You are on page 1of 11

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), DEBT TO

EQUITY RATIO (DER), EARNING PER SHARE (EPS), DAN PRICE EARNING
RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM

Oleh: Ade Reza Bakhtiar


Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro, Indonesia
Email: rezabakhtiar@rocketmail.com
Dosen Pembimbing:
Oleh: Drs. Saryadi M.Si
Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro, Indonesia
Abstract
One of the investor’s aims in investing on emiten is to get a return. To get a stock’s return, the
loss risks cannot be denied, and it is affected by the stock’s price fluctuation that is cannot be
determined. However, as the stocks exchange is rapidly developed, it does not mean that the
risk limit cannot be decreased. The technical and fundamental analysis have become a solution
for the investor to predict the stocks’ price. Specifically, this research discusses about the
fundamental analysis by appraising the companies’ performance which is depicted on the
companies’ financial report with ratio as a tool to analyze the financial report. By using the
financial ratio, it can be seen and it can be an image for the investors about the good and bad
images of the companies’ condition, so that it would be a basis for the investors for choosing
the companies that have a higher return level than the loss risks. The aim of this research are
too understand the influences of Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Debt to
Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), and Price Earning Ratio (PER) toward Stock’s
Return. The population in this research is the companies that are listed on the sub-sectored
stocks in property and real estate during the period of 2012-2016. There are 22 companies that
are matched with the following criteria as the research’s sample. The quantitative analysis use
the classic assumptions’ test, coefficient correlation determination coefficient, simple
regression, double regression, and significances test (uji t and F). The result from this research
shows that Return on Assets (ROA) affects the stock’s return. Return on Equity (RO) affects
the stock’s return. Debt to Equity Ratio (DER) is not affected the stock’s return. Earning Per
Share (EPS) affects the stock’s return. Price Earning Ration (PER) affects the stock’s return.
The dependent variable simultaneously influence the stock’s return. As a suggestion, there will
be better if a company make a decision to efficient the budget in order to improve the profits,
identify and group the assets that either have a potential or not which are used to support the
companies’ operational procedure and to optimize the modal’s using.
Keywords
Return on Assets, Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Earning per Share, Price Earning
Ratio, Stocks’ Return.

Pendahuluan

Go public pada umumnya dilakukan perusahaan melalui suntikan modal


oleh perusahaan guna mewujudkan tujuan diberikan oleh para pemodal (investor).

B u s i n e s s A d m i n i s t r a t i o n 1 | 11
Modal yang diinvestasikan investor Baik buruknya nilai perusahaan,
dilakukan dengan cara membeli surat-surat secara langsung maupun tidak langsung
berharga yang ditawarkan oleh emiten. akan dipengaruhi oleh kinerja keuangan
Modal yang diterima emiten kemudian perusahaan. Hal itu dapat menjadi bahan
dikelola secara optimal sebagaimana fungsi pertimbangan investor untuk melakukan
pertama dari pasar modal yang telah investasi. Terdapat dua metode analisis
dijelaskan sebelumnya, sehingga akan yang umum dilakukan, yaitu analisis
mendorong kinerja operasi perusahaan dan teknikal dan analisis fundamental. Analisis
pada gilirannya nanti akan berpengaruh secara teknikal investor dapat menganalisis
pada tingkat pengembalian (return). pergerakan harga saham dimasa lalu
Pengembalian (return) ini lah yang menjadi melalui chart yang bertujuan untuk
harapan para investor dalam melakukan meramalkan pergerakan harga saham yang
investasi pasar saham. akan datang, sedangkan analisis secara
fundamental hanya menitik beratkan
Selain harapan akan return, investor
berdasarkan kinerja keuangan yang
pun dibayang-bayangi akan resiko
terangkum dalam laporan keuangan yang
kerugian, hal itu disebabkan tingkat
rutin diterbitkan oleh perusahaan setiap
fluktuasi harga saham yang tidak dapat
tahunnya.
dipastikan. Investor juga bersedia
menginvestasikan dana yang dimiliki lebih Kinerja keuangan perusahaan dapat
dari satu perusahaan dengan catatan diukur dengan rasio-rasio keuangan yang
expected return yang harus disusun dengan menggabung-gabungkan
dipertimbangkan dengan matang. Return angka di dalam atau antara laporan laba-
atas kepemilikan saham dalam perusahaan rugi dan neraca. Menurut Hanafi & Halim
dibagi menjadi dua bentuk, yaitu capital (2000) analisis rasio bisa dikelompokkan ke
gain dan dividen. Capital gain merupakan dalam lima macam kategori, yaitu: rasio
selisih harga beli dan harga jual yang profitabilitas, rasio likuiditas, rasio
umumnya untuk mengejar keuntungan aktivitas, rasio solvabilitas, rasio pasar.
jangka pendek sedangkan dividen Kelima rasio diatas dapat menggambarakan
merupakan keuntungan yang diberikan kondisi kinerja keuangan perusahaan yang
perusahaan penerbit saham tersebut atas sebenarnya, sehingga rasio-rasio tersebut
keuntungan yang dihasilkan perusahaan dapat menjadi sumber informasi yang
(Darmadji & Fakhruddin, 2001:9). penting bagi investor dalam menentukan

B u s i n e s s A d m i n i s t r a t i o n 2 | 11
perusahaan mana yang akan dipilih untuk modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan
berinvestasi. utang (Kasmir, 2012)

Rasio profitabilitas merupakan rasio Rasio pasar adalah rasio yang


yang penting untuk diketahui oleh investor, mengukur harga pasar relatif terhadap nilai
karena rasio profitabilitas mampu buku perusahaan. Rasio pasar dalam
memberikan informasi mengenai penelitian ini diwakili oleh Earning Per
kemampuan perusahaan menghasilkan Share (EPS) dan Price Earning Ratio
laba. Dalam penelitian ini rasio (PER). EPS merupakan perbandingan antar
profitabilitas diwakili oleh Return on Asset jumlah earning dengan jumlah lembar
(ROA) dan Return on Equity (ROE). saham perusahaan. EPS informasi yang
Return on Asset (ROA) digunakan untuk dianggap penting mendasar dan berguna,
mengukur kemampuan perusahaan didalam karena bisa menggambarkan prospek
menghasilkan keuntungan dengan earning perusahaan di masa depan
memanfaatkan aktiva yang dimilikinya (Tandelilin, 2001:233)
(Ang, 1997). Return on Equity (ROE),
PER dikenal sebagai salah satu
merupakan rasio yang menunjukan
indikator terpenting di pasar modal. PER
kemampuan perusahaan menghasilkan laba
adalah suatu rasio sederhana yang diperoleh
bersih untuk pengembalian ekuitas
dengan membagi harga suatu pasar dengan
pemegang saham (Ang, 1997).
EPS. Menurut Husnan (2001) secara
Rasio solvabilitas digunakan fundamental rasio ini diperhatikan oleh
mengukur sejauh mana kemampuan investor dalam memilih saham karena
perusahaan memenuhi kewajiban jangka perusahaan yang mempunyai nilai PER
pendek dan jangka panjangnya. Dalam yang tinggi menunjukan nilai pasar yang
penelitian ini rasio solvabilitas diwakili tinggi pula atas saham tersebut, sehingga
oleh rasio Debt to Equity Ratio (DER). saham tersebut akan diminati oleh investor
Rasio ini dicari dengan cara dan hal ini pada akhirnya akan berdampak
membandingkan antara seluruh utang pada kenaikan harga saham.
dengan seluruh ekuitas. Rasio ini berguna
Berdasarkan uraian diatas, maka
untuk mengetahui jumlah dana yang
penulis menyusun rumusan masalah
disediakan peminjam dengan pemilik
sebagai berikut;
perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini
berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah 1. Adakah pengaruh Return On Assets
(ROA) terhadap Return Saham ?
B u s i n e s s A d m i n i s t r a t i o n 3 | 11
2. Adakah pengaruh Return On Equity disebut dengan saham saja. Salah satu
(ROE) terhadap Return Saham ? atribut investasi yang paling mendasar atas
3. Adakah pengaruh Debt To Equity Ratio saham adalah membuat investor dapat
(DER) terhadap Return Saham ? menikmati keuntungan yang dicapai oleh
4. Adakah pengaruh Earning Per Share perusahaan. Saham merupakan surat
(EPS) terhadap Return ? berharga sebagai bukti penyertaan atau
5. Adakah pengaruh Price Earning Ratio pemilikan individu maupun institusi dalam
(PER) terhadap Return ? suatu perusahaan (Ang, 1997:6.2).
6. Adakah pengaruh Return On Assets
Return Saham
(ROA), Return On Equity (ROE), Debt
to Equity Ratio (DER), Earning Per Return merupakan hasil yang

Share (EPS), Dan Price Earning Ratio diperoleh dari suatu investasi. Return dapat

(PER) terhadap Return Saham ? berupa return realisasi yang sudah terjadi
atau return ekspektasi yang belum terjadi
Landasan Teori
tetapi diharapkan akan terjadi di masa yang
Pasar Modal akan datang (Jogiyanto, 2003:107)

Pengertian pasar modal secara Analisis Fundamental


umum merupakan suatu tempat bertemunya
Analisa fundamental merupakan
para penjual dan pembeli untuk melakukan
studi yang mempelajari hal-hal yang
transaksi dalam rangka memperoleh modal.
berhubungan dengan keuangan suatu bisnis
Penjual dalam pasar modal merupakan
dengan maksud untuk lebih memahami
perusahaan yang membutuhkan modal
sifat dasar dan karakteristik operasional
(emiten), sehingga mereka berusaha untuk
dari perusahaan publik yang menerbitkan
menjual efek-efek di pasar modal.
saham biasa tersebut (Ang, 1997: 18.2).
Sedangkan pembeli (investor) adalah pihak
yang ingin membeli efek di perusahaan Hal-hal penting dan biasanya

yang menurut mereka menguntungkan merupakan pusat perhatian investor

(Kasmir, 2011:207). maupun para analis keuangan didalam


menganalisa data historis keuangan ini
Saham
adalah (Ang, 1997: 18.2):
Salah satu komoditas pasar modal
1. Posisi keuntungan kompetitif
yang paling popular adalah saham biasa
perusahaan;
yang dalam bahasa Inggris disebut dengan
common stocks. Saham biasa lebih umum
B u s i n e s s A d m i n i s t r a t i o n 4 | 11
2. Profit marginnya dan pertumbuhan akan dapat menjelaskan atau memberi
laba perusahaan; gambaran kepada penganalisa tentang baik
3. Likuiditas aktiva perusahaan buruknya keadaan atau posisi keuangan
terutama berhubungan dengan suatu perusahaan terutama apabila angka
kemampuan keuangan perusahaan rasio tersebut dibandingkan dengan angka
didalam memenuhi kewajiban rasio pembanding yang digunakan sebagai
jangan pendeknya; standard (Munawir, 2001).
4. Tingkat leverage (penggunaan dana
pinjaman) terhadap shareholders
epuity;
5. Komposisi dan pertumbuhan Penelitian Terdahulu
operasional penjualan perusahaan.
1) Budialim (2013) telah melakukan
Laporan Keuangan penelitian mengenai “Pengaruh Kinerja

Laporan keuangan merupakan Keuangan dan Risiko Terhadap Return

informasi akuntansi yang menggambarkan Saham Perusahaan Sektor Consumer

seberapa besar kekayaan perusahaan, Goods di Bursa Efek Indonesia Periode

seberapa besar penghasilan yang diperoleh 2007-2011”. Penelitian ini menggunakan

perusahaan serta transaksi transaksi Current Ratio (CR) untuk mengukur tingkat

ekonomi apa saja yang telah dilakukan likuiditas. Utang diukur menggunakan

perusahaan yang bisa mempengaruhi Debt to Equity Ratio (DER). Profitabilitas

kekayaan dan pengahasilan perusahaan diukur menggunakan Return On Assetn

(Tandelilin, 2001). (ROA), Return On Equity (ROE), dan


Earnings Per Share (EPS). Nilai buku
ekuitas diukur dengan menggunakan Book
Analisis Laporan Keuangan Value Per Share (BVPS). Risiko diukur
menggunakan Beta. Hasil penelitian
Analisis rasio merupakan bentuk
menunjukan bahwa sektor consumer goods
analisis yang sering digunakan untuk
di Bursa Efek Indonesia periode 2007-
menganalisa laporan keuangan suatu
2011: CR, DER, ROA, ROE, EPS, BVPS
perusahaan. Rasio menggambarkan suatu
dan Beta secara serempak berpengaruh
hubungan atau perimbangan (mathematical
terhadap return saham. Secara parsial,
relationship) antara suatu jumlah tertentu
hanya Beta yang berpengaruh signifikan
dengan jumlah yang lain, dan dengan
terhadap return saham sedangkan variable
menggunakan alat analisa berupa rasio ini
B u s i n e s s A d m i n i s t r a t i o n 5 | 11
lain tidak berpengaruh signifikan terhadap 5. H5: Terdapat pengaruh Price
return saham. Earning Ratio (PER) terhadap
return saham.
2) Juwita (2012) dalam penelitiannya
6. H6: Terdapat pengaruh Return On
mengenai “Pengaruh Variabel ROA, ROE,
Assets (ROA), Return On Equity
DER, EPS, dan PER terhadap Return
(ROE), Debt to Equity Ratio (DER),
Saham Perusahaan Non-Bank LQ45
Earning per Share (EPS), Dan Price
Periode 2010-2012”. Empat variabel yang
Earning Ratio (PER) terhadap
digunakan dalam penelitian tersebut, yaitu
return saham.
ROA, ROE, EPS, dan PER berpengaruh
signifikan terhadap return saham. DER Metode Penelitian
tidak berpengaruh signifikan terhadap
Penelitian menggunakan tipe
return saham. Secara simultan seluruh
penelitian eksplanatori yang bermaksud
variabel dependent memberikan pengaruh
menjelaskan kedudukan variabel – variabel
yang signfikan terhadap variabel Y (return
yang diteliti serta hubungan antara satu
saham).
variabel dengan variabel yang lain
Hipotesis (Sugiyono, 2005). Populasi dalam
penelitian ini adalah perusahaan yang
Berikut adalah hipotesis penelitian yang
terdaftar dalam perusahaan sub sektor
digunakan dalam penelitian ini:
properti dan real estate periode 2012-2016.
1. H1: Terdapat pengaruh Return Terdapat 22 perusahaan yang memenuhi
On Asset (ROA) terhadap return kriteria sebagai sampel penelitian. Analisis
saham. kuantitatif menggunakan uji asumsi klasik,
2. H2: Terdapat pengaruh Return koefisien korelasi koefisien determinasi,
On Equity (ROE) terhadap return regresi sederhana, regresi berganda dan uji
saham. signifikansi (uji t dan F).
3. H3: Terdapat pengaruh Debt to
Hasil dan Pembahasan
Equity Ratio (DER) terhadap return
saham. Pada bagian ini akan dipaparkan
4. H4: Terdapat pengaruh Earning pembahasan mengenai analisis pengaruh,
per Share (EPS) terhadap return Return On Assets (ROA), Return On Equity
saham. (ROE), Debt to Equity (DER), Earning per
Share (EPS) dan Price Earning Ratio (PER)
terhadap return saham perusahaan yang
B u s i n e s s A d m i n i s t r a t i o n 6 | 11
terdaftar pada sub sektor properti dan real
estate periode 2012-2016. Adapun
Ringkasaan hasil pengujian hipotesis:

Tabel 1.1 Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis

NO HIPOTESIS SIG HASIL

1 ROA mempunyai pengaruh terhadap


0,02 Ha diterima, Ho ditolak
Return Saham

2 ROE mempunyai pengaruh terhadap


0,005 Ha diterima, Ho ditolak
Return Saham

3 DER tidak mempunyai pengaruh


0,422 Ho diterima, Ha ditolak
terhadap Return Saham

4 EPS mempunyai pengaruh terhadap


0,025 Ha diterima, Ho ditolak
Return Saham

5 PER mempunyai pengaruh terhadap


0,013 Ha diterima, H0 ditolak
Return Saham

6 ROA, ROE, DER, EPS dan PER


secara bersama-sama mempunyai 0,000 Ha diterima, Ho ditolak
pengaruh terhadap Return Saham

Pengujian Hipotesis 1 return saham memiliki tingkat signifikansi


0,02 < 0,05. Hal ini menunjukan bahwa
Hipotesis pertama menyatakan
variabel ROA mempunyai pengaruh
bahwa ROA berpengaruh signifikan
signifikan terhadap return saham sehingga
terhadap return saham. Berdasarkan tabel
Ha diterima.
ringkasan hasil analisis diatas dapat
diketahui bahwa pengaruh ROA terhadap
B u s i n e s s A d m i n i s t r a t i o n 7 | 11
Hasil penelitian tersebut sejalan terhadap return saham. Berdasarkan tabel
dengan penelitian yang dilakukan oleh ringkasan hasil analisis diatas dapat
Juwita (2012) dalam penelitian terdahulu diketahui bahwa pengaruh DER terhadap
yang menyatakan bahwa ROA berpengaruh return saham memiliki tingkat signifikansi
signifikan terhadap return saham. Hal itu 0,422 > 0,05. Berdasarkan hal tersebut
membuktikan bahwa secara parsial dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak dan
menggunakan uji t variabel ROA Ho diterima, yang berarti tidak terdapat
berpengaruh signifikan terhadap return pengaruh DER terhadap return saham.
saham.
Hasil penelitian tersebut sejalan
Pengujian Hipotesis 2 dengan penelitian yang dilakukan oleh
Budialim (2013) dan Juwita (2012) dalam
Hipotesis ke-dua menyatakan
penelitian terdahulu yang menyatakan
bahwa ROE berpengaruh signifikan
bahwa DER tidak berpengaruh signifikan
terhadap return saham. Berdasarkan tabel
terhadap return saham. Hal itu
ringkasan hasil analisis diatas dapat
membuktikan bahwa secara parsial
diketahui bahwa pengaruh ROE terhadap
menggunakan uji t variabel DER
return saham memiliki tingkat signifikansi
berpengaruh signifikan terhadap return
0,005 < 0,05. Hal ini menunjukan bahwa
saham.
variabel ROE mempunyai pengaruh
signifikan terhadap return saham sehingga Pengujian Hipotesis 4
Ha diterima.
Hipotesis ke-empat menyatakan
Hasil penelitian tersebut sejalan bahwa EPS berpengaruh signifikan
dengan penelitian yang dilakukan oleh terhadap return saham. Berdasarkan tabel
Juwita (2012) dalam penelitian terdahulu ringkasan hasil analisis diatas dapat
yang menyatakan bahwa ROE berpengaruh diketahui EPS terhadap return saham
signifikan terhadap return saham. Hal itu signifikan karena angka signifikansi (2-
membuktikan bahwa secara parsial tailed) sebesar 0,025 < 0,05. Berdasarkan
menggunakan uji t variabel ROE hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha
berpengaruh signifikan terhadap return diterima dan Ho ditolak, yang berarti
saham. terdapat pengaruh EPS terhadap return
saham.
Pengujian Hipotesis 3
Hasil penelitian tersebut sejalan
Hipotesis ke-tiga menyatakan
dengan penelitian yang dilakukan oleh
bahwa DER berpengaruh signifikan
B u s i n e s s A d m i n i s t r a t i o n 8 | 11
Juwita (2012) yang menyatakan bahwa EPS ringkasan hasil analisis diatas dapat
mempunyai pengaruh signifikan terhadap diketahui bahwa pengaruh secara simultan
return saham. Hal itu membuktikan bahwa terhadap return saham signifikan karena
secara parsial menggunakan uji t variabel angka signifikansi (2-tailed) sebesar 0,013
EPS berpengaruh signifikan terhadap < 0,05. Berdasarkan hal tersebut dapat
return saham. disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho
ditolak, yang berarti terdapat pengaruh
Pengujian Hipotesis 5
secara simultan variabel dependen terhadap
Hipotesis ke-lima menyatakan variabel independent.
bahwa PER berpengaruh signifikan
terhadap return saham. Berdasarkan tabel
ringkasan hasil analisis diatas dapat
diketahui bahwa pengaruh PER terhadap
Kesimpulan dan Saran
return saham signifikan karena angka
signifikansi (2-tailed) sebesar 0,013 < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian yang telah

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai

bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, yang berikut;

berarti terdapat pengaruh PER terhadap 1. Terdapat pengaruh Return On


return saham. Assets (ROA) terhadap Return

Hasil penelitian tersebut sejalan Saham;

dengan penelitian yang dilakukan oleh 2. Terdapat pengaruh Return On

Juwita (2012) dalam penelitian terdahulu Equity (ROE) terhadap Return

yang menyatakan bahwa PER berpengaruh Saham;

signifikan terhadap return saham. Hal itu 3. Terdapat pengaruh Debt To Equity

membuktikan bahwa secara parsial Ratio (DER) terhadap Return

menggunakan uji t variabel PER Saham;

berpengaruh signifikan terhadap return 4. Terdapat pengaruh Earning Per

saham. Share (EPS) terhadap Return;l


5. Terdapat pengaruh Price Earning
Pengujian Hipotesis 6
Ratio (PER) terhadap Return;
Hipotesis ke-enam menyatakan 6. Terdapat pengaruh Return On
bahwa secara simultan ROA, ROE, DER, Assets (ROA), Return On Equity
EPS, dan PER berpengaruh signifikan (ROE), Debt to Equity Ratio (DER),
terhadap return saham. Berdasarkan tabel Earning Per Share (EPS), Dan
B u s i n e s s A d m i n i s t r a t i o n 9 | 11
Price Earning Ratio (PER) terhadap investasinya. Selain itu, investor
Return Saham. diharapkan tidak menggunakan satu
faktor saja dalam melakukan
Saran-saran yang dapat penulis berikan
analisis kinerja perusahaan karena
adalah sebagai berikut:
semakin banyak faktor yang
1. Bagi Perusahaan (Emiten) digunakan maka hasil analisis
Berdasarkan penelitian yang telah semakin relevan.
dilakukan, faktor ROA, ROE, EPS 3. Bagi Penelitian Selanjutnya
dan PER mempunyai pengaruh Bagi peneliti yang tertarik untuk
terhadap return saham. Perusahaan meneliti lebih lanjut mengenai
sub sektor property dan real estate return saham, akan lebih baik jika:
diharapkan menjaga perolehan a. Untuk penelitian selanjutnya
return saham dengan melakukan sebaiknya menambah periode
efisiensi biaya guna meningkatkan penelitian dan sampel yang
perolehan laba, mengidentifikasi digunakan ditambah dan
dan mengelompokan aset yang diperluas ke beberapa sektor
memiliki potensi dan tidak memiliki perusahaan sehingga
potensi dalam kaitannya menghasilkan informasi yang
mendukung operasional perusahaan lebih akurat lagi.
dan mengoptimalkan penggunaan b. Menggunakan obyek lokasi
modal. Dengan begitu diharapkan penelitian yang berbeda, tidak
dapat meningkatkan nilai hanya indeks saham di
perusahaan dan investor tertarik Indonesia saja, tetapi bisa
melakukan investasi di perusahaan menggunakan indeks saham di
sub sektor properti dan real estate. negara lain, sehingga dapat
2. Bagi Investor memperkaya hasil penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang kondisi return saham di bursa
telah dilakukan, faktor ROA, ROE, efek negara lain.
EPS dan PER mempunyai pengaruh c. Perlu adanya penelitian yang
terhadap return saham. Faktor menggunakan variabel-variabel
tersebut termasuk dalam rasio lain yang menggambarkan rasio
profitabilitas yang hendaknya dapat profitabilitas, solvabilitas,
digunakan sebagai salah satu tolak likuiditas, dan aktivitas yang
ukur investor sebelum melakukan
B u s i n e s s A d m i n i s t r a t i o n 10 | 11
pengaruhnya lebih relevan Kasmir. (2011). Bank dan Lembaga Keuangan
terhadap nilai return saham. Lainnya. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.

Daftar Referensi Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan.


Ang, R. (1997). Buku Pintar Pasar Modal
Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Indonesia. Jakarta: Mediasoft Indonesia.
Munawir, S. (2001). Analisa Laporan
Budialim, G. (2013). Pengaruh Kinerja
Keuangan (Ke-empat). Yogyakarta:
Keuangan dan Risiko Terhadap Return
Liberty Yogyakarta.
Saham Perusahaan Sektor Consumer
Goods di Bursa Efek Indonesia Periode Sugiyono. (2005). Metode Penelitian

2007-2011, 2(1), 1–23. Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Darmadji, T., & Fakhruddin, H. M. (2001). Tandelilin, E. (2001). Analisis Investasi Dan

Pasar Modal Indonesia Pendekatan Manajemen Portofolio. Yogyakarta:

Tanya Jawab (Pertama). Jakarta: BPFE-Yogyakarta.

Salemba Empat.

Hanafi, M. M., & Halim, A. (2000). Analisis


Laporan Keuangan (Pertama).
Yogyakarta: AMP-YKPN.

Husnan, S. (2001). Dasar-dasar Teori


Portofolio dan Analisis Sekuritas (3rd
ed.). Yogyakarta: AMP YKPN.

Jogiyanto. (2003). Teori Portofolio dan


Analisis Investasi (3rd ed.). Yogyakarta:
BPFE UGM.

Juwita, C. (2012). Pengaruh Variabel ROA,


ROE, DER, EPS dan PER terhadap
Return Saham Perusahaan Non Bank
LQ45 Periode 2010-2012. Journal of
Monetary Economics.

B u s i n e s s A d m i n i s t r a t i o n 11 | 11

You might also like