You are on page 1of 19
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA i Patimura No 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110, Telp. (021) 7203165, Fax (021) 7393938, Sckretaris Direktorat Jenderal Bina Marga Para Direktur di Direktorat Jenderal Bina Marga Para Kepala Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional di Marga Para Kepala Satuan Kerja (SNVT/SKPD) di Direktorat Jenderal Para Pejabat Pembuat Komitmen di SURAT EDARAN NOMOR : 09 /SE/Db/2020 ‘TENTANG SPESIFIKAS! KHUSUS INTERIM DAN ANALISIS HARGA SATUAN (AHS) PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN SECARA PADAT KARYA DI DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA AKIBAT PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19} uUMUM Dalam rangka mendukung pelaksanaan Padat Karya di Ditektorat Jenderal Bina Marga di tengah penyebaran pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), serta memaksimalkan penyerapan jumlah tenaga kerja dengan mengurangi penggunaan peralatan mckanis/mesin, maka perlu ditetapkan pekerjaan yang akan dilaksanakan secara padat karya di luar pekerjaan pemeliharaan rutin, Berkenaan dengan hal tersebut, agar pelaksanaan pekerjaan Padat Karya di Direktorat, Jenderal Bina Marga dapat berjalan dengan baik sesuai dengan arah kebijakan yang telah ditetapkan, dinilai perlu untuk menetapkan Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga tentang Spesifikasi Khusus Interim dan Analisis Harga Satuan (AHS) Pekerjaan ‘yang Dilaksanakan Secara Padat Karya di Direktorat Jenderal Bina Marga akibat Pademi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). DASAR PEMBENTUKAN 1. Undang-Undang Nomor4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republile Indonesia Nomor 3237) 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279) 3. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2008 tentang Jalan (Lembaran Negara Republi Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Republi Indonesia Nomor 4444) 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Rept Indonesia Nomor 5063) 5. _Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jase Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2017 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6018) 2 10. LL 13, 14. 15. 16. a7. 18. 1. a1. 22, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membehayeken Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Siotem Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tabun 2020 ‘Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6485) Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tehun 1991 Nomor 49, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447) Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Talnun 2006 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembetasan Sosial Berelcala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6487) Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadoan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33) Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Dalam Keadaan Tertentu (Lemberan Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 34) Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2019 tentang Kesehatan Kerja (lemberan Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 6444) Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2020 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 40) Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Fenanganan Coronavirss Disease 2019 (COVID-19} Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Keputuean Presiden Nomor 52/TPA Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkaten Dari dan Dalam Jabatan Pimpinen Tinggi Madya di Linglaungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Inatrukai Presiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi ‘Anggaran, serta Pengadean Barang dan Jasa dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Vins Disease 2019 (COVID-19) Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 07 Tahun 2013 tentang Upah Minimum (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1239) Peraturan Kepala Lembaga Kebijalcan Pengadaan Barang/Jase Pemerintah Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pedoman Swakelola (Berita Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2018 Nomor 761) Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pedomen Pelaksanasn Pengadaan Barang/Jesa melalui Penyedia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 762); Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13/PRT/M/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjean Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Tahun 2020 Nomor 473) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 13/PRT/M/2011 tentang Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 612) 27, 29. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21/PRT/M/2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konotruksi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1690) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/104/2020 tentang Penetapan Infeksi Novel Coronavirus (Infeksi 2019-nCoV) sebagai Penyakit yang Dapat Menimbutkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 316/KPTS/M/2020 tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganen Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kementerian Pekerjean Umum dan Perumahan Rakyat Instrukel Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran COVID-19 dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018 tentang Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 untuk Pekerjaan Konstruksl Jalan dan Jembatan Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 06/SE/Db/2019 tentang Spesifikesi Umum Bina Marga 2018 untuk Pekerjaan Konstrukei Jalan dan sembatan (Revisi 1) Surat Ederan Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 08/SE/Db/2020 tentang Mekanieme Padat Karya di Direktorat Jenderal Bina Marga . MAKSUD DAN TUJUAN ‘Surat Edaran ini dimakeudkan sebagai petunjuk teknis beg! penyelenggare jelan dalam melaksanakan Pekerjaan yang dilakeanakan cecara Padat Karya di Direktorat Jenderal Bina Marga akibat pandemi COVID-19. Adapun Surat Edaran ini bertyjuan untuk memberikan pedoman petunjuk teknis pelakeanaan dan penyusunan Analica Harga ‘Satuan (AHS) Pekerjaan yang dilakeanakan secara Padat Karya di Direktorat Jenderal Bina Marga egar berjalan dengan baik sesuai dengan arah kebljakan yang telah ditetapkan, ). RUANG LINGKUP Lingeup Surat Bdaran ini meliputi: ‘Spesifikesi Khusus Interim (SKh-1.9.4] tentang Pekerjaan yang dilaksanakan secara Padat Karya. Pekerjaan yang aken dilekeanaken secara padat karya di luer pekerjaan rreneao ge E, Adapun teknis pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud diatur dalam Spesifikasi Khusus Interim (SKh- 1.9.4) tentang Pekerjaan yang dilaksanakan secara Padat Karya sebagaimana terlampir pada Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini. 2. Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaraan Pekerjaan yang dilaksanakan secara Padat Karya. Ketentuan petunjuk teknis biaya penyclenggaraan pekerjaan yang dilaksanakan secara Padat Karya diatur sebagaimana terlampir pada Lampiran Il yang merupakan agian tidak terpisahkan dari Surat Bdaran ini. 3. Contoh Perhitungan Analisis Harga Satuan (AHS) Pekerjaan yang dilaksanakan secara Padat Karya. Ketentuan yang digunakan dalam contoh perhitungan Analisis Harga Satuan (AHS) Pekerjaan yang dilaksanakan secara Padat Karya sebagaimana terlampir pada Lampiran Ill yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini. PENUTUP ‘Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Demikian atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih, ‘Tembusan: Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 9 Mei 2020 HADIAN, M.Sc. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sekretaris Jenderal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Inspektur Jenderal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat LAMPIRAN 1 SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA NOMOR: 6 /SE/DB/2020 ‘TENTANG PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN SECARA PADAT KARYA DI DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA ‘SPESIFISAS! KHUGUS INTERIM ‘BKb-1.9.4 PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN SECARA PADAT KARYA SKb-1.9.4.1 UNUM 1) Uraian ‘Spesifikasi ini menjelaskan tentang beberapa pekerjaan yang akan dilakeanoken secara padat kerya. Pekerjaan ini bertujuan untuk memaksimalkan jumlah tenaga kerja dengan mengurangi penggunaan peralatan mekanis/mesin. Ketentuan teknis pada pekerjaan ini tetap mengacu pada ketentuan teknio yang terdapat pada Specifies! Umum yang bertaku. Spesifikasi khusue ini merupakkan begian yang tidak terpieahkan dari berbagai Seki lain dari Spesifikasi Umum yang berlaku. Beezeoesoce @Kh-19.4.2 BAHAN Seluruh material/bahan yang digunakan dalam Scksi ini harus memenuhi Ketentuan material/bahan yang disyaratkan dalam Seksi yang berkaitan dengan Sekel ini pada Spesifikas! Umum yang berialcu. ‘SKh-1.9.4.3 PELAKSANAAN Pelaksanaan pekerjaan Scksi ini harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan dalam Seksi yang berkaitan dengan Sekt ini pada Spesifilasi ‘Umum yang berlaku, dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Peralatan yang digunakan adalah peralatan sederhana yang eesuai dengan masing-masing item pekerjaan pada spesifikasi khusus ini, 2) Jika dipertuken, peralatan mekanis/mesin dapat digunakan dengan pertimbangan kondis! iapangan dan jarak pengangkutan. 3) Dalam hel terdapat perbaikan pekerjaan pada Mesa Pemeliharaan, maka menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa. ‘SKh-1.9.4.4 PENGUEURAN DAN PEMBAYARAN 1) Pengukuran Pengukuran volume pekerjaan masing-masing pekerjaan dalam Spesifikasi ini mengacu pada Spesifilasi Umum yang berlaku. 2) Pembavaran Kuantitas pekerjaan ditentukan seperti yang dieyaratkan di tas akan dibeyarkan berdasarkan Harga Kontraic per satuan pengulcuran untule mata pembayaran yang ditunjukan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. ‘SKh-1.9.4-(10) SKh-iS4(4) | Goronggorong Pipa Beton Bertulang, diameter 40cm dengan Padat Karya ‘SKH-I.94,6) | Gorong-gorong Pipa Baja Bergelombang dengan Padat Karya, ‘SKR-1.9.4,6) | Gorong-gorong Kotak Beton Bertulang, ‘ukuran dalam 40 em x 40 em dengan Padat Karya ‘SKH-1.9.4,(7) | Saluran Berbentuk U Tipe DS 1 dengan Padat Karya, ‘SKh-1.9.4,(6) | Saluran Berbentuk U Tipe DS Ta (engan tutup) dengan Padat ‘SKH-1.9.4,9) | Saluran Berbentuk U Tipe DS2 dengan Padat ‘Saluran Berbentuk U Tipe DS 2a (dengan ‘tutup) dengan Padat Kary dagudege fa) adateeneat ‘Nomer Mata Pembayaran, Ureion ‘SKE-1.9.4.(01) ‘Saluran Berbentuk U Tipe DS 3 dengan Padat Karya ‘SKB-1.9-4-(12) Saluran Berbentak U Tipe DS 3a (dengan ‘tutup) dengan Padat Karya ‘SKH-1.9-4-(13) ‘Saluran Berbentuk U Tipe DS 4 dengan Padat SKE-E9.4 (14) Karya ‘Saluran Berbentuk U Tipe DS 4a (dengan SKE-19.4 (15) ‘tutup) dengan Padtat Karya __ ‘Saluran Berbentuk U Tipe DSS dengan Padat ‘SKb-T94 (16) Karya, Saluren Berbentak U Tipe DS Sa (dengan ‘tutup) dengan Padat SKb-19-4(07) Saluran Berbentuk U Tipe DS 6 dengan Padat SKR-T9-4 (8) Karya Saluran Berbentuk U Tipe DS 6a (dengan ‘tutup) dengan Padat Karye ‘SKb-19-4,(19) ‘Pasangan Batu tanpa Aduken (Aanstamping) dengan Padat Kary, ‘SKb-1.9.4,(20) Galian Biasa dengan Padat Karya ‘Skb-19.4(21) Galian Struktur dengan Kedalaman 0-2 M dengan Padat Kerya, HERR REEL HEE THEE E Fe ‘SKh-1.9.4.(22) ‘Lapis Fondasi Agregat Kelas S dengan Padat i ‘Skn-19.4.(23) Karye_—_ Tapio Fondasi Bawah Beton Kurue dengan Padat Karya, SKP-19-4. 24) ‘SKH-1.9-4(25) Beton struktur, fe" 20 MPa dengan Padat Karya ‘Pasangan Batu dengan Padat Karya ‘SKh-1.9.4(26) Pasangan Bata Kosong yang diisi Adukan dengan Padat SL 94.27 Kerya__| ‘Pasangan Batu Kosong dengan Padat Karye ‘SKb-1.9.4 (28) Bronjong dengan Kawat yang dilepisi Galvanis dengan Padat ‘SKH-1.9.4,(29) adat Kary _ Bronjong dengan Kewat yang diapiel PVC dengan Padat Karya ERE RERERERRTER NOMOR: 09/SE/DB/2020 ‘TENTANG PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN ‘SECARA PADAT KARYA Di DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA. KETENTUAN DALAM PENYUSUNAN ANALISIS HARGA SATUAN (AHS) PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN SECARA PADAT KARYA. 1 Fetunjuk Perincian Analisis Harga Satuan (AHS) Pekerjann yang dilaksanakan ‘secara Padat Kary 1 Analisis Harga Satuan (AHS) Pekerjaan yang dilaksanakan secara Padat Karya merupakan perhitungan harga satuan upah, bahen, serta peralatan yang secara teknik dirinci secora detail berdasarkan metode Kerja dan asumei-asumsi pendekstan dengan memakeimalian jumlah tenaga kerja dengan mengurangi enggunaan peralatan mekanis/mesin. Format Analisis Harga Satuan (AHS) Pekerjaan yang dilakeanakan secara Padat Karya harus seragam sesuai dengan contoh yang ada dalam Pedoman AHSP yang berlaku, yang memust: Data dan Asumsi, Uraian Kerje, Penggunaan Bahan, Alat dan Tenaga Kerja, Formulir Standar untuk Perekaman Analisis Masing-Masing Harga Setuan. |. Penyiapan data untuk AHS Pekerjaan yang dilaksanakan secara Padat Karya, meliputi: ‘@. Penyiapan template Rencana Anggaran Biaya b. Penyiapan harga behan (bahan-baku, bahan-jedi, bahan olahan), upah (Pekerja, Mandor eampai Kepala Tukang) dan sewa alat (bermesin atau tidak bermesin); . Alat Pelindung Kerja (APK) dan Alat Pelindung Dirt (APD); d. Jarak dari Base Camp dan Kuari le Lokasi Pekerjean dan dari Lokasi Pekerjaan ke lokasi pembuangan bahan. e. Berat isi dan/atau berat jenis bahan f. Faktor-faktor yang mempengarubi analisis (konverai behan, kehilangan, dsb) g Koefisien-koefisien (Tenaga Kerja, Bahan dan Alat) dengan simbol/kode tertentu kkoefisien yang ada pada pekerjaan Sektor Cipta Kerya dan/atau Sumber Daya, Air. |. Item pembayaran dalam format AHS Pekerjaan yang dilaksanakan secara Padat Karya, berupa analisio tenega kerja sebagaimana dalam 3.g tersebut harus dikonversikan terhadap satu satuan pekerjaan yang akan dibayar. 3. Analisis bahan sebagaimana dalam 3.g tereebut depst disesuaikan dengan hasil ji Iaboratorium (muta, proporsi bahan, bahan tambeh}, atau yang berlaku di Direktorat Jenderal Bina Marga. Analisis alat atau sewa alat sebagnimana dalam 3.g terscbut harus mencentumkan Mekenis. 7. Satu Nomor Mata Pembayaran dalam format AHS Pekerjaan yang dilalcsanakan secara Padat Karya depat terdiri atas satu atau lebih Mata Pembayaran yang digunakan dalam Sektor Cipta Karya dan/atau Sumber Daya Air. 8, Kuantitas pekerjaan akan dibeyar berdasarkan Harga Kontrak per satu satuan pengukuran untuk Mata Pembayaran yang terdaftar dan ditunjukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Harga tereebut harus merupaken kompensasi penuh untuk penyediaan semua pekerja, bahan dan peralatan, termasuk untuk semua formasi penyiapan permukean (pengukuran), penyelesaian akhir, perawatan, acuan, perancah (bekisting), shoring/ bracing, coferdam, pengujian mutu/bahan dan semua Dekaran tin at aye ioe yang asin dlpman unt penycesin pekerjaan, seperti yang diuraikan tentang pengukuran dan pembayeran dalam Speeifias! Unum. 9. Penyedia Jasa harus memasang titik-titik patok peleksanaan (construction stakes) ‘yang menunjuleken garis dan ketinggian, leber bahu, dan drainase saluran samping. {setting owt harus sesuai dengan Gambar Kerja yang disetujui. 10, Untuk tujuan pengulcuran kuantites, harus melakukan pengukuran penampang melintang pada permukaan tanah asli dalam interval 25 m. Profil yang diterbitkan hharue digamber beralala, dengan uluran dan tata letak (layout) yang jelas, Gambar penampeng melintang harus menunjukkan elevasi permukean akhir yang diueulkan. 11.Alat produksi per hari yang dapat menentukan keefisien Tenaga Kerja pada pekerjaan secara Manual, dapat didasarkan atas maksimum 20 orang Pekerja atau 10 orang Tukang, dikatikan dengan koefisien Tenaga Kerja. Koefisien Tenaga Kerja yang digunakan seperti yang ada di sektor Cipta Karya atau ‘Sumber Daya Air. (Contoh: Koefisien Pekerja untuk menggali tanah sebesar 0,563 (OH/m? (Kode T.06.2.1)), make Kapasitas produkei = 1 /0,563 x 10 = 17.76 m*/hari. Status Rincian Analisis Harga Gatuan (AHS) Pekerjaan yang dilaksanakan seoara Padat Karya 1, Satuan pekerjaan yang terdapat pada perincian Analisis Harga Satuan (AHS) Pekerjaan yang dilaksanakan secara Padat Karya, merupakan dokumen yang harus disimpan sebagai bulti autentik harga penawaran begi Penyedia Jasa, dan sebagai data dalam HPS untuk mengevaluasi harga satuan timpang bagi Pengguna Jasa. 2, Analisis Harga Satuan (AHS) Pekerjaan yang dilakeanskan cecara Padat Karya ‘merupakan bagian dari dokumen kontrak harga satuan dan harue disertakan dengan rincian sebagai lampiran yang tidak terpisahkan serta sebagai lat untuk ‘menilai kewajaran. 3, Bukti penerapan Analisis Harga Satuan (AHS) Pekerjaan yang dilaksanakan secara Fadat Karyn bal Peryedia Jam barus ddckomentatan dan menjadi bagan dar laporan hasil pelokeanaan pekerjaan. Bentuk pelaporan mengacu pada Surat Direktur Preservasi Jalan Nomar : BM.04.04-Bn/90 tanggal 16 April 2020. LAMPIRAN Il SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA NOMOR: 09 /SE/DB/2020 ‘TENTANG. PEKERJAAN YANG —_DILAKSANAKAN SECARA PADAT KARYA DI DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA CONTOH PERHITUNGAN ANALISIS HARGA SATUAN (AHS) PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN SECARA PADAT KARYA. ‘Skh-19.4.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air dengan Padat Karya ue] onarane ye | moe | ta | semncae Ties ah ae Pa TT aaa ‘Reoucun rn? “Rf aaa) ed fronmrate Prparonprmd = otins Toney Qa) eo Stes] eis ne Nea owe) Sot Tenpscen tn? We] aeeo| tet fennenared Popheangemd — -0caaTisy cast tm | tim) oo fv | rete on Penpacanyer an oe ace] nae fnnsnmarnd Pepacmmrme” =K00/ Wd capar ede tm) 8 | | sarc perk tlt "So emt own Sa "en a Snitaatat aotmy oie) ‘pes penang born pe CR eget nome tows eget wa np rtpratan ¥ & eeee suse S989 | ew | 2903] moss Sisqo toate Ski-1.9.4.2) Pasangan Batu dengan Mortar dengan Padat Karya == eee == Si oe> tan sfekaudret any exon we} we famarrtonan = Shor mB es] Sex| oo iL Hi id} dt we uperere Saeco dee eet Cones 10 Ur 18 on tn) = ne ae 138 MOL 5: 5501: 109m 197 = 2 S| See frncmen sens el os ea) oy = [ema | a a aman] a ore * SH) os Vetere’ Siete | he a) ss Paein Tact sea] cReiflen Tn Tecrea ant “set ket so) tte =] rreureuoaranatno. {n4940) caredtanat Taga tent, Eee secaermarmeese | ma =| 2 |e aed) om 7 g|e aa} Sm i] = $e 5) ue _ | See * ae al z iat a = Skhe1. 9.44 (7) Saluran Berbentuk U Tipe DS 1 dengan Padat Karya {Anat Cea og ate ag 3h a nun aber UF 08 tegen reas naan t Deginte toa ae) +8000 ‘cenbecras VDE! dst nan an tn pretan uganda en Regus sen rsa enna Toastquon enh un Bp ot srg ey sieteniatnnerennsmenecarceweemomen ones annua er “poco snus warn sae focesana gine HEE uRAIAN rece | nour | orn | sererwone Dong Ta A NORTE a peainey ~ aa] race pa ae 125-4851 fa) So bananas anger 9; WADI 15 frunnsnan anon Cpe Ta ‘isouts bce, " a9) a Faber bude capensis a © fewer ms Fae ine santa B eeraen ‘attrosin cada tena sonatas | ak ae an rt p= o | wes) oe ek MR IND 4 es 7HP “Tp BT: Wont: 2 8M Srintpeintmtrwn 109% (ore ase = ‘ogorfastbaiet amen OT 8g. tm As wrens Deyn topes ion = roasts, wm b= tec PARES Ce ea FT Teac Perpeanper on Pepmmnperes 5H asta Dain pea ect porearrey potash Potes rememes eae inn iaamgsrs eS aps rts eens eaionepmpsonaps yey} Sk Stonegreswaaeen ne Te Tevtant cor nwetopn| oa poze) Pigamen | ott Secre | fo sonPconnF2 [Fors a -onpavace “hg sot at thor TonvaGti epute TOnKTencohk Pavey 2 Ohne eta —p navi Essai: naraurcraan “ey eet ae fesse Tuan cna ton asin sary uP, Om OANALAT teatineen avassanunca satu pexeRan VURRFE FFHTF ‘enna 94g crt ot Ter aan a gt a Tak ‘Erevan ‘atenbtacea peta npn reatoe renew | sunen | somo f wor | «| ree + | res = 07] eo | aoe = ium | ma 1 | stemnemnauTeets reco » soon som 2 | aptunetena ry ms ie 3 | fenenfonartrumgzaae gn? 60) o etn sist | Asrepgesurc wean Tb om 2 ‘oer ae 1 | feneourerae = ‘a 2 | ote ® a | deacons 3 =

You might also like