key management positions outside antam.
tinggi di perusahaan lain. menempati posisi Corporate Currently he is Corporate finance Division Head since
finance Division Head dari 2011 sampai sekarang. 2011.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Ir. yaris tandy

operation Management division head
memperoleh gelar sarjana teknik elektro dari Received electrical engineering degree from
universitas Hasanuddin di tahun 1986. Hasanuddin university in 1986.
VP Operation UBP Nikel Sulawesi Tenggara dari VP Operation Southeast Sulawesi Nickel Mining
2010 sampai 2011 Business unit from 2010 until 2011
Maluku Utara Business Unit Head dari 2011 sampai North Maluku Nickel Mining Business Unit Head
2013 from 2011 until 2013
Operation Management Division Head dari 2013 Operation Management Division Head from 2013
Ariyanto Budi Santoso, S.t., M.M.

environment & Mine closure division head
gelar magister manajemen Keuangan dari iPmi di financial management master's degree from iPmi in
tahun 1998. 1998.
Safety and Environment Manager UBP Emas dari Safety and Environment Manager Gold Mining
2007 sampai 2010. Business unit from 2007 until 2010.
ASM Human Resources Planning and Career ASM Human Resources Planning and Career
management dari 2010 sampai 2011. management from 2010 until 2011.
Enviroment and Mine Closure Division Head dari Enviroment and Mine Closure Division Head from
2011 sampai sekarang. 2011 until now
Ir. Muhammad Basir

supply chain Management division head
memperoleh gelar sarjana teknik mesin dari Received mechanical engineering degree from
universitas Hasanuddin di tahun 1987. Hasanuddin university in 1987.
Kepala Pengadaan Barang dan Jasa UBP Nikel Goods and Services Procurement HEad of Nickel
dari 2002 sampai 2005. mining Business unit from 2002 until 2005.
ASM Procurement and Material Management dari ASM Procurement and Material Management
2006 sampai 2007. from 2006 until sampai 2007.
Supply Chain Management Division Head dari Supply Chain Management Division Head from
2007 sampai sekarang. 2007 until now
Ir. Sukristiyawan
Marketing & customer support division head
memperoleh gelar sarjana teknik Pertambangan dari Received mining engineering degree from yogyakarta
uPn Veteran yogyakarta di tahun 1991. national Development university-Veteran university
in 1991.
Bergabung di antam sejak 1994. menempati joined antam since 1994. Previous key positions in
Vice President Maluku Utara Operation UBP Nikel Vice President North Maluku Operation of the
dari 2008 sampai 2009 nickel mining Business unit from 2008 until 2009
Vice President UBP Nikel Maluku Utara dari 2010 Vice President North Maluku Nickel Mining
sampai 2011 Business unit from 2010 until 2011
Marketing and Customer Support Division Head Marketing and Customer Support Division Head
dari 2011 sampai sekarang from 2011 until now
Board of Directors
sekIlas antam
anTam aT a glanCe
Ir. Dolok Robert Silaban, M.M.

Tokyo representative division head
gelar magister manajemen internasional dari sekolah international management master's degree from
tinggi manajemen Prasetiya mulia di tahun 2001. Prasetiya mulya Business school in 2001.
Kepala Proyek Pembangunan Pabrik Alumina Head of Tayan Alumina Plant Development Project
tayan dari 2007 sampai 2009 from 2007 until 2009
Direktur Utama PT ICA di tahun 2009 President Director of PT ICA in 2009
Tokyo Representative Division Head dari 2009 Tokyo Representative Division Head from 2009
Ir. Jaswinaldi
corporate strategic development division head
memperoleh gelar sarjana teknik Pertambangan Received mining engineering degree from sriwijaya
dari universitas sriwijaya di tahun 1990 dan gelar university in 1990 and Diploma engineering from
Diploma engineering dari l'institut national l'institut national Polytechnique de Lorraine in 2010.
Polytechnique de Lorraine di tahun 2010.
SM Mineral Resources Development di tahun SM Mineral Resources Development in 2009
2009
SM Project Development Group dari 2011 SM Project Development Group from 2011 until
sampai 2012 2012
Corporate Strategic Development Division Head Corporate Strategic Development Division Head
Ir. Adang Arifien

Mineral resources development division head
memperoleh gelar sarjana teknik tambang umum Received general mining engineering degree from
dari institut teknologi Bandung di tahun 1990. bandung institute of technology in 1990.
Kepala Operasi UBP Pasir Besi dari 2000 sampai Operation Head of Iron Sands Mining Business
2002 unit from 2000 until 2002
Kepala Operasi UBP Bauksit dari 2003 sampai Operation Head of Bauxite Iron Sands Mining
2005 Business unit from 2003 until 2005
Mineral Resources Development Division Head Mineral Resources Development Division Head
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Dr. Ir. trenggono Sutiyoso, M.M.

project development division head
memperoleh gelar sarjana teknik geologi dari Received geological engineering degree from
institut teknologi Bandung di tahun 1991, magister Bandung institute of technology in 1991, financial
manajemen Keuangan di tahun 2006 dan Doktor ilmu management master's degree in 2006 and economics
ekonomi dari universitas trisakti di tahun 2010. Doctoral Degree from trisakti university in 2010.
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, antam include:
yaitu:
Planning and Resources Manager Unit Geomin Planning and Resources Manager Geomin Unit
dari 2007 sampai 2008 from 2007 until 2008
Deputy VP Exploration Unit Geomin dari 2008 Deputy VP Exploration Geomin Unit from 2008
sampai 2012 until 2012
Project Development Division Head dari 2012 Project Development Division Head from 2012
Ir. Ajab taofik Hidayat, M.M.

Technology development division head
memperoleh gelar sarjana teknik tambang Received metallurgical mining engineering degree
metalurgi dari institut teknologi Bandung di tahun from Bandung institute of technology in 1991 and
1991 dan gelar magister manajemen strategis strategic management master's degree from Bogor
institut Pertanian Bogor di tahun 2005. institute of agriculture in 2005.
yaitu:
SM FeNi Plant UBP Nikel dari 2005 sampai SM FeNi Plant Nickel Mining Business Unit from
2008 2005 until 2008
2008 sampai 2010 Business unit from 2008 until 2010
Technology Development Division Head dari Technology Development Division Head from
2010 sampai sekarang 2010 until now
Ir. Carry eF Mumbunan, M.M.

human resources Management division head
memperoleh gelar sarjana sosial ekonomi Peternakan Received animal Husbandry social economics degree
dari universitas sam Ratulangi di tahun 1992 dan from sam Ratulangi university in 1992 and strategic
gelar magister manajemen agribisnis dari institut management master's degree from Bogor institute
Pertanian Bogor di tahun 2005. of agriculture in 2005.
Bergabung dengan antam sejak tahun 1992. joined antam since 1992. Previous key positions in
menempati berbagai posisi kunci di antam antam include:
sebelumnya, yaitu:
VP Human Resources and General Affairs UBP VP Human Resources and General Affairs Nickel
nikel dari 2008 sampai 2009. mining Business unit from 2008 until 2009.
VP Corporate Social Responsibility, Human VP Corporate Social Responsibility, Human
Resources and finance uBP emas dari 2009 Resources and finance gold mining Business
sampai 2012. unit from 2009 until 2012.
Human Resources Management Division Head Human Resources Management Division Head
dari 2012 sampai sekarang. from 2012 until now.
Board of Directors
sekIlas antam
anTam aT a glanCe
Ir. Royke pasiak

learning & development division head
memperoleh gelar sarjana Pertanian dari universitas Received agriculture degree from sam Ratulangi
sam Ratulangi di tahun 1992. university in 1992.
sebelumnya, yaitu:
Quality Management Assurance Manager UBP Quality Management Assurance Manager Gold
emas dari 2007 sampai 2009 mining Business unit from 2007 until 2009
ASM Competency Development dari 2009 ASM Competency Development from 2009 until
sampai 2011 2011
Learning and Development Division Head dari Learning and Development Division Head from
2011 sampai sekarang 2011 until now.
Agustiar, S.SI
organization effectiveness & development division head
memperoleh gelar sarjana geofisika dari institut Received geophysics degree from Bandung institute
teknologi Bandung di tahun 1994. of technology in 1994.
sebelumnya, yaitu:
Exploration Support Manager dari 2008 sampai Exploration Support Manager from 2008 until
2009 2009
Organization Effectiveness and Development Organization Effectiveness and Development
Division Head dari 2009 sampai sekarang Division Head from 2009 until now
Achmad Djamalilleil, S.Kom

information & communication Technology division head
memperoleh gelar sarjana manajemen informatika Received informatics management degree from
dari stmiK Budi Luhur di tahun 1999. Budi Luhur school of informatics and Computer
management in 1999.
posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu: antam include:
ASM Information Technology, Operation and ASM Information Technology, Operation and
Development dari 2005 sampai 2007 Development from 2005 until 2007
Information and Communication Technology Information and Communication Technology
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Ir. Agus yulianto, M.M.

corporate social responsibility division head
memperoleh gelar sarjana Pertanian dari institut Received agriculture degree from Bogor institute of
Pertanian Bogor di tahun 1988 dan mendapatkan agriculture in 1988 and international management
gelar magister manajemen internasional dari master's degree from Prasetiya mulya Business
sekolah tinggi manajemen Prasetiya mulia. school.
sebelumnya, yaitu:
ASM Environment and Postmining dari 2005 ASM Environment and Postmining from 2005
SM Environment and Mine Closure dari 2007 SM Environment and Mine Closure from 2007
Corporate Social Responsibility Division Head Corporate Social Responsibility Division Head
2011 from 2011 until now
Maryana, S.e.
general Affairs, Asset & external relations division head
memperoleh gelar sarjana ekonomi akuntansi dari Received accounting degree from ibn Khaldun
universitas ibn Khaldun di tahun 2005. university in 2005.
sebelumnya, yaitu:
Corporate Social Responsibilty Bureau Head Corporate Social Responsibilty Bureau Head
dari 2008 sampai 2013 from 2008 until 2013
General Affais, Asset and External Relation General Affairs, Asset and External Relation
Board of Directors
sekIlas antam
anTam aT a glanCe
uniT bisnis
business uniT
Ir. Syafri Isman

southeast sulawesi nickel Mining business unit head
memperoleh gelar sarjana teknik mesin dari Received mechanical engineering degree from
universitas Katolik indonesia di tahun 1985. indonesia Catholic university in 1985.
Bergabung di antam dari tahun 1986. menempati joined antam since 1986. Previous key positions in
SM Internal Audit Service Delivery dari 2007 SM Internal Audit Service Delivery from 2007 until
sampai 2008 2008
SVP Internal Audit dari 2008 sampai 2012 SVP Internal Audit from 2008 until 2012
South East Sulawesi Nickel Mining Business Unit Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
Head dari 2012 sampai sekarang Head from 2012 until now
Ir. I Gede Gunawan

north Maluku nickel Mining business unit head
memperoleh gelar sarjana teknik Pertambangan dari Received mining engineering degree from yogyakarta
uPn Veteran yogyakarta di tahun 1995. national Development university-Veteran in 1995.
ASM Operation Support and Engineering dari ASM Operation Support and Engineering from
2007 sampai 2009 2007 until 2009
Operation Division Head UBPN Maluku Utara Operation Division Head North Maluku Nickel
dari 2010 sampai 2013 mining Business unit from 2010 until 2013
North Maluku Nickel Mining Business Unit Head North Maluku Nickel Mining Business Unit Head
Ir. Hari widjajanto, M.M.

gold Mining business unit head
institut teknologi Bandung di tahun 1988 dan Bandung institute of technology in 1988 and
magister manajemen internasional dari sekolah international management master's degree from
tinggi manajemen Prasetiya mulia di tahun 1999. Prasetia mulia Business school in 1999.
yaitu:
Askudir Operasi Unit Geomin dari 1989 sampai Assistant to the Directors' Proxy-Operation of
2005 geomin unit from 1989 until 2005
SM Corporate Strategy Development dari 2006 SM Corporate Strategy Development from 2006
sampai 2011, until 2011
Gold Mining Business Unit Head dari 2011 Gold Mining Business Unit Head from 2011 until
sampai sekarang now
of Ore Reserves and
Mineral Resources
tri Hartono, S.t.

logam Mulia business unit head
dari institut teknologi Bandung di tahun 1995. from Bandung institute of technology in 1995.
2011 sampai 2012. Business unit from 2011 until 2012.
Operation Division Head UBPP Logam Mulia di Operation Division Head of Precious Metals
tahun 2013. Processing and Refinery Business in 2013.
Logam Mulia Business Unit Head 2013 sampai Logam Mulia Business Unit Head from 2013 until
sekarang. now
Ir. I Made Surata, M.Si

geomin unit head
memperoleh gelar sarjana teknik geologi dari Received geological engineering degree from gajah
universitas gajah mada di tahun 1988 dan mada university in 1988 and master's degree in the
gelar magister ilmu Pengembangan Wilayah mining and mineral Resources area Development
Pertambangan dan sumber Daya mineral dari from Padjajaran university in 2007.
universitas Padjajaran di tahun 2007.
yaitu:
Exploration Manager Unit Geomin dari 2005 Exploration Manager Geomin Unit from 2005
SM Exploration Unit Geomin dari 2007 sampai SM Exploration Geomin Unit from 2007 until
2008 2008
Geomin Unit Head dari 2008 sampai sekarang Geomin Unit Head from 2008 until now
Board of Directors
sekIlas antam
anTam aT a glanCe
ProjecT Head
Ir. parmahan Janauly tambunan

Pomalaa ferronickel Plant expansion Project Head
memperoleh gelar sarjana teknik mesin dari institut Received mechanical engineering degree from
sains dan teknologi nasional di tahun 1988. national science and technology institute in 1988.
berbagai posisi kunci di antam sebelumnya, yaitu : antam include:
Kepala Administrasi Umum dan Pengadaan Head of General Administration and
pada Proyek Pembangunan Perluasan Pabrik Procurement of the Pomalaa ferronickel Plant
feronikel Pomalaa dari 2003 sampai 2005 expansion Project from 2003 until 2005
Procurement and Material Manager UBP Nikel Procurement and Material Manager Nickel
dari 2005 sampai 2008 mining Business unit from 2005 until 2008
Pomalaa Ferronickel Plan Expansion Project Pomalaa Ferronickel Plant Expansion Project
Head dari 1 maret 2011 sampai sekarang Head from march 1, 2011 until now
I Made Mastana, S.t.

west Kalimantan Mine development and sgA plant project head
memperoleh gelar sarjana teknik mesin dari institut Received mechanical engineering degree from 10
teknologi sepuluh november di tahun 1994. november institute of technology in 1994.
yaitu:
Kepala Penunjang Operasi UBP Emas di tahun Head of Operations Support of Gold Mining
2005 Business unit in 2005
Maintenance Manager UBP Emas dari 2005 Maintenance Manager Gold Mining Business
sampai 2010 unit from 2005 until 2010
West Kalimantan Mine Development and SGA West Kalimantan Mine Development and SGA
Plant Project Head dari 2011 sampai sekarang Plant Project Head from 2011 until now
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Ir. Rinhard Jp Sinaga, Mt

north Konawe Mine planning & development project head
institut teknologi Bandung di tahun 1988 dan Bandung institute of technology in 1988 and master
magister teknik geologi dari uPn Veteran in geological engineering from yogyakarta national
yogyakarta di tahun 2009. Development university-Veteran in 2009.
Mining Concession Administration Bureau Head Mining Concession Administration Bureau Head
2009 sampai 2013 from 2009 until 2013
North Konawe Mine Planning and Development North Konawe Mine Planning and
Project Head dari 2013 sampai sekarang DevelopmentProject Head from 2013 until now
Ir. Bambang Setia Budi

Tayan Mine development project head
memperoleh gelar sarjana teknik Pertambangan Received mining engineering degree from yogyakarta
dari uPn Veteran yogyakarta di tahun 1992. national Development university-Veteran in 1992.
Kepala Hiperkes dan Kesker UBP Nikel dari 2000 Head of Corporate Hygiene, Ergonomics and
sampai 2002 Halth and occupational safety of nickel mining
ASM Safety dari 2005 sampai 2011 Business unit from 2000 until 2002
Tayan Mine Development Project Head dari ASM Safety from 2005 until 2011
2011 sampai sekarang Tayan Mine Development Project Head from
2011 until now
Board of Directors
SEKILAS ANTAM
pemegang saham utama,

ANTAM AT A GLANCE
Entitas Anak, entitas asosiasi &

Pengendalian Bersama Entitas
major shareholders, Subsidiaries, associates & Jointly
Controlled Entity
KEPEMILIKAN LANGSUNG
DIRECT OWNERSHIP
Asia Pacific Nickel Pty., Ltd. (APN) (Australia) - 100%
PT Indonesia Coal Resources (Indonesia) - 99,98%
PT Antam Resourcindo (Indonesia) - 99,98%
PT Mega Citra Utama (Indonesia) - 99,50%
PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (Indonesia) - 99,50%
PT Borneo Edo International (Indonesia) - 99,50%
PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa (Indonesia) - 99,50%
Pemerintah Republik PT Cibaliung Sumberdaya (Indonesia) - 99,15%

Indonesia
The Government of the PT International Mineral Capital (Indonesia) - 99,00%
Republic of Indonesia A
65% N
T KEPEMILIKAN TIDAK LANGSUNG
INDIRECT OWNERSHIP
A
M PT GAG Nikel (Indonesia) - 100,00%
Publik
Public PT Citra Tobindo Sukses Perkasa (Indonesia) - 100,00%
35%
PT Feni Haltim (Indonesia) - 100,00%
PT Borneo Edo International Agro (Indonesia) - 100,00%
PT Gunung Kendaik (Indonesia) - 100,00%
Perusahaan berbasis nikel PT Nusa Karya Arindo (Indonesia) - 100,00%

Nickel-based company
Perusahaan berbasis logam mulia PT Sumber Daya Arindo (Indonesia) - 100,00%
Precious metal-based company
Perusahaan berbasis bauksit dan alumina
Bauxite and alumina-based company
ENTITAS ASOSIASI ASSOCIATES
Perusahaan berbasis batubara
Coal-based company PT Meratus Jaya Iron and Steel (Indonesia) - 34,00%
Perusahaan berbasis iron, steel
dan stainless steel PT Menara Antam Sejahtera (Indonesia) - 25,00%
Iron, steel and stainless steel-based company
Operator pertambangan
PT Nusa Halmahera Minerals (Indonesia) - 25,00%
Mining operator
Perusahaan investasi
Investment company
PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS
Perusahaan perkebunan
Plantation company JOINTLY CONTROLLED ENTITY
Perusahaan pengelola gedung PT Indonesia Chemical Alumina (Indonesia) - 80,00%
Building management company
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Entitas
Anak
Subsidiaries
Jumlah Aset sebelum Eliminasi

Mulai (Rp '000)
Persentase Beroperasi Total Assets before Elimination
Entitas Anak Domisili
Jenis Usaha Kepemilikan Komersial (Rp '000)
No Subsidiaries Domicile
Nature of Business Percentage of Start of
Ownership Commercial 31 Desember 31 Desember
Operations December 31, December 31,
2011 2012
Kepemilikan langsung Direct ownership
1. Asia Pacific Nickel Australia Perusahaan investasi Investment 100,00% 2003 37.459.132 91.174.478
Pty., Ltd. (APN) company
2. PT Indonesia Coal Indonesia Eksplorasi dan operator tambang 99,98% 2010 172.905.435 171.698.116
Resources (ICR) batubara
Coal mining exploration and operator
3. PT ANTAM Indonesia Eksplorasi dan operator tambang 99,98% 1997 65.399.062 137.348.524
Resourcindo (AR) Mining exploration and operator
4. PT Mega Citra Indonesia Pembangunan, perdagangan, 99,50% - 56.740.085 117.907.613

Utama perindustrian, pertanian dan
(MCU)* pertambangan
Construction, trading, industry,
agriculture and mining
5. PT Abuki Jaya Indonesia Pengolahan stainless steel 99,50% - 41.802.995 54.586.345

Stainless Indonesia Manufacturing of stainless steel
(AJSI)*
6. PT Borneo Edo Indonesia Pembangunan, perdagangan, 99,50% - 34.503.645 43.769.024

International (BEI)* perindustrian, pertanian dan
pertambangan
agriculture and mining
7. PT Dwimitra Indonesia Eksplorasi dan operator tambang 99,50% - 1.678.648 3.178.316

Enggang Mining exploration and operator
Khatulistiwa (DEK)*
8. PT Cibaliung Indonesia Eksplorasi, konstruksi dan 99,15% 2010 952.467.531 1.097.566.675

Sumberdaya (CSD) pengembangan tambang,
penambangan, produksi, pengolahan
dan pemurnian, pengangkutan dan
penjualan di industri emas
Exploration, construction and mine
development, mining, production,
processing and refining, haulage and
sales in the gold mining industry
9. PT International Indonesia Pertambangan mineral Mineral mining 99,00% 2011 44.241.515 240.669.545
Mineral Capital (IMC)
Board of Directors
SEKILAS Anak
Entitas ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
Subsidiaries
Jumlah Aset sebelum Eliminasi

Mulai (Rp '000)
Persentase Beroperasi Total Assets before Elimination
Entitas Anak Domisili
Jenis Usaha Kepemilikan Komersial (Rp '000)
No Subsidiaries Domicile
Nature of Business Percentage of Start of
Ownership Commercial 31 Desember 31 Desember
Operations December 31, December 31,
2011 2012
Kepemilikan tidak langsung Indirect ownership
10. PT GAG Nikel Indonesia Eksplorasi dan operator tambang 100,00% - 36.211.002 86.966.526
(GAG)* (melalui Mining exploration and operator
APN through APN)
11. PT Citra Tobindo Indonesia Eksplorasi dan operator tambang 100,00% 2011 51.993.980 41.195.835
Sukses Perkasa batubara
(CTSP) Coal mining exploration and operator
(melalui ICR through
ICR)
12. PT Feni Haltim Indonesia Perdagangan, pembangunan dan jasa 100,00% - 135.551.403 512.453.197
(FHT)* (melalui IMC Trading, construction and services
through
IMC)
13. PT Borneo Edo Indonesia Perkebunan, perindustrian, 100,00% - 5.427.032 5.789.287

International Agro pengangkutan hasil perkebunan,
(BEIA)* perdagangan dan jasa
(melalui MCU Agriculture, industry, agricultural land
through MCU) transportation, trading and services
14 PT Gunung Kendaik Indonesia Pembangunan, perdagangan, 100,00% - 775.272 5.539.063

(GK)* (melalui MCU perindustrian, pertanian,
through MCU) pengangkutan darat, jasa,
pertambangan dan percetakan
agriculture,
ground transportation, services,
mining and printing
15 PT Nusa Karya Indonesia Pertambangan mineral dan batubara 100,00% - - 2.450.000

Arindo (NKA)* Mineral mining and coal
(melalui AR through
AR)
16 PT Sumberdaya Indonesia Pertambangan mineral dan batubara 100,00% - - 5.002.987

Arindo (SDA)* Mineral mining and coal
(melalui AR
through AR)
* Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, MCU, AJSI, BEI, DEK, GAG,
FHT, BEIA, GK, NKA dan SDA belum beroperasi secara komersial.
* As of December 31, 2012, MCU, AJSI, BEI, DEK, GAG, FHT, BEIA, GK, NKA
and SDA have not yet started their respective commercial operations.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Entitas asosiasi dan

pengendalian bersama entitas
associates and jointly controlled entity
Bagian atas
Persentase Biaya akumulasi laga
Perusahaan Domisili Kepemilikan Perolehan (rugi) bersih Bersih
Jenis Usaha
Companies Domicile Percentage of Cost of Equity in Net
Nature of Business
Ownership Investment accumulated net (Rp '000)
% (Rp '000) income (net)
(Rp '000)
31 Desember 2012 Investasi pada Entitas Asosias
December 31, 2012 Investments in Associates
PT Meratus Jaya Indonesia Industri sponge iron 34,0 176.894.001 (10.538.666) 166.355.335
Iron & Steel Manufacturing of sponge iron
(MEJIS)
PT Menara ANTAM Indonesia Industri, perdagangan, 25,0 6.250.000 (469) 6.249.531
Sejahtera (MAS) pengangkutan, dan jasa lainnya
Manufacturing,
trading, transportation,
and other services
PT Nusa Halmahera Indonesia Eksplorasi dan operator tambang 25,0 3.774.226.777 9.211.258 3.783.438.035
Minerals (NHM) Mining exploration and operator
3.957.370.778 (1.327.877) 3.956.042.901
Investasi pada Entitas Pengendalian Bersama

Investment in Jointly Controlled Entity
PT Indonesia Indonesia Industri alumina dan jasa 80,0 1.109.502.407 44.902.625 1.154.405.032
Chemical Alumina kontraktor pertambangan umum
(ICA) Alumina industry and
general mining contractor
services
31 Desember 2011 Investasi pada Entitas Asosias

December 31, 2011 Investments in Associates
PT Meratus Jaya Indonesia Industri sponge iron 34,0 176.894.001 (6.135.229) 170.758.772
Iron & Steel Manufacturing of sponge iron
(MEJIS)
PT Menara ANTAM Indonesia Industri, perdagangan, 25,0 2.500.000 965 2.500.965
Sejahtera (MAS) pengangkutan, dan jasa lainnya
Manufacturing,
and other services
3.957.370.778 (1.327.877) 3.956.042.901
Investasi pada Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

Investment in Available-for-Sale Financial Asset
PT Nusa Halmahera Indonesia Eksplorasi dan operator tambang 17,5 35.668.299 - 35.668.299
Minerals (NHM) Mining exploration and operator
Investasi pada Entitas Pengendalian Bersama

PT Indonesia Indonesia Industri alumina dan jasa 80,0 1.109.502.407 (73.601.617) 1.035.900.790
Chemical Alumina kontraktor pertambangan umum
(ICA) Alumina industry and
services
Wilayah Operasi dan

Board of Directors
Proyek-proyek Pengembangan
SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
Current Operations and Development Projects
6 3 2 3
8 2 1
5
2
1
9
7 4
4 6
1 4
7 10
6 5
Produk pertambangan & Jasa

mining Products & Services
Deskripsi Description Lokasi Location
1 Tambang Nikel dan Pabrik Feronikel Nickel Mine and Ferronickel Plants Pomalaa
2 Tambang Nikel Nickel Mine Tanjung Buli
3 Tambang Nikel Nickel Mine Pulau Pakal Pakal Island
4 Tambang Nikel Nickel Mine Tapunopaka
5 Tambang Emas dan Pabrik Gold Mine and Factory Pongkor
6 Tambang Emas dan Pabrik Gold Mine and Factory Cibaliung
7 Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Precious Metals Processing and Refinery Jakarta
8 Tambang Bauksit Bauxite Mine Tayan
9 Tambang Batubara Coal Mine Sarolangun
10
Unit Geomin Geomin Unit Jakarta
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Proyek-proyek Pengembangan Strategis Entitas Asosiasi

Strategic Development Projects Associates
Nama Kepemilikan Komoditas Nama Kepemilikan Komoditas
Name Ownership Commodity Name Ownership Commodity
1 Sponge Iron Kalimantan Selatan 34% Kalimantan Selatan 1 PT Nusa Halmahera Minerals 25% Emas Gold
(PT Meratus Jaya Iron & Steel) South Kalimantan
South Kalimantan Sponge Iron
2 Chemical Grade Alumina Tayan 80% Chemical Grade Entitas Pertambangan Patungan
Tayan Chemical Grade Alumina Alumina Joint Venture Mining Entities
FeNi Halmahera Timur 100% Feronikel Nama Kepemilikan Komoditas
3
(FeNi Haltim) Ferronickel Name Ownership Commodity
East Halmahera
Ferronickel (FeNi Haltim) 1 PT Sorikmas Mining 25% Emas Gold
4 Perluasan Pabrik Feronikel 100% Peningkatan efisiensi 2 PT Weda Bay Nickel 10% Nikel Nickel
Pomalaa dan kapasitas pabrik
Expansion of Pomalaa feronikel di Pomalaa
Ferronickel Plants Increased efficiency and 3 PT Dairi Prima Minerals 20% Timbal & Seng
capacity of Pomalaa's Lead & Zinc
ferronickel plants
4 PT Galuh Cempaka 20% Intan Diamond
5 Smelter Grade Alumina 100% Smelter Grade
Mempawah Alumina 5 PT Sumbawa Timur Mining 20% Emas Gold
Mempawah Smelter Grade
Alumina 6 PT Gorontalo Minerals 20% Emas Gold
6 Nickel Pig Iron Mandiodo 100% Nickel Pig Iron 7

Mandiodo Nickel Pig Iron PT Pelsart Tambang Kencana 15% Emas Gold
wilayah eksplorasi dan eksploitasi

Board of Directors
exploration
SEKILAS ANTAM
ANTAM AT A GLANCE
and exploitation areas
13 6
9
1 2
2
10
3
12
11
5
4 5
6 7
8
14
Izin Usaha Pertambangan - Milik ANTAM

Mining License - owned by ANTAM
Provinsi Wilayah Provinsi Wilayah
Province Area Province Area
Sumatera Utara Mardinding-Karo 6 Jawa Barat Ds. Bantar Karet
1
North Sumatera Tanah Pinem-Dairi West Java Kec. Nanggung-Bogor
Parsoburan-Toba Samosir Bungbulang-Garut
Parmonangan-Sipoholon Pakenjeng-Garut
Adiankoting-Tapanuli Utara Cisewu-Garut
Garoga-Tapanuli Utara Pamulihan-Garut
Ciarinem-Papandayan-Garut
Cisewu (Kuda Gold)-Garut
2 Jambi Batang Asai-Sarolangun Desa Neglasari
Sungai Keruh-Tebo Kec. Lengkong-Sukabumi
Ma. Bantan-Merangin
7 Jawa Tengah Jatiroto-Wonogiri
Kec. Sungai Tenang-Merangin
Central Java Tirtomoyo-Wonogiri
Desa Talang Tembago-Merangin
Bagelan-Purworejo
8 Jawa Timur Yosowilangun-Lumajang
East Java
3 Bengkulu Utara Air Niru
North Bengkulu Lebong Kandis Kalimantan Barat Mempawah Hulu-Landak
9
Air Nokan West Kalimantan Toho-Mempawah
Telatang Tayan-Sanggau
4 Banten Cibaliung-Pandeglang Mandor-Landak
10
Sulawesi Barat Bonehau-Mamuju
West Sulawesi Tarinding & Timoro-Mamasa
5 DKI Jakarta UBPP Logam Mulia Kalumpang-Mamuju
Topoyo-Mamuju
Karossa-Mamuju
of Ore Reserves and
Mineral Resources
15
Izin Usaha Pertambangan - Milik ANTAM Izin Usaha Pertambangan - Milik ENTITAS ANAK
Mining License - owned by ANTAM Mining License - owned by subsidiaries
Provinsi Wilayah Provinsi Wilayah
Province Area Province Area
11 Sulawesi Selatan Seko-Luwu Utara 1 Jambi Mandiangin-Sarolangun
South Sulawesi
2 Kalimantan Barat Menjalin-Landak

12 Sulawesi Tenggara Sawa-Konawe Utara West Kalimantan Sebadu-Landak
Southeast Lembo-Konawe Utara Mandor-Landak
Sulawesi Lasolo-Konawe Utara Mempawah Hulu-Landak
Kampa Wowonii-Konawe Banyuke Hulu-Landak
Besulutu-Konawe Meliau-Sanggau
Asera dan Molawe-Konawe Utara Tayan Hilir-Sanggau
Kolono-Konawe Selatan 3 Sulawesi Tenggara Mandiodo-Konawe Utara
Wolasi-Konawe Southeast Sulawesi
Pomalaa-Kolaka
4 Papua Barat Pulau Gag-Raja Ampat
Batu Kilat-Kolaka
West Papua
Sitallo-Kolaka
Maniang-Kolaka 5 Banten Cibaliung-Pandeglang
Tambea-Kolaka
6 Maluku Utara Buli-Maba
13 Maluku Utara Maba dan Maba Kota-Halmahera Timur
North Maluku
North Maluku Maba and Maba Kota-East Halmahera
Buli Serani-Halmahera Timur
East Halmahera
14 Nusa Tenggara Tentang-Manggarai Barat
Timur
East Tenggara
15 Papua Oxybil-Pegunungan Bintang
Board of Directors
SEKILAS ANTAM
Ikhtisar Keuangan
ANTAM AT A GLANCE
Financial Highlights
Kinerja ANTAM masih tetap solid di tengah

ketidakpastian kondisi perekonomian global
ANTAM'S financial performance remains solid despite
the global economic uncertainty
2009 2010 (%)
Deskripsi Disajikan Disajikan 2012
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2011 2012
Description Kembali Kembali -
As Restated As Restated 2011
Penjualan Bersih Net Sales 2.138,81 2.858,54 3.251,24 5.629,40 12.008,20 9.591,98 8.711,37 8.744,30 10.346,43 10.449,89 1
Beban Pokok Penjualan 1.471,91 1.497,70 1.827,14 2.887,94 4.678,82 6.940,80 7.513,37 5.807,22 7.318,73 8.427,16 15
Cost of Goods Sold
Laba Kotor Gross Profit 666,90 1.360,84 1.424,09 2.741,47 7.329,38 2.651,18 1.197,99 2.937,08 3.027,70 2.022,73 (33)
Laba Sebelum Bunga, Pajak, 466,18 1.317,77 1.394,59 2.778,43 7.705,55 2.304,35 1.239,51 2.800,45 3.100,35 4.609,71 49
Depresiasi dan Amortisasi
Earnings Before Interest, Tax,
Depreciation and Amortization
Laba Usaha Operating Income 447,98 1.096,57 1.099,77 2.403,69 6.776,84 1.713,26 587,52 1.968,59 2.012,88 895,86 (55)
Beban Bunga Interest Expense 16,72 2,20 25,56 141,96 74,31 50,35 47,05 12,65 22,72 234,50 932
Jumlah Pendapatan Komprehensif - - - - - 1.421,33 647,61 1.686,94 1.924,74 2.989,02 55
Tahun Berjalan
Total Comprehensive Income for
the Year
Laba Tahun Berjalan yang Dapat 226,55 810,25 841,94 1.552,78 5.118,99 1.368,13 604,31 1.683,40 1.927,89 2.993,11 55
Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk
Income for the Year Attributable
to Owners of the Parent
Jumlah Pendapatan Komprehensif - - - - - 1.416,86 654,01 1.695,41 1.924,74 2.989,02 55
Tahun Berjalan yang Dapat
Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk
Total Comprehensive Income
for the Year Attributable to
Owners of the Parent
Jumlah Saham Beredar (000) 1.907.692 1.907.692 1.907.692 1.907.692 9.538.460 9.523.038 9.523.038 9.523.038 9.523.038 9.523.038 -
Outstanding Shares (000)
Laba Bersih Per Saham Dasar 23,75 84,95 88,27 162,79 536,67 143,67 63,46 176,77 202,44 314,06 55
Disesuaikan (Rp)*
Adjusted Basic Earnings
Per Share (Rp)*
Dividen Per Saham Disesuaikan (Rp)** 7,72 29,73 30,01 65,12 215,23 57,47 25,38 70,71 90,99 N/A -
Adjusted Dividend Per Share (Rp)**
Investasi Pada Aset Keuangan - - - - 35,67 41,43 35,67 35,67 35,67 - -
Tersedia Untuk Dijual
Investment in Available-for-Sale
Financial Asset
Investasi Pada Entitas Asosiasi - Bersih - - - - 6,59 51,18 37,84 128,93 173,26 3.956,04 2.183,30
Investments in Associates- Net
Investasi Pada Entitas - - - - 13,54 - - 97,17 1.035,90 1.154,40 11
Pengendalian Bersama - Bersih
Investment in Jointly
Controlled Entity - Net
Jumlah Aset Total Assets 4.326,84 6.042,65 6.402,71 7.290,91 12.043,69 10.223,10 9.929,11 12.218,89 15.201,23 19.708,54 30
Jumlah Liabilitas Total Liabilities 2.543,33 3.600,18 3.373,07 3.009,30 3.292,36 2.104,38 1.727,53 2.635,34 4.429,19 6.876,22 55
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.094,61 2.687,84 2.593,66 1.829,78 1.474,30 1.386,70 977,26 701,26 3.582,74 3.834,82 7
Total Non-Current Liabilities
Jumlah Ekuitas Total Equity 1.783,51 2.442,47 3.029,64 4.281,60 8.751,33 8.118,72 8.201,58 9.583,55 10.772,04 12.832,32 19
Modal Kerja Bersih 2.100,12 2.064,93 1.308,11 2.138,09 6.230,04 4.949,31 4.554,48 5.575,06 8.252,19 4.605,44 (44)
Net Working Capital
* Penyesuaian jumlah saham setelah pemecahan saham pada tahun 2007.
** Dividen per saham disesuaikan untuk tahun buku 2012 akan diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham yang akan diselenggarakan pada bulan April 2013.
* Share adjustments following stock split In 2007.
** Adjusted dividend per share for year 2012 will be decided during the Annual General Meeting (AGM) which will be held In April 2013.
Catatan Notes
Dalam miliar Rupiah kecuali jumlah saham beredar, laba bersih per saham disesuaikan, dividen per saham disesuaikan dan rasio.
Notasi angka dalam laporan tahunan ini dalam Indonesia.
Informasi finansial didasarkan pada Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009 dan
2008 yang disusun sesuai dengan PSAK 1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan", yang diadopsi sejak tanggal 1 Januari 2011.
In billion Rupiah, except outstanding shares, adjusted basic earnings per share, adjusted dividend per share and ratios.
All figures in this annual report are in Indonesia notation.
The financial information is based on the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2012, 2011, 2010, 2009 and 2008, and are prepared
in accordance with PSAK (Revised 2009), "Presentation of Financial Statements", which was adopted effective January 1, 2011
of Ore Reserves and
Mineral Resources
251,42% 36,06% 34,89%

RASIO LANCAR IMBAL HASIL RATA-RATA INVESTASI RASIO TOTAL LIABILITAS
CURRENT RATIO RETURN ON AVERAGE INVESTMENT TERHADAP ASET
TOTAL LIABILITIES TO ASSETS RATIO
53,58% 17,15% 25,36%

RASIO TOTAL LIABILITAS IMBAL HASIL RATA-RATA AKTIVA IMBAL HASIL RATA-RATA EKUITAS
TERHADAP EKUITAS RETURN ON AVERAGE ASSETS RETURN ON AVERAGE EQUITIES
TOTAL LIABILITIES TO EQUITY RATIO
2009 2010 (%)

Deskripsi Disajikan Disajikan 2012
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2011 2012
Description Kembali Kembali -
As Restated As Restated 2011
Imbal Hasil Rata-Rata Investasi 11,17% 30,31% 33,04% 45,41% 81,99% 21,29% 8,23% 25,19% 23,59% 36,06% 53
Return on Average Investment
Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas 12,70% 33,17% 27,79% 42,48% 78,55% 16,22% 7,46% 18,93% 18,94% 25,36% 34
Return on Average Equity
Imbal Hasil Rata-Rata Aset 6,61% 13,41% 13,15% 22,68% 52,95% 12,29% 6,00% 15,20% 14,06% 17,15% 22
Return on Average Asset
Rasio Lancar Current Ratio 568,03% 326,33% 267,83% 281,27% 442,67% 789,63% 707,04% 387,60% 1.064,23% 251,42% (76)
Rasio Total Liabilitas 142,60% 147,40% 111,34% 70,28% 37,62% 25,92% 21,06% 27,50% 41,12% 53,58% 30
terhadap Ekuitas
Total Liabilities to Equity Ratio
Rasio Total Liabilitas terhadap Aset 58,78% 59,58% 52,68% 41,27% 27,34% 20,58% 17,40% 21,57% 29,14% 34,89% 20
Total Liabilities to Asset Ratio
Marjin Laba Kotor Gross Margin 31,18% 47,61% 43,80% 48,70% 61,04% 27,64% 13,75% 33,59% 29,26% 19,36% (34)
Marjin Laba Usaha 20,95% 38,36% 33,83% 42,70% 56,44% 18,01% 6,89% 22,51% 19,45% 8,57% (56)
Operating Margin
Marjin Laba Bersih Net Margin 10,59% 28,34% 25,90% 27,58% 42,63% 14,26% 6,94% 19,25% 18,63% 28,64% 54
Kas Bersih yang Diperoleh dari 481,18 768,94 742,34 1.690,32 4.835,91 1.142,74 1.005,74 1.953,10 1.567,96 890,60 (43)
Aktivitas Operasi
Net Cash Provided by
Operating Activities
Belanja Modal*** 635,98 1.364,36 1.436,16 85,61 197,16 338,57 449,39 452,55 675,40 2.249,36 233
Capital Expenditure***
Arus Kas Bebas Free Cash Flow (154,80) (595,41) (693,82) 1.604,71 4.638,74 804,17 556,36 1.500,55 892,55 (1.358,76) (252)
Biaya Operasi 1.690,83 1.761,97 2.151.46 3.225,71 5.231,36 7.864,04 8.111,27 6.775,71 8.333,55 9.554,02 15
Operating Expenditures
Nilai Tukar (Rp/Us$) 8.504 8.935 9.712 9.167 9.136 9.680 10.394 9.084 8.779 9.465 8
Exchange Rate (Rp/Us$)
Harga Nikel (Us$/Pon)**** 4,37 6,28 6,70 10,96 16,82 9,55 6,67 10,12 9,86 7,81 (21)
Nickel Price (Us$/Lb)****
Harga Emas (Us$/Toz)**** 364,06 409,87 445,42 604,65 697,32 872,40 974,39 1.227,50 1.619,63 1.711,85 6
Gold Price (Us$/Toz)****
*** Untuk perolehan aset tetap saja.

**** Harga spot rata-rata harian dalam satu tahun.
*** Only for property, plant, and equipment.
**** Annual average of daily spot price.
Board of Directors
SEKILAS ANTAM
Peristiwa Penting 2012

ANTAM AT A GLANCE
2012 Significant Events
31 JANUARI JANUARY
29 MEI MAY 19 SEPTEMBER SEPTEMBER
ANTAM menandatangani mandate
letter untuk pendanaan proyek ANTAM memperoleh izin untuk ANTAM memperoleh penghargaan
Feronikel Halmahera Timur melanjutkan kembali ekspor bijih sebagai salah satu pemenang dalam
ANTAM signs mandate letter for nikel dan bijih bauksit Annual Reports Award 2011
the financial arrangement of east ANTAM receives government ANTAM takes one of the Best
halmahera Ferronickel project approval to continue nickel and Company Awards in the Annual
bauxite ore export Reports Award 2011
08 MARET MARCH
31 MEI MAY
ANTAM memberikan pelatihan bahasa
Inggris bagi dosen dan mahasiswa di
Maluku Utara
ANTAM membagikan dividen kas
sebesar Rp867,55 miliar atau 45%
dari laba bersih tahun buku 2011
11 OKTOBER OCTOBER
ANTAM launches English training ANTAM memperoleh dua

program for university lecturers and ANTAM to distribute cash dividend penghargaan dalam Indonesian
students in North Maluku of the net profit of 2011 of Rp867.55 Human Capital Study Award 2012
billion or 45% payout ratio ANTAM receives Two Awards in the
12
Indonesian Human Capital Study
MARET MARCH Award 2012
ANTAM menanam 100.000 pohon pada

wilayah lahan kritis di Cisarua, Bogor 26 JULI JULY
ANTAM launches the initiative to plant ANTAM, Sustainable Management

100,000 trees at deforested areas in
Cisarua, Bogor
Group dan Taman Nasional Gunung
Halimun-Salak melanjutkan program
pengembangan pusat Konservasi
17 OKTOBER OCTOBER
ANTAM memperoleh dua

Keanekaragaman Hayati
penghargaan Emas dalam 2012
ANTAM, Sustainable Management International Convention on Quality
20 MARET MARCH
Group and the Halimun-Salak
Mountain National Park are
committed to continue to
Control Circles
ANTAM receives Two Gold Awards
ANTAM melepasliarkan elang ular bido at the 2012 International Convention
development of the Biodiversity
di Taman Nasional Gunung Halimun- on Quality Control Circles
Conservation Center
Salak
ANTAM releases crested serpent
10
eagle into the Halimun-Salak Mountain
19
National Park SEPTEMBER SEPTEMBER
OKTOBER OCTOBER
ANTAM memperoleh penghargaan
Best Senior Management IR Support ANTAM memperoleh penghargaan
12 APRIL APRIL dan Strongest Adherence to

Corporate Governance dari majalah
Best Performance Award dalam 2012
Asia Pacific Quality Organization
International Conference
ANTAM kembali mengoperasikan pabrik Alpha South East Asia
FeNi II setelah dilakukan optimasi selama ANTAM voted Best Senior ANTAM receives the Best Performance
4 bulan Management ir Support and Award at 2012 Asia Pacific Quality
ANTAM begins operations of FeNi II Strongest Adherence to Corporate Organization International Conference
plant following 4 month optimisation Governance from Alpha South East
program Asia magazine
of Ore Reserves and
Mineral Resources
31 JANUARI JANUARY 12 MARET MARCH 20 MARET MARCH 18 DES DEC
09 NOVEMBER NOVEMBER
10 DESEMBER DECEMBER
ANTAM kembali terdaftar dalam
2012 SRI KEHATI Index ANTAM menanam 130.000 pohon di lahan
ANTAM re-listed in 2012 SRI kritis kawasan gunung Merapi
KEHATI Index ANTAM plants 130,000 trees on degraded
areas surrounding mount Merapi
ANTAM memperoleh empat

penghargaan dalam 2012 Business
Review Award
ANTAM meresmikan fasilitas sosial di

ANTAM memperoleh dua penghargaan daerah pascatambang Cikotok
2012 Indonesian Quality Award ANTAM inaugurates social facilities in
Cikotok Post-Mining Area
ANTAM receives four awards at the
2012 Business Review Award
ANTAM receives two awards at the
2012 Indonesian Quality Award
27 NOVEMBER NOVEMBER ANTAM menandatangani kontrak

EPC pembangunan PLTU batubara
ANTAM memperoleh penghargaan Best berkapasitas 2 X 30 MW dalam proyek
Corporate Governance For Non Financial perluasan pabrik feronikel Pomalaa
Sector Award
ANTAM signs EPC Contract of 2 X 30
ANTAM receives the Best Corporate MW Coal Fired Power Plants for Pomalaa
Governance for non Financial Sector ferronickel plant expansion project
Award
Newcrest Mining Limited dan ANTAM

sepakat untuk meningkatkan kemitraan 18 DESEMBER DECEMBER
mereka yang telah berlangsung selama Newcrest dan ANTAM menyelesaikan

18 tahun melalui pengambilalihan oleh transaksi akuisisi 7,5% saham tambang
ANTAM atas tambahan 7,5% saham milik Gosowong milik Newcrest oleh ANTAM
Newcrest pada tambang Gosowong di Newcrest and ANTAM complete the 7.5%
Indonesia. acquisition of Newcrest's Gosowong gold
Newcrest Mining Limited and ANTAM mine by ANTAM
expand their long-standing, 18-year
partnership through ANTAM acquiring
from Newcrest a further 7.5% interest in
the Gosowong mine in Indonesia.
Board of Directors
SEKILAS ANTAM
Ikhtisar Saham & Obligasi

ANTAM AT A GLANCE
Shares & Bonds Highlights
Harga, Volume dan Nilai Perdagangan Saham

Share Price, Trading Volume and Trading Value
Uraian 2011 2012

Description Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Harga Pembukaan (Rp)
2.475 2.300 2.075 1.480 1.610 1.800 1.350 1.350
Opening Price (Rp)
Harga Tertinggi (Rp)
2.575 2.400 2.150 1.830 2.000 1.860 1.420 1.360
Highest Price (Rp)
Harga Terendah (Rp)
2.125 2.100 1.430 1.410 1.620 1.140 1.210 1.230
Lowest Price (Rp)
Harga Penutupan (Rp)
2.300 2.075 1.500 1.620 1.800 1.340 1.350 1.280
Closing Price (Rp)
Volume Perdagangan
(Miliar Lembar Saham) 0,92 0,77 0,97 1,02 0,68 1,76 0,69 0,50
Trading Volume (Billion Shares)
Nilai Perdagangan Rata-Rata
(Rp Triliun)
2,11 1,60 1,46 1,65 1,22 2,36 0,94 0,64
Average Trading Value
(Rp Trillion)
Harga Tertinggi, Harga Rata-rata, Harga Penutupan dan Harga Terendah Saham
Highest, Average, Closing and Lowest Shares Price
3.000
2.500
2,575
2,400
2300
2.000 2,261
2,150
2,203
2,000
2,125 2075
2,100 1,830 1,860
1.500 1,912
1,831
1800
1,620 1,420
1500 1,518
1620 1,304
1.000 1,620
11340 1,360
1,430 1,275
1,410 1350 1280
1,210 1,230
500 1,140
3.0
Mar-11 Jun-11 Sep-11 Des Dec-11 Mar-12 Jun-12 Sep-12 Des Dec-12
Harga Tertinggi Highest Price Harga Rata-rata Average Price
Harga Penutupan Closing Price Harga Terendah Lowest Price
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Ikhtisar Obligasi
Bonds Summary
Durasi Suku Bunga Peringkat
Jumlah Pokok
Detail Denominasi (tahun) Tahunan Jatuh Tempo PEFINDO
Principal
Detail Denomination Duration Annual Maturity Date PEFINDO
Amount
(year) Interest Rate Rating
Obligasi Berkelanjutan I Rupiah Rp900 miliar 7 8,375% 14 Des Dec idAA
ANTAM dengan Tingkat billion 2018
Bunga Tetap Tahap I Tahun
2011 Seri A
ANTAMs Sustainable Bonds
I with Fixed Interest Rate
Stage I, 2011 Series A
Obligasi Berkelanjutan I Rupiah Rp2,1 triliun 10 9,05% 14 Des Dec idAA
ANTAM dengan Tingkat trillion 2021
Bunga Tetap Tahap I Tahun
2011 Seri B
ANTAMs Sustainable Bonds
I with Fixed Interest Rate
Stage I, 2011 Series B
Komposisi Pemegang Saham (%) Kapitalisasi pasar (Rp triliun)

Shareholders Composition (%) market capitalization (Rp trillion)

11,8 11,6 11,6
11,9 11,4 11,7
13,7 10,9 10,4

9,1 12,9
9,8 11,9 13,3
Government of the Republic

23,4
of Indonesia
21,0
Investor Ritel Domestik

13
Domestic Retail Investors

15,5
Investor Institusi Domestik

65
65
65
65
65
Domestic Institutional Investors

12,2
Investor Asing
10,3
Foreign Investors
08 09 10 11 12 08 09 10 11 12
Struktur Pemegang Saham dengan Kepemilikan < 5%

Structure of Shareholders with Shareholding < 5%
Domestik Domestic Asing Foreign

Kelompok
Pemegang Saham Jumlah Pemegang Jumlah Pemegang
Jumlah Saham Jumlah Saham
Investors Type Saham Number of Saham Number of
Number of Shares Number of Shares
Shareholders Shareholders
Ritel Retail 1.304.494.211 29.346 12.332.625 172
Institusi Institution 1.042.661.678 490 978.971.236 288
Jumlah Total 2.347.155.889 29.346 991.303.861 460
Board of Directors
SEKILAS ANTAM
ANTAM AT
Shares &ABonds
GLANCE
Highlights
Kronologi Saham
Shares Chronology
Pemerintah RI Saham Pembelian
Publik
Nilai Pari Per Government of Republic Kembali
Public
Aksi Korporasi Lembar Saham of Indonesia Share Buyback Jumlah Saham
Corporate Action Par Value Per Saham Seri A Total Shares
Share Saham Seri B Saham Seri B Saham Seri B
Series A
Series B Share Series B Share Series B Share
Share
Penawaran Umum Perdana di Seri A Rp500 1 799.999.999 430.769.000 - 1.230.769.000
Tahun 1997 Seri B Rp500
Intial Public Offering in 1997 Series A Rp500
Series B Rp500
Pemberian Saham Bonus* Seri A Rp500 1 1.239.999.999 667.691.951 - 1.907.691.950
Bonus Share* in 2002 Series A Rp500
Series B Rp500
Pemecahan Saham** Seri A Rp100 1 6.199.999.999 3.338.459.751 - 9.538.459.750
Stock Split** in 2007 Series A Rp100
Series B Rp100
Pembelian Kembali Saham Seri A Rp100 1 6.199.999.999 3.323.033.751 15.426.000 9.538.459.750
Tahun 2008-2009 Seri B Rp100
Share Buyback in 2008-2009 Series A Rp100
Series B Rp100
Program Kepemilikan Saham Seri A Rp100 1 6.199.999.999 3.334.581.751 3.878.000 9.538.459.750
bagi Karyawan Tahun 2012 Seri B Rp100
Employee Stock Ownership Series A Rp100
Program in 2012 Series B Rp100
* RUPS Luar Biasa pada tanggal 19 Juni 2002 menyetujui penerbitan saham bonus dari agio saham modal disetor dengan rasio 100 : 55. Pada tanggal 30 Juli 2002, ANTAM
menyetujui penerbitan 676.922.950 saham Seri B baru senilai Rp338 miliar dari Penawaran Umum Saham di tahun 1997.
** RUPLS Luar Biasa tanggal 30 Mei 2007 menyetujui pemecahan nilai pari saham sebesar Rp500 per saham menjadi Rp100 per saham.
* The Extraordinary GSM held on June 19, 2002 approved the issuance of bonus shares sourcing from capital paid up in excess of par value in the ratio of 100 : 55 On July 30,
2002, ANTAM approved the issuance of 676.922.950 Series B shares worth Rp338 billion from its intial public offering in 1997.
** The Extraordinary GSM held on May 30, 2007 gave consent to sub-divide the stock par value of Rp500 per share to Rp100 per share.
Modal Saham
Share Capital
Nilai Nominal Rp100 per Saham Nominal Value of Rp100 per Share
Pemegang Saham
Shareholders Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
(%)
Number of Shares Nominal Value (Rp)
Modal Dasar Authorized Capital
Saham Preferen (Seri A Dwiwarna)
1 100
Preferred Shares (Series A Dwiwarna)
Saham Biasa (Seri B) Common Shares (Series B) 37.999.999.999 3.799.999.999.900
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Fully Paid-up Capital
Saham Preferen (Seri A Dwiwarna)
1 100 -
Preferred Shares (Series A Dwiwarna)
Saham Biasa (Seri B) Common Shares (Series B)
6.199.999.999 619.999.999.900 65
Government of the Republic of Indonesia
Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E., MUP, Ph.D.
500 50.000 -
(Komisaris Commissioner)
Ir. Alwinsyah Lubis, M.M. (Direktur Utama President Director) 310.000 31.000.000 -
Ir. Tato Miraza, S.E., M.M. (Direktur Director) 800.000 80.000.000 -
Masyarakat Public 3.333.471.250 333.347.125.000 35
Sub Jumlah Sub Total 9.534.581.750 953.458.175.000 100
Saham yang Diperoleh Kembali Treasury Stock 3.878.000 387.800.000 -
Jumlah Total 9.538.459.750 953.845.975.000
of Ore Reserves and
Mineral Resources
20 Pemegang Saham Terbesar per 31 Desember 2012

Top 20 Largest Shareholders as at December 31, 2012
Nama Status Jumlah Saham

No. %
Name Status Number of Shares
1 NEGARA REPUBLIK INDONESIA Republik Indonesia Republic of Indonesia 6.200.000.000 65,00
2 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT Institusi Domestik Domestic Institution 210.522.500 2,21
3 PT TASPEN (PERSERO) - THT Institusi Domestik Domestic Institution 180.766.500 1,9
4 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - NON JHT Institusi Domestik Domestic Institution 162.944.000 1,71
5 CITIBANK NEW YORK S/A DIMENSIONAL EMERGING Institusi Asing Foreign Institution 66.432.500 0,7
MARKETS VALUE FUND
6 BNYM SA/NV AS CUST OF WISDOMTREE EMERGING Institusi Asing Foreign Institution 64.416.500 0,68
MARKETS EQUITY INCOME FUND
7 BANK OF NEW YORK S/A WISDOMTREE EMERGING Institusi Asing Foreign Institution 44.233.205 0,46
MARKETS SMALL CAP DIVIDEND FUND
8 HSBC BANK PLC S/A SAUDI ARABIAN MONETARY Institusi Asing Foreign Institution 31.988.500 0,34
AGENCY
9 CITIBANK LONDON S/A STICHTING PGGM DEPOSITARY Institusi Asing Foreign Institution 28.407.500 0,3
10 NT TST CO S/A LSV EMERGING MARKETS EQUITY Institusi Asing Foreign Institution 26.946.000 0,28
FUND, LP
11 REKSA DANA SCHRODER DANA PRESTASI PLUS Institusi Domestik Domestic Institution 25.036.000 0,26
90829.40.00
12 DANA PENSIUN PERTAMINA Institusi Domestik Domestic Institution 23.346.125 0,24
13 CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS SMALL Institusi Asing Foreign Institution 23.195.000 0,24
CAP SERIES OF THE DFA INVESTMENT TRUST CO.
14 CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS CORE Institusi Asing Foreign Institution 21.572.500 0,23
EQUITY PORTFOLIO OF DFA INV DIMENSIONS GRP INC.
15 BNYM SA/NV AS CUST OF EMPLOYEES PROVIDENT Institusi Asing Foreign Institution 21.864.500 0,23
FUND
16 MELLON BANK NA S/A FOR POOLED EMPLOYEE Institusi Asing Foreign Institution 22.399.000 0,23
17 BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK INFD Institusi Asing Foreign Institution 19.351.500 0,2
18 BNYM SA/NV AS CUST OF MERCER OSS TRUST Institusi Asing Foreign Institution 17.695.000 0,19
19 REKSA DANA SCHRODER DANA PRESTASI DINAMIS Institusi Domestik Domestic Institution 17.465.000 0,18
20 REKSA DANA PANIN DANA MAKSIMA 91033.40.00 Institusi Domestik Domestic Institution 16.914.000 0,18
Pemegang Saham dengan Kepemilikan < 5%

Shareholders with Shareholding < 5%
35.000
30.858 31.438
30.502 30.720
30.000 31.837
27.725 31.472 30.941 30.296
26.226
27.345 27.258
25.000
20.000
15.000
10.000
5.000
0
Jan Feb Mar Apr Mei May Jun Jul Agt Aug Sep Okt Oct Nov Des Dec
Board of Directors
SEKILAS ANTAM
ANTAM AT
Shares &ABonds
GLANCE
Highlights
20 Pemegang Obligasi ANTAM 2011 Seri A Terbesar per 31 Desember 2012

Top 20 Largest Holders of ANTAMs 2011 Bonds Series A as at December 31, 2012
Nama Tipe Investor & Kewarganegraan Jumlah Amount

No. %
Name Investor Type & Nationality (Rp 000.000)
1 BCA- TREASURY DEPT Bank Domestik Domestic Bank 250.000 27,78
2 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT Jamsostek Domestik 180.000 20

Domestic Workers Social Security
3 PT BANK CIMB NIAGA TBK. Bank Domestik Domestic Bank 117.000 13
4 DPLK BANK RAKYAT INDONESIA Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 34.000 3,78
5 BNYM SA/NV AS CUST OF ARCH Institusi Asing Foreign Institution 25.000 2,78
REINSURANCE LTD
6 RD SCHRODER DANA MANTAP PLUS Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds 24.000 2,67
II - 864624000
7 DANA PENSIUN PERKEBUNAN Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 20.000 2,22
8 PT BANK RAKYAT INDONESIA Bank Domestik Domestic Bank 20.000 2,22

(PERSERO)-DIVISI TREASURY
9 YAYASAN KESEHATAN PENSIUNAN Yayasan Kesehatan Domestik 15.000 1,67

ANEKA TAMBANG Domestic Health Funds
10 PERUM JAMKRINDO Perusahaan Domestik Domestic Company 15.000 1,67
11 PT BANK JABAR Bank Domestik Domestic Bank 15.000 1,67
12 DPLK BANK BNI Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 14.000 1,56
13 SI DANA BATAVIA TERBATAS V Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds 14.000 1,56
14 PT JASINDO Perusahaan Asuransi Domestik 13.000 1,44

Domestic Insurance Company
15 REKSADANA MNC DANA KOMBINASI Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds 12.000 1,33
16 PT ASURANSI ADIRA DINAMIKA Perusahaan Asuransi Domestik 10.000 1,11

17 BANK BNI S/A KLP-PRB Perorangan Domestik Domestic Individual 10.000 1,11
18 REKSA DANA SCHRODER IDR BOND Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds 10.000 1,11
FUND
19 PT AXA MANDIRI FINANCIAL Perusahaan Domestik Domestic Company 7.000 0,78

SERVICES
20 DPLK TUGU MANDIRI A/C 921634000 Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 7.000 0,78
of Ore Reserves and
Mineral Resources
20 Pemegang Obligasi ANTAM 2011 Seri B Terbesar per 31 Desember 2012

Top 20 Largest Holders of ANTAMs 2011 Bonds Series B as at December 31, 2012
Nama Tipe Investor & Kewarganegraan Jumlah Amount

No. %
Name Investor Type & Nationality (Rp 000.000)
Jamsostek Domestik
1 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT 340.000 16,19
Domestic Workers Social Security
DANA PENSIUN PERTAMINA -

2 Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 131.000 6,24
OBLIGASI
Perusahaan Asuransi Domestik

3 PT ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG 130.000 6,19

4 PT JASA RAHARJA (PERSERO) 123.000 5,86

5 PT ASURANSI KESEHATAN INDONESIA 110.000 5,24
6 PT BANK CIMB NIAGA TBK. Bank Domestik Domestic Bank 93.000 4,43
7 DPLK BANK RAKYAT INDONESIA Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 82.500 3,93
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL

8 Bank Domestik Domestic Bank 82.000 3,9
TBK
9 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - NON JHT Perusahaan Domestik Domestic Company 80.000 3,81
PT BANK RAKYAT INDONESIA

10 Bank Domestik Domestic Bank 75.000 3,57
(PERSERO)-DIVISI TREASURY

11 TUGU PRATAMA IND, PT 545364000 52.000 2,48
12 PT BPD JAWA TENGAH Bank Domestik Domestic Bank 45.000 2,14

13 PT AJ BRINGIN JIWA SEJAHTERA 45.000 2,14
14 DANA PENSIUN PLN Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 40.000 1,9
15 DANA PENSIUN KRAKATAU STEEL Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 38.000 1,81
16 REKSA DANA MNC DANA LIKUID Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds 35.000 1,67
17 DP KALTIM PRIMA COAL Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 30.000 1,43
18 DP. TELKOM Dana Pensiun Domestik Domestic Pension Funds 30.000 1,43
PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR
19 Perusahaan Domestik Domestic Company 30.000 1,43
INDONESIA (PERSERO)
RDPT SYAILENDRA REGULAR INCOME

20 Reksa Dana Domestik Domestic Mutual Funds 25.000 1,19
FUND
Board of Directors
SEKILAS ANTAM
Sertifikasi
ANTAM AT A GLANCE
Certification
Sertifikasi Quality Management System- Quality Management System Certificate-

ISO 9001: 2008 (SGS International) ISO 9001: 2008 (SGS International) for
untuk proses pengolahan feronikel dan ferronickel processing and supporting
kegiatan pendukung diperoleh sejak 17 activities, obtained on May 17, 2002
Mei 2002 (upgrading dari versi ISO 9002: (upgrade from ISO 9002: 1994 version,
1994 pada 3 April 1996 dan dari versi obtained on April 3, 1996 and from ISO
ISO 9001: 2000 pada 20 Mei 2010) dan 9001: 2000 obtained on May 20, 2010).
berlaku sampai dengan 3 April 2014. This certificate is valid until April 3, 2014.
Sertifikasi Occupational, Health and Occupational, Health and Safety

Safety Management System-OHSAS Management System-OHSAS 18001:
18001: 2007 (SGS International) 2007 (SGS International) obtained on May
diperoleh pada 7 Mei 2012 dan berlaku 7, 2012. This certificate is valid until May
sampai dengan 7 Mei 2015. 7, 2015.
Sertifikasi Enviromental Management Environmental Management System

System-ISO 14001: 2004 (SGS Certification-ISO 14001: 2004 (SGS
International) untuk kegiatan International) for mining, ferronickel
penambangan, pengolahan feronikel processing and supporting activities,
serta kegiatan pendukung diperoleh obtained in 2006 (upgrade from ISO
sejak tahun 2006 (upgrading dari versi 14001: 1996 version obtained in 2001).
ISO 14001: 1996 yang diperoleh sejak This certificate is valid until May 2, 2015.
tahun 2001) dan berlaku sampai dengan
2 Mei 2015.
Registrasi REACH (Registration, REACH (Registration, Evaluation,

Evaluation, Authorisation and Restriction Authorisation and Restriction of Chemicals)
of Chemicals) diperoleh tanggal 23 Registration was obtained on November
November 2008 untuk memenuhi 23, 2008 to fullfill the European Union
regulasi pasar Uni Eropa mengenai regulation on safe use of chemical substain
penggunaan bahan kimia yang aman in ferronickel processing cycle.
dalam siklus pengolahan feronikel.
Sertifikasi Quality Management System- Quality Management System Certification-

Certified System
ISO 9001: 2008 (SAI Global) untuk proses ISO 9001: 2008 (SAI Global) for gold
penambangan dan pengolahan emas mining and processing at Pongkor,
Pongkor diperoleh sejak 3 Maret 2000 obtained on March 3, 2000 (upgrade from
(upgrading dari versi ISO 9001: 2000 ISO 9001: 2000 version obtained on March
pada 3 Maret 2009) dan berlaku sampai 3, 2009). This certificate is valid until March
dengan 2 Maret 2015. 2, 2015.
ISO 9001
Sertifikasi Enviromental Management Environmental Management System

Certified System
System-ISO 14001: 2004 (SAI Global) Certification-ISO 14001: 2004 (SAI Global)
untuk proses penambangan dan for gold mining and processing at Pongkor,
pengolahan emas Pongkor diperoleh obtained since September 18, 2002 and
sejak 18 September 2002 dan dilakukan upgrade to 2004 version in 2005 and this
upgrade versi 2004 pada tahun 2005 dan certificate is valid until September 17,
berlaku sampai dengan 17 September 2014.
2014. ISO 14001
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Certified System
Safety Management System-OHSAS Management System Certification-OHSAS
18001: 2007 (SAI Global) untuk proses 18001: 2007 (SAI Global) for gold mining
penambangan dan pengolahan emas and processing at Pongkor, obtained on
Pongkor diperoleh pada tanggal 15 October 15, 2008. This certificate is valid
Oktober 2008 dan berlaku sampai until October 14, 2014.
dengan 14 Oktober 2014.
OHSAS 18001
Sertifikasi Sistem Manajemen Kesehatan Occupational safety and Health-OHSAS

& Keselamatan Kerja sesuai dengan 18001:20087 Certification for Design
persyaratan OHSAS 18001:2007 and Development, Processing, Refinery,
untuk cakupan penerapan Design and Manufacturing and Trading of Precious
Development, Processing, Refinery, Metals and Provision of Laboratory Analysis
Manufacturing and Trading of Precious Services at Precious Metals Processing and
Metals and Provision of Laboratory Refinery Business Unit. This certificate is
Analysis Services di UBPP Logam Mulia. obtained on December 28 2011 and it is
Sertifikat ini diperoleh sejak tanggal 28 valid until March 2015.
Desember 2011 dan berlaku sampai
dengan bulan Maret 2015.
Sertifikasi Quality Management System- Quality Management System-ISO

ISO 9001:2008 (TUV) untuk Pengelolaan, 9001:2008 (TUV) Certification for Policy
Pelaksanaan Kebijakan-Kebijakan serta Management and Implementation and
Pengembangan Bisnis dan Operasi Business and Operation Development at
di Kantor Pusat, diperoleh sejak 20 the Head Office. This certificate is obtained
Desember 2011 dan berlaku sampai since December 20 2011 and it is valid until
dengan 5 Maret 2015. March 5, 2015.
Sertifikasi Quality Management System- Quality Management System-ISO

ISO 9001:2008 (SAI Global) untuk proses 9001:2008 (SAI Global) Certification for
Certified System
penambangan bijih nikel di Tanjung Buli nickel ore mining process at Tanjung Buli
dan Pulau Pakal diperoleh sejak 26 Mei and Pakal Island. This certificate is obtained
2011 dan berlaku sampai dengan 25 Mei since May 26 2011 and it is valid until May
2014. 25, 2014.
Sertifikasi Enviromental Management Environmental Management System-ISO

Certified System
System-ISO 14001:2004 (SAI Global) 14001:2004 (SAI Global) Certification for

untuk proses penambangan bijih nikel di nickel ore mining at Tanjung Buli and Pakal
Tanjung Buli dan Pulau Pakal diperoleh Island. This certificate is obtained since
sejak 26 Mei 2011 dan berlaku sampai May 26 2011 and it is valid until May 25,
dengan 25 Mei 2014. ISO 14001 2014.

Safety Management System-OHSAS Management System-ISO 18001:2007 (SAI
Certified System
18001:2007 (SAI Global) untuk proses Global) Certification for nickel ore mining
penambangan bijih nikel di Tanjung Buli at Tanjung Buli and Pakal Island. This
dan Pulau Pakal diperoleh sejak 26 Mei certificate is obtained since May 26 2011
2011 dan berlaku sampai dengan 25 Mei and it is valid until May 25, 2014.
2014.
OHSAS 18001
Board of Directors
sekIlas antam
sertIfIkasI
anTam aT a glanCe
CerTifiCaTion
sertifikasi quality management system-iso quality management system Certification-

9001: 2008 (tuV) untuk seluruh aktifitas proses iso 9001: 2008 (tuV) for all processing
di unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian activities at Precious metals Processing and
Logam mulia yang diperoleh sejak tahun 2004 Refinery Business unit, obtained in 2004
(upgrading dari versi iso 9001: 2000 pada 12 (upgrade from iso 9001: 2000 version
juni 2010) dan berlaku sampai dengan 14 juni obtained on june 12, 2010). this certificate is
2014. valid until june 14, 2014.
sertifikasi enviromental management system- environmental management system

iso 14001: 2004 (tuV) untuk seluruh aktifitas Certification-iso 14001: 2004 (tuV) for
proses di unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian all processing activities at Precious metals
Logam mulia yang diperoleh sejak tahun 2004 Processing and Refinery Business unit,
dan berlaku sampai dengan 14 juni 2014. obtained in 2004. this certificate is valid until
june 14, 2014.
akreditasi Laboratorium Penguji sesuai standar testing Laboratory accreditation in accordance

iso 17025 yang dikeluarkan oleh Kan (Komite to iso 17025, issued by national accreditation
akreditasi nasional) untuk analisa emas, perak Committee (Kan) for gold, silver, gold and
serta campuran emas, perak dan platinum di silver mixture and platinum analysis at Precious
unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam metals Processing and Refinery Business unit,
mulia yang diperoleh sejak bulan juni 2005 dan obtained in june 2005 and valid until august
berlaku sampai dengan 17 agustus 2015. 17, 2015.
akreditasi dari London Bullion market accreditation from London Bullion market
association (LBma) setelah melewati association (LBma). the accreditation was
prosedur pengujian produk oleh obtained after Logam mulia underwent product
LBma sejak tanggal 1 januari 1999. testing procedures by LBma. the accreditation
was obtained on january 1, 1999.
sertifikasi dari Dubai metal and Commodities Certification from Dubai metal and
Centre untuk produk emas jenis small bar Logam Commodities Centre for Logam mulias
mulia di pasar timur tengah sejak agustus small gold bar, obtained in august 2005. the
2005. Bertujuan agar balok emas produksi unit accreditation certifies Logam mulias gold
Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam mulia bars to be traded freely at the middle east
dapat diperjualbelikan secara bebas di pasar market without any modification to Logam
timur tengah tanpa mengubah identitas Lm. mulias identity.
akreditasi Laboratorium Penguji sesuai testing Laboratory accreditation in accordance

standar iso 17025 yang dikeluarkan oleh to iso 17025, issued by national accreditation
Kan (Komite akreditasi nasional) untuk unit Committee (Kan) for north maluku nickel
Bisnis Pertambangan nikel maluku utara yang mining Business unit. this certificate was
diperoleh pada tanggal 22 Desember 2012 dan obtain on December 22, 2012 and valid until
berlaku sampai dengan 21 Desember 2016. December 21, 2016.
sertifikasi quality management system-iso Quality Management System Certification-

9001: 2008 (tuV) untuk kegiatan eksplorasi ISO 9001: 2008 (TUV) for all exploration and
dan pengembangan pertambangan di unit supporting activities at Geomin Unit, obtained
geomin, diperoleh sejak 28 oktober 2005 on October 28, 2005 (upgrade from ISO 9001:
(upgrading dari versi iso 9001: 2000 pada 6 2000 version obtained on November 6, 2009.
november 2009) dan berlaku sampai dengan This certificate is valid until November 5,
5 november 2015. 2015.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Penghargaan dan
Pengakuan Eksternal
External Accolades and Recognition
Penghargaan Kegiatan
Award Event
Most Admired Company Fortune Most Admired Company
25 Januari 2012 January 25, 2012
BUMN Pertambangan Pelaksana PKBL/CSR UMKM Terbaik 1st UNS SME's Award 2012
Best Mining State Owned Enterprise on Partnership and Community 18 Februari 2012 February 18, 2012
Stewardship/Corporate Social Responsibility on Micro, Small,
and Medium Enterprise
The Best in Building & Managing Corporate Image Corporate Image Award 2012
14 Juni 2012 June 14, 2012
Penghargaan Indeks SRI KEHATI SRI KEHATI Award 2012
SRI KEHATI index Award 25 Juni 2012 June 25, 2012
Best Corporate Governance Finance Asia Award
Best CSR 10 Juli 2012 July 10, 2012
Best Senior Management IR Support Alpha Southeast Asia Award 2012
Strongest Adherence to Corporate Governance 16 September 2012 September 16, 2012
Peringkat ke-2 (dua) pada kategori BUMN Non Keuangan Listed Annual Report Award 2011
Second place in the Non-Financial Listed Company category 18 September 2012 September 18, 2012
Peringkat ke-4 (empat) secara keseluruhan Fourth place overall
Predikat Aditama (Emas) Kinerja Lingkungan Terbaik 2012 Kategori IUP Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral
Mineral untuk UBPN Sulawesi Tenggara Ministry of Energy and Natural Resources
Gold Award for Best Environmental Performance 2012 - Mineral IUP 4 Oktober 2012 October 4, 2012
Category for Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
The Best for Human Capital Initiative in People Development Indonesian Human Capital Study Award 2012
The Best for CEO Commitment 11 Oktober 2012 October 11, 2012
Penghargaan Emas Kategori Improvement Case Study International Convention on
Gold Award on Improvement Case Study Category Quality Control Circles 2012
14-17 Oktober 2012 October 14-17, 2012
The Best Performance Asia Pacific Quality Organization (APQO)
International Conference, Colombo, Sri Lanka
14-17 Oktober 2012 October 14-17, 2012
Predikat Sangat Bagus dalam kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 3rd Infobank BUMN Award 2012
Non-Keuangan berdasarkan kinerja keuangan tahun 2011 22 Oktober 2012 October 22, 2012
Awarded Very Good in the category of Non-Financial State-owned
Enterprise based on financial performance in 2011
Peringkat ke-3 kategori The Best Corporate of The Year Anugerah Business Review
Peringkat ke-2 kategori The Best GCG Implementation 21 November 2012 November 21, 2012
Peringkat ke-3 kategori The Best Risk Management
Peringkat ke-5 kategori The Best Human Capital
Third place for Best Corporation of the Year
Second place for Best GCG Implementation
Third place for Best Risk Management
Fifth place for Best Human Capital
Good Performance Indonesian Quality Award (IQA) 2012
Bronze Achievement Award 21 November 2012 November 21, 2012
Best Corporate Governance for Non-Financial Sector IICD Award
22 November 2012 November 22, 2012
PROPER HIJAU untuk UBPP Logam Mulia PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup
PROPER BIRU untuk UBP Emas Company Performance Rating
PROPER BIRU untuk UBP Nikel Sulawesi Tenggara Program (PROPER) organized by the Indonesian
PROPER BIRU untuk UBP Nikel Maluku Utara Ministry of Environment (KLH)
GREEN PROPER award for Precious Metals Processing and 3 Desember 2012 December 3, 2012
Refinery Business Unit
BLUE PROPER award for Gold Mining Business Unit
BLUE PROPER award for Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
BLUE PROPER award for North Maluku Nickel Mining Business Unit
Best Overall Sustainability Report 2011 Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) 2012
Best Website 2012 3 Desember 2012 December 3, 2012
Best Overall Sustainability Report 2011
Best Website 2012
Most Trusted Companies CGPI Award 2012
19 Desember 2012 December 19, 2012
Laporan
dewan komisaris
dan laporan
direksi
Report from
the board of
commissioners
and report from
the board of
directors
Kami tetap berfokus untuk tetap

dapat memberikan imbal
hasil yang baik pada stakeholders
di tengah tantangan kondisi
harga komoditas yang melemah
We continue to focus on delivering

solid returns to our
stakeholders in the midst
of a weak commodity price
environment
Board of Directors
laPoran Dewan komIsarIs
laPoran
rePorT from The boarD of Commissioners
Dewan komIsarIs
Dr. Ir. r. sukhyar

Komisaris utama
President Commissioner
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Dalam melaksanakan
tugasnya, yaitu mengawasi,
menasihati dan memastikan
diimplementasikannya Good
Corporate Governance, Dewan
Komisaris dibantu 4 Komite
Penunjang yaitu Komite
Audit, Komite GCG, Komite
Manajemen Risiko, serta
Komite Nominasi, Remunerasi
dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (NRPSDM)
Pursuant to its duties to

supervise, to advise and to
ensure the implementation of
Good Corporate Governance,
the Board of Commissioners
is assisted by 4 supporting
Committees, ie. Audit
Committee, GCG Committee, Risk
Management Committee and
Nomination, Remuneration and
HR Development Committee
Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Shareholders,
PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA CHANGING OF THE

DEWAN KOMISARIS 2012 MEMBERSHIP OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS IN 2012
Sejak Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ANTAM During the Companys Annual General Meeting of
pada tanggal 31 Mei 2012 susunan anggota Dewan Shareholders on May 31, 2012, the composition of the
Komisaris mengalami perubahan dengan dikukuhkannya membership of the Board of Commissioners was changed.
pemberhentian Drs. Sri Mulyanto, M.Sc. seiring dengan The Companys shareholders affirmed the termination
pengangkatan beliau menjadi anggota Direksi pada of Drs. Sri Mulyanto, M.Sc. as Commissioner following
PT Pegadaian (Persero). Pada RUPS tersebut diputuskan his appointment as member of the Board of Directors of
juga pemberhentian Ir. Wisnu Askari Marantika sebagai PT Pegadaian (Persero). The Companys shareholders
Komisaris Utama, Dr. Ir. Irwan Bahar sebagai anggota also approved the termination of Ir. Wisnu Askari
Dewan Komisaris dan Prof. Mahmud Hamundu, M.Sc. Marantika as President Commissioner, Dr. Ir. Irwan Bahar
sebagai Komisaris Independen serta pengangkatan as Commissioner and Prof. Mahmud Hamundu, M.Sc. as
Dr. Ir. R. Sukhyar sebagai Komisaris Utama, Zaelani, S.E. dan Independent Commissioners. The Companys shareholders
Board of Directors
Laporan Dewan Komisaris

Report From The Board Of Commissioners
Dr. Burhan Muhammad, masing-masing sebagai anggota also approved the appointment of Dr. Ir. R. Sukhyar as
Dewan Komisaris, dan Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, President Commissioner, Zaelani, S.E. and Dr. Burhan
M.Sc., M.Eng. sebagai Komisaris Independen yang baru. Muhammad as member of the Board of Commissioners
Dengan posisi dua orang anggota Dewan Komisaris and Prof. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. as the new
yang sebelumnya telah ada yaitu Prof. Bambang PS Independent Commissioner. As the Company previously
Brodjonegoro S.E., MUP, Ph.D. sebagai anggota Dewan had Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E., MUP, Ph.D. as
Komisaris dan Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LLM, Ph.D. Commissioner and Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LLM,
sebagai Komisaris Independen, maka komposisi Dewan Ph.D. as Independent Commissioner, the number of the
Komisaris tetap kembali menjadi 6 (enam) orang, di Companys Board of Commissioners remained unchanged
mana dua diantaranya (atau lebih dari 30%) merupakan with 6 (six) members, of which two members (or more than
Komisaris Independen. 30%) are Independent Commissioners.
Dalam melaksanakan tugasnya, yaitu mengawasi, Pursuant to its duty to supervise, counsel and ensure the
menasihati dan memastikan diimplementasikannya Good implementation of Good Corporate Governance, the
Corporate Governance, Dewan Komisaris dibantu 5 Komite Board of Commissioners was assisted by 5 Supporting
Penunjang yaitu Komite Audit; Komite GCG; Komite Committees: Audit; GCG; Risk Management; Nomination,
Manajemen Risiko; Komite Nominasi, Remunerasi dan Remuneration and Human Resources Development
Pengembangan Sumber Daya Manusia (NRPSDM); serta (NRHRD); and CSR, Environment and Post-mining. These
Komite CSR, Lingkungan dan Pascatambang yang bekerja supporting committees worked collectively and were
secara kolektif dan bertanggung jawab kepada Dewan responsible to the Board of Commissioners. In August
Komisaris. Dalam bulan Agustus tahun 2012, Komite 2012, the CSR, Environment and Post-mining Committee
CSR, Lingkungan dan Pascatambang dilebur ke dalam was integrated into the GCG Committee in consideration
Komite GCG dengan pertimbangan penyederhanaan, of streamlining the function. Therefore, the number of the
sehingga jumlah Komite Penunjang Dewan Komisaris Board of Commissioners-level Supporting Committees was
berkurang dari 5 menjadi 4 tanpa mengurangi ruang reduced to 4 committees without lessening the scope of
lingkup tugas komite penunjang yang ada sebelumnya. work of the previously existing committee. Members of
Setiap Ketua Komite dan wakilnya merupakan anggota the Board of Commissioners served as Chairman and Vice
Dewan Komisaris di mana tugas serta tanggung jawabnya Chairman of the supporting committees in which the duty
didasarkan pada charter komite masing-masing. and responsibility was based on each committees charter.
PENERAPAN TATA KELOLA IMPLEMENTATION OF GOOD

PERUSAHAAN COPORATE GOVERNANCE
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya The Board of Commissioners, in performing its duties
melakukan pengawasan dan pemberian nasihat, selalu to supervise and counsel, was guided by the Good
berpedoman pada prinsip-prinsip Good Corporate Corporate Governance (GCG) principles and constantly
Governance (GCG) dan selalu mendorong agar encouraged placing GCG implementation as the
implementasi GCG benar-benar diterapkan sebagai Companys operating foundation.
landasan operasional Perusahaan.
Penerapan GCG tersebut merujuk pada Peraturan Pasar The GCG implementation followed the Capital Market
Modal Nomor IX.I.5 perihal Pedoman Pelaksanaan Regulation Number IX.I.5 on the Working Guidelines
Kerja Komite Audit, Undang-Undang Nomor 40 Tahun of the Audit Committee, Law Number 40 Year 2007 on
2007 tentang Perseroan Terbatas, dan Undang-Undang Corporations, and Law Number 4 Year 2009 on Mineral and
Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Coal Mining, Law Number 19 Year 2003 on State-owned
Batubara, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Enterprises, which was elaborated further in the State-
BUMN yang dijabarkan lebih lanjut dengan Permen owned Minister Regulation Number PER-01/MBU/2011
BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 dan Nomor PER-09/ and Number PER-09/MBU/2012 on Implementation of
of Ore Reserves and
Mineral Resources
dewAn KoMisAris
The boArd of coMMissioners
Dr. ir. R. sukhyar Prof. Bambang Ps zaelani, s.e. Dr. Burhan muhammad
Brodjonegoro,
s.e. muP, Ph.D.
Dalam sIsI PeneraPan tata

kelola Perusahaan yanG baIk
(GCG), Dewan komIsarIs telah Prof. Hikmahanto juwana,
s.H.,LL.m., Ph.D.
Prof. Dr. Laode m.
Kamaluddin, m.sc., m.eng.
memastIkan bahwa
Perseroan telah meneraPkan
PrInsIP GCG sebaGaI lanDasan
tHe BoARD oF
oPerasIonal Perusahaan CoMMISSIoneRS
melaluI PenunJukan aGent of enSuReS tHe SounD
ChanGe - GCG ChamPIon IMpleMentAtIon oF
GCG pRInCIpleS AS
AntAM'S opeRAtInG
FounDAtIon tHRouGH
tHe AppoIntMent oF GCG
CHAMpIon AS tHe AGent
oF CHAnGe
Board of Directors

MBU/2012 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Good Corporate Governance Practices in State-owned
Governance pada BUMN, serta Peraturan Pencatatan Enterprises, and the Listing Rule of the Australian
Australian Securities Exchange (ASX). Securities Exchange (ASX).
Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris 2012, terdiri dari The 2012 Work Plan of the Board of Commissioners
dua kelompok yaitu program kerja yang langsung menjadi comprised of two groups, namely a work program that
perhatian khusus Dewan Komisaris dan program kerja directly required the Board of Commissionerss special
yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari program attention, and a work program that served as a reflection of
kerja Dewan Komisaris ke tingkat Komite dan merupakan the Board of Commissioners work program to the Committee
program kerja rutin Komite Penunjang Dewan Komisaris. level. The latter will become the routine work program for
the Supporting Committees of the Board of Commissioners.
Program Kerja Dewan Komisaris yang memerlukan The Board of Commissionerss Work Program that required
perhatian khusus dijadikan agenda untuk dibicarakan special attention was included in the discussion agenda during
dalam rapat rutin bulanan di tingkat internal Dewan monthly routine meetings at the Board of Commissioners
Komisaris, maupun dalam rapat rutin bulanan Dewan internal level, and within the routine monthly meeting of the
Komisaris yang mengundang Direksi di mana setiap Board of Commissioners with the Board of Directors. In the
anggota Direksi melaporkan kemajuan pekerjaan dalam latter meeting, the Board of Directors reported the progress
lingkup tugasnya masing-masing sehingga fungsi of their respective areas of responsibilities. These meeting
pengawasan dan penasihatan dapat berjalan dengan had enabled us to effectively monitor and implement
sangat efektif sepanjang tahun. advisory function throughout the year.
Di sisi lain program kerja rutin diagendakan dan dibahas On the other hand, the routine work program was
lebih teknis dalam rapat rutin internal bulanan Komite scheduled and discussed in more technical terms during the
Penunjang Dewan Komisaris dan/atau rapat Komite monthly internal meeting of the Board of Commissioners
Penunjang Dewan Komisaris yang mengundang mitra Supporting Committees and/or the Board of Commissioners
kerja dalam jajaran manajemen dan dipimpin langsung Supporting Committees that invited working partner at the
oleh Ketua/Wakil Ketua Komite terkait. Dengan demikian management's level to the meeting chaired by the Chairman
Dewan Komisaris sepanjang tahun dengan cermat dan of the respective committee. Therefore, throughout the year,
ketat telah mengawasi pengurusan perusahaan yang the Board of Commissioners closely supervised the Board
dilaksanakan Direksi disertai dengan pemberian saran dan of Directors management of the Company, combined with
nasihat dalam berbagai aspek pengelolaan perusahaan. providing suggestio and advice in various aspects.
Kami juga melaporkan Key Performance Indicator 2012 We have also reported the 2012 Key Performance Indicator
Dewan Komisaris pada RUPS Tahunan Perseroan untuk for the Board of Commissioners, alongside the KPI of the
tahun buku 2012, yang sudah dimulai sejak tahun 2010 Board of Directors, during the Companys Annual general
sebagai tolok ukur penilaian hasil kinerja Dewan Komisaris Meeting of Shareholders for the Year of 2012. We have
disamping KPI Direksi 2012. Peran Komite GCG dan been reporting the Key Performance Indicator of the
Komite Nominasi, Remunerasi, dan Pengembangan Board of Commissioners as the performance indicator
Sumber Daya Manusia (NRPSDM) dan Komite Penunjang since 2010. The roles of the GCG Committee and the
lainnya, kami rasakan sangat membantu dalam mengawal Nomination, Remuneration and Human Resources
penerapan GCG di ANTAM. Development Committee, as well as other Supporting
Committees, were very supportive in safeguarding the
GCG implementation in ANTAM.
Dalam sisi penerapan tata kelola perusahaan yang baik In implementing the GCG principles, we ensured the
(GCG), kami telah memastikan bahwa Perseroan telah Company was adopting the GCG principles as the
menerapkan prinsip-prinsip GCG sebagai landasan Companys operating foundation through the appointment
operasional perusahaan melalui penunjukan agent of of agent of change GCG Champion. Furthermore, the
of Ore Reserves and
Mineral Resources
change - GCG Champion. Lebih lanjut, hasil assessment result of the regular independent assessment on the
assessor independen yang dilakukan secara regular setiap Companys GCG implementation displayed outstanding
tahun dengan merujuk pada berbagai metode penilaian, results based on several assessment criteria, such as the
diantaranya berdasarkan versi Australian Securities Australian Securities Exchange (ASX) version, the National
Exchange (ASX), versi Komite Nasional Kebijakan Committee on Governance (KNKG) version, the State-
Governance (KNKG), versi BUMN serta versi Asean owned Enterprises version and the ASEAN Corporate
Corporate Governance Scorecard seluruhnya memberikan Governance Scorecard version. Accordingly, ANTAM was
hasil yang memuaskan sehingga ANTAM diklasifikasikan classified as a very good company.
sebagai perusahaan yang sangat baik.
PENGENDALIAN PERUSAHAAN COMPANY CONTROL

Dalam menjalankan fungsi pengawasan terutama In performing its supervisory function, specifically
terhadap pengendalian internal, Dewan Komisaris secara internal control, the Board of Commissioners periodically,
berkala, minimal sekali dalam sebulan, meminta laporan once a month at a minimum, requested the progress
kemajuan pengelolaan perusahaan. Dewan Komisaris report from the Companys management. The Board of
dibantu oleh Komite Audit dalam melakukan pengawasan Commissioners was assisted by the Audit Committee in
terhadap informasi keuangan dan pengendalian internal performing the supervisory role of the Companys financial
perusahaan. Berkaitan dengan informasi keuangan, melalui information and internal control. In relation to the financial
Komite Audit, Dewan Komisaris melakukan penelaahan information, through the Audit Committee, the Board of
Laporan Keuangan perusahaan minimal sekali dalam Commissioners reviewed at a minimum, the quarterly
tiga bulan untuk Laporan Keuangan unaudited maupun financial report of the Company, both the unaudited and the
yang sudah di audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) audited financial report of the Company. The Companys
Purwantono, Suherman & Surja yang merupakan member financial report was audited by Public Accounting Firm
firm of Ernst&Young Global Limited. Wujud efektivitas Purwantono, Suherman & Surja, member firm of Ernst &
pengawasan Dewan Komisaris adalah pemberian opini Young Global Limited. The effectiveness of the Board of
bahwa Laporan Keuangan Konsolidasian telah disajikan Commissioners supervisory role was reflected from the
secara wajar dalam semua hal yang material seperti opinion of fair, in all material aspects, of the Companys
pada tahun-tahun sebelumnya dan ketepatan waktu Consolidated Financial Statements, akin to previous
penyampaian Laporan Keuangan perusahaan sesuai years as well as the on time lodgment of the Companys
dengan ketentuan Bapepam-LK. Financial Report in accordance with the Capital Market
and Financial Institution Supervisory Agency Rule.
Kami menyadari adanya kecenderungan kenaikan biaya We realized the increasing trend of the production cost
produksi semua komoditas ANTAM. Penyebab kenaikan of ANTAM's entire commodity. The cause of the higher
biaya produksi tersebut diakui sebagai akibat pengaruh costs originated from internal and external factors. In
dari banyak faktor, baik dari internal maupun eksternal. augmenting the control of the internal factors, the Board
Dalam meningkatkan pengendalian atas faktor-faktor of Commissioners continued to encourage the periodic
internal Dewan Komisaris selalu mendorong peningkatan improvement of the Management Control System quality
kualitas sistem pengendalian manajemen (Management through the Audit Committee by evaluating the internal
Control System) melalui Komite Audit secara berkala control effectiveness and internal audit function. Based
dengan melakukan evaluasi atas efektivitas pengendalian on 2012 evaluation, we were assured that the internal
internal dan fungsi internal audit. Berdasarkan evaluasi control effectiveness of the Company remained solid and
tahun 2012, diperoleh keyakinan bahwa efektivitas had been improved through several efforts. As well, the
pengendalian internal perusahaan cukup baik dan terus Board of Commissioners continually reminds the Board of
ditingkatkan dengan berbagai upaya perbaikan. Selain Directors to carry out the efficiency programs during the
itu, Dewan Komisaris secara terus menerus mengingatkan monthly meeting. The result of the efficiency program in
Direksi agar melakukan program efisiensi yang merupakan 2012 was positive, resulting in Rp31.6 billion of savings,
Board of Directors

salah satu agenda rapat setiap bulan. Hasil program compared to Rp72.1 billion in 2011 and Rp30.5 billion
efisiensi ini cukup positif, dimana dalam tahun 2012 tingkat in 2010. As well, we requested the Board of Directors to
efisiensi sebesar Rp31,6 miliar sebagai pembanding pada improve the internal control and risk based management
tahun 2011 sebesar Rp72,1 miliar, sedangkan tahun 2010 practices, and to prevent any misconduct. We commended
sebesar Rp30,5 miliar. Selain itu kami meminta agar the Audit Committees support in having intensive review
Direksi meningkatkan pengendalian internal (internal toward the Companys financial and internal control.
control) dan pengelolaan usaha berbasis risiko serta
menghindari adanya penyimpangan-penyimpangan
dalam pelaksanaannya. Kami merasa banyak dibantu oleh
Komite Audit yang secara intensif melakukan review dalam
bidang keuangan dan pengendalian internal perusahaan.
PENANGANAN SUMBER DAYA HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

MANUSIA
Kami menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) We realized that Human Resources (HR) is a strategic asset
merupakan aset strategis yang perlu dipelihara, dikelola and ought to be maintained, managed and developed
dan dikembangkan secara terencana serta terintegrasi in a well-planned and integrated management system.
dengan sistem manajemen yang baik. Oleh karena itu untuk Consequently, in supporting the Companys development
mendukung kegiatan usaha pertumbuhan perusahaan, efforts, the role of HR was critical. Therefore, we approved
peranan SDM sangat menentukan. Untuk itu kami the Board of Directors efforts to meet the human resources
menyetujui usaha Direksi yang secara berkesimbungan requirements, in terms of size and quality, to strengthen
melakukan pemenuhan kebutuhan pegawai baik dari sisi the ability and capacity of ANTAM, in supporting the
kuantitas maupun dari sisi kualitas untuk memperkuat achievement and enhancement of the Companys core
kemampuan dan kapabilitas ANTAM terutama dalam business performance.
menunjang keberhasilan dan peningkatan kinerja usaha
bisnis inti.
Kami mendorong dan mendukung upaya Direksi yang We encouraged and supported the Board of Directors
secara terprogram melakukan peningkatan kompetensi program to strengthen the competency of the Companys
SDM dengan mengoptimalkan learning & development HR by optimizing the learning and development, both in
baik dari sisi hard maupun soft competency. Program yang terms of hard and soft competency. The Companys HR
telah berjalan antara lain ANTAM Leadership Development programs included, among others, ANTAM Leadership
Program (ALDP) yang mempersiapkan pemimpin- Development Program (ALDP) to prepare ANTAMs leaders
pemimpin ANTAM mampu mendukung visi perusahaan in achieving the Companys vision. As well, the Company
dan mengirim beberapa staf yang potensial untuk menimba also sent potential employees to enhance their learning
ilmu di dalam dan luar negeri. Selain itu kami mendukung both in Indonesia and abroad. As well, we supported the
peningkatan kompetensi pegawai di bidang fungsional efforts to augment the employees functional competency
melalui ANTAM Functional Development Program (AFDP). through ANTAM Functional Development Program (AFDP).
Dengan demikian diharapkan kemampuan, kapasitas dan Therefore, the capability, capacity and competency of the
kompetensi pegawai akan terus dapat ditingkatkan sesuai Companys employees will further increase in line with the
dengan kebutuhan untuk mengatasi tantangan perusahaan Companys need to meet the challenges. Consequently,
sehingga pengetahuan yang telah ada dalam perusahaan the existing knowledge within the Company ought to be
dapat dikelola untuk tujuan peningkatan kompetensi managed to enhance the employees competency. On
pegawai. Selain itu implementasi dari Key Performance another note, the implementation of Key Performance
Indicator (KPI) pada Sistem Manajemen Kinerja (SMK) yang Indicator (KPI) on the Performance Management System
diturunkan menjadi Sistem Manajemen Unjuk Kerja (SMUK) (SMK) which was further elaborated in the Individual
of Ore Reserves and
Mineral Resources
yang pada akhirnya telah dikaitkan dengan Sistem Imbal Performance Management System (SMUK) was linked
Pegawai (SIP) dan telah dimulai sejak tahun 2011 sudah with the Employee Remuneration System since 2011. The
digunakan secara konsisten dan menyeluruh sehingga dapat system had been consistently implemented throughout
diimplementasikan sebagai pemacu motivasi dan kinerja the Company, resulting as motivational factor toward
semua pegawai ANTAM. Kami juga menghargai upaya the employees performance. We also appreciated the
Direksi yang telah berhasil melakukan pengambilalihan Board of Directors successful efforts to take partial duties
sebagian tugas dan pekerjaan yang semula dilakukan oleh and works of the third parties, working under the full
pihak ketiga dengan full outsourcing karena sesuai dengan outsourcing scheme, to follow the Minister of Energy and
ketentuan Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 tahun 2009 Mineral Resources Regulation Number 28 Year 2009 on
tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan Implementation of Mineral and Coal Mining Services in
Mineral dan Batubara, dimana full outsourcing pada which full outsourcing on core business was not allowed
bisnis inti perusahaan tidak diperbolehkan lagi sejak since September 2012.
September 2012.
Disamping itu kami juga mengapresiasi pengembangan We also appreciated the development of the Companys
system untuk pengelolaan kebutuhan operasional pegawai employee operational need management system, namely
ANTAM yakni Human Capital Information System (HCIS). Human Capital Information System (HCIS). By utilizing
Dengan system ini proses operasional mulai dari penilaian the system, the operation process in the HR system such
kinerja, pengelolaan administrasi, pelaksanaan training as performance valuation, administration management,
dan kebutuhan lainnya dapat terlaksana dengan lebih training and other necessities can be conducted more
cepat dan lebih efisien. rapidly and efficient.
Dalam melaksanakan pengawasan dan penasihatan yang In performing the function of supervisory and counsel
terkait dengan SDM, Dewan Komisaris merasa sangat related to HR, the Board of Commissioners commended
dibantu oleh Komite NRPSDM yang telah melaksanakan the support from the NRHRD Committee which
tugasnya dengan baik melalui berbagai rekomendasi performed its duties satisfactorily through several valuable
yang sangat bermanfaat khususnya untuk pengelolaan recommendations, notably in the managing and capability
dan peningkatan kapabilitas SDM ANTAM. improvement of ANTAMs HR.
PENANGANAN RISIKO PERUSAHAAN CORPORATE RISK MANAGEMENT

Kami menyadari dengan makin banyaknya proyek- We realized that in line with the increasing number of the
proyek strategis, dan besarnya dana yang dikelola, maka Companys strategic projects and the rise in managed
diperlukan pengawasan yang ketat mengingat pengelolaan funds by the Company, a stringent supervision of these
proyek dan dana tersebut dapat menimbulkan risiko yang issues is compulsory due to the elevated risks. We
besar. Kami sangat menghargai peran Komite Manajemen appreciated the role of the Risk Management Committee
Risiko dan mendorong agar Komite Manajemen Risiko and encouraged the Risk Management Committee to
dalam mendukung Dewan Komisaris untuk melakukan continue its support in providing evaluation and advice in
evaluasi dan memberikan saran perbaikan atas sistem relation to the risk management system as well as ensuring
pengelolaan risiko serta memastikan terlaksananya prinsip- the implementation of risk management principles in the
prinsip manajemen risiko pada Perseroan. Selama tahun Company. In 2012 we encouraged the Risk Management
2012, kami mendorong agar Komite Manajemen Risiko Committee to partner with the Risk Management Division
bermitra dengan Risk Management Division memastikan to ensure that projects supervision, both undertaken by
bahwa pemantauan proyek-proyek, baik yang ditangani the Company or its subsidiary, was guided by the risk
perusahaan secara langsung maupun yang dikelola melalui based management.
anak perusahaan selalu berpedoman kepada pengelolaan
berbasis risiko.
Board of Directors

Dengan berkembangnya lingkungan bisnis Perseroan, In line with the development of the Companys business
Dewan Komisaris menyadari pentingnya pengelolaan environment, the Board of Commissioners realized
risiko sejak aspek perencanaan Perseroan. Untuk itu, di the importance of risk management starting from the
tahun 2012 Dewan Komisaris telah melakukan review yang Companys planning stage. Therefore, in 2012 the Board
menyeluruh serta memberikan saran yang relevan atas of Commissioners conducted a comprehensive review and
penerapan prinsip manajemen risiko dalam pelaksanaan submitted relevant advice in the field of risk management
RKAP Tahun 2012 dan penyusunan RKAP tahun 2013 in relation to the implementation of the Companys 2012
serta pemutakhiran/rolling RJPP 2012-2016. Annual Work Plan and Budget, the formulation of the
Companys 2013 Budget and the rolling of the Companys
Long Term Strategic Planning 2012-2016.
Sehubungan dengan banyaknya anak perusahaan yang As plenty of the Companys subsidiaries managed vast
mengelola dana dengan jumlah yang cukup besar, maka kami amount of funds, we encouraged the formulation of the
mendorong disusunnya Kebijakan Pengelolaan Proyek, Project Management, Subsidiary and Affiliates Policy.
Anak Perusahaan dan Afiliasi. Pemantauan pengelolaan The supervision on risk management includes all aspects,
risiko mencakup semua bidang dan aspek, yakni dalam namely exploration, construction, mining, refining,
aspek eksplorasi, konstruksi, penambangan, pengolahan, marketing and sales, as well as post mining. Within
pemasaran dan penjualan, serta pascatambang. Dalam these aspects, we conducted intensive supervision over
semua aspek tersebut kami telah melakukan pemantauan efficiency efforts, resulting in satisfactory outcome.
secara intensif atas usaha-usaha efisiensi yang hasilnya
menurut penilaian kami cukup memuaskan.
Sepanjang tahun 2012, kami terus mendorong agar In 2012 we encouraged the continuous implementation of
Risk Control & Self Assessment (RCSA) serta ANTAM the Risk Control & Self-Assessment (RCSA) and ANTAM
Risk Management System (ARMS) yang sudah Risk Management System (ARMS) with the intention of
diimplementasikan terus dilakukan dengan perbaikan increasing the effectiveness of the monitoring function by
secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan the Risk Management Division, through the application of
efektivitas pelaksanaan fungsi monitoring yang ARMS as the early warning system for risk management
dilaksanakan oleh Risk Management Division salah satunya by the management. We viewed the presence of Risk
dengan memfungsikan ARMS sebagai early warning Management, both at the Board of Commissioners and
system dalam pengendalian risiko oleh manajemen. Kami Board of Directors level is strategic for the Company.
merasa kehadiran Manajemen Risiko baik di jajaran Dewan
Komisaris maupun Direksi sangat strategis.
PENGELOLAAN TANGGUNG JAWAB CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

SOSIAL DAN LINGKUNGAN AND ENVIRONMENTAL
MANAGEMENT
Untuk mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan In realization the corporate social responsibility and the
seperti yang diamanatkan Undang-Undang Nomor environment as stipulated in Law Number 40 Year 2007
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang- on Corporations, Law Number 4 Year 2009 on Mineral
Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan and Coal Mining and Law Number 19 Year 2003 on State-
Mineral dan Batubara dan Undang-Undang Nomor owned Enterprises as elaborated in the Partnership and
19 Tahun 2003 tentang BUMN yang dijabarkan dalam Community Stewardship Program as stipulated in the
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dalam Minister of State-owned Enterprise Regulation Number
Permen BUMN Nomor PER-05/MBU/2007, kami terus PE-05/MBU/2007, we continually encouraged the
mendorong agar perusahaan dalam melaksanakan Company to be guided by the latest paradigm approach
pengelolaan sosial, pengelolaan lingkungan dan of CSR Mainstream which covers 7 core subjects, especially
of Ore Reserves and
Mineral Resources
pascatambang, mengacu pada pendekatan paradigma the Involvement and Development of Community and the
terkini Corporate Social Responsibility (CSR) Arus Utama Environment in the implementation of social, environment
yang meliputi 7 subyek inti, khususnya Pelibatan dan and post mining management. The integration of other
Pembangunan Masyarakat serta Lingkungan. Integrasi CSR Mainstream core subjects such as Organisation,
dengan kegiatan subyek inti CSR Arus Utama lainnya Labor, Human Rights, Fair Implementation of Operations
yaitu Organisasi, Ketenagakerjaan, HAM, Pelaksanaan and Customer Issues, will be implemented in stages in
Operasi yang adil, dan Isu Konsumen, dimaklumi akan the future, referencing with the ISO26000:2010. The
dilakukan secara bertahap ke depan, dengan arahan integration of the CSR Mainstream since the exploration,
kebijakannya sebagaimana digariskan dalam panduan construction, operations and post mining phase was
ISO 26000:2010. Pengintegrasian pelaksanaan CSR recommended to be stated clearly in the Companys
Arus Utama sejak fase eksplorasi, konstruksi, operasi Sustainability Report with a clear timetable.
dan pascatambang, disarankan untuk dinyatakan dalam
Laporan Keberlanjutan perusahaan dengan tegas dalam
kerangka waktu yang jelas.
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Good Corporate The Board of Commissioners was assisted by the Good
Governance (GCG) - yang meliputi Corporate Social Corporate Governance Committee (GCG) which covers
Responsibility dan Pascatambang (CSRLPT) - menyarankan Corporate Social Responsibility and Post Mining (CSRLPT)-
pula kepada Manajemen untuk melakukan upaya yang and recommended to Management to implement utmost
maksimal agar dampak positip terhadap aspek ekonomi efforts with the intention of having positive impact from the
- sosial kepada masyarakat sekitar wilayah operasi dapat economy-social activities to the surrounding community
terukur dan diusahakan seoptimal mungkin sedangkan of ANTAMs operations can be measured. Meanwhile, the
dampak negatif terhadap aspek lingkungan harus di negative impact to the environment must be mitigated
bawah standar minimum yang dipersyaratkan standar to a level beneath the prescribed minimum international
internasional. Selain itu, agar manajemen memberikan standard. As well, we viewed that management had
perhatian dan fokus terhadap peningkatan kemampuan listened and focused on the improvement of the capability
SDM pelaksana CSR, kualitas substansi dan kuantitas of the Companys HR responsible for CSR activities, the
tampilan untuk website ANTAM, profile database mitra quality, substance and appearance of ANTAMs website,
binaan, serta kesungguhan dalam mendukung Program the database of partners profile as well as the commitment
Nasional Pengembangan Keaneka Ragaman Hayati to the development of the Halimun Salak Mountain
(Biodiversity), khususnya program pengembangan Taman National Park, including the preparation of the post mining
Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) termasuk program at Pongkor, integrating the eco-edu-geo-tourism
mempersiapkan program pascatambang eko-edu-geo- aspects. We also appreciated highly ANTAMs effort in
wisata di Pongkor yang terintegrasi di dalamnya. Kami relation to social, environmental and post mining aspects
juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap capaian in 2012, as reflected in the external awards received by
prestasi ANTAM yang membanggakan dari aspek the Company from the Ministry of Energy and Mineral
pengelolaan sosial, lingkungan dan pascatambang selama Resources, PROPER, CSR Award and the satisfaction level
tahun buku 2012, terlihat dari penghargaan eksternal of stakeholders of the ANTAMs operations. In relation to
seperti penghargaan dari Kementerian ESDM, PROPER, PROPER, the Board of Commissioners reminded the Board
CSR Award, dan kepuasan pemangku kepentingan di of Directors to improve the PROPER rating by ensuring
wilayah kerja ANTAM. Dalam hal PROPER, Dewan the toxic waste classification at ANTAMs business unit as
Komisaris mengingatkan Direksi untuk berusaha to prevent future Red PROPER rating.
meningkatkan PROPER dengan memastikan klasifikasi
limbah B3 di Unit Bisnis ANTAM sehingga dijajaran
perusahaan tidak ada lagi yang PROPER MERAH.
Board of Directors

PENILAIAN KINERJA DIREKSI SELAMA EVALUATION OF THE BOARD OF

TAHUN 2012 DIRECTOrS' performance IN 2012
Selama tahun 2012, kami dalam tugas pengawasan dan In 2012, in line with our supervisory and counsel duties,
pemberian nasihat selalu fokus pada kegiatan strategis we continued to focus on the Companys strategic activity
yang dihadapi perusahaan serta berorientasi pada and emphasized on adding value in consideration of
peningkatan nilai tambah sesuai dengan keinginan shareholders aspiration.
pemegang saham.
Selain itu, kami mendorong pengoptimalan Internal We also encouraged optimizing the Internal Audit Division
Audit Division sebagai mitra kerja Komite Audit dengan as the partner of an Audit Committee through the
mengembangkan pendekatan Risk based Audit yang development of the integrated Risk based Audit approach
terintegrasi dengan mengoptimalkan Information and through optimizing Information and Communication
Communication Technology (ICT) serta Risk Mangement Technology (ICT) and Risk Management Division to
Division untuk secara proaktif mengidentifikasi potensi proactively identify risk potential to be mitigated.
risiko yang akan timbul untuk dimitigasi. Berbagai Several challenges in term of meeting production, sales
tantangan yang timbul baik dalam mencapai target and business development target were stated in the
produksi, penjualan, maupun dalam pengembangan Companys Annual Work Plan and Budget which was
usaha yang sudah tertuang dalam Rencana Kerja dan approved by the Board of Commissioners at the end of
Anggaran Perusahaan (RKAP) yang sudah ditetapkan oleh 2011. In 2012, the production and sales of nickel, both
Dewan Komisaris pada akhir tahun 2011. Dalam tahun ferronickel and nickel ore, were on target, despite lower
2012 produksi komoditas nikel baik feronikel maupun bijih commodity price due to global crisis. Nevertheless, the
nikel, baik produksi maupun penjualannya mencapai target, Companys net profit rose to Rp2.99 trillion or a 55%
walaupun harga komoditas andalan ini menurun dibanding increase over 2011 of Rp1.93 trillion, despite having most
tahun sebelumnya akibat krisis global. Namun demikian of the profit from the adoption of fair value adjustment
capaian laba bersih Perseroan di tahun 2012 naik menjadi approach due to the acquisition of PT NHM.
Rp2,99 triliun atau naik 55% dibandingkan dengan realisasi
tahun 2011 sebesar Rp1,93 triliun meskipun sebagian
besar diakibatkan oleh penggunaan pendekatan fair value
adjustment dalam akuisisi PT NHM.
Kami juga mendukung usaha Direksi untuk melakukan We also supported the Board of Directors efficiency
efisiensi dengan mengalihkan sebagian pemakaian energi effort by converting partial source of energy from diesel
BBM ke energi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) oil to coal as well as the opening of the Pakal Island nickel
yang lebih efisien dan pembukaan tambang nikel baru di mine to support the nickel ore export business. As well,
Pulau Pakal untuk mendukung peningkatan ekspor bijih we requested the Board of Directors to supervise the
nikel. Selain itu kami meminta agar Direksi melakukan Companys subsidiaries by implementing the policies of
pengawasan terhadap Perusahaan Anak dengan the Parent Company.
menerapkan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan
manajemen Perusahaan Induk.
Khusus untuk penyediaan cadangan komoditas emas perlu In relation to gold reserves, we viewed a breakthrough is
dilakukan usaha terobosan untuk mendapatkan cadangan necessary to obtain larger reserves. In consideration of the
yang lebih besar. Mengingat margin komoditas emas attractive margin from gold, we approved the acquisition
sangat menarik, maka kami menyetujui dinaikkannya of 7.5% stake of PT Nusa Halmahera Minerals for US$130
kepemilikan 7,5% saham PT Nusa Halmahera Minerals million and additional US$30 million if new reserve of 1
senilai 130 juta dollar dan tambahan sebesar 30 juta dollar million ounces was found until December 2017.
bila ditemukan cadangan baru sebesar 1 juta ons hingga
Desember 2017.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Dengan mencermati kinerja Direksi selama tahun 2012 By watching the performance of the Board of Directors
ini, kami berpendapat bahwa manjemen telah berhasil in 2012, we viewed that management was positively
dengan baik mengelola Perusahaan ini. Walaupun managing the company. Yet, we also would like to remind
demikian kami selalu menekankan agar Direksi jangan the challenges ahead as the Companys projects still
berpuas diri bahwa tantangan ke depan akan lebih berat required major funding. On the other hand, the Companys
lagi, khususnya mengingat beberapa proyek yang sudah profit in 2012 was impacted by the lower nickel price as
dimulai masih memerlukan dana yang cukup besar, the Companys main products. Therefore, the Board of
sedangkan di lain pihak, laba perusahaan tahun 2012 Commissioners advocates to benefit from the 2013 grace
terpengaruh akibat menurunnya harga komoditas nikel period by increasing the production of nickel ore, both
yang merupakan komoditas andalan ANTAM. Untuk high grade and low grade as optimum as possible.
itu Dewan Komisaris menyarankan kepada Direksi agar
memanfaatkan tenggang waktu tahun 2013 yang masih
tersedia dengan meningkatkan produksi bijih nikel, baik
kadar tinggi maupun kadar rendah seoptimal mungkin.
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA VIEWS ON THE COMPANYS

PERUSAHAAN BUSINESS PROSPECTS
ANTAM adalah perusahaan yang mengelola sumber ANTAM is a company based on non-renewable mineral
daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non renewable resources. Therefore we encouraged the intensification
mineral resources), maka untuk itu kami mendorong agar of exploration activities to maintain the availability of
kegiatan eksplorasi terus ditingkatkan supaya ketersediaan reserves.
cadangan tetap terjaga.
Sebagai perusahaan tambang yang keberlanjutannya The sustainability of the Company as a mining company
sangat tergantung pada tersedianya cadangan, Dewan is dependent upon the availability of reserves. Therefore,
Komisaris mendukung usaha eksplorasi yang konsisten the Board of Commissioners supported the consistent
setiap tahun yang dilakukan secara internal oleh Unit exploration activities conducted annually by ANTAMs
Geomin ANTAM termasuk menjajaki peluang akuisisi Geomin Unit, including investigating the acquisition
atau penambahan kepemilikan saham maupun penjajakan opportunity or stake acquisition or regional exploration
eksplorasi regional ke negara Myanmar. in Myanmar.
Selain itu, untuk mendukung pertumbuhan perusahaan As well, to support growth of the Company more
agar lebih cepat, kami juga turut serta memberi petunjuk rapidly, we advised the Board of Directors to further
kepada Direksi agar mengembangkan lagi proyek-proyek develop other projects by optimizing the existing
yang lainnya dengan mengoptimalkan cadangan yang reserves. Therefore, we expect ANTAMs revenue
telah tersedia. Dengan demikian kami mengharapkan to remain stable following the discontinuation of ore
pendapatan ANTAM relatif stabil akibat penghentian export, and having surging revenues after completion
ekspor bijih, dan malah akan dapat meningkat ketika semua the growth projects completely.
proyek sudah berproduksi dengan kapasitas penuh.
Dalam tahun 2012, kami melakukan upaya pengawasan In 2012, we conducted stringent and maximum supervisory
ketat dan maksimal, agar proyek-proyek utama ANTAM efforts to have ANTAMs main projects remained on time,
dapat diselesaikan tepat waktu, tepat kualitas dan tepat on quality and on budget, specifically the projects which
anggaran khususnya proyek-proyek yang sudah memasuki had been under construction namely the Tayan Chemical
tahap konstruksi yakni Chemical Grade Alumina (CGA) Grade Alumina Project, West Kalimantan, the Pomalaa
Tayan, Kalimantan Barat, Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Ferronickel Plant Expansion Project (P3F) in Southeast
(P3F) Pomalaa, Sulawesi Tenggara yang sebelumnya Sulawesi which was previously known as the Modernization
Board of Directors

dinamakan Modernisasi Optimasi Pembangunan Coal and Optimization-Development of Coal Fired Power Plant
Fired Power Plant (MOP-PP) di Pomalaa, dan proyek (MOP-PP) in Pomalaa and the East Halmahera Ferronickel
Feronikel Halmahera Timur (Feni Haltim), Maluku (Feni Haltim) Project, North Maluku. These projects
Utara merupakan wujud komitmen perusahaan dalam reflected the Companys commitment in answering the
menjawab tantangan atas Undang-Undang tentang challenge of the Law Number 4 Year 2009 on Mineral and
Pertambangan Mineral dan Batubara Nomor 4 tahun 2009 Coal Mining which banned ore export in 2014. The Tayan
yang melarang ekspor bijih pada tahun 2014. Proyek CGA CGA project is an Alumina plant, the first for Indonesia,
Tayan merupakan pabrik Alumina, yang baru pertama di and requires high technology application. Furthermore,
Indonesia yang sarat teknologi dan pemasarannya belum marketing of the product is new to the Company. As such,
pernah dikelola perusahaan, maka perlu penyiapan having a competent HR is a necessity. Meanwhile, the
SDM yang mumpuni untuk menanganinya. Sedangkan East Halmahera Ferronickel (FHT) plant will be ANTAMs
pabrik Feronikel Halmahera Timur (FHT) merupakan largest ferronickel plant with annual installed capacity of
pabrik Feronikel ANTAM yang terbesar dengan 27,000 tons nickel contained in ferronickel. The projects
kapasitas terpasang 27.000 ton nikel dalam feronikel per location at remote location is a challenge given the limited
tahun dan berada pada daerah terpencil menghadapi infrastructure. The success of these projects in the future
tantangan tersendiri khususnya karena terbatasnya sarana is dependent upon the support of the entire related
infrastruktur. Keberhasilan proyekproyek ini ke depan parties as well as stringent supervision to ensure on time
sangat tergantung pada dukungan semua pihak yang completion and costing as efficient as possible.
terkait serta pengawasan yang ketat agar dapat selesai
tepat waktu dan dengan biaya yang seefisien mungkin.
Sejalan dengan semakin meningkatnya produksi pabrik In relation to the increased ferronickel production in
feronikel di Pomalaa, kami menyepakati dimulainya Pomalaa, we agreed on the construction of the Coal Fired
pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Power Plant to lower the production cost, specifically the
untuk menurunkan biaya produksi, khususnya biaya energy cost due to a more expensive oil price. As well,
energi akibat adanya tendensi makin mahalnya harga we also supported the development of the Smelter Grade
BBM. Selain proyek-proyek tersebut di atas kami juga Alumina (SGA) plant in Mempawah, West Kalimantan,
mendukung pembangunan pabrik Smelter Grade to develop ANTAMs bauxite reserves in the area. The
Alumina (SGA) di Mempawah, Kalimantan Barat, untuk production from the SGA plant is intended to supply the
tujuan memanfaatkan besarnya cadangan bauksit yang Inalum plant which will be handed over to the Government
sudah dimiliki ANTAM di wilayah itu. Produksi pabrik SGA of Indonesia in 2013.
ini nantinya merupakan bahan baku untuk pabrik Inalum
yang akan diambil alih Pemerintah Republik Indonesia
pada tahun 2013.
Memperhatikan uraian di atas, kami merasa puas atas Viewing the above description, we are pleased with the
capaian ANTAM pada tahun 2012, dan diharapkan ke achievement of ANTAM in 2012 and we desire ANTAM
depan ANTAM menjadi pelopor dalam industri non to lead in the non-renewable mineral resources base
renewable mineral resources base yang terintegrasi industry with an integrated operation from upstream to
dari hulu hingga produksi hilir yang dapat mengolah downstream by processing the reserves in Indonesia. The
cadangannya di dalam negeri. Program hilirisasi ini downstream program is in line with the Governments
sesuai dengan kebijakan pemerintah agar ANTAM tidak policy with the intention of having ANTAM no longer
tergantung pada ekspor bijih yang pada akhirnya akan dependent upon ore export, and translating into having
memberi nilai tambah bagi perusahaan dan Negara, added value to the Company and the state in the form of
berupa imbal hasil dan terbukanya lapangan kerja. returns and work opportunities.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Dewan Komisaris telah menelaah prospek usaha ANTAM The Board of Commissioners reviewed ANTAMs business
yang disusun bersama Direksi dalam Rencana Kerja prospect which was formulated together with the Board of
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2013 yang Directors within the 2013 Annual Work Plan and Budget.
menekankan pada penguatan landasan berpijak untuk The document placed the strengthening of the Companys
bertumbuh yaitu dengan peningkatan efisiensi pada foundation for growth through increased efficiency and
segala bidang dan meningkatkan produktivitas tanpa productivity without forgoing the international standard
mengorbankan parameter-parameter operasi berstandar of operating parameters.
Internasional.
KATA PENUTUP CONCLUSION

Sebagai penutup, kami menyampaikan penghargaan To conclude this report, we would like to express our
dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas utmost appreciation and gratitude to the Board of
dukungan dan kerjasama yang baik dari jajaran Direksi, Directors, employees, and stakeholders for the positive
Karyawan serta Pemangku Kepentingan (Stakeholders) support and cooperation provided, in having to resolve
sehingga walaupun Perusahaan menghadapi tantangan the challenges we meet.
yang semakin berat namun tetap teratasi dengan baik.
Tentunya harapan kami pada tahun-tahun mendatang, We sincerely hope this support and cooperation will
pola kerjasama yag berjalan selama ini perlu dipelihara continue, and in fact reinforced, in the years to come.
dan terus ditingkatkan. Kami percaya dengan pengalaman We believe that ANTAMs 44 years of experience
ANTAM yang sudah 44 tahun disertai komitmen seluruh coupled with the commitment of insan ANTAM, will
insan ANTAM yang kuat, ANTAM akan tumbuh menuju translate into a brighter future for ANTAM in line with
masa depan yang lebih cemerlang sesuai dengan Visi ANTAMs 2020 Vision.
ANTAM 2020.
Dewan Komisaris Board of Commissioners

PT ANTAM (Persero) Tbk
!
!
Dr. Ir. R. Sukhyar Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D. Zaelani, S.E.
Komisaris Utama Komisaris Komisaris
President Commissioner Commissioner Commissioner
Dr. Burhan Muhammad Prof. Hikmahanto Juwana, S.H.,LL.M., Ph.D. Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M. Eng.
Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Board of Directors

Board of Commissioners' profiles
Dr. ir. R. Sukhyar

Komisaris Utama President Commissioner
Dr. Ir. R. Sukhyar diangkat menjadi Komisaris Utama pada 31 Dr. Ir.Dr.
R. R.
Sukhyar
Sukhyar wasmenerima
appointedgelaras the President
Sarjana TeknikCommissioner
Geologi dari Institut
Mei 2012. Menerima gelar Sarjana Teknik Geologi dari Institut on May 31, 2012.
Teknologi Bandung He(ITB).
received undergraduate
Pada tahun degree gelar
1990 memperoleh in Doktor
Teknologi Bandung (ITB). Pada tahun 1990 memperoleh gelar Geological
(Ph.D) Engineering
Ilmu kebumian from Bandung
di Earth Institute
Scienceofdari Technonology.
Monash University-
Doktor (Ph.D) Ilmu kebumian di Earth Science dari Monash In 1990 he received
Melbourne, doctoratePada
Australia. degree (Ph.D.)1981
tahun in Earth Science dengan
bergabung
University-Melbourne, Australia. Pada tahun 1981 bergabung from Departemen
Monash University-Melbourne,
Energi dan Sumber Australia. In 1981Departemen
Daya Mineral he joined ESDM.
dengan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). the Department
Tahun 1998 of EnergyDirektur
sebagai and Mineral Resources
Vulkanologi sampai (EMR).
1999,In kemudian
Tahun 1998-1999 sebagai Direktur Vulkanologi, kemudian pada 1998-1999 he wasSekretaris
ia menjadi appointedDirektorat
as DirectorJenderal
of Vulcanology
Geologi anddan
in Sumber
1999-2005 menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Geologi 1999-2005 he was Departemen
Daya Mineral the SecretaryEnergi
of thedan Directorate
Sumber DayaGeneral of (Ditjen
Mineral
dan Sumber Daya Mineral Departemen Energi dan Sumber Geology and Mineral
Gabungan Resources inUmum
Pertambangan the Department
dan Geologi). of Energy
Tahun 2005 ia
Daya Mineral. Tahun 2005-2008 ditugaskan sebagai Staf Ahli and Mineral
ditugaskan Resources. In 2005-2008
sebagai Bantuan kepada heMenteri
was the Expert
Energi danStaff
Sumber Daya
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Komunikasi for Communication
Mineral Bidang and Information
Komunikasi to the Minister
dan Informasi. of Energy
Pada tahun 2008 diangkat
dan Informasi. Pada tahun 2008 diangkat sebagai Kepala Badan and Mineral
sebagai Resources.
Kepala Badan In 2008 he was
Geologi, appointed
Departemen as the
Energi danHead
Sumber Daya
Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Pada of Geological Agency seorang
Mineral. Sebagai of the Department of Energy mengikuti
pejabat pemerintah, and Mineral administrasi
2002-2009 diangkat sebagai Komisaris PT Timah Tbk, dan pada Resources.
publik In 2002-2009
beberapa he was
kursus appointed as
kepemimpinan. Commissioner
Ia juga mengambil kursus
tahun 2005-2009 sebagai Komisaris PT Pertamina Geothermal. of PTsingkat
Timah di Tbk, and in Ketahanan
Lembaga 2005-2009Nasional
he was Commissioner
(LEMHANAS) KSA of XI pada
Mengikuti kursus LEMHANAS KSA XI pada tahun 2003. Pada tahun PT Pertamina
tahun 2003. Geothermal.
Pada tahun He participated in the LEMHANAS
1991 ia dianugerahi dari Asosiasi Ahli
1991 dianugerahi Piagam Penghargaan Lasut oleh Asosiasi Ahli KSA XI courseIndonesia
Geologi in 2003. Indari
1991Piagam
he received the LasutLasut.
Penghargaan Appreciation
Pada tahun 2009
Geologi Indonesia. Tahun 2009 dianugerahi Satya Lancana Wira from dianugerahi
the Indonesian SatyaGeological
Lancana Wira Expert
KaryaAssociation.
oleh Presiden In 2009
RI. Pada 2011
Karya dari Presiden RI. Pada tahun 2011 menerima penghargaan he was awardedpenghargaan
menerima the Satya Lencana Dharma Wira KaryaEnergi
Karya medal danfromSumber
the Daya
Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral dari Menteri President of the
Mineral, oleh Republic
MenteriofESDM.
Indonesia.
PadaIn20122011mendapatkan
he received the Bintang Jasa
ESDM. Pada tahun 2012 mendapatkan Bintang Jasa Utama dari Dharma Utama KaryaolehEnergy and Mineral
Presiden RI. Dr. R.Resources
Sukhyar Appreciation
bertanggungfrom jawab dalam
Presiden RI. Menjadi Ketua Penyusunan RUU Pertambangan the Minister
kebijakan of EMR. In 2012
strategis he received
seperti ketua the Bintang Jasa
Penyusunan RUU Utama
Mineral dan
Mineral dan Batubara No. 4/2009, Ketua Penyusunan RUU medal from the yang
Batubara President of the Republic
kemudian menjadi of Indonesia.
UU He chaired
Pertambangan Mineral dan
Panas Bumi No. 27/2003 dan Ketua Penyusunan Kebijakan Nilai the Formulation Team of the
Batubara No.4/2009, Proposed
Ketua MineralPanas
Penyusunan and Coal
BumiMining
yang kemudian
Tambah Mineral. Penasehat dalam Organisasi Profesional dan Law No. 4/2009.
menjadi UU AsNo.well,
PanasheBumi
also chaired
27/2003the danFormulation Team of Kebijakan
Ketua Penyusunan
Pendidikan antara lain, Asosiasi Panasbumi Indonesia (API), Ikatan the Proposed
Nilai Tambah Law ofMineral
Geothermal No. 27/2003
Nasional Kelompok andKerja
the Formulation
untuk Batubara dan
Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Perhimpunan Ahli Pertambangan TeamMineral.
of the National Mineral
Dr R. Sukhyar Added
adalah Value Policy.
penasehat dalamHe serves as
Organisasi Profesional
Indonesia (PERHAPI) dan Pendidikan Geothermal Magister ITB. advisordanin Pendidikan
several professional
antara lainandIndonesia
educational organizations
Geothermal such
Association (IAGI),
Saat ini menjadi Ketua Dewan Pengarah CCOP (Organisasi as Indonesia
Indonesia Geothermal
GeologistsAssociation
Association (API), Indonesian
(IAGI), IndonesiaGeologist
Tanah Ilmuwan
Koordinasi Program Geoscience negara-negara Asia Timur dan Association (IAGI),(HATI),
Association Indonesia Mining
Indonesia ExpertProfessional
Mining AssociationAssociation
(Perhapi) (Perhapi)
Asia Tenggara), juga menjadi penasehat Asosiasi Kepala Dinas and dan the Pendidikan
Masters ProgramGeothermal of Magister
Geothermal ITB.at Diathe Bandung
sekarang adalah ketua
Pertambangan dan Energi Provinsi. Institute
Komiteof Technology.
Pengarah Komite He alsoBekerjasama
chairs the Boarduntuk of Advisors
Program of
Geoscience di
the Coordinating
Asia Timur dan Committee for Geoscience
Tenggara (CCOP), Programmes
Ia juga penasehat in Kantor
Asosiasi
Usia per 31 Desember 2012 adalah 57 tahun. East and Southeast Asia
Pertambangan dan(CCOP)
Energi and also serves
Provinsi. Dr R.asSukhyar
advisor adalah
of the seorang
Association
penulisofdari Provincial
"Potensi Mining and Energy
Panasbumi Offices. Dan Pemanfaatannya"
di Indonesia
(Potensi Panas Bumi Indonesia dan pemanfaatannya di Indonesia)
He was dan57"Energi
years old as of December
Panasbumi 31, 2012.
di Indonesia-Kebijakan Pengembangan Dan
Keputusan Investasi" (Energi Panas Bumi di Indonesia-Kebijakan
Pembangunan dan Investasi Keputusan). Usia per 31 Desember 2012
adalah 57 tahun.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D.

Komisaris Commissioner
Dijabat oleh Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D. yang Held by Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D. who
diangkat pada tahun 2011. Lulus Doctor of Philosophy in Urban was
Dr. R.appointed in 2011. Hegelar
Sukhyar menerima received Doctor
Sarjana of Philosophy
Teknik in Urban
Geologi dari Institut
and Regional Planning (strata 3), University of Illinois at Urbana- and Regional
Teknologi BandungPlanning
(ITB).(Doctoral
Pada tahun degree) from the University
1990 memperoleh of
gelar Doktor
Champaign, Amerika Serikat tahun 1997. Sebelumnya memegang IllinoisIlmu
(Ph.D) at Urbana-Champaign,
kebumian di EarthUSA in 1997.
Science dariHeMonash
previously held
University-
beberapa posisi penting sebagai Ketua Komite Audit pada Dewan several key positions
Melbourne, Australia.such Padaas Chairman
tahun 1981 of the bergabung
Audit Committee dengan
Komisaris PT PLN (2004-2006), anggota Tim Penasihat Dana Obligasi to the BoardEnergi
Departemen of Commissioners
dan SumberofDaya PT PLN (2004-2006),
Mineral Departemen memberESDM.
Asia, PT Bahana TCW Investment (2007-2009), Ketua Komite GCG of the1998
Tahun Advisory TeamDirektur
sebagai of the Asian Bond Funds
Vulkanologi of PT 1999,
sampai Bahanakemudian
TCW
pada Dewan Komisaris PT PLN (2007-2009), Komisaris Independen iaInvestment (2007-2009),
menjadi Sekretaris Chairman Jenderal
Direktorat of the GCG Committee
Geologi dantoSumber
the
PT PLN (2004-2009), Komisaris Independen PT Adira Insurance (2001- Board
Daya of Commissioners
Mineral Departemen of PT PLN
Energi dan (2007-2009),
Sumber DayaIndependent
Mineral (Ditjen
2006), Sekretaris Program Pascasarjana Departemen Ilmu Ekonomi Commissioner
Gabungan of PT PLN (2004-2009),
Pertambangan Umum dan Independent
Geologi). Commissioner
Tahun 2005 ia
Universitas Indonesia (1998-2001), Direktur Penelitian Ilmu Ekonomi of PT Adira
ditugaskan Insurance
sebagai (2001-2006),
Bantuan kepada Secretary
Menteri Energiof thedan
Postgraduate
Sumber Daya
Infrastuktur Regional LPEM-FEUI (1999-2002), Direktur Program Program
Mineral of the
Bidang Department
Komunikasi danofInformasi.
Economics Pada of tahun
the University of
2008 diangkat
Pascasarjana Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia (2001- Indonesia
sebagai (1998-2001),
Kepala Badan Geologi, Director of the Regional
Departemen Energi danInfrastructure
Sumber Daya
2004), Kepala Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia Economic
Mineral. Research
Sebagai seorangof LPEM-FEUI (1999-2002),
pejabat pemerintah, Director
mengikuti of the
administrasi
(2002-2005), Anggota Tim Asistensi Kementerian Keuangan RI Postgraduate
publik beberapa Program
kursus of the Department
kepemimpinan. of Economics
Ia juga mengambil of the
kursus
bidang Desentralisasi Fiskal (2005-2006), Kepala Teknis Tim Asistensi University
singkat of Indonesia
di Lembaga (2001-2004),
Ketahanan Head
Nasional of the Department
(LEMHANAS) KSA XI of pada
Desentralisasi Fiskal Kementerian Keuangan RI (2007-2008), Dekan Economics
tahun 2003. ofPadathe University
tahun 1991 of Indonesia (2002-2005),
ia dianugerahi memberAhli
dari Asosiasi
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2005-2009), Direktur Umum of the Assistance
Geologi Indonesia dariTeamPiagam
in Fiscal Decentralization
Penghargaan Lasut.atPada
the Ministry
tahun 2009
The Islamic Research and Training Institute, Islamic Development Bank of Finance Satya
dianugerahi of theLancana
RepublicWira of Indonesia
Karya oleh (2005-2006),
Presiden RI.Technical
Pada 2011
(2009-2011), Kepala Badan Kebijakan Fiskal-Kementerian Keuangan RI Chairman penghargaan
menerima of the Assistance DharmaTeamKarya
of Fiscal
Energi Decentralization
dan Sumber of Daya
(2011-saat ini). the Ministry
Mineral, oleh of Finance
Menteri of thePada
ESDM. Republic
2012ofmendapatkan
Indonesia (2007-2008),
Bintang Jasa
Dean of
Utama olehthePresiden
Faculty of RI.Economics of thebertanggung
Dr. R. Sukhyar University of Indonesia
jawab dalam
Usia per 31 Desember 2012 adalah 46 tahun. (2005-2009),
kebijakan General
strategis Affairs ketua
seperti Director of the Islamic
Penyusunan RUUResearch anddan
Mineral
Training Institute,
Batubara Islamic Development
yang kemudian Bank (2009-2011),
menjadi UU Pertambangan Headdan
Mineral
of the Fiscal
Batubara Policy Agency-
No.4/2009, Ministry of Finance
Ketua Penyusunan of theyang
Panas Bumi Republic of
kemudian
Indonesia
menjadi UU (2011-now).
No. Panas Bumi 27/2003 dan Ketua Penyusunan Kebijakan
Nilai Tambah Mineral Nasional Kelompok Kerja untuk Batubara dan
He wasDr
Mineral. 46R.years old as
Sukhyar of December
adalah penasehat 31,dalam
2012.Organisasi Profesional
dan Pendidikan antara lain Indonesia Geothermal Association (IAGI),
Indonesia Geologists Association (IAGI), Indonesia Tanah Ilmuwan
Association (HATI), Indonesia Mining Professional Association (Perhapi)
dan Pendidikan Geothermal Magister ITB. Dia sekarang adalah ketua
Komite Pengarah Komite Bekerjasama untuk Program Geoscience di
Asia Timur dan Tenggara (CCOP), Ia juga penasehat Asosiasi Kantor
Pertambangan dan Energi Provinsi. Dr R. Sukhyar adalah seorang
penulis dari "Potensi Panasbumi di Indonesia Dan Pemanfaatannya"
(Potensi Panas Bumi Indonesia dan pemanfaatannya di Indonesia)
dan "Energi Panasbumi di Indonesia-Kebijakan Pengembangan Dan
Keputusan Investasi" (Energi Panas Bumi di Indonesia-Kebijakan
Pembangunan dan Investasi Keputusan). Usia per 31 Desember 2012
adalah 57 tahun.
Board of Directors

Board of Commissioners profile
Zaelani, S.E. Dr. Burhan Muhammad

Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner
Dijabat oleh Zaelani, S.E. yang diangkat pada tahun 2012. Dijabat oleh Dr. Burhan Muhammad yang diangkat pada
Lulus Sarjana Ekonomi Universitas Airlangga pada tahun tahun 2012. Lulus Master of Art (MA) of International
1984. Sebelumnya menjabat sebagai Case Officer BAKIN di Relations dari University of Pittsburgh tahun 1993. Lulus
Lampung (1987-1988), Case Officer BAKIN di Jawa Timur Ph.D. of International Development and Education (strata
(1989-1997), Staf Bidang Politik KBRI Teheran, Iran (1997- 3) University of Pittsburgh Amerika Serikat tahun 2003.
2000). Alumni LEMHANAS PPSA XVI tahun 2009. Memegang Sebelumnya memegang beberapa posisi penting sebagai
beberapa posisi penting sebagai Direktur Penggalangan Kepala Unit Analisis Multilateral, Deputi III BAKIN (1987-
Sosek DE V BIN (2004), Direktur Kontra Terorisme DE III 1989), Direktur Analisis Ekonomi Badan Intelijen Negara
Badan Intelijen Negara (2006), Staf Ahli Bidang Ekonomi (1999-2000), Direktur Analisis Dalam Negeri Badan
Badan Intelijen Negara (2007), Deputi IV Kepala BIN Bidang Intelijen Negara (2000-2001), Pejabat Political Counsellor
Ekonomi (2010). pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra
(2001-2005), Deputi III Ka BIN (2005-2006), Deputi I Ka BIN
Usia per 31 Desember 2012 adalah 52 tahun. (2006 2012), dan jabatan saat ini sebagai Duta Besar RI
untuk Pakistan.
Held by Zaelani, S.E. who was appointed in 2012. He
received undergraduate degree in Economics from the Usia per 31 Desember 2012 adalah 55 tahun.
Airlangga University. Previously, he was Case Officer BAKIN
in Lampung (1987-1988), Case Officer BAKIN in East Java Held by Dr. Burhan Muhammad who was appointed in
(1989-1997), Staff of Politics Section in the Embassy of the 2012. He graduated with Master of Art (MA) of International
Republic of Indonesia at Teheran, Iran (1997-2000). He held Relations from the University of Pittsburgh in 1993. He
several key positions such as Director of Sosek Raising DE V received Ph.D. of International Development and Education
of the State Intelligence Agency (2004), Director of Counter (Doctoral degree) from the University of Pittsburgh of USA
Terrorism DE III of the State Intelligence Agency (2006), in 2003. He previously held several key positions such as
Expert Staff in Economics of the State Intelligence Agency Head of Multilateral Analysis Unit of the Deputy III of the
(2007), Deputy IV in Economics to the Head of the State State Intelligence Agency (1987-1989), Director of Economic
Intelligence Agency (2010). Analysis of the State Intelligence Agency (1999-2000),
Director of Domestic Analysis of the State Intelligence
He was 52 years old as of December 31, 2012. Agency (2000-2001), Political Counsellor at the Embassy of
the Republic of Indonesia in Canberra (2001-2005), Deputy
III of the Head of the State Intelligence Agency (2005-2006),
Deputy I of the Head of the State Intelligence Agency (2006
2012), and currently serves as Indonesian Ambassador to
Pakistan.
He was 55 years old as of December 31, 2012.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Prof. Hikmahanto Juwana, S.H.,LL.M., Ph.D. Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng.
Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner
Dijabat oleh Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. Dijabat oleh Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng., yang diangkat
yang diangkat pada tahun 2009. Lulus Doctor of Philosophy pada tahun 2012. Lulus Doctor of Philosophy in Industrial Technology (strata
in International Law (strata 3), Faculty of Law, University of 3), Iowa State University, Amerika Serikat pada tahun 1990. Menjadi Dekan
Nottingham, Inggris pada tahun 1997. Guru Besar Hukum Fakultas Ekonomi Universitas Islam Asyafiia di Jakarta 1991-1996, anggota
Internasional Universitas Indonesia sejak Juni 2001. Sejak tahun MPR-RI utusan Sulawesi Tenggara 1993-1997, anggota DPR RI tahun
2011 sebagai Tim Pakar Bidang Hukum Internasional pada 1996-1998. Setelah itu memegang beberapa posisi penting sebagai Staf
Jaksa Agung RI. Saat ini aktif sebagai Anggota Komite Hukum Ahli Wakil Presiden Republik Indonesia Bidang Pengembangan Luar Jawa
Kementerian Negara BUMN sejak September 2008, Tim Pakar dan Bali pada tahun 1998, Inspektur Jenderal Pembangunan (Irjenbang)
Daerah Tertinggal pada kantor Presiden RI (1999), Anggota Dewan Maritim
Hukum pada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sejak
Indonesia (2000-2009), Anggota Senior Dewan Kelautan Indonesia (Dekin)
Februari 2010, Komisaris Independen pada PT Unilever Tbk
pada tahun 2009-sekarang, Ketua Tim Teknis Pengkajian Badan Mandiri
sejak Mei 2011, Anggota Komite Pemantau Risiko pada PT
Mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut
Panin Bank Tbk sejak Oktober 2012, Anggota Komite Pengawas (2000-2004), Regional Director Borneo Tropical Rainforest Foundation di
Perpajakan pada Departemen Keuangan RI sejak Maret 2010. Geneva, Switzerland dan CEO Global Eco Rescue (2005-2008), Pelaksana
Sebelumnya memegang beberapa posisi penting yaitu sebagai Tugas Harian Sekretaris Wakil Presiden Republik Indonesia (2001-2002),
Asisten Pengacara pada O.C. Kaligis & Associates (1986-1987), Koordinator Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2001-2004),
Konsultan Hukum pada Firma Hukum Lubis Ganie Surowidjojo Koordinator Tim Pemulihan Ekonomi Wakil Presiden Republik Indonesia
(1994-1997), Staf Ahli Bidang Hukum dan Kelembagaan pada (2002-2004), Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2004-2006),
Menteri Koordinator Perekonomian (Eselon I/b) (1999-2001), Ketua Umum Koperasi Masyarakat Maritim Indonesia (2000-sekarang),
Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2004-2008), Fishery Division Director of Damba Intra (2004-2008), Ketua Sub Panitia
Komisaris Independen pada PT Tugu Reasuransi Indonesia pada Teknis Terestial Digital Multimedia Broadcasting (TDMB) Kementerian
tahun 2008-2012. Aktif menulis berbagai buku dan artikel untuk Informasi dan Komunikasi (2007-2009), Komisaris PT Wakatobi Dive
jurnal di dalam maupun luar negeri, artikel untuk berbagai media Resort (2007-sekarang), Ketua Penasehat Gubernur Sulawesi Tenggara
masa serta memberikan ceramah dalam seminar lokakarya Bidang Investasi dan Perdagangan (2008-sekarang), Chief Operation
konferensi baik di dalam maupun luar negeri. Officer (COO) Dayak Eco Carpentry (2008-2009). Sekarang ini menjadi
Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang 2009-2014.
Usia per 31 Desember 2012 adalah 47 tahun. Dan terpilih sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) tahun 2012.
Held by Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D who Usia per 31 Desember 2012 adalah 63 tahun.
was appointed in 2009. He received Doctor of Philosophy in
Held by Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng., who was appointed
International Law (Doctoral degree), Faculty of Law, University of
in 2012. He received Doctor of Philosophy in Industrial Technology (Doctoral
Nottingham, UK, in 1997. He is a Professor in International Law
degree), Iowa State University, USA in 1990. He was the Dean of the Faculty
at the University of Indonesia since June 2001. Since 2011 he is of Economics at the Asyafi'ia Islamic University in Jakarta 1991-1996,
a member of the International Law Expert Team to the Attorney member of the People Consultative Assembly from the Southeast Sulawesi
General of the Republic of Indonesia. He is currently active as delegate from 1993-1997 and member of the House of Representatives
a member of the Law Committee of the Ministry of SOE since from 1996-1998. He held several key positions such as Expert Staff to the
September 2008, member of Law Expert Team of the Ministry Vice President of the Republic of Indonesia for the Development of the
of Defence of the Republic of Indonesia since February 2010, Outside of Java and Bali Region in 1998, General Inspector for Development
Independent Commissioner in PT Unilever Tbk since May 2011, of Disadvantaged Region at the Office of the President of the Republic of
member of the Risk Oversight Committee in PT Panin Bank Indonesia (1999), member of the Indonesian Maritime Board (2000-2009),
Tbk since October 2012, member of the Taxation Oversight Senior Member of the Indonesian Ocean Board since 2009-now, Chairman
Committee in the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia of the Technical Team on the Review of Independent Agency on Prevention
since March 2010. He previously held several key positions such and Handling of Ocean Oil Spills (2000-2004), Regional Director of Borneo
as Assistant Lawyer at O.C. Kaligis & Associates (1986-1987), Law Tropical Rainforest Foundation in Geneva, Switzerland and CEO Global Eco
Consultant at Lubis Ganie Surowidjojo Law Firm (1994-1997), Rescue (2005-2008), Daily Executive of the Secretary of the Vice President
Expert Staff in Law and Institution of the Coordinating Minister of of the Republic of Indonesia (2001-2002), Coordinator of Special Staffs of
Economic Affairs (Echelon I/b) (1999-2001), Dean of the Faculty the Vice President of the Republic of Indonesia (2001-2004), Coordinator
of Law of the University of Indonesia (2004-2008), Independent of the Economic Recovery Team of the Vice President of the Republic of
Commissioner of PT Tugu Reasuransi Indonesia in 2008-2012. He Indonesia (2002-2004), Special Staff of the Vice President of the Republic
of Indonesia (2004-2006), Chairman of the Indonesian Maritime Society
is active in writing publications include various books, articles and
Cooperative (2000-now), Fishery Division Director of Damba Intra (2004-
journals for conference, both at home and overseas. He is also
2008), Chairman of the Sub Technical Committee of the Terestial Digital
active as speakers in various seminars and conferences both in
Multimedia Broadcasting (TDMB) of the Ministry of Information and
Indonesia and abroad. Communication (2007-2009), Commissioner of PT Wakatobi Dive Resort
(2007-now), Chairman of Advisors on Investment and Trade to the Governor
He was 47 years old as of December 31, 2012. of Southeast Sulawesi (2008-now), Chief Operation Officer (COO) Dayak
Eco Carpentry (2008-2009). Currently he is Rector of the Sultan Agung
Islamic University of Semarang 2009-2014. He is also Chairman of Indonesian
Forum of Rectors since 2012.
He was 63 years old as of December 31, 2012.
Board of Directors
laPoran Dewan komIsarIs
laPoran
DIreksI
rePorT from The boarD of DireCTors
Ir. alwinsyah lubis, m.m.

Direktur utama
President Director
of Ore Reserves and
Mineral Resources

mengkonsolidasikan
kekuatan untuk
memperkuat ketahanan
operasional maupun
keuangan
in 2012 ANTAM
consolidated
its efforts to
strengthen its
resources, both
operationally
and financially
Pemegang saham yang terhormat, Dear shareholders,
Setelah melewati tahun-tahun pertumbuhan kinerja After several years of growth with stable operational and
dengan kinerja operasi dan finansial yang cukup stabil, pada financial performance, in 2012 ANTAM consolidated its
tahun 2012 ANTAM mengkonsolidasikan kekuatan untuk efforts to strengthen its resources, both operationally
memperkuat ketahanan operasional maupun keuangan. and financially. We set our theme for 2012 as financial
Tahun 2012 kami tetapkan sebagai tahun dengan fokus endurance beyond challenges. This was established
financial endurance beyond challenges. Upaya ini as we felt that ANTAM should focus on a strategy for
dilakukan karena kami berpandangan ANTAM harus tetap creating sustainable and long-term benefits.
berfokus pada strategi untuk menciptakan keuntungan
yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan.
ANTAM tetap berhasil mencapai target-target kinerja ANTAM succeeded in reaching its operational and
operasional dan keuangan perusahaan untuk tahun corporate financial goals for 2012, despite being lower
2012, meskipun capaian kinerja ini terlihat menurun bila than results achieved in 2011. Indeed, from the start we
dibandingkan dengan tahun 2011. Hal ini memang sejak realized that there would be several factors that would
awal sudah kami sadari bahwa akan terjadi beberapa impact the companys targets to be revised downward
faktor yang menyebabkan penurunan sehingga target to a more realistic level. Thus, performance targets were
Board of Directors
Laporan Direksi
Report From The Board Of directors
yang ditetapkan perusahaan disesuaikan menjadi target adjusted accordingly. This would effectively be in line with
yang realistis atas kondisi yang dihadapi. Oleh sebab the planned modernisation of FeNi II plant, indications of
itu target kinerja disesuaikan dengan proyeksi kami atas decreasing gold grade at the Pongkor mine (which has
perencanaan optimasi pabrik FeNi II, indikasi kadar emas a relatively uncontrollable factor) and to accelerate our
yang menurun di Pongkor yang merupakan uncontrollable development projects.
factor, serta percepatan proyek-proyek pengembangan.
STRATEGI PERUSAHAAN CORPORATE STRATEGY

ANTAM masih tetap fokus pada tiga strategi utama ANTAM remains focused on three principal strategies:
yaitu mempertahankan keunggulan kompetitif melalui maintaining a competitive advantage through the
pengembangan komoditas mineral yang memiliki nilai development of downstream value-added mineral
tambah dan bersifat hilir, pengembangan bisnis inti, products, developing its core business and maintaining its
serta mempertahankan kekuatan keuangan melalui financial strength through efficiency measures. The three
peningkatan efisiensi. Ketiga strategi tersebut dijalankan strategies were undertaken consistently and continuously
secara konsisten dan berkelanjutan untuk saling to deliver solid returns for stakeholders.
menguatkan ketiga aspek tersebut sehingga dapat
terus memberikan imbal hasil yang baik bagi seluruh
pemangku kepentingan.
Melanjutkan prioritas kami di tahun 2011 dalam As part of our main 2011 strategy to develop downstream
pengembangan industri yang memiliki nilai tambah value-added industries, ANTAM accelerated its
dan bersifat hilir, pada tahun 2012 ANTAM melakukan corporate development projects in 2012, including
akselerasi untuk proyek-proyek pertumbuhan perusahaan the Tayan Chemical Grade Alumina (CGA) project, the
yaitu proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan, East Halmahera Ferronickel project (FeNi Haltim), the
proyek Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim), proyek Pomalaa Ferronickel plant expansion project (formerly
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P2FP) yang dahulu named the Modernization and Optimization of Pomalaa
dinamakan proyek Modernisasi dan Optimasi Pabrik Ferronickel Plant-Development of Pomalaa Coal-fired
Feronikel-Pembangunan Coal Fired Power Plant Pomalaa Power Plant project, MOPPP), the Mandiodo Nickel
(MOPPP), proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo dan Pig Iron (NPI) project and the Mempawah Smelter Grade
proyek Smelter Grade Alumina Mempawah. Akselerasi ini Alumina project. Acceleration was undertaken so that the
dilakukan agar proyek-proyek pengembangan tersebut development projects could achieve significant progress,
dapat mencapai kemajuan yang signifikan, dengan with a capital expenditure budget of Rp5.9 trillion for
anggaran belanja modal di tahun 2012 sampai dengan 2012, up 195% from Rp2 trillion in 2011.
Rp5,9 triliun, dibanding realisasi tahun 2011 sebesar Rp2
triliun atau naik 195%.
Dengan akselerasi ini, direncanakan proyek-proyek The aim of this acceleration was intended for the
pertumbuhan perusahaan dapat menjadi cash cow corporate development projects to convert to cash
diantaranya proyek CGA Tayan dapat berproduksi secara cows, such as the Tayan CGA project, which is aimed
komersial pada tahun 2014. Keseluruhan proyek-proyek to enter commercial production in 2014. Overall, the
pengembangan dipersiapkan secara bertahap dan development projects were prepared in a sustainable
berkelanjutan agar pendapatan perusahaan tetap terjaga fashion in order to maintain the companys cash flows
dan tidak mengalami penurunan meskipun jika produksi and to avoid any decrease in revenues, in the event
komoditas eksisting harus terhenti. Pengembangan that the production of our existing commodity stopped.
proyek-proyek perusahaan lainnya termasuk melalui Other corporate development projects, including those
dukungan dari berbagai entitas anak juga terus dilanjutkan conducted through our subsidiaries, were also undertaken
untuk memperkuat diversifikasi perusahaan. to strengthen corporate diversification.
Peningkatan efisiensi tetap menjadi tema inti untuk Improvements in efficiency have become the core theme
mendukung ketahanan keuangan. Efisiensi dilakukan baik behind maintaining financial endurance. Solid efficiencies
of Ore Reserves and
Mineral Resources
direKsi
The boArd of direcTors
ir. alwinsyah Lubis, m.m. Djaja m. tambunan ir. Winardi, m.m. ir. tato miraza, s.e., m.m.
Dalam Penyusunan sIstem

manaJemen kInerJa,
antam menGGunakan basIs
balanCeD sCoreCarD DenGan achmad ardianto, s.t., mBa ir. Denny maulasa, m.m.
4 PersPektIf sebaGaI krIterIa

PenGukuran, yaItu keuanGan,
PelanGGan, Proses Internal
Dan Pertumbuhan Dan
PembelaJaran
In tHe IMpleMentAtIon
oF tHe peRFoRMAnCe
MAnAGeMent SySteM,
AntAM uSeD A BAlAnCeD
SCoReCARD AS A BASe wItH
4 peRSpeCtIVeS uSeD AS
MeASuReMent CRIteRIA:
FInAnCIAl, CuStoMeR
oRIentAtIon, InteRnAl
pRoCeSS AnD A leARnInG
AnD GRowtH peRSpeCtIVe
Board of Directors
Laporan DIREKSI
Direksi
Report From The Board Of DIRECTORS
directors
secara rutin maupun bersifat khusus untuk menurunkan were realized in routine and specific operations for
biaya per unit produksi. Pengendalian biaya dilakukan reducing per-unit production costs. Strict cost control
dengan ketat di tahun 2012 sehingga kami mampu measures were introduced in 2012, resulting in a high
mencapai tingkat efisiensi dengan nilai Rp31,6 miliar. level of savings of Rp31.6 billion. Results of the efficiency
Upaya efisiensi antara lain terlihat dari biaya tunai efforts were reflected in a ferronickel commodity cash
komoditas feronikel yang mencapai US$6,9 per pon di cost of US$6.9 per pound in 2012, less than the financial
tahun 2012, di bawah asumsi anggaran 2012 sebesar budget of $US7.50 per pound for the year. For gold, the
US$7,5 per pon. Untuk biaya tunai komoditas emas, cash cost per troy ounce (toz) at Pongkor was US$830.27
tercatat sebesar US$830,27 per toz, sedikit diatas asumsi for 2012, slightly higher than the budgeted figure of
anggaran 2012 sebesar US$826,61 per toz seiring dengan US$826.61 per toz in line with lower gold production at
penurunan produksi emas Pongkor. the mine.
KINERJA PERUSAHAAN CORPORATE PERFORMANCE

Kinerja Direksi diukur menggunakan Key Performance ANTAMs Board of Directors performance are measured
Indicator Direksi ANTAM yang disetujui dan disusun using Key Performance Indicators (KPI), agreed and
oleh Direksi pada awal tahun 2012. Dalam penyusunan compiled by the ANTAM Board of Directors in the
Sistem Manajemen Kinerja, ANTAM menggunakan basis beginning of 2012. In the implementation of the
Balanced Scorecard dengan 4 perspektif sebagai kriteria Performance Management System, ANTAM used a
pengukuran, yaitu keuangan, pelanggan, proses internal balanced scorecard as a base with 4 perspectives used
dan pertumbuhan dan pembelajaran. Capaian-capaian as measurement criteria: financial, customer orientation,
atas KPI tersebut diantaranya adalah Return On Asset internal process and a learning and growth perspective.
dengan capaian 17,15%; Sustainable Growth Rate pada The KPI achieved were a return on assets of 17.15%; a
13,15%; Earning Before Income, Tax, Depreciation & sustainable growth rate of 13.15%; Earnings Before
Amortization (EBITDA) Rp4,609 triliun; Pencapaian Score Income, Tax, Depreciation & Amortization (EBITDA) of
Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence Rp4.609 trillion; a score of 564 on the Malcolm Baldrige
adalah 564; dan GCG Implementation 100%. Criteria for Performance Excellence and a Good Corporate
Governance (GCG) implementation of 100%.
Keberhasilan target kinerja atas KPI ANTAM, merupakan Success in reaching the KPI performance targets was the
upaya kerja keras, dedikasi serta komitmen seluruh Direksi, result of hard work and the commitment of the entire
manajemen dan karyawan. Di tahun 2012, upaya untuk Board of Directors, management and employees. In
menjaga kestabilan keuangan dicapai dengan berusaha 2012, efforts to maintain financial stability were achieved
mengoptimalkan target dan capaian kinerja bisnis inti by working to optimize the achievement of performance
agar profitabilitas perusahaan tidak turun meski terjadi targets and core business performance to ensure that
penurunan harga nikel. Pada tahun 2012 ANTAM telah the companys profitability would not decline, despite a
menyusun target produksi feronikel sebesar 18.000 ton decline in nickel prices. In 2012, ANTAM set a production
nikel dalam feronikel (TNi), lebih rendah 9% dibandingkan target of 18,000 tons of contained nickel in ferronickel
realisasi produksi tahun 2011 sebesar 19.690 TNi. Hal ini (TNi), which was 9% less than actual production of 19,690
dikarenakan ANTAM telah berencana untuk melakukan TNi in 2011. This was due to the planned modernisation
optimasi pabrik FeNi II selama 4 bulan di tahun 2012. program of the FeNi II plant over four months in 2012. In
Untuk mengantisipasi hal ini sekaligus menjaga kestabilan anticipation of this and wanting to keep income stable,
pendapatan, target produksi bijih nikel ditingkatkan the target for nickel ore production was set at 9.2 million
menjadi sebesar 9,2 juta wet metric ton, lebih tinggi wet metric tons (wmt), up 15% from 8 million wmt in 2011.
15% dibandingkan realisasi tahun 2011 sebesar 8 juta Improved nickel production was attributed to higher
wmt. Peningkatan capaian produksi nikel ini sangat production at ANTAMs nickel mines.
dimungkinkan dengan peningkatan produksi tambang-
tambang nikel perusahaan.
Realisasi produksi feronikel ANTAM di tahun 2012 Realized nickel production for ANTAM in 2012 was higher
ternyata lebih tinggi dari target semula. Pada tahun 2012 than the initial target. Ferronickel production reached
of Ore Reserves and
Mineral Resources
produksi feronikel mencapai 18.372 TNi, lebih tinggi 2% 18,372 TNi, 2% higher than an initial target of 18,000 TNi.
dibandingkan target sebesar 18.000 TNi. Hal ini berhasil This was achieved despite the modernisation of the FeNi
dicapai di tengah implementasi optimasi pabrik FeNi II II plant between January and April 2012. When compared
pada bulan Januari-April 2012. Jika dibandingkan dengan to realization in 2011, ANTAMs ferronickel production for
realisasi tahun 2011, maka produksi feronikel ANTAM 2012 was 7% lower.
tahun 2012 lebih rendah 7%.
Capaian produksi bijih nikel juga berhasil melebihi target Nickel ore production also exceeded initial targets.
yang ditetapkan. Dengan realisasi produksi sebesar Realized production of 9,425,617 wmt was 2% higher
9.425.617 wmt, maka hasil ini lebih tinggi 2% dibandingkan than the initial target of 9.2 million wmt. If compared to
target 2012 sebesar 9,2 juta wmt. Jika dibandingkan realized production in 2011, nickel ore production in 2012
dengan realisasi produksi tahun 2011 maka capaian was up 18%.
produksi bijih nikel di tahun 2012 lebih tinggi 18%.
Capaian produksi emas ANTAM di tahun 2012 adalah 2.874 ANTAMs gold production for 2012 was 2,874 kilograms
kg (92.401 toz), lebih rendah 7% dari target tahun 2012 (92,401 toz), 7% under the target of 3,078 kilograms
sebesar 3.078 kg (98.960 toz). Meski demikian, kinerja ini (98,960 toz) set for 2012. However, performance was
cukup menggembirakan bila melihat kondisi penambangan encouraging despite the conditions in gold mining at
emas di Pongkor yang dihadapkan pada penurunan kadar Pongkor, with a decline in gold grade at the mine that was
emas dalam batu basah yang ditambang yang merupakan a factor beyond our control. Given that the gold mines
uncontrollable factor. Dengan karakteristik tambang emas at Pongkor and Cibaliung are underground, ANTAM is
Pongkor dan Cibaliung sebagai tambang bawah tanah, unable to shift mine location at the tunnel when gold
maka ANTAM tidak dapat berpindah lokasi penambangan grade declines. ANTAMs realized gold production for
sekiranya menghadapi kendala penurunan kadar emas 2012 was 7% greater than the 2,667 kilograms (85,746
yang ditambang. Realisasi produksi emas ANTAM tahun toz) realized in 2011.
2012 lebih tinggi 8% dibandingkan realisasi tahun 2011
sebesar 2.667 kg (85.746 toz).
Seiring dengan peningkatan produksi emas, produksi perak Along with increased gold production, silver production
yang merupakan by product emas di tahun 2012 juga as a byproduct of gold mining also increased in 2012.
mengalami peningkatan. Realisasi produksi perak sebesar Realized silver production was 21,547 kilograms
21.547 kg (692.752 toz) lebih tinggi 1% dibandingkan (692,752 toz), 1% above the target for 2012 of 21,365
dengan target tahun 2012 sebesar 21.365 kg (686.901 toz). kilograms (686,901 toz), and up 10% from silver
Sementara jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011, production in 2011.
produksi perak tahun 2012 lebih tinggi 10%.
Untuk komoditas bijih bauksit, capaian produksi tahun For bauxite ore, production in 2012 was 194,190 wmt,
2012 sebesar 194.190 wmt lebih tinggi 94% dibandingkan 94% more than the 100,000 wmt target. Realized
dengan target 2012 sebesar 100.000 wmt. Realisasi production was up 493% compared to 32,748 wmt in
produksi ini naik 493% dibanding capaian tahun 2011 2011 due to preparation of bauxite reserves for the
sebesar 32.748 wmt karena penyiapan komoditas bauksit needs of alumina factories.
untuk keperluan pabrik alumina.
Dari sisi produksi batubara, level produksi di tahun 2012 In terms of coal, production in 2012 was 607,606 tons,
mencapai 607.606 ton, lebih rendah 39% dibandingkan 39% less than the targeted 1 million tons. Realized
target tahun 2012 sebesar 1 juta ton. Realisasi produksi coal production in 2012 was up 4% from 583,794 tons
batubara ini masih lebih tinggi 4% dibandingkan capaian in 2011 due to increased production capacity at the
produksi tahun 2011 sebesar 583.794 ton seiring dengan Sarolangun mine.
peningkatan kapasitas produksi tambang Sarolangun.
Board of Directors
Laporan Direksi
Untuk volume penjualan, ANTAM juga berhasil memenuhi On sales volumes, ANTAM also realized most of its
sebagian besar target perusahaan. Dengan masih kuatnya targets. Due to strong demand, the volume of ferronickel
tingkat permintaan, volume penjualan feronikel di tahun ANTAM sold in 2012 was 19,531 TNi, 0.2% over the
2012 mencapai 19.531 TNi, lebih tinggi 0,2% dibandingkan target of 19,500 TNi for the year. Sales of ferronickel in
target tahun 2012 sebesar 19.500 TNi. Level penjualan 2012 were slightly higher compared to the 19,527 TNi
feronikel di tahun 2012 sedikit lebih tinggi dibandingkan realized in 2011. These sales figures had been forecasted
realisasi tahun 2011 sebesar 19.527 TNi. Sementara realisasi before in line with the modernisation of the FeNI II plant.
penjualan bijih nikel di tahun 2012 sebesar 8.004.210 wmt Meanwhile, realized sales of nickel ore in 2012 were
lebih rendah 2% dibandingkan target penjualan tahun 8,004,210 wmt, 2% less than the initial sales target of 8.15
2012 sebesar 8,15 juta wmt. Meski demikian, dengan million wmt for 2012. However, given strong demand in
tingkat permintaan yang masih kuat di tahun 2012, realisasi 2012, realized sales of nickel ore were up 26% compared
penjualan bijih nikel naik 26% dibandingkan capaian tahun to 6,345,742 wmt realized in 2011.
2011 sebesar 6.345.742 wmt.
Untuk komoditas emas, capaian volume penjualan For gold, sales of 7,024 kilograms (225,827 toz) were
sebesar 7.024 kg (225.827 toz) pada tahun 2012 lebih achieved, 0.2% more than an initial target of 7,009
tinggi 0,2% dibandingkan target 7.009 kg (225.345 toz). kilograms (225,345 toz). Compared to the realized gold
Jika dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun 2011, sales in 2011, the figure for 2012 declined 12%. For silver,
capaian penjualan emas tahun 2012 lebih rendah 12%. sales were 24,339 kilograms (782,517 toz), which was 14%
Untuk komoditas perak, volume penjualan pada tahun under an initial target of 28,367 kilograms (912,020 toz).
2012 sebesar 24.339 kg (782.517 toz), lebih rendah 14% The sales volume of silver in 2012 was down 9% compared
dari target sebesar 28.367 (912.020 toz) kg. Volume to the 26,890 kilograms (864,534 toz) realized in 2011.
penjualan perak di tahun 2012 turun 9% dibandingkan
realisasi tahun 2011 sebesar 26.890 kg (864.534 toz).
Capaian penjualan bauksit di tahun 2012 mencapai 130.402 Bauxite sales in 2012 were 130,402 wmt, or 30% higher
wmt atau lebih tinggi 30% dibandingkan target sebesar than an initial target of 100,000 wmt and 27% lower than
100.000 wmt. Capaian penjualan bauksit di tahun 2012 the 177,966 wmt realized in 2011, in accordance with
tersebut 27% lebih rendah dibandingkan realisasi tahun preparations for the CGA Tayan project.
2011 sebesar 177.966 wmt seiring dengan penyiapan
cadangan bauksit untuk keperluan proyek CGA Tayan.
Volume penjualan batubara di tahun 2012 mencapai The volume of coal sales in 2012 reached 758,344 tons,
758.344 ton atau lebih rendah 24% dibandingkan target which was 24% lower than the target of 1 million tons.
sebesar 1 juta ton. Meski demikian, penjualan batubara di However, sales were 109% higher than the 363,596 tons
tahun 2012 109% lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun realized in 2011 due to increased production from the
2011 sebesar 363.596 ton seiring dengan peningkatan Sarolangun mine.
produksi batubara dari tambang Sarolangun.
Dengan capaian volume penjualan yang sebagian besar As sales volumes mostly met internal targets, ANTAMs
mencapai target internal, penjualan bersih ANTAM net sales in 2012 were Rp10.45 trillion, up 1% when
pada tahun 2012 mencapai Rp10,45 triliun, naik 1% compared to the Rp10.35 trillion realized in 2011.
bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2011 sebesar Despite a slight increase in sales, ANTAMs income for
Rp10,35 triliun. Meski kenaikan penjualan bersih ANTAM the year attributable to the owners of the parent jumped
relatif kecil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan 55% to Rp2.99 trillion in 2012 over Rp1.93 trillion in
kepada pemilik entitas induk naik tajam 55% menjadi 2011. The significant increase was due to the fair value
Rp2,99 triliun dibandingkan Rp1,93 triliun pada tahun 2011. adjustment approach used to valuate ANTAMs 17.5%
Kenaikan laba ini disebabkan pembukuan kepemilikan interest in PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM). The
awal ANTAM sebesar 17,5% di PT Nusa Halmahera valuation was due to the acquisition of 7.5% additional
Minerals (PT NHM) dengan menggunakan pendekatan Fair interest at PT NHM which was effective on December 20,
Value Adjustment. ANTAM telah melaksanakan akuisisi 2012. ANTAM acquired the additional 7.5% for US$130
of Ore Reserves and
Mineral Resources
penambahan saham sebesar 7,5% atas PT NHM yang million, translating into 25% ownership of PT NHM at the
berlaku efektif pada tanggal 20 Desember 2012 dengan end of 2012.
nilai US$130 juta sehingga kepemilikan Perseroan atas
PT NHM telah meningkat dari 17,5% menjadi 25%.
Menyusul akuisisi ini, maka sesuai dengan PSAK yang Following the acquisition of the additional 7.5% stake at
berbasis IFRS, ada dua pendekatan yang dapat dipakai PT NHM, based on the Indonesia Financial Accounting
untuk membukukan kepemilikan saham awal sebesar Standard, there were two approaches which have been
17,5% terkait adanya tambahan saham 7,5% tersebut, applied to reflect ANTAMs 17.5% stake which was owned
yaitu Cost Based Approach dan Fair Value Adjustment prior to the transaction. The Cost Based approach does
Approach. Dengan metode Cost Based Approach, not require any adjustments toward ANTAMs original
tidak perlu dilakukan penyesuaian atas nilai investasi investment of around Rp35 billion for the 17.5% stake
awal 17,5% tersebut sehingga investasi awal tersebut whilst the Fair Value Adjustment approach allows for the
dibukukan dengan historical cost basis (yaitu +/- Rp35 original stake to be revalued in accordance with market
miliar). Sedangkan dengan pendekatan Fair Value value (marked to market), hence a significant value jump
Adjustment, maka atas nilai investasi awal sebesar 17,5% for the 17.5% stake. Based on the independent appraisal
yang telah dibukukan berdasarkan harga buku tersebut report dated November 23, 2012 by Suwendho Rinaldy
harus disesuaikan dengan harga pasar, dimana akan terjadi & Rekan, the fair value of the investment in NHM for the
kenaikan atas nilai investasi dari saham 17,5% tersebut. 17.5% portion amounted to Rp2.52 trillion. The excess
Berdasarkan laporan penilai independen Suwendho amounting to Rp2.48 trillion between the fair value and
Rinaldy & Rekan tanggal 23 November 2012, nilai wajar the initial cost of the investment was recorded as gain
investasi saham PT NHM untuk porsi 17,5% adalah sebesar on fair value adjustment in the consolidated statements
Rp2,52 triliun. Selisih lebih sebesar Rp2,48 triliun antara of comprehensive income. We need to emphasize that
nilai wajar dan nilai tercatat dicatat sebagai keuntungan the higher profit was based on an accounting treatment
atas penyesuaian nilai wajar dalam laporan laba rugi rather than from the companys operational performance,
komprehensif konsolidasian. Perlu kami garisbawahi hence a non cash transaction.
sekali lagi bahwa kenaikan laba tahun buku 2012 tersebut
disebabkan adanya pendekatan fair value adjustment
(penyesuaian nilai investasi) oleh karena penggunaan
pendekatan pencatatan akuntansi dan bukan karena
operasi normal perusahaan sehingga bersifat non cash.
Keputusan Direksi untuk mengambil fair value approach, The managements decision to choose the fair value
dilandasi karena lebih menggambarkan nilai riil (nilai approach was based on the intention to reflect an
sesungguhnya) perusahaan karena investasi perusahaan accurate picture of ANTAMs investment value in PT NHM.
di PT NHM. Lebih jauh manajemen berharap institusi Furthermore, management expects financial institutions
keuangan akan lebih baik dalam menilai posisi aset dan to better assess the companys asset and equity position
ekuitas perusahaan berdasarkan fair value approach. based on the fair value approach.
Laba kotor ANTAM pada tahun 2012 tercatat sebesar ANTAMs gross profits in 2012 reached Rp2.02 trillion,
Rp2,02 triliun, turun 33% dibandingkan laba kotor tahun which was down 33% compared to gross profits of Rp3.03
2011 senilai Rp3,03 triliun. Beban pokok penjualan ANTAM trillion in 2011. ANTAMs cost of sales was up 15% to
naik 15% menjadi Rp8,43 triliun dibandingkan tahun 2011 Rp8.43 trillion, compared to Rp7.32 trillion in 2011.
yang mencapai sebesar Rp7,32 triliun. Laba usaha ANTAM ANTAMs operating income in 2012 was Rp896 billion,
pada tahun 2012 tercatat turun 55% menjadi Rp896 miliar down 55% from Rp2.01 trillion in 2011.
dibandingkan Rp2,01 triliun pada tahun 2011.
Struktur keuangan ANTAM pada tahun 2012 masih ANTAMs financial situation in 2012 remained strong.
tercatat sangat kuat. ANTAM memiliki kas dan setara ANTAM had cash or cash equivalents of Rp3.869 trillion,
kas sebesar Rp3,869 triliun. Jumlah kas dan setara kas down 31% from Rp5.64 trillion in 2011 as ANTAM began
ANTAM turun 31% dibandingkan tahun 2011 yang investing in to the Pomalaa ferronickel plant expansion
Board of Directors
Laporan Direksi
berjumlah Rp5,64 triliun seiring dengan belanja modal project. Net cash from operating activities was Rp891
untuk keperluan proyek perluasan pabrik feronikel billion, which was down 43% from the Rp1.57 trillion
Pomalaa. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi realized in 2011, following a decline in commodity prices.
di tahun 2012 mencapai Rp891 miliar atau turun 43% Meanwhile, net cash used in investing activities was Rp3.5
dibandingkan realisasi tahun 2011 yang mencapai Rp1,57 trillion, up 117% from 2011 due to increased investment
triliun menyusul penurunan harga komoditas. Sedangkan in development projects. Net cash provided by financing
kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi activities amounted to Rp694 billion, down 55% from
mencapai Rp3,5 triliun, naik 117% dibandingkan 2011 2011, due to the fact that there were no bond issuances
seiring peningkatan investasi pengembangan. Kas bersih in 2012.
yang diperoleh dari aktivitas pendanaan mencapai Rp694
miliar, turun 55% dibandingkan tahun 2011 dengan tidak
adanya lagi penerimaan hutang obligasi di tahun 2012.
KENDALA PERUSAHAAN CORPORATE hurdles

Pada tahun 2012, ANTAM juga dihadapkan pada In 2012, ANTAM also faced several general challenges
beberapa kendala yang umumnya berasal dari kondisi due to external conditions that were beyond the firms
eksternal sehingga bersifat uncontrollable. Di tahun control. There was a decline in base metal commodity
2012 terjadi penurunan harga komoditas logam dasar. prices. The decline was not anticipated at the start of the
Penurunan harga ini tidak diperkirakan sebelumnya di year and was attributed to concerns that the continuing
awal tahun, tetapi karena kekhawatiran pengaruh krisis global crisis in the United States and in Europe might
global di Amerika Serikat dan Eropa dapat berdampak have an ongoing effect in China. Further, in mid-2012, the
ke China yang berkelanjutan, hal ini berujung pada harga Government introduced regulations that would ban the
komoditas logam dasar yang kurang bagus. Selain itu, exports of raw materials, such as the nickel and bauxite
pada pertengahan tahun 2012, Pemerintah menerbitkan ore exported by ANTAM. These regulations, initially
peraturan tentang larangan ekspor bahan mentah, had a severe affect to ANTAM, but because was already
termasuk bijih nikel dan bijih bauksit yang diproduksi anticipated, we were able to minimize the impact on the
ANTAM. Pengaturan ini pada awalnya cukup berat companys financial condition.
berpengaruh ke ANTAM, namun karena telah diantisipasi
sebelumnya, akhirnya dapat diminimalkan dampaknya
terhadap kondisi keuangan perusahaan.
Kendala lain yang dihadapi adalah pada komoditas emas, Another problem was faced in gold production, which was
produksi dipengaruhi oleh penurunan kadar bijih emas affected by the decreased gold grade that was mined. The
yang ditambang. Kadar bijih emas merupakan faktor yang quality of gold ore is a factor that cannot be controlled
tidak dapat dikontrol ANTAM mengingat tambang emas by ANTAM, given that the firms mines are underground.
merupakan tambang emas bawah tanah. Meski demikian, However, we will try to ensure a better grade of gold ore
ANTAM tetap berupaya untuk lebih memastikan kadar bijih from Pongkor through improved exploration activities so
emas di Pongkor melalui aktivitas eksplorasi yang lebih that consistent production can be maintained.
mendetail sehingga konsistensi produksi dapat dicapai.
Kendala eksternal lainnya adalah volatilitas harga minyak Another external constraint was volatility in world oil
dunia yang berpengaruh pada tingkat biaya tunai prices that increased ferronickel costs, as the commodity
feronikel karena komoditas feronikel menggunakan bahan is processed using fuel oil (BBM) as the source of energy
bakar minyak (BBM) sebagai sumber energi pembangkit for electricity generation. The movement of the rupiah
listrik. Bergeraknya nilai Rupiah terhadap Dolar Amerika against the U.S. dollar also affected the companys
juga berpengaruh pada pendapatan perusahaan karena revenue, as 63% of ANTAMs products are exported.
sebagian besar produk ANTAM adalah penjualan ekspor
dimana 63% komoditas ANTAM diekspor.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Direksi memiliki beberapa inisiatif strategis untuk The Board of Directors introduced several strategic
menghadapi kendala tersebut. Secara umum, di tahun initiatives to face these challenges. In general, in 2012,
2012 ANTAM tetap secara konsisten untuk terus berupaya ANTAM implemented a cost-saving program involving
untuk melakukan program penghematan biaya melalui the efficient use and conservation of fuel oil, reducing
efisiensi dan penghematan penggunaan bahan bakar, operational costs, negotiating with third parties,
pengurangan biaya operasi, negosiasi dengan pihak ketiga, outsourcing business, the efficient use and conservation
melakukan usaha outsourcing, efisiensi dan penghematan of electricity and using local components to replace
penggunaan listrik serta penggunaan komponen lokal imported spare parts. These efforts and conservation
untuk menggantikan suku cadang impor. Upaya antisipasi initiatives were undertaken not only to compensate for
dan langkah-langkah penghematan melalui program problems in 2012, but also for ANTAM to strengthen its
efisiensi ini tidak hanya untuk mengatasi kendala tahun position as a natural resources firm with a competitive
2012, namun demikian juga sebagai upaya ANTAM untuk cost structure.
terus untuk mempertahankan posisi daya saing perusahaan
sebagai salah satu perusahaan berbasis sumber daya alam
yang memiliki struktur biaya kompetitif.
Inisitif lain manajemen adalah untuk mengatasi kendala Other management initiatives were undertaken to
terbitnya peraturan pemerintah tentang pengenaan overcome the government regulations imposing a tax
bea ekspor bahan mentah dan royalti bagi komoditas on raw materials and royalties to be paid on ferronickel.
feronikel. ANTAM telah mengirimkan surat ke pemerintah ANTAM has sent a letter to the Government asking it
untuk dapat mempertimbangkan kembali tentang to reconsider the royalties the firm pays on ferronickel
pemberlakukan royalti pada komoditas feronikel, given that the raw material is already taxed through its
mengingat bahan baku feronikel telah dikenai pajak own royalty scheme. Further, we are also negotiating with
melalui skim royalti tersendiri. Selain itu, kami juga purchasers of nickel ore to bear the tax on raw materials
melakukan negosiasi dengan para pembeli komoditas and are thankful that almost every buyer expressed a
bijih nikel untuk dapat menanggung bea ekspor bahan willingness to agree to mitigate the imposition of the
mentah, dan patut disyukuri bahwa hampir semua export duties.
pembeli menyatakan kesanggupannya untuk bersepakat
meringankan pengaruh pengenaan bea ekspor tersebut.
PROSPEK PERUSAHAAN CORPORATE PROSPECTS

Kami berpandangan prospek perusahaan untuk tahun We view the companys prospects for 2013 and the
2013 dan tahun-tahun ke depan adalah ANTAM memasuki coming years as the beginning of a challenging period
masa yang challenging dimana akan dihadapkan pada for ANTAM, where the firm must maximize its diverse
kemampuan untuk dapat memaksimalkan kekuatan commodity portfolio. In 2012, we established a rolling
diversifikasi komoditas yang dimiliki. Di tahun 2012 kami Long-Term Corporate Plan for 2012 to 2016. ANTAM will
telah menetapkan tetapkan Rencana Jangka Panjang implement three strategies, although the principal focus
Perusahaan (RJPP) tahun 2012-2016 sebagai rolling dari will be on strengthening the companys financial position.
RJPP yang telah ditetapkan sebelumnya. Ketiga strategi The firms financial strength must be monitored for at
ANTAM akan tetap diimplementasikan, namun strategi yang least the next five years, as ANTAM is still in the process of
menjadi fokus utama adalah mempertahankan kekuatan building downstream industries. Operational performance
keuangan perusahaan. Kekuatan keuangan ini harus dijaga in 2013 is not expected to differ greatly from 2012. For
setidaknya dalam lima tahun ke depan karena ANTAM masih ferronickel, even though the firm will shut down the
dalam proses pembangunan industri hilir. Target kinerja FeNi I factory in 2013 as part of the Pomalaa Ferronickel
operasional di tahun 2013 akan diperkirakan tidak jauh Plant Expansion project, the impact of the shutdown is
berbeda dengan tahun 2012, bahkan di tahun 2013 kami expected to be minimal. We have also plans to increase
akan melaksanakan shut down pabrik FeNi I sebagai bagian the output of other commodities, especially nickel ore,
dari proyek P2F Pomalaa. Meski demikian dampak dari for which a production target of 13 million wmt has been
shut down ini diperkirakan minimal. Kami juga melakukan established. This strategy of anticipation was undertaken
Board of Directors
Laporan Direksi
antisipasi tambahan dengan meningkatkan produksi pada to protect the sustainability and strength of the companys
komoditas lainnya terutama bijih nikel yang ditargetkan akan finances. In addition, we will also accelerate construction
memproduksi 13 juta wmt. Strategi antisipasi ini dilakukan of our development projects. In 2013, it is hoped that the
untuk menjaga keberlanjutan dan kekuatan keuangan construction of the CGA Tayan plant will be complete and
perusahaan. Selain itu, kami juga akan terus melakukan can be commissioned.
akselerasi konstruksi proyek-proyek pengembangan. Pada
tahun 2013, diharapkan konstruksi pabrik CGA Tayan sudah
selesai dan dapat memulai commissioning.
Akselerasi proyek pengembangan di industri hilir Acceleration of development projects in downstream

kegiatan pengolahan adalah strategi yang dipersiapkan processing activities is a well-considered strategy to
secara matang untuk mengantisipasi regulasi di bidang anticipate regulations in the field of mineral and coal
pertambangan mineral dan batubara yaitu adanya mining, specifically the ban on raw material exports that
larangan ekspor bijih yang akan berlaku mulai tahun will come into force in 2014. This regulation has become
2014. Regulasi ini menjadi tantangan bagi ANTAM a challenge for ANTAM because of the composition of
karena komposisi penjualan bijih sekitar sepertiga its ore sales, which comprise one-third of the companys
dari pendapatan perusahaan, namun dengan strategi revenue. With a gradual project development strategy,
pengembangan proyek secata bertahap tersebut kami we are sure that the negative effects of the regulation
yakin dampak negatif peraturan dapat dicegah bahkan can be mitigated and even have a positive impact on the
dapat berdampak positif bagi perusahaan dengan company, given the cooperation and empowerment of
kerjasama dan pemberdayaan pertambangan lokal local mines as suppliers of raw material for the production
sebagai pemasok bahan baku bagi produksi komoditas of commodities by ANTAM.
olahan ANTAM.
Perluasan pasar untuk komoditas nikel juga menjadi The expansion of the market for nickel has also become
rancangan strategi pemasaran di tahun 2013 dan tahun- a marketing strategy for 2013 and the following years.
tahun ke depan. Selain menjaga pelanggan dari China, In addition to maintaining customers from China,
kami akan memperluas cakupan pemasaran ke Eropa we will widen our scope of marketing to Europe and
antara lain Jerman, Inggris, Finlandia, Belgia, dan juga beyond, including Germany, the UK, Finland, Belgium
akan memperluas ke Amerika. Hal ini merupakan upaya and the U.S. This is an attempt to diversify ANTAMs
untuk mendiversifikasi pasar bagi komoditas ANTAM. market for commodities.
Untuk komoditas emas, pasar domestik sangat besar For gold, the domestic market is sufficiently large and
dan masih sangat menjanjikan di tahun ke depan dengan looks to be very promising for the next several years,
persepsi positif terhadap emas sebagai safe haven given the positive perception of gold as a safe investment
investasi. Sedangkan untuk komoditas alumina, Jepang haven. Meanwhile, for alumina, Japan and Indonesia are
dan juga Indonesia adalah pasar yang sangat potensial. markets with great potential.
Untuk mengantisipasi bila terjadi penurunan harga In anticipation of declining commodity prices, ANTAM
komoditas, di tahun 2013, ANTAM tetap akan will intensify its cost-control and efficiency efforts in 2012.
mengintensifkan upaya-upaya efisiensi dan pengendalian In addition, we will optimize factories and production
biaya. Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas, kami facilities to increase productivity. We also plan to maximize
akan melakukan optimasi pabrik dan fasilitas produksi. nickel ore reserves held through the planned sales of
Kami juga berencana memaksimalkan cadangan bijih nikel lower-content nickel ore.
yang dimiliki dengan rencana penjualan komoditas bijih
nikel yang memiliki kadar lebih rendah.
Target tahun 2013 telah ditetapkan dalam rencana kerja The targets for 2013 that has been stated in our annual
dan anggaran perusahaan, meliputi diantaranya target work and budget plan provide for ferronickel production
produksi feronikel di tahun 2013 sebesar 18.000 TNi of 18,000 TNi with a target sales volume of 18,000 TNi. To
dengan target volume penjualan sebesar 18.000 TNi. Untuk maximize cash flow, ANTAM has targeted producing 13
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Proses pemuatan bijih nikel.

Loading of nickel ore.
untuk memaksImalkan arus

kas, antam menarGetkan
ProDuksI bIJIh nIkel
sebesar 13 Juta wmt DenGan
PenJualan sebesar 11,5 Juta
wmt DI tahun 2013
to MAxIMIZe CASH Flow,
AntAM HAS tARGeteD
pRoDuCInG 13 MIllIon
wMt oF nICKel oRe wItH
A SAleS tARGet oF 11.5
MIllIon wMt FoR 2013
Board of Directors
Laporan Direksi
memaksimalkan arus kas, ANTAM menargetkan produksi million wmt of nickel ore with a sales target of 11.5 million
bijih nikel sebesar 13 juta wmt dengan penjualan sebesar wmt for 2013. ANTAM also hopes that gold production
11,5 juta wmt di tahun 2013. Di tahun 2013, ANTAM at Pongkor can be improved in 2013, targeting total
berharap produksi emas Pongkor dapat ditingkatkan, production of 3,316 kg (106,612 toz) with 2,001 kg
sehingga menargetkan total produksi emas sebesar 3.316 (64,334 toz) from Pongkor and 1,316 kg (42,310 toz) from
kg (106.612 toz) yang berasal dari Pongkor sebesar 2.001 Cibaliung. For gold, ANTAM is currently reevaluating the
kg (64.334 toz) dan Cibaliung sebesar 1.316 kg (42.310 toz). deposit at the Pongkor mine, hence revision on gold and
Khusus untuk komoditas emas, kami tengah melakukan silver production is possible. Nonetheless, we are quite
reevaluasi cadangan yang ada di Pongkor, sehingga target optimist total gold production should reach around 3 tons
produksi emas dan perak dapat saja berubah, tergantung in 2013. Bauxite production and sales have been targeted
dari hasil reevaluasi tersebut. Meski demikian, kami tetap at 150,000 wmt for production and coal production and
yakin bahwa produksi emas ANTAM yang berasal dari sales have been targeted at 1.2 million tons.
Pongkor dan Cibaliung tetap dapat mencapai sekitar 3
ton. Untuk produksi dan penjualan bauksit ditargetkan
mencapai 150.000 wmt sementara produksi dan penjualan
batubara ditargetkan sebesar 1,2 juta ton.
TANTANGAN PERUSAHAAN CORPORATE CHALLENGES

Tantangan eksternal yang harus dihadapi ANTAM adalah The external challenges that must be faced by ANTAM
terkait dengan implementasi peraturan perundangan are connected with the implementation of regulations
otonomi daerah yang memberikan kewenangan and legislation on regional autonomy that has given local
pemerintah daerah untuk memberikan ijin pertambangan. governments the authority to issue mining permits. At
Terkadang pemerintah daerah memiliki visi yang tidak times regional governments have a vision that is different
sama dengan pemerintah pusat, dengan pemikiran yang from the central government, with ideas that are more
lebih bersifat jangka pendek serta masyarakat yang short term in nature. Further, local residents sometimes
kurang mendukung kehadiran tambang di sekitarnya. do not support the presence of mines in their vicinity. One
Salah satu upaya pendekatan adalah program CSR effort to close the gap in understanding is ANTAMs CSR
ANTAM diarahkan agar tepat sasaran dan tepat manfaat program, which is directed at appropriate targets and
bagi masyarakat. appropriate benefits for the community.
Tantangan internal untuk aspek operasional adalah Internal challenges related to operations are maintaining
mempertahankan tingkat efisiensi yang semakin baik a high level of efficiency and a declining grade of gold
dan kondisi kadar bijih emas yang menurun di Pongkor ore from Pongkor that has affected per-unit costs.
sehingga mempengaruhi tingkat biaya per unit. Efisiensi Efficiency will be maintained and perhaps improved by
akan dipertahankan bahkan akan coba ditingkatkan cutting costs that are not directly related to production.
dengan pemotongan biaya yang tidak terkait langsung To ensure that the grade of gold ore mined is improving,
dengan produksi. Untuk memastikan kadar bijih emas yang we have started a detailed exploration of Pongkor so
ditambang lebih baik, kami akan melakukan eksplorasi that consistent production can be maintained. To support
lebih mendetail di Pongkor sehingga konsistensi produksi its efficiency programs, ANTAM has also signed an EPC
dapat terjaga. Guna mendukung program efisiensi, contact with the Sumitomo Corporation to develop a
ANTAM juga telah melakukan penandatanganan kontrak 2x30 Megawatt coal-fired power plant as an alternate
EPC dengan Sumitomo Corporation untuk pembangunan energy source in Pomalaa.
pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara berkekuatan
2x30MW sebagai energi alternatif di Pomalaa.
Tantangan internal lainnya juga akan menjadi perhatian, Other internal problems will remained a concern, such as
seperti pengembangan budaya dan nilai perusahaan. development of the companys culture and values. We
Kami menyadari, kebutuhan pengembangan SDM di tahun realize the need for human resource (SDM) development
2013 sangat kritikal karena tahun tersebut akan menjadi in 2013 is very critical, as this year will be an important
of Ore Reserves and
Mineral Resources
momen penting untuk persiapan beroperasinya proyek time for preparing operations for the overall development
pengembangan secara menyeluruh. Kesiapan SDM teknis of projects. The readiness of technical and non-technical
dan non teknis sangat diperlukan untuk keberhasilan human resources is needed for the success of the
proyek-proyek pengembangan. development projects.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

MANUSIA
Di tahun 2012, beberapa pelaksanaan lanjutan atas In 2012, several HRM initiatives were continued, including
kebijakan SDM diantaranya penerapan manajemen application of performance-based HRM and implementation
SDM berbasis kinerja dan implementasi sistem imbal of a system of employee rewards. There was a development
pegawai. Pengembangan pola penurunan indikator of cascading performance indicators from Performance-
kinerja (cascading KPI) dari SMK ke SMUK sehingga based Management System (SMK) to Performance-based
proses penurunan tujuan strategis perusahaan dari Management System at the individual level (SMUK), so the
level tertinggi sampai ke level individu pegawai process of promulgating corporate strategic goals from
menggambarkan hubungan dan keterkaitan yang lebih the highest level to the individual worker could be done so
jelas. Target SMK sudah dilakukan di awal tahun meski all could envision relationships and linkages more clearly.
sistem SMK online akan dimulai pengembangannya di The SMK target was reached at the beginning of the year,
tahun 2013. ANTAM juga melanjutkan penerapan Standar even though the development of an online SMK system
Kompetensi (StaKom). Pengembangan SDM lainnya juga will begin in 2013. ANTAM also continued implementation
terus ditingkatkan melalui pelatihan teknis dan manajerial of Competency Standards (StaKom). Human resources
dengan Konsep Individual Development Plan (IDP) yang development has also continuously been improved through
terintegrasi dengan SMUK sehingga pengembangan dan technical and managerial training under the concept of
pembinaan pegawai dapat lebih terarah sesuai dengan Individual Development Plans (IDP) that has been integrated
kinerja dan kekurangan yang dimiliki pegawai. Peningkatan with the SMUK, providing employee development and
kompetensi karyawan di bidang fungsional juga dilakukan coaching that is directed at the performance and needs
melalui program ANTAM Functional Development of individual employees. Employee competence in their
Program (AFDP). AFDP yang telah dijalankan diantaranya functional areas has also been increased through the ANTAM
AFDP Pertambangan dan AFDP Processing juga Functional Development Program (AFDP). The AFDPs that
pelatihan untuk level pengawas yaitu ANTAM Supervisory have already been implemented include AFDP Mining and
Development Program (ASDP). Selain itu, ANTAM juga AFDP Processing, and also training for supervisors called
memulai implementasi ANTAM Grading System dan the ANTAM Supervisory Development Program (ASDP).
Sistem Imbal Pegawai (SIP) yang dilaksanakan secara In addition, ANTAM has begun implementing the ANTAM
menyeluruh namun bertahap melalui salary adjustment di Grading System and Employee Reward System (SIP), which
tiap level pegawai dengan tetap memperhatikan tingkat has been implemented fully and gradually through salary
fairness internal equity. ANTAM juga merencanakan adjustments at every employee level with regard given to
untuk melakukan rekruitmen penambahan pegawai the level of internal equity fairness. ANTAM also plans to
dalam rangka perubahan dari full outsourcing menjadi increase employee recruitment in a plan to change from
partial outsourcing, karena sesuai dengan ketentuan full outsourcing to partial outsourcing, in accordance with
Peraturan Menteri ESDM nomor 28 tahun 2009 tentang the findings of Energy and Natural Resources Ministry
penyelenggaraan usaha jasa pertambangan mineral dan Decree No. 28/2009 on the management of services, which
batubara, outsourcing pada bidang inti perusahaan tidak forbids the outsourcing of the core business of a company.
akan diperbolehkan lagi. Pengembangan dan pengelolaan Development and management of employees in the future
karyawan secara ke depan akan terhubung melalui aplikasi will be connected through the application of a Human
Human Capital Information System (HCIS). Capital Information System (HCIS).
Tahun 2012, ANTAM juga memperkuat internalisasi atas In 2012, ANTAM also strengthened the internalization of
nilai-nilai ANTAM yang dikenal dengan nama PIONEER ANTAMs values, grouped under the phrase PIONEER
(Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony, (Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony,
Excellence dan Reputation), yang dalam aktualisasinya Excellence and Reputation), which is actualized in
Board of Directors
Laporan Direksi
dimulai dari pimpinan yang bercirikan SENSE (Speed, leadership characterized by SENSE (Speed, Energize,
Energize, Respect, and Courage) sehingga akan membawa Respect and Courage) that will bring the people of
insan ANTAM ke level Human Capital Excellence yaitu ANTAM to the level of Human Capital Excellence to
insan-insan ANTAM yang memenuhi kriteria BEST (Beyond meet the BEST criteria (Beyond Expectation, Environment
Expectation, Environment Awareness dan Synergized Awareness and Synergized Partnership). Internalization
Partnership). Internalisasi sistem dan nilai perusahaan of the system and corporate values is expected to be
diharapkan akan bisa dicapai secara menyeluruh pada complete throughout the company by 2015.
tahun 2015.
Pengelolaan SDM akan menjadi tantangan-tantangan yang Human resource management will face unique challenges
unik dan membutuhkan pendekatan manajemen perubahan and requires a change in management approach to
untuk mengantisipasi agar tidak memberi dampak negatif ensure that there will be no negative effects on the
pada kinerja perusahaan dan juga akan terus dijalin performance of the company and also to ensure proactive
komunikasi yang proaktif dan melakukan sosialisasi yang communications and better socialization with employees
lebih baik dengan pegawai dan juga serikat pekerja. and worker unions.
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG GOOD CORPORATE GOVERNANCE

BAIK
Kami yakin bahwa peningkatan kinerja ANTAM tidak lepas We are certain that improvements in ANTAMs performance
dari upaya seluruh jajaran perusahaan dalam menerapkan cannot be separated from the efforts of every rank of the
prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara company in applying the principles of Good Corporate
konsisten dan berkelanjutan. Tata kelola perusahaan Governance (GCG) consistently and sustainably. Good
yang baik akan mampu memastikan aset dikelola secara corporate governance will ensure that assets are carefully
hati-hati dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain managed and accounted for. In addition, the company will
itu, perusahaan akan mampu menjalankan bisnisnya be able to run its business in accordance with principles
sesuai dengan peraturan yang berlaku dilandasi dengan based on business ethics that have been agreed to and
etika bisnis yang telah disepakati dan dijunjung tinggi supported by all. We are of the view that good corporate
bersama. Kami berpandangan bahwa aspek tata kelola governance is very important to ensure business continuity
perusahaan yang baik sangat penting untuk menjamin and will be able to ensure ANTAMs reputation as a highly
kelangsungan usaha perseroan yang nantinya akan mampu trusted company in the eyes of its stakeholders.
meningkatkan reputasi ANTAM sebagai perseroan yang
sangat terpercaya di mata stakeholders.
Sebagai penerapan GCG, program anti suap ANTAM As part of the implementation of GCG, ANTAMs anti-
dan whistleblowing system juga terus dilaksanakan. bribery program and whistle-blowing system also
ANTAM terus menyempurnakan kebijakan dan prosedur continued to be implemented. ANTAM is perfecting its
pengadaan barang dan jasa agar tercapai pelaksanaan policies and procedures for the procurement of goods and
yang akuntabel, transparan dan terhindar dari pemborosan services in order to ensure that execution is accountable,
atau kebocoran. transparent and free from waste or leaks.
ANTAM telah memiliki ANTAM Guiding Principles yang ANTAM already maintains the ANTAM Guiding Principles
diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini terefleksikan that have been adopted for daily activities. This is reflected
dalam sikap, perilaku dan sistem budaya yang secara in the attitudes, behaviors and cultural system that positively
positif berpengaruh pada kinerja dan motivasi karyawan. affect employee motivation and performance. In additional,
Selain itu, beberapa upaya yang dilakukan ANTAM di several efforts were undertaken by ANTAM in 2012 to
tahun 2012 untuk meningkatkan implementasi GCG improve the implementation of GCG best practices, including
dengan praktek terbaik antara lain dengan melakukan performing assessments referring to the CG version of the ASX
assessment dengan acuan baik versi ASX CG Principles Corporate Governance Principles and Recommendations, the
and Recommendations, pedoman umum GCG di principles of GCG in Indonesia from the National Committee
Indonesia dari Komite Nasional Kebijakan Governance on Governance Policy and the principles of GCG issued by
of Ore Reserves and
Mineral Resources
(KNKG) dan prinsip-prinsip GCG versi Kementerian the State-Owned Enterprises Ministry. This was done in
BUMN. Serta penilaian assessment Kriteria Penilaian connection with the Assessment Criteria for Performance
Kinerja Unggul (KPKU) BUMN yang mengadopsi Malcolm Excellence (KPKU) that were adopted from the Malcolm
Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) and
dan audit eksternal untuk sertifikasi ISO. through external audits for ISO certification.
Dalam usahanya menuju Good Corporate Citizenship In its effort toward Good Corporate Citizenship, ANTAM
ANTAM ikut serta berpartisipasi dalam Gerakan Nasional participated in the National Movement of Indonesia with
Indonesia Berintegritas (GNIB) bersama dengan beberapa Integrity (GNIB) along side other state owned enterprises
BUMN maupun kelompok non politis lainnya. Selain and non politica groups. As well, to bind the integrity of
itu, untuk mengikat integritas manajemen dan karyawan management and employees of ANTAM into one shared
ANTAM dalam suatu komitmen bersama maka setiap commitment, all employees of ANTAM were required to
Insan ANTAM diwajibkan untuk memberikan pernyataan provide a personal commitment in the form of a signed
komitmen pribadinya dengan menandatangani lembar statement taken from the Standard Book of Corporate
di Buku Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct, Ethics (Code of Conduct, CoC), signed together with the
CoC) yang ditandatangani secara bersama-sama dengan Board of Directors and Board of Commissioners at the
Direksi dan Dewan Komisaris pada momentum setiap time of the companys anniversary. The Standard Book of
ulang tahun ANTAM. Buku Standar Etika Perusahaan ini Corporate Ethics is updated every year with regulations
selalu diperbaharui setiap tahunnya sesuai dengan regulasi and developments in business ethics and best corporate
dan perkembangan etika bisnis pada praktik terbaik dan practices, and in 2012, a survey of the understanding of
dari hasil pengukuran pemahaman terhadap CoC yang corporate ethical standards reaching score 76.93 said that
dilakukan selama sosialisasi di seluruh unit/unit bisnis/ the CoC had been clearly understood and implemented
Kantor Pusat selama tahun 2012 mencapai nilai 76,93 yang consistently by ANTAMs employees.
menunjukkan bahwa CoC telah dipahami dengan jelas dan
telah dilaksanakan secara konsisten oleh karyawan ANTAM.
ANTAM juga tetap meningkatkan komitmen pada aspek ANTAM also remains committed to improving
pengungkapan dengan pemenuhan aspek keterbukaan disclosure and the fulfillment of the principle of open
informasi dan pemenuhan pelaporan ke otoritas dan information and reporting to the authorities and market
regulator bursa di Indonesia maupun Australia. Selain regulators in Indonesia and Australia. In addition, we
itu, secara kontinu kami juga melakukan aktivitas are continuously benchmarking activities and sharing
benchmarking dan sharing atas pengalaman di dalam our experience in implementing GCG, and actively
melaksanakan GCG, aktif mengikuti acara-acara terkait participate in events connected to good corporate
tata kelola perusahaan baik berupa kegiatan diskusi panel, governance, such as discussion panels, focus group
focus group discussion, forum dan pelatihan serta menjadi discussions, forums and training for benchmarking for
benchmarking bagi perusahaan lain di Indonesia. other companies in Indonesia.
ANTAM juga melakukan asesmen atas lingkungan, kinerja ANTAM also assesses the environment, performance and
dan kaidah-kaidah dalam manajemen risiko. Program principles of risk management. A program to improve
peningkatan kapabilitas internal audit dan manajemen capabilities in internal auditing and risk management is
risiko juga menjadi arena penguatan governance. also being strengthened in the governance arena. Repair
Perbaikan pedoman dan sistem kerja dengan pendekatan guidelines and work systems with a risked-based audit
audit berbasis risiko (risk based audit) dan Risk & Control approach, a Risk and Control Self-Assessment system and
Self Assessment, serta pelaksanaan tindak lanjut audit. follow-up audits were implemented. In the area of risk
Di bidang manajemen risiko, di tahun 2012 dilakukan management, in 2012, ANTAM established a Helicopter
penetapan Helicopter View Direksi dan Risk that View Board of Directors and Risks that Matter based on
Matter dari hasil profil risiko. Selain itu, dilakukan pula the results of the risk profile. In addition, a measurement of
pengukuran tingkat maturitas pelaksanaan manajemen the firms maturity level for risk management was carried
risiko oleh pihak eksternal dengan hasil 3,30 mengacu out by external parties, producing a score of 3.30 on the
pada Risk Maturity Model yang dikembangkan oleh RIMS Risk Maturity Model that was developed by the Risk and
(Risk & Insurance Management Society). Insurance Management Society (RIMS).
Board of Directors
Laporan Direksi
Penguatan implementasi GCG ANTAM secara konsisten Strengthening the implementation of ANTAMs GCG has
dan berkelanjutan juga telah diakui oleh pihak also consistently and continuously been recognized by
eksternal hal ini ditandai dengan diterimanya beberapa several external parties, as evinced by the several awards
penghargaan yang diterima ANTAM selama tahun 2012 that were given to ANTAM in 2012, including Strongest
diantaranya penghargaan Strongest Adherence to Adherence to Corporate Governance from the magazine
Corporate Governance dari majalah Alpha South East Alpha South East Asia, Best Corporate Governance
Asia, penghargaan Best Corporate Governance dari from Finance Asia and Best in Responsibilities and Ethical
Finance Asia dan penghargaan Best in Responsibilities Behavior by Management and the Board of Directors
and Ethical Behaviour of Management and the Board and Shareholder Rights and Equitable Treatment in
of Directors serta penghargaan Shareholders Rights Asiamoneys 2012 Corporate Governance Poll.
and Equitable Treatment dalam Asiamoney Corporate
Governance Poll 2012.
Pada tahun 2012, tidak ada perubahan keanggotaan In 2012, there was no change in membership on the Board
Direksi, dengan anggota Direksi tetap enam orang. of Directors, with the membership of six people.
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP ENVIRONMENTAL MANAGEMENT

DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL AND CORPORATE SOCIAL
PERUSAHAAN RESPONSIBILITY
Selama tahun 2012, ANTAM melengkapi kebijakan During 2012, ANTAM completed management policies
manajemen tentang pengelolaan lingkungan dan on environmental management and mine closures. The
penutupan tambang. Capaian kinerja atas kepedulian firm also established performance standards for caring
lingkungan diantaranya tercapainya pemenuhan terhadap for the environment, such as compliance with waste-
ketentuan baku mutu limbah pada semua unit operasi/ quality standards in all operating units and post-mining
pascatambang, telah dilengkapi perizinan bidang and received GREEN PROPER rating for Precious Metals
lingkungan terkait dengan limbah proses pada unit operasi/ Processing and Refinery Business Unit, BLUE PROPER
pascatambang, PROPER HIJAU untuk UBPP Logam Mulia, rating for Southeast Sulawesi Nickel Mining Business
PROPER BIRU untuk UBPN Sulawesi Tenggara, UBPN Unit, North Maluku Nickel Mining Business Unit and Gold
Maluku Utara dan UBP Emas. UBPN Sulawesi Tenggara Mining Business Unit. The Southeast Sulawesi Nickel
juga memperoleh Predikat Aditama (Emas) Kinerja Mining Business Unit also received Gold Award for Best
Lingkungan Terbaik 2012 Kategori IUP Mineral. Selain itu Environmental Performance 2012 in Mineral IUP Category.
juga pelaksanaan reklamasi lahan terganggu dan program In addition, ANTAM implemented a program to reclaim
penanaman pohon ANTAM tercatat sebesar 1,44 juta damaged land and plant trees that resulted in 1.44 million
pohon, melebihi target sebanyak 1,25 juta pohon. trees planted, exceeding a target of 1.25 million trees.
ANTAM berkomitmen tinggi untuk memenuhi persyaratan ANTAM is greatly committed to meeting regulatory norms
perundangan dan standar norma-norma Keselamatan and occupational health and safety standards (K3) and
dan Kesehatan Kerja (K3) yang berlaku, dan secara terus continually improves performance though the integration
menerus meningkatkan kinerja melalui integrasi K3 dengan of K3 with a Corporate Management System that has
Sistem Manajemen Perusahaan yang telah dilakukan oleh already been implemented by UBP Gold, UBPN Southeast
UBP Emas, UBP Nikel Sulawesi Tenggara, UBP Nikel Maluku Sulawesi, UBPN North Maluku and UBPP Precious Metals.
Utara dan UBPP Logam Mulia. Angka Statistik Kecelakaan According to statistics, there were four minor accidents in
Kerja tahun 2012 adalah terjadi delapan kecelakaan Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit and three
ringan dimana terjadi empat kecelakaan ringan di UBP minor accidents in Gold Mining Business Unit and one
Nikel Sulawesi Tenggara dan tiga kecelakaan ringan di minor accident at the project level. In 2012 there were no
UBP Emas serta satu kecelakaan ringan di level proyek. fatal accidents.
Di tahun 2012 tidak terdapat kecelakaan berat atau fatal
yang menyebabkan kematian.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2012 ANTAMs Corporate Social Responsibility program for
dilakukan dengan tetap mengacu pada Master Plan CSR 2012 was carried out with reference to the Master CSR
yaitu pelaksanaan program utama dan program pendukung plan for the main program and other supporting programs.
lainnya. Proposal CSR dinilai dengan kriteria yang memadai CSR proposals were assessed according to specific criteria
agar tercapai sasaran tepat manfaat dan tepat tujuan. to ensure adequate and appropriate goals were set. The
Pelaksanaan program utama dan program pendukung implementation of the main and supporting programs
dengan sasaran program yaitu bidang pendidikan, were in the areas of education, public health, social-
kesehatan, sosial-budaya-keagamaan dan infrastruktur serta cultural-religious programs, infrastructure, improving the
peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat, pelestarian community welfare, conservation and preservation of local
alam dan juga pelestarian budaya lokal. serta program culture and community development programs in the
bina lingkungan dalam bidang pendidikan, kesehatan, areas of education, public health, public infrastructure,
sarana prasarana umum, sarana ibadah, bencana alam dan places of worship, disaster management and natural
pelestarian alam. Kami menganggap kegiatan CSR sebagai conservation. We consider CSR as an important activity
bagian penting bagi kelangsungan hidup perusahaan dan for the companys survival and should be integrated as a
harus menyatu sebagai sistem, hal ini disadari karena system, as it was realized that mining activities cannot be
kegiatan pertambangan tidak bisa dipisahkan dan akan separated from and must interact with stakeholders.
berinteraksi dengan para stakeholders.
PENUTUP CONCLUSION
Kami mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha We are thankful for the grace of God Almighty for
Esa sehingga prestasi dan kinerja ANTAM di tahun ANTAMs achievement and performance in 2012, which
2012 telah dicapai dengan sangat baik sesuai target. made excellent progress in achieving our targets. We also
Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan wish to express thanks and the highest appreciation to all
sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran manajemen dan of the ranks of management and employees of ANTAM
karyawan ANTAM atas capaian kinerja tersebut. Kami for the achievement of such performance. We appreciate
menghargai segala jerih payah, kerja keras, dedikasi serta all the hard work, dedication and commitment that have
komitmen dalam rangka peningkatan nilai perusahaan been done in order to increase the companys value for
bagi pemegang saham dan stakeholders yang ditunjukkan shareholders and stakeholders in 2012. Our gratitude also
selama tahun 2012. Ucapan rasa terima kasih juga kami extends to the Board of Commissioners, shareholders,
sampaikan kepada Dewan Komisaris, Pemegang Saham, customers, business partners and the communities around
pelanggan, mitra kerja serta masyarakat sekitar tambang ANTAMs mines for their support and cooperation during
atas dukungan dan kerjasama yang baik selama ini. this time.
Direksi The Board of Directors
Ir. Alwinsyah Lubis, M.M. Djaja M. Tambunan Ir. Winardi, M.M.

Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Operasi
President Director Finance Director Operations Director
Ir. Tato Miraza, S.E., M.M. Achmad Ardianto, S.T., MBA Ir. Denny Maulasa, M.M.
Direktur Pengembangan Direktur SDM Direktur Umum dan CSR
Development Director Human Resources Director General Affairs & CSR Director
Board of Directors
laPoran
ProfIl DIreksI
DIreksI
rePorTof
boarD from
DireCTors'
The boarD
Profiles
of DireCTors
Ir. Alwinsyah lubis, M.M. Djaja M. tambunan Ir. winardi, M.M.

Direktur utama president Director Direktur Keuangan Finance Director Direktur operasi operations Director
Bergabung dengan ANTAM di tahun Bergabung dengan ANTAM di tahun Bergabung dengan ANTAM pada tahun
1983. Diangkat sebagai Direktur utama 2008. Diangkat sebagai Direktur 1991. Diangkat sebagai Direktur operasi
sejak tanggal 26 juni 2008. Keuangan sejak tanggal 26 juni 2008. sejak tanggal 26 juni 2008.
Memiliki gelar sarjana Teknik Kimia dari Memiliki gelar sarjana di Business Memiliki gelar sarjana Teknik Metalurgi
institut teknologi Bandung di tahun administration dari university of dari institut teknologi Bandung di tahun
1983 dan memperoleh gelar magister Canberra, australia. 1988 dan memperoleh gelar magister
manajemen dari Prasetiya mulia pada Menempati berbagai posisi kunci di manajemen dari Prasetiya mulia.
tahun 2002. sektor finansial selama 17 tahun. Beliau Menempati berbagai posisi kunci di
antam, sebelumnya menjadi asisten
Menempati berbagai posisi kunci di memulai karir di industri perbankan
Kuasa Direksi uBPP Logam mulia (2003-
antam, sebelumnya menjadi asisten sebagai assistant Vice President di
2004) dan Kuasa Direksi uBPP Logam
Kuasa Direksi uBP nikel (2002 sampai Citibank dari tahun 1991 sampai
mulia (2005) serta senior Vice President
31 mei 2003), Kuasa Direksi uBP nikel 1997. Beliau kemudian menjabat Vice uBP emas (2005 sampai 26 juni 2008).
(1 juni 2003 sampai 25 juni 2003) dan President di Chase manhattan Bank dari Usia Beliau per 31 Desember 2012 adalah
Direktur operasi (23 juni 2003 sampai tahun 1997 sampai 2001. Dari tahun 48 tahun.
26 juni 2008). 2001 sampai 2006, beliau menjabat
Usia Beliau per 31 Desember 2012 adalah senior Vice President di Hongkong and Mr. Winardi joined ANTAM in 1991 and
57 tahun. shanghai Banking Corporation. Beliau was appointed as operations Director on
kemudian menjabat executive Director di june 26, 2008.
Mr. Alwinsyah Lubis joined ANTAM in jP morgan Chase Bank, n.a. dari tahun He graduated with a degree in
1983. He was appointed as President 2006 sampai 2008. metallurgical engineering, Bandung
Director on june 26, 2008. Usia Beliau per 31 Desember 2012 adalah institute of technology in 1988 and
He graduated with a degree in Chemical 47 tahun. received a master degree in management
engineering, Bandung institute of from Prasetiya mulia.
technology in 1983 and received a master Mr. Djaja M. Tambunan was appointed as He had held various key positions at
degree in management from Prasetiya finance Director on june 26, 2008. antam before being assigned as Deputy
mulia in 2002. He graduated with a degree in Business Head of uBPP Logam mulia (2003 - 2004),
He had held various key positions administration from the university of Head of the uBPP Logam mulia (2005)
at antam before being assigned as Canberra, australia. and senior Vice President of gold mining
Deputy Head of the nickel mining He had held various key positions in the Business unit (2005 - june 26, 2008).
Business unit (2002-may 31, 2003), financial sector for 17 years. He started He was 48 years old as of December 31,
2012.
Head of the nickel mining Business his career in banking with Citibank in
unit (june 1, 2003-june 25, 2003) and 1991 as assistant Vice President until
the Director of operations (june 23, 1997. He became Vice President at the
2003 - june 26, 2008). Chase manhattan Bank from 1997 until
He was 57 years old as of December 31, 2001. from 2001 until 2006 he was
2012. senior Vice President at Hongkong and
shanghai Banking Corporation. He was
executive Director at jP morgan Chase
Bank, n.a. from 2006 until 2008.
He was 47 years old as of December 31,
2012.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Ir. tato Miraza, S.e., M.M. Achmad Ardianto, S.t., MBA Ir. Denny Maulasa, M.M.
Direktur pengembangan Direktur SDM Direktur umum dan CSR
Development Director Human Resources Director General Affairs & CSR Director
Bergabung dengan ANTAM di tahun Bergabung dengan ANTAM pada tahun Bergabung dengan ANTAM pada
1992. Diangkat sebagai Direktur 1995. Diangkat sebagai Direktur sDm tahun 1986. Diangkat sebagai Direktur
Pengembangan sejak tanggal 26 juni sejak tanggal 26 juni 2008. umum dan CsR sejak tanggal 26 juni
2008. Memiliki gelar sarjana Teknik 2008.
Memiliki gelar sarjana Teknik Metalurgi Pertambangan dari institut teknologi Memiliki gelar sarjana Teknik Mesin
dari institut teknologi Bandung di tahun Bandung di tahun 1995 dan memperoleh dari universitas Hasanuddin di tahun
1991 dan memperoleh gelar magister gelar master of Business administration 1985 dan memperoleh gelar magister
manajemen dari Prasetiya mulia. dari university of twente, Belanda. manajemen dari Prasetiya mulia.
Menempati berbagai posisi kunci di Menempati beragam posisi kunci di
Menempati berbagai posisi kunci di
antam, sebelumnya menjadi assistant antam, sebelumnya menjadi Kuasa
antam, sebelumnya menjadi Deputy
senior manager feronikel (2005-2006) Direksi uBP nikel (2005) dan senior
senior Vice President uBP emas (2005
dan Project group Leader of nickel Vice President uBP nikel (2005 sampai
and energy Development Project (2006 sampai 26 juni 2008). 26 juni 2008).
sampai 26 juni 2008). Usia Beliau per 31 Desember 2012 adalah Usia Beliau per 31 Desember 2012
Usia Beliau per 31 Desember 2012 43 tahun. adalah 52 tahun.
adalah 44 tahun.
Mr. Achmad Ardianto joined ANTAM in Mr. Denny Maulasa joined ANTAM in
Mr. Tato Miraza joined ANTAM in 1992 1995 and was appointed as HR Director 1986 and was appointed as ga and
and was appointed as Development on june 26, 2008. CsR Director on june 26, 2008.
Director on june 26, 2008. He graduated with a degree in Mining He graduated with a degree in
He graduated with a degree in engineering, Bandung institute of mechanical engineering, university
metallurgical engineering, Bandung technology in 1995 and received a of Hasanuddin in 1985 and received
institute of technology, in 1991 and master of Business administration from a master degree in management from
received a master degree in management the university of twente in netherlands. Prasetiya mulya.
from Prasetiya mulia. He had held various key positions at He had held various key positions
He had held various key positions at antam before being assigned as Deputy before being assigned as Head of the
antam before being assigned as senior Vice President of operations of nickel mining Business unit (2005)
assistant senior manager of ferronickel gold mining Business unit (2005 - june and senior Vice President of the
(2005-2006) and Project group Leader of 26, 2008). nickel mining Business unit (2005 -
nickel and energy Development Project june 26, 2008).
He was 43 years old as of December 31,
(2006 to june 26, 2008). He was 52 years old as of December
2012.
He was 44 years old as of December 31, 31, 2012.
2012.
Board of Directors
Laporan Direksi
of Ore Reserves and
Mineral Resources
surat direksi
Board of Directors
sumber Daya manusIa
sumber Daya
human resourCes
manusIa
human resourCes
2.772
jumlah pegawai anTam
di tahun 2012
ANTAM's number of
employees in 2012
of Ore Reserves and
Mineral Resources
antam tenGah
menGembanGkan
human CaPItal
InformatIon system
(hCIs) serta ParaDIGma
baru PenGelolaan
sDm DenGan
memberDayakan setIaP
atasan sebaGaI PeoPle
manaGer
AntAM CuRRently
DeVelopS tHe HuMAn
CApItAl InFoRMAtIon
SySteM (HCIS) AnD A
new pARADIGM oF HR
MAnAGeMent tHRouGH
tHe eMpoweRMent
oF eVeRy MAnAGeR AS
people MAnAGeR
Pencapaian visi 2020 tidak terlepas dari peran dan the role and competency of antams human resources are
kompetensi sumber Daya manusia yang dimiliki antam, integral part with the realization of 2020 Vision. therefore,
oleh karena itu Direktorat sDm telah menetapkan Visi the Human Resources Directorate has put in place the
sDm 2015, yaitu pemenuhan Human capital excellence: 2015 Human Resources Vision of having Human Capital
Best (Beyond expectation, environement awareness excellence: Best (Beyond expectation, environement
dan synergized partnership). Dengan adanya visi sDm awareness and synergized Partnership). in line with the
2015 ini, maka diharapkan semua program di Direktorat 2015 Human Resources Vision implementation the human
sDm terfokus. resources program is expected to be focused.
antam menerapkan prinsip-prinsip Human capital antam implements the Human Capital principles in
dalam pengelolaan sumber daya manusia (sDm), yang the management of the Company's human resources.
memandang setiap pegawai antam sebagai modal the principles view every antam's employee as
utama perusahaan. oleh karenanya, antam memberikan the Company's main capital. as such, antam gives
perhatian yang besar untuk meningkatkan kualitas kinerja enormous attention to improve the quality and capability
dan kemampuan setiap individu melalui berbagai program of every individual through various competency based
pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi. training and development programs. Currently antam
saat ini antam tengah mengembangkan Human is developing the Human Capital information system
Board of Directors
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Capital Information System (HCIS) serta paradigma baru (HCIS) as well as the new paradigm in HR management
pengelolaan SDM dengan memberdayakan setiap atasan in having every manager as people manager. ANTAM
sebagai People Manager. ANTAM juga terus meningkatkan also continually improve the HR management system
sistem manajemen SDM dengan menerapkan praktek through implementation of global best practices, from
terbaik yang diakui secara global (global best practices), the restoration of grading system infrastructure, both
mulai dari pembenahan infrastruktur grading system, baik job grade and personal grade, revamp of the activity and
dari sisi tanggung jawab jabatan (job grade) maupun dari responbility matrix based on value chain and business
sisi kompetensi dan kinerja pegawai (personal grade), process, the alignment of competency standard against
pembenahan matriks aktivitas dan tanggung jawab the Companys vision, mission, strategy, values and
berdasarkan rantai nilai dan proses bisnis perusahaan; business process, alignment of performance management
penyelarasan standar kompetensi terhadap visi, misi, system, career management, remuneration management,
strategi, nilai-nilai, dan proses bisnis perusahaan; recruitment and selection, training and development
sampai pada penyelarasan sistem manajemen kinerja, management, as well as talent management.
manajemen karir, manajemen remunerasi, rekruitmen dan
seleksi, manajemen pelatihan dan pengembangan, serta
manajemen talenta.
Untuk menjamin hak setiap pegawai, ANTAM mematuhi ANTAM follows the regulations as stipulated in Law No.
semua peraturan yang ada dalam Undang-Undang No. 13 Year 2003 on Labor to ensure the rights of employees
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Mengingat isi are met. As the Law observes the International Labor
Undang-Undang tersebut telah sesuai dengan peraturan Organisation (ILO) regulations, it reflects ANTAM is
International Labor Organization (ILO), maka ini following the human rights convention to its employees,
merefeksikan kepatuhan ANTAM terhadap konvensi HAM including remuneration, opportunity and equal treatment
bagi pegawai, termasuk di dalam pemberian remunerasi, of male and female.
kesempatan, dan penghargaan yang sama antara pegawai
pria dan wanita.
ANTAM Human Capital Development Model (AHCDM) ANTAM Human Capital Development Model (AHCDM)
telah dirumuskan pada akhir 2008 dan menjadi panduan was formulated at the end of 2008 and became the
pengembangan pegawai ANTAM. ANTAM telah memiliki guideline for the development of ANTAMs employees.
program pengembangan dan pelatihan untuk pegawai ANTAM has the corporate development and training
yang disesuaikan dengan kebutuhan dan arah strategi programs for employees, tailored with the Companys
perusahaan. ANTAM memberikan kesempatan yang need and strategic direction. ANTAM provides equal
sama dan terbuka bagi seluruh pegawai ANTAM dalam and open opportunity to its employees in terms of
pelaksanaan pengembangan dan pelatihan. Dengan development and training. ANTAM expects the creation
pelatihan dan pengembangan kompetensi secara of dynamic job-person match in line with the Companys
berkelanjutan, ANTAM berharap tercapainya job-person sustainable competency training and development. This
match secara dinamis, yang memadankan setiap pegawai will create the alignment of every employee with his/her
dengan posisi yang sesuai dengan kompetensinya, baik competency on the current and future position.
untuk posisi saat ini, maupun untuk posisi berikut dalam
jalur karirnya.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Penandatanganan
Perjanjian Kerja
Bersama 2013-2014.
2013-2014 signing
of Collective Work
Agreement.
Manpower Planning dan MANPOWER PLANNING DAN

Rekruitmen Pegawai EMPLOYEE RECRUITMENT
Tahun 2012 ANTAM melakukan analisa terhadap In 2012 ANTAM conducted manpower planning to
kebutuhan pegawai 2012 (Man Power Planning) obtain the employees formation as well as to support
untuk ditetapkan jumlah formasi pegawai yang akan the alteration and promotion programs to meet unfilled
direkrut tahun 2012 beserta rencana Mutasi & Promosi positions. The annual Companys recruitment activity
untuk memenuhi kekosongan jabatan. Rekruitmen aims to meet the development of the Company as well
pegawai untuk memenuhi turn over tiap tahun dan as provide for any turnover. In 2012 ANTAM conducted
kebutuhan pengembangan Perusahaan. Di tahun 2012 online recruitment system in line with the the development
juga dilakukan evaluasi sistem rekruitmen dengan of recruitment application which is integrated with the
cara online sejalan dengan Pengembangan Aplikasi (Human Capital Information System).
Rekruitmen yang terintegrasi dengan HCIS (Human
Capital Information System).
Board of Directors
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Learning and development LEARNING AND DEVELOPMENT

Untuk memenuhi kebutuhan perusahaan saat ini dan di To meet current and future requirement in relation to
masa depan terkait dengan kompetensi (knowledge, employees knowledge, skill and attitude as well as
skill dan attitude) pegawai yang sesuai dengan nilai- the GCG principles toward Human Capital Excellence,
nilai ANTAM (PIONEER) dan prinsip-prinsip GCG ANTAM placed fairness principle in the implementation
menuju Human Capital Excellence, maka ANTAM dalam of its learning and development programs. The principle
pelaksanaan learning and development mendasarkan provides for equal opportunity to every employee
pada asas kesetaraan (fairness) yang memberi kesempatan to receive learning and development as part of the
yang sama bagi setiap pegawai untuk memperoleh employees development progress and future planning.
pembelajaran dan pengembangan sebagai bagian dari
proses dan rencana pengembangan pegawai di masa
akan datang.
Salah satu program pembelajaran dan pengembangan One of the important learning and development
pegawai yang dinilai sangat penting untuk dilaksanakan programs to prepare for future ANTAMs leaders, based
dalam rangka mempersiapkan calon pemimpin ANTAM on the PIONEER values and SENSE leadership attributes,
saat ini dan dimasa yang akan datang berdasarkan nilai is the ANTAM Leadership Development Program (ALDP).
PIONEER dan atribut kepemimpinan SENSE adalah To support the program, ANTAM has prepared the
melalui program ANTAM Leadership Development ALDP curriculum, formulated in stages, structured and
Program (ALDP). Dimana guna mendukung program systematic in accordance to the Companys current and
ALDP, maka ANTAM telah menyusun kurikulum ALDP future requirement.
yang disusun secara berjenjang, terstruktur dan sistematis
sesuai dengan kebutuhan perusahaan pada saat ini dan
yang akan datang.
Realisasi dari pelaksanaan ALDP pada tahun 2012 diawali In 2012, ANTAM conducted the ANTAM Senior
dengan pelaksanaan program ANTAM Senior Leadership Leadership Development Program (SLDP) as part of the
Development Program (SLDP) untuk pegawai level ALDP program. The program was followed by executive
eksekutif yang dilaksanakan dalam 3 (tiga) batch dan level employees, comprising of 3 (three) batches) with 66
diikuti oleh 66 orang peserta. participants.
Program pembelajaran dan pengembangan lainnya yang ANTAM also conducted the Overseas Development
dilaksanakan oleh ANTAM di tahun 2012 adalah Overseas Program (ODP), which was followed by employees at the
Development Program (ODP) yang ditujukan bagi para Department or Bureau level. In the implementation of the
pegawai level Department atau Bureau. Dimana dalam ODP program, ANTAM cooperated with several American
pelaksanaan ODP ini ANTAM melakukan kerjasama universities, such as the Montana State University (MSU)
dengan beberapa universitas di Amerika, salah satunya USA as part of ANTAMs strategic plan to become a world
adalah Montana State University (MSU) Amerika Serikat class company. The program aims to increase the technical
sebagai bagian rencana strategis ANTAM untuk menjadi and managerial competency as well as to cultivate Global
perusahaan world class. Program ini ditujukan untuk Mentality values.
meningkatkan kompetensi tehnik dan manajerial serta
menumbuhkan nilai-nilai Global Mentality dalam diri
insan ANTAM.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Selain ALDP dan ODP, program pembelajaran dan Besides ALDP and ODP, other training and
pengembangan lainnya yang dilakukan ANTAM untuk development programs aimed to cultivate the Global
dapat menumbuhkan nilai Global Mentality serta Mentality values as well as to enhance the managerial
menambah wawasan di bidang manajerial bagi para perspective for ANTAMs leaders, specifically at the
leader di ANTAM khususnya untuk level eksekutif adalah executive level, is the Executive Development Program
Executive Development Program (EDP) yang dilaksanakan (EDP). The program is implemented in the form of short
dalam bentuk short course, tugas belajar, bantuan belajar, course, study assignments, study aid, as well as other
maupun program pengembangan lainnya. development programs.
Sedangkan dalam rangka meningkatkan kompetensi With the intention of increasing employees competency
dan serta mengembangkan budaya sharing knowledge as well as enhancing the sharing knowledge culture in
di ANTAM, maka perusahaan juga telah secara ANTAM, the Company is actively promoting the awareness
aktif mendorong minat dan menciptakan iklim yang and creating the atmosphere which supports the human
mendukung program pembelajaran dan pengembangan capital training and development programs through the
human capital dimaksimalkan melaui fungsi Knowledge function of Knowledge Management. The implementation
Management. Dalam penerapannya, dilakukan bertahap of this program is conducted in stages in line with the
sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan organisasi dan organisations growing needs and will be enhanced
terus dilakukan penyempurnaan secara berkelanjutan, continually. In 2012 ANTAM began the development
dimana pada tahun 2012 ANTAM mencoba untuk of ANTAM Knowledge Management System which is
membangun ANTAM Knowledge Management System integrated with the Human Capital Information System
yang diintegrasikan dengan ANTAM Human Capital (HCIS) as well as other existing management systems.
Information System (HCIS) serta sistem manajemen
lainnya yang telah ada.
Adapun biaya pendidikan pegawai yang dapat In 2012, training cost amounted to Rp57.5 billion compared
direalisasikan pada tahun 2012 mencapai Rp57,5 miliar to Rp63.8 billion budgeted in 2012. Total training cost in
dari total anggaran yang direncanakan di tahun 2012 2012 was 4% higher over Rp53.3 billion in 2011.
sebesar Rp63,8 miliar atau mengalami peningkatan
sebesar 4% dibandingkan realisasi tahun 2011 yang
berjumlah sebesar Rp53,3 miliar.
Produktivitas Pegawai EMPLOYEE PRODUCTIVITY

Seiring dengan masih kuatnya permintaan yang berujung In line with strong demand of nickel ore which translated
pada kenaikan volume produksi dan penjualan komoditas into higher production and sales of the commodity, the
bijih nikel, menyebabkan peningkatan produktivitas productivity of nickel ore increased significantly. On
komoditas bijih nikel secara signifkan. Meski demikian, another note, in line with lower ferronickel production
dengan adanya penurunan produksi feronikel menyusul due to nearly 4 month of optimization program in 2012,
modernisasi pabrik FeNi II yang berjalan selama hampir ferronickel productivity was also lower. Meanwhile, gold
4 bulan di tahun 2012, maka produktivitas feronikel juga productivity was lower in line with lower production at
mengalami penurunan. Sementara itu, produktivitas Gold Mining Business Unit.
emas turun seiring dengan penurunan volume produksi
di UBP Emas.
Board of Directors
sumber Daya manusIa

human resourCes
wawancara dengan Achmad Ardianto, S.t., MBA,

Direktur Sumber Daya Manusia
Interview with Achmad Ardianto, S.t., MBA,
Human Resources Director
t Q
apa kegiatan strategis di bidang sdM tahun What were the strategic activities in hr
2012? directorate in 2012?
j a
sesuai dengan pencanangan visi sDm tahun 2015, yaitu in line with 2015 HR Vision of achieving Human Capital
pencapaian Human capital excellence, sesuai dengan excellence and in accordance to meet the milestones
tahapan pemenuhan milestones, maka kegiatan-kegiatan which have been put in place, the HR strategic activities
strategis Direktorat sDm pada tahun 2012 berfokus pada in 2012 were focusing on the completion of targets within the
penyelesaian target-target yang berada pada tahapan readiness Readiness Stage (period of 2012 2013), that is: (1) Solidify
stage (periode 2012 2013), yaitu: (1) Memantapkan sistem antams HR management system globally and further integrated,
manajemen sDm antam secara global dan terintegrasi, (2) (2) Creating insan antam (people related to antam, including
menjadikan insan antam sebagai insan yang memiliki nilai- but not limited to employee) as having the global mentality
nilai global Mentality dan (3) menciptakan budaya Knowledge values and (3) Creating the culture of Knowledge management
Management bagi seluruh insan antam. for every insan antam.
t Q
Bagaimana kinerja atas kegiatan strategis how was the performance of these
sdM tersebut? strategic activities?
j a
Kinerja kegiatan strategis sDm di tahun 2012 cukup baik. the performance of the HR strategic activities in
sebagai contoh, pada tahun 2012 kami sudah memulai 2012 was sound. for example, in 2012 we began the
peyelesaian Human capital information system (HCis) yang completion of the Human Capital information system
akan menghubungkan secara terintegrasi berbasis it seluruh fungsi- (HCis) which will integrate every HR functions in antam, using
fungsi sDm yang ada seperti organisasi, Rekruitmen, Karir, Kinerja, information technology, such as organisation, Recruitment,
learning & Development, Knowledge Management, termasuk Career, Performance, Learning & Development, Knowledge
sistem Remunerasi. selain HCis, diperkenalkan pula antam management, including Remuneration system. Besides HCis,
guiding principles (agP) sebagai pedoman bagi insan antam we introduced antam guiding Principles (agP) as guideline for
dalam bertindak sehari2 baik sebagai individu maupun sebagai insan antam to conduct his/her daily routine, both as individual
anggota tim. Di dalam pengembangan kompetensi pegawai, or team member. in developing the employees competency, we
kami telah menyusun konsep antam Talent Management (atm) have formulated antam talent management (atm) concept as
sebagai bagian dari proses pengembangan pegawai di masa akan part of future employee development program. the development
datang. yang pengembangannya didasarkan kepada kurikulum will be based on the new curriculum of antam Leadership
antam leadership Development program (aLDP) baru yang lebih Development Program (aLDP) which is better structured and
terstruktur dan sistematis sesuai dengan kebutuhan bisnis antam. systematic in line with antams business requisite.
salah satu upaya penting lainnya dalam pengembangan kompetensi one of the important efforts in the development of employee
pegawai menuju visi 2020 adalah penugasan pegawai untuk competency toward 2020 Vision is by having our employee to
mengikuti studi di universitas di amerika serikat selama setahun study in us university for one year through antam overseas
melalui antam overseas Development program (antam oDP). Development Program (antam oDP). these employees live
mereka tinggal bersama keluarga di usa dengan tujuan selain with american family with the intention of having them study
belajar juga mempelajari dan beradaptasi terhadap kehidupan and learn as well as adapt with social life in another country.
sosial di negara lain. Pada tahun 2012 ini, telah diberangkatkan in 2012, we had 3 employees, with their families to study in
3 (tiga) pegawai beserta keluarga untuk mengikuti penugasan di montana state university, Bozeman, montana. the oDP is part
montana state university, Bozeman, montana. Program oDP ini of antams cooperation with several other us universities (Ross
merupakan kerjasama antam dengan beberapa universitas lain school of Business, michigan, Colorado school of mines, and
di usa (Ross school of Business, michigan, Colorado school of texas university) which also holds competency development
mines, dan texas university) yang juga melaksanakan program program at executive level. in addition of having competency
kursus pengembangan kompetensi bagi level eksekutif. Dimana development, we expect these programs will serve as networking
selain untuk pengembangan kompetensi, diharapkan dapat platforms. in line with the program, antam has become a well
menjadi ajang untuk pengembangan networking. Dengan adanya known name in montana, specifically in Bozeman, which is
program ini, antam menjadi dikenal di montana, khususnya di reflected by having our President Director, mr. alwinsyah Lubis
Bozeman, yang ditandai dengan penganugerahan Honorary as the Honorary Citizen of the City of Bozeman, montana .
Citizen of the City of Bozeman, Montana dari Walikota Bozeman
kepada Direktur utama, Bapak alwinsyah Lubis.
Dalam program pengembangan budaya perusahaan, kami in terms of the corporate culture development, we have also
juga telah menjalankan implementasi 5R (ringkas, rapih, implemented the 5R program (Concise, neat, Clean, Preserve
resik, rawat and rajin) melalui kompetisi 5R yang dimulai and Diligent) through the 5R competition which started at the
dari lingkungan Direktorat sDm sebagai pilot project serta HR Directorate as pilot project, initiating the implementation
menginisiasi implementasi 5R di unit/unit Bisnis. corporate of 5R at the unit/Business unit level. the corporate culture
culture development juga dilakukan dengan pembuatan artifak- development is also held by creating artifacts which reflect the
artifak yang mencerminkan nilai PioneeR dalam budaya antam PioneeR values within antams culture as well as making the
dan pembuatan video anTaM guiding principles. video of antam guiding Principles.
saya juga ingin menambahkan bahwa di tahun 2012, kami juga i would also like to add that in 2012 we completed the Collective
telah menyelesaikan perundingan Perjanjian Kerja Bersama Work agreement for 2013-2014 period. the agreement reflects
untuk periode 2013 2014. Hal ini merefleksikan hubungan yang the harmonious and solid relationship between management
harmonis antara manajemen dan serikat pekerja yang solid. and labor union.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
T Q
Bagaimana pelaksanaan Sistem Manajemen How was the implementation of the
Unjuk Kerja (SMUK) sejauh ini ? Performance Management System?
J A
Pelaksanaan SMUK terus dievaluasi dan ditingkatkan We continually evaluate and improve the
karena peningkatan yang berkelanjutan adalah kunci implementation of the Performance Management
sukses dari pelaksanaan SMUK. Di tahun 2012 kami terus System as we believe continuous improvement is
melakukan penyempurnaan dalam hal mekanisme penyusunan the key success factor. In 2012 we continue to enhance the
Key Performance Indicator dari level Korporasi ke level Direksi formulation of Key Performance Indicator from the corporate
hingga ke level Sistem Manajemen Kinerja setiap Divisi hingga to the individual level. This will ensure the alignment of
level SMUK setiap individu. Hal ini akan memastikan keterkaitan corporate strategic objective from the Company's highest
tujuan strategis perusahaan dari level tertinggi sampai ke level to individual level. As well, we are developing the Individual
individu pegawai. Kami juga tengah mengembangkan Konsep Development Plan (IDP) concept which is integrated with
Individual Development Plan (IDP) yang terintegrasi dengan the individual performance management system as to
SMUK sehingga pengembangan dan pembinaan pegawai dapat have focused employee development in line with his/her
lebih terarah sesuai dengan kinerja dan kekurangan yang dimiliki performance and weakness.
pegawai.
T Q
Kendala bidang SDM apa yang dihadapi What challenges did you face in 2012 and
perusahaan tahun 2012 dan apa saja inisiatif how did you handle these challenges?
atau langkah untuk mengatasi kendala
tersebut?
J A
Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan SDM di ANTAM The challenges we faced in 2012 were relatively
pada tahun 2012 tidak jauh berbeda dengan yang dihadapi similar to those in 2011. The challenge of having high
pada tahun 2011. Tantangan Budaya Perusahaan berkinerja performance corporate culture remained, as well as the
tinggi masih menjadi tantangan yang terus kita tingkatkan challenges in the system and infrastructure of ANTAMs HR
bersama selain tantangan di bidang sistem & infrastruktur management to improve the Companys competitiveness. To
pengelolaan SDM ANTAM dalam rangka peningkatan daya saing meet such challenges, we initiated to have every employee to
perusahaan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, kami terus understand the corporate values of PIONEER (Professionalism,
berinisiatif untuk mengajak seluruh karyawan untuk memahami Integrity, Global Mentality, Harmony, Excellence, and
nilai-nilai perusahaan PIONEER (Professionalism, Integrity, Reputation) and to begin the implementation through
Global Mentality, Harmony, Excellence, dan Reputation) dan ANTAM Guiding Principles by having Top down or People
melaksanakannya melalui pedoman AGP (ANTAM Guiding Manager approach. We have also started the completion of
Principles) dengan pendekatan Top down atau People Manager. HCIS in 2012 to further synchronise HR functions. Most of
Kami juga memulai penuntasan HCIS di tahun 2012 untuk lebih HCIS modules will be used in 2013. As well, in 2012, we have
meningkatkan sinkronisasi fungsi-fungsi SDM. Sebagian besar formalized the structure of job and people infrastructure as
modul sistem HCIS sudah akan digunakan pada tahun 2013. part of the HR management foundation as well as fine tuning
Selain itu, di tahun 2012, kami juga telah membakukan struktur the grading system. All of these will continue in 2013.
infrastruktur job and people sebagai dasar pengelolaan SDM
serta penyesuaian grading system. Kesemuanya ini akan kami
lanjutkan di tahun 2013.
Sementara itu, dari sisi manusia atau individu, tantangan yang Meanwhile, on the human or individual front, in 2012 we
dihadapi di tahun 2012 masih berada pada sisi perubahan budaya faced the challenge of changing the corporate culture as
dan dimilikinya karakter Human Capital oleh Insan ANTAM. Setelah well has having the Human Capital characteristic by Insan
pada tahun 2011 kami membakukan konsep ANTAM Guiding ANTAM. Following the formalization of ANTAM Guiding
Principles untuk memastikan setiap pimpinan dan insan ANTAM Principles in 2011 to ensure every leader and insan ANTAM
mempunyai pegangan dalam menjadi teladan, maka sosialisasi have the guideline of becoming role model, then socialization
ANTAM Guiding Principles tersebut telah dimulai di tahun 2012. of ANTAM Guiding Principles started in 2012.
T Q
Apa saja fokus pengelolaan SDM di tahun What will be the focus of HR management
2013? in 2013?
J A
Tahun 2013 merupakan tahun terakhir tahap Readiness Year 2013 is the final year in the Readiness stage in
dalam pencapaian ANTAM Human Capital Excellence. achieving ANTAM Human Capital Excellence. The
Sasaran akhir dari path plan tersebut adalah Human Capital final outcome of the path plan is Human Capital
(HC) Excellence, yaitu terwujudnya insan ANTAM yang memenuhi (HC) Excellence, that is the establishment of insan ANTAM
kriteria BEST yakni Beyond Expectation, Environmental who meet the BEST criteria, namely Beyond Expectation,
Awareness dan Synergised Partnership. Environmental Awareness and Synergised Partnership.
Fokus kami di tahun 2013 adalah penuntasan HCIS sebagai Our focus in 2013 is the completion of HCIS as the HR
infrastruktur dan sistem pengelolaan SDM dan Penguatan management infrastructure and system as well as firming
Corporate brand ANTAM yang berbudaya kinerja unggul ANTAMs Corporate Brand which has excellent performance
berdasarkan nilai PIONEER. Hal ini akan dicapai melalui based on PIONEER values. These objectives will be met
penyelesaian dan implementasi sistem dan infrastruktur throught the completion and implementation of ANTAMs
pengelolaan SDM ANTAM, seperti penyelesaian sebagian HR management system and infrastructure such as the
besar modul HCIS, pelaksanaan ANTAM Performance completion of most HCIS modules, implementation of
Management System (APMS) serta mengedepankan sistem ANTAM Performance Management System (APMS) as well
Knowledge Management yang terintegrasi sebagai alat untuk as having the an integrated Knowledge Management system
menyelesaikan tantangan pekerjaan. Di tahun 2013 pula kami as a tool to complete work challenges. In 2013, we will also
akan menyelesaikan konsep ANTAMs Corporate Academy complete the ANTAMs Corporate Academy concept to
untuk memastikan keselarasan antara proses pengembangan ensure the alignment of insan ANTAM's development and
insan ANTAM dan kebutuhan bisnis ANTAM. ANTAM's business requisites.
Board of Directors
Sumber Daya Manusia

Human Resources
PRODUKTIVITAS KARYAWAN
EMPLOYEE PRODUCTIVITY
Produksi Feronikel (TNi)/ Produksi Bijih Nikel (wmt)/ Produksi Emas (kg)/
Karyawan Karyawan Karyawan
Ferronickel Production (TNi)/ Nickel Ore Production (wmt)/ Gold Production (kg)/
Employee Employee Employee
16,31
4,67
16,13
6.238,00
15,05
4,21
5.558,09
5.354,00
3,99
11,76
4.398,77
3,26
4.249,27
2,85
9,11
08 09 10 11 12 08 09 10 11 12 08 09 10 11 12
Dihitung berdasarkan tingkat produksi dibagi jumlah karyawan di unit bisnis terkait. Untuk komoditas emas, tidak termasuk produksi dan jumlah
karyawan di anak perusahaan yang telah beroperasi.
Calculated based on production level divided by the number of employees at the related business unit. Gold productivity does not include gold
production and the number of employees at the operating subsidiary.
Pada tahun 2012 tingkat produktivitas pegawai adalah: In 2012, the employee productivity level was:
Tingkat produksi feronikel per pegawai tahun 2012 Ferronickel production per employee in 2012 was
tercatat sebesar 16,13 TNi atau turun tipis 1% 16.13 TNi or a 1% lower over 2011 (production divided
dibandingkan tahun 2011 (produksi/jumlah pegawai by related business unit).
operasional).
Tingkat produksi bijih nikel per pegawai tahun 2012 Nickel ore production per employee in 2012 was 6,238
adalah 6.238 wmt atau naik 12% dari capaian tahun wmt or a 12% higher over 2011 (production divided
2011 (produksi/jumlah pegawai operasional). by related business unit).
Tingkat produksi emas per pegawai tahun 2012 Gold production per employee in 2012 was 2.85 kg or
adalah 2,85 kg atau turun 13% dari capaian tahun a 13% lower over 2011 (production divided by related
2011 (produksi/jumlah pegawai operasional). business unit).
Performance management dan PERFORMANCE MANAGEMENT AND

succession management SUCCESSION MANAGEMENT
ANTAM juga terus mengembangkan Performance ANTAM continually develops the Performance
Management System melalui penerapan Business Management System through the implementation
Accountability Charter (BAC), yang mengakomodasi ofBusiness Accountability Charter (BAC), which
proses perencanaan kinerja mulai dari visi, misi, accommodates the performance planning process from
strategi, dan sasaran perusahaan (corporate scorecard). vision, mission, strategy and corporate scorecard. The
Perencanaan kinerja tersebut kemudian diturunkan performance planning is then cascaded to Directorate level
(cascading) ke tingkat direktorat dengan menggunakan using the Balanced Scorecard method into Performance
of Ore Reserves and
Mineral Resources
metode Balanced Scorecard menjadi SMK di tingkat Management System at the Unit/Business Unit/Project/
Unit/Unit Bisnis/Proyek/Division, kemudian sampai Division level and then further cascaded at the individual
menjadi sasaran kinerja setiap individu pada Sasaran level at the Performance Management Target (SMUK).
Manajemen Unjuk Kerja (SMUK). Implementasi SMUK The implementation of SMUK is using the employee
telah menggunakan parameter kinerja pegawai, yang performance parameter, consisting of Key Performance
terdiri dari Key Performance Indicator sebagai sasaran Indicators as result target and Job Competency Profle as
hasil dan Job Competency Profle sebagai sasaran proses. process target.
Reward Management REWARD MANAGEMENT

ANTAM memberikan jaminan dan manfaat kerja dalam ANTAM provides long term security and employment
jangka panjang kepada pegawai yang diatur secara benefit. This is stipulated in the Collective Work Agreement
kelembagaan dan dikukuhkan melalui Perjanjian Kerja (PKB). The PKB provides arrangement of the employee
Bersama (PKB). PKB mengatur mekanisme kesejahteraan welfare mechanism, work incentive, overtime payment,
pegawai, insentif kerja, upah lembur, uang pensiun, pension, health benefits and bonus. The PKB is valid for
tunjangan kesehatan, dan insentif kinerja tahunan. PKB two years to adapt to the employees welfare. ANTAM
berlaku selama dua tahun untuk menyesuaikan tingkat conducts analysis to increase the employees welfare
kesejahteraan yang diperoleh pegawai. ANTAM melakukan in consideration of the Companys competitiveness
kajian peningkatan kesejahteraan pegawai dengan against similar company and the Companys financial
memperhatikan daya saing terhadap perusahaan sejenis capability, with reagards to fairness internal equity level.
dan kemampuan keuangan perusahaan dengan tetap The Employee Remuneration Program (SIP) is used to
memperhatikan tingkat fairness internal equity. Sistem accelerate the employees motivation and performance
Imbalan Pegawai (SIP) dipergunakan sebagai pemacu throughout the Company.
motivasi dan kinerja pegawai di seluruh organisasi.
ANTAM mengupayakan implementasi kepatuhan ANTAM strives for compliance to regulations that
terhadap ketentuan perundang-undangan (comply to are related with the rewards system, namely labor
regulations) yang berkaitan dengan rewards system, and employee social security on every level. The
yaitu mengenai ketenagakerjaan, dan jaminan sosial remuneration received by ANTAM's employees exceed
karyawan pada setiap status pegawai di lingkungan the Government's minimum wage standard.
perusahaan. Komposisi penghasilan yang diperoleh
pegawai ANTAM telah melebihi standar upah minimum
yang ditetapkan pemerintah.
Kegiatan untuk hal tersebut antara lain menyempurnakan The programs include the enhancement and monitoring of
dan memonitor implementasi sistem imbalan pegawai the SIP, formulation of employee incentivization strategy
(SIP), menyusun strategi insentif bagi pegawai di for middle management level (Bureau Head, Manager,
level middle management (Bureau Head, Manager, Superintendent until Supervisor) by not infringing the
Superintendent sampai dengan Pengawas) dengan SIP regulation, and preparation of reward procedures as
tidak melanggar kaidah SIP, mempersiapkan ketentuan stipulated in PKB 2013-2014. ANTAM conducts analysis
pemberian rewards pegawai yang dituangkan di dalam to increase the employees welfare in consideration of the
PKB Periode 2013-2014. Selain itu juga, melakukan Companys competitiveness against similar company and
kajian peningkatan kesejahteraan pegawai dengan the Companys financial capability.
memperhatikan daya saing terhadap perusahan sejenis
melalui survei pasar terkait aspek remunerasi dengan
memperhatikan kemampuan keuangan perusahaan.
Board of Directors
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Direktur Utama ANTAM menerima

Sertifikat Honorary Citizen of the City
of Bozeman, Montana dari Walikota
Bozeman.
ANTAM's President Director received the
Honorary Citizen of the City of Bozeman,
Montana Certificate from the Mayor of
Bozeman.
Direktur Utama ANTAM, tim

ANTAM dan peserta ANTAM Overseas
Development Program di Montana
State University.
ANTAM's President Director, ANTAM's
team and participant of ANTAM's
Overseas Development Program at
Montana State University.
Lingkungan Kerja WORK ENVIRONMENT

ANTAM berupaya menciptakan suasana kerja yang sehat, ANTAM strives to create a healthy, safe and conducive
aman, dan kondusif sehingga dapat mengkondisikan working environment as to create a comfortable and
iklim kerja yang nyaman dan produktif. Pada tahun 2012 productive working atmosphere. In 2012 ANTAM
ANTAM kembali melaksanakan survei Keterikatan Pegawai conducted the Employee Engagement Survey on
(Employee Engagement Survey) terhadap pegawai yang employees which measures the employee engagement,
menilai keterlibatan pegawai, konsistensi dalam bekerja, working consistency, adaptation and working mission.
penyesuaian diri dan misi kerja. Dari survei yang dilakukan From the 2012 survey, the engagement level rose 0.02
di tahun 2012, tingkat keterikatan pegawai ANTAM from 4.11 in 2011 to 4.13 in 2012. Based on 2011,
naik 0,02 dari 4,11 di tahun 2011 menjadi 4,13 di tahun factors influencing the engagement level includeed
2012. Berdasarkan analisa hasil survei di tahun 2011, job design, company reputation, as well as relationship
diperoleh bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat with immediate manager. As the engagement level at
keterikatan pegawai adalah desain pekerjaan (job design), ANTAMs Geomin Unit in 2011 decreased significantly by
reputasi perusahaan (company reputation), serta hubungan 0.11, management was focusing to follow up the ssruvey
dengan atasan langsung (relationship with immediate results in Geomin Unit by clarifying the job design at the
manager). Unit yang mengalami penurunan tingkat
keterikatan pegawai secara signifikan adalah Unit Geomin,
of Ore Reserves and
Mineral Resources
yaitu turun sebesar 0,11. Berdasarkan analisa tersebut, unit. In 2012, the engagement level at Geomin Unit rose
manajemen memfokuskan tindak lanjut hasil survei dengan 0.12 from 4.07 to 4.19 in 2012. Managements effort to
memperjelas desain pekerjaan di Unit Geomin. Pada tahun clarify the job design is also conducted at ANTAMs head
2012, tingkat keterikatan pegawai Unit Geomin mengalami office, Unit and Business Unit.
kenaikan sebesar 0,12 dari 4,07 di tahun 2011 menjadi 4,19
di tahun 2012. Upaya untuk memperjelas desain pekerjaan
tidak hanya dilakukan di Unit Geomin saja, namun juga
dilakukan di seluruh wilayah ANTAM baik di Kantor Pusat,
Unit dan Unit Bisnis.
Dari segi budaya, berbagai upaya inisiatif aktivasi nilai- In terms of culture, several activation initiatives on
nilai budaya perusahaan PIONEER dan SENSE terus the Companys cultural value of PIONEER and SENSE
dikembangkan, diantaranya diadakan Train the Trainer continued to be developed, among others, through the
ANTAM Basic Phylosophy, pembuatan artifact dan video Train the Trainer ANTAM Basic Philosophy, making of
ANTAM Guiding Principles, program PIONEER Quotes artifact and ANTAM Guiding Principles video, PIONEER
of The Day, training grooming bagi para frontliner Quotes of The Day program, training grooming for
ANTAM serta workshop professional look dalam rangka frontliner ANTAM as well as workshop professional look
pengadaan pakaian kerja ANTAM 2013. as part of the 2013 work uniform.
Terkait dengan misi ANTAM untuk melakukan praktik- In line with ANTAMs mission to implement global best
praktik terbaik kelas dunia serta pengembangan practices as well as the development of high performance
budaya organisasi berkinerja tinggi, ANTAM memiliki organizational culture, ANTAM is committed to develop
komitmen khusus untuk mengembangkan budaya the companys culture of 5R (Concise, Neat, Clean,
perusahaan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) Preserve and Diligent) comprehensively as part of the
secara menyeluruh sebagai bagian dari ANTAM Guiding ANTAMs Guiding Principle. The implementation of
Principles. Implementasi budaya 5R di ANTAM ini mampu 5R culture is able to create a safe and comfortable
menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, working environment, increase productivity, team work,
meningkatkan kreativitas, team work, efektivitas kerja, work effectiveness, discipline, supervisory quality and
kedisiplinan, kualitas pengawasan serta kepemimpinan. leadership. The improvement will translate into the
Peningkatan ini akan mendorong terciptanya keunggulan creation of low cost based operational advantage, in
operasional berbasis biaya rendah, sesuai dengan salah line with one of ANTAMs 2020 Mission. ANTAMs HR
satu misi ANTAM 2020. Langkah awalnya dimulai dari Directorate will serve as Pilot Project at the beginning of
awal tahun 2012 di lingkungan Direktorat SDM Kantor 2012, targeting in creating 5R implementation standards
Pusat sebagai Pilot Project dengan target membentuk which will be socialized throughout the Company. In 2013,
standar-standar implementasi 5R yang nantinya akan the implementation target of 5R in every Unit/Business
disosialisasikan ke seluruh ANTAM, Tahun 2013 ini target Unit is the implementation of 5R stages as stipulated in
Implementasi 5R di seluruh Unit/Unit Bisnis adalah the KPI with the main theme of CONCISE. In 2015-2020
menjalankan tahapan-tahapan implementasi 5R sesuai ANTAM expects the implementation of 5R is running well
yang tertuang dalam KPI dengan tema Utama tahap and has been integrated into ANTAMs culture.
pertama dari 5R yaitu RINGKAS. Diharapkan pada tahun
2015-2020 Implementasi 5R sudah running well dan telah
terasimilasi menjadi Budaya ANTAM.
Board of Directors
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Knowledge Management KNOWLEDGE MANAGEMENT

Dengan memperbaiki sistem SDM dan dukungan sistem In revitalizing the HR system and the support of information
teknologi, ANTAM juga telah memulai mengembangkan technology, ANTAM has started the development of
program Knowledge Management (KM) sebagai cikal Knowledge Management (KM) program as the beginning
bakal untuk pengelolaan pengetahuan inti di lingkungan of core knowledge management within the Company. The
Perseroan yang mendapat dukungan Dewan Komisaris. program is also supported by the Board of Commissioners.
Infrastruktur awal guna pengembangan Knowledge The early infrastructure to develop the Companys
Management di perusahaan, melalui beberapa kegiatan Knowledge Management includees ANTAMs Profession
antara lain Temu Profesi ANTAM, ANTAM Sharing Gathering, ANTAM Sharing Knowledge (ASK), ANTAM
Knowledge (ASK), ANTAM e-Library, serta fitur untuk e-Library, as well as features in the forum of Community of
forum Community of Practices (CoP) di e-Library; serta Practices (CoP) in e-Library; as well as improving the role
lebih meningkatkan peranan ANTAM Library dalam of ANTAM Library in the implementation of development
pelaksanaan program-program pengembangan (ALDP). programs (ALDP).
Employee Relations EMPLOYEE RELATIONS

ANTAM melaksanakan Perundingan Perjanjian Kerja ANTAM signed the 2013-2014 Collective Work Agreement
Bersama untuk Periode 2013 2014, dimana isi Perjanjian (PKB) in which management and Perpantam/Labor Union
Kerja Bersama dan Pedoman PKB periode dimaksud yang agreed to alter several articles and tables, such as, among
oleh para pihak (manajemen dan Perpantam/Serikat others, to increase the employees welfare, health facility
Pekerja) telah bersepakat untuk merubah beberapa pasal and tariff for work travel. Other alteration includes the
dan tabel diantaranya peningkatan untuk renumerasi, category of employee discipline violation article.
fasilitas Kesehatan dan tarif untuk SPPD sedangkan
perubahan lainnya adalah untuk kategori pelanggaran
disiplin pegawai.
ANTAM mendayagunakan hubungan dengan Serikat ANTAM empowers its relationship with the Labor Union in
Pekerja untuk melaksanakan dan memfasilitasi pertemuan conducting and facilitating the socialization and meeting
dan sosialisasi kebijakan dan program Manajemen of new HR management policies with the Perpantam/
SDM yang baru dengan Perpantam/Serikat Pekerja, Labor Union. Such activities include, among others,
diantaranya adalah Sosialisasi PKB periode 2013-2014, socialization of 2013-2014 PKB, socialization of culture
Sosialisasi Budaya (PIONEER, SENSE, BEST), Sosialisasi (PIONEER, SENSE, BEST), socialization of ANTAM Guiding
ANTAM Guiding Principles serta Sosialisasi ANTAM Principles, socialization of ANTAM Grading System and
Grading System serta untuk penyelesaian permasalahan to resolve industrial relations dispute. As well, it also
hubungan industrial juga memberi kesempatan pegawai provides opportunity for employee to provide complain
memberikan keluhan dan masukan kepada ANTAM. and feedback to ANTAM. ANTAM conducted meetings
ANTAM melaksanakan pertemuan antara manajemen between management and representative of Labor Union
dengan perwakilan Serikat Pekerja untuk membahas to discuss HR management programs such as salary
program pengelolaan SDM seperti standardisasi salary review standard, formulation of bonus, local incentive, SIP
review, formulasi Insentif Kinerja Tahunan (IKT), insentif transition, Employee Compensation Adjusment (ECA),
lokal, transisi SIP, Employee Compensation Adjusment and socialization of the new HR management system.
(ECA), dan sosialisasi sistem manajemen SDM yang baru.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Pegawai ANTAM melakukan kegiatan bersama secara ANTAMs employee conduct regular gathering to
rutin untuk mempererat persaudaraan sesama rekan kerja. strengthen relationship among work colleagues. These
Kegiatan ini dilakukan dengan rekreasi dan mengadakan activities comprise of recreational activities. ANTAM
silaturahmi secara berkala. Setiap tahun ANTAM holds annual family gathering, involving permanent and
menyelenggarakan family gathering yang melibatkan temporary workers.
seluruh pegawai, baik tetap maupun tidak tetap.
Kebebasan Berorganisasi FREEDOM TO ORGANIzE

ANTAM mengakui kebebasan bagi para pegawai ANTAM acknowledges the freedom for employee to
untuk bergabung dengan serikat pekerja. Sebagian become member of labor union. Most of ANTAMs
besar pegawai ANTAM bergabung dalam Persatuan employees is part of Persatuan Pegawai ANTAM
Pegawai ANTAM (PERPANTAM). Kebebasan berserikat (PERPANTAM). Freedom to join the union reflects the
bagi pegawai merefleksikan kepatuhan perusahaan Companys compliance with Law No. 13 Year 2003 on
atas Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Labor and ILO Convention 87 which guarantees the
Ketenagakerjaan dan ILO Convention 87 yang menjamin freedom for all workers to join professional workers
kebebasan semua pekerja untuk masuk dalam organisasi organization as a medium to relate between workers
pekerja yang dikelola secara profesional sebagai and Company, with the intention to create a mutually
sarana penghubung antara pekerja dan perusahaan, beneficial harmonious relationship.
untuk menciptakan hubungan harmonis yang saling
menguntungkan semua pihak.
Keselamatan dan Kesehatan Occupational safety AND

Kerja HEALTH
ANTAM menyadari bahwa dalam melakukan kegiatan ANTAM realizes that its activities, specifically mining
usahanya, terlebih operasi pertambangan, aspek operations, the occupational safety and health are
keselamatan dan kesehatan kerja adalah yang utama. priority. With the purpose of meeting the commitment
KECELAKAAN KERJA
ACCIDENT
11
10
8
8
5
Ringan Light
3
Berat Heavy
2
1
1
Fatal Fatal
0
0
0
08 09 10 11 12
Board of Directors
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Untuk mencapai komitmen dan tekad mewujudkan of having the occupational safety and health, ANTAM
keselamatan dan kesehatan kerja tersebut, ANTAM implemented consistent and continuous Occupational
menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Safety and Health Management System (SMK3). As part
dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten dan of SMK3 implementation, ANTAm provides reliable
berkesinambungan. Sebagai implementasi hal ini, ANTAM occupational safety equipment, specifically for employees
menyediakan peralatan keselamatan kerja yang handal working in the mining and processing activities. As well,
bagi pegawai, terutama bagi mereka yang bekerja pada ANTAM intensifies continuous occupational safety and
kegiatan operasi pertambangan dan pengolahan. Selain health education, training, socialization and inspection. In
itu, ANTAM juga mengintensifkan upaya pendidikan, realisation of the high risk working environment, ANTAM
pelatihan, penyuluhan dan inspeksi yang berkelanjutan. continually strives to meet the occupational safety and
Menyadari tingginya risiko keselamatan kerja di industri health standard as well as having zero accident level.
pertambangan, ANTAM senantiasa berupaya untuk Despite these efforts, there were eight minor acciddents,
memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja serta in which there were four minor accidents in the Southeast
tercapainya kecelakaan nihil pada setiap unit kerja. Meski Sulawesi Nickel Mining Business Unit, three minor
demikian, di tahun 2012 telah terjadi delapan kecelakaan accidents in the Gold Mining Business Unit and one minor
ringan dimana terjadi empat kecelakaan ringan di UBP accident at the project level. There were no heavy or fatal
Nikel Sulawesi Tenggara dan tiga kecelakaan ringan di accident causing death.
UBP Emas serta satu kecelakaan ringan di level proyek.
Di tahun 2012 tidak terdapat kecelakaan berat atau fatal
yang menyebabkan kematian.
ANTAM secara kontinu akan berupaya agar integrasi ANTAM will continually strive for the integration of SMK3
implementasi SMK3 dapat berjalan lebih baik antara practice between the Company, employee and working
perusahaan, pegawai dan mitra kerja untuk mencapai target partner to achieve zero fatal accident. In terms of work
zero fatal accident. Di bidang kesehatan, pegawai ANTAM health, ANTAMs employees also receive enormous
juga mendapat perhatian yang besar dari perusahaan. attention from the Company. ANTAMs activities in
Kegiatan ANTAM dalam meningkatkan kesehatan pegawai improving the employees health include preventive,
meliputi tindakan pencegahan (preventif), pengobatan curative and promotive activities. ANTAM provides
(kuratif), mempertahankan kesehatan (promotif) dan health benefits and hospital benefits for its employee
mengembalikan kesehatan seperti semula (rehabilitatif). and maximum of four family members. ANTAM conducts
ANTAM memberikan biaya kesehatan dan biaya rumah regular health training and service at the Business Unit,
sakit bagi pegawai dan maksimal empat orang anggota Unit and Head Office. Every permanent employee also
keluarga pegawai. Kegiatan pelatihan dan pelayanan receives regular health check up, minimum once a year.
kesehatan dilakukan ANTAM di setiap Unit Bisnis, Unit, The oversight and supervisory activities on working
dan Kantor Pusat. Seluruh pegawai tetap ANTAM juga environment are being conducted regularly, specifically
mendapatkan pemeriksaan kesehatan berkala secara at the high risk location such as plant and mine. To
rutin, minimal sekali dalam setahun. Pemantauan dan anticipate dangerous or contagious disease, ANTAMs
pemeriksaan kesehatan lingkungan kerja juga dilakukan employee receive free vaccination. The Company also
oleh setiap unit bisnis secara rutin, terutama pada lokasi provides health aid to its pensioners and the family
kerja yang memiliki risiko kesehatan kerja yang cukup members. The health service for ANTAM' pensioners is
tinggi, seperti di lokasi pabrik dan tambang. Untuk provided by Pensioners Health Foundation, ANTAM
mengantisipasi penyakit yang berbahaya maupun yang and Third Party Insurance Company. For certain disease
menular, pegawai ANTAM mendapatkan vaksinasi secara borne by pensioners, ANTAM fully covers the medical
gratis. Perseroan juga memberikan bantuan pelayanan
kesehatan bagi pensiunan yang berhak serta anggota
keluarganya. Pelayanan kesehatan bagi pensiunan
dikelola oleh Yayasan Kesehatan Pensiunan (YAKESPEN),
ANTAM dan perusahaan asuransi pihak ketiga. Untuk
of Ore Reserves and
Mineral Resources
komposisi pegawai berdasarkan status kepegawaian

EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON STATUS
8%
Tetap
Permanent
Sementara
Temporary
92%
beberapa penyakit tertentu, ANTAM masih menanggung cost. ANTAM runs the defined benefit pension program,
pengobatan kepada pensiunan sepenuhnya. ANTAM run by ANTAMs Pension Fund as well as third party
menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti bagi pension fund for defined contribution. ANTAMs pension
pegawai tetap yang dikelola oleh Dana Pensiun ANTAM fund is funded through employee contribution as well
serta Dana Pensiun pihak ketiga dalam bentuk program as Companys contribution. Total pension liabilities and
pensiun iuran pasti. Dana Pensiun ANTAM ini didanai post retirement obligations as of December 31, 2012
melalui iuran pegawai serta kontribusi perusahaan. Jumlah amounted to Rp336.8 billion. Total labor cost in 2012
kewajiban pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya per which is comprised of salaries, wages, bonuses and
31 Desember 2012 tercatat Rp336,8 miliar. Total biaya employee benefits amounted to Rp858.4 billion, a 7% rise
pegawai tahun 2012 yang terdiri dari beban gaji, upah, over Rp798.6 billion in 2011.
bonus dan kesejahteraan karyawan tercatat sebesar
Rp858,4 miliar, naik 7% dibandingkan tahun 2011 yang
mencapai Rp798,6 miliar.
JUMLAH PEGAWAI
number of employees
Uraian Description 2008 2009 2010 2011 2012
Tetap 2.598 2.517 2.251 2.392 2.562
Sementara 180 144 293 298 210
Total 2.778 2.661 2.544 2.690 2.772
Board of Directors
Sumber Daya Manusia

Human Resources
KOMPOSISI PEGAWAI TETAP BERDASARKAN LEVEL*

PERMANENT EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON LEVEL*
3%
5% 7%
Business Unit/Unit/Project/Division
Bureau
20%
Department
Section
65% Area
*Tidak termasuk pegawai yang memasuki masa persiapan pensiun

*Does not include permanent employees in the retirement planning period
Jumlah total pegawai ANTAM di tahun 2012 yang ANTAMs total employee in 2012 amounted to 2,772,
mencapai 2.772 orang mengalami kenaikan sebesar 3% a 3% increase over 2,690 employees in 2011. ANTAMs
dibandingkan jumlah yang sama di tahun 2011 yang permanent and temporary employee amounted to 2,562
mencapai 2.690 orang. Komposisi jumlah total pegawai and 210 people, respectively.
ANTAM pada akhir 2012 terdiri dari 2.562 pegawai tetap
dan 210 pegawai tidak tetap.
Komposisi jumlah pegawai tetap ANTAM di 2012 The composition of ANTAMs employee in 2012 based on
berdasarkan urutan pegawai di bawah Direksi terdiri dari level was 3% at Business Unit/Unit/Project/Division, 7%
3% merupakan level Business Unit/Unit/Project/Division, at Bureau level, 20% at Department level, 65% at Section
7% merupakan level Bureau, 20% di level Department, level and 5% at Area level.
65% di level Section dan 5% di level Area.
KOMPOSISI PEGAWAI TETAP BERDASARKAN LEVEL TAHUN 2012*

2012 PERMANENT EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON EMPLOYEES' LEVEL*
Jumlah Pegawai Tetap
Uraian
Number of Permanent
Description
Employees
Business Unit/Unit/Project/Division 64
Bureau 147
Department 460
Section 1.479
Area 122
Jumlah Total 2.272
*Tidak termasuk pegawai yang memasuki masa persiapan pensiun
*Does not include permanent employees in the retirement planning period
of Ore Reserves and
Mineral Resources
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN EDUCATIONAL BACKGROUND

Dari jumlah pegawai tetap ANTAM di tahun 2012 yang From a total of 2,562 permanent employee, 67% had
berjumlah 2.562 orang, sekitar 67% memiliki latar belakang basic to high school education, who mostly worked at
pendidikan dasar sampai dengan SLTA yang sebagian the mining operational activity at ANTAMs business unit.
besar bekerja di kegiatan operasional pertambangan di Approximately 27% of ANTAMs permanent employee
unit bisnis. Sekitar 27% dari pegawai tetap memiliki latar had undergraduate and postgraduate program with 6%
belakang pendidikan sarjana, baik strata 1 atau strata had diploma background. In line with the characteristics
2, sementara 6% memiliki latar belakang pendidikan of ANTAMs mining business, 48% of ANTAMs total
diploma. Dengan karakteristik usaha ANTAM di bidang employee who had graduate and postgraduate degree
pertambangan, maka sekitar 48% dari total pegawai were from engineering background, such as mining
ANTAM yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana engineering, geological engineering, metallurgical
dan pascasarjana berasal dari disiplin keilmuan teknik engineering, chemical engineering, mechanical
seperti tambang umum, geologi, metalurgi, teknik kimia, engineering and electrical engineering. ANTAMs
teknik mesin, dan teknik elektro. Operasi ANTAM yang Indonesia-wide operation also made 85% of ANTAMs
tersebar di Indonesia juga menjadikan 85% pegawai employee is based in the Business Unit.
ANTAM bekerja di unit bisnis yang berada di daerah.
Latar Belakang Pendidikan PEGAWAI TETAP TAHUN 2012

2012 education background OF PERMANENT EMPLOYEES
Jumlah Pegawai Tetap

Uraian
Number of Permanent
Description
Employees
Sampai dengan SLTA 1.705
Up to High School
Diploma Diploma 160
Sarjana & Pascasarjana Graduate and Post Graduate 697
Jumlah Total 2.562
Latar Belakang Pendidikan PEGAWAI TETAP TAHUN 2012

2012 education background OF PERMANENT EMPLOYEES
27% Sampai dengan SLTA

Up to High School
Diploma
Diploma
6%
67% Sarjana & Pascasarjana
Graduate and Post Graduate
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Managements
Discussion &
Analysis

menambah porsi investasi
sebesar 7,5% di PT Nusa
Halmahera Minerals yang
mengoperasikan tambang emas
Gosowong di Halmahera Utara,
untuk meningkatkan portofolio
komoditas emas
In 2012 ANTAM acquired a

further 7.5% interest in PT Nusa
Halmahera Minerals which
operates the Gosowong gold mine
in North Halmahera, to strengthen
the companys gold portfolio
Board of Directors
Analisis & Pembahasan Manajemen
Analisis & Pembahasan

Managements Discussion & Analysis
Manajemen
Analisis dan diskusi manajemen ini dibuat berdasarkan The managements discussion and analysis is based on
informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan the Consolidated Financial Statements and Notes of
Konsolidasian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk
Tambang Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember and Subsidiaries dated December 31, 2012 and 2011,
2012 dan 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, and January 1, 2011/December 31, 2010, and for the
dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal- years ended on December 31, 2012 and 2011 which were
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang telah diaudit audited by Public Accounting Firm Publik Purwantoro,
oleh Kantor Akuntan Publik Purwantoro, Suherman dan Suherman and Surja with the opinion of fair, in all material
Surja dan memperoleh pendapat wajar, dalam semua hal aspects, the financial position of Perusahaan Perseroan
yang material, posisi keuangan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk and Subsidiaries dated
(Persero) PT Aneka Tambang Tbk dan Entitas Anak December 31, 2012 and 2011, and January 1, 2011/
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan 1 Januari December 31, 2010, and operating results, as well
2011/31 Desember 2010, dan hasil usaha, serta arus as cash flows for the years ended December 31, 2012
kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and 2011 in accordance with the Indonesian Financial
31 Desember 2012 dan 2011 sesuai dengan Standar Accounting Standard.
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
TINJauAN OPERASI PER SEGMEN OPERATING REVIEW BASED ON

USAHA OPERATING SEGMENT
Tahun 2012 ditetapkan sebagai tahun dengan fokus ANTAM placed Year 2012 as the year of financial
financial endurance beyond challenges yaitu ANTAM endurance beyond challenges. In line with this
melakukan konsolidasi atas kekuatan untuk memperkuat theme, ANTAM consolidated its strength, both on the
ketahanan operasional maupun keuangan. Upaya ini operationally and financially. The strategy is based on
dilakukan karena ANTAM harus segera mengantisipasi managements anticipation of upcoming changes in the
adanya perubahan peraturan di bidang pertambangan mining regulations on the back of the Companys focus in
serta harus tetap berfokus pada strategi untuk creating long term, sustainable profit.
menciptakan keuntungan yang bersifat jangka panjang
dan berkelanjutan.
Kinerja ANTAM tercapai dengan optimal atas target- In general, ANTAM performance remained optimal in 2012
target kinerja operasional dan keuangan perusahaan as operational and financial targets were met, despite
untuk tahun 2012, meskipun bila dibandingkan dengan having these targets lowered compared with 2011.
kinerja tahun 2011 capaian kinerja ini terlihat mengalami Lower performance was previously expected, as such the
penurunan. Kondisi penurunan ini sejak awal sudah Company placed realistic targets in consideration of the
disadari sehingga target yang ditetapkan perusahaan planned modernization of the FeNi II plant, indication of
disesuaikan menjadi target yang realistis atas kondisi yang lower gold grade which is an uncontrollable factor as well
dihadapi. Target kinerja disesuaikan dengan proyeksi atas as the acceleration of the Companys growth projects.
perencanaan modernisasi pabrik FeNi II, indikasi kadar
emas yang menurun dan tidak bisa dikontrol perusahaan,
serta percepatan proyek-proyek pengembangan.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
komoditas EMAS
MENJADI kontributor
TERBESAR TERHADAP
PENDAPATAN ANTAM
GOLD IS THE LARGEST
CONTRIBUTOR TO
ANTAM'S REVENUE
Segmen Operasi Nikel Nickel Operating Segment

Segmen operasi nikel ini terdiri dari komoditas feronikel, Nickel operating segment is comprised of ferronickel,
bijih nikel kadar tinggi dan bijih nikel kadar rendah (saprolit high grade nickel ore (saprolite), and low grade nickel ore
dan limonit), yang dihasilkan dari tambang-tambang nikel (limonite). The Companys nickel ores are produced from
di Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara serta pabrik-pabrik the nickel mines at Southeast Sulawesi and North Maluku,
feronikel di Sulawesi Tenggara. Perseroan mengoperasikan whilst ferronickel is produced from ferronickel plants at
dua tambang nikel di Sulawesi Tenggara yakni di Pomalaa Southeast Sulawesi. The Company operates two nickel
dan Tapunopaka dan dua tambang nikel di Maluku Utara ore mines in Southeast Sulawesi, namely Pomalaa and
yakni di Tanjung Buli dan Pulau pakal, serta tiga pabrik Tapunopaka, and two nickel mines in North Maluku, namely
pengolahan feronikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Tanjung Buli and Pakal Island. ANTAM also operates three
ferronickel plants in Pomalaa, Southeast Sulawesi.
Produksi komoditas feronikel ANTAM mengalami ANTAMs ferronickel production in 2012 was lower
penurunan dari tahun lalu. Produksi tahun 2012 mencapai over 2011 performance. In 2012, ferronickel production
total produksi sebesar 18.372 ton nikel dalam feronikel reached 18,372 TNi, 2% higher over the internal target
(TNi), naik 2% dibandingkan target 18.000 TNi, dan of 18,000 TNi. However, 2012 ferronickel production was
mengalami penurunan produksi sebesar 7% dibanding 7% lower over 2011 production of 19,690 TNi. The lower
produksi tahun 2011 sebesar 19.690 TNi. Hal ini performance was due to the optimization program of
dikarenakan optimasi pabrik FeNi II yang dilakukan di FeNi II plant which took place in January until April 2012.
bulan Januari sampai dengan April 2012. Sementara itu, With the intention of maintaining revenue, 2012 nickel
untuk menjaga kestabilan pendapatan, produksi bijih nikel production rose to 9.43 million wmt, higher than internal
tahun 2012 ditingkatkan menjadi sebesar 9,43 juta wmt target of 9.2 million wmt. The realized 2012 production
lebih tinggi dari target sebesar 9,2 juta wmt, mengalami was 1.47 million wmt higher over 2011 production of 7.96
kenaikan 1,47 juta wmt dari tahun 2011 sebesar 7,96 juta million wmt or equal to 18%. The higher production was
wmt atau 18%. Peningkatan capaian produksi nikel ini possible due to the optimization of nickel production at
sangat dimungkinkan dengan telah optimalnya produksi the Companys mines.
tambang-tambang perusahaan.
Board of Directors

Dengan masih kuatnya tingkat permintaan atas nikel, In line with the strong nickel demand, sales of ferronickel in
volume penjualan feronikel di tahun 2012 dapat 2012 reached 19,531 TNi, slightly higher than the internal
dipertahankan mencapai 19.531 TNi, sedikit lebih tinggi target of 19,500 TNi. The realized sales of ferronickel were
dari target tahun 2012 sebesar 19.500 TNi, dibandingkan also higher over 2011 sales of 19,527 TNi or less than 1%
capaian tahun 2011 sebesar 19.527 TNi atau naik kurang higher. Sales of nickel ore in 2012 of 8 million wmt was
dari 1%. Penjualan bijih nikel ditahun 2012 sebesar 8 juta slightly lower over the internal target of 8.15 million wmt.
wmt sedikit lebih rendah target penjualan tahun 2012 Realised sales of nickel ore, however, was significantly
sebesar 8,15 juta wmt, naik cukup tinggi dibandingkan higher compared to 2011 sales of 6.35 million wmt.
tahun 2011 sebesar 6,35 juta wmt.
Segmen Operasi Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Operating Segment
Lini produk ANTAM pada segmen operasi emas dan ANTAMs gold and refinery segment is comprised of gold,
pemurnian terdiri dari komoditas emas, perak, platinum, silver, platinum, palladium and precious metals refining
paladium, dan jasa pemurnian dan pengolahan logam and processing services. ANTAMs underground mines in
mulia. Tambang bawah tanah ANTAM di Pongkor, Pongkor, West Java and Cibaliung, Banten are the main
Jawa Barat dan Cibaliung, Banten merupakan salah sources of gold ore which has gold and silver. The mined
satu sumber bahan baku bijih emas yang mengandung gold ore is processed at processing plants located on
mineral utama emas dan perak. Bijih emas yang berhasil each mines into dore (dore bullion), which comprised of
ditambang kemudian diolah lebih lanjut pada pabrik gold (6-10%), silver (90-92%), and impurities. The dore is
pabrik pengolahan yang didirikan di masing-masing further refined and marketed through the Precious Metals
tambang menjadi batangan logam dore (dore bullion) Processing and Refinery Services Business Unit (UBPP
yang merupakan campuran emas (6-10%), perak (90-92%), LM). UBPP LM also secures gold and silver feed from third
dan logam pengotor untuk kemudian dimurnikan dan party miners and/or retail gold sellers. Besides gold, dore
dipasarkan melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian processing and refinery at UBPP LM also produces silver
Logam Mulia (UBPP LM). UBPP LM juga mendapatkan as by product which has zero cash cost (part of the gold
bahan baku emas dan perak dari penambang pihak cash cost). The quality and purity of ANTAMs gold and
ketiga dan/atau penjual emas perseorangan. Selain emas, silver products are internationally accredited from the
proses pengolahan dan pemurnian logam dore di LM London Bullion Market Association (LBMA).
juga menghasilkan perak sebagai by-product yang biaya
produksinya nihil (melekat pada biaya produksi emas).
Kualitas dan kemurnian emas dan perak ANTAM telah
memperoleh akreditasi internasional yang diterbitkan
oleh London Bullion Market Association (LBMA).
Capaian produksi emas ANTAM di tahun 2012 adalah ANTAMs gold production in 2012 reached 2,874 kg
2.874 kg (92.401 toz) emas, lebih rendah dari yang (92,401 toz), lower than the internal target of 3,078 kg
ditargetkan sebesar 3.078 kg (98.960 toz), dibanding (98,960 toz). However, realized 2012 production was 8%
tahun 2011 sebesar 2.667 kg (85.746 toz) atau naik 8%. higher over 2,667 kg (85,746 toz). The performance was
Kinerja ini cukup menggembirakan bila melihat kondisi pleasing despite the lower gold grade at Pongkor and the
komoditas emas yang dihadapkan pada penurunan characteristics of ANTAMs underground gold mine.
kadar emas dalam batu basah yang semakin turun
di Pongkor dan sifat tambang emas dengan bentuk
tambang bawah tanah.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Produksi komoditas perak di tahun 2012 juga mengalami Silver production in 2012 reached 21,547 kg (692,752
kenaikan bila dibanding tahun sebelumnya. Produksi toz), higher than the internal target of 21,365 kg (686,901
perak di tahun 2012 sebesar 21.547 kg (692.752 toz) lebih toz). Silver production in 2012 was 10% higher over 2011
tinggi dibandingkan target sebesar 21.365 kg (686.901 performance of 19,517 kg (627,486 toz).
toz), dibanding tahun 2011 sebesar 19.517 kg (627.486
toz) atau naik sekitar 10%.
Untuk capaian volume penjualan, komoditas emas terjual In terms of sales, gold sales volume reached 7,024 kg
sebesar 7.024 kg (225.827 toz) pada tahun 2012 sedikit (225,827 toz) in 2012, slightly higher than the target of
lebih tinggi dibandingkan target 7.009 kg (225.345 toz), 7,009 kg (225,345 toz). Sales of gold were lower 12%
dibanding tahun 2011 sebesar 8.009 kg (257.495 toz) atau over gold sales in 2011 of 8,009 kg (257,495 toz). Silver
mengalami penurunan sebesar 12%. Volume penjualan sales in 2012 reached 24,339 kg (782,517 toz), lower
perak pada tahun 2012 sebesar 24.339 kg (782.517 than the internal target of 28,367 kg (912,020 toz). Sales
toz) lebih rendah dibandingkan target sebesar 28.367 of silver were 9% lower over 2011 sales of 26,890 kg
kg (912.020 toz), bila dibandingkan tahun 2011 sebesar (864,534 toz).
26.890 kg (864.534 toz) atau turun 9%.
Segmen Operasi Lain-lain Others Operating Segment

Lini produk ANTAM di segmen operasi lain-lain tahun ANTAMs Others Operating Segment is comprised of
2012 adalah bijih bauksit dan batubara. Untuk komoditas bauxite and coal. In 2012, production of bauxite reached
bijih bauksit, capaian produksi tahun 2012 sebesar 194,190 wmt, higher than the internal target of 100,000
194.190 wmt lebih tinggi dari target sebesar 100.000 wmt. Bauxite production in 2012 rose 493% over 2011
wmt, dibanding tahun 2011 sebesar 32.748 wmt atau production of 32,748 wmt. Sales of bauxite reached
naik 493%. Volume penjualan bauksit mencapai 130.402 130,402 wmt, higher than the target of 100,000 wmt.
wmt, lebih tinggi dari target tahun sebesar 100.000 wmt, Realised bauxite sales were 27% lower over 2011 sales of
dibandingkan dengan penjualan 2011 sebesar 177.966 177,966 wmt.
wmt atau turun 27%.
Produksi komoditas batubara di tahun 2012 mencapai Coal production in 2012 reached 607,606 tons or a 4%
607.606 ton atau naik 4% bila dibanding tahun 2011. increase over 2011. Coal production in 2012 was lower
Produksi batubara di tahun 2012 ini lebih rendah dari than internal target of 1 million tons or a 39% drop. Sales
target sebesar 1 juta atau turun sekitar 39%. Volume of coal were recorded at 758,344 tons, lower than internal
penjualan batubara mencapai 758.344 ton, lebih rendah target of 1 million tons. However, sales of coal in 2012
dari target 2012 sebesar 1 juta ton, dibandingkan dengan were 109% higher over 2011 sales of 363,596 tons.
penjualan 2011 sebesar 363.596 ton atau naik 109%.
Segmen Operasi Kantor Pusat Head Office Operating Segment

Segmen Operasi Kantor Pusat tidak memiliki produk The operating segment of Head Office does not produce
pertambangan untuk dijual sesuai dengan karakteristik any mining products and serves as the managements
Kantor Pusat yang mengelola aspek strategi perusahaan, office handling the strategic issues. Therefore, the
sehingga segmen ini tidak membukukan penjualan bersih segment did not post any sales or profits.
ataupun laba.
Board of Directors

Kinerja Operasional per Segmen

Operational performance by segment
2012 2012/2011
2011
Uraian Satuan Selisih 2013
Jumlah Realisasi % Atas Target
Description Unit Target Difference % Target
Total Realization % to Target
Rp '000
A. Volume produksi
Production Volume
Segmen Nikel
Nickel Segment
Feronikel TNi 19.690 18.000 18.372 102 (1.318) (7) 18.000
Ferronickel
Bijih Nikel Kadar Tinggi Wmt 3.512.178 5.864.000 6.362.606 108 2.850.428 81 8.300.000
High Grade Nickel Ore
Bijih Nikel Kadar Rendah Wmt 4.447.006 3.346.261 3.063.011 91 (1.383.995) (31) 4.700.000
Low Grade Nickel Ore
Jumlah Bijih Nikel Wmt 7.959.184 9.210.261 9.425.617 102 1.466.433 18 13.000.000
Total Nickel Ore
Segmen Emas dan Pemurnian
Gold and Refinery Segment
Emas (Pongkor dan Kg 2.667 3.078 2.874 93 182 7 3.317
Cibaliung)
Gold (Pongkor and Toz 85.746 98.960 92.401 93 5.851 7 106.644
Cibaliung)
Perak (Pongkor dan Kg 19.518 21.365 21.547 101 1.961 10 26.121
Cibaliung)
Silver (Pongkor and Toz 627.518 686.901 692.752 101 63.048 10 839.810
Cibaliung)
Segmen Lainnya
Other Segment
Bauksit Bauxite Wmt 32.748 100.000 194.190 194 161.442 493 350.000
Batubara Coal Ton 583.794 1.000.000 607.606 61 23.812 4 1.200.000
B. Volume Penjualan
Sales Volume
Segmen Nikel
Nickel Segment
Feronikel Ferronickel TNi 19.527 19.500 19.530 103 3 0,01 18.000
Bijih Nikel Kadar Tinggi Wmt 2.941.015 4.650.000 4.415.568 95 1.474.553 50 6.800.000
High Grade Nickel Ore
Bijih Nikel Kadar Rendah Wmt 3.404.727 3.500.000 3.588.642 102 183.915 5 4.700.000
Low Grade Nickel Ore
Jumlah Bijih Nikel Wmt 6.345.742 8.150.000 8.004.210 98 1.658.468 26 11.500.000
Total Nickel Ore
Segmen Emas dan Pemurnian
Gold and Refinery Segment
Emas Gold Kg 8.009 7.009 7.024 100 (985) (12) 7.601
Toz 257.495 225.345 225.827 100 (31.668) (12) 244.378
Perak Silver Kg 26.890 28.367 24.339 86 (2.551) (9) 28.008
Toz 864.534 912.020 782.517 86 (82.017) (9) 900.478
Segmen Lainnya
Other Segment
Bauksit Bauxite Wmt 177.966 100.000 130.402 130 (47.564) (27) 150.000
Batubara Coal Ton 363.596 1.000.000 758.344 76 394.748 109 1.200.000
of Ore Reserves and
Mineral Resources
TARGET PRODUKSI TAHUN 2013 2013 PRODUCTION TARGET

Pada tahun 2013, penghentian operasi Furnace-1 tidak In 2013, following the shut down of Furnace-1, the
memiliki dampak signifikan terhadap kinerja produksi project will have no significant impact to ANTAM's overall
feronikel secara keseluruhan, sehingga ANTAM ferronickel productivity level; hence, ANTAM is targeting
menargetkan capaian produksi di tahun 2013 sebesar a ferronickel production volume of 18,000 TNi with a sales
18.000 TNi dengan target volume penjualan sebesar volume of 18,000 TNi.
18.000 TNi.
Untuk memaksimalkan arus kas, ANTAM menargetkan To maximise its cash flow, ANTAM is targeting a nickel ore
produksi bijih nikel sebesar 13 juta wmt dengan penjualan production volume of 13 million wmt with a sales volume
sebesar 11,5 juta wmt di tahun 2013. of 11.5 million wmt in 2013.
Di tahun 2013, ANTAM berharap produksi emas Pongkor In 2013, ANTAM expects the gold production of the
dapat ditingkatkan, sehingga menargetkan total produksi Pongkor mine can be augmented and targets gold
emas sebesar 3.317 kg (106.644 toz) yang berasal dari production volume of 3,317 kg (106,644 toz), which is
Pongkor sebesar 2.001 kg (64.334 toz) dan Cibaliung consisted of the 2,001 kg (64,334 toz) from the Pongkor
sebesar 1.316 kg (42.310 toz). ANTAM menargetkan mine and the 1,316 kg (42,310 toz) from the Cibaliung
volume penjualan emas mencapai 7.601 kg (244.378 toz) mine. ANTAM targets gold sales of 7,601 kg (244,378 toz)
pada tahun 2013. in 2013.
Pada tahun 2013, ANTAM menargetkan produksi bauksit In 2013, ANTAM is targeting a bauxite production volume
mencapai 350.000 wmt dengan target penjualan sebesar of 350,000 wmt with sales of 150,000 wmt. In 2013, PT
150.000 wmt. Pada tahun 2013, PT ICR menargetkan ICR is targeting an increase in its coal production and
peningkatan produksi dan penjualan batubara menjadi sales to 1.2 million tons, respectively.
1,2 juta ton.
URAIAN ATAS KINERJA KEUANGAN REVIEW OF FINANCIAL

PERUSAHAAN PERFORMANCE
Penjualan Bersih Net Sales

Tahun 2012 adalah basis untuk menjaga ketahanan Year 2012 served as the basis to maintain the Companys
keuangan agar tetap mampu mendukung strategi financial strength as to support the Companys strategy to
ANTAM untuk tumbuh baik secara organik maupun grow, both organically and inorganically. In 2012 ANTAM
inorganik. Di tahun 2012, ANTAM berhasil memperoleh posted consolidated net sales of Rp10.45 trillion or a 1%
total penjualan bersih konsolidasian sebesar Rp10,45 increase over 2011 consolidated net sales of Rp10.35
triliun atau mengalami kenaikan sebesar 1% dibandingkan trillion. The higher sales was due to the higher nickel ore
dengan realisasi penjualan di tahun 2011 yang mencapai sales despite lower nickel prices. The largest contributor
Rp10,35 triliun. Kenaikan tipis ini merupakan dampak of ANTAMs net sales was gold with Rp3.63 trillion
dari penurunan harga jual rata-rata komoditas nikel di contributions or 35% of total net sales in 2012.
tahun 2012 dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan
nilai penjualan bersih ANTAM diatribusikan terutama
oleh peningkatan penjualan komoditas bijih nikel.
Sebagai penyumbang pendapatan terbesar, komoditas
emas mengkontribusikan Rp3,63 triliun atau 35% dari
total penjualan bersih tahun 2012.
Board of Directors
analIsIs & Pembahasan manaJemen

managemenTs DisCussion & analysis
wawancara dengan Ir. winardi, M.M.,

Direktur operasi
Interview with Ir. winardi, M.M.,
operations Director
t Q
secara umum, bagaimana pelaksanaan strategi in general, how was the implementation of the
operasional tahun 2012? operational strategy in 2012?
j a
Di tahun 2012, strategi operasional kami adalah meningkatkan in 2012, our operational strategy was to increase the productivity
produktivitas tambang baik tambang yang sudah ada maupun of the existing mines as well as new mine such as in Pakal
tambang baru di Pulau Pakal, meningkatkan kapasitas pabrik island, increasing the capacity of our plants and increasing
peleburan kami dan meningkatkan efisiensi operasional di segala the operational efficiency of the Company. this is in line with the
bidang. Hal ini mengingat pada tahun 2012 telah direncanakan pekerjaan modernization and optimization program of the feni ii plant which
modernisasi dan optimasi pabrik feni ii yang akan berdampak pada aims to increase the ferronickel operational performance. therefore,
peningkatan kinerja operasional feronikel. oleh karena itu, pada tahun in 2012 we aimed to increase nickel ore production to 9.2 million wmt
2012 kami menargetkan peningkatan produksi bijih nikel menjadi 9,2 from 2011 production of 7.96 million wmt. for gold, we aimed to
juta wmt dari realisasi 2011 sebesar 7,96 juta wmt. sementara untuk increase production to 3,078 kg (98,960 toz) from 2011 production of
komoditas emas, kami berharap adanya peningkatan produksi menjadi 2,667 kg (85,746 toz).
3.078 kg (98.960 toz) dari realisasi 2011 sebesar 2.667 kg (85.746 toz).
t Q
Bagaimana capaian kinerja operasional how was the operational performance of the
perusahaan tahun 2012? Company in 2012?
j a
Realisasi produksi feronikel antam di tahun 2012 dapat melebihi antams ferronickel production in 2012 surpassed the expected
target yang ditetapkan. Pada tahun 2012 produksi feronikel target. in 2012 ferronickel production reached 18,372 tni, 2%
mencapai 18.372 tni, lebih tinggi 2% dibandingkan dengan higher than internal target of 18,000 tni. the accomplishment
target sebesar 18.000 tni. Produksi ini berhasil dicapai di tengah was in the midst of the optimization program of the feni ii plant in
implementasi optimasi pabrik feni ii pada bulan januari-april 2012. january-april 2012. our 2012 ferronickel production was 7% lower
jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2011, maka produksi feronikel compared with 2011 production. Production of nickel ore also surpassed
antam tahun 2012 lebih rendah 7%. Capaian produksi bijih nikel juga the internal target. nickel ore production of 9,425,617 wmt was 2%
berhasil melebihi target yang ditetapkan. Dengan realisasi produksi higher over 2012 target of 9.2 million wmt. our nickel ore production
sebesar 9.425.617 wmt, maka hasil ini lebih tinggi 2% dibandingkan in 2012 was 18% higher than 2011.
target 2012 sebesar 9,2 juta wmt. jika dibandingkan dengan realisasi
produksi tahun 2011 maka capaian produksi bijih nikel di tahun 2012
lebih tinggi 18%.
Capaian produksi emas antam di tahun 2012 adalah 2.874 kg (92.401 antams gold production in 2012 reached 2,874 kg (92,401 toz),
toz) emas, lebih rendah 7% dari target tahun 2012 sebesar 3.078 kg 7% lower than internal target of 3,078 kg (98,690 toz). Despite lower
(98.690 toz). meski demikian, kinerja ini cukup menggembirakan bila production, we were pleased of this achievement as gold production
melihat kondisi penambangan emas di Pongkor yang dihadapkan was negatively influenced from lower gold grade at Pongkor gold
pada penurunan kadar emas dalam batu basah yang ditambang yang mine, which was an uncontrollable factor. antams gold production in
merupakan uncontrollable factor. Realisasi produksi emas antam 2012 was 8% higher over 2011 production of 2,667 kg (85,746 toz). in
tahun 2012 lebih tinggi 8% dibandingkan realisasi tahun 2011 sebesar line with higher gold production, production of silver, a byproduct of
2.667 kg (85.746 toz). seiring dengan peningkatan produksi emas, gold, also increased to 21,547 kg (692,752 toz), 1% higher than 2012
produksi perak yang merupakan by product emas di tahun 2012 juga target of 21,365 kg (686,901 toz). silver production in 2012 was 10%
mengalami peningkatan. Realisasi produksi perak sebesar 21.547 kg higher than 2011.
(692.752 toz) lebih tinggi 1% dibandingkan dengan target tahun 2012
sebesar 21.365 kg (686.901 toz). sementara jika dibandingkan dengan
capaian tahun 2011, produksi perak tahun 2012 lebih tinggi 10%.
untuk komoditas bijih bauksit, capaian produksi tahun 2012 sebesar in terms of bauxite, production reached 194,190 wmt, a 94% increase
194.190 wmt lebih tinggi 94% dibandingkan dengan target 2012 over 2012 internal target of 100,000 wmt. Bauxite production was
sebesar 100.000 wmt. Realisasi produksi ini naik 493% dibanding capaian 493% higher compared with 2011 production of 32,748 wmt in line
tahun 2011 sebesar 32.748 wmt karena penyiapan bijih bauksit untuk with preparation for alumina plant. Coal production in 2012 reached
keperluan pabrik alumina. Dari sisi produksi batubara, level produksi 607,606 ton, 39% lower compared to internal target of 1 million in
di tahun 2012 mencapai 607.606 ton, lebih rendah 39% dibandingkan line with lower market price. even so, coal production in 2012 was
target tahun 2012 sebesar 1 juta ton karena menurunnya harga jual 4% higher over 2011 production of 583,794 ton in line with increased
batubara di pasar. Realisasi produksi batubara ini masih lebih tinggi 4% capacity of sarolangun coal mine.
dibandingkan capaian produksi tahun 2011 sebesar 583.794 ton seiring
dengan peningkatan kapasitas produksi tambang sarolangun.
t Q
segmen usaha apa yang memberikan kontribusi What was the biggest contributor in terms of
terbesar pada kinerja perusahaan? operating segment?
j a
segmen usaha nikel yang terdiri dari komoditas feronikel dan nickel operating segment which comprised of ferronickel and
bijih nikel masih menjadi segmen usaha terbesar pendapatan nickel ore remained antams largest operating segment. the
antam. segmen usaha ini menyumbang 59% dari pendapatan nickel segment contributed 59% of total 2012 net sales or
tahun 2012 atau sebesar Rp6,2 triliun. sementara segmen usaha equal to Rp6.2 trillion. antams gold and refinery which comprised of
emas dan pemurnian yang terdiri dari komoditas emas, perak dan
of Ore Reserves and
Mineral Resources
jasa pemurnian logam mulia menyumbang 39% pendapatan ANTAM gold, silver and precious metals refining services contributed 39% of
atau senilai Rp4 triliun. ANTAMs net sales or equal to Rp4 trillion.
T Q
Kendala-kendala apa yang dihadapi di bidang What challenges did you counter and how did
operasional perusahaan tahun 2012 dan you handle them?
bagaimana Direksi mengambil inisiatif/langkah
untuk mengatasi kendala tersebut?
J A
Dari sisi operasional perusahaan, relatif tidak ada kendala berarti In terms of operational performance, we did not encounter
yang ditemui. Ketiga pabrik feronikel kami berhasil beroperasi any significant hurdles. Our three ferronickel plants operated
optimal dan berhasil mencapai realisasi produksi sebesar 18.372 TNi at optimum level and were able to produce 18,372 TNi
meski kami juga melakukan optimalisasi pabrik FeNi II selama 4 bulan di despite the 4 month optimization of FeNi II plant. Our nickel mines
tahun 2012. Tambang-tambang nikel kami juga beroperasi optimal dan were also operating optimally with production 9.43 million wmt,
capaian produksi sebesar 9,43 juta wmt melebihi target internal 9,2 juta exceeding internal target 9.2 million wmt. In terms of gold, we were
wmt. Kendala yang dihadapi datang dari komoditas emas. Kadar bijih challenged with lower gold grade at Pongkor as grade only reached
emas yang ditambang di Pongkor hanya mencapai 6,64 gram per ton 6.64 gram per ton (gpt), lower than initial expectation of 7.86 gpt. This
(gpt), lebih rendah dari rencana awal sebesar 7,86 gpt. Hal ini menjadikan resulted in Pongkor production of 1,700 kg (54,656 toz) lower than
produksi emas Pongkor sebesar 1.700 kg (54.656 toz) lebih rendah dari initial expectation of 2,009 kg (64,591 toz). Despite lower Pongkor
rencana semula 2.009 kg (64.591 toz). Meski terjadi penurunan produksi production as gold production at Cibaliung increased significantly,
emas di Pongkor, namun dengan kenaikan produksi emas dari Cibaliung, total gold production rose 7% over 2011 to 2,874 kg (92,401 toz).
maka total produksi emas ANTAM naik 7% dibandingkan tahun 2011
menjadi 2.874 kg (92.401 toz).
Kadar bijih emas merupakan faktor yang bersifat uncontrollable Mined gold grade is an uncontrollable factor given that our gold mines
mengingat tambang emas ANTAM merupakan tambang emas bawah are underground. For an underground mine, it is unworkable to shift
tanah. Kami tidak mungkin memindahkan area penambangan ke area mining activity from one area to another. We are currently evaluating
yang memiliki kadar lebih tinggi karena sifat tambang emas bawah the gold reserves in Pongkor as to ensure the precision of mine planning
tanah. Untuk mengantisipasi penurunan kadar ini, kami akan melakukan at Pongkor, resulting in achievable target.
evaluasi cadangan emas di Pongkor sehingga perencanaan tambang
akan menjadi lebih akurat dan target produksi akan dapat tercapai.
T Q
Bagaimanaprospek usaha ANTAM tahun 2013? How do you see ANTAM's prospect in 2013?
J A
Kami memandang bahwa prospek usaha ANTAM masih tetap We view ANTAMs business prospect in 2013 remains solid.
solid. Untuk memaksimalkan arus kas, kami akan meningkatkan With the intention of maximizing cash flow, we will increase
produksi bijih nikel menjadi 13 juta wmt dari realisasi tahun 2012 production of nickel ore to 13 million wmt from 2011 production
sebesar 9,43 juta wmt. Untuk komoditas emas, kami meningkatkan of 9.43 million wmt. We also increase gold production target to 3.3 ton
target produksi menjadi 3,3 ton (106.097 toz) dari realisasi tahun (106,097 toz.) from 2012 gold production of 2,874 kg (92,401 toz). In
2012 sebesar 2.874 kg (92.401 toz). Dari sisi efisiensi, kami juga akan terms of efficiency, we aim to increase target above 2012 realisation of
meningkatkan target efisiensi lebih tinggi dari realisasi tahun 2012 Rp31.6 billion.
sebesar Rp31,6 miliar.
T Q
Apa rencana/strategi ANTAM dalam What is ANTAM's plan/strategy to increase its
meningkatkan pangsa pasar? market share?
J A
Peningkatan pangsa pasar dimungkinkan melalui peningkatan Increase in market share is possible through increased production
kapasitas produksi, mengingat produk-produk ANTAM saat ini capacity given our products are currently 100% absorbed by the
100% telah diserap pasar. Bahkan, untuk saat ini, kami tidak dapat market. Furthermore, currently we are unable to meet every
memenuhi permintaan semua konsumen, terutama untuk komoditas customers demand. We have started construction of the FeNi Haltim
emas. Saat ini kami telah memulai konstruksi pabrik FeNi Haltim yang plant which will increase ANTAMs ferronickel production. As well, the
akan meningkatkan produksi feronikel ANTAM. Selain itu, proyek Pomalaa ferronickel plant expansion project will increase the efficiency
perluasan pabrik feronikel (P2F) Pomalaa juga akan meningkatkan of FeNi I plant. The Tayan CGA project will carry ANTAM into the new
efisiensi pabrik FeNi I. Proyek CGA Tayan akan membawa ANTAM market of chemical grade alumina. In line with higher downstream
memasuki bisnis baru yakni di komoditas chemical grade alumina. production capacity as well as new market, we believe ANTAMs market
Dengan adanya peningkatan kapasitas produksi yang semuanya share will increase.
merupakan komoditas hilir serta bisnis baru maka kami percaya pangsa
pasar ANTAM akan meningkat.
T Q
Tantangan apa yang paling berat harus dihadapi What is the most difficult challenge in the
untuk pelaksanaan strategi tahun ke depan? Implementation of next year's strategy?
J A
Di tahun 2013, tantangan dari sisi operasi perusahaan adalah In 2013, operation wise, the Company ought to ensure every
memastikan seluruh fasilitas produksi dapat berjalan optimal. Kami production facilities are operating at optimal level. We ought
harus memastikan produksi bijih nikel dapat semaksimal mungkin to ensure maximum nickel ore production as 2013 is the final
mengingat tahun 2013 adalah tahun terakhir kami dapat melakukan year allowable to export mineral ore. We also have to ensure increased
ekspor bijih. Kami juga harus memastikan tingkat produksi emas gold production as to capture the high gold price environment. For
dapat ditingkatkan sehingga momentum tingginya harga emas tidak ferronickel, in line with the start of the Pomalaa ferronickel plant
terlewatkan. Untuk komoditas feronikel, dengan dimulainya Proyek expansion project we also ought to ensure the activity of existing plants
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa, kami juga akan memastikan are not interrupted and bringing together the activity of the project
operasional pabrik tidak terganggu dan sinkronisasi antara pekerjaan and existing operations are seamless.
proyek dan operasi pabrik dapat berjalan dengan baik.
Board of Directors

Pendapatan Segmen Operasi Nikel Nickel Operating Segment Revenue

Pendapatan ANTAM dari segmen operasi nikel yang ANTAMs revenue from the nickel operating segment,
dikontribusikan oleh penjualan bersih komoditas feronikel comprising of ferronickel and nickel ore sales, rose 1% to
dan bijih nikel meningkat sebesar 1% menjadi Rp 6,23 Rp6.23 trillion over 2011 sales of Rp6.17 trillion. Sales of
triliun dibandingkan dengan penjualan bersih di tahun nickel operating segment represented 59% of total sales.
2011 yang mencapai Rp 6,17 triliun. Jumlah penjualan This is due to higher nickel ore sales, specifically high
bersih segmen usaha nikel ini merepresentasikan 59% grade ore. Ferronickel price reached US$7.81 per lb in
total penjualan bersih konsolidasian di 2012. Hal ini 2012 over US$7.83 per lb budgeted in 2012. Meanwhile
dikarenakan meningkatnya penjualan bijih nikel, terutama in 2012 nickel ore price reached US$40.54 per wmt.
bijih nikel kadar tinggi. Harga feronikel yang dianggarkan
US$7,83 per pon pada tahun 2012 mencapai US$7,81
per pon. Sementara harga bijih nikel pada tahun 2012
mencapai US$40,54 per wmt.
Pendapatan Segmen Operasi Emas dan Gold and Refinery Operating Segment
Pemurnian
Pendapatan segmen operasi emas dan pemurnian di Revenue of gold and refinery segment in 2012 reached
tahun 2012 sebesar Rp3,86 triliun, 4% turun dibandingkan Rp3.86 trillion, 4% lower over 2011 sales of Rp 4.02
pendapatan tahun 2011 yang mencapai Rp 4,02 triliun dan trillion. Gold and refinery segment contributed 39% of
memiliki kontribusi sebesar 39% dari total penjualan bersih ANTAMs total consolidated sales. Despite higher gold
konsolidasian ANTAM. Meskipun harga emas mengalami sales, lower sales volume made overall sales revenue
sedikit kenaikan, penurunan penjualan segmen emas decreased in 2012.
secara volume turun cukup banyak dari tahun sebelumnya
menyebabkan pendapatan segmen ini ikut turun.
Pendapatan Segmen Operasi Lain-lain Other Operating Segment

Kontribusinya terhadap total penjualan bersih Contribution of other operating segment amounted to
konsolidasian ANTAM di tahun 2011 mencapai 2%, total 2% of total consolidated sales in 2012. Bauxite sales in
penjualan bersih komoditas bauksit mencapai Rp47 miliar, 2012 generated Rp47 billion, 2% higher over 2011 sales
naik 2% dibandingkan penjualan di 2011 yaitu sebesar of Rp46 billion.
Rp46 miliar.
Pendapatan batubara mencapai Rp208 miliar, naik 166% Meanwhile coal sales generated Rp208 billion of revenue,
dibandingkan penjualan di 2011 yaitu sebesar Rp78 miliar. 166% higher Rp78 billion generated in 2011.
penjualan bersih per segmen operasi

net sales by operating segment
% terhadap % terhadap
2012/2011
Segmen Satuan total total
2011 2012
Segment Unit % to Total % to Total
Sales Sales Rp %
Nikel Nickel Rp '000 6.193.025.274 60 6.236.731.459 60 43.706 .185 1
Emas dan
Pemurnian
Gold and Refinery Rp '000 4.028.831.244 39 3.957.874.045 38 (70.957.199) (2)
Lain-lain Others Rp '000 124.576.886 1 255.280.008 2 130.703.122 105
Kantor Pusat
Head Office Rp '000 - - - - - -
Jumlah Total Rp '000 10.346.433.404 100 10.449.885.512 100 103.452.108 1
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold

Beban Pokok Penjualan ANTAM tahun 2012 naik 15% ANTAMs cost of goods sold rose 15% to Rp8.43 trillion
mencapai Rp8,43 triliun dibandingkan tahun 2011 over 2011 cost of goods sold of Rp7.32 trillion. Total
sebesar Rp7,32 triliun. Sedangkan total biaya produksi production cost in 2012 reached Rp8.25 trillion or 8%
di tahun 2012 mencapai Rp8,25 triliun atau naik 8% dari higher than 2011 production cost of Rp7.65 trillion.
biaya produksi di 2011 sebesar Rp7,65 triliun. Kenaikan Higher production cost was due to higher fuel cost,
biaya produksi tersebut dipicu terutama oleh kenaikan transportation, royalty as well as rent.
pemakaian bahan bakar, transportasi, pembayaran royalti
dan sewa.
PT Pertamina adalah satu-satunya pemasok yang memiliki PT Pertamina is the sole supplier with transaction value
transaksi lebih dari 10% dari jumlah pembelian barang of more than 10% to total production related goods and
dan jasa untuk kegiatan produksi, dengan nilai pembelian services purchase, with a cost of Rp1.21 trillion and Rp1.09
mencapai Rp1,21 triliun dan Rp1,09 triliun untuk tahun trillion in 2012 and 2011, respectively.
yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011.
Beban Usaha OPERATING EXPENSES

Dalam tahun 2012 ANTAM mencatat Beban Usaha In 2012 ANTAM posted operating expenses of Rp1.13
sebesar Rp1,13 triliun naik 11% dari tahun 2011 sebesar trillion, 11% higher over 2011 operating expenses of Rp1.01
Rp1,01 triliun. Komponen beban umum dan administrasi trillion. As general and administrative expenses were 76%
adalah sebesar 76% dari beban usaha tahun 2012, of total operating expenses in 2012, the increase of the
sehingga peningkatan beban umum dan administrasi cost significantly influenced total operating expenses.
sangat mempengaruhi peningkatan beban usaha. Higher general and administrative expenses were due to
Kenaikan beban umum dan administrasi berasal dari higher salaries, wages, bonuses and employee benefits,
kenaikan komponen gaji, upah, bonus dan kesejahteraan which rose 9% over 2011. Increased labor related costs
karyawan, naik 9% dari tahun 2011, yang antara lain were due to higher salaries as well as post retirement
disebabkan adanya peningkatan gaji berkala karyawan benefits. Higher selling and marketing expenses were due
dan biaya imbalan kesehatan pasca-kerja. Kenaikan to a 26% increase of shipping and insurance cost from
beban penjualan dan pemasaran disebabkan adanya Rp124 billion in 2011 to Rp166 billion in 2012.
kenaikan biaya pengapalan dan asuransi sebesar 26%
yaitu dari Rp124 milliar tahun 2011 menjadi Rp166 milliar
di tahun 2012.
BEBAN USAHA
operating expenses
Uraian Satuan 2012/2011
2011 2012
Description Unit %
Umum dan Administrasi Rp '000 783.757.736 857.209.800 9
General and Administration
Penjualan dan Pemasaran
Selling and Marketing Rp '000 133.786.186 179.218.327 34
Eksplorasi Exploration Rp '000 97.275.819 90.435.775 (7)
Jumlah Total Rp '000 1.014.819.741 1.126.863.902 11
Board of Directors

RASIO EFISIENSI EFFICIENCY RATIO

Rasio efisiensi adalah tingkat kenaikan beban dibanding Efficiency ratios are the comparison between the
penjualan perusahaan menunjukkan peningkatan. Companys cost against sales. In 2012, ANTAMs efficiency
ratios increased.
RASIO EFISIENSI
Efficiency ratio
2011 2012
Description Unit %
Penjualan Bersih Net Sales Rp '000 10.346.433.404 10.449.885.512 1
Beban Pokok Penjualan
Cost of Goods Sold Rp '000 7.318.735.238 8.427.157.554 15
Beban Usaha Operating Expenses Rp '000 1.014.819.741 1.126.863.902 11
Rasio Beban Pokok Penjualan/Penjualan Bersih
Cost of Goods Sold to Net Sales Ratio % 71 81 14
Rasio Beban Usaha/Penjualan Bersih
Operating Expenses to Net Sales Ratio % 10 11 10
LABA USAHA OPERATING INCOME

Laba Usaha adalah keuntungan yang diperoleh dari proses Operating income is the Companys income from the
utama kegiatan usaha perusahaan. Laba usaha ANTAM ordinary operating activities. In 2012, ANTAMs operating
pada tahun 2012 tercatat turun 55% menjadi Rp896 miliar income dropped 55% to Rp896 billion over Rp2.01 trillion
dibandingkan Rp2,01 triliun di tahun 2011. in 2011.
PROFITABILITAS PROFITABILITY
Profitabilitas usaha ANTAM yang dihitung dari laba usaha ANTAMs operating profitability is measured from dividing
dibagi dengan penjualan bersih mencapai 9% di tahun the operating income with sales. In 2012, ANTAMs
2012 dibandingkan dengan 19% untuk tahun 2011. Hal operating margin dropped to 9% over 19% in 2011. This
ini disebabkan oleh tingkat kenaikan biaya yang melebihi is in line with higher costs, surpassing the increase in
laju peningkatan penjualan bersih. Profitabilitas segmen sales. The profitability of nickel segment decreased due
nikel turun terutama disebabkan kenaikan biaya bahan to higher fuel cost, ferronickel royalty as well as ore export
bakar, pengenaan royalti terhadap feronikel serta adanya tax. The profitability of the gold and refinery segment
pajak ekspor terhadap bijih nikel yang dijual, sementara was due to higher purchase of precious metals as well as
penurunan profitabilitas segmen emas dan pemurnian higher development cost due to lower gold grade.
disebabkan oleh kenaikan biaya pembelian logam mulia
dan penurunan kadar bijih emas yang ditambang sehingga
mempengaruhi biaya pengembangan tambang.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Profitabilitas per segmen

profitability by segment
Segmen Satuan 2012/2011
2011 2012
Segment Unit %
Penjualan Sales
- Nikel Nickel Rp '000 6.193.025.274 6.236.731.459 1
- Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Rp '000 4.028.831.244 3.957.874.045 (2)
- Lain-lain Others Rp '000 124.576.886 255.280.008 105
- Kantor Pusat Head Office Rp '000 - - -
Laba (Rugi) Usaha Operating Income (Loss)
- Nikel Nickel Rp '000 2.153.526.814 1.024.141.026 (52)
- Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Rp '000 584.531.051 647.361.993 11
- Lain-lain Others Rp '000 (193.711.368) (201.929.265) 4
- Kantor Pusat Head Office Rp '000 (531.468.072) (573.709.698) 8
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Income (Loss) for the Year
- Nikel Nickel Rp '000 2.208.907.396 922.081.170 (58)
- Kantor Pusat Head Office Rp '000 (778.284.073) 1.548.113.583 -
Rasio keuangan
financial ratios
Uraian 2011 2012 2012/2011
Description % % %
Marjin Laba Kotor Gross Margin 29 19 (34)
Marjin Laba Usaha Operating Margin 19 9 (53)
Marjin Laba Bersih Net Margin 19 29 53
Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas Return on Average Equity 19 25 32
Imbal Hasil Rata-Rata Aset Return on Average Asset 14 17 21
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)

Dalam tahun 2012 dan 2011, ANTAM mencatat In 2012 and 2011, ANTAM posted Other Income-Net of
penghasilan lain lain bersih sebesar Rp2,99 triliun dan Rp2.99 trillion and Rp556 billion, respectively. In 2012,
Rp556 miliar naik lebih dari 200% karena keuntungan atas ANTAMs Other Income-Net rose more than 200% due to
penyesuaian nilai wajar. Penghasilan Bunga diperoleh gain on fair value adjustment. ANTAMs interest income
dari penempatan deposito berjangka dalam mata uang originated from time deposits in US Dollar and Indonesian
Rupiah dan Dolar Amerika Serikat. Tingkat suku bunga Rupiah. The time deposit interest for Rupiah was 5.5-7.5%
tahunan deposito berjangka untuk deposito Rupiah whilst US Dollar time deposit rate was 2-3%.
berkisar antara 5,5-7,5% sementara untuk deposito Dolar
AS berkisar 2-3%.
Board of Directors
analIsIs & Pembahasan manaJemen

managemenTs DisCussion & analysis
wawancara dengan Djaja M. tambunan,

Direktur Keuangan
Interview with Djaja M. tambunan,
Finance Director
t Q
sebagai awal, bagaimana kinerja to start off, how was antaMs
keuangan antaM di tahun 2012? financial performance in 2012?
j a
sebagai price taker, kinerja kami terkena dampak negatif as a price taker, we were impacted negatively by the
akibat penurunan harga komoditas di tahun 2012. selain sharp decrease in commodity prices in 2012. on top
itu, Pemerintah menerapkan bea tambahan atas ekspor of lower commodity prices, the government imposed
bijih dan feronikel. Hal ini menjadikan marjin dan imbal hasil additional tax on ore and ferronickel exports. as such, our
kami turun signifikan di tahun 2012. seiring dengan ekspektasi margins and returns decreased significantly in 2012. as we
kami bahwa harga komoditas akan tetap stabil di level saat expect commodity prices may remain soft for the short to
ini dalam jangka pendek sampai menengah, efisiensi akan medium term, efficiency will continue to be our main priority.
tetap menjadi prioritas utama kami. Lebih jauh, kami akan furthermore, we will optimise the cash usage and remain
mengoptimalkan penggunaan kas dan akan tetap berhati- prudent in managing our liquidity.
hati dalam pengelolaan likuiditas.
t Q
apa tantangan yang dihadapi di tahun 2012 What were your challenges in 2012
dan bagaimana cara menghadapinya? and how did you handle them?
j a
tantangan yang saya hadapi di tahun 2012 adalah my challenge in 2012 was to ensure antam generated
memastikan antam memperoleh arus kas yang optimal the most optimal cash flow whilst minimizing the
sembari meminimalisir dampak dari volatilitas harga impact from the volatility in commodity prices. at
komoditas. Pada saat yang sama, saya harus memastikan the same time, i had to ensure the company had access to a
Perusahaan memiliki akses pada sumber dana yang diversified source of funds to help finance its growth. as such,
terdiversifikasi untuk keperluaan pendanaan pertumbuhan. in 2012 our strategy was to maintain the companys financial
oleh karena itu, di tahun 2012, strategi kami adalah endurance and emphasised by the diversification in our
mempertahankan kekuatan keuangan perusahaan dan investment portfolio. in line with the volatility of commodity
diperkuat dengan diversifikasi dalam portofolio investasi prices, we felt this strategy was necessary to optimise our cash
kami. seiring dengan volatilitas harga komoditas, kami merasa expenditures. this was reflected in our decision to increase
strategi ini dibutuhkan untuk mengoptimalkan pengeluaran our ownership in Pt nusa Halmahera minerals to augment
kas kami. Hal ini terefleksikan dalam keputusan kami untuk our gold business.
meningkatkan kepemilikan di Pt nusa Halmahera minerals
untuk meningkatkan bisnis emas kami.
Dalam upaya kami untuk bertumbuh, kami telah berhasil in our efforts to grow, we have managed to grow a diversified
memperoleh portofolio yang terdiversifikasi dalam hal portfolio of funding instruments comprising of bank loans,
instrument pendanaan yang terdiri dari pinjaman bank, bonds, strategic partnerships, as a means of supporting our
obligasi, kemitraan strategis, sebagai upaya untuk mendukung future requirements. as we have achieved financial close for
kebutuhan masa depan. Dengan telah tercapainya financial the tayan Cga project and the Pomalaa ferronickel Plant
close untuk proyek Cga tayan dan proyek Perluasan Pabrik expansion project, in 2012 we appointed financial arrangers
feronikel Pomalaa, di tahun 2012 kami menunjuk financial to assist us to acquire the most optimum funding scheme for
arrangers untuk membantu kita memperoleh skim pendanaan the east Halmahera ferronickel project. given the uncertainty
yang optimal bagi proyek feni Haltim. seiring dengan of commodity prices, we will be constantly on the lookout
ketidakpastian harga komoditas, kami secara konsisten terus for optimum financing structures for our projects and
mencari struktur pendanaan yang paling optimum bagi consequently, yield the most profit to our shareholders.
proyek-proyek kami, sehingga berujung pada keuntungan
yang maksimal bagi pemegang saham kami.
Di tahun 2012, peraturan pemerintah yang baru telah mengubah the new governments regulation amanded in 2012 on
ketentuan mengenai bea ekspor bijih serta royalti feronikel, ore export tax and the ferronickel royalty did impact our
sehingga berdampak signifikan pada profitabilitas kami. meski profitability significantly, however, in terms of ore export, we
demikian, dalam hal ekspor bijih, kami berhasil bernegosiasi were able to negotiate with our ore customers to bear the
dengan konsumen kami untuk ikut menanggung beban bea ore export tax burden to lessen the impact on profitability.
tersebut untuk menurangi dampak terhadap profitabilitas also, we have written a letter to the government to
kami. selain itu, kami juga telah menulis surat ke Pemerintah reconsider its decision to impose royalty on ferronickel as
untuk dapat merevisi keputusan dalam hal pengenaan royalti it may disincentivise the industry to build future mineral
feronikel karena hal ini dapat menjadi disinsentif bagi industri processing facilities.
dalam membangun fasilitas pengolahan.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
T Q
Bagaimana kebijakan dividen anda? What is your dividend policy?
J A
Kebijakan Dividen ANTAM adalah pembagian dividen ANTAMs dividend policy specifies the distribution of
kas kepada pemegang saham setidaknya sekali dalam cash dividend to its shareholders at least once a year.
setahun. Sejak IPO di tahun 1997 ANTAM secara Since its Initial Public Offering (IPO) in 1997, ANTAM
konsisten mempertahankan dividend payout ratio minimal has consistently maintained a dividend-to-net-income
sebesar 30% kecuali diputuskan lain dalam RUPS. payout ratio of at least 30% unless stated otherwise at the
shareholders meeting.
T Q
Bagaimana anda memastikan bahwa How do you ensure your affiliated
transaksi afiliasi dilakukan secara wajar? transaction is conducted in a fair
manner?
J A
Dengan dicatatkannya saham ANTAM di BEI dan ASX, A s w e a re l i s t e d o n b o t h I D X a s well as AS X,
kami selalu mengikuti regulasi pasar modal di dalam w e a l w a y s f o l l o w t he stock exchange rules and
melakukan transaksi afiliasi dengan pihak terafiliasi. Jika regulations in conducting transaction with affiliated
dibutuhkan, kami selalu menunjukan penilai independen parties. If required, we always appoint independent appraisers
untuk mereviu transaksi tersebut sebelumnya. to review the transactions beforehand.
T Q
Apa kebijakan manajemen risiko anda What is your risk management policy
dalam hal fluktuasi harga komoditas with regards to commodity price
instrumen finansial, investasi modal dan fluctuation, financial instruments,
kurs nilai tukar serta suku bunga? capital investments and exchange rate and
interest rate fluctuations?
J A
Harga komoditas sangat tidak stabil seiring dengan Commodity prices are very unstable in line with supply
perubahan faktor pasokan dan permintaan dari changes and demand from customers. Although
konsumen. Meski ANTAM memiliki basis konsumen yang ANTAM has a diversified customer base and does not
terdiversifikasi dan tidak tergantung pada pasar atau Negara depend on specific markets or countries, our revenue can
tertentu, pendapatan kami masih dapat terkena dampak still be negatively impacted by the decrease in commodity
negatif dari penurunan harga komoditas. Selain lindung nilai prices. Other than natural hedging through the increase of
alami melalui peningkatan produk portofolio non nikel (emas, non-nickel portfolio products (gold, bauxite, and coal), it is
bauksit dan batubara), kami masih dapat memitigasi risiko also possible for us to mitigate commodity price risks through
harga komoditas melalui instrumen lindung nilai (jika dirasa hedging instruments (when deemed necessary) with the main
diperlukan) dengan tujuan untuk melindungi arus pendapatan. goal of protecting the income stream. We believe the best
Kami percaya bahwa cara terbaik dalam memitigasi risiko way to mitigate the risk of commodity price decrease is by
harga komoditas adalah dengan mengelola biaya produksi. managing the production cost. We have a commitment to
Kami memiliki komitmen untuk merubah sebagian sumber convert a portion of our main fuel source from diesel oil to
bahan bakar kami dari BBM menjadi sumber energi lebih a more economical fuel source, such as natural gas, coal or
murah seperti gas, batubara atau tenaga air. Pada akhir tahun hydro power. At the end of 2012, we have signed an EPC
2012, kami menandatangani kontrak EPC untuk membangun contract to build US$145 million coal fired power plant with
PLTU batubara dengan Sumitomo Corp. senilai US$145 juta. Sumitomo Corp. The 2x30MW coal fired power plant is
Pembangunan PLTU batubara berkapasitas 2x30MW tersebut expected to begin operation in 2 years time.
diperkirakan dapat dimulai dalam jangka waktu 2 tahun.
Board of Directors

Wawancara dengan Djaja M. Tambunan, Direktur Keuangan

Interview with Djaja M. Tambunan, Finance Director
Dengan sebagian besar pendapatan dan posisi kas ANTAM As ANTAMs revenue and cash position are mostly in United
dalam dolar Amerika sementara beban biaya dalam Rupiah States Dollar while most of the operating expenses are in
(yang terekspose dengan kurs terkini), kami dapat terkena Indonesian rupiah (which are pegged to the prevailing
dampak negatif dalam hal melemahnya Rupiah terhadap exchange rate), we may suffer from the negative effect of
dolar Amerika. Untuk mengatasi hal ini, kami memiliki the Indonesian rupiah weakening against the United States
kebijakan untuk dapat melakukan transaksi lindung nilai, jika dollar. In order to overcome this risk, we have policies in
dipandang dibutuhkan. place which allow as to engage in hedging transactions, if
deemed necessary.
ANTAM juga memiliki eksposur terhadap risiko suku ANTAM is also exposed to interest rate risk through the
bunga melalui adanya dampak dari perubahan suku bunga impact of rate changes on floating interest-bearing liabilities.
mengambang liabilitas perusahaan. Eksposur ini terutama These exposures are managed mainly through the use of
dihadapi dengan menggunakan pinjaman berbasis suku fixed rate loans and instruments. In 2012, we did not have
bunga tetap dan instrumen keuangan. Di tahun 2012, kami any oustanding interest rate swaps. We currently have an
tidak memiliki oustanding interest rate swaps. Saat ini kami Indonesian Rupiah bond payable with a fixed rate.
memiliki obligasi Rupiah dengan suku bunga tetap.
Dalam hal pengelolaan permodalan, kami berupaya untuk In terms of managing capital, we aim to provide returns to
memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan benefit stockholders and benefits for other stakeholders and to
bagi stakeholder lainnya dan untuk mempertahankan struktur maintain an optimal capital structure to reduce the cost of
permodalan yang optimal dalam rangka menurunkan biaya capital. In order to maintain or adjust our capital structure,
modal. Untuk mempertahankan atau mengubah struktur we may adjust the amount of dividends paid to stockholders,
modal kami, kami dapat merubah jumlah dividen yang issue new shares or sell assets to reduce debt. Consistent
diberikan ke pemegang saham, menerbitkan saham baru with other corporate entities in the industry, ANTAM
atau menjual aset untuk menurunkan hutang. Konsisten monitors capital on the basis of the debt-to-equity ratio.
dengan perusahaan lain di industri, ANTAM memantau This ratio is calculated as debt divided by total capital. Debt
permodalan dengan basis rasio debt-to-equity. Rasio ini is calculated as total liabilities as shown in the consolidated
dikalkulasi melalui pembagian hutang dengan total ekuitas. statements of financial position. Total capital is stockholders
Posisi hutang merupakan tota liabilitas yang ada di dalam equity as shown in the consolidated statements of financial
laporan keuangan perusahaan. Kami mempertahankan rasio position. We maintain a maximum debt-to-equity ratio not
debt-to-equity maksimum sebesar 2:1. exceeding 2:1.
T Q
Pada tahun 2011, anda menerbitkan In 2011, you issued Rp3 trillion of
obligasi senilai Rp3 triliun dan masih Rupiah bonds with a remaining Rp1
dapat menerbitkan Rp1 triliun. Bagaimana trillion to be issued. How do you plan
ada berencana menggunakan sisa Rp1 triliun to spend the Rp1 trillion issuance?
tersebut?
J A
Kami telah menyatakan sebelumnya bahwa ANTAM We have stated previously that from the total issue
berencana untuk menggunakan 17% dari hasil obligasi of Rp4 trillion, ANTAM plans to use 17% or Rp674
sebesar Rp4 triliun atau setara dengan Rp674 miliar untuk billion of the bonds proceeds to finance routine
membiayai investasi rutin di unit bisnis untuk mendukung investments at its business units to support operational
kinerja operasional dan mempertahankan stabilitas produksi performance and maintain production stability through
melalui investasi dalam infrastruktur dan mesin produksi dan investments in infrastructure and production machineries and
alat. ANTAM berencana untuk menggunakan 83% sisa dari tools, and for the remaining Rp3.326 trillion or 83% of the
hasil atau sama dengan Rp3,326 triliun untuk membiayai proceeds, ANTAM will apply this to the business development
pengembangan usaha, seperti pembukaan tambang baru, requirements such as opening of new mines to support
pengembangan proyek saat ini dan masa depan untuk the companys existing operations and growth projects,
memperkuat bisnis kami (seperti pembangunan PLTU di implementation of development projects to strengthen our
Pomalaa) dan proyek-proyek lainnya. Kami bertujuan untuk core business (such as our coal fire power plant in Pomalaa)
meningkatkan nilai cadangan dan sumber daya melalui and other development projects. We aim to increase the
pengembangan proyek-proyek pertumbuhan. value of our reserves and resources through the development
of the growth projects.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
T Q
Apa tantangan yang akan anda hadapi di What are the challenges you will face
tahun 2013? in 2013?
J A
Tantangan utama yang kami hadapi adalah dampak The main challenge that we face is the impact of the
dari krisis ekonomi global terhadap harga komoditas. global economic crisis on commodity prices. ANTAM,
ANTAM, sebagai price taker, tidak dapat mengontrol as a price taker, cannot control commodity prices and
harga komoditas dan hanya dapat memitigasi level produksi can only mitigate production levels and costs to some extent.
dan biaya dalam level tertentu. Di tahun 2013, pergerakan In 2013, the movement in commodity prices, especially those
harga komoditas, terutama logam dasar, dapat dikatakan for base metals, can be expected to continue to depend on
akan tetap tergantung pada tingkat permintaan dari China the level of demand from China as well as expectation on
serta ekspektasi perbaikan ekonomi global. Untuk mengatasi global economic recovery. To overcome this challenge, we will
tantangan ini, kami akan terus mengimplementasikan strategi continue to implement a prudent financial strategy to achieve
finansial yang berhati-hati untuk memperoleh neraca yang a solid balance sheet and sufficient liquidity to strengthen the
solid serta likuiditas yang cukup untuk memperkuat posisi companys cash position supported by working capital in order
kas perusahaan yang didukung dengan modal kerja untuk to ensure financial stability. We will intensify our efficiency
memastikan stabilitas finansial. Kami akan mengintensifkan programs and maximise cash flow through increased sales of
program efisiensi kami dan memaksimalkan arus kas melalui nickel ore export as well as gold sales. We aim to finalise the
peningkatan ekspor bijih nikel serta penjualan emas. Kami financing of our East Halmahera Ferronickel project, working
berkeinginan untuk menyelesaikan pendanaan proyek FeNi together with the financial arrangers in order to obtain the
Haltim dengan bekerjasama dengan financial arrangers untuk most optimum financing structure going forward.
memperoleh struktur finansial yang optimum kedepannya.
Board of Directors

penghasilan (beban) lain-lain

other income (expenses)
2012/2011
Uraian Satuan Selisih
2011 2012
Description Unit Difference %
Rp '000
Keuntungan atas Penyesuaian Nilai Wajar Rp '000 - 2.484.007.689 2.484.007.689 n/a
Gain on Fair Value Adjustment
Dividen Dividend Rp '000 354.577.292 375.434.214 20.856.922 6
Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih Rp '000 (64.560.639) 176.306.896 240.867.537 n/a
Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net
Penghasilan Bunga Interest Income Rp '000 74.152.626 166.069.157 91.917.101 124
Bagian Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi dan Rp '000 (26.152.056) 115.009.172 141.161.228 n/a
Pengendalian Bersama
Equity in Net Income (Loss) of Associates and
Jointly Controlled Entity
Pemulihan atas Penurunan Nilai Properti Rp '000 42.774.932 24.262.724 (18.512.208) (43)
Pertambangan dan Aset Eksplorasi dan Evaluasi
Recovery of Impairment Loss on Mining Properties
and Exploration and Evaluation Assets
Pemulihan Atas Penurunan Nilai Aset Tetap Rp '000 19.346.842 10.973.882 (8.372.960) (43)
Recovery of Impairment Loss on Property,
Plant and Equipment
Beban Bunga Interest Expense Rp '000 (22.723.138) (234.500.820) 211.777.682 932
Lain-lain - Bersih Others - Net Rp '000 178.487.101 (118.021.909) (296.509.010) (166)
Jumlah Total Rp '000 555.902.960 2.999.631.000 2.443.728.040 440
Beban Lain-Lain Other Expenses

Dalam tahun 2012 dan 2011, ANTAM mencatat beban In 2012 and 2011, ANTAM posted interest expense of
bunga sebesar Rp234,5 miliar dan Rp23 miliar, naik Rp234.5 billion and Rp23 billion, respectively. ANTAMs
932%. Beban bunga merupakan beban yang berasal dari 2012 interest expense rose 932% over 2011. Interest
pinjaman investasi dan hutang obligasi. ANTAM memiliki expense originated from investment loans and bonds.
fasilitas pinjaman investasi dari PT Bank UOB Indonesia, ANTAM had investment loans from PT Bank UOB
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Bank Sumitomo Indonesia, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Bank
Mitsui Indonesia dan PT Bank Panin Tbk dengan tingkat Sumitomo Mitsui Indonesia and PT Bank Panin Tbk with
bunga berkisar 1,52% per tahun atau LIBOR plus 1,2%. interest rates at approximately 1.52% per year or LIBOR
plus 1.2%.
Beban Lain-Lain
Other Expenses
2012/2011
Uraian Satuan
2011 2012 Selisih
Description Unit
Difference %
Rp '000
Beban Bunga Interest Expense Rp '000 (22.723.138) (234.500.820) (211.777.682) 932
Lain-lain Bersih Others Net Rp '000 178.487.101 (118.021.909) (296.509.010) (166)
of Ore Reserves and
Mineral Resources
PENDAPATAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR
Dalam tahun 2012 dan 2011 ANTAM mencatat pendapatan In 2012 and 2011, ANTAM posted total comprehensive
komprehensif tahun berjalan sebesar Rp2,99 triliun. Jika income for the year of Rp2.99 trillion and Rp1.92 trillion,
dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp1,92 triliun, respectively. ANTAMs total comprehensive income for
berarti mengalami kenaikan sebesar Rp1,06 triliun atau 56%. the year in 2012 rose Rp1.06 trillion or 56% higher over
Kenaikan laba tahun 2012 karena kenaikan penghasilan lain- 2011. Higher profits in 2012 were due to increase in other
lain yaitu keuntungan atas penyesuaian nilai wajar, sedangkan income due to gain on fair value adjustment. ANTAMs
laba usaha sendiri mengalami penurunan sebagai akibat operating profit was lower due to lower prices.
penurunan hampir di semua harga komoditas.
highlight neraca
balance sheets highlight
2012/2011
Uraian Satuan
2011 2012
Description Unit Selisih
%
Difference
Aset Lancar Current Assets Rp '000 9.108.019.734 7.646.851.196 (1.461.168.538) (16)
Aset Tidak Lancar Non Current Assets Rp '000 6.093.215.303 12.061.689.750 5.968.474.447 98
Jumlah Aset Total Assets Rp '000 15.201.235.077 19.708.540.946 4.507.305.869 30
Liabilitas Jangka Pendek Rp '000 846.446.529 3.041.406.158 2.194.959.629 259
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Rp '000 3.582.744.998 3.834.818.732 252.073.734 7
Non Current Liabilities
Jumlah Kewajiban Total Liabilities Rp '000 4.429.191.527 6.876.224.890 2.447.033.363 55
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Aset lancar ANTAM tahun 2012 sebesar Rp7,65 triliun, yang ANTAMs current assets in 2012 of Rp7.65 trillion were
berarti mengalami penurunan sebesar Rp1,46 triliun atau Rp1.46 trillion lower or 16% compared to 2011 current
16% dibandingkan dengan aset lancar tahun 2011 yaitu asset of Rp9.11 trillion. Lower current assets were due
sebesar Rp9,11 triliun. Hal ini seiring dengan penurunan to a 31% decrease cash and cash equivalents to Rp3.86
kas dan setara kas sebesar 31%, menjadi Rp3,86 triliun. trillion. As well, lower current assets were due to a 14%
Selain itu penurunan aset lancar disebabkan turunnya decrease in inventories from Rp1.69 trillion to Rp1.45
persediaan ANTAM sebesar 14% dari Rp1,69 triliun trillion due to lower ferronickel and gold inventories.
menjadi Rp1,45 triliun yang didorong oleh penurunan
persediaan feronikel dan emas dan perak.
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Aset tidak lancar ANTAM tahun 2012 tercatat sebesar ANTAMs non current assets in 2012 of Rp12.06 trillion
Rp12,06 triliun, yang berarti mengalami peningkatan rose Rp5.90 trillion or 98% over 2011 non current assets
sebesar Rp5,90 triliun atau 98% dibandingkan dengan of Rp6.09 trillion. Higher non current assets were due
aset tidak lancar tahun 2011 yaitu sebesar Rp6,09 triliun. to investments in jointly controlled entity, deferred
Kenaikan sebagian besar disebabkan oleh Investasi pada exploration and development expenses as well as goodwill
entitas pengendalian bersama dan biaya eksplorasi dan of subsidiaries and sub subsidiaries.
pengembangan tangguhan dan goodwill yang diperoleh
dari pembentukan entitas anak dan cucu perusahaan.
Board of Directors

total aset total assets

Total aset ANTAM tahun 2012 tercatat sebesar Rp19,71 ANTAM posted total assets of Rp19.71 trillion in 2012 or a
triliun yang berarti mengalami peningkatan sebesar 30% 30% increase or Rp4.51 trillion compared with 2011 total
atau Rp4,51 triliun dibandingkan dengan total aset tahun assets of Rp15.2 trillion.
2011 sebesar Rp15,2 triliun.
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

ANTAM membukukan liabilitas jangka pendek tahun 2012 ANTAM posted current liabilities of Rp3.04 trillion in
sebesar Rp3,04 triliun yang berarti mengalami kenaikan 2012, a 259% or Rp2.19 trillion increase over 2011 current
sebesar Rp2,19 triliun atau 259% dibandingkan dengan liabilities of Rp846 billion. Higher current liabilities were
liabilitas jangka pendek tahun 2011 sebesar Rp846 miliar. due to increased short term loans of Rp1.66 trillion. ANTAM
Hal ini seiring dengan naiknya pinjaman bank jangka had investment loans from PT Bank UOB Indonesia, Bank
pendek yang mencapai Rp1,66 triliun. ANTAM memiliki of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Bank Sumitomo Mitsui
fasilitas pinjaman investasi dari PT Bank UOB Indonesia, Indonesia and PT Bank Panin Tbk.
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, PT Bank Sumitomo
Mitsui Indonesia dan PT Bank Panin Tbk.
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

ANTAM membukukan total liabilitas jangka panjang ANTAM posted non current liabilities of Rp3.83 trillion
tahun 2012 sebesar Rp3,83 triliun yang berarti mengalami in 2012, a 7% or Rp252 billion increases over 2011 non
peningkatan sebesar Rp252 miliar atau 7% dibandingkan current liabilities of Rp3.58 trillion. Higher non current
dengan liabilitas jangka panjang tahun 2011 sebesar liabilities were due to deferred tax liabilities at the end
Rp3,58 triliun. Hal ini disebabkan adanya kewajiban pajak of 2012.
tangguhan diakhir tahun 2012.
TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

ANTAM membukukan total liabilitas tahun 2012 sebesar ANTAM posted total liabilities of Rp6.88 trillion in 2012, a
Rp6,88 triliun yang berarti mengalami peningkatan 55% or Rp2.45 trillion increases over 2011 total liabilities
sebesar Rp2,45 triliun atau 55% dibandingkan dengan of Rp4.43 trillion. Higher total liabilities were due to higher
total liabilitas tahun 2011 sebesar Rp 4,43 triliun. non current liabilities in line with deferred tax liabilities as
Kenaikan sebagian besar disebabkan dengan kenaikan well as investment loans at the end of 2012.
liabilitas jangka panjang karena adanya kewajiban pajak
tangguhan dan pinjaman bank jangka pendek pada akhir
tahun 2012.
TOTAL ekuitas TOTAL equity

ANTAM membukukan total ekuitas tahun 2012 sebesar ANTAM posted total equity of Rp12.83 trillion in 2012,
Rp12,83 triliun yang berarti mengalami peningkatan a 19% or Rp2.06 trillion increases over 2011 total equity
sebesar Rp2,06 triliun atau 19% dibandingkan dengan of Rp10.77 trillion. Higher total equity was due to higher
total ekuitas tahun 2011 sebesar Rp10,77 triliun. Kenaikan unappropriated retained earnings.
sebagian besar disebabkan oleh peningkatan saldo laba
yang belum ditentukan penggunaannya.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
total ekuitas
total equity
2012/2011
2011 2012 %
Description Unit Difference
Ekuitas Rp '000
EKUITAS YANG DAPAT 953.845.975 953.845.975 - -
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK
Modal dasar - 1 saham preferen seri
A Dwiwarna dan 37.999.999.999
saham biasa seri B Modal
ditempatkan dan disetor penuh - 1
saham preferen seri A Dwiwarna dan
9.538.459.749 saham biasa seri B
dengan nilai nominal Rp100 (rupiah
penuh) per saham
EQUITY ATTRIBUTABLE TO OWNERS
OF THE PARENT
Share capital Authorized capital
- 1 preferred series A Dwiwarna
share and 37,999,999,999 series
B ordinary shares Issued and fully
paid capital - 1 preferred series A
Dwiwarna share and 9,538,459,749
series B ordinary shares with par
value of Rp100 (full amount) per
share
Tambahan modal disetor - bersih Rp '000 2.526.309 8.370.273 5.843.964 231
Additional paid-in capital - net
Komponen ekuitas lainnya: Selisih kurs Rp '000 107.291.412 103.200.270 (4.091.142) (4)
karena penjabaran laporan keuangan
Other equity components: Difference
in foreign currency translation
Selisih transaksi restrukturisasi entitas Rp '000 21.334.633 21.334.633 - -
sepengendali
Difference arising from restructuring
transactions of entities under common
control
Saldo laba Rp '000 7.768.131.683 8.751.355.353 983.223.670 13
Yang telah ditentukan
penggunaannya
Retained earnings
Appropriated
Saldo laba Rp '000 1.932.339.270 2.997.564.703 1.065.225.433 55
Yang belum ditentukan
penggunaannya
Retained earnings
Unappropriated
Saham diperoleh kembali Rp '000 (13.435.143) (3.377.511) 10.057.632 N/A
Treasury stock
Jumlah Ekuitas yang Dapat Rp '000 10.772.034.139 12.832.293.696 2.060.259.557 19
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas
Induk
Net Equity Attributable to Owners of
the Parent
KEPENTINGAN NON-PENGENDALI Rp '000 9.411 22.360 12.949 138
NON-CONTROLLING INTERESTS
JUMLAH EKUITAS TOTAL EQUITY Rp '000 10.772.043.550 12.832.316.056 2.060.272.506 19
Board of Directors

ARUS KAS CASH FLOWS

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi mencatat Net cash provided by operating activities decreased
penurunan 43% dibandingkan dengan tahun 2011 menjadi 43% over 2011 to Rp891 billion in line with 158% higher
Rp891 miliar di tahun 2012 terutama disebabkan kenaikan payments to commissioners, directors and employees and
pembayaran untuk komisaris, direksi dan karyawan 2,413% increase of payments of interest. Net cash used
sebesar 158% dan peningkatan pembayaran bunga in investing activities rose 117% to Rp3.50 trillion due
mencapai 2.413%. Kas bersih yang digunakan untuk to acquisitions of investment in jointly controlled entity
aktivitas investasi tercatat mengalami kenaikan 117% and fixed assets. ANTAM also posted net cash provided
menjadi Rp3,50 triliun karena peningkatan perolehan by financing activities of Rp694 billion, a 55% lower over
investasi pada entitas pengendalian bersama dan aset 2011 as there was no bonds issue in 2012.
tetap. Sementara itu, ANTAM mencatat kas bersih yang
diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp694 miliar.
Penurunan dari tahun 2011 sebesar 55% dari tahun
sebelumnya Rp1,53 triliun, seiring tidak ada penerimaan
dari utang obligasi.
arus kas
cash flows
2012/2011
2011 2012
Rp '000
Kas Bersih yang Diperoleh dari Rp '000 1.567.957.001 890.602.351 (677.354.650) (43)
Aktivitas Operasi
Net Cash Provided by
Operating Activities
Kas Bersih yang Digunakan untuk Rp '000 (1.609.433.549) (3.495.941.139) (1.886.507.590) 117
Aktivitas Investasi
Net Cash Used in Investing Activities
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Rp '000 1.535.129.650 694.416.788 (840.712.862) (55)
Pendanaan
Net Cash Provided by Financing
Activities
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Rp '000 5.639.678.574 3.868.574.769 (1.771.103.805) (31)
Cash and Cash Equivalents at End of Year
KEMAMPUAN MEMBAYAR LIABILITAS LIABILITIES SERVICING AND

DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG RECEIVABLES COLLECTABILITY
Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability

Kolektibilitas piutang dipengaruhi oleh kemampuan ANTAMs receivables collectability depends on the ability
ANTAM dalam menagih piutangnya. Pada akhir tahun to collect its receivables. At the end of 2012, ANTAMs
2012, collection period memperlihatkan peningkatan collection period reached 51.86 days over 49.87 days
menjadi 51,86 hari dibandingkan lama periode in 2011. The Company has implemented a payment in
penagihan piutang di 2011 yang mencapai 49,87 hari. advance scheme for certain existing and potential buyers
Untuk mengurangi risiko pembeli gagal bayar (default), with long-term contracts. In addition, the Company is
Perusahaan menerapkan kebijakan pembayaran di awal protected by the practice of long-term offtake sales
of Ore Reserves and
Mineral Resources
untuk pembeli lama dan baru tertentu dengan kontrak agreement with more than one buyer, especially for
jangka panjang. Selain itu Perusahaan juga dilindungi oleh ferronickel product. This long-term agreement guarantees
praktek kontrak penjualan offtake jangka panjang dengan that the Company always has buyers for its products.
lebih dari satu pembeli terutama untuk produk feronikel.
Kontrak jangka panjang ini menjamin Perusahaan selalu
mendapatkan pembeli untuk produk yang dihasilkan.
kolektibilitas
collectability
Satuan
2011 2012
Unit
Collection Period Hari Day 49,87 51,86
Average A/R Kali Time 7,32 7,04
TINGKAT SOLVABILITAS SOLVABILITY LEVEL

Kemampuan membayar liabilitas tergambar dari rasio The ability to meet liabilities is reflected from the ratio
liabilitas jangka pendek terhadap ekuitas yang baik dari of current liabilities to equity. The ratio in 2012 remained
24% di tahun 2012 dari 8% pada tahun 2011 sementara solid with 24% compared with 8% in 2011. Meanwhile the
rasio liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas turun dari ratio of non current liabilities to equity decreased from
33% pada tahun 2011 menjadi 30% pada tahun 2012. 33% in 2011 to 30% in 2012. The ratio of total liabilities
Secara keseluruhan rasio total liabilitas terhadap ekuitas to equity rose from 41% in 2011 to 54% in 2012. The
naik dari 41% pada tahun 2011 menjadi 54% pada tahun higher ratio was due to the Rp1.66 trillion short term
2012. Peningkatan ini disebabkan oleh pinjaman bank bank loans which were posted in 2012. From the total
jangka pendek senilai Rp1,66 triliun yang dilakukan pada liabilities of Rp6.88 trillion in 2012, Rp2.99 trillion was in
tahun 2012. Dari total liabilitas sebesar Rp6,88 triliun, bonds payable.
diantaranya terdapat liabilitas sehubungan dengan adanya
penerbitan obligasi mencapai sebesar Rp2,99 triliun.
solvabilitas
solvability
2011 2012
Description Unit %
Jumlah Liabilitas Total Liabilities Rp '000 4.429.191.527 6.876.224.890 55
Ekuitas Equity Rp '000 10.772.043.550 12.832.316.056 19
Rasio Ratio % 41 54 32
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN capital structure and capital

STRUKTUR MODAL structure policy
Tujuan Perusahaan dan Entitas Anak mengelola The Companys and Subsidiaries objectives when
permodalan adalah untuk melindungi kemampuannya managing capital are to safeguard their ability to
dalam mempertahankan kelangsungan usaha sehingga continue as a going concern in order to provide returns
Perusahaan dan Entitas Anak dapat tetap memberikan for stockholders and benefits for other stakeholders
imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi and to maintain an optimal capital structure to reduce
pemangku kepentingan lainnya dan mempertahankan the cost of capital. In order to maintain or adjust their
struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi capital structure, the Company and Subsidiaries may
Board of Directors

biaya modal. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan adjust the amount of dividends paid to stockholders,
struktur permodalannya, Perusahaan dan Entitas Anak issue new shares or sell assets to reduce debt. Consistent
dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada with other entities in the industry, the Company and
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual Subsidiaries monitor capital on the basis of the debt-to-
aset untuk mengurangi liabilitas. Konsisten dengan equity ratio. This ratio is calculated as debt divided by
entitas lain dalam industri, Perusahaan dan Entitas Anak total capital. Debt is calculated as total liabilities as shown
memonitor modal dengan dasar rasio hutang terhadap in the consolidated statements of financial position. Total
modal. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah hutang capital is equity as shown in the consolidated statements
dengan total modal. Hutang merupakan jumlah liabilitas of financial position.
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Modal terdiri
dari seluruh komponen ekuitas yang ada sebagaimana
jumlah dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Struktur modal merupakan perimbangan antara Capital structure constitutes a balance between equity
penggunaan modal sendiri dengan pinjaman/hutang utilized with loans/debt that comprise short-term and
yang terdiri dari hutang jangka pendek dan hutang longterm debt. Capital structure with a minimum cost
jangka panjang. Struktur modal dengan minimum biaya of fund allocated (Weighted Average Cost of Capital,
penggunaan dana (Weighted Average Cost of Capital, WACC) can lift the shares value, but not the Companys
WACC) dapat mengakibatkan peningkatan nilai saham net earnings per share (EPS). A substantial leverage
perusahaan, tetapi tidak berarti meningkatkan laba may increase EPS, but also risks as well. Therefore,
bersih per saham (Earning per Share, EPS). Leverage the Company has established a capital structure
yang besar dapat meningkatkan EPS, namun sekaligus policy that can be optimal in order to maximize the
meningkatkan risiko. Oleh karena itu ANTAM menetapkan Companys value.
kebijakan struktur permodalan yang optimal agar dapat
memaksimalkan nilai perusahaan.
Selama tahun 2012, Perusahaan dan Entitas Anak masih In 2012 the Company and Subsidiaries still maintained
mempertahankan strategi diterapkan pada tahun 2011 their strategy adopted in 2011, that is, to maintain a
yaitu mempertahankan rasio hutang terhadap modal maximum debt-to-equity ratio not exceeding 2:1. The
maksimum sebesar 2:1 yaitu total liabilitas terhadap debt-to-equity ratios as of 2012 was 54%, higher than
ekuitas naik dari 41% pada tahun 2011 menjadi 54% pada 41% in 2011.
tahun 2012.
struktur modal
capital structure
Uraian Satuan 2011 2012

Description Unit Rp % Rp %
Liabilitas Jangka Pendek Rp '000 846.446.529 5 3.041.406.158 15
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Rp '000 3.582.744.998 24 3.834.818.732 20
Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Total Liabilities Rp '000 4.429.191.527 29 6.876.224.890 35
Ekuitas Equity Rp '000 10.772.043.550 71 12.832.316.056 65
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Rp '000 15.201.235.077 100 19.708.540.946 100
Total Liabilities and Equity
of Ore Reserves and
Mineral Resources
TINGKAT LIKUIDITAS LIqUIDITy level

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan Prudent liquidity risk management includes managing
memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber the profile of borrowing maturities and funding sources,
pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga maintaining sufficient cash and marketable securities and
dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Perusahaan dan the ability to close out market positions. The Companys
Entitas Anak mempertahankan kemampuannya untuk and Subsidiaries ability to fund their borrowing
melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan requirements is managed by maintaining diversified
cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang funding sources with adequate committed funding lines
mengikat dari pemberi pinjaman yang handal. Perusahaan from high quality lenders. The Company and Subsidiaries
dan Entitas Anak mempunyai eksposur risiko likuiditas are exposed to liquidity risk on account of their obligations
dengan adanya pendanaan obligasi dan pinjaman modal and capital loans for their projects. The contractual due
untuk pengembangan proyeknya. Tanggal jatuh tempo date of financial liabilities such as trade payables, accrued
kontraktual dari liabilitas keuangan seperti hutang usaha, liabilities, current portion of provision for environmental
biaya masih harus dibayar, bagian jangka pendek penyisihan and reclamation costs and other payables are less than one
untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dan year, except for financial liabilities such as bonds payables
hutang lain adalah kurang dari satu tahun, kecuali untuk and long-term portion of provision for environmental and
liabilitas keuangan seperti hutang obligasi dan bagian reclamation costs.
jangka panjang penyisihan pengelolaan dan reklamasi
lingkungan hidup.
Selama tahun 2012, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki In 2012, the Company and its subsidiaries had a liquidity
rasio likuiditas 251% dengan aset lancar senilai Rp7,65 ratio of 251% with current assets of Rp7.65 trillion and
triliun dan liabilitas jangka pendek senilai Rp3,04 triliun. current liabilities of Rp3.04 trillion.
likuiditas
liquidity MATERIAL COMMITMENT FOR
2011 2012
Description Unit %
Aset Lancar Current Assets Rp '000 9.108.019.734 7.646.851.196 (16)
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Rp '000 846.446.529 3.041.406.158 259
Rasio Ratio % 1.064 251 (76)
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI CAPITAL INVESTMENT

BARANG MODAL
Selama tahun 2012 tidak ada ikatan yang material atas There was no material commitment for capital investment
investasi barang modal. in 2012.
INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH FINANCIAL INFORMATION WHICH

DILAPORKAN YANG MENGANDUNG HAS BEEN REPORTED AND
KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR CONTAINED EXTRAORDINARY AND
BIASA DAN JARANG TERJADI INFREQUENT EVENTS
Laporan Keuangan ANTAM yang Diaudit untuk Periode ANTAMs Audited Financial Statement for the
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember periofdending on 31 December 2012 and 2011 did not
2012 dan 2011 tidak memiliki informasi keuangan yang have any extraordinary financial information.
bersifat luar biasa.
Board of Directors

PENINGKATAN YANG MATERIAL MATERIAL INCREASES RELATED TO

DIKAITKAN DENGAN JUMLAH SALES/NEW GOODS
BARANG YANG DIJUAL/BARANG
BARU
Tidak ada peningkatan material dikaitkan dengan jumlah No material increases related to sales/new goods.
barang yang dijual dan atau barang baru.
DAMPAK PERUBAHAN HARGA PRICE CHANGE IMPACT
Perubahan harga Price Change

Dibandingkan tahun sebelumnya, harga jual produk In comparison with the previous year, ANTAMs average
ANTAM di tahun 2012, terkecuali komoditas emas, rata- sales price in 2012, with the exception of precious metals-
rata mengalami penurunan sebagaimana diperkirakan based products, declined in line with the weakening
sejak awal karena pengaruh perlemahan ekonomi global global economy.
pada akhir tahun 2012.
Feronikel Ferronickel
Harga rata-rata feronikel di 2012 mengalami penurunan Average nickel prices dropped by 21% to US$7.81 per
sebesar 21% jika dibandingkan dengan tahun 2011 pound in 2012 compared to 2011. The decline in average
menjadi US$7,81 per pon. Penurunan harga rata-rata nickel prices in 2012 was due to concerns of global
feronikel di tahun 2012 disebabkan kekhawatiran pelaku economic conditions which affected international prices.
pasar atas kondisi perekonomian global yang akan
berlanjut sepanjang 2012 sehingga menekan harga di
tingkat internasional.
Bijih Nikel Nickel Ore

Sama dengan harga rata-rata feronikel, harga rata rata Similar to ferronickel price, the average price of nickel ore
bijih nikel mengalami penurunan di tahun 2012 menjadi also declined in 2012 by 8% over 2011 to US$40.54 per
US$40,54 per wmt atau turun 8% dibandingkan tahun wmt in line with concerns over global economic crisis.
2011 seiring kekhawatiran atas perekonomian global yang
masih akan terasa dampaknya sampai akhir tahun 2012.
Emas Gold
Harga rata-rata emas di 2012 tercatat sebesar US$1.711,85 The average price of gold in 2012 increased by 6% to
per toz, naik 6% dibandingkan tahun 2011 sebesar US$1,711.85 per toz compared to its price in 2011 of
US$1.619,63 per toz. Kenaikan harga ini disebabkan US$1,619.63 per toz. This increase was primarily due to
terutama oleh peningkatan minat investor global akan the growth in global investor appetite for gold as the
emas yang menjadi salah satu instrumen investasi di favored form of investment instrument in the midst of the
tengah ancaman krisis perekonomian global. challenges of the global economic crisis.
Perak Silver
Harga rata-rata perak di tahun 2012 mengalami penurunan Average price of silver in 2012 dropped by 11% to US$32
sebesar 11% jika dibandingkan tahun 2011 menjadi sekitar per toz compared to its price in 2011.
US$32 per toz.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Bauksit Bauxite
Harga rata-rata bauksit selama 2012 mengalami kenaikan The average price of bauxite rose by 133% in 2012 to
sebesar 133% jika dibandingkan dengan tahun 2011 US$35 per wmt compared to its price in 2011. This
menjadi US$35 per wmt. Kenaikan ini disebabkan antara increase was largely due to the higher-grade quality of
lain karena kualitas bijih bauksit ANTAM yang berasal dari exported bauxite ore from the Tayan mine.
tambang Tayan yang cukup baik.
Batubara Coal
Harga rata-rata batubara di tahun 2012 sebesar The average price of coal in 2012 was Rp273,862 per ton,
Rp273.862 per ton, naik 27% dibandingkan 2011 seiring a 27% increase over 2011 in line with higher sales.
kenaikan penjualan.
Dampak Perubahan Harga terhadap Impact of Price Movements on Revenues and

Pendapatan dan Laba Income
Saat ini terdapat risiko yang tinggi bahwa harga rata-rata Currently, there is a high risk that the average price of
nikel akan mengalami penurunan yang cukup signifikan nickel will significantly decrease compared to the prices
dibandingkan dengan harga pada periode sebelumnya. in prior years. Although the Company and Subsidiaries
Walaupun basis pelanggan Perusahaan dan Entitas Anak have diversified customers and do not depend on specific
terdiversifikasi dan tidak tergantung pada satu pasar atau market or country, the Companys and Subsidiaries
negara saja, namun karena porsi portofolio produk nikel revenue can still be negatively affected by the decrease
yang dominan terhadap produk lainnya penurunan harga in commodity prices. Other than natural hedging through
nikel akan secara signifikan mempengaruhi pendapatan the increase of non-nickel portfolio portions (gold,
Perusahaan dan Entitas Anak secara kesuluruhan. Mitigasi bauxite, and coal), it is also possible for the Company and
risiko yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries to mitigate commodity price risks through
untuk risiko harga komoditas ini selain dengan melalui hedging transactions with the main goal of protecting
peningkatan porsi portofolio non-nikel (emas, bauksit dan their income estimates. Yet some hedging positions may
batubara), Perusahaan dan Entitas Anak juga dimungkinkan cause the Company and Subsidiaries to lose the chance to
untuk melakukan transaksi lindung nilai dengan tujuan obtain even higher profits when prices rise. The Company
utama untuk memproteksi anggaran pendapatannya. and Subsidiaries believe that the best way to handle the
Namun beberapa posisi lindung nilai dapat menyebabkan risk of commodity price decrease is by decreasing the
Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan kesempatan production cost. The Company and Subsidiaries have a
untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi commitment to convert their main fuel source from IDO
pada saat harga mengalami kenaikan. Perusahaan dan and MFO to cheaper fuel source, such as natural gas,
Entitas Anak berkeyakinan bahwa cara mengelola risiko coal or hydro power. ANTAM is currently developing a
harga komoditas yang paling baik adalah dengan cara 2 x 30MW coal fired power plant to assist in lowering
menurunkan biaya produksi. Perusahaan dan Entitas Anak ferronickel cash cost. Approximately 63% of ANTAMs
mempunyai komitmen untuk melakukan konversi bahan revenue was generated from the export market, with the
bakar IDO dan MFO dengan bahan bakar yang lebih murah remaining, such as gold, silver, coal is also sold in domestic
seperti gas alam, batubara atau tenaga air. ANTAM tengah market. ANTAMs ferronickel and high grade nickel ore is
membangun PLTU batubara berkapasitas 2x30 MW untuk
membantu menurunkan biaya tunai feronikel. Sekitar 63%
pendapatan ANTAM merupakan hasil penjualan ekspor
produk-produk ANTAM, sisanya merupakan hasil penjualan
emas, perak, dan batubara yang sebagian ditawarkan
di pasar domestik. Seluruh penjualan feronikel dan bijih
nikel kadar tinggi mengacu pada kontrak jangka panjang,
sedangkan sebagian besar komoditas bijih nikel kadar
Board of Directors

rendah dijual secara spot. Semua penjualan komoditas sold using long term contract whilst low grade ore is sold
ANTAM mengacu pada harga internasional terkini yang using spot contract. The pricing of ANTAMs products is
ditentukan oleh mekanisme pasar. based on international market price.
Harga komoditas sangat fluktuatif seiring dengan perubahan The commodity prices are fluctuative in line with the
harga komoditas dunia serta permintaan dan penawaran changes in global commodity price as well as supply and
pelanggan. Sebagian segmen mengalami penurunan harga, demand factors. In 2012, the pricing of most segments fell
kecuali komoditas emas. Harga feronikel yang mengalami with the exception of gold. Ferronickel price decreased 3%
penurunan sebesar 3% di tahun 2011, tercatat menurun in 2011 over 2010; and further decreased by US$2.05 per
sebesar US$2,05 per pon menjadi US$7,81 per pon di lb to US$7.81 per lb. Meanwhile, a 0.5% lower nickel ore
tahun 2012. Sedangkan harga bijih nikel yang mengalami price in 2011 over 2010, further decreased to US$40.54
penurunan 0,5% di tahun 2011 turun dari US$44,19 per per wmt in 2012. Gold price was 32% higher in 2011 over
wmt ke US$40,54 per wmt di tahun 2012. Sementara harga 2010 to US$1,619.63 per toz, and further increased by
rata-rata emas yang mengalami kenaikan sebesar 32% di 6% in 2012 to US$1,711.85 per toz. Bauxite price in 2012
tahun 2011 sebesar US$1.619,63 per toz naik 6% di 2012 was US$35 per wmt, higher than US$15 per wmt in 2011.
menjadi US$1.711,85 per toz. Harga bauksit tahun 2012 In 2012, coal price was 27% higher at Rp273,862 per ton
adalah US$35 per wmt mengalami kenaikan dari harga over Rp215,402 per ton in 2011.
US$15 per wmt di tahun 2011. Pada tahun 2012 harga
batubara naik 27% ke Rp273.862 per ton dibandingkan
Rp215.402 per ton di tahun 2011.
harga jual rata-rata average selling price
Harga Satuan 2011/2012

2010 2011 2012
Price Unit %
Feronikel Ferronickel US$/lb 10,12 9,86 7,81 (21)
Bijih Nikel Nickel Ore US$/wmt 44,42 44,19 40,54 (8)
Emas Gold US$/toz 1.227,50 1.619,63 1.711,85 6
Perak Silver US$/toz 20 36 32 (11)
Bauksit Bauxite US$/wmt 20 15 35 133
Batubara Coal Rp/ton - 215.402 273.862 27
LABA USAHA PER SEGMEN OPERATING PROFIT PER SEGMENT

Seiring dengan penurunan harga nikel serta adanya In line with lower nickel price as well as the new ferronickel
pengenaan royalti terhadap feronikel dan bea ekspor royalty and ore export tax, the operating profit of nickel
bijih nikel, maka laba usaha segmen nikel tercatat turun segment decreased 52% over 2011 to Rp1.02 trillion.
52% dibandingkan tahun 2011 menjadi Rp1,02 triliun. Despite having lower gold sales, the operating profit per
Sementara itu meski terdapat penurunan volume penjualan segment of gold and refinery rose 11% to Rp647 billion.
emas, segmen emas dan pemurnian masih mencatat
kenaikan laba usaha sebesar 11% menjadi Rp647 miliar.
laba usaha per segmen operasi operating profit per operating segment
Segmen Satuan 2012/2011
2011 2012
Segment Unit %
- Nikel Nickel Rp '000 2.153.526.814 1.024.141.026 (52)
- Kantor Pusat Head Office Rp '000 (531.468.072) (573.709.698) 8
of Ore Reserves and
Mineral Resources
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL MATERIAL EVENT AND INFORMATION

YANG TERJADI SETELAH TANGGAL THAT OCCURRED AFTER THE
LAPORAN AKUNTAN ACCOUNTANTS REPORTING DATE
Pada tanggal 6 Februari 2013, ANTAM mengumumkan On February 6th, 2013 ANTAM announced the signing
bahwa perusahaan telah melakukan penandatanganan of the Engineering, Procurement and Construction
kontrak EPC (Engineering, Procurement and Construction) (EPC) contract of its ferronickel plant line-4 relating to
pembangunan line-4 pabrik feronikel yang merupakan the Pomalaa ferronickel plant expansion project. The
bagian dari proyek perluasan pabrik feronikel (P2F) US$102 million project will be built by an unincorporated
Pomalaa. Proyek pembangunan line-4 pabrik feronikel consortium of Kawasaki Heavy Industries Ltd. and PT
akan dikerjakan oleh konsorsium unincorporated Kawasaki Wijaya Karya (Persero) Tbk. ANTAM expects the project
Heavy Industries, Ltd. dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. to complete in 27 months.
Dengan nilai proyek US$102 juta, proyek pembangunan
line-4 diharapkan dapat selesai dalam waktu 27 bulan.
Dengan pembangunan line-4 pabrik feronikel di Pomalaa, In line with the development of the ferronickel plant
ANTAM akan menghentikan operasi furnace-1 yang berada line-4, ANTAM will shut down the operations of the 17MW
di pabrik FeNi I. Operasi furnace-1 yang berkapasitas furnace no. 1 of the FeNi I ferronickel plant. Following the
17MW akan digantikan oleh operasi furnace-4 yang shut down, ANTAM will replace furnace number 1 and
memiliki kapasitas 38MW. Pengoperasian furnace-4 juga operate the 38MW furnace number 4, which also includes
termasuk pengoperasian line-4 yang mencakup fasilitas the operations of the line-4 equipment such as the 260
ore preparation and calcination seperti rotary dryer tons per hour rotary dryer and the 90 tons per hour rotary
dengan kapasitas 260 ton per jam dan rotary kiln dengan kiln. These facilities will serve as the ore preparation and
kapasitas 90 ton per jam. calcination facilities for furnace number 4.
Pada tanggal 8 Februari 2013, ANTAM mengumumkan On February 8th, 2013 ANTAM announced the ground-
bahwa perusahaan telah melakukan seremoni breaking ceremony of the Expansion of Pomalaa
Groundbreaking Proyek Perluasan Pabrik Feronikel (P2F) Ferronickel Plant project (P2F), at Pomalaa, Southeast
Pomalaa, di Pomalaa, Sulawesi Tenggara pada hari Kamis, Sulawesi. The ground-breaking ceremony was held on
7 Februari 2013. Seremoni groundbreaking dilakukan Thursday, February 7th, 2013, at the first piling site of the
di lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap coal fired power plant (CFPP) in Pomalaa.
(PLTU) batubara di Pomalaa.
Proyek P2F Pomalaa terdiri dari 8 paket pekerjaan, The project consists of eight work packages, namely
yakni Paket I: Jetty & Facilities, Paket II: Belt Conveyors, Package I: Jetty & Facilities, Package II: Belt Conveyors,
Paket III: Feni-I Plant, Paket IV: Ladle Furnace, Paket Package III: Feni Plant-I, Package IV: Ladle Furnaces,
V: Ore Preparation & Calcination, Paket VI: Electric Package V: Ore Preparation and Calcination, Package VI:
Smelting Furnace, Paket VII: Oxygen Plant, dan Paket Electric Smelting Furnaces, Package VII: Oxygen Plant
VIII: Pembangunan PLTU batubara berkapasitas 2 x and Package VIII: Development of the 2 x 30MW coal-
30MW. Proyek ini direncanakan akan selesai pada tahun fired power plants. The project is expected to complete
2014 dengan estimasi biaya proyek secara keseluruhan in 2014 with estimated overall project cost of between
antara US$450-500 juta. Sebagai bagian dari proyek US$450-500 million. As part of the project, at the end of
P2F Pomalaa, pada akhir tahun 2012 ANTAM telah 2012, ANTAM signed the Engineering, Procurement and
melakukan penandatanganan kontrak EPC (Engineering, Construction (EPC) contract of its coal fired power plants.
Procurement, and Construction) pembangunan ANTAMs Pomalaa P2F project was largely funded from
pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara. Proyek the Rupiah denominated bond which was issued at the
P2F Pomalaa ini sebagian besar didanai oleh penerbitan end of 2011.
obligasi ANTAM yang diterbitkan pada akhir tahun 2011.
Board of Directors

PROSPEK USAHA PERUSAHAAN BUSINESS PROSPECTS

Pada tahun 2012, kondisi perekonomian global masih The global economy conditions remained unpredictable
tidak menentu. Indikator makro ekonomi China dan in 2012. Macro economic indicators from China and India
India yang menunjukkan tren penurunan dan masih showed downward trend coupled with uncertainties
tidak jelasnya penyelesaian krisis perekonomian yang over the economies of several European countries
menimpa beberapa negara Eropa menyebabkan wekened the global sentiment. In the third quarter of
sentimen global masih lemah. Pada triwulan III tahun 2012, US Federal Bank implemented the Quantitaive
2012, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) kembali Easing policy which was expected to stimulate the US
melakukan kebijakan Quantitative Easing yang and global economic conditions. Despite weak global
diharapkan dapat menjadi stimulus perekonomian AS conditions, the Indonesian economy remained positive.
dan juga global. Kondisi perekonomian Indonesia pada Albeit lower forecast, the Indonesia economy growth
tahun 2012 secara umum masih menunjukkan indikasi remained at a positive range of 6%. The inflation rate
yang positif di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas remained manageable with the governments foreign
kondisi perekonomian global. Estimasi pertumbuhan exchange reserves also remaining high.
ekonomi Indonesia di tahun 2012, meski turun, masih
berada dalam rentang positif sebesar 6%. Tingkat inflasi
juga masih terjaga dan cadangan devisa yang dimiliki
Pemerintah masih cukup tinggi.
Pertumbuhan yang relatif tinggi tahun 2012 sebagian The relatively high economic growth in 2012 was mainly
besar didorong oleh pertumbuhan ekonomi domestik supported by the domestic economic growth which
yang meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat improved the welfare of Indonesian. This translated into
dan berujung pada peningkatan permintaan atas produk- higher demand of ANTAMs products, specifically gold
produk ANTAM, terutama yang dipasarkan di dalam negeri, and silver which were sold in domestic market. Following
seperti emas dan perak. Setelah peningkatan rating pada the rating upgrade of Indonesia in 2011 to investment
Indonesia tahun 2011 ke level investment grade yang grade, hence pushing the investment level, the economy
mendorong level investasi riil, pengelolaan perekonomian if Indonesia is expected to remain solid in 2013. Therefore,
diprediksi akan tetap baik di tahun 2013, menjadikan ANTAM remained positive on Indonesias economic
ANTAM tetap optimis atas prospek perekonomian prospect in 2013. Despite such positive note, the global
Indonesia di tahun 2013. Meski demikian ketidakpastian uncertainties were expected to remain in the near future.
global memang diperkirakan masih mungkin berlanjut The economic crisis which started in Greece had spread to
dalam beberapa waktu mendatang. Krisis perekonomian several European countries such as Spain, Italy, Portugal,
yang mulanya terjadi di Yunani ini sudah kian menyebar and France, which saw higher borrowing cost.
ke beberapa negara di Eropa, seperti Spanyol, Italia,
Portugal, dan Perancis, yang terlihat dari meningkatnya
biaya pinjaman dari negara-negara tersebut.
Tahun depan diperkirakan kondisi ekonomi global akan The global economic crisis was expected to improve next
membaik karena krisis Eropa terlihat mulai berakhir. year following signs of European economic recovery.
Kondisi tersebut pun sedikit banyak akan berpengaruh This was estimated to positively impact the Indonesian
ke kondisi ekonomi Indonesia. Para analis dan ekonom economy. Analysts and economists predicted the
memprediksi ekonomi negara ini akan tumbuh hingga Indonesian economy woyld grow until 6.5% in 2013.
6,5% pada tahun 2013. Sementara itu nilai tukar rupiah Meanwhile, the exchange rate of Indonesian Rupiah
terhadap dollar AS diperkirakan berada di angka Rp9.200/ against the US Dollar was expected to hover in Rp9,200/
US$1 pada akhir 2013, lebih baik dibanding prediksi akhir US$1 at the end of 2013, higher than the end of 2012
2012 sebesar Rp9.650/US$1. Tingkat suku bunga acuan
(BI Rate) pada akhir tahun depan ditaksir sebesar 6,25%.
Sektor usaha minyak bumi, gas, dan pertambangan
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Pengangkutan bijih nikel

di Tanjung Buli.
Nickel ore transportation in
Tanjung Buli.
adalah sektor pengekspor komoditas yang sarat regulasi, rate of Rp9,650/US$1. The BI Rate at the end of next year
kerap menghadapi ketidakpastian hukum, dan masalah is expected at 6.25%. Oil, gas, and mining sectors were
otonomi daerah. Sektor-sektor ini sangat potensial namun heavily regulated as well as faced uncertainties in legal
harus waspada oleh kurang kondusifnya iklim investasi issues and regional autonomy. Although these sectors
domestik. Bisnis komoditas pertambangan cenderung remained potential, concerns on the non conducive
diuntungkan oleh kenaikan harga komoditas global. investment climate remained. Mining industry will be
Industri pertambangan di Indonesia diperkirakan mencapai positively influenced by rise in commodity price. The
pertumbuhan rata-rata yang kuat dalam dua digit sebesar Indonesian mining industry is expected to remain strong
11,2% secara nyata selama periode perkiraan mencapai with double digit growth of 11.2% with estimated value of
US$149,8 miliar pada tahun 2015. ANTAM sangat US$149.8 billion in 2015. ANTAM is heavily influenced by
dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global terutama the global economic conditions, specifically commodity
dari sisi tekanan terhadap harga komoditas, mengingat price, as ANTAM is a price taker and pricing of its products
ANTAM merupakan price taker dan menganut acuan harga are based on international spot price. As well, the global
internasional untuk harga jual produk-produknya. Selain economy crisi may lower the demand of nickel, which is
itu, krisis perekonomian global dapat berdampak pada used in the stainless steel industry, used in automotive,
penurunan permintaan komoditas nikel yang sebagian construction, infrastructure, housing and other industrial
besar aplikasinya digunakan di industri baja nirkarat application. On another note, in general demand and
yang memasok kebutuhan industri otomotif, konstruksi,
infrastruktur, perumahan dan industri riil lainnya. Meski
demikian, jika krisis global terjadi, permintaan dan harga
rata-rata komoditas emas dan perak pada umumnya
Board of Directors

juga meningkat, mengingat kedua komoditas tersebut price of gold and silver tend to increase should concerns
merupakan safe haven investasi oleh investor global. on global economy arise.
Permintaan dari China diperkirakan akan tetap meningkat Demand for commodity from China is expected to increase,
dan mendukung investasi di industri pertambangan supporting for global mining investment. As well, in line
global. Selain itu, dengan semakin menipisnya persediaan with lower invesntories, global mining industry is expected
beberapa komoditas di pasar internasional, industri to remain relatively solid in 2013. Analysts projected
pertambangan global diperkirakan masih akan tetap solid that by 2013, nickel prices will remain relatively strong
di tahun 2013. Analis memperkirakan bahwa pada tahun within the range of US$8-12 per pound. Nickel supply is
2013, harga nikel akan relatif bertengger kuat di kisaran expected to remain limited up to the end of 2013 in line
US$8-12 per pon. Pasokan nikel diperkirakan akan tetap with the continued expansion of stainless steel industry
terbatas sampai akhir tahun 2013 seiring dengan masih in China. In global terms, world nickel supply in 2013
berlanjutnya ekspansi industri baja nirkarat di China. Secara is estimated to increase as a number of sizeable nickel
global, pada tahun 2013 juga diperkirakan pasokan nikel projects are expected to become operational. Despite
dunia akan bertambah menyusul beroperasinya beberapa projections of slightly reduced nickel prices through
proyek nikel besar. Kendati diperkirakan harga nikel akan the emergence of new projects, several high-cost nickel
sedikit tertekan dengan munculnya proyek baru, beberapa producers are expected to halt or reduce production as
produsen nikel yang berbiaya tinggi diperkirakan akan the businesses becomes uncompetitive. To that end the
menghentikan atau menurunkan produksinya karena nickel industry is projected to remain positive in the long
bisnis mereka menjadi tidak kompetitif. Sehingga, dalam run. Global demand growth for nickel is 5% -6% per year,
jangka panjang, prediksi atas industri nikel masih positif. and is driven mainly by 9% per annum of rising demand
Pertumbuhan tingkat permintaan nikel dunia sebesar from China. ANTAM, with its sizeable nickel ore reserves,
5%-6% per tahun, didorong terutama oleh kenaikan are inteded to maximize its development. Backed by
permintaan dari China yang berjumlah sekitar 9% per strong cash position, high in demand and nickel prices,
tahun. ANTAM memiliki cadangan bijih nikel yang besar the Company is venturing into the next phase of growth
dan berkeinginan untuk mengembangkannya semaksimal through new investments that will add value from its
mungkin. Dengan posisi kas yang kuat sejalan dengan mineral reserves and resources as well as to strengthen
masih kuatnya permintaan dan harga nikel, ANTAM its downstream business. The gold price has increased
tengah memasuki fase pertumbuhan berikutnya dengan steadily since early 2009. In the latter half of 2012, gold
melakukan investasi-investasi baru untuk menciptakan prices have almost reached US$1,800 per toz. Phenomenal
nilai tambah yang sebesar-besarnya dari cadangan dan rise in gold prices was due partly by concern on recession
sumber daya mineral yang dikuasai ANTAM dan makin and global inflation following the higher U.S. debt levels
memperkuat bisnis hilirnya. Sedangkan untuk industri and economic upheavals in Europe, the weakening of US
komoditas emas, harga emas secara stabil mengalami dollar and concern on geopolitical world situation at large.
kenaikan sejak awal 2009. Pada akhir pertengahan tahun In view of sustainability of these factors up to 2013, gold
2012, harga emas sudah hampir mencapai US$1.800 prices is projected by the analyst to remain high above
per toz. Kenaikan harga emas yang fenomenal tersebut the US$1,250 per toz level in 2013.
disebabkan antara lain oleh kekhawatiran akan resesi dan
inflasi global menyusul tingkat hutang Amerika Serikat
yang semakin tinggi serta gejolak perekonomian Eropa,
melemahnya nilai Dolar Amerika Serikat dan kekhawatiran-
kekhawatiranakan situasi geopolitis dunia pada umumnya.
Dengan pertimbangan keberlangsungan faktor-faktor
tersebut hingga tahun 2013, para analis pertambangan
memperkirakan harga emas akan tetap tinggi di atas level
US$1.250 per toz di tahun 2013.
Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika The Rupiahs exchange rate movement against the US
Serikat di 2013 diperkirakan akan berada di kisaran Rp9.000 dollar in 2013 is estimated at around Rp9,000 to US$1. As an
of Ore Reserves and
Mineral Resources
per US$1. ANTAM sebagai perusahaan yang berorientasi export-oriented company, ANTAMs revenues are mostly
ekspor sebagian besar pendapatannya berdenominasi denominated in US Dollar. To this end, the strengthening
dalam Dolar Amerika, sehingga penguatan kurs of Rupiahs exchange rate against US Dollar will create a
Rupiahterhadap Dolar Amerika Serikat akan berdampak negative impact for the Company. ANTAM initiates the
negatif. Salah satu cara ANTAM untuk mengelola risiko risks management associated with currency fluctuations
fluktuasi mata uang adalah dengan transaksi lindung nilai. through hedging. Indonesia mining industry is expected
Industri pertambangan di Indonesia pada tahun 2013 to continue attract investors in 2012, in particular energy
diperkirakan akan tetap menarik minat investor, terutama commodities industries such as coal. However, the mining
industri yang berkenaan dengan komoditas energi seperti investment climate in Indonesia remains challenging,
batubara. Meski demikian, masih terdapat tantangan specifically on overlapping licenses. The Government
terhadap iklim investasi pertambangan di Indonesia had stipulated Law No. 4 of 2009 concerning Mineral and
terutama terkait dengan permasalahan tumpang tindih Coal Mining (the Mining Law). Nevertheless, uncertainty
lahan. Kendati Pemerintah telah mengeluarkan Undang- continues to loom for mining business as the overlapping
Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral issues among regulations by the Central Government
dan Batubara (UU Minerba) namun permasalahan tumpang with the Local Government persists. One of the important
tindih antara peraturan-peraturan yang dikeluarkan clauses of the Mining Law is the ore export ban that takes
oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah masih effect in 2014. Since ore sales comprise one-third of its
menyebabkan ketidakpastian bagi pelakuusaha di revenue, ANTAMs management has sought to anticipate
bidang pertambangan. Di dalam salah satu klausul yang this by preparing a thorough plan that takes into account
penting dalam UU Minerba adalah larangan ekspor bijih the raw material export ban and increasingly move
yang akan berlaku mulai tahun 2014. Dengan komposisi downstream by engaging in processing activities. ANTAM
penjualan bijih sekitar sepertiga dari pendapatan also believes that the clause can have a positive impact
ANTAM, manajemen telah mengantisipasi hal ini dengan on the Company as local mining companies that currently
memiliki rencana yang matang untuk menghentikan only export ore can potentially transform into suppliers of
ekspor bahan mentah dan semakin bergerak ke hilir raw materials for the Company.
untuk melaksanakan kegiatan pengolahan. ANTAM juga
berpandangan klausul tersebut dapat berdampak positif
karena adanya kemungkinan perusahaan pertambangan
lokal yang saat ini hanya melakukan ekspor bijih berubah
menjadi pemasok bahan baku bagi ANTAM.
UU Minerba selain mempunyai dampak positif bagi UU Minerba not only has a positive impact to the Company
Perusahaan dan Entitas Anak namun juga dapat memiliki and Subsidiaries but also may have negative impact to
dampak negatif bagi kelangsungan bisnis Perusahaan the Companys and Subsidiaries continuation of business
dan Entitas Anak apabila aturan yang dimuat dalam PP operations if the regulations stipulated in the PP will not
tidak dapat mengakomodasi kepentingan Perusahaan be able to accommodate their best interests; - uncertainty
dan Entitas Anak; ketidakpastian terkait dengan related to delays in finalizing the implementing regulations
penundaan dalam penyelesaian implementasi Undang for the Regional Autonomy Laws as well as decision to
undang Otonomi Daerah maupun keputusan mengenai revise these Laws; lack of clarity regarding recent changes
revisi atas Undang-undang ini; ketidakjelasan mengenai to Taxation and Hazardous Waste Management regulations
perubahanperubahan terakhir atas peraturan Perpajakan and the impact of the Forestry Law; and continuing
dan Pengelolaan Limbah Berbahaya dan dampak dari disputes with local communities and government that
Undang-undang Kehutanan; dan berlanjutnya perselisihan are requesting additional compensation from companies
dengan masyarakat dan pemerintah setempat yang operating in their areas. The above challenges may, in
meminta kompensasi tambahan dari perusahaan yang time, affect the Companys and Subsidiaries operations
beroperasi di daerahnya. Tantangan-tantangan tersebut and related results. They have been carefully considered
di atas dapat mempengaruhi kegiatan operasi dan hasil by the management when evaluating the level of current
operasi Perusahaan dan Entitas Anak. Kesemuanya ini
telah dipertimbangkan dengan matang oleh manajemen
Board of Directors

dalam mengevaluasi tingkat aktivitas Perusahaan di and future activities in Indonesia, as well as the impact on
Indonesia baik sekarang maupun di masa yang akan the decline in their existing operations.
datang termasuk dampaknya terhadap penurunan
kegiatan operasinya.
Kestabilan ekonomi di Indonesia di saat volatilitas The stability of Indonesian economy in the midst of global
perekonomian global tergantung pada efektivitas economic volatility will depend on the effectiveness of
kebijakan yang diambil Pemerintah, perubahan dalam the Governments policy, changes in the global economy
kondisi ekonomi global dan faktor-faktor lain termasuk conditions and other factors, including the development
perkembangan peraturan dan politik yang berada di luar of regulations and political factors, which are beyond the
kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Manajemen yakin control of the Company and Subsidiaries. Management
bahwa Perusahaan dan Entitas Anak telah memiliki dasar believes that the Company and Subsidiaries have
reputasi sebagai perusahaan yang baik dan melaksanakan established a strong foundation for their businesses and
bisnis sesuai dengan praktik tata kelola yang baik dan have conducted their business in accordance with good
dengan demikian hasil operasi atau kondisi keuangan pada corporate governance practices and, therefore, the results of
masa yang akan datang diharapkan tidak terpengaruh their operations and financial condition in the future are not
secara material oleh ketidakpastian ini. Namun, operasi expected to be materially affected, by these uncertainties.
Perusahaan dan Entitas Anak dan kinerja keuangan dapat However, the Companys and Subsidiaries operations
terpengaruh oleh harga produknya sendiri, yang sangat and financial performance may be adversely affected by
ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar dunia. the prices of their products, which are determined by the
global market supply and demand.
PEMASARAN DAN PANGSA PASAR MARKETING AND MARKET SHARE

Perusahaan dan Entitas Anak sebagai produsen bijih The Company and Subsidiaries are price takers for their
nikel, feronikel, emas, perak dan bauksit merupakan commodities, such as nickel ore, ferronickel, gold, silver
price taker. Pendapatan Perusahaan dan Entitas Anak and bauxite ore. The Companys and Subsidiaries revenue
sangat tergantung pada harga komoditas dan daya serap is very dependent on world commodity price and market
pasar dunia. Negara tujuan ekspor bijih nikel, feronikel, absorption. Export destinations for nickel ore, ferronickel,
emas, perak batubara dan bauksit adalah Jepang, Korea, gold, silver, coal and bauxite are Japan, Korea, China and
China dan Eropa. Sedangkan emas dan perak selain Europe. Gold and silver are exported to Singapore and
untuk pasar domestik juga diekspor ke Singapura dan Australia outside of the sales to the domestic market. Coal
Australia. Untuk batubara, selain dipasarkan di dalam is sold in the domestic market and also exported to China.
negeri juga dilakukan ekspor ke China. Risiko pemasaran Marketing risk is related to the possibility of products
terkait dengan risiko tidak terjualnya produk karena being unsold due to the inability to meet the buyers ore
tidak sesuai dengan spesifikasi dari pembeli atau karena specifications or due to implementation of new regulation.
adanya implementasi atas regulasi baru. Sesuai dengan Based on the International Maritime Solid Bulk Cargoes,
International Maritime Solid Bulk Cargoes, bijih nikel tidak nickel ore is not listed as a safe freight commodity to be
termasuk ke dalam daftar yang aman untuk dimuat karena loaded due to its high moisture content. Therefore, the
tingginya kandungan moisture content (MC). Oleh karena Company undertakes a stockpile management system
itu, Perusahaan terus meningkatkan sistem pengelolaan to maintain nickel ore moisture content to conform with
stockpile untuk mempertahankan tingkat MC agar sesuai customer requirements.
dengan persyaratan dari pembeli.
Perusahaan dan Entitas Anak berupaya memperluas The Company and Subsidiaries always seek for new
pasar dengan masuk ke pasar pasar baru dan tetap markets while they keep maintaining their existing
mempertahankan pasar yang ada dengan memberikan buyers by offering competitive prices through efficiency
harga yang kompetitif melalui berbagai upaya efisiensi untuk improvement to lower production cost. Furthermore, the
of Ore Reserves and
Mineral Resources
menurunkan biaya produksi. Di samping itu, Perusahaan Company and Subsidiaries expand their business through
dan Entitas Anak juga mengembangkan proyek-proyek a number of development projects to produce products
pengembangan untuk menghasilkan produk produk that have added value. ANTAMs customer base is diversed
turunan yang mempunyai nilai tambah. ANTAM memiliki and is not dependent on any single customer or country.
basis pelanggan yang terdiversifikasi dantidak tergantung Most of the products are exported to leading consumers
pada satu pelanggan atau negara saja. Sebagian besar in Europe and Asia and are bound under long-term
dari produk ANTAM diekspor ke konsumen terkemuka contracts with international market prices basis. They are
yang berada di Eropa dan Asia. ANTAM memiliki kontrak mostly loyal established customers with decades of long-
jangka panjang dengan konsumennya yang sebagian besar term business relationships and orientation. ANTAMs ore
merupakan konsumen loyal yang telah menjalin hubungan nickel and ferronickel consumers are leading companies
usaha selama beberapa dekade dan berorientasi jangka involved in ferronickel and stainless steel. On bauxite,
panjang. Pada umumnya, penjualan feronikel, bijih nikel, ANTAM sells this commodity to alumina producers.
dan bauksit memanfaatkan kontrak jangka panjang yang The tenor of the sales contracts for these commodities,
mencantumkan harga jual yang mengacu pada harga pasar namely nickel ore, ferronickel and bauxite is ranging from
internasional. Konsumen ANTAM untuk komoditas bijih one to ten years. In regards to gold and silver, sales are
nikel adalah perusahaan-perusahaan feronikel terkemuka, usually made direct to consumers given the liquid nature
sementara komoditas feronikel dijual ke perusahaan of these commodities.
perusahaan baja nirkarat terkemuka. Komoditas bauksit
ANTAM dijual ke perusahaan produsen alumina. Tenor
kontrak penjualan komoditas bijih nikel, feronikel dan
bauksit sangat bervariasi, dari satu hingga sepuluh tahun.
Untuk komoditas emas dan perak, penjualan umumnya
dilakukan secara langsung ke konsumen mengingat sifat
komoditas emas dan perak yang likuid.
Sebagian besar penjualan ANTAM diekspor, maka hampir As ANTAM's sales products are mostly export oriented,
seluruh penjualan ANTAM berdenominasi atau didasarkan then mostly its sales are denominated in, or based on, the
pada Dolar Amerika Serikat. Dengan sifat komoditas US Dollar. In view of the longterm nature of the contracts
ANTAM yang berbasis kontrak jangka panjang, maka for commodities, ANTAMs marketing strategy rests on the
strategi pemasaran ANTAM bertumpu pada kualitas quality of commodities produced, timely delivery, as well
komoditas yang diproduksi, pengiriman yang tepat as quality of the customer service. To ensure the fulfillment
waktu, dan pelayanan pelanggan yang berkualitas. Untuk of this marketing strategy, in particular the marketing of
memastikan strategi pemasaran ini dapat berjalan dengan nickel ore, nickel and bauxite, ANTAM has Marketing and
baik, khusus untuk pemasaran komoditas bijih nikel, feronikel Customer Support (MCS) Division and a Representative
dan bauksit, ANTAM memiliki Marketing and Customer Office in Tokyo, Japan. They are specifically tasked to
Support (MCS) Division dan juga Kantor Perwakilan di support effective communication and delivery of products
Tokyo, Jepang guna mendukung kelancaran komunikasi to consumers in Asia. ANTAM also has a representative to
dan pengiriman produk dengan konsumen di wilayah Asia. assist delivery to consumers in Europe.
Untuk wilayah Eropa, ANTAM memiliki perwakilan untuk
membantu aspek pengiriman ke konsumen.
Komoditas emas dan perak ANTAM dijual melalui UBPP ANTAM's gold and silver commodities are sold through
Logam Mulia langsung ke konsumen dalam negeri the Logam Mulia Processing and Refinery Business Unit
mengingat penjualan emas dan perak tersebut lebih banyak directly to domestic consumers since gold and silver
dilakukan secara perorangan dan lebih likuid. ANTAM juga sales are largely carried out on an individual basis and
mengekspor logam mulia ke Singapura. Aspek pemasaran are more liquid. ANTAM also exports gold to Singapore.
komoditas emas, perak dan jasa pengolahan logam mulia Marketing for gold and silver commodities as well as
dilakukan dengan mengikuti berbagai pameran yang precious metals processing services are carried out
diselenggarakan di Indonesia. Pemasaran komoditas emas through participation in various exhibitions held in
Board of Directors

dan perak juga dilakukan dengan memproduksi koin dinar Indonesia. Marketing of gold and silver commodities are
dan dirham, koin penghargaan korporat serta produk- also carried out by producing dinar and dirham coins,
produk terkait prosesi pernikahan. Pembayaran untuk corporate recognition coins and products associated with
produk ANTAM biasanya dilakukan dengan letter of credit wedding processions. Payments for ANTAMs products
atau transfer dana secara langsung sebelum pengiriman. are usually made through a letter of credit or direct
Bijih nikel dan bauksit dikirimkan dengan term Free on transfer of funds prior to delivery. Nickel ore and bauxite
Board (FOB), sementara feronikel dengan term Cost, are shipped Free on Board (FOB), while ferronickel is
Insurance, Freight (CIF). delivered with Cost, Insurance, Freight (CIF) terms.
Pada tahun 2012, pangsa pasar komoditas feronikel In 2012, ANTAM's ferronickel market share was 7%
ANTAM mencapai 7% dari total produksi feronikel global. from total global market. All of ANTAMs ferronickel is
Komoditas feronikel seluruhnya diekspor sehingga tidak exprted, therefore ANTAM did not have domestic market
ada pangsa pasar feronikel ANTAM di pasar domestik. share of ferronickel. Compared to total global nickel ore
Dibandingkan dengan total produksi bijih nikel global, production, ANTAM's market share reached 23%. Similar
penjualan bijih nikel ANTAM mencapai 23%. Sama dengan to ferronickel, all of ANTAMs nickel ore is exported. In
feronikel, komoditas bijih nikel seluruhnya diekspor dan comparison with the estimated total amount of Indonesias
tidak ada konsumsi dalam negeri. Jika volume produksi gold production, ANTAM's market share reached 4%.
emas ANTAM di 2012 dibandingkan dengan total Estimated share of ANTAMs bauxite market in 2012 was
produksi emas Indonesia, maka pangsa pasar ANTAM 0.34% from total bauxite export of Indonesia. On coal,
mencapai 4%. Untuk bauksit, estimasi pangsa pasar ANTAMs estimated market share in 2012 stood at 0.2%
ANTAM di 2012 mencapai 0,34% jika memperhitungkan from an estimated total Indonesias production of coal.
estimasi total ekspor bijih bauksit dari Indonesia. Untuk
komoditas batubara, pangsa pasar ANTAM mencapai
0,2% jika dibandingkan ekspor batubara dari Indonesia.
konsumen produk pertambangan

mining product customer
Produk Pertambangan Pelanggan

Mining Product Customer
Feronikel Ferronickel
Cronimet Ferroleg. GmbH - Avarus AG
ThyssenKrupp Nirosta GmbH
ArcelorMittal / Aperam
Outokumpu Stainless
Ugitech
Pohang Iron & Steel (POSCO)
Kontrak Jangka Panjang

Long Term Contract
Pacific Metals Co., Ltd.
Nippon Yakin Kogyo Co., Ltd.
Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.
Raznoimport Nickel (UK) Limited
Avarus AG
Minsources International
Ningbo Lygend International Co., Ltd
Grandpop International Ltd.
Ningbo Lygend Mining Co., Ltd.
of Ore Reserves and
Mineral Resources


Kontrak Spot Spot Contract
Guangxi Yinyi Science and Technic Mine Metallurgy Co., Ltd.
Asia Commodity Pre., Ltd.-Singapore
Rich Energy (Indonesia) Pte., Ltd.
Fujian Huaxin Agricultural Material Co., Ltd.
Hongkong Mineral RCS
Deli (H.K.) Mineral Resources Limited
Jiangsu Mingzhu International
Permanent Energy International Trading
Sinom International Trading Ltd.
Fairlink Overseas Limited
Asian Commodity Pte., Ltd.
Urban Shine International Limited
Shanghai Xuanchen Trading House
Star Ocean Energy Pte., Ltd.
Rising Sun Mining & Mineral Limited
Chuang Qian Trading Company Limited
Zhonglian International (Hongkong) Limited
Max Pine International Limietd
Regent Sound Limited
Sincere Star Holding Limited
Ruby Moon International Limited
Bruce Export & Import Co., Ltd.
Shanghai Yutai Metal Materials Sales Centre
Shi Xin Industrial Limited
Chuang Qian Resources (H.K.) Limited
Future Materials Industry (Hongkong) Co., Ltd.
Precise Idea Investments Limited
Hongkong Yinyi Material Invested Limited
Ever Keen Enterprise Limited
Reddish Star Limited
Elong International Limited (Singapore)
Ran He Industrial Limited
Logam Mulia Precious Metals
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Pegadaian (Persero)
Board of Directors



PT Pertamina (Persero)
PT Timah (Persero) Tbk
Masyarakat Public
Bauksit Bauxite
Showa Denko KK
Batubara Coal
PT Bumi Borneo Inti
Pt Duta Mulia Jambi
Adani Global Pte Ltd
Profindo Pte Ltd
PT Langit Luas Energy
PT Dinar Kalimantan Coal
CV Bulian Makmur
PT Sarana Batanghari Permai
PT Jambi Prima Coal
PT Prima Vantoni Nusantara
KEBIJAKAN DAN PEMBAYARAN DIVIDEND POLICY AND PAYMENT

DIVIDEN TUNAI
ANTAM memiliki kebijakan untuk membagikan dividen ANTAM has a policy to distribute cash dividends to
tunai kepada pemegang saham setidaknya satu kali shareholders at least once a year. Since its Initial Public
setahun. Sejak Initial Public Offering (IPO) di tahun 1997, Offering (IPO) in 1997, ANTAM has always sought to
ANTAM memiliki rasio dividend payout terhadap laba maintain a dividend payout ratio of a minimum net
bersih setelah pajak minimum 30%, kecuali Rapat Umum profit after tax of 30%, unless the General Shareholders
Pemegang Saham (RUPS) memutuskan lain. Sejak tahun Meeting decides otherwise. The dividend payout ratio to
2007 sampai dengan 2011, rasio dividend payout rata- net income applied since 2007 up to 2011 was at 40%.
rata terhadap laba bersih adalah sebesar 40%.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan masing- Based on the Shareholders Meetings resolution for
masing pada tanggal-tanggal 31 Mei 2012 dan 14 Juni Year 2011 and Year 2010, held on May 31, 2012 and
2011, para pemegang saham menyetujui usulan pembagian June 14,2011, respectively, the shareholders has
dividen kas dari laba bersih tahun 2011 dan 2010 masing- approved dividend of Rp867,550,297,050 or Rp90.99
masing sebesar Rp867.550.297.050 atau Rp90,99 (rupiah for (full Rupiah amount) per share for Year 2011 and
penuh) per saham dan Rp673.359.996.800 atau Rp70,71 Rp673,359,996,800 or Rp70.71 (full Rupiah amount) per
(rupiah penuh) per saham, dan alokasi untuk program share for Year 2010. The allocation for the partnership
kemitraan dari laba bersih tahun 2011 dan 2010 masing- programs were Rp28,918,343,235 and Rp33,667,999,840
masing sebesar Rp28.918.343.235 dan Rp33.667.999.840 for Year 2011 and 2010 respectively. For the community
dan bina lingkungan dari laba bersih tahun 2011 dan stewardship program, the shareholders approved the
2010 masing-masing sebesar Rp48.197.238.725 dan allocation of Rp48,197,238,725 and Rp33,667,999,840
Rp33.667.999.840. for Year 2011 and 2010 respectively.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Rasio dividend payout yang disetujui pemegang saham The dividend payout ratio approved for Year 2011 was
terhadap pencapaian di tahun buku 2011 adalah sebesar 45% or equivalent with Rp454.95 per CDI for Australian
45% atau ekuivalen dengan Rp454,95 per CDI untuk shareholders. The cum dividend for regular and negotiation
pembagian dividen kepada pemegang saham di Australia. market was June 27, 2012 with June 28, 2012 as the ex
Tanggal akhir periode perdagangan saham dengan hak dividend date for regular and negotiation market. The
dividen (cum dividend) untuk pasar reguler dan negosiasi recording date was July 22, 2012 and dividend payment
adalah 27 Juni 2012, dan tanggal 28 Juni 2012 adalah date on July 16, 2012 for Rp90.99 per share.
awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex
dividend) untuk pasar regular dan negosiasi. Tanggal
Daftar Pemegang Saham yang berhak dividen (recording
date) adalah 22 Juli 2012 dan tanggal pembayaran
dividen tunai tahun buku 2011 adalah 16 Juli 2012 sebesar
Rp90,99 per lembar saham.
INFORMASI MATERIAL MENGENAI MATERIAL INFORMATION ON

INVESTASI DAN LAIN-LAIN INVESTMENT AND OTHERS
Kebijakan investasi ANTAM berfokus pada kelancaran ANTAM's investment policy focuses on smooth
operasional dan pemenuhan sasaran jangka panjang operations and the achievement of Company's longterm
perusahaan. Sepanjang tahun 2012 ANTAM goals. In 2012 ANTAM spent Rp560 billion for routine
membelanjakan Investasi Penunjang Operasional atau capital expenditure. ANTAM also spent Rp3.15 trillion
Investasi Rutin tahun 2012 sebesar Rp560 miliar. ANTAM for development capex and Rp185 billion for deferred
juga membelanjakan Rp3,15 triliun untuk investasi expenses related to exploration and mine development.
pengembangan dan Rp185 miliar untuk biaya ditangguhkan In 2012, total capex amounted to Rp3.9 trillion.
guna aktivitas eksplorasi dan pengembangan tambang.
Secara keseluruhan ANTAM melakukan belanja modal
sebesar Rp3,9 triliun di tahun 2012.
Investasi
Investment
2012/2011
2011 2012
Rp '000
Rutin Routine Rp '000 293.348.162 559.859.376 266.511.214 91
Pengembangan Development Rp '000 1.729.240.248 3.155.302.345 1.426.062.097 82
Biaya Ditangguhkan Deferred Expenses Rp '000 104.551.893 184.785.880 80.233.987 77
Jumlah Total Rp '000 2.127.140.304 3.899.947.602 1.772.807.298 83
Efektif tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan Effective December 20, 2012, the Company acquired an
menambah kepemilikan sahamnya di PT Nusa Halmahera additional 7.5% interest in NHM, increasing the total interest
Minerals sebesar 7,5%, sehingga jumlah kepemilikan acquired to become 25%. Based on the independent
yang dimiliki menjadi sebesar 25%. Berdasarkan laporan appraisal report dated November 23, 2012 of Suwendho
penilai independen Suwendho Rinaldy & Rekan tanggal Rinaldy & Rekan, the fair value of the investment in NHM
23 November 2012, nilai wajar investasi saham PT Nusa for the 17.5% portion amounted to Rp2.52 trillion. The
Halmahera Minerals untuk porsi 17,5% adalah sebesar excess amounting to Rp2.48 trillion between the fair value
Rp2,52 triliun. Selisih lebih sebesar Rp2,48 triliun antara and the initial cost of the investment was recorded as gain
Board of Directors

nilai wajar dan nilai tercatat dicatat sebagai keuntungan on fair value adjustment in the consolidated statements of
atas penyesuaian nilai wajar dalam laporan laba rugi comprehensive income.
komprehensif konsolidasian.
Tujuan penambahan ini merupakan bagian dari strategi The purpose of the acquisition is part of the Companys
perusahaan untuk dapat mendukung bisnis utama strategy to support the core business of gold and silver.
perusahaan untuk emas dan perak. Sumber dana transaksi Funding for the acquisition came from internal cash.
akuisisi berasal dari dana internal.
pihak berelasi RELATED PARTIES

Penjualan perusahaan untuk pihak berelasi adalah The Companys transaction with related parties, such
transaksi antara Perusahaan dengan badan usaha milik as with other State owned Enterprises, is treated in
negara diperlakukan sebagai transaksi dengan pihak accordance with PSAK 7. Sales to related parties are set
yang berelasi sesuai dengan PSAK 7. Penjualan untuk based on sales contracts using market price. Sales to
pihak berelasi ditetapkan berdasarkan kontrak penjualan related parties in 2012 amounted to Rp1.097 trillion.
dengan menggunakan harga pasar. Penjualan untuk pihak
berelasi tahun 2012 adalah sebesar Rp1,097 triliun.
penjualan pihak berelasi

related parties sales
2012/2011
2011 2012
Rp '000
PT Pegadaian (Persero) Rp '000 936.905.760 967.300.385 30.394.625 3
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rp '000 - 60.644.766 60.644.766 N/A
PT Pertamina (Persero) Rp '000 - 45.088.829 45.088.829 N/A
PT Bukit Asam (Persero) Tbk Rp '000 5.499.888 9.762.155 4.262.267 77
PT Timah (Persero) Tbk Rp '000 - 8.621.310 8.621.310 N/A
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Rp '000 1.114.478 3.377.444 2.262.966 203
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Rp '000 34.761 2.087.857 2.053.096 5.906
Jumlah Total Rp '000 943.554.887 1.096.882.746 153.327.859 16
transaksi afiliasi TRANSACTION with AFFILIATE

Pemberian Corporate Guarantee oleh Perseroan Corporate Guarantee to PT Bank Rakyat
dalam Rangka Menjamin Pengembalian Kredit Indonesia (Persero) Tbk
Kepada Pt Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Latar Belakang Dilakukannya Transaksi Background

Untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan di To support the Companys operational activities at the
Kantor Pusat di Jakarta, maka Perseroan melakukan Head Office in Jakarta, the Company formed a cooperation
kerjasama dalam pengembangan proyek ANTAM in the development of ANTAM CENTER building project,
CENTER, yang mencakup pembangunan fasilitas gedung which comprised of ANTAM II office building facilities.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
perkantoran bernama Gedung ANTAM II. Proyek The ANTAM II Building is developed by the Companys
pembangunan Gedung ANTAM II dilaksanakan oleh affiliate, PT Menara ANTAM Sejahtera (PTMAS), in
afiliasi Perseroan, yaitu PT Menara ANTAM Sejahtera which 25% of PTMAS is owned by the Company.
(PTMAS), dimana sebesar 25% saham PTMAS dimiliki
secara langsung oleh Perseroan.
Pihak lain yang memiliki kepemilikan saham pada PTMAS PTMAS is also owned by PT Hutama Karya Realtindo
adalah PT Hutama Karya Realtindo (PTHKR) yang (PTHKR), an affiliate of PT Hutama Karya (Persero),
merupakan afiliasi PT Hutama Karya (Persero) dengan with 20% ownership, ANTAMs Pension Fund with 45%
jumlah kepemilikan 20%, Dana Pensiun ANTAM sebesar ownership and PT Reksa Griya ANTAM (PTRGA), an
(45%) dan PT Reksa Griya ANTAM (PTRGA) yang affiliate of ANTAMs Pension Fund, with 10% ownership.
merupakan afiliasi Dana Pensiun ANTAM sebesar 10%.
Pengembangan proyek ANTAM CENTER memperoleh The development of the ANTAM CENTER project
dukungan pendanaan dalam bentuk pinjaman investasi received financing in the form of investment loan from
dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (PTBRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (PTBRI), for
senilai Rp130.439.000.000. Dengan memperhatikan Rp130,439,000,000. As the project is built on the ground
lokasi proyek yang didirikan di atas lahan milik Dana owned by ANTAMs Pension Fund and in consideration
Pensiun ANTAM dan mempertimbangkan ketentuan of Law No. 11 Year 1992 on Pension Fund, in which
UU No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun bahwa Pension Fund is prohibited in borrowing or securing its
Dana Pensiun tidak diperkenankan meminjam atau asset as guarantee, PTBRI requires corporate guarantee
mengagunkan kekayaannya sebagai jaminan atas suatu from the Company and PTHKR during the construction
pinjaman, tidak bisa dijadikan jaminan kredit, maka period. Given the financial aspect of the project, the
PTBRI mensyaratkan adanya jaminan berupa Corporate Company will provide 75% of the required corporate
Guarantee dari Perseroan dan PTHKR selama masa guarantee or equal to Rp97,829,250,000 from PTMAS
konstruksi. Dengan mempertimbangkan aspek finansial total credit from PTBRI.
dari proyek, Perseroan akan memberikan corporate
guarantee sebesar 75% atau senilai Rp97.829.250.000
dari total kredit PTMAS dari PTBRI.
Atas transaksi afiliasi ini dilakukan review oleh pihak In compliance with the stock exchange regulation this affiliated
independen untuk mentaati ketentuan pasar modal. transaction has been reviewed by an independent party.
Obyek dan Nilai Transaksi Object and Transaction Value

Obyek transaksi adalah pemberian corporate guarantee The object of the transaction is the corporate guarantee
oleh Perseroan dalam rangka menjamin pengembalian by the Company to PTBRI during the construction period
kredit kepada PTBRI dalam masa kontruksi sampai for a maximum of 75% of the available credit or equal
dengan maksimal 75% dari limit kredit yang ada atau to Rp97,829,250,000 for the development of ANTAM
senilai Rp.97.829.250.000 untuk pengembangan proyek CENTER project.
ANTAM CENTER.
Rencana pemberian Corporate Guarantee Perseroan atas The Companys Corporate Guarantee of Rp97,829,250,000
pinjaman PTMAS kepada PTBRI senilai Rp97.829.250.000 is equal to 0.95% of the Companys equity of
mencapai 0,95% dari ekuitas Perseroan per 30 Juni 2012 Rp10,317,847,032,000 as at June 30, 2012. Therefore,
sebesar Rp10.317.847.032.000. Dengan demikian sesuai in accordance with item 1 letter b item 2) of Regulation
dengan butir 1 huruf b butir 2) Peraturan No. IX.E.2 No. IX.E.on Material Transaction and Change of Main
tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Business Activity Appendix of the Decree of Chairman of
Usaha Utama Lampiran Keputusan Ketua Bapepam the Capital Market and Financial Institutions Supervisory
dan LK No. Kep. 614/BL/2011 tanggal 28 Nopember
Board of Directors

2011, pemberian corporate guarantee Perseroan bukan Agency No. Kep. 614/BL/2011 dated November 28, 2011,
merupakan transaksi material. the corporate guarantee is not a material transaction.
Sifat Hubungan Afiliasi Nature of the Affiliated Relationship

Perseroan memiliki hubungan afiliasi kepada PTMAS dari The Company is related with PTMAS through ownership
sisi kepemilikan saham dan pengendalian usaha, terdiri and business control, from 25% direct ownership and 50%
dari 25% pengendalian langsung dan 50% pengendalian indirect ownership.
tidak langsung.
Tidak ada hubungan afiliasi antara Direksi dan Dewan There is no affiliation between the Board of Director and
Komisaris dan Perusahaan dan Entitas Anak. the Board of Commissioners, and among the the Board of
Commissioners with the Company and its subsidiaries.
Penjelasan Pertimbangan dan Alasan Transaksi Afiliasi Rationale of the Transaction

Alasan dilakukannya transaksi tersebut dibandingkan The rationale of the transaction when compared with
dengan apabila dilakukan transaksi lain yang sejenis yang other similar transactions carried out is not done with
tidak dilakukan dengan Pihak Terafiliasi: Affiliated Parties:
1. Pemberian corporate guarantee atas fasilitas pinjaman 1. The corporate guarantee over PTMAS loan is the
yang diperoleh PTMAS merupakan kewajiban Companys obligation as shareholder to support
Perseroan sebagai pemegang saham untuk mendukung the liability of PTMAS to lender. As well, given the
kewajiban PTMAS kepada pihak pemberi pinjaman. Companys ownership in PTMAS and the Law No. 11
Selain itu, dengan pertimbangan kepemilikan saham Year 1992 on Pension Fund, the Company is obliged
pada PTMAS dan merujuk pada UU No. 11 tahun to provide the corporate guarantee.
1992 tentang Dana Pensiun tentang maka Perseroan
memberikan corporate guarantee tersebut.
2. Bilamana Perseroan tidak memberikan corporate 2. Should the Company does not provide corporate
guarantee maka pengembangan proyek ANTAM guarantee, the development of ANTAM CENTER
CENTER akan terkendala dan dapat berdampak pada will be hindered and may negatively impact the
kegiatan operasional di Kantor Pusat Perseroan. operational activities at the Companys head office.
Ringkasan Pendapat Penilai Independen Concise Opinion of Independent Appraiser

Untuk memastikan kewajaran Transaksi dan bahwa Transaksi To ensure the fairness of the transaction as well as to
tidak mengandung unsur benturan kepentingan, Perseroan avoid any conflict of interest, the Company appointed
telah menunjuk KJPP Doli Siregar dan Rekan sebagai penilai Doli Siregar & Rekan as the independent appraiser.
independen untuk melakukan penilaian kewajaran Transaksi.
Penilai independen menyatakan tidak mempunyai The independent appraiser does not have any affiliated
hubungan afiliasi baik secara langsung maupun tidak relalationship, direct or indirect, with the Company as
langsung dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan defined by the Capital Market Law.
dalam Undang-Undang Pasar Modal.
KJPP Doli Siregar dan Rekan (DSR) sebagai penilai Doli Siregar and Rekan (DSR) as an independent
independen yang memiliki Izin Usaha No. 2.09.0042 appraiser has Business License No. 2.09.0042 and is
dan terdaftar sebagai profesi penunjang pasar modal di registered as capital market supporting profession in
BAPEPAM dan LK No. 07/STTD-PP/PM/1992. the Capital Market and Financial Institutions Supervisory
Agency No. 07/STTD-PP/PM/1992.
Rencana Transaksi Perseroan adalah Penerbitan Corporate The Companys planned transaction is the corporate
Guarantee kepada PT Bank Rakyat Indonesia guarantee by the Company to PT Bank Rakyat Indonesia
of Ore Reserves and
Mineral Resources
(Persero) Tbk. atas 75% pinjaman PT Menara ANTAM (Persero) Tbk. On 75% of PT Menara ANTAM Sejahtera
Sejahtera (MAS) yang akan digunakan untuk proyek (MAS) loan which will be used for the development of
pembangunan Gedung ANTAM CENTER. ANTAM CENTER building.
Adapun Nilai Transaksi sebesar Rp97.829.250.000, dan The value of the transaction is Rp97,829,250,000, involving
melibatkan tiga pihak, yaitu Perseroan, PT Bank Rakyat three parties: the Company, PT Bank Rakyat Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Menara ANTAM Sejahtera. (Persero) Tbk, and PT Menara ANTAM Sejahtera.
Tujuan dilakukannya penilaian adalah Memberikan The objective of the valuation is to provide fairness
Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi, berdasarkan opinion on the planned transaction with valuation date of
tanggal penilaian 30 September 2012. September 30, 2012.
Pendapat Kewajaran (Fairness Opinion) adalah suatu The Fairness Opinion is a statement provided by the
pernyataan yang diberikan oleh Penilai Usaha untuk business appraiser which states that the planned
menyatakan bahwa suatu Rencana Transaksi yang dibuat transaction is fair or unfair.
atau akan dilakukan oleh Perseroan adalah wajar atau
tidak wajar.
Pendekatan Penilaian yang digunakan dalam menganalisis The independent appraiser employed the Income Based
kewajaran Rencana Transaksi ini adalah Pendekatan Approach in valuing the transaction. The approach is used
Pendapatan (Income Based Approach). Pendekatan to analyse the fairness of the investment plan, as well as
ini digunakan untuk menganalisa Kewajaran Rencana its benefit to the Company and Its shareholders.
Investasi serta manfaat keuangan bagi Perseroan, dan
Pemegang Saham.
Berdasarkan analisa Penilai Independen terhadap aspek- Based on the analysis of the Independent Appriaser on
aspek komersial, legal dan keuangan atas rencana commercial, legal and financing factors on the Companys
aksi korporasi Perseroan berupa penerbitan corporate corporate action of issuing corporate guarantee, as well
guarantee, beserta tinjauan komparatif yang dilakukan, as through comparative study, the planned transaction
rencana Transaksi tersebut dilaksanakan secara wajar is conducted in fair manner for the Company and its
bagi Perseroan dan para pemegang saham Perseroan shareholders, in conformity with with general business
sebagaimana kegiatan bisnis pada umumnya, ditinjau activity, based on commercial and financial perspective,
dari sudut pandang komersial dan keuangan, serta akan and will provide benefit for the Companys shareholders.
memberikan manfaat bagi pemegang saham Perseroan.
Permasalahan Hukum Kuasa Legal Issues Related to Mining

Pertambangan Authorizations
Pencabutan Kuasa Pertambangan (KP) Withdrawal of Mining Authorizations
a. KP eksploitasi Perusahaan untuk penambangan a. The Companys mining exploitation authorization for
nikel di Pulau Obi telah dibatalkan perizinannya nickel mining at Obi Island has been cancelled based
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera on the Decision Letter No. 71 Year 2008 dated April 1,
Selatan No. 71 Tahun 2008 tanggal 1 April 2008 (SK 2008 of the Head of the District of South Halmahera
No. 71). Perusahaan telah mengajukan gugatan (SK No. 71). The Company filed a suit at the Ambon
terhadap SK No. 71 melalui Pengadilan Tata Usaha State Administrative Court against SK No. 71.
Negara Ambon.
Board of Directors

Pada tanggal 28 Januari 2009, berdasarkan Surat On January 28, 2009, based on its Decision Letter
Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon No. 09/G.TUN/2008/ PTTUN.ABN, the Ambon State
No. 09/G.TUN/2008/ PTTUN.ABN (SK PTUN No. Administrative Court (SK PTUN No. 09) dismissed
09) memutuskan untuk menolak gugatan Perusahaan the suit filed against SK No. 71.
terhadap SK No. 71.

Pada bulan Februari 2009, Perusahaan telah In February 2009, the Company appealed the decision
mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Tata of SK PTUN No. 09 to the Makassar High State
Usaha Negara Makassar atas hasil keputusan SK PTUN Administrative Court.
No. 09.
Pada tanggal 29 Mei 2009, berdasarkan Surat On May 29, 2009, based on its Decision Letter No.
Keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara 33/B.TUN/2009/ PT TUN. MKS, the Makassar High
Makassar No. 33/B.TUN/2009/ PT TUN.MKS (SK State Administrative Court (SK PTUN No. 33)
PTUN No. 33) memutuskan untuk menguatkan hasil decided to confirm the decision of SK PTUN No. 09.
keputusan SK PTUN No. 09.
Pada tanggal 22 Juli 2009, Perusahaan mengajukan On July 22, 2009, the Company appealed to the
kasasi kepada Mahkamah Agung mengenai hasil Supreme Court regarding the decision of SK PTUN
keputusan SK PTUN No. 33. No. 33.
Pada tanggal 26 Oktober 2009 berdasarkan Surat On October 26, 2009, based on its Decision Letter No.
Keputusan Mahkamah Agung No. 323/K/TUN/2009 323/K/TUN/2009 (SK No. 323), the Supreme Court
(SK No. 323) memutuskan untuk menolak dismissed the suit filed by the Company regarding the
permohonan kasasi Perusahaan mengenai hasil decision of SK PTUN No. 33.
Pada tanggal 2 Maret 2010, Perusahaan telah On March 2, 2010, the Company received the Legal
menerima Pendapat Hukum dari Kantor Hukum Opinion from Zulfadli Soewito Law Office regarding
Zulfadli Soewito sehubungan dengan KP eksploitasi the Companys mining exploitation authorization
Perusahaan di Pulau Obi. Pendapat Hukum tersebut, at Obi Island. The Legal Opinion, states, among
antara lain, menyebutkan bahwa: others, that:
1. SK No. 323 adalah putusan yang bersifat 1. SK No. 323 is a decision which was intended only
menerangkan saja atas suatu keadaan hukum dan to explain the legal circumstances and can not be
tidak dapat dilaksanakan oleh Pengadilan Tata implemented by the Ambon State Administrative
Usaha Negara Ambon. Court.
2. Bupati Halmahera Selatan tidak dapat meminta 2. The Head of the District of South Halmahera can
Perusahaan meninggalkan area pertambangan not require the Company to leave the mining area
dengan menggunakan SK No. 323. by using SK No. 323.
3. Dengan menggunakan SK No. 323 yang bersifat 3. By using SK No. 323 which is only intended to
menerangkan saja atas suatu keadaan hukum, explain the legal circumstances, the Head of the
Bupati Halmahera Selatan tidak dapat menerbitkan District of South Halmahera can not issue IUP in
IUP di atas wilayah pertambangan Perusahaan di the Companys mining area at Obi Island.
Pulau Obi.
4. Pembatalan KP eksploitasi Perusahaan hanya 4. The cancellation of the Companys mining
dapat dilakukan oleh Direktur Jenderal exploitation authorization can be made only by
Pertambangan Umum Departemen Energi dan the Director General of General Mining of the
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia atas Department of Energy and Mineral Resources of
nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral the Republic of Indonesia on behalf of the Minister
Republik Indonesia (MESDM) dan Perusahaan of Energy and Mineral Resources of the Republic
of Ore Reserves and
Mineral Resources
telah diberikan izin khusus oleh MESDM, dan izin of Indonesia (MESDM), and the Company has
khusus atas KP Perusahaan tersebut tidak dapat been granted special permit by MESDM, and
dibatalkan oleh siapapun sebelum berakhirnya the special permit on the Companys mining
jangka waktu yaitu pada tahun 2028. exploitation authorization can not be cancelled by
anyone until the end of the period, which is 2028.

Pada tanggal 6 Juli 2010, Perusahaan telah On July 6, 2010, the Company requested for
mengajukan permohonan Peninjauan Kembali a Judicial Review (Peninjauan Kembali) from
kepada Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal the Supreme Court. As of March 13, 2013, the
13 Maret 2013, Perusahaan belum menerima hasil Company has not received the result of the
dari Peninjauan Kembali. Judicial Review.
b. KP eksplorasi Perusahaan untuk penambangan b. The Companys exploration mining authorization for
nikel di daerah Langgikima dan Boenaga, Sulawesi nickel mining at Langgikima and Boenaga, Southeast
Tenggara telah dicabut perizinannya berdasarkan Sulawesi has been withdrawn by the Decision Letter
Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 545/199 No. 545/199 dated September 14, 2007 of the Head of
tanggal 14 September 2007. Perusahaan menerima the District of North Konawe. The Company received
surat keputusan tersebut pada tanggal 4 Mei 2008, the decision letter on May 4, 2008, after receiving
setelah menerima Surat Bupati Konawe Utara No. the Letter No. 545/326 dated April 14, 2008 of the
545/326 tanggal 14 April 2008 tentang pencabutan Head of the District of North Konawe, relating to the
perizinan KP tersebut. withdrawal of the Mining Authorization.
Pengurangan IUP/KP Reduction of Mining Authorizations

a. KP eksploitasi Perusahaan untuk penambangan a. The area of the Companys exploitation mining
nikel di daerah Tapunopaka dan pulau Bahubulu di authorizations for nickel mining at Tapunopaka
Sulawesi Tenggara telah dikurangi luas lahannya dari and Bahubulu Island in Southeast Sulawesi has
6.213 hektar yang terdiri dari blok Tapunopaka dan been reduced from 6,213 hectares, which include
Bahubulu menjadi 5.000 hektar untuk blok Bahubulu Tapunopaka and Bahubulu, to 5,000 hectares only
saja berdasarkan Surat Keputusan Bupati Konawe for Bahubulu based on the Decision Letter No. 153
Utara No. 153 Tahun 2008 tanggal 17 Maret 2008 Year 2008 dated March 17, 2008 of the Head of the
(SK No. 153). Atas pengurangan ini, Perusahaan District of North Konawe (SK No. 153). Based on this
kehilangan potensi pendapatan dari bijih nikel sekitar reduction, the Company has lost potential revenues
83,2 juta ton. from nickel ore of about 83.2 million tons.
Pada tanggal 11 Agustus 2008, Perusahaan telah On August 11, 2008, the Company received the Legal
menerima Pendapat Hukum dari Kantor Hukum Opinion from Soemadipradja & Taher Law Office
Soemadipradja & Taher sehubungan dengan regarding the withdrawal of the mining authorizations
pencabutan KP di Tapunopaka dan Pulau Bahubulu. in Tapunopaka and Bahubulu Island. Based on the
Berdasarkan Pendapat Hukum tersebut, Surat Legal Opinion, the Decision Letter of the Head of the
Keputusan Bupati adalah bertentangan dengan District is against the prevailing law and, accordingly,
perundangan yang berlaku umum dan, karena the Company still has the right to conduct mining
itu, Perusahaan tetap berhak melakukan kegiatan activities in those areas.
pertambangan di wilayah tersebut.
Pada tanggal 28 Oktober 2008, berdasarkan Surat On October 28, 2008, based on the Decision Letter
Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari No. 10/G/2008/PTUNKDI of the Kendari State
No. 10/G/2008/PTUN-KDI (SK PTUN No. 10G) SK Administrative Court (SK PTUN No. 10G), SK No.
No. 153 telah dibatalkan. 153 was cancelled.
Board of Directors

Pada bulan November 2008, Bupati Konawe Utara telah In November 2008, the Head of the District of North
mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Tata Konawe appealed the decision of SK PTUN No. 10G
Usaha Negara Makassar atas SK PTUN No. 10G. Pada to the Makassar High State Administrative Court.
tanggal 3 Maret 2009, berdasarkan Surat Keputusan On March 3, 2009, based on its Decision Letter,
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar No. 10/B. the Makassar High State Administrative Court No.
TUN/2009/ PTTUN.MKs (SK PTUN No. 10) memutuskan 10/ B.TUN/2009/PTTUN.MKs (SK PTUN No. 10)
untuk membatalkan hasil keputusan SK PTUN No. 10G. decided to cancel the decision of SK PTUN No. 10G.
Pada tanggal 24 April 2009, Perusahaan telah On April 24, 2009, the Company appealed to the
mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung terkait Supreme Court regarding the decision of SK PTUN
dengan hasil keputusan SK PTUN No. 10. No. 10.
Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaan telah On January 11, 2010, the Company received the
menerima beberapa Surat Keputusan Bupati Konawe Decision Letter No. 4 Year 2010 of the Head of the
Utara No. 4 tahun 2010 mengenai Pembatalan SK District of North Konawe regarding the cancellation
No. 153 dan menerima IUP untuk beberapa wilayah of SK No. 153 and received IUP for some mining areas
pertambangan di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. in North Konawe, Southeast Sulawesi.
Pada tanggal 27 Januari 2010, Perusahaan telah On January 27, 2010, the Company received the
menerima Pendapat Hukum dari Kantor Hukum Legal Opinion from Mayasari Law Office regarding
Mayasari sehubungan dengan KP eksploitasi the Companys mining exploitation authorization in
Perusahaan di Tapunopaka. Berdasarkan Pendapat Tapunopaka. Based on the Legal Opinion, SK No.
Hukum tersebut, SK No. 153 adalah bertentangan 153 is against the prevailing law and, accordingly, the
dengan perundangan yang berlaku umum dan, karena Company still has the right to conduct mining activities
itu, Perusahaan tetap berhak melakukan kegiatan in the area.
Pada tanggal 10 Februari 2010, Perusahaan telah On February 10, 2010, the Company received an
menerima pemberitahuan dari Pengadilan Tata Usaha announcement from the Kendari State Administrative
Negara Kendari mengenai hasil kasasi Perusahaan Court regarding the result of the appeal to the
kepada Mahkamah Agung. Dalam pemberitahuan Supreme Court. The announcement states that based
tersebut dinyatakan bahwa berdasarkan Putusan on its Decision Letter No. 284K/TUN/2008 dated
Mahkamah Agung No. 284K/ TUN/2008 tanggal 16 December 16, 2009 (MA 2009), the Supreme Court
Desember 2009 (MA 2009), Mahkamah Agung has dismissed the suit filed by the Company regarding
telah memutuskan untuk menolak permohonan kasasi the cancellation of SK No. 153. Prior to the above-
dari Perusahaan mengenai pembatalan SK No. 153. mentioned Supreme Court ruling, however, on January
Akan tetapi, sebelum keputusan Mahkamah Agung 11, 2010, SK No. 153 has been cancelled by the Head
diatas, pada tanggal 11 Januari 2010, SK No. 153 telah of the District of North Konawe and the Company has
dibatalkan oleh Bupati Konawe Utara dan Perusahaan received several IUP (previously known as KP) for the
telah memiliki beberapa IUP (dahulu bernama KP) atas mining areas.
wilayah pertambangan tersebut.
Pada tanggal 6 Agustus 2010, Perusahaan telah On August 6, 2010, the Company requested for
mengajukan permohonan Peninjauan Kembali kepada a Judicial Review (Peninjauan Kembali) from the
Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal 13 Supreme Court. As of March 13, 2013, the Company
Maret 2013, Perusahaan belum menerima hasil dari has not yet received the result of the Judicial Review.
Peninjauan Kembali.

of Ore Reserves and
Mineral Resources
Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaan telah On January 11, 2010, the Company received several
menerima beberapa Surat Keputusan (SK) Bupati Decision Letters (SK) of the Head of the District of
Konawe Utara, yaitu: North Konawe, such as:
a. SK No. 4 Tahun 2010 mengenai Pembatalan SK a. SK No. 4 Year 2010 regarding the Cancellation of
No.153 (SK No. 4 Tahun 2010) SK No.153 (SK No. 4 Year 2010).
b. SK No. 5 Tahun 2010 mengenai Pembatalan b. SK No. 5 Year 2010 about Revocation of Permit
Perizinan KP yang diterbitkan oleh Pejabat Bupati issued by the Head of the District of North Konawe
Konawe Utara dalam Wilayah KP Perusahaan (SK on the Companys KP (SK No. 5 Year 2010).
No. 5 Tahun 2010).
c. SK No. 6 Tahun 2010 mengenai Pembatalan c. SK No. 6 Year 2010 about the Cancellation of
Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 267 Decision Letter of the Head of the District of North
Tahun 2007 tanggal 29 September 2007 tentang Konawe No. 267 Year 2007 dated September 29,
Pemberian KP Eksplorasi (KW 07 STP 034) kepada 2007 about granting of KP Exploration (KW 07
PT Duta Perkasa Inti Mineral (SK No. 6 Tahun STP 034) to PT Duta Perkasa Inti Mineral (SK No. 6
2010). Year 2010).
Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaan juga telah On January 11, 2010, the Company also received
menerima IUP untuk beberapa wilayah, sebagai IUP, as the implementation of UU Minerba, for some
implementasi UU Minerba, untuk beberapa wilayah mining areas in North Konawe, Southeast Sulawesi
pertambangan di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara based on:
berdasarkan:
a. SK No. 11 Tahun 2010 (SK No. 11 Tahun 2010) a. SK No. 11 Year 2010 (SK No. 11 Year 2010)
tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan regarding the granting of Exploration Mining
Eksplorasi (KW 07 APR ER 002) untuk lokasi Right (KW 07 APR ER 002) for Sawa, Lembo, and
pertambangan kecamatan Sawa, Lembo dan Lasolo mining sub-districts, valid until January 11,
Lasolo yang berlaku sampai dengan tanggal 11 2014.
Januari 2014.
b. SK No. 12 Tahun 2010 (SK No. 12 Tahun 2010) b. SK No. 12 Year 2010 (SK No. 12 Year 2010)
Eksplorasi (KW 99 NPP 024) untuk lokasi Right (KW 99 NPP 024) for Asera mining sub
pertambangan kecamatan Asera yang berlaku district, valid until January 11, 2014.
sampai dengan tanggal 11 Januari 2014.
c. SK No. 13 Tahun 2010 (SK No. 13 Tahun 2010) c. SK No. 13 Year 2010 (SK No. 13 Year 2010)
tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan regarding the granting of Operation Production
Operasi Produksi (KW 99 NPP 001) untuk lokasi Mining Right (KW 99 NPP 001) for Molawe mining
pertambangan kecamatan Molawe yang berlaku sub-district, valid until January 11, 2030.
d. SK No. 14 Tahun 2010 (SK No. 14 Tahun 2010) d. SK No. 14 Year 2010 (SK No. 14 Year 2010)
Eksplorasi (KW 99 STP 057b) untuk lokasi Right (KW 99 STP 057b) for Lasolo mining sub
pertambangan kecamatan Lasolo yang berlaku district, valid until January 11, 2014.
e. SK No. 15 Tahun 2010 (SK No. 15 Tahun 2010) e. SK No. 15 Year 2010 (SK No. 15 Year 2010)
tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan regarding the granting of Operation Production
Operasi Produksi untuk lokasi pertambangan Mining Right for Wowonii mining subdistrict, valid
kecamatan Wowonii yang berlaku sampai dengan until January 11, 2028.
tanggal 11 Januari 2028.
Board of Directors

Pada tanggal 11 Mei 2011, Bupati Konawe Utara On May 11, 2011, the Head of the District of North
mengeluarkan dua SK yaitu: Konawe issued two SKs, such as:
a. SK No. 153 Tahun 2011 tentang pembatalan SK No. a. SK No. 153 Year 2011 regarding the revocation
4 Tahun 2010, SK No. 5 Tahun 2010 dan SK No. 6 of SK No. 4 Year 2010, SK No. 5 Year 2010 and
Tahun 2010, dan menyatakan sah dan berlaku (i) SK SK No. 6 Year 2010, and declared the legitimacy
Pejabat Bupati Konut No. 267 Tahun 2007 tanggal and validity of (i) SK No. 267 Year 2007 dated
29 September 2007 mengenai pemberian KP September 29, 2007 of the Head of the District
Eksplorasi kepada PT Duta Inti Perkasa Mineral, (ii) of North Konawe regarding the granting of KP
SK Penjabat Bupati Konawe Utara No. 153 Tahun Exploration to PT Duta Inti Perkasa Mineral, (ii)
2008 (SK No. 153 Tahun 2008) tentang Revisi Batas SK No. 153 Year 2008 (SK No. 153 Year 2008)
dan Luas Wilayah KP Eksploitasi Perusahaan dan of the Head of the District of North Konawe
(iii) seluruh perizinan Kuasa Pertambangan yang regarding the Revision of Boundary and Area of
dikeluarkan oleh Penjabat Bupati Konawe Utara the Companys Mining Exploitation Authorization
dalam wilayah Kuasa Pertambangan Perusahaan. and (iii) Mining Authorizations issued by the Head
of the District of North Konawe in the Companys
Mining Authorizations area.
b. SK No. 154 Tahun 2011 tentang pembatalan SK b. SK No. 154 Year 2011 regarding the revocation of
Bupati Konawe Utara No. 78/2010 tanggal 1 SK No. 78/2010 dated March 1, 2010 of the Head
Maret 2010 dan menyatakan sah dan berlaku SK of the District of North Konawe and declared the
No. 3400 Tahun 2009 tanggal 22 September 2009 legitimacy and validity of SK No. 3400 Year 2009
tentang persetujuan peningkatan KP Eksplorasi dated September 22, 2009 regarding the approval
menjadi IUP Operasi Produksi PT Sriwijaya Raya from KP Exploration to become IUP Operation
(SK No.154 Tahun 2011). and Production of PT Sriwijaya Raya (SK No.154
Year 2011).
Pada tanggal 25 Agustus 2011, Perusahaan telah On August 25, 2011, the Company worked on the
melakukan upaya untuk mempertahankan haknya above matters to maintain its right by filing a suit of
dengan mengajukan gugatan pembatalan terhadap revocation of SK No. 153 Year 2011 and SK No. 154
SK No. 153 Tahun 2011 dan SK No. 154 Tahun 2011 di Year 2011 at the Kendari State Administrative Court
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari yang masing- which had been assigned registration No. 21/G.
masing telah terdaftar dengan No. 21/G.TUN/2011/ TUN/2011/PTUN.KDI and No. 22/G.TUN/2011/PTUN.
PTUN.KDI dan No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI. KDI, respectively.
Pada tanggal 21 Desember 2011, Bupati Konawe On December 21, 2011, the Head of the District of
Utara telah mengeluarkan Surat No. 540/1.560 kepada North Konawe issued Letter No. 540/1.560 to the
Perusahaan untuk menghentikan semua aktivitas Company to suspend all of the mining activities in
pertambangan di Tapunopaka, Lalindu, Lasolo dan Tapunopaka, Lalindu, Lasolo and Mandiodo, and to
Mandiodo serta mengangkat dan mengeluarkan remove all the equipment used in those areas within
semua peralatan yang digunakan diwilayah tersebut three months after the notification was issued.
dengan jangka waktu paling lama tiga bulan sejak
surat pemberitahuan diterbitkan.
Pada tanggal 28 Desember 2011, Perusahaan menolak On December 28, 2011, the Company refused to
untuk menerima surat pemberitahuan pengosongan accept the notification letter to clear the mining area.
wilayah pertambangan.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Pada bulan Februari 2012, Bupati Konawe Utara telah In February 2012, the Head of the District of North
mengeluarkan beberapa SK yaitu: Konawe issued the following SKs :
a. SK No. 72 Tahun 2012 (SK No. 72 Tahun 2012) a. SK No. 72 Year 2012 (SK No. 72 Year 2012)
tentang pembatalan dan pencabutan SK No. 4 regarding the revocation and withdrawal of SK No.
Tahun 2010, SK No. 5 Tahun 2010 dan SK No. 6 4 Year 2010, SK No. 5 Year 2010 and SK No. 6 Year
Tahun 2010; menyatakan sah dan berlaku SK No. 2010 and declared the legitimacy and validity of SK
153 Tahun 2008; menyatakan sah dan berlaku No. 153 Year 2008 and the Mining Authorizations
seluruh izin Kuasa Pertambangan yang dikeluarkan issued by the Head of the District of North Konawe
oleh Pejabat Bupati Konawe Utara dalam wilayah in the Companys Mine Authorizations area.
Kuasa Pertambangan Perusahaan.
b. SK No. 86 Tahun 2012 (SK No. 86 Tahun 2012) b. SK No. 86 Year 2012 (SK No. 86 Year 2012)
tentang pembatalan dan pencabutan SK No. 12 regarding the revocation and withdrawal of SK
Tahun 2010, SK No. 13 Tahun 2010, SK No. 63 No. 12 Year 2010, SK No. 13 Year 2010, SK No.
Tahun 2010 Tanggal 8 Februari 2010, SK No. 105 63 Year 2010 dated February 8, 2010, SK No. 105
Tahun 2010 Tanggal 29 Maret 2010 dan SK No. Year 2010 dated March 29, 2010 and SK No. 158
158 Tahun 2010 Tanggal 29 April 2010. Year 2010 dated April 29, 2010.
c. SK No. 108 Tahun 2012 (SK No. 108 Tahun 2012) c. SK No. 108 Year 2012 (SK No. 108 Year 2012)
tentang pembatalan dan pencabutan SK No. 15 regarding the revocation and withdrawal of SK
Tahun 2010. No. 15 Year 2010.
Pada tanggal 12 Maret 2012, Perusahaan telah On March 12, 2012, the Company filed a suit against
mengajukan gugatan terhadap SK No. 195/2011 SK No. 195/2011 dated May 30, 2011 regarding the
tanggal 30 Mei 2011 tentang IUP Operasi Produksi IUP Operation and Production of PT Duta Inti Perkasa
PT Duta Inti Perkasa Mineral karena tumpang tindih Mineral due to overlapping with the IUP owned by
dengan IUP yang dimiliki oleh Perusahaan. Pada the Company. On July 31, 2012, PT Duta Inti Perkasa
tanggal 31 Juli 2012, PT Duta Inti Perkasa Mineral Mineral restored the mining areas to the Head of the
telah mengembalikan wilayah pertambangan tersebut District of North Konawe.
kepada Bupati Konawe Utara.
Pada bulan Februari 2012, Bupati Konawe Utara In February 2012, the Head of the District of North
telah mengeluarkan SK No. 108 Tahun 2012 tentang Konawe issued SK No. 108 Year 2012 on the
pembatalan dan pencabutan SK No. 15 Tahun 2010. cancellation and revocation of SK No. 15 Year 2010.
Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, Perusahaan As of March 13, 2013, the Company has not officially
tidak pernah menerima secara resmi SK No. 72 Tahun received SK No. 72 Year 2012 and SK No. 86 Year
2012 dan SK No. 86 Tahun 2012. Perusahaan baru 2012. It became aware of the existence of the two SKs
mengetahui keberadaan kedua SK tersebut pada saat only in the investigation process at the regional police
proses pemeriksaan di kepolisian daerah Sulawesi of Southeast Sulawesi on April 24, 2012.
Tenggara pada tanggal 24 April 2012.
Pada tanggal 10 April 2012, Pengadilan Tata Usaha On April 10, 2012, the Kendari State Administrative
Negara Kendari mengeluarkan keputusan bahwa Court issued its decision that the Companys suits No.
gugatan Perusahaan No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and No. 22/G.TUN/2011/
dan No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI tidak dapat diterima PTUN.KDI could not be accepted since the Company
karena Perusahaan tidak lagi memiliki kepentingan did not have any interests in filing a suit since the
dalam pengajuan gugatan karena Perusahaan tidak lagi Company did not have any administrative control over
memiliki penguasaan administratif terhadap wilayah the mining areas.
pertambangan tersebut.
Board of Directors

Pada tanggal 23 April 2012, Perusahaan telah On April 23, 2012, the Company appealed the
mengajukan permohonan banding melalui Pengadilan decision on suits No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and
Tata Usaha Negara Kendari atas putusan perkara No. No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI to the Kendari State
21/G.TUN/2011/PTUN.KDI dan No. 22/G.TUN/2011/ Administrative Court.
PTUN.KDI.
Pada tanggal 11 Juni 2012, Perusahaan telah On June 11, 2012, the Company filed a suit against
mengajukan gugatan atas SK No. 108 Tahun 2012 ke SK No. 108 Year 2012 with the Kendari State
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari yang telah Administrative Court that had been recorded under
terdaftar dengan No. 26/G.TUN/2012/PTUN.KDI. registration No. 26/G.TUN/2012/PTUN. KDI. On June
Pada tanggal 26 Juni 2012, Pengadilan Tata Usaha 26, 2012, the Kendari State Administrative Court
Negara Kendari telah mengeluarkan Penetapan issued a decision that the Companys suit against SK
bahwa gugatan Perusahaan atas SK No. 108 Tahun No. 108 Year 2012 could not be accepted.
2012 tersebut tidak dapat diterima.
Pada tanggal 2 Juli 2012, Perusahaan telah mengajukan On July 2, 2012, the Company filed a memorandum
memori banding melalui Pengadilan Tata Usaha Negara of appeal for case No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and
Kendari baik atas perkara No. 21/G.TUN/2011/PTUN. No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI to the Kendari State
KDI dan No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI. Administrative Court.
Pada tanggal 9 Juli 2012, Perusahaan telah mengajukan On July 9, 2012, the Company filed a Perusahaan
memori perlawanan melalui Pengadilan Tata Usaha telah mengajukan memorandum of rebuttal against
Negara Kendari atas penetapan perkara No. 26/G. case memori perlawanan melalui decision No. 26/G.
TUN/2012/ PTUN.KDI. TUN/2012/PTUN.
Pada tanggal 1 Agustus 2012, berdasarkan Surat On August 1, 2012, based on the Decision Letter
Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari of the Kendari State Administrative Court No. 26/
No. 26/PLW/G.TUN/2012/ PTUN.KDI, Pengadilan PLW/G.TUN/2012/PTUN.KDI,the Kendari State
Tata Usaha Negara Kendari menetapkan bahwa Administrative Court decided to accept the
telah menerima memori perlawanan, mencabut memorandum of rebuttal, revoked the decision of
penetapan perkara oleh Pengadilan Tata Usaha Kendari State Administrative Court dated June 26,
Negara Kendari tanggal 26 Juni 2012 dan 2012 and continued the court process.
melanjutkan proses persidangan.
Pada tanggal 1 Oktober 2012, kuasa hukum On October 1, 2012, the Companys attorney
Perusahaan menerima pemberitahuan putusan received notice of verdict appeal on case No.
banding perkara No.108/B/2012/PTTUN.MKS jo. No. 108/B/2012/PTTUN.MKS jo. No. 21/G.TUN/2011/
21/G.TUN/2011/PTUN.KDI tertanggal 4 September PTUN.KDI dated September 4, 2012 stating that
2012 yang menyatakan bahwa gugatan tidak dapat the suit cannot be accepted. On October 15, 2012,
diterima. Pada tanggal 15 Oktober 2012, melalui through the Companys attorney, the Company
kuasa hukum Perusahaan, Perusahaan mengajukan appealed to the Supreme Court and has filed
permohonan kasasi ke Mahkamah Agung dan telah memorandum of cassation on October 25, 2012
mengajukan memori kasasi pada tanggal 25 Oktober through PTUN Kendari.
2012 melalui PTUN Kendari.
Pada tanggal 9 Oktober 2012, berdasarkan Surat On October 9, 2012, based on its Decision Letter
Keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara No. 109/B.TUN/2012/PTTUN.MKS the Makassar
Makassar No. 109/B.TUN/2012/PTTUN.MKS State Administrative Court decided to accept the
of Ore Reserves and
Mineral Resources
memutuskan untuk menerima permohonan banding Companys appeal and cancel the decision No.
Perusahaan dan membatalkan keputusan Pengadilan 22/G.TUN/2011/PTUN.Kdi dated April 10, 2012
Tata Usaha Negara Kendari No. 22/G.TUN/2011/ from the Kendari State Administrative Court and
PTUN.K di tanggal 10 April 2012 dan memerintahkan ordered the Head of the District of North Konawe
Bupati Konawe Utara untuk mencabut SK No. 154 to revoke SK No. 154 Year 2011. On December 5,
Tahun 2011. Pada tanggal 5 Desember 2012, Bupati 2012, the Head of the District of North Konawe
Konawe Utara telah mengajukan permohonan kasasi appealed against the decision and the Company
terhadap putusan tersebut dan Perusahaan telah received a memorandum of cassation from the Head
menerima memori kasasi dari Bupati Konawe Utara of the District of North Konawe on December 26,
pada tanggal 26 Desember 2012. Pada tanggal 8 2012. On January 8, 2013, the Company delivered
Januari 2013, Perusahaan telah menyampaikan kontra its counter-memorandum of cassation.
memori kasasi.
Terkait dengan permasalahan hukum di wilayah Regarding the legal issues in North Konawe district,
kabupaten Konawe Utara, manajemen telah dan management is working on the above matters
akan terus melakukan berbagai upaya termasuk including pursuing legal actions to maintain the
upaya hukum dalam mempertahankan IUP/KP yang Mining Authorizations which are legally owned by the
dimiliki secara sah oleh Perusahaan dan berkeyakinan Company and believes that the Company will be able
Perusahaan dapat mempertahankan IUP/KP tersebut. to maintain the Mining Authorizations.
b. Berdasarkan Surat Pemerintah Kabupaten Morowali b. Based on the Letter No. 119/0340/ Tamben/2008
Sekretariat Daerah Kabupaten No. 119/ 0340/ dated April 19, 2008 of the Secretary of the Morowali
Tamben/2008 tanggal 19 April 2008, KP eksplorasi District Government, the exploration mining
yang dimiliki oleh Perusahaan atas wilayah Bungku authorizations which were owned by the Company
Selatan, Bungku Tengah, Lembo, Bahodapi, for South Bungku, Central Bungku, Lembo, Bahodapi,
Witaponda, Witaponda Tanoa, Witaponda Tambalako Witaponda, Witaponda Tanoa, Witaponda Tambalako
dan Witaponda Wosu di Sulawesi Tengah telah and Witaponda Wosu in Central Sulawesi had been
dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten Morowali. returned to the Morowali District Government.
Akan tetapi, Perusahaan masih melakukan pendekatan However, the Company is still trying to negotiate with
kepada Pemerintah Kabupaten Morowali untuk the Morowali District Government for the re-issuance
menerbitkan kembali KP. of the mining authorizations.
Tumpang tindih KP Overlapping of Mining Authorizations

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Konawe Utara Based on the Decision Letter No. 2356 Year 2007 dated
No. 2356 Tahun 2007 tanggal 29 September 2007, September 29, 2007 of the Head of the District of North
telah diterbitkan KP yang wilayahnya sama dengan KP Konawe, mining authorization has been issued which
eksplorasi Perusahaan untuk penambangan nikel di covers the same area with the Companys nickel exploration
daerah Mandiodo, Sulawesi Tenggara. mining authorization in Mandiodo, Southeast Sulawesi.
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kolaka No. 92 tanggal Based on the Decision Letter No. 92 dated April 13,
13 April 2007 dan Surat Keputusan Bupati Kolaka No. 204 2007 and the Decision Letter No. 204 dated July 6, 2007
tanggal 6 Juli 2007, Bupati Kolaka menerbitkan KP baru of the Head of the District of Kolaka, the new mining
kepada perusahaan lain diatas wilayah lahan tambang authorizations have been issued to other companies in
utara dan tambang tengah Pomalaa, Sulawesi Tenggara the north and central mine areas at Pomalaa, Southeast
yang dimiliki oleh Perusahaan masing-masing berdasarkan Sulawesi that are owned by the Company through
KP No. KW.98PP0214 dan No. KW.98PP0216. its mining authorizations No. KW.98PP0214 and No.
KW.98PP0216, respectively.
Board of Directors

Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, manajemen As of March 13, 2013, the management is working on the
telah melakukan berbagai upaya termasuk upaya hukum above matters including pursuing legal actions to maintain
dalam mempertahankan IUP/KP yang dimiliki secara the mining authorizations which are legally owned by the
sah oleh Perusahaan. Terkait dengan pencabutan KP Company. Regarding the withdrawal of the Companys
eksploitasi Perusahaan di Pulau Obi, manajemen tetap mining exploitation authorization at Obi Island, the
akan menempuh penyelesaian melalui pendekatan management will continue working on the settlement by
kepada instansi Pemerintah yang lebih berwenang approaching the Government body with higher authority
daripada kepala kabupaten dan telah pula mengajukan than the Head of District and has proposed the Judicial
Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung, dalam hal Review (Peninjauan Kembali) to the Supreme Court
tidak tercapai penyelesaian. Disamping itu, berdasarkan if no solution can be reached. In addition, based on
data Sistim Informasi Geografis Departemen Energi dan Geographical System Information of the Department of
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, izin khusus yang Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia,
diberikan kepada Perusahaan berdasarkan Surat Menteri a special permit which has been issued to the Company
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. based on the Letter No. 1150/30/MEM.B/2008 dated
1150/30/MEM.B/2008 tanggal 3 Februari 2008 masih February 13, 2008 of the Ministry of Energy and Mineral
tercatat atas nama Perusahaan dan berlaku sampai dengan Resources of the Republic of Indonesia is still under the
tahun 2028. Karena status area pertambangan tersebut Companys name and valid up to year 2028. Because of the
sebagai aset Negara, Perusahaan mendapatkan prioritas status of the mining area as property of the Government of
untuk mendapatkan IUP Operasi Produksi berdasarkan Indonesia, the Company has been prioritized to have the
Undangundang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan IUP Operation and Production based on Law No. 4 Year
Mineral dan Batubara (UU Minerba). 2009 regarding Mining and Coal (UU Minerba).
Manajemen berkeyakinan bahwa akumulasi penurunan Management believes that the accumulated impairment
nilai atas aset eksplorasi dan evaluasi telah memadai untuk loss on exploration and evaluation assets is adequate to
menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai cover the decline in value of exploration and evaluation
atas aset eksplorasi dan evaluasi dan Perusahaan dapat assets and that the Company will be able to maintain its
mempertahankan IUP/KP yang dimiliki oleh Perusahaan. mining authorizations.
PERUBAHAN PERATURAN change in law and regulations

PERUNDANG UNDANGAN
Pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang No. 4 The government had issued Law No. 4 Year 2009 on
Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Mineral and Coal Mining (UU Minerba), nonetheless
(UU Minerba) namun permasalahan tumpang tindih antara the overlapping issue between Central and Local
peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Government continued to create uncertainty for
Pusat dan Pemerintah Daerah masih menyebabkan mining industry player. One of the important articles
ketidakpastian bagi pelaku usaha di bidang pertambangan. within UU Minerba is the ban on or export which will
Di dalam salah satu klausul yang penting dalam UU begin in 2014. The application of UU Minerba might
Minerba adalah larangan ekspor bijih yang akan berlaku create such risks as the lack of domestic buyers for
mulai tahun 2014. Dengan diberlakukannya UU Minerba, certain mining products related to the obligation to
dapat menimbulkan risiko seperti ketiadaan pembeli supply the domestic markets, the decrease in mining
dalam negeri untuk produk-produk hasil tambang tertentu reserves due to limitation in the mining exploration
terkait dengan adanya kewajiban untuk memasok pasar area and production activities, and the Companys and
dalam negeri, berkurangnya cadangan karena adanya Subsidiaries readiness to fulfill their obligation to build
batasan luas kegiatan eksplorasi dan operasi produksi processing and refinery facilities in the country within
pertambangan, dan kesiapan. Perusahaan dan Entitas five years or up to 2014. In addition, the application
Anak dalam memenuhi kewajiban pembangunan fasilitas of UU Minerba and Regulation No. 28 Year 2009 of
pengolahan dan pemurnian dalam negeri dalam jangka the Ministry of Energy and Mineral Resources of the
waktu lima tahun atau sampai dengan tahun 2014. Selain Republic of Indonesia regarding mineral and coal
of Ore Reserves and
Mineral Resources
itu, dengan diberlakukannya UU Minerba ini dan Peraturan mining services could impact the Company and
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Subsidiaries. The Company is prohibited from involving
Indonesia No. 28 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan the Subsidiaries and/or affiliates in mining services
usaha jasa pertambangan mineral dan batubara dapat in the Companys mine area, unless approved by the
menyebabkan dampak kepada Perusahaan dan Entitas Director General on behalf of the Ministry of Energy
Anak. Perusahaan dilarang melibatkan Entitas Anak dan/ and Mineral Resources.
atau afiliasinya dalam bidang usaha jasa pertambangan
di wilayah usaha pertambangan yang diusahakannya,
kecuali dengan persetujuan Direktur Jenderal atas nama
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Pada saat ini, sebagian besar kegiatan usaha jasa Currently, most of the mining service activities in the
pertambangan atas wilayah pertambangan Perusahaan Companys mine areas involve the Companys Subsidiaries
melibatkan Entitas Anak dan pihak-pihak lainnya yang and other related parties. However, UU Minerba also
berelasi. Namun, UU Minerba ini juga memberikan peluang provides the opportunities for the Company and
bagi Perusahaan dan Entitas Anak untuk memperoleh Subsidiaries to acquire additional income from processing
tambahan pendapatan dari pengolahan hasil penambangan mining products from other mining companies in areas
perusahaan tambang lainnya di sekitar lokasi pengolahan surrounding the Companys and Subsidiaries processing
dan pemurnian Perusahaan dan Entitas Anak serta potensi plant and refinery, and decreases the potential interference
berkurangnya gangguan terhadap IUP/KP Perusahaan by third parties on the Companys and Subsidiaries
dan Entitas Anak oleh pihak ketiga. Diharapkan Peraturan Mining Authorization. It is expected that the Government
Pemerintah yang akan terbit sebagai panduan UU Regulation that will be issued as a guideline of UU
Minerba dapat menunjang kepentingan Perusahaan dan Minerba will work to the best interest of the Company
Entitas Anak secara maksimal. Sebagai akibat PerMen No. and Subsidiaries. As a result of PerMen No. 7/2012 and
7/2012 yang telah direvisi oleh PerMen No. 11/2012 yang as revised by PerMen No. 11/2012, companies have to
menetapkan bahwa ekspor bahan galian mentah hanya meet the required conditions to export raw minerals with
diperbolehkan untuk perusahaan yang telah memenuhi a limited quota. Raw mineral exports will be subject to
persyaratan dengan kuota terbatas. Ekspor bahan galian export duties according to Export Standard Prices for
mentah tersebut selanjutnya dikenakan bea keluar each commodity. Based on Permenkeu No. 75/PMK.
berdasarkan Harga Patokan Eskpor (HPE) untuk masing- Oll/2012, export duty for nickel ore is 20%. Due to this
masing komoditas. Mengacu pada Permenkeu No. 75/ development, the Companys nickel and bauxite ore export
PMK.Oll/2012, bea keluar bijih nikel dikenakan 20%. activities had been postponed for approximately one
Akibat perkembangan ini, kegiatan ekspor komoditas month in May 2012 to be able to comply with the export
bijih nikel dan bauksit Perusahaan sempat tertunda requirements. In addition, the Company has negotiated
selama kurang lebih satu bulan pada bulan Mei 2012 with buyers concerning price formulations to include the
untuk dapat memenuhi persyaratan ekspor Sebagai new export duties. As nickel ore contributes roughly one
tambahan, perusahaan melakukan negosiasi dengan third of ANTAM's net sales, in anticipation management
Pembeli mengenai formulasi harga disesuaikan adanya has prepared a solid plan to cease ore export and moving
Bea Keluar tersebut. Dengan komposisi penjualan bijih downstream toward processing activities.
sekitar sepertiga dari pendapatan ANTAM, manajemen
telah mengantisipasi hal ini dengan memiliki rencana
yang matang untuk menghentikan ekspor bahan mentah
dan semakin bergerak ke hilir untuk melaksanakan
kegiatan pengolahan.
Board of Directors

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGE OF ACCOUNTING POLICY

1. Instrumen Keuangan 1. Financial Instruments
Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak Effective January 1, 2012, the Company and
telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2010), "Instrumen Subsidiaries have applied PSAK 50 (Revised 2010),
Keuangan: Penyajian", PSAK 55 (Revisi 2011), Financial Instruments: Presentation, PSAK 55
"Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", (Revised 2011), Financial Instruments: Recognition
dan PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan and Measurement, and PSAK 60, Financial
(PSAK 60). Instruments: Disclosures (PSAK 60).
PSAK 60 memperkenalkan pengungkapan baru PSAK 60 introduces new disclosures to improve the
untuk meningkatkan informasi mengenai instrumen information about financial instruments. It requires
keuangan. PSAK ini mewajibkan pengungkapan extensive disclosures about the significance of
secara luas mengenai signifikansi pengaruh instrumen financial instruments for an entitys financial position
keuangan terhadap posisi keuangan dan kinerja and performance, and quantitative and qualitative
perusahaan, dan pengungkapan kuantitatif dan disclosures on the nature and extent of risks arising
kualitatif atas risiko yang timbul dari instrumen from financial instruments, including specified
keuangan, serta menentukan pengungkapan minimum disclosures about credit risk, liquidity risk
minimum mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan and market risk, as well as sensitivity analysis to
risiko pasar, dan juga analisis sensitivitas atas risiko market risk. It also requires disclosures relating to
pasar. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan fair value measurements using a three-level fair value
terkait dengan pengukuran nilai wajar menggunakan hierarchy that reflects the significance of the inputs
tiga tingkat hirarki nilai wajar dimana mencerminkan used in measuring fair values and provides more
signifikansi input yang digunakan dalam mengukur direction in the form of quantitative disclosures about
nilai wajar dan memberikan arahan dalam bentuk fair value measurements and requires information to
pengungkapan kuantitatif mengenai pengukuran nilai be disclosed in a tabular format unless another format
wajar dan mewajibkan informasi yang diungkapkan is more appropriate.
dalam format tabel kecuali terdapat format lain yang
lebih sesuai.
Penerapan PSAK 60 memiliki dampak pada The adoption of PSAK 60 has an impact on the
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. disclosures in the consolidated financial statements.
2. Aset Tetap 2. Property, Plant and Equipment

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Effective January 1, 2012, the Company and
Anak menerapkan PSAK 16 (Revisi 2011), Aset Subsidiaries applied PSAK 16 (Revised 2011), Fixed
Tetap, yang menggantikan PSAK 16 (Revisi 2007), Assets, which superseded PSAK 16 (Revised 2007),
Aset Tetap, dan PSAK 47, Akuntansi Tanah. Selain Fixed Assets, and PSAK 47, Accounting for Land.
itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga menerapkan In addition, the Company and Subsidiaries also
ISAK 25, Hak atas Tanah (ISAK 25). applied ISAK 25, Landrights (ISAK 25).
Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih untuk The Company and Subsidiaries have chosen the cost
menggunakan model biaya sebagai kebijakan model as the accounting policy for their property,
akuntansi untuk pengukuran aset tetapnya. plant and equipment measurement.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Property, plant and equipment are stated at cost
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan less accumulated depreciation and impairment loss,
nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya if any. Such cost includes the cost of replacing part
penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut of the property, plant and equipment when that
of Ore Reserves and
Mineral Resources
terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, cost is incurred, if the recognition criteria are met.
pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya Likewise, when a major inspection is performed,
inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying its cost is recognized in the carrying amount of the
amount) aset tetap sebagai suatu penggantian property, plant and equipment as a replacement if the
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya recognition criteria are satisfied. All other repairs and
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi maintenance costs that do not meet the recognition
kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi criteria are recognized in the consolidated statements
komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. of comprehensive income as incurred.
Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung dengan Depreciation of property, plant and equipment, except
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran land, is computed using the straight-line method over
masa manfaat aset tetap sebagai berikut: the following estimated useful lives:
Tahun Years
Prasarana 6 - 20 Land improvements
Bangunan 10 - 20 Buildings
Pabrik, mesin dan peralatan 8 - 25 Plant, machinery and equipment
Kendaraan 4-8 Vehicles
Peralatan dan perabotan kantor 4-8 Furniture, fixtures and office equipment
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai The cost of maintenance and repairs is charged as an
beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang expense as incurred. Expenditures which extend the
memperpanjang masa manfaat aset atau yang useful life of an asset or provide further economic
memberikan tambahan manfaat ekonomis berupa benefits by increasing the capacity or quality of
peningkatan kapasitas atau mutu produksi dari aset, production of the asset, are capitalized and depreciated
dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif based on the applicable depreciation rate.
penyusutan yang berlaku.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya An item of property, plant and equipment is
pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat derecognized upon disposal or when no future
ekonomis masa depan yang diharapkan dari economic benefits are expected from its use or
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang disposal. Any gain or loss arising on derecognition of
timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung the asset (calculated as the difference between the
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan net disposal proceeds and the carrying amount of
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam tahun the asset) is included in the consolidated statement
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada of comprehensive income in the year the asset is
tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. derecognized.
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan The residual values, useful lives and methods of
aset tetap di-review dan disesuaikan secara prospektif, depreciation of property, plant and equipment are
jika memadai, pada setiap akhir tahun buku. reviewed and adjusted prospectively, if appropriate,
at the end of each financial year.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik The accumulated costs of the construction of
dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset buildings and plant and the installation of machinery
dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi are capitalized as construction in progress. These
Board of Directors

ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau costs are reclassified to the appropriate property,
pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan plant and equipment accounts when the construction
pada saat aset tersebut siap digunakan. or installation is completed. Depreciation is charged
from the date when the assets become available for
their intended use.
Anak menerapkan PSAK 26 (Revisi 2011), Biaya Subsidiaries applied PSAK 26 (Revised 2011),
Pinjaman, yang menggantikan PSAK 26 (Revisi 2008), Borrowing Costs, which superseded PSAK 26
Biaya Pinjaman. (Revised 2008), Borrowing Costs.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti Interest and other borrowing costs, such as discount
diskonto baik yang secara langsung ataupun fees on loans either directly or indirectly used in
tidak langsung digunakan untuk mendanai proses financing the construction of a qualifying asset, are
pembangunan aset kualifikasian (qualifying assets), capitalized up to the date when the construction is
dikapitalisasi sampai saat proses pembangunannya completed. For borrowings directly attributable to a
selesai. Untuk pinjaman yang dapat dihubungkan qualifying asset, the amount able to be capitalized
secara langsung dengan suatu aset tertentu, jumlah is determined as the actual borrowing costs incurred
yang dapat dikapitalisasi adalah sebesar biaya during the year, less any income earned from the
pinjaman yang terjadi dalam tahun berjalan, dikurangi temporary investment of such borrowings.
dengan penghasilan investasi jangka pendek dari
pinjaman tersebut.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan For borrowings that are not directly attributable
untuk perolehan suatu aset kualifikasian, jumlah to a qualifying asset, the amount to be capitalized
biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan is determined by applying a capitalization rate to
menggunakan tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran the amount disbursed on the qualifying asset. The
aset kualifikasian tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah capitalization rate is the weighted average of the
tingkat rata-rata tertimbang biaya pinjaman terkait borrowing cost applicable to the total borrowings
pinjaman dalam tahun tertentu, tidak termasuk outstanding during the year, excluding borrowings
jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk directly attributable to financing the qualifying asset
pendanaan pembangunan aset kualifikasian. under construction.
Penerapan PSAK 16 (Revisi 2011), PSAK 26 (Revisi The adoption of PSAK 16 (Revised 2011), PSAK 26
2011) dan ISAK 25 tidak berpengaruh secara signifikan (Revised 2011) and ISAK 25 did not have significant
terhadap laporan keuangan konsolidasian. impact on the consolidated financial statements.
3. Properti pertambangan dan Aset Eksplorasi dan 3. Mining Properties and Exploration and Evaluation
Evaluasi Assets
Anak menerapkan PSAK 33 (Revisi 2011), Aktivitas Subsidiaries adopted PSAK 33 (Revised 2011),
Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Stripping Activities and Environmental Management
Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum, on General Mining, which established the accounting
yang mengatur akuntansi pertambangan umum yang for general mining in relation to stripping activity and
terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah dan environmental management activity, and PSAK 64,
aktivitas pengelolaan lingkungan hidup, dan PSAK 64, Exploration for and Evaluation of Mineral Resources
Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan (PSAK 64), which specifies the financial reporting for
Sumber Daya Mineral (PSAK 64), yang menetapkan the exploration and evaluation of mineral resources,
pelaporan keuangan atas eksplorasi dan evaluasi and requires entities that recognize exploration
of Ore Reserves and
Mineral Resources
pada pertambangan sumber daya mineral, dan yang and evaluation assets to assess such assets for
mensyaratkan entitas yang mengakui aset eksplorasi impairment in accordance with PSAK 48 (Revised
dan evaluasi, untuk menilai apakah aset tersebut 2009), Impairment of Assets. The Company and
mengalami penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 Subsidiaries have determined their accounting policies
(Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset. Perusahaan in accordance with the above PSAK 33 (Revised 2011)
dan Entitas Anak telah menentukan kebijakan and PSAK 64 and disclosed the above information in
akuntansinya sesuai dengan PSAK 33 (Revisi 2011) dan the consolidated financial statements as required by
PSAK 64 di atas dan telah mengungkapkan informasi the relevant standards. Both PSAKs superseded PSAK
terkait dalam laporan keuangan konsolidasian sesuai 33 (1994), Accounting for General Mining.
dengan yang disyaratkan standar. Kedua PSAK
tersebut menggantikan PSAK 33 (1994), Akuntansi
Pertambangan Umum.
PSAK 64 secara spesifik mengijinkan entitas untuk PSAK 64 permits an entity to develop its accounting
mengembangkan kebijakan akuntansi untuk aset policy for exploration and evaluation assets specifically
eksplorasi dan evaluasi dengan mempertimbangkan considering the requirements of paragraph 10 of PSAK
syarat paragraf 10 dari PSAK 25 (Revisi 2009), 25 (Revised 2009), Accounting Policies, Changes in
Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, Accounting Estimates and Errors. It requires entities
dan Kesalahan. PSAK tersebut mewajibkan entitas recognizing exploration and evaluation assets to
yang mengakui aset eksplorasi dan evaluasi untuk perform an impairment test on those assets when facts
melakukan uji penurunan nilai pada aset tersebut bila and circumstances suggest that the carrying amount
terdapat indikasi bahwa harga perolehan aset tersebut of such assets may exceed their recoverable amounts.
melampaui nilai yang dapat diperoleh. Pengakuan Impairment recognition is measured in accordance
penurunan nilai diukur sesuai dengan PSAK 48 (Revisi with PSAK 48 (Revised 2009), Impairment of Assets,
2009), Penurunan Nilai Aset, pada saat penurunan once the impairment is identified.
nilai telah diidentifikasi.
Penerapan PSAK 64 menyebabkan pemisahan akun The adoption of PSAK 64 resulted in the segregation of
Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Tangguhan Deferred Exploration and Development Expenditures
menjadi akun Properti Pertambangan dan into Mining Properties and Exploration and
Aset Eksplorasi dan Evaluasi dalam laporan posisi Evaluation Assets in the consolidated statements of
keuangan konsolidasian. financial position.
Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan pencarian Exploration and evaluation activities involve the
mineral, penentuan kelayakan teknis dan penilaian search for mineral, the determination of technical
kelayakan komersial dari sebuah sumber daya feasibility and the assessment of commercial viability
teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi: of an identified resource. Such activities include:
(i) pengumpulan data eksplorasi melalui topografi, (i) gathering exploration data through topographical,
studi geokimia dan geofisika; geochemical and geophysical studies;
(ii) pengeboran, penggalian dan sampel; (ii) exploratory drilling, trenching and sampling;
(iii) menentukan dan memeriksa volume dan kualitas (iii) determining and examining the volume and grade
sumber daya; dan of the resource; and
(iv) meneliti persyaratan transportasi dan (iv) surveying transportation and infrastructure
infrastruktur. requirements.
Biaya administrasi yang tidak dapat langsung Administration costs that are not directly attributable
diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi to a specific exploration area are charged to profit
khusus dibebankan ke laba atau rugi. Biaya lisensi or loss. License costs paid in connection with a
Board of Directors

yang dibayar sehubungan dengan hak untuk right to explore in an existing exploration area are
mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada capitalized and amortized from the commencement
dikapitalisasi dan diamortisasi sejak dimulainya of commercial production.
produksi secara komersial.
Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi Exploration and evaluation costs (including amortization
atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dikapitalisasi of capitalized license costs) are capitalized as incurred,
pada saat terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut: except in the following circumstances:
(i) sebelum memperoleh hak hukum untuk (i) before the legal rights to explore a specific area
mengeksplorasi suatu wilayah tertentu; are obtained;
(ii) setelah dapat dibuktikan kelayakan teknis dan (ii) after the technical feasibility and commercial
komersial atas penambangan sumber daya mineral viability of extracting a mineral resource are
atau ditemukannya cadangan terbukti. demonstrable or proven reserves are discovered.
Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat Capitalized exploration and evaluation costs are
dalam akun "Aset Eksplorasi dan Evaluasi" dan recorded under Exploration and Evaluation Assets
selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi and are subsequently measured at cost less any
penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut tidak allowance for impairment. Such assets are not
disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan depreciated as they are not available for use but
tetapi ditelaah untuk indikasi penurunan nilai. monitored for indications of impairment. Where a
Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, potential impairment is indicated, an assessment is
penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam performed for each area of interest in conjunction
kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait (yang with the group of operating assets (representing
merupakan unit penghasil kas) terhadap eksplorasi a cashgenerating unit) to which the exploration
yang terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan is attributed. To the extent that exploration and
evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya evaluation costs are not expected to be recovered,
tersebut dibebankan ke laba atau rugi. these are charged to profit or loss.
Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi Cash flows associated with capitalized exploration
dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari and evaluation costs are classified as investing
aktivitas investasi dalam laporan arus kas konsolidasian, activities in the consolidated statements of cash
sedangkan arus kas terkait dengan biaya eksplorasi flows, while cash flows in respect of exploration and
dan evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan sebagai evaluation costs that are expensed are classified as
arus kas dari aktivititas operasi. operating cash flows.
Pada saat cadangan terbukti ditentukan, aset When proven reserves are determined, exploration
eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan ke and evaluation assets are reclassified to Mines
Tambang dalam pembangunan dalam Properti under development within Mining properties.
pertambangan. Biaya pengembangan terkait All development costs relating to construction
dengan konstruksi infrastruktur yang diperlukan of infrastructure required to operate the mine
untuk menjalankan aktivitas operasional tambang are capitalized and classified as Mines under
dikapitalisasi dan diklasifikasikan sebagai Tambang development. Development costs are net of
dalam pembangunan. Biaya pengembangan adalah proceeds from the sale of mineral extracted during the
nilai bersih dari penerimaan atas penjualan mineral development phase. Once development is completed,
yang ditambang pada tahap pengembangan. Pada all assets included in Mines under development
saat pengembangan telah selesai, semua aset yang are reclassified as Production mines under mining
termasuk dalam Tambang dalam pembangunan properties or other component of property, plant
direklasifikasikan ke Tambang berproduksi dalam and equipment. Items of assets of producing mine
of Ore Reserves and
Mineral Resources
properti pertambangan atau komponen lain dalam are stated at cost, less accumulated amortization and
aset tetap. Itemitem tambang berproduksi dicatat accumulated impairment losses.
sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi
amortisasi dan rugi penurunan nilai.
Properti pertambangan mencakup aset dalam Mining properties include assets in production
tahap produksi dan pengembangan, dan aset yang and in development, and assets transferred from
ditransfer dari aset eksplorasi dan evaluasi. Properti exploration and evaluation assets. Mining properties
pertambangan dalam tahap pengembangan tidak in development are not amortized until production
diamortisasi sampai tahapan produksi dimulai. commences.
Ketika proyek konstruksi tambang masuk ke dalam When a mine construction project moves into the
tahap produksi, kapitalisasi atas biaya pembangunan production stage, the capitalization of certain mine
tambang tertentu dihentikan dan biaya-biaya diakui construction costs ceases and costs are either regarded
sebagai bagian dari nilai persediaan atau dibebankan, as part of the cost of inventory or expensed, except for
kecuali untuk biaya yang memenuhi persyaratan costs which qualify for capitalization relating to mining
untuk kapitalisasi terkait tambahan atau perbaikan asset additions or improvements, underground mine
aset pertambangan, pengembangan tambang development or mineable reserve development.
bawah tanah atau pengembangan cadangan yang
dapat ditambang.
Akumulasi biaya dari tambang yang telah berproduksi The accumulated costs of producing mines are
diamortisasi dengan menggunakan metode unit amortized on the unit-of-production basis over
produksi sepanjang cadangan tambang tersebut the economically recoverable reserves of the mine
dapat dipulihkan secara ekonomis. concerned.
4. Kewajiban Pensiun 4. Pension Obligations

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Effective January 1, 2012, the Company and
Entitas Anak menerapkan PSAK 24 (Revisi 2010), Subsidiaries applied PSAK 24 (Revised 2010),
Imbalan Kerja, yang menggantikan PSAK 24 (Revisi Employee Benefits, which superseded PSAK 24
2004), Imbalan Kerja. Selain itu, Perusahaan dan (Revised 2004), Employee Benefits. In addition, the
Entitas Anak juga menerapkan ISAK 15, PSAK 24: Company and Subsidiaries also applied ISAK 15, PSAK
Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan 24: The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum
Minimum dan Interaksinya. Funding Requirements and their Interaction.
PSAK 24 (Revisi 2010) memberikan petunjuk untuk PSAK 24 (Revised 2010) provides guidance for the
penghitungan dan penambahan pengungkapan untuk calculation and additional disclosures for employee
imbalan kerja dengan beberapa ketentuan transisi. benefits with some transitional provisions. It provides
Standar ini memberikan pilihan pengakuan laba atau an option for recognition of actuarial gains or losses
rugi aktuarial sebagai alternatif atas penggunaan in addition to using the corridor approach, that is, the
pendekatan koridor, dimana, laba atau rugi aktuarial immediate recognition of actuarial gains or losses in
diakui sebagai laba atau rugi pada tahun terjadinya the year in which such gains or losses occur as part of
sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain. other comprehensive income.
Penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) tidak memiliki dampak The adoption of PSAK 24 (Revised 2010) did not
signifikan pada laporan keuangan konsolidasian, kecuali have significant impact on the consolidated financial
pada pengungkapan yang diharuskan. Perusahaan statements, except for the required disclosures. The
dan Entitas Anak memilih mempertahankan kebijakan Company and Subsidiaries chose to retain the existing
Board of Directors

yang ada untuk mengakui keuntungan atau kerugian policy for recognizing actuarial gains or losses, which
aktuarial, yaitu menggunakan pendekatan koridor. is using the corridor approach. The adoption of ISAK
Penerapan ISAK 15 tidak memiliki dampak yang 15 did not have significant impact on the consolidated
signifikan pada laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Perusahaan memiliki berbagai program pensiun The Company has pension schemes in accordance
sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan dan with prevailing labor-related laws and regulations
kebijakan Perusahaan. Program ini pada umumnya and the Companys policy. The schemes are generally
didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana funded through payments to trustee-administered
pensiun sebagaimana ditentukan dalam perhitungan funds as determined by periodic actuarial calculations.
aktuarial yang dilakukan secara berkala. Program A defined benefit plan is a pension plan that defines
pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang an amount of pension benefit to be provided,
menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan usually as a function of one or more factors, such
diberikan, biasanya berdasarkan pada satu faktor as age, years of service or compensation. A defined
atau lebih seperti usia, masa kerja atau kompensasi. contribution plan is a pension plan under which the
Program pensiun iuran pasti adalah sebuah program Company pays fixed contributions into a separate
pensiun dimana Perusahaan akan membayar iuran tetap entity (a fund) and will have no legal or constructive
kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) obligations to pay further contributions if the fund
dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif does not hold sufficient assets to pay all employees
untuk membayar kontribusi lebih lanjut apabila dana the benefits relating to employee service in the
pensiun tersebut tidak memiliki aktiva yang memadai current and prior years.
untuk membayar seluruh imbalan karyawan yang
berhubungan dengan pelayanan yang diberikan oleh
karyawan pada tahun kini dan sebelumnya.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui The liability recognized in the consolidated statements
di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai of financial position in respect of defined benefit
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan pension plans is the present value of the defined
posisi keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar benefit obligation at the consolidated statement
aset program, yang disesuaikan dengan keuntungan of financial position date less the fair value of plan
atau kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu yang belum assets, together with adjustments for unrecognized
diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun actuarial gains or losses and past service cost. The
oleh aktuaris independen dengan menggunakan defined benefit obligation is calculated annually by
metode projected-unit-credit. Nilai kini kewajiban independent actuaries using the projected-unitcredit
imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan method. The present value of the defined benefit
estimasi arus kas keluar di masa depan dengan obligation is determined by discounting the estimated
menggunakan tingkat suku bunga obligasi perusahaan future cash outflows using interest rates of high quality
berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan corporate bonds that are denominated in the currency
mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu in which the benefit will be paid, and that have terms
jatuh temponya kurang lebih sama dengan kewajiban to maturity approximating the terms of the related
yang bersangkutan. pension liability.
Keuntungan atau kerugian aktuaria dari penyesuaian Actuarial gains or losses arising from experience
dan perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atas adjustments and changes in actuarial assumptions in
nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aset excess of the greater of 10% of the fair value of plan
program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan assets or 10% of the present value of the defined benefit
pasti pada awal tahun diamortisasi dan diakui sebagai obligations at the beginning of the year are amortized and
biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa recognized as expense or gain over the expected average
periode jasa pegawai yang masuk program pensiun. remaining service periods of qualified employees.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Perusahaan harus menyediakan program pensiun The Company is required to provide a minimum
dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan Undang- amount of pension benefits in accordance with
undang No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan Labor Law No. 13/2003 (Labor Law). The Companys
(UU Ketenagakerjaan). Program pensiun Perusahaan pension plan based on the calculation of the benefit
berdasarkan perhitungan imbalan pensiun yang obligation performed by the actuaries provides that
dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan the expected benefits under the Companys pension
imbalan yang disediakan oleh program pensiun plan will exceed the minimum requirements of the
Perusahaan akan melebihi imbalan pensiun minimal Labor Law.
yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan.
IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN SUMMARY OF SIGNIFICANT

ANTARA STANDAR AKUNTANSI DIFFERENCES BETWEEN
KEUANGAN (SAK) DI INDONESIA INDONESIAN FINANCIAL
DAN DI AUSTRALIA ACCOUNTING STANDARDS (FAS)
AND AUSTRALIAN FAS
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements are prepared
SAK di Indonesia yang dalam hal-hal tertentu berbeda based on Indonesian FAS which, to some extent, differ
dengan SAK di Australia. Efektif sejak tanggal 1 Januari from those in Australia (Australian FAS). Effective from
2005, praktik akuntansi di Australia telah menerapkan January 1, 2005, Australian accounting practice has been
SAK di Australia. Sebelum tanggal 1 Januari 2012, implementing Australian FAS. Prior to January 1, 2012, the
perbedaan yang signifikan adalah dalam hal kebijakan significant difference related to the policy on recognition
pengakuan dan amortisasi hak atas tanah. and amortization of land-rights.
a) SAK di Indonesia tidak memperkenankan amortisasi hak a) Indonesian FAS do not allow amortization of
atas tanah kecuali dalam kondisi tertentu. Pengecualian land-rights, with several exceptions under certain
tersebut dalam hal terdapat penurunan kualitas tanah, circumstances. These certain circumstances relate to
pemakaian tanah di daerah terpencil yang bersifat impairment of quality of land, temporary use of land
sementara dan prediksi manajemen atas kepastian in remote areas and managements assessment that it
perpanjangan hak kemungkinan besar tidak diperoleh. is unlikely to obtain the renewal of the landrights.
Berdasarkan SAK di Australia, hak atas tanah ditelaah Under Australian FAS, land-rights are assessed if the
apabila risiko dan hasil yang terkait dengan kepemilikan risks and rewards incidental to the ownership of the
tanah secara substansi telah ditransfer dari lessor land are substantially transferred by the lessor to
kepada lessee dan dapat diklasifikasikan sebagai sewa the lessee and would be classified as capital lease.
pembiayaan. SAK di Australia mengharuskan hak atas Australian FAS require land-rights that are valid
tanah yang memiliki jangka waktu tertentu, walaupun only for certain periods, although they could be
dapat diperpanjang, harus diamortisasi selama jangka extended, to be amortized over the lease term of
waktu hak atas tanah. the land-rights.
b) Sejak tanggal 1 Januari 2011, perlakuan akuntansi b) Effective January 1, 2011, the accounting for
untuk tambahan akuisisi kepentingan non-pengendali subsequent acquisition of non-controlling interest
yang dilakukan oleh pemegang saham pengendali by the controlling shareholders is the same with that
atas porsi kepentingan minoritas adalah sama dengan under Australian FAS.
SAK di Australia.
Berdasarkan SAK di Australia, apabila porsi Under Australian FAS, where the outstanding non-
kepentingan minoritas pada entitas anak diakuisisi controlling interest in a subsidiary is subsequently
Board of Directors

oleh pemegang saham pengendali, maka tidak ada acquired by the controlling shareholders, no
tambahan goodwill yang dicatat karena transaksi additional goodwill is recorded since this is an equity
ini merupakan transaksi ekuitas (misalnya transaksi transaction (e.g., transaction with owners in their
dengan pemegang saham dalam kapasitas mereka capacity as owners).
sebagai pemilik).
c) Sejak tanggal 1 Januari 2011, SAK di Indonesia tidak c) From January 1, 2011, Indonesian FAS do not
memperkenankan goodwill diamortisasi, melainkan allow amortization of goodwill, but require it to
diuji setiap tahun apakah telah mengalami penurunan be tested for impairment, while negative goodwill
nilai, sementara goodwill negatif diakui sebagai should be recognized as income in the statements
pendapatan pada laporan laba rugi komprehensif. of comprehensive income. Negative goodwill
Goodwill negatif yang berasal dari kombinasi arising from prior business combinations should
bisnis sebelumnya harus dihentikan pengakuannya be derecognized at January 1, 2011 by making
pada tanggal 1 Januari 2011 dengan melakukan adjustments to the beginning balance of retained
penyesuaian terhadap saldo laba awal pada tanggal 1 earnings on January 1, 2011.
Januari 2011.
SAK di Australia tidak memperkenankan goodwill Australian FAS do not allow amortization of
diamortisasi, melainkan diuji setiap tahun apakah goodwill, but require it to be tested for impairment,
telah mengalami penurunan nilai, sementara goodwill while negative goodwill should be recognized
negatif diakui sebagai pendapatan pada laporan laba as income in the consolidated statements of
rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income.
Di bawah ini adalah ikhtisar penyesuaian yang signifikan The following is a summary of the significant adjustments
terhadap laba bersih untuk tahun yang berakhir pada to net income for the years ended December 31, 2012
tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan and 2011 and equity as of December 31, 2012 and
ekuitas pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 31 December 31, 2011 which would have been required had
Desember 2011 apabila SAK di Australia diterapkan pada Australian FAS, instead of Indonesian FAS, been applied
laporan keuangan konsolidasian, sebagai pengganti SAK to the consolidated financial statements. There are certain
di Indonesia. Terdapat perbedaan beberapa persyaratan disclosure requirement differences; however, these are
pengungkapan akan tetapi dianggap tidak material. not considered material.
a. Penyesuaian terhadap laba bersih untuk tahun yang a. Adjustments to net income for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 December 31, 2012 and 2011:
dan 2011:
2011 2012
(Rp '000) (Rp '000)
Laba tahun berjalan yang dapat 1.927.889.549 2.993.114.982 Income for the year attributable to
diatribusikan kepada pemilik entitas the owners of the parent per
induk menurut laporan laba rugi consolidated statements of
komprehensif konsolidasian yang comprehensive income
disusun berdasarkan SAK prepared under
di Indonesia Indonesian FAS
Penyesuaian dengan SAK di Australia: Australian FAS adjustments:

Penambahan (pengurangan) Increase (decrease)
karena: due to:
a) Amortisasi hak atas tanah (1.071.605) (1.884.741) a) Amortization of land-rights
selama estimasi jangka waktu over their respective terms
of Ore Reserves and
Mineral Resources
2011 2012
(Rp '000) (Rp '000)
b) Goodwill negatif - - b) Negative goodwill
c) Amortisasi goodwill - - c) Amortization of goodwill
d) Efek pajak atas penyesuaian 267.901 471.185 d) Tax effect on above

di atas adjustments
Perkiraan laba yang dapat 1.927.085.845 2.991.701.426 Approximate income attributable

diatribusikan kepada to the owners of the parent in
pemilik induk menurut accordance with
SAK di Australia Australian FAS
Laba bersih per saham dasar 202,36 313,92 Basic earnings per share
(rupiah penuh) (full amount)
b. Penyesuaian terhadap ekuitas: b. Adjustments to equity:
2011 2012
(Rp '000) (Rp '000)
Ekuitas yang dapat diatribusikan 10.772.034.139 12.832.293.696 Equity attributable to the

kepada pemilik entitas induk owners of the parent per
per laporan posisi keuangan consolidated statements of
konsolidasian yang disusun financial position prepared
berdasarkan SAK di Indonesia under Indonesian FAS

Penambahan (pengurangan) karena: Increase (decrease) due to:
a) Amortisasi hak atas tanah (20.068.283) (21.953.024) a) Amortization of land-righ

selama estimasi jangka waktu over respective terms
b) Amortisasi goodwill 11.581.026 11.581.026 b) Amortization of goodwill
c) Goodwill negatif 347.035.292 347.035.292 c) Negative goodwill
d) Liabilitas pajak tangguhan (97.674.969) (97.203.784) d) Deferred tax liabilities
Penyesuaian bersih 240.873.066 239.459.510 Net adjustments
Perkiraan ekuitas yang dapat 11.012.907.205 13.071.753.206 Approximate equity

diatribusikan kepada attributable to the owners of the
pemilik induk menurut parent in accordance with
SAK di Australia Australian FAS
Board of Directors
Proyek-Proyek
DeVeloPmenT ProjeCTs
Pertumbuhan
DeVeloPmenT ProjeCTs
86,1%
Penyelesaian konstruksi
proyek Cga Tayan
Completion of Tayan CGA
Project
of Ore Reserves and
Mineral Resources
strategi
pengembangan
antam terfokus
pada pengembangan
industri yang memiliki
nilai tambah dan
bersifat hilir
antam's developments
strategy focusses
on the development
of added value,
downstream industry
Proyek-proyek Pengembangan Strategis

Strategic Development Projects
Nama Kepemilikan Komoditas
Name Ownership Commodity
Sponge Iron Kalimantan Selatan (PT Meratus Jaya Iron & Steel) Kalimantan Selatan
34%
South Kalimantan Sponge Iron South Kalimantan
Chemical Grade Alumina Tayan Chemical Grade
80%
Tayan Chemical Grade Alumina Alumina
FeNi Halmahera Timur (FeNi Haltim) Feronikel
100%
East Halmahera Ferronickel (FeNi Haltim) Ferronickel
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa Peningkatan efisiensi dan kapasitas
Expansion of Pomalaa Ferronickel Plants pabrik feronikel di Pomalaa
100%
Increased efficiency and capacity of
Pomalaa's ferronickel plants
Smelter Grade Alumina Mempawah Smelter Grade
100%
Mempawah Smelter Grade Alumina Alumina
Nickel Pig Iron Mandiodo
100% Nickel Pig Iron
Mandiodo Nickel Pig Iron
Board of Directors
Dengan posisi kas yang masih cukup kuat, maka sejalan Supported with strong cash position, coupled with the
dengan strategi perusahaan untuk bergerak ke arah hilir, Companys strategy to move downstream, ANTAM
ANTAM tetap melanjutkan untuk melakukan investasi- continues to invest to enter the next phase of growth.
investasi untuk memasuki fase pertumbuhan berikutnya. ANTAM believes the Companys growth in the next three
Dengan adanya proyek-proyek tersebut, ANTAM meyakini to five years will be significant. Supported with vast nickel
bahwa pertumbuhan perusahaan dalam masa tiga hingga and bauxite reserves, ANTAM continues its ferronickel
lima tahun mendatang akan cukup signifikan.Dengan and alumina projects for a better future. ANTAM moves
cadangan nikel dan bauksit yang besar, ANTAM melanjutkan downstream to capture the maximum value from its
proyek-proyek komoditas feronikel dan alumina untuk masa mineral reserves.
depan yang lebih baik. ANTAM bergerak ke bidang hilir
untuk menciptakan nilai tambah yang sebesar-besarnya
dari cadangan mineral yang dimiliki.
Pada tahun 2012 ANTAM melanjutkan pembangunan In 2012 ANTAM continued the development of the South
pabrik Sponge Iron Kalimantan Selatan, Chemical Grade Kalimantan Sponge Iron plant, the Tayan Chemical Grade
Alumina Tayan, proyek Perluasan Pabrik Feronikel plant, the Expansion of Pomalaa Ferronickel Plants (P2FP)
Pomalaa (P2FP) yang dahulu dikenal dengan nama proyek formerlu known as the Modernisation and Optimisation
Modernisasi dan Optimasi Pabrik Feronikel Pomalaa- of Pomalaa Ferronickel Smelter-Development of Pomalaa
Pembangunan PLTU Pomalaa (MOP-PP), serta proyek Coal Fired Power Plants, as well as the East Halmahera
Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim). ANTAM juga Ferronickel project (FeNi Haltim). ANTAM also had the
memiliki proyek Smelter Grade Alumina Mempawah dan Mempawah Smelter Grade Alumina project and the
proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo yang masih berada Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI) project, both are which
dalam tahapan studi kelayakan. Di tahun 2012, ANTAM under feasibility study. In 2012, ANTAM signed the EPC
juga telah menandatangani kontrak EPC pembangunan contract of the development of 2x30MW coal fired
PLTU berkapasitas 2x30 MW di Pomalaa sebagai bagian power plant in Pomalaa as part of the P2FP project.
proyek P2FP. Pembangunan PLTU Pomalaa bertujuan The development of the Pomalaa coal fired power plant
untuk menurunkan biaya tunai feronikel dengan melakukan aimed to lower the ferronickel cash cost by converting
konversi sumber energi dari bahan bakar minyak (BBM) ke the energy source from diesel oil to coal. In terms of
batubara. Dalam hal program akusisi, ANTAM melakukan acquisition, ANTAM acquired 7.5% additional stake in
pembelian 7,5% saham tambahan di PT Nusa Halmahera PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM), increasing the
Minerals (PT NHM), sehingga kepemilikan perusahaan Companys ownership to 25%. The acquisition aimed to
meningkat menjadi 25%. Penambahan saham di PT NHM strengthen ANTAMs gold portfolio.
ditujukan untuk memperkuat portofolio komoditas emas
yang dimiliki ANTAM.
ANTAM memiliki cadangan nikel dan bauksit yang cukup With ANTAMs vast nickel and bauxite reserves, coupled
besar dan dengan investasi serta proyek-proyek yang with investments and well executed project plan, ANTAM
direncanakan dan dieksekusi dengan baik maka ANTAM will create significant value from its asset in the future.
akan menciptakan nilai yang signifikan dari aset yang
dimiliki untuk masa-masa mendatang.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
PROYEK sponge iron KALIMANTAN SOUTH KALIMANTAN sponge IRON

SELATAN PROJECT
Proyek Sponge Iron Kalimantan Selatan South Kalimantan Sponge Iron Project
Lokasi: Batulicin, Kalimantan Selatan Location: Batulicin, South Kalimantan
Struktur kepemilikan: ANTAM (34%) dan PT Krakatau Steel Ownership Structure: ANTAM (34%) and PT Krakatau Steel
(Persero) Tbk (66%) (Persero) Tbk (66%)
Status per akhir tahun 2012: commissioning Status as of end of 2012: commissioning
Perkiraan biaya proyek sebesar US$150 juta dengan kapasitas Estimated project cost of US$150 million with production
produksi 315.000 ton sponge iron per tahun capacity of 315,000 ton of sponge iron annually
Pada tahun 2012 kerjasama ANTAM dengan PT In 2012, ANTAMs cooperation with PT Krakatau Steel
Krakatau Steel (Persero) Tbk di dalam proyek sponge (Persero) Tbk in the development of the South Kalimantan
iron Kalimantan Selatan telah memasuki tahapan sponge iron project entered commissioning phase.
commissioning. Kerjasama ANTAM dengan Krakatau ANTAMs cooperation with Krakatau Steel involves
Steel berupa pembangunan pabrik sponge iron dengan the development of sponge iron plant with rotary kiln
teknologi rotary kiln yang berlokasi di Batulicin, Kabupaten technology, located in Batulicin, Tanah Bumbu Regency,
Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pabrik sponge iron ini South Kalimantan. The sponge iron plant is owned by PT
dimiliki oleh PT Meratus Jaya Iron & Steel yang sahamnya Meratus Jaya Iron & Steel, in which ANTAM owns 34%
dimiliki ANTAM sebesar 34% dan sisanya oleh Krakatau and the remaining is owned by Krakatau Steel and the
Steel dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Government of South Kalimantan Province.
Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sponge iron The plant has annual capacity of 315,000 ton of sponge
sebesar 315.000 ton per tahun dengan nilai investasi iron with investment cost of US$150 million. Long term,
sebesar us$150 juta. Dalam jangka panjang, pabrik ini akan the plant will developed further into integrated long
dikembangkan menjadi industri besi baja long product product steel industry with a capacity of 1 million ton
terpadu hingga berkapasitas 1 juta ton melalui ekspansi ke through expansion toward steelmaking and rolling palnst
hilir berupa pabrik steelmaking dan rolling serta ekspansi as well as moving upstream through the acquisition of
ke hulu berupa penguasaan sendiri pertambangan bijih iron ore mines to ensure ore feed supply.
besi ataupun batubara untuk menjamin pasokan bahan
baku yang diperlukan.
Proyek Chemical Grade Alumina Tayan Chemical Grade Alumina

(CGA) Tayan (CGA) Project
Proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan Tayan Chemical Grade Alumina (CGA) Project
Lokasi: Tayan, Kalimantan Barat Location: Tayan, West Kalimantan
Struktur kepemilikan: ANTAM (80%) dan Ownership Structure: ANTAM (80%) and
Showa Denko K.K. (20%) Showa Denko K.K. (20%)
Status per akhir tahun 2012: Konstruksi proyek mencapai 86% Status as of end of 2012: 86% of construction
Estimasi commissioning pada tahun 2013 Estimated commissioning in 2013
Perkiraan biaya proyek sebesar US$450-490 juta dengan Estimated project cost of US$450-490 million with production
kapasitas produksi 300.000 ton Chemical Grade Alumina capacity of 300,000 ton Chemical Grade Alumina annually.
per tahun.
Board of Directors
Proyek CGA Tayan dikembangkan oleh PT Indonesia The Tayan CGA project is developed by PT Indonesia
Chemical Alumina (ICA), yang merupakan pengendalian Chemical Alumina (ICA), a jointly controlled entity of
bersama entitas antara ANTAM dengan Showa Denko ANTAM and Showa Denko K.K. (SDK) Japan. ANTAM
K.K. (SDK) Jepang. ANTAM memiliki 80% saham PT ICA owns 80% of PT ICA with remaining 20% owned by
dengan sisa kepemilikan 20% saham dimiliki oleh SDK. SDK. Funding of the project originates from the internal
Pendanaan untuk proyek ini berasal dari dana internal fund of ANTAM and SDK with loan from Japan Bank for
ANTAM dan SDK dan pinjaman dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) and Japanese banks with
International Cooperation (JBIC) serta perbankan Jepang debt guarantee provided by Japan Oil, Gas and Metals
dan debt guarantee disediakan oleh Japan Oil, Gas and National Corporation (JOGMEC). Construction of the
Metals National Corporation (JOGMEC). Sementara project is ran by a consortium of PT Wijaya Karya (Persero)
proses konstruksi dilakukan oleh konsorsium yang terdiri Tbk, Tsukishima Kikai Co. Ltd. Japan and PT Nusantara
dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tsukishima Kikai Co. Energi Abadi (Nusea).
Ltd. Jepang dan PT Nusantara Energi Abadi (Nusea).
Kapasitas pabrik CGA Tayan adalah 300.000 ton CGA per The annual capacity of the Tayan CGA plant is 300,000
tahun. Output produksi sebesar 200.000 ton CGA akan ton of CGA. Approximately 200,000 ton of CGA will be
diekspor ke Jepang sementara 100.000 ton CGA akan exported to Japan with remaining 100,000 ton will be sold
dijual di pasar Indonesia. Estimasi nilai proyek CGA sekitar in Indonesia. The estimated project cost of CGA project
US$450-490 juta dengan struktur pendanaan proyek berupa is US$450-490 million with debt to equity financing ratio
pendanaan eksternal dan internal dengan komposisi debt of 65%:35%. The term chemical grade alumina refers to
to equity sebesar 65%:35%. Istilah chemical grade alumina chemical products of aluminum hydroxide and alumina,
merujuk secara umum pada produk bahan kimia berupa both are used for non aluminium industries. Aluminium
aluminum hidroksida dan alumina yang digunakan untuk hydroxide is an intermediate product and used for water
aplikasi industri yang bukan industri aluminum. Aluminum purification process. Meanwhile, alumina is used to
hidroksida adalah produk intermediate dan merupakan produce supporting material for electronic component.
bahan yang dapat digunakan dalam penjernihan air. Several products using CGA include refractories,
Sedangkan alumina dapat digunakan untuk memproduksi abrasives, building materials, Integrated Circuit (IC) as
bahan pendukung komponen elektronik. Beberapa well as LCD screen.
produk yang menggunakan CGA diantaranya refractories,
abrasives, produk bangunan, Integrated Circuit (IC) dan
juga bahan untuk LCD screen.
Konstruksi proyek telah dimulai pada tanggal 11 April 2011 Construction of the project began on April 11, 2011 with
dan diharapkan pada bulan Oktober 2013 commissioning commissioning expected in October 2013 and commercial
sudah dapat dilakukan dengan operasi komersial dimulai operation in January 2014.
pada bulan Januari tahun 2014.
Dimulainya konstruksi proyek CGA Tayan menandai The start of the construction of Tayan CGA project marks
eksekusi strategi jangka panjang ANTAM. ANTAM the execution of ANTAMs long term strategy. ANTAM
berharap proyek CGA Tayan akan menghasilkan imbal hasil expects the project will generate optimum shareholders
yang optimal bagi pemegang saham melalui pengolahan return through the development of the Companys vast,
cadangan bauksit ANTAM yang berjumlah besar dan high quality bauxite reserves. The project has annual
berkualitas tinggi. Proyek CGA Tayan memiliki potensi potential revenue of US$200 million at the project level.
pendapatan sekitar US$200 juta per tahun bagi PT ICA. Tayan CGA project is part of Master Plan for Acceleration
Proyek CGA Tayan yang merupakan bagian dari Master and Expansion on Indonesians Economic Development
Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI) for Kalimantan Corridor, and expected to provide
Indonesia (MP3EI) 2011-2015 Koridor Kalimantan, positive impact and value, not only for ANTAM and SDK.
diharapkan dapat memberikan dampak positif dan
memberi nilai tidak hanya bagi ANTAM dan SDK.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Proyek Feronikel Halmahera East Halmahera Ferronickel

Timur (FeNi Haltim) (FeNi Haltim) Project
Proyek FeNi Halmahera Timur East Halmahera FeNi Project
Lokasi: Tanjung Buli, Halmahera Timur, Maluku Utara Location: Tanjung Buli, East Halmahera, North Maluku
Struktur kepemilikan: ANTAM (100%) Ownership Structure: ANTAM (100%)
Status per akhir tahun 2012: Konstruksi proyek mencapai 4% Status as of end of 2012: 4% of construction
Perkiraan biaya proyek sebesar US$1,6 miliar Estimated project cost of US$1.6 billion (including power
(termasuk pembangkit listrik) dengan kapasitas plant) with production capacity of 27,000 TNi annually
produksi 27.000 TNi per tahun
Proyek FeNi Haltim merupakan proyek strategis ANTAM FeNi Haltim is ANTAMs strategic project, aiming to
yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah increase the value of the Companys nickel reserves
cadangan nikel ANTAM melalui kegiatan pengolahan through the processing of nickel ore into ferronickel.
bijih nikel menjadi feronikel. Proyek FeNi Haltim memiliki ANTAMs FeNi Haltim project has annual capacity of
kapasitas produksi 27.000 TNi dengan commissioning 27,000 TNi with commissioning expected in 2015. The
diharapkan telah dimulai pada tahun 2015. Proyek FeNi FeNi Haltim project is developed by wholly owned
Haltim dikembangkan oleh entitas anak ANTAM, yaitu PT ANTAMs subsidiary, PT Feni Haltim (FHT).
Feni Haltim (FHT) yang seluruh sahamnya secara langsung
maupun tidak langsung dimiliki oleh ANTAM.
Pada tahun 2012 ANTAM mengumumkan penandatanganan In 2012 ANTAM announced the signing of Mandate
Mandate Letter dengan Bank Mandiri, Bank Rakyat Letter with Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia,
Indonesia, Standard Chartered Bank dan Sumitomo Standard Chartered Bank and Sumitomo Mitsui Banking
Mitsui Banking Corporation, sebagai lead arrangers untuk Corporation, as lead arrangers to assist in securing the
membantu perolehan pendanaan proyek FeNi Haltim. financing of the FeNi Haltim project. These banks were
Keempat bank tersebut merupakan bagian dari konsorsium part of the financial arrangers consortium which ANTAM
financial arrangers yang ditunjuk ANTAM di bulan appointed in August 2011 in which Mandiri Sekuritas,
Agustus 2011, dimana Mandiri Sekuritas, Goldman Sachs, Goldman Sachs, and Deutsche Bank were also part of the
dan Deutsche Bank juga menjadi bagian dari konsorsium consortium. The financial arrangers consortium will assist
tersebut. Konsorsium financial arrangers akan membantu ANTAM to secure the most optimum financing for the
ANTAM untuk memperoleh skim pendanaan yang optimal Companys growth projects.
bagi proyek-proyek pertumbuhan perusahaan.
Konstruksi proyek FeNi Haltim telah dimulai sejak tanggal Construction of the FeNi Haltim project began on
30 November 2011 dengan konstruksi telah mencapai November 30, 2011 with construction of progress of 4%
4% per akhir tahun 2012. Pada tahun 2012 ANTAM masih as at the end of 2012. In 2012 ANTAM focused on land
berfokus pada penyelesaian pekerjaan land clearing dan clearing activities as well as development of supporting
pembangunan fasilitas infrastruktur. Pemerintah dan facilities. ANTAM receives enormous support from local
masyarakat setempat sangat mendukung proyek FeNi government and community, wishing for the project to be
Haltim untuk dapat segera direalisasikan dan diharapkan completed soon as to assist the development of the local
dapat turut membantu pengembangan ekonomi economy in North Maluku. The FeNi Haltim project is part
masyarakat setempat di Maluku Utara. Proyek FeNi of the Master Plan for Acceleration and Expansion on
Haltim adalah salah satu proyek Master Plan Percepatan Indonesians Economic Development (MP3EI) for Papua
dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) and Maluku Islands Corridor as well as one of the biggest
untuk Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan Maluku projects in the eastern part of Indonesia.
serta merupakan salah satu proyek terbesar saat ini di
wilayah Indonesia Timur.
Board of Directors
Proyek Perluasan Pabrik Pomalaa Ferronickel plant

Feronikel Pomalaa (P2FP), Expansion (P2FP) Project,
(dahulu proyek Modernisasi formerly the modernization
Dan Optimasi Pabrik Feronikel- and optimization of ferronickel
Pembangunan Coal Fired Power plant-development of pomalaa
Plant Pomalaa (MOP-PP) coal fired power plant
Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P2FP) Pomalaa Ferronickel Plant Expansion (P2FP) Project
Lokasi: Pomalaa, Sulawesi Tenggara Location: Pomalaa, Southeast Sulawesi
Status per akhir tahun 2012: Status as of end of 2012: 22% of construction
Konstruksi proyek mencapai 22%
Perkiraan biaya proyek antara US$450-US$500 juta Estimated project cost of US$450-US$500 million
Dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi pabrik FeNi With the intention of increasing the efficiency of the FeNi I
I yang telah beroperasi sejak tahun 1975 dan pabrik FeNi plant which has been operational since 1975 as well as the
II yang telah beroperasi sejak tahun 1995, ANTAM melalui FeNi II plant which has been operational since 1995, ANTAM,
proyek P2FP akan meningkatkan efisiensi dan kapasitas through the P2FP project, aims to increase the efficiencies of
kedua pabrik tersebut. Proyek P2FP juga mencakup both plants. The P2FP project also includes the development
pembangunan PLTU batubara untuk mensuplai listrik of the coal fired power plant to provide electricity for the
bagi fasilitas pendukung pabrik. Proyek P2FP terdiri dari supporting facilities. The P2FP project is comprised of 8
8 paket pekerjaan yakni Paket I: Jetty & Facilities, Paket packages, which are Package I: Jetty & Facilities, Package II:
II: Belt Conveyors, Paket III: FeNi Plant-1, Paket IV: Ladle Belt Conveyors, Package III: FeNi Plant-1, Package IV: Ladle
Furnace, Paket V: Ore Preparation & Calcination, Paket Furnace, Package V: Ore Preparation & Calcination, Package
VI: Electric Smelting Furnace, Paket VII: Oxygen Plant dan VI: Electric Smelting Furnace, Package VII: Oxygen Plant and
Paket VIII: pembangunan PLTU batubara. Sebagai bagian Package VIII: development of coal fired power plant. As part
dari proyek P2FP, Furnace-1 akan dihentikan operasinya of the project, ANTAM will cease the operation of Furnace-1
dan digantikan dengan Furnace-4. and will be replacing with Furnace-4.
Terkait pembangunan PLTU Pomalaa, ANTAM telah Related to the development of the Pomalaa coal fired
melakukan penandatanganan kontrak EPC (Engineering, power plant, ANTAM signed the EPC (Engineering,
Procurement, and Construction) pada akhir tahun 2012. Procurement, and Construction) contract at the end of
PLTU batubara dengan tipe Circulating Fluidised Bed (CFB) 2012. The Circulating Fluidised Bed (CFB) coal fired power
ini memiliki kapasitas 2 X 30 MW dengan nilai EPC US$145 plant has the capacity of 2 X 30 MW with EPC cost of
juta dan akan dibangun oleh Sumitomo Corporation sebagai US$145 million. Sumitomo Corporation will be the main
kontraktor utama. Setelah PLTU batubara ini beroperasi, contractor of the power plant. Following the operation of
biaya energi feronikel ANTAM diharapkan dapat turun the coal fired power plant, ANTAM expects the ferronickel
sekitar 15%-20%. Pembangunan PLTU batubara Pomalaa energy cost will lower by 15%-20%. The Pomalaa coal
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik fasilitas fired power plant will provide electricity for the supporting
pendukung pabrik FeNi I, II dan III. facilities of FeNi I, II and III ferronickel plants.
Pembangunan PLTU batubara Pomalaa akan memerlukan Construction on the coal fired power plants is expected
waktu 25 bulan untuk Unit-1 dan 28 bulan untuk Unit-2. to last 25 months for the first unit and 28 months for the
PLTU batubara Pomalaa membutuhkan sekitar 300.000 second unit. The power plants will require approximately
ton batubara kalori rendah setiap tahun dengan nilai 300,000 tons of low grade coal annually, with a 4,200 kcal/
kalori 4.200 kcal/kg (GAR). Proyek P2FP juga mencakup kg (GAR) calorific value. The P2FP project also includes
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Konstruksi
pelabuhan di proyek
FeNi Haltim.
Jetty construction at
FeNi Haltim project.
pembangunan fasilitas pelabuhan yang lebih besar dan the development of a larger jetty and belt conveyors to
fasilitas belt conveyor untuk transportasi umpan bijih nikel transport nickel ore feed to the plants.
ke pabrik.
Pendanaan proyek P2FP sebagian besar berasal dari To partially finance the projects, ANTAM issued Rupiah
penerbitan obligasi berdenominasi Rupiah sejumlah Rp3 denominated bonds at the end of 2011 valued at Rp3
triliun yang dilakukan pada akhir tahun 2011. Obligasi trillion. The bonds was issued in two series, namely Series
perusahaan yang bernama Obligasi Berkelanjutan I A with 7 year tenor amounting to Rp900 billion with annual
ANTAM Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2011 interest of 8.375% and Series B with 10 year tenor valued
diterbitkan dalam dua seri, yakni seri A yang memiliki at Rp2.1 trillion with annual interest of 9.05%. ANTAM
tenor 7 tahun sejumlah Rp900 miliar dengan tingkat has allocated Rp2.030 trillion out of Rp3 trillion for the
bunga 8,375% per tahun dan seri B yang memiliki tenor Modernization and Optimization project.
10 tahun sejumlah Rp2,1 triliun dengan tingkat bunga
9,05% per tahun. Untuk penerimaan hasil Penawaran
Umum Berkelanjutan Tahap I sebesar Rp3 triliun tersebut,
ANTAM akan menggunakan sebanyak-banyaknya sebesar
Rp2,030 triliun untuk keperluan proyek P2FP.
Proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI)
Mandiodo Project
Proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo Mandiodo Nickel Pig Iron (NPI) Project
Lokasi: Konawe Utara, Sulawesi Tenggara Location: North Konawe, Southeast Sulawesi
Status per akhir tahun 2012: Studi Kelayakan Status as of end of 2012: Feasibility Study
Perkiraan biaya proyek masih dalam kajian dengan kapasitas Estimated project cost is currently under study with
produksi sebesar 12.000 ton nikel per tahun production capacity of 12,000 ton of nickel annually
Board of Directors
Kapasitas produksi NPI yang direncanakan pada proyek The project has annual capacity of 12,000 tons of nickel. In
ini sebesar 12.000 ton nikel per tahun. Pada tahun 2012 2012 ANTAM was focusing on the completion of feasibility
Perseroan berfokus pada penyelesaian studi kelayakan, study, Bankable Feasibility Study (BFS) and securing the
Bankable Feasibility Study (BFS) serta pembebasan lahan. land for the project.
Proyek Smelter Grade Alumina Mempawah Smelter Grade

(SGA) Mempawah Alumina (SGA) Project
Proyek Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah Mempawah Smelter Grade Alumina (SGA) Project
Lokasi: Mempawah, Kalimantan Barat Location: Mempawah, West Kalimantan
Status per akhir tahun 2012: Studi Kelayakan Status as of end of 2012: Feasibility Study
Perkiraan biaya proyek masih dalam kajian dengan Estimated project cost is currently under study with
kapasitas produksi 1,2 juta metric ton SGA per tahun production capacity of 1.2 million metric ton SGA annually
Proyek SGA Mempawah mencakup pembangunan pabrik The Mempawah SGA project has annual capacity
SGA di Mempawah, Kalimantan Barat dengan kapasitas of 1,200,000 tons of alumina. ANTAM estimated
1.200.000 ton alumina per tahun. Estimasi dimulainya commissioning of the project in 2016. A portion of
commissioning proyek SGA Mempawah adalah pada the Mempawahs SGA products is planned to be sold
tahun 2016. Sebagian produksi proyek SGA Mempawah to PT Inalum, a joint venture alumunium company
direncanakan dapat dipasok ke PT Inalum yang merupakan between Japan and the Government of the Republic
produsen aluminum dan merupakan perusahaan patungan of Indonesia. In 2012 the Mempawah SGA was under
antara Jepang dan Pemerintah Republik Indonesia. Pada feasibility study stage.
tahun 2012 proyek SGA Mempawah masih dalam tahapan
studi kelayakan.
Pengambilalihan 7,5% saham acquisition of additional 7.5%

milik Newcrest pada PT Nusa stake from newcrest in pt nusa
Halmahera Minerals halmahera minerals
Pada tanggal 30 November 2012, Newcrest Mining Limited On November 30, 2012, Newcrest Mining Limited
(Newcrest) dan ANTAM mengumumkan bahwa kedua (Newcrest) and PT ANTAM (Persero) Tbk (ASX-ATM; IDX-
belah pihak telah sepakat untuk meningkatkan kemitraan ANTM; ANTAM) were pleased to announce the parties
mereka yang telah berlangsung selama 18 tahun melalui have agreed to expand their long-standing, 18-year
pengambilalihan oleh ANTAM atas tambahan 7,5% saham partnership through ANTAM acquiring from Newcrest a
milik Newcrest pada tambang Gosowong di Indonesia. further 7.5% interest in the Gosowong mine in Indonesia.
Berdasarkan perjanjian tersebut: Under the agreement:

ANTAM akan mengambilalih tambahan 7,5% saham ANTAM will acquire 7.5% in PT Nusa Halmahera
dari Newcrest pada PT Nusa Halmahera Minerals Minerals (PTNHM), which holds the Contract of Work
(PTNHM), yang memegang Kontrak Karya untuk for the Gosowong gold mine, from Newcrest.
tambang emas Gosowong.
Newcrest akan menerima pembayaran sebesar Newcrest will receive consideration of US$160m,
US$160 juta, yang terdiri dari uang tunai sebesar consisting of US$130m cash on completion and a
US$130 juta pada saat penyelesaian dan US$30 juta further US$30m subject to a further 1 million ounces of
lainnya yang bergantung pada tambahan cadangan
of Ore Reserves and
Mineral Resources
emas sebesar 1 juta ons yang akan ditentukan pada additional gold resource being defined by December
Desember 2017. 2017.
Penyelesaian transaksi tersebut bergantung pada Completion of the transaction is subject to obtaining
diperolehnya persetujuan dari regulator terkait yakni the necessary regulatory approvals from the Ministry
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan for Energy & Mineral Resources and the Indonesia
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Investment Co-Ordinating Board (BKPM).
Setelah selesainya penjualan, Newcrest akan menjadi Following completion of the sale, Newcrest will hold
pemegang 75% saham PTNHM dan ANTAM akan 75% of PTNHM and ANTAM will hold the other 25%
memegang 25% saham lainnya. interest.
Tambang Gosowong adalah wilayah epitermal berkualitas Gosowong is a world class high grade epithermal field
tinggi berkelas dunia dengan kurang lebih 6 juta ons with approximately 6 million ounces of gold discovered to
emas yang telah ditambang sampai dengan saat ini. date. Prospectivity for future discoveries remains high and
Kemungkinan untuk penemuan di masa yang akan datang significant ongoing investment in exploration is planned
tetap tinggi dan investasi signifikan pada eksplorasi yang to continue.
sedang dilakukan, direncanakan untuk terus dilakukan.
Newcrest dan ANTAM bermaksud untuk bekerja sama Newcrest and ANTAM intend to work together to maximise
untuk memaksimalkan nilai tambang bagi para pemegang the value of the mine for the shareholders and for the
saham dan bagi masyarakat Indonesia yang memperoleh Indonesian community who benefit from the success of the
manfaat dari keberhasilan pertambangan melalui pajak, mine through taxes, royalties, expenditures, the Corporate
royalti, pembelanjaan, Program Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility Program, Regional Development
Perusahaan, kontribusi terhadap pembangunan daerah contributions and employment opportunities.
dan kesempatan kerja.
Pada tanggal 21 Desember 2012, Newcrest dan ANTAM On December 4, 2012, Newcrest and ANTAM announced
mengumumkan bahwa dengan diperolehnya persetujuan that following receipt of regulatory approvals, both parties
yang diperlukan dari pihak regulator, kedua belah pihak have completed the sale whereby ANTAM has acquired
telah menyelesaikan transaksi dimana ANTAM telah from Newcrest a further 7.5% interest in the Gosowong
melakukan pengambilalihan atas tambahan 7,5% saham mine in Indonesia.
milik Newcrest pada tambang Gosowong.
Investasi
Investment
2012/2011
Uraian Satuan Anggaran 2013 Selisih
2012
Description Unit 2013 Budget Difference %
Rp '000
Rutin Routine Rp '000 559.859.376 811.857.128 251.997.752 45
Pengembangan Development Rp '000 3.155.302.345 7.296.817.461 4.141.515.116 131
Biaya Ditangguhkan Deferred Expenses Rp '000 184.785.880 214.476.637 29.690.757 16
Jumlah Total Rp '000 3.899.947.602 8.323.151.226 4.423.203.624 113
Board of Directors
Entitas Ventura
Entitas Ventura
Bersama
Bersama
Salah satu strategi kunci pertumbuhan ANTAM One of ANTAMs key growth strategy is forming strategic
adalah kerja sama aliansi strategis dengan perusahaan alliance with international and domestic mining company.
pertambangan internasional maupun domestik. Perseroan The Company views joint venture as an effective and
memandang usaha patungan sebagai metode yang efektif beneficial approach to develop its mining area. In
dan menguntungkan untuk mengembangkan wilayah general, ANTAM will received free carried interest in the
pertambangan yang dimilikinya. Pada umumnya melalui joint venture scheme and has an option for loan carried
skema kerja sama ini, ANTAM akan mendapatkan porsi interest at the start of the operations. The Company
kepemilikan awal tanpa penyetoran dana (free carried believes the joint ventures have solid prospects in the
interest) serta memperoleh opsi untuk meningkatkan porsi future. The following are the profiles of several active
kepemilikannya melalui pinjaman (loan carried interest) di ANTAMs joint ventures.
awal kegiatan operasi. Perseroan berkeyakinan bahwa
perusahaan-perusahaan patungan ini memiliki prospek
yang baik dalam pengembangan ke depan. Berikut
adalah profil beberapa perusahaan patungan dengan
kepemilikan minoritas.
PT Nusa Halmahera Minerals PT NUSA HALMAHERA MINERALS

(Kepemilikan ANTAM: 25%) (ANTAM OWNERSHIP: 25%)
PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) adalah usaha PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) is a joint venture
patungan antara Newcrest Mining Limited (NML) melalui between Newcrest Mining Limited (NML) through
Newcrest Singapore Holdings Pte Ltd dan ANTAM. PT Newcrest Singapore Holdings Pte Ltd and ANTAM.
NHM telah beroperasi sejak tahun 2005 di Kabupaten PT NHM has been operational since 2005 in North
Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara dengan Halmahera Regency, North Maluku Province, and utilizing
menggunakan metode penambangan bawah tanah underground mining technique with cyanide solution to
serta pemrosesan menggunakan larutan sianida untuk extract gold from the gold ore.
mengekstrak kandungan emas dari bijih emas.
Di awal tahun 2012, ANTAM memiliki 17,5% saham PT At the beginning of 2012, ANTAM had 17.5% of PT NHM
NHM dan sisanya dimiliki sepenuhnya oleh NML. Efektif with remaining owned by NML. Effective as of December
pada tanggal 20 Desember 2012, ANTAM meningkatkan 20, 2012, ANTAM increased its ownership of PT NHM
kepemilikan saham PT NHM menjadi 25% dengan biaya to 25% with a cost of US$160 million following approval
sebesar US$160 juta setelah mendapatkan persetujuan from the Ministry of Energy and Mineral Resources as
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Badan well as the Indonesia Investment Coordinating Board.
Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia. Jumlah ANTAM paid US$130 million in cash following completion
tersebut dibayarkan tunai sebesar US$130 juta pada of transation, and the remaining US$30 million following
saat penyelesaian transaksi dan sisanya akan dibayarkan the increase of gold reserves by 1 million ounces by the
apabila PT NHM mampu meningkatkan cadangan emasnya end of 2017. ANTAM also posted non cash gain of Rp2.48
menjadi 1 juta ons di akhir tahun 2017.Dampak lain dari trillion following the revaluation of the 17.5% of its stake in
transaksi akuisisi PT NHM ialah pencatatan keuntungan PT NHM by independent appraiser Suwendho Rinaldy &
nonkas sebelum pajak sebesar Rp2,48 triliun atas revaluasi Rekan in accordance with PSAK 55: Financial Instruments:
nilai wajar 17,5 saham PT NHM milik Perseroan oleh Recognition and Measurement.
penilai independen Suwendho Rinaldy & Rekan. Hal ini
sesuai dengan ketentuan PSAK 55: Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Pada tanggal 31 Desember 2012, PT NHM memiliki total On December 31, 2012, PT NHM had total proven and
cadangan bijih emas terbukti dan terkira sebesar 4,6 probable of gold reserves of 4.6 million dmt with gold and
juta dmt dengan kadar emas dan perak masing-masing silver content of 10 and 15 gpt, respectively; translating
sebesar 10 dan 15 gpt dan kandungan logam emas dan into metal content of gold and silver of 1.6 million and 2.2
perak sebesar 1,6 juta dan 2,2 juta toz. Sedangkan estimasi million toz. As well, the estimated gold resources of PT
sumber daya emas PT NHM pada tanggal pelaporan NHM on the same reporting period was 4.7 million dmt
yang sama adalah sebesar 4,7 juta dmt dengan kadar with gold and silver content of 14 and 21 gpt, respectively
emas dan perak masing-masing sebesar 14 dan 21 gpt translating into gold and silver metal of 2 million and 3.1
dan kandungan logam emas dan perak masing-masing million toz.
sebesar 2 juta dan 3,1 juta toz.
Selama tahun buku yang berakhir 30 Juni 2012, PT NHM As at the end of the financial year which ended on June
mencatatkan produksi emas sebesar 439.384 toz dan 30, 2012, PT NHM recorded gold production of 439,384
perak sebesar 271.342 toz dengan biaya produksi tunai toz and silver production of 271,342 toz with gold cash
emas mencapai AU$406 per toz dan mengkontribusikan cost of AU$406 per toz, contributing a dividend income
pendapatan dividen dari laba tahun fiskal tersebut kepada of Rp375.43 billion to ANTAM. PT NHM targets gold
ANTAM sebesar Rp375,43 miliar. Produksi logam emas production of 350,000 toz at the end of financial year
PT NHM di tahun buku yang berakhir pada 30 Juni 2013 which ended on June 30, 2013.
ditargetkan akan mencapai 350.000 toz.
PT Weda Bay Nickel (Kepemilikan PT WEDA BAY NICKEL (ANTAM

ANTAM: 10%) OWNERSHIP: 10%)
ANTAM mendapatkan free carried di usaha ventura ANTAM received free carried interest in the joint venture
bersama dengan Eramet S.A. (ESA), Mitsubishi Corporation with Eramet S.A. (ESA), Mitsubishi Corporation (MC) and
(MC) dan Pamco untuk mendirikan tambang nikel dan Pamco to develop a nickel and cobalt mine as well as a
kobalt serta pabrik pengolahan nikel berteknologi nickel processing plant which will utilize hydrometallurgy
hidrometalurgi di Teluk Weda di wilayah yang terletak di technology. The project is located in Weda Bay, in the
antara Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten area between the Regency of Central Halmahera and the
Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Proyek nikel ini Regency of East Halmahera, both in the North Maluku
akan dikelola oleh PT Weda Bay Nickel (PT WBN) yang Province. The project will be developed by PT Weda
struktur kepemilikan sahamnya terdiri dari 10% ANTAM Bay Nickel (PT WBN) in which ANTAM owns 10% and
dan 90% Strand Minerals (Indonesia) Pte. Ltd. (SMI). Saham the remaining is owned by Strand Minerals (Indonesia)
SMI dimiliki oleh ESA sebanyak 66,6%, MC sebanyak 30% Pte. Ltd. (SMI). SMI IS 66.6% owned by ESA, 30% owned
dan Pamco sebanyak 3,4%. ANTAM memiliki opsi untuk by MC and the remaining of 3.4% is owned by Pamco.
meningkatkan porsi saham PT WBN miliknya menjadi ANTAM has the option to increase its stake at PT WBN to
25%. Proyek Weda Bay Nickel (PWBN) direncanakan akan 25%. The Weda Bay Nickel (PWBN) project will produce
memproduksi 65.000 ton nikel per tahunnya menggunakan 65,000 tons of nickel per year using the sulfuric acid
teknik pemrosesan sulfuric acid atmospheric pressure atmospheric pressure leaching processing technique
leaching yang dikembangkan oleh ESA. which is developed by ESA.
Saat in PWBN masih dalam tahap penyelesaian bankable Currently PT WBN is completing the feasibility study as
feasibility study serta sedang dalam proses mendapatkan well in the midst of securing the necessary licenses in
perizinan terkait implementasi proyek dan kebutuhan relation with the project implementation as well as legal
legal dan financing. Kelanjutan konstruksi proyek oleh and financing. Construction of the project will be decided
pemegang saham akan diputuskan di tahun 2013. by the shareholders in 2013. PWBN will be implemented
PWBN akan diimplementasikan dalam dua tahap, yaitu in two stages, that is construction of the nickel plant with
Board of Directors
Entitas Ventura
Bersama
tahap konstruksi pabrik dengan kapasitas 35.000 ton annual capacity of 35,000 tons of nickel and the expansion
nikel per tahunnya dan tahap ekspansi kapasitas pabrik stage in which the annual capacity will be increased to
menjadi 65.000 ton nikel per tahunnya. Tahap pertama 65,000 tons of nickel. The first stage of the project is
implementasi proyek diperkirakan akan memakan waktu estimated to take four years to complete, hence PWBN
selama empat tahun, PBWN sehingga mengestimasikan estimates the first nickel pour in 2017.
produksi nikel pertamanya di tahun 2017.
PT Dairi Prima Minerals PT DAIRI PRIMA MINERALS (ANTAM

(Kepemilikan ANTAM: 20%) OWNERSHIP: 20%)
Proyek tambang bawah tanah bijih seng dan galena The underground zinc and lead Dairi (PD) which is
(senyawa timah hitam dan perak) Dairi (PD) yang developed by PT Dairi Prima Minerals (PT DPM) is located
dikembangkan oleh PT Dairi Prima Mineral (PT DPM) in the Sopokomil area, Dairi Regency, North Sumatera
berlokasi di area Sopokomil, Kabupaten Dairi, Provinsi Province. PT Bumi Resources Minerals Tbk, through Gain
Sumatera Utara. PT Bumi Resources Minerals Tbk melalui and Win Pte. Ltd. owns 80% of PT DPM and the remaining
Gain and Win Pte. Ltd. memiliki 80% saham PT DPM dan is owned by ANTAM. In line with the completion of the
sisa kepemilikan saham PT DPM seluruhnya dimiliki oleh mining study in February 2011, total reserves at the
ANTAM. Setelah diselesaikannya studi penambangan project amount to 11 million tons with zinc, lead, and
proyek di bulan Februari 2011, total jumlah cadangan PD silver grade of 11.5%, 6.8%, and 7.5 gpt, respectively.
tercatat sebesar 11 juta ton dengan kadar seng, timah Meanwhile total resources amount to 25.12 million tons
hitam, dan perak masing-masing sebesar 11,5%, 6,8%, with zinc and lead content of 10.1% and 6%, respectively.
dan 7,5 gpt. Sedangkan estimasi total sumber daya PD The project is expected to produce 162,000 tons of zinc
tercatat sebesar 25,12 juta ton dengan kandungan seng and 75,000 tons of lead for eight years with total annual
dan timah hitam masing-masing sebesar 10,1% dan 6%. production cost of US$91. In July 2012, PT DPM secured
PD diharapkan dapat memproduksi 162.000 ton seng dan the exploitation license of underground mining from the
75.000 ton timah hitam selama delapan tahun dengan Ministry of Forestry. The license provides clarity to the
total biaya produksi tunai tahunan per ton sebesar production profile of PT DPM.
US$91. Di bulan Juli 2012, PT DPM berhasil mendapatkan
izin eksploitasi melalui penambangan bawah tanah dari
Kementerian Kehutanan. Izin tersebut memberikan
kejelasan terhadap kejelasan terhadap profil produksi dari
konsesi PT DPM.
pt gorontalo Minerals PT GORONTALO MINERALS (ANTAM

(Kepemilikan ANTAM: 20%) OWNERSHIP: 20%)
ANTAM memiliki 20% kepemilikan proyek penambangan ANTAM owns 20% of the copper and gold mining project
tembaga dan emas yang dikelola oleh PT Gorontalo which is developed by PT Gorontalo Minerals (PT GM)
Minerals (PT GM) di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi in Bone Bolango Regency, Gorontalo Province. PT Bumi
Gorontalo. PT Bumi Resources Minerals Tbk, melalui Resources Minerals Tbk, through International Minerals
International Minerals Company LLC, memiliki 80% saham Company LLC, owns 80% of PT GM. In 2010 PT GM
PT GM. Pada tahun 2010 PT GM memperoleh Ijin Pinjam received the Borrow-Use of Forestry Area permit for
Pakai Kawasan Hutan untuk kegiatan eksplorasi dari exploration activity. The permit allows PT GM to conduct
Departemen Kehutanan yang membolehkan PT GM untuk exploration activities in the area and completes the
melakukan aktivitas eksplorasi di wilayah eksplorasinya feasibility study. The JORC standard estimataion of gold
dan menyelesaikan studi kelayakan proyek perusahaan
tersebut. PT GM telah menyelesaikan laporan estimasi
sumber daya emasnya sesuai denagan standar JORC di
of Ore Reserves and
Mineral Resources
bulan Agustus 2012. Berdasarkan laporan tersebut, lokasi resoyrces was published in August 2012. Based on the
tambang PT GM memiliki total sumber daya bijih sebesar report, PT GM has total ore resources of 292 million dmt
292 juta dmt dengan rata-rata kadar emas sebesar 0,47 with gold grade of 0.47 gpt and copper grade of 0.5%.
gpt dan kadar tembaga 0,5%. Saat ini PT GM masih dalam Currently PT GM is completing the feasibility study.
tahap penyelesaian studi kelayakan.
PT Sorikmas Mining (Kepemilikan PT SORIKMAS MINING (ANTAM

ANTAM: 25%) OWNERSHIP: 25%)
PT Sorikmas Mining (PT SM) merupakan perusahaan PT Sorikmas Mining (PT SM) is a joint venture which
patungan yang mengelola proyek penambangan bijih develops the gold mining project locate din Mandailing
emas di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Natal Regency, North Sumatera Province. Sihayo Gold
Utara. Sihayo Gold Limited (SGL), sebuah perusahaan Limited (SGL), an Australian public company, owns 75%
tambang publik Australia, memiliki 75% saham PT SM dan of PT SM with the remaining is owned by ANTAM. In
seluruh sisa saham PT SM dimiliki oleh ANTAM. Selama 2012, PT SM was focusing on the definitive feasibility
2012, PT SM masih berkonsentrasi pada penyelesaian study of the project. The latest exploration result of
studi kelayakan definitif proyeknya. Hasil terkini aktivitas SGL shows the indicated and inferred gold resources of
eksplorasi SGL menunjukkan estimasi total sumber daya 17 million dmt with average gold grade of 2.7 gpt and
emas terindikasi dan tereka wilayah pertambangan PT gold metal content of 1.5 million toz. The feasibility study
SM mencapai 17 juta dmt dengan kadar emas rata-rata of the projects lists annual gold production of up to
sebesar 2,7 gpt dan kandungan logam emas sebesar 1,5 90,000 toz for 7 years with annual cash cost of between
juta toz. Pada studi kelayakannya, PT SM menargetkan US$600 until $650 per toz. The estimated cost of the
volume produksi logam emas tahunan sampai dengan development of gold processing plant is US$117 million
90.000 toz selama periode tujuh tahun dengan biaya which also includes a 9.9MW power plant. In 2013, PT
tunai per unit tahunan berkisar pada rentang harga antara SM will focus on the finalization of the definitive study,
US$600 sampai dengan $650 per toz. Estimasi biaya yang financing plan, initiating with key financial institutions,
dibutuhkan untuk pembangunan pabrik pengolahan bijih approval of environmental impact analysis, approval from
emas PT SM adalah sebesar US$117 juta yang termasuk the Government of the Republic of Indonesia and forestry
juga biaya pembangunan pembangkit listrik berkapasitas approval. PT SM will also ensure harmonious relationship
daya terpasang 9,9 MW. Rencana kerja PT SM di 2013 with local communities surrounding the project.
akan berfokus pada finalisasi dan penyampaian hasil-
hasil studi kelayakan definitif proyek, penyelidikan
pilihan pendanaan proyek dan menjalin hubungan baik
dengan bank-bank kunci, persetujuan tingkat lanjut yang
mencakup persetujuan Analisa Dampak Lingkungan
(AMDAL), persetujuan Pemerintah Republik Indonesia,
dan Izin Kehutanan. PT SM juga akan memastikan adanya
hubungan yang baik dengan masyarakat lokal di sekitar
Board of Directors
Entitas Ventura
Bersama
Entitas Ventura Bersama

Produk/Komoditas Generasi Kontrak Karya

Perusahaan
No. Product/ Contrack of Work (CoW)
Company
Commodity Generation
1 PT Nusa Halmahera Minerals* Emas Gold Generasi ke-6

6th generation
2 PT Galuh Cempaka Intan Alluvial Diamonds Generasi ke-7

7th generation
3 PT Dairi Prima Minerals Timbal/seng Lead/zinc Generasi ke-7

7th generation
4 PT Weda Bay Nickel Nikel Nickel Generasi ke-7

7th generation
5 PT Sorikmas Mining Emas dan Logam Dasar Generasi ke-7

Gold & Base Metal 7th generation
6 PT Gorontalo Minerlas Emas dan Logam Dasar Generasi ke-7

7 PT Sumbawa Timur Mining Emas dan Logam Dasar Generasi ke-7

8 PT Pelsart Tembang Kencana Emas Gold Generasi ke-7

7th generation
* Entitas asosiasi Associates

** Tahap produksi terhenti sementara karena proses penilaian kembali atas nilai cadangan
Production phase is suspended due to the reassesment of the value of resources
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Kepemilikan ANTAM
ANTAM Ownership
Persentase Lokasi Mitra Status

Kepemilikan Opsi Location Partner Status
Percentage of Option
Ownership
25% - Halmahera, Maluku Utara Newcrest Singapore Holding Pte Ltd., Produksi
Halmahera, North Maluku entitas anak dari Newcrest (asx listed) Production
Newcrest Singapore Holding Pte. Ltd.,
a subsidiary of Newcrest (Asx Listed)
20% - Banjarbaru & Tanah Laut, Ashton MMC Pte., Ltd. anak perusahaan Produksi**
Kalimantan Selatan dari Gems Diamaond Ltd (LSE Listed) Production**
Banjarbaru & Ashton MMC Pte., Ltd. a subsidiary of
Tanah Laut, South Gems Diamond Ltd. (Lse Listed
Kalimantan
20% - Dairi & Pakpak Bharat, Gain and Win Pte., Ltd. entitas anak dari Tahap
Sumatera Utara Herald Resources Konstruksi
Dairi & Pakpak Bharat, Gain and Win Pte., Ltd. a subsidiary of Construction
North Sumatera herald Resources Phase
10% 15% (setelah BFS) Halmahera, Maluku Utara Strand Minerals (Indonesia) Pte., Ltd, Konstruksi
15% (setelah Halmahera, North Maluku perusahaan patungan dari Eramet (66,6%) Construction
14 tahun dan Mitsubishi (33,4%)
beroperasi) Strand Minerals (Indonesia) Pte., Ltd., joint
15% (after BFS) venture company of Eramet (66.6%) and
15% (after 14 Mitsubishi (33.4%)
years operation)
25% - Mandailing-Natal, Aberfoyle Pungkut Investment Pte. Ltd. Eksplorasi
Sumatera Utara entitas anak dari Sihayo Gold Limited (d/h Exploration
Mandailing - Natal, Oropa Limited) (ASX Listed)
North Sumatra Aberfoyle Pungkut Investment Pte. Ltd.,
a subsidiary of Sihayo Gold Limited
(previously Oropa Limited) (ASX Listed)
20% - Bone Bolango, Sulawesi International Minerals co. LLc anak Eksplorasi
Utara perusahaan dari PT Bumi Resources Exploration
Bone Bolango, North International Minerals Co. LLC, a subsidiary
Sulawesi of PT Bumi Resources
20% - Sumbawa Timur, Nusa Eastern Star Resouce Pty., Ltd. Eksplorasi
Tenggara Barat Exploration
Eastern Sumbawa, West
Nusa Tenggara
15% - Kota Baru, Tanah Bumbu, Pelsart International NL, Australia Tidak Ada
Banjar, Tanah Laut, Kegiatan
Kalimantan Selatan No activities
Kota Baru, Tanah Bumbu,
Banjar, Tanah Laut, South
Kalimantan
Board of Directors
laPoran aktIVItas eksPlorasI Dan estImasI
laPoran aktIVItas eksPlorasI

CaDanGan bIJIh Dan sumber Daya mIneral
eXPloraTion aCTiViTy rePorT anD esTimaTion of ore reserVes anD mineral resourCes
Dan estImasI CaDanGan bIJIh Dan

sumber Daya mIneral
eXPloraTion aCTiViTy rePorT anD esTimaTion of ore reserVes anD
mineral resourCes
62%
Pengeluaran eksplorasi
digunakan untuk
eksplorasi emas
Exploration expenditure
was spent toward Gold
exploration activities
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Bagi perusahaan
tambang,
profitabilitas masa
depan dan eksistensi
perusahaan dapat
diukur dari jumlah
dan kualitas cadangan
yang dimiliki
future profitability
and corporate
existence for any
mining company can
be measured from the
holding and quality of
its mineral reserves
Menemukan atau memperoleh cadangan baru merupakan One of the key implementation of ANTAMs strategy
kunci dari strategi ANTAM untuk terus berfokus kepada in focusing on its core business as well as sustainable
bisnis inti serta keberlanjutan pertumbuhan perusahaan. growth is finding or securing new mineral reserves. One
Salah satu keunggulan kompetitif ANTAM adalah jumlah of ANTAMs competitive advantages is its vast, high
cadangan dan sumber daya mineral yang cukup besar quality reserves and resources. The future profitability and
dan berkualitas tinggi. Bagi perusahaan pertambangan, sustainability of a mining company can be measured from
profitabilitas masa depan dan keberadaan perusahaan its reserves quantity and quality.
dapat diukur dari jumlah dan kualitas cadangan.
ANTAM berfokus pada kegiatan eksplorasi nikel, ANTAM is actively focusing on exploration of nickel, gold,
emas, bauksit, batubara dan mineral industri secara bauxite, coal and industrial mineral. Exploration activity
aktif. Kegiatan eksplorasi adalah faktor kunci untuk is key in maintaining the Companys growth in relation
mempertahankan pertumbuhan dalam hal penemuan to finding new reserves as well as higher classification of
baru dan peningkatan klasifikasi mineral ke tingkat yang mineral reserves to be further developed into profitable
lebih akurat untuk kemudian dilakukan pendanaan dalam mines. ANTAMs Geomin Unit conducts the Companys
rangka pengembangan lebih lanjut. Unit Geomin ANTAM exploration activities, which include geological
melakukan kegiatan eksplorasi meliputi eksplorasi exploration, geological investigation, geophysical
geologi, investigasi geologi, investigasi geofisik, investigation, survey, drilling, lab analysis, data processing
survei, pengeboran, analisa lab, pemrosesan data serta as well as applying for mining licenses from general survey
melakukan proses pengajuan aplikasi perizinan dari until exploitation. One of the success of ANTAMs Geomin
tahap kegiatan penyelidikan umum sampai dengan tahap Unit is the discovery of the Pongkor gold mine.
eksploitasi. Salah satu keberhasilan Unit Geomin ANTAM
adalah penemuan tambang emas Pongkor.
Board of Directors
Laporan Aktivitas Eksplorasi dan Estimasi

Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral
Exploration activity report and estimation of ore reserves and mineral resources
ANTAM berkewajiban untuk menyediakan kepada ANTAM reports its exploration results and the estimate
publik pelaporan hasil eksplorasi dan estimasi cadangan of its ore reserves and mineral resources based on the
bijih dan sumber daya mineral yang mengacu pada reporting standard issued by the Joint Ore Reserve
standar pelaporan yang diterbitkan oleh Joint Ore Committee, which is comprised of the Australian
Reserve Committee yang beranggotakan Australian Institute of Mining and Metallurgy, the Australian
Institute of Mining and Metallurgy, Australian Institute Institute of Geoscientists, and the Minerals Council of
of Geoscientists, dan Minerals Council of Australia Australia. Therefore, the estimate of ANTAMs reserves is
Dengan estimasi cadangan yang dibuat berdasarkan comparable to other global mining company.
JORC Code tersebut, estimasi cadangan ANTAM
dapat diperbandingkan dengan estimasi perusahaan
pertambangan global lainnya.
Pada tahun 2012 biaya eksplorasi ANTAM diluar biaya In 2012, ANTAMs exploration cost, not including joint
yang dikeluarkan oleh usaha patungan, meningkat 20% venture, rose 20% to Rp224.9 billion, with Rp66.2 billion
menjadi Rp224,9 miliar dengan rincian biaya eksplorasi spent on nickel, Rp139.3 billion on gold, Rp15.9 billion
nikel mencapai Rp66,2 miliar, eksplorasi emas mencapai on bauxite and Rp3.5 billion on industrial minerals. The
Rp139,3 miliar, eksplorasi bauksit mencapai Rp15,9 miliar largest expense was for field activities such as drilling and
dan eksplorasi batubara dan mineral industri sebesar mine design.
Rp3,5 miliar. Biaya terbesar diantaranya adalah untuk
aktivitas lapangan seperti kegiatan pengeboran dan
kegiatan mine design.
Selama 2012, ANTAM memprioritaskan penemuan In 2012, ANTAM placed priority on finding new reserves
cadangan dan sumber daya baru komoditas emas, serta and resources of gold. As well, the Company conducted
melakukan pendetailan klasifikasi cadangan dan sumber detailed classification activities on nickel and gold to
daya komoditas nikel dan bauksit untuk mendukung support the Companys development projects.
proyek-proyek pengembangan yang berbasis pada
kedua komoditas tersebut.
Nikel NICKEL
Selama 2012, aktivitas eksplorasi nikel dilakukan di In 2012, nickel exploration activities were conducted in
Tanjung Buli, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Tanjung Buli, Halmahera Timur Regency, North Maluku
Utara, Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Province, Pomalaa, Kolaka Regency, Southeast Sulawesi
Tenggara, dan Pulau Gag, Provinsi Papua Barat. Total Province, and Gag Island in West Papua Province. Total
biaya eksplorasi nikel di tahun 2012 mencapai Rp66,2 nickel exploration cost amounted to Rp66.2 billion. Nickel
miliar. Tujuan utama dari rangkaian aktivitas eksplorasi exploration activities were intended to increase the nickel
nikel ialah untuk melakukan pendetailan cadangan dan reserves and rsources classification to support ferronickel
sumber daya mineral nikel yang dimiliki untuk mendukung and nickel production targets, preparation in opening
pencapaian kinerja produksi bijih nikel dan feronikel, new mines as well as nickel based growth projects.
persiapan pembukaan tambang baru serta proyek-proyek
pengembangan berbasis nikel.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Kegiatan eksplorasi nikel di area Tanjung Buli, Maluku Nickel exploration activities in Tanjung Buli, North
utara, yang mencangkup daerah Sangaji dan Tanjung Buli, Maluku, which also covered Sangaji and Tanjung Buli
bertujuan untuk meningkatkan status klasifikasi sumber areas, are intended to increase the classification of the
daya nikel di area tersebut. Sumur uji dengan jarak 25 nickel resources in the area. 25 x 25 m test pits were made
x 25 m dibuat untuk meningkatkan klasifikasi sumber to increase the classification of indicated resources to
daya nikel terindikasi menjadi terukur, sedangkan untuk measured resources. As well, ANTAM conducted 50 x 50
meningkatkan klasifikasi sumber daya tereka menjadi and 100 x 100 m test pitting to increase the classification
terindikasi digunakan sumur uji dengan jarak 50 x 50 m of inferred resources to indicated resources.
dan 100 x 100 m.

Kegiatan eksplorasi nikel di daerah Pomalaa, Sulawesi Nickel exploration activities in Pomalaa, Southeast
Tenggara dilakukan untuk mendapatkan kepastian Sulawesi, aimed to ensure the nickel resources quantity
sumber daya nikel untuk menunjang operasi pabrik FeNi to support the operations of FeNi I, FeNi II and FeNi III
I, II, dan III. Di daerah ini tim Geomin ANTAM melakukan ferronickel plants. ANTAMs Geomin Unit conducted
pemboran dengan spasi 200 m. Selain itu, tim Geomin 200 m spacing drilling in Pomalaa. As well, Geomin
juga melakukan Pemetaan Geologi Semi Detail (PGSD), also conducted semi detailed geological mapping,
pemercontohan inti, penampangan inti, pengukuran GPS, core sampling, core logging, GPS measurement and
dan pengukuran grid. grid measurement.

Aktivitas eksplorasi nikel di Pulau Gag bertujuan untuk Nickel exploration activities in Gag aimed to increase
menambah sumber daya nikel dari area tersebut. the nickel resources in the area. 50 x 50 m drilling was
Pemboran dengan spasi 50 x 50 m juga dilakukan di conducted in the island. As well, ANTAM also conducted
area Pulau Gag. Selain itu, aktivitas pemercontohan core sampling, core logging, track measurement and
inti, penampangan inti, pengukuran lintasan dan lubang drilling in the area. As well, ANTAM conducted hole
bor juga dilakukan di wilayah eksplorasi Pulau Gag. drilling measurement, test pitting, geotechnical analysis
Aktivitas eksplorasi nikel di Pulau Gag bertujuan untuk and hydrogeology. As well, ANTAM conducted core
meningkatkan sumberdaya nikel dari spasi pemboran drilling, sampling preparation and analysis, as well as
100 m x 100 m ke spasi 50 m x 50 m, juga melakukan gephysicial track measurement, based on JORC Code.
pengukuran lubang bor, test pitting, penelitian geoteknik
dan hydrogeology. Selain itu melakukan juga aktivitas
percontoan inti bor, preparasi dan analisa conto, serta
pengukuran lintasan geofisika, dengan berpedoman
pada standar international (JORC Code).
Pada akhir tahun 2012, total tonase cadangan nikel saprolit At the end of 2012, ANTAMs total saprolite reserves
ANTAM tercatat sebesar 137 juta wmt atau turun 6%. Di decreased 6% over 2011 to 137 million wmt. In 2012,
tahun 2012, total tonase sumber daya saprolit Perseroan total sprolite resources rose 46% to 224.3 million
mengalami kenaikan sebesar 46% menjadi 224,3 juta wmt wmt, including saprolite resources of PT Gag Nikel.
dengan memperhitungkan sumber daya nikel saprolit Higher saprolite resources were due to higher saprolite
milik PT Gag Nikel. Kenaikan sumber daya nikel saprolit resources from PT Gag Nikel in line with more detailed
ANTAM terutama disebabkan kenaikan sumber daya nikel exploration activities.
saprolit di PT Gag Nikel seiring dengan pendetilan hasil
kegiatan eksplorasi.
Board of Directors
laPoran aktIVItas eksPlorasI Dan estImasI

CaDanGan bIJIh Dan sumber Daya mIneral
wawancara dengan Ir. tato Miraza, S.e., M.M.,
eXPloraTion aCTiViTy rePorT anD esTimaTion of ore reserVes anD mineral resourCes
Direktur pengembangan
Interview with Ir. tato Miraza, S.e., M.M.,
Development Director
T Q
secara umum, bagaimana pelaksanaan in general, how was the implementation
strategi pengembangan tahun 2012? of the Company's development
strategy in 2012?
J a
strategi pengembangan kami berfokus pada our development strategy was focused on
pengembangan industri yang memiliki nilai tambah the development of added value, downstream
dan bersifat hilir. Hal ini terefleksikan melalui rencana industries. this was reflected on our long term
jangka panjang antam untuk menciptakan nilai tambah strategic planning to create value from existing reserves
cadangan yang dimiliki melalui pengembangan industri through the development of chemical grade alumina,
chemical grade alumina, feronikel dan alumina grade, ferroncikel and alumina grade industries. furthermore,
bahkan lebih jauh lagi menuju industri aluminium dan baja we also aim to create aluminium and stainless steel
nirkarat (stainless steel). selain itu, kami juga melakukan industries. as well, we also conducted strategic
investasi strategis untuk penciptaan nilai jangka panjang investment to create the Companys long term value.
perusahaan. satu bukti keberhasilan investasi strategis one of our achievements was the acquisition of Pt
kami adalah akuisisi Pt Cibaliung sumberdaya di tahun Cibaliung sumberdaya in 2010. in 2012, gold production
2010 yang kinerjanya telah membaik di tahun 2012 at Cibaliung rose 69% over 2011. We also increased our
dimana kinerja produksi Cibaliung naik 69% dibandingkan stake in Pt nusa Halmahera minerals from 17.5% to
tahun 2011. selain itu, kami juga telah meningkatkan 25% in 2012. the acquisition will strengthen our gold
kepemilikan saham kami di Pt nusa Halmahera minerals portfolio, as well as increasing the dividend stream from
dari 17,5% menjadi 25% di tahun 2012. Peningkatan ini the joint venture.
akan memperkuat portofolio komoditas emas antam,
sekaligus meningkatkan dividen yang diterima dari
perusahaan patungan tersebut.
Dalam hal kegiatan eksplorasi, kami memiliki unit geomin in terms of exploration activities, our geomin unit was
yang berfokus pada penemuan cadangan baru, peningkatan focusing on new discoveries, increasing classification of
status klasifikasi sumberdaya dan cadangan, pengajuan reserves and resources, as well as applying the necessary
izin eksplorasi yang dibutuhkan serta terlibat dalam due mining licenses. the geomin unit also involved in due
diligence untuk proyek pengembangan khususnya untuk diligence activities for development projects, specifically
kepastian jumlah cadangan dan sumberdaya mineral. to ensure the quantity of reserves and mineral resources.
eksplorasi antam pada tahun 2012 berfokus pada antams exploration in 2012 was focusing on the core
komoditas mineral inti, yakni komoditas nikel, emas dan commodity of nickel, gold and bauxite. in 2012, geomin
bauksit. antam juga melakukan kegiatan eksplorasi pada unit was capable in increasing the total saprolite nickel
komoditas batubara dan mineral industri seperti zirkon. reserves and resources to 361 million wmt from 298
Di tahun 2012, unit geomin berhasil meningkatkan total million wmt in 2011. in terms of limonite nickel, total
cadangan dan sumberdaya nikel saprolit menjadi 361 reserves and resources increased to 464 million wmt over
juta wmt dari 298 juta wmt di 2011. sedangkan untuk 407 million wmtin 2011. gold reserves and resources
komoditas nikel limonit, total sumber daya komoditas rose from 9.3 million dmt in 2011 to 9.4 million dmt in
tersebut di 2012 tercatat meningkat menjadi 464 juta wmt 2012. in terms of bauxite, the Company increased total
dibandingkan 407 juta wmt di 2011. total cadangan dan reserves and resources to 474 million wmt from 379
sumberdaya emas di tahun 2012 juga naik menjadi 9,4 million wmt in 2011.
juta dmt dibandingkan 9,3 juta wmt di 2011. Dan untuk
komoditas bauksit, Perseroan berhasil meningkatkan total
cadangan dan sumber daya komoditas tersebut di 2012
menjadi 474 juta wmt dari 379 juta wmt di 2011.
t Q
Bagaimana capaian kinerja perusahaan dari What is the Company's accomplishment
aspek pengembangan di tahun 2012? in 2012 in terms of development
activities?
J a
Dalam hal pengembangan industri yang memiliki in terms of the development of added value,
nilai tambah dan bersifat hilir, prioritas kerja kami di downstream industries, our priority in 2012 was
tahun 2012 adalah tetap berfokus pada penyelesaian to remain focused on the completion of the
proyek sponge iron Kalimantan selatan, proyek chemical south Kalimantan sponge iron Project, the us$450-490
grade alumina (Cga) tayan senilai us$450-490 juta yang million tayan Chemical grade alumina (Cga) project
direncanakan akan commissioning di kuartal iV tahun which would start commissioning in the fourth quarter
2013, proyek Perluasan Pabrik feronikel (P2f) Pomalaa of 2013, the us$450-500 million expansion of Pomalaa
senilai us$450-500 juta yang sebelumnya dikenal dengan feronickel Plant (P2f) project which was previously called
of Ore Reserves and
Mineral Resources
nama proyek Modernisasi dan Optimasi Pabrik Feronikel the Modernisation-Optimisation of Pomalaa Ferronickel
Pomalaa-Pembangunan Coal Fired Power Plant Pomalaa, Plants-Development of Pomalaa Coal Fired Power Plant
proyek FeNi Halmahera Timur (FeNi Haltim) senilai US$1,6 project, the US$1.6 billion East Halmahera Ferronickel
miliar yang konstruksinya akan diakselerasi di kuartal IV project which we would expedite the construction in the
tahun 2013, serta proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo fourth quarter of 2013, as well as the Mandiodo Nickel
dan proyek Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah Pig Iron (NPI) project and the Mempawah Smelter Grade
yang nilai proyeknya masih dalam kajian. Alumina (SGA) project, both of which having project
costs still under review.
Proyek utama kami yakni proyek CGA Tayan, mengalami Our main project, the Tayan CGA project, had significant
kemajuan signifikan di tahun 2012. Progress proyek secara progress in 2012. Overall construction had reached 86%
keseluruhan telah mencapai 86% dan berjalan on track. and was on track. We expect commissioning of the Tayan
Kami harapkan di bulan Oktober 2013, commissioning CGA project in October 2013. For the other bauxite-
proyek CGA Tayan telah dimulai. Untuk proyek berbasis related project, the Mempawah SGA project, we were
bauksit lainnya yakni proyek SGA Mempawah, kami conducting internal review on the existing feasibility
tengah melakukan kajian internal atas hasil studi kelayakan study. The development of CGA and SGA plants is in
yang ada. Langkah pembangunan pabrik CGA dan SGA line with our strategy to increase the value of the bauxite
sejalan dengan strategi ANTAM untuk meningkatkan reserves through processing activity. The development
nilai cadangan bauksit melalui kegiatan pengolahan. of the SGA plant is also part of our effort to integrate
Pembangunan pabrik SGA juga merupakan langkah the bauxite business from upstream to downstream.
ANTAM untuk mengintegrasikan bisnis bauksit perseroan SGA is raw material for alumunium which may meet the
dari hulu ke hilir. Komoditas SGA merupakan bahan baku domestic requirement of PT Inalums aluminium plant or
alumunium yang dapat memenuhi kebutuhan domestik for export.
pabrik pengolahan aluminum PT Inalum ataupun untuk
tujuan ekspor.
Untuk proyek bernilai tambah dalam komoditas nikel, kami In terms of nickel based added value projects, we had the
memiliki proyek FeNi Halmahera Timur, proyek P2F dan East Halmahera Ferronickel project, the P2F project and
proyek Nickel Pig Iron Mandiodo. Pada tahun 2012 ANTAM the Mandiodo Nickel Pig Iron project. In 2012 ANTAM
telah menunjuk financial arranger untuk proyek FeNi Haltim appointed financial arranger for the East Halmahera
sehingga skim pendanaan proyek yang digunakan optimal. Ferronickel project to ensure the optimum financing
Dari sisi konstruksi proyek, kami telah menyelesaikan scheme of the project. In terms of project construction,
land clearing serta pembangunan pelabuhan dan we completed the land clearing activities as well as the
pembangunan fasilitas penunjang. Untuk proyek P2F, kami development of port and supporting facilities. For the
telah menandatangani kontrak Engineering, Procurement P2F project, we signed the Engineering, Procurement
and Construction (EPC) dengan Sumitomo Corp. selaku and Construction (EPC) with Sumitomo Corp. as the
kontrator utama untuk pembangunan PLTU batubara main contractor of the development of the 2x30 MW
berkapasitas 2 x 30MW. Konstruksi proyek P2F Pomalaa coal fired power plant. Overall, construction progress
secara keseluruhan telah mencapai 20%. Sementara untuk of the Pomalaa P2F project reached 20% in 2012. For
proyek NPI Mandiodo, kami masih meneruskan kajian studi Mandiodo NPI project, we continued the feasibility
kelayakan di tahun 2012. study in 2012.
Kami berpandangan bahwa semua upaya untuk We viewed the Companys sustainable growth
bertumbuh tersebut haruslah berorientasi pada effort to focus on the creation of long terma and
terciptanya keuntungan yang bersifat jangka panjang dan sustainable profits.
berkelanjutan.
Untuk kegiatan eksplorasi, kami membelanjakan Rp224,9 In terms of exploration activities, we spent Rp224.9
miliar di tahun 2012. Untuk komoditas nikel, kami billion in 2012. For nickel we detailed our existing
melakukan pendetilan sumberdaya dan cadangan yang reserves and resources to support the production targets
dimiliki untuk mendukung pencapaian kinerja produksi of nickel ore and ferronickel, preparation of opening
bijih nikel dan feronikel, persiapan pembukaan tambang new mines as well as nickel based growth projects. For
baru serta proyek-proyek pengembangan berbasis gold, our exploration activities remained focused on
nikel. Untuk komoditas emas, kegiatan eksplorasi masih finding new discovery both prospect location as well as
berupaya untuk memperoleh penemuan baru baik lokasi resources; for Pongkor and Cibaliung, we were focused
prospek maupun sumberdaya namun demikian pada lokasi on the detailed estimation of reserves and resources to
Board of Directors

Wawancara dengan Ir. Tato Miraza, S.e., M.m., Direktur Pengembangan

Interview with Ir. Tato Miraza, S.e., M.m., Development Director
Pongkor dan Cibaliung berfokus pada pendetilan estimasi secure sufficient gold ore feed. Meanwhile, for bauxite,
cadangan dan sumberdaya emas untuk memperoleh our exploration activities aimed to support the opening
umpan bijih pabrik yang memadai. Sementara bagi of new mine at Tayan as well as the development of
komoditas bauksit, kegiatan eksplorasi kami ditujukan alumina projects, both Chemical Grade Alumina and
untuk mendukung pembukaan tambang baru di Tayan Smelter Grade Alumina.
serta perencanaan proyek-proyek alumina, baik Chemical
Grade Alumina maupun Smelter Grade Alumina.
T Q
Apa kendala yang dihadapi Direktorat What challenges did you face in 2012
Pengembangan tahun 2012 dan bagaimana and how did you manage them?
cara mengatasinya?
J A
Dalam hal pengembangan proyek-proyek perusahaan, In terms of the development projects, we faced
terdapat kendala dalam hal terbatasnya infrastruktur, challenges in terms of limited infrastructure as
kesulitan dalam logistik mengingat lokasi proyek well as logistical difficulty, specifically for projects
seperti proyek FeNi Haltim di Tanjung Buli, Maluku Utara located in remote locations such as the East Halmahera
yang terpencil serta kesulitan dalam mencari tenaga Ferronickel project in Tanjung Buli, North Maluku. We
terampil untuk menjalankan eksekusi proyek-proyek kami also found difficulty in getting skilled human resources
baik yang bersifat organik dan non organik. Selain itu, proses to implement our growth projects for both organic and
pengolahan dan pemasaran produk-produk yang relatif inorganic projects. As well, the processing and marketing
baru seperti CGA, bagi kami merupakan suatu tantangan of new products such as CGA, were quite challenging.
tersendiri. Kendala pengerjaan proyek juga sebagian Furthermore, we also faced the uncertainty in terms
disebabkan ketidakpastian dalam hal perijinan untuk of mining license place. The requirement in having the
kegiatan pertambangan. Persyaratan untuk menggunakan more stringent and more appropriate environmental
teknologi untuk penanganan lingkungan yang semakin management technology also placed time delays in
ketat dalam pengolahan komoditas juga menyebabkan selecting the right partner.
tambahan waktu dalam pemilihan mitra yang tepat.
Dalam hal keterbatasan infrastruktur, kami berupaya To meet the challenge of having limited infrastructure,
keras untuk membangun infrastruktur yang ada dengan we built the existing infrastructure by having cheaper,
mengedepankan pemilihan material yang lebih murah high quality materials. By having these, the project
namun tetap berkualitas. Hal ini menjadikan proyek- remained financially feasible despite having additional
proyek kami tetap layak dari sisi finansial, meski cost of building infrastructures. To mitigate the logistics
terdapat tambahan biaya pembangunan infrastruktur. challenge, we implemented the integrated supply chain
Untuk mengatasi kendala logistik di tempat terpencil, management to ensure the availability of on time and
kami mengimplementasikan integrated supply chain efficient resources. In order to secure skilled labor, we
management untuk memastikan ketersediaan resources conducted continuous recruitment as well as implemented
yang tepat waktu dan efisien. Untuk mendapatkan tenaga on-the-job training. In terms of marketing of our new
trampil yang kami butuhkan, kami senantiasa melakukan products, such as CGA, we formed collaboration with
continuous recruitment serta melakukan on-the-job our partner who was experienced in the market, hence
training. Dalam hal pemasaran produk-produk baru kami, mitigating the marketing challenge.
seperti CGA, kami akan bekerjasama dengan mitra kami
yang sudah lama beroperasi di industri CGA, sehingga
aspek pemasaran tidak terkendala.
T Q
Bagaimana strategi ANTAM dalam What is ANTAM's strategy in developing good
mengembangkan hubungan baik dengan relationship with its strategic partner?
mitra strategis?
J A
Pada dasarnya setiap hubungan kami dengan mitra The relationship with our strategic partners is
strategis selalu berlandaskan prinsip win-win serta always based on the win-win principle as well
kepercayaan satu sama lain. Kekuatan ANTAM adalah as mutual trust. Our strength includes the solid
dari sisi reputasi perusahaan dan cadangan yang besar reputation as well as its high quality, vast reserves.
dan berkualitas tinggi, sementara untuk pengembangan As we are currently diversifying, it is essential to have
diversifikasi perusahaan kami masih membutuhkan mitra partners with access to technology, specifically for the
yang memiliki akses terhadap teknologi terutama untuk SGA project, marketing and financing. Therefore, having
proyek SGA Mempawah, pemasaran dan pendanaan. a relationship with several parties is part the Companys
Hal ini menjadikan kami membentuk kerjasama dengan
of Ore Reserves and
Mineral Resources
berbagai pihak sebagai bagian dari proses untuk process to determine the best strategy in creating value
menentukan langkah terbaik dalam menciptakan nilai from developing ANTAMs reserves.
dalam hal pengembangan cadangan ANTAM.
T Q
Bagaimana strategi yang dilakukan What is ANTAM's strategy to capture
ANTAM untuk menangkap peluang bisnis new business opportunity?
baru?
J A
Kami selalu membuka opsi untuk meningkatkan We are always open to any proposal to escalate
diversifikasi usaha serta pendekatan out of the box the business diversification. As well, we opt
untuk menangkap peluang bisnis baru. Selain itu, to have out of the box approach to capture
strategi ini juga digunakan untuk meminimalisir risiko new business opportunities. The implementation of
terhadap kegiatan perusahaan. Sebagai contoh, kami the strategy aims to minimize the Companys risk. For
telah membentuk cucu perusahaan, PT Borneo Edo example, we started a sub-subsidiary, PT Borneo Edo
International Agro yang bergerak di bidang perkebunan International Agro which operated in palm oil plantation
kelapa sawit untuk memproteksi lahan wilayah IUP kami. to protect the Companys mining area. The creation of
Pembentukan cucu perusahaan ini juga membuka peluang the sub-subsidiary also opened new business opportunity
bisnis baru di bidang perkebunan. in plantation sector.
T Q
Untuk pengembangan usaha ANTAM In terms of future development, what
di masa mendatang, kegiatan apa yang will be ANTAM's focus in medium and
menjadi fokus ANTAM untuk jangka long term period?
pendek dan jangka panjang?
J A
Strategi jangka pendek kami ialah memastikan Our short term strategy is to ensure ANTAMs
bahwa proyek-proyek ANTAM, yakni proyek Sponge projects, that is the South Kalimantan Sponge
Iron Kalimantan Selatan, proyek CGA Tayan, proyek Iron, the Tayan CGA project, the P2F project, the
P2F, proyek FeNi Haltim, NPI Mandiodo, dan proyek SGA East Halmahera Ferronickel project, the Mandiodo NPI
Mempawah, berjalan sesuai jadwal, bujet dan kualitas. project and the Mempawah SGA project are on target,
Sedangkan strategi jangka panjang kami ialah melakukan on budget and on quality. Our long term strategy is to
pengembangan lanjutan atas proyek-proyek yang sudah implement further development on completed projects
selesai dan telah mencapai kestabilan operasi dan pada which have reached operational stability, and on the
tahapan berikutnya ialah mengembangkan industri next phase is to develop the alumunium and stainless
alumunium dan stainless steel. steel industries.
T Q
Bagaimana prospek usaha ANTAM dari How is ANTAM's prospect if viewed
sisi Direktorat Pengembangan? from the development perspective?
J A
Saya yakin bahwa prospek usaha ANTAM I am certain that ANTAM's future prospect is
kedepannya sangat baik dan menjanjikan. Kami akan very excellent and promising. We will become a
menjadi perusahaan yang jauh lebih besar dan lebih bigger and better company, more diversified and
baik, terdiversifikasi dan berkelanjutan. Proyek-proyek sustainable. Our organic projects will create significant
pertumbuhan organik diharapkan akan menciptakan value for ANTAM within three to five years ahead. We are
nilai yang signifikan bagi ANTAM dalam tiga sampai certain our organic development projects, having vast
lima tahun mendatang. Kami yakin bahwa proyek-proyek reserves as basis, have huge prospects. Backed with vast
pengembangan organik berbasis cadangan yang cukup nickel and bauxite reserves, we will continue to make
besar memiliki potensi yang sangat besar. Dengan investments, sometimes partnering with experienced
cadangan nikel dan bauksit yang besar kami melakukan international partners, for a better future. It will require
investasi, sering kali dengan bekerja sama dengan mitra moving downstream to create most value from our
internasional yang berpengalaman, untuk masa depan mineral reserves.
yang lebih baik. Hal ini berarti bergerak ke bidang hilir
untuk menciptakan nilai tambah yang sebesar-besarnya
dari cadangan mineral kami.
Kami juga terus mencari peluang-peluang baru dalam hal We will also continue to seek new opportunities in terms
investasi atau akuisisi terhadap komoditas emas, batubara, of investment or acquisition toward gold, coal, iron or
bijih besi, atau mineral lainnya. other minerals.
Board of Directors

Pada periode yang sama, total estimasi tonase sumber During the same period ANTAMs limonite resources
daya nikel limonit naik sebesar 14% menjadi 463,95 juta rose 14% to 463.95 million wmt, including PT Gag Nikels
ton wmt dengan memperhitungkan sumber daya PT resources. Higher limonite resources were due to higher
Gag Nikel. Kenaikan sumber daya nikel limonit terutama limonite resources from PT Gag Nikel in line with more
disebabkan kenaikan sumber daya nikel limonit di PT detailed exploration activities. In line with the Companys
Gag Nikel seiring dengan pendetilan hasil kegiatan policy, in consideration of the economical aspect, ANTAM
eksplorasi. Sesuai dengan kebijakan Perseroan, maka classifies its limonite as resources.
dengan mempertimbangkan aspek keekonomisan
penambangannya, ANTAM hanya mengklasifikasikan
limonitnya sebagai sumber daya.
cadangan nikel saprolit per 31 desember 2012

Nickel saprolite reserves as at December, 31st 2012
Cut-off
Tonase Tonase
Lokasi Prospek Grade
Tonnage Tonnage Ni (%) Fe (%) SiO2 (%) Mgo (%)
Location Prospect Cut-off
(000 wmt) (000 dmt)
Grade
Cadangan Bijih Terbukti

Proved Ore Reserves
Halmahera Timur Tanjung Buli Ni 1,8% & 14.000 9.100 2,17 13,13 43,11 25,74
East Halmahera Fe < 25%
Pakal Ni 1,8% & 11.650 7.550 2,39 15,35 40,29 21,48

Fe < 25%
Jumlah Cadangan Terbukti 25.650 16.650 2,27 14,14 41,83 23,81

Total Proved Reserves
Cadangan Bijih Terkira

Probable Ore Reserves
Halmahera Timur Tanjung Buli Ni 1,8% & 850 550 2,21 13,09 38,24 17,33
East Halmahera Fe < 25%
Pakal Ni 1,8% & 200 150 2,25 15,35 40,70 23,15

Fe < 25%
Mornopo Ni 1,8% & 18.500 12.000 2,21 11,80 44,84 26,56

Fe < 25%
Sangaji Ni 1,55% 91.800 67.600 1,90 12,24 40,71 27,15
Jumlah Cadangan Terkira 111.350 80.300 1,95 12,18 41,31 26,98

Total Probable Reserves
Jumlah Cadangan 137.000 96.950 2,00 12,52 41,40 26,44

Total Reserves
of Ore Reserves and
Mineral Resources
sumber daya nikel saprolit per 31 desember 2012

Nickel saprolite resources as at December, 31st 2012
Tonase Tonase
Lokasi Prospek Cut-off Grade
Location Prospect Cut-off Grade
(000 wmt) (000 dmt)
Sumber Daya Mineral Terukur

Measured Mineral Resources
Konawe Utara Tapunopaka Ni 1,8% & 5.350 3.450 2,25 15,77 36,27 17,48
North Konawe Fe < 25%
Mandiodo Ni 1,8% & 4.950 3.200 2,12 16,02 37,59 20,31

Fe < 25%
Bahubulu Ni 1,8% & 4.750 3.100 2,34 14,39 38,71 14,42

Fe < 25%
Sub Jumlah Sumber Daya Terukur 15.050 9.750 2,24 15,41 37,48 17,44
Sub Total Measured Resources
Sumber Daya Mineral Terindikasi

Indicated Mineral Resources
Konawe Utara Tapunopaka Ni 1,8% & 600 350 2,13 16,97 35,01 17,58
North Konawe Fe < 25%
Mandiodo Ni 1,8% & 2.750 1.800 2,09 15,39 39,31 20,02

Fe < 25%
Bahubulu Ni 1,8% & 9.400 6.100 2,30 15,74 37,30 17,22

Fe < 25%
Lalindu & Ni 1,8% & 8.200 5.300 2,15 15,43 38,20 20,15
Lasolo Fe < 25%
Sub Jumlah Sumber Daya Terindikasi 20.950 13.550 2,21 15,60 37,86 18,75
Sub Total Indicated Resources
Jumlah Sumber Daya Saprolit 36.000 23.300 2,22 15,52 37,70 18,20
Total Saprolite Resources
Board of Directors

sumber daya nikel limonit per 31 desember 2012

Nickel limonite resources as at December, 31st 2012
Tonase Tonase
(000 wmt) (000 dmt)
Sumber Daya Mineral TerukurMeasured Mineral Resources
Halmahera Timur Tanjung Buli Ni 1,2% & 7.800 5.050 1,58 39,06 14,78 4,82
East Fe 25%
Halmahera Mornopo Ni 1,2% & 9.800 6.350 1,53 40,67 14,83 3,75
Fe 25%
Pakal Ni 1,2% & 20.750 13.450 1,68 40,56 9,68 2,56
Fe 25%
Sangaji Ni 1% & 31.100 22.000 1,18 40,70 14,40 2,10
Ni < 1,55
North Konawe Fe 25%
Mandiodo Ni 1,2% & 28.150 18.300 1,49 41,01 11,25 3,99
Fe 25%
Bahubulu Ni 1,2% & 5.250 3.400 1,49 31,08 14,80 8,56
Fe 25%
Sub Jumlah Sumber Daya Terukur 130.650 86.600 1,46 40,34 12,25 3,36
Sub Total Measured Resources
Sumber Daya Mineral Terindikasi Indicated Mineral Resources
Halmahera Timur Tanjung Buli Ni 1,2% & 850 550 1,38 41,12 10,73 4,20
East Halmahera Fe 25%
Mornopo Ni 1,2% & 2.300 1.500 1,51 37,54 16,42 4,84
Fe 25%
Pakal Ni 1,2% & 350 250 1,54 39,72 11,80 3,20
Fe 25%
Sangaji Ni 1% & 68.700 48.500 1,20 42,10 12,20 2,30
Ni < 1,55%
North Konawe Fe 25%
Mandiodo Ni 1,2% & 19.700 12.800 1,46 39,08 12,52 4,94
Fe 25%
Bahubulu Ni 1,2% & 20.600 13.350 1,50 31,29 21,18 8,86
Fe 25%
Lalindu & Ni 1,2% & 40.850 26.550 1,53 38,34 13,73 4,53
Lasolo Fe 25%
Sub Jumlah Sumber Daya Terindikasi 162.750 109.600 1,37 39,34 13,67 4,14
Sub Total Indicated Resources
Jumlah Sumber Daya Limonit 293.400 196.200 1,41 39,78 13,04 3,80
Total Limonite Resources
of Ore Reserves and
Mineral Resources
sumber daya saprolit pt gag nikel per 31 desember 2012

Saprolite resources of pt gag nikel as at December, 31st 2012
Tonase Tonase
(000 wmt) (000 dmt)

Gag Island Gag Island Ni 1,5% 45.700 32.400 1,88 14,88 38,45 22,30

Sumber Daya Mineral Tereka

Inferred Mineral Resources
Jumlah Sumber Daya Saprolit

188.300 134.300 1,83 15,70 39,03 22,19
Total Saprolite Resources
sumber daya limonit pt gag nikel per 31 desember 2012

limonite resources of pt gag nikel as at December, 31st 2012
Tonase Tonase
(000 wmt) (000 dmt)



Jumlah Sumber Daya Limonit 170.550 107.400 1,44 39,97 11,08 1,78
Total Limonite Resources
Board of Directors

Emas GOLD
Kegiatan eksplorasi emas dilaksanakan di daerah Gold exploration activities were conducted in Pongkor
Pongkor dan Papandayan, Jawa Barat; Cibaliung, Banten; and Papandayan, West Java, Cibaliung, Banten,
Muaramanderas, Jambi; Mao, Batuisi, dan Karosa, Muaramanderas, Jambi, Mao, Batuisi, and Karosa, West
Sulawesi Barat; serta Oksibil, Papua. Pada umumnya Sulawesi and Oksibil, Papua. In general, exploration
kegiatan eksplorasi di area-area tersebut masih berupaya activities in these areas aimed to find new gold prospects
untuk memperoleh penemuan lokasi prospek dan as well as resources. In Pongkor and Cibaliung, exploration
sumber daya baru, namun demikian pada khusus di lokasi activities aimed to detailing the existing reserves and
Pongkor dan Cibaliung, aktivitas eksplorasi berfokus pada resources to secure sufficient gold ore feed. Total gold
pendetailan estimasi cadangan dan sumber daya emas exploration cost in 2012 amounted to Rp139.3 billion.
untuk memperoleh umpan bijih pabrik yang memadai.
Total biaya eksplorasi emas mencapai Rp139,3 miliar.
Kegiatan eksplorasi di daerah Pongkor, Jawa Barat ANTAMs exploration activities in Pongkor, West Java
diantaranya penampangan inti; pemercontoan inti, included, among others, core logging, core sampling,
petmin, XRD dan tanah; pengujian dengan auger tangan; petmin, XRD and ground, hand auger test, geotechnical
pemercontoan geoteknik; pemboran dan pengukuran sampling, track measurement of drilling, and geophysical
lintasan bor; pengujian geofisika dengan metode gravitasi. testing with gravity method. In Papandayan, ANTAM
Di wilayah Papandayan, ANTAM melakukan pengujian conducted hand auger test, core drilling and geotechnics,
dengan auger tangan; pemboran inti dan geoteknik; core logging, core rock and ground sampling and petmin,
penampangan inti; pemercontoan batuan inti, tanah, dan geophysical testing with inducted polarisation (IP) method
petmin; pengujian geofisika dengan metode induced and magnets, load point testing, track measurement,
polarization (IP) dan magnet; pengujian titik beban; drilling point and controlled source audio-frequency
pengukuran lintasan, titik bor dan controlled source audio- magnetotelluric (CSAMT), core, rock and ground analysis
frequency magnetotelluric (CSAMT); analisa inti, batuan as well as geological modeling.
dan tanah; serta evaluasi dan pemodelan geologi.
Di wilayah Cibaliung, Banten, aktivitas eksplorasi terdiri dari In Cibaliung, Banten, exploration activities were
pemetaan geologi, uji parit, pemercontoan tanah, XRD dan comprised of geological mapping, test pitting, ground
kimia batuan; pemeriaan singkapan; pengukuran singkapan sampling, XRD and rock chemical analysis, opening
dan titik bor; serta pengukuran lintasan geofisika. analysis, opening measurement and drilling as well as
geophysics measurement.
Kegiatan eksplorasi di area Muara Manderas, Jambi Exploration activities in Muara Manderas, Jambi, included
meliputi Pemetaan Geologi Detail (PGD); pemeriaan inti; Detailed Geological Mapping, core analysis, hand auger
pengujian dengan auger tangan; pengukuran singkapan testing, opening measurement and drilling as well as core,
dan titik bor; serta pemercontoan batuan, tanah, inti, dan ground and rock sampling and petmin. In Oksibil, Papua,
petmin. Di Oksibil, Papua, ANTAM melakukan Pemetaan ANTAM conducted Semi Detailed Geological Mapping,
Geologi Semi Detail (PGSD), PGD, uji parit, pemeriaan Detailed Geological Mapping, test pitting, core analysis
inti, serta pemercontoan batuan dan inti. as well as core and rock sampling.
Pada tanggal 31 Desember 2012, total cadangan emas As of December 31, 2012, total consolidated gold reserves
konsolidasian ANTAM tercatat turun sebesar 3% menjadi decreased 3% over 2011 to 6.17 million dmt. Lower
6,17 juta dry metric ton (dmt) dibandingkan jumlah reserves were due to lower gold reserves in Pongkor gold
cadangan pada akhir 2011. Penurunan ini terutama mine. Meanwwhile total gold resources were 10% higher
disebabkan penurunan jumlah cadangan di tambang
emas Pongkor. Sementara itu, jumlah sumber daya
of Ore Reserves and
Mineral Resources
emas ANTAM tercatat sebesar 3,15 juta dmt, naik 10% to 3.15 million dmt in line with higher gold resources at
dibandingkan tahun 2011 seiring dengan peningkatan Cibaliung mine.
jumlah sumber daya emas di tambang emas Cibaliung.
cadangan emas per 31 desember 2012

Gold reserves as at December, 31st 2012
Kandungan Logam
Tonase Kadar Grade
Lokasi Prospek Contained Metal
Tonnage
Location Prospect
(000 wmt) Au (gpt) Ag (gpt) Au (000 oz) Ag (000 oz)
Cadangan Terbukti Proved Reserves
Pongkor Ciguha 50 6,57 121 11 202
Ciurug 895 6,85 72 197 2.081
Gudang Handak 85 3,83 53 11 153
Kubang Cicau 390 3,72 46 47 579
Pamoyanan 265 4,46 54 38 468
Sub Jumlah Sub Total 1.685 5,58 64 305 3.482
Cadangan Terkira Probable Reserves
Pongkor Ciguha 555 4,57 71 82 1.270
Gudang Handak 905 3,76 57 110 1.669
Kubang Cicau 675 3,91 49 85 1.073
Jumlah Cadangan Total Reserves 3.820 4,71 61 582 7.494
sumber daya emas per 31 desember 2012

Gold resources as at December, 31st 2012
Kandungan Logam
Tonase Kadar Grade
Lokasi Prospek Contained Metal
Tonnage
Location Prospect
Sumber Daya Terindikasi Indicated Resources

Pongkor Cadas Copong 180 4,55 14 26 80
Cibanteng 195 5,57 18 35 110
Ciguha 145 6,36 91 30 430
Ciurug 100 7,16 55 23 175
Gudang Handak 630 4,44 45 90 918
Kubang Cicau 1.125 9,05 97 327 3.506
Pamoyanan 85 4,18 54 12 153

Sumber Daya Tereka Inferred Resources
Pongkor Cadas Copong 80 5,91 13 15 33
Cimahpar 35 5,66 20 7 23
Gunung Goong 35 8,66 204 11 256
Kubang Cicau 165 4,23 106 23 574
Pasir Jawa 55 8,77 148 15 261
Sub Jumlah Sub Total 370 5,84 94 71 1.147
Jumlah Sumber Daya Total Resources 2.830 6,72 71 615 6.518
Board of Directors

Cadangan bijih PT Cibaliung sumberdaya per 31 desember 2012

Ore Reserves of PT Cibaliung sumberdaya as at December, 31st 2012
Tonase Kandungan Logam

Lokasi Prospek Kadar Grade
Tonnage Contained Metal
Location Prospect
Cadangan Terbukti
Proved Reserves
Cibaliung Cibitung 1.120 5,64 48 204 1.747
Cikoneng 860 5,80 52 161 1.436
Cadangan Terkira
Probable Reserves
Cibaliung Cikoneng 25 5,15 37 4 30
Cikoneng 1 50 3,83 32 6 51
Cikoneng 2 80 6,10 63 16 169
Rorah Kadal 235 6,94 80 53 618
Sub Jumlah Sub Total 390 6,26 68 80 869
Jumlah Cadangan 2.370 5,80 53 445 4.052

Total Reserves
sumber daya mineral PT Cibaliung sumberdaya per 31 desember 2012

mineral resources of PT Cibaliung sumberdaya as at December, 31st 2012
Tonase Kandungan Logam

Lokasi Prospek Kadar Grade
Tonnage Contained Metal
Location Prospect
Sumber Daya Tereka

Inferred Resources
Cibaliung Cibeber 35 4,17 65 5 83
Jumlah Sumber Daya 35 4,17 65 5 83

Total Resources
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Bauksit BAUXITE
ANTAM melakukan kegiatan eksplorasi di Mempawah, ANTAM conducted bauxite exploration activities in
Landak, Tayan, dan Munggu Pasir, Kalimantan Barat. Mempawah, Landak, Tayan, and Munggu Pasir, West
Total biaya eksplorasi bauksit di tahun 2012 adalah Kalimantan. Total bauxite exploration cost in 2012 was
sebesar Rp15,9 miliar. Aktivitas eksplorasi di daerah- Rp15.9 billion. Exploration activities in these areas
daerah tersebut meliputi pengukuran kisi, uji sumur, dan included Aktivitas eksplorasi di daerah-daerah tersebut
pemercontoan. meliputi track measurement, test pitting and sampling.

Kegiatan eksplorasi bauksit di area Mempawah, Bauxite exploration activities in Mempawah, West
Kalimantan Barat bertujuan untuk meningkatkan status Kalimantan, aimed to increase the bauxite resources
klasifikasi sumber daya bauksit di area tersebut dari classification in the area from inferred (grid 400 m x 400
tereka (grid 400 m x 400 m) menjadi terukur (grid 50 m m) to measured terukur (grid 50 m x 50 m). Meanwhile,
x 50 m). Sedangkan aktivitas eksplorasi bauksit di daerah bauxite exploration activities in Tayan, West Kalimantan,
Tayan, Kalimantan Barat bertujuan untuk meningkatkan aimed to increase the classification of washed bauxite
klasifikasi sumber daya bauksit tercuci dari terindikasi from indicated (grid 100 m x 100 m) to measured (grid
(grid 100 m x 100 m) menjadi terukur (grid 25 m x 25 25 m x 25 m) in the southern part of the exploration area.
m) di bagian selatan area eksplorasi. Kegiatan eksplorasi Bauxite exploration activities in Tayan is part of ANTAMs
bauksit di blok Tayan merupakan upaya untuk memenuhi plan to meet the forth year mining plan target in the 5
target penambangan tahun IV periode 5 tahunan dengan Year Mine Target with the average grade requirement of
persyaratan kadar rata-rata R-SiO2 3,5% (COG R-SiO2 R-SiO2 3.5% (COG R-SiO2 4.7% dan T-Al2O3 40%).
4,7% dan T-Al2O3 40%).

Kegiatan eksplorasi bauksit di Munggu Pasir, Kalimantan Bauxite exploration activities in Munggu Pasir, West
Barat bertujuan untuk meningkatkan status klasifikasi Kalimantan, aimed to increase the classification of washed
sumber daya bauksit tercuci dari terindikasi menjadi bauxite from indicated to measured by having the test pits
terukur dengan memperapat grid sumur uji menjadi 50 grid to 50 m x 50 m and ensuring the amount, continuity,
m x 50 m dan memastikan jumlah, kontinuitas, kualitas, quality and patter of bauxite resources are accurate to
dan pola penyebaran sumber daya bauksit secara tepat prepare for mining activities.
sebagai persiapan tambang.
Pada tanggal 31 Desember 2012, total cadangan bauksit As of December 31, 2012, ANTAMs consolidated bauxite
konsolidasian ANTAM tercatat naik sebesar 4% menjadi reserves rose 4% over 2011 to 108.75 million wmt. Total
108,75 juta wmt dibandingkan jumlah cadangan pada bauxite resources amounted to 365.2 million wmt, a 33%
akhir 2011. Sementara itu, jumlah sumber daya bauksit rise over 2011.
konsolidasian ANTAM tercatat sebesar 365,2 juta wmt,
naik 33% dibandingkan tahun 2011.
Board of Directors

cadangan bauksit per 31 desember 2012

bauxite reserves as at December, 31st 2012
Bauksit Tercuci Kadar Rata-rata

Washed Bauxite Average Grade (%)
Lokasi Prospek
Tonase Tonase CF (%)
Location Prospect
Tonnage Tonnage T-Si02 R-SiO2 Al2O3 Fe2O3 TiO2
(000 wmt) (000 dmt)
Cadangan Bijih Terbukti Proved Ore Reserves
Tayan Tayan 27.850 23.650 56,23 13,71 3,34 47,96 11,49 0,85
Munggu 37.350 31.750 55,93 11,90 3,26 45,66 14,92 1,08
Pasir
Sub Jumlah Cadangan Terbukti 65.200 55.400 56,13 12,67 3,29 46,64 13,45 0,98
Sub Total Proved Reserves
Cadangan Terkira Probable Reserves
Tayan Tayan 30.200 25.650 55,91 14,44 3,91 46,97 12,38 0,95
Munggu 13.350 11.350 55,69 11,43 3,58 41,88 14,45 1,08
Pasir
Sub Jumlah Cadangan Terkira 43.550 37.000 55,78 13,51 3,81 45,41 13,01 0,99
Sub Total Probable Reserves
Jumlah Cadangan 108.750 92.400 55,99 13,01 3,50 46,15 13,28 0,99
Total Reserves
sumber daya bauksit per 31 desember 2012

bauxite resources as at December, 31st 2012
Bauksit Tercuci Washed Kadar Rata-rata

Bauxite Average Grade (%)
Lokasi Prospek
Location Prospect
Tonnage Tonnage T-SiO2 R-SiO2 T-Al2O3 Fe2O3 TiO2
(000 wmt) (000 dmt)
Sumber Daya Mineral Terukur Measured Mineral Resources
Pontianak Toho, 10.500 8.900 53,40 16,70 2,22 45,96 13,01 0,91
Mempawah
Landak Mempawah 43.400 36.850 49,56 25,01 3,47 43,15 8,76 0,68
Hulu
Jumlah Sumber Daya Terukur 53.900 45.750 50,31 23,39 3,23 43,70 9,59 0,73
Total Measured Resources
Sumber Daya Mineral Tereka Inferred Mineral Resources
Pontianak Toho, 13.000 11.050 53,00 27,00 3,00 43,00 8,00 1,00
Mempawah
Landak Mempawah 31.600 26.850 54,81 29,78 3,32 42,44 7,99 0,62
Hulu
Jumlah Sumber Daya Tereka 44.600 37.900 54,28 28,97 3,23 42,60 7,99 0,73
Total Inferred Resources
Jumlah Sumber Daya 98.500 83.650 52,11 25,92 3,23 43,20 8,87 0,73
Total Resources
of Ore Reserves and
Mineral Resources
sumber daya bauksit PT Borneo edo international, PT mega citra utama, PT dwimitra enggang
kHatulistiwa dan PT gunung kendaik per 31 desember 2012
Bauxite resources of PT Borneo edo international, PT mega citra utama, PT dwimitra enggang
kHatulistiwa and PT gunung kendaik as at December, 31st 2012
Bauksit Tercuci Kadar Rata-rata

Washed Bauxite Average Grade (%)
Lokasi Prospek
Location Prospect
Tonnage Tonnage T-SiO2 R-SiO2 T-Al2O3 Fe2O3 TiO2
(000 wmt) (000 dmt)
Sumber Daya Mineral Terukur Measured Mineral Resources
PT Borneo Edo Menjalin 27.550 23.400 53,25 23,36 3,86 43,27 9,26 0,61
International
PT Mega Citra Meliau 1.800 1.500 48,98 29,53 3,29 42,51 6,39 0,52
Utama
PT Dwimitra Sebau 1.600 1.350 52,32 20,25 3,63 44,31 10,63 0,76
Enggang
Khatulistiwa
Jumlah Sumber Daya Terukur 30.950 26.250 52,96 23,55 3,82 43,28 9,16 0,61
Total Measured Resources
Sumber Daya Mineral Terindikasi Indicated Mineral Resources
Utama
Terindikasi
Total Indicated Resources
PT Borneo Edo Menjalin 111.150 94.450 53,45 22,08 3,72 43,92 9,92 0,65
International
Utama
PT Dwimitra Sebau 16.000 13.600 56,06 19,78 4,04 46,11 9,88 0,67
Enggang
Khatulistiwa
PT Gunung Purasak 42.700 36.200 53,66 25,09 4,01 43,65 9,57 0,67
Kendaik
Jumlah Sumber Daya Tereka 208.450 177.050 54,54 23,73 3,67 43,43 9,43 0,66
Total Inferred Resources
Total Resources
Batubara dan Mineral Industri COAL AND OTHER INDUSTRIAL

Lainnya MINERALS
Selama tahun 2012, ANTAM telah melakukan peninjauan In 2012 ANTAM conducted early survey at several coal
awal di wilayah-wilayah yang memiliki potensi batubara potential locations in Bangko, Jambi. As well, ANTAM
di Bangko, Jambi; zirkon di Mandor, Kalimantan Barat; conducted surveys of zircon in Mandor, West Kalimantan
dan batu gamping di wilayah Sangaji, Maluku Utara. Total and limestone in Sangaji, North Maluku. Total exploration
biaya yang dihabiskan untuk rangkaian aktivitas tersebut cost for these activities amounted to Rp3.5 billion.
mencapai Rp3,5 miliar.
Tata Kelola
ANTAM
Governance
of ANTAM
ANTAM mengadopsi standar terbaik

yang berlaku di Internasional yakni
Australian Securities Exchange (ASX)
Corporate Governance Principle and
Recommendation, ASEAN Corporate
Governance Scorecard, pedoman
umum GCG Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG) serta pedoman
umum Kantor Kementerian Negara
Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-
16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012
ANTAM has adopted international best

practices of corporate governance, such
as Australian Securities Exchange (ASX)
Corporate Governance Principles and
Recommendation, ASEAN Corporate
Governance Scorecard, Indonesia Code
of GCG issued by National Committee on
Governance, and the GCG criteria issued
by the Minister of State-Owned Enterprise
(SOE) SK-16/S.MBU/2012 dated
6 June 2012
of Ore Reserves and
Mineral Resources
PERNYATAAN TATA KELOLA

PERUSAHAAN
Corporate Governance Statement
Beyond a Commitment,
It is an Implementation
Mengintensifkan pelaksanaan GCG Champions dalam

membudayakan penerapan praktik terbaik tata
kelola perusahaan, senantiasa memperkuat daya
saing, dan mengoptimalkan potensi dan nilai tambah
sumber daya alam secara ekonomis, dilakukan ANTAM
untuk mencapai kinerja yang prima, pertumbuhan
berkelanjutan serta kelestarian lingkungan
Carrying out GCG Champions intensively in

incorporating the best practices of corporate
governance as ANTAMs culture along with improving
competitiveness and optimizing the potential and
added value of natural resources economically
in order to to achieve excellent performance,
sustainable growth and environmental
sustainability
PERNYATAAN TATA KELOLA CORPORATE GOVERNANCE

PERUSAHAAN STATEMENT
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang
Tbk. (selanjutnya disebut ANTAM) sebagai Badan Tbk (hereinafter referred as Company or ANTAM)
Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah tercatat di Bursa as a state-owned enterprise (SOE) which is dual listed
Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Efek Australia (ASX), in Indonesia Stock Exchange and Australian Securities
berkomitmen penuh untuk senantiasa meningkatkan Exchange, has totally committed to implement the best
kualitas penerapan praktik terbaik Corporate Governance practices of Corporate Governance consistently and
secara konsisten dan berkesinambungan dalam kegiatan continuously in managing the Company, by maintaining
usahanya dengan tetap menjaga keseimbangan antara the balance between the interest of shareholders and
kepentingan Pemegang Saham maupun kepentingan other stakeholders.
Stakeholders lainnya.
Sebagai wujud penerapan Good Corporate Governance Consistent with its commitment to comprehensively
(GCG) yang komprehensif, ANTAM mengadopsi standar implement GCG, ANTAM has adopted international best
terbaik yang berlaku di Internasional khususnya Australian practices of corporate governance, especially Australian
Securities Exchange (ASX) Corporate Governance Principle Securities Exchange (ASX) Corporate Governance
and Recommendation yang diterbitkan oleh ASX Corporate Principles and Recommendation issued by ASX Corporate
Governance Council tahun 2010 dan ASEAN Corporate Governance Council on 2010 and ASEAN Corporate
Governance Scorecard (yang diterbitkan oleh ASEAN Governance Scorecard (issued by ASEAN Capital Market
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Capital Market Forum) maupun pedoman GCG yang Forum). ANTAM has also adopted Indonesia Code of
diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance GCG issued by National Committee on Governance on
(KNKG) tahun 2006 yang berlaku di Indonesia, serta 2006, and referred to the criteria and methodology issued
mengacu pada kriteria dan metodologi yang ditetapkan by the Minister of State-Owned Enterprise (SOE) SK-16/S.
oleh Kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik MBU/2012 dated 6 June 2012.
Negara Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012.
Penerapan GCG berdasarkan ASX menganut 1 (satu) ASX GCG implementation adopts one-board system,
Dewan (Single Board) di dalam struktur Perusahaan, whereas ANTAMs corporate structure refers to Indonesia
berbeda dengan struktur ANTAM yang berdasarkan Corporate Law No. 40 year 2007 on Limited Liability
Undang-undang No. 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus Company (Company Law) that adopts two-board system
2007 tentang Perseroan Terbatas, dimana kepengurusan (Board of Commissioners and Board of Directors) of
ANTAM menganut 2 (dua) Dewan (two-board system) which each board has clear authority and responsibility
yaitu Dewan Komisaris dan Direksi yang masing-masing based on the Article of Association and the existing
memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang jelas rules and regulations. The spirits of ASX principles have
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan been adjusted to ANTAMs status as an SOE as well as a
perundang-undangan yang berlaku. Nilai yang dikandung Limited Liability.
dalam prinsip-prinsip yang berlaku di ASX disesuaikan
dengan kondisi ANTAM yang berstatus BUMN dan
sebagai Perseroan Terbatas.
Komitmen ANTAM dalam membudayakan praktik terbaik ANTAMs commitment in incorporating the best
GCG diaktualisasikan dengan senantiasa menindaklanjuti practices of corporate governance as ANTAMs culture
rekomendasi penerapan GCG yang dianjurkan oleh has been actualized by continuously following up the
penilai independen dan secara berkala melakukan recommendations from independent assessor and
pengkajian dan pengkinian atas kebijakan GCG yang consistently reviewing and updating the GCG policies
berlaku di ANTAM untuk disesuaikan dengan kondisi applied in ANTAM based on the recent condition and
terkini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, the prevailing laws and regulation. ANTAM also publishes
serta mempublikasikan kebijakan GCG tersebut di portal the policies in ANTAMs intranet portal to promote self-
internal ANTAM untuk mendorong pengendalian diri dari control of Insan ANTAMin conducting their daily activities
seluruh insan ANTAM agar dalam melaksanakanaktivitas that adhere to ANTAM values and norms. In addition,
pekerjaannya selalu memperhatikan nilai-nilai dan norma ANTAM has established GCG Champions in order to
etika yang berlaku di ANTAM. Disamping itu, ANTAM assure the implementation of GCG principles have been
menciptakan GCG Champions yang dipilih dari seluruh carried out in all operation activities.
unit atau unit bisnis ANTAM untuk memastikan penerapan
prinsip-prinsip GCG di kegiatan operasional Perusahaan.
Sepanjang tahun 2012, beberapa peningkatan telah Through out the year 2012, ANTAM has done several
dilakukan oleh ANTAM antara lain dengan melakukan enhancements by placing the right person on the right
penempatan sumber daya manusia sesuai dengan position according to his/her competence, periodically
kompetensinya, secara berkala melakukan perekrutan recruiting and developing the quality of human capital in
dan pengembangan kualitas sumberdaya manusia sesuai line with ANTAMs the increasing business development;
dengan meningkatnya aktivitas perkembangan usaha enchancing the Performance Management System and
ANTAM; menyempurnakan Sistem Manajemen Kinerja dan Work Management System to support the implementation
Sistem Manajemen Unjuk Kerja untuk mendukung sistem of sound performance evaluation; updating internal control
penilaian kinerja yang lebih obyektif dan wajar; menyusun system; assuring risk management applied in the entire
Standard Operating Procedure (SOP), khususnya untuk ANTAMs business activities; and continuously socializing
aktivitas baru ANTAM; melakukan penyempurnaan atas and internalizing the implementation of GCG in ANTAM
sistem pengendalian internal; memastikan penerapan internally or externally; and conducting community
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Uji laboratorium di
UBPP Logam Mulia.
Laboratory testing at
UBPP Logam Mulia.
manajemen risiko di seluruh lini kegiatan usaha ANTAM; development program and sustaining enviroment as part
dan secara berkesinambungan melakukan sosialisasi dan of ANTAMs corporate social responsibility.
internalisasi penerapan GCG di ANTAM kepada pihak
internal dan eksternal; serta melaksanakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan
melakukan pelestarian lingkungan hidup sebagai wujud
tanggung jawab sosial ANTAM.
Lembaga perbankan nasional dan internasional tetap International and local banking institutions have trust in
menaruh kepercayaan yang besar kepada ANTAM untuk ANTAM and show their support by continuously providing
pembiayaan modal kerja dan proyek pengembangan facilities for working capital and business development
usaha ANTAM yang sedang berlangsung. Demikian pula projects. The same confidence is also showed by
kepercayaan publik pasar modal yang masih cukup besar public investors and those acknowledge ANTAM as the
terhadap saham ANTAM merupakan bukti nyata bahwa Most Trusted Company and a benchmark for GCGs
ANTAM memang layak disebut sebagai Perusahaan implementation by other institutions. They acknowledge
Sangat Terpercaya (Most Trusted Company) dan menjadi ANTAM upholds business ethics by disclosing material
benchmarking penerapan GCG oleh beberapa institusi yang and relevant data/information transparently, accurately,
menilai bahwa ANTAM sangat memperhatikan etika bisnis and reliably; publishing GCG related policies as well as
dengan mengungkapkan data/informasi yang material updating the financial, activities and important news
dan relevan secara transparan, akurat, terpercaya dan in accordance to the existing rules and regulation in
tepat waktu, mempublikasikan kebijakan yang mendukung ANTAMs website (www.antam.com).
penerapan GCG dan selalu melakukan pemutakhiran atas
kinerja keuangan dan aktivitas serta pengkinian berita
penting mengenai ANTAM yang harus diungkap kepada
publik melalui situs ANTAM (www.antam.com) sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA THE OBJECTIVES OF CORPORATE

PERUSAHAAN GOVERNANCE IMPLEMENTATION
ANTAM berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip GCG ANTAM consistently commits to apply GCG principles
secara konsisten dengan tujuan sebagai berikut: with the objectives are as follows:
Meningkatkan kinerja ANTAM dengan proses To excel ANTAM performance through a better and
pengambilan keputusan yang lebih baik dan prudent prudent decision-making process by complying the
dengan selalu memperhatikan kepatuhan terhadap prevailing laws and regulations, managing the risk,
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan and avoiding conflicts of interests.
mengendalikan risiko yang timbul, serta menghindari
benturan kepentingan.
Meningkatkan profesionalisme dan pengembangan To improve human resources professionalism and
sumber daya manusia ANTAM dengan melakukan development by conducting objective, transparent
penilaian kinerja yang lebih obyektif, transparan dan and fair performance evaluation, and by building an
wajar, serta struktur organisasi dengan fungsi, sistem efficient organizational structure with better function,
dan pertanggungjawaban yang jelas. system and clear accountability.
Mengoptimalkan potensi dan nilai tambah sumber To optimise the potential and value of natural
daya alam secara ekonomis dengan pengelolaan resources economically through more effective risk
risiko yang lebih efektif. management.
Memastikan bahwa pengelolaan keuangan dilakukan To ensure prudent financial management, and
secara prudent dan terkendali, dan menyusun to prepare accurate and accountable financial
laporan keuangan ANTAM secara akurat dan dapat statements by applying are reliable internal control
dipertanggungjawabkan dengan suatu sistem system and risk management.
pengendalian internal yang handal dan manajemen
risiko yang sehat.
Meningkatkan kepercayaan investor, kreditur To increase the confidence of investors,creditors and
dan pemegang saham dengan selalu melakukan shareholders by updating of material and relevant
pengkinian data/informasi yang materiil dan relevan data/information in a transparent manner, accurate,
secara transparan, akurat, berkualitas dan dapat and reliable quality.
dipertanggungjawabkan.
Memperhatikan kepentingan stakeholders ANTAM To comprehend the stakeholders interests by clearly
dengan memperjelas hak dan kewajiban masing- setting out the rights and obligations of each party,
masing pihak, serta melaksanakan hubungan usaha and implementing fair and responsible business
yang sehat dan bertanggung jawab. relationships.
Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan ikut To carry out community development program and
berperan aktif melestarikan lingkungan, khususnya di to actively participate in preserving the environment,
sekitar kegiatan operasi ANTAM. particularly in surrounding area of ANTAMs
operational activities.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
STRUKTUR DAN KEBIJAKAN TATA CORPORATE GOVERNANCE

KELOLA PERUSAHAAN STRUCTURE AND POLICY
Struktur tata kelola Perusahaan secara garis besar The structure of Corporate Governance is portrayed
tergambarkan pada organ utama Perusahaan yaitu Rapat by the major organs of Company which are General
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris Meeting of Shareholders (GMOS), the Board of
dan Direksi. Sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Commissioners (BOC) and the Board of Directors (BOD),
Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan as stipulated in ANTAM articles of association and the
yang berlaku, masing-masing organ mempunyai peran prevailing regulations. Each organ has its role in GCG
penting dalam penerapan GCG dan menjalankan fungsi, implementation and carries out its functions, duties,
tugas, dan tanggung jawabnya masing-masing untuk and responsibilities for the Companys best interest.
kepentingan Perusahaan. RUPS merupakan wadah para GMOS has the authority that is not delegated to the
pemegang saham yang memiliki wewenang yang tidak Board of Commissioners and Board of Directors. The
dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Directors is fully responsible for managing the
Direksi bertanggung jawab penuh atas pengelolaan Company in accordance with its authorization, while the
Perusahaan sesuai amanah yang diberikan, sedangkan Board of Commissioners is for managing over seeing the
Dewan Komisaris melakukan pengawasan yang memadai management activities conducted by Board of Directors
terhadap pengelolaan yang dilakukan oleh Direksi serta and providing advice to improve ANTAM performance.
melakukan penasihatan agar kinerja Perusahaan lebih baik. The Board of Commissioners and the Board of Directors
Dewan Komisaris dan Direksi diangkat dan diberhentikan are appointed and dismissed by the GMOS. Independent
oleh RUPS. Fungsi Direktur Independen pada sistem satu Directors in one-board system as regulated by ASX are
Dewan sebagaimana berlaku di ASX terwakili oleh Dewan represented by the Board of Commissioners in two-
Komisaris dalam sistem 2 (dua) Dewan. board system.
Rapat Umum Pemegang Saham

Shareholders Meeting
Direksi Dewan Komisaris

Board of Directors Board of Commissioners
Unit-Unit
Kantor Pusat* Komite-Komite
Bisnis
Head Office* Committees
Business
Units Divisi Organization Risk Corporate Internal Komite Komite Komite Komite Nominasi,
Lainnya Effectiveness Management Secretary Audit Audit Good Manajemen Remunerasi dan
& Corporate Risiko Pengembangan
Other Development Audit
Corporate Governance Sdm
Division Committee Risk
Social
Human Responsibility Good Management Nomination,
Resources Environment Corporate Committee Remuneration
Management & Governance and Human
Learning Mine Committee Resources
& Closure Development
Development Committee
* Divisi Division
** Semenjak 1 Agustus 2012 tugas dan fungsi Komite CSR digabung ke dalam komite GCG, sehingga saat ini ANTAM memiliki empat komite.
** Since August 1th, 2012, the duties and function of the CSR-EPM committee is integrated in to the GCG committee. Thus, ANTAM currently has four
supporting committees.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan memiliki The Board of Commissioners and the Board of Directors
kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai ANTAM share the same perception of the vision, mission,
Perusahaan yang menunjukkan keseimbangan hubungan and values of the Company that indicates the balanced
kedua organ tersebut untuk memelihara keberlanjutan relations of both organs in retain business continuity in
usaha Perusahaan dalam jangka panjang. the long term.
ANTAM memberlakukan Pedoman Tata Kelola Perusahaan ANTAM has applied Corporate Governance Policy, Code
(Corporate Governance Policy), Code of Conduct (CoC), of Conduct (COC), Charter Board of Commissioners,
Charter Dewan Komisaris, Charter Direksi, Charter Komite Charter Board of Directors, Charters of Supporting
Penunjang Dewan Komisaris, Charter Internal Audit, Committees of Board of Commissioners, Charter of
Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko, serta kebijakan- Internal Audit, Risk Management Policy and other
kebijakan lainnya yang mendukung penerapan tata kelola policies as GCG soft structures that supports corporate
perusahaan secara konsisten. Soft-structure GCG ini governance consistently. These GCG soft-structure has
dipublikasikan dalam portal internal dan situs ANTAM. been published in internal portal and ANTAMs website.
Kebijakan tersebut senantiasa dikaji untuk disesuaikan Currently, such policies are under amendment to allign
dengan kondisi dan perkembangan bisnis ANTAM dan with ANTAMs conditions and business developments and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. prevailing laws.
hirarki kebijakan perusahaan

Corporate Policy
Prinsip GCG
GCG Principles
Transparansi Akuntabilitas Tanggung Jawab Independensi Kewajaran

Transparancy Accountability Responsibility Independency Fairness
Arahan Strategis Dewan

Komisaris dan Direksi Pedoman Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (CGP)
Level 1
Strategic Direction Corporate Governance Policy (CGP)
of the Boards
Kebijakan
Kebijakan Standar Etika
Manajemen Manajemen Perusahaan
Management Charter Level 2
Management Code of Conduct
Policy (MP) Policy ( COC)
Sistem dan Prosedur

Operasional SOP & Instruksi Kerja
SOP & Work Level 3
Standard and Operating
Instruction
Procedure (SOP)
of Ore Reserves and
Mineral Resources
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF

(RUPS) SHAREHOLDERS (GMOS)
RUPS sebagai wadah para pemegang saham ANTAM untuk GMOS facilitates shareholders of ANTAM to resolve in
mengambil keputusan berdasarkan kepentingan Perusahaan fair and transparent manner based on the Companys
secara wajar dan transparan serta tidak melakukan intervensi best interest without intervening functions, duties and
terhadap fungsi, tugas, dan wewenang Dewan Komisaris dan authorities of the Boards, without limiting authority of
Direksi, dengan tidak mengurangi kewenangan RUPS untuk the GMOS to exercise its rights in accordance with the
menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Articles of Association and prevailing laws.
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pemegang Saham ANTAM ANTAMs Shareholders

Pemegang Saham ANTAM dapat diklasifikasikan dalam Shareholders of ANTAM are classified into 2 (two) types
2 (dua) jenis yaitu Saham seri A Dwiwarna (sebagai which are Seri A Dwiwarna (as the controlling shareholder)
Pemegang Saham Pengendali) dan Saham seri B, dengan and Series B with nominal value of Rp100 (one hundred
nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham. Rupiah) per share. Controlling shareholder has the
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna memiliki keistimewaan privileged rights as follows:
hak, sebagai berikut:
a. Hanya dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia. a. Solely owned by the Government of Republic of
Indonesia:
b. Meminta diselenggarakan Rapat Umum Pemegang b. To Request Extraordinary GMOS.
Saham Luar Biasa (RUPS-LB)
c. Menunjuk calon dan menyetujui anggota Dewan Komisaris c. To appoint and approve candidates of Commissioners
dan Direksi yang dipilih dalam RUPS/RUPS-LB. and Directors elected at GMOS/Extraordinary GMOS.
d. Menyetujui keputusan untuk menerbitkan saham baru. d. To approve the issuance of new shares.
e. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar. e. To approve the amendments of the Companys
Articles of Association.
Di luar Hak Istimewa Saham Seri A Dwiwarna di atas, Apart from the above privileged rights of Seri A
sepanjang tidak ditentukan lain oleh Anggaran Dasar Dwiwarna, as long as not determined by the Articles
Perseroan, maka Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan of Association, then the holder of Seri A Dwiwarna and
Pemegang Saham Seri B, memiliki hak yang sama selaku the holders of the common stocks Seri B, have the same
Pemegang Saham ANTAM, yaitu: rights as ANTAM shareholders as follows:
a. Hak untuk menghadiri, menyampaikan pendapat, a. To attend, to convey opinions, and to vote at GMOS
dan memberikan suara dalam RUPS berdasarkan satu based on one share, entitling the holder to issue
saham, memberi hak kepada pemegangnya untuk one vote.
mengeluarkan satu suara.
b. Hak untuk memperoleh informasi mengenai b. To obtain information on the Company timely,
Perusahaan secara tepat waktu, benar dan teratur, accurately and regularly, except for confidential
kecuali hal-hal yang bersifat rahasia, sehingga matters, that enables shareholders to make
memungkinkan pemegang saham membuat investment decisions.
keputusan mengenai investasinya dalam Perusahaan
berdasarkan informasi yang akurat.
c. Hak untuk menerima bagian dari keuntungan Perusahaan c. To earn profit allocated to the shareholders in term
yang diperuntukan bagi Pemegang Saham dalam bentuk of dividends and other profit sharing, proportional to
dividen dan pembagian keuntungan lainnya, sebanding the number of shares held.
dengan jumlah saham yang dimiliki.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
d. Hak untuk memperoleh penjelasan lengkap dan d. To obtain a full explanation and information on the
informasi yang akurat mengenai prosedur yang procedures of GMOS convention in order to be
harus dipenuhi berkenaan dengan penyelenggaraan qualified to participate in decision-making.
RUPS agar pemegang saham dapat berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan, termasuk keputusan
mengenai hal-hal yang mempengaruhi eksistensi
Perusahaan dan hak pemegang saham.
e. Dalam hal terdapat lebih dari satu jenis dan klasifikasi e. In case of there are more than one type and
saham dalam Perusahaan, maka setiap pemegang classification of shares, each shareholders entitled to
saham berhak mengeluarkan suara sesuai dengan vote according to the type, classification and number
jenis, klasifikasi dan jumlah saham yang dimiliki, dan of shares held, and each shareholder is entitled to be
setiap pemegang saham berhak untuk diperlakukan treated equally based on the type and classification
setara berdasarkan jenis dan klasifikasi saham yang of shares.
dimilikinya.
f. Mengalihkan seluruh atau sebagian aset yang f. To approve the transfer all or part of the assets that
mempengaruhi nilai Perusahaan. affect the value of the Company.
Tanggung Jawab Pemegang Saham Responsibilities of Shareholders

1. Pemegang saham pengendali harus dapat: 1. Controlling shareholders should be able to:
a. Memperhatikan kepentingan Pemegang Saham a. Consider the interests of minority shareholders
minoritas dan Stakeholders sesuai peraturan and stakeholders in accordance with prevailing
perundang-undangan. laws.
b. Mengungkapkan kepada instansi penegak hukum b. Disclose to the law enforcement institutions
tentang Pemegang Saham pengendali yang about the actual controlling shareholders
sebenarnya (Ultimate Shareholders) dalam hal (ultimate shareholders) in the event of any alleged
terdapat dugaan terjadinya pelanggaran terhadap violations of regulations or matters requested by
peraturan perundang-undangan atau dalam hal the related authorities.
diminta oleh otoritas terkait.
2. Pemegang saham yang merupakan pemegang 2. In the case of shareholders as the controlling
saham pengendali pada beberapa perusahaan, perlu shareholders in several companies, the accountability
diupayakan agar akuntabilitas dan hubungan antar and inter-firm relations need to be conducted in
perusahaan dapat dilakukan secara transparan. transparent manner.
3. Pemegang saham minoritas bertanggungjawab 3. Minority shareholders are responsible for using their
untuk menggunakan haknya dengan baik sesuai rights properly in accordance with the Articles of
dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan Association and prevailing laws.
perundang-undangan.
4. Pemegang saham harus dapat: 4. Shareholders should be able to :
a. Memisahkan kepemilikan harta Perusahaan a. Separate ownership of the Company property
dengan kepemilikan harta pribadi. with the personal property.
b. Memisahkan fungsinya sebagai pemegang saham b. Separate functions as a shareholder with its function
dan sebagai anggota Dewan Komisaris atau Direksi as a member of the Board of Commissioners or
dalam hal pemegang saham menjabat pada salah Board of Directors, if shareholders hold position
satu dari kedua organ tersebut. in one of the two organs.
Dalam melindungi kepentingan para pemegang saham, To protect the interests of the shareholders, ANTAM
ANTAM selalu mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan, persistently refers to the Articles of Association, Guidelines
Pedoman dan Prosedur Kerja Proses Hubungan Publik and Procedures of Public and Internal Relations, Investors
dan Internal ANTAM, Kebijakan dan Proses Hubungan and Shareholders Relations Policy, Share Trading Policy,
of Ore Reserves and
Mineral Resources
dengan Investor dan Pemegang Saham, Kebijakan and Disclosure Policy. Regulations on voting rights are
Perdagangan Saham, dan Kebijakan Pengungkapan also stated in the Articles of Association.
Informasi. Pengaturan mengenai hak pemungutan suara
juga telah tercantum pada Anggaran Dasar Perseroan.
Struktur Kepemilikan Saham Ownership Structure

ANTAM menunjuk PT Datindo Entrycom sebagai Biro ANTAM appointed PT Datindo Entrycom as the Stock
Administrasi Efek Perusahaan yang bertugas dalam Registrar which is responsible for registering the securities
melaksanakan pencatatan pemilik efek dan secara berkala ownership and rights distribution related to securities and
memberikan pengkinian laporan kepada Perusahaan. providing update reports to ANTAM periodically.
Dokumen yang disediakan oleh PT Datindo Entrycom
diantaranya:
1. Daftar kompensasi denominasi surat saham 1. Register of compensation denomination of shares
2. Daftar penyebaran saham 2. Register of shares distribution
3. Daftar komposisi pemilikan surat saham 3. Register composition of share ownership
4. Laporan kegiatan registrasi 4. Reports of registration activities
5. Pemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih dari 5. Shares ownership more than 5% from fully paid up
saham yang ditempatkan dan disetor penuh capital.
6. Laporan kepemilikan saham Direksi dan Dewan 6. Shares ownership Board of Directors & Board of
Komisaris Commissioners
7. Daftar pemegang saham pengendali 7. Register of controlling shareholders
8. Laporan bulanan kepemilikan saham emiten atau 8. Monthly report of the Company shareholding
perusahaan publik dan rekapitulasi yang telah dilaporkan. structure and recapitulation previous reports.
modal saham
share capital
Nilai Nominal Rp100 per Saham
Nominal Value Rp100 per share
Pemegang Saham
Shareholders Jumlah Nilai
Jumlah Saham
Nominal (Rp) (%)
Number of shares
Nominal Value (Rp)
Modal Dasar Authorized Capital
- Saham Preferen (Seri A Dwiwarna) 1 100
- Preferred Shares (Seri A Dwiwarna)
- Saham Biasa Atas Nama (Seri B) Common Shares (Seri B) 37.999.999.999 3.799.999.999.900
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Fully paid-up capital
- Saham Preferen (Seri A Dwiwarna) 1 100
- Preferred Shares (Seri A Dwiwarna)
- Saham Biasa Atas Nama (Seri B)
- Common Shares (Seri B)
Pemerintah Republik Indonesia 6.199.999.999 619.999.999.900 65,000%
Government of the Republic of Indonesia
Prof. Bambang PS Brodjonegoro, S.E. MUP, Ph.D. 500 50.000 -
(Komisaris Commissioner)
Ir. Alwinsyah Lubis, M.M. (Direktur Utama President Director) 310.000 31.000.000 -
Ir. Tato Miraza, S.E., M.M. (Direktur Director) 800.000 80.000.000 -
Masyarakat lainnya Public 3.333.471.250 333.347.125.000 35%
- Sub Total 9.534.581.750 953.458.175.000
Saham yang diperoleh kembali Treasury Stock 3.878.000 387.800.000
Jumlah Total 9.538.459.750 953.845.975.000 100%
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
20 pemegang saham terbesar

20 largest shareholders
Nama Jumlah Saham (Lembar) Persentase Kepemilikan (%)

No
Name Number of Share Shareholding (%)
1 Negara Republik Indonesia 6.199.999.000 65,00
2 PT JAMSOSTEK (PERSERO) JHT 210.552.500 2,21
3 PT TASPEN (PERSERO) THT 180.766.500 1,9
4 PT JAMSOSTEK (PERSERO) NON JHT 162.944.000 1,71
5 CITIBANK NEW YORK S/A DIMENSIONAL 66.432.500 0,7
EMERGING MARKET VALUE FUND
6 BNYM S/A NV AS CUST OF WISDOMTREE 64.416.500 0,68
EMERGING MARKETS EQUETY INCOME FUND
7 BANK OF NEW YORK S/A DIMENSIONAL 44.233.205 0,46
WISDOMTREE EMERGING MARKETS SMALL
CAP DIVIDEN FUND
8 HSBC BANK PLC S/A SAUDI ARABIAN 31.988.500 0,34
MONETARY AGENCY
9 CITIBANK LONDON S/A STICHTING PGGM 28.407.500 0,3
DEPOSITARY
10 NT TST CO S/A LSV EMERGING MARKETS 26.946.000 0,28
EQUITY FUND, LP
11 Reksa Dana Schroder Dana Prestasi Plus 25.036.000 0,26
90829.40.00
12 DANA PENSIUN PERTAMINA 23.346.125 0,24
13 CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS 23.195.000 0,24
SMALL CAP SERIES OF THE DFA
14 MELLON BANK NA S/A FOR POOLED 22.399.000 0,23
EMPLOYEE
15 BNYM SA/NV AS CUST OF EMPLOYEES 21.864.500 0,23
PROVIDENT FUND
16 CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS 21.572.500 0,23
CORE EQUITY PORTFOLIO OF DFA INV
17 BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK 19.351.500 0,2
INFD
18 BNYM SA/NV AS CUST OF MERCER OSS TRUST 17.695.000 0,19
19 Reksa Dana Schroder Dana Prestasi Dinamis 17.465.000 0,18
20 Reksa Dana Panin Dana Maksima 91033.40.00 16.914.000 0,18
Selama tahun 2012 perubahan kepemilikan saham tidak Through out the year 2012, no significant change in
signifikan, Negara Republik Indonesia tetap pemegang shares ownership, the Government of Republic of
saham pengendali dan proporsi kepemilikan masih 65% Indonesia remains the controlling shareholder with
dan tidak terdapat pemegang saham lain yang memiliki 65% ownership and there is no other shareholder has
saham di atas 5%. shareholding above 5%.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
jumLaH Pemegang saHam Dengan KePemiLiKan <5%

numBeR of sHaReHoLDing oWneRsHiP <5%
33.000
32.000
31.000
30.000
29.000
28.000
27.000
26.000
25.000
24.000
jan feb mar apr mei may jun jul jul ags aug sep okt oct nov Des Dec
Pada 31 Desember 2012, 4 (empat) kelompok pemegang as of December 31, 2012, the four (4) largest shareholders
saham publik terbesar adalah Pemerintah Republik are the government of the Republic of indonesia (65%),
indonesia (65%), investor ritel domestik (13,6%), investor domestic retail investors (13.6%), domestic institution
intitusi domestik (11,0%) dan investor asing (10,4%). investors (11,0%) and foreign investors (10.4%).
KepeMiliKAn sAhAM
sHaRe oWneRsHiP
13,6% Pemerintah Republik Indonesia

Government of Republic of Indonesia
11,0% Investor Ritel Domestik

Domestic
65,0%
10,4% Investor Institusi Domestik
Domestic Institution Investor
Investor Asing
Foreign Investor
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Pada tahun 2012 ANTAM melakukan pengalihan saham In 2012 ANTAM transferred the treasury stocks to the
hasil pembelian kembali melalui program kepemilikan employees through shares ownership program 2012
saham 2012 kepada karyawan Perseroan (tidak termasuk (excluding members of the Board of Commissioners and
anggota Dewan Komisaris dan Direksi) dengan tujuan Board of Directors) to increase the sense of belonging to
untuk meningkatkan rasa kepemilikan terhadap Perseroan the Company, performance improvement and employee
serta meningkatkan kinerja dan loyalitas karyawan. Peserta loyalty. Participants of the program are ANTAM employees
program tersebut merupakan seluruh karyawan ANTAM registered in employment list as of December 31st, 2011
yang tercatat dalam daftar kepegawaian pada tanggal 31 who are eligible for annual work incentives for financial
Desember 2011 yang berhak untuk memperoleh insentif year 2011 by considering the corporate working unit / unit
kerja tahunan yang dibagikan untuk kinerja pada tahun / business unit and individual performance. The treasury
buku 2011 dengan memperhatikan penilaian kinerja stocks transferred was 11,548,000 series B shares at
korporasi, kinerja division/unit/unit bisnis dan kinerja price Rp1,377 per share. The transaction fairness analysis
individu. Jumlah saham yang dialihkan sebesar 11.548.000 result reported by Registered Public Appraisers Yoranow
saham Seri-B dengan harga pelaksanaan pengalihan saham Raymond on May 14th, 2012 stated that the transactions
hasil pembelian kembali sebesar Rp1.377 per saham. were fair (arms-length).
Berdasarkan laporan hasil analisa kewajaran transaksi
yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Raymond
Yoranow pada tanggal 14 Mei 2012 disampaikan bahwa
transaksi yang dilakukan adalah wajar (arms-length).
Pelaksanaan RUPS General Meeting of Shareholders (GMOS)

Dalam Anggaran Dasar ANTAM, RUPS dibagi menjadi 2 Referring to ANTAM Articles of Association, there are 2 (two)
(dua) yaitu: RUPS Tahunan, yang diselenggarakan setiap types of GMOS: Annual General Meeting of Shareholders,
tahun, selambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku which is held every year, at the latest 6 (six) months after
berakhir dan RUPS Luar Biasa, yang dapat diadakan setiap the end of previous fiscal year; and Extraordinary General
kali apabila dianggap perlu oleh Direksi atas permintaan Meeting of Shareholders that can be held at any time if
tertulis dari Dewan Komisaris atau dari pemegang saham seri deemed necessary by the Board of Directors, upon written
A Dwiwarna atau dan 1 (satu) pemegang saham atau lebih request by the Board of Commissioners or of the holders
yang memiliki sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari of privileged shares Seri A Dwiwarna and or 1 (one) or
jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. more shareholder(s) which own at least 1/10(one tenth) of
the total shares with legal voting rights.
Sepanjang tahun 2012, ANTAM hanya melaksanakan In 2012, ANTAM only convened Annual GMOS for financial
RUPS Tahunan untuk tahun buku 2011 pada tanggal 31 year 2011 which was held on May 31, 2012 and did not
Mei 2012 dan tidak melaksanakan RUPS Luar Biasa. hold extraordinary general shareholders meeting.
Pemberitahuan Pemanggilan kepada

kepada Pemegang Pemegang Saham
Saham mengenai mengenai RUPS Pengumuman Hasil
Pelaksanaan RUPS
RUPS Tahunan pada Tahunan pada RUPS tanggal 4 Juni
tanggal 31 Mei 2012
tanggal 1 Mei 2012 tanggal 16 Mei 2012 2012
GMOS resolutions
GMOS on 31 May
Notice to Invitation to the announcement on 4
2012
shareholders Shareholders June 2012
concerning GMOS on concerning GMOS
1 May 2012 on 16 May 2012
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Pemberitahuan penyelenggaraan RUPS tahunan The notice for Annual GMOS for financial year 2011 in
Tahun Buku 2011 dilakukan melalui situs ANTAM dan Indonesian language was announced in the ANTAM
dipublikasikan pada tanggal 1 Mei 2012 di Harian Bisnis website and the daily newspaper Bisnis Indonesia and
Indonesia dan Investor Daily dalam Bahasa Indonesia, Investor Daily, and in English in Jakarta Post on May 16,
serta Jakarta Post dalam Bahasa Inggris. Surat panggilan 2011. Invitation to attend the GMOS was announced on
(undangan) RUPS pada tanggal 16 Mei 2012 dilakukan May 16, 2012 in the same newspapers. The notice of the
pada surat kabar yang sama. Adapun agenda-agenda annual GMOS states the agenda as follows:
yang tercantum dalam pemberitahuan RUPS Tahunan
adalah sebagai berikut:
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perusahaan mengenai 1. Approval of the Annual Report, including the Annual
keadaan dan jalannya Perusahaan selama Tahun Supervisory Report of the Board of Commissioners for
Buku 2011 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas the year ended December 31st, 2011 and approval of
Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku the Audited Financial Statements for the year ended
2011 dan Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan December 31st, 2011 and discharge and release of the
Tahun Buku 2011 sekaligus pemberian pelunasan members of the Board of Directors and the Board of
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya Commissioners in respect of their management and
(volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan supervision actions during the year ended December
Dewan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan 31st, 2011.
pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun
Buku 2011.
2. Pengesahan Laporan Tahunan Program Kemitraan 2. Approval of the Annual Report on the Partnership and
dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2011, sekaligus Community Development Program for the year ended
pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung December 31st, 2011 and discharge and release the
jawab (aqcuit et de charge) kepada Direksi dan members of the Board of Directors and the Board
Dewan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan of Commissioners in respect of their management
Pengawasan Program Bina Lingkungan yang telah and supervision actions on the Partnership and
dijalankan selama Tahun Buku 2011. Community Development Program during the year
ended December 31st, 2011.
3. Penetapan penggunaan laba bersih termasuk 3. Approval of the profit allocation, including cash
pembagian dividen untuk Tahun Buku 2011. dividend distribution, based on net profit after tax of
the year ended December 31st, 2011.
4. Penetapan tantiem untuk Anggota Direksi dan 4. Approval of the bonuses for the members of the Board
Dewan Komisaris Perusahaan Tahun Buku 2011 dan of Directors and the Board of Commissioners for the year
gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjanganTahun ended December 31st, 2011 and salaries, honorarium,
Buku 2012. benefits, facilities and other allowances of the members
of the Board of Directors and the Board of Commissioners
for the year ended December 31st, 2012.
5. Persetujuan penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk 5. Appointment of a Public Accounting to audit the
mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku Companys Financial Statements for the year ended
2012 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan December 31st, 2012 and appointment of a Public
Bina Lingkungan Tahun Buku 2012. Accounting to audit the Financial Statements of the
Partnership and Community Development Program
for the year ended December 31st, 2012.
6. Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri Negara 6. Approval of the implementation of the Ministry of
BUMN Nomor PER-03/MBU/2012 tentang Pedoman State-owned Enterprises Regulation No. PER-03/
Pengangkatan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris MBU/2012 on the Guidelines on the Appointment of
Anak Perusahaan BUMN. the Board of Directors and Board of Commissioners
Members of State-owned Enterprise Subsidiaries.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
7. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan. 7. Approval of amendments of the Companys Articles of
Association.
8. Pemberhentian dan atau Pengangkatan Anggota 8. Approval of the termination and or appointment of
Dewan Komisaris. the members of the Board of Commissioners.
ANTAM mengirimkan surat panggilan kepada Pemegang ANTAM send the notice for Annual GMOS through the
Saham melalui iklan sebagai undangan resmi sesuai media advertisement as the official invitation as stated in
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Dalam surat the Articles of Association. The notice for Annual GMOS
panggilan RUPS tersebut terdapat catatan, diantaranya constituted the followings:
1. Yang berhak hadir atau diwakili dalam rapat adalah 1. Those entitled to attend or be represented at the
para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam meeting are the shareholders whose names are
Daftar Pemegang Saham pada hari Selasa, tanggal registered in the shareholders registration by Tuesday,
15 Mei 2012 pukul 16.00 WIB atau menjadi pemilik May 15, 2012 at 4:00 pm or the holders of securities
saldo rekening di Penitipan Kolektif PT Kustodian account of collective deposit of PT Kustodian Sentral
Sentral Efek Indonesia pada hari selasa, tanggal 15 Efek Indonesia on Tuesday, May 15, 2012.
Mei 2012.
2. Para pemegang rekening efek PT Kustodian Sentral 2. The holders of the securities account at collective
Efek Indonesia (KSEI) dalam Penitipan Kolektif deposit PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
diwajibkan untuk memberikan Daftar Pemegang are required to submit the Shareholders list to KSEI
Saham dikelolanya kepada KSEI untuk mendapatkan in order to obtain written confirmation to attend the
Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR). Meeting (KTUR).
3. Para Pemegang Saham atau kuasanya yang akan 3. Shareholders or their respective proxies attending
menghadiri rapat diminta untuk menyerahkan the meeting are required to submit copies of identity
fotokopi identitas diri sebelum memasuki ruang rapat. before entering the meeting room. Shareholders
Para Pemegang Saham yang sahamnya dimasukkan whose shares are deposited at collective depository
dalam Penitipan Kolektif di KSEI diwajibkan untuk of KSEI are required to bring KTUR to the registration
membawa surat KTUR untuk diperlihatkan kepada officer before entering the meeting room. KTUR
petugas pendaftaran Perusahaan sebelum masuk ke may be obtained at the Securities Company or the
ruang rapat. Surat KTUR tersebut dapat diperoleh Custodian Bank where they open securities account.
di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dimana
Pemegang Saham membuka rekening efeknya.
4. a. Pemegang Saham yang tidak dapat hadir dapat 4. a. Shareholders who cannot attend the annual GMOS
diwakili oleh kuasanya yang sah dengan membawa may be represented by their valid proxies with the
asli surat kuasa yang sah dengan isi dan bentuk original power of attorneys which their content
sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perusahaan and form are defined by the Board of Directors of
serta dengan melampirkan fotokopi KTP atau the Company and attach photocopy of identity
tanda pengenal diri lainnya yang masih berlaku cards or othervalid personal identifications of the
dari Pemegang Saham Perusahaan selaku pemberi Shareholders or their proxies.
kuasa maupun kuasanya.
b. Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Karyawan b. Members of the Board of Directors, the Board
Perusahaan boleh bertindak sebagai kuasa of Commissioners and employees of the
Pemegang Saham Perusahaan dalam rapat, Company may act as the shareholders proxies,
namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa but their votes should not be counted in voting
tidak dihitung dalam perhitungan suara. calculation.
c. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh di situs c. Power of Attorney Form are available in the
Perusahaan (www.antam.com) dan juga dapat Companys website (www.antam.com) and in
diperoleh setiap hari kerja di Kantor Biro the Companys share registrar office (BAE)
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Administrasi Efek Perusahaan (BAE), dan during office hours, completed form should
setelah formulir surat kuasa tersebut diisi oleh be submitted to the Company through BAE,
Pemegang Saham selanjutnya disampaikan PT Datindo Entrycom, Puri Datindo Wisma
kepada Perusahaan melalui BAE yakni PT Datindo Sudirman, Jl. Jend. Sudirman Kav. 34, Jakarta
Entrycom, Puri Datindo Wisma Sudirman, Jl. Jend. 10220 by Monday, May 28, 2012.
Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220. Semua surat
kuasa tersebut harus sudah diterima selambat-
lambatnya hari Senin, 28 Mei 2012.
5. Bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam rapat 5. The materials to be discussed in the meeting including
termasuk Laporan Tahunan 2011 telah tersedia dan the Annual Report 2011 are available and can be
dapat diperoleh di Kantor Pusat Perusahaan dengan obtained at PT ANTAM (Persero) Tbk Head Office,
alamat PT ANTAM (Persero) Tbk, Gedung Aneka ANTAM Building 6th floor, Jl. Lt. T.B. Simatupang 1
Tambang lantai 6, Jl. Letjen T.B. Simatupang No.1 South Rim /Tanjung Barat, Jakarta 12530, Tel. (021)
Lingkar Selatan/Tanjung Barat, Jakarta 12530, Telp. 789 1234, Fax. (021) 789 1224.
(021) 789 1234, Fax. (021) 789 1224.
6. Untuk ketertiban rapat maka para Pemegang Saham 6. In order to ensure the orderliness of the annual
atau kuasanya agar hadir di tempat rapat untuk GMOS, the shareholders or their proxies are required
registrasi selambat-lambatnya 30 menit sebelum rapat to attend at the venue of the annual GMOS at least
dimulai. 30 minutes before the meetng begins.
detail penyelenggaraan rups

detail of gmos
Hari/tanggal Day/Date : Kamis, 31 Mei 2012 Thursday, 31 May 2012
Waktu Time : 09.00 WIB AM
Tempat Place : Dua Mutiara 2 & 3 level 2
JW Marriott Hotel
Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E.12 No 1&2
Mega Kuningan, Jakarta 12950.
RUPS Tahunan dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Annual GMOS was attended by all members of the Board
Komisaris (yang salah satu anggotanya adalah Ketua of Commissioners (one of them is the chairman of Audit
Komite Audit) dan Direksi serta Pemegang Saham Seri Committee) and the Board of Directors and Shareholders
A Dwiwarna dan Pemegang Saham Seri B dan atau of Seri A Dwiwarna and Seri B Shareholders and or their
kuasanya yang sah dengan kuorum kehadiran sebesar respective proxies which represented 77.509% of all shares
77,509% dari seluruh saham yang memiliki hak suara dan with voting rights and was complied with ANTAM Articles
telah memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, of Association, and such Meeting was also attended by
serta dihadiri oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan the Public Accounting Firm and Independent Assessors.
assesor independen.
RUPS dipimpin oleh Komisaris Utama dengan terlebih GMOS was chaired by the Chairman of the Board of
dahulu membacakan tata tertib RUPS pada saat RUPS Commissioners by initially reading the order of the GMOS
berlangsung serta menjadi bagian Berita Acara RUPS. and be part of the Minutes of the GMOS. Chairman of
Ketua Rapat memberikan kesempatan kepada pemegang the meeting offered an opportunity to the shareholders
saham atau kuasanya untuk mengajukan pertanyaan/ or their proxies to ask questions/responses and/or
tanggapan dan/atau usulan pada setiap agenda proposals relating to the GMOS agenda. The Chairman
rapat. Ketua Rapat atau Direktur yang ditunjuk oleh of the Meeting or Director who was appointed by the
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Ketua Rapat menjawab atau menanggapi pertanyaan/ Chairman replied or responded to questions/notes from
catatan pemegang saham yang hadir. Setelah semua shareholders. The Chairman gave the opportunity to
pertanyaan dijawab dan ditanggapi selanjutnya the participants to give opinions in each agenda of the
dilakukan pemungutan suara dan hanya pemegang meeting. After responding all the questions the voting
saham atau kuasanya yang sah yang berhak untuk process was taken place and only the shareholders or
mengeluarkan suara. Setiap satu saham memberikan hak their proxies were entitled to vote. One share entitles
kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara. the holder to raise one vote. The Company appointed an
Perusahaan telah menunjuk pihak independen yaitu independent party, Buntario Notary Tigris Darmawa NG
Notaris Buntario Tigris Darmawa NG dalam melakukan to conduct calculations and/or to validate the vote.
penghitungan dan/atau memvalidasi suara.
Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2011 yang Resolutions of the Annual GMOS for the financial year
dipublikasikan pada tanggal 4 Juni 2012 di harian Bisnis 2011, which was published on June 4, 2012 in the daily
Indonesia dan Investor Daily dalam Bahasa Indonesia dan newspaper Bisnis Indonesiain Indonesian language and
Jakarta Post dalam Bahasa Inggris serta dipublikasikan The Jakarta Post in English as well as disclosed in the
di situs Perusahaan (www.antam.com) secara billingual, Companys website in Bilingual:
sebagai berikut:
Hasil RUPS Setuju Tidak Setuju Blanko

No GMOS Resolutions Agree Not Agree Abstain
1 a. Menyetujui Laporan Tahunan yang disampaikan Direksi mengenai 7.391.665.411 6.500 1.449.500
keadaan dan jalannya Perusahaan selama Tahun Buku 2011 termasuk (99,98%)
Laporan Pelaksanaan Tugas pengawasan Dewan Komisaris selama
Tahun Buku 2011.
b. Mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2011 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman dan
Surja, member firm dari Ernst and Young Global, sesuai dengan Laporan
Nomor: RPC-2022/PSS/2012 tanggal 14 Maret 2012 dengan pendapat
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk dan Entitas Anak tanggal
31 Desember 2011 dan 2010, dan 1 Januari 2010/31 Desember
2009, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia sekaligus memberikan pelunasan
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan
Dewan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan pengawasan yang
telah dijalankan selama Tahun Buku 2011, sepanjang tindakan tersebut
tercatat pada buku-buku Perusahaan dan tidak bertentangan dengan
ketentuan dan peraturan perundangan.
a. Approved the annual report for the year ended December 31st 2011
and the Board of Commissioners supervisory report for the year
ended December 31st, 2011.
b. Ratified the Companys Financial Statements for the financial year
ended December 31st, 2011 audited by the Public Accounting Firm
Purwanto, Suherman & Surja, a member of form of Ernst & Young
Global, as stated in Report No : RPC-2022/PSS/2012 dated March
14th, 2012 with opinion Fair, in all material respects, the financial
position of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk
and its Subsidiaries as of December 31st , 2011 and 2010, and January
1, 2010/December 31, 2009, and the profitability, and cash flows for
the years ended Decembers 31, 2011 and 2010 in comfirmity with
Indonesian Financial Accounting Standards The annual GMOS also
granted full discharge and release of the members of the Board
of Directors and the Board of Commissioners in respect of their
management and supervision actions during the financial year ended
31st, 2011, in so far such action were reflected in the Companys books
and in accordance with the applicable laws and regulation.
of Ore Reserves and
Mineral Resources

2 Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 7.391.671.911 - 1.449.500
Tahun Buku 2011 termasuk Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh (99,98%) - (0,02%)
Kantor Akuntan Publik Asep Rahmansyah dan Rekan, member firm dari
IECnet, sesuai dengan laporannya Nomor: 2523.AT.063 tanggal 24 April
2012 yang menyatakan opini wajar, dalam semua hal yang material, posisi
keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT ANTAM (Persero)
Tbk tanggal 31 Desember 2011, serta aktivitas dan arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik dan prinsip akuntansi PKBL
yang diterbitkan oleh Menteri Negara BUMN melalui Surat Edaran Nomor:
SE-04/MBU.S/2007, dengan efektivitas penyaluran dana sebesar 94,42%
dan tingkat pengembalian/kolektibilitas pinjaman sebesar 74,74%, sekaligus
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada Direksi
dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah dijalankan selama Tahun Buku
2011, sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku-buku Perusahaan
dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan.
Ratified the Annual Report of the Partnership and Community Development
Program (PKBL) for the year ended December 31st, 2011 including the
Financial Report audited by the Public Accounting Firm Asep Rahmansyah
dan Rekan, member firm of IECnet, as stated in the Report No; 2523
AT.063 dated April 24th, 2012 with opinion Fair, in all material respects
of, the financial position of the Partnership and Community Development
Program of PT ANTAM (Persero) Tbk dated December 31, 2011, and
its activities and cash flows for the year ended December 31, 2011 in
conformity with the Financial Accounting Standards of Entities Without
Public Accountability and the Accounting Principles of the Partnership and
Community Development Program as stipulated in the Circular letter of
Minister of SOE No. SE-04/MBU.S/2007,with fund distribution effectiveness
of 94,42% and repayment/collection rate of 74.74 % and also granted
discharge and release of the members of the Board of Directors and the
Board of Commissioners in respect of their management and supervision
actions on the Partnership and Community Development Program during
the financial year ended December 31st, 2011, in so far such actions were
reflected in the Companys books and in accordance with the applicable
laws and regulations.
3 a. Menyetujui Laba Tahun Berjalan yang Dapat Didistribusikan kepada 7.391.948.411 500 1.172.500
Pemilik Entitas Induk Perseroan untuk Tahun Buku 2011 (laba tahun (99,98%)
berjalan) yang seluruhnya berjumlah Rp1.927.889.549.000 untuk
digunakan sebagai berikut:
i. Sebesar 45% dari laba tahun berjalan Perseroan atau sejumlah
Rp 867.550.297.050,- dibagikan sebagai dividen tunai kepada
Pemegang Saham.
ii. Sebesar 1,5% dari laba tahun berjalan Perseroan atau sejumlah
Rp 28.918.343.235 disisihkan untuk Dana Program Kemitraan.
iii. Sebesar 2,5% dari laba tahun berjalan Perseroan atau sejumlah
Rp48.197.238.725 disisihkan untuk Dana Bina Lingkungan; dan
iv. Sebesar 51% dari laba tahun berjalan Perseroan atau sejumlah
Rp 983.223.669.990 digunakan untuk pengembangan usaha
Perseroan.
Catatan:
Dividen tunai dibagikan kepada Negara RI sebesar
Rp564.137.157.008 dan Publik sebesar Rp 303.413.140.042
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam

b. Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk

melaksanakan pembayaran dividen sesuai ketentuan dan peraturan
perundangan.
- Dividen per Saham Rp 90,99*
* Jumlah usulan dividen per saham ini diperhitungkan dengan saham
treasury Perseroan, yang tidak memiliki hak untuk menerima
dividen sesuai dengan ketentuan UU No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
a. Approved the Net profit to be distributed to the shareholders
of the parent company for the financial year 2011 amounting
Rp1.927.889.549.000, to be utilized as follows:
i. 45% of the net profit of the Company or Rp867.550.297.050,
to be distributed as cash dividend for shareholders;
ii. 1.5% or Rp28.918.343.235, - to be allocated for the
Partnership Program;
iii. 2.5% or Rp48.197.238.725, - to be allocated for the
Community Development Program,
iv. 51% or Rp983.223.669.990, - to be allocated for the
Companys Business Development.
Note:
Cash dividend for the Government of the Republic of
Indonesia and Public amounting Rp564.137.157.008, and
Rp303.413.140.042, respectively.
b. Granted power of attorney to the Board of Directors to arrange
the payment procedures of the dividend, in accordance with the
applicable laws and regulations.
- Dividend per Share Rp90, 99 *
*The dividend per share has taken into account the Companys
treasury stocks, which do not have the right to receive dividend
as per Law no. 40 of 2007 on Corporations.
4 Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan 7.390.817.411 277.000 2.027.000
terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Seri A (99,97%)
Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem yang diberikan kepada
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2011,
serta menetapkan besarnya gaji anggota Direksi dan honorarium anggota
Dewan Komisaris serta tunjangan dan fasilitas untuk Tahun Buku 2012.
Granted power of attorney to the Board of Commissioners with prior
approval from the A-series Dwiwarna Shareholders to determine the tantiem
for members of the Board of Directors and Board of Commissioners for
financial year 2011, and to determine the salary of Board of Directors and
honorarium of the Board of commissioners as well as the allowances and
facilities for financial year 2012.
of Ore Reserves and
Mineral Resources

5 a. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman 7.391.671.911 - 1.449.500

dan Surja, member firm dari Ernst and Young Global sebagai Kantor (99,98%) - (0,02%)
Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk
Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
b. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Asep Rahmansyah
dan Rekan, member firm dari IECnet, sebagai Kantor Akuntan Publik
untuk mengaudit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2012.
c. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:
i. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Pengganti apabila Kantor
Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat
melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun
berdasarkan ketentuan dan peraturan pasar modal.
ii. Menetapkan kondisi, persyaratan penunjukan, dan honorarium
Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk dan Kantor Akuntan Publik
Pengganti.
a. Approved the appointment of Public Accounting Firm Purwantono,
Suherman and Surja, member firm of Ernst & Young Global to audit
the Companys financial statements for the financial year ended
December 31st, 2012
b. Approved the appointment of Public Accounting Firm Asep
Rahmansyah and Partners, member firm of IECnet, to audit the
Companys Financial Statements of the Partnership and Community
Development Program for the financial year ended December 31,
2012.
c. Delegated the authority to the Board of Commissioners to:
i. Appoint the substitute Public Accounting Firm, if the appointed
Public Accounting Firms cannot perform or continue its duties
due to any reasons in accordance with applicable capital market
laws and regulations.
ii. Determine the terms and conditions and the honorarium of the
appointed and subsitute Public Accounting Firms.
6 Menyetujui Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri Negara BUMN 7.304.653.008 10.464.772 78.003.631
Nomor PER-03/MBU/2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota (98,8%) (0,14%) (1,06%)
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan Badan Usaha Milik
Negara.
Approved the implementation of the Ministry of State Owned Enterprises
regulation No. PER-03/MBU/2012 on the Guidelines on the Appointment
of Members of the Board of Directors and Members of the Board of
Commissioners of State Owned Enterprisess Subsidiaries
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam

7 a. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan yaitu 6.621.279.332 686.550.748 85.291.331

Perubahan Pasal 4 ayat 3 dan ayat 5, Penambahan ayat 9, 10, 11 (89,56%) (9,29%) (1,15%)
pada Pasal 4, Penambahan ayat 8, 9 dan 10 pada Pasal 5, Perubahan
Pasal 10 ayat 4, Perubahan Pasal 12 ayat 2, Perubahan Pasal 14 ayat
2, Perubahan Pasal 16 ayat 1, 7 dan 8, Perubahan Pasal 17 ayat 10,
11, dan 15, Penambahan ayat 13 dan 16 pada Pasal 17, Penambahan
ayat 4 pada Pasal 18, Perubahan Pasal 18 ayat 6 dan ayat 13,
Penambahan ayat 13 pada Pasal 20, Perubahan Pasal 20 ayat 12
dan 14, Penambahan ayat 16 pada Pasal 20 dan Perubahan Pasal 21
ayat 2, Penambahan ayat 3 pada Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan
sebagaimana yang tertera pada Lembar Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan yang dibagikan pada Rapat ini dan menyusun kembali
seluruh Anggaran Dasar Perseroan agar sesuai dengan usulan Direksi
yang telah disampaikan dalam Rapat dan dilekatkan dalam minuta
akta.
b. Memberi wewenang dan kuasa kepada Direktur Utama Perseroan
untuk membuat akta pernyataan keputusan Rapat tersendiri dalam
rangka perubahan Anggaran Dasar ini serta melakukan segala
tindakan yang diperlukan untuk memperoleh pengesahan atas
perubahan Anggaran Dasar ini, termasuk melakukan perubahan atas
keputusan Rapat mengenai perubahan Anggaran Dasar tersebut
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
a. Approved the amendments of Articles of Association, article 4
paragraph 3 and paragraph 5, addition to paragraph 9, 10, 11 on
Article 4, paragraphs 8 Addition, 9 and 10 of Article 5, paragraph 4
of Article 10 Amendment, Amendment of Article 12, paragraph 2,
change Article 14, paragraph 2, Amendment Article 16 paragraph
1, 7 and 8, Amendment of Article 17, paragraph 10, 11, and 15,
addition to verses 13 and 16 of Article 17, paragraph 4 of the addition
to Article 18, Amendment of Article 18, paragraph 6 and paragraph
13, addition of paragraph 13 of Article 20, Amendment of Article
20, paragraph 12 and 14, addition to paragraph 16 of Article 20 and
Amendment of Article 21, paragraph 2, the addition of paragraph
3 of Article 20 of the Companys Articles of Association as stated
in the Amendment Sheet of the Companys Articles of Association
distributed at the meeting and to reformulate Companys Articles of
Association in accordance to the proposed changes.
b. Granted power of attorney to the President Directors to conduct
the necessary actions following changes of the Companys Articles
of Association in accordance with applicable laws and regulations.
of Ore Reserves and
Mineral Resources

8 a. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Sri Mulyanto 6.623.569.463 693.261.448 76.290.500
sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak tanggal (89,59%) (9,38%) (1,03%)
2 Mei 2012, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga
dan pikirannya selama masa bakti sebagai anggota Dewan Komisaris
Perseroan.
b. Memberhentikan dengan hormat:
Sdr. Wisnu Askari Marantika: sebagai Komisaris Utama
Sdr. Irwan Bahar: sebagai Komisaris
Sdr. Mahmud Hamundu: sebagai Komisaris Independen
terhitung sejak ditutupnya RUPS ini, dengan ucapan terima kasih
atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama masa bakti sebagai
anggota Dewan Komisaris Perseroan.
c. Mengangkat:
Sdr. R. Sukhyar: sebagai Komisaris Utama
Sdr. Zaelani: sebagai Komisaris
Sdr. Burhan Muhammad: sebagai Komisaris
Sdr. Laode M Kamaluddin: sebagai Komisaris Independen terhitung
sejak ditutupnya RUPS ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan
ke-5 (kelima), namun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
memberhentikan anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu.
d. Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan
sejak ditutupnya RUPS ini menjadi sebagai berikut:
Sdr. R. Sukhyar: sebagai Komisaris Utama
Sdr. Bambang PS Brodjonegoro: sebagai Komisaris
Sdr. Zaelani: sebagai Komisaris
Sdr. Burhan Muhammad: sebagai Komisaris
Sdr. Hikmahanto Juwana: sebagai Komisaris Independen
Sdr. Laode M Kamaluddin: sebagai Komisaris Independen
e. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan
hak substitusi untuk menyatakan dalam akta notaris tersendiri
mengenai keputusan dalam agenda Rapat ini dan melakukan segala
tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan Agenda ini
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk
mendaftarkan susunan Dewan Komisaris Perseroan.
a. Approved the discharge of Mr. Sri Mulyanto as a member of the Board
of Commissioners since May 2nd, 2012. extended their shareholders
gratitute for his extended energy and thoughts during his term of
office.
b. Discharged Mr. Wisnu Askari Marantika as President Commissioner
Mr. Irwan Bahar as Commissioner
Mr. Mahmud Hamundu as Independent Commissioner
effective from the close of this annual GMOS. The shareholders
extends their gratitutes for the enery and thoughts given by them
during their terms of office.
c. Appointed:
Mr. R. Sukhyar as President Commissioner
Mr. Zaelani as a Commissioner
Mr. Burhan Muhammad as Commissioner
Mr. Laode M Kamaluddin as Independent Commissioner
effective from the close of the annual GMOS until the close of the fifth
annual general meeting of Shareholders their appointments without
diminishing the rights of the general meeting of shareholders to
discharge the members of the Board of Commissioners at any time
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam

d. The composition of the Board of Commissioners effective from the

close of this meeting shall be as follows:
Mr. R. Sukhyar: President Commissioner
Mr. Bambang P S Brodjonegoro: Commissioner
Mr. Zaelani: Commissioner
Mr. Burhan Muhammad: Commissioner
Mr. Hikmahanto Juwana: Independent Commissioner
Mr. Laode M Kamaluddin: Independent Commissioner
e. Granted power of attorney with the substitution right to the Board
of Directors to announce in the notarial deed regarding the
resolutions of this meeting and other necessary actions related to
this agenda resolutions in accordance with applicable laws and
regulations including to register the composition of the Board of
Commissioners
Hasil keputusan RUPS telah sesuai dengan agenda yang The resolutions adopted in GMOS have been in
sudah ditetapkan dan tercantum dalam pemberitahuan accordance with a predefined agenda and stated in the
RUPS. announcement of GMOSs resolutions.
Selain itu pada pemberitahuan hasil RUPS Tahunan Tahun The announcement of 2011 GMOSs resolutions also
Buku 2011 juga memuat tata cara pembayaran dividen. includes the dividend payment procedures. The dividend
Adapun penjelasan tata cara pembayaran dividen adalah payment procedures are as follows:
sebagai berikut:
1. Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang 1. The cash dividend will be distributed to the
saham yang namanya tercatat dalam Daftar shareholders whose names are registered in the
Pemegang Saham Perusahaan (recording date) Company Registar Office (the record date) on July
pada tanggal 2 Juli 2012 sampai dengan pukul 2, 2012 not later than 4.00 pm and / or shareholders
16.00 WIB dan/atau pemilik saham Perseroan pada on a Sub Account in PT Kustodian Sentral Efek
Sub Rekening Efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) at market closing on 2 July, 2012.
Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan
pada tanggal 2 Juli 2012.
2. Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan 2. For shareholders whose shares are deposited in
dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen KSEI, cash dividends payment will be executed
tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan akan through KSEI and will be distributed to the
didistribusikan ke dalam rekening Perusahaan Companys securities account and / or the Custodian
Efek dan/ atau Bank Kustodian pada tanggal 16 Bank on July 16, 2012. Proof of cash dividends
Juli 2012. Bukti pembayaran dividen tunai akan payment will be submitted by KSEI to shareholders
disampaikan oleh KSEI kepada pemegang saham by the Securities Company or Custodian Bank
melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian where shareholders opened their accounts. As for
dimana pemegang saham membuka rekeningnya. shareholders whose shares are not deposited in
Sedangkan bagi pemegang saham yang sahamnya KSEI, the Company will send a Notice of Dividend
tidak dimasukan dalam penitipan kolektif KSEI, Payment (SPPD) to the shareholderss addresses.
Perseroan akan mengirim Surat Pemberitahuan
Pembayaran Dividen (SPPD) ke alamat para
pemegang saham.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
3. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai 3. The tax on cash dividend will be charged according
dengan peraturan perundang-undangan perpajakan to the tax laws and regulations. The tax amount will
yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan be borne by the Shareholdersand deducted from
menjadi tanggungan Pemegang Saham yang the shareholders cash dividends.
bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen
tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang
bersangkutan.
4. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib 4. For legal entity domestic tax payers which do not
Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum have the Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yet,
yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib are required to submit NPWP to KSEI or Securities
Pajak (NPWP) diminta menyampaikan NPWP Registrar Office (BAE) PT Datindo Entrycom Puri
kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek (BAE) PT Datindo Wisma Sudirman, Jl. Sudirman Kav. 34
Datindo Entrycom dengan alamat Puri Datindo Jakarta 10220 not later than July 2, 2012 at 16:00
- Wisma Sudirman, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34 WIB. Without NPWP, cash dividends paid will be
Jakarta 10220 paling lambat pada tanggal 2 Juli subject to 30% income tax.
2012 pada pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman
NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib
Pajak Dalam Negeri tersebut akan dikenakan PPh
sebesar 30%.
5. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib 5. For Shareholders who are Foreign Taxpayers whose
Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya tax deduction will be based on rates Avoidance
akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan of Double Taxation Agreement (P3B) shall meet
Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi the requirements of article 26 of the Income Tax
persyaratan pasal 26 Undang-Undang Pajak Act No. 36 of 2008 and to submit Form-DGT 1 or
Penghasilan No. 36 Tahun 2008 serta menyampaikan Form-DGT 2 that have legalized Tax Office to KSEI
Form DGT-1 atau DGT-2 yang telah dilegalisasi Listed Company or the Registrar by July 9, 2012
Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk (5 trading days prior to the date of payment). In
Bursa kepada KSEI atau BAE paling lambat pada the absence of the documents referred to, cash
tanggal 9 Juli 2012 (5 hari bursa sebelum tanggal dividends paid will be subject to article 26, to pay
pembayaran). Tanpa adanya dokumen dimaksud, 20% income tax.
dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh
pasal 26 sebesar 20%.
6. Bagi pemegang saham yang sahamnya dalam 6. For shareholders whose shares are deposited in
penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak KSEI, dividend deduction advice can be obtained in
dividen dapat diambil di perusahaan efek dan/atau the Securities Companies and / or custodian bank
bank kustodian dimana pemegang saham membuka where shareholders open securities account and
rekening efeknya dan bagi pemegang saham warkat for shareholders, advice can be obtained at BAE
diambil di BAE mulai tanggal 31 Agustus 2012. starting on August 31, 2012.
Informasi Kepada Pemegang Saham Information to Shareholders

ANTAM telah menyediakan informasi kepada Pemegang ANTAM has provided information to the Shareholders to
Saham yang memungkinkan Pemegang Saham allow shareholders exercise their rights through:
menggunakan haknya, yaitu:
1. RUPS, dimana Perusahaan dapat berkomunikasi dengan 1. GMOS, where the Company can communicate
Pemegang Saham, menyampaikan informasi mengenai with shareholders, convey information about the
Perusahaan, dan memungkinkan Pemegang Saham Company and proposals and enable shareholders to
untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan participate in decision-making process.
yang memerlukan persetujuan Pemegang Saham.
Board of Directors
tata kelola antam

goVernanCe of anTam
2. media elektronik seperti situs dan email (corsec@ 2. electronic media such as website and email (corsec@
antam.com) untuk menyampaikan informasi yang antam.com) to convey relevant information including
relevan termasuk laporan tahunan. Pemegang saham the annual report. shareholders who wish to obtain
yang ingin mendapatkan informasi Perusahaan secara information on the Company periodically through
berkala melalui email tersebut dapat mendaftarkan email may register their identities and email
identitas dan alamat email pada mailing list addresses on the shareholders mailing list through
pemegang saham melalui situs Perusahaan (www. the website (www.antam.com).
antam.com).
3. media komunikasi lain adalah external meetings, 3. other communication media are external meetings,
news alert, program advertising, conference call, news alerts, advertising programs, conference calls,
non-deal roadshow, site visit, dan investment non-deal roadshows, site visits, and investment
conferences. conferences.
4. Dalam situs www.antam.com juga telah disediakan 4. Website www.antam.com also provides the specific
bagian khusus informasi Pemegang saham, berbagai shareholder information section, various reports
laporan dan publikasi yang dengan mudah dapat and publications that can easily be downloaded by
diunduh oleh Pemegang saham maupun publik. shareholders and the public.
Kebijakan pendukung hubungan dengan shareholders relation supporting policies

pemegang saham
Kebijakan Hubungan & Komunikasi dengan Pihak

eksternal & internal Perusahaan Kebijakan Proses Hubungan dengan investor dan
Berdasarkan surat Keputusan Direksi Pemegang saham
Perusahaan nomor: 081.K/0502/Dat/2011 yang Berdasarkan surat Keputusan Direksi
ditandatangani oleh Direktur utama tanggal 2 Perusahaan nomor: 192.K/0732/Dat/2009 yang
mei 2011. tujuan dari kebijakan tersebut adalah ditandatangani oleh Direktur utama tanggal 3
untuk mengatur pembagian peran dan tanggung agustus 2009. tujuan dari kebijakan tersebut
jawab di antara pihak-pihak di internal Perusahaan adalah untuk mengatur proses hubungan dengan
dalam menjalankan proses hubungan dan investor dan Pemegang saham agar dapat
komunikasi). berjalan secara efektif dan proaktif.
internal & external Relation Communication Policy investor and shareholders Relation Process Policy
Based on Board of Directors Decree no: Based on Board of Directors Decree no:
081.K/0502/Dat/2011 signed by President 192.K/0732/Dat/2009 signed by President
Director on may 2, 2011 to governs role and Director on august 3, 2009 to governs effective
function responsibilities of functions within the and proactive relation process with investors
Company in relation and communication process. and shareholders.
Kebijakan Pengungkapan informasi Perusahaan Kebijakan Perdagangan

Diterbitkan melalui sK no. 37.K/09/Dat/2008 surat Berharga Perusahaan
yang ditandatangani oleh Direktur utama Diterbitkan melalui sK no. 38.K/09/Dat/2008
tanggal 18 agustus 2008 yang bertujuan agar yang ditandatangani oleh Direktur utama
Perusahaan dapat secara kredibel melaksanakan pada tanggall 18 februari 2008. Kebijakan ini
pengungkapan yang lengkap, akurat, dan tepat dimaksudkan untuk mengatur perdagangan
waktu atas semua informasi atau fakta material surat Berharga Perusahaan pada saat seorang
kepada pemegang saham, komunitas investasi individu menguasai informasi yang bersifat
serta publik pada umumnya material dan belum dipublikasikan, tipping
(pemberian saran)
information Disclosure Policy
Based on Board of Directors Decree no: Company securities trading Policy
37.K/09/Dat/2008 signed by President Director Based on Board of Directors Decree no:
on august 18,2008 to governs disclosure of 38.K/09/Dat/2008 signed by President Director
material information or facts comprehensively, on february 18, 2008 to governs trading on
accurately and timesly to shareholders, Company securities when a person holding
investment commnuity and public. material and unpublished information
and tipping.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Keempat kebijakan tersebut dipublikasikan dalam portal Those four policies are published in the intranet portal
internal dan situs ANTAM. Adapun informasi yang and the Companys website. The information for the
disampaikan Perusahaan kepada Pemegang Saham Companys Shareholders is disclosed in the website (www.
yang dimuat dalam situs ANTAM (www.antam.com) antam.com), among others, are a glimpse of ANTAM,
antara lain adalah mengenai sekilas ANTAM, kegiatan Corporate Events, Financial Performance for the last
Perusahaan, Kinerja Keuangan 6 tahun terakhir, Tata 6 years, Corporate Governance, Sustainable Report,
Kelola Perusahaan, Kinerja Berkelanjutan, Rilis Laporan Releases Reports and Presentations, Information to
dan Presentasi, Informasi Pemegang Saham, Rilis Media 6 shareholders, Media Releases for the last 6 years, annual
tahun terakhir, laporan Tahunan, laporan kuartalan, laporan reports, quarterly reports, financial reports, exploration
keuangan, laporan eksplorasi dan laporan berkelanjutan. report and sustainable report. ANTAM Corporate
ANTAM melalui Sekretaris Perusahaan selalu melakukan Secretary keeps these information updated.
pengkinian atas informasi ini.
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners

Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan In term of its oversight and advisory functions to Board
dan penasihatan terhadap Direksi, telah melaksanakan of Directors, the Board of Commissioners has carried out
tugas, tanggung jawab dan wewenangnya sesuai duties, responsibilities and authorities in accordance with
dengan Pedoman Kerja (Charter) Dewan Komisaris yang the Board of Commissioners guideline (charter), which was
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris signed by all members of the Board of Commissioners on
tanggal 26 Januari 2011 dan telah dipublikasikan di situs January 26, 2011 and has been disclosed on the ANTAM
ANTAM. Pedoman tersebut dievaluasi secara berkala website. The charter is updated peridiocally to be in line
agar sejalan dengan perubahan peraturan perundang- with the revision of prevailing laws and Companys need.
undangan yang berlaku dan disesuaikan dengan
kebutuhan Perusahaan.
Pengungkapan mengenai pemisahan tanggung jawab The segregation of accountability between the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi dalam Kebijakan Tata Kelola Commissioners and the Board of Directors is disclosed
Perusahaan (Corporate Governance Policy atau CGP) in Corporate Governance Policy (CGP) that states the
disebutkan bahwa Dewan Komisaris tidak boleh turut serta Board of Commissioners should not be involved in any
dalam pengambilan keputusan operasional Perusahaan. operational decisions. In order to carry out its duties
Agar pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dapat berjalan effectively, the Board of Commissioners applies the
secara efektif, maka Dewan Komisaris memperhatikan following principles:
prinsip-prinsip berikut:
a. Komposisi Dewan Komisaris harus memungkinkan a. The Composition should enable the Board of
pengambilan keputusan secara efektif, tepat dan Commissioners to make decisions effectively,
cepat, serta dapat bertindak secara independen. accurately, timely and acts independently.
b. Dewan Komisaris harus berintegrasi dan profesional b. The Board of Commissioners must have high integrity
sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan and works professionally in carrying out its function,
baik termasuk memastikan bahwa Direksi telah including to ensure the Board of Directors has taken
memperhatikan kepentingan seluruh Stakeholders. into account the interest of all stakeholders.
c. Fungsi pengawasan dan pemberian nasihat Dewan c. Oversight and advisory functions of the Board
Komisaris mencakup tindakan pencegahan, of Commissioners includes preventive actions,
perbaikan, sampai kepada pemberhentian improvement, and temporarily suspension.
sementara.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Pedoman Kerja (Charter) Dewan Komisaris Board of Commissioners Charter

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya In carrying out its duties and responsibilities in the
dalam pengawasan Perusahaan secara efisien, efektif, Company in effective, efficient, transparent, competent,
transparan, kompeten, independen, dan dapat independent and accountable for acceptance by all
dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima stakeholders and in compliance with the applicable laws
oleh semua pihak yang berkepentingan dan sesuai and regulations, Board of Commissioners established
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, an execution Guidelines work (Charter) which is based
maka Dewan Komisaris menetapkan suatu Pedoman on the Companys Articles of Association, the Law No.
pelaksanaan kerja (Charter) yang disusun berdasarkan 40/2007 on limited liability, Law No. 19/2003 on state-
Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang Nomor : Owned Enterprises, law No: PER-01/MBU/2011 and
40/2007 tentang perseroan terbatas, Undang-undang No. PER-09/MBU/2012 on state-Owned Enterprises,
Nomor 19/2003 tentang BUMN, Permen BUMN No: PER- General Guidelines of GCG from National Committee
01/MBU/2011 dan No. PER-09/MBU/2012, Pedoman on Governance (NCG), Australian Securities Exchange
Umum GCG Indonesia dari Komite Nasional Kebijakan (ASX) Listing Rules and Corporate Governance Policy
Governance (KNKG), Austalian Securities Exchange (CGP) ANTAM. Board of Directors Commissioners
(ASX) Listing Rules serta Corporate Governance Policy include aspects:
(CGP) ANTAM. Pedoman Kerja Dewan Komisaris ANTAM
mencakup aspek-aspek mengenai:
a. Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris a. Appointment, Dismissal and service term of Board of
serta masa jabatan. Commissioners.
b. Struktur dan kedudukan Dewan Komisaris dalam b. Strcture and status of Board of Commissioners within
organisasi. organization.
c. Nominasi dan Persyaratan keanggotaan: berisikan c. Nomination and requirement of Board of Commissioners
persyaratan hukum, kompetensi, dan Independensi membership, Include: Legal requirement, competency
Dewan Komisaris. requirements, and independency requierments.
d. Program pengenalan Anggota Dewan Komisaris. d. Induction program of member of Board of
Commissioners.
e. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. e. Tasks and duties of Board of Commissioners.
f. Wewenang dan pendelegasian wewenang Dewan f. Authorities and authorities delegation of Board
Komisaris. Commissioners.
g. Komite penunjang Dewan Komisaris. g. Supporting Commitee of Board of Commissioners.
h. Pelaksanaan tugas khusus. h. Execution of specific tasks.
i. Remunerasi Dewan Komisaris. i. Remuneration of Board of Commissioners.
j. Pendidikan berkelanjutan bagi Dewan Komisaris. j. Sustainable education for Board of Commissioners.
k. Mekanisme dan tata tertib rapat Dewan Komisaris. k. Mechanism of meeting of Board of Commissioners.
l. Penyusunan RJPP, RKAP dan rencana Anggaran l. Work and Budget Plan (RKAP), Long-Term Corporate
Dewan Komisaris. Plan (RJPP), and Board of Commissioners budget
planning.
m. Kode etik yang meliputi norma-norma dalam m. Code of Ethics in Performing the duties.
pelaksanaan tugas.
n. Pertangungjawaban dan pelaporan pelaksanaan n. Accountability and reporting the duties.
tugas.
o. Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi; dan o. The relation of Board of Commissioners and Board of
Directors.
p. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris. p. Performance evaluation of Board of Commissioners.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Pedoman kerja ini akan senantiasa dievalusasi setiap tahunnya Charter of Board of Commissioners updated periodically
guna disesuaikan dengan perubahan peraturan yang berlaku and kept updated with the changing prevailing laws and
dan disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan. Companys needs.
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Duties, Responsibilities and Authorities of the
Komisaris Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertugas mengawasi dan memberikan The Board of Commissioners has duties to oversee and to
nasihat kepada Direksi sebagai pengurus Perusahaan yang advise the Board of Directors in managing the Company
pelaksanaan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya whose performance of duties, responsibility and authority
dilaporkan kepada RUPS. is reported to the GMOS.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Description of Duties and Responsibilities of the
1. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan 1. Overseeing the Companys management conducted
Perusahaan oleh Direksi dan memberikan persetujuan by the Board of Directors and approving the Long
atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Term Plan (RJPP), Corporate Work Plan and Budget
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta (RKAP) as well as the implementation of the provisions
pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar, keputusan of the Articles of Association, GMOS decision and
RUPS serta peraturan perundangan yang berlaku. prevailing laws.
2. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan 2. Carrying out special tasks in accordance with the
kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan Articles of Association, prevailing laws and/or GMOS
perundangan yang berlaku dan/atau berdasarkan decision.
keputusan RUPS.
3. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung 3. Carrying out tasks, authority and responsibility in
jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar accordance with the Articles of Association, GMOS
Perusahaan, keputusan RUPS dan ketentuan peraturan decision, and prevailing laws and implementing
perundangan serta wajib melaksanakan prinsip principles of professionalism, efficiency, transparency,
profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, independency, accountability, responsibility and
akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran. fairness.
4. Melakukan tindakan untuk kepentingan Perusahaan 4. Acting upon companys interest and being
dan bertanggungjawab kepada RUPS. accountable to GMOS.
5. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang 5. Reviewing, examining and approving the Annual
dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani Report prepared by the Board of Directors and
laporan tersebut. signing the report.
6. Mengawasi pelaksanaan RKAP serta menyampaikan 6. Overseeing the implementation of RKAP as well as
hasil penilaian serta pendapatnya kepada RUPS. presenting the evaluation results and opinions to
GMOS.
7. Mengesahkan RKAP dalam waktu selambatnya 7. Ratifying RKAP at the latest 30 days prior to the
30 (tiga puluh) hari sebelum tahun anggaran baru Companys new financial year begin. In condition
Perusahaan berjalan; Dalam hal RKAP tidak disahkan where RKAP is not ratified within the required time,
dalam waktu tersebut, maka akan berlaku RKAP then the previous RKAP applied.
tahun yang lampau.
8. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, 8. Monitoring the Companys activities, and promptly
dan segera melaporkan kepada RUPS apabila reporting it to GMOS if the Company shows any sign
Perusahaan menunjukkan gejala kemunduran of setback and providing advice on corrective actions
yang menyolok disertai saran mengenai langkah to be taken.
perbaikan yang harus ditempuh.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
9. Memberikan pendapat dan saran yang sesuai dengan 9. Rendering opinion and advice consistent with the
tugas pengawasan Dewan Komisaris kepada RUPS Board of Commissioners oversight function to the
mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap GMOS on each important issue for managing the
penting bagi pengelolaan Perusahaan. Company.
10. Berkoordinasi dan melakukan evaluasi Akuntan 10. Coordinating and evaluating Public Accountant
Publik yang akan melakukan pemeriksaan atas who shall audit the books of the Company, to be
buku-buku Perusahaan, untuk kemudian diajukan submitted as proposal to GMOS.
sebagai usulan kepada RUPS.
11. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang 11. Conducting other oversight functions as determined
ditentukan oleh RUPS. by GMOS.
12. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi 12. Giving remarks on the Board of Directors reports
(triwulan, tahunan) serta pada setiap waktu yang (quarterly, yearly) and at any given time considered
diperlukan mengenai perkembangan Perusahaan necessary regarding the Companys development
dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada and reporting it to the Seri A Dwiwarna shareholder
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna tepat pada on timely basis.
waktunya.
13. Memantau efektivitas praktik Good Corporate 13. Monitoring the effectiveness of GCG practices
Governance (GCG) dan pelaksanaan Corporate and Corporate Social Responsibility (CSR)
Social Responsiblity (CSR) yang diterapkan implementation conducted by the Company and
Perusahaan dan melakukan penyesuaian. performing necessary adjustment.
14. Menetapkan Key Performance Indicator (KPI) Direksi 14. Determining the Board of Directorss Key Perfomance
setiap awal tahun kerja. Indicators at beginning of each year.
15. Menentukan sistem nominasi, evaluasi kinerja, 15. Determining the transparent nomination,
remunerasi yang transparan bagi Dewan Komisaris performance evaluation, remuneration system for the
dan Direksi setelah mempertimbangkan hasil Board of Commissioners and the Board of Directors
kajian Komite NRPSDM untuk selanjutnya diajukan based on the suggestions from NRHRD Committee
untuk memperoleh persetujuan RUPS serta and proposing it to GMOS for approval for further
melaksanakannya untuk internal Dewan Komisaris. proposed for approval by GMOS and implementing
it within Board of Commissioners.
16. Menentukan dan menyampaikan kepada Direksi, 16. Defining systems and procedures in filling senior
sistem dan prosedur untuk mengisi jabatan senior management positions one level under the Board of
manajemen satu di bawah Direksi sesuai dengan Directors in accordance with the mechanism set out in
mekanisme yang diatur dalam Pedoman Kebijakan the Guidelines of Corporate Policy and Management
Perusahaan dan Kebijakan Manajemen berdasarkan Policy as suggested by NRPSDM Committee and
hasil kajian Komite NRPSDM. submitting it to Board of Commissioners.
17. Meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya 17. Continuously enhancing competency and knowledge
secara berkesinambungan untuk menjalankan fungsi to support their functions in overseeing the Company
sebagai Dewan Komisaris secara profesional. profesionally.
18. Melaksanakan tugas khusus sebagai tindak lanjut 18. Carrying out special duties as a follow-up from
pengawasan. oversight activities.
19. Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad 19. Each member of the Board of Commissioners shall be
baik, kehati-hatian, dan bertanggungjawab dalam in good faith, prudence, and accountable in carrying
menjalankan tugas pengawasan dan pemberian out oversight and advisory functions to the Board of
nasehat kepada Direksi untuk kepentingan Directors for the benefits of the Company.
Perusahaan.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
20. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat 20. Each member of the Board of Commissioners can not
bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan act individually, but based on by the resolutions of
keputusan Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
21. Setiap anggota Dewan Komisaris ikut 21. Each member of the Board of Commissioners shall
bertanggungjawab secara pribadi atas kerugian be personally liable for loss in the Company if found
Perusahaan apabila yang bersangkutan bersalah guilty or negligent in carrying out their duties.
atau lalai menjalankan tugasnya.
22. Tanggung jawab berlaku secara tanggung renteng 22. Severally liable of the Board of Commissioners.
bagi setiap anggota Dewan Komisaris.
23. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat 23. Members of the Board of Commissioners shall not
dipertanggungjawabkan atas kerugian apabila dapat be accountable for losses if they can prove that the
membuktikan bahwa anggota Dewan Komisaris. members of the Board of Commissioners.
a. Telah melakukan pengawasan dengan itikad a. Have conducted oversight in good faith and
baik dan kehati-hatian untuk kepentingan prudence for the benefit of the Company and in
Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan accordance with the goals and objectives of the
tujuan Perusahaan. Company.
b. Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik b. Have no personal interest directly or indirectly,
langsung maupun tidak langsung atas tindakan to the Board of Directors actions that have
pengurusan Direksi yang telah mengakibatkan resulted in losses to the Company.
kerugian.
c. Telah memberikan nasehat kepada Direksi c. Has provided advice to the Board of Directors to
untuk mencegah timbul atau berlanjutnya prevent such loss arising or continuing
kerugian tersebut.
Wewenang Dewan Komisaris Authorities of Board of Commissioners

1. Berhak meminta bantuan tenaga ahli dalam 1. Asking for expert assistance in performing their
melaksanakan tugasnya untuk jangka waktu terbatas duties for a limited period at the expense of the
atas beban Perusahaan. Company.
2. Melalui rapat Dewan Komisaris setiap waktu dapat 2. Based on the meeting of the Board of Commissioners,
memberhentikan untuk sementara waktu seorang at any time can temporarily discharge terms office
atau lebih anggota Direksi dari jabatannya, apabila of one or more members of the Board of Director if
anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan such members of the Board of Directors act contrary
dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan to the Articles of Association and prevailing laws or
perundangan yang berlaku atau melalaikan neglect their duty or there is an urgent reason for the
kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak Company, and notifies it to the respected members
bagi Perusahaan, dan selanjutnya pemberhentian of the Board of Directors.
sementara dimaksud harus diberitahukan kepada
yang bersangkutan dengan disertai alasan dari
tindakan tersebut.
3. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang diberhentikan 3. In case of any members of the Board of Directors
sementara oleh Dewan Komisaris, maka Perusahaan are temporarily suspended by the Board of
wajib menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu Commissioners, the Company shall hold the GMOS
paling lambat 45 (empat puluh lima) hari setelah at the latest 45 (forty five) days after the date of
tanggal pemberhentian sementara. suspension.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
4. Menyelenggarakan RUPS luar biasa untuk 4. Organizing extraordinary GMOS to decide whether
memutuskan apakah anggota Direksi yang the Board of Directors will be suspended or
diberhentikan sementara tersebut akan discharged returned to its original position, while the
diberhentikan seterusnya atau dikembalikan kepada laid off Director was given an opportunity to present
kedudukan semula, sedangkan kepada Direktur yang to defend himself.
diberhentikan tersebut diberikan kesempatan untuk
hadir guna membela diri.
5. Mendelegasikan kewenangannya secara hati-hati 5. Cautiously delegating authority to the management
kepada manajemen untuk hal hal yang telah for matters that have been agreed between the
disepakati antara Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors (such as the
(misalnya mengenai risk limit). risk limit).
6. Membentuk komite-komite di tingkat Dewan 6. Establishing Committees under the Board of
Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam Commissioners to assist it in carrying out oversight
melaksanakan tugas pengawasan secara efektif dan duties effectively and appointing members of
mengangkat anggota komite-komite untuk waktu committees for a certain period and the expenses
tertentu dengan beban Perusahaan. were borned by the Company.
7. Memberikan persetujuan atas usulan dari Direksi, 7. Approving the proposal of the Board of Directors,
sesuai dengan kewenangannya sebagaimana in accordance with their authority as stipulated the
dimaksud dalam Anggaran Dasar. Articles of Association.
Pada tahun 2012 tidak terdapat pendelegasian wewenang In 2012, there were no delegation of authority by a member
seorang anggota Dewan Komisaris kepada anggota of the Board of Commissioners to another member of the
Dewan Komisaris lainnya melalui surat kuasa khusus, Board of Commissioners with a special power of attorney,
mengingat rapat Dewan Komisaris untuk pengambilan considering the Board of Commissioners meetings met
keputusan selalu memenuhi kuorum rapat. their quorum for decision making.
Pada tahun 2012 terdapat transaksi atau tindakan yang In 2012 there were transactions or actions conducted
dilakukan oleh Perusahaan yang memerlukan persetujuan by the Company that required approval of the Board of
Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Commissioners as required by the Companys Article of
Perseroan antara lain: Association as follows:
1. Memberikan persetujuan atas penghapusbukuan dan 1. Approved write-off and transfer of ownership of the
penyerahan kepemilikan bangunan flyover link No. building flyover link No. 7 amounting Rp4.83 billion
7 senilai Rp4,83 miliar kepada Pemerintah Provinsi to the Government of Southeast Sulawesi province.
Sulawesi Tenggara.
2. Menyetujui tambahan setoran modal pada PT Menara 2. Approved the additional paid in capital in PT Menara
ANTAM Sejahtera (MAS) di tahun 2012 sebesar Rp3,75 ANTAM Sejahtera (MAS) in 2012 amounting Rp3.75
miliar atau sama dengan 25% dari total tambahan modal, billion or equal to 25% of the total additional capital,
mengacu pada kepemilikan Perusahaan di PT MAS. refer to the Companys ownership in PT MAS.
3. Menetapkan Remunerasi Direksi dan Honorarium 3. Determined Remuneration for the Board of Directors
Dewan Komisaris serta tunjangan dan fasilitas untuk and honorarium for the Board of Commissioners and
tahun buku 2012, yang didelegasikan oleh RUPS. allowances and facilities for the financial year 2012,
as delegated by the GMOS.
4. Menyetujui Setoran Modal Semester II tahun 2012 4. Approved the payment of paid-up capital to PT
kepada PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa (PT DEK) Dwimitra Enggang Khatulistiwa (PT DEK) with the
sebesar Rp2,59 miliar. amount of Rp2.59 billion in the second half of 2012.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
5. Menyetujui atas pelepasan IUP Eksplorasi emas 5. Approved the release of 11,320 hectares gold
seluas 11.320 Ha yang terletak di daerah Moyo Utara exploration license in the North Moyo and Moyo
dan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Propinsi Nusa Hilir, the regency of Sumbawa, West Nusa Tenggara
Tenggara Barat kepada Pemerintah Daerah Kabupaten province to the provincial government of the regency
Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebagaimana of Sumbawa, based on the Sumbawa Region Decree
Surat Keputusan Bupati Sumbawa No.506 tahun 2010. No.506 year 2010.
6. Menyetujui atas pelepasan IUP Eksplorasi emas 6. Approved the release of 16,390 hectares gold
seluas 16.390 Ha yang terletak di daerah Cilongok, exploration license in the Cilongok, Banyumaas, and
Banyumas, dan Somagede, Kabupaten Banyumas, Somagede, the regency of Banyumas, West Java
Provinsi Jawa Tengah sebagaimana Surat Keputusan province, based on the Banyumas Regent Decree
Bupati Banyumas No.545/175/2010. No.506, 2010.
Komposisi Dewan Komisaris Composition of BOC

Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris Composition and number of the Board of Commissioners
ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, membership determined by GMOS by considering
dan rencana strategis ANTAM untuk memungkinkan ANTAMs vision, mission and strategic plan to enable
pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, effective, accurate and independent decision making.
serta dapat bertindak secara independen. Anggota Dewan The term of office held by each Member of the Board of
Komisaris menjabat untuk jangka waktu terhitung sejak Commissioners is effective from the close of the annual
tanggal yang ditetapkan oleh RUPS dan berakhir pada GMOS until the close of the fifth annual GMOS of their
penutupan RUPS yang ke-5 setelah pengangkatannya. appointments.
Berdasarkan RUPS tanggal 31 Mei 2012, terdapat GMOS on May 31, 2012 approved the discharge of
pengukuhan pemberhentian Drs. Sri Mulyanto M.Sc. dan Drs. Sri Mulyanto M.Sc. who resigned from the date of
pemberhentian 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris yaitu Ir. May 2, 2012 and the discharge of 3 (three) members of
Wisnu Askari Marantika, Dr. Ir. Irwan Bahar dan Prof. Ir. H. the Board of Commissioners which are Ir. Wisnu Marantika
Mahmud Hamundu M.Sc, serta pengangkatan 4 (empat) Askari, Dr. Ir. Irwan Bahar and Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu
orang anggota Dewan Komisaris yang baru yaitu Dr. Ir. R. M.Sc, as well as the appointment of 4 (four) members of
Sukhyar dengan latar belakang Geologi dan Zaelani, SE, the new Board of Commissioners which are Zaelani, SE, Dr.
Dr. Burhan Muhammad, Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, Burhan Muhammad, and Prof. Dr. Laode M Kamaluddin,
M.Sc, M.Eng, yang berlatar belakang ekonomi, diajukan M.Sc, M.Eng, with the economic backgrounds and Dr.
oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna setelah dilakukan Ir. R. Sukhyar with the geology background, proposed
penilaian atas profesionalisme dan integritas calon by the Series A Dwiwarna Shareholder after conducting
anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dengan the assessment on professionalism and integrity of the
memperhatikan kepentingan Pemegang Saham Minoritas candidates for the Board of Commissioners with also
secara wajar, untuk menjamin kompetensi pengawasan di taking into account the interests of minority shareholders
bidang bisnis Perusahaan. fairly, to ensure the competence of supervisory in the
Companys business.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Keempat anggota Dewan Komisaris yang baru tersebut The newly appointed members of Board of Commissioners
melengkapi keragaman pengalaman dan pemahaman satisfy the diversity of experience and understanding
atas kegiatan usaha Perusahaan yang bergerak di of the business activities of a company engaged in the
pertambangan mineral. Persetujuan pengangkatan mining of minerals. Approval on the appointment of four
keempat anggota Dewan Komisaris yang baru tersebut new members of the Board were reached by voting of
dilakukan melalui pemungutan suara dari peserta RUPS GMOS attending participants and approved by more than
yang hadir dan disetujui lebih dari 89,59% jumlah suara 89.59% of the valid votes at the GMOS, so the members
yang sah di RUPS, sehingga anggota Dewan Komisaris of the Board of Commissioners are 6 people.
berjumlah 6 (enam) orang.
Perusahaan belum menentukan target yang harus The Company has not determined the target for gender
dicapai dalam keragaman gender di dalam struktur diversification in the member structure of the Board of
keanggotaan Dewan Komisaris dan jadwal untuk Commissioners and the time table to achieve such target,
mencapai target tersebut, mengingat yang menentukan considering that Seri A Dwiwarna has the sole right to
komposisi anggota Dewan Komisaris adalah pemegang determine the composition of the member of the Board of
saham seri A Dwiwarna. Perusahaan meyakini bahwa Commissioners. The Company has strongly convinced that
keragaman keahlian, pengalaman dan latar belakang diversification in expertise, experience and educational
pendidikan sangat diperlukan untuk efektivitas background is necessarily needed to the effective services
pelayanan tugas pengawasan Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners oversight duties. The
Perusahaan berupaya untuk menjaga bauran keahlian Company has showed its effort to maintain diversification
dan pengalaman anggota Dewan Komisaris yang in expertise and experience of members of the Board of
mencakup bidang pertambangan, keuangan, hukum, Commissioners that covers mining, finance, legal, human
tata kelola sumber daya manusia dan ekonomi. resource, governance and economy.
Komisaris Independen Independent Commissioner

Penilaian independensi setiap anggota Dewan Evaluation to the independency of each member of the
Komisaris, mengacu pada ASX Corporate Governance Board of Commissioners which referred to ASX Corporate
Principles and Recommendations, telah dilaksanakan Governance Principles and Recommendations has been
pada tahun 2012 (lihat tabel di bawah ini). Berdasarkan held in 2012 (refer to the following table). Based on
penilaian tersebut, jumlah Komisaris Independen the evaluation, number of independent Commissioners
ANTAM ada 2 (dua) orang atau 1/3 (satu pertiga) dari in ANTAM is 2 (two) persons or 1/3 (one thirds) of the
total keseluruhan 6 (enam) anggota Dewan Komisaris. total 6 (six) members of the Board of Commissioners.
Komisaris Utama Perusahaan adalah bukan Komisaris Chairman of the Board of Commissioners is not an
Independen. Sesuai dengan definisi ASX yang dimaksud independent person. In accordance to the ASX definition
Direktur Independen dalam sistem satu dewan terwakili the Independent Director in one-board system are
oleh Dewan Komisaris independen. represented by Independent Commissioners
ANTAM melakukan penilaian secara berkala terhadap ANTAM periodically assesses Commissioners
independensi setiap anggota Dewan Komisaris yang independency and discloses it annually as the complete
diterbitkan setiap tahun sebagai informasi yang lengkap information to the stakeholders and publishes it in www.
bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) dan juga antam.com.
dipublikasikan di www.antam.com.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Kriteria Independensi ASX Bambang PS Burhan Hikmahanto Laode M.

R. Sukhyar*) Zaelani*)
ASX Independency Criteria Brodjonegoro Muhammad*) Juwana Kamaluddin*)
Bukan bagian dari manajemen
Not a member from management
Bebas dari hubungan usaha dan hubungan lainnya
yang dapat mempengaruhi keputusan.
free of any business or other relationship that could
materially interface judgement
Bukan pemegang saham mayoritas atau pejabat
pada institusi pemegang saham mayoritas, atau
terasosiasi langsung dengan pemegang saham
mayoritas. X X X X
not substantial saherholder of the company or
an officer or associated directly with a substantial
shareholder or the company
Bukan karyawan atau pernah dipekerjakan sebagai
eksekutif pada Perusahaan/ perusahaan afiliasi,
setidaknya 3 tahun sebelum menjadi Komisaris.
Not an employee or has previously been employeed
in an axecutive capacity by the company or another
group member, at least in three years before serving
the board
Bukan penasihat atau konsultan utama yang material
bagi Perusahaan/perusahaan afiliasi, atau karyawan
yang terasosiasi langsung dengan penyediaan jasa,
setidaknya 3 tahun sebelum menjadi Komisaris**
Not has within the last three years been a principal
of a material professional adviser or a material
consultant to the company or another group
member, or an employee materially associated with
the service provided**
Bukan pemasok/pelanggan utama yang material
dari Perusahaan/perusahaan afiliasi atau pejabat
pada perusahaan pemasok/pelanggan utama, atau
terasosiasi secara langsung maupun tidak langsung
dengan pemasok/pelanggan utama**
Not a material supplier or customer or the company
or other group member, or an officer of, or
assosiated directly or indirectly with a material
supplier or customer**
Tidak terikat dalam perjanjian yang material dengan
Perusahaan/ perusahaan afiliasi selain sebagai
Komisaris**
Does not have a materail contractual relationship
with the company or another group member other
that as a director**
Tidak memiliki hubungan keluarga sedarah dan
semenda serta memegang posisi direktur di tempat
lain yang dapat mempengaruhi independensi.
Does not have any family ties and cross
directionshipwhich may affect independency
Status X X X X
= Independen x = tidak independen = Independent x = not independen
*) Mulai diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 31 Mei 2012 *) Appointed at the GMOS, 31 May 2012
**) Terkait dengan kriteria ini, Perusahaan menggunakan batasan material sebesar **) Related to this criteria Company use the material limit amounted Rp0 (Zero)
Rp0 (Nol).
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Setiap anggota Dewan Komisaris membuat pernyataan Each member of Board of Commissioners signs an
independensi pada tiap awal tahun untuk menyatakan independency statement at the beginning of year to state
status independensinya dan setiap akhir tahun untuk each member independency status and at the end of the
menyatakan apakah selama tahun terakhir terdapat year to disclose whether during the year there is a situation
situasi yang memiliki benturan kepentingan oleh Dewan which may be categorized as conflict of interest to any
Komisaris atas tindakan yang dilakukan. Anggota Dewan actions taken by the Board of Commissioners. Secretary
Komisaris juga berkewajiban untuk melapor apabila terjadi of the Board of Commissioners shall assure such practices
perubahan status yang mempengaruhi independensinya. has been conducted in line with GCG principles.
Sekretaris Dewan Komisaris bertugas memastikan apakah
praktik ini telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip GCG.
Sepanjang tahun 2012, tidak terdapat situasi dengan In 2012, there was no situation that might create a
potensi benturan kepentingan yang dihadapi oleh conflict of interest in decision making process faced
anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam pengambilan by any members of the Board of Commissioners and
keputusannya. Dalam kedudukannya Dewan Komisaris Directors. In their capacity, Board of Commissioners
tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang saham has no affiliation with the Major Shareholders and or
Utama dan atau Pemegang Saham pengendali. Controlling Shareholders.
Surat Pernyataan Independensi yang diterbitkan oleh anggota Dewan Komisaris ANTAM
Independency Statement issued by member of the Board of Commissioners of ANTAM
Dewan Komisaris Surat Pernyataan Independensi
No
Board of Commissioners Independent Statement
1 Dr. Ir. R. Sukhyar a. Tidak memiliki saham termasuk keluarga pada PT ANTAM (Persero) Tbk.
b. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai derajat ke-3 (ke tiga)
baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan yang
timbul karena perkawinan dengan Anggota Dewan Komisaris lainnya atau
2 Zaelani, S.E. dengan Direksi.
c. Tidak memiliki aktivitas sebagai berikut :
Menjabat sebagai Direktur pada Badan Usaha milik Negara, Badan
3 Dr. Burhan Muhammad usaha Milik Daerah atau Badan Usaha Milik Swasta yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan terkait dengan jabatan saya di PT
ANTAM (Persero) Tbk
4 Prof. Bambang PS Brodjonegoro, Menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota
S.E., MUP, Ph.D.* legislatif dan/atau merupakan calon atau menjabat sebagai kepala/
wakil kepala pemerintahan daerah.
Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan terkait
5 Prof.Hikmahanto Juwana, dengan jabatan saya di PT ANTAM (Persero) Tbk.
S.H.,LL.M., Ph.D. d. Akan dengan sepenuh hati menghindari benturan kepentingan yang
dapat berpengaruh pada pengawasan sebagai Komisaris PT ANTAM
(Persero) Tbk.
6 Prof. Dr. Laode M Kamaluddin a. Does not own ANTAM shares, including its family
M.Sc., M.Eng. b. Does not have any family relation until 3 (three) grade horizontally and
vertically because of the marriage with other members of Board of
Commissioners or Board of Director
c. Does not have the following activities:
As member of Board of Director of State Owned Enterprises, Local
State Owned Enterprises or private companies which may caused
conflict of interest related with its position in ANTAM
As Management of political party and/or candidate/member of
parliament and/or as candidate or as governor/vice governor or
mayor/vice mayor
Other position that may cause conflict of interest related its position in
ANTAM
d. Avoid the possibility of conflict of interest that could affect the supervisory
function as the ANTAM Board of Commissioners.
Keterangan: * menyatakan memiliki 500 saham ANTAM Notes : have 500 ANTAM shares
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Surat Pernyataan Independensi ditandatangani oleh Statement of Independence of the newly appointed 4
keempat anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat (four) members of the Board of Commissioners (Dr. Ir. R.
(Dr. Ir. R. Sukhyar, Zaelani, S.E., Dr. Burhan Muhammad, Sukhyar, Zaelani, S.E., Dr. Burhan Muhammad, Prof. Dr.
Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin M.Sc., M.Eng.). Laode M. Kamaluddin M.Sc., M.Eng.) have been made in
Penandatanganan dilakukan pada bulan Juni 2012. June 2012.
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris Ownership shares of Commissioners and their
Beserta Keluarga Families
ANTAM selalu melakukan monitoring dan pencatatan ANTAM always conducts monitoring and recording share
atas kepemilikan saham Dewan Komisaris dan anggota ownership by the Board of Commissioners and its family
keluarganya dalam bentuk Daftar Khusus dengan in a special register with renewal for any change of share
pembaharuan dilakukan setiap adanya perubahan in or outsite ANTAM.
kepemilikan saham pribadi/keluarga di ANTAM ataupun
di luar ANTAM.
Daftar Khusus kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan keluarga

special registry of share ownership of member of board of commissioners and family
Dewan Komisaris Kepemilikan Saham Pribadi Kepemilikan Saham Kepemilikan Saham
Board of Commissioners pada Perusahaan Keluarga pada Perusahaan pada perusahaan Lain
Invidual Share Ownership in Family Share Ownership in Share Ownership in
the Company the Company other companies
Dr. Ir. R. Sukhyar - - -
Prof. Bambang PS Brodjonegoro,
500 - 67.9001
S.E, MUP, Ph.D.
Zaelani, S.E. - - -
Dr. Burhan Muhammad - - -
Prof. Hikmahanto Juwana,
- - -
S.H.,LL.M., Ph.D.
Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin
- - -
M.Sc., M.Eng.
1
Saham yang dimiliki oleh Bambang PS Brodjonegoro beserta istri 1
Shares owned by Bambang PS Brodjonegoro as well as his wife
dan anak pada beberapa perusahaan di luar ANTAM yaitu ELTY, and children in several companies beside ANTAM are ELTY, INCO,
INCO, ITMG, KARK, dan POLY ITMG, KARK, and POLY
Program Pengenalan Induction Program

ANTAM melakukan program pengenalan bagi anggota ANTAM conducted induction program for new members
Dewan Komisaris yang baru dengan tujuan memberikan of the Board of Commissioners to provide an overview of
gambaran atas aktivitas bisnis, rencana Perusahaan the business activity, the Company future plans, guidelines
ke depan, panduan kerja dan lainnya yang menjadi and other activitites related to Board of Commissioners
tanggung jawab Dewan Komisaris. Program pengenalan responsibility. Induction program was conducted by the
dipersiapkan oleh Corporate Secretary berupa pengkajian Corporate Secretary and covers the review of Documents
dokumen yang diberikan dalam bentuk soft copy maupun provided in soft copy and hard copy, such as the
hard copy antara lain dokumen Laporan Tahunan, Rencana annual reports, RKAP, RJPP, the Articles of Association,
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Rencana Jangka Corporate Governance Policy (CGP), the Company
Panjang Perusahaan (RJPP), Anggaran Dasar Perseroan, Ethical Standards, Working Program of the Board of
Corporate Governance Policy (CGP), Standar Etika Commissioners and its committees, Charters of Board of
Perusahaan (CoC), Program Kerja Dewan Komisaris dan Commissioners, Board of Directors and committees, and
Komite Penunjang Dewan Komisaris, Charter Dewan prevailing regulations applied in ANTAM. Presented by
Komisaris, Charter Direksi dan Charter Komite Penunjang the President Director to the newly appointed member of
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Dewan Komisaris, serta peraturan perundang-undangan the Board of Commissioners which are Dr. Ir. R. Sukhyar,
yang terkait dengan proses bisnis ANTAM. Materi Zaelani, S.E. Dr. Burhan Muhammad, and Prof. Dr. Laode
pengenalan dipresentasikan oleh Direktur Utama kepada M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. in the Internal Board of
Dr. Ir. R. Sukhyar, Zaelani, S.E., Dr. Burhan Muhammad, Commissioners meeting on June 29th, 2012.
dan Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. selaku
anggota Dewan Komisaris ANTAM yang baru pada rapat
Dewan Komisaris tanggal 6 Juni 2012.
Program Pengembangan Keahlian Development Program

Selama tahun 2012 Dewan Komisaris telah mengikuti In 2012 the BOC members have attended Training/
Pelatihan/Training/Workshop/Seminar dalam rangka Workshop/Seminar in order to improve capability of the
peningkatan kemampuan anggota Dewan Komisaris, BOC members, are as follows:
antara lain sebagai berikut:
Triwulan I First Quarter

1. Seminar Pemahaman Dasar Laporan Keuangan bagi 1. Understanding Basic Financial Statements for Board
Direksi dan Dewan Komisaris serta Anak Perusahaan of Directors and Board of Commissioners as well as
BUMN-BUMD tanggal 11 Februari 2012, yang diikuti state-owned companies subsidiaries Seminar on
oleh Dewan Komisaris yaitu: February 11, 2012, followed by the members of the
Sri Mulyanto Board of Commissioners which were:
Hikmahanto Juwana Sri Mulyanto
Hikmahanto Juwana
2. Seminar Pemahaman Dasar Laporan Keuangan bagi 2. Understanding Basic Financial Statements for
Direksi dan Dewan Komisaris serta Anak Perusahaan Directors and Board of Commissioners as well as
BUMN-BUMD tanggal 25 Februari 2012, yang diikuti state-owned companies subsidiaries Seminar on
oleh Dewan Komisaris yaitu: February 25, 2012, followed by the members Board
Irwan Bahar of Commissioners which were:
Mahmud Hamundu Irwan Bahar
Mahmud Hamundu
3. Indonesian Mining Conference tanggal 12-13 Maret 3. Indonesian Mining Conference on March 12-13, 2012,
2012 yang diikuti oleh Dewan Komisaris yaitu: followed by the members of Board of Commissioners
Wisnu Askari Marantika which were:
Irwan Bahar Wisnu Askari Marantika
Sri Mulyanto Irwan Bahar
Mahmud Hamundu Sri Mulyanto
Mahmud Hamundu
Triwulan II Second Quarter

Read, Analyze, and Interpret Financial Statement tanggal Read, Analyze, and Interpret Financial Statements on
19-20 April 2012, yang diikuti oleh Dewan Komisaris April 19-20, 2012, followed by the members of the Board
yaitu: of Commissioners which were:
Irwan Bahar Irwan Bahar
Mahmud Hamundu Mahmud Hamundu
Triwulan III Third Quarter

CSR Asia Summit 2012 tanggal 18-19 September 2012, CSR Asia Summit 2012 18-19, September 2012, followed
yang diikuti oleh Laode M. Kamaluddin. by Laode M. Kamaluddin.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Triwulan IV Fourth Quarter

Board Leadership Training Program tanggal 19-21 Board Leadership Training Program on December 19-
Desember 2012, yang diikuti oleh: 21, 2012, followed by the members of the Board of
R. Sukhyar Commissioners which were:
Zaelani R. Sukhyar
Laode M. Kamaluddin Zaelani
Laode M. Kamaluddin
Pembagian tugas Dewan Komisaris ditetapkan The allocation of duties of the Board of Commissioners
berdasarkan atas peran masing-masing anggota Dewan is based on the role of each member of the Board of
Komisaris sebagai Ketua dan Wakil Ketua dari komite Commissioners as Chairman and Vice Chairman of the
di bawah Dewan Komisaris, sesuai kemampuan, ilmu Committee under the Board of Commissioners, according
pengetahuan dan pengalaman. to ability, knowledge and experience.
Pembagian Tugas Dewan Komisaris

Allocation of Duties of the Board of Commissioners
Nama Anggota Dewan Komisaris Fokus Pengawasan pada Bidang
Names of BOC Members Oversight areas
Dr. Ir. R. Sukhyar Tata kelola Perusahaan (GCG), CSR
Good Corporate Governance (GCG), CSR
Prof. Bambang PS Brodjonegoro , S.E., MUP, Ph.D. Manajemen Risiko Risk Management
Zaelani, S.E. Pengendalian Internal, Manajemen Risiko
Internal Control, Risk Management
Dr. Burhan Muhammad Tata kelola Perusahaan (GCG), CSR, NRPSDM
GCG, CSR, NRHRD
Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D NRPSDM NRHRD
Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. Pengendalian Internal Internal Control
Pertanggungjawaban Kinerja Perfomance Accountability

Pertanggungjawaban Kinerja Dewan Komisaris berupa Accountability of the Board of Commissioners
Laporan Tugas Pengawasan selama Tahun Buku 2011 Performance as reflected in the Supervisory Report for
dilakukan dalam RUPS tanggal 31 Mei 2012. Financial Year 2011 has been conducted at the GMOS on
May 31, 2012.
1. Bidang Audit 1. Audit sector

a. Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan a. Reviewing the financial report that will be
yang akan dipublikasikan, proyeksi, dan informasi published, projections, and other financial
keuangan lainnya. information.
b. Mendorong penggunaan sistem informasi dan b. Encouraging the application of the information
monitoring pelaporan keuangan anak Perusahaan systems and intensively monitoring the
yang lebih insentif. subsidiaries financial reporting.
c. Memastikan dalam penerapan IFRS melalui c. Ensuring the implementation of IFRS through the
penelaahan revisi kebijakan Akuntansi Perusahaan. review of the revised the Companys Accounting
policies.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
d. Melakukan seleksi dan pengawasan pekerjaan d. Monitoring and discussing the progress of audit
Auditor Independen termasuk didalamnya process and the follow up of the management
melakukan monitoring dan pembahasan progress letter issued by the public accountant.
audit serta tindak lanjut terhadap Management
Letter KAP.
e. Melakukan penelaahan efektifitas pelaksanaan e. Reviewing the effectiveness of the implementation
tugas pokok dan fungsi dari Internal Auditor of the duties and functions of the Internal Auditor
melalui penelaahan hasil review external quality through the review of the results of external
assurance terhadap internal audit. quality assurance on internal audit.
f. Memberikan saran peningkatan pemanfaatan f. Providing the suggestion to increase the utilization
hasil audit internal terutama pada temuan yang of the results of the internal audit findings,
berulang. especially on the repeatitive findings.
2. Bidang GCG 2. GCG sector

a. Melakukan penelaahan terhadap beberapa a. Reviewing the newly published regulations and its
peraturan yang baru terbit dan penerapannya di application in the Company.
Perusahaan.
b. Mendorong manajemen menyempurnakan b. Encouraging management to improve the content
subtansi maupun format Corporate Governance and the format of Corporate Governance Policy
Policy dan Standar Etika. and Ethic Standards.
c. Mengkordinir pemutakhiran Charter Dewan c. Coordinating the updates of the Board of
Komisaris, Charter Direksi, Charter Komite Commissioners Charter, Board of Directors
penunjang serta Whistleblowing System. Charter, Supporting Committee Charter and
Whistleblowing System.
d. Memastikan kelengkapan dan pengawasan d. Ensuring the comprehensiveness and oversight
penerapan management policy, dan standard of management and control policy application
operating procedures, sebagai pelengkap and Standard Operating Procedures, to support
governance structure agar governance process the governance structure, so that the GCG
yang berasaskan GCG dapat berjalan secara based governance process can be implemented
efektif. effectively.
e. Melanjutkan pemantauan terhadap penetapan e. Continuously monitoring the GCG Principles
unsur GCG Implementation sebagai KPI dalam implementation as the KPI of ANTAM Management
Sistem Manajemen Kinerja ANTAM 2011. System in 2011.
f. Mendorong sosialisasi GCG di kantor pusat, di f. Encouraging the socialization of GCG in the
seluruh Unit Bisnis dan di Anak perusahaan. ANTAMs Head Office, Business Units and
Subsidiaries.
3. Bidang Manajemen Risiko 3. Risk Management Sector

a. Melakukan evaluasi dan saran perbaikan atas a. Evaluating and Suggesting improvements on
sistem pengelolaan risiko, serta memastikan risk management systems, as well as ensuring
terlaksananya prinsip-prinsip manajemen risiko the implementation of risk management on the
pada Perusahaan. Company.
b. Melakukan review RKAP tahun 2012 dan review b. Reviewing the Annual Budget (RKAP) in 2012
tahunan atas RJPP 2010-2014. and the annual review of Long-Term Plan (RJPP)
2010-2014.
c. Melakukan review atas risiko-risiko penting pada c. Reviewing the significant risks in each unit of
unit-unit di lingkungan Perusahaan, termasuk the company, including the performance of
kinerja anak-anak Perusahaan dan unit-unit subsidiaries and supporting units.
pendukung.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
d. Memastikan hasil kajian Satker Manajemen Risiko d. Ensuring the Risk Management Units and Risk
dan rekomendasi Komite Manajemen Risiko, Management Committees recommendations, are
dimanfaatkan dan ditindaklanjuti secara sungguh- followed up by the Company.
sungguh oleh Perusahaan.
e. Memonitor dan mendorong penyelesaian e. Monitoring and Encouraging the settlement
permasalahan yang terkait dengan status KP/IUP, related to the status of KP / IUP, and encouraging
serta mendorong percepatan eksplorasi untuk exploration acceleration in finding new reserves.
penemuan cadangan baru.
4. Bidang Nominasi, Remunerasi, dan Pengembangan 4. Nomination, Remuneration and Human Resources
SDM Development Sector
a. Memastikan terlaksananya proses nominasi, a. Ensuring the implementation of nomination,
remunerasi dan pengembangan SDM yang baik remuneration and human resources development
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. process in accordance with the GCG principles.
b. Mengusulkan besaran remunerasi Direksi dan b. Proposing the 2012 remuneration and bonus
Dewan Komisaris tahun 2012 dan besaran tantiem for the Board of Directors and the Board of
tahun 2012. Commissioners.
c. Memonitor dan mengevaluasi implementasi c. Monitoring and Evaluating the implementation of
program SDM (Pelatihan, internalisasi budaya Human Resources Development program (training,
perusahaan PIONEER, sistem manajemen kinerja corporate culture internalization PIONEER,
dan sistim imbal Pegawai). management performance systems and employee
reward systems).
d. Mengevaluasi pencapaian KPI Direksi tahun d. Evaluating the achievement of Board of Directors
2012 serta memfasilitasi penyusunan KPI Direksi 2012 KPI and facilitatating the preparation of
tahun 2013. BODs 2013 KPI.
e. Menyusun kerangka penilaian KPI Dewan e. Preparing the framework of the Board of
Komisaris 2012 dan menyiapkan informasi hasil Commissionerss 2012 KPI Providing information
pencapaiannya di tahun 2013. on 2013 achievement.
5. Bidang CSR-LPT 5. CSR-LPT Sector

a. Memberikan saran dan rekomendasi mengenai a. Providing advice and recommendations on
arah kebijakan CSR ANTAM serta pemantauan the direction of ANTAM CSR policy and its
pelaksanaannya secara berkala sesuai RKAP 2011. implementation periodically in line with the 2011
Annual Budget (RKAP).
b. Mendorong ANTAM untuk mengadopsi CSR b. Encouraging ANTAM to adopt the mainstream
arus utama yang sesuai dengan ISO 26000:2010 CSR in accordance with ISO 26000:2010 Guidance
Guidance on Social Responsibility. on Social Responsibility.
c. Menyarankan dilaksanakannya pemetaan c. Suggesting to conduct the ANTAMs Stakeholders
Stakeholders ANTAM, sebagai dasar yang kokoh mapping, as a solid foundation in building a
dalam membina hubungan dengan mereka. relationship with them.
d. Mendorong dilaksanakannya pembinaan hubungan d. Encouraging the implementation of coaching
yang konstruktif dengan berbagai Stakeholders constructive relationships with various
utama, sehingga terjadi kombinasi optimal antara major Stakeholders, resulting in an optimal
tujuan ANTAM dan Stakeholders-nya. combination between ANTAMs objectives and its
stakeholders.
e. Memastikan dilakukan pendekatan strategic e. Ensuring the implemetation of strategic community
community investment dalam program sosial, investment approach in social programs, to benefit
yang bersifat jangka panjang dan menguntungkan the surrounding community and ANTAM in the
masyarakat sekitar maupun ANTAM. long term.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
f. Mendorong dilaksanakannya pemantauan secara f. Encouraging the implementation of supervisory in

lekat perkembangan regulasi yang terkait dengan the regulatory developments that related to social
pengelolaan sosial dan lingkungan, di tingkat and environmental management, at the domestic
lokal, nasional maupun internasional. and international levels.
Penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dilaksanakan The performance evaluation for the Board of
oleh Komite Nominasi Remunerasi Pengembangan Commissioners and its member was conducted by
Sumber Daya Manusia (NRPSDM) yang diketuai oleh Nomination, Remuneration and Human Resource
Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. (Komisaris Development Committee (NRHRD) chaired by Prof.
Independen) berdasarkan Key Performance Indicator Hikmahanto Juwana S.H., LL.M., Ph.D. based on 2011 Key
(KPI) tahun 2011. Performance Indicator (KPI).
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Board of Commissioners Performance Evaluation
Bobot Bobot x
Pencapaian
Indikator Kinerja indikator Nilai
No Nilai
Perfomance Indicator Indicator Weight x
Score
Weight Score
1 Terlaksananya pemantauan efektifitas praktik GCG 7% 100,24% 7,02%
Accomplishment of the effectiveness of GCG practices
implementation
2 Tersusunnya Key Performance Indicator (KPI) Direksi pada bulan Maret 7% 100,00% 7,00%
setiap tahun dan evaluasi pencapaian triwulanan
Establishment of BODs Key Performance Indicator (KPI) annually in
March and quarterly achievement evaluation
3 Terlaksananya Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 6% 100,00% 6,00%
Accomplishment of the Company's work plan and budget
4 Terlaksananya Rencana Pengembangan Perusahaan 5% 97,20% 4,86%
Accomplishment of Companys development plan
5 Terlaksananya tugas khusus 5% 104,04% 5,20%
Accomplishment of special tasks
6 Terlaksananya pemantauan efektivitas pelaksanaan Corporate 4% 100,96% 4,04%
Social Responsibility (CSR) & LPT
Accomplishment of the effectiveness of CSR-LPT
implementation monitoring
7 Terlaksananya Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 3% 100,00% 3,00%
Accomplishment of The Companys Long-term Plan
8 Adanya tanggapan Komisaris atas laporan triwulan 3% 100,00% 3,00%
dan tahunan Direksi
Response availibility to the BOD Quarterly Reports
9 Tercapainya kinerja komite Audit 15% 116,10% 17,42%
Audit Committee perfomances achievement
10 Tercapainya kinerja komite GCG 15% 103,30% 15,50%
GCG Committee perfomances achievement
11 Tercapainya kinerja komite Manajemen Risiko 15% 107,00% 16,05%
Risk Management Committee performances achievement
12 Tercapainya Kinerja Komite NRPSDM 15% 108,60% 16,29%
NRHRD Committee performances achievement
Jumlah Nilai Total Score 100% 105,37%
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Capaian Kinerja Dewan Komisaris tahun 2012

dalam kategori OUTSTANDING
The performance of Board of Commissioners
in 2012 is categorizes as OUTSTANDING
Kinerja Dewan Komisaris dan masing-masing anggota The performance of the Board of Commissioners and each
Dewan Komisaris selama tahun 2012 telah dievaluasi oleh member for the year 2012 has been evaluated by NRHRD
Komite NRPSDM sesuai proses tersebut di atas. Hasil Committee in accordance with the above mentioned
evaluasi tersebut akan disampaikan oleh Dewan Komisaris process. The evaluation results will be reported by the
pada RUPS Tahunan. Board of Commissioners at annual GMOS.
Untuk tahun 2012, penilaian kinerja Dewan Komisaris 2012 performance evaluation of the Board of
berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 2A/DK/SK/II/2012 Commissioners is based on BOCs Decree No. BOC.
tentang Penetapan Key Performance Indicator (KPI) 2A/DK/SK/II/2012 regarding the establishment of Key
Sebagai Dasar Evaluasi Kinerja (Performance Evaluation) Performance Indicator (KPI) as the Basic Performance
Dewan Komisaris untuk Tahun 2012 yang ditandatangani Evaluation of Board of Commissioners for the year 2012
Dewan Komisaris tanggal 13 Februari 2012, adalah: signed by the Board of Commissioners on February 13,
2012, as follows:
Terlaksananya pemantauan efektivitas praktik Accomplishment of the effectiveness of GCG
GCG practices monitoring
Tersusunnya Key Performance Indicator (KPI) Accomplishment of Key Performance Indicator
Direksi pada bulan Maret setiap tahun dan evaluasi (KPI) Board of Directors establishment in March
pencapaian triwulan every year and quarterly evaluation achievement
Terlaksananya Rencana Kerja dan Anggaran Accomplishment of The Companys Work Plan and
Perusahaan Annual Budget (RKAP)
Terlaksananya Rencana Pengembangan Accomplishment of The Companys Development
Perusahaan plan
Terlaksananya tugas khusus Accomplishment of Special assignments
Terlaksananya pemantauan efektivitas pelaksanaan Accomplishment of the effectiveness of CSR-LPT
CSR & LPT implementation monitoring
Terlaksananya Rencana Jangka Panjang Perusahaan Accomplishment of the Companys Long-term Plan
(RJPP) (RJPP)
Adanya tanggapan Komisaris atas laporan triwulan Accomplishment of BOCs response to the BODs
dan tahunan Direksi Quarterly and Annual Reports
Tercapainya kinerja komite Audit The achievement of the audit committee
performance
Tercapainya kinerja komite GCG The achievement Good Corporate Governance
Committee performance
Tercapainya kinerja komite Manajemen Risiko The achievement of the Risk Management
Committee performance
Tercapainya kinerja komite CSR & LPT The achievement of the CSR & LPT Committee
performance
Tercapainya kinerja komite NRPSDM The achievement of the NRHRD Committee
perfomance
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Remunerasi Remuneration
Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris diberikan Remuneration for members of Board of Commissioners
dengan basis formula yang ditetapkan oleh RUPS yang was set up based on the formula defined by the
sebelumnya telah melalui kajian oleh Dewan Komisaris latest GMOS after having reviewed by the Board of
melalui pendalaman yang dilakukan oleh Komite Commissioners which was throughly analyzed by the
NRPSDM. NRHRD Committtee.
Dewan Komisaris mengusulkan besaran remunerasi untuk The Board of Commissioners proposed the amount of
Direksi dan Dewan Komisaris melalui surat no. 127/DK/ remuneration for members of the Board of Directors and
SRT/IV/2012/RHS tanggal 16 April 2012 dan surat no. Commissioners to Minister of SOE by Decree no.127/
163/DK/SRT/V/2012/RHS tanggal 25 Mei 2012 tentang DK/SRT/IV/2012/RHS April 21, 2012 and Decree no. 163/
Usulan Remunerasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris DK/SRT/V/2012/RHS dated May 25, 2012 on Proposal on
tahun buku 2012, dan mendapat persetujuan dari Kuasa Remuneration for Board of Directors and Commissioners
Menteri Negara BUMN selaku Pemegang Saham Seri A for year 2012, and later got approval by proxy of the
Dwiwarna melalui surat no. S-264/MBU/D1/2012 tanggal Minister of SOE as the Series A Dwiwarna Shareholders
8 Juni 2012 tentang Penetapan Penghasilan Direksi dan through Decree no.S-264/MBU/D1/2012 dated June 8,
Dewan Komisaris tahun 2012. 2012 on the Determination of remuneration members of
the Boards of Directors and Commissioners for year 2012.
Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas Dewan Komisaris Tahun 2012

2012 Honorarium, Allowances and Facilities of members of the board of commissioners
Jenis Penghasilan Keputusan Keterangan
No
Type of Income Decision Remarks
1 Honorarium Komisaris Utama Rp52.500.000
Komisaris Rp47.250.000
President Commissioner Rp52,500,000
Commissioner Rp47,250,000
2 Tunjangan
Tunjangan Hari raya Keagamaan 1 (satu) kali honorarium Termasuk didalamnya premi
Tunjangan Komunikasi Paling banyak 5% dari honorarium untuk asuransi kecelakaan dan
Santunan Purna Jabatan Premi asuransi paling banyak 25% dari kematian
Tunjangan Pakaian gaji/tahun Tidak disediakan kendaraan
Tunjangan Transport Rp12 juta/tahun dinas
Paling banyak 20% dari honorarium
Allowances
Holiday Allowance 1 month honorarium Including in the premium for
Communication 5% of honorarium insurance, accident and deaths
Pension Benefit Insurance premium 25% of salary per year Vehicle not provided
Apparel Rp12 million/year
Transportation 20% of honorarium
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas Dewan Komisaris Tahun 2012

2012 Honorarium, Allowances and Facilities of members of the board of commissioners
No
Type of Income Decision Remarks
3 Fasilitas
Fasilitas Kendaraan Dinas Penggantian pengobatan sesuai Tidak disediakan kendaraan
Fasilitas Kesehatan kebijakan internal dan memperhatikan dinas
Fasilitas Perkumpulan Profesi Pasal 22 Permen No. PER-07/MBU/2010 Diberikan hanya uang pangkal
Fasilitas Bantuan Hukum 1 (satu) perkumpulan (pendaftaran) dan iuran tahunan
Facility Sesuai kebutuhan Vehicle not provided
Office Vehicle Facility Health reimbursement in accordance Registration fee and annual
Health with internal policy and considering premium
Professional Membership article 22 of Per-07/MBU/2010
Legal Service 1 memberships
As needed
Remunerasi Dewan Komisaris

Remuneration of the Board of Commissioners
Remunerasi Bulanan Gaji &
Monthly Remuneration Tunjangan Tunjangan
Tantiem tahun
Jabatan Tunjangan Tahunan Jan-Des 2012
buku 2011
Position Gaji Pokok Bulanan Annual Salary &
Total Tantiem 2011
Basic Salary Monthly Allowances Allowances
Allowances Jan-Dec 2012
Komisaris Utama 52,50 13,12 65,62 64,50 852 687,42
President Commissioner
Komisaris Commissioners 47,25 11,81 59,06 59,25 768 621,17
Komisaris** 47,25 11,81 59,06 59,25 768 341,13
Commissioners**
* dalam jutaan Rupiah * In millions Rupiah
** Bambang PS Brodjonegoro dan Sri Mulyanto (proporsional ** Bambang PS Brodjonegoro and Sri Mulyanto
berdasarkan masa bakti) (proportional accordance to active service)
Pemberian Remunerasi kepada Dewan Komisaris Remuneration to the Board of Commissioners was
memperhatikan realisasi pencapaian Key Performance defined, based on the accomplishment of the Board of
Indicator (KPI) Dewan Komisaris ANTAM pada tahun 2011. Commissioners 2011 KPI.
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissionerss Meeting

Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris telah diagendakan Schedule of the Board of Commissioners meeting
sebelum tahun berjalan yang tercantum dalam KPI Dewan was made prior to year 2012 as stated in Board of
Komisaris tahun 2012. Materi rapat Dewan Komisaris Commissioners KPI. Board of Commissioners meeting
telah tersedia sebelum rapat diadakan tidak melebihi 7 material was available not more than 7 (seven) days prior
(tujuh) hari. Penyampaian dilakukan melalui email untuk to the meeting either by email for the soft copy and by
soft copy dan untuk hard copy disampaikan langsung hand for the hard copy to each member of the Board of
kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris. Commissioners.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Selama tahun 2012 Dewan Komisaris menyelenggarakan Throughout the year 2012, the Board of Commissioners held
26 kali rapat terdiri atas 14 kali rapat internal Dewan 26 meetings which consisted of 14 internal meetings and
Komisaris dan 12 kali rapat Dewan Komisaris yang 12 Board of CommissionersBoard of Directors collective
mengundang Direksi. Rapat internal Dewan Komisaris meetings. The internal Board of Commissioners Meeting
dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris serta dapat can only the attended by the Member of the Board of
mengundang nara sumber sesuai dengan kebutuhan. Commissioners and may invite related sources as necessary.
DAFTAR HADIR RAPAT DEWAN KOMISARIS

Attendance at the Board of Commissioners Meeting
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 Jumlah
No Nama Total %
24/1 31/1 13/2 28/2 29/2 21/3 29/3 13/4 27/4 14/5 22/5 6/6 29/6 24/7 27/7 23/8 24/8 27/9 28/9 19/10 31/10 22/11 27/11 27/12 27/12 28/12 28/12 Total
1 R. Sukhyar 1) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 14 114%
2 Bambang PS
1 1 1 - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 - - - - - - 1 - - - - 1 1 13 24 54%
Brodjonegoro
3 Zaelani 1) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 14 114%
4 Burhan
1 - 1 1 1 1 1 1 1 - - 1 1 1 1 1 13 14 93%
Muhammad 1)
5 Hikmahanto
1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 24 24 100%
Juwana
6 Laode M.
1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 14 14 100%
Kamaluddin 1)
7 Wisnu Askari
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 10 110%
Marantika 2)
8 Irwan Bahar 2) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 10 110%
9 Sri Mulyanto 3) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 8 113%
10 Mahmud
- 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 100%
Hamundu 2)
Rata-rata Average 101%
1)
Bergabung 31 Mei 2012 1)
Joined on May 31, 2012
2)
Berhenti 31 Mei 2012 2)
Ceased as of May 31, 2012
3)
n Rapat Intern Dewan Komisaris Board of Commissioners Internal Meeting

n Rapat Dewan Komisaris - Direksi Board of Commissioners - Board of Directors Meeting
n Rapat Koordinasi Dewan Komisaris & Komite Board of Commissioners and Committee Coordination Meeting
DIREKSI Board of Directors

Direksi menjalankan tugas dan tanggung jawab operasional The Board of Directors conducts their duties and
Perusahaan secara efektif, efisien, transparan, kompeten, responsibilities in effective, efficient, transparent,
independen, dapat dipertanggungjawabkan dan mengacu competent, independent way and is accountable for
pada Pedoman Kerja (Charter) Direksi yang ditandatangani managing the Company by referring to Guidelines
oleh Direksi tanggal 26 Januari 2011 yang telah (Charter) signed by the Board of Directors on January
dipublikasikan di situs ANTAM (www.antam.com). Charter 26, 2011 as published in ANTAM website (www.antam.
tersebut menjelaskan tugas, tanggung jawab wewenang com). This Charter is updated periodically by the Board
Direksi dalam menjalankan fungsi pengelolaan Perusahaan. of Commissioners and kept updated with the changing
Pedoman Kerja ini dievaluasi secara berkala oleh Dewan prevailing laws and Companys needs, to assure clear
Komisaris dan Direksi sesuai dengan perubahan peraturan segregation of duties between the Board of Commissioners
yang berlaku dan kebutuhan Perusahaan, antara lain untuk and Board of Directors.
memastikan adanya pemisahan tugas yang wajar antara
Dewan Komisaris dan Direksi.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Pedoman Kerja (Charter) Direksi Board of Directors Charter

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya In carrying out its duties and responsibilities in the
dalam pengelolaan Perusahaan secara efisien, efektif, Company in effective, efficient, transparent, competent,
transparan, kompeten, independen, dan dapat independent and accountable for acceptance by all
dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima oleh stakeholders and in compliance with the applicable
semua pihak yang berkepentingan dan sesuai dengan laws and regulations, Board of Directors and Board of
peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Direksi Commissioners established an execution Guidelines
bersama Dewan Komisaris menetapkan suatu Pedoman work (Charter) which is based on the Company's Articles
pelaksanaan kerja (Charter) yang disusun berdasarkan of Association, the Law No. 40/2007 on limited liability,
Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang Nomor Law No. 19/2003 on state-Owned Enterprises, law No.
40/2007 tentang perseroan terbatas, Undang-undang PER-01/MBU/2011 and No. PER-09/MBU/2012 on state-
Nomor 19/2003 tentang BUMN, Permen BUMN Nomor Owned Enterprises, General Guidelines of GCG from
PER-01/MBU/2011 dan No. PER-09/MBU/2012, Pedoman National Committee on Governance (NCG), Australian
Umum GCG Indonesia dari Komite Nasional Kebijakan Securities Exchange (ASX) Listing Rules and Corporate
Governance (KNKG), Australian Securities Exchange (ASX) Governance Policy (CGP) ANTAM. Board of Directors
Listing Rules serta Corporate Governance Policy (CGP) Charter include aspects:
ANTAM. Pedoman Kerja Direksi ANTAM mencakup aspek-
aspek mengenai:
a. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi serta masa a. Appointment, Dismissal and service term of Board of
jabatan; Directors;
b. Struktur dan kedudukan Direksi dalam organisasi; b. Structure and status of Board of Directors within
organization;
c. Nominasi dan Persyaratan keanggotaan: berisikan c. Nomination and requirement of Board of Directors
persyaratan hukum, kompetensi, dan Independensi membership, Include : Legal requirement, competency
Direksi; requirements, and independency requierments;
d. Program pengenalan Anggota Direksi; d. Induction program of member of Board of Directors;
e. Tugas dan tanggung jawab Direksi serta pembagian e. Tasks and duties of Board of Directors;
tugas dari masing-masing Direksi;
f. Wewenang dan pendelegasian wewenang Direksi. f. Authorities and authorities delegation of Board of
Directors;
g. Remunerasi Direksi; g. Remuneration of Board of Directors;
h. Pendidikan berkelanjutan bagi Direksi; h. Sustainable education for Directors;
i. Mekanisme dan tata tertib rapat Direksi; i. Mechanism of meeting of Board of Directors;
j. Penyusunan RJPP dan RKAP; j. Work and Budget Plan (RKAP) and Long-Term
Corporate Plan (RJPP) planning;
k. Kode etik yang meliputi norma-norma dalam k. Code of Ethics in Performing the duties;
pelaksanaan tugas;
l. Pertangungjawaban dan pelaporan pelaksanaan l. Accountability and reporting the duties;
tugas;
m. Pengangkatan dan pemberhentian serta tugas dan m. Appointment and dismissal Coportae Secretary, task
tanggung jawab Sekretaris Perusahaan (Corporate and duties of Corporate Secretary;
Secretary);
n. Hubungan Direksi dengan Dewan Komisaris; dan n. The relation of Board of Directors and Board of
Commissioners;
o. Evaluasi Kinerja Direksi o. Performance evaluation of Board of Directors.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Pedoman kerja ini akan senantiasa dievalusasi setiap Charter of Board of Directors updated periodically and
tahunnya guna disesuaikan dengan perubahan kept updated with the changing prevailing laws and
peraturan yang berlaku dan disesuaikan dengan Companys needs.
kebutuhan Perusahaan.
Tugas, Tanggung Jawab dan Duties, Responsibilities and Authorities of the

Wewenang Direksi Board of Directors
Direksi merupakan Organ Perusahaan yang bertugas Board of Directors is the Companys organ collegially in
dan bertanggungjawab secara kolegial dalam mengelola charge with and responsible for managing the Company.
Perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab Direksi The duties and responsibity of the Board of Directors are
sebagai berikut: as follows:
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Description of Duties and Responsibilities of
Directors
1. Memimpin, mengurus dan mengendalikan 1. Leading, managing, and controlling the Company in
Perusahaan sesuai dengan tujuan Perusahaan. accordance with the Companys objectives.
2. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan 2. Controlling, maintaining, and managing the
Perusahaan. Companys assets.
3. Menyiapkan RKAP pada waktunya dan menyampaikan 3. Preparing the Companys RKAP on timely basis
kepada Dewan Komisaris guna mendapatkan and submit it to the Board of Commissioners for
pengesahan. approval.
4. Menyiapkan RJPP pada waktunya guna mendapatkan 4. Preparing the Companys RJPP on timely basis, to
persetujuan Dewan Komisaris. the Board of Commissioners for approval.
5. Melaksanakan prinsip GCG dan CSR. 5. Applying the principles of GCG and administering CSR.
6. Menyelenggarakan suatu sistem pengendalian 6. Ensuring the availability and effectiveness of
internal yang efektif untuk mengamankan investasi internal control system to safeguard the Companys
dan aset Perusahaan. investments and assets.
7. Menjaga kerahasiaan informasi selama menjabat 7. Safeguarding confidential information obtained when
sebagai anggota Direksi dan harus tetap merahasiakan served as the Director and the information should
sesuai dengan peraturan dan perundangan yang be kept remain confidential in conformity with the
berlaku. prevailing laws.
8. Menjaga informasi penting dan dilarang 8. Safeguarding important information and must
menyalahgunakan informasi tersebut untuk not misuse those information for personal
keuntungan pribadi terutama berkaitan dengan benefit, specially related to insider trading.
insider trading.
9. Melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dan 9. Performing its role and responsibility, and must
wajib mentaati Standar Etika Perusahaan dan dilarang adhere to the Companys Code of Conduct, and
mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung must not gain personal benefit directly or indirectly
maupun tidak langsung dari kegiatan Perusahaan from Companys activities except salary, facility, and
selain gaji berikut fasilitas dan tunjangan lainnya, other allowances, including pension funds received
termasuk santunan purna jabatan yang diterimanya as a member of the Board of Directors in accordance
sebagai anggota Direksi sesuai peraturan perundang- with applicable rules and regulations.
undangan yang berlaku.
10. Mempunyai kewajiban meningkatkan kompetensi 10. Continuously enhancing competency and knowledge
dan pengetahuannya secara berkesinambungan in order to professionally manage the Company.
untuk menjalan Perusahaan dengan profesional.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
11. Mengelola Perusahaan dan wajib 11. Managing the Company and shall be accountable for
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya the execution of his/her duty to the shareholders.
kepada pemegang saham/pemilik modal.
12. Mempertimbangkan risiko-risiko yang mungkin 12. Evaluating potential risks faced by the Company
dihadapi oleh Perusahaan baik berupa risiko strategis, in the term of strategic risk, operational risk and
risiko operasional maupun risiko keuangan. financial risk.
13. Menangani risiko-risiko tersebut dengan 13. Dealing with those risks by using Companys risk
menggunakan strategi pengendalian dan pengelolaan control and management strategy which include:
risiko Perusahaan yang meliputi:
a. Proses identifikasi dan pembuatan peta risiko a. The process of identifying and mapping the risk
(risk mapping) (risk mapping)
b. Kuantifikasi dan pengukuran risiko (risk b. Quantification and measurement of risk (risk
measurement and assessment) measurement and assessment)
c. Penanganan risiko (risk treatment) c. Handling of risk (risk treatment)
Wewenang Direksi Authorities of the Board of Directors

1. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan 1. Representing the Company inside and outside of
tentang segala hal dan dalam segala kejadian. court in all matters and at any events.
2. Mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak 2. Binding the Company to another party and between
lain dengan Perusahaan. the other party to the Company.
3. Menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai 3. Performing all actions, both regarding the
kepengurusan maupun kepemilikan, dengan management and ownership, with the restrictions set
pembatasan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar forth in the Articles of Association and by taking into
Perusahaan dan dengan memperhatikan peraturan account prevailing regulations on the capital market
perundangan yang berlaku di bidang Pasar Modal which must have written approval from the Board of
yang harus mendapat persetujuan tertulis dari Dewan Commissioners such as:
Komisaris diantaranya untuk hal-hal sebagai berikut:
a. Menerima pinjaman jangka menengah/panjang a. Receiving medium-term/long-term loan and
dan memberikan pinjaman jangka menengah/ lend medium/long-term loan and also lend
panjang serta memberikan pinjaman jangka short-term loans.
pendek.
b. Mengadakan perjanjian atau kerjasama lisensi, b. Entering an agreement or a license deal,
atau perjanjian sejenisnya dengan badan usaha or similar agreements with other entities or
atau pihak lain. parties.
c. Melepaskan, menghapuskan dan menyewakan c. Divesting, writing off and leasing the Companys
aktiva tetap Perusahaan. fixed assets.
d. Mengambil bagian baik sebagian atau d. Participating in a partial or full investment in a
seluruhnya atau ikut serta dalam Perusahaan company in which the Company has or does
baik yang belum ada maupun yang telah ada not have shares in it , or in other entity , or
penyertaan Perusahaan atau badan lain atau establishing a new company.
menyelenggarakan perusahaan baru.
e. Melepaskan sebagian atau seluruhnya e. Releasing some or all of the Companys
penyertaan Perusahaan dalam Perusahaan atau investment in a company or other entity.
badan lain.
f. Mengikat Perusahaan sebagai penjamin (borg f. Binding the Company as guarantor (borg or
atau avalist) yang mempunyai akibat keuangan avalist) which financially impact to the Company
melebihi suatu jumlah tertentu yang ditetapkan exceeds a predetermined amount set by the
oleh Rapat Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
g. Untuk tidak menagih lagi atau menghapus g. Discontinuing to collect or writing off
bukukan dari pembukuan piutang dan outstanding accounts receivable and disposing
penghapusan persediaan barang yang melebihi inventory certain amount set by the Board of
jumlah tertentu yang ditetapkan oleh Rapat Commissioners;
Dewan Komisaris;
h. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjaminkan h. Transfering, disposing or guaranting Companys
harta kekayaan Perusahaan yang jumlahnya assets with the amount less than what is
kurang dari apa yang ditetapkan dalam stipulated in the Articles of Association of the
Anggaran Dasar Perusahaan. Company.
i. Mengadakan perjanjian kontrak penjualan i. Entering into a sales contract with a business
dengan badan usaha atau pihak lain yang nilainya entity or other parties that have a value or a
atau yang mempunyai dampak keuangan lebih financial impact of more than 25% (twenty five
dari 25% (dua puluh lima persen) dari total nilai percent) of the total value of assets (net worth)
aset (harta kekayaan) Perusahaan. of the Company.
j. Untuk tindakan yang tersebut dibawah ini, yang j. For the following actions, which the value of
nilai transaksinya tidak material bagi Perusahaan, the transaction is not material to the Company,
maka Direksi cukup memberitahukan kepada the Board of Directors only needs to notify the
Dewan Komisaris, kecuali ditetapkan lain oleh Board of Commissioners, unless it is stated
Rapat Dewan Komisaris dan jika nilai transaksinya in the Board of Commissioners meeting If the
material bagi Perusahaan dengan persentase transaction is material to the Company in term
dan persyaratan lainnya sebagaimana ditetapkan of percentage or other conditions as stated in
oleh Perundang-undangan di bidang Pasar prevailing capital market law, BOD must obtain
Modal yang berlaku pada saat transaksi akan GMOS approval.
dilakukan, Direksi harus mendapat persetujuan
RUPS:
i. Butir (d), (e) dan (f) i. Clause (d), (e) and (f)
ii. Pinjam meminjam dana ii. Lending or Borrowing
iii. Sewa menyewa aset iii. Asset lease
iv. Pembelian, penjualan, pengalihan, tukar iv. Business segment or asset other than share
menukar atas segmen usaha atau aset acquisition, sale, transfer and exchange.
selain saham.
4. Menjalankan perbuatan hukum untuk mengalihkan, 4. Taking legal action to transfer, dispose of any right or
melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang pledge all or part of the Companys assets more than
seluruh atau sebagian besar harta kekayaan 50% (fifty percent) of total net worth of the Company
Perusahaan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari either in a single transaction or several related
jumlah nilai kekayaan bersih Perusahaan baik dalam transactions as loan collateral, with the approval
satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri from the GMOS.
sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain, Direksi
harus mendapat persetujuan RUPS.
5. Menjalankan perbuatan hukum yang berupa 5. Taking legal action in term of conducting a
transaksi yang memuat benturan kepentingan transaction that contains conflict of interest between
antara kepentingan ekonomis pribadi anggota personal economic interests of members of the
Direksi, Dewan Komisaris atau Pemegang Saham, Board of Directors, the Board of Commissioners or
dengan kepentingan ekonomis Perusahaan, Direksi the Shareholders, with the economic interests of the
memerlukan persetujuan RUPS berdasarkan suara Company, with the approval from GMOS based on
setuju terbanyak dari Pemegang Saham yang tidak majority votes from non-conflicting shareholders as
mempunyai benturan kepentingan sebagaimana defined in the Companys Articles of Association.
yang dimaksud dalam Anggaran Dasar Perusahaan Without lessening its responsibilities, the Board of
of Ore Reserves and
Mineral Resources
dengan tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Directors for certain acts is entitled to appoint one or
Direksi untuk perbuatan tertentu berhak untuk more person(s) as its proxy (ies).
mengangkat seseorang atau lebih sebagai wakil
atau kuasanya.
Pada tahun 2012 tidak terdapat pendelegasian wewenang In 2012 there were no power of attorney that has been
seorang Anggota Direksi kepada anggota Direksi lainnya made from one member to onother Board of Directors
melalui surat kuasa khusus, mengingat rapat Direksi untuk considering the Board of Directors Meetings have met
pengambilan keputusan selalu memenuhi kuorum rapat. their quorum for decision making.
Komposisi Direksi Composition of Board of Directors

Mayoritas Anggota Direksi berasal dari intenal ANTAM The majority of the members of the Board of Directors
melalui proses nominasi yang dilakukan oleh Dewan came from within ANTAM through a nomination process
Komisaris melalui Komite NRSPDM. Hasil proses tersebut conducted by the Board of Commissioners based on
disampaikan kepada Pemegang Saham Seri-A Dwiwarna evaluation from the NRHRD Committee. The results were
untuk dilakukan seleksi sebelum ditetapkan dalam RUPS submitted to Seri-A Dwiwarna Shareholders for further
tahun 2008 berdasarkan Surat dari Menteri Negara BUMN selection process, and then the selected members of Board
Nomor : SR-557/MBU/2008 tanggal 26 Juni 2008. of Commissioners were appointed in GMOS in 2008 based
on the letter from the Minister of State-Owned Enterprises
No. SR-557/MBU/2008 on June 26th, 2008.
Komposisi dan keragaman pengetahuan serta pengalaman Composition and diversity of knowledge and experience
dari Anggota Direksi memungkinkan pengelolaan of members of the Board of Directors enable efficient
Perusahaan dilaksanakan secara efisien dan efektif, serta and effective Company management, and facilitate
memudahkan pengambilan keputusan secara strategis strategic decision making in accordance with their
sesuai dengan kewenangannya. Anggota Direksi menjabat authority. Members of the Board of Directors serve for
untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditetapkan a term commencing from the date set by the annual
oleh RUPS tahunan dan berakhir pada penutupan RUPS GMOS and ending at the close of the 5th annual GMOS
tahunan yang ke-5 setelah pengangkatannya. after their appointment.
Persyaratan dan tata cara pemberhentian dan Requirements and procedures for dismissal and
pengangkatan anggota Direksi Perusahaan sebagai appointment of members of the Board of Directors of a
BUMN harus mengikuti Peraturan Menteri Nomor: PER- state-owned enterprise must comply with the Minister
16/MBU/2012 tentang Perubahan kedua atas Peraturan of State-Owned Enterprises (SOE) Regulation No. PER-
Menteri Nomor: PER-01/MBU/2012 tanggal 1 Oktober 16/MBU/2012 about the amendment to the Regulation
2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan of the Minister No. PER-01/MBU/2012 regarding the
dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN. Peraturan Requirements and Procedures for Appointment and
tersebut dapat diunduh di situs Kementerian BUMN Dismissal of the Board of Directors of SOE on October 1,
(www.bumn.go.id). 2012. This regulations can be downloaded at the website
of Ministry SOE (www.bumn.go.id).
Kepemilikan Saham Anggota Direksi Beserta Share Ownership of the Directors and their
Keluarga shareholdings Family
ANTAM selalu melakukan monitoring dan pencatatan ANTAM always conduct monitoring and recording share
atas kepemilikan saham Direksi dan anggota keluarganya ownership of the Board of Directors and its family and a
dalam bentuk Daftar Khusus dengan pembaharuan special register with the renewal for any change of share
dilakukan setiap adanya perubahan kepemilikan saham ownership in or outside ANTAM.
pribadi/keluarga di ANTAM ataupun diluar ANTAM.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Daftar Khusus kepemilikan saham anggota Direksi dan keluarga

special registry of share ownership of member of board of directors and family
Kepemilikan Saham Kepemilikan Saham Kepemilikan Saham
Pribadi pada Keluarga pada Pribadi/Keluarga
Direksi Perusahaan Perusahaan pada Perusahaan
Jabatan
Board of Directors Personal Share Family Share Lain
Position
ownership at ownership at Personal/Family
ANTAM ANTAM Share ownership in
other companies
Alwinsyah Lubis Direktur Utama 310.000 -
President Director
Djaja M.Tambunan Direktur Keuangan - - 130.0001
Finance Director
Winardi Direktur Operasi - -
Operation Director
Tato Miraza Direktur Pengembangan 800.000 - 3.120.0002
Achmad Ardianto Direktur SDM - - 203
Denny Maulasa Direktur Umum & CSR - -
General Affairs &
Corporate Social
Responsibilities
1
Saham yang dimiliki oleh Istri Djaja M. Tambunan pada BDMN. 1
Shares owned by the wife of Djaja M.Tambunan at BDMN.
2
Saham yang dimiliki oleh Tato Miraza di luar ANTAM yaitu BIPI, BLTA, 2
Shares held by Tato Miraza beside ANTAM are BIPI, BLTA, BORN,
BORN, BRAU, ELSA, GZCO, INDY, KRAS, PTPP, PYFA, TRUB. BRAU, ELSA, GZCO, INDY, KRAS, PTPP, PYFA, TRUB.
3
Saham yang dimiliki oleh Achmad Ardianto dan istri pada Grha 165. 3
Shares held by Achmad Ardianto and wife at Grha 165.
Pernyataan Independensi Direksi Board of Directors Independent Statement

Setiap anggota Direksi membuat pernyataan Each member of Board of Directors signs an
independensi pada tiap awal tahun untuk menyatakan independency statement at the beginning of year to
status independensinya dan setiap akhir tahun untuk state each member independency status and at the end
menyatakan apakah selama tahun terakhir terdapat of the year to disclose whether during the year there
situasi yang memiliki benturan kepentingan oleh Direksi is a situation which may be categorized as conflict of
atas tindakan yang dilakukan. Anggota Direksi juga interest to any actions taken by the Board of Directors.
berkewajiban untuk melapor apabila terjadi perubahan Corporate Secretary shall assure such practices has been
status yang mempengaruhi independensinya. Sekretaris conducted in line with GCG principles.
Perusahaan bertugas memastikan apakah praktik ini telah
dilaksanakan sesuai dengan prinsip GCG.
Sepanjang tahun 2012, tidak terdapat situasi dengan In 2012, there was no situation that might create a
potensi benturan kepentingan yang dihadapi oleh conflict of interest in decision making process faced
anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam pengambilan by any members of the Board of Directors and Board
keputusannya dan dalam kedudukannya Direksi tidak of Commissioners and in their capacity Directors
memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang saham has no affiliation with the Major Shareholders and or
Utama dan atau Pemegang Saham pengendali. Controlling Shareholders.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Surat Pernyataan Independensi yang diterbitkan oleh Direksi ANTAM

Independency Statement issued by member of the Board of Directors of ANTAM
Direksi Surat Pernyataan Independensi
No
Board of Directors Independent Statement
1 Ir. Alwinsyah Lubis, M.M.* a. Tidak memiliki saham termasuk keluarga pada PT ANTAM (Persero) Tbk.
b. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai derajat ke-3 (ke tiga)
baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan yang
timbul karena perkawinan dengan Anggota Direksi lainnya atau dengan
2 Djaja M. Tambunan Dewan Komisaris.
c. Tidak memiliki aktivitas sebagai berikut:
Menjabat sebagai Direktur pada Badan Usaha milik Negara, Badan
3 Ir. Winardi, M.M. usaha Milik Daerah atau Badan Usaha Milik Swasta yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan terkait dengan jabatan saya di PT
ANTAM (Persero) Tbk
4 Ir. Tato Miraza, Se., M.M.** Menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota
legislatif dan/atau merupakan calon atau menjabat sebagai kepala/
wakil kepala pemerintahan daerah.
Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan terkait
5 Achmad Ardianto, S.T., MBA dengan jabatan saya di PT ANTAM (Persero) Tbk.
d. Akan dengan sepenuh hati menghindari benturan kepentingan yang
dapat berpengaruh pada proses pengambilan keputusan operasional di
Perusahaan.
6 Ir. Denny Maulasa, M.M. a. Does not own ANTAM shares, including its family
b. Does not have any family relation until 3 (three) grade horizontally and
vertically because of the marriage with other members of Board of Directors
or Board of Commissioners.
c. Does not have the following activities:
As member of Board of Director of State Owned Enterprises, Local
State Owned Enterprises or private companies which may caused
conflict of interest related with its position in ANTAM
As Management of political party and/or candidate/member of
parliament and/or as candidate or as governor/vice governor or
mayor/vice mayor
Other position that may cause conflict of interest related its position in
ANTAM
d. Avoid the possibility of conflict of interest that could influence the decision
making in operational of the Company.
Keterangan: * menyatakan memiliki 310.000 saham ANTAM Notes : * have 310.000 ANTAM shares
** menyatakan memiliki 800.000 saham ANTAM ** have 800.000 ANTAM shares
Program Pengenalan Induction Program

Setiap Anggota Direksi baru yang ditunjuk wajib diberikan Each newly appointed member of the Board of Directors
program pengenalan mengenai Perusahaan. Program shall be given an induction program. Induction program
pengenalan atau induksi dilaksanakan oleh Corporate formulated by the Learning & Development Unit and
Secretary. Materi yang diberikan antara lain proses bisnis carried out by the Corporate Secretary. Materials provided
ANTAM, struktur organisasi dan GCG. Program induksi include ANTAM business process, organizational structure
berupa presentasi, pertemuan, kunjungan ke unit bisnis, and corporate governance. Induction program can be in
dan pengkajian dokumen. Pada tahun 2012 tidak terdapat term of presentations, meetings, visits to business units,
Anggota Direksi baru di ANTAM. and document review. In 2012, there was no new member
of Board of Directors appointed.
Direksi mendapatkan pendidikan berkelanjutan, yang The Board of Directors members has received
dikombinasikan dalam self-study dan keikutsertaan sustainably education, which combined in a self-study
pada pendidikan khusus, pelatihan, workshop, seminar, and participation in special education, training, workshop,
conference, yang bermanfaat dalam meningkatkan seminar, conference, which is beneficial in improving the
efektivitas fungsi Direksi. effectiveness of the Board of Directors function.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Program Pengembangan Keahlian

Skills Development Program
No Peserta Participants Program Pengembangan Development Programs

1. Direktur Utama Executive Breakfast Meeting
President Director Ozmine 2012
Executive Breakfast Meeting
Ozmine 2012
2. Direktur Keuangan Global Iron Ore & Steel Forecast
Finance Director Seminar 2 Hari Fasilitas Pembebanan dan/atau Pengurangan Pajak Penghasilan Badan
(Tax Holiday dan/atau Tax Reduction)
Developing Strategy for Value Creation
Global Iron Ore & Steel Forecast
Two days seminar on Tax Holiday and/or Tax Reduction
Developing Strategy for Value Creation
3. Direktur Operasi Executive Breakfast Meeting
Operations Director ASEAN Global Leadership Programme
TPT XXI dan Kongres VIII Perhapi 2012
Executive Breakfast Meeting
ASEAN Global Leadership Programme
2012 TPT XXI and 8th Congress of Perhapi
4. Direktur Batubara: Mengatasi Masalah DMO, Pengolahan dan Konservasi
Pengembangan Indonesia Mining 2012
Development Director Mining Gathering & Conference 2012
Coal: Handling the DMO issues, Processing and Conservation
Indonesia Mining 2012
Mining Gathering & Conference 2012
5. Direktur Sumber Daya Teach the Teacher Program 5R
Manusia Global Human Asset Expansion in Mining
Human Resources HR Meet & Talk
Director Gallup Executive Roundtable, Increasing Costumer Life Time Value Through Cross-Selling
Implementation of a Framework for Sustainability in the Indonesian Mining and Metals
Processing Industries
HR Directors Roundtable
Teach the Teacher Program 5R
Global Human Asset Expansion in Mining
HR Meet & Talk
Gallup Executive Roundtable, Increasing Costumer Life Time Value Through Cross-Selling
Implementation of a Framework for Sustainability in the Indonesian Mining and Metals
Processing Industries
HR Directors Roundtable
6. Direktur Umum dan CSR Asia Summit 2012
Corporate Social CSR Asia Summit 2012
Responsibility
General Affairs and
CSR Director
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Pembagian Tugas Direksi Allocations of Duty

Pembagian tugas dan wewenang setiap Anggota Direksi The allocation of duty and authority of Directors is
ditetapkan berdasarkan nama jabatan masing-masing referred to the position of each Director determined by
Anggota Direksi sebagaimana ditetapkan berdasarkan GMOS as stated in Minister of State-Owned Enterprises
pengangkatan anggota Direksi oleh RUPS. Nama jabatan decree no.SR-557/MBU/2008 dated June 26, 2008. Each
sudah ditetapkan dalam surat Menteri Negara BUMN BOD member carry out his respective duties, however the
Nomor : SR-557/MBU/2008 tanggal 26 Juni 2008 kepada BOD shares responsibilities. The duties and authorities of
Pimpinan RUPS Tahunan. Pelaksanaan tugas oleh masing- each member of the Board of Directors are as follows:
masing anggota Direksi, tetapi merupakan tanggung
jawab bersama. Selanjutnya Direksi menetapkan
pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi
sebagai berikut:
Direktur Utama President Director

Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, Planning, coordinating, directing, controlling,
mengendalikan, mengawasi, dan mengevaluasi monitoring and evaluating the Company and business
tugas korporasi dan unit bisnis, agar seluruh units tasks to ensure its accordance with stipulated
kegiatan berjalan sesuai dengan visi, misi, sasaran vission, mission, targets, strategy, policy and work
usaha, strategi, kebijakan dan program kerja yang program
ditetapkan
Menyelaraskan seluruh inisiatif-inisiatif internal Aligning internal initiatives and ensure the
Perusahaan, serta memastikan terjadinya peningkatan enhancement of the companys competitiveness.
kemampuan bersaing di Perusahaan
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas operasional Coordinating the operation of internal audit, investor
di bidang pelaksanaan audit internal, kesekretariatan relations, public relations, internal relations, legal, and
korporasi, pelayanan hukum, dan manajemen risiko risk management function, and ensure compliance
serta memastikan kepatuhan terhadap hukum with law and regulations
regulasi
Mengkoordinasikan, mengendalikan dan Coordinating directing, and evaluating internalisation
mengevaluasi internalisasi prinsip-prinsip Good and implementation of GCG principles and ethical
Corporate Governance dan Standar Etika secara standards consistently within the Company
konsisten dalam Perseroan
Memastikan informasi yang terkait dengan korporasi Ensuring the availability of information related to
selalu tersedia bila diperlukan oleh Dewan Komisaris the Company whenever required by the Board of
Commissioners
Menyelenggarakan dan memimpin rapat Direksi Conducting and chairing the BOD meeting periodically
secara periodik sesuai ketetapan Direksi atau rapat- pursuant to the BOD decision or other meeting is
rapat lain apabila dipandang perlu sesuai usulan deemed necessary as proposed by the BOD
Direksi
Mengesahkan keputusan Direksi tentang kebijakan Legalizing the BODs decision regarding the
Manajemen Perusahaan Companys Management Policy
Mewakili Perusahaan di dalam maupun di luar Representing the Company inside and outside the
pengadilan berdasarkan persetujuan anggota Direksi court based on the other Directors approval as
lainnya pada Rapat Direksi reflected in the BODs resolution
Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak atas Appointing other Director to act on behalf of the
nama Direksi BOD
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Direktur Keuangan Finance Director

Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, Planning, coordinating, directing, controlling, and
mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi evaluating operational tasks related to treasury,
pelaksanaan tugas operasional bidang kebendaharaan, funding, accounting, budgeting and information
akuntansi, anggaran, teknologi informasi, pendanaan, technology
dan portofolio anak Perusahaan
Merencanakan, mencari dan memastikan penyediaan Ensuring the availability of funding for the
dana untuk pengembangan Perusahaan sesuai Companys development program in accordance
dengan rencana stategis Perusahaan with the Companys strategic plan
Memastikan informasi yang terkait dengan unit Ensuring the availability of information related
kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris to his unit whenever required by the Board of
Commissioners
Mengelola portofolio investasi keuangan dan Managing financial investment portfolio and financial
keputusan finansial untuk mencapai nilai tambah decision to achieve maximum value added and the
maksimal dan tercapainya tujuan-tujuan Perusahaan achievement of the Companys goals in accordance
sesuai ketetapan Direksi with the BODs resolution
Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan Chairing and monitoring the implementation of the
dalam lingkup kewenangan Direktorat Keuangan policy under the authority of Finance Directorate
Mengesahkan keputusan Direksi tentang Standard Legalizing the decision of BOD related to
Operating Procedure terkait dengan bidang kerja Standard Operating Procedure applied in Finance
Direktorat Keuangan Directorate
Memberikan putusan bisnis Direktorat Keuangan Taking business decision of Finance Directorate
sesuai lingkup kewenangannya pursuant to his scope of authority
Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang To lead workers development in accordance to
berlaku existing guideline
Direktur Operasi Operations Director

Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, Coordinating, controlling, and evaluating operational
mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi tasks related to production, marketing, occupational
pelaksanaan tugas operasional bidang produksi, safety, environment, maintenance and reengineering,
pemasaran, keselamatan kerja, lingkungan, mining closure, and overseas, representatives offices
pemeliharaan dan rekayasa, penutupan tambang
serta kentor-kantor perwakilan di luar negeri
Mengembangkan program efesiensi dan manajemen Developing efficiency and quality assurance program
mutu serta memastikan dilaksanakannya secara and ensure a consistent implementation of its units
konsisten di lingkungan unit-unit kerja
Memastikan informasi yang terkait dengan unit Ensuring the availability of information related
kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris to his unit whenever required by the Board of
Commissioners
Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan Chairing and monitoring the implementation of policy
dalam lingkup kewenangan Direksi Operasi in the scope of Operation Directorate
Mengesahkan keputusan Direksi tentang Standard Approving the BODs decision regarding Standard
Operating Procedure terkait dengan bidang kerja Operating Procedure related to Operation
Direktorat operasi Directorate
Memberikan putusan bisnis Direktorat Operasi sesuai Taking business decision of Operation Directorate
lingkup kewenangannya pursuant to his scope of authority
berlaku existing guideline
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Direktur Pengembangan Development Director

Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, Planning, coordinating, directing, controlling and
memonitor, mengawasi dan mengevaluasi evaluating the development and implementation of
penyusunan dan pelaksanaan Rencana Jangka RJPP;
Panjang Perusahaan (RJPP);
Mengkoordinasikan, mengendalikan dan Coordinating, controlling, and evaluating the
mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional di implementation of operational tasks related to
bidang eksplorasi, penelitian dan pengembangan, exploration, research and development, feasibility
studi kelayakan, serta pembangunan proyek-proyek study, and projects construction for the Companys
pertumbuhan Perusahaan; growth;
Mengembangkan hubungan baik dengan mitra Maintaining sound relationship with strategic
strategis serta mencari dan menangkap peluang partners as well as develop new business
bisnis baru; opportunities;
Memastikan informasi yang terkait dengan untuk Ensuring the availability of information related to his unit
kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris; whenever required by the Board of Commissioners;
Memimpin dan mengawasi pelaksanaan Chairing and monitoring the implementation of
kebijakan dalam lingkup kewenangan Direktorat the policy under the authority of Development
Pengembangan; Directorate;
Mengesahkan Keputusan Direksi tentang Standard Legalizing the decision of BOD related to Standard
Operating Procedure terkait dengan bidang kerja Operating Procedure applied in Development
Direktorat Pengembangan; Directorate;
Memberikan putusan bisnis Direktorat Taking business decision of Development
Pengembangan sesuai lingkup kewenangannya; Directorate pursuant to his scope of authority.
berlaku. existing guideline.
Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources Director

mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi evaluating operational tasks related to organisation,
pelaksanaan tugas operasional bidang organisasi human resources, continuing education and
Sumber Daya Manusia, pendidikan dan pelatihan, training, health.
kesehatan;
Mengembangkan hubungan baik dengan kalangan Maintaining sound relationship with government
pemerintahan, segenap pihak luar dan stakeholders and other stakeholders as well. Ensuring that the
lainnya serta memastikan terselenggaranya kegiatan Companys human resources activities are effectively
sumber daya manusia Perusahaan secara efektif dan implemented.
tepat guna;
Memastikan informasi yang terkait dengan unit Ensuring the availability of information related to his unit
kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris; whenever required by the Board of Commissioners
Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan Chairing and monitoring the implementation of
dalam lingkup kewenangan Direktorat Sumber Daya the policy under the authority of Human Resources
Manusia; Directorate;
Operating Procedure terkait dengan bidang kerja Operating Procedure applied in Human Resources
Direktorat Sumber Daya Manusia; Directorate;
Memberikan putusan bisnis Direktorat Sumber Daya Taking business decision of Human Resources
Manusia sesuai lingkup kewenangannya; Directorate pursuant to his scope of authority

Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Direktur Umum & Corporate Social Responsibility General Affairs & Corporate Social Responsibility
mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi evaluating the implementation of operational tasks
pelaksanaan tugas operasional bidang pelayanan related to general affairs, community development,
umum, pengembangan kemasyarakatan, program partnership and environmental program, and CSR.
kemitraan dan bina lingkungan serta kegiatan
tanggung jawab sosial Perseroan;
Mengembangkan hubungan baik dengan kalangan Maintaining sound relationship with government and
pemerintahan, segenap pihak luar dan stakeholders other stakeholders. Ensuring that the Companys
lainnya serta memastikan terselenggaranya pelayanan CSR activities are effective.
umum dan kegiatan tanggung jawab sosial;
Memastikan informasi yang terkait dengan unit Ensuring the availability of information related to his unit
kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris; whenever required by the Board of Commissioners;
Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan Chairing and monitoring the implementation of the
dalam lingkup kewenangan Direktorat Umum & policy under the authority of General Affairs & CSR
CSR; Directorate;
Operating Procedure terkait dengan bidang kerja Operating Procedure applied in General Affairs &
Direktorat Umum & CSR; CSR Directorate;
Memberikan putusan bisnis Direktorat Umum & CSR Taking business decision of General Affairs & CSR
sesuai lingkup kewenangannya; Directorate pursuant to his scope of authority.
Pertanggungjawaban Kinerja Performance Accountability

Dalam melakukan tugasnya Direksi bertanggungjawab In carrying out its duties, the Board of Directors is
kepada RUPS. Direksi membuat laporan bulanan, triwulan, accountable to GMOS. Board of Directors prepares
tengah tahunan, serta tahunan yang disampaikan kepada monthly, quarterly, semi-annual and annual reports
Dewan Komisaris. Laporan Tahunan yang disiapkan Direksi to the Board of Commissioners. The Annual report
memuat antara lain Laporan Keuangan, Laporan Kegiatan contains financial report, the Companys activities report,
Perusahaan, Laporan Pelaksanaan tanggung-jawab Sosial corporate social responsibility and environment report
dan Lingkungan, dan Laporan Pelaksanaan GCG. and Corporate Governance Statement.
Penilaian Kinerja Performance Evaluation

Proses evaluasi Kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan The Board of Directors performance evaluation is
Komisaris berdasarkan kriteria-kriteria penilaian yang telah conducted by the Board of Commissioners based on
dirumuskan oleh Komite NRSPDM. Hasil evaluasi tersebut the assessment criteria that is proposed by NRHRD
oleh Dewan Komisaris disampaikan dan dilaporkan dalam Committee. The result of the evaluation then is informed
RUPS. Disamping penilaian kinerja Direksi berdasarkan to the GMOS. Besides general criteria-based performance
kriteria umum, Dewan Komisaris dapat melakukan evaluation, Board of Commissioners can conduct
penilaian kinerja berdasarkan faktor lainnya, baik secara performance evaluation based on other factors, either
individual maupun kolektif. individually and collectively.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Capaian Kinerja Direksi ANTAM tahun 2012

dalam kategori "outstanding'
Board of Directors Performances in 2012 is
categorized as outstanding category
Penilaian Key Performance Indicator (KPI) Direksi Tahun Key Performance Indicator (KPI) Board of Directors 2012
2012 mencakup target: include target related to:
Pertumbuhan aset berkesinambungan; Sustainable asset growth;
Peningkatan stabilitas keuangan; Financial stability improvement
Efisiensi Biaya; Cost Efficiency;
Pertumbuhan dan stabilitas pasar; Market growth and stability
Peningkatan citra Perusahaan; Companys image improvement
Pertumbuhan resources dan reserved; Resources and reserved development;
Peningkatan produksi; Production Increased
Pertumbuhan organik dan anorganik yang sehat; Organic and inorganic healthy growth
Peningkatan keunggulan operasional; Operational excellence improvement
Pengelolaan proses bisnis yang pruden; Prudent business processes management;
Manajemen Informasi yang baik; Good information management;
Peningkatan kompetensi SDM menjadi kelas dunia; World-class to-be human resources competency
increase
Pemantapan Implementasi Budaya Perusahaan High performance culture to-be corporate culture
menjadi Budaya Kinerja Tinggi. intensification.
pencapaian Key Performance Indicator 2012

2012 Key Performance Indicator Result
Direktorat Pencapaian % Indeks SMK
No
Directorates % Achievement SMK Index
1 Utama President 103,16 35,88
2 Keuangan Finance 105,25 36,61
3 Operasi Operation 103,13 35,87
4 Pengembangan Development 101,70 35,37
5 SDM Human Resources 100,79 35,06
6 Umum & CSR General Affairs & CSR Director 104,08 36,20
Penilaian KPI Direktorat merupakan dasar penerapan KPI evaluation of Directorate is the basis for quantitative
penilaian kuantitatif dan objektif dalam perhitungan and objective assessment in calculating the tantiem,
tantiem, bonus, insentif, sanksi, dan perencanaan karir. bonus, incentive, sanction, and career plan.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Kinerja masing-masing Direktorat selama tahun 2012 Performance of each Directorate in 2012 was evaluated
telah dievaluasi oleh Dewan Komisaris sesuai proses di by Board of Commissioners in accordance with the
atas. Hasil evaluasi kinerja Direktorat selama setahun akan above process. The result performance evaluation will be
disampaikan oleh Dewan Komisaris pada RUPS Tahunan. reported by Board of Commissioners to annual GMOS.
Remunerasi Remuneration
Mekanisme perhitungan gaji dan tunjangan Anggota The calculation mechanism for salary and allowances
Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan melalui Komite for members of Board of Directors and Board of
NRPSDM. Dasar perhitungan remunerasi Direksi tahun Commissioners for year 2012 is conducted by NRHRD
2012 melalui FPI (Faktor Penyesuaian Industri) didasarkan Committee by applying IAF (Industrial Adjustment Factor)
pada KPI dan TKP (Tingkat Kesehatan Perusahaan). based on KPI and CSL (the Companys Soundness Level).
Dewan Komisaris mengusulkan besaran remunerasi The Board of Commissioners proposed the amount
untuk Direksi dan Dewan Komisaris kepada Menteri of remuneration for Board of Directors and Board of
BUMN melalui surat Nomor: 127/DK/SRT/IV/2012/RHS Commissioners to the Minister of SOEs through their
tanggal 16 April 2012 dan Nomor: 163/DK/SRT/V/2012/ letter No. 127/DK/SRT/IV/2012/RHS on 16 April 2012 and
RHS tanggal 25 Mei 2012 tentang usulan Remunerasi No. 163/DK/SRT/V/2012/RHS on May 25, 2012 regarding
untuk Direksi dan Dewan Komisaris, dan mendapat the proposal of remuneration for Board of Directors and
persetujuan dari Kuasa Menteri BUMN selaku Pemegang Board of Commissioners, and approved by the Minister of
Saham Seri A Dwiwarna melalui surat Nomor: S-264/ SOE as holder of the Series A Dwiwarna through decree
MBU/D1/2012 tanggal 8 Juni 2012. Remunerasi untuk No. S-264/MBU/D1/2012 on June 8, 2012. Remuneration
Direksi ditetapkan dalam RUPS Tahunan tanggal 31 Mei for the Board of Directors was awarderd by the Annual
2012 dan berlaku efektif terhitung tanggal 1 Januari 2012. GMOS on May 31, 2012 and became valid as of January
Pemberian Remunerasi kepada Direksi memperhatikan 1, 2012. Remuneration given to the Board of Director, is
realisasi pencapaian Key Performance Indicator (KPI) based on the achievement of the Board of Directors Key
Direksi ANTAM pada tahun 2011. Performance Indicator (KPI) in 2011.
Total tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk Total tantiem for Board of Directors and Board of
kinerja 2011 dibagi sesuai dengan komposisi faktor Commissioners for year 2012 were distributed based on
jabatan serta proporsional dengan masa jabatan masing- the position and the composition factor proportional to
masing Direksi dan Dewan Komisaris. the term of office of each member of Board of Directors
and Board of Commissioners.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Struktur Gaji, Tunjangan dan Fasilitas Direksi tahun 2012

Salary, Allowances and Facilities in 2012

No
Type of Remuneration Decision Remarks
1 Gaji Salary Direktur Utama Rp110.964.000
Direktur Rp99.867.600
President Director Rp110,964,000
Directors Rp99,867,600
2 Tunjangan
Tunjangan Hari raya 1 (satu) kali gaji Termasuk didalamnya premi
Keagamaan Sebesar pemakaian untuk asuransi kecelakaan dan
Tunjangan Komunikasi Premi asuransi paling banyak 25% dari kematian
Santunan Purna Jabatan gaji/tahun Diberikan setelah bekerja
Tunjangan Pakaian Rp12.000.000/tahun minimal 6 (enam) bulan
Tunjangan Cuti Tahunan 1 (satu) kali gaji berturut-turut
Tunjangan Cuti Besar 1 (satu) kali gaji Dalam tahun dimana tunjangan
Tunjangan Perumahan Rp21.000.000/bln untuk wilayah ibu cuti besar diberikan, maka
Tunjangan Biaya Utilitas kota Negara tunjangan cuti tahunan tidak
Allowance Sebesar pemakaian (at cost), paling diberikan.
Holiday Allowance banyak 30% dari tunjangan perumahan Diberikan apabila tidak
Communication Allowance 1 (one) month salary disediakan rumah jabatan.
Pension Benefit (at cost) Includes premiums for accident
Clothing Allowance Insurance premiums up to 25% of insurance and death.
Annual leave allowance salary/year Provided after working a
Annual long leave Rp12,000,000/per annum minimum of 6 (six) consecutive
Housing allowance 1 (one) month salary months.
Utility Cost Allowance 1 (one) month salary In the year in which the leave
Rp21,000,000/month for state capital benefits provided, then the
region annual leave allowance is not
(at cost), at most 30% of the housing given.
allowance Provided if not provided home
office.
3 Fasilitas
Fasilitas Kendaraan Dinas Direktur Utama setara Alphard, Diberikan hanya uang pangkal
Fasilitas Kesehatan Direktur setara Harrier beserta biaya (pendaftaran) dan iuran
Fasilitas Perkumpulan Profesi pemeliharaan dan operasional. Director tahunan.
Fasilitas Bantuan Hukum of equivalent Alphard, Harrier and its Given only tuition (registration)
Fasilitas Rumah Jabatan equivalents director of maintenance and annual dues.
Fasilitas Club Membership and operational costs. Diberikan hanya uang pangkal
Fasilitas Biaya Representasi Penggantian pengobatan sesuai (pendaftaran) dan iuran
Facilities kebijakan internal dan memperhatikan tahunan.
Company vehicle facilities Pasal 22 Permen No. PER-07/ Tuition (registration) and annual
Health Facilities MBU/2010 dues
Professional association Replacement of Treatment according to
membership facility internal policies and attention to Article
Legal Aid Facility 22 of Candy No. PER-07/MBU/2010
Housing facilities 1 (satu) perkumpulan
Facilities Club Membership 1 (one) associations
Representation fee Sesuai kebutuhan
As needed
Tidak ada
1 (satu) keanggotaan
1 (one) membership
Corporate credit card sesuai pemakaian
dengan pertanggungjawaban
Corporate credit card usage in
accordance with accountability
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Remunerasi Direksi
Remuneration for the Board of Directors
Remunerasi Bulanan Gaji dan
Monthly Remuneration Tunjangan
Tunjangan Tantiem
Tahunan**
Jabatan Tunjangan Jan-Des 2012 2011
Annual
Title Gaji Pokok Bulanan Total Salary and Bonus
Benefit
Salary Monthly Jumlah Allowances 2011
Allowances Jan-Des 2012
Direktur Utama 110,96 21 131,96 406,94 1.990,51 1.697,12
President Director
Direktur Keuangan 99,87 21 120,87 395 1.845,41 1.527,47
Finance Director
Direktur Operasi 99,87 21 120,87 337,82 1.788,23 1.527,47
Operations Director
Direktur Pengembangan 99,87 21 120,87 343,93 1.794,34 1.527,47
Direktur SDM 99,87 21 120,87 449,22 1.899,63 1.527,47
Direktur Umum & CSR 99,87 21 120,87 359,12 1.809,53 1.527,47
General Affairs & CSR
Director
* Dalam Rp Juta *In Millions Rupiah
** Penghitungan tunjangan tahunan mencakup tunjangan hari ** Yearly allowance calculation includes the holiday allowances,
raya keagamaan, total tunjangan komunikasi di tahun 2012, total communication allowance 2012, clothing allowance, annual
tunjangan pakaian, tunjangan cuti tahunan, tunjangan cuti leave allowance, annual long leave, and total utility cost allowance
besar, dan total tunjangan biaya utilitas tahun 2012. 2012.
Rapat Direksi Board of Directors Meeting

Selama tahun 2012, Direksi telah melakukan rapat During year 2012, Board of Directors conducted board
baik secara Internal maupun dengan Divisi Perusahaan meeting Internally and with the Companys units totally 48
sebanyak 48 (empat puluh delapan) kali. (forty eight) meetings.
Rekapitulasi Rapat Direksi

Recapitulation of Board of Directors Meeting
Nama Jabatan Jumlah Rapat Jumlah % Kehadiran

Name Position Meetings Kehadiran % Attendance
Attendance
Alwinsyah Lubis Direktur Utama President Director 48 42 88
Djaja M. Tambunan Direktur Keuangan Finance Director 48 40 83
Winardi Direktur Operasi Operations Director 48 41 85
Direktur Pengembangan
Tato Miraza 48 32 67
Achmad Ardianto Direktur SDM Human Resource Director 48 41 85
Direktur Umum & CSR
Denny Maulasa 48 41 85
General Affairs & CSR Director
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Rekapitulasi Kehadiran Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris yang Mengundang Direksi
Recapitulation of BOD-BOC joint Meeting
Jumlah
Nama Jabatan Jumlah Rapat % Kehadiran
Kehadiran
Name Position Meetings % Attendance
Attendance
Alwinsyah Lubis Direktur Utama 12 12 100
President Director
Djaja M. Tambunan Direktur Keuangan 12 11 92

Finance Director
Winardi Direktur Operasi 12 11 92
Operations Director
Tato Miraza Direktur Pengembangan 12 12 100
Achmad Ardianto Direktur SDM 12 11 92
Human Resource Director
Denny Maulasa Direktur Umum & CSR 12 12 100
General Affairs & CSR Director
HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN Board of Commissioners and

DIREKSI board of Directors Relationship
Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas Board of Commissioners and Board of Directors
dan wewenang yang jelas sesuai dengan fungsinya have clear responsibility and authority based on
seperti yang diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan their respective functions as mandated by Article of
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Keduanya Association and prevailing laws. Both of them share
secara bersama-sama memiliki tanggung jawab untuk responsibilities to maintain the sustainability of the
memelihara kesinambungan usaha perusahaan dalam Companys in the long-term.
jangka panjang.
Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang bertugas Board of Commissioners is the organ of the Company
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan that has duty and responsibility collectively to oversee
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi and advice Board of Directors as well as to ensure the
serta memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan GCG Company has implemented GCG consistently. Board
secara konsisten. Dewan Komisaris tidak diperbolehkan of Commissioners is prohibited to participate in the
untuk turut campur dalam pengambilan keputusan Companys operational decision making.
operasional Perusahaan.
Direksi sebagai organ Perusahaan bertugas dan Board of Directors is the other organ of the Company that
bertanggung-jawab secara kolegial dalam mengelola has duties and responsibilities collectively in managing
Perusahaan akan mempertanggungjawabkannya di RUPS. the Company and is accountable to GMOS. In two-board
Dalam sistem 2 (dua) Dewan yang berlaku di Indonesia, system applied in Indonesia, President Commissioner and
maka Komisaris Utama dan Direktur Utama ANTAM tidak President Director shall not be the same person.
dipegang oleh orang yang sama.
Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan To unite the view and to decide important matters in
suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan respect of business sustainability and strategic decisions
usaha dan keputusan strategis Perusahaan, Dewan of the Company, the Board of Commissioners and Board
Komisaris dan Direksi sebagai dua organ Perusahaan of Directors as the Companys two most important organs
Board of Directors
tata kelola antam

goVernanCe of anTam
terpenting senantiasa mengagendakan pertemuan periodically hold coordination meeting. the meetings
berkala. Koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi are held every month with the agenda such as previous
dilakukan melalui rapat Dewan Komisaris dengan month performance discussion, next month Board of
mengundang Direksi. Rapat ini diselenggarakan Directors plan to take potential business opportunities,
oleh Dewan Komisaris secara berkala setiap bulan, and strategic issues that needs approval from the Board
antara lain untuk membahas kinerja Perusahaan bulan of Commissioners.
sebelumnya, rencana Direksi bulan mendatang untuk
meraih peluang yang ada, serta isu-isu strategis yang
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.
seKreTAris dewAn KoMisAris secreTAry To boArd of

dAn KoMiTe penunjAng dewAn coMMissioners And supporTing
KoMisAris coMMiTTee of boArd of
coMMissionerss
Dalam mendukung fungsi pengawasan dan in conducting the oversight and the advisory functions, Board
penasihatannya, Dewan Komisaris dibantu oleh sekretaris of Commissioners has been supported by secretary of the
Dewan Komisaris dan 5 (lima) Komite penunjang Dewan Board of Commissioners and 5 (five) supporting committees,
Komisaris yaitu: Komite audit, Komite good corporate namely audit Committee; good Corporate governance
governance, Komite manajemen Risiko, Komite nominasi Committee; Risk management Committee; nomination,
Remunerasi dan Pengembangan sumber Daya manusia, Remuneration and Human Resources Development
dan Komite corporate social responsibility-Lingkungan Committee; and Corporate social Responsibility,
dan Pascatambang. semenjak 1 agustus 2012 terdapat environment and Post mining Committee. since august 1st,
penggabungan tugas dan fungsi Komite CsR ke dalam 2012 the duties and functions of the CsR-LPt Committee
Komite gCg, sehingga saat ini terdapat 4 Komite were merged into the gCg Committee, so now there are 4
Penunjang Dewan Komisaris. supporting Committee of the Board of Commissioners.
sekretaris dewan Komisaris secretary to board of commissioners

Susy Pasaribu
menjabat sejak tanggal 15 juli 2011 untuk periode 2011-2014. Berdasarkan surat Keputusan
Dewan Komisaris nomor: 5/sK.BoC/Vii/2011. mengawali karir di Bank Danamon selama
10 tahun dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian training & Development pada
tahun 1999. Pada tahun 2000 bekerja sebagai sekretaris Deputi menteri negara Bumn
Bidang Pertambangan, industri strategis, energi, dan telekomunikasi. Pada pertengahan
tahun 2000 ditunjuk sebagai sekretaris Dewan Komisaris Pt telekomunikasi indonesia
(Persero) tbk, dan pada tahun yang sama ditunjuk sebagai asisten sekretaris Dewan
Komisaris Pt indosat tbk. tahun 2006 bergabung dengan antam sebagai Human
Resources advisor. sejak september 2007 menjadi anggota Komite good Corporate
governance antam sampai dengan juli 2011, staf ahli Dewan Komisaris antam (juli
2010-juli 2011).
Held the position since 15 july 2011 for period of 2011-2014. Based on Board of
Commissioners Decree no: 5/sK.BoC/Vii/2011. started her carrer in Bank Danamon for
10 years with the last position as the Head of training & Development Department in 1999.
in 2000, she served as secretary to the Deputy of mining, strategic industry, energy and
telecommunication at ministry of state owned enterprises. in mid 2000 was appointed
as secretary to Board of Commissioners of Pt telekomunikasi indonesia (Persero) tbk,
and at the same year, was appointed as assistant secretary to Board of Commissioners of
Pt indosat tbk. in 2006, she joined antam as Human Resources advisor. in september
2007, she became member of good Corporate governance Committee at antam until
july 2011. in july 2010, she was appointed as expert staff to the Board of Commissioners
of antam until july 2011.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Uraian Pelaksanaan tugas Sekretaris Dewan Komisaris Description Duties of Secretary to Board of
Commissioners
Sekretaris Dewan Komisaris (Sekdekom) diangkat oleh dan Secretary to the Board of Commissioners (Sekdekom)
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Tanggung is appointed by and accountable to the Board of
jawab Sekdekom antara lain mengatur administrasi dan Commissioners. Sekdekom has the responsibility of
pelaksanaan tata kelola yang baik dan benar dalam managing the administration and the implementation of
rangka membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan Good Corporate Governance in supporting the Board of
fungsi pengawasan yang efektif. Menyiapkan rapat, Commissioners conducting an effective supervision. The
menyediakan bahan dan informasi untuk keperluan rapat responsibility includes preparing for meetings, providing
ataupun untuk laporan Dewan Komisaris, membuat risalah material and information for the Board of Commissioners
rapat, menyediakan informasi yang dibutuhkan Dewan meeting as well as report, preparing for minutes of
Komisaris dalam proses pengambilan keputusan maupun meeting, providing the neccesary information required by
informasi yang dibutuhkan secara berkala, menyusun the Board of Commissioners in decision making process
rencana kerja dan anggaran tahunan Dewan Komisaris, and regular requirement of information, formulating
menyusun laporan-laporan Dewan Komisaris, menyimpan the annual work plan and budget of the Board of
dokumen penyelenggaraan kegiatan Dewan Komisaris Commissioners, preparing the reports of the Board of
dan memastikan bahwa dokumen tersimpan dengan baik Commissioners, archiving the documentation of the
di Perusahaan dalam rangka tata tertib administrasi dan Board of Commissioners activity and ensuring the proper
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, memastikan recording of the document in consideration of good
Dewan Komisaris mematuhi peraturan perundang-undangan administration and implementation of good corporate
serta menerapkan prinsip-prinsip GCG, melakukan governance, ensuring the Board of Commissioners is
koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait di lingkungan following the prevailing laws and regulation as well
Perusahaan maupun pihak lain di luar Perusahaan untuk implementing the GCG principles, coordinating with
kelancaran pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, menghadiri related parties inside and outside of the Company to
rapat Dewan Komisaris dan rapat Komite, serta menerima ensure the smoothness of the Board of Commissioners
dan menginformasikan bila ada Pelaporan Pelanggaran task, attending the Board of Commissioners meeting
(Whistleblowing), dan menyampaikan tanggapan atas status and the Committee meetings, receiving and informing
penyelesaiannya kepada pelapor. whistleblowing report and providing answer on the status
of the whistleblowing report to the reporting party.
Komite Penunjang Dewan Komisaris Board of Commissioners' Supporting

Committees
Untuk mendorong agar Perusahaan dikelola sesuai dengan Encouraging the Company to be governed consistently
prinsip-prinsip GCG yang dilaksanakan secara konsisten, in accordance with the GCG Principles, the Board of
maka Dewan Komisaris membentuk Komite Penunjang Commissioners established the BOCs Supporting
Dewan Komisaris yang bekerja secara professional dan Committee that works professionally and independently
independen yang secara kolektif membantu Dewan to collectively assist the BOC carried out its duties and
Komisaris dalam melaksanakan tugas dan fungsi function in monitoring and advisory implementation.
pengawasan dan pemberian nasihat. Independensi dari Independency of each member of the BOCs Supporting
tiap-tiap anggota Komite Penunjang Dewan Komisaris Committee is stated in their Charter updated periodically
telah tercantum dalam Charter Komite Penunjang Dewan to align with the prevailing laws. Moreover, BOCs
Komisaris yang diperbaharui secara berkala menyesuaikan Supporting Committees member signs Independency
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Statement of Supporting Committee each year.
Selain tercantum dalam Charter Komite Penunjang
Dewan Komisaris setiap tahunnya anggota Komite
Penunjang Dewan Komisaris menandatangani pernyataan
independensi Komite Penunjang.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Komite Audit Audit Commitee

Dewan Komisaris membentuk Komite Audit sebagaimana Board of Commissioners has established Audit Committee
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. in accordance with prevailing laws and regulations. With
Agar Komite Audit dapat berperan secara efisien dan the intention of performing efficiently and effectively
efektif, maka disusun Pedoman Kerja (Charter) Komite the Audit Committee is governed through the Audit
Audit yang dimutakhirkan dan disahkan terakhir oleh Committee Charter which was updated most recently by
seluruh Dewan Komisaris pada tanggal 12 Desember the Board of Commissioners on December 12, 2012 and
2012 serta telah dipublikasikan di situs ANTAM (www. had been published on ANTAM's website (www.antam.
antam.com). Charter tersebut mencakup struktur com). Such charter includes membership structures,
keanggotaan, keanggotaan, persyaratan keanggotaan membership, qualification of membership including
termasuk persyaratan kompetensi dan independensi, their competence and independency requirement, duty,
tugas, tanggung-jawab dan wewenang. responsibility and authority.
Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee
Komite Audit bertugas dan bertanggungjawab The Audit Committee has the assignment and
memberikan pendapat profesional dan independen responsibility to provide professional and independent
kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal opinion to the Board of Commissioners toward reports or
yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, other matters forwarded by the Board of Directors to the
dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan Board of the Commissioners, and executing other duties
tugas Dewan Komisaris. Secara keseluruhan lingkup related to the task of the Board of Commissioners. The
pekerjaan Komite Audit tercantum dalam charter Komite assignments of the Audit Committee as stipulated of the
Audit, antara lain: Audit Committee Charter are:
1. Penelaahan atas Informasi Keuangan 1. Review of Financial Information
Penelaahan atas informasi keuangan seperti Laporan Review of financial information, such as Financial
Keuangan yang akan dipublikasikan, proyeksi, dan Report to be published, projection and other financial
informasi keuangan lainnya dilakukan untuk mendorong information, to encourage such information to be
agar informasi keuangan yang akan dipublikasikan accurate and reliable in accordance with the existing
oleh Perusahaan akurat, handal, dan sesuai dengan regulations. The review is conducted using the
ketentuan peraturan berlaku. Penelaahan dimaksud following methodology:
dilakukan dengan metodologi berikut:
a. Review atas hasil pemeriksaan auditor a. Review on the work of independent auditor and/
independen dan/atau internal auditor. or internal auditor.
b. Review dan klarifikasi proses penyiapan informasi b. Review and clarification on the information
keuangan yang akan dipublikasikan. preparation process of the financial information to
be published.
2. Seleksi, Penunjukan, dan Pengawasan Pekerjaan 2. Selection, Appointment, and Supervision of the
Auditor Independen Work of Independent Auditors
Dalam rangka audit umum (general audit) atas With the scope of general audit to the Companys
Laporan Keuangan Perusahaan, Komite Audit financial report, Audit Committee plays its role to:
berperan untuk melaksanakan:
a. Seleksi dan Penunjukan Auditor Independen a. Selection and Appointment of Independent
1) Komite Audit menyusun kriteria dan Auditor
review proses seleksi yang dilakukan oleh 1) The audit committee formulates the criteria
manajemen dan merekomendasikan calon and review the selection process conducted
auditor independen yang akan mengaudit by management and recommending the
Laporan Keuangan Perusahaan kepada proposed independent auditor which will audit
Dewan Komisaris. the companies financial report to the Board of
Commissioners.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
2)
Dalam proses seleksi auditor independen, 2) In the selection of the independent auditor
Komite Audit harus mengacu pada azas the audit committee ought to follow the
fairness dan ketentuan-ketentuan mengenai fairness principle and regulation on legality,
legalitas, kompetensi, dan independensi competency and independency of public
akuntan publik yang berlaku di Indonesia accountant which prevail in Indonesia and
dan Australia. Australia.
b. Pengawasan Pekerjaan Auditor Independen b. Monitor independent Auditors works
1) Me-review Audit Planning dan kecukupan 1) Review the audit planning and conformity audit
program audit serta memantau pelaksanaan program as well as supervising the audit field
audit di lapangan. work.
2) Memantau pembahasan temuan audit yang 2) Oversee the discussion of the audit funding which
dilakukan oleh auditor dengan manajemen. is conducted by the auditor with management. If
Jika terdapat perbedaan pendapat auditor there is difference in opinion between auditor and
dengan manajemen dan hal penting lainnya management and other important matters, which
yang perlu mendapat perhatian, jika ada, requires attention, if any, ought to be reported in
harus dilaporkan kepada Dewan Komisaris writing to the Board of Commissioners.
secara tertulis.
3) Memastikan agar auditor independen 3) Ensure that the independent auditor is
mengkomunikasikan hal-hal tersebut di communicating the following:
bawah ini, yaitu:
a) Tingkat tanggungjawab auditor a) Responsibility level on auditor on internal
terhadap pengendalian intern dalam control within financial report.
penyajian laporan keuangan.
b) Perubahan kebijakan akuntansi yang b) Significant change in accounting policy.
signifikan.
c) Kelemahan signifikan dalam desain c) Significant weakness in the design and
dan penerapan pengendalian intern. implementation
d) Metode pencatatan, pelaporan dan d) Recording method, reporting and impact on
dampak dari transaksi luar biasa yang extraordinary transaction which is significant
signifikan terhadap Laporan Keuangan. to the financial report
e) Fraud dan penyimpangan terhadap e) Fraud and misconduct toward the regulation
peraturan perundangan yang dilakukan which is conducted by management or employee
oleh manajemen atau karyawan yang which cause material misrepresentation of the
berdampak salah saji material dalam financial statement
Laporan Keuangan.
f) Koreksi audit yang signifikan. f) Significant audit correction
g) Prosedur yang dilaksanakan oleh g) The auditor's procedure on the annual
auditor terhadap laporan tahunan yang report which contains the audited financial
berisi Laporan Keuangan auditan. statement
h) Ketidaksepakatan dengan manajemen h) Disagreement with management in the
tentang penerapan prinsip akuntansi, implementation of accounting principles,
lingkup audit, pengungkapan dalam audit coverage and disclosure in the financial
Laporan Keuangan dan kata-kata yang statement and the auditor's wording in the
digunakan auditor dalam laporan audited statement
auditnya.
i) Konsultasi yang dilakukan manajemen i) Consultancy which is conducted by the
dengan Kantor Akuntan Publik lain dan management with other Public Accounting
pendapat auditor terhadap masalah Firm and the auditor's opinion on the discussed
yang dikonsultasikan tersebut. matter.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
j) Hambatan dalam pelaksanaan audit. j) Obstacles in the audit implementation

4) Memastikan konsep Laporan Keuangan 4) Ensuring the concept of the audited financial
auditan diterima sepuluh hari sebelum statement is received 10 days before publication
diterbitkan untuk di-review oleh Komite for review by the Audit Committee.
Audit.
5) Komite Audit dapat mengusulkan 5) The Audit Committee may propose the termination
pemutusan hubungan kerja dengan auditor of the independent auditor to the Board of
independen kepada Dewan Komisaris jika Commissioners if there is strong indication that
terdapat indikasi kuat bahwa independensi the independency of the auditor may be disturbed
auditor dapat terganggu atau terbukti or is proven that the auditor cannot perform the
bahwa auditor tidak melakukan duties in accordance with the public accounting
pemeriksaan sesuai dengan standar standard.
pemeriksaan akuntan publik.
3. Evaluasi Efektivitas Pelaksanaan Fungsi Internal 3. Evaluation on the effectiveness of the
Audit implementation of the internal audit function
Komite Audit melakukan evaluasi terhadap efektivitas The Audit Committee performs the evaluation on the
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari Internal effectiveness of the implementation of the core duties
Auditor dilakukan antara lain melalui: and function of the internal auditor through:
a. Review internal audit charter dan Pedoman a. Review of the internal audit charter and SOP
Pelaksanaan Audit (SOP audit). audit
b. Evaluasi kebijakan dan rencana kerja tahunan. b. Evaluation of the annual policy and work plan
c. Evaluasi dan pelaksanaan audit yang mencakup c. Evaluation and implementation of the audit
penelaahan audit program dan kertas kerja which covers the review of audit program and
audit secara sampling, termasuk saran dan audit working paper, using sampling, including
rekomendasi perbaikannya. suggestion and recommendation.
d. Pembahasan laporan hasil audit. d. Discussion of the audit report
e. Memantau tindak lanjut hasil audit dan realisasi e. Oversee the follow up of the audit program and
rencana kerja audit. realization of the audit work plan.
4. Pengawasan Efektivitas Pengendalian Intern 4. Oversight on the effectiveness of internal control
Komite Audit melakukan penelaahan terhadap desain The audit committee is conducting review on the
dan pelaksanaan kebijakan serta prosedur untuk design and implementation of the policy and procedure
memperoleh keyakinan yang memadai mengenai to obtain sufficient belief on the effectiveness of the
efektivitas pengendalian intern agar salah saji internal control as such any material misrepresentation
material Laporan Keuangan, penyalahgunaan aktiva of the financial statement, misappropriation of the
dan perbuatan melanggar peraturan perundangan asset and any misconduct infringing the laws and
dapat dicegah serta agar pengamanan aset dan regulations can be avoided and the security of the
kewajiban perusahaan dapat ditingkatkan. company's asset and liabilities can be improved.
5. Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundangan 5. Compliance on Laws and Regulations
Komite Audit memantau untuk memastikan terdapat The Audit Committee oversees to ensure there is
pengendalian internal yang memadai bahwa kegiatan sufficient internal control as such the company's
operasi Perusahaan dijalankan dengan mematuhi operational activities is conducted in compliance with
peraturan perundang-undangan yang berlaku di the existing las and regulations in the stock market and
bidang Pasar Modal dan peraturan perundang- other laws and regulation related to the Company;s
undangan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan operational activity.
operasi Perusahaan.
6. Pelaporan Risiko dan Pelaksanaan Manajemen Risiko 6. Risk Reporting and Implementation of Risk
Management
Apabila dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit In performing its duties, should the Audit Committee
menjumpai adanya aktivitas Perusahaan yang memiliki finds any activity with high risk and there is no
of Ore Reserves and
Mineral Resources
risiko tinggi dan belum terdapat upaya mitigasi risiko sufficient risk mitigation and/or internal control, the
yang memadai dan/atau pengendalian internal yang Audit Committee will report the issue to the Board
memadai, maka Komite Audit melaporkan hal tersebut of Commissioners. The Board of Commissioners may
kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris dapat instruct the Risk Management Report to follow up the
memerintahkan Komite Manajemen Risiko untuk report of the Audit Committee.
menindaklanjuti Laporan Komite Audit tersebut.
7. Melakukan Self Assesment Pelaksanaan Tugas 7. Conduct Self Assessment on the Implementation of
Komite Audit Duties of the Audit Committee
Komite Audit melakukan self assessment terhadap The Audit Committee conducts self assessment
efektivitas pelaksanaan tugasnya, dan memutakhirkan toward the effectiveness of its duties and conduct
secara periodik Pedoman Kerjanya (Piagam Komite periodic update of its Audit Committee Charter.
Audit - Audit Committee Charter).
8. Pelaksanaan Tugas Khusus 8. Performing Special Duties
a. Pelaporan Pelanggaran a. Reporting of misconduct
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh b. Performing other duties assigned by the Board of
Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan Commissioners in accordance with prevailing laws
peraturan perundang-undangan yang berlaku. and regulations.
Struktur Keanggotaan Membership Structure

Keanggotaan Komite Audit pada awal tahun 2012 The membership of the Audit Committee at the
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 9/SK.BOC/ beginning of 2012 was based on the BOC Decree No.
VII/2011 tanggal 29 Juli 2011, terdiri dari tujuh orang yaitu 9/SK.BOC/VII/2011 dated July 29, 2011, consisted of
anggota yang berasal dari Komisaris adalah Hikmahanto seven members, with members who were member of the
Juwana, Wisnu Askari Marantika, dan Bambang PS BOC are Hikmahanto Juwana, Wisnu Askari Marantika,
Brodjonegoro, sedangkan yang bukan Komisaris adalah and Bambang PS Brodjonegoro, with Non-Commissioner
Mursyid Amal, Edwar Nurdin, Kindy Rinaldy Syahrir, dan members were Mursyid Amal, Edwar Nurdin, Kindy Rinaldy
Ratna Wardhani. Kemudian berdasarkan Keputusan Dewan Syahrir, and Ratna Wardhani. Based on BOC Decree No.
Komisaris No. 1/DK/SK/III/2012 tanggal 26 Maret 2012 1/DK/SK/III/2012 dated March 26, 2012, the membership
merubah susunan keanggotaan Komite Audit dengan masa of the audit committee was changed with term of April 1,
jabatan 1 April 2012 hingga 31 Juli 2012 menjadi terdiri 2012 until July 31, 2012 to Hikmahanto Juwana and Wisnu
dari Hikmahanto Juwana dan Wisnu Askari Marantika yaitu Askari Marantika who were Commissioners, and the Non-
anggota yang berasal dari Komisaris, sedangkan yang Commissioners were Mursyid Amal, Edwar Nurdin, Kindy
bukan Komisaris adalah Mursyid Amal, Edwar Nurdin, Rinaldy Syahrir, and Ratna Wardhani. On June 8, 2012,
Kindy Rinaldy Syahrir, dan Ratna Wardhani. Selanjutnya the BOC issed Decree No. 8/DK/SK/VI/2012 which was
pada tanggal 8 Juni 2012 Dewan Komisaris mengeluarkan effective on June 6, 2012 until July 31, 2012, as such
Keputusan No. 8/DK/SK/VI/2012 yang berlaku efektif 6 Juni the membership of the Audit Commitee became 6 (six)
2012 hingga 31 Juli 2012, sehingga susunan keanggotaan members who were Hikmahanto Juwana and Laode
Komite Audit menjadi 6 (enam) orang yaitu anggota yang M. Kamaluddin who were Commissioners, and the Non
berasal dari Komisaris adalah Hikmahanto Juwana dan Commissioners were Mursyid Amal, Edwar Nurdin, Kindy
Laode M. Kamaluddin, sedangkan yang bukan Komisaris Rinaldy Syahrir, and Ratna Wardhani. Following this, the
adalah Mursyid Amal, Edwar Nurdin, Kindy Rinaldy Syahrir, BOC issues BOC Decree No. 14/DK/SK/VII /2012 with the
dan Ratna Wardhani. Selanjutnya berdasarkan Keputusan membership composition of the Audit Committee from
Dewan Komisaris No. 14/DK/SK/VII/2012 maka susunan August 1, 2012 until July 31, 2014 were six members,
keanggotaan Komite Audit dengan masa jabatan 1 Agustus that were Laode M. Kamaluddin and Zaelani who were
2012 sampai dengan 31 Juli 2014 terdiri dari enam orang Commissioners and the Non Commissioners were Ratna
yaitu anggota yang berasal dari Komisaris adalah Laode Wardhani, Rukmana Nugraha Adhi, Alida Basir Astarsis,
M. Kamaluddin, Zaelani, sedangkan yang bukan Komisaris and Ragil Kuncoro.
adalah Ratna Wardhani, Rukmana Nugraha Adhi, Alida
Basir Astarsis, dan Ragil Kuncoro.
Board of Directors
tata kelola antam

goVernanCe of anTam
PRofiL anggota Komite auDit yang BuKan KomisaRis

PRofiLe memBeR of auDit Committee WHo aRe not memBeRs of tHe BoaRD of CommissioneRs
Drs. Mursyid Amal, M.M.; anggota komite audit (1 Januari - 31 Juli 2012)
member of audit Committee (january 1 - july 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: tobelo, 14 november 1948. Bergabung sebagai Komite audit
pada tahun 2008, selanjutnya anggota Komite manajemen Risiko mulai 1 agustus 2012.
Lulus sarjana ekonomi universitas islam Bandung tahun 1986 dan strata Dua dari sekolah
tinggi manajemen Bandung (stmB) tahun 1996. Pengalaman sebelumnya bekerja sebagai
Direktur Keuangan Pt telkom, tbk. masa jabatan: 1 agustus 2012 - 31 juli 2014.
Place/Date of Birth: tobelo, november 14, 1948. appointed as member of audit Committee
in 2008, then member of the Risk management Committee since august 1, 2012. graduated
with economics Degree from university of islam Bandung in 1986 and received master's
degree from sekolah tinggi manajemen Bandung (stmB) in 1996. Previously was Director
of finance of Pt telkom, tbk. term: august 1, 2012-july 31, 2014.
Edwar Nurdin, Ak., M.A.; anggota komite audit (1 Januari - 31 Juli 2012)
Bergabung dengan Pt antam (Persero) tbk sejak tahun 2004, sebagai anggota Komite
audit dan pada tahun 2008 sampai dengan 2009 bergabung dengan Komite manajemen
Risiko. Lulus dari sekolah tinggi akuntansi negara pada tahun 1992 dan menerima gelar
master of applied economics pada university of michigan, usa, lulus tahun 1995. mulai
bekerja sebagai pegawai negeri sipil pada Departemen Keuangan pada tahun 1985. sejak
tahun 2006 sampai dengan saat ini bekerja pada Kementerian negara Bumn dengan
jabatan terakhir sebagai Kepala Bidang Pembinaan Kemitraan dan Bina Lingkungan.
masa jabatan berakhir pada agustus 2012.
Place/Date of Birth: medan, november 22, 1963. joined Pt antam (Persero) tbk since
2004 as member of the audit Committee and from 2008-2009 served as member of
Risk management Committee. graduated from the state accounting school in 1992 and
received master of applied economics from university of michigan, usa, graduated in
1995. He began his career as civil servant in the ministry of finance in 1985. since 2006
until now works at the ministry of state owned enterprises with last position has Head of
Partnership management and Community stewardship. His term ends in august 2012.
Kindy Rinaldy Syahrir, BEng, mComm, mec; anggota komite audit (1 Januari - 31 Juli 2012)
tempat/tanggal lahir: yogyakarta, 22 november 1972. Bergabung sebagai anggota
Komite audit Pt antam (Persero) tbk di tahun 2009, dan mulai 1 agustus 2012 sebagai
anggota Komite manajemen Risiko. Lulus Bachelor of engineering dari university of
new south Wales tahun 1998. Lulus master of Commerce dari university of sydney
tahun 2000, lulus master of economic dari university of sydney tahun 2007. saat ini
bekerja di Kementerian Keuangan dengan jabatan sebagai Kepala Bidang Pemantauan
Dini Pusat Kebijakan ekonomi makro Badan Kebijakan fiskal. masa jabatan: 1 agustus
2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: yogyakarta, november 22, 1972. joined as member of the audit
Committee of Pt antam (Persero) tbk since 2009 and beginning on august 1, 2012
as member of the Risk management Committee. graduated with a Bachelor Degree in
engineering from university of new south Wales, australia in 1998. He received master
of Commerce from university of sydney in 2000 and master of economics in 2007 from
university of sydney. Currently work at the finance ministry as Head of early oversight of
the macroeconomic Policy Centre of the fiscal Policy agency. term: august 1, 2012-july
31, 2014.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Dr. Ratna Wardhani, S.E., Ak, Msi., CPFS; Anggota Komite Audit (1 Januari - 31 Desember 2012)
Member of Audit Committee (January 1 - December 31, 2012)
Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 9 September 1976. Bergabung sebagai Anggota Komite

Audit PT ANTAM (Persero) Tbk pada Desember 2010. Lulus sebagai Sarjana Ekonomi dari
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1999. Menerima gelar Master dari
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 2002 dan gelar Doktor bidang Ilmu
Akuntansi dari Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada
tahun 2009. Saat ini bekerja: sebagai Pengajar pada Departemen Akuntansi Fakultasi
Ekonomi Universitas Indonesia dan sebagai Konsultan Independen dalam bidang
akuntansi keiamgam. Governance, International Financial Reporting Standards IFRS.
Masa Jabatan: 1 Agustus 2012-31 Juli 2014.
Place/Date of Birth: Jakarta, September 9, 1976. Joined PT ANTAM (Persero) Tbk in

December 2010 as member of the Audit Committee. She graduated with an Economics
Degree from University of Indonesia in 1999. She received Master degree from the Faculty
of Economics of University of Indonesia in 2002 and Doctoral Degree in Accounting
from the Accounting Postgraduate Program of the Faculty of Economics of University of
Indonesia in 2009. She is a lecturer at Accounting Department of the Faculty of Economics
of University of Indonesia and she is an independent consultant in the accounting,
Governance and IFRS. Term: August 1, 2012-July 31, 2014.
Dr. Ir. Rukmana Nugraha Adhi, DEA; Anggota Komite Audit (1 Agustus - 31 Desember 2012)
Member of Audit Committee (August 1 - December 31, 2012)
Tempat/Tanggal Lahir: Sumedang, 4 Maret 1951. Bergabung sebagai Anggota Komite

Audit ANTAM sejak 1 Agustus 2012. Sebelumnya sebagai Anggota Komite Manajemen
Risiko. Lulus sebagai Insinyur Teknik Pertambangan ITB pada tahun 1978. Menerima
gelar S-2 DEA (1984) dan S-3 Docteur Ingenieur (1986) dari Ecole Nationale Superieure
des Mines de Paris, Perancis. Pengalaman bekerja sebagai Kepala Seksi, Kepala Bagian
dan Kepala Subdit di Direktorat Sumber Daya Mineral, Direktorat Jenderal Geologi
dan Sumber Daya Mineral, DESDM. Saat ini bekerja sebagai pengajar di Sekolah
Tinggi Teknologi Mineral Indonesia, Bandung sejak 1988 dan di Politeknik Geologi dan
Pertambangan AGP Bandung sejak 2005. Masa Jabatan: 1 Agustus 2012-31 Juli 2014.
Place/Date of Birth: Sumedang, March 4, 1951. Joined as a Member of Audit Committee

of ANTAM since August, 1 2012. Previously he was member of the Risk Management
Committee. He graduated with a Mining Engineering Degree from Bandung Institute
of Technology in 1978. He received DEA Master's degree (1984) and Doctor Ingenieur
Doctoral degree (1986) from Ecole Nationale Superieure des Mines de Paris, France.
Work experience as Section Head, Department Head and Sub Directorate Head at the
Directorate of Mineral Resources, Directorate General of Geology and Mineral Resources,
DESDM. Currently he is a lecturer at the Indonesia Mineral Technology School Bandung,
since 1988 and the Mining and Geology Academy :AGP" Bandung since 2005. Term:
August 1, 2012-July 31, 2014.
Board of Directors
tata kelola antam

goVernanCe of anTam
Alida Basir Astarsis, S.E., Ak.; anggota komite audit (1 agustus - 31 desember 2012)
member of audit Committee ( august 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: solo, 16 mei 1949. Bergabung kembali sebagai anggota Komite
audit antam sejak 1 agustus 2012, dimana sebelumnya antara tahun 2005 hingga 2009
menjabat sebagai anggota Komite audit antam dan sejak 1 agustus 2009 menjabat
sebagai anggota manajemen Risiko antam. Lulus sebagai sarjana akuntansi universitas
airlangga pada tahun 1979. Pengalaman bekerja sebelumnya sebagai group audit
manager di Pt unilever indonesia, tbk. saat ini bekerja sebagai anggota Komite audit di
Pt total Bangun Persada tbk sejak juli 2009 dan di Pt Bata indonesia tbk sejak februari
2012. masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place / Date of Birth: solo, may 16, 1949. she rejoined antam's audit Committee since
august 1, 2012 in which she was member of antam's audit Committee from 2005 until
2009 and since august 1, 2009, was a member of antam's Risk management Committee.
she graduated with Bachelor in accounting from airlangga university in 1979. Previous
work experience as group audit manager of Pt unilever indonesia tbk. she is member
of the audit Committee of Pt total Bangun Persada tbk since july 2009 and Pt Bata
indonesia tbk since february 2012. term: august 1, 2012-july 31, 2014.
Ragil Kuncoro, Ak., MSc.; anggota komite audit (1 agustus - 31 desember 2012)
member of audit Committee ( august 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: sleman, 23 juli 1968. Bergabung sebagai anggota Komite audit
antam sejak 1 agustus 2012. Lulus sebagai akuntan dari sekolah tinggi akuntansi
negara (stan) pada tahun 1996. menerima gelar sebagai master of science in
acoountancy dari university of illinois at urbana-Champaign pada tahun 2001. saat ini
bekerja pada Pusat Kebijakan Pendapatan negara, Badan Kebijakan fiskal, Kementerian
Keuangan sebagai Kepala Bidang Kebijakan Pajak dan PnBP ii, setelah sebelumnya diberi
penugasan sebagai Kepala Bidang Risiko Bumn pada Pusat Pengelolaan Risiko fiskal.
masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: sleman, july 23, 1968. joined antam's audit Committee as a
member since august 1, 2012. graduated as an accountant from the state accounting
school in 1996. He received master of science in accountancy from the university of
illinois at urbana-Champaign in 2001. Currently he works at the state Revenue Policy
Centre, fiscal Policy agency, ministry of finance as Department Head of tax and non
tax Policy ii following his assignment as Department Head as soe Risk on the fiscal Risk
management Centre.. term: august 1, 2012-july 31, 2014.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Rekapitulasi Rapat dan Tingkat Kehadiran

Meeting and Attendance
Jumlah Jumlah
Jabatan Kehadiran
Nama Status Independensi Rapat kehadiran
Position in %
Name Independency Status Total Total
Committee Attendance
Meeting* Attendance
Laode M. Kamaluddin Ketua Chairman1) Independen 7 8 114%
Independent
Zaelani Wakil Ketua Non-Independen 5 6 120%
Vice Chairman 2) Non Independent
Ratna Wardhani Anggota Member Independen 12 17 142%
Independent
Rukmana N. Adhi Anggota Member 2) Independen 5 6 120%
Independent
Alida Basir Astarsis Anggota Member 2) Independen 5 3 60%
Independent
Ragil Kuncoro Anggota Member 2) Non-Independen 5 3 60%
Non Independent
Wisnu Askari Marantika Wakil Ketua I Independen 5 9 180%
Vice Chairman I 3) Independent
Hikmahanto Juwana Ketua Chairman 3) Independen 7 9 129%
Independent
Bambang PS Brodjonegoro Wakil Ketua II Non-Independen 3 - 0%
Vice Chairman II 4) Non Independent
Mursyid Amal Anggota Independen 7 11 157%
Member 5) Independent
Kindy Rinaldy Syahrir Anggota Non-Independen 7 8 114%
Member 5) Non Independent
Edwar Nurdin Anggota Non-Independen 7 8 114%
Member 5) Non Independent
1)
2)
ergabung 1 Agustus 2012
B 2)
Joined on August 1, 2012
3)
Resigned on May 31, 2012
4)
Berhenti 1 April 2012 4)
Resigned on April 1, 2012
5)
Berhenti 1 Agustus 2012 5)
Resigned on August 1, 2012
*)Total kewajiban rapat dalam setahun *)Total compulsary meeting in one year
Realisasi Program Kerja Komite Audit Realization of Audit Committees Program

Komite Audit telah merealisasikan Program Kerja The Audit Committee realized its 2012 Audit Committee
Komite Audit sepanjang tahun 2012, yang melingkupi program that covered: financial information review,
penelaahan atas informasi keuangan; seleksi, penunjukkan independent auditor selection, appointment and
dan pengawasan auditor independen; penelaahan monitoring of independent auditor; internal control
efektivitas pengendalian intern; pelaporan risiko dan effectiveness review; risks and risk management
pelaksanaan manajemen risiko; evaluasi efektifitas implementation reporting; internal audit function
pelaksanaan fungsi internal audit; kepatuhan terhadap performance effectiveness evaluation; compliance
peraturan perundangan; self assessment pelaksanaan to the regulation monitoring, self assessment Audit
tugas Komite Audit; dan penyampaian laporan tertulis Committee program implementation; and reporting to
kepada Dewan Komisaris perihal saran perbaikan Board of Commissioners regarding recommendation
pengawasan dan pengendalian intern dan atau perihal on internal control monitoring improvement and or
penugasan khusus yang diantaranya rapat intern Komite regarding special tasks such as Internal Audit Committee
Audit, menyampaikan risalah rapat intern Komite Audit, meeting, minutes of meeting and quarterly report of
menyampaikan laporan triwulan pelaksanaan kegiatan Audit Committee; reporting of the 2012 Annual Report;
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Komite Audit; menyampaikan laporan tahunan tahun 2012; formulation of Audit Committee report and compilation
penyusunan laporan Komite Audit dan kompilasi laporan of other Committee's report; formulation of 2013
komite lainnya; penyusunan rencana kerja Komite Audit Audit Committee program; review of Audit Committee
2013; review piagam Komite Audit; dan partisipasi dalam Charter; and participation in seminar/workshop/training
seminar/workshop/training Audit dan perkembangan and development of new regulations.
peraturan-peraturan baru.
Selama tahun 2012 Komite Audit melaksanakan rapat In 2012 th Audit Committee held 17 Committee meetings
komite sebanyak 17 kali dengan rincian sebanyak 16 in which 16 were monthly routine meetings with related
kali merupakan rapat rutin bulanan dengan mitra kerja partners, in which 2 of these were special meeting which
terkait yang 2 kali diantaranya merupakan rapat khusus were coordination meeting with the Risk Management
yaitu rapat koordinasi dengan Komite Manajemen Risiko, Committee and one coordination meeting of BOC
serta satu kali rapat koordinasi Komite-komite Penunjang Supporting Committees with the BOC. Based on the 2012
Dewan Komisaris dengan Dewan Komisaris. Berdasarkan work program, the realization had exceeded the planned
program Kerja tahun 2012, realisasi program kerja telah agenda with average meeting attendance of 109%.
melampaui agenda pembahasan yang direncanakan dan
tingkat kehadiran rapat rata-rata 109%.
Selama tahun 2012, pencapaian yang terkait dengan In 2012, the achievement related to the review and
penelahaan dan klarifikasi terkait dengan informasi keuangan clarification on the financial information can be seen from
dapat dilihat dari kualitas Laporan Keuangan tahun 2012. the quality of the 2012 financial report. From the monitoring
Dari kegiatan monitoring terhadap proses pelaporan activity on the financial reporting process, resulting in
keuangan tersebut menghasilkan peningkatan ketepatan the improvement of the preciseness and reliability of the
dan kehandalan Laporan Keuangan. Untuk isu penelaahan financial report. For the review and clarification issue on
dan klarifikasi atas informasi keuangan kinerja realisasi the financial report, the realized performance on the review
pembahasan untuk permasalahan tersebut melampaui dari of the subject matter exceeded the planned activity. The
yang direncanakan. Pembahasan ini mencakup pembahasan review covered the review on the financial report, the
tentang laporan keuangan, hasil (kinerja) investasi, RKAP, dan realized investment, the annual work plan and budget, and
informasi keuangan lainnya. Selama tahun 2012 Komite Audit other financial information. In 2012 the Audit Committee
juga melakukan pembahasan mengenai seleksi, penunjukan also discussed on the selection, appointment and oversight
dan pengawasan pekerjaan auditor independen. Lebih lanjut, of the work of the independent auditor. Furthermore, the
pembahasan terkait Evaluasi Efektivitas Pelaksanaan Fungsi discussion related to the evaluation of the effectiveness
Internal Audit dan Pengendalian Internal dan Pembahasan of the internal audit function implementation and internal
Risiko dan Sistem Manajemen Risiko, dan Kepatuhan terhadap control and discussion on risk and risk management system,
Peraturan Perundang-undangan, serta Rencana Kegiatan and compliance toward las and regulations as well as the
dan Anggaran Perusahaan telah dilakukan dengan sangat Company's Work plan and Budget have been sufficiently
memadai dan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi conducted and resulted in strategic recommendation for
strategis untuk kemajuan perusahaan. Secara keseluruhan the benefit of the Company. In general, the performance
kinerja Komite Audit telah melampaui target kinerja yang of the Audit Committee exceeded the planned
telah ditetapkan. Pencapaian selama Tahun 2012 tersebut performance target. The realization in 2012 reflected the
menunjukkan tingginya komitmen Komite Audit untuk high commitment of the Audit Committee to improve the
meningkatkan kualitas pengendalian internal perusahaan. quality of the Company's internal control.
Perusahaan mempublikasikan Charter Komite Audit; The Company published the Audit Committee Charter;
Program Kerja Komite Audit; Rapat Komite Audit; Profil the Audit Committee Work Program; the Audit Committee
anggota Komite Audit; dan Anggaran Komite Audit, Meeting; profile of the Audit Committee member; and the
pada website Perusahaan yaitu www.antam.com dan situs budget of the Audit Committee on the Company's website,
internal Perusahaan http://antamportal/ pada bagian Tata www.antam.com and the Company's internal site http://
Kelola Perusahaan. antamportal/ on the good Corporate Governance section.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Komite Good Corporate Governance (GCG) Good Corporate Governance (GCG) Committee
ANTAM sebagai Perusahaan yang terdaftar di berbagai ANTAM as a multi listing company such as in the Indonesia
Bursa Efek (multi listing) antara lain di Bursa Efek Stock Exchange and Australian Securities Exchange is
Indonesia (BEI) dan Australian Securities Exchange (ASX) obliged to follow the stock exchange regulations in which
berkewajiban mematuhi ketentuan peraturan perundang- its shares are listed as well as the laws and regulations
undangan di bidang pasar modal di mana saham ANTAM related to the Company's operations in accordance
tercatat, serta wajib mematuhi peraturan perundang- with the Transparency, Accountability, Responsibility,
undangan yang berkaitan dengan operasi Perusahaan Independency and Fairness, which is based on the
dengan berlandaskan prinsip Transparansi (Transparency), Company's values and ethics.
Akuntabilitas (Accountability), Pertanggungjawaban
(Responsibility), Kemandirian (Independency) dan
Kewajaran (Fairness), yang dijiwai oleh Nilai-Nilai dan
Etika Perusahaan.
Selain itu, ANTAM sebagai perseroan yang menjalankan As well, ANTAM as a corporation with business line in
kegiatan usaha di bidang sumberdaya alam, sesuai the natural resources, in accordance with Law No. 40
dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Year 2007 on Corporation, is obliged to conduct social
Perseroan Terbatas, wajib melaksanakan Tanggung responsibility and environment.
Jawab Sosial dan Lingkungan.
Di lain pihak, dalam perkembangan dunia internasional On another note, in the development of the international
sekarang ini, Arus Utama inisiatif CSR meliputi aspek- world, the main stream of csr initiative also comprised
aspek: Tata Kelola Organisasi, Hak Asasi Manusia, of Organization Governance, Human Rights, Labor,
Ketenagakerjaan, Lingkungan, Pelaksanaan Operasi yang Environment, Fair Operational Implementation,
Adil, Isu Konsumen, serta Pelibatan dan Pengembangan Consumer Issues as well as Community Engagement and
Masyarakat, yang untuk pelaksanaannya merujuk kepada Development, which follows the iso26000:2010. ANTAM
dokumen ISO 26000:2010. ANTAM sebagai perusahaan as a mining company going to be world class, during its
pertambangan yang menuju kelas dunia, dalam kegiatan operations ought to implement Good Mining practices
operasinya harus menerapkan prinsip-prinsip Praktik- (GMP) consistently, and minimally in accordance with the
praktik Penambangan yang Baik (Good Mining Practices, prevailing laws and regulations.
disingkat GMP) secara konsisten, dan minimal sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berkaitan dengan hal-hal di atas dan dalam rangka In line with the above matters and the alignment of
penataan Komite Penunjang di lingkungan Dewan BOC Supporting committees, in 2012 the Board of
Komisaris, maka pada tahun 2012 Dewan Komisaris Commissioners merged the GCG Committee and CSR-
melakukan penggabungan Komite GCG dan Komite CSR- EPM Committee into a GCG Committee which works
LPT menjadi Komite GCG yang bekerja profesional dan professionally and collectively independent to assist the
independen secara kolektif membantu Dewan Komisaris Board of Commissioners in performing its duties and
dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan serta supervisory function as well as counseling and to ensure
pemberian nasihat serta memastikan diterapkannya Good the implementation of good Corporate Governance
Corporate Governance serta Tanggung Jawab Sosial dan and effective and sustainable social responsibility and
Lingkungan secara efektif dan berkelanjutan. environmental management.
Pedoman Kerja (Charter) Komite GCG dimuktahirkan The GCG Committee Charter was recently updated
melalui pengesahan Dewan Komisaris pada tanggal 12 through the affirmation by the Board of Commissioners
Desember 2012 agar Komite GCG dapat melaksanakan on December 12, 2012 with the intention of having the
tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, efektif, GCG committee performing its duties and responsibilities
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
transparan, kompeten, independen sesuai dengan efficiency, effectively, transparently, competent, and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Charter independent in accordance with the prevailing laws
tersebut mencakup struktur keanggotaan, persyaratan and regulations. The Charter includes the membership
keanggotaan termasuk persyaratan kompetensi dan structure, membership requirement, including competency
independensi, tugas, tanggung jawab dan wewenang, and independency requirement, task, responsibility and
serta rapat komite. authority as well as committee meeting.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite GCG Duties and Responsibility of the GCG Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite GCG secara rinci The duties and responsibilities of the GCG Committee
adalah melakukan kajian kepatuhan Perusahaan dan specifically are to conduct the review on the Company's
kesesuaian Anggaran Dasar Perusahaan dengan peraturan compliance and match of the Company's Articles of
perundangan yang berlaku, memastikan prinsip-prinsip Association with the prevailing las and regulations, ensuring
GCG dan aspek etika telah diterapkan secara konsisten, the consistent implementation of GCG Committee
memonitor pelaksanaan dan tindak lanjut hasil penilaian and ethical aspects, monitoring the implementation
yang dilakukan oleh penilai independen, memantau dan and follow up on the independent result from the
ikut serta dalam pelaksanaan sosialisasi GCG di jajaran independent appraisal, to oversee and participate in the
perusahaan, mengevaluasi dan mengkaji keberadaan GCVG socialization at the Company;s level, evaluate and
Komite Penunjang dan kualifikasi anggotanya, menangani review the existence of the Supporting Committee and
pelaporan pelanggaran (whistleblowing), menelaah the qualification of its members, handle whistle blowing
rencana dan laporan pelaksanaan atas pengelolaan sosial, report, review the plan and implementation report on
pengelolaan lingkungan dan pascatambang, memantau social management, environmental and post mining
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan management, oversee the compliance of the Company;s
di bidang pertambangan, sosial dan lingkungan hidup, toward the prevailing laws and regulations in mining,
serta melakukan evaluasi kebijakan dan identifikasi social and environment and conducting evaluation on the
dampaknya. policy and its impact.

Keanggotaan Komite GCG pada awal tahun 2012 The membership of the GCG Committee at the
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 14/ beginning of 2012 based on BOC Decree No. 14/
SK.BOC/VIII/2011 tanggal 18 Agustus 2011, terdiri dari SK.BOC/VIII/2011 dated August 18, 2011, consisted of
5 (lima) orang yaitu anggota yang berasal dari Komisaris 5 (five) people, namely Wisnu Askari Marantika, Irwan
adalah Wisnu Askari Marantika, Irwan Bahar dan Sri Bahar and Sri Mulyanto, who were all Commissioners,
Mulyanto, sedangkan yang bukan Komisaris adalah meanwhile the Non Commissioners were Andi Salim and
Andi Salim dan Hendrika Nora Sinaga. Selanjutnya pada Hendrika Nora Sinaga. Furthermore, on June 8, 2012,
tanggal 8 Juni 2012, Dewan Komisaris mengubah susunan the Board of Commissioners changed the membership
keanggotaan Komite GCG dengan Keputusan No. 9/DK/ of the GCG Committee through Decree No. 9/DK/SK/
SK/VI/2012 sehingga susunan keanggotaan terdiri dari VI/2012, resulting in membership of R. Sukhyar and
anggota yang berasal dari Komisaris yaitu R. Sukhyar Burhan Muhammad, who were Commissioners, while
dan Burhan Muhammad, sedangkan yang bukan berasal non Commissioners were Andi Salim and Hendrika Nora
dari Komisaris adalah Andi Salim dan Hendrika Nora Sinaga. In line with the Board of Commissioners' decision
Sinaga. Dengan adanya keputusan Dewan Komisaris to revamp the Supporting Committees of the Board of
untuk melakukan penyempurnaan Komite Penunjang di Commissioners, the GCG Committee and the CSR EPM
lingkungan Dewan Komisaris, dilakukan peleburan 2 (dua) Committee were merged into GCG Committee in line with
Komite yaitu Komite GCG dan Komite CSR LPT, menjadi the Decree of Board of Commissioners No. 15/DK/SK/
Komite GCG, sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris VII/2012 dated July 26, 2012, as such, there were 8 (eight)
No. 15/DK/SK/VII/2012 tanggal 26 Juli 2012, sehingga members of the GCG Committee, consisted of R. Sukhyar
dengan demikian keanggotaan Komite GCG menjadi 8 and Burhan Muhammad, both were Commissioners, and
(delapan) orang yaitu anggota yang berasal dari komisaris non Commissioners were Hendrika Nora Sinaga, Ridwan
of Ore Reserves and
Mineral Resources
terdiri dari R. Sukhyar dan Burhan Muhammad, sedangkan Saleh, Jalal, Anton Noegroho Sjirad, Syawaluddin Lubis
anggota yang bukan komisaris adalah Hendrika Nora and Erie Sudewo.
Sinaga, Ridwan Saleh, Jalal, Anton Noegroho Sjirad,
Syawaluddin Lubis dan Erie Sudewo.
Selama tahun 2012 Komite GCG mengadakan rapat rutin In 2012 the GCG Committee held 12 routine meetings and
bulanan sebanyak 12 kali dan rapat koordinasi Dewan 1 coordination meeting of the Board of Commissioners and
Komisaris dan Komite Penunjang sebanyak 1 kali, dengan the Supporting Committee, with the average attendance
persentase kehadiran seluruh anggota Komite GCG rata- of every GCG Committee members of 102% as follows.
rata 102% sebagaimana tabel berikut.

Status Jumlah Jumlah
Kehadiran
Nama Jabatan Independensi Rapat kehadiran
%
Name Position in Committee Independency Total Total
Attendance
Status Meeting* Attendance
R. Sukhyar Ketua Chairman1) Non-Independen 7 8 114%
Non Independent
Burhan Muhammad Wakil Ketua Non-Independen 7 7 100%
Hendrika Nora Sinaga Anggota Member Non-Independen 12 11 92%
Non Independent
Ridwan Saleh Anggota Member 2) Non-Independen 5 6 120%
Non Independent
Jalal Anggota Member 2) Independen 5 5 100%
Independent
Anton Nugroho Sjirad Anggota Member 2) Independen 5 6 120%
Independent
Syawaluddin Lubis Anggota Member 2) Non-Independen 5 3 60%
Non Independent
Erie Sudewo Anggota Member 2) Independen 5 6 120%
Independent
Wisnu Askari Marantika Ketua Chairman 3) Independen 5 5 100%
Independent
Irwan Bahar Wakil Ketua I Independen 5 5 100%
Vice Chairman I 3) Independent
Sri Mulyanto Wakil Ketua II Non-Independen 4 4 100%
Vice Chairman II 4) Non Independent
Andi B. Salim Anggota Independen 6 6 100%
Member 5) Independent
1)
Bergabung 31 Mei 2012 Joined on May 31, 2012
1)
2)
Bergabung 1 Agustus 2012
2)
3)
Berhenti 31 Mei 2012 3) Ceased as of May 31, 2012
4)
Berhenti 2 Mei 2012 Ceased as of May 2, 2012
4)
5)
Mengundurkan diri 1 Juli 2012 5) Resigned July 1, 2012
*) Total kewajiban rapat dalam setahun
*) Total compulsary meeting in one year
Board of Directors
tata kelola antam

goVernanCe of anTam
ReKaPituLasi RaPat Dan tingKat KeHaDiRan Komite CsR-LPt*

meeting anD attenDanCe of CsR-ePm Committee*
status Jumlah Jumlah
Jabatan kehadiran
nama independensi rapat kehadiran
Position in %
name independency total total
Committee attendance
status Meeting* attendance
Laode m. Kamaluddin Ketua Chairman1) independen 2 2 100%
independent
zaelani Wakil Ketua non-independen 2 2 100%
Vice Chairman 1) non independent
jalal anggota member independen 7 7 100%
independent
anton nugroho sjirad anggota member independen 7 7 100%
independent
syawaluddin Lubis anggota member non-independen 7 2 29%
non independent
supardja soekmasendjaja anggota member 3) independen 6 6 100%
independent
Wisnu askari marantika Ketua Chairman 2) independen 5 5 100%
independent
mahmud Hamundu 2) Wakil Ketua i independen 5 5 100%
Vice Chairman i 2) independent
1)
Bergabung 31 mei 2012 1)
joined on may 31, 2012
2)
Berhenti 31 mei 2012 2)
Ceased as of may 31, 2012
3)
meninggal dunia juni 2012 4)
Passed away june 2012
* tugas dan tanggung jawab komite CsR-LPt digabungkan dengan * the duties and responsibilities of the CsR-ePm Committee were
Komite gCg per 1 agustus 2012 integrated with the gCg Committee as of august 1, 2012
PRofiL anggota Komite gCg yang BuKan KomisaRis

PRofiLe of non-CommissioneR gCg Committee memBeRs
Hendrika Nora Sinaga, S.T., M.M.; anggota komite gCg (1 Januari - 31 desember 2012)
member of gCg Committee (january 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: medan, 7 juni 1970. Bergabung sebagai anggota Komite gCg
tahun 2010. Lulus insinyur teknik Kimia itB tahun 1994 dan magister manajemen lulusan
universitas indonesia tahun 2003. Bekerja di Kementerian Bumn menjabat sebagai staf
Direktorat Perusahaan industri (1996-2000), Kepala seksi Perencanaan industri farmasi
& aneka industri (2000-2002), Kepala sub-Bidang Perencanaan usaha Pertambangan
(2002-2008), dan saat ini sebagai Kepala Bidang usaha industri Primer iiic. Pengalaman
lain sebagai asisten manajer PPC di Kurita Water industries (1994-1996), staf Dewan
Komisaris Pt industri sandang nusantara (1999-2003) dan Pt industri gelas (1999-2008),
Komisaris Pt Batubara Bukit Kendi (2003-2010), Komisaris Pt timah investasi mineral
(2008 - 2012), serta Komisaris PT BTDC (2011 sekarang). Masa Jabatan: 1 Agustus
2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: medan, june 7, 1970. appointed as member of gCg Committee since
2010. she earned Chemical engineering degree from Bandung institute of technology in
1994 and master in management from university of indonesia in 2003. she builds her
career in the ministry of soe as staff of the Directorate of industrial Company (1996-2000),
Head of Planning section of Pharmaceutical and Various industry (2000-2002), Head of
sub Department of Planning of mining industry (200202008), and currently as Head of
the iiiC Primary industrial Business. other experience include assistant manager of PPC
in Kurita Water industries (1994-1996), staff to the Board Commissioners of Pt industri
sandang nusantara (1999-2003) and Pt industri gelas (1999-2008), Commissioner of Pt
Batubara Bukit Kendi (2003-2010), Commissioner of Pt timah investasi mineral (2008-
2012) and Commissioner of Pt BtDC (2011-now). term: august 1, 2012-july 31, 2014.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Drs. Ridwan Saleh; Anggota Komite GCG (1 Agustus - 31 Desember 2012)

Member of GCG Committee (August 1 - December 31, 2012)
Tempat/Tanggal Lahir: Kuningan, 12 Oktober 1956. Bergabung sebagai anggota Komite
GCG sejak 1 Agustus 2012, sebelumnya Anggota Komite Manajemen Risiko ANTAM
sejak 1 Agustus 2008. Lulus dari Universitas Bandung Raya pada tahun 1987. Pengalaman
bekerja: Pegawai Negeri Sipil pada Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara, Badan
Litbang Energi Sumber Daya Mineral sebagai staf pada Sub Bagian Keuangan (1980),
Fungsional Peneliti Bidang Tekno-ekonomi Mineral (1989-2000). Tim Task Force Otonomi
Daerah Bidang ESDM (2001-2004), Kepala Sub Bidang Penyiapan Rencana (2000-2004),
Kepala Bidang Program (2005-sekarang). Pengalaman di bidang pendidikan sebagai
dosen Manajemen Pemasaran dan Manajemen Sumber Daya Manusia di Universitas
Langlangbuana (1989-1992), PAAP-UNPAD dan Universitas Bandung Raya (1989-1996).
Saat ini bekerja sebagai Peneliti Madya Bidang Ekonomi Mineral Pusat Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Mineral. Masa Jabatan: 1 Agustus 2012-31 Juli 2014.
Place/Date of Birth: Kuningan, October 12, 1956. Joined as a member of the GCG Committee
since August 1, 2012, previously member of ANTAM's Risk Management Committee since
August, 1 2008. He graduated from Bandung Raya University in 1987. Working experience
includes civil servant at the Mineral and Coal Technology Research and Development
Center, Energy Research and Development Agency as staff in the Finance Department
(1980), Functional Research on Mineral Techno-Economy (1989-2000), Task Force Team on
Regional Autonomy in ESDM (2001-2004), Sub Department Head on Planning Preparation
(2000-2004), Department Head of Program (2005-now). Has experience in the field of
education as lecturer on Marketing management and Human Resources in Langlangbuana
Univeristy (1989-1992), PPA-UNPAD and Bandung Raya University (1989-1996), Currently
works as Senior Researcher on Mineral Economy and the Mineral Technology Research and
Development Center. Term: August 1, 2012-July 31, 2014.
Ir. Jalal; Anggota Komite GCG (1 Agustus - 31 Desember 2012)

Member of GCG Committee (August 1 - December 31, 2012)
Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 12 Agustus 1973. Bergabung menjadi anggota Komite
GCG sejak 1 Agustus 2012, sebelumnya di Komite CSR-LPT mulai 1 September 2008.
Lulusan Institut Pertanian Bogor tahun 1995. Pengalaman kerja 17 tahun di IPB, UI,
Kemitraan UNDP, BP Indonesia, dan A+ CSR Indonesia). Saat ini bekerja di A+ CSR
Indonesia dengan jabatan sebagai Senior Advisor. Beliau adalah seorang ahli dalam
aspek sosial dan lingkungan dari pembangunan berkelanjutan di sektor ekstraktif,
dan salah satu pendiri A+ CSR Indonesia. Beliau aktif mengikuti berbagai pertemuan,
seminar dan pelatihan CSR di dalam dan luar negeri, diantaranya Climate Change and
Carbon Footprinting (2011) dan Sustainability Reporting and Communications (2012)
yang diselenggarakan oleh CSR Asia; Professional Development Course on CSR dalam
Community Investment (2011) dan Strategic CSR (2012) yang diselenggarakan Graduate
School of Business, Asian Institute of Technology, Thailand; serta berkualifikasi sebagai
Certified Sustainability Reporting Assurer (2012) dari NCSR. Masa Jabatan: 1 Agustus
2012-31 Juli 2014.
Place/Date of Birth: Jakarta, August 12, 1973. Joined as the GCG Committee member
since August 1, 2012, previously at the CSR-EPM Committee since September 1, 2008.
Graduated from the Bogor Agricultural Institute in 1995. Has 17 years working experience
in IPB, UI, UNDP Partnership, BP Indonesia and A+ CSR Indonesia. Currently works at A+
CSR Indonesia as a Senior Advisor. He is an expert in social and environmental aspects
of sustainable development in extractive industries, and one of the founders of A+ CSR
Indonesia, He actively participates in various CSR gatherings, seminars and trainings
both in Indonesia and abroad, such as Climate Change and Carbon Footprinting (2011)
and Sustainability Reporting and Communications (2012) held by CSR Asia; Professional
Development Course on CSR in Community Investment (2011) and Strategic CSR (2012)
which was held by the Graduate School of Business, Asian Institute of Technology,
Thailand; as well as has qualification as Certified Sustainability Reporting Assurer (2012)
from NCSR. Term: August 1, 2012-July 31, 2014.
Board of Directors
tata kelola antam

goVernanCe of anTam
Ir. Anton Noegroho Sjirad, M.M.; anggota komite gCg (1 agustus - 31 desember 2012)
member of gCg Committee (august 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: malang, 8 september 1963. Bergabung menjadi anggota

Komite gCg sejak 1 september 2011, sebelumnya sejak 1 september 2008 di Komite
nRPsDm dan 1 september 2010 anggota Komite CsR-LPt Lulus sebagai insinyur teknik
manajemen industri, universitas islam indonesia tahun 1991. memiliki pengalaman di
berbagai industri manufaktur dari tahun 1991-1999, dengan jabatan terakhir sebagai Vice
Plant Director di Pt Kanasritex, semarang. sebagai staf ahli/khusus bidang sosial ekonomi
dan community development di Pemprov. sulawesi tenggara dan Kab. Kolaka, Direktur
utama BumD di Kab. muna. telah mengikuti berbagai seminar dan pelatihan CsR di
dalam dan luar negeri, di antaranya iso 26000, stakeholder engagement, community
investment dan sustainability reporting and communications yang diselenggarakan
oleh CsR asia. sekarang aktif di yayasan nirlaba dalam bidang community development
serta pendidikan islam. masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: malang, september 8, 1963. joined as a member of the gCg

Committee since september 1, 2011, previously since september 1, 2008 was member
of the nRHRD Committee and since september 1, 2010 a member of the CsR-ePm
Committee. graduated in industrial engineering from indonesia islamic university in
1991. Holds experiences in manufacturing industry since 1991-1999 with his last position
as Vice Plant Director at Pt Kanasritex, semarang. He was expert/special staff on social
economics and community development in the Provincial government of southeast
sulawesi and Kolaka Regency, Director of Regional owned enterprise at muna Regency.
He followed various CsR seminars and training in indonesia and abroad, such as iso
26000, stakeholder engagement, Community investment and sustainability Reporting
and Communications which were held by CsR asia. Currently he is active in non profit
organization in the field of community development and islamic education. term: august
1, 2012-july 31, 2014.
Ir. Syawaluddin Lubis, M.T.; anggota komite gCg (1 agustus - 31 desember 2012)
tempat/tanggal Lahir: Padangsidempuan, 16 juni 1955. Bergabung sebagai anggota

Komite gCg sejak 1 agustus 2012 sebelumnya di Komite CsR-LPt sejak 1 september
2011. Lulusan teknik elektro institut sains dan teknologi nasional tahun 1985, dan
magister teknik industri universitas indonesia tahun 2001. Pengalaman kerja: Kepala seksi
Keselamatan tambang (2002-2006). Kasi Keselamatan operasi mineral dan Panas Bumi,
Dit. teknik dan Lingkungan mineral, Batubara dan Panas Bumi (2006-2008). Kasubdit
Keselamatan operasi (2008-2010), Direktur teknik dan Lingkungan mineral dan Batubara
(Kepala inspektur tambang) (2010-sekarang). memiliki pengalaman di bidang pendidikan
terkait K3 dan saat ini sebagai Pengajar Peraturan dan sm K3 di fKm ui. masa jabatan:
1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: Padangsidempuan, june 16, 1955. joined as member of the gCg
Committee since august 1, 2012, previously member of the CsR-ePm Committee
since september 1, 2011. graduated from the electrical engineering from the national
science and technology institute in 1985 and master's degree in industrial engineering
from university of indonesia in 2001. Working experience: section Head of mine safety
(2002-2006), section Head of mineral and geothermal operational safety, Directorate of
mineral, Coal and geothermal technical and environment (2006-2008). sub Directorate
Head of operations safety (2008-2010), technical and environment Director of mineral
and Coal (Head of mine inspector (2010-now). Has experience in the education of
occupational Health and safety and current as lecturer of Regulation and occupational
Health and safety sm at the fKm ui. term: august 1, 2012-july 31, 2014.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Drs. Erie Sudewo, MDM; anggota komite gCg (1 agustus - 31 desember 2012)
tempat/tanggal Lahir: Cimahi, 25 september 1957. Bergabung sebagai anggota Komite
gCg sejak 1 agustus 2012. Lulus dari arkeologi universitas indonesia tahun 1985.
selanjutnya mengambil mDm (master in Developement management) dari aim (asian
institute of management) tahun 1997. tahun 1993 mendirikan dan memimpin Dompet
Dhuafa hingga 2003. saat ini aktif sebagai Ketua Dewan Pengawas yayasan Dewan
Pengawas Dompet Dhuafa Republika; Ketua Dewan Pengawas Koperasi simpan Pinjam
Bmt Beringharjo (islamic Micro finance), yogjakarta, Komisaris utama Pt Permodalan
Bmt Ventura, Ketua Dewan Pembina yayasan aCt (aksi Cepat tanggap), instruktur
utama pada Character Building institute, instruktur pada CfCD (corporate forum for
community Development) dan Pembicara pada berbagai forum seminar dan pelatihan.
Place/Date of Birth: Cimahi, september 25, 1957. joined as member of the gCg
Committee since august 1, 2012. graduated in archeology from the university in
indonesia in 1985. afterward, he received mDm (master in Development management)
from aim (asian institute of management) in 1997. in 1993 he founded and led Dompet
Dhuafa until 2003. Currently he is active as the Chairman of the advisory Board of the
supervisory foundation of Dompet Dhuafat Republika; Chairman of the supervisory
Board of Bmt Bringharjo Cooperative, jogjakarta, (islamic micro finance); President
Commissioner of Pt Permodalan Bmt Ventura; Chairman of the Counseling Board of
aCt (aksi Cepat tanggap) foundation; Primary instructor for Character Building institute;
instructor for CfCD (Corporate forum for Community Development) and speaker in
various seminars and training. term: august 1, 2012-july 31, 2014.
Ir. Andi B. Salim; anggota komite gCg (1 Januari 30 Juni 2012)

member of gCg Committee (january 1 - December 31, 2012)
Diangkat sebagai anggota Komite gCg sejak tanggal 1 september 2008. setelah lulus
sebagai insinyur teknik elektro itB tahun 1978 memulai kariernya di iBm america/far
east Representative office jakarta (1978-1982). Pengalaman sebelumnya sebagai Wakil
Direktur utama Pt supreme Cable manufacturing Corporation, tbk, Komisaris utama Pt
olex Cable indonesia dan Komisaris Pt selo Kencana energi. mengundurkan diri pada
30 juni 2012.
appointed as member of gCg Committee since september, 1 2008. He graduated with a

Degree in electrical engineering from itB in 1978. He started his career at iBm america/
far east Representative office in jakarta (1978-1982). Previous work experience included
Vice President Director at Pt supreme Cable manufacturing Corporation tbk, President
Commissioner at Pt olex Cable indonesia and Commissioner at Pt selo Kencana energi.
Resigned on june 30, 2012.
Ir. Supardja Soekmasendjaja, MA; anggota komite Csr-lPt (1 Januari 30 Juni 2012)
member of CsR-ePm Committee (january 1 - june 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: Bandung, 23 mei 1949. alumnus teknik geologi itB tahun 1978
dan Rural Development Reading university, inggris tahun 1989. memiliki pengalaman
luas dalam bidang pengembangan wilayah dan penataan ruang, perencanaan
pemukiman perdesaan, kemitraan usaha kecil menengah, dan energi alternatif. Dalam
bidang pelaporan pembangunan berkelanjutan, bulan april 2011 telah mengikuti dan
mendapatkan Certified sustainability Reporting specialist dari the national Center for
sustainability Reporting (nCsR).
Place/Date of Birth: Bandung, may 23, 1949. alumni of geological engineering of itB
in 1978 and Rural Development of Reading university, uK, in 1989. He has extensive
experience in the field of regional development and planning, village planning, small
and medium business partnership and alternative energy. in the field of sustainability
reporting, he has received Certified sustainability Reporting specialist from the national
Center for sustainability Reporting (nCsR) in april 2011.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Realisasi Program Kerja Komite GCG Realization of GCG Committee Program

Dalam tahun 2012, Komite GCG telah merealisasikan In 2012, the GCG Committee had realized its work
program kerjanya antara lain melakukan pemantauan dan programs such as oversight and review on new regulations
penelaahan terhadap beberapa peraturan yang baru terbit and the implementation in the Company, oversight on the
dan penerapannya di perusahaan, memantau pengkajian review of the Company's Articles of Association, ensuring
terhadap perubahan Anggaran Dasar Perseroan, the Company is implementing the GCG principles through
memastikan perusahaan menerapkan prinsip-prinsip the oversight of the self assessment implementation before
GCG antara lain memantau pelaksanaan self-assessment being reviewed by the independent appraiser, overseeing
sebelum dilakukannya penilaian oleh penilai independen, the implementation and following up the result. As a follow
memantau pelaksanaan dan menindaklanjuti hasil penilaian up of the result, the Committee was coordinating with the
tersebut. Sebagai tindak lanjut dari hasil penilaian tersebut, NRHRD Committee to discuss the implementation of the
Komite telah melakukan koordinasi dengan Komite recommendation of the independent appraiser, conducting
NRPSDM untuk membahas penerapan rekomendasi the GCG socialization in the Company and encouraging
penilai independen, melaksanakan sosialisasi GCG di the acceleration of the GCG Champion to increase the
jajaran perusahaan serta mendorong akselerasi lahirnya awareness of every Insan ANTAM on the importance of
GCG Champion untuk meningkatkan kesadaran kepada GCG implementation. As well, the GCG Committee also
seluruh Insan ANTAM akan pentingnya implementasi GCG. ensure that the Company's Code of Ethics is updated to
Selain itu, Komite GCG juga memastikan bahwa Standar encourage Insan ANTAM to implement ANTAM's values
Etika Perusahaan selalu dimutakhirkan untuk mendorong as the strength in attaining 2020 ANTAM Vision. The
Insan ANTAM membudayakan Nilai-Nilai ANTAM sebagai Committee also ensured the internal supervisory function
kekuatan dalam mencapai Visi ANTAM 2020. Komite juga took part in the supervisory on the implementation of
memastikan fungsi pengawasan internal berperan dalam CGO, MPO and SIP and the Company's Code of Ethics,
pengawasan terhadap penerapan CGP, MP dan SOP dan if there is any infringement of the ethics can be handled
Standar Etika Perusahaan, dan jika terdapat pelanggaran by the Whistle blowing Team which is working under
etika dapat ditangani oleh Tim Whistleblowing yang the Board of Commissioners. The GCG Committee
bekerja di bawah kendali Dewan Komisaris. Komite GCG also conducted evaluation on Committees through the
juga melakukan evaluasi terhadap komite-komite melalui review of the CGO revamp, Charter of the Board of
pengkajian penyempurnaan terhadap CGP, Charter Commissioners and Committee Chatter, coordinating
Dewan Komisaris dan Charter Komite, mengkoordinasikan the implementation on the performance measurement
pelaksanaan penilaian kinerja seluruh anggota Komite of every member of Supporting Committees periodically
Penunjang secara periodik, dan mengevaluasi kualifikasi and evaluating the qualification of several proposed
dari beberapa calon anggota Komite Penunjang. members of the Supporting Committees. In 2012, The
Pada tahun 2012, Komite GCG membantu Dewan GCG Committee assisted the Board of Commissioners in
Komisaris dalam melaksanakan proses pengadaan jasa implementing the procurement of the services of the GCG
penilai independen GCG, di mana sebelumnya hal ini independent appraiser, which was previously conducted
dilaksanakan oleh Direksi. by the Board of Directors.
Terkait dengan aspek tanggung jawab sosial dan In line with the social responsibility and environment,
lingkungan, Komite GCG telah melaksanakan penelaahan the GCG Committee had implemented the review
atas rencana pengelolaan sosial, pengelolaan lingkungan, on the social management planning, environmental
reklamasi & penutupan serta pascatambang (evaluasi management, reclamation and mine closing and post
kebijakan RPT dan pascatambang) dan memastikan bahwa mining (evaluation of RPT policy and post mining) and
kegiatan perencanaan dan pelaksanaan sosial, pengelolaan ensuring the the social activity planning and activity,
lingkungan, reklamasi, penutupan serta pascatambang telah environmental management, reclamation, closing and
berjalan dengan baik. Selain itu Komite GCG juga telah post-mining went well. As well, the GCG Committee had
memastikan bahwa rencana pengelolaan sosial, lingkungan ensured that the social management plan, environmental
reklamasi dan penutupan tambang dan pascatambang reclamation and mine closure and post mining would
selalu tercantum dalam setiap perencanaan tambang dan be included in every mine planning and mine closing
rencana pengelolaan penutupan dan pascatambang telah management plan and post mining had been based on
of Ore Reserves and
Mineral Resources
didasarkan atas hasil kajian yang komprehensif. Dalam a comprehensive review. In performing its duties, The
menjalankan tugasnya, Komite selalu me-review atas Committee always reviews the management/consultant
laporan manajemen/konsultan tentang CSR, lingkungan report on CSR-EPM environment and post mining related
dan pascatambang terkait peraturan perundangan serta to the laws and regulations and reviewing the result
mengkaji hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh regulator conducted by the regulator or independent consultant.
atau konsultan independen. Komite GCG juga melakukan The GCG Committee had also reviewed the strategic risk
penelaahan risiko strategis terhadap operasi dan keuangan on operation and finance which might arise in relation to
yang mungkin timbul dalam kaitannya dengan pengelolaan the social management, environmental management and
sosial, pengelolaan lingkungan dan pascatambang. post mining.
Anggota Komite GCG juga aktif dalam mengikuti seminar- GCG Committee were were also active in following
seminar antara lain: seminars such as:
- IICD Board Leadership Training Program - IICD Board Leadership Training Program
- Workshop: The 4th IICD Corporate Governance - Workshop: The 4th IICD Corporate Governance
Conference and Award 2012 Conference and Award 2012
- Indonesia Mining Conference - Indonesia Mining Conference
- CSR Asia Summit 2012 - CSR Asia Summit 2012
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Komite In performing its duties and function, the Risk Management
Manajemen Risiko berpedoman kepada Pedoman Committee follows the Risk Management Charter.
Kerja (Charter) Komite Manajemen Risiko. Charter The Charter is periodically reviewed and was recently
tersebut disesuaikan secara periodik dan terakhir updated and affirmed by the Board of Commissioners
kali dimutakhirkan dan disahkan oleh seluruh on December 12, 2012. The update was conducted to
Dewan Komisaris pada tanggal 12 Desember 2012. adapt to the Company's business environment as such
Pemutakhiran tersebut dilakukan untuk menyesuaikan the Risk Management Committee can perform its duties
dengan tuntutan lingkungan bisnis Perusahaan sehingga and responsibilities in efficient, effective, transparent,
Komite Manajemen Risiko dapat melaksanakan tugas dan independent and accountable in lieu of prevailing laws
tanggung jawabnya secara efisien, efektif, transparan, and regulation. The Charter includes, among others,
independen serta dapat dipertanggungjawabkan membership structure, membership requirement,
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang including competency and independency requirement,
berlaku. Charter tersebut antara lain mencakup struktur task and responsibilities and committee meeting.
keanggotaan, persyaratan keanggotaan termasuk
persyaratan kompetensi dan independensi, tugas dan
tanggung jawab, serta rapat komite.
Tugas dan Tanggung jawab Komite Manajemen Risiko Duties and Responsibility of Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko bertugas dan bertanggung The Risk Management Committee is assigned and has
jawab untuk membantu Dewan Komisaris memberikan the responsibility to assist the Board of Commissioners in
pendapat profesional dan independen guna memastikan providing professional and independent opinion to ensure the
diterapkannya Manajemen Risiko Perusahaan (Enterprise implementation of Enterprise Risk Management accordingly
Risk Management/ERM) secara baik dan integratif oleh and in an integrated manner by the Board of Directors. The
Direksi. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite implementation of the Risk Management Committee duties and
Manajemen Risiko mencakup pengkajian, pemantauan responsibility covers the review, oversight and recommendation
dan pemberian rekomendasi atas identifikasi risiko, on risk identification, risk valuation, risk mitigation by related
penilaian risiko, mitigasi risiko oleh unit-unit kerja terkait working units and the effectiveness of the risk management
dan efektivitas manajemen risiko yang dilakukan Divisi conducted by the Risk Management Division as well as evaluate
Manajemen Risiko serta mengevaluasi dan menganalisa and analyze the proposed Annual Work Plan and Budget Year
usulan RKAP tahun 2012 dan RJPP 2010-2014. 2012 and 2010-2014 Long Term Strategic Plan.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Komite Manajemen Risiko berwenang untuk mengakses The Risk Management Committee has the authority to
secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap access fully, freely and not limited to every Company's
setiap kebijakan Perusahaan yang berkaitan dengan policy related to the risk management in the Company.
pengelolaan risiko di Perusahaan. Dalam melaksanakan In performing its authority, the Risk Management
kewenangannya Komite Manajemen Risiko bekerjasama Committee cooperates with the Secretariat of the Board of
dengan Sekretariat Dewan Komisaris, Komite-Komite Commissioners, the Board of Commissioners Supporting
di lingkungan Dewan Komisaris, tim terkait di level Committees, related team at the management level,
manajemen, Internal Audit dan unit-unit operasional Internal Audit and operational unit related with its duties.
Perusahaan yang berkaitan dengan tugasnya.

Struktur dan keanggotaan Komite Manajemen Risiko The structure and membership of the Risk Management
mengalami tiga kali perubahan di tahun 2012 dan terakhir Committee were changed three times in 2012 and was
diubah melalui Keputusan Dewan Komisaris Nomor recently changed with the Board of Commissioners
16/DK/SK/VII/2012 tanggal 26 Juli 2012 dan berlaku Decree Number 16/DK/SK/VII/2012 dated July 26, 2012
untuk periode yang berakhir pada 31 Juli 2014. Komite and was valid until July 31, 2014. The Risk Management
Manajemen Risiko terdiri dari 7 (tujuh) orang anggota Committee consisted of 7 (seven) members, including a
termasuk seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua, yang Chairman and a Vice Chairman, both were members of
berasal dari anggota Dewan Komisaris, serta 5 (lima) orang the Board of Commissioners, and 5 (five) members who
anggota yang bukan Komisaris. Keanggotaan Komite were not Commissioners. The membership of the Risk
Manajemen Risiko pada awal tahun 2012 berdasarkan Management Committee at the beginning of 2012 was
Keputusan Dewan Komisaris No. 10/SK.BOC/VII/2011 based on the Decree of Board of Commissioners No.
tanggal 29 Juli 2011, terdiri dari enam orang yaitu anggota 10/SK.BOC/VII/2011 dated July 29, 2011, which was
yang berasal dari Komisaris adalah Irwan Bahar, dan Wisnu comprised of six members, who were Irwan Bahar and
Askari Marantika, sedangkan yang bukan Komisaris adalah Wisnu Askari Marantika, both were Commissioners, and
Rukmana N. Adhi, Ridwan Saleh, Alida Basir Astarsis, dan non Commissioners were Rukmana N. Adhi, Ridwan Saleh,
Dede Ida Suhendra. Kemudian berdasarkan Keputusan Alida Basir Astarsis, and Dede Ida Suhendra. Then, based
Dewan Komisaris No. 10/DK/SK/VI/2012 tanggal 8 Juni on the Board of Commissioners Decree No. 10/DK/SK/
2012 merubah susunan keanggotaan Komite Manajemen VI/2012 dated June 8, 2012, the membership was changed
Risiko dengan masa jabatan 6 Juni 2012 hingga 31 Juli for the term of June 6, 2012 until July 31, 2012 as follows:
2012 menjadi sebagai berikut: Bambang PS Brodjonegoro, Bambang PS Brodjonegoro, Zaelani, Rukmana N. Adhi,
Zaelani, Rukmana N. Adhi, Alida Basir Astarsis, dan Alida Basir Astarsis, and Dede Ida Suhendra. Following
Dede Ida Suhendra. Selanjutnya berdasarkan Keputusan this, based on the Board of Commissioners Decree No. 16/
Dewan Komisaris No. 16/DK/SK/VII/2012 maka susunan DK/SK/VII/2012 then the membership composition of the
keanggotaan Komite Manajemen Risiko dengan masa Risk Management Committee with term period of August
jabatan 1 Agustus 2012 hingga 31 Juli 2014 terdiri dari 1, 2012 until July 31, 2014, comprised of seven members,
tujuh orang yang terdiri dari anggota yang berasal dari who were Bambang PS Brodjonegoro, and Zaelani, both
Komisaris yaitu Bambang PS Brodjonegoro, dan Zaelani, were Commissioners, and non Commissioners were
sedangkan yang bukan Komisaris adalah Mursyid Amal, Mursyid Amal, Kindy Rinaldy Syahrir, Dede Ida Suhendra,
Kindy Rinaldy Syahrir, Dede Ida Suhendra, Brahmantio Brahmantio Isdijoso, and Lailly Prihatiningtyas.
Isdijoso, dan Lailly Prihatiningtyas.
Jumlah Rapat Komite Manajemen Risiko adalah 14 The number of Risk management Committee meetings
pertemuan di tahun 2012, dengan tingkat kehadiran rata- were 14 meetings in 2012 with average attendance level
rata 105% sebagai berikut: of 105% as follows:
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Jumlah Jumlah
Jabatan Kehadiran
Position in %
Meeting* Attendance
Bambang PS Brodjonegoro Ketua Chairman 1) Non-Independen 7 6 86%
Non-Independent
Zaelani Wakil Ketua Non-Independen 7 7 100%
Vice Chairman 1) Non-Independent
Mursyid Amal Anggota Member 2) Independen Independent 5 6 120%
Kindy Rinaldy Syahrir Anggota Member 2) Non-Independen 5 5 100%
Non-Independent
Dede Ida Suhendra Anggota Member Non-Independen 12 6 50%
Non-Independent
Brahmantio Isdijoso Anggota Member 2) Non-Independen 5 6 120%
Non-Independent
Lailly Prihaningtyas Anggota Member 2) Non-Independen 5 6 120%
Non-Independent
Rukmana N. Adhi Anggota Member 3) Independen 7 8 114%
Independent
Ridwan Saleh Anggota Member 3) Non-Independen 7 8 114%
Non-Independent
Alida Basir Astarsis Anggota Member 3) Independen Independent 7 7 100%
Irwan Bahar Ketua Chairman 4) Independen Independent 5 6 120%
Wisnu Askari Marantika Wakil Ketua Independen Independent 5 6 120%
Vice Chairman 4)
1)
Bergabung 6 Juni 2012 1)
Joined on June 6, 2012
2)
Bergabung 1 Agustus 2012 2)
3)
Berhenti 1 Agustus 2012 3)
Ceased as of August 1, 2012
4)
*)Total kewajiban rapat dalam setahun *)Total compulsary meeting in one year
Realisasi Program Kerja Komite Manajemen Risiko Realization of the Risk Management Committee Work
Program
Pada tahun 2012, Komite Manajemen Risiko (KMR) tugas In 2012, the Risk Management Committee, its duties and
dan tanggung jawabnya berdasarkan program kerja yang responsibilities were based on the work program which was
ditetapkan di awal tahun. Program Kerja Komite tersebut established at the beginning of the Year The Committee's
disusun dalam rangka mencapai visi dan misi ANTAM work program is formulated with the intention of attaining
dengan melakukan review dan memberikan rekomendasi ANTAM's vision and mission by conducting review and
atas efektivitas pelaksanaan manajemen risiko yang providing recommendation on the effectiveness of the
dilakukan oleh Manajemen Risiko Division Perusahaan, implementation of the risk management which was
pembahasan atas risiko-risiko penting pada unit-unit di conducted by the Company's Risk Management Division,
lingkungan Perusahaan, melakukan review RJPP 2010- discussion on the important risk on the units at the
2014, melakukan review Bluebook 2020 (termasuk Company, reviewing the 2010-2014 long term strategic
update proyeksi keuangan), melakukan review RKAP plan, reviewing the 2020 Bluebook (including updating the
ANTAM Tahun 2013, mengevaluasi dan perbaikan praktik financial projection), reviewing the 2013 Annual Work Plan
pengelolaan manajemen risiko di Perusahaan. and Budget, Evaluating and improving the risk management
practices in the Company.
Selain itu, komite selaku penunjang Dewan Komisaris juga On top of these, the Committee as to provide support
melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Dewan to the Board of Commissioners also performed special
Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundangan duties which were given by the Board of Commissioners
yang berlaku antara lain: based on the laws and regulations such as:
Board of Directors
tata kelola antam

goVernanCe of anTam
a. Pembahasan risiko yang penting serta strategi mitigasi a. Discussion on the important risk as well as the mitigation
atas risiko yang ditimbulkan oleh penerapan undang- strategy on the risk which was caused by the implementation
undang mineral dan Batubara no. 4 tahun 2009. of the mineral and Coal mining no. 4 year 200.
b. melakukan analisa atas risiko ekspansi tambang ke luar b. Conducting the analysis on the risk of mine expansion
negeri terkait rencana ekspansi ke myanmar (termasuk abroad related with expansion plan to myanmar
risiko terkait Politik, Perdagangan, dan Royalti). (including the risk related to politic, trade and royalty).
c. Pembahasan risiko pada mP Proyek, anak Perusahaan c. Risk discussion on the Project mP, subsidiaries an affiliates,
dan afiliasi khususnya untuk proyek-proyek prioritas specifically for priority projects which are strategic.
yang sifatnya strategis.
selama tahun 2012, Komite manajemen Risiko telah in 2012, the Risk management Committee had conducted
melakukan self-evaluation dan self improvement terhadap self evaluation and self improvement toward the
efektivitas pelaksanaan tugas komite termasuk didalamnya effectiveness of the implementation of committees task,
melakukan pemutakhiran Pedoman Komite manajemen including the updating of the Risk management Committee
Risiko (risk Management committee charter). selain itu Charter. as well, the Chairman of the Risk management
Ketua Komite manajemen Risiko juga telah menyampaikan Committee had submitted recommendation to the Board
rekomendasi sebagai bahan pertimbangan Dewan Komisaris of Commissioners to answer the approval request from
untuk menjawab permintaan persetujuan dari Direksi antam's Board of Directors related to equity injection
antam dalam rangka setoran modal ke anak perusahaan, to subsidiary, assets divestments, acquisition and other
pelepasan aset, akuisisi, dan rencana strategis lain. strategic plan.
PRofiL anggota Komite manajemen RisiKo yang BuKan KomisaRis

PRofiLe of non-CommissioneR RisK management Committee memBeRs
Drs. Mursyid Amal, M.M.; anggota komite Manajemen risiko (1 agustus 31 desember 2012)
member of Risk management Committee (august 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: tobelo, 14 november 1948. Bergabung sebagai Komite audit
pada tahun 2008, selanjutnya anggota Komite manajemen Risiko mulai 1 agustus 2012.
Lulus sarjana ekonomi universitas islam Bandung tahun 1986 dan strata Dua dari sekolah
tinggi manajemen Bandung (stmB) tahun 1996. Pengalaman sebelumnya bekerja
sebagai Direktur Keuangan Pt telkom, tbk. masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: tobelo, november 14, 1948. appointed as member of audit Committee
in 2008, then member of the Risk management Committee since august 1, 2012. graduated
with economics Degree from university of islam Bandung in 1986 and received master's
degree from sekolah tinggi manajemen Bandung (stmB) in 1996. Previously was Director
of finance of Pt telkom, tbk. term: august 1, 2012-july 31, 2014.
Kindy Rinaldy Syahrir, anggota komite Manajemen risiko (1 agustus 31 desember 2012)
B. Eng., M.CoM., M.Econ; member of Risk management Committee (august 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal lahir: yogyakarta, 22 november 1972. Bergabung sebagai anggota Komite
audit Pt antam (Persero) tbk di tahun 2009, dan mulai 1 agustus 2012 sebagai anggota
Komite manajemen Risiko. Lulus Bachelor of engineering dari university of new south Wales
tahun 1998. Lulus master of Commerce dari university of sydney tahun 2000, lulus master of
economic dari university of sydney tahun 2007. saat ini bekerja di Kementerian Keuangan
dengan jabatan sebagai Kepala Bidang Pemantauan Dini Pusat Kebijakan ekonomi makro
Badan Kebijakan fiskal. masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: yogyakarta, november 22, 1972. joined as member of the audit Committee
of Pt antam (Persero) tbk since 2009 and beginning on august 1, 2012 as member of
the Risk management Committee. graduated with a Bachelor Degree in engineering from
university of new south Wales, australia in 1998. He received master of Commerce from
university of sydney in 2000 and master of economics in 2007 from university of sydney.
Currently work at the finance ministry as Head of early oversight of the macroeconomic
Policy Centre of the fiscal Policy agency. term: august 1, 2012-july 31, 2014.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Dede Ida Suhendra; anggota komite Manajemen risiko (1 Januari 31 desember 2012)
member of Risk management Committee (january 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal Lahir: Bandung, 26 Desember 1957. Bergabung sebagai anggota Komite
manajemen Risiko sejak 1 agustus 2011. Lulus teknik Pertambangan itB jurusan teknik
eksplorasi tahun 1983, memperoleh gelar master of science bidang natural Resources
management iPB-seameo tahun 2007. Pengalaman bekerja sebagai Kepala seksi
evaluasi Lingkungan, Kasubdit Pengawasan teknis dan Kasubdit Lindungan Lingkungan
Pertambangan di Direktorat teknik Pertambangan umum. saat ini bekerja sebagai
Direktur Direktorat Pembinaan dan Pengusahaan mineral, Ditjen minerba, Kementerian
esDm. masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: Bandung, December 26, 1957. alumni of mining engineering from
Bandung institute of technology Department of exploration engineering in 1983. He
received master of science in natural Resources management iPB-seameo Program in
2007. Has working experience as section Head of environment evaluation, sub Directorate
Head of technical oversight and sub Directorate Head of mining environment Protection
at the general mining engineering Directorate. Currently he is the Director of the mineral
industry and Development, Directorate general of mineral and Coal, esDm ministry.
term: august 1, 2012-july 31, 2014.
Ir. Brahmantio Isdijoso, MSc.; anggota komite Manajemen risiko (1 agustus 31 desember 2012)
tempat/tanggal Lahir: malang, 2 januari 1965. Bergabung sebagai anggota Komite
manajemen Risiko antam sejak 1 agustus 2012. Lulus sebagai sarjana agribisnis di tahun
1987 dari institut Pertanian Bogor. menerima gelar master jurusan ekonomi Pertanian
di tahun 1991 dari institut Pertanian Bogor. saat ini bekerja di Kementerian Keuangan
sebagai Kepala Bidang Rekomendasi Pengelolaan Risiko fiskal pada Pusat Pengelolaan
Risiko Fiskal Badan Kebijakan Fiskal. Masa Jabatan: 1 Agustus 2012-31 Juli 2014.
Place/Date of Birth: malang, january 2, 1965. joined as member of antam's Risk

management Committee since august 1, 2012. graduated with a degree in agribusiness
from the Bogor institute of agriculture. Received master's degree in agriculture economics
in 1991 from the Bogor institute of agriculture. Currently he works at the finance ministry
as Department Head of fiscal Risk management Recommendation at the fiscal Risk
management Center - fiscal Policy agency. term: august 1, 2012-july 31, 2014.
Lailly Prihatiningtyas, S.E., MSc.; anggota komite Manajemen risiko (1 agustus 31 desember 2012)
Lahir di jombang 22 Desember 1985. Diangkat menjadi anggota Komite manajemen Risiko
antam pada 1 agustus 2012. Lulusan Program Diploma iii stan jurusan akuntansi pada
tahun 2007, sarjana ekonomi jurusan akuntansi universitas indonesia tahun 2009, serta
master of science di Bidang akuntansi Keuangan dari tilburg university, the netherlands,
pada tahun 2011. Pengalaman bekerja sebelumnya pernah bertugas sebagai Peneliti
dan sampai saat ini masih aktif sebagai kontributor pada jurnal triwulanan asdep Riset
dan informasi Kementerian Bumn. saat ini juga menjabat sebagai Kepala sub-Bidang
Penyajian informasi di Kementerian Bumn. masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: jombang, December 22, 1985. she was appointed as member of
antam's Risk management Committee on august 1, 2012. graduated with a Diploma
in accounting from stan in 2007. she received accounting degree from the university
of indonesia in 2009 as well as master of science in financial accounting from tilburg
university, the netherlands, in 2011. Her previous working experience includes as
a Researcher and continues to be an active contributor the quarterly journal of the
assistant Deputy of Research and information of the soe ministry. term: august 1, 2012-
july 31, 2014.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan Nomination, Remuneration and Human Resources
Sumber Daya Manusia Developm ent (NRHRD) Committee
Dewan Komisaris membentuk Komite Nominasi, The Board of Commissioners has established Nomination,
Remunerasi dan Pengembangan Sumber Daya Remuneration and Human Resources Development
Manusia (NRPSDM) untuk membantu Dewan Komisaris (NRHRD) Committee is in order to support them to
melaksanakan fungsi pengawasan khususnya dalam conduct its supervisory roles specifically related to the
mendorong dan memantau proses Nominasi, Remunerasi oversight of the NRHRD process in ANTAM as to ensure
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia agar the process is conducted objectively and based on
dilakukan secara obyektif dan dengan manajemen yang healthy management practices and GCG principles. With
sehat, sesuai prinsip-prinsip GCG. Agar Komite NRPSDM intention of having the NRHRD Committee to function
dapat berperan secara efisien dan efektif, maka disusun efficiently and effectively, the NRHRD Committee charter
Pedoman Kerja (Charter) Komite NRPSDM yang disahkan was formulated with the latest one was approved on 22
oleh seluruh Dewan Komisaris pada tanggal 22 Februari February 2011 and has been updated and affirmed by
2011 yang kemudian telah dimutakhirkan dan disahkan the Board of Commissioners on December 12, 2012 and
oleh Dewan Komisaris pada tanggal 12 Desember 2012 published at ANTAM's website, www. antam.com.
serta dipublikasikan di situs ANTAM (www.antam.com).
Komite NRPSDM berwenang untuk mengakses secara The NRHRD Committee has the authority to access in full,
penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap Perusahaan free and not limited against the Company in relation with
yang berkaitan dengan pelaksanaan efektifitas praktik the implementation of effective NRHRD practices. In
NRPSDM. Dalam melaksanakan kewenangannya Komite conducting its authorization, NRHRD Committee should
NRPSDM wajib bekerjasama dengan Sekretariat Dewan cooperate with Secretariat to Board of Commissioners,
Komisaris, Komite-komite di lingkungan Dewan Komisaris, committees under Board of Commissioners, Internal
Internal Audit, Tim terkait di level manajemen dan/atau Audit, Relevant team in management level and/or the
Unit-unit operasional Perusahaan. Companys operational units.
Struktur Keanggotaan Structure of Membership

Struktur dan keanggotaan Komite NRPSDM berdasarkan Structure and membership of NRHRD Committee based
Keputusan Dewan Komisaris No.17/DK/SK/VII/2012 in the Board of Commissioners Decree no. 17/DK/
tanggal 24 Juli 2012 untuk periode 1 Agustus 2012 sampai SK/VII/2012 dated July 24, 2012 for period August 1,
dengan 31 Juli 2014, terdiri dari 6 (enam) orang anggota 2012 until July 31, 2014, consisting of 6 (six) members,
termasuk seorang Ketua dan 1 (satu) orang Wakil Ketua including a Chairman and 1 (one) Vice Chairman, both
yang keduanya berasal dari Komisaris yang independen. are Independent Commissioners. In order to show
Sebagai wujud independensi dari Komite NRPSDM, its independence, the entire members of NRHRD
maka seluruh anggota Komite NRPSDM menandatangani signed independence statement. The membership of
surat pernyataan Independensi. Keanggotaan Komite the NRHRD Committee at the beginning of 2012 was
NRPSDM pada awal tahun 2012 berdasarkan Keputusan based on the Board of Commissioners Decree No. 12/
Dewan Komisaris No. 12/SK.BOC/VIII/2011 tanggal 8 SK.BOC/VIII/2011 dated August 8, 2011, consisted of six
Agustus 2011, terdiri dari enam orang yaitu anggota yang members who were Mahmud Hamundu, Irwan Bahar and
berasal dari Komisaris adalah Mahmud Hamundu, Irwan Hikmahanto Juwana, all were Commissioners and non
Bahar dan Hikmahanto Juwana, sedangkan yang bukan Commissioners were Ursula Silalahi, Amir Faizal Suud and
Komisaris adalah Ursula Silalahi, Amir Faizal Suud dan I I Gede Suratha. Following this, on March 26, 2012, the
Gede Suratha. Selanjutnya pada tanggal 26 Maret 2012, Board of Commissioners changed the membership of the
Dewan Komisaris merubah susunan keanggotaan Komite NRHRD Committee with Mahmud Hamundu and Irwan
NRPSDM dengan Keputusan No. 2/DK/SK/III/2012 Bahar, who were Commissioners, and non Commissioners
sehingga susunan keanggotaan terdiri dari anggota yang were Ursula Silalahi, Amir Faizal Suud and I Gede Suratha.
berasal dari Komisaris yaitu Mahmud Hamundu dan Irwan In June 8, 2012, the Board of Commissioners changed the
Bahar, sedangkan yang bukan berasal dari Komisaris membership structure of the NRHRD Committee which was
of Ore Reserves and
Mineral Resources
adalah ursula silalahi, amir faizal suud dan i gede comprised of Burhan muhammad, Hikmahanto juwana,
suratha. Pada tanggal 8 juni 2012, Dewan Komisaris ursula silalahi, amir faizal suud, and i gede suratha. on
merubah susunan keanggotaan Komite nRPsDm dengan july 24, 2012, the Board of Commissioners changed the
Keputusan no. 11/DK/sK/Vi/2012 yang beranggotakan membership through Decree no. 17/DK/sK/Vii/2012 as
Burhan muhammad, Hikmahanto juwana, ursula silalahi, such the membership of the nRHRD Committee became
amir faizal suud, dan i gede suratha. selanjutnya six persons, comprising of Hikmahanto juwana and
pada tanggal 24 juli 2012, Dewan Komisaris melakukan Burhan muhammad, both were Commissioners, and non
perubahan susunan keanggotaan dengan Keputusan Commissioners were ursula silalahi, amir faizal suud, i
no. 17/DK/sK/Vii/2012 sehingga keanggotaan Komite gede suratha, and yunus Kusumahbrata.
nRPsDm menjadi enam orang yaitu anggota yang
berasal dari Komisaris terdiri dari Hikmahanto juwana,
dan Burhan muhammad, sedangkan anggota yang bukan
Komisaris adalah ursula silalahi, amir faizal suud, i gede
suratha, yunus Kusumahbrata.
PRofiL anggota Komite nRsDm yang BuKan KomisaRis

PRofiLe of non-CommissioneR nRHRD Committee
Dr. Ir. Ursula Silalahi, M.M.; anggota komite nrPsdM (1 Januari - 31 desember 2012)
member of nRHRD Committee (january 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal lahir: Banda aceh, 22 april 1966. Diangkat menjadi anggota Komite
nRPsDm sejak 1 september 2010. Lulusan jurusan teknik industri - itB 1988, magister
manajemen bidang manajemen international - universitas indonesia tahun 1993 dan
Doktoral bidang Stratejik Manajemen Universitas Indonesia tahun 2010. Pengalaman
kerja hingga saat ini masih bekerja sebagai advisor bidang Pengembangan dan
manajemen Human Capital di Pt semen indonesia (Persero) tbk. masa jabatan: 1
agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: Banda aceh, april 22, 1966. appointed as member of the nRHRD
Committee since september 1,2010. graduated with industrial engineering degree from
-Bandung institute of technology1988, international management master's degree from
the university of indonesia in 1993, and strategic management Doctoral Program from
university of indonesia in 2010. Currently she is still working as advisor on Human Capital
Development and management in Pt semen indonesia (Persero) tbk. term: august 1,
2012-july 31, 2014
Ir. Amir Faizal Suud; anggota komite nrPsdM (1 Januari - 31 desember 2012)
tempat/tanggal lahir: Pendopo, 27 maret 1946. Bergabung: tahun 2002 di Komite audit,
tahun 2004 di Komite nRPsDm, tahun 2008 di Komite CsR-LPt, tahun 2011 kembali ke
Komite nRPsDm. alumnus teknik Pertambangan itB, pensiunan birokrat Dep. energi
dan sumberdaya mineral. Pengalaman bekerja sebagai Kakanwil Pertambangan dan
energi nusa tenggara (Bali, ntB, ntt dan timtim) dan Kakanwil energi dan sumberdaya
mineral Provinsi sumatra utara, serta Widyaiswara utama Pusdiklat geologi di Bandung.
masa jabatan di Komite: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: Pendopo, march 27, 1946. joined the audit Committee in 2002,
in 2004 he was member of the nRHRD Committee, he was member of the CsR-ePm
Committee in 2008, and in 2011 he was member of the nRHRD Committee. alumni of
mining engineering, itB, he was a pensioner from the energy and mineral Resources
Department. Had working experience as Head of Regional office of mining and energy of
nusa tenggara (Bali, West nusa tenggara, east nusa tenggara, east timor) and Head of
Regional office for the north sumatera province, as well as main lecturer at the geology
education and training Center in Bandung. term: august 1, 2012-july 31, 2014.
Board of Directors
tata kelola antam

goVernanCe of anTam
Ir. I Gede Suratha, M.Sc.; anggota komite nrPsdM (1 Januari - 31 desember 2012)
tempat/tanggal lahir: Bali, 20 oktober 1949. Bergabung: sebagai anggota Komite
Lingkungan dan Pascatambang antam sejak 1 september 2004, anggota Komite
manajemen Risiko 2008-2011, anggota Komite nRPsDm 2011 - akhir 2012 dan
selanjutnya sebagai anggota Komite manajemen Risiko sejak 1 januari 2013. alumnus
teknik Pertambangan itB tahun 1977 dan mendapatkan gelar master of science di Bidang
geomenika dari itB pada tahun 1993. Pengalaman bekerja sebelumnya sebagai Peneliti
dan merangkap Konsultan independen dalam bidang geoteknik dan geohidrologi serta
Desain & fs tambang. masa jabatan: 1 agustus 2012-31 juli 2014.
Place/Date of Birth: Bali, october 20, 1949. joined as member of antam's CsR-ePm
Committee since september 1, 2004, member of the Risk management Committee
2008-2011, member of the nRHRD 2011-end of 2012 and further as member of the Risk
management Committee since january 1, 2013. graduated from mining engineering,
itB in 1977 and received master of science Degree in geomechanics from the same
institution in 1993. Previous working experience as an independent Consultant in the field
of geo technical and geo hydrology and mine Design and fs. term: august 1, 2012-july
31, 2014.
Dr. Ir. Yunus Kusumahbrata M.Sc.; anggota komite nrPsdM (1 agustus - 31 desember 2012)
member of nRHRD Committee (august 1 - December 31, 2012)
tempat/tanggal lahir: Cianjur, jawa Barat, 14 Desember 1956. Bergabung: sebagai
anggota Komite nRPsDm sejak 1 agustus 2012. Lulusan s1 geologi universitas
Padjadjaran, Bandung, 1981 dan master of science dalam sedimentology tahun 1992 dan
Ph.D dalam aplikasi sedimentology untuk eksplorasi 1995 dari universitas Wollongong,
new south Wales, australia. Pengalaman bekerja dalam berbagai posisi di Badan
geologi, Kementerian energi dan sumber Daya mineral (KesDm), sejak 1981 sampai
sekarang. sejak akhir 2010 menjabat sekretaris Badan geologi, KesDm. Dosen Luar
Biasa di universitas Padjadjaran (unPaD) dan sekolah tinggi Pariwisata Bandung (stPB).
Place/Date of Birth: Cianjur, West java, December 14, 1956. joined as member of
antam's nRHRD Committee since august 1, 2012. graduated with geology degree from
Padjadjaran university, Bandung, 1981 and received master of science in sedimentology
in 1992 and Ph.D. in sedimentology application for exploration 1995 from Wollongong
university, new south Wales, australia. Working experience includes various positions
in the geology agency, ministry of energy and mineral Resources, since 1981 until now.
since end of 2010, he is secretary of the geology agency, KesDm. extraordinary Lecturer
at the Padjajaran university (unPaD) and Bandung tourism school. term: august 1, 2012-
july 31, 2014.
Tugas dan tanggungjawab Komite NRPSDM Duties and Responsibilities of NRHRD Committee
1. Tugas yang terkait dengan Nominasi 1. Duties related to the Nomination
a. melakukan penelaahan dan pemantauan untuk a. Conducting review and monitoring to ensure
memastikan bahwa Perusahaan telah memilki that the Company has a strategy and policy
strategi dan kebijakan nominasi dengan kriteria for nomination with the selection criteria,
seleksi, kualifikasi, syarat-syarat dan prosedur qualification, requirements and transparent
nominasi yang transparan, sesuai Pedoman nomination procedures, in line with the Corporate
Kebijakan Perusahaan serta Kebijakan manajemen management Policy and the Company's
dan nominasi Perusahaan, bagi calon anggota management and nomination Policy, for the
Direksi dan para pejabat senior manajemen satu proposed member of the Board of Directors and
tingkat di bawah Direksi khususnya untuk jabatan the senior management one level below the Board
internal audit dan sekretaris perusahaan. of Directors, specifically for the position of internal
audit and Corporate secretary.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
b. Membantu Dewan Komisaris dalam memastikan b. Assisting the Board of Commissioners in ensuring
bahwa calon anggota Direksi yang diusulkan that prospective members of the Boards is
sudah dipilih sesuai dengan kriteria seleksi met with the proposed selection criteria and
dan prosedur nominasi yang ditetapkan dan nomination procedures established and providing
menyampaikan rekomendasi nama-nama calon recommendations to the Board of Commissioners
kepada Dewan Komisaris, untuk selanjutnya of the names of candidates for the Board of
disampaikan kepada Kementerian BUMN agar Directors to the Ministry of SOE which will be
diputuskan dalam RUPS. decided in the GMOS.
c. Bila dipandang perlu dapat melakukan riset c. If necessary, may conduct market research and
pasar dan penilaian khusus tentang tersedianya special valuation on the availability of candidate
calon/kandidat dari luar perusahaan untuk from outside of Company for the nomination
proses nominasi bakal calon Direksi. process of the Director candidate.
2. Tugas yang terkait dengan remunerasi 2. Duties related to the Remuneration

a. Mempelajari peraturan perundang-undangan, a. Evaluating the prevailing laws and regulations and
ketentuan yang berlaku, melakukan kajian conducting review on the Company's document
terhadap dokumen Perseroan yang berhubungan related with the remuneration policy which is
dengan kebijakan remunerasi yang berlaku effective in ANTAM, as well as conducting oversight
di ANTAM, serta melakukan pemantauan on the remuneration level of similar company in the
tentang tingkat remunerasi perusahaan sejenis market, both SOE or private company, to be able
yang berlaku di pasar, baik BUMN maupun to provide recommendation on the transparent
perusahaan swasta, untuk dapat memberikan and fair remuneration and compensation system
rekomendasi terhadap sistem remunerasi dan in the form of salary or honorarium, benefits and
kompensasi yang transparan dan adil berupa other facilities which are fixed, as well as bonus
gaji atau honorarium, tunjangan, dan fasilitas and variable incentive.
lainnya yang bersifat tetap, maupun berupa
tantiem dan insentif yang bersifat variabel.
b. Membantu Dewan Komisaris mengkaji, b. Assisting the Board of Commissioners in
merumuskan dan merekomendasi remunerasi, reviewing, formulating and recommending the
gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas yang remuneration, salary/honorarium, benefit, facility
bersifat tetap serta tantiem dan insentif lainnya which is fixed as well as bonus and other incentive
yang bersifat variabel bagi Dewan Komisaris which is variable for the Board of Commissioners
dan Direksi. and Board of Directors.
c. Mengevaluasi serta menyampaikan rekomendasi c. Evaluating and providing transparent
yang transparan tentang: 1) Penilaian terhadap recommendations on: 1) Evaluation on employee
sistem imbalan pegawai, berupa gaji, tunjangan remuneration system in the form of salary, benefit
dan fasilitas lainnya. 2) Memberikan alternatif and other facilities. 2) Providing alternative of
imbalan lainnya misalnya opsi atas saham. 3) other incentive, such as stock option. 3) Pension
Sistem dan tunjangan pensiun serta sistem benefit and system as well as other benefit and
dan tunjangan lainnya dalam hal pengurangan system in lieu of lay-out.
karyawan (lay-out).
3. Tugas yang terkait dengan pengembangan SDM 3. Duties related to Human Resources Development
a. Memastikan bahwa Perusahaan telah memilki a. Ensure that the Company has transparent human
kebijakan pengelolaan dan pengembangan resources development and management policies
SDM yang transparan, serta melakukan as well as performing the review and oversight
penelaahan dan pemantauan praktek of HR development management practices
manajemen pengembangan SDM mulai dari beginning from the selection result, recruitment
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
pengembangan hasil seleksi, rekruitmen dan and employee placement based on Company
penempatan karyawan berdasarkan Pedoman Corporate Governance Policy.
Kebijakan Tata kelola Perusahaan.
b. Menelaah dan memantau serta memberikan b. Reviewing and monitoring as well as providing
rekomendasi untuk berbagai masalah hubungan recommendation on the industrial labor relations
kerja industrial yang ada di lingkungan Perusahaan. issues on the Company.
c. Memantau dan mengawasi pelaksanaan program c. Monitoring and oversee the implementation
pengembangan SDM di ANTAM baik untuk of the human resource development program
fungsi struktural, fungsional maupun spesialis mechanism, for the structural, functional and
termasuk pengelolaan manajemen talenta (Talent specialist function including Talent management
Management) dan pengelolaan pengetahuan and Knowledge Management to ensure that the
(Knowledge Management) untuk memastikan Company has competent human resources and
bahwa perusahaan memiliki SDM yang is developed in accordance with the Company's
kompeten dan dikembangkan sesuai dengan strategic direction.
arah perkembangan strategis perusahaan. d. Monitoring the implementation of Performance
d. Memantau implementasi Manajemen Kinerja Management System (Work Management System)
dalam bentuk SMK (Sistem Manajemen Kerja) and SMUK (Work Performance Management
dan SMUK (Sistem Manajemen Unjuk Kerja). System).
4. Tugas yang terkait dengan evaluasi kinerja Dewan 4. Duties associated with the evaluation of Board of
Komisaris dan Direksi Commissioners and Directors performance
a. Melakukan fasilitasi penyiapan evaluasi kinerja a. Facilitating the preparation of the performance
melalui penyusunan KPI Dewan Komisaris dan evaluation through the formulation of the Board of
membantu penilaian capaian kinerja Dewan Commissioners KPI and assisting the evaluation of
Komisaris dengan system self assessment, peer the Board of Commissioners performance in self
evaluation atau sistem lain untuk kemudian assessment system, peer evaluation or other system
diputuskan dalam rapat Dewan Komisaris. to be diced in the Board of Commissioners.
b. Melakukan fasilitasi dan rekomendasi mengenai b. Facilitating and providing recommendation on
penetapan KPI (Key Performance Indicator) KPI (Key Performance Indicator) for the Board
Direksi pada setiap awal tahun kerja serta of Directors at the beginning of year and for the
untuk proses penilaian kinerja Direksi untuk purpose of the Board of Directors performance
disampaikan pada Dewan komisaris sebagai evaluation process to be provided to the Board of
bahan evaluasi lebih lanjut. Commissioners as for further evaluation
c. Memberikan rekomendasi tentang evaluasi c. Provide recommendations on the evaluation and
dan perbaikan sistem nominasi, evaluasi dan improvement of the nomination system, evaluation
remunerasi yang berkaitan dengan hasil penilaian and remuneration which is related to the KPI
KPI kepada Dewan Komisaris untuk seterusnya evaluation to the Board of Commissioners to be
diajukan untuk memperoleh persetujuan Dewan further requested for the approval of the Board of
Komisaris. Commissioners.
d. Dalam rangka evaluasi dan penilaian serta untuk d. For the purpose of evaluation and judgment as well
mengumpulkan data, Ketua Komite NRPSDM as to collect data, Chairman of NRHRD Committee
dan atau anggotanya yang ditugasi, dapat and or its assigned member, can conduct travel
melakukan perjalanan dinas ke lokasi-lokasi yang to the locations which have been decided in the
telah ditetapkan dalam program kerja Komite. Committee's work program.
5. Pelaksanaan tugas khusus 5. Implementation of special tasks

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Performing other assignments given by the Board of
Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan Commissioners in accordance with the prevailing laws
perundang-undangan yang berlaku. and regulations.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Jumlah Rapat Komite NRPSDM adalah 14 pertemuan di Total number of NRHRD Committee meetings was 14
tahun 2012, dengan tingkat kehadiran rata-rata 109% meetings in 2012 with average attendance rate of 109%
dengan rincian sebagai berikut: with the details as follows:

Jumlah Jumlah
Jabatan Kehadiran
Position in %
Meeting* Attendance
Hikmahanto Juwana Ketua Chairman 1) Independen 10 8 80%
Independent
Burhan Muhammad Wakil Ketua Non-Independen 7 7 100%
Ursula Silalahi Anggota Member Independen 12 12 100%
Independent
Amir Faizal Suud Anggota Member Independen 12 14 117%
Independent
I Gede Suratha Anggota Member Independen 12 14 117%
Independent
Yunus Kusumahbrata Anggota Member3) Non-Independen 5 6 120%
Non Independent
Mahmud Hamundu Ketua Chairman 4) Independen 5 6 120%
Independent
Irwan Bahar Wakil Ketua Independen 5 6 120%
Vice Chairman 4) Independent
1)
Berhenti 1 April 2012 dan bergabung kembali 1)
Resigned on April 1, 2012 and rejoined on June 6, 2012
6 Juni 2012 2)
2)
3)
Bergabung 1 Agustus 2012 4)
4)
Berhenti 31 Mei 2012 *)Total compulsary meeting in one year
*) Total kewajiban rapat dalam setahun

Realisasi Program Kerja Komite NRPSDM Realization of NRHRD Committees Program

Komite NRPSDM telah melakukan realisasi Program The NRHRD Committee realized its work program during
Kerjanya sepanjang tahun 2012 dengan turut serta 2012 by participating in giving input to improve ANTAM's
memberi masukan untuk perbaikan Competency Competency Model and Job Profile as the foundation
Model dan Job Profile ANTAM sebagai dasar untuk to conduct assessment in with the intention of talent
melaksanakan assessment dalam rangka pemetaan Talent management mapping. In the meantime, to increase
Management. Sementara itu, untuk tujuan peningkatan the work productivity of employee, the Committee also
produktivitas kerja karyawan, Komite juga mendorong encourages the development of HCIS system to be
agar pengembangan sistem HCIS dapat terselesaikan completed on time an on target.
tepat waktu dan tepat guna.
Di bidang remunerasi Komite menyarankan agar Program In remuneration, the Committee suggested that ANTAM's
SIP ANTAM yang telah diterapkan secara berjenjang dan SIP program which has been implemented in stages and
per-wilayah kerja, perlu dilanjutkan dan dilaksanakan in accordance with work area, needs to be continued and
secara menyeluruh di semua tingkatan dalam organisasi implemented completely in all level in the Company's
Perusahaan dan di seluruh SBU, dengan adanya perbaikan organization and in all SBU, with the improvement of
Faktor Penyesuaian Industri ANTAM khususnya di bidang ANTAM's industrial; adjustment factor, especially in
Pertambangan. Komite juga telah menyampaikan Usulan the mining industry. The Committee has also provided
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
perbaikan remunerasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris suggestion on the remuneration for the Board of Directors
PT ANTAM (Persero) Tbk tahun buku 2012 dan Tantiem and Board of Commissioners of PT ANTAM (Persero) Tbk
untuk tahun buku 2011. Year 2012 and Bonus for Year 2011.
Untuk tujuan peningkatan kinerja karyawan, Komite To increase the employee performance, the Committee
memandang perlu adanya tindaklanjut untuk membuat views on the necessity to follow up on creating a structure
program ANTAM Knowledge Management yang of ANTAM Knowledge Management which covers the
terstruktur, yang meliputi dokumentasi pengetahuan documentation of corporate core knowledge, sharing
inti perusahaan, proses sharing knowledge, dan knowledge process and integrated learning system
pengembangan sistem pembelajaran secara terintegrasi, development as to having managing the knowledge in a
sehingga ke depan perusahaan dapat mengelola structural and measurable manner in the future.
pengetahuan secara terstruktur dan terukur.
Untuk bidang manajemen kinerja penyusunan KPI In the formulation of KPI performance management which
satker (SMK) yang telah dilaksanakan secara rutin setiap is implemented routinely every year, to be sharpened
tahun, agar dipertajam dengan berpedoman kepada following the KPI affirmation of SMART (Specific,
ketentuan penetapan KPI yang "SMART" (Specific, Measurable, Achievable, Reliable and Timeline) as to
Measurable, Achievable, Reliable and Timeline), agar create KPI as the indicator for strategic duties and having
supaya KPI merupakan ukuran untuk tugas-tugas yang clear targets with measurable performance indicators
strategis dan memiliki target yang jelas dengan ukuran- and also comparable in a quarterly basis. The Committee
ukuran pencapaian yang juga terukur dan lebih mudah also assists in directing and overseeing the process of
diperbandingkan antar triwulan. Komite juga tetap the formulation and valuation of the KPI SMK which is
membantu mengarahkan dan mengawasi jalannya proses conducted by the Corporate Strategic Development
penyusunan serta penilaian KPI SMK yang dilakukan oleh Ground and the formulation and evaluation of KPI SMUK
bidang Corporate Strategic Development Group dan alongside the Human Capital field.
penyusunan serta penilaian KPI SMUK bersama dengan
bidang Human Capital.
Pada Triwulan IV/2012 Komite NRPSDM telah During the fourth quarter of 2012, the NRHRD Committee
menyelesaikan tugas bidang nominasi selaku Tim has completed the nomination duties as the Team of
Penyiapan dan Penyeleksian Bakal Calon Direksi ANTAM preparation and selection of ANTAM's Board of Directors
untuk usulan tahun 2013, dari bakal calon yang berjumlah Candidate for year 2013, in which there were 66 people from
66 orang berasal dari eselon 1 dan Direktur Anak the echelon 1 and Directors of Subsidiaries, and following
Perusahaan setelah di evaluasi BOD menjadi 33 orang. evaluation by the BOD became 33 people. Toward the
Terhadap bakal calon yang berjumlah 33 orang Tim 33 people, the Team conducted selection assisted by DDI
melakukan seleksi dibantu oleh Konsultan independen independent consultant and received selected candidate
DDI mendapatkan bakal calon terpilih 26 orang. Dewan of 26 people. The Board of Commissioners accompanied
Komisaris didampingi anggota Tim melakukan wawancara by Team members were conducting interview and final
dan evaluasi akhir untuk menetapkan short list Bakal Calon evaluation to create the short list of Board of Directors
Direksi ANTAM tahun 2013 yang disampaikan kepada Members Candidate in 2013 which was submitted to the
Kementerian BUMN. SOE Ministry.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting dalam The Corporate Secretary plays a key role in
memfasilitasi komunikasi antara organ Perusahaan, facilitating communication among the Companys
hubungan antara Perusahaan dengan Stakeholders, dan organs, relationship between the Company and its
kepatuhan terhadap perundangan dan peraturan. Untuk stakeholders, and compliance with the prevailing laws
mendukung peran ini, Sekretaris Perusahaan memiliki 5 and regulations. In conducting its role, Corporate
fungsi utama dalam rangka membantu tugas Direksi, yaitu Secretary has 5 main functions in assisting the Board
sebagai Compliance Officer, Liason Officer (Corporate of Directors, which are as compliance officer, liaison
Communication), Investor Relations, GCG Implementation, officer (corporate communication), investor relations,
serta administrasi dokumen kebijakan dan notulensi GCG implementation, as well as filing policy documents
rapat. Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab langsung and minutes of meeting. Corporate Secretary is directly
kepada Direktur Utama. accountable to President Director.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Duties and Responsibilities of Corporate Secretary is
tercantum dalam Job Description Corporate Secretary clearly stated on the Job Description of Corporate
Division Head No. Dokumen: JD-10-K110D-01 tanggal Secretary Division Head No : JD-10-K110D-01 on April 1,
1 April 2011. Adapun tugas Sekretaris Perusahaan 2011. The Corporate Secretary duties are as follows:
diantaranya:
1. Compliance Perusahaan yang berhubungan dengan 1. The Companys compliance related to the capital
pasar modal: market:
Mengarahkan seluruh aspek penyelenggaraan acara Conducting the event of GMOS to be properly
RUPS agar acara RUPS dapat berjalan dengan baik. managed.
Menetapkan materi internal dan eksternal Assuring the internal and external materials related
terkait penyelengaraan RUPS untuk memastikan to the GMOS to be in line with the prevailing
kesesuaian materi dengan peraturan yang berlaku. laws.
Mengarahkan koordinasi internal terkait aspek Assisting the internal coordination related to the
compliance pasar modal serta kajian peraturan capital markets compliance and regulatory review
pasar modal dan dampaknya terhadap Perusahaan and its impact to the Company.
untuk memberikan awareness atas kepatuhan
Perusahaan terhadap peraturan pasar modal yang
berlaku.
2. Ekspektasi Pasar 2. Market expectations
Menetapkan strategi dan program investor Determining investor relations program and
relations untuk memastikan ekspektasi pasar strategy to maintain the market expectations.
terhadap Perusahaan dapat terjaga dengan baik.
Mengarahkan monitoring program investor Assisting the monitoring of investor relations
relations agar pelaksanaan program dapat sesuai program as planned.
dengan rencana serta berjalan baik.
3. Reputasi Perusahaan di Mata Publik & Media 3. The Companys reputation in the Public & Media
Menetapkan strategi implementasi program Determining the corporate communication
corporate communication untuk publik umum, implementation program strategy for the public,
media, dan internal agar reputasi Perusahaan media, and internal in order to maintain Companys
dapat terjaga dengan baik di mata Stakeholders. reputation to stakeholders.
Mengarahkan program corporate communication Assisting the corporate communication monitoring
untuk publik umum, media, dan internal agar program for the public, media, and internal
reputasi Perusahaan dapat terjaga dengan baik di in order to maintain Companys reputation to
mata Stakeholders. stakeholders.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
4. Materi Publikasi 4 Publication materials

Menetapkan strategi implementasi atas publikasi Determining the implementation strategy of
non media Perusahaan untuk publik non-finansial, the Companys non-media for the non-financial
investor dan masyarakat keuangan agar reputasi public, investor and financial community in order
Perusahaan dan ekspektasi pasar dapat terjaga to maintain the Companys reputation and market
dengan baik. expectations.
Menetapkan strategi implementasi iklan media Determining the implementation strategy of
massa Perusahaan terkait aspek finansial dan non Companys mass media related to the financial
finansial agar reputasi Perusahaan dan ekspektasi and non-financial aspect in order to maintain the
pasar dapat terjaga dengan baik. Companys reputation and market expectations.
Mengarahkan pengelolaan konten situs ANTAM Assisting the content management of ANTAM
untuk memastikan ketersediaan data secara website to ensure its data accuracy and
lengkap serta kemudahan akses. accessibility.
5. Komunikasi Internal 5. Internal Communication
Menetapkan dan mengevaluasi proses pelaksanaan Determining and evaluating the internal
media komunikasi internal untuk berkontribusi communication media implementation process to
dalam penciptaan iklim kerja yang baik. create the good working environment.
Mengarahkan dan mengevaluasi pembuatan materi Assisting and evaluating the Companys
presentasi Perusahaan terkait aspek keuangan presentation materials related to the financial and
dan non-keuangan untuk memastikan keakuratan non-financial aspects to ensure the accuracy of
informasi dari satu pintu. single source information.
Mengarahkan event internal Perusahaan untuk Assisting the Company's internal event for creating
terlaksananya event dengan baik. good event.
Mengarahkan dokumentasi Perusahaan untuk Assisting the Companys documentation to ensure
memastikan ketersediaan database dokumentasi the availability of the Companys database.
Perusahaan.
6. GCG Manual Building 6. GCG Manual Building
Mengarahkan perencanaan GCG manual untuk Assisting the GCG manual planning to ensure its
memastikan kelengkapan dokumen. document accuracy.
Mengarahkan proses penyelarasan dokumen Assisting the document alignment process of BOC
charter Dewan Komisaris dengan charter Direksi and BOD Charter and the Companys management
dan kebijakan manajemen Perusahaan, buku policies, ethical standards manual, evaluation
pedoman standar etika, proses evaluasi dan and monitoring process of GCG Manual and all
monitoring terhadap GCG Manual agar terjadi Companys policies alignment.
keselarasan atas semua kebijakan Perusahaan.
7. Praktik GCG 7. GCG Practices
Menetapkan strategi pelaksanaan praktik GCG, Determining the implementation strategy of
proses pelaksanaan assessment GCG, proses GCG practices, GCG assessment implementation
penilaian & kajian implementasi GCG dan process, assessment process and GCG
pengukuran CGPI untuk memastikan praktik GCG implementation study, and CGPI measurement
berjalan sesuai prinsip-prinsip yang berlaku. to ensure GCG practices goes according to the
Mengarahkan pelaksanaan monitoring GCG, prevailing principles.
proses tindak lanjut pada temuan hasil assessment Assisting GCG monitoring implementation, follow-
dan proses pelaksanaan eksternal assessment up the assessment findings and implementation
untuk memastikan implementasi dan pelaksanaan of external assessment process to ensure its
tindak lanjut. implementation and to follow-up.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
8 Continuous Improvement 8. Continuous Improvement

Mengarahkan proses perbaikan pada hasil Assisting the improvement process on the
assessment, proses sosialisasi dan peningkatan assessment result, socialization process and
praktik GCG dengan salah satu Direksi untuk improved corporate governance practices with
percepatan implementasi GCG di Perusahaan. one of the Directors to accelerate the GCG
implementation in the Company.
Mengarahkan internalisasi GCG jangka panjang Assisting the long term GCG internalization to the
ke seluruh proses bisnis Perusahaan untuk whole Companys business process for the GCG
keberlanjutan pelaksanaan GCG. implementation sustainability.
Menetapkan awerness building (mengikuti dan Determining the awareness building (workshops,
menyelenggarakan lokakarya, seminar, diskusi seminars, groups discussion and benchmark) to
kelompok dan benchmark) untuk peningkatan increase global insight of GCG practice.
wawasan global praktik GCG.
9. Database GCG 9. GCG Database
Mengarahkan proses kelengkapan database GCG Directing the GCG manual database
manual, pemutakhiran database GCG manual ke comprehensiveness, updates of GCG manual database
portal ANTAM dan perpustakaan GCG di portal to the ANTAM portal and GCG library in ANTAM portal
ANTAM untuk memastikan ketersediaan data dan to ensure data availability and ease of access.
memudahkan akses.
10. Administrasi Kesekretariatan Perusahaan 10.Corporate Secretarial Administration
Mengarahkan administrasi kesekretariatan Perusahaan Assisting corporate secretarial administration to
untuk memastikan ketersediaan dokumen secara ensure the availability of document accuracy, including
lengkap termasuk penyampaian materi rapat dilakukan the submission of meeting material not later than 5
paling lambat 5 hari sebelum rapat Direksi maupun days prior to the meeting of the Board of Directors
Dewan Komisaris. and Board of Commissioners.
Sekretaris Perusahaan memiliki misi yaitu menetapkan, The mission of Corporate Secretary are to establish,
mengembangkan, mengarahkan dan menyusun strategi develop, direct and formulate strategies in investor
dalam pelaksanaan Investor Relation dan Corporate relation and corporate communication implementation,
Communication, implementasi Good Corporate good corporate governance implementation and company
Governance serta administrasi kesekretariatan perusahaan secretariat administration to achieve ANTAMs vision and
untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi ANTAM mission as well Human Capital (HC) excellence based
serta ANTAM Human Capital Excellence dengan tetap on the Companys ethical standards, Good Corporate
memperhatikan prinsip Standar Etika Perusahaan, Good Governance and the Companys values.
Corporate Governance dan nilai-nilai Perusahaan.
Pada tanggal 30 Maret 2012, berdasarkan Keputusan On March 30th, 2012, based on the Board of Directors of
Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Nomor: 67.K/733/ PT ANTAM (Persero)Tbk Decree No. 67.K/733/DAT/2012
DAT/2012 terjadi pemindahan/pengangkatan para there were replacement of the employees in the PT
Karyawan di lingkungan PT ANTAM (Persero) Tbk, salah ANTAM (Persero) Tbk, one of those is the appointment of
satunya adalah pengangkatan Corporate Secretary Corporate Secretary Division Head. Effective from 1 April
Division Head yang semula menjabat sebagai Business 2012, Division Head Corporate Secretary has been chaired
Unit Head of UBPN Sulawesi Tenggara. Sehingga sejak by Ir. Tedy Badrujaman, M.M. who was previously Head of
1 April 2012, Corporate Secretary Division Head dijabat Southeast Sulawesi Nickel Mining Bussiness Unit.
oleh Ir. Tedy Badrujaman, M.M.
Board of Directors
tata kelola antam

goVernanCe of anTam
profil sekretaris perusahaan corporate secretary profile

Ir. Tedy Badrujaman, M.M.
Bergabung dengan antam pada tahun 1992 setelah memperoleh gelar sarjana teknik
tambang metalurgi dari institut teknologi Bandung. memperoleh gelar master dalam
manajemen internasional dari Prasetiya mulya Business school pada tahun 2004. menjabat
sebagai senior Vice President uBPn sulawesi tenggara dari tahun 2008-maret 2012.
joined antam in 1992 following completion of his undergraduate study at the faculty
of metallurgical mining engineering of the Bandung institute of technology. He received
his masters degree in international management from Prasetiya mulya Business school in
2004. Previously held the position of senior Vice President of southeast sulawesi nickel
mining Business unit from 2008 until march 2012.
realisasi Target Kinerja sekretaris perusahaan realization of corporate secretarys

performance Target
investor relations telah menjalankan strategi maupun investor relations has carried out its strategies and
rencana kerja terkait penyampaian informasi kepada work plans related to the delivery of information to
investor dan publik. situs antam (www.antam.com) investors and public. antam website (www.antam.com)
telah mempublikasikan informasi terkini dan tepat has disclosed current, accurate, effective and efficient
sasaran, efektif dan efisien sehingga dapat memberikan information to provide public the understanding of the
pemahaman publik mengenai Perusahaan secara Company transparently and consistently. antam website
transparan dan konsisten. antam juga menyampaikan also facilitates disclosure on gCg implementation
informasi melalui website mengenai penerapan gCg which adopts asX Listing Rules as one parameter in
yang mengadopsi ketentuan dari asX listing rules yang gCg assessment in antam. the website discloses
dijadikan sebagai salah satu parameter penilaian gCg information such as Corporate governance Policy signed
pada antam. Dalam website antam antara lain telah by Board of Commissioners and Board of Directors on
mencantumkan corporate governance policy yang telah 18 february 2010, Code of Conduct signed by Board of
ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada Commissioners and Board of Directors on 5 july 2011
tanggal 18 februari 2010, standar etika Perusahaan and it should be signed by all antam Workforce as a
(code of conduct) yang telah ditandatangani oleh seluruh compliance statement to CoC. Besides the website,
Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 5 juli 2012 dan antam also has an intranet portal (http://antamportal/)
wajib ditandatangani oleh seluruh insan antam sebagai that can easily accessed by antam Workforce. the
bentuk pernyataan kepatuhan terhadap CoC. selain information provided in intranet portal covers policies or
website, antam juga memiliki portal intranet yang dapat guidelines relates to gCg or other operational activities.
dengan mudah diakses oleh insan antam. Konten yang Corporate secretary have also performed assessment
terdapat dalam portal tersebut mencakup antara lain on gCg practices consistently every year by appointing
kebijakan maupun aturan serta pedoman-pedoman, baik independent assessor. Corporate secretary disclosed the
mengenai gCg maupun aktivitas operasional yang lainnya. results of the assessment to public in the annual Report
corporate secretary melalui independent assessor juga which is reported to annual gmos. in internalization of
telah melakukan assessment gCg secara konsisten setiap
tahunnya untuk mengetahui tingkat penerapan gCg
pada Perusahaan. sekretaris Perusahaan mengungkapkan
hasil penilaian tersebut kepada publik, mencantumkannya
of Ore Reserves and
Mineral Resources
dalam laporan tahunan dan melaporkannya dalam RUPS GCG, Corporate Secretary has continuously conducted
Tahunan. Dalam pelaksanaan internalisasi GCG, Corporate various activities to incorporate GCG implementation as
Secretary telah melaksanakan berbagai kegiatan secara ANTAMs culture.
berkesinambungan dalam upaya membudayakan
penerapan GCG di seluruh lingkungan ANTAM.
Pengungkapan Informasi Information Disclosure

Komunikasi elektronik Perusahaan merupakan media yang Electronic communication is a media that facilitates
memfasilitasi akses terhadap informasi, salah satunya access to information and the Companys website is one
website Perusahaan yang merupakan sarana komunikasi of media to communicate effectively with stakeholders.
yang efektif dengan Stakeholders. ANTAM berusaha ANTAM is trying to provide information about ANTAM
menyajikan kebutuhan informasi bagi Stakeholders yang needed by stakeholders that includes ANTAMs vision and
mencakup informasi mengenai ANTAM, baik mengenai mission, strategy, products and management structure,
visi, misi, strategi, produk dan struktur manajemen, Companys activities, financial performance, corporate
kegiatan Perusahaan, kinerja keuangan, tata kelola governance, sustainability report, media releases and
Perusahaan, kinerja berkelanjutan, rilis media dan laporan reports, as well as information for shareholders.
serta informasi bagi Pemegang Saham.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk ANTAMs Corporate Secretary is responsible for ensuring
memastikan informasi pada website telah diungkapkan that information disclosed in the website is timely,
secara tepat waktu, akurat lengkap sesuai dengan accurate, complete and in accordance with prevailing
peraturan dan perundang-undang yang berlaku serta rules and laws, and ensuring that information have
memastikan informasi tersebut telah disampaikan terlebih been disclosed to the capital market regulator and
dahulu kepada regulator pasar modal dan secara resmi has been officially disclosed to the public before it
diungkapkan kepada publik sebelum diinformasikan pada publish on the website. The Annual Report, Quarterly
website. Pada website juga tersedia Laporan Tahunan, Activity Reports, exploration reports, financial reports,
laporan aktivitas kuartalan, laporan keuangan, laporan sustainability reports and other information related to
eksplorasi, laporan berkelanjutan serta informasi lain ANTAMs operating condition in accordance to the ASX
terkait operasi ANTAM yang sesuai dengan ketentuan Listing Rule have been provided in the website. Financial
ASX Listing Rule. Laporan Keuangan yang dipublikasikan Reports that published quarterly are supported by an
secara kuartalan juga didukung oleh penjelasan dan explanation and notes to provide adequate information
catatan yang ditunjukan untuk menyediakan informasi to investors in appraising ANTAM.
yang memadai kepada investor dalam melakukan
penilaian terhadap ANTAM.
PENGENDALIAN INTERNAL DAN Internal Control and Risk

MANAJEMEN RISIKO Management
Dewan Komisaris merupakan Organ Perusahaan yang The Board of Commissioners is responsible toward the
bertanggungjawab melaksanakan fungsi pengawasan yang supervisory role supported by the Committees. To ensure
dalam pelaksanaannya dibantu oleh Komite Penunjang the soundness of ANTAMs Risk management and Internal
Dewan Komisaris. Dalam mendukung kecukupan Audit division coordinate with the Risk Management
efektivitas sistem manajemen risiko dan pengendalian Committee and Audit Committee.
internal di ANTAM, Divisi Manajemen Risiko dan Divisi
Audit Internal berkoordinasi dengan Komite Manajemen
Risiko dan Komite Audit.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Direksi sebagai Organ Perusahaan yang The Board of Directors who is responsible for the
bertanggungjawab atas pengurusan Perusahaan harus Companys management must ensure the internal
memastikan bahwa fungsi pengendalian internal dan control and risk management is properly implemented
manajemen risiko diterapkan pada semua aspek dan lini in all aspects at ANTAM. Internal control system
Perusahaan. Sistem pengendalian internal dilakukan melalui includes, among others, values, ethics, integrity
penerapan nilai, etika, integritas karyawan sebagaimana implementation as reflected in the code of conduct,
tercermin dalam code of conduct, pengorganisasian organization and accountability and responsibility
beserta kejelasan accountability dan responsibility melalui clarity through job, responsibility and authority division,
pembagian tugas, tanggung jawab dan kewenangan, proper risk management and effective information and
pengelolaan risiko yang memadai dan sistem informasi serta communication system. To oversee the implementation
komunikasi yang efektif. Untuk memantau terlaksananya of internal control the BOD reviews the internal control
sistem pengendalian internal maka Direksi melakukan system implementation which is conducted by the
review atas implementasi sistem pengendalian internal Internal Audit.
yang dilakukan oleh Divisi Audit Internal.
Sebagai jaminan bahwa Laporan Keuangan Konsolidasian To ensure the financial statements is formulated under a
disusun dalam suatu sistem manajemen risiko yang sehat, healthy risk management system and fulfills the internal
memenuhi aturan dan pengendalian internal Perusahaan control system in accordance to the policies set by the
serta dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan peraturan BOC and BOD.
perundang-undangan yang berlaku.
Audit Internal Internal Audit

Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan Internal audit is a process of an independent and objective
(assurance) dan konsultansi yang bersifat independen assurance and consultancy to improve Companys values
dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai and business process by evaluating and assessing
dan memperbaiki operasional Perusahaan, melalui effectiveness of risk management, internal control and
pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi corporate governance process.
dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko,
pengendalian, dan proses tata kelola Perusahaan.
Aktivitas Audit Internal adalah bagian dari proses Tata Internal audit is part of the GCG Process which guarantees
Kelola Perusahaan yang memberikan jaminan atas sistem on internal control, operational effectiveness and efficiency,
pengendalian internal, efektivitas dan efisiensi operasi, compliance and financial reporting accuracy to add value
ketaatan terhadap aturan dan perundang-undangan yang to ANTAM and improve organizational operations.
berlaku serta ketepatan dan kehandalan pelaporan.
Internal Audit Division ANTAM berada di bawah Direktur ANTAM's Internal Audit Dividion reports to the President
Utama dan pada tahun 2012 terdapat 10 karyawan yang Director. In 2012 ANTAM's Internal Audit Division had 10
berada di Internal Audit Division ini. employees.
Profil Internal Audit Divison Head Internal Audit Division Head Profile
Penunjukan Bimo Budi Satriyo sebagai Internal Audit The appointment of Bimo Budo Satriyo as the Internal
Division Head berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Audit Division Head is based on the Board of Director
ANTAM (Persero) Tbk No. 67.K/733/DAT/2012 tanggal Decree No. 67.K/733 on March 30th, 2012 on the
30 Maret 2012 tentang pemindahan/pengangkatan para replacement of PT ANTAM (Persero) Tbk employee. One
Karyawan di lingkungan PT ANTAM (Persero) Tbk, salah of those is the appointment of Internal Audit Divison
satunya adalah pengangkatan Internal Audit Division Head who previously chaired the Corporate Secretary
Head yang semula menjabat sebagai Corporate Secretary Division Head.
Division Head.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Bimo Budi Satriyo, S.H., M.M.
Bergabung dengan antam pada tahun 1990. sarjana Hukum lulusan universitas
Diponegoro dan magister manajemen dari sekolah tinggi manajemen PPm. memulai
karirnya di antam dalam bidang hukum dan diangkat sebagai senior manager Legal
affairs pada tahun 2000. sejak tahun 2007 menjabat sebagai Corporate secretary Division
Head, dan pada tahun 2012 diangkat sebagai internal audit Division Head.
joined antam in 1990. graduated with a bachelor degree in Law from Diponegoro
university, followed by a master degree from PPm school of management. started his
career in antam in the field of legal affairs and was appointed as senior manager Legal
affairs in 2000. since 2007 he was antam's Corporate secretary Division Head and in
2012 was appointed as internal audit Division Head.
Penunjukan dan/atau pemberhentian internal audit the appointment and/or dismissal of internal audit has
Division Head telah mendapatkan persetujuan Dewan been approved by the Board of Commissioners, with the
Komisaris, dengan proses rekomendasi pengangkatan, following appointment recommendation process:
sebagai berikut:
1. surat Direksi kepada Dewan Komisaris no. 823/733/ 1. BoDs letter to the BoC no.823/733/Dat/2012
Dat/2012 tanggal 16 februari 2012 Perihal dated february 16th, 2012 on the proposed of the
Permohonan Persetujuan Pergantian Pejabat Corporate secretary Division Head dan internal audit
corporate secretary Division Head dan internal audit Division Head replacement.
Division Head.
2. surat Dewan Komisaris kepada Direksi no. 81/DK/ 2. BoCs letter to the BoD no.81/DK/sRt/ii/2012 dated
sRt/ii/2012 tanggal 29 februari 2012 Perihal usulan february 29th, 2012 on the proposed replacement of
pergantian calon internal audit Division Head. internal audit Division Head candidate.
3. surat Direksi kepada Dewan Komisaris no. 1339/733/ 3. BoDs letter to the BoC no.1339/733/dat/2012
dat/2012 tanggal 21 maret 2012 perihal usulan dated march 21st, 2012 on the proposed replacement
pergantian calon internal audit Division Head. of internal audit Division Head candidate.
4. Rekomendasi Komite audit melalui nota Dinas no. 4. audit Committees recommendation through the
29/DK/nD/iii/2012 tanggal 28 maret 2012 Perihal official notes no.29/DK/nD/iii/2012 dated march
usulan pergantian sVP internal audit. 28th, 2012 on the proposed replacement of internal
audit Division Head.
5. surat Dewan Komisaris kepada Direksi no. 109/DK/ 5. BoCs letter to the BoD no. 109/DK/sRt/2012 on
sRt/2012 Perihal persetujuan pengangkatan Bimo the approval of Bimo Budi satriyo as the internal
Budi satriyo sebagai internal audit Division Head. audit Division Head appointment.
program pengembangan sumber daya Manusia internal Audit human resources development
Audit internal dan sertifikasi profesi Audit and Audit profession certification
Program Pengembangan sumber Daya manusia the internal audit (ia) Human Resources (HR) Development
internal audit dan sertifikasi Profesi audit disesuaikan and audit Profession Certification is conducted to meet
dengan kebutuhan Perusahaan dan dilakukan secara Companys needs and continuously as to provide a
berkesinambungan sehingga audit internal diharapkan maximum assurance function. the ia HR development
mampu menjalankan fungsi assurance secara maksimal. includes the minimum requirement of qualified internal
Pengembangan sDm audit internal dilakukan manajemen auditor (qia) certification to encourage the international
antam dengan cara mewajibkan setiap auditor minimum certification such as Certified internal auditor (Cia), to
memiliki sertifikasi profesi audit bertaraf nasional seperti follow relevant training, seminar and workshop, to acquire
Qualified internal auditor (qia), mendorong auditor untuk
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
mengambil sertifikasi profesi audit bertaraf internasional the latest information and to improve the knowledge and
seperti Certified Internal Auditor (CIA), mengikutsertakan competency of the auditor.
personil Audit Internal pada pelatihan, seminar, workshop
yang relevan dengan tugas-tugasnya untuk mendapat
informasi mengenai isu-isu terkini, meningkatkan
pengetahuan dan kompetensi auditor.
Adapun program pengembangan SDM Audit Internal Internal Audit HR Development Program in 2012 were:
yang dilakukan pada tahun 2012 antara lain: Sharing Sharing Session & Site Visit FKSPI Kom. Bid. ESDM ICR,
Session & Site Visit FKSPI Kom. Bid. ESDM ICR, Training Training SLDP YPIA Gathering, Training Risk Based
SLDP YPIA Gathering, Training Risk Based Operational IA, Operational IA, Sharing Session FK-SPI Komisariat ESDM-
Sharing Session FK-SPI Komisariat ESDM-IFRS, Seminar IFRS, Seminar IA 2012 Assurance and Consulting, Munas
IA 2012 Assurance and Consulting, Munas Protecting Protecting through Alliance: Governance, Risk & Control
through Alliance: Penguatan Governance, Risk & Control, strenghtning and Basic Training of PPAK-STAN Audit.
dan Diklat Dasar-Dasar Audit PPAK-STAN.
Audit Internal secara struktural bertanggung jawab Internal Audit is responsible to the President Drector
kepada Direktur Utama dan mempunyai hubungan and has functional relationship with BOC. IA reports its
fungsional kepada Dewan Komisaris. Dalam kerangka findings to the BOC. IA holds regular meeting with the
hubungan fungsional tersebut Internal Audit Division Head President Director and BOC to discuss the weakness of
menyampaikan seluruh laporan hasil pemeriksaannya internal control.
kepada Dewan Komisaris. Audit Internal mengadakan
pertemuan regular dengan Direktur Utama dan Dewan
Komisaris untuk membahas hal-hal lain yang mengandung
indikasi mengenai kelemahan pengendalian internal.
Internal Audit Charter Internal Audit Charter

Berdasarkan Peraturan Bapepam No.IX.I.7 tentang in confirming to Bapepam regulations No. IX.1.7 regarding
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam the establishment and guidance to arrange internal audit
Unit Audit Internal, Perusahaan telah memiliki Piagam charter, the Company has established internal audit charter
Audit Internal (Audit Internal Charter) per tanggal 9 as of July 9, 2009 that governs internal auditor in exercising
Juli 2009 yang merupakan pedoman agar Divisi Audit and conducting their rights, duties and responsibilities in
Internal dapat melaksanakan tugas dan tanggung competent, independent, and accountable manner, and
jawabnya secara kompeten, independen dan dapat therefore acceptable to related parties.
dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima oleh
semua pihak yang berkepentingan.
Internal Audit Charter ini antara lain menjelaskan Internal Audit Charter explains the structure, position,
mengenai struktur dan kedudukan, persyaratan dan responsibilities, duties, authorities, relation with others
kewajiban,tugas dan tanggung jawab, wewenang, and the ethic code that have to be complied by the
hubungan dengan pihak lain maupun kode etik yang Internal Auditor.
harus dipatuhi oleh Internal Auditor.
Pada tahun 2012, Perusahaan telah melakukan revisi In 2012, the Company has revised the Internal Audit
Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang Charter signed by the the Board of Director and
ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris Commissioner on June 11th, 2012, with the main revision
tanggal 11 Juni 2012, dengan pokok perubahan pada on the structure and position of Internal Audit, Duties and
of Ore Reserves and
Mineral Resources
bagian struktur dan kedudukan Audit Internal, tugas Responsibilities of Internal Audit, Authorities of Internal
dan tanggung jawab Audit Internal, kewenangan Audit Audit, and relationship with other parties.
Internal, dan hubungan dengan pihak lain.
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal Audit
1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Pemeriksaan 1. Establishing and conducting the Yearly Plan Risk
Tahunan Berbasis Risiko yang dapat terdiri dari: (1) Based Audit that consist of : (1) Operational Audit;
Audit Operasional; (2) Internal Control Review; (3) (2) Internal Control Review; (3) Risk Management
Review atas pelaksanaan manajemen risiko; (4) Internal Implementation and Review; (4) Internal Control and
Control atas proses pelaporan keuangan; (5) Audit the financial reporting process; (5) Special Audit. The
Khusus. Ketentuan penyusunan dan pelaksanaan establishment and implementation of Yearly Plan Risk
Rencana Pemeriksaan Tahunan Berbasis Risiko diatas Based Audit can be stipulated in separate policy.
diatur dalam kebijakan tersendiri.
2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi 2. Reviewing and Assessing the efficiency and effectivity
dan efektivitas pada bidang keuangan, akuntansi, on the section of financial, accountancy, operational,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, human resources, marketing, information technology,
teknologi informasi dan kegiatan lainnya dalam and others activities in ANTAM organization in
organisasi ANTAM sesuai dengan Rencana accordance with the Yearly Plan Risk Based Audit.
Pemeriksaan Tahunan Berbasis Risiko.
3. Melakukan audit/review atas anak perusahaan dan 3. Auditing/reviewing on the subsidiaries and its affiliation
afiliasinya atas permintaan Rapat Umum Pemegang based on request of the Subsidiaries/affiliation GMOS
Saham (RUPS) Anak Perusahaan/afiliasi kepada to the President Director of ANTAM and assigned by
Direktur Utama ANTAM dan telah mendapat the President Director of ANTAM.
penugasan dari Direktur Utama ANTAM.
4. Melakukan pemeriksaan kepada vendor/buyer 4. Conducting review to the vendor/buyer limited on the
terbatas pada konfrmasi dan klarifikasi baik secara confirmation and clarification both administratively
administratif maupun fisik di lapangan. and Physically on the field.
5. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang 5. Rendering improvement suggestion and objective
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua information on every management level activities.
tingkat manajemen.
6. Membuat laporan Hasil Audit dan Hasil review dan 6. Preparing the Audit and Review result and submitting
menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur it to the President Director and related parties
Utama dan pihak terkait dalam menindaklanjuti in following-up the recommendation, as well as
rekomendasi, serta memberikan tembusannya submitting it to:
kepada:
Dewan Komisaris dan Komite Audit terkait dengan BOC and Audit Committee related to the Audit
Laporan Hasil Audit dan Hasil review. Khusus result and its Review. For the review result of the
Laporan Hasil review Anak Perusahaan dan afiliasi Subsidiaries and affiliation submitted through the
dilaporkan melalui mekanisme pelaporan Direksi report of BOD to BOC mechanism.
kepada Dewan Komisaris.
Direktur terkait untuk Laporan Hasil Audit dan Hasil Related Director for the Audit Result and its Review
review di lingkungan Direktorat masingmasing on the field of each Directorate or its duties and
atau yang berhubungan dengan tugas dan responsibilities
wewenangnya.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Direktur Operasi untuk Laporan Hasil Audit dan Related Director for the Audit Result and its
Hasil review di lingkungan Direktorat Operasi dan Review on the field of Operational Director and
Unit Bisnis. Business Unit.
Direktur Pengembangan untuk Laporan Hasil Development Director for Audit Result and its
Audit dan Hasil review di Unit Geomin, Proyek Review in Geomin Unit, Project Development,
Pengembangan, Anak perusahaan dan afiliasi. Subsidiaries and Affiliation.
7. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan 7. Monitoring, analyzing, and reporting the follow up of
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; the recommendations.
8. Bekerja sama dengan Komite Audit. 8. Cooperating with the Audit Committee.
9. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan 9. Establishing program to evaluate the quality assurance
Internal Audit yang dilakukannya; dan of the conducted Internal Audit activities; and
10. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan 10. Conducting special review if needed based on the
berdasarkan penugasan khusus dari Direktur special assignment by the President Director or as the
Utama atau sebagai pengembangan pemeriksaan development of the previous review.
sebelumnya.
Uraian Pelaksanaan Tugas Job Description of Internal Audit

Audit Internal menyusun Rencana Pemeriksaan Tahunan Internal Audit developed Yearly Review Plan using
(RPT) dengan mengembangkan pendekatan Risk Based integrated risk based approach between operational
yang terintegrasi antara audit operasional, Internal audit, ICR, ICOFR and evaluation on risk management
Control Review (ICR), Internal Control Review over implementation. The audit priority is determined using
Financial Reporting (ICOFR) dan evaluasi atas penerapan the risk and evaluation on risk profile which is developed
manajemen risiko. Prioritas kegiatan audit ditentukan by Risk Management Division.
dengan menggunakan profil risiko yang dikembangkan
oleh Divisi Risk Management.
Kinerja Audit Internal Internal Audit Performance

Sesuai dengan Rencana Pemeriksaan Tahun 2012 Audit In line with the 2012 plan, ANTAMs Internal Audit has
Internal telah melakukan audit operasional di seluruh conducted operational audit at several Unit/Business
Unit/Unit Bisnis dan beberapa entitas anak, Internal Unit and several subsidiaries, Internal Control Review
Control Review atas beberapa division, Internal Control (ICR) on several divison and Internal Control Review
Review over Financial Reporting (ICOFR) serta evaluasi over Financial Reporting ICOFR and risk management
atas penerapan manajemen risiko Perusahaan. implementation evalution.
Pada bulan Juni dan November 2012 terjadi perubahan On July and November 2012, there were revision of 2012
RPT Tahunan 2012 yang disebabkan oleh beberapa Yearly Review Plan caused by several aspects. However,
hal. Namun realisasi RPT Internal Audit tahun 2012 it have been conducted on schedule by finishing 16
telah dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan assignments or achieved 100% of Yearly Review Plan in
yaitu dengan telah menyelesaikan 16 penugasan yang 2012.
direncanakan atau telah mencapai 100% dari Rencana
Pengawasan Tahunan (RPT) 2012.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Quality Assurance Quality Assurance

Agar Audit Internal sebagai fungsi assurance ANTAM To ensure sound and effective assurance function,
dapat berjalan dengan baik dan efektif, maka fungsi Audit internal audit function has to be supported by all related
Internal harus didukung oleh berbagai komponen/elemen components/elements. These components/ elements
yang saling mendukung. Seluruh komponen/elemen are continually monitored to evaluate their sound and
pendukung Audit Internal senantiasa dimonitor untuk effectiveness of quality assurance.
dinilai kecukupan dan keefektifannya sebagai pemastian
mutu (quality assurance) atas kegiatan Audit Internal.
Oleh karena itu, secara periodik Audit Internal ANTAMs Internal Audit periodically conducts internal
melaksanakan periodic internal assessment untuk assessment to review all of its activities, including the
mereview seluruh aspek dari kegiatan/aktivitas internal effectiveness level. In mid 2011, Price waterhouseCoopers
audit dan secara berkelanjutan memonitor tingkat Conducted External Quality Assessment to review the
keefektifannya. Pada pertengahan tahun 2011 telah function of internal Audit againts II A standard and leading
dilaksanakan External Quality Assessment oleh Price practices. The evaluation reports generally conforms
waterhouseCoopers untuk menilai kesesuaian praktik- status with the IIA standard but there are possibillities of
praktik fungsi Audit Internal dibandingkan dengan minor improvements to match best practice level.
Standar The Institute of Internal Auditors (The IIA) dan
leading practices. Hasil External Quality Assessment
tersebut menyatakan bahwa fungsi Audit Internal
Perusahaan umumnya sesuai atau generally conforms
dengan standar The IIA, namun masih ada peluang
melakukan perbaikan minor untuk meningkatkan fungsi
Audit Internal untuk mendekati level best practice.
Manajemen Risiko Risk Management

Sebagai wujud komitmen ANTAM dalam penerapan GCG As part of ANTAMs commitment to effectively implement
yang efektif, ANTAM telah membentuk Divisi Manajemen GCG, Risk management division which is responsbile to
Risiko yang bertanggungjawab langsung kepada Direktur the President Director, has the following functions:
Utama, yang berfungsi untuk:
1. Menyusun strategi, mengembangkan dan 1. Developing the strategy and coordinating the
mengkoordinasikan proses pengembangan Risk Risk Management Framework and Methodology
Management Framework & Methodology sehingga to ensure its updated and in line with corporate
pengelolaan risk management di Perusahaan selalu business development and applicable.
update, selaras dengan pengembangan bisnis
perusahaan serta applicable.
2. Memberikan persetujuan dan memberi arahan 2. Approving and guiding the risk identification
pelaksanaan proses identifikasi dan assessment and assessment to identify significant risk and its
risiko sehingga dapat teridentifikasi risiko signifikan leveling.
beserta tingkatannya.
3. Memberikan persetujuan, arahan proses pengelolaan 3. Approving, guiding and handling risk management
dan penanganan risiko sehingga risiko signifikan to manage the identified significant risk properly.
yang teridentifikasi dapat terkelola dengan baik.
4. Melakukan koordinasi, memberikan arahan proses 4. Coordinating and guiding the risk monitoring and
pemantauan dan pelaporan risiko untuk memastikan reporting to ensure proper implementation of the
bahwa seluruh action plan yang telah disepakati action plan.
dijalankan dengan baik.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
5. Mengkoordinasikan, memberikan arahan proses 5. Coordinating and guiding the strategic portfolio
analisis portofolio strategis sehingga memudahkan analysis to ease decision making.
manajemen dalam menentukan persetujuan suatu
inisiatif.
6. Memberikan arahan, persetujuan dan koordinasi 6. Directing, approving and coordinating the
terhadap proses penentuan Risk That Matter identification of Risk That Matter in order to
sehingga manajemen dapat lebih fokus dalam encourage the management to conduct risk
melakukan pengelolaan risiko. management.
7. Memberikan arahan, persetujuan seluruh kajian 7. Directing and approving all risk analysis/KRI/
risiko/KRI/Penempatan Dana sehingga dapat hedging policy to support the Management in
menunjang manajemen dalam proses pengambilan decision making process.
keputusan.
8. Menyusun strategi, memberikan arahan dalam 8. Formulating the strategy and directing the
proses implementasi dan pengembangan ARMS implementation process and development of ARMS
sehingga pengelolaan risk management di in order to achieve more effective and efficient risk
perusahaan dapat lebih efektif dan efisien. management.
9. Memberikan arahan, persetujuan dan evaluasi 9. Directing, approving and evaluating the Key Risk
pada proses pengelolaan Key Risk Indicator Indicator management to ensure the Management
sehingga manajemen dapat memiliki informasi received the early warning value to anticipate risk.
early warning value sebagai langkah antisipasi
untuk meminimalkan risiko.
10. Memberikan persetujuan dan arahan dalam 10. Approving and directing on the Lost Event
pelaksanaan pengelolaan dan validasi LEM (Loss Event Management management and validation based
Management) yang didasarkan atas besarnya nilai on the Companys potential loss as to find out the
kerugian yang dialami oleh perusahaan sehingga dapat actual cost.
diketahui actual lost yang dialami oleh Perusahaan.
Profil Risk Management Divison Head Risk Management Division Head Profile
Ir. Rinanti Agnes Arsadjadja, M.M.
Insinyur Teknik Kimia ITB tahun 1985 dan Magister Manajemen dari STM PPM tahun
2006. Bergabung di ANTAM pada tahun 1987 sebagai staf koordinator produksi untuk
pengembangan produksi. Tahun 1992 diangkat sebagai Kepala Bagian Penelitian dan
Pemeriksaan Mutu, sebagai Kepala Biro Manufaktur pada tahun 2001, sebagai Kuasa
Direksi (Vice President) UBPP Logam Mulia tahun 2003. Sebelum menjabat sebagai SM
Risk Management, beliau juga pernah menjabat sebagai SVP Audit internal dan SM
Operation Management.
Graduated from Chemical Engineering Faculty at Bandung Institute of Technology in

1985 and received Master from PPM in 2006. She joined ANTAM in 1987 as a production
coordinator staff for production development. In 1992 she was appointed as the Head of
Quality Research and Analysis, as Head of Manufacturing in 2001 and as Vice President of
Logam Mulia Precious Metals Processing and Refinery Business Unit in 2003. She was also
ANTAM's SVP Internal Audit and SM Operations Management.
Dalam melakukan pengawasan dan pengelolaan In monitoring and managing the material business
risiko bisnis yang material, ANTAM memiliki Kebijakan risk, ANTAM has Risk Management Policy based on
Manajemen Risiko berdasarkan Surat Keputusan the Decree No.360.K/02/DAT/2010 signed by the
Nomor: 360.K/02/DAT/2010 yang ditandatangani oleh President Director on 30 December 2010. The policy
Direktur Utama tanggal 30 Desember 2010. Kebijakan guides ANTAMs employees to effectively conduct risk
of Ore Reserves and
Mineral Resources
tersebut bertujuan untuk memberi pedoman kepada management process and activities in accordance with
pegawai Perusahaan untuk secara efektif melakukan the prevailing law and to ensure the equal perception
proses dan kegiatan manajemen risiko sehingga sesuai and understanding on risk management concept for all
dengan peraturan yang berlaku serta memastikan bahwa employees as well as the awareness about the importance
manajemen dan seluruh pegawai memiliki persepsi serta of continual risk management process to create the risk
pemahaman yang sama mengenai konsep manajemen management coordination and integration and to ensure
risiko dan adanya kesadaran mengenai pentingnya the strategic initiatives portfolio are in line with the
manajemen risiko yang berkelanjutan di seluruh Perusahaan Companys strategy guidelines.
sehingga proses manajemen risiko dapat terkoordinasi dan
terintegrasi, serta untuk memastikan portofolio inisiatif
strategis selaras dengan arahan strategi korporat.
Pada tahun 2012, Perusahaan telah melakukan revisi In 2012, the Company has revised its risk management
kebijakan manajemen risiko yang ditetapkan berdasarkan policies established by the Board of Directors Decree
Surat Keputusan Direksi Nomor: 317.K/02/DAT/2012 tentang No. 317.K/02/DAT/2012 on Risk Management Policy of
Kebijakan Manajemen Risiko PT ANTAM (Persero) Tbk tanggal PT ANTAM (Persero) on November 29th 2012. So the
29 November 2012. Sehingga dengan diberlakukannya SK Board of Directors decree No. 360.K/02/DAT/2010 on
ini maka Keputusan Direksi Nomor: 360.K/02/DAT/2010 December 30th, 2010 about risk management guidelines
tanggal 30 Desember 2010 tentang Pedoman Manajemen revoked and declared void.
RIsiko dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.
Kinerja Manajemen Risiko selama tahun 2012 Risk Management Performance in 2012
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, Divisi In carrying out its duties and responsibilities, risk
Manajemen Risiko menyampaikan laporan kinerjanya management unit submitted performance report
kepada Direktur Utama yang dibahas melalui rapat to President Director and then discussed it in risk
dengan Komite Manajemen Risiko. Laporan Kinerja Divisi management committee meeting. Performance risk
Manajemen Risiko selama tahun 2012, antara lain: management unit in 2012:
1. Pelaksanaan Risk Control & Self Assessment 1. Risk Control & Self Assessment (RCSA) review in
(RCSA) di setiap Unit/Unit Bisnis/Divisi, Proyek every unit/ business unit/Development Project, and
Pengembangan dan Entitas Anak. Subsidiaries.
2. Pelaporan profil risiko ANTAM. 2. Corporate risk profile reporting.
3. Penetapan Helicopter View oleh Direksi. 3. Helicopter View Risk formulation by BOD review.
4. Penetapan ANTAMs Risk That Matter (RTM). 4. ANTAMs Risk That Matter (RTM) formulation.
Dalam melakukan identifikasi dan assessment risiko, In identifying and assessing the risk, the Company uses
Perusahaan menggunakan pendekatan RCSA (Risk & the RCSA (Risk & Control Self-Assessment) approach.
Control Self-Assessment). Proses RCSA dilakukan oleh Risk RCSA process conducted by the Risk Owner assisted
Owner dibantu oleh Risk Officer dan difasilitasi oleh Divisi by Risk Officer and facilitated by the Division of Risk
Risk Management. Proses RCSA dilakukan dalam siklus Management. RCSA process performed in the annual cycle
tahunan dan direview pada tengah tahun. Sedangkan and reviewed at mid-year. While the reporting progress of
pelaporan progress mitigasi risiko atau action plan risk mitigation or action plan is conducted quarterly. To
dilakukan setiap triwulan. Untuk mempermudah proses facilitate the risk management process, the Company has
pengelolaan risiko, Perusahaan telah mengembangkan developed integrated ARMS (ANTAMs Risk Management
sistem aplikasi ARMS (ANTAMs Risk Management System) application. Besides RCSA module, this system
System) yang terintegrasi. Selain modul RCSA, sistem ini also serves as a knowledge management through the
juga berfungsi sebagai knowledge management melalui LEM (Loss Event Management) and as an early warning
LEM (Loss Event Management) dan sebagai early warning system through KRI (Key Risk Indicators).
system melalui KRI (Key Risk Indicator).
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Dari RCSA tersebut diperoleh peta risiko seluruh The risk map of the Company is obtained by the
perusahaan. Selanjutnya Divisi Risk Management RCSA. Furthermore, the Division of Risk Management
menentukan risiko-risiko yang berpengaruh signifikan determines the risks that significantly affect the direction
terhadap arah perusahaan yang terangkum dalam RTM of the Company summarized in the RTM (Risk That
(Risk That Matter). RTM diperoleh dari pendekatan bottom Matter). RTM is obtained from the bottom-up approach
up yaitu dari unit/unit bisnis dan pendekatan top down of the unit / business unit and a top down approach as a
yang merupakan helicopter view Direksi. Sesuai dengan Directors helicopter view. In accordance with the direction
arah bisnis perusahaan tahun 2012 yaitu Enhancing of the Companys business in 2012 which is Enhancing
Companies Resilience Beyond Challenges maka terdapat Companies Resilience Beyond Challenges so there are 14
14 risiko yang menjadi perhatian utama perusahaan. major concern of risk.
Risk That Matter (RTM)
RTM Action Plan

1 Potensi masih adanya hambatan-hambatan/ Perusahaan melakukan langkah langkah strategis baik dari
kendala-kendala dalam realisasi proyek sisi pendanaan, pengurusan perijinan, aspek teknis hingga
pengembangan dan anak perusahaan. sosial budaya terhadap lingkungan masyarakat sekitar untuk
There were barriers/constraints potential in realizing mendukung realisasi proyek sesuai dengan jadwal yang telah
the development projects and in subsidiaries. ditentukan.
The Company takes the strategic steps in terms of funding,
licensing arrangements, technical aspects and socio-cultural to
the surrounding communities in supporting the realization of the
project as scheduled.
2 Ketidakcukupan atau ketidaktersediaan sumber Perusahaan secara konsisten dan komprehensif meningkatkan
daya (finansial, alam dan manusia) yang dibutuhkan efisiensi dan secara kontinyu melakukan inovasi dalam
untuk operasional maupun pengembangan usaha seluruh aktifitas operasional. Terkait SDM, perusahaan
ANTAM ke depan. mengimplementasikan smart recruitment untuk memenuhi
Insufficiency or unavailability of resources (financial, kebutuhan opersional dan pengembangan perusahaan.
nature and human) as required for operations and The Company has consistently and comprehensively improved the
ANTAM business development in the future. efficiency and continuously innovated in all operational activities.
Related to HR, The Company implemented smart recruitment to
fill the needs of operational and corporate development.
3 Potensi cash flow ANTAM berada pada posisi Perusahaan melakukan pengelolaan operasional maupun
negatif. pengembangan dari aspek keuangan antara lain dengan
ANTAM cash flow is potentially on the negative melakukan langkah-langkah preventive terhadap dampak
position. negatif volatilitas harga komoditi, BBM, kurs melalui hedging,
kontrak jangka panjang dan lainnya. Perusahaan juga secara
berkelanjutan mengkaji opsi kerjasama maupun investasi/akuisisi
strategis yang dimiliki serta opsi-opsi untuk menurunkan nilai on-
going project dengan kualitas yang setara.
The Company manages the operational management and
financial aspects development by performing the preventive
steps against the negative impact of volatility of commodity
price, fuel, exchange rate through hedging, long-term contracts
and others. The Company has also continuously reviewed the
partnership options and investment / strategic acquisitions and
options to reduce the value of on-going project with the same
quality.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
RTM Action Plan

4 Potensi gagal memperoleh atau mempertahankan Perusahaan secara berkelanjutan melakukan pemantauan dan
IUP Eksplorasi dan Operasi Produksi. pengurusan perijinan/peningkatan status IUP serta meningkatkan
Potential failure to obtain or to maintain the Mining aktifitas pada area IUP. Perusahaan juga berupaya membina
Authrozation Exploration (IUP) and Production hubungan baik dengan Pemda dan masyarakat setempat serta
Operations. bekerjasama dengan seluruh instansi terkait untuk memperoleh/
mempertahankan IUP.
The Company has continuously monitored and maintained
the licenses / improvement of Mining Authorization status and
increasing activity in the IUP area. The Company also seeks to
foster good relations with the local government and the local
community as well as cooperate with all relevant agencies to
obtain / maintain IUP.
5 Terjadinya cash cost melebihi harga jual komoditi Perusahaan melakukan kontrak jangka panjang terhadap
ANTAM. pengadaan bahan baku, BBM, baru bara, antrasit dan bahan
The cash cost exceeds the price of ANTAM pendukung lainnya serta secara kontinyu melakukan analisa
commodity. dan forecast terhadap harga crude oil. Perusahaan juga secara
kontinyu dan konsisten meningkatkan program efisiensi
dengan tetap mempertahankan aspek teknis (operasional,
maintenance, kerusakan dll) maupun aspek sosial (demo
pegawai/masyarakat dll).
The Company made a long-term contract for the procurement
of raw materials, fuel, new coal, anthracite and other supporting
materials, and continuously analyze and forecast the price
of crude oil. The Company also continually and consistently
improves the efficiency program while maintaining the technical
aspects (operations, maintenance, damage, etc.) and social
aspects (employees / people demonstration etc).
6 Potensi terjadinya pencemaran lingkungan di Perusahaan secara konsisten melakukan pengelolaan lingkungan
sekitar lokasi operasi kegiatan ANTAM. dengan melengkapi infrastruktur maupun pengembangan
The potential of environmental pollution kompetensi pegawai dan mitra kerja. Perusahaan juga
surrounding ANTAM operating activities. melakukan tindakan terhadap aktifitas eksternal (joint operation
dan PETI) yang beroperasi tanpa mengindahkan kaidah
pengelolaan lingkungan yang baik dengan menyiapkan bukti
ketidakterlibatan ANTAM. Terkait bahaya penggunaan bahan
kimia tertentu (cyanide dan merkuri) terhadap lingkungan,
perusahaan melakukan sosialisasi secara berkelanjutan kepada
masyarakat sekitar.
The Company has consistently conducted the environmental
management by completing the infrastructure and developing
the employees and partners competency. The Company has also
taken action against external activities (joint operation and PETI),
which operate without regard to principles of good environmental
management by providing evidence of ANTAM disengagement.
Related with the dangers of using certain chemicals (cyanide and
mercury) on the environment, the Company continuously gives
socialization to the surrounding communities
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
RTM Action Plan

7 Kurang optimalnya kinerja anak perusahaan. Perusahaan menempatkan Direksi & Komisaris yang profesional
The less optimum of subsidiaries performance dan kompeten di anak perusahan dan secara kontinyu melakukan
eveluasi kinerja. Perusahaan juga memastikan setiap anak
perusahaan memiliki blue print operasional dan tools proses
bisnis, kebijakan serta proses kerja sesuai operasional masing
masing anak perusahaan.
The Company assigned professional and competent Directors
& Commissioners in subsidiaries and continuously conducted
performance evaluation. The Company also ensured the
subsidiaries has an operational blue print and business process
tools, policies and working processes in accordance with each
subsidiaries operational.
8 Instabilitas di wilayah operasi ANTAM. Perusahaan secara berkelanjutan melakukan program CSR
Instability on the ANTAMs operation region yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar dan
mempublikasikannya melalui media masa. Perusahaan juga
secara proaktif memantau dan menanggulangi seluruh isu terkait
aktifitas yang berpotensi menyebabkan instabilitas di seluruh
area operasional baik bekerjasama dengan instansi (kepolisian,
Brimob, keamanan lokal) dan Pemda setempat.
The Company continuously conducts CSR programs adjusting
to the needs of the surrounding communities, and published it
through the mass media. The Company also proactively monitors
and handles all issues related to activities that potentially could
lead to instability in all operational areas by cooperating with the
agency (police and local security) and local government.
9 Potensi tidak tercapainya target penjualan komoditi Perusahaan secara aktif menjaga peluang pasar komoditi dengan
ANTAM (bijih nikel, bauksit dan feronikel) sesuai membina hubungan baik dengan buyer existing dan terus
jadwal ekspor yang telah ditetapkan tahun 2012. mencari buyer baru untuk seluruh komoditi (bijih nikel, feronikel
The potential of failure to achieve ANTAM dan bauksit). Perusahaan juga secara kontinyu mengelola aspek
commodities sales targets (nickel ore, bauxite operasional terkait teknis maupun regulasi internasional yang
and nickel) in accordance with the determined berlaku.
schedule of exports in 2012. The Company actively maintains commodity market opportunity
by building relationships with existing buyers and seeking
new buyers for all commodities (nickel ore, ferronickel and
bauxite). The Company also continuously manages technical
and operational aspects related to the prevailing international
regulations.
10 TSF (Tailing Storage Facility) Utama penuh lebih Melakukan peningkatan kapasitas dengan peninggian TSF
cepat dari waktu yang diperkirakan. Utama Cikaret dan pembuatan TSF lainnya.
Main TSF (Tailing Storage Facility) is fully loaded Increased its capacity to elevated with main TSF Main in Cikaret
sooner than expected. and made other TSF
11 Adanya klaim/tuntutan hukum dari pihak ketiga Perusahaan melakukan pemantauan terhadap setiap peraturan/
dan pemanggilan dari aparatur penegak hukum. regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah kemudian mengkaji
The claims/lawsuits from third parties and summons dan mensosialisasikannya kepada seluruh pihak terkait terhadap
from law enforcer potensi risiko regulasi yang mungkin ditimbulkan.
The Company monitors all the rules/regulations issued by the
government and then reviewed and socialized it to all related
parties on the regulatory risks potential that may arise.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
RTM Action Plan

12 Terjadi kecelakaan kerja dan kejadian berbahaya Perusahaan secara konsisten dan berkomitmen tinggi mengelola
atau potensi tidak tertanganinya kejadian K3 dalam setiap aspek operasional perusahaan melalui
kecelakaan kerja dengan segera di wilayah operasi pemenuhan infrastruktur (tim ERG dan kelengkapannya, safety
ANTAM. sign, safety procedure dll) maupun pengembangan kesadaran
Work accidents and dangerous incidents or setiap insan ANTAM serta pengembangan kompetensi personil
potential of not immediately handled accident in yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan K3.
the ANTAM operational
area. The Company has consistently and highly committed in managing
every aspect of K3 through the fulfillment of operations
infrastructure (ERG team and its comprehensiveness, safety sign,
safety procedures, etc.) and the development of every ANTAM
workforce consciousness as well as personnel competency
responsible for management of the K3.
13 Potensi terganggunya/ terhentinya pengolahan Perusahaan selalu berupaya untuk mencari sumber sumber feed
dan pemurnian akibat berkurang atau berubahnya baru untuk komoditi dan berupaya meningkatkan fleksibilitas
supply feed. teknis operasional pemurnian. Melakukan blending ore Pomalaa
Potential of disruption / interruption of processing dengan Tanjung Buli atau Tanjung Leppe yang mempunyai
and refining as the impact of reduces or changes spesifikasi sesuai dan melakukan kontrak jangka panjang
of supply feed pembelian batubara.
The Company has always made serious efforts to seek new sources
of feed commodities and to improve refining operational technical
flexibility. Conducted the Pomalaa, ore blending with Tanjung
Buli or Tanjung Leppe that have appropriated specifications and
conducted long-term contract of coal purchases
14 Belum maksimalnya pengelolaan data eksplorasi Perusahaan mengimplementasikan kebijakan pengelolaan data
dan kurang akuratnya perencanaan tambang. khususnya untuk data-data yang bersifat sangat rahasia seperti
The less maximum of exploration data management data eksplorasi, data cadangan, koordinat dll serta membangun
and less accurate of mine planning infrastruktur yang memadai (server dengan aplikasi yang
membatasi akses dan otorisasi terhadap data rahasia Perusahaan
dengan tingkat keamanan tinggi).
The Company implements policy of data management especially
for the data that is highly confidential such as exploration data,
stockpile data, coordinate and also build adequate infrastructure
(servers with applications that has limited access and authorization
to the Companys confidential data with highly security level.
Melindungi dan Menciptakan Nilai tambah Protecting and Adding Value to ANTAM
ANTAM
Salah satu fungsi manajemen risiko adalah melindungi One of the risk management function is to protect the
Perusahaan dari risiko yang berdampak negatif terhadap Company from any risk which may negatively affect
pencapaian tujuan dan mengeksplorasi peluang ANTAMs objective and to explore the opportunities
untuk meningkatkan benefit. Divisi Risk Management in increasing benefit. ANTAMs RM division gives
memberikan rekomendasi atas analisis risiko recommendation on risk analysis based on the best
berdasarkan informasi terbaik yang ada untuk menunjang information to support strategic decision making. Risk
pengambilan keputusan oleh manajemen yang bersifat analysis is formulated after assigned by the Management
strategis. Analisis risiko dibuat berdasarkan permintaan or RMs own intiative to provide insight to internal
manajemen maupun atas inisiatif Divisi Risk Management stakeholders to provide value. The risk analysis related
untuk memberikan insight kepada Stakeholders internal to strategic projects is conducted to complement the
terkait agar dapat memberikan nilai tambah. Analisis risiko selection, prioritizing and balancing of ANTAM strategic
terkait proyek strategis perusahaan dilakukan sebagai portfolio initaitive.
pelengkap dalam melakukan proses seleksi, prioritasi
dan balancing inisiatif portofolio strategis ANTAM.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Divisi Risk Management khusus menangani faktor ANTAMs RM division specifically handles the uncertainties
ketidakpastian pada RJPP dan faktor risiko baik jangka factor in RJPP and all long term and short term risk to the
panjang maupun pendek pada seluruh kebijakan ANTAM. Companys policies.
Sistem informasi Manajemen Risiko Risk Management Information System

Sistem Informasi ANTAMs Risk Management System ANTAMs Risk Management System (ARMS) is
(ARMS) mulai diimplementasikan pada tahun 2009 implemented in 2009 and is integrated within
yang terintegrasi di seluruh ANTAM. Sistem ini ANTAM. The system accomodates all main function of
mengakomodasi semua fungsi pokok manajemen risiko risk management from RCSA process, KRI, LEM until
mulai dari proses Risk &Control Self Assessment (RCSA), approval and reporting. The web based application can
Key Risk Indicators (KRIs), Loss Event Management (LEM) be accessed by everyone depending the authorisation
hingga approval dan pelaporan. Aplikasi berbasis web ini level. ARMS is evaluated and developed every year
dapat diakses oleh semua pegawai disesuaikan dengan to match with the risk management needs.
level otorisasi masing-masing. ARMS dievaluasi dan
dikembangkan setiap tahun untuk disesuaikan dengan
kebutuhan pengelolaan risiko Perusahaan.
Efektivitas Sistem Manajemen Risiko dan Assertion on Effectiveness of Risk Management

Pengendalian Internal terkait Risiko Pelaporan and Internal Control System in Relation to
Keuangan Financial Reporting Risks
Perusahaan telah melakukan evaluasi terhadap efektivitas In 2012, the Company conducted an evaluation on risk
manajemen risiko atas Laporan Keuangan Tahun Buku management effectiveness. The evaluation covered 8
2012. Pelaksanaan evaluasi manajemen risiko dilakukan components, namely internal environment, goal setting,
atas 8 komponen yaitu lingkungan internal, penetapan event identification, risk measurement, risk respond,
sasaran, identifikasi peristiwa, penaksiran risiko, respon control activities, information and communication, and
risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, monitoring. Based on the evaluation conducted on July
serta monitoring. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan 16 to September 17 2012 for 2012, it was concluded that
sejak tanggal 16 Juli 2012 sampai dengan tanggal 17 risk management implementation in ANTAM achieved
September 2012 untuk periode tahun 2012 sampai average score of the components 66.08 or at level of
dengan September, dapat disimpulkan bahwa kondisi effectiveness good and maturity level 3.30 or at maturity
penerapan manajemen risiko ANTAM mencapai nilai rata- level Repeatable.
rata capaian komponen sebesar 66,08 atau berada pada
tingkat efektivitas Baik dan capaian tingkat kematangan
sebesar 3,30 atau tingkat kematangan Repeatable.
Evaluasi ICOFR mencakup 5 komponen: lingkungan ICOFR evaluation covered 5 components: control
pengendalian, pengujian risiko, aktivitas pengendalian, environment, risk testing, control activities, information
informasi dan komunikasi, dan monitoring. Berdasarkan and communication, and monitoring. Based on the
evaluasi yang dilakukan 15 September 2012 sampai evaluation conducted or September 15 2012 to January
dengan 5 Januari 2013 skor rata-rata ANTAM adalah 2013, average score of the components 84.21 or at
84,21 atau tingkat efektivitas Baik. effectiveness level Good.
Hasil evaluasi tersebut digunakan oleh Direksi sebagai Those evaluations were used by the Boards of Directors
dasar dalam membuat pernyataan mengenai efektivitas in making statement on the effectiveness of risk
sistem manajemen risiko dan pengendalian internal terkait management and internal control system related to
risiko pelaporan keuangan dalam Surat Pernyataan the financial reporting in the Statement of the Board of
Direksi tentang Tanggung Jawab atas Manajemen Risiko Directors on the Responsibilities to the Companys Risk
dan Pengendalian Internal Perusahaan. Surat pernyataan Management and Internal Control. This statement letter
ini telah disampaikan kepada Dewan Komisaris. has been submitted to the Board of Commissioners.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Auditor Eksternal External Auditor

Dalam memastikan integritas penyajian Laporan Keuangan In ensuring the integrity of financial report to the
kepada Pemegang Saham, ANTAM menggunakan jasa shareholders, ANTAM appointed the external auditor.
auditor eksternal. Pemilihan auditor eksternal merupakan The selection of external auditor is the responsibility of
tanggung jawab Komite Audit berdasarkan Piagam audit committee based on the audit committee charter
Komite Audit yang didalamnya mengatur tentang proses that governs the selection and appointment process for
seleksi dan penunjukkan auditor eksternal, serta ketentuan external auditor, as well as compliance with regulations
yang harus dipatuhi terkait legalitas, kompetensi dan in Indonesia and Australia regarding legality, competence
independensi akuntan publik yang berlaku di Indonesia and independence of public accountants.
dan Australia.
Alur proses penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk Process flow for the appointment of Audit Committee as
Laporan Keuangan Tahun Buku 2012 dan KAP Laporan following :
Keuangan PKBL Tahun Buku 2012 sebagai berikut :
1. Nota Dinas Dewan Komisaris No. 4/DK/ND/I/2012 1. Board of Commissioners official Notes No. 4/
tanggal 20 Januari 2012 Perihal rekomendasi DK/ND/I/2012 on January 20, 2012 about the
pengadaan melalui pengadaan langsung KAP recommendation of procurement to directly appointed
Auditor Tahun Buku 2012 yaitu penunjukkan langsung KAP Purwantono, Suherman and Surja (PSS) which
KAP Purwantono, Suherman dan Surja (PSS) yang is a member firm of Ernst & Young. Furthermore,
merupakan member firm dari KAP Ernst & Young. the Board of Commissioners gave such decision to
Selanjutnya Dewan Komisaris memberikan keputusan the Board of Directors through letter No. 51/DK/
kepada Direksi melalui Surat No. 51/DK/SRT/I/2012/ SRT/I/2012/RHS on January 31, 2012 on procurement
RHS tanggal 31 Januari 2012 Perihal rekomendasi recommendation, by the direct appointment of such
pengadaan melalui penunjukkan langsung KAP KAP for Financial Year 2012.
Auditor Tahun Buku 2012.
2. Nota Dinas Dewan Komisaris No.13/DK/ND/II/2012 2. Board of Commissioners official Notes No.13/DK/
tanggal 16 Februari 2012 yang disampaikan kepada ND/II/2012 on February 16, 2012 submitted to the
Dewan Komisaris dan selanjutnya Dewan Komisaris Board of Commissioners and then gave approval to
memberikan persetujuan kepada Direksi melalui the Board of Directors through its letter No.94/DK/
surat No. 94/DK/SRT/III/2012 tanggal 19 Maret 2012 SRT/III/2012 on March 19, 2012 about the Approval
Perihal Persetujuan Pengadaan melalui penunjukkan of Procurement to directly appointed KAP Asep
langsung KAP untuk Audit Laporan Keuangan PKBL Rahmansyah & Associate as the Auditor of ANTAMs
yang menunjukkan KAP Asep Rahmansyah & Rekan Corporate Social Responsibility for Financial Report of
sebagai Auditor atas Laporan Keuangan PKBL ANTAM Financial Year 2012.
Tahun Buku 2012.
Auditor Eskternal yang terpilih untuk melakukan audit The selected external auditor to audit the Financial
Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun 2012 adalah Statements for Financial Year 2012 , KAP Purwantono,
KAP Purwantono, Suherman dan Surja (member firm Erns Suherman & Surja (member firm Erns & Young Global
& Young Global Limited) dengan jasa audit sebesar Rp Limited) with the audit fee of Rp1.32 billion Although KAP
1,32 miliar. Walaupun KAP Purwantono, Suherman & Purwantono, Suherman & Surja (member firm of Ernst &
Surja (member firm Ernst & Young Global Limited) telah Young Global Limited) has become the external auditor
menjadi auditor eksternal ANTAM sejak pemeriksaan of ANTAM since the 2007 financial year, but started since
untuk tahun buku 2007, namun terhitung pemeriksaan 2010 financial year, the Company has Conducted Signing
tahun buku 2010, telah dilakukan rotasi Signing Partner
oleh auditor eksternal, sebelumnya oleh Hari Purwantono
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
(2007-2009) dan sekarang oleh Batara Manurung, Partner by external auditor, by Hari Purwantono (2007-
sehingga pelaksanaan audit tidak bertentangan dengan 2009) and Batara Manurung (now) to comply with the
Keputusan Menteri Keuangan No.423/KMK.06/2002. Finance Ministry Decree No.423/KMK.06/2002.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) Information Communication and Technology (ICT)
Perusahaan memiliki Pedoman Teknologi Informasi The Company has established information technology
dan Komunikasi berdasarkan Keputusan Direksi No. and communication guidelines based on BODs decree
219.K/0911/DAT/2009 yang ditandatangani oleh seluruh No.219.K/0911/DAT/2009 signed by all Directors.
Direksi. Awal tahun 2013, Perusahaan mengesahkan At the beginning of 2013, the Company ratified the
Kebijakan Pengelolaan Tata Kelola dan Sumber Daya ICT Governance and ICT Resources Management by BOD
berdasarkan Keputusan Direksi No.06.K/0911/DAT/2013 decree No.06.K/0911/DAT/2013 on January 17, 2013
pada tanggal 17 Januari 2013 sebagai penunjang pedoman to support the previous guidance. The objective of the
terdahulu. Pedoman ini dibuat agar pengelolaan operasi guidelines is to ensure the information technology and
berbasis ICT di ANTAM dapat berjalan efektif, efisiensi, communication-based operational management in
handal, dan aman serta selaras dengan kebijakan umum ANTAM operates effectively, efficiently, reliably and safely
TIK ANTAM serta selaras dengan Bisnis Perusahaan. in line with information technology general policy.
Pedoman Teknologi Informasi dan Komunikasi PT ANTAM Guidelines for Information and Communication
(Persero) Tbk meliputi Tata Kelola Teknologi Informasi Technology of PT ANTAM (Persero) Tbk include the
(ICT Governance), penetapan peran Teknologi Informasi Information of Technology Governance (ICT Governance),
& Komunikasi Perusahaan, perencanaan ICT, pengelolaan establishment of the role of Companys Information and
Investasi ICT, Pengelolaan Sumber Daya ICT, Pengelolaan Communication, ICT planning, Management of ICT
Resiko ICT, Pengelolaan layanan ICT, Pengelolaan Sekuriti investment, Management ofICT Resource, Management
ICT, Pengeloaan Layanan Pihak Ketiga, Monitor & Evaluasi of ICT Risk, Management of ICT service, Management of
Kinerja ICT, Monitor & Evaluasi Pengendalian Internal, dan ICT security, management of Third Party Services, Internal
Pengelolaan Compliance External Regulation. Control Monitoring and Evaluating, ICT Perfomances
Monitoring and Evaluating,Compliance External
Regulation Management.
Didalam Kebijakan Pengelolaan Tata Kelola dan Sumber The Governance and Resources of ICT Mangement
Daya ICT memuat Struktur dan Cakupan Kebijakan, Policy contains the Structure and Coverage of the
Kebijakan Pengelolaan Tata Kelola ICT, Kebijakan Policy, the Governance of ICT Management Policy, ICT
Pengelolaan Kebijakan ICT, Kebijakan Pengelolaan Management Policy, ICT Standards Management Policy,
Standar ICT, Kebijakan Pengelolaan SDM, Organisasi Human Resources Management Policy, Organization and
dan Proses-proses ICT, Kebijakan Pengelolaan Biaya dan ICT Process, Cost Management and Investment Policy,
Investasi, Kebijakan Pengadaan, Aset dan Pihak Ketiga, Procurement Policy, Assets and Third Parties, ICT Project
Kebijakan Pengelolaan Proyek ICT. Management Policy.
Realisasi pencapaian Key Performance Indicator (KPI) The performance of information & communication
Information & Communication Technology, dapat dilihat technology unit is reflected in key performance indicator
dari indikator KPI: as follows:
a. Variance between budget vs realization a. Variance between budget vs realization
b. GCG Implementation b. GCG Implementation
c. Information Management Achievement c. Information Management Achievement
d. ICT Governance Achievement d. ICT Governance Achievement
e. Percentage number of trained employeee based on e. Percentage number of trained employeee based on
competency profile competency profile
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Selama tahun 2012, Information & Communication In 2012, ICT Division has a work plan as follows:
Technology (ICT) Division memiliki rencana kerja antara
lain:
1. Implementasi ICT Governance 1. ICT Governance Implementation
2. Implementasi Sistem Informasi Terpadu 2. Integrated Information Systems Implementation
3. Pengembangan infrastruktur 3. Infrastructure Development
4. Penyempurnaan dan pengembangan existing system 4. Improvement and development of existing systems
5. Standarisasi 5. standardization
6. Training internal maupun eksternal untuk peningkatan 6. Internal and external training to improve competency
kompetensi dan menambah wawasan and add insight
7. Workshop seluruh stream Ellipse 7. Workshop for all stream Ellipse
8. Pembuatan SOP dan WI ICT 8. SOP and WI ICT Establishment
9. Deployment Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), 9. Deployment of Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD),
Document Manajemen, Document Reminder, dan Document Management, Document Reminder, and
Nota Dinas ke UBP Nikel Maluku Utara Notes to the UBP Nikel North Maluku
10. Deployment ONDOP ke Unit/Unit Bisnis 10. Deployment of ONDOP to business units
11. Sosialisasi dan melakukan Continuous Improvement 11. Socialization and conducting Continuous Improvement
Program (CIP) untuk seluruh sistem yang sudah Program (CIP) for the entire system that has been used
dipergunakan termasuk ICT Operation. Untuk including the ICT Operation. For the optimization and
optimalisasi dan utilisasi semua sistem yang telah ada utilization of all existing systems.
Komposisi karyawan ANTAM berdasarkan Employee Composition by Gender

Gender
Secara total per bulan Desember Tahun 2012, jumlah In total, female employees at ANTAM as of December
karyawan wanita di ANTAM ada 207 orang atau 8,07 % dari 2012 are 207 employees or 8.7% of ANTAM total
total karyawan ANTAM yang berjumlah 2.562, dikarenakan employees of 2,562 employees. Due to the nature of
jenis usaha Perusahaan adalah di bidang pertambangan, the Companys business is in the mining area, majority
maka karyawan di lokasi unit bisnis operasional tambang employees in operational business units are male
mayoritas adalah pria. Kondisi ini selain dipengaruhi oleh employees. This condition is influenced not only due to
tuntutan kemampuan fisik tertentu untuk menjalankan certain physical ability requirement to run technical mining
pekerjaan teknis pertambangan, juga dipengaruhi oleh work, it is also influenced by the socio-cultural factor of
faktor sosial budaya di Indonesia, dimana wanita umumnya Indonesia, whereas women are demanded to carry the
lebih banyak dituntut untuk menjalankan peran ibu rumah role of housewife and supporting families, thus to work
tangga dan mendukung keluarga, dan untuk bekerja di lokasi in a remote location away from family is avoided. Further,
yang berbeda dengan keluarga dihindari. Selain itu, didasari based on the physical requirement and the socio-cultural
oleh tuntutan fisik dan faktor sosial budaya tersebut, wanita factor, women tend to choose the field of education in
cenderung tidak memilih untuk mengambil pendidikan mining engineering, therefore influence the gender
di bidang teknik pertambangan, sehingga kondisi ini juga imbalance of candidates employee supply.
berpengaruh pada tidak adanya keseimbangan gender
dalam jumlah ketersediaan calon karyawan.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
persentase karyawan
berdasarkan Gender
Employee percentage by Gender
4
6
10
8
13
19
81
94
92
96
90
87
UBPN UBPN UBP UBPP Unit Kantor Pusat

Sulawesi Maluku Emas Logam Geomin Head Ofce
Tenggara Utara Gold Mulia Geomin
Southeast North Mining Precious Unit
Sulawesi Maluku Business Metals
Nickel Nickel Uni Processing
Mining Mining and
Business Business Renery Pria Male
Unit Unit Business
Unit
Wanita Female
Komposisi karyawan tetap berdasarkan Gender

Composition of permanent employees by gender
2012
Unit Wanita Pria Jumlah
Female Male Total
UBPN Sulawesi Tenggara Southeast Sulawesi Business Unit 72 1.064 1.136
UBPN Maluku Utara North Maluku Nickel Mining Business Unit 19 220 239
UBP Emas Gold Mining Business Unit 25 548 573
UBPP Logam Mulia 12 103 115
Precious Metals Processing and Refinery Business Unit
UB Geomin Geomin Unit 15 101 116
Kantor Pusat Head Office 62 265 327
Kantor Perwakilan Tokyo Tokyo Representative Office - 1 1
Entitas Anak Subsidiaries Entity 2 53 55
Jumlah Total 207 2.355 2.562
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Per tanggal 31 Desember 2012, level manajerial di ANTAM As of 31 December 2012, managerial level employees at
didukung oleh 290 personel dan 11,03 % diantaranya ANTAM is supported by 290 personnels which is 11.03%
adalah wanita. of them are female employees.
Komposisi karyawan manajerial berdasarkan Gender

Composition of managerial employees based on gender
Department Bureau Unit/Business Unit/
Level Grand Total
Head Head Division/Project Head
Job Grade 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Wanita Female 1 5 10 8 7 - 1 - - - 32
Pria Male 6 28 79 29 60 14 29 7 4 2 258
Jumlah Total 7 33 89 37 67 14 30 7 4 2 290
Keragaman Karyawan dalam ANTAM Employee Diversity at ANTAM

ANTAM percaya bahwa di setiap kelompok atau golongan ANTAM believe that in every group or class there are
teradapat sumber daya manusia yang handal oleh karena qualified human resources, therefore, ANTAM has a
itu, ANTAM memiliki kebijakan yang dicantumkan baik policy that included in the COC, CGP and Collective
dalam CoC, CGP maupun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Labour Agreement (CLA), which has been published
yang telah dipublikasikan dalam portal internal ANTAM ANTAM internal portal to recruit, develop and promote
untuk merekrut, mengembangkan dan mempromosikan ANTAM employees an equal opportunity and does not
pegawai ANTAM dengan memberikan kesempatan yang discriminate based on religion, race and gender. ANTAM
sama dan tidak melakukan diskriminasi berdasarkan believe that the application of non-discrimination policy is
agama, ras serta gender. ANTAM percaya bahwa more appropriate for the conditions in Indonesia.
penerapan kebijakan non diskriminasi lebih tepat untuk
kondisi Indonesia.
ANTAM belum melakukan kajian untuk menentukan ANTAM has not reached to an evaluation of the measurable
sasaran terukur mengenai keragaman gender, dan objectives for achieving gender diversity at ANTAM, as
belum memiliki kebijakan mengenai keragaman gender, well gender diversity policy. However, ANTAM has equality
namun ANTAM memiliki kebijakan untuk merekrut dan and non-discrimination policy in recruiting and promoting
mempromosikan pegawai ANTAM dengan memberikan ANTAM employees. ANTAM provides equal opportunities
kesempatan yang sama dan tidak melakukan diskriminasi. in recruitment, career and for employee to professionally
ANTAM juga memberikan kesempatan yang sama carry out their work without distinction of ethnic, religion,
kepada seluruh pegawai menyangkut penerimaan, race, class, gender, and physical condition.
pengembangan karir dan melaksanakan tugasnya
secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras,
golongan, gender dan kondisi fisik.
1. ANTAM merekrut, mempertahankan dan 1. ANTAM recruits, retains and develops the
mengembangkan insan ANTAM yang memiliki ANTAM workforce with excellent capabilities
kemampuan dan kinerja exellence. Dengan demikian and performance. Therefore human resources
proses pengelolaan SDM ANTAM dilakukan dengan management process in ANTAM is performed by
prinsip merit yaitu berdasarkan faktor kemampuan merit principle which is based on competency and
(competency) dan kinerja (performance) yang bebas performance in the absence of subjectivity and
dari unsur bias karena unsur diskriminatif. discrimination aspects.
2. Pengembangan kompetensi pegawai dilakukan 2. Employees competency development is carried
secara profesional tanpa membedakan suku, agama, out regardless their ethnicity, religion, race,
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
ras, golongan, gender dan kondisi fisik berdasarkan class, gender or physical condition, and based on
hasil assessment kompetensi sesuai dengan competency assessment in accordance with the
kebutuhan dan kriteria yang ditetapkan Perusahaan needs and criteria set by the Company, Competency
serta dapat dilaksanakan melalui jalur pendidikan development is conducted in term of formal or non-
formal dan non formal. formal education.
3. Melakukan rekruitmen tenaga kerja, memberikan 3. Recruiting the employees, providing training,
pelatihan, promosi, pemberhentian, pemberian promotion, dismissal, compensation and other
kompensasi serta pemberian syarat lain secara adil offers fairly without discrimination in religion, race,
tanpa memandang latar belakang agama/kepercayaan, nation, personal relationship, skin, nationality,
ras/suku, bangsa, hubungan pribadi (pertemanan dan gender (including pregnancy), sexual preference,
kekerabatan), warna kulit, kewarganegaraan, jenis age, handicap, veteran status or other characteristics
kelamin (termasuk kehamilan), preferensi seksual, protected by the law.
umur, cacat, status veteran atau karakteristik lain yang
dilindungi oleh hukum.
ANTAM belum melakukan kajian untuk menentukan ANTAM has not done a study to determine measurable
sasaran terukur mengenai keragaman gender, dan belum objectives regarding gender diversity, and have not set a
memiliki kebijakan mengenai keragaman gender karena policy on gender diversity considering that the one who
mengingat yang menentukan komposisi anggota Dewan determine the composition of the members of the Board of
Komisaris adalah pemegang saham seri A Dwiwarna. Commissioners are shareholders of Series A Dwiwarna.
KEBIJAKAN TATA KELOLA Corporate Governance Policies

PERUSAHAAN
Dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG), ANTAM ANTAM has formulated policies as guidance to all
memiliki kebijakan-kebijakan yang dijadikan pedoman organization levels in implementing GCG principles
bagi seluruh jajaran Perusahaan dalam menerapkan as follows:
prinsip-prinsip GCG. Kebijakan yang dibuat oleh ANTAM
antara lain berupa :
Corporate Governance Policy Corporate Governance Policy

Perusahaan memiliki Kebijakan Tata Kelola Perusahaan ANTAM has developed corporate governance policy
atau Corporate Governance Policy (CGP) yang disusun (CGP) signed by The Board of Commissioners and Board
pada tanggal 18 Februari 2010 serta telah ditandatangani of Directors. CGP is aimed to enhance the Companys
oleh Dewan Komisaris dan Direksi. CGP bertujuan untuk Policy Guidelines (PKP) by developing it to a holistic
menyempurnakan Pedoman Kebijakan Perusahaan (PKP) and integrated policy system in accordance with GCG
yang dikembangkan menjadi suatu sistem kebijakan principles. CGP is the principal of all policies, for that
yang bersifat holistik dan terintegrasi sesuai prinsip- reason, all regulations, judgments or policies should
prinsip GCG. Kedudukan CGP adalah merupakan induk clearly refer the CGP point as standard and guidelines in
kebijakan. Dengan demikian seluruh peraturan, keputusan their establishment.
atau kebijakan yang dikeluarkan ANTAM harus merujuk
dan menyebut dengan jelas butir CGP sebagai standar
dan pedoman dasar dalam pembentukannya.
Pemberlakuan untuk memastikan bahwa setiap kebijakan Any ANTAM policies are formulized based on Objective,
yang ada di ANTAM disusun dengan pendekatan Risk, Control (ORC) approach to drive management to
Objective, Risk, Control (ORC) yang diarahkan untuk conducted check and balance in every business process
mendorong manajemen mampu menghidupkan check
of Ore Reserves and
Mineral Resources
and balance pada setiap proses bisnis di tiap level maupun at each management level or function based on universal
fungsi manajemen berdasarkan jiwa dan prinsip-prinsip GCG spirit and principles.
Good Corporate Governance yang bersifat universal.
CGP mengatur antara lain Latar Belakang dan Tujuan, Hirarki CGP governs the background and purpose, regulation
Peraturan dan Struktur Kebijakan Perusahaan, Kebijakan hierarchy and company policy structure, ANTAM
GCG ANTAM, ASX Corporate Governance Principles & GCG policy, ASX Corporate Governance Principles
Recommendation, Kebijakan Pokok Perusahaan, Kebijakan & Recommendation, the Company basic policy,
Pengembangan Organisasi dan Budaya Perusahaan, organization development policy and Companys
Kesekretariatan Korporasi, Pengawasan Pengendalian, Culture, Companys Secretarial, Control Surveillance,
Manajemen Risiko, Hubungan Keluar dan Citra Perusahaan, Risk Management, Companys Image and External
Hukum, Pengembangan, Operasi, Sumber Daya Manusia, Relationship, laws, development, operation, human
Keuangan dan Akuntansi, Teknologi Informasi, Pengadaan, resources, finance and accounting, information
Corporate Social Responsibility, Standar Etika Perusahaan technology, procurement, Corporate Social
(Code of Conduct), Charter-Charter. Responsibility, code of conduct and charter.
Code of Conduct Code of Conduct

Perusahaan memiliki Standar Etika Perusahaan atau Code of ANTAM has established code of conduct (CoC) signed by
Conduct (CoC) yang disusun pada tanggal 5 Juli 2010 serta the Board of Commissioners and the Board of Directors,
telah ditandatangani oleh Dewan Komsaris dan Direksi yang updated and enforced on July 5th, 2012. CoC contained
kemudian diperbaharui dan diberlakukan pada tanggal 5 Juli mostly the Australian Securities Exchange (ASX) principles.
2012. CoC telah memuat sebagian besar pokok pokok yang CoC represents ANTAMs commitment in implementing
direkomendasikan oleh Australian Securities Exchange (ASX). GCG and commitments compilation consist of business
CoC merupakan salah satu bentuk komitmen Perusahaan atas and work ethics for ANTAMs employees. Formulized to
implementasi GCG dan merupakan sekumpulan komitmen influence, form, rule and transform behavior include: anti
yang terdiri dari etika bisnis ANTAM dan Etika kerja karyawan corruption, not consumen drugs, not involving sexual acts
ANTAM yang disusun untuk mempengaruhi, membentuk, or other immoral behaviour in order to deliver consistent
mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku antara lain: output in accordance to ANTAM culture in accomplishing
anti korupsi, tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang/ ANTAMs vision and mission.
narkoba dan minuman keras, tidak melakukan tindakan
pelecehan seksual ataupun perilaku amoral lainnya, sehingga
tercapai keluaran yang konsisten yang sesuai dengan budaya
ANTAM dalam mencapai visi dan misinya.

CoC berlaku untuk seluruh individu yang bertindak atas CoC applies to any individuals who act on behalf of
nama ANTAM, perusahaan anak dan afiliasi di bawah ANTAM, subsidiaries, affiliates, shareholders, investors
pengendalian, pemegang saham (investor) serta seluruh and stakeholders, including business partners who deal
Stakeholders atau mitra kerja yang melakukan transaksi with ANTAM. More than that, CoC also serves as a
bisnis dengan ANTAM dan juga berfungsi sebagai dasar foundation in decision making process.
pelaksanaan proses pengambilan keputusan.
Penyebaran CoC dilakukan melalui situs Perusahaan (www. Deployment of CoC is through the Companys website
antam.com) dan Portal ANTAM untuk karyawan. Sosialisasi (www.antam.com) ANTAM Portal for the employees.
dilakukan kepada seluruh karyawan ANTAM dengan Socialization is done to all employees by giving each
memberikan masing masing karyawan satu buku CoC untuk employee a book of the CoC to be signed. The socialization
ditandatangani. Sosialisasi dilakukan pada bulan Agustus- of CoC was conducted in August-December 2012 by
Desember 2012 dengan menyelenggarakan Sosialisasi GCG. organizing GCG Socialization. Commitment of CoC
Adapun presentase penandatanganan komitmen CoC oleh signed by ANTAMs employees have reached 99.70%.
Insan ANTAM adalah sebesar 99,70%.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Budaya Perusahaan Companys Culture

Pengembangan Budaya Perusahaan adalah merupakan Companys Culture Development is a well-planned process
proses yang terencana agar Insan ANTAM dapat to make ANTAM Workforce actualize the behavior that
mengaktualisasikan perilaku yang mecerminkan nilai-nilai reflect the values of PIONEER (Profesionalism, Integrity,
PIONEER (Profesionalism, Integrity, glObal mentality, glObal mentality, harmoNy, ExcEllence, Reputation)
harmoNy, ExcEllence, Reputation) dan proses manajemen and the changes of management process to ensure the
perubahannya untuk memastikan keselarasan budaya alignment of Companys culture with the Organizations
Perusahaan dengan visi dan misi organisasi. Proses vision and mision. Companys Culture development
pengembangan Budaya Perusahaan ini juga melingkupi process also covers the process of character development
proses pengembangan karakter Insan ANTAM dan of ANTAM workforce and leadership development that
pengembangan kepemipinan yang mempunyai atribut contains SENSE (Speed, Energize, Respect, Courage)
SENSE (Speed, ENergize, reSpect, couragE). attributes (Speed, ENergize, reSpect, couragE).
Untuk mengimplementasikan PIONEER dan SENSE To implement the PIONEER and SENSE, ANTAM has set
ANTAM menetapkan 20 prilaku yang kemudian diwujudkan 20 behaviours which then has been actualized into the
menjadi ANTAM Guiding Principle untuk memudahkan ANTAM Guiding Principle so that ANTAM work force can
Insan ANTAM mempraktikannya dalam interaksi sehari- easily implement them in daily interactions and in every
sehari di setiap kesempatan seperti dalam rapat, safety occasion such as in meetings, safety talk, communication,
talk, melakukan komunikasi, koordinasi dan kerjasama coordination and teamwork, briefing, coaching, dealing
tim, briefing, coaching, menghadapi klien atau tamu dan with clients or guests and others occasion both personally
lain sebagainya baik secara pribadi maupun teamwork. and in a team.
Perusahaan telah memiliki pedoman yang mengatur The company already has guidelines governing the
tentang Budaya Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Companys Culture based on the PT ANTAM (Persero) Tbk
Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Nomor : 178a. K/0251/ Board of Directors Decree No. 178a. K/0251/DAT/2010
DAT/2010 tentang Kebijakan Pengembangan Organisasi on the Organization Development and Companys Culture
dan Budaya Perusahaan PT ANTAM (Persero) Tbk yang Policy of PT ANTAM (Persero) Tbk, signed by the Board of
ditandatangani oleh Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk Directors of PT ANTAM (Persero) Tbk on September 23rd.
pada tanggal 23 September 2010. Kebijakan tersebut 2010. The objective of the policy is to provide guidance
bertujuan untuk memberikan arahan dan batasan dalam and boundaries in the process of adaptive Companys
proses pengembangan budaya Perusahaan yang adaptif Culture Development so that the Companys vision and
sehingga visi dan misi Perusahaan dapat tercapai. mission can be achieved.
Whistleblowing System Whistleblowing System

Perusahaan memiliki Pedoman dan Prosedur Penanganan The Company has established Whistleblowing Guideline
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing) berdasarkan as stated in the Board of Commissioners decree No.
keputusan Dewan Komisaris No. 3/SK.BOC/1/2011 3/SK.BOC/1/2011 on Januari 26, 2011 signed by the
tertanggal 26 Januari 2011 dan telah ditandatangani Board of Commissioners forwarded to the Board of
oleh Dewan Komisaris ditembuskan kepada Direksi Directors and Corporate Secretary Division Head and as
serta Corporate Secretary Division Head dan merupakan an attachment that is not separated to the Companys
lampiran yang tidak terpisah dengan Standar Etika Ethical Standards signed by the Board of Directors and
Perusahaan yang telah ditandatangani oleh Direksi dan
Dewan Komisaris pada tanggal 5 Juli 2012. Pedoman
ini merupakan suatu sistem yang dapat dijadikan media
bagi bagi saksi pelapor untuk menyampaikan informasi
mengenai indikasi tindakan pelanggaran yang terjadi
dalam suatu Perusahaan dan telah ditandatangani oleh
Dewan Komisaris ditembuskan kepada Direksi serta
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Corporate Secretary Division Head. Pedoman tersebut Commissioners on July 5, 2012. The Whistleblowing
telah dimutakhirkan pada tahun 2012 dan merupakan guideline provides mechanism to report indication of
lampiran yang tidak terpisah dengan Standar Etika violation in the Company.
Perusahaan yang telah ditandatangani oleh Direksi dan
Dewan Komisaris pada tanggal 5 Juli 2012. Pedoman
Whistleblowing menjelaskan mekanisme pelaporan
indikasi pelanggaran di Perusahaan.
Mekanisme Pelaporan Pelanggaran (whistleblowing) yaitu Whistleblowing mechanism as follows:

sebagai berikut:
1. Pelaporan dilakukan secara tertulis 1. Written report:
Menyampaikan surat resmi yang ditunjukan Submitting formal letter addressed to the
kepada Perusahaan c.q DewanKomisaris, dengan Companys Board of Commissioners, through
cara dianta rlangsung, dikirim melalui facsimile, personal delivery, facsimile, or by post to
atau melalui pos ke Perusahaan. Companys address
Melalui e-mail whistleblowing@antam.com. By email to whistleblowing@antam.com
Disampaikan ke alamat resmi: PT ANTAM (Persero) The Companys address : PT ANTAM (Persero) Tbk
Tbk Jl. Letjen TB Simatupang, Tanjung Barat Jl. Letjen TB Simatupang, Tanjung Barat Jakarta
Jakarta 12530, Indonesia. 12530, Indonesia
Pelaporan pelanggaran secara tertulis beridentitas Written violation report must be accompanied by
wajib dilengkapi fotokopi identitas dan dokumen copy of identity and supporting documents such
pendukung seperti: dokumen yang berkaitan as: documents related to the transactions and/or
dengan transaksi yang dilakukan dan/atau violation report.
pelaporan pelanggaran yang akan disampaikan.
Pelaporan pelanggaran secara tertulis tanpa Violation report without identity must be
identitas wajib dilengkapi fotokopi dokumen accompanied by supporting documents such as:
pendukung seperti: dokumen yang berkaitan documents related to the transactions and/or
dengan transaksi yang dilakukan dan/atau violation report.
pelaporan pelanggaran yang akan disampaikan.
2. Perwakilan Stakeholders 2. Stakeholders Representatives

Apabila pelaporan pelanggaran diajukan perwakilan The report should receive from stakholders
Stakeholders, maka selain dokumen di atas juga representative, therefore, apart of the above documents,
diserahkan dokumen lainnya yaitu : it should submit other documents, such as:
Fotokopi buku identitas Stakeholders dan Identity of stakeholders and its representative.
perwakilan Stakeholders .
Suratkuasa dari Stakeholders. Proxy from Stakeholders
Jika perwakilan Stakeholders adalah lembaga If the representative of stakeholders is an
atau badan hukum, maka harus dilampiri dengan institution or legal entity, hence it should be
dokumen yang dinyatakan bahwa pihak yang attached with the documents that show the
mengajukan Pelaporan Pelanggaran berwenang reported party is the authorized person of such
untuk mewakili lembaga atau badan hukum institution or legal entity.
tersebut.
3. Penerimaan Pelaporan Pelanggaran oleh Perusahaan 3. Violation Report Handling

Perusahaan menerima setiap pelaporan The Company receives violation report submitted
pelanggaran yang diajukan oleh Stakeholders by stakeholders and/or their representatives
dan/ atau Perwakilan Stakeholders baik secara orally or in written.
lisan maupun tertulis.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Perusahaan memberikan penjelasan mengenai The Company explains the whistleblowing policy
kebijakan dan prosedur penyelesaian Pelaporan and procedure when stakeholders and/or their
Pelanggaran pada saat Stakeholders dan/atau representative report the violation.
perwakilan Stakeholders mengajukan Pelaporan
Pelanggaran.
Perusahaan memberikan tanda terima, jika The Company issues receipt, if the report is
pelaporan pelanggaran diajukan secara tertulis. submitted in written.
Penerima Pelaporan Pelanggaran adalah Dewan The receiver of whisleblowing are the board of
Komisaris c.q Komite Audit Perusahaan. commissioners c.q audit committee.
4. Mekanisme Pelaporan Pelanggaran disosialisasikan 4. Socialization on whistleblowing mechanism has

kepada seluruh Stakeholders dalam rangka been conducted to all stakeholders as part of GCG
implementasi GCG di Perusahaan. implementation.
Sepanjang tahun 2012, terdapat 1 (satu) kasus yang In 2012, there was 1 (one) case received and the status
diterima dan status pengaduan dianggap selesai dengan of the complaint is considered finished by conducting
dilakukannya special audit. special audit.
Transaksi Orang Dalam Insider Trading

Orang dalam Perusahaan atau pihak-pihak yang Anyone within the organization who has privileged
mempunyai Hubungan Istimewa dengan Perusahaan relationship to the Company should not trade the
dilarang memperdagangkan sekuritas Perusahaan Companys securities based on undisclosed material
berdasarkan Informasi atau Fakta Material yang belum information or facts. Hence, the Company has set out the
diungkap. Oleh karena itu, Perusahaan telah menyusun Company Securities Trading Policy based on the Board of
Kebijakan Perdagangan Surat Berharga Perusahaan Directors Decree No. 38.K/09/DAT/2008 and published
berdasarkan Keputusan Direksi No. 38.K/09/DAT/2008 dan in ANTAM internal Portal. The policy sets the rules on
hanya dipublikasikan di portal internal ANTAM. Kebijakan possessing undisclosed material information, tipping or
ini dimaksudkan untuk mengatur perdagangan Surat divulging undisclosed information to other parties and
Berharga Perusahaan pada saat seorang individu menguasai avoiding illegitimate trading and tipping activities. The
informasi yang bersifat material dan belum dipublikasikan, policy also stipulates trading compliance supervisor,
tipping (pemberian saran) atau pengungkapan informasi prohibited activities, trading window and blackout
tersebut ke pihak luar, dan untuk mencegah terjadinya periods, trading report procedures, implementation on
perdagangan dan pengungkapan atau tipping yang tidak restriction on securities trading and penalty on violation.
semetisnya. Kebijakan ini mengatur ketentuan mengenai
Pejabat Pengawas Ketaatan Perdagangan Surat Berharga,
Kegiatan yang dilarang, Trading Window dan Blackout
Periods, Prosedur Pelaporan Perdagangan, Pelaksanaan
Peraturan Pembatasan Perdagangan Surat Berharga
Perusahaan, dan Sanksi atas Pelanggaran.
Orang dalam Perusahaan adalah meliputi sebagai berikut: Anyone within the Company refers to:
a. Pemegang Saham Utama Perusahaan a. Commissioners, Directors, or employees;
b. Komisaris, Direktur, atau Karyawan Perusahaan; b. Major shareholders;
c. Orang perseorangan yang karena kedudukan c. Individuals with positions or professions or
atau profesinya atau karena hubungan usahanya relationship to the Company have access to inside
dengan Perusahaan memungkinkan orang tersebut information; or
memperoleh Informasi Orang Dalam; atau
of Ore Reserves and
Mineral Resources
d. Pihak yang dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir tidak d. Anyone within the last 6 (six) months has no longer
lagi menjadi Direksi, Pihak yang memiliki Hubungan been Directors or parties with special relationship
Istimewa. with the Company.
Pejabat Pengawas Ketaatan Perdagangan Surat Berharga Supervisory officials of Companys Securities Trading
Perusahaan adalah Pejabat Corporate Secretary, dan Obedience is Corporate Secretary, and in the case of
dalam hal Pejabat Corporate Secretary tidak ada atau corporate secretary is unavailable and absence, investor
berhalangan maka Pejabat Investor Relations diberi relations officer is in charge to fulfill that role.
wewenang untuk memastikan ketaatan tersebut.
Pembelian Surat Berharga Perusahaan yang telah diatur Purchasing the Companys securities has been ruled in
dalam Employee Stock Purchase Plan atau untuk exercise employee stock purchase plan, meanwhile exercising the
dari options atas saham Perusahaan yang telah diatur Company stock option is stipulated in corporate equity
dalam Corporate Equity Incentive Plan. incentive plan.
Larangan Pemberian dan Penerimaan Hadiah Prohibition on Giving and Receiving Gifts
ANTAM berkomitmen untuk tidak memberi dan menerima ANTAM is committed to not giving, either receiving gifts
Hadiah serta Gratifikasi, dengan diterbitkannya Keputusan and gratification as reflected in the Board of Directors
Direksi Nomor: 202.K/701/DAT/2009 tanggal 21 Agustus Decree No: 202.K/701/DAT/2009 on August 21th, 2009. It
2009 yang melarang dan/atau mencegah terjadinya states that giving and/or receiving gifts allegedly influence
praktik pemberian dan/atau hadiah yang patut diduga decision making process, against business ethics and/or
hal tersebut akan mempengaruhi proses pengambilan prevailing laws is prohibited and/or should be avoided. The
keputusan yang merugikan kepentingan ANTAM, policy is the implementation of ANTAM code of conduct
bertentangan dengan etika bisnis yang sehat dan/atau which regulates giving and receiving gifts, gratifications,
bertentangan dengan hukum yang berlaku. Kebijakan ini including its disclosure, control and penalty.
merupakan pelaksanaan dari penerapan Code of Conduct
ANTAM, yang mengatur ketentuan mengenai pemberian
dan penerimaan hadiah, ketentuan gratifikasi, pelaporan
gratifikasi, pengawasan dan sanksi.
Perusahaan telah memiliki kebijakan yang mengarahkan The Company has established a policy that directs the
program dan prosedur antikorupsi Perusahaan Companys anti-corruption programs and procedures as
sebagaimana yang diatur dalam Keputusan Direksi set out in the Decree of Board of Directors of PT ANTAM
PT ANTAM Tbk. Nomor: 202.K/701/DAT/2009 tgl 21 (Tbk). No. 202.K/701/DAT/2009 on August 21th, 2009
Agustus 2009 tentang Kebijakan Larangan Pemberian about the Policy of Prohibition of Giving and Receiving
dan Penerimaan hadiah serta Gratifikasi di ANTAM. gifts and gratuities to ANTAM.
Direktur Utama melalui Nota Dinas No.76/D/83451/2012 President Director through the Official Notes No.76/
tanggal 1 Agustus 2012 memberikan penegasan kembali D/83451/2012 on August 1, 2012 provide the reaffirmation
tentang larangan memberi atau menerima hadiah dan of the prohibition of giving or receiving gifts and gratuities
gratifikasi sebagaimana dalam Standar Etika Perusahaan as stated at Company Ethical Standards and Prohibition
dan Kebijakan Larangan pemberian dan Penerimaan of Giving and Receiving Gifts and Gratuities Policy.
Hadiah dan Gratifikasi.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety

Kebijakan Perusahaan dalam mengatasi kesehatan, The Companys policy in dealing with the health and safety
keselamatan (termasuk keamanan) tercermin dalam (including security) reflected in the Companys Code of
Standar Etika Perusahaan tentang keselamatan dan Conduct about the safety and health and the environment
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
kesehatan kerja serta lingkungan yang telah diungkapkan that has been disclosed in the Companys website, which
dalam website Perusahaan, yaitu: are:
1. Mematuhi semua peraturan perundangan mengenai 1. To comply with all laws and regulations regarding
keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan health and safety as well as environmental mining
pertambangan yang berlaku, baik di tingkat nasional regulations, both at national and international levels.
maupun internasional.
2. Menciptakan dan menjaga lingkungan kerja yang 2. To create and maintain a safe work environment and
aman serta mencegah terjadinya kecelakaan di tempat prevent accidents in the workplace.
kerja.
3. Mengurangi limbah, emisi dan penggunaan Bahan 3. To reduce waste, emissions and the use of hazardous
Berbahaya dan Beracun (B3). and toxic materials
4. Menghilangkan risiko-risiko yang tidak wajar baik 4. To eliminate the morbid risks from both operations
dari kegiatan operasi maupun produk-produk yang and the products produced.
dihasilkan.
5. Menangani masalah pencemaran lingkungan yang 5. To handle the environmental pollution problems
terjadi dengan efektif dan efisien. effectively and efficiently.
6. Setiap Insan ANTAM harus mengikuti pelatihan 6. Every ANTAM workforce should receive training
mengenai peraturan perundangan dan kebijakan on laws and company policies regarding safety and
perusahaan mengenai keselamatan dan kesehatan health as well as the mining environment.
kerja serta lingkungan pertambangan.
7. Setiap Insan ANTAM harus memahami dan mematuhi 7. Each ANTAM workforce must understand and comply
seluruh prosedur keselamatan dan kesehatan with all health, safety and mining environment
kerja serta lingkungan pertambangan yang telah procedures that have been determined.
ditetapkan.
8. Setiap Insan ANTAM harus bersedia untuk 8. Every ANTAM workforce must be willing to carry out
melaksanakan pemeriksaan kesehatan, apabila a medical examination, if considered necessary by
dirasakan perlu oleh manajemen ANTAM. management ANTAM.
Adapun hal-hal yang Perlu Diperhatikan adalah sebagai Things to be concerned are as follows:
berikut:
1. Kegiatan atau kondisi-kondisi yang tidak aman seperti: 1. The unsafe events or conditions like:
a. Kelalaian mengunakan alat pengaman diri a. The omission of using safety devices such as
seperti helm pengaman (safety helmet), sepatu safety helmets, safety shoes, safety goggles, ear
pengaman (safety shoes), kaca mata pengaman plugs, life vest and so on.
(safety google), perlindungan pendengaran (ear
plug), pelampung (life vest) dan sebagainya.
b. Bahan kimia yang tidak diberi label. b. The unlabeled chemical materials
c. Kabel listrik yang terbuka dan tidak aman. c. The open and unsafe electrical wiring
d. Pintu keluar kebakaran yang terhalang. d. Blocked fire exit doors.
2. Kelalaian untuk mematuhi peraturan dan prosedur 2. The omission to comply with the rules and procedures
mengenai keselamatan dan kesehatan kerja serta regarding health and safety and the environment.
lingkungan.
3. Keluhan-keluhan mengenai keselamatan dan kesehatan 3. Complaints about health and safety arising from the
kerja yang muncul dari Insan ANTAM. ANTAM workforce.
4. Bahaya atau kecelakaan kerja serta kerusakan 4. Dangers or accidents and environmental damage
lingkungan yang timbul. emerged.
5. Ketidakmampuan dalam mengurangi jumlah dan 5. Inability to reduce the number and impact of hazardous
dampak dari Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). and poisonous materials.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Selain itu, keselamatan dan kesehatan kerja juga telah Other than that, the safety and health have also been
diatur tersendiri dalam lampiran Keputusan Direksi regulated in the attachment of BOD decree No.130.K/01/
No.130.K/01/DAT/2009 mengenai Pokok-pokok Kebijakan DAT/2009 about the Principles of Occupational Health
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Namun Kebijakan and Safety Policy. But the policy is only listed in the
tersebut hanya tercantum dalam portal Perusahaan. Companys portal.
Dalam penanganan atas terjadinya tindakan tidak etis In handling the unethical actions occurrence and the
dan pelaporan atas tindakan tersebut, Perusahaan telah reporting on these actions, the Company has established
menetapkan Whistleblowing System. whistleblowing system.
Donasi Donation
Peraturan tentang hadiah dan donasi di Perusahaan Regulation on gifts and donation is stipulated in ANTAMs
terdapat dalam Standar Etika Perusahaan Bab II poin II.6 Code of Conduct chapter II point II.6.Which states any
dalam hal dimana ANTAM dapat memberikan donasi/ donations are only related to ANTAMs responsibility
sumbangan terkait dengan tanggung jawab ANTAM to its environment and not related to politics or
terhadap lingkungan sekitarnya dan donasi tersebut tidak any circumstances that may affect ANTAM. All the
terkait dengan politik atau untuk mempengaruhi ANTAM. disbursement of donation and charity should be made on
Seluruh pengeluaran yang berhubungan dengan donasi & clear authorization and accountability.
sumbangan harus mendapatkan otorisasi yang sesuai dan
dapat dipertanggungjawabkan dengan jelas.
Pemberian donasi/sumbangan terkait dengan Donation related to the responsibility of ANTAM to its
tanggung terkait dengan tanggung jawab ANTAM environment conducted by Corporate Social Responsibility
terhadap lingkungan sekitarnya dilakukan melalui dana Activities , for examples by supporting KOMPAS CEO
Pemberdayaan Masyarakat (CSR) dan dana Kemitraan Forum , Strategic Review Forum and book launching of
(PKBL), antara lain dengan mendukung kegiatan KOMPAS South Maluku, A Diamond from East of Indonesia.
CEO Forum, Strategic Review Forum dan Penerbitan
Buku Maluku Utara Mutiara dari Timur Indonesia pada
tahun 2012.
Keterbukaan Informasi Information Disclosure

Pelaksanaan keterbukaan informasi didasarkan pada Information disclosure refers to the Companys
kebijakan Pengungkapan Informasi Perusahaan dan Disclosure Policy and External and Internal Relations
Kebijakan Hubungan & Komunikasi dengan Pihak Eksternal and Communication Policy which developed based on
& Internal Perusahaan yang dikembangkan sesuai dengan Articles of Association and the prevailing regulations.
Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan perundang- Any information which is not classified as confidential
undangan yang berlaku. Informasi yang tidak bersifat rahasia information, is published and accessible to the public. The
dapat dipublikasikan dan diakses oleh masyarakat melalui Company provide and notify the information that should
sarana dan fasilitas yang ada. Perusahaan menyediakan dan be communicated to the stakeholders.
memberitahukan informasi-informasi yang harus segera
disampaikan kepada para Stakeholders.
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Benturan Kepentingan Conflict of interest

Benturan kepentingan adalah keadaan dimana terdapat Conflict of interest is the situation where there is a
konflik antara kepentingan ekonomis perusahaan conflict between the economic interest of the Company
dengan kepentingan ekonomis pribadi Pemegang with the interest of shareholders, Commissioners,
Saham, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta Directors or employees.
Karyawan Perusahaan.
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, anggota In fulfilling his or her duties and responsibilities,
Dewan Komisaris dan Direksi serta karyawan ANTAM ANTAMs Commissioners, Directors and employees
senantiasa mendahulukan kepentingan ekonomis ANTAM always prioritize ANTAMs interest than personal, family
di atas kepentingan ekonomis pribadi atau keluarga, or other partys interest.
maupun pihak lainnya
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance Policy) yang ditandatangani Komisaris Utama
dan Direktur Utama pada tanggal 18 Februari 2009, Bab II Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Huruf G poin b.4.f
Corporate Governance Policy signed by the President Commissioner and President Director on 18 February,
2009, Chapter II Corporate Governance Policy sub G point b.4.f
Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris
dan Direksi pada tanggal 5 Juli 2012 di Bab II poin II.2.2 mengatur tentang Benturan Kepentingan.
Code of Conduct is signed by all member of BOC and BOD on 5 July 2012 on Chapter II point II.2.2
on Conflict of Interest
Pedoman Kerja (Charter) Dewan Komisaris 2011 yang disahkan pada tanggal 26 Januari 2011,
butir 6 dan 7.
Board of Commissioners Charter is signed on 26 January 2011, point 6 & 7
Pedoman Kerja Direksi (Board Of Directors Charter) yang disahkan pada tanggal 26 Januari 2011Bab II
Pembentukan, Organisasi dan Masa Kerja Huruf D poin (c), butir 4 dan 5.
Board of Directors Charter is signed on 26 January 2011 Chapter II Formation, Organization and Time Frame
point D (c), article 4 & 5
Kebijakan surat berharga perusahaan No.38.K/09/DAT/2008 yang ditandatangani oleh Direktur Utama
tanggal 18 Februari 2008
Company Securities Policy No. 38.K/09/DAT/2008 was signed by President Director on 18 February 2008
Sepanjang tahun 2012, belum pernah terjadi peristiwa- There was no situation that might create a conflict of
peristiwa terkait benturan kepentingan yang dilakukan interest experienced by commissioners and directors
oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Hal ini dapat during 2012. It is reflected in Special Registration and
terlihat dari Daftar Khusus yang dimiliki oleh ANTAM dan independency statement signed by each one of them,
Surat Pernyataan Independensi yang ditanda-tangani oleh which is publicized in www.antam.com
masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi
ANTAM yang dipublikasikan di www.antam.com.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Perlindungan terhadap Konsumen Customers Protection

ANTAM berkomitmen memenuhi seluruh kontrak penjualan ANTAM committed to comply all sales contracts that have
yang telah disepakati dalam upaya meningkatkan kepuasan been agreed in order to improve customer satisfaction
pelanggan dan pemenuhan pasokan kepada pelanggan and fulfillment of supply to customers reflected in the
yang tercermin dalam Standar Etika Perusahaan dengan Companys Code of Conduct as follows:
penetapan standar etika sebagai berikut :
1. ANTAM senantiasa bekerja keras untuk memberikan 1. ANTAM always works hard to provide the best
hasil produksi terbaik dengan harga kompetitif products with competitive prices
2. ANTAM senantiasa mengedepankan standar layanan 2. ANTAM always prioritizes the professional standards
yang profesional demi memuaskan pelanggan. of service in order to satisfy customers.
3. ANTAM senantiasa memperhatikan kebutuhan para 3. ANTAM always considers the needs of its customers
pelanggan dan secara terus menerus memantau, and continually monitor, improve its products, by
menyempurnakan produk-produk, melalui peningkatan systematically improves the working standards
standar kerja yang tersistem didukung oleh teknologi supported by appropriate technology.
yang memadai.
4. Demi mempertahankan kualitas produk, ANTAM 4. ANTAM cares about the safety aspects and
memperhatikan aspek keselamatan dan inovasi pada innovations on every stage development, production
setiap tahap proses pengembangan, produksi dan and distribution process to maintain product quality.
distribusi.
5. Saling menghormati kepentingan masing-masing 5. ANTAM upholds mutual respect for each partys
pihak melaui persyaratan kontrak yang jelas dan through the clear and fair terms of contract. Our
adil.Komitmen Perusahaan terhadap perlindungan commitment to protect our customers by providing
konsumen, mencakup antara lain informasi tentang: information on:
a. Keberadaan Pusat Pengaduan Konsumen a. Customer center
b. Uraian mengenai tindak lanjut terhadap b. Complaint handling
pengaduan
c. Tingkat penyelesaian pengaduan yang diterima c. Complaint settlement rate
d. Program peningkatan layanan konsumen d. Customer service improvement program
Pusat pengaduan konsumen di ANTAM ada di 2 (dua) ANTAM provides customer centers in the respected
tempat yaitu di unit yang bersangkutan (tergantung units (depends on the commodities) and in Head office.
barang yang diinginkan) dan Kantor Pusat. Jika masalah If customer complaints can be handled by the units, they
dapat diselesaikan langsung oleh unit maka tidak are not documented as customer complaints by Head
didokumentasikan sebagai keluhan konsumen oleh office. They are documented as customer complaints if
kantor pusat. Keluhan konsumen yang didokumentasikan only impact to ANTAMs or customers financial condition.
biasanya hanya keluhan yang dapat berakibat pada Customers can submit their complaints by sending direct
keadaan finansial ANTAM maupun finansial pelanggan. letters or emails. Since ANTAM does not have dedicated
Pengaduan dapat disampaikan oleh konsumen melalui customer care email, they can send their emails to
surat resmi secara langsung, tetapi ANTAM belum corsec@antam.com or direct to related business units.
memiliki email resmi yang dijadikan sarana pengaduan MCS (marketing customer support) team is in charge in
konsumen, sehingga konsumen hanya mengirim email
ke corsec@antam.com atau langsung melalui e-mail
Divisi terkait. Divisi yang menangani ini adalah Divisi
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
MCS (Marketing Customer Support). Dalam peningkatan handling customer complaints. In improving customer
program peningkatan layanan konsumen, ANTAM selalu service, ANTAM holds quarterly meeting regarding quality
mengadakan rapat triwulan untuk membahas masalah issues to minimize customer complaints.
kualitas barang untuk konsumen untuk mengurangi
pengaduan dari konsumen terkait kualitas barang.
Tindak lanjut pengaduan konsumen

Customer complaints handling
Setelah dilakukan analisa,

Solusi
Identifikasi data keluhan pelanggan apakah mengenai tindakan perbaikan
serta pencegahan,
Solution
kualitas produk, kuantitas produk atau aktivitas
pengapalan dan tim MCS akan menyampaikan Nota
Evaluasi maka unit kerja terkait
menginformasikan hal
Dinas / email mengenai pemberitahuan keluhan
pelanggan beserta identifikasi kepada unit kerja
Evaluation tersebut kepada Tim MCS
Tim MCS
menyampaikan
melalui:
terkait yaitu: tanggapan dan atau
Nota Dinas /Email hasil
Divisi Operation Management analisa solusi atas keluhan
Unit Bisnis Terkait Evaluasi terhadap Analisis Tindakan Perbaikan kepada Pelanggan
Divisi lainnya yang terlibat keluhan untuk mengetahui dan pencegahan melalui surat/email.
permasalahan yang
Identification of complain from customer regarding menyebabkan timbulnya After analysis corrective MCS team deliver
keluhan oleh SatKer Operation action and preventive the response and
quality and quantity of product, or shipping
Management sesuai dengan action has been taken, or solution of the
activities and team MCS will deliver official notes/ therefore relevan units
email regarding customer's complain together with SOP no. 10-210-03 complain to the
should inform to team
identification to the relevant units. customer by official
MCS:
Operation Management Division Evaluation against complain letter/email
Official notes/email
Related Business Units analysis to find out the analyst result
Other division involves matter arose by operation Corrective and
management division by
Identifikasi accordance with SOP no.
preventive action
Identiication 10-210-03
Perbaikan
Repair
Pengendalian Kualitas Produk Product quality control

Sebagai bagian dari implementasi Perusahaan terhadap As part of ANTAM commitment to its customers, ANTAM
para pelanggan dan konsumen produknya, Perusahaan establish an integrated quality management system for
menerapkan sistem manajemen mutu terpadu tentang product and service quality control. Assurance on product
pengendalian kualitas produk dan jasa yang dihasilkan and service quality is derived from international standard-
Perusahaan. Jaminan kualitas produk dan jasa merupakan based production process in every line of production and
hasil dari serangkaian kegiatan proses produksi yang distribution activities.
sesuai dengan standar internasional yang dilakukan pada
setiap kegiatan produksi maupun distribusi Perusahaan.
Pengadaan Barang/Jasa Goods and Services Procurement

Perusahaan menerapkan Kebijakan mengenai Pengadaan The Company applies policy on goods and services
Barang dan Jasa tertuang dalam Keputusan Direksi procurement as stipulated in the Board of Directors
PT ANTAM (Persero) Tbk Nomor: 222.K/92/DAT 2010 decree No: 222.K/92/DAT 2010 on November 29,
tanggal 29 November 2010 tentang Pengelolaan Rantai 2010 about supply chain management (SCM). The
Pasokan. Kebijakan ini mengatur pengguna barang dan policy governs goods and services users, procurement
jasa, pengelola pengadaan barang dan jasa, pengelola management, contract management, material
kontrak pengadaan barang dan jasa, pengelola penyedia management, procurement team, and personnel in
of Ore Reserves and
Mineral Resources
barang dan jasa, pengelola material, tim pengadaan, dan charge in accordance with duties, functions, rights
pejabat berwenang, serta penyedia barang dan jasa sesuai and responsibilities of the parties involved in the
dengan tugas, fungsi, hak dan kewajiban serta peran para procurement process.
pihak dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Tujuan Pengadaan barang dan Jasa untuk memperoleh The objective of procurement management is to obtain
barang dan jasa yang diperlukan Perusahaan dengan goods and services needed by Company by taking into
mempertimbangkan kualitas, delivery time, dari sumber account factors such as the quality, delivery time, and
yang tepat dengan total biaya terendah dan dilakukan reliable supplier with the lowest total cost. Those are
melalui strategi, perencanaan, proses dan pengendalian accomplished by effective and efficient procurement
pengadaan yang efektif dan efisien serta sesuai dengan strategy, plan, process and control in accordance with
prosedur yang berlaku. prevailing procedures.
Untuk mencapai sasaran utama Pengelolaan Rantai To achieve the main target of supply chain management
Pasokan yaitu menjamin terlaksananya kegiatan usaha serta which is to assure business activities execution, value
penciptaan nilai tambah (value creation) dan peningkatan creation and competitiveness improvement, ANTAM have
daya saing Perusahaan, Perusahaan mempunyai kebijakan established policies on:
manajemen sebagai berikut :
a. Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa a. Goods and services procurement management
b. Pengelolaan Kontrak Pengadaan barang dan Jasa b. Goods and services procurement contract
c. Pengelolaan Penyedia Barang dan Jasa c. Goods and services suppliers management
d. Pengelolaan Material. d. Material management
Assessment terhadap Penerapan Good Corporate PT Sinergi Daya Prima (SDP Consulting), an independent
Governance (GCG) di PT ANTAM (Persero) Periode assessor, conducted 2012 Good Corporate Governance
Tahun 2012 (1 Januari 2012 31 Desember 2012) (GCG) assessment in PT ANTAM (Persero) Tbk for the
telah dilakukan oleh PT Sinergi Daya Prima (SDP period 1 January - 31 December. The assessment refered
Consulting) sebagai konsultan independen dengan to criteria and methodology stipulated in Minister of State
menggunakan metodologi yang telah ditetapkan oleh Own Enterprises (SOE) Decree No: S-16/S.MBU/2012
Kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara, dated Juni 6th 2012. The assessment covered evaluation
yaitu berdasarkan Surat Menteri Negara BUMN: SK- on indicators/parameters of GCG practices in SOE and
16/S-MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ improvement recommendation in line with best practice
Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan and prevailing laws.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance) pada BUMN dan rekomendasi perbaikan
sesuai dengan praktek-praktek terbaik (best practices)
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan metodologi assessment tersebut, dinyatakan According to the Result of Assessment, PT ANTAM
bahwa PT ANTAM (Persero) telah memiliki kecukupan (Persero) is considered having system and infrastructure
sistem dan infrastruktur yang mendukung implementasi to support the GCG implementation. PT ANTAM (Persero)
prinsip-prinsip GCG. Pencapaian nilai (score) PT ANTAM total score is 96,32% or categorized asExcellent.
(Persero) adalah 96,32% atau mencapai kualifikasi
"Sangat Baik".
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Assessment Penerapan Good Corporate Governance (GCG)

Good Corporate Governance (GCG) Assessment
Aspek Pengujian GCG

Nilai Maksimum Skor Capaian Tingkat Pemenuhan
No Assessment
Maximum Score Achievement Score Fulfillment Rate
GCG Assessment Aspects
1. Komitmen terhadap Penerapan 7 6,63 94,72%
Tata Kelola Secara Berkelanjutan
Commitment to sustainable GCG
Implementation
2. Pemegang Saham dan RUPS 9 8,80 97,80%
Shareholders and General
Meeting of Shareholders
3. Dewan Komisaris 35 33,16 94,73%
Board of Commissioners (BOC)
4. Direksi 35 33,80 96,57%
Board of Directors (BOD)
5. Pengungkapan Informasi dan 9 8,93 99,25%
Transparansi
Disclosures and Transparency
6. Aspek Lainnya 5 5,00 100%
Other Aspects
Jumlah Total 100 96,32 96,32%
of Ore Reserves and
Mineral Resources
STATUS KEPATUHAN ATAS REKOMENDASI ASX CORPORATE GOVERNANCE COUNCIL

ASX CORPORATE GOVERNANCE COUNCIL RECOMMENDATION COMPLIANCE STATUS
Rekomendasi Kepatuhan Pengungkapan kepatuhan pada
Recommendation Compliance Place where compliance is disclosed
PRINSIP 1 MELETAKKAN PONDASI YANG KUAT BAGI PENGAWASAN DAN PENGELOLAAN PERUSAHAAN
PRINCIPLE 1 LAY SOLID FOUNDATIONS FOR MANAGEMENT AND OVERSIGHT
1.1. Entitas telah menetapkan fungsi Dewan Komisaris Ya Yes Laporan Tahunan
serta fungsi yang didelegasikan kepada eksekutif Dewan Komisaris (halaman 261) dan
senior (Direksi), dan mengungkapkan fungsi Direksi (halaman 280)
tersebut Annual Report,
The entity has established the functions reserved to Board of Commissioners (page 261) and Board
the board and those delegated to senior executives of Directors (page 280)
and disclose those functions.
1.2 Entitas telah mengungkapkan proses Ya Yes Laporan Tahunan
pengevaluasian kinerja Direksi. Pertanggungjawaban Kinerja
The entity has disclosed the process for evaluating (halaman 292)
the performance of senior executives. Annual Report
Performance Accountability
(page 292)
1.3 Entitas telah mengungkapkan informasi berikut
dalam pernyataan tata kelola perusahaan yang
diungkap dalam Laporan Tahunan:
The entity has disclosed the following information
in the corporate governance statement in the
annual report:
Penjelasan atas penyimpangan rekomendasi N/A -
dari 1.1., 1.2 atau 1.3
an explanation of any departure from
recommendations 1.1, 1.2 or 1.3
Apakah penilaian kinerja Direksi telah dilakukan Ya Yes Laporan Tahunan
pada periode pelaporan dan apakah telah Pertanggungjawaban Kinerja (halaman 292)
sesuai dengan proses yang diungkapkan sesuai Annual Report
rekomendasi 1.2 Performance Evaluation
whether a performance evaluation for senior (page 292)
executives has taken place in the reporting
period and whether it was in accordance with
the process disclosed in accordance with
recommendation 1.2.
Entitas telah mempublikasikan informasi berikut
ini pada situs Perusahaan di bagian tata kelola
perusahaan
The entity has made the following material publicly
available, on the companys website in a clearly
marked corporate governance section:
Fungsi dari Dewan Komisaris, atau Piagam Ya Yes Piagam Dewan Komisaris dan Piagam Direksi
Dewan Komisaris, dan fungsi yang didelegasikan dapat dilihat di http://www.antam.com
kepada Direksi Charter of Board of Commissioners and Charter
the functions reserved to the board, or the of Board of Directors can be found at http://
board charter, and those delegated to senior www.antam.com
executives
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam

PRINSIP 2 STRUKTUR DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI YANG MEMBERI NILAI TAMBAH
PRINCIPLE 2 STRUCTURE THE BOARD TO ADD VALUE
2.1 Mayoritas anggota Dewan Komisaris adalah Tidak No Laporan Tahunan
independen Komposisi Dewan Komisaris (halaman 267)
A majority of the board are independent directors. Annual Report
Composition of Board of Commissioners
(page 267)
2.2 Komisaris Utama adalah independen Tidak No Laporan Tahunan
The chair is an independent director. Komposisi Dewan Komisaris (halaman 267)
Annual Report
Composition of Board of Commissioners
(page 267)
2.3 Jabatan Komisaris Utama dan Direktur Utama tidak Ya Yes Laporan Tahunan
dipegang oleh orang yang sama Hubungan Dewan Komisaris dan
The roles of chair and chief executive officer should Direksi (halaman 297)
not be exercised by the same individual. Annual Report
Relationship between Board of Commissioners
and Board of Directors (page 297)
2.4 Dewan Komisaris telah membentuk Komite Ya Yes Laporan Tahunan
Nominasi Komite Nominasi, Remunerasi dan
The board has established a nomination committee. Pengembangan Sumber Daya Manusia
(halaman 322)
Annual Report
Nomination, Remuneration and Human
Resource Development Committee (page 322)
2.5 Perusahaan telah mengungkapkan proses Ya Yes Laporan Tahunan
pengevaluasian kinerja Dewan Komisaris Komite Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris
di bawah Dewan Komisaris dan setiap Direktur (halaman 276)
The entity has disclosed the process for evaluating Evaluasi Kinerja Direksi (halaman 292)
the performance of the board, its committees and Annual Report
individual directors. Performance Evaluation of Board of
Commissioners (page 276)
Performance Evaluation of Board of Directors
(page 292)
2.6 Entitas telah mengungkapkan informasi berikut dalam
Pernyataan Tata Kelola pada Laporan Tahunan:
in corporate governance statement in the annual
report:
Keterampilan, pengalaman dan keahlian yang Ya Yes Komposisi dan profil Dewan Komisaris (halaman
relevan dengan posisi Komisaris pada saat 92 dan halaman 267)
tanggal laporan tahunan Annual Report
the skills, experience and expertise relevant to Composition and Profiles of Board of
the position of director held by each director in Commissioners (page 92 and page 267)
office at the date of the annual report
Nama Komisaris yang merupakan Komisaris Ya Yes Laporan Tahunan
Independen dan batasan materialitas Komisaris Independen (hal 268)
perusahaan Annual Report
the names of the directors considered by the Independent Commissioners
board to constitute independent directors and (page 268)
the Entitys materiality thresholds.
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Pernyataan adanya hubungan yang N/A
mempengaruhi status independensi (Box 2.1)
dan penjelasan mengapa Komisaris dianggap
independen, diluar hubungan yang disebut di
atas.
A statement as to the existence of any
relationships affecting independent status
(Box 2.1) and an explanation of why the board
considers a director to be independent,
notwithstanding the existence of those
relationships
Pernyataan adanya prosedur yang disetujui Ya Yes Laporan Tahunan
oleh Dewan Komisaris bahwa Komisaris dapat Wewenang Dewan Komisaris (halaman 263)
memperoleh saran profesional independen atas Annual Report
beban perusahaan Authority of Board of Commissioners
A statement as to whether there is a procedure (page 263)
agreed by the board for directors to take
independent professional advice at the expense
of the company
Pernyataan mengenai bauran pengetahuan dan Ya Yes Laporan Tahunan
keragaman dari keanggotaan Komisaris yang Komposisi Dewan Komisaris (halaman 267)
ingin dicapai oleh Dewan Komisaris Annual Report
a statement as to the mix of skills and diversity Composition of the Board of Commissioners
for which the board of directors is looking to (page 267)
achieve in membership of the board
Periode jabatan masing-masing Komisaris pada Ya Yes Laporan Tahunan
tanggal laporan tahunan Komposisi dan Profil Dewan Komisaris (halaman
the period of office held by each director in 92 dan halaman 267)
office at the date of the annual report Annual Report
Composition and Profiles of Board of
Commissioners (page 92 and page 267)
Nama anggota Komite Nominasi dan Ya Yes Laporan Tahunan
kehadirannya dalam rapat-rapat komite Komite Nominasi, Remunerasi dan
The names of members of the nomination Pengembangan Sumber Daya Manusia
committee and their attendance at meetings of (halaman 322)
the committee Annual Report
Nomination, Remuneration and Human
Resource Development Committee (page 322)
Apakah penilaian kinerja Dewan Komisaris telah Ya Yes Laporan Tahunan
dilakukan pada periode pelaporan dan apakah Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris
telah sesuai dengan proses yang diungkapkan (halaman 276)
berdasarkan rekomendasi 2.5 Annual Report
Whether a performance evaluation for the Performance Evaluation of Board of
board and its members has taken place in Commissioners (page 276)
the reporting period and whether it was in
accordance with the process disclosed under
recommendation 2.5
Penjelasan atas penyimpangan dari rekomendasi N/A
2.1, 2.2, 2.3, 2.4, 2.5, atau 2.6
An explanation of any departures from
recommendations 2.1, 2.2, 2.3, 2.4, 2.5, or 2.6.
2.6 Entitas telah mempublikasikan pernyataan berikut
pada situs perusahaan di bagian tata kelola
perusahaan:
available, on the companys website in a clearly
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
Rekomendasi Kepatuhan
Pengungkapan kepatuhan pada
Recommendation Compliance
Place where compliance is disclosed
Deskripsi prosedur pemilihan dan penunjukan Ya Yes
Piagam Komite Nominasi, Remunerasi dan
Komisaris baru dan pemilihan kembali Komisaris Pengembangan Sumber Daya Manusia dan
yang tengah menjabat Piagam Dewan Komisaris dapat ditemukan di
A description of the procedure for the selection http://www.antam.com
and appointment of new directors to the board Charter of the Nomination,
and re-election of incumbent directors Remuneration and Human Resource
Development Committee and Charter of
Board of Commissioners can be found at
http://www.antam.com
Piagam Komite Nominasi atau ringkasan dari Ya Yes Piagam Komite Nominasi, Remunerasi dan
peran, hak, tanggungjawab, dan persyaratan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan
keanggotaan komite Piagam Dewan Komisaris dapat ditemukan di
The charter of the nomination committee or a http://www.antam.com
summary of the role, rights, responsibilities and Charter of the Nomination, Remuneration and
membership requirements for that committee Human Resource Development Committee can
be found at http://www.antam.com
Kebijakan Dewan Komisaris untuk nominasi dan Ya Yes Piagam Komite Nominasi, Remunerasi dan
penunjukkan Komisaris Pengembangan Sumber Daya Manusia dan
The boards policy for the nomination and Piagam Dewan Komisaris dapat ditemukan di
appointment of directors http://www.antam.com
Charter of the Nomination,
Remuneration and Human Resource
Development Committee and Charter of
Board of Commissioners can be found at
PRINSIP 3 MENDORONG PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG ETIS DAN BERTANGGUNG JAWAB
PRINCIPLE 3 PROMOTE ETHICAL AND RESPONSIBLE DECISION-MAKING
3.1 Perusahaan harus membuat pedoman perilaku dan Ya Yes Laporan Tahunan
mengungkapkan pedoman atau ringkasan pedoman Code of Conduct (halaman 353)
tersebut. Whistleblowing System (halaman 354)
The entity has established a code of conduct and Annual Report
disclose the code or a summary of the code. Code of Conduct (page 353)
Whistleblowing System (page 354)
3.2 Entitas telah membuat sebuah kebijakan tentang Ya Yes Laporan Tahunan
keragaman dan mengungkapkan kebijakan atau Keragaman di ANTAM (halaman 351)
ringkasan kebijakan tersebut. Annual Report
The entity has established a policy concerning Diversity in ANTAM (page 351)
diversity and disclose the policy or a summary of that
policy.
Kebijakan tersebut harus mencakup persyaratan bagi Tidak No
Dewan untuk menetapkan target yang terukur dalam
mencapai keragaman gender dan mengevaluasi
setiap tahunnya atas target dan perkembangan
pencapaian target tersebut.
The policy should include requirements for the board
to establish measurable objectives for achieving
gender diversity and for the board to assess annually
both the objectives and progress in achieving them.
of Ore Reserves and
Mineral Resources

3.3 Entitas telah mengungkapkan dalam laporan tahunan N/A
tentang target yang terukur dalam mencapai
keragaman gender yang ditetapkan oleh Dewan
Komisaris dan mengungkapkan perkembangan
pencapaian target tersebut.
The entity has disclosed in its annual report the
measurable objectives for achieving gender diversity
set by the board in accordance with the diversity
policy and progress towards achieving them.
3.4 Perusahaan harus mengungkapkan dalam laporan Ya Yes Laporan Tahunan
tahunan tentang proporsi karyawan wanita di Pengelolaan Sumber Daya Manusia dan
seluruh Perusahaan, pada posisi Direksi dan Dewan komposisi Karyawan ANTAM berdasarkan
Komisaris. gender (halaman 118 dan 349)
The entity has disclosed in its annual report the Annual Report
proportion of women employees in the whole Human Resources Management and Employee
organisation, women in senior executive positions composition by gender (page 118 and 349)
and women on the board.
1.5 Entitas telah mengungkapkan informasi berikut ini
dalam tata kelola perusahaan pada laporan tahunan
in corporate governance statement in the annual
report:
Penjelasan atas penyimpangan dari rekomendasi
3.1,.3.2 atau 3.3
An explanation of any departure from N/A
recommendations 3.1, 3.2 or 3.3.
Entitas telah mempublikasikan informasi berikut Ya Yes ANTAM Code of Conduct can be found at
dalam situs perusahaan pada bagian tata kelola http://www.antam.com
perusahaan: Code of Conduct ANTAM dapat ditemukan di
The entity has made the following material publicly http://www.antam.com
available on the companys website in a clearly
Pedoman perilaku atau ringkasannya
its code of conduct or a summary of the code
Kebijakan mengenai keragaman atau Ya Yes Kebijakan tidak diskriminasi dijelaskan dalam
ringkasannya Code of Governance Principles dan Code
Its policy concerning diversity or a summary of of Conduct dapat ditemukan di http://www.
the policy antam.com
ANTAM Non Discrimination Policy
is explained in Code of Governance
Principles and Code of Conduct
which can be found at http://www.antam.com
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam

PRINSIP 4 MENJAGA INTEGRITAS PELAPORAN KEUANGAN
PRINCIPLE 4 SAFEGUARD INTEGRITY IN FINANCIAL REPORTING
4.1 Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit Ya Yes Laporan Tahunan
The board has established an audit committee. Komite Audit (halaman 300)
Annual Report
Audit Committee (page 300)
4.2 Komite Audit telah disusun: Ya Yes Laporan Tahunan
tidak beranggotakan Direksi, Struktur dan Kehadiran Rapat Komite Audit
terdiri dari sebagian besar anggota/ Komisaris (halaman 303-307)
independen, Annual Report
diketuai oleh Komisaris independen yang bukan Structure and Meeting Attendance of Audit
Komisaris Utama, dan Committee (page 303-307)
sekurang-kurangnya memiliki 3 anggota
The audit committee has been structured so that it:
consists of only non-executive directors
consists of a majority of independent directors
is chaired by an independent chair, who is not
chair of the board
has at least three members
4.3 Komite Audit memiliki piagam yang formal Ya Yes Laporan Tahunan
The audit committee has a formal charter Komite Audit (halaman 300)
Piagam Komite Audit dapat ditemukan di
Annual Report,
Audit Committee Charter can be found at:
dalam pernyataan Tata Kelola perusahaan pada
Laporan Tahunan:
The entity has disclosed the following information in
the corporate governance statement in the annual
report:
Nama dan kualifikasi anggota Komite Audit Ya Yes Laporan Tahunan
serta kehadiran dalam rapat-rapat komite Struktur dan Kehadiran Rapat Komite Audit
The names and qualifications of those (halaman 303-307)
appointed to the audit committee and their Profil Komite Audit (halaman 304-306)
attendance at meetings of the committee Annual Report
Structure and Meeting Attendance of Audit
Committee (page 303-307)
Profile of Audit Committee (page 304-306)
Jumlah rapat Komite Audit Ya Yes Laporan Tahunan
The number of meetings of the audit Struktur dan Kehadiran Rapat Komite Audit
committee (halaman 303-307)
Annual Report
Structure and Meeting Attendance of Audit
Committee (page 303-307)
Penjelasan atas penyimpangan dari N/A
rekomendasi 4.1, 4.2, 4.3 atau 4.4
recommendations 4.1, 4.2, 4.3, or 4.4.
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Entitas telah mempublikasikan informasi berikut pada
situs Perusahaan di bagian tata kelola perusahaan
Piagam Komite Audit Ya Yes Laporan Tahunan
The audit committee charter Komite Audit (halaman 300)
Piagam Komite Audit dapat ditemukan di
Annual Report
Audit Committee Charter can be found at:
Informasi tentang prosedur pemililhan dan Ya Yes Laporan Tahunan
penunjukkan Auditor Eksternal, serta untuk Auditor Eksternal (halaman 347)
rotasi partner dari audit eksternal Annual Report
Information on procedures for the selection and External Auditor (page 347)
appointment of the external auditor, and for the
rotation of external audit engagement partners
PRINSIP 5 MELAKUKAN PENGUNGKAPAN INFORMASI SECARA TEPAT WAKTU DAN SEIMBANG
PRINCIPLE 5 MAKE TIMELY AND BALANCED DISCLOSURE
5.1 Entitas telah membuat kebijakan dan prosedur Ya Yes Laporan Tahunan
tertulis yang dirancang untuk memastikan kepatuhan Kebijakan pendukung berhubungan dengan
terhadap ketentuan pengungkapan dari ASX dan pemegang saham (halaman 260) dan
untuk memastikan akuntabilitas Direksi terhadap Pengungkapan Informasi (halaman 333)
kepatuhan tersebut, serta mengungkapkan kebijakan Annual Report
atau ringkasan kebijakan tersebut. Shareholders relation supporting policy (page
The entity has established written policies and 260) and Information Disclosure
procedures designed to ensure compliance with ASX (page 333)
Listing Rule disclosure requirements and to ensure
accountability at a senior executive level for that
compliance and disclose those policies or a summary
of those policies.
5.2 Entitas telah mengungkapkan informasi berikut N/A
dalam pernyataan tata kelola perusahaan pada
Laporan Tahunan
report:
5.1 atau 5.2
recommendations 5.1 or 5.2.
Entitas telah mempublikasikan pada situs Perusahaan
di bagian tata kelola perusahaan:
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Kebijakan atau ringkasan kebijakan yang Ya Yes Informasi mengenai ringkasan kebijakan
dirancang sebagai petunjuk atas kepatuhan pengungkapan informasi terdapat dalam
terhadap aturan Laporan Tahunan 2012 (hal 333) dan ringkasan
The policies or a summary of the policies kebijakan pengungkapan informasi dapat
designed to guide compliance with Listing Rule ditemukan di http://www.antam.com
disclosure requirements. A summary of the information disclosure
policy is outlined in the Annual Report
2012 (page 333) and Summary of Policy on
Information Disclosure. Both can be found at
www.antam.com
PRINSIP 6 MENGHARGAI HAK PEMEGANG SAHAM
PRINCIPLE 6 RESPECT THE RIGHTS OF SHAREHOLDERS
6.1 Entitas memiliki kebijakan komunikasi yang dapat Ya Yes Laporan Tahunan
meningkatkan komunikasi yang efektif dengan Kebijakan pendukung berhubungan dengan
pemegang saham serta mendorong partisipasi pemegang saham (halaman 260) dan
mereka dalam RUPS, dan mengungkapkan kebijakan Keterbukaan informasi (halaman 359)
atau ringkasan kebijakan tersebut. Annual Report
The entity has a communications policy for promoting Shareholders relation supporting policy (page
effective communication with shareholders and 260) and Information disclosure (page 359)
encouraging their participation at general meetings
and disclose their policy or a summary of that policy

laporan tahunan
report:
6.1 atau 6.2 N/A
recommendations 6.1 or 6.2.
Entitas telah mempublikasikan dalam website
perusahaan di bagian tata kelola perusahaan
Kebijakan atau ringkasan kebijakan untuk Ya Yes Hubungan dengan Pemegang saham dijelaskan
menciptakan komunikasi yang efektif dengan dalam Laporan Tahunan 2012 (halaman 260)
pemegang saham dan mendorong partisipasi dan Kebijakan Hubungan Investor, keduanya
mereka dalam RUPS dapat ditemukan di www.antam.com
Its policy or a summary of its policy for Relationship with Shareholders is
promoting effective communication described in Annual Report 2012 (page
with shareholders and encouraging their 260) and Policy on Investor Relations
participation at general meetings. both can be found at www.antam.com
of Ore Reserves and
Mineral Resources

PRINSIP 7 MENGETAHUI DAN MENGELOLA RISIKO
PRINCIPLE 7 RECOGNISE AND MANAGE RISK
7.1 Entitas telah membuat kebijakan untuk mengawasi Ya Yes Laporan Tahunan
dan mengelola risiko bisnis yang material serta Kedudukan Audit Internal (halaman 334) dan
mengungkapkan ringkasan kebijakan tersebut. Komite Manajemen Risiko (halaman 317) dapat
The entity has established policies for the oversight ditemukan di www.antam.com
and management of material business risks and Annual Report
disclose a summary of those policies. The Position of Internal Audit Unit (page 334)
and Risk Management Committee (page 317)
http://www.antam.com/
7.2 Dewan Komisaris mensyaratkan manajemen untuk Ya Yes Laporan Tahunan
merancang serta menerapkan manajemen risiko dan Kinerja Manajemen Risiko selama tahun 2012
sistem pengendalian internal untuk mengelola risiko (halaman 341)
bisnis yang material dan melaporkan kepada Dewan Annual Report
Komisaris, apakah risiko tersebut telah dikelola dengan Performance of Risk Management during the
efektif. Dewan Komisaris telah mengungkapkan year 2012 (page 341)
bahwa manajemen telah melaporkan kepada Dewan
Komisaris mengenai efektivitas dari pengelolaan
risiko bisnis yang material dari perusahaan.
The board requires management to design and
implement the risk management and internal control
system to manage the entitys material business
risks and report to it on whether those risks are
being managed effectively. The board has disclosed
that management has reported to it as to the
effectiveness of the companys management of its
material business risks.
7.3 Dewan Komisaris telah mengungkapkan mengenai Ya Yes Laporan Tahunan
apakah mereka telah mendapatkan kepastian dari Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko
Direktur Utama dan Direktur Keuangan bahwa (halaman 346)
pernyataan yang telah dibuat sesuai section 295A Annual Report
Corporation Act didasarkan pada sistem manajemen Internal Control and Risk Management
risiko dan pengendalian internal yang baik dan (page 346)
bahwa sistem tersebut telah berjalan dengan efektif
dalam semua hal-hal yang material terkait dengan
risiko pelaporan keuangan.
The board has disclosed whether it has received
assurance from the CEO (or equivalent) and the
CFO (or equivalent) that the declaration provided in
accordance with section 295A of the Corporation Act
is founded on a sound system of risk management
and internal control and that the system is operating
effectively in all material respects in relation to
financial reporting risks.
laporan tahunan:
in the corporate governance statement in the
annual report:
7.1, 7.2, 7.3 atau 7.4
recommendations 7.1, 7.2, 7.3 or 7.4
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam

Apakah Dewan Komisaris telah menerima Ya Yes Laporan Tahunan
laporan dari manajemen mengenai efektivitas Memastikan efektivitas Sistem Manajemen
dari pengelolaan risiko bisnis yang material dari Risiko dan Pengendalian Internal berhubungan
perusahaan. dengan risiko laporan keuangan (halaman 346)
Whether the board has received a report from Annual Report.
management as to the effectiveness of the Ensuring the effectiveness of Risk Management
companys management of its material business System and Internal Controls related with risk
risks. of Financial Reporting (page 346)
Apakah Dewan Komisaris telah menerima Ya Yes
kepastian dari Direktur Utama dan Direktur
Keuangan bahwa pernyataan yang telah
dibuat sesuai section 295A Corporation Act
didasarkan pada sistem manajemen risiko dan
pengendalian internal yang baik dan bahwa
sistem tersebut telah berjalan dengan efektif
dalam semua hal-hal yang material terkait
dengan risiko pelaporan keuangan.
Whether the board has received the assurance
from the CEO (or equivalent) and the CFO
(or equivalent) that the declaration provided
in accordance with section 295A of the
Corporation Act is founded on a sound system
of risk management and internal control and
that the system is operating effectively in all
material respects in relation to financial risks.
dalam situs Perusahaan dalam bagian tata kelola
perusahaan.
available on the Companys website in a clearly
Ringkasan kebijakan pengawasan dan Ya Yes Ringkasan praktik manajemen risiko dan
manajemen risiko atas risiko usaha yang piagam manajemen risiko dapat ditemukan di
material www.antam.com
A summary of the Companys policies on risk Summary of risk management practices and
oversight and management of material business Charter of Risk Management can be found at
risks. http://www.antam.com
PRINSIP 8 PEMBERIAN REMUNERASI YANG WAJAR DAN BERTANGGUNG JAWAB

PRINCIPLE 8 REMUNERATE FAIRLY AND RESPONSIBLY
8.1 Dewan Komisaris telah membentuk Komite Ya Yes Laporan Tahunan
Remunerasi. Komite Nominasi, Remunerasi dan
The board has established a remuneration Pengembangan Sumber Daya Manusia
committee. (halaman 322)
Annual Report
The Nomination, Remuneration and Human
Resources Development Committee (page
322)
8.2 Struktur Komite Remunerasi harus Ya Yes Laporan Tahunan
terdiri dari sebagian besar adalah komisaris, Struktur dan kehadiran rapat anggota Komite
diketuai oleh komisaris independen, dan Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan
sekurang-kurangnya memiliki 3 anggota Sumber Daya Manusia (halaman 322-327)
The remuneration committee should be structured Annual Report
so that it: Structure and Committee NRPSDM Members
consists of a majority of independent directors Attendance (page 322-327)
is chaired by an independent chair
has at least three members
of Ore Reserves and
Mineral Resources

8.3 Perusahaan telah menguraikan secara terpisah Ya Yes Laporan Tahunan
antara struktur remunerasi Dewan Komisaris dengan Honorarium, Gaji dan Fasilitas Dewan Komisaris
struktur remunerasi Direksi 2012 (halaman 278-279)
Companies clearly distinguished the structure of Struktur Gaji dan Fasilitas Direksi 2012
non-executive directors remuneration from that of (halaman 295-296)
executive directors and senior executives. Annual Report
Honorarium, Allowances and Facilities of Board
Commissioners in 2012 (page 278-279)
Annual Report
Structure of Salaries, Allowances and Facilities
of Board of Directors in 2012
(page 295-296)
laporan tahunan
report:
Nama-nama anggota komite remunerasi dan Ya Yes Laporan Tahunan
kehadirannya dalam rapat komite Jumlah Rapat Anggota Komite NRPSDM
The names of the members of the remuneration (halaman 327)
committee and their attendance at meetings of Annual Report
the committee Number of Committee NRPSDM Meetings
(page 327)
Keberadan dan persyaratan suatu skema untuk Ya Yes Laporan Tahunan
jaminan hari tua dan tunjangan lainnya untuk Honorarium dan Fasilitas Dewan Komisaris
anggota Dewan Komisaris 2012 (halaman 278-279)
The existence and terms of any schemes Annual Report
for retirement benefits, other than statutory Honorarium, Allowances and Facilities of Board
superannuation, for non-executive directors Commissioners in 2012 (page 278-279)

8.1, 8.2, atau 8.3
recommendations 8.1, 8.2 or 8.3.
pada situs perusahaan di bagian tata kelola
perusahaan:
Piagam Komite Remunerasi atau ringkasannya Ya Yes Charter Komite NRPSDM dapat ditemukan
yang berisi peran, hak, tanggungjawab dan http://www.antam.com
persyaratan keanggotaan komite Charter of the Nomination, Remuneration and
The charter of the remuneration committee or a HR Development Committee can be found at
summary of the role, rights, responsibilities and http://www.antam.com
membership requirements for that committee.
Ringkasan kebijakan Perusahaan yang melarang N/A
transaksi yang berhubungan dengan produk yang
membatasi risiko ekonomi dalam berpartisipasi
dalam remunerasi yang berdasarkan ekuitas.
A summary of the Companys policy on
prohibiting entering into transactions in
associated products which limit the economic
risk of participating in unvested entitlements
under any equity based remuneration
Board of Directors
Tata Kelola Antam

Governance of Antam
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Board of Directors
tata kelola antam
manaJemen
goVernanCe of anTam
rIsIko
risk managemenT
14
risk That matter
di tahun 2012
Risk That Matter in 2012
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Program manajemen
risiko ditujukan untuk
menghadapi ketidakpastian
yang dihadapi dalam pasar
keuangan dan untuk
meminimalkan dampak
yang tidak diharapkan
pada kinerja keuangan
Perusahaan
The overall risk

management program
focuses on the
unpredictability of
financial markets
and seeks to minimize
unforeseen effects on the
financial performance of
the Company
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perusahaan The Companys and Subsidiaries activities expose them to
dan Entitas Anak menghadapi berbagai macam risiko a variety of financial risks, including the effects of changes
keuangan, termasuk dampak perubahan harga komoditas in commodity prices and foreign currency exchange rates.
dan nilai tukar mata uang asing. Program manajemen risiko The Companys overall risk management program focuses
yang dimiliki Perusahaan ditujukan untuk menghadapi on the unpredictability of financial markets and seeks to
ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar keuangan dan minimize unforeseen effects on the financial performance
untuk meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada of the Company.
kinerja keuangan Perusahaan.
Menyadari akan risiko-risiko yang dihadapi, Perusahaan Recognizing the risks it faces, the Company is proactive in
secara pro-aktif berusaha untuk meningkatkan its attempt to improve the Companys risk management.
kemampuan manajemen risiko di Perusahaan. Pada In 2003, the Company formed the Risk Management
tahun 2003, Perusahaan membentuk Komite Manajemen Committee under the Board of Commissioners (BOC)
Risiko yang berada dibawah Dewan Komisaris dan which has the role and responsibility of supporting the
memiliki peran dan tanggung jawab untuk mendukung supervisory function of the BOC, reviewing the risk
fungsi pengawaasan Dewan Komisaris, mengkaji ulang management framework in order to align it with the
kerangka kerja manajemen risiko agar selaras dengan Companys objectives and ensuring the effectiveness of
tujuan Perusahaan dan memastikan efektifitas dari kinerja risk management implementation performance.
pelaksanaan manajemen risiko.
Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan integrasi dan In 2006, the Company integrated its risk management
penyelarasan pengelolaan risiko terhadap strategi dan strategies and established the Task Force Enterprise Risk
membentuk Satuan Kerja Enterprise Risk Management Management (ERM) that is directly responsible to the
(ERM) yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi. Board of Directors.
Board of Directors
Manajemen Risiko
Risk Management
Beberapa risiko yang dihadapi oleh Perusahaan dan The Company and Subsidiaries face several risks, with
Entitas Anak adalah sebagai berikut: details as follows:
a. Risiko Negara a. Country Risks

Hampir seluruh aset dan operasi Perusahaan dan The Companys and Subsidiaries assets and operations
Entitas Anak berada di Indonesia. Perusahaan dan are almost entirely located in Indonesia. The Company
Entitas Anak dapat mengalami dampak negatif bila and Subsidiaries could experience negative effects
terjadi perubahan struktur dan kebijakan pemerintahan if there are changes in governmental structures and
dan bila terdapat ketidakstabilan sosial atau politik, policies and if there is instability of social or political,
ekonomi, hukum, perundangan atau perkembangan economic, legal, legislative or other developments
lainnya di dalam atau di luar negeri yang berdampak inside or outside the country which would cause
buruk terhadap Indonesia seperti kegiatan terorisme, negative impact on Indonesia, such as terrorism,
separatisme, pertentangan agama serta etnis, separatism, religious and ethnic discord, and riots.
maupun kerusuhan. Dengan sistem otonomi daerah, Local autonomy regimes force the Company to face
Perusahaan dihadapkan dengan potensi risiko the potential risk of losing or its inability to extend its
kehilangan atau tidak diperpanjangnya Ijin Usaha Mining Permits issued by the local government.
Pertambangan yang dikeluarkan oleh pemerintah
setempat.
Penyebab risiko-risiko tersebut di atas berada di The causes of the risks above are beyond the Companys
luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Namun, and Subsidiaries control. However, the management
manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan dan believes that the Company and Subsidiaries have the
Entitas Anak memiliki kemampuan dalam menjalankan capability to manage their business in this country,
usahanya di negara ini, bahwa Perusahaan dan Entitas that the Company and Subsidiaries have a competitive
Anak memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan advantage compared to other companies in the mining
dengan perusahaan-perusahaan lain dalam industry in Indonesia, and that Indonesia is moving
menjalankan usaha pertambangan di Indonesia, dan towards progress thus, country risks in Indonesia will
bahwa Indonesia menuju kearah yang benar sehingga decrease in the future.
risiko negara Indonesia akan mengalami penurunan di
masa mendatang.
b. Risiko Regulasi b. Regulation Risks

Dengan diberlakukannya UU Minerba, dapat The application of UU Minerba might create such
menimbulkan risiko seperti ketiadaan pembeli dalam risks as the lack of domestic buyers for certain mining
negeri untuk produk-produk hasil tambang tertentu products related to the obligation to supply the
terkait dengan adanya kewajiban untuk memasok domestic markets, the decrease in mining reserves
pasar dalam negeri, berkurangnya cadangan karena due to limitation in the mining exploration area
adanya batasan luas kegiatan eksplorasi dan operasi and production activities, and the Companys and
produksi pertambangan, dan kesiapan Perusahaan Subsidiaries readiness to fulfill their obligation to
dan Entitas Anak dalam memenuhi kewajiban build processing and refinery facilities in the country
pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian within five years or up to 2014.
dalam negeri dalam jangka waktu lima tahun atau
sampai dengan tahun 2014.
Selain itu, dengan diberlakukannya UU Minerba In addition, the application of UU Minerba and
ini dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Regulation No. 28 Year 2009 of the Ministry of Energy
Mineral Republik Indonesia No. 28 Tahun 2009 tentang and Mineral Resources of the Republic of Indonesia
penyelenggaraan usaha jasa pertambangan mineral regarding mineral and coal mining services could
dan batubara dapat menyebabkan dampak kepada impact the Company and Subsidiaries. The Company
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Perusahaan dan Entitas Anak. Perusahaan dilarang is prohibited from involving the Subsidiaries and/or
melibatkan Entitas Anak dan/atau afiliasinya dalam affiliates in mining services in the Companys mine
bidang usaha jasa pertambangan di wilayah usaha area, unless approved by the Director General on
pertambangan yang diusahakannya, kecuali dengan behalf of the Ministry of Energy and Mineral Resources.
persetujuan Direktur Jenderal atas nama Kementerian Currently, most of the mining service activities in
Energi dan Sumber Daya Mineral. Pada saat ini, the Companys mine areas involve the Companys
sebagian besar kegiatan usaha jasa pertambangan Subsidiaries and other related parties.
atas wilayah pertambangan Perusahaan melibatkan
Entitas Anak dan pihak-pihak lainnya yang berelasi.
Namun, UU Minerba ini juga memberikan peluang However, UU Minerba also provides the opportunities
bagi Perusahaan dan Entitas Anak untuk memperoleh for the Company and Subsidiaries to acquire additional
tambahan pendapatan dari pengolahan hasil income from processing mining products from other
penambangan perusahaan tambang lainnya di sekitar mining companies in areas surrounding the Companys
lokasi pengolahan dan pemurnian Perusahaan dan and Subsidiaries processing plant and refinery,
Entitas Anak serta potensi berkurangnya gangguan and decreases the potential interference by third
terhadap IUP/KP Perusahaan dan Entitas Anak oleh parties on the Companys and Subsidiaries Mining
pihak ketiga. Diharapkan Peraturan Pemerintah yang Authorization. It is expected that the Government
akan terbit sebagai panduan UU Minerba dapat Regulation that will be issued as a guideline of UU
menunjang kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak Minerba will work to the best interest of the Company
secara maksimal. and Subsidiaries.
Sebagai akibat PerMen No. 7/2012 yang telah direvisi As a result of PerMen No. 7/2012 and as revised by
oleh PerMen No. 11/2012 yang menetapkan bahwa PerMen No. 11/2012, companies have to meet the
ekspor bahan galian mentah hanya diperbolehkan required conditions to export raw minerals with a
untuk perusahaan yang telah memenuhi persyaratan limited quota. Raw mineral exports will be subject
dengan kuota terbatas. Ekspor bahan galian mentah to export duties according to Export Standard Prices
tersebut selanjutnya dikenakan bea keluar berdasarkan for each commodity. Based on Permenkeu No. 75/
Harga Patokan Ekspor (HPE) untuk masing-masing PMK.Oll/2012, export duty for nickel ore is 20%.
komoditas. Mengacu pada Permenkeu No. 75/PMK. Due to this development, the Companys nickel and
Oll/2012, bea keluar bijih nikel dikenakan 20%. Akibat bauxite ore export activities had been postponed for
perkembangan ini, kegiatan ekspor komoditas bijih approximately one month in May 2012 to be able to
nikel dan bauksit Perusahaan sempat tertunda selama comply with the export requirements.
kurang lebih satu bulan pada bulan Mei 2012 untuk
dapat memenuhi persyaratan ekspor.
Sebagai tambahan, Perusahaan melakukan negosiasi In addition, the Company has negotiated with buyers
dengan pembeli mengenai formulasi harga disesuaikan concerning price formulations to include the new
adanya bea Keluar tersebut. export duties.
c. Risiko Operasi c. Operational Risks

Risiko operasi adalah risiko-risiko yang dapat Operational risks are risks that may impact negatively
memberikan dampak negatif terhadap kegiatan the Companys and Subsidiaries daily operations,
operasi Perusahaan dan Entitas Anak sehari-hari, and the safety and health of their workers and the
keselamatan dan kesehatan pekerjanya, serta terhadap environment and local community.
lingkungan dan masyarakat sekitar.
Risiko-risiko yang dapat dikategorikan sebagai risiko Risks that can be categorized as operational risks are
operasi adalah risiko kerusakan mesin atau peralatan, those that arise from machine or equipment damages,
Board of Directors
Manajemen Risiko
Risk Management
kecelakaan kerja, aksi mogok, ketidak-patuhan atas work accidents, strikes, non-compliance with standard
standar prosedur operasi, penambangan liar dan operating procedures, illegal mining and failure in
kegagalan dalam tata kelola lingkungan. Untuk environmental management. To minimize these risks,
meminimalisasi risiko-risiko ini, Perusahaan dan the Company and Subsidiaries consistently provide
Entitas Anak secara konsisten memberikan pelatihan training and education to their employees, appoint
dan pendidikan kepada karyawannya, menunjuk professional contractors, implement the zero-accident
profesional kontraktor, menerapkan zero-accident policy, develop good relationship with employees
policy, membina hubungan yang baik dengan karyawan and the local community, and adopt environmental
dan warga sekitar, serta menerapkan tata kelola management that meets international standards. The
lingkungan yang memenuhi standar internasional. Companys nickel, gold and precious metal refinery
Fasilitasfasilitas nikel, emas dan pemurnian logam facilities have obtained ISO certifications. Other issue
mulia milik Perusahaan telah mendapatkan sertifikasi currently faced by the Company is preparing for the
ISO. Salah satu isu yang dihadapi Perusahaan saat takeover of fully outsourced mining to become solely
ini adalah persiapan pengambilalihan dari skema full or partially outsourced mining to comply with Permen
outsourcing menjadi skema penambangan sendiri ESDM No. 28 Year 2009.
ataupun partial outsourcing untuk memenuhi Permen
ESDM No. 28 Tahun 2009.
d. Risiko Harga Komoditas d. Commodity Price Risks

Harga komoditas sangat fluktuatif seiring dengan Commodity prices are very unstable in line with supply
perubahan harga komoditas dunia serta permintaan changes and demands from customers. Currently,
dan penawaran pelanggan. Saat ini terdapat there is a high risk that the average price of nickel will
risiko yang tinggi bahwa harga rata-rata nikel significantly decrease compared to the prices in prior
akan mengalami penurunan yang cukup signifikan years. Although the Company and Subsidiaries have
dibandingkan dengan harga pada tahun sebelumnya. diversified customers and do not depend on specific
Walaupun basis pelanggan Perusahaan dan Entitas market or country, the Companys and Subsidiaries
Anak terdiversifikasi dan tidak tergantung pada satu revenue can still be negatively affected by the
pasar atau negara saja, namun karena porsi portofolio decrease in commodity prices.
produk nikel yang dominan terhadap produk
lainnya penurunan harga nikel akan secara signifikan
mempengaruhi pendapatan Perusahaan dan Entitas
Anak secara kesuluruhan.
Mitigasi risiko yang dilakukan oleh Perusahaan dan Other than natural hedging through the increase of
Entitas Anak untuk risiko harga komoditas ini selain non-nickel portfolio portions (gold, bauxite, and coal),
dengan melalui peningkatan porsi portofolio non- it is also possible for the Company and Subsidiaries
nikel (emas, bauksit dan batubara), Perusahaan dan to mitigate commodity price risks through hedging
Entitas Anak juga dimungkinkan untuk melakukan transactions with the main goal of protecting their
transaksi lindung nilai dengan tujuan utama untuk income estimates. Yet some hedging positions may
memproteksi anggaran pendapatannya. Namun cause the Company and Subsidiaries to lose the
beberapa posisi lindung nilai dapat menyebabkan chance to obtain even higher profits when prices rise.
Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan kesempatan
untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi
pada saat harga mengalami kenaikan.
Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa cara The Company and Subsidiaries believe that the best
mengelola risiko penurunan harga komoditas yang way to handle the risk of commodity price decrease is
paling baik adalah dengan cara menurunkan biaya by decreasing the production cost. The Company and
produksi. Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai Subsidiaries have a commitment to convert their main
of Ore Reserves and
Mineral Resources
komitmen untuk melakukan konversi bahan bakar fuel source from IDO and MFO to cheaper fuel source,
IDO dan MFO dengan bahan bakar yang lebih murah such as natural gas, coal or hydro power.
seperti gas alam, batubara atau tenaga air.
Jika harga komoditas nikel melemah atau menguat If the nickel commodity price weakens or strengthens
sebesar 5% dibandingkan dengan nilai harga by 5% compared to nickel commodity price on
komoditas nikel pada tanggal 31 Desember 2012 December 31, 2012 (assuming all other variables
(dengan semua variabel lainnya dianggap tidak remain unchanged), the operating income of the
berubah), maka laba usaha Perusahaan dan Entitas Company and Subsidiaries for the year ended
Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 31, 2012 will decrease or increase,
Desember 2012 masing-masing akan menurun atau respectively, by approximately Rp300,000,000.
meningkat sekitar Rp300.000.000.
Jika harga komoditas emas melemah atau menguat If the gold commodity price weakens or strengthens by
sebesar 5% dibandingkan dengan harga komoditas 5% compared to gold commodity price on December
emas pada tanggal 31 Desember 2012 (dengan 31, 2012 (assuming all other variables remain
semua variabel lainnya dianggap tidak berubah), unchanged), the operating income of the Company
maka laba usaha Perusahaan dan Entitas Anak untuk and Subsidiaries for the year ended December
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 31, 2012 will decrease or increase, respectively, by
masing-masing akan menurun atau meningkat sekitar approximately Rp40,000,000.
Rp40.000.000.
e. Risiko Mata Uang dan Tingkat Suku Bunga e. Foreign Exchange and Interest Rate Risks
Pendapatan dan posisi kas Perusahaan dan Entitas The Companys and Subsidiaries revenue and cash
Anak sebagian besar dalam mata uang dolar Amerika position are mostly in United States dollar while
Serikat sedangkan sebagian besar beban operasi most of the Companys and Subsidiaries operating
Perusahaan dan Entitas Anak dalam mata uang rupiah. expenses are in Indonesian rupiah. Thus, the Company
Dengan demikian, Perusahaan dan Entitas Anak and Subsidiaries suffer from the negative effect of
mempunyai eksposur risiko melemahnya nilai rupiah the Indonesian rupiah weakening against the United
terhadap dolar Amerika Serikat. Untuk mengatasi States dollar. In order to overcome this risk, from time
risiko ini dari waktu ke waktu Perusahaan dan Entitas to time, the Company and Subsidiaries engage in
Anak melakukan transaksi lindung nilai. hedging transactions.
Perusahaan dan Entitas Anak terhadapkan pada risiko The Company and Subsidiaries are exposed to
tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan interest rate risk through the impact of rate changes
tingkat bunga atas liabilitas yang dikenakan on interest-bearing liabilities. These exposures are
bunga. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan managed mainly through the use of interest rate
menggunakan interest rate swaps. Pada tahun 2011, swaps. In 2011, the Companys interest rate swap
kontrak interest rate swap Perusahaan telah berakhir. contracts expired. Starting in 2011, the Company has
Sejak tahun 2011, Perusahaan memiliki utang obligasi bonds payable with a fixed rate.
dengan suku bunga tetap.
Jika suku bunga pinjaman naik atau turun sebesar 0,1% If loan interest rates increase or decrease by 0.1%
dibandingkan dengan suku bunga pinjaman pada compared to loan interest rate on December 31, 2012
tanggal 31 Desember 2012 (dengan semua variabel (assuming all other variables remain unchanged), the
lainnya dianggap tidak berubah), maka laba sebelum earnings before tax of the Company and Subsidiaries
pajak Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun yang for the year ended December 31, 2012 will decrease or
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 masing- increase, respectively, by approximately Rp410,975.
masing akan turun atau naik sekitar Rp410.975.
Board of Directors
Manajemen Risiko
Risk Management
Jika nilai tukar rupiah melemah atau menguat sebesar If the rupiah weakens or strengthens by 5% compared
5% dibandingkan dengan nilai tukar dolar Amerika to the U.S. dollar on December 31, 2012 (assuming
Serikat pada tanggal 31 Desember 2012 (dengan all other variables remain unchanged), the operating
semua variabel lainnya dianggap tidak berubah), income of the Company and Subsidiaries for the year
maka laba usaha Perusahaan dan Entitas Anak untuk ended December 31, 2012 will increase or decrease
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 approximately by Rp334,000,000, respectively,
masing-masing akan meningkat atau menurun sekitar mainly as a result of foreign exchange gain or loss on
Rp334.000.000, terutama berasal dari keuntungan translation of the United States dollar-denominated
dan kerugian atas penjabaran aset bersih dalam net assets as of December 31, 2012.
mata uang dolar Amerika Serikat pada tanggal 31
Desember 2012.
f. Risiko Kredit f. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan Entitas Credit risk is the risk that the Company and Subsidiaries
Anak akan mengalami kerugian yang ditimbulkan oleh will incur a loss arising from their customers or counter-
pelanggan atau pihak ketiga yang gagal memenuhi parties failure to fulfill their contractual obligations.
kewajiban kontraktual. Tidak ada risiko kredit yang There are no significant concentrations of credit risk.
signifikan. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola The Company and Subsidiaries manage and control
dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan this credit risk by setting limits on the amount of risk
batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk they are willing to accept for individual customers and
masing-masing pelanggan dan memantau risiko terkait by monitoring exposures in relation to such limits.
dengan batasan-batasan tersebut.
Sehubungan dengan aset keuangan lainnya yang With respect to certain financial assets of the Company
dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak yang terdiri and Subsidiaries, which comprise cash and cash
dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang equivalents, trade receivables and other receivables,
lainnya, risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan the Companys and Subsidiaries exposure to credit
dan Entitas Anak berasal dari kelalaian counter-party, risk arises from default of the counter-party, with a
dengan risiko maksimum sama dengan nilai tercatat maximum exposure equal to the carrying amount of
dari instrumen-instrumen tersebut. these instruments.
Perusahaan dan Entitas Anak yakin akan The Company and Subsidiaries are confident in
kemampuannya untuk terus mengendalikan dan their ability to continue to control and maintain
mempertahankan eksposur yang minimal terhadap minimal exposure to credit risk, since the Company
risiko kredit mengingat Perusahaan dan Entitas and Subsidiaries have clear policies on the selection
Anak memiliki kebijakan yang jelas dalam pemilihan of customers, legally binding agreements in place
pelanggan, perjanjian yang mengikat secara hukum for mineral commodity sales transactions and
untuk transaksi penjualan komoditas mineral yang historically low levels of bad debts. The Companys
telah dilakukan dan secara historis mempunyai tingkat and Subsidiaries general policy for mineral
yang rendah untuk piutang usaha yang bermasalah. commodity sales to new and existing customers is
Kebijakan umum Perusahaan dan Entitas Anak untuk to select customers with strong financial condition
penjualan komoditas mineral pelanggan yang sudah and good reputation.
ada dan pelanggan baru adalah memilih pelanggan
dengan kondisi keuangan yang kuat dan reputasi
yang baik.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Eksposur maksimum atas risiko kredit untuk The maximum exposure to credit risk for the Company
Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebesar nilai and Subsidiaries is equal to the carrying value of the
tercatat dari aset keuangan seperti ditunjukkan pada financial assets as shown in the table below:
tabel di bawah ini:
nilai tercatat dari aset keuangan

carrying value of the financial assets
Satuan Unit 2011 2012
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Rp '000 5.639.678.574 3.868.574.769
Piutang usaha - bersih Trade receivables - net Rp '000 1.247.342.620 1.722.426.366
Piutang lain-lain -bersih Other receivables -net Rp '000 100.077.874 124.491.614
Kas yang dibatasi penggunaannya Restricted cash Rp '000 82.576.346 74.878.179
Investasi pada aset keuangan tersedia untuk dijual Rp '000 35.668.299 12.737.653
Investment in available-for-sale financial assets
Uang jaminan Guarantee deposits Rp '000 7.469.963 -
Jumlah Total Rp '000 7.112.813.676 5.803.108.581
g. Risiko Pemasaran g. Marketing Risk

Perusahaan dan Entitas Anak sebagai produsen bijih The Company and Subsidiaries are price takers for
nikel, feronikel, emas, perak dan bauksit merupakan their commodities, such as nickel ore, ferronickel,
price taker. Pendapatan Perusahaan dan Entitas gold, silver and bauxite ore. The Companys and
Anak sangat tergantung pada harga komoditas dan Subsidiaries revenue is very dependent on world
daya serap pasar dunia. Negara tujuan ekspor bijih commodity price and market absorption. Export
nikel, feronikel, emas, perak, batubara dan bauksit destinations for nickel ore, ferronickel, gold, silver,
adalah Jepang, Korea, China dan Eropa. Sedangkan coal and bauxite are Japan, Korea, China and Europe.
emas dan perak selain untuk pasar domestik Gold and silver are exported to Singapore and
juga diekspor ke Singapura dan Australia. Untuk Australia outside of the sales to the domestic market.
batubara, selain dipasarkan di dalam negeri juga Coal is sold in the domestic market and also exported
dilakukan ekspor ke China. to China.
Risiko pemasaran terkait dengan risiko tidak terjualnya Marketing risk is related to the possibility of
produk karena tidak sesuai dengan spesifikasi dari products being unsold due to the inability to
pembeli atau karena adanya implementasi atas fulfill the buyers ore specifications or due to
regulasi baru. Sesuai dengan International Maritime implementation of new regulation. Based on the
Solid Bulk Cargoes, bijih nikel tidak termasuk ke dalam International Maritime Solid Bulk Cargoes, nickel
daftar yang aman untuk dimuat karena tingginya ore is not listed as a safe freight commodity to be
kandungan moisture content (MC). Oleh karena itu, loaded due to its high moisture content. Therefore,
Perusahaan terus meningkatkan sistem pengelolaan the Company undertakes a stockpile management
stockpile untuk mempertahankan tingkat MC agar system to maintain nickel ore moisture content to
sesuai dengan persyaratan dari pembeli. conform with customer requirements.
Board of Directors
Manajemen Risiko
Risk Management
Untuk mengurangi risiko pembeli gagal bayar (default), To reduce buyer default risk, the Company has
Perusahaan menerapkan kebijakan pembayaran di implemented a payment in advance scheme for
awal untuk pembeli lama dan baru tertentu dengan certain existing and potential buyers with long-term
kontrak jangka panjang. Selain itu Perusahaan juga contracts. In addition, the Company is protected by
dilindungi oleh praktek kontrak penjualan offtake the practice of long-term offtake sales agreement
jangka panjang dengan lebih dari satu pembeli with more than one buyer, especially for ferronickel
terutama untuk produk feronikel. Kontrak jangka product. This long-term agreement guarantees that
panjang ini menjamin Perusahaan selalu mendapatkan the Company always has buyers for its products.
pembeli untuk produk yang dihasilkan.
Perusahaan dan Entitas Anak berupaya memperluas The Company and Subsidiaries always seek for new
pasar dengan masuk ke pasar-pasar baru dan markets while they keep maintaining their existing
tetap mempertahankan pasar yang ada dengan buyers by offering competitive prices through
memberikan harga yang kompetitif melalui berbagai efficiency improvement to lower production cost.
upaya efisiensi untuk menurunkan biaya produksi. Furthermore, the Company and Subsidiaries expand
Di samping itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga their business through a number of development
mengembangkan proyek-proyek pengembangan projects to produce products that have added value,
untuk menghasilkan produk-produk turunan yang such as plant-grade alumina and nickel that contain
mempunyai nilai tambah, misalnya plant-grade pig iron.
alumina dan nickel contain pig iron.
h. Risiko Likuiditas h. Liquidity Risk

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain Prudent liquidity risk management includes managing
dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan the profile of borrowing maturities and funding
sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas sources, maintaining sufficient cash and marketable
dan surat berharga dan kesiapan untuk menjaga posisi securities and the ability to close out market
pasar. Perusahaan dan Entitas Anak mempertahankan positions. The Companys and Subsidiaries ability
kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas to fund their borrowing requirements is managed
pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai by maintaining diversified funding sources with
sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari adequate committed funding lines from high quality
pemberi pinjaman yang handal. Perusahaan dan lenders. The Company and Subsidiaries are exposed
Entitas Anak mempunyai eksposur risiko likuiditas to liquidity risk on account of their obligations and
dengan adanya pendanaan obligasi dan pinjaman capital loans for their projects.
modal untuk pengembangan proyeknya.
Tanggal jatuh tempo kontraktual dari liabilitas The contractual due date of financial liabilities such
keuangan seperti utang usaha, biaya masih harus as trade payables, accrued liabilities, current portion
dibayar, bagian jangka pendek penyisihan untuk of provision for environmental and reclamation costs
pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dan and other payables are less than one year, except
utang lain adalah kurang dari satu tahun, kecuali untuk for financial liabilities such as bonds payables and
liabilitas keuangan seperti utang obligasi dan bagian long-term portion of provision for environmental and
jangka panjang penyisihan pengelolaan dan reklamasi reclamation costs.
lingkungan hidup.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
i. Manajemen Risiko Permodalan i. Capital Risk Management

Tujuan Perusahaan dan Entitas Anak mengelola The Companys and Subsidiaries objectives when
permodalan adalah untuk melindungi kemampuannya managing capital are to safeguard their ability to
dalam mempertahankan kelangsungan usaha sehingga continue as a going concern in order to provide returns
Perusahaan dan Entitas Anak dapat tetap memberikan for stockholders and benefits for other stakeholders
imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi and to maintain an optimal capital structure to reduce
pemangku kepentingan lainnya dan mempertahankan the cost of capital.
struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi
biaya modal.
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur In order to maintain or adjust their capital structure,
permodalannya, Perusahaan dan Entitas Anak dapat the Company and Subsidiaries may adjust the amount
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada of dividends paid to stockholders, issue new shares or
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau sell assets to reduce debt.
menjual aset untuk mengurangi liabilitas.
Konsisten dengan entitas lain dalam industri, Consistent with other entities in the industry, the
Perusahaan dan Entitas Anak memonitor modal Company and Subsidiaries monitor capital on the basis
dengan dasar rasio utang terhadap modal. Rasio of the debt-to-equity ratio. This ratio is calculated as
ini dihitung dengan membagi jumlah utang dengan debt divided by total capital. Debt is calculated as total
total modal. Utang merupakan jumlah liabilitas pada liabilities as shown in the consolidated statements of
laporan posisi keuangan konsolidasian. Modal terdiri financial position. Total capital is equity as shown in
dari seluruh komponen ekuitas yang ada sebagaimana the consolidated statements of financial position.
jumlah dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. During the years ended December 31, 2012 and
Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 2011, the Company and Subsidiaries still maintained
Desember 2012 dan 2011, Perusahaan dan Entitas their strategy adopted in 2010, that is, to maintain a
Anak masih mempertahankan strateginya yang maximum debt-to-equity ratio not exceeding 2:1.
diterapkan pada tahun 2010 yaitu mempertahankan
rasio utang terhadap modal maksimum sebesar 2:1.
Rasio utang terhadap modal

debt-to-equity ratios
Satuan Unit 2011 2012
Jumlah Liabilitas Total Liabilities Rp '000 4.429.191.527 6.876.224.890
Ekuitas Equity Rp '000 10.772.043.550 12.832.316.056
Rasio utang terhadap modal Debt-to-equity ratio Kali Time 0,41:1 0,54:1
Board of Directors
InformasI baGI InVestor
InformasI
informaTion for inVesTors
baGI InVestor
informaTion for inVesTors
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Di tengah ketidakpastian
penanganan krisis Eropa,
Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) mengalami
kenaikan sebesar 12,94%,
sehingga ditutup pada
posisi 4.316,687
amidst concerns of
european economic crisis,
the jakarta composite index
rose 12.94%, closing
at 4,316.687
KONDISI PASAR MODAL Capital Market Condition

Di tengah ketidakpastian penanganan krisis Eropa, Indeks In the midst of the uncertainty on the handling of
Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan European economic crisis, the Jakarta Composite Index
sebesar 12,94%, sehingga ditutup pada posisi 4.316,687. rose 12.94%, closing at 4,316.687. However such increase
Namun kenaikan tersebut hanya mampu menempatkan only placed the JCI on the eighth spot in the Asia Pasific
IHSG pada posisi kedelapan di jajaran indeks saham stock market index, lower from the second spot in 2011.
beberapa bursa Asia Pasifik, turun dari peringkat kedua
di tahun 2011.
Selain itu nilai kapitalisasi pasar saham di akhir tahun By the end of 2012, Indonesia Stock Exchange (IDX)
2012 meningkat 15,45% dari Rp3.537 triliun pada akhir recorded a 15.45% increase from Rp3,537 trillion as of
Desember 2011 menjadi Rp4.084 triliun seiring dengan December 2011 to Rp4,084 trillion in line with the IPO of
23 emiten yang melakukan pencatatan umum saham 23 companies, contributing Rp10.14 trillion. As well rights
perdana (IPO) di bursa yang menyumbang Rp10,14 issue contributed Rp18.09 trillion and warrant issue was
triliun. Selain itu, penerbitan saham baru alias rights issue recorded at Rp1.64 trillion.
mengkontribusikan Rp18,09 triliun dan penerbitan waran
di tahun ini tercatat sebesar Rp1,64 triliun.
Sebaliknya, rata-rata nilai transaksi harian saham During 2012, IDX recorded average daily transaction of
selama tahun 2012 sebesar Rp4,53 triliun, turun 8,48% Rp4.53 trillion, 8.48% lower than 2011. While the average
dibandingkan dengan tahun 2011. Begitu juga halnya daily transaction volume in 2012 was 4.25 billion shares,
dengan rata-rata volume transaksi harian saham di tahun down by 12.75% from 4.87 billion shares traded in 2011.
2012 yang mengalami penurunan 12,75% menjadi 4,25
miliar lembar saham dibandingkan rata-rata tahun lalu
sebanyak 4,87 miliar lembar saham. Sedangkan rata-rata
Board of Directors
INFORMASI BAGI INVESTOR

frekuensi transaksi harian saham di tahun 2012 mengalami Meanwhile, the frequency of these securities transactions
peningkatan 7,36% menjadi 121.809 kali dibandingkan reached 121,809 times, an increase by 7.36% from 2011.
tahun 2011.
IKHTISAR SAHAM Share Sumary

Pencatatan Saham Share Listing
Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi To support funding of ferronickel expansion project in
feronikelnya, pada tahun 1997 ANTAM menawarkan 35% 1997, ANTAM offered its 35% of total shares to public.
sahamnya ke publik. Badan Pengawas Pasar Modal dan The Capital Market and Financial Institutions Supervisory
Lembaga Keuangan (sekarang Otoritas Jasa Keuangan) Agency (now Financial Services Authority) issued an
menerbitkan surat pemberitahuan efektifnya pernyataan effective notice of ANTAMs initial public offering on
pendaftaran penawaran umum perdana saham ANTAM November 3, 1997. ANTAM shares were officially listed
pada tanggal 3 November 1997, dan saham Perseroan in Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange
secara resmi tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek on November 27, 1997 (later merged into Indonesia
Surabaya (sekarang digabungkan menjadi menjadi Bursa Stock Exchange).
Efek Inodnesia) pada tanggal 27 November 1997.
ANTAM menetapkan modal dasar Perseroan sebesar ANTAM set its authorized capital at Rp3.8 trillion issued
Rp3,8 triliun yang terbagi atas 38 miliar lembar saham through 38 billion shares comprising two types of share,
yang terdiri atas satu saham preferen Seri A Dwiwarna Series A Dwiwarna which comprise only one preferred
dengan nilai nominal per lembar saham sebesar Rp100 share with par value of Rp100 per share and Series B of
dan 37.999.999.999 saham biasa Seri B dengan nilai common shares at 37,999,999,999 shares with par value
nominal per lembar saham sebesar Rp100. Masing-masing of Rp100 per share. Each type of share has its own terms
jenis saham tersebut memiliki karakteristik yang berbeda of ownership and privileges.
baik dalam hal kepemilikan dan hak yang diberikan.
Karakteristik Kepemilikan dan Hak Saham ANTAM

Ownership and Right Characteristics of ANTAM's Shares
Tipe Saham Kepemilikan Hak

Type of Share Ownership Rights
Seri A Dwiwarna Hanya dapat dimiliki oleh Dapat meminta diselenggarakannya rapat umum pemegang saham
Series A Pemerintah Republik tahunan dan/atau rapat umum pemegang saham luar biasa
Dwiwarna Indonesia dan tidak dapat Menyetujui penerbitan saham yang belum dikeluarkan
dialihkan kepemilikannya Mengusulkan calon Dewan Komisaris dan Direksi
kepada entitas lain Menyetujui pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi
Can only be owned by the Can request AGM or EGM
Government of the Approval of stock issuance
Republic of Indonesia and Nomination of the members of the Boards
is not transferable Approval of Boards members
Seri B Dapat dimiliki oleh warga Setiap saham mewakili satu hak suara pada saat rapat umum pemegang
Series B negara Indonesia dan/atau saham tahunan atau rapat umum pemegang saham luar biasa
warga negara asing dan/atau Pemegang saham dengan kepemilikan sedikitnya 10% dapat meminta
badan hukum Indonesia dan/ waktu penyelenggaraan rapat umum pemegang saham tahunan dan/
atau badan hukum asing atau rapat umum pemegang saham luar biasa
Can be owned by Indonesian One share represents one vote during AGM or EGM
and/or foreign citizen Holder with a minimum 10% ownership may request an AGM and/or
and/or Indonesian entity EGM
and/or foreign entity
of Ore Reserves and
Mineral Resources
ANTAM memperoleh modal yang ditempatkan dan ANTAM held subscribed and paid up capital at Rp954
disetor penuh sebesar Rp954 miliar yang terdiri atas billion obtained from one Series A share owned by
satu saham Seri A dan 9.538.459.749 saham Seri B. the Government of the Republic of Indonesia and
Pemerintah Republik Indonesia memiliki 65% dari modal 9,538,459,749 shares of Series B. The Government of
yang ditempatkan dan disetor penuh yang terdiri atas satu the Republic of Indonesia holds 65% of the paid-up and
saham Seri A dan 6.199.999.999 saham Seri B, sementara subscribed capital which consist of one Series A share
publik memiliki 35% atau 3.338.459.750 saham. Seiring and 6,199,999,999 of Series B, while public holds the
dengan program pembelian kembali saham yang remaining 35% or 3,338,459,750 shares traded in the
dilaksanakan sejak 13 Oktober 2008 sampai dengan 12 Indonesia Stock Exchange. ANTAM conducted buyback
Januari 2009, ANTAM memperoleh kembali 15.426.000 action in a period between October 13, 2008 and January
lembar saham atau sebesar 0,16% dari keseluruhan saham 12, 2009 and held 15,426,000 shares, or 0.16% of total
pada posisi 31 Desember 2011. shares by December 31, 2011.
ANTAM kemudian juga mencatatkan sahamnya di Bursa ANTAM also listed its shares in Australia Securities
Efek Australia (ASX) dengan status Foreign Exempt Exchange (ASX) as Foreign Exempt Entity on 9 August
Entity pada tanggal 9 Agustus 1999 yang kemudian 1999 and later became Full Listed shares on 1 July 2002.
ditingkatkan menjadi ASX Listing pada tanggal 1 Juli ANTAMs shares traded in the ASX are in a form of CHESS
2002. Saham ANTAM di ASX diperdagangkan dalam Deposit Interest (CDI) where one CDI can be exchanged
bentuk sertifikat penitipan efek ASX atau yang lebih with five ANTAMs Series B shares. By listing its shares in
dikenal sebagai CHESS Depository Interest (CDI). Satu ASX, ANTAM aims at improving its GCG standards and
unit CDI mewakili dan dapat ditukar dengan lima lembar applying the estimation of mineral resources and reserves
saham Seri B Perseroan. Adapun tujuan dari pencatatan based on JORC standards set by the Australian Institute
saham ANTAM di ASX ini adalah untuk menyempurnakan of Mining and Metallurgy.
standar tata kelola perusahaan dan pengungkapan yang
diterapkan oleh Perseroan dan pengaplikasian standar
pelaporan estimasi sumber daya dan cadangan Joint Ore
Reserves Committee Code (JORC) yang ditetapkan oleh
Australasian Institute of Mining and Metallurgy.
Kronologi Pencatatan Saham Share Chronology

Sejak penawaran umum perdana sahamnya, ANTAM Since its Initial Public Offering, ANTAM has carried out a
telah melakukan beberapa aksi korporasi yang memiliki number of corporate actions that has brought impact on
dampak, antara lain, terhadap jumlah saham yang beredar the number of shares traded in the secondary market.
di pasar sekunder.
Sesuai dengan Pasal 37 ayat (4) Undang-Undang Republik In line with article 37 (4) Law Number 4 Year 2007 on
Indonesia Nomor 4 Tahun 2007 Tentang Perseroan Corporation and Number 4 point d of the Chairman of
Terbatas dan Angka 4 huruf d Keputusan Ketua Bapepam Bapepam-LK Number Kep-105/BL/2010 dated April 13,
dan LK Nomor Kep-105/BL/2010 Tanggal 13 April 2010 2010 Rule Number XI.B.2 on Share Buyback, ANTAM sold
Peraturan Nomor XI.B.2 tentang Pembelian Kembali 11,548,000 of its Series B shares through the Employee
Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten Atau Perusahaan Shares Ownership Program from May 11, 2012 until May
Publik, ANTAM melepaskan 11.548.000 lembar saham 31, 2013. The program was intended to increased the
tresurinya (Seri B) melalui Program Kepemilikan Saham work productivity of the employees in the future which
bagi Karyawan Tahun 2012 terhitung sejak tanggal 11 will result in additional value to shareholders.
Mei 2012 hingga 31 Mei 2013. Hal ini diharapkan dapat
memicu produktivitas kerja pegawai di masa mendatang,
yang pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah bagi
pemegang saham.
Board of Directors

Harga pelaksanaan pada Program Kepemilikan Saham The exercise prices of the program was Rp1,377 per share
bagi Karyawan ini adalah Rp1.377 per lembar saham atau or 58% higher than the average buyback price of Rp871
lebih tinggi 58% dari harga rata-rata pembelian kembali per share. Comparing the exercise prices with the closing
saham Perseroan sebesar Rp871 per lembar saham. Jika stock price on May 11, 2012 of Rp1,620, the exercise
dibandingkan dengan harga penutupan saham Perseroan price was 15% lower than the closing price. If the exercise
per tanggal 11 Mei 2012 sebesar Rp1.620, maka harga price is compared with the 90 days average closing price
pelaksanaan tersebut 15% lebih rendah di bawah harga (January 4, 2012-May 11, 2012) of Rp1,806, the exercise
penutupan tersebut. Selanjutnya, jika mengacu ke price was 31% lower than the average closing price. This
harga rata-rata penutupan saham Perseroan selama 90 is in accordance with Number 4 point f of the Chairman
hari sebelumnya (4 Januari 2012-11 Mei 2012) sebesar of Bapepam-LK Number Kep-105/BL/2010 dated April
Rp1.806, maka harga pelaksanaan yang ditetapkan 13, 2010 Rule Number XI.B.2 on Share Buyback. As
adalah 31% lebih rendah dibandingkan harga rata-rata of December 31, 2012, ANTAM's treasury stock was
tersebut. Hal ini telah sesuai dengan dan Angka 4 huruf recorded at 3,878,000 shares.
f Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-105/
BL/2010 Tanggal 13 April 2010 Peraturan Nomor XI.B.2
tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh
Emiten Atau Perusahaan Publik. Per 31 Desember 2012,
saham tresuri ANTAM yang masih tersisa adalah sebanyak
3.878.000 lembar saham.
Daftar Pemegang Saham List of Shareholders

Pada akhir tahun 2012, tiga kelompok pemegang saham As of the end of 2012, three largest groups that hold
publik terbesar setelah kepemilikan Pemerintah Republik ANTAM public shares are domestic retail investors with
Indonesia adalah investor ritel domestik (13,68%), 13.68%, followed by domestic institutions investors with
investor institusi domestik (10,93%), dan investor asing 10.93% and foreign investors with 10.39%. The largest
(10,39%). Pemegang saham terbesar setelah Pemerintah shareholder second to the Government of Indonesia is PT
adalah PT Jamsostek (PERSERO) dengan kepemilikan Jamsostek (Persero) with 2.21% ownership.
sebesar 2,21%.
Kinerja Saham Share Performance

Tahun 2012 masih diwarnai oleh ketidakpastian In 2012, the skepticism over the European economy had
penanganan krisis Eropa yang berimplikasi terhadap negative influence on mining shares. The majority of
harga komoditas pertambangan. Kinerja mayoritas saham mining shares were lower due to decreased price of global
perusahaan pertambangan menunjukkan penurunan commodity. This is reflected in the JCI Mining Index which
akibat anjloknya harga komoditas global. Hal ini tercermin lowered 23% over 2011 in the midst of higher returns of
dari tingkat imbal hasil Indeks Saham Pertambangan Bursa the JCI of 15.27%. In 2012, the returns of ANTAM's shares
Efek Indonesia yang turun 23% dibandingkan tahun 2011 were 15.73% due to lower global nickel price.
di tengah peningkatan tingkat imbal hasil Indeks Harga
Saham Gabungan sebesar 15,27%. Di tahun 2012, tingkat
imbal hasil saham ANTAM mengalami penurunan sebesar
15,73% hal ini disebabkan terutama oleh penurunan harga
nikel di pasar global.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Allocation of IPO Proceeds

Umum Saham
Pada tahun 2004, ANTAM telah menggunakan seluruh In 2004, ANTAM had utilized all proceeds from its
dana hasil penawaran umum perdana tahun 1997 Initial Public Offering in 1997, as presented in the
sebagaiman yang dipaparkan berikut ini. following details.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham

Actual Utilization of Net Proceeds from Initial Public Share Offering
Jumlah Alokasi Realisasi Penggunaan Dana
Persentase Alokasi
Alokasi (miliar Rupiah) (miliar Rupiah)
(%)
Allocation Allocation Amount Actual Utilization Amount
Allocation Percentage
(Rupiah billion) (Rupiah billion)
Ekspansi Pabrik FeNi III
73 406.152 381.646
Expansion of FeNi III Plant
Pembangunan Pabrik PLTU
9 50.074 -
Construction of Steam Power Plant
Perbaikan dan Modernisasi
Pabrik FeNi I
8 44.510 127.998
Enhancement and Modernisation
of FeNi I Plant
Pembayaran Hutang Kepada
Bank BDN 5 29.243 29.243
Debt Settlement to Bank BDN
Pengembangan Usaha UBPP
Logam Mulia
5 26.394 17.486
Business Development of UBPP
Logam Mulia
Total 100 556.373 556.373
Kebijakan Dividen Dividend Policy

ANTAM memiliki kebijakan untuk membagikan dividen ANTAM adopts a dividend policy of at least once a year
tunai kepada pemegang saham setidaknya satu kali cash dividend payout to its shareholders. Since its Initial
setahun. Sejak penawaran umum perdananya di tahun Public Offering in 1997, the Company has set the ratio
1997, ANTAM mempertahankan rasio pembayaran dividen of dividend payment from net income at 30% unless the
terhadap laba bersih minimum 30% kecuali rapat umum General Meeting of Shareholders stipulates otherwise.
pemegang saham (RUPS) memutuskan lain. Berdasarkan The Annual General Meeting of Shareholders held on
hasil keputusan RUPS yang diselenggarakan pada tanggal May 31, 2012 agreed on the total cash dividend for 2011
31 Mei 2012, telah ditetapkan total dividen tunai untuk fiscal year at 45% from net income or Rp867.55 billion,
tahun buku 2011 adalah sebesar 45% dari laba bersih or Rp90.99 per share (equivalent to Rp454.95/CDI for
(rasio pembayaran dividen) sebesar Rp867,55 miliar atau Australian shareholders).
Rp90,99 per lembar saham (ekuivalen dengan Rp454,95/
CDI untuk pembagian dividen kepada pemegang saham
di Australia).
Tanggal akhir periode perdagangan saham dengan hak The last day of share trading period for dividend rights
dividen (cum dividend) untuk pasar reguler dan negosiasi entitlement (cum dividend) for regular and negotiated
adalah 27 Juni 2012 dan untuk pasar tunai pada tanggal 2 market is on June 27, 2012, while for the cash market is
Juli 2012. Sedangkan tanggal awal periode perdagangan on July 2, 2012. The initial date of share trading period of
saham tanpa hak dividen (ex dividend) untuk pasar regular trading without dividend rights (ex dividend) for regular
dan negosiasi adalah 28 Juni 2012 dan untuk pasar tunai market and negotiation is June 28, 2012 and for the cash
pada tanggal 3 Juli 2012. Tanggal Daftar Pemegang market is on July 3, 2012. The date of shareholder list
Saham yang berhak dividen (recording date) adalah 16 entitled to dividend (record date) was on July 16, 2012
Juli 2012 dan tanggal pembayaran dividen tunai tahun while the date of cash dividend payment for fiscal year
buku 2011 adalah 16 Juli 2012. 2011 was on July 26, 2012.
Board of Directors

Informasi Pembayaran Dividen Tunai

Cash Dividend Payment Information
Uraian Description 2008 2009 2010 2011 2012
Jumlah Dividen yang Dibayarkan
(jutaan Rp) 547.288,99 241.723,27 673.359.99 867.550.297 *
Cash Dividend Amount (Rp Million)
Jumlah Saham Beredar
(ribuan lembar) 9.523.038 9.523.038 9.523.038 9.523.038 9.523.038
Number of Outstanding Shares ('000 shares)
Laba Bersih Per Saham Disesuaikan (Rp)
143,67 63,46 176,77 202,44 314,06
Adjusted Earnings per Share (Rp)
Dividen Per Saham Disesuaikan (Rp)
57,47 25,38 70,71 90,99 *
Adjusted Dividend Per Share
Rasio Pembayaran (%)
40 40 40 45 *
Payout Ratio (%)
* Dividen per saham untuk Tahun Buku 2012 akan diputuskan pada RUPS yang akan diselenggarakan pada tanggal 30 April 2013
* Dividend per share for Year 2012 will be decided on the AGM which will be held on April 30, 2013.
IKHTISAR OBLIGASI
Bonds Sumary
Pencatatan Obligasi
Bond Listing
ANTAM melakukan penawaran umum berkelanjutan
Obligasi Berkelanjutan I ANTAM Dengan Tingkat Bunga ANTAM made a public offering of Sustainable Bonds I of
Tetap yang pernyataan efektifnya diterbitkan oleh ANTAM with fixed rates based on the effective notice of
BAPEPAM-LK pada tanggal 2 Desember 2012, dan secara Bapepam-LK issued on December 2, 2012. The Company
resmi dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal officially listed the bonds in Indonesia Stock Exchange on
14 Desember 2011 untuk mendukung pelaksanaan December 14, 2011. The proceeds from the bonds
pendanaan investasi dan pengembangan usaha. issuance is allocated for investments and funding its
business developments.
Total dana yang akan dihimpun dari penawaran umum
berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I ANTAM Dengan The total proceeds received from bond issuance was
Tingkat Bunga Tetap (Penawaran Umum Berkelanjutan approximately Rp4 trillion made from two tranches with
Obligasi ANTAM) adalah sebesar Rp4 triliun yang respective result of Rp3 trillion and Rp1 trillion.
akan dihimpun dalam dua penawaran umum dengan
jumlah transe penawaran umum pertama dan transe
penawaran umum kedua masing-masing sebesar Rp3
triliun dan Rp1 triliun.
ANTAM telah menghimpun total dana sebesar Rp3 triliun

melalui penawaran umum perdana Obligasi Berkelanjutan Through its first Initial Public Offering, ANTAM generated
I ANTAM Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I 2011 Rp3 trillion in total from its first public offering on ANTAM
(Obligasi ANTAM 2011) dan transe kedua dari Penawaran sustainable bonds I with fixed interest rate, while the
Umum Berkelanjutan Obligasi ANTAM akan diterbitkan second offering for ANTAMs sustainable bonds will
sebelum habisnya masa berlaku pernyataan efektif, yaitu 2 be issued before the expiry of effective statement of
Desember 2014 atau dua tahun sejak tanggal penerbitan Bapepam-LK on December 2, 2014 or two years from the
surat pernyataan efektif. issuance of the notice.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Obligasi ANTAM 2011 ditawarkan dengan harga sesuai

dengan nilai nominal (at par) dan diterbitkan dalam dua ANTAM Bonds 2011 was offered at nominal value
seri: Seri A (Kode Obligasi: ANTM01ACNI) dan Seri B (at par) and issued in two series, Series A (Bonds
(Kode Obligasi: ANTM01BCNI). Kedua seri obligasi ini Code: ANTM01ACNI) and Series B (Bond Code:
dapat dilunasi oleh ANTAM (callable) sebelum tanggal ANTM01BCNI), both can be redeemed by ANTAM
jatuh tempo. Obligasi ANTAM 2011 dijamin menggunakan (callable) before its due date. ANTAM Bonds 2011
seluruh harta kekayaan Perseroan (tidak memiliki jaminan are guaranteed by all ANTAM assets (no specific
khusus) dan pemegangnya memiliki hak pari-passu tanpa guarantee) and the bondholders have equal rights with
hak preferen dengan hak kreditur ANTAM lainnya. no preference similar to other ANTAM creditors.
Kronologi Pencatatan Obligasi

Proses penerbitan Obligasi ANTAM 2011 diinisiasikan di Chronology of Bond Listing
awal bulan Agustus 2011 dan memakan waktu kurang The issuance process of ANTAM Bonds 2011 was
lebih enam bulan hingga dana hasil penerbitan diterima commenced in early August 2011 and it takes at least six
oleh ANTAM. months before ANTAM received the proceeds.
Jadwal Penerbitan Obligasi ANTAM 2011

Chronology of ANTAM's 2011 Bonds Issuance
Peristiwa Events Tanggal Date

Registrasi ke Bursa Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia 19 Sep 2011
Registration to IDX and the Indonesian Central Securities Depository
Penerbitan Hasil Pemeringkatan PEFINDO PEFINDO Rating Issuance 23 Sep 2011
Ekspose Mini Mini Expose 29 Sep 2011
Registrasi I ke Bapepam-LK Registration I to the Capital Market and Financial Institutions 3 Okt Oct 2011
Supervisory Board (Bapepam-LK)
Registrasi II ke Bapepam-LK Registration II to Bapepam-LK 31 Okt Oct 2011
Penerbitan Izin Publikasi Dari Bapepam-LK Publication Permit Issuance by Bapepam-LK 08 Nov 2011
Publikasi Prospektus Ringkas Publication of Concise Prospectus 9 Nov 2011
Penentuan Rentan Harga Bookbuilding Period 9 Nov 2011
Pertemuan Uji Tuntas, Ekspose Publik, dan Dimulainya Masa Penawaran Awal 10 Nov 2011
Due Dilligince, Public Expose, and Beginning of Initial Offering Period
Masa Penawaran Awal Berakhir End of Initial Offering Period 24 Nov 2011
Penentuan Harga Pricing 24 Nov 2011
Registrasi III Bapepam-LK Registration III to Bapepam-LK 29 Nov 2011
Pernyataan efektif dari Bapepam-LK Effective Statement Issuance by Bapepam-LK 2 Des Dec 2011
Publikasi Informasi Tambahan Publication of Additional Information 5 Des Dec 2011
Masa Penawaran Dimulai Beginning of Offering Period 6 Des Dec 2011
Masa Penawaran Selesai End of Offering Period 9 Des Dec 2011
Penjatahan Allocation 12 Des Dec 2011
Pembayaran Kepada ANTAM Settlement to ANTAM 14 Des Dec 2011
Distribusi Obligasi Secara Elektronik Bonds Electronic Distribution 14 Des Dec 2011
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia Listed at IDX 14 Des Dec 2011
Daftar Pemegang Obligasi

Pada tanggal 31 Desember 2012, mayoritas pemegang List of Bondholders
Obligasi ANTAM 2011 Seri A dan Seri B adalah badan As of December 31, 2012, the majority bondholders
usaha domestik dengan persentase kepemilikan untuk of ANTAM 2011 Series A and Series B are domestic
masing-masing seri tersebut sebesar 95,22% dan 98,48%. companies with ownership of 95.22% and 98.48%
Board of Directors

Pemegang Obligasi ANTAM 2011 Seri A terbesar pada respectively for each series. As of December 31, 2012, the
tanggal 31 Desember 2012 adalah PT Bank Central Asia largest bondholder of ANTAM bonds is PT Bank Central
Tbk dan PT Jamsostek (Persero) memiliki porsi Obligasi Asia Tbk for Series A, and PT Jamsostek (Persero) for
ANTAM 2011 Seri B terbesar pada tanggal yang sama. Series B.
Komposisi Pemegang Obligasi ANTAM 2011 Seri Komposisi Pemegang Obligasi ANTAM 2011 Seri
A Per 31 Desember 2012 B Per 31 Desember 2012
Composition of Holders of ANTAM's 2012 Composition of Holders of ANTAM's 2012
Obligastion Series A as at December 31, 2012 Obligastion Series B as at December 31, 2012
1,33% 3,44% 0,76% 0,76%
95,22% 98,48%
Badan Usaha Asing

Foreign Entity Badan Usaha Asing
Foreign Entity
Perorangan Domestik
Domestic Retail Perorangan Domestik
Domestic Retail
Badan Usaha Domestik
Domestic Entity Badan Usaha Domestik
Domestic Entity
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Allocation of Bonds Proceeds

Umum Obligasi
Setelah dikurangi dengan biaya penawaran umum, hasil The net proceeds received from this bonds offering was
bersih penerbitan Obligasi ANTAM 2011 mencapai Rp2.99 trillion, and by the end of 2012 ANTAM has spent
Rp2,99 triliun, dan sampai dengan akhir 2012, ANTAM Rp1.23 trillion or 41.15%, to fund its business development
telah menggunakan Rp1,23 triliun atau sebesar 41,15% projects in Eastern Indonesia.
dari hasil bersih tersebut untuk mendanai pengembangan
bisnis di wilayah Indonesia timur.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Mutasi Penggunaan Dana Obligasi ANTAM 2011 Per 31 Desember 2012

Utilization of ANTAM's 2011 Bonds Proceeds as of December 31, 2011
Penggunaan Dana Hasil Sisa Hasil
Hasil Penawaran Biaya Penawaran Penawaran Umum Penawaran Umum
Umum Umum Hasil Bersih Utilization of Proceeds Balance of Net
Gross Proceeds from Cost of Public Net Proceeds from Public Offering Proceeds from
Public Offering Offering (Rp '000.000) (Rp '000.000) Public Offering
(Rp '000.000) (Rp '000.000)
2012 (Rp '000.000)
A B A-B C A-B-C
3.000.000 7.791 2.992.209 1.231.367 1.760.842
Perbandingan Rencana dan Realisasi Penggunaan Dana Obligasi ANTAM 2011 Per 31 Desember 2012
Comparison of Planned and Actual Utilization of ANTAM's 2011 Bonds Proceeds as of December 31, 2011
Rencana Realisasi
Uraian Planned Actual
Description Jumlah Amount Jumlah Amount
% %
(Rp '000.000) (Rp '000.000)
Investasi Rutin Routine Investment:
Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara
161.579 5,40 130.322 80,66
Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara
261.220 8,73 160.930 61,61
North Maluku Nickel Mining Business Unit
Unit Bisnis Pertambangan Emas Gold Mining Business Unit 249.251 8,33 184.085 73,86
Sub Jumlah Investasi Rutin Sub Total Routine Investment 672.050 22,46 475.337 70,73
Pengembangan Usaha Business Development:

Renovasi, Perbaikan, dan Modernisasi Pabrik Feronikel
di Pomalaa
2.034.702 68.00 660.533 32,46
Renovation, Optimisation, and Modernisation of Ferronickel
Plants in Pomalaa
Pembukaan Tambang Nikel di Maluku Utara dan/atau Sulawesi
Tenggara dan/atau Tambang Bauksit di Kalimantan Barat
285.457 9.54 95.497 33,45
Nickel Mine Opening in North Maluku and/or Southeast
Sulawesi and/or Bauxite Mine in West Kalimantan
Sub Jumlah Pengembangan Usaha Sub Total Business Development 2.320.159 77.54 756.030 32,59
Jumlah Total 2.992.209 100.00 27.418,29 41,15
Jadwal Pembayaran Bunga Obligasi Schedule of Bonds Interest Payment

Obligasi ANTAM 2011 Seri A dan B masing-masing ANTAM 2011 Bonds of Series A and B provide annual
memiliki bunga tahunan sebesar 8,375% dan 9,05% dari interest at 8.375% and 9.05% respectively which is
jumlah pokok pinjaman. Bunga ini dibayarkan oleh ANTAM calculated from the principal amount of loan. ANTAM
setiap tiga bulan dengan tanggal perdana pembayaran pays the bond interest quarterly and the first payment
bunga kedua seri obligasi tersebut jatuh pada tanggal 14 was made on March 14, 2012.
Maret 2012.
Board of Directors

Jadwal Pembayaran Bunga Obligasi ANTAM 2011

Schedulle of Payment of ANTAMs 2011 Bonds' Coupons
Tanggal Pembayaran Kupon Coupon Payment Date
Status Pembayaran
Kupon Status Pembayaran
Bunga Seri B
Coupon Seri A Bunga Seri A Seri B
Coupon Payment
Series A Coupon Payment Status Series B
Status
Series A
Series B
Telah Dibayarkan Paid Telah Dibayarkan
1 14 Mar 2012 14 Mar Mar 2012
Paid
2 14 Jun 2012 14 Jun 2012
Paid
3 14 Sep 2012 14 Sep 2012
Paid
4 14 Des Dec 2012 14 Des Dec 2012
Paid
Telah Dibayarkan
5 14 Mar 2013 Telah Dibayarkan Paid 14 Mar 2013
Paid
Telah Dibayarkan
6 14 Jun 2013 Belum Dibayarkan Unpaid 14 Jun 2013
Paid
Belum Dibayarkan
7 14 Sep 2013 Belum Dibayarkan Unpaid 14 Sep 2013
Unpaid
Belum Dibayarkan
8 14 Des Dec 2013 Belum Dibayarkan Unpaid 14 Des Dec 2013
Unpaid
Belum Dibayarkan
9 14 Mar 2014 Belum Dibayarkan Unpaid 14 Mar 2014
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Tanggal Pembayaran Bunga Tanggal Pembayaran Bunga
Status Pembayaran
Kupon Status Pembayaran
Bunga Seri B
Coupon Seri A Bunga Seri A Seri B
Coupon Payment
Series A Coupon Payment Status Series B
Status
Bunga Seri A
Bunga Seri B
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Belum Dibayarkan
Unpaid
Tenor Telah Selesai Tidak Ada Pembayaran Bunga Belum Dibayarkan
29 14 Mar 2019
Matured No Coupon Payment Unpaid
30 14 Jun 2019
31 14 Sep 2019
32 14 Des Dec 2019
33 14 Mar 2020
34 14 Jun 2020
35 14 Sep 2020
36 14 Des Dec 2020
37 14 Mar 2021
38 14 Jun 2021
39 14 Sep 2021
40 14 Des Dec 2021
Tanggung
Jawab
Sosial Kami
Our
Corporate
Social
Responsibility
Menjaga Keberlanjutan
Membangun
Kesejahteraan
Maintaining Sustainability
Building Prosperity
Board of Directors
tanGGunG Jawab sosIal kamI
tanGGunG Jawab
our CorPoraTe soCial resPonsibiliTy
sosIal kamI
12.847
jumlah mitra binaan anTam
ANTAM's Partners
of Ore Reserves and
Mineral Resources
kegiatan csr kami

jalankan untuk
mengangkat derajat
sosial, ekonomi
dan lingkungan
masyarakat
our csr activities
aim to augment the
communities' social,
economy and the
environment well
being
MENJAGA KEBERLANJUTAN MAINTAINING SUSTAINABILITY

MEMBANGUN KESEJAHTERAAN BUILDING PROSPERITY
Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia As one of Indonesias leading companies engaged in the
yang bergerak di sektor pertambangan, ANTAM senantiasa mining sector, ANTAM is always required to implement
dituntut untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan. the principles of sustainability. The Company must
Perseroan harus dapat memastikan upaya mendapatkan ensure efforts to gain profit from the utilization of natural
keuntungan (profit) dari pemanfaatan kekayaan sumber daya resources, should be coupled with efforts to preserve
alam, harus dibarengi dengan usaha menjaga kelestarian nature (the planet) and improve peoples welfare together
alam (planet) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat with other stakeholders. Commitment to sustainability
(people) bersama dengan pemangku kepentingan lainnya. values will be able to guarantee our sustainable business.
Komitmen pada nilai-nilai keberlanjutan, akan dapat
menjamin bisnis kami yang berkelanjutan.
PENCAPAIAN KINERJA EKONOMI OUR ECONOMIC PERFORMANCE

KAMI ACHIEVEMENT
Sepanjang tahun 2012, ANTAM telah dapat menjaga During 2012, ANTAM has been able to maintain
pencapaian ekonomi, sehingga menjadi lebih baik economic achievements at better performance than
dibanding periode sebelumnya. Pencapaian laba bersih the previous period. The net profits of the Company
Perseroan sebesar Rp2,99 triliun tak hanya mendatangkan reached Rp2.99 trillion which did not only bring benefits
manfaat bagi para pemegang saham dalam bentuk to the shareholders in the form of dividend payments,
pembayaran dividen, Dewan Komisaris dan Direksi but also as bonus to the Board of Commissioners and
sebagai tantiem, serta bagi para pegawai dalam bentuk Board of Directors, as well as to employees in the form
insentif imbal jasa pekerjaan. of incentive compensation.
Board of Directors

Besaran pendapatan bersih Perseroan juga akan The amount of the Companys net income would also
menciptakan manfaat bagi pemangku kepentingan benefit other stakeholders, especially communities around
lain, terutama masyarakat di sekitar lokasi ANTAM ANTAMs operations in the form of profit allowance for the
berkegiatan dalam bentuk penyisihan laba untuk Partnership and Community Stewardship (PKBL) program.
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Hal This is in line with Minister of SOEs Regulation No.PER-
tersebut sesuai Peraturan Menteri BUMN No.PER-05/ 05/MBU/2007 on SOE Partnership Program with the Small
MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Business and Community Development Program.
Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
Besaran laba yang disisihkan untuk Program Kemitraan The amount of income set aside for the Partnership
pada tahun 2012 mencapai Rp28,9 miliar, sementara untuk Program in 2012 reached Rp28.9 billion, while for the
Program Bina Lingkungan adalah Rp48,2 miliar. Dana Community Stewardship Program was Rp48.2 billion.
yang diperoleh selanjutnya dikelola untuk melaksanakan The funds were managed to implement a variety
berbagai program dan kegiatan, yang ditujukan untuk of programs and activities aimed at improving the
peningkatan kesejahteraan masyarakat. communitys welfare.
Keberhasilan ANTAM menjaga ketangguhan kinerja The success of ANTAM to maintain robust economic
ekonomi tidak terlepas dari upaya keras memelihara performance cannot be separated from efforts to
kepercayaan konsumen atas produk-produk yang maintain consumer confidence in our products. We assure
dihasilkan. Kami memastikan setiap produk yang diterima every customer receives the product that meets quality
pelanggan telah memenuhi kualitas sesuai pengujian di through testing in the laboratory and is equipped with a
laboratorium dan sudah dilengkapi sertifikat dari London certificate from the London Bullion Market Association
Bullion Market Association, maupun sertifikat REACH and REACH (Registration, Evaluation, Authorisation and
(Registration, Evaluation, Authorisation and Restriction Restriction of Chemicals) from the European Union which
of Chemicals) dari Uni Eropa yang menegaskan kelayakan confirm the sale ability of the product. ANTAM also has
jual produk. Selain itu ANTAM juga memiliki pelayanan after sales service to follow up any customer complaints
pascajual untuk menindaklanjuti setiap keluhan pelanggan quickly and thoroughly.
secara cepat dan tuntas.
MELESTARIKAN LINGKUNGAN PRESERVING ENVIRONMENT IS A

ADALAH KOMITMEN COMMITMENT
Sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan, pencapaian In line with the principles of sustainability, ANTAMs
pada kinerja ekonomi juga dibarengi ANTAM dengan economic performance achievement is also coupled with
komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan. a commitment to preserving the environment.
Kami juga berperan aktif dalam upaya bersama untuk We were also actively involved in efforts to reduce
mereduksi emisi gas rumah kaca (GRK) melalui program greenhouse gas (GHG) emissions through tree
penanaman pohon, pengurangan emisi, dan penggunaan planting program, emission reduction, and the use of
energi alternatif terbarukan, pengolahan air dan alternative renewable energy, water treatment and
pengelolaan limbah. Total biaya yang dikerluarkan untuk waste management. ANTAM spent Rp111 billion for
pengelolaan lingkungan di tahun 2012 adalah Rp111 environmental management activities in 2012, 5% higher
miliar naik 5% dibandingkan tahun 2011. compared to 2011.
Pelaksanaan progam penanaman pohon dilakukan Tree planting program was implemented in conjunction
berbarengan dengan usaha ANTAM untuk melakukan with ANTAMs efforts in post-mining land reclamation.
reklamasi lahan bekas tambang. Salah satunya adalah One of them was planting 350,000 trees on post-mining
penanaman 350.000 batang pohon di lahan bekas tambang land covering 22 hectares in Southeast Sulawesi Nickel
seluas 22 hektar di area UBPN Sulawesi Tenggara. Mining Business Unit area.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Kami juga telah melakukan pelatihan untuk menghitung We also organized training to calculate the potential
potensi serapan gas karbon dioksida (CO2) dari kegiatan absorption of carbon dioxide (CO2) by the tree planting
penanaman pohon yang dilakukan di lahan seluas 27 activities on 27 hectares area of post-mining land in three
hektar di area bekas tambang tiga wilayah unit bisnis. business unit regions. The calculations that were done
Perhitungan yang dilakukan bersama dalam pelatihan oleh during the training held by the Ministry of Environment,
Kementerian Lingkungan HIdup mendapatkan potensi showed potential CO2 absorption reached 502.7 tons of
serapan CO2 mencapai 502,7 ton CO2 eq. CO2 eq.
ANTAM juga melanjutkan upaya pengembangan ANTAM also continued the development of alternative
pemanfaatan energi alternatif dengan membangun energy by building a coal-fired power plant (PLTU) at
pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di pabrik Feronikel Pomalaa Ferronickel plant, Southeast Sulawesi. In a
Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Selain itu secara terbatas, limited scale, we also began to develop the utilization of
kami juga mulai mengembangkan pemanfaatan energi solar energy through mini solar power facilities (PLTS) in
surya melalui perangkat pembangkit listrik tenaga surya East Halmahera, North Maluku.
(PLTS) mini di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Untuk pengelolaan dan pengolahan limbah, ANTAM In waste management and processing, ANTAM has
telah berhasil melaksanakan daur ulang dan pemanfaatan successfully implemented recycling and reuse some of the
kembali sebagian limbah yang dihasilkan dari proses waste generated from the production process, including:
produksi, di antaranya:
1. Pemanfaatan limbah cair dalam bentuk sludge 1. Liquid waste in the form of marine fuel oil (MFO)
marine fuel oil (MFO) sebanyak 1.660 kiloliter di sludge of 1,660 kiloliters in Southeast Sulawesi Nickel
UBPN Sulawesi Tenggara telah dimanfaatkan kembali Mining Business Unit has been reused as fuel.
sebagai bahan bakar.
2. Limbah padatan dalam bentuk tailing dari UBP Emas 2. Solid waste in the form of tailings of 306,178 dry
sebanyak 306.178 dry metric tones (DMT) dimanfaatkan metric tons (DMT) from Gold Mining Business Unit
kembali sebagai material back filling. Demikian pula has been reused as backfilling material. Similarly, the
dengan limbah padatan berupa 3.701.052,86 ton solid waste in the form of slug of 3,701,052.86 tons at
slug dari UBPN Sulawesi Tenggara, sebagian telah Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit, has
dimanfaatkan kembali dalam proses back filing dan been partially reused for backfiling and the remaining
sisanya disimpan dalam pond atau dam. was stored in the pond or dam.
3. UBPN Sulawesi Tenggara juga telah dapat mendaur 3. Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit
ulang 20.027 ton material slag treatment, dan 71.950 also managed to recycle 20,027 tons slag treatment
ton material debu yang diolah pellet untuk campuran material and 71,950 tons of dust processed into
wet ore. pellets for wet ore mixture.
4. UBPP Logam Mulia berhasil mendaur ulang garam 4. Precious Metals Processing and Refinery Business
hasil proses evaporasi air limbah (penggaraman), dan Unit successfully recycled salt through waste water
pada tahun 2012, diperoleh 2.900 kg garam hasil daur evaporation process (salting), and in 2012, 2,900 kg of
ulang atau 82,86% dari jumlah keseluruhan garam salt was recycled or 82.86% of the total amount of salt
yang dibutuhkan. needed.
Kami juga melakukan optimalisasi pemanfaatan air di We also optimized water use in all business units under
semua unit bisnis dan dibarengi dengan pengawasan ketat strict supervision to ensure the treated waste water meet
untuk memastikan olahan air bekas pakai telah memenuhi quality standards according to regulations. The total
standar baku mutu sesuai peraturan. Total jumlah air yang amount of water that has been recycled in 2012 reached
telah didaur ulang pada tahun 2012 mencapai 3.817.737 3,817,737 cubic meters.
meter kubik.
Board of Directors
tanGGunG Jawab sosIal kamI

wawancara dengan Ir. Denny Maulasa, M.M.,

Direktur umum dan CSR
Interview with Ir. Denny Maulasa, M.M.,
General Affairs and CSR Director
t Q
secara umum, bagaimana pelaksanaan in general, how was the implementation
strategi direktorat umum dan Csr tahun of the ga and Csr directorate strategy
2012? in 2012?
j a
Pertama-tama, dapat saya sampaikan bahwa antam firstly, i would like to highlight that antam is conducting
menjalankan bisnis dengan integritas. Hal ini berarti bahwa its business with integrity, indicating that we are running
pengelolaan bisnis antam tidak hanya bertujuan untuk the Company in the interest of not only our shareholder,
kepentingan pemegang saham, tetapi juga menjaga keutuhan but also the inenvironment, employee, local community and public
lingkungan, karyawan, komunitas lokal dan masyarakat secara at large. in supporting the programs of serving our stakeholders,
luas. untuk mendukung program-program yang melayani antam has formulated the CsR master Plan, which includes the
kepentingan para stakeholders kami, antam memiliki Rencana Companys vision, mission, strategy and main programs. the
induk tanggung jawab sosial Perusahaan (Master Plan CsR) Plan is focused on the social development performance activities
antam, yang di dalamnya memuat tentang visi, misi, strategi which is oversight directly by the Directorate of general affairs
dan arahan program unggulan yang akan dikerjakan. Dalam and CsR.
Rrencana ini difokuskan pada kinerja pembangunan sosial yang
langsung dipantau oleh Direktorat umum dan CsR.
ada dua strategi yang membagi seluruh kegiatan CsR, layaknya there are two approaches which divide the Companys CsR
dua sisi mata uang. Di satu sisi, strategi dilakukan untuk acitivities, similar to two side of a coin. on one side, our approach
memenuhi kewajiban hukum terhadap pemangku kepentingan. aims to meet the legal obligation to our stakeholders. this
Hal ini mendorong Perseroan, sebagai Bumn, untuk melakukan approach will drive the Company, as a state-owned enterprise,
pengelolaan dampak positif maupun negatif dari kegiatan to manage the positive and negative impact of the Companys
operasi usaha, sebagaimana yang tercantum dalam pasal-74 activities. this is stipulated in article 74 of Law no. 40 year 2007
uu no. 40 thn 2007 tentang Perseroan terbatas dan PeRmen on Corporation and the minister of state-owned enterprise
Bumn no 05/mBu/2007. selain itu, kegiatan CsR antam juga Regulation no. 05/mBu/2007. as well, our CsR activities also
merujuk pada prinsip iso 26000. follow to the principles of iso 26000.
Di sisi lainnya, strategi kegiatan CsR direalisasikan melalui prinsip the other approach calls for the stakeholders inclusivity and
keterlibatan semua pemangku kepentingan (stakeholders inclusivity) community development. in this case, our CsR activity is geared
dan pembangunan masyarakat. Dalam hal ini kegiatan CsR dilakukan toward meeting the demand of stakeholders in consideration
untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan yang disesuaikan of Companys capability. this approach includes respecting
dengan kemampuan Perseroan, termasuk menghormati hak the right of community, finding the communitys characteristics
komunitas, mengetahui karakteristik komunitas dalam berinteraksi, during the interaction, acknowledging work values in partnership
mengakui nilai kerja dalam bermitra dan berinvestasi sosial untuk and engaging in social investment to provide added values to
menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat. the community.
sementara dari aspek umum, untuk mencapai sasaran yang in terms of general affaits, to achieve the target, we state that
telah ditentukan, maka kami menetapkan strategi bahwa proses general affairs services, external relations and non productive
pelayanan umum, pengelolaan hubungan dengan pihak eksternal asset management are performed in professional, efficient and
dan pengelolaan aset non produktif dilakukan secara profesional, effective manner, to attain the internal target in achieving the
efisien dan efektif sehingga tepat dengan sasaran yang telah 2020 antam Vision and mission.
ditetapkan demi tercapainya Visi dan misi antam 2020.
t Q
Bagaimana kebijakan antaM dalam What is antaM's policy in the allocation
mengalokasikan dana untuk Program of the Partnership and Community
kemitraan dan Bina lingkungan (PkBl)? stewardship funds?
j a
Penyelenggaraan PKBL merupakan bagian dari kegiatan Partnership and community stewardship programs are
tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate social parts of Companys Corporate social Responsibility
Responsibility, CsR), selain dari Program Community programs, in addition to our community development
Development (Comdev) dan Program Post mining sebagai salah and post mining program.
satu usaha antam menjaga keberlanjutan.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. 05/MBU/2007, Every year, the development of these programs is carried out
ANTAM menempatkan dana khusus untuk membiayai pelaksanaan under the Director of General Affairs and CSR assisted by CSR
PKBL yang didapat melalui penyisihan dari perolehan laba bersih and Post-mining Committee. Pursuant to Minister SOE Regulation
pada periode sebelumnya. Besaran dana yang disisihkan untuk No. 05/MBU/2007, the budget for those programs is taken from
pelaksanaan program Kemitraan maksimal 2% dari laba bersih the Companys net income of previous fiscal year. Fund allocation
tahun sebelumnya, dan selanjutnya disalurkan sebagai pinjaman for both partnership and community development programs is
bergulir (revolving fund) bagi pelaku usaha mikro, kecil dan 2% maximum from the net income. For partnership programs, we
koperasi. ANTAM juga menyisihkan dana maksimal 2% dari channel the fund as revolving fund through loans extended to small
laba bersih ANTAM pada tahun sebelumnya sebagai sumber business and cooperatives within the community. Meanwhile, for
pembiayaan kegiatan Bina Lingkungan, yang meliputi bantuan community stewardship program, we set 2% from our net profit
pendidikan dan pelatihan, pembangunan sarana/prasarana for various communal activities, such as for education, training,
umum, bantuan peningkatan kesehatan, pembangunan sarana public facility development, health facilities, religious facilities,
ibadah, bantuan korban bencana alam dan pelestarian alam. natural disaster relief and environmental programs.
Sedangkan untuk pelaksanaan Program Community Development For community development and post mining programs in
(Comdev) dan Program Post Mining diatur secara tersendiri oleh particular, the Company included them as operational expense
perusahaan yang merupakan bagian dari beban operasional. component. Every year, we allocate budget and deploy our
Setiap tahun, perusahaan mengalokasikan sumberdaya baik human resources to implement these programs conducted in our
anggaran maupun sumber daya manusia untuk melaksanakan operation and post mining areas.
Program Community Development (Comdev) dan Program
Post Mining yang dilaksanakan di seluruh wilayah operasi dan
pascatambang.
T Q
Bagaimana capaian kinerja Direktorat Umum How was the accomplishment of General
dan CSR tahun 2012? Affairs and CSR Directorate in 2012?
J A
Selama tahun 2012 berbagai program CSR dilakukan dengan In 2012, the imlementation of our CSR activities continued
tetap mengacu pada Master Plan CSR yaitu pelaksanaan to follow the CSR Master Plan, namely the implementation
Program Utama dan Program Pendukung lainnya. Dalam of Core programs and Supporting programs. In the
hal pelaksanaan program Community Development, kami implementation of the community development programs,
melaksanakan program utama dan program pendukung dengan the core and supporting programs targeted education, health,
sasaran program yaitu bidang pendidikan, kesehatan, sosial- social-culture-religious and infrastructure sectors, as well as
budaya-keagamaan dan infrastruktur serta peningkatan kegiatan the improvemen of community economic condition, as well as
ekonomi masyarakat, pelestarian alam dan juga pelestarian conservation of the environment and local culture.
budaya lokal.
Beberapa highlight kegiatan CSR di tahun 2012 diantaranya Several highlights of our CSR programs in 2012 include the
program pengembangan masyarakat bekerjasama dengan Pemda cooperation on community development with the Provincial
provinsi Sulawesi Tenggara sebesar Rp50 miliar, dan bantuan Government of Southeast Sulawesi valued at Rp50 billion and
pembangkit listrik untuk Kabupaten Halmahera Timur senilai contribution of power plants worth Rp10 billion to the Regency of
Rp10 miliar. ANTAM juga melanjutkan pengelolaan program East Halmahera. ANTAM also continued providing scholarship to
beasiswa dengan jumlah sekitar 1.000 mahasiswa S1, S2 maupun 1,000 university students, from undergraduate to post graduate,
S3 yang berasal dari wilayah operasi perusahaan. Selain itu, juga originating from the surrounding area of the Companys
diteruskan penyaluran dana Program Kemitraan kepada mitra operation. As well, we continued to provide partnership funds
binaan dengan jumlah mitra binaan sekitar 500 mitra binaan. to approximately 500 partners. In total, we had 32,114 partners
Sehingga total keseluruhan mitra binaan sampai dengan akhir as of end of 2012.
tahun 2012 adalah 32.114 mitra binaan.
Kami juga berhasil membangun dan mengembangkan aplikasi We also successfully launched the integrated PKBL application
PKBL yang terintegrasi dengan sistem teknologi informasi with the Companys information and communication technology,
dan komunikasi perusahaan, yang telah go live sejak bulan going live since November 2012.
November 2012.
Secara keseluruhan, pada tahun 2012 kami membelanjakan In total, we spent Rp398.1 billion on PKBL, Community
Rp398,1 miliar untuk program PKBL, Pengembangan Masyarakat Development and Environmental Management programs. In
dan Pengelolaan Lingkungan. Di tahun 2012, efektivitas program 2012, the effectiveness of the Partnership program reached
Kemitraan mencapai 86,6% dengan kolektibilitas mencapai 86.6% with collectability of 75.1%.
75,1%.
Board of Directors

Wawancara dengan Ir. Denny Maulasa, M.m., Direktur Umum dan Csr
Interview with Ir. Denny Maulasa, M.m., General Affairs and Csr Director
T Q
Bagaimana dampak pelaksanaan CSR dalam What is the impact of CSR in improving
meningkatkan kinerja ANTAM? ANTAM's performance?
J A
Pada dasarnya, pelaksanaan program-program CSR akan Basically, the implementation of our CSR programs will
berdampak pada perolehan dukungan masyarakat pada generate community support toward the Companys
kegiatan operasional perusahaan atau social license operational activity or social license to operate. Our
to operate. Kegiatan-kegiatan CSR menjadi salah satu opsi CSR activity is an option to build communication with the
untuk membangun komunikasi dengan masyarakat dan juga community and local government. As two way communication
Pemerintah Daerah. Melalui komunikasi yang terbangun, akan is developed, creating mutual trust between the Company and
tercipta kepercayaan antara stakeholders dengan perusahaan. its stakeholders.
T Q
Selain program PKBL, bagaimana kebijakan Besides the PKBL program, what is
dan kegiatan ANTAM yang berhubungan your policy and activity in relation with
dengan aspek lingkungan hidup, environmental management, labor,
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan occupational safety and health, as well as
kerja, dan perlindungan konsumen? consumer protection?
J A
Pertama-tama, saya sampaikan bahwa selaras dengan lini Firstly, i would like to mention that in line with ANTAMs
usaha ANTAM di bisnis pertambangan, maka aspek lingkungan main business of mining, environmental management,
hidup, kesehatan dan keselamatan kerja, serta perlindungan occupational health and safety as well as consumer
konsumen berada di bawah Direktorat Operasi. Sementara aspek protection are the responsibilities of the Directorate of Operations.
ketenagakerjaan berada di bawah Direktorat SDM. Meawhile, labor is under the Directorate of Human Resources.
Dalam aspek pengelolaan lingkungan, kebijakan perusahaan In terms of environmental management, our policy is to
adalah meningkatkan efektifitas pengelolaan dan pemantauan increase the effectiveness of environmental management
lingkungan, diantaranya melalui pelaksanaan rehabilitasi lahan- and supervision through the rehabilitation of disturbed area,
lahan terganggu, peningkatan efektifitas pengelolaan limbah, increase of waste management effectiveness, achievement of
pencapaian target-target PROPER dan melakukan program- PROPER targets and other environmental awareness programs
program kepedulian lingkungan lainnya seperti pengembangan such as the development of biodiversity and reduction of glass
keanekaragaman hayati dan upaya-upaya pengurangan efek emisi house gas emission effect. In 2012, we spent Rp111 billion
gas rumah kaca. Di tahun 2012, kami membelanjakan Rp111 miliar for environmental management. Environmental management
untuk pengelolaan lingkungan. Aktivitas pengelolaan lingkungan activities include the formulation of Corporate Environmental
yang dilakukan diantaranya pembuatan Standar Lingkungan Standard to complement the environmental management and
Korporasi untuk melengkapi kebijakan manajemen tentang mine closing management policy, the compliance of waste
pengelolaan lingkungan dan penutupan tambang, tercapainya management standard in every operating unit/post mining
pemenuhan terhadap ketentuan baku mutu limbah pada semua as well as the GREEN PROPER rating for the Precious Metals
unit operasi/pascatambang dan tercapainya kinerja PROPER Processing and Refinery Business Unit and Blue PROPER
HIJAU untuk UBPP Logam Mulia dan PROPER BIRU untuk UBP rating for Gold Mining Business Unit, Southeast Sulawesi Nickel
Emas, UBP Nikel Sulawesi Tenggara, UBP Nikel Maluku Utara. Mining Business Unit, North Maluku Nickel Mining Business
Selain itu, kami juga berhasil melakukan penanaman 1,44 juta Unit. As well, we were able to plant 1.44 million of trees in
pohon, lebih tinggi dari target awal sebanyak 1,25 juta pohon. 2012, higher than initial target of 1.25 million trees.
Dalam hal ketenagakerjaan, ANTAM memberikan perhatian yang In terms of labor, ANTAM provides huge attention to
besar untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan setiap individu increase the quality and capability of every individual through
melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan berbasis competency based training and development program.
kompetensi. ANTAM juga terus meningkatkan sistem manajemen ANTAM also continually increases the HR management system
SDM dengan menerapkan praktek terbaik yang diakui secara through the implementation of global best practices, starting
global (global best practices), mulai dari pembenahan infrastruktur from face lifting the grading system infrastructure, through to
grading system, sampai pada penyelarasan sistem manajemen the alignment of performance management system, career
kinerja, manajemen karir, manajemen remunerasi, rekruitmen, management, remuneration management, recruitment, training
manajemen pelatihan dan pengembangan, serta manajemen and development managementand talent management. I terms
talenta. Dalam hal hubungan dengan serikat pekerja, kami of relationship with labor union, we develop partnership based
mengembangkan hubungan kemitraan dengan asas kedewasaan on maturity and trust principles. This is to ensure the existence
dan saling percaya. Hal ini memastikan adanya komunikasi of positive and constructive communication. In 2012 we signed
yang sifatnya positif dan konstruktif. Di tahun 2012 kami telah the 2013-2014 Collective Work Agreement.
menandatangani Perjanjian Kerja Bersama periode 2013-2014.
ANTAM menyadari bahwa dalam melakukan kegiatan ANTAM is aware in conducting mining activity, the Company
pertambangan, kami harus mengutamakan keselamatan dan places occupational safety and health first to ensure business
of Ore Reserves and
Mineral Resources
kesehatan kerja untuk keberhasilan bisnis dan juga pembangunan success and sustainable development. In realisation of such
yang berkelanjutan. Untuk mencapai komitmen dan tekad commitment and effort, management continually increases
dimaksud, manajemen secara terus-menerus meningkatkan the Companys performance through the implementation of
kinerja perusahaan dengan menerapkan Sistem Manajemen consistent and continuous Occupational Safety and Health
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten dan System (SMK3). To support consistent implementation of SMK3,
berkesinambungan. Untuk mendukung penerapan SMK3 yang the implementation of SMK3 is integrated with the Companys
konsisten, kami mengimplementasikan SMK3 yang terintegrasi Management System. This is realised through consultation and
dengan Sistem Manajemen Perusahaan. Hal ini diantaranya coordination with business unit, subsidiary, project and business
diwujudkan melalui konsultasi dan koordinasi dengan unit bisnis, partner, evaluation of K3 practice, accident and complaince on K3
entitas anak, proyek dan mitra kerja, evaluasi terkait kinerja K3, regulations, conducting safety inspection and safety campaign,
kecelakaan dan compliance terhadap peraturan perundangan and providing consultancy and assistance for the development
K3, melakukan safety inspection dan safety campaign dan of K3 system for subsidiaries and development project. In 2012,
memberikan konsultasi dan asistensi pembangunan sistem K3 there were no fatal nor heavy accident, but there were 4 minor
untuk entitas anak dan proyek pengembangan. Pada tahun accidents. We will continually increase K3 programs with the
2012, tidak terdapat kecelakaan fatal dan berat namun terdapat intention of having zero accident level.
4 kecelakaan ringan. Kami akan terus meningkatkan program-
program K3 sehingga target zero accident dapat terealisir.
Terkait perlindungan konsumen, kebijakan perusahaan adalah In terms of consumer protection, the Companys policy is within
dalam pembuatan kontrak komersial penjualan produk, maka the sales contract, we place an article on assurance of product
kami mencantumkan klausul jaminan kualitas produk, kelancaran quality. efficient supply and on time delivery. We achieve these
pasokan dan ketepatan pengiriman. Hal ini diwujudkan dengan through regular meetings with customers, discussing aspects
melakukan pertemuan berkala untuk membahas berbagai within the contract. We also conduct regular survey to seek
hal terkait pelaksanaan kontrak yang sudah disepakati. Kami customer satisfaction. In 2012, the Customer Satisfaction Survey
juga melakukan survei berkala untuk mengetahui kepuasan revealed a high score of 84.66%.
pelanggan. Di tahun 2012, hasil dari Customer Satisfaction
Survey menunjukkan skor yang relatif tinggi yakni 84,66%.
T Q
Apa tantangan yang dihadapi ANTAM What challenges facing CSR programs and
terkait aspek CSR dan bagaimana strategi/ how do you deal with them?
inisiatif yang dilakukan ANTAM dalam
menghadapinya?
J A
Tantangan yang dihadapi relatif pada tahun 2012 masih Our 2012 challenges were relatively similar to 2011.
sama dibandingkan dengan tahun 2011. Masalah perilaku Common challenges facing us on CSR program
masyarakat dan kurangnya pemahaman sebagian come in the form of communitys culture and lack of
masyarakat tentang program CSR ANTAM yang mengakibatkan understanding, resulting in some community members to ask for
kecenderungan menuntut semakin banyak, menjadi tantangan more helps. Responding to these challenges we have personally
tersendiri. Untuk mengatasi tantangan tersebut, kami approached to local communities, including to local governments.
memberikan pengertian dan melakukan pendekatan secara We continually hold socialization programs on ANTAMs past,
personal kepada masyarakat setempat, termasuk ke Pemerintah current and future CSR activities, to provide understanding. In
Daerah. Terhadap tuntutan banyak pihak bahwa ANTAM masih 2012, we signed Memorandum of Understanding with several
tidak cukup memberikan kontribusi ke masyarakat sekitar, kami local media to have greater target audience.
secara terus menerus melakukan sosialisasi kepada masyarakat
mengenai program-program CSR ANTAM yang telah dan akan
kami jalankan, termasuk menggunakan jalur media massa. Di
tahun 2012, kami menandatangani Nota Kesepahaman dengan
beberapa media lokal sehingga sosialisasi bisa menjangkau
target audience yang lebih besar.
Tantangan lain yang dihadapi adalah mengenai penyaluran dana Other challenges involve the disbursement of the CSR funds.
CSR. Kami berupaya untuk meningkatkan efektifitas program We aim to increase the effectiveness of the Partnership
Kemitraan melalui inisiasi lembaga intermedier. Hal ini akan program through the involvement of interemediate institutions.
mulai berjalan di tahun 2013. Untuk memastikan penyaluran We expect this program will start in 2013. In ensuring more
dana PKBL yang lebih tepat sasaran, kami juga telah mulai appropriate disbursement of PKBL funds, we began developing
membangun Sistem Informasi Manajemen PKBL yang dimulai PKBL Information Management System in 2012 and is expected
di tahun 2012 dan diharapkan sudah diimplementasikan secara to be implemented completely in 2013.
penuh di tahun 2013.
Pada dasarnya, seluruh tantangan ini harus dihadapi dengan In general, we are tackling the challenges based on the
dilandasi semangat ANTAM untuk berbuat yang lebih baik. Untuk ANTAMs spirit of creating something better. As such we have
menghadapi tantangan-tantangan yang ada, kami telah memiliki formulated the ANTAMs CSR Master Plan focusing on the social
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Master Plan development performance.
CSR) ANTAM yang berfokus pada kinerja pembangunan sosial.
Board of Directors

Untuk menekan pencemaran udara, kami menerapkan To contain air pollution, we have applied the latest
teknologi terbaru gas clean technology (GCT) di UBPN technology of gas clean technology (GCT) in UBPN
Sulawesi Tenggara dan dan wet scrubber di UBPP Logam Southeast Sulawesi and wet scrubber in UBPP Precious
Mulia. Melalui pemasangan perangkat terbaru ini, maka Metal. Through the installation of these new devices, the
emisi yang dihasilkan dapat dikendalikan sehingga selalu emissions can be controlled to be consistently in accordance
sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan Pemerintah. with the quality standards set by the Government.
BERSAMA MEMBANGUN BUILDING PROSPERITY TOGETHER

KESEJAHTERAAN
Keberhasilan ANTAM menjaga keberlanjutan, tak terlepas ANTAMs success in maintaining its sustainability is also
dari peran penting para pegawai. Untuk itulah kami terus due to the significant role of employees. Therefore we
berupaya meningkatkan kesejahteraan mereka, termasuk continually strive to improve their welfare, including
menjamin keselamatan dan kesehatan kerja (K3). ensuring the occupational safety and health (OSH).
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Budidaya perikanan menjadi salah satu sektor

yang menerima bantuan CSR ANTAM.
Fish farming is one of the sectors receiving ANTAM's
CSR assistance.
Bantuan CSR ANTAM jadi pengusaha di Ternate

turut memberdayakan ekonomi setempat.
ANTAM's CSR assistance to Ternate businessman helps
to empower local economy.
Perseroan berkomitmen melaksanakan praktik-praktik The Company is committed to implement good

pertambangan yang baik atau good mining practices. mining practices. One of them is the provision of
Salah satunya adalah penyediaan alat pelindung diri (APD) personal protective equipment (PPE) for employees
bagi para pegawai dan memastikan tempat kerja mereka and ensures workplace will not endanger their safety.
tidak membahayakan keselamatan. Secara berkala juga Medical checks are periodically conducted, especially
dilakukan pemantauan kesehatan terutama bagi para for employees who work in the mine, so that their
pegawai yang bekerja di lingkungan penambangan, health conditions are continuously monitored and
sehingga kondisi kesehatan mereka terus terpantau dan the Company can take immediate action if there is
Perseroan dapat segera bertindak bila ditemukan indikasi indication of health problems.
gangguan kesehatan.
Kesungguhan ANTAM untuk mensejahterakan para ANTAM strives to provide welfare for its employees which
pegawai menjadikan tingkat kepergian pegawai relatif has resulted in relatively low employee turnover rate of 100
rendah, yakni 100 orang dengan 72 orang di antaranya people leaving the company, with 72 of them were retired.
karena memasuki usia pensiun. Seiring dengan In line with business development, we have also recruited
pengembangan usaha, kami juga melakukan rekruitmen 267new employees. The selection and recruitment of
Board of Directors

pegawai baru sebanyak 267 orang. Seleksi dan new employees were conducted in open process without
penerimaan pegawai baru berlangsung dalam proses consideration of gender, race, religion, race, social status,
yang terbuka tanpa mempertimbangkan jenis kelamin, and political affiliation or other discriminatory issues.
suku, agama, ras, status sosial dan afiliasi politik maupun
hal-hal lain yang bersifat diskriminatif.
Komitmen kami untuk membangun kesejahteraan bersama Our commitment to building common prosperity is
juga ditujukan bagi masyarakat di sekitar lokasi ANTAM also intended for people in the vicinity of ANTAMs
berkegiatan. Hal tersebut antara lain diwujudkan melalui operations. This commitment is also realized through
pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan the implementation of the Partnership and Community
(PKBL) dan program pengembangan komunitas atau Stewardship (PKBL) and community development
community development (Comdev). (comdev) programs.
Program Kemitraan, diwujudkan dengan menyalurkan Partnership Program is realized by distributing soft
pinjaman lunak untuk modal kerja bagi pelaku usaha mikro, loans as working capital for the micro, small and
kecil dan menengah (UMKM). Selama tahun 2012 ANTAM medium enterprises (MSMEs). During 2012, ANTAM
telah menyalurkan pinjaman lunak sebesar Rp90,3 miliar has disbursed soft loans amounting to Rp90.3 billion for
untuk 12.847 pelaku UMKM. ANTAM juga mengeluarkan 12,847 MSMEs. ANTAM also spent Rp45.2 billion for
Rp45,2 miliar untuk Program Bina Lingkungan. Community Stewardship Program.
Melalui Program Kemitraan diharapkan kegiatan usaha Through Partnership Program, the businesses run
yang dijalankan masyarakat semakin berkembang, by the community will grow, so it can absorb local
sehingga dapat menyerap masyarakat lokal sebagai workforce. Thus, they can benefit indirectly from the
tenaga kerja. Dengan demikian mereka dapat merasakan presence of ANTAM.
manfaat tidak langsung dari kehadiran ANTAM.
Adapun untuk Program Bina Lingkungan, selama tahun The Community Stewardship Program, during 2012
2012 telah disalurkan bantuan dana sebesar Rp45,2 has disbursed Rp45.2 billion of funds, which will be
miliar yang antara lain digunakan untuk bantuan korban used to help victims of natural disasters, education
bencana alam, bantuan pendidikan, bantuan peningkatan assistance, health improvement assistance, public
kesehatan, bantuan sarana dan prasarana umum dan facilities and infrastructure assistance, and houses of
bantuan sarana ibadah. worship assistance.
Kami juga menyelenggarakan program Comdev yang We also conduct comdev program aimed at improving
ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di the communitys welfare in the Companys operations and
wilayah operasional Perseroan dan wilayah pascatambang, post-mining areas by considering local potential. Some of
dengan mempertimbangkan potensi setempat. Beberapa the activities in community development programs that
kegiatan progam pengembangan masyarakat yang telah have been implemented in 2012, include:
dilaksanakan pada tahun 2012, di antaranya:
1. Pembangunan sentra buah-buahan di Desa Nanggung, 1. Development for fruit production center in Nanggung
Kecamatan Pongkor. Village, Pongkor District.
2. Pembangunan infrastruktur daerah pascatambang di 2. Infrastructure development in Cikotok and Kijang
Cikotok dan Kijang. post-mining areas.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
3. Program pengembangan sekolah (School 3. School Development Program in East Halmahera.

Development Program) di Halmahera Timur.
4. Program pemberdayaan petani melalui system of rice 4. Farmers empowerment program through system
intensification (SRI) dilaksanakan di UBPN Sulawesi of rice intensification (SRI) carried out in Southeast
Tenggara dan UBPN Maluku Utara. Sulawesi Nickel Mining Business Unit and North
Maluku Nickel Mining Business Unit.
Untuk informasi dan penjelasan lebih mendetil tentang For more detailed information and description about
kegiatan keberlanjutan perusahaan, dapat dilihat pada the companys sustainability activities can be found in
Laporan Keberlanjutan ANTAM tahun 2012, yang ANTAM Sustainability Report 2012, which is an integral
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini. part of this report.
Pengeluaran tanggung jawab sosial perusahaan (Rp miliar)

Corporate social responsibility expenditure (Rp billion)
175
163
153 152
106 111
90
66 69 73
49 54
45
32
29 28
23
17 19
9
08 09 10 11 12
Pengembangan Masyarakat Community Development

Kemitraan Partnership
Bina Lingkungan Community Stewardship
Lingkungan Environment
Board of Directors
alamat entitas anak, entitas asosiasi

dan pengendalian bersama ENTITAS
subsidiaries, associates and jointly controlled entity address
Direktur Utama
Perusahaan Alamat Telepon Situs
President Fax Email
Company Address Telephone Website
Director
Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. Tedy Badrujaman Gedung ANTAM Lt. 3 (62-21) (62-21) N/A N/A
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1 7805120 7811464
Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530
PT Indonesia Coal Resources Bachtiar Gedung ANTAM Lt. 4 (62-21) (62-21) N/A www.icr-antam.
Maggalatung Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1 7891234 78837048 com
Lingkar Selatan, Tanjung Barat ext. 3600
Jakarta 12530
PT Antam Resourcindo Teguh Prasetyo Perkantoran Hijau Arkadia, (62-21) (62-21) info@ www.
4th Floor suite #404 78841152 78841146 antamresourcindo.com antamresourcindo.
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 88 com
Jakarta 12520
PT Mega Citra Utama Chairul Effendi Gedung Plaza PP Lt. 5 (62-21) (62-21) corsec@mcu.co.id www.mcu.co.id
Jl. Letjen. TB Simatupang 8415380 8414049
No. 57, Jakarta 13760
PT Abuki Jaya Stainless Hikmat Gunantara Gedung ANTAM Lt. 4 (62-21) (62-21) corsec@ajstainless. www.ajstainless.
Indonesia Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1 7816866 7816867 com com
Jakarta 12530
PT Borneo Edo International Eddy Sutrisno Gedung Plaza PP Lt. 6 (62-21) (62-21) info@borneoedo.com www.borneoedo.
Jl. Letjen. TB Simatupang 87784206 87784207 com
PT Dwimitra Enggang Subardi Gedung Plaza PP Lt. 4 (62-21) (62-21) info@dek.co.id www.dek.co.id
Khatulistiwa Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1 87784074 87784339
PT Cibaliung Sumberdaya D. Sinambela Jl. Raya Cilandak KKO (62-21) (62-21) N/A N/A
Cilandak Timur, Jakarta 12560 7827020 7827021
PT International Mineral Yudi K. Nurhadi Gedung ANTAM Lt. 6 (62-21) N/A N/A N/A
Capital Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 7891234
1 Lingkar Selatan, Tanjung Barat ext. 4301
Jakarta 12530
PT Gag Nikel Eko Marthias Gedung ANTAM Lt. 3 (62-21) (62-21) N/A www.gagnikel.com
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1 7805120 7811464
Jakarta 12530
PT Citra Tobindo Sukses Ady Taufik Yudistia Gedung ANTAM Lt. 4 (62-21) (62-21) N/A N/A
Perkasa Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1 7891234 78837048
Jakarta 12530
PT Feni Haltim S.W. Wawan Gedung Menara 165 Lt. 10 (62-21) (62-21) fenihaltim@fht-antam. www.fenihaltim.
Herawan Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1 29406515 29406525 com com
Jakarta 12430
PT Borneo Edo International Widyo Susilo Plaza PP 3rd Fl. (62-21) (62-21) N/A N/A
Agro Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 57 87784333 87784335
Jakarta 13760
PT Gunung Kendaik Agung Basuki Gedung Nariba 2 Lt. 2/205 (62-21) N/A N/A N/A
Jl. Letjen. TB Simatupang No. 49 87781909
Jakarta 13760
PT Nusa Karya Arindo Dendi Dwitiandi Perkantoran Hijau Arkadia Lt. 4 (62-21) (62-21) N/A N/A
Suite 404 78841152 78841146
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 88
Jakarta 12520
PT Sumberdaya Arindo Purwoko Budi Gedung Antam Lt. 4 N/A N/A N/A N/A
Raharjo Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1
Jakarta 12530
PT Meratus Jaya Iron & Steel Anwar Ibrahim Gedung Krakatau Steel Lt. 2 (62-21) (62-21) N/A N/A
Jl. Gatot Subroto Kav. 54 5210062 5221270
Jakarta 12950
PT Menara Antam Sejahtera Bimo Ary Wibowo Gedung ANTAM Lt. 3 (62-21) N/A pt-mas2011@yahoo. N/A
Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1 7891234 com
Jakarta 12530
PT Nusa Halmahera Minerals Iwan Irawan Graha Elnusa 2nd Fl. (62-21) (62-21) N/A N/A
Jl. Letjen.TB Simatupang Kav. 1B 78831211 78831226
Jakarta 12560
PT Indonesia Chemical Hendra Santika Gedung ANTAM Lt. 4 (62-21) (62-21) N/A www.pt-ica.com
Alumina Jl. Letjen. TB Simatupang Kav. 1 7803340 7803430
Jakarta 12530
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Unit Bisnis dan

Kantor Perwakilan
Business Units and Representative Offices
UNIT BISNIS PERTAMBANGAN NIKEL UNIT GEOMIN

SULAWESI TENGGARA GEOMIN UNIT
SOUTHEAST SULAWESI NICKEL MINING Jl. Pemuda No. 1
BUSINESS UNIT Pulogadung, Jakarta 13210
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 5 Ph. (62-21) 475.5380
Pomalaa, Kolaka 93652 Fax (62-21) 475 9860
Sulawesi Tenggara E-Mail: geomin@antam.com
Ph. (62-405) 310 171
Fax. (62-405) 310 833 KANTOR PERWAKILAN ANTAM TOKYO
TOKYO REPRESENTATIVE OFFICE
UNIT BISNIS PERTAMBANGAN NIKEL New Aoyama Building, East 1507
MALUKU UTARA 1-1, Minami Aoyama, 1-Chome
NORTH MALUKU NICKEL MINING BUSINESS UNIT Minato-Ku, Tokyo 107-0062, Japan
P. Buli, Maba, Halmahera Timur Ph. (03-3423) 8031
Ph. & Fax. (62-21) 781 2736 Fax. (03-3423) 8033
E-Mail: nikelmalut@antam.com
KANTOR PERWAKILAN ANTAM MAKASSAR
UNIT BISNIS PERTAMBANGAN EMAS MAKASSAR REPRESENTATIVE OFFICE
GOLD MINING BUSINESS UNIT Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 60
Po Box 1, Pos Nanggung Makassar 90122
Bogor 16650, Jawa Barat Sulawesi Selatan
Ph. (62-251) 369 999 Ph. (62-411) 872 234, 871 648, 872 012
Fax. (62-251) 681 543 Fax. (62-411) 872 237
E-Mail: gold.pongkor@antam.com
KANTOR PERWAKILAN ANTAM TERNATE
UNIT BISNIS PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN TERNATE REPRESENTATIVE OFFICE
LOGAM MULIA Jl. Batuangus No. 11
PRECIOUS METALS PROCESSING AND Ternate 97727, Maluku Utara
REFINERY BUSINESS UNIT Ph. (62-921) 22221, 21686
Jl. Pemuda - Jl. Raya Bekasi Km. 18 Fax. (62-921) 22819
Pulogadung, Jakarta 13010
Ph: (62-21) 475 7108
Direct Marketing Line: (62-21) 478 65492
Fax. (62-21) 475 0665, 296 3043
E-Mail: infolm@antam.com
Board of Directors
Lembaga dan
Profesi Penunjang
Supporting Institutions and Professionals
AUDITOR EKSTERNAL AGEN LOKAL DAN KANTOR

EXTERNAL AUDITOR REGISTRASI
Purwantono, Suherman & Surja DI AUSTRALIA
Jakarta Stock Exchange Building LOCAL AGENT AND REGISTERED
Tower 2, 7th Floor OFFICE IN AUSTRALIA
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Roger Penman
Indonesia Crowe Horwath
Tel : (62-21) 5289 5000 15th Floor, 309 Kent Street
Fax : (62-21) 5289 4100 Sydney, Nsw 2000 Australia
Tel : (61-2) 9262 2155
Fax : (61-2) 9262 2190
BIRO ADMINISTRASI EFEK
SECURITIES ADMINISTRATION PERUSAHAAN PEMERINGKAT EFEK
AGENCIES RATINGS AGENCY
PT Datindo Entrycom Standard and Poors International Llc
Puri Datindo 30 Cecil Street
Belakang Wisma Diners Club Prudential Tower 17-01/08
Jl. Jend. Sudirman Kav 34 Jakarta 10220 Indonesia SIngapore 049712
Tel : (62-21) 570 9009
Fax : (62-21) 570 9026 Moodys Investors Service
E-Mail: deone@indosat.net.id 99 Church Street
www.datindo.com New York, NY 10007
Computershare Registry Services Pty PT Pefindo

Level 3, 60 Carrington St. Panin Tower - Senayan City 17th Floor
Sydney, Nsw 1115 Australia Jl. Asia Afrika Lot.19
Tel : (62-2) 8234 5000 Jakarta 10270
Fax : (62-2) 8234 5050
(62-2) 8234 5180
www.computershare.com
of Ore Reserves and
Mineral Resources
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated Financial Report
Perusahaan Perseroan (Persero)

PT Aneka Tambang Tbk
dan Entitas Anak and Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian

beserta laporan auditor independen
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan
1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
Consolidated financial statements

with independent auditors report
as of December 31, 2012 and 2011, and
January 1, 2011/December 31, 2010 and
for the years ended December 31, 2012 and 2011
of Ore Reserves and
Mineral Resources
T e ori
Th rig
ri
igi
gin
inal consolid
lida
lid
dated fin
fi ancial statements
nt in
nts i cluded here
r in
rei are
r in
re
I do
Ind nesian lan
l guage.
PERUSAHAA
AHA N PERSEROAN (PERSERO)
AHAA PER
PE
ERUSA S HAAN PER
SA E SER
ER E OA
ER O N (P
(PE
PER
ERSER
SE O)O
PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ANE
NEK
NEEKA
KA TA
T MBAB NG Tbk AND
BA N SUB
ND U SI
UB SID
IDIA
I RIES
I
IES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSN OLID
NS IDA
ID
DATE
TED
ED STA
T TE
TA TEM
EMENE TS
T OF
31 Desember 2012 dan 2011, dan FIN
FIINA
NANCIA
I L POSIT
IA SITI
SIT
ITIO
ION
1 Januari 2011/31 Desember 2010 December e 31, 2012 and 2011, and
er
(Disaji
sa kan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
saji Januaryr 1, 2011/
ry 2011/D
/December 31, 2010
(Ex
(E
Exp
xpress
r ed in
i thou
t sands
nd of ru
nds rupi
upia
piah,
h unless oth
t er
th erw
rwi
wise
ise sta
t ted)
ta
1 Januari 2011/
31 Desember 2010
Catatan/ January
r 1, 2011/
ry
Notes 2012 2011 December 31, 2010
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURREN

E T ASSETS
EN T
TS
2a,2d,2f,2l,4,
Kas dan setara kas 33,35,39,42f 3.868.574.769 5.639.678.574 4.229.101.514 Cash and cash equivalents
Piutang usaha
Pihak ketiga (setelah dikurangi Tr
Trade r ceivables
re
penyisihan penurunan nilai T ird
Th r part
rd rtities (ne
rt ( t of pro
r vision
ro
sebesarr Rp6.892.580 pada f r impairmen
fo r
rment losses of
tahun 2012, Rp14.072.046 R ,892,580 in 2012,
Rp6
pada tahun 2011 dan 2d,2f,2g,5, R
Rp14 ,072,046 in 2011 and
Rp13.453.274 pada tahun 2010) 35,39,42 1.721.967.385 1.246.689.022 1.577.633.081 R
Rp13 ,453,274 in 2010)
2d,2f,2l,5,
Pihak berelasi 33,35,39,42 458.981 653.598 2.250.778 Related part
rti
rt
ties
Piutang lain-lain (setelah
dikurangi penyisihan penurunan Othe
t r re
the r ceivables (ne
( t of
nilai sebesarr Rp6.630.243 pada pro
r vision fo
ro f r impairmen
r
rmen t losses
tahun 2012, Rp5.521.534 pada off R
Rp6,630,243 in 2012,
tahun 2011 dan Rp29.434.981 2d,2f, R ,521,534 in 2011 and
Rp5 d
pada tahun 2010) 6,39,42f 124.491.614 100.077.874 113.378.631 R
Rp29 ,434,981 in 2010)
Persediaan (setelah
dikurangi penyisihan persediaan I ventori
In r es (ne
ri ( t of allowance for f
usang sebesarr Rp4.367.767 obsolescence off R Rp4,367,
367 767
367,
pada tahun 2011 dan in 2011 and
Rp6.614.713 pada tahun 2010) 2h,7,21d 1.449.967.933 1.687.897.283 1.229.283.112 R ,614,713 in 2010)
Rp6
Paj
a ak dibayar di muka
aj 2r,20a 329.114.459 271.282.017 211.824.795 Prepa
Prrepaidd taxes
Biaya
y dibayar di muka
ya 8 50.518.253 55.390.665 39.889.906 Prepa
Pr
repaid expen
x
xpen ses
Aset lancar lain-lain 9 101.757.802 106.350.741 110.150.300 Othe
t r curren
the rr t assets
rren t
ts
Jumlah Aset Lancar 7.646.851.196 9.108.019.774 7.513.512.117 T tall Curren

To rr t Assets
rren t
ts
Catatan atas laporan ke

k uangan konsolidasian merupakan bagian yang
y tidak T e accomp
Th m any
mpanyi
ying notes fo f rm
r an ini tegr
gra
gr
ral part
r off the
rt these consolid
lida
lid
dated
terpisahka
k n dari lapora
ka r n keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
ra fifin
inancial statements.
nt
nts.
Board of Directors
T e ori
Th rig
ri
igi
gin
inal consolid
lida
lid
dated fin
fi ancial statements
nt in
nts i cluded here
r in
rei are
r in
re
I do
Ind nesian lan
l guage.
PERUSAHAA
AHA N PERSEROAN (PERSERO)
AHAA PER
PE
ERUSA S HAAN PER
SA E SER
ER E OA
ER O N (P
(PE
PER
ERSER
SE O)O
PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ANE
NEK
NEEKA
KA TA
T MBA B NG Tbk AND
BA N SUB
ND U SI
UB SID
IDIA
I RIES
I
IES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSN OLID
NS IDA
ID
DATE
TED
ED STA
T TE
TA TEM
EMENE TS
T OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FIN
FIINA
NANCIA I L POSIT
IA SITI
SIT
ITIO
ION (c
( ontinu
t ed)
tinu d
d)
31 Desember 2012 dan 2011, dan December e 31, 2012 and 2011, and
er
1 Januari 2011/31 Desember 2010 Januaryr 1, 2011/
ry 2011/D
/December 31, 2010
(Disaji
sa kan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
saji (Ex
(E
Exp
xpress
r ed in
i thou
t sands
nd of ru
nds rupi
upiah unless oth
piah, t er
th erw
rwi
wise
ise sta
t ted)
ta
1 Januari 2011/
31 Desember 2010
Catatan/ January
r 1, 2011/
ry
Notes 2012 2011 December 31, 2010
ASET TIDAK LANCAR NON-

N CURREN
N- E T ASSETS
EN T
TS
2d,2f,
2l,10,33
Kas ya
y ng dibatasi penggunaannya 35,39,42f 74.878.179 82.576.346 95.711.618 Restr
tric
tr
ricted cash
Investasi pada aset keuangan I vestm
In t ent in available-fo
tm f r-sale
fo
tersedia untuk dijual 2f,11,39,42f - 35.668.299 35.668.299 f nancial asset
fi
Investasi pada entitas asosiasi - I vestm
In t ents
tm t in associates -
ts
bersih 2e,11,37i,37q 3.956.042.901 173.259.737 128.927.268 nett
Investasi pada entitas I vestm
In t ent in jo
tm j intly
tly
tly
pengendalian bersama - bersih 1c,11,37f 1.154.405.032 1.035.900.790 97.166.062 contr
tro
tr
rolled entititty
t - net
Aset tetap (setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Prope
Pr ropert
rty
ty,
y, plant and equipm
i ent
ipm
Rp4.468.591.678 pada tahun 2012, ( t of accumulated depre
(ne r ciati
re t on
ti
Rp3.926.560.427 pada tahun off R
Rp4,468,591,678 in 2012,
2011 dan Rp3.393.066.724 pada R ,926,560,427 in 2011
Rp3
tahun 2010, dan akumulasi and Rp3
Rp3,393,066,724
penurunan nilai sebesar in 2010, and accumulated ed
Rp60.804.376 pada tahun 2012, impairmen
r
rmen t loss
Rp71.778.258 pada tahun 2011 of Rp60
R ,804,376 in 2012,
dan Rp91.125.100 R
Rp71 ,778,258 in 2011 and
pada tahun 2010) 2i,12,21d 4.663.449.270 2.980.742.742 2.822.659.548 R
Rp91 ,125,100 in 2010)
010
010)
Properti pertambangan
(setelah dikurangi akumulasi
amortisasi sebesar M ning prope
Mi r
rope rti
rt
ties
Rp259.873.108 pada tahun 2012, ( t of accumulated amort
(ne rti
rt
tiz
izati
t on
ti
Rp196.263.827 pada tahun 2011 of Rp25
R 9,873,108 in 2012,
dan Rp152.512.903 pada tahun R
Rp196 ,263,827 in 2011 and
2010, dan akumulasi penurunan R
Rp152 ,512,903 in 2010, and
nilai sebesarr Rp137.068.092 pada accumulated impairmen
r
rmen t loss of
tahun 2012, Rp155.747.500 pada Rp137,
Rp137
p137,068,092 in 2012,
tahun 2011 dan Rp188.679.105 R
Rp155 ,747,
7 500 in 2011
7,
pada tahun 2010) 2n,13 666.238.614 428.425.654 388.475.552 and Rp
Rp188,679,105 in 2010)
Aset eksplorasi dan evaluasi
(setelah dikurangi akumulasi
penurunan nilai sebesar Exp
Ex
xplora
r ti
ra t on and evaluati
t on assets
ti t
ts
Rp137.348.715 pada tahun 2012, ( t of accumulated impairmen
(ne r
rmen t
Rp142.932.030 pada tahun 2011 loss off R
Rp137
p137,348,715 in 2012,
p137,
dan Rp152.775.357 pada R
Rp142 ,932,030 in 2011 and
tahun 2010) 2n,12,14 754.404.102 713.782.922 524.962.681 R
Rp152 ,775,357 in 2010)
2010
Biaya
y tangguhan (setelah
ya
dikurangi akumulasi amortisasi
sebesarr Rp93.274.960 pada Defef rred
fe rr charge r s (ne
rge ( t of
tahun 2012, Rp88.432.630 accumulated amort rti
rt
tiz
izati
t on off
ti
pada tahun 2011 dan R
Rp93 ,274,960 in 2012,
Rp80.235.941 pada tahun R
Rp88 ,432,630 in 2011 and
2010) 2m,16 31.587.451 47.758.925 31.679.057 R
Rp80 ,235,941 in 2010)
Taksiran tagihan paj
pa ak 2r,20c 476.176.602 2.362.779 12.502.508 E ti
Es t mated claims fo f r tax rer fund
f
Goodwililil 2k,2w,15 185.373.972 185.373.972 85.452.427 Goodwill i
ill
Aset paj
pa ak tangguhan 2r,20d 36.211.700 371.457.104 407.752.089 Defe
f rred
ferred tax assets
Biaya
y pengelolaan dan
ya Defe
f rred
fe rr environmen
r
ronmen tal
reklamasi lingkungan and re
r clamati t on
ti
hidup tangguhan 1.047.905 1.218.501 1.625.968 expend
xpendi
xpend
penditure r s
re
Aset tidak lancar lainnya
y
ya 2f,17,39,42f 61.874.022 34.687.532 72.794.576 Othe
t r non-curren
the rr t assets
rren t
ts
Jumlah Aset Tidak Lancar 12.061.689.750 6.093.215.303 4.705.377.653 T tall Non-curren

To rr t Assets
rren
JUMLAH ASET 19.708.540.946 15.201.235.077 12.218.889.770 TOTA

T L ASSETS
TA T
TS
Catatan atas laporan ke

k uangan konsolidasian merupakan bagian yang
y tidak T e accomp
Th m any
mpanyi
ying notes fo f rm
r an ini tegr
gra
gr
ral part
r off the
rt these consolid
lida
lid
dated
terpisahka
k n dari lapora
ka r n keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
ra fifin
inancial statements.
nt
nts.
of Ore Reserves and
Mineral Resources
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
31 Desember 2012 dan 2011, dan December 31, 2012 and 2011, and
1 Januari 2011/31 Desember 2010 January 1, 2011/December 31, 2010
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
1 Januari 2011/
31 Desember 2010
Catatan/ January 1, 2011/
Notes 2012 2011 December 31, 2010
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Trade payables
2d,2f
Pihak ketiga 18,35,39 378.228.386 250.646.342 243.430.109 Third parties
2d,2f,2l,18
Pihak berelasi 33,35,39 38.725.066 6.948.220 21.227.018 Related parties
2d,2f
Biaya masih harus dibayar 19,35,39 414.007.012 244.796.126 220.608.158 Accrued expenses
Liabilitas imbalan karyawan Short-term employee
jangka pendek 2p 123.170.868 134.786.152 158.022.264 benefits liability
Utang pajak 2r,20b 150.007.865 87.685.073 411.767.712 Taxes payable
Uang muka pelanggan 2d,35 189.619.579 67.439.756 61.506.413 Advances from customers
2d,2f
Pinjaman bank jangka pendek 21,35,39 1.663.900.000 8.000.000 - Short-term bank loan
Bagian liabilitas jangka
panjang yang jatuh Current maturities
tempo dalam satu tahun of long-term liabilities
Pinjaman bank - - 768.730.500 Bank loans
Penyisihan untuk
pengelolaan dan
reklamasi lingkungan Provision for environmental
hidup 2o,12,23 45.990.788 22.697.741 24.791.187 and reclamation costs
Utang lain-lain 2f,39 37.756.594 23.447.119 23.997.737 Other payables
Jumlah Liabilitas Jangka

Pendek 3.041.406.158 846.446.529 1.934.081.098 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas jangka panjang -
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo Long-term liabilities - net
dalam satu tahun of current maturities
Penyisihan untuk
pengelolaan dan
reklamasi lingkungan Provision for environmental
hidup 2o,12,23 205.728.522 199.780.915 200.855.561 and reclamation costs
Utang obligasi 2f,22,39 2.992.843.970 2.992.235.852 - Bonds payable
Kewajiban pensiun dan Pension and other
imbalan pasca-kerja lainnya 2s,2t,2u,32 336.835.010 387.787.231 497.766.469 post-retirement obligations
Liabilitas pajak tangguhan 2r,20d 296.357.929 - - Deferred tax liabilities
Liabilitas tidak lancar lainnya 3.053.301 2.941.000 2.636.231 Other non-current liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka

Panjang 3.834.818.732 3.582.744.998 701.258.261 Total Non-current Liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these consolidated
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
3
Board of Directors


LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
31 Desember 2012 dan 2011, dan December 31, 2012 and 2011, and
1 Januari 2011/31 Desember 2010 January 1, 2011/December 31, 2010
1 Januari 2011/
31 Desember 2010
Catatan/ January 1, 2011/
Notes 2012 2011 December 31, 2010
EKUITAS EQUITY
EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE

DIATRIBUSIKAN KEPADA TO OWNERS OF
PEMILIK ENTITAS INDUK THE PARENT
Modal saham Share capital
Modal dasar - Authorized capital -
1 saham preferen 1 preferred series A
seri A Dwiwarna dan Dwiwarna share
37.999.999.999 and 37,999,999,999
saham biasa seri B series B ordinary shares
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid
disetor penuh - 1 saham capital - 1 preferred
preferen seri A series A Dwiwarna share
Dwiwarna dan 9.538.459.749 and 9,538,459,749
saham biasa seri B dengan series B ordinary shares
nilai nominal Rp100 with par value of Rp100
(rupiah penuh) per saham 24 953.845.975 953.845.975 953.845.975 (full amount) per share
Tambahan modal disetor - bersih 2v,25 8.370.273 2.526.309 2.526.309 Additional paid-in capital - net
Komponen ekuitas lainnya: Other equity components:
Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign
laporan keuangan 103.200.270 107.291.412 110.443.996 currency translation
Difference arising from
Selisih transaksi restructuring
restrukturisasi entitas transactions of entities
sepengendali 1c,2q 21.334.633 21.334.633 21.334.633 under common control
Saldo laba Retained earnings
Yang telah ditentukan
penggunaannya 8.751.355.353 7.768.131.683 6.825.427.687 Appropriated
Yang belum ditentukan
penggunaannya 2.997.564.703 1.932.339.270 1.683.399.992 Unappropriated
Saham diperoleh kembali 2y,24 (3.377.511) (13.435.143) (13.435.143) Treasury stock
Jumlah Ekuitas yang Dapat

Diatribusikan kepada Net Equity Attributable to
Pemilik Entitas Induk 12.832.293.696 10.772.034.139 9.583.543.449 Owners of the Parent
KEPENTINGAN NON- NON-CONTROLLING

PENGENDALI 2b 22.360 9.411 6.962 INTERESTS
JUMLAH EKUITAS 12.832.316.056 10.772.043.550 9.583.550.411 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 19.708.540.946 15.201.235.077 12.218.889.770 AND EQUITY
4
of Ore Reserves and
Mineral Resources

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal COMPREHENSIVE INCOME
31 Desember 2012 dan 2011 Years Ended December 31, 2012 and 2011
Catatan/
2012 Notes 2011
PENJUALAN BERSIH 10.449.885.512 2l,2p,27,33 10.346.433.404 NET SALES
2j,2k,2l,2o,2p,
2s,2t,2u
BEBAN POKOK PENJUALAN 8.427.157.554 28,30,32,33 7.318.735.238 COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 2.022.727.958 3.027.698.166 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

2j,2k,2l,2p,2s,2t,
Umum dan administrasi 857.209.800 2u,29,30,32,33 783.757.736 General and administrative
Penjualan dan pemasaran 179.218.327 29 133.786.186 Selling and marketing
Eksplorasi 90.435.775 2n,29 97.275.819 Exploration
Jumlah Beban Usaha 1.126.863.902 1.014.819.741 Total Operating Expenses
LABA USAHA 895.864.056 2.012.878.425 OPERATING INCOME
PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME

LAIN-LAIN (EXPENSES)
Keuntungan atas penyesuaian
nilai wajar 2.484.007.689 2f,11,37u - Gain on fair value adjustment
Dividen 375.434.214 11 354.577.292 Dividend
Laba (rugi) Gain (loss)
selisih kurs - bersih 176.306.896 2d,31 (64.560.639) on foreign exchange - net
Penghasilan bunga 166.069.157 74.152.626 Interest income
Bagian laba (rugi) bersih Equity in net income (loss) of
entitas asosiasi associates and
dan pengendalian bersama 115.099.172 2e,11 (26.152.056) jointly controlled entity
Recovery of impairment loss
Pemulihan atas penurunan nilai on mining properties and
properti pertambangan dan exploration and
aset eksplorasi dan evaluasi 24.262.724 2n,13,14 42.774.932 evaluation assets
Pemulihan atas penurunan nilai Recovery of impairment loss on
aset tetap 10.973.882 2i,12 19.346.842 property, plant and equipment
Beban bunga (234.500.820) 21,22 (22.723.138) Interest expense
Lain-lain - bersih (118.021.909) 178.487.101 Others - net
Penghasilan Lain-lain - Bersih 2.999.631.005 555.902.960 Other Income - Net
LABA SEBELUM PAJAK

PENGHASILAN 3.895.495.061 2.568.781.385 INCOME BEFORE INCOME TAX
5
Board of Directors


LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE
(lanjutan) INCOME (continued)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Years Ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
2012 Notes 2011
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2r,20c INCOME TAX EXPENSE

Kini 270.775.997 604.445.009 Current
Tangguhan 631.603.333 36.444.378 Deferred
BEBAN PAJAK TOTAL
PENGHASILAN 902.379.330 640.889.387 INCOME TAX EXPENSE
LABA TAHUN BERJALAN 2.993.115.731 1.927.891.998 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency
laporan keuangan (4.091.142) 2d (3.152.584) translation
JUMLAH PENDAPATAN TOTAL

KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 2.989.024.589 1.924.739.414 FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN YANG INCOME FOR THE YEAR

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 2.993.114.982 1.927.889.549 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 749 2.449 Non-controlling interests
2.993.115.731 1.927.891.998
JUMLAH TOTAL
PENDAPATAN KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN YANG DAPAT FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 2.989.023.840 1.924.736.965 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 749 2.449 Non-controlling interests
2.989.024.589 1.924.739.414
LABA BERSIH PER BASIC EARNINGS

SAHAM DASAR (rupiah penuh) 314,06 2x,34 202,44 PER SHARE (full amount)
6
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah)
(Disajikan dalam ribuan rupiah)
Yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the parent
Selisih transaksi
Selisih kurs karena restrukturisasi
penjabaran entitas
Modal ditempatkan Tambahan laporan sepengendali/
dan disetor modal disetor - keuangan/ Difference arising Saldo laba/Retained earnings
penuh/ bersih/ Difference in from restructuring The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
Issued and Additional foreign transactions of Yang telah Yang belum
Catatan/ fully paid paid-in currency entities under ditentukan penggunaannya/ ditentukan penggunaannya/ Saham diperoleh kembali/ Jumlah/ Kepentingan non-pengendali/ Jumlah ekuitas/
Notes share capital capital - net translation common control Appropriated Unappropriated Treasury stock Total Non-controlling interests Total equity
Analysis
Saldo tanggal 1 Januari 2011, sebelum penyajian kembali PT ANEKA TAMBANG 953.845.975
Tbk DAN ENTITAS 2.526.309
ANAK 110.443.996 21.334.633 6.825.427.687 1.683.399.992
PT ANEKA
TAMBANG (13.435.143
Tbk AND 9.583.543.449
) SUBSIDIARIES 6.962 9.583.550.411 Balance, January 1, 2011, before restatement
Analisis &
Penyesuaian transisi atas penerapan awal Transitional adjustments for the initial adoption
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22 Statement of Financial Accounting Standards
Manajemen
Discussion &
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Pembahasan
(Revisi 2010) - - - - - 4.449.722 - 4.449.722 - 4.449.722 (PSAK) 22 (Revised 2010)

Managements
Saldo tanggal 1 Januari 2011, setelah penyajian kembali 953.845.975 2.526.309 110.443.996 21.334.633 6.825.427.687 1.687.849.714 (13.435.143 ) 6.962 9.588.000.133 Balance, January 1, 2011, after restatement
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah) 9.587.993.171
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan -
(Disajikan dalam ribuan rupiah) - (3.152.584 ) - - - - (3.152.584 ) - (3.152.584) Difference in foreign currency translation
Cadangan umum - - - - 942.703.996 (942.703.996 ) - - - - Appropriation for general reserve
Pembagian dividen 26 - - - - - (673.359.997 ) - (673.359.997 ) - (673.359.997) Distribution of dividend
Alokasi untuk program kemitraan Allocation for partnership and
dan bina lingkungan 26 - - - - - (67.336.000 ) - (67.336.000 ) - (67.336.000) community development program
Laba tahun berjalan - - - - - 1.927.889.549 - 1.927.889.549 2.449 1.927.891.998 Income for the year
Projects
Saldo tanggal 31 Desember 2011 953.845.975 2.526.309 107.291.412 Yang dapat diatribusikan 7.768.131.683
21.334.633 kepada pemilik entitas 1.932.339.270
induk/Attributable to owners of the parent (13.435.143 ) 10.772.034.139 9.411 10.772.043.550 Balance, December 31, 2011
Development
Saldo tanggal 1 Januari 2012 953.845.975 2.526.309 107.291.412 Selisih transaksi

21.334.633 7.768.131.683 1.932.339.270 (13.435.143) 10.772.034.139 9.411 10.772.043.550 Balance, January 1, 2012
Pertumbuhan
Proyek-Proyek
Selisih kurs karena restrukturisasi

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan - - (4.091.142 )
penjabaran -
entitas - - - (4.091.142 ) - (4.091.142) Difference in foreign currency translation
Cadangan umum -
Modal ditempatkan -
Tambahan -
laporan -
sepengendali/ 983.223.670 (983.223.670 ) 10.057.632 10.057.632 - 10.057.632 Appropriation for general reserve
Hasil dari saham yang diperoleh kembali 25 dan-disetor 5.843.964
modal disetor - -
keuangan/ Difference
- arising - Saldo laba/Retained earnings - - 5.843.964 - 5.843.964 Proceeds from treasury stock
www.antam.com
Kontribusi modal dari penuh/ bersih/ Difference in from restructuring Capital contribution
kepentingan non-pengendali Issued
- and -
Additional -
foreign -
transactions of Yang- telah -
Yang belum - - 12.200 12.200 from non-controlling interest
Pembagian dividen 26 Catatan/ fully
- paid -
paid-in -
currency entities
- under -
ditentukan penggunaannya/ (867.550.297)
ditentukan penggunaannya/ Saham diperoleh
- kembali/ (867.550.297)
Jumlah/ -
Kepentingan non-pengendali/ (867.550.297)
Jumlah ekuitas/ Distribution of dividend
Alokasi untuk program kemitraan Notes share capital capital - net translation common control Appropriated Unappropriated Treasury stock Total Non-controlling interests Total equity Allocation for partnership and
dan bina lingkungan 26 - - - - - (77.115.582) - (77.115.582) - (77.115.582) community development program
Laba tahun berjalan
Saldo tanggal 1 Januari 2011, sebelum penyajian kembali - 953.845.975 - 2.526.309 - 110.443.996 - 21.334.633 -
6.825.427.687 2.993.114.9821.683.399.992 - (13.435.143 ) 2.993.114.9829.583.543.449 749 6.962 2.993.115.7319.583.550.411 Balance, January Income for the
1, 2011, before
year restatement
Entities
Penyesuaian transisi atas penerapan awal Transitional adjustments for the initial adoption
Bersama
Saldo tanggal 31Pernyataan

Desember Standar
2012 Akuntansi Keuangan (PSAK) 22 953.845.975 8.370.273 103.200.270 21.334.633 8.751.355.353 2.997.564.703 (3.377.511) 12.832.293.696 22.360 12.832.316.056 Statement of Financial
Balance, DecemberAccounting
31, 2012Standards
(Revisi 2010) - - - - - 4.449.722 - 4.449.722 - 4.449.722 (PSAK) 22 (Revised 2010)
Joint Venture
Saldo tanggal 1 Januari 2011, setelah penyajian kembali 953.845.975 2.526.309 110.443.996 21.334.633 6.825.427.687 1.687.849.714 (13.435.143 ) 9.587.993.171 6.962 9.588.000.133 Balance, January 1, 2011, after restatement
Entitas Ventura
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan - - (3.152.584 ) - - - - (3.152.584 ) - (3.152.584) Difference in foreign currency translation
Cadangan umum - - - - 942.703.996 (942.703.996 ) - - - - Appropriation for general reserve
Pembagian dividen 26 - - - - - (673.359.997 ) - (673.359.997 ) - (673.359.997) Distribution of dividend
dan bina lingkungan 26 - - - - - (67.336.000 ) - (67.336.000 ) - (67.336.000) community development program
Laba tahun berjalan - - - - - 1.927.889.549 - 1.927.889.549 2.449 1.927.891.998 Income for the year
Saldo tanggal 31 Desember 2011 953.845.975 2.526.309 107.291.412 21.334.633 7.768.131.683 1.932.339.270 (13.435.143 ) 10.772.034.139 9.411 10.772.043.550 Balance, December 31, 2011
Saldo tanggal 1 Januari 2012 953.845.975 2.526.309 107.291.412 21.334.633 7.768.131.683 1.932.339.270 (13.435.143) 10.772.034.139 9.411 10.772.043.550 Balance, January 1, 2012
Daya Mineral
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan - - (4.091.142 ) - - - - (4.091.142 ) - (4.091.142) Difference in foreign currency translation
Eksplorasi dan
Cadangan umum - - - - 983.223.670 (983.223.670 ) 10.057.632 10.057.632 - 10.057.632 Appropriation for general reserve
Bijih dan Sumber
Mineral Resources
Hasil dari saham yang diperoleh kembali 25 - 5.843.964 - - - - - 5.843.964 - 5.843.964 Proceeds from treasury stock
Laporan Aktivitas
Exploration Activity
Estimasi Cadangan
Kontribusi modal dari Capital contribution

of Ore Reserves and
kepentingan non-pengendali - - - - - - - - 12.200 12.200 from non-controlling interest

Pembagian dividen 26 - - - - - (867.550.297) - (867.550.297) - (867.550.297) Distribution of dividend

dan bina lingkungan 26 - - - - - (77.115.582) - (77.115.582) - (77.115.582) community development program
Laba tahun berjalan - - - - - 2.993.114.982 - 2.993.114.982 749 2.993.115.731 Income for the year
Saldo tanggal 31 Desember 2012 953.845.975 8.370.273 103.200.270 21.334.633 8.751.355.353 2.997.564.703 (3.377.511) 12.832.293.696 22.360 12.832.316.056 Balance, December 31, 2012
Antam
Antam
Tata Kelola
Governance of
Risk
Risiko
Manajemen
Management
Investors
Informasi
Bagi Investor
Information for
Social
Jawab
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Tanggung
Sosial Kami
Responsibility
Our Corporate
7
Report
Annual Report PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk 2012

Financial
Consolidated
Konsolidasian
427
Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Board of Directors


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/
2012 Notes 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 10.058.244.598 10.762.308.459 Cash receipts from customers
Penerimaan bunga 174.170.208 66.115.082 Cash receipts from interest income
Penerimaan kas dari restitusi pajak 189.578.001 20e 132.946.544 Cash receipts from tax restitution
Pembayaran kepada pemasok (5.906.479.723) (7.437.952.568) Payments to suppliers
Pembayaran kepada komisaris, Payments to commissioners,
direksi dan karyawan (2.415.277.493) (936.878.854) directors and employees
Pembayaran pajak (904.884.217) (1.061.311.374) Payments of tax
Pembayaran bunga (273.892.532) (10.897.724) Payments of interest
Penurunan kas yang
dibatasi penggunaannya 7.698.167 13.135.272 Decrease in restricted cash
Penerimaan (pembayaran)
lain-lain - bersih (38.554.658) 40.492.164 Other receipts (payments) - net
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi 890.602.351 1.567.957.001 Operating Activities

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penghasilan dividen 323.221.931 11 325.585.041 Dividend income
Acquisitions of property, plant
Perolehan aset tetap (2.249.361.358) 12 (675.402.832) and equipment
Perolehan investasi pada Acquisitions of investments
entitas asosiasi (1.258.300.788) 11 (47.049.362) in associates
Pengeluaran Disbursements for
properti pertambangan (281.299.305) 13 (50.769.422) mining properties
Pengeluaran aset eksplorasi Disbursements for exploration and
dan evaluasi (30.201.619) 14 (172.905.493) evaluation assets
Proceeds from sale of property,
Hasil penjualan aset tetap - 82.797.300 plant and equipment
Perolehan investasi pada Acquisition of investment
entitas pengendalian bersama - 11 (962.169.891) in jointly controlled entity
Akuisisi Entitas Anak melalui Acquisitions of Subsidiaries
kepemilikan tidak langsung - (109.518.890) through indirect ownership
Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Investasi (3.495.941.139) (1.609.433.549) Investing Activities

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank 1.659.070.467 705.889.237 Proceeds from bank loans
Kontribusi modal dari Capital contribution
kepentingan non-pengendali 12.200 - from non-controlling interest
Pembayaran dividen (867.550.297) (673.359.997) Payment of dividends
Payment of allocation for
Pembayaran untuk alokasi partnership and
program kemitraan dan bina community development
lingkungan (77.115.582) 26 (67.336.000) program
Pembayaran pinjaman bank (20.000.000) (1.430.063.590) Repayment of bank loans
Penerimaan utang obligasi - 3.000.000.000 Proceeds from bonds payable
Kas Bersih yang

Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Pendanaan 694.416.788 1.535.129.650 Financing Activities
8
of Ore Reserves and
Mineral Resources


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)
Catatan/
2012 Notes 2011
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS (1.910.922.000) 1.493.653.102 CASH AND CASH EQUIVALENTS
EFFECT OF FOREIGN
EXCHANGE RATE
PENGARUH SELISIH KURS FLUCTUATION ON CASH
KAS DAN SETARA KAS 139.818.195 (83.076.042) AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 5.639.678.574 4 4.229.101.514 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 3.868.574.769 4 5.639.678.574 AT END OF YEAR
9
Board of Directors


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Lainnya a. Establishment and Other Information
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka

Tambang Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Tambang Tbk (the Company) was established
nama Perusahaan Negara (PN) Aneka as Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang
Tambang di Republik Indonesia pada tanggal in the Republic of Indonesia on July 5, 1968
5 Juli 1968 berdasarkan Peraturan Pemerintah under Government Regulation No. 22 of 1968.
No. 22 Tahun 1968. Pendirian tersebut Its establishment was published in Supplement
diumumkan dalam Tambahan No. 36, Berita No. 36 of the State Gazette No. 56 dated
Negara No. 56, tanggal 5 Juli 1968. Pada July 5, 1968. On September 14, 1974, based on
tanggal 14 September 1974, berdasarkan Government Regulation No. 26 of 1974, the
Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1974, status of the Company was changed from a
status Perusahaan diubah dari Perusahaan state-owned corporation (PN) to a state-owned
Negara (PN) menjadi Perusahaan Negara limited liability corporation (Perusahaan
Perseroan Terbatas (Perusahaan Perseroan) Perseroan) and the Company has since been
dan sejak itu dikenal sebagai Perusahaan known as Perusahaan Perseroan (Persero)
Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang. PT Aneka Tambang.
Anggaran Dasar (AD) Perusahaan telah The Companys Articles of Association (AA)
mengalami beberapa kali perubahan, yang have been amended several times, the latest on
terakhir pada tanggal 31 Mei 2012 May 31, 2012 in relation to, among others,
sehubungan dengan, antara lain, penerbitan issuance of shares for cash or others and the
saham dapat dilakukan dalam bentuk uang Board of Directors authority to determine the
atau dalam bentuk lain dan kewenangan respective boards of commissioners and
Direksi Perusahaan untuk menetapkan calon directors of the subsidiaries and/or of the
anggota direksi dan dewan komisaris pada Companys joint venture. These changes are
masing-masing entitas anak dan/atau stated in Notarial Deed No. 238 dated June 29,
perusahaan patungan dari Perusahaan. 2012 of Yenni Sari Kusuma S.H., M.Kn. The
Perubahan ini termuat dalam Akta Notaris latest amendment was approved by the Minister
Yenni Sari Kusuma S.H., M.Kn., No. 238 of Law and Human Rights of the Republic of
tanggal 29 Juni 2012. Perubahan terakhir Indonesia based on his Decision Letter No.
tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum AHU-AH.01.10-30742 dated August 16, 2012.
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-
AH.01.10-30742 tanggal 16 Agustus 2012.
Berdasarkan Pasal 3 AD Perusahaan, ruang According to Article 3 of the Companys AA, its
lingkup kegiatan Perusahaan adalah di bidang scope of activities comprises mining of natural
pertambangan berbagai jenis bahan galian, deposits, manufacturing, trading, transportation
serta menjalankan usaha di bidang industri, and other related services. The Company
perdagangan, pengangkutan dan jasa lainnya commenced its commercial operations on
yang berkaitan dengan bahan galian tersebut. July 5, 1968.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial
pada tanggal 5 Juli 1968.
10
of Ore Reserves and
Mineral Resources

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Lainnya (lanjutan) a. Establishment and Other Information
(continued)
Pada tahun 1997, Perusahaan melakukan In 1997, the Company conducted an Initial
penawaran saham perdana kepada Public Offering (IPO) of 430,769,000 shares or
masyarakat sebanyak 430.769.000 saham 35% of its 1,230,769,000 issued and fully paid
yang merupakan 35% dari jumlah shares. The shares offered to the public during
1.230.769.000 saham ditempatkan dan disetor the IPO were listed in the former Jakarta Stock
penuh. Penawaran saham kepada masyarakat Exchange (JSX) and Surabaya Stock
tersebut dicatat di dahulu Bursa Efek Jakarta Exchange (SSX) on November 27, 1997 (in
(BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) 2008, these exchanges were merged to
pada tanggal 27 November 1997 (pada tahun become the Indonesia Stock Exchange). As of
2008, kedua bursa tersebut digabung menjadi December 31, 2012 and 2011, all the
Bursa Efek Indonesia). Pada tanggal-tanggal Companys issued and fully paid shares of
31 Desember 2012 dan 2011, semua saham 9,538,459,749 shares are listed in the
ditempatkan dan disetor penuh sejumlah Indonesia Stock Exchange. In 2002, the
9.538.459.749 lembar saham telah dicatat di Companys shares were listed in the Australian
Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2002, Securities Exchange (ASX) where its shares
saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek have been traded as Chess Depository
Australia (BEA) sebagai Chess Depository Interests (CDI). As of December 31, 2012, a
Interests (CDI). Pada tanggal 31 Desember total of 1,907,691,950 CDI units is traded on the
2012, unit yang diperdagangkan di BEA ASX representing 9,538,459,749 series B
adalah sejumlah 1.907.691.950 unit CDI yang ordinary shares.
merupakan 9.538.459.749 saham biasa seri B.
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Based on the minutes of the Stockholders
Pemegang Saham yang diselenggarakan pada General Meeting held on May 31, 2012, the
tanggal 31 Mei 2012, susunan Dewan composition of the Companys Boards of
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada Commissioners and Directors as of December
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai 31, 2012 is as follows:
berikut:
Komisaris Utama DR. Ir. R. Sukhyar President Commissioner

Komisaris Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D. Commissioners
Zaelani, S. E
Burhan Muhammad
Komisaris Independen Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. Independent Commissioners
Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng.
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Ir. Alwinsyah Lubis, M.M. President Director

Direktur Djaja M. Tambunan Directors
Ir. Winardi, M.M.
Ir. Tato Miraza, M.M.
Achmad Ardianto, S.T., M.B.A.
Ir. Denny Maulasa, M.M.
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Based on the minutes of the Stockholders
Pemegang Saham yang diselenggarakan pada General Meeting held on June 14, 2011, the
tanggal 14 Juni 2011, susunan Dewan composition of the Companys Boards of
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada Commissioners and Directors as of
tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai December 31, 2011 is as follows:
berikut:
11
Board of Directors


a. Pendirian dan Informasi Lainnya (lanjutan) a. Establishment and Other Information

(continued)
Komisaris Utama Ir. Wisnu Askari Marantika President Commissioner

Komisaris Dr. Ir. Irwan Bahar Commissioners
Drs. Sri Mulyanto, M.Sc.
Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, S.E.,
M.Up., Ph.D.
Komisaris Independen Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. Independent Commissioners
Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, M.Sc.
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Ir. Alwinsyah Lubis, M.M. President Director

Direktur Djaja M. Tambunan Directors
Ir. Winardi, M.M.
Ir. Tato Miraza, M.M.
Achmad Ardianto, S.T., M.B.A.
Ir. Denny Maulasa, M.M.
Jumlah gaji dan tunjangan lainnya untuk The compensation and other benefits of the
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Companys Boards of Commissioners and
adalah sebesar Rp38.765.472 dan Directors amounted to Rp38,765,472 and
Rp29.700.829, masing-masing untuk tahun Rp29,700,829 for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2012 and 2011, respectively.
31 Desember 2012 dan 2011.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada As of December 31, 2012, the composition of
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai the Companys Audit Committee is as follows:
berikut:
Ketua Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng Chairman

Wakil Ketua Zaelani, S. E Vice Chairman
Anggota Dr. Ratna Wardhani, M.Si., CPFS Members
Dr. Ir. Rukmana Nugraha Adhi, DEA
Alida Basir Astaris, S. E., Ak
Ragil Kuncoro, Ak., M.Sc.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada As of December 31, 2011, the composition of
tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai the Companys Audit Committee is as follows:
berikut:
Ketua Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. Chairman

Wakil Ketua I Ir. Wisnu Askari Marantika Vice Chairman I
Wakil Ketua II Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, S.E., Vice Chairman II
MUP., Ph.D.
Anggota Drs. Mursyid Amal, M.M. Members
Edwar Nurdin, Ak., M.A.
Kindy Rinaldy Syahrir, B.Eng., M.Com., M.Ec.
Dr. Ratna Wardhani, M.Si., CPFS
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan The Company and Subsidiaries had a total of
2011, Perusahaan dan Entitas Anak 3,191 and 2,876 permanent employees as of
mempunyai masing-masing 3.191 dan 2.876 December 31, 2012 and 2011, respectively.
karyawan tetap.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung The Companys head office is located in
Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B. Simatupang Gedung Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B.
No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung Barat, Jakarta, Simatupang No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung
Indonesia. Perusahaan dan Entitas Anak Barat, Jakarta, Indonesia. The Company and
memiliki izin usaha pertambangan di berbagai Subsidiaries have mining authorizations in
lokasi di Indonesia. several locations in Indonesia.
12
of Ore Reserves and
Mineral Resources


b. Entitas Anak b. Subsidiaries
Perusahaan melakukan konsolidasi atas The Company consolidates the following

Entitas Anak di bawah ini karena mempunyai Subsidiaries due to its majority ownership or its
kepemilikan mayoritas atau hak untuk right to control their operations.
mengendalikan operasi.
Mulai Jumlah Aset sebelum Eliminasi/
Beroperasi Total Assets before Elimination
Persentase Komersial/
Kepemilikan/ Start of 31 Desember/ 31 Desember/
Entitas Anak/ Domisili/ Percentage of Commercial December 31, December 31,
Subsidiaries Domicile Jenis Usaha/Nature of Business Ownership Operations 2012 2011
Kepemilikan langsung/Direct ownership:
1. Asia Pacific Australia Perusahaan investasi/Investment company 100,00% 2003 91.174.478 37.459.132
Nickel Pty., Ltd.
(APN)
2. PT Indonesia Indonesia Eksplorasi dan operator tambang batubara/Coal 99,98% 2010 171.698.116 172.905.435
Coal mining exploration and operator
Resources
(ICR)
3. PT Antam Indonesia Eksplorasi dan operator tambang/ 99,98% 1997 137.348.524 65.399.062
Resourcindo Mining exploration and operator
(AR)
4. PT Mega Citra Indonesia Pembangunan, perdagangan, perindustrian, 99,50% - 117.907.613 56.740.085

Utama pertanian dan pertambangan/Construction,
(MCU)* trading, industry, agriculture and mining
5. PT Abuki Jaya Indonesia Pengolahan stainless steel/Manufacturing of 99,50% - 54.586.345 41.802.995

Stainless stainless steel
Indonesia
(AJSI)*
6. PT Borneo Indonesia Pembangunan, perdagangan, perindustrian, 99,50% - 43.769.024 34.503.645

Edo pertanian dan pertambangan/Construction,
International trading, industry, agriculture and mining
(BEI)*
7. PT Dwimitra Indonesia Eksplorasi dan operator tambang/Mining 99,50% - 3.178.316 1.678.648

Enggang exploration and operator
Khatulistiwa
(DEK)*
8. PT Cibaliung Indonesia Eksplorasi, konstruksi dan pengembangan 99,15% 2010 1.097.566.675 952.467.531
Sumberdaya tambang, penambangan, produksi, pengolahan
(CSD) dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan di
industri emas/Exploration, construction and
mine development, mining, production,
processing and refining, haulage and sales in
the gold mining industry
9. PT International Indonesia Pertambangan mineral/Mineral mining 99,00% 2011 240.669.545 44.241.515

Mineral Capital
(IMC)
Kepemilikan tidak langsung/Indirect ownership:
10. PT GAG Nikel Indonesia Eksplorasi dan operator tambang/Mining 100,00% - 86.966.526 36.211.002
(GAG)* exploration and operator
(melalui
APN/through
APN)
11. PT Citra Indonesia Eksplorasi dan operator tambang batubara/Coal 100,00% 2011 41.195.835 51.993.980
Tobindo mining exploration and operator
Sukses
Perkasa
(CTSP)
(melalui
ICR/through
ICR)
12. PT Feni Haltim Indonesia Perdagangan, pembangunan dan jasa/Trading, 100,00% - 512.453.197 135.551.403
(FHT)* (melalui construction and services
IMC/through
IMC)
13
Board of Directors


b. Entitas Anak (lanjutan) b. Subsidiaries (continued)

Mulai Jumlah Aset sebelum Eliminasi/
Beroperasi Total Assets before Elimination
Persentase Komersial/
Kepemilikan/ Start of 31 Desember/ 31 Desember/
Entitas Anak/ Domisili/ Percentage of Commercial December 31, December 31,
Subsidiaries Domicile Jenis Usaha/Nature of Business Ownership Operations 2012 2011
13. PT Borneo Edo Indonesia Perkebunan, perindustrian, pengangkutan 100,00% - 5.789.287 5.427.032
International hasil perkebunan, perdagangan dan
Agro (BEIA)* jasa/Agriculture, industry, agricultural land
(melalui transportation, trading and services
MCU/through
MCU)
14. PT Gunung Indonesia Pembangunan, perdagangan, perindustrian, 100,00% - 5.539.063 775.272

Kendaik (GK)* pertanian, pengangkutan darat, jasa,
(melalui pertambangan dan percetakan/Construction,
MCU/through trading, industry, agriculture, ground
MCU) transportation, services, mining and printing
15. PT Nusa Karya Indonesia Pertambangan mineral dan batubara/Mineral 100,00% - 2.450.000 -
Arindo (NKA)* mining and coal
(melalui
AR/through AR)
16. PT Sumberdaya Indonesia Pertambangan mineral dan batubara/Mineral 100,00% - 5.002.987 -

Arindo (SDA)* mining and coal
(melalui
AR/through AR)
* Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, MCU, AJSI, BEI, DEK, GAG, * As of December 31, 2012, MCU, AJSI, BEI, DEK, GAG, FHT, BEIA, GK, NKA
FHT, BEIA, GK, NKA dan SDA belum beroperasi secara komersial. and SDA have not yet started their respective commercial operations.
1. Asia Pacific Nickel Pty., Ltd. (APN) 1. Asia Pacific Nickel Pty., Ltd. (APN)
Pada bulan Desember 2008, Perusahaan In December 2008, the Company acquired
mengakuisisi 100% kepemilikan saham 100% interest in APN (formerly BHP Asia
APN (dahulu BHP Asia Pacific Nickel Pty., Pacific Nickel Pty., Ltd.) and consequently
Ltd.) sehingga menjadikan pemilikan also acquired an indirect ownership (100%)
secara tidak langsung (100%) atas GAG in GAG (Note 1b.10).
(Catatan 1b.10).
2. PT Indonesia Coal Resources (ICR) 2. PT Indonesia Coal Resources (ICR)
Pada bulan Desember 2008, Perusahaan In December 2008, the Company

mendirikan ICR dan memiliki kepemilikan established ICR and obtained share
saham sebesar 99,98%. ICR bergerak ownership of 99.98%. ICR, which is
dalam bidang usaha pertambangan dan engaged in coal mining and trading,
perdagangan batubara yang telah commenced its commercial operations in
beroperasi secara komersial pada bulan February 2010.
Februari 2010.
3. PT Antam Resourcindo (AR) 3. PT Antam Resourcindo (AR)
AR memulai aktivitas operasinya pada AR commenced its operating activities in

bulan Juli 1997 yang sebelumnya July 1997 and was formerly a subsidiary of
merupakan Entitas Anak dari International International Antam Resources Limited
Antam Resources Limited (IARL), yang (IARL), formerly the Companys 82%
sebelumnya merupakan Entitas Anak owned Subsidiary in Canada. In 2003, the
Antam di Kanada dengan kepemilikan Company sold all its 82% interest in IARL
82%. Pada tahun 2003, Perusahaan and acquired 99.98% direct interest in AR.
menjual seluruh 82% kepemilikannya di
IARL dan memperoleh 99,98% kepemilikan
langsung di AR.
14
of Ore Reserves and
Mineral Resources


3. PT Antam Resourcindo (AR) (lanjutan) 3. PT Antam Resourcindo (AR) (continued)
Selisih yang timbul dari restrukturisasi The resulting difference arising from the
tersebut adalah sebagai berikut: above-mentioned restructuring was as
follows:
Nilai buku AR yang diperoleh dari Net book value of AR acquired
restrukturisasi 16.287.951 in restructuring
Nilai buku bersih (negatif) IARL yang Net book value (negative) of IARL
dilepas dalam restrukturisasi (5.046.682) disposed in restructuring
Selisih yang timbul dari transaksi Difference arising from restructuring
restrukturisasi entitas sepengendali 21.334.633 transaction of entities under common control
4. PT Mega Citra Utama (MCU) 4. PT Mega Citra Utama (MCU)
Pada bulan November 2007 dan Januari In November 2007 and January 2008, the
2008, Perusahaan mengakuisisi masing- Company acquired 4% and 76% interests in
masing 4% dan 76% kepemilikan saham MCU, respectively. In July 2010, the
MCU. Pada bulan Juli 2010, Perusahaan Company increased its interest in MCU to
menaikkan kepemilikan saham di MCU become 99.5%. MCU has a Mining
menjadi 99,5%. MCU mempunyai Izin Authorization for bauxite exploration in West
Usaha Pertambangan eksplorasi bahan Kalimantan, Indonesia and is in the
galian bauksit di Kalimantan Barat, exploration stage as of December 31, 2012.
Indonesia dan masih dalam tahap
eksplorasi pada tanggal 31 Desember
2012.
5. PT Abuki Jaya Stainless Indonesia 5. PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI)

(AJSI)
Pada bulan Agustus 2008, Perusahaan In August 2008, the Company established
mendirikan PT Antam Jindal Stainless PT Antam Jindal Stainless Indonesia and
Indonesia dan memiliki kepemilikan saham obtained share ownership of 55%. In
sebesar 55%. Pada bulan September September 2010, PT Antam Jindal Stainless
2010, PT Antam Jindal Stainless Indonesia Indonesia changed its name to become
telah berganti nama menjadi PT Abuki Jaya PT Abuki Jaya Stainless Indonesia. In
Stainless Indonesia. Pada bulan Desember December 2010, the Company increased its
2010, Perusahaan menaikkan kepemilikan interest in AJSI, to become 100% and
saham di AJSI menjadi 100% dan recognized negative goodwill amounting to
mencatat goodwill negatif sebesar Rp444,438. In accordance with Statement of
Rp444.438. Berdasarkan Pernyataan Financial Accounting Standards (PSAK) 22
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22 (Revised 2010), negative goodwill arising
(Revisi 2010), goodwill negatif yang berasal from business combinations prior to January
dari kombinasi bisnis yang tanggal 1, 2011 was closed to the beginning balance
akuisisinya sebelum tanggal 1 Januari of retained earnings as of January 1, 2011.
2011 dihentikan pengakuannya dengan
melakukan penyesuaian terhadap saldo
laba awal tahun buku pada tanggal
1 Januari 2011.
Pada tanggal 18 Maret 2011, Perusahaan On March 18, 2011, the Company
mengalihkan saham AJSI ke IMC sebanyak transferred 0.50148% (rounded to 0.5%)
0,50148% kepemilikan (dibulatkan menjadi interest or equivalent to 154 shares of AJSIs
0,5%) atau setara dengan 154 saham. shares to IMC. AJSI will manufacture iron
AJSI akan melakukan pengolahan besi dan and steel and is in the development stage as
baja dan masih dalam tahap pengembangan of December 31, 2012.
pada tanggal 31 Desember 2012.
15
Board of Directors



6. PT Borneo Edo International (BEI) 6. PT Borneo Edo International (BEI)
Pada bulan September 2007, Perusahaan In September 2007, the Company acquired
mengakuisisi 60% kepemilikan saham BEI. 60% interest in BEI.
Pada bulan Februari 2010, Perusahaan In February 2010, the Company increased
menaikkan kepemilikan saham di BEI its interest in BEI, to become 99.5%.
menjadi 99,5%.
BEI mempunyai Izin Usaha Pertambangan BEI has a Mining Authorization for bauxite
eksplorasi bahan galian bauksit di exploration in West Kalimantan, Indonesia
Kalimantan Barat, Indonesia dan masih and is in the exploration stage as of
dalam tahap eksplorasi pada tanggal December 31, 2012.
31 Desember 2012.
7. PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa 7. PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa (DEK)

(DEK)
Pada bulan Desember 2010, Perusahaan In December 2010, the Company acquired
mengakuisisi 100% kepemilikan saham 100% interest in DEK. DEK has a Mining
DEK. DEK mempunyai Izin Usaha Authorization for bauxite exploration in West
Pertambangan eksplorasi bahan galian Kalimantan, Indonesia and is in the
bauksit di Kalimantan Barat, Indonesia dan exploration stage as of December 31, 2012.
masih dalam tahap eksplorasi pada tanggal
31 Desember 2012.
Sesuai dengan PSAK 22 (1994), In compliance with PSAK 22 (1994),

Akuntansi Penggabungan Usaha, selisih Accounting for Business Combination, the
lebih bagian kepemilikan Perusahaan atas excess of the Companys equity share in the
nilai wajar aset bersih DEK pada saat net assets of DEK at the time of acquisition
akuisisi di atas biaya perolehan saham over the cost of investment has been
Perusahaan telah diturunkan secara reduced proportionately to exploration and
proporsional kepada akun aset eksplorasi evaluation assets, and property, plant and
dan evaluasi, dan aset tetap. equipment.
Rincian atas akuisisi tersebut adalah The acquisition details are as follows:
sebagai berikut:
Harga perolehan 6.525.000 Acquisition cost

Nilai wajar aset bersih yang diakuisisi 10.698.914 Fair value of net assets acquired
Selisih lebih nilai wajar aset bersih DEK Excess of equity share in net assets of DEK over
di atas biaya perolehan saham 4.173.914 cost of investment
Transaksi ini menghasilkan goodwill negatif This transaction resulted in a negative

sebesar Rp4.005.284 pada tanggal goodwill amounting to Rp4,005,284 as of
31 Desember 2010. Berdasarkan PSAK 22 December 31, 2010. In accordance with
(Revisi 2010), goodwill negatif yang berasal PSAK 22 (Revised 2010), negative goodwill
dari kombinasi bisnis yang tanggal arising from business combinations prior to
akuisisinya sebelum tanggal 1 Januari January 1, 2011 was closed to the beginning
2011 dihentikan pengakuannya dengan balance of retained earnings as of
melakukan penyesuaian terhadap saldo January 1, 2011.
laba awal tahun buku pada tanggal
1 Januari 2011.
16
of Ore Reserves and
Mineral Resources



7. PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa 7. PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa (DEK)
(DEK) (lanjutan) (continued)
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Based on DEKs stockholders Circular
pemegang saham DEK pada tanggal Letter dated June 27, 2011, they approved
27 Juni 2011, mereka menyetujui dan and authorized the transfer of the
mengesahkan pengalihan saham Companys shares representing 0.489%
Perusahaan di DEK kepada MCU (rounded to 0.5%) interest or equivalent to
sebanyak 0,489% kepemilikan (dibulatkan 12 shares in DEK to MCU.
menjadi 0,5%) atau setara dengan
12 lembar saham.
8. PT Cibaliung Sumberdaya (CSD) 8. PT Cibaliung Sumberdaya (CSD)
Pada bulan Juli 2009, Perusahaan In July 2009, the Company increased its
menaikkan kepemilikan saham di CSD dari interest in CSD, from 10.25% to become
10,25% menjadi 99,15%. CSD melakukan 99.15%. CSD, which produces and
penambangan dan pengolahan emas di manufactures gold in Pandeglang,
Pandeglang, Indonesia, mulai beroperasi Indonesia, commenced its commercial
secara komersial pada bulan Juni 2010. operations in June 2010.
Sesuai dengan PSAK 22 (1994), In compliance with PSAK 22 (1994),
Akuntansi Penggabungan Usaha, selisih Accounting for Business Combination, the
lebih bagian kepemilikan Perusahaan atas excess of the Companys equity share in net
nilai wajar aset bersih CSD pada saat assets of CSD at the time of acquisition over
akuisisi di atas biaya perolehan saham the cost of investment has been reduced
Perusahaan telah diturunkan secara proportionately to mining properties, and
proporsional kepada akun properti property, plant and equipment.
pertambangan dan aset tetap.
Rincian atas akuisisi tersebut adalah The acquisition details are as follows:
sebagai berikut:
Harga perolehan 10.441.714 Acquisition cost
Nilai wajar aset bersih yang diakuisisi 352.546.555 Fair value of net assets acquired
Selisih lebih nilai wajar aset bersih CSD Excess of equity share in net assets of CSD over
di atas biaya perolehan saham 342.104.841 cost of investment
Sejak tanggal 1 Januari 2011, goodwill Effective January 1, 2011, goodwill is no

tidak lagi diamortisasi tetapi menjadi subjek longer amortized but is subject to impairment
dari tes penurunan nilai. test.
9. PT International Mineral Capital (IMC) 9. PT International Mineral Capital (IMC)
Pada tanggal 3 Maret 2011, berdasarkan On March 3, 2011, based on Notarial Deed
Akta Notaris Buntario Tigris NG S.H., S.E., No. 16 of Buntario Tigris NG S.H., S.E.,
M.H., No. 16, Perusahaan dan ICR M.H., the Company and ICR established
mendirikan IMC dengan masing-masing IMC with share ownership of 99% and 1%,
memiliki kepemilikan saham sebesar 99% respectively. IMC is engaged in mineral
dan 1%. IMC bergerak dalam bidang usaha mining.
pertambangan mineral.
17
Board of Directors


10. PT GAG Nikel (GAG) 10. PT GAG Nikel (GAG)
Pada bulan Desember 2008, Perusahaan In December 2008, the Company bought
membeli 100% APN (dahulu BHP Asia 100% interest in APN (previously BHP Asia
Pacific Nickel Pty., Ltd.) yang memiliki GAG Pacific Nickel Pty., Ltd.), which holds 75%
sebesar 75%. Perusahaan memiliki interest in GAG. The Company has 25%
kepemilikan langsung di GAG sebesar direct interest in GAG.
25%.
GAG mempunyai Kontrak Karya eksplorasi GAG has a Contract of Work for nickel
bahan galian nikel di Pulau Gag, Papua exploration in Gag Island, West Papua,
Barat, Indonesia dan masih dalam tahap Indonesia and is in the exploration stage as
eksplorasi pada tanggal 31 Desember of December 31, 2012.
2012.
11. PT Citra Tobindo Sukses Perkasa 11. PT Citra Tobindo Sukses Perkasa
(CTSP) (CTSP)
Pada tanggal 27 Januari 2011, On January 27, 2011, ICR acquired 100%
ICR mengakuisisi 100% kepemilikan interest in CTSP. CTSP is engaged in coal
saham CTSP. CTSP melakukan mining in Sarolangun, Jambi Province,
penambangan batubara di Sarolangun, Indonesia and commenced its commercial
Provinsi Jambi, Indonesia dan telah operations on February 21, 2011.
beroperasi secara komersial pada tanggal
21 Februari 2011.
12. PT Feni Haltim (FHT) 12. PT Feni Haltim (FHT)
Pada tanggal 24 Mei 2011, berdasarkan On May 24, 2011, based on Notarial Deed
Akta Notaris Buntario Tigris NG, S.H., S.E., No. 190 of Buntario Tigris NG, S.H., S.E.,
M.H., No. 190, Perusahaan dan IMC M.H., the Company and IMC established
mendirikan FHT dengan masing-masing FHT with share ownership of 50% each. The
memiliki kepemilikan saham sebesar 50%. establishment deed has been authorized by
Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh the Minister of Law and Human Rights of the
Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Republic of Indonesia in his Decision Letter
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-29434.AH.01.01 Year 2011 dated
No. AHU-29434.AH.01.01 Tahun 2011 June 13, 2011. FHT will engage in trading,
tanggal 13 Juni 2011. FHT bergerak dalam construction and services.
bidang perdagangan, pembangunan dan
jasa.
Sampai dengan tanggal 31 Desember As of December 31, 2012, FHT is still in the
2012, FHT masih dalam tahap development stage.
pengembangan.
18
of Ore Reserves and
Mineral Resources



13. PT Borneo Edo International Agro 13. PT Borneo Edo International Agro
(BEIA) (BEIA)
Pada bulan Juli 2010, MCU dan BEI In July 2010, MCU and BEI established
mendirikan BEIA dengan kepemilikan BEIA, with share ownership of 99.5% and
saham masing-masing sebesar 99,5% dan 0.5%, respectively. The establishment deed
0,5%. Akta pendirian tersebut telah has been authorized by the Minister of Law
disahkan oleh Surat Keputusan Menteri and Human Rights of the Republic of
Hukum dan Hak asasi Manusia Republik Indonesia in his Decision Letter
Indonesia No. AHU-80.AH.02.01 Tahun No. AHU-80.AH.02.01 Year 2008 dated
2008 tanggal 27 Juli 2010. BEIA bergerak July 27, 2010. BEIA will engage in
dalam bidang perkebunan, perindustrian, agriculture, industry, agricultural land
pengangkutan darat hasil perkebunan, transportation, trading and services.
perdagangan dan jasa.
Sampai dengan tanggal 31 Desember As of December 31, 2012, BEIA is still in

2012, BEIA masih dalam tahap the development stage.
pengembangan.
14. PT Gunung Kendaik (GK) 14. PT Gunung Kendaik (GK)
Pada tanggal 25 Oktober 2011, MCU On October 25, 2011, MCU acquired 100%
mengakuisisi 100% kepemilikan saham interest in GK, an exploration stage
GK, perusahaan dalam tahap eksplorasi. company. Based on its articles of
Berdasarkan anggaran dasarnya, GK akan association, GK will engage in construction,
bergerak dalam bidang konstruksi, trading, industrial, agricultural, services,
perdagangan, perindustrian, pertanian, mining and printing.
jasa, pertambangan dan percetakan.
Sampai dengan tanggal 31 Desember As of December 31, 2012, GK is still in the
2012, GK masih dalam tahap eksplorasi. exploration stage.
15. PT Nusa Karya Arindo (NKA) 15. PT Nusa Karya Arindo (NKA)
Pada tanggal 7 Juni 2012, berdasarkan On June 7, 2012, based on Notarial Deed
Akta Notaris Lolani Kurniati Irdham-Idroes, No. 06 of Lolani Kurniati Irdham-Idroes,
S.H., LL.M, No. 06, AR dan IMC, entitas S.H., LL.M., AR and IMC, subsidiaries,
anak, mendirikan NKA dengan kepemilikan established NKA with share ownership of
saham masing-masing sebesar 99% dan 99% and 1%, respectively. NKA will engage
1%. NKA akan bergerak dalam bidang jasa in other general mining services.
pertambangan umum lainnya.
Sampai dengan tanggal 31 Desember As of December 31, 2012, NKA is still in the
2012, NKA masih dalam tahap development stage.
pengembangan.
16. PT Sumberdaya Arindo (SDA) 16. PT Sumberdaya Arindo (SDA)

Pada tanggal 21 Juni 2012, berdasarkan On June 21, 2012, based on Notarial Deed
Akta Notaris Mala Mukti, S.H., LL.M, No. 93 of Mala Mukti, S.H., LL.M., AR and
No. 93, AR dan CSD, entitas anak, CSD, subsidiaries, established SDA with
mendirikan SDA dengan kepemilikan share ownership of 51% and 49%,
saham masing-masing sebesar 51% dan respectively. The establishment deed was
49%. Akta pendirian tersebut telah authorized by the Minister of Law and
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Human Rights of the Republic of Indonesia
Asasi Manusia Republik Indonesia pada on January 31, 2013 (Note 40e). SDA will
tanggal 31 Januari 2013 (Catatan 40e). engage in mineral and coal mining services.
SDA akan bergerak dalam bidang jasa
pertambangan mineral dan batubara.
Sampai dengan tanggal 31 Desember As of December 31, 2012, SDA is still in the
2012, SDA masih dalam tahap development stage.
pengembangan.
19
Board of Directors



c. Pengendalian Bersama Entitas c. Jointly Controlled Entity
Pada bulan Februari 2007, Perusahaan In February 2007, the Company established
mendirikan PT Indonesia Chemical Alumina PT Indonesia Chemical Alumina (ICA)
(ICA) (Catatan 37f), yang merupakan (Note 37f), a jointly controlled entity, wherein
pengendalian bersama entitas, dimana the Company had share ownership of 49%. In
Perusahaan memiliki saham dengan August 2008, the Company acquired 16%
kepemilikan 49%. Pada bulan Agustus 2008, additional interest in ICA, making the total
Perusahaan melakukan akuisisi untuk ownership to become 65%. In August 2010, the
tambahan 16% kepemilikan di ICA sehingga Company increased its interest in ICA to
kepemilikan saham Perusahaan menjadi become 80%. ICA will manufacture bauxite in
sebesar 65%. Pada bulan Agustus 2010, West Kalimantan, Indonesia and is in the
Perusahaan menaikkan kepemilikan saham di construction stage as of December 31, 2012.
ICA menjadi 80%. ICA akan melakukan
pengolahan bauksit di Kalimantan Barat,
Indonesia dan masih dalam tahap konstruksi
pada tanggal 31 Desember 2012.
Perusahaan mempertimbangkan keberadaan The Company considered the existence of
hak keikutsertaan yang substantif dari substantive participating rights held by the
pemegang saham minoritas ICA yang minority shareholder which provide such
menyebabkan pemegang saham tersebut shareholder with a veto right over the
memiliki hak veto atas kebijakan keuangan dan significant financial and operating policies of
operasional yang penting dan dengan ICA and determined that, as a result of these
memperhatikan hal tersebut, sebagai akibat dari rights, the Company does not have control over
hak tersebut, Perusahaan tidak memiliki the financial and operating policies of ICA,
pengendalian atas kebijakan keuangan dan despite the Companys 80% ownership
operasional yang penting di ICA, meskipun interest. The Companys ownership in ICA is
Perusahaan memiliki kepemilikan saham accounted using the equity method.
sebesar 80%. Kepemilikan Perusahaan pada
ICA dicatat dengan menggunakan metode
ekuitas.
d. Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi d. Exploration and Exploitation Areas
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan As of December 31, 2012, the Company and
dan Entitas Anak memiliki wilayah eksplorasi Subsidiaries have exploration and exploitation
dan eksploitasi yang tercakup dalam berbagai areas covered by several Mining Authorizations
Izin Usaha Pertambangan (IUP), dahulu (IUP), previously known as Kuasa
bernama Kuasa Pertambangan. Rincian dari Pertambangan. The details of each of the
masing-masing IUP adalah sebagai berikut: Mining Authorizations are as follows:
Cadangan (dalam 000 Sumber Daya (dalam 000

ton)/Reserves ton)/Resources
(in 000 tons) (in 000 tons)
Izin Usaha Area tidak diaudit/unaudited tidak diaudit/unaudited
Pertambangan/ (Ha) - IUP Operasi
Mining tidak Produksi/
Terbukti/ Terkira/ Terukur/ Terkira/
Authorizations diaudit/ IUP Eksplorasi/ IUP Operation
Proved Probable Measured Indicated
Lokasi/Location (IUP) unaudited IUP Exploration Production
Milik Perusahaan/Owned by the Company
Mardinding, Karo, - 8.176 SK Bupati Karo No. - - - - -

Sumatera Utara/ 540/335/TAMBEN/2009 berlaku
North Sumatra sampai dengan/valid until
30/12/2014
Tanah Pinem, KW01-AT-DAIRI08 17.550 SK Bupati Dairi No. 540/403/V/2011 - - - - -

Dairi, berlaku sampai dengan/valid until
Sumatera Utara/ 30/12/2016
North Sumatra
Parsoburan, - 5.350 SK Bupati Toba Samosir - - - - -

Toba Samosir, No. 503/331/BPPTPM/2012 berlaku
Sumatera Utara/ sampai dengan/valid until 7/11/2013
North Sumatra
Parmonangan, - 33.260 SK Bupati Tapanuli Utara No. 240 - - - - -

Sipoholon dan/and Tahun/Year 2011 berlaku sampai
Adiankoting dengan/valid until 25/2/2018
Tapanuli Utara,
Sumatera Utara/
North Sumatra
Garoga, - 6.492 SK Bupati Tapanuli Utara - - - - -

Tapanuli Utara, No. 241 Tahun/Year 2011 berlaku
Sumatera Utara/ sampai dengan/valid until 25/2/2018
North Sumatra
20
of Ore Reserves and
Mineral Resources


(lanjutan) (continued)
Izin Usaha (in 000 tons) (in 000 tons)
Pertambangan/ Area (Ha) - IUP Operasi tidak diaudit/unaudited tidak diaudit/unaudited
Mining tidak Produksi/
Authorization diaudit/ IUP Eksplorasi/ IUP Operation Terbukti/ Terkira/ Terukur/ Terkira/
Lokasi/Location (IUP) unaudited IUP Exploration Production Proved Probable Measured Indicated
Milik Perusahaan (lanjutan)/Owned by the Company (continued)

Batang Asai, KW.020 KP 100408 5.000 SK Bupati Sarolangun - - - - -
Sarolangun, Jambi No. 44 Tahun/Year 2011
berlaku sampai dengan/valid until
28/12/2014
Batang Asai, KW.05 KP 010407 4.983 SK Bupati Sarolangun - - - - -

Sarolangun, Jambi No. 45 Tahun/Year 2011 berlaku
sampai dengan/valid until 28/12/2014
Sungai Keruh, - 4.975 SK Bupati Tebo - - - - -

Tebo, Jambi No. 137/ESDM/2010 berlaku sampai
dengan/valid until 10/3/2014
Sungai Keruh, - 4.959 SK Bupati Tebo - - - - -

Tebo, Jambi No. 138/ESDM/2010 berlaku sampai
Ma. Bantan, Merangin, - 14.910 SK Bupati Merangin - - - - -

Jambi No. 178/ESDM/2010 berlaku sampai
Kec. Sungai Tenang, - 9.690 SK Bupati Merangin - - - - -

Merangin, Jambi No. 184/ESDM/2010 berlaku sampai
Desa Talang Tembago, - 7.633 SK Bupati Merangin - - - - -

Merangin, Jambi No. 185/ESDM/2010 berlaku sampai
Air Niru, KWBU.09-008 4.738 SK Bupati Bengkulu Utara - - - - -

Bengkulu Utara/ No. 10 Tahun/Year 2013 berlaku
North Bengkulu sampai dengan/valid until 30/12/2015
Lebong Kandis, KWBU.09-009 4.983 SK Bupati Bengkulu Utara - - - - -

Air Nokan, KWBU.09-010 3.945 SK Bupati Bengkulu Utara - - - - -

Telatang, KWBU.09-011 4.419 SK Bupati Bengkulu Utara - - - - -

Cibaliung, Pandeglang - 6.488 SK Bupati Pandeglang No. 541/103- - - - - -

Banten BPPT/2010 berlaku sampai
21
Board of Directors



Izin Usaha tidak diaudit/unaudited tidak diaudit/unaudited
Pertambangan/ Area (Ha) - IUP Operasi
Mining tidak Produksi/ Terbukti/ Terkira/ Terukur/ Terkira/
Authorization diaudit/ IUP Eksplorasi/ IUP Operation Proved Probable Measured Indicated
UBPP Logam Mulia, - - - IUP Operasi Produksi - - - -
Jakarta Khusus untuk
Pengolahan dan
Pemurnian Mineral
sesuai SK Menteri
ESDM
No.261.K/30/DJB/2011
Ds. Bantar Karet, KW 98PP0138 6.047 - SK Bupati Bogor No. 2.060 2.000 - -
Kec. Nanggung, Bogor, 541.2/005/kpts/ESDM/
Jawa Barat/ 2010
West Java berlaku sampai
dengan/valid until
9/3/2021
Bungbulang,Pakenjeng, - 11.560 SK SDAP Sumber Daya Air - - - - -

Cisewu, Pamulihan, dan Pertambangan
Garut No. 540/Kep.633-SDAP/2011
Jawa Barat/West Java berlaku sampai dengan/valid
until 28/11/2016
Ciarinem, - 4.513 - SK SDAP Sumber Daya - - - -

Papandayan Air dan Pertambangan
Garut, Jawa Barat/ No. 540/Kep.279-SDAP
West Java /2010 berlaku sampai
dengan/valid until
23/6/2020
Cisewu (Kuda Gold), - 7.427 SK SDAP Sumber Daya Air - - - - -

Garut, Jawa Barat/ West dan Pertambangan
Java No. 540/Kep.255-SDAP/2011
berlaku sampai dengan /valid
until 22/3/2016
Desa Neglasari, Kec. - 149,55 - SK Badan Pelayanan - - - -

Lengkong, Sukabumi, Perizinan Terpadu, No.
Jawa Barat/West Java 503.8/8931-BPPT/2010
berlaku sampai
dengan/valid until
21/1/2014
Jatiroto, Tirtomoyo - 5.711,69 SK Bupati Wonogiri - - - - -

Wonogiri, No. 545.21/006/2010 berlaku
Jawa Tengah/ sampai dengan/valid until
Central Java 5/3/2016
Bagelan, Purworejo - 5.331 SK Bupati Purworejo - - - - -

Jawa Tengah/ No. 188.4/475/2008
Central Java*) berlaku sampai dengan/
valid until 21/9/2009
(perpanjangan/extension IV)
Desa Wotgalih, Kec. - 504 - SK Bupati Lumajang No. - - - -

Yosowilangun, Kec. 188.45/287/427.12/2010
Lumajang, Jawa berlaku sampai
Timur/East Java dengan/valid until
23/7/2020
Mempawah Hulu, - 20.710 SK Bupati Landak - - - 21.600 53.000

Landak, Kalimantan No. 544.2/284/HK-2009
Barat/West Kalimantan berlaku sampai dengan/
22
of Ore Reserves and
Mineral Resources




Mining tidak diaudit/ Produksi/ Terbukti/ Terkira/ Terukur/ Terkira/
Authorization unaudited IUP Eksplorasi/ IUP Operation Proved Probable Measured Indicated
Lokasi/Location (IUP) IUP Exploration Production
Toho, Mempawah, - 12.630 - SK Bupati Pontianak - - 10.500 -

Kalimantan Barat/ No. 221 Tahun/Year
West Kalimantan 2009 berlaku sampai
dengan/valid until
1/7/2028
Toho, Mempawah, - 5.898 SK Bupati Pontianak No. 163 - - - - -
Pontianak, Tahun/Year 2010 berlaku
Kalimantan Barat/ sampai dengan/valid until
West Kalimantan 3/12/2014
Tayan, Sanggau, KW 98PPO183 36.410 - SK Bupati Sanggau 47.700 57.600 - -

Kalimantan Barat/ No. 02 Tahun/Year 2010
West Kalimantan berlaku sampai
dengan/valid until
4/1/2030
Tayan Hilir, Sanggau - 1.701 SK Bupati Sanggau No. 547 - - - - -
Kalimantan Barat/ Tahun/Year 2011 berlaku
West Kalimantan sampai dengan/valid until
1/11/2014
Mandor, Landak - 6.539 SK Bupati Landak No. - - - - -

Kalimantan Barat/ 545/241/HK-2011 berlaku
23/12/2014
Mandor, Landak - 6.135 SK Bupati Landak No. - - - - -
Kalimantan Barat/ 545/50/HK-2012 berlaku
19/3/2015
Bonehau, Mamuju, - 4.926 SK Bupati Mamuju - - - - -
Sulawesi Barat/ No.262 Tahun/Year 2009
West Sulawesi*) berlaku sampai dengan/
Tarinding & Timoro - 1.347 SK Bupati Mamasa - - - - -

Mamasa, No. 540./KPTS-65/VI/2011
Sulawesi Barat/ berlaku sampai dengan/valid
West Sulawesi until 10/12/2014
Kalumpang, Mamuju, - 10.000 SK Bupati Mamuju - - - - -

Sulawesi Barat/ No. 213 Tahun/Year 2010
West Sulawesi berlaku sampai dengan/
Topoyo, Mamuju, - 10.000 SK Bupati Mamuju - - - - -

Karossa, Mamuju, - 5.200 SK Bupati Mamuju - - - - -

Seko, Luwu Utara, KW 01 LU-08SS 5.167 SK Bupati Luwu Utara - - - - -

Sulawesi Selatan/ No. 188.4.45/135/V/2011
South Sulawesi berlaku sampai dengan/valid
until 10/3/2016
Sawa, Lembo, Lasolo, KW 07 APR ER 002 41.560 SK Bupati Konawe Utara No. 11 - - - - -
Konawe Utara, Tahun/Year 2010
Sulawesi Tenggara/ berlaku sampai
Southeast Sulawesi dengan/valid until 11/1/2014
Lasolo, KW 99STP057a 6.213 - SK Bupati Konawe Utara 4.500 1.000 4.750 9.400
Konawe Utara, No. 15 Tahun/Year
Sulawesi Tenggara/ 2010 berlaku sampai
Southeast Sulawesi dengan/
Kampa Wawonii, KW 07 APR ER 001 36.660 SK Bupati Konawe - - - - -

Konawe, No. 80 Tahun/Year 2010
Sulawesi Tenggara/ berlaku sampai dengan/valid
Southeast Sulawesi until 21/4/2014
Besulutu, Konawe, KW 07 APR ER 002 39.370 SK Bupati Konawe No. 81 - - - - -

Sulawesi Tenggara/ Tahun/Year 2010
Southeast Sulawesi berlaku sampai
Asera dan/and Molawe, KW 10 APR OP 005 16.920 - SK Bupati Konawe Utara - - 9.700 18.150
Konawe Utara, No. 158 Tahun/Year
Sulawesi Tenggara/ 2010 berlaku sampai
Southeast Sulawesi dengan/valid until
29/4/2030
23
Board of Directors




Kolono - 9.596 SK Bupati Konawe Selatan - - - - -
Konawe Selatan, No. 727 Tahun/Year 2010
Wolasi - 5.988 SK Bupati Konawe Selatan - - - - -

Konawe Selatan, No. 728 Tahun/Year 2010
Pomala, Kolaka, WSPM 016 1.954 - SK Bupati Kolaka 2.000 - - -

Sulawesi Tenggara/ No. 198
Southeast Sulawesi Tahun/Year 2010 berlaku
sampai dengan/valid until
25/6/2020
Batu Kilat, Kolaka, WSPM 017 878,20 - SK Bupati Kolaka 529 - - -

25/6/2020
Sitallo, Kolaka, KW WSPM.015 584,3 - SK Bupati Kolaka 135 - - -

Southeast Sulawesi Tahun/Year 2010
berlaku sampai dengan/
Maniang, Kolaka, WSWD 003 195 - SK Bupati Kolaka 110 - - -

28/2/2013
Tambea, Kolaka, KW WSPM.014 2.712 - SK Bupati Kolaka 945 - - -

Southeast Sulawesi Tahun/Year 2010
berlaku sampai dengan/
Maba dan/and Maba Kota, - 10.420 SK Bupati Halmahera Timur - 15.000 124.800 70.250 73.050
Halmahera Timur, Maluku No. 188.45/540.A-III/2011
Utara/North Maluku berlaku sampai dengan /valid
until 20/6/2014
Buli Serani, KW 97PPO443 39.040 - SK Bupati Halmahera 16.600 37.800 - -
Halmahera Timur, Timur No. 188.45/540-
Maluku Utara/ 170/2011 berlaku sampai
North Maluku dengan/valid until
27/10/2040
Tentang, - 12.070 SK Bupati Manggarai Barat - - - - -

Manggarai Barat, No. DPE.540/390/XII/2009
Nusa Tenggara Timur/ berlaku sampai dengan/valid
East Nusa Tenggara*) until 17/12/2011
Oxybil, 49.740 SK Gubernur Papua - - - - -

Pegunungan Bintang, - No. 540/2876/SET Tahun/Year
Papua 2010 berlaku sampai



24
of Ore Reserves and
Mineral Resources



Milik Entitas Anak/Owned by the Subsidiaries
Mandiangin, KW.97 KP. 290310 199 - SK Bupati Sarolangun No. - - - -
Sarolangun, 34 Tahun/Year 2010
Jambi berlaku sampai
Mandiangin, KW.97 KP. 251010 201 SK Bupati Sarolangun No. 32 - - - - -
Sarolangun, Tahun/Year 2010 berlaku
Jambi*) sampai dengan/valid until
22/12/2012
Menjalin, - 19.350 SK Bupati Landak - - - 10.700 -
Landak, No. 544.2/188/HK-2011
Kalimantan Barat/ berlaku sampai dengan/
West Kalimantan valid until 23/12/2014
Sebadu, Mandor, MJL/MDR- 20.000 SK Bupati Landak - - - 10.700 -
Landak, EKPR07.036 No. 544.2/286/HK-2009
Menjalin, - 4.900 SK Bupati Landak - - - - -

Landak, No. 544.2/213/HK-2010
Meliau, Sanggau, - 10.000 - SK Bupati Sanggau 800 10.200 - -

dengan/valid until
21/12/2029
Mempawah Hulu, - 15.840 SK Bupati Landak - - - - -
Landak, No. 544-2/236/HK-2010
Tayan Hilir, Sanggau, - 455,7 - SK Bupati Sanggau - - - -

Mandiodo, Konawe - - - IUP Operasi Produksi - - - -

Utara, Khusus Pengolahan dan
Sulawesi Tenggara/ Pemurnian sesuai SK
Southeast Sulawesi Bupati Konawe Utara No.
87 Tahun/Year 2011
berlaku sampai
Mandiodo, Konawe - - - IUP Operasi Produksi - - - -
Utara, Khusus Pengangkutan dan
Sulawesi Tenggara/ Penjualan sesuai SK Bupati
Southeast Sulawesi Konawe Utara No. 88
Tahun/Year 2011 berlaku
sampai
Pulau Gag, Raja Ampat, - 13.136 Kontrak Karya/Contract of Work - - - 44.100 83.500
Papua Barat / West Papua No.B.553/Pres/1/1998
Cibaliung, Pandeglang - 1.340 - SK Bupati Pandeglang No. 494.000 571.000 - -

Banten 541/118-BPPT/XI/2010
berlaku sampai dengan
/valid until 28/7/2015
Mempawah Hulu dan/and - 15,840 SK Bupati Landak No. - - - - -
Banyuke Hulu, 544.2/180/HK-2012 berlaku
Kalimantan Barat/ sampai dengan/valid until
West Kalimantan 26/7/2014
Meliau, Sanggau, - 10,000 SK Bupati Sanggau No. 379 - - - - -

Kalimantan Barat/ tahun 2008 berlaku sampai
West Kalimantan dengan/valid until 29/9/2028
Buli, Maba, - - - IUP Operasi Produksi - - - -

Maluku Utaea/ Khusus untuk pengolahan
North Maluku dan Pemurnian Mineral
sesuai SK Menteri ESDM
No. 872.K/30/DJB/2012
berlaku sampai
*) dalam proses perpanjangan/extension of permits in progress
25
Board of Directors



Informasi terkait Hasil Eksplorasi, Sumber The information in this report that relates to
Daya Mineral atau Cadangan Bijih yang Exploration Results, Mineral Resources or Ore
tercantum di dalam laporan ini didasarkan Reserves is based on information compiled by
pada informasi yang disusun oleh Lukman Mr. Lukman Effendi, who is a Member of the
Effendi, yang merupakan anggota The Australasian Institute of Mining and Metallurgy.
Australasian Institute of Mining and Metallurgy. Mr. Lukman Effendi is a full-time employee of
Lukman Effendi adalah karyawan tetap the Company. He has sufficient experience
Perusahaan. Dia memiliki pengalaman yang which is relevant to the style of mineralization
cukup dan yang relevan akan jenis and type of deposit under consideration and to
mineralisasi dan tipe deposit yang diukur dan the activity which he is undertaking to qualify as
terhadap aktivitas yang dia lakukan a Competent Person as defined in the 2004
berkualifikasi sebagai seorang Competent Edition of the 'Australasian Code for Reporting
Person sebagaimana didefinisikan 2004 of Exploration Results, Mineral Resources and
Edition of the 'Australasian Code for Reporting Ore Reserves'. He consents to the inclusion in
of Exploration Results, Mineral Resources and this report of the matters based on his
Ore Reserves'. Dia menyetujui pengungkapan information in the form and context in which it
di dalam laporan ini atas hal-hal berdasarkan appears.
informasinya dalam bentuk dan konteks
informasi tersebut ditampilkan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Consolidated Financial Statements
Konsolidasian Preparation
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di been prepared in accordance with Indonesian
Indonesia, yang mencakup PSAK dan Financial Accounting Standards, which
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan comprise the PSAK and Interpretations of
(ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Financial Accounting Standards (ISAK)
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia issued by the Financial Accounting Standards
(DSAK) dan Peraturan-peraturan serta Board of the Indonesian Institute of
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Accountants (DSAK) and the Regulations
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh and the Guidelines on Financial Statement
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Presentation and Disclosures issued by the
Keuangan (BAPEPAM-LK). Seperti Indonesian Capital Market and Financial
diungkapkan dalam catatan-catatan terkait di Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-
bawah ini, beberapa standar akuntansi baru dan LK). As disclosed further in the relevant
revisi dan telah diterbitkan, telah diterapkan succeeding notes, several new and amended
efektif tanggal 1 Januari 2012. and published accounting standards were
adopted effective January 1, 2012.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai The consolidated financial statements are
dengan PSAK 1 (Revisi 2009), Penyajian prepared in accordance with PSAK 1 (Revised
Laporan Keuangan. 2009), Presentation of Financial Statements.
PSAK 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian PSAK 1 (Revised 2009) regulates the
laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan presentation of financial statements as to,
pelaporan, komponen laporan keuangan, among others, the objective, components of
penyajian secara wajar, materialitas dan financial statements, fair presentation,
agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset materiality and aggregation, offsetting,
lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka distinction between current and non-current
pendek dan jangka panjang, informasi assets and liabilities, comparative information
komparatif dan konsistensi penyajian, dan and consistency, and introduces new
memperkenalkan pengungkapan baru, antara disclosures such as key estimations and
lain sumber estimasi ketidakpastian dan judgments, capital management, other
pertimbangan, pengelolaan permodalan, comprehensive income, departures from
pendapatan komprehensif lainnya, accounting standards and statement of
penyimpangan dari standar akuntansi keuangan compliance.
dan pernyataan kepatuhan.
26
of Ore Reserves and
Mineral Resources


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Consolidated Financial Statements
Konsolidasian (lanjutan) Preparation (continued)
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang statements are consistent with those made in
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan the preparation of the Company and
konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries consolidated financial statements
untuk tahun yang berakhir pada tanggal for the year ended December 31, 2011, except
31 Desember 2011, kecuali bagi penerapan for the adoption of several amended PSAKs
beberapa PSAK yang telah direvisi yang berlaku effective January 1, 2012 as disclosed in this
efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 seperti yang note.
telah diungkapkan pada catatan ini.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements are

berdasarkan dasar akrual dengan prepared on the accrual basis using the
menggunakan konsep harga perolehan, historical cost concept of accounting, except as
kecuali untuk yang telah diungkapkan didalam disclosed in the succeeding notes to the
catatan atas laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan The consolidated statements of cash flows
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara present the receipts and payments of cash and
kas yang diklasifikasikan menurut aktivitas cash equivalents classified into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. Laporan investing and financing activities. The
arus kas konsolidasian disajikan dengan consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung. presented using the direct method.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara For the purpose of the statements of cash
kas mencakup kas, bank dan investasi jangka flows, cash and cash equivalents include cash
pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga on hand, cash in banks and short-term
bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan. investments with maturities of three months or
less, net of overdrafts.
Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial
konsolidasian ini dinyatakan dalam dan statements are rounded to, and stated in,
dibulatkan menjadi ribuan rupiah, kecuali thousands of rupiah unless otherwise stated.
dinyatakan secara khusus.
Mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas The functional currency of the Company and
Anak adalah rupiah, kecuali untuk APN Subsidiaries is the rupiah, except for APN
dengan mata uang fungsional dolar Australia. whose functional currency is the Australian
dollar.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements include

laporan keuangan Perusahaan dan Entitas the accounts of the Company and Subsidiaries
Anak seperti yang disebutkan pada Catatan mentioned in Note 1b, in which the Company
1b, yang dimiliki oleh Perusahaan (secara maintains (directly or indirectly) equity
langsung atau tidak langsung) dengan ownership of more than 50%.
kepemilikan saham lebih dari 50%.
Seluruh transaksi material dan saldo akun antar All material intercompany transactions and
perusahaan (termasuk laba atau rugi yang account balances (including the related
signifikan yang belum direalisasi) telah significant unrealized gains or losses) have
dieliminasi. been eliminated.
27
Board of Directors



b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Perusahaan telah menerapkan secara The Company has retrospectively adopted

retrospektif PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan PSAK 4 (Revised 2009), Consolidated and
Keuangan Konsolidasian dan Laporan Separate Financial Statements, except for the
Keuangan Tersendiri, kecuali beberapa hal following items that were applied prospectively:
berikut yang diterapkan secara prospektif: (i) (i) losses of a subsidiary that result in a deficit
rugi entitas anak yang menyebabkan saldo balance to the non-controlling interest (NCI);
defisit bagi kepentingan non-pengendali (ii) loss of control over a subsidiary; (iii) change
(KNP); (ii) kehilangan pengendalian pada in the ownership interest in a subsidiary that
entitas anak; (iii) perubahan kepemilikan pada does not result in a loss of control; (iv) potential
entitas anak yang tidak mengakibatkan voting rights in determining the existence of
hilangnya pengendalian; (iv) hak suara control; (v) consolidation of a subsidiary that is
potensial dalam menentukan keberadaan subject to long-term restriction.
pengendalian; (v) konsolidasi atas entitas anak
yang memiliki pembatasan jangka panjang.
PSAK 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan PSAK 4 (Revised 2009) provides for the
dan penyajian laporan keuangan konsolidasian preparation and presentation of consolidated
untuk sekelompok entitas yang berada dalam financial statements for a group of entities
pengendalian suatu entitas induk, dan under the control of a parent, and the
akuntansi untuk investasi pada entitas anak, accounting for investments in subsidiaries,
pengendalian bersama entitas, dan entitas jointly controlled entities and associated entities
asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri when separate financial statements are
disajikan sebagai informasi tambahan. presented as additional information.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak A subsidiary is fully consolidated from the date
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan of acquisition, being the date on which the
memperoleh pengendalian, dan terus Company obtains control, and continues to be
dikonsolidasi sampai dengan tanggal entitas consolidated until the date such control ceases.
induk kehilangan pengendalian. Pengendalian Control is presumed to exist if the Company
dianggap ada ketika Perusahaan memiliki, owns, directly or indirectly through another
secara langsung atau tidak langsung melalui subsidiary, more than half of the voting power of
entitas anak lainnya, lebih dari setengah hak an entity. Control also exists when the parent
suara suatu entitas. Pengendalian juga ada owns half or less of the voting power of an
ketika entitas induk memiliki setengah atau entity when there is:
kurang hak suara suatu entitas jika terdapat:
a. kekuasaan yang melebihi setengah hak a. power over more than half of the voting
suara sesuai perjanjian dengan investor rights by virtue of an agreement with other
lain; investors;
b. kekuasaan untuk mengatur kebijakan b. power to govern the financial and operating
keuangan dan operasional entitas policies of the entity under a statute or an
berdasarkan anggaran dasar atau agreement;
perjanjian;
c. kekuasaan untuk menunjuk atau c. power to appoint or remove the majority of
mengganti sebagian besar direksi atau the members of the board of directors or
organ pengatur setara dan equivalent governing body and control of
mengendalikan entitas melalui direksi the entity is by that board or body; or
atau organ tersebut; atau
d. kekuasaan untuk memberikan suara d. power to cast the majority of votes at
mayoritas pada rapat dewan direksi atau meetings of the board of directors or
organ pengatur setara dan equivalent governing body and control of
mengendalikan entitas melalui direksi the entity is by that board or body.
atau organ tersebut.
28
of Ore Reserves and
Mineral Resources


b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara Losses of a non-wholly owned subsidiary are
penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini attributed to the NCI even if such losses result
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. in a deficit balance for the NCI.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas In case of loss of control over a subsidiary, the
anak, maka Perusahaan: Company:
menghentikan pengakuan aset (termasuk derecognizes the assets (including goodwill)
goodwill) dan liabilitas entitas anak; and liabilities of the subsidiary;
menghentikan pengakuan jumlah tercatat derecognizes the carrying amount of any
setiap KNP; NCI;
menghentikan pengakuan akumulasi selisih derecognizes the cumulative translation
penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences recorded in equity, if any;
mengakui nilai wajar pembayaran yang recognizes the fair value of the consideration
diterima; received;
mengakui setiap sisa investasi pada nilai recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan recognizes any surplus or deficit in profit or
sebagai keuntungan atau kerugian dalam loss; and
laba rugi; dan
mereklasifikasi bagian induk atas reclassifies the parents share of
komponen yang sebelumnya diakui sebagai components previously recognized in other
pendapatan komprehensif lainnya ke laba comprehensive income to profit or loss or
rugi, atau mengalihkan secara langsung ke retained earnings, as appropriate.
saldo laba.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi NCI represents the portion of the profit or loss
dan aset bersih dari Entitas Anak yang tidak and net assets of the Subsidiaries not
dapat diatribusikan, secara langsung maupun attributable, directly or indirectly, to the
tidak langsung, pada Perusahaan, yang masing- Company, which are presented in the
masing disajikan dalam laporan laba rugi consolidated statements of comprehensive
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas income and under the equity section of the
pada laporan posisi keuangan konsolidasian, consolidated statements of financial position,
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan respectively, separately from the corresponding
kepada pemilik entitas induk. portion attributable to the equity holders of the
parent company.
Hasil usaha dan posisi keuangan dari Entitas The operating results and financial position of
Anak yang memiliki mata uang fungsional the Subsidiaries that have functional currencies
yang berbeda dengan mata uang pelaporan different from the Companys reporting currency
Perusahaan, dijabarkan pada mata uang are translated into the reporting currency as
pelaporan sebagai berikut: follows:
(a) Aset dan liabilitas dari setiap laporan (a) Assets and liabilities for each of the
posisi keuangan yang disajikan, statements of financial position are
dijabarkan pada kurs penutup pada translated at the closing rate at the date of
tanggal laporan posisi keuangan. such statement of financial position.
(b) Penghasilan dan beban untuk setiap (b) Income and expenses for each of the
laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive
konsolidasian dijabarkan menggunakan income are translated at average exchange
kurs rata-rata; dan rates; and
(c) Seluruh selisih kurs yang timbul diakui (c) All resulting exchange differences are
dalam pendapatan komprehensif lain. recognized in other comprehensive income.
29
Board of Directors



c. Kombinasi Bisnis c. Business Combinations
Perusahaan telah menerapkan secara The Company has prospectively adopted PSAK
prospektif PSAK 22 (Revisi 2010), Kombinasi 22 (Revised 2010), Business Combinations,
Bisnis yang berlaku bagi kombinasi bisnis applicable for business combinations that occur
yang terjadi pada atau setelah awal tahun on or after the beginning of a financial year
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal commencing on or after January 1, 2011.
1 Januari 2011.
PSAK 22 (Revisi 2010) menjelaskan transaksi PSAK 22 (Revised 2010) stipulates the nature
atau peristiwa lain yang memenuhi definisi of transaction or other event that meets the
kombinasi bisnis guna meningkatkan definition of a business combination to improve
relevansi, keandalan dan daya banding the relevance, reliability and comparability of
informasi yang disampaikan entitas pelapor the information that a reporting entity provides
dalam laporan keuangannya tentang in its financial statements about a business
kombinasi bisnis dan dampaknya. combination and its effects.
Sesuai dengan ketentuan transisi dari In accordance with the transitional provision of
PSAK 22 (Revisi 2010), sejak tanggal PSAK 22 (Revised 2010), starting January 1,
1 Januari 2011, Perusahaan: 2011, the Company:
menghentikan amortisasi goodwill ceased the goodwill amortization (Note 15);

(Catatan 15);
mengeliminasi jumlah tercatat akumulasi eliminated the carrying amount of the
amortisasi goodwill terkait; dan related accumulated amortization of
goodwill; and
melakukan uji penurunan nilai atas goodwill performed an impairment test of goodwill in
sesuai dengan PSAK 48 (Revisi 2009), accordance with PSAK 48 (Revised 2009),
Penurunan Nilai Aset. Impairment of Assets.
Kombinasi bisnis dicatat dengan Business combinations are accounted for using
menggunakan metode akuisisi. Biaya the acquisition method. The cost of an
perolehan dari suatu akuisisi diukur pada nilai acquisition is measured as the aggregate of the
agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada consideration transferred, measured at
nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah acquisition-date fair value and the amount of
setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk any NCI in the acquiree. For each business
setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi combination, the acquirer measures the NCI in
mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi the acquiree either at fair value or at the
baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi proportionate share of the acquirees
kepemilikan KNP atas aset neto yang identifiable net assets. Acquisition costs
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. incurred are directly expensed and included in
Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan administrative expenses.
langsung dan termasuk dalam beban-beban
administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Company acquires a business, it
Perusahaan mengklasifikasikan dan assesses the financial assets acquired and
menentukan aset keuangan yang diperoleh liabilities assumed for appropriate classification
dan liabilitas keuangan yang diambil alih and designation in accordance with the
berdasarkan pada persyaratan kontraktual, contractual terms, economic circumstances
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang and pertinent conditions as at the acquisition
ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk date. This includes the separation of embedded
pemisahan derivatif melekat dalam kontrak derivatives in host contracts by the acquiree.
utama oleh pihak yang diakuisisi.
30
of Ore Reserves and
Mineral Resources



c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combinations (continued)
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur stages, the acquisition-date fair value of the
kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang acquirers previously held equity interest in the
dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi acquiree is remeasured to fair value at the
pada nilai wajar tanggal akuisisi melalui laba acquisition date through profit or loss.
rugi.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal by the acquirer will be recognized at fair value
akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan at the acquisition date. Subsequent changes to
kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang the fair value of the contingent consideration
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, which is deemed to be an asset or liability, will
akan diakui dalam laba rugi atau pendapatan be recognized in accordance with PSAK 55
komprehensif lainnya sesuai dengan PSAK 55 (Revised 2011) either in profit or loss or as
(Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai other comprehensive income. If the contingent
ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur consideration is classified as equity, it should
kembali sampai penyelesaian selanjutnya not be remeasured until it is finally settled
diperhitungkan dalam ekuitas. within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially
pada harga perolehan yang merupakan selisih measured at cost being the excess of the
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan aggregate of the consideration transferred and
dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari the amount recognized for NCI over the net
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas identifiable assets acquired and liabilities
yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang assumed. If this consideration is lower than the
dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang fair value of the net assets of the subsidiary
diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan acquired, the difference is recognized in profit
laba rugi. or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured at
harga perolehan dikurangi akumulasi cost less any accumulated impairment losses.
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan For the purpose of impairment testing, goodwill
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu acquired in a business combination is, from the
kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi acquisition date, allocated to each of the
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas Companys cash-generating units (CGUs) that
(UPK) dari Perusahaan yang diharapkan are expected to benefit from the combination,
akan bermanfaat dari sinergi kombinasi irrespective of whether other assets or liabilities
tersebut, terlepas dari apakah aset atau of the acquiree are assigned to those CGUs.
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi
ditetapkan atas UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Where goodwill forms part of a CGU and part of
UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut the operations within that CGU is disposed of,
dihentikan, maka goodwill yang berhubungan the goodwill associated with the operations
dengan operasi yang dihentikan tersebut disposed of is included in the carrying amount
termasuk dalam jumlah tercatat operasi of the operations when determining the gain or
tersebut ketika menentukan keuntungan atau loss on disposal of the operations. Goodwill
kerugian dari pelepasan operasi. Goodwill disposed of in this circumstance is measured
yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan based on the relative values of the operations
nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi disposed of and the portion of the CGU
UPK yang ditahan. retained.
Goodwill negatif yang berasal dari kombinasi Negative goodwill arising from business
bisnis yang tanggal akuisisinya sebelum combinations prior to January 1, 2011 was
tanggal 1 Januari 2011 dihentikan closed to the beginning balance of retained
pengakuannya dengan melakukan earnings as of January 1, 2011.
penyesuaian terhadap saldo laba awal tahun
buku tanggal 1 Januari 2011.
31
Board of Directors



d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang d. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku recorded in rupiah at the rates of exchange
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal prevailing at the time the transactions are
laporan posisi keuangan konsolidasian, aset made. At consolidated statement of financial
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing position date, monetary assets and liabilities
selain mata uang fungsional Perusahaan denominated in foreign currencies other than
dijabarkan ke dalam mata uang rupiah the Companys functional currency are
berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan oleh translated to rupiah based on the middle rates
Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi published by Bank Indonesia at the last banking
perbankan tahun tersebut. Laba atau rugi kurs transaction date for the year. The resulting
yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada gains or losses are credited or charged to
operasi berjalan. current operations.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan As of December 31, 2012 and, 2011, the rates
2011, nilai tukar yang digunakan adalah of exchange used were as follows:
sebagai berikut:
Rupiah Penuh/Rupiah Full Amount
2012 2011
1 Dolar Amerika Serikat 9.670 9.068 1 United States dollar

100 Yen Jepang 11.197 11.680 100 Japanese yen
1 Euro Eropa 12.810 11.739 1 European euro
1 Dolar Australia 10.025 9.203 1 Australian dollar
1 Dolar Singapura 7.907 6.974 1 Singapore dollar
1 Pound sterling Inggris 15.579 13.969 1 British pound sterling
e. Investasi pada Entitas Asosiasi e. Investments in Associates

Perusahaan telah menerapkan PSAK 15 The Company has applied PSAK 15 (Revised
(Revisi 2009), Investasi pada Entitas 2009), Investments in Associates, which
Asosiasi, yang mengatur akuntansi investasi prescribes the accounting for investments in
pada entitas asosiasi dalam hal penentuan associates as to the determination of significant
pengaruh signifikan, metode akuntansi yang influence, accounting method to be applied,
harus diterapkan, penurunan nilai investasi impairment in value of the investments and
dan laporan keuangan tersendiri. separate financial statements.
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi The Companys investments in its associates
diukur dengan menggunakan metode ekuitas. are accounted for using the equity method. An
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana associate is an entity in which the Company has
Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan. significant influence. Under the equity method,
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan the cost of investment is increased or
investasi ditambah atau dikurang dengan decreased by the Companys share in net
bagian Perusahaan atas laba atau rugi neto, earnings or losses of, and dividends received
dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi from, the associate since the date of
sejak tanggal perolehan. acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian The consolidated statements of comprehensive

mencerminkan bagian atas hasil operasi dari income reflect the share of the results of
entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang operations of the associates. Where there has
diakui langsung pada ekuitas dari entitas been a change recognized directly in the equity
asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya of the associates, the Company recognizes its
atas perubahan tersebut dan mengungkapkan share of any such changes and discloses this,
hal ini, jika berkaitan, dalam laporan when applicable, in the consolidated statements
perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau of changes in equity. Unrealized gains and
rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari losses resulting from transactions between the
transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan Company and the associates are eliminated to
entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai the extent of the Companys interest in the
dengan kepentingan Perusahaan pada entitas associates.
asosiasi.
32
of Ore Reserves and
Mineral Resources


e. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) e. Investments in Associates (continued)
Perusahaan menentukan apakah perlu untuk The Company determines whether it is

mengakui tambahan penurunan nilai atas necessary to recognize an additional
investasi Perusahaan pada entitas asosiasi. impairment loss on the Companys investments
Perusahaan menentukan pada setiap tanggal in its associates. The Company determines at
pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif each reporting date whether there is any
yang mengindikasikan bahwa investasi pada objective evidence that the investments in the
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. associates are impaired. If this is the case, the
Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlah Company calculates the amount of impairment
penurunan nilai berdasarkan selisih antara as the difference between the recoverable
jumlah terpulihkan atas investasi pada entitas amount of the investments in associates and
asosiasi dan nilai tercatatnya dan the carrying value, and recognizes the amount
mengakuinya dalam laporan laba rugi in the consolidated statements of
komprehensif konsolidasian. comprehensive income.
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan Effective January 1, 2012, the Company and
Entitas Anak telah menerapkan PSAK 50 Subsidiaries have applied PSAK 50 (Revised
(Revisi 2010), "Instrumen Keuangan: 2010), Financial Instruments: Presentation,
Penyajian", PSAK 55 (Revisi 2011), "Instrumen PSAK 55 (Revised 2011), Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", dan Instruments: Recognition and Measurement,
PSAK 60, Instrumen Keuangan: and PSAK 60, Financial Instruments:
Pengungkapan (PSAK 60). Disclosures (PSAK 60).
PSAK 60 memperkenalkan pengungkapan PSAK 60 introduces new disclosures to improve

baru untuk meningkatkan informasi mengenai the information about financial instruments. It
instrumen keuangan. PSAK ini mewajibkan requires extensive disclosures about the
pengungkapan secara luas mengenai significance of financial instruments for an
signifikansi pengaruh instrumen keuangan entitys financial position and performance, and
terhadap posisi keuangan dan kinerja quantitative and qualitative disclosures on the
perusahaan, dan pengungkapan kuantitatif nature and extent of risks arising from financial
dan kualitatif atas risiko yang timbul dari instruments, including specified minimum
instrumen keuangan, serta menentukan disclosures about credit risk, liquidity risk and
pengungkapan minimum mengenai risiko market risk, as well as sensitivity analysis to
kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar, dan market risk. It also requires disclosures relating
juga analisis sensitivitas atas risiko pasar. to fair value measurements using a three-level
PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan fair value hierarchy that reflects the significance
terkait dengan pengukuran nilai wajar of the inputs used in measuring fair values and
menggunakan tiga tingkat hirarki nilai wajar provides more direction in the form of
dimana mencerminkan signifikansi input yang quantitative disclosures about fair value
digunakan dalam mengukur nilai wajar dan measurements and requires information to be
memberikan arahan dalam bentuk disclosed in a tabular format unless another
pengungkapan kuantitatif mengenai format is more appropriate.
pengukuran nilai wajar dan mewajibkan
informasi yang diungkapkan dalam format
tabel kecuali terdapat format lain yang lebih
sesuai.
Penerapan PSAK 60 memiliki dampak pada The adoption of PSAK 60 has an impact on the
pengungkapan dalam laporan keuangan disclosures in the consolidated financial
konsolidasian (Catatan 39 dan 42). statements (Notes 39 and 42).
33
Board of Directors



f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
1. Aset Keuangan 1. Financial Assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial assets within the scope of
(Revisi 2011) diklasifikasikan dalam empat PSAK 55 (Revised 2011) are classified into
kategori sebagai aset keuangan yang four categories as financial assets at fair
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, value through profit or loss, loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang, receivables, held-to-maturity investments,
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau or available-for-sale financial assets. The
aset keuangan tersedia untuk dijual. Company and Subsidiaries determine the
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan classification of their financial assets at
klasifikasi aset keuangan tersebut pada initial recognition and, where allowed and
pengakuan awal dan, jika diperbolehkan appropriate, re-evaluate the designation of
dan diperlukan, mengevaluasi kembali such assets at each reporting date.
pengklasifikasian aset tersebut pada setiap
tanggal pelaporan.
Aset keuangan pada awalnya diakui Financial assets are recognized initially at
sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal fair value plus, in the case of investments
investasi yang tidak diukur pada nilai wajar not at fair value through profit or loss,
melalui laba rugi, biaya transaksi yang directly attributable transaction costs.
dapat diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang memerlukan penyerahan aset dalam require delivery of assets within a time
kurun waktu yang ditetapkan oleh frame established by regulation or
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di convention in the marketplace (regular way
pasar (perdagangan yang lazim) diakui trades) are recognized on the trade date,
pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal i.e., the date that the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen Subsidiaries commit to purchase or sell the
untuk membeli atau menjual aset tersebut. assets.
Aset keuangan Perusahaan dan Entitas The Companys and Subsidiaries financial
Anak meliputi kas dan setara kas, piutang assets include cash and cash equivalents,
usaha, piutang lain-lain, kas yang dibatasi trade receivables, other receivables,
penggunaannya, investasi pada aset restricted cash, investments in available-
keuangan tersedia untuk dijual dan uang for-sale financial assets and guarantee
jaminan. deposits.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah The subsequent measurement of financial

pengakuan awal tergantung pada assets depends on their classification as
klasifikasinya sebagai berikut: follows:
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi profit or loss
wajar melalui laba rugi termasuk aset profit or loss include financial assets
keuangan untuk diperdagangkan dan held for trading and financial assets
aset keuangan yang ditetapkan pada designated upon initial recognition at
saat pengakuan awal untuk diukur fair value through profit or loss.
pada nilai wajar melalui laba rugi.
34
of Ore Reserves and
Mineral Resources



1. Aset Keuangan (lanjutan) 1. Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)

(lanjutan)
wajar melalui laba rugi (lanjutan) profit or loss (continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember As of December 31, 2012 and 2011, the

2012 dan 2011, Perusahaan dan Company and Subsidiaries do not have
Entitas Anak tidak memiliki aset financial assets at fair value through
keuangan yang diukur pada nilai wajar profit or loss.
melalui laba rugi.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan, yang tidak mempunyai quoted in an active market. Such
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan financial assets are carried at amortized
tersebut dicatat sebesar biaya cost using the effective interest rate
perolehan diamortisasi dengan method. Gains and losses are
menggunakan metode suku bunga recognized in the consolidated
efektif. Keuntungan dan kerugian statements of comprehensive income
diakui dalam laporan laba rugi when the loans and receivables are
komprehensif konsolidasian pada saat derecognized or impaired, as well as
pinjaman dan piutang dihentikan through the amortization process.
pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, maupun melalui
proses amortisasi.
Kas dan setara kas, piutang usaha, The Companys and Subsidiaries cash
piutang lain-lain, kas yang dibatasi and cash equivalents, trade receivables,
penggunaannya dan uang jaminan other receivables, restricted cash and
Perusahaan dan Entitas Anak guarantee deposits are included in this
termasuk dalam kategori ini. category.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity (HTM) investments
Aset keuangan non-derivatif dengan Non-derivative financial assets with

pembayaran tetap atau telah fixed or determinable payments and
ditentukan dan jatuh temponya telah fixed maturities are classified as HTM
ditetapkan diklasifikasikan sebagai investments when the Company and
investasi dimiliki hingga jatuh tempo Subsidiaries have the positive intention
jika Perusahaan dan Entitas Anak and ability to hold them to maturity. After
memiliki maksud dan kemampuan initial measurement, HTM investments
untuk memiliki aset keuangan tersebut are measured at amortized cost using
hingga jatuh tempo. Setelah the effective interest rate method.
pengukuran awal, investasi dimiliki
hingga jatuh tempo diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga
efektif.
35
Board of Directors




(lanjutan)
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity (HTM) investments

Metode ini menggunakan suku bunga This method uses an effective interest
efektif untuk mendiskontokan estimasi rate that exactly discounts estimated
penerimaan kas di masa datang future cash receipts through the
selama perkiraan umur dari aset expected life of the financial asset to the
keuangan ke nilai tercatat bersih dari net carrying amount of the financial
aset keuangan. Keuntungan dan asset. Gains and losses are recognized
kerugian diakui dalam laporan laba rugi in the consolidated statements of
komprehensif konsolidasian pada saat comprehensive income when the
investasi tersebut dihentikan investments are derecognized or
pengakuannya atau mengalami impaired, as well as through the
penurunan nilai, maupun melalui amortization process.
proses amortisasi.
Perusahaan dan Entitas Anak tidak The Company and Subsidiaries do not
memiliki aset keuangan yang have any financial assets classified as
diklasifikasikan sebagai investasi held-to-maturity investments as of
dimiliki hingga jatuh tempo pada December 31, 2012 and 2011.
tanggal-tanggal 31 Desember 2012
dan 2011.
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif financial assets that are designated as
yang ditetapkan sebagai tersedia untuk available-for-sale or are not classified in
dijual atau yang tidak diklasifikasikan any of the three preceding categories.
dalam tiga kategori sebelumnya. After initial measurement, AFS financial
Setelah pengukuran awal, aset assets are measured at fair value with
keuangan tersedia untuk dijual diukur unrealized gains or losses recognized in
dengan nilai wajar dengan keuntungan equity until the investment is
atau kerugian yang belum terealisasi derecognized. At that time, the
diakui dalam ekuitas sampai investasi cumulative gain or loss previously
tersebut dihentikan pengakuannya. recognized in equity is reclassified to
Pada saat itu, keuntungan atau profit or loss as a reclassification
kerugian kumulatif yang sebelumnya adjustment.
diakui dalam ekuitas harus direklas ke
laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi.
Perusahaan memiliki investasi pada The Company has investments in

saham yang dicatat sebesar harga shares of stock stated at cost because
perolehan karena nilai wajarnya tidak they do not have readily determinable
dapat ditentukan langsung dan fair value and are classified as AFS
diklasifikasikan sebagai aset keuangan financial assets as of December 31,
tersedia untuk dijual pada tanggal 2011.
31 Desember 2011.
36
of Ore Reserves and
Mineral Resources



(lanjutan)
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale (AFS) financial assets

Ketika investasi dalam aset keuangan When the investment in AFS financial
tersedia untuk dijual meningkat asset has been increased to become an
menjadi investasi pada entitas investment in associate, there are two
asosiasi, terdapat dua pendekatan approaches to recognize a step
untuk mencatat akuisisi bertahap jika acquisition if significant influence is
mendapatkan pengaruh signifikan achieved by applying either the cost-
dengan menerapkan pendekatan dasar based approach or the fair value
biaya atau pendekatan nilai wajar. approach. Under the cost-based
Berdasarkan pendekatan dasar biaya, approach, the newly incurred additional
tambahan biaya perolehan yang terjadi cost is added to the carrying amount of
ditambahkan ke harga perolehan dari the previously held financial instrument.
nilai instrumen keuangan yang Under the fair value approach, the
sebelumnya dimiliki. Berdasarkan previously held interest is remeasured to
pendekatan nilai wajar, kepemilikan fair value through profit or loss in the
saham sebelumnya diukur kembali year the additional interest is acquired.
pada nilai wajar melalui laba rugi pada The Company has chosen the fair value
tahun dimana terjadi penambahan approach as the accounting policy for
kepemilikan saham. Perusahaan telah the investment in AFS financial asset
memilih pendekatan nilai wajar sebagai which has become an investment in
kebijakan akuntansi untuk investasi associate.
dalam aset keuangan tersedia untuk
dijual yang telah menjadi investasi
pada entitas asosiasi.
2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial liabilities within the scope of
(Revisi 2011) dapat dikategorikan sebagai PSAK 55 (Revised 2011) are classified as
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai financial liabilities at fair value through profit
wajar melalui laba rugi, pinjaman dan or loss, loans and borrowings, or as
utang, atau derivatif yang ditetapkan derivatives designated as hedging
sebagai instrumen lindung nilai dalam instruments in an effective hedge, as
lindung nilai yang efektif, mana yang appropriate. The Company and
sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries determine the classification of
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan their financial liabilities at initial recognition.
mereka pada saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya Financial liabilities are recognized initially at
sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman fair value and, in the case of loans and
dan utang, termasuk biaya transaksi yang borrowings, include directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan dan The Companys and Subsidiaries financial

Entitas Anak termasuk utang usaha, utang liabilities include trade payables, other
lain-lain, biaya masih harus dibayar, payables, accrued expenses, short-term
pinjaman bank jangka pendek dan utang bank loan and bonds payable.
obligasi.
37
Board of Directors



2. Liabilitas Keuangan (lanjutan) 2. Financial Liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung The measurement of financial liabilities

pada klasifikasinya sebagai berikut: depends on their classification as follows:
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi termasuk profit or loss include financial liabilities
liabilitas keuangan untuk held for trading and financial liabilities
diperdagangkan dan liabilitas designated upon initial recognition at fair
keuangan yang ditetapkan pada saat value through profit or loss.
pengakuan awal untuk diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as held

sebagai kelompok diperdagangkan jika for trading if they are acquired for the
mereka diperoleh untuk tujuan dijual purpose of selling or repurchasing in the
atau dibeli kembali dalam waktu dekat. short term. Derivative liabilities are also
Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan classified as held for trading unless they
sebagai kelompok diperdagangkan are designated as effective hedging
kecuali mereka ditetapkan sebagai instruments.
instrumen lindung nilai efektif.
Keuntungan atau kerugian atas Gains or losses on liabilities held for

liabilitas yang dimiliki untuk trading are recognized in the
diperdagangkan diakui dalam laporan consolidated statements of
laba rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan As of December 31, 2012 and 2011, the
2011, Perusahaan dan Entitas anak Company and Subsidiaries do not have
tidak memiliki liabilitas keuangan yang financial liabilities at fair value through
diukur pada nilai wajar melalui laba profit or loss.
rugi.
Utang dan pinjaman Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan After initial recognition, loans and
pinjaman selanjutnya diukur pada borrowings are subsequently measured
biaya perolehan diamortisasi dengan at amortized cost using the effective
menggunakan metode suku bunga interest rate method.
efektif.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is computed using the

dengan menggunakan metode suku effective interest method less any
bunga efektif dikurangi dengan allowance for impairment and principal
penyisihan penurunan nilai dan repayment or reduction. The calculation
pembayaran atau pengurangan takes into account any premium or
pokok. Perhitungan tersebut discount on acquisition and includes
memperhitungkan premium atau transaction costs and fees that are an
diskonto pada saat akuisisi dan integral part of the effective interest rate.
mencakup biaya transaksi dan biaya
yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suku bunga efektif.
38
of Ore Reserves and
Mineral Resources


2. Liabilitas Keuangan (lanjutan) 2. Financial Liabilities (continued)
Utang dan pinjaman (lanjutan) Loans and borrowings (continued)
Keuntungan dan kerugian diakui dalam Gains and losses are recognized in the
laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of
konsolidasian pada saat liabilitas comprehensive income when the
tersebut dihentikan pengakuannya liabilities are derecognized as well as
serta melalui proses amortisasi. through the amortization process.
Utang usaha, utang lain-lain, biaya The Companys and Subsidiaries trade
masih harus dibayar, pinjaman bank payables, other payables, accrued
jangka pendek dan utang obligasi expenses, short-term bank loan and
Perusahaan dan Entitas Anak bonds payable are included in this
termasuk dalam kategori ini. category.
3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan 3. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial
konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini position if, and only if, there is a currently
memiliki hak yang berkekuatan hukum enforceable legal right to offset the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah recognized amounts and there is an
yang telah diakui dan terdapat maksud intention to settle on a net basis, or to
untuk menyelesaikan secara neto, atau realize the assets and settle the liabilities
untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 4. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
diperdagangkan secara aktif di pasar are actively traded in organized financial
keuangan yang terorganisasi ditentukan markets is determined by reference to
dengan mengacu pada kuotasi harga di quoted market bid prices at the close of
pasar aktif pada penutupan bisnis pada business at the end of the reporting year.
akhir tahun pelaporan. Untuk instrumen For financial instruments where there is no
keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, active market, fair value is determined using
nilai wajar ditentukan dengan valuation techniques. Such techniques may
menggunakan teknik penilaian. Teknik include using recent arms length market
penilaian tersebut mencakup penggunaan transactions, reference to the current fair
transaksi-transaksi pasar yang wajar antara value of another instrument that is
pihak-pihak yang mengerti dan substantially the same, discounted cash
berkeinginan, referensi atas nilai wajar flow analysis, or other valuation models.
terkini dari instrumen lain yang secara
substansial sama, analisa arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lain.
39
Board of Directors



5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 5. Impairment of Financial Assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan The Company and Subsidiaries assess at
Perusahaan dan Entitas Anak the end of each reporting year whether
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang there is any objective evidence that a
obyektif bahwa aset keuangan atau financial asset or a group of financial assets
kelompok aset keuangan mengalami is impaired.
penurunan nilai.
Aset keuangan dicatat pada biaya Financial assets carried at amortized

perolehan diamortisasi cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Company and
perolehan diamortisasi, Perusahaan Subsidiaries assess the impairment
dan Entitas Anak menentukan based on the individual objective
penurunan nilai berdasarkan bukti evidence of impairment.
objektif secara individual atas
penurunan nilai.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an

kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment loss has occurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur amount of the loss is measured as the
sebagai selisih antara nilai tercatat aset difference between the assets carrying
dengan nilai kini estimasi arus kas amount and the present value of
masa datang (tidak termasuk estimated future cash flows (excluding
ekspektasi kerugian kredit masa future expected credit losses that have
datang yang belum terjadi). Nilai kini not yet been incurred). The present
estimasi arus kas masa datang value of the estimated future cash flows
didiskonto menggunakan suku bunga is discounted at the financial assets
efektif awal dari aset keuangan original effective interest rate. If a loans
tersebut. Jika pinjaman yang diberikan and receivables asset has a variable
dan piutang memiliki suku bunga interest rate, the discount rate for
variabel, tingkat diskonto untuk measuring impairment loss is the
mengukur kerugian penurunan nilai current effective interest rate.
adalah suku bunga efektif terkini.
40
of Ore Reserves and
Mineral Resources


5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 5. Impairment of Financial Assets

Aset keuangan dicatat pada biaya Financial assets carried at amortized

perolehan diamortisasi (lanjutan) cost (continued)
Nilai tercatat aset tersebut berkurang The carrying amount of the asset is
melalui penggunaan akun penyisihan reduced through the use of an
dan jumlah kerugian diakui dalam allowance account and the amount of
laporan laba rugi komprehensif the loss is recognized in the
konsolidasian. Penghasilan bunga consolidated statements of
selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat comprehensive income. Interest income
yang diturunkan nilainya, berdasarkan continues to be accrued on the reduced
tingkat suku bunga efektif awal dari carrying amount based on the original
aset tersebut. Pinjaman yang diberikan effective interest rate of the asset.
dan piutang, beserta dengan Loans and receivables, together with the
penyisihan terkait, dihapuskan jika associated allowance, are written off
tidak terdapat kemungkinan pemulihan when there is no realistic prospect of
di masa depan yang realistik dan future recovery and all collateral has
semua jaminan telah terealisasi atau been realized or has been transferred to
telah dialihkan kepada Perusahaan the Company and Subsidiaries. If, in a
dan Entitas Anak. Jika, pada tahun subsequent year, the amount of the
berikutnya, nilai estimasi kerugian estimated impairment loss increases or
penurunan nilai aset keuangan decreases because of an event
bertambah atau berkurang karena occurring after the impairment was
suatu peristiwa yang terjadi setelah recognized, the previously recognized
penurunan nilai tersebut diakui, maka impairment loss is increased or reduced
kerugian penurunan nilai yang by adjusting the allowance account. If a
sebelumnya diakui ditambah atau future write-off is later recovered, the
dikurangi dengan menyesuaikan akun recovery is recognized in profit or loss.
penyisihan. Jika di masa mendatang
penghapusan tersebut dapat
dipulihkan, maka jumlah pemulihan
tersebut diakui pada laba rugi.
Aset keuangan yang tersedia untuk AFS financial assets

dijual
Dalam hal instrumen ekuitas yang In the case of equity investment

diklasifikasikan sebagai aset keuangan classified as an AFS financial asset,
yang tersedia untuk dijual, bukti objective evidence includes a significant
obyektif terjadinya penurunan nilai, or prolonged decline in the fair value of
termasuk penurunan yang signifikan the investment below its cost.
atau penurunan jangka panjang pada
nilai wajar dari investasi di bawah biaya
perolehannya.
41
Board of Directors



6. Penghentian Pengakuan Aset dan 6. Derecognition of Financial Assets and
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset keuangan Financial assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih A financial asset (or where applicable, a
tepat, bagian dari aset keuangan atau part of a financial asset or part of a group of
bagian dari kelompok aset keuangan similar financial assets) is derecognized
serupa) dihentikan pengakuannya pada when: (1) the rights to receive cash flows
saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang from the asset have expired; or (2) the
berasal dari aset keuangan tersebut telah Company and Subsidiaries have transferred
berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas their rights to receive cash flows from the
Anak telah mentransfer hak kontraktual asset or have assumed an obligation to pay
mereka untuk menerima arus kas yang the received cash flows in full without
berasal dari aset keuangan atau material delay to a third party under a
berkewajiban untuk membayar arus kas pass-through arrangement, and either
yang diterima secara penuh tanpa (a) the Company and Subsidiaries have
penundaan yang signifikan kepada pihak transferred substantially all the risks and
ketiga dalam perjanjian pass-through, dan rewards of the asset, or (b) the Company
baik (a) Perusahaan dan Entitas Anak telah and Subsidiaries have neither transferred
secara substansial mentransfer seluruh nor retained substantially all the risks and
risiko dan manfaat dari aset, atau (b) rewards of the asset, but have transferred
Perusahaan dan Entitas Anak secara control of the asset.
substansial tidak mentransfer atau tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu
aset, namun telah mentransfer kendali atas
aset tersebut.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the

pengakuannya pada saat liabilitas tersebut obligation under the liability is discharged or
dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa. cancelled or has expired.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is
digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari replaced by another from the same lender
pemberi pinjaman yang sama dengan on substantially different terms, or the terms
persyaratan yang berbeda secara of an existing liability are substantially
substansial, atau modifikasi secara modified, such an exchange or modification
substansial persyaratan dari suatu liabilitas is treated as a derecognition of the original
yang saat ini ada, pertukaran atau liability and the recognition of a new liability,
modifikasi tersebut diperlakukan sebagai and the difference in the respective carrying
penghentian pengakuan liabilitas awal dan amounts is recognized in profit or loss.
pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih
antara nilai tercatat masing-masing liabilitas
diakui dalam laba rugi.
42
of Ore Reserves and
Mineral Resources


7. Instrumen Keuangan Derivatif 7. Derivative Financial Instruments
Perusahaan menandatangani kontrak The Company enters into and engages in

interest rate swap untuk tujuan mengelola interest rate swap instruments for the
risiko perubahan suku bunga yang berasal purpose of managing its interest rate
dari liabilitas jangka panjang - pinjaman exposures emanating from the Companys
investasi Perusahaan dengan suku bunga long-term liability - investment loans with
tetap. Instrumen keuangan derivatif fixed interest rates. These derivative
tersebut tidak ditetapkan untuk suatu financial instruments are not designated in
hubungan lindung nilai yang memenuhi a qualifying hedge relationship and are
syarat (qualifying hedge relationship) dan initially recognized at fair value on the date
pada awalnya diakui pada nilai wajar pada on which a derivative contract is entered
tanggal kontrak derivatif ditandatangani dan into and are subsequently re-measured at
kemudian diukur kembali pada nilai fair value. Derivatives are carried as
wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset financial assets when the fair value is
keuangan saat memiliki nilai wajar positif positive and as financial liabilities when the
dan sebagai liabilitas keuangan apabila fair value is negative.
memiliki nilai wajar negatif.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Any gains or losses arising from changes in
perubahan nilai wajar derivatif selama fair value of derivatives during the year that
tahun berjalan yang tidak memenuhi do not qualify for hedge accounting are
persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai taken directly to profit or loss.
diakui langsung pada laba rugi.
Liabilitas derivatif disajikan masing-masing Derivative liabilities are presented under

sebagai liabilitas jangka pendek (termasuk current liabilities (included as part of Other
dalam akun Utang Lain-lain). Derivatif Payables). Embedded derivative, if any, is
melekat, bila ada, disajikan bersama presented with the host contract on the
dengan kontrak utamanya pada laporan consolidated statements of financial
posisi keuangan konsolidasian yang position, which presentation represents an
mencerminkan penyajian yang tepat atas appropriate disclosure of overall future cash
seluruh arus kas pada masa datang dari flows for the instrument taken as a whole.
instrumen tersebut secara keseluruhan.
Perubahan bersih nilai wajar The net changes in fair value of

instrumen derivatif dan penyelesaian dari derivative instruments and settlement of
instrumen derivatif disajikan sebagai derivative instruments are presented under
Penghasilan (Beban) Lain-lain sebagai Other Income (Expenses) as part of
bagian dari Lain-lain - bersih dalam Others - net in the consolidated statement
laporan laba rugi komprehensif of comprehensive income for the year
konsolidasian untuk tahun yang berakhir ended December 31, 2011. As of
pada tanggal 31 Desember 2011. Pada December 31, 2011, the interest rate swap
tanggal 31 Desember 2011, kontrak contracts had already expired.
interest rate swap telah berakhir.
g. Piutang Usaha g. Trade Receivables
Penyisihan penurunan nilai ditentukan The allowance for impairment is determined

berdasarkan kebijakan yang terdapat di based on the policies outlined in Note 2f.
Catatan 2f.
43
Board of Directors



h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dicatat pada nilai terendah antara Inventories are stated at the lower of cost or net
harga perolehan atau nilai realisasi bersihnya. realizable value. Cost is determined by the
Harga perolehan ditentukan dengan weighted-average method. Cost of finished
menggunakan metode rata-rata tertimbang. goods and work in process comprises
Harga perolehan barang jadi dan barang materials, labor and an appropriate proportion
dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, of directly attributable fixed and variable
tenaga kerja serta alokasi biaya overhead yang overheads. Net realizable value is the estimate
dapat diatribusikan secara langsung baik yang of the selling price in the ordinary course of
bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi business, less the costs of completion and
bersih adalah estimasi harga jual dalam selling expenses (Note 7).
kegiatan usaha normal dikurangi taksiran
biaya penyelesaian dan biaya penjualannya
(Catatan 7).
Penyisihan persediaan usang digunakan untuk Allowance for obsolescence is provided to

mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai reduce the carrying value of inventories to their
realisasi bersihnya. net realizable value.
i. Aset Tetap i. Property, Plant and Equipment
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Effective January 1, 2012, the Company and
Entitas Anak menerapkan PSAK 16 (Revisi Subsidiaries applied PSAK 16 (Revised 2011),
2011), Aset Tetap, yang menggantikan PSAK Fixed Assets, which superseded PSAK 16
16 (Revisi 2007), Aset Tetap, dan PSAK 47, (Revised 2007), Fixed Assets, and PSAK 47,
Akuntansi Tanah. Selain itu, Perusahaan dan Accounting for Land. In addition, the
Entitas Anak juga menerapkan ISAK 25, Hak Company and Subsidiaries also applied ISAK
atas Tanah (ISAK 25). 25, Landrights (ISAK 25).
Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih The Company and Subsidiaries have chosen
untuk menggunakan model biaya sebagai the cost model as the accounting policy for
kebijakan akuntansi untuk pengukuran aset their property, plant and equipment
tetapnya. measurement.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Property, plant and equipment are stated at
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi cost less accumulated depreciation and
penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan impairment loss, if any. Such cost includes the
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap cost of replacing part of the property, plant and
saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria equipment when that cost is incurred, if the
pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi recognition criteria are met. Likewise, when a
yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu major inspection is performed, its cost is
diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying recognized in the carrying amount of the
amount) aset tetap sebagai suatu penggantian property, plant and equipment as a
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya replacement if the recognition criteria are
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak satisfied. All other repairs and maintenance
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam costs that do not meet the recognition criteria
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian are recognized in the consolidated statements
pada saat terjadinya. of comprehensive income as incurred.
Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung Depreciation of property, plant and equipment,
dengan menggunakan metode garis lurus except land, is computed using the
berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap straight-line method over the following
sebagai berikut: estimated useful lives:
Tahun/Years
Prasarana 6 - 20 Land improvements
Bangunan 10 - 20 Buildings
Pabrik, mesin dan peralatan 8 - 25 Plant, machinery and equipment
Kendaraan 4-8 Vehicles
Peralatan dan perabotan kantor 4-8 Furniture, fixtures and office equipment
44
of Ore Reserves and
Mineral Resources



i. Aset Tetap (lanjutan) i. Property, Plant and Equipment (continued)
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui The cost of maintenance and repairs is charged
sebagai beban pada saat terjadinya. as an expense as incurred. Expenditures which
Pengeluaran yang memperpanjang masa extend the useful life of an asset or provide
manfaat aset atau yang memberikan further economic benefits by increasing the
tambahan manfaat ekonomis berupa capacity or quality of production of the asset,
peningkatan kapasitas atau mutu produksi dari are capitalized and depreciated based on the
aset, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai applicable depreciation rate.
dengan tarif penyusutan yang berlaku.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property, plant and equipment is
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat derecognized upon disposal or when no future
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang economic benefits are expected from its use or
diharapkan dari penggunaan atau disposal. Any gain or loss arising on
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari derecognition of the asset (calculated as the
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai difference between the net disposal proceeds
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan and the carrying amount of the asset) is
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan included in the consolidated statement of
dalam tahun laporan laba rugi komprehensif comprehensive income in the year the asset is
konsolidasian pada tahun aset tersebut derecognized.
dihentikan pengakuannya.
Nilai residu, umur manfaat dan metode The residual values, useful lives and methods of
penyusutan aset tetap di-review dan depreciation of property, plant and equipment
disesuaikan secara prospektif, jika memadai, are reviewed and adjusted prospectively, if
pada setiap akhir tahun buku. appropriate, at the end of each financial year.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi buildings and plant and the installation of
sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya machinery are capitalized as construction in
tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada progress. These costs are reclassified to the
saat proses konstruksi atau pemasangan appropriate property, plant and equipment
selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada accounts when the construction or installation is
saat aset tersebut siap digunakan. completed. Depreciation is charged from the
date when the assets become available for their
intended use.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan Effective January 1, 2012, the Company and
dan Entitas Anak menerapkan PSAK 26 Subsidiaries applied PSAK 26 (Revised 2011),
(Revisi 2011), Biaya Pinjaman, yang Borrowing Costs, which superseded PSAK 26
menggantikan PSAK 26 (Revisi 2008), Biaya (Revised 2008), Borrowing Costs.
Pinjaman.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, Interest and other borrowing costs, such as
seperti diskonto baik yang secara langsung discount fees on loans either directly or
ataupun tidak langsung digunakan untuk indirectly used in financing the construction of a
mendanai proses pembangunan aset qualifying asset, are capitalized up to the date
kualifikasian (qualifying assets), dikapitalisasi when the construction is completed. For
sampai saat proses pembangunannya selesai. borrowings directly attributable to a qualifying
Untuk pinjaman yang dapat dihubungkan asset, the amount able to be capitalized is
secara langsung dengan suatu aset tertentu, determined as the actual borrowing costs
jumlah yang dapat dikapitalisasi adalah incurred during the year, less any income
sebesar biaya pinjaman yang terjadi dalam earned from the temporary investment of such
tahun berjalan, dikurangi dengan penghasilan borrowings.
investasi jangka pendek dari pinjaman
tersebut.
45
Board of Directors



i. Aset Tetap (lanjutan) i. Property, Plant and Equipment (continued)
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus For borrowings that are not directly attributable
digunakan untuk perolehan suatu aset to a qualifying asset, the amount to be
kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang capitalized is determined by applying a
dikapitalisasi ditentukan dengan menggunakan capitalization rate to the amount disbursed on
tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran aset the qualifying asset. The capitalization rate is
kualifikasian tersebut. Tingkat kapitalisasi the weighted average of the borrowing cost
adalah tingkat rata-rata tertimbang biaya applicable to the total borrowings outstanding
pinjaman terkait pinjaman dalam tahun during the year, excluding borrowings directly
tertentu, tidak termasuk jumlah pinjaman yang attributable to financing the qualifying asset
secara khusus digunakan untuk pendanaan under construction.
pembangunan aset kualifikasian.
Penerapan PSAK 16 (Revisi 2011), PSAK 26 The adoption of PSAK 16 (Revised 2011),
(Revisi 2011) dan ISAK 25 tidak berpengaruh PSAK 26 (Revised 2011) and ISAK 25 did not
secara signifikan terhadap laporan keuangan have significant impact on the consolidated
konsolidasian. financial statements.
j. Sewa j. Leases
(Revisi 2011), Sewa, yang menggantikan Lease, which superseded PSAK 30 (Revised
PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa. Penerapan 2007), Lease. The adoption of this PSAK did
PSAK ini tidak berpengaruh secara signifikan not have significant impact on the consolidated
terhadap laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Apabila dalam suatu kontrak sewa porsi yang Leases in which a significant portion of the risks
signifikan atas risiko dan manfaat kepemilikan and rewards of ownership are retained by the
aset tetap berada ditangan lessor, maka sewa lessor are classified as operating leases.
tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Payments made under operating leases are
Pembayaran sewa operasi dibebankan ke charged to the consolidated statements of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian comprehensive income on a straight-line basis
atas dasar garis lurus selama masa sewa. over the period of the lease.
Sewa aset tetap dimana Perusahaan dan Leases of property, plant and equipment where
Entitas Anak memiliki secara substansi seluruh the Company and Subsidiaries have
risiko dan manfaat kepemilikan aset substantially all the risks and rewards of
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. ownership are classified as finance leases.
Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal Finance leases are capitalized at the leases
masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah commencement at the lower of the fair value of
antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini the leased property and the present value of the
pembayaran sewa minimum. minimum lease payments.
46
of Ore Reserves and
Mineral Resources


j. Sewa (lanjutan) j. Leases (continued)
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas liabilities and finance charges so as to achieve
dan bagian yang merupakan biaya keuangan a constant rate of interest on the outstanding
sedemikian rupa sehingga menghasilkan balance. The interest element of the finance
tingkat suku bunga yang konstan atas saldo charges is charged to the consolidated
pembiayaan. Unsur bunga dalam biaya statement of comprehensive income over the
keuangan dibebankan di laporan laba rugi lease period so as to produce a constant
komprehensif konsolidasian selama masa periodic rate of interest on the remaining
sewa sehingga menghasilkan suatu tingkat balance of the liability for each year. Property,
suku bunga periodik yang konstan atas saldo plant and equipment acquired under finance
liabilitas setiap tahun. Aset tetap yang leases are depreciated similarly to owned
diperoleh melalui sewa pembiayaan assets. If there is no reasonable certainty that
disusutkan dengan metode yang sama dengan the Company and Subsidiaries will hold the
metode penyusutan aset tetap yang dimiliki ownership by the end of the lease term, the
sendiri. Jika tidak terdapat kepastian yang asset is depreciated over the shorter of the
memadai bahwa Perusahaan dan Entitas Anak useful life of the asset and the lease term.
akan mendapatkan kepemilikan atas aset
pada akhir masa sewa, aset tersebut
disusutkan selama jangka waktu yang lebih
pendek antara umur manfaat aset dan masa
sewa.
k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan k. Impairment of Non-financial Assets
Perusahaan dan Entitas Anak telah The Company and Subsidiaries have
menerapkan secara prospektif PSAK 48 prospectively adopted PSAK 48 (Revised
(Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset, 2009), Impairment of Assets, including
termasuk goodwill dan aset yang berasal dari goodwill and assets acquired from business
kombinasi bisnis sebelum tanggal 1 Januari combinations before January 1, 2011.
2011.
PSAK 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur- PSAK 48 (Revised 2009) prescribes the
prosedur yang diterapkan entitas agar aset procedures to be employed by an entity to
dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. ensure that its assets are carried at no more
Suatu aset dicatat melebihi jumlah than their recoverable amount. An asset is
terpulihkannya jika nilai tercatatnya melebihi carried at more than its recoverable amount if
jumlah yang akan dipulihkan melalui its carrying amount exceeds the amount to be
penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus recovered through use or sale of the asset. If
demikian, aset mengalami penurunan nilai dan this is the case, the asset is described as
PSAK yang direvisi ini mensyaratkan entitas impaired and this revised PSAK requires the
mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang entity to recognize an impairment loss. This
direvisi ini juga menentukan kapan entitas revised PSAK also specifies when an entity
membalik suatu rugi penurunan nilai dan should reverse an impairment loss and
pengungkapan yang diperlukan. prescribes disclosures.
Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan As described herein, the adoption of PSAK 48
PSAK 48 (Revisi 2009) tersebut memberikan (Revised 2009) has a significant impact on the
pengaruh yang berarti terhadap pelaporan financial reporting, including for the related
keuangan, berikut pengungkapan terkait, disclosures, mainly on the impairment test of
terutama atas uji penurunan nilai bagi goodwill goodwill which is required at least once a year
yang diharuskan minimal satu kali setiap tahun and more frequently when indications for
atau lebih sering bila ada indikasi penurunan impairment exist.
nilai.
47
Board of Directors



Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, The Company and Subsidiaries assess at each
Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah annual reporting period whether there is an
terdapat indikasi suatu aset mengalami indication that an asset may be impaired. If any
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut such indication exists, or when annual
atau pada saat pengujian penurunan nilai aset impairment testing for an asset (i.e., an
(yaitu aset tidak berwujud dengan umur intangible asset with an indefinite useful life, an
manfaat tidak terbatas, aset tidak berwujud intangible asset not yet available for use, or
yang belum dapat digunakan, atau goodwill goodwill acquired in a business combination) is
yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) required, the Company and Subsidiaries make
diperlukan maka Perusahaan dan Entitas Anak an estimate of the assets recoverable amount.
membuat estimasi jumlah terpulihkan atas aset
tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An assets recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi the assets or CGUs fair value less costs to sell
antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi and its value in use, and is determined for an
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, individual asset, unless the asset does not
kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus generate cash inflows that are largely
kas masuk yang sebagian besar independen independent of those from other assets or groups
dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai of assets. Where the carrying amount of an asset
tercatat aset lebih besar daripada nilai exceeds its recoverable amount, the asset is
terpulihkannya, maka aset tersebut considered impaired and is written down to its
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai recoverable amount. Impairment losses of
dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya continuing operations are recognized in the
menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi consolidated statements of comprehensive
penurunan nilai dari operasi yang income as impairment losses. In assessing the
berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi value in use, the estimated net future cash flows
komprehensif konsolidasian sebagai rugi are discounted to their present value using a pre-
penurunan nilai. Dalam menghitung nilai tax discount rate that reflects current market
pakai, estimasi arus kas masa depan neto assessments of the time value of money and the
didiskontokan ke nilai kini dengan risks specific to the asset. In determining fair
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak value less costs to sell, recent market
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari transactions are taken into account, if available. If
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. no such transactions can be identified, an
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya appropriate valuation model is used to determine
untuk menjual, digunakan harga penawaran the fair value of the asset. These calculations are
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat corroborated by valuation multiples or other
transaksi tersebut, digunakan model penilaian available fair value indicators.
yang sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan
oleh penilaian berganda atau indikator nilai
wajar yang tersedia.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan any, are recognized in the consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai statements of comprehensive income under
dengan kategori biaya yang konsisten dengan expense categories that are consistent with the
fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. functions of the impaired assets.
48
of Ore Reserves and
Mineral Resources



Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each annual reporting
pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi period as to whether there is any indication that
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui previously recognized impairment losses
dalam tahun sebelumnya untuk aset selain recognized for an asset other than goodwill may
goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin no longer exist or may have decreased. If such
telah menurun. Jika indikasi dimaksud indication exists, the recoverable amount is
ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah estimated. A previously recognized impairment
terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan loss for an asset other than goodwill is reversed
nilai yang telah diakui dalam tahun only if there has been a change in the
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik assumptions used to determine the assets
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi recoverable amount since the last impairment
yang digunakan untuk menentukan jumlah loss was recognized. If that is the case, the
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan carrying amount of the asset is increased to its
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah recoverable amount. The reversal is limited so
tercatat aset dinaikkan ke jumlah that the carrying amount of the asset does not
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi exceed its recoverable amount, nor exceeds the
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi carrying amount that would have been
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, determined, net of depreciation, had no
setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi impairment loss been recognized for the asset in
penurunan nilai yang telah diakui untuk aset prior year.
tersebut pada tahun sebelumnya.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam Reversal of an impairment loss is recognized in
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. the consolidated statements of comprehensive
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset income. After such a reversal, the depreciation
tersebut disesuaikan di tahun mendatang charge on the said asset is adjusted in future
untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset years to allocate the assets revised carrying
yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan amount, less any residual value, on a systematic
dasar yang sistematis selama sisa umur basis over its remaining useful life.
manfaatnya.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap Goodwill is tested for impairment annually and
tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa when circumstances indicate that the carrying
nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. value may be impaired. Impairment is
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan determined for goodwill by assessing the
dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK recoverable amount of each CGU (or group of
(atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. CGUs) to which the goodwill relates. Where the
Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari recoverable amount of the CGU is less than its
jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. carrying amount, an impairment loss is
Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak recognized. Impairment loss relating to goodwill
dapat dibalik pada tahun berikutnya. cannot be reversed in future years.
l. Transaksi-transaksi dengan Pihak-pihak l. Transactions with Related Parties

Berelasi
Perusahaan dan Entitas Anak telah The Company and Subsidiaries have applied
menerapkan PSAK 7 (Revisi 2010), PSAK 7 (Revised 2010), Related Party
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. PSAK 7 Disclosures. PSAK 7 (Revised 2010) requires
(Revisi 2010) mensyaratkan pengungkapan disclosures of related party relationships,
hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak transactions and outstanding balances,
berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan including commitments, in the consolidated and
keuangan konsolidasian dan laporan separate financial statements of a parent, and
keuangan tersendiri entitas induk, dan juga also applies to individual financial statements.
diterapkan terhadap laporan secara individual.
49
Board of Directors




Berelasi (lanjutan) (continued)
Orang atau anggota keluarga terdekat An individual or family member is related to the
mempunyai relasi dengan Perusahaan atau Company or Subsidiaries if it:
Entitas Anak jika mereka:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian (i) has control or joint control over the
bersama atas Perusahaan atau Entitas Company or Subsidiaries;
Anak;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas (ii) has significant influence over the
Perusahaan atau Entitas Anak; atau Company or Subsidiaries; or
(iii) merupakan personil manajemen kunci (iii) is a member of the key management
Perusahaan atau Entitas Anak atau personnel of the Company or Subsidiaries
entitas induk dari Perusahaan atau Entitas or the parent of the Company or
Anak. Subsidiaries.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan A party is considered to be related to the

Perusahaan atau Entitas Anak jika: Company or Subsidiaries if:
a. langsung, atau tidak langsung yang a. directly, or indirectly through one or more
melalui satu atau lebih perantara, suatu intermediaries, the party (i) controls, is
pihak (i) mengendalikan, atau controlled by, or is under common control
dikendalikan oleh, atau berada di bawah with, the Company or Subsidiaries; (ii) has
pengendalian bersama dengan, an interest in the Company or Subsidiaries
Perusahaan atau Entitas Anak; (ii) that gives it significant influence over the
memiliki kepentingan dalam Perusahaan Company or Subsidiaries; or, (iii) has joint
dan Entitas Anak yang memberikan control over the Company or Subsidiaries;
pengaruh signifikan atas Perusahaan atau
Entitas Anak; atau (iii) memiliki
pengendalian bersama atas Perusahaan
atau Entitas Anak;
b. suatu pihak adalah entitas asosiasi b. the party is an associate of the Company
Perusahaan atau Entitas Anak; or Subsidiaries;
c. suatu pihak adalah ventura bersama c. the party is a joint venture in which the
dimana Perusahaan atau salah satu dari Company or any one of the Subsidiaries is
Entitas Anak sebagai venturer; a venturer;
d. suatu pihak adalah anggota dari personil d. the party is a member of the key
manajemen kunci Perusahaan atau management personnel of the Company
Entitas Anak; or Subsidiaries;
e. suatu pihak adalah anggota keluarga e. the party is a close member of the family
dekat dari individu yang diuraikan dalam of any individual referred to in (a) or (d);
butir (a) atau (d);
f. suatu pihak adalah entitas yang f. the party is an entity that is controlled,
dikendalikan, dikendalikan bersama atau jointly controlled or significantly influenced
dipengaruhi signifikan oleh atau di mana by or for which significant voting power in
hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung such entity resides with, directly or
maupun tidak langsung, individu seperti indirectly, any individual referred to in (d)
diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau or (e); or,
g. suatu pihak adalah suatu program imbalan g. the party is a post-employment benefit
pasca kerja untuk imbalan kerja dari plan for the benefit of employees of the
Perusahaan atau Entitas Anak atau Company or Subsidiaries, or of any entity
entitas yang terkait dengan Perusahaan that is a related party of the Company or
atau Entitas Anak. Subsidiaries.
50
of Ore Reserves and
Mineral Resources




Berelasi (lanjutan) (continued)
Transaksi antara Perusahaan dengan badan Transactions between the Company and state-
usaha milik negara diperlakukan sebagai owned entities are considered as transactions
transaksi dengan pihak yang berelasi sesuai with related parties under PSAK 7 (Revised
dengan PSAK 7 (Revisi 2010). 2010).
Rincian saldo dan transaksi yang signifikan The details of the accounts and the significant
dengan pihak-pihak berelasi disajikan dalam transactions entered into with related parties
Catatan 33. are presented in Note 33.
m. Biaya Tangguhan m. Deferred Charges
Biaya yang dikeluarkan dalam jumlah Significant expenditures incurred which are
signifikan yang diperkirakan memiliki masa considered to have a benefit of more than one
manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan year, are deferred and amortized applying the
dan diamortisasi dengan menggunakan straight-line method over the period expected to
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa benefit from such expenditures.
manfaatnya.
n. Properti Pertambangan dan Aset Eksplorasi n. Mining Properties and Exploration and
dan Evaluasi Evaluation Assets
dan Entitas Anak menerapkan PSAK 33 Subsidiaries adopted PSAK 33 (Revised 2011),
(Revisi 2011), Aktivitas Pengupasan Lapisan Stripping Activities and Environmental
Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Management on General Mining, which
pada Pertambangan Umum, yang mengatur established the accounting for general mining in
akuntansi pertambangan umum yang terkait relation to stripping activity and environmental
dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah management activity, and PSAK 64,
dan aktivitas pengelolaan lingkungan hidup, Exploration for and Evaluation of Mineral
dan PSAK 64, Aktivitas Eksplorasi dan Resources (PSAK 64), which specifies the
Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya financial reporting for the exploration and
Mineral (PSAK 64), yang menetapkan evaluation of mineral resources, and requires
pelaporan keuangan atas eksplorasi dan entities that recognize exploration and
evaluasi pada pertambangan sumber daya evaluation assets to assess such assets for
mineral, dan yang mensyaratkan entitas yang impairment in accordance with PSAK 48
mengakui aset eksplorasi dan evaluasi, untuk (Revised 2009), Impairment of Assets. The
menilai apakah aset tersebut mengalami Company and Subsidiaries have determined
penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 their accounting policies in accordance with the
(Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset. above PSAK 33 (Revised 2011) and PSAK 64
Perusahaan dan Entitas Anak telah and disclosed the above information in the
menentukan kebijakan akuntansinya sesuai consolidated financial statements as required
dengan PSAK 33 (Revisi 2011) dan PSAK 64 by the relevant standards. Both PSAKs
di atas dan telah mengungkapkan informasi superseded PSAK 33 (1994), Accounting for
terkait dalam laporan keuangan konsolidasian General Mining.
sesuai dengan yang disyaratkan standar.
Kedua PSAK tersebut menggantikan PSAK 33
(1994), Akuntansi Pertambangan Umum.
51
Board of Directors



dan Evaluasi (lanjutan) Evaluation Assets (continued)
PSAK 64 secara spesifik mengijinkan entitas PSAK 64 permits an entity to develop its
untuk mengembangkan kebijakan akuntansi accounting policy for exploration and evaluation
untuk aset eksplorasi dan evaluasi dengan assets specifically considering the requirements
mempertimbangkan syarat paragraf 10 dari of paragraph 10 of PSAK 25 (Revised 2009),
PSAK 25 (Revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Accounting Policies, Changes in Accounting
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Estimates and Errors. It requires entities
Kesalahan. PSAK tersebut mewajibkan recognizing exploration and evaluation assets
entitas yang mengakui aset eksplorasi dan to perform an impairment test on those assets
evaluasi untuk melakukan uji penurunan nilai when facts and circumstances suggest that the
pada aset tersebut bila terdapat indikasi carrying amount of such assets may exceed
bahwa harga perolehan aset tersebut their recoverable amounts. Impairment
melampaui nilai yang dapat diperoleh. recognition is measured in accordance with
Pengakuan penurunan nilai diukur sesuai PSAK 48 (Revised 2009), Impairment of
dengan PSAK 48 (Revisi 2009), Penurunan Assets, once the impairment is identified.
Nilai Aset, pada saat penurunan nilai telah
diidentifikasi.
Penerapan PSAK 64 menyebabkan The adoption of PSAK 64 resulted in the

pemisahan akun Biaya Eksplorasi dan segregation of Deferred Exploration and
Pengembangan Tangguhan menjadi akun Development Expenditures into Mining
Properti Pertambangan dan Aset Eksplorasi Properties and Exploration and Evaluation
dan Evaluasi dalam laporan posisi keuangan Assets in the consolidated statements of
konsolidasian. financial position.
Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan Exploration and evaluation activities involve the
pencarian mineral, penentuan kelayakan search for mineral, the determination of
teknis dan penilaian kelayakan komersial dari technical feasibility and the assessment of
sebuah sumber daya teridentifikasi. Kegiatan commercial viability of an identified resource.
tersebut meliputi: Such activities include:
(i) pengumpulan data eksplorasi melalui (i) gathering exploration data through
topografi, studi geokimia dan geofisika; topographical, geochemical and
geophysical studies;
(ii) pengeboran, penggalian dan sampel; (ii) exploratory drilling, trenching and sampling;
(iii) menentukan dan memeriksa volume dan (iii) determining and examining the volume and
kualitas sumber daya; dan grade of the resource; and
(iv) meneliti persyaratan transportasi dan (iv) surveying transportation and infrastructure
infrastruktur. requirements.
Biaya administrasi yang tidak dapat langsung Administration costs that are not directly
diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi attributable to a specific exploration area are
khusus dibebankan ke laba atau rugi. Biaya charged to profit or loss. License costs paid in
lisensi yang dibayar sehubungan dengan hak connection with a right to explore in an existing
untuk mengeksplorasi di daerah eksplorasi exploration area are capitalized and amortized
yang ada dikapitalisasi dan diamortisasi sejak from the commencement of commercial
dimulainya produksi secara komersial. production.
52
of Ore Reserves and
Mineral Resources


Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk Exploration and evaluation costs (including
amortisasi atas biaya lisensi yang amortization of capitalized license costs) are
dikapitalisasi) dikapitalisasi pada saat capitalized as incurred, except in the following
terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut: circumstances:
(i) sebelum memperoleh hak hukum untuk (i) before the legal rights to explore a specific
mengeksplorasi suatu wilayah tertentu; area are obtained;
(ii) setelah dapat dibuktikan kelayakan teknis (ii) after the technical feasibility and
dan komersial atas penambangan sumber commercial viability of extracting a mineral
daya mineral atau ditemukannya resource are demonstrable or proven
cadangan terbukti. reserves are discovered.
Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi Capitalized exploration and evaluation costs are
dicatat dalam akun "Aset Eksplorasi dan recorded under Exploration and Evaluation
Evaluasi" dan selanjutnya diukur sebesar Assets and are subsequently measured at cost
biaya perolehan dikurangi penyisihan less any allowance for impairment. Such assets
penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan are not depreciated as they are not available for
karena belum tersedia untuk digunakan tetapi use but monitored for indications of impairment.
ditelaah untuk indikasi penurunan nilai. Apabila Where a potential impairment is indicated, an
suatu penurunan potensial terindikasi, assessment is performed for each area of
penilaian dilakukan untuk setiap area of interest in conjunction with the group of
interest dalam kaitannya dengan kelompok operating assets (representing a cash-
aset operasi terkait (yang merupakan unit generating unit) to which the exploration is
penghasil kas) terhadap eksplorasi yang attributed. To the extent that exploration and
terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan evaluation costs are not expected to be
evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, recovered, these are charged to profit or loss.
biaya tersebut dibebankan ke laba atau rugi.
Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya Cash flows associated with capitalized
eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan exploration and evaluation costs are classified
sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam as investing activities in the consolidated
laporan arus kas konsolidasian, sedangkan statements of cash flows, while cash flows in
arus kas terkait dengan biaya eksplorasi dan respect of exploration and evaluation costs that
evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan are expensed are classified as operating cash
sebagai arus kas dari aktivititas operasi. flows.
Pada saat cadangan terbukti ditentukan, aset When proven reserves are determined,
eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan ke exploration and evaluation assets are
Tambang dalam pembangunan dalam reclassified to Mines under development
Properti pertambangan. Biaya within Mining properties. All development
pengembangan terkait dengan konstruksi costs relating to construction of infrastructure
infrastruktur yang diperlukan untuk required to operate the mine are capitalized and
menjalankan aktivitas operasional tambang classified as Mines under development.
dikapitalisasi dan diklasifikasikan sebagai Development costs are net of proceeds from
Tambang dalam pembangunan. Biaya the sale of mineral extracted during the
pengembangan adalah nilai bersih dari development phase. Once development is
penerimaan atas penjualan mineral yang completed, all assets included in Mines under
ditambang pada tahap pengembangan. Pada development are reclassified as Production
saat pengembangan telah selesai, semua aset mines under mining properties or other
yang termasuk dalam Tambang dalam component of property, plant and equipment.
pembangunan direklasifikasikan ke Tambang Items of assets of producing mine are stated at
berproduksi dalam properti pertambangan cost, less accumulated amortization and
atau komponen lain dalam aset tetap. Item- accumulated impairment losses.
item tambang berproduksi dicatat sebesar
biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi
amortisasi dan rugi penurunan nilai.
53
Board of Directors



Properti pertambangan mencakup aset dalam Mining properties include assets in production
tahap produksi dan pengembangan, dan aset and in development, and assets transferred
yang ditransfer dari aset eksplorasi dan from exploration and evaluation assets. Mining
evaluasi. Properti pertambangan dalam tahap properties in development are not amortized
pengembangan tidak diamortisasi sampai until production commences.
tahapan produksi dimulai.
Ketika proyek konstruksi tambang masuk ke When a mine construction project moves into
dalam tahap produksi, kapitalisasi atas biaya the production stage, the capitalization of
pembangunan tambang tertentu dihentikan certain mine construction costs ceases and
dan biaya-biaya diakui sebagai bagian dari costs are either regarded as part of the cost of
nilai persediaan atau dibebankan, kecuali inventory or expensed, except for costs which
untuk biaya yang memenuhi persyaratan untuk qualify for capitalization relating to mining asset
kapitalisasi terkait tambahan atau perbaikan additions or improvements, underground mine
aset pertambangan, pengembangan tambang development or mineable reserve development.
bawah tanah atau pengembangan cadangan
yang dapat ditambang.
Akumulasi biaya dari tambang yang telah The accumulated costs of producing mines are
berproduksi diamortisasi dengan amortized on the unit-of-production basis over
menggunakan metode unit produksi sepanjang the economically recoverable reserves of the
cadangan tambang tersebut dapat dipulihkan mine concerned.
secara ekonomis.
o. Penyisihan untuk Pengelolaan dan o. Provision for Environmental and

Reklamasi Lingkungan Hidup Reclamation Costs
Restorasi, rehabilitasi dan biaya lingkungan Restoration, rehabilitation and environmental

hidup lainnya yang timbul selama tahap expenditures incurred during the production
produksi dibebankan sebagai bagian dari phase of operations are charged as part of the
biaya produksi. cost of production.
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki The Company and Subsidiaries has certain
kewajiban tertentu untuk merestorasi dan obligations for restoration and rehabilitation of
merehabilitasi daerah pertambangan serta mining areas and retirement of assets following
penarikan aset sesudah produksi selesai. the completion of production. Such obligations
Perusahaan menghitung besarnya kewajiban are being accrued on the unit-of-production
tersebut dengan menggunakan metode unit method over the life of the mine so that the
produksi sepanjang masa penambangannya accrual will be adequate to meet those
sehingga diperoleh jumlah yang cukup untuk obligations once production from the resource is
memenuhi kewajiban tersebut ketika produksi complete. Changes in estimated restoration
sudah selesai. Perubahan taksiran biaya and environmental expenditures to be incurred
restorasi dan lingkungan hidup yang akan are accounted for on a prospective basis over
terjadi dihitung secara prospektif berdasarkan the remaining mine life.
sisa umur tambang.
54
of Ore Reserves and
Mineral Resources


p. Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expenses
Perusahaan dan Entitas Anak telah The Company and Subsidiaries have adopted
menerapkan PSAK 23 (Revisi 2010), PSAK 23 (Revised 2010), Revenue. PSAK 23
Pendapatan. PSAK 23 (Revisi 2010) (Revised 2010) identifies the circumstances in
mengidentifikasi terpenuhinya kriteria which the criteria on revenue recognition are
pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan met and, therefore, revenue may be
dapat diakui, dan mengatur perlakuan recognized, and prescribes the accounting
akuntansi atas pendapatan yang timbul dari treatment of revenue arising from certain types
transaksi dan kejadian tertentu, serta of transactions and events, and also provides
memberikan panduan praktis dalam practical guidance on the application of the
penerapan kriteria mengenai pengakuan criteria on revenue recognition. Revenue is
pendapatan. Pendapatan diakui bila besar recognized to the extent that it is probable that
kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh the economic benefits will flow to the Company
Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur and the revenue can be reliably measured.
secara handal. Pendapatan diukur pada nilai Revenue is measured at the fair value of the
wajar pembayaran yang diterima, tidak consideration received, excluding discounts,
termasuk diskon, rabat dan Pajak rebates and Value Added Taxes (VAT).
Pertambahan Nilai (PPN).
Penjualan dari produk diakui sebagai Sale of product is recognized as revenue when
pendapatan pada saat pengalihan risiko the risks of ownership are transferred to the
kepemilikan kepada pelanggan, dan: customer, and:
- bentuk dari produk telah sesuai untuk - the product is in a suitable form for
pengiriman serta tidak terdapat proses delivery and no further processing is
lebih lanjut yang diperlukan oleh required by, or on behalf of, the producer;
produsen;
- kuantitas serta kualitas dari produk dapat - the quantity and quality of the product can
ditentukan dengan cukup akurat; be determined with reasonable accuracy;
- produk telah diserahkan kepada - the product has been dispatched to the
pelanggan serta tidak lagi di bawah customer and is no longer under the
pengendalian fisik dari produsen atau hak physical control of the producer or
kepemilikannya telah diserahkan kepada ownership in the product has been
pelanggan; dan passed to the customer; and
- harga jual dapat ditentukan dengan cukup - the selling price can be determined with
akurat. reasonable accuracy.
Penjualan dari produk yang dilakukan melalui Sale of product arranged by a third party
pihak ketiga (agen) diakui sebagai pendapatan (agent) is recognized as revenue when the
pada saat produk diterima oleh pembeli akhir. product is received by the end-users.
Perjanjian penjualan tertentu atas feronikel Certain ferronickel sale agreements provide for
diakui dengan menggunakan harga penjualan provisional pricing of sales at the time of
sementara pada saat tanggal pengiriman. shipment. Final pricing is based on the London
Harga final ditentukan berdasarkan harga Metal Exchange (LME) nickel price which
nikel London Metal Exchange (LME) yang normally ranges from 30 to 180 days after
biasanya berkisar antara 30 sampai 180 hari delivery to customers. Such a provisional sale
setelah pengiriman ke pelanggan. Penjualan contains an embedded derivative which is
jenis ini mengandung instrumen derivatif closely related and not recorded separately
melekat yang berhubungan erat dan tidak from the host sales contract. At the reporting
dicatat secara terpisah dari kontrak utama date, the provisionally priced ferronickel sales
penjualan. Pada tanggal pelaporan, harga are adjusted to the nearest subsequent monthly
penjualan feronikel sementara disesuaikan average LME nickel price, with the adjustments
dengan harga LME nikel rata-rata bulanan recorded in sales.
yang paling dekat, dengan melakukan
penyesuaian atas penjualan.
55
Board of Directors



p. Pendapatan dan Beban (lanjutan) p. Revenue and Expenses (continued)
Harga jual emas dan perak pada umumnya Sales of gold and silver are priced generally
didasarkan atas harga yang ditetapkan oleh based on the London Bullion Market
London Bullion Market Association pada Associations quoted price at the date of
tanggal transaksi. Pendapatan jasa diakui transaction. Revenue earned from services is
pada saat jasa diserahkan. Beban diakui pada recognized at the time the services are
saat terjadinya. rendered. Expenses are recognized when
incurred.
q. Transaksi Entitas Sepengendali q. Transactions among Entities under Common

Control
Entitas sepengendali adalah pihak-pihak Entities under common control are parties
(perorangan, perusahaan, atau bentuk entitas (individuals, company, or other form of entities)
lainnya) yang secara langsung atau tidak which directly or indirectly (through one or more
langsung (melalui satu atau lebih perantara) intermediaries) control or are controlled by or
mengendalikan atau dikendalikan oleh atau are under the same control.
berada dibawah pengendalian yang sama.
Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Restructuring transactions among entities under

dicatat berdasarkan metode penyatuan common control are accounted for under the
kepemilikan (pooling-of-interests). Nilai buku pooling-of-interests method. The historical
historis ekuitas bersih dari entitas yang carrying amounts of the net equities of the
diakuisisi digabungkan, seolah-olah entities acquired are combined, as if they are a
merupakan entitas tunggal untuk seluruh tahun single entity for all years presented, in
pelaporan, sesuai dengan PSAK 38 (Revisi accordance with PSAK 38 (Revised 2004),
2004), Akuntansi Restrukturisasi Entitas Accounting for Restructuring Transactions of
Sepengendali. Selisih antara harga Entities under Common Control. The difference
pengalihan dengan nilai buku atas aset, between the transfer price and book values of
liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan the assets, liabilities, shares or other equity
lainnya yang dialihkan, setelah instruments, net of applicable income tax, is
memperhitungkan pajak penghasilan yang shown under Equity as Difference Arising from
relevan, disajikan sebagai Selisih Nilai Restructuring Transactions of Entities under
Transaksi Restrukturisasi Entitas Common Control.
Sepengendali di bagian Ekuitas.
Saldo akun Selisih Nilai Transaksi The balance of Difference Arising from
Restrukturisasi Entitas Sepengendali Restructuring Transactions of Entities under
direalisasi ke laba atau rugi setelah status Common Control is realized to gain or loss
sepengendali tidak ada lagi antara entitas from the time the common control no longer
yang bertransaksi atau aset, liabilitas, saham exists between the entities that entered into the
atau instrumen kepemilikan lainnya telah transactions or the related assets, liabilities,
dialihkan ke entitas lain yang tidak shares or other equity instruments have been
sepengendali. transferred to another entity not under common
control.
56
of Ore Reserves and
Mineral Resources



r. Perpajakan r. Taxation
(Revisi 2010), Pajak Penghasilan, yang Income Taxes, which superseded PSAK 46
menggantikan PSAK 46, Akuntansi Pajak Accounting for Income Taxes. Moreover, the
Penghasilan. Selain itu, Perusahaan dan Company and Subsidiaries also applied ISAK
Entitas Anak juga menerapkan ISAK 20, 20, Income Taxes - Changes in the Tax Status
Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status of an Entity or its Shareholders. The adoption
Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham. of these standards did not have material impact
Penerapan standar tersebut tidak berdampak on the consolidated financial statements.
material terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
Beban pajak berjalan dihitung berdasarkan Current tax expense is provided based on the
taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun estimated taxable income for the year. Deferred
yang bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak tax assets and liabilities are recognized for
tangguhan diakui atas perbedaan temporer temporary differences between the financial and
dari aset dan liabilitas antara pelaporan the tax bases of assets and liabilities at each
komersial dan pajak pada setiap tanggal reporting date. Future tax benefits, such as the
laporan. Manfaat pajak masa mendatang, carryover of unused tax losses, are also
seperti rugi fiskal yang dapat dikompensasi, recognized to the extent that realization of such
diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat benefits is probable. The tax effects for the year
pajak tersebut dapat direalisasikan. Pengaruh are allocated to current operations, except for
pajak untuk suatu tahun dialokasikan pada the tax effects from transactions which are
operasi berjalan, kecuali untuk pengaruh pajak directly charged or credited to equity. Deferred
dari transaksi yang langsung dibebankan atau tax liabilities are recognized for all taxable
dikreditkan ke ekuitas. Liabilitas pajak temporary differences.
tangguhan diakui untuk semua perbedaan
temporer yang kena pajak.
Untuk setiap perusahaan yang dikonsolidasi, For each of the consolidated entities, the tax
pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan effects of temporary differences and tax loss
akumulasi rugi pajak, yang masing-masing carryover, which individually are either assets or
dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan liabilities, are shown at the applicable net
dalam jumlah bersih untuk masing-masing amounts.
perusahaan tersebut.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui Amendment to tax obligation is recorded when
pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, an assessment is received or, if appealed
jika mengajukan keberatan, pada saat against, when the results of the appeal are
keputusan atas keberatan tersebut telah determined.
ditetapkan.
s. Kewajiban Pensiun s. Pension Obligations
(Revisi 2010), Imbalan Kerja, yang Employee Benefits, which superseded
menggantikan PSAK 24 (Revisi 2004), PSAK 24 (Revised 2004), Employee Benefits.
Imbalan Kerja. Selain itu, Perusahaan dan In addition, the Company and Subsidiaries also
Entitas Anak juga menerapkan ISAK 15, applied ISAK 15, PSAK 24: The Limit on a
PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Defined Benefit Asset, Minimum Funding
Persyaratan Pendanaan Minimum dan Requirements and their Interaction.
Interaksinya.
57
Board of Directors



s. Kewajiban Pensiun (lanjutan) s. Pension Obligations (continued)
PSAK 24 (Revisi 2010) memberikan petunjuk PSAK 24 (Revised 2010) provides guidance for
untuk penghitungan dan penambahan the calculation and additional disclosures for
pengungkapan untuk imbalan kerja dengan employee benefits with some transitional
beberapa ketentuan transisi. Standar ini provisions. It provides an option for recognition
memberikan pilihan pengakuan laba atau rugi of actuarial gains or losses in addition to using
aktuarial sebagai alternatif atas penggunaan the corridor approach, that is, the immediate
pendekatan koridor, dimana, laba atau rugi recognition of actuarial gains or losses in the
aktuarial diakui sebagai laba atau rugi pada year in which such gains or losses occur as
tahun terjadinya sebagai bagian dari part of other comprehensive income.
pendapatan komprehensif lain.
Penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) tidak The adoption of PSAK 24 (Revised 2010) did
memiliki dampak signifikan pada laporan not have significant impact on the consolidated
keuangan konsolidasian, kecuali pada financial statements, except for the required
pengungkapan yang diharuskan. Perusahaan disclosures. The Company and Subsidiaries
dan Entitas Anak memilih mempertahankan chose to retain the existing policy for
kebijakan yang ada untuk mengakui recognizing actuarial gains or losses, which is
keuntungan atau kerugian aktuarial, yaitu using the corridor approach. The adoption of
menggunakan pendekatan koridor. Penerapan ISAK 15 did not have significant impact on the
ISAK 15 tidak memiliki dampak yang signifikan consolidated financial statements.
pada laporan keuangan konsolidasian.
Perusahaan memiliki berbagai program The Company has pension schemes in

pensiun sesuai dengan peraturan accordance with prevailing labor-related laws
ketenagakerjaan dan kebijakan Perusahaan. and regulations and the Companys policy. The
Program ini pada umumnya didanai melalui schemes are generally funded through
pembayaran kepada pengelola dana pensiun payments to trustee-administered funds as
sebagaimana ditentukan dalam perhitungan determined by periodic actuarial calculations.
aktuarial yang dilakukan secara berkala. A defined benefit plan is a pension plan that
Program pensiun imbalan pasti adalah defines an amount of pension benefit to be
program pensiun yang menentukan jumlah provided, usually as a function of one or more
imbalan pensiun yang akan diberikan, factors, such as age, years of service or
biasanya berdasarkan pada satu faktor atau compensation. A defined contribution plan is a
lebih seperti usia, masa kerja atau pension plan under which the Company pays
kompensasi. Program pensiun iuran pasti fixed contributions into a separate entity
adalah sebuah program pensiun dimana (a fund) and will have no legal or constructive
Perusahaan akan membayar iuran tetap obligations to pay further contributions if the
kepada sebuah entitas yang terpisah (dana fund does not hold sufficient assets to pay all
pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum employees the benefits relating to employee
atau konstruktif untuk membayar kontribusi service in the current and prior years.
lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidak
memiliki aktiva yang memadai untuk
membayar seluruh imbalan karyawan yang
berhubungan dengan pelayanan yang
diberikan oleh karyawan pada tahun kini dan
sebelumnya.
58
of Ore Reserves and
Mineral Resources


s. Kewajiban Pensiun (lanjutan) s. Pension Obligations (continued)
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognized in the consolidated
yang diakui di laporan posisi keuangan statements of financial position in respect of
konsolidasian adalah nilai kini kewajiban defined benefit pension plans is the present
imbalan pasti pada tanggal laporan posisi value of the defined benefit obligation at the
keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar consolidated statement of financial position date
aset program, yang disesuaikan dengan less the fair value of plan assets, together with
keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya adjustments for unrecognized actuarial gains or
jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban losses and past service cost. The defined
imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh benefit obligation is calculated annually by
aktuaris independen dengan menggunakan independent actuaries using the projected-unit-
metode projected-unit-credit. Nilai kini credit method. The present value of the defined
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan benefit obligation is determined by discounting
mendiskontokan estimasi arus kas keluar di the estimated future cash outflows using
masa depan dengan menggunakan tingkat interest rates of high quality corporate bonds
suku bunga obligasi perusahaan berkualitas that are denominated in the currency in which
tinggi dalam mata uang yang sama dengan the benefit will be paid, and that have terms to
mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan maturity approximating the terms of the related
waktu jatuh temponya kurang lebih sama pension liability.
dengan kewajiban yang bersangkutan.
Keuntungan atau kerugian aktuaria dari Actuarial gains or losses arising from
penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria experience adjustments and changes in
sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi actuarial assumptions in excess of the greater
antara 10% dari nilai wajar aset program atau of 10% of the fair value of plan assets or 10% of
10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti the present value of the defined benefit
pada awal tahun diamortisasi dan diakui obligations at the beginning of the year are
sebagai biaya atau keuntungan selama amortized and recognized as expense or gain
perkiraan rata-rata sisa periode jasa pegawai over the expected average remaining service
yang masuk program pensiun. periods of qualified employees.
Perusahaan harus menyediakan program The Company is required to provide a minimum

pensiun dengan imbalan minimal amount of pension benefits in accordance with
tertentu sesuai dengan Undang-undang Labor Law No. 13/2003 (Labor Law). The
No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan Companys pension plan based on the
(UU Ketenagakerjaan). Program pensiun calculation of the benefit obligation performed
Perusahaan berdasarkan perhitungan imbalan by the actuaries provides that the expected
pensiun yang dilakukan oleh aktuaris benefits under the Companys pension plan will
menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang exceed the minimum requirements of the Labor
disediakan oleh program pensiun Perusahaan Law.
akan melebihi imbalan pensiun minimal yang
ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan.
t. Kewajiban Imbalan Pasca-Kerja Lainnya t. Other Post-retirement Obligations
i. Imbalan Pelayanan Kesehatan Pensiun i. Post-retirement Health Care Benefits

Perusahaan menyediakan imbalan The Company provides post-retirement
kesehatan pasca-kerja untuk pensiunan health care benefits to its entitled retirees.
yang berhak. Hak atas imbalan ini pada The entitlement to these benefits is usually
umumnya diberikan apabila karyawan based on the employees remaining in
bekerja sampai usia pensiun dan service up to retirement age and the
memenuhi masa kerja minimum tertentu. completion of a minimum service period.
Prakiraan biaya imbalan ini masih harus The expected costs of these benefits are
diakui sepanjang masa kerja karyawan, accrued over the period of employment,
dengan menggunakan metode akuntansi using an accounting method similar to that
yang sama dengan metode yang for defined benefit pension plans. These
digunakan dalam perhitungan program obligations are valued annually by
pensiun imbalan pasti. Kewajiban ini independent qualified actuaries.
dinilai setiap tahun oleh aktuaris
independen yang memenuhi kualifikasi.
59
Board of Directors



t. Kewajiban Imbalan Pasca-Kerja Lainnya t. Other Post-retirement Obligations

ii. Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja ii. Termination Benefits

Pesangon pemutusan hubungan kerja Termination benefits are payable whenever
terutang ketika karyawan diberhentikan an employees employment is terminated
sebelum usia pensiun normal. Perusahaan before the normal retirement age. The
mengakui pesangon pemutusan hubungan Company recognizes termination benefits
kerja ketika Perusahaan menunjukkan when it is demonstrably committed to
komitmennya untuk memutuskan terminating the employment of current
hubungan kerja dengan karyawan employees according to a detailed formal
berdasarkan suatu rencana formal plan with low possibility of withdrawal.
terperinci yang kemungkinannya untuk Benefits falling due more than 12 months
dibatalkan rendah. Pesangon yang akan after the statement of financial position
dibayarkan lebih dari 12 bulan setelah date are discounted to present value.
tanggal laporan posisi keuangan
didiskontokan untuk mencerminkan nilai
kininya.
u. Imbalan Purnajasa u. Past Service Benefits
Perusahaan juga memberikan imbalan The Company also provides past service
purnajasa kepada semua karyawan tetapnya. benefits for all of its permanent employees. The
Kewajiban imbalan purnajasa dicatat liability in respect of past service benefits is
berdasarkan perhitungan aktuaria dengan recorded based on actuarial calculations using
menggunakan metode projected-unit-credit the projected-unit-credit method by independent
yang dilakukan oleh aktuaris independen. actuaries.
Imbalan yang diberikan adalah imbalan pasti This benefit scheme is a defined benefit
yang berkaitan dengan kematian, cacat tetap, arrangement providing for death, permanent
dan imbalan pensiun yang tergantung dari disability and retirement benefits depending on
lamanya masa kerja. the years of completed service.
Perusahaan mengakui timbulnya biaya pada The Company recognizes the expense for the
saat Perusahaan menerima manfaat ekonomis benefits when the Company receives the
dari jasa yang diberikan karyawan. economic benefits arising from services
provided by its employees.
v. Biaya Emisi Saham v. Share Issuance Costs
Biaya emisi saham disajikan sebagai Share issuance costs are presented as a
pengurang dalam akun tambahan modal deduction from the additional paid-in capital
disetor. account.
w. Goodwill w. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga Goodwill represents the excess of the cost of an
perolehan investasi dan nilai wajar bagian acquisition over the fair value of the Companys
Perusahaan, atas aset bersih entitas anak share of the net assets of the acquired
atau perusahaan asosiasi pada tanggal subsidiary or associate at the date of
akuisisi. acquisition.
60
of Ore Reserves and
Mineral Resources


w. Goodwill (lanjutan) w. Goodwill (continued)
Efektif tanggal 1 Januari 2011, goodwill tidak Effective January 1, 2011, goodwill is no longer
lagi diamortisasi, tetapi menjadi subjek dari uji amortized, but is subject to impairment test
penurunan nilai (Catatan 2k). Selisih lebih (Note 2k). The excess of the acquirers interest
bagian pengakuisisi atas nilai wajar aset dan in the fair value of identifiable assets and
liabilitas yang dapat diidentifikasi yang liabilities acquired over the cost of acquisition at
diakuisisi atas harga perolehan akuisisi pada the date of the exchange transaction is
tanggal transaksi diakui sebagai laba rugi. recognized in profit or loss.
x. Laba Bersih per Saham Dasar x. Basic Earnings per Share
Jumlah laba bersih per saham dasar dihitung The amount of basic earnings per share is
dengan membagi laba tahun berjalan yang computed by dividing income for the year
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas attributable to the owners of the parent by the
induk dengan rata-rata tertimbang jumlah weighted-average number of shares
saham biasa yang beredar pada tahun yang outstanding during the year.
bersangkutan.
y. Saham Diperoleh Kembali y. Treasury Stock
Ketika Perusahaan membeli kembali Where the Company buys back its share
sahamnya, jumlah yang dibayarkan, termasuk capital, the consideration paid, including any
tambahan biaya yang terkait secara langsung directly attributable incremental costs (net of
(bersih dari pajak penghasilan), dikurangi dari income taxes), is deducted from equity
ekuitas pemegang saham Perusahaan sampai attributable to the Companys equity holders
saham tersebut dibatalkan, diterbitkan kembali until the shares are cancelled, reissued or
atau dijual. Pada saat saham tersebut dijual disposed. Where such shares are subsequently
atau diterbitkan kembali, pembayaran yang sold or reissued, any consideration received,
diterima, bersih setelah dikurangi tambahan net of any directly attributable incremental
biaya dan pajak penghasilan yang terkait transaction costs and the related income tax
langsung, diperhitungkan sebagai penambah effects, is accounted for as an addition to or
atau pengurang akun tambahan modal disetor. deduction from additional paid-in capital.
z. Segmen Operasi z. Operating Segments
Perusahaan dan Entitas Anak telah The Company and Subsidiaries have applied
menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), Segmen PSAK 5 (Revised 2009), Operating Segments.
Operasi. PSAK revisi ini mensyaratkan This revised PSAK requires disclosures that will
pengungkapan yang memungkinkan pengguna enable users of financial statements to evaluate
laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat the nature and financial effects of the business
dan dampak keuangan atas aktivitas bisnis activities in which the entity engages and the
yang mana entitas terlibat dan lingkungan economic environments in which it operates.
ekonomi dimana entitas beroperasi. Segmen Operating segments are determined by the
operasi ditentukan oleh Direksi Perusahaan. Companys Board of Directors. The adoption of
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak this revised PSAK has no significant impact on
memberikan pengaruh yang berarti terhadap the consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian.
Segmen adalah bagian khusus Perusahaan A segment is a distinguishable component of

dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam the Company and Subsidiaries that is engaged
menyediakan produk dan jasa (segmen in providing certain products (business
usaha), yang memiliki risiko dan imbalan yang segment), which component is subject to risks
berbeda dari segmen lainnya. and rewards that are different from those of
other segments.
61
Board of Directors



z. Segmen Operasi (lanjutan) z. Operating Segments (continued)
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen termasuk item-item yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan langsung kepada suatu segmen to a segment, as well as those that can be
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan allocated on a reasonable basis to that
dasar yang sesuai dengan segmen tersebut. segment. They are determined before intra-
Segmen ditentukan sebelum saldo dan group balances and intra-group transactions are
transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai eliminated.
bagian dari proses konsolidasi.
aa. Penerapan Standar Akuntansi Revisi Lain aa. Adoption of Other Revised Accounting
dan Interpretasi Standards and Interpretations
Selain standar akuntansi baru dan revisi yang Other than the new and revised accounting
telah disebutkan sebelumnya, Perusahaan dan standards previously mentioned, the Company
Entitas Anak juga telah menerapkan standar and Subsidiaries also adopted the following
akuntansi revisi dan interpretasi berikut yang revised accounting standards and
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2012, interpretations effective January 1, 2012, which
yang dianggap relevan terhadap laporan were considered relevant to the consolidated
keuangan konsolidasian namun tidak financial statements but did not have significant
menimbulkan dampak yang signifikan kecuali impact except for the related disclosures:
bagi pengungkapan terkait:
PSAK 10 (Revisi 2010), Pengaruh PSAK 10 (Revised 2010), The Effects of

Perubahan Kurs Valuta Asing Changes in Foreign Exchange Rates
PSAK 18 (Revisi 2010), Akuntansi dan PSAK 18 (Revised 2010), Accounting and
Pelaporan Program Manfaat Purnakarya Reporting by Retirement Benefit Plans
PSAK 56 (Revisi 2011), Laba per PSAK 56 (Revised 2011), Earnings per
Saham Share
ISAK 23, Sewa Operasi - Insentif ISAK 23, Operating Leases - Incentives
ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa ISAK 24, Evaluating the Substance of
Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Transaction Involving the Legal Form of a
Legal Sewa. Lease.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI 3. MANAGEMENTS USE OF JUDGMENTS,

DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Company and Subsidiaries
Perusahaan dan Entitas Anak mensyaratkan consolidated financial statements requires
manajemen untuk membuat pertimbangan, management to make judgments, estimates and
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah assumptions that affect the reported amounts of
yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan revenues, expenses, assets and liabilities, and the
liabilitas, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, disclosure of contingent liabilities, at the end of the
pada akhir tahun pelaporan. Namun, reporting year. However, uncertainty about these
ketidakpastian estimasi dan asumsi ini dapat assumptions and estimates could result in
menyebabkan hasil yang memerlukan outcomes that require a material adjustment to the
penyesuaian material atas nilai tercatat aset dan carrying amounts of assets or liabilities affected in
liabilitas yang terpengaruh di masa mendatang. future years.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini The following judgments, estimates and
dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan assumptions were made by management in the
kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak process of applying the Company and
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas Subsidiaries accounting policies that have the
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan most significant effects on the amounts recognized
konsolidasian: in the consolidated financial statements:
62
of Ore Reserves and
Mineral Resources



DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Penentuan keberadaan pengendalian bersama Determination if joint control exists in a jointly

dalam entitas pengendalian bersama controlled entity
Pengendalian bersama adalah persetujuan Joint control is the contractually agreed sharing
kontraktual untuk berbagi pengendalian atas of control over an economic activity and exists
kegiatan ekonomi dan hanya ada ketika only when the strategic financial and operating
keputusan keuangan dan operasi strategis decisions relating to the activity require the
terkait dengan kegiatan tersebut mensyaratkan unanimous consent of the parties sharing
konsensus dari pihak-pihak yang berbagi control. The Companys management
pengendalian. Manajemen Perusahaan determined that it has joint control over the
menentukan bahwa terdapat pengendalian ICA, since the decisions on economic activities
bersama atas ICA, karena keputusan atas of this entity are made jointly by the venturers.
kegiatan ekonomi dari entitas tersebut dibuat
secara bersama-sama oleh para venturer.
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Companys
Perusahaan, manajemen telah membuat accounting policies, management has made
pertimbangan dalam penentuan mata uang judgment on the determination of functional
fungsional dari Entitas Anak yang beroperasi di currency of the foreign Subsidiaries, apart from
luar negeri, yang terpisah dari estimasi dan those estimations and assumptions which have
asumsi, yang memiliki pengaruh paling the most significant effects on the amounts
signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam recognized in the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.
Mata uang fungsional dari Perusahaan dan The functional currency of the Company and
Entitas Anak adalah mata uang masing-masing Subsidiaries are the currency of the primary
dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas economic environment in which each of them
tersebut beroperasi. Mata uang tersebut operates. It is the currency, among others, that
adalah, antara lain, mata uang yang mainly influences sales prices for goods and
mempengaruhi secara signifikan terhadap services, of the country whose competitive
harga jual barang dan jasa, dari negara yang forces and regulations mainly determine the
kekuatan persaingan dan peraturannya sales prices of its goods and services, the
sebagian besar menentukan harga jual barang currency that mainly influences labour, material
dan jasa, mata uang yang terutama and other costs and the currency in which
mempengaruhi tenaga kerja, material dan funds from financing activites are generated.
biaya lain, dan mata uang atas dana yang
dihasilkan dari kegiatan pembiayaan.
Penentuan nilai wajar dari aset keuangan dan Determination of fair values of financial assets
liabilitas keuangan and financial liabilities
Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan When the fair value of financial assets and
liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi financial liabilities recorded in the consolidated
keuangan konsolidasian tidak dapat diambil statements of financial position cannot be
dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya derived from active markets, their fair value is
ditentukan dengan menggunakan teknik determined using valuation techniques
penilaian termasuk model discounted cash including the discounted cash flow model. The
flow. Masukan untuk model tersebut dapat inputs to these models are taken from
diambil dari pasar yang dapat diobservasi, observable markets where possible, but where
tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan, this is not feasible, a degree of judgment is
sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan required in establishing fair values.
dalam menetapkan nilai wajar.
Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan The judgment includes consideration of inputs

masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit such as liquidity risk, credit risk and volatility.
dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi Changes in assumptions about these factors
mengenai faktor-faktor tersebut dapat could affect the reported fair value of financial
mempengaruhi nilai wajar dari instrumen instruments.
keuangan yang dilaporkan.
63
Board of Directors



Estimasi masa manfaat aset tetap dan aset tak Estimating useful lives of property, plant and
berwujud equipment and intangible assets
Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi The Company and Subsidiaries estimate the
masa manfaat dari aset tetap dan aset tak useful lives of their property, plant and
berwujud berdasarkan utilisasi dari aset yang equipment and intangible assets based on
diharapkan dapat didukung dengan rencana expected asset utilization as anchored on
dan strategi usaha yang juga business plans and strategies that also
mempertimbangkan perkembangan teknologi consider expected future technological
di masa depan dan perilaku pasar. Estimasi developments and market behavior. The
dari masa manfaat aset tetap adalah estimation of the useful lives of property, plant
berdasarkan penelaahan Perusahaan dan and equipment is based on the Companys and
Entitas Anak secara kolektif terhadap praktek Subsidiaries collective assessment of industry
industri, evaluasi teknis internal dan practice, internal technical evaluation and
pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi experience with similar assets. The estimated
masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap useful lives are reviewed at least each financial
akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika year end and are updated if expectations differ
ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya from previous estimates due to physical wear
dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, and tear, technical or commercial
keusangan secara teknis atau komersial dan obsolescence and legal or other limitations on
hukum atau pembatasan lain atas penggunaan the use of the assets. It is possible, however,
dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di that future results of operations could be
masa depan dari operasi dapat dipengaruhi materially affected by changes in the estimates
secara material oleh perubahan-perubahan brought about by changes in the factors
dalam estimasi yang diakibatkan oleh mentioned above.
perubahan faktor-faktor yang disebutkan
diatas.
Jumlah dan waktu dari beban yang dicatat The amounts and timing of recorded expenses
untuk setiap tahun akan terpengaruh oleh for any year will be affected by changes in
perubahan atas faktor-faktor dan situasi these factors and circumstances. A reduction in
tersebut. Pengurangan dalam estimasi masa the estimated useful lives of the Companys
manfaat dari aset tetap Perusahaan akan property, plant and equipment will increase the
meningkatkan beban operasi dan menurunkan recorded operating expenses and decrease
aset tidak lancar yang dicatat. non-current assets.
Goodwill dan aset tak berwujud Goodwill and intangible assets

Laporan posisi keuangan konsolidasian The consolidated financial statements reflect
mencerminkan bisnis yang diakuisisi setelah acquired businesses after the completion of the
penyelesaian akuisisi tersebut. Perusahaan respective acquisition. The Company accounts
menghitung bisnis yang diakuisisi for the acquired businesses using the
menggunakan metode akuisisi dimulai tanggal acquisition method starting January 1, 2011
1 Januari 2011 dan metode pembelian untuk and the purchase method for prior year
akuisisi pada tahun-tahun sebelumnya, yang acquisitions, which requires extensive use of
mensyaratkan penggunaan estimasi dan accounting estimates and judgments to allocate
pertimbangan akuntansi untuk mengalokasikan the purchase price to the fair market values of
harga perolehan terhadap nilai pasar wajar dari the acquirees identifiable assets and liabilities
aset dan liabilitas yang teridentifikasi dari at the acquisition date. Any excess in the
entitas yang diakuisisi. Setiap kelebihan dari purchase price over the estimated fair market
harga perolehan atas nilai pasar wajar yang values of the net assets acquired is recorded
diestimasikan dari aset neto yang diakuisisi as goodwill in the consolidated statements of
diakui sebagai goodwill dalam laporan posisi financial position. Thus, the numerous
keuangan konsolidasian. Dengan demikian, judgments made in estimating the fair market
pertimbangan yang dibuat dalam value to be assigned to the acquirees assets
mengestimasi nilai pasar wajar yang and liabilities can materially affect the
diatribusikan ke aset dan liabilitas entitas yang Companys financial performance.
diakuisisi dapat mempengaruhi kinerja
keuangan Perusahaan secara material.
64
of Ore Reserves and
Mineral Resources


Realisasi dari aset pajak tangguhan Realization of deferred tax assets
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan The Company and Subsidiaries review the
penelaahan atas nilai tercatat aset pajak carrying amounts of deferred tax assets at the
tangguhan pada setiap akhir tahun pelaporan end of each reporting year and reduce these to
dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar the extent that it is no longer probable that
kemungkinan aset tersebut tidak dapat sufficient taxable income will be available to
direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak allow all or part of the deferred tax assets to be
yang tersedia memungkinkan untuk utilized. The Companys and Subsidiaries
penggunaan seluruh atau sebagian dari aset assessment on the recognition of deferred tax
pajak tangguhan tersebut. Penelaahan assets on deductible temporary differences is
Perusahaan dan Entitas Anak atas pengakuan based on the level and timing of forecasted
aset pajak tangguhan untuk perbedaan waktu taxable income of the subsequent reporting
yang dapat dikurangkan didasarkan atas years.
tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak
yang diperkirakan untuk tahun pelaporan
berikutnya.
Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian This forecast is based on the Companys and
Perusahaan dan Entitas Anak di masa lalu dan Subsidiaries past results and future
ekspektasi di masa depan terhadap expectations on revenues and expenses as
pendapatan dan beban, sebagaimana juga well as future tax planning strategies. However,
dengan strategi perencanaan perpajakan di there is no assurance that the Company and
masa depan. Akan tetapi, tidak terdapat Subsidiaries will generate sufficient taxable
kepastian bahwa Perusahaan dan Entitas income to allow all or part of deferred tax
Anak dapat menghasilkan penghasilan kena assets to be utilized.
pajak yang cukup untuk memungkinkan
penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari
aset pajak tangguhan tersebut.
Estimasi cadangan untuk penurunan nilai atas Estimating provision for impairment losses on
piutang receivables
Apabila terdapat bukti objektif bahwa If there is an objective evidence that an

penurunan nilai telah terjadi atas piutang impairment loss has been incurred on trade
usaha, Perusahaan dan Entitas Anak receivables, the Company and Subsidiaries
mengestimasi cadangan untuk penurunan nilai estimate the provision for impairment losses
atas piutang usaha yang secara khusus related to their trade receivables that are
diidentifikasi ragu-ragu untuk ditagih. Tingkat specifically identified as doubtful of collection.
cadangan ditelaah oleh manajemen dengan The level of provision is evaluated by
dasar faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat management on the basis of factors that affect
tertagihnya piutang tersebut. Dalam kasus ini, the collectibility of the accounts. In these cases,
Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan the Company and Subsidiaries use judgment
pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik based on the best available facts and
yang tersedia dan situasi-situasi, termasuk circumstances, including but not limited to, the
tetapi tidak terbatas pada, lama hubungan length of the Companys and Subsidiaries
Perusahaan dan Entitas Anak dengan relationship with the customers and the
pelanggan dan status kredit pelanggan customers credit status based on third-party
berdasarkan laporan dari pihak ketiga dan credit reports and known market factors, to
faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk record specific reserves for customers against
mengakui pencadangan spesifik untuk amounts due in order to reduce the Companys
pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo and Subsidiaries receivables to amounts that
untuk menurunkan piutang Perusahaan dan they expect to collect. These specific reserves
Entitas Anak ke jumlah yang diharapkan dapat are re-evaluated and adjusted as additional
ditagih. Pencadangan secara spesifik ini information received affects the amounts
ditelaah dan disesuaikan jika terdapat estimated.
informasi tambahan yang diterima yang
mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.
65
Board of Directors



Estimasi cadangan untuk penurunan nilai atas Estimating provision for impairment losses on
piutang (lanjutan) receivables (continued)
Sebagai tambahan atas cadangan terhadap In addition to specific provision against

piutang yang secara individual signifikan, individually significant receivables, the
Perusahaan dan Entitas Anak juga meneliti Company and Subsidiaries also assess a
cadangan penurunan nilai secara kolektif collective impairment provision against credit
terhadap risiko kredit pelanggan mereka yang exposure of their customers which are grouped
dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit based on common credit characteristic, which
yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi group, although not specifically identified as
secara spesifik memerlukan cadangan requiring a specific allowance, has a greater
tertentu, memiliki risiko yang lebih besar tidak risk of default than when the receivables were
tertagih dibandingkan dengan piutang yang originally granted to customers.
diberikan kepada pelanggan.
Cadangan secara kolektif ini dihitung This collective provision is calculated based on
berdasarkan pengalaman kerugian historis historical loss experience using various factors,
dengan menggunakan faktor yang bervariasi such as historical performance of the
seperti kinerja historis dari pelanggan dalam customers within the collective group,
kelompok kolektif, penurunan kinerja pasar deterioration in the markets in which the
dimana pelanggan beroperasi, dan kelemahan customers operate, and identified structural
struktural yang diidentifikasi atau penurunan weaknesses or deterioration in the cash flows
kinerja arus kas dari pelanggan. of customers.
Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja Estimation of pension cost and other employee
lainnya benefits
Beban dari program pensiun imbalan pasti dan The cost of the defined benefit plan and the
nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan present value of the pension obligation are
dengan menggunakan metode projected-unit- determined using the projected-unit-credit
credit. Penilaian aktuaris termasuk membuat method. Actuarial valuation includes making
variasi asumsi yang terdiri dari, antara lain, various assumptions which consist of, among
tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana other things, discount rates, expected rates of
pensiun yang diharapkan, tingkat kenaikan return on plan assets, rates of compensation
kompensasi dan tingkat kematian. Hasil aktual increases and mortality rates. Actual results
yang berbeda dengan asumsi Perusahaan that differ from the Companys assumptions are
diakui sebagai pendapatan atau beban ketika recognized as income or expense when the net
akumulasi laba atau rugi aktuarial bersih pada cumulative unrecognized actuarial gains and
akhir masa tahun pelaporan sebelumnya losses at the end of the previous reporting year
melebihi 10% dari mana yang lebih tinggi exceed 10% of the higher of the present value
antara nilai kini dari kewajiban imbalan pasti of the defined benefit obligation and the fair
dan nilai wajar dari dana pensiun pada tanggal value of plan assets at that date. Due to
tersebut. Dikarenakan kompleksitas dari complexity of valuation, the underlying
penilaian, dasar asumsi dan sifat jangka assumptions and its long-term nature, a
panjangnya, kewajiban imbalan pasti sangat defined benefit obligation is highly sensitive to
sensitif terhadap perubahan asumsi. changes in assumptions.
Meskipun Perusahaan percaya bahwa asumsi While the Company believes that its
Perusahaan adalah memadai dan tepat, assumptions are reasonable and appropriate,
perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual significant differences in the Companys actual
Perusahaan atau perubahan signifikan dalam experience or significant changes in its
asumsi dapat mempengaruhi secara material assumptions may materially affect the costs
beban dan kewajiban pensiun dan imbalan and obligations of pension and other long-term
kerja jangka panjang lainnya. Semua asumsi employee benefits. All assumptions are
ditelaah pada setiap tanggal pelaporan. reviewed at each reporting date.
66
of Ore Reserves and
Mineral Resources


Kewajiban pembongkaran dan pemindahan Asset retirement obligations

aset tetap dan restorasi lokasi aset
Kewajiban pembongkaran dan pemindahan Asset retirement obligations are recognized in

aset tetap dan restorasi lokasi aset diakui the year in which they are incurred if a
dalam tahun dimana terjadinya jika estimasi reasonable estimate of fair value can be made.
yang memadai terhadap nilai wajar dapat This requires an estimation of the cost to
dibuat. Hal ini mensyaratkan estimasi terhadap restore/dismantle on a per location basis and is
biaya untuk restorasi/membongkar untuk based on the best estimate of the expenditure
setiap lokasi dan berdasarkan estimasi terbaik required to settle the obligation at the future
dari pengeluaran yang diperlukan untuk restoration/dismantlement date, discounted
menyelesaikan kewajiban dari using a pre-tax rate that reflects the current
restorasi/pembongkaran di masa depan, market assessment of the time value of money
didiskontokan dengan menggunakan tarif and, where appropriate, the risk specific to the
sebelum pajak yang mencerminkan liability.
penelaahan pasar saat ini untuk nilai waktu
dari uang dan, dimana sesuai, risiko tertentu
dari liabilitas.
Ketidakpastian kewajiban perpajakan Uncertain tax exposure
Dalam situasi tertentu, Perusahaan dan Entitas In certain circumstances, the Company and
Anak tidak dapat menentukan secara pasti Subsidiaries may not be able to determine the
jumlah liabilitas pajaknya pada saat ini atau exact amount of their current or future tax
masa depan karena proses pemeriksaan yang liabilities due to ongoing investigations by, or
sedang dilakukan oleh, atau negosiasi dengan, negotiations with, the taxation authority.
otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul Uncertainties exist with respect to the
terkait dengan interpretasi dari peraturan interpretation of complex tax regulations and
perpajakan yang kompleks dan jumlah dan the amount and timing of future taxable
waktu dari penghasilan kena pajak di masa income. In determining the amount to be
depan. Dalam menentukan jumlah yang harus recognized in respect of an uncertain tax
diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak liability, the Company and Subsidiaries apply
pasti, Perusahaan dan Entitas Anak similar considerations as they would use in
menerapkan pertimbangan yang sama yang determining the amount of a provision to be
akan digunakan dalam menentukan jumlah recognized in accordance with PSAK 57,
cadangan yang harus diakui sesuai dengan Provisions, Contingent Liabilities and
PSAK 57, Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Contingent Assets. The Company and
Aset Kontinjensi. Perusahaan dan Entitas Subsidiaries make an analysis of all tax
Anak membuat analisa untuk semua posisi positions related to income taxes to determine
pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk if a tax liability for unrecognized tax benefit
menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat should be recognized.
pajak yang belum diakui harus diakui.
67
Board of Directors



Ketidakpastian kewajiban perpajakan (lanjutan) Uncertain tax exposure (continued)
Bunga dan denda untuk kekurangan Interest and penalties for the underpayment of
pembayaran pajak penghasilan, jika ada, income tax, if any, are presented under Other
disajikan dalam Penghasilan (Beban) Lain-lain Income (Expenses) as part of Others - net in
sebagai bagian dari Lain-lain - bersih dalam the consolidated statements of comprehensive
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. income.
Estimasi cadangan mineral Mineral reserve estimates
Cadangan terbukti merupakan estimasi jumlah Proven reserves are estimates of the amount of
hasil yang dapat dieksploitasi secara ekonomis output that can be economically and legally
dan legal dari properti pertambangan exploited from the Companys and
Perusahaan dan Entitas Anak. Perusahaan Subsidiaries mining properties. The Company
dan Entitas Anak menentukan dan melaporkan and Subsidiaries determine and report their
cadangan mineral berdasarkan prinsip-prinsip mineral reserves under the principles
yang terkandung dalam the Code for Reporting incorporated in the Code for Reporting of
of Mineral Resources and Ore Reserves (the Mineral Resources and Ore Reserves (the
JORC Code) of the Australasian Joint Ore JORC Code) of the Australasian Joint Ore
Reserves Committee (JORC). Dalam Reserves Committee (JORC). In order to
memperkirakan cadangan mineral diperlukan estimate mineral reserves, assumptions are
beberapa asumsi seperti faktor geologi, teknis required about a range of geological, technical
dan ekonomi, termasuk jumlah, teknik and economic factors, including quantities,
produksi, rasio pengupasan tanah, biaya production techniques, stripping ratio,
produksi, biaya transportasi, permintaan production costs, transport costs, commodity
komoditas, harga komoditas dan nilai tukar demand, commodity prices and exchange
mata uang. rates.
Estimasi jumlah dan/atau nilai kandungan Estimating the quantity and/or mineral content
cadangan mineral memerlukan ukuran, bentuk of mineral reserves requires the size, shape
dan kedalaman body atau lahan mineral yang and depth of mineral bodies or fields to be
ditentukan dengan melakukan analisa data determined by analyzing geological data such
geologis seperti sampel pengeboran. Proses as drilling samples. This process may require
ini mungkin memerlukan pertimbangan complex and difficult geological judgments to
geologis yang kompleks dan sulit dalam interpret the data.
menginterpretasikan data.
Karena asumsi-asumsi ekonomi yang Because the economic assumptions used to

digunakan untuk membuat estimasi atas estimate reserves change from period to
jumlah cadangan berubah dari waktu ke waktu period, and because additional geological data
dan karena adanya data geologi tambahan are generated during the course of operations,
yang dihasilkan selama periode operasi, maka estimates of reserves may change from period
jumlah estimasi cadangan dapat berubah dari to period. Changes in reported reserves may
waktu ke waktu. Perubahan cadangan yang affect the Companys and Subsidiaries
dilaporkan dapat mempengaruhi hasil financial results and financial position in a
keuangan dan posisi keuangan Perusahaan number of ways, including the following:
dan Entitas Anak dalam berbagai bentuk,
diantaranya:
68
of Ore Reserves and
Mineral Resources



Estimasi cadangan mineral (lanjutan) Mineral reserve estimates (continued)
a. Nilai aset tercatat dapat terpengaruh akibat a. Asset carrying values may be affected due
perubahan estimasi arus kas masa depan. to changes in estimated future cash flows.
b. Penyusutan, deplesi dan amortisasi yang b. Depreciation, depletion and amortization
dibebankan dalam laporan laba rugi charged to the consolidated statements of
komprehensif konsolidasian dapat berubah comprehensive income may change where
jika biaya tersebut ditentukan berdasarkan such charges are determined on the units-
basis satuan unit produksi, atau jika of-production basis, or where the useful
terdapat perubahan masa manfaat economic lives of assets change.
ekonomis aset.
c. Pembongkaran, restorasi lokasi dan provisi c. Decommissioning, site restoration and
lingkungan dapat berubah karena environmental provisions may change
perubahan estimasi cadangan yang dapat where changes in estimated reserves affect
mempengaruhi ekspektasi akan waktu atau expectations about the timing or cost of
biaya kegiatan-kegiatan tersebut. these activities.
d. Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhan d. The carrying value of deferred tax
dapat berubah karena perubahan estimasi assets/liabilities may change due to
pemulihan manfaat pajak. changes in estimates of the likely recovery
of the tax benefits.
Biaya eksplorasi dan evaluasi Exploration and evaluation expenditure
Kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas The Company and Subsidiaries accounting
Anak untuk biaya eksplorasi dan evaluasi policy for exploration and evaluation
menimbulkan adanya beberapa biaya yang expenditure results in certain items of
dikapitalisasi untuk sebuah area of interest expenditure being capitalized for an area of
yang dianggap dapat dipulihkan oleh kegiatan interest where it is considered likely to be
eksploitasi di masa depan atau dijual atau recoverable by future exploitation or sale or
dimana kegiatan belum mencapai tahap yang where the activities have not yet reached a
memungkinkan penilaian yang wajar atas stage which permits a reasonable assessment
adanya cadangan. Kebijakan ini of the existence of reserves. This policy
mengharuskan manajemen untuk membuat requires management to make certain
estimasi dan asumsi tertentu untuk peristiwa estimates and assumptions as to future events
dan keadaan di masa depan, khususnya and circumstances, in particular whether an
tentang apakah operasi produksi yang economically viable production operation can
ekonomis dapat dilaksanakan. Setiap be established. Any such estimates and
perkiraan dan asumsi tersebut dapat berubah assumptions may change as new information
seiring tersedianya informasi baru. Jika setelah becomes available. If, after having capitalized
biaya dikapitalisasi berdasarkan kebijakan the expenditure under the policy, a judgment is
tidak menunjukkan adanya kemungkinan made that recovery of the expenditure is
pemulihan biaya, biaya relevan yang unlikely, the relevant capitalized amount will be
dikapitalisasi tersebut akan dihapus dalam written off to the consolidated statements of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income.
69
Board of Directors



Biaya pengembangan Development expenditure
Kegiatan pengembangan dimulai setelah Development activities commence after project

dilakukan pengesahan proyek oleh tingkat sanctioning by the appropriate level of
manajemen yang berwenang. Manajemen management. Judgment is applied by
melakukan pertimbangan untuk menentukan management in determining when a project is
kapan suatu proyek layak dikembangkan economically viable. In exercising this
secara ekonomis. Dalam melakukan judgment, management is required to make
pertimbangan tersebut, manajemen perlu certain estimates and assumptions similar to
membuat estimasi dan asumsi tertentu seperti those described above for capitalized
yang dijelaskan di atas untuk biaya eksplorasi exploration expenditure. Any such estimates
yang dikapitalisasi. Setiap estimasi dan asumsi and assumptions may change as new
tersebut dapat berubah seiring tersedianya information becomes available. If, after having
informasi baru. Jika setelah memulai kegiatan commenced the development activity, a
pengembangan ada penilaian bahwa terdapat judgment is made that a development asset is
penurunan nilai biaya pengembangan, jumlah impaired, the appropriate amount will be written
yang sesuai hal tersebut akan dihapus di off to the consolidated statements of
dalam laporan laba rugi komprehensif comprehensive income.
konsolidasian.
Penentuan tanggal dimulainya produksi Determination of production commencement

date
Perusahaan dan Entitas Anak menelaah tahap The Company and Subsidiaries assess the
pembangunan setiap proyek pertambangan stage of each mine construction project to
untuk menentukan kapan proyek determine when a mine construction project
pembangunan tambang masuk ke dalam tahap moves into the production stage. The criteria
produksi. Kriteria yang digunakan untuk used to assess the commencement date of
menelaah tanggal dimulainya produksi production are determined based on the unique
ditentukan berdasarkan sifat unik dari setiap nature of each mine construction project. The
proyek pembangunan pertambangan. Company and Subsidiaries consider various
Perusahaan dan Entitas Anak relevant criteria to assess when the mine
mempertimbangkan berbagai kriteria yang construction project is substantially complete, is
relevan untuk menelaah kapan proyek ready for its intended use and moves into the
pembangunan tambang secara substansi production stage. Some of the criteria include,
selesai, siap untuk digunakan dan masuk ke but are not limited to, the following:
dalam tahap produksi. Beberapa kriteria
termasuk, tetapi tidak terbatas, pada kriteria
sebagai berikut:
a. tingkat belanja modal dibandingkan dengan a. the level of capital expenditure compared to
estimasi biaya konstruksi; estimate of the cost of construction cost;
b. penyelesaian periode pengujian atas b. completion of a reasonable period of testing
properti pertambangan yang masuk akal; of the mining properties;
c. kemampuan untuk memproduksi produk c. ability to produce mining products in
pertambangan dalam bentuk yang dapat saleable form; and
dijual; dan
d. kemampuan untuk mempertahankan d. ability to sustain ongoing production of
produksi produk pertambangan yang mining products.
sedang berlangsung.
70
of Ore Reserves and
Mineral Resources


Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets
Sesuai dengan kebijakan akuntansi In accordance with the Company and

Perusahaan dan Entitas Anak, setiap aset atau Subsidiaries accounting policy, each asset or
UPK dievaluasi setiap periode pelaporan untuk CGU is evaluated every reporting period to
menentukan apakah ada indikasi penurunan determine whether there are any indications of
nilai. Jika terdapat indikasi, estimasi jumlah impairment. If any such indication exists, a
yang dapat dipulihkan akan dilakukan dan formal estimate of recoverable amount is
penurunan nilai akan diakui sejauh jumlah performed and an impairment loss is
tercatat melebihi jumlah yang dapat dipulihkan. recognized to the extent that the carrying
Jumlah yang dapat dipulihkan dari sebuah aset amount exceeds the recoverable amount. The
atau kelompok aset penghasil kas diukur pada recoverable amount of an asset or cash-
nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar generating group of assets is measured at the
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. higher of fair value less costs to sell and value
in use.
Penentuan nilai wajar dan nilai pakai The determination of fair value and value in use
mengharuskan manajemen untuk membuat requires management to make estimates and
estimasi dan asumsi tentang ekspektasi assumptions about expected production and
produksi dan volume penjualan, harga sales volumes, commodity prices (considering
komoditas (mempertimbangkan harga saat ini current and historical prices, price trends and
dan masa lalu, tren harga dan faktor-faktor related factors), reserves, operating costs,
terkait), cadangan, biaya operasi, biaya closure and rehabilitation costs and future
penutupan dan rehabilitasi serta belanja modal capital expenditure. These estimates and
di masa depan. Estimasi dan asumsi ini assumptions are subject to risk and
memiliki risiko dan ketidakpastian; sehingga uncertainty; hence there is a possibility that
ada kemungkinan bahwa perubahan situasi changes in circumstances will alter these
akan mengubah proyeksi ini, yang selanjutnya projections, which may have an impact on the
dapat mempengaruhi jumlah aset yang dapat recoverable amount of the assets. In such
dipulihkan. Dalam keadaan seperti itu, circumstances, some or all of the carrying
beberapa atau semua nilai tercatat aset value of the assets may be further impaired or
mungkin akan mengalami penurunan nilai atau the impairment charge reduced with the impact
biaya penurunan nilai dikurangi dengan recorded in the consolidated statements of
dampak yang dicatat dalam laporan laba rugi comprehensive income.
Penyisihan untuk rehabilitasi tambang Provision for mine rehabilitation
Kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas The Company and Subsidiaries accounting
Anak untuk pengakuan nilai penutupan dan policy for the recognition of closure and
rehabilitasi tambang membutuhkan estimasi rehabilitation provisions requires significant
dan asumsi yang signifikan, seperti estimates and assumptions, such as
persyaratan hukum dan regulasi yang relevan, requirements of the relevant legal and
besarnya kemungkinan lahan terganggu serta regulatory framework, the magnitude of
waktunya, cakupan dan biaya yang dibutuhkan possible land disturbance and the timing,
untuk kegiatan penutupan dan rehabilitasi. extent and costs of required closure and
Ketidakpastian ini dapat menimbulkan rehabilitation activity. These uncertainties may
perbedaan jumlah biaya aktual dari yang result in future actual expenditure differing from
dicadangkan saat ini. Pencadangan yang the amounts currently provided. The provision
diakui untuk setiap lokasi secara berkala recognized for each site is periodically
ditinjau dan diperbarui berdasarkan fakta-fakta reviewed and updated based on the facts and
dan keadaan pada saat itu. circumstances available at that time.
71
Board of Directors


4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2012 2011
Kas Cash on hand
Rupiah 1.111.445 284.901 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 277.489 79.648 United States dollar
Yen Jepang 4.925 5.477 Japanese yen
1.393.859 370.026
Bank Cash in banks

Pihak berelasi: Related parties:
Dolar Amerika Serikat United States dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 786.635.586 321.818.870 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 17.601.607 15.276.594 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 12.491.534 - (Persero) Tbk
816.728.727 337.095.464
Rupiah Rupiah
391.229.877 316.156.895
Dolar Australia Australian dollar

Yen Jepang Japanese yen

(Persero) Tbk 655.006 467.221 (Persero) Tbk
1.216.300.575 655.194.725
Pihak ketiga: Third parties:

Citibank N.A., Jakarta 92.832.371 127.450.751 Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 48.443.309 20.036.649 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Standard Bank PLC., Singapura 42.033.681 31.973.411 Standard Bank PLC., Singapore
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.825.131 3.140.284 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1.958.750 1.837.354 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk 1.005.435 18.166 PT Bank Permata Tbk
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd., Banking Corporation Ltd.,
Jakarta 31.355 6.310 Jakarta
PT Bank UOB Indonesia, Jakarta 9.368 9.059 PT Bank UOB Indonesia, Jakarta
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 2.673 2.758 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT ANZ Panin Bank - 956.860 PT ANZ Panin Bank
189.142.073 185.431.602
72
of Ore Reserves and
Mineral Resources

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2012 2011
Rupiah Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 35.490.346 424.842.620 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk 24.925.686 459.584 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 11.733.993 15.602.999 PT Bank Central Asia Tbk
Citibank N.A., Jakarta 4.424.071 676.824 Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk 1.001.737 - PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 734.347 808.595 PT Bank CIMB Niaga Tbk
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd., Jakarta 122.110 194.188 Banking Corporation Ltd., Jakarta
PT Bank UOB Indonesia, Jakarta 109.790 1.519.959 PT Bank UOB Indonesia, Jakarta
PT Bank OCBC NISP Tbk 1.591 3.369 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 1.039 - PT Bank Syariah Mandiri
PT ANZ Panin Bank - 110.426 PT ANZ Panin Bank
78.544.710 444.218.564
Dolar Australia Australian dollar

Citibank N.A., Jakarta 9.774.573 21.683.657 Citibank N.A., Jakarta
Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah
(Persero) Tbk 800.000.000 1.300.000.000 (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
1.167.018.979 2.211.300.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 90.680.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
290.100.000 272.040.000

PT Bank Permata Tbk 483.500.000 362.720.000 PT Bank Permata Tbk
PT ANZ Panin Bank - 272.040.000 PT ANZ Panin Bank
870.300.000 725.440.000
Rupiah Rupiah
PT ANZ Panin Bank - 300.000.000 PT ANZ Panin Bank
PT Bank UOB Indonesia, Jakarta - 300.000.000 PT Bank UOB Indonesia, Jakarta
PT Bank Permata Tbk - 200.000.000 PT Bank Permata Tbk
46.000.000 1.124.000.000
Jumlah kas dan setara kas 3.868.574.769 5.639.678.574 Total cash and cash equivalents
73
Board of Directors


4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Kisaran suku bunga tahunan deposito berjangka The range of annual interest rates on time deposits
adalah sebagai berikut: is as follows:
2012 2011
Rupiah 5,5% - 7,25% 6,5% - 7,5% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 2% - 3% 2,2% - 3,13% United States dollar
Tingkat bunga yang diperoleh dari rekening koran The interest rates on cash in banks and time
dan deposito berjangka pada bank pihak berelasi deposits in related parties are comparable to those
sebanding dengan tingkat bunga yang diperoleh offered by third parties.
dari bank pihak ketiga.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
2012 2011
Avarus AG 953.863.288 891.509.518 Avarus AG
Pohang Iron & Steel 432.957.791 - Pohang Iron & Steel
Raznoimport Nickel (UK) Limited 132.309.943 164.001.989 Raznoimport Nickel (UK) Limited
Mitsui & Co., Ltd. . 84.747.169 29.820.415 Mitsui & Co., Ltd.
Mitsubishi Corporation 46.732.065 55.698.848 Mitsubishi Corporation
Marubeni Corporation 20.306.712 16.271.236 Marubeni Corporation
Showa Denko K.K. 17.014.577 1.712.958 Showa Denko K.K.
Chuang Qian Resources Ltd. 11.203.906 - Chuang Qian Resources Ltd.
Guang Xi Beining 4.835.000 22.956.912 Guang Xi Beining
Zhejiang Zhongda Technical - 21.139.412 Zhejiang Zhongda Technical
Grandpop International Ltd. - 16.998.873 Grandpop International Ltd.
Tricell (HK) Ltd. - 13.454.072 Tricell (HK) Ltd.
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp10.000.000) 17.582.630 12.287.951 Rp10,000,000)
1.721.553.081 1.245.852.184
Rupiah Rupiah
PT CIMB Niaga Tbk - 1.179.817 PT CIMB Niaga Tbk
di bawah Rp1.000.000) 7.306.884 13.729.067 Rp1,000,000)
7.306.884 14.908.884
1.728.859.965 1.260.761.068
Pihak berelasi - rupiah: Related parties - rupiah:

(Persero) Tbk 192.240 - (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 141.000 - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 125.741 - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Pegadaian (Persero) - 653.598 PT Pegadaian (Persero)
458.981 653.598
Jumlah 1.729.318.946 1.261.414.666 Total
Provision for
Penyisihan penurunan nilai - pihak ketiga (6.892.580) (14.072.046) impairment losses - third parties
Piutang usaha - bersih 1.722.426.366 1.247.342.620 Trade receivables - net
74
of Ore Reserves and
Mineral Resources


5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of trade receivables is as
berikut: follows:
2012 2011
Belum jatuh tempo 1.093.962.332 731.721.141 Current
Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 sampai 30 hari 420.476.161 165.549.519 1 to 30 days
Lebih dari 90 hari 88.589.994 115.834.758 over 90 days
1.729.318.946 1.261.414.666
Provision for
Penyisihan penurunan nilai - pihak ketiga (6.892.580) (14.072.046) impairment losses - third parties
Piutang usaha merupakan piutang tanpa bunga Trade receivables are non-interest bearing and are
yang pelunasannya diterima oleh Perusahaan dan generally collected by the Company and
Entitas Anak dalam jangka waktu tertentu. Subsidiaries within certain specified periods.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan As of December 31, 2012 and 2011, no trade
2011, tidak terdapat piutang usaha yang receivables are used as collateral for obligations.
dijaminkan.
Berdasarkan penelaahan terhadap status piutang Based on the review of the status of the individual
usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, receivable accounts at the end of the year,
manajemen berkeyakinan bahwa nilai penyisihan management believes that the provision for
penurunan nilai telah memadai untuk menutup impairment losses is sufficient to cover losses from
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya the non-collection of the accounts.
piutang usaha.
Perubahan penyisihan penurunan nilai - pihak Changes in the amounts of the provision for
ketiga adalah sebagai berikut: impairment losses - third parties are as follows:
2012 2011
Saldo awal tahun 14.072.046 13.453.274 Balance at beginning of year
Penyisihan (pemulihan) selama
tahun berjalan (7.179.466) 618.772 Provision (recovery) during the year
Saldo akhir tahun 6.892.580 14.072.046 Balance at end of year
2012 2011
Penurunan nilai secara individual 5.850.118 12.578.456 Individual impairment

Penurunan nilai secara kolektif 1.042.462 1.493.590 Collective impairment
6.892.580 14.072.046
75
Board of Directors


6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2012 2011
Piutang dividen 69.026.249 56.216.277 Dividends receivable

Despatch 34.004.466 12.495.447 Despatch
Komisi atas penjualan batu granit 6.349.185 8.471.280 Fee from sales of granite
Piutang karyawan 2.704.401 2.771.614 Employees receivables
Bunga 2.465.611 10.391.319 Interest receivable
Reimbursable disbursement Reimbursable disbursements
dari kontraktor 1.244.895 1.422.905 from contractor
Sewa 841.782 1.416.965 Rent
Lain-lain 14.485.268 12.413.601 Others
Jumlah 131.121.857 105.599.408 Total

Penyisihan penurunan nilai (6.630.243) (5.521.534) Provision for impairment losses
Piutang lain-lain - bersih 124.491.614 100.077.874 Other receivables - net
Piutang lain-lain merupakan piutang tanpa bunga Other receivables are non-interest bearing and are
yang pelunasannya diterima oleh Perusahaan dan generally collected by the Company and
Entitas Anak selama jangka waktu tertentu. Subsidiaries within certain specified periods.
2012 2011
Penurunan nilai secara kolektif 6.630.243 5.521.534 Collective impairment
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
penurunan nilai telah memadai untuk menutup impairment losses is sufficient to cover losses from
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya the non-collection of the receivables.
piutang.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2012 2011
Persediaan produk: Products inventory:

Emas dan perak 557.382.085 447.416.139 Gold and silver
Bijih nikel 185.847.502 184.466.669 Nickel ore
Feronikel 157.728.707 166.178.574 Ferronickel
Presipitat emas dan perak 19.397.063 56.463.449 Gold and silver precipitates
Bijih bauksit 14.530.248 899.128 Bauxite ore
Batubara 7.566.295 25.954.464 Coal
Logam mulia lainnya 5.035.932 4.926.401 Other precious metals
Feronikel dalam perjalanan - 164.774.466 Ferronickel in transit
Emas dalam perjalanan - 91.733.670 Gold in transit
947.487.832 1.142.812.960
Suku cadang dan bahan pembantu 376.715.371 398.952.863 Spare parts and supplies
Barang dalam proses 73.594.457 53.191.166 Work-in-process
Bahan baku 52.170.273 97.308.061 Raw material
1.449.967.933 1.692.265.050
Penyisihan persediaan usang Allowance for obsolescence
atas suku cadang - (4.367.767) of spare parts
Persediaan - bersih 1.449.967.933 1.687.897.283 Inventories - net
76
of Ore Reserves and
Mineral Resources

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan As of December 31, 2012 and 2011, inventories of
2011, persediaan nikel, emas, perak, suku cadang nickel, gold, silver, spare parts and supplies were
dan bahan pembantu telah diasuransikan terhadap insured against the risk of physical damage and
risiko kerugian akibat kerusakan fisik dan theft under blanket policies with total insurance
pencurian dengan nilai pertanggungan keseluruhan coverage of US$44,562,700.
sebesar US$44.562.700.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai Management believes the insurance coverage is

pertanggungan asuransi telah cukup untuk adequate to cover possible losses arising from
menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas such risks.
risiko tersebut.
Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen Based on its assessment, management believes

berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang that the allowance for obsolescence is adequate to
telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian cover possible losses on obsolete inventories.
atas persediaan usang.
Pada tanggal 31 Desember 2012, persediaan CSD As of December 31, 2012, CSDs inventories
sebesar Rp37.000.000 digunakan untuk jaminan amounting to Rp37,000,000 are used as collateral
atas utang bank (Catatan 21d). for bank loan (Note 21d).
8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari pembayaran atas: This account consists of prepayments of the
following:
2012 2011
Asuransi 43.605.399 47.937.301 Insurance
Sewa 6.653.387 5.811.884 Rent
Lain-lain 259.467 1.641.480 Others
Jumlah 50.518.253 55.390.665 Total
9. ASET LANCAR LAIN-LAIN 9. OTHER CURRENT ASSETS
Aset lancar lain-lain terutama terdiri dari uang muka Other current assets consist mainly of non-interest
tanpa bunga dan deposito berjangka yang akan bearing advances and time deposit that will mature
jatuh tempo pada tanggal 8 Oktober 2013, sebagai on October 8, 2013, as follows:
berikut:
2012 2011
Uang muka proyek 61.446.011 58.272.389 Project advances

Uang muka kepada pemasok 21.063.964 45.829.798 Advances to suppliers
Deposito berjangka - Time deposit -
PT Bank Syariah Mandiri 16.460.000 - PT Bank Syariah Mandiri
Lain-lain 2.787.827 2.248.554 Others
Jumlah 101.757.802 106.350.741 Total
77
Board of Directors


10. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 10. RESTRICTED CASH
Saldo yang dibatasi penggunaannya pada tanggal The balance of restricted cash as of December 31,
31 Desember 2012 dan 2011 merupakan rekening 2012 and 2011 represents cash in:
koran yang ditempatkan pada:
a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
masing-masing sebesar Rp62.942.841 dan amounting to Rp62,942,841 and Rp77,203,934
Rp77.203.934 pada tanggal-tanggal as of December 31, 2012 and 2011,
31 Desember 2012 dan 2011, digunakan respectively, which is used as guarantee for
sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman kepada employees loan facility (Note 37k).
pegawai Perusahaan (Catatan 37k).
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to
US$966.675 (atau setara dengan US$966,675 (or equivalent to Rp9,347,747)
Rp9.347.747) dan Rp176.719 pada tanggal and Rp176,719 as of December 31, 2012, and
31 Desember 2012 dan US$333.034 (atau US$333,034 (or equivalent to Rp3,019,948)
setara dengan Rp3.019.948) dan Rp538 pada and Rp538 as of December 31, 2011 which are
tanggal 31 Desember 2011, digunakan used as guarantee for fuel purchases from
sebagai jaminan atas pembelian bahan bakar PT Pertamina (Persero).
dari PT Pertamina (Persero).
c. BPR Bestari sebesar Rp2.410.872 dan c. BPR Bestari amounting to Rp2,410,872 and
Rp2.351.926 pada tanggal-tanggal Rp2,351,926 as of December 31, 2012 and
31 Desember 2012 dan 2011, digunakan 2011 which is used as guarantee for the
sebagai jaminan reklamasi atas pertambangan bauxite mining reclamation cost of PT Antam
bauksit PT Antam Resourcindo, Entitas Anak. Resourcindo, a Subsidiary.
11. INVESTASI 11. INVESTMENTS

Bagian atas
akumulasi
Persentase laba (rugi) bersih/
Jenis usaha/ kepemilikan/ Equity in
Domisili/ Nature of Percentage of Biaya Perolehan/ accumulated Bersih/
Perusahaan/Companies Domicile business ownership Cost of Investment net income (losses) Net
31 Desember 2012/December 31, 2012

Investasi pada Entitas Asosiasi/
Investments in Associates
PT Meratus Jaya Iron & Steel Indonesia Industri sponge iron/
(MEJIS)* Manufacturing of
(Catatan 37i/Note 37i) sponge iron 34,0% 176.894.001 (10.538.666) 166.355.335
PT Menara Antam Sejahtera Indonesia Industri, perdagangan,

(MAS)* pengangkutan,
(Catatan 37q/Note 37q) dan jasa lainnya/
Manufacturing,
and other services 25,0% 6.250.000 (469) 6.249.531
PT Nusa Halmahera Minerals Indonesia Eksplorasi dan

(NHM) operator tambang/
(Catatan 37u/Note 37u) Mining exploration
and operator 25,0% 3.774.226.777 9.211.258 3.783.438.035
3.957.370.778 (1.327.877) 3.956.042.901
Investasi pada Entitas Pengendalian

Bersama/
PT Indonesia Chemical Alumina Indonesia Industri alumina dan
(ICA)* jasa kontraktor
(Catatan 37f/Note 37f) pertambangan umum/
Alumina industry and
services 80,0% 1.109.502.407 44.902.625 1.154.405.032
78
of Ore Reserves and
Mineral Resources

11. INVESTASI (lanjutan) 11. INVESTMENTS (continued)

Bagian atas
akumulasi
Persentase laba (rugi) bersih/
Jenis usaha/ kepemilikan/ Equity in
Domisili/ Nature of Percentage of Biaya Perolehan/ accumulated Bersih/
Perusahaan/Companies Domicile business ownership Cost of Investment net income (losses) Net
31 Desember 2011/December 31, 2011
Investasi pada Entitas Asosiasi/
Investments in Associates
MEJIS* (Catatan 37i/Note 37i) Indonesia Industri sponge iron/
Manufacturing of
sponge iron 34,0% 176.894.001 (6.135.229) 170.758.772
MAS* (Catatan 37q/Note 37q) Indonesia Industri, perdagangan,
pengangkutan,
dan jasa lainnya/
Manufacturing,
and other services 25,0% 2.500.000 965 2.500.965
179.394.001 (6.134.264) 173.259.737
Investasi pada Aset Keuangan

Tersedia Untuk Dijual/
Investment in Available-for-Sale
Financial Asset
NHM Indonesia Eksplorasi dan
operator tambang/
Mining exploration
and operator 17,5% 35.668.299 - 35.668.299
Investasi pada Entitas Pengendalian Bersama/

ICA* (Catatan 37f/Note 37f) Indonesia Industri alumina dan
jasa kontraktor
pertambangan umum/
Alumina industry and
services 80,0% 1.109.502.407 (73.601.617) 1.035.900.790
*) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, MEJIS, MAS dan ICA belum *) As of December 31, 2012, MEJIS, MAS and ICA have not yet started their
beroperasi secara komersial. commercial operations.
Efektif tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan Effective December 20, 2012, the Company
menambah kepemilikan sahamnya di NHM sebesar acquired an additional 7.5% interest in NHM,
7,5%, sehingga jumlah kepemilikan yang dimiliki increasing the total interest acquired to become
menjadi sebesar 25% (Catatan 37u). Berdasarkan 25% (Note 37u). Based on the independent
laporan penilai independen Suwendho Rinaldy & appraisal report dated November 23, 2012 of
Rekan tanggal 23 November 2012, nilai wajar Suwendho Rinaldy & Rekan, the fair value of the
investasi saham NHM untuk porsi 17,5% adalah investment in NHM for the 17.5% portion amounted
sebesar Rp2.519.675.988. Selisih lebih sebesar to Rp2,519,675,988. The excess amounting to
Rp2.484.007.689 antara nilai wajar dan nilai Rp2,484,007,689 between the fair value and the
tercatat dicatat sebagai keuntungan atas initial cost of the investment was recorded as gain
penyesuaian nilai wajar dalam laporan laba rugi on fair value adjustment in the consolidated
komprehensif konsolidasian. statements of comprehensive income.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2012 and 2011,
31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan telah the Company recognized dividend income from
mengakui penghasilan dividen dari NHM masing- NHM amounting to Rp375,434,214 and
masing sebesar Rp375.434.214 dan Rp354,577,292, respectively.
Rp354.577.292.
Jumlah aset bersih ICA pada tanggal 31 Desember ICAs net assets as of December 31, 2012 and
2012 dan 2011 serta laba (rugi) komprehensif 2011 and comprehensive income (loss) for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 years ended December 31, 2012 and 2011 are as
Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: follows:
2012 2011
Aset Assets
Aset lancar 720.068.597 219.519.510 Current assets
Aset tidak lancar 2.290.905.520 1.204.398.626 Non-current assets
3.010.974.117 1.423.918.136
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek 77.578.674 26.244.247 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 1.680.007.788 363.898.649 Non-current liabilities
1.757.586.462 390.142.896
Aset bersih 1.253.387.655 1.033.775.240 Net assets
79
Board of Directors


11. INVESTASI (lanjutan) 11. INVESTMENTS (continued)

2012 2011
Pendapatan/laba 202.811.494 296.795 Income/gain

Biaya 100.188.292 23.731.958 Expenses
Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan 102.623.202 (23.435.163) Comprehensive income (loss) for the year
Bagian partisipasi dalam pengendalian
bersama 80% 80% Interest in jointly controlled entity
12. ASET TETAP 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
2012
Pengurangan/
Disposals
Saldo Awal/ Penambahan/ Pemindahan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Transfers Ending Balance
Harga perolehan Cost

Tanah 53.469.406 22.941.280 79.555 76.331.131 Land
Prasarana 1.362.892.042 176.643.256 1.217.474 1.538.317.824 Land improvements
Bangunan 391.326.581 56.595.305 9.174.385 438.747.501 Buildings
Pabrik, mesin dan peralatan 4.348.700.983 812.918.139 68.425.387 5.093.193.735 Plant, machinery and equipment
Kendaraan 76.870.333 21.178.813 4.498.868 93.550.278 Vehicles
Peralatan dan perabotan Furniture, fixtures and office
kantor 86.738.929 61.917.327 13.520.052 135.136.204 equipment
Aset dalam penyelesaian 659.083.153 2.036.782.664 878.297.166 1.817.568.651 Construction in progress
6.979.081.427 3.188.976.784 975.212.887 9.192.845.324
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Prasarana 897.279.552 199.898.271 1.685.217 1.095.492.606 Land improvements
Bangunan 162.962.150 25.746.197 285.807 188.422.540 Buildings
Kendaraan 48.120.664 10.474.465 3.204.263 55.390.866 Vehicles
3.926.560.427 578.771.683 36.740.432 4.468.591.678
Akumulasi penurunan nilai 71.778.258 - 10.973.882 60.804.376 Accumulated impairment loss
Nilai buku 2.980.742.742 4.663.449.270 Net book value
2011
Pengurangan/
Disposals
Saldo Awal/ Penambahan/ Pemindahan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Transfers Ending Balance
Harga perolehan Cost

Tanah 32.422.767 33.690.879 12.644.240 53.469.406 Land
Prasarana 1.164.101.128 203.619.214 4.828.300 1.362.892.042 Land improvements
Bangunan 353.754.065 37.572.516 - 391.326.581 Buildings
Kendaraan 61.325.519 15.681.814 137.000 76.870.333 Vehicles
Aset dalam penyelesaian 427.369.219 399.658.197 167.944.263 659.083.153 Construction in progress
6.306.851.372 862.693.937 190.463.882 6.979.081.427
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Prasarana 738.354.759 158.944.236 19.443 897.279.552 Land improvements
Bangunan 141.101.990 22.369.132 508.972 162.962.150 Buildings
Kendaraan 41.479.715 7.303.071 662.122 48.120.664 Vehicles
3.393.066.724 537.121.300 3.627.597 3.926.560.427
Akumulasi penurunan nilai 91.125.100 - 19.346.842 71.778.258 Accumulated impairment loss
Nilai buku 2.822.659.548 2.980.742.742 Net book value
80
of Ore Reserves and
Mineral Resources

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

(continued)
Penambahan harga perolehan aset tetap termasuk Additions to cost of property, plant and equipment
reklasifikasi aset dalam penyelesaian yang telah include reclassifications of completed construction
selesai ke masing-masing aset tetap terkait in progress to appropriate property, plant and
masing-masing sebesar Rp878.297.166 dan equipment accounts amounting to Rp878,297,166
Rp167.944.263 pada tahun 2012 dan 2011. and Rp167,944,263 in 2012 and 2011,
respectively.
Perusahaan memiliki 56 bidang tanah dengan Hak The Company owns 56 plots of land with Hak
Guna Bangunan yang akan jatuh tempo pada Guna Bangunan titles which will expire on various
tanggal-tanggal yang berbeda, antara 1 sampai 30 dates ranging from 1 to 30 years from
tahun dari tanggal 31 Desember 2012. Manajemen December 31, 2012. Management believes that
berkeyakinan bahwa tidak akan ada kesulitan there will be no difficulties in obtaining the
dalam memperpanjang hak atas tanah ini karena extension of the land rights as the plots of land
tanah tersebut diperoleh secara legal dan were acquired legally and are supported by
dilengkapi dengan bukti kepemilikan yang cukup. sufficient evidence of ownership.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan As of December 31, 2012 and 2011, the
2011, aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak Companys and Subsidiaries property, plant and
telah diasuransikan terhadap risiko bencana alam, equipment were covered by insurance against
kebakaran, kerusuhan, sabotase, kekerasan dan risks of loss due to natural disaster, fire, riots,
penghentian operasi dengan nilai pertanggungan sabotage, vandalism and business interruption with
keseluruhan masing-masing sebesar total coverage of US$2,523,509,721 and
US$2.523.509.721 dan US$1.443.171.229 yang US$1,443,171,229, respectively, which is
menurut pendapat manajemen memadai untuk considered adequate by management to cover
menutup kemungkinan terjadinya kerugian yang possible losses arising from such risks.
timbul dari risiko-risiko tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap CSD As of December 31, 2012, CSDs property, plant
sebesar Rp180.000.000 digunakan sebagai and equipment amounting to Rp180,000,000 are
jaminan atas utang bank (Catatan 21d). used as collateral for bank loan (Note 21d).
Biaya penyusutan aset tetap untuk tahun yang Depreciation of property, plant and equipment for
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 the years ended December 31, 2012 and 2011,
dan 2011 dialokasikan sebagai berikut: was allocated as follows:
2012 2011
Biaya produksi (Catatan 28) 555.762.994 517.260.417 Production costs (Note 28)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 29) 21.565.159 13.789.462 expenses (Note 29)
Jumlah 577.328.153 531.049.879 Total
Penyusutan aset tetap Perusahaan dan BEI Depreciation on property, plant and equipment of
dibebankan ke dalam aset eksplorasi dan evaluasi the Company and BEI was charged to exploration
sebagai berikut: and evaluation assets as follows:
2012 2011
Perusahaan 1.415.502 6.034.781 Company

BEI 28.028 36.640 BEI
Jumlah 1.443.530 6.071.421 Total
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Construction in progress represents projects that
belum selesai pada tanggal laporan posisi have not been completed at the consolidated
keuangan konsolidasian. statements of financial position dates.
81
Board of Directors


12. ASET TETAP (lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

(continued)
Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian The percentages of completion of the construction
berkisar dari 5% sampai dengan 88% pada tanggal in progress ranged from 5% to 88% as of
31 Desember 2012, yang diestimasikan akan December 31, 2012, which are estimated to be
selesai dalam tahun 2013, dan dari 44% sampai completed in 2013, and from 44% to 89% as of
dengan 89% pada tanggal 31 Desember 2011. December 31, 2011.
Sebelum diakuisisi sebagai Entitas Anak, CSD Prior to its acquisition as a Subsidiary, CSD has
telah mengakui penurunan nilai atas aset tetap recognized impairment loss of property, plant and
CSD sebesar Rp130.498.327 yang disebabkan equipment amounting to Rp130,498,327 because
oleh jadwal penyelesaian yang tertunda dan of the delay in the completion time and increase in
peningkatan biaya untuk menyelesaikan the cost to complete its construction project. As of
pembangunan proyek. Sampai dengan tanggal December 31, 2012, due to the continuance of
31 Desember 2012, sebagai akibat berlanjutnya CSDs project, the increase in gold price and the
proyek CSD, membaiknya harga emas dan Company becoming a CSD majority stockholder,
Perusahaan telah menjadi pemegang saham CSDs management recognized the recovery
mayoritas CSD, manajemen CSD melakukan amounting to Rp69,693,951 of the impairment loss
pemulihan sebesar Rp69.693.951 atas penurunan on property, plant and equipment.
nilai aset tetap.
Pada tanggal 31 Desember 2012, manajemen As of December 31, 2012, management believes
berkeyakinan bahwa tidak ada tambahan that there is no additional impairment in the value
penurunan nilai aset tetap. of the property, plant and equipment.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam aset The borrowing cost capitalized to construction in
dalam penyelesaian adalah sebesar Rp34.639.347 progress amounted to Rp34,639,347 for the years
untuk tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2012. The capitalization rate
31 Desember 2012. Tingkat kapitalisasi rata-rata used to determine the amount of borrowing costs
yang digunakan untuk menentukan jumlah biaya eligible for capitalization was 12%.
pinjaman yang dapat dikapitalisasi adalah 12%.
Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai wajar aset As of December 31, 2012, the fair value of the
tetap Perusahaan (tidak termasuk aset dalam Companys property, plant and equipment
penyelesaian) adalah sekitar Rp2.983.320.990. (excluding construction in progress) approximately
Rp2,983,320,990.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the Company
Perusahaan memiliki aset tetap yang telah has property, plant and equipment that have been
disusutkan penuh dan masih digunakan fully depreciated and still in use totaling
masing-masing sebesar Rp2.191.458.290 dan Rp2,191,458,290 and Rp1,491,787,429,
Rp1.491.787.429. respectively.
Sehubungan dengan persyaratan dalam keputusan In accordance with the requirements of the General
Direktur Jenderal Pertambangan Umum No. 336 Director of General Mining in its decree No. 336
K/271/DDJP/1996 tanggal 1 Agustus 1996 tentang K/271/DDJP/1996 dated August 1, 1996 regarding
Jaminan Reklamasi, Perusahaan telah Reclamation Guarantee, the Company has
membukukan kewajiban beban penarikan aset provided for an asset retirement obligation
sebesar Rp5.526.567 pada tanggal 31 Desember amounting to Rp5,526,567 as of December 31,
2012 dan 2011 (termasuk dalam bagian penyisihan 2012 and 2011 (included as part of provision for
untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan environmental and reclamation costs).
hidup).
13. PROPERTI PERTAMBANGAN 13. MINING PROPERTIES
2012 2011
Perusahaan - tambang berproduksi: The Company - producing mines:
Tanjung Buli 234.160.677 169.129.936 Tanjung Buli
Tayan 140.426.292 - Tayan
Mornopo 97.096.052 97.046.467 Mornopo
Tapunopaka 71.026.518 70.541.684 Tapunopaka
Pakal 64.793.304 - Pakal
Kijang 39.610.464 39.610.464 Kijang
Pongkor 19.809.425 19.809.425 Pongkor
Pulau Maniang 9.849.493 1.078.710 Maniang Island
Cikidang 5.546.530 5.546.530 Cikidang
Pulau Gee 1.195.535 1.195.535 Gee Island
683.514.290 403.958.751
82
of Ore Reserves and
Mineral Resources

13. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan) 13. MINING PROPERTIES (continued)

2012 2011
Entitas Anak - tambang berproduksi: Subsidiaries - producing mines:
Cibaliung 361.393.083 359.239.893 Cibaliung
Cikidang 14.938.136 14.938.136 Cikidang
Cibodas 1.816.096 1.816.096 Cibodas
Kijang 484.105 484.105 Kijang
378.631.420 376.478.230
Biaya pengupasan tanah yang
ditangguhkan - Sarolangun: 1.034.104 - Deferred stripping cost - Sarolangun:
Dikurangi: Less:
Akumulasi amortisasi (259.873.108) (196.263.827) Accumulated amortization
Akumulasi penurunan nilai (137.068.092) (155.747.500) Accumulated impairment loss
(396.941.200) (352.011.327)
Properti pertambangan - bersih 666.238.614 428.425.654 Mining properties - net
Pembebanan amortisasi properti pertambangan ke Amortization of mining properties charged to

biaya produksi untuk tahun yang berakhir pada production costs for the years ended December
tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 31, 2012 and 2011 amounted to Rp63,609,281 and
masing-masing sebesar Rp63.609.281 dan Rp43,750,924, respectively (Note 28).
Rp43.750.924 (Catatan 28).
Sebelum diakuisisi sebagai Entitas Anak, CSD Prior to its acquisition as a Subsidiary, CSD has
telah mengakui penurunan nilai atas properti recognized an impairment loss on mining
pertambangan dan aset eksplorasi dan evaluasi properties and exploration and evaluation assets
(Catatan 14) sebesar Rp332.849.659 yang (Note 14) amounting to Rp332,849,659 because of
disebabkan oleh jadwal penyelesaian yang the delay in the completion time and increase in
tertunda dan peningkatan biaya untuk the cost to complete its construction project. Up to
menyelesaikan pembangunan proyek. Sampai December 31, 2012, due to the continuance of
dengan tanggal 31 Desember 2012, sebagai akibat CSDs project, the increase in gold price and the
berlanjutnya proyek CSD, membaiknya harga emas Company becoming CSDs majority stockholder,
dan Perusahaan telah menjadi sebagai pemegang CSDs management has recognized the recovery
saham mayoritas CSD, manajemen CSD telah amounting to Rp118,630,923 of the impairment
melakukan pemulihan sebesar Rp118.630.923 atas loss on mining properties.
penurunan nilai properti pertambangan.
Mutasi penyisihan penurunan nilai atas properti Movements of the mining properties are as follows:
pertambangan sebagai berikut:
2012 2011
Pemulihan selama tahun
berjalan: Recovery during the year:
14. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 14. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
2012 2011
Perusahaan: The Company:
Pongkor 152.625.299 98.280.622 Pongkor
Sangaji 108.584.607 108.584.607 Sangaji
Pulau Obi 95.657.105 95.657.105 Obi Island
Papandayan 70.147.309 35.346.504 Papandayan
Tapunopaka 62.737.329 28.489.841 Tapunopaka
Mandiodo 51.944.088 34.136.395 Mandiodo
Bahubulu 25.913.658 25.913.658 Bahubulu
Maba 5.712.803 5.712.803 Maba
Cibaliung 909.030 909.030 Cibaliung
Tayan - 115.360.006 Tayan
Pakal - 65.305.392 Pakal
Lain-lain 94.844.650 73.072.024 Others
669.075.878 686.767.987
83
Board of Directors


14. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (lanjutan) 14. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
(continued)
2012 2011
Entitas Anak: Subsidiaries:

Pulau Gag 60.626.967 24.602.316 Gag Island
Landak 39.693.549 33.402.213 Landak
Meliau 27.972.025 20.633.444 Meliau
222.676.939 169.946.965
Dikurangi: Less:
Akumulasi penurunan nilai (137.348.715) (142.932.030) Accumulated impairment loss
Jumlah aset eksplorasi dan evaluasi 754.404.102 713.782.922 Total exploration and evaluation assets
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam aset The borrowing cost capitalized to exploration and
eksplorasi dan evaluasi adalah sebesar evaluation assets amounted to Rp4,836,245 for the
Rp4.836.245 untuk tahun yang berakhir pada year ended December 31, 2012.
tanggal 31 Desember 2012.
Sehubungan dengan pembatalan Kuasa In relation to the cancellation of the Companys

Pertambangan di Pulau Obi, manajemen Mining Authorization in Obi Island, the
Perusahaan telah mencadangkan penyisihan management of the Company has provided an
penurunan nilai atas aset eksplorasi dan evaluasi allowance for impairment loss on exploration and
sebesar Rp95.657.105 pada tanggal 31 Desember evaluation assets amounting to Rp95,657,105 as
2012 (Catatan 37l). of December 31, 2012 (Note 37l).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Up to December 31, 2012, due to the continuance
sebagai akibat berlanjutnya proyek CSD, of CSDs project, the increase in gold price and the
membaiknya harga emas dan Perusahaan telah Company becoming CSDs majority stockholder,
menjadi pemegang saham mayoritas CSD, CSDs management has recognized the recovery
manajemen CSD telah melakukan pemulihan amounting to Rp35,459,034 of the impairment loss
sebesar Rp35.459.034 atas penurunan nilai aset on exploration and evaluation assets.
eksplorasi dan evaluasi.
Mutasi penyisihan penurunan nilai atas aset Movements of the exploration and evaluation
eksplorasi dan evaluasi sebagai berikut: assets are as follows:
2012 2011
Pemulihan selama tahun
berjalan: Recovery during the year:
15. GOODWILL 15. GOODWILL

2012 2011
PT Citra Tobindo Sukses Perkasa 83.614.545 83.614.545 PT Citra Tobindo Sukses Perkasa
Asia Pacific Nickel Pty., Ltd. 40.006.919 40.006.919 Asia Pacific Nickel Pty., Ltd.
PT Borneo Edo International 28.329.125 28.329.125 PT Borneo Edo International
PT Mega Citra Utama 17.116.383 17.116.383 PT Mega Citra Utama
PT Gunung Kendaik 16.307.000 16.307.000 PT Gunung Kendaik
Nilai buku 185.373.972 185.373.972 Net book value
84
of Ore Reserves and
Mineral Resources

15. GOODWILL (lanjutan) 15. GOODWILL (continued)
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan Goodwill is tested for impairment annually (as at
secara tahunan (pada tanggal 31 Desember) December 31) and/or when circumstances indicate
dan/atau ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai the carrying value may be impaired. The
tercatatnya mengalami penurunan nilai. Companys impairment test for goodwill is based
Perusahaan melakukan uji penurunan nilai atas on fair value less cost to sell calculation that uses a
goodwill berdasarkan perhitungan nilai wajar discounted cash flow model.
dikurangi biaya untuk menjual (fair value less cost
to sell) dengan menggunakan model arus kas yang
didiskontokan (discounted cash flow).
Sesuai dengan yang diungkapkan pada As disclosed in Note 2w, starting on January 1,
Catatan 2w, sejak tanggal 1 Januari 2011, goodwill 2011, goodwill is no longer amortized. As of
tidak lagi diamortisasi. Pada tanggal 31 Desember December 31, 2012, management believes that
2012, manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada there is no impairment of goodwill.
penurunan nilai atas goodwill.
16. BIAYA TANGGUHAN 16. DEFERRED CHARGES
2012 2011
Biaya Cost
Biaya pengembangan sistim
informasi 88.385.998 82.279.411 Information system development
Lain-lain 36.476.413 53.912.144 Others
124.862.411 136.191.555
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Biaya pengembangan sistim
informasi (79.526.766) (77.913.439) Information system development
Lain-lain (13.748.194) (10.519.191) Others
(93.274.960) (88.432.630)
Biaya tangguhan - bersih 31.587.451 47.758.925 Deferred charges - net
Pembebanan amortisasi beban tangguhan adalah Amortization of deferred charges was charged to
sebagai berikut: the following:
2012 2011
Biaya produksi (Catatan 28) 2.253.368 1.279.329 Production costs (Note 28)
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 29) 2.588.962 6.917.360 (Note 29)
Jumlah 4.842.330 8.196.689 Total
17. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 17. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2012 2011
Aset belum dioperasikan 19.155.720 13.127.545 Non-operational assets

Uang jaminan 12.737.653 7.469.963 Guarantee deposits
Lain-lain 29.980.649 14.090.024 Others
Jumlah 61.874.022 34.687.532 Total
85
Board of Directors


18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES
2012 2011

PT Yudistira Bumi Bhakti 161.643.906 79.872.395 PT Yudistira Bumi Bhakti
PT Indonesia Energi Prima 19.151.454 15.924.161 PT Indonesia Energi Prima
PD Perdana Cipta Mandiri 12.849.154 - PD Perdana Cipta Mandiri
PT Sumber Setia Budi 10.321.732 2.986.308 PT Sumber Setia Budi
PT Patra Niaga 8.585.008 4.186.512 PT Patra Niaga
PT Sumber Multi Rejeki 8.384.484 2.584.514 PT Sumber Multi Rejeki
PT Satria Jaya Sultra 7.424.860 - PT Satria Jaya Sultra
PT Humpuss Transportasi Curah 5.173.920 2.140.487 PT Humpuss Transportasi Curah
PT Smara Reditan Indonesia 4.920.400 - PT Smara Reditan Indonesia
Toko Surya Mas 3.273.891 - Toko Surya Mas
PT Trimitra Resources 3.181.747 - PT Trimitra Resources
Nindya Karya - Perkasa JO 2.827.670 - Nindya Karya - Perkasa JO
PT Erenbe Mandiri Utama 2.691.000 - PT Erenbe Mandiri Utama
PT Synergi Logistic 2.316.575 PT Synergi Logistic
PT Wiranusa Mineratama 2.220.558 2.818.586 PT Wiranusa Mineratama
PT Sunbug Nusa Persada 2.143.467 - PT Sunbug Nusa Persada
Toko Sulawesi Oli 1.844.622 1.417.708 Toko Sulawesi Oli
Elkem Carbon AS 1.789.721 - Elkem Carbon AS
PT Catur Elang Perkasa 1.739.091 - PT Catur Elang Perkasa
PT SLS Bearindo 1.736.703 2.291.543 PT SLS Bearindo
PT Terra Factor Indonesia 1.706.072 - PT Terra Factor Indonesia
PT Bahana Line 1.595.000 - PT Bahana Line
PT Atlas Copco Nusantara 1.368.822 1.555.644 PT Atlas Copco Nusantara
PT Mammiri Line 1.322.132 3.121.541 PT Mammiri Line
PT Alberta Makmur Utama 1.269.135 3.495.860 PT Alberta Makmur Utama
PT Trinity Jasa Celebes 1.254.131 - PT Trinity Jasa Celebes
PT Pratama Contromatic Abadi 1.196.867 2.618.399 PT Pratama Contromatic Abadi
PT Abdi Bara Baja 1.186.910 - PT Abdi Bara Baja
CV Mujur Jaya 1.138.068 - CV Mujur Jaya
PT Mustika Mega Utama 1.122.606 1.061.602 PT Mustika Mega Utama
PT Pohon Mas Sejahtera 1.080.076 - PT Pohon Mas Sejahtera
PT Dewi Jaya 1.067.872 - PT Dewi Jaya
PT Marton Tekindo Abadi 1.059.268 2.140.673 PT Marton Tekindo Abadi
PT Timur Raya Indousaha 1.048.336 - PT Timur Raya Indousaha
CV Sukses Jaya Teknik 1.028.387 1.290.140 CV Sukses Jaya Teknik
PT Azbil Berca Indonesia 1.001.300 - PT Azbil Berca Indonesia
PT Normet Indonesia 973.756 1.143.116 PT Normet Indonesia
PT Indoboreq 587.538 1.981.883 PT Indoboreq
PT Refindo Intiselaras Indonesia 532.400 2.502.954 PT Refindo Intiselaras Indonesia
CV Akrindo Utama 527.000 1.061.392 CV Akrindo Utama
PT Karya Sakti Purnama 32.840 1.020.326 PT Karya Sakti Purnama
PT Duta Purwindo Jaya - 7.000.000 PT Duta Purwindo Jaya
PT Wartsila Indonesia - 6.200.324 PT Wartsila Indonesia
PT ABB Sakti Industri - 4.097.451 PT ABB Sakti Industri
PT Growth Asia - 2.593.037 PT Growth Asia
PT Sultra Jembatan Mas - 2.583.343 PT Sultra Jembatan Mas
PT Trikarsa Manunggal - 2.467.799 PT Trikarsa Manunggal
PT Anugrah Bestari Sejahtera - 2.368.018 PT Anugrah Bestari Sejahtera
CV Jaya Abadi - 2.308.162 CV Jaya Abadi
CV Wahana Mitra Sejahtera - 2.134.021 CV Wahana Mitra Sejahtera
PT Sagara Cipta Perkasa - 2.037.631 PT Sagara Cipta Perkasa
PT Karya Sinar Cipta - 2.001.519 PT Karya Sinar Cipta
CV Ongko Jaya - 1.553.600 CV Ongko Jaya
CV Bina Laksana - 1.540.688 CV Bina Laksana
PT Bucyrus Indonesia - 1.530.709 PT Bucyrus Indonesia
CV Tata Surya Mas - 1.438.111 CV Tata Surya Mas
PT Bahtera Bestari Shipping - 1.302.504 PT Bahtera Bestari Shipping
PT Macrochema Pratama - 1.265.463 PT Macrochema Pratama
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1.000.000) 91.909.907 69.008.218 Others (each below Rp1,000,000)
378.228.386 250.646.342
86
of Ore Reserves and
Mineral Resources

18. UTANG USAHA (lanjutan) 18. TRADE PAYABLES (continued)

2012 2011
PT Adhi Karya (Persero) Tbk 11.083.521 - PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Koperasi Karyawan dan Koperasi Karyawan dan
Pensiunan PT Antam Tbk 6.940.721 2.349.614 Pensiunan PT Antam Tbk
PT Perusahaan Perdagangan PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero) 5.030.887 1.252.001 Indonesia (Persero)
PT Pertamina (Persero) 4.604.379 - PT Pertamina (Persero)
PT Dahana (Persero) 3.773.110 1.955.180 PT Dahana (Persero)
PT Barata Indonesia (Persero) 3.365.681 1.391.425 PT Barata Indonesia (Persero)
PT Minerina Cipta Guna 1.733.325 - PT Minerina Cipta Guna
PT Surveyor Indonesia (Persero) 1.398.339 - PT Surveyor Indonesia (Persero)
PT Reksa Griya Antam 795.103 - PT Reksa Griya Antam
38.725.066 6.948.220
Jumlah utang usaha 416.953.452 257.594.562 Total trade payables
Utang usaha berdasarkan mata uang terdiri dari: Trade payables based on currency consist of:
2012 2011
Rupiah 407.868.714 146.931.137 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 8.601.414 103.184.199 United States dollar
Pound sterling Inggris 205.206 424.265 British pound sterling
Euro Eropa 122.721 5.048.617 European euro
Dolar Australia 114.355 1.720.585 Australian dollar
Yen Jepang 28.169 92.858 Japanese yen
Dolar Singapura 12.873 192.901 Singapore dollar
Utang usaha timbul dari transaksi pembelian The trade payables arose from the purchase of
barang dan jasa. goods and services.
Utang usaha merupakan utang tanpa bunga yang Trade payables are non-interest bearing and are
pembayarannya dilakukan dalam jangka waktu normally settled within certain periods.
tertentu.
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: Aging of trade payables is as follows:
2012 2011
Kurang dari 30 hari 377.811.932 218.944.800 Less than 30 days

91 sampai 180 hari 390.345 746.320 91 to 180 days
181 sampai 360 hari 136.843 6.083 181 to 360 days
Lebih dari 360 hari - 32 More than 360 days
19. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES
2012 2011
Contractors and consultants

Jasa kontraktor dan konsultan 278.086.545 153.599.630 service fees
Biaya eksploitasi 73.943.844 22.824.283 Exploitation costs
Pembelian bahan baku 15.067.242 2.065.190 Materials purchase
Retribusi Daerah 12.104.297 6.611.907 Regional retribution
Bunga 12.009.720 12.420.889 Interest
Sewa 8.774.961 5.928.764 Rent
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1.000.000) 14.020.403 41.345.463 Others (each below Rp1,000,000)
Jumlah biaya masih harus dibayar 414.007.012 244.796.126 Total accrued expenses
87
Board of Directors


20. PERPAJAKAN 20. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, prepaid
pajak dibayar di muka merupakan Pajak taxes represent Value Added Taxes (VAT)
Pertambahan Nilai (PPN) masing-masing totaling Rp328,826,115 and Rp271,278,143,
sebesar Rp328.826.115 dan Rp271.278.143, respectively, and withholding tax amounting to
dan Pajak Penghasilan Pasal 23/26 masing- Rp288,344 and Rp3,874, respectively.
masing sebesar Rp288.344 dan Rp3.874.
b. Utang pajak b. Taxes payable
2012 2011
Pajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 21 13.740.106 934.420 Article 21
Pasal 23/26 17.943.320 9.015.712 Articles 23/26
Pasal 25 51.089.556 35.013.617 Article 25
Pasal 29 404.552 37.806.494 Article 29
Pajak bumi dan bangunan - 886.019 Land and Building Tax
Pajak Pertambahan Nilai 66.830.331 4.028.811 Value Added Tax
Jumlah utang pajak 150.007.865 87.685.073 Total taxes payable
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between income before
penghasilan seperti yang disajikan dalam income tax as shown in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian statements of comprehensive income and the
dan taksiran penghasilan kena pajak estimated taxable income of the Company for
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada the years ended December 31, 2012 and 2011,
tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 is as follows:
2012 2011
Laba konsolidasian sebelum Consolidated income before
pajak penghasilan 3.895.495.061 2.568.781.385 income tax
Laba sebelum pajak
penghasilan - Entitas Income before income tax -
Anak (169.220.998) (19.191.745) Subsidiaries
Laba sebelum pajak Income before income tax -
penghasilan - Perusahaan 3.726.274.063 2.549.589.640 Company
Beda waktu: Temporary differences:

nilai wajar (2.484.007.689) - Gain on fair value adjustment
Pembayaran untuk Payment of pension and
pensiun dan kewajiban other post-retirement
imbalan pasca-kerja lainnya - bersih (57.328.702) (114.995.230) obligations - net
Pembayaran untuk
akrual imbalan karyawan Payment of accrued short-term
jangka pendek (18.411.965) (24.010.215) employee benefits
Biaya penyisihan untuk
pengelolaan lingkungan hidup Provision for environmental and
dan reklamasi (12.871.126) (51.184.462) reclamation costs
Depreciation of
Penyusutan aset tetap (1.377.194) 53.069.547 property, plant and equipment
Pemulihan penurunan nilai Recovery of impairment of
piutang dan persediaan usang (319.227) (16.449.072) receivables and inventory obsolescence
Pembayaran program tanggung jawab Payment of corporate social responsibility
sosial dan lingkungan perusahaan - (44.180.710) program
(2.574.315.903) (197.750.142)
88
of Ore Reserves and
Mineral Resources


20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
2012 2011
Beda tetap: Permanent differences:
Biaya yang tidak dapat dikurangkan: Non-deductible expenses:
Beban bunga dari utang obligasi 160.925.279 10.709.984 Interest expense from bonds payable
Kenikmatan natura karyawan 49.089.805 36.627.104 Employee benefits in kind
Koreksi dan denda pajak 22.318.918 18.186.307 Tax assessments and penalties
Beban jamuan 20.768.367 17.810.880 Entertainment expenses
Kegiatan sosial 8.801.192 8.532.058 Social activities
Gaji, upah, bonus dan Salaries, wages, bonuses
kesejahteraan karyawan 6.500.027 - and employee benefits
Biaya majalah dan buku 1.918.657 2.893.252 Magazines and books
Iuran keanggotaan dan profesi 581.408 1.373.101 Membership fee
Biaya pendidikan 155.030 204.705 Training
Penghasilan bunga yang dikenai
pajak final (154.135.535) (70.340.705) Interest income subject to final tax
Bagian rugi (laba) bersih Equity in net loss (income) of
entitas asosiasi dan associates and
pengendalian bersama (130.980.212) 26.152.056 jointly controlled entity
Pendapatan dividen (61.356.666) - Dividend income
(75.413.730) 52.148.742
Taksiran penghasilan kena
pajak - Perusahaan 1.076.544.430 2.403.988.240 Estimated taxable income - Company
Perhitungan pajak penghasilan: Computation of corporate income tax:

25% x Rp1.076.544.430 269.136.108 - 25% x Rp1,076,544,430
25% x Rp2.403.988.240 - 600.997.060 25% x Rp2,403,988,240
Jumlah beban pajak kini 269.136.108 600.997.060 Current income tax provision
Dikurangi pajak penghasilan

dibayar di muka: Less prepaid income taxes:
Pasal 22 32.096.593 21.327.755 Article 22
Pasal 23 51.315.519 57.911.029 Article 23
Pasal 25 610.858.670 484.391.646 Article 25
(694.270.782) (563.630.430)
Utang pajak penghasilan badan

(taksiran tagihan pajak Corporate income tax payable
penghasilan) (estimated claims for tax refund)
Perusahaan (425.134.674) 37.366.630 Company
Entitas Anak 404.552 439.864 Subsidiaries
Utang pajak penghasilan badan Corporate income tax payable

(taksiran tagihan pajak (estimated claims for
penghasilan) - bersih (424.730.122) 37.806.494 tax refund) - net
89
Board of Directors


2012 2011
Beban (manfaat) pajak penghasilan Income tax expense (benefit)
Perusahaan Company
Kini 269.136.107 600.997.060 Current
912.715.082 650.434.595
Entitas Anak Subsidiaries

Kini 1.639.890 3.447.949 Current
Tangguhan (11.975.642) (12.993.157) Deferred
(10.335.752) (9.545.208)
Konsolidasian Consolidated
Kini 270.775.997 604.445.009 Current
Bersih 902.379.330 640.889.387 Net
Taksiran tagihan pajak Estimated claims for tax refund

Saldo awal Beginning balance
Perusahaan - 3.556.887 Company
Entitas Anak 2.362.779 8.945.621 Subsidiaries
2.362.779 12.502.508
Penambahan (penerimaan) Additions (receipts)
tahun berjalan during the year
Perusahaan 472.993.464 (3.556.887) Company
Entitas Anak 820.359 (6.582.842) Subsidiaries
473.813.823 (10.139.729)
Saldo akhir Ending balance
Perusahaan 472.993.464 - Company
Entitas Anak 3.183.138 2.362.779 Subsidiaries
Bersih 476.176.602 2.362.779 Net
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expense
yang tercermin di dalam laporan laba rugi as shown in the consolidated statements of
komprehensif konsolidasian dengan hasil comprehensive income and the theoretical tax
perkalian laba sebelum pajak penghasilan amount on the Companys income before
Perusahaan dengan tarif pajak yang berlaku income tax for the years ended December 31,
untuk tahun yang berakhir pada tanggal- 2012 and 2011 is as follows:
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah
sebagai berikut:
2012 2011
Laba konsolidasian
sebelum pajak penghasilan 3.895.495.061 2.568.781.385 Consolidated income before income tax
Laba sebelum pajak penghasilan - Income before income tax -
Entitas Anak (169.220.998) (19.191.745) Subsidiaries
Laba sebelum pajak Income before income tax -
penghasilan - Perusahaan 3.726.274.063 2.549.589.640 Company
90
of Ore Reserves and
Mineral Resources


2012 2011
Beban pajak dihitung dengan
tarif 25% 931.568.516 637.397.410 Income tax expense calculated at 25%
Ditambah (dikurangi): Add (deduct):
Beban bunga dari utang obligasi 40.231.319 2.677.496 Interest expense from bonds payable
Kenikmatan natura karyawan 12.272.452 9.156.776 Employee benefits in kind
Koreksi dan denda pajak 5.579.729 4.546.577 Tax assessments and penalties
Beban jamuan 5.192.092 4.452.720 Entertainment expenses
Kegiatan sosial 2.200.298 2.133.014 Social activities
Gaji, upah, bonus dan Salaries, wages, bonuses
kesejahteraan karyawan 1.625.006 - and employee benefits
Biaya majalah dan buku 479.664 723.313 Magazines and books
Iuran keanggotaan dan profesi 145.352 343.275 Membership fee
Biaya pendidikan 38.757 51.176 Training
Penghasilan yang dikenai
pajak final (38.533.884) (17.585.176) Income subject to final tax
Bagian rugi (laba) bersih Equity in net loss (income) of
entitas asosiasi dan associates and
pengendalian bersama (32.745.053) 6.538.014 jointly controlled entity
Pendapatan dividen (15.339.166) - Dividend income
Beban pajak penghasilan -
Perusahaan 912.715.082 650.434.595 Income tax expense - Company
Manfaat pajak Income tax
penghasilan - Entitas Anak (10.335.752) (9.545.208) benefit - Subsidiaries
bersih 902.379.330 640.889.387 Income tax expense - net
d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan d. Deferred tax assets (liabilities)
2012 2011
Perusahaan: Company:
Perbedaan nilai buku aset Difference between commercial and tax
tetap komersial dan fiskal 147.894.426 148.238.725 basis of property, plant and equipment
Pensiun dan kewajiban Pension and other
pasca-kerja lainnya 109.828.463 124.160.638 post-retirement obligations
Akrual imbalan karyawan Accrued short-term
jangka pendek 37.872.132 42.475.123 employee benefits
Akumulasi rugi penurunan Accumulated impairment loss on
nilai aset eksplorasi dan exploration and evaluation
evaluasi 24.806.135 24.806.135 assets
Penyisihan untuk
pengelolaan dan reklamasi Provision for environmental and
lingkungan hidup 21.221.619 24.439.400 reclamation costs
Penyisihan penurunan Provision for
nilai piutang dan impairment of receivables
persediaan usang 6.056.424 6.136.231 and inventory obsolescence
nilai wajar (621.001.922) - Gain on fair value adjustment
Penyisihan aset pajak Allowance for unrecoverable
tangguhan (23.035.206) (23.035.206) deferred tax assets
Aset (liabilitas) pajak tangguhan - Deferred tax assets (liabilities) -
Perusahaan - bersih (296.357.929) 347.221.046 Company - net
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -

Entitas Anak - bersih 36.211.700 24.236.058 Subsidiaries - net
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak The management believes that the deferred tax
tangguhan yang timbul dari perbedaan waktu assets that resulted from the temporary
dapat direalisasikan pada tahun-tahun differences are realizable in future years.
mendatang.
91
Board of Directors


d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (Iiabilities) (continued)
Liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari Deferred tax liability from gain on fair value
keuntungan atas penyesuaian nilai wajar akan adjustment will be realized upon the sale of
direalisasikan apabila terjadi penjualan atas investment in shares of NHM (Note 11).
investasi saham pada NHM (Catatan 11).
e. Pengembalian pajak e. Tax restitutions
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 As of December 31, 2012 and 2011, the
dan 2011, Perusahaan telah menerima Company has received several Overpayment
beberapa Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Assessment Letters (SKPLB) of Value Added
(SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai Tax (VAT) and Tax Collection Letters (STP)
(PPN) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas of Land and Building Tax (PBB), Income Tax
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), PPh article 21, article 23, article 4(2) and article 29,
pasal 21, PPh pasal 23, PPh pasal 4(2) dan as follows:
PPh pasal 29, sebagai berikut:
Jumlah menurut Jumlah menurut
Pengusaha Kena Fiskus/
Pajak/ Amount based
Surat ketetapan/ Nomor surat ketetapan pajak/ Tanggal surat ketetapan/ Tahun pajak/ Amount based on on
Assessment letter Tax assessment letter number Date of assessment letter Tax year Taxable Subject Tax Authorities
Oktober-
SKPLB - PPN/ November/October-
SKPLB - VAT 00034-00035/407/10/051/12 23 Mei/May 23, 2012 November 2010 Rp34.342.522 Rp29.220.781*
SKPLB - PPN/ Desember/December

SKPLB - VAT 00037/407/10/051/12 1 Juni/June, 2012 2010 Rp14.991.962 Rp13.734.923
Januari-
SKPLB - PPN/ September/January-
SKPLB - VAT 00011-00019/407/11/051/12 13 Juni/June 13, 2012 September 2011 Rp153.545.926 Rp146.622.297*
September-
SKPLB - PPN / Desember/September-
SKPLB - VAT 00077-00080/407/09/051/11 4 Mei/May 4, 2011 December 2009 Rp63.444.572 Rp38.585.892*
SKPLB - PPN / Januari-Juni/January-

SKPLB - VAT 00031-00036/407/10/051/11 21 September/September 21, 2011 June 2010 Rp78.983.716 Rp64.573.151*
SKPLB - PPN / Juli-September/July-

SKPLB - VAT 00025-00023/407/10/051/11 3 Agustus/August 3, 2011 September 2010 Rp40.957.056 Rp29.787.501*
*) Setelah dikurangi STP *) Net of STP
Selisih antara jumlah yang ditagih oleh The difference between the amount claimed by
Perusahaan dengan jumlah yang dikembalikan the Company and the amount refunded by the
oleh Kantor Pajak diakui ke laporan laba rugi Tax Office was recognized in the consolidated
komprehensif konsolidasian. statements of comprehensive income.
92
of Ore Reserves and
Mineral Resources


f. Denda kepabeanan f. Customs penalty
Berdasarkan Surat Penetapan Pabean Based on Customs Assessment Letter

No. SPP-05/KPU.01/2012 tanggal 13 Februari No. SPP-05/KPU.01/2012 dated February 13,
2012, Perusahaan wajib membayar Bea 2012, the Company has the obligation to pay
Masuk, PPN dan bunga sebesar import duty, VAT and related interest totaling
Rp47.858.790. Rp47,858,790.
Perusahaan telah melakukan pembayaran atas The Company paid the above assessment on
penetapan tersebut pada tanggal 25 Juli 2012 July 25, 2012 and submitted an appeal on
dan telah mengajukan banding pada tanggal September 7, 2012. The assessment paid was
7 September 2012. Pembayaran atas recorded as part of the estimated claims for tax
penetapan tersebut dicatat sebagai bagian dari refund in the consolidated statement of financial
taksiran tagihan pajak dalam laporan posisi position (Note 20c).
keuangan konsolidasian (Catatan 20c).
Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, hasil As of March 13 2013, the result of the appeal
banding tersebut belum dapat ditentukan. can not be determined.
g. Peraturan pemerintah g. Government regulation
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden On December 28, 2007, the President of the
Republik Indonesia dan Menteri Hukum Republic of Indonesia and the Minister of Law
dan Hak Asasi Manusia menandatangani and Human Rights signed Government
Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 Regulation No. 81 year 2007
(PP 81/2007) tentang Penurunan Tarif Pajak (Gov. Reg. 81/2007) on Reduction of the
Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Income Tax Rate on Resident Corporate
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka. Taxpayers in the Form of Publicly-listed
PP 81/2007 mengatur perseroan terbuka Companies. Gov. Reg. 81/2007 provides that
dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh resident publicly-listed companies in Indonesia
penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% can obtain the reduced income tax rate at 5%
lebih rendah dari tarif tertinggi pajak lower than the highest income tax rate under
penghasilan sebagaimana diatur dalam Article 17 paragraphs 1(b) and 2(a) of the
Pasal 17 ayat 1(b) dan 2(a) Undang-undang Income Tax Law, provided they meet the
pajak penghasilan, apabila memenuhi kriteria prescribed criteria, i.e., companies whose
yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham shares or other equity instruments are listed in
atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di the Indonesia Stock Exchange, whose shares
Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan owned by the public are 40% or more of the
saham publiknya 40% atau lebih dari total paid shares, and such shares are owned
keseluruhan saham yang disetor dan saham by at least 300 parties, each party owning less
tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, than 5% of the total paid-up shares. These
masing-masing pihak hanya boleh memiliki requirements should be fulfilled by the publicly-
saham kurang dari 5% dari keseluruhan listed companies within 6 months in one tax
saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana year. Gov. Reg. 81/2007 became effective on
dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan January 1, 2008. As of December 31, 2012, the
terbuka dalam waktu paling singkat 6 bulan Company has not fulfilled the criteria prescribed
dalam jangka waktu 1 tahun pajak. PP in this government regulation; therefore, the
81/2007 mulai berlaku sejak tanggal effect of the reduced tax rate has not been
1 Januari 2008. Sampai dengan tanggal included in the calculation of the Companys
31 Desember 2012, Perusahaan tidak income tax amounts.
memenuhi kriteria yang ditentukan dalam
peraturan pemerintah ini, karenanya dampak
menurunnya tarif pajak tersebut belum
tercakup dalam perhitungan jumlah pajak
penghasilan Perusahaan.
93
Board of Directors



h. Administrasi h. Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the
Perusahaan menyampaikan surat Company submits tax returns on the basis of
pemberitahuan sendiri atas jumlah pajak yang self-assessment. The Directorate General of
terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat Taxes may assess and amend the tax payable
menetapkan dan mengubah kewajiban pajak within 5 years after the date when the tax
dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal becomes payable.
terutangnya pajak.
Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun The income tax calculation for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2011 had been reported in the
2011 telah dilaporkan dalam SPT Tahunan Annual Corporate Income Tax Return submitted
Pajak Penghasilan yang disampaikan ke to the Tax Office.
Kantor Pajak.
21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 21. SHORT-TERM BANK LOANS

2012 2011
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. 967.000.000 - Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 676.900.000 - PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank UOB Indonesia - 8.000.000 PT Bank UOB Indonesia
Pihak berelasi: Related party:

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 20.000.000 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah 1.663.900.000 8.000.000 Total
a. Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. a. Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.

Pada tanggal 25 Juli 2012, Perusahaan On July 25, 2012, the Company entered into a
mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank credit agreement with PT Bank of Tokyo-
of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU). Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU).
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, BTMU Based on the credit agreement, BTMU provided
akan memberikan fasilitas pinjaman kredit the Company a credit loan facility with a
dengan batas maksimum sebesar maximum limit amounting to US$100,000,000.
US$100.000.000. Pinjaman ini akan digunakan The proceeds of the loan will be utilized for
untuk keperluan modal kerja. funding of general capital expenditure.
Jangka waktu ketersediaan fasilitas pinjaman The availability of the loan facility is up to
tersebut adalah sampai dengan tanggal June 30, 2013 and each drawdown bears
30 Juni 2013 dan atas setiap penarikan interest at the annual rate determined at the
dikenakan tingkat suku bunga tahunan yang time of drawdown by BTMU plus margin of
ditentukan pada saat penarikan setiap 0.8% per year. During 2012, the interest rate
pinjaman oleh BTMU ditambah marjin sebesar determined was 1.62% per annum. The
0,80% per tahun. Selama tahun 2012, tingkat maximum period of repayment is 3 months after
suku bunga yang ditentukan adalah sebesar each drawdown.
1,62% per tahun. Jangka waktu pembayaran
pinjaman tersebut adalah setiap 3 bulan
setelah tanggal penarikan.
Penarikan pertama fasilitas telah dilakukan The first drawdown from the facility was made
pada tanggal 14 September 2012 sebesar on September 14, 2012 in the amount of
US$100.000.000 yang telah jatuh tempo pada US$100,000,000 which was due on
tanggal 14 Desember 2012. Pada tanggal December 14, 2012. On December 10, 2012,
10 Desember 2012, Perusahaan telah the Company submitted a request to extend the
mengajukan perpanjangan jangka waktu due date of the loan to March 14, 2013 and to
pinjaman sehingga menjadi tanggal 14 Maret revise the interest rate to become 1.52% per
2013 dan merubah tingkat suku bunga menjadi annum.
sebesar 1,52% per tahun.
94
of Ore Reserves and
Mineral Resources

21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 21. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
a. Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. a. Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd

Perjanjian kredit tersebut berisi, antara lain, The above credit agreement contains covenants
memenuhi beberapa rasio keuangan, with respect to, among others, meeting certain
pembatasan untuk melakukan penggabungan financial ratios, limitation for merger or
atau konsolidasi dengan perusahaan lain dan consolidation with any entity and acquisition of
mengakuisisi perusahaan lain dan melakukan other entities and change in the nature and
perubahan dari sifat dan kegiatan usaha scope of activities of the Company.
Perusahaan.
Rasio keuangan yang dipersyaratkan Financial ratios required under the credit
berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai agreement are as follows:
berikut:
1. Pinjaman berbunga terhadap jumlah 1. Total interest-bearing debts to total equity

ekuitas tidak melebihi dari 3 kali. shall not exceed 3 times.
2. Rasio EBITDA ditambah saldo uang tunai 2. The ratio of EBITDA plus the beginning
awal dengan pembayaran utang tidak cash balance to debt service shall be
kurang dari 1,25 kali. greater than 1.25.
3. Nilai bersih aktiva berwujud tidak kurang 3. Tangible net worth shall be greater than
dari Rp7.000.000.000. Rp7,000,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan As of December 31, 2012, the Company has
telah memenuhi semua pembatasan utang. complied with all the loan covenants.
Sebelumnya terdapat perjanjian kredit antara Previously, under a credit agreement dated
BTMU dan Perusahaan pada tanggal December 21, 2009 between BTMU and the
21 Desember 2009, BTMU memberikan Company, BTMU provided the Company a
pinjaman kredit sebesar US$51.000.000. credit loan amounting to US$51,000,000. The
Pinjaman ini digunakan untuk melunasi proceeds of the loan were utilized to settle the
pinjaman investasi Perusahaan pada PT Bank Companys investment loan facilities from
Central Asia Tbk sebesar US$31.000.000 dan PT Bank Central Asia Tbk amounting to
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar US$31,000,000 and from PT Bank Mandiri
US$20.000.000. (Persero) Tbk amounting to US$20,000,000.
Jangka waktu pinjaman tersebut adalah 2 The loan was paid in installments over 2 years
tahun dengan tingkat suku bunga tetap with a fixed annual interest rate of 3%. Loan
sebesar 3% per tahun. Angsuran pokok installments were paid semi-annually every
pinjaman dibayar enam bulanan setiap bulan June and December and interest was paid
Juni dan Desember dan bunga pinjaman quarterly every March, June, September and
dibayar triwulan setiap bulan Maret, Juni, December.
September dan Desember.
Perjanjian kredit tersebut di atas berisi, antara The above credit agreement contained
lain, pembatasan beberapa rasio keuangan, covenants with respect to, among others, the
mempertahankan kepemilikian langsung limitation on certain financial ratios,
dan/atau tidak langsung oleh Pemerintah maintenance of direct and/or indirect
Republik Indonesia di Perusahaan paling shareholding in the Company by the
sedikit sebesar 51%, pembatasan untuk Government of the Republic of Indonesia at not
melakukan penggabungan atau konsolidasi less than 51%, limitation for merger or
dengan perusahaan lain dan mengakuisisi consolidation with any entity and acquisition of
perusahaan lain. other entities.
95
Board of Directors


a. Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. a. Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd
berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai agreement were as follows:
berikut:
1. Pinjaman berbunga (tidak termasuk utang 1. Total interest-bearing debts (excluding
usaha) terhadap total ekuitas tidak lebih trade payables) to total equity should not
dari 2,5 kali. exceed 2.5 times.
2. Jumlah dari EBITDA dan kas dan setara 2. Total of EBITDA and total beginning cash
kas awal terhadap Debt Service tidak and cash equivalents to total Debt Service
kurang dari 1,25 kali. should not be less than 1.25 times.
3. Tangible Networth lebih besar dari 3. Tangible Networth should not be less than
Rp7.000.000.000. Rp7,000,000,000.
Perusahaan telah memenuhi semua The Company had complied with all the loan
pembatasan utang. covenants.
Pada tanggal 22 Desember 2011, Perusahaan On December 22, 2011, the Company made the
telah melakukan pelunasan atas pokok full payment of the final installment on the loan.
pinjaman tersebut.
b. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia b. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Pada tanggal 6 Juli 2012, Perusahaan On July 6, 2012, the Company entered into a
mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank credit agreement with PT Bank Sumitomo
Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI). Mitsui Indonesia (BSMI).
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, BSMI Based on the credit agreement, BSMI provided
akan memberikan fasilitas pinjaman kredit the Company a credit loan facility with a
dengan batas maksimum sebesar maximum limit amounting to US$75,000,000.
US$75.000.000. Pinjaman ini akan digunakan The proceeds of the loan will be utilized for
untuk keperluan belanja modal, investasi dan funding of investment and general capital
modal kerja. expenditure.
Jangka waktu ketersediaan fasilitas pinjaman The availability of the loan facility was up to
tersebut adalah sampai dengan tanggal December 6, 2012 and each drawdown bears
6 Desember 2012 dan dikenakan tingkat suku interest at the annual rate of LIBOR at the time
bunga atas setiap penarikan sebesar LIBOR of drawdown plus margin of 1.20% per year.
pada saat penarikan setiap pinjaman ditambah During 2012, the interest rate determined was
marjin sebesar 1,2% per tahun. Selama tahun 1.5826% per annum. Maximum period of
2012, tingkat suku bunga yang ditentukan repayment is 3 months after each drawdown.
adalah sebesar 1,5826% per tahun. Jangka
waktu pembayaran pinjaman tersebut adalah
setiap 3 bulan setelah tanggal penarikan.
pada tanggal 24 September 2012 sebesar on September 24, 2012 in the amount of
US$70.000.000 yang telah jatuh tempo pada US$70,000,000, which was due on
tanggal 27 Desember 2012. Pada tanggal December 27, 2012. On December 14, 2012,
14 Desember 2012, Perusahaan dan BSMI the Company and BSMI (a) extended the due
telah melakukan (a) perpanjangan tanggal date of the loan to March 27, 2013, (b) revised
jatuh tempo menjadi tanggal 27 Maret 2013, the interest rate to become 1.51% per annum
(b) merubah tingkat suku bunga menjadi and (c) extended the availability period of the
sebesar 1,51% per tahun dan (c) facility up to December 2013.
perpanjangan jangka waktu ketersediaan
fasilitas pinjaman hingga bulan Desember
2013.
Perjanjian kredit tersebut berisi pembatasan, The above credit agreement contains covenants
antara lain, memenuhi beberapa rasio with respect to, among others, meeting certain
keuangan, pembatasan untuk melakukan financial ratios, limitation for merger or
penggabungan atau konsolidasi dengan consolidation with any entity and acquisition of
perusahaan lain dan mengakuisisi perusahaan other entities and change in the nature and
lain dan melakukan perubahan dari sifat dan scope of activities of the Company.
kegiatan usaha Perusahaan.
96
of Ore Reserves and
Mineral Resources

b. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia b. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai agreement are as follows:
berikut:
1. Pinjaman berbunga terhadap jumlah 1. Total interest-bearing debts to total equity

ekuitas tidak melebihi dari 2,5 kali. shall not exceed 2.5 times.
2. Rasio EBITDA ditambah saldo uang tunai 2. The ratio of EBITDA plus the beginning
awal dengan pembayaran utang tidak cash balance to debt service shall be
kurang dari 1,25 kali. greater than 1.25.
3. Nilai bersih aktiva berwujud tidak kurang 3. Tangible net worth shall be greater than
dari Rp7.000.000.000. Rp7,000,000,000.
telah memenuhi semua pembatasan utang. complied with all the loan covenants.
c. PT Bank UOB Indonesia c. PT Bank UOB Indonesia
Pada tanggal 16 Desember 2011, CTSP, On December 16, 2011, CTSP, Subsidiary,
Entitas Anak, menandatangani perjanjian entered into a working capital loan credit facility
fasilitas kredit modal kerja dengan PT Bank agreement with PT Bank UOB Indonesia with a
UOB Indonesia dengan batas maksimum maximum credit limit amounting to
kredit sebesar Rp30.000.000. Rp30,000,000.
Fasilitas kredit modal kerja tersedia sampai The working capital loan credit facility was
dengan tanggal 16 Desember 2012 dengan available until December 16, 2012. Interest on
tingkat bunga tahunan sebesar mana yang drawdowns from the facility was the higher
paling tinggi antara tingkat bunga Lembaga between the rate from the Deposit Insurance
Penjamin Simpanan (LPS) ditambah dengan Agency (LPS) plus the interest margin of 2.75%
margin bunga sebesar 2,75% dan JIBOR and JIBOR +3.5%.
+3,5%.
Pelunasan atas setiap penarikan pinjaman Repayment of each drawdown is due three
akan jatuh tempo dalam jangka waktu tiga months after the date of the related drawdown.
bulan setelah tanggal penarikan yang terkait.
Penarikan-penarikan fasilitas kredit modal The drawdowns from the working capital loan
kerja telah dilakukan sebagai berikut: facility were made as follows: first drawdown of
penarikan pertama sebesar Rp8.000.000 pada Rp8,000,0000 on December 20, 2011, second
tanggal 20 Desember 2011, penarikan kedua drawdown of Rp3,000,000 on February 8, 2012
sebesar Rp3.000.000 pada tanggal 8 Februari and third drawdown of Rp9,000,000 on
2012 dan penarikan ketiga sebesar March 14, 2012. There was no additional
Rp9.000.000 pada tanggal 14 Maret 2012. drawdown after the third drawdown.
Tidak terdapat tambahan penarikan pinjaman
setelah penarikan ketiga.
Perjanjian fasilitas kredit modal kerja tersebut The above working capital loan credit facility
berisi, antara lain, memenuhi beberapa rasio agreement contained covenants with respect to,
keuangan, pembatasan untuk melakukan among others, meeting certain financial ratios,
penggabungan atau konsolidasi dengan limitation for merger or consolidation with any
perusahaan lain dan mengakuisisi perusahaan entity and acquisition of other entities and
lain dan melakukan perubahan dari sifat dan change in the nature and scope of activities of
kegiatan usaha CTSP. CTSP.
97
Board of Directors


c. PT Bank UOB Indonesia (lanjutan) c. PT Bank UOB Indonesia (continued)
Rasio keuangan yang dipersyaratkan Financial ratios required under the working
berdasarkan perjanjian fasilitas kredit modal capital loan credit facility agreement were as
kerja adalah sebagai berikut: follows:
1. Net debt to net worth ratio tidak lebih dari 1. Net debt to net worth ratio should not
4 kali. exceed 4 times.
2. Debt service coverage ratio tidak kurang 2. Debt service coverage ratio should not be
dari 1,1 kali. less than 1.1 times.
Pada tanggal 19 Maret 2012, 8 Mei 2012 dan On March 19, 2012, May 8, 2012 and June 14,
14 Juni 2012, CTSP telah melunasi masing- 2012, CTSP repaid the first, second and third
masing penarikan pertama, kedua dan ketiga drawdowns, respectively, of the working capital
dari fasilitas kredit modal kerja tersebut. loan credit facility.
d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 12 November 2012, CSD, On November 12, 2012, CSD, Subsidiary,
Entitas Anak, menandatangani perjanjian entered into a working capital loan credit facility
fasilitas kredit modal kerja dengan PT Bank agreement with PT Bank Rakyat Indonesia
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan batas (Persero) Tbk for the maximum credit limit
maksimum kredit sebesar Rp80.000.000. amounting to Rp80,000,000.
Fasilitas kredit modal kerja tersedia sampai The working capital loan credit facility is
dengan tanggal 12 November 2013 dengan available until November 12, 2013, with annual
tingkat bunga tahunan sebesar 8,4%. interest on drawdowns from the facility is 8.4%.
Penarikan pertama fasilitas kredit modal kerja The first drawdown from the working capital
adalah sebesar Rp20.000.000 yang telah loan facility amounted to Rp20,000,0000 on
dilakukan pada tanggal 19 November 2012. November 19, 2012.
Perjanjian fasilitas kredit modal kerja tersebut The above working capital loan credit facility
dijamin melalui beberapa agunan sebagai agreement is secured by certain collateral as
berikut: follows:
1. Piutang usaha sebesar Rp24.000.000. 1. Trade receivables amounting to

Rp24,000,000.
2. Piutang usaha baru sebesar 2. New trade receivables amounting to
Rp25.000.000. Rp25,000,000.
3. Persediaan sebesar Rp37.000.000. 3. Inventories amounting to Rp37,000,000.
2 2
4. Tanah seluas 326.166m , bangunan 4. A 326,166m width land, property, plant
kantor, pabrik dan mesin di lokasi and machine located in CSDs mining plant
tambang CSD dengan nilai keseluruhan all valued at Rp180,000,000.
sebesar Rp180.000.000.
e. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd dan e. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd and
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Pada tanggal 3 Desember 2010, Perusahaan On December 3, 2010, the Company entered
mengadakan perjanjian kredit dengan The into a credit agreement with The Bank of Tokyo-
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU) Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU) and PT Bank
dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI). On
(BSMI). Perjanjian kredit tersebut telah June 22, 2011, the credit agreement was
diubah pada tanggal 22 Juni 2011 untuk amended to delete certain covenant. The
menghapus pembatasan tertentu. Jangka availability period of the credit facility under this
waktu fasilitas kredit atas perjanjian ini adalah agreement was 12 months.
12 bulan.
98
of Ore Reserves and
Mineral Resources

e. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd dan e. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd and
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, bank Based on the credit agreement, the banks
akan memberikan pinjaman kredit dengan agreed to provide the Company a credit loan
batas maksimum sebesar US$150.000.000, with a maximum limit amounting to
yang dibagi secara rata diantara kedua bank. US$150,000,000, divided equally between the
Pinjaman ini akan digunakan untuk modal two banks. The proceeds of the loan were
belanja umum dan pendanaan korporasi. intended to be utilized for general capital
expenditure and corporate funding.
Pinjaman ini diberikan secara bertahap The loan was paid quarterly in installments over
dengan jangka waktu maksimum 12 bulan 12 months from the drawdown date, with annual
setelah tanggal penarikan fasilitas, dengan interest rate determined at the London
tingkat suku bunga tahunan sebesar London Interbank Offered Rate plus 1.2%.
Interbank Offered Rate plus 1,2%.
pada tanggal 9 Desember 2010 sebesar on December 9, 2010, with a total amount of
US$40.000.000, masing-masing sebesar US$40,000,000, which consisted of
US$20.000.000 dari BTMU dan BSMI. US$20,000,000 each from BTMU and BSMI.
Penarikan kedua fasilitas telah dilakukan pada The second drawdown from the facility was
tanggal 9 Maret 2011 sebesar US$60.000.000, made on March 9, 2011 with a total amount of
masing-masing sebesar US$30.000.000 dari US$60,000,000, which consisted of
BTMU dan BSMI. US$30,000,000 each from BTMU and BSMI.
Perjanjian kredit tersebut berisi, antara lain, The above credit agreement contained
memenuhi beberapa rasio keuangan, covenants with respect to, among others,
mempertahankan kepemilikan langsung meeting certain financial ratios, maintenance of
dan/atau tidak langsung oleh Pemerintah direct and/or indirect shareholding in the
Republik Indonesia di Perusahaan paling Company by the Government of the Republic of
sedikit sebesar 51%, pembatasan untuk Indonesia at not less than 51% and limitation for
melakukan penggabungan atau konsolidasi merger or consolidation with any entity and
dengan perusahaan lain dan mengakuisisi acquisition of other entities.
perusahaan lain.
berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai agreement were as follows:
berikut:
1. Pinjaman berbunga (tidak termasuk utang 1. Total interest-bearing debts (excluding

usaha) terhadap jumlah ekuitas tidak trade payables) to total equity should not
melebihi dari 2,5 kali. exceed 2.5 times.
2. Jumlah dari EBITDA ditambah kas dan 2. The total of EBITDA plus beginning cash
setara kas awal terhadap jumlah utang and cash equivalents to total debt service
tidak kurang dari 1,25 kali. should not be less than 1.25 times.
3. Jumlah Tangible Networth lebih besar dari 3. Tangible Networth should be greater than
Rp7.000.000.000. Rp7,000,000,000.
Perusahaan telah memenuhi semua The Company had complied with all the loan
pembatasan utang. covenants.
Pada bulan Maret dan Juni 2011, Perusahaan In March and June 2011, the Company made
telah melunasi utang bank atas penarikan the final installment payments of the bank loans
pertama dan kedua. for the first and second drawdowns,
respectively.
99
Board of Directors


22. UTANG OBLIGASI 22. BONDS PAYABLE
Utang obligasi pada tanggal 31 Desember 2012 The details of bonds payable as of December 31,
dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012 and 2011 are as follows:
2012 2011
Utang pokok: Principal:
Obligasi Berkelanjutan I Antam dengan Antam Continuation Bonds I with
Tingkat Bunga Tetap Tahap I Fixed Interest Rate Phase I
Tahun 2011 (obligasi) 3.000.000.000 3.000.000.000 Year 2011 (bonds)
Biaya emisi obligasi yang belum
diamortisasi (setelah dikurangi Unamortized bonds issuance costs
akumulasi amortisasi sebesar (net of accumulated amortization
Rp635.324 pada tahun 2012 dan of Rp635,324 in 2012
Rp27.206 pada tahun 2011) (7.156.030) (7.764.148) and Rp27,206 in 2011)
Bagian jangka panjang 2.992.843.970 2.992.235.852 Long-term portion
Pada tanggal 2 Desember 2011, Perusahaan telah On December 2, 2011, the Company issued the
menerbitkan Obligasi, dengan jumlah nilai pokok bonds, with a total principal of Rp3,000,000,000.
sebesar Rp3.000.000.000. Bunga terutang setiap Interest is payable quarterly every March 14,
kuartal, yaitu setiap tanggal 14 Maret, 14 Juni, June 14, September 14 and December 14. Bonds
14 September dan 14 Desember. Obligasi seri A series A and series B will mature on December 14,
dan seri B akan jatuh tempo masing-masing pada 2018 and December 14, 2021, respectively. The
tanggal 14 Desember 2018 dan 14 Desember breakdown of the bonds is as follows:
2021. Rincian Obligasi adalah sebagai berikut:
Seri/ Tingkat Bunga/ Jangka Waktu/ Utang Pokok (Rp)/
Series Coupon Rate Maturities Principal (Rp)
A 8,375% 7 tahun/years 900.000.000
B 9,05% 10 tahun/years 2.100.000.000
Jumlah/Total 3.000.000.000
Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan In the Public Offering of Continuation Bonds,
Obligasi, PT Bank Permata Tbk bertindak sebagai PT Bank Permata Tbk acts as the Trustee or the
Wali Amanat atau badan yang diberi kepercayaan institution that is entrusted to represent the
untuk mewakili kepentingan para pemegang interests of the bond holders following the
Obligasi sesuai dengan ketentuan dalam Akta provisions of the Bonds Trustee Agreement Deed
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi No. 48 No. 48 dated September 30, 2011, Amendment I of
tanggal 30 September 2011, Perubahan I Akta Bonds Trustee Agreement Deed No. 49 dated
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi No. 49 October 28, 2011 and Amendment II of Bonds
tanggal 28 Oktober 2011 dan Perubahan II Akta Trustee Agreement Deed No. 52 dated
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi No. 52 November 28, 2011, of Fathiah Helmi, S.H., Notary
tanggal 28 November 2011 yang ketiganya dibuat in Jakarta between the Company and the Trustee.
di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta As a Trustee, PT Bank Permata Tbk has stated
antara Perusahaan dengan Wali Amanat. Sebagai firmly that it is not affiliated with the Company,
Wali Amanat, PT Bank Permata Tbk telah either directly or indirectly.
menyatakan dengan tegas bahwa tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan Perusahaan, baik
langsung maupun tidak langsung.
Obligasi telah mendapatkan peringkat Double A The bonds have been rated Double A (Stable
(Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Outlook) by PT Pemeringkat Efek Indonesia
Indonesia (Pefindo) berdasarkan surat pemeringkat (Pefindo) based on its latest rating report released
pada tanggal 6 September 2012 dan tidak terdapat on September 6, 2012 and Pefindo is not affiliated
hubungan afiliasi antara Perusahaan dengan with the Company.
Pefindo.
Dana hasil obligasi digunakan untuk investasi rutin The bonds proceeds are used for routine
di unit-unit bisnis Perusahaan, renovasi dan investment in the Company's business units,
modernisasi pabrik feronikel di Pomalaa serta renovation and modernization of ferronickel plant in
untuk pembukaan tambang nikel di Maluku Utara Pomalaa and for the opening of nickel mines in
dan/atau Sulawesi Tenggara dan/atau tambang North Maluku and/or Southeast Sulawesi and/or
bauksit di Kalimantan Barat. bauxite mine in West Kalimantan.
100
of Ore Reserves and
Mineral Resources

22. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 22. BONDS PAYABLE (continued)
Satu tahun setelah tanggal 12 Desember 2011, One year after December 12, 2011, which is the
yang merupakan tanggal penjatahan, Perusahaan allotment date, the Company may repurchase
dapat melakukan pembelian kembali (buy-back) (buy-back) the bonds at their market value,
sesuai harga pasarnya, untuk sebagian atau partially or fully, prior to the due date of the bonds
seluruh obligasi, sebelum tanggal pelunasan pokok principal amount. The Company has the right to
obligasi. Perusahaan memiliki hak untuk treat the repurchase (buy-back) as bonds
melakukan pembelian kembali (buy-back) tersebut redemption or for subsequent sale at market price
sebagai pelunasan obligasi atau untuk kemudian following the provisions of the Trustee Agreement
dijual kembali pada harga pasar dengan with PT Bank Permata Tbk and prevailing
memperhatikan ketentuan dalam perjanjian regulations. The bonds bought back will not have
Perwaliamanatan dengan PT Bank Permata Tbk the right of interest. As of December 31, 2012, the
dan peraturan yang berlaku. Obligasi yang telah Company has not repurchased the bonds.
dibeli kembali ini tidak berhak atas bunga obligasi.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012,
Perusahaan tidak membeli kembali obligasinya.
Obligasi tersebut dicatatkan di Bursa Efek The bonds are listed in the Indonesia Stock
Indonesia. Exchange.
Selama jangka waktu obligasi, Perusahaan During the term of the bonds, the Company has
berkewajiban, antara lain, mempertahankan rasio the obligation to, among others, meet certain
keuangan tertentu, mempertahankan kepemilikan financial ratios, maintain the direct and/or indirect
langsung dan/atau tidak langsung oleh Pemerintah shareholding in the Company by the Government
Republik Indonesia di Perusahaan paling sedikit of the Republic of Indonesia at not less than 51%
sebesar 51% dari jumlah saham yang telah of the number of shares that has been issued and
ditempatkan dan disetor Perusahaan. Tanpa fully paid. Without the written consent of the
persetujuan tertulis dari Wali Amanat, Perusahaan Trustee, the Company will not conduct merger or
tidak akan melakukan penggabungan atau acquisition with another company that does not
peleburan dengan perusahaan lain yang tidak comply with the intents and purposes of the
sesuai dengan maksud dan tujuan dalam anggaran Company's articles of association, unless required
dasar Perusahaan, kecuali disyaratkan oleh by applicable regulations or court decisions.
peraturan yang berlaku atau putusan pengadilan.
Perusahaan tidak akan: mengurangi modal dasar, The Company will not: reduce its authorized
modal ditempatkan dan modal disetor; capital, issued capital and paid-up capital; pledge
menjaminkan aset; dan memberikan pinjaman atau assets; and provide loans or guarantees to third
jaminan kepada pihak ketiga tanpa persetujuan parties without the written consent of the Trustee.
tertulis dari Wali Amanat. Permohonan persetujuan Application for written consent of the Trustee will
tertulis kepada Wali Amanat tidak akan ditolak not be rejected for no apparent and fair reason.
tanpa alasan yang jelas dan wajar.
Rasio keuangan yang dipersyaratkan berdasarkan The financial ratios required under the Trusteeship
Perjanjian Perwaliamanatan adalah sebagai Agreement are as follows:
berikut:
a. Perbandingan antara pinjaman yang dikenakan a. Ratio of total interest-bearing debts (excluding
bunga (tidak termasuk utang usaha, namun trade payables but including syariah funding)
mencakup pembiayaan bank syariah) dan total to total equity shall not exceed 3 times.
ekuitas tidak lebih dari 3 kali.
b. Perbandingan antara jumlah dari EBITDA b. Ratio of the total of EBITDA plus cash on
ditambah dengan saldo kas dan bank dengan hand and cash in banks to total matured debt
pokok utang jatuh tempo ditambah beban and interest shall not be less than 1.25 times.
bunga jatuh tempo tidak boleh kurang dari
1,25 kali.
c. Mempertahankan ekuitas lebih besar dari c. Equity shall be greater than Rp7,000,000,000.
Rp7.000.000.000.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the Company
Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan has complied with all the debt covenants.
utang.
101
Board of Directors


23. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DAN 23. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND
REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP RECLAMATION COSTS
Penyisihan untuk biaya pengelolaan dan reklamasi The provision for environmental and reclamation
lingkungan hidup terkait bagian jumlah yang masih costs relates to the accrued portion of the
harus dibayar atas estimasi biaya pengelolaan environmental and estimated closure costs to be
lingkungan dan penutupan tambang yang akan incurred at the end of a mines life.
terjadi pada akhir umur tambang.
Penyisihan ini dihitung dengan menggunakan The provision is calculated based on the unit-of-
metode unit produksi dengan mempertimbangkan production method by considering the estimated
estimasi jumlah biaya penutupan tambang dan sisa total closure costs and the remaining reserves of
cadangan yang masih ada di suatu daerah the mining area.
pertambangan.
Estimasi untuk biaya ini dihitung secara internal The current estimated costs were internally
oleh manajemen. Manajemen yakin bahwa calculated by management. Management believes
akumulasi biaya penyisihan telah cukup untuk that the accumulated provision is sufficient to cover
menyelesaikan semua liabilitas sampai dengan all liabilities arising from these mine closure
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian activities up to the consolidated statements of
yang timbul dari kegiatan penutupan tambang. financial position date.
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan The Company and Subsidiaries recognize
penyisihan biaya pengelolaan dan reklamasi provision for environmental and reclamation costs
lingkungan hidup sesuai dengan Undang-Undang based on Law No. 32/2009 concerning Protection
No. 32/2009 tentang Perlindungan dan and Environmental Management with reference to
Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan mengacu the approval from the Government for three
kepada persetujuan dari Pemerintah atas tiga environmental reports, namely Environmental
laporan mengenai lingkungan yaitu Analisis Evaluation Study (ANDAL), Environmental
Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Management Plan (RKL), and Environmental
Pengelolaan Lingkungan (RKL), dan Rencana Monitoring Plan (RPL) submitted by the Company,
Pemantauan Lingkungan (RPL) yang diajukan oleh and Mining Closure Plan (RPT) based on the
Perusahaan serta Rencana Penutupan Tambang Ministry of Energy and Mineral Resources of the
(RPT) berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Republic of Indonesia Regulation No. 18/2008
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dated May 29, 2008 regarding Reclamation and
No. 18/2008 tanggal 29 Mei 2008 tentang Mine Closure (PerMen No.18/2008). These reports
Reklamasi dan Penutupan Tambang (PerMen provide information and preliminary plans (the
No.18/2008). Laporan-laporan tersebut magnitude of possible land disturbance and the
memberikan informasi dan rencana pendahuluan timing, extent and costs of required closure and
(besarnya kemungkinan lahan yang terganggu rehabilitation activity) to the Government in respect
serta waktunya, cakupan dan biaya-biaya terkait of the environmental program that will be
aktivitas penutupan dan rehabilitasi yang performed by the Company and Subsidiaries.
dibutuhkan) kepada Pemerintah mengenai
program-program pelestarian lingkungan
pertambangan yang akan dilaksanakan oleh
Perusahaan dan Entitas Anak saat ini.
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah On December 20, 2010, the Government of the
Republik Indonesia telah menerbitkan PP No. 78 Republic of Indonesia issued PP No. 78 that deals
yang mengatur reklamasi dan kegiatan pasca- with the reclamation and post-mining activities
penambangan (Catatan 37t). Sampai dengan (Note 37t). As of March 13, 2013, the
tanggal 13 Maret 2013, belum terdapat peraturan implementation guideline has not been issued.
pelaksana atas PP tersebut.
102
of Ore Reserves and
Mineral Resources

23. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DAN 23. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND
REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP (lanjutan) RECLAMATION COSTS (continued)
Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan dan The movements in the provision for environmental
reklamasi lingkungan hidup adalah sebagai berikut: and reclamation costs were as follows:
2012 2011
Penambahan selama tahun
berjalan 44.988.856 48.876.072 Provision made during the year
Pembayaran aktual selama Actual expenditures during
tahun berjalan* (15.748.202) (52.044.164) the year*
Dikurangi bagian lancar (45.990.788) (22.697.741) Less current portion
Bagian jangka panjang 205.728.522 199.780.915 Long-term portion
*) Menunggu persetujuan atas realisasi biaya pengelolaan dan reklamasi *) Waiting for approval for the realization of environmental and reclamation
lingkungan hidup dari Pemerintah. costs from Government.
Bagian lancar pada tanggal 31 Desember 2012 The current portion as of December 31, 2012 and
dan 2011 terdiri dari penyisihan atas jaminan 2011 consists of provision for costs of reclamation
reklamasi masing-masing sebesar Rp28.111.347 guarantee amounting to Rp28,111,347 and
dan Rp15.500.035 dan rencana pelaksanaan Rp15,500,035 and mining closure plan in post-
kegiatan penutupan tambang di area of interest mining area of interest amounting to Rp17,879,441
pasca tambang masing-masing sebesar and Rp7,197,706, respectively.
Rp17.879.441 dan Rp7.197.706.
Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan dan The movements in the provision for environmental
reklamasi lingkungan hidup berdasarkan area of and reclamation costs based on area of interest,
interest adalah sebagai berikut: were as follows:
2012
Pengurangan/
Disposals
Realisasi/
1 Januari/ Penambahan/ Actual 31 Desember/
January 1, 2012 Additions Expenditures December 31, 2012
Area of interest Area of Interest

Pongkor 68.927.113 5.838.991 (576.865) 74.189.239 Pongkor
Pomalaa 50.744.363 10.034.630 (12.294.260) 48.484.733 Pomalaa
Buli 25.650.189 16.829.610 - 42.479.799 Buli
Pasca tambang Kijang 31.258.887 - - 31.258.887 Kijang post-mining
Pasca tambang Gebe 16.832.925 - - 16.832.925 Gebe post-mining
Cibaliung 6.819.219 6.558.946 - 13.378.165 Cibaliung
Tayan 9.808.970 3.552.281 - 13.361.251 Tayan
Pasca tambang Cikotok 7.656.600 - - 7.656.600 Cikotok post-mining
Cikidang 3.653.918 526.664 (2.877.077) 1.303.505 Cikidang
Jakarta 909.500 - - 909.500 Jakarta
Pasca tambang Cilacap - 848.843 - 848.843 Cilacap post-mining
Papandayan - 486.708 - 486.708 Papandayan
Tapunopaka 216.972 201.091 - 418.063 Tapunopaka
Sarolangun - 111.092 - 111.092 Sarolangun
Jumlah 222.478.656 44.988.856 (15.748.202) 251.719.310 Total
2011
Pengurangan/
Disposals
Realisasi/
1 Januari/ Penambahan/ Actual 31 Desember/
January 1, 2011 Additions Expenditures December 31, 2011
Area of interest Area of Interest

Pongkor 62.762.708 9.424.106 (3.259.701) 68.927.113 Pongkor
Pomalaa 37.397.689 29.641.361 (16.294.687) 50.744.363 Pomalaa
Pasca tambang Kijang 35.909.511 - (4.650.624) 31.258.887 Kijang post-mining
Buli 31.680.508 - (6.030.319) 25.650.189 Buli
Pasca tambang Gebe 26.394.196 - (9.561.271) 16.832.925 Gebe post-mining
Tayan 7.411.222 2.397.748 - 9.808.970 Tayan
Pasca tambang Cikotok 14.207.526 241.444 (6.792.370) 7.656.600 Cikotok post-mining
Cibaliung 2.616.801 4.202.418 - 6.819.219 Cibaliung
Cikidang 1.650.560 2.863.061 (859.703) 3.653.918 Cikidang
Jakarta 909.500 - - 909.500 Jakarta
Tapunopaka 216.972 - - 216.972 Tapunopaka
Pasca tambang Cilacap 4.489.555 105.934 (4.595.489) - Cilacap post-mining
Jumlah 225.646.748 48.876.072 (52.044.164) 222.478.656 Total
103
Board of Directors


24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL
2012
__________
Jumlah saham
ditempatkan Jumlah
dan disetor penuh/ Persentase (dalam rupiah
Number of kepemilikan/ penuh)/
shares issued Percentage of Amount
Pemegang saham and fully paid ownership (in Rp full amount) Stockholders
Saham Preferen Preferred Share

(Saham Seri A Dwiwarna) (Series A Dwiwarna share)
Pemerintah Republik Government of the
Indonesia 1 -% 100 Republic of Indonesia
Ordinary Shares
Saham Biasa (Saham Seri B) (Series B shares)
Indonesia 6.199.999.999 65% 619.999.999.900 Republic of Indonesia
Ir. Alwinsyah Lubis, M.M. Ir. Alwinsyah Lubis, M.M.
(Direktur Utama) 310.000 -% 31.000.000 (President Director)
Ir. Tato Miraza, S.E., M.M. Ir. Tato Miraza, S.E., M.M.
(Direktur) 800.000 -% 80.000.000 (Director)
Prof. Bambang Permadi
Prof. Bambang Permadi Soemantri Soemantri Brodjonegoro,
Brodjonegoro, S.E., M.up., Ph.D. S.E., M.up., Ph.D.
(Komisaris) 500 -% 50.000 (Commissioner)
Masyarakat (masing-masing Public (each below 5%
kepemilikan di bawah 5%) 3.333.471.250 35% 333.347.125.000 ownership)
Sub-jumlah 9.534.581.750 100% 953.458.175.000 Sub-total
Saham yang diperoleh kembali 3.878.000 387.800.000 Treasury stock
Jumlah 9.538.459.750 953.845.975.000 Total
2011
__________
Jumlah saham
ditempatkan Jumlah
dan disetor penuh/ Persentase (dalam rupiah
Number of kepemilikan/ penuh)/
shares issued Percentage of Amount
Pemegang saham and fully paid ownership (in Rp full amount) Stockholders
Saham Preferen Preferred Share

(Saham Seri A Dwiwarna) (Series A Dwiwarna share)
Indonesia 1 -% 100 Republic of Indonesia
Ordinary Shares
Saham Biasa (Saham Seri B) (Series B shares)
Indonesia 6.199.999.999 65% 619.999.999.900 Republic of Indonesia
Ir. Alwinsyah Lubis, M.M. Ir. Alwinsyah Lubis, M.M.
(Direktur Utama) 310.000 -% 31.000.000 (President Director)
Ir. Tato Miraza, S.E., M.M. Ir. Tato Miraza, S.E., M.M.
(Direktur) 251.250 -% 25.125.000 (Director)
Drs. Sri Mulyanto, M.Sc. Drs. Sri Mulyanto, M.Sc.
(Komisaris) 33.500 -% 3.350.000 (Commissioner)
Masyarakat (masing-masing Public (each below 5%
kepemilikan di bawah 5%) 3.322.439.000 35% 332.243.900.000 ownership)
Sub-jumlah 9.523.033.750 100% 952.303.375.000 Sub-total
Saham yang diperoleh kembali 15.426.000 1.542.600.000 Treasury stock
Jumlah 9.538.459.750 953.845.975.000 Total
Pemegang saham seri A memperoleh hak istimewa The holder of series A share has certain special
tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh rights in addition to the rights held by holders of
pemegang saham seri B. Hak istimewa tersebut series B shares. These special rights include the
mencakup hak menyetujui (a) penunjukan dan rights to approve (a) the appointment and
pemberhentian anggota dewan komisaris dan dismissal of the members of the boards of
direksi, (b) pembagian dividen dan (c) perubahan commissioners and directors, (b) dividend
anggaran dasar. distribution and (c) amendments of the articles of
association.
104
of Ore Reserves and
Mineral Resources

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (continued)
Perusahaan telah melakukan pembelian kembali The Company had bought back its shares which
saham yang diperdagangkan di Bursa Efek were publicly traded on the Indonesia Stock
Indonesia. Perusahaan diperkenankan untuk Exchange. The Company was allowed to buy back
membeli kembali sebanyak-banyaknya 20% dari a maximum of 20% of its issued and fully paid
modal ditempatkan dan disetor penuh sesuai capital in accordance with BAPEPAM-LK
Peraturan BAPEPAM-LK No. XI.B.3, Regulation No. XI.B.3, attachment of the Decision
Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK Letter No. 401/BL/2008 dated October 9, 2008 of
No. Kep. 401/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008. the Head of BAPEPAM-LK. The buy-back plan was
Rencana pembelian kembali dilakukan secara executed partially for a three-month period starting
bertahap dalam waktu tiga bulan dari tanggal from October 13, 2008 up to January 12, 2009. In
13 Oktober 2008 sampai dengan tanggal relation to this buy-back program, the Company
12 Januari 2009. Terkait pembelian kembali saham provided a maximum fund of Rp200 billion. As of
tersebut, Perusahaan menyediakan dana January 11, 2009, the Company had bought back
sebanyak-banyaknya Rp200 miliar. Sampai 15,426,000 shares for a total purchase price of
dengan tanggal 11 Januari 2009, Perusahaan telah Rp13,435,143.
melakukan pembelian kembali saham sebanyak
15.426.000 lembar saham dengan nilai pembelian
Pada tanggal 12 Januari 2009, Perusahaan On January 12, 2009, the Company decided not to
memutuskan untuk tidak melanjutkan program continue its shares buy-back program.
pembelian kembali saham.
Perusahaan mencatat transaksi saham diperoleh The Company accounts for its treasury stock
kembali dengan menggunakan metode biaya transactions using the cost method.
perolehan (cost method).
Pada tanggal 14 Mei 2012, Perusahaan telah On May 14, 2012, the Company distributed a
melakukan distribusi sebagian besar dari saham significant portion of the treasury stock to its
diperoleh kembali kepada karyawannya sebagai employees as part of the 2011 annual bonuses.
bagian dari bonus tahun buku 2011. Sebanyak The 11,548,000 treasury shares distributed had a
11.548.000 lembar saham diperoleh kembali yang total value of Rp15,901,596. The excess of the
didistribusikan memiliki nilai keseluruhan sebesar value of the shares over their cost amounted to
Rp15.901.596. Selisih lebih atas saham diperoleh Rp5,843,964, which was credited to additional
kembali dengan biaya perolehan saham tersebut paid-in capital (Note 25).
adalah Rp5.843.964, yang dikreditkan kepada
tambahan modal disetor (Catatan 25).
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
2012 2011
Kelebihan penerimaan diatas Excess of proceeds from issuance

nilai nominal saham 387.692.100 387.692.100 of share capital over par value
Biaya emisi saham (46.704.316) (46.704.316) Share issuance costs
Konversi tambahan modal disetor Conversion of additional paid-in
menjadi saham bonus (338.461.475) (338.461.475) capital to bonus shares
Selisih lebih atas biaya perolehan
saham diperoleh kembali yang Excess of value over cost of
didistribusikan sebagai bonus treasury shares distributed
(Catatan 24) 5.843.964 - as bonus (Note 24)
Tambahan modal disetor - bersih 8.370.273 2.526.309 Additional paid-in capital - net
105
Board of Directors


26. PEMBAGIAN LABA BERSIH 26. DISTRIBUTION OF NET INCOME
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Companys Annual General Stockholders
masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Mei 2012 Meetings held on May 31, 2012 and June 14,
dan 14 Juni 2011, para pemegang saham 2011, the stockholders approved the declaration of
menyetujui usulan pembagian dividen kas dari laba cash dividends from 2011 and 2010 net income
bersih tahun 2011 dan 2010 masing-masing totaling Rp867,550,297 or Rp90.99 (full amount)
sebesar Rp867.550.297 atau Rp90,99 (rupiah per share and Rp673,359,997 or Rp70.71 (full
penuh) per saham dan Rp673.359.997 atau amount) per share, respectively, and allocation for
Rp70,71 (rupiah penuh) per saham, dan alokasi partnership from the 2011 and 2010 net income
untuk program kemitraan dari laba bersih tahun amounting to Rp28,918,343 and Rp33,668,000,
2011 dan 2010 masing-masing sebesar respectively, and community development program
Rp28.918.343 dan Rp33.668.000 dan bina from the 2011 and 2010 net income amounting to
lingkungan dari laba bersih tahun 2011 dan 2010 Rp48,197,239 and Rp33,668,000, respectively.
masing-masing sebesar Rp48.197.239 dan
Rp33.668.000.
27. PENJUALAN BERSIH 27. NET SALES
Rincian akun ini untuk adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2012 2011
Produk pertambangan - pihak ketiga Mining products - third parties
Emas 3.628.426.726 3.672.170.359 Gold
Feronikel 3.175.557.022 3.727.767.205 Ferronickel
Bijih nikel 3.061.174.436 2.465.258.069 Nickel ore
Perak 235.879.834 271.155.716 Silver
Batubara 207.681.770 78.195.480 Coal
Bijih bauksit 47.408.373 46.381.406 Bauxite ore
Logam mulia lainnya 3.612.332 1.657.078 Other precious metals
10.359.740.493 10.262.585.313
Jasa - pihak ketiga Services - third parties
Pemurnian logam mulia dan Purification of precious metals
jasa lainnya 90.145.019 83.848.091 and other services
Jumlah penjualan 10.449.885.512 10.346.433.404 Total sales
Rincian penjualan diatas berdasarkan pelanggan The details of the above amounts of sales by
adalah sebagai berikut: customers are as follows:
2012 2011
Ekspor - pihak ketiga Export - third parties
Penjualan yang dikelola oleh Avarus AG 2.006.298.116 2.239.646.573 Sales arranged by Avarus AG
Pohang Iron & Steel Co., Ltd. 1.392.649.150 1.567.041.662 Pohang Iron & Steel Co., Ltd.
Mitsubishi Corporation 523.132.061 530.377.225 Mitsubishi Corporation
Raznoimport Nickel (UK) Limited 478.879.730 501.156.112 Raznoimport Nickel (UK) Limited
Mitsui & Co., Ltd. 330.866.659 433.103.865 Mitsui & Co., Ltd.
Grandpop International Ltd. 224.596.898 197.523.252 Grandpop International Ltd.
Chuang Qian Resources Ltd. 222.026.668 - Chuang Qian Resources Ltd.
Standard Bank Plc 165.112.381 175.523.477 Standard Bank Plc
Adani Global Fze 111.323.237 - Adani Global Fze
Ningbo Lygend Mining Co., Ltd. 107.190.282 49.644.758 Ningbo Lygend Mining Co., Ltd.
Shanghai Xuanchen Trading House 97.598.369 - Shanghai Xuanchen Trading House
Risingsun Mining & Mineral Limited 95.746.189 - Risingsun Mining & Mineral Limited
Zhejiang Zhongda Technical 75.798.982 184.618.229 Zhejiang Zhongda Technical
Regent Sound Limited 55.419.143 - Regent Sound Limited
Ruby Moon International Limited 50.459.235 - Ruby Moon International Limited
Shanghai Yutai Metal Sales Centre 48.447.730 - Shanghai Yutai Metal Sales Centre
Shi Xin Industrial Development Limited 45.124.523 - Shi Xin Industrial Development Limited
Showa Denko K.K. 43.131.788 8.077.281 Showa Denko K.K
Precise Idea Investment Limited 37.366.421 - Precise Idea Investment Limited
Fujian Huaxin Agricultiral 35.893.051 37.115.264 Fujian Huaxin Agricultural
Marubeni Corporation 31.200.697 89.519.752 Marubeni Corporation
106
of Ore Reserves and
Mineral Resources

27. PENJUALAN BERSIH (lanjutan) 27. NET SALES (continued)

2012 2011
Ever Keen Enterprises Ltd. 30.752.000 - Ever Keen Enterprises Ltd.
Fair Link Overseas Limited 28.363.053 - Fair Link Overseas Limited
Zhonglian International Limited 27.106.306 - Zhonglian International Limited
Cheongfuli Company Ltd. 26.848.259 - Cheongfuli Company Ltd.
Ningbo Future IMP - 26.514.994 Ningbo Future IMP
Future Materials Industry - 25.028.537 Future Materials Industry
Lain-lain (masing-masing Others (each less than
kurang dari Rp25.000.000) 265.521.720 368.521.820 Rp25,000,000)
Sub-jumlah 6.556.852.648 6.425.335.520 Sub-total
Lokal - pihak berelasi Domestic - related parties

PT Pegadaian (Persero) 967.300.385 936.905.760 PT Pegadaian (Persero)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 9.762.155 5.499.888 PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Timah (Persero) Tbk 8.621.310 - PT Timah (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 3.377.444 1.114.478 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 2.087.857 34.761 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Sub-jumlah 1.096.882.746 943.554.887 Sub-total
Lokal - pihak ketiga Domestic - third parties
Standard Bank Plc 859.122.988 865.823.122 Standard Bank Plc
PT Asuransi Astra Buana 42.784.678 36.612.580 PT Asuransi Astra Buana
PT Freeport Indonesia 31.489.644 21.375.381 PT Freeport Indonesia
PT Bumi Borneo Inti 29.331.083 - PT Bumi Borneo Inti
PT Bridgestone Tire Indonesia 27.396.488 25.817.338 PT Bridgestone Tire Indonesia
PT Duta Mulia Jambi 26.552.381 - PT Duta Mulia Jambi
PT Santos Jaya Abadi 21.519.628 34.970.568 PT Santos Jaya Abadi
PT CIMB Niaga Tbk 1.241.510 288.823.403 PT CIMB Niaga Tbk
PT Astra International Tbk - 25.597.920 PT Astra International Tbk
Lain-lain (masing-masing Others (each less than
kurang dari Rp25.000.000) 1.756.711.718 1.678.522.685 Rp25,000,000)
Sub-jumlah 2.796.150.118 2.977.542.997 Sub-total
Jumlah 10.449.885.512 10.346.433.404 Total
Penjualan kepada pihak berelasi ditetapkan Sales to related parties are set based on sales
berdasarkan kontrak penjualan dengan contracts using market price.
menggunakan harga pasar.
28. BEBAN POKOK PENJUALAN 28. COST OF GOODS SOLD
Rincian dari beban pokok penjualan adalah The details of cost of goods sold are as follows:
sebagai berikut:
2012 2011
Biaya produksi: Production costs:
Pembelian logam mulia 2.074.788.966 2.674.785.514 Purchases of precious metals
Pemakaian bahan bakar 1.428.466.375 1.247.334.927 Fuel used
Pemakaian bahan 715.091.682 702.224.613 Materials used
Transportasi 678.054.147 127.977.725 Transportation
Jasa penambangan bijih 631.055.410 990.406.499 Ore mining fees
Gaji, upah, bonus dan Salaries, wages, bonuses and
kesejahteraan karyawan 580.507.736 527.605.769 employee benefits
Penyusutan (Catatan 12) 555.762.994 517.260.417 Depreciation (Note 12)
Pajak dan retribusi 426.669.649 89.457.101 Tax and retribution
Royalti 350.089.485 191.315.729 Royalties
Sewa 318.635.666 176.595.136 Rent
Tenaga kerja tidak langsung 93.352.817 72.031.307 Indirect labor
Amortisasi (Catatan 13 dan 16) 65.862.649 45.030.253 Amortization (Notes 13 and 16)
Biaya reklamasi dan penutupan tambang 60.263.243 54.965.168 Reclamation and mine closure costs
Pemeliharaan dan perbaikan 60.013.382 56.744.079 Repairs and maintenance
Asuransi 54.321.312 49.390.252 Insurance
Pengamanan 48.045.428 43.696.498 Security
107
Board of Directors


28. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 28. COST OF GOODS SOLD (continued)
2012 2011
Rumah tangga 40.224.485 27.081.856 Household appliances

Air dan listrik 36.635.555 40.001.288 Water and electricity
Perjalanan dinas 23.232.613 14.446.884 Travel
dibawah Rp5.000.000) 11.162.123 6.168.927 Rp5,000,000)
Barang dalam proses: Work-in-process:
Awal tahun 53.191.166 49.473.830 Beginning of year
Akhir tahun (73.594.457) (53.191.166) End of year
Barang jadi: Finished goods:
Awal tahun 1.142.812.960 810.745.592 Beginning of year
Akhir tahun (947.487.832) (1.142.812.960) End of year
Beban pokok penjualan 8.427.157.554 7.318.735.238 Cost of goods sold
PT Pertamina (Persero), pihak yang berelasi, PT Pertamina (Persero), a related party, is the only
merupakan satu-satunya pemasok yang memiliki supplier which has transactions of more than 10%
transaksi lebih dari 10% dari jumlah pembelian of the total purchases of goods and services for
barang dan jasa untuk kegiatan produksi dimana production activities from which the Companys
pembelian Perusahaan sebesar Rp1.205.585.987 purchases amounted to Rp1,205,585,987 and
dan Rp1.089.052.952, masing-masing untuk tahun Rp1,089,052,952 for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2012 and 2011, respectively.
2012 dan 2011.
29. BEBAN USAHA 29. OPERATING EXPENSES
Rincian dari beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:
2012 2011
Umum dan administrasi: General and administrative:
Gaji, upah, bonus dan Salaries, wages, bonuses,
kesejahteraan karyawan 277.921.023 271.041.743 and employee benefits
Program tanggung jawab sosial Corporate social
dan lingkungan perusahaan responsibility program
(Catatan 37j) 133.004.278 167.258.863 (Note 37j)
Biaya penutupan tambang 77.890.479 51.322.443 Mine closure
Perlengkapan kantor 65.186.275 61.905.329 Office supplies
Pendidikan 57.457.416 56.702.917 Training
Jasa profesional 42.416.975 36.061.906 Professional fees
Perjalanan dinas 32.064.764 28.194.912 Travel
Sewa 26.557.815 19.368.235 Rent
Penyusutan (Catatan 12) 21.565.159 13.789.462 Depreciation (Note 12)
Jasa dan pemeliharaan 17.874.410 13.411.994 Service and maintenance
Pos dan telekomunikasi 10.718.036 9.383.435 Postage and telecommunications
Penyisihan penurunan Provision for impairment
nilai piutang 5.075.546 - loss on receivables
Listrik dan air 2.658.996 3.597.665 Water and electricity
Amortisasi beban tangguhan Amortization of deferred charges
(Catatan 16) 2.588.962 6.917.360 (Note 16)
Jasa bank 1.206.831 982.654 Bank fees
di bawah Rp1.000.000) 83.022.835 43.818.818 Rp1,000,000)
857.209.800 783.757.736
Penjualan dan pemasaran: Selling and marketing:
Pengapalan dan asuransi 165.811.257 124.147.283 Freight and insurance
Biaya kantor perwakilan - Tokyo 13.407.070 9.638.903 Representative office expenses - Tokyo
179.218.327 133.786.186
Beban eksplorasi 90.435.775 97.275.819 Exploration expenses
Jumlah beban usaha 1.126.863.902 1.014.819.741 Total operating expenses
108
of Ore Reserves and
Mineral Resources

30. BIAYA KARYAWAN 30. EMPLOYEE COSTS
Biaya karyawan terdiri dari beban gaji, upah dan Employee costs consist of salaries, wages,
kesejahteraan karyawan serta biaya tenaga kerja employee welfare and indirect employee costs that
tidak langsung yang telah dialokasikan ke have been allocated to production costs and
biaya produksi dan beban usaha operating expenses (Notes 28 and 29).
(Catatan 28 dan 29).
31. LABA (RUGI) SELISIH KURS - BERSIH 31. FOREIGN EXCHANGE GAIN (LOSS) - NET
Laba (rugi) selisih kurs - bersih masing-masing Foreign exchange gain (loss) - net amounting to
sebesar Rp176.306.896 dan (Rp64.560.639) untuk Rp176,306,896 and (Rp64,560,639) for the years
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal ended December 31, 2012 and 2011, respectively,
31 Desember 2012 dan 2011 merupakan laba represents gain (loss) on foreign exchange on
(rugi) selisih kurs dari kegiatan operasional. operational activities.
32. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA- 32. PENSION AND OTHER POST-RETIREMENT
KERJA LAINNYA OBLIGATIONS
Hak imbalan karyawan dihitung oleh aktuaris The employee benefits were calculated by an
independen, PT Katsir Imam Sapto (KIS), untuk independent firm of actuaries, PT Katsir Imam
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Sapto (KIS), for the years ended December 31,
31 Desember 2012 dan 2011 berdasarkan 2012 and 2011 based on its reports dated
laporannya masing-masing pada tanggal February 25, 2013 and February 28, 2012,
25 Februari 2013 dan 28 Februari 2012. respectively.
Asumsi utama yang digunakan oleh KIS untuk The principal actuarial assumptions used by KIS in
menghitung imbalan kerja karyawan adalah determining the employee benefits were as follows:
sebagai berikut:
2012 2011
Tingkat diskonto 10% 10% Discount rate
Hasil yang diharapkan dari
aset program 10% 10% Expected return on plan assets
Kenaikan gaji di masa depan 8% 8% Future salary increases
Tingkat kematian tahunan -
karyawan aktif TMI 2 (1999) TMI 2 (1999) Mortality table - active employees
Tingkat kematian tahunan -
pensiunan Group Annuity Group Annuity Mortality table - pensioners
Mortality 1971 Mortality 1971
Tingkat pengunduran diri 10% pada usia 25 10% pada usia 25 Voluntary resignation
tahun dan tahun dan
menurun secara menurun secara
linear menjadi linear menjadi
0% pada usia 0% pada usia
45 tahun dan 45 tahun dan
3% untuk 3% untuk
seterusnya/10% seterusnya/10%
at age 25 and at age 25 and
reduced linearly reduced linearly
to 0% at age 45 to 0% at age 45
and flat rate of 3% and flat rate of 3%
thereafter thereafter
Usia pensiun normal 56 tahun untuk 56 tahun untuk Retirement age
non operator non operator
dan 50 tahun dan 50 tahun
untuk operator/ untuk operator/
56 years for 56 years for
non- operators non- operators
and 50 years and 50 years
for operators for operators
109
Board of Directors


KERJA LAINNYA (lanjutan) OBLIGATIONS (continued)
Asumsi aktuarial utama yang digunakan oleh The principal actuarial assumptions used by each
masing-masing aktuaris entitas anak untuk subsidiarys actuary to compute the employee
menghitung imbalan kerja adalah sebagai berikut: benefits were as follows:
CSD CSD
2012 2011
Tingkat diskonto 4,60% 5,35% Discount rate

Tingkat penambahan gaji 5% 5% Salary incremental rate
ICR ICR
2012 2011

AJSI AJSI
2012 2011
Tingkat diskonto 6,5% 6,5% Discount rate

Rincian kewajiban atas hak imbalan karyawan The details of the obligations for employee benefits
tersebut adalah sebagai berikut: are as follows:
2012 2011
Imbalan pasca-kerja lainnya 154.717.000 128.481.650 Other post-retirement benefits
Imbalan kerja jangka panjang Other long-term employment
lainnya 72.003.291 63.512.927 benefits
Imbalan kesehatan pasca-kerja 88.119.483 179.079.207 Post-employment medical benefits
Imbalan pensiun 21.995.236 16.713.447 Pension benefits
336.835.010 387.787.231
Rincian hak imbalan karyawan adalah sebagai The details of the employee benefits are as follows
berikut (Catatan 28 dan 29): (Notes 28 and 29):
2012 2011
Imbalan kesehatan pasca-kerja 67.616.170 80.247.118 Post-employment medical benefits
Imbalan pasca-kerja lainnya 55.481.436 43.001.806 Other post-retirement benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya 14.624.318 28.700.564 Other long-term employment benefits
Imbalan pensiun 10.640.389 7.994.566 Pension benefits
148.362.313 159.944.054
110
of Ore Reserves and
Mineral Resources

Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri The Company received approval from the Minister
Keuangan Republik Indonesia dengan Surat of Finance of the Republic of Indonesia in his
Keputusan No. Kep-369/KM.17/1997 tanggal Decision Letter No. Kep-369/KM.17/1997 dated
15 Juli 1997 yang telah diubah dengan Surat July 15, 1997 as amended by Decision Letter
Keputusan No. Kep-348/KM.17/2000 tanggal No. Kep-348/KM.17/2000 dated September 11,
11 September 2000 untuk mendirikan Dana 2000 to establish a separate trustee-administered
Pensiun Antam, yang dikelola oleh pengurus yang pension fund, Dana Pensiun Antam, from which all
terpisah, dimana bagi seluruh karyawan yang telah employees, after serving a qualifying period, are
memenuhi persyaratan masa kerja tertentu, berhak entitled to receive defined benefits upon
memperoleh imbalan pasti pada saat pensiun, retirement, disability or death.
cacat, atau meninggal dunia.
a. Imbalan pensiun a. Pension benefits
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognized in the consolidated
konsolidasian ditentukan sebagai berikut: statements of financial position were
determined as follows:
2012 2011
Nilai kini dari kewajiban Present value of funded
yang didanai 748.980.992 730.582.252 obligations
Nilai wajar dari aset program (726.403.327) (733.445.853) Fair value of plan assets
22.577.665 (2.863.601)
Keuntungan aktuarial
yang belum diakui (467.044) 19.724.992 Unrecognized actuarial gain
Biaya jasa lalu (115.385) (147.944) Past service cost
Bersih 21.995.236 16.713.447 Net
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi The amounts recognized in the consolidated
komprehensif konsolidasian adalah sebagai statements of comprehensive income were
berikut: determined as follows:
2012 2011
Biaya bunga 72.598.922 70.566.941 Interest cost

Biaya jasa kini 11.386.052 9.607.102 Current service cost
aset program (73.344.585) (72.179.477) Expected return on plan assets
Bersih, disajikan sebagai Net, included

bagian dari biaya karyawan in employee benefits
(Catatan 28 dan 29) 10.640.389 7.994.566 (Notes 28 and 29)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal- For the years ended December 31, 2012 and
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing- 2011, the amounts of Rp21,635,098 and
masing sebesar Rp21.635.098 dan Rp14,077,923, respectively, were credited to
Rp14.077.923 dikreditkan ke biaya produksi, production costs, and Rp32,275,487 and
serta Rp32.275.487 dan Rp22.072.489 Rp22,072,489, respectively, were charged to
dibebankan ke beban umum dan administrasi. general and administrative expenses.
111
Board of Directors


a. Imbalan pensiun (lanjutan) a. Pension benefits (continued)
Pergerakan saldo liabilitas yang diakui di The movements in the liability that is recognized
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah in the consolidated statements of financial
sebagai berikut: position are as follows:
2012 2011
Beban berjalan 10.640.389 7.994.566 Current expense
Iuran berjalan (4.994.601) (5.053.837) Contributions paid
Pembayaran manfaat aktual (190.047) - Actual benefit payment
Penyesuaian saldo tahun lalu (173.952) - Adjustment for past service cost
b. Imbalan kesehatan pasca-kerja b. Post-employment medical benefits
Perusahaan menyediakan program imbalan The Company operates a post-employment

kesehatan pasca-kerja. Metode akuntansi dan medical benefits scheme. The method of
frekuensi penilaian dari imbalan ini sama accounting and the frequency of valuations are
seperti yang digunakan pada program pensiun similar to those used for defined benefit pension
imbalan pasti. schemes.
Sebagai tambahan asumsi yang digunakan In addition to the assumptions used for the
pada program pensiun, asumsi aktuarial utama pension schemes, the main actuarial
yang digunakan oleh KIS pada tahun 2012 dan assumption used by KIS in 2012 and 2011 is a
2011 adalah kenaikan jangka panjang pada long-term increase in health costs by 9% per
biaya kesehatan sebesar 9% per tahun. year.
2012 2011
Nilai kini kewajiban yang didanai 1.429.641.729 1.332.512.821 Present value of funded obligations
Nilai wajar dari aset program (1.011.085.408) (869.904.831) Fair value of plan assets
418.556.321 462.607.990
Keuntungan aktuarial yang
belum diakui (330.436.838) (283.528.783) Unrecognized actuarial gain
Bersih 88.119.483 179.079.207 Net
komprehensif konsolidasian ditentukan statements of comprehensive income were
sebagai berikut: determined as follows:
2012 2011
Kerugian kuartailmen - 22.201.174 Cuartailment losses
Amortisasi atas kerugian
aktuarial 15.017.145 5.796.736 Amortization of actuarial losses
aset program (92.307.912) (73.896.706) Expected return on plan assets
Bersih, disajikan sebagai
bagian dari biaya karyawan Net, included in employee
(Catatan 28 dan 29) 67.616.170 80.247.118 benefits (Notes 28 and 29)
112
of Ore Reserves and
Mineral Resources

b. Imbalan kesehatan pasca-kerja (lanjutan) b. Post-employment medical benefits
(continued)
Imbalan kesehatan pasca-kerja untuk tahun For the years ended December 31, 2012 and
yang berakhir pada tanggal-tanggal 2011, post-employment medical benefits of
31 Desember 2012 dan 2011, masing-masing Rp120,932,547 and Rp27,284,428,
sebesar Rp120.932.547 dan Rp27.284.428, respectively, were credited to production costs,
dikreditkan ke biaya produksi serta and Rp188,548,717 and Rp107,531,546,
Rp188.548.717 dan Rp107.531.546 respectively, were charged to general and
dibebankan ke beban umum dan administrasi. administrative expenses.
Pergerakan saldo liabilitas yang diakui di Movements in the liability that is recognized in
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah: the consolidated statements of financial position
are as follows:
2012 2011
Iuran berjalan (158.575.894) (226.566.414) Contributions paid
Analisa sensitivitas untuk tren biaya Sensitivity analysis for trend of health costs:
kesehatan:
Perubahan satu poin persentase dalam tren A one-percentage point change in the assumed
biaya kesehatan yang diasumsikan pada tahun trend of health costs in 2012 would have the
2012 akan memiliki dampak sebagai berikut: following effects:
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Biaya Jasa Kini 11.840.842 11.470.467 Current service cost
Biaya Bunga 133.251.282 133.251.282 Interest cost
Nilai Kini Kewajiban 1.450.292.134 1.408.991.323 Present value of obligations
c. Imbalan pasca-kerja lainnya c. Other post-retirement benefits
Perusahaan juga menyediakan imbalan pasca- The Company also provides for other post-
kerja lainnya, seperti imbalan purna jasa, retirement benefits such as past-service
pesangon, kompensasi atas akumulasi cuti benefits, severance, compensation for
yang tidak digunakan, kompensasi untuk accumulated unused leave, compensation for
repatriasi, tunjangan kematian dan repatriation, funeral allowance and special
penghargaan khusus. award.
2012 2011
Nilai kini kewajiban 313.833.897 278.425.597 Present value of obligations
Nilai wajar dari aset program (28.720.848) (23.583.698) Fair value of plan assets
285.113.049 254.841.899
Kerugian aktuarial yang
belum diakui (121.644.535) (115.841.469) Unrecognized actuarial losses
Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized past service cost -
diakui - imbalan non-vested (8.751.514) (10.518.780) non-vested benefits
Bersih 154.717.000 128.481.650 Net
113
Board of Directors


c. Imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan) c. Other post-retirement benefits (continued)
2012 2011
Amortisasi atas biaya jasa lalu
yang belum diakui - Amortization of unrecognized
non-vested 1.767.267 1.767.267 past service cost - non-vested
Amortisasi atas kerugian
aktuarial 5.404.627 1.642.715 Amortization of actuarial losses
Hasil yang diharapkan Expected return
dari aset program (1.245.688) (1.709.358) on plan assets
Bersih, disajikan sebagai
bagian dari biaya karyawan Net, included in employee benefits
Imbalan pasca-kerja lainnya untuk tahun yang For the years ended December 31, 2012 and
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, other post-retirement benefits of
2012 dan 2011, masing-masing sebesar Rp45,363,195 and Rp36,617,579, respectively,
Rp45.363.195 dan Rp36.617.579 dibebankan were charged to production costs and
ke biaya produksi serta Rp10.118.241 dan Rp10,118,241 and Rp6,384,227, respectively,
Rp6.384.227 dibebankan ke beban umum dan were charged to general and administrative
administrasi. expenses.
Pergerakan saldo liabilitas yang diakui pada Movements in the liability that is recognized in
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah the consolidated statements of financial position
sebagai berikut: are as follows:
2012 2011
Imbalan yang dibayarkan (10.185.321) (12.593.210) Benefits paid
Kontribusi pemberi kerja (19.060.765) (17.184.867) Employer contribution
Asumsi utama yang digunakan oleh KIS dalam The principal assumptions used by KIS in
menentukan jumlah imbalan adalah sebagai determining the benefits were as follows:
berikut:
2012 2011
Kenaikan gaji di masa depan 8% 8% Future salary increases
d. Imbalan kerja jangka panjang lainnya d. Other long-term employment benefits
Selain imbalan pensiun, imbalan kesehatan Apart from pension benefits, post-employment
pasca-kerja dan imbalan pasca-kerja lainnya, medical benefits and other post-employment
Perusahaan juga menyediakan imbalan kerja benefits, the Company also provides long-term
jangka panjang berupa tunjangan masa pra- employment benefits such as continuing salary
pensiun dan tunjangan jasa. before retirement age and service allowances.
114
of Ore Reserves and
Mineral Resources

d. Imbalan kerja jangka panjang lainnya d. Other long-term employment benefits

2012 2011
2012 2011

Amortisasi atas kerugian aktuarial 5.570.814 20.609.726 Amortization of actuarial losses
Jumlah, disajikan sebagai

bagian dari biaya karyawan Total, included in employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya untuk For the years ended December 31, 2012 and
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 2011, other long-term employment benefits of
31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing Rp10,373,650 and Rp20,375,325, respectively,
sebesar Rp10.373.650 dan Rp20.375.325, were charged to production costs and
dibebankan ke biaya produksi serta Rp4,250,668 and Rp8,325,239, respectively,
Rp4.250.668 dan Rp8.325.239 dibebankan ke were charged to general and administrative
beban umum dan administrasi. expenses.
Pergerakan saldo liabilitas yang diakui di Movements in the liability that is recognized in
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah the consolidated statements of financial position
sebagai berikut: are as follows:
2012 2011
Imbalan yang dibayarkan (6.133.954) (8.627.440) Benefits paid
Asumsi utama yang digunakan KIS dalam The principal assumptions used by KIS in
menentukan jumlah imbalan sama dengan determining the benefits were similar to those
asumsi utama pada imbalan pasca-kerja used in other post-retirement benefits
lainnya (Catatan 32c). (Note 32c).
115
Board of Directors


Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat diskonto: Sensitivity analysis for discount rate risk:
Perubahan satu poin persentase dalam tingkat A one-percentage point change in the assumed
diskonto yang diasumsikan pada tahun 2012 akan discount rate in 2012 would have the following
memiliki dampak sebagai berikut: effects:
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employment benefits
Imbalan pasca-kerja lainnya Other post-retirement benefits

Imbalan pensiun Pension benefits

Imbalan kesehatan pasca-kerja Post-employment medical benefits

Nilai kini kewajiban 1.245.299.082 1.660.040.107 Present value of obligations
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG 33. RELATED PARTY INFORMATION

BERELASI
Perusahaan dikendalikan oleh Pemerintah The Company is controlled by the Government of

Republik Indonesia. Transaksi-transaksi dengan the Republic of Indonesia. Transactions with
pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
2012 2011
Penjualan: Sales:
PT Pegadaian (Persero) 967.300.385 936.905.760 PT Pegadaian (Persero)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 9.762.155 5.499.888 PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Timah (Persero) Tbk 8.621.310 - PT Timah (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 3.377.444 1.114.478 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 2.087.857 34.761 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
1.096.882.746 943.554.887
Persentase terhadap jumlah penjualan 10,50% 9,12% Percentage to total sales
Pembelian barang/jasa: Purchase of goods/services:

PT Pertamina (Persero) 1.205.585.987 1.089.052.952 PT Pertamina (Persero)
PT Minerina Bhakti 25.318.947 - PT Minerina Bhakti
PT Reksa Griya Antam 10.574.495 19.725.660 PT Reksa Griya Antam
PT Minerina Cipta Guna 6.490.451 7.942.739 PT Minerina Cipta Guna
1.351.531.637 1.197.798.473
Persentase terhadap jumlah beban Percentage to total cost
pokok penjualan dan beban of goods sold and operating
usaha 14,15% 14,37% expenses
116
of Ore Reserves and
Mineral Resources

33. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG 33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
BERELASI (lanjutan)
Saldo dengan pihak yang berelasi adalah sebagai Balances with related parties are as follows:
berikut:
2012 2011
Bank dan deposito berjangka: Cash in banks and time deposits:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.177.584.368 1.431.510.080 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) Tbk 1.128.579.167 1.482.936.750 (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
2.673.419.554 3.138.534.725
Persentase terhadap jumlah aset 13,56% 20,65% Percentage to total assets
Piutang usaha: Trade receivables:

(Persero) Tbk 192.240 - (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 141.000 - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 125.741 - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Pegadaian (Persero) - 653.598 PT Pegadaian (Persero)
458.981 653.598
Persentase terhadap jumlah aset 0% 0% Percentage to total assets

Kas yang dibatasi penggunaannya: Restricted cash:
72.467.307 80.224.420
Persentase terhadap jumlah aset 0,37% 0,53% Percentage to total assets
Utang usaha: Trade payables:

PT Adhi Karya (Persero) Tbk 11.083.521 - PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Perusahaan Perdagangan PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero) 5.030.887 1.252.001 Indonesia (Persero)
PT Dahana (Persero) 3.773.110 1.955.180 PT Dahana (Persero)
PT Barata Indonesia (Persero) 3.365.681 1.391.425 PT Barata Indonesia (Persero)
PT Minerina Cipta Guna 1.733.325 - PT Minerina Cipta Guna
PT Surveyor Indonesia (Persero) 1.398.339 - PT Surveyor Indonesia (Persero)
PT Reksa Griya Antam 795.103 - PT Reksa Griya Antam
38.725.066 6.948.220
Persentase terhadap jumlah liabilitas 0,56% 0,16% Percentage to total liabilities
Jumlah agregat dari kompensasi terhadap The aggregate compensation of key management
manajemen kunci Perusahaan untuk tahun yang personnel of the Company for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 December 31, 2012 and 2011 is as follows:
dan 2011 adalah sebagai berikut:
2012 2011
Imbalan kerja jangka pendek 63.746.349 55.353.774 Short-term employee benefits
Imbalan pasca-kerja lainnya 10.071.766 8.761.779 Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya 5.967.651 5.550.582 Other post-retirement benefits
Imbalan kesehatan pasca-kerja 563.643 1.123.957 Post-employment medical benefits
Imbalan pensiun 75.499 85.753 Pension benefits
Jumlah 80.424.908 70.875.845 Total
Persentase terhadap jumlah Percentage to total
gaji, upah, bonus dan salaries, wages, bonuses and
kesejahteraan karyawan 8,45% 8,14% employee benefits
117
Board of Directors


BERELASI (lanjutan)
Dewan Komisaris dan Direksi, Kepala Divisi dan The Company considers the members of the
Kepala Unit Bisnis merupakan personel Boards of Commissioners and Directors, Division
manajemen kunci Perusahaan. Heads and Business Unit Heads as its key
management personnel.
Oleh karena sifat dari hubungan ini, terdapat Because of the nature of these relationships, it is
kemungkinan bahwa syarat dan kondisi dari possible that the terms and conditions of the above
transaksi di atas tidak sama dengan transaksi- transactions are not the same as those that would
transaksi yang terjadi dengan pihak yang tidak result from transactions with non-related parties
berelasi (Catatan 2l). (Note 2l).
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak The nature of transactions and relationships with
yang berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Pihak-pihak yang berelasi/ Hubungan/ Sifat transaksi/
Related parties Relationship Nature of transactions
Dana Pensiun Antam Penyelenggara program kewajiban pensiun Jasa penyelenggara program kewajiban
dan imbalan pasca-kerja lainnya Perusahaan/ pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
A pension fund of the Companys pension Perusahaan/Pension and other
And other post-retirement benefit plan post-retirement benefit plan services
Dewan Komisaris dan Direksi, Kepala Manajemen kunci/key management personnel Gaji dan imbalan kerja/Salaries and
Divisi dan Kepala Unit Bisnis/ employee benefits
Boards of Commisioners and Directors,
Division Heads and Business Unit Heads
Koperasi Karyawan dan Koperasi karyawan dan pensiunan/ Pembelian bahan baku dan penyediaan
Pensiunan PT Antam Tbk Employees and retirees cooperative tenaga kerja kontrak/Raw material purchases
and non-permanent labor
PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Jasa konstruksi/Construction services
Entity related with the Government of Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Bank dan deposito berjangka dan jaminan
Entity related with the Government of Indonesia atas pembelian bahan bakar dari
PT Pertamina (Persero)/Cash in bank
and time deposits and guarantee for
fuel purchases from PT Pertamina (Persero)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Bank dan deposito berjangka/
Entity related with the Government of Indonesia Cash in bank and time deposits
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Bank dan deposito berjangka dan jaminan
Entity related with the Government of Indonesia atas fasilitas pinjaman kepada pegawai
Perusahaan, pelanggan logam mulia/Cash in
bank and time deposits and guarantee for
employees loan facility, customer of precious
metal
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Deposito berjangka/Time deposits
Entity related with the Government of Indonesia
PT Barata Indonesia (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pembelian barang dan jasa untuk
Entity related with the Government of Indonesia kegiatan produksi/ Purchases of goods
and services for production activities
PT Bukit Asam (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pelanggan logam mulia/Customer of precious
Entity related with the Government of Indonesia metal
PT Dahana (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pembelian barang untuk kegiatan produksi/
Entity related with the Government of Indonesia Purchases of goods for production activities
PT Djakarta Lloyd (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Jasa pengangkutan nickel/
Entity related with the Government of Indonesia Transportation service of nickel
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pelanggan logam mulia/Customer of precious
118
of Ore Reserves and
Mineral Resources

BERELASI (lanjutan)
Pihak-pihak yang berelasi/ Hubungan/ Sifat transaksi/

Related parties Relationship Nature of transactions
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pelanggan logam mulia/
Entity related with the Government of Indonesia Customer of precious metal
PT Minerina Bhakti Entitas Anak Dana Pensiun Antam/ Jasa kontraktor tambang/
A major investeeof Dana Pensiun Antam Mining contractor services
PT Minerina Cipta Guna Entitas Anak Dana Pensiun Antam/ Jasa kontraktor tambang/
A major investeeof Dana Pensiun Antam Mining contractor service
PT Pegadaian (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pelanggan logam mulia/
Entity related with the Government of Indonesia Customer of precious metal
PT Pertamina (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pembelian barang dan jasa untuk kegiatan
Entity related with the Government of Indonesia produksi, pelanggan logam mulia/Purchases of
goods and services for production activities,
customer of precious metal
PT Perusahaan Perdagangan Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pembelian barang untuk kegiatan produksi/
Indonesia (Persero) Entity related with the Government of Indonesia Purchases of goods for production activities
PT Reksa Griya Antam Entitas Anak Dana Pensiun Antam/ Penyewaan ruang kantor, jasa pemeliharaan
A major investeeof Dana Pensiun Antam dan kebersihan/Rental of office space,
maintenance and cleaning services
PT Surveyor Indonesia (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Jasa pemerikasaan teknis, survei, pengkajian
Entity related with the Government of Indonesia dan konsultasi/Technical inspection, survey,
assessment and Consulting services
PT Timah (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah Indonesia/ Pelanggan logam mulia/Customer of precious
34. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 34. BASIC EARNINGS PER SHARE
Jumlah laba bersih per saham dasar untuk tahun The amount of the basic earnings per share for the
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember years ended December 31, 2012 and 2011 is
2012 dan 2011 dihitung dengan membagi laba calculated by dividing income for the year
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas attributable to the owners of the parent by the
induk untuk tahun yang bersangkutan dengan rata- weighted-average number of shares outstanding
rata tertimbang jumlah saham yang beredar during the year.
selama tahun yang bersangkutan.
2012 2011
Laba yang dapat diatribusikan Income attributable to
kepada pemilik entitas induk 2.993.114.982 1.927.889.549 the owners of the parent
Rata-rata tertimbang jumlah
saham yang beredar (setelah Weighted-average number of
dikurangi saham diperoleh kembali shares outstanding (net of
masing-masing sebanyak 3.878.000 treasury stock of 3,878,000 shares
dan 15.426.000 lembar saham and 15,426,000 shares in
pada tahun 2012 dan 2011) 9.530.251 9.523.034 2012 and 2011, respectively)
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share
(dalam rupiah penuh) 314,06 202,44 (full amount)
119
Board of Directors


35. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
2012 2011
Mata uang Rupiah Mata uang Rupiah

asing/ ekuivalen/ asing/ ekuivalen/
Foreign Rupiah Foreign Rupiah
currencies equivalent currencies equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas Dolar AS/

U.S. dollar 224.048.427 2.166.548.289 167.631.971 1.520.086.714 Cash and cash equivalents
Dolar Australia/
Australian dollar 1.741.799 17.461.538 2.516.441 23.158.802
Yen Jepang/
Japanese yen 5.893.820 659.931 4.047.072 472.698
Piutang usaha Dolar AS/
U.S. dollar 178.030.308 1.721.553.081 137.389.963 1.245.852.184 Trade receivables
Jumlah Aset 3.906.222.839 2.789.570.398 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang usaha Dolar AS/
U.S. dollar 889.495 8.601.414 11.378.937 103.184.199 Trade payables
Euro Eropa/
European euro 9.580 122.721 430.072 5.048.617
Dolar Australia/
Australian dollar 11.407 114.355 186.959 1.720.585
Pound sterling Inggris/
British pound sterling 13.172 205.206 30.372 424.265
Dolar Singapura/
Singapore dollar 1.628 12.873 27.660 192.901
Yen Jepang/
Japanese yen 251.576 28.169 795.017 92.858
Biaya masih harus Dolar AS/
dibayar U.S. dollar 8.342.136 80.668.451 14.295.452 129.631.160 Accrued expenses
Uang muka pelanggan Dolar AS/
U.S. dollar 19.609.057 189.619.579 - - Advances from customers
Pinjaman Bank Dolar AS/
U.S. dollar 170.000.000 1.643.900.000 - - Bank Loans
Jumlah Liabilitas 1.923.272.768 240.294.585 Total Liabilities
Aset bersih 1.982.950.071 2.549.275.813 Net assets
Perusahaan dipengaruhi oleh risiko kurs mata uang The Company is exposed to foreign exchange risk
asing terutama dolar AS. arising from various currency exposures primarily
with respect to the U.S. dollar.
36. INFORMASI SEGMEN OPERASI 36. OPERATING SEGMENT INFORMATION
Manajemen telah menentukan segmen operasi Management has determined the operating
didasarkan pada laporan yang ditelaah oleh segments based on reports reviewed by the Board
Direksi, yang digunakan dalam mengambil of Directors that are used to make strategic
keputusan strategis. Direksi mempertimbangkan decisions. The Board of Directors considers the
operasi bisnis dari perspektif jenis bisnis dan business operations from both the business type
geografis. Segmen operasi Perusahaan dan and geographical perspective. The Companys and
Entitas Anak dapat dibedakan menjadi dua Subsidiaries business segment can be identified
kegiatan usaha utama yaitu (a) nikel serta (b) emas into two major business operations, consisting of
dan pemurnian. Seluruh transaksi antar segmen (a) nickel and (b) gold and refinery. All transactions
telah dieliminasi. between segments have been eliminated.
Informasi menurut segmen pada tanggal-tanggal Information concerning the segments as of

31 Desember 2012 dan 2011 dan untuk tahun yang December 31, 2012 and 2011 and for the years
berakhir pada tanggal-tanggal tersebut adalah then ended is as follows:
sebagai berikut:
120
of Ore Reserves and
Mineral Resources

36. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 36. OPERATING SEGMENT INFORMATION

(continued)
2012
Emas dan
Pemurnian/ Kantor
Nikel/ Gold and Lain-lain/ Pusat/ Jumlah/
Nickel Refinery Others Head Office Total
Penjualan bersih 6.236.731.459 3.957.874.045 255.280.008 - 10.449.885.512 Net sales
Hasil Outcome
Laba (rugi) usaha 1.024.141.026 647.361.993 (201.929.265) (573.709.698) 895.864.056 Operating income (loss)
Penghasilan bunga 512.707 2.244.852 11.491.402 151.820.196 166.069.157 Interest income
Beban bunga - - (628.401) (233.872.419) (234.500.820) Interest expense
bersih - - - (902.379.330) (902.379.330) Income tax expense - net
Penghasilan (beban)
lain-lain - bersih (102.572.563) 60.442.463 3.937.934 3.106.254.834 3.068.062.668 Other income (expenses) - net
Laba (rugi) tahun berjalan 922.081.170 710.049.308 (187.128.330 ) 1.548.113.583 2.993.115.731 Income (loss) for the year
Informasi lainnya Other information
Aset segmen 4.962.184.608 2.106.191.653 1.302.664.695 11.337.499.990 19.708.540.946 Segment assets
Liabilitas segmen 687.732.796 362.544.972 118.848.449 5.707.098.673 6.876.224.890 Segment liabilities
Perolehan aset tetap 696.393.360 364.295.589 505.814.202 728.471.436 2.294.974.587 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 307.366.806 311.046.692 23.340.755 4.025.511 645.779.764 Depreciation and amortization
2011
Emas dan
Pemurnian/ Kantor
Nikel/ Gold and Lain-lain/ Pusat/ Jumlah/
Nickel Refinery Others Head Office Total
Penjualan bersih 6.193.025.274 4.028.831.244 124.576.886 - 10.346.433.404 Net sales
Hasil Outcome
Laba (rugi) usaha 2.153.526.814 584.531.051 (193.711.368) (531.468.072) 2.012.878.425 Operating income (loss)
Penghasilan bunga 460.862 2.162.487 3.680.151 67.849.126 74.152.626 Interest income
Beban bunga - - - (22.723.138) (22.723.138) Interest expense
bersih - - - (640.889.387) (640.889.387) Income tax expense - net
Penghasilan lain-lain -
bersih 54.919.720 82.947.406 17.658.948 348.947.398 504.473.472 Other income - net
Laba (rugi) tahun berjalan 2.208.907.396 669.640.944 (172.372.269 ) (778.284.073) 1.927.891.998 Income (loss) for the year
Informasi lainnya Other information

Aset segmen 4.330.514.227 1.911.608.097 645.552.023 8.313.560.730 15.201.235.077 Segment assets
Liabilitas segmen 397.168.598 280.112.596 91.065.882 3.660.844.451 4.429.191.527 Segment liabilities
Perolehan aset tetap 242.058.587 322.699.167 94.618.096 16.026.982 675.402.832 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 297.958.456 262.556.309 15.196.660 7.286.067 582.997.492 Depreciation and amortization
Informasi menurut segmen geografis untuk tahun The information for the geographical segment for
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember the years ended December 31, 2012 and 2011 is
2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: as follows:
121
Board of Directors


36. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 36. OPERATING SEGMENT INFORMATION

(continued)
Emas dan
Pemurnian/
Nikel/ Gold and Lainnya/ Jumlah/
Nickel Refinery Others Total
2012 2012
Penjualan bersih: Net sales:
Ekspor 6.236.731.459 165.666.163 154.455.026 6.556.852.648 Export
Lokal - 3.792.207.882 100.824.982 3.893.032.864 Local
Jumlah 6.236.731.459 3.957.874.045 255.280.008 10.449.885.512
2011 2011
Penjualan bersih: Net sales:
Ekspor 6.193.025.274 1.041.346.599 56.786.772 7.291.158.645 Export
Lokal - 2.987.484.645 67.790.114 3.055.274.759 Local
Jumlah 6.193.025.274 4.028.831.244 124.576.886 10.346.433.404 Total
37. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI AND CONTINGENCIES
a. Kewajiban Keuangan Izin Usaha a. Financial Obligations under Various Mining

Pertambangan Authorizations
Sebagai pemegang izin usaha pertambangan, As mining permit holders, the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak berkewajiban Subsidiaries are obligated to pay concession
untuk membayar iuran konsesi untuk setiap fees per hectare of mining authorizations
hektar dari izin usaha pertambangan yang explored, developed and extracted. These
dieksplorasi, dikembangkan dan dieksploitasi fees are payable to the State Office Funds.
kepada Kas Negara. Besarnya iuran konsesi The amount of concession fees is based on
tergantung dari jenis mineral dan tingkat the type of mineral and the level of production.
produksinya.
b. Kewajiban Pengelolaan Lingkungan Hidup b. Environmental Matters
Kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak The operations of the Company and
telah, dan di masa mendatang mungkin, Subsidiaries have been, and may in the future
dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam be, affected from time to time by changes in
peraturan pengelolaan lingkungan hidup. environmental regulations. The Companys
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak and Subsidiaries policy is to comply with all
adalah berusaha untuk memenuhi semua applicable regulations issued by the
ketentuan yang berlaku yang dikeluarkan oleh Government of the Republic of Indonesia, by
Pemerintah Republik Indonesia dengan applying technically proven and economically
menerapkan ukuran yang secara teknis dapat feasible measures.
dibuktikan dan secara ekonomis
memungkinkan.
Perusahaan dan Entitas Anak telah The Company and Subsidiaries have
membentuk penyisihan atas taksiran recognized provision for estimated
kewajiban pengelolaan dan reklamasi environmental and reclamation costs
lingkungan hidup (Catatan 23). (Note 23).
122
of Ore Reserves and
Mineral Resources



KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
c. Pemilikan Perusahaan pada Entitas c. Companys Ownership in Joint Venture

Pertambangan Patungan Mining Entities
Perusahaan mempunyai kepemilikan pada The Company has ownership interests in joint
entitas patungan tanpa penyetoran kas (free venture entities without any cash contributions
carried) sebagai berikut: (free carried), as follows:
Persentase
Kepemilikan (%)/
Percentage of Status pada tanggal 31 Desember 2012/
Ownership (%) Status as of December 31, 2012
PT Sorikmas Mining 25 Eksplorasi/Exploration
PT Galuh Cempaka 20 Produksi/Production *
PT Dairi Prima Minerals 20 Tahap konstruksi/Construction phase
PT Gorontalo Minerals 20 Eksplorasi/Exploration
PT Sumbawa Timur Mining 20 Eksplorasi/Exploration
PT Pelsart Tambang Kencana 15 Tidak ada kegiatan/No activities
PT Weda Bay Nickel 10 Konstruksi/Construction
* Tahap produksi terhenti sementara karena proses penilaian * Production phase is suspended due to reassessment of the
kembali atas nilai cadangan. value of resources.
Perusahaan hanya akan melakukan The Company will only contribute funds for the
penyetoran dana untuk operasional operations of the above companies in
perusahaan-perusahaan di atas sesuai accordance with the Companys ownership
dengan persentase kepemilikan Perusahaan interest if they have entered the production
bila telah memasuki masa produksi. stage.
Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki ijin Those mining entities hold a Contract of Work
Kontrak Karya dengan Pemerintah Republik with the Government of the Republic of
Indonesia. Indonesia.
d. Perjanjian untuk Mengadakan Studi d. Agreement for Feasibility Study and/or

Kelayakan dan/atau Mendirikan Ventura Establishment of Joint Venture to
Bersama dalam Kegiatan Eksplorasi, Undertake Exploration, Evaluation and
Evaluasi dan Pengembangan Development Work
Perusahaan menandatangani perjanjian The Company has entered into a joint venture
ventura bersama dengan Herald Mining Group agreement with Herald Mining Group (HMG)
(HMG) untuk melakukan pekerjaan to undertake exploration, evaluation and
eksplorasi, evaluasi dan pengembangan development work in relation to mining
mineral sehubungan dengan izin usaha authorizations held by an affiliate of HMG,
pertambangan milik sebuah perusahaan yang covering areas located in North Sumatra as
berafiliasi dengan HMG, yang berlokasi di follows:
Sumatera Utara, sebagai berikut:
Nomor Izin Usaha Pertambangan/ Lokasi/ Persentase kepemilikan (%)/

Mining Authorizations number Location Companys interest (%)
KW99JLP005 Kendit 20
KW98APP035 Parongil 20
123
Board of Directors



d. Perjanjian untuk Mengadakan Studi d. Agreement for Feasibility Study and/or

Kelayakan dan/atau Mendirikan Ventura Establishment of Joint Venture to
Bersama dalam Kegiatan Eksplorasi, Undertake Exploration, Evaluation and
Evaluasi dan Pengembangan (lanjutan) Development Work (continued)
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Based on the Decision Letter No. 039/40.00/
Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral OJG/2002 dated April 2002 of the Director
No. 039/40.00/OJG/2002 bulan April 2002 General of Geology and Mineral Resources
mengenai perluasan daerah KK dalam tahap regarding the extension of the Contract of
eksplorasi milik PT Dairi Prima Minerals, Work (CoW) area during the exploration stage
sebuah perusahaan afiliasi lainnya dari HMG, of PT Dairi Prima Minerals, another affiliate of
kedua wilayah Kontrak Karya (KK) di Kendit HMG, both mining rights in Kendit and
dan Parongil sedang dalam proses Parongil were merged with those of PT Dairi
penggabungan dengan wilayah KK PT Dairi Prima Minerals.
Prima Minerals.
e. Perjanjian Penjualan e. Sales Agreements
mempunyai beberapa komitmen untuk menjual various commitments to sell certain mineral
kepada beberapa pelanggan produk-produk products or commodities to various buyers at
atau komoditas mineral tertentu dengan jumlah specified agreed quantities. The products will
yang disepakati oleh kedua belah pihak. be periodically delivered for periods ranging
Penyerahan produk akan dilakukan secara from one month to four years.
berkala selama jangka waktu tertentu yang
berkisar antara satu bulan hingga empat
tahun.
f. Proyek Kerja Sama Alumina f. Alumina Project Joint Venture Agreement
Pada tanggal 31 Maret 2006, Perusahaan On March 31, 2006, the Company entered into
mengadakan perjanjian kerjasama Joint a Joint Venture Agreement (JVA) with Showa
Venture (JVA) dengan Showa Denko K.K. Denko K.K. (SDK), Straits Trading
(SDK), Straits Trading Amalgamated Amalgamated Resources Private Limited and
Resources Private Limited dan Marubeni Marubeni Corporation (the Parties) to form a
Corporation (Para Pihak) untuk membentuk foreign investment limited liability company
suatu perusahaan penanaman modal asing (JVCO) the proposed name of which is
dengan kewajiban terbatas (JVCO) dengan PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) or any
nama yang diusulkan PT Indonesia Chemical other names as agreed by the Parties. The
Alumina (ICA) atau nama lain yang disetujui JVCO shall exploit and mine bauxite and
oleh Para Pihak. JVCO akan melakukan manufacture and sell the product which is
eksploitasi dan menambang bauksit dan known as chemical grade alumina and such
mengolahnya dan menjual produk hasil olahan other products as may be mutually agreed
tersebut yang berupa chemical grade alumina upon by the Parties in the future.
dan/atau produk lainnya sesuai dengan yang
disetujui oleh Para Pihak di masa datang.
124
of Ore Reserves and
Mineral Resources


f. Proyek Kerja Sama Alumina (lanjutan) f. Alumina Project Joint Venture Agreement
(continued)
Pada tanggal 26 Februari 2007, Perusahaan On February 26, 2007, the Company and the
dan Para Pihak telah mendirikan ICA Parties established ICA (Note 1c).
(Catatan 1c).
JVA memiliki batasan waktu sampai dengan The JVA contained a time limit up to
tanggal 31 Desember 2007 agar ICA dapat December 31, 2007, for ICA to meet certain
memenuhi kondisi tertentu. Akan tetapi, conditions. However, as of December 31, 2007,
sampai dengan tanggal 31 Desember 2007, ICA had failed to meet the conditions, causing
ICA telah gagal memenuhi kondisi tertentu an event of default that could result in the
yang menimbulkan wanprestasi (event of dissolution of ICA and termination of the JVA.
default) sehingga dapat menyebabkan Among others, the conditions that were not met
pembubaran ICA dan pengakhiran JVA. included the failure to obtain the lenders
Kondisi yang belum terpenuhi meliputi, antara agreement to fund the Project Cost of not more
lain, belum diperolehnya perjanjian dengan than US$257,000,000, failure to obtain the
pemberi pinjaman untuk pendanaan Biaya EPC Agreement with EPC contractor and
Proyek dengan estimasi Biaya Proyek tidak failure to enter into all Ancillary Agreements.
boleh melebihi US$257.000.000, belum
diperolehnya kontrak EPC dengan kontraktor
EPC, dan belum diperolehnya semua Ancillary
Agreements.
Sebagai akibat atas terjadinya kondisi As a result of the occurrence of conditions for
pembubaran ICA dan pengakhiran JVA, the dissolution of ICA and the termination of the
pemegang saham ICA setiap saat dapat JVA, the shareholders of ICA have the right at
membubarkan ICA dan mengakhiri JVA. Pada any time to dissolve ICA and terminate the
tanggal 21 Desember 2009, Perusahaan, SDK JVA. On December 21, 2009, the Company,
dan Marubeni melakukan kesepakatan untuk SDK and Marubeni agreed to amend the JVA
melakukan perubahan JVA paling lambat pada at the latest on December 31, 2010 and to
tanggal 31 Desember 2010 dan berkeinginan continue the Alumina Project Joint Venture
melanjutkan Proyek Kerja Sama Alumina paling at least up to March 31, 2011. On
lambat sampai dengan tanggal 31 Maret 2011. August 31, 2010, the Company and SDK
Pada tanggal 31 Agustus 2010, Perusahaan dan signed the Amended and Restated JVA of ICA.
SDK telah menandatangani Perubahan JVA
ICA.
Perubahan JVA memiliki batasan waktu sampai The Amended and Restated JVA contained a
dengan tanggal 31 Maret 2011 agar ICA dapat time limit up to March 31, 2011, for ICA to meet
memenuhi kondisi tertentu, antara lain, jumlah certain conditions, among others, the Project
Biaya Proyek tidak boleh melebihi Cost can not be more than US$450,000,000,
US$450.000.000, memperoleh perjanjian obtain the lenders agreement to fund the
dengan pemberi pinjaman untuk pendanaan Project Cost and enter into all Ancillary
Biaya Proyek dan memperoleh semua Ancillary Agreements. If up to March 31, 2011, ICA
Agreements. Apabila sampai dengan tanggal failed to meet the conditions, this event of
31 Maret 2011, ICA gagal memenuhi kondisi default would result in the dissolution of ICA
tertentu dapat menimbulkan wanprestasi (event and termination of the JVA. As of
of default) sehingga dapat menyebabkan December 31, 2012, ICA has not obtained
pembubaran ICA dan pengakhiran JVA. Sampai some of the required Ancillary Agreements.
dengan tanggal 31 Desember 2012, ICA belum
memperoleh beberapa bagian dari Ancillary
Agreements yang disyaratkan.
125
Board of Directors



(continued)
Pada tanggal 4 September 2007, ICA On September 4, 2007, ICA entered into an
mengadakan perjanjian dengan Kawasaki agreement with Kawasaki Plant Systems, Ltd.
Plant Systems, Ltd. (KPS) dimana ICA (KPS), whereby ICA contracted the chemical
memberikan proyek chemical grade alumina grade alumina project to KPS and KPS should
kepada KPS dan KPS harus mengajukan submit a proposal to ICA with price, schedule,
proposal kepada ICA mengenai harga yang specification and other terms and conditions
tepat, jadwal, spesifikasi dan syarat maupun not later than December 31, 2007.
kondisi lainnya sebelum tanggal 31 Desember
2007.
Pada tanggal 30 April 2008, ICA mengadakan On April 30, 2008, ICA entered into an
Perjanjian atas Permintaan Pekerjaan Agreement on Request for Additional Works
Tambahan dengan KPS mengenai tambahan with KPS regarding additional engineering
pekerjaan teknik dari tanggal 1 Mei 2008 works during the period May 1, 2008 to
sampai dengan tanggal 31 Agustus 2008 August 31, 2008 with respect to the chemical
sehubungan dengan produksi chemical grade grade alumina production.
alumina.
Berdasarkan perjanjian tersebut, ICA akan Based on the agreement, ICA would pay KPS
membayar KPS sebesar JPY140.000.000 atas the amount of JPY140,000,000 for the
tambahan pekerjaan teknik yang pada additional engineering works that had been
awalnya telah dilaksanakan secara gratis oleh performed by KPS originally for free, because
KPS, karena ICA tidak memberikan kontrak the Company failed to award the Engineering,
Engineering, Procurement and Construction Procurement and Construction (EPC)
(EPC) kepada KPS sehubungan dengan contract regarding chemical grade alumina
produksi chemical grade alumina. production to KPS.
Pada tanggal 31 Agustus 2010, ICA On August 31, 2010, ICA entered into a
mengadakan Supply Contract dengan Supply Contract with Tsukishima Kikai Co., Ltd.
Tsukishima Kikai Co., Ltd. (Tsukishima) untuk (Tsukishima) for the latter to deliver all items of
penyediaan mesin, fasilitas, peralatan dan machinery, facilities, equipment and material
perlengkapan pabrik dengan nilai kontrak amounting to US$4,230,000, EUR8,991,000
sebesar US$4.230.000, EUR8.991.000 dan and JPY6,575,985,000.
JPY6.575.985.000.
Pada tanggal 31 Agustus 2010, ICA juga On August 31, 2010, ICA also entered into an
mengadakan Installation Contract dengan Installation Contract with the consortium of
konsorsium yang terdiri dari Tsukishima, contractors consisting of Tsukishima,
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WK) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WK) and
PT Nusantara Energi Abadi (NEA) agar PT Nusantara Energi Abadi (NEA) for the
konsorsium melaksanakan pemasangan consortium to deliver all items of machinery,
mesin, fasilitas, peralatan dan perlengkapan facilities, equipment and materials amounting
pabrik dengan nilai kontrak sebesar to US$229,796,000.
US$229.796.000.
126
of Ore Reserves and
Mineral Resources


(continued)
Supply and Installation Contracts tersebut The Supply and Installation Contracts
memiliki batasan waktu sampai dengan contained a time limit up to December 15, 2010
tanggal 15 Desember 2010 agar ICA dapat for ICA to obtain the lenders agreement to fund
memperoleh perjanjian dengan pemberi the Project Cost; however, as of that date, ICA
pinjaman untuk pendanaan Biaya Proyek; had failed to meet the deadline causing an
akan tetapi sampai dengan tanggal tersebut, event of default that could result in the
ICA telah gagal memenuhi batasan waktu termination of the Supply and Installation
tersebut yang menimbulkan wanprestasi Contracts. On February 1, 2011, ICA along with
(event of default) sehingga dapat Tsukishima, WK and NEA signed the amended
menyebabkan pengakhiran Supply and Supply and Installation Contracts, which have
Installation Contracts. Pada tanggal 1 Februari been revised by the deletion of the clause
2011, ICA beserta Tsukishima, WK, dan NEA requiring ICA to obtain the lenders agreement
telah menandatangani perubahan Supply and before December 15, 2010.
Installation Contracts yang telah dirubah
dengan menghapus klausul mengenai ICA
harus memperoleh perjanjian dengan pemberi
pinjaman sebelum tanggal 15 Desember 2010.
Pada tanggal 1 Februari 2011, Perusahaan On February 1, 2011, the Company along with
bersama ICA, dan Tsukishima dan WK selaku ICA, and Tsukishima and WK as the
wakil dari para kontraktor berdasarkan the contractors representatives under the Supply
Supply and Installation Contracts and Installation Contracts, signed the
menandatangani Commitment Letter, dimana Commitment Letter, whereby the parties
para pihak setuju atas beberapa hal, antara confirmed the following, among others:
lain:
1. Perusahaan akan memastikan bahwa ICA 1. The Company shall ensure that ICA will
akan mempunyai kas yang memadai have sufficient cash available to it when
apabila dibutuhkan untuk memenuhi required in order to meet ICAs payment
kewajiban pembayaran ICA berdasarkan obligations under each of the relevant
perjanjian yang terkait apabila kewajiban agreements as they fall due in accordance
tersebut jatuh tempo sesuai dengan with the provisions of the applicable
syarat-syarat dalam perjanjian terkait relevant agreement.
tersebut.
2. Para pihak setuju bahwa Commitment 2. The parties agree that the Commitment
Letter dibuat demi kepentingan para Letter is being entered into for the benefit of
kontraktor, bahwa apabila Perusahaan the contractors and acknowledge that, if the
gagal melakukan tindakan sesuai dengan Company fails to take appropriate action
paragraf pertama di atas, para kontraktor under paragraph 1 above, the contractors
secara bersama-sama berhak untuk acting jointly will be entitled to make a direct
meminta secara langsung kepada demand on the Company to perform the
Perusahaan untuk memenuhi kewajiban obligations owed to ICA under paragraph 1
ICA sesuai dengan paragraf pertama above. No person other than ICA or the
diatas. Tidak ada pihak lain selain ICA contractors shall have the right to enforce
atau para kontraktor yang memiliki hak the provisions of the Commitment Letter
untuk mengharuskan Perusahaan against the Company.
melaksanakan syarat-syarat dalam
Commitment Letter.
127
Board of Directors



(continued)
3. Commitment Letter bukan merupakan, 3. The Commitment Letter is not, and nothing
dan tidak ada yang tercantum dalam contained in the Commitment Letter and
Commitment Letter dan tidak ada yang nothing done by the Company pursuant to
dilakukan oleh Perusahaan atas the Commitment Letter shall be deemed to
Commitment Letter dapat dianggap constitute, a guarantee, direct or indirect, by
merupakan, jaminan, langsung atau tidak the Company of any obligations of ICA
langsung, oleh Perusahaan atas setiap under relevant agreements.
kewajiban ICA berdasarkan perjanjian
terkait.
Sebagai akibat ICA memberikan proyek pabrik As a result of ICA awarding the chemical
chemical alumina kepada konsorsium alumina plant project to the consortium of
Tsukishima, WK dan NEA, maka ICA Tsukishima, WK and NEA, ICA should pay
diharuskan membayar KPS sebesar KPS the amount of JPY140,000,000. On
JPY140.000.000. Pada tanggal February 2, 2011, ICA paid KPS the amount of
2 Februari 2011, ICA telah membayar KPS JPY126,000,000 (net of tax).
sebesar JPY126.000.000 (setelah dipotong
pajak).
Pada tanggal 13 Juni 2011, ICA On June 13, 2011, ICA entered into a Facility
menandatangani Perjanjian Fasilitas dengan Agreement with Japan Bank for International
Japan Bank for International Cooperation Cooperation (JBIC), whereby JBIC agreed to
(JBIC), dimana JBIC setuju untuk make available to ICA, a loan facility in
memberikan pinjaman kepada ICA dengan aggregate amount not exceeding
total pinjaman tidak lebih dari JPY15,795,000,000. JBIC appointed Mizuho
JPY15.795.000.000. JBIC telah menunjuk Corporate Bank Ltd. (Mizuho) as the JBIC
Mizuho Corporate Bank Ltd. (Mizuho) Facility Agent, an administrative party who
sebagai Agen Fasilitas JBIC, pihak acts under JBIC instructions in connection with
administratif yang bertindak di bawah instruksi Finance Documents. ICA may deliver the first
JBIC sehubungan dengan Dokumen-dokumen Utilization Request after receiving the
Pembiayaan. ICA dapat menarik pinjaman confirmation from JBIC and Mizuho that all of
untuk pertama kalinya jika telah menerima the Finance Documents have been received
konfirmasi dari JBIC dan Mizuho bahwa semua and are in form and substance satisfactory to
Dokumen-dokumen Pembiayaan telah diterima the Facility Agents.
dan memuaskan dalam bentuk maupun
substansi kepada Agen Fasilitas.
Pembayaran bunga telah disetujui untuk The interest payment was agreed to be made
dilakukan setiap tahun pada tanggal-tanggal on June 15 and December 15 of each year.
15 Juni dan 15 Desember. Perjanjian ini This agreement is valid for 3 years starting on
berlaku untuk 3 tahun mulai tanggal 13 Juni June 13, 2011 up to May 31, 2014.
2011 sampai dengan tanggal 31 Mei 2014.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, As of December 31, 2012, ICA has made a
ICA telah melakukan penarikan pinjaman dari loan drawdown from the JBIC facility
JBIC sebesar JPY11.600.000.000 dari jumlah amounting to JPY11,600,000,000 from the
seluruh fasilitas pinjaman sebesar aggregate amount of JPY15,795,000,000.
JPY15.795.000.000.
128
of Ore Reserves and
Mineral Resources



(continued)
Pada tanggal 13 Juni 2011, Perusahaan dan On June 13, 2011, the Company and Mizuho
Mizuho menandatangani Perjanjian entered into a Guarantee Agreement, whereby
Penjaminan, dimana Perusahaan sebagai the Company as a guarantor has to, among
penjamin, antara lain, harus (i) memberikan others, (i) guarantee at the maximum amount
jaminan maksimal sebesar 80% dari kewajiban 80% of ICAs liabilities; (ii) make sure that the
ICA; (ii) memastikan bahwa Perjanjian Guarantee Agreement does not breach all
Penjaminan tidak melanggar semua applicable laws and regulations including
perundang-undangan dan peraturan yang environmental regulations; (iii) guarantee not
berlaku termasuk peraturan lingkungan hidup; to amend, terminate, cancel and suspend the
(iii) memberikan garansi untuk tidak melakukan Offtake Agreement, the Sale and Purchase
perubahan, pencabutan, pembatalan dan Agreement for Washed Bauxite and the
penundaan dari the Offtake Agreement, the Manufacturing, Technology and Technical and
Sale and Purchase Agreement for Washed Operational Agreement; and (iv) maintain
Bauxite dan the Manufacturing, Technology credit rating and financial ratios required under
and Technical and Operational Agreement; the Guarantee Agreement as follows:
dan (iv) memenuhi penilaian kredit (credit
rating) dan rasio keuangan yang
dipersyaratkan berdasarkan Perjanjian
Penjaminan dengan rincian sebagai berikut:
a. Penilaian kredit minimal salah satu dari: a. A credit rating of a least one of:
1. B- atau lebih tinggi dari Standard & 1. B- or higher by Standard & Poor
Poor Rating Services atau Rating Services or
2. B2 atau lebih tinggi dari Moodys 2. B2 or higher by Moodys Investor
Investor Services Limited. Services Limited.
b. Debt to Net Equity tidak lebih dari 2,5:1 b. On a consolidated basis, Debt to Net
pada tingkat konsolidasian Equity of not more than 2.5:1
c. Debt Service Coverage Ratio tidak kurang c. On a consolidated basis, Debt Service
dari 1,25:1 pada tingkat konsolidasian dan Coverage Ratio of not less than 1.25:1,
and
d. Net Equity tidak kurang dari d. Net Equity of not less than
Rp7.000.000.000. Rp7,000,000,000.
telah memenuhi semua pembatasan utang complied with all the loan covenants.
tersebut.
Pada tanggal 13 Juni 2011, ICA On June 13, 2011, ICA entered into a
menandatangani Perjanjian Pinjaman Fasilitas Commercial Facility Agreement with the
Komersial dengan Para Pemberi Pinjaman Original Commercial Facility Lenders
Komersial (Pinjaman Komersial), yang terdiri (Commercial Lenders), which consist of
atas Mizuho dan The Sumitomo Trust & Mizuho and The Sumitomo Trust & Banking
Banking Co., Ltd. (Sumitomo), dimana Para Co., Ltd. (Sumitomo), whereby the
Pemberi Pinjaman Komersial setuju untuk Commercial Lenders agreed to make
memberikan pinjaman kepada ICA dengan available to ICA, a loan facility in an
total pinjaman tidak lebih dari aggregate amount not exceeding
JPY10.530.000.000. Dari total pinjaman JPY10,530,000,000. Of such amount, 70% is
tersebut, sebesar 70% merupakan porsi the portion of Mizuho, while the remaining
Mizuho dan sisanya sebesar 30% merupakan 30% is the portion of Sumitomo.
porsi Sumitomo.
129
Board of Directors



(continued)
Pembayaran bunga telah disetujui untuk The interest payment was agreed to be made
dilakukan setiap tahun pada tanggal-tanggal on June 15 and December 15 of each year.
15 Juni dan 15 Desember. Perjanjian ini This agreement is valid for 3 years starting on
berlaku untuk 3 tahun mulai tanggal 13 Juni June 13, 2011 up to May 31, 2014.
2011 sampai dengan tanggal 31 Mei 2014.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, As of December 31, 2012, ICA has made a
ICA telah melakukan penarikan pinjaman loan drawdown from the Commercial Lenders
dari Pinjaman Komersial sebesar facility amounting to JPY7,100,000,000 from
JPY7.100.000.000 dari jumlah seluruh fasilitas the aggregate amount of JPY10,530,000,000.
pinjaman sebesar JPY10.530.000.000.
Rasio keuangan yang dipersyaratkan Financial ratios required under the loan
berdasarkan perjanjian pinjaman JBIC dan agreements with JBIC and the Commercial
Pinjaman Komersial adalah sebagai berikut: Lenders are as follows:
a. Debt service coverage ratio tidak kurang a. Debt service coverage ratio shall not be
dari 1,1 kali pada tanggal 30 Juni dan less than 1.1 times at June 30 and
31 Desember setelah tanggal pelunasan December 31 after the first repayment
pertama date.
b. Rasio saldo fasilitas pinjaman JBIC b. The ratio of the outstanding JBIC Facility
terhadap saldo fasilitas Pinjaman Loans to the outstanding Commercial
Komersial tidak melebihi 1,5 kali pada saat Lenders Facility Loans shall not be more
penarikan pinjaman untuk terakhir kali. than 1.5 times at the final withdrawal.
Pada tanggal 31 Desember 2012, ICA telah As of December 31, 2012, ICA has complied
memenuhi semua pembatasan utang JBIC dan with all the JBIC and Commercial Lenders loan
Pinjaman Komersial. covenants.
Pada tanggal 30 September 2011, ICA On September 30, 2011, ICA entered into a
mengadakan Perjanjian Gadai Saham Pledge of Shares Agreement with the
bersama dengan Perusahaan dan PT Bank Company and PT Bank Mizuho Indonesia
Mizuho Indonesia (BMI), dimana disepakati (BMI), whereby the Company agreed to,
bahwa, antara lain, Perusahaan setuju untuk among others, pledge all of its shares in ICA for
menggadaikan seluruh sahamnya dalam ICA the interest of BMI, for and on behalf of the
kepada dan untuk kepentingan BMI, untuk dan Finance Parties, as security for the full payment
atas nama Para Pihak Pembiayaan (Finance of the Secured Obligations.
Parties), sebagai penjamin pembayaran
Kewajiban yang Dijamin (Secured Obligations).
Selama tahun 2011, ICA juga telah During 2011, ICA also has entered into other
menandatangani beberapa perjanjian lainnya agreements with PT Bank Mizuho Indonesia
dengan PT Bank Mizuho Indonesia dan and Mizuho, which consist of, among others,
Mizuho, yang terdiri dari, antara lain, Perjanjian the Accounts Agreement, Conditional
Rekening, Conditional Novation of Project Novation of Project Contract Agreement,
Contract Agreement, Perjanjian Gadai atas Pledge of Bank Accounts Agreement,
Rekening Bank, Assignment of The Assignment of The Manufacturing Technology
Manufacturing Technology and Technical and and Technical and Operational Assistance
Operational Assistance Agreement, Agreement, Assignment of the Offtake
Assignment of the Offtake Agreement dan Agreement and Irrevocable Power of Attorney
Irrevocable Power of Attorney to Exercise to Exercise Rights under the Project
Rights Under the Project Contracts. Contracts.
130
of Ore Reserves and
Mineral Resources


(continued)
Pada tanggal 13 Februari 2012 dan 6 Juni On February 13, 2012 and June 6, 2012, ICA
2012, ICA mengadakan perjanjian Interest entered into Interest Rate Swap agreement
Rate Swap dengan Mizuho sebesar with Mizuho amounting to JPY2,290,980,392.
JPY2.290.980.392.
Pada bulan Februari dan Juni 2012, ICA In February and June 2012, ICA entered into
mengadakan perjanjian Average Forex Foward Average Forex Forward agreements with
dengan Mizuho dan PT Bank ANZ Indonesia Mizuho and PT Bank ANZ Indonesia (ANZ),
(ANZ), dimana ICA berjanji akan membayar whereby ICA agreed to deliver money in JPY
uang dalam mata uang JPY kepada Mizuho currency to Mizuho and ANZ and to receive
dan ANZ serta akan menerima uang dalam money in US$ currency from Mizuho and ANZ
mata uang US$ dari Mizuho dan ANZ selama during the specified period.
jangka waktu tertentu.
Pada tanggal 11 April 2011, pekerjaan On April 11, 2011, the construction phase of
konstruksi proyek pabrik alumina ICA telah ICAs alumina plant project started. As of
dimulai. Sampai dengan tanggal 31 Desember December 31, 2012, ICA is still in the
2012, ICA masih dalam tahap konstruksi. construction stage.
g. Peraturan Kehutanan 2012 g. The 2012 Forestry Regulation
Pada tanggal 2 Oktober 2012, Kementerian On October 2, 2012, the Ministry of Forestry
Kehutanan mengeluarkan Peraturan Menteri issued Ministerial Regulation
No. P.38/Menhut-II/2012 (Peraturan No. P.38/Menhut-II/2012 (the 2012 Forestry
Kehutanan 2012) yang menggantikan Regulation) which replaced the Ministerial
Peraturan Menteri No. P.18/Menhut-II/2011 Regulation No. P.18/Menhut-II/2011 regarding
mengenai Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Guidelines on Lend-Use of Forestry Areas
Hutan yang mengatur penggunaan sebagian which regulates the use of most of the forest
kawasan hutan untuk kepentingan areas for the purpose of non-forestry
pembangunan di luar kegiatan kehutanan. development activities.Pursuant to the 2012
Menurut Peraturan Kehutanan 2012, Forestry Regulation, a company may be given
perusahaan diberikan izin penggunaan a forestry permit to use a forest area for non-
kawasan hutan untuk kepentingan forestry activities (e.g., commercial activities),
pembangunan di luar kegiatan kehutanan subject to a number of preconditions, for a
(misalnya untuk kegiatan komersial), dibatasi period of 5 years (extendable). One of the
dengan sejumlah syarat, untuk periode selama most significant preconditions under the 2012
5 tahun (dapat diperpanjang). Salah satu Forestry Regulation, depending on the location
syarat signifikan, tergantung pada letak dan and the purpose of the activities to be
tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan conducted in the forest area, is for a company
dalam kawasan hutan, adalah perusahaan to be required to provide compensation land or
diwajibkan untuk memberikan lahan obliged to pay Non-Tax State Revenue
kompensasi atau membayar Penerimaan (PNBP).
Negara Bukan Pajak (PNBP).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, As of December 31, 2012, the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak telah Subsidiaries have implemented the 2012
melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam Forestry Regulation. Management believes
Peraturan Kehutanan 2012. Manajemen that the 2012 Forestry Regulation will have no
berkeyakinan bahwa Peraturan Kehutanan significant impact to the Companys
2012 tersebut tidak akan membawa dampak operations.
yang signifikan terhadap operasi Perusahaan.
131
Board of Directors



h. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik h. Power Sale and Purchase Agreement
Pada bulan September 2007, Perusahaan In September 2007, the Company entered into
menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga a Power Purchase Agreement with
Listrik dengan PT Tamboli Energy agar PT Tamboli Energy for the Company to obtain
Perusahaan memperoleh prioritas pertama first priority in the purchase of power to
dalam melakukan pembelian tenaga listrik support the operations of its Ferronickel Plant
guna memenuhi kebutuhan tenaga listrik di in Pomalaa, Southeast Sulawesi.
Pabrik Feronikel Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, As of December 31, 2012, PT Tamboli Energy
PT Tamboli Energy belum beroperasi secara has not started its commercial operations.
komersial.
i. Perjanjian Pabrik Besi Baja i. Stainless Steel Plant Agreement
Pada bulan Juni 2008, Perusahaan telah In June 2008, the Company established
mendirikan PT Meratus Jaya Iron & Steel PT Meratus Jaya Iron & Steel (MEJIS) with
(MEJIS) dengan kepemilikan saham share ownership of 34%. MEJIS will build and
Perusahaan sebesar 34%. MEJIS akan operate a stainless steel plant.
membangun dan mengoperasikan pabrik
stainless steel.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, As of December 31, 2012, MEJIS is still in the
MEJIS masih dalam tahap pembangunan. development stage.
j. Perjanjian Tanggung Jawab Sosial dan j. Corporate Social and Environmental

Lingkungan di Sulawesi Tenggara Responsibility Agreement in Southeast
Sulawesi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Based on Regulation No. 970/3477/Year 2008

Tenggara No. 970/3477/Tahun 2008 dan Surat and Letter No. 046/PHB-J/V/2008 dated
Gubernur Sulawesi Tenggara No. 046/PHB- May 28, 2008 of the Governor of Southeast
J/V/2008 tanggal 28 Mei 2008 sehubungan Sulawesi relating to donations from third
dengan sumbangan pihak ketiga kepada parties to the province, the Company must pay
daerah, Perusahaan dikenakan sumbangan compensation at a certain amount.
kepada daerah sebesar jumlah tertentu.
Pada tanggal 27 Juli 2012, Perusahaan dan On July 27, 2012, the Company and the
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara Provincial Government of Southeast Sulawesi
mengadakan nota kesepahaman mengenai signed a memorandum of understanding
pemberian bantuan program tanggung jawab (MOU) on corporate social and
sosial dan lingkungan perusahaan sebesar environmental responsibility assistance
Rp50.000.000 untuk tahun 2012. amounting to Rp50,000,000 for the year 2012.
Pada tanggal 25 Agustus 2011, Perusahaan On August 25, 2011, the Company and the
dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara Provincial Government of Southeast Sulawesi
mengadakan nota kesepahaman mengenai signed an MOU on corporate social and
pemberian bantuan program tanggung jawab environmental responsibility assistance. Based
sosial dan lingkungan perusahaan. on the MOU, the Company would assist the
Berdasarkan nota kesepahaman, Perusahaan Province of Southeast Sulawesi by
akan membantu program tanggung jawab contributing Rp39,000,000 to the corporate
sosial dan lingkungan di provinsi Sulawesi social responsibility program in Southeast
Tenggara sebesar Rp39.000.000 selama satu Sulawesi, valid for one year from the signing
tahun sejak tanggal penandatanganan nota date of the MOU in 2011.
kesepahaman pada tahun 2011.
132
of Ore Reserves and
Mineral Resources


j. Perjanjian Tanggung Jawab Sosial dan j. Corporate Social and Environmental

Lingkungan di Sulawesi Tenggara (lanjutan) Responsibility Agreement in Southeast
Sulawesi (continued)
Pada tahun 2012 dan 2011, pembayaran oleh In 2012 and 2011, payment made by the
Perusahaan masing-masing sebesar Company of Rp50,000,000 and Rp39,000,000,
Rp50.000.000 dan Rp39.000.000 dan charged as part of Corporate Social and
dibukukan sebagai bagian dari Program Environmental Responsibility Program (Note
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 29).
Perusahaan (Catatan 29).
k. Perjanjian Kerjasama dengan PT Bank k. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cooperative Agreement
Pada tanggal 5 Juni 2008, Perusahaan On June 5, 2008, the Company entered into
mengadakan perjanjian kerjasama tentang an Employees Loan Facility Agreement with
pemberian fasilitas pinjaman kepada pegawai PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan dengan PT Bank Rakyat (BRI). Based on the agreement, the
Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Berdasarkan Company agreed to pay the loan and interest
perjanjian, Perusahaan akan membayarkan installments for the Companys employees
angsuran pokok dan bunga pinjaman pegawai who are eligible for the loan facility to buy new
Perusahaan yang berhak menerima fasilitas or used houses, to renovate houses and to
pinjaman untuk pembelian rumah tinggal baru, obtain refinancing from BRI. The Company
rumah tinggal bekas, renovasi rumah tinggal agreed to open an escrow account in BRI with
dan refinancing dari BRI. Perusahaan akan an intitial deposit of Rp135,000,000, to be
membuka rekening bersama (Escrow Account) subsequently adjusted to equal the remaining
di BRI sebesar Rp135.000.000 dan selanjutnya balance of the loan and interest installments.
disesuaikan sebesar sisa angsuran pinjaman
pokok dan bunga.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the
saldo rekening bersama masing-masing balance of the escrow account amounted to
sebesar Rp62.942.841 dan Rp77.203.934 Rp62,942,841 and Rp77,203,934, respectively
(Catatan 10a). (Note 10a).
l. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan l. Legal Issues Related to Mining

Authorizations
1. Pencabutan Kuasa Pertambangan (KP) 1. Withdrawal of Mining Authorizations
a. KP eksploitasi Perusahaan untuk a. The Companys mining exploitation

penambangan nikel di Pulau Obi telah authorization for nickel mining at Obi
dibatalkan perizinannya berdasarkan Island has been cancelled based on
Surat Keputusan Bupati Halmahera the Decision Letter No. 71 Year 2008
Selatan No. 71 Tahun 2008 tanggal dated April 1, 2008 of the Head of the
1 April 2008 (SK No. 71). District of South Halmahera (SK
Perusahaan telah mengajukan No. 71). The Company filed a suit at
gugatan terhadap SK No. 71 melalui
the Ambon State Administrative Court
Pengadilan Tata Usaha Negara
Ambon. against SK No. 71.
Pada tanggal 28 Januari 2009, On January 28, 2009, based on its

berdasarkan Surat Keputusan Decision Letter No. 09/G.TUN/2008/
Pengadilan Tata Usaha Negara PT.TUN.ABN, the Ambon State
Ambon No. 09/G.TUN/2008/ Administrative Court (SK PTUN
PT.TUN.ABN (SK PTUN No. 09) No. 09) dismissed the suit filed
memutuskan untuk menolak gugatan against SK No. 71.
Perusahaan terhadap SK No. 71.
133
Board of Directors




(lanjutan) Authorizations (continued)

Pada bulan Februari 2009, In February 2009, the Company

Perusahaan telah mengajukan appealed the decision of SK PTUN
banding kepada Pengadilan Tinggi No. 09 to the Makassar High State
Tata Usaha Negara Makassar atas Administrative Court.
hasil keputusan SK PTUN No. 09.
Pada tanggal 29 Mei 2009, On May 29, 2009, based on its

berdasarkan Surat Keputusan Decision Letter No. 33/B.TUN/2009/
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara PT. TUN. MKS, the Makassar High
Makassar No. 33/B.TUN/2009/ State Administrative Court (SK PTUN
PT. TUN.MKS (SK PTUN No. 33) No. 33) decided to confirm the
memutuskan untuk menguatkan hasil decision of SK PTUN No. 09.
Pada tanggal 22 Juli 2009, On July 22, 2009, the Company

Perusahaan mengajukan kasasi appealed to the Supreme Court
kepada Mahkamah Agung mengenai regarding the decision of SK PTUN
hasil keputusan SK PTUN No. 33. No. 33.
Pada tanggal 26 Oktober 2009 On October 26, 2009, based on its

berdasarkan Surat Keputusan Decision Letter No. 323/K/TUN/2009
Mahkamah Agung (SK No. 323), the Supreme Court
No. 323/K/TUN/2009 (SK No. 323) dismissed the suit filed by the Company
memutuskan untuk menolak regarding the decision of SK PTUN
permohonan kasasi Perusahaan No. 33.
mengenai hasil keputusan SK PTUN
No. 33.
Pada tanggal 2 Maret 2010, On March 2, 2010, the Company

Perusahaan telah menerima received the Legal Opinion from Zulfadli
Pendapat Hukum dari Kantor Hukum Soewito Law Office regarding the
Zulfadli Soewito sehubungan dengan Companys mining exploitation
KP eksploitasi Perusahaan di Pulau authorization at Obi Island. The Legal
Obi. Pendapat Hukum tersebut, Opinion, states, among others, that:
antara lain, menyebutkan bahwa:
1. SK No. 323 adalah putusan yang 1. SK No. 323 is a decision which was
bersifat menerangkan saja atas intended only to explain the legal
suatu keadaan hukum dan tidak circumstances and can not be
dapat dilaksanakan oleh implemented by the Ambon State
Pengadilan Tata Usaha Negara Administrative Court.
Ambon.
2. Bupati Halmahera Selatan tidak 2. The Head of the District of South
dapat meminta Perusahaan Halmahera can not require the
meninggalkan area pertambangan Company to leave the mining area
dengan menggunakan SK by using SK No. 323.
No. 323.
3. Dengan menggunakan SK 3. By using SK No. 323 which is only
No. 323 yang bersifat intended to explain the legal
menerangkan saja atas suatu circumstances, the Head of the
keadaan hukum, Bupati District of South Halmahera can not
Halmahera Selatan tidak dapat issue IUP in the Companys mining
menerbitkan IUP di atas wilayah area at Obi Island.
pertambangan Perusahaan di
Pulau Obi.
134
of Ore Reserves and
Mineral Resources




4. Pembatalan KP eksploitasi 4. The cancellation of the Companys

Perusahaan hanya dapat mining exploitation authorization can
dilakukan oleh Direktur Jenderal be made only by the Director
Pertambangan Umum General of General Mining of the
Departemen Energi dan Sumber Department of Energy and Mineral
Daya Mineral Republik Indonesia Resources of the Republic of
atas nama Menteri Energi dan Indonesia on behalf of the Minister
Sumber Daya Mineral Republik of Energy and Mineral Resources of
Indonesia (MESDM) dan the Republic of Indonesia
Perusahaan telah diberikan izin (MESDM), and the Company has
khusus oleh MESDM, dan izin been granted special permit by
khusus atas KP Perusahaan MESDM, and the special permit on
tersebut tidak dapat dibatalkan the Companys mining exploitation
oleh siapapun sebelum authorization can not be cancelled
berakhirnya jangka waktu yaitu by anyone until the end of the
pada tahun 2028. period, which is 2028.
Pada tanggal 6 Juli 2010, Perusahaan On July 6, 2010, the Company

telah mengajukan permohonan requested for a Judicial Review
Peninjauan Kembali kepada (Peninjauan Kembali) from the Supreme
Mahkamah Agung. Sampai dengan Court. As of March 13, 2013, the
tanggal 13 Maret 2013, Perusahaan Company has not received the result of
belum menerima hasil dari Peninjauan the Judicial Review (Note 14).
Kembali (Catatan 14).
b. KP eksplorasi Perusahaan untuk b. The Companys exploration mining

penambangan nikel di daerah authorization for nickel mining at
Langgikima dan Boenaga, Sulawesi Langgikima and Boenaga, Southeast
Tenggara telah dicabut perizinannya Sulawesi has been withdrawn by the
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Decision Letter No. 545/199 dated
Konawe Utara No. 545/199 tanggal September 14, 2007 of the Head of the
14 September 2007. Perusahaan District of North Konawe. The Company
menerima surat keputusan tersebut
received the decision letter on May 4,
pada tanggal 4 Mei 2008, setelah
menerima Surat Bupati Konawe Utara 2008, after receiving the Letter
No. 545/326 tanggal 14 April 2008 No. 545/326 dated April 14, 2008 of the
tentang pencabutan perizinan KP Head of the District of North Konawe,
tersebut. relating to the withdrawal of the Mining
Authorization.
2. Pengurangan IUP/KP 2. Reduction of Mining Authorizations
a. KP eksploitasi Perusahaan untuk a. The area of the Companys exploitation

penambangan nikel di daerah mining authorizations for nickel mining
Tapunopaka dan pulau Bahubulu di at Tapunopaka and Bahubulu Island in
Sulawesi Tenggara telah dikurangi Southeast Sulawesi has been reduced
luas lahannya dari 6.213 hektar yang from 6,213 hectares, which include
terdiri dari blok Tapunopaka dan Tapunopaka and Bahubulu, to 5,000
Bahubulu menjadi 5.000 hektar untuk hectares only for Bahubulu based on the
blok Bahubulu saja berdasarkan Surat
Decision Letter No. 153 Year 2008
Keputusan Bupati Konawe Utara
No. 153 Tahun 2008 tanggal dated March 17, 2008 of the Head of the
17 Maret 2008 (SK No. 153). Atas District of North Konawe (SK No. 153).
pengurangan ini, Perusahaan Based on this reduction, the Company
kehilangan potensi pendapatan dari has lost potential revenues from nickel
bijih nikel sekitar 83,2 juta ton. ore of about 83.2 million tons.
135
Board of Directors




2. Pengurangan IUP/KP (lanjutan) 2. Reduction of Mining Authorizations

(continued)
Pada tanggal 11 Agustus 2008, On August 11, 2008, the Company

Perusahaan telah menerima received the Legal Opinion from
Pendapat Hukum dari Kantor Hukum Soemadipradja & Taher Law Office
Soemadipradja & Taher sehubungan regarding the withdrawal of the mining
dengan pencabutan KP di authorizations in Tapunopaka and
Tapunopaka dan Pulau Bahubulu. Bahubulu Island. Based on the Legal
Berdasarkan Pendapat Hukum Opinion, the Decision Letter of the Head
tersebut, Surat Keputusan Bupati of the District is against the prevailing
adalah bertentangan dengan law and, accordingly, the Company still
perundangan yang berlaku umum has the right to conduct mining activities
dan, karena itu, Perusahaan tetap in those areas.
berhak melakukan kegiatan
Pada tanggal 28 Oktober 2008, On October 28, 2008, based on the

berdasarkan Surat Keputusan Decision Letter No. 10/G/2008/PTUN-
Pengadilan Tata Usaha Negara KDI of the Kendari State Administrative
Kendari No. 10/G/2008/PTUN-KDI Court (SK PTUN No. 10G),
(SK PTUN No. 10G) SK No. 153 SK No. 153 was cancelled.
telah dibatalkan.
Pada bulan November 2008, Bupati In November 2008, the Head of the
Konawe Utara telah mengajukan District of North Konawe appealed the
banding kepada Pengadilan Tinggi decision of SK PTUN No. 10G to the
Tata Usaha Negara Makassar atas Makassar High State Administrative
SK PTUN No. 10G. Court.
Pada tanggal 3 Maret 2009, On March 3, 2009, based on its

berdasarkan Surat Keputusan Decision Letter, the Makassar High
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara State Administrative Court No. 10/
Makassar No. 10/B.TUN/2009/ B.TUN/2009/PT.TUN.MKs (SK PTUN
PT.TUN.MKs (SK PTUN No. 10) No. 10) decided to cancel the decision
memutuskan untuk membatalkan of SK PTUN No. 10G.
hasil keputusan SK PTUN No. 10G.
Pada tanggal 24 April 2009, On April 24, 2009, the Company

Perusahaan telah mengajukan kasasi appealed to the Supreme Court
kepada Mahkamah Agung terkait regarding the decision of SK PTUN
dengan hasil keputusan SK PTUN No. 10.
No. 10.
Pada tanggal 11 Januari 2010, On January 11, 2010, the Company

Perusahaan telah menerima received the Decision Letter No. 4 Year
beberapa Surat Keputusan Bupati 2010 of the Head of the District of North
Konawe Utara No. 4 tahun 2010 Konawe regarding the cancellation of
mengenai Pembatalan SK No. 153 SK No. 153 and received IUP for some
dan menerima IUP untuk beberapa mining areas in North Konawe,
wilayah pertambangan di Konawe Southeast Sulawesi.
Utara, Sulawesi Tenggara.
136
of Ore Reserves and
Mineral Resources




(continued)

Perusahaan telah menerima received the Legal Opinion from
Pendapat Hukum dari Kantor Hukum Mayasari Law Office regarding the
Mayasari sehubungan dengan KP Companys mining exploitation
eksploitasi Perusahaan di authorization in Tapunopaka. Based on
Tapunopaka. Berdasarkan Pendapat the Legal Opinion, SK
Hukum tersebut, SK No. 153 adalah No. 153 is against the prevailing law
bertentangan dengan perundangan
and, accordingly, the Company still has
yang berlaku umum dan, karena itu,
the right to conduct mining activities in
Perusahaan tetap berhak melakukan
kegiatan pertambangan di wilayah the area.
tersebut.
Pada tanggal 10 Februari 2010, On February 10, 2010, the Company

Perusahaan telah menerima received an announcement from the
pemberitahuan dari Pengadilan Tata Kendari State Administrative Court
Usaha Negara Kendari mengenai regarding the result of the appeal to the
hasil kasasi Perusahaan kepada Supreme Court. The announcement
Mahkamah Agung. Dalam states that based on its Decision
pemberitahuan tersebut dinyatakan Letter No. 284K/TUN/2008 dated
bahwa berdasarkan Putusan December 16, 2009 (MA 2009), the
Mahkamah Agung No. 284K/
TUN/2008 tanggal 16 Desember 2009 Supreme Court has dismissed the suit
(MA 2009), Mahkamah Agung telah filed by the Company regarding the
memutuskan untuk menolak cancellation of SK No. 153. Prior to the
permohonan kasasi dari Perusahaan above-mentioned Supreme Court ruling,
mengenai pembatalan SK No. 153. however, on January 11, 2010,
Akan tetapi, sebelum keputusan SK No. 153 has been cancelled by the
Mahkamah Agung diatas, pada Head of the District of North Konawe
tanggal 11 Januari 2010, SK No. 153 and the Company has received several
telah dibatalkan oleh Bupati Konawe IUP (previously known as KP) for the
Utara dan Perusahaan telah memiliki mining areas.
beberapa IUP (dahulu bernama KP)
atas wilayah pertambangan tersebut.

Perusahaan telah mengajukan requested for a Judicial Review
permohonan Peninjauan Kembali (Peninjauan Kembali) from the Supreme
kepada Mahkamah Agung. Sampai Court. As of March 13, 2013, the
dengan tanggal 13 Maret 2013, Company has not yet received the result
Perusahaan belum menerima hasil of the Judicial Review.
dari Peninjauan Kembali.

Perusahaan telah menerima received several Decision Letters (SK)
beberapa Surat Keputusan (SK) of the Head of the District of North
Bupati Konawe Utara, yaitu: Konawe, such as:
a. SK No. 4 Tahun 2010 mengenai a. SK No. 4 Year 2010 regarding the

Pembatalan SK No.153 (SK No. 4 Cancellation of SK No.153 (SK No. 4
Tahun 2010) Year 2010).
b. SK No. 5 Tahun 2010 mengenai b. SK No. 5 Year 2010 about
Pembatalan Perizinan KP yang Revocation of Permit issued by the
diterbitkan oleh Pejabat Bupati Head of the District of North Konawe
Konawe Utara dalam Wilayah KP on the Companys KP (SK No. 5
Perusahaan (SK No. 5 Tahun Year 2010).
2010).
137
Board of Directors





(continued)
c. SK No. 6 Tahun 2010 mengenai c. SK No. 6 Year 2010 about the

Pembatalan Surat Keputusan Cancellation of Decision Letter of the
Bupati Konawe Utara No. 267 Head of the District of North Konawe
Tahun 2007 tanggal No. 267 Year 2007 dated
29 September 2007 tentang September 29, 2007 about granting
Pemberian KP Eksplorasi (KW 07 of KP Exploration (KW 07 STP 034)
STP 034) kepada PT Duta to PT Duta Perkasa Inti Mineral (SK
Perkasa Inti Mineral (SK No. 6 No. 6 Year 2010).
Tahun 2010).

Perusahaan juga telah menerima IUP also received IUP, as the
untuk beberapa wilayah, sebagai implementation of UU Minerba, for
implementasi UU Minerba, untuk some mining areas in North Konawe,
beberapa wilayah pertambangan di Southeast Sulawesi based on:
Konawe Utara, Sulawesi Tenggara
berdasarkan:
a. SK No. 11 Tahun 2010 (SK No. 11 a. SK No. 11 Year 2010 (SK No. 11
Tahun 2010) tentang pemberian Year 2010) regarding the granting
Izin Usaha Pertambangan of Exploration Mining Right (KW 07
Eksplorasi (KW 07 APR ER 002) APR ER 002) for Sawa, Lembo, and
untuk lokasi pertambangan Lasolo mining sub-districts, valid
kecamatan Sawa, Lembo dan until January 11, 2014.
Lasolo yang berlaku sampai
dengan tanggal 11 Januari 2014.
b. SK No. 12 Tahun 2010 (SK No. 12 b. SK No. 12 Year 2010 (SK No. 12
Eksplorasi (KW 99 NPP 024) NPP 024) for Asera mining sub-
untuk lokasi pertambangan district, valid until January 11, 2014.
kecamatan Asera yang berlaku
sampai dengan tanggal 11 Januari
2014.
c. SK No. 13 Tahun 2010 (SK No. 13 c. SK No. 13 Year 2010 (SK No. 13
Izin Usaha Pertambangan Operasi of Operation Production Mining
Produksi (KW 99 NPP 001) untuk Right (KW 99 NPP 001) for Molawe
lokasi pertambangan kecamatan mining sub-district, valid until
Molawe yang berlaku sampai January 11, 2030.
d. SK No. 14 Tahun 2010 (SK No. 14 d. SK No. 14 Year 2010 (SK No. 14
Eksplorasi (KW 99 STP 057b) STP 057b) for Lasolo mining sub-
untuk lokasi pertambangan district, valid until January 11, 2014.
kecamatan Lasolo yang berlaku
sampai dengan tanggal 11 Januari
2014.
e. SK No. 15 Tahun 2010 (SK No. 15 e. SK No. 15 Year 2010 (SK No. 15
Izin Usaha Pertambangan Operasi of Operation Production Mining
Produksi untuk lokasi Right for Wowonii mining sub-
pertambangan kecamatan district, valid until January 11, 2028.
Wowonii yang berlaku sampai
138
of Ore Reserves and
Mineral Resources


(continued)
Pada tanggal 11 Mei 2011, Bupati On May 11, 2011, the Head of the
Konawe Utara mengeluarkan dua SK District of North Konawe issued two
yaitu: SKs, such as:
a. SK No. 153 Tahun 2011 tentang a. SK No. 153 Year 2011 regarding the
pembatalan SK No. 4 Tahun 2010, revocation of SK No. 4 Year 2010,
SK No. 5 Tahun 2010 dan SK SK No. 5 Year 2010 and SK No. 6
No. 6 Tahun 2010, dan Year 2010, and declared the
menyatakan sah dan berlaku (i) legitimacy and validity of (i)
SK Pejabat Bupati Konut SK No. 267 Year 2007 dated
No. 267 Tahun 2007 tanggal September 29, 2007 of the Head of
29 September 2007 mengenai the District of North Konawe
pemberian KP Eksplorasi kepada regarding the granting of
PT Duta Inti Perkasa Mineral, (ii) KP Exploration to PT Duta Inti
SK Penjabat Bupati Konawe Utara Perkasa Mineral, (ii) SK No. 153
No. 153 Tahun 2008 (SK No. 153 Year 2008 (SK No. 153 Year 2008)
Tahun 2008) tentang Revisi Batas of the Head of the District of North
dan Luas Wilayah KP Eksploitasi Konawe regarding the Revision of
Perusahaan dan (iii) seluruh Boundary and Area of the
perizinan Kuasa Pertambangan Companys Mining Exploitation
yang dikeluarkan oleh Penjabat Authorization and (iii) Mining
Bupati Konawe Utara dalam Authorizations issued by the Head of
wilayah Kuasa Pertambangan the District of North Konawe in the
Perusahaan. Companys Mining Authorizations
area.
b. SK No. 154 Tahun 2011 tentang b. SK No. 154 Year 2011 regarding the
pembatalan SK Bupati Konawe revocation of SK No. 78/2010 dated
Utara No. 78/2010 tanggal 1 Maret March 1, 2010 of the Head of the
2010 dan menyatakan sah dan District of North Konawe and
berlaku SK No. 3400 Tahun 2009 declared the legitimacy and validity
tanggal 22 September 2009 of SK No. 3400 Year 2009 dated
tentang persetujuan peningkatan September 22, 2009 regarding the
KP Eksplorasi menjadi IUP approval from KP Exploration to
Operasi Produksi PT Sriwijaya become IUP Operation and
Raya (SK No.154 Tahun 2011). Production of PT Sriwijaya Raya (SK
No.154 Year 2011).
Perusahaan telah melakukan upaya worked on the above matters to
untuk mempertahankan haknya maintain its right by filing a suit of
dengan mengajukan gugatan revocation of SK No. 153 Year
pembatalan terhadap SK No. 153 2011 and SK No. 154 Year 2011 at the
Tahun 2011 dan SK No. 154 Tahun Kendari State Administrative Court
2011 di Pengadilan Tata Usaha which had been assigned registration
Negara Kendari yang masing-masing No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and
telah terdaftar dengan No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI,
No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI dan respectively.
No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI.
Pada tanggal 21 Desember 2011, On December 21, 2011, the Head of the
Bupati Konawe Utara telah District of North Konawe issued Letter
mengeluarkan Surat No. 540/1.560 No. 540/1.560 to the Company to
kepada Perusahaan untuk suspend all of the mining activities in
menghentikan semua aktivitas Tapunopaka, Lalindu, Lasolo and
pertambangan di Tapunopaka, Mandiodo, and to remove all the
Lalindu, Lasolo dan Mandiodo serta equipment used in those areas within
mengangkat dan mengeluarkan three months after the notification was
semua peralatan yang digunakan issued.
diwilayah tersebut dengan jangka
waktu paling lama tiga bulan sejak
surat pemberitahuan diterbitkan.
139
Board of Directors




(continued)
Pada tanggal 28 Desember 2011, On December 28, 2011, the Company
Perusahaan menolak untuk menerima refused to accept the notification letter
surat pemberitahuan pengosongan to clear the mining area.
Pada bulan Februari 2012, Bupati In February 2012, the Head of the
Konawe Utara telah mengeluarkan District of North Konawe issued the
beberapa SK yaitu: following SKs :
a. SK No. 72 Tahun 2012 (SK No. 72 a. SK No. 72 Year 2012 (SK No. 72
Tahun 2012) tentang pembatalan Year 2012) regarding the revocation
dan pencabutan SK No. 4 Tahun and withdrawal of SK No. 4 Year
2010, SK No. 5 Tahun 2010 dan 2010, SK No. 5 Year 2010 and
SK No. 6 Tahun 2010; SK No. 6 Year 2010 and declared
menyatakan sah dan berlaku the legitimacy and validity of
SK No. 153 Tahun 2008; SK No. 153 Year 2008 and the
menyatakan sah dan berlaku Mining Authorizations issued by the
seluruh izin Kuasa Pertambangan Head of the District of North Konawe
yang dikeluarkan oleh Pejabat in the Companys Mine
Bupati Konawe Utara dalam Authorizations area.
wilayah Kuasa Pertambangan
Perusahaan.
b. SK No. 86 Tahun 2012 (SK No. 86 b. SK No. 86 Year 2012 (SK No. 86
Tahun 2012) tentang pembatalan Year 2012) regarding the revocation
dan pencabutan SK No. 12 Tahun and withdrawal of SK No. 12 Year
2010, SK No. 13 Tahun 2010, SK 2010, SK No. 13 Year 2010,
No. 63 Tahun 2010 Tanggal SK No. 63 Year 2010 dated
8 Februari 2010, SK No. 105 February 8, 2010, SK No. 105 Year
Tahun 2010 Tanggal 29 Maret 2010 dated March 29, 2010 and SK
2010 dan SK No. 158 Tahun No. 158 Year 2010 dated April 29,
2010 Tanggal 29 April 2010. 2010.
c. SK No. 108 Tahun 2012 c. SK No. 108 Year 2012 (SK No. 108
(SK No. 108 Tahun 2012) tentang Year 2012) regarding the revocation
pembatalan dan pencabutan SK and withdrawal of SK No. 15 Year
No. 15 Tahun 2010. 2010.
Pada tanggal 12 Maret 2012, On March 12, 2012, the Company filed
Perusahaan telah mengajukan a suit against SK No. 195/2011 dated
gugatan terhadap SK No. 195/2011 May 30, 2011 regarding the IUP
tanggal 30 Mei 2011 tentang IUP Operation and Production of PT Duta
Operasi Produksi PT Duta Inti Inti Perkasa Mineral due to overlapping
Perkasa Mineral karena tumpang with the IUP owned by the Company.
tindih dengan IUP yang dimiliki oleh On July 31, 2012, PT Duta Inti Perkasa
Perusahaan. Pada tanggal 31 Juli Mineral restored the mining areas to the
2012, PT Duta Inti Perkasa Mineral Head of the District of North Konawe.
telah mengembalikan wilayah
pertambangan tersebut kepada
Bupati Konawe Utara.
Pada bulan Februari 2012, Bupati In February 2012, the Head of the
Konawe Utara telah mengeluarkan District of North Konawe issued SK
SK No. 108 Tahun 2012 tentang No. 108 Year 2012 on the cancellation
pembatalan dan pencabutan SK and revocation of SK No. 15 Year 2010.
No. 15 Tahun 2010.
140
of Ore Reserves and
Mineral Resources



(continued)
Sampai dengan tanggal 13 Maret As of March 13, 2013, the Company has
2013, Perusahaan tidak pernah not officially received SK No. 72 Year
menerima secara resmi SK No. 72 2012 and SK No. 86 Year 2012. It
Tahun 2012 dan SK No. 86 Tahun became aware of the existence of the
2012. Perusahaan baru mengetahui two SKs only in the investigation
keberadaan kedua SK tersebut pada process at the regional police of
saat proses pemeriksaan di Southeast Sulawesi on April 24, 2012.
kepolisian daerah Sulawesi Tenggara
pada tanggal 24 April 2012.
Pada tanggal 10 April 2012, On April 10, 2012, the Kendari State
Pengadilan Tata Usaha Negara Administrative Court issued its decision
Kendari mengeluarkan keputusan that the Companys suits
bahwa gugatan Perusahaan No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and
No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI dan No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI could
No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI tidak not be accepted since the Company did
dapat diterima karena Perusahaan not have any interests in filing a suit
tidak lagi memiliki kepentingan dalam since the Company did not have any
pengajuan gugatan karena administrative control over the mining
Perusahaan tidak lagi memiliki areas.
penguasaan administratif terhadap
wilayah pertambangan tersebut.
Pada tanggal 23 April 2012, On April 23, 2012, the Company

Perusahaan telah mengajukan appealed the decision on suits
permohonan banding melalui No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and
Pengadilan Tata Usaha Negara No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI to the
Kendari atas putusan perkara Kendari State Administrative Court.
No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI dan
Pada tanggal 11 Juni 2012, On June 11, 2012, the Company filed a
Perusahaan telah mengajukan suit against SK No. 108 Year 2012 with
gugatan atas SK No. 108 Tahun 2012 the Kendari State Administrative Court
ke Pengadilan Tata Usaha Negara that had been recorded under
Kendari yang telah terdaftar dengan registration No. 26/G.TUN/2012/PTUN.
No. 26/G.TUN/2012/PTUN.KDI. Pada KDI. On June 26, 2012, the Kendari
tanggal 26 Juni 2012, Pengadilan State Administrative Court issued a
Tata Usaha Negara Kendari telah decision that the Companys suit against
mengeluarkan Penetapan bahwa SK No. 108 Year 2012 could not be
gugatan Perusahaan atas SK No. 108 accepted.
Tahun 2012 tersebut tidak dapat
diterima.
Pada tanggal 2 Juli 2012, On July 2, 2012, the Company filed a

Perusahaan telah mengajukan memorandum of appeal for case
memori banding melalui No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI and
Pengadilan Tata Usaha Negara No. 22/G.TUN/2011/PTUN.KDI to the
Kendari baik atas perkara Kendari State Administrative Court.
No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI dan
Pada tanggal 9 Juli 2012, On July 9, 2012, the Company filed a

Perusahaan telah mengajukan memorandum of rebuttal against case
memori perlawanan melalui decision No. 26/G.TUN/2012/PTUN.KDI
Pengadilan Tata Usaha Negara to the Kendari State Administrative
Kendari atas penetapan perkara Court.
No. 26/G.TUN/2012/ PTUN.KDI.
141
Board of Directors





(continued)
Pada tanggal 1 Agustus 2012, On August 1, 2012, based on

berdasarkan Surat Keputusan the Decision Letter of the Kendari
Pengadilan Tata Usaha Negara State Administrative Court
Kendari No. 26/PLW/G.TUN/2012/ No. 26/PLW/G.TUN/2012/PTUN.KDI,the
PTUN.KDI, Pengadilan Tata Usaha Kendari State Administrative Court
Negara Kendari menetapkan bahwa decided to accept the memorandum of
telah menerima memori perlawanan, rebuttal, revoked the decision of Kendari
mencabut penetapan perkara oleh State Administrative Court dated June
Pengadilan Tata Usaha Negara 26, 2012 and continued the court
Kendari tanggal 26 Juni 2012 dan process.
melanjutkan proses persidangan.
Pada tanggal 1 Oktober 2012, On October 1, 2012, the Companys

kuasa hukum Perusahaan menerima attorney received notice of verdict
pemberitahuan putusan banding appeal on case
perkara No.108/B/2012/PT.TUN.MKS No. 108/B/2012/PT.TUN.MKS jo.
jo. No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI No. 21/G.TUN/2011/PTUN.KDI dated
tertanggal 4 September 2012 yang September 4, 2012 stating that the suit
menyatakan bahwa gugatan tidak cannot be accepted. On October 15,
dapat diterima. Pada tanggal 2012, through the Company's attorney,
15 Oktober 2012, melalui kuasa the Company appealed to the Supreme
hukum Perusahaan, Perusahaan Court and has filed memorandum of
mengajukan permohonan kasasi ke cassation on October 25, 2012 through
Mahkamah Agung dan telah PTUN Kendari.
mengajukan memori kasasi pada
tanggal 25 Oktober 2012 melalui
PTUN Kendari.
Pada tanggal 9 Oktober 2012, On October 9, 2012, based

berdasarkan Surat Keputusan on its Decision Letter
Pengadilan Tinggi Tata No. 109/B.TUN/2012/PT.TUN.MKS the
Usaha Negara Makassar Makassar State Administrative Court
No. 109/B.TUN/2012/PT.TUN.MKS decided to accept the Companys
memutuskan untuk menerima appeal and cancel the decision
permohonan banding Perusahaan No. 22/G.TUN/2011/PTUN.Kdi dated
dan membatalkan keputusan April 10, 2012 from the Kendari State
Pengadilan Tata Usaha Negara Administrative Court and ordered the
Kendari No. 22/G.TUN/2011/PTUN.K Head of the District of North Konawe to
di tanggal 10 April 2012 dan revoke SK No. 154 Year 2011. On
memerintahkan Bupati Konawe Utara December 5, 2012, the Head of the
untuk mencabut SK No. 154 Tahun District of North Konawe appealed
2011. Pada tanggal 5 Desember against the decision and the Company
2012, Bupati Konawe Utara telah received a memorandum of cassation
mengajukan permohonan kasasi from the Head of the District of North
terhadap putusan tersebut dan Konawe on December 26, 2012. On
Perusahaan telah menerima memori January 8, 2013, the Company
kasasi dari Bupati Konawe Utara delivered its counter-memorandum of
pada tanggal 26 Desember 2012. cassation (Note 40a).
Pada tanggal 8 Januari 2013,
Perusahaan telah menyampaikan
kontra memori kasasi (Catatan 40a).
142
of Ore Reserves and
Mineral Resources



(continued)
Terkait dengan permasalahan hukum Regarding the legal issues in North

di wilayah kabupaten Konawe Utara, Konawe district, management is working
manajemen telah dan akan terus on the above matters including pursuing
melakukan berbagai upaya termasuk legal actions to maintain the Mining
upaya hukum dalam Authorizations which are legally owned
mempertahankan IUP/KP yang by the Company and believes that the
dimiliki secara sah oleh Perusahaan Company will be able to maintain the
dan berkeyakinan Perusahaan dapat Mining Authorizations.
mempertahankan IUP/KP tersebut.
b. Berdasarkan Surat Pemerintah b. Based on the Letter No. 119/0340/

Kabupaten Morowali Sekretariat Tamben/2008 dated April 19, 2008 of
Daerah Kabupaten No. 119/ the Secretary of the Morowali District
0340/Tamben/2008 tanggal 19 April Government, the exploration mining
2008, KP eksplorasi yang dimiliki oleh authorizations which were owned by the
Perusahaan atas wilayah Bungku Company for South Bungku, Central
Selatan, Bungku Tengah, Lembo, Bungku, Lembo, Bahodapi, Witaponda,
Bahodapi, Witaponda, Witaponda
Witaponda Tanoa, Witaponda
Tanoa, Witaponda Tambalako dan
Witaponda Wosu di Sulawesi Tengah Tambalako and Witaponda Wosu in
telah dikembalikan ke Pemerintah Central Sulawesi had been returned to
Kabupaten Morowali. Akan tetapi, the Morowali District Government.
Perusahaan masih melakukan However, the Company is still trying to
pendekatan kepada Pemerintah negotiate with the Morowali District
Kabupaten Morowali untuk Government for the re-issuance of the
menerbitkan kembali KP. mining authorizations.
3. Tumpang tindih KP 3. Overlapping of Mining Authorizations
a. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati a. Based on the Decision Letter No. 2356
Konawe Utara No. 2356 Tahun 2007 Year 2007 dated September 29, 2007 of
tanggal 29 September 2007, telah the Head of the District of North
diterbitkan KP yang wilayahnya sama Konawe, mining authorization has been
dengan KP eksplorasi Perusahaan issued which covers the same area with
untuk penambangan nikel di daerah the Companys nickel exploration mining
Mandiodo, Sulawesi Tenggara. authorization in Mandiodo, Southeast
Sulawesi.
b. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati b. Based on the Decision Letter No. 92

Kolaka No. 92 tanggal 13 April 2007 dated April 13, 2007 and the Decision
dan Surat Keputusan Bupati Letter No. 204 dated July 6, 2007 of the
Kolaka No. 204 tanggal 6 Juli 2007, Head of the District of Kolaka, the new
Bupati Kolaka menerbitkan KP baru mining authorizations have been issued
kepada perusahaan lain diatas to other companies in the north and
wilayah lahan tambang utara dan central mine areas at Pomalaa,
tambang tengah Pomalaa, Sulawesi Southeast Sulawesi that are owned by
Tenggara yang dimiliki oleh the Company through its mining
Perusahaan masing-masing authorizations No. KW.98PP0214 and
berdasarkan KP No. KW.98PP0214 No. KW.98PP0216, respectively.
dan No. KW.98PP0216.
143
Board of Directors




Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, As of March 13, 2013, the management is
manajemen telah melakukan berbagai upaya working on the above matters including
termasuk upaya hukum dalam pursuing legal actions to maintain the mining
mempertahankan IUP/KP yang dimiliki secara authorizations which are legally owned by the
sah oleh Perusahaan. Terkait dengan Company. Regarding the withdrawal of the
pencabutan KP eksploitasi Perusahaan di Companys mining exploitation authorization at
Pulau Obi, manajemen tetap akan Obi Island, the management will continue
menempuh penyelesaian melalui pendekatan working on the settlement by approaching the
kepada instansi Pemerintah yang lebih Government body with higher authority than
berwenang daripada kepala kabupaten dan the Head of District and has proposed the
telah pula mengajukan Peninjauan Kembali Judicial Review (Peninjauan Kembali) to the
kepada Mahkamah Agung, dalam hal tidak Supreme Court if no solution can be reached.
tercapai penyelesaian. Disamping itu, In addition, based on Geographical System
berdasarkan data Sistim Informasi Geografis Information of the Department of Energy and
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Resources of the Republic of
Mineral Republik Indonesia, izin khusus yang Indonesia, a special permit which has been
diberikan kepada Perusahaan berdasarkan issued to the Company based on the Letter
Surat Menteri Energi dan Sumber Daya No. 1150/30/MEM.B/2008 dated February 13,
Mineral Republik Indonesia 2008 of the Ministry of Energy and Mineral
No. 1150/30/MEM.B/2008 tanggal 3 Februari Resources of the Republic of Indonesia is still
2008 masih tercatat atas nama Perusahaan under the Companys name and valid up to
dan berlaku sampai dengan tahun 2028. year 2028. Because of the status of the mining
Karena status area pertambangan tersebut area as property of the Government of
sebagai aset Negara, Perusahaan Indonesia, the Company has been prioritized
mendapatkan prioritas untuk mendapatkan to have the IUP Operation and Production
IUP Operasi Produksi berdasarkan Undang- based on Law No. 4 Year 2009 regarding
undang No. 4 Tahun 2009 tentang Mining and Coal (UU Minerba).
Pertambangan Mineral dan Batubara
(UU Minerba).
Manajemen berkeyakinan bahwa akumulasi Management believes that the accumulated

penurunan nilai atas aset eksplorasi dan impairment loss on exploration and evaluation
evaluasi telah memadai untuk menutup assets is adequate to cover the decline in
kemungkinan kerugian atas penurunan nilai value of exploration and evaluation assets and
atas aset eksplorasi dan evaluasi dan that the Company will be able to maintain its
Perusahaan dapat mempertahankan IUP/KP mining authorizations (Note 14).
yang dimiliki oleh Perusahaan (Catatan 14).
m. UU Minerba m. UU Minerba
Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah On January 12, 2009, the Government of the
Republik Indonesia telah menerbitkan Republic of Indonesia issued UU Minerba. The
UU Minerba. Dengan diberlakukannya application of UU Minerba might create such
UU Minerba, dapat menimbulkan risiko seperti risks as the lack of domestic buyers for certain
ketiadaan pembeli dalam negeri untuk produk- mining products related to the obligation to
produk hasil tambang tertentu terkait dengan supply the domestic markets, the decrease of
adanya kewajiban untuk memasok pasar mining reserves due to limitation in the mining
dalam negeri, berkurangnya cadangan karena exploration area and production activities, and
adanya batasan luas kegiatan eksplorasi dan the Companys capability to build processing
operasi produksi pertambangan, dan kesiapan and refinery facilities within five years or up to
Perusahaan dalam memenuhi kewajiban 2014.
pembangunan fasilitas pengolahan dan
pemurnian di dalam negeri dalam jangka
waktu lima tahun atau sampai dengan tahun
2014.
144
of Ore Reserves and
Mineral Resources


m. UU Minerba (lanjutan) m. UU Minerba (continued)
Pada tanggal 1 Februari 2010, Pemerintah On February 1, 2010, the Government of the
Republik Indonesia telah menerbitkan Republic of Indonesia issued Government
Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2010 Regulation No. 22 Year 2010 regarding Mining
tentang Wilayah Pertambangan (PP No. 22) Areas (PP No. 22) and Government
dan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010, Regulation No. 23 Year 2010, as amended by
sebagaimana diubah oleh Peraturan Government Regulation No. 24 Year 2012,
Pemerintah No. 24 Tahun 2012, tentang regarding the Implementation of Coal and
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Mining Operations (PP No. 24).
Mineral dan Batubara (PP No. 24).
PP No. 22 mengatur ketentuan lebih lanjut PP No. 22 regulates further provisions

mengenai batas, luas, dan mekanisme concerning the boundary, area, and
penetapan wilayah pertambangan, tata cara mechanism in determining the mine area,
penugasan penyelidikan, penelitian dan assignment procedures for investigation,
pengelolaan data. research and data processing.
PP No. 24 mengatur ketentuan lebih lanjut PP No. 24 regulates further provisions

mengenai pengutamaan mineral dan/atau concerning preferential treatment of minerals
batubara untuk kepentingan dalam negeri; tata and/or coal for domestic purposes; procedures
cara pemberian IUP, Izin Usaha for granting the IUP, Special Mining Right
Pertambangan Khusus (IUPK) dan Izin (IUPK) and People Mining Right (IPR);
Pertambangan Rakyat (IPR); pelaksanaan implementation of community development
pengembangan dan pemberdayaan and empowerment; the procedures for
masyarakat; tata cara penyampaian laporan reporting the results of exploration and
hasil eksplorasi dan operasi produksi dan production operations and the share
divestasi saham pemegang IUP dan IUPK divestment of IUP holder and IUPK holder
yang sahamnya dimiliki pemegang saham whose shares are owned by foreign
asing. shareholders.
Pada tanggal 5 Juli 2010, Pemerintah Republik On July 5, 2010, the Government of the
Indonesia telah menerbitkan Peraturan Republic of Indonesia issued Government
Pemerintah No. 55 Tahun 2010 tentang Regulation No. 55 Year 2010 regarding the
Pembinaan dan Pengawasan Guidance and Supervision of Mineral and Coal
Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Mining Business (PP No. 55). On December
Pertambangan Mineral dan Batubara (PP 20, 2010, the Government of the Republic of
No. 55). Pada tanggal 20 Desember 2010, Indonesia issued Government Regulation
Pemerintah Republik Indonesia telah No. 78 Year 2010 regarding reclamation and
menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 78 post-mining (PP No. 78).
Tahun 2010 tentang reklamasi dan pasca-
tambang (PP No. 78).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, As of December 31, 2012, management is

manajemen terus memonitor perkembangan closely monitoring the progress of the
peraturan pelaksana UU Minerba secara ketat implementing regulations for UU Minerba and
dan masih dalam proses menganalisa dampak in the process of analyzing the impact, if any,
dari UU Minerba terhadap Perusahaan, jika of the Mining Law to the Company once these
ada, pada saat peraturan-peraturan regulations are issued.
pelaksanaan ini diterbitkan.
145
Board of Directors



n. Permasalahan Hukum Guang Xi Beining n. Legal Issue Related to Guang Xi Beining

(Guang Xi) (Guang Xi)
Pada tanggal 8 Juli 2010, ICR, Entitas Anak, On July 8, 2010, ICR, a Subsidiary, received
telah menerima keputusan dari Singapore the decision from the Singapore International
International Arbitration Centre (SIAC) atas Arbitration Centre (SIAC) related to a suit from
gugatan yang diajukan oleh Guang Xi terkait Guang Xi pertaining to sale of coal to Guang Xi
dengan penjualan batu bara kepada Guang which ICR won and Guang Xi was ordered to
Xi dimana ICR diputuskan sebagai pemenang pay to ICR the amount of US$2,707,118 or
dan Guang Xi diharuskan membayar kepada equivalent to Rp24,548,150 (including interest).
ICR sebesar US$2.707.118 atau setara
dengan Rp24.548.150 (termasuk bunga).
Pada tanggal 23 Maret 2012, ICR dan Guang On March 23, 2012, ICR and Guang Xi entered
Xi menandatangani Perjanjian Penyelesaian into a Settlement Agreement that required
(Settlement Agreement) yang menyatakan Guang Xi to pay to ICR the amount of
bahwa Guang Xi harus membayar kepada US$1,900,000 in two installments and ICR to
ICR sebesar US$1.900.000 dalam dua kali submit a letter of revocation of its lawsuit in the
cicilan dan ICR membuat surat pencabutan District Court of South Jakarta (PNJS) and
atas gugatannya pada Pengadilan Negeri not to continue the process of enforcement of
Jakarta Selatan (PNJS) dan tidak akan
the SIAC awards.
melanjutkan proses pelaksanaan keputusan
SIAC.
Pada tanggal 18 April 2012, ICR telah On April 18, 2012, ICR received the first
menerima pembayaran cicilan pertama installment amounting to US$1,400,000 or
sebesar US$1.400.000 atau setara dengan equivalent to Rp12,847,800.
Rp12.847.800.
Pada tanggal 10 Mei 2012, ICR telah On May 10, 2012, ICR submitted a letter of
mengajukan surat pencabutan perkara atas revocation of its lawsuit in PNJS stating that its
gugatannya pada PNJS yang menyatakan lawsuit was revoked.
bahwa gugatan ICR tersebut dicabut.
Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, ICR As of March 13, 2013, ICR has not yet received
belum menerima pembayaran cicilan kedua the second installment.
tersebut.
o. Pengiriman Komoditas Feronikel o. Ferronickel Shipment
Pada tanggal 16 Maret 2011, kapal kargo MV On March 16, 2011, MV Sinar Kudus (Sinar
Sinar Kudus (Sinar Kudus) yang dimiliki dan Kudus) cargo vessel, owned and operated by
dioperasikan oleh PT Samudera Indonesia PT Samudera Indonesia Tbk (SI), was hijacked
Tbk (SI) yang mengangkut komoditas in Somalia. The cargo vessel carried the
feronikel Perusahaan dibajak di sekitar Companys ferronickel for delivery to the
perairan Somalia. Komoditas feronikel Companys customers in Europe and the
tersebut dalam pelayaran menuju konsumen Company had notified its European customers
Perusahaan di Eropa dan Perusahaan telah
about the incident. Although the incident
menyampaikan kepada konsumen atas
insiden ini. Meskipun insiden ini resulted in delay of ferronickel shipment to the
menyebabkan tertundanya pengiriman customers in Europe, the Company did not
feronikel ke konsumen di Eropa, Perusahaan receive any penalties from its customers and
tidak mendapatkan denda dari konsumen dan the cargo was fully insured against the risk of
komoditas feronikel Perusahaan telah loss and damage. The Company ships its
dilindungi dengan asuransi kerugian secara ferronickel on the Cost, Insurance and Freight
penuh terhadap kemungkinan kehilangan dan (CIF) basis. On May 1, 2011, Sinar Kudus was
kerusakan kargo. Pengiriman komoditas released and the ferronickel cargo was
feronikel Perusahaan menggunakan dasar successfully delivered to the Companys
Cost, Insurance and Freight (CIF). Pada customers.
tanggal 1 Mei 2011, Sinar Kudus telah
dibebaskan dan konsumen Perusahaan telah
menerima feronikel tersebut.
146
of Ore Reserves and
Mineral Resources


o. Pengiriman Komoditas Feronikel (lanjutan) o. Ferronickel Shipment (continued)
Pada tanggal 7 Januari 2013, hasil akhir On January 7, 2013, the result of the
negosiasi dengan pihak asuransi terkait negotiation process with the insurance
dengan kerugian akibat pembajakan telah company regarding the damages sustained
dapat ditentukan (Catatan 40b). from the above hijacking was determined (Note
40b).
p. Proyek Feni Haltim p. Feni Haltim Project
Pada tanggal 14 Desember 2011, FHT On December 14, 2011, FHT entered into a
menandatangani kontrak dengan PT Adhi contract with PT Adhi Karya (Persero) Tbk for
Karya (Persero) Tbk terkait dengan the construction of port and jetty of Feni Haltim
pembangunan dermaga untuk proyek Feni project which includes Solid Jetty, LCT Jetty
Haltim yang meliputi Solid Jetty, LCT Jetty dan and Liquid Jetty with a contract value of
Liquid Jetty dengan nilai kontrak sebesar Rp241.450.000.000. The contract is valid from
Rp241.450.000.000. Kontrak tersebut berlaku December 14, 2011 to October 8, 2012 and
mulai dari tanggal 14 Desember 2011 sampai was extended until February 28, 2013. As of
dengan tanggal 8 Oktober 2012 dan telah December 31, 2012, the percentage of
diperpanjang sampai dengan tanggal completion of the project has reached 73.49%
28 Februari 2013. Sampai dengan tanggal (Note 40d).
31 Desember 2012, presentase penyelesaian
pekerjaan telah mencapai 73,49% (Catatan
40d).
Pada tanggal 31 Januari 2012, Perusahaan, On January 31, 2012, the Company, IMC and
IMC dan FHT memberikan Mandate Letter FHT issued a Mandate Letter for the
atas penunjukan PT Bank Mandiri (Persero) appointment of PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
Standard Chartered Bank, Singapore Branch Standard Chartered Bank, Singapore Branch
and Sumitomo Mitsui Banking Corporation and Sumitomo Mitsui Banking Corporation, as
sebagai Original Mandated Lead Arrangers, the Original Mandated Lead Arrangers,
dimana Original Mandated Lead Arrangers whereby the Original Mandated Lead
akan memberikan pendanaan atas proyek Arrangers will finance the Feni Halmahera
Feni Halmahera Timur di Indonesia. Jumlah Timur project in Indonesia. The financing
pendanaan maksimum yang akan diberikan facilities will be up to US$650,000,000. This
adalah sebesar US$650.000.000. Pemberian mandate commences on the date of the
mandat ini berlaku sejak tanggal Mandate Mandate Letter and until the date being the
Letter hingga tanggal yang paling cepat earlier of:
antara:
(i) tanggal penandatanganan Perjanjian (i) the date of signing of the Facility
Fasilitas sehubungan dengan Fasilitas Agreement in relation to the Facilities
yang akan diberikan
(ii) kecuali diperpanjang melalui perjanjian (ii) unless extended by the mutual written
tertulis antar pihak, berlaku hingga agreement of all parties hereto, upon the
tanggal penutupan bisnis di Jakarta pada close of business in Jakarta on June 30,
tanggal 30 Juni 2013. 2013.
Pada tanggal 31 Oktober 2012, Perusahaan, On October 31, 2012, the Company, IMC and
IMC dan FHT telah menandatangani FHT entered into an Amendment of Mandate
amandemen Mandate Letter. Perubahan Letter. The amendment covers the revamp of
tersebut meliputi perubahan atas jumlah the maximum total financing from
pendanaan maksimum dari sebesar US$650,000,000 to US$1,000,000,000 and
US$650.000.000 menjadi sebesar changed the validity date of the Mandate Letter
US$1.000.000.000 dan merubah tanggal to the earlier between the date of signing the
berlaku Mandate Letter menjadi tanggal yang
Facility Agreement and the close of business in
lebih dahulu antara tanggal penandatanganan
Perjanjian Fasilitas dan tanggal penutupan Jakarta on December 31, 2013.
bisnis di Jakarta pada tanggal 31 Desember
2013.
147
Board of Directors



p. Proyek Feni Haltim (lanjutan) p. Feni Haltim Project (continued)
Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, belum As of March 13, 2013, the Facility Agreement
terdapat penandatanganan Perjanjian has not been signed.
Fasilitas.
Pada tanggal 27 Februari 2012, FHT telah On February 27, 2012, FHT entered into a
menandatangani kontrak dengan Nindya contract with Nindya Karya - Perkasa Joint
Karya - Perkasa Joint Operation terkait dengan Operation for the construction temporary mess
pembangunan mess sementara dengan nilai with a contract value of Rp18,336,582,000.
pekerjaan sebesar Rp18.336.582.000. Kontrak The contract is valid from February 27, 2012 to
tersebut berlaku mulai dari tanggal 27 Februari September 4, 2012 and was extended until
2012 sampai dengan tanggal 4 September March 25, 2013. As of December 31, 2012, the
2012 dan telah diperpanjang sampai dengan percentage of completion of the project has
tanggal 25 Maret 2013. Sampai dengan reached 53.80%.
tanggal 31 Desember 2012, persentase
penyelesaian pekerjaan telah mencapai
53,80%.
Pada tanggal 27 Maret 2012, FHT dan Gas On March 27, 2012, FHT and Gas Cleaning
Cleaning Technologies LLC telah Technologies LLC entered into a contract for
menandatangani perjanjian terkait dengan electric smelting furnace and gas cleaning
pekerjaan electric smelting furnace dan gas technology works with an assigned value of
cleaning technology dengan nilai pekerjaan US$9,483,660, consisting of package 1 (Basic
sebesar US$9.483.660, yang terdiri dari paket and Detail Engineering) and package 2
1 (Basic and Detail Engineering) dan paket 2 (Procurement and Construction Support). As of
(Procurement and Construction Support).
December 31, 2012, the assignment is still for
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012,
pekerjaan masih dalam paket 1 dan the package 1 and the percentage of
persentase penyelesaian pekerjaan untuk completion of the project for package 1 has
paket 1 telah mencapai 88,33%. reached 88.33%.
Pada tanggal 21 Mei 2012, FHT telah On May 21, 2012, FHT entered into a contract
menandatangani kontrak dengan Nindya Karya with Nindya Karya - Perkasa Joint Operation
- Perkasa Joint Operation untuk melaksanakan for EPC workshop construction and office
EPC pembangunan workshop dan kantor package 5B with a contract value of
paket 5B dengan nilai pekerjaan sebesar Rp59,691,500,000. The contract is valid from
Rp59.691.500.000. Kontrak tersebut berlaku May 21, 2012 to January 16, 2013. As of
mulai dari tanggal 21 Mei 2012 sampai dengan December 31, 2012, the percentage of
tanggal 16 Januari 2013. Sampai dengan
completion of the project has reached 7.98%
tanggal 31 Desember 2012, persentase
penyelesaian pekerjaan telah mencapai 7,98% (Note 40c).
(Catatan 40c).
Pada tanggal 7 Juni 2012, FHT telah On June 7, 2012, FHT entered into a contract
menandatangani kontrak dengan AR untuk with AR for the procurement of rental heavy
melaksanakan pengadaan sewa alat berat equipment for land preparation of process plant
untuk pekerjaan penyiapan lahan area process with a contract value of Rp96,470,000,000. The
plant dengan nilai pekerjaan sebesar contract is valid from June 7, 2012 to April 3,
Rp96.470.000.000. Kontrak tersebut berlaku 2012.
mulai dari tanggal 7 Juni 2012 sampai dengan
tanggal 3 April 2013.
148
of Ore Reserves and
Mineral Resources


q. Pendirian PT Menara Antam Sejahtera q. Establishment of PT Menara Antam

Sejahtera
Pada tanggal 9 Juni 2011, berdasarkan Akta On June 9, 2011, based on Notarial Deed No.
Notaris Aliya S. Azhar, S.H., M.H., M.Kn., 26 of Aliya S. Azhar, S.H., M.H., M.Kn., the
No. 26, Perusahaan, Dana Pensiun Antam, Company, Dana Pensiun Antam, PT Minerina
PT Minerina Bhakti dan PT HK Realtindo Bhakti and PT HK Realtindo established
mendirikan PT Menara Antam Sejahtera PT Menara Antam Sejahtera (MAS) with
(MAS) dengan kepemilikan saham masing-
share ownership of 25%, 30%, 25% and 20%,
masing sebesar 25%, 30%, 25% dan 20%.
MAS akan bergerak dalam bidang industri, respectively. MAS will engage in
perdagangan, pengangkutan dan jasa lainnya. manufacturing, trading, transportation and
Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh other services.The establishment deed has
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia been approved by the Minister of Law and
Republik Indonesia berdasarkan Surat Human Rights of the Republic of Indonesia
Keputusan No. AHU-39184.AH.01.01 Tahun based on his Decision Letter No. AHU-
2011 tanggal 3 Agustus 2011. 39184.AH.01.01 Year 2011 dated August 3,
2011.
Berdasarkan Akta Notaris Ida Fidiyantri, S.H., Based on Notarial Deed No. 04 dated
No. 04 tanggal 10 Desember 2012, pemegang December 10, 2012 of Ida Fidiyantri, S.H., the
saham MAS adalah Perusahaan, Dana shareholders of MAS are the Company, Dana
Pensiun Antam, PT Reksa Griya Antam dan Pensiun Antam, PT Reksa Griya Antam and
PT HK Realtindo dengan kepemilikan saham PT HK Realtindo with equity interests of 25%,
masing-masing sebesar 25%, 45%, 10% dan
45%, 10% and 20%, respectively.
20%.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, As of December 31, 2012, MAS is still in the
MAS masih dalam tahap pengembangan. development stage.
r. Peraturan Menteri No. 17/2010 r. Ministerial Regulation No. 17/2010
Pada tanggal 23 September 2010, Peraturan On September 23, 2010, Regulation No. 17 Year
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 2010 of the Ministry of Energy and Mineral
Republik Indonesia (PerMen ESDM) No. 17 Resources of the Republic of Indonesia
Tahun 2010 telah diterbitkan. Sebagaimana (PerMen ESDM) was issued. Pursuant to this
dijelaskan dalam peraturan ini, terdapat regulation, all Izin Usaha Pertambangan
kewajiban dari seluruh pemegang Izin Usaha (IUP)/Izin Usaha Pertambangan Khusus
Pertambangan (IUP)/Izin Usaha (IUPK) holders are obliged to refer to prescribed
Pertambangan Khusus (IUPK) untuk
benchmark prices in their sale of minerals (or
menggunakan harga patokan dalam penjualan
mineral (atau batubara), baik penjualan kepada coal), whether the sales are being made to
pasar domestik maupun ekspor, termasuk domestic users or for export, including to
kepada afiliasi. affiliates.
Selain itu, sebagai kewajiban berkelanjutan In addition, as an ongoing obligation under the
dalam peraturan ini, penerapan harga dalam regulation, pricing in term contracts must be
persyaratan kontrak harus disesuaikan setiap adjusted every 12 months. As the Companys
12 bulan. Karena formula harga yang selling price formula is in line with the PerMen
digunakan Perusahaan telah sesuai dengan ESDM (LME qualifies as an international
PerMen ESDM ini (LME dapat dikualifikasikan market), the Company does not believe that any
sebagai pasar internasional), Perusahaan adjustment will be necessary to the Companys
berpendapat bahwa tidak diperlukan
long-term sales agreements under either
penyesuaian terhadap kontrak penjualan
jangka panjang Perusahaan terhadap provision. Notwithstanding the foregoing, the
ketentuan ini. Meskipun demikian, peraturan ini regulation does not grandfather the Companys
tidak mengecualikan kontrak penjualan jangka long-term sales contracts.
panjang Perusahaan dari lingkup keberlakuan
peraturan ini.
149
Board of Directors



r. Peraturan Menteri No. 17/2010 (lanjutan) r. Ministerial Regulation No. 17/2010
(continued)
Harga patokan akan ditentukan berdasarkan Benchmark prices will be determined pursuant to
mekanisme pasar atau sejalan dengan harga market mechanisms or in accordance with prices
yang berlaku pada pasar internasional. Harga generally applicable in the international market.
patokan untuk mineral logam akan ditentukan Benchmark prices for metal minerals will be
oleh Direktur Jenderal setiap bulannya. established by the Director General on a monthly
Peraturan ini mengharuskan harga patokan basis. The regulation requires that the
digunakan sebagai referensi penjualan. benchmark prices be used as a reference for
sales.
Harga patokan akan didasarkan pada basis The benchmark prices will be on a free on
free on board. Dalam menghitung harga board basis. In calculating the sales price of
penjualan mineral, pemegang IUP Operasi minerals, the holder of the IUP Production
Produksi wajib mengikuti harga patokan dan Operation must follow the benchmark prices and
ditambah atau dikurangi biaya penyesuaian plus or minus the cost adjustment as approved
yang disetujui oleh Direktur Jenderal. Formula by the Director General. The formula for the
untuk harga patokan akan diatur oleh benchmark prices will be regulated in the Director
peraturan Direktur Jenderal yang belum
General regulation, which is yet to be issued.
ditetapkan saat ini.
Penyesuaian biaya yang diatur di dalam The cost adjustments set out in the regulation
peraturan ini termasuk biaya angkutan dengan include those pertaining to barging cost,
menggunakan tongkang, biaya surveyor, biaya surveyor cost, transshipment cost, treatment
perpindahan kapal, biaya pengolahan, biaya cost, refinery cost, metal payable and/or
pemurnian, biaya logam terutang dan/atau biaya insurance cost. The reference to metal
asuransi. Referensi metal terutang mengacu payable refers to the price which the customer
kepada harga yang akan dibayar oleh pembeli will pay on the contained metal of the product;
it recognizes the international market price
berdasarkan kandungan metal dalam produk;
practice for nickel intermediate products (i.e., a
terdapat kesan adanya pengakuan harga pasar percentage of LME price).
internasional untuk produk nikel setengah jadi
(berupa persentase harga LME).
Manajemen berpendapat bahwa masih terlalu Management believes that it is too early to
dini untuk menentukan pengaruh dari determine the impact of this regulation on the
peraturan ini terhadap Perusahaan. Penilaian Company. Managements initial assessment is
awal Perusahaan adalah bahwa peraturan ini that this regulation recognizes or permits
mengakui atau memperbolehkan penyesuaian adjustments to the international market price
terhadap standar harga pasar internasional standard (e.g., a percentage of LME price). At
(misalnya sejumlah persentase tertentu dari the present time, at a minimum, it appears that
harga LME). Saat ini, pada level minimum,
the regulation will set LME price as a reference
peraturan ini akan menggunakan harga LME
sebagai referensi dalam menghitung harga point in calculating the benchmark price. What
patokan. Peraturan Direktur Jenderal yang remains is the outstanding regulation of the
menetapkan mengenai rentang penyesuaian Director General on the methods of determining
harga masih belum ditetapkan dan perlu the quantum for the cost adjustments and to
dipastikan bahwa harga patokan aktual yang make sure that the actual benchmark price
diatur oleh Direktorat Jenderal akan sejalan posted by the Director General is in line with the
dengan formula harga yang digunakan Companys pricing formula. Management will not
Perusahaan. Manajemen belum mengetahui know this until the Director General regulation is
lebih jauh mengenai hal ini sampai dengan issued.
Peraturan Direktur Jenderal dikeluarkan.
150
of Ore Reserves and
Mineral Resources


s. Peraturan mengenai Peningkatan Nilai s. Regulations on Domestic Value-Add

Tambah Mineral Minerals
Pada tanggal 6 Februari 2012, Menteri Energi On February 6, 2012, the Ministry of Energy
dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia and Mineral Resources of the Republic of
(MESDM) mengeluarkan Peraturan No. 07 Indonesia (MESDM) issued Regulation No. 07
Tahun 2012 mengenai Peningkatan Nilai Year 2012 on the Increment in Value Added
Tambah Mineral melalui Pengolahan dan Minerals through Mineral Processing and
Pemurnian Mineral ("PerMen No. 7/2012"). Refining Activities (PerMen No.7/2012). This
Peraturan ini dikeluarkan untuk penerapan regulation was issued to further implement
Pasal 96 dan 111 dari PP No. 23 Articles 96 and 111 of PP No. 23 (Note 37m).
(Catatan 37m).
Berdasarkan PP No. 23 dan PerMen No. 7/2012, Pursuant to PP No. 23 and PerMen
logam mineral tertentu, termasuk nikel, dianggap No. 7/2012, certain metal minerals, including
sebagai komoditas pertambangan yang nilainya nickel, are regarded as mining commodities,
dapat meningkat melalui proses pengolahan the value of which can be increased through
dan/atau kegiatan pemurnian. Dengan demikian, processing and/or refining activities. As such,
nikel harus diproses dan/atau dimurnikan nickel must be processed and/or refined within
the country in accordance with the minimum
didalam negeri sesuai dengan batasan minimum
threshold provided in PerMen No. 7/2012.
yang ditetapkan dalam PerMen No. 7/2012.
PerMen No. 7/2012 juga melarang perusahaan PerMen No. 7/2012 also regulates the
pertambangan untuk menjual bijih mineral keluar prohibition for mining companies to export
negeri mulai tanggal 6 Mei 2012 dan mineral ores since May 6, 2012 and for holders
mewajibkan pemegang IUP operasi produksi of operation and production mining rights who
yang telah berproduksi sebelum tanggal are already in production stage before the
berlakunya PerMen No. 7/2012 untuk melakukan effective date of PerMen No. 7/2012 to make
adjustments regarding the minimum plan of
penyesuaian rencana batasan minimum
processing and refinery.
pengolahan dan pemurnian.
Pemegang IUP yang telah melakukan produksi IUP holders that have been producing prior to the
sebelum Peraturan ini diterbitkan diwajibkan issuance of the regulation must:
untuk:
a. melakukan penyesuaian terhadap batasan a. make adjustment to the processing and/or

minimum pengolahan dan/atau pemurnian refining minimum threshold plan to be in
sesuai dengan batas yang ditentukan diatas accordance with the limit set out above within
dalam waktu 5 tahun setelah UU Minerba 5 years of the issuance of the 2009 UU
2009 dikeluarkan; dan Minerba; and
b. menyampaikan laporan berkala mengenai b. submit periodic reports on the development
penyesuaian terhadap batasan minimum of the adjustment to the processing and/or
pengolahan dan/atau pemurnian kepada refining minimum limit plan to the Director
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara General of Minerals and Coal for
untuk evaluasi. evaluation.
Dalam hal pemegang IUP tidak dapat In the event that IUP holders cannot make the
membuat penyesuaian tersebut di atas atau above-mentioned adjustment or cannot do so
tidak dapat melakukan kerjasama dengan through cooperation with other parties, they
pihak lain, mereka harus berkonsultasi dengan must consult with the Director General.
Direktur Jenderal.
151
Board of Directors



Tambah Mineral (lanjutan) Minerals (continued)
Pada tanggal 11 Mei 2012, MESDM On May 11, 2012, Regulation No. 11 Year
menerbitkan Peraturan No. 11 Tahun 2012 2012 (PerMen No.11/2012) was issued by the
(PerMen No. 11/2012) yang merupakan MESDM to amend PerMen No. 7/2012. Under
amandemen atas PerMen No. 7/2012. PerMen this PerMen No.11/2012, IUP and IPR holders
No. 11/2012 ini menegaskan bahwa pemegang may export ore/raw materials after obtaining
IUP dan IPR dapat melakukan ekspor recommendation from the MESDM, subject to
certain requirements being fulfilled by the IUP
bijih/bahan mentah setelah memperoleh
and IPR holders, and will be subjected to
rekomendasi dari MESDM, apabila telah Export Duty based on Export Standard Prices.
memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan, Certain Director General regulations have been
dan akan dikenakan Bea Keluar berdasarkan issued regarding the implementation of PerMen
Harga Patokan Ekspor. Direktur Jenderal telah No. 11/2012.
menerbitkan peraturan-peraturan tertentu terkait
dengan implementasi PerMen No. 11/2012 ini.
Pemerintah Republik Indonesia juga telah The Government of the Republic of Indonesia
menerbitkan peraturan-peraturan terkait Bea also has issued an Export Duty regulations
Keluar, yaitu, antara lain, Peraturan Menteri package consisting of, among others, the
Perdagangan Republik Indonesia Minister of Trade of the Republic of Indonesia
No. 29/M-DAG/PER/5/2012 tanggal 7 Mei Regulation No. 29/M-DAG/PER/5/2012 dated
2012 tentang Ketentuan Ekspor Produk May 7, 2012 on Mineral Export Regulation, the
Pertambangan, Peraturan Menteri Minister of Trade of the Republic of Indonesia
Perdagangan Republik Indonesia No. 33/M- Regulation No. 33/M-DAG/PER/5/2012 dated
DAG/PER/5/2012 Tanggal 28 Mei 2012 May 28, 2012 on Procedures to Stipulate
tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Benchmark Prices of Mining Products which
Ekspor atas Produk Pertambangan yang are Subject to Export Duty, the Minister of
Dikenakan Bea Keluar, Peraturan Menteri Trade of the Republic of Indonesia Regulation
Perdagangan Republik Indonesia No. 34/M- No. 34/M-DAG/PER/5/2012 dated May 28,
DAG/PER/5/2012 Tanggal 28 Mei 2012 2012 on Stipulation of Benchmark Prices of
tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor Mining Products which are Subject to Export
atas Produk Pertambangan yang Dikenakan Duty, Director General of Minerals and Coal
Bea Keluar, Peraturan Direktur Jenderal Regulation No. 574.K/30/DJB/2012 dated
Mineral dan Batubara No. 574.K/30/DJB/2012 May 11, 2012 on Procedures and
tanggal 11 Mei 2012 tentang Ketentuan Tata Requirements for Mining Product Export
Cara dan Persyaratan Rekomendasi Ekspor Recommendation, and Minister of Finance of
Produk Pertambangan dan Peraturan Menteri the Republic of Indonesia Regulation
Keuangan Republik Indonesia No. 75/PMK.011/2012 dated May 16, 2012 on
No. 75/PMK.011/2012 tanggal 16 Mei 2012 Stipulation of Export Products which are
tentang Penetapan Barang Ekspor Yang Subject to Export Duty and Tariff. Management
Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar. believes that these regulations affect the
Manajemen berpendapat bahwa secara Companys nickel and bauxite ores.
keseluruhan peraturan-peraturan ini
berdampak terhadap produk bijih nikel dan
bauksit Perusahaan.
152
of Ore Reserves and
Mineral Resources



Tambah Mineral (lanjutan) Minerals (continued)
Sebagai akibat peraturan-peraturan diatas, As a result of the above regulations, the

Perusahaan tertunda melakukan kegiatan Company postponed the nickel and bauxite ore
ekspor komoditas bijih nikel dan bauksit commodities export during May 2012. Based
selama bulan Mei 2012. Berdasarkan Surat on his Letter No. 1688/30/DJB/2012 dated
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara May 23, 2012, the Director General of Minerals
No. 1688/30/DJB/2012 tanggal 23 Mei 2012, and Coal has given the recommendation to the
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara telah Minister of Trade of the Republic of Indonesia,
memberikan rekomendasi kepada Menteri to issue the export approval letter to the
Perdagangan Republik Indonesia untuk Company and also gave the Clear and Clean
menerbitkan surat persetujuan ekspor kepada certificates for the Companys IUP Operation
Perusahaan dan juga memberikan sertifikat Production in the East Halmahera, Kolaka and
Clear and Clean atas berbagai IUP Operasi Sanggau districts. Based on Letter No. 840/M-
Produksi Perusahaan di wilayah kabupaten DAG/SD/5/2012 dated May 24, 2012 of the
Halmahera Timur, Kolaka dan Sanggau. Minister of Trade of the Republic of Indonesia,
Berdasarkan Surat Menteri Pedagangan the Company received export approval for
Republik Indonesia No. 840/M- nickel and bauxite ore commodities totaling
DAG/SD/5/2012 tanggal 24 Mei 2012, 2,275,000 tons and 50,000 tons, respectively,
Perusahaan telah menerima persetujuan with shipment date at the latest on August 23,
ekspor produk pertambangan komoditas bijih 2012.
nikel dan bauksit masing-masing sebesar
2.275.000 ton dan 50.000 ton dengan batas
waktu pengapalan sampai dengan tanggal
23 Agustus 2012.
Berdasarkan Surat Menteri Pedagangan Based on Letter No. 03.PE-05.12.0126 dated

Republik Indonesia No. 03.PE-05.12.0126 November 22, 2012 of the Minister of Trade of
Tanggal 22 November 2012, Perusahaan telah the Republic of Indonesia, the Company
menerima persetujuan ekspor produk received export approval for nickel and bauxite
pertambangan komoditas bijih nikel dan bauksit ore commodities amounting to 3,400,000 tons
masing-masing sebesar 3.400.000 ton dan and 60,000 tons, respectively, with shipment
date at the latest on February 19, 2013.
60.000 ton dengan batas waktu pengapalan
sampai dengan tanggal 19 Februari 2013.
Manajemen berpendapat bahwa produk Management believes that the Companys

Perusahaan telah memenuhi ketentuan ekspor products have satisfied the export
ini. Namun, Perusahaan masih terus requirements. However, the Company is
mengevaluasi dampak dari peraturan ini currently assessing the impact of those
terhadap kegiatan operasinya. regulations to its operations.
t. Reklamasi Tambang dan Penutupan t. Mine Reclamation and Mine Closure

Tambang
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah On December 20, 2010, the Government of the
Republik Indonesia telah menerbitkan PP Republic of Indonesia issued PP No. 78 that
No. 78 yang mengatur reklamasi dan kegiatan deals with reclamation and post-mining
pasca tambang baik untuk pemegang IUP- activities for both IUP Exploration and IUP
Eksplorasi maupun IUP Operasi Produksi Production Operation holders (Note 37m). This
(Catatan 37m). Peraturan ini memperbaharui regulation updates PerMen No. 18/2008 (Note
PerMen No. 18/2008 (Catatan 23). Pemegang 23). An IUP Exploration holder must, among
IUP Eksplorasi diwajibkan antara lain untuk other requirements, include a reclamation plan
menyertakan rencana reklamasi dalam in its exploration work plan and budget and
rencana kerja dan anggaran eksplorasi dan provide a reclamation guarantee in the form of
menyediakan jaminan reklamasi dalam bentuk a time deposit placed at a state-owned bank.
deposito berjangka yang ditempatkan pada
bank milik pemerintah.
153
Board of Directors



t. Reklamasi Tambang dan Penutupan t. Mine Reclamation and Mine Closure

Tambang (lanjutan) (continued)
Pemegang IUP Operasi Produksi diwajibkan An IUP Production Operation holder must,
antara lain untuk mempersiapkan (1) rencana among other requirements, (1) prepare a five-
reklamasi lima tahun; (2) rencana pasca year reclamation plan; (2) prepare a post-
tambang; (3) jaminan reklamasi yang dapat mining plan; (3) provide a reclamation
dalam bentuk rekening bersama atau deposito guarantee which may be in the form of a joint
berjangka yang ditempatkan pada bank account or time deposit placed at a state-
owned bank, a bank guarantee or an
pemerintah, bank garansi atau cadangan
accounting reserve (if eligible); and (4) provide
akuntansi (jika memenuhi syarat); dan (4) a post-mine guarantee in the form of a time
garansi pasca tambang dalam bentuk deposito deposit at a state-owned bank. The
berjangka pada bank milik pemerintah. requirement to provide reclamation and post-
Kewajiban untuk menyediakan jaminan mine guarantees does not release the IUP
reklamasi dan jaminan pasca tambang tidak holder from the requirement to perform
membebaskan pemegang IUP dari kewajiban reclamation and post-mine activities.
untuk melakukan reklamasi dan kegiatan pasca
tambang.
Berkaitan dengan hal ini, Perusahaan telah atau In view of the foregoing, the Company has taken,
akan mengambil tindakan-tindakan berikut: or will take, the following actions:
a. Untuk reklamasi tambang, Perusahaan telah a. For mining reclamation, the Company has
membentuk cadangan akuntansi. Direktorat established an accounting reserve. The
Jenderal Pertambangan Umum telah Directorate of General Mining, through its
menyetujui pembentukan cadangan letter No. 1187-1191/87.01/DJP/1998 dated
akuntansi tersebut melalui surat No. 1187- June 5,1998, has accepted the establishment
1191/87.01/DJP/1998 tanggal 5 Juni 1998. of the accounting reserve.
b. Untuk penutupan tambang, Perusahaan b. For mine closure, the Company has
telah beberapa kali berkorespondensi corresponded with the MESDM on several
dengan MESDM untuk membahas revisi occasions for discussion of the revised mine
rencana penutupan tambang. closure plan.
Manajemen percaya bahwa tidak akan ada Management believes that there will be no
dampak material atas penyisihan rehabilitasi material impact on rehabilitation or mine closure
atau penutupan tambang yang disebabkan oleh provisions as a result of revisions to the plan.
revisi terhadap rencana. Selain itu, ketentuan Further, the requirement to establish a time
penempatan deposito berjangka tidak akan deposit will not significantly impact the
berdampak signifikan terhadap sumber kas atau Companys cash resources or consolidated
posisi keuangan konsolidasian Perusahaan. financial position.
u. Penambahan investasi di PT Nusa u. Acquiring interest on investment in

Halmahera Minerals PT Nusa Halmahera Minerals
Pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan On December 20, 2012, the Company acquired
menambah kepemilikannya di PT Nusa 7.5% additional interest in PT Nusa Halmahera
Halmahera Minerals sebesar 7,5%, sehingga Minerals, increasing the total interest acquired to
kepemilikan Perusahaan naik menjadi sebesar 25%. Based on the Conditional Sale and
25%. Berdasarkan Conditional Sale and Purchase Agreement, the Company shall pay for
Purchase Agreement, Perusahaan harus the additional interest acquired with total cost of
membayar penambahan investasi sebesar US$130,000,000 and additional payment of
US$130.000.000 dan tambahan pembayaran US$30,000,000 subject to a further 1 million
sebesar US$30.000.000, apabila terdapat ounces of additional gold resources (indicated
tambahan sumberdaya emas (terkira dan/atau and/or measured) being defined up to December
terukur) sebesar 1 juta ons sampai dengan 31, 2017, based on the JORC report issued by
tanggal 31 Desember 2017, berdasarkan an independent consultant.
laporan JORC yang dikeluarkan oleh konsultan
independen.
154
of Ore Reserves and
Mineral Resources


v. Proyek Modernisasi dan Optimasi Pabrik v. Pomalaa Modernization and Optimization of

Feronikel dan Pembangunan PLTU Ferronickel Plant and Construction of Coal
Pomalaa (MOP-PP) Fired Power Plant (MOP-PP) Project
Perusahaan telah menandatangani beberapa The Company has entered into several
perjanjian terkait proyek MOP-PP untuk agreements related to MOP-PP project with
meningkatkan efisiensi pabrik feronikel di detail as follows:
Pomalaa dengan rincian sebagai berikut:
Pada tanggal 26 Juli 2011, Perusahaan serta On July 26, 2011, the Company and the Joint
Joint Operation (JO) antara IHI Corporation dan Operation of IHI Corporation and PT Jurong
PT Jurong Engineering Lestari menandatangani Engineering Lestari entered into an agreement
perjanjian terkait dengan pembangunan ladle for the Joint Operation to construct the Pomalaa
furnace Pomalaa dengan nilai kontrak sebesar ladle furnace with contract value of
US$8.889.224. Perjanjian tersebut berlaku US$8,889,224. The agreement was valid until
sampai dengan tanggal 15 Juni 2012 dan telah June 15, 2012 and has been amended until
diperpanjang sampai dengan tanggal 27 Juni June 27, 2012 related to the changes scope of
2012 terkait dengan perubahan lingkup kerja. work. As of March 13, 2013, the construction of
Sampai dengan tanggal 13 Maret 2013, the ladle furnace is still in the commissioning
pembangunan ladle furnace masih dalam tahap stage.
uji coba.
Pada tanggal 17 Januari 2012, Perusahaan dan On January 17, 2012, the Company and
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menandatangani PT Wijaya Karya (Persero) Tbk entered into an
perjanjian terkait dengan pengadaan dan agreement for the latter to procure and install belt
pemasangan belt conveyor dengan nilai kontrak conveyor with contract value of US$13,500,000.
sebesar US$13.500.000. Perjanjian tersebut The agreement is valid until April 17, 2013.
berlaku sampai dengan tanggal 17 April 2013.
Pada tanggal 26 Maret 2012, Perusahaan dan On March 26, 2012, the Company and PT Adhi
PT Adhi Karya (Persero) Tbk menandatangani Karya (Persero) Tbk entered into an agreement
perjanjian terkait dengan pengadaan dan for the latter to procure and install jetty and
pemasangan Jetty and Facilities dengan nilai facilities with contract value of US$32,874,083.
kontrak sebesar US$32.874.083. Perjanjian The agreement is valid until June 26, 2013.
tersebut berlaku sampai dengan tanggal 26 Juni
2013.
Pada tanggal 28 Maret 2012, Perusahaan dan On March 28, 2012, the Company and
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menandatangani PT Wijaya Karya (Persero) Tbk entered into an
perjanjian terkait dengan pengadaan dan agreement for the latter to procure and install
pemasangan Refining-3 dengan nilai kontrak Refining-3 with contract value of US$35,475,000.
sebesar US$35.475.000. Perjanjian tersebut The agreement is valid until January 28, 2014.
berlaku sampai dengan tanggal 28 Januari 2014.
Pada tanggal 10 Desember 2012, Perusahaan On December 10, 2012, the Company and
dan Sumitomo Corporation menandatangani Sumitomo Corporation entered into an
perjanjian terkait pembangunan PLTU Pomalaa agreement related to the construction of the
dengan nilai kontrak keseluruhan sebesar Pomalaa coal-fired power plant with total contract
US$57.275.290, JPY3.439.137.022 dan values of US$57,275,290, JPY3,439,137,022
Rp412.748.103. and Rp412,748,103.
155
Board of Directors



w. Perjanjian Fasilitas Pinjaman Investasi w. Investment Loan Facility Agreement

antara MAS dengan PT Bank Rakyat between MAS and PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 27 November 2012, MAS, On November 27, 2012, MAS, an associated
entitas asosiasi, mengadakan perjanjian entity, entered into an investment loan facility
fasilitas pinjaman investasi dengan PT Bank agreement with PT Bank Rakyat Indonesia
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). (Persero) Tbk (BRI). The loan from the facility
Pinjaman dari fasilitas tersebut akan jatuh will be due in 10 years.
tempo dalam 10 tahun.
Berdasarkan perjanjian pinjaman investasi Based on the investment loan agreement, BRI
tersebut, BRI akan memberikan fasilitas agreed to provide MAS a loan facility with a
pinjaman kepada MAS dengan batas maximum amount of Rp130,439,000 and with a
maksimum sebesar Rp130.439.000 dan fixed annual interest rate of 8.88% for 2 years.
dengan suku bunga tetap sebesar 8,88% The proceeds of the loan will be utilized for the
selama dua tahun. Pinjaman ini akan construction of the Antam Centre Building.
digunakan untuk proyek pembangunan
Gedung Antam Centre.
Perusahaan telah setuju untuk memberikan The Company has agreed to provide corporate
corporate guarantee penanggung atas guarantee for the investment loan received by
pinjaman investasi yang diterima oleh MAS MAS based on Notarial Deed No. 31 dated
berdasarkan Akta Notaris Dewi Tenty Septi December 28, 2012 of Dewi Tenty Septi
Artiany, S.H., M.H., No. 31 tanggal Artiany, S.H., M.H. The total corporate
28 Desember 2012. Jumlah corporate guarantee provided by the Company represents
guarantee yang diberikan oleh Perusahaan 75% of the total loan or equivalent to
adalah sebesar 75% dari nilai pinjaman atau Rp97,829,250.
Pada tanggal 7 Februari 2013, MAS telah On February 7, 2013, MAS made the first
melakukan penarikan pertama fasilitas drawdown from the facility (Note 40g).
tersebut (Catatan 40g).
38. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARA 38. SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCES

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK) DI BETWEEN INDONESIAN FINANCIAL
INDONESIA DAN DI AUSTRALIA ACCOUNTING STANDARDS (FAS) AND
AUSTRALIAN FAS
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements are prepared
berdasarkan SAK di Indonesia yang dalam hal-hal based on Indonesian FAS which, to some extent,
tertentu berbeda dengan SAK di Australia. Efektif differ from those in Australia (Australian FAS).
sejak tanggal 1 Januari 2005, praktik akuntansi di Effective from January 1, 2005, Australian
Australia telah menerapkan SAK di Australia. accounting practice has been implementing
Sebelum tanggal 1 Januari 2012, perbedaan yang Australian FAS. Prior to January 1, 2012, the
signifikan adalah dalam hal kebijakan pengakuan significant difference related to the policy on
dan amortisasi hak atas tanah. recognition and amortization of land-rights.
a) SAK di Indonesia tidak memperkenankan a) Indonesian FAS do not allow amortization of

amortisasi hak atas tanah kecuali dalam land-rights, with several exceptions under
kondisi tertentu. Pengecualian tersebut dalam certain circumstances. These certain
hal terdapat penurunan kualitas tanah, circumstances relate to impairment of quality
pemakaian tanah di daerah terpencil yang of land, temporary use of land in remote areas
bersifat sementara dan prediksi manajemen and managements assessment that it is
atas kepastian perpanjangan hak unlikely to obtain the renewal of the land-
kemungkinan besar tidak diperoleh. rights.
156
of Ore Reserves and
Mineral Resources


INDONESIA DAN DI AUSTRALIA (lanjutan) ACCOUNTING STANDARDS (FAS) AND
AUSTRALIAN FAS (continued)
Berdasarkan SAK di Australia, hak atas tanah Under Australian FAS, land-rights are
ditelaah apabila risiko dan hasil yang terkait assessed if the risks and rewards incidental to
dengan kepemilikan tanah secara substansi the ownership of the land are substantially
telah ditransfer dari lessor kepada lessee dan transferred by the lessor to the lessee and
dapat diklasifikasikan sebagai sewa would be classified as capital lease. Australian
pembiayaan. SAK di Australia mengharuskan FAS require land-rights that are valid only for
hak atas tanah yang memiliki jangka waktu certain periods, although they could be
tertentu, walaupun dapat diperpanjang, harus extended, to be amortized over the lease term
diamortisasi selama jangka waktu hak atas of the land-rights.
tanah.
b) Sejak tanggal 1 Januari 2011, perlakuan b) Effective January 1, 2011, the accounting for
akuntansi untuk tambahan akuisisi subsequent acquisition of non-controlling
kepentingan non-pengendali yang dilakukan interest by the controlling shareholders is the
oleh pemegang saham pengendali atas porsi same with that under Australian FAS.
kepentingan minoritas adalah sama dengan
SAK di Australia.
Berdasarkan SAK di Australia, apabila porsi Under Australian FAS, where the outstanding
kepentingan minoritas pada entitas anak non-controlling interest in a subsidiary is
diakuisisi oleh pemegang saham pengendali, subsequently acquired by the controlling
maka tidak ada tambahan goodwill yang shareholders, no additional goodwill is
dicatat karena transaksi ini merupakan recorded since this is an equity transaction
transaksi ekuitas (misalnya transaksi dengan (e.g., transaction with owners in their capacity
as owners).
pemegang saham dalam kapasitas mereka
sebagai pemilik).
c) Sejak tanggal 1 Januari 2011, SAK di c) From January 1, 2011, Indonesian FAS do not
Indonesia tidak memperkenankan goodwill allow amortization of goodwill, but require it to
diamortisasi, melainkan diuji setiap tahun be tested for impairment, while negative
apakah telah mengalami penurunan nilai, goodwill should be recognized as income in
sementara goodwill negatif diakui sebagai the statements of comprehensive income.
pendapatan pada laporan laba rugi Negative goodwill arising from prior business
komprehensif. Goodwill negatif yang berasal combinations should be derecognized at
dari kombinasi bisnis sebelumnya harus January 1, 2011 by making adjustments to the
dihentikan pengakuannya pada tanggal beginning balance of retained earnings on
1 Januari 2011 dengan melakukan January 1, 2011.
penyesuaian terhadap saldo laba awal pada
tanggal 1 Januari 2011.
SAK di Australia tidak memperkenankan Australian FAS do not allow amortization of

goodwill diamortisasi, melainkan diuji setiap goodwill, but require it to be tested for
tahun apakah telah mengalami penurunan impairment, while negative goodwill should be
nilai, sementara goodwill negatif diakui recognized as income in the consolidated
sebagai pendapatan pada laporan laba rugi statements of comprehensive income.
Di bawah ini adalah ikhtisar penyesuaian yang The following is a summary of the significant
signifikan terhadap laba bersih untuk tahun yang adjustments to net income for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 December 31, 2012 and 2011 and equity as of
dan 2011 dan ekuitas pada tanggal-tanggal December 31, 2012 and December 31, 2011 which
31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 would have been required had Australian FAS,
apabila SAK di Australia diterapkan pada laporan instead of Indonesian FAS, been applied to the
keuangan konsolidasian, sebagai pengganti SAK di consolidated financial statements. There are
Indonesia. Terdapat perbedaan beberapa certain disclosure requirement differences;
persyaratan pengungkapan akan tetapi dianggap however, these are not considered material.
tidak material.
157
Board of Directors



INDONESIA DAN DI AUSTRALIA (lanjutan) ACCOUNTING STANDARDS (FAS) AND
AUSTRALIAN FAS (continued)
a. Penyesuaian terhadap laba bersih untuk tahun a. Adjustments to net income for the years
yang berakhir pada tanggal-tanggal ended December 31, 2012 and 2011:
31 Desember 2012 dan 2011:
2012 2011
Laba tahun berjalan yang dapat Income for the year attributable to
diatribusikan kepada pemilik the owners of the parent per
entitas induk menurut laporan laba consolidated statements
rugi komprehensif konsolidasian of comprehensive
yang disusun berdasarkan SAK income prepared
di Indonesia 2.993.114.982 1.927.889.549 under Indonesian FAS

Penambahan (pengurangan)
karena: Increase (decrease) due to:
a) Amortisasi hak atas tanah
selama estimasi jangka a) Amortization of land-rights over their
waktu (1.884.741) (1.071.605) respective terms
b) Goodwill negatif - - b) Negative goodwill
c) Amortisasi goodwill - - c) Amortization of goodwill
d) Efek pajak atas penyesuaian
di atas 471.185 267.901 d) Tax effect on above adjustments
Perkiraan laba yang dapat

diatribusikan kepada Approximate income attributable
pemilik induk menurut to the owners of the parent in
SAK di Australia 2.991.701.426 1.927.085.845 accordance with Australian FAS
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share

(rupiah penuh) 313,92 202,36 (full amount)
b. Penyesuaian terhadap ekuitas: b. Adjustments to equity:

2012 2011
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk Equity attributable to the
per laporan posisi keuangan owners of the parent per consolidated
konsolidasian yang disusun statements of financial position
berdasarkan SAK di Indonesia 12.832.293.696 10.772.034.139 prepared under Indonesian FAS
Penambahan (pengurangan)
karena: Increase (decrease) due to:
a) Amortisasi hak atas tanah a) Amortization of land-righ
selama estimasi jangka over
waktu (21.953.024) (20.068.283) respective terms
b) Amortisasi goodwill 11.581.026 11.581.026 b) Amortization of goodwill
c) Goodwill negatif 347.035.292 347.035.292 c) Negative goodwill
d) Liabilitas pajak tangguhan (97.203.784) (97.674.969) d) Deferred tax liabilities
Penyesuaian bersih 239.459.510 240.873.066 Net adjustments
Perkiraan ekuitas yang dapat Approximate equity
diatribusikan kepada attributable to the owners of the
pemilik induk menurut parent in accordance with
SAK di Australia 13.071.753.206 11.012.907.205 Australian FAS
158
of Ore Reserves and
Mineral Resources

39. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 39. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Nilai tercatat, yang juga sama dengan taksiran nilai The carrying values, which are also the same as
wajar, dari instrumen keuangan Perusahaan dan the estimated fair values, of the Companys and
Entitas Anak yang dicatat di laporan posisi Subsidiaries financial instruments that are carried
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2012 in the consolidated statements of financial position
dan 2011 adalah sebagai berikut: as of December 31, 2012 and 2011 are as
follows:
2012 2011
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 3.868.574.769 5.639.678.574 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - bersih Trade receivables - net
Pihak ketiga 1.721.967.385 1.246.689.022 Third parties
Pihak berelasi 458.981 653.598 Related parties
Jumlah aset keuangan lancar 5.715.492.749 6.987.099.068 Total current financial assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets
Kas yang dibatasi penggunaannya 74.878.179 82.576.346 Restricted cash
Investasi pada aset keuangan Investment in available-for-sale
tersedia untuk dijual - 35.668.299 financial assets
Jumlah aset keuangan tidak lancar 87.615.832 125.714.608 Total non-current financial assets
Jumlah Aset Keuangan 5.803.108.581 7.112.813.676 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities

Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 378.228.386 250.646.342 Third parties
Pihak berelasi 38.725.066 6.948.220 Related parties
Biaya masih harus dibayar 414.007.012 244.796.126 Accrued expenses
Pinjaman bank jangka pendek 1.663.900.000 8.000.000 Short-term bank loan
Utang lain-lain 37.756.594 23.447.119 Other payables
Jumlah liabilitas keuangan jangka pendek 2.532.617.058 533.837.807 Total current financial liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial Liabilities
Utang obligasi 2.992.843.970 2.992.235.852 Bonds payable
Jumlah Liabilitas Keuangan 5.525.461.028 3.526.073.659 Total Financial Liabilities
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan adalah nilai The fair value of financial assets and liabilities is
di mana suatu aset dan liabilitas dapat dipertukarkan the amount at which the assets and liabilities
atau diselesaikan melalui suatu transaksi yang wajar could be exchanged or settled between
yang melibatkan pihak yang berkeinginan dan knowledgeable and willing parties in an arm's
memiliki pengetahuan yang memadai, selain dalam length transaction, other than in a forced or
situasi terpaksa atau penjualan likuidasi. liquidation sale situation.
Hirarki nilai wajar Fair value hierarchy
Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan hirarki The Company and Subsidiaries use the following
teknik penilaian berikut dalam menentukan dan hierarchy of valuation techniques in determining
mengungkapkan nilai wajar aset dan liabilitas and disclosing the fair value of financial assets
keuangan: and liabilities:
Tingkat 1: harga yang beredar di pasar aktif (tidak Level 1: quoted prices (unadjusted) in active
disesuaikan) untuk aset atau liabilitas yang identik. markets for identical assets or liabilities.
Tingkat 2: teknik-teknik lain atas semua input yang Level 2: other techniques for which all inputs
memiliki efek signifikan terhadap nilai wajar yang which have a significant effect on the recorded fair
tercatat dapat diobservasi, baik secara langsung value are observable, either directly or indirectly.
maupun tidak langsung.
159
Board of Directors


39. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(continued)
Hirarki nilai wajar (lanjutan) Fair value hierarchy (continued)
Tingkat 3: teknik yang menggunakan input yang Level 3: techniques which use inputs that have a
memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai wajar significant effect on the recorded fair value that
yang tercatat yang tidak berdasarkan data pasar are not based on observable market data.
yang dapat diobservasi.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak As of December 31, 2012 and 2011, no fair value
ada nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang of financial assets and liabilities was determined
ditentukan dengan menggunakan salah satu dari using either level 1, level 2 or level 3 valuation
teknik penilaian tingkat 1, tingkat 2 atau tingkat 3 technique since the Company and Subsidiaries do
karena Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki not have financial assets at fair value through
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui profit or loss.
laba rugi.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok used to estimate the fair value of each class of
instrumen keuangan yang mana dapat digunakan financial instruments for which it is practicable to
untuk memperkirakan nilai tersebut: estimate such value:
Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka Non-derivative current financial assets and
pendek non-derivatif liabilities
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh Current financial instruments with remaining
tempo satu tahun atau kurang terdiri dari kas dan maturities of one year or less consist of cash and
setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang cash equivalents, trade receivables, other
usaha, utang lain-lain, biaya masih harus dibayar receivables, trade payables, other payables,
dan pinjaman bank jangka pendek. accrued expenses and short-term bank loan.
Nilai wajar aset keuangan lancar dan liabilitas The fair values of non-derivative current financial
keuangan jangka pendek non-derivatif diasumsikan assets and liabilities are assumed to be the same
sama dengan nilai tercatatnya karena akan jatuh as their carrying amounts due to their short-term
tempo dalam waktu singkat. maturities.
Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan Non-derivative non-current financial assets and
jangka panjang non-derivatif liabilities
Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan Non-current financial assets and liabilities which
jangka panjang yang tidak memiliki kuotasi harga di do not have quoted prices in active markets and
pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur fair value cannot be measured reliably (restricted
secara handal (kas yang dibatasi penggunaannya, cash, investment in available-for-sale financial
investasi pada aset keuangan tersedia untuk dijual, assets, guarantee deposits and bonds payable)
uang jaminan dan utang obligasi) diukur pada biaya are measured at cost.
perolehan.
Instrumen keuangan derivatif Derivative financial instruments
Kontrak interest rate swap Interest rate swap contracts
Derivatif ini diukur pada nilai wajarnya, dihitung These derivatives are measured at their fair
berdasarkan data dari pasar yang dapat diamati values, computed based on observable market
yang meliputi kurva imbalan suku bunga (interest inputs which include interest rate yield curves and
rate yield curves) dan tanggal-tanggal pembayaran. payment dates. In December 2011, interest rate
Pada bulan Desember 2011, kontrak interest rate swap contracts already expired.
swap telah berakhir.
160
of Ore Reserves and
Mineral Resources


39. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(continued)
Risiko suku bunga Interest rate risk
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat instrumen The following table sets out the carrying amounts,
keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas by maturity, of the Companys and Subsidiaries
Anak yang terpengaruh oleh risiko suku bunga financial instruments that are exposed to interest
berdasarkan tanggal jatuh tempo: rate risk:
2012
Nilai tercatat
pada tanggal
Kurang Lebih dari Biaya transaksi 31 Desember 2012/
dari 1 tahun/ 1 tahun/ atas utang/ Carrying value
Below More than Debt issuance as of
1 year 1 year cost December 31, 2012
Suku bunga mengambang Floating rate

Bank dan deposito berjangka 3.867.180.910 - - 3.867.180.910 Cash in banks and time deposits
Kas yang dibatasi penggunaannya 74.878.179 - - 74.878.179 Restricted cash
Utang bank jangka pendek (1.663.900.000) - - (1.663.900.000) Short-term bank loan
Suku bunga tetap Fixed rate

Utang obligasi - (3.000.000.000) 7.156.030 (2.992.843.970) Bonds payable
Jumlah 2.278.159.089 (3.000.000.000) 7.156.030 (714.684.881) Total
2011
Nilai tercatat
pada tanggal
Kurang Lebih dari Biaya transaksi 31 Desember 2011/
dari 1 tahun/ 1 tahun/ atas utang/ Carrying value
Below More than Debt issuance as of
1 year 1 year cost December 31, 2011
Suku bunga mengambang Floating rate

Bank dan deposito berjangka 5.639.308.548 - - 5.639.308.548 Cash in banks and time deposits
Kas yang dibatasi penggunaannya 82.576.346 - - 82.576.346 Restricted cash
Utang bank jangka pendek (8.000.000) - - (8.000.000) Short-term bank loan
Suku bunga tetap Fixed rate

Utang obligasi - (3.000.000.000) 7.764.148 (2.992.235.852) Bonds payable
Jumlah 5.713.884.894 (3.000.000.000) 7.764.148 2.721.649.042 Total
Bunga atas instrumen keuangan dengan suku Interest on fixed rate financial instrument is fixed
bunga tetap adalah tetap sampai dengan saat jatuh until the maturity of the instrument. The other
tempo dari instrumen keuangan tersebut. Instrumen financial instruments of the Company and
keuangan lainnya yang dimiliki Perusahaan dan Subsidiaries that are not included in the above
Entitas Anak yang tidak dimasukkan di tabel di atas table are non-interest bearing and, therefore, are
adalah yang tidak dikenakan bunga sehingga tidak not subjected to interest rate risk.
terpengaruh risiko tingkat bunga.
40. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PERIODE 40. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
PELAPORAN
a. Pada tanggal 4 Januari 2013, Perusahaan telah a. On January 4, 2013, the Company received
menerima hasil keputusan banding dari the result of the appeal from the Kendari
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari, State Administrative Court, which approved
dimana gugatan Perusahaan atas SK No. 108 the Companys suit against SK No. 108 Year
Tahun 2012 diterima (Catatan 37I.2). Pada 2012 (Note 37I.2). On January 8, 2013, the
tanggal 8 Januari 2013, Bupati Konawe Utara Head of the District of North Konawe
telah mengajukan kasasi kepada Mahkamah appealed to the Supreme Court regarding the
Agung mengenai hasil keputusan Pengadilan decision of the Kendari State Administrative
Tata Usaha Kendari dan sampai dengan Court and as of March 13, 2013, the result of
tanggal 13 Maret 2013, hasil kasasi tersebut the appeal has not been determined.
belum dapat ditentukan.
161
Board of Directors


40. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PERIODE 40. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
PELAPORAN (lanjutan) (continued)
b. Pada tanggal 7 Januari 2013, Perusahaan telah b. On January 7, 2013, the Company received a
menerima surat dari PT Asuransi Wahana Tata letter from PT Asuransi Wahana Tata
terkait penyelesaian kasus insiden pembajakan regarding the settlement of the MV. Sinar
kapal kargo MV. Sinar Kudus (Catatan 37o). Kudus cargo vessel incident (Note 37o). The
Berdasarkan surat tersebut dinyatakan bahwa letter stated that the Company has no
tidak terdapat bagian atas klaim yang diajukan outstanding obligation related to the claim
oleh SI yang menjadi tanggungan Perusahaan. from SI.
c. Pada tanggal 8 Januari 2013, FHT dan Nindya c. On January 8, 2013, the FHT entered into an
Karya - Perkasa Joint Operation telah amendment contract with Nindya Karya -
menandatangani kontrak amandemen EPC Perkasa Joint Operation for EPC workshop
pembangunan workshop dan kantor paket 5B. construction and office package 5B. The
Perubahan tersebut merubah tanggal berlaku amendment changed the end of the validity
kontrak menjadi berlaku sampai dengan tanggal period of the contract to June 30, 2013 (Note
30 Juni 2013 (Catatan 37p). 37p).
d. Pada tanggal 29 Januari 2013, FHT dan d. On January 29, 2013, the Company entered
PT Adhi Karya (Persero) Tbk telah into an amendment contract with PT Adhi
menandatangani kontrak amandemen Karya (Persero) Tbk for the construction of
pembangunan dermaga untuk proyek Feni port and jetty of the Feni Haltim project which
Haltim yang meliputi Solid Jetty, LCT Jetty dan includes Solid Jetty, LCT Jetty and Liquid
Liquid Jetty. Perubahan tersebut merubah Jetty. The amendment changed the end of
tanggal berlaku kontrak menjadi sampai dengan validity period of the contract to March 31,
tanggal 31 Maret 2013 (Catatan 37p). 2013 (Note 37p).
e. Pada tanggal 31 Januari 2013, Akta Pendirian e. On January 31, 2013, the Establishment
SDA telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Deed of SDA was approved by the Minister of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Law and Human Rights of the Republic of
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU- Indonesia based on his Decision Letter
03718.AH.01.01 Tahun 2013 (Catatan 1b.16). No. AHU-03718.AH.01.01 Year 2013
(Note 1b.16).
f. Pada tanggal 6 Februari 2013, Perusahaan f. On February 6, 2013, the Company entered
telah menandatangani Perjanjian Construction into Construction of Ore Preparation Line-4
of Ore Preparation Line-4 for MOP-PP Project for MOP-PP Project Agreement with the
dengan Konsorsium Kawasaki Heavy Industries, Unincorporated Consortium of Kawasaki
Ltd. dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan Heavy Industries, Ltd. and PT Wijaya Karya
nilai kontrak keseluruhan sebesar (Persero) Tbk with aggregate contract value
US$66.899.880 dan JPY2.914.808.200. of US$66,899,880 and JPY2,914,808,200.
g. Pada tanggal 7 Februari 2013, MAS telah g. On February 7, 2013, MAS made the first
melakukan penarikan pertama fasilitas sebesar drawdown from the facility amounting to
Rp19.560.762 (Catatan 37w). Rp19,560,762 (Note 37w).
41. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG 41. REVISED FINANCIAL ACCOUNTING

REVISI STANDARDS
PSAK 38 (Revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas PSAK 38 (Revised 2012), Business Combinations
Sepengendali telah diterbitkan oleh DSAK yang Involving Entities under Common Control, has
baru berlaku efektif untuk laporan keuangan pada been issued by DSAK effective for financial
atau setelah tanggal 1 Januari 2013. PSAK ini statements beginning on or after January 1, 2013.
mengatur akuntansi dan pengungkapan untuk This PSAK establishes the accounting and
transaksi kombinasi bisnis entitas yang secara disclosures for a business combination transaction
langsung atau tidak langsung (melalui satu atau of entities that directly or indirectly (through one or
lebih perantara) mengendalikan atau dikendalikan more intermediaries) control or are controlled by or
oleh atau berada di bawah pengendalian yang under common control.
sama.
Perusahaan dan Entitas Anak sedang The Company and Subsidiaries are presently
mengevaluasi dampak dari PSAK yang direvisi evaluating and have not determined the effect of
tersebut dan belum menentukan dampaknya this revised PSAK on the consolidated financial
terhadap laporan keuangan konsolidasiannya. statements.
162
of Ore Reserves and
Mineral Resources

42. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN 42. THE COMPANYS RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat The Companys and Subsidiaries activities expose
Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi them to a variety of financial risks, including the
berbagai macam risiko keuangan, termasuk effects of changes in commodity prices and foreign
dampak perubahan harga komoditas dan nilai tukar currency exchange rates. The Companys overall
mata uang asing. Program manajemen risiko yang risk management program focuses on the
dimiliki Perusahaan ditujukan untuk menghadapi unpredictability of financial markets and seeks to
ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar minimize unforeseen effects on the financial
keuangan dan untuk meminimalkan dampak yang performance of the Company.
tidak diharapkan pada kinerja keuangan
Perusahaan.
Menyadari akan risiko-risiko yang dihadapi, Recognizing the risks it faces, the Company is
Perusahaan secara pro-aktif berusaha untuk proactive in its attempt to improve the Companys
meningkatkan kemampuan manajemen risiko di risk management. In 2003, the Company formed
Perusahaan. Pada tahun 2003, Perusahaan the Risk Management Committee under the Board
membentuk Komite Manajemen Risiko yang of Commissioners (BOC) which has the role and
berada dibawah Dewan Komisaris dan memiliki responsibility of supporting the supervisory function
peran dan tanggung jawab untuk mendukung of the BOC, reviewing the risk management
fungsi pengawaasan Dewan Komisaris, mengkaji framework in order to align it with the Companys
ulang kerangka kerja manajemen risiko agar objectives and ensuring the effectiveness of risk
selaras dengan tujuan Perusahaan dan management implementation performance.
memastikan efektifitas dari kinerja pelaksanaan
manajemen risiko.
Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan integrasi In 2006, the Company integrated its risk
dan penyelarasan pengelolaan risiko terhadap management strategies and established the Task
strategi dan membentuk Satuan Kerja Enterprise Force Enterprise Risk Management (ERM) that is
Risk Management (ERM) yang bertanggung jawab directly responsible to the Board of Directors.
langsung kepada Direksi.
Beberapa risiko yang dihadapi oleh Perusahaan The Company and Subsidiaries face several risks,
dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: with details as follows:
a. Risiko Negara a. Country Risks
Hampir seluruh aset dan operasi Perusahaan The Companys and Subsidiaries assets and
dan Entitas Anak berada di Indonesia. operations are almost entirely located in
Perusahaan dan Entitas Anak dapat Indonesia. The Company and Subsidiaries
mengalami dampak negatif bila terjadi could experience negative effects if there are
perubahan struktur dan kebijakan changes in governmental structures and
pemerintahan dan bila terdapat ketidakstabilan policies and if there is instability of social or
sosial atau politik, ekonomi, hukum, political, economic, legal, legislative or other
perundangan atau perkembangan lainnya di developments inside or outside the country
dalam atau di luar negeri yang berdampak which would cause negative impact on
buruk terhadap Indonesia seperti kegiatan Indonesia, such as terrorism, separatism,
terorisme, separatisme, pertentangan agama religious and ethnic discord, and riots. Local
serta etnis, maupun kerusuhan. Dengan autonomy regimes force the Company to face
sistem otonomi daerah, Perusahaan the potential risk of losing or its inability to
dihadapkan dengan potensi risiko kehilangan extend its Mining Permits issued by the local
atau tidak diperpanjangnya Ijin Usaha government.
Pertambangan yang dikeluarkan oleh
pemerintah setempat.
163
Board of Directors


42. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 42. THE COMPANYS RISK MANAGEMENT
(continued)
a. Risiko Negara (lanjutan) a. Country Risks (continued)
Penyebab risiko-risiko tersebut di atas berada The causes of the risks above are beyond the
di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Companys and Subsidiaries control.
Namun, manajemen berkeyakinan bahwa However, the management believes that the
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki Company and Subsidiaries have the capability
kemampuan dalam menjalankan usahanya di to manage their business in this country, that
negara ini, bahwa Perusahaan dan Entitas the Company and Subsidiaries have a
Anak memiliki keunggulan kompetitif competitive advantage compared to other
dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan companies in the mining industry in Indonesia,
lain dalam menjalankan usaha pertambangan and that Indonesia is moving towards progress
di Indonesia, dan bahwa Indonesia menuju thus, country risks in Indonesia will decrease
kearah yang benar sehingga risiko negara in the future.
Indonesia akan mengalami penurunan di masa
mendatang.
b. Risiko Regulasi b. Regulation Risks
Dengan diberlakukannya UU Minerba, dapat The application of UU Minerba might create

menimbulkan risiko seperti ketiadaan pembeli such risks as the lack of domestic buyers for
dalam negeri untuk produk-produk hasil certain mining products related to the
tambang tertentu terkait dengan adanya obligation to supply the domestic markets, the
kewajiban untuk memasok pasar dalam negeri, decrease in mining reserves due to limitation
berkurangnya cadangan karena adanya in the mining exploration area and production
batasan luas kegiatan eksplorasi dan operasi activities, and the Companys and
produksi pertambangan, dan kesiapan Subsidiaries readiness to fulfill their obligation
Perusahaan dan Entitas Anak dalam to build processing and refinery facilities in the
memenuhi kewajiban pembangunan fasilitas country within five years or up to 2014.
pengolahan dan pemurnian dalam negeri
dalam jangka waktu lima tahun atau sampai
dengan tahun 2014.
Selain itu, dengan diberlakukannya UU In addition, the application of UU Minerba and

Minerba ini dan Peraturan Menteri Energi dan Regulation No. 28 Year 2009 of the Ministry of
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Energy and Mineral Resources of the Republic
No. 28 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan of Indonesia regarding mineral and coal mining
usaha jasa pertambangan mineral dan services could impact the Company and
batubara dapat menyebabkan dampak kepada Subsidiaries. The Company is prohibited from
Perusahaan dan Entitas Anak. Perusahaan involving the Subsidiaries and/or affiliates in
dilarang melibatkan Entitas Anak dan/atau mining services in the Companys mine area,
afiliasinya dalam bidang usaha jasa unless approved by the Director General on
pertambangan di wilayah usaha pertambangan behalf of the Ministry of Energy and Mineral
yang diusahakannya, kecuali dengan Resources. Currently, most of the mining
persetujuan Direktur Jenderal atas nama service activities in the Companys mine areas
Kementerian Energi dan Sumber Daya involve the Companys Subsidiaries and other
Mineral. Pada saat ini, sebagian besar related parties.
kegiatan usaha jasa pertambangan atas
wilayah pertambangan Perusahaan melibatkan
Entitas Anak dan pihak-pihak lainnya yang
berelasi.
164
of Ore Reserves and
Mineral Resources

(continued)
b. Risiko Regulasi (lanjutan) b. Regulation Risks (continued)
Namun, UU Minerba ini juga memberikan However, UU Minerba also provides the
peluang bagi Perusahaan dan Entitas Anak opportunities for the Company and
untuk memperoleh tambahan pendapatan dari Subsidiaries to acquire additional income from
pengolahan hasil penambangan perusahaan processing mining products from other mining
tambang lainnya di sekitar lokasi pengolahan companies in areas surrounding the
dan pemurnian Perusahaan dan Entitas Anak Companys and Subsidiaries processing plant
serta potensi berkurangnya gangguan and refinery, and decreases the potential
terhadap IUP/KP Perusahaan dan Entitas interference by third parties on the Companys
Anak oleh pihak ketiga. Diharapkan Peraturan and Subsidiaries Mining Authorization. It is
Pemerintah yang akan terbit sebagai panduan expected that the Government Regulation that
UU Minerba dapat menunjang kepentingan will be issued as a guideline of UU Minerba will
Perusahaan dan Entitas Anak secara work to the best interest of the Company and
maksimal. Subsidiaries.
Sebagai akibat PerMen No. 7/2012 yang telah As a result of PerMen No. 7/2012 and as
direvisi oleh PerMen No. 11/2012 yang revised by PerMen No. 11/2012, companies
menetapkan bahwa ekspor bahan galian have to meet the required conditions to export
mentah hanya diperbolehkan untuk raw minerals with a limited quota. Raw mineral
perusahaan yang telah memenuhi persyaratan exports will be subject to export duties
dengan kuota terbatas. Ekspor bahan galian according to Export Standard Prices for each
mentah tersebut selanjutnya dikenakan bea commodity. Based on Permenkeu
keluar berdasarkan Harga Patokan Ekspor No. 75/PMK.Oll/2012, export duty for nickel
(HPE) untuk masing-masing komoditas. ore is 20%. Due to this development, the
Mengacu pada Permenkeu Companys nickel and bauxite ore export
No. 75/PMK.Oll/2012, bea keluar bijih nikel activities had been postponed for
dikenakan 20%. Akibat perkembangan ini, approximately one month in May 2012 to be
kegiatan ekspor komoditas bijih nikel dan able to comply with the export requirements.
bauksit Perusahaan sempat tertunda selama
kurang lebih satu bulan pada bulan Mei 2012
untuk dapat memenuhi persyaratan ekspor.
Sebagai tambahan, Perusahaan melakukan In addition, the Company has negotiated with
negosiasi dengan pembeli mengenai formulasi buyers concerning price formulations to
harga disesuaikan adanya bea Keluar include the new export duties.
tersebut.
c. Risiko Operasi c. Operational Risks
Risiko operasi adalah risiko-risiko yang dapat Operational risks are risks that may impact
memberikan dampak negatif terhadap negatively the Companys and Subsidiaries
kegiatan operasi Perusahaan dan Entitas Anak daily operations, and the safety and health of
sehari-hari, keselamatan dan kesehatan their workers and the environment and local
pekerjanya, serta terhadap lingkungan dan community.
masyarakat sekitar.
165
Board of Directors


(continued)
c. Risiko Operasi (lanjutan) c. Operational Risks (continued)
Risiko-risiko yang dapat dikategorikan sebagai Risks that can be categorized as operational
risiko operasi adalah risiko kerusakan mesin risks are those that arise from machine or
atau peralatan, kecelakaan kerja, aksi mogok, equipment damages, work accidents, strikes,
ketidak-patuhan atas standar prosedur non-compliance with standard operating
operasi, penambangan liar dan kegagalan procedures, illegal mining and failure in
dalam tata kelola lingkungan. Untuk environmental management. To minimize
meminimalisasi risiko-risiko ini, Perusahaan these risks, the Company and Subsidiaries
dan Entitas Anak secara konsisten consistently provide training and education to
memberikan pelatihan dan pendidikan kepada their employees, appoint professional
karyawannya, menunjuk profesional contractors, implement the zero-accident
kontraktor, menerapkan zero-accident policy, policy, develop good relationship with
membina hubungan yang baik dengan employees and the local community, and
karyawan dan warga sekitar, serta adopt environmental management that meets
menerapkan tata kelola lingkungan yang international standards. The Companys nickel,
memenuhi standar internasional. Fasilitas- gold and precious metal refinery facilities have
fasilitas nikel, emas dan pemurnian logam obtained ISO certifications. Other issue
mulia milik Perusahaan telah mendapatkan currently faced by the Company is preparing
sertifikasi ISO. Salah satu isu yang dihadapi for the takeover of fully outsourced mining to
Perusahaan saat ini adalah persiapan become solely or partially outsourced mining
pengambilalihan dari skema full outsourcing to comply with Permen ESDM No. 28 Year
menjadi skema penambangan sendiri ataupun 2009.
partial outsourcing untuk memenuhi Permen
ESDM No. 28 Tahun 2009.
d. Risiko Harga Komoditas d. Commodity Price Risks
Harga komoditas sangat fluktuatif seiring Commodity prices are very unstable in line
dengan perubahan harga komoditas dunia with supply changes and demands from
serta permintaan dan penawaran pelanggan. customers. Currently, there is a high risk that
Saat ini terdapat risiko yang tinggi bahwa the average price of nickel will significantly
harga rata-rata nikel akan mengalami decrease compared to the prices in prior
penurunan yang cukup signifikan dibandingkan years. Although the Company and
dengan harga pada tahun sebelumnya. Subsidiaries have diversified customers and
Walaupun basis pelanggan Perusahaan dan do not depend on specific market or country,
Entitas Anak terdiversifikasi dan tidak the Companys and Subsidiaries revenue can
tergantung pada satu pasar atau negara saja, still be negatively affected by the decrease in
namun karena porsi portofolio produk nikel commodity prices.
yang dominan terhadap produk lainnya
penurunan harga nikel akan secara signifikan
mempengaruhi pendapatan Perusahaan dan
Entitas Anak secara kesuluruhan.
Mitigasi risiko yang dilakukan oleh Perusahaan Other than natural hedging through the
dan Entitas Anak untuk risiko harga komoditas increase of non-nickel portfolio portions (gold,
ini selain dengan melalui peningkatan porsi bauxite, and coal), it is also possible for the
portofolio non-nikel (emas, bauksit dan Company and Subsidiaries to mitigate
batubara), Perusahaan dan Entitas Anak juga commodity price risks through hedging
dimungkinkan untuk melakukan transaksi transactions with the main goal of protecting
lindung nilai dengan tujuan utama untuk their income estimates. Yet some hedging
memproteksi anggaran pendapatannya. positions may cause the Company and
Namun beberapa posisi lindung nilai dapat Subsidiaries to lose the chance to obtain even
menyebabkan Perusahaan dan Entitas Anak higher profits when prices rise.
kehilangan kesempatan untuk memperoleh
pendapatan yang lebih tinggi pada saat harga
mengalami kenaikan.
166
of Ore Reserves and
Mineral Resources

(continued)
d. Risiko Harga Komoditas (lanjutan) d. Commodity Price Risks (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan The Company and Subsidiaries believe that
bahwa cara mengelola risiko penurunan harga the best way to handle the risk of commodity
komoditas yang paling baik adalah dengan price decrease is by decreasing the production
cara menurunkan biaya produksi. Perusahaan cost. The Company and Subsidiaries have a
dan Entitas Anak mempunyai komitmen untuk commitment to convert their main fuel source
melakukan konversi bahan bakar IDO dan from IDO and MFO to cheaper fuel source,
MFO dengan bahan bakar yang lebih murah such as natural gas, coal or hydro power.
seperti gas alam, batubara atau tenaga air.
Jika harga komoditas nikel melemah atau If the nickel commodity price weakens or
menguat sebesar 5% dibandingkan dengan strengthens by 5% compared to nickel
nilai harga komoditas nikel pada tanggal commodity price on December 31, 2012
31 Desember 2012 (dengan semua variabel (assuming all other variables remain
lainnya dianggap tidak berubah), maka laba unchanged), the operating income of the
usaha Perusahaan dan Entitas Anak untuk Company and Subsidiaries for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2012 will decrease or increase,
31 Desember 2012 masing-masing akan respectively, by approximately Rp300,000,000.
menurun atau meningkat sekitar
Rp300.000.000.
Jika harga komoditas emas melemah atau If the gold commodity price weakens or
menguat sebesar 5% dibandingkan dengan strengthens by 5% compared to gold
harga komoditas emas pada tanggal commodity price on December 31, 2012
31 Desember 2012 (dengan semua variabel (assuming all other variables remain
lainnya dianggap tidak berubah), maka laba unchanged), the operating income of the
usaha Perusahaan dan Entitas Anak untuk Company and Subsidiaries for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2012 will decrease or increase,
31 Desember 2012 masing-masing akan respectively, by approximately Rp40,000,000.
menurun atau meningkat sekitar
Rp40.000.000.
Pendapatan dan posisi kas Perusahaan dan The Companys and Subsidiaries revenue and
Entitas Anak sebagian besar dalam mata uang cash position are mostly in United States dollar
dolar Amerika Serikat sedangkan sebagian while most of the Companys and Subsidiaries
besar beban operasi Perusahaan dan Entitas operating expenses are in Indonesian rupiah.
Anak dalam mata uang rupiah. Dengan Thus, the Company and Subsidiaries suffer
demikian, Perusahaan dan Entitas Anak from the negative effect of the Indonesian
mempunyai eksposur risiko melemahnya nilai rupiah weakening against the United States
rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Untuk dollar. In order to overcome this risk, from time
mengatasi risiko ini dari waktu ke waktu to time, the Company and Subsidiaries engage
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan in hedging transactions.
transaksi lindung nilai.
Perusahaan dan Entitas Anak terhadapkan The Company and Subsidiaries are exposed
pada risiko tingkat suku bunga yang berasal to interest rate risk through the impact of rate
dari perubahan tingkat bunga atas liabilitas changes on interest-bearing liabilities. These
yang dikenakan bunga. Risiko ini dikelola pada exposures are managed mainly through the
umumnya dengan menggunakan interest rate use of interest rate swaps. In 2011, the
swaps. Pada tahun 2011, kontrak interest rate Companys interest rate swap contracts
swap Perusahaan telah berakhir. Sejak tahun expired. Starting in 2011, the Company has
2011, Perusahaan memiliki utang obligasi bonds payable with a fixed rate.
dengan suku bunga tetap.
167
Board of Directors


(continued)
Jika suku bunga pinjaman naik atau turun If loan interest rates increase or decrease by
sebesar 0,1% dibandingkan dengan suku 0.1% compared to loan interest rate on
bunga pinjaman pada tanggal 31 Desember December 31, 2012 (assuming all other
2012 (dengan semua variabel lainnya variables remain unchanged), the earnings
dianggap tidak berubah), maka laba sebelum before tax of the Company and Subsidiaries
pajak Perusahaan dan Entitas Anak untuk for the year ended December 31, 2012 will
tahun yang berakhir pada tanggal decrease or increase, respectively, by
31 Desember 2012 masing-masing akan turun approximately Rp410,975.
atau naik sekitar Rp410.975.
Jika nilai tukar rupiah melemah atau menguat If the rupiah weakens or strengthens by 5%
sebesar 5% dibandingkan dengan nilai tukar compared to the U.S. dollar on December 31,
dolar Amerika Serikat pada tanggal 2012 (assuming all other variables remain
31 Desember 2012 (dengan semua variabel unchanged), the operating income of the
lainnya dianggap tidak berubah), maka laba Company and Subsidiaries for the year ended
usaha Perusahaan dan Entitas Anak untuk December 31, 2012 will increase or decrease
tahun yang berakhir pada tanggal approximately by Rp334,000,000, respectively,
31 Desember 2012 masing-masing akan mainly as a result of foreign exchange gain or
meningkat atau menurun sekitar loss on translation of the United States dollar-
Rp334.000.000, terutama berasal dari denominated net assets as of December 31,
keuntungan dan kerugian atas penjabaran 2012.
aset bersih dalam mata uang dolar Amerika
Serikat pada tanggal 31 Desember 2012.
f. Risiko Kredit f. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan Credit risk is the risk that the Company and
dan Entitas Anak akan mengalami kerugian Subsidiaries will incur a loss arising from their
yang ditimbulkan oleh pelanggan atau pihak customers or counter-parties failure to fulfill
ketiga yang gagal memenuhi kewajiban their contractual obligations. There are no
kontraktual. Tidak ada risiko kredit yang significant concentrations of credit risk. The
signifikan. Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries manage and
mengelola dan mengendalikan risiko kredit control this credit risk by setting limits on the
dengan menetapkan batasan jumlah risiko amount of risk they are willing to accept for
yang dapat diterima untuk masing-masing individual customers and by monitoring
pelanggan dan memantau risiko terkait dengan exposures in relation to such limits.
batasan-batasan tersebut.
Sehubungan dengan aset keuangan lainnya With respect to certain financial assets of the
yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries, which comprise
yang terdiri dari kas dan setara kas, piutang cash and cash equivalents, trade receivables
usaha dan piutang lainnya, risiko kredit yang and other receivables, the Companys and
dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries exposure to credit risk arises
berasal dari kelalaian counter-party, dengan from default of the counter-party, with a
risiko maksimum sama dengan nilai tercatat maximum exposure equal to the carrying
dari instrumen-instrumen tersebut. amount of these instruments.
168
of Ore Reserves and
Mineral Resources

(continued)
f. Risiko Kredit (lanjutan) f. Credit Risk (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak yakin akan The Company and Subsidiaries are confident
kemampuannya untuk terus mengendalikan in their ability to continue to control and
dan mempertahankan eksposur yang minimal maintain minimal exposure to credit risk, since
terhadap risiko kredit mengingat Perusahaan the Company and Subsidiaries have clear
dan Entitas Anak memiliki kebijakan yang jelas policies on the selection of customers, legally
dalam pemilihan pelanggan, perjanjian yang binding agreements in place for mineral
mengikat secara hukum untuk transaksi commodity sales transactions and historically
penjualan komoditas mineral yang telah low levels of bad debts. The Companys and
dilakukan dan secara historis mempunyai Subsidiaries general policy for mineral
tingkat yang rendah untuk piutang usaha yang commodity sales to new and existing
bermasalah. Kebijakan umum Perusahaan dan customers is to select customers with strong
Entitas Anak untuk penjualan komoditas financial condition and good reputation.
mineral pelanggan yang sudah ada dan
pelanggan baru adalah memilih pelanggan
dengan kondisi keuangan yang kuat dan
reputasi yang baik.
Eksposur maksimum atas risiko kredit untuk The maximum exposure to credit risk for the
Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebesar Company and Subsidiaries is equal to the
nilai tercatat dari aset keuangan seperti carrying value of the financial assets as shown
ditunjukkan pada tabel di bawah ini: in the table below:
2012 2011
Kas dan setara kas 3.868.574.769 5.639.678.574 Cash and cash equivalents
Kas yang dibatasi penggunaannya 74.878.179 82.576.346 Restricted cash
Investasi pada aset keuangan Investment in available-for-sale
tersedia untuk dijual - 35.668.299 financial assets
Jumlah 5.803.108.581 7.112.813.676 Total
g. Risiko Pemasaran g. Marketing Risk
Perusahaan dan Entitas Anak sebagai The Company and Subsidiaries are price
produsen bijih nikel, feronikel, emas, perak takers for their commodities, such as nickel
dan bauksit merupakan price taker. ore, ferronickel, gold, silver and bauxite ore.
Pendapatan Perusahaan dan Entitas Anak The Companys and Subsidiaries revenue is
sangat tergantung pada harga komoditas dan very dependent on world commodity price and
daya serap pasar dunia. Negara tujuan ekspor market absorption. Export destinations for
bijih nikel, feronikel, emas, perak, batubara nickel ore, ferronickel, gold, silver, coal and
dan bauksit adalah Jepang, Korea, Cina dan bauxite are Japan, Korea, China and Europe.
Eropa. Sedangkan emas dan perak selain Gold and silver are exported to Singapore and
untuk pasar domestik juga diekspor ke Australia outside of the sales to the domestic
Singapura dan Australia. Untuk batubara, market. Coal is sold in the domestic market
selain dipasarkan di dalam negeri juga and also exported to China.
dilakukan ekspor ke China.
169
Board of Directors


(continued)
g. Risiko Pemasaran (lanjutan) g. Marketing Risk (continued)
Risiko pemasaran terkait dengan risiko tidak Marketing risk is related to the possibility of
terjualnya produk karena tidak sesuai dengan products being unsold due to the inability to
spesifikasi dari pembeli atau karena adanya fulfill the buyers ore specifications or due to
implementasi atas regulasi baru. Sesuai implementation of new regulation. Based on
dengan International Maritime Solid Bulk the International Maritime Solid Bulk Cargoes,
Cargoes, bijih nikel tidak termasuk ke dalam nickel ore is not listed as a safe freight
daftar yang aman untuk dimuat karena commodity to be loaded due to its high
tingginya kandungan moisture content (MC). moisture content. Therefore, the Company
Oleh karena itu, Perusahaan terus undertakes a stockpile management system to
meningkatkan sistem pengelolaan stockpile maintain nickel ore moisture content to
untuk mempertahankan tingkat MC agar conform with customer requirements.
sesuai dengan persyaratan dari pembeli.
Untuk mengurangi risiko pembeli gagal bayar To reduce buyer default risk, the Company has
(default), Perusahaan menerapkan kebijakan implemented a payment in advance scheme
pembayaran di awal untuk pembeli lama dan for certain existing and potential buyers with
baru tertentu dengan kontrak jangka panjang. long-term contracts. In addition, the Company
Selain itu Perusahaan juga dilindungi oleh is protected by the practice of long-term
praktek kontrak penjualan offtake jangka offtake sales agreement with more than one
panjang dengan lebih dari satu pembeli buyer, especially for ferronickel product. This
terutama untuk produk feronikel. Kontrak long-term agreement guarantees that the
jangka panjang ini menjamin Perusahaan Company always has buyers for its products.
selalu mendapatkan pembeli untuk produk
yang dihasilkan.
Perusahaan dan Entitas Anak berupaya The Company and Subsidiaries always seek
memperluas pasar dengan masuk ke pasar- for new markets while they keep maintaining
pasar baru dan tetap mempertahankan pasar their existing buyers by offering competitive
yang ada dengan memberikan harga yang prices through efficiency improvement to lower
kompetitif melalui berbagai upaya efisiensi production cost. Furthermore, the Company
untuk menurunkan biaya produksi. Di samping and Subsidiaries expand their business
itu, Perusahaan dan Entitas Anak through a number of development projects to
juga mengembangkan proyek-proyek produce products that have added value, such
pengembangan untuk menghasilkan produk- as smelter-grade alumina and nickel that
produk turunan yang mempunyai nilai tambah, contain pig iron.
misalnya smelter-grade alumina dan nickel
contain pig iron.
h. Risiko Likuiditas h. Liquidity Risk

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara Prudent liquidity risk management includes
lain dengan memonitor profil jatuh tempo managing the profile of borrowing maturities
pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga and funding sources, maintaining sufficient
saldo kecukupan kas dan surat berharga dan cash and marketable securities and the ability
kesiapan untuk menjaga posisi pasar. to close out market positions. The Companys
Perusahaan dan Entitas Anak and Subsidiaries ability to fund their borrowing
mempertahankan kemampuannya untuk requirements is managed by maintaining
melakukan pembiayaan atas pinjaman yang diversified funding sources with adequate
dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber committed funding lines from high quality
fasilitas pembiayaan yang mengikat dari lenders. The Company and Subsidiaries are
pemberi pinjaman yang handal. Perusahaan exposed to liquidity risk on account of their
dan Entitas Anak mempunyai eksposur risiko obligations and capital loans for their projects.
likuiditas dengan adanya pendanaan obligasi
dan pinjaman modal untuk pengembangan
proyeknya.
170
of Ore Reserves and
Mineral Resources


(continued)
h. Risiko Likuiditas (lanjutan) h. Liquidity Risk (continued)
Tanggal jatuh tempo kontraktual dari liabilitas The contractual due date of financial liabilities
keuangan seperti utang usaha, biaya masih such as trade payables, accrued liabilities,
harus dibayar, bagian jangka pendek current portion of provision for environmental
penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi and reclamation costs and other payables are
lingkungan hidup dan utang lain adalah less than one year, except for financial
kurang dari satu tahun, kecuali untuk liabilitas liabilities such as bonds payables and long-
keuangan seperti utang obligasi dan bagian term portion of provision for environmental and
jangka panjang penyisihan pengelolaan dan reclamation costs.
reklamasi lingkungan hidup.
i. Manajemen Risiko Permodalan i. Capital Risk Management
Tujuan Perusahaan dan Entitas Anak The Companys and Subsidiaries objectives
mengelola permodalan adalah untuk when managing capital are to safeguard their
melindungi kemampuannya dalam ability to continue as a going concern in order
mempertahankan kelangsungan usaha to provide returns for stockholders and
sehingga Perusahaan dan Entitas Anak dapat benefits for other stakeholders and to maintain
tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang an optimal capital structure to reduce the cost
saham dan manfaat bagi pemangku of capital.
kepentingan lainnya dan mempertahankan
struktur permodalan yang optimal untuk
mengurangi biaya modal.
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan In order to maintain or adjust their capital

struktur permodalannya, Perusahaan dan structure, the Company and Subsidiaries may
Entitas Anak dapat menyesuaikan jumlah adjust the amount of dividends paid to
dividen yang dibayar kepada pemegang stockholders, issue new shares or sell assets
saham, menerbitkan saham baru atau menjual to reduce debt.
aset untuk mengurangi liabilitas.
Konsisten dengan entitas lain dalam industri, Consistent with other entities in the industry,
Perusahaan dan Entitas Anak memonitor the Company and Subsidiaries monitor capital
modal dengan dasar rasio utang terhadap on the basis of the debt-to-equity ratio. This
modal. Rasio ini dihitung dengan membagi ratio is calculated as debt divided by total
jumlah utang dengan total modal. Utang capital. Debt is calculated as total liabilities as
merupakan jumlah liabilitas pada laporan shown in the consolidated statements of
posisi keuangan konsolidasian. Modal terdiri financial position. Total capital is equity as
dari seluruh komponen ekuitas yang ada shown in the consolidated statements of
sebagaimana jumlah dalam laporan posisi financial position.
keuangan konsolidasian.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal During the years ended December 31, 2012
31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan dan and 2011, the Company and Subsidiaries still
Entitas Anak masih mempertahankan maintained their strategy adopted in 2010, that
strateginya yang diterapkan pada tahun 2010 is, to maintain a maximum debt-to-equity ratio
yaitu mempertahankan rasio utang terhadap not exceeding 2:1.
modal maksimum sebesar 2:1.
Rasio utang terhadap modal pada tanggal- The debt-to-equity ratios as of December 31,
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah 2012 and 2011 are as follows:
sebagai berikut:
2012 2011
Jumlah Liabilitas 6.876.224.890 4.429.191.527 Total Liabilities

Ekuitas 12.832.316.056 10.772.043.550 Equity
Rasio utang terhadap modal 0,54:1 0,41:1 Debt-to-equity ratio
171
Board of Directors


43. KONDISI EKONOMI 43. ECONOMIC CONDITIONS
Kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2012 Indonesia's economy in 2012 showed a positive
menunjukkan kinerja yang positif dengan tingkat trend with a growth rate of 6.4% or the second
pertumbuhan sebesar 6,4% atau kedua tertinggi di highest in Asia after China. The positive
Asia setelah China. Namun kinerja positif tersebut performance, however, continued to be driven
masih didorong terutama oleh penguatan pasar primarily by the strengthening of the domestic
domestik sedangkan ekspor Indonesia, terutama market. Meanwhile, Indonesia's exports in 2012,
ekspor komoditas, melemah akibat menurunnya particularly exports of commodities, weakened by
permintaan dari China, India dan Uni Eropa yang the declining demand from China, India and the
disebabkan oleh masih berlanjutnya resesi di European Union due to the ongoing recession in
Eropa yang mempengaruhi perekonomian Cina Europe that affected the economy of China and
dan India. Khusus ekspor komoditas, tercatat India. In terms of mineral exports, the governments
penurunan tajam yang disebabkan regulasi regulation on ore exports also put significant
pemerintah dalam ketentuan ekspor bijih bahan downward pressure on Indonesias ore exports.
tambang. Penurunan ekspor yang diiringi oleh Inline with the decline in exports followed by an
peningkatan impor di tahun 2012 menyebabkan increase in imports in 2012, leading to Indonesia's
neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit, trade balance deficit, which in turn caused the
yang pada akhirnya membuat terdepresiasinya nilai depreciation of the rupiah against the U.S. dollar.
tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Inflation in 2012, however, was stable and within
Namun Inflasi di 2012 tampak stabil dalam kisaran the target range of Bank Indonesia causing the
target inflasi Bank Indonesia yang menyebabkan interest rate to be fairly low until the end of the
suku bunga bertahan di kisaran yang cukup rendah year. Overall, economic fluctuations in Europe
sampai dengan akhir tahun. Secara keseluruhan, which contributed to the decline of global
fluktuasi kondisi perekonomian di Eropa yang commodity prices affected the performance of the
berdampak pada penuruhan harga komoditas Company and its Subsidiaries substantially in
global secara keseluruhan mempengaruhi kinerja 2012.
Perusahaan dan Entitas Anak di tahun 2012.
Manajemen yakin bahwa Perusahaan dan Entitas Management believes that the Company and
Anak telah memiliki dasar reputasi sebagai Subsidiaries have established a strong foundation
perusahaan yang baik dan melaksanakan bisnis for their businesses and have conducted their
sesuai dengan praktik tata kelola yang baik dan business in accordance with good corporate
dengan demikian hasil operasi atau kondisi governance practices and, therefore, the results of
keuangan pada masa yang akan datang their operations and financial condition in the future
diharapkan tidak terpengaruh secara material oleh are not expected to be materially affected, by these
ketidakpastian ini. Namun, operasi Perusahaan uncertainties. However, the Companys and
dan Entitas Anak dan kinerja keuangan dapat Subsidiaries operations and financial performance
terpengaruh oleh harga produknya sendiri, yang may be adversely affected by the prices of their
sangat ditentukan oleh permintaan dan penawaran products, which are determined by the global
pasar dunia. market supply and demand.
Sebagai tambahan, di dalam industri In addition, in the mining sector, companies are
pertambangan sendiri, terdapat tantangan facing the following additional challenges:
tambahan antara lain sebagai berikut:
- penyesuaian rencana usaha jangka panjang - modification to the Companys long-term

Perusahaan terhadap UU Minerba, dimana business plan regarding UU Minerba, the
implementasinya dijelaskan lebih lanjut dalam implementation of which is explained in
Peraturan Pemerintah (PP). UU Minerba selain Government Regulations (PP). UU Minerba
mempunyai dampak positif bagi Perusahaan not only has a positive impact to the Company
dan Entitas Anak namun juga dapat memiliki and Subsidiaries but also may have negative
dampak negatif bagi kelangsungan bisnis impact to the Companys and Subsidiaries
Perusahaan dan Entitas Anak apabila aturan continuation of business operations if the
yang dimuat dalam PP tidak dapat regulations stipulated in the PP will not be able
mengakomodasi kepentingan Perusahaan dan to accommodate their best interests;
Entitas Anak;
172
of Ore Reserves and
Mineral Resources

43. KONDISI EKONOMI (lanjutan) 43. ECONOMIC CONDITIONS (continued)
- ketidakpastian terkait dengan penundaan - uncertainty related to delays in finalizing the

dalam penyelesaian implementasi Undang- implementing regulations for the Regional
undang Otonomi Daerah maupun keputusan Autonomy Laws as well as decision to revise
mengenai revisi atas Undang-undang ini; these Laws;
- ketidakjelasan mengenai perubahan- - lack of clarity regarding recent changes to

perubahan terakhir atas peraturan Perpajakan Taxation and Hazardous Waste Management
dan Pengelolaan Limbah Berbahaya dan regulations and the impact of the Forestry
dampak dari Undang-undang Kehutanan; dan Law; and
- berlanjutnya perselisihan dengan masyarakat - continuing disputes with local communities and
dan pemerintah setempat yang meminta government that are requesting additional
kompensasi tambahan dari perusahaan yang compensation from companies operating in
beroperasi di daerahnya. their areas.
Secara keseluruhan, tantangan-tantangan tersebut Overall, those challenges can adversely affect
dapat mempengaruhi perusahaan-perusahaan companies in the following manner:
sebagai berikut:
- pemerintah daerah berusaha menerapkan - local governments are trying to apply local tax
pajak daerah pada perusahaan untuk on companies in order to fund such local
memenuhi target anggaran pemerintah governments budgets;
daerah;
- kesulitan dalam memastikan ketaatan - difficulties in ensuring compliance with

terhadap kewajiban pengelolaan lingkungan environmental obligations as a result of illegal
akibat adanya penambang liar; mining activities;
- kesulitan dalam mendapatkan dana tambahan - difficulties in seeking for additional financing
baik dalam hal syarat pembiayaan dan/atau both in terms of cost and/or the amounts of
jumlah pendanaan; dan funding; and
- pemerintah daerah dapat menekan - local government applying pressure to

perusahaan untuk mengkontribusikan dana companies to contribute additional funds to
tambahan untuk program pembangunan regional development programs.
daerah.
Tantangan-tantangan tersebut di atas dapat The above challenges may, in time, affect the
mempengaruhi kegiatan operasi dan hasil operasi Companys and Subsidiaries operations and
Perusahaan dan Entitas Anak. Kesemuanya ini related results. They have been carefully
telah dipertimbangkan dengan matang oleh considered by the management when evaluating
manajemen dalam mengevaluasi tingkat aktivitas the level of current and future activities in
Perusahaan di Indonesia baik sekarang maupun di Indonesia, as well as the impact on the decline in
masa yang akan datang termasuk dampaknya their existing operations.
terhadap penurunan kegiatan operasinya.
173
Board of Directors


44. PENGUNGKAPAN INFORMASI TAMBAHAN 44. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES OF CASH

ARUS KAS FLOWS INFORMATION
Transaksi non-kas adalah sebagai berikut: Non-cash transactions:
2012 2011
nilai wajar 2.484.007.689 - Gain on fair value adjustment
Biaya pinjaman atas utang Borrowing cost of bonds
obligasi yang dikapitalisasi payable capitalized to
menjadi aset tetap 34.639.347 - property, plant and equipment
Pemulihan atas penurunan nilai Recovery of impairment loss
properti pertambangan dan on mining properties and
aset eksplorasi dan evaluasi 24.262.724 42.774.932 exploration and evaluation assets
Pemulihan atas penurunan nilai Recovery of impairment loss on
aset tetap 10.973.882 19.346.842 property, plant and equipment
Biaya pinjaman atas utang obligasi Borrowing cost of bonds
yang dikapitalisasi menjadi payable capitalized to
aset eksplorasi dan evaluasi 4.836.245 - exploration and evaluation assets
Selisih kurs karena
penjabaran laporan Difference in foreign currency
keuangan konsolidasian (4.091.142) (3.152.584) translation in consolidation
45. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 45. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang for the preparation of the consolidated financial
selesai disusun dan diotorisasi oleh Direksi untuk statements that were completed and authorized for
diterbitkan pada tanggal 13 Maret 2013. issue by the Board of Directors on March 13, 2013.
174
of Ore Reserves and
Mineral Resources
2012
LAPORAN TAHUNAN Board of Directors
ANNUAL REPORT
PT ANTAM (Persero) Tbk
Kantor Pusat Head Office

Gedung Aneka Tambang
Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 1
Jakarta 12530, Indonesia
Tel : (62-21) 789 1234

Fax: (62-21) 789 1224
email: corsec@antam.com
www.antam.com

ANTM - Annual Report 2012 PDF

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

ANTM - Annual Report 2012 PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Analisis & Proyek-Proyek Entitas Ventura Laporan Aktivitas Tata Kelola Manajemen Informasi Tanggung Laporan Keuangan

Daya Tahan Finansial

in 2012 ANTAM consolidated

Daya Tahan 4 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

komisaris dan VIEWS ON THE COMPANYS BUSINESS

Report from the Board

of Commissioners and 155 ASET TIDAK LANCAR

Report from the Board 100

Tanggung Jawab Sosial Kami

Ore Reserves and Mineral Resources 404 MELESTARIKAN LINGKUNGAN ADALAH

Unit Bisnis dan Kantor Perwakilan

234 298 SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS

237 pernyataan TATA KELOLA

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Bapepam-LK No. X.K.6

Kriteria Penjelasan Hal

Kriteria Penjelasan Hal

Financial information in comparative form over a period The information includes:

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Kriteria Penjelasan Hal

5. Dalam hal penghentian sementara sebagaimana -

Kriteria Penjelasan Hal

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Kriteria Penjelasan Hal

Profile of the Board of Commissioners Description includes:

Kriteria Penjelasan Hal

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Kriteria Penjelasan Hal

Kriteria Penjelasan Hal

V. Analisis dan Pembahasan Manajemen. Management's Discussion and Analysis

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Kriteria Penjelasan Hal

Discussion of material commitments for capital Explanation of:

Kriteria Penjelasan Hal

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Kriteria Penjelasan Hal

VI. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) (Good Corporate Governance)

Kriteria Penjelasan Hal

3. Uraian Komite Audit Uraian meliputi antara lain: 300-308

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Kriteria Penjelasan Hal

Kriteria Penjelasan Hal

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Kriteria Penjelasan Hal

Kriteria Penjelasan Hal

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Kriteria Penjelasan Hal

Summary of accounting policy Includes at least the following:

Kriteria Penjelasan Hal

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

Kriteria Penjelasan Hal

Kriteria Penjelasan Hal

shAreholders' coMposiTion Publik

NAMA DAN DOMISILi perseroan KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN SESUAI

SANGKALAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB:

2012 sAles coMposiTion 29% Bijih Nikel

Kegiatan usaha Perseroan

Incorporated in 1968, ANTAM

RIWAYAT SINGKAT ANTAM BRIEF HISTORY OF ANTAM

HIGHLIGHTS KINERJA TAHUN 2012

Laba Tahun Berjalan yang Laba Tahun Berjalan yang

Jumlah Aset 2011 Jumlah Aset 2012

Jumlah Ekuitas 2011 Jumlah Ekuitas 2012