You are on page 1of 8

PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS),

CURRENT RATIO (CR) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER)


TERHADAP HARGA SAHAM
(Studi pada Perusahaan Jakarta Islamic Index yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2014-2017)

Cendy Andrie Pratama


Devi Farah Azizah
Ferina Nurlaily
Fakultas Ilmu Administrasi
Univеrsitas Brawijaya
Malang
Cendyandriepratama@gmail.com

ABSTRACT
This research is based on investor demand for the company's financial performance. The company's financial
performance is used by investors as a measuring tool before they invest and reflect the value of the stock price
against a company. The company's financial performance can be seen through financial ratios including
Return on Equity, Earning Per Share, Current Ratio, and Debt to Equity Ratio. This research is aimed to
identify the influence of Return on Equity, Earning Per Share, Current Ratio, and Debt to Equity Ratio towards
stock price. In this study, the independent variables are Return on Equity (X1), Earning Per Share (X2),
Current Ratio (X3), and Debt to Equity Ratio (X4), while Stock Price (Y) as dependent variable. The research
design used is the explanatory research with quantitative approach. The object of this research is Jakarta
Islamic Index (JII) listed in Indonesia Stock Exchange in 2014 - 2017. The research involves 13 companies
which are chosen by using purposive sampling technique. The data analysis used is multiple linear regression
analysis using SPSS 24.

Kеywords: Financial Performance, Financial Ratios, and Investors.

АBSTRАK
Penelitian ini didasari oleh permintaan investor terhadap kinerja keuangan perusahaan. Kinerja keuangan
perusahaan digunakan oleh investor sebagai alat ukur bagi para investor sebelum mereka menanamkan
modalnya dan mencerminkan nilai Harga Saham terhadap salah satu perusahaan. Kinerja keuangan
perusahaan bisa dilihat melalui ratio keuangan diantaranya Return on Equity, Earning Per Share, Current
Ratio, dan Debt to Equity Ratio. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return on Equity,
Earning Per Share, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham. Variabel independen
dalam penelitian ini adalah Return on Equity (X1), Earning Per Share (X2), Current Ratio (X3), dan Debt to
Equity Ratio (X4) dan variabel dependen adalah Harga Saham (Y). Jenis penelitian yang digunakan yaitu
penelitian explanatory research, dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mengambil objek perusahaan
Jakarta Islamic Index (JII) yang terdaftar di BEI periode tahun 2014-2017. Jumlah sampel penelitian setelah
diseleksi dengan teknik purposive sampling adalah sebanyak 13 perusahaan. Analisis data yang digunakan
adalah analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS 24.

Kаtа Kunci: Kinerja Keuangan, Ratio Keuangan, dan Investor.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 10


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
PЕNDAHULUAN pemegang saham biasa maupun saham preferen)
Saham merupakan instrumen pasar modal yang atas modal yang diinvestasikan di dalam
paling banyak diminati oleh investor, karena di perusahaan (Syamsuddin:2011). Sudana (2011:22)
dalam saham sendiri menjanjikan keuntungan yang Return on Equity (ROE) adalah kemampuan
sangat besar. Menurut Darmaji dan Fakhrudin perusahaan untuk menghasilkan laba setelah pajak
(2012:5) pengertian saham adalah tanda atau dengan menggunakan modal sendiri yang dimiliki
pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Semakin tinggi rasio ini maka semakin
perusahaan atau perseroan terbatas. Jumlah saham efisien penggunaan modal sendiri yang dilakukan
yang beredar di publik dan dimiliki perusahaan oleh pihak manajemen perusahaan. Apabila laba
dipengaruhi oleh Harga Saham. yang dihasilkan semakin banyak maka investor
Harga Saham sangat sensitif terhadap memperoleh keuntungan yang semakin besar atas
perubahan lingkungan bisnis dan ekonomi suatu investasi yang dilakukannya. Semakin besar rasio
negara. Oleh karena itu, para investor yang akan ini maka menunjukkan semakin efisien perusahaan
berinvestasi dalam bentuk saham sangat mengelola dengan modal yang sendiri yang
memerlukan informasi-informasi akurat sebagai dimiliki perusahaan. Hasil penelitian dari Amanda
bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan. (2013) dan Kurniawaningsih (2016) menyatakan
Investor dalam menentukan pilihannya bisa bahwa Return on Equity (ROE) memiliki pengaruh
menggunakan 2 (dua) analisis atau pendekatan yang signifikan terhadap Harga Saham.
untuk menganalisis harga saham sebagai berikut : Earning Per Share (EPS) atau Pendapatan per
pendekatan teknikal dan pendekatan fundamental. lembar saham adalah bentuk pemberian
Menurut Halim (2005:14) pendekatan teknikal keuntungan yang diberikan kepada para pemegang
didasarkan pada data (perubahan) harga saham di saham dari setiap lembar saham yang dimiliki
masa lalu sebagai upaya untuk memperkirakan (Fahmi, 2012). EPS adalah rasio yang
harga saham di masa yang akan mendatang, menggambarkan berapa besar keuntungan yang
Sedangkan pendekatan fundamental didasarkan didapatkan oleh pemegang saham setiap lembar
pada pada informasi-informasi yang diterbitkankan saham. Semakin besar rasio ini semakin
oleh emiten maupun oleh administrator bursa efek. berdampak baik bagi pemegang saham karena
Jadi analisis ini dimulai dari siklus usaha semakin besar laba yang akan diperoleh. Rasio ini
perusahaan secara umum, selanjutnya kesektor menggambarkan seberapa besar kemajuan yang
industrinya, dan dilakukan evaluasi terhadap telah dicapai perusahaan dalam menghasilkan laba
kinerjanya dan saham yang diterbitkannya. yang lebih banyak yang nantinya akan dibagikan
Analisis fundamental menggunakan laporan kepada investor. Harga saham perusahaan akan
keuangan perusahaan yang terdapat di laporan mengalami kenaikan yang disebabkan oleh
tahunan perusahaan yang dilaporkan dalam bursa permintaan yang meningkat apabila rasio EPS
efek Indonesia tersebut. Laporan keuangan meningkat. Hal ini didukung dengan penelitian
merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan yang dilakukan oleh Amanda (2013), Perdana
transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama (2013) dan Sanjaya (2017) yang menyatakan
tahun buku yang bersangkutan (Baridwan: 2004). bahwasannya Earning Per Ratio (EPS)
Informasi dalam laporan keuangan tersebut bisa berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.
digunakan oleh investor dalam menentukan Current Ratio (CR) Menurut Horne dan
pengambilan keputusan investasi seperti menjual Wachowicz (2009:167) adalah rasio yang
dan membeli saham. membandingkan liabilitas jangka pendek dengan
Salah satu indikator untuk melihat prospek sumber daya jangka pendek (lancar) yang tersedia
perusahaan di masa yang datang dengan melihat untuk memenuhi liabilitas tersebut. Semakin tinggi
sejauh mana pertumbuhan profitibalitas rasio ini maka semakin besar penjaminan aktiva
perusahaan. Rasio profitabilitas yang sangat lancar terhadap hutang lancar. Hal tersebut akan
penting untuk diperhatikan untuk mengetahui mempengaruhi nilai aktiva lancar yang hanya
sejauh mana investasi yang akan dilakukan oleh digunakan untuk menjamin hutang jangka pendek
investor (pemilik modal) di suatu perusahaan suatu perusahaan. Kondisi tersebut membuat
mampu memberikan return yang sesuai dengan apa investor merasa kurang percaya sehingga investor
yang diinginkan oleh investor adalah Return on tidak tertarik untuk melakukan investasi disuatu
Equity (ROE). Return on Equity (ROE) merupakan perusahaan tersebut. Ketika investor tidak merasa
suatu pengukuran dari penghasilan (income) yang tertarik maka mengakibatkan harga saham sutau
tersedia bagi para pemilik perusahaan (baik perusahaan akan mengalami penurunan. Hal itu
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 11
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
sebaliknya ketika perusahaan memiliki nilai CR sedangkan pada tahun 2015 – 2016 mengalami
yang rendah maka nilai Harga saham suatu peningkatan yang drastis sebesar 297,889. Hal ini
perusahaan akan mengalami kenaikan. Hal ini menunjukkan bahwasanya index JII mempunyai
didukung oleh penelitian dari Pratiwi (2014) yang prospek kedepannya yg menjanjikan.
menyatakan bahwasanya Current Ratio (CR) Jakarta Islamic Index (JII) dapat dijadikan
memiliki pengaruh signifikan terhadap Harga pertimbangan investor ketika untuk memutuskan
Saham. untuk berinvestasi di pasar modal. Indeks ini
Debt to Equity Ratio (DER) menurut Sundjaja merupakan indeks yang berdasarkan syariat islam.
dan Barlian (2003:134) merupakan perbandingan Saham- saham yang masuk dalam JII adalah
antara hutang jangka panjang dengan modal emiten yang kegiatan usahanya dinilai tidak
pemegang saham perusahaan. Rasio ini bertentangan dengan syariah islam. Saham JII
menggambarkan sejauh mana perusahaan cenderung stabil karena saham-saham tersebut
menggunakan hutang yang dipinjam. Semakin termasuk saham-saham liquid dalam arti mudah
tinggi rasio maka menunjukkan semakin rendah diperjualbelikan baik dalam kondisi pasar lemah
tingkat pendanaan perusahaan yang disediakan (bearish) maupun kondisi pasar kuat (bullish). JII
oleh pemegang. Investor memperhatikan DER juga menjadi tolak ukur kinerja dalam memilih
karena rasio ini memberikan informasi mengenai portofolio saham yang berbasis syariah. Selain
besarnya hutang atau kewajiban yang ditanggung saham dalam JII lebih tersaring dari sisi
oleh perusahaan. Hal ini didukung oleh penelitian fundamental dan likuiditasnya, saham anggota JII
dari Kurniawaningsih (2016) dan Amanda (2013) wajib memiliki bisnis inti yang tidak bertentangan
yang menyatakan bahwasanya Debt to Equity Ratio dengan kaidah-kaidah Islam.
(DER) memiliki pengaruh signifikan terhadap Alasan pemilihan indeks saham Jakarta
Harga Saham. Islamic Index (JII) dikarenakan saham-saham JII
Pasar modal syariah dikembangkan untuk merupakan indeks pilihan dan memiliki peringkat
mengakomodir masyarakat yang ingin melakukan tertinggi dari segi likuiditas saham dan kapitalisasi
investasi pada produk-produk pasar modal yang pasar. JII menjadi solusi atas keragu-raguan
sesuai dengan prinsip dasar syariah. Saham syariah investor muslim yang akan transaksi di pasar
yang terdaftar pada salah satu indeks di Bursa Efek modal konvesional yang mengandung unsur riba.
Indonesia (BEI) yang bernama Jakarta Islamic Indeks Jakarta Islamic Index (JII) yang tergolong
Index (JII). JII adalah indeks harga saham syariah saham pilihan setelah melalui seleksi yang ketat
pilihan yang memiliki peringkat tertinggi dari segi meliputi aspek liquiditas dan kondisi keuangan
likuiditas saham dan kapitalisasi pasar seperti emiten. Serta perkembangan indeks JII juga
gambar 1.dibawah ini. semakin menjanjikan untuk periode tahun-tahun
mendatang.

KAJIAN PUSTAKA
Return On Equity (ROE)
Return On Equity (ROE) adalah rasio yang
menggambarkan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba kepada para pemegang saham
atas modal yang diinvestasikan didalam
perusahaan. Semakin tinggi rasio ini
mencerminkan penerimaan perusahaan atas
peluang investasi yang baik dan manajemen yang
Gambar 1. Perkembangan Jakarta Islamic Index efektif. Berikut ini rumus perhitungan dari Return
(JII) On Equity (ROE).
(Sumber : Laporan Tahun OJK tahun 2016) Rumus Return On Equity adalah sebagai
berikut :
Gambar 1. menjelaskan mengenai Laba Bersih sesudah Pajak
Return On Equity (ROE)=
perkembangan kapitalisasi pasar indeks JII. Modal Sendiri
Kapitalisasi pasar tersebut mencerminkan sebuah
(Sumber : Syamsudin, 2011:68)
harga yang harus dibayar seseorang untuk membeli
seluruh perusahaan. Indeks JII dari tahun 2014 –
2015 mengalami penurunan sebesar 207,237,8
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 12
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Earning Per Share (EPS) akan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan
Earning Per Share (EPS) atau Pendapatan per penawaran. Pada saat permintaan saham
lembar saham adalah suatu rasio yang meningkat, maka harga saham tersebut akan
menggambarkan jumlah keuntungan yang akan cenderung meningkat. Sebaliknya, pada saat
diperoleh dari setiap lembar saham yang dimiliki., banyak orang menjual saham, maka harga saham
Earning Per Share mengacu pada laba bersih yang tersebut cenderung akan mengalami penurunan.
diperoleh dari setiap saham biasa yang beredar
pada periode tertentu. Hipotеsis
Perhitungan Earning Per Share (EPS)
adalah
Return On
Laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa
EPS = Equity (X1)
Jumlah lembar saham biasa yang beredar H2
(Sumber : Syamsudin, 2011:66)
Earning Per H3 Harga Saham
Current Ratio (CR) Share (X2)
(Y)
Current Ratio adalah rasio yang H4
menggambarkan kemampuan perusahaan untuk Current Ratio
memenuhi liabilitas jangka pendeknya dengan cara (X3) H5
membagi aktiva lancar dengan passiva lancar.
Semakin tinggi rasio ini maka semakin besar
kemampuan perusahaan untuk membayar berbagai Earning Per H1
tagihan atau utangnya. Share (X2)
Perhitungan Current Ratio (CR) adalah
Aset Lancar
Current Ratio = Gambar 2. Modеl Hipotеsis
Liabilitas jangka pendek

(Sumber : Horne dan Wachowicz, 2009 :167) H1: Variabel Return On Equity (ROE), Earning
Per Share (EPS), Current Ratio (CR), dan
Debt To Equity Ratio (DER) Debt to Equity Ratio (DER) secara simultan
Debt to Equity Ratio (DER) adalah Rasio berpengaruh terhadap Harga Saham.
yang membandingkan hutang jangka panjang H2 : Variabel Return On Equity (ROE) secara
dengan modal pemegang saham perusahaan yang parsial berpengaruh terhadap Harga Saham.
bertujuan untuk menggambarkan modal pemilik H3 : Variabel Earning Per Share (EPS) secara
sejauh mana dapat menutupi hutang kepada pihak parsial berpengaruh terhadap Harga Saham.
luar perusahaan. Semakin rendah rasio ini maka H4 : Variabel Current Ratio (CR) secara parsial
semakin tinggi pendanaan perusahaan yang berpengaruh terhadap Harga Saham.
disediakan oleh pemegang saham. Berikut ini H5 : Variabel Debt to Equity Ratio (DER) secara
rumus perhitungan Debt To Equity Ratio. parsial berpengaruh terhadap Harga Saham.
Perhitungan ini Debt to Equity Ratio (DER)
sebagai berikut : MЕTODE PЕNЕLITIAN
Total Utang Pеnеlitian ini mеrupakan pеnеlitian
𝐷𝐸𝑅 =
Ekuitas Pemegang Saham pеnjеlasan (еxplanatory rеsеarch) dеngan
pеndеkatan kuantitatif. L Penelitian ini dilakukan
(Sumber : Horne dan Wachowicz, 2009 :169) terhadap saham perusahaan yang termasuk dalam
perhitungan Jakarta Islamic Index (JII) pada Bursa
Harga Saham Efek Indonesia (BEI) selama periode Desember
Menurut (Jogiyanto, 2000:8) Pengertian Harga 2013- November 2017. Dalam pelaksanaanya
Saham adalah Harga saham yang terjadi di pasar penelitian ini dilakukan di situs resmi Bursa Efek
bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh Indonesia (BEI) yaitu www.Idx.co.id. Populasi
pelaku pasar dan ditentukan oleh permintaan dan yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham
penawaran saham yang bersangkutan di pasar perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic
modal. Sedangkan (Anoraga dan Pakarti, 2006:60) Index (JII) pada Bursa Efek Indonesia (BEI)
berpendapat bahwa, harga saham di bursa efek Periode Desember 2013- November 2017.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 13
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
HASIL DAN PЕMBAHASAN Tabеl 3. Hasil Koеfisiеn Dеtеrminasi (R2)
Pengaruh Secara Simultan Return On Equity Model Summaryb
(ROE), Earning Per Share (EPS), Current Ratio R Adjusted R Std. Error of the
Model R Square Square Estimate
(CR), dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap 1 ,950a ,902 ,894 ,3501774
Harga Saham a. Predictors: (Constant), DER, EPS, CR, ROE
b. Dependent Variable: HARGA SAHAM
Tabеl 1. Hasil Uji F Sumbеr: Data diolah, 2018
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
a. Pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap
1 Regression 53,293 4 13,323 108,651 ,000b Harga Saham
Residual 5,763 47 ,123 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Total 59,056 51 Return On Equity (ROE) memiliki nilai
a. Dependent Variable: HARGA SAHAM signifikansi 0,000 < 0,05 dan t hitung 4,224 > t
b. Predictors: (Constant), DER, EPS, CR, ROE tabel 2,012 yang berarti hipotesis kedua
Sumbеr: Data diolah, 2018 menyatakan bahwa secara parsial Return On Equity
(ROE) berpengaruh terhadap Harga Saham
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara
diterima. Nilai ini menunjukkan bahwa Return On
simultan Return On Equity (ROE), Earning Per
Equity (ROE) berpengaruh signifikan terhadap
Share (EPS), Current Ratio (CR), dan Debt To
Harga Saham.
Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan
Return On Equity (ROE) menunjukkan
terhadap Harga Saham. Dapat dilihat pada tabel
kemampuan untuk menghasilkan laba atas
perhitungan anova pada F hitung 108,643 > F tabel
investasi yang dilakukan oleh investor di
2,57 dan nilai signifikansi pada uji F sebesar 0,000
perusahaan. Semakin tinggi rasio ini akan semakin
yang berarti nilai signifikansi uji F berada dibawah
baik karena memberikan tingkat pengembalian
0.05 (uji F 0.000 < sig F 0.05) hasil ini
yang lebih besar pada pemegang saham, yang
menunjukkan bahwa Return On Equity (ROE),
secara otomatis juga membuat harga saham akan
Earning Per Share (EPS), Current Ratio (CR), dan
semakin naik (Kurniawaningsih, 2016).
Debt To Equity Ratio (DER) secara simultan
Berdasarkan penelitian tersebut, Return On Equity
berpengaruh terhadap Harga Saham. Hal ini berarti
(ROE) yang semakin meningkat menandakan
hipotesis pertama yang menyatakan secara
semakin efisien perusahaan dalam mengelola
simultan Return On Equity (ROE), Earning Per
modal yang di investasikan oleh investor. Hal ini
Share (EPS), Current Ratio (CR), dan Debt To
juga menyebabkan laba yang diperoleh perusahaan
Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap Harga
semakin meningkat. Laba yang besar akan
Saham diterima.
mempengaruhi kepercayaan investor. Semakin
Pengaruh Secara Parsial Return On Equity tinggi kepercayaan investor terhadap perusahaan
(ROE), Earning Per Share (EPS), Current Ratio dapat mengakibatkan semakin baik untuk
(CR), dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap perusahaan. Hal ini juga menyebabkan permintaan
Harga Saham pasar permintaan pasar (investor) untuk melakukan
investasi dalam perusahaan semakin tinggi.
Tabеl 2. Hasil Analisis Rеgrеsi Liniеr Bеrganda Permintaan pasar yang tinggi dapat mengakibatkan
Coefficientsa nilai Harga Saham perusahaan tersebut akan
meningkat.
Unstd. Std. Collinearity
Coeff. Coff. Statistics Hal tersebut juga bisa dilihat pada nilai Return
Std. On Equity (ROE) tertinggi dalam kurun waktu
Model B Error Beta t Sig. Tol. VIF setiap tahun selama 2014-2017 dimiliki oleh
1 (Constt) 3,723 ,494 7,535 ,000
Unilever Indonesia Tbk yang berarti Laba bersih
ROE 1,133 ,268 ,333 4,224 ,000 ,335 2,987 sesudah pajak perusahaan lebih besar daripada total
EPS ,859 ,063 ,810 13,542 ,000 ,580 1,725 modal. Kondisi tersebut menunjukkan perusahaan
CR -,038 ,079 -,032 -,479 ,634 ,468 2,135 dalam mengelola modal yang dinvestasikan oleh
DER -,134 ,165 -,069 -,812 ,421 ,290 3,450 investor baik. Pengelolaan modal yang baik juga
tercermin dengan nilai Harga Saham Unilever
a. Dependent Variable: HARGA SAHAM
Indonesia Tbk yang juga mengalami kenaikan. Hal
Sumbеr: Data diolah, 2018 tersebut berarti bahwa semakin tinggi nilai Return
On Equity (ROE) akan meningkatkan nilai Harga
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 14
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
saham suatu perusahaan. Penelitian ini juga sejalan c. Pengaruh Current Ratio (CR) terhadap
dengan penelitian yang dilakukan oleh (Amanda, Harga Saham
2013), (Sanjaya, 2015), (Sanjaya, 2017) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
menyatakan bahwa perusahaan yang mempunyai Current Ratio (CR) memiliki nilai signifikansi
Return On Equity besar akan meningkatkan nilai 0,634 > 0,05 dan t hitung 0,480 < t tabel 2,012 yang
Harga Saham perusahaan. berarti hipotesis keempat ini menyatakan bahwa
secara parsial Current Ratio (CR) tidak
b. Pengaruh Earning Per Share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.
terhadap Harga Saham Current Ratio (CR) merupakan perbandingan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Hal
Earning Per Share (EPS) memiliki nilai tersebut menunjukkan apabila perusahaan
signifikansi 0,000 < 0,05 dan t hitung 13,541 > t memiliki nilai current ratio yang baik maka bisa
tabel 2,012 yang berarti hipotesis ketiga yang dikatakan perusahaan dalam jangka waktu pendek
menyatakan bahwa secara parsial Earning Per memiliki jaminan aset lancar untuk memenuhi
Share (EPS) berpengaruh terhadap Harga Saham kewajiban lancar yang sewaktu-waktu jatuh tempo.
diterima. Nilai ini menunjukkan bahwa Earning Namun hasil dalam penelitian ini menunjukkan
Per Share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap bahwa pengaruh Current Ratio (CR) terhadap
Harga Saham. Earning Per Share (EPS) memiliki Harga Saham tidak signifikan. Hal ini dapat
peranan sangat penting dalam hal keuntungan yang diartikan bahwa Current Ratio (CR) tidak dapat
diberikan untuk investor. digunakan sebagai dasar untuk menentukan besar
Earning Per Share (EPS) menunjukkan kecilnya nilai Harga Saham perusahaan JII.
keuntungan yang diberikan kepada para pemegang Berdasarkan data perhitungan Current Ratio (CR)
saham dari setiap lembar saham yang dimiliki. dengan nilai rata-rata dalam kurun waktu penelitian
Nilai Earning Per Share (EPS) yang besar akan 2014-2017 pada perusahaan JII mengalami
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam kenaikan, sedangkan data perhitungan Harga
memperoleh laba yang besar dan menunjukkan Saham dengan nilai rata-rata mengalami fluktuatif.
kesejahteraan perusahaan yang tinggi. Hal tersebut Faktor yang lain juga seperti informasi mengenai
sebaliknya apabila nilai Earning Per Share (EPS) current ratio diterbitkan 1 kali dalam satu tahun,
kecil akan menunjukkan kemampuan perusahaan sedangkan nilai harga saham bisa dilihat setiap
dalam memperoleh laba yang kecil dan hari. Kondisi tersebut yang menyebabkan investor
menunjukkan kesejahteraan yang rendah. Kondisi dalam penelitian ini selaku pelaku pasar dalam
tersebut yang menyebabkan para investor merasa mengambil keputusan investasi tidak terlalu
terjamin untuk melakukan investasi di perusahaan memperhatikan baik buruknya kemampuan
tersebut. Investor yang merasa terjamin dapat likuiditas perusahaan (Novitasari, 2015). Hal itu
mempengaruhi permintaan pasar. Permintaan pasar menyebabkan nilai Harga Saham perusahaan JII
yang besar akan mengakibatkan nilai Harga Saham menurun dikarenakan permintaan investor yang
perusahaan tersebut naik. Hal tersebut sangat rendah. Hasil penelitian ini mendukung
menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki penelitian (Sari, 2013), (Maulana, 2015), (Aji,
Earning Per Share (EPS) yang besar akan 2016) yang menyatakan bahwa Current Ratio (CR)
meningkatkan nilai Harga Saham perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga
tersebut. Saham.
Kondisi tersebut juga bisa dilihat pada nilai
Earning Per Share (EPS) tertinggi dalam kurun d. Pengaruh Debt To Equity Ratio (DER)
waktu setiap tahun selama 2014-2017 dimiliki oleh terhadap Harga Saham
Unilever Indonesia Tbk mengalami kenaikan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Debt
dengan nilai Harga Saham yang juga mengalami To Equity Ratio (DER) memiliki nilai signifikansi
kenaikan, hal itu berarti bahwa semakin tinggi nilai 0,421 > 0,05 dan t hitung 0,812 < t tabel 2,012 yang
nilai Earning Per Share (EPS) akan meningkatkan berarti hipotesis kelima yang menyatakan bahwa
nilai Harga saham suatu perusahaan. Hasil secara parsial Debt To Equity Ratio (DER) tidak
penelitian ini mendukung penelitian dari (Amanda, berpengaruh terhadap Harga Saham. Debt To
2013), (Perdana, 2013) (Sanjaya, 2017) yang Equity Ratio (DER) merupakan perbandingan
menyatakan bahwa Earning Per Share antara total kewajiban dengan total modal. Hal
berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. tersebut bertujuan untuk memaksimal uang yang
dipinjam atau hutang untuk menjalankan kegiatan
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 15
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
operasional perusahaan atau melakukan investasi. berpengaruh signifikan terhadap Harga
Menurut teori MM menyatakan bahwa nilai Saham.
perusahaan (harga saham) yang menggunakan
hutang akan lebih besar dibandingkan dari nilai Saran
perusahaan (harga saham) yang tidak
menggunakan hutang. 1. Memperluas tahun pengamatan sehingga hasil
Namun hasil dalam penelitian ini menyatakan yang didapatkan dapat menunjukkan prediksi
bahwa Debt To Equity Ratio (DER) tidak nilai Harga Saham yang lebih akurat.
berpengaruh terhadap Harga Saham. Berdasarkan 2. Mengembangkan variabel independen yang
data perhitungan Debt To Equity Ratio (DER) dan dijadikan faktor yang mempengaruhi variabel
data perhitungan Harga Saham dalam kurun waktu dependen diluar variabel independen yang
penelitian 2014-2017 pada perusahaan JII telah digunakan peneliti sehingga hasil yang
mengalami fluktuatif. Kondisi tersebut didapatkan sebagian besar dapat menjelaskan
menunjukkan bahwasanya besar kecilnya nilai variasi dari variabel dependen.
DER tidak berpengaruh terhadap Harga Saham.
Besar kecilnya nilai DER tidak berpengaruh DAFTAR PUSTAKA
apabila perusahaan memiliki rekam jejak Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting.
pelunasan utang dengan baik (Aji, 2016). Edisi Kedelapan. Yogyakarta : BPFE
Perusahaan harus bisa mengelola hutang untuk Yogyakarta.
digunakan secara efektif dan efisien. Investor
dalam mengambil keputusan investasi untuk Fahmi, Irham. 2012. Manajemen Investasi. Teori
menempatkan dana investasinya tidak terlalu dan soal jawab. Jakarta: Salemba Empat.
memperhitungkan besar kecilnya DER. Hal Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi. Edisi
tersebut yang mengakibatkan Debt To Equity Ratio Kedua. Jakarta: Salemba Empat.
(DER) tidak berpengaruh terhadap Harga Saham.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang Horne, James G dan Wachowicz John M. 2009.
dilakukan (Sanjaya, 2015) (Maulana, 2015) yang Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan.
menyatakan bahwa Debt To Equity Ratio (DER) Jakarta: Salemba empat.
tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Jogiyanto, Hartono. 2000. Teori Portofolio dan
Saham. Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE
Yogyakarta
KЕSIMPULAN DAN SARAN
Kеsimpulan Pandji Anoraga dan Piji Pakarti. 2006. Pengantar
1. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan, Keuangan Untuk Manajer Nonkeuangan.
penelitian ini mampu membuktikan adanya Jakarta: Penerbit Erlangga.
pengaruh secara signifikan antara variabel Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan
Return On Equity (ROE), Earning Per Share Perusahaan Teori & Praktik. Jakarta:
(EPS), Current Ratio (CR) dan Debt To Equity Erlangga.
Ratio (DER) terhadap Harga Saham.
2. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial, Sundjaja, Ridwan S., dan Barlian, Inge. 2003.
penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Manajemen Keuangan Satu. Jakarta:
Return On Equity (ROE) mempunyai Literata Lintas Media.
pengaruh signifikan terhadap Harga Saham Syamsuddin, Lukman. 2011. Manajemen
3. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial, Keuangan Perusahaan : Konsep Aplikasi
penelitian ini menunjukkan bahwa variabel dalam Perencanaan, Pengawasan, dan
Earning Per Share (EPS) mempunyai Pengambilan Keputusan. Jakarta:
pengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Rajawali Pers.
4. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial,
Tjipto, Darmadji dan Fakhrudin, Hendry M. 2012.
penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
Pasar Modal di Indonesia. Jakarta:
Current Ratio (CR) tidak berpengaruh
Salemba Empat.
signifikan terhadap Harga Saham.
5. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial,
penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
Debt To Equity Ratio (DER) tidak
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 16
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Bisnis. Universitas Brawijaya. Vol 2, No
1, p.128-137.
Jurnal
Pratiwi, Risma dan Djazuli, Atim. 2014. Pengaruh
Aji, Agung Prabowo.2016. Pengaruh Return on
Current Ratio, Debt to Equity Ratio,
Equity (ROE), Debt to Equity Ratio
(DER), Price to Book Value (PBV) dan Return On Asset Terhadap Harga Saham
(Studi pada perusahaan Properti dan Real
Current Ratio (CR) terhadap Harga
Estate yang terdaftar di Bursa Efek
Saham (Studi pada perusahaan sub sektor
Indonesia tahun 2010-2013). Jurnal
Hotel, restaurant dan pariwisata yang
Ilmiah Mahasiswa FEB (JIMFEB).
terdaftar di BEI periode 2014-2016).
Universitas Brawijaya. Vol 3, No 2.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB (JIMFEB).
Universitas Brawijaya. Vol 5, No 2. Sanjaya, I Dewa Made Arya. 2017. Pengaruh
Return on Equity, Debt to Equity Ratio,
Amanda, Astrid. 2013. Pengaruh Debt to Equity
Price Earning Ratio, dan Earning Per
Ratio (DER), Return on Equity (ROE),
Share terhadap Harga Saham (Studi pada
Earning Per Share (EPS), dan Price
Perusahaan Manufaktur sektor Otomotif
Earning Ratio (PER) terhadap Harga
& Komponen yang terdaftar di Bursa Efek
Saham (Studi pada Perusahaan Food and
Indonesia). Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Beverages yang terdaftar di Bursa Efek
FEB (JIMFEB). Universitas Brawijaya.
Indonesia tahun 2008-2011). Jurnal
Vol 6, No 1.
Administrasi Bisnis. Universitas
Brawijaya. Vol 4, No 2, p.245-256. Sanjaya, Tomi. 2015. Pengaruh Return on Equity
(ROE), Debt to Equity Ratio (DER),
Kurniawaningsih, Dina. 2016. Pengaruh Return On
Earning Per Share terhadap Harga Saham
Asset, Return on Equity, dan Debt to
(Studi pada perusahaan Food and
Equity Ratio (DER) terhadap Harga
Beverages yang terdaftar di Bursa Efek
Saham (Studi pada perusahaan
Indonesia Periode 2011-2013). Jurnal
Pertambangan yang terdaftar di Bursa
Administrasi Bisnis. Universitas
Efek Indonesia periode 2012-2015).
Brawijaya. Vol 23, No 1.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB (JIMFEB).
Universitas Brawijaya. Vol 5, No 2. Sari, Weisty Roro Puspa. 2013. Pengaruh Rasio
Keuangan DER, CR, ROA, EPS Terhadap
Maulana, Adi Kharis. 2015. Pengaruh Current
Harga Saham padaPerusahaan Semen
Ratio, Debt To Equity Ratio, Net Profit
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Margin dan Earning Per Share terhadap
Jurnal Akuntansi Unesa. Universitas
Harga Saham (Studi pada perusahaan
sektor otomotif dan komponen yang Negeri Surabaya. Vol 1, No 3.
terdaftar di BEI periode 2010-2014).
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB (JIMFEB).
Universitas Brawijaya. Vol 4, No 2.
Novitasari, Puput. 2015. Pengaruh Current Ratio,
Total Asset Turnover, Debt To Equity
Ratio, dan Return On Equity terhadap
Harga Saham (Perusahaan yang terdaftar
di Jakarta Islamic Index periode 2009-
2013). Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan
Terapan. Universitas Airlangga. Vol 2,
No 4.
Perdana, Rizky Agustine Putri. 2013. Pengaruh
Return on Equity (ROE), Earning Per
Share (EPS), dan Debt to Equity Ratio
(DER) terhadap Harga Saham (Studi pada
perusahaan Makanan dan Minuman yang
Go Public di Bursa Efek Indonesia
periode 2008-2011). Jurnal Administrasi
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 17
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

You might also like