You are on page 1of 9

Piagam Audit Internal

Internal Audit Charter

Piagam Audit Internal merupakan pedoman agar Unit Audit The Internal Audit Charter is a guidance for the Internal Audit
Internal dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Unit to carry out their duties and responsibilities in a
secara kompeten, independen dan dapat competent, independent and accountable manner so it can be
dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima oleh semua accepted by all related parties.
pihak yang berkepentingan.
Halaman/
Daftar Isi Table of Contents
Page
A. Pendahuluan 1 A. Introduction

B. Tujuan 2 B. Objectives

C. Struktur 2 C. Structure

D. Tugas dan Tanggung Jawab 2 D. Duty and Responsibility

E. Wewenang 3 E. Authority

F. Kode Etik 4 F. Code of Ethics

G. Persyaratan Auditor Internal 5 G. Qualification for Intenal Audit

H. Standar Profesional 6 H. Proffesional Standard

I. Larangan Perangkapan Tugas dan Jabatan 7 I. Prohibited of Dual Duties and Positions

J. Lain-lain 7 J. Others

Page | i
PIAGAM AUDIT INTERNAL / INTERNAL AUDIT CHARTER
A. PENDAHULUAN A. INTRODUCTION

Piagam ini dikeluarkan dan diatur oleh: This Charter is issued under and shall be
governed by:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 1. Regulation of Financial Services Authority or
No.56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
2015 tentang Pembentukan dan Pedoman No.56/POJK.04/2015 dated December 23,
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal 2015 on the Establishment and Guidelines
for Internal Audit Charter,

2. Peraturan PT Bursa Efek Indonesia No.Kep- 2. The Indonesia Stock Exchange regulation No.
00183/BEI/12-2018 mengenai Perubahan Kep-00183/BEI/12-2018 regarding the
Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham Amendment to the Rule Number I-A
dan Efek bersifat Ekuitas Selaian Saham yang concerning Listing of Shares (Stock) and
Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Equity-Type Securities Other Than Stock
Issued by the Listed Company.

Piagam ini menyediakan kerangka kerja bagi This Charter provides a framework for the
pelaksanaan audit internal di PT Selamat Sempurna conduct of internal audit in PT Selamat
Tbk (Perusahaan) dan telah disetujui oleh Dewan Sempurna Tbk (the Company) and has been
Komisaris dan Direksi. approved by the Board of Commissioners and
Board of Directors.

Tujuan utama piagam ini untuk menentukan dan This Charter primarily aims to define and
menetapkan: establish:
• Peran Unit Audit Internal Perusahaan. • The Role of the Internal Audit Unit of
the Company.
• Tujuan dan ruang lingkup Unit Audit • The objectives and scope of the Internal
Internal Perusahaan. Audit Unit to the Company.
• Posisi Unit Audit Internal dalam • The Internal Audit Unit’s position within
Perusahaan, akses ke berbagai dokumen, the Company, its access to various
departemen dan kegiatan, tanggung jawab records, departments and activities, its
dan akuntabilitas responsibility and accountability

Sangatlah penting Piagam ini diamati dan It is imperative that the Charter be observed and
diimplementasikan dengan integritas, ketekunan implemented with the highest degree of
dan konsistensi yang tinggi. integrity, diligence, and consistency.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, Dewan In consideration of the foregoing, the Board of
Komisaris dan Direksi menetapkan Piagam Audit Commissioners and Board of Directors of the
Internal Perusahaan sebagaimana didefinisikan Company hereby stipulates the Company’s
seperti di bawah ini. Internal Audit Charter as defined hereunder.

Page | 1
PIAGAM AUDIT INTERNAL / INTERNAL AUDIT CHARTER
B. TUJUAN B. OBJECTIVES

Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian Internal Auditing is an independent and
keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat objective assurance and consultation activity
independen dan obyektif, dengan tujuan untuk designed to add value and improve an
meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional organization's operations, by utilizing a
perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, systematic methodology for evaluating and
dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan improving the effectiveness of risk
efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan management, control, and governance
proses tata kelola perusahaan. processes

C. STRUKTUR C. STRUCTURE

1) Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang 1) The Internal Audit Unit is led by the Head of
Kepala Audit Internal; Internal Audit;
2) Kepala Unit Audit Internal diangkat dan 2) The Head of Internal Audit Unit is appointed
diberhentikan oleh Direktur Utama atas by the President Director with the approval
persetujuan Dewan Komisaris; of the Board of Commissioners;
3) Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala 3) The President Director can dismiss the Head
Audit Internal, setelah mendapat persetujuan of Internal Audit Division after obtaining
Dewan Komisaris, jika Kepala Audit Internal approval from the Board of Commissioners,
tidak memenuhi persyaratan sebagai Auditor if the Head of the Internal Audit does not
Divisi Audit Internal sebagaimana diatur dalam meet the requirements as stipulated by
peraturan ini dan atau gagal atau tidak cakap regulation and or failed to do his/her
menjalankan tugas; assigned tasks;
4) Kepala Audit Internal secara administratif 4) The Head of Internal Audit shall report
bertanggung jawab dan melapor kepada administratively to the President Director
Direktur Utama dan secara fungsional and functionally to the Board of
bertanggung jawab dan melapor kepada Commissioners and Audit Committee;
Dewan Komisaris dan Komite Audit;
5) Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal 5) Auditors within the Internal Audit Unit are
bertanggung jawab secara langsung kepada responsible and reports to the Head of
Kepala Audit Internal. Internal Audit.

D. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB D. DUTY AND RESPONSIBILITY

1) Menyusun dan melaksanakan rencana Audit 1) Compiling and performing annual Internal
Internal tahunan; Audit plan.
2) Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan 2) Reviewing and evaluating the operation of
pengendalian interen dan sistem manajemen internal control and risk management in
risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan; accordance to the Company’s policy;
3) melakukan pemeriksaan dan penilaian atas 3) Performing audit and assessing the
efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, efficiency and effectiveness in the area of
akuntansi, operasional, sumber daya manusia, finance, accounting, operation, human
pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan resource, marketing, information
Page | 2
PIAGAM AUDIT INTERNAL / INTERNAL AUDIT CHARTER
lainnya technology and other activities;
4) Memantau, menganalisis dan melaporkan 4) Monitoring, analyzing, and reporting the
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah progress of recommended action
disarankan performance;
5) Memberikan saran perbaikan dan informasi 5) Provide suggestions for improvement and
yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa objective information regarding activities
pada semua tingkat manajemen; that are investigated within all levels of the
management;
6) Membuat laporan hasil audit dan 6) Prepare Audit Report for submission to the
menyampaikan laporan tersebut kepada President Director, Board of Commissioners
Direktur Utama dan Dewan Komisaris dan/atau and/or Audit Committee;
Komite Audit 7) Ensure that management implements the
7) Memastikan bahwa manajemen telah agreed improvements on a timely basis,
mengimplementasikan perbaikan yang performing such follow-up work as Internal
disepakati dengan tepat waktu, melakukan Audit deems necessary to ensure the
pekerjaan tindak lanjut yang diperlukan oleh improvements are adequate, effective and
Audit Internal untuk memastikan bahwa timely;
perbaikan telah memadai, efektif dan tepat
waktu;
8) Memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan 8) Test and evaluate the implementation of
pengendalian internal dan sistem manajemen internal control and risk management
risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan; systems in accordance with company policy;
9) Bekerja sama dengan Komite Audit; 9) Work together with Audit Committee;
10) menyusun program untuk mengevaluasi mutu 10) Developing program to evaluate the quality
kegiatan audit internal yang dilakukannya; of internal audit action which is performed
11) melakukan pemeriksaan khusus apabila by it;
diperlukan. 11) Performing special audit, if necessary.

E. WEWENANG E. AUTHORITY

Kepala Audit Internal dan staf audit yang ditunjuk The Head of Internal Audit and audit staff
untuk melakukan review khusus atau audit, engaged to undertake special review or audit,
berwenang untuk: are authorized to:
1) Memiliki akses gratis dan tak terbatas ke 1) Have free and unrestricted access to all
semua departemen, dokumen, buku, laporan, departments, records, books, accounts,
informasi, properti dan karyawan, yang relevan information, properties and personnel,
dengan kinerja fungsi audit setiap saat; relevant to the performance of audit
function at anytime;
2) Mendapatkan bantuan yang diperlukan dari 2) Obtain the necessary assistance of
karyawan di departemen di mana tim audit personnel in the department where audit
melakukan audit; team performs audits.
3) Mendapatkan bantuan ahli, profesional dan 3) Obtain assistance of specialists,
lain-lain di mana dianggap perlu dari dalam professionals and others where considered
atau luar Perusahaan; necessary from within or outside the
Company.
4) Berkomunikasi secara langsung dengan Direksi, 4) Communicate directly with the Board of
Page | 3
PIAGAM AUDIT INTERNAL / INTERNAL AUDIT CHARTER
Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta Directors, Board of Commissioners and/or
anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, Audit Committee and member of the Board
dan/atau Komite Audit; of Directors, Board of Commissioners,
and/or Audit Committee;
5) Mengadakan pertemuan rutin dengan Direksi, 5) Conduct regular meetings with the Board of
Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; Directors, Board of Commissioners, and/or
Audit Committee;
6) Mengkoordinasikan kegiatan mereka dengan 6) Coordinate their activities with the activities
kegiatan auditor eksternal. of external auditors.

F. KODE ETIK F. CODE OF ETHICS

Auditor internal diharapkan menerapkan dan Internal auditors are expected to apply and
menjunjung tinggi prinsip-prinsip berikut: uphold the following principles:
1) Integritas 1) Integrity
Integritas auditor internal membuat The integrity of internal auditors establishes
kepercayaan dan dengan demikian trust and thus provides the basis for reliance
memberikan dasar untuk menaruh on their judgment.
kepercayaan pada penilaian mereka • Perform all duties with a firm principle
• Melakukan pekerjaan dengan memegang of honesty and responsibility;
teguh prinsip kejujuran dan bertanggung • Understand the regulations and report
jawab; according to said regulations;
• Mematuhi peraturan & melaporkan sesuai • Prohibition of involvement in any
dengan peraturan yang ada; activities that are against the law or
• Tidak terlibat dalam kegiatan yang involvement in any activities that
melanggar hukum atau terlibat dalam discredit the internal audit or the
kegiatan yang mendiskreditkan profesi company;
audit internal atau perusahaan; • Understand and contribute towards
• Mematuhi dan berkontribusi terhadap the company’s goals.
tujuan perusahaan.

2) Obyektifitas 2) Objectivity
Audit Internal menunjukkan tingkat tertinggi Internal auditors exhibit the highest level of
objektivitas profesional dalam mengumpulkan, professional objectivity in gathering,
mengevaluasi dan mengkomunikasikan evaluating and communicating information
informasi tentang aktivitas atau proses yang about the activity or process being
diperiksa. Auditor internal membuat Penilaian examined. Internal auditors make a
seimbang dari semua keadaan yang relevan balanced assessment of all the relevant
dan tidak terlalu dipengaruhi oleh kepentingan circumstances and are not unduly
sendiri atau oleh orang lain dalam membentuk influenced by their own interests or by
penilaian. others in forming judgments.
• Tidak boleh terlibat dalam aktivitas atau • Must not do any activities or
hubungan yang dapat mempengaruhi relationships that may affect judgment
penilaian menjadi tidak wajar. Hal ini juga adversely. This includes activities or
termasuk aktivitas atau hubungan yang relationships that may create conflict
dapat menimbulkan konflik dengan against the company’s interest;
Page | 4
PIAGAM AUDIT INTERNAL / INTERNAL AUDIT CHARTER
kepentingan perusahaan;
• Tidak boleh menerima apapun yang dapat • Must not accept anything that may
mempengaruhi penilaian profesional; affect professional judgment;
• Harus mengungkapkan semua fakta yang • Must disclose all facts that have to be
harus diketahui, yang jika tidak known, which if not disclosed, may
diungkapkan, dapat menyebabkan distorsi cause a distortion in the report.
pelaporan.

3) Kerahasiaan 3) Confidentiality
Audit internal menghargai nilai dan Internal auditors respect the value and
kepemilikan informasi yang mereka terima dan ownership of information they receive and
tidak mengungkapkan informasi tanpa otoritas do not disclose information without
yang tepat kecuali ada kewajiban hukum atau appropriate authority unless there is a legal
profesional untuk melakukannya. or professional obligation to do so.
• Menjaga kerahasiaan dan berhati-hati • Maintain secrecy and exercise caution
dalam menggunakan & mengolah in using and processing
informasi/data yang diperoleh dalam information/data in the workplace
bekerja;
• Tidak boleh memanfaatkan informasi • Must not utilize the information for
untuk kepentingan pribadi atau one’s own personal gains or other
kepentingan lainnya yang dapat reasons that may go against the law.
bertentangan hukum.

4) Kompetensi 4) Competency
Auditor internal menggunakan pengetahuan, Internal auditors apply the knowledge, skills,
keahlian, dan pengalaman yang dibutuhkan and experience needed in the performance
dalam pelaksanaan jasa audit internal of internal audit services.
• Bertugas di bidang/jasa di mana • Work in the areas/services in which
mempunyai ilmu, keterampilan dan the individual has the appropriate
pengalaman yang sesuai; knowledge, skills and experience;
• Melakukan jasa audit internal mengacu • Perform the internal audit, referring to
kepada peraturan auditing yang berlaku; the auditing regulations that apply;
• Meningkatkan keahlian, kemampuan serta • Improve the skills, abilities and the
kualitas dari jasa yang dilakukan secara quality of the services continuously.
terus menerus.

G. PERSYARATAN UNTUK AUDITOR INTERNAL G. QUALIFICATION FOR INTERNAL AUDITORS

1) Memiliki integritas dan perilaku yang 1) Possess high integrity and act professionally,
profesional, independen, jujur dan obyektif independent, honest and objective in the
dalam pelaksanaan tugasnya; conduct of its duties;
2) Memiliki pengetahuan dan pengalaman 2) Knowledgeable and experienced in audit
mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain techniques and other relevant disciplines
yang relevan dengan bidang tugasnya; required for his/her duties;
3) Memiliki pengetahuan tentang peraturan 3) Have knowledge in the laws and regulations
perundang-undangan di bidang pasar modal in the field of capital markets and other
Page | 5
PIAGAM AUDIT INTERNAL / INTERNAL AUDIT CHARTER
dan peraturan perundang-undangan terkait relevant regulations;
lainnya;
4) Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan 4) Have capability to interact and
berkomunikasi baik lisan maupun tertulis communicate effectively both verbally and
secara efektif; in writing;
5) Mematuhi standar profesi yang dikeluarkan 5) Have to comply with professional standards
oleh Ikatan Audit Internal; issued by the Internal Audit Association;
6) Mematuhi kode etik audit internal; 6) Comply with the Internal Audit Code of
Ethics;
7) Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data 7) Shall maintain the confidentiality of
perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas information and/or data related to
dan tanggung jawab Audit Internal kecuali company’s performance in the conduct of
diwajibkan berdasarkan peraturan perundang- its duties and responsibilities except when
undangan atau penetapan/putusan required by law or demanded by a court
pengadilan; decision;
8) Memahami prinsip-prinsip tata kelola 8) Understand the principles of Good
perusahaan yang baik (Good Corporate Corporate Governance and management
Governance) dan manajemen risiko; risks;
9) Meningkatkan pengetahuan, keahlian dan 9) Willing to increase the knowledge, skills and
kemampuan profesionalismenya secara terus- abilities on a continuing basis.
menerus;
10) Memiliki loyalitas terhadap perusahaan dan 10) Posses loyalty towards the company and
tidak boleh secara sadar terlibat dalam should not consciously be involved in
kegiatan-kegiatan yang menyimpang atau activities, which are deviate against or
melanggar hukum. violate the law.

H. STANDAR PROFESIONAL H. PROFESSIONAL STANDARD

Unit Audit Internal harus memenuhi Standar The Internal Audit Unit shall comply with the
Internasional tentang Pedoman dan Praktek Audit. Standard on International Audit Guidelines and
Pekerjaan Unit Audit Internal dan hasil dari setiap Practices. Work of the Internal Audit Unit and
audit bersifat rahasia untuk Perusahaan dan tidak results of each audit shall be confidential to the
akan diungkapkan kepada pihak ketiga, kecuali Company and will not be disclosed to third
untuk auditor eksternal, dengan persetujuan parties, except to the external auditors, with the
Direktur Utama. consent of the President Director.

Unit Audit Internal, akan memastikan: Internal Audit Unit, shall ensure:
1) Bahwa semua penugasan audit internal 1) That all internal audit assignments are
dilakukan dengan penanganan profesional; undertaken with due professional care;
2) Audit diselesaikan oleh auditor ahli yang 2) Audits are completed by suitably skilled
sesuai, berpengalaman dan kompeten; experienced and competent auditors;
3) Program audit, kertas kerja dan laporan 3) Audit programs, working papers and reports
dilakukan dan disusun sesuai dengan standar are conducted and prepared in accordance
profesional yang diperlukan; dan with the required professional standards;
4) Semua staf melakukan pelatihan yang and
Page | 6
PIAGAM AUDIT INTERNAL / INTERNAL AUDIT CHARTER
diperlukan untuk pengembangan ketrampilan 4) All staff to undertake necessary training to
mereka. develop their professional skill.

I. LARANGAN PERANGKAPAN TUGAS DAN JABATAN I. PROHIBITED OF DUAL DUTIES AND POSITIONS

Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal Auditors positioned in the Internal Audit Unit
dilarang melakukan perangkapan tugas dan are prohibited from doing dual duties and
jabatan dengan pelaksanaan kegiatan operasional positions with the implementation of the
Perusahaan baik di Perusahaan maupun entitas Company’s operations in either the Company or
anaknya. its subsidiaries

J. LAIN-LAIN J. OTHERS

1) Pengangkatan, penggantian, atau 1) Appointment, replacement, or dismissal of


pemberhentian Kepala Audit Internal harus the Head of Internal Audit must be
segera diberitahukan kepada Otoritas Jasa immediately notified to the Financial
Keuangan Services Authority.
2) Piagam ini secara berkala akan dievaluasi 2) This Charter will be evaluated regularly for
untuk penyempurnaan (jika diperlukan). consummation purposes (if needed).
3) Piagam Audit Internal dibuat dalam Bahasa 3) The original Internal Audit Charter in the
Indonesia. Apabila Piagam ini dibuat dalam Indonesian Language. If this Charter is made
versi bahasa lain dan terdapat inkonsistensi in another language version and there is
antara versi Bahasa Indonesia dan versi bahasa inconsistency between the Indonesian
lain tersebut, maka yang berlaku adalah versi language and such other language, then the
Bahasa Indonesia. Indonesian language version shall prevail.

*** ***

Page | 7
PIAGAM AUDIT INTERNAL / INTERNAL AUDIT CHARTER

You might also like